SI1511483409

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

E-RECRUITMENT DALAM BIDANG JASA PENYALUR

KERJA OUTSOURCING BERBASIS WEB PADA

PT ADIDAYA PRATAMA INDONESIA


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1511483409
NAMA : RINA YULIANI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020



UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

E-RECRUITMENT DALAM BIDANG JASA PENYALUR

KERJA OUTSOURCING BERBASIS WEB PADA

PT ADIDAYA PRATAMA INDONESIA



Disusun Oleh :

NIM
: 1511483409
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata I
Program Studi
Konsentrasi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, 10 februari 2020

Dekan Fakultas         Ketua Program Studi
Universitas Raharja         Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Sugeng Santoso, M.Kom)         (Desy Apriani, S.Kom., M.T.I)
NIP : 006095         NIP: 010814
    Rektor        
    Universitas Raharja
   
   
   
   
    (Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
    NIP : 000603


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

E-RECRUITMENT DALAM BIDANG JASA PENYALUR

KERJA OUTSOURCING BERBASIS WEB PADA

PT ADIDAYA PRATAMA INDONESIA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511483409
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas SAINS DAN TEKNOLOGI

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen



Disetujui Oleh :

Tangerang, 10 februari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Yuni Roza, M.Kom)
   
(Berkat Jaya Bate'e, S.Kom., M.M)
NID : 17016
   
NID: 08190


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

E-RECRUITMENT DALAM BIDANG JASA PENYALUR

KERJA OUTSOURCING BERBASIS WEB PADA

PT ADIDAYA PRATAMA INDONESIA


Disusun Oleh :


NIM
: 1511483409
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas SAINS DAN TEKNOLOGI

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, 10 februari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________



LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

E-RECRUITMENT DALAM BIDANG JASA PENYALUR

KERJA OUTSOURCING BERBASIS WEB PADA

PT ADIDAYA PRATAMA INDONESIA


Disusun Oleh :

NIM : 1511483409
Nama : Rina Yuliani
Fakultas : SAINS DAN TEKNOLOGI
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Sistem Informasi
Konsentrasi : Sistem Informasi Manajemen


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 10 Februari 2020
Rina Yuliani
NIM: 1511483409


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAK

Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang pesat. Teknologi informasi sangat memudahkan manusia melakukan berbagai pekerjaan. Salah satu contoh yang berkembang pesat yakni sistem perekrutan online. Media internet sangat berperan penting dalam menyebarkan informasi lowongan pekerjaan saat ini. Penelitian ini akan berfokus pada peran internet dalam mempermudah penyaluran tenaga kerja. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan peninjauan langsung ke perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan pengelolaan sumber daya manusia. Penelitian ini menggunakan metode analisa SWOT, elisitasi kebutuhan sistem, serta pemodelan sistem dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) untuk menggambarkan secara visualisasi, yang selanjutnya diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP) dengan basis data Framework Code igniter sebagai database yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem pengelolaan sumber daya manusia e-recruitment penyalur kerja pada PT Adidaya Pratama Indonesia. Sistem ini diharapkan dapat memberikan informasi lowongan kepada para pelamar dan mempermudah perekrut untuk mencari data para pelamar yang sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi dari perusahaan. Setelah itu, data tersebut disalurkan ke perusahaan yang memerlukan pekerja baru untuk dilakukan proses seleksi berikutnya. Saat ini, pengelolaan data dalam proses perekrutan tenaga kerja masih menggunakan aplikasi perangkat lunak pengolah data Microsoft Office Excel. Perangkat lunak ini masih memiliki kekurangan seperti adanya kesalahaan input dan proses pengolahan data yang memakan waktu. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan akan sistem informasi berbasis web dengan bentuk e-recruitment agar dalam proses pengolahan data dapat dikelola dengan baik. Dengan demikian, hal ini dapat mempermudah tenaga kerja yang ingin melamar agar tidak perlu datang langsung ke perusahaan. Sistem pengelolaan penyaluran kerja berbasis teknologi informasi juga dapat mempermudah bagian HRD untuk menghasilkan laporan pengelolaan data yang akurat dengan waktu yang cepat. Hal ini kemudian diharapkan dapat menciptakan kinerja yang efektif dan efisien. Sistem ini juga dapat menunjang evaluasi dalam pengendalian internal bagi pimpinan terhadap kualitas SDM.

Kata Kunci : Pengelolaan, Sumber Daya Manusia, Penyalur Kerja.


