SI1511488914

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA

BERBASIS WEB PADA SMA IP YAKIN

JAKARTA BARAT


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1511488914
NAMA

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA

BERBASIS WEB PADA SMA IP YAKIN

JAKARTA BARAT

Disusun Oleh :

NIM
: 1511488914
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 8 Februari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
       
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA

BERBASIS WEB PADA SMA IP YAKIN

JAKARTA BARAT

Dibuat Oleh :

 

SKRIPSI

NIM
: 1511488914
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Oleh :

Tangerang, 8 Februari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 15015
   
NID : 15018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA

BERBASIS WEB PADA SMA IP YAKIN

JAKARTA BARAT

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511488914
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... Februari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

Yang bertanda tangan dibawah ini,

NIM
: 1511488914
Nama
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Sripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 8 Februari 2018

 
 
 
Materai 6000,
 
 
 
NIM : 1511488914

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

ABSTRAK

Sistem pengolahan nilai yang berjalan pada SMA IP Yakin Jakarta Barat masih dilakukan secara semi terkomputerisasi, yang artinya masih manual. Permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan saat ini yaitu masih menggunakan Microsoft Excel, dimana jika data nilai siswa terjadi perubahan yang tidak disengaja dan akan mempengaruhi data yang lain dan dapat menimbulkan kehilangan atau masalah dalam pengolahan data nilai siswa. Penyimpan data nilai siswa dicatat dan disimpan secara konvensional, maka membutuhkan waktu yang lama dalam melakukannya. Adapun tujuan peneliti yaitu merubah sistem penilaian siswa yang semi terkomputerisasi menjadi sistem yang terkomputerisasi yaitu sistem yang berbasis web dengan cara diakses secara online sehingga tidak menggunakan waktu lama dalam pengolahan nilai siswa, dan siswa dapat langsung melihat nilai dengan cara mengisi password. Untuk memenuhi kebutuhan sistem maka membutuhkan metode pengumpulan data yang berupa observasi, wawancara dan metode analisa elisitasi. Sedangkan metode perancangan sistem dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) dan implementasinya menggunakan bahasa pemograman PHP dengan database MYSQL, serta pengujian dengan menggunakan Black Box hasil penelitian berupa rancangan. Demikian sistem berbasis web ini dapat mempermudah dalam proses penilaian siswa, serta dapat dilakukan secara cepat dan akurat.

Kata Kunci: Sistem Informasi, Perancangan, Nilai Siswa.

 

ABSTRACT

Value processing system that runs on SMA IP Jakarta Barat sure still done semiterkomputerisasi, which means still manual. Problems that exist on the current system is still using Microsoft Excel, where if the student value data occurs unintentional changes and will affect other data and can cause loss or problems in processing student data value. Student record keeping data is recorded and stored conventionally, so it takes a long time to do so. The purpose of the researcher is to change the students' semi-computerized assessment system into a computerized system that is web-based system by being accessed online so as not to use long time in processing student value, and students can directly see the value by filling the password. To meet the needs of the system requires a method of collecting data in the form of observation, wawacara and methods of elicitation analysis. While the system design method using UML (Unified Modeling Language) and its implementation using PHP programming language with MYSQL database, as well as pengujuan by using Black Box result of research in the form of design. Thus this web-based system can simplify the process of student assessment, and can be done quickly and accurately.

Keywords: Information System, Design, Student Value.

 

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim. Dengan segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Skripsi ini yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Nilai Siswa Berbasis Web Pada SMA IP Yakin Jakarta Barat”. Tujuan dari pembuatan laporan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi masih banyak kekurangan, karena keterbatasan kemampuan peneliti dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan sehingga peneliti mengharapkan bantuan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang.

Segala bantuan dan dukungan baik secara moral maupun material juga didapatkan peneliti dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terimakasih terutama kepada:

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM selaku ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku direktur AMIK Raharja Informatika.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku pembantu ketua I bidang akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom selaku kepala jurusan sistem informasi STMIK Raharja.
  5. Bapak Ir.Khozin Yuliana, MM selaku dosen pembimbing pertama yang telah memberikan arahn dan saran-saran kepada peneliti sehingga laporan skripsi dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
  6. Ibu Desy Apriani, S. Kom. selaku dosen pembimbing kedua yang telah memberikan bantuan dan masukan ilmu kepada peneliti untuk menyelesaikan laporan skripsi.
  7. Ibu Laila Sari selaku stakeholder pada SMA IP Yakin Jakarta Barat yang telah membantu peneliti dalam berjalannya laporan skripsi.
  8. Kedua orang tua yang telah memberikan banyak dukungan dan doa untuk keberhasilan peneliti agar dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan tepat waktu.
  9. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Rarja yang telah banyak memberikan pengatahuan ilmu kepada peneliti.
  10. Sahabat-sahabat yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada peneliti dalam menyusun laporan skripsi ini.
  11. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang selama ini juga turut memberikan semangat dan doa agar peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini.

Akhir kata, peneliti berharap laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan bagi peneliti khususnya.

Tangerang, 1 Juni 2018
Nina Selfiana
1511488914

Daftar isi


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Analisa SWOT Yang Berjalan

Tabel 3.2. Matriks Analisa SWOT Yang Berjalan

Tabel 3.6. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.8. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.9. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur

Tabel 4.2. Stuktur Guru

Table 4.3 Struktur Kelas

Tabel 4.4. Struktur Kelas_Guru

Tabel 4.5. Struktur Matapelajaran

Tabel 4.6. Struktur Penilaian

Tabel 4.7. Struktur Periode

Tabel 4.8. Struktur Sisawa

Tabel 4.9. Struktur Users

Tabel 4.11. Schedule Implementasi

Tabel 4.12. Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Komponen Sistem Informasi

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Use Case Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.3. Activity Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.4. Sequence Diagram Yang Berjalan

Gambar 4.1. Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.2. Activity Diagram Guru Yang Diusulkan

Gambar 4.3. Sequence Diagram Siswa Yang Diusulkan

Gambar 4.8. Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.9. Prototype Tampilan Login Admin

Gambar 4.10.Prototype Tampilan Halaman Utama Admin

Gambar 4.11.Prototype Tampilan Halaman Siswa

Gambar 4.12.Prototpye Tampilan Halaman Guru

Gambar 4.13. Prototpye Tampilan Halaman Kelas

Gambar 4.14. Prototpye Tampilan Halaman Mata Pelajaran

Gambar 4.15. Prototpye Tampilan Halaman Kelas Guru

Gambar 4.16. Prototpye Tampilan Halaman Setup

Gambar 4.17. Prototpye Tampilan Login Guru

Gambar 4.18. Prototpye Tampilan Halaman Utama Guru

Gambar 4.19. Prototpye Tampilan Halaman List Kelas

Gambar 4.20. Prototpye Tampilan Halaman Input Nilai

Gambar 4.21. Tampilan Login Admin

Gambar 4.22. Tampilan Halaman Utama Admin

Gambar 4.23. Tampilan Data Siswa

Gambar 4.24. Tampilan Data Guru

Gambar 4.25. Tampilan Data Kelas

Gambar 4.26. Tampilan Data Mata Pelajaran

Gambar 4.27. Tampilan Data Kelas Guru

Gambar 4.28. Tampilan Data Setup

Gambar 4.29. Tampilan Halaman Login Guru

Gambar 4.30. Tampilan Halaman Utama Guru

Gambar 4.31. Tampilan Data List Kelas

Gambar 4.32. Tampilan Halaman Input Nilai

Gambar 4.33. Pengujian Mengosongkan Username Password

Gambar 4.34. Hasil Pengujian Mengosongkan Username Password

Gambar 4.35. Pengujian Mengosongkan Password

Gambar 4.36. Hasil Pengujian Mengosongkan Password

Gambar 4.37. Pengujian Mengisi Username Password

Gambar 4.38. Hasil Pengujian Mengisi Username Password

Gambar 4.39. Pengujian Form Input Tidak Lengkap

Gambar 4.40. Hasil Pengujian Input Data Tidak Lengkap

Gambar 4.41. Pengujian Penginputan Data Siswa Dengan Benar

Gambar 4.42. Hasil Pengujian Penginputan Data Siswa

Gambar 4.43. Pengujian Merubah Data Guru

Gambar 4.44. Hasil Pengujian Perubahan Data Guru

Gambar 4.45. Pengujian Menghapus Data Mata Pelajaran

Gambar 4.46. Hasil Pengujian Hapus Data Mata Pelajaran

Gambar 4.47. Pengujian Mengklik Data Kelas

Gambar 4.48. Hasil Pengujian Mengklik Data Kelas

Gambar 4.49. Pengujian Mencari Data Kelas Tidak Sesuai

Gambar 4.50. Hasil Pengujian Mencari Data Kelas Tidak Sesuai

Gambar 4.51. Pengujian Mengklik Data Kelas Guru

Gambar 4.52. Hasil Pengujian Mengklik Data Kelas Guru

DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram

Gambar 2. Simbol Sequence Diagram

Gambar 3. Simbol Activity Diagram

Gambar 4. Simbol state machine diagram

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkembangan Teknologi Komputer ini sangatlah semakin pesat dan menimbulkan perubahan terhadap lingkungan masyarakat tentang revolusi baru berupa konvensional di era digital. Teknologi Informasi adalah salah satu produk teknologi yang dapat mempermudah masyarakat dalam mengelola data dan menyajiakan informasi. Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penunjang untuk meningkatkan produktivitas dalam pengolahan nilai siswa suatu lembaga pendidikan.

SMA IP Yakin dalam pengolahan nilai siswa masih bersifat manual, sehinga memperlambat dan menghambat informasi-informasi bagi siswa dan guru. Nilai merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar disekolah yang nantinya menjadi input yang diharapkan dapat menjadi output yang dapat mengimbangi bahkan mengembangkan nilai masing-masing siswa. Salah satu tolak ukurnya adalah penilaian hasil belajar siswa yang biasanya ditangani oleh masing- masing wali kelas. Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan terhadap proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan jurusan yang mereka pilih sehingga diperoleh informasi nilai yang lengkap, dari nilai-nilai tersebut cara pengolahanya masih dilakukan dengan menggunakan program yang belum terintegrasi dengan database.

Maka perlu adanya Sistem Informasi Berbasis Web yang menggunakan teknologi pendukung berupa PHP dan basis data MySQL sehingga memberi kemudahan bagi admin yaitu wali kelas atau guru untuk mengakses melalui piranti apapun selama terkoneksi dengan jaringan internet. Hal ini dilakukan untuk membangun sistem yang membantu dalam pengolahan serta penyajian informasi data nilai siswa pada sekolah tersebut.

Oleh karena itu untuk mempertahankan eksistensi dan mencapai tujuan sekolah maka di perlukan pembangunan sebuah sistem yang baik yaitu menyempurnakan sistem-sistem yang ada ke dalam sistem yang lebih baik. Perlu disadari bahwa pembangunan atau pengembangan suatu sistem memerlukan keahlian dan keterampilan yang lebih dari seorang ahli komputer. Karena itulah didalam penulisan laporan ini peneliti melakukan penelitian atau analisa dan mengambil judul penelitiaan “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA BERBASIS WEB PADA SMA IP YAKIN JAKARTA BARAT” menjadi sistem yang lebih terkomputerisasi. Dan diharapkan dengan terlaksananya sistem tersebut, dapat memberikan kemudahan bagi usernya serta meningkatkan keakuratan, keefektifan serta efisiensi proses penilaian siswa dapat terwujud dengan baik.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka peneliti merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem penilaian siswa yang sedang berjalan pada SMA IP Yakin?
  2. Bagaimana penginputan nilai siswa secara online pada SMA IP Yakin ?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi dalam pengolahan nilai siswa agar dapat menghasilakan informasi yang tepat dan akurat pada SMA IP Yakin?

Ruang Lingkup

Adapun batasan masalah peneliti yang dilakukan peneliti dalam penulisan skripsi ini, peneliti membatasi ruang lingkup pembahasannya. Hanya membahas masalah penilaian siswa pada SMA IP Yakin Jakarta Barat yang meliputi:

  1. Sekolah SMA IP Yakin Jakarta Barat.
  2. Pengolahan nilai siswa secara online yang terdiri dari :
    1. Data Siswa
    2. Data Guru
    3. Menampilkan Jurusan
    4. Menampilkan Jadwal Mata Pelajaran
    5. Menampilkan Ruang Kelas
    6. Menginput Nilai dan hasil yang terdiri dari : Nilai Tugas, Nilai Semester Ganjil, Nilai Semester Genap

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti ingin mengemukakan beberapa tujuan, yaitu:

  1. Mengetahui sistem penilian siswa yang sedang berjalan saat ini pada SMA IP Yakin.
  2. Sistem memberikan kemudahan bagi guru dalam penginputan penilian terhadap siswa SMA IP Yakin secara online.
  3. Untuk mempermudah dalam penyampaian sistem penilaian siswa dan kemudahan pengolahan data bagi para guru.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari laporan skripsi ini, yaitu:

  1. Merancang sebuah sistem informasi yang lebih efektif dan efisien dalam proses penginputan nilai.
  2. Membantu memberikan solusi pada SMA IP Yakin dalam penilaian agar lebih cepet mudah dan akurat.
  3. Dapat membantu menyajikan informasi pengolahan nilai, yang akurat dan relevan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observasi)
    Peneliti datang ke SMA IP Yakin Jakarta Barat dengan menemui sumber penelitian secara langsung yang dituju untuk melakukan pengamatan langsung dan peneliti menganalisis secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti sehingga memperoleh gambaran penyusunan sistem yang akan peneliti buat nantinya.
  2. Metode Wawancara (Interview)
    Stakeholder Pembimbing SMA IP Yakin Jakarta Barat yaitu Ibu Laila Sari serta berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini memperoleh informasi yang bersangkutan dengan data nilai siswa serta saran yang digunakan untuk menganalisa kebutuhan sistem yang akan dirancang.
  3. Metode Studi Pustaka (Library Pustaka)
    Peneliti mencari dan membaca beberapa referensi dari perpustakaan, jurnal dan internet untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan penelitian ini sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan skripsi ini.

