SI1511490208

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
      

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN

ELECTRONIC DATA CAPTURE (EDC) PADA PT.DIKA

(DANAMAS INSAN KREASI ANDALAN)


SKRIPSI


Disusun Oleh :

NIM
: 1511490208
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN

ELECTRONIC DATA CAPTURE (EDC)

PADA PT DIKA (DANAMAS INSAN KREASI ANDALAN)


Disusun Oleh :

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511490208
Nama

 

Fakultas SAINS DAN TEKNOLOGI

Program Studi SISTEM INFORMASI

Konsentrasi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 September 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
       
NIP : 000603
       
NIP : 060003




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN

ELECTRONIC DATA CAPTURE (EDC)

PADA PT DIKA (DANAMAS INSAN KREASI ANDALAN


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511489770
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas SAINS DAN TEKNOLOGI

Program Studi SISTEM INFORMASI

Konsentrasi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Disetujui Oleh :

Tangerang, 23 September 2019

Pembimbing I
       
Pembimbing II
       
       
       
       
       
NID : 02012
       
NID : 08166




UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN

ELECTRONIC DATA CAPTURE (EDC)

PADA PT DIKA (DANAMAS INSAN KREASI ANDALAN)


Dibuat Oleh :

NIM
: 15111490208
Nama

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas SAINS DAN TEKNOLOGI

Program Studi SISTEM INFORMASI

Konsentrasi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TA. 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, 23 September 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN

ELECTRONIC DATA CAPTURE (EDC)

PADA PT DIAK (DANAMAS INSAN KREASI ANDALAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1511490208
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 03 Juli 2019
ISWANTO
NIM : 1511490208


 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAKSI

PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan) adalah perusahaan penjualan pertama di indonesia yang menggabungkan konsep pemasaran dan keunggulan eksekusi penjualan menangkap peluang baru yang menguntungkan. Khususnya penyewaan mesin EDC (Elektronic Data Capture). dan PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan) memerlukan sistem informasi yang dapat memudahkan semua proses yang berkaitan dengan pendataan penyewaan mesin EDC.Sistem informasi penyewaan mesin EDC pada PT. DIKA dinilai belum efektif, dan Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat perancangan sistem dengan melakukan analisis dan pengujian sistem serta untuk mengimplementasikan sistem informasi penyewaan mesin EDC. Pada penelitian ini dalam proses pengumpulkan data peneliti menggunakan metode abservasi, wawancara dan stadi pustaka. Dan metode yang digunakan dalam menganalisis sistem yaitu Analisis SWOT. Dari analisis yang dilakukukan PT. DIKA sendiri memiliki perangkat komputer yang memadai dan Memiliki tenaga ahli yang dapat mengoprasikan komputer. Dari segi Kelemahan Sistem penyimpanan informasi masih menggunakan media kertas dan semi komputerisasi, Media kertas yang mudah sobek, rusak, dang hilang dan Memakan waktu yang cukup lama dalam pemrosesan penyewaan mesin EDC.Sedangkan dalam proses perancangan sistem peneliti menggunakan Noteped++ sebagai penulisan bahasa pemograman PHP dan Bootstrap, serta XAMPP sebagai locahost dan MySQL sebagai database.dengan adanya penelitian ini, maka dapat menghasilkan suatu sistem informasi penyewaan mesin EDC yang dapat memudahkan anggota dan staf dalam proses pnyewaan tersebut. Sehingga proses penyewaan mesin EDC pada PT.DIKA menjadi lebih efektif dan efisien.


Kata Kunci: PT. DIKA, Sistem Informasi, Penyewaan Mesin EDC, Efektif dan Efisien'




ABSTRACT

PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan) is the first sales company in Indonesian that combines marketing concepts and excellence in sales execution to capture new profitable opportunities. Especially for the rental of EDC (Electronic Data Capture) machines. and PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan) requires an information system that can facilitate all processes related to data collection on EDC machines. Information system for leasing EDC machines at PT. DIKA is considered to be ineffective, because filling out the rental application form still uses a manual system so that data is easily lost and hard to find and making reports takes a long time. The purpose of this study is to make a system design by analyzing and testing the system and to implement an EDC engine rental information system. In this study, in the process of collecting data, researchers used the method of preservation, interviews and library materials. And the method used in analyzing the system is SWOT Analysis. Whereas in the system design process researchers use Noteped ++ as writing the PHP and Bootstrap programming languages, and XAMPP as locahost and MySQL as a database. With this research, it can produce an EDC machine rental information system that can facilitate members and staff in the rental process. So that the process of renting EDC machines at PT.DIKA becomes more effective and efficient.


Keywords: PT. DIKA, Information Systems, EDC Machine Rentals, Effective and Efficient





KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb

Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul " PERANCANGAN SIYTEM INFORMASI PENYEWAAN ELECTRONIC DATA CAPTURE (EDC) PADA PT. DIKA (DANAMAS INSAN KREASI ANDALAN).

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis sadar bahwa tanpa adanya bimbingan, dorongan dan dukungan yang sangat berarti dari Orang Tua, Keluarga serta dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis dengan ketulusan hati ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Assoc. Prof. Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Ibu Maimunah, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan serta masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Ruli Supriati S.kom., MTI. selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  7. Ibu Verawati selaku stakeholder yang teleh memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian Skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Rekan-rekan mahasiswa/i serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu dan memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.

Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai pemicu agar berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian.

Wassalamu’alaikum Wr Wb

Tangerang, 19 Juli 2019
Iswanto
NIM: 1511490208

Daftar isi





BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini kemajuan zaman sangat disertai dengan pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, para pelaku bisnis untuk memanfaatkan perkembangan tersebut sebagai sarana pengolahan data informasi secara cepat, tepat, dan sistematis.

Komputer adalah alat yang digunakan untuk mengolah data dan informasi. Sistem informasi berbasis komputer terdiri dari serangkaian komponen-komponen antara lain: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan manusia (brainware). Komponen-komponen ini saling berkoordinasi sehingga menghasilkan data informasi. Informasi ini sebagai dasar dalam mengambil keputusan-keputusan lebih terarah. Salah satu sektor kehidupan manusia yang paling banyak memanfaatkan sistem informasi adalah perkantoran, baik perkantoran yang berorientasi pemerintah maupun non pemerintah. Pemanfaatan ini tidak berfungsi sebagai sarana pendukung untuk meningkatkan kinerja, melainkan sebagai sarana utama untuk memenangkan persaingan yang semakin kompetitif.

PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan) adalah perusahaan penjualan pertama di indonesia yang menggabungkan konsep pemasaran dan keunggulan eksekusi penjualan menangkap peluang baru untuk pertumbuhan yang menguntungkan. Tata kerja perusahan pada kantor PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan) dalam keseharianya banyak melakukan mobilitas yang sangat padat diantaranya adalah pendataan nasabah Elektronic Data Capture (EDC) pada kantor PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan)

Berdasarkan penelitian sistem penyewaan Elektronic Data Capture (EDC) yang sedang berjalan saat ini pada PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan) dilakukan dengan cara manual, berupa pencatatan di kertas, yaitu menggunakan Formulir Data Marchant (FDM) dan Microsoft Word dan Exel sebagai penyimpanan data sehingga dalam pengolahan data memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan terkadang sering terjadi kesalahan dalam proses pengerjaannya. Pembuatan laporan penyewaan Elektronic Data Capture (EDC) masih mengandalkan kertas sebagai media penyimpanan data laporan menggunakan Microsoft Word dan Exel sehingga dalam proses pembuatan sangat lambat dikarenakan harus menungu data terkumpul. Untuk meningkatkan pendataan beserta laporanya maka diperlukan langkah-langkah pengembangan sistem pendataan yang sedang berjalan.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mencoba untuk melakukan analisa terhadap kelayakan sistem yang sedang berjalan pada PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan) dengan judul, “Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Elektronic Data Capture (EDC) pada PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan)”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dengan ini penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem penyewaan Elektronic Data Capture (EDC) yang sedang berjalan saat ini pada PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan)?

  2. Bagaimanakah sistem penyewaan Elektronic Data Capture (EDC) apakah sudah berjalan efektif dan efisien?

  3. Bagaimana merancang sistem penyewaan Elektronic Data Capture (EDC) yang diperlukan di PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan)?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini:

  1. Untuk mengetahui prosedur sistem penyewaan Elektrnic Data Capture (EDC) yang sedang berjalan pada PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan)

  2. Untuk mengetahui alur dan sistem penyewaan Elektronic Data Capture (EDC) yang saat ini sedang berjalan apakah sudah efektif dan efisien.

  3. Untuk menghasilkan suatu rancangan penyewaan Elektronic Data Capture (EDC) yang sesuai dengan kebutuhan pemakai (user) secara akurat dan tepat waktu.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

  1. Sebagai bahan perbandingan teori dan praktek sehingga dapat menambah wawasan yang sangat penting bagi penulis.

  2. Dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama proses pembelajaran pada Perguruan Tinggi Raharja dengan merancang sebuah sistem informasi penyewaan Elektronic Data Capture (EDC).

  3. Memberikan kemudahan dalam pembuatan sistem informasi penyewaan Elektronic Data Capture (EDC).

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah dalam penyusuan penelitian ini, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu mengenai sistem penyewaan Elektronic Data Capture (EDC) yang sedang berjalan saat ini maupun yang akan dibangun di PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan).


Metode Penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskripsi yaitu metode penelitian yang membahas, mengumpulkan dan menyajikan serta menganalisis data yang memberikan gambaran yang cukup jelas atas permasalahan yang dibahas.

Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data di lapangan penulis memperoleh data tersebut dengan metode-metode antara lain:

  1. Metode Observasi (Observasi Research)

    Penulisan melakukan pengamatan tata kerja prusahanan pada PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan) di Komplek Bumi Mas Raya Blok D10 No.10, untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh penulis.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Wawancara dilakukan langsung dengan Ibu Verawati selaku Sales Manajer di PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan) untuk menggali informasi yang berkaitan dengan sistem penyewaan Elektronic Data Capture (EDC).

