SI1521488327

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. GADING RAYA PADANG GOLF & CLUB


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1521488327
Nama



FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. GADING RAYA PADANG GOLF & CLUB


Disusun Oleh :

NIM
: 1521488327
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Jenjang Studi
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting



Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si.)
       
( Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I.)
NIP : 000603
       
NIP : 073009






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. GADING RAYA PADANG GOLF & CLUB


Dibuat Oleh :

NIM
: 1521488327
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2020


Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 06098
   
NID : 19007






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. GADING RAYA PADANG GOLF & CLUB


Dibuat Oleh :

NIM
: 1521488327
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

TA. 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2020


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(------------------)
 
(-------------------)
 
(--------------------)
NID : -----
 
NID : -----
 
NID : -----






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. GADING RAYA PADANG GOLF & CLUB


Disusun Oleh :

NIM
: 1521488327
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Jenjang Studi
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Januari 2020
Isma Fitri
NIM. 1521488327

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;






ABSTRAKSI

Seiring perkembangan teknologi informasi saat ini sangatlah pesat dan modern, persaingan dalam menggunakan berbagai macam media promosi. seperti media cetak contoh. mencakup brosur, poster, spanduk, banner, leaflet, name card, billboard, video promosi dan audio visual dan masih banyak lagi merupakan contoh bahwa media promosi sangatlah di butuhkan bagi suatu perusahaan terutama dalam bisnis bidang jasa olahraga. Oleh karena itu membutuhkan media promosi yang dapat menarik bagi masyarakat umumnya. Gading Raya Padang Golf and Country Club membutuhkan media informasi berbentuk audio visual agar dapat menyampaikan informasi yang lebih efektif, menarik dan jelas. Perihal media promosi audio visual tersebut, dapat digunakan untuk menciptakan suatu promosi pada kantor Gading Raya Golf dan Klub guna meningkatkan daya tarik masyarakat lokal maupun asing dan merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan olah raga golf dan tetap berkomitmen sampai saat ini, untuk memberikan pelayanan prima kepada konsumen atau ke setiap pengunjung yang datang dengan memberikan berbagai fasilitas berkualitas, dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan, juga menjadi mitra bisnis golf yang terbaik untuk menjadikan golf sebagai salah satu pilihan olahraga yang bergengsi di Indonesia. Dan untuk memahami hal tersebut maka dibuatlah penelitian yang dirangkum dengan judul “Perancangan Media Video Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Pada PT. Gading Raya Padang Golf & Club”.


Kata kunci: Media, Video, Promosi, Informasi.


ABSTRACT

As the development of information technology today is very fast and modern, competition in using various kinds of promotional media. like print media examples. includes brochures, posters, banners, banners, leaflets, name cards, billboards, promotional videos and audio visuals and many more are examples that promotional media is really needed for a company, especially in the business of sports services. Therefore, it requires promotion media that can be attractive to the general public. Gading Raya Padang Golf and Country Club requires information media in the form of audio-visual in order to convey information that is more effective, interesting and clear. Regarding the audio visual promotion media, it can be used to create a promotion at the Gading Raya Golf and Club office in order to increase the attractiveness of local and foreign communities and is one of the businesses engaged in golf sports services and remains committed to the present, to provide excellent service to consumers or to every visitor who comes by providing a variety of quality facilities, oriented to customer satisfaction, as well as being the best golf business partner to make golf one of the most prestigious sporting choices in Indonesia. And to understand this, a study was summarized with the title “Perancangan Media Video Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Pada PT. Gading Raya Padang Golf & Club”.


Keyword: Media, Video, Promotion, Information.






KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta do’a restu dan dukungan dari berbagai pihak sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan judul “Perancangan Media Video Profile Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Pada PT. Gading Raya Padang Golf & Club”.

Tujuan penelitian Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja

Perencanaan dan penyusunan laporan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santosa, M.Kom., selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  4. Bapak Drs. Sugeng Widada, M.Si., selaku Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.
  5. Bapak Imam Aji Santoso, S.E, M.Akt., selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan dengan sangat detail kepada peneliti.
  6. Bapak Sendy Firmansyah, selaku Stakeholder yang telah memberikan waktu dan tempatnya untuk melakukan penelitian dengan sangat baik.
  7. Seluruh Dosen Universitas Raharja khususnya Bapak Drs. Sugeng Widada, M.Si yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi peneliti.
  8. Untuk Ayu, Siti, Devi, Viki, Ivan dan Sururi yang turut membantu dan mendukung satu sama lain selama saya menjalankan skripsi.
  9. Untuk Suami tercinta Joko Haryanto yang telah banyak memberi dukungan dan semangat dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan Laporan Skripsi ini.
  10. Dan untuk kedua Orang Tua, Adik yang telah mendukung, memberikan do’a dan semangat secara terus-menerus kepada peneliti.


Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan peneliti dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang.


Tangerang, Januari 2020
Isma Fitri
NIM. 1521488327






Daftar isi


DAFTAR BAGAN



DAFTAR TABEL



DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Adobe Premiere Pro CC 2015

Gambar 2.2 Tampilan Adobe After Effects CC 2015

Gambar 2.3 Tampilan Adobe Photoshop CC 2015

Gambar 4.1 Scene 1 – Menampilkan Bumper Video

Gambar 4.2 Scene 2 – Menampilkan Video Pelayanan Pos Masuk

Gambar 4.3 Scene 3 – Menampilkan video Halaman Gedung Gading Raya

Gambar 4.4 Scene 4 – Menampilkan video suasana Lapangan Golf

Gambar 4.5 Scene 5 – Menampilkan video suasana pemain bermain golf di hole 5

Gambar 4.6 Scene 6 - Menampilkan video suasana dari hole 5 ke hole 6 tee box

Gambar 4.7 Scene 7 - Menampilkan video suasana hole 6

Gambar 4.8 Scene 8 – Menampilkan video suasana hole 18

Gambar 4.9 Scene 9 – Menampilkan video suasana hole 5

Gambar 4.10 Scene 10 – Menampilkan Golf Car

Gambar 4.11 Scene 11 – Menampilkan video golfers Memukul bola

Gambar 4.12 Scene 12 – Menampilkan video golfers putting area green di lapangan

Gambar 4.13 Scene 13 – Menampilkan video golfers praktis area chipping

Gambar 4.14 Scene 14 – Menampilkan video golfers praktis area putting

Gambar 4.15 Scene 15 – Menampilkan video area Driving Range

Gambar 4.16 Scene 16 – Menampilkan video suasana area restaurant terbuka

Gambar 4.17 Scene 17 – Menampilkan video suasana area restaurant tertutup

Gambar 4.18 Scene 18 – Menampilkan video tampak area depan club house

Gambar 4.19 Scene 19 – Menampilkan video suasana area vip room

Gambar 4.20 Scene 20 – Menampilkan video suasana area swimming pool

Gambar 4.21 – Kamera Canon 700D dan Lensa Kit 18-55mm

Gambar 4.22 – Lensa Fix 50mm F2 Pentax

Gambar 4.23 – Drone DJI Phantom 4

Gambar 4.24 – Tripod

Gambar 4.25 Scene 1 – Menampilkan Bumper Video

Gambar 4.26 Scene 2 – Menampilkan Video Pelayanan Pos Masuk

Gambar 4.27 Scene 3 – Menampilkan video Halaman Gedung Gading Raya

Gambar 4.28 Scene 4 – Menampilkan video suasana Lapangan Golf

Gambar 4.29 Scene 5 – Menampilkan video suasana pemain bermain golf di hole 5

Gambar 4.30 Scene 6 - Menampilkan video suasana dari hole 5 ke hole 6 tee box

Gambar 4.31 Scene 7 - Menampilkan video suasana hole 6

Gambar 4.32 Scene 8 – Menampilkan video suasana hole 18

Gambar 4.33 Scene 9 – Menampilkan video suasana hole 5

Gambar 4.34 Scene 10 – Menampilkan Golf Car

Gambar 4.35 Scene 11 – Menampilkan video golfers Memukul bola

Gambar 4.36 Scene 12 – Menampilkan video golfers putting area green di lapangan

Gambar 4.37 Scene 13 – Menampilkan video golfers praktis area chipping

Gambar 4.38 Scene 14 – Menampilkan video golfers praktis area putting

Gambar 4.39 Scene 15 – Menampilkan video area Driving Range

Gambar 4.40 Scene 16 – Menampilkan video suasana area restaurant terbuka

Gambar 4.41 Scene 17 – Menampilkan video suasana area restaurant tertutup

Gambar 4.42 Scene 18 – Menampilkan video tampak area depan club house

Gambar 4.43 Scene 19 – Menampilkan video suasana area vip room

Gambar 4.44 Scene 20 – Menampilkan video suasana area swimming pool



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Penyampaian pesan promosi dibutuhkan media sarana penunjang yang tepat agar pesan promosi yang diinginkan dan ditargetkan bisa tercapai, penyampaian pesan informasi yang digunakan untuk promosi tergantung banyak sedikitnya, panjang pendeknya pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat yang disebut audience, diperuntukkan pesan publikasi yang bagaimana pesan tersebut akan disampaikan.

Apabila media yang dibutuhkan dalam penyampaian pesan promosi yang dibutuhkan harus secara detail serta menyeluruh tentang profile perusahaan ya bentuk media profile perusahaan, media yang akan dipergunakan tersebut mengacu pada penempatan dan distribusi media juga berpengaruh media tersebut yang tepat menggunakan media berbasis desain grafis atau video, dalam hal ini perlu observasi dan melakukan analisa-analisa yang lebih tepat dan konkrit, karena dari hasil analisa tersebut akan menentukan format media yang akan dirancang.

Jika media tersebut akan di bagikan secara fisik, yang di rancang dapat berupa rancangan media berbasis Desain Grafis berupa cetakan. Jika media akan diprogramkan publikasinya pada sarana-sarana online, media berbasis video juga akan lebih bisa membantu Efektifitas sebuah media yang akan dibuat dan dirancang.

Dalam penyampaian pesan informasi promosi dapat disampaikan dengan melalui media dalam bentuk video profile, untuk memenuhi fungsi media tentu dibutuhkan syarat atau panduan konsep yang tepat, dengan demikian rancangan media yang dibuat akan dapat memenuhi kreteria yang diinginkan.

Pada topik penelitian yang dilakukan kebetulan fomat media yang akan dirancang adalah sebuah media yang akan dipergunakan penyampaian pesan secara detail dan menyeluruh suatu badan usaha golf, agar penyampaiannya dapat memudahkan tentang penyampaian pesan-pesan lingkup perusahaan dan fasilitas yang akan diberikan kepada calon customernys yang dituju sebagai segmentasi pasarnya. Jika dikaji dari program penggunaannya media berbasis video yang diinginkan dari perusahaan, tujuannya agar dapat memudahkan dalam implementasi dan menjelaskannya khususnya dipergunakan dalam event kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan.

Sesuai dengan hasil analisa permasalahan melalui interview kepada pihak terkait perusahaan PT GADING RAYA PADANG GOLF & CLUB saya ditugaskan merancang suatu media berbasis video yang dapat dipergunakan menyampaikan pesan profile perusahaan. Media yang dirancang akan dipergunakan sebagai sarana penunjang penyampaian informasi seputar profil PT GADING RAYA PADANG GOLF & CLUB.

Saya selaku mahasiswa selaku mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) dalam Skripsi mengangkat topik yang diberi Judul: “Perancangan Media Video Profile Guna Penunjang Promosi dan Informasi Pada PT Gading Raya Padang Golf & Club”. Dari rancangan di atas diharapkan video promosi ini dapat di implementasikan pada media sosial dan dapat diselesaikan dengan hasil yang memuaskan dan bermanfaat untuk PT Gading Raya Padang Golf & Club.


Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan pernasalahan yang akan diselesaikan dalam proposal penelitian ini adalah :

1. Media informasi promosi dalam bentuk apa yang menarik kepada audience dalam penyampaian profile Perusahaan?

2. Bagaimana merancang media profile yang dapat menjelaskan secara detail tentang Profile PT. Gading Raya Padang Golf & Klub kepada khalayak umum masyarakat?

3. Target apa yang akan dicapai melalui perancangan media promosi video profile pada PT. Gading Raya Padang Golf & Klub?


Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan permasalahan fokus dan terarah, permasalahan dibatasi Rancangan Media Video Profile yang akan dipergunakan sebagai penunjang penyampaian pesan informasi promosi PT. Gading Raya Padang Golf & Klub tentang keunggulan dan fasilitas yang ada di perusahaan dan ditujukan kepada masyarakat.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut :


A. Tujuan Operasional

  1. Mengetahui dan memilih media yang tepat dan efektif dalam upaya mempomosikan media video profile PT Gading Raya Padang Golf & Club kepada masyarakat umum.
  2. Agar dapat Merancang media video profile komunikasi yang efektif untuk mempromosikan PT Gading Raya Padang Golf & Klub agar menjadi daya tarik minat masyarakat dalam penyampaian informasi dan promosi yang berkaitan.
  3. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung Gading Raya Padang Golf & club menjadi member baru.