Metode Perancangan Sistem

Setelah proses pengumpulan data dilakukan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis agar mendapatkan hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Dalam metode perancangan sistem peneliti menggunakan UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm, rancangan yang digunakan yaitu use case diagram, class diagram, sequence diagram, activity diagram.

Dalam rancangan ini peneliti juga menggunakan software XAMPP dengan pendukung bahasa pemrograman PHP sehingga dapat memudahkan peneliti untuk membuat sistem ini.

Metode Analisa Sistem

Dalam metode analisa sistem, peneliti menganalisa menggunakan analisa SWOT dengan berdasarkan pada logika yang dapat mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Metode ini digunakan untuk melakukan atau melihat suatu kondisi pada SMA IP Yakin baik secara internal maupun eksternal, sehingga terbentuknya penyampaian informasi secara efektif dan efisien.

Metode Testing

Dalam laporan skripsi ini peneliti menggunakan metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Metode pengujian Blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Metode Protytpe

Prototype menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Prototipe memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi dalam proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat.

Sistematika Penulisan

Untuk memenuhi dan memahami lebih jelas laporan ini, peneliti mengelompokkan laporan materi yang menjadi beberapa BAB secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang uraian teori yang diambil dari beberapa sumber seperti kutipan buku dan yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan definisi yang berhubungan dengan penelitian laporan skripsi ini.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab Analisa Sistem Yang Berjalan ini menguraikan tentang sejara umum SMA IP Yakin Jakarta Barat, Struktur organisasi,visi dan misi, wewenang dan tanggung jawab dan Analisa permasalahan yang diajukan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan penjabaran hasil rancangan yang diusulkan, yang menerangkan tentang usulan sistem yang akan akan dijelaskan dalam bentuk UML(Unified Modelling Language) yang terdiri dari diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram, berapa perbedaan sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan. Dan dijelaskan juga tentang basis data dan flowchart sistem meliputi rancangan program yang dibuat, rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, konfigurasi sistem yang diusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yang dibuat, implementasi sistem, serta estimasi biaya dari sistem yang diajukan yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam perusahaan atau masyarakat.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab yang berisi kesimpulan dari hasil analisa penelitian yang telah dilakukan dan saran dari peneliti agar dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi agar dapat terselesaikan dengan baik dari laporan skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Budi Santoso dalam Jurnal Teknologi Informasi MURA (2018:100)[1], “perancangan sistem adalah tahap yan dilakukan setelah melakukan analisis sistem, pendefinisian kebutuhan-kebutuhan sistem yang akan dibangun, dan persiapan untuk merancang bangun implementasi sistem dengan menggambarkan sistem yang akan dibangun”.

Menurut C. Laudon dan P. Laudon (2012) dalam Jurnal Manajemen Sistem Informasi (2017:229), “Perancangan sistem adalah Detail bagaimana sistem akan memenuhi kebutuhan informasi sebagaimana ditentukan oleh analisis sistem”.

Menurut Muhammad Subhan dalam Jurnal Lentera ICT (2016:48), “Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perancangan sistem adalah proses kegiatan membangun model sistem dari hasil analisa sistem.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Husda, NE dan Wangdra, Y. (2016) dalam Jurnal PROGRESIF (2017:1754), “Sistem adalah adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memuahkan aliran informasi, materi atau energy”.

Menurut Ludwing Von Bertalanfly Jurnal ICIT (2014:2), “Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terkait dalam suatu antar relasi diantara unsure-unsur sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem merupakan gabungan dari beberapa komponen yang saling berkaitan satu sama lain untuk mencapainya suatu tujuan.

Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra (2013:3) mengenai karakteristik sistem yang menyatakan bahwa: ”Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen- komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah, dan sasaran atau tujuan.”

Adapun penjelasan dari masing-masing karakteristik sistem menurut Al-Bahra (2013:4)[2] adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen -komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagianbagian dari sistem.
  2. Batasan Sistem
    Batas sistem merupakan daerah yang membatasi anatara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
  3. Lingkungan Luar Sistem
    Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan.
  4. Penghubung Sistem
    Penghubung merupakan media yang menghubungkan anatara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumbersumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
  5. Masukan Sistem
    Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukkan perawatan dan masukkan sinyal maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem. Keluaran Sistem Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
  6. Pengolahan Sistem
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.
  7. Sasaran Sistem
    Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Al-Bahra (2013:6)[2] sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa jenis yaitu :

  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik yaitu sistem yang ada secara fisik.
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia atau dibuat oleh manusia.
  3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tertentu. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena unsur probabilitas.
  4. Sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan pihak luarnya. Sedangkan sistem terbuka dalah sistem yang berhubungan dengan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Konsep Dasar Informasi dan Data

Definisi Informasi

Menurut Hengki Tamando Sitohang dalam Jurnal Informatic Pelita Nusantara (2018:7), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerima “.

Menurut Husda, NE dan Wangdra, Y. dalam Jurnal PROGRESIF (2017:1754), “informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk lebih berarti bagi yang menerimanya”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah Sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti dan bisa untuk mengambil keputusan bagi penerima.

Kualitas Informasi

Menurut Raymond Mc.Leod dalam Jurnal Ilmu Komunikasi (KAREBA) (2017:428), Kualitas informasi terdiri dari sebagai berikut :

  1. Akurat, informasi harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan informasi itu harus terbebas dari kesalahan-kesalahan.
  2. Tepat Waktu, informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan dan tidak terhambat.
  3. Relevan, informasi harus diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.
  4. Lengkap, informasi harus diberikan secara lengkap karena bila informasi dihsilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam mengambil keputusan.
  5. Correchtness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.
  6. Security, berarti informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dan dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasannya.

Definisi Data

Menurut Hendra Nusa Putra dalam Jurnal Publikasi & Jurnal Penelitian Teknik Informatika (Sinkron) (2018:68)[3], “Data adalah bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi”.

Menurut Martono dkk dalam Jurnal CCIT (2017:231)[4], “Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah sesuatu yang menerangkan fakta atau keadaan yang berupa angka , gambar dan huruf.

Jenis-Jenis Data

Menurut Sugiyono (2014, h.137) dalam Jurnal Valensia Charene Kassaydina, Cherrya Dhia Wenny (2018)[5], sumber data berdasarkan cara memperolehnya terbagi menjadi 2, yaitu:

  1. Data Primer
    Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.
  2. Data Sekunder
    Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data , misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data primer karena peneliti langsung melakukan pengumpulan data melalui angket/kuesioner kepada karyawan yang bersangkutan.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Sapto Aji, Migunani, Fitro Nur Hakim dalam Journal Of Informatic Pelita Nusantara (2018:7)[6] ”Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi”.

Menurut Karim dalam Jurnal Publikasi & Jurnal Penelitian Teknik Informatika (Sinkron) (2018:68), Sistem informasi adalah kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian”.

Menurut Husda, NE dan Wangdra, Y. dalam Jurnal PROGRESIF (2018:1754), “Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang- orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah suatu gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi sehingga bisa dapat mengambil keputusan.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Sapto Aji, Migunani, Fitro Nur Hakim (2014) dalam Journal Of Informatic Pelita Nusantara (2018:7)[6], komponen- komponen yang terdapat didalamnya yaitu terdiri dari :

  1. blok masukan
  2. blok model
  3. blok keluaran
  4. blok teknologi
  5. blok basis data
  6. blok kendali


Gambar 2.1. Komponen Sistem Informasi

Tujuan Sistem Informasi

Menurut Khairullah, Bambang Soedijono, Hanif Al Fatta dalam Jurnal Informasi Interaktif (2017:85)[7] , Manfaat adanya sistem informasi yaitu:

  1. Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan.
  2. Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian.
  3. Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan

Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Mrimin dalam Jurnal Data Manajemen dan Teknologi Informasi (DASI) (2014:54), “Analisa SWOT adalah suatu cara mendentifikasi berbagai faktor secara sistematik dalam rangka merumuskan strategi perusahan, Anlisa SWOT mempertimbangkan faktor lingkungan internal strengths dan weaknesses serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis.

Faktor-faktor Strategi SWOT

Menurut Mrimin dalam Jurnal Data Manajemen dan Teknologi Informasi (DASI) (2014:54), Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:

  1. Strengths (kekuatan)
    Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan factor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
  2. Weakness (kelemahan)
    Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
  3. Opportunities(peluang)
    Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
  4. Threats (ancaman)
    Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

Teori Khusus

Konsep Dasar Penilaian

Definisi Nilai

Menurut Putri, NAA dan Hartanto, AD. dalam Jurnal PROGRESIF (2018:1754), “Nilai adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan. Selain itu nilai dapat diartikan sebagai patokan normative yang mempengaruhi manusia dalam menentukan pilihan diantaranya cara- cara tindakan alternative”.

Definisi Raport

Menurut Putri, NAA dan Hartanto, AD. dalam Jurnal PROGRESIF (2018:1754), “Raport adalah buku buku yang berisi nilai kepandaian dan prestasi murid disekolah, berfungsi sebagai laporan resmi guru kepada orangtua wali murid yang wajib menerimanya”.

Konsep Dasar Guru

Definisi Guru

Menurut Taufik Hidaya, Fajar Widiyanto, Yulia Karlina Hasim dalam Jurnal Informatics Engineering (2017:53) “Guru adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh lembaga pendidikan dengan tugas utama mengajar”.

Menurut Mulyasa dalam Jurnal Magister Administrasi Pendidikan (2017:41), “Guru adalah pendidik yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta didik, dan lingkungannya”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa guru adalah seseorang yang telah memperoleh surat keputusan (SK) baik dari pihak swasta atau pemerintah untuk menggeluti profesi yang memerlukan keahlian khusus dalam tugas utamanya untuk mengajar dan mendidik siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengah, yang tujuan utamanya untuk mencerdaskan bangsa dalam semua aspek.

Konsep Dasar Siswa

Menurut I Ketut Sudarsana dalam Jurnal Prosiding Senada (2017:252)[8], “Siswa adalah subjek yang sedang belajar, untuk itu perhatian perlu dilakukan oleh subjek yang sedang belajar dalam sosialisasi Tri Hita Karana”.

Menurut Nur (2014:3), “Siswa merupakan penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar mengajar”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Kulikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KSTP 2013)

Pada SMA IP Yakin Jakarta Barat metode penilaian dengan menggunakan KSTP 2013 atau Kurikulum 2013. Menurut Kurniasih dan Sani dalam Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (2016:2), “Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KSTP 2013) adalah kurikulum yang pada dasarnya menekankan pada pembelajaran siswa aktif dengan pendekatan scientific dan penilaian autentik. Pendekatan scientific yaitu proses pembelajaran yang di rancang agar peserta didik aktif dalam pembelajaran melalui tahapan, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep atau prinsip yang ditemukan, Sedangkan penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 3 dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah di tetapkan”.

Secara nasional pelaksana kurikulum 2013 adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang mana menetapkan kurikulum 2013 di mulai pada tahun ajaran 2013/2014. Lalu ditingkat provinsi dan kabupaten/kota pelaksana kurikulum 2013 adalah Dinas Pendidikan. Sementara di tingkat mikro, lembaga pelaksana kurikulum 2013 adalah sekolah, karena sekolah merupakan unit pelaksana terkecil yang langsung mengimplementasikan kurikulum 2013. Sasaran pelaksanaan kurikulum 2013 adalah guru dan siswa.

Standar Penilaian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KSTP 2013)

Menurut Zulian Vina Kurnia Kastina (2016:3)[9], Ketentuan mengenai sistem penilaian kurikulum 2013 diatur dalam Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, yaitu :

  1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar.
  2. Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.
  3. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai instrumen penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

UML (Unified Modelling Language)

Definisi UML (Unified Modelling Language)

Menurut Henderi dalam Ummi.N dalam Jurnal Protekinfo (2015:40), “UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak”.

Menurut Rosa A. S. dan M.dan Shalahuddin dalam Jurnal Seminar Nasional Riset Terapan (SENASSET) (2017:43) “Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu bahasa yang banyak digunakan di dunia industry untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis, dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.

Menurut Pratama (2014:48) dalam Jurnal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi (2017:35), “UML (Unified Modelling Language) adalah standarisasi internasional untuk notasi dalam bentuk grafik, yang menjelaskan tentang analisis dan desain perangkat lunak yang dikembangkan dengan pemrograman berorientasi objek”.

