SI1511488686

Dari widuri
Revisi per 8 Februari 2020 12.44 oleh Sefti Nala Lahuti (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '<div style="-khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;">...')

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari


PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR KUNJUNGAN PADA

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RAHARJA


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM
: 1511488686
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

POGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR KUNJUNGAN PADA PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS RAHARJA


Disusun Oleh :


NIM
: 1511488686
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020


Dekan
       
Ketua
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
       
NIP : 006095
       
NIP : 010814
Rektor
       
       
           
           
           
           
       
NIP : 000603
       





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR

KUNJUNGAN PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

RAHARJA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1511488686
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Program Studi Sistem Informasi

Universitas Raharja

Tahun Akademik 2019/2020


Tangerang, Januari 2020


Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(NurAzizah, M.Akt.,M.Kom)
 
(Ilamsyah, M.Kom)
NID : 10002
 
NID : 14019






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR KUNJUNGAN PADA

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RAHARJA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1511488686
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains Dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

TA. 2019/2020


Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2020


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR KUNJUNGAN PADA

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RAHARJA


Disusun Oleh :


NIM
: 1511488686
Nama
Fakultas
: Sains Dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Januari 2020


Sefti Nala Lahuti
NIM. 1511488686


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;






ABSTRAK

Universitas raharja telah banyak memberikan fasilitas pada seluruh mahasiswa khususnya pada bagian perpustakaan membantu seluruh mahasiswa pada universitas raharja untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya sebagai salah satu instansi atau lembaga pendidikan yang berfokus di bidang IT (Information Technologi) mengharuskan mengikuti perkembangan teknologi yang dapat mendukung kebutuhan organisasi dalam menciptakan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada mahasiswanya. Untuk memenuhi kebutuhan ISO atau Akreditas kampus raharja maka perlu adanya pengengembanan pada perpustakaan unversitas raharja. Berdasarkan alternatif pemecahan masalah, penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan, maka perlu mengembangkan sistem yang berjalan menjadi lebih efektif untuk memudahkan daftar kunjungan perpustakaan sehingga memudahkan staff perpustakaan untuk membuat laporan daftar kunjungan pada perpustakaan. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini menggunakan metode analisa PIECES., metode pengujian menggunakan black box testing dan untuk menggambarkan proses yang berjalan menggunakan (Unified Modelling Language) UML database menggunakan MySQL. Dengan sistem daftar kunjungan yang telah dikembangkan ini penambahan fitur pada aplikasi dapat membuat staff perpustakaan terbantu dalam segi informasi jumlah kunjungan dan tidak membutuhkan staff perpustakaan dalam registrasi anggota perpustakaan dan Informasi yang dihasilkan sudah tertata rapih sehingga mempermudah dalam memproses dan mengolah data.

Kata Kunci : Perpustakaan, sistem, Metode PIECES


ABSTRACT

Raharja University has provided many facilities in all universities specifically in the library section of all schools in raharja universities to obtain accurate and reliable information in one of the institutions or educational institutions that support the IT (Information Technology) organization in financial planning. To meet the needs of ISO or Accreditation of the campus of raharja, there is a need for development in the library of raharja universities. Based on alternative solutions to problems, the authors conducted a study of the problem, it is necessary to develop a system that runs need to be more effective in making a library visit list making it easier for library staff to make a report on the list of visits to the library. The method used by the authors in this study uses the PIECES analysis method. The testing method uses black box testing and for the testing process that uses (Unified Modeling Language) UML database using MySQL. With this visit list system that has been developed, the feature about the application can make library staff assisted in the information of the number of visits and does not require library staff in registering library members and the information generated is neatly arranged to be used in making and processing data.

Keywords : Library, system, PIECES Method





KATA PENGANTAR


Alhamdulilah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR KUNJUNGAN PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS RAHARJA”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja..

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Desy Apriyani, S.Kom., MTI selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.kom. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik..
  5. Bapak Ilamsyah, M.Kom. sebagai pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Bapak Ricky selaku stakeholder di Perpustakaan Universitas Raharja yang telah memberikan konstribusi besar dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi terhadap penulis.
  8. Kedua orang tua dan kakak tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  9. Teman-teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Januari 2020
Sefti Nala Lahuti
NIM. 1511488686



Daftar isi






DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Use Case Diagram Pengunjung Perpustakaan

Gambar 3.3 Activity Diagram Pengunjung Perpustakaan

Gambar 3.4 Sequence Diagram Pengunjung Perpustakaan

Gambar 4.1. Use Case Diagram Usulan Pada Sistem Daftar Kunjungan

Gambar 4.2. Activity Diagram Usulan pada Sistem Daftar Kunjungan

Gambar 4.3. Sequence Diagram Usulan pada Sistem Daftar Kunjungan

Gambar 4.4. Class Diagram Usulan pada Sistem Daftar Kunjungan

Gambar 4.5. Tampilan Menu Login Anggota

Gambar 4.6. Tampilan Halaman Menu Anggota

Gambar 4.7. Tampilan Halaman Menu Data Anggota

Gambar 4.8. Tampilan Menu Admin

Gambar 4.9. Tampilan Menu Sirkulasi

Gambar 4.10. Tampilan Halaman Menu Sirkulasi

Gambar 4.11. Tampilan Halaman Menu Data Peminjaman

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Menu Sejarah Peminjaman

Gambar 4.13. Tampilan Halaman Menu Daftar Pengunjung



DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisa PIECES

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. table mahasiswa

Tabel 4.2. table anggota

Tabel 4.3. tabel register

Tabel 4.4. tabel petugas

Tabel 4.5. tabel laporan

Tabel 4.20. Blackbox Testing

Tabel 4.21. Jadwal Kegiatan

Tabel 4.22. Estimasi Biaya






DAFTAR SIMBOL

Gambar 1.1 Simbol Use Case Diagram

Gambar 1.2 Simbol Sequence Diagram

Gambar 1.3 Simbol Actifity Diagram






BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Semakin Pesatnya perkembangan teknologi membuat sistem baru yang mengubah cara kerja dunia. Pada era globalisasi ini komputer merupakan alat yang sangat penting untuk kegiataan operasional pada perusahaan ataupun pada Universitas. Teknologi Informasi yang merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk menginput, memproses, menyimpan data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu.

Begitu pula pada Universitas Raharja adalah sebuah Universitas swasta di Tangerang, dengan jurusan dan konsentrasi pengajaran manajemen dan ilmu Komputer agar keberadaan Perpustakaan pada Universitas Raharja tetap diakui penyedia informasi bagi penggunanya, maka harus diperbaiki pelayanannya dan sistem yang ada diperpustakaan. Walaupun banyak jenis-jenis sistem yang diberikan oleh perpustakaan, tetapi tidak semua pengguna tau apalagi memanfaatkan sistem tersebut.

Lapisan masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai keberagaman yang terdapat didalamnya. Keragaman tersebut mencakup berbagai macam aspek, antara lain tingkat ekonomi, kesempatan belajar kesediaan sarana dan prasarana untuk belajar, cara belajar, kecepatan belajar serta motivasi belajar. Sesuai dengan misi pada saat pendiriannya, universitas raharja diharapkan dapat mengakomodasi semua kebutuhan dari masyarakat misalnya informasi atau sumber daya manusia.

Seiring dengan berjalannya waktu, Universitas raharja telah banyak memberikan fasilitas pada seluruh mahasiswa khususnya pada bagian perpustakaan membantu seluruh mahasiswa pada universitas raharja untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya sebagai salah satu instansi atau lembaga pendidikan yang berfokus di bidang IT (Information Technologi) mengharuskan mengikuti perkembangan teknologi yang dapat mendukung kebutuhan organisasi dalam menciptakan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada mahasiswanya.

Apabila proses Daftar Kunjungan di Universitas Raharja tersebut masih saja tidak berjalan efektif, maka akan disesuaikan dengan kebutuhuan saat ini dan masa yang akan datang, maka penulis mengambil judul “PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM DAFTAR KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN PADA UNIVERSITAS RAHARJA”.

Rumusan Masalah

Setiap penelitian pasti diawali dengan rumusan masalah yang dilanjutkan dengan mencari pemecahan masalah yang paling tepat. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah suatu kesenjangan antara yang diharapkan dengan apa yang terjadi, sehingga perlu dicari pemecahan masalahnya melalui pengumpulan data.

Berdasarkan analisa yang dilakukan pada latar belakang diatas, maka terdapat tiga(3) permasalahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem Daftar Kunjungan Perpustakaan yang berjalan saat ini pada Universitas Raharja ?
  2. Apa kendala yang ada dalam sistem daftar kunjungan perpustakaan pada universitas raharja ?
  3. Bagaimana mengembangkan sistem yang ada pada daftar kunjungan di universitas raharja ?

Ruang Lingkup Penelitian

Setiap manusia pasti mempunyai ide atau gagasan. Pemikiran dan pemahaman yang berbeda – beda antara satu dengan yang lainnya terhadap suatu hal. Agar mempermudah penulis dalam melakukan penulisan SKRIPSI ini memerlukan suatu batasan agar lebih terarah dan dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu sesuai dengan penulisan penelitian ini, penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian. Penulis membatasi pada Daftar Kunjungan Perpustakaan, Registrasi Pengunjung, proses menginput nama anggota perpustakaan, pengolahan data mahasiswa sampai dengan keluaranya statistik atau hasil berapa banyak mahasiswa yang berkunjung pada perpustakaan universitas raharja setiap harinya dan menghasilkan informasi yang nyata atau real.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Mengetahui sistem Daftar Kunjungan yang berjalan saat ini pada perpustakaan Universitas Raharja
  2. Mengetahui sistem Registrasi Pengunjung yang berjalan saat ini pada perpustakaan Universitas Raharja
  3. Menganalisa sistem yang sedang berjalan agar masalah yang di hadapi selama ini, dapat berjalan sesuai prosedur.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tujuan penelitian dan terjawabnya rumusan masalah yang akurat.

