SI1511483410

Dari widuri
Revisi per 31 Agustus 2019 16.50 oleh Juita Tiur Napitupulu (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '      <div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> <p style="line-height: 1">'''RANCANG BANGUN CUSTOM...')

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari
      

RANCANG BANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP PENILAIAN CUSTOMER

BERBASIS WEBSITE PADA PT. GLORY MITRA ABADI


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1511483410
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2019/2020


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


RANCANG BANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP PENILAIAN CUSTOMER

BERBASIS WEBSITE PADA PT. GLORY MITRA ABADI


Disusun Oleh :

NIM
: 1511483410
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 19 Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
       
NIP : 000603
       
NIP : 060003




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


RANCANG BANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP PENILAIAN CUSTOMER

BERBASIS WEBSITE PADA PT. GLORY MITRA ABADI


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511483410
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
       
Pembimbing II
       
       
       
       
       
NID : 13005
       
NID : 16018



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


RANCANG BANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP PENILAIAN CUSTOMER

BERBASIS WEBSITE PADA PT. GLORY MITRA ABADI


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511483410
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


RANCANG BANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP PENILAIAN CUSTOMER

BERBASIS WEBSITE PADA PT. GLORY MITRA ABADI


Disusun Oleh :

NIM
: 1511483410
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 19 Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1511483410

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Semakin ketatnya persaingan usaha dalam berbagai bidang industri menyebabkan para pelaku bisnis dihadapkan pada upaya pengambilan keputusan yang tepat. Di tengah persaingan bisnis saat ini, perusahaan perusahaan besar mulai mengalihkan perhatian mereka dari sekedar mengembangkan produk unggul dengan menciptakan layanan dan hubungan yang baik dengan pelanggannya. Hal ini dilakukan dengan suatu kesadaran bahwa hubungan dengan pelanggan sangatlah penting dalam menciptakan perkembangan dan keberlangsungan perusahaan. Penerapan Customer Relationship Management merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh perusahaan demi mencapai tujuan tersebut, yakni mengutamakan pelayanan, Kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Hal ini turut disadari oleh PT Glory Mitra Abadi yang merupakan salah satu perusahaan dalam bidang industri Distributor bahan kimia, cat, tinta Penerapan Customer Relationship Management (CRM) dianggap penting untuk dilakukan terutama pada zaman modernisasi saat ini, khususnya melalui sistem Berbasis Web Permasalahan muncul terkait dengan cara dan keefektifan penerapan CRM melalui sistem yang dilakukan oleh perusahaan. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisa kegiatan perusahaan dalam melakukan penerapan CRM melalui Sistem. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan melakukan studi kepustakaan dan analisa pada PT Glory Mitra Abadi selama periode waktu yang telah ditentukan. Hasil penelitian yang dilakukan kemudian menunjukan bahwa pemanfaatan untuk penerapan CRM dinilai sebagai suatu strategi yang efektif bagi keberlangsungan perusahaan.


Kata Kunci : Bisnis, Hubungan Pelanggan , Strategi



ABSTRACT

Increasingly tight business competition in various industrial fields causes business people to be faced with the right decision-making efforts. In the midst of current business competition, large corporate companies are beginning to divert their attention from merely developing superior products by creating good services and relationships with their customers. This is done with an awareness that relationships with customers are very important in creating the development and sustainability of the company. The application of Customer Relationship Management is an effort made by the company to achieve these goals, namely prioritizing service, customer satisfaction and satisfaction. This was also realized by PT Glory Mitra Abadi, which is one of the companies in the field of industry Distributor of chemicals, paints, inks The application of Customer Relationship Management (CRM) is considered important to be carried out especially in the current era of modernization, especially through Web-based systems. by the way and effectiveness of implementing CRM through the system carried out by the company. The purpose of the research is to analyze the company's activities in implementing CRM through the System. This research is qualitative in nature by conducting library research and analysis on PT Glory Mitra Abadi for a predetermined period of time. The results of the research conducted then show that the use of CRM is considered as an effective strategy for the sustainability of the company


Keywords: Business, Customers Relationship, Strategy


KATA PENGANTAR


Dengan mengucap puji syukur atas rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan Skripsi, dengan judul “RANCANG BANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP PENILAIAN CUSTOMER BERBASIS WEBSITE PADA PT GLORY MITRA ABADI”.
Tujuan Penulisan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 , Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
  1. Bapak Dr.Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr.Po. Henderi, S.kom,. M.kom. selaku dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.kom. selaku wakil dekan fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Informasi Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Bapak H.Abdul Hamid Arribathi,S.ag.,ICP, M.M. sebagai dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapar diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Haryanto,S.Kom., M.M. sebagai dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Ibu Ervitalia selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar didalam lancarnya prose penelitian skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu dosen serta staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Teman-teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
    Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga laporan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
      
    Tangerang, 15 Juli 2019
       
    NIM : 1611493656



    DAFTAR GAMBAR
    1. Gambar 3.1 Gambar Struktur Organisasi PT Glory Mitra Abadi
    2. Gambar 3.2 Gambar Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
    3. Gambar 3.3 Gambar Activity Diagram Customer Relationship Management
    4. Gambar 3.4 Gambar Sequence Diagram Sistem Yang berjalan Customer Relationship Management
    5. Gambar 4.1 Gambar Usecase Diagram Sistem Customer Relationship Mananagement Diusulkan
    6. Gambar 4.2 Gambar Activity Diagram Customers Yang Diusulkan
    7. Gambar 4.3 Gambar Activity Diagram admin Yang Diusulkan
    8. Gambar 4.4 Gambar Acvtivity Diagram Finance Yang Diusulkan
    9. Gambar 4.5 Gambar Activity Diagram Manager Operasional Yang Diusulkan
    10. Gambar 4.6 Gambar Sequence Diagram Customer Yang Diusulkan
    11. Gambar 4.7 Gambar Sequence Diagram Admin Yang Diusulkan
    12. Gambar 4.8 Gambar Sequence Diagram Finance Yang Diusulkan
    13. Gambar 4.9 Gambar Sequence Diagram Manager Operasional Yang Diusulkan
    14. Gambar 4.10 Gambar Class Diagram Yang Diusulkan
    15. Gambar 4.11 Gambar Prototype Halaman Home
    16. Gambar 4.12 Gambar Prototype Home Pofil Perusahaa Koleksi Warna
    17. Gambar 4.13 Gambar Prototype Home Profil Perusahaan Visi Misi
    18. Gambar 4.14 Gambar Prototype Home Profil Perusahaan Nilai Perusahaan
    19. Gambar 4.15 Gambar Prototype Home Profil Perusahaan Tentang Kita
    20. Gambar 4.16 Gambar Prototype Home Profil Prusahaan Informasi
    21. Gambar 4.17 Gambar Prototype Home Produk
    22. Gambar 4.18 Gambar Prototype Register
    23. Gambar 4.19 Gambar Prototype Log In
    24. Gambar 4.20 Gambar Prototype Halaman Utama
    25. Gambar 4.21 Gambar Prototype Master Data User
    26. Gambar 4.22 Gambar Prototype Master Data Produk
    27. Gambar 4.23 Gambar Prototype Master Data Customer
    28. Gambar 4.24 Gambar Prototype Daftar Harga
    29. Gambar 4.25 Gambar Prototype Order Pemesanan
    30. Gambar 4.26 Gambar Prototype Pengiriman
    31. Gambar 4.27 Gambar Prototype Penilaian
    32. Gambar 4.28 Gambar Prototype Laporan Penilaian
    33. Gambar 4.29 Gambar Prototype Menu Home
    34. Gambar 4.30 Gambar Prototype Menu Home Koleksi Warna Pilihan
    35. Gambar 4.31 Gambar Prototype Menu Home Visi Misi
    36. Gambar 4.32 Gambar Prototype Menu Home Nilai Perusahaan
    37. Gambar 4.33 Gambar Prototype Menu Registrasi
    38. Gambar 4.34 Gambar Prototype Menu Log In
    39. Gambar 4.35 Gambar Prototype Menu Utama
    40. Gambar 4.36 Gambar Prototype Menu Customer
    41. Gambar 4.37 Gambar Prototype Menu Finance
    42. Gambar 4.38 Gambar Prototype Menu Manager Operasional
    43. Gambar 4.39 Gambar Prototype Menu Data Master User
    44. Gambar 4.40 Gambar Prototype Menu Data Master Produk
    45. Gambar 4.41 Gambar Prototype Menu Data Master Customer
    46. Gambar 4.42 Gambar Prototype Menu Daftar Harga
    47. Gambar 4.43 Gambar Prototype Menu Order Pemesanan
    48. Gambar 4.44 Gambar Prototype Menu Pengiriman
    49. Gambar 4.45 Gambar Prototype Menu Penilaian
    50. Gambar 4.46 Gambar Prototype Menu Laporan Penilaian
    51. Gambar 4.47 Gambar Prototype Menu Laporan Transaksi

    DAFTAR TABEL
    1. Tabel 3.1 Tabel Analisa SWOT Sistem Berjalan
    2. Tabel 3.2 Tabel Elisitasi tahap I
    3. Tabel 3.3 Tabel Elisitasi tahap II
    4. Tabel 3.4 Tabel Elisitasi tahap III
    5. Tabel 3.5 Tabel Final draft elisitasi
    6. Tabel 4.1 Tabel Use Case Glosary
    7. Tabel 4.2 Tabel Perbedaan System Berjalan Dengan Sistem Usulan
    8. Tabel 4.3 Tabel m_barang
    9. Tabel 4.4 Tabel chat
    10. Tabel 4.5 Tabel m_customer
    11. Tabel 4.6 Tabel m_user
    12. Tabel 4.7 Tabel daftar harga
    13. Tabel 4.8 Tabel order
    14. Tabel 4.9 Tabel rate
    15. Tabel 4.10 Tabel Pengujian Black Box Testing Pada Login
    16. Tabel 4.11 Tabel Hasil Pengujian Black Box Pada Pengolahan Data
    17. Tabel 4.12 Tabel Schedule

    DAFTAR SIMBOL
    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


    Daftar isi

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    PT Glory Mitra Abadi merupakan sebuah perusahaan distributor bahan kimia,cat,tinta , Perusahaan ini merupakan perusahaan cabang baru yang didirikan oleh PT echno Interindo Perkasa , perusahaan yang terbilang baru memulai usahanya di tangerang selatan pada tahun 2016 . Perekonomian nasional, serta adanya permodalan yang baik, maka pemilik perusahaan memutuskan untuk mendirikan perusahaan bahan kimia,cat,tinta yang bernama “ PT Glory Mitra Abadi.

    Saat ini PT Glory Mitra Abadi belum memiliki strategi yang maksimal dalam aktivitas yang menangani Hubungan Antar Pelanggan. Dan juga menginformasikan produk dengan cepat . Hal ini menyebabkan peluang bekerjasama dengan customer tidak maksimal dan penyebaran informasi yang tidak efektif membuat customer tidak mengetahui informasi informasi terbaru sehingga mempengaruhi customer beralih ke perusahaan lain. Dengan banyak perusahaan mengakibatkan perusahaan semakin sulit dalam berinteraksi dengan customer secara personal sehingga perusahaan tidak dapat memperhatikan kepuasan customer

    terhadap perusahaan yang mengakibatkan perusahaan kesulitan untuk mendapatkan customer baru.

    CRM adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan ,menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas-aktivitas pra penjualan dan pasca penjualan dalam sebuah organisasi, dalam bisnis customer relationship management (CRM) Merupakan sebuah istilah menggambarkan strategi pemasaran bisnis dalam hal mengelola hubungan perusahan dengan pelanggan. Dengan begitu perusahan dapat mengenal lebih jauh tentang pelanggan dengan

    tujuan meningkatkan kepuasaan pelanggan sehingga dapat meningkat penjualan.

    Oleh karena itu diperlukan suatu strategi yang lebih baik dengan cara implementasikan suatu produk teknologi informasi yang dapat membantu usaha ini menjadi lebih efektif dan mengetahui penilaian dari pelanggan dengan cepat dan mudah, salah satu keunggulan dalam peningkatan layanan adalah dengan menerapkan konsep customer

    relationship management yang mampu menggambarkan suatu strategi penempatan customer sebagai proses inti dari perusahaan.

    CRM (Customer Relationship Management) Sebuah fitur yang berorientasikan kepada pelanggan dengan memberikan respon atau pelayanan yang memberikan masukan atau solusi kepada pelanggan melalui website atau media lainnya, ,proses otomatisasi dalam Customer Relationship Management digunakan untuk menghasilkan personalisasi pemasaran otomatis berdasarkan informasi pelanggan yang tersimpan di dalam sistem. Untuk mencapai maksud diatas, maka Penulis menjadikan pemasalahan ini sebagai objek penelitian dengan judul “Rancang Bangun

    Customer Relationship Management Terhadap Penilaian Customer Berbasis Website PT. Glory Mitra Abadi“.

    Rumusan Masalah

    Berdasarkan dari uraian sebelumnya , maka peneliti dapat merumuskan beberapapokok permasalahan yaitu :
    1. Bagaimana sistem Customer relationship management yang berjalan selama ini di PT Glory Mitra Abadi
    2. Bagaimana Kendala atau Permasalahan Customer Relationship Management yang berjalan saat ini di PT Glory Mitra Abadi
    3. Bagaimana merancang sistem Informasi Customer Relationship Management berbasis website di PT Glory Mitra Abadi

    Ruang Lingkup

    Untuk membatasi ruang lingkup penelitian agar permasalahan yang sedang dibahas dapat terarah dengan baik maka ruang lingkup penelitian hanya mengenai Manajeme Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management). Pembahasan yang dilakukan mulai Hubungan Terhadap Customer ,Interaksi Terhadap Pelanggan , Penjualan Produk Terhadap Pelanggan dan Cara Menarik Pelanggan Baru.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Adapun Tujuan yang dapat diperoleh dengan dilakukannya penelitian ini sebagai berikut :
    1. Untuk mengetahui sistem customer relationship management pada PT. Glory Mitra Abadi
    2. Untuk Mengetahui kendala kendala selama ini yang terjadi di PT Glory Mitra Abadi
    3. Untuk membuat perancangan sistem Berbasis Website customer relationship management yang tepat. ,layanan terhadap customer, order pemesanan, sesuai kebutuhan pelanggan, karyawan dan pihak yang berkaitan dengan PT Glory Mitra Abadi.