  3. Metode Study Pustaka (Library Research)

    Pada tahap ini penulis mempelajari literature yang berhubungan dengan sistem informasi dan pengembangan sistem informasi.

Metode Analisa

Setelah pengumpulan data dan dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa agar mendapatkan hasil akhir yang lebih bermanfaat. Dalam metode analisa, penulis menganalisa menggunakan analisa SWOT (Strength, Weakness, Oppourtunities, Threats).

Metode Perancangan

Metode yang digunakan adalah program Visual Paradigm for UML Community Edition untuk menggambarkan usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan database MySql.

Metode Pengujian

Dalam penulisan ini metode pengujian yang digunakan yaitu metode Blackbox Testing. Metode pengujian ini berupaya untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya, fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada laporan skripsi ini dikelompokan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, metode perancangan, metode pengujian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini membahas masalah konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar perancangan sistem, literature riview, peralatan pendukung (Tools System).

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang analisa organisasi, struktur organisasi, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, konfigurasi sistem, Unifield Modelling Language (UML),Elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini penulis membahas bagaimana menguraikan sistem yang akan diusulkan, diagram rancangan sistem, rancangan basis data, rancangan prototipe, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian yang dilakukan serta saran-saran yang diberikan untuk mendukung sistem yang ada menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Sistem

Definisi Sistem

Sistem merupakan kata yang sering kita dengar, baik didunia kerja maupun di dunia pendidikan. Namun tanpa kita sadari ternyata hampir seluruh kegiatan memiliki suatu sistem didalamnya, baik dalam kegiatan manusia seperti bekerja diperusahaan atau instansi pemerintah, maupun teknologi seperti komputer yang sudah tidak asing lagi bagi manusia modern seperti sekarang ini. Sistem sendiri disusun untuk membuat suatu kegiatan agar dapat saling berhubungan dengan baik, sehingga suatu tujuan yang telah diharapkan dapat terwujud. Namun masih banyak para pengguna kata sistem yang masih bingung jika ditanya apa itu definisi dari sistem. Berikut pengertian sistem dari pendapat para ahli, yaitu:

Menurut Luppicini dalam International Forum of Educational Technology and Society (IFTS) (2015:108), [1] ), “System : the sum total of parts interrelated within one another and the whole structure or organzation”.

Sementara Menurut Ross.D.Arnold dkk dalam International Conference of Enterprise Information Systems – Procedia Computer Science (2015-675)[2] “System : Groups or combinations of interrelated, Independent or interacting elements forming collective entities”.

Menurut Giandari Maulani dalam Jurnal ICIT (2018:16)[3] Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran tertentu yang sama.

Berdasarkan pengertian menurut para ahli diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem adalah sekelompok elemen atau unsur yang saling terintegrasi/berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:35)[4]sistem sendiri memiliki rumusan singkat dalam konsepnya yaitu IPO (Input, Process, Output) yang ada didalam sistem ada yang namanya masukan (Input) seperti data lalu diolah (Process) untuk dijadikan informasi (Output). Berikut karakteristik sistem dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen, yaitu:

  1. Komponen Sistem (Components System)
  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya satu sama lain saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen tersebut dapat berupa suatu subsistem, setiap subsistem memiliki sistem yang menjalankan suatu fungsuu tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  3. Batas Sistem (Boundary System)
  4. Batasana sistem merupakan ruang lingkup yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya, atau dengan sistem lingkungan luarnya. Batasan sistem ini dapat di lihat sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan

  5. Lingkungan Luar Sistem(Environments System)
  6. Lingkungan luar sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang ada didalamnya baik bentuk apapun, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

  7. Penghubung Sistem (Interface System)
  8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Sehingga terjadinya suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan Sistem (Input System)
  10. Masukan merupakan komponen sistem yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.

  11. Keluaran Sistem (Output System)
  12. Hasil energi yang telah di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran dari sistem ini berbentuk informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan atau sebagai inputan bagi subsistem lainnya

  13. Pengolahan (Process System)
  14. Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengelola atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Setiap sistem mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran yang bermanfaat.

  15. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)
  16. Sistem sendiri mempunyai tujuan dan sasaran tersendiri yang telah pasti dan bersifat determanistic. Suatu sistem dikatakan berhasil jika telah mencapai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Canggih (2017:1)[5]Data merupakan nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Menurut Juluanto Punjul (2016:22), [6] Data adalah hanyalah bahan mentah untuk memperoleh informasi.

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:68)[4] “Data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden ataupun yang berasal dari dokumen-dokumen dalm bentuk statistic maupun dalam bentuk lainnya untuk keperluan penelitian”.

Dari beberapa pengertian diatas mengenai data dapat disimpulkan bahwa data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.

Metode Pengumpulan Data

Menurut Jeperson (2015:8)[7] metode pengumpulan data ada 4 yaitu :

  1. Melalui pengamatan sendiri secara langsung

  2. Melalui wawancara

  3. Melalui perkiraan korepondensi

  4. Melalui daftar pertanyaan

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Maimunah dalam Jurnalnya (2017:193)[8] “Informasi adalah hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat”.

Menurut Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:75)[9] mengatakan bahwa, “informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pngambilan keputusan secara tepat”.

Menurut Giandari Maulani dalam Jurnal ICIT (2018:16)[10]Informasi adalah, “data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan”.

kualitas Informasi

Menurut Delone Mc Lean dalam Eko (2016:2)[11]Kualitas informasi harus didukung dengan indikator-indikator berikut :

  1. Kelengkapan (Completeness)

    Suatu informasi dapat dikatakan berkualitas jika informasi yang dihasilkan lengkap. Informasi yang lengkap ini sangat dibutuhkan oleh pengguna dalam pengambilan keputusan. Informasi yang lengkap ini mencangkup seluruh informasi yang dibutuhkan.

  2. Relevan (Relevance)

    Kualitas informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut mempunyai manfaat bagi penggunanya.

  3. Akurat (Accurate)

    Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi harus akurat karena sangat berguna bagi pengguna dalam hal pengambilan keputusan. Informasi yang akurat harus terbebas dari kesalahan. Akurat juga informasi harus jelas dengan kata lain harus mencerminkan maksud dari informasi yang disediakan oleh sistem informasi.

  4. Tanpa Batas Waktu (Timeless)

    Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Dengan kata lain untuk informasi yang sudah usang maka informasi tersebut sudah tidak memiliki nilai lagi, karena informasi landasan didalam pengambilan keputusan.

  5. Format

    Maksudnya agar memudahkan pengguna untuk memahami informasi yang disediakan oleh sistem informasi mencerminkan kualitas informasi yang baik. Jika informasi yang disajikan dalam bentuk yang tepat maka informasi yang dihasilkan dianggap berkualitas.

Menurut Shu-Mei Tseng dalam International Journal of Innovative Science, Engineering & Technology (2017:27)[12]“Information Quality is an idea related to the output quality of an information system, which can be useful for business users, appropriate for decision making, and easy to understand (showing) value of information system quality), along with outputs that meet the user information specification (show conformity of information system quality with certain specification). (Kualitas Informasi adalah ide yang berkaitan dengan kualitas keluaran suatu sistem informasi, yang bisa bermanfaat bagi pengguna bisnis, tepat untuk pengambilan keputusan, dan mudah dimengerti (menunjukkan) nilai kualitas sistem informasi, bersamaan dengan keluaran yang memenuhi informasi pengguna spesifikasi (menunjukkan kesesuaian kualitas sistem informasi dengan spesifikasi tertentu).

Nilai Informasi

Menurut Yakub (2015:4)[13]“Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya”.

Menurut Suwardjono dalam Putri (2016:2430)[14]“Nilai informasi merupakan kemampuan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keyakinan dalam pengambilan keputusan”.

Dari definisi-definisi diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa, Nilai Informasi adalah kemampuan informasi dalam pengambilan keputusan yang di tentukan oleh manfaat dan biaya serta terdapat perbedaan antara kebijakan optimal.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Rusdiana dan Moch Irfan (2014:200),[4] “Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur, dan/atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan”. Dan sistem informasi adalah suatu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan data olahan, baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

Menurut Giandari Maulani dalam ICIT Jurnal (2018:157),[3] Sistem informasi adalah suatu sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan data, baik yang dilakukan secara manual, maupun berbantuan komputer, untuk menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penjelasan diatas, yaitu sistem informasi merupakan serangkaian komponen software dan hardware yang saling berhubungan untuk mengolah suatu datamenjadi informasi agar dapat berguna dalam pengambilan keputusan.

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri atas komponen-komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lain dan membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

Komponen tersebut, menurut Rusdiana dan Moch Irfan (2014:202),[4] yaitu:

  1. Komponen input

    Input mewakili data yang masuk dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

  2. Komponen model

    Komponen ini terdiri atas kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan output yang diinginkan.

  3. Komponen output

    Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk pemakai sistem.

  4. Komponen teknologi

    Teknologi merupaka tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, serta membantu pengendalian dari sistem secara keseleruhan.

  5. Komponen hardware

    Hardware berperan penting sebagai media penyimpanan vital bagi sitem informasi. Fungsinya sebagai tempat untuk menampung sumber data dan informasi untuk memperlancar serta mempermudah kerja dari sistem informasi.

  6. Komponen software

    Software berfungsi sebagai tempat buntuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan informasi

  7. Komponen basis data

    Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan yang berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Organisasi berbasis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.

  8. Komponen kontrol

    Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah. Apabila terlanjur terjadi kesalahan, dapat cepat diatasi.

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Definisi Teknologi Informasi

Menurut Rusdiana dan Moch Irfan (2014:52)[4]), dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, “Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data termasuk memproses, menyusun, menyimpan dan memanipulasi data dalam bebagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintah. Selain itu, teknologi informasi merupakan informasi yang strategi untuk pengambilan keputusan.

perkembangan Teknologi Informasi

Rusdiana dan Moch Irfan (2014:57),[4] Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan sampai dengan berakhir. Teknologi informasi mengalami perkembangan sebagaimana yang dijelaskan oleh Rusdiana dan Moch Irfan yaitu:

Menjelang peralihan abad sekarang ini, manusia cenderung menduduki tempat sentral dalam proses produksi karena tahapan ekonomi yang berdasarkan pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information fcused). Dalam hal ini, telekomunikasi dan informatika mmegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).

