SI1512484445

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKOMENDASI

PENGADAAN STOK BARANG BERBASIS WEB

PADA PT. TRI JAYA MANDIRI


SKRIPSI



Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM : 1512484445

NAMA : MIRA PURWASARI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(2019/2020)



UNIVERSITAS RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKOMENDASI

PENGADAAN STOK BARANG BERBASIS WEB

PADA PT. TRI JAYA MANDIRI

Disusun Oleh :

NIM
: 1512484445
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
NIP : 000603
       
NIP : 078010




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKOMENDASI

PENGADAAN STOK BARANG BERBASIS WEB

PADA PT. TRI JAYA MANDIRI


Dibuat Oleh :

NIM
: 1512484445
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence


Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Danang Rifai, S.Kom.,MM)
   
NID : 13003
   
NID : 10010




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKOMENDASI

PENGADAAN STOK BARANG BERBASIS WEB

PADA PT. TRI JAYA MANDIRI


Disusun Oleh :

NIM
: 1512484445
Nama
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1512484445

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Seiring dengan berkembangnya teknologi di era globalisasi saat ini, banyak sekali aplikasi dan sistem informasi yang dibuat untuk menunjang dan menciptakan kemajuan di berbagai bidang dalam segala aktifitas yang dilakukan oleh manusia, itu pula yang dirasakan perlu diterapkan pada PT. Tri Jaya Mandiri dalam mengelola data rekomendasi pengadaan stok barang pada perusahaan yang masih menggunakan sistem manual, yaitu masih menggunakan pencatatan menggunakan kertas hal itu masih menimbulkan banyak kesalahan dalam pengambilan keputusan berdasarkan datanya dan membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah sistem terkomputerisasi berbasis web yang dapat membuat proses rekomendasi pengadaan stok barang menjadi lebih mudah, cepat dan akurat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dalam menganalisa sistem yang didukung dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk pengumpulan datanya. Dengan adanya sistem rekomendasi pengadaan stok barang ini diharapkan proses pengambilan keputusan berdasarkan data yang sebelumnya memakan waktu yang cukup lama dan tidak terstruktur, dapat menjadi lebih mudah dan terstruktur dengan baik serta datanya akurat, dan juga diharapkan dapat mengatasi segala kesalahan yang selama ini terjadi.

Kata Kunci : Perusahaan, Pengadaan Stok Barang, Web


ABSTRACT


Along with the development of technology in the current era of globalization, there are so many applications and information systems that are made to support and create progress in various fields in all activities carried out by humans, it is also felt that it needs to be applied to PT. Tri Jaya Mandiri in managing the recommendation data for procurement of goods in companies that still use manual systems, namely still using recording using paper, it still raises many mistakes in decision making based on the data and requires a long time and process. Therefore, there is a need for a web-based computerized system that can make the recommendation process for procurement of goods more easily, quickly and accurately. In this study, researchers used the SWOT method (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) in analyzing systems supported by observation, interviews, and literature for data collection. With the existence of a recommendation system for procurement of goods, it is expected that the decision-making process based on data that previously takes a long time and is not structured, can be easier and well structured and the data is accurate and is also expected to overcome all the mistakes that have occurred.

Keywords: Companies, Goods Stock Procurement, Web




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas ke kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKOMENDASI PENGADAAN STOK BARANG BERBASIS WEB PADA PT. TRI JAYA MANDIRI”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Danang Rifai, S.Kom.,MM sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Wahyu Hidayat, SE sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Dian Rafei selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik.
  10. Rekan suport Nabila, Hartika Yusman, Andrian Wicaksono dan Dhaka Khomarullah yang sudah memberikan dukungan, waktu, doa untuk menyelesaikan laporan Skripsi ini.
  11. Seluruh karyawan PT. Tri Jaya Mandiri yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Allah SWT selalu memberikan karunia-Nya kepada kita, dan semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna terutama untuk penulis dan pembaca.

  
Tangerang, Juli 2019
   
(Mira Purwasari)
NIM : 1512484445




DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Gambar Struktur Organisasi
  2. Gambar 3.2 Gambar Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
  3. Gambar 3.3 Gambar Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
  4. Gambar 3.4 Gambar Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
  5. Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
  6. Gambar 4.2 Gambar Sequence Diagram Admin Sistem Yang Diusulkan
  7. Gambar 4.3 Gambar Activity Diagram Admin Sistem Yang Diusulkan
  8. Gambar 4.4 Gambar Class Diagram Sistem Yang Diusulkan
  9. Gambar 4.5 Gambar Tampilan Halaman Utama
  10. Gambar 4.6 Gambar Tampilan Login
  11. Gambar 4.7 Gambar Tampilan Halaman Utama Admin
  12. Gambar 4.8 Gambar Tampilan Halaman Utama Staff Gudang
  13. Gambar 4.9 Gambar Tampilan Daftar Barang
  14. Gambar 4.10 Gambar Tampilan Utama Marketing
  15. Gambar 4.11 Gambar Tampilan Daftar Permintaan