    Manfaat Penelitian

    Manfaat Penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan. jika tujuan di dalam Penelitian dapat tercapai dan rumusan masalah dapat dipecahkan secara tepat dan akurat,maka ada manfaatnya secara Praktis dan teoritis. Manfaat dari hasil penelitian, juga terhubung dengan saran saran yang diajukan setelah kesimpulan.
    Adapun manfaat dari peneliti ini adalah
    1. Bagi Peneliti
      Untuk menerapkan ilmu yang telah di peroleh selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis
    2. Bagi PT. Glory Mitra Abadi
      Dengan adanya penelitian ini diharapkan para stakeholder dapat meningkatkan pelayanan yang berkualitas terhadap para konsumen ,dapat mengolah informasi yang nantinya konsumen dapat mengolah informasi, bisa bermanfaat dalam menentukan kebijakan maupun keputusan yang strategis.

      Metode Penelitian

      Metode penelitian adalah Rangkaian cara terstruktur atau sistematis yang digunakan oleh para peneliti dengan tujuan mendapatkan jawaban yang tepat atas apa yang menjadi pertanyaan pada objek penelitian. Atau secara mudahnya arti metode penelitian adalah upaya untuk mengetahui sesuatu dengan rangkaian sistematis Untuk mendapatkan data yang menunjang Peneliti menggunakan beberapa metode, diantaranya metode pengumpulan data, metode analisis sistem,metode perancangan sistem,dan metode pengujian sistem , adapun metode metode tersebut sebagai berikut :

      Metodologi Pengumpulan Data

      Dalam memperoleh data yang diperlukan untuk penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
      1. Metode Observasi (Observation Research)
        Observasi yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada lokasi penelitian yaitu PT Glory Mitra Abadi , dalam Hubungan Terhadap Customer Untuk mendapatkan data yang diteliti, maka akan dilakukan analisa dan evaluasi terhadap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas.
      2. Metode Wawancara (Interview Research)
        Untuk melengkapi hasil observasi, dilakukan metode wawancara atau tanya jawab untuk mendapatkan suatu data dan dilakukan juga tanya jawab secara lisan kepada stakeholder dengan pelaksana yang berhubungan langsung Customer untuk memperoleh data informasi yang diperlukan divisi Marketing dan admin pada PT Glory Mitra Abadi Selain melakukan observasi dan wawancara dilakukan juga pencarian data dengan cara studi pustaka. Dalam metode ini menggunakan sumber dari: buku-buku, jurnal dan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan judul penelitian Skripsi yang diambil. Sehingga didapatkan gambaran secara teoritis yang berguna untuk membantu peng nalisaan dan perancangan maupun penulisan penelitian ini.

        Metodologi Analisah Data

        Pada metode analisa ini, metode yang digunakan yaitu analisa SWOT(Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) sebagai upaya untuk membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (external) dan faktor dalam (internal) perusahaan secara sistematis, dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan yang baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

        Metodologi Perancangan

        Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perancangan yang berorientasi objek yang melalui tahapan pembuatan diagram UML, database dan perancangan program yang disesuaikan dengan dokumen elisitasi yang telah disetujui oleh stakeholder.
        Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam penelitian ini adalah PHP (Personal Homepage Tools) dengan menggunakan database MySQL. Adapun software/tools yang digunakan, antara lain:
        1. Adobe dreamweaver cs 32 bit sebagai editor script PHP
        2. XAMPP version 1.7.3 sebagai untuk Paket Instalasi PHP, Apache, MySQL, Tomcat, FileZilla dan Mercury.
        3. Visual Paradigm 6.4 Enterprise Edition sebagai tool dalam mendesain diagram UML, Mozilla Firefox sebagai browser yang digunakan untuk membuka aplikasi berbasis web.

          Metode Testing

          Salah satu metode yang digunakan si peneliti dalam penelitian ini adalah metode testing black box, dengan menggunakan metode ini peneliti dapat menemukan kesalahan dan mendemonstrasikan fungsional aplikasi saat dioperasikan apakah input diterima dengan benar dan output Btelah sesuai dengan yang sudah diharapkan.

          SISTEMATIKA PENULISAN

          Untuk mempermudah dalam membaca serta untuk mengikuti aturan penulisan yang ada, maka penulis mengelompokkan laporan SKRIPSI ini menjadi beberapa sub bagian yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

          BAB I PENDAHULUAN

          Bab ini merupakan pendahuluan yang akan membahas latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup,metode penelitian, sistematika penulisan.

          BAB II LANDASAN TEORI

          Bab ini berisikan beberapa definisi dari teori-teori pendukung analisis dan teori-teori lainnya yang digunakan untuk mendukung penelitian serta literature review .

          BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

          Bab ini akan membahas tentang penjabaran hasil lokasi kerja yang meliputi gambaran umum Customer Relationship Management, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, analisa sistem berjalan saat ini, analisa batasan sistem, analisa kebutuhan , analisa proses serta tata laksana sistem berjalan.

          BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

          Pada bab ini berisikan rancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode UML yang terdiri use case diagram, activity diagram dan class diagram, serta hasil rancangan sistem yang diusulkan oleh penulis berupa solusi dari masalah yang dihadapi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta database yang digunakan adalah MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program ini adalah Adobe Dreamweaver CS3.

          BAB V PENUTUP

          Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat penulis berikan agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik.

          DAFTAR PUSTAKA

          LAMPIRAN



          BAB II

          LANDASAN TEORI

          Teori Umum

          Rancang Bangun

          Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebua sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem diimplementasikan dalam membuat sistem, perlu dibuatnya suatu perancangan sistem. Berikut ini ada tiga definisi perancangan sistem, yaitu:

          Menurut Muhamad Muslihudin Oktafino (2016:2-3)[1]. ”Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.

          Menurut Susanto (2016:103)[2]. berpendapat menjelaskan bahwa “Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan bahwa semua persyaratan untuk menghasilkan sistem informasi dapat dipenuhi. Hasil sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan informasi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa sistem yang disusun harus dapat dikembangkan lagi”

          Menurut Ahmad Kausar (2015:22)[3]. ”Perancangan sistem adalah pengenbangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.

          Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa Rancang Bangun adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Dengan demikian pengertian rancang bangun merupakan kegiatan menerjemahkan hasil analisa ke dalam bentuk paket perangkat lunak kemudian menciptakan sistem tersebut atau memperbaiki sistem yang sudah ada.


          Karakteristik Sistem

          Menurut Mulyadi (2016:2)[4]. Karakteristik sistem secara umum sebagai berikut:

          1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Unsur terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.
          2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. Antara unsur sistem mempunyai hubungan erat dan sifatnya kerjasama.
          3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu.
          4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

          Menurut Jeperson Hutahaean (2015:3-5).[5].Karakteristik sistem terdiri dari:

          1. Komponen Sistem (Component), dimana suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka disebut subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya.
          2. Lingkungan Luar Sistem (environment), merupakan sesuatu diluar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem,baik pengaruh yang menguntungkan maupun merugikan.
          3. Penghubung Sistem (Interface), merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Maka dari itu penghubung dapat juga didefinisikan sebagai tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
          4. Masukan Sistem (Input), merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dimana masukan tersebut dapat berupa bahan yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi(maintenance input), dan masukan yang diproses untuk mendapat keluaran (signal input).
          5. Pengolah Sistem (Process), merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
          6. Keluaran Sistem (Output), merupakan hasil dari pemrosesan yang berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.
          7. Sasaran Sistem, merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai dalam sistem, agar sistem menjadi terarah dan terkendali.

          Menurut Luppicini (2015:108)[6]. International Forum of Educational technology and Society (IFTS)

          Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.

          Klasifikasi Sistem

          Menurut Tyoso (2016:5-7)[7]. Klasifikasi sebuah sistem menurut Tyoso (2016:5-7) terbagi menjadi beberapa sistem yaitu sebagai berikut :

          1. Sistem Alamiah (Natural System) Sistem alamiah merupakan sistem yang muncul secara alami tanpa campur tangan dari manusia.
          2. Sistem Tiruan (Artificial System), memiliki karakteristik sebagai berikut : Sistem tiruan merupakan sistem yang diciptakan untuk mendukung tujuan tertentu.
          3. Sistem Deterministik (Deterministic System) Sistem Sistem deterministik merupakan sistem yang pekerjaannya dapat diramalkan sebelum terlaksana.
          4. Sistem Probabilistik (Probabilistic System) Sistem probabilistik merupakan sistem yang hanya dapat dilacak menggunakan nilai distribusi probabilitas, sebab selalu terdapat nilai ketidakpastian yang sesungguhnya pada setiap waktu.
          5. Sistem Tertutup (Closed System) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terjadi pertukaran atau penggunaan sumber daya dengan atau dari lingkungannya.
          6. Sistem Terbuka (Opened System) Sistem terbuka merupakan sistem yang menggunakan sumber daya dari lingkungannya, sehingga keluarannya (output) berkaitan dengan lingkungannya juga.

          Menurut Krismiaji (2015:4)[8]. Dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, sistem diklasifikasikan menjadi 4 macam yaitu:

          1. Sistem Tertutup Yaitu sistem yang secara total terisolasi dari lingkungannya. Sistem tertutup tidak memiliki penghubung dengan pihak eksternal sehingga sistem ini tidak memiliki pengaruh dan dipengaruhi oleh lingkungan yang berada diluar batas sistem.
          2. Sistem Relatif Tertutup Yaitu sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya secara terkendali. Sistem relatif tertutup memiliki penghubung yang menghubungkan sistem dengan lingkungannya dan mengendalikan pengaruh lingkungan terhadap proses yang dilakukan sistem.
          3. Sistem Terbuka Yaitu sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya dengan tidak terkendali. Disamping memperoleh input dan output dari lingkungannya, sistem terbuka juga memperoleh gangguan yang tidak terkendali yang akan mempengaruhi proses sistem.
          4. Sistem Umpan Balik Yaitu sistem yang menggunakan sebagian output menjadi salah satu input untuk proses yang sama di masa berikutnya. Sebuah sistem dapat dirancang untuk memberikan umpan balik guna membantu sistem tersebut mencapai tujuannya.

          Menurut Rohmat Taufiq, Harfizar dkk (2017:193)[9].Ada beberapa bentuk klasifikasi sistem dilihat dari berbagai sudut pandang

          1. Sistem Abstrak (abstract system) dan Sistem Fisik (Physical System) Sistem abstrak adalah sistem yang tidak bisa dilihat secara mata dan biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide-ide sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang biasa dilihat secara mata bisa dan biasanya bisa digunakan secara nyata.
          2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia sedangkan sistem buatan manusia sebaliknya.
          3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (probalistic system) Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku dan interaksi diantara bagian-bagiannya sudah dapat diprediksi.
          4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan perubahan yang terjadi di lingkungan luarnya. Oleh karena itu, perlu adanya sistem control yang dapat menjaga agar pengaruh tersebut hanya berupa pengaruh yang baik saja.
          5. Sistem bisa beradaptasi dan Sistem tidak bisa beradaptasi Adalah jenis sistem yang dapat mengadopsi perubahan-perubahan di sekelilingnya, sehingga eksistensi dan keberadaan hidupnya bersifat dinamis. Sedangkan sistem tidak bisa beradaptasi adalah sistem yang bersifat statis, atau sistem yang tak dapat bertahan akan perubahan di sekitarnya.
          6. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks. Sistem sederhana adalah sistem yang mudah dipahami dan dioperasikan mulai dari proses input hingga output. Sedangkan sistem kompleks biasanya sering digunakan untuk sistem yang berkebutuhan banyak, sehingga untuk pengoperasiannya tidak mudah.

          Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau kasus yang terjadi dalam setiap sistemtersebut.

          Konsep Dasar Data

          Pengertian Data

          Menurut Indrajani (2015:2)[10]. “Data adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis

          Menurut Martono,dkk (2016:231)[11]. “Data adalah deskrips tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tdak mempunya makna atau tdak terpengaruh serta langsung kepada pemakai.

          Menurut Eka Iswandy (2015:73)[12]. “Data adalah sesuatu yang belum mempunyai penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu kedaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika bahkan symbol-simbol lainnya yang bisa kita digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep”.

          Berdasarkan dua pendapat diatas maka dapat peneliti simpulkan bahwa data dapat adalah “data dalam nilai dari fakta keberadaan sesuatu atau keadaan yang dapat diamati, diukur, dan dihitung. Data tidak otomatis memberikan informasi yang bermanfaat. Data perlu dianalisis, diklasifikasikan, dipilah-pilah sehingga menjadi bermakna”.


          Konsep Dasar Sistem Informasi

          Definisi Sistem Informasi

          Terdapat beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi sistem informasi, diantaranya adalah sebagai berikut :

          Menurut Hidayat,dkk (2016:186)[13]. mengatakan informasi adalah “Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

          Menurut Rachmadi,dkk (2015:96)[14]. “Sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih”.

          Menurut Turban, Eko Budi Setiawan (2016:1)[15]. “Informasi adalah data yang telah diorganisir sehingga memberikan arti dan nilai kepada penerimanya”.

          Berdasarkan dua pendapat diatas maka dapat peneliti simpulkan bahwa informasi adalah sistem informasi merupakan rangkaian dari pekerjaan yang terkoordinasi dan terstruktur yang berawal dari masukan (input) sampai pada hasil keluaran(output) untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan tujuan serta dapat bermanfaat.

          Kualitas Informasi

          Menurut Delone McLean, Eko Budi Setiawan (2016:1)[16]. kualitas informasi harus didukung dengan indikator-indikator berikut :

          1. Completeness Suatu informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat dikatakan berkualitas jika informasi yang dihasilkan lengkap. Informasi yang lengkap ini sangat dibutuhkan oleh pengguna dalam pengambilan keputusan.
          2. Relevance Kualitas informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut mempunyai manfaat bagi penggunanya.
          3. Accurate Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi harus akurat karena sangat berguna bagi pengguna dalam hal pengambilan kputusan. Informasi yang akurat harus terbebas dari kesalahan-kesalahan
          4. Timelines Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Dengan kata lain untuk informasi yang sudah usang maka informasi tersebut sudah tidak memiliki nilai lagi, karena informasi landasan didalam pengambilan keputusan.
          5. Format Maksudnya agar memudahkan pengguna untuk memahami informasi yang disediakan oleh sistem informasi mencerminkan kualitas infomasi yang baik. Jika informasi yang disajikan dalam bentuk yang tepat maka informasi yang dihasilkan dianggap berkualitas, tujuannya untuk memudahkan pengguna.