Kemajuan teknologi pada masa mendatang atau pada era globalisasi, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Teknologi informasi banyak berperan banyak berperan dalam pendidikan (e-education). Dengan adanya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja. Hal tersebut sudah mulai banyak digunakan oleh beberapa negara yang memiliki kecanggihan teknologi salah satunya Amerika Serikat dalam penggunaan metode web baseddistance learning.

Sistem informasi secara keseluruhan tidak hanya terdapat dalam sistem informasi manajemen, karena tidak semua informasi dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap kedalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada diluar sistem komputer.

Penggunaan Teknilogi Informasi

Menurut Rusdiana dan Moch Irfan (2014:59)[4]dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen, manusia sebagai manusia sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya agar dapat saling berhubungan. Oleh karena itu, manusia mencari dan menciptakan sistem dan alat untuk saling berhubungan. Alat dan sistem komunikasi yang diciptakan manusia tersebut kemudian disebut teknologi informasi.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Yoori Koo dalam International Journal of Design (2016:49-65), [15] menyatakan bahwa:

Designers can be part of the development of a socially responsible business system by providing a sustainable perspective and way to understand production and consumpyion of products and service. Design response to social responsibility, in parallel with business’s response, has reflected the great activist movement. Indeed, it has been a reccuring them; with designers addressing issues relating to social responsibility. As it become recognised that designers can directly and indirecly influence the environmental and social performance of product and service as well as the way in which new processes, service and products are delivered.

Menurut Maimunah dalam Jurnal SEMNASTEKNOMEDIA (2017:38)[16]“Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini”.

Menurut Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi yang dikutip Ruli Supriati Dkk dalam Jurnal SENSI (2018:233) [17] Perancangan sistem adalah sebuah proses yang menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas mengenai perancangan sistem dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem merupakan proses pembuatan sebuah sistem yang baru yang dilakukan setelah menganalisis sistem yang tengah berjalan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Penyewaan

Definisi Penyewaan

Menurut wikipedia (2018), [18]Penyewaan adalah sebuah persetujuan di mana sebuah pembayaran dilakukan atas penggunaan suatu barang atau properti secara sementara oleh orang lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga bermacam-macam.

Menurut R. Subekti dan Tjiro Soedibjo yang dikutip Intan Septavia dalam Jurnal Algoritma (2015:3), [19] penyewaan adalah suatu kesepakatan atau persetujuan dimana pihak yang satu menyanggupkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan kepada pihak lain, agar pihak ini dapat menikmatinya dalam jangka waktu tertentu, yang mana pihak yang belakang ini sanggup membayarnya.

Berdasarkan definisi diatas penyewaan adalah kesepakatan atau persetujuan dimana pihak yang satu menyanggupi dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan kepada pihak lain.

Mesin EDC

Definisi Mesin EDC

Menurut Lidya Fernandes (2015)[20]Mesin EDC (Electronic Data Capture) yaitu mesin pembayaran, pembelian dan transfer, secara umum penggunaan mesin EDC dengan ATM sama hanya saja mesin EDC tidak dapat mengeluarkan uang layaknya mesin ATM salah satu pendukung dan pemicu percepatan budaya baru. Transaksi keuangan ditingkat konsumen lebih mudah dilakukan, dan yang pasti mengefisienkan kehidupan masyarakat. Saat ini EDC(Electronic Data Capture) tidak cuma dipakai untuk transaksi kartu kredit, tapi juga transaksi debit dan transaksi topup.

Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Chasanah (2015:61)[21], “analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.”

Menurut Edy Susena dkk dalam jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta (2015:6)[22], “SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisis SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan dalam memasarkan. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran)”

Jadi analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis

Manfaat Analisa SWOT

Menurtu Septinor Bilung (2016:119)[23]manfaat analisa SWOT adalah :

  1. Analisis SWOT dapat membantu melihat suatu persoalan dari empat sisi sekaligus yang menjadi dasar sebuah analisis persoalan, yaitu kekuatan, kelemahan, kesempatan atau peluang, dan ancaman.

  2. Analisis SWOT mampu memberikan hasil berupa analisis yang cukup tajam sehingga mampu memberikan arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan sekaligus menambah keuntungan berdasarkan sisi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman.

  3. Analisis SWOT dapat membantu kita “membedah” organisasi dari empat sisi yang dapat menjadi dasar dalam proses identifikasinya dan dengan analisis ini kita dapat menemukan sisi-sisi yang terkadang terlupakan atau tidak terlihat selama ini.

  4. Analisis SWOT dapat menjadi instrumen yang cukup ampuh dalam melakukan analisis strategi, sehingga dapat menemukan langkah yang tepat dan terbaik sesuai dengan situasi pada saat itu.

  5. Analisis SWOT dapat digunakan untuk membantu organisasi meminimalisasi kelemahan yang ada serta menekan munculnya dampak ancaman yang mungkin akan timbul.

Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

Definisi UML ( Unified Modelling Language )

Menurut K. P. Jayant dkk dalam International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engeneering February, Vol.2 (2014:148-153), [24]), menyatakan bahwa: “The UML is a visual modelling and used for visualize, specify, contrucy and document the artifacts of a software system”. (UML adalah bahasa visual pemodelan dan digunakan untuk visualisasikan, menentukan, membangun, dan artifak dari mendokumentasikan sistem perangkat lunak).

Menurut Maimunah, Dede Supriyanti dan Hendrian dalam jurnal (2017:4.5-1)[16])UML (Unifield Modelling Languange) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”, pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Unifield Modelling Language (UML) bukanlah suatu proses melainkan bahasa pemodelan secara grafis untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun seluruh artifak sistem perangkat lunak.

Menurut Giandari Maulani dalam ICIT Jurnal (2018:157)[3]UML merupakan sintesis dari tiga metode analisis dan perancangan berbasis objek serta ditambah dengan keunggulan metode-metode berorientasi objek lainnya (fushion, shlaer-mellon, coad-yourdom) yang juga disintesiskan dalam UML menawarkan pendekatan yang cukup baik yang sudah digunakan diindustri perangkat lunak.

Menurut Chonoles yang dikutip Ruli Supriati Dkk dalam Jurnal KNSI (2018:945)[17])“UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar.” UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model-model yang kita buat berhubungan satu dengan lainya harus mengikuti standar yang ada. UML telah diaplikasikan dalam bidang investasi perbankan, lembaga kesehatan, departemen pertahanan, sistem terdistribusi, sistem pendukung alat kerja, retail, sales, supplier ataupun lainya.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa UML (Unifield Modelling Language) adalah bahasa untuk membangun suatu sistem.

Jenis-Jenis UML (Unified Modeling Language)

  1. Use Case Diagram
  2. Menurut Rosa dan M. Shalahudin (2014:155),[25] use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

      langkah-langkah membuat diagram use case adalah sebagai berikut:

    1. Mengidentifikasi aktor. Perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan oleh pengguna. Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks, sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut. Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakan berbagai sistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.
    2. Setelah peran aktor teridentifikasi, langkah berikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh peran-peran tersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebut merupakan tugas yang dilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnis yang memberikan nilai tambah bagi nilai bisnis.


    Berdasarkan berbagai pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, use case diagram dibuat berdasarkan pengguna sistem serta fungsi-fungsi yang ditangani oleh sistem informasi pemesanan dan penjualan barang yang didapatkan pada tahap analisis sistem.

  3. Activity Diagram
  4. Menurut Rosa dan M. Shalahudin (2014:161),[25]), diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu di perhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

  5. Sequence Diagram
  6. Menurut Rosa dan M. Shalahudin (2014:165)[25] sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dengan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sequence juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case. Banyaknya diagram sequance yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup dalam diagram sekuen sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sequence yang harus dibuat juga semakin banayak.

  7. Class Diagram
  8. Menurut Rosa dan M. Shalahudin (2014:141),[25] diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan method atau operasi. Berikut penjelasan atribut dan method :

    1. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.
    2. Operasi atau method adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Anhar (2016:19)[26], “Database (basis data) dapat diartikan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat”

Menurut Pratama (2014:17), [27],menyatakan bahwa: Element basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk menyimpan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang dimiliki data didalamnya (dengan disertai proses manipulasi data berupa insert, delete, edit/update), pasti memiliki sebuah basis data”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah suatu kumpulan data yang terintegrasi beroperasi dengan bantuan komputer serta dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Pengguna Database

Berdasarkan cara berinteraksi dengan sistem, pengguna basis data dibedakan sebagai berikut: (Anhar, 2016:20)[26] menyatakan:

  1. Database Administrator adalah orang yang mendefinisikan basisdata. Mengatur hak-hak akses, melakukan perawatan dan koreksi terhadap basisdata.

  2. Programmer Apliaksi adalah pengguna yang berinteraksi dengan basisdata, dengan membuat antarmuka yang digunakan untuk manipulasi basis data.

  3. Sophisticated User. Pengguna yang ahli, maksudnya adalah pengguna yang mengakses langsung ke mesin basisdata menggunakan bahasa non-procedural.

  4. Specialized User. Pengguna yang mempunyai keahlian dibidang tertentu. Maksudnya pengguna ini memakai basis data untuk membangun program aplikasi sesuai bidang keahliannya.

  5. Naveuser. Pengguna yang memiliki pengetahuan komputasi dan basis data yang terbatas. Pengguna ini berinteraksi dengan basisdata melalui program aplikasi yang sudah disediakan.


XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Sutanto (2014:72)[28] menyatakan bahwa: XAMPP merupakan singkatan dari X (empat operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. XAMPP merupoakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya.