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Tabel Analisis SWOT
  2. Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap I
  3. Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap II
  4. Tabel 3.4 Tabel Elisitasi Tahap III
  5. Tabel 3.5 Tabel Final Draft Elisitasi
  6. Tabel 4.1 Tabel Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan dan Sistem Usulan
  7. Tabel 4.2 Tabel Analisis SWOT Sistem Yang Diusulkan
  8. Tabel 4.3 Tabel Matriks SWOT Yang Diusulkan
  9. Tabel 4.4 Tabel Struktur Barang
  10. Tabel 4.5 Tabel Struktur Data Pejabat
  11. Tabel 4.6 Tabel Struktur Data Pesanan
  12. Tabel 4.7 Tabel Struktur Data Profil
  13. Tabel 4.8 Tabel Struktur Data Riwayat
  14. Tabel 4.9 Tabel Struktur Data Satuan
  15. Tabel 4.10 Tabel Struktur Data User

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Pembangunan yang kian berkumandang seiring dengan perkembangan teknologi hingga kehidupan masyarakat mulai dari aspek sosial, politik, budaya serta khususnya di bidang informasi dan komunikasi telah mendorong arus globalisasi. Perusahaan, instansi pemerintah, swasta, organisasi maupun badan usaha milik negara untuk meningkatkan sistem informasi yang menyajikan berbagai macam data secara menyeluruh terkait dengan pengarsipan. Salah satu perkembangan teknologi yang cukup penting dan memberikan pengaruh adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang akurat dan tepat sasaran.

Pemanfaatan komputer dapat menunjang penyajian informasi yang cepat, tepat dan efisien, sehingga mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, maka diperlukan sebuah sistem pengolahan data yang bisa memudahkan pengelolaan data dalam menyediakan berbagai informasi yang akurat dalam waktu yang singkat. Dampak dari kemajuan teknologi sistem informasi ini adalah dalam hal pengaplikasian komputer yang akan banyak membantu kinerja sistem yang berjalan pada suatu perusahaan, instansi pemerintah, swasta, organisasi maupun badan usaha milik negara. Komputer akan dapat banyak memberikan kemudahan dalam hal komunikasi dan informasi yang dibutuhkan hingga dapat menjadi sebuah referensi untuk rencana kerja berikutnya. Adanya komputer dapat mengubah pola pikir menjadi lebih modern sehingga dapat membantu mempermudah dalam hal pencapaian target produksi, dengan sistem rekomendasi pengadaan stok barang yang di operasikan oleh PPIC yang baik dapat berpengaruh untuk perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan. Sistem rekomendasi pengadaan stok barang akan berpengaruh terhadap aspek lainnya, seperti kurangnya kepercayaan konsumen kepada perusahaan atau pelanggan terhadap perusahaan.

PT. Tri Jaya Mandiri adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan bahan makanan. Akan tetapi sistem rekomendasi pengadaan stok barangnya masih belum terkelola dengan baik, sehingga sering terjadi ketidak seimbangan antara persediaan barang dengan tingkat permintaan marketing sampai jatuh tempo pengiriman, hal tersebut disebabkan pembacaan data transaksi antara pemesanan/permintaan dengan data persediaan barang masih bersifat manual dan perencanaan didasarkan atas pertimbangan individu. Berdasarkan latar belakang diatas maka diperlukan adanya penelitian dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKOMENDASI PENGADAAN STOK BARANG BERBASIS WEB PADA PT. TRI JAYA MANDIRI”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang ada pada PT. Tri Jaya Mandiri maka dapat di buat perumusan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana proses sistem rekomendasi pengadaan data stok barang yang berjalan pada PT. Tri Jaya Mandiri saat ini ?
  2. Apa saja kendala yang terjadi pada sistem rekomendasi pengadaan stok barang yang berjalan di PT. Tri Jaya Mandiri ?
  3. Bagaimana membuat inventory system berbasis web untuk rekomendasi pengadaan stok barang ?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk lebih memfokuskan penelitian pada permasalahan yang sedang terjadi agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang sedang diteliti. Adapun ruang lingkup penelitian ini yaitu hanya pada lingkup seputar sistem rekomendasi pengadaan stok barang mulai dari pengecekan data sampai pemeriksaan produksi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam melakukan penelitian skripsi ini peneliti mempunyai tujuan yang dimaksudkan untuk dapat memberikan sesuatu dampak yang positif bagi perusahaan. Berikut adalah tujuan dari penelitian skripsi ini :

Dari uraian diatas terdapat beberapa tujuan antara lain :