B. Tujuan Fungsional

  1. Setelah mengetahui dan memilih media yang tepat diharapkan penelitian ini dapat memberikan solusi, sebagai media berbasis audio visual video profile agar meningkatkan minat masyarakat supaya dikenal secara luas.
  2. Menjelaskan secara detail tentang fasilitas-fasilitas yang ada secara efektif dalam penyampaian informasi dan promosi.
  3. Agar penelitian ini juga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai referensi dasar untuk mengembangkan media berbasis audio visual.


C. Tujuan Individu

  1. Mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu yang telah didapat sebelumnya selama masa perkuliahan guna untuk tampil bekerja baik secara individu maupun secara kelompok ke dalam dunia kerja.
  2. Mahasiswa mampu berkerja secara profesional dengan wawasan yang telah dimiliki untuk melengkapi kreatifitas dalam pembuatan ide-ide desain, sehingga dapat memperkaya dan menambah wawasan dalam dunia kerja.
  3. Sebagai salah satu syarat kelulusan pada jenjang sarjana pada perguruan tinggi raharja.

Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut :


A. Manfaat Bagi Instansi

  1. Dengan adanya media audio visual dapat menyampaikan informasi dan promosi dengan konsep perancangan yang efektif, efisien, detail, dan konsisten mengenai keseleruhan ruang lingkup Gading Raya Padang Golf & klub.
  2. Memiliki media komunikasi visual video profile sebagai penunjang informasi dan promosi yang efektif, yang diharapakan meningkatkan pengunjung untuk datang di Gading Raya Padang Golf & Klub melebihi target yang diinginkan.
  3. Dengan menerapkan audio visual video profile, dapat meningkatkan kepeminatan masyarakat berkunjung dan bermain dan juga meningkatkan citra perusahaan.


B. Manfaat Bagi Penulis

  1. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah dan mengetahui perbandingan antara teori-teori dan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan
  2. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan tentang perancangan video profile yang efektif dan menarik bidang Multimedia Audio Visual dan Broadcasting.
  3. Dapat menciptakan kemampuan dalam bekerja baik tim dan individu, serta memperoleh gambaran dunia kerja yang nantinya berguna bagi mahasiswa yang bersangkutan apabila telah menyelesaikan perkuliahannya, sehingga diharapkan dapat beradaptasi di dunia kerja yang makin kompetitif.



Metode Penelitian

Memperoleh dan melengkapi data-data yang diperlukan dalam penulisan laporan skripsi terkait dengan perancangan media desain promosi dan informasi ini, peneliti menggunakan beberapa metode. Metode yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut :

Analisis Permasalahan

Analisis permasalahan didapatkan pada saat peneliti melakukan pertemuan dengan Bapak Sandy Hermawan, sebagai stakeholder melalui tanya jawab dan interview.

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi
    Observasi dilakukan pada PT. Gading Raya Padang Golf & Club yang beralamat Jl Gading golf Bouelvard, Pakulonan Barat, Kec Kelapa Dua, Tangeran, Banten 15810. Untuk mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan yang diperlukan untuk perancangan media promosi dan informasi melalui pengamatan dan membuat pencatatan secara sistematik yang berhubungan terhadap unsur-unsur yang telah diteliti dengan tujuan secara langsung.
  2. Metode Wawancara
    Wawancara adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara bertatap muka langsung dengan orang yang akan diwawancarai, memperoleh informasi dan gambaran mengenai media penunjang promosi dengan jelas seperti apa yang diinginkan oleh PT. Gading Raya Padang Golf & Club.
  3. Studi Pustaka
    Studi pustaka adalah pengumpulan data-data berupa teori, mempelajari dan memahami buku-buku diktat. Penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akurat berdasarkan pada buku-buku, jurnal dan media tertulis lainnya yang berkaitan dengan penulisan Laporan Skripsi konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) sebagai panduan secara teoritis.

Metode Sumber Data

Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua bagian :

  1. Data Internal
    yaitu data menggambarkan keadaan atau kejadian di dalam suatu instansi PT. Gading Raya Padang Golf & Club agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk membuat laporan skripsi ini.
  2. Data External
    yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan diluar suatu instansi PT. Gading Raya Padang Golf & Club.

Metode Analisa Perancangan

Perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang media informasi dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang diajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang menggunakan aplikasi program komputer grafis. Media-media yang akan digunakan sebagai sarana penunjang informasi pada PT Gading Raya Padang Golf & Klub dirancang dengan menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CC 2015 dan Adobe After Effects CC 2015.

Konsep Produksi Media

Untuk menghasilkan rancangan media yang baik, berkualitas, menarik dan efektif digunakan KPM (Konsep Produksi Media) MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting). Adapun penjelasan mengenai KPM adalah sebagai berikut :

  1. Pre Production
    Pre production adalah tahapan perencanaan dalam proses pembuatan video atau film yang terdiri dari ide atau gagasan, sinopsis, narasi, storyboard, script writing, rundown, penyusunan crew, time schedule, anggaran/budget serta peralatan yang digunakan.
  2. Production
    Production adalah proses pengambilan gambar video atau film dengan kerjasama antara pemain dan crew.
  3. Post Production
    Post production adalah proses penyelesaian akhir dalam suatu pembuatan video atau film untuk menjadi sebuah karya yang sempurna dan mampu menceritakan sebuah cerita serta pesan kepada audience.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Skripsi ini terbagi menjadi beberapa bagian dengan disertakan sistematika penyampainnya, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini berisikan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam Laporan Skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini berisikan konsep-konsep dasar yang mendasari laporan skripsi secara teroritis dan ilmiah, diantaranya Teori Umum, Teori Khusus dan Literature Review.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Pada Bab ini berisikan tentang Gambaran Umum Tentang PT. Gading Raya Padang Golf & Club meliputi Sejarah Singkat, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab, Product Information, Market Analysis, Market Potential, Market Segmentation, Marketing Objective, Market Strategy, Budget Production, Konfigurasi Perancangan Hardware, Software dan Elisitasi.

BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA (KPM)

Pada Bab ini menjelaskan tentang Konsep Produksi Media (KPM) berbasis video, yang di dalamnya terdapat Preproduction, Production dan Postproduction.

BAB V PENUTUP

Pada Bab ini berisikan tentang Kesimpulan dan Saran yang diberikan peneliti kepada Perusahaan sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan skripsi.

LAMPIRAN

Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Shiyuti (2015 : 25) [1] , Perancangan adalah persediaan awal yang dilakukan untuk melakukan suatu perkara.

Adapun menurut Novitasari dan Indah Uly Wardati (2015: 20) [2], Perancangan adalah suatu proses pemilihan dan pemikiran yang menghubungkan fakta-fakta berdasarkan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dan menggambarkan rumus kegiatan tertentu yang diyakini dan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan menguraikan bagaimana pencapaiannya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah sebuah proses merencanakan dan juga pengembangan ide-ide kreatif sehingga dapat menghasilkan output yang baik dan berguna bagi penggunanya.


Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Lusyani Sunarya (2017 : 81) [3], Perancangan secara umum terdiri dari:

  1. Persiapan Data
    Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, kamera digital akan sangat membantu.
  2. Ide
    Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
  3. Konsep
    Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
  4. Media
    Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.
  5. Visualisasi
    Yang dimaksud visualisasi disini adalah sebuah penjabaran yang berasal dari sebuah konsep kedalam bentuk visual. Visualisasi sangat erat kaitannya dengan pemilihan warna, layout sampai finishing. Hasil akhir yang didapat dari proses ini adalah sebuah visualisasi desain yang sesuai dengan kemauan klien.
  6. Produksi
    Setelah visualisasi selesai dan disetujui oleh klien, maka proses terakhir yang diperlukan adalah proses produksi. Tujuannya adalah agar hasil visualisasi tersebut dapat dipergunakan sebagaimana tujuan awalnya. Apakah sebagai media cetak, media elektronik atau media luar ruang. Proses produksi memang tidak dilakukan oleh seorang desainer tetapi desainer yang baik diharuskan untuk memahami sebuah proses produksi, agar hasil visualisasinya sesuai dengan apa yang diinginkan.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Menurut Suryanto (2015 : 579) [4] , Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri atas order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.

Adapun menurut Azim Ramadhan, dkk. (2016 : 67) [5], Informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sekumpulan data atau yang telah diolah sehingga dapat memiliki nilai dan berguna untuk mengambil sebuah keputusan.

Jenis-Jenis Informasi

Menurut Lusyani Sunarya, dkk. (2015 : 80) [6], Jenis-jenis informasi dalam manajemen diklarifikasikan berdasarkan aspek-aspek, yang diantaranya adalah :

  1. Informasi berdasarkan persyaratan
    Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.
  2. Informasi berdasarkan dimensi waktu
    Informasi berdasarkan dimensi waktu dibagi menjadi dua, yaitu:
    1. Informasi Masa Lalu
      Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang dipergunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapi dan teratur.
    2. Informasi Masa Kini
      Dari istilahnya sendiri adalah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang.

Kualitas Informasi

Menurut Parker dalam Tyoso (2016:33) [7], Informasi yang berkualitas harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :

  1. Ketersediaan (Availability)
    Informasi harus dapat diakses oleh orang yang membutuhkannya, maka dari itu informasi harus tersedia setiap saat pada “gudang data” (database) yang terorganisasi rapi.
  2. Mudah Dipahami (Comprehensibility)
    Informasi yang berbelit-belit atau tidak jelas koneksinya bahkan bersifat rumit, maka berakibat keputusan yang akan diambil tertunda, karena lebih banyak waktu digunakan untuk membahasnya.
  3. Relevan (Relevant)
    Berkaitan dengan pengoperasian suatu organisasi, informasi yang dibutuhkan ialah informasi yang benar-benar relevan dengan permasalahan, misi dan tujuan organisasi yang bersangkutan.
  4. Bermanfaat (Benefits)
    Informasi sebaiknya dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang mudah dilihat dan dipelajari sehingga manfaatannya terlihat jelas. Keputusan berdasarkan informasi yang dipelajari.
  5. Tepat Waktu (Being On/In time)
    Informasi harus tersedia tepat ada waktunya sehingga saat organisasi membutuhkannya informasi sudah tersedia. Juga harus diperhatikan kapan informasi itu diperoleh pada peristiwa apa saat itu.
  6. Keterandalan (Reliability)
    Informasi harus diperoleh dari sumber data yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Demikian juga dengan pengelola atau pemberi informasi juga merupakan pihak-pihak yang dapat dipercaya.
  7. Akurat (Accuracy)
    Informasi harus diperoleh dari sumber data yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Demikian juga dengan pengelola atau pemberi informasi juga merupakan pihak-pihak yang dapat dipercaya.
  8. Konsisten (Consistent)
    Informasi tidak bermuatan hal-hal yang kontradiktif, sehingga peristilahan atau bahasa yang digunakan haruslah secara tetap disajikan.

Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2014:31) [8], Nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat yaitu :

  1. Mudah diperoleh
    Sifat ini menunjukan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam.
  2. Luas dan lengkap
    Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volume-nya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur dan arena itu sulit mengukurnya.
  3. Ketelitian
    Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dan kesalahan keluaran informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar.
  4. Kecocokan
    Sifat ini menunjukkan berita baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi.
  5. Ketepatan waktu
    Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek dari pada siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan dan pelaporan keluaran kepada para pemakai biasanya tepat waktu.
  6. Kejelasan
    Sifat ini menunjukkan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.
  7. Keluwesan
    Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan lebih dari satu keputusan, tetapi juga dengan lebih dari seorang pengambil keputusan.
  8. Dapat dibuktikan
    Sifat ini menujukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.
  9. Tidak ada prasangka
    Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
  10. Dapat diukur
    Sifat ini menunjukkan hakekat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.

Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Menurut Fauzi (2016:159) [9] , Promosi adalah upaya untuk menawarkan produk/jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan adanya kenaikan angka penjualan.

Menurut Wahyu Hidayat, dkk. (2016:186) [10], Promosi merupakan rangkaian kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan oleh produsen melalui jalinan komunikasi dengan maksud mempengaruhi dan mendorong konsumen untuk memberi produk yang ditawarkan. Kegiatan promosi dapat dilakukan langsung bertatap muka dengan calon konsumen (personal selling) atau dengan menggunakan media yang ada seperti media massa maupun elektronik.

Kesimpulan dari kedua definisi diatas bahwa promosi merupakan suatu kegiatan bentuk upaya menginfokan suatu produk/jasa kepada konsumen agar dikenal khalayk luas dan meningkatkan penjualan dan menarik calon konsumen.

