SI1514489749

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CAREERJOBS.ID SEBAGAI

PLATFORM PENYALUR TENAGA KERJA OUTSOURCING

PADA PT. KARYA ANUGERAH SEJATI ABADI


SKRIPSI



Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM : 1514489749

NAMA : SITI HAERIAH


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2018/2019)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CAREERJOBS.ID SEBAGAI

PLATFORM PENYALUR TENAGA KERJA OUTSOURCING

PADA PT. KARYA ANUGERAH SEJATI ABADI


Disusun Oleh :

NIM
: 1514489749
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2019

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM.)
       
NIP : 000594
       
NIP : 060003




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CAREERJOBS.ID SEBAGAI

PLATFORM PENYALUR TENAGA KERJA OUTSOURCING

PADA PT. KARYA ANUGERAH SEJATI ABADI


Dibuat Oleh :

NIM
: 1514489749
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi


Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Sugeng Santoso, M.Kom)
   
(Oleh Soleh, S.Kom.,M.M.S.I)
NID : 03009
   
NID : 04043




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CAREERJOBS.ID SEBAGAI

PLATFORM PENYALUR TENAGA KERJA OUTSOURCING

PADA PT. KARYA ANUGERAH SEJATI ABADI


Disusun Oleh :

NIM
: 1514489749
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Desember 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1514489749

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Seiring dengan berkembangnya kehidupan manusia saat ini, banyak sekali aplikasi dan sistem informasi yang dibuat untuk menunjang dan menciptakan kemajuan di berbagai bidang dalam segala aktifitas yang dilakukan oleh manusia, itupula yang dirasakan perlu diterapkan pada PT. Bumitangerang Mesindotama dalam perencanaan anggaran biaya pada bagian IT terutama rencana anggaran biaya project yang membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Perlu adanya sebuah sistem yang dapat membuat proses rencana anggaran biaya menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dalam menganalisa sistem yang didukung dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk pengumpulan datanya. Dengan adanya sistem rencana anggaran biaya project IT diharapkan perhitungan rencana anggaran biaya yang sebelumnya rumit dan memakan proses yang lebih lama menjadi lebih mudah, cepat, serta akurat juga diharapkan dapat mengatasi segala kesalahan yang selama ini terjadi.

Kata kunci : Sistem rencana anggaran biaya, IT, Project


ABSTRACT


Along with the development of human life today, many applications and information systems are made to support and create progress in various fields in all activities undertaken by humans, it is also felt necessary to be applied to PT. Bumitangerang Mesindotama in planning budget cost in part IT especially budget plan project cost which requires time and process long enough. The need for a system that can make the cost budget plan process easier, faster and more accurate. In this research, researchers use the SDLC (System Development Life Cycle) method in analyzing the system supported by observation, interview, and literature study for data collection. With the budget plan system of IT project, the cost is expected to the calculation of budget plan previously complicated and consuming longer process becomes easier, faster, and accurate also expected to overcome all errors that have been happened.

Keywords: System cost budget plan, IT, Project




KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CAREERJOBS.ID SEBAGAI PLATFORM PENYALUR TENAGA KERJA OUTSOURCING PADA PT KARYA ABADI SEJATI ANUGERAH”.

Laporan ini merupakan penelitian penulis di PT. Karya Anugerah Sejati Abadi, Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan sumber literature yang mendukung tulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tulisan ini dengan baik dan tepat waktu.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, antara lain :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja sekaligus Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya membantu dan memberikan bimbingan dan arahan kepada Penulis.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Bapak Oleh Soleh, S.Kom.,M.MSi selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis.
  7. Kedua orang tua dan semua saudara yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
  8. Bapak Muzayin selaku HRD dan GA PT Karya Anugerah Sejati Abadi sekaligus pembimbing lapangan yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data-data serta memberikan arahan untuk memperoleh informasi.
  9. Seluruh Pimpinan dan Karyawan pada PT. Karya Anugerah Sejati Abadi yang telah mengijinkan penulis melakukan penelitian dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan penelitian ini.
  10. Rekan-rekan seperjuangan Alumni Pesantren Barokah (Dhevi dan Humaeroh).
  11. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis meyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan, penyusunan, ataupun penyajian dalam laporan penelitian ini. Oleh karena itu, segala bentuk saran maupun kritik yang bersifat membangun sangat penulis terima agar dapat menjadi acuan untuk penulisan yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Allah SWT selalu memberikan karunia-Nya kepada kita, dan semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna terutama untuk penulis dan pembaca.


  
Tangerang, Maret 2019
   
(Siti Haeriah)
NIM : 1514489749


Daftar isi



DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Karakteristik Pada Sebuah Sistem
  2. Gambar 2.2 Business Model Canvas
  3. Gambar 2.3 Gambar The triangle for success
  4. Gambar 2.4 Tahap Analisis Perhitungan RAB
  5. Gambar 3.1 Gambar Struktur organisasi
  6. Gambar 3.2 Gambar Use case diagram sistem berjalan
  7. Gambar 3.3 Gambar Activity diagram sistem berjalan
  8. Gambar 3.4 Gambar Sequence diagram sistem berjalan
  9. Gambar 4.1 Gambar Use case sistem usulan
  10. Gambar 4.2 Gambar Activity diagram admin sistem usulan
  11. Gambar 4.3 Gambar Activity diagram manajemen sistem usulan
  12. Gambar 4.4 Gambar Activity diagram Staff IT sistem usulan
  13. Gambar 4.5 Gambar Activity diagram pimpinan sistem usulan
  14. Gambar 4.6 Gambar Sequence diagram admin sistem usulan
  15. Gambar 4.7 Gambar Sequence diagram manajemen sistem usulan
  16. Gambar 4.8 Gambar Sequence diagram Staff IT sistem usulan
  17. Gambar 4.9 Gambar Sequence diagram pimpinan sistem usulan
  18. Gambar 4.10 Gambar Class diagram sistem usulan
  19. Gambar 4.11 Gambar Prototype halaman utama
  20. Gambar 4.12 Gambar Prototype login sistem
  21. Gambar 4.13 Gambar Prototype menu home
  22. Gambar 4.14 Gambar Prototype menu rencana anggaran biaya – proyek
  23. Gambar 4.15 Gambar Prototype menu rencana rincian
  24. Gambar 4.16 Gambar Prototype menu uraian kegiatan
  25. Gambar 4.17 Gambar Prototype menu laporan
  26. Gambar 4.18 Gambar Prototype menu logout
  27. Gambar 4.19 Gambar Tampilan halaman utama sistem
  28. Gambar 4.20 Gambar Tampilan login sistem
  29. Gambar 4.21 Gambar Tampilan menu home
  30. Gambar 4.22 Gambar Tampilan menu masterG
  31. Gambar 4.23 Gambar Tampilan menu rencana anggaran biaya – proyek
  32. Gambar 4.24 Gambar Tampilan menu rincian
  33. Gambar 4.25 Gambar Tampilan menu uraian kegiatan
  34. Gambar 4.26 Gambar Tampilan menu laporan
  35. Gambar 4.27 Gambar tampilan menu logout

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Tabel Elisitasi tahap I
  2. Tabel 3.2 Tabel Elisitasi tahap II
  3. Tabel 3.3 Tabel Elisitasi tahap III
  4. Tabel 3.4 Tabel Final draft elisitasi
  5. Tabel 4.1 Tabel Struktur tbl_proyek
  6. Tabel 4.2 Tabel Struktur tbl_rincian
  7. Tabel 4.3 Tabel Struktur tbl_uraian
  8. Tabel 4.4 Tabel Struktur tbl_user
  9. Tabel 4.5 Tabel Perbedaan sistem berjalan dengan sistem usulan
  10. Tabel 4.6 Tabel Time Schedule
  11. Tabel 4.7 Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini sangat berkembang pesat, hampir seluruh kegiatan mengikuti kemajuan khususnya di bidang teknologi informasi. Sehingga, sangat besar membantu masyarakat dalam memperoleh informasi secara tepat, akurat dan cepat. Internet adalah salah satu media teknologi informasi yang begitu besar manfaatnya bagi masyarakat serta menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat di tinggalkan pada jaman ini. Dengan adanya perkembangan ilmu teknologi informasi yang semakin berkembang pesat saat ini, maka sangat di butuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan dapat mengikuti arus globalisasi yang saat ini sudah kental dengan ilmu teknologi. Dalam mencari informasi lowongan kerja biasanya pelamar masih menggunakan cara-cara konvensional, yaitu dengan mendatangi perusahaan untuk melihat papan pengumuman (Yuliani& Aries, 2015).

Oleh karena itu, di dalam dunia ketenagakerjaan saat ini dibutuhkan suatu teknologi informasi untuk membantu dalam menyelesaikan pekerjaanya. Seperti halnya dalam informasi pengelolaan penyalur tenaga kerja di PT Karya Anugerah Sejati Abadi yang masih kurang efektif proses pengerjaannya. PT Karya Anugerah Sejati Abadi adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyaluran jasa untuk bidang human resources consultant dan manpower supplier. Dalam proses penyampaian informasi penerimaan calon tenaga kerja di perusahaan ini masih menimbulkan banyak permasalahan seperti masalah efisiensi biaya, waktu dan berkas lamaran yang bisa saja tertumpuk serta hilang karena para calon tenaga kerja melamar dengan cara mendatangi kantor tersebut dan membawa berkas-berkas persyaratan yang memungkinkan berkas-berkas tersebut bisa tertumpuk dan hilang. Selain itu dalam laporan pengelolaan jasa tenaga kerjanya pun masih dikerjakan dengan cara pencatatan data dalam Microsoft excel.

Hal tersebut sangat perlu dikembangkan lagi karena dengan terbatasnya sistem pengelolaan berkas akan berdampak terhadap file yang tidak dapat tersimpan dengan aman dan dapat menimbulkan beberapa masalah antara lain akan terjadinya kehilangan file laporan yang telah dibuat. Maka sangat diperlukan suatu sistem yang dapat membantu mengurangi permasalahan yang ada pada PT Karya Anugerah Sejati Abadi. Aplikasi Penyalur Tenaga Kerja merupakan jawaban dari pernasalahan yang terjadi, dimana sistem informasi tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada calon tenaga kerja dengan tepat , cepat dan akurat. Maka di perlukan data berkas lamaran seperti CV, Ijazah, foto, SKCK, kartu kuning, surat kesehatan dari dokter dan sebagainya guna untuk melengkapi data yang di perlukan untuk perusahaan. Data tersebut yang nanti nya akan diolah oleh perusahaan untuk selanjutnya di lakukan tes dan penyaluran tenaga kerja.

Pada dasarnya semua yang dilakukan untuk bertujuan agar sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien, terutama kebutuhan informasi-informasi penting dalam penyalur tenaga kerja. Oleh karena itu Peneliti membuat judul Skripsi dengan judul“Perancangan Sistem CAREERJOB.ID Sebagai Platform Penyalur Tenaga Kerja Outsourcing Pada PT Karya Anugerah Sejati Abadi (KASA)”

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan beberapa masalah yaitu:

  1. Bagaimana sistem penerimaan dan penyaluran tenaga kerja pada PT Karya Anugerah Sejati Abadi yang berjalan saat ini?
  2. Apakah kendala yang terjadi pada sistem penerimaan dan penyaluran tenaga kerja pada PT Karya Anugerah Sejati Abadi yang sedang berjalan?
  3. Bagaimana merancang sistem penerimaan dan penyaluran tenaga kerja pada PT Karya Anugerah Sejati Abadi yang diusulkan?
  4. Apakah kelebihan sistem penerimaan dan penyaluran tenaga kerja pada PT Karya Anugerah Sejati Abadi terhadap sistem yang diusulkan ?

Ruang Lingkup (Batasan Masalah)

Ruang lingkup yang dibahas dalam laporan ini mengenai bagaimana proses pengelolaan penyalur tenaga kerja penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas yaitu, Informasi Lowongan, Registrasi, Syarat-syarat Lowongan Pekerjaan, Cakupan wilayah pencarian kerja untuk sementara dibatasi hanya untuk yayasan itu sendiri.

Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

Tujuan Operasional

Adapun tujuan operasional dari penelitian ini adalah

  1. Untuk mengetahui proses penyaluran tenaga kerja pada PT Karya Anugerah Sejati Abadi.

  2. Untuk mengetahui masalah apa saja yang ada dalam proses penyaluran tenaga kerja pada PT Karya Anugerah Sejati Abadi.

  3. Menciptakan sistem penyaluran tenaga kerja secara optimal dari manual menjadi terkomputerisasi yang sesuai dengan kebutuhan PT Karya Anugerah Sejati Abadi.

  4. Mengetahui sistem informasi yang berjalan sudah efektif dan efisisen dalam penyaluran tenaga kerja

Tujuan Fungsional

Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil yang di dapat dari penelitian berguna dan bermanfaat untuk membantu mengidentifikasi masalah yang ada pada sistem yang berjalan pada PT Karya Anugerah Sejati Abadi agar menjadi sistem yang cepat,tepat dan akurat.


Tujuan Individual

Tujuan Individual dari penelitian ini yaitu:

  1. Untuk mengetahui proses sistem informasi penyalur tenaga pada PT Karya Anuegrah Sejati Abadi.

  2. Meningkatkan dan menambah wawasan dan ilmu bagi penulis.

    Untuk melengkapi syarat kelulusan sebagai Sarjana Komputer pada jurusan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja.

Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:

Manfaat Bagi Penulis

Manfaat penelitian ini bagi penulis adalah sebagai berikut :

  1. Dapat memberikan pengetahuan dan memperluas wawasan bagi penulis dalam bidang ilmu sistem informasi dan dapat diterapkan dalam kehidupan yang nyata.

  2. Dapat pengetahuan baru tentang penyaluran tenaga kerja pada perusahaan.

  3. Dapat membuat penulis mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja pada saat bekerja nanti dan mengetahui bagaimana cara melamar pekerjaan.

Manfaat Bagi Perguruan Tinggi Raharja

Manfaat penelitian ini bagi perguruan tinggi Raharja adalah sebagai berikut

  1. Dapat mengembangkan ilmu yang penulis dapatkan selama perkuliahan.

  2. Memberikan suatu terobosan baru pada tempat perkuliahan penulis di STMIK RAHARJA.

Manfaat Bagi PT Karya Anugerah Sejati Abadi

Manfaat penelitian ini bagi perusahaan adalah sebagai berikut

  1. Sebagai bahan untuk evaluasi sistem yang sedang berjalan agar sistem menjadi lebih baik lagi.

  2. Instansi atau perusahaan dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan pada sistem yang sedang berjalan.

Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan laporan Skripsi ini adalah sebagai berikut :

  1. Metode Pengumpulan Data
    1. Metode Observasi

      Metode ini dilakukan untuk melakukan pengamatan langsung diperusahaan atau instansi mengenai kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan. Pada metode ini penulis melakukan observasi langsung di PT Karya Anugerah Sejati Abadi.adapaun metode ini sangat penting bagi penulis,dikarenakan metode ini sumber informasi yang sangat akurat dan membantu dalam menganalisa.

    2. Metode Wawancara

      Metode wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab dan tatap muka secara langsung pada bagian HRD & GA yaitu bapak Muzayin pada PT Karya Anugerah Sejati Abadi untuk mendapatkan informasi yang akurat.

    3. Metode Studi Pustaka

      Metode studi pustaka ini dilakukan untuk menunjang metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pada Penelitian ini penulis mempelajari referensi-referensi buku, artikel, browsing internet, serta literature review yang berhubungan dengan perancangan sistem penyalur tenaga kerja berbasis web.

    4. Metode Analisis

      Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan analisa Business Model Canvas (BMC) yaitu metode yang menggambarkan sembilan blok model aktifitas didalam perusahaan dalam sebuah nilai. Aktifitas yang didalamnya menjadikan suatu nilai berharga bagi pelanggan untuk dapat memahami keunggulan kompetitatif terhadap keunggulan dari perusahaan lain, dengan Metode Businnes Model Canvas (BMC) dapat membantu menganalisis aktifitas dalam kinerja. Penulis juga menggunakan metode PIECES, karena pokok dasar untuk memperoleh permasalahan lebih spesifik. Metode ini sangatlah penting untuk dilakukan sebelum pengembangan sistem informasi karena terdapat beberapa aspek diantaranya : kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan.

  2. Metode Perancangan Sistem

    Dalam penelitian ini metode perancangan yang digunakan yaitu program Visual Paradigm for UML 8.0 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram Sequence Diagram dan Class Diagram. Untuk membuat suatu sistem peneliti menggunakan Dreamweaver sebagai penulisan listing program PHP dan Mysql sebagai Database.

  3. Metode Pengujian Sistem

    Metode pengujian atau metode testing dalam penelitian ini dengan menggunakan metode pengujian Blackbox. Metode ini memungkinkan user untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi di dalam sistem yang akan dibangun.

Sistematika Penulisan

Dalam penulisan Penelitian ini peneliti telah mengkelompokan materi menjadi beberapa bab dan sub bab Hal ini untuk dimaksudkan memberi kemudahan kepada peneliti dalam penyusunan. Berikut merupakan sistematika penulisan Penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori umum dan teori khusus mengenai sistem penyaluran tenaga kerja yang diperoleh dari beberapa buku, jurnal dan dari beberapa penelitian yang berupa pengertian dan definisi mengenai sistem yang akan dibangun serta beberapa Literature Review yang akan berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan sejarah dan struktur organisasi yang berjalan pada PT Karya Anugerah Sejati Abadi. Tata laksana sistem yang berjalan serta analisa sistem yang berjalan serta Elisitasi yang akan digunakan yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi tentang sistem yang di usulkan, rancangan basis data, flowchart sistem yang diusulkan, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya serta program UML yang akan di gunakan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat diberikan peneliti selama proses penelitian yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN



BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut M. Thoha dkk (2015),[1] “Setiap sistem baik sistem skala yang besar maupun dalam skala yang kecil selalu memiliki komponen-komponen atau elemen-elemen sistem. Komponen-komponen ini dapat berupa subsistem atau bagian-bagian yang memiliki sifat dari sistem. Komponen-komponen sistem ini saling berhubungan dan bekerja sama untuk menciptakan satu kesatuan sehingga sistem dapat mencapai tujuannya.”

Menurut Azhar Susanto (2013:22) dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi,[2] “Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/ bagian/ komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.”

Menurut Mulyadi (2016:5) dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi,[3] “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.”

Berdasarkan beberapa pengertian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem merupakan suatu elemen atau kelompok kerja yang saling berhubungan dan berinterkasi untuk melakukan suatu hal agar mencapai tujuan tertentu.”


Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean (2014:3),[4] “Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik sistem. Karakteristik sistem tersebut diantaranya :”

  1. Komponen (Components)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa sub sistem atau begian-bagian dari sistem.
  2. Batasan Sistem (Boundary)
    Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
    Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
  4. Penghubung Sistem (Interface)
    Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
    a

    Sumber Hutahaean (2014:3)

    Gambar 2.1 Karakteristik pada sebuah sistem
  5. Masukan Sistem
    Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal (signal input) . Maintenance input adalah energi yang di masukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk di dapatkan keluaran.
  6. Keluaran Sistem (Output)
    Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan. Sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
  7. Pengolahan Sistem (Proses)
    Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
  8. Sasaran Sistem (Objective)
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2014:6-7),[4] “Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang, yaitu ;”

  1. Klasifikasi sistem sebagai :
    1. Sistem Abstrak (Abstract System)

      Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

    2. Sistem Fisik (Physical System)

      Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem diklasifikasikan sebagai :
    1. Sistem Alamiah (Natural System)

      Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

    2. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

      Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

  3. Sistem diklasifikasikan sebagai:
    1. Sistem Tertentu (Deterministic System)

      Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkat laku yang sudah dapat diprediksi, sebagaia keluaran sistem yang dapat diramalkan.

    2. Sistem Tak Tertentu (Probalistic System)

      Sistem tak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mnegandung unsur probabilistik.

  4. Sistem diklasifikasikan sebagai:
    1. Sistem Tertutup (Closed System)

      Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

    2. Sistem Terbuka (Open System)

      Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar dan subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.


Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2015:5),[5] “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Data dapat berbentuk nilai yang terformat,tkes,citra ,audio, dan video.”

Menurut Gordon B. Davis (1991) dalam buku Hutahaean (2014:8) yang berjudul Konsep Sistem Informasi,[6] “Data merupakan bahan mentah bagi informasi yang dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan lain sebagainya.”

Menurut Aris dkk dalam Jurnal SENSI Vol.2 No.1 (2016: 74) ,[7] “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”

Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah sekumpulan kejadian atau fakta yang belum diolah dan belum memiliki nilai sehingga perlu di olah agar bisa menjadi sebuah informasi yang akurat.”

Analisa Data

Menurut Aris Martono, dkk (2013),[8] “Dalam tahap ini terdapat beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan, yakni sebagai berikut :”

  1. Identify , yaitu mengidentifikasikan masalah.
  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
  3. Analizer, yaitu menganalisa sistem.
  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.

Definisi Informasi

Menurut Rommey dan Steinbart (2015:4), [9] “Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki pengambilan keputusan.”

Menurut Jaluanto Sunu Punjul (2016:31),[10] “Informasi merupakan pengetahuan tertulis atau yang disampaikan secara lisan dan sebagai hasil dari data yang diolah secara formal.”

Menurut Khozin Yuliyana dkk dalam jurnal SENSI Vol.3 No.2 (2017: 192), [11] “Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan.”

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diproses sehingga menjadi suatu bentuk yang lebih berguna atau memiliki arti.

Kualitas Informasi

Pernyataan yang dikemukakan oleh Sutabri (2005) dalam buku Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:10),[12] mengemukakan bahwa kualitas dari suatu informasi tergantung pada 3 hal, antara lain sebagai berikut :

  1. Informasi Harus Akurat (Accurate)

    Yang dimaksud dari informasi harus akurat adalah infomasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi yang akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan dari maksudnya.

  2. Tepat Waktu

    Informasi harus tepat waktu artinta informasi yang disampaikan kepada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi yang sudah terlambat tidak akan mempunyai nilai lagi.

  3. Relevan (Relevance)

    Informasi yang relevan adalah informasi yang mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi untuk setiap orang satu dengan yang lainnya adalah berbeda.

Nilai Informasi

Menurut Hutahaen (2014:11-12)[4], Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi akan bernilai jika manfaatnya lebih besar jika dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri sebagai berikut ;

  1. Biaya Perangkat Keras

    Biaya perangkat keras merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

  2. Biaya Untuk Analisa

    Biaya untuk analisis merupakan biaya tertanam dan biasanya meningkat sesuai dengan tingkat mekanisme yang lebih tinggi.

  3. Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan

    Biaya ini setengah berubah atau semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.

  4. Biaya Perubahan

    Biaya perubahan merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.

  5. Biaya Operasi

    Biaya operasi merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

Jenis-Jenis Informasi

Menurut Sunarya dkk. (2015:80)[13] Informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek, yang diantaranya adalah :

  1. Informasi berdasarkan persyaratan. Suatu Informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan
  2. Informasi berdasarkan dimensi waktu dibagi menjadi dua, yaitu :
    1. Informasi Masa Lalu
    2. Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang di pergunakan, namun dalam penyimpanan pada data storage perlu disusun secara rapi dan teratur.

    3. Informasi Masa Kini
    4. Dari istilahnya sendiri adalah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Destriyana Darmastuti (2013)[14], “Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling bersangkutan satu sama lain menyusun menjadi satu kesatuan yang jika diekseskusi akan menyediakan sebuah informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

Menurut Taufiq (2013:17)[15], Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terpadu dan bekerjasama untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan sebuah alat yang bernama komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

Menurut Sri Rahayu dkk dalam jurnal SENSI Vol.4 No.1 (2018: 3)[16] “Sistem Informasi merupakan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi merupakan kumpulan data yang dikumpulkan,di proses menjadi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan yan bermanfaat bagi pengguna.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Rizki Ahmad Fauzi (2017:19-21)[17], Komponen sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) antara lain ;

  1. Blok Masukan (Input Block)
  2. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. Contoh nya adalah Keyboard, Automated Terminal Machine (ATM), mouse, touch screen, scanner, dan voice recognizer.

  3. Blok Model (Model Block)
  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan, Contohnya Central Processing Unit (CPU).