Dari definisi tersebut diambil kesimpulan bahwa UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented).

Jenis-Jenis Diagram UML (Unified Modelling Language)

Terdapat beberapa tipe dalam UML (Unified Modelling Language) , Menurut Dewi Kusumawati dan Dwi Setiyani dalam Jurnal JESIK, (2017:23) , ada beberapa tipe UML (Unified Modelling Language) , yaitu :

  1. Use Case Diagram
    Adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan user selaku aktor. Use case bekerja dengan mendeskripsikan tipe interaksi antara user dengan sistem melalui sebuah cerita tentang bagaimana sebuah sistem digunakan. Use Case Diagram berguna dalam menjelaskan fasilitas yang ada (requirement), komunikasi dengan klien, dan membuat test dari kasus-kasus secara umum.
  2. Activity Diagram
    Menyediakan analisis untuk memodelkan proses dalam sistem. Activity diagram digunakan untuk alur kerja model, use case individual, atau logika keputusan dalam metode individual dan pendekatan untuk proses pemodelan paralel. Activity diagram menggambarkan aliran sistem. Diagram ini menunjukkan bagaimana aktifitas berlangsung, apa yang dilakukan bila ada suatu kondisi, dan bagaimana aktifitas tersebut dapat selesai.
  3. Sequence Diagram
    Menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudah, sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan suatu sistem yang sesuai dengan use case diagram.
  4. Class Diagram
    Mendeskripsikan kelompok objek-objek dengan property, perilaku/operasi, dan relasi yang sama. Class diagram memberi pandangan secara global atas sistem. Hal ini tercermin dari class-class dalam class diagram dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem dapat memiliki beberapa class diagram karena sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem.
  5. Collaboration Diagram
    Merupakan diagram yang fungsinya sama dengan diagram interaksi (sequence diagram). Hal yang membedakan adalah penyusunannya. Collaboration diagram lebih menekankan pada struktur aliran objek-objek yang mengirimkan dan menerima pesan
  6. Component Diagram
    Bila dikombinasikan dengan diagram penyebaran dapat digunakan untuk menggambarkan distribusi fisik dari modul software melalui jaringan.

Tujuan UML (Unified Modelling Language)

Diakses pada Kundang Karsono (2013:1)[10], inilah beberapa tujuan atau fungsi dari penggunaan UML, yang diantaranya:

  1. Untuk menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor
  2. Untuk menggambarkan  kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat  dengan interaction diagrams
  3. Untuk menggambarkan representasi struktur statik sebuah sistem dalam bentuk class diagrams
  4. Untuk membuat model behavior ”yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan state transition diagrams
  5. Untuk menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component and development diagram, untuk menyampaikan atau memperluas fungsionality dengan stereotypes

Konsep Dasar Black Box Testing

Menurut Pratama dalam Jurnal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi (2017:35), “Blackbox Testing disebut pengujian di sisi pengembangan dilakukan oleh pengembang / programmer dari aplikasi bersangkutan atau mereka yang mengerti dan terlibat di dalam pengembangan sistem tersebut”.

Konsep Dasar Database

Menurut Fauzi Tri yuniko, Fitra Kasma Putra dalam Jurnal Information System And Informatics Engineering (2018:16)[11], “Database Adalah kumpulan informasi yang disimpan dididalam computer secara sistematik sehingga dapat diperiksa mengunakan suatu program computer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut”.

Konsep Dasar Website

Menurut Septima, A.R., Retnandi, E., Deddy, A, (2012:3), “Website adalah kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar, atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.

Konsep Dasar Prototype

Definisi Prototype

Menurut A.-B. L (2015) dalam Jurnal Sistem Komputer Musirawas (JUSIKOM) (2017:66), “Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan yang dimana model tersebut harus representatif dari produk akhirnya”.

Tahap-Tahap Prototype

Menurut Marliana Budhiningtias Winanti, Dimas Prayogo (2012:8)[12], tahapan-tahapan proses Protoptype adalah sebagai beriku , diantarany:

  1. Mengidentifikasi kebutuhan, yaitu analisa terhadap kebutuhan calon user.
  2. Quick design, yaitu pembuatan desain secara global untuk membentuk perangkat lunak atau software (s/w).
  3. Build prototype, yaitu pembuatan perangkat lunak prototipe termasuk pengujian dan penyempurnaa.
  4. Evaluasi pelanggan yaitu mengevaluasi prototipe dan memperhalus analisa kebutuhan calon pemakai.
  5. Pembuatan dan implementasi

Konsep Dasar Bahasa Pemrograman

PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2014:231) dalam Jurnal Khatulistiwa Informatika (2016), “PHP singkatan dari Perl Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source”.

HTML (Hyper Text Markup Language)

Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2014:13) dalam Jurnal Khatulistiwa Informatika (2016:130), “Hyper Text Markup Language atau HTML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan halaman web”.

CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut MADCOMS (2016:15) dalam Jurnal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi (2017), “Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”

Konsep Dasar MySQL

Menurut Raharjo (2015:16) Indonesian Journal of Computer Science (2017), “MySQL merupakan software RDBMS (atau server database) yang dapat mengelola database dengan cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat di akses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau bebarengan (multi-threaded)”.

Konsep Dasar XAMPP

Menurut Hengki Tamando Sitohang (2018:8), “XAMPP adalah salah satu paket instalasi apache, PHP, dan MySQL secara instant yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut”.

Konsep Dasar Sublime Text

Definisi Sublime Text

Menurut Sibarani (2013:24)[13], “Sublime text adalah editor teks yang digunakan untuk menerjemahkan hasil analisa dan rancangan kedalam bentuk kode”.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Tarigan Daud dalam Jurnal Andi Prastomo (2014:166)[14], “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”. Menurut Siahaan dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2017:1), “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering)”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Elisitasi adalah rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi.

Jenis-Jenis Elisitasi

Menurut Tarigan Daud dalam Jurnal Andi Prastomo (2014:166)[14], elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

  1. Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:
    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.
  3. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
    3. E artinya Economi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

Studi Pustaka (Literature Review)

Definisi Studi Pustaka (Literature Review)

Menurut Ary Budi Warsito dkk (2015:29), “Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”.

Tujuan Studi Pustaka (Literature Review)

Menurut Mulyati dalam penelitian Nina Rahayu [2014;49][15], “Penelitian sebelumnya (literature review) merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”

Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam skripsi ini, antara lain:

  1. Tinjauan studi pustaka penelitian Kusuma dkk (2016), “Rancang Bangun Sistem Pendataan Nilai Akademik Siswa Berbasis Web Menggunakan PHP dan MYSQL di SMA Islam Hasanuddin Kesamben”.tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mempermudah dan membantu sekolah dalam melakukan pengelolaan informasi sekolah, informasi guru dan siswa, informasi jadwal mengajar guru, informasi jadwal pelajaran siswa dan nilai UTS, UAS dan Ulangan Harian serta diharapkan dapat mempermudah dalam pendataan nilai siswa. Software yang digunakan untuk merancang dan mendesain sistem adalah bahasa pemrograman HTML, PHP, PhpMyAdmin sebagai sebuah tools untuk membantu mengelola basis data MySQL, text editor Macromedia Dreamweaver MX 2004, xampp- win32-1.6.8-VC9 , dan image editor Adobe Photosho p CS.
    Daftar pustaka (Kusuma, Abdi Pandu dan Tedhi Widodo. 2016. “Rancang Bangun Sistem Pendataan Nilai Akademik Siswa Berbasis Web Menggunakan PHP dan MYSQL di SMA Islam Hasanuddin Kesamben”.Blitar: Jurnal Antivirus (Jurnal Ilmiah dan Teknik Informatika) Vol.10 No.1.).
  2. Tinjauan studi pustaka penelitian Susila dkk (2015), “Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Pacitan”. Tujuan penelitian ini adalah Agar informasi nilai bisa diakses oleh mahasiswa secara langsung melalui media SMS yang ada pada telepon genggam, sehingga informasi nilai mahasiswa lebih mudah didapatkan serta dapat memberikan pelayanan yang maksimal sehingga dapat mengurangi antrian mahasiswa dalam pengambilan nilai.Software yang digunakan untuk merancang dan mendesain sistem adalah SMS Gateway sebagai aplikasinya, bahasa pemrograman menggunakan PHP, databasenya menggunakan MYSQL, serta Gammu tool untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway.
    Daftar Pustaka (Susila, Candra Budi dan Ramadhian Agus Triyono. 2015. "Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Pacitan". Surakarta : Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol.7 No.3.)
  3. Tinjauan studi pustaka penelitian Rizqi dkk (2017), “Aplikasi Pengaduan, Perizinan dan Perkembangan Nilai Siswa Berbasis Web di SMA Negeri 8 Bandung”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi web yang memfasilitasi orang tua agar dapat melakukan pengaduan eksternal dan perizinan ketidakhadiran putra/putrinya serta melihat nilai ulangan yang diraih putra/putrinya serta dapat membantu guru mata pelajaran dalam pengelolaan nilai akademik secara berkala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengerjaan waterfall, framework CodeIgniter dengan bahasa pemrograman php. MySQL digunakan sebagai database server dan black box testing untuk pengujian aplikasi.
    Daftar pustaka (Rizqi, Muhammad, Elis Hernawati dan Guntur Prabawa. 2017. “Aplikasi Pengaduan, Perizinan dan Perkembangan Nilai Siswa Berbasis Web di SMA Negeri 8 Bandung”. Bandung : e-Proceeding of Applied Science Vol.3 No.3.)
  4. Tinjauan studi pustaka penelitian Wijaya dkk (2014), “Sistem Informasi Nilai Harian Siswa Berbasis Web pada SMA Negeri 3 Bekasi”. Tujuan penelitian ini adalah dapat meminimalisasikan kendala yang terjadi sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi para guru, siswa dan pihak terkait lainnya serta dapat menyajikan informasi nilai harian siswa dengan lebih efisien. Metode yang digunakan pada penelitian in adalah metode riset, obeservasi dan wawancara pada SMA Negeri 3 Bekasi.
    Daftar pustaka : (Wijaya, Ganda, Mochamad Wahyudi dan Sumanto. 2014. “Sistem Informasi Nilai Harian Siswa Berbasis Web pada SMA Negeri 3 Bekasi”. Bekasi : JurnalSistem Informasi STMIK Antar Bangsa Vol.3 No.2.)
  5. Tinjauan studi pustaka penelitian Parwanti dkk (2014), “Sistem Komputerisasi Pengolahan Nilai Raport Secara Multiuser pada SMA Muhammadiyah 1 Surakarta”. Tujuan penelitian ini adalah dalam proses pencarian data, pengarsipan dan pembuatan laporan nilai siswa akan lebih cepat, singkat, tepat dan akurat serta untuk menunjang sistem informasi pengolahan data nilai raport yang berbasis multiuser. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti meliputi studi lapangan dan studi kepustakaan.Studi lapangan meliputi metode observasi atau pengamatan secara langsung dan metode wawancara serta menggunakan Penggunaan komputer dan program Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai alat bantu serta manusiasebagai operatornya.
    Daftar pustaka : Parwanti, Bebas Widada dan Didik Nugroho. 2014. “Sistem Komputerisasi Pengolahan Nilai Raport Secara Multiuser pada SMA Muhammadiyah 1 Surakarta”. Surakarta : Jurnal TIKomSin (Teknologi Informasi dan Komunikasi Sinar Nusantara) Vol.2 No.1.
  6. Tinjauan studi pustaka penelitian Monika dkk (2017), “Academic Performance Assessment System Using K-Medoids Clustering Algorithm”. Tujuan penelitian ini agar staf dapat melihat analisis dan melakukan pembaruan nilai siswa dan siswa dapat melihat hasil nilai mereka serta untuk membagi siswa menjadikelompok kemampuan serupa. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah Algoritma K-Media, Algoritma K-Media dalam sistem ini adalah data mining. Metode inidigunakan untuk melihat data sebelumnya dari subyek siswa yang cerdas dan kinerja siswa yang cerdas juga terlihat.
    Daftar pustaka: (Monika, Sandanshiv, Patel Rajashri dan Patil Poonam. 2017. “Academic Performance Assessment System Using K-Medoids Clustering Algorithm”. India: International Journal of Current Trends in Science and Technology Vol. 7 No.11.
  7. Tinjauan studi pustaka penelitian Kitaya dkk (2016), “An Online Automated Scoring System for Java Programming Assignments”. Tujuan penelitian ini adalah agar siswa dapat mengunggah tugasnya secara otomatis pada sebuah program dan siswa akan dapat mengetahui hasil dari tugas tersebut dengan segera serta agar universitas dapat memastikan keakuratannya skor sangat tinggi dan waktu respons sistem memuaskan. Sistem ini menggunakan JSP dan Java Servlet Apache Tomcat. Selain itu, sistem menggunakan Struts 2, yang merupakan MVC (Model- ViewController) framework, yang dikembangkan oleh Apache Software Foundation serta sistem menggunakan MySQL untuk menyimpan informasi siswa dan tugas.
    Daftar pustaka: (Kitaya, Hiroki dan Ushio Inoue. 2016. “An Online Automated Scoring System for Java Programming Assignments”. Jepang: International Journal of Information and Education Technology, Vol.6 No.4.
  8. Tinjauan studi pustaka penelitian P. Veeramuthu dkk (2014), "Analysis of Student Result Using Clustering Techniques”.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apasaja faktor yang mempengaruhi perilaku dan prestasi siswa menggunakan teknik pengelompokan dengan data mining serta dapat mengkelompokan nilai siswa dari yang terendah hingga tertinggi secara efektivitas, efisiensi, dan kecepatan pada prosesnya. Sistem ini menggunakan data mining sebagai database dan hasil nilai siswa dikelompokkan dengan algorithm k- means.
    Daftar pustaka (P.Veeramuthu, Dr.R.Periyasamy dan V.Sugasini. 2014. "Analysis of Student Result Using Clustering Techniques". International Journal of Computer Science and Information Technologies (IJCSIT) Vol. 5 No.4.
  9. Tinjauan studi pustaka penelitian Cantos dkk (2015), “Mobile Web-Based Student Integrated Information System”. Penelitian ini bertujuan untuk membantu siswa memeriksa hasil akademik mereka setiap akhir semester, membuat pendaftaran diri yang akan membantu siswa untuk mengelola status akademik mereka serta sistem ini dapat diakses siswa melalui internet dengan menggunakan platform apa pun dari ponsel. Metode ini menggunakan Rapid Application Development (RAD) dimanfaatkan untuk pengembangan sistem, PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai basis data.
    Daftar pustaka (Cantor, Maria Cecilia G., Lorena W. Rabago, dan Bartlome T. Tanguilig. 2015. "Mobile Web-Based Student Integrated Information System". Philipina: International Journal of Machine Learning and Computing Vol.5 No.5.
  10. Tinjauan studi pustaka penelitian Anulika dkk (2014), “Design and Implementation of Result Processing System for Public Secondary Schools in Nigeria”.Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pengolahan hasil nilai siswa di sekolah menengah dan memiliki beberapa kelebihan seperti pengurangan biaya pengolahan pengurangan waktu yang dihabiskan dalam menghitung hasil nilai siswa serta lebih fleksibel dan dapat dimodifikasi sesuai jenis pencatatan dan pengolahan data. Penel iti menggunakan dengan menggunakan Adobe Dreamweaver, Integrated Development Environment, untuk menciptakan Graphic User Interface dan menulis kode, MYSQL (My Structured Query Language), sebuah Relational Database Management System (RDBMS) untuk membuat tabel database dan Homepage halaman Pre-Processor (PHP), bahasa Scripting untuk berkomunikasi dengan dan memanipulasi database.
    Daftar pustaka (Anulika, Ezenma A., Emmanuel Bala dan Choji D. Nyap. 2014. “Design and Implementation of Result Processing System for Public Secondary Schools in Nigeria”. Nigeria: International Journal of Computer and Information Technology Vol.3 No.1.)