Tujuan Promosi

Menurut Hurriyati (2015) [11], Tujuan promosi terdiri dari menginformasikan, membujuk dan mengingatkan. Secara rinci ketiga tujuan promosi dapat dijabarkan sebagai berikut :

  1. Menginformasikan (Informing)
    Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru, memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk, menyampaikan perubahan harga kepada pasar, menjelaskan cara kerja suatu produk, menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan, meluruskan kesan yang keliru, mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli, dan membangun citra perusahaan.
  2. Membujuk Pelanggan Sasaran (Persuading)
    Membentuk pilihan merek, mengalihkan pilihan ke merek tertentu, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga, dan mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (salesmen).
  3. Mengingatkan (Reminding)
    Dapat terdiri atas: mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat, mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan, membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan, dan menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.

Bentuk Promosi

Menurut Dadang Sunyoto (2015;159) [12] , membagi lima metode promosi meliputi :

  1. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)
    Penjualan pribadi adalah suatu penyajian (presentasi) suatu promosi kepada konsumen akhir yang dilakukan oleh tenaga penjual perusahaan yang representative
  2. Periklanan (Advertising)
    Periklanan adalah suatu bentuk penyajian yang bukan dengan orang pribadi, dengan pembayaran oleh sponsor.
  3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
    Promosi penjualan adalah suatu perencanaan untuk membantu atau melengkapi kordinasi periklanan atau penjualan pribadi.
  4. Publisitas (Publicity)
    Publisitas adalah semacam periklanan yang dilakukan dengan sejumlah komunikasi untuk merangsang permintaan.
  5. Hubungan Masyarakat (Public Realtions)
    Hubungan masyarakat merupakan suatu terencana oleh suatu organisasi untuk mempengaruhi sikap atau golongan.

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Menurut Barus dan Suratno (2016:17) [13] , Media adalah alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk memudahkan bagi guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan memudahkan para siswa dalam menyerap, memahami ataupun mneguasai materi pelajaran yang diterimanya.

Menurut Lusyani Sunarya, dkk. (2015 : 79) [6], Media adalah saluran penyimpanan pesan komersil kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct email.

Kesimpulan dari dua definisi diatas adalah, media merupakan suatu alat yang diguanakan untuk menyampaiakn suatu pesan dan informasi kepada khalayak luas. Karena media sangatlah penting sebagai alat penyalur.

Alternatif Media

Menurut Lusyani Sunarya, dkk. (2016 : 60-61) [14], Macam-macam media komunikasi grafis dapat di kelompokan, yaitu sebagai berikut :

  1. Media Komunikasi Cetak/Visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selembaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.
  2. Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil box.
  3. Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.
  4. Tempat Pajang (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase, desain gantung, floor stand.
  5. Tarang Kenangan, contohnya T-shirt, polo shirt, payung, gelas, aneka souvernir, tas dan sebagainya.

Konsep Dasar Desain

Pengertian Desain

Menurut Sunarya, dkk (2016 : 60) [15] , Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain mealu proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatife desain, hingga final artwork (FAW).

Menurut Muhammad Rio Akbar (2016 : 85) [16], Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi. Jadi dapat dikatakan, desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan, data maupun jawaban atas sebuah masalah dengan metode-metode yang dianggap komprehensif, baik itu riset, brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya.

Berdasarkan kesimulan dari dua definisi diatas, desain merupakan suaru perencanaan suatu konsep yang detail berupa sketsa-sketsa maupun gambar dan karya untuk menciptakan suatu kreatifitas.

Pengertian Tipografi

Menurut Christy (2015 : 8) [17] , Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Tipografi juga dikatakan visual language.

Menurut David Crystal dalam Anggraini dan Kirana Nathalia (2016 :50) [18] , Tipografi adalah kajian tentang fitur-fitur grafis dari lembar halaman.

Berdasarkan dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemilihan dan menata huruf untuk menciptakan fitur-fitur grafis untuk mendapatkan kenyamanan pembaca.

Pengertian Warna

Menurut Made Nina Putri Agustina, dkk. (2016 : 577) [19], Warna dapat diartikan sebagai sebuah spektrum tertentu yang terdapat di dalam cahaya yang sempurna / putih. Dalam dunia desain, Warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda.

Sedangkan Menurut Kiftiyah, dkk (2015:38) [20] , Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat didalam suatu cahaya (berwarna putih).

Berdasarkan dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, warna merupakan pantulan cahaya yang dipengaruhi oleh permukaan benda.

Pengertian Layout

Menurut Hendratman dalam bukunya yang berjudul “Computer Graphic Design” (2015:197) [21] , Layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, table, dll) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik”.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa layout merupakan penyusunan unsur-unsur suatu tampilan agar menjadi seimbang dengan yang lainnya.

Teori Khusus

Konsep Dasar Video

Pengertian Video

Sedangkan menurut Desy Apriani, dkk. (2018 : 202) [22], Video merupakan teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.

Sedangkan menurut Prasetyo dan Sunarti (2016 : 7) [23] , Video merupakan salah satu jenis media audio-visual yang dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa video merupakan teknologi media audio-visual memproses perekaman mengolah dan menyimpan menata ulang yang menggambarkan suatu objek.

Konsep Dasar Broadcasting

Menurut Dinda Nuhaa (2017) [24] , jika dilihat dari pengertian umum, Broadcasting adalah pendistribusian konten audio atau video atau pesan lainnya ke pemirsa yang tersebar melalui media komunikasi massa elektronik, hal tersebut identik dengan Televisi dan Radio.

Affudin (2015:170) [25] , mengatakan “Broadcasting merupakan sub disiplin ilmu komunikasi terapan (applied communication) yang khusus mempelajari pengemasan melalui media masa elektronik seperti televisi, radio, dan internet”.

Berdasarkan kedua definsi diatas dapat disimpulkan bahwa broadcasting merupakan terapan audio atau video yang disebarkan melalui media televisi radio dan internet.

Konsep Dasar Video Profile

Menurut Budiman, dkk dalam Junal Vokasonal dan Informatika Vol.4 No.2 (2016:50) [26] , Company profile adalah suatu media promosi dan komunikasi bagi perusahaan atau insitusi untuk memerkenalkan, baik itu produk perusahaan atau institusi itu sendiri, biasanya Company profile mempelihatkan keunggulan atau data utama dari gambaran itu sendiri, media yang digunakan un bermacam, baik itu media cetak ataupun media audio visual”.

Konsep Dasar Golf

Menurut Ishak (2016 :305-306) [27] , Golf merupakan olahraga yang cukup terkenal khusunya dikalangan kelas masyarakat menengah ke atas. Olahraga ini dikategorikan olahraga/ mahal untuk memainkan olahraga golf. Untuk menyewa lapangannya sajan tentunya memerlukan dana yang cukup mahal. Permainan golf cukup sederhana, pada dasarnya hanya memukul bola menggunakan stik (klab) dan memasukannya ke dalam lubang (hole).

Menurut Ishak (2016 ;306) [27] , Golf adalah olahraga tersulit di dunia, dalam memukul bola diperlukan tingkat kosentrasi yang tinggi, teknik memukul yang baik, hal tersebut merupakan nilai-nilai yang terkandung pada olahraga golf , pemain yang sudah menekuni olahraga golf menganggap permainan golf bagaikan kehidupan manusia dapat dilihat dari nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga golf yang terasa saat permainan dan diluar permainan.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa olahraga golf merupakan olahraga mahal yang diminati oleh kalangan menengah ke atas dan merupakan olahraga sederhana tapi membutuhkan kosentrasi yang tinggi dan kesabaran karena merupakan olahraga tersulit di dunia.


Konsep Produksi Media

Menurut Adi Kusuma Widya Tama, dkk. (2018:101-106) [28], tahap konsep produksi media terbagi menjadi 3, yaitu :

  1. Pre Production
    Merupakan proses awal suatu karya atau project video yang akan kita mulai yaitu ide, perencanaan, dan persiapan dari konsep produksi media. Ada 7 tahapan dalam preproduction dalam konsep produksi media. Mulai dari ide/gagasan yang disalurkan secara sistematis, kemudian pembuatan sinopsis, script writting, dan storyboard, penentuan pemain (talent and crew). Dua langkah terakhir adalah setting alat dan time schedule.
  2. Production
    Merupakan proses yang sudah memasuki tahap penyusunan dan penyuntingan yang menghasilkan sebuah project video. Dimana kerjasama antara talent dan crew sangat diperlukan agar proses produksi berjalan lancar. Production memiliki empat langkah berupa perencanaan, multimedia, audio visual dan perencanaan broadcasting yang berhungan dengan pengimplementasian video profile ini. Peran sutradara sangat penting dalam tahapan ini untuk mengatur maupun mengarahkan para talent yang ikut terlibat dan alur cerita agar sesuai dengan tahapan yang sudah dibuat sebelumnya.
  3. Post Production
    Merupakan langkah terakhir diantara tahapan tahapan yang dibuat sebelumnya, yaitu preproduction dan production. Langkah post production bisa disebut juga sebagai tahap finishing sebuah hasil project sampai menjadi karya yang utuh. Dan mampu menyampaikan pesan terhadap audience. Pada tahapan ini dilakukan proses editing yang meliputi suara, gambar, dan alur cerita sesuai sinopsis video profile yang dibuat pada saat proses produksi.

Konsep Dasar Aplikasi Penunjang Video

Adobe Premiere Pro CC 2015

Menurut Gregorius Agung (2018 : 1) [29], Adobe Premiere Pro digunakan untuk meng-edit video utuh berdurasi panjang. Jika Anda selesai melakukan proses shooting dan memiliki banyak clip video yang harus segera disusun menjadi sebuah video yang utuh, maka anda bisa mengatur dan menata urutan clip-clip itu sampai menjadi film/video yang kronologis dan enak ditonton menggunakan Adobe Premiere. Dengan Adobe Premiere, Anda bisa memoles video utuh itu dengan menambahkan title, subtitle, efek transisi, dan efek khusus lainnya.

Gambar 2.1 Tampilan Adobe Premiere Pro CC 2015

Adobe After Effects CC 2015

Menurut Gregorius Agung (2018 : 1) [29], Adobe After Effects merupakan software untuk mengedit dan membuat efek khusus untuk video. Adobe After Effects bekerja hanya di bagian tertentu pada video dan tidak dirancang untuk fungsi editing video berdurasi panjang. Sebagai contoh, apabila ada bagian tertentu dari video, misalnya scene di posisi waktu tertentu, yang perlu diberi efek khusus, misalnya : penampakan hantu, UFO, animasi teks, seleksi tokoh utama, atau lain sebagainya.

Gambar 2.2 Tampilan Adobe After Effects CC 2015

Adobe Photoshop CC 2015

Menurut Rini Agustina dan Ade Chandra dalam journal 2Teknologi Infor(N 2086-2989 Vo l.8 No1. (2017:25) [30] , Adobe Photoshop adalah software (perangkatn lunak) buatan Adobe System yang digunakan untuk mengeditan foto/gambar, termasuk pembuatan efek grafis. Adobe Photoshop sering digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan (advertising).

Gambar 2.3 Tampilan Adobe Photoshop CC 2015

Konsep Dasar Analisis SWOT

Menurut Pearce di dalam jurnal Tri Retnasari (2016 : 41) [31], Analisis SWOT adalah metode manajemen strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

  1. Strength (Kekuatan)
    Merupakan sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan oleh atau tersedia bagi suatu organisasi yang membuat organisasi relatif lebih unggul dibandingkan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayaninya.
  2. Weakness (Kelemahan)
    Merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.
  3. Opportunity (Peluang)
    Merupakan situasi atau tren yang menguntungkan dalam lingkungan suatu organisasi. Munculnya segmen pasar baru dan membaiknya hubungan antara pembeli dan pemasok adalah contoh faktor yang dapat menjadi peluang bagi organisasi.
  4. Threat (ancaman)
    Merupakan situasi atau tren yang tidak menguntungkan dalam lingkungan suatu organisasi. Munculnya pesaing baru adalah contoh faktor yang dapat menjadi ancaman bagi organisasi.

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Sommerville dalam Andi Prastomo (2015 : 166) [32], Elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.

Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu :

  1. Elisitasi tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
  2. Elisitasi tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI :
    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.
  3. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?.
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.
      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa opsi, yaitu :
      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
  4. Final Draft Elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Literature Review

Menurut Prasetyo Tri Rahayu Kartika Sari (2017 : 333) [33], Literature Review proses dimana dilakukan proses pendalaman pada literatur-literatur yang terkait dengan penelitian sehingga dapat dijadikan referensi dan perbandingan agar dapat dilakukan proses perbaikan.

Menurut S. Suwandi (2017:136) [34], Literatur dapat diartikan sebagai sumber ataupun acuan yang digunakan dalam berbagai macam aktivitas di dunia pendidikan ataupun aktivitas lainnya. Literatur juga dapat diartikan sebagai rujukan yang digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu. Literatur dapat berupa buku ataupun berbagai macam tulisan lainnya.

Kesimpulan yang dapat diambil oleh peneliti, Literature Review merupakan proses penelitian yang sebagai bahan referensi maupun rujukan dari beberapa teori-teori.