ABSTRACT

The development of technology is currently growing rapidly. Information technology is very easy for humans to do various jobs. One example that is growing rapidly is the online recruitment system. The internet media is very important in spreading information about job vacancies nowadays. This research will focus on the role of the internet in facilitating the distribution of labor. The approach taken in this research is by direct observation of companies engaged in the management of human resources services. This study uses a SWOT analysis method, system requirements elicitation, and system modeling using UML (Unified Modeling Language) to visualize, which is then implemented with the Hypertext Preprocessor (PHP) programming language with the Framework Code igniter database as the database used. The purpose of this research is to design a human resource management system e-recruitment channeling work on the PT Adidaya Pratama Indonesia. This system is expected to provide job vacancies to applicants and make it easier for recruiters to find applicant data that suits the needs and qualifications of the company. After that, the data is distributed to companies that need new workers for the next selection process. At present, data management in the workforce recruitment process still uses Microsoft Office Excel data processing software applications. This software still has shortcomings such as input errors and time-consuming processes. This indicates the existence to heal & condition will be web-based information systems with e-recruitment to be in the process of processing data that can be managed properly. Thus, this can facilitate workers who want to apply so they do not need to come directly to the company. The information technology-based work management system can also make it easier for the HR department to produce accurate data management reports in a fast time. This is then expected to create effective and efficient performance. This system can also support an evaluation in internal control for leaders on the quality of human resources.

Keywords : Management, Human Resources, Job Distributors.



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA E-RECRUITMENT DALAM BIDANG JASA PENYALUR KERJA OUTSOURCING BERBASIS WEB PADA PT ADIDAYA PRATAMA INDONESIA”.

Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Desy Apriani, S.Kom., MTI Selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
  4. Ibu Yuni Roza, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
  5. Bapak Berkat Jaya Bate'e, S.Kom., M.M selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
  6. Bapak Cahyadi sebagai ketua IT Head Development, Ibu Mardiana (Eka) Staff IT, dan Alfian Adhy Saputra sebagai Supervisor IT selaku Pembimbing Lapangan stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan wawasan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penulis.
  8. Kedua orang tua dan saudara yang telah memberikan dukungan baik moral, materi dan doa kepada penulis.
  9. Semua teman-teman mahasiswa/i yang telah memberikan dukungan, wawasan, saran maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakan nya di masa yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian..

Tangerang, 10 Februari
Rina Yuliani
NIM. 1511483409


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Karakteristik Sistem

Gambar 3.1. Logo Addroo Group

Gambar 3.2. Struktur Organisasi PT Adidaya Pratama Indonesia

Gambar 3.3. Kegiatan Pelamar Mengisi FPTK

Gambar 3.4. Kegiatan Pelamar Interview/Wawancara

Gambar 3.5. Kegiatan Aktivitas Training & Assesment

Gambar 3.6. Kegiatan Aktivitas Merchandiser Tradisional Market

Gambar 3.7. Kegiatan Aktivitas Merchandiser Modern Market

Gambar 3.8. Use Case Diagram Sistem Pengelolaan Penyalur Kerja

Gambar 3.9. Activity Diagram Sistem Pengelolaan Penyalur Kerja

Gambar 3.10. Sequence Diagram Sistem Pengelolaan Penyalur Kerja

Gambar 4.1. Use Case sistem yang diusulkan

Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3. Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.4. Class Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.5. Rancangan Prototype Login

Gambar 4.6. Rancangan Prototype Sign Up

Gambar 4.7. Rancangan Prototype Mencari Lowongan Pekerjaan

Gambar 4.8. Rancangan Protoype Memilih Produk Perusahaan

Gambar 4.9. Rancangan Protoype Data Pelamar

Gambar 4.10. Rancangan Protoype Tambah Produk Perusahaan

Gambar 4.11. Tampilan Halaman Login

Gambar 4.12. Tampilan Halaman Dashboard

Gambar 4.13. Tampilan Halaman Sign Up Calon Pekerja

Gambar 4.14. Tampilan Halaman Login Calon Pekerja

Gambar 4.15. Tampilan Halaman Menu Utama Calon Pekerja

Gambar 4.16. Tampilan Halaman Lowongan Produk Perusahaan Client

Gambar 4.17. Tampilan Halaman Persyaratan Kriteria

Gambar 4.18. Tampilan Halaman laporan data pelamar

Gambar 4.19. Tampilan Halaman Laporan Data Pelamar



DAFTAR TABEL

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Merupakan hal yang penting dalam pencapaian tujuan utama dalam membangun suatu organisasi atau perusahaan. Dalam era globalisasi seperti ini, perusahaan dituntut untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lain. Adapun aktivitas-aktivitas dalam penyusunan laporan yang bersangkutan dengan karyawan seperti kenaikan pangkat, jabatan, mutasi, gaji, penindakan berhenti Hal ini ditunjukan agar perusahaan dapat mengelola sumber daya manusia yang baik secara efektif dan efisien.