  1. Dapat memahami konsep Daftar Kunjungan Perpustakaan pada Universitas Raharja.
  2. Dapat memahami pengembangan sistem daftar kunjungan perpustakaan pada universitas raharja.
  3. Membantu memperlancar jalannya sistem yang sedang berjalan agar menjadi sistem yang lebih baik lagi.

Metode Penelitian

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mencari, mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan yaitu sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Untuk dapat memperoleh data yang sesuai dengan materi yang sedang dibahas dan kebenaran yang menunjang penelitian ini, maka peneliti menggunakan data sebagai berikut, yaitu :

  1. Metode Observasi
  2. Dalam penyusunan laporan ini, peneliti melakukan observasi secara langsung diperpustakaan Universitas Raharja untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dan mencatatnya dengan sistematik.

  3. Metode Wawancara
  4. Pengumpulan data atau informasi dengan teknik wawancara ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada staff perpustakaan sebagai stakeholder yang mengerti dengan masalah yang sedang dibahas. Tujannya adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi yang ada secara umum sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data yang lebih rinci.

  5. Studi Pustaka
  6. Metode Pengumpulan data dan informasi dengan cara mengumpulkan data secara langsung ke universitas raharja. Dimana peneliti dilaksanakan sebagai pelengkap peneliti melakukan studi pustaka dengan browsing internet serta mengunjungi perpustakaan kampus Raharja untuk mempelajari literature yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas sebagai penunjang data yang ada.

Sumber Data

Sumber – sumber data yang dibutuhkan dalam hubungannya dengan pengumpulan data dikelompokan menjadi :

  1. sumber data primer diperoleh dari narasumber – narasumber yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini adalah stakeholder.
  2. Sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku literature dan sebagiannya yang didalamnya memuat informasi-informasi yang diperlukan dalam penyusunan SKRIPSI.

Metode Analisa

Penelitian menggunakan metode analisa PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services) sebagai metode analisa sistem. Peneliti menggunakan teknik analisa PIECES karena teknik ini merupakan teknik analisa sistem yang biasa dipergunakan untuk mengidentifikasi kelemahan sistem yang menjadi rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan yang harus dibuat pada sistem yang akan dikembangkan.

Metode Pengujian

Dalam penelitian skripsi ini untuk metode pengujian peneliti menggunakan Black Box Testing. Pengertian dari Black Box Testing merupakan suatu bentuk pengujian hanya untuk mengamati hasil eksekusi pada sistem tersebut.

Metode Pengembangan

Peneliti menggunakan metode pengembangan RAD, RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasi selain itu RAD menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen.

Sistematika Penulisan

Penelitian ini dilakukan sesuai dengan sistematika yang telah direncanakan dan disusun dengan harapan agar penelitian dapat dilakukan dengan sistematis dan efisien.

Sistematika penulisan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan metode analisa serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan SKRIPSI serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini, berisi tentang sejarah singkat tentang universitas raharja, struktur organisasi, tugas dan wewenang yang ada pada universitas raharja, analisa sistem saat ini, serta permasalahan atau kendala yang ada pada sistem daftar kunjungan perpustakaan yang sedang berjalan saat ini dan solusi dari permasalahan yang ada.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini merupakan penjabaran dari sistem apa yang sudah diusulkan. Berupa rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan program yang telah dibuat.

BAB V PENUTUP

Merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan, saran dan kesan. Kesimpulan diambil berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang dibahas pada bab sebelumnya. Saran merupakan tindakan yang perlu diambil untuk tindak lanjut yang lebih baik dari hasil pemecahan masalah yang sudah dituangkan dalam hasil penelitian. Kesan berisi kesan kesan yang dirasakan oleh peneliti saat menjalani proses pembuat SKRIPSI pada Universitas Raharja.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Pengembangan

Definisi Pengembangan

Menurut Sugiyono dalam penelitian Indri Lestari dalam Jurnal Pendidikan Matematika Vol.01 No.01 (2018:31)[1], “Pengembangan (Research and Development) adalah penelitan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.”

Konsep Dasar Sistem

Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:2) dalam jurnal Nugraha, A. R., & Pramukasari, G. (2017)[2], “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu”.

Menurut Nurlaili Anisah, dkk dalam jurnal PROSISKO (2016:49)[3], “Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsioanal (dengan satu fungsi atau tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara Bersama–sama bertujuan untuk memenuhi sesuatu proses pekerjaan tertentu”.

Menurut Sri Rahayu, dkk dalam Jurnal SENSI Vol.04 No.01 (2018:03)[4], "Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaiatan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan seperangkat elemen yang saling berhubungan yang bersama-sama mencapai tujuan tertentu dalam proses yang dapat mendukung system yang lebih besar dan saling memilki ketergantungan dalam mencapai tujuan tertentu.

Klasifikasi Sistem

Menurut Rosmila dkk dalam Jurnal Seman TIK. Vol.2 No.2, ISSN : 2501-8928 (2016:227)[5] sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:

  1. Memiliki Komponen, suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
  2. Batas sistem (Boundary), batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagi suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment), adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
  4. Penghubung Sistem (Interface), merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya
  5. Masukkan Sistem (Input), merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran
  6. Keluaran Sistem (Output), merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem
  7. Pengolahan Sistem (Process), merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sebuah sistem menurut Tyoso (2016:5-7)[6] terbagi menjadi beberapa sistem yaitu sebagai berikut:

  1. Sistem Alamiah (Natural System) Sistem alamiah merupakan sistem yang muncul secara alami tanpa campur tangan dari manusia.
  2. Sistem Tiruan (Artificial System) Sistem tiruan merupakan sistem yang diciptakan untuk mendukung tujuan tertentu.
  3. Sistem Deterministik (Deterministic System) Sistem deterministic merupakan sistem yang pekerjaannya dapat diramalkan sebelum terlaksana.
  4. Sistem Probabilistik (Probabilistic System) Sistem probabilistic merupakan sistem yang hanya dapat dilacak menggunakan nilai distribusi probabilitas, sebab selalu terdapat nilai ketidakpastian yang sesungguhnya pada setiap waktu.
  5. Sistem Tertutup (Closed System) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terjadi pertukaran atau penggunaan sumber daya dengan atau dari lingkungannya, sebab tidak menggunakan input dari lingkungannya maka output yang dihasilkan tidak bertalian pula dengan lingkungannya.
  6. Sistem Terbuka (Opened System) Sistem terbuka merupakan sistem yang menggunakan sumber daya dari lingkungannya, sehingga keluarannya (output) berkaitan dengan lingkungannya juga.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut Abhisek Kanal Dan Aishwarya dalam jurnal (IJCSIT) International Journal of Computer Science and Information Technologies, Vol. 7 (2016:5)[7] mengatakan bahwa “Data is an important driving force in paving the way for an optimized business approach irrespective of the size of the organization”. Artinya data merupakan pendorong penting dalam membuka cara untuk pendekatan bisnis yang optimal dalam ukuran organisasi.

Menurut P. Nithya, G. Lakshmipriyaon Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications (2015:3)[8] Data are any facts, numbers, or text that can be processed by a computer. Today, organizations are accumulating vast and growing amounts of data in different formats and different database”. Artinya data adalah fakta, angka, atau teks yang bisa diproses oleh komputer. Saat ini, organisasi mengumpulkan data dalam jumlah besar dan terus bertambah dalam berbagai format dan basis data yang berbeda.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, data merupakan suatu kumpulan informasi yang diolah menjadi suatu pengamatan atau riset yang berupa angka, tulisan atau sifat.

Definisi Informasi

Menurut Krismiaji (2016:201) dalam Ilamsyah, dkk jurnal SENSI Vol.2 No.2[9], berpendapat bahwa "Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan".

Menurut Handoko (2016:83)[10], “Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan”. Dari pernyataan para ahli mengenai definisi informasi, dapat disimpulkan, informasi adalah data yang telah diolah dengan berbagai cara sehingga dapat tersusun menjadi sebuah informasi yang baik dan dapat menjadikan informasi tersebut sebagai keputusan dalam pengambilan keputusan.

Menurut Hidayat, dkk dalam jurnal SENSI Vol.2 No.2 (2016:186)[10] berpendapat bahwa "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses tau data yang memiliki arti.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan”.

Kualitas Informasi

Menurut Sutabri dalam Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:10)[2] Kualitas suatu informasi mempunyai 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini:

  1. Akurat (Accurate)
  2. Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai kepenerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  3. Tepat waktu (Timelines)
  4. Informasi yang sampai kepada sipenerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.

  5. Relevan (Relevance)
  6. Infromasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk setiap orang, satu dengan yang lainnya adalah berbeda.