Menurut Yudhanto dkk (2014:11), [29]), “XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL berbasis open source yang ada saat ini merupakan andalan para programmer para PHP dalam melakukan programming dan melakukan testing hasil programnya”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa XAMPP adalah paket triad program berbasis web, yaitu Apache, PHP dan database MySQL yang dengan mengiunstal XAMPP maka kita tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasiknnya secara otomatis.

Notepad++

Definisi Notepad++

Menurut Agustian Noor dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 2 No. 2 (2016:78), [30]), “Notepad++ adalah program aplikasi pengembangan yang berguna untuk mengedit teks dan skrip kode pemrograman”.

Menurut Venkatata mangarao Nampally, Dr. M. Raghavender Sharma dkk dalam International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2 No. 5 (2017:885), [31]),“Notepad++ is a text editor and source code editor for use with Microsoft Windows. It support tabbed editing, which allows working with multiple open files in a single windows”.

Menurut Achmad Sidik, Lilis Sakuroh dkk dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 2 (2017:82),[32]“Notepad++ adalah program penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi windows”.

MySQL

Definisi MySQL

Menurut Prashant Ramchandra Desai dalam International Journal of Computer Sciences and Engineering (2016:57),[33]menjelaskan bahwa, “MySQL is a relational database that can be used to stress the memory, file system, networking and inter-process communication subsystems”. Yang artinya MySQL adalah database relasional yang dapat digunakan untuk menekankan memori, sistem file, jaringan dan subsistem komunikasi antar proses.

Menurut Sutanto (2014:73), [28]menyatakan bahwa: MySQL disebut juga SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat open source dan at relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database berserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.

Menurut Hendry (2015:1), [34]menyatakan bahwa: MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional yang di distribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (Genarl Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersil.

Menurut Maimunah dalam CERITA Jurnal (2017:39)[16]MySQL adalah DBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi dari general public license(GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source(komersial). Beberapa keunggulan dari MySQL”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa MySQL adalah sebuah pengoperasian basisdata yang mempermudah pengguna dalam pengoperasian dan pengerjaan basisdata.

PHP (Progremming Hypertext Processor)

Definisi PHP (Progremming Hypertext Processor)

Menurut Megha Koshti dan Sanjay Ganorkar dalam International Journal of Innovaive Research in Science, Engineering and Technology (2016:8981),[35],mendefinisikan bahwa “The PHP Hypertext Pre-processor (PHP) is a programming language that allows web developers to create dynamic content that interacts with databases”. Yang artinya PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pengembang web membuat konten dinamis yang berinteraksi dengan database.

Menurut Sunafrihantoro dalam Hendrianto dalam Indonesian Journal On Networking On Security Vol.3 No.4 (2014:59)[36]menyatakan bahwa: PHP adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan sepenuhnya akan dijalankan di server tetapi disertakan pada doumen HTML. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web.

Menurut Tommy (2016:95),[37],“PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan berada di server (server side HTML embedded scripting). Perintah-perintah yang kita masukkan akan sepenuhnya dijalankan dan dikerjakan di server”.

Menurut Abdulloh (2016:3), [38]), “PHP adalah singktan dari Hypertext Preprocessor yang merupakan server side programming, yaitu bahasa pemrograman yang dipeoses di sisi server. Fungsi utama PHP dalam mebangun website adalah untuk melakukan pengolahan data pada database”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman untuk membuat website yang bersifat server side scripting yang memungkinkan pengguna membuat website yang bersifat dinamis.

Konsep Dasar Black Box Testing

Definisi Black Box Testing

Menurut M. Sidi Mustaqbal, dkk yang dikutip oleh Giandari Maulani, dkk. Vol.4 No.2 (2015:157) [3]) “Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin dalam Amin (2017:115) [39]) “Black Box Testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”.

Sementara, Syed Roohullah Jan dalam International Journal Scientific Research in Science Engineering Technology (IJSRSET) (2016:683), [40])), mengatakan bahwa “Black Box Testing is a software testing technique which play an important role in software testing”. Yang artinya Black box testing adalah pengujian perangkat lunak yang memainkan peran penting dalam pengujian perangkat lunak.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pengujian black box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.

Konsep Dasar Prototype

Definisi Prototype

Menurut Khotimah dalam Jurnal Teknologi Vol. 8 No.2 (2016:54),[41] “Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana perangkat lunak yang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototipe memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang banyak digunakan”.

Menurut Mulyani (2016:26), [42]“Prototyping merupakan teknik pengembangan sistem yang menggunakan prototype untuk menggambarkan sistem, sehingga pengguna atau pemilik sistem mempunyai gambaran pengembangan sistem yang akan dilakukannya.”

Beradasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa prototype adalah proses pembuatan software dengan model sederhana yang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta pengujian awal.

Tipe-tipe Prototype

Menurut McLeod dan Schell dalam Mulyani (2016:27), [43] mendefinisikan dua tipe dari prototype yaitu :

  1. Evolutionary Prototype

    Evolutionary Prototype yaitu, prototype yang secara terus menerus dikembangkan hingga prototype tersebut memenuhi fungsi dan prosedur yang dibutuhkan oleh sistem.

  2. Requirement Prototype

    Requirement Prototype merupakan prototype yang dibuat oleh pengembang dengan mendefinisikan fungsi dan prosedur sistem dimana pengguna atau pemilik sistem tidak bisa mendefinisikan sistem tersebut.

Konsep Dasar Elisiatasi

Definisi Elisitasi

Menurut Suryana, dkk dalam Jurnal Innovative Creative and Information Technology (ICIT) (2015:18), [44]“Elisitasi adalah rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Menurut Agit Amrullah, dkk (2016:27), [45]“Elisitasi merupakan rancangan dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa elisitasi adalah sebuah rancangan dari kebutuhan suatu sistem baru yang akan dibuat sesuai keinginan pihak terkait.

Tahapan Dalam Elisitasi

Menurut Amrullah dkk dalam Jurnal Teknologi Informasi (2016:27), [45]Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting).

      Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable

      Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. “I” pada MDI itu artinya Inessential

      Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. “T” artinya Technical

      Maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    2. “O” artinya Operational

      Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    3. “E” artinya Economy

      Maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. (H)High, yaitu sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    2. (M) Middle, yaitu mampu untuk dikerjakan.

    3. (L) Low, yaitu mudah untuk dikerjakan.

  4. Final Draft Elisitasi

    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Studi Pustaka (Literature Review)

Definisi Studi Pustaka (Literature Review)

Menurut Warsito, dkk (2015: 29) [46]Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang di butuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang di lakukan.

Studi Pustaka (Literature Review)

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat di simpulkan literature review adalah bahan yang tertulis terhadap permasalahan kajian tertentu yang dilakukan oleh orang lain. Terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini, yaitu :

Literature Review

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki hubungan yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam penulisan laporan Skripsi ini, antara lain :

  1. Fernandes, Lidya and Syafitri, Lili and Keristin, Usniawati Jurnal STIE MPD Palembang (2015) [47].Judul "Analisis efektivitas penggunaan mesin EDC (Elektronic data capture) PT. BANK BUKOPIN terhadap tingkat penjualan toko XYZ" Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah analisis penggunaan mesin EDC (Electronik Data Capture) efektif atau tidak selama penggunaannya di Toko Sepatu 704 dan dengan melihat perbandingan Laba dari setiap tahunnya. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

  2. Ahmad Zaini, Bilal Jalali and , Yogiek Indra Kurniawan, S.T.,M.T. Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta (2017)[48].Judul "Sistem Kasir dan Pembukuan di Toko Bangunan "Murah" dan Penyewaan Sound System "Kurnia". " Hasil dari penerapan rancangan sistem yang di lakukan sesuai metode yang telah ditentukan telah menghasilkan sebuah sistem pembukuan yang berisi data jual beli barang dan penyewaan sound sistem di Toko Bangunan “Murah” dan Sound System“Kurnia”. Di dalam sistem terdapat empat hak akses yang dibedakan dengan cara Login, masing-masing user diharuskan login dengan username dan password yang telah disimpan pada database, pada halaman login seperti pada gambar 10, dan kemudian akan masuk pada halaman utama sistem sesuai hak aksesnya.

  3. Intan Septavia, Erwin Gunadhi, Rina Kurniawati Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut (2015)[49].Judul "Sistem informasi Penyewaan mobil berbasis web di jasa karunia tour and travel" Tujuannya adalah untuk perbaikan sistem aplikasi financial sehingga memberi kemudahan kepada para pelanggan pada saat melakukan aktivitas bertransaksi. Metodologi yang di gunakan dalam pembuatan ini adalah menggunakan metodologi Waterfall (Sommervile, 2003). Dan rancang bangun Aplikasi Penyewaan Mobil ini bisa mengakomodasi kebutuhan dalam kegiatan transaksi sewa, pemesanan, pembayaran sehingga perusahaan dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dari setiap aktivitas yang dikerjakan.

  4. Sofiansyah Fadli JIRE (Jurnal Informatika & Rekayasa Elektronika), STMIK Lombok (2018)[50]Judul “Model Rapid Application Development dalam pengembangan sistem reservasi dan penyewaan kamar hotel”.Dalam penelitian ini sistem yang dirancang dan dibangun menerapkan model Rapid Application Development (RAD) dimana dalam model ini tahapan perancangan dan pengerjaan sistem relatif singkat sekitar 60-90 hari. Sistem ini merupakan media yang efektif dalam pengelolaan data reservasi dan penyewaan kamar hotel, mempermudah petugas dalam mengelola data sesuai dengan bagian dan jabatannya, mempermudah pengelolaan data transaksi, mengurangi tingkat kesalahan yang tidak dikehendaki dan mempermudah dalam pemeliharaan data-data yang berkaitan dengan transaksi reservasi dan penyewaan kamar hotel.