Dengan adanya sistem informasi yang terkomputerisasi maka hampir seluruh kegiatan yang mengikuti kemajuan khususnya dibidang teknologi informasi, sehingga sangat besar membantu masyarakat dalam memperoleh informasi pengelolaan data secara tepat, akurat dan cepat. Dengan adanya perkembangan ilmu teknologi informasi yang semakin berkembang pesat saat ini, maka sangat dibutuhkan oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan dapat mengikuti arus globalisasi dalam ilmu teknologi dalam mencari informasi lowongan kerja, biasanya pelamar masih mendatangi perusahaan untuk melihat papan media informasi. Didalam ketenagakerjaan saat ini dibutuhkan pendorong suatu teknologi informasi untuk membantu dalam menyelesaikan pekerjaannya.

PT Adidaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyaluran jasa untuk human resources consultant dan consultant finance. Dalam proses penyampaian informasi penerimaan calon tenaga kerja di perusahaan PT Adidaya Pratama Indonesia masih sangat bermasalah seperti efisien biaya, waktu, dan berkas lamaran yang tertumpuk, serta hilang karena calon tenaga kerja pelamar mendatangi ke kantor tersebut dan membawa berkas-berkas persyaratan yang memungkinkan berkas akan tertumpuk dan hilang. Selain itu dalam laporan pengelolaan jasa tenaga kerjanya masih dikerjakan dengan cara manual. Hal tersebut sangat perlu dikembangkan lagi karena dengan terbatasnya sistem pengelolaan berkas file laporan yang telah dibuat tidak tersimpan dengan aman dan dapat menimbulkan masalah seperti hilangnya berkas file yang telah dibuat, maka sangat diperlukan suatu sistem yang dapat membantu mengurangi permasalahan yang ada pada PT Adidaya Pratama Indonesia. Sebuah aplikasi yang dapat membantu jawaban dari permasalahan yang terjadi, dimana sistem informasi tersebut bertujuan untuk mempermudah memberikan informasi kepada calon tenaga kerja dengan cepat, tepat, dan akurat. Maka diperlukan adanya data berkas lamaran seperti CV, Ijazah, foto, SKCK, dan sebagainya guna untuk melengkapi data yang diperlukan untuk perusahaan. Data tersebut nantinya akan diolah terlebih dahulu untuk selanjutnya akan dilakukan tes dan penerimaan penyaluran tenaga kerja.

Pada dasarnya semua yang dilakukan agar sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien, terutama kebutuhan informasi penting dalam penyalur tenaga kerja, maka peneliti tertarik memilih judul “Sistem Informasi Pengelolaan Sumber Daya Manusia E-Recruitment Dalam Bidang Jasa penyalur Kerja Outsourcing Berbasis Web Pada PT Adidaya Pratama Indonesia”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses pelaksanaan penerimaan dan penyaluran tenaga kerja pada bagian merchandiser pada PT Adidaya Pratama Indonesia?
  2. Apa saja kendala yang dihadapi dalam proses pengelolaan data pelamar pada PT Adidaya Pratama Indonesia yang sedang berjalan saat ini?
  3. Bagaimana merancang sistem penerimaan dan penyaluran tenaga kerja yang diusulkan pada PT Adidaya Pratama Indonesia?
  4. Bagaimana kelebihan sistem penerimaan dan penyaluran tenaga kerja pada PT Adidaya Pratama Indonesia?

Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penelitian laporan ini dan agar lebih terarah berjalan dengan baik, maka peneliti ini memberikan laporan mengenai bagaimana proses pengelolaan penerimaan penyaluran tenaga kerja.

Berikut point-point ruang lingkup di dalam penelitian :

  1. Informasi lowongan kerja
  2. Registrasi
  3. Syarat-syarat lowongan kerja
  4. Proses akhir

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk :

  1. Untuk Mengetahui proses penyaluran tenaga kerja dan untuk menganalisa dokumen serta prosedur yang berhubungan dengan recruitment pada PT Adidaya Pratama Indonesia.
  2. Untuk Mengetahui permasalahan apa saja yang ada didalam proses penyaluran tenaga kerja pada PT Adidaya Pratama Indonesia.
  3. Membangun sistem dan menciptakan informasi recruitment yang dibutuhkan di PT Adidaya Pratama Indonesia dengan cepat serta mempermudah dalam memonitoring dalam kebutuhan karyawan.
  4. Untuk mengetahui sistem informasi yang berjalan sudah efektif dan efisien dalam penyaluran tenaga kerja.