Dari kesepuluh penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Nilai Siswa Berbasis Web Pada SMA IP Yakin Jakarta Barat” berhubungan erat dengan referensi penelitian yang diambil dari penelitian sebelumnya tetapi berbeda dalam hal objek penelitian dan penggunaan metodenya, maka penelitian ini dikembangkan.

BAB III

PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum Sekolah SMA IP Yakin Jakarta Barat

Dengan semakin maraknya dunia pendidikan terutama dalam Sekolah Menengah Atas (SMA) didaerah Jakarta khususnya dalam bidang komputer, hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan sekolah dalam memperoleh data secara komputerisasi disetiap bidang.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis dalam dunia pendidikan, baik sekolah negeri maupun swasta sangat cepat perkembangannya. Oleh karena itu SMA IP Yakin Jakarta Barat yang berlokasi di Jl. Bangun Nusa Raya No.10 RT.03 RW.02 Cengkareng Timur Jakarta Barat mempunyai misi ingin menjadi lembaga pendidikan yang cerdas, mandiri dan berakhlakul karimah. Serta ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Sejarah Sekolah SMA IP Yakin Jakarta Barat

Sejarah SMA IP Yakin Jakarta Barat berawal dari sedikitnya sekolah di Cengkareng Raya Jakarta Barat pada tahun 1984, dimana kebutuhan orang tua akan pendidikan bagi putra-putrinya dirasakan sangat mendesak, maka didirikanlah sebuah gedung 2 lantai berlokasi di Jl. Bangun Nusa Raya No. 10 Cengkareng Jakarta Barat.

SMA IP Yakin didirikan tahun 1984 dan mulai melaksanakan fungsinya sebagai lembaga pendidikan pada tahun pelajaran 1984/1985 dengan SK Yayasan Propinsi Jakarta Barat No. 1270/-1.851/Kep/E.68 tanggal 10 Maret 1984. SMA IP Yakin bernaung di bawah pengelolaan Yayasan Pendidikan Abdi Negara (YPAN) dengan dewan pendiri oleh alm. Bpk. H. Adih Suganda dan saat ini dipimpin oleh Bpk. Rachmat Budi Laksono, SE. Ak. yang memulai pendidikan dari tingkat dasar. Dalam proses kegiatan belajar mengajar masih satu gedung.

Kepercayaan orang tua sangat besar untuk mendidik anaknya masuk dan mendaftar di Lembaga Yayasan Pendidikan Abdi Negara. Pada tahun pelajaran 2016-2017 SMA IP Yakin termasuk sekolah swasta yang cukup dikenal di Jakarta dengan jumlah ± 200 siswa, Dalam kegiatan belajar mengajar dimulai dari jam 07.00 WIB- 14.30 WIB.

SMA IP Yakin melakukan kerja sama dengan berbagai sekolah untuk meningkatkan mutu siswa. Munculnya konsep pendidikan berbasis KTSP dan MBS mendorong perubahan konsep pendidikan di SMA IP Yakin , yang diharapkan bercirikan modern dan religious. SMA IP Yakin memaksimalkan kekuatan uniknya sebagai sekolah yang dikenal disiplin, kreatif, dan religious untuk mempertahankan posisinya sebagai sekolah yang diminati.

Visi Sekolah IP Yakin Jakarta Barat

Visi dari SMA IP Yakin Jakarta Barat yaitu: “BERAKHLAQUL KARIMAH, TERDIDIK BERLANDASAN IMAN DAN TAQWA”.

Misi Sekolah SMA IP Yakin Jakarta Barat

Misi dari SMA IP Yakin Jakarta Barat yaitu:

  1. Membentuk perserta didik yang memiliki ketaqawaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa .
  2. Mengembangkan sikap dan kepribadian yang santun beretika dan berestetinkatinggi juga berakekarekter bangsa yang baik.
  3. Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimilikinya, juga perkembangan teknologi.
  4. Mempersiapkan perserta didik untyk melajutkan kejenjeng yang lebih tinggi.
  5. Mewujudkan lingkungan sekolahyang indah dan nyaman dan bersih.

Tujuan Sekolah SMA IP Yakin Jakarta Barat

Tujuan dari SMA IP Yakin Jakarta Barat yaitu :

  1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dunia industri pada instansi Pemerintah dan swasta sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian pilihannya.
  2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
  3. Membekali peserta didik dengan pengetahuan akhlakul karimah serta ilmu pengetahuan, teknologi agar setelah lulus mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
  4. Disetiap kerja komunitas pendidikan, kami selalu menumbuhkan disiplin kerja sesuai aturan bidang kerja masing-masing, saling menghormati dan percaya serta tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis, meliputi jabaran misi.
  5. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama menerapkan yang dianut sesui dengan perkembangan remaja.
  6. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya.
  7. Menunjukkan sikap percaya diri bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan dan pekerjaannya.
  8. Berpartisipasi dalam menegakkan aturan-aturan sosial.
  9. Menghargai keberagaman aama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
  10. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif dan inovatif.
  11. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
  12. Menunjukkan kemampuan budaya belajar untuk pemberdayaan diri.
  13. Menunjukkan sikap kompetitif dan dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
  14. Menunjukkan kemampian menganalisis dan memecahkan masalah kompleks.
  15. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial.
  16. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
  17. Berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbansa dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  18. Mengekspresikan diri melalui kegiatan Seni dan Budaya.
  19. Mengapresiasikan karya seni dan budaya.
  20. Menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.


Sasaran dan Strategi Sekolah SMA IP Yakin Jakarat Barat

Sasaran & Strategi dari SMA IP Yakin Jakarta Barat yaitu:

  1. Pencapaian pembelajaran yang efektif dan inovatif.
  2. Memaksimalkan peran tenaga-tenaga pendidik & kependidikan yang Profesional.
  3. Penegasan fungsi-fungsi pendidikan, pengawasan, dan pelaksanaan dalam organisasi tersebut.
  4. Pemahaman penyepakatan dan internalisasi jati diri dan konsep dasar yayasan dan sekolah.
  5. Perumusan dan penetapan dan penyepakatan sistem dan aturan main, khususnya dalam hal tanggung jawab, kualifikasi dan penempatan jabatan.
  6. Pengembangan bahan ajar seluruh mata pelajaran.
  7. Pengembangan sarana dan prasarana seperti jaringan teknologi, perpustakaan dan suasana belajar yang kondusif.

Sarana dan Prasarana Sekolah SMA IP Yakin Jakarta Barat

  1. Ruang multi media.
  2. Tersedianya komputer untuk satu ruang lab komputer.
  3. Tersedia komputer pentium 4 untuk program SAS/SIP agar setiap guru dgn satu komputer.
  4. Tersedianya AC untuk ruang kepala Sekolah/Guru/kelas.
  5. Tersedianya lab IPA untuk Fisika, Biologi, Kimia masing- masing satu lab.
  6. Tersedianya perlengkapan ATK.
  7. Tersedianya perlengkapan KBM.
  8. Tersedia peralatan praktek.

Struktur Organisasi Sekolah SMA IP Yakin Jakarta Barat


Gambar 3.1. Struktur Organisasi

KETERANGAN :

Garis Komando : →

Garis Koordinasi : ←

Wewenang dan Tanggung Jawab

  1. Kepala Sekolah
    Kepala Sekolah mempunyai tugas dan fungsi sebagai :
    1. Bertugas melaksanakan PBM secara efektif dan efisien.
    2. Menyusun Perencanaan.
    3. Mengorganisasikan kegiatan.
    4. Mengarahkan kegiatan.
    5. Mengkoordinasikan kegiatan
    6. Melaksanakan pengawasan.
    7. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.
    8. Menentukan kebijakan.
    9. Mengadakan rapat.
    10. Mengambil keputusan.
    11. Mengatur proses belajar mengajar.
    12. Mengatur administrasi ketatausahaan, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana serta keuangan.
    13. Mengatur Organisasi Siswa Intera Sekolah ( OSIS ).
    14. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.
    15. Bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai kegiatan belajar mengajar.
    16. Pengambilan keputusan intern maupun eksteren.
    17. Mampu memahami Visi yang diembannya.
    18. Bertugas melaksanakan kepemimpinannya.
    19. Bertugas sebagai Penemu gagasan baru :
      1. Kegiatan pembinaan / pembaharuan dibidang pengadaan sarana dan pelatihan untuk Mampu memahami Visi yang diembannya.
      2. Mampu menggali sumber daya komite sekolah dan masyarakat.
      3. Dapat mengadakan perubahan dibidang KBM dan BK.
    20. Mengatur ruang kantor dan kelas untuk KBM yang kondusif.
    21. Mampu menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara guru dan karyawan.
    22. Dapat mengatur lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur.
    23. Mampu menerapkan penghargaan (reward), dan juga mampu menerapkan prinsip-prinsip hukuman.
  2. Wakil Kepala Sekolah
    1. Menyusun rencana, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program.
    2. Membantu kelancaran proses belajar mengajar.
    3. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
    4. Menyusun pembagian tugas guru dan menyusun jadwal pelajaran.
    5. Mengatur penyusunan program pengajaran meliputi :
      1. Penjabaran penyusunan kurikulum
      2. Program tahunan
      3. Program semester
      4. Program satuan pelajaran.
    6. Mengatur pelaksanaan program penilaian kenaikan kelas,kreteria kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian raport dan STTB.
    7. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
    8. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
    9. Mengatur pengembangan MGMP sekolah dan koordinasi mata pelajaran.
    10. Mengatur mutasi.
    11. Melakukan supervisi administrasi dan akademis.
    12. Mengatur Lomba Akademis
    13. Penelitian Pengembangan TI (Tehnik Informatika)
    14. Menyusun laporan.
  3. Unit Laboratorium Sarana dan Prasarana
    1. Perancanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
    2. Menyusun jadwal dan tata tertib pengunaan laboratirum.
    3. Mengatur penyimpan dan alat-alat laboratorium.
    4. Memeliraha dan perbaikan alaat-alat laboratorium.
    5. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboraatorium.
    6. Menyusun laporan pelaksaan kegiatan laboratorium.
  4. Tata Usaha
    1. Penyusunan program kerja Tata Usaha.
    2. Pengolahan keuangan sekolah.
    3. Pengurus administrasi ketenagan dan siswa.
    4. Pembinaa dan pengembangan karir pegawai Tata Usaha sekolah.
    5. Penyusuanan administrasi perlengkapan.
    6. Penyusuanan dan penyajian data/statistic sekolah.
    7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K.
    8. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan Tata Usaha secara berkala.
  5. Pembina OSIS
    1. Hadir lebih awal sebelum KBM berjalan sekurang- kurangnya pukul 07.00 WIB pagi sudah disekolah.
    2. Pembuatan kartu OSIS.
    3. Membina/membantu penyusunan struktur dan personalia pengurus OSIS.
    4. Membuat penyusunan anggaran OSIS dan penyusunan program kerja.
    5. Membantu pengurus OSIS dalam menyelenggarakan, melaksanakan, mengkoordinir kegiatan di dalam dan luar lingkungan sekolah.
    6. Membina pengurus OSIS agar dapat berorganisasi secara baik.
    7. Memeriksa dan menyetujui program kerja yang diusulkan oleh pengurus OSIS dan menyampaikannya kepada Kepala Sekolah.
    8. Menyusun laporan kegiatan OSIS setiap semester dan akhir tahun kepada Kepala Sekolah.
    9. Membina hubungan dengan guru pembina di sekolah lain.
    10. Mengarahkan dan membina kegiatan OSIS untuk menunjang keberhasilan belajar mengajar di sekolah.
    11. Menghadiri rapat OSIS.
    12. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan progra kerja OSIS.
    13. Mengkoordinir kegiatan keagamaan dan perpisahan.
    14. Menyiapkan kegiatan LDK, koordinasi dengan kesiswaan.
    15. Siap membantu segala sesuatu yang kaitannya dengan urusan sekolah.
  6. Guru
    1. Guru bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
    2. Membuat program pengajaran.
    3. Membuat persiapan pengajaran.
    4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
    5. Membuat soal-soal tes dan melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa.
    6. Menganalisa dan mengembangkan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawab.
    7. Meneliti daftar hadir siswa sebelum mulai pengajaran.
    8. Membuat dan menyusun lembaran kerja guru dan siswa.
    9. Membuat catatan permasalahan siswa untuk dikoordinasikan dengan wali kelas.
    10. Mengisi agenda kelas setiap selesai memberikan pengajaran.
    11. Membuat laporan pencapaian target kurikulum dan daya serap setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawab seta hasil penilaian untuk diserahkan kepada wali kelas.
  7. Siswa
    1. Mengikuti peraturan yang berlaku di SMA IP Yakin.
    2. Siswa datang ke SMA IP Yakin 15 menit sebelum kelas dimulai.
    3. Mengikuti pelajaran disetiap mata pelajaran.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unifield Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