  5. Blok Keluaran (Output Block)
  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas yang beguna untuk semua pemakai sistem dan merupakan hasil dari produk suatu sistem informasi. Contohnya: Printer, Video Display dan Speaker.

  7. Blok Teknologi (Technology Block)
  8. Teknologi meupakan “kotak alat” dalam sistem informasi. Blok teknologi ini merupakan suatu blok yang menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama yaitu orang (Brainware), Perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

  9. Blok Basis Data (Database Block)
  10. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  11. Blok Kendali (Control Block)
  12. Blok kendali adalah blok yang dipergunakan untuk mengurangi terjadinya ancaman atau risiko terhadap sistem informasi. Seperti kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase, dll.

Definisi Perancangan Sistem

Dalam Jurnal Momentum Sophan Sopian Vol.16 (2014:35)[18] Perancangan sistem didefinisikan oleh Robert J.Verzello atau Jhon Ruler III dalam bukunya “Data Processing : System and Concept”, yaitu : “Tahap setelah analisis dan siklus pengembangan sistem adalah pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yaitu : suatu sistem dibentuk”.

Menurut Ahmad Kausar dkk dalam Journal PROSISKO (2015: 22) “Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru”.

Menurut Sugianto dalam Zohrahayati (2013:28)[19], “Perancangan sistem adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis. Perancangan disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan peran suatu sistem informasi berbasis komputer.”

Definisi Elisitasi

Menurut Dede Bachtiar dan Atika ( 2015:71 )[20] Elisitas berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi Tahap III Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
  4. Final Draft Elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Web

Definisi Web

Menurut Fitria (2013:49)[21],“Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”. Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (Hyper Text Markup Language).

Menurut Andika dan Dewanto (2013:62)[22] WEB (World Wide Web) adalah sistem yang terkait menggunakan dokumen Hypertex yang diakses melalui jaringan internet. Sebuah halaman web berisi teks, gambar, video dan file multimedia lainnya hanya menggunakan web.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti menarik kesimpulan bahwa web merupakan suatu aplikasi yang menyajikan dokumen-dokumen multimedia seperti teks, gambar, suara, animasi video, dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Web

Menurut Arief (2013-8)[23] ditinjau dari aspek konten atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi konten atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:

  1. Web Statis
  2. Web Statis adalah web yang isinya atau konten tidak berubah-ubah. Dalam arti lain bahwa isi dari dokumen web tidak dapat diubah secara cepat dan mudah, hal ini dikarenakan teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data.

  3. Web Dinamis
  4. Web dinamis adalah jenis web yang konten atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi.

Definisi Unified Modelling Language ( UML)

Dalam Penelitian Sunguk Lee yang berjudul “Unified Modeling Language (UML) for Database Systems and Computer Applications”. Pada International Journal of Database Theory and Application Vol.5 No.1 (2016:158-159)[24] Mengatakan Unified Modeling Language atau UML didefinisikan sebagai bahasa pemodelan general purpose standar di bidang rekayasa perangkat lunak berorientasi objek. UML adalah alat untuk menentukan dan digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, memodifikasi, membangun dan mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak intensif yang berorientasi objek dalam pengembangan.

Menurut Sri Mulyani (2016: 42) “Unified Modeling Language (UML) merupakan sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem”. UML pertama kali di populerkan oleh Grady Booch dan James Rumbaugh pada tahun 1994 untuk mengkombinasikan dua metodologi terkenal yaitu Booch dan OMT. UML memiliki banyak diagram yang digunakan untuk melakukan pemodelan data maupun sistem.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:137)[25], UML merupakan bahasa visual untuk permodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modelling Language) merupakan suatu bahasa visual yang menjadi permodelan untuk merancang sebuah sistem.

Jenis-Jenis Unified Modelling Language (UML)

  1. Use Case
  2. Menurut Rahardja dkk. (2014:218)[26] “Use case merupakan gambaran dari proses sistem secara keseluruhan yang melibatkan actor dalam hal penggunaan.”

    Menurut Rahardja dkk. (2014:237)[27] “Sebuah use case dapat menggambarkan hubungan antara use case dengan actor. Secara umum use case adalah pola perilaku sistem dan ukuran transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor.”

    Dapat ditarik kesimpulan bahwa use case diagram adalah yang menggambarkan hubungan antara aktor dan proses yang bertujuan untuk mengetahui fungsi dari informasi tersebut.

  3. Activity Diagram
  4. Menurut Murad (2013-53)[21] Activity Diagran adalah diagran yang bersifat dinamis. Activity diagran merupakan diagram yang menggambarkan aliran suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dlam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses.

    Menurut Vidia (2013-20)[28] Activity diagra menggambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem. Diagram ini dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram.

    Dapat di simpulkan bahwa activity diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi aktor dengan sistem yang sedang berjalan atau yang akan diusulkan.

  5. Sequence Diagram
  6. Menurut Wijayanto (2013:35)[29] Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang mendeskripsikan pesan apa yang terjadi antar kelas menggunakan sistem operasi kelas tersebut. diagram ini dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram.

    Menurut Vidia (2013-21)[28] Sequence diagram dirancang berdasarkan activity digaram dan class diagram. Diagram ini mendeskripsikan aliran pesan yang terjadi antar kelas. Sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya untuk aliran pesan.

    Dapat disimpulkan bahwan sequence diagram merupakan diagram yang berfokus pada pengiriman pesan dalam suatu waktu.

Tujuan (Unified Modeling Language) UML

Pernyataan yang dikemukakan oleh Wati dan Kusumo (2016:25)[30] tujuan penggunaan UML (Unified Modeling Language) antara lain, yaitu:

  1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
  2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat didalam pemodelan.
  3. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk dapat dikembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dapat dimengerti secara umum.

Definisi Php

Menurut Sri Rahayu dkk dalam CCIT Journal Vol.9 No.1 (2015: 53)[31] “PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis”.

Menurut Megha Koshti dan Sanjay Ganorkar dalam International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology Vol 5, Issue 5 (2016: 8981)[32] “The PHP Hypertext Pre-processor (PHP) is a programming language that allows web developers to create dynamic content that interacts with databases”. (PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pengembangan web membuat konten dinamis yang berinteraksi dengan database).

Definisi Framework

Dalam penelitian Amit S. Thwari dan Dr. S.E. Yedey yang berjudul “STUDY OF CODEIGNITER TECHNOLOGY” dalam International Journal of Research in Computer & Information Vol. 1 No. 2 ( 2016:2 )[33] Mengatakan framework adalah seperangkat perpustakaan yang disusun dalam desain arsitektural untuk memberikan kecepatan, akurasi, kenyamanan dan konsistensi dalam pengembangan aplikasi semacam itu, kerangka kerja tersebut memuat unsur-unsur berikut:

Jika kerangka kerja ini dikaitkan dengan kata PHP, maka bisa diartikan sebagai kerangka kerja yang memudahkan pengembangan web dengan menggunakan bahasa PHP.

Definisi Xampp

Menurut Bunafit Nugroho yang dikutip oleh Moch Agita Fauzi dan Titis Aji Wicaksono dalam Jurnal Surya Infromatika (2015:26)[34] ,adalah “Paket web programming, akan tetapi kita bisa memanfaatkan database MySQL server, untuk belajar Programming Visual, juga disana telah tersedia tools phpMyAdmin yang hanya berjalan disisi server web seperti Apache Server”.

Menurut M.Rosyid Saputra dan Slamet Riyadi (2016:2)[35], mendefinisikan bahwa “Xampp adalah salah satu paket software web server yang terdiri atas Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin”. Proses instalasi Xampp sangat mudah, karena tidak perlu melakukan konfigurasi Apache, PHP dan MySQL secara manual, Xampp melakukan instalasi dan kofigurasi secara otomatis”.

Definisi MySQL

Menurut Arief yang di kutip oleh Dzulhaq, Tullah dan Nugraha dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:2) , MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya.

Menurut Zomrawi Mohammad, Alsir Mohammad dan Gamaruldeen dalam International Journal of Computer Science and Telecommunications Vol.5 dengan judul Developing a Tracking and Mobile Mapping System (2014:7)[36], MySQL : Is one of the most powerful languages to deal with databases, which facilitates the process of data management to view, add, or delete it by sending a query to the database.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL merupakan jenis database server yang mempermudah dalam proses pengolahan data seperti melihat, menambah, atau menghapusnya dengan mengirimkan query ke database.

Definisi Dreamweaver

Menurut Zomrawi Mohammad, Alsir Mohammad dan Gamaruldeen dalam International Journal of Computer Science and Telecommunications Vol.5 dengan judul Developing a Tracking and Mobile Mapping System (2014:7)[36], Dreamweaver is a program to design web pages, in addition to its shape and attractive professional editor that provides a suitable environment for the development of web pages in a neutral for the different browsers and different web programming languages.

Menurut Utomo di kutip oleh Sri Tita Faulina dalam Jurnal JUSIM (2016:55)[37] , Adobe dreamweaver merupakan aplikasi penyunting untuk halaman web yang dikeluarkan oleh adobe system yang sebelumnya dkenal dengan macromedia dreamweaver yang dikeluarkan oleh macromedia.

Teori Khusus

Definisi Tenaga Kerja

Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003[38], tenaga kerja merupakan setiap orang yang sudah mampu melakukan pekerjaan yang menghasilkan barang atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Menurut Klivensi I. Mafor dkk[39], “Tenaga kerja adalah jumlah seluruh tenaga kerja yang digunakan dalam memproduksi padi per hari, di ukur dalam satuan (HOK)”.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa tenaga kerja merupakan setiap orang dapat melakukan pekerja yang dapat menghasilkan jasa atau barang.

Definisi Outsourcing

Menurut Suwondo yang di kutip oleh Imam Sururi dkk[40], “Outsourcing adalah pendelegasian operasi dan manajemen harian dari suatu proses bisnis kepada pihak luar dalam hal ini perusahaan penyedia jasa outsourcing”.

Definisi Recruitment

Menurut Freddy Kurniawan Atmoko dalam jurnal AGORA Vol. 5, No. 3[41], “Recruitmen adalah proses mencari calon karyawan untuk melamar pada posisi yang kosong.”

Menurut Mardianto (2014:8)[42], rekrutmen diartikan sebagai suatu proses untuk mendapatkan calon karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan suatu organisasi/perusahaan.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa recuitmen adalah proses mencari dan menerima calon karyawan sesuai dengan kebutuhan.

Definisi Analisa Business Model Canvas (BMC)

Menurut Osterwalde dan Yves Pigneur (2014 : 13)[43], “bisnis model canvas adalah Bahasa yang sama untuk menggambarkan, memvisualisasikan, me-nilai dan mengubah model bisnis”. Business Model Canvas adalah model bisnis yang terdiri dari 9 blok area aktivitas bisnis yang dituangkan dalam 1 lembar kanvas. 9 blok itu antara lain adalah: Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationship, Revenue Streams, Key Resources, Key activities, Key Patnerships, dan Cost Structures.

Gambar 2.2. Businnes Model Canvas (BMC) (Alexander Osterwalder & Yves Pigneur (2014 : 13)[43]

Definisi PIECES

Menurut Yuli Asbar (2017: 40)[44] “Analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services) merupakan teknik untuk mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan yang terjadi”. Analisis PIECES mengidentifikasikan masalah utama dari suatu sistem serta memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Analisis PIECES terdiri dari :

  1. Performance (Kinerja atau Kehandalan)
  2. Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Kinerja pun dapat diukur berdasarkan volume pekerjaan, pangsa pasar yang diraih, atau citra perusahaan.

  3. Information (Informasi)
  4. Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk mrnyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Kurangnya informasi yang relevan dalam mengambil keputusan merupakan situasi yang membutuhkan peningkatan informasi.

  5. Economy (Ekonomi)
  6. Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer yaitu biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.

  7. Control (Kontrol atau Keamanan)
  8. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan.

  9. Efficiency (Efisiensi)
  10. Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebnayak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin.

  11. Services (Pelayanan)
  12. Kualitas pelayanan sistem dikatakan buruk apabila sistem tidak menghasilkan produk yang akurat, sistem tidak menghasilkan produk yang konsisten, sistem tidak mudah digunakan dan sistem tidak fleksibel.

