SI1511489439

Dari widuri
Revisi per 29 Agustus 2019 01.34 oleh FIRZA (bicara | kontrib) (Konsep Dasar Data dan Informasi)


Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI

RAPORT SISWA BERBASIS WEB PADA SMK TUNAS

HARAPAN PASAR KEMIS


SKRIPSI



Disusun Oleh :


NIM : 1511489439
NAMA : FIRZA DELLIEN WAYSNI SHAYNA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019



UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI

RAPORT SISWA BERBASIS WEB PADA SMK TUNAS

HARAPAN PASAR KEMIS


Disusun Oleh :

NIM : 1511489439
Nama : FIRZA DELLIEN WAYSNI SHAYNA
Fakultas : SAINS DAN TEKNOLOGI
Program Pendidikan : Strata 1
Program Studi : Sistem Informasi
Konsentrasi : Sistem Informasi Manajemen


Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor         Ketua Program Studi
Universitas Raharja         Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)         (Euis Sitinur Aisyah, M.Kom.)
NIP : 000603         NIP :060003




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI

RAPORT SISWA BERBASIS WEB PADA SMK TUNAS

HARAPAN PASAR KEMIS


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511489439
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen



Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Haryanto, S.kom.,M.M)
   
(Herva Emilda Sari, S.Kom.M.T.I)
NID : 16018
   
NID : 16020




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI

RAPORT SISWA BERBASIS WEB PADA SMK TUNAS

HARAPAN PASAR KEMIS

Disusun Oleh :


NIM
: 1511489439
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Tahun Akademik 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI

RAPORT SISWA BERBASIS WEB PADA SMK TUNAS

HARAPAN PASAR KEMIS


Disusun Oleh :

NIM : 1511489439
Nama : FIRZA DELLIEN WAYSNI SHAYNA
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata 1
Program Studi : Sistem Informasi
Konsentrasi : Sistem Informasi Manajemen


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juli 2019
FIRZA DELLIEN WAYSNI SHAYNA
NIM. 1511489439


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Penggunaan teknologi dan informasi kini tidak hanya terbatas dalam lingkungan kerja tetapi juga dalam aspek kehidupan lainnya. Hal tersebut yang menjadikan teknologi dan informasi sangat vital keberadaannya bagi manusia. Salah satu lingkungan yang sudah memanfaatkan teknologi informasi adalah sekolah. Pemanfaatan teknologi informasi diharapkan mampu meningkatkan kualitas mutu pendidikan, meningkatkan efisiensi waktu dan sumber daya bagi sekolah, baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun administrasi sekolah.untuk menganalisis  sistem menggunakan metode swot, dan bahasa pemrograman unified modeling language (UML), peneliti menggunakan metode use case diagram, ltivity diagram, sequence diagram. Proses pengolahan nilai raport siswa pada SMK Tunas Harapan Pasar Kemis masih menggunakan semi komputerisasi yaitu dengan kertas dan MS.Excel. dengan menggunakan sistem yang ada, yaitu Ms. Excel sudah memenuhi kebutuhan. Namun, permasalahan sistem mulai muncul karena penggunaan Ms. Excel pada pengolahan nilai menjadi kurang efisien,serta kurang efektif, dan tidak sekali jadi print out raport. Karena harus di rekap ulang oleh wali kelas yang bersangkutan untuk dijadikan buku raport.

Kata Kunci : Teknologi Informasi, Pengolahan Nilai, Raport.


ABSTRACT

The use of technology and information is now not only limited to the work environment but also in other aspects of life. This makes technology and information very vital to human existence. One environment that has utilized information technology is school. The use of information technology is expected to improve the quality of education quality, improve the efficiency of time and resources for schools, both in teaching and learning activities and school administration. To analyze the system using the swot method, and unifield modeling language (UML), researchers use the use case method diagrams, activity diagrams, sequence diagrams. The process of processing student report cards at SMK Tunas Harapan Pasar Kemis still uses semi-computerization, namely paper and MS. Excel. by using the existing system, namely Ms. Excel has met the needs. However, system problems began to emerge due to Ms. Excel in processing values ​​becomes less efficient, and less effective, and does not once print out report cards. Because it must be recapitulated by the relevant homeroom teacher to become a report card.