  1. Untuk mengidentifikasi serta mengenali sistem pengolahan data stok barang yang saat ini sedang digunakan.
  2. Untuk menganalisa kecenderungan dari kendala-kendala yang timbul dalam proses pengolahan data stok barang.
  3. Merancang inventory system untuk memudahkan dalam pengelolaan data, serta mampu mengatasi segala kekurangan yang ada pada sistem sebelumnya.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian skripsi ini, tidak hanya bagi peneliti tapi juga dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan bagi perusahaan. Berikut adalah manfaat dari penelitian skripsi ini :

  1. Bagi Peneliti : Dengan melakukan penelitian ini diharapkan peneliti dapat mengimplementasikan semua yang telah didapat selama kuliah ke perusahaan dan memberikan sistem yang dapat memberikan dampak yang positif bagi perusahaan.
  2. Bagi Perusahaan : Dengan laporan skripsi ini diharapkan agar Inventory System ini nantinya dapat membuat perubahan di perusahaan sehingga perusahaan memiliki cara yang efektif dan efisien dalam mengelola data stok barang.
  3. Bagi Pembaca : Dengan penelitian skripsi ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembaca sebagai bahan untuk membuat penulisan skripsi yang lebih sempurna sehingga dapat mempermudah pembaca untuk membuat laporan.

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Observasi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan melakukan pengamatan langsung terhadap proses yang dilakukan pada PT. Tri Jaya Mandiri.

  2. Metode Wawancara

    Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab kepada stakeholder secara langsung pada perusahaan tempat observasi berlangsung. Metode ini dilakukan untuk memperoleh data yang lebih detail dan terperinci serta memperkuat data sebelumnya saat melakukan observasi atau pengamatan secara langsung, dan setelah wawancara diperoleh data-data yang disusun menjadi sebuah user requirement atau elisitasi tahap 1, 2, 3 hingga ke final draft elisitasi.

  3. Metode Pustaka

    Metode ini untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber literature, buku, jurnal, untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan yang berhubungan dengan laporan ini.

Metode Analisis Data

  1. Metode Analisis Sistem

    Untuk menganalisis kinerja dari sistem yang berjalan maka perlu dilakukan analisis terlebih dahulu terhadap organisasi terkait, prosedur penerapan sistem, input maupun output yang dihasilkan oleh sistem, disini peneliti menggunakan metode SWOT yang dapat berupa Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threath).

  2. Metode Analisis Kebutuhan

    Untuk menganalisis kebutuhan sistem guna menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan dari para pengguna, maka akan dilakukan analisis kebutuhan dengan menggunakan metode analisis elisitasi.

Metode Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah menganalisa sistem. Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sistem, maka dilanjutkan dengan membuat rancangan sistem, baik mendesain sistem, maupun memasukkan fungsi yang harus terdapat nantinya pada sistem tersebut. Oleh karena itu, dalam perancangan sistem digunakan Visual Paradigm for UML Interprise Edition merupakan software yang akan digunakan untuk mendesain dan membuat suatu model diagram, Xampp Package untuk paket pendukung pemrograman Mysql, PHP dan Phpmyadmin, sublime text dan notepad ++ merupakan software yang digunakan sebagai code editor dari web yan akan dibuat.

Metode Pengujian Sistem

Pengujian adalah tahap yang harus dilakukan sebelum sistem diimplementasikan, tentunya setelah sistem tersebut selesai dibuat. Dalam penulisan laporan ini metode pengujian yang digunakan yaitu, blackbox testing, blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada fungsionalitas software, karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsionalitas suatu program.

Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pembuatan penulisan laporan dan pembahasannya secara sistematis maka penulisan laporan skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab yang diantaranya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan secara umum tentang latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang membahas sistem sesuai dengan keterkaitan dengan penelitian yang sedang dijalani. Definisi yang diambil dari kutipan-kutipan buku yang berkaitan serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisi tentang sejarah singkat tentang perusahaan, struktur organisasi, tugas dan wewenang yang ada pada perusahaan, analisa sistem saat ini, serta permasalahan atau kendala yang ada pada sistem data produksi barang yang sedang berjalan saat ini dan solusi dari permasalahan yang ada.

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

Bab ini merupakan penjabaran dari sistem apa yang sudah diusulkan oleh penelitian. Berupa rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan program yang telah dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan, agar dapat berkembang untuk sistem yang lebih lanjut lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan sumber-sumber kutipan yang ada dalam pembuatan laporan skripsi ini

LAMPIRAN

Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran yang digunakan untuk melengkapi data-data laporan skripsi ini.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai definisi perancangan yaitu sebagai berikut:

Definisi Perancangan

Menurut pendapat Lusyani Sunarya, Jurnal Sensi (Vol.3 No.2 ISSN : 2461-1409, 2017). “Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.