Prosedur Sistem Yang Berjalan

  1. Siswa melakukan ujian.
  2. Gurumengoreksi hasil ujian siswa, lalu memberikan nilai kepada siswa.
  3. Lalu guru menyerahkan nilai siswa kepada staff kulikulum.
  4. Staff kulikulum menerima nilai siswa, lalu staff kulikulum merekap nilai siswa setelah itu staff kulikulum menyerahkan rekapan nilai siswa kepada wali kelas.
  5. Wali kelas menerima rekapan nilai siswa, lalu wali kelas mengisi raport siswa.
  6. Setelah itu wali kelas membuat laporan raport siswa.

Analisa Sistem Yang Berjalan

  1. Masalah Yang Dihadapi

    Berdasarkan analisa yang dihadapi oleh peneliti pada sekolah SMA IP Yakin Jakarta Barat, sistem pengolahan dalam nilai siswa masih dilakukan secara semiterkomputerisasi yang artinya belum terintegrasi, sehingga pengolahan data belum diperoleh secara cepat, tepat dan akurat serta sistem dalam pengolahan nilai siswa masih belum dapat berjalan secara efektif dan efisien, sehingga kebutuhan sistem hendaknya:

    1. Sistem pengolahan nilai siswa masih belum terintergrasi, akan lebih baik jika diganti dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi yaitu dengan secara online.
    2. Sistem yang ada belum digunakan secara cepat, tepat dan akurat karena masih banyak teradapat kekurangan dan kelemahan pada sistem pengolahan nilai tersebut.
    3. Sistem komputerisasi sangat mendukung proses kerja seperti kejelasan data, kecepatan proses yang dilaksanakan dan keakuratan data yang disimpan sehingga dengan mudah dapat memberikan informasi yang dibutuhkan.
  2. Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem Yang Berjalan

    Dalam analisa yang dilakukan peneliti, sistem pengolahan siswa yang sedang berjalan saat ini masih dilakukan secara semiterkomputerisasi yang artinya belum terintergrasi, sehingga peneliti dapat menyimpulkan kelebihan dan kekurangan pada sistem tersebut:

    1. Kelebihannya yaitu prosedur dan data yang selama ini digunakan telah memenuhi kebutuhan sistem informasi pada pengolahan nilai siswa yang meliputi penginputan nilai siswa oleh tenaga pengajar pada setiap mata pelajaran hingga sampai proses nilai akhir setiap semester.
    2. Kekurangannya yaitu proses dalam sistem pengolahan nilai siswa yang berjalan saat ini masih semi komputerisasi yang artinya belum terintergrasi, sehingga sistem informasi yang didapat belum secara optimal.
  3. Analisa Proses

    Adapun penjelasan lebih rinci mengenai perancangan sistem informasi nilia siswa pada SMA IP Yakin Jakarta Barat yang sedang berjalan dapat digambarkan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML).

Sistem yang Berjalan

Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram


Gambar 3.2. Use Case Diagram

Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram system yang berjalan saat ini terdapat:

  1. Terdapat 4 (empat) Actor yang dapat melakukan kegiatan didalam sistem, diantaranya yaitu , Siswa, Guru, Staff Kulikulum, Wali Kelas.
  2. 4 (empat) Use Case yang dapat dilakukan oleh Actor tersebut, diantaranya Melakukan Ujian, Mengoreksi Hasil Ujian, Memberikan Nilai Siswa, Menyerahkan Nilai Siswa, Merekap Nilai Siswa, Menyerahkan Rekapan Nilai Siswa, Mengisi Raport Siswa, Membuat Laporan Raport Siswa.

Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram


Gambar 3.3. Activity Diagram

Berdasarkan gambar 3.3. Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

  1. 1 (satu) Initial Node, model yang diawali.
  2. 9 (sembilan) Action State yang dimulai dari Melakukan Ujian, Mengoreksi Hasil Ujian, Memberikan Nilai Siswa, Menyerahkan Nilai Siswa, Merekap Nilai Siswa, Menyerahkan Rekapan Nilai Siswa, Mengisi Raport Siswa, Membuat Laporan Raport Siswa, Menerima Raport.
  3. 1 (satu) Final State, objek yang diakhiri.

Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram


Gambar 3.4. Sequence Diagram

Berdasarkan gambar 3.4. Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

  1. Terdapat 4 (empat) Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya Siswa, Guru, Staff Kulikulum, Wali Kelas.
  2. 3 (tiga) Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya Ujian, Nilai Siswa dan Raport.
  3. 9 (sembilan) Message dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor, diantaranya Melalukan Ujian, Mengoreksi Hasil Ujian, Memberikan Nilai Siswa, Menyerahkan Nilai Siswa, Merekap Nilai Siswa, Menyerahkan Rekapan Nilai Siswa, Mengisi Raport Siswa, Membuat Laporan Raport Siswa,Menerima Raport

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Untuk menganalisa sistem yang digunakan yaitu mengunakan metode analisa SWOT untuk menemukan faktor- faktor yang berpengaruh terhadap kelemahan dan kekuatan sistem.

Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan

Kekuatan (Strenght)

Kelemahan (Weakness)

  1. Memiliki guru dan staff yang profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing.

  2. Lokasi sekolah yang strategis
  1. Pengolahan nilai dan raport siswa masih bersifat manual.

  2. Tidak mempunyai data base nilai.

  3. Pengumpulan nilai siswa lambat.

  4. Data nilai siswa belum terkoodinasi dengan baik.

Peluang (Opportunities)

Ancaman (Threat)

  1. Dapat merubah sistem yang lama menjadi baru dengan program yang menggunakan database untuk menyimpan data nilai.

  2. Sistem dapat mengontrol dan menangani data nilai secara efeaien.

  3. Tidak semua sekolah yang dapat menggunakan sistem ini.
  1. Tuntutan kualitas sekolah yang semakin meningkat.

  2. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan canggih

 

Lalu untuk mendapatkan strategi yang ingin dilakukan dalam mengatasi ancaman dan memanfaatkan peluang yang dimiliki sebaik mungking dengan strategi S-O, strategi menggunakan kekuatan yang dimiliki yaitu strategi S-T, analisis strategi mengurangi kelemahan internal supaya bisa meraih peluang yang ada yaitu strategi W-O, serta mengatasi ancaman yang ada di eksternal yaitu strategi W-T.

Tabel 3.2 Matriks analisis SWOT Sistem Berjalan

Internal

 

Eksternal

Kekuatan (Strenght)

 Kelemahan (Weakness)

 Peluang (Opportunities)

S-O

W-O

  1. Memperbaikin sarana dan prasarana sekolah.

  2. Meningkatkan kualitas guru dalam pengunaan teknologi saat ini.
  1. Perlu adanya sistem yang terkomputerisasi yang bisa mempermudah guru dalam penginputan penilai siswa agar dapat dilakukan secara cepat tepat dan akurat.

Ancaman (Threat)

S-T

W-T

 

  1. Membangun sistem informasi dalam penginputan nilai secara terkomputerisasi.

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran.

Analisa Masukan

Analisa masukan merupakan analisa masalah yang akan dilakukan oleh semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input yang menghasilkan proses.

Nama Masukan : Siswa

Fungsi : Untuk mengatahui data siswa

Sumber : Siswa

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap satu semester

Format : 275 siswa

Keterangan : Berisi biodata siswa


Nama Masukan : Guru

Fungsi : Untuk mengatahui data guru

Sumber : Guru

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap penerimaan guru baru

Format : 23 guru

Keterangan : Berisi biodata guru


Nama Masukan : Nilai

Fungsi : Untuk data nilai ulangan harian, nilai UTS, nilai

UAS dan nilai kelakuan

Sumber : Guru mata pelajaran

Frekuensi : Persemester

Format : 25 sampai 27 pelajaran

Keterangan : Berisi data nilai ulangan harisan, niali UTS, nilai UAS, dan nilai kelakuan


Nama Masukan : Kelas

Fungsi : Untuk data kelas

Sumber :Staff kulikulum

Media : Kertas

Frekuensi : Persemester

Format : Sembilan kelas

Keterangan : Berisi data kelas


Nama Masukan : Nama Pelajaran

Fungsi : Data mata pelajaran

Sumber : Staff kulikulum

Media : Kertas

Frekuensi : Persemester

Format : 25 sampai 27 pelajaran

Keterangan : Berisi data mata pelajaran

Analisa Proses

Analisa proses merupakan analisa masalah yang dilakukan dengan proses hasil respon baik yaitu adanya data input. Di dalam proses yang masuk akan diolah dengan menggunakan sistem yang ada .

Nama Modul : Siswa persemester

Masukan : Data siswa

Keluaran : Laporan data siswa

Ringkasan Proses : Siswa mengisi biodata pribadi, lalu diserahkan ke Staff Kulikulum, setelah itu staff kulikulum melakukan pendataan siswa


Nama Modul : Guru setiap penerimaan guru batu

Masukan : Data guru

Keluaran : Laporan data guru

Ringkasan Proses : Proses yang terjadi saat penerimaan guru, lalu guru mengisi data, setalah itu diserahakan kepada staff kulikulum


Nama Modul : Kelas, setiap persemester

Masukan : Data kelas

Keluaran : Laporan data kelas

Ringkasan Proses : Proses yang terjadi saat penerimaan siswa baru, siswa melakukan pendaftaran lalu di serahkan kepada staff kulikulum setelah itu staff kurikulum melakukan pembagian kelas.


Nama Modul : Mata pelajaran, setiap persemester

Masukan : Data mata pelajaran

Keluaran : Laporan mata pelajaran

Ringkasan Proses : Proses yang terjadi saat staff kurikulum memberikan data mata pelajaran kepada staff kulikulum kemudian staff kulikulum mencatat data mata pelajaran


Nama Modul : Nilai siswa, setiap semester

Masukan : Nilai ulangan harian

Keluaran : Laporan nilai ulangan harian siswa

Ringkasan Proses : Siswa melakukan ulangan harian, guru mata pelajaran menilai ulangan harian tersebut, lalu nilai ulangan harian di serahkan kepada masing-masing staff kulikulum


Nama Modul : Nilai siswa, setiap semester

Masukan : Nilai kelakuan

Keluaran : Laporan nilai kelakuan siswa

Ringkasan Proses : Proses yang terjadi setiap tingah laku siswa setiap harinya, guru melakukan pencatatan hasil nilai kelakuan siswa lalu di serahkan kepada wali kelas masing-masing siswa.