          Menurut Jogianto (2016:10)[17]. Kualitas suatu informasi mempunyai 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :

          1. Informasi harus akurat (Accurate) Akurat Berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi kepenerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
          2. Informasi (Information) Harus bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
          3. Tepat Waktu (Timelines) Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.
          4. Relevan (Relevance) Infromasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.

          Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri informasi tersebut merupakan salah satu cara menghasilkan informasi yang berkualitas menunjuk kualitas informasi yang dapat meningkatkan kinerja terutama dalam pengambilan keputusan dalam organisasi atau intansi.

          Nilai Informasi

          Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).

          Menurut Nur Azizah,dkk (2017:17)[18]. ada 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :

          1. Kemudahan dalam memperoleh (accessibility) informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.
          2. Sifat luas dan kelengkapannya (comprehensiveness) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap.
          3. Ketelitian (Accuracy) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi.
          4. Kecocokan dengan pengguna (relevance) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
          5. Ketepatan waktu (time lines) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.
          6. Kejelasan (clarity) informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.
          7. Fleksibilitas (flexibility) nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.
          8. Dapat dibuktikan (verified) nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.
          9. Dapat diukur (measurable) informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
          10. Tidak ada prasangka nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

          Menurut Hutahaean (2015:11-12)[19]. nilai ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari :

          1. Biaya perangkat keras.
          2. Biaya untuk analisis.
          3. Biaya untuk tempat dan faktor controllingkungan.
          4. Biaya perubahan
          5. Biaya operasi

          Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan pengertian nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu bernilai/berarti, jika sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.


          Komponen Sistem Informasi

          Menurut Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:12)[20]. menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut :

          1. Perangkat keras. Perangkat Keras yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data.
          2. Perangkat lunak. Perangkat Lunak yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
          3. Database Database yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
          4. Telekomunikasi Telekomunikasi yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
          5. Manusia Manusia yaitu personal dari sistem informasi, meliputi manajer, programmer, dan operator serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem

          Menurut Swastika dan Putu (2016:3)[21]. “Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisai yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi.”


          Teori Khusus

          Definisi Customer Relationship Management

          Menurut Dwianto Stiawan dan dkk 2016[22]merupakan suatu sistem yang dikembangkan dengan tujuan untuk menunjang perusahaan membangun hubungan yang erat dengan para pelanggannya. Karena pelanggan merupakan aspek yang sangat penting bagi perusahaan.

          Menurut Alfian Rahmat dan dkk 2018[23]Perusahaan memerlukan strategi yang mampu menjembatani antara pelanggan dan perusahaan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan menerapkan CRM(Customer Relationship management). Fokus utama CRM adalah menciptakan Loyalitas Pelanggan, pelanggan yang loyal cenderung membuat perusahaan lebih profitable dibanding pelanggan yang tidak loyal. Kepuasan pelanggan menjadi faktor penting dalam terciptanya suatu loyalitas, dengan merasa puas terhadap suatu produk/jasa maka mereka akan kembali lagi untuk membeli dan merasakan produk/jasa tersebut.

          Menurut Kotler dan Armstrong 2016[24]yang mengemukakan definisi dari pemasaran sebagai berikut :“We define marketing as the process by which companies engage customers, build strong customer relationships, and create customer value in order to capture value from customer in return”

          Kepuasan Konsumen

          Menurut Kotler dan Keller (2016:153)[25]yang mengemukakan definisi dari pemasaran sebagai berikut :“We define marketing as the process by which companies engage customers, build strong customer relationships, and create customer value in order to capture value from customer in return”

          Menurut Kotler dan Keller (2016:153)[26]menyatakan bahwa menentukan tingkat kepuasan pelanggan, terdapat lima faktor utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu kualitas produk, kualitas pelayanan, emosional, harga,dan biaya.

          Menurut Fandy Tjiptono (2016:295) [27]terdapat lima faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan seorang konsumen yaitu:

          1. Kualitas produk, pelanggan akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas.
          2. Harga, produk dengan kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang relatif murah akan memberi nilai yang tinggi kepada pelanggannya.
          3. Kualitas pelayanan, pelanggan akan merasa puas jika mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan harapannya.
          4. Faktor emosional, pelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa orang lain kagum kepadanya bila menggunakan produk merek tertentu.
          5. Biaya dan kemudahan untuk mendapatkan produk atau jasa, pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk, cenderung puas terhadap produk.

          UML(Unified Modeling Language)

          Definisi Unified Modeling Language (UML)

          Menurut Ary Budi Warsito dkk 2015:29[28]“UML (Unified Modelling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.

          Menurut Carina Titus 2016:19[29]“UML diagrams were used to model data for the proposed prototype. UML is chosen as a modeling language because it is a programming language independent.UML provides several types of diagrams that, when used within a given methodology, increase the ease of understanding an application under development.”

          Menurut Tri Hartati 2017:185[30]memilik tipe dan sumber sebaga berikut :

          1. Usecase Diagram Usecase Diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan usecase dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem
          2. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk aktivitas lainnya sperti usecase atau interaksi. Activity diagram berupa flowchart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem.
          3. Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu dengan usecase diagram. Dalam sequence diagram terdapat dua model, yaitu Actor dan Lifeline
          4. Class Diagram Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, objek beserta hubungan satu antara lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek yang lain. Objek lain adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entitiy. Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstasiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan orientasi objek. Class menggambarkan keadaan (attribute/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).

          Definisi Analisa SWOT

          Menurut Freedy Rangkuty 2016:16[31]“Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa SWOT mempunyai peranan penting dalam kemajuan usaha akhir-akhir ini semakin kompetitif persaingannya dalam mencapai tujuan”.WOT yaitu: Faktor Internal (Strength dan Weakness).

          Menurut Ezra Randalinggi 2015:4[32]“Analis SWOT adalah analisis yang membantu dalam pengambilan keputusan demi untuk pengembangan sebuah strategi dalam suatu organisasi berdasarkan informasi dan data yang telah dikumpulkan.

          Menurut Iis Mei Susilawati dan Muhamad Harun 2017:115[33]“SWOT adalah gambaran tentang lingungan internal Strenghs dan Weaknesses serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threat yang dihadapi oleh dunia usaha ataupun dunia pendidikan”.

          Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan, maka dapat disimpulkan Analisis SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

          Konsep Dasar Database

          Menurut Sri Rahayu dkk 2015:54[34]“Database (basis data) adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.”

          Menurut Sri Mulyani dkk 2016:148[35]Berpendapat, “Database adalah sekumpulan dari semua data yang diperlukan oleh sistem.

          Menurut Faridi dkk 2016:192[36]mendefinisikan bahwa “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 hal: sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat”.

          Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan adalah sekumpulan data yang tersimpan di dalam media penyimpanan, yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat.


          Konsep Elisitasi

          Menurut Agit Amrullah, dkk 2016:27[37]Mengatakan bahwa “Elisitasi merupakan rancangan dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

          Menurut Muhammad Iqbal Hanafri dkk 2017:7[38]mengatakan bahwa “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan system”.

          Menurut Suryana dkk 2015:18[39]“Elisitasi adalah rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

          Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan elisitasi merupakan aktivitas vital dalam proses pengembangan kebutuhan dan menemukan persyaratan pengguna akhir.

          Konsep Dasar Sublime Text 3

          Menurut Vidiandry Putratama Supono 2016:14[40]menjelaskan bahwa, “Sublime Text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau meng-edit suatu aplikasi. Sublime Text mempunyai fitur plugin tambahan yang memudahkan programmer”.

          Menurut Miftah Faridi 2015:3[41]mendefinisikan bahwa, “Sublime Text 3 adalah editor berbasis python, sebuah text editor yang elegan, kaya akan fitur, cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer”.

          Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa sublime text ialah text editor yang digunakan untuk untuk membuat program aplikasi yang secara otomatis untuk mempermudah programmer dalam mengetikkan kode editor.

          Konsep Dasar Website

          Menurut Putra 2015:17[42]“Website adalah situs yang dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan suatu informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik itu bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian pada gabungan yang saling terkait dimana setiap masing-masing dihungungkan dengan link-link”.

          Menurut Wiga Ariyani, dkk 2015:380[43]“Website is a location on the internet which presents a collection of information with respect to the profile of the site owner”. Yang artinya Website adalah lokasi internet yang menyajikan kumpulan informasi berkenaan dengan profil pemilik situs.

          Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan kumpulan halaman-halaman web beserta file-file pendukungnya, seperti gambar, video, dan file digital lainnya yang diletakkan di host atau web server yang umumnya diakses melalui internet.

          Definisi XAMPP

          Menurut Chetan Bulla dkk 2017:12632[44]mengemukakan bahwa “XAMPP is a free and open source cross-platform web server solution stack package developed by Apache Friends, consisting mainly of the Apache HTTP Server, MariaDB database, and interpreters for scripts written in the PHP and Perl programming languages”. Yang artinya XAMPP adalah web server platform cross-platform gratis dan open source yang dikembangkan oleh beberapa Apache, yang sebagian besar terdiri dari Apache HTTP Server, database MariaDB dan bahasa untuk skrip yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.

          Menurut Riyanto 2016:49[45]“XAMPP (Apache MySQL PHP Perl) merupakan paket PHP dan Mysql berbasis open source yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP”.

          Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa XAMPP merupakan alat bantu yang menyediakan paket perangkat lunak maka tidak perlu lagi menginstal perangkat lunak seperti PHP, MySQL, Apache, PhpMyAdmin, dan lain-lain secara manual.

          Konsep PHP

          Menurut Yogi Wicaksono dkk 2017:44[46]adalah “Sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer local.

          Menurut Handoko Budisetyo 2016:2[47]Definisi PHP adalah bahasa script yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.PHP banyak dipakai untuk membuat program situs web dinamis. PHP juga sering digunakan untuk membangun sebuah CMS.

          Menurut Supono 2016:3[48]PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh computer yang bersifat server – side yang dapat ditambahkan kedalam HTML.

          Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi web yang menyatu dengan HTML dan berada pada server.

          Konsep Basis Data MYSQL

          Menurut Budi Raharjo dkk 2017:22[47]adalah ”Software Relation Database Management System (RDBMS) yang dapat mengelola databas dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dan dapat diakses oleh banyak user (multi-user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded)”.

          Menurut Priyo Sutopo dkk 2016:25[48]MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

          Menurut Muhamad Masrur 2016:124[49]mengatakan bahwa “MySQL adalah salah satu relation database management system yang bersifat open sourc.

          Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa MySQL merupakan sebuah software database yang dilengkapi dengan source code yang digemari di kalangan programmer web.

          Definisi Framework CodeIgniter (CI)

          Menurut Raharjo 2015:3[50]“CodeIgniter adalah framework web untuk bahasa pemrograman PHP, yang dibuat oleh Rick Ellis pada tahun 2006, penemu dan pendiri EllisLab.” Sementara itu Parlika, dkk. (2017), berpendapat bahwa CodeIgniter merupakan salah satu open source framework yang digunakan oleh script pemrograman web PHP (Hypertext Preprocessor) dalam mengembangkan sistem informasi web dinamis dengan dasar kerja CRUD (Create, Read, Update, Delete).

          Menurut Betha Sidik 2018:2[51]Codeigniter (CI) adalah framework pengembangan aplikasi (application development framework) dengan menggunakan PHP, suatu kerangka pembuatan program dengan menggunakan PHP. Pengembangan dapat langsung menghasilkan program dengan cepat, dengan mengikuti kerangka kerja untuk membuat yang telah disiapkan oleh framework CI ini.

          Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan CodeIgniter adalah aplikasi open source yang merupakan framework dengan konsep model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal.

          Definisi Black Box Testing

          Menurut M. Sidi Mustaqbal dkk 2015:34[52]“Blackbox testing berfokus padaspesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefiniskan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.

          Menurut Himawan dkk 2016:342[53]“Blackbox Testing adalah menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan termisasi”.

          Menurut Warsito 2015:32[54]“Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database, kesalahan performa dan kesalahan validasi data”.

          Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa Black Box Testing merupakan proses uji coba atau pengetesan dari suatu unit atau sistem yang diciptakan, pengetesan dilakukan guna mengidentifikasi apakah fungsi-fungsi dari unit atau sistem tersebut telah berjalan sesuai yang diinginkan atau tidak.

          Literature Review

          Menurut Nur Azizah dkk 2017[55]“Literatur review adalah suatu tindakan untuk meninjau dan memeriksa kembali sebuah kepustakaan atau kesusastraan. Literature review berisi tanggapan, rangkuman, dan pemikiran penulis yang dikutip dari sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan ditempatkan pada bab awal.

          Menurut Budianto dkk 2015:138[56]menjelaskan bahwa “Literature review berisi tentang uraian teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang diuraikan sebelumnya pada perumusan masalah”.

          Menurut Suryo dkk 2015:138[57]Metode literature review ini dilakukan untuk menunjang metode observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam melakukan kajian literature review ini, langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut:

          1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
          2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
          3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
          4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.
          5. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.


          Literature Review

          Beberapa peneliti sebelumnya yang telah penulis analisa untuk menyempurnakan Customer Relationship Management ini dan berkaitan dengan Customer Relationship Management.