Literature Review

Sebagai acuan dan materi perbandingan dalam pelaksanaan Skripsi diperlukan literatur-literatur yang terdiri dari jurnal nasional dan internasional, diantaranya :

  1. Penelitian oleh Sunarya, dkk (2017 : 106-107) [35] , “Perancangan Media Promosi Video Profile Pada SMA Negeri 15 Kota Tangerang”. Pada saat ini perkembangan dunia pendidikan semakin pesat, bahwa banyaknya sekolah yang melakukan berbagai macam promosi agar lebih dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Saat ini, media audio visual adalah bentuk promosi yang sudah banyak digunakan. Dikarenakan Media audio visual lebih menarik mencakup banyak unsur, diantaranya gerak, gambar, suara, dan juga musik. Tujuan penelitian ini adalah merancang media audio visual agar dapat menjadi daya tarik yang efektif, terutama dalam penyampaian promosi dan informasi. SMA Negeri 15 Kota Tangerang merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kota Tangerang yang beralamat di Jl. Villa Tgr. Regency Raya, Periuk, Kec. Tangerang, Kota Tangerang. Permasalahan yang ada di SMA Negeri 15 Kota Tangerang adalah bentuk media promosi yang digunakan masih berupa media komunikasi visual, seperti pamflet, spanduk, brosur, dan lainnya. Sehingga SMA Negeri 15 Kota Tangerang membutuhkan media penunjang informasi dan promosi yang lebih menarik dan efektif yaitu dalam bentuk video profile. Implementasi dari video profile ini akan ditujukan kepada calon siswa baru, menjalin relasi dengan sekolah lain, ataupun sebagai media promosi dan informasi untuk masyarakat luas.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Apryllia (2015) < Nuriman, Dede. Dwi Yuli Prasetyo. 2017. Iklan Media Promosi Unisi Berbasis Animasi 2 Dimensi. Jurnal Sistemasi. Riau : Universitas Islam Indragiri. Vol. 6. No. 3.]</ref> , “Perancangan Video Profile Sebagai Media Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel”. Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel dituntut untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif agar mampu mempertahankan pangsa pasar yang sudah ada bahkan memperbesar pangsa pasar tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan jalan promosi. Video profile merupakan salah satu media audio visual yang digunakan untuk media promosi dan merupakan terobosan yang sudah lama digunakan oleh banyak perusahaan dan lembaga, karena media ini cukup ampuh dalam menyampaikan informasi dan promosi yang tepat, cepat dan akurat.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Fadhly Abdillah, dkk (2017) [36] , “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA PROMOSI STMIK CIC DENGAN TEHNIK MOTION GRAPHICMENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER GRAPHIC”. Penelitian ini mengenai STMIK CIC tersebut belum memiliki media promosi dalam bentuk video profile. Untuk mengatasi hal tersebut si penulis akan membuat media promosi dalam bentuk video profile dengan menggunakan teknik Montion Graphic dengan objek Flat Design. Menurutnya teknik ini sangat menark dan inovatif sehingga mempunyai daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya, video profil ini akan digunakan saat kunjungan sosialisasi kampus ke sekolah-sekolah serta dibagikan melalui media social.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Edi wibowo, dkk (2017) [37] , “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMA CITRA ISLAMI”. Penelitin ini mengenai pembuatan media video profile untuk meningkatkan minat calon pendaftar untuk bergabung di lembaga tersebut. SMA Citra Islami Tangerang saat ini belum mempunyai sebuah video profile, yang dimana lembaga sekolah tersebut perlu adanya media video profile yang menarik dan dapat menjadi media informasi dan media promosi khususnya bagi calon para siswa dan siswi baru.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Indri Tri Hastuti (2015) [38] , yang berjudul “Pembuatan Video Profil Sekolah Dasar Negeri 1 Tugu Jumantono Kabupaten Karanganyar”. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas supaya sekolah dasar negeri 1 Tugu Jumantono memiliki suatu media informasi yang bisa digunakan untuk promosi karena sebelumnya dalam penyampaian informasi kepada masyarakat masih banyak kekurangan yaitu masih menggunakan cara- cara secara lesan (penyuluhan) dan proses konvensional.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Haryanto dan Sarwo Nugroho (2015) [39] , yang berjudul “Perancangan Video Company Profile Sebagai Media Promosi Perusahaan Pada PT. Propan Raya Icc Semarang”. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan solusi kepada PT.PROPAN RAYA perihal strategi promosi perusahaan yang tepat, yaitu dengan membuat Video Company Profile. Karena dengan media promosi ini diharapakan bisa membantu mempromosikan tentang perusahaan.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Louise Persson, dkk (2013) [40] , “Health Promotion in Swedish Schools: School managers’ Views” . There is lack of research into school managers’ views on health promotion, and what they consider to be central to health promotion. The aim was therefore to examine school managers’ views about what health promotion in schools include. An explorative design, qualilitative content analysis, was performed. In-depth inter-view were conducted with all 13 school managers of a midlle-sized municipality in central Sweden. The analysis hat both manifest and latent content and three categories: ‘Organization and Collaboration’, ‘Optimize the arena’ and ‘Strengthen the individual’, and 10 subcategories emerged. The theme, ‘Opportunities for learning and a good life’, describes the latent contect of these categories. Taking into account the views of school managers are important because these views help form a more complete picture of how school managers work with health promotion and what is needed to enhance health promotion to improve students’ opportunities for learning and a good life. The Ottawa Charter for Health promotion is thereby transformed into practice.
    (Kurangnya penelitian mengenai pandangan manajer sekolah tentang promosi kesehatan, dan apa yang mereka anggap penting untuk promosi kesehatan. Oleh karena itu, tujuannya untuk memeriksa pandangan manajer sekolah tentang promosi kesehatan di sekolah-sekolah.Desain eksploratif, analisa isi kualitatif, dilakukan. Wawancara mendalam dilakukan dengan 13 manajer sekolah di sebuah kota berpenduduk menengah di Swedia tengah. Analisa tersebut memiliki kandungan nyata dan laten dan tiga kategori: ‘Organisasi dan Kolaborasi’, ‘Optimalkan arena’ dan ‘Perkuat individu’, dan 10 subkategori muncul. Tema, ‘Peluang untuk belajar dan kehidupan yang baik’, menggambarkan isi laten dari kategori ini. Mempertimbangkan pandangan manajer sekolah penting karena pandangan ini membantu membentuk gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana manajer seklah bekerja dengan promosi kesehatan dan apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan promosi kesehatan untuk meningkatkan kesempatan belajar dan kehidupan siswa. Piagam Ottata untuk promosi Kesehatan diubah menjadi praktik.)
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Drew, C., Gottschall, K., Wardman, N. & Saltmarsh, S. (2016) [41] , “The Joy of Privilege: Elite Private School Online Promotions and the Promise of Happines ” . In this paper, we consider how the promotional textsof elite private schools in Australia draw upon and contribute to the discursive constitution of childhood happiness as a commodified feature of ideal studenthood. We argue that in elite school promotions, happiness functions alongside institutional narratives of gender, sexuality, race and social class as a device that equates social status and privilege with idealised imaginaries of child/student subjectivies.
    (Dalam makalah ini, kami mempertimbangkan bagaimana teks promosi sekolah swasta elit di Australia menarik dan berkontribusi pada konstitusional konstriksi kebahagiaan masa kecil sebagai ciri khas kemahasiswaan ideal. Kami berpendapat bahwa dalam promosi sekolah elit, fungsi kebahagiaan di samping narasi institusional gender, seksualitas, ras dan kelas sosial sebagai alat yang menyamankan status sosial dan hak istimewa dengan khalayak ideal subjektivitas anak/siswa.)
  9. Penelitan yang dilakukan oleh Tushar Singh, Md, PhD., Kristy Marynak, MPP, Rene A. Arrazola, MPH., Shanna Cox, MSPH., Italia V. Rolle PHD., Brian A. King, PHD. (2016) [42] , “Vital Signs : Exposure to Electronic Cigarette Advertising Among Middle School and High School Students – United States, 2014.” . TElectronic cigarette (e-cigarette) use has increased considerably among. U.S. youth since 2011. Tobacco use among youths in any form, including e-cigarettes, in unsafe. Tobacco product advertising can persuade youths to start using tobacco. CDC analyzed data from the 2014 National Youth Tobacco Survey to estimate the prevalence of e-cigarette advertisement exposure among U.S. middle school and high school student.
    (Ada banyak jenis format video yang tersedia dalam teknologi video dan ada banyak teknik untuk menganalisis dan memampatkan video dengan hilangnya data atau kualitas minimum. Penelitian ini membahas tentang metode keseluruhan dari teknik yang diusulkan baru mengompresi video untuk hasil yang lebih efisien. Ini juga membahas tentang hasil dari sistem dan kompresi antara berbagai metode kompresi video dengan metode kompresi video yang diusulkan.)
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Souza, dkk (2015) [43] , “Use of Information and Communication Technologies in Public Schools of the State of Tocantins: Teachers’ Perception” . The necessity of teachers’ training has motivated debates in the Brazilian educational scenario that has mobilized several public agents unleashing educational policies. The National Plan for the Formational of Teachers of Basic Education is a program aims to encourage and induce the provision of quality hinger education to teachers acting in public schools. Learning usingInformation and Communication Technologies has induced cultural changes in the paradigms of school system. The daily integration of ICT in schools stimulates the development of critical thinking, creative and cooperative learning, since it provides new and more possibilities to perform interactive activities.
    (Perlunya pelatihan guru telah memotivasi banyak perdebatan dalam skenario pendidikan Brasil yang telah memobilisasi agen publik yang mengeluarkan kebijakan pendidikan.Rencana Nasional Pembentukan Guru Pendidikan Dasar adalah sebuah program yang bertujuan untuk mendoronng dan mendorong penyediaan pendidikan berkualitas tinggi kepada guru yang bertindak di sekolah umum.Belajar menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah menyebabkan perubahan budaya dalam paradigma sistem sekolah.Integrasi harian ICT di sekolah merangsang pengembangan pemikiran kritis, pembelajaran kreatif dan kooperatif, karena ini memberikan kemungkinan baru dan lebih banyak untuk melakukan aktivitas interaktif.Akibatnya, persepsi guru terhadap aktivitas berbasis teknologi sangat penting dalam keseluruhan siklus belajar mengajar.)



BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum Objek Yang Diteliti

Sejarah Singkat PT. Gading Raya Padang Golf & Klub

Gading Raya Padang Golf & Klub berdiri pada tanggal 25 April 1996, mulai beroperasi pada hari selasa sampai minggu, pada pukul 05.30 pagi hingga 18.00 petang. Gading Raya Padang Golf dan Klub telah di operasikan dengan harapan dan tujuan ingin mengembangkan usaha yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan olahraga golf dan tetap berkomitmen sampai saat ini untuk memberikan pelayanan prima kepada konsumen atau ke setiap pemain golf yang datang dengan memberikan juga berbagai fasilitas berkualitas dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Gading Raya Padang Golf dan Klub berada dan di kembangkan di daerah yang cukup strategis tepat di jantung kota Gading Serpong, Tangerang, yang mudah diakses dari Tol Jakarta-Merak dan hanya 25 menit dari Semanggi. Lokasi Gading Raya Padang Golf dan Klub tepatnya berada di Jalan Bulevar Gading Golf, Gading Serpong, Tangerang 15826-Banten Indonesia, yang letak nya berada kawasan elit di tengah kota yang maju dan pesat yaitu di kawasan Summarecon Serpong. Gading Raya Padang Golf dan Klub dibangun dekat dengan Hotel, Mall, Rumah Sakit, jalan Tol, serta juga berdampingan dengan perumahan cluster yaitu Pondok Hijau Golf yang memiliki panorama alam yang indah, hijau dan asri. Sehingga dapat memberikan kesan unik serta menarik bagi para pemain golf baik yang berasal dari dalam kota tangerang maupun luar kota tangerang untuk datang bermain golf di Gading Raya Padang Golf dan Klub tersebut.