Nilai Informasi

Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI Vol.3 No.1 (2017:17)[11], Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analysis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Adapun 10 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut:

  1. Kemudahan dalam Memperoleh (Accesibility), Informasi memilik inilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
  2. Sifat Luas dan Kelengkapannya (Comprehensiveness) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
  3. Ketelitian (Accuracy) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
  4. Kecocokan dengan Pengguna (Relevance) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
  5. Ketepatan Waktu (Timelines) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
  6. Kejelasan (Clarity) Informasi yang jelasakan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
  7. Fleksibilitas (Flexibility) Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
  8. Dapat Dibuktikan (Verified) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Tidak Ada Prasangka (Unprejudiced) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
  9. Dapat Diukur (Measurable) Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
  10. Tidak ada prasangka nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Berikut ini ada beberapa pendapat mengenai sistem informasi, yaitu:

  1. Suryantara (2017:2)[12] berpendapat bahwa, sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri atas komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan, yaitu untuk menyajikan informasi.
  2. Prabowo dkk dalam Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer Vol. 3 No. 1 (2015:110)[13] berpendapat bahwa, sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) , dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak computer serta manusia yang akan mengolah data dengan cara yang terorganisir, sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuannya.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015: 13-14)[14] sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu:

  1. Blok masukkan (input block)
  2. Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

  3. Blok model (model block)
  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

  5. Blok keluaran (outputblock)
  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok teknologi (technology block)
  8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian din secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsure utama:

    1. Teknisi (human ware ataubrainware)
    2. Perangkat lunak (software)
    3. Perangkat keras (hardware)
    4. Blok basis data (data base block)

    Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  9. Blok kendali (control block)
  10. Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperature tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Jogiyanto dalam Tutik Lestari dkk, dalam Jurnal TAM (Technology Aceptance Model). Vol. 8 No. 1. (2017:31)[1], mengatakan bahwa “Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dan dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.

Analisa sistem merupakan proses atau metode yang digunakan untuk memahami atau melakukan penelitian terhadap sebuah sistem guna mendapatkan solusi dalam menangani permasalahan. Pendapat tersebut dipertegas kembali oleh Surya didalam Jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)[15] yang mengungkapkan bahwa analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Teori Khusus

Konsep Dasar Perpustakaan

Definisi Perpustakaan

Menurut Mus Aidah dan Ruli Supriati dalam jurnal Konferensi Nasional Sistem Informasi 2018 STMIK ATMA LUHUR Pangkalpinang (2018)[16] “Perpustakaan adalah fasilitas pendukung proses belajar mengajar (PBM) yang wajib ada pada suatu instansi pendidikan baik itu pendidikan di tingkat dasar, menengah, sampai ke tingkat perkuliahan. Seiring dengan perkembangan zaman yang begitu signifikan memberikan dampak terhadap berbagai sector, teknologi informasi adalah salah satu sektor yang mengalami dampak inflasi dari perkembangan zaman tersebut”.

Dari pendapat yang dikemukakan diatas dapat didefinisikan perpustakaan merupakan tempat penyimpanan buku-buku berbagai jenis bacaan untuk menambah wawasan pengetahuan bagi si pembaca.

Konsep Dasar Pieces

Menurut Listiarini Edy Sudiati dan Didik Purwanto dalam jurnal -Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 9(3). (2017)[17], Untuk mencapai sasaran dapat dilakukan suatu identifikasi masalah dengan menggunakan kerangka pieces yaitu analisis terhadap kinerja informasi, ekonomi, keamanan, efisiensi dan pelayanan.

Menurut Suyono dalam jurnal Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi (2016)[18], Metode PIECES digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan sistem yang menjadi rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan yang harus dibuat pada sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar PHP

Menurut Sharma dalam jurnal International Journal Of Scientific & Technology Research, 4. (2015:23)[19], "Hypertext pre-processor adalah bahasa pemrograman halaman web yang dirancang untuk menghasilkan halaman web dinamis”.

Menurut Jubilee Enterprise (2017:1)[20], “PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis website”. Berdasarkan definisi di atas peneliti menyimpulkan bahwa, PHP adalah bahasa pemograman yang bertujuan untuk mengembangkan atau menghasilkan web yang interaktif dan dinamis.

Konsep Dasar UML

Definisi UML

Pernyataan yang dikemukakan oleh Rahardi dkk dalam jurnal SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 4(1), 4-7. (2016:4)[21], UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industry terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industry peranti lunak dan pengembangan sistem.

Menurut Sutrisno dalam SENSI Journal, 3(2)[22], 221-239. (2017), “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modeling Language) yaitu bahasa yang digunakan untuk memvisualisasikan, mendefinisikan, membangun dan membuat dokumen dari arsitektur perangkat lunak.

Konsep Dasar HTML

Menurut Harkamal Kaur (2017:2)[23], “Hyper Text Markup Language,commonly abbreviated as HTML, is the standard markup language used to create web pages. Along with CSS, and JavaScript, HTML is a cornerstone technology used to create web pages as well as to create user interfaces formobile and web applications”. (Hyper Text Markup Language, yang biasa disingkat HTML, adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat halaman web. Seiring dengan CSS, dan JavaScript, HTML merupakan teknologi cornerstone yang digunakan untuk membuat halaman web sekaligus untuk menciptakan user interface aplikasi mobile dan mobile).

Menurut Gisma Gerry Kurniawan (2018:1)[24], “HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi”.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Definisi MySQL menurut Budi Raharjo dalam Rahmat Agusli dkk, Jurnal Sisfotek Global (2017:22)[25], "adalah ”Software Relation Database Management System (RDBMS) yang dapatmengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dan dapat diakses oleh banyak user (multi-user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded)”.

Menurut Kusuma Ardhana dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No. 1 (2016:77)[26], “MySQL merupakan turunan konsep utama dalam basis data, yaitu SQL. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan input data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah”.

Berdasarkan definisi diatas peneliti menyimpulkan bahwa mysql adalah sebuah program pembuat dan pengelola database yang digunakan untuk membuat table serta data database server yang berkembang dilingkungan open source.

Konsep Dasar XAMPP

Menurut Nasril dalam Jurnal Lentera ICT Vol.3 No.1 (2016:49)[27], “XAMPP (X Apache MySQL PHP Perl) merupakan paket PHP dan Mysql berbasis open source yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP”.

Menurut Khozin Yuliana dkk dalam jurnal Jurnal Sisfotek Global, 9(1). dalam Hidayatullah (2015:127)[28], “XAMPP merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis dan dapat diakses secara lokal menggunakan web server local (localhost)”.

Konsep Dasar Black Box Tasting

Menurut Santoso dkk dalam jurnal Konferensi Nasional Sistem Informasi 2018 STMIK Atma Luhur Pangkalpinang (2018)[29], bahwa Metode pengujian Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program.

Sedangkan menurut Mustaqbal dkk (2015:34)[30], “Black box testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.

Berdasarkan pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa black box testing adalah black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Definisi elisitasi menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Sisfotek Global. Vol. 5 NO. 1. ISSN: 2018-1762. (2015:74)[31], adalah “usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

sedangkan, siahaan dalam Muhammad Iqbal Hanafri dkk (2017:7)[32], mengatakan bahwa “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”

Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa elisitasi merupakan suatu usulan rancangan baru yang diinginkan oleh pengguna dan disanggupi oleh peneliti untuk dibuat.

Tahapan-tahapan Elisitasi

Menurut Prastomo dalam jurnal Faktor Exacta 7(2): 165-175, 2014 ISSN: 1979-276X (2015)[33], elisitasi didapat melalui proses wawancara yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu:

  1. Elisitasi Tahap I
  2. Merupakan seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkai tmelalui proses wawancara.

  3. Elisitasi Tahap II
  4. Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI yang bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI, yaitu:

    1. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
    2. “D” pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut tidak termasuk dalam bagian sistem yang dibahas.
  5. ElisitasiTahap III
  6. Merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa akan diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:

    1. “T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik dalam pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut didalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. “E” artinya Economi, maksudnya biaya yang diperlukan untuk membangun requirement tersebut didalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
    4. High (H), sulit untuk dikerjakan, karena teknik dalam pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    5. Middle (M), mampu untuk dikerjakan.
    6. Low (L), mudah untuk dikerjakan.
  7. Final Draft Elisitasi
  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, metode elisitasi memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena dengan menggunakan metode ini dapat mengumpulkan kebutuhan dengan cara memisahkan rancangan sistem yang penting dan yang dibutuhkan oleh sistem.

Literature Review

Definisi Literature Review

Metode studi Pustaka (Literature Review) dilakukan guna menunjang dari metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi sangat dibutuhkan dalam menggali referensi-referensi yang berkaitan sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Sebelum banyak peneliti-peneliti yang melakukan penelitian perihal dengan sistem penerbitan jurnal elektronik dan penelitian lainnya. Adanya studi pustaka (Literature Review) ini untuk mengidentifikasi kesenjangan, meneruskan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan menghindari pembuatan ulang.