Menurut pendapat Ryan Pangemanan dalam jurnalnya (2016). “Perancangan Sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

Dari beberapa teori yang dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa “perancangan adalah proses penggambaran ataupun perencanaan serta pengaturan struktur-struktur dari sub sistem, yang terdiri dari berbagai macam elemen terpisah untuk dibentuk menjadi satu kesatuan yang utuh dalam rangka pengembangan sistem yang sudah ada maupun pembuatan sistem yang baru”.

Jenis-Jenis Perancangan

Menurut pendapat Nasril, dan Adri Yanto Saputra dalam jurnalnya (2016), terdapat beberapa jenis perancangan diantaranya :

  1. Perancangan Model
  2. Perancangan Keluaran.
  3. Perancangan Masukan
  4. Perancangan Basis Data

Konsep Dasar Sistem

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai definisi sistem yaitu sebagai berikut :

Definisi Sistem

Menurut pendapat Janu Ilham Saputro, Jurnal Sensi (Vol.3 No.1 ISSN : 2461-1409, 2017). “Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

Menurut pendapat Syukri Ali dalam jurnalnya (2016). “Sistem pada umumnya kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi antara sub sistem yang satu dengan sub sistem yang lain dalam mencapai tujuan yang sama.

Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan mengenai definisi sistem adalah “Kumpulan atau himpunan dari variabel yang membentuk sub sistem yang terorganisir dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama”.

Karakteristik Sistem

Menurut pendapat Muhaimin dalam jurnalnya (2015). “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu antara lain :

  1. Komponen Sistem (components)
  2. Suatu sistem harus terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian-bagian sistem.

  3. Batasan Sistem (boundary)
  4. Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan, batasan sistem menunjukan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri.

  5. Lingkungan Luar (environments)
  6. Lingkungan luar sistem (environments) yaitu apapun di luar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan.Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem tersebut dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan.

  7. Penghubung (interface)
  8. Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya.

  9. Tujuan atau Sasaran (goals)
  10. Suatu system dikatakan berhasil bila mengenai tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuannya, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

Jenis-Jenis Sistem

Menurut pendapat Ilamsyah, Jurnal Sensi (Vol.2 No.2 ISSN : 2461-1409, 2016). Konsep sistem mengelompokan sistem ke dalam 4 (empat) konsep yaitu :

  1. Sistem tertutup (Closed system), Sistem yang secara total terisolasi dari lingkungannya.
  2. Sistem relatif tertutup (Relatively closed system), adalah sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya secara terkendali.
  3. Sistem terbuka (Open system), adalah sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya secara tak terkendali.
  4. Sistem umpan balik (Feedback control system), adalah sistem yang menggunakan sebagian output menjadi salah satu input untuk proses yang sama di masa berikutnya.

Konsep Dasar Data

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai definisi Data yaitu sebagai berikut :

Definisi Data

Menurut pendapat Aris, Jurnal Sensi (Vol.2 No.2 ISSN : 2461-1409, 2016), “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata (fact and entitiy) adalah berupa suatu objek nyata seperti, tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul dan terjadi”.

Menurut pendapat H. A Rusdiana dan Moch. Irfan (2014), “Data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden ataupun yang berasal dari dokumen-dokumen dalam bentuk statik maupun dalam bentuk lainnya untuk keperluan penelitian”.

Dari pendapat diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa data merupakan sebuah kumpulan suatu kejadian atau fakta dan diolah menjadi satu yaitu disebut dengan data.

Klasifikasi Data

Menurut pendapat H.A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:71) dalam buku sistem informasi manajemen, data dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Berdasarkan Sifat Data
  2. Berdasarkan sifat data, dikenal data kuantitatif, yaitu data dalam bentuk angka atau bilangan, data kualitatif, yaitu data bukan dalam bentuk penjumlahan atau angka, melainkan dalam bentuk kategori.

  3. Berdasarkan Sumber Data
  4. Berdasarkan sumber data, dikenal sebagai

    1. Data internal, yaitu data yang berasal dari dalam organisasi atau data asli, data yang diperoleh dari observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti atau bukan dari hasil pengamatan atau karya orang lain.
    2. Data eksternal, yaitu data yang berasal dari luar organisasi atau institusi atau data hasil observasi orang lain.
  5. Berdasarkan Cara Memperolehnya
  6. Berdasarkan cara memperolehnya, data dapat dikelompokan menjadi :

    1. Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti atau diperoleh dari sumber pertama dan datanya belum diolah.
    2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua mengumpulkan data tersebut.
  7. Bedasarakan Cakupan Pengumpulnya
  8. Berdasarkan cakupan pengumpulannya, data dikelompokan menjadi 2 yaitu:

    1. Data Sensus, yaitu data yang diperoleh dari populasi.
    2. Data Sampel, yaitu data yang diperoleh dari sampel.
  9. Berdasarkan Dinamika Data
  10. Berdasarkan dinamika, data dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu :

    1. Data Statis, yaitu data yang dalam jangka waktu lama tidak akan mengalami perubahan.
    2. Data Semi Dinamis, yaitu data yang dalam waktu kemungkinan mengalami perubahan, sedikit mengalami perubahan.
  11. Berdasarkan Skala Pengukurannya
  12. Berdasarkan skala pengukurannya, dikenal data nominal, data orinal, data internal, dan data rasio.

Konsep Dasar Informasi

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai definisi informasi yaitu sebagai berikut :

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat PT. Sintech Berkah Abadi

PT. Sintech Berkah Abadi, Jl. HR. Rasuna Said No. 76 RT. 005/001 Pakojan, Pinang, Tangerang – Banten. Perusahaan baru berdiri pada tahun 2015 dengan nama perusahaan adalah PT. Sintech Berkah Abadi. PT. Sintech Berkah Abadi adalah salah satu dari penyedia solusi perangkat lunak di pasar global, memberikan solusi bisnis dan berteknologi tinggi berbasis layanan untuk para pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. PT. Sintech Berkah Abadi memiliki tim yang kuat dengan ukuran pelaksanaan proyek besar dan mengerahkan seluruh kemampuanya untuk memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada pelanggan. Salah satu kunci keberhasilan kami adalah adaptasi kami terhadap berbagai macam dan aneka kebutuhan akan sistem informasi komputer sehingga menghasilkan Manajemen Kualitas, Manajemen Proyek, kebutuhan Infrastruktur, dan lainnya dengan sempurna untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggan kami. Memegang portfolio yang terdiri dari produk, proyek dan layanan konsultasi, kami membuat produk inovatif dan menawarkan solusi terkini untuk permintaan pasar yang dinamis dan lingkungan digital yang dinamis.

Profile PT. Sintech Berkah Abadi

  1. Data Administrasi Perusahaan

    Nama : PT sintech Berkah Abadi

    Status Perusahaan : Pusat

    Alamat : Jl. HR. Rasuna Said Kelurahan Pakojan

    RT.005/01 No. 76 Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, 15142

    No. Telepon : 081383451482

Visi dan Misi Perusahaan

  1. Visi

    Visi PT. Sintech Berkah Abadi adalah “IT makes easier your works” Menghasilkan produk dan jasa Teknologi Informasi yang memudahkan pekerjaan dan aktivitas Anda.

  2. Misi

    Misi PT. Sintech Berkah Abadi adalah sebagai berikut :

    1. Meningkatkan kualitas SDM dalam pemanfaatan Teknologi Informasi.
    2. Mengembangkan produk Teknologi Informasi yang berkualitas dan kompetitif.
    3. Menyajikan solusi yang tepat dan cermat dalam mengatasi permasalahan konsumen di bidang Teknologi Informasi.
    4. Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat (user / konsumen) dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi bidang Teknologi Informasi.
    5. Menciptakan komitmen dan kepercayaan masyarakat (user / konsumen) secara konsisten dan berkesinambungan.

Struktur Organisasi PT. SIntech Berkah Abadi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Selain itu juga untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi. Struktur organisasi manajemen PT Sintech Berkah Abadi adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Wewenang dan Tanggung Jawab

Pada PT. Sintech Berkah Abadi terdapat bagian-bagian yang memiliki tugas dan wewenang dalam menyelesaikan semua pekerjaan. Adapun tugas dan wewenangnya sebagai berikut :

  1. Komisaris

    Tugas dan Wewenang :

    1. Melakukan pengawasan atas jalannya usaha pada perusahaan dagang tersebut.
    2. Memberikan nasihat kepada direktur dalam melaksanakan pengurusan perusahaan.
    3. Melakukan pelaksanaan dari setiap kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan.
    4. Dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu.
    5. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh direktur.
  2. Direktur

    Tugas dan Wewenang :

    1. Membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek dan panjang.
    2. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat umum pemegang saham.
    3. Menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang.
    4. Menunjuk, menangkat dan memberhentikan kepala bagian.
    5. Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar dan sifatnya penting.
    6. Mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan.
    7. Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.
  3. Manager Marketing

    Tugas dan Wewenang :

    1. Menentukan strategi pemasaran yang efektif.
    2. Menjalin hubungan dengan pelanggan khususnya dan menerima komplain pelanggan.
    3. Menjalin hubungan, dan kerja sama yang baik didalam internal perusahaan baik bagian marketing maupun dengan bagian lain.
    4. Menciptakan kenyamanan dalam bekerja di bagian marketing.
    5. Berwenang untuk melakukan koordinasi dengan bagian lain sehubungan dengan pelaksanaan fungsi kerja di bagian marketing.
    6. Berwenang melakukan langkah-langkah tindak lanjut dan penyelesaian terhadap keluhan dari pelanggan.
    7. Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.
  4. Manager Finance

    Tugas dan Wewenang :

    1. Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan akuntasi manajemen, keuangan, sistem informasi keuangan.
    2. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan (neraca, laporan laba / rugi, laporan arus kas) yang auditable secara berkala beserta perinciannta (bulanan, triwulan maupun akhir tahun) sesuai dengan kebijakan akuntansi direksi.
    3. Mengevaluasi kajian kelayakan investasi dalam surat-surat berharga, akuisisi, merger dan privatisasi.
    4. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntasi dan keuangan yang memadai untuk pengembangan sistem informasi & keuangan dan bentuk-bentuk pelaporan.
    5. Melakukan perubahan nomer rekening.
    6. Menerima atau menolak permintaan pembayaran dari unit kerja.
    7. Melakukan perubahan bentuk laporan keuangan.
    8. Menyusun dan merevisi sasaran mutu dan prosedur mutu unit kerja.
    9. Berwenang untuk menegur bawahan apabila melangar tata tertib perusahaan.
  5. Manager Training

    Tugas dan Wewenang :

    1. Mengukur kebutuhan training yang relevan untuk karayawan baik untuk level individu atau level organisasi, berkonsultasi dengan kepala-kepala tiap departemen, termasuk metoda-metoda penilaian dan sistem pengukuran diperlukan.
    2. Selalu mengetahui informasi terkini tentang keterampilan- keterampilan dan level kualifikasi yang relevan yang diperlukan oleh karyawan untuk tetap mempunyai kinerja yang efektif dan menginformasikan ke setiap orang setiap tentang persyaratan dan informasi yang terkait dengan hal tersebut ke organisasi secara tepat.
    3. Mendesain program training dan kursus-kursus dan kurikulum yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan atau mengatur terlaksanakan kegiatan ini dengan melibatkan penyedia jasa dari luar perusahaan.
    4. Mengidentifikasi, memilih dan mengatur lembaga pelatihan dan akreditasi eksternal, para agensi seta penyedia-penyedia jasa training untuk melaksanakan training yang diperlukan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
    5. Mengorganisir tempat pelaksanaan pelatihan, logistik, pengangkutan, pemondokan seperti yang diperlukan untuk mencapai pengadaan dan pelaksanaan pelatihan secara efisien.
    6. Merencanakan dan melaksanakan kursus latihan secara pribadi sebagai supplement (tambahan) dari training yang disediakan secara external maupun internal oleh pihak lain.
  6. Manager Software

    Tugas dan Wewenang :

    1. Bekerja dalam meneliti sebuah masalah.
    2. Merencanakan solusi terhadap masalah yang ada.
    3. Merekomendasikan software dan sistem yang dibutuhkan.
    4. Mengkoordinir pengembangan untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau kebutuhan lainnya.
    5. Merencanakan aliran sistem dari bawah keatas.
    6. Berinteraksi dengan pelanggan untuk belajar dan mendokumentasikan yang nantinya akan digunakan untuk membuat Business Requirement Document.
    7. Menuliskan kebutuhan teknis dari fase kritis.
    8. Berinteraksi dengan designer untuk memahami keterbatasan perangkat lunak.
    9. Membantu programmer selama pengembangan sistem, seperti menyediakan use case, flowchart, atau bahkan design database.
    10. Melakukan pengujian sistem.
  7. Manager Hardware

    Tugas dan Wewenang :

    1. Mensupervisi maintenance jaringan network perusahaan beserta hardware pendukungnya.
  8. Manager Perencanaan

    Tugas dan Wewenang :

    1. Membuat perencanaan untuk setiap kegiatan rutin perusahaan.
  9. Manager HRD

    Tugas dan Wewenang :

    1. Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan yang hanya mempekerjakan karyawan yang berbakat.
    2. Menjadi penghubung antara manajemen dengan karyawannya.
    3. Melakukan pelayanan karyawan.
    4. Memberi masukan pada manajer mengenai kebijakan perusahaan, seperti kesempatan yang sama pada karyawan atau apabila terjadi pelecehan seksual.
    5. Mengkordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan staf pendukung.
    6. Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi, dan penempatan karyawan baru.
    7. Menangani isu-isu ketenagakerjaan, seperti memediasi pertikaian dan mengarahkan prosedur kedisiplinan.
  10. Staff Administrasi

    Tugas dan Wewenang :

    1. Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan.
    2. Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan.
    3. Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai bahan informasi kepada atasan.

