SI1512489660

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PERINTAH

PERJALANAN DINAS PADA DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM : 1512489660

NAMA : ELISA IKA WAHYUNINGRUM


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSSINES INTELLIGENCE

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PERINTAH

PERJALANAN DINAS PADA DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA KABUPATEN TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1512489660
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
NIP : 000603
       
NIP : 060003




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PERINTAH

PERJALANAN DINAS PADA DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA KABUPATEN TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1512489660
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence


Disetujui Oleh :

Tangerang, 15 Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Rosmawati Dwi, S.T., M.Kom)
   
(Bayu Pramono, S.Kom., M.TI)
NID : 17013
   
NID : 14023




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PERINTAH

PERJALANAN DINAS PADA DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA KABUPATEN TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1512489660
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

TA. 2018/2019

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, September 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PERINTAH

PERJALANAN DINAS PADA DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA KABUPATEN TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1512489660
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

 

Tangerang, 15 Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1512489660

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Dalam sebuah institusi pemerintahan, sistem informasi itu sangatlah penting. Permasalahan yang dihadapi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang yaitu sistem informasi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang selama ini dilakukan masih berjalan secara manual. Sehingga menimbulkan beberapa permasalahan diantarannya kesalahan pengetikan, penggunaan kertas yang terlalu boros karena sering terjadi duplikasi pekerjaan seperti membuat surat Perintah dan SPPD terpisah. Oleh karena itu dilakukan analisa sistem infomasi SPPD pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem yang dapat membantu admin dan para pegawai atau user dalam penginputan data SPPD, memberikan kemudahan pada staff yang berwenang dalam mengolah data tersebut, mempermudah penyimpanan data SPPD ke dalam database dan yang pada akhirnya diharapkan kedepannya data yang sudah tersedia dapat diolah dengan baik. Adapun metode analisa sistem yang digunakan adalah analisa PIECES. Metode pemodelan objek menggunakan UML (Unified Modelling Language). Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan adalah MySQL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perancangan sistem untuk menghasilkan sebuah sistem yang dapat membantu admin dan para pegawai atau user lebih cepat dan tepat dalam penginputan data SPPD sehingga tidak ada data yang redudancy.

Kata kunci : Sistem informasi, Surat Perintah Perjalanan Dinas


ABSTRACT


In the government institute, the information system is very important. The problem faced by Dinas Komunikasi dan Informatika in Tangerang Region, namely the information system for Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) which has been carried out, is still procced manually. So that it raises several problems such as misstyping, the use of paper is too wasteful because duplication of work often occurs such as making a warrant and separate SPPD. Therefore the SPPD information system analysis is carried out at Dinas Komunikasi dan Informatika in Tangerang Region which aims to produce a system that can help admin and employees or users input SPPD data, providing convenience to authorized staff in processing the data. Facilitate the storage of SPPD data into the database and which are ultimately expected in the future, available data can be processed properly. The system analysis method used is PIECES analysis. The object modeling method uses UML (Unified Modeling Language). The programming language used is PHP and the database used is MySQL.The conclusion of this study is the system design to produce a system that can help admin and employees or users in inputting SPPD data.

Keywords: information system, Official Travel Orders




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANGERANG”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Ibu Rosmawati Dwi, S.T., M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Bayu Pramono, S.Kom., M.TI. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Bangbang Ismail, S.Sos, MAP. selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
  10. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
  11. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


   

Tangerang, 15 Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1512489660


DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram SPPD
  3. Gambar 3.3 Activity Diagram SPPD
  4. Gambar 3.4 Sequence Diagram SPPD
  5. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Usulan
  6. Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Usulan
  7. Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Usulan
  8. Gambar 4.4 Class Diagram Sistem Usulan
  9. Gambar 4.5 Tampilan Prototype Menu Sign in
  10. Gambar 4.6 Tampilan Prototype Menu Dashboard
  11. Gambar 4.7 Tampilan Prototype Daftar Pegawai
  12. Gambar 4.8 Tampilan Prototype SPPD
  13. Gambar 4.9 Tampilan Prototype Surat Masuk
  14. Gambar 4.10 Tampilan Prototype Surat Perintah
  15. Gambar 4.11 Tampilan Prototype submenu sppd
  16. Gambar 4.12 Tampilan Prototype sppd depan
  17. Gambar 4.13 Tampilan Prototype sppd belakang
  18. Gambar 4.14 Tampilan Prototype Nota Dinas
  19. Gambar 4.15 Tampilan Prototype Lihat SPPD
  20. Gambar 4.16 Tampilan Prototype Laporan SPPD
  21. Gambar 4.17 Tampilan Prototype History
  22. Gambar 4.18 Tampilan Prototype Pengaturan
  23. Gambar 4.19 Tampilan Sistem Menu Login
  24. Gambar 4.20 Tampilan Sistem Menu Dashboard
  25. Gambar 4.21 Tampilan Sistem Daftar Pegawai
  26. Gambar 4.22 Tampilan Sistem SPPD
  27. Gambar 4.23 Tampilan Sistem Surat Masuk
  28. Gambar 4.24 Tampilan Sistem Surat Perintah
  29. Gambar 4.25 Tampilan Sistem Edit Pengikut
  30. Gambar 4.26 Tampilan Sistem Nota Dinas

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Analisa PIECES
  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
  5. Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi
  6. Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Sistem
  7. Tabel 4.2 Tabel tbl_nota_dinas
  8. Tabel 4.3 Tabel tbl_pegawai
  9. Tabel 4.4 Tabel tbl_surat_masuk
  10. Tabel 4.5 Tabel tbl_surat_perintah
  11. Tabel 4.6 Tabel tbl_user
  12. Tabel 4.7 Tabel tbl_pengikut
  13. Tabel 4.8 Black-box Testing Program
  14. Tabel 4.9 Jadwal Penelitian
  15. Tabel 4.10 Estimasi Biaya

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan dan kemajuan sistem informasi berbasis komputer di zaman globalisasi ini terasa sangat pesat. Dimana sistem informasi berbasis komputer saat ini sudah menjadi hal yang wajib bagi setiap perusahaan atau instansi daerah sebagai sistem pengolahan data.

Pengolahan data dengan menggunakan teknologi komputer semakin berkembang kemampuan dan manfaatnya bagi dunia perusahaan dan instansi karena sangat membantu efisiensi dan efektifitas pekerjaan kantor. Tidak mengherankan lagi apabila pada saat ini semua instansi seperti dalam penanganan Surat Perintah Perjalanan Dinas dengan menggunakan sistem komputer.