Keywords: Information Technology, Processing Value, Report Cards.




KATA PENGANTAR

Alhamdullilah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dpat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN NILAI RAPORT SISWA BERBASIS WEB PADA SMK TUNAS HARAPAN PASAR KEMIS”

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1, Program Studi Sistem Informasi pada UNIVERSITAS RAHARJA.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya .Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Bapak Haryanto S.Kom.,M.M sebagai Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Herva Emilda Sari, S.Kom., M.T.I. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehinggan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  9. Teman-teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi . semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Juli 2019
FIRZA DELLIEN WAYSNI SHAYNA
NIM. 1511489439

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Siklus Informasi

Gambar 2.2. XAMPP

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMK YP Karya 1 Tangerang

Gambar 3.2. Kategori Poin Pelanggaran

Gambar 3.3. Use Case Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.4. Activity Diagram Pencatatan Yang Berjalan

Gambar 3.5. Sequence Diagram Laporan Yang Berjalan

Gambar 3.6. Buku besar atau Pelanggaran

Gambar 3.7. Buku Pencatatan Pelanggaran Siswa

Gambar 4.1. Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Yang diusulkan

Gambar 4.3. Activity Diagram Sistem Yang diusulkan

Gambar 4.4. Sequence Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.5. Sequence Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.6. Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.7. Tampilan Program Halaman Login

Gambar 4.8. Tampilan Program Menu Dashboard

Gambar 4.9. Tampilan Program Menu Kategori Detil Pelanggaran

Gambar 4.10. Tampilan Program Halaman Poin Pelanggaran Siswa

Gambar 4.11. Tampilan Program Input Poin Pelanggaran Siswa



DAFTAR TABEL


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penggunaan teknologi dan informasi kini tidak hanya terbatas dalam lingkungan kerja tetapi juga dalam aspek kehidupan lainnya. Hal tersebut yang menjadikan teknologi dan informasi sangat vital keberadaannya bagi manusia. Salah satu lingkungan yang sudah memanfaatkan teknologi informasi adalah sekolah. Pemanfaatan teknologi informasi diharapkan mampu meningkatkan kualitas mutu pendidikan, meningkatkan efisiensi waktu dan sumber daya bagi sekolah, baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun administrasi sekolah seperti pada pembuatan raport. Sistem informasi pengolahan nilai raport akan memudahkan dalam pengumpulan, penghitungan nilai siswa, hingga pencetakan raport siswa.

Saat ini proses pengolahan nilai raport siswa pada SMK Tunas Harapan Pasar Kemis sudah terkomputerisasi yaitu dengan MS.Excel bahkan sudah menggunakan aplikasi yang disediakan oleh dinas pendidikan. dengan menggunakan sistem yang ada, yaitu Ms. Excel dan sistem dari dinas pendidikan sudah memenuhi kebutuhan. Namun, permasalahan mulai muncul karena dengan menggunakan sistem dari dinas pendidikan pengolahan nilai menjadi kurang efisien,dan kurang efektif. Banyak guru serta wali kelas yang lambat input ke sistem yang di sediakan oleh dinas pendidikan karena banyak guru yang maih gaptek dan banyak form yang harus di isi. Maka dari itu pihak sekolah memilih menggunakan MS.Excel. Permasalahan tersebut bisa diatasi dengan menggunakan sistem informasi pengolahan nilai berbasis web yang lebih di permudah dan tidak membuat rumit guru serta wali kelas. Karena guru / admin tinggal memasukan nilai dan output langsung menjadi lembaran raport.

Maka dari itu dibutuhkan sistem yang mempermudah guru untuk mengolah nilai siswa. Sehingga proses penginputan nilai siswa tersebut menjadi lebih efisien dan tidak menghambat proses penilaian. Hal inilah yang dapat melandasi penulis untuk mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Nilai Raport Siswa Berbasis Web Pada Smk Tunas Harapan Pasar Kemis“.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut berikut rumusan masalah yang di dapat :

  1. Bagaimana proses sistem yang berjalan pada SMK Tunas Harapan Pasar Kemis?
  2. Apa saja kendala yang dihadapi ketika pengolahan nilai raport?
  3. Bagaimana membuat perancangan sistem yang tepat dan akurat untuk penginputan nilai siswa?

Ruang Lingkup

Untuk memudahkan penelitian pada laporan ini agar pembahasan menjadi terarah dan berjalan dengan baik maka perlu kiranya dibuat batasan masalah. Penelitian ini membahas pengolahan nilai rapor pada siswa, yang dimulai dari proses penginputan nilai oleh guru sampai pencetakan menjadi lembaran raport.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Agar lebih mempermudah guru dalam proses penginputan nilai.
  2. Merancang sistem informasi pengolahan nilai yang membantu penyusunan nilai raport.
  3. Menghemat waktu para guru untuk pengolahan nilai raport.
  4. Mendorong penggunaan teknologi pada SMK Tunas Harapan supaya tidak terlalu gaptek pada teknologi.

Manfaat Penelitian

  1. Dapat memperoleh informasi nilai secara cepat dan akurat.
  2. Dapat mempermudah wali kelas dalam pengecekan nilai.
  3. Lebih mempersingkat waktu dan lebih efisien.
  4. Mengurangi penggunaan kertas.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk dapat memperoleh data yang sesuai dengan materi yang sedang dibahas dan kebenaran yang menunjang penelitian ini, maka peneliti menggunakan data sebagai berikut, yaitu:

  1. Metode Observasi

    Dalam penyusunan laporan ini, peneliti melakukan observasi secara langsung bagaimana proses penilaian yang dilakukan pada SMK Tunas Harapan Pasar Kemis.

  2. Metode Wawancara

    Pengumpulan data atau informasi dengan teknik wawancara ini dilakukan dengan mewawancarai Wakasek Kurikulum, Staf Tata Usaha, serta Guru-guru Yang bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi yang ada secara umum sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data yang lebih terperinci.

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode pengumpulan data dan informasi dengan cara mengumpulkan data secara langsung ke perusahaan. Dimana penelitian dilaksanakan sebagai pelengkap peneliti melakukan studi pustaka dengan browsing internet serta mengunjungi perpustakaan kampus, STMIK Raharja.

  4. Metode Analisis Data

    Penulis melakukan metode perancangan berorientasi objek dengan Visual Paradigm for UML Enterprise Edition dalam pembuatan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan menggunakan database MySQL serta menggunakan Sublime Text sebagai text editornya.

    Metode Perancangan

    Penulis melakukan metode perancangan berorientasi objek dengan Visual Paradigm for UML Enterprise Edition dalam pembuatan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan menggunakan database MySQL serta menggunakan Sublime Text sebagai text editornya.

    Metode Pengujian

    Metode yang digunakan dalam pengujian ini yaitu Black Box Testing. Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.

    Sistematika Penulisan

    Peneliti mengelompokkan materi laporan penelitian Skripsi ini menjadi 5 bab utama yang digunakan untuk mempermudah dalam pembahasan masalah dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

    BAB I   PENDAHULUAN

    Berisi tentang latar belakang masalah , perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan.

    BAB II   LANDASAN TEORI

    Pada bab ini membahas mengenai pengertian sistem, pengertian klasifikasi sistem, pengertian analisa sistem, pengertian data dan informasi, pengertian sistem informasi, pengertian diagram arus data, bentuk diagram arus data, dan pengertian pengolahan nilai.

    BAB III   ANALISA SISTEM BERJALAN

    Pada bab ini akan dibahas mengenai gambaran umum SMK Tunas Harapan Pasar Kemis, sejarah singkat, visi misi dan strategi, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, konfigurasi sistem, hak akses (brainware), analisa proses, urutan prosedur, sistem yang berjalan saat ini, analisa sistem yang berjalan pada use case diagram, analisa sistem yang berjalan pada activity diagram, analisa sistem yang berjalan pada sequence diagram, elisitasi tahap I, elisitas tahap II, elisitas tahap III dan final elisitasi.

    BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Pada bab ini akan membahas tentang perancangan sistem dan perancangan basis data yang diusulkan berkaitan dengan analisis yang telah dilakukan dan ditulis pada bab sebelumnya.

    BAB V   PENUTUP

    Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil dari laporan skripsi dan juga saran yang akan diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan perbaikan dimasa mendatang.

    DAFTAR PUSTAKA


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

      Suprihadi berpendapat dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.3 (2013:310) bahwa “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan”.

      Menurut Ageng Setiani (2015:49) dkk berpendapat bahwa, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari produsen-produsen yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu.”

      Menurut Hutahaean (2015:2) mengemukakan bahwa “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.

      Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan sistem adalah cara yang kita lakukan untuk mencapai tujuan yang telah kita buat mulai dari menginput sesuatu memprosesnya kemudian menghasilkan output.

    2. Karakteristik Sistem

      Suatu sistem mempunyai ciri-ciri karakteristik yang terdapat pada sekumpulan elemen yang harus dipahami dalam mengidentifikasikan pembuatan sistem. Adapun karakteristik menurut (Hutahaean, 2015:3)[1] , adalah sebagai berikut:

      1. Komponen (Components)

        Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem dapat bekerja sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.

      2. Batasan Sistem (Boundary)

        Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luar dinamakan dengan batasan sistem. Batasan sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan juga menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

      3. Lingkungan Luar Sistem (Evinronment)

        Apapun yang berada di luar batas dari sistem dan mempengaruhi sistem tersebut dinamakan dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan wajib dipilihara dan yang merugikan harus dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sistem.

      4. Penghubung Sistem (interface)

        Media penghubung diperlukan untuk mengalirkan sumber-sumber daya dari sub sistem ke sub sistem lainnya dinamakan dengan penghubung sistem.

      5. Masukan Sistem (input)

        Energi yang dimasukkan ke dalam sistem dinamakan dengan masukan sistem (input) dapat berupa perawatan dan masukan sinyal. Perawatan ini berfungsi agar sistem dapat beroperasi dan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk menghasilkan keluaran (output).

      6. Keluaran Sistem (output)

        Hasil dari energi yang telah diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dinamakan dengan keluaran sistem (output). Informasi merupakan contoh keluaran sistem.

      7. PengolahAN Sistem (Process)

        Untuk mengolah masukan menjadi keluaran diperlukan suatu pengolah yang dinamakan dengan pengolah sistem.

      8. Sasaran Sistem (Objective)

        Sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran yang sangat menentukan input yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan.

    3. Klasifikasi Sistem

      Adapun klasifikasi sistem menurut (Hutahaean, 2015:6) diuraikan sebagai berikut:

      1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologis, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, dan lain sebgainya.
      2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh machine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
      3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas sistem). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.
      4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    1. Definisi Sistem Informasi

      Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.3 (2013:310) Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi

      Menurut Hutahaean (2016:13) “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang memepertemukan kebutuhan pengelola transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan”.

      Menurut Swastika dan Putra (2016:3)“ Sistem informasi merupakan kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengalihan informasi”.

    2. Komponen Sistem Informasi

      Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, ke enam blok tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu-kesatuan untuk mencapai sasaran.

      1. Blok masukan (input blok)

        Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

      2. Blok model (model block)

        Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan

      3. Blok keluaran (output block)

        Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem

      4. Blok teknologi (technology block)

        Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian din secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama :

        1. Teknisi (human ware atau brainware)
        2. Perangkat lunak (software)
        3. Perangkat keras (hardware)
      5. Blok basis data (database block)

        Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

      6. Blok kendali (control block)

        Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian pedu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

    Konsep Dasar Data dan Informasi

    1. Definisi Data

      Menurut Suprihadi, dkk dalam jurnal CCIT Vol. 6 No. 3 (2013:310) “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan dan belum diolah.”

      Menurut Aris dkk (2016:74) “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suaru kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event)adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertebtu. Kesatuan nyata (fact and entitiy) adalah berupa suatu objek nyataseperti, tempat, benda,dan orang-orang yang betul-betul dan terjadi”.

      Menurut Iswandy (2015:73) Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

      Berdasarkan kedua definisi tersebut, maka bisa didapat kesimpulan bahwa data adalah bahan mentah untuk dijadikan Informasi

    2. Definisi Informasi

      Menurut Rauf Fauzan dkk (2015) Informasi adalah data yang telah dirangkum atau dimanipulasi dalam bentuk lain untuk tujuan pengambilan keputusan.

      Menurut Wahyu Hidayat dkk mengutip dari Yakub dalam Jurnal CERITA (2016:32), Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut : “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

      Menurut Krismiaji (2015:14), Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.

      Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian informasi adalah data yang diolah agar bermanfaat dalam pengambilan keputusan bagi penggunanya.

      Menurut Abidin dalam Sutopo, dkk (2016:24) “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan”.

    3. Siklus Informasi

      Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali.

    4. Nilai Informasi

      Menurut Lipursari dalam Jurnal STIE Semarang Vol. 5 No. 1 (2013:19), “Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya. Nilai ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

      1. Mudah Diperoleh Sifat ini menunjukan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh . kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.
      2. Luas dan Lengkap Sifat ini menunjukan lengkapnya isi formasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasi nya. Sifat ini sangat kabur dan karen itu sulit mengukurnya.
      3. Ketelitian Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Dalam hubunganya dengan volume data yang besar biasanya dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.
      4. Kecocokan Sifat ini menunjukan betapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubunganya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna, tetapi mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya.
      5. Ketepatan Waktu Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui lebih pendek dari pada siklus untuk mendapatkan informasi berupa masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada para pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur.
      6. Kejelasan Sifat ini menunjukan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.
      7. Keluwesan Sifat ini berhubungan dengan disesuaikan nya keluaran informasi tidak hanya dengan lebih dari satu keputusan tetapi juga dengan lebih dari seorang pengambil keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur..
      8. Dapat Dibuktikan Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.
      9. Tidak Ada Prasangka Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
      10. Tidak Dapat Diukur Sifat ini menunjukan hakikat-hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.

    Konsep Dasar Perancangan

    1. Definisi Perancangan

      Menurut pendapat Wahyu Hidayat dkk dalam jurnal CERITA (2016:49), “Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan”. Menurut McLeod dalam Fauzi dan Titis (2015:26) “Perancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru, jika sistem itu berbasis komputer, perancangan dapat dinyatakan spesifikasi peralatan yang digunakan”.

      Menurut Alison McKay dkk dalam International journal of computer integrated manufacturing (2016:237-250), “Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”. Desain Konfigurasi komputer untuk menerapkan sistem.Tujuan Perancangan.

    2. Tujuan Perancangan

      Menurut Muharto dan Arisandy (2016:103), “Tujuan perancangan sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user). Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem”.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Analisis

    SWOT

    1. Definisi SWOT

      Menurut Rangkuti dalam Hermanto (2016:14) “Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.

    2. Unsur-unsur Analisa SWOT

      Menurut Rangkuti (2016:48) untuk menganalisis secara lebih dalam tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis SWOT, yaitu :

      1. Faktor Eksternal Faktor eksternal ini bertujuan untuk mendapatkan faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman organisasi ini.
      2. Faktor Internal Faktor internal ini bertujuan untuk mendapatkan faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan organisasi ini

    Konsep Dasar UML

    1. Definisi UML

      Menurut Maimunah, Padeli, Erna Astriyani (2018), “Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafik yang didukung oleh meta-model tunggal yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khuusnya sistem yang dibangun menggunakan pemograman berorientasi objek”.

      Menurut Sutrisno dalam jurnalnya (2017). “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

      Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016:133) mengemukakan bahwa “UML (Unified Modelling Language) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. ”.

    2. Diagram UML

      Berikut ini adalah Diagram-diagram yang terdapat didalam UML Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016:155):

      1. Use Case Diagram Merupakan pemodelan untuk sistem informasi yang dibuat untuk mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
      2. Activity Diagram Merupakan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Kegunaan Aktivitas diagram :

        a. Rancangan proses bisnis

        b. Urutan atau pengelompokan lampiran dari sistem atau user interface

        c. Rancangan pengujian

        d. Rancangan menu

      3. Sequence Diagram Menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sequence maka harus mengetahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
      4. Class Diagram Class Diagram, dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama Class menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan diatas kotak. Bila class mempunyai nama yang terdiri dari 2 suku kata atau lebih, maka semua suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata menggunakan huruf besar. Tipe attribute dan niali default bisa di munculkan sebagaimana operation. Untuk mengurangi ambiguitas pada pendepenelitianan class, contraint bisa ditambahkan.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Admin, FIRZA

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1511489439&oldid=340729"