Definisi Blackbox Testing

Menurut Acharya dan Pandya dalam International Journal of Electronics and Computer Science Engineering Vol.2 No.1 dengan judul Bridge Between Black Box and White Box – Gray Box Testing Technique (2013:176)[45], Black Box Testing is a software testing technique in which functionality of the software under test (SUT) is tested without looking at the internal code structure, implementation details and knowledge of internal paths of the software.

Menurut Khan yang dikutip oleh M Sidi Mustaqbal, dkk dalam Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan (2015:33)[46], Blackbox testing adalah Pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Black Box Testing adalah teknik pengujian perangkat lunak dimana perangkat lunak yang diuji tidak diketahui kinerja internalnya.

Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Mulyandi (2013: 17)[47] “Penelitian sebelumnya literature review merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.

Menurut Sri Rahayu dkk dalam jurnal SENSI Vol.3 No. 2 (2017: 48)[48] “Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan”.

Tujuan Literature Review

Menurut Hermawan (2013: 45)[49], tinjauan pustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabel untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu :

  1. Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.
  2. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat megisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.
  3. Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukan atau meyakinkan pentingnya penelitian yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan-temuan penelitian lain dengan topik serupa.

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam skripsi. Dalam upaya menyempurnakan penelitian maka perlu dilakukan studi pustaka (Literature Review), diantaranya terdapat 5 jurnal nasional dan 5 jurnal internasional yaitu:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Nadya Suci Indrani, Elis Hernawati, Ferra Arik Tridalestari dalam Jurnal e-Proceeding of Applied Science Vol.3 No.3, Edisi Desember 2017 ISSN : 2442-5826.
  2. [Indrani, Hernawati, Tridalestari] berjudul “Aplikasi Pengelolaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Berbasis Web (Studi Kasus : PT. Trengginas Jaya Bandung)”. Penelitian ini bertujuan agar tercapainya sebuah sistem yang dapat memproses pembuatan laporan pengolaan jasa tenaga dengan cepat,tepat dan akurat. Karna dalam pembuatan laporan pengelolaan jasa tenaga kerja masih dikerjakan dengan pencatatan data dalam Microsoft Excel. Hal itu pun akan menimbulkan hilangnya suatu data – data atau laporan – laporan penting yang harus di arsipkan.

    [50]
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Kukuh Dwi Nanda dan Arik Prasetya dalam Jurnal Administrasi Bisnis Vol.53 No.1, Edisi Desember 2017 .
  4. [Nanda, Prasetya] berjudul “Efektifitas Penerapan Metode Rekruitmen Online (E-RECRUITMENT) (Studi Pada PT Industri Kereta Api (INKA) – Jawa Timur)”. Pada penelitian ini metode yang di gunakan yaitu dengan melakukan pengumpulan data dan observasi secara langsung. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memecahkan masalah dengan menggambarkan keadaan, objek/subjek dan juga berdasarkan pada kenyataan atau kondisi actual sebagainya adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui penerapan proses rekrutmen online dalam pelaksanaan rekrutmen karyawan, mengetahui efektifitas metode rekrutmen online dari aspek target, dan metode rekrutmen lainnya (job fair, walk-in, dan iklan).

    [51]
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Sugeng Santoso, Azizah Handayani Putri, Ifoh Basaria. Jurnal Sensi Vol.1 No.1, Agustus 2015 ISSN: 2461-1409.
  6. [Santoso, Putri, Basaria] berjudul ”Aplikasi Sistem Online Rekrutmen pada PT Yuasa Battery Indonesia Kebon Nanas Tangerang”. Penelitian ini bertujuan agar sistem secara online dapat memberikan pelayanan informasi yang bermutu dan uptodate bagi para calon pelamar. Selain itu hasil dari penelitian ini dapat mempermudah para calon karyawan dalam mencari informasi mengenai pekerjaan. Dan juga mempermudah bagian personalia dalam penginputan data karyawan.pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi dan studi pustaka, metode analisa dan perancangan. Dan menggunakan metode analisa SWOT.

    [52]
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Taufik Syastra, Herman, Steffi Adam dalam Jurnal IPTEKS Terapan Research of Applied Science and Education Vol.11 No.2 2016 ISSN: 1979-9292 E-ISSN: 2460-5611.
  8. [Syastra, Adam] berjudul “Rancang Bangun Sistem E-Recruitmen Berbasis Android”. Penelitian ini bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan perusahaan yang berkaitan dengan proses rekrutmen karyawan. Pengembangan aplikasi berbasis android yang terintegrasi pada Man Power Information System (MPIS). Model SDLC yang digunakan adalah Waterfall. Perancangan aplikasi ini menggunakan pemodelan Unified Modelling Languange (UML) meliputi use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Selain UML, teknologi yang digunakan dalam proses perancangan adalah javascript, PHP, AngularJS, Laravel dan MySql. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis android yang dapat gunakan sebagai media iklan, penyedia data real time, serta mempermudah proses penginputan data pelamar.

    [53]
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Efmi Maiyana dalam Jurnal Sains Dan Informatika Research of Science and Informatic Vol.3 No.2 (118-125) Tahun 2017 E-ISSN : 2502-096X, P-ISSN :2459-9549.
  10. [Maiyana] berjudul “Perancangan Aplikasi Media Informasi Lowongan Kerja Perusahaan Bagi Pencari Kerja Berbasis Web”. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar lowongan kerja dan informasi mengenai lowongan yang berbasis web agar memudahkan para pencari kerja untuk mendapatkan informasi secara cepat, mudah dan efisien. Sistem ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Diharapkan dengan adanya informasi lowongan kerja online ini dapat memberikan kemudahan bagi pencari kerja dan masyarakat umum.

    [54]
  11. Penelitian yang dilakukan oleh Ondina ROSOIU, Cristian POPESCU dalam Journal Informatica Economică Vol.20 No.2 2016 ISSN 4531305/20.2.2016.05.
  12. [Rosoiu, Popescu] berjudul “E-recruiting Platforms: Features that Influence the Efficiency of Online Recruitment Systems”. Penelitian ini bertujuan untuk memiliki lingkungan yang profesional dan mereka dapat mendaftarkan pencapaian dan pengalaman mereka dan dapat menerima informasi langsung dari perusahaan atau karyawan.Kelebihannya yaitu terdapat beberapa fitur untuk proses perekrutan berbasis web kekurangannya tidak dijelaskan oleh penulis nya. Metode yang digunakan yaitu Gable G.G yang sangat berguna karena terdapat beberapa pendapat yang di dapat dari kuesioner.

    [55]
  13. Penelitian yang dilakukan oleh Mary Grace G. Ventura1 and Rex P. Bringul dalam Journal IJCSI International Journal of Computer Science Issues, Vol. 10 No.01, Issue 4 (July 2013) ISSN 1694-0784.
  14. [Ventural dan Bringul] berjudul “Effectiveness of Online Job Recruitment System: Evidence from the University of the East”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat lunak rekrutmen online yang akan memfasilitasi pemilihan yang cepat dan akurat dari pelamar yang memenuhi syarat.Kelebihan pada sistem ini adalah sistem dapat secara selektif memilih pelamar yang memenuhi kualifikasi dalam waktu yang lebih singkat,kekurangannya adalah tidak ada perbedaan yang signifikan dalam evaluasi enam kelompok pada efektivitas sistem rekrutmen online yang dikembangkan. Metode pengembangan yang digunakan yaitu Modified Waterfall Mode dan menggunakan statistik deskriptif.

    [56]
  15. Penelitian yang dilakukan oleh Ghulam Nabi, Song Wei , Xu Husheng, Muhammad Shabbir, Muhammad Altaf, Shuliang Zhao dalam Journal Public Policy and Administration Research Vol.4, No.10, 2014 ISSN 2224-5731(Paper) ISSN 2225-0972(Online).
  16. [Nabi, Wei, Husheng, Shabbir, Altaf, Zhao] berjudul “Effective Recruitment and Selection Procedures: an Analytical Study Based on Public Sector Universities of Pakistan”. Penelitian ini bertujuan bagaimana efektivitas dalam prosedur dan seleski rekrutmen yang adil. Rekrutmen secara onlien digunakan karna efektif dan efisien dalam cara kerjanya. Kelebihan pada proses rekrutmen dan seleksi terbukti saling berkaitan selain itu proses tersebut efektif apalagi dalam suatu organisasi dan kekurangannya tidak dijelaskan. Dalam penelitian tersebut menggunakan analisis data SPSS dan statistik deskriptif yang diperlukan.

    [57]
  17. Penelitian yang dilakukan oleh Joy O. Ekwoaba, Ndubuisi Ufoma and Ugochukwu .U. Ikeij. 2015. Global Journal of Human Resource Management Vol.03 No.02, Edisi March 2015 ISSN 2053-5686.
  18. [Ekwoaba, Ufoma, Ikeij] ini berjudul “The Impact Of Recruitment And Selection Criteria On Organizational Performance”. Penelitian ini bertujuan bahwa rekrutmen dan seleksi di setiap organisasi merupakan masalah yang serius karena keberhasilan organisasi atau efisiensi dalam pemberian layanan tergantung pada kualitas tenaga kerjanya yang direkrut ke dalam organisasi melalui latihan rekrutmen dan seleksi. Kelebihan nya yaitu untuk mendapatkan jumlah dan kualitas karyawan yang diperlukan untuk memenuhi tujuan strategis organisasi, dengan biaya minimal, dan calon karyawan yang tepat dan berkualitas dapat menjadi manfaat yang cukup besar bagi suatu organisasi. Kekurangannya yaitu terdapat kesenjangan informasi ini yang terjadi sebagai akibat dari tidak terlibat karyawan dalam mengambil keputusan terkait rekrutmen staf. Penelitian ini mengkaji dampak dari kriteria rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja menggunakan Fidelity Bank Plc, Lagos Nigeria sebagai focal point.

    [58]
  19. Penelitian yang dilakukan oleh M. Niharika Reddy dan T.Mamatha International Journal of Innovations & Advancement in Computer Science IJIACS .ISSN 2347–8616 Volume 6, Issue 10.October 2017.
  20. [Reddy, Mamatha] berjudul “Development of E-Recruitment portal for IT Industry with Effective Fraud Detection”. Penelitian ini bertujuan untuk membuat proses rekrutmen akurat, biaya efektif, dengan sistem otomatis yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan proses perekrutan karyawan baru secara online melibatkan pembuatan pelamar, perekrut mendapatkan rincian pencari kerja dan menjadwalkan wawancara . Kelebihan nya yaitu mengembangkan aplikasi baru untuk pembuatan proses rekrutmen jauh lebih efisien, efektif, dan ekonomis dan sesuai penilaian. Aplikasi ini juga bisa mendeteksi risiko terkait penipuan dan membantu mengurangi penipuan dalam proses rekrutmen. Dalam aturannya menggunakan Fuzzy.

    [59]

Berlandaskan dari literature review dapat disimpulkan bahwa recruitment atau penyalur tenaga kerja berbasis online sangat di perlukan ,karna dapat membantu calon pelamar,perusahaan maupun yayasan. Bertujuan untuk mempermudah melamar pekerjaan dan membantu perusahaan untuk mencari calon karyawan yang sesuai dengan kriteria. Terdapat perbedaan penelitian yang dilakukan dengan penelitian yang sebelumnya yaitu, metode yang digunakan pada penelitian sebelumnya menggunakan metode SPSS, metode model SDLC, sedangkan metode yang dilakukan pada penelitian kali ini menggunakan analisa BMC, PIECES dan Elisitasi. Metode tersebut menjelaskan tentang kelemahan,kelebihan,ancaman dan peluang bagi calon pelamar, perusahaan dan yayasan.