Dalam melakukan kerja praktek di DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANGERANG peneliti menemukan permasalahan yaitu Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang masih dilakukan dengan cara manual. Dalam pembuatan SPPD masih menggunakan aplikasi Microsoft Word dan setiap kali melakukan perjalanan dinas harus dilakukan pengeditan. Kekurangan yang ditemui dalam pembuatan SPPD yang ada saat ini yaitu terjadinya kesalahan pengetikan dalam menginputkan data sehingga pembuatan SPPD dilakukan berulang-berulang. Hal ini mengakibatkan banyaknya kertas yang terbuang, selain itu waktu yang dibutuhkan menjadi lebih lama.

Dengan ini akan diperoleh gambaran yang jelas mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan permasalahan sistem yang ada. Untuk mencapai maksud di atas maka peneliti menjadikan permasalahan ini sebagai objek penelitian Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TANGERANG”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem informasi SPPD yang berjalan pada saat ini?
  2. Apa kekurangan sistem informasi SPPD yang berjalan pada saat ini?
  3. Bagaimana merancang sebuah aplikasi sistem SPPD secara komputerisasi agar mudah dalam pengoperasiannya?

Ruang Lingkup (Batasan Masalah)

Ruang lingkup dibuat untuk mempermudah penulisan laporan studi kasus ini agar lebih terarah dan berjalan dengan baik. Adapun batasan masalah penelitian ini yaitu hanya membahas tentang proses pembuatan SPPD agar lebih mudah.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian akan berkaitan dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan hasilnya terdapat pada kesimpulan penelitian. Adanya tujuan penelitian untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan merincikan apa saja yang ingin diketahui, sehingga apabila permasalahan telah terjawab maka tujuan penelitian telah tercapai. Dalam menentukan tujuan penelitian juga harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui dan mempelajari prosedur sistem informasi SPPD yang berjalan saat ini.

  2. Untuk mengetahui kekurangan pada sistem informasi SPPD yang berjalan saat ini.

  3. Untuk merancang sebuah aplikasi sistem Pengelolaan Perjalanan Dinas secara komputerisasi dan mudah dalam pengoperasiannya.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:

  1. Dapat memberikan alur proses sistem informasi SPPD yang berjalan selama ini.

  2. Dapat memberikan informasi apa saja kekurangan pada sistem informasi SPPD yang berjalan selama ini.

  3. Dapat memberikan solusi dan informasi terkait pembuatan SPPD pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang.

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang peneliti digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:

  1. Metode Observasi (Observation Research)

    Peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan dan praktek secara langsung di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, observasi dan praktek langsung dilakukan guna melihat langsung proses kerja yang sedang berjalan.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Peneliti melakukan sesi tanya jawab pembimbing lapangan sebagai narasumber pengambilan data-data yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian terhadap sistem dan mengetahui alur kerja yang terjadi dalam Dinas tersebut, khususnya dalam sistem pembuatan SPPD.

  3. Metode Studi Pustaka (Library Research)

    Mencari referensi yang dapat dijadikan panduan dalam penyusunan laporan Skripsi, yang bersumber dari berbagai buku analisa guna mendapatkan gambaran secara teoritis yang berkaitan dengan penulisan laporan Skripsi ini.


Metode Analisa

Penelti mengggunakan metode analisa PIECES untuk mengetahui kelemahan pada sistem yang lama yang masih menggunakan microsoft word sehingga diharapkan dengan adanya metode ini analisis yang dihasilkan nantinya dapat valid dan bisa di pertanggungjawabkan serta menggunakan elisitasi dari tahap satu hingga final draft elisitasi. Terdapat dua tinjauan dalam penyusunan elisitasi, yaitu tinjauan dari segi fungsional sistem dan non fungsional sistem. Tahap berikutnya adalah menentukan strategi yang diambil untuk mencapai keberhasilan dari sebuah sistem. Strategi yang di dapatkan dari final draft elisitasi digunakan untuk mendapatkan gambaran dan pembuktian pencapaian di dalam tahap implementasi.

Metode Perancangan

Metode perancangan alur sistem yang dilakukan peneliti dengan menggambarkannya menggunakan software Visual Paradigm sebagai salah satu perangkat pemodelan yang berorientasi objek. Diagram UML yang akan peneliti gunakan yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Untuk kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder, peneliti menggunakan metode elisitasi dengan proses penyeleksian yang bermula dari Elisitasi Tahap I, Elisitasi Tahap II, Elisitasi Tahap III dan di akhiri dengan Final Elisitasi. Kemudian bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan adalah MySQL. Lalu beberapa software penunjang lainnya yaitu Windows 8 sebagai sistem operasi, Google Chrome sebagai browser, XAMPP sebagai web server, Notepad++.

Metode Pengujian

Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang di inginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Metode testing yang digunakan peneliti untuk menganalisa, mendeteksi, dan mengevaluasi kesalahan dalam beberapa aspek pada sistem yang akan diterapkan yaitu dengan metode Black Box testing karena berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Sehingga penguji dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Hal ini memungkinkan pembuat program membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program.


Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka peneliti mengelompokkan materi penulisan menjadi lima (V) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, kelima bab tersebut yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang berkaitan dengan sistem, konsep dasar sistem informasi. konsep dasar organisasi sistem, teori perancangan basis data dan definisi-definisi yang berkaitan dengan sppd serta definisi pendukung lain seperti UML (Unified Modelling Languange), literature review.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Dalam bab ini, peneliti menjelaskan gambaran umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Tangerang, sejarah singkat dinas, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bidang, analisis sistem yang berjalan, konfigurasi sistem, permasalahan yang sedang dihadapi, alternatif pemecahan masalah yang sedang dihadapi dan user requirement yang terdiri dari empat tahap elisitasi yaitu tahap elisitasi satu, elisitasi dua, elisitasi tiga, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang telah diusulkan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini, peneliti menguraikan sistem yang akan diusulkan, diagram rancangan sistem, rancangan basis data, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya, serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada dibab sebelumnya dijelaskan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis dan rancangan sistem yang telah dilakukan serta saran kepada pihak- pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari penelitian skripsi ini dapat disampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN



BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Verzello dan John Reuter III yang dikutip oleh Puput Puspito dkk (2016:63)[1], “Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi (menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk).”

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd yang dikutip oleh M. Safar dalam Jurnal Manajemen Sistem Informasi (2018:2)[2] , “Perancangan Sistem adalah sekumpulan aktivitas yang menggambarkan secara rinci bagaimana sistem akan berjalan. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan user.”

Menurut Susanto dalam buku Arisandy dan Muharto (2016:103)[3] yang berjudul Metode Penelitian Sistem Informasi, “Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang baru.”