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Ilamsyah dkk pada jurnal Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali pada tahun 2015 [9] dengan judul “Implementasi Bootstrap Pada Sistem Informasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Pelayanan Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Penelitian ini membahas mengenai sistem informasi perpustakaan yang dapat menghasilkan laporan peminjaman buku, laporan pengembalian buku, mengetahui koleksi buku yang simpan, mengetahui data anggota perpustakaan dan mengetahui data petugas perpustakaan. Perbedaan dengan penelitian yang dibuat ini adalah Pengembangan website perpustakaan ini menggunakan Aplikasi PHP dan MYSQL yang mempunyai fungsi dan kegunaan untuk mempermudah user dalam penginputan data peminjaman dan pengembalian buku dalam penyajian laporan yang sesuai dengan kebutuhan, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Ilamsyah menggunakan Bootstarp yang merupakan framework untuk membangun desain web secara responsive. Artinya, tampilan web yang dibuat oleh bootstrap akan menyesuaikan ukuran layar dari browser yang kita gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile device.
  2. Penelitian yang dilakukan Sudaryono dkk pada Jurnal Of Innovation and Future Technology (IFTECH) pada tahun (2019)[34] dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Terhadap Implementasi Belajar Siswa E-Learning untuk menentukan Pengembangan Belajar Pada SMK PUSTEK SERPONG”. Penelitian ini membahas mengenai sistem pendukung keputusan pengembangan belajar menggunakan E-Learning adalah sebuah pengembangan proses belajar mengajar yang merupakan bentuk inovasi serta pengembangan pada proses pembelajaran pengembangan sistem informasi yang dapat digunakan sebagai interaksi secara flexible antara guru dan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar pada jam sekolah atau diluar sekolah serta dapat meningkatkan antusias siswa/i dalam mengikuti proses belajar dan mengajar yang dilakukan di SMK PUSTEK Serpong.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Maimunah dkk dalam jurnal SENSITEK, 1(1), 104-109. pada tahun (2018) [35] dengan judul “Pengembangan Website Perpustakaan Dalam Menunjang Sistem Pelayanan Dan Informasi Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Penelitian ini membahas Pengembangan website perpustakaan pada Perguruan Tinggi Raharja ini mempunyai fungsi memberikan pelayan terbaik bagi para anggota dan meningkatkan kinerja petugas perpustakaan dalam melayaninya. Pengembangan website perpustakaan ini menggunakan Aplikasi PHP dan MYSQL yang mempunyai fungsi dan kegunaan untuk mempermudah user dalam penginputan data peminjaman dan pengembalian buku dalam penyajian laporan yang sesuai dengan kebutuhan.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Aris, Diar Eka Purnama dkk dalam jurnal SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 3(1), 1-2. pada tahun (2015)[36] dengan judul “Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Siswa Berbasis Web Pada Smk Al-Hikmah Curug Kabupaten Tangerang”. Penelitian ini membahas Sistem perpustakaan dalam hal penyimpanan data, peminjaman, pengembalian, keanggotaan, dan laporan denda sebelumnya belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga data yang dihasilkan kurang akurat mengakibatkan penurunan jumlah pengunjung.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Rahrdja dkk dalam jurnal SISFOTENIKA, 8(2), 128-139. pada tahun (2018)[37] dengan judul “Pemanfaatan Google Formulir Sebagai Sistem Pendaftaran Anggota Pada Website Aptisi.or.id”. penelitian ini membahas template formulir yang dapat dimanfaatkan sebagai sistem pendaftaran untuk bertujuan mendapatkan informasi calon anggota. Sistem ini bekerja di dalam penyimpanan Google Drive, Dengan template yang sangat mudah dipahami dan digunakan. Syarat hanya memerlukan akun Google saja, bagi pengolah atau pembuat formulir. Selain itu, sistem ini dapat sangat memudahkan calon anggota untuk menjadi anggota aptisi sehingga lebih efektif serta efisien, calon anggota bisa langsung mendaftar dengan mengisi formulir dimanapun dan kapanpun dengan mudah, tanpa harus banyak membuang waktu dan mendatangi kantor asosiasi perguruan tinggi swasta Indonesia serta dengan adanya sistem pendaftaran online ini menjadikan pekerjaan lebih efektif karena tidak adanya penumpukan berkas calon anggota dan melakukan penginputan data anggota yang telah di isi pada sebuah berkas atau formulir yang Pemanfaatan Google Formulir Sebagai Sistem telah di isi oleh calon anggota selain itu memudahkan pekerjaan dalam pencarian calon anggota dan mendapatkan data anggota.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Handayani dkk dalam jurnal SISFOTENIKA, 9(1), 1-13. pada tahun (2018)[38] dengan judul “Pengembangan Sistem Pengelolaan E-Journal Berbasis Open Journal System (OJS) 2.4.8 ke Versi 3.1.0.1” penelitian ini membahas Public Knowledge Project (PKP) terus menyempurnakan sistem pengelolaan jurnal Open Journal System (OJS) agar dapat memudahkan pengguna khususnya untuk pengelola jurnal dan penulis untuk menerbitkan artikelnya secara online sehingga mendorong lembaga penerbitan jurnal untuk mengikuti dan mengembangkan OJS ke versi berikutnya agar dapat meningkatkan efisiensi dalam mengelola jurnal. Seperti dalam penelitian ini yang mengembangkan Open Journal System (OJS) Versi 2.4.8 ke Versi 3.1.0.1 karena pada saat ini versi tersebut terdapat fitur yang lengkap untuk melakukan pengelolaan jurnal kemudian di dalam OJS versi 3 memiliki tampilan yang rapi dan jelas serta dapat diatur sesuai kebutuhan dan pada OJS versi 3 ini dapat dikustomisasi tampilan atau menu-menu desain lembaga penerbitan jurnal itu sendiri.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Albert Yusuf Dien, Nurlaila Suci Rahayu Rais dan Anggi Rechandini dalam jurnal Technomedia Journal, 3(1), 73-83. (2018) [39] dengan judul “Pengembangan sistem informasi monitoring transaksi gas elpiji PT. AMRIN JAMI INDONESIA TIGARAKSA” penelitian ini membahas Sistem yang berjalan dalam bentuk web ini bisa menjadikan bukti untuk admin agen maupun admin pangkalan dalam pelaporan atau evaluasi saat pertemuan rutin sehingga lebih transparan. Data yang sudah dikirim tidak bisa diubah begitu saja karena sudah masuk ke dalam database admin agen elpiji. Apabila ada kesalahan atau ada perubahan data maka admin pangkalan harus melaporkannya dahulu ke admin agen untuk merubah data transaksi yang sudah dikirimkan.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Nulhakim dkk dalam jurnal SENSITEK, 1(1), 480-485. (2018)[40] dengan judul “Sistem Informasi Monitoring Inventory Dengan Analisa PIECES Pada PT Care Spundbond” penelitian ini membahas Pemasukan data yang berjalan pada PT Care Spunbond saat ini bahwa proses dalam pengolahan datanya masih kurang maksimal karena menggunakan program aplikasi Microsoft Excel serta belum adanya sistem informasi yang dapat menghasilkan laporan lebih cepat, akurat dan terbaru secara efisien, karena tidak adanya sistem atau program aplikasi komputer yang mendukung untuk penyimpanan data tersebut, sehingga dikhawatirkan terdapat beberapa kesalahan, terkadang dapat menyebabkan data hilang dan posisi data yang tidak diketahui letaknya dengan berurut menyebabkan pendataan yang kurang efektif dan efisien, sehingga kebutuhan sistem memang benar-benar dibutuhkan PT Care Spunbond.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh I Nyoman Darma Kotama, Anak Agung Gede Oka Kessawa Adnyana, Komang Oka Saputra dalam jurnal International Journal of Engineering and Emerging Technology, 4(1), 37-40. (2019) [41] pada yang berjudul “Design Of Data Warehouse For University Library Using Kimball and Ross 9 Steps Methodology”, Tujuan dari penelitian ini adalah Based on the design process that has been done, using 9 steps design methodology by Kimball and Ross in designing a data warehouse for Udayana University Library, there are several conclusions that can be made. First, for data warehouse designing, besides the technical side and data analyzing, we also required to pay attention to what business targets from the library. So in the future, the data that has been gathered will be able to help on future decision making. We found 9 steps design methodology will able to create a data warehouse that can fulfill the business requirementsfor a company that can be oriented on the present and the future.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Kehinde Daniel Aruleba, Dipo Theophilus Akomolafe dan Babajide Afeni pada tahun dalam jurnal . Intelligent Information Management, 8(1), 720-726. (2016) [42] “A Full Text Retrieval System in a Digital Library Environment” penelitian ini membahas mengenai The volume of information being created, generated and stored is huge. Without adequate knowledge of Information Retrieval (IR) methods, the retrieval process for information would be cumbersome and frustrating. Studies have further revealed that IR methods are essential in information centres (for example, Digital Library environment) for storage and retrieval of information. Therefore, with more than one billion people accessing the Internet, and millions of queries being issued on a daily basis, modern Web search engines are facing a problem of daunting scale. The main problem associated with the existing search engines is how to avoid irrelevant information retrieval and to retrieve the relevant ones. In this study, the existing system of library retrieval was studied. Problems associated with them were analyzed in order to address this problem. The concept of existing information retrieval models was studied, and the knowledge gained was used to design a digital library information retrieval system. It was successfully implemented using a real life data. The need for a continuous evaluation of the IR methods for effective and efficient full text retrieval system was recommended.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Universitas Raharja

Sejarah Singkat Universitas Raharja

Perkembangan Universitas di tangerang yang sangat pesat, khususnya di bidang ilmu komputer, semakin berat pula persaingan yang ada Namun, ada beberapa Universitas yang masih belum memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh informasi data secara komputerisasi pada setiap bidang.

Pada dunia komputer segala sesuatunya serba canggih serta otomatis dan perkembangannya pun sangat cepat, hampir seluruh instansi yang menggunakan kecanggihan komputer seperti instansi pemerintah maupun swasta serta dunia perkantoran bahkan dunia pendidikan sudah menerapkannya, tetapi perkembangan komputer selalu berubah setiap saat.