Manfaat Penelitian

Adapun harapan manfaat bagi PT Adidaya Pratama Indonesia, antara lain adalah:

  1. Memberikan kemudahan dan mempercepat bagian SDM dalam menyeleksi calon tenaga kerja agar lebih cepat dan hasilnya sesuai dengan syarat kriteria pada perusahaan.
  2. Instansi atau perusahaan dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan pada sistem yang berjalan dan dapat dengan mudah mengelola, mengakses hingga mendapatkan informasi penyaluran tenaga kerja dengan cepat.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Pada metode pengumpulan data, peneliti melakukan beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observasi)
    Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap proses penerimaan dan penyaluran tenaga kerja yang berjalan saat ini pada PT Adidaya Pratama Indonesia yang berlokasi di jalan Perumahan Premier Village Jl. Maulana Hasanudin Cipondoh, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten. Kemudian dari pengamatan tersebut, peneliti mengumpulkan data informasi dan mempelajari dokumen yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan. Adapun metode ini sangat penting bagi peneliti dikarenakan metode ini bersumber informasi yang sangat akurat dan membantu dalam menganalisa dalam rangka membangun sistem tersebut.
  2. Metode Wawancara (Interview)
    Adalah metode yang dilakukan untuk mendapatkan data dengan mendatangi narasumber melakukan sesi tanya jawab dan tatap muka secara lisan kepada stakeholder, yang berhubungan langsung dengan sistem perekrutan guna untuk mendapatkan data yang akurat. Setelah dilakukan metode wawancara telah didapat Elisitasi dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap 1, tahap 2, tahap 3, dan final draft elisitasi. Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru diinginkan oleh perusahaan dan disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang lebih mendetail saat melakukan pengamatan langsung ke perusahaan.
  3. Metode Studi Pustaka
    Metode studi pustaka ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dari beberapa sumber (literature). Pada penelitian ini peneliti mempelajari referensi-referensi buku, internet, browsing, artikel, serta literature review yang berhubungan dengan sistem informasi pengelolaan sumber daya manusia e-recruitment penyalur kerja outsourcing berbasis web.

Metode Analisis

Setelah diidentifikasi data dilakukan melalui beberapa metode, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi peneliti ini. Dalam metode analisis, peneliti menggunkan metode analisis SWOT singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opertunities (Peluang), Threats (Ancaman/tantangan) yang digunakan untuk mengidentifikasi mengevaluasi dan memecahkan masalah yang ada pada PT Adidaya Pratama Indonesia. Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisis situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Tujuan digunakan metode ini adalah untuk mengetahui kebutuhan sistem pada PT Adidaya Pratama Indonesia, kemudian untuk rancangan sistem baru yang akan diusulkan peneliti menggunakan Elisitasi yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu Elisitasi tahap I, tahap II, tahap III, dan final draft elisitasi. Adapun alat bantu (tools) yang peneliti gunakan yaitu UML (Unified Modeling Languange), sebagai bahasa yang telah menjadi standar dalam Industri yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman yang berorientasi objek.

Metode Perancangan

Peneliti menggunakan metode perancangan sistem menggunakan program visual paradigm for UML 6.4 Enterprise untuk menggambarkan Use Use Case Diagram, Activity Diagram, Squance Diagram dan Class Diagram. Untuk membuat suatu sistem peneliti menggunakan beberapa software dalam perancangannya, antara lain Sistem Operasi Windows 10, Google Chrome, XAMPP, PHP, dengan tools Framework codeigniter , Sublime Text dan MySQL sebagai database.

Metode Testing

Metode pengujian atau metode testing dalam penelitian ini dilakukan pengujian dengan menggunakan metode blackbox testing, yaitu metode uji coba yang memfokuskan pada tujuan fungsional. Metode pengujian blackbox testing ini memungkinkan user untuk menemukan kesalahan-kesalahan (interface) yang mungkin terjadi didalam sistem yang akan dibangun.


Sistematika Penulisan

Peneliti mengelompokkan materi laporan penelitian Skripsi ini menjadi 5 bab utama yang digunakan untuk mempermudah dalam pembahasan masalah dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I   PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II   LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisis, serta definisi-definisi yang saling berkesinambungan dengan permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang berjalan saat ini, dan literature review.