Berdasarkan 3 (tiga) definisi perancangan sistem menurut para ahli di atas, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa perancangan sistem adalah sekumpulan aktifitas atau kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dari pengguna yaitu menghasilkan sebuah perangkat lunak atau sistem yang baru.


Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Iwan Sidharta dan Mirna Wati (2015:100)[4] Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem, memberikan gambaran secara umum tentang sistem yang baru. Suatu penggambaran dari kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan yang kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi yang berguna dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Dini Hamidini Maniah (2017:1)[5], “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi, baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/ sasaran tertentu yang sama.”

Menurut Gang Liang, Wenbo He, Chun Xu. Rumor Identification in Microblogging Systems Based on Users’ Behavior. In International Journal IEEE Trans On Computational Social System, (2015:65)[6] , “A system is a network made up of users and their have relationship for information sharing.” (Sebuah sistem adalah jaringan yang terdiri dari pengguna dan mereka memiliki hubungan untuk berbagi informasi).

Menurut Kausar, dkk dalam Jurnal Prosisko (2015:22)[7] , “Sistem adalah Pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem yang lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.”

Berdasarkan 3 (tiga) definisi sistem menurrut para ahli di atas, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Klasifikasi Sistem

Menurut Japerson (2015:3)[8] , Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang:

  1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).

    Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

    Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).

    Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

    Sedangkan sistem buatan manusia (human made systems) adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

  3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system)

    Sistem tertentu (deterministic systems) yaitu sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

    Sedangkan sistem tidak tentu (probabilistic systems) yaitu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

  4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

    Sistem tertutup (closed systems) yaitu sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

    Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita Irviani (2017:12)[9] secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Menurut Abidin yang dikutip oleh Priyo Sutopo, dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:24)[10] mendefinisikan bahwa, “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya.”

Menurut Japerson (2015:9)[8] , “Informasi adalah data yang menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya.”

Berdasarkan 3 (tiga) definisi informasi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang diolah sedemikian rupa kedalam bentuk yang lebih berguna sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang dan bisa dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.


Kualitas Informasi

Pernyataan yang dikemukakan oleh Sutabri (2005) dalam buku Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:10),[11] mengemukakan bahwa kualitas dari suatu informasi tergantung pada 3 hal, antara lain sebagai berikut :

  1. Informasi Harus Akurat (Accurate)

    Yang dimaksud dari informasi harus akurat adalah infomasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi yang akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan dari maksudnya.

  2. Tepat Waktu

    Informasi harus tepat waktu artinta informasi yang disampaikan kepada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi yang sudah terlambat tidak akan mempunyai nilai lagi.

  3. Relevan (Relevance)

    Informasi yang relevan adalah informasi yang mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi untuk setiap orang satu dengan yang lainnya adalah berbeda.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Destriyana Darmastuti (2013)[12], “Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling bersangkutan satu sama lain menyusun menjadi satu kesatuan yang jika diekseskusi akan menyediakan sebuah informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

Menurut Taufiq (2013:17)[13], Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terpadu dan bekerjasama untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan sebuah alat yang bernama komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

Menurut Sri Rahayu dkk dalam jurnal SENSI Vol.4 No.1 (2018: 3)[14] “Sistem Informasi merupakan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi merupakan kumpulan data yang dikumpulkan,di proses menjadi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan yan bermanfaat bagi pengguna.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Rizki Ahmad Fauzi (2017:19-21)[15], Komponen sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) antara lain ;

  1. Blok Masukan (Input Block)
  2. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. Contoh nya adalah Keyboard, Automated Terminal Machine (ATM), mouse, touch screen, scanner, dan voice recognizer.

  3. Blok Model (Model Block)
  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan, Contohnya Central Processing Unit (CPU).

  5. Blok Keluaran (Output Block)
  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas yang beguna untuk semua pemakai sistem dan merupakan hasil dari produk suatu sistem informasi. Contohnya: Printer, Video Display dan Speaker.

  7. Blok Teknologi (Technology Block)
  8. Teknologi meupakan “kotak alat” dalam sistem informasi. Blok teknologi ini merupakan suatu blok yang menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama yaitu orang (Brainware), Perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

  9. Blok Basis Data (Database Block)
  10. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  11. Blok Kendali (Control Block)
  12. Blok kendali adalah blok yang dipergunakan untuk mengurangi terjadinya ancaman atau risiko terhadap sistem informasi. Seperti kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase, dll.

Definisi Perancangan Sistem

Dalam Jurnal Momentum Sophan Sopian Vol.16 (2014:35)[16] Perancangan sistem didefinisikan oleh Robert J.Verzello atau Jhon Ruler III dalam bukunya “Data Processing : System and Concept”, yaitu : “Tahap setelah analisis dan siklus pengembangan sistem adalah pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yaitu : suatu sistem dibentuk”.

Menurut Ahmad Kausar dkk dalam Journal PROSISKO (2015: 22) “Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru”.

Menurut Sugianto dalam Zohrahayati (2013:28)[17], “Perancangan sistem adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis. Perancangan disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan peran suatu sistem informasi berbasis komputer.”

Definisi Elisitasi

Menurut Dede Bachtiar dan Atika ( 2015:71 )[18] Elisitas berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi Tahap III Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
  4. Final Draft Elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Web

Definisi Web

Menurut Fitria (2013:49)[19],“Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”. Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (Hyper Text Markup Language).

Menurut Andika dan Dewanto (2013:62)[20] WEB (World Wide Web) adalah sistem yang terkait menggunakan dokumen Hypertex yang diakses melalui jaringan internet. Sebuah halaman web berisi teks, gambar, video dan file multimedia lainnya hanya menggunakan web.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti menarik kesimpulan bahwa web merupakan suatu aplikasi yang menyajikan dokumen-dokumen multimedia seperti teks, gambar, suara, animasi video, dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Web

Menurut Arief (2013-8)[21] ditinjau dari aspek konten atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi konten atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:

  1. Web Statis
  2. Web Statis adalah web yang isinya atau konten tidak berubah-ubah. Dalam arti lain bahwa isi dari dokumen web tidak dapat diubah secara cepat dan mudah, hal ini dikarenakan teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data.

  3. Web Dinamis
  4. Web dinamis adalah jenis web yang konten atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi.

Definisi Unified Modelling Language ( UML)

Dalam Penelitian Sunguk Lee yang berjudul “Unified Modeling Language (UML) for Database Systems and Computer Applications”. Pada International Journal of Database Theory and Application Vol.5 No.1 (2016:158-159)[22] Mengatakan Unified Modeling Language atau UML didefinisikan sebagai bahasa pemodelan general purpose standar di bidang rekayasa perangkat lunak berorientasi objek. UML adalah alat untuk menentukan dan digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, memodifikasi, membangun dan mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak intensif yang berorientasi objek dalam pengembangan.