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

Gambaran Umum PT Karya Anugerah Sejati Abadi

Sejarah Singkat PT Karya Anugerah Sejati Abadi

PT. Karya Anugerah Sejati Abadi adalah suatu perusahaan yang bergerak pada bidang konsultan sumber daya manusia, jasa pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja / buruh dan jasa penempatan tenaga kerja atau yang sering disebut dengan outsorcing. PT. Karya Anugerah Sejati Abadi didirikan oleh 3 (tiga) orang pemegang saham yang terdiri dari berbagai elemen organisasi yang peduli dengan urusan ketenagakerjaan di Kab Tangerang; yang diantaranya terdiri dari Organisasi Serikat Pekerja, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Kedudukan hukum PT. Karya Anugerah Sejati Abadi yaitu terletak di Ruko Balaraja Center Blok. B. No. 3 Jl. Raya Serang Km. 24 Desa Talagasari Kec. Balaraja Kab. Tangerang Banten 15610 , No. Tlp. (021) 29015490, No. Fax. (021) 29015490. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2007 dan mendapat izin operasional dari Dinas Ketenagakerjaan dan Kependudukan Kab Tangerang dengan SK No. 560 / kep- 1861-Disnaker/2008; dengan Direktur Utama Ibu. Dwi Kurniasih Sugiarni.

Tabel Daftar Rekanan Perusahaan PT Karya Anugerah Sejati Abadi

Visi, Misi, Tujuan dan Program PT Karya Anugerah Sejati Abadi

  1. Visi PT Karya Anugerah Sejati Abadi
  2. Adapun Visi PT Karya Anugerah Sejati Abadi yaitu :

    1. Mewujudkan Perusahaan yang siap memasuki pasar bebas.
    2. Terwujudnya harkat, martabat dan moral yang baik bagi Tenaga Kerja.
    3. Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas
  3. Misi PT Karya PT Karya Anugerah Sejati Abadi
  4. Adapun Misi PT Karya Abadi Sejati Anugerah yaitu :

    1. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme Tenaga Kerja.
    2. Membentuk Tenaga Kerja yang mempunyai inisiatif dan kreatifitas tinggi.
    3. Membentuk kualitas Sumber Daya Manusia secara efektif dan efisien.
    4. Mengarahkan pekerjaan pada kepuasan Pelanggan.
  5. Tujuan PT Karya Anugerah Sejati Abadi
  6. Adapun Tujuan PT Karya Anugerah Sejati Abadi yaitu :

    1. Membantu Pengusaha dalam mencari solusi masalah Ketenaga kerjaan.
    2. Memberikan perlindungan kepada Tenaga Kerja sehingga terbebas dari perilaku tidak adil dari pihak mana pun.
    3. Membangun Masyarakat Tenaga Kerja yang sejahtera lahir dan batin
    4. Menyediakan Tenaga Kerja siap pakai.
    5. Membantu Pemerintah dalam mengurangi pengangguran.
    6. Perusahaan pengguna mendapatkan Tenaga Kerja yang berkualitas.
    7. Terhindar dari ancaman masalah ketenagakerjaan.
    8. Jaminan penggantian Tenaga Kerja yang melakukan kesalahan.
  7. Tujuan PT Karya Anugerah Sejati Abadi
    1. Pendidikan dan Latihan Tenaga Kerja
    2. Perlindungan, Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja
    3. Pemberian informasi tentang hak-hak Tenaga Kerja
    4. Memberikan motifasi Tenaga Kerja
    5. Menyiapkan, menyusun dan membuat rencana masa depan.
    6. Meningkatkan kesejahteraan Tenaga Kerja

Stuktur Organisasi PT Karya Anugerah Sejati Abadi

Struktur organisasi adalah kerangka yang mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan di antara bidang-bidang kerja, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan dan pernanan masing-masing dalam kebulatan kerjsama pada suatu perusahaan atau Instansi Pemerintah. Struktur organisasi dibentuk agar bagaimana managemen beroperasi melalui garis wewenang, pengerjaan tanggung jawab, pengambilan keputusan dan jalur komunikasi yang digunakan untuk mendapatkan informasi, laporan, dan arus dokumen-dokumen transaksi. mendapatkan informasi, laporan, dan arus dokumen-dokumen transaksi. Struktur organisasi yang terdapat pada PT. Karya Anugerah Sejati Abadi seperti yang terlihat pada gambar struktur organisasi di bawah ini;

Struktur Organisasi PT Karya Anugerah Sejati Abadi

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT Karya Anugerah Sejati Abadi

Tugas dan Tanggung Jawab PT Karya Anugerah Sejati Abadi

  1. Direktur Utama
    1. Bertugas mengawasi dan mengatur program kerja perusahaan.
    2. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
    3. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
    4. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan
    5. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan
    6. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan
    7. Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan misi perusahaan
    8. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
    9. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
  2. Direktur Operasional
    1. Bertugas mengawasi dan mengatur program kerja perusahaan dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
    2. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan.
    3. Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi.
    4. Membuat stategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target tersebut.
    5. Membantu tugas-tugas direktur utama.
    6. Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan.
    7. Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional perusahaan.Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan.
    8. Bertanggung jawab pada pengembangan kualitas produk ataupun karyawan.
    9. Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama.
  3. Manager Personalia
    1. Bertugas mengkoordinir seluruh karyawan perusahaan dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
    2. Memberi pelayanan administrasi kepada semua unsur organisasi.
    3. Mengatur dan meningkatkan hubungan kerjasama antar karyawan perusahaan dengan masyarakat.
    4. Memberi pelatihan pendidikan bagi karyawan.
  4. HRD & GA
    1. Bertugas dalam mengembangkan SDM dan menjalin kerjasama serta hubungan baik dengan pihak-pihak yang terkait.
    2. Membuat perencanaan mengenai kebutuhan karyawan perusahaan.
    3. Bertanggung jawab sebagai koordinator seluruh aktivitas perekrutan karyawan.
    4. Memberikan motivasi kepada karyawan agar dapat menunjukkan kinerja yang optimal.
    5. Bertanggung jawab atas kinerja seluruh karyawan perusahaan.
  5. Staff Umum
    1. Bertugas mengurus segala macam yang berhubungan dengan perusahaan mulai dari kebersihan, keamanan, dan inventaris kantor.
    2. Bertanggung jawab terhadap pemenuhan perijinan yang diperlukan perusahaan.
    3. Bertanggung jawab terhadap terpeliharanya hubungan baik dengan lingkungan sekitar Perusahaan.
    4. Bertugas terhadap pelaporan secara periodik keberadaan dan kondisi asset perusahaan.
    5. Bertanggung jawab terhadap terpeliharanya fasilitas kantor.
    6. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan kebutuhan stationary.
    7. Bertugas terhadap keamanan seluruh fasilitas kantor dan asset perusahaan
  6. Staff Perekrutan
    1. Bertugas menyeleksi dan merekrut karyawan sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan.
    2. Merekrut Karyawan Baru yang sesuai dengan ekspektasi perusahaan.
    3. Memastikan Keaslian dan Keabsahan Dokumen seperti Ijazah dan Pengalaman Kerja dari calon kandidat bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya.
    4. Memastikan Kandidat yang diterima merupakan kandidat yang terbaik.
    5. Memastikan penerimaan karyawan sesuai dengan target yang ditentukan oleh perusahaan.
    6. Memastikan laporan rekrutmen tersusun rapid an bisa dipertanggungjawabkan setiap bulannya terhadap Manager HRD
    7. Melakukan seleksi terhadap calon karyawan.
  7. Staff Pay Roll
    1. Bertugas dan bertanggung jawab atas absensi, tagihan jasa penempatan tenaga kerja dan penggajian.
    2. Menyiapkan Data Absensi.
    3. Menyiapkan Slip Gaji semua Karyawan.
    4. Menyiapkan Laporan Jamsostek Bulan berjalan.
    5. Menyiapkan Laporan Bukti Potong Bulan berjalan.
  8. Staff Keuangan
    1. Bertugas dan bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran keuangan perusahaan.
    2. Melaksanakan pencatatan dan pengumpulan data-data dan atau bukti-bukti transaksi dalam kegiatan Perusahaan.
    3. Menyusun bukti-bukti laporan secara baik dan benar.
    4. Mengklarifikasi semua transaksi yang terjadi dalam Perusahaan kepada Koordinator Keuangan dan Umum.
    5. Menyusun dokumen-dokumen kegiatan-kegiatan akuntansi dan keuangan Perusahaan.
    6. Menerima pembayaran/ setoran tagihan dari hasil-hasil transaksi kegiatan usaha Perusahaan.
    7. Membayarkan tagihan-tagihan kepada pihak luar Perusahaan setelah data-data dan syarat kelengkapannya terpenuhi, serta setelah mendapat persetujuan dari pimpinan atau pejabat Perusahaan yang diberi wewenang untuk itu.
    8. Mengklarifikasikan semua tagihan-tagihan yang timbul dan atau yang akan dibayarkan pada pihak luar melalui Koordinator Keuangan dan Umum.
    9. Menyusun tagihan-tagihan sesuai tanggal jatuh tempo dan menjadwalkan pembayaran tagihan-tagihan pada pihak luar Perusahaan.
    10. Mengurus administrasi pada bank atau lalu lintas keuangan Perusahaan pada bank yang telah ditetapkan.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Berjalan

Dalam proses penerimaan tenaga kerja yang sedang berjalan saat ini calon tenaga kerja melamar dengan cara mendatangi kantor tersebut dan membawa berkas-berkas persyaratan. Berikut prosedur yang sedang berjalan :

  1. Bagian Staff perekrutan menginformasikan lowongan pekerjaan di depan pintu perusahaan.
  2. Calon pelamar mendatangi perusahaan dengan membawa berkas lamaran yang sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh perusahaan.
  3. Kemudian calon pelamar menitipkan berkas lamaran kepada staff perekrutan.
  4. Lalu pihak perusahaan melakukan seleksi administrasi.
  5. Jika calon pelamar diterima akan diberitahu melalui telepon oleh staff perekrutan.
  6. Kemudian calon pelamar yang lulus mendatangi perusahaan lagi untuk melakukan tes psikotes.
  7. Staff perekrutan melakukan evaluasi hasil tes psikotes.
  8. Jika calon pelamar lulus tes psikotes dilanjutkan dengan tes kesehatan dan wawancara.
  9. Kemudian jika calon pelamar lulus tes maka akan diberitahu melalui telepon.
  10. Calon pelamar disalurkan kepada perusahaan yang sudah bekerja sama.
  11. Pihak staff perekrutan membuat laporan kepada Manager yang kemudian akan diberikan kepada perusahaan yang akan disalurkan.

Rancangan Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang sedang berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Use Case

Analisa system yang berjalan pada usecase adalah suatu gambaran bagaimana proses berjalannya suatu system yang terdiri dari interaksi actor dan system. Use Case diagram menggambarkan bagaimana fungsiolitas yang sedang berjalan pada suatu system.

Gambar 3.2 Use Case Diagram Penyalur Tenaga Kerja

PT Karya Anugerah Sejati Abadi

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat :

  1. 1 Sistem yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang berjalan pada penyaluran tenaga kerja pada PT Karya Abadi Sejati Anugerah
  2. 3 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Staff Perekrutan, Calon Pelamar dan Manager.
  3. 11 Use Case Diagram yang dilakukan oleh aktor tersebut, diantaranya : Informasi lowongan pekerjaan, membawa berkas lamaran, menitipkan berkas lamaran pekerjaan, menyeleksi administrasi calon pelamar, menelpon calon pelamar yang lulus, melakukan tes psikotes, melakukan evaluasi tes psikotes, melakukan tes kesehatan dan wawancara,menelpon calon pelamar yang lulus, disalurkan kepada perusahaan dan membuat laporan.

Activity Diagram Sistem yang Berjalan

Activity diagram menggambarkan bentuk model aliran kontrol dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya sesuai dengan use case yang telah dibuat.

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Penyalur Tenaga Kerja

PT Karya Anugerah Sejati Abadi

Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram diatas terdapat :

  1. 3 Vertical Swim Line supaya terlihat rapih.
  2. 1 Initial Node, sebagai objek yang diawali.
  3. 1 Decision Node, yaitu update data yang salah.
  4. 2 Fork Node sebagai percabangan menu, dan 2 join node sebagai penggabungan menu sebelum melakukan aksi keluar.
  5. 3 Actor yaitu : Staff Perekrutan, Calon Pelamar dan Manager.
  6. 11 Action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  7. 1 Final State, sebagai objek yang diakhiri.

Sequence Diagram Sistem yang Berjalan

Sequence diagram merupakan diagram yang menampilkan atau memperlihatkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu.

Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Penyalur Tenaga Kerja

PT Karya Anugerah Sejati Abadi

Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram diatas terdapat :

  1. 3 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Staff Perekrutan, Calon Pelamar dan Manager.
  2. 6 Lifeline antarmuka, yaitu : Informasi Lowongan, Berkas Lamaran, Tes, Kesehatan & Wawancara,Hasil Akhir dan Laporan.
  3. 7 Message spesifikasi dari komunikasi untuk objek yang membuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi dan kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Metode analisa sistem yang penulis gunakan yaitu metode PIECES (Peformance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services) dan metode analisa BMC (Bussiness Model Canvas).Adapun analisis sistem penyalur tenaga kerja sebagai berikut :

Metode Analisa PIECES

  1. Performance
  2. Performance atau kinerja diukur dengan troughout yaitu jumlah informasi yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu dan respond time merupakan waktu tunggu antara permintaan informasi dengan tanggapan yang dihasilkan sistem informasi.

    Tabel 3.1. Tabel Hasil Analisa Kinerja

  3. Information
  4. Informasi merupakan hal yang terpenting bagi seorang pengguna akhir pada suatu sistem dalam pengambilan keputusan. Dengan sistem informasi yang baik akan menghasilkan informasi yang bermanfaat serta sebagai pendukung dalam menanggapi masalah dan peluang yang ada.

    Tabel 3.2 Tabel Hasil Analisa Informasi

  5. Economy
  6. Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek perusahaan, persoalan ekonomis berkait dengan masalah biaya, sehingga diharapkan dalam suatu proyek perusahaan mengalami peningkatan keuntungan atau penurunan biaya pengeluaran.

    Tabel 3.3 Tabel Hasil Analisa Ekonomi

  7. Control
  8. Pengendalian atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan karena untuk menghindari dan mendeteksi secara dini tahap penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi, Dengan adanya sistem ini , maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami gangguan bisa terkontrol dan diperbaiki dengan cepat dan tidak harus mengeluarkan biaya lagi dalam mengoreksi atau memperbaiki.

    Tabel 3.4 Tabel Hasil Analisa Kontrol

  9. Eficiency (Efisiensi)
  10. Eficiency (Efisiensi) berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan dengan sebaik dan sehemat mungkin, mencapai sasaran yang diinginkan tanpa mengeluarkan banyak waktu dan tenaga yang berlebihan

    Tabel 3.5 Tabel Hasil Analisa Efisiensi

  11. Services
  12. Services atau Pelayanan yang diberikan sangat mendukung dalam peningkatan profit bagi perusahaan. Pihak perusahan akan bisa melakukan pelayanan dalam penanganan rekrutmen dengan baik karena didukung oleh system yang handal hal itu yang menjadi tujuan utama dari perusahaan ini.

    Tabel 3.6 Tabel Hasil Analisa Service

Metode Analisa BMC (Bussiness Model Canvas)

Tabel 3.7. Business Model Canvas

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan
  2. Pada analisa masukan berisi tentang semua data yang merupakan masukan (input) dimana terdiri dari Nama Masukan, Fungsi, Sumber, Media, Frekuensi, Format, dan Keterangan.

    1. Nama Masukan : Berkas Lamaran Pekerjaan
    2. Fungsi : Sebagai bukti calon pelamar menyimpan lamaran
    3. Sumber : Calon Pelamar
    4. Media : Kertas
    5. Rangkap : 2 (Tiga) lembar
    6. Distribusi : Lembar 1 , untuk PT Kassa
    7. Lembar 2 , untuk Perusahaan
    8. Frekuensi : Setiap Calon Pelamar Mendaftar
    9. Format : Lampiran
    10. Keterangan : Berisi Data Calon Pelamar
  3. Analisa Proses
  4. Menjelaskan semua proses yang akan digunakan untuk membahas suatu permasalahan.

    1. Nama Modul : Penerimaan Calon Pelamar
    2. Masukan : Berkas Lamaran Pekerjaan
    3. Keluaran : Laporan hasil seleksi calon pelamar
    4. Ringkasan Proses :Proses ini akan menghasilkan data calon pelamar, yang terdapat CV,Ijazah,Foto, dan sebagainya.
  5. Analisa Keluaran
  6. Berisi semua informasi yang keluar dari suatu proses, dapat berupa hasil cetakan atau juga dapat berupa tampilan pada layar monitor yang sudah dalam bentuk standar (format) tertentu.

    1. Nama Keluaran : Laporan Hasil Penerimaan Calon Pelamar
    2. Fungsi : Mencetak hasil lolos seleksi
    3. Media : Kertas

Konfigurasi Sistem yang Berjalan

  1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
    1. Processor : Intel(R) Core(TM) i3-2120T CPU @2.60GHz
    2. Monitor : HP W2072a LCD 50.8 cm (20”)
    3. RAM : 2,00 GB
    4. Printer : HP Deskjet 1010
    5. Mouse : Portia OPTICAL USB HP Id09 RoHS
    6. Keyboard : HP Model No. SK-2085
  2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
    1. Windows 7 Home Premium 64-bit
    2. Microsoft Word
  3. Hak Akses (Brainware)
    1. Calon Pelamar
    2. Staff Perekrutan
    3. Perusahaan

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkan sistem penyalur tenaga kerja pada PT Karya Abadi Sejati Anugerah yang telah dianalisa, penulis menemukan kekurangan-kekurangan pada sistem yang sedang berjalan saat ini, yaitu :

  1. Masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses penyaluran tenaga kerja.
  2. Proses pengumpulan dan penyeleksian yang cukup lama karna calon pelamar masih harus mendatangi perusahaan dan waktu yang diberikan terlalu singkat untuk menitipkan lamaran.
  3. Tidak tersedia nya penyimpanan dokumen berkas lamaran pekerjaan sehingga banyak kemungkinan berkas lamaran calon pelamar hilang.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah mengamati dan menganalisa dari beberapa permasalahan yang dihadapi pada sistem yang berjalan, penulis mengusulkan beberapa alternatif pemecahan masalah, yaitu :

  1. Membuat aplikasi yang user friendly untuk calon pelamar dan perusahaan PT Karya Abadi Sejati Anugerah .
  2. Membuat aplikasi yang terintegrasi dengan database, sehingga pengolahan datanya lebih cepat.
  3. Aplikasi yang akan dibangun bisa mengakses pendaftaran dan pengumpulan berkas lamaran secara online sehingga memberikan kemudahan bagi user dan calon pelamar.

User Requirement

Pada User Requirement ini berisi tabel elisitasi tahap 1, 2, 3 dan final draft. Pembuatan elisitasi dapat dibuktikan berdasarkan pada observasi dan wawancara dengan Stakeholder.

Elisitasi tahap 1

Elisitasi tahap1 merupakan daftar kebutuhan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan dengan cara observasi dan wawancara dengan stakeholder. Untuk membuat sistem penyalur tenaga kerja secara online. Berikut lampiran elisitasi tahap 1 yang telah dibuat :

Tabel 3.8 Elisitasi Tahap 1

Tabel 3.1 diatas merupakan tabel dari Elisitasi Tahap 1, yang disusun berdasarkan hasil wawancara penulis dengan stakeholder mengenai seluruh rancangan Sistem Pemberitahuan Pembayaran Pajak Air Permukaan pada Bapendda Unit Pelaksana Teknis Samsat Balaraja.

Elisitasi tahap 2

Elisitasi Tahap 2 dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap 1 yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:

Tabel 3.9 Elisitasi Tahap 2

Keterangan :

M (Mandatory) : Dibutuhkan/penting

D (Desirable) : Diinginkan/tidak terlalu penting

I (Inessential) : Diluar sistem/dieliminasi

Elisitasi Tahap 3

Berdasarkan Elisitasi Tahap 2 diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap 3 yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

  1. Technical (T), maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
  2. Operasional (O), maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
  3. Ekonomi (E), maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut :

  1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
  2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
  3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

Tabel 3.10 Elisitasi Tahap 3

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut lampiran Final draft elisitasi :

Tabel 3.11 Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM USULAN

Prosedur Sistem Usulan

  1. Usulan Prosedur yang Berjalan

    Setelah mengadakan penelitian dan menganalisa sistem yang ada pada PT Bumitangerang mesindotama, maka selanjutnya akan dibuatkan sistem usulan seperti apa yang akan dibuat yang dapat memberikan efektivitas dan efisiensi. Terdapat beberapa usulan dari prosedur sistem yang baru, mengacu pada kekurangan sistem sebelumnya.

    Usulan atau rancangan yang akan diajukan dalam penulisan laporan skripsi ini adalah merancang dan membuat sebuah sistem kehadiran siswa berbasis web, yang mana dapat mempermudah dalam hal pelaksanaan dan perhitungan rencana anggaran biaya yang sebelumnya masih menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi, dalam sistem yang baru akan dapat menambahkan data proyek baru, menghapus ataupun mengedit data, administrator sistem nantinya juga dapat membuat rincian bahan/barang apa saja yang digunakan dalam sebuah proyek dan juga dapat membuat uraian kegiatan yang dilakukan pada sebuah proyek agar penggunaan dana dapat lebih terlihat dan transparan.

Diagram Rancangan Sistem Usulan

Untuk menganalisa sistem yang hendak diusulkan, maka dibuatkan kedalam diagram untuk menunjukan rancangan dari sistem yang diusulkan, dan digunakan software Visual Paradigm for UML 6.4 untuk membuat gambaran dari sistem yang diusulkan kedalam bentuk diagram yang diantaranya adalah : Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.

  1. Use Case Diagram Sistem Usulan

    Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Usulan Terdapat :

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh usulan.
    2. 4 (satu) aktor, yaitu Admin,Manajemen,Staff IT, dan Pimpinan
    3. 9 (enam) use case yang dilakukan aktor tersebut diantaranya: Admin melakukan login, masuk ke menu utama, masuk ke menu proyek, masuk ke menu rincian, masuk ke menu uraian kegiatan, masuk ke menu laporan, dan User melakukan log out.
    4. 2 (empat) include.
    5. 4 (enam) extend.
  2. Activity Diagram Admin Sistem Usulan

    Gambar 4.2 Activity Diagram Admin Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.2 Activity Diagram Admin Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 (satu) initial node, yang mengawali objek.
    2. 24 (dua puluh empat) action state, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.
    3. 2 (dua) decision node, yaitu menjelaskan terjadinya dua kemungkinan proses pada action login.
    4. 1 (satu) final node, yang mengakhiri objek.
  3. Activity Diagram Staff IT Sistem Usulan

    Gambar 4.3 Activity Diagram Manajemen Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.3 Activity Diagram Manajemen Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 (satu) initial node, yang mengawali objek.
    2. 8 (delapan) action node, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.
    3. 2 (dua) decision node, yaitu menjelaskan dua kemungkinan proses.
    4. 1 (satu) final node, yang mengakhiri objek.
  4. Activity Diagram Pimpinan Sistem Usulan

    Gambar 4.4 Activity Diagram Staff IT Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.4 Activity Diagram Staff IT Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 (satu) initial node, yang mengawali objek.
    2. 19 (sembilan belas) action node, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.
    3. 2 (dua) decision node, yaitu menjelaskan dua kemungkinan proses.
    4. 1 (satu) final node, yang mengakhiri objek.
  5. Activity Diagram Pimpinan Sistem Usulan

    Gambar 4.5 Activity Diagram Pimpinan Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.5 Activity Diagram Pimpinan Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 (satu) initial node, yang mengawali objek.
    2. 6 (enam) action node, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.
    3. 2 (dua) decision node, yaitu menjelaskan dua kemungkinan proses.
    4. 1 (satu) final node, yang mengakhiri objek.
  6. Sequence Diagram Admin Sistem Usulan

    Gambar 4.6 Sequence Diagram Admin Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.6 Sequence Diagram Sistem Usulan:

    1. 1 Actor yang melakukan kegiatan, Admin dan Manajemen
    2. 9 Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi dari aktifitas yang sedang terjadi atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor.
    3. 7 Lifeline mengidentifikasikan kehadiran objek pada saat terakhir/akhir waktu.
  7. Sequence Diagram Manajemen Sistem Usulan

    Gambar 4.7 Sequence Diagram Manajemen Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.7 Sequence Diagram Manajemen Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 Actor yang melakukan kegiatan, Admin dan Manajemen
    2. 1 Actor yang melakukan kegiatan, Admin dan Manajemen
    3. 6 Lifeline mengidentifikasikan kehadiran objek pada saat terakhir/akhir waktu.
  8. Sequence Diagram Staff IT Sistem Usulan

    Gambar 4.8 Sequence Diagram Staff IT Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.8 Sequence Diagram Staff IT Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 Actor yang melakukan kegiatan, Admin dan Manajemen
    2. 8 Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi dari aktifitas yang sedang terjadi atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor.
    3. 6 Lifeline mengidentifikasikan kehadiran objek pada saat terakhir/akhir waktu.
  9. Sequence Diagram Pimpinan Sistem Usulan

    Gambar 4.9 Sequence Diagram Pimpinan Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.9 Sequence Diagram Pimpinan Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 Actor yang melakukan kegiatan, Admin dan Manajemen
    2. 7 Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi dari aktifitas yang sedang terjadi atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor.
    3. 5 Lifeline mengidentifikasikan kehadiran objek pada saat terakhir/akhir waktu.

Rancangan Basis Data

Rancangan basis data adalah sebuah penggambaran basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan, berikut adalah rancangan basis data dalam bentuk class diagram.

  1. Class Diagram Sistem Usulan

    Gambar 4.10 Class Diagram Sistem Usulan


    Berdasarkan gambar Class diagram sistem usulan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

    1. 4 (empat) class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya tbl_proyek, tbl_rincian, tbl_uraian, tbl_laporan.
    2. 2 (dua) multiciply, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.
  2. Spesifikasi Basis Data

    Setelah pada sub bab sebelumnya dipaparkan tentang basis data yang digunakan pada sistem yang diusulkan, maka selanjutnya akan dipaparkan mengenai detail dari rancangan basis data yang digunakan secara lebih rinci.

    1. Nama Field : tbl_proyek
      Isi : id_proyek, judul, pengerjaan, total_biaya, status, tanggal<bt/>Media : Harddisk
      Panjang Record : 77 Karakter
      Primary Key : id_proyek

      Tabel 4.1 Struktur tbl_proyek

    2. Nama Field : tbl_rincian
      Isi : id_rincian, id_proyek, bahan, satuan, jumlah, harga, total_harga
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 112 Karakter
      Primary Key : id_rincian

      Tabel 4.2 Struktur tbl_rincian

    3. Nama Field : tbl_uraian
      Isi : id_uraian, id_proyek, tanggal, kegiatan, nama_file
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 152 Karakter
      id_uraian

      Tabel 4.3 Struktur tbl_uraian

    4. Nama Field : tbl_user
      Isi : id_user, username, password, level
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 60 Karakter
      Primary Key : id_user

      Tabel 4.4 Struktur tbl_user

Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan

Tabel 4.5 Perbedaan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan

Rancangan Prototype

  1. Tampilan Prototype Halaman Utama Sistem

    Tampilan prototype halaman utama ini berisi tampilan tentang informasi umum PT. Bumitangerang Mesindotama atau BTCOCOA, tampilan ini adalah tampilan awal sebelum seseorang dapat login.

    Gambar 4.11 Prototype Halaman Utama Sistem

  2. Tampilan Prototype Login Sistem

    Tampilan prototype login berisi textbox username dan password yang digunakan user untuk masuk kedalam sistem.

    Gambar 4.12 Prototype Login Sistem

  3. Tampilan Prototype Menu Home

    Tampilan prototype menu home berisi tampilan saat user telah melakukan login

    Gambar 4.13 Prototype Menu Home

  4. Tampilan Prototype Menu Rencana Anggaran Biaya - Proyek

    Tampilan prototype ini berisi tampilan untuk input data proyek dan juga hasil data proyek yang telah diinput.

    Gambar 4.14 Prototype Menu Rencana Anggaran Biaya - Proyek

  5. Tampilan Prototype Menu Rencana Anggaran Biaya - Rincian

    Tampilan prototype menu rincian ini berisi tampilan untuk input data rincian berdasarkan data proyek dan juga hasil dari tampilan yang telah diinputkan.

    Gambar 4.15 Prototype Menu Rencana Anggaran Biaya - Rincian

  6. Tampilan Prototype Menu Uraian Kegiatan

    Tampilan prototype menu uraian kegiatan ini berisi tampilan input untuk kegiatan yang dilakukan saat proyek sedang berjalan dan juga menampilkan hasil dari input kegiatan.

    Gambar 4.16 Prototype Menu Uraian Kegiatan

  7. Tampilan Prototype Menu Laporan

    Tampilan menu laporan berisikan laporan dari proyek yang ada.

    Gambar 4.17 Prototype Menu Laporan

  8. Tampilan Prototype Menu Logout

    Tampilan menu logout dilakukan apabila user ingin keluar dari sistem dan sistem akan menampilkan pemberitahuan apakah user yakin untuk keluar dari sistem.

    Gambar 4.18 Prototype Menu Logout

Rancangan Tampilan Sistem yang Diusulkan

  1. Tampilan Halaman Utama Sistem

    Gambar 4.19 Tampilan Halaman Utama Sistem

  2. Tampilan Login Sistem

    Gambar 4.20 Tampilan Login Sistem

  3. Tampilan Menu Home

    Gambar 4.21 Tampilan Menu Home

  4. Tampilan Menu Master

    Gambar 4.22 Tampilan Menu Master

  5. Tampilan Menu Rencana Anggaran Biaya - Proyek

    Gambar 4.23 Tampilan Menu Rencana Anggaran Biaya - Proyek

  6. Tampilan Menu Rencana Anggaran Biaya - Rincian

    Gambar 4.24 Tampilan Menu Rincian

  7. Tampilan Menu Rencana Anggaran Biaya - Kegiatan

    Gambar 4.25 Tampilan Menu Uraian Kegiatan

  8. Tampilan Menu Laporan

    Gambar 4.26 Tampilan Menu Laporan

  9. Tampilan Menu Logout

    Gambar 4.27 Tampilan Menu Logout

Konfigurasi Sistem yang Diusulkan

  1. Spesifikasi Perangkat Keras yang Digunakan
    Perangkat keras yang digunakan untuk membuat sistem informasi kehadiran siswa ini antara lain sebagai berikut :
    1. Processor : Intel(R) Core(TM) i3-3220 CPU @ 3.30GHz (4 CPUs)
    2. Motherboard : Gigabyte Technology Co., Ltd.
    3. Monitor : Samsung LCD S19C150F
    4. Mouse : USB Logitech B100
    5. Keyboard : USB Logitech K120
    6. RAM : 2GB
    7. Harddisk : 500 GB
    8. Printer : Epson L360
  2. Spesifikasi Perangkat Lunak yang Digunakan
    1. Windows 10
    2. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise
    3. All in one package : XAMPP
    4. Database server : MySQL
    5. Web server : Apache
    6. Microsoft Office 2010
    7. Code editor : Sublime Text
    8. Web Browser : Google Chrome, Firefox, Microsoft Edge
  3. Dalam rancangan sistem rencana anggaran biaya ini, peneliti merancang beberapa user yang berhak untuk mengakses sistem ini diantaranya adalah :
    1. Admin
    2. Manajemen
    3. Staff IT
    4. Pimpinan

Pengujian Sistem yang Diusulkan

Pengujian adalah tahap lanjutan setelah menganalisa, dan merancang sistem, dalam hal ini digunakan metode black box testing untuk pengujian terhadap sistem. Tujuam dari pengujian ini tentunya untuk meminimalisir error ataupun bug yang nantinya akan terdapat pada sistem, namun black box sistem adalah pengujian guna menguji fungsionalitas sistem :

Implementasi

  1. Time Schedule

    Dalam penulisan dan perancangan sistem ini dibuat batasan waktu untuk memaksimalkan penelitian ini.

    Tabel 4.6 Time Schedule

    Berdasarkan tabel 4.6 Time Schedule Implementasi yang dilakukan pada PT. Bumitangerang Mesindotama maka terdapat :

    1. Pembuatan Proposal

      Pada tahap ini dilakukan pembuatan latar belakang masalah, tujuan, manfaat, dan juga perumusan masalah selama waktu yang ditentukan

    2. Pengumpulan data

      Pada tahap ini dilakukan pembuatan latar belakang masalah, tujuan, manfaat, dan juga perumusan masalah selama waktu yang ditentukan guna penulisan laporan maupun perancangan sistem selama waktu yang ditentukan.

    3. Analisa Sistem

      Melakukan pengkajian ataupun analisa terhadap data yang telah diperoleh, merumuskan elisitasi sistem dari hasil wawancara kepada stakeholder selama waktu yang ditentukan.

    4. Perancangan Sistem

      Penerapan dari hasil analisa yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap data yang diperolehnya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem sesuai dengan kebutuhan dari pengguna. Pada tahap ini merupakan kegiatan mendesain dan merancang program sesuai dengan kebutuhan user, perancangan sistem berlangsung selama waktu yang ditentukan.

    5. Pembuatan sistem

      Setelah dilakukan perancangan maka dilakukan proses pembuatan program dengan menulis kode program sesuai dengan yang dibutuhkan, pembuatan sistem berlangsung selama waktu yang ditentukan.

    6. Testing Sistem

      Pada tahap ini dilakukan testing atau pengujian terhadap program yang telah dibuat guna mengetaui kesalahan yang ada pada program. Pengujian program berlangsung selama waktu yang ditentukan.

    7. Evaluasi Sistem

      Tahap ini, dimana evaluasi dilakukan setelah testing atau pengujian terhadap program dilakukan, kegiatan ini dilakukan guna merancang kembali beberapa fungsi yang eror saat testing dilaksanakan agar dapat diperbaiki sebelum diimplementasikan nantinya di PT. Bumitangerang Mesindotama, waktu evaluasi berlangsung selama waktu yang telah ditentukan.

    8. Perbaikan Sistem

      Setelah melakukan pengujian dan evaluasi terhadap program beberapa error yang terdapat pada program diperbaiki selama waktu yang ditentukan.

    9. Uji coba implementasi sistem

      Setelah semua fungsi berjalan dengan baik serta program di anggap layak, maka langkah selanjutnya dilakukan uji coba implementasi program pada PT. Bumitangerang Mesindotama, uji coba implementasi program berlangsung selama waktu yang ditentukan.

    10. Dokumentasi

      Hasil dari seluruh proses pembuatan program dibuatkan dokumentasi kedalam bentuk laporan untuk memudahkan dalam pengembangan program diwaktu yang akan datang.

    11. Final presentasi

      Setelah semua proses dilakukan selanjutnya melakukan presentasi final kepada stakeholder dan dosen pembimbing.

  2. Estimasi Biaya

    Estimasi biaya digunakan untuk memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dalam penelitian ini mulai dari awal mula hingga penyelesaian laporan, dan estimasi biaya dibuat sebagai catatan biaya yang dikeluarkan selama penelitian ini berlangsung.


    Berikut estimasi biaya penelitian ini :

    Tabel 4.7 Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis dan penelitian yang telah dilakukan mengenai “PERANCANGAN SISTEM RENCANA ANGGARAN BIAYA PROJECT IT BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI” pada PT. Bumitangerang Mesindotama, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

  1. Proses pengolahan data pada sistem rencana anggaran biaya dimulai dengan mencatat peralatan apa saja yang diperlukan dalam sebuah proyek lalu menghitung seluruh biaya yang diperlukan berdasarkan peralatan yang diperlukan.
  2. Dalam membuat Sistem rencana anggaran biaya berbasis web pada penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman html, php, css, javascript dengan menggunakan database MySql dan Sublime Text sebagai Code editor.
  3. Dalam sistem yang dibuat ada beberapa faktor yang diperlukan yaitu : pengerjaan apakah dilakukan oleh pihak internal atau eksternal, bahan baku dan peralatan apa saja yang diperlukan dalam sebuah proyek dan kegiatan yang dilakukan selama proyek berlangsung.

Saran

Dengan melihat simpulan yang ada, penulis memberikan saran-saran yang sesuai dengan apa yang telah dialami selama menyelesaikan laporan Skripsi ini:

  1. Agar sistem rencana anggaran biaya dapat berjalan dengan baik perlu dilakukan pengecekan sistem secara berkala dan pembaruan agar mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
  2. Sarana dan prasarana dalam penerapan sistem rencana anggaran biaya perlu didukung dengan perangkat yang memadai, baik dari segi SDM (brainware) maupun peralatannya (hardware)
  3. Sistem yang telah dibuat dapat dikembangkan sehingga sistem ini juga dapat digunakan untuk seluruh proyek pada sebuah perusahaan dan juga dapat diakses melaui perangkat smartphone saat ini.