  5. Gita Indah Marthasari, Yufis Azhar, Dwi Kurnia Puspitaningru Jurnal Simantec (2015)[51] "Sistem rekomendasi penyewaan perlengkapan pesta menggunakan collaborative filtering dan penggalian aturan asosiasi". Pada penelitian ini, dibuat sebuah website persewaan alat-alat pesta Pada penelitian ini, dibuat sebuah website persewaan alat-alat pesta dengan menerapkan sistem rekomendasi. Sistem rekomendasi dibangun menggunakan aturan-aturan yang dihasilkan oleh Algoritma Apriori. Untuk dapat menampilkan barang rekomendasi digunakan nilai support 20, sedangkan nilai confidence digunakan untuk menentukan N-teratas barang untuk direkomendasikan.

  6. Alviani Wahyuni Suyodti, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Sains dan Teknologi, (2014)[52].Judul "Rancang bangun sistem informasi monitoring penyewaan gedung dan infrastuktur teknologi informasi: studi kasus PT Indosat, Tbk., dan mitra" Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi monitoring yang user friendly serta dapat membantu PT Indosat, Tbk dalam pengaksesan data penyewaan dan laporan secara mudah dan cepat. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu model RAD (Rapid Application Development) menggunakan UML (Unified Modelling Language) sebagai tools-nya. Dalam membangun sistem tersebut, teknologi yang dipakai yaitu PHP sebagai bahasa pemrograman, XAMPP sebagai web server dan MySQL sebagai database. Hasil penelitian ini berupa sistem informasi monitoring penyewan gedung dan infrastruktur teknologi informasi yang mencakup bagian Rental Site yang digunakan untuk menata dan memonitor data penyewaan agar lebih efisien.

  7. Hermawan, Deni Jurnal UNIKOM (2016)[53] Judul "Sistem Informasi penyewaan Alat Kemping Berbasis Web Pada CV Green Camp Bandung." Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat perancangan sistem, melakukan analisis dan pengujian sistem serta untuk melakukan implementasi sistem informasi penyewaan. Penelitian ini berguna untuk membangun sistem informasi penyewaan alat kemping pada Cv Green Camp Bandung dengan menggunakan pasilitan website online.

  8. Aldian, Dona, Jurnal UNIKOM (2018) [54] Judul "Sistem Informasi Penyewaan Pada Studio Musik Haya Pro Berbasis Web." Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi yang efektif untuk mengelola ruang lingkup penyewaan pada Studio Musik Haya Pro. Mengelola penyewaan dengan terkomputerisasi sehingga proses bisnis bisa dilakukan secara optimal, dan data yang ada dapat tersimpan dengan baik.

  9. Russell Mahaly, Calvin, Junal UNIKOM (2018)[55] Judul "Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Penyewaan Lapangan Olahraga Dan Kios Di Gor Pajajaran Bandung Berbasis Web."Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur sistem penyewaaan yang sedang berjalan, sehingga dapat membantu peneliti untuk membangun sistem penyewaan di GOR Pajajaran Bandung agar aktivitas petugas dapat ditunjang dengan sistem yang mengoptimalkan proses kerja petugas dan juga meminimalisir kesalahan. Penulis menggunakan metode pendekatan terstruktur sebagai metode perancangan sistem dengan alat bantu berupa flowmap, diagram konteks, data flow diagram, kamus data, normalisasi, tabel relasi dan entity relationship diagram. Sedangkan pengembangan sistem menggunakan model waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah desktop yang terintegrasi dengan web sistem informasi penyewaan lapang dan penyewaan kios untuk mengolah data penyewaan maupun memonitiring data penyewaan.

  10. Pratama Putra, Elza Jurnal UNIKOM (2018)[56] Aplikasi Point Of Sale (Pos) Penjualan Dan Penyewaan Alat Outdoor Pada Galunggung Camp.Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan sistem informasi yang ada pada Galunggung Camp digunakan metode prototype. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan PHP MyAdmin untuk pembuatan database, dan aplikasi Sublime Text sebagai alat bantu pembuatan sistem informasi tersebut. Dengan adanya pembangunan penjualan dan penyewaan pada Galunggung Camp ini diharapkan dapat membantu petugas dalam mengelola proses inventory dan mempermudah dalam mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan.


BAB III

PEMBAHASAN


Gambaran Umum

Sejarah Prusahaan

PT. Danamas Insan Kreasi Andalan (DIKA) didirikan di Jakarta pada tanggal 2 Mei 2012. Memfokuskan bisnisnya dalam pemasaran dan kapabilitas sales dan pengembangan sumber daya.

PT. DIKA adalah perusahaan penjualan pertama di Indonesia yang menggabungkan konsep pemasaran dan keunggulan eksekusi penjualan menangkap peluang baru untuk pertumbuhan yang menguntungkan. PT. DIKA merekrut marketing dan sales tertentu, memberikan pelatihan, menyebarkan dan mengelola, memastikan tugas yang kita jalankan akan memenuhi harapan dan berkontribusi nilai tambah kepada klien. Menjelajahi kemampuan sumber daya manusia, kami percaya setiap orang di dunia ini diciptakan dengan potensi yang tidak terduga dan nilai-nilai positif.

Visi dan Misi Prusahaan

  1. VISI

    Memberikan kontribusi kepada Indonesia di bidang pemberdayaan sumber daya manusia melalui pembangunan karakter, pengetahuan, dan keterampilan, terutama dalam pemasaran dan keahlian menjual.

  2. MISI

    1. Membangun perekrutan sales dan training center yang profesional.

    2. Mengelola pekerjaan penjualan klien secara profesional.

    3. c. Membangun sebuah perusahaan yang mandiri, institusional dan menguntungkan.

Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi pada PT. (DIKA) Danamas Insan Kreasi Andalan adalah sebagai berikut:.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Tugas dan Tanggung Jawab

  1. Sales Manager
    1. Melakukan koordinasi dan pengarahan kepada staff Operasional Cabang.
    2. Memberikan bimbingan dan mengatur sistem kerja staff Operasional Cabang sesuai dengan tugasnya masing-masing.
    3. Melakukan pengawasan terhadap hasil kerja staff Operasional Cabang sesuai dengan prosedur Perusahaan.
    4. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan staff Operasional Cabang.
    5. Bertanggung jawab terhadap kebenaran dan ketepatan laporan-laporan yang dihasilkan oleh bagiannya.
    6. Mengimplementasikan sistem dan prosedur operasional yang telah disetujui oleh Manajemen.
    7. Melakukan pengawasan terhadap jalannya prosedur dan kebijakan Perusahaan dan wajib melaporkan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi kepada atasan.
  2. Hrd
    1. Bertanggung jawab untuk melakukan rekruitmen dan seleksi calon karyawan baru.
    2. Bertugas untuk mengembangkan dan memberikan pelatihan karyawan.
    3. Menjaga hubungan antar karyawan.
    4. Mengevaluasi tingkat kehadiran karyawan.
    5. Memberikan kompensasi dan perlindungan setiap karyawan.
  3. SPV (Supervisor)
    1. Mengkoordinir dan mengatur tim sales, agar dapat meningkatkan tingkat penyewaan mesin EDC (Elektronic data Capture) dan apakah penyewaan sudah sesuai dengan target.
    2. Membantu tim sales dan memberikan pelatihan dalam mencari, melayani dan memaintain konsumen.
    3. Membantu mengatasi permasalahan tim dan ikut melakukan atau mendampingi kunjungan tim jika diperlukan.
    4. Membuat strategi-strategi penyewaan EDC (Elektronic data Capture) dan mensosialisasikan kepada tim sales.
    5. Memberikan laporan penyewaan EDC (Elektronic Data Capture) tim sales baik itu mingguan, bulanan atau tahunan.
    6. Memonitoring aktivitas tim sales.
    7. Memastikan tercapainya target sales sesuai business plan.
    8. Mensosialisasikan dan memberitahu informasi mengenai program penyewaan EDC (Elektronic Data Capture) yang baru kepada tim sales.
    9. Memastikan program-program dapat dilaksanakan dengan baik.
    10. Melakukan pengawasan dan koordinasi terhadap salesman.
    11. Mengontrol kehadiran staff
    12. Memberikan briefing bersama salesman
    13. Membuat jadwal kegiatan kerja untuk salesman.
    14. Membuat planning atas target yang diberikan baik bulanan, mingguan maupun harian.
    15. Menyampaikan arahan dan pengumuman yang di dapat dari Manager.
    16. Menyampaikan tingkat keberhasilan (pencapaian)
    17. Menampung permasalahan yang terjadi untuk segera diambil langkah penyelesaiannya.
  4. Admin
    1. Menangani faktur penyewaan EDC (Elektronic Data Capture).
    2. Memantau pesanan yang sedang berlangsung.
    3. Administrator bertanggung jawab untuk memproses pesanan penyewaan EDC (Elektronic Data Capture).
    4. Administrator menyimpan catatan penyewaan EDC (Elektronic Data Capture).
    5. Memeriksa keakuratan data dalam pesanan dan faktur
    6. Berhubungan dengan departemen Logistik untuk memastikan pengiriman tepat waktu
    7. Mempertahankan dan perbarui catatan penyewaan EDC (Elektronic Data Capture).
    8. Mengembangkan laporan penyewaan EDC (eletronic Data Capture) harian, mingguan, bulanan dan tahunan
    9. Memastikan target penjualan terpenuhi dan laporkan penyimpangan apapun
  5. Sales EDC
    1. Menyiapkan prospek klien baru
    2. Menganalisa data keuangan klien dengan tujuan penaksiran investasi klien
    3. Menjalin komunikasi yang baik dengan Customer
    4. Memiliki keterampilan secara kuantitatif yang baik
    5. Melakukan survey
    6. Menjaga hubungan kerja sama dengan Customer
    7. Memastikan pencapaian target penyewaan EDC (Elektronic Data Capture)
    8. Membuat laporan penyewaan EDC (Elektronic Data Capture) perusahaan
    9. Selalu Aktif Dalam Mencari Target Customer.
    10. Menyusun Strategi Pemasaran Lanjutan.
  6. Sales CC (Credit card)
    1. Menyiapkan prospek Customer baru
    2. Menjalin komunikasi yang baik dengan Customer
    3. Memiliki keterampilan secara kuantitatif yang baik
    4. Menjaga hubungan kerja sama dengan Customer
    5. Memastikan pencapaian target Customer CC (Credit Card)
    6. Membuat laporan Customer CC (Credit Card)
    7. Selalu Aktif Dalam Mencari Target Customer.
    8. Menyusun Strategi Pemasaran Lanjutan.
  7. Office Boy
    1. Membersihkan dan merapikan meja, kursi, komputer dan perlengkapan lainnya.
    2. Membersihkan vacum karpet dan lantai (bergiliran).
    3. Membelikan dan menyiapkan makan dan minum karyawan.
    4. Membereskan piring, gelas, dan perlengkapan makan siang karyawan.
    5. Mengambil dan membereskan gelas minum dan perlengkapan makan/minum karyawan.
    6. Membuang sampah yang ada di ruang kerja dan areal tanggung jawabnya.
    7. Memberikan masukan dalam hal-hal yang membuat pekerjaanya lebih efisien dan bermanfaatbagi perusahaan
    8. Membuang sampah yang ada di ruang kerja dan areal tanggung jawabnya.
    9. Bekerja dengan efektif dan efisien
    10. Membersihkan kaca ruang kerja.2x/Minggu
    11. Membersihkan dan merawat peralatan-peralatan kantor