Menurut Sri Mulyani (2016: 42) “Unified Modeling Language (UML) merupakan sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem”. UML pertama kali di populerkan oleh Grady Booch dan James Rumbaugh pada tahun 1994 untuk mengkombinasikan dua metodologi terkenal yaitu Booch dan OMT. UML memiliki banyak diagram yang digunakan untuk melakukan pemodelan data maupun sistem.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:137)[23], UML merupakan bahasa visual untuk permodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modelling Language) merupakan suatu bahasa visual yang menjadi permodelan untuk merancang sebuah sistem.

Jenis-Jenis Unified Modelling Language (UML)

  1. Use Case
  2. Menurut Rahardja dkk. (2014:218)[24] “Use case merupakan gambaran dari proses sistem secara keseluruhan yang melibatkan actor dalam hal penggunaan.”

    Menurut Rahardja dkk. (2014:237)[25] “Sebuah use case dapat menggambarkan hubungan antara use case dengan actor. Secara umum use case adalah pola perilaku sistem dan ukuran transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor.”

    Dapat ditarik kesimpulan bahwa use case diagram adalah yang menggambarkan hubungan antara aktor dan proses yang bertujuan untuk mengetahui fungsi dari informasi tersebut.

  3. Activity Diagram
  4. Menurut Murad (2013-53)[19] Activity Diagran adalah diagran yang bersifat dinamis. Activity diagran merupakan diagram yang menggambarkan aliran suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dlam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses.

    Menurut Vidia (2013-20)[26] Activity diagra menggambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem. Diagram ini dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram.

    Dapat di simpulkan bahwa activity diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi aktor dengan sistem yang sedang berjalan atau yang akan diusulkan.

  5. Sequence Diagram
  6. Menurut Wijayanto (2013:35)[27] Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang mendeskripsikan pesan apa yang terjadi antar kelas menggunakan sistem operasi kelas tersebut. diagram ini dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram.

    Menurut Vidia (2013-21)[26] Sequence diagram dirancang berdasarkan activity digaram dan class diagram. Diagram ini mendeskripsikan aliran pesan yang terjadi antar kelas. Sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya untuk aliran pesan.

    Dapat disimpulkan bahwan sequence diagram merupakan diagram yang berfokus pada pengiriman pesan dalam suatu waktu.

Tujuan (Unified Modeling Language) UML

Pernyataan yang dikemukakan oleh Wati dan Kusumo (2016:25)[28] tujuan penggunaan UML (Unified Modeling Language) antara lain, yaitu:

  1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
  2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat didalam pemodelan.
  3. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk dapat dikembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dapat dimengerti secara umum.

Definisi Php

Menurut Sri Rahayu dkk dalam CCIT Journal Vol.9 No.1 (2015: 53)[29] “PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis”.

Menurut Megha Koshti dan Sanjay Ganorkar dalam International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology Vol 5, Issue 5 (2016: 8981)[30] “The PHP Hypertext Pre-processor (PHP) is a programming language that allows web developers to create dynamic content that interacts with databases”. (PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pengembangan web membuat konten dinamis yang berinteraksi dengan database).

Definisi Framework

Dalam penelitian Amit S. Thwari dan Dr. S.E. Yedey yang berjudul “STUDY OF CODEIGNITER TECHNOLOGY” dalam International Journal of Research in Computer & Information Vol. 1 No. 2 ( 2016:2 )[31] Mengatakan framework adalah seperangkat perpustakaan yang disusun dalam desain arsitektural untuk memberikan kecepatan, akurasi, kenyamanan dan konsistensi dalam pengembangan aplikasi semacam itu, kerangka kerja tersebut memuat unsur-unsur berikut:

Jika kerangka kerja ini dikaitkan dengan kata PHP, maka bisa diartikan sebagai kerangka kerja yang memudahkan pengembangan web dengan menggunakan bahasa PHP.

Definisi Xampp

Menurut Bunafit Nugroho yang dikutip oleh Moch Agita Fauzi dan Titis Aji Wicaksono dalam Jurnal Surya Infromatika (2015:26)[32] ,adalah “Paket web programming, akan tetapi kita bisa memanfaatkan database MySQL server, untuk belajar Programming Visual, juga disana telah tersedia tools phpMyAdmin yang hanya berjalan disisi server web seperti Apache Server”.

Menurut M.Rosyid Saputra dan Slamet Riyadi (2016:2)[33], mendefinisikan bahwa “Xampp adalah salah satu paket software web server yang terdiri atas Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin”. Proses instalasi Xampp sangat mudah, karena tidak perlu melakukan konfigurasi Apache, PHP dan MySQL secara manual, Xampp melakukan instalasi dan kofigurasi secara otomatis”.

Definisi MySQL

Menurut Arief yang di kutip oleh Dzulhaq, Tullah dan Nugraha dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:2) , MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya.

Menurut Zomrawi Mohammad, Alsir Mohammad dan Gamaruldeen dalam International Journal of Computer Science and Telecommunications Vol.5 dengan judul Developing a Tracking and Mobile Mapping System (2014:7)[34], MySQL : Is one of the most powerful languages to deal with databases, which facilitates the process of data management to view, add, or delete it by sending a query to the database.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL merupakan jenis database server yang mempermudah dalam proses pengolahan data seperti melihat, menambah, atau menghapusnya dengan mengirimkan query ke database.

Definisi Dreamweaver

Menurut Zomrawi Mohammad, Alsir Mohammad dan Gamaruldeen dalam International Journal of Computer Science and Telecommunications Vol.5 dengan judul Developing a Tracking and Mobile Mapping System (2014:7)[34], Dreamweaver is a program to design web pages, in addition to its shape and attractive professional editor that provides a suitable environment for the development of web pages in a neutral for the different browsers and different web programming languages.

Menurut Utomo di kutip oleh Sri Tita Faulina dalam Jurnal JUSIM (2016:55)[35] , Adobe dreamweaver merupakan aplikasi penyunting untuk halaman web yang dikeluarkan oleh adobe system yang sebelumnya dkenal dengan macromedia dreamweaver yang dikeluarkan oleh macromedia.

Teori Khusus

Definisi Tenaga Kerja

Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003[36], tenaga kerja merupakan setiap orang yang sudah mampu melakukan pekerjaan yang menghasilkan barang atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Menurut Klivensi I. Mafor dkk[37], “Tenaga kerja adalah jumlah seluruh tenaga kerja yang digunakan dalam memproduksi padi per hari, di ukur dalam satuan (HOK)”.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa tenaga kerja merupakan setiap orang dapat melakukan pekerja yang dapat menghasilkan jasa atau barang.