Rancangan Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

Prosedur Sistem Yang Berjalan

  1. Klien mengirim keluhan menggunakan sistem email kepada Manager IT.
  2. Manager IT menerima email keluhan dari klien.
  3. Manager IT menganalisa keluhan klien untuk disetujui atau ditolak.
  4. Jika disetujui Manager IT mengirim email routing keluhan klien kepada Technical Support.
  5. Technical Support menerima email routing dari Manager IT.
  6. Technical Support mengerjakan keluhan.
  7. Technical Support mengkonfirmasi hasil pekerjaan keluhan klien melalui telepon kepada Manager IT.
  8. Manager IT menghubungi klien melalui telepon bahwa keluhan sudah dikerjakan.

Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram

Untuk menganalisa tata laksana sistem yang berjalan pada penelitian ini digunakan program Aplikasi Visual Paradigm for UML Enterprise Edition untuk menggambarkan Use case diagram, Activity diagram, dan Sequence diagram.

  1. Use Case Diagram

    Berikut ini gambaran use case sistem penanganan keluhan pada PT. Sintech Berkah Abadi :

    Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

    Berdasarkan gambar use case diagram di atas terdapat :

    1. 1 System yang mencakup seluruh kegiatan yang berjalan, yaitu sistem penanganan keluhan.
    2. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu : Klien, Manager IT, Technical Support.
    3. 3 use case yang bisa dilakukan oleh actor, diantaranya : mengirim keluhan, menampung keluhan, mengerjakan keluhan.

Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

  1. Activity Diagram

    Berikut ini gambaran activity diagram sistem penanganan keluhan pada PT. Sintech Berkah Abadi :

    Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

    Berdasarkan gambar Activity Diagram diatas terdiri dari :

    1. 1 Initial node yang merupakan awal kegiatan.
    2. 3 Vertical swimeline yaitu Klien, Manager IT, Technical Support.
    3. 10 activity yang biasa dilakukan oleh actor-actor, diantaranya : mengirim keluhan, mengkonfirmasi keluhan, mengerjakan keluhan.
    4. 1 final node yang merupakan akhir kegiatan.

Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram

  1. Sequence Diagram

    Berikut ini gambaran sequence diagram sistem penanganan keluhan pada PT. Sintech Berkah Abadi :

    Gambar 3.4. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

    Berdasarkan gambar Sequence diagram diatas terdapat :

    1. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu : Klien, Manager IT, Technical Support.
    2. 12 Message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut, diantaranya : 1. Membuat keluhan, 2. Mengirim keluhan, 3. Menerima keluhan, 4. Mengirim email routing, 5. Menerima email routing, 6. Menganalisa email routing, 7. Menyetujui keluhan, 8. Mengerjakan keluhan, 9. Mengkonfirmasi hasil pekerjaan, 10. Menerima konfirmasi, 11. Meneruskan hasil konfirmasi, 12. Menerima konfirmasi.
    3. 3 lifeline antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya : Email, keluhan dan telepon.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Pengembangan Sistem

  1. Analisa SDLC (System Development Life Cycle)

    Pada penelitian ini penulis menggunakan metode pengembangan SDLC (System Development Life Cycle) salah satunya adalah model waterfall. Model waterfall (waterfall model) dapat digunakan untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat generik, yaitu artinya sistem dapat diidentifikasi semua kebutuhannya dari awal dengan spesifikasi yang umum. Karakteristik model ini, memiliki tujuan untuk membangun sebuah sistem dari awal yang mengumpulkan kebutuhan sistem yang akan dibangun sesuai dengan topik penelitian yang dipilih sampai dengan produk tersebut diuji.

    Model pengembangan waterfall ini bersifat linear dari tahap awal pengembangan sistem yaitu tahap perencanaan sampai tahap akhir pengembangan sistem yaitu tahap pemeliharaan. Tahapan berikutnya tidak akan dilaksanakan sebelum tahapan sebelumnya selesai dilaksanakan dan tidak bisa kembali atau mengulang ke tahap sebelumnya.

    Dalam pembuatan sistem help desk untuk penanganan keluhan klien dengan metode pengembangan waterfall memiliki beberapa tahapan yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut :

    1. Perencanaan sistem.
    2. Analisis sistem.
    3. Perancangan sistem.
    4. Pengujian sistem.
    5. Implementasi sistem.
    6. Pemeliharaan sistem.