Nama Modul : Nilai siswa, setiap persemester

Masukan : UTS (Ujian Tengah Semester)

Keluaran : Laporan nilai UTS siswa

Ringkasan Proses : Proses yang terjadi apabila siswa melakukan UTS (Ujian Tengah Semester), guru mata pelajaran melakukan pencatatan hasil nilai UTS (Ujian Tengah Semester) siswa lalu di serahkan kepada staff kulikulum.


Nama Modul : Nilai siswa, setiap persemester

Masukan : UAS (Ujian Akhir Semester)

Keluaran : Laporan nilai UAS siswa

Ringkasan Proses : Proses yang terjadi apabila siswa melakukan UAS (Ujian Akhir Semester), guru mata pelajaran melakukan pencatatan hasil nilai UAS (Ujian Akhir Semester) siswa lalu di serahkan kepada sttaf kulikulum


Nama Modul : Prestasi, setiap persemester

Masukan : Nilai siswa

Keluaran : Laporan prestasi nilai siswa

Ringkasan Proses : Proses yang terjadi apabila siswa melakukan ujian, guru mata pelajaran melakukan pencatatan hasil nilai ujian siswa lalu di serahkan kepada wali kelas masing-masing siswa kemudian walikelas melihat dan membandingan nilai setiap siswa untuk mengetahui siapa yang mendapat nilai tertinggi dan siapa yang mendapat nilai terendah.

Analisa Keluaran

Analisa keluaran merupakan analisa masalah yang akan dilakukan dari keseluruhan hasil proses yang terjadi dari mulai pengimputan data sampai pengolahan data dengan menggunakan sistem pengolahan sistem yang ada, dan melalui proses pencetakan data-data apa bila terjadi kesalahan.

Nama Keluaran : Laporan data guru.

Fungsi : Mencetak laporan data guru setiap penerimaan guru baru

Media : Kertas

Rangkap : Empat lembar


Nama Keluaran : Laporan data siswa.

Fungsi : Mencetak laporan data siswa persemester

Media : Kertas

Rangkap : Lima lembar.


Nama Keluaran : Laporan data kelas.

Fungsi : Mencetak laporan data kelas persemester

Media : Kertas

Rangkap : Dua lembar.


Nama Keluaran : Laporan data mata pelajaran.

Fungsi : Mencetak laporan data mata pelajaran persemester

Media : Kertas

Rangkap : Tiga lembar.


Nama Keluaran : Laporan nilai ulangan harian.

Fungsi : Mencetak laporan nilai ulangan harian persemester

Media : Kertas

Rangkap : satu lembar.


Nama Keluaran : Laporan nilai perilaku.

Fungsi : Mencetak laporan nilai perilaku persemester

Media : Kertas

Rangkap : Dua lembar.


Nama Keluaran : Laporan nilai UTS.

Fungsi : Mencetak laporan nilai UTS persemester

Media : Kertas

Rangkap : Tiga lembar.


Nama Keluaran : Laporan nilai UAS.

Fungsi : Mencetak laporan nilai UAS persemester

Media : Kertas

Rangkap : Tiga lembar.


Nama Keluaran : Laporan ranking nilai siswa

Fungsi : Mencetak laporan ranking nilai siswa persemester

Media : Kertas

Rangkap : Tiga lembar.

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Sistem yang sedang berjalan masih semiterkomputerisasi, namun penggunaanya hanya untuk penyimpanan saja, yaitu menggunakan Ms. Word dan Ms. Excel, namun untuk proses penginputan nilai masih dilakukan secara manual. Adapun permasalahan yang dihadapi pada sistem berjalan ini sebagai berikut:

  1. Dalam hal ini penyimpanan data-data nilai membutuhkan banyak kertas, dan apabila terjadinya kerusakan pada kertas tersebut maka tidak ada back up data yang memadai dan bisa menyebabkan hilangnya data–data tersebut.

Alternatif pemecahan masalah

Dengan permasalahan yang sedang dihadapi di SMA IP Yakin Jakarta, bahwa dengan adanya penelitian ini akan memberikan alternatif dalam pemecahan masalah yang dapat mendukung dan bisa menjadi referensi bagi SMA IP Yakin Jakarta Barat. Adapun alternatif pemecahan masalah, diantaranya :

  1. Untuk mengoptimalkan pekerjaan guru, sistem penilaian raport yang dilakukan secara manual akan diperbaharui dengan sistem yang terkomputerisasi.
  2. Merancang sistem penilaian dengan menggunakan program PHP dan MySQL. Sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses penilaian dan menjadi solusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi.

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Konfigurasi Hardware

  1. Processor : Intel Core i3-2120 CPU
  2. Monitor ; Lenovo 16” Inci
  3. Hardisk : 500 GB
  4. RAM : 4 GB
  5. Keyboard : Lenovo
  6. Printer : Hp 1606dn
  7. Mouse : E proo

Konfigurasi Software

  1. Microsoft Windows 7
  2. Microsoft Office 2007

Konfigurasi Akses (Brainware)

  1. Siswa
  2. Guru
  3. Staff Kulikulum
  4. Wali Kelas

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Requirement Elisitasi Tahap I dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawacara. Untuk membuat perancangan sistem informasi penginputan nilai siswa, berikut ini lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat :

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap I

Functional

 

Analisa Kebutuhan

 

Saya Ingin Sistem dapat

1

Menampilkan menu utama

2

Menampilkan logo sekolah

3

Menampilkan nama sekolah

4

Menampilkan alamat sekolah

5

Menampilkan foto profil sekolah

6

Menampilkan menu login admin

7

Menampilkan menu login guru

8

Menampilkan menu login siswa

9

Menampilkan menu logout admin

10

Menampilkan menu logout guru

11

Menampilkan menu logout siswa

12

Menampilkan kolom reset

13

Menampilkan kolom search

14

Menampilkan menu print

15

Menampilkan ekpor data excel

16

Menampilkan impor data excel

17

Menginput admin

18

Mengedit password

19

Menampilkan data guru

20

Mengedit data guru

21

Mengedit profil guru

22

Menampilkan mata pelajaran

23

Menampilkan data Siswa

24

Mengedit data siswa

25

Mengedit profil siswa

26

Menampilkan jurusan atau program

27

Menampilkan Mata Pelajaran

28

Menginput jadwal mata pelajaran

29

Mengedit jadwal mata pelajaran

30

Menginput nilai siswa

31

Menampilakan kelas

32

Menampilkan status kelas

33

Menampilkan ruang kelas

34

Menampilkan nilai siswa

35

Mengedit nilai siswa

36

Menampilkan grafik presentasi

Non Functional

 

Analisa Kebutuhan

 

Saya Ingin Sistem Dapat

1

Menampilkan sistem yang dapat memudahkan user

2

Sistem dapat berjalan dengan baik

Penyusun




( Putri Aullia )

NIM : 1511488914

Stakeholder




Laila Sari )

NIPD : 640745647300022

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibuat dari hasil elisitasi tahap I, yang diklasifikasikan dengan metode MDI, yaitu sebagai berikut lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat :

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap II

Functional

M

D

I

 

Analisa Kebutuhan

 

 

 

 

Saya Ingin Sistem Dapat

 

 

 

1

Menampilkan menu utama

 

 

2

Menampilkan logo sekolah

 

 

3

Menampilkan nama sekolah

 

 

4

Menampilkan alamat sekolah

 

 

5

Menampilkan foto profil sekolah

 

 

6

Menampilkan menu login admin

 

 

7

Menampilkan menu login guru

 

 

8

Menampilkan menu login siswa

 

 

9

Menampilkan menu logout admin

 

 

10

Menampilkan menu logout guru

 

 

11

Menampilkan menu logout siswa

 

 

12

Menampilkan kolom reset

 

 

13

Menampilkan kolom search

 

 

14

Menampilkan menu print

 

 

15

Menampilkan ekpor data excel

 

 

16

Menampilkan impor data excel

 

 

17

Menginput admin

 

 

18

Mengedit password

 

 

19

Menampilkan data guru

 

 

20

Mengedit data guru

 

 

21

Mengedit profil guru

 

 

22

Menampilkan jadwal mengajar guru

 

 

23

Menampilkan data Siswa

 

 

24

Mengedit data siswa

 

 

25

Mengedit profil siswa

 

 

26

Menampilkan jurusan atau program

 

 

27

Menampilkan mata pelajaran

 

 

28

Menginput jadwal mata pelajaran

 

 

29

Mengedit jadwal mata pelajaran

 

 

30

Menginput nilai siswa

 

 

31

Menampilakan kelas

 

 

32

Menampilkan status kelas

 

 

33

Menampilkan ruang kelas

 

 

34

Menampilkan nilai siswa

 

 

35

Mengedit nilai siswa

 

 

36

Menampilkan grafik presentasi

 

 

 

Non Functional

 

Analisa Kebutuhan

 

Saya Ingin Sistem Dapat

1

Menampilkan sistem yang dapat memudahkan user

 

 

2

Sistem dapat berjalan dengan baik

 

 

Penyusun




Putri Aullia )

NIM : 1511488914

Keterangan :

M ( Mandatory ) : dibutuhkan atau penting

D ( Desirable ) : diinginkan atau tidak terlalu penting

I ( Inessential ) : diluar sistem atau dieliminasi

Elisitasi Tahap III

Elisitasi Tahap III yang dapat diklasifikasikan dengan menggunakan motode TOE dengan opse LMH, berikut ini lampiran Elisitasi Tahap III yang telah di buat :

Tabel 3.8 Elisitasi Tahap III

Feasibility

T

O

E

Risk

L

M

H

L

M

H

L

M

H

 

Analisa Kebutuhan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

Menampilkan menu login admin

 

 

 

 

 

 

2

Menampilkan menu login guru

 

 

 

 

 

 

3

Menampilkan menu login siswa

 

 

 

 

 

 

4

Menampilkan menu logout admin

 

 

 

 

 

 

5

Menampilkan menu logout guru

 

 

 

 

 

 

6

Menampilkan nemu logout siswa

 

 

 

 

 

 

7

Menampilkan kolom search

 

 

 

 

 

 

8

Menampilkan menu print

 

 

 

 

 

 

9

Menampilkan ekspor data excel

 

 

 

 

 

 

10

Menampilkan import data excel

 

 

 

 

 

 

11

Menampilkan data guru

 

 

 

 

 

 

12

Mengedit data guru

 

 

 

 

 

 

13

Menampilakan data siswa

 

 

 

 

 

 

14

Mengedit profil siswa

 

 

 

 

 

 

15

Menampilkan jurusan

 

 

 

 

 

 

16

Menampilkan mata pelajaran

 

 

 

 

 

 

17

Menginput jadwal pelajaran

 

 

 

 

 

 

18

Mengedit jadwal pelajaran

 

 

 

 

 

 

19

Menginput nilai siswa

 

 

 

 

 

 

20

Menampilkan kelas

 

 

 

 

 

 

21

Menampilkan status kelas

 

 

 

 

 

 

22

Menampilkan nilai siswa

 

 

 

 

 

 

Non Functional

 

Analisa Kebutuhan

 

Saya Ingin Sistem Dapat

1

Menampilkan sistem yang dapat memudahkan user

 

 

 

 

 

 

2

Sistem dapat berjalan dengan baik

 

 

 

 

 

 

Penyusun




Putri Aullia )

NIM : 1511488914

Stakeholder




Laila Sari )

NIPD : 640745647300022

Keterangan :

 T (Technical)  L (Low)
 O (Operational)  M (Middle)
 E (Economic)    H (High)

Final Draft Elisitasi

Elisitasi Final adalah bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan sebagai acuan dasar untuk membangun Perancangan Sistem Informasi Penginputan Nilai Siswa yang dilakukan secara online pada SMA IP Yakin Jakarta Barat. Berikut ini lampiran Final Draft Elisitasi yang telah dibuat :

Tabel 3.9 Final Draft Elisitasi

Functional

 

Analisa Kebutuhan

 

Saya Ingin Sistem Dapat

1

Menampilkan menu login admin

2

Menampilkan menu login guru

3

Menampilkan menu login siswa

4

Menampilkan menu logout admin

5

Menampilkan meno logout guru

6

Menampilkan menu logout siswa

7

Menampilkan kolom search

8

Menampilkan menu print

9

Menampilkan ekspor data excel

10

Menampilkan import data excel

11

Menampilkan data guru

12

Mengedit data guru

13

Menampilakan data siswa

14

Mengedit profil siswa

15

Menampilkan jurusan

16

Menampilkan mata pelajaran

17

Menginput jadwal pelajaran

18

Mengedit jadwal pelajaran

19

Menginput nilai siswa

20

Menampilkan kelas

21

Menampilkan status kelas

22

Menampilkan nilai siswa

Non Functional

 

Analisa Kebutuhan

 

Saya Ingin Sistem Dapat

1

Menampilkan sistem yang dapat memudahkan user

2

Sistem dapat berjalan dengan baik

Penyusun




Putri Aullia )

NIM : 1511488914

Mengetahui,

Pembimbing I




( Ir. Khozin Yuliana, M.M )

NID : 15015

Pembimbing II




( Desy Apriani, S.Kom )

NID : 15018

Menyetujui,

Stakeholder




Laila Sari )

NIPD : 640745647300022

Kepala Jurusan




Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom )

NIP : 078010

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Setelah mengadakan penelitian yang berjalan di SMA IP Yakin Jakarta, maka akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang ingin dibangun.. Sistem yang diusulkan bertujuan untuk memperbaiki sistem yang sedang berjalan. Perancangan sistem informasi pengolahan nilai yang terkomputerisasi diharapkan dapat berjalan secara efektif dan dapat diakses secara online.