Definisi Outsourcing

Menurut Suwondo yang di kutip oleh Imam Sururi dkk[38], “Outsourcing adalah pendelegasian operasi dan manajemen harian dari suatu proses bisnis kepada pihak luar dalam hal ini perusahaan penyedia jasa outsourcing”.

Definisi Recruitment

Menurut Freddy Kurniawan Atmoko dalam jurnal AGORA Vol. 5, No. 3[39], “Recruitmen adalah proses mencari calon karyawan untuk melamar pada posisi yang kosong.”

Menurut Mardianto (2014:8)[40], rekrutmen diartikan sebagai suatu proses untuk mendapatkan calon karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan suatu organisasi/perusahaan.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa recuitmen adalah proses mencari dan menerima calon karyawan sesuai dengan kebutuhan.

Definisi Analisa Business Model Canvas (BMC)

Menurut Osterwalde dan Yves Pigneur (2014 : 13)[41], “bisnis model canvas adalah Bahasa yang sama untuk menggambarkan, memvisualisasikan, me-nilai dan mengubah model bisnis”. Business Model Canvas adalah model bisnis yang terdiri dari 9 blok area aktivitas bisnis yang dituangkan dalam 1 lembar kanvas. 9 blok itu antara lain adalah: Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationship, Revenue Streams, Key Resources, Key activities, Key Patnerships, dan Cost Structures.

Gambar 2.2. Businnes Model Canvas (BMC) (Alexander Osterwalder & Yves Pigneur (2014 : 13)[41]

Definisi PIECES

Menurut Yuli Asbar (2017: 40)[42] “Analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services) merupakan teknik untuk mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan yang terjadi”. Analisis PIECES mengidentifikasikan masalah utama dari suatu sistem serta memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Analisis PIECES terdiri dari :

  1. Performance (Kinerja atau Kehandalan)
  2. Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Kinerja pun dapat diukur berdasarkan volume pekerjaan, pangsa pasar yang diraih, atau citra perusahaan.

  3. Information (Informasi)
  4. Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk mrnyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Kurangnya informasi yang relevan dalam mengambil keputusan merupakan situasi yang membutuhkan peningkatan informasi.

  5. Economy (Ekonomi)
  6. Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer yaitu biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.

  7. Control (Kontrol atau Keamanan)
  8. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan.

  9. Efficiency (Efisiensi)
  10. Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebnayak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin.

  11. Services (Pelayanan)
  12. Kualitas pelayanan sistem dikatakan buruk apabila sistem tidak menghasilkan produk yang akurat, sistem tidak menghasilkan produk yang konsisten, sistem tidak mudah digunakan dan sistem tidak fleksibel.

Definisi Blackbox Testing

Menurut Acharya dan Pandya dalam International Journal of Electronics and Computer Science Engineering Vol.2 No.1 dengan judul Bridge Between Black Box and White Box – Gray Box Testing Technique (2013:176)[43], Black Box Testing is a software testing technique in which functionality of the software under test (SUT) is tested without looking at the internal code structure, implementation details and knowledge of internal paths of the software.

Menurut Khan yang dikutip oleh M Sidi Mustaqbal, dkk dalam Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan (2015:33)[44], Blackbox testing adalah Pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Black Box Testing adalah teknik pengujian perangkat lunak dimana perangkat lunak yang diuji tidak diketahui kinerja internalnya.

Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Mulyandi (2013: 17)[45] “Penelitian sebelumnya literature review merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.

Menurut Sri Rahayu dkk dalam jurnal SENSI Vol.3 No. 2 (2017: 48)[46] “Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan”.

Tujuan Literature Review

Menurut Hermawan (2013: 45)[47], tinjauan pustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabel untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu :

  1. Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.
  2. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat megisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.
  3. Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukan atau meyakinkan pentingnya penelitian yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan-temuan penelitian lain dengan topik serupa.

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam skripsi. Dalam upaya menyempurnakan penelitian maka perlu dilakukan studi pustaka (Literature Review), diantaranya terdapat 5 jurnal nasional dan 5 jurnal internasional yaitu:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Nadya Suci Indrani, Elis Hernawati, Ferra Arik Tridalestari dalam Jurnal e-Proceeding of Applied Science Vol.3 No.3, Edisi Desember 2017 ISSN : 2442-5826.
  2. [Indrani, Hernawati, Tridalestari] berjudul “Aplikasi Pengelolaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Berbasis Web (Studi Kasus : PT. Trengginas Jaya Bandung)”. Penelitian ini bertujuan agar tercapainya sebuah sistem yang dapat memproses pembuatan laporan pengolaan jasa tenaga dengan cepat,tepat dan akurat. Karna dalam pembuatan laporan pengelolaan jasa tenaga kerja masih dikerjakan dengan pencatatan data dalam Microsoft Excel. Hal itu pun akan menimbulkan hilangnya suatu data – data atau laporan – laporan penting yang harus di arsipkan.

    [48]
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Kukuh Dwi Nanda dan Arik Prasetya dalam Jurnal Administrasi Bisnis Vol.53 No.1, Edisi Desember 2017 .
  4. [Nanda, Prasetya] berjudul “Efektifitas Penerapan Metode Rekruitmen Online (E-RECRUITMENT) (Studi Pada PT Industri Kereta Api (INKA) – Jawa Timur)”. Pada penelitian ini metode yang di gunakan yaitu dengan melakukan pengumpulan data dan observasi secara langsung. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memecahkan masalah dengan menggambarkan keadaan, objek/subjek dan juga berdasarkan pada kenyataan atau kondisi actual sebagainya adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui penerapan proses rekrutmen online dalam pelaksanaan rekrutmen karyawan, mengetahui efektifitas metode rekrutmen online dari aspek target, dan metode rekrutmen lainnya (job fair, walk-in, dan iklan).

    [49]
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Sugeng Santoso, Azizah Handayani Putri, Ifoh Basaria. Jurnal Sensi Vol.1 No.1, Agustus 2015 ISSN: 2461-1409.
  6. [Santoso, Putri, Basaria] berjudul ”Aplikasi Sistem Online Rekrutmen pada PT Yuasa Battery Indonesia Kebon Nanas Tangerang”. Penelitian ini bertujuan agar sistem secara online dapat memberikan pelayanan informasi yang bermutu dan uptodate bagi para calon pelamar. Selain itu hasil dari penelitian ini dapat mempermudah para calon karyawan dalam mencari informasi mengenai pekerjaan. Dan juga mempermudah bagian personalia dalam penginputan data karyawan.pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi dan studi pustaka, metode analisa dan perancangan. Dan menggunakan metode analisa SWOT.