Universitas Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang. LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh Bapak Walikota Tangerang Drs.H.Zakaria Machmud. Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan Nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Hal tersebut, mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :

  1. Pada 5 April 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status Akreditasi “B”untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002.
  2. Pada 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi No.SK.006/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/VII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika mendapat peringkat “B” dengan nilai “320”.
  3. Pada 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi No.SK.019/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja mendapat peringkat “B” dengan nilai “352”.
  4. Pada 18 Januari 2008 Program Studi Diploma Tiga, yaitu Komputerisasi Akuntansi No.SK.019/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/I/2008 dengan nilai “381″ mendapatkan peringkat “A”. Kini seluruh Program Studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja statusnya telah terakreditasi.
  5. Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS).
  6. Pada 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  7. Pada Tahun 2015 ada beberapa hal penting yang sudah dilaksanakan di perguruan tinggi raharja ini yaitu : Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan Peringkat B, Oktober 2015, Kerja sama dengan Sun Moon University, Korea, yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding untuk kerja sama dalam bidang Pendidikan, Riset, dan Pertukaran Budaya, Oktober 2015, Renewal Sertifikasi ISO 9001:2008 Ketiga, Nopember 2015.
  8. Pada tahun ini adanya pembentukan TUK (Tempat Uji Kompetensi) Raharja, telah ditanda-tangani MoU (Memorandum of Understanding) antara LSP INFORMATIKA (Lembaga Sertifikasi Profesi) dengan Perguruan Tinggi Raharja pada tanggal 5 Februari tentang PROGRAM PEMBENTUKAN DAN PENYELENGGARAAN TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) PERGURUAN TINGGI RAHARJA, Nomor : 003/MOU/LSP-INFORMATIKA-PT/II/2016.

Visi Misi Tujuan Sasaran Universitas Raharja

  1. Visi Manajemen Kampus
  2. Dengan semangat perubahan Universitas Raharja pada Tahun 2024 Universitas Raharja akan melahirkan Lulusan yang berkualitas, berintegritas, berdaya saing dan mampu meningkatkan Kepercayaan masyarakat dan tercatat kampus dalam rangking dunia.

  3. Misi Manajemen Kampus
    1. Universitas Raharja (UR) akan melayani dengan hati, secara profesional kepada seluruh masyarakat yang ingin bergabung bersama Universitas Raharja.
    2. Universitas Raharja (UR) akan menyelenggarakan pendidikan “Lifelong Student Centered Learning” melalui Atmosfer akademik yang kondusif.
    3. Universitas Raharja akan mendorong dan memfasilitasi kegiatan dengan kreatifitas, inovatif, bagi para dosen dan mahasiswa melalui program kerja catur dharma (Pembelajaran, Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat).
    4. Universitas Raharja (UR) komitmen untuk mengembangkan dan membuka ruang bagi dosen, mahasiswa dan masyarakat yang memiliki ide dan gagasan yang bertujuan membangun serta mengembangan dunia pendidikan.
    5. Universitas Raharja (UR) akan melakukan pengembangan potensi daerah bersama-sama Pemerintah daerah sesuai kearifan lokal dengan melibatkan sumber daya manusia yang ada, untuk mencapai daya saing tinggi.
  4. Tujuan Universitas Raharja
    1. Terciptanya perubahan pada setiap peserta didik yang telah menuntut ilmu di Universitas Raharja, memiliki daya saing bangsa.
    2. Terciptanya daya tarik bagi masyarakat luas dengan adanya aktivitas yang sesuai kebutuhan masyarakat sekarang dan yang akan datang.
    3. Terciptanya peluang kerja baru dengan adanya kegiatan kemahasiswaan melalui aktivitas yang dilakukan bersama Ikatan Alumni Raharja (IKRAR) di masyarakat.
    4. Terciptanya ruang bagi mahasiswa dan masyarakat dalam mengimplementasikan ilmu yang dimiliki, dengan iklim yang merangsang melalui program studi kekinian.
    5. Terciptanya pengakuan masyarakat luas tentang program studi pada Universitas Raharja memiliki keunggulan dan daya saing tinggi.
  5. Sasaran
    1. Ingin menjadikan Universitas Raharja mendapat pengakuan masyarakat tentang mutu akademik dan mutu manajemen, mampu bersaing dengan kampus-kampus unggul di Tanah air.
    2. Pada Tahun 2025 Universitas Raharja ingin mencapai target sesuai Road map dan memiliki kampus baru di luar lingkungan kampus yang ada sekarang.
    3. Ingin membentuk kepercayaan masyarakat bahwa Universitas Raharja mampu melahirkan lulusan yang unggul dibidang IT, unggul di bidang penelitian dan pengembangan keilmuan di masyarakat. Memiliki daya saing, bermental baik dan berkarakter.

Struktur Organisasi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Universitas Raharja yang memiliki struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Tugas dan Tanggung Jawab

  1. Rektor

Rektor secara keseluruhan bertanggung jawab operasional kampus internal dan eksternal, melakukan program kerja eksternal dan menetapkan keputusan politis serta melaksanakan tugas telah dijabarkan melalui Road map dan progresnya dievaluasi sesuai jadwal melalui rapat kerja manajemen, dibantu penanggung jawab, untuk kegiatan internal kampus termasuk pengawasan internal pelaksana.

  1. Wakil Rektor

Wakil Rektor bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas-tugas internal kampus, mulai perencanaan kerja yang telah disetujui Rektor sampai dengan pertanggung jawaban operasional di lapangan dan dapat mewakili tugas-tugas Rektor disaat Rektor berhalangan dengan persetujuan Rektor Universitas Raharja..

  1. Dekan

Dekan dibantu para Wakil Dekan, para Kepala Program Studi, Sekretaris Program Studi dan para staf pelaksana tugasnya : menangani pelayanan pembelajaran di kampus dan di luar kampus, pelayanan peningkatan mutu akademik, pelayanan kegiatan kemahasiswaan, pelayanan dosen dan mahasiswa bimbingan, pelayanan pengembangan inovatif mahasiswa dan pelayanan ujian.

  1. Kepala Biro Keuangan, Logistik dan Pemasaran

Kepala Biro Keuangan, Logistik dan Pemasaran, dibantu para wakil Kepala Biro, Kepala Bagian dan seluruh staf pelaksana dalam tugas melayani divisi kerja lainnya yang berkaitan dengan bidang keuangan kampus, pengelolaan dan akunting, belanja keperluan kampus, penataan logistik, termasuk membawahi divisi pemasaran dalam hal penerimaan mahasiswa baru dan promosi kampus.

  1. Kepala Biro Umum

Kepala Biro Umum dibantu para wakil-wakilnya menangani kegiatan umum seperti : Kepegawaian, Kebersihan lingkungan. kampus, Keamanan lingkungan kampus, Layanan kegiatan administrasi perkuliahan dan ujian, Pemeliharaan aset kampus, Pelayanan umum dalam kegiatan rutin dan pengembangan fisik kampus.

  1. Kepala Biro Raharja Enrichment Center (REC)

Kepala Biro Raharja Enrichment Center (REC) dibantu para wakil dan Staf pelaksana bertugas fokus pada penelitian dan pengabdian masyarakat termasuk yang berkaitan dengan pengelolaan standar dan peningkatan akademik, mutu internal dan eksternal serta kerjasama penelitian, ditambah wilayah perpustakaan.

  1. Wakil Kepala Biro Abdimas

Wakil Kepala Biro Abdimas dibantu semua divisi pelaksana pada jajaran manajemen, ditugaskan khusus untuk mengendalikan dan meningkatkan mutu akademik dan mutu manajemen dengan berpedoman pada RENSTRA dan Road map dengan semangat perubahan menuju kampus unggul di bidang mutu.

  1. Kepala Program Studi, Kepala Bagian, Koordinator Divisi,

Sekretaris Program Studi, Kasubag dan Staf Ahli

Kepala Program Studi, Kepala Bagian, Koordinator Divisi, Sekretaris Program Studi, Kasubag dan Staf Ahli,  bertugas membantu kegiatan-kegiatan para pejabat di atasnya dan bertanggung jawab pada masing-masing divisi kerja, dalam hal pelaksanaan tugas di bawahnya, untuk dilaksanakan, mencatat hasil kerja bawahan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasannya.

  1. Staf Pelaksana dan Tenaga Penunjang Kegiatan

Staf Pelaksana dan Tenaga Penunjang Kegiatan, pelaksana tugas tetap non jabatan dan tenaga penunjang kegiatan atau tenaga kontrak, magang serta tenaga harian lepas tugasnya berdasarkan volume dan sifat pekerjaan sangat membantu untuk kelancaran operasional manajemen kampus Universitas Raharja.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem yang Berjalan

Berdasarkan pengamatan penulis saat melakukan pengamatan atau observasi pada Perpustakaan Universitas Raharja. Adapun urutan pelaksanaan Sistem Perpustakaan yang telah berjalan sebagai berikut :

  1. Mahasiswa/I mengunjungi perpustakaan
  2. Mahasiswa mengisi daftar kunjungan
  3. jika mahasiswa/I sudah terdaftar dalam daftar kunjungan perpustakaan mahasiswa/I hanya memasukan NIM mahasiswa/I tersebut kedalam sistem daftar kunjungan perpustakaan.
  4. jika mahasiswa/I belum terdaftar pada sistem daftar kunjungan maka mahasiswa/I meminta untuk didaftarkan oleh admin bagian perpustakaan agar bisa menjadi anggota perpustakaan.
  5. pengunjung perpustakaan meletakan tas kedalam loker
  6. pengunjung perpustakaan menuju ruang baca perpustakaan.
  7. staff perpustakaan memonitoring aktivitas ruang baca
  8. a
  9. Kasubag Perpus membuat laporan kinerja
  10. kasubag perpus melakukan laporan rutin
  11. kasubag perpus mengirim laporan ke kepala bagian
  12. kepala bagian memerikasa laporan
  13. jika laporan oke maka kepala bagian megirim laporan ke rector
  14. jika laporan masih ada yang revisi maka kepala bagian mengirim laporan ke kasubag perpustakaan agar diperikasa kembali
  15. rektor menerima laporan.

Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem berjalan pada Perpustakaan Universitas Raharja di gunakan Visual Paradigm for UML (Unified Modelling Language).