          1. Penelitian yang dilakukan oleh Meta Amalya Dewi Journal Sensi Vol 1 No 1 (2015) [60] yang berjudul “Electronic Customer Relationship Management Sebagai Penunjang Pelayanan Pelanggan di PT. Bintang Jasa Gemilang “ penelitian ini bertujuan untuk menjaga dan mempertahankan loyalitas pelanggan dengan menggunakan customer relationship management berkat pemanfaatan perkembangan komputer dan IT. Pada penelitian ini berusaha untuk memperbaiki proses order dilakukan melalui fax dan email yang harus diinput ulang dalam pengolahan dan penyimpanan data oleh admin pengiriman dengan menggunakan microsoft excel, yang berakibat keterlambatan dalam pembuatan laporan pengiriman barang. Penelitian ini dibuat menggunakan metode desain eksploratori melalui tahap analisa dengan alat bantu SWOT dan pengembangan sistem berorientasi objek dengan software PHP, MySQL, Xampp dan macromedia dreamweaver CS5 , Hasil akhir penelitian ini berupa aplikasi e-CRM yang dapat digunakan sebagai penunjang dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sebagai upaya mempertahankan loyalitas mereka kepada perusahaan
          2. Penelitian yang dilakukan oleh Dwianto Setiawan , Erik Hadi Saputra Jurnal DASI Vol 16 NO 1 (2015) [61]yang berjudul “ Penerapan Konsep Customer Relationship Management (CRM) berbasis website pada Ud Toyoriz Busindo” memecahkan masalah tentang sistem CRM UD toyoriz Busindo yang sistemnya masih belum mengoptimalkan sistem analytical dan operational , sehingga berpengaruh terhadap kinerja dan performa perusahaan . sehingga penulis menerapkan fitur tambahan pada sistem CRM yang berjalan
          3. Penelitian yang dilakukan oleh Riris Roisah JURNAL ABDIMAS BSI Vol 2 No 1 Feb 2019[62] yang berjudul Upaya Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Melalui Customer Relationship Management mengatakan bahwa Meningkatnya pertumbuhan UMKM di Bandung khususnya pada bidang konveksi mengakibatkan setiap UMKM bersaing dalam mempertahankan pelanggan agar tidak beralih pada UMKM lain. Persaingan bisnis saat ini tidak hanya bertumpu pada kualitas produk, melainkan pada kualitas pelayanan yang mendorong pelanggan untuk kembali membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan. Kualitas pelayanan menjadi suatu yang penting dalam menghadapi pelanggan yang membutuhkan level of excellent yang tinggi misalnya pelanggan-pelanggan di kelas premium. Salah satu cara yang digunakan oleh Point Media Sejahtera adalah menerapkan Customer Relationship Management (CRM) sebagai stimulus terhadap loyalitas pelanggan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan pelatihan dan pendampingan dalam implementasi Customer Relationship Management (CRM) dalam meningkatkan loyalitas pelanggan. Sehingga kajian ini dapat dijadikan masukan untuk para pelaku usaha mikro kecil menengah khususnya “Point Media Sejahtera” dalam membangun hubungan dengan pelanggan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan CRM berpengaruh sebagai upaya dalam meningkatkan loyalitas pelanggan dengan serangkaian proses CRM strategis, CRM operasional, CRM Analisis. Secara esensial, baik pelanggan kelas atas, menengah, bahkan bawah sekalipun membutuhkan pelayanan yang baik dan berkualitas, hanya saja tingkatannya berbeda ketika perusahaan menerapkan CRM yang tepat dan baik maka secara otomatis akan dapat meningkatkan kepuasan konsumen yang berdampak pada loyalitas pelanggan
          4. Penelitian yang dilakukan oleh Cindy Claudia, Michael Suyanto, Jurnal STMIK GI MDP (2018) [63] yang berjudul “ Sistem Informasi Manajemen hubungan Pelanggan Pada CV.Shannon Otopart Palembang” CV. Shannon Otopart adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan spare part kendaraan bermotor. Perusahaan ini terletak di Jalan Batujajar Griya Duta Mas No. A501, Kota Palembang, Sumatera Selatan. CV. Shannon Otopart mengalami kesulitan dalam memberikan informasi secara detail kepada pelanggan mengenai jumlah stok barang, harga barang, dan diskon yang ada kepada pelanggan, dikarenakan pelanggan harus datang ke perusahaan terlebih dahulu untuk bertanya mengenai detail barang yang ada saat itu. Terbatasnya media untuk melakukan pemesanan, khususnya pemesanan dalam jumlah atau jenis yang banyak, dikarenakan pelanggan harus menelpon untuk memesan yang membutuhkan biaya yang banyak. Proses pencatatan data transaksi pada CV. Shannon Otopart tidak dapat diolah dan terekap dengan baik, sehingga perusahaan mengalami kesulitan dalam menentukan top customer untuk diberikan layanan khusus yang nantinya akan diberikan diskon pembelanjaan. Tujuan pembuatan sistem CRM ini adalah untuk mempermudah pegawai dalam menyampaikan informasi kepada pelanggan. Metode yang digunakan adalah metode iterasi dengan melakukan pengamatan sistem yang berjalan, melakukan wawancara, serta mengumpulkan beberapa data yang dapat digunakan. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat membantu dalam penyampaian informasi serta membantu perusahaan dalam meningkatkan loyalitas pelanggan
          5. Penelitian yang dilakukan oleh syamsul bahri dan dkk Jurnal Teknik Komputer Vol No 1 Februari 2018[64]Rancang Bangun E-Enrollment Berbasis Web Menggunakan Customer Relationship Management (CRM) Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu, mengatakan Pemanfaatan teknologi internet dapat memainkan peran penting dalam upaya melakukan transaksi apa pun. Terutama dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru yang selama ini banyak dilakukan oleh sistem manual, atau ketika sudah memanfaatkan teknologi informasi terbaru tetapi tidak terjadi proses umpan balik informasi, misal pemberitahuan melalui email tentang informasi yang sudah mendapat input data dari formulir dan cara membayar online. Teknologi saat ini adalah teknologi Internet yang memiliki hak istimewa untuk mengetahui informasi di bagian lain dunia tanpa terhalang oleh jarak, waktu dan tempat. Dengan pertimbangan ini, maka perlu untuk menyelesaikan semua kendala, terutama dalam hal pelaksanaan penerimaan siswa baru di sekolah dasar Islam Terpadu. Penelitian ini dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi berbasis web dengan menggunakan metode Customer Relationship Management (CRM) sehingga sistem enrollment siswa baru di SDIT Nahwa Nur dapat lebih efektif dan efisien
          6. Penelitian yang dilakukan oleh Goetz Greve Andrea Schlüschen HSBA Hamburg School of Business Administration, Germany Journal International IGI Global (2018) [65] From Customer Relationship Management to Influencer Relationship Management “ In today's digitally fragmented and social-media-dominated world, traditional forms of advertising—driving awareness through push advertising—are becoming less effective, and more and more consumer brands are turning to influencers as important network intermediaries to leverage the power of word-of-mouth marketing. Influencers are individual consumers who maintain large numbers of followers that seek to interact with the influencers' unique content on a regular basis. To enable companies to systematically manage the relationships between brands and influencers, the concept of customer relationship management is being transferred to fit the new challenges. The four stages of the influencer life cycle are explained and possible KPIs listed in this chapter.”Di dunia yang sekarang terpecah secara digital dan didominasi oleh media sosial, bentuk iklan tradisional — mendorong kesadaran melalui iklan push — menjadi kurang efektif, dan semakin banyak merek konsumen beralih ke influencer sebagai perantara jaringan penting untuk meningkatkan kekuatan kata-kata. pemasaran dari mulut ke mulut. Influencer adalah konsumen individu yang mempertahankan banyak pengikut yang berusaha berinteraksi dengan konten unik influencer secara teratur. Untuk memungkinkan perusahaan mengelola secara sistematis hubungan antara merek dan influencer, konsep manajemen hubungan pelanggan dialihkan agar sesuai dengan tantangan baru. Empat tahap siklus hidup influencer dijelaskan dan kemungkinan KPI tercantum dalam bab ini. "
          7. Penelitian yang dilakukan Ian Hargraves, Dylan Roth Journal Springer Volume 27 2017[66] , Effective Customer Relationship management at ATB Financial: A Case Study on Industry –Academia Collaboration in Data Analytics “ Data analytics serve as a means to detect trends and patterns from organizational data repositories. The variety and dynamism of data and analysis approaches create a wide range of opportunities for collaboration between academia and industry. Successful collaboration projects create win-win scenarios with tangible benefits for both sides. This paper reports about an ongoing project between ATB Financial and the Laboratory for Software Engineering Decision Support (SEDS) at The University of Calgary. The key content of the project was to leverage the benefits of data analytics for efficient and effective customer relationship management (CRM). More precisely, the objective was to find analytic solutions that allow us to predict the complexity of an opportunity and to connect it with the right team member in order to increase efficiency and create value for ATB’s customers. We report the results and lessons learned from running through the various steps of a systematic data analytics process.“Analisis data berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi tren dan pola dari repositori data organisasi. Keragaman dan dinamika pendekatan data dan analisis menciptakan berbagai peluang untuk kolaborasi antara akademisi dan industri. Proyek kolaborasi yang sukses menciptakan skenario win-win dengan manfaat nyata bagi kedua belah pihak. Makalah ini melaporkan tentang proyek yang sedang berlangsung antara ATB Keuangan dan Laboratorium untuk Dukungan Keputusan Rekayasa Perangkat Lunak (SEDS) di The University of Calgary. Konten utama dari proyek ini adalah untuk memanfaatkan manfaat analitik data untuk manajemen hubungan pelanggan (CRM) yang efisien dan efektif. Lebih tepatnya, tujuannya adalah untuk menemukan solusi analitik yang memungkinkan kami untuk meramalkan kompleksitas suatu peluang dan untuk menghubungkannya dengan anggota tim yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan nilai bagi pelanggan ATB. Kami melaporkan hasil dan pelajaran yang diperoleh dari menjalankan berbagai langkah proses analisis data yang sistematis.”
          8. Penelitian yang dilakukan Zeynab Soltani, Batool Zareie, Farnaz Shafitri Milani , Journal Elsevier , The Journal Of High Technology Management Research Volume 29, issue 2(2018) [67] “ Customer Relationship Management (CRM) is a very important growing business practice in today's environment. It is used for managing the interaction between a company and its future and current customers. CRM approaches task is analyzing data about the history of customers with a company. It focuses on a way to retain customers, therefore it helps the growth of sales. This leads to improvement of company's business relationship with customers. Current study's goal is to determine how technology, organizational capability, customer orientation, and customer knowledge management influence CRM success. We try to see that how the performance of an organization is affected by the achievement of CRM. For testing the hypotheses, Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) was adopted. Results have indicated that the success of CRM is highly influenced through “information technology use”, also “customer orientation”, “organizational capability”, and “customer knowledge management” are related to CRM success. Finally, along with the future research avenues and limitations, study implications and findings are discussed.”Customer Relationship Management (CRM) adalah praktik bisnis yang berkembang sangat penting di lingkungan saat ini. Ini digunakan untuk mengelola interaksi antara perusahaan dan pelanggan masa depan dan saat ini. Tugas pendekatan CRM adalah menganalisis data tentang sejarah pelanggan dengan perusahaan. Ini berfokus pada cara mempertahankan pelanggan, karena itu membantu pertumbuhan penjualan. Ini mengarah pada peningkatan hubungan bisnis perusahaan dengan pelanggan. Tujuan penelitian saat ini adalah untuk menentukan bagaimana teknologi, kemampuan organisasi, orientasi pelanggan, dan manajemen pengetahuan pelanggan mempengaruhi keberhasilan CRM. Kami mencoba melihat bahwa bagaimana kinerja suatu organisasi dipengaruhi oleh pencapaian CRM. Untuk menguji hipotesis, Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) diadopsi. Hasil telah menunjukkan bahwa keberhasilan CRM sangat dipengaruhi melalui "penggunaan teknologi informasi", juga "orientasi pelanggan", "kemampuan organisasi", dan "manajemen pengetahuan pelanggan" terkait dengan keberhasilan CRM. Akhirnya, bersama dengan jalan dan keterbatasan penelitian di masa depan, implikasi penelitian dan temuan dibahas.”
          9. Penelitian yang dilakukan Catalin C. Dinulescu , Lucian L.Visinescu Journal international Of decision system Volume 27(2018) [68], Proactive Management of customer relationship quality an empirical investigation of mobile phone companies “Considerable research has examined relationship quality of the in-service transactional customer perspectives resulting from direct customer-initiated contacts with firms, such as during purchases, customer service, and technical support. This study looks at relationship quality through the unique lens of the customer lifecycle, exploring the effects of pre-service and indirect company-triggered initiatives from a customer experiential value perspective using data from 429 mobile service subscribers. Our results indicate that in addition to the offering excellence, pre-service factors such as experiential value, trust in advertising, brand equity, and cloud-based customer relationship management systems, contribute substantially to customer relationship quality. These findings support the contention that firms should proactively engage in relationship quality management early in the customer lifecycle through specific pre-service and indirect initiatives during the customer requirements, engagement, and acquisition phases. Considering these results, the authors discuss implications for managers and telah meneliti kualitas hubungan dari perspektif pelanggan transaksional dalam layanan yang dihasilkan dari kontak langsung yang diprakarsai pelanggan researchers as well as future research directions.” Banyak penelitian dengan perusahaan, seperti selama pembelian, layanan pelanggan, dan dukungan teknis. Studi ini melihat kualitas hubungan melalui lensa unik siklus hidup pelanggan, mengeksplorasi efek pra-layanan dan inisiatif yang dipicu perusahaan tidak langsung dari perspektif nilai pengalaman pelanggan menggunakan data dari 429 pelanggan layanan seluler. Hasil kami menunjukkan bahwa selain keunggulan penawaran, faktor pra-layanan seperti nilai pengalaman, kepercayaan pada iklan, ekuitas merek, dan sistem manajemen hubungan pelanggan berbasis cloud, berkontribusi secara substansial terhadap kualitas hubungan pelanggan. Temuan ini mendukung anggapan bahwa perusahaan harus secara proaktif terlibat dalam manajemen kualitas hubungan di awal siklus hidup pelanggan melalui pra-layanan tertentu dan inisiatif tidak langsung selama fase persyaratan, keterlibatan, dan akuisisi pelanggan. Mempertimbangkan hasil ini, penulis membahas implikasi untuk manajer dan peneliti serta arah penelitian di masa depan.
          10. ”Penelitian yang dilakukan Abdolvand Mohammad Ali, Journal of marketing management international Volume 10(2016) [69], Identification effect factors on Relationship Management in Retail Banking “ The purpose of this study is Identification Effect Factors on Customer Relationship Management productivity in retail banking context. Required data were provided by using SnowBall sampling & the protocol based on exploration interviewing with 30 senior bank managers in order to analyze interviews, and pls software was utilized in the quantitative study. The researcher identifies 100 open codes in the first study, then classifies them into 9 clusters and finally, identifies relationships between the two main issues of customer relationship management and retail banking by using the selective coding” Tujuan dari penelitian ini adalah Identifikasi Efek Faktor pada produktivitas Customer Relationship Management dalam konteks perbankan ritel. Data yang diperlukan disediakan dengan menggunakan SnowBall sampling & protokol berdasarkan wawancara eksplorasi dengan 30 manajer bank senior untuk menganalisis wawancara, dan perangkat lunak pls digunakan dalam penelitian kuantitatif. Peneliti mengidentifikasi 100 kode terbuka dalam studi pertama, kemudian mengklasifikasikannya menjadi 9 kelompok dan akhirnya, mengidentifikasi hubungan antara dua masalah utama manajemen hubungan pelanggan dan perbankan ritel dengan menggunakan pengkodean selektif.