BAB III   ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum dan sejarah singkat pada PT Adidaya Pratama Indonesia, struktur organisasi, dan tugas, serta tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiri dari prosedur sistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan saat ini menggunakan UML (Unified Modeling Languange) sistem yang berjalan, serta yang akan digunakan yakni elisitasi tahap 1, elisitasi tahap 2, elisitasi tahap 3, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang akan diusulkan.

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi tentang sistem yang diusulkan pada PT Adidaya Pratama Indonesia, yang digambarkan menggunakan UML, rancangan basis data, prototype sebagai model desain rancangan program, tampilan output program, pengujian sistem dengan blackbox testing, dan rancangan implementasi, schedule penelitian, dan etimasi biaya.

BAB V   PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisa yang dilakukan, serta saran-saran yang berkaitan dengan sistem pengelolaan sumber daya manusia e-recruitmet penerimaan penyaluran kerja outsourcing pada PT Adidaya Pratama Indonesia. Berdasarkan dari hasil riset dan penelitian secara keseluruhan dan saran untuk perkembangan dimasa yang akan datang sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik lagi untuk perbaikan kedepannya.

Daftar Pustaka

Lampiran

BAB II

Landasan Teori

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem

    Sistem berasal dari bahasa latin yaitu (Systema) dan bahasa yunani yaitu (sustema) yang memiliki pengertian bahwa sebuah sistem merupakan suatu kesatuan yang didalamnya terdiri dari komponen atau elemen yang berhubungan satu dengan lainnya berfungsi untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang di jelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli :

    Menurut M. Thoha dkk (2015)[1], setiap sistem baik sistem skala yang besar maupun dalam skala yang kecil selalu memiliki komponen-komponen atau elemen-elemen sistem. Komponen-komponen ini dapat berupa subsistem atau bagian-bagian yang memiliki sifat dari sistem. Komponen-komponen sistem ini saling berhubungan dan bekerja sama untuk menciptakan satu kesatuan sehingga sistem dapat mencapai tujuannya.

    Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:2-3)[2], “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu”.

    Menurut Nurlaili Anisah, dkk dalam Jurnal PROSISKO Vol.3 No.2 (2016:49)[3], “Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satu fungsi atau tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses pekerjaan tertentu”.

    Menurut Mulyadi (2016:5)[4], “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

    Dari penjelasan beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem juga merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut.

  2. Karakteristik Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2016:10)[5], sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah:

    1. Komponen Sistem (Components)
      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.
    2. Batasan Sistem (Boundary)
      Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkankan.
    3. Lingkungan Luar Sistem (Evinronment)
      Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kalangsungan hidup dari sistem tersebut.
    4. Penghubung Sistem (Interface)
      Media yang menghubung sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
      Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
    5. Masukan Sistem (Input)
      Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
    6. Keluaran Sistem (Output)
      Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.
    7. Pengolahan Sistem (Process)
      Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
    8. Sasaran Sistem (Objective)
      Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
  3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Rohmat Taufiq yang dikutip oleh Harfizar, dkk dalam Jurnal SENSI Vol.3 No.2 (2017:193)[6], “Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya”:

    1. Sistem Abstrak (Abstract System)
      Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebgainya.
    2. Sistem Alamiah (Natural System)
      Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh manmachine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
    3. Sistem Tertentu (probabilitas System)
      Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.
    4. Sistem Tertutup (Close System)
      Sistem diklasisfikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sitem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatip tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka system harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertututp karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

  1. Definisi Perancangan Sistem

    Menurut Windha dan Asis Ahmadi dalam Jurnal IJNS Vol.4 No.3 (2015:10)[7], “Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan setelah tahap analisis sistem, yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional, mempersiapkan rancang bangun implementasi sistem baru, menggambarkan sistem baru, mengatur dan merencanakan elemen-elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh serta mengkonfigurasikan perangkat-perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan sistem baru”.

    Menurut Ahmad Kausar dkk dalam Journal PROSISKO (2015:22)[8], “Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru”.

    Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah rancangan sebuah sistem yang telah dibentuk dari hasil analisis sistem.

Konsep Dasar Informasi

  1. Definisi Informasi

    Ada beberapa definisi informasi menurut para ahli, yaitu sebagai berikut:

    Menurut Hidayat, dkk dalam Jurnal SENSI Vol.2 No.2 (2016:186)[9], berpendapat bahwa “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

    Menurut Hengki Tamando Sitohang dalam Jurnal Pelita Nusantara Vol.3 No.1 (2018:7)[10], “Informasi adalah data yang telah di olah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerima”.