Analisa Prosedure Sistem Berjalan

Use Case Diagram

Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian kali ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) Untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini. Terdapat Pengunjung Perpustakaan yang dapat mengisi daftar kunjungan perpustakaan, yang telah disediakan oleh perpustakaan dan penggambaran sistem yang berjalan menggunakan Use Case Diagram sebagai berikut:

  1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Perpustakaan Pengunjung

    Keterangan :

    1. Terdapat sebuah sistem daftar kunjungan yang berjalan pada perpustakaan Universitas Raharja
    2. Terdapat 5 actor yang terdiridari pengunjung, staff perpus, kasubag perpus, kabiro, dan rektor.
    3. Terdapat 9 Use Case Diagram yang dilakukan oleh 5 Actor dan 2 include yaitu: mengunjungi perpustakaan, mengisi daftar kunjungan, meletakan tas kedalam loker, menuju ruang baca, monitoring aktivitas ruang baca, membuat laporan kinerja, melakukan laporan rutin, memeriksa laporan, menerima laporan.

Activity Diagram

Menganalisa sistem yang berjalan menggunakan activity diagram. Penggambaran activity diagram sebagai berikut :

Gambar 3.3 Activity Diagram Pengunjung Perpustakaan

Keterangan :

  1. Memiliki 7 vertical swimline yaitu Rektor, KA Biro Rec & Jaringan, Kasubag Perpustakaan, Staff Perpustakaan dan Anggota Perpustakaan, Output, Durasi Waktu.
  2. Memiliki 1 buah initial node sebagai start point.
  3. Memiliki 9 buah action sebagai proses yang berjalan.
  4. Memiliki 2 buah note sebagai
  5. Memiliki 1 buah Decision Node sebagai aktivitas yang memiliki kondisi ya atau tidak.
  6. Memiliki 1 buah final state sebagai end point

Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem berupa message yang menggambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical dan dimensi horizontal. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan suatu scenario langkah-langkah sebagai respond dari sebuah rancangan untuk menghasilkan output tertentu. Pada sistem Sequence Diagram yang sedang berjalan terdapat 5 object yang terdiri dari Perpustakaan, Daftar kunjungan, loker, ruang baca, laporan yang saling berinteraksi dengan para actor. Dibawah ini sistem Sequence Diagram yang sedang berjalan sebagai berikut:

Gambar 3.4 Sequence Diagram Pengunjung Perpustakaan

Keterangan :

  1. 5 Actor yang memiliki kegiatan diantaranya dalam sistem tersebut yaitu : Rektor, KA Biro Rec & Jaringan, Kasubag Perpus, Staff Perpus dan Pengunjung.
  2. 5 life line yang saling berinteraksi yaitu: Perpustakaan, Daftar kunjungan, loker, ruang baca, laporan
  3. 9 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor yang berada didalamnya .

Analisa Sistem Yang Berjalanya

Setiap sistem pasti memiliki batasan yang memisahkan antara sistem dengan lingkungan luarnya. Sesuai dengan permasalahan yang diambil oleh peneliti, bahwa hal yang akan dibahas adalah mengenai permasalahan analisa proses sistem daftar kunjungan perpustakaan pada universitas raharja. Permasalah yang diambil yaitu mengenai proses penginputan daftar kunjungan , statistik dan registrasi daftar kunjungan.

Metode Analisa PIECES

Tahapan analisa terhadap suatu sistem atau aplikasi dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan analisa PIECES ini sangat penting sebelum mengembangkan sebuah sistem informasi karena dalam analisa ini biasanya untuk mengidentifikasi masalah sampai dengan menyelesaikan masalah. Tujuan diterapkan analisa terhadap suatu sistem adalah untuk mengetahui alasan mengapa sistem tersebut diperlukan, sehingga fungsi yang terdapat di dalam sistem tersebut bekerja secara optimal. Metode analisa yang digunakan penelitian disini adalah menggunakan metode analisa PIECES.

Tabel 3.1 Analisa PIECES

Analisa Masukkan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukkan

Analisa masukkan merupakan analisa masalah semua informasi atau data yang berfungsi sebagai analisa proses inputan data yang menghasilkan proses dan akan mendapatkan data dari suatu proses inputan data tersebut.

Nama Masukkan         : database kunjungan

Fungsi                         : untuk mengetahui jumlah kunjungan perbulan

Sumber                        : perpustakaan

Frekuensi                     : dilakukan setiap perbulan

Keterangan                  : berisi jumlah keseluruhan pengunjung perpustakaan.

 

  1. Analisa Proses

Analisa proses merupakan hasil dari penguraian masalah yang ada pada analisa masukkan.

Nama Proses               : Pengolahan data daftar kunjungan perpustakaan

Fungsi                         : Menentukan seberapa banyak pengunjung perpustakaan Media                              : web

Frekuensi                     : Dilakukan setiap hari

Format                         : statistik

Keterangan                  : Berisi data pengunjung perpustakaan

 

  1. Analisa Keluaran

Analisa keluaran merupakan hasil dari masalah yang dilakukan pada hasil keseluruhan proses data yang telah terjadi, dimulai dari inputan dan proses pengolahan data, setelah itu melakukan pengecekan guna memperbaiki data apabila ada data yang salah dari inputan dan proses.

Nama Keluaran           : Laporan

Media                          : web

Frekuensi                     : Dilakukan setiap bulan

Keterangan                  : Dari proses penginputan sampai dengan proses pengolahan data maka didapatkan seluruh data laporan daftar kunjungan perpustakaan.

Konfigurasi Sistem Berjalan

  1. Spesifikasi Perangkat Keras / Hardware sebagai berikut :
    1. Processor             : intel® core (TM) i-5
    2. Monitor : 15.6”
    3. Mouse             : Samsung
    4. Harddisk             : 1 TB HDD
    5. Keyboard             : Standart
    6. Ram                         : 4 GB
  2. Spesifikasi Perangkat Lunak / Software sebagai berikut :
  3. Windows 7
  4. Microsoft Office Word 2007
  5. Visual paradigm for UML

 

  1. Hak Akses / Brainware sebagai berikut :
  2. Kasubag perpus
  3. Staff perpus

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh penulis pada sistem yang berjalan, berikut adalah masalah yang terdapat pada sistem ini:

  1. Diketahui bahwa sistem yang berjalan saat ini sudah menggunakan komputer namun kurang maksimal yaitu registrasi anggota masih didaftarkan oleh staff perpustakaan dan statistik pada pengunjung perpustakaan belum ada.
  2. Pada proses laporan daftar kunjungan masih belum optimal dan pada statistik daftar kunjungan belum adanya pada sistem tersebut.
  3. Informasi yang terkadang masih belum akurat dan tepat dalam menghasilkan informasi yang baik.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah menganalisa dari beberapa permasalahan yang terjadi, peneliti mengusulkan alternatif pemecahan dari masalah yang dihadapi, yaitu:

  1. Membuat sebuah sistem daftar kunjungan yang dapat membantu kinerja para staff perpustakaan dan kasubag perpustakaan dalam melakukan pekerjaannya.
  2. Membuat laporan data anggota paling aktif pada perpustakaan
  3. Membuat laporan yang terkomputerisasi sehingga laporan mudah ditemukan.

User Requirement

Kebutuhan User atau elisitasi berisikan usulan rancangan sistem yang diinginkan oleh stakeholder dan kemudian diseleksi oleh peneliti untuk dieksekusi. Elisitasi didapat dari metode observasi dengan stakeholder terkaitdan dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu:

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi berikut adalah table Elisitasi Tahap I.

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I
<

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan berdasarkan metode MDI. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :

  1. M (Mandatory) : Penting

Requirement tersebut harus ada

  1. D (Desirable) :Diinginkan

Requirement tersebut tidak terlalu penting

  1. I (Inessential) :Tidak Penting

Requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II
Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I (Inessential) pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu sebagai berikut :

  1. T (Teknikal), yaitu tata cara atau Teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan.
  2. O (Operasional), yaitu tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.
  3. E (Ekonomi), yaitu biaya yang diperlukan guna membangun requirement didalam sistem.

Metode tersebut dibagi kembali menjadi 3 option, yaitu :

  1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan karena Teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal.
  2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
  3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III
Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi adalah bentuk akhir dari tahapan tahapan elisitasi, dan dapat digunakan sebagai acuan atau panduan dasar dalam pengembangan sistem agar sesuai dengan yang diinginkan oleh user.

Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi

Tabel 3.5. Final Draft Elsitasi
Tabel 3.5. Final Draft Elsitasi



BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN


Rancangan Sistem Usulan

Setelah penulis melakukan penelitian dan analisa sistem yang ada pada Perpustakaan Universitas Raharja, maka sebagai penulis akan merancang usulan sistem yang akan dibangun. Prosedur sistem yang diusulkan adalah membuat sebuah sistem data penilaian siswa berbasis web. Sistem yang dirancang menggunakan program Visual Paradigm 15.2 untuk menggambar Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.

Prosedur Sistem Usulan

Berikut beberapa prosedur yang dilakukan dalam menjalankan sistem daftar kunjungan pada Perpustakaan Universitas Raharja.

  1. Admin

Membuka web untuk mengakses form login pada sistem daftar kunjungan perpustakaan, setelah username dan password yang dimasukkan benar maka Admin dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman utama. Menu-menunya yaitu laporan sirkulasi sistem, data anggota, data buku, data peminjaman buku. Lalu Admin dapat melakukan logout.

  1. User

Membuka web untuk mengakses form login pada sistem daftar kunjungan, setelah username dan password yang dimasukkan benar maka staff perpustakaan dapat mengakses menu sirkulasi dan menginput data koleksi perpustakaan.