Dalam menganalisis usulan prosedur yang baru, peneliti menggunakan program Visual Paradigm for UML 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram.

Use Case Diagram Yang Diusulkan

Use Case Diagram Yang Diusulkan


Gambar 4.1. Use Case Diagram Penilaian Siswa Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4. 1 Use Case Diagram Penilaian Siswa Yang Diusulkan diatas yaitu :

  1. 1 sistem yang dapat memproses seluruh kegiatan penilaian pada SMA IP Yakin Jakarta Barat.
  2. 3 Actor yang dapat melakukan proses penilaian yaitu Admin, Guru dan Siswa.
  3. 11 Use case yang dapat dilakukan oleh actor yaitu login, akses data siswa, akses kelas, akses pelajaran, akses data guru, akses jadwal mengajar, laporan nilai, input nilai, lihat nilai dan logout.
  4. 3 Include yang berasal dari use case yaitu nilai UTS, nilaI UAS, nilai TM

Activity Diagram yang Diusulkan

Activity Diagram Nilai Siswa Yang Diusulkan


Gambar 4.4. Activity Diagram Nilai Siswa Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.4. Activity diagram nilai siswa yang diusulkan yaitu :

  1. 1 Intial node sebagai yang mewakili objek.
  2. Terdapat 22 action, state dari sistem yang menggambarkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. Satu final node, objek yang diakhiri.

Sequence Diagram yang Diusulkan

Sequence Diagram Nilai Siswa Yang Diusulkan


Gambar 4.6. Sequence Diagram Nilai Siswa Yang Diusulkan

Berdasarkan 4.6. Sequence diagram nilai siswa yang diusulkan yaitu,

  1. Terdapat 9 linelife antar muka yang saling berinteraksi.
  2. 3 actor yang dapat mewakili kegiatan yaitu admin, guru, dan siswa.
  3. 22 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang kegiatan yang terjadi.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Ini merupakan tabel antara perbedaan prosedur antara sistem berjalan dengan sistem yang diusulkan :

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur

No.

Sistem yang Berjalan

Sistem yang Diusulkan

1.       

Sistem yang berjalan pada proses penilaian di SMA IP Yakin Jakarta Barat masih dilakukan secara manual

Sistem penilaian siswa akan diusulkan menjadi sistem yang terkomputerisasi yang artinya penilaian siswa berbasis web

2.       

Pada sistem penilaian siswa belum terkomputerisasi yang artinya proses penilaian belum dilakukan secara efektif dan data nilai belum dapat tersimpa dengan aman yang artinya bisa hilang dan rusak kapan saja.

Pada sistem yang diusulkan data dapat tersimpan dalam database dan sistem terdapat menu login yang hanya admin dan guru yang bisa melakukan login. Dan untuk penginputan nilai tidak perlu waktu lama dan dapat dilakukan kapan saja.

3.       

Pada sistem yang berjalan dalam penilaian siswa masih manual yaitu staff kulikulum harus menginput data satu persatu menggunakan Microsoft Office Excel sehingga kurang efektif dan efisien.

Pada sistem yang diusulkan admin tidak perlu merekap data satu persatu. Dan admin dapat menginput data dengan sistem yang telah dibuat peneliti.

Rancangan Basis Data

Class Diagram yang Diusulkan

Class diagram merupakan diagram yang berhubungan antara class dalam sebuah sistem yang akan diinput kedalam database. Berikut adalah class diagram sistem nilai yang diusulkan pada SMA IP Yakin Jakarta Barat :


Gambar 4.8. Class Diagram

Keterangan :

  1. Terdapat 8 class yaitu : siswa, kelas, kelas guru, guru, penilaian, mata pelajaran, periode, users
  2. Terdapat association

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data yang menjelaskan tentang masing-masing basis data yang dapat digunakan dalam sistem, sebelum memaparkan basis data yang ada terlebih dahulu digambarkan class diagram sistem yang diusulkan.

  1. Nama file: guru
    Fungsi : Untuk menyimpan data guru
    Isi : nig + nama_guru
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 35
    Primary Key: nig

    Tabel 4.2. Struktur guru

    NO

    Nama Filed

    Tyepe Data

    Field Size

    Keterangan

    1

    Nig

    Char

    5

    Nig

    2

    nama_guru

    Varchar

    30

    Nama Guru


  2. Nama file: kelas
    Fungsi : Untuk menyimpan data kelas
    Isi : nama_kelas
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 2
    Primary Key: nama_kelas

    Tabel 4.3. Struktur kelas

    NO

    Nama Filed

    Tyepe Data

    Field Size

    Keterangan

    1

    nama_kelas

    Char

    2

    Nama kelas

  3. Nama file: kelas_guru
    Fungsi : Untuk menyimpan data kelas guru
    Isi : id_kelas + nig + nama_matpel + nama_kelas
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 67
    Primary Key: id_kelas

    Tabel 4.4. Struktur kelas_guru

    NO

    Nama Filed

    Tyepe Data

    Field Size

    Keterangan

    1

    id_kelas

    Int

    11

    Id kelas

    2

    Nig

    Char

    5

    Nig

    3

    nama_matpel

    Varchar

    20

    Nama mata pelajaran

    4

    nama_kelas

    Char

    2

    Nama kelas

  4. Nama file: matapelajaran
    Fungsi : Untuk menyimpan data mata pelajaran
    Isi : nama_matpel
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 20
    Primary Key: nama_matpel

    Tabel 4.5. Struktur matapelajaran

    NO

    Nama Filed

    Tyepe Data

    Field Size

    Keterangan

    1

    nama­_matpel

    varchar

    20

    Nama matapelajaran

  5. Nama file: penilaian
    Fungsi : Untuk menyimpan data nilai
    Isi : id_pelajaran + id_kelas + nis + nilai_uts + nilai_uas + nilai_tm
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 38
    Primary Key: id_penilaian

    Tabel 4.6. Struktur penilaian

    NO

    Nama Filed

    Tyepe Data

    Field Size

    Keterangan

    1

    id_pelajaran

    Int

    11

    Id pelajar

    2

    id_kelas

    Int

    11

    Id kelas

    3

    Nis

    Char

    5

    Nis

    5

    nilai_uts

    Float

     

    Nilai uts

    6

    nilai_uas

    Float

     

    Nilai uas

    7

    nilai_tm

    Float

     

    Nilai tm

  6. Nama file: setup
    Fungsi : Untuk menyimpan data periode
    Isi : nama_periode
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 11
    Primary Key: tahun_ajar

    Tabel 4.7. Struktur periode

    NO

    Nama Filed

    Tyepe Data

    Field Size

    Keterangan

    1

    nama_periode

    Enum(‘ganjil’,’genap’)

     

    Nama priode

  7. Nama file: siswa
    Fungsi : Untuk menyimpan data siswa
    Isi : nis + nama_siswa + nama_siswa
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 37
    Primary Key: nis

    Tabel 4.8. Struktur siswa

    NO

    Nama Filed

    Tyepe Data

    Field Size

    Keterangan

    1

    Nis

    Char

    5

    Nis

    2

    nama_siswa

    Varchar

    30

    Nama siswa

    3

    nama_kelas

    Char

    2

    Nama kelas

  8. Nama file: users
    Fungsi : Untuk menyimpan data users
    Isi : id + username + password + auth_key + password_reset_token
    Media: Hardisk
    Panjang Record: 392
    Primary Key: id

    Tabel 4.9. Struktur users

    NO

    Nama Filed

    Tyepe Data

    Field Size

    Keterangan

    1

    Id

    Int

    11

    Id

    2

    Username

    Varchar

    46

    Username

    3

    Password

    Varchar

    46

    Password

    4

    auth_key

    Varchar

    32

    Auth key

    5

    Password_reset_token

    Varchar

    255

    Password reset token

Rancangan Prototype

Rancangan Sistem yang Diusulkan

Tahap ini merupakan gambaran mengenai rancang bangun yang lengkap kepada para pengguna, juga sebagai memenuhi kebutuhan dari pada pengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari sistem yang akan dibuat oleh peneliti, yaitu:


Prototype Tampilan Menu Login Admin


Gambar 4.9. Prototype Tampilan Login Admin

Prototype Tampilan Halaman Utama Admin


Gambar 4.10. Prototype Tampilan Halaman Utama Admin


Prototype Tampilan Halaman Data Siswa


Gambar 4.11. Prototype Tampilan Halaman Data Siswa

Prototype Tampilan Halaman Data Guru


Gambar 4.12. Prototype Tampilan Halaman Data Guru

Prototype Tampilan Halaman Data Kelas


Gambar 4.13. Prototype Tampilan Halaman Data Kelas

Prototype Tampilan Halaman Data Mata Pelajaran


Gambar 4.14. Prototype Tampilan Halaman Data Mata Pelajaran


Prototype Tampilan Halaman Data Kelas Guru


Gambar 4.15. Prototype Tampilan Halaman Data Kelas Guru

Prototype Tampilan Halaman Data Setup


Gambar 4.16. Prototype Tampilan Halaman Data Setup


Prototype Tampilan Menu Login Guru


Gambar 4.17. Prototype Tampilan Login Guru


Prototype Tampilan Halaman Utama Guru


Gambar 4.18. Prototype Tampilan Halaman Utama Guru


Prototype Tampilan Halaman List Kelas


Gambar 4.19. Prototype Tampilan Halaman List Kelas


Prototype Tampilan Halaman Input Nilai


Gambar 4.20. Prototype Tampilan Halaman Input Nilai


Rancangan Program

Rancangan Sistem yang Diusulkan

Tampilan Menu Login Admin


Gambar 4.21. Tampilan Login Admin

Keterangan :
Pada tampilan ini terdapat menu login untuk admin. Untuk bisa login maka admin harus mengisi user name dan password, kemudian klik login. Jika berhasil login akan masuk ke menu selanjutnya.

Tampilan Halaman Utama Admin


Gambar 4.22. Tampilan Halaman Utama Admin

Keterangan :
Setelah admin berhasil login maka akan tampil menu admin. Admin dapat mengakses menu-menu yang terdapat dari :

  1. Siswa
  2. Guru
  3. Kelas
  4. Mata Pelajaran
  5. Kelas Guru
  6. Setup dan
  7. Logout

Dan admin dapat menambahkan, menghapus, dan mengedit data

Tampilan Halaman Data Siswa


Gambar 4.23. Tampilan Halaman Data Siswa

Keterangan :
Tampilan data siswa ini dapat diinput oleh admin, merubah dan menghapus biodata siswa. Tampilan ini memunculkan Nis, Nama Siswa, Nama Kelas dan Jenis Kelamin. Dan terdapat tombol “+ADD” untuk membahkan data siswa, dan terdapat tombol “Search” yang berfungsi untuk mencari data siswa dan terdapat juga tombol “Reset” yang berfungsi untuk menghapus data.

Tampilan Halaman Data Guru


Gambar 4.24. Tampilan Halaman Data Guru

Keterangan :
Tampilan data guru dapat di input oleh admin. Tampilan ini terdapat Nig dan Nama Guru, ntombol “Submit” yang berfungsi untuk berubah dan menyimpan data guru, tombol “+ADD” yang berfungsi untuk menambahkan data guru, tombol “Search” dan tombol “Reset” yang berfungsi untuk mencari dan menghapus data guru.

Tampilan Halaman Data Kelas


Gambar 4.25. Tampilan Data Kelas

Keterangan :
Tampilan data kelas yang dapat di input oleh admin. Pada tampilan ini menerangkan nama perkelas, yang terdapat tombol “+ADD” untuk menambahkan nama kelas, tombol “Sumbit” yang berfungsi untuk mengubah dan menyimpan data kelas, tombol “Search” dan tombol “Reset” berfungsi untuk mencari dan menghapus data kelas.


Tampilan Halaman Data Mata Pelajaran


Gambar 4.26. Tampilan Data Mata Pelajaran

Keterangan :

Tampilan mata pelajaran ini memunculkan jadwal mata pelajaran yang dapat di input oleh admin. Terdapat tombol “+ADD” untuk menambahkan mata pelajaran, tombol “Search” dan tombol “Reset berfungsi untuk mencari dan menghapus data mata pelajaran, tombol “Sumbit” berfungsi untuk mengedit dan menyimpan data mata pelajaran.


Tampilan Halaman Data Kelas Guru


Gambar 4.27. Tampilan Data Kelas Guru

Keterangan :

Tampilan data kelas guru yang dapat di input oleh admin. Didalam tampilan data kelas guru ini terdapat :

  1. Id Kelas
  2. Tahun Ajar
  3. Nig
  4. Nama Matapelajaraan
  5. Nama Kelas.


Tampilan Data Setup


Gambar 4.28. Tampilan Data Setup Atau Periode

Keterangan :

Tampilan setup ini dapat di input oleh admin. Didalam tampilan setup terdapat :

  1. Tahun Ajar
  2. Periode


Tampilan Menu Login Guru


Gambar 4.29. Tampilan Halaman Login Guru

Keterangan :

Pada tampilan ini terdapat menu login untuk guru. Untuk bisa login maka guru harus mengisi user name dan password, kemudian klik login. Jika berhasil login akan masuk ke menu selanjutnya.