    Menurut Nurlalili Anisah, dkk dalam Jurnal PROSISKO Vol.3 No.2 (2016:49)[3], “Informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi pengguna yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi”.

    Berdasarkan pendapat beberapa ahli yang telah dikemukakan maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah di olah yang dapat bermanfaat bagi orang lain.

  2. Kualitas Informasi

    Menurut Sutabari dalam buku Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:10)[11], “Kualitas dari suatu informasi mempunyai 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan dibawah ini” :

    1. Informasi harus akurat (accurate)
      Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
    2. Tepat waktu (timelines)
      Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
    3. Relevan (relevance)
      Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi untuk setiap orang, satu dengan yang lainnya adalah berbeda.
  3. Fungsi Informasi

    Menurut Sutabari dalam buku Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:10)[11], “Fungsi utama sistem informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang dimasukkan ke dalam dan pengolahan suatu model keputusan”.

    Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak. Karena itu, diolah lebih lanjut, data diolah melalui suatu model agar menjadi informasi. Dalam kegiatan suatu perusahaan, misalnya dari hasil transaksi penjualan oleh sejumlah salesman, dihasilkan sejumlah faktur yang merupakan data dari penjualan periode tertentu. Faktur-faktur penjualan tersebut belum dapat bercerita kepada manajemen. Untuk keperluan mengambil keputusan, faktur-faktur tersebut perlu diolah lebih lanjut menjadi suatu informasi. Setelah data transaksi penjualan diolah, beraneka ragam informasi dapat dihasilkan:

    1. Informasi berupa laporan penjualan setiap salesmen berguna bagi manajemen untuk menetapkan besarnya komisi dan bonus.
    2. Informasi berupa laporan penjualan setiap daerah berguna bagai manajemen untuk pelaksanaan pengiklanan dan promosi.
    3. Informasi berupa laporan penjulan setiap jenis barng berguna bagi manajemen untuk mengevaluasi barang yang tidak laku di jual.
  4. Nilai Informasi

    Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI Vol.3 No.1 (2017:17)[12], Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analysis Cost Effectiveness atau Cost Benefit.

    Adapun 10 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut:

    1. Kemudahan Dalam Memperoleh (Accesibility)
      Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi btidak bernilai jika sulit diperoleh.
    2. Sifat Luas dan Kelengkapannya (Comprehensiveness)
      Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
    3. Ketelitian (Accuracy)
      Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
    4. Kecocokan Dengan Pengguna (Relevance)
      Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
    5. Ketepatan Waktu (Timelines)
      Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
    6. Kejelasan (Clarity)
      Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
    7. Fleksibilitas (Flexibility)
      Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
    8. Dapat Dibuktikan (Verified)
      Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.
    9. Dapat Diukur (Measurable)
      Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
    10. Tidak Ada Prasangka (Unprejudiced)
      Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

Konsep Dasar Data

  1. Definisi Data

    Menurut Aris dkk dalam Jurnal SENSI Vol.2 No.1 (2016:74)[13], “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

    Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF Vol.3 No.2 (2015:73)[14], “Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep”.

    Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta-fakta yang telah dibuktikan kebenarannya untuk menggambarkan suatu kejadian tertentu.

  2. Siklus Pengolahan Data

    Disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari 3 (tiga) proses yaitu (Lusiana, 2015:42)[15] :

    1. Tahapan Input
      Dilakukan dengan pemasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).
    2. Tahapan Proses
      Pengolahan data yang dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.
    3. Tahapan Output
      Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.
  3. Penggolongan Data

    Menurut Irwan Gani (2015:2)[16], data dapat digolongkan sebagai berikut:

    1. Data Berdasarkan Sumber
      1. Data premier adalah data yang diperoleh dari sumber utama, baik dari hasil pengukuran atau observasi langsung.
      2. Data sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari sumber pertama.
    2. Data Berdasarkan Jenis
      1. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar.
      2. Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Siagian (2016:120), “Analisis sistem adalah suatu cara untuk menguraikan masalah dan mencari gambaran dari sistem yang ada atau sedang berjalan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dari sistem yang berjalan”.

Menurut Rosa A.S dan M.Shalahuddin (2016:41)[17], “Analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa “Analisa Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai macam permasalahan maupun hambatan yang terjadi pada sistem serta untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui”.

Konsep Dasar Efektif dan Efisien

Definisi Efektif dan Efisien

Kata efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Disebut efektif apabila tercapai tujuan ataupun sasaran seperti yang telah ditentukan.