Konfigurasi Sistem Berjalan

  1. Spesifikasi perangkat keras/hardware
    1. Processor : Intel Core i3
    2. Monitor : Dell
    3. Mouse : Logitech
    4. Keyboard : Logitech
    5. RAM : 2GB
    6. Harddisk : 500GB
    7. Printer : Epson L360
  2. Spesifikasi perangkat lunak/software
    1. Windows 10
    2. Google Chrome
    3. Email

Masalah Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

  1. Permasalahan yang Dihadapi

    Dalam melakukan penanganan keluhan klien pada PT. Sintech Berkah Abadi masih menggunakan sistem telepon dan email atau belum menggunakan sistem terkomputerisasi yang khusus untuk penanganan keluhan dari klien, sehingga masih sering terjadi kendala dan masih belum efisien dan efektif dalam penanganan keluhan klien. Peneliti ingin mencoba untuk menganalisa dan menguraikan hambatan serta masalah yang ada pada sistem yang berjalan saat ini. Hambatan dan masalah yang utama adalah cara penanganan keluhan klien yang rumit atau tidak terstruktur, yang dapat diuraikan sebagai berikut :

    1. Menggunakan sistem email yang akan sulit mengontrol keluhan jika keluhan semakin banyak yang masuk.
    2. Tidak ada laporan kinerja Technical Support dalam menangani keluhan klien yang berguna dalam keputusan manajerial.
  2. Alternatif Pemecahan Masalah

    Untuk mengatasi permasalahan yang telah disebutkan diatas, peneliti mengajukan suatu cara untuk meminimalkan permasalahan dalam proses penanganan keluhan klien agar lebih baik dari sebelumnya yaitu dengan menggunakan perkembangan teknologi saat ini dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut :

    1. Efektifitas dalam mempermudah proses penanganan keluhan agar dapat lebih terkontrol dengan baik.
    2. Proses yang mudah dalam penanganan keluhan klien sehingga Technical Support dapat mudah melakukan rekapan keluhan.

User Requirements

Pada user requirement ini berisi tabel elisitasi tahap 1, 2, 3 dan final draft elisitasi. Pembuatan elisitasi dapat dibuktikan atau berdasarkan pada observasi dan wawancara.

  1. Elisitasi Tahap I

    Setelah melakukan observasi dan wawancara terhadap stakeholder, maka didapat beberapa kebutuhan yang diperlukan guna membangun sebuah sistem yang diinginkan, kebutuhan-kebutuhan tersebut disusun kedalam Elisitasi Tahap I sebagai berikut :

    Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

  2. Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II disusun berdasarkan Elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential). Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi.

    Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

    Keterangan :

    M = Mandatory (Penting)

    D = Desirable (Tidak Terlalu Penting)

    I = Inessential (Tidak Mutlak Ada)

  3. Elisitasi Tahap III

    Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu sebagai berikut :

    1. T (Technical), maksudnya adalah bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O (Operational), maksudnya adalah bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E (Economic), maksudnya adalah berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, diantaranya :

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

      Elisitasi tahap III ini berisikan 33 (tiga puluh tiga) kebutuhan functional dan 6 (enam) kebutuhan non functional yang dapat dilihat pada Tabel 3.3 dari hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI sebagai berikut :

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

    T = Technical (Teknis)

    H = High (Tinggi)

    O = Operational (Operasional)

    M = Middle (Tengah atau Sedang)

    E = Economic (Ekonomis)

    L = Low (Rendah)

  4. Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan bentuk dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut diagram final draft elisitasi :

    Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM USULAN

Prosedur Sistem Usulan

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan juga berdasarkan hasil dari pengamatan penulis terhadap rumusan masalah yang telah ditentukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

  1. Sistem penanganan keluhan klien yang berjalan di PT. Sintech Berkah Abadi belumlah sepenuhnya terkomputerisasi, masih menggunakan telepon dan email routing, mulai dari proses konfirmasi keluhan dari klien, proses konfirmasi pengerjaan keluhan, dan belum adanya proses rekapitulasi dan pembuatan laporan.
  2. Kendala-kendala yang umumnya sering terjadi pada proses sistem penanganan keluhan di PT. Sintech Berkah Abadi adalah banyaknya keluhan yang menumpuk sehingga sulit untuk melakukan kontrol mengenai keluhan yang dibuat oleh klien dan tidak ada laporan kinerja Technical Support dalam menangani keluhan klien yang berguna dalam keputusan manajerial.
  3. Dalam membuat Sistem Help Desk penanganan keluhan berbasis web pada penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman html, php, css, javascript dengan menggunakan database MySql dan Sublime Text sebagai Code editor.

Saran

Dengan melihat kesimpulan yang ada, penulis memberikan saran-saran yang sesuai dengan apa yang telah dialami selama menyelesaikan laporan skripsi ini :

  1. Agar sistem penanganan keluhan klien dapat berjalan dengan baik perlu dilakukan pengecekan sistem secara berkala dan pembaruan agar mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
  2. Sarana dan prasarana dalam penerapan sistem penanganan keluhan perlu didukung dengan perangkat yang memadai, baik dari segi SDM (brainware) maupun peralatannya (hardware).
  3. Sistem yang telah dibuat dapat dikembangkan sehingga sistem ini juga dapat digunakan untuk seluruh penanganan keluhan pada sebuah perusahaan dan juga dapat diakses melalui perangkat smartphone saat ini.

Daftar Pustaka

Contributors

Admin, Mira Purwasari