Visi dan Misi

  1. Visi PT. Gading Raya Padang Golf & Klub
    Menjadi mitra bisnis yang terbaik untuk menjadikan golf terbaik dan pilihan olahraga nomor 1 di Indonesia.
  2. Misi PT. Gading Raya Padang Golf & Klub
    a. Melayani dengan ramah dan sepenuh hati
    b. Menyediakan fasilitas yang selengkap-lengkapnya
    c. Menyediakan pelayanan jasa golf yang berkulitas dan bermutu tinggi
    d. Berpusat kepada pelayanan dan kepuasan pelanggan
    e. Menjadikan pelanggan sebagai mitra yang baik
    f. Harga yang wajar dan bersaing
    g. Perbaikan yang berkesinambungan

Struktur Organisasi

Sebuah instansi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai(garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Bagan 3.1. Struktur Organisasi PT. Gading Raya Padang Golf & Klub

Wewenang dan Tanggung Jawab

Tugas dan kewajiban tiap departemen di Gading Raya Padang Golf dan Klub disesuaikan dengan posisi tugas dan hak kewajiban, yang mempunyai tugas wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut wewenang serta tanggung jawab bagian–bagian yang ada pada PPT. Gading Raya Padang Golf & Klub sebagai berikut :

  1. Direktur
    Wewenangnya yaitu :
    a. Menjalankan bisnis perusahaan
    b. Mengawasi kemajuan perusahaan
    c. Memimpin seluruh karyawan dalam menjalankan bisnis perusahaan dan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
    d. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
    e. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan manajer
    Tanggung jawabnya yaitu:
    a. Mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang dan lainnya
    b. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan
    c. Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan
    d. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada owner perusahaan atau pemegang saham.
  2. Manager
    Wewenang adalah sebagai berikut :
    a. Membangun kepercayaan serta motivasi antar karyawan b. Mengembangkan kualitas perusahaan
    c. Mengevaluasi aktivitas kerja perusahaan
    d. Bertanggung jawab atas proses manajemen secara keseluruhan perusahaan
    Tanggung jawab :
    a. Manager perushaan emiliki tanggung jawab yang besar untuk seluruh bagian pada suatu perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya dan harus mempunyai wawasan yang luas
  3. HRD
    Wewenang :
    a. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja atau rekrutmen tenaga kerja baru
    b. Memberikan kompensasi dan proteksi kepada karyawan
    c. Memelihara kondisi kerja yang kondusif
    d. Mengelola hubungan kerja antar karyawan
    Tanggung jawab :
    a. Menyusun prosedur seleksi recruitment karyawan baru
    b. Melakukan kordinsi ke departemen lain untuk mengumpulkan rencana permintaan karyawan setiap tahun
    c. Menginput data karywan dan ke sistem agar semua terdata dengan baik
    d. Memasang iklan lowongan kerja melakukan sortir lamaran, melakuan tes psikologi dan interview awal untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai
  4. Supervisor
    Wewenang :
    a. Mengatur kerjanya para bawahannya (staff)
    b. Bertanggung jawab atas hasil kerja staff
    c. Memberikan motivasi kerja kepada staff
    d. Membuat jadwal kegiatan kerja untuk staff
    Tanggung jawab :
    a. Planning, yakni merencanakan kegiatan yang menjadi tugasnya
    b. Staffing, yakni memastikan setiap orang yang terlibat pada tugas serta pekerjaan tersebut
    c. Organizing, yaitu melakukan koordinasi kegiatan supaya bisa berjalan lancar
    d. Controlling, yaitu melakukan kendali terhadap kegiatan dalam grup dan pekerjaan yang dilakukan oleh grup tersebut
    e. Directing, yakni mengarahkan bagaimana supaya tugas dan pekerjaan tersebut bisa berjalan lancar
  5. Sekertaris
    Wewenangnya adalah sebagai berikut :
    a. Membuat laporan pembukuan setiap hari
    b. Membantu pimpinan dalam rapat
    c. Membuat laporan bulanan dan tahunan
    d. Membuat jadwal rapat atau kegiatan di perusahaan
    e. Menjadi perantara pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan pimpinan
    f. Pemegang rahasia penting pimpinan yang berkaitan dengan perusahaan
    Tanggung jawab :
    a. Melakukan membuat memastikan dan mngatur janji maupun pertemuan secara efektif dan terorganisir
    b. Bertanggung jawab catatan administrasi yang efektif
    c. Menegakan persyaratan hukum yang mengatur dookumen charity law, company law dll jika relevan
    d. Bertanggung jawab dalam komunikasi dan korespondesi
  6. Bendahara
    Wewenangnya adalah sebagai berikut :
    a. Mengatur keuangan gaji karyawan
    b. Mengatur antara pemasukan dan pengeluaran keuangan perusahaan
    c. Menerima dan menyimpan uang milik perusahaan
    d. Mengeluarkan uang sesuai dengan keperluan berdasarkan persetujuan direktur pimpinan
    e. Membuat laporan keuangan secara berkala sehingga dapat diperiksa bila diperlukan
    Tanggung jawab :
    a. Bertanggung jawab atas administrasi keuangan perusahaan
    b. Bertanggung jawab terhadap uang kas
    c. Pembuatan laporan keuangan kepengurusan
  7. Golf Operation
    Wewenangnya :
    a. Menyusun rencana kerja, rencana penerimaan mauun pengeluaran tahunan
    Tanggung jawab :
    a. Mengawas jadwal kerja, daftar hadir seluruh staf deartemen golf operation
    b. Mengawasi disiplin perilaku dan kinerja seluruh staf golf operation termasuk pramugolf
  8. Driving Range
    Wewenangnya :
    a. memberikan pelayanan terhada golfers diarea driving range
    b. Memberikan bila golf dengan standar opersional perusahaan
    Tanggung jawab :
    a. Membersihkan stick golf golfers seiap waktu
  9. Porter atau Penerima Tas Pemain Golf
    Wewenangnya :
    a. Menyambut pelanggan yang datang
    b. Menuliskan nama pelanggan pada kartu bagtag (nomor tas golf)
    c. Menyusun bag golf atau tas golf pelanggan
    d. Menurunkan tas golf tersebut ke tempat standby caddy
    Tanggung jawab :
    a. Menangani barang bawaan tamu saat kedatangan dan kebrangkatan tamu.
  10. Marshal atau Polisi Lapangan
    Wewenangnya :
    a. Mengatur kelancaran permainan di lapangan
    b. Berkeliling lapangan atau mengontrol lapangan baik pada saat keadaan pemain sepi ataupun ramai
    c. Memberikan obat-obatan untuk caddy dilapangan jika ada yang sakit
    Tanggung jawab :
    a. Memberikan teguran atau pengarahan jika ada permainan yang dianggap terlalu lama dari standar waktu bermain golf
    b. Melerai jika ada pemain yang bertengkar atau berkelahi di lapangan golf
  11. Starter
    Wewenangnya :
    a. Mengatur jadwal golfers untuk memulai bermain golf setiap holenya
    b. Mengecek pakaian golfers sesuai standar operational perusahaan
    Tanggung jawab :
    a. Mengatasi Jika ada golfers yang susah diatur dan komplain
  12. Caddy Master
    Wewenangnya :
    a. Memberikan pengarahan kepada anak buahnya (caddy)
    b. Membuat jadwal kerja caddy setiap 1 minggu sekali dilakukan pada minggu sore
    c. Membuat laporan jumlah pemain setiap hari dilakukan disetiap sore
    Tanggung jawab :
    a. Melakukan pelatihan / training kepada para caddy
    b. Mendidik tata cara kerja caddy dalam bekerja memandu pemain di lapangan golf
  13. General Service
    Wewenangnya :
    a. Pelaksanaan keamanan Satpam dan ketertiban, maupun kebersihan
    b. Mengurus kendaran perusahaan dan fasilitas pool
    Tanggung jawab :
    a. Mengurus berbagi perijinan, dan kehumasan mauun operasional dan lainnya
  14. Golf Adminstration
    Wewenangnya :
    a. Mengagendakan setiap surat masuk maupun surat keluar
    b. Mengarsipkan surat masuk maupun keluar
    Tanggung jawab :
    a. Membantu pengelolaan kas kecil
  15. Security
    Wewenangnya :
    a. Menjaga keamanan perusahaan dari tindak kejahatan dan kriminal seperti kemalingan, perampokan atau kerusuhan
    b. Memeriksa dengan teliti setiap kendaraan pemain yang datang ke Gading Raya Padang Golf dan Klub
    Tanggung jawab :
    a. Memepertahankan lingkungan yang aman dan nyaman untuk pelanggan dan karyawan dengan patroli, pengawasan pemeriksaan dan pemantauan
  16. House Keeping atau OB
    Wewenangnya :
    a. Bertanggung jawab .menjaga atas kebersihan dan kerapihan di area perusahaan
    b. Membantu dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh staff umum
    Tanggung jawab :
    a. Memebersihkan area perusahahn jika ada yang kotor
  17. Engenering & Pemeliharaan Bangunan
    Wewenangnya :
    a. Mengevaluasi dan menetapkan metode pelaksanaan pekerjaan
    b. Mengevaluasi dan menetapkan sumber daya yang dibutuhkan
    Tanggung jawab :
    a. Mengkordinasi pekerjaan dengan unit lain
  18. Maintenence
    Wewenangnya :
    a. Melakukan perawatan lapangan golf
    b. Membersihkan dan memotong rumput-rumput di lapangan yang sudah tumbuh liar
    Tanggung jawab :
    a. Melakukan perbaikan-perbaikan apabila ada kerusakan fasilitas yang ada di lingkungan lapangan golf

Product Information/Informasi Produk

Produk

Media video profile promosi ini menjelaskan tentang berbagai macam fasilitas dan keunggulan yang ada di Gading Raya Padang Golf Klub sebagai penunjang informasi dan promosi dalam bentuk audio visual. Dalam Video Profile ini menjelaskan tentang pelayanan terbaik dan keunggulan fasilitas bidang olahraga yang dibuat menjadi lebih menarik dan efektif dalam penyampaian informasi.

Video profile ini dibuat sebagai salah satu media promosi terbaru dalam penyampaian informasi, agar para calon customer menarik untuk bermain golf di Gading Raya Padang Golf & Klub bahkan tertarik menjadi member baru yang dapat banyak keuntungannya. sehingga meningkatkan efektivitas dalam mempromosikan video profile ini.

Latar Belakang Produk

Pada sebelumnya PT. Gading Raya Padang Gof & Klub menggunakan informasi dan promosi melalui website dan media cetak seperti : brosur, poster pamflet, banner, spanduk dan lainnya. maka dari itu supaya informasi dan promosi mudah lebih diterima maka dibuat berupa video profile tentang Pt. Gading Raya Padang Golf & Klub yang disampaikan secara lebih efektif, dengan tujuan memberikan informasi secara singkat kepada calon customer dengan berbagai macam fasilitas yang ada dan keunggulannya.

Perkembangan Produk

Persaingan ketat dalam bidang jasa olahraga saat ini sangatlah ketat, sehingga PT. Gading Raya Padang Golf & Klub harus meningkatkan informasi dan promosi dan juga emmperluas jaringan. sebelumnya sudah dibahas PT. Gading Raya Padang Golf & Klub mempromosikan produknya lewat website dan media cetak. Maka perlu ada perkembangan dari media informasi dan promosi tersebut dengan membuat perancangan media video profile yang dapat memberikan informasi lebih jelas yang efektif dan menarik sehinnga minat apara calon customer member baru untuk berkunjung PT. Gading Raya Padang Golf & Klub.

Material Produk

Dalam proses pembuatan video iklan ini, menggunakan beberapa material produk sebagai berikut :

Tabel 3.1 Material Produk

Spesifikasi Produk

Pembuatan media Video profile ini yang berdurasi 5 menit 12 detik ini berisi tentang informasi produk berupa berbagai macam fasilitas dan keunggulan apa saja yang terdapat didalamnya. Pada proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut :

  1. Manfaat
    a. Dapat menarik perhatian calom customer member baru baik lokal maupun asing untuk berkunjung ke PT. Gading Raya Padang Golg & Klub
    b. Dapat lebih dikenali masyarakat luas
    c. Dapat memperoleh partner kerjasama dan menambah dengan perusahaan lain
  2. Kelebihan
    a. Dapat menghemat waktu dalam penyampaian informasi
    b. Tampilan yang menarik dan efektif seperti aslinya
    c. Video midah diakses kapanpun dan dimanapun menggunakan jaringan internet
  3. Kekurangan
    a. Durasi yang pendek sehinggaa produk dengan contoh kasus yang ditampilkan hanya beberapa kategori saja dalam satu video
    b. Proses produksi yang lumayan sulit karena dilakukan diluar ruaangan dan lapangan yang luas jadi harus memilih mana tempat yang bagus

Harga Produk

Harga produk media video promosi pada PT. Gading Raya Padang Golf & Klub cukup terbilang besar, karena segmentasi pasar yang ditargetkan adalah kalangan masyarakat menengah ke atas. Dalam proses pembuatan video promosi ini membutuhkan biaya lumayan besar, karena menggunakan software pembantu seperti Adobe After Effect CC 2015 dan Adobe Premiere Pro CC 2015.

Market Analysis

Market Analisis merupakan investigasi pada pelaksanaan marketing untuk mengetahui menarik atau tidaknya suatu produk. Oleh karena itu sangat membantu unruk untuk menyajikan informasi mengenai perencanaan yang tepat suatu produk untuk dipasarkan. Analisa ini digunakan supaya mendapatkan informasi apakah Video Pomosi ini sesuai target pasar yang telah ditentukan oleh PT. Gading Raya Padang Golf & Klub. Sehingga dapat menyesuaikan target yang tepat untuk melakukan pemasaran berikutnya.

Market Positioning

Market positioning pada PT. Gading Raya Padang Golf & Klub dilakukan untuk merancang dan memasarkan sebuah produk agar dapat menarik para calon cusromer lokal maupun asing.

Dengan adanya perancangan media video profile ini diharapkan calon customer dapat mengetahui apa saja fasilitas-fasilitas dan keunggulan sesuai kebuthan dengan penjelasan dalam bentuk media audio visual yang ditampilan lebih menarik.