Menurut Silvia Dina Sari, Silvia Ratna dalam Jurnal Ilmiah TECHNOLOGIA Vol.8 No.2 (2017)[18], “Efektif adalah sebuah usaha untuk mendapatkan tujuan, hasil atau target yang diharapkan dengan waktu yang telah ditetapkan terlebih dahulu tanpa memperdulikan biaya yang harus atau sudah dikeluarkan.

Sedangkan Efisien dapat dilakukan dengan mengevaluasi, membuat perbandingan antara masukan dan pengeluaran yang diterima. Efisien berarti mencari cara terbaik untuk mencapai suatu tujuan.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan manusia mampu menciptakan sarana-sarana untuk mempermudah pengelolaan sistem informasi seperti menggunakan sistem komputerisasi yang mulai banyak digunakan maka pengguna akan mengelola data pelamar dengan cepat, mudah, lebih aman sehingga data tersimpan. Karena proses manual dianggap kurang efektif dan efisien dalam proses pengolahan data pelamar.

Teori Khusus

Konsep Dasar E-Recruitment

Definisi E-Recruitment

Menurut Yogita Gupta dalam Interenasional Journal of Advance Research in Computer Science and Management Studies (2016:80) [19], “Recruitment process in which use of electronic reseources, such as the Internet is ese to achieve and improve the normal outcomes of recruitmen by the organization”. Yang artinya “Proses rekrutmen di mana penggunaaan sumber daya elektronik, seperti internet digunakan untuk mencapai dan meningkatkan hasil rekrutmen normal oleh suatu organisasi”.

Menurut Freddy Kurniawan Atmoko dalam Jurnal AGORA Vol.5 No.3 ( 2017:1)[20], “Recruitment adalah proses mencari calon karyawan untuk melamar pada posisi yang kosong”.

Sedangkan menurut Nurlaili Anisah dkk dalam Jurnal PROSISKO (2016:49)[3], menjelaskan “E-recruitment adalah penggunaan teknologi untuk membantu proses perekrutan”.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa E-Recruitment adalah “ Suatu kegiatan perekrutan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik dan internet”.

Keunggulan E-Recruitment

Menurut Noe et al dalam Jurnal ekonomi manajemen sumber daya manusia (2017:51) keunggulan e-recruitment adalah sebagai berikut :

  1. Media ini memungkinkan para pencari kerja untuk, mengisi survei-survei yang menguraikan hal-hal yang mereka cari dan hal-hal yang harus mereka tawarkan pada perusahaan.
  2. Perekrut dari pihak perusahaan juga lebih cepat dalam menilai dan memberikan umpan balik langsung tentang seberapa cakapnya mereka menyesuaikan diri pada perusahaan.
  3. Para pelamar juga dapat mencari perusahaan-perusahaan yang sama, dengan harapan mungkin ada kesesuaian di antara pengusaha dengan pelamar.
  4. Memperpendek siklus waktu perekrutan.

Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia

Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia merupakan kegiatan dalam melaksanakan fungsi manajemen yang diterapkan pada kebutuhan pegawai dalam suatu instansi mulai dari tahap perencanaan penerimaan sampai pada pengembangan dan juga memberikan kewajiban serta hak pegawai sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh instansi terkait. Pernyataan tersebut dipertegas oleh pendapat beberapa para ahli lainnya seperti pendapat Kasmir (2016:6)[21], menyatakan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan proses pengelolaan manusia, melalui perencanaan, rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, pemberian kompensasi, karier, keselamatan, dan kesehatan, serta menjaga hubungan industrial sampai pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan stakelholder.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Kasmir dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2016:8)[21], mengatakan bahwa tujuan manajemen sumber daya manusia memiliki beberapa hal yang hendak dicapai sesuai dengan tugas dan fungsi dalam mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam praktikumnya fungsi manajemen sumber daya manusia terdiri dari (Kasmir, 2016:14-19): [21]