  1. Pengunjung

memasukan id anggota dan institusi yang dimasukkan benar maka anggota perpus dapat melihat data sirkulasi peminjam buku.

Diagram yang Diusulkan

Use Case Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.1.2 Use Case Diagram Sistem Absensi Siswa

Berdasarkan gambar 4.1.2 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. Terdapat 1 (satu) Sistem yang mencakup kegiatan Absensi Siswa
  2. 4 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Admin, Guru, Wali Kelas, Kepala Sekolah
  3. 6 (Enam) Use Case diantaranya: Login, dashboard, Master , transaksi, laporan, dan menu logout.
  4. 7 (tujuh) Include yaitu guru, siswa, kelas, pelajaran, user, absen, laporan absen.
  5. 6 (enam) Extend terdiri dari beberapa isi yaitu new, edit, delete, view, web, pdf.

Activity Diagram yang Diusulkan


Use case Diagram menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem yang dibangun. Berikut penjelasan use case diagram pada gambar 4.1.

Gambar 4.2. Activity Diagram Usulan pada Sistem Daftar Kunjungan


Sequence Diagram yang Diusulkan


Sequence diagram dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam sistem usulan ini. Berikut penjelasan sequence diagram pada gambar 4.3.

Gambar 4.3. Sequence Diagram Usulan Daftar Kunjungan

Berdasarkan gambar 4.3 sequence diagram pada sistem usulan adalah admin mengakses halaman login setelah menginput username dan password pada halaman login maka admin dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman utama/home. Menu-menu yaitu login, username dan password, dan jika password salah akan kembali ke menu login, dan masuk kehalaman utama pada dashboard,data anggota, data buku, data peminjaman, registrasi, laporan, logout.

Rancangan Basis Data

Rancangan basis data pada sistem usulan daftar kunjungan pada perpustakaan universitas raharja digambarkan dengan menggunakan class diagram. Selain itu, rancangan basis data juga berisi spesifikasi basis data yang dibuat.

Class Diagram

Class Diagram merupakan diagram yang menjelaskan hubungan antar class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya agar mereka saling berkolaborasi untuk mencapai tujuan. Berikut adalah class diagram daftar kunjungan pada Perpustakaan Universitas Raharja :

Gambar 4.4. Class Diagram Sistem Usulan

Keterangan :

Berdasarkan Gambar 4.7. Class Diagram Sistem Usulan terdapat 5 tabel pada Class Diagram dan menu-menunya yaitu : mahasiswa, anggota,  register, petugas dan laporan.

Spesifikasi Basis Data

Dalam merancang sebuah sistem informasi yang baik, perlu adanya perancangan database atau basis data. Berikut merupakan rancangan basis data pada sistem usulan daftar kunjungan pada perpustakaan universitas raharja.

  1. Tabel Mahasiswa

Tabel 4.1. Tabel Mahasiswa

<tbody> </tbody>

No

Nama Field

Tipe Data

Keterangan

1

Nim

Int(11)

Primary key

2

Nama

Varchar(50)

Nama

3

Jurusan

Varchar(50)

Nama

 

  1. Tabel Anggota

Tabel 4.2. Tabel Anggota

<tbody> </tbody>

No

Nama Field

Tipe Data

Keterangan

1

Nim

Int(11)

Primary Key

2

Institution

Varchar(30)

Univeristas

3

aktivitas

Varchar(30)

Kunjungan

           

  1. Tabel Register

Tabel 4.3. Tabel Register

<tbody> </tbody>

No

Nama Field

Tipe Data

Keterangan

1

Nim

Int(11)

Nim

2

Member_name

Varchar(16)

Nama

3

Birthday

Varchar(30)

Birthday

4

Gender

Enum

Gender

5

Institution

Varchar(30)

Username

6

Membership

Varchar(32)

Password

7

Address

Varchar(50)

Tempat tinggal

8

Postal code

Int(7)

Kode pos

9

Phone_number

Int(13)

Nomor tlpn

10

Email

Varchar(25)

Email

11

password

Varchar(10)

password

 

  1. Tabel Petugas

Tabel 4.4. Tabel Petugas

<tbody> </tbody>

No

Nama Field

Type Data

Keterangan

1

User_name

Int(11)

User name

2

Password

Int(11)

password

 

  1. Laporan

Tabel 4.5. Laporan

<tbody> </tbody>

No

Nama Field

Type Data

Keterangan

1

Id_member

Varchar(25)

Id member

2

Nama_lengkap

Varchar(30)

Nama

3

Institusi

Varchar(20)

Institusi

4

Tanggal

Date

Tanggal

5

Keperluan

Varchar(10)

keperluan

 

Blackbox Testing

Metode blackbox testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Blackbox testing ini adalah untuk menemukan kesalahan yang ada pada sebuah program.

Pengujian dengan metode Blackbox testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program tersebut dapat menghasilkan output yang sesuai yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi

Tabel 4.20. Blackbox Testing

Rancangan Program

  1. Tampilan Halaman Menu Login Anggota
  2. Gambar 4.5. Tampilan Menu Login Anggota

    Berdasarkan Gambar 4.5. Tampilan menu login yaitu menampilkan menu untuk absensi anggota perpustakaan.

  3. Tampilan Halaman Menu Keanggotaan
  4. Gambar 4.6. Tampilan Halaman Menu Keanggotaan

    Berdasarkan Gambar 4.6 Tampilan Halaman Menu Data Anggota bisa untuk menginput data anggota perpustakaan.

  5. Tampilan Halaman Menu Data Anggota
  6. Gambar 4.7. Tampilan Halaman Menu Data Anggota

    Berdasarkan Gambar 4.7. Tampilan Halaman Menu Data Anggota Dapat Menginput Daftar Anggota, lihat data anggota yang sudah kadaluarsa dan tambah anggota.

  7. Tampilan Halaman Menu Login admin
  8. Gambar 4.8. Tampilan Halaman Menu Admin

    Berdasarkan Gambar 4.8. Tampilan Halaman Menu Login Admin terdapat username, password dan login.

  9. Tampilan Halaman Menu Sirkulasi
  10. Gambar 4.9. Tampilan Menu Sirkulasi

    Berdasarkan Gambar 4.9. Tampilan Menu Sirkulasi yaitu terdapat menu mulai transaksi, Pengembalian kilat, aturan peminjaman, sejarah peminjaman, daftar keterlambatan dan reservasi.

  11. Tampilan Halaman Menu Sirkulasi
  12. Gambar 4.10. Tampilan Halaman Menu Sirkulasi

    Berdasarkan Gambar 4.10. Tampilan Halaman Menu Sirkulasi untuk transaksi peminjaman buku diperpustakaan.

  13. Tampilan Halaman Menu Data Peminjaman
  14. Gambar 4.11. Tampilan Halaman Menu Data Peminjaman

    Berdasarkan Gambar 4.11 Tampilan Halaman Menu Data Peminjaman yaitu ada kembali, perpanjang, kode eksemplar, judul, tipe koleksi, tanggal pinjam, tanggal harus kembali.

  15. Tampilan Halaman Menu Sejarah Peminjaman
  16. Gambar 4.12. Tampilan Halaman Menu Sejarah Peminjaman

    Berdasarkan Gambar 4.12. Tampilan Halaman Menu Sejarah Peminjaman dapat melihat data anggota perpustakaan yang sedang meminjam buku.

  17. Tampilan Halaman Menu data Daftar Pengunjung
  18. Gambar 4.13. Tampilan Halaman Menu Daftar Pengunjung

    Berdasarkan Gambar 4.13. Tampilan Halaman Menu Daftar Pengunjung yaitu ada tipe keanggotaan, institusi, tanggal kunjungan sejak, tanggal kunjungan hingga, cantuman per halaman, opsi filter, terapkan filter.

Implmentasi

Time Schedule

Untuk mempermudah dan menyelesaikan penelitian ini, maka di buatlah jadwal kegiatan oleh penulis sebagai pengumpulan data, analisis sistem berjalan, perancangan sistem usulan, pembuatan program, testing program, evaluasi program, perbaikan program, implementasi program, dan yang terakhir yaitu dokumentasi.

Tabel 4.21. Jadwal Kegiatan

Estimasi Biaya

Setelah adanya pengembangan sistem yang dihasilkan, estimasi biaya yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Biaya penelitian rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lain sebagai berikut.

Tabel 4.22. Estimasi Biaya


BAB V

PENUTUP


Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dari penelitian yang berjudul “Pengembangan Aplikasi Sistem Daftar Kunjungan Pada Perpustakaan Universitas Raharja” sebagai berikut, yaitu :

  1. Sistem daftar kunjungan pada perpustakaan universitas raharja yang ada belum mempunyai fitur registrasi dan statistik Informasi yang dihasilkan kurang tertata dengan baik, sehingga menyulitkan staff dan kasubag perpustakaan.
  2. Kendala yang dihadapi pada sistem daftar kunjungan pada universitas raharja ini masih belum adanya statistik pada sistem tersebut dan Membutuhkan staff perpustakaan dalam registrasi pengunjung yang belum menjadi anggota perpustakaan.
  3. 3. Dengan sistem daftar kunjungan yang telah dikembangkan ini penambahan fitur pada aplikasi dapat membuat staff perpustakaan terbantu dalam segi informasi jumlah kunjungan dan tidak membutuhkan staff perpustakaan dalam registrasi anggota perpustakaan dan Informasi yang dihasilkan sudah tertata rapih sehingga mempermudah dalam memproses dan mengolah data.

Saran

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pengembangan sistem pada penelitian Skripsi ini. Oleh sebab itu, berikut beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian selanjutnya.