Media video profile ini nanti akan diimplementasikan melalui media sosial seperti Youtube.

Condition of Competitor

PT. Gading Raya Padang Golf & Klub tentu memiliki banyak pesaing pada bidangnya. Maka dari itu diperlukannya media promosi dan informasi bentuk audio visual sebagai penunjang daya tarik masyarakat lokal maupun asing. Perusahaan yang menjadi pesaing saat ini diantaranya sebagai berikut :

Tabel 3.2 Kondisi Pesaing

Market Potential

Video profi1e Gading Raya Padang Golf and Country club ini, sebagai sarana penunjang informasi dan informasi yang ditujukan pada masyarakat lokal maupun asing. Yang bertujuan untuk mempromosikan gading raya padang golf and club. Video ini menjangkau potential market khususnya pada Kabupaten Tangerang dan sekitarnya.

Market Segmentation

Geografi : Wilayah Indonesia khusunya daerah Tangerang dan sekitarnya

Demografi :

1. Jenis Kelamin : Pria & Wanita

2. Kelas Ekonomi : Menengah ke atas

3. Usia : 6 sampai lanjut usia

4. Sasaran : Masyarakat umum, orang asing

Psikografi : Masyarakat umu dan asing, relasi supaya menjadi member baru, untuk mengetahui profile gading raya padang golf dan club tentang adanya informasi dan promosi lebih detail tentang keunggulan fasilitas yang ada.

Marketing Objective

Adanya media video profile ini bertujuan untuk dapat membantu PT. Gading Raya Padang Golf & Club menjadi daya tarik sebagai penunjang dalam menyampaikan informasi dan promosi kepada masyarakat umum maupun asing.

Marketing Strategy

Dalam perancangan media video profile ini tentu diharapkan dapat menambah strategi baru untuk menambah jumlah pengunjung sekaligus dapat meningkatkan image PT. Gading Raya Padang Golf & Club dan semakin dikenal khalayak luas. Pada hal ini akan digambarkan menggunakan analisis SWOT, diantaranya sebagai berikut :

Tabel 3.3 Tabel Analisis SWOT

Budget Production

Biaya produksi yang dikeluarkan untuk perancangan media video profile ini pada PT Gading Raya Padang Golf & Club adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4 Budget Produksi Media

Konfigurasi Perancangan

Spesifikasi Hardware

Perancangan video profile ini menggunakan 1 unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

  1. Processor : Intel Core i3 Inside
  2. Monitor : LG Flatron E1642 15,6 inch
  3. Mouse : Logitech B100
  4. Keyboard : SPC Model SKO-150/K
  5. RAM : 4 GB
  6. VGA : Nvidia GeForce GT 730 2GB DDR3 128bit
  7. Harddisk : 1TB
  8. Speaker : Sonic Master Imersive Audio Experience

Software yang Digunakan

Dalam konsep perancangan video profile ini menggunakan software sebagai berikut :

  1. Adobe After Effects CC 2015
  2. Adobe Premiere Pro CC 2015
  3. Adobe Photoshop CC 2015

Elisitasi

Elisitasi Tahap I

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II


Keterangan :

M (Mandotary) : Penting

D (Desirable) : Tidak Terlalu Penting

I (Inessential) : Tidak Mutlak Ada

Elisitasi Tahap III

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III


Keterangan :

T (Technical) : Bagaimana pembuatan permintaan yang diusulkan

O (Operational) : Bagaimana penggunaan permintaan yang diusulkan

E (Economy) : Berapakah biaya dari permintaan yang diusulkan

L (Low) : Mudah untuk dikerjakan

M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan

H (High) : Sulit untuk dikerjakan

Final Draft Elisitasi

Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi


BAB IV

KONSEP PRODUKSI MEDIA

Untuk menghasilkan rancangan media berbasis video yang baik, berkualitas dan efektif disebut KPM (Konsep Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting), pada Konsep Produksi Media tersebut terdapat tahapan-tahapan diantaranya: tahapan Preproductions, tahapan Productions dan tahapan Postproductions, berikut adalah penjelasan dari tiap-tiap tahapannya :

Preproduction

Preproduction atau pra produksi merupakan tahap awal, dimana proses untuk melakukan persiapan pada hal apa saja yang dibutuhkan sebelum tahap produksi dimulai. Langkah-langkah dalam tahap preproduction pada umumnya diawali dari menentukan ide atau gagasan untuk menentukan konsep awal dituangkan kedalam sinopsis menjadi cerita singkat, lalu cerita tersebut masuk ke tahapan script writing dan storyboard. Sebelum menentukan crew lalu menyusun sebuah rundown yang berisi cerita tentang project yang kita buat. Setelah semua tahapan yan dibuat dan sudah direncanakan maka selanjutnya menentukan time schedule, dilanjutkan dengan ada perhitungan anggaran/budget dan menyiapkan semua peralatan dan mencari talent dan crew sebagai pendukung konsep yang sudah ditentukan selama proses produksi berlangsung. Untuk lebih jelasnya digambarkan pada bagan berikut ini.

Bagan 4.1 Tahap Preproduction

Ide atau Gagasan

Pada tahap pra produksi diawali dengan menemukan ide atau gagasan yang akan digunakan sebagai dasar perancangan sebuah video rencana awal. Karena ide atau gagasan merupakan rancangan awal yang harus disusun dalam membuat project apapun dan harus dikembangkan berdasarkan rumusan masalah yang ada, Konsep yang diperlukan dalam perancangan video profile ini menyesuaikan bidang perusahan jasa olahraga dan keseluruhan ruang lingkup yang adapada PT. Gading Raya Padang Golf & Club. Perancangan video ini sebagian perlu menggunakan teknik motion graphic supaya visual yang ditampilkan dapat terpenuhi sesuai tema dan menarik audience.


Sinopsis

Sinopsis merupakan ringkasan inti cerita dari ide yang telah dikembangkan untuk menggambarkan unsur-unsur permasalahan pada perancangan awal video yang dibuat. Tujuannya dibuat sinopsis ini supaya dapat membantu pembaca dalam gambaran cerita dari sebuah naskah. Pembuatan Kerangka cerita itu terdiri dari judul, tokoh, latar, konflik, serta alur. Kemudian dirangkai menjadi sebuah cerita yang menggunakan kalimat-kalimat yang dipadu ke dalam sebuah paragraf. Sinopsis dari Perancangan Media Video profile, sebagai berikut :

”Gading Raya Padang Golf dan club berada dan di kembangkan di daerah yang cukup strategis tepat di jantung kota Gading Serpong, Tangerang, yang mudah diakses dari Tol Jakarta-Merak dan hanya 25 menit dari Semanggi. Lokasi Gading Raya Padang Golf dan Klub tepatnya berada di Jalan Bulevar Gading Golf, Gading Serpong, Tangerang 15826-Banten Indonesia, yang letak nya berada kawasan elit di tengah kota yang maju dan pesat yaitu di kawasan Summarecon Serpong. Gading Raya Padang Golf dan Klub dibangun dekat dengan Hotel, Mall, Rumah Sakit, jalan Tol, serta juga berdampingan dengan perumahan cluster yaitu Pondok Hijau Golf yang memiliki panorama alam yang indah, hijau dan asri. Sehingga dapat memberikan kesan unik serta menarik bagi para pemain golf baik yang berasal dari dalam kota tangerang maupun luar kota tangerang untuk datang bermain golf di Gading Raya Padang Golf dan Klub tersebut.

Gading Raya Padang Golf dan Klub menyediakan berbagai fasilitas lengkap untuk berolahraga khusus nya fasilitas yang berhubungan dengan olahraga golf agar dapat memberikan kenyamanan dalam berolahraga bagi setiap pengunjung yang datang ke Gading Raya Padang Golf dan Klub seperti club house, driving range, kolam renang, spa, sport shop atau pro shop, lapangan tenis, bar dan restoran, meeting room, fitness center, locker dan toilet, dengan tersedianya berbagai fasilitas tersebut di harapkan dapat memberikan kenyamanan serta kepuasan kepada para pelanggan yang datang berkunjung ke Gading Raya Padang Golf dan Klub”.

Narasi

Narasi merupakan sebuah rangkaian tulisan dapat berupa rekaman suara yang akan dimasukkan ke dalam suatu tokoh karakter pada video. Sebuah narasi digunakan untuk menjalankan suatu proses tertentu pada suatu presentasi. Berikut teks dubbing pada video profile ini :

”Gading Raya Padang Golf & Klub berdiri pada tanggal 25 April 1996//Gading Raya Padang Golf dan Klub berada dan di kembangkan di daerah yang cukup strategis tepat di jantung kota Gading Serpong Tangerang// yang mudah diakses dari Tol Jakarta-Merak dan hanya 25 menit dari Semanggi// Lokasi Gading Raya Padang Golf dan Klub tepatnya berada di Jalan Bulevar Gading Golf, Gading Serpong, Tangerang 15826-Banten Indonesia// yang letak nya berada kawasan elit di tengah kota yang maju dan pesat yaitu di kawasan Summarecon Serpong// yang memiliki panorama alam yang indah, hijau dan asri// Sehingga dapat memberikan kesan unik serta menarik bagi para pemain golf baik yang berasal dari dalam kota tangerang maupun luar kota tangerang untuk datang bermain golf di Gading Raya Padang Golf dan Klub tersebut.// Gading Raya Padang Golf dan Klub telah di operasikan dengan harapan dan tujuan ingin mengembangkan usaha// yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan olahraga golf// dan tetap berkomitmen sampai saat ini untuk memberikan pelayanan prima kepada konsumen// atau ke setiap pemain golf yang datang dengan memberikan juga berbagai fasilitas berkualitas dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan”.

Script Writing

Script Writing merupakan penulisan naskah narasi yang menguraikan urutan dialog audio yang dirancang untuk menyesuaikan alur.

Tabel 4.1 Script Writing

Storyboard

Storyboard merupakan kumpulan sketsa gambar yang disusun secara berurutan sesuai naskah cerita untuk menggambarkan sebuah video yang akan dihasilkan. Adanya storyboard ini akan memudahkan dalam pengambilan gambar pada saat proses produksi, berikut adalah utut-urutan gambar storyboard sesuai program rancangan video.

Gambar 4.1 Scene 1 Tampilan Bumper Video

Gambar 4.2 Scene 2 Video Pelayanan Pos Masuk

Gambar 4.3 Scene 3 Menampilkan video Halaman Gedung Gading Raya

Gambar 4.4. Scene 4 Menampilkan video suasana Lapangan Golf

Gambar 4.5. Scene 5 Menampilkan video suasana pemain bermain golf di hole 5

Gambar 4.6 Scene 6 Menampilkan video suasana dari hole 5 ke hole 6 tee box

Gambar 4.7 Scene 7 Menampilkan video suasana hole 6

Gambar 4.8 Scene 8 Menampilkan video suasana hole 18

Gambar 4.9 Scene 9 Menampilkan video suasana hole 5

Gambar 4.10 Scene 10 Menampilkan Golf Car

Gambar 4.11 Scene 11 Menampilkan video golfers Memukul bola

Gambar 4.12 Scene 12 Menampilkan video golfers putting area green di lapangan

Gambar 4.13 Scene 13 Menampilkan video golfers praktis area chipping

Gambar 4.14 Scene 14 Menampilkan video golfers praktis area putting

Gambar 4.15 Scene 15 Menampilkan video area Driving Range

Gambar 4.16 Scene 16 Menampilkan video suasana area restaurant terbuka

Gambar 4.17 Scene 17 Menampilkan video suasana area restaurant tertutup

Gambar 4.18 Scene 18 Menampilkan video tampak area depan club house

Gambar 4.19 Scene 19 Menampilkan video suasana area vip room

Gambar 4.20 Scene 20 Menampilkan video suasana area swimming pool

Rundown

Rundown adalah susunan kegiatan suatu acara inti yang tersusun oleh durasi waktu yang telah ditentukan.

Tabel 4.2 Rundown

Penyusunan Crew

Dalam penyusunan crew dibutuhkan sutradara, camera person, editor, script writing dan pembaca naskah dan dilakukan secara mandiri. Adapun susunannya sebagai berikut :

Tabel 4.3 Susunan Crew dan Talent

Time Schedule

Time schedule merupakan rencana jadwal waktu untuk melakukan suatu pekerjaan sesuai target yang ditentukan. Proses perancangan video profile ini ditargetkan dapat diselesaikan selama 4 bulan.

Tabel 4.4 Time Schedule

Anggaran/Budget

Anggaran atau budget adalah biaya keuangan yang dikeluarkan dalam pembuatan suatu produksi sebuah project. Berikut adalah anggaran dalam pembuatan media video profile adalah :

Tabel 4.5 Anggaran/Budget Produksi

Peralatan yang Digunakan

Dalam perancangan video profile ini menggunakan alat Kamera DSLR Canon 700D dengan Lensa Kit 1855mm, Drone Dji Phantom dan Tripod.