  1. Analisis Jabatan (Job Analysis)
    Analisis jabatan merupakan fungsi utama dalam manajemen sumber daya manusia sebab perlu adanyan uraian tugas yang harus dijalankan seorang pegawai. Hal ini memiliki artian untung dapat mempermudah dalam mendelegaskan tugas maupun wewenang.
  2. Perencanaan Sumber Daya Manusia (Human Resources Planning)
    Tahap ini merupakan langkah selanjutnya yaitu merencanakan jumlah dan kualitas sumber daya yang perlu disediakan, untuk kebutuhan sekarang maupun dimasa mendatang. Maka perencanaan terkait sumber daya manusia harus benar-benar matang dengan mencantumkan jangka waktu kebutuhan dalam menganalisisnya agar tidak terjadi kekosongan dalam bagian tertentu.
  3. Penarikan Pegawai (Recruitment)
    Penarikan pegawai merupakan fungsi ketiga dan langkah ini dapat dilakukan setelah perencanaan sumber daya manusia terlaksana, sehingga mengetahui jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan berikut kualifikasinya.
  4. Seleksi (Selection)
    Seleksi bertujuan untuk pemulihan kebutuhan tenaga kerja dengan kualifikasi yang telah ditetapkan oleh instansi.
  5. Pelatihan dan pengembangan (Training and Development)
    Pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk menambah dan mengasah kemampuan yang belum dimiliki serta guna meningkatkan kinerja pegawai.
  6. Evaluasi Kinerja (Performance Evaluation)
    Evaluasi kinerja dapat berupa penilaian kinerja dari pegawai. Hal ini untuk mengetahui apakah sudah mencapai standar yang telah ditentukan instansi atau belum.
  7. Kompensasi (Compensation)
    Kompensasi merupakan hak pegawai atau balasan jasa yang diperoleh pegawai atas pekerjaan yang telah dilakukan. Terdapat dua jenis kompensasi yaitu kompensasi keuangan dan kompensasi non keuangan.
  8. Jenjang Karier (Career Path)
    Jenjang karier merupakan perjalanan kerja pegawai dalam suatu instansi mulai dari tingkah rendah sampai paling tinggi dan untuk mencapainya diperlukan berbagai persyaratan.
  9. Keselamatan dan Kesehatan (Safe and Health)
    Keselamatan dan kesehatan merupakan fungsi MSDM yang juga penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan serta memerlukan peraturan kerja dan rambu-rambu kerja, sehingga mampu memberikan rasa aman kepada semua pegawai.
  10. 1Hubungan Industrial (Industrial Relation)
    Hubungan industrial merupakan fungsi MDSM yang bertugas untuk menjembatani kepentingan dan keinginan antara pihak pegawai dengan pihak manajemen. Hal ini merupakan penyeimbang hak dan kewajiban antara masing-masing pihak yang terkait, sehingga dapat menormalisasikan kegiatan instansi.
  11. 1Pemutusan Hubungan Kerja (Separation)
    Pemutusan hubungan kerja dapat terjadi oleh berbagai sebab yang alamiah seperti tiba masa pensiun, permintaan pengunduran diri dan pemecatan. Dalam hal ini terdapat hak-hak pegawai yang harus dipenuhi oleh instansi.

Konsep Dasar Tenaga Kerja

Definisi Tenaga Kerja

Menurut Klivensi I. Mafor dkk[22], “Tenaga kerja adalah jumlah seluruh tenaga kerja yang digunakan dalam memproduksi padi per hari, di ukur dalam satuan (HOK)”.

Menurut Undang-Undang Nomer 13 Tahun 2003, Tenaga kerja merupakan setiap orang yang sudah mampu melakukan pekerjaan yang menghasilkan barang atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Menurut Muhammad Irsan, dkk dalam Jurnal SENTIKA (2015:430), “Tenaga kerja/karyawan adalah orang yang menjual jasanya kepada orang lain atau orang yang bekerja pada sebuah perusahaan/lembaga/instansi. Berdasarkan sifat dan jangka waktu ikatan kerjanya, status pekerja dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :

  1. Tenaga Kerja Tetap/Karyawan tetap
    Tenaga kerja tetap adalah pekerja yang memenuhi kriteria penerimaan yang telah ditentukan, diterima, dipekerjaan, dan memperoleh imbalan atas kontribusinya, serta terikat hubungan kerja dengan perusahaan yang tidak terbatas waktunya.
  2. Tenaga Kerja Kontrak/Karyawan kontrak
    Tenaga kerja kontrak adalah pekerja yang terikat pada hubungan kerja dengan perusahaan secara terbatas atas dasar kontrak/perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa tenaga kerja merupakan setiap orang dapat melakukan pekerja yang dapat menghasilkan jasa atau barang.

Konsep Dasar Outsourcing

Definisi Dasar Outsourcing

Outsourcing adalah suatu bentuk penyerahan dari kegiatan perusahaan kepada pihak lain, sehingga proses tersebut diharapkan outsourcing mampu memberikan hasil berupa peningkatan kinerja yang kompetetif di dalam menghadapi perkembangan ekonomi dan juga teknologi global.

Menurut Gamble et al. (2015) “pengertian outsourcing dipandang sebagai sebuah strategi yