SI1511489320

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PENERAPAN OFFICIAL SITE BERBASIS OPEN

SOURCE SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI

BERITA PADA ASOSIASI

 

SKRIPSI

 

 

Disusun Oleh :

 

NIM
:1511489320
NAMA

 

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2017/2018)





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENERAPAN OFFICIAL SITE BERBASIS OPEN

SOURCE SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI

BERITA PADA ASOSIASI

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1511489320
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, September 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M)
       
(Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom.)
NIP : 000594
       
NIP : 078010




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PENERAPAN OFFICIAL SITE BERBASIS OPEN

SOURCE SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI

BERITA PADA ASOSIASI

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511489320
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017 / 2018

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, September 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M)
   
(Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I)
NID : 99001
   
NID : 14012




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PENERAPAN OFFICIAL SITE BERBASIS OPEN

SOURCE SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI

BERITA PADA ASOSIASI

 

Dibuat Oleh :

 

NIM
: 1511489320
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENERAPAN OFFICIAL SITE BERBASIS OPEN

SOURCE SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI

BERITA PADA ASOSIASI

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1511489320
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, September 2018

 
 
 
 
NIM : 1511489320

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Saat ini dalam menghadapi era digital, seperti halnya dengan proses penyebaran informasi banyak situs berita hadir memberikan kemudahan bagi masyarakat karena perkembangan website sebagai sarana informasi mampu menyajikan segala bentuk informasi berita secara online yang lebih update, dan tentunya mudah diakses kapanpun dan dimanapun. Penerapan website APTISI yang baru dengan domain aptisi.or.id ini menyajikan informasi lengkap seputar kegiatan APTISI maupun berita Perguruan Tinggi secara update. Dalam penelitian ini, ditemukan 3 (tiga) masalah yang dihadapi dalam penerapan website ini. Alternatif penanganan masalah adalah dengan menerapkan website APTISI yang baru untuk dapat memperbaiki sistem yang sebelumnya. Dilakukan tahapan final elisitasi sebanyak 15 (lima belas) dalam mempersiapkan penyempurnaan website APTISI untuk kelancaran dalam proses penyedia dan penyebaran informasi. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode elisitasi dan analisis SWOT, serta adanya penggunaan metode perancangan UML, flowchart dan HIPO dengan diuji menggunakan blackbox testing. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya website APTISI yang baru menjadi sebuah media informasi pertama dalam mencari kegiatan APTISI yang sedang dan atau akan berlangsung.

Kata kunci : Website, Asosiasi, Penyedia Berita

ABSTRACT

Currently in the handling of the digital age, as well as the information process many sites are present by using the sites as a means of information capable of presenting the latest information online that is more updated, and easily accessed whenever and wherever. APTISI's new APTISI website with aptisi.or.id domain provides complete information about APTISI activities as well as Higher Education Update news. In this study, found 3 (three) problems that involve in the implementation of this website. Alternative problem handling is to apply a new APTISI website to be able to repair the previous system. Conduct the final stages of elicitation as much as 15 (fifteen) in the APTISI enhancement website for smoothness in the process of provider and dissemination of information. The research method was conducted using elicitation and SWOT analysis method, and UML, flowchart and HIPO calculation technique with delay using blackbox testing. The results of this study indicate the existence of the new APTISI website to be the first information media in searching for the ongoing and ongoing APTISI activities.

Keywords: Website, Association, News Provider




KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat ilmu, kesehatan, serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat membuat dan menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun judul yang diambil adalah “Penerapan Official Site Berbasis Open Source Sebagai Penyedia Informasi Berita Pada Asosiasi”.

Laporan Skripsi ini ditulis dan tersusun rapi untuk memenuhi salah satu persyaratan lulus pada jenjang Sarjana (S1) dan sekaligus sebagai implementasi ilmu yang didapat oleh penulis setelah dipelajari selama masa perkuliahan dan skripsi.