    [50]
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Taufik Syastra, Herman, Steffi Adam dalam Jurnal IPTEKS Terapan Research of Applied Science and Education Vol.11 No.2 2016 ISSN: 1979-9292 E-ISSN: 2460-5611.
  8. [Syastra, Adam] berjudul “Rancang Bangun Sistem E-Recruitmen Berbasis Android”. Penelitian ini bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan perusahaan yang berkaitan dengan proses rekrutmen karyawan. Pengembangan aplikasi berbasis android yang terintegrasi pada Man Power Information System (MPIS). Model SDLC yang digunakan adalah Waterfall. Perancangan aplikasi ini menggunakan pemodelan Unified Modelling Languange (UML) meliputi use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Selain UML, teknologi yang digunakan dalam proses perancangan adalah javascript, PHP, AngularJS, Laravel dan MySql. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis android yang dapat gunakan sebagai media iklan, penyedia data real time, serta mempermudah proses penginputan data pelamar.

    [51]
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Efmi Maiyana dalam Jurnal Sains Dan Informatika Research of Science and Informatic Vol.3 No.2 (118-125) Tahun 2017 E-ISSN : 2502-096X, P-ISSN :2459-9549.
  10. [Maiyana] berjudul “Perancangan Aplikasi Media Informasi Lowongan Kerja Perusahaan Bagi Pencari Kerja Berbasis Web”. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar lowongan kerja dan informasi mengenai lowongan yang berbasis web agar memudahkan para pencari kerja untuk mendapatkan informasi secara cepat, mudah dan efisien. Sistem ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Diharapkan dengan adanya informasi lowongan kerja online ini dapat memberikan kemudahan bagi pencari kerja dan masyarakat umum.

    [52]
  11. Penelitian yang dilakukan oleh Ondina ROSOIU, Cristian POPESCU dalam Journal Informatica Economică Vol.20 No.2 2016 ISSN 4531305/20.2.2016.05.
  12. [Rosoiu, Popescu] berjudul “E-recruiting Platforms: Features that Influence the Efficiency of Online Recruitment Systems”. Penelitian ini bertujuan untuk memiliki lingkungan yang profesional dan mereka dapat mendaftarkan pencapaian dan pengalaman mereka dan dapat menerima informasi langsung dari perusahaan atau karyawan.Kelebihannya yaitu terdapat beberapa fitur untuk proses perekrutan berbasis web kekurangannya tidak dijelaskan oleh penulis nya. Metode yang digunakan yaitu Gable G.G yang sangat berguna karena terdapat beberapa pendapat yang di dapat dari kuesioner.

    [53]
  13. Penelitian yang dilakukan oleh Mary Grace G. Ventura1 and Rex P. Bringul dalam Journal IJCSI International Journal of Computer Science Issues, Vol. 10 No.01, Issue 4 (July 2013) ISSN 1694-0784.
  14. [Ventural dan Bringul] berjudul “Effectiveness of Online Job Recruitment System: Evidence from the University of the East”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat lunak rekrutmen online yang akan memfasilitasi pemilihan yang cepat dan akurat dari pelamar yang memenuhi syarat.Kelebihan pada sistem ini adalah sistem dapat secara selektif memilih pelamar yang memenuhi kualifikasi dalam waktu yang lebih singkat,kekurangannya adalah tidak ada perbedaan yang signifikan dalam evaluasi enam kelompok pada efektivitas sistem rekrutmen online yang dikembangkan. Metode pengembangan yang digunakan yaitu Modified Waterfall Mode dan menggunakan statistik deskriptif.

    [54]
  15. Penelitian yang dilakukan oleh Ghulam Nabi, Song Wei , Xu Husheng, Muhammad Shabbir, Muhammad Altaf, Shuliang Zhao dalam Journal Public Policy and Administration Research Vol.4, No.10, 2014 ISSN 2224-5731(Paper) ISSN 2225-0972(Online).
  16. [Nabi, Wei, Husheng, Shabbir, Altaf, Zhao] berjudul “Effective Recruitment and Selection Procedures: an Analytical Study Based on Public Sector Universities of Pakistan”. Penelitian ini bertujuan bagaimana efektivitas dalam prosedur dan seleski rekrutmen yang adil. Rekrutmen secara onlien digunakan karna efektif dan efisien dalam cara kerjanya. Kelebihan pada proses rekrutmen dan seleksi terbukti saling berkaitan selain itu proses tersebut efektif apalagi dalam suatu organisasi dan kekurangannya tidak dijelaskan. Dalam penelitian tersebut menggunakan analisis data SPSS dan statistik deskriptif yang diperlukan.

    [55]
  17. Penelitian yang dilakukan oleh Joy O. Ekwoaba, Ndubuisi Ufoma and Ugochukwu .U. Ikeij. 2015. Global Journal of Human Resource Management Vol.03 No.02, Edisi March 2015 ISSN 2053-5686.
  18. [Ekwoaba, Ufoma, Ikeij] ini berjudul “The Impact Of Recruitment And Selection Criteria On Organizational Performance”. Penelitian ini bertujuan bahwa rekrutmen dan seleksi di setiap organisasi merupakan masalah yang serius karena keberhasilan organisasi atau efisiensi dalam pemberian layanan tergantung pada kualitas tenaga kerjanya yang direkrut ke dalam organisasi melalui latihan rekrutmen dan seleksi. Kelebihan nya yaitu untuk mendapatkan jumlah dan kualitas karyawan yang diperlukan untuk memenuhi tujuan strategis organisasi, dengan biaya minimal, dan calon karyawan yang tepat dan berkualitas dapat menjadi manfaat yang cukup besar bagi suatu organisasi. Kekurangannya yaitu terdapat kesenjangan informasi ini yang terjadi sebagai akibat dari tidak terlibat karyawan dalam mengambil keputusan terkait rekrutmen staf. Penelitian ini mengkaji dampak dari kriteria rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja menggunakan Fidelity Bank Plc, Lagos Nigeria sebagai focal point.

    [56]
  19. Penelitian yang dilakukan oleh M. Niharika Reddy dan T.Mamatha International Journal of Innovations & Advancement in Computer Science IJIACS .ISSN 2347–8616 Volume 6, Issue 10.October 2017.
  20. [Reddy, Mamatha] berjudul “Development of E-Recruitment portal for IT Industry with Effective Fraud Detection”. Penelitian ini bertujuan untuk membuat proses rekrutmen akurat, biaya efektif, dengan sistem otomatis yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan proses perekrutan karyawan baru secara online melibatkan pembuatan pelamar, perekrut mendapatkan rincian pencari kerja dan menjadwalkan wawancara . Kelebihan nya yaitu mengembangkan aplikasi baru untuk pembuatan proses rekrutmen jauh lebih efisien, efektif, dan ekonomis dan sesuai penilaian. Aplikasi ini juga bisa mendeteksi risiko terkait penipuan dan membantu mengurangi penipuan dalam proses rekrutmen. Dalam aturannya menggunakan Fuzzy.