Gambar 4.21 – Kamera Canon 700D dan Lensa Kit 18-55mm

Gambar 4.22 – Lensa Fix 50mm F2 Pentax

Gambar 4.23 – Drone Dji Phantom 4

Gambar 4.24 – Tripod

Production

Production adalah proses dimana dilakukannya pengambilan gambar dan suara secara langsung antara kerjasama antar crew pemain dengan kebutuhan produksi bekerja sesuai dengan pekerjaan masing-masing. Pada tahap produksi semua unsur kegiatan diawasi oleh sutradara bagaimana pengambilan gambar dan pergerakan shotting berlangsung. Dalam mennjalankan proses produksi diperlukannya proses perancangan multimedia, perancangan audio, perancangan visual dan perancangan broadcasting.

Bagan 4.2 Tahap Production

Perencanaan Multimedia

Perencanaan multimedia dilakukan melalui penggabungan antara beberapa elemen-elemen yaitu visual, audio, teks dan animasi menjadi satu berbentuk video secara utuh yang dapat digunakan untuk penyampaian informasi. Dengan adanya konsep multimedia ini untuk menarik limasyarakat agar dapat menjangkau lebih luas mengenai video yang akan ditampilkan dan juga tercapainya target yang telah ditentukan.

Tujuan Multimedia

Tujuan multimedia dalam konsep perancanagn media video profile ini sebagai media penunjang media informasi dan promosi agar dapat memebrikan sajia menarik kepada audience calon customer dan meningkatkan eefektivitas pada penyampain suatu informasi Gading raya Padang Golf & Club dengan jelas. Tentunya dengan adanya media video profile ini dapat membantu dalam mempromosikan untuk meningkatkan jumlah pengunjung masyarakat umum maupun asing.

Strategi Multimedia

Sebelum melakukan proses produksi, terlebih dahulu harus menentukan strategi multimedia yang akan digunakan, media yang akan dirancang dan dipersiapkan tiga aspek sasaran sebagai berikut :

Geografi : Wilayah Indonesia

Demografi :

1. Jenis Kelamin : Pria & Wanita

2. Kelas Ekonomi : Menengah ke atas

3. Usia : 6 sampai lanjuut usia

4. Sasaran : Masyarakat umum & orang asing

Psikografi : Masyarakat umum dan asing, relasi supaya menjadi member baru, untuk mengetahui profile gading raya padang golf dan club tentang adanya informasi dan promosi lebih detail tentang keunggulan fasilitas yang ada.

Program Multimedia

Program multimedia pada media video profile ini dibuat dalam tiga tahapan, yaitu :

  1. Picture
    Format gambar yang digunakan dalam perancangan media ini adalah .png dan format video yang digunakan adalah .mp4 dan .mov.
  2. Sound
    Media video profile ini menggunakan suara asli (dubber) dengan background musik serta beberapa efek suara menyesuaikan dengan isi dan situasi yang terdapat di dalam video.
  3. Text
    Penggunaan teks pada perancangan video profile ini memakai font Calibri dan Agency FB pada beberapa animasi teks.

Perencanaan Audio

Perencanaan Audio merupakan elemen yang sangat penting dalam penyampaian video informasi dan promosi dalam bentuk suara. Jika perancangan video profile ini jika tidak ada audio nantinya video terasa hampa, kurang menarik sehingga para audience mudah bosan melihatnya. Maka dari itu peran perencanaan audio sangatlah penting. Untuk membuat perencanaan audio memiliki tujuan audio, strategi audio, dan program audio.

Tujuan Audio

Tujuan audio ini adalah untuk merancang video profile ini agar mudah dipahami oleh audience. Karena degan adanya tambahan audio ini dapat dijelaskan setiap scene yang ditampilkan . sehingga menjadi hidup dan solusi menarik minat masyarakat umum maupun asing. Audio ini berperan besar terhadap pembentukkan dan penempatan sebuah suara dengan background gambar yang sesuai, sehingga pesan dalam video profile ini disampaikan lebih jelas

Strategi Audio

Dalam strategi audio harus mencari audio yang sesuai dengan isi dan tema video dan harus memperhatikan detail suara yang dihasilkan dengan menggunakan suara dubber serta harus sesuai dengan gambar yang pas dan mengikuti narasi agar informasi yang disampaikan dapat terlihat dengan jelas dan dimnegerti ole audience. dalam perancanan media ini setidaknya memenuhi tiga aspek yaitu :

Geografi : Wilayah Indonesia

Demografi :

1. Jenis Kelamin : Pria & Wanita

2. Kelas Ekonomi : Menengah ke atas

3. Usia : 6 sampai lanjut usia

4. Sasaran : Masyarakat umum & orang asing

Psikografi : Masyarakat umu dan asing, relasi supaya menjadi member baru, untuk mengetahui profile gading raya padang golf dan club tentang adanya informasi dan promosi lebih detail tentang keunggulan fasilitas yang ada.

Program Audio

Audio pada perancangan video profile ini harus dipersiapkan sesuai scene video yang sudah ada agar seimbang. Audio yang digunakan seperti suara instrumen musik untuk backsound, efek suara untuk menyesuaikan situasi gambar dan suara yang dihasilkan dari suara manusia atau disebut dubber. pada saat melakukan dubbing suara harus terdengar jelas agar para audience mengerti. Mendapatkan audio yang sesuai dengan isi video profile yang dirancang, program audio yang digunakan terbagi menjadi tiga tahapan yang diantaranya :

  1. Background Music
    Latar belakang musik yang digunakan dalam video iklan ini menggunakan musik dari AShamaluev – Digital Technology (Free Royalty Music)
  2. Sound Effect
    Efek suara digunakan supaya video iklan ini dibuat menjadi lebih menarik. Efek suara yang digunakan menyesuaikan setiap scene video yang perlu ditambahkan efek suara.
  3. Dubbing
    Dubbing merupakan pengisian suara pada video yang dibuat mengikuti narasi dan disesuaikan dengan gambar yang ada. Suara yang dihasilkan dari dubbing harus jelas dan tepat dengan harapan video iklan ini akan menjadi lebih menarik lagi.

Perencanaan Visual

Perencanaan visual meupakan penggabungan gambar, video, suara dan teks,yang menghasilkan satu media secara utuh yang digunakan dalam mempromosikan dan memberikan informasi yang akan disampaikaan tentang gading raya padang golf & club. Dengan menggabungkan gambar atau video yang diurutkan lalu ditambahkan teks dengan format tulisan yang diingnkan dan ditentukan dpadukan dengan dubbing serta dihasilkan narasi dan diedit dan di-render yang menghasilkan video yang menarik dalam penyampaian informasi.

Tujuan Visual

Tujuan Visual ini untuk merancang sebuah media visual dalam bentuk video profile Gading Raya Padang Golf & Club dengan memiliki kesan yang simple dan menarik dilihat agar audience dan menyesuaikan tema yang telah ditentukan

Strategi Visual

Perkembangan teknologi sangatlah cepat, sehingga mempermudah untuk memberikan gambaran visualisasi video tersebut seolah-olah benar nyata. Setiap tampilan visualisasi video dibuat dengan berbeda agar menarik perhatian para audience untuk setiap secene yang ditampilkan.

Program Visual

Pada program perancangan video profile ini dibuat menggunakan aplikasi Adobe After Effect CS6 dan Adobe Premiere Pro CS6 yang merupakan hasil dari kemajuan teknologi saat ini.

Gambar 4.25 Scene 1 Tampilan Bumper Video

Gambar 4.26 Scene 2 Video Pelayanan Pos Masuk

Gambar 4.27 Scene 3 Menampilkan video Halaman Gedung Gading Raya

Gambar 4.28 Scene 4 Menampilkan video suasana Lapangan Golf

Gambar 4.29 Scene 5 Menampilkan video suasana pemain bermain golf di hole 5

Gambar 4.30 Scene 6 Menampilkan video suasana dari hole 5 ke hole 6 tee box

Gambar 4.31 Scene 7 Menampilkan video suasana hole 6

Gambar 4.32 Scene 8 Menampilkan video suasana hole 18

Gambar 4.33 Scene 9 Menampilkan Golf Car

Gambar 4.34 Scene 10 Menampilkan video golfers Memukul bola

Gambar 4.35 Scene 11 Menampilkan video golfers Memukul bola

Gambar 4.36 Scene 12 Golfers memukul Bola di area Green

Gambar 4.37 Scene 13 Golfers Pemain praktis chipping

Gambar 4.38 Scene 14 Golfers Memukul Bola Area Putting Green

Gambar 4.39 Scene 15 Driving Range Gading Raya Padang Golf & Club

Gambar 4.40 Scene 16 Restaurant Out Door

Gambar 4.41 Scene 17 Restaurant In Door'

Gambar 4.42 Scene 18 Golf House Proshop

Gambar 4.43 Scene 19 VIP Room Gading Raya Padang Golf & Club

Gambar 4.44 Scene 20 Swimming Pool Gading Raya Padang Golf & Club

Perencanaan Broadcasting

Perencanaan Broadcasting merupakan tahap akhir dalam proses production berperan sangatlah penting untuk menyampaikan informasi dan promosi kepada para audience. Dengan adanya Perencanaan Broadcasting dapat mempublikasikan kepada para audience tentang video profile ini lebih mudah untuk menjangkau sasaran luar dan target. Perencanaan Broadcasting terdiri dari tiga tahapan yaitu, tujuan broadcasting, strategi broadcasting, dan program broadcasting.

Tujuan Broadcasting

Tujuan Broadcasting ini untuk menyampaikan suatu informasi dan promosi tentang video profile ini kepada para audience untuk mencapai tujuan yang luas dan sasaran ang tepat. Dengan Tujuan Broadcasting pembuatan media video profile pada PT Gading Raya Padang Golf & Club diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung setiap harinya dan bergabung menjadi member baru.

Strategi Broadcasting

Strategi Broadcasting yaitu dengan memanfaatkan media video profile ini dengan memanfaatkan fasililtas yang ada mudah terjangkau dan mudah diakses melalu media sosial seperti youtube untuk media offline bisa dalam bentuk DVD.

Program Broadcasting

Program Broadcasting ini dilakukan untuk menayangkan hasil produksi kepada masyaraka umum maupun asing tentang fasilitas apa sajakah dan keunggulannya pada media video profile ini. Dengan memanfaatkan fasilitas internet sebagai medianya. Untuk tentang hasil detainya program broadcasting ini hasil dari editing akan disalurkan pada media

  1. Youtube
    Dengan perkembangan jaman yang pesat dan trending saat ini Youtube merupakan media yang tepat unutk mempromosikan tentang video profile PT Gading Raya Padang Golf & Club. Youtube saat ini merupakan web video terbesar yang banayak dikunjungi oleh berbagai macam kalangan masyarakat dimanapun.
  2. DVD
    DVD merupakan suatu media penyimpanan data dengan kapasitas ukuran yang lebih besar dibandingkan CD dengan kapasitas yang berbeda dan berbentuk sama.

Post Production

Postproduction merupakan tahap akhir atau finishing dari sebuah project perancangan media audio visual menjadi sebuah karya menjadi sebuah video yang utuh dan sempurna dan mampu menceritakan tentang isi fasilitas dan keunggulan yang didalamnya sangat menarik kepada audience. Dimana dalam tahapan ini diperlukannya bebrapa tahapan postproduction yaitu:

Bagan 4.3 Tahap Post Production

Digitizing

Merupakan suatu media untuk memindahkan `FRr dari kamera kedalam sebuah perangkat komputer , laptop maupun hardisk untuk melakukan proses selanjutnya.

Editing

Editing merupakan suartu proses dimana setelah melakukan digizting lalu akan dilakukan pemotongan proses menggerakan maupun penggabungan dan menata gambar menjai sebuah video yang menarik.

Mixing

Mixing merupakan tahap dimana proses menggabungkan antara gambar video, audio, teks dan efek animasi lainnya menyesuaikan dengan naskah dan storyboard yang sudah dibuat agar tampilan video dirancang lebih menarik.

Finishing

Pada tahap finishing dimana proses ini tproses terakhiir dari pembuatan video pengganbungan antara semua unsur gambar, suara maupun backsound disusun rapi secara keseluruhan. setelah selesai pengecekan kembali maka akan disatukan menjadi video yang utuh.

Exporting

Pada tahap exporting ini merupakan proses terakhir dari semua penggabungan antar video dan audio yang telah melewati proses edit. Lalu video akan di export atau di-render menjadi video yang utuh ke dalam format yang telah ditentukan yaitu MP4. Selanjutnya akan diburning ke DVD, kemudian akan diimplementasikan di youtube.

Segmen Pasar

Pada tahap segmen pasar ini merupakan dimana target pasar yang akan dituju untuk mencapai jangkauan luas masyarakat umum maupun asing seluruh dunia. Diharapkan pada video profile ini bisa mencapai target pasar yang diinginkan dengan meningkatkan jumlah pengunjung setiap harinya.


BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 4 bulan dengan judul Perancangan Video Profile Sebagai Media Penunjang Informasi dan Promosi Pada PT Gading Raya Padang Golf & Club dapat diambil beberpa kesimpulan permasalahan masalah yang ada. Kesimpulannya sebagai berikut :

  1. Media video profile sebagai penunjang informasi dan promosi yang digunakan pada PT. Gading Raya Padang Golf & Club dapat memberikan informasi yang efektif mengenai fasilitas-fasilitas dan keunngulan yang ada pada PT Gading Raya Padang Golf & Club. Dan sebelumnya hanya menggunakan media promosi berupa website dan media cetak, sehingga dengan adanya media video profile ini bisa mengimplementasikan lewat youtube dengan penjelasan informasi yang jelas dan menarik
  2. Perancangan media video iklan ini dibuat menarik dengan mengambil tema sport dan menggunakan tampilan berbentuk motion graphic pada sebagian isi video, ditambah beberapa efek suara dan visual yang terlihat elegant pada tampilannya. Efektif dan efisien menggunakan audio dan dubbing untuk dapat memperkuat penjelasan informasi pada setiap isi tampilan video.
  3. Dengan adanya media video profile sebagai media penunjang informasi dan promosi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung bahkan menjadi member baru dan dapat menjalin realsi dengan baik di PT Gading Raya Padang Golf & Club.


Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang disimpulkan, peneliti mengemukaan permasalahan yang belum terpecahkan saran tersebut sebagai berikut :

  1. Dengan adanya video profile sebagai media penunjang promosi dan informasi diharapkan dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya kususnya kepada pihak pemasaran dan kepada klien baru maupun acara event-event tertentu. Agar memberikan informasi tetntang fasilitas dan keunggulan apa saja yang ada pada PT Gading Raya Padang Golf & Club dan menarik minat pengunjung bahkan menjadi member baru.
  2. Disarankan kepada PT Gading Raya Padang Golf & Club agar mengembangkan konten video setiap ada event turnament supaya bisa memperkenalkan lebih luas lagi tetntang PT. Gading Raya Padang Golf & Club dan selalu di-update di media sosial.
  3. Peneliti berharap perancangan media video profile ini akan ada penelitian dan pengembangan selanjutnya menyesuaikan dengan informasi yang telah update dan penyajian yang lebih menarik audience. Sehingga jumlah calon customer setiap tahunnya bisa semakin bertambah sesuai target yang diinginkan oleh PT Gading Raya Padang Golf & Club.


DAFTAR PUSTAKA

  1. [Shiyuti, Shim. 2015. Ya! Islam itu Mudah. Selangor : Grup Buku Karangkaf Sdn.Bhd.]
  2. Novitasari. Indah Uly Wardati. 2015. Sistem informasi Pembayaran Biaya Operasional Sekolah Siswa Pada “Bank Mini Arta Prima” Sekolah Menengah Kejuruan Negri 2 Pacitan. Indonesian Journal of Networking and Security. Vol. 4. No. 3.
  3. [Sunarya, Lusyani. 2017. Diktat Mata Kuliah Diktat Mata Kuliah Aplikasi Program Komputer MAVIB II. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.]
  4. [Suryanto, 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung : Pustaka Setia.]
  5. [Ramadhan, Azim. Ika Purwati Ningrum. Muh. Yamin. 2016. Siaset Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Dengan Menggunakan Sistem Penunjang Keputusan Metode Weighted Product Dan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web. Jurnal semanTIK. Kendari : Universitas Halu Oleo. Vol. 2. No. 2.]
  6. 6,0 6,1 Sunarya, Lusyani. Mukti Budiarto. Jasmine Darra Assyifa. 2015. Keefektifan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal. Tangerang : STMIK Raharja. Vol. 9. No. 1.
  7. [Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Deepublish.]
  8. [Sutabri, Tata. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Publisher.]
  9. [Fauzi, Muhammad.2016. Re-Design Identitas perusahaan Victoria Homestay Di Pulau Untung Jawa. Universitas Esa Unggul: Jurnal Abdimas. Vol. 3 No. 1:159-160.]
  10. Hidayat, Wahyu. Riri Mahmuriyah. Sri Ndayani Ratna Safitri. 2016. Media Visual Berbentuk Katalog Produk Sebagai Media Promosi. Journal SENSI. Tangerang : STMIK Raharja. Vol. 2. No. 2.
  11. Hurriyati, Ratih. 2015. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta.
  12. [Haryanto, Dadang. Dede Koswara. 2015. Perancangan Sistem Informasi Akuntasi Terintegrasi PT Petrokimia (Studi Kasus Di Toko/ Kios Pupuk Bersubsidi Cineam, Kantor Cab. PT Angkasa Raya Christa (ARC) Kab. Tasikmalaya). Jurnal Manajemen Informatika Vol.2 No.2. Tasikmalaya : STMIKDCI.http:stmikglobal.ac.id/journal/index.php/sisfotek/article/view/48/50. Diakses pada 15 Maret 2017]
  13. [Barus, Ulian dan Suratno. 2016. Pemanfaatan Candi Bahal Sebagai Media Pembelajaran Alarm Terbuka dalam Proses Belajar Mengajar. Medan : Perdana Mitra Handalan.]
  14. Sunarya, Lusyani. Ogi Dermawan. Muhammad Hanif Amrullah. 2016. Desain Media Sign System Dan Himbauan Sebagai Penunjang Informasi Pada Yayasan Perguruan Islam Attaqwa. CCIT Journal. Tangerang : STMIK Raharja. Vol.2. No.1.
  15. [Sunarya, Lusyani. Ogi Dermawan. Muhammad Hanif Amrullah. 2016. Desain Media Sign System Dan Himbauan Sebagai Penunjang Informasi Pada Yayasan Perguruan Islam Attaqwa. CCIT Journal. Tangerang : STMIK Raharja. Vol.2. No.1.]
  16. Akbar, Muhammad Rio. 2016. Perancangan Logo Koperasi Alumni Sma 2 Padang Ar’rozak (Kopasmanda Ar’rozak). Journal System. Padang: Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Vol. 23. No. 2. pp 21.
  17. [Christy,Priscilla. 2015. Pengaruh Desain Kemasan (Packaging) Pada Impulsive Buying. Yogyakarta]
  18. [Anggraini, Lia S. dan Madna Nathalia. 2016. Desain Komunikasi Visual : Dasar-dasar Panduan untuk Pemula. Bandung : Nuanasa Cendikia.]
  19. Agustina, Made Nina Putri. I Ketut Pudjawan. Luh Ayu Tirtayani. 2016. Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Anak Kelompok A Di Paud Pradnya Paramita. e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini. Bali  : Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 4. No. 2.
  20. [Husaini, Moh. Ghufron Rosyadi. Winarno. 2017. Komposisi Warna Pada Lukisan Makhfoed Yang Berjudul Perjalanan Periode 2001-2016. Jurnal Seni Rupa. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Vol. 5. No. 3.]
  21. [Hendratman, Hendi 2015. Computer Graphic Design. Bandung: Informatika]
  22. Apriani, Desy. Rosdiana. Asriyani. 2018. Sarana Promosi Dan Informasi Sebagai Video Profile Smk Yuppentek 2 Curug Kabupaten Tangerang. Journal Cyberpreneurship Innovative and Creative of Exact and Social Science. Tangerang : STMIK Raharja. Vol.4. No.2.
  23. [ Maulani, Prasetyo, Ibnu Dwi. dan Sunarti. 2016. Meningkatkan Kemampuan Senam Lantai Guling Belakang Melalui Penggunaan Media Video. Universitas Negeri Yogyakarta: Jurnal Pendidikan. Vol 12, No 1:21]
  24. [Thifaaln, Dinda Nuhaa. 2017. Peran Asisten Sutradara Dalam Pembuatan Video Profile Apartemen Grand Shamaya. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.]
  25. [ Hackley, Chris. Rungpaka Amy Hackley. 2014. Advertising and Promotion (Third Edition). London : SAGE Publishing. ]
  26. [Budiman. Muhamad Adri. dan Dedy Irfan.2016. “Perancangan Media Presentasi Company Profile Universitas Negeri Padang Berbasis Multimedia Interaktif. Jurnal Vokasional Teknik Elektronika dan Informatika Vol.4 No.2”. Universitas Negeri Padang.]
  27. 27,0 27,1 [Ishak, Muchmad. 2016. Pengaruh Alat Bantu Golf Leg Correction Staf Training Aids Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Golf (Penelitian Pada Mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi Mata Kuliah Pembelajaran Golf). Sekolah Tinggi Kegururan Ilmu Pendidikan Pasundan Cimahi : Jurnal Peneleitian Pendidikan. Vol. 16. No. 3: 305-306]
  28. Tama, Adi Kusuma Widya. Azwar Aditya Putra. Muhamad Azis Fikri. 2018. Video Profile Jurusan Sistem Komputer Jenjang Strata Satu Pada Stmik Raharja Tangerang. CERITA Journal. Tangerang : STMIK Raharja. Vol. 4. No. 2.
  29. 29,0 29,1 Agung, Gregorius. 2018. Adobe After Effects Komplet. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
  30. [Agustina, Rini. Ade Chandra. 2017. “Analisis Imlplementasi Game Edukasi “The Hero Diponegoro” Guna Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di. Mts. Attaroqie Malang. Jurnal Teknologi Informasi ISSN 2086-2989 Vol.8 No.1.” Universitas Kanjuruhan Malang : Jawa Timur.]
  31. Retnasari, Tri. 2016. Implementasi Teknologi Informasi Pada Strategi Pemasaran Agribisnis Peternakan Unggas Menggunakan Analisa Swot. Prespektif Jurnal. Jakarta : STMIK Nusamandiri. Vol. 14. No. 2.
  32. Prastomo, Andi. 2015. Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi. Jakarta : Universitas Budi Luhur.
  33. Sari, Prasetyo Tri Rahayu Kartika. 2017. Prediksi Nilai Gross Domestic Product (Gdp) Perkapita Indonesia Dengan Metode Principal Component Analysis (Pca) Dan Regresi . Kediri : Universitas Nusantara PGRI. ISSN : 978-602-61393-0-6. e-ISSN : 2549-7952.
  34. Suwandi, Suwandi. 2017. Literasi Abu – Abu Dalam Perpustakaan. Jurnal Iqra Perpustakaan dan Informasi. Medan : Universitas Islam Negeri Sumatra Utara. Vol. 11. No. 1.
  35. [Sunarya, Lusyani. Rindang Kusumaninggar dan Adrian Syahputra. 2017. Perancangan Media Promosi Video Profile Pada SMA Negeri 15 Kota Tangerang. STMIK Raharja Tangerang: Eksplora Informatika. Vol. 5 No. 2: 106-107.]
  36. [Abdillah, Fadhly, Dhamar Adhiguna, dan Agus Sevtiana. 2017. “ Perancangan Video Profile Sebagai Media Promosi STMIK CIC Dengan Tehnik Motion Graphic Menggunkan Perangkat Lunak Komputer Graphic .” Cirebon: STMIK CIC Cirebon, JURNAL DIGIT Vol. 7, No. 1.]
  37. [ Wibowo, Edi, Dewi Popi Romika, dan Mega Cut Ryana. 2017. “Perancangan Video Profile Sebagai Penunjang Media Informasi dan Promosi Pada SMA Citra Islami Tangerang, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017 STMIK AMIKOM Yogyakarta Februari 2017”]
  38. [Tri, Indri Astuti. 2015. “Pembuatan Video Profil Sekolah Dasar Negeri 1 Tugu Jumantono Kabupaten Karanganyar”. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol. 6 No.1 ISSN:1979-9330. ]
  39. [Haryanto, Tri. Sarwo, Nugroho. 2015. “Perancangan Video Company Profile Sebagai Media Promosi Perusahaan Pada PT. Propan Raya Icc Semarang”. Vol. 8 No.1. Semarang: Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer.]
  40. [Persson, Louise, and Katarina Haraldsson. 2013. “ Health Promotion In Swedish Schools: School Managers’ View .”Article Health Promotion International, Swedia.]
  41. [ Drew, Christopher, Kristina Gottschall, Natasha Wardman, and Sue Saltmarsh. 2016. “ The Joy of Privilege: Elite Private School Online Promotions and the Promise of Happines”. Journal International, Elite Schools: Multiple Georgraphies of Privilege. London: Routledge.]
  42. [ Singh, Tushar. Kristy Marinak, Rene A. Arrazola, Shanna Cox, Ittalia V. Rolle, dan Brian A. King. 2016. “ Vital Singh: Exposure to Electronic Cigarette Advertising Among Middle School and High School Student – United State, 2014 .” Amerika Serikat: Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR).]
  43. [Souza, de Iara N.F, GentilVeloso, Francisca M.S. Costa, and Jose Itamar M. de Souza Junior. 2013. “ Use Information and Communication Technologies in Public Schools of the State of Tocantins: Teachers’ Perception .”International Proceedings of Economics Development and Research, IPEDR vol.85 (2015) IACSIT Press, Singapore.]

Contributors

Isma fitri