  1. Pengelola perpustakaan sebaiknya lebih aktif lagi untuk memaksimalkan pemanfaatan sistem tersebut.
  2. Apabila sistem yang baru sudah berjalan, perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem, untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai perubahan dan perkembangan pada perpustakaan Universitas Raharja.
  3. Diharapkan setiap staff dan kasubag perpustakaan lebih aktif dalam memberikan kritik dan saran agar terjalin diskusi yang lebih baik, sehingga dapat bertukar informasi untuk menjadikan sistem lebih baik lagi kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Lestari, Indri. (2018). Development of Mathematics Teaching Material Using Geogebra to Increase Conceptual Understanding (Vol. 01 No. 01 Mei 2018). Jurnal Pendidikan Matematika. Retrieved July 10, 2018, from http://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/gauss/article/view/634/625
  2. 2,0 2,1 Muslihudin, Muhammad dan Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancang Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  3. Anisah, Nurlaili, Anton dan Ummu Radiyah. 2016. Rancangan Sistem Informasi E-Recruitment Berbasis Web Pada PT. Geoservices. Jurnal PROSISKO Vol.3 No.2 September 2016 ISSN: 2406-7733. Diambil dari: https://ejurnal.lppmunsera.org/index.php/PROSISKO/article/download/27/133
  4. Sri Rahayu, Ai Ratna Sari, dan Tri Sendra Saputra. 2018. “Analisa Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada Upt Dinas Pendidikan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang”. Jurnal SENSI Vol. 4 No. 1, 2018.
  5. Rosmila, Muh. Yamin, dan LM. Tajidun. 2016. “Aplikasi Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika”. Jurnal Seman TIK. Vol.2 No.2, ISSN : 2501-8928 (http://ojs.uho.ac.id/index.php/semantik/article/view/1849
  6. Tyoso, J. S. P. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Deepublish. Widyaningsih, Arinta. 2015. SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE” penelitian ini membahas mengenai Pada SMA N 1 bergas.
  7. Kanal, Abhisek; Aishwarya;. (2016). “Data Analysis And Business Modelling In Microsoft Excel Using Analysis Tollpax”. In International Journal Of Computer Science And Information Technologies .
  8. Nithya, P. G.Lakshmipriya. 2015. “Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications”. International Journal Of Computer Science Trends an Technology Vol 3 No 1, ISSN : 2347-8578 ( http://www.ijcstjournal.org/volume-3/issue-1/IJCST-V3I1P16.pdf )
  9. 9,0 9,1 Ilamsyah; dkk;. (2016). "Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Atas Siklus Pendapatan Pada PT. GMF AERO ASIA". Jurnal SENSI, Vol.2 No.2 (ISSN: 2461-1409).
  10. 10,0 10,1 Handoko;. (2016). "Pemanfaatan windows api untuk sistem informasi AMIK Cipta Darma Surakarta". Seminar Nasional Teknologi Informasi, Bisnis dan Desain 2016 .
  11. Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia. Jurnal SENSI Vol.3 No.1 - Februari 2017 ISSN : 2461-1409. Diambil dari: http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/sensi/article/view/647
  12. Suryantara; I Gusti Ngurah;. (2017). "Merancang Aplikasi dengan Metodologi Extreme Programmings". Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
  13. Prabowo; Yudi dkk;. (2015). “Perancangan Sistem Informasi Surat Referendum Usulan Kenaikan Pangkat atau Jabatan Berbasis Web”. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol. 3 No. 1 (ISSN 2038-0403).
  14. Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  15. Suryadi. Emi. 2016. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 3, Agustus 2016.
  16. Aidah, M., & Supriati, R. (2018). APLIKASI SISTEM KOMPUTERISASI PADA PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 10 PANDEGLANG MENGGUNAKAN VISUAL BASIC Studi Kasus (SMA Negeri 10 Pandeglang). Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI) 2018.
  17. Sudiati, L. E., & PATI, D. P. S. A. (2017). Analisa Dan Rancang Bangun Customer Relationship Management Pada BKAD Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 9(3).
  18. Suyono, A. A., Indianiati, U. N., Rizki, E. M., Hamidah, S., & Jannah, E. N. (2016). Analisis Aplikasi Integrated Postal Operations System (IPOS) Pada PT. Pos Indonesia (Persero) KPRK Jombang Menggunakan Metode PIECES. Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, 2(1), 22-33.
  19. Sharma, M. (2015). Web development Techonology-PHP. How It Is Related To Web Development Techonology ASP .NET. International Journal Of Scientific & Technology Research, 4.
  20. Enterprise, J. (2017). PHP Komplet. Elex Media Komputindo.
  21. Rahardi, M., Nugroho, L. E., & Ferdiana, R. (2016). PERANCANGAN SISTEM GROUP TRACKING PADA AKTIVITAS TOURING BERBASIS MOBILE. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 4(1), 4-7.
  22. Sutrisno, S., Kristiadi, D. P., & Supriyanti, D. (2017). APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA GANGGUAN JARINGAN LAN BERBASIS ANDROID DI SEKOLAH KEMURNIAN JAKARTA. SENSI Journal, 3(2), 221-239.
  23. Kaur, H. (2017). Lost and Found Web Application for Cal Poly Pomona Students (Doctoral dissertation, California State Polytechnic University, Pomona).
  24. Kurniawan, G. (2018). IMPLEMENTASI TEKNOLOGI FRAMEWORK YII UNTUK SISTEM PENJUALAN ONLINE DI TOKO PASSION YOGYAKARTA (Doctoral dissertation, STMIK AKAKOM YOGYAKARTA).
  25. Agusli, R., Sutarman, S., & Suhendri, S. (2017). Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(1).
  26. Siregar, S. R. S., & Sundari, P. (2016). Rancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kependudukan Desa (Studi Kasus di Kantor Desa Sangiang Kecamatan Sepatan Timur). Jurnal Sisfotek Global, 6(1).
  27. Nasril, N., & Saputra, A. Y. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online. Jurnal Lentera ICT, 3(1), 47-53.
  28. Yuliana, K., Saryani, S., & Azizah, N. (2019). Perancangan Rekapitulasi Pengiriman Barang Berbasis Web. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 9(1).
  29. Santoso, S., Azizah, N., & Astari, A. (2018). Aplikasi Sistem Informasi Pengajuan Kredit Berbasis Web Pada PD. BPR Kerta Raharja Cabang Balaraja. Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI) 2018.
  30. Mustaqbal, M. Sidi, Roero Fajri Firdus, Hendra Rahmadi 2015. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Vol.1, No.3
  31. Bachtiar, Dede. Atikah. 2015. SistemInformasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. Vol. 5 NO. 1. ISSN: 2018-1762.http://stmikglobal.ac.id/journal/index.php/sisfotek/article/view/69/71
  32. Hanafri, Muhammad Iqbal, Siti Maisaroh Mustafa dan Arip Hidayat. 2017. “Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. Jurnal Sisfotek Global”. ISSN : 2088–1762. Vol.7 No.1. http://journal.stmikglobal.ac.id/index.php/sisfotek/article/view/117/114. 11 oktober 2017. Diakses pada tanggal 26 september 2017.
  33. Prastomo, A. (2015). Prototipe Sistem E-Learning dengan pendekatan Elisitasi dan Framework Codeigniter: Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Faktor Exacta, 7(2), 165-175.
  34. Sudaryono, S., Rahardja, U., & Sari, H. E. (2019). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TERHADAP IMPLEMENTASI BELAJAR SISWA E-LEARNING UNTUK MENENTUKAN PENGEMBANGAN BELAJAR PADA SMK PUSTEK SERPONG. Journal of Innopvation and Future Technology (IFTECH), 1(1), 60-68.
  35. Astriyani, E. (2018). Pengembangan Website Perpustakaan Dalam Menunjang Sistem Pelayanan Dan Informasi Pada Perguruan Tinggi Raharja. SENSITEK, 1(1), 104-109.
  36. Aris, A., Purnama, D. E., Aryanti, D. S., Hartati, T., & Habibi, A. (2015). APLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMK AL-HIKMAH CURUG KABUPATEN TANGERANG. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 3(1), 1-2.
  37. Rahardja, U., Lutfiani, N., & Alpansuri, M. S. (2018). Pemanfaatan Google Formulir Sebagai Sistem Pendaftaran Anggota Pada Website Aptisi. or. id. SISFOTENIKA, 8(2), 128-139.
  38. Handayani, I., & Febriyanto, E. (2018). Pengembangan Sistem Pengelolaan E-Journal Berbasis Open Journal System (OJS) 2.4. 8 ke Versi 3.1. 0.1. SISFOTENIKA, 9(1), 1-13.
  39. Dien, A. Y., Rais, N. S. R., & Rechandini, A. (2018). Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Transaksi Gas Elpiji PT. Amrin Jami Indonesia Tigaraksa. Technomedia Journal, 3(1), 73-83.
  40. Nulhakim, L., Azizah, N., & Ajija, M. T. (2018). Sistem Informasi Monitoring Inventory Dengan Analisa PIECES Pada PT Care Spundbond. SENSITEK, 1(1), 480-485.
  41. Kotama, I. N. D., Adnyana, A. A. G. O. K., & Saputra, K. O. (2019). Design of Data Warehouse for University Library using Kimball and Ross 9 Steps Methodology. International Journal of Engineering and Emerging Technology, 4(1), 37-40.
  42. Aruleba, K. D., Akomolafe, D. T., & Afeni, B. (2016). A full text retrieval system in a digital library environment. Intelligent Information Management, 8(1), 720-726.

Contributors

Sefti Nala Lahuti