    [57]

Berlandaskan dari literature review dapat disimpulkan bahwa recruitment atau penyalur tenaga kerja berbasis online sangat di perlukan ,karna dapat membantu calon pelamar,perusahaan maupun yayasan. Bertujuan untuk mempermudah melamar pekerjaan dan membantu perusahaan untuk mencari calon karyawan yang sesuai dengan kriteria. Terdapat perbedaan penelitian yang dilakukan dengan penelitian yang sebelumnya yaitu, metode yang digunakan pada penelitian sebelumnya menggunakan metode SPSS, metode model SDLC, sedangkan metode yang dilakukan pada penelitian kali ini menggunakan analisa BMC, PIECES dan Elisitasi. Metode tersebut menjelaskan tentang kelemahan,kelebihan,ancaman dan peluang bagi calon pelamar, perusahaan dan yayasan.



Daftar Pustaka

  1. Rini, Puput Puspito Dkk. 2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan Dan Lanjutan. Jurnal Sisfotek Global. 6(1).
  2. Safar M, dan Dr. Joni Devitra. 2018. Analisis Dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Dengan Metode Profile Matching Pada Man Insan Cendekia Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi. 3(3). ISSN: 2528-0082.
  3. Muharto, dan Arisandy Ambarita. 2016. Metode Penelitian Sistem Informasi: Mengatasi Kesulitan Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian. Yogyakarta. Deepublish.
  4. Sidharta, Iwan dan Mirna Wati. 2015. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Urunan Desa (URDES) berdasarkan pada pajak bumi dan bangunan. Jurnal Computech & Bisnis. 9 (2) : 95-107. ISSN 2442- 4943.
  5. Maniah, Dini Hamidini. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis dengan Contoh Kasus. Yogyakarta : Deepublish.
  6. Liang, Gang, Wenbo He and Chun xu. 2015. Rumor Identification in Microblogging Systems Based on Users' Behavior. In : International Journal IEEE Trans On Computational Social System. Vol 2 :65-76.
  7. Kausar dkk. 2015. Perancangan Video Company Profil Kota Serang dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premiere Pro Cs5. Jurnal Prosisko 2 (1). ISSN : 2406-7733.
  8. 8,0 8,1 Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  9. Yunaeti, Elisabet., Rita Irviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  10. Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Jurnal Informatika Mulawarman. 11 (1).
  11. Muslihudin M, dan Oktafianto. 2016. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur Dan UML. Yogyakarta : ANDI.
  12. Darmastuti, Destriyana. Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web Untuk Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JustIN), 2013, 2.1.
  13. Taufiq, Rohmat. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2013.
  14. Rahayu, Sri, Ai Ratna Sari, dan Tri Sendra Saputra. 2018. “Analisa Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada Upt Dinas Pendidikan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang”. Jurnal SENSI Vol. 4 No. 1 - Februari 2018 ISSN: 2461-1409. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Diakses 8 Oktober 2018.)
  15. Fauzi, Rizki Ahmad. (2017). Sistem Informasi Akuntansi (Berbasis Akuntansi). Yogyakarta: Deepublish
  16. Sophan, Sopian. Pengimplementasian dan perancangan sistem Informasi penjualan dan pengendalian stok barang pada took swastika service (SS) bangunan dengan menggunakan Bahasa pemograman visual basic 6.0 didukung database mysql. Jurnal Momentum. Vol.16 No.2:35-36.
  17. Zohrahayati. 2013. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Butik Luwes Fashion Kecamatan Tulakan. Surakarta: Universitas Fakultas Teknik Informatika. Universitas Gajah Mada.
  18. Bachtiar, Dede. dkk. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. JURNAL SISFOTEK GLOBAL Vol. 5 No.1 ( 2015:71 ). 2015.
  19. 19,0 19,1 Murad, Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1,September 2013.
  20. Andika, Dewanto .2013. Pengukuran Kinerja Goodreads Application Programming Interface (API) pada aplikasi Mobile Android. Jurnal Informatika Vol.2 No.2. Bandung: Institut Teknologi Nasional Bandung
  21. Arief, M. Rudyanto. 2012. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”. Yogyakarta: Andi.
  22. Lee, Sunguk. “Unified Modeling Language (UML) for Database Systems and Computer Applications”. International Journal of Database Theory and Application Vol.5 No.1 (2016:158-159) 2016.
  23. Rosa, A.S., Dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
  24. Rahardja Susanto, Sudaryono, Kiki amalia. 2014. Pemanfaatan Widuri Sebagai Media Pengerjaan Tugas Yang Terkolaborasi Dalam Mendukung Kegiatan Ilearning Pada Perguruan Tinggi. CCIT. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja. (Vol. 7 No. 2 – Januari 2014.)
  25. Rahardja Untung, Muhamad Yusuf, Erni 2011. 2014. Penerapan Sistem Integrated Raharja Multimedia E-Portpolio (IRME) CV Online Pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja. (Vol. 7 No. 2 – Januari 2014.
  26. 26,0 26,1 Vidia. Dhanada, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya: Universitas Airlangga
  27. Wijayanto. Tegar, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga
  28. Wati, E. F., & Kusumo, A. A. (2016). Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Dekstop pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus pada PT Indo Mada Yasa Tangerang. SYNTAX Jurnal Informatika, 5(1).
  29. Rahayu, Sri, Muhamad Yusup, dan Sinta Puspita Dewi. 2015. “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII”. CCIT Journal Vol. 9 No. 1 – September 2015 ISSN : 1978-8282. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Diakses 8 Oktober 2018.)
  30. Koshti, Megha dan Sanjay Ganorkar. 2016. “IoT Based Health Monitoring System by Using Raspberry Pi and ECG Signal”. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology Vol 5, Issue 5 May 2016 ISSN(Online) : 2319-8753.