Hati kecil penulis pun menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dukungan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini kurang berjalan baik dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang diberkahi kebahagiaan ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si, selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Bapak (Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M) selaku dosen pembimbing I, yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Mamoi (Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I.) selaku dosen pembimbing II, yang telah banyak memberikan kasih sayang, arahan dan motivasi kepada penulis selama Skripsi.
  7. Bapak Daelami Ahmad, S.Ag., M.Si selaku stakeholder yang telah membantu dan memberikan saran selama penulis menjalankan skripsi.
  8. K Hap (Eka Purnama Harahap, S.Kom) selaku dosen pengajar yang selalu memberikan arahan dan motivasi kepada penulis.
  9. K Nin (Ninda Lutfiani, S.Kom) yang juga turut memberikan ilmunya dan selalu sabar dan memberikan motivasi kepada penulis.
  10. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
  11. Kedua Orang Tua dan Adik-adik tercinta yang telah memberikan semangat, materil, dan doa untuk keberhasilan penulis..
  12. Teman-teman seperjuangan Tim FANTA (Wahyu Setya Wardana dan Moch Sandi Alpansuri) yang selalu bersama dalam suka maupun duka.
  13. Teman-teman seperjuangan TimUR 5 (Fanta, Ryzen, Latel, Lily) yang telah berjuang bersama di Perguruan Tinggi Raharja.
  14. Pasukan RIC yang telah memberi keceriaan selama menyelesaikan laporan Skripsi.
  15. Sahabat-sahabat tersayang (Wiwi, Ria, Icha, Febby, Nabila, Hanifah, Bolo, Mega, Putri, Nurus, Aulia dan Arini) yang selalu memberikan semangat.
  16. Ifdi Bayu Saputra yang senantiasa memotivasi dan memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, terlepas dari kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis menerima dan menghargai kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, September 2018
(Resti Rahmawati)
NIM. 1511489320



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Menghadapi era disruptif yang pesat akan perkembangan teknologi informasi seperti saat ini, memberikan dampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat dalam memperoleh informasi. Penyajian informasi yang mengalir begitu cepat untuk dapat diketahui oleh siapa saja tentunya harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para pengolah informasi. Sebab itu, informasi menjadi suatu kebutuhan yang diperlukan di dalam suatu organisasi, asosiasi, lembaga serta lingkungan yang berada di luar sistem. Informasi dianggap sangat penting dalam penambahan pengetahuan, mengurangi ketidakpastian dan risiko kegagalan serta dapat membantu para pemimpin dalam mengambil suatu kesimpulan dan keputusan yang efektif dan efisien.

Berkembangnya teknologi informasi yang semakin akrab menyentuh kehidupan manusia, menjadikan manusia ini sebagai user yang menginginkan untuk mendapatkan informasi lengkap serta up to date. Salah satunya dengan mewujudkan keinginan manusia dalam memperoleh informasi dengan mudah. Selain mendapat informasi yang lengkap serta up to date, perkembangan teknologi informasi juga dapat mengirimkan serta mempublikasikan informasi kepada masyarakat luas secara online. Suatu asosiasi dan lembaga dapat mempublikasikan berbagai informasi dan kegiatannya secara online kepada masyarakat.

Salah satu kemajuan teknologi informasi yang dapat dirasakan dengan diperolehnya informasi yaitu melalui sebuah internet yang dapat mengakses ilmu pengetahuan dan informasi secara bebas. Banyak manfaat yang dirasakan dari penggunaan internet, misalnya dengan perancangan sebuah official site atau yang biasa disebut website. Dalam official site tersebut, dapat menampilkan informasi mengenai sesuatu yang diperlukan oleh pengunjung website.

Dikutip dari Seminar Nasional Teknik Industri BKSTI Tahun 2014[1], bahwa sistem informasi berbasis website dapat digunakan sebagai salah satu upaya dalam melakukan up dating data, monitoring dan evaluasi bagi pihak yang bersangkutan. Sistem informasi berbasis website juga sebagai jendela yang efektif antar pihak yang berkepentingan, membuat monitoring dan evaluasi program.

Dalam mempromosikan suatu asosiasi, informasi yang up to date sungguh sangat dibutuhkan. Karena dengan adanya informasi, perkembangan tentang asosiasi tersebut dapat dijabarkan secara luas dan terperinci. Begitu juga dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) yang merupakan salah satu organisasi yang beranggotakan seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ingin menyajikan informasi tentang berita yang up to date dan kegiatan APTISI.

Official site APTISI dengan domain aptisi.or.id ini merupakan website asosiasi yang menyajikan informasi up to date seputar berita, artikel, seminar, workshop, hingga agenda kegiatan seperti rapat APTISI. Memiliki konsep untuk menjadikan official site ini menjadi nomor satu dari website sebelumnya dengan domain aptisi.org agar dapat menjadi titik acuan informasi terkait seputar APTISI.

Tidak hanya menampilkan sajian informasi, dalam official site APTISI ini juga menampilkan statistik data informasi. Seperti dengan adanya statistik penulis post teraktif, statistik post view, post paling banyak memiliki komentar, like serta view.

Berdasarkan dari pemaparan di atas, maka penelitian ini diberi judul: Penerapan Official Site Berbasis Open Source Sebagai Penyedia Informasi Berita Pada Asosiasi.

Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang yang ada, terdapat 3 (tiga) rumusan masalah yang ditemukan :

  1. Apakah penyebaran informasi yang berjalan seputar berita, artikel, seminar, workshop serta agenda kegiatan APTISI berjalan dengan efektif?
  2. Apakah official site APTISI dapat menjadi media informasi utama dalam mencari berita seputar Perguruan Tinggi Swasta (PTS)?
  3. Apakah penyebaran informasi yang dilakukan dapat memberikan feedback yang positif terhadap masyarakat?

Ruang Lingkup

Dalam merancang sistem informasi online yang dibuat berbasis website, pasti dibutuhkan data informasi yang akurat. Sistem informasi Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) masih belum tersebar luas. Maka dari itu dalam penulisan penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup penelitian.

Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan, maka penelitian ini dibatasi dengan 3 (tiga) permasalahan diantaranya :

  1. Informasi up to date mengenai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) seluruh Indonesia.
  2. Sistem dapat digunakan sebagai media informasi yang dapat memberikan informasi seputar kegiatan APTISI.
  3. Sistem menampilkan statistik data post yang telah dibuat.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian diuraikan secara jelas sesuai dengan objek penelitian yang dipilih. Tujuan penelitian harus disesuaikan dengan rumusan masalah dan jawaban terletak pada kesimpulan penelitian.

Terdapat 3 (tiga) tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Informasi yang berjalan seputar berita, artikel, seminar, workshop serta agenda kegiatan APTISI berjalan dengan efektif.
  2. Official site APTISI dengan domain aptisi.or.id dapat menjadi media informasi utama dalam mencari informasi seputar APTISI.
  3. Mendapatkan feedback positif terhadap informasi yang dimuat pada website

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tujuan dan terjawabnya rumusan masalah. Manfaat yang diberikan nantinya akan membantu para pengguna lainnya.

Adapun 3 (tiga) manfaat yang didapatkan dari penelitian ini :

  1. Memudahkan para pengunjung website mencari tahu seputar Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
  2. Meningkatkan citra Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) sebagai asosiasi yang aktif.
  3. Dengan adanya official site APTISI dengan domain aptisi.or.id diharapkan akan lebih dikenal masyarakat luas.

Metode Penelitian

Dalam menyusun laporan skripsi ini, metode yang digunakan yaitu mengumpulkan data-data mengenai keadaan yang terjadi untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan. Penelitian yang penulis lakukan merupakan jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang harus mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi. Dalam metode penelitian ini dilakukan 2 (dua) tahap, yaitu :

Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan 2 (dua) metode, yaitu :

  1. Metode Observasi (Pengamatan langsung)
    Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung pada objek yang diteliti dan mencari data yang diperlukan sebagai bahan untuk penulisan laporan penelitian. Dari pengamatan yang telah dilakukan selama 6 bulan di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, peneliti dapat mengumpulkan data sebagai sumber informasi dalam hal membantu dalam proses menganalisa untuk pembangunan sistem tersebut.
  2. Metode Studi Pustaka
    Yaitu metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari beberapa sumber-sumber literature seperti buku, jurnal, makalah, serta internet yang berhubungan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan skripsi ini.

Metode Analisa

Metode analisa sistem yang digunakan berupa analisa SWOT. SWOT adalah sebuah metode analisis kondisi yang menjelaskan kondisi objek dalam 4 (empat) kategori Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Faktor pendukung) dan Threat (Ancaman) terhadap sistem official site APTISI ini sehingga dapat menganalisa apapun yang mencakup ke dalam SWOT.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami secara jelas laporan skripsi ini, penulis mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai informasi umum, terdiri dari latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas beberapa definisi ataupun teori-teori yang sesuai dengan penelitian yang penulis lakukan diantaranya, adanya 10 (sepuluh) literature review yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan antara lain: konsep dasar penerapan, konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar website, konsep dasar wordpress, definisi CMS, definisi media, definisi online, konsep dasar internet, konsep dasar berita, konsep dasar asosiasi, konsep dasar analisa SWOT, konsep dasar elisitasi, definisi UML, definisi flowchart, definisi HIPO, definisi blackbox testing, konsep dasar literature review.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini berisi gambaran tentang instansi yang merupakan tempat penelitian, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, beberapa daftar keinginan dari pihak terkait yang diajukan dan terangkum dalam elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi. Selain itu menjelaskan beberapa alternatif pemecahan masalah yang muncul.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan rancangan sistem yang baru. Untuk metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dan analisa keluaran. Diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output), analisis SWOT, rancangan program, konfigurasi sistem, strategi, testing, evaluasi, schedule implementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari pembuatan sistem laporan persediaan barang terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem dimasa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Penerapan

Pada bab ini, penulis akan menjelaskan tentang 2 (dua) hal : definisi penerapan dan langkah-langkah penerapan.

Definisi Penerapan

Terdapat 2 (dua) definisi penerapan menurut para ahli, diantaranya :

Pernyataan yang dikemukakan oleh Yulia dan Dewi dalam bukunya Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen (2015:74)[2], “penerapan adalah kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja.”

“Penerapan adalah pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan, dan/atau ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam kegiatan perekayasaan, inovasi, serta difusi teknologi”. Rianto Adi (2015:126) [3]

Berdasarkan 2 (dua) pengertian penerapan di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan adalah sebuah kegiatan pemanfaatan dari hasil penelitian untuk menghasilkan inovasi baru yang dapat digunakan dengan baik.

Langkah-Langkah Penerapan

Menurut Yulia dan Dewi (2015:74) [2] langkah-langkah dalam tahap penerapan yaitu :
  1. Merancang penerapan. Karena hanya tinggal satu tahap pengembangan yang tersisa sebelum sistem baru digunakan manajer dan spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yang diperlukan untuk menerapkan rancangan sistem.
  2. Mengumumkan penerapan. Proyek penerapan diumumkan kepada para pegawai dengan cara yang sama seperti pada penelitian sistem. Tujuan pengumuman ini adalah menginformasikan pegawai mengenai keputusan untuk menerapkan sistem baru dan meminta kerja sama pegawai.
  3. Mendapatkan sumber daya perangkat keras. Rancangan sistem disediakan bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada konfigurasi yang disetujui. Ketika semua usulan telah diterima dan dianalisis, komite pengarah SIM memilih satu pemasok atau lebih spesialis informasi memberikan dukungan bagi keputusan ini dengan mempelajari usulan dan membuat rekomendasi. Setelah disetujui perusahaan melakukan pemesanan.
  4. Mendapatkan sumber daya perangkat lunak. Jika perangkat lunak aplikasi jadi dibeli, pemilihan pemasok perangkat lunak dapat mengikuti prosedur yang sama seperti yang digunakan untuk memilih pemasok perangkat keras yaitu RFP dan usulan.
  5. Menyiapkan database. DBA bertanggung jawab untuk semua kegiatan yang berhubungan dengan data, dan ini mencakup persiapan database.
  6. Menyiapkan fasilitas fisik. Jika perangkat keras dari sistem baru tidak sesuai dengan fasilitas yang ada, perlu dilakukan konstruksi baru atau perombakan.
  7. Mendidik peserta dan pemakai. Sistem baru kemungkinan besar akan memengaruhi banyak orang. Beberapa orang akan membuat sistem bekerja. Mereka disebut dengan peserta. Peserta harus dijadwal jauh setelah siklus hidup dimulai, tepat sebelum bahan–bahan yang dipelajari mulai diterapkan.
  8. Masuk ke sistem baru. Proses menghentikan penggunaan sistem lama memulai penggunaan sistem baru disebut cutover. Ada 4 pendekatan dasar: percontohan, serentak, bertahap, dan paralel.

Konsep Dasar Sistem

Pada bab ini, penulis akan menjelaskan tentang 3 (tiga) hal : definisi sistem, karakteristik sistem dan klasifikasi sistem.

Definisi Sistem

Terdapat 3 (tiga) definisi sistem menurut para ahli, diantaranya :

“Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.” Abdul Kadir (2014:61). [4]

Pernyataan yang dikemukakan oleh Romney, Marshall B. dan Steinbart dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi (2015:3)[5], “sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.”

“Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.” Mulyadi (2016:5). [6]

Berdasarkan 3 (tiga) pengertian sistem di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan bagian atau komponen yang saling berhubungan, saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean (2015:3-5),[7] supaya sistem dikatakan sistem yang baik, memiliki karakteristik yaitu :
  1. Komponen

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)

  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

  6. Lingkungan luar sistem (Environment) adalah di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  7. Penghubung Sistem (Interface)

  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari sub sistem ke sub sistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk sub sistem lain melalui penghubung.

  9. Masukan Sistem (Input)

  10. Masukkan sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa maintenance input (perawatan) dan sinyal input (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi sedangkan signal input merupakan energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

  11. Keluaran Sistem (Output)

  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan.

  13. Pengolahan Sistem

  14. Yaitu suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  15. Sasaran Sistem

  16. yaitu suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Untuk dapat memahami konsep dasar informasi, akan dibahas mengenai data menurut para ahli, diantaranya :

Menurut Edy Irwansyah (2014:2)[8], data adalah kumpulan item yang belum diproses, yang dapat mencakup teks, angka, gambar, audio dan video.

“Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.” (Gordon B. Davis dalam Irwansyah, 2014:8) [8]

Menurut H.A. Rusdiana dan Moch Irfan (2014:68)[9], mengemukakan bahwa data adalah fakta yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data dapat berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran. Saat ini data tidak hanya dalam bentuk kumpulan huruf-huruf dalam bentuk kata atau kalimat, tetapi juga dapat dalam bentuk suara, gambar diam dan bergerak, baik dalam bentuk dua maupun tiga dimensi.

Dari 3 (tiga) pengertian data menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa data merupakan bahan yang berupa peristiwa atau fakta lainnya yang akan diolah atau diproses menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat.

Definisi Informasi

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata,” (Hutahaean, 2015: 9). [7]

Menurut Tyoso (2016:21)[10], informasi adalah suatu pertambahan dalam ilmu pengetahuan yang menyumbangkan kepada konsep kerangka kerja yang umum dan fakta-fakta yang diketahui.

Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:9)[11], informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi menurunkan ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan).

Berdasarkan pengertian informasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah, dikelola atau diproses sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna atau penerimanya.

Kualitas Informasi

Kualitas informasi (quality of information) tergantung dari accurate, timeliness, dan relevance (Yakub dan Vico Hisbanarto, 2014:20).[12]

  1. Akurat (accurate), informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Dapat juga diartikan bahwa informasi harus harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi, kemungkinan terbanyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi. Komponen akurat meliputi:

    1. Completeness, informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.

    2. Correctness, informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.

    3. Security, informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.

  2. Tepat Waktu (timeleness), informasi datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

  3. Relevan (relevance), informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.

Nilai Informasi

Menurut Hutahaean (2015: 11-12)[7], nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Jenis-jenis Informasi

Menurut Rachmat Krisyantono yang dikutip oleh Astriyani (2016 : 206-207):[13]
  1. Informasi Penyejuk

  2. Informasi keadaan sekarang yang merangkum keadaan umum bisnis atau organisasi.

  3. Peringatan

  4. Berisi petunjuk terhadap sesuatu yang tidak biasa atau barangkali memerlukan tindakan manajerial atau perubahan-perubahan rencana.

  5. Indikator Kunci

  6. Berisi ukuran aspek-aspek penting yang berkaitan dengan kinerja organisasi.

  7. Informasi Situasional

  8. Informasi terkini tentang proyek, masalah, atau isu penting yang memerlukan perhatian manager.

  9. Gosip

  10. Informasi informal yang berasal dari sumber seperti pihak industri yang terkadang berguna untuk menangani suatu masalah.

  11. Informasi eksternal

  12. Informasi yang berasal dari luar departemen atau perusahaan. Kadangkala informasi ini masih hangat dan berjangka pendek (misalnya adanya penandatanganan kontrak oleh pesaing) tetap kadangkala berjangka panjang (misalnya studi lingkungan yang dilakukan lima tahun terakhir).

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Definisi Sistem Informasi

    Terdapat 3 (tiga) pengertian sistem informasi menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut :

    “Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke pengguna.” (Atyanto Mahatmyo, 2014:6).[14]

    Pernyataan yang dikemukakan oleh Paula Bajdor dan Iwona Grabara (2014:96)[15], sistem informasi merupakan pengolahan dari data yang dibentuk menjadi informasi sehingga berkontribusi terhadap kebutuhan bersama, macam-macam sistem informasi dibedakan diantaranya pengumpulan informasi, pengirim informasi,penerima informasi dan umpan informasi.

    Menurut Hutahaean (2015: 13)[7], sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dalam suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

    Berdasarkan 3 (tiga) pendapat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan sistem mengumpulkan, memproses dan menganalisis untuk tujuan tertentu mendukung fungsi operasional organisasi.

    Komponen Sistem Informasi

    Menurut Yakub dan Vico Hisbanarto (2014:36[12], istem informasi merupakan susunan yang terdiri dari beberapa komponen. Komponen sistem informasi terdiri dari :

    1. Blok masukan (input block), blok masukan memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, dan metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.

    2. Blok teknologi (technology block) blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan data, mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

    3. Blok model (model block), blok model terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik untuk memanipulasi data input dan data yang tersimpan.

    4. Blok keluaran (output block), blok keluaran merupakan keluaran atau informasi yang berkualitas dan berguna untuk semua tingkatan manajemen.

    5. Blok data (database block), blok basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Resti Rahmawt