Tampilan Halaman Utama Guru


Gambar 4.30. Tampilan Halaman Utama Guru

Keterangan :

Setelah guru berhasil login maka akan tampil menu utama guru. Guru dapat mengakses menu-menu yang terdapat dari :

  1. Kelas

Dan guru dapat menambahkan, menghapus, dan mengedit data.


Tampilan Halaman Data List Kelas


Gambar 4.31. Tampilan Halaman Data List Kelas

Keterangan :

Setelah guru mengakses kelas terdapat list kelas yaitu yang terdiri dari :

  1. Mata Pelajaran
  2. Kelas
  3. Status


Tampilan Halaman Input Nilai


Gambar 4.32. Tampilan Halaman Input Nilai

Keterangan :

Setelah guru mengakses list kelas guru dapat meninput nilai yang terdiri dari :

  1. Nilai genap
  2. TM genap
  3. Nilai akhir

Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

  1. Processor  : Intel Pentium CPU 6630
  2. Monitor  : LCD Monitor 19”
  3. Mouse  : Standar
  4. Keyboard  : Standar
  5. RAM  : 2GB
  6. Harddisk  : 500 GB
  7. Printer  : Canon

Aplikasi yang Digunakan

  1. Windows 7
  2. Microsoft Office 2010
  3. Internet Browser seperti : (Google Chrome, Mozilla Firefox)
  4. Xampp
  5. PHP
  6. MYSQL

Hak Akses (Brainware)

  1. Admin yang dapat merubah, menginput, menghapus data siswa, data guru, pelajaran, kelas, dan jawdal pada tampilan website
  2. Guru bertugas menginput nilai siswa dan membuat laporan nilai nilai siswa
  3. Siswa dapat melihat nilai

Black Box Testing

Untuk tahap pengujian yang dilakukan pada sistem menggunakan metode Black Box Testing yang merupakan uji coba pada program terhadap pengembangan software. Oleh karena itu pengujian motede black box testing untuk menemukan kesalahan dalam beberapa katagori , metode ini dilakukan hanya mengganti hasil eksekusi melalui data uji coba dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya dengan mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.

Pengujian Black Box Testing pada Menu Login

Berikut ini adalah tabel pengujian black box testing untuk fungsi table login :

  1. Scenario pengujian : Jika admin mengosongkan username dan password lalu langsung mengklik login

    Gambar 4.33 Pengujian mengosongkan username password
    1. Hasil pengujian : Sistem dapat menolak untuk masuk kemenu login dan menampilkan worning gagal login.
    2. Kesimpulan gambar valid

    Gambar 4.34 Hasil pengujian mengosongkan username password
  2. Skenario pengujian :Jika admin mengisi username tetapi mengosongkan password

    Gambar 4.35 pengujian mengosongkan password
    1. Hasil pengujian : Sistem dapat menolak untuk masuk kemenu login dan menampilan worning gagal login
    2. Kesimpulan gambar valid

    Gambar 4.36 Hasil pengujian mengosongkan password
  3. Scenario pengujian : jika mengisi username dan password lalu klik login

    Gambar 4.37 Pengujian mengisi username dan password
    1. Hasil pengujian: Sistem dapat login dan masuk kehalaman utama admin
    2. Kesimpulan gambar valid

    Gambar 4.38 Hasil pengujian mengisi username password


Pengujian Black Box Testing pada form tambah

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box Testinguntuk fungsi menu yaitu :

  1. Scenario pengujian : Input data siswa tidak lengkap

    Gambar 4.39 Pengujian form input data tidak lengkap
    1. Hasil pengujian: Sistem dapat menolak penginputan data siswa dan file tidak boleh kosong
    2. Kesimpulan gambar valid

    Gambar 4.40 Hasil pengujian input data tidak lengkap
  2. Scenario pengujian : penginputan data siswa dengan bener lalu mengklik create

    Gambar 4.41 Pengujian penginputan data siswa dengan benar
    1. Hasil pengujian: Sistem akan menyimpan data kedalam database
    2. Hasil gambar valid

    Gambar 4.42 Hasil pengujian penginputan data siswa
  3. Scenario pengujian : merubah data guru

    Gambar 4.43 Pengujian merubah data guru
    1. Hasil pengujian: Sistem dapat menyimpan perubahan data kedalam database
    2. Kesimpulan gambar valid

    Gambar 4.44 Hasil pengujian perubahan data guru
  4. Scenario pengujian : menghapus data form matapelajaran

    Gambar 4.45 pengujian menghapus data matapelajaran
    1. Hasil pengujian: Sistem dapat menghapus data dalam database
    2. Kesimpulan gambar valid

    Gambar 4.46 Hasil pengujian menghapus data matapelajaran
  5. Skenario pengujian : mengklik data kelas

    Gambar 4.47 Pengujian mengklik data kelas
    1. Hasil pengujian : Menampilkan data nama kelas
    2. Kesimpulan gambar valid

    Gambar 4.48 Hasil pengujian klik data kelas
  6. Skenario pengujian : mencari data nama kelas tidak sesuai

    Gambar 4.49 pengujian mencari data nama kelas tidak sesuai
    1. Hasil pengujian: sistem tidak dapat menampilkan data nama kelas yang tidak sesuai
    2. kesimpulan gambar valid

    Gambar 4.50 Hasil Pengujian Mencari Data Kelas
  7. skenario pengujian: mengklik data kelas guru

    Gambar 4.51 pengujian mengklik data kelas guru
    1. hasil pengujian: sistem dapat menampilkan data kelas guru
    2. kesimpulan gambar valid

    Gambar 4.52 hasil pengujian data kelas guru

Implementasi

Schedule Implementasi

Schedule Implementasi merupakan rencana alokasi waktu untuk menyelesaikan masing_masing proses penerapan sistem. Rancangan schedule implementasi yang diusulkan memiliki kegiatan dan waktu pelaksanaan tersebut serta urutan-urutan pelaksanaan sebagai berikut :

  1. Mengumpulkan data
  2. Analisa sistem
  3. Perancangan sistem
  4. Pembuatan program
  5. Testing program
  6. Evalusi program
  7. Perbaikan program
  8. Pelatihan user
  9. Implementasi program
  10. Dokumentasi

Tabel 4.11. Schedule Implementasi

Estimasi Biaya

Estimasi biaya adalah hitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian. Sebagai berikut ini adalah rincian biaya yang perlukan oleh peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Nilai Siswa Berbasis Web Pada SMA IP Yakin Jakarta Barat ”:

Tabel 4.12. Estimasi Biaya

No

Uraian Kegiatan

Volume

Harga Satuan

Biaya

1

Bahan dan Peralatan Penelitian

 

 

 

 

Ø  Scanner

1Paket

  400.000

   400.000

 

Ø  Ongkos Transport

15 Trip

  20.000

   300.000

 

Ø  Biaya Internet

4 Bulan

  300.000

  1.200.000

 

Total

  1.900.000

2

Pengumpulan Data dan Analisa

 

 

 

Ø  Analisa Data

 

 

   300.000

 

Ø  TestingdanImplementasi

 

 

   200.000

 

Ø  Desain Sistem

 

 

 1.300.000

 

Total

  1.800.000

3

Administrator

 

 

 

 

Ø  Kertas A4 @Rim

3 Rim

  40.000

     120.000

 

Ø  Tinta Printer

2 Paket

150.000

   300.000

 

Total

 

 

   420.000

4

Biaya Lain-lain

 

 

 

 

Ø  Materai

2 Pcs

    8.000

    16.000

 

Ø  Hardcover

2 Paket

  35.000

    70.000

 

Total

 

 

    86.000

 

 

Jumlah Biaya

 

4.188.000

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa masalah yang telah dilakukan peneliti maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu :

  1. Sistem yang terkomputerisasi dapat mempermudahkan pengimputan nilai secara online dengan waktu yang cepat dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
  2. Masalah dalam penilaian siswa saat ini pada SMA IP Yakin Jakarta Barat adalah nilai siswa yang berbeda-beda dapat membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahan nilai siswa yang dicacat dan disimpan secara konvensional dan dengan adanya sistem nilai secara online dapat mempermudakan siswa dalam pengecekan nilai UTS, UAS dan TM.
  3. Dalam perancangan sistem informasi penilaian siswa yang diusulkan peneliti menggunakan orientasi objek (Unified Modeling Language) UML dan implementasi dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MYSQL.

Saran

Dalam sistem yang berjalan, penliti ingin mananggulangi kesalahan agar sistem dapat menjadi lebih baik dan efektif, maka merekomdasikan yang dapat peneliti kemukakan yaitu :

  1. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi diharapkan dapat backup data nilai siswa maupun data yang lainnya agar data lebih aman terjaga.
  2. Dengan adanya sistem dapat memudahkan guru dalam penginputan nilai siswa pada SMA IP Yakin Jakarta Barat.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Santoso, B. (2018). “Perancangan Aplikasi Olap (Online Analitycal Proccesing) Penjualan Buku Pada Toko Buku Gramedia LubukLinggau Dengan Metode Clustering”. Jurnal Teknologi Informasi MURA, Vol 9 No. 2, 98- 107.
  2. 2,0 2,1 Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
  3. Putra, H. N. (2018). “Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language) dalam Perancangan Aplikasi Data Pasien Rawat Inap pada Puskesmas Lubuk Buaya”. SinkrOn, 2(2), 67-77.
  4. Martono, Kartika, Putri Aullia. 2017. “Aplikasi Jenjang Sosial Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web”. Vol.10 No.2 Agustus 2017. Jurnal CCIT.
  5. Charene Kassaydina, V., & Dhia Wenny, C. “Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Jaya Masawan Putra Sejatrah”.
  6. 6,0 6,1 Sapto, A., Migunani., Fitro, N H. “Rancangan Bangunan Sistem Informasi Disposisi Surat Berbasis Web (Studi Kasus Kementerian Pekerjaan Umum)”. Program Studi Teknik Informatika STMIK Provinsi, Semarang, 2014,3(3),25-27.
  7. Khairullah, K., Soedijono, B., & Al Fatta, H. (2017). “Pengukuran Kualitas Sistem Informasi Inventaris Aset Universitas Muhammadiyah Bengkulu Menggunakan Metode MCCALL”. Informasi Interaktif, 2(2), 84-92.
  8. Sudarsana, I. K. (2017). “Optimalisasi Pemahaman Ajaran Tri Hita Karana Dalam Meningkatkan Karakter Siswa Sekolah Dasar (Perspektif Psikologi Pendidikan)”. Prosiding Senada 2, 250-256.
  9. Kastina, Z. V. K. (2016). Implementasi Sistem Penilaian Dalam Kurikulum 2013 Di SMA Negeri 2 Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 4(1), 1-15.
  10. Karsono, Kundang. 2013. “Fungsi UML (Unified Modeling Language) pada Link http://www.kundang.weblog.esaunggul.ac.id/2013/09/07/fungsi-uml/.
  11. Putra, F. K. P. (2018). “Penerapan Teknologi Informasi Web Programming Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kebijakan Administrasi Kependudukan”. JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering), 1(1), 13-19.
  12. Winanti, M. B., & Prayogo, D. (2018). “Perancangan Sistem Informasi Penanaman Modal Di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Model Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat”. Jurnal Manajemen Informatika, Vol 1 No.3.
  13. Sibarani, Lambok Hasiholan. 2013. Sistem Pengolahan Transaksi Penjualan Suku Cadang di CV Bozzberrindo Perdana. Bandung: Perpustakaan Unikom.
  14. 14,0 14,1 Prastomo, A. (2015). Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi. Faktor Exacta, 7(2), 165-175.
  15. Rahayu, Nina dkk. 2017. “SWOT Analysis Recruitment: PT Indo Taichen Textile Industry”. Jurnal Semnasteknomedia Vol 5 No 1.

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A :

  1. Form Pengantar Skripsi
  2. Form Pergantian Judul
  3. Kartu Bimbingan Dengan Pembimbing 1 Skripsi
  4. Kartu Bimbingan Dengan Pembimbing 2 Skripsi
  5. Kartu Study Final (KSTF)
  6. Kwitansi Pembayaran Validasi dan Bimbingan Skripsi
  7. Kwitansi Raharja Career
  8. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
  9. Daftar Nilai
  10. Kulikulum
  11. Formulir Validasi Skripsi
  12. Form Penerbitan Dokumen
  13. Form Persetujuan dan Penugasan Pembimbing
  14. Form Seminar Proposal Skripsi
  15. Form Pertemuan Stake Holder
  16. Form Final Presentasi
  17. Riwayat Hidup
  18. Form Validasi Sisang
  19. Sertifikat TOEFL
  20. Sertifikat PROSPEK
  21. Sertifikat IT Internasional
  22. Sertifikat-Sertifikat IT
  23. Katalog Produk


LAMPIRAN A :

  1. Surat Observasi
  2. Surat Jadwal Observasi
  3. Surat Wawancara
  4. Contoh Penilaian Semester Genap


Contributors

PutriAullia