Tatalaksana Sistem yang Berjalan

Prosedur Sistem yang Berjalan

Prosedur pelaksanaan penyewaan mesin EDC (Elektronic Data Capture) PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan) sebagai berikut : Sales Penyewaan mesin EDC (Elektronic Data Capture) memberikan brosur kepada customer, kemudian customer menganalisa dan menyesuaikan kebutuhannya.

Customer mengisi formulir persyaratan dan mengumpulkan data-data yang akan diserahkan kepada sales dan akan diproses. Kemudian sales melakukan survey Toko customer dan membuat laporan untuk diserahkan kepada Supervisor. Kemudian Supervisor mengamati data-data customer dan menganalisa hasil survey untuk menentukan Approve atau tidaknya. Setelah itu apabila Approve, Supervisor melakukan komunikasi dengan Admin untuk penginputan data laporan. Apabila tidak di Approve maka sales yg akan memberitahukan kepada Customer.

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan, pada penelitian ini digunakan Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan Use Case, Activity dan Squace Diagram yaitu sebagai berikut :

  1. Use Case Diagram
  2. Dari definisi skenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai hal yang terjadi pada sistem pinjaman dana tunai yang berjalan saat ini. Use case diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

    Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan


    Berdasarkan gambar 3.2. Use case diagram yang berjalan dia tas terdapat:

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan Penyewaan Mesin EDC (Elektronic Data Capture) di PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan).
    2. 5 (lima) actor yang melakukan kegiatan yaitu Sales, Customer, Supervisor, Admin, Manager
    3. 8 (delapan) use case dan 2 extendsion yang bisa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya: meyerahkan brosur dan formulir, mengisi formulir, mengumpulkan persyaratan, melakukan survey toko, laporan hasil survey, cek hasil survey, approve/reject, penginputan data, dan laporan.

  3. Aktivity Diagram
  4. Activity diagram memodelkan alur kegiatan sebuah proses dan urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan suatu flowchart karena dapat memodelkan prosedur logika.

    Berdasarkan use case diagram diatas maka dapat kita gambarkan activity diagram dari aktivitas para actor-actor yang ada pada PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan).

    Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem yang Berjalan


    Berdasarkan gambar 3.3. Activity Diagram sistem yang berjalan saat ini terdapat keterangan:

    1. 1 (satu) Initial Not sebagai yang mengawali objek
    2. 5(lima) Swimline yaitu Sales,customer, supervisor, Admin dan Manager.
    3. 9 (sepuluh) Action yang diantaranya adalah meyerahkan brosur dan formulir, mengisi formulir, mengumpulkan persyaratan, melakukan survey toko, laporan hasil survey, cek hasil survey, approve/reject, penginputan data, mengiriman mesin EDC, laporan,dan menerima laporan.
    4. 1 decision node, menentukan keputusan untuk terus menyusuri jalan tertentu.
    5. 1 finalstate sebagai yang mengakhiri objek.

  5. Sequence Diagram
  6. Berikut ini Sequence diagram yang berjalan saat ini:

    Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem yang Berjalan

    Pada sequence diagram diatas terdapat:

    1. 5 (lima) actor, yaitu: Sales, Customer, Supervisor, Admin, Manager.
    2. 4 (empat) lifeline, yaitu: formulir, toko customer, laporan hasil survey, input data.
    3. 39 (sembilan) message yang memuat informasi-informasi tentang kegiatan yang terjadi

    Metode Analisa Sistem

    Metode Analisis SWOT

    Metode analisis data untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan saat menggunakan metode analisis SWOT (Strength,Weakness, Opportunities dan Threats).

    Analisis SWOT dapat diterapkan dengan menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi ke empat faktornya, kemudian menerapkan dalam matrik SWOT

    Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan

    Analisis Masukan, Proses, dan Keluaran

    Analisa Masukan

      Nama Masukan : Data penyewaan mesin EDC

      Fungsi : Proses penyelidikan identitas

      Sumber : Customer

      Media : Kertas

      Frekuensi : Selama pengajuan

      Keterangan : Berisi data-data penyewaan mesin EDC

    Analisa Proses

      Nama Modul : Survey

      Masukan : Hasil survey

      Keluaran : Laporan hasil survey

      Ringkasan Proses : Proses penyewa memenuhi persyaratan tidak

    Analisa Keluaran

      Nama Keluaran : Laporan hasil survey

      Fungsi : Sebagai keakuratan data Customer.

      Media : Kertas

      Distribusi : SPV (Supervisor)

    Permasalahan yang Terjadi dan Pemecahan Masalah

    Permasalahan yang Terjadi

    Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan terhadap sistem yang berjalan saat ini pada proses pengajuan Penyewaan mesin EDC yang ada pada PT.DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan), didapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi, yaitu :

    1. Penyewaan mesin EDC masih menggunakan kertas, lalu di input ke Microsoft Office.
    2. Segala aktivitas yang dilakukan di dalam PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan) masih semi komputerisasi, dikhawatirkan terjadinya duplikasi atau inkonsistensi pada data dan tidak ada backup (cadangan) data.
    3. Pembuatan laporan penyewaan mesin EDC membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahan data sehingga mengakibatkan keterlambatan informasi dalam laporan Penyewaan.

    Pemecahan Masalah

    Setelah dijabarkan permasalahan yang dihadapi diatas, maka penulis akan memberikan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut :

    1. Merancang suatu sistem agar memudahkan dalam berbagai aktivitas yang dilakukan di PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan)
    2. Merancang suatu sistem sehingga dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi, mencegah hilangnya data anggota dengan melakukan backup pada data anggota yang telah diinput dan mengurangi penggunaan atau penyimpanan kertas yang berlebihan.
    3. Merancang dan membangun suatu sistem berbasis web yang dapat menghasilkan data-data dan informasi yang lebih akurat, cepat dan informatif, juga meningkatkan kinerja yang optimal.

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Dan berikut adalah tabel Elisitasi Tahap I.

    Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Keterangan:

    M (Mandatory) : Dibutuhkan/penting, D (Desirable) : Diinginkan/tidak terlalu penting, I (Inessential) : Diluar sistem/dieliminasi

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode Technical, Operational, dan Economic (T.O.E) dengan opsi High Middle Low (H.M.L). Requirements yang opsinya High (H) di kolom TOE harus dieliminasi.

    Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    Final Draft Elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan digunakan. Hasil dari wawancara dan analisa dapat disusun pada tabel 3.5. sistem yang final seperti berikut :

    Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi


    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Usulan Prosedur Baru

    Prosedur Sistem Usulan

    Setelah melakukan analisis dan penelitian terhadap sistem yang sedang berjalan pada bagian penyewaan mesin EDC (Electronic Data Capture) pada pada PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan). Selanjutnya akan dibahas tentang rancangan sistem yang akan dibangun. Sistem usulan bertujuan untuk memperbaiki atau menyempurnakan sistem yang telah berjalan saat ini. Setelah menentukan sistem yang dibutuhkan langkah selanjutnya adalah perancangan atau desain sistem yang diusulkan yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Rancangan sistem yang diusulkan ini menggunakan software Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan Use Case diagram, Activity diagram, Sequence diagram dan Class diagram.

    Terdapat beberapa prosedur sistem usulan yang baru, yang bertujuan untuk memperbaiki prosedur yang telah berjalan sebelumnya. Prosedur sistem yang diusulkan yaitu sebagai berikut:

    1. Sales EDC
      1. Dapat Melakukan Login
      2. Menampilkan Halaman Home
      3. Menampilkan menu pengajuan. Dalam menu ini sales EDC dapat menginput data customer, mengedit, view detail data customer
      4. Melakukan Logout
    2. SPV (Supervisor)
      1. Dapat Melakukan Login.
      2. Menampilkan Halaman Home
      3. Menampilkan menu pengajuan. Dalam menu ini Sales Manajer dapat melihat data customer keseluruhan, dan view detailnya
      4. Melakukan Logout.
    3. User
      1. Dapat Melakukan Login
      2. Menampilkan Halaman Home
      3. Menampilkan menu pengajuan. Dalam menu ini Sales Manajer dapat melihat data customer keseluruhan, dan view detailnya
      4. Melakukan Logout

    Diagram Rancang Sistem

    Rancangan untuk sistem yang di usulkan akan di jelaskan ke dalam sebuah bentuk diagram, dimana dalam pembuatan diagram tersebut penulis menggunakan program Unified Modelling Language (UML). Berikut gambaran dari Use Case Diagram dan Activity Diagram yang digunakan oleh penulis untuk mengkomunikasikan rancangan sistem kepada user.

    Use Case Diagram Usulan

    Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, bukan “bagaimana” sebuah sistem bekerja. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem.