          Berdasarkan literature review diatas dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian saat ini dengan judul “Rancang Bangun Customer Relationship Management Terhadap Penilaian Customer Berbasis Website Pada PT Glory Mitra Abadi ” berhubungan erat dengan penelitian yang dijadikan sebagai literature review, namun perbedaannya adalah bahasan yang ditulis literature diatas.

          Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metodologi yaitu : metodologi SWOT dimana metodologi ini digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang merupakan faktor lingkungan internal serta faktor lingkungan eksternal yaitu kesempatan (opportunity) dan ancaman (threat) .


          BAB III

          ANALISA SISTEM BERJALAN

          Gambaran Umum Perusahaan

          Sejarah Singkat PT Glory Mitra Abadi

          Pada awal berdirinya 23 Juni 2016 perusahaan ini bernama PT Glory Mitra Abadi yang di didirikan Oleh Bapak Kris Hadianto Dan Bapak Tony Hadjaja Perusahaan terletak di kawasan industri pergudangan Taman Tekno BSD.Kegiatan Utamanya adalah Mendistribusi Bahan kimia Pembuatan Cat,tinta,
          PT Glory Mitra Abadi mengambil Bahan Baku Importir dari beberapa negara China, india, dan Jerman. Merupakan Cabang Perusahahaan Baru dari PT interindo Perkasa , dan sudah berkembang dan beroperasi selama 3 tahun sudah mempunyai banyak Pelanggan dari Perusahaan cat terbesar dan ternama salah satu nya PT AVIAN AVIAN (AVIAN BRANDS) , PT Glory Mitra Abadi Dilengkapi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) nomor : 503/000747-BP2T/30-08/PMVII/2016 dan Telah pula mendapat tanda daftar perusahaan perseroan terbatas dengan nomor 30.8.147.00951 yang berlaku s/d tanggal 03 Agustus 2021,serta telah pula dilengkapi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak 76.429.963.2-411.000 dengan surat keterangan terdaftar S-7735KT/WPJ.08 dengan surat keterangan terdaftar S-7735KT/WPJ.08/KP0303/2016/23 Juni 2016

          Visi Perusahaan

          PT Glory Mitra Abadi juga memiliki visi dan misi perusahaan serta value, berikut visi dan misi perusahaan serta value :
          1. Menjadi perusahaan penyedia bahan–bahan Baku Cat Tinta, Menjadi andalan bagi insdustri indonesia
          2. Menjadi Perusahaan yang dapat bersaing dengan perusahaan nasional dan hasil kerja dengan kualitas terbaik.

          Misi Perusahaan

          1. Mengutamakan pelayanan, kenyamanan dan kepuasan pelanggan maupun mitra usaha untuk hasil yang optimal.
          2. Memberikan pelayanan yang terbaik dan memberikan solusi yang tepat dalam memecahkan masalah bagi pelanggan kami.
          3. Bekerja secara profesional dan memiliki kerja tim yang baik.

          PT Glory Mitra Abadi

          1. Commitment Menjalankan visi, misi, dan Budaya perusahaan serta melakukan yang terbaik bagi perusahaan dengan sungguh-sungguh dan konsisten secara terus menerus untuk keberhasilan perusahaan masa sekarang dan masa yang akan datang.
          2. Integrity Apa yang dipikirkan dan dikatakan harus sejalan dengan tindakan. Yang dilakukan dan yang di ucapkan harus sama dan menjadi satu kesatuan dengan tujuan untuk kebaikan dan kemajuan perusahaan.
          3. Responsibility Bertanggung jawab atas tugas-tugas yang dipercayakan dan selalu melakukan yang terbaik dan mengutamakan kepentingan perusahaan.
          4. Consistency Secara terus menerus mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan sesuai dengan standar dan sistem yang telah ditetapkan, agar dapat memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dan mencapai hasil yang diinginkan perusahaan.
          5. Creativity Akan selalu mengembangkan dan mencari ide-ide untuk tujuan menciptakan hal-hal baru dan perbaikan didalam pelaksanaan tugas dan pengembangan usaha perusahaan.
          6. Dynamic Secara proaktif dan kreatif dapat mengembangkan dan menyesuaikan diri serta dapat menerima perkembangan perusahaan dan dunia usaha. Bersedia menerima masukkan dan perubahan baik dari rekan sekerja, atasan maupun dari sumber-sumber lain demi hasil kerja yang lebih baik.
          7. Systemize Menjalankan usaha dan proses bisnis sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan. Secara berkesinambungan membuat, mengembangkan dan meningkatkan sistem dan prosedur yang ada, agar usaha dan proses dapat berjalan makin baik dan maksimal.
          8. Team Work Selalu mengutamakan kepentingan team diatas kepentingan pribadi, sedapatnya melibatkan seluruh anggota team untuk mencari solusi terbaik bagi tantangan/ isu-isu yang dihadapi dan dalam usaha mencapai hasil yang lebih baik. Bekerja secara disiplin, bersedia melakukan perubahan untuk kepentingan bersama dan pencapaian hasil perusahaan yang lebih baik.
          9. Fun Selalu menjaga suasana kerja yang menyenangkan, kondusif dan saling menghargai agar suasana kerja di perusahaan selalu harmonis dan optimal.
          10. Balance Percaya bahwa untuk keberhasilan dalam usaha dibutuhkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan antara lain: aspek keuangan, spiritual, sosial, kesehatan dan keluarga. Semua aspek ini dibutuhkan agar hidup lebih termotivasi dan berarti atau bermakna.

          Struktur Organisasi Perusahaan

          Untuk membuat roda perusahaan berjalan efesien, efektif dan optimal, maka sebuah perusahaan yang telah mempekerjakan sejumlah tenaga kerja tentunya akan membagi sumber daya manusia tersebut dalam bagian-bagian yang sesuai dengan keahliannya, sehingga masing - masing individu memiliki gambaran yang jelas tentang posisi, fungsi dan haknya.
          Pembagian dan susunan tugas tersebut kita kenal dengan istilah struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi perusahaan merupakan sebuah garis hierarki yang mendeskripsikan kompenen-komponen yang menyusun perusahaan dimana setiap individu (sumber daya manusia) yang berada pada lingkup perusahaan tersebut memiliki posisi dan fungsi masing-masing. Dengan demikian hubungan kerja dalam organisasi perusahaan akan dapat dikoordinasikan dengan baik.
          PT Glory Mitra Abadi memiliki struktur organisasi fungsional dimana organisasi disusun berdasarkan kegiatan kerja. PT Glory Mitra Abadi pimpin oleh pemilik perusahaan itu sendiri yang dibantu oleh kepala divisi dari masing-masing bagian.
          Struktur Organisasi

          Wewenang dan Tanggung Jawab

          Sistem Suatu perusahaan yang baik adalah jika adanya pengendalian intern yang efektif. Salah satu bentuk pengendalian intern yang biasa diterapkan pada perusahaan – perusahaan besar adalah adanya pemisahan fungsi serta tanggung jawab pada tiap bagian-bagian yang dilaksanakan untuk menyelesaikan semua pekerjaan.
          Adapun wewenang dan tanggung jawab dari struktur organisasi pada PT Glory Mitra Abadi yaitu sebagai berikut :
          1. Direktur
          Tanggung jawab dan wewenang
          1. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
          2. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
          3. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
          4. Memimpin rapat umum, dalam hal untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat, menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan urutan agenda, mengarahkan diskusi ke arah consensus menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan
          5. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar.
          6. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
          7. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan.
          8. Merupakan pengambilan keputusan tertinggi dalam perusahaan yang keputusannya tidak bias diinterpensi.
          9. Sebagai penanggung jawab utama atas segala kegiatan dan kerja perusahaan.
          2. Supervisor
          Tanggung jawab dan wewenang
          1. Bertanggung jawab secara penuh kepada direktur.
          2. Menyampaikan laporan seluruh aktivitas perusahaan setidaknya setiap bulan kepada direktur.
          3. Dalam menjalankan tugasnya, manager mempunyai wewenang penuh dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.
          4. Untuk memperkuat positioning perusahaan, manager harus dapat menjaga hubungan baik dengan stake holder (pemerintah, relasi bisnis, masyarakat, tokoh masyarakat, akademisi dan karyawan).
          5. Harus dapat menyusun, merencanakan program yang tepat dan relevan sesuai dengan target perusahaan.
          6. Mengatasi permasalahan yang terjadi di luar perencanaan atau perubahan yang terjadi di luar kontrol; misal konflik yang terjadi antar divisi.
          3. Purchasing
          Tanggung jawab dan wewenang
          1. Bertanggung jawab secara penuh kepada direktur.
          2. Menyampaikan laporan seluruh aktivitas perusahaan setidaknya setiap bulan kepada direktur.
          3. Dalam menjalankan tugasnya, manager mempunyai wewenang penuh dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.
          4. Untuk memperkuat positioning perusahaan, manager harus dapat menjaga hubungan baik dengan stake holder (pemerintah, relasi bisnis, masyarakat, tokoh masyarakat, akademisi dan karyawan).
          5. Harus dapat menyusun, merencanakan program yang tepat dan relevan sesuai dengan target perusahaan.
          6. Mengatasi permasalahan yang terjadi di luar perencanaan atau perubahan yang terjadi di luar kontrol; misal konflik yang terjadi antar divisi.
          4. Penjualan
          Tanggung jawab dan wewenang
          1. Mengkoordinir penjualan agar memenuhi target
          2. Melakukan verifikasi atas semua buku penjualan tunai,faktur penjualan dan nota pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke Pelanggan.
          3. Menganalisa laporan penjualan dan mengadakan evaluasi.
          4. Memberikan saran dalam rangka peningkatan penjualan.
          5. Menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan administrasi perusahaan
          5. Accounting
          Tanggung jawab dan wewenang
          1. Merencanakan strategi accounting perusahaan secara tepat sesuai strategi bisnis perusahaan.
          2. Mengatur dan mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai aktivitas perusahaan dan menjaga keseimbangan neraca R/L.
          3. Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca R/L dan aktivitas accounting lainnya agar dapat berjalan secara tepat dan akurat.
          4. Mengevaluasi dan menganalisa implementasi sistem accounting untuk memberi masukan terhadap sistem keuangan dan strategi bisnis.
          5. Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian accounting agar dapat berjalan optimal dan meningkatkan kinerja SDM accounting.
          6. Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target perusahaan.
          6. Staff Gudang
          Tanggung jawab dan wewenang
          1. Melakukan penerimaan barang dan meneliti apakah barang yang sesuai dengan faktur pembelian dan surat pesanan.
          2. Mengecek kesesuaian antara surat pesanan (SP) pembelian dengan fakturnya.
          3. Membuat Bukti Barang Masuk (BBM).
          4. Membuat laporan bulanan stock barang kepada logistik.
          5. Mengkoordinir bagian stock keeper dan helper.
          6. Membuat surat permintaaan barang yang ditujukan kepada logistik.
          7. Mempacking barang - barang yang akan dikirim dengan benar.
          8. Menyiapkan barang - barang dengan benar dan cepat sesuai dengan Sales Order (SO)/ DO dan Surat Pengantar (SP) yang diterima.
          9. Membantu Proses bongkar muat barang.
          7. Driver
          Tanggung jawab dan wewenang
          1. Menerima perintah yang diberikan untuk tugas keluar terutama dalam hal pengiriman barang ke pelanggan
          2. Mengirimkan barang ke pelanggan dengan waktu yang tepat.
          3. Bertanggung jawab terhadap barang-barang yang dikirim serta terhadap kendaraan.
          4. Bertanggung jawab atas surat jalan yang telah diberikan oleh staff gudang.

          Tata Laksana Sistem Berjalan

          Prosedur Sistem Yang Berjalan

          Adapun urutan prosedur dari sistem yang berjalan sbb:
          1. kritik dan saran atau keluhan dari customer bisa melalui email/ telpon/mau pun whats app.
          2. setelah menerima kompalin dari customer ,marketing mengkoordinasikan dengan admin penjualan untuk mengecek kesalahan atau tidak
          3. Melakukan pengecekan untuk menyelesaikan masalah
          4. Melakukan pengecekan untuk menyelesaikan masalah
          5. Pengencekan item dan lot number per customer
          6. Menanyakan kepada customer bagaimana proses pengiriman barang sampai ke tempat customer
          7. Setelah menganalisa melakkukan penyelesaian masalah kompali customer dan meretur barang ,seperti hal biasanya

          Rancangan Prosedur Sistem yang berjalan

          Berikut ini merupakan sistem proses CRM Pada PT Glory Mitra Abadi
          1.Use Case Diagram
          Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem . use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem dan bukan “bagaimana”. Use case diagram sistem yang berjalan saat ini yang ada pada prosedur CRM pada PT Glory Mitra Abadi dapat dilihat seperti gambar 3.2
          1. 1(satu) System yang mencakup seluruh kegiatan Pelanggan Yaitu Dalam system customer relationship management
          2. 5 (empat) actor yang melakukan kegiatan yaitu Customer, Marketing., Admin , Penerima dan Supir.
          3. 8 (Delapan) use case yang biasa dilakukan oleh actor.
          2. Activity Diagram
          1. Initial Node, objek yang diawali.
          2. Vertical Swimlane, yaitu Marketing, Customer, Admin, Supir
          3. 7 activity yang biasa dilakukan oleh actor – actor.
          4. 1 Final State, objek yang diakhiri
          3. Sequence Diagram
          1. 4 lifeline yaitu :Penawaran, Pemesaan pengiriman, dan Penilaian
          2. 4 actor yaitu : Marketing, Customer, Admin, Supir
          3. 8 message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut
          4. 1 Final State, objek yang diakhiri


          Analisa Sistem Berjalan

          Metode Analisa Swot

          Metode SWOT digunakan karena peneliti merasa perlu untuk menemukan masalah-masalah sistem yang sedang berjalan saat ini menemukan strategis yang digunakan untuk menganalisa sistem yang sudah berjalan sehingga sistem baru dapat menjadi solusi pemecahan masalah sistem yang sudah ada.
          Kemudian setelah mengidentifikasi dari tabel diatas dengan menggunaan metode SWOT , selanjutnya akan dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT. Matrik Swot ini dapat mengambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi sekolah dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan 4 set kemungkinan alternatif strategi. Yaitu strategi S-O (Kekuatan-Peluang), strategi W-O (Kelemahan-Peluang), strategi S-T (Kekuatan-Ancaman), strategi W-T (Kelemahan-Ancaman).

          Analisa Kelebihan dan Kekurangan

          Analisa Masukan

          Analisa masukan adalah penguraian masalah yang sedang terjadi yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data masukkan sehingga dapat menghasilkan proses dan kemudian akan ditindaklanjuti dari proses tersebut.
          1. Nama Masukan : Purchase Order
          2. Fungsi : Untuk Mengetahui Prosedur pemesanan Barang
          3. Sumber : Admin
          4. Media : Pemesanan Barang By email/ Telepohone
          5. Frekuensi : Setiap Melakukan Pemesanan
          6. Keterangan : memesan barang atau menanyakan harga dan stock

          Analisa Proses

          Analisa proses adalah penguraian masalah yang telah dilakukan pada analisa masukan.
          1. Nama Dokumen : Surat Jalan
          2. Masukan : Surat Jalan Pengiriman
          3. Keluaran : Laporan Pengiriman
          4. Media : No. Purchase Order
          5. Keterangan : mengetahui penerima barang dan tanggal

          Analisa Keluaran

          Analisa keluaran adalah output dari analisa proses berdasarkan analisa masukan.
          1. Nama Dokumen  : Penilaian
          2. Fungsi  : Mengetahui Penilaian Customer Kualitas barang & Pelayanan
          3. Media  : Form Penilian Customer
          4. Frekuensi  : Setiap Melakukan Transaksi
          5. Keterangan  : Penilaian , produk, Pelayanan

          Konfigarasi Sistem Yang Berjalan

          Spesifikasi Hardware

          1. Processor: Intel (R) Core (R) i3-7200U CPU @2.80GHz
          2. Monitor : Lenovo LG 19”
          3. Mouse : Logitech USB
          4. Keyboard : Logitech USB
          5. RAM : 4 GB
          6. Hardisk : 500 GB
          7. Printer : Epson L565 Series dan Epson 2190 ESC

          Spesifikasi Software

          1. Windows 10
          2. Easy Work Enterprise

          Spesifikasi Software

          Seseorang yang mempunyai atau dapat melakukan pengaksesan pada Hubungan Customer adalah Admin sales, supervisor, marketing,Direktur.


          Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

          Permasalahan Yang dihadapi

          Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat beberapa kekurangan dan masalah yang terdapat pada prosedur sistem yang berjalan, diantara lain yaitu :
          1. Sistem yang Berjalan terhadap hubungan customer(customer relationship management ) masih by email dan whatss app belum berjalannya sistem dengan teknologi website, sehingga beberapa prosedur yang dilalui customer masih kurang efesien atau belum efektif
          2. Sistem yang berjalan dalam order pemesanan masih manual denggan menggunakan email cukup memakan waktu lama dalam memesan barang .
          3. Laporan transaksi dan penilaian masih menggunakan miscrosoft excel Belum adanya sistem yang tersedia.

          Alternatif Pemecahan Masalah

          Setelah Jawaban Dari Hasil Permasalahan Yang Peneliti temui,maka berikut alternatif pemecahan masalah yang dapat menjadi Refrensi bagi PT.Glory Mitra Abadi dalam rangka melakukan pengembangan
          1. Membuat rancangan program system Berbasis web dimana dapat memudahkan customer dalam prosedur pemesanan barang
          2. Menerapkan rancangan website sistem tersebut pada PT. Glory Mitra Abadi sehingga dapat menjalin hubungan pelanggan dengan baik dalam memenuhi kebutuhan dan masalah pelanggan


          User Requirement

          Elitasi Tahap 1

          Elisitasi tahap I merupakan daftar kebutuhan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data pada saat observasi dan wawancara, yang membahas mengenai sistem yang berjalan agar nantinya kekurangan sistem sebelumnya dapat dipenuhi pada sistem yang akan diusulkan


          Elitasi Tahap 2

          Elisitasi II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential). Berikut tahap lampiran elisitasi tahap II yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi.
          Keterangan :
          1. M (Mandatory) : Penting
          2. D (Desirable)  : Tidak Terlalu Penting
          3. I(Insesential) : Tidak Penting

          Elitasi Tahap 3

          Berdasarkan elisitasi tahap II di atas, dibentuklah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE (Technical, Operational, Economic) dengan opsi LMH (Low, Middle, High). Berikut lampiran Elisitasi Tahap III :
          Keterangan :
          1. T : Toe L : Low
          2. O : Operational M : Middle
          3. E : Economic H : High

          Elitasi Final

          Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahapan elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berdasarkan elisitasi tahap III di atas, Berikut lampiran final draft elisitasi


          BAB IV

          RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

          Rancangan Sistem Usulan

          Setelah melakukan analisis dan penelitian terhadap sistem yang sedang berjalan pada bagian Customer Relationship Management dan bagian Penilaian Customer pada PT Glory Mitra Abadi ditemukan beberapa masalah yang dihadapi, yaitu sistem yang berjalan masih belum optimal dikarenakan sistem masih semi komputerisasi yaitu dengan menggunakan Microsoft excel, E-mail sehingga bagian CRM(Customer Relationship Management) masih kesulitan dalam komunikasi dan pemesananan barang. Untuk mengatasi masalah tersebut, Penulis mengusulkan sistem CRM (Customer Relationship Management) yang tersistem. Semua data tersimpan langsung ke database, proses pemesanan barang, proses pengiriman barang, proses penilaian customer , laporan Penilaian dan Laporan Transaksi diinput secara terotomatisasi dengan sistem.
          Selanjutnya akan dibahas tentang rancangan sistem yang akan dibangun. Sistem usulan bertujuan untuk memperbaiki atau menyempurnakan sistem yang telah berjalan saat ini. Setelah menentukan sistem yang dibutuhkan langkah selanjutnya adalah perancangan atau desain sistem yang diusulkan yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Rancangan sistem yang diusulkan ini menggunakan software Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram


          Prosedur Sistem Usulan

          Terdapat beberapa prosedur system usulan yang baru, yang bertujuan untuk memperbaiki prosedur yang telah berjalan sebelumnya. Prosedur system yang diusulkan yaitu sebagai berikut :
          1. Customer
            1. Customer dapat melakukan kegiatan didalam website antara lain:
            2. Customer dapat melakukan Register
            3. Customer dapat melakukan Log in
            4. Menampilkan Menu Order Pemesanan
            5. Menampilkan Menu Pengiriman
            6. Menampilkan Menu Penilaian
            7. Customer dapat melakukan logout.


          2. Admin Staff
            1. Admin dapat melakukan kegiatan keseluruhan hak akses dalam sistem, yaitu antara lain:
            2. admin Staff dapat melakukan Register.
            3. Admin Staff dapat melakukan Log in.
            4. Admin dapat menampilkan semua menu yang ada dalam sistem, yaitu mulai dari Halaman Utama , Data Master, Daftar Harga, Order Pemesanan, Pengiriman, Penilaian, Laporan Penilaian, Laporan Transaksi
            5. Dapat melakukan logout.


          3. Finance Staff
            1. Finance Staff dapat melakukan kegiatan di dalam aplikasi antara lain :
            2. Finance Staff dapat melakukan Register
            3. Finance Staff dapat melakukan Log in
            4. Manampilkan Halaman utama
            5. Finance Staff dapat melakukan tambah data, , ubah data, cari data, hapus data.
            6. Menampilkan menu Laporan Peniaian dan laporan Transaksi
            7. Dapat melakukan logout.


          4. Manager Operasional
            1. Manager Operasional dapat melakukan Register
            2. Manager Operasional dapat melakukan Log in
            3. Manampilkan Halaman utama
            4. Menampilkan menu Laporan Penilaian dan Laporan Transaksi
            5. Dapat melakukan logout.

          Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

          Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Customer Relationship managemenet yang diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.1 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

          1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan Customer Relationship Management ..
          2. 4 actor yang melakukan kegiatan didalam sistem yaitu Customer, Admin, Finance, Manager Operasional .
          3. 13 Use Case yang biasa dilakukan oleh actor, yaitu login, Halaman Utama , Data Master, Produk, Customer, User, Daftar Harga,Order Pemesanan, Pengiriman, Penilaian, Laporan, Laporan Penilaian , Laporan Transaksi , Log out.
          4. 7 extend yaitu : User, Produk , Customer , pengiriman, penilaian, Laporan Penilaian, Laporan Transaksi.
          5. 8 Include , log in, Halaman Utama, data master, order pemesanan, , Daftar Harga, Pengiriman ,, Penilaian, Laporan, Log out .


          Pada tahap ini adalah penjelasan tentang Use Case glossary . Use Case glossary adalah suatu pendeskripsian singkat dari setiap Use Case terhadap actor dalam sebuah Use Case Diagram.
          Tabel 4.1 Tabel Use Case Glossary


          Activity Diagram yang diusulkan

          Gambar 4.2 Activity Diagram Customer Sistem yang diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.2 activity diagram Customer sistem yang diusulkan  :

          1. Terdapat 1 initial Node, awal dalam melakukan kegiatan. ..
          2. Terdapat 6 fork node untuk memecah action .
          3. Terdapat 11 action state yang berawal dari tampilan login,jika ingin login maka harus mengisi username dan password, jika gagal maka balik lagi ke tampilan login apabila berhasil maka akan masuk menu order pemesanan , kemudian terdapat tool add,delete,view Pengiriman , terdapat tool view , Penilaian terdapat tool add,view , Jika sudah selesai maka Logout .
          4. Terdapat 1 decision node untuk memberi keputusan.
          5. Terdapat 1 final node menjelaskan bahwa objek dibentuk.

          Activity Diagram Admin Sistem diusulkan

          Gambar 4.3 Activity Diagram Admin Sistem diusulkan

          Berdasarkan gambar diatas, Activity diagram Admin sistem terdapat :

          1. Terdapat 1 initial Node, awal dalam melakukan kegiatan.
          2. Terdapat 10 fork node untuk memecah action.
          3. 3. Terdapat 23 action state yang berawal dari tampilan login,jika ingin login maka harus mengisi username dan password,jika gagal makan balik lagi ke tampilan login apabila berhasil maka akan masuk halaman utama data master , User terdapat tool add,edit,delete, Produk terdapat tool, add,edit ,delete , Customer terdapat tool add,edit,delete Daftar Harga terdapat Tool view, Order Pemesanan terdapat tool add , Pengiriman terdapat tool, view, Penilaian terdapat tool view , Laporan penilaian terdapat tool view, Print, Laporan transaksi terdapat tool view, print jika sudah maka logout
          4. Terdapat 1 decision node untuk memberi keputusan .
          5. Terdapat 1 final node menjelaskan bahwa objek dibentuk

          Activity Diagram Finance Yang diusulkan

          Gambar 4.4 Activity Diagram Finance Yang diusulkan

          Berdasarkan gambar diatas, Activity diagram Finance yang diusulkan terdapat  :

          1. Terdapat 1 initial Node, awal dalam melakukan kegiatan.
          2. Terdapat 10 fork node untuk memecah action.
          3. Terdapat 16 Action state yang berawal dari tampilan login jika ingin login maka harus mengisi user name dan password,jika gagal balik lagi ke tampilan login apabila berhasil maka akan masuk halaman utama , Daftar Harga terdapat tool Add, edit, view, laporan penilaian terdapat tool view, print , laporan transaksi terdapat tool view, print jika sudah maka logout /li>
          4. Terdapat 1 decision node untuk memberi keputusan .
          5. Terdapat 1 final node menjelaskan bahwa objek dibentuk


          Activity Diagram Manager Operasional Yang diusulkan

          Gambar 4.5 Activity Diagram Manager Operasional yang diusulkan

          Berdasarkan gambar diatas, Activity diagram Manager yang diusulkan terdapat :

          1. Terdapat 1 initial node untuk mengawali objek.
          2. Terdapat 4 fork node untuk memecah action.
          3. Terdapat 12 action state yang berawal dari tampilan login ,jika ingin login maka harus mengisi username dan password,jika gagal balik lagi ke tampulan login apabila berhasil maka akan masuk menu halaman utama . laporan penilaian terdapat tool , view ,print laporan transaksi terdapat tool view, print .jika sudah maka log out /li>
          4. Terdapat 1 decision node untuk memberi keputusan .
          5. Terdapat 1 final node menjelaskan bahwa objek dibentuk


          Diagram ini menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem (termasuk user, display dan sebagainya) berupa message yang menggambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan scenario atau langkah - langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah program untuk menghasilkan output tertentu.

          Sequence Diagram Customer

          Gambar 4.6 Sequence Diagram Customer yang diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.6 Sequence Diagram Customer terdapat :

          1. Terdapat 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Customer .
          2. Terdapat 7 lifeline, yaitu : Home, Register, Log in , Order Pemesanan, Pengiriman, Penilaian, Log out
          3. Terdapat 7 message yang dapat menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang kegiatan yang terjadi.


          Sequence Diagram Admin

          Berdasarkan gambar 4.7 Sequence Diagram Admin terdapat :
          1. Terdapat 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin .
          2. Terdapat 12 lifeline, yaitu : Home, Register, Log in , Halaman Utama, Data Master, Daftar Harga, Order Pemesanan,Pengiriman, Penilaian, Laporan Penilaian, Laporan Transaksi, Log Out .
          3. Terdapat 11 message yang dapat menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang kegiatan yang terjadi.


          Sequence Diagram Finance

          Gambar 4.8 Sequence Diagram Finance

          Berdasarkan gambar 4.8 sequence diagram Finance terdapat :

          1. 1 actor yang terlibat yaitu Finance .
          2. 8 lifeline yaitu home, registrasi,log in, halaman utama ,daftar harga, laporan penilaian, laporan transaksi .
          3. 7 message yang dapat menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang kegiatan yang terjadi.


          Sequence Diagram Manager Operasional

          Gambar 4.9 Sequence Diagram Manager Operasional

          Berdasarkan gambar 4.9 Sequence Diagram Manager Operasional terdapat :

          1. 1 actor yang terlibat yaitu Manager Operasional .
          2. 7 lifeline yaitu Home, Register, Log in , halaman utama , Laporan Penilaian, Laporan Transaksi , Log Out .
          3. 7 message yang dapat menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang kegiatan yang terjadi. .


          Class Diagram Sistem Customer Relationship Management

          Class Diagram merupakan diagram yang menjelaskan hubungan antar Class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya mereka saling berkolaborasi untuk mencapai tujuan.
          Gambar 4.10 Class Diagram Yang Diusulkan

          Berdasarkan gambar 4.10 Class Diagram terdapat :

          1. Terdapat 7 class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya , tbl_customer, tbl_daftarharga,tbl,chat, tbl barang, tbl order, tbl rate, tbl user
          2. Terdapat 7 Association, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai
          Tabel 4.2 Perbedaan Sistem Berjalan Dengan Sistem diusulkan

          Spesifikasi Basis Data

          Spesifikasi Database

          Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan media yang digunakan, isi yang disimpan, primary key , panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :


          1. Nama File :barang
          2. Media  : Harddisk Isi  : id_barang, nama barang, pigment,packing size Primary Key: id_barang Panjang Record : 151

            Tabel 4.3 Tabel m_barang


          3. Nama File : chat
          4. Media  : Harddisk Isi  : id_chat, from, to, messages, status_read time_stamp Primary Key: id_chat Panjang Record : 338

            Tabel 4.4 Tabel chat


          5. Nama File : Customer
          6. Media  : Harddisk Isi  : id_customer,customer_name,alamat,no_hp,contact_person, Primary Key: id_customer Panjang Record : 301

            Tabel 4.5 Tabel m_customer
          7. Nama File : User
          8. Media  : Harddisk ISI  : id_user, user_name, password, role,divisi,mulai_ Primary Key: id_user Panjang Record : 23

            Tabel 4.6 m_user


          9. Nama File : m_role
          10. Media  : Harddisk ISI  : id_daftar_harga, id_customer, id_barang, harga Primary Key:id_daftar_harga Panjang Record : 33

            Tabel 4.7 Tabel daftar_harga
          11. Nama File : order
          12. Media  : Harddisk Primary Key: USER_ID Panjang Record : 1105

            Tabel 4.7 Tabel m_user


          13. Nama File :Rate
          14. Media  : Harddisk ISI  : id_rate, id_order, rate_value, ulasan, created_by, created_time Primary Key: id_rate Panjang Record : 329

            Tabel 4.9 Tabel Rate


            Tahap ini merupakan gambaran mengenai rancangan bangun yang lengkap terhadap para pengguna dan website yang diteliti, dan juga sebagai pemenuhan kebutuhan dari para pengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari Rancang Bangun Customer Relationship Management Terhadap Penilaian Customer Berbasis Website Pada PT Glory Mitra Abadi yang akan dibuat, yaitu
            1. Tampilan Desain Prototype Home
            2. Tampilan prototype halaman home ini berisi tampilan Profil perusahaan , informasi, user , pada menu profil perusahaan terdapat tampilan koleksi warna, visi misi, nilai perusahaan , tentang kami . untuk mempermudah mendapatkan informasi perusahaan dan produk,
              Gambar 4.11 Prototype Halaman Home


            3. Prototype Profil Perusahaan Koleksi Warna Pilihan
            4. Tampilan prototype halaman home ini berisi tampilan Profil perusahaan , informasi, user , pada menu profil perusahaan terdapat tampilan koleksi warna, visi misi, nilai perusahaan , tentang kami . untuk mempermudah mendapatkan informasi perusahaan dan produk.


              Gambar 4.12 Prototype Home profil perusahaan Koleksi


            5. Prototype Home Profil Perusahaan Visi Misi
            6. Tampilan Prototype terdapat visi misi agar customer mengetahui visi misi yang dimiliki PT Glory Mitra Abadi .


              Gambar 4.13 Prototype Home profil perusahaan visi misi


            7. Prototype Prototype Home Profil Perusahaan Visi Misi
            8. Tampilan Prototype terdapat nilai Perusahaan yang dimiliki PT Glory Mitra Abadi .


              Gambar 4.14 Prototype Home profil perusahaan Nilai Perusahaan


            9. Prototype Home Profil Perusahaan tentang kita
            10. Tampilan Prototype Tentang Kita menampilkan Latar belakang Perusahaan .


              Gambar 4.15 Prototype Home profil perusahaan tentang kita


            11. Prototype Home Informasi
            12. Tampilan Prototype informasi menampilkan nomor kontak Perusahaan beserta informasi jam kerja .
              Gambar 4.16 Tampilan Prototype Home profil perusahaan Informasi



            13. Prototype Home Informasi
            14. Tampilan Prototype produk menampilkan produk produk customer dapat melihatnya terlebih dahulu sebelum log in

              .
              Gambar 4.17 Tampilan Prototype Home Produk


            15. Prototype Tampilan Menu Register
            16. Tampilan Prototype Register Sebelum melakukan log in maka user dan customer di haruskan registrasi atau pembuatan terlebih dahulu .
              Gambar 4.18 Prototype Register



            17. Prototype log in
            18. Tampilan Prototype log in sebelum memasuki halaman utama maka user harus log in terlebih dahulu.
              Gambar 4.19 Prototype log in


            19. Prototype Halaman Utama
            20. Tampilan Prototype halaman utama tampilan diatas adalah bagian awal yang muncul jika sudah melakukan login, akan muncul tampilan halaman utama dimana halaman utama tersebut akan dapat mengetahui laporan transaksi dan laporan penilaian.
              Gambar 4.20 Prototype Halaman Utama


            21. Prototype Master data user
            22. Tampilan Master Data diatas dapat diakses oleh admin untuk menambahkan user dengan aksi add,edit delete .
              Gambar 4.21 Prototype master data user


            23. prototype master data Produk
            24. Tampilan Master Data Produk diatas dapat diakses oleh admin untuk menambahkan Produk dengan aksi add,edit delete .
              Gambar 4.22 Prototype master data produk
            25. prototype master data Customer
            26. Tampilan Master Data Customer diatas dapat diakses oleh admin untuk menambahkan Produk dengan aksi add,edit delete .
              Gambar 4.23 Prtotype master data Customer


            27. prototype Daftar Harga
            28. Tampilan daftar harga diatas dapat diakses oleh finance untuk menambahkan harga pada suatu barang dengan aksi edit,delete ,add .
            Gambar 4.24 Desain Prototype Daftar Harga


          15. Prototype Order Pemesanan
          16. Tampilan prototype order pemesanan diatas dapat diakses oleh Customer dan admin , customer dapat mengisi data untuk melakukan pemesanan barang .


            Gambar 4.25 Prototype Order Pemesanan


          17. prototype Pengiriman
          18. Tampilan prototype pengiriman diatas dapat diakses oleh Customer dan admin , customer dapat mengetahui status pengiriman oleh admin .


            Gambar 4.26 Prototype Pengiriman
          19. Prototype penilaian
          20. Tampilan prototype penilaian diatas dapat diakses oleh Customer dan admin , customer memberikan penilaian terhedap layanan yang telah diberikan .
            Gambar 4.27 Desain Prtotype Penilaian


          21. Prototype Laporan Penilaian
          22. Tampilan prototype laporan penilaian diatas dapat diakses oleh admin,finance, dan manager operasional untuk mengetahuan penilaian yang diberikan oleh customer .


            Gambar 4.27 Desain Prtotype Laporan Penilaian


          23. Tampilan Halaman Menu home

          24. Tampilan prototype order pemesanan diatas dapat diakses oleh Customer dan admin , customer dapat mengisi data untuk melakukan pemesanan barang.
              Gambar 4.29 Halaman Menu Home


            1. Home Koleksi Warna Pilihan
            2. Tampilan halaman menu Koleksi Warna Pilihan Terdapat warna warna yang dihasilkan Produk .
              Gambar 4.30 Menu Home Koleksi Warna Pilihan


            3. Tampilan Halaman Menu Home Visi Misi
            4. Tampilan Halaman Menu Home Visi Misi terdapat visi misi agar customer Mengetahui visi misi yang dimiliki PT Glory Mitra Abadi .


              Gambar 4.31 Menu Home Visi Misi


            5. Tampilan Home Nilai Informasi
            6. Tampilan Halaman Menu Home Informasi terdapat nilai Perusahaan yang dimiliki PT Glory Mitra Abadi.
              Gambar 4.32 Menu Home Nilai Perusahaan


            7. Tampilan Halaman Menu Registrasi
            8. Tampilan Halaman Menu register, sebelum log in maka user dan customer harus mengisi data yang tesedia untuk pembuatan account lalu user dan customer bisa melakukan log in.


              Gambar 4.33 Halaman Menu Registrasi


            9. Tampilan Halaman Menu Log in
            10. Tampilan Halaman Menu log in setiap user harus melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password yang benar agar dapat masuk ke dalam sistem.


              Gambar 4.34 Halaman Menu Log in


            11. Tampilan Halaman Menu utama
            12. Tampilan Halaman Menu Utama merupakan tampilan dari user admin, finace dan manager operasional terdapat laporan transaksi dan laporan penilaian .


              Gambar 4.35 Halaman Menu utama


            13. <p style="line-height: 2"> Tampilan Halaman Menu Customer </p>
            14. <p style="line-height: 2">Tampilan Halaman Menu Customer Terdapat tampilan order pemesanan , pengiriman dan penilaian dan tampilan fitur pesan untuk menanyakan perihal kebutuha customer .</p>


              <p style="line-height: 2">Gambar 4.36 Halaman Menu Customer </p>


            15. <p style="line-height: 2"> Tampilan Halaman Menu Admin </p>
            16. <p style="line-height: 2">Tampilan Halaman Menu Admin Terdapat tampilan Halaman utama, Data Master product, user, customer aksi edit, delete, search , tampilan daftar harga dengan aksi view tampilan order pemesanan pengiriman, penilaian , tampilan laporan penilaian dan laporan transaksi Aksi Print view pengiriman dan tampilan fitur pesan untuk menanyakan perihal kebutuhan customer. </p>


              <p style="line-height: 2">Gambar 4.28 Halaman Menu Admin </p>


            17. <p style="line-height: 2"> Tampilan Halaman Menu Finance </p>
            18. <p style="line-height: 2">Tampilan Halaman Menu Finance Terdapat tampilan Halaman utama, daftar harga dengan aksi add,edit,search laporan penilaian dan laporan transaksi Aksi Print view pengiriman dan tampilan fitur pesan untuk menanyakan perihal kebutuhan customer dan user lain . </p>
              <p style="line-height: 2">Gambar 4.37 Halaman Menu Finance </p>


            19. <p style="line-height: 2"> Tampilan Halaman Menu Utama Manager Operasional </p>
            20. <p style="line-height: 2">Tampilan Halaman Menu Utama Manager Operasional Terdapat tampilan halaman utama , laporan penilian laporan transaksi dengan aksi view print beserta tampilan pesan untuk menanyakan user yang lain . </p>
              <p style="line-height: 2">Gambar 4.38 Halaman Menu Manager Operasional </p>


            21. <p style="line-height: 2"> Tampilan Halaman Menu Data Master User </p>
            22. <p style="line-height: 2">Tampilan Halaman menu data user dapat diakses oleh admin untuk menambahkan user dengan aksi add,edit delete . </p>
              <p style="line-height: 2">Gambar 4.39 Halaman Menu Data Master User </p>


            23. <p style="line-height: 2"> Tampilan Halaman Menu Data master Produk </p>
            24. <p style="line-height: 2">Tampilan Halaman Menu data master produk dapat diakses oleh admin untuk menambahkan produk dengan aksi add,edit delete . </p>
              <p style="line-height: 2">Gambar 4.40 Halaman Menu Data Master Produk </p>


            25. <p style="line-height: 2"> Tampilan Halaman Menu data master customer </p>
            26. <p style="line-height: 2">Tampilan Halaman Menu data customer dapat diakses oleh admin untuk menambahkan customer dengan aksi add,edit delete. </p>
              <p style="line-height: 2">Gambar 4.41 Halaman Menu Data Master customer </p>


            27. <p style="line-height: 2"> Tampilan Halaman Menu data master customer </p>
            28. <p style="line-height: 2">Tampilan Halaman Menu daftar harga dapat diakses oleh finance untuk menambahkan harga pada suatu barang dengan aksi edit,delete ,add . </p>
              <p style="line-height: 2">Gambar 4.42 Halaman Menu Daftar Harga </p>


            29. <p style="line-height: 2"> Tampilan Halaman Menu order Pemesanan </p>
            30. <p style="line-height: 2">Tampilan Halaman utama order pemesanan diatas dapat diakses oleh Customer dan admin , customer dapat mengisi data untuk melakukan pemesanan barang. </p>
              <p style="line-height: 2">Gambar 4.43 Halaman Menu Order Pemesanan </p>


            31. <p style="line-height: 2"> Tampilan Halaman Menu Pengiriman </p>
            32. <p style="line-height: 2">Tampilan Halaman menu order pemesanan yang didalamnya terdapat menu pengiriman , terdapat status pengiriman yang meberitahukan pengiriman di proses atau tidak diakses oleh Customer dan admin. </p>
              <p style="line-height: 2">Gambar 4.44 Halaman Menu pengiriman </p>
            33. <p style="line-height: 2"> Tampilan Halaman Menu Penilaian </p>
            34. <p style="line-height: 2">Tampilan Halaman menu penilaian diatas dapat diakses oleh Customer dan admin , customer memberikan penilaian terhedap layanan yang telah diberikan . </p>
              <p style="line-height: 2">Gambar 4.45 Halaman Menu Penilaian </p>


            35. <p style="line-height: 2"> Tampilan Halaman Menu Laporan Penilaian </p>
            36. <p style="line-height: 2">Tampilan Halaman Menu Laporan Penilaian dapat diakses oleh admin,finance, dan manager operasional untuk mengetahuan penilaian yang diberikan oleh customer </p>
              <p style="line-height: 2">Gambar 4.46 Halaman Menu Laporan Penilaian </p>
            37. <p style="line-height: 2"> Tampilan Halaman Menu Laporan Transaksi </p>
            38. <p style="line-height: 2">Tampilan Halaman Menu Laporan Transaksi dapat diakses oleh admin,finance, dan manger operasional untuk mengetahuan Setiap Transaksi </p>
              <p style="line-height: 2">Gambar 4.39 Halaman Menu Laporan Transaksi </p>




              Konfigurasi Sistem Usulan

              Spesifikasi Hardware

              <p style="line-height: 2">Perangkat keras merupakan salah satu bagian penting di dalam berjalannya sebuah sistem. Perangkat keras memiliki banyak jenis yang dapat digunakan seperti, PC, Laptop, iPad, Tablet, Handphone, dll semua jenis perangkat lunak tersebut dapat bekerja membantu brainware dalam menggunakan sistem yang dirancang ini. Berikut ini konfigurasi sistem perangkat keras yang dibutuhkan :</p>
              1. Processor :  Minimal 2,1 GHz
              2. Monitor : Minimal VGA
              3. Mouse : Logitech
              4. RAM : 2 GB
              5. Hardisk : 250GB
              6. Modem USB : Minimal Kecepatan 14.4mbps


              Spesifikasi Sofware

              <p style="line-height: 2">Selain itu hal yang menjadi pendukung berjalannya sebuah sistem adalah Perangkat lunak merupakan penghubung antara instruksi-instruksi yang dibutuhkan oleh brainware untuk menjalankan hardware sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Berikut adalah spesifikasi yang dibutuhkan  :</p>
              1. Sistem operasi yang dapat digunakan bisa berupa Windows
              2. Browser yang dapat digunakan antara lain Google Chrome, explore, dan Mozila Firefox.