Daftar Pustaka

  1. Thoha,M. Miyanto. 2015. Analisis dan Perancangan Sistem Reservasi Hotel D’Griya Serang. Jurnal PROSISKO Vol. 2 No. 2 September 2015 ISSN : 2406-7733.
  2. Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.
  3. Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.
  4. 4,0 4,1 4,2 Hutahaean, Keperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish Publisher.
  5. Yakub. Hisbanarto, Vico. 2014. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu
  6. Hutahaean, Keperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish Publisher
  7. Aris, Donatus Agus Andriyanto, Yudha Surya Putra. 2016. “Aplikasi Sistem Penjualan Perlengkapan Taekwondo Berbasis Online Pada Toko Sport Taekwondo Mawar Hitam Kab. Tangerang”. Jurnal SENSI Vol. 2 No. 1 - Februari 2016 ISSN: 2461-1409. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  8. Martono,Aris , Ahmad Syamsudin, Irwan Nurdin, Lovasari dan Yudo Bangun Romadhon. 2013. Rancang-bangun Mobile Application Sistem Keluar Masuk Barang pada Perusahaan. Jurnal DISC (Digital Information & Systems Conference): Bandung
  9. Rommey dan Steinbart. 2016. “Metode Analisis dan Perancangan Sistem”. Bandung: Abdi Sistematika.
  10. Punjul S. Jaluanto. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish
  11. Yuliana, Khozin, Harfizar, dan Muh Afiffudin. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis WEB”. Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 - Agustus 2017 ISSN: 2461-1409. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  12. Muslihudin M, dan Oktafianto. 2016. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur Dan UML. Yogyakarta : ANDI.
  13. Sunarya Lusyani, Mukti Budiarto, Jasmine Dara Assyifa. 2015. Keefektifan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. (Vol. 9 No. 1 - September 2015.
  14. Darmastuti, Destriyana. Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web Untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JustIN), 2013, 2.1.
  15. Taufiq, Rohmat. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2013.
  16. Rahayu, Sri, Ai Ratna Sari, dan Tri Sendra Saputra. 2018. “Analisa Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada Upt Dinas Pendidikan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang”. Jurnal SENSI Vol. 4 No. 1 - Februari 2018 ISSN: 2461-1409. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Diakses 8 Oktober 2018.)
  17. Fauzi, Rizki Ahmad. (2017). Sistem Informasi Akuntansi (Berbasis Akuntansi). Yogyakarta: Deepublish
  18. Sophan, Sopian. Pengimplementasian dan perancangan sistem Informasi penjualan dan pengendalian stok barang pada took swastika service (SS) bangunan dengan menggunakan Bahasa pemograman visual basic 6.0 didukung database mysql. Jurnal Momentum. Vol.16 No.2:35-36.
  19. Zohrahayati. 2013. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Butik Luwes Fashion Kecamatan Tulakan. Surakarta: Universitas Fakultas Teknik Informatika. Universitas Gajah Mada.
  20. Bachtiar, Dede. dkk. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. JURNAL SISFOTEK GLOBAL Vol. 5 No.1 ( 2015:71 ). 2015.
  21. 21,0 21,1 Murad, Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1,September 2013.
  22. Andika, Dewanto .2013. Pengukuran Kinerja Goodreads Application Programming Interface (API) pada aplikasi Mobile Android. Jurnal Informatika Vol.2 No.2. Bandung: Institut Teknologi Nasional Bandung
  23. Arief, M. Rudyanto. 2012. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”. Yogyakarta: Andi.
  24. Lee, Sunguk. “Unified Modeling Language (UML) for Database Systems and Computer Applications”. International Journal of Database Theory and Application Vol.5 No.1 (2016:158-159) 2016.
  25. Rosa, A.S., Dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
  26. Rahardja Susanto, Sudaryono, Kiki amalia. 2014. Pemanfaatan Widuri Sebagai Media Pengerjaan Tugas Yang Terkolaborasi Dalam Mendukung Kegiatan Ilearning Pada Perguruan Tinggi. CCIT. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja. (Vol. 7 No. 2 – Januari 2014.)
  27. Rahardja Untung, Muhamad Yusuf, Erni 2011. 2014. Penerapan Sistem Integrated Raharja Multimedia E-Portpolio (IRME) CV Online Pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja. (Vol. 7 No. 2 – Januari 2014.
  28. 28,0 28,1 Vidia. Dhanada, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya: Universitas Airlangga
  29. Wijayanto. Tegar, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga
  30. Wati, E. F., & Kusumo, A. A. (2016). Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Dekstop pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus pada PT Indo Mada Yasa Tangerang. SYNTAX Jurnal Informatika, 5(1).
  31. Rahayu, Sri, Muhamad Yusup, dan Sinta Puspita Dewi. 2015. “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII”. CCIT Journal Vol. 9 No. 1 – September 2015 ISSN : 1978-8282. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Diakses 8 Oktober 2018.)
  32. Koshti, Megha dan Sanjay Ganorkar. 2016. “IoT Based Health Monitoring System by Using Raspberry Pi and ECG Signal”. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology Vol 5, Issue 5 May 2016 ISSN(Online) : 2319-8753.
  33. Thwari, Amit S dan DR.S.E. Yedey. "STUDY OF CODEIGNITER TECHNOLOGY". International Journal of Research in Computer & Information Vol. 1 No. 2 ( 2016:2 ) 2016.
  34. Fauzi, Moch Agita dan Titis Aji Wicaksono. 2015. System Inventory Control Pada Laboratorium Komputer SMK Muhammadiyah Kajen Berbasis Web dengan Framework Codeigniter. Jurnal Surya Informatika. ISSN : 2477-3042.Vol.1No.1.
  35. Saputra, M. Rosyid dan Slamet Riyadi. 2016. Sistem Informasi Populasi dan Historikal Unit Alat-Alat Berat pada PT. Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia. Jurnal Penelitian Dosen FIKOM (UNDA). Vol.6 No.2.
  36. 36,0 36,1 Zomrawi, Mohammad. dkk . International Journal of Computer Science and Telecommunications Vol.5 dengan judul Developing a Tracking and Mobile Mapping System (2014:7). 2014.
  37. Faullina, Tita Sri. 2016. Sistem Informasi Penjadwalan Petugas Sholat 5 Waktu Dan Jum’at Pada MASJID JAMI’ HUJJATUL ISLAM Berbasis Web Mobile. Jurnal JUSIM. Vol 1 No.1, Desember 2016.
  38. Undang-Undang Ri. No. 13 Tahun 2003. Tentang Ketenagakerjaan.
  39. I, Klivensi. Mafor, Esry O.H. Laoh, Joachim N.K. Dumais, Tommy F. Lolowang.2015. Analisis Faktor Produksi Padi Sawah di Desa Tompasobaru Dua Kecamatan Tompasobaru. Jurnal Unsrat Cocos Vol.6 No.2.
  40. Sururi , Imam, Azis Fathoni, Moh Mukeri W.2018. PENGARUH JOB INSECURITY, FOKUS KERJA DAN STATUS KERJA TERHADAP TURN OVER PEGAWAI PADA PT MULIA FORM GRAFIDO. Journal of Management Vol 4, No 4 ISSN : 2502-7689.
  41. Atmoko, Freddy Kurniawan. 2017. Pemakaian Rekrutmen Online di Indonesia Pada Perusahaan-Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal AGORA Vol. 5 No.3.
  42. Adi, Mardianto,2014,Management Recruitmen. Jakarta, Pinasthika publisher
  43. 43,0 43,1 Alexander, Asterwalder & Yves Pigneur, 2014, Business Model Generation, Cetakan ke-6, alih Bahasa Natalia Ruth Sihandrini, Jakarta: PT.Alex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI.
  44. Asbar, Yuli, dan Mochamad Ari Saptari. 2017. “Analisa Dalam Mengukur Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode PIECES”. Jurnal Visioner & Strategis Vol. 6 Nomor 2, September 2017: 39-47 Universitas Malikussaleh. Diakses 23 September 2018.
  45. Acharya dan Pandya. 2013. “Bridge Between Black Box and White Box – Gray Box Testing Technique” .International Journal of Electronics and Computer Science Engineering Vol.2 No.1.
  46. Mustaqbal, M. Sidi, Roeri Fajri Firdaus dan Hendra Rahmadi. 2015. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN). Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan. ISSN : 2407 – 3911. Vol.I No.3-10 Agustus 2015. Diakses pada tanggal 21 September 2018.
  47. Mulyandi, Muhammad Rachman, Monica, Ega Mawarni, Arfiah dan Liya Jayanti. 2013. Aplikasi Sistem Informasi Laporan Penggajian Guru Honor Berbasis Web Pada SMA Negeri 6 Tangerang. Yogyakarta: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.
  48. Rahayu, Sri, Nur Azizah, dan Nova Adhista. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT. Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 - Agustus 2017 ISSN: 2461-1409. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Diakses 8 Oktober 2018.)
  49. Hermawan, Asep. 2013. Penelitian Bisnis. Jakarta: Grasindo.
  50. Indarni,Suci Nadya, Elis Hernawati, Ferra Arik Tridalestari. 2017. Aplikasi Pengelolaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Berbasis Web (Studi Kasus : PT. Trengginas Jaya Bandung). Jurnal e-Proceeding of Applied Science. ISSN : 2442-5826. Vol.3, No.3.
  51. Dwi Nanda, Kukuh & Arik Prasetya. 2017. Efektifitas Penerapan Metode Recruitmen Online (E-Recruitment) Studi Pada PT Industri Kereta Api (INKA)-Jawa Timur. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 53 No. 1.
  52. Santoso,Sugeng, Azizah Handayani Putri, Ifoh Basaria. 2015. “Aplikasi Sistem Online Rekrutmen pada PT Yuasa Battery Indonesia Kebon Nanas Tangerang”. Jurnal Sensi Vol.1 No.1- Agustus 2015 ISSN: 2461-1409. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja.
  53. Syastra, Muhammad Taufik dkk.2017. Rancangan bangun Sistem E-Recruitmeny Berbasis Android. Jurnal Ipteks Terapan Research of Aplied Science and Education V11.il (116-127) ISSN:1979-9292, E-ISSN:2460-5611.Malang.
  54. Maiyana, Efmi. 2017. “Perancangan Aplikasi Media Informasi Lowongan Kerja Perusahaan Bagi Pencari Kerja Berbasis Web”. Jurnal Sains Dan Informatika Research of Science and Informatic Vol.3 No.2 (118-125) E-ISSN : 2502-096X, P-ISSN :2459-9549. Managemen Informatika, AMIK Boekittinggi.
  55. Rosoiu, Ondina dan Cristian POPESCU. 2016. “E-recruiting Platforms: Features that Influence the Efficiency of Online Recruitment Systems”. Journal Informatica Economică Vol.20 No.2 2016 ISSN 4531305/20.2.2016.05. Bucharest University of Economic Studies, Romania.
  56. Mary Grace G. Ventura1 and Rex P. Bringul. 2013. “Effectiveness of Online Job Recruitment System: Evidence from the University of the East”. IJCSI International Journal of Computer Science Issues, Vol. 10 No.01, Issue 4 (July 2013) ISSN 1694-0784. University of the East Manila, Philippines.
  57. Nabi,Ghulam dkk. 2014. ‘Effective Recruitment and Selection Procedures: an Analytical Study Based on Public Sector Universities of Pakistan”. Public Policy and Administration Research Vol.4, No.10, 2014. University of Science & Technology China.
  58. Joy O. Ekwoaba, Ndubuisi Ufoma and Ugochukwu .U. Ikeij. 2015. “The Impact Of Recruitment And Selection Criteria On Organizational Performance”. Global Journal of Human Resource Management VOL.03 No.02 (March 2015). European.
  59. Niharika, M.Reddy dan T. Mamatha.2017. “Development of E-Recruitment portal for IT Industry with Effective Fraud Detection”. International Journal of Innovations & Advancement in Computer Science IJIACS .ISSN 2347–8616 Volume 6, Issue 10.October 2017.

Contributors

Siti Haeriah