  31. Thwari, Amit S dan DR.S.E. Yedey. "STUDY OF CODEIGNITER TECHNOLOGY". International Journal of Research in Computer & Information Vol. 1 No. 2 ( 2016:2 ) 2016.
  32. Fauzi, Moch Agita dan Titis Aji Wicaksono. 2015. System Inventory Control Pada Laboratorium Komputer SMK Muhammadiyah Kajen Berbasis Web dengan Framework Codeigniter. Jurnal Surya Informatika. ISSN : 2477-3042.Vol.1No.1.
  33. Saputra, M. Rosyid dan Slamet Riyadi. 2016. Sistem Informasi Populasi dan Historikal Unit Alat-Alat Berat pada PT. Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia. Jurnal Penelitian Dosen FIKOM (UNDA). Vol.6 No.2.
  34. 34,0 34,1 Zomrawi, Mohammad. dkk . International Journal of Computer Science and Telecommunications Vol.5 dengan judul Developing a Tracking and Mobile Mapping System (2014:7). 2014.
  35. Faullina, Tita Sri. 2016. Sistem Informasi Penjadwalan Petugas Sholat 5 Waktu Dan Jum’at Pada MASJID JAMI’ HUJJATUL ISLAM Berbasis Web Mobile. Jurnal JUSIM. Vol 1 No.1, Desember 2016.
  36. Undang-Undang Ri. No. 13 Tahun 2003. Tentang Ketenagakerjaan.
  37. I, Klivensi. Mafor, Esry O.H. Laoh, Joachim N.K. Dumais, Tommy F. Lolowang.2015. Analisis Faktor Produksi Padi Sawah di Desa Tompasobaru Dua Kecamatan Tompasobaru. Jurnal Unsrat Cocos Vol.6 No.2.
  38. Sururi , Imam, Azis Fathoni, Moh Mukeri W.2018. PENGARUH JOB INSECURITY, FOKUS KERJA DAN STATUS KERJA TERHADAP TURN OVER PEGAWAI PADA PT MULIA FORM GRAFIDO. Journal of Management Vol 4, No 4 ISSN : 2502-7689.
  39. Atmoko, Freddy Kurniawan. 2017. Pemakaian Rekrutmen Online di Indonesia Pada Perusahaan-Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal AGORA Vol. 5 No.3.
  40. Adi, Mardianto,2014,Management Recruitmen. Jakarta, Pinasthika publisher
  41. 41,0 41,1 Alexander, Asterwalder & Yves Pigneur, 2014, Business Model Generation, Cetakan ke-6, alih Bahasa Natalia Ruth Sihandrini, Jakarta: PT.Alex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI.
  42. Asbar, Yuli, dan Mochamad Ari Saptari. 2017. “Analisa Dalam Mengukur Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode PIECES”. Jurnal Visioner & Strategis Vol. 6 Nomor 2, September 2017: 39-47 Universitas Malikussaleh. Diakses 23 September 2018.
  43. Acharya dan Pandya. 2013. “Bridge Between Black Box and White Box – Gray Box Testing Technique” .International Journal of Electronics and Computer Science Engineering Vol.2 No.1.
  44. Mustaqbal, M. Sidi, Roeri Fajri Firdaus dan Hendra Rahmadi. 2015. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN). Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan. ISSN : 2407 – 3911. Vol.I No.3-10 Agustus 2015. Diakses pada tanggal 21 September 2018.
  45. Mulyandi, Muhammad Rachman, Monica, Ega Mawarni, Arfiah dan Liya Jayanti. 2013. Aplikasi Sistem Informasi Laporan Penggajian Guru Honor Berbasis Web Pada SMA Negeri 6 Tangerang. Yogyakarta: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.
  46. Rahayu, Sri, Nur Azizah, dan Nova Adhista. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT. Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 - Agustus 2017 ISSN: 2461-1409. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Diakses 8 Oktober 2018.)
  47. Hermawan, Asep. 2013. Penelitian Bisnis. Jakarta: Grasindo.
  48. Indarni,Suci Nadya, Elis Hernawati, Ferra Arik Tridalestari. 2017. Aplikasi Pengelolaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Berbasis Web (Studi Kasus : PT. Trengginas Jaya Bandung). Jurnal e-Proceeding of Applied Science. ISSN : 2442-5826. Vol.3, No.3.
  49. Dwi Nanda, Kukuh & Arik Prasetya. 2017. Efektifitas Penerapan Metode Recruitmen Online (E-Recruitment) Studi Pada PT Industri Kereta Api (INKA)-Jawa Timur. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 53 No. 1.
  50. Santoso,Sugeng, Azizah Handayani Putri, Ifoh Basaria. 2015. “Aplikasi Sistem Online Rekrutmen pada PT Yuasa Battery Indonesia Kebon Nanas Tangerang”. Jurnal Sensi Vol.1 No.1- Agustus 2015 ISSN: 2461-1409. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja.
  51. Syastra, Muhammad Taufik dkk.2017. Rancangan bangun Sistem E-Recruitmeny Berbasis Android. Jurnal Ipteks Terapan Research of Aplied Science and Education V11.il (116-127) ISSN:1979-9292, E-ISSN:2460-5611.Malang.
  52. Maiyana, Efmi. 2017. “Perancangan Aplikasi Media Informasi Lowongan Kerja Perusahaan Bagi Pencari Kerja Berbasis Web”. Jurnal Sains Dan Informatika Research of Science and Informatic Vol.3 No.2 (118-125) E-ISSN : 2502-096X, P-ISSN :2459-9549. Managemen Informatika, AMIK Boekittinggi.
  53. Rosoiu, Ondina dan Cristian POPESCU. 2016. “E-recruiting Platforms: Features that Influence the Efficiency of Online Recruitment Systems”. Journal Informatica Economică Vol.20 No.2 2016 ISSN 4531305/20.2.2016.05. Bucharest University of Economic Studies, Romania.
  54. Mary Grace G. Ventura1 and Rex P. Bringul. 2013. “Effectiveness of Online Job Recruitment System: Evidence from the University of the East”. IJCSI International Journal of Computer Science Issues, Vol. 10 No.01, Issue 4 (July 2013) ISSN 1694-0784. University of the East Manila, Philippines.
  55. Nabi,Ghulam dkk. 2014. ‘Effective Recruitment and Selection Procedures: an Analytical Study Based on Public Sector Universities of Pakistan”. Public Policy and Administration Research Vol.4, No.10, 2014. University of Science & Technology China.
  56. Joy O. Ekwoaba, Ndubuisi Ufoma and Ugochukwu .U. Ikeij. 2015. “The Impact Of Recruitment And Selection Criteria On Organizational Performance”. Global Journal of Human Resource Management VOL.03 No.02 (March 2015). European.
  57. Niharika, M.Reddy dan T. Mamatha.2017. “Development of E-Recruitment portal for IT Industry with Effective Fraud Detection”. International Journal of Innovations & Advancement in Computer Science IJIACS .ISSN 2347–8616 Volume 6, Issue 10.October 2017.