                Spesifikasi Hak Akses (Brainware)

                1. admin
                2. finance
                3. manager operasional
                4. customer

                Black box Testing

                <p style="line-height: 2">Metode ini digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori diantaranya: fungsi salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan tampilan: </p>
                <p style="line-height: 2">Untuk menyelesaikan tahap testing, pada pengujian sistem ini saya menggunakan metode Black Box Testing, dengan cara mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsionalitas dari perangkat lunak. :</p>
                <p style="line-height: 2">Tabel 4.13 Pengujian Blackbox Testing </p>


                Tabel 4.11 hasil pengujian blackbox pada pengolahan data


                Evaluasi

                Setelah melakukan pengujian sistem dengan menggunakan metode black box testing, dengan cara memberikan inputan pada program yang akan dijalankan seperti pengujian tes login dan pengolahan data yaitu jika ada data yang tidak valid maka sistem akan memunculkan pesan, hal ini bisa sangat membantu user dalam menggunakan aplikasi untuk pengolahan sistem customer relationship management yang benar dalam sistem untuk selanjutnya di proses agar dapat menghasilkan informasi yang benar, efektif dan akurat.

                Schedule Implementasi

                Schedule

                Schedule Implementasi adalah jadwal atau rencana yang di butuhkan pada proses implementasi programs. Dalam tahapan ini di butuhkan jadwal implementasi program agar proses implementasi lebih terstruktur. Demikian jadwal atau rencana proses implementasi program yang telah di buat :
                `Tabel 4.12 Schedule


                Estimasi Biaya

                Tabel 4.10 Estimasi Biaya

                BAB V

                PENUTUP

                BAB V

                PENUTUP

                Kesimpulan

                <p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di PT Glory Mitra Abadi maka dapat disimpulkan sebagai berikut:</p>
                1. Sistem yang Berjalan terhadap (customer relationship management) masih by email dan whatsapp belum berjalannya sistem dengan teknologi website, sehingga beberapa prosedur yang dilalui customer masih kurang efesien
                2. Kendala yang sering dialami adalah waktu yang tidak efesien sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk setiap transaksi pemesanan barang beserta penilaian yang diberikan oleh customer
                3. Adapun sistem CRM (customer relationship management) terhadap penilaian customer berbasis web ini dirancang dengan menggunkan sistem perancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta database yang digunakan adalah MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam pembuatan program adalah Sublime Text.

                Rekomendasi

                <p style="line-height: 2">Agar Penerapan sistem Customer relationship management terhadap penilaian customer dapat terwujud dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat lebih dikembangkan , antara lain</p>
                1. Diperlukan training bagi user untuk mengoperasikan sistem yang dibangun, supaya dalam melakukan suatu pekerjaan tidak ada kendala yang bisa mengakibatkan kurang optimalnya kinerja sistem.
                2. Perlu dilakukan backup data secara rutin, karena apabila terjadi kerusakan atau kehilangan data masih ada data lain yang tersimpan
                3. Setelah dapat di implementasikan dengan baik maka diperlukan evaluasi secara rutin untuk dapat dilakukan pengembangan sistem yang baru, agar kekurangan pada sistem ini dapat diperbaiki dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

                Saran

                <p style="line-height: 2">Agar Penerapan sistem Customer relationship management terhadap penilaian customer dapat terwujud dengan baik, ada hal yang perlu diperhatikan agar dapat lebih dikembangkan , antara lain :</p>
                1. Karena sistem ini berbasis website maka disarankan kepada peniliti lain, untuk mengembangkan sistem ini menjadi sistem berbasis android


                DAFTAR PUSTAKA

                <p style="line-height:2">
                1. Oktafino Muslihudin Muhamad, . (2016:2-3). Analisis dan perancangan system informasi menggunakan model terstruktur dan uml. Yogyakarta: CV.Andi offset
                2. Susanto 2016. Metode Analisis dan Perancangan Sistem .” Bandung : Abdi Sistematika
                3. Kausar, Ahmad, Yusuf Fazri dan Vidila Rosalina. 2015. “Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing menggunakan adobe premiere PRO CS 5.Jurnal PROSISKO. Vol.2 nomor 1 , maret 2015.
                4. Mulyadi. 2016:5. “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Berbasis Komputer Pada PT Ladang Makmur”. Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya
                5. Hutahaean, Jeperson 2015. “Konsep Sistem Informasi ”. Jakarta : Deepublish.
                6. Luppicini, Rocci 2015: A Systems definition of educational technology in society. 2017.
                7. Tyoso,(2016). “Sistem Informasi Manajemen” .Deepublish
                8. Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta. UPP STIM YKPN
                9. Hafizar,Khozin Yuliana dan Muaffudin,. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web”. Jurnal SENSI:Perguruan Tinggi Raharja, vol.3, no.2, 2017
                10. Indrajani. 2014 “Database System : Case Study All in One ”. Jakarta: Elex Media Komutindo
                11. Martono, Kartika dan Putri Aulia 2017 “Aplikasi Jenjang Sosial Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web”. Jurnal CCIT. Vol 10 nomor 2, Agustus 2017  : Perguruan Tinggi Raharja
                12. Iswandy, Eka, 2015. “Sistem Penunjang Keputusan untuk Menentukan Penerimaan Sana Satuan Social Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mampu di Kenagarian Barung –Barung Balai Timur”. Jurnal Teknoif. Vol 3 nomor 2, Oktober 2015
                13. Hidayat , Wahyu , dkk. 2016. “Media Visual Berbentuk Katalog Produk Sebagai Media Promosi. ISSN: 2461-1409. Jurnal SENSI Vol.2 No.2-Agustus 2016. Tangerang
                14. Rachmadi,Basuki, Triono dan Faizah Hanni, 2017. “Sistem Informasi Nilai Mata Pelajaran Dengan Metodologi Berbasis Objek”. Jurnal SISFOTEK Global STMIK Bina Sarana Global, Vol . 7 no.1, 2017
                15. Setiawan, Eko Budi 2016 “Pembangunan Sistem Informasi Pengelolaan Kerja Praktek di Peguruan Tinggi ”.Jurnal Ultima Infosys, Vol. 7 nomor 1, Juni 2016.
                16. Setiawan, Eko Budi. 2016. “Pembangunan Sistem Informasi Pengelolaan Kerja Praktek di Perguruan Tinggi. Jurnal Ultima Infosys. Vol.7 nomor 1, Juni 2016
                17. Muslihudin, Muhammad. Oktafianto. 2016 “Analisis dan Perancang Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan Uml”. Yogyakarya: CV andi Offset.
                18. Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa 2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas pada PT Flex Indonesia”. Jurnal sensi. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN : 2461-1409. Vol. 3 No.01 Februari 2017
                19. Hutahaean, Jeperson. 2015. Kosep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deeplubish
                20. Muslihudin, Muhammad Oktafianto. 2016. “Analisi dan Perancang Sistem Informasi Menggunakan Model Tersruktur dan UML.” Yogyakarta : Deepublish
                21. I Putu Agus Swastika. 2016. “Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi : Implementasi dan Studi Kasus . Yogyakarta : ANDI
                22. Kajian Pustaka “ Customer Relationship Management “ 02 Desember 2018
                23. Dwiantor Setiawan, Erik Hadi Saputra . 2015 . “Penerapan Konsep Customer Relationship Management(CRM) Berbasis Website Pada UD TOYORIZ BUSINDO”.Yogyakarta : Jurnal STMIK AMIKOM
                24. Lubis Achmad . 2016 . “Strategi Customer Relationship Management PT Isuzu Astra Motor Indonesia Bagi Komunitas Kunci (Kumpulan Pencinta ISUZU) ”. Jurnal Media Kom , Vol. VI , No2, Desember 2016
                25. Kotler, Philip and Gary Amstrong . 2016 . “Prinsip Prinsiip Pemasaran ” Edisi13 Jilid 1. Jakarta : Erlangga
                26. Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2016. “Marketing Management Global edition. Unite State: Pearson Education, Inc
                27. Tjiptono Fandy, 2016. “Service, Quality & Satisfaction”. Yogyakarta.Andi
                28. Budy, Ary. . 2015. “Perancangan Sis+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja“. Jurnal CCIT Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja Vol 8, No.2 Januari 2015
                29. Titus. Carina. 2016. “A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Leraning Platforms. International Journal of Computer Applications”. Vol 145, No.9, Juli 2016
                30. Hartati, Tri. 2017. “Perencanaan Master Plan Metodologi Tozer Pada Lembaga Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada PT Pesona Edu Solution Jakarta” Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer. Bandung: Vol. 6 nomor 22, April 2017.
                31. Rangkuty, Freddy. 2016. “Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT.” Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
                32. Parrangan, Ezra Randalinggi. 2015. Analisis Strategi Perusahaan Dalam Ekspansi Pasar Luar Negeri (Studi Kasus Pada PT. Semen Indonesia Persero Tbk. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 26 nomor 2, September 2015.
                33. Susilawati, Iis Mei., dan Muhamad Harun. 2017. Analisis SWOT Sebagai Dasar Strategi Branding Pada Madrasah Ibtidaiyah Alhidayah, Cireunde, Ciputat. Jurnal Tarbawi. Vol. 3 nomor 01.
                34. Rahayu, Sri, Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi. 2015. Perancangan Aplikasi Absensi Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework Yii. Tangerang:Jurnal CCIT. Vol.9 No.1:51-59.
                35. Mulyani, Sri. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah : Notasi Pemodelan Unified Modeling Language (UML) . Bandung : Abdi Sistematika.
                36. aridi, Peni Aripianti dan Retno Widuri. 2016. Perancangan Sistem Informasi E-Jurnal pada Perguruan Tinggi Berbasis Web. Jurnal CERITA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN: 2461-1417. Vol.2 No.2-Agustus 2016
                37. Amrullah, Agit dkk. 2016. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.
                38. Hanafri, Muhammad Iqbal, Siti Maisaroh Mustafa dan Arip Hidayat. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. ISSN : 2088 – 1762. Jurnal SISFOTEK GLOBAL. Vol. 7 No. 1-Maret 2017.
                39. Suryana, Abas, Sudaryono, dan Sugeng Santoso, 2015. “Requirement Elicitation dan Pembuatan Program dalam Penelitian Teknologi Informasi”. Tangerang: Jurnal ICIT Perguruan Tinggi Raharja.
                40. Vidiandry & Supono Putratama, 2016 Pemrograman Web dengan menggunakan Framework Codeigniter. Yogyakarta: Deepublish,
                41. Faridl, Miftah. 2015. Fitur Dahsyat Sublime Text 3. Surabaya: LUG STIKOM
                42. Putra,Yoka Irfan. 2015. “Buku Pintar Membuat Website Gratis Tanpa Guru”.Jakarta Selatan:Ufuk Cyber..
                43. Ariyani, Wiga, Djoko Hanantjo dan Bambang Eka Purnama. 2015. E-Commerce Web Development in Wiga Art. Surakarta: International Journal of Science and Research (USR) Vol.4 No.5.
                44. Bulla, Chetan dkk. 2017. My Campus Android Application. International Journal of Engineering Science and Computing (IJESC) Vol. 7 Issue No. 6.
                45. Adri Yanto dkk. 2016. “Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online.Jurnal Lentera ICT Vol 3 No.01 mei 2016
                46. Haerulah, Edi, Sri Islamiyah. 2017. Aplikasi E-Comerce Penjualan Souvenir Pernikahan pada Toko "XYZ". ISSN: 2406-7733. Jurnal PROSISKO Vol. 4 No. 1-Maret 2017.Serang: Universitas Serang
                47. 47,0 47,1 Budisetyo , Handoko . 2016 . Pemrogramman PHP dan MySL untuk Pemula . Yogyakarta : Andi
                48. 48,0 48,1 Supono . 2016 . Pemrograman Web dengan menggunakan PHP dan Framework codeigniter . Yogyakarta : Deepublish
                49. Supono . 2016 . Pemrograman Web dengan menggunakan PHP dan Framework codeigniter . Yogyakarta : Deepublish
                50. Budisetyo , Handoko . 2016 . Pemrogramman PHP dan MySL untuk Pemula . Yogyakarta : Andi
                51. Betha Sidik. 2018. Framework Codeigniter Membangun Pemrograman Berbasis Web dengan Berbagai Kemudahan & Fasilitas Codeigniter 3. Bandung: Informatika.
                52. Mustaqbal, M. Sidi, Roeri Fajri Firdaus dan Hendra Rahmadi. 2015. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis:Studi Kasus Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN. Bandung:Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan. Vol.1 No. 3:31-36.
                53. Himawan, Cahyadi. Dede, Munawati. 2016. "PrototypeSistem Informasi Perhitungan Nilai Poin Pelanggaran Tata Tertib Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang." Tangerang: Jurnal CCIT Vol.9 No.3 Agustus 2016
                54. Budi, Ary. Warsito, dkk. 2015. "Perancangan SiS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja." Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol 8 No 2, Januari 2015..
                55. Azizah, Nur, Sri Rahayu dan Nova Adhista. 2017. Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal SENSI. Vol. 3 nomor 2, Agustus 2017.
                56. Rafika, Ageng Setiani, Mukti Budiarto, Wahyu Budianto. 2015. Aplikasi Monitoring Sistem Absensi Sisik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP. Tangerang:Jurnal CCIT. Vol.8 No.3:134-146.
                57. Suryo, dkk. (2015:138). Jurnal CCIT Vol.8 No.3.
                </p>