    Gambar 4.1 Use Case Diagram User

    Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram diatas terdapat:

    1. 1 (Satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem penyewaan mesin EDC (Electronic Data Capture) pada PT. DIKA (Danamas Insan Kreasi Andalan)
    2. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Customer, Sales, Supervisor, dan Manager.
    3. 10 (sepuluh) use case yang dilakukan oleh actor-actor tersebut, diantaranya: Halaman utama, Login, Menu data pengajuan, input data customer, Menu list sales EDC, Notif laporan sales EDC, cek laporan sales EDC, Approve/Reject, Laporan, dan Logout.

    Activity Diagram yang Diusulkan

    Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang berjalan, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu, activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur aktivitas dari level atas secara umum.

    Gambar 4.2 Activity Diagram yang Diusulkan

    Berdasarkan gambar 4.2 Activity Diagram yang Diusulkan

    1. 1 (satu) Initial Node, sebagai objek yang diawali.
    2. 12 (dua belas) Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    3. 1 (satu) Decision node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.
    4. 2 (dua) Fork node.
    5. 1 (satu) Final State, sebagai objek yang diakhiri.

    Sequence Diagram yang Diusulkan

    Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

    Gambar 4.3 Sequence Diagram yang Diusulkan

    Berdasarkan Gambar 4.3 Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

    1. 3 (Tiga) Actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Sales, Supervisor, dan Manager
    2. 10 (Sepuluh) Lifeline yaitu: Login,Menu Home,Menu Data Pengajuan,Menu Input Data Customer, Menu List Marketing, Notif Laporan Marketing,Cek laporan marketing, Approve/Reject, Laporan, Dan Logout.
    3. 16(Enam belas) Message yang dilakukan actor.

    Rancangan Basis Data

    Class Diagram yang Diusulkan

    Gambar 4.4 Class Diagram Sistem Usulan

    1. 2 (dua) Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama, yaitu Login, dan data customer

    2. 1 (satu) Assocation , hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan media yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

    1. Tabel login

      Nama file : User

      Media : Hardisk

      Isi : id_user, user name, password, level

      Primary Key : id_user

      Panjang Record:40

      Tabel 4.1 Tabel login

    2. Tabel customer

      Media : Hard Disk

      Isi :Id_Customer, Nik, Nama, Tgl_Lahir, Nama_toko,No_telp,no_rekening, Foto_toko, Foto_toko1, Foto_toko2,foto_tabungan, Id_marketing, Status

      Primary Key : Id_customer

      Panjang Record :169

      tabel-11.png
      tabel111.png

      Tabel 4.2 Tabel data_customer

      Rancangan Prototype

      prototype Halaman Login

        Tampilan halaman login akan muncul ketika user mengunjungi halaman login.

        Gambar 4.5 Prototype halaman login

        Prototype Halaman Home

        Tampilan dibawah ini akan muncul pada saat user mengunjungi halaman utama website perusahaan. Halaman tersebut dapat diakses oleh semua kategori user.

        Gambar 4.6 Prototype Grafik Halaman Home

        prototype Halaman Tambah Customer

        Tampilan dibawah ini akan muncul jika sales EDC sudah melakukan login pada halaman menu data pengajuan. Menu yang akan ditampilkan akan berbeda-beda sesuai dengan masing-masing kategori user.

        Gambar 4.7 Prototype halaman tambah customer

        Prototype Halaman Approve/Reject

        Tampilan dibawah akan muncul setelah Supervisor melakukan login dan sales EDC telah meng-input data customer.

        Gambar 4.8 Prototype halaman approve/reject

        Prototype Halaman Laporan

        Tampilan dibawah akan muncul di menu seluruh data customer sales EDC, Supervisor, dan manager.

        Gambar 4.9 Prototype Halaman Laporan

        Rancangan Program

        Tampilan Halaman Login Program

          Tampilan halaman login akan muncul ketika user mengunjungi halaman login.

          Gambar 4.10 Tampilan halaman login Program

          Tampilan Halaman Home

          Tampilan dibawah ini akan muncul pada saat user mengunjungi halaman utama website perusahaan. Halaman tersebut dapat diakses oleh semua kategori user.

          Gambar 4.11 Tampilan Halaman Home

          Tampilan Halaman Tambah Customer

          Tampilan dibawah ini akan muncul jika sales EDC sudah melakukan login pada halaman menu data pengajuan. Menu yang akan ditampilkan akan berbeda-beda sesuai dengan masing-masing kategori user.

          Gambar 4.12 Tampilan halaman tambah customer

          Tampilan Halaman Approve/Reject

          Tampilan dibawah akan muncul setelah Supervisor melakukan login dan sales EDC telah meng-input data customer.

          Gambar 4.13 Tampilan halaman approve/reject

          Tampilan Halaman Laporan

          Tampilan dibawah akan muncul di menu seluruh data customer sales EDC, Supervisor, dan manager.

          Gambar 4.14 Tampilan Halaman Laporan

          Konfigurasi

          Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

          1. Processor  : Intel ® Pentium ® CPU 6630
          2. Monitor  : LCD Monitor 19”
          3. Mouse  : Standar
          4. Keyboard  : Standar
          5. RAM  : 2 GB
          6. Harddisk  : 500 GB HDD

          Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

          1. Windows 7
          2. Visual Paradigm for UML 11.2 Community Edition
          3. DatabaseServer : MySQL
          4. Microsoft Office 2010
          5. XAMPP v3.2.1
          6. Internet Browser: Google Chrome

          Hak Akses (Brainware)

          1. Sales EDC
          2. SPV (Supervisor)
          3. Manajer

          Pengujian (Testing)

          Blackbox Testing

          Untuk tahap pengujian, penulis menggunakan metode blackbox testing, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah di tes, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.

          Pengujian Terhadap Login User pada Halaman Home

          1. Skenario Pengujian
          2. Jika user memasukkan username dan password

            Gambar 4.15 pengujian login

          3. Hasil yang Diharapkan
          4. Sistem menerima akses login dan masuk ke Home

          5. Hasil Pengujian
          6. Gambar 4.16 Login benar masuk ke home

          7. Kesimpulan
          8. valid

          Pengujian Terhadap Input Data Customer pada Halaman

          1. Skenario Pengujian
          2. Jika customer memasukkan data-data customer

            Gambar 4.17 Pengujian Input data Customer

          3. Hasil yang Diharapkan
          4. Sistem akan mengarahkan ke halaman Data Customer Keseluruhan dan bisa melihat View Ditail Customer

          5. Hasil Pengujian
          6. Gambar 4.18 Hasil Pengujian Input data Customer

          7. Kesimpulan
          8. valid

          Pengujian Terhadap Approve pada Halaman Home Supervisor

          1. Skenario Pengujian
          2. Jika supervisor memilih Approve

            Gambar 4.19 Pengujian approve

          3. Hasil yang Diharapkan
          4. Sistem akan mengarahkan ke halaman Data Customer Keseluruhan

          5. Hasil Pengujian
          6. Gambar 4.20 Hasil approve

          7. Kesimpulan
          8. valid

          Jadwal Penelitian

          Dibuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian. Hal ini memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan.

          Tabel 4.3 Jadwal Penelitian

          Estimasi Biaya

          Agar terlaksananya penelitian ini dengan baik, lancar dan sesuai dengan target yang direncanakan sesuai dengan jadwal penelitian, maka diperlukan biaya yang dapat menunjang seluruh kegiatannya diperjirakan sebagai berikut:

          Tabel 4.4 Estimasi Biaya

          BAB V

          PENUTUP

          Kesimpulan

          Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan oleh penulis pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mencoba untuk menarik kesimpulan. adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

          1. Bahwa sistem penyewaan mesin EDC yang sedang berjalan masih menggunakan kertas dan komputer yaitu (Microsoft Exel dan Microsoft Word). Sehingga dalam proses pembuatan Laporan sangat lambat dan banyak terjadi kesalahan
          2. Sistem penyewaan mesin EDC pada PT. DIKA belum dilaksanakan secara efektif dan efisien, karena kurangnya sistem yang memadai, dan belum terkomputerisasi.
          3. Sistem pengolahan data penyewaan mesin EDC memerlukan sistem yang terkomputerisasi agar pengolahan data yang diinginkan menjadi akurat dan mudah didapat. Maka peneliti merancang sistem informasi penyewaan EDC (Elektronic Data Capture) berbasis web Menggunakan Notepad++ sebagai proses penulisan dan PHP seabagai Bootstrap, serta XAMPP sebagai localhost dan MySQL sebagai Database. Untuk merancang sistem.

          Saran

          Untuk mendapatkan menunjang kelancaran serta menyelesaikan permasalahan yang ada pada sistem pengolahan data kependudukan pada kantor kelurahan pagedangan saat ini, penulis mencoba memberikan saran dan pendapat sebagai berikut:

          1. Adanya sistem yang baru, pemakai disarankan untuk memperhatikan kekurangan dan kelemahan sistem agar dapat segera dicari pemecahan dan segera diperbaiki.
          2. Untuk para penulis yang tertarik untuk melanjutkan ananalisis ini diharapkan untuk dapat lebih memperbaiki dan mengurangi kekurangan sistem penyewaan mesin EDC
          3. Sistem informasi penyewaan mesin EDC pada PT. DIKA dapat diimplementasikan semaksimal mungkin atau mengusulkan sistem informasi terkomputerisasi yang lebih baik sehingga informasi dapat diperoleh secara cepat dan akurat.


          DAFTAR PUSTAKA

          1. Luppicini, Rocci, 2015. A System Definition Of Educational Tecnology In Society. Dikutip dari http://ifets.info/
          2. Arnold.D.Ross, John.P.Wade. 2015. A Definition Of System Thingking: A System Approach Procedia Computer Science. Dikutip dari http://ciencedirect.com/
          3. 3,0 3,1 3,2 3,3 Giandari Maulani. 2018. Jurnal ICIT. Rancang Bangun Sistem Informasi Retribusi Persampahan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang
          4. 4,0 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 4,6 H.A. Rusdiana, M., & Moch. Irfan, S. M. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung:Pustaka Setia.
          5. Pamungkas, Canggih Ajika. 2017. Pengantar dan Implementasi Basis Data. Yogyakarta: Deepublish
          6. Tyoso, Juluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish
          7. Hutahaean, Jeperson. 2016. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
          8. Maimunah. 2017. Perancangan Prototype Visual Pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi Dan Promosi Pada PT. Sulindafin. Jurnal SEMNASTEKNOMEDIA.
          9. Rusdiana dan Moch. Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : Pustaka setia.
          10. Giandari Maulani. 2018. Jurnal ICIT. Rancang Bangun Sistem Informasi Retribusi Persampahan Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang
          11. Setiawan, Eko Budi. 2016. Pembangunan Sistem Informasi Pengelolaan Kerja Kuliah Praktek Di Perguruan Tinggi. Tangerang: Universitas Multimedia Nusantara Ultima Infosys Vol Vii No. 1
          12. Tseng, Shu-Mei. 2017. How information quality leads to operational capabilities and corporate performance. ISSN: 2348-7968. International Jurnal of Innovative Science, Engineering & Technology, Vol. 4 Issue 1 http://www.ijiset.com
          13. Yakub.2014.Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Imu.
          14. Nur Azizah, Sri Rahayu, Yuniar Putri, D.S. 2016. Sistem Informasi Aircraft Maintenance Engineer Lisence (AMEL)Berbasis WEB Application Pada PT.GMF Aeroasia Cengkareng. Jurnal SENSI Vol.2. No.1.
          15. Koo, Yoori. 2016. The Role of Designers in Intergatting Societal Value in The Product and Service Development Processes, Korea: Hongik University, Seoul Republic of Korea. International Jurnal of Design Vol. 10 No.2. Http://www.ijdesign.org
          16. 16,0 16,1 16,2 Maimunah. 2017. Perancangan Prototype Visual Pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi Dan Promosi Pada PT. Sulindafin. Jurnal SEMNASTEKNOMEDIA.
          17. 17,0 17,1 Effendy, Yusuf, Ruli Supriati, and Silva Ayu Lestari. 2018. "Rancang Bangun Sistem Informasi Registrasi Tempat Usaha untuk Mendukung Pemetaan Wilayah." SENSI Journal 4.2 : 232-243.
          18. Wikipedia. “penyewaan”. Diakses pada tanggal 18 desember 2018. Tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Penyewaan
          19. Septavia, Intan, Erwin Gunadhi, and Rina Kurniawati (2015). "Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis Web di Jasa Karunia Tour and Travel." Jurnal Algoritma 12.1.
          20. Fernandes, Lidya, Lili Syafitri, and Usniawati Keristin 2015. “Analisis Efektivitas Penggunaan Mesin EDC (Elecronik Data Capture) PT. BANK BUKOPIN Terhadap Tingkat Penjualan Toko XYZ”. Http://eprints.mdp.ac.id/id/eprint/1574
          21. Chasanah, S. U. (2015). Pemasaran Sosial Kesehatan. Deepublish.
          22. Susena, Edy . Ema Utami, Andi Sunyoto. 2015. “Perencanaan Strategis Sistem Informasi Smart Campus Untuk Meningkatkan Pelayanan Di Politeknik Indonusa Surakarta”. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta : Vol. 1 , Nomor 3 ISSN :2355-5009 (http://www.poltekindonusa.ac.id/wp-content/uploads/2016/05/Vol-1-3-2015-PERENCANAAN-STRATEGIS-SISTEM-INFORMASI-SMART-CAMPUS-UNTUK-Edy-Susena.pdf )
          23. Bilung Septinor. 2016. “Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Sepeda Motor Pada Honda CV.Semoga Jaya di Area Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur”. eJurnal Administrasi Bisnis. Vol.4 No 1, ISSN 2355-5408. (http://ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/02/Jurnal%20Septi%20(02-11-16-05-36-45).pdf)
          24. Jayant KP, Garg R (2014). An Approach of software design testing Based on UML Diagrams. International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering.
          25. 25,0 25,1 25,2 25,3 A.S Rosa dan M. Salahudin. 2014. “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Informatika”. Bandung.
          26. 26,0 26,1 Anhar. 2016. Kumpulan Search code Visual Basic 6.0 untuk Skripsi. Jakarta: PT Elex Media Computindo
          27. Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Informatika Bandung.
          28. 28,0 28,1 Sutanto, Hery Hermawan. 2014. Panduan Aplikatif dan Solusi (PAS) Sistem Informasi Penjualan Online untuk Tugas Akhir. Semarang: Wahana Komputer.
          29. Yudanto, Yudha, Agus Purbayu. 2014. Toko Online dengan PHP dan My SQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
          30. Noor Agustian. 2016. Aplikasi Kisah 25 Nabi dan Rasul Berbasis Android. Kalimantan Selatan: Jurnal Sains & Informatika Vol. 2, No. 2, November 2016.
          31. Venkatata mangarao Nampally, Dr. M. Raghavender Sharma dkk dalam International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2 No. 5 2017:885.
          32. Sidik Achmad, Lilis dan Diana. 2017. Perancangan Sistem Informasi Filling di PT.BCA Cabang MH Thamrin Tangerang. Jurnal SISFOTEK Global Vol. 7, No. 2, September 2017,
          33. Desai, Prashant Ramchandra. A Survey of Performance Comparison between Virtual Machines and Containers. International Journal of Computer Sciences and Engineering (IJCSE) Vol.4 Issue.7. E-ISSN: 2347-2693.
          34. Hendry. 2015. Aplikasi 4 in 1 VB and My SQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
          35. Koshti, Megha and Sanjay Ganorkar. 2016. Iot Based Health Monitoring System by Using Raspberry Pi and ECG Signal. International Journal of Innovaive Research in Science, Engineering and Technology (IJIRSET) Vol. 5 Issue.5 ISSN: 2319-8753.
          36. Hendrianto, Dani Eko. 2014. Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan. Indonesian Jurnal On Networking And Security (IJNS) Vol.3 No.4 Oktober 2014.
          37. Tommy. 2016. Trik Membuat Software BOT Dengan Visual Basic.Net. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
          38. Abdulloh, Rohi. 2016. Easy & Simple Web Programming. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
          39. Amin, Ruhul. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Vol.2 No.2-Februari 2017. E-ISSN : 2527-4864. Jakarta: STMIK Nusa Mandiri. Http://ejournal.nusamandiri.ac.id/ejurnal/index.php/jitk/article/view/282.
          40. Jan, Syed Roohullah., Syed Tauhid Ullah Shah.,Zia Ullah Johar., Yasin Shah and Fazlullah Khan. 2016. An Inovative Approach to Investigate Various Software Testing Techniques and Strategies. International Journal Scientific Research in Science Engineering Technology (IJSRSET) Vol.2 Issue.2 . ISSN: 2394-4099.
          41. Khotimah, Khusnul. 2016. Pengembangan Prototipe Computer Assisted Test (CAT) Menggunakan Arsitektur Model View Controller Pada Badan Kepegawaian Negara. Jakarta: Univesitas Indraprasta PGRI. Jurnal Teknologi. Vol.8 No.2, Juli 2016 ISSN: 2085-1669.
          42. Mulyani, Sri. 2016. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung. Abdi Sistematika. ISBN : 978-979-19906-2-2.
          43. Mulyani, Sri. 2016. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung. Abdi Sistematika. ISBN : 978-979-19906-2-2.
          44. Suryana, Abas., Sudaryono dan Sugeng Santoso. 2015. Requirement Elicitation dan Pembuatan Program dalam Penelitian Teknologi Informasi. Jurnal ICIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
          45. 45,0 45,1 Amrullah, Agit., Rifda Faticha Alfa., Danang Sutedjo., Renna Yanwastika Ariyana., Hendi S dan Eri Sasmita Susanto. 2016. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. ISSN : 2302-3805
          46. Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup, Moh. Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan sis+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol 8, No. 2, Januari 2015.
          47. Fernandes, Lidya, Lili Syafitri, and Usniawati Keristin 2015. “Analisis Efektivitas Penggunaan Mesin EDC (Elecronik Data Capture) PT. BANK BUKOPIN Terhadap Tingkat Penjualan Toko XYZ”. Http://eprints.mdp.ac.id/id/eprint/1574
          48. Zaini, Ahmad, Bilal Jalali, and Yogiek Indra Kurniawan. 2017. Sistem Kasir dan Pembukuan di Toko Bangunan" Murah" dan Penyewaan Sound System" Kurnia". Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta
          49. Septavia, Intan, Erwin Gunadhi, and Rina Kurniawati (2015). "Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis Web di Jasa Karunia Tour and Travel." Jurnal Algoritma 12.1.
          50. Fadli, Sofiansyah 2018. "Model Rapid Application Development Dalam Pengembangan Sistem Reservasi dan Penyewaan Kamar Hotel." Jurnal Informatika dan Rekayasa Elektronik 1.1 (2018): 57-64.
          51. Marthasari, Gita Indah, Yufis Azhar, and Dwi Kurnia Puspitaningrum "Sistem Rekomendasi Penyewaan Perlengkapan Pesta menggunakan Collaborative Filtering dan Penggalian Aturan Asosiasi." Jurnal Simantec 5.1 (2016).
          52. Suyodti, Alviani Wahyuni (2014). "Rancang bangun sistem informasi monitoring penyewaan gedung dan infrastuktur teknologi informasi: studi kasus PT Indosat, Tbk., dan mitra.".
          53. Hermawan, Deni. "Sistem Informasi penyewaan Alat Kemping Berbasis Web Pada CV Green Camp Bandung." (2016). Jurnal UNIKOM
          54. Aldian, Dona (2018) Sistem Informasi Penyewaan Pada Studio Musik Haya Pro Berbasis Web. Jurnal UNIKOM
          55. Russell Mahaly, Calvin (2018) Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Penyewaan Lapangan Olahraga Dan Kios Di Gor Pajajaran Bandung Berbasis Web. Jurnal UNIKOM
          56. Pratama Putra, Elza (2018) Aplikasi Point Of Sale (Pos) Penjualan Dan Penyewaan Alat Outdoor Pada Galunggung Camp. Jurnal UNIKOM


Contributors

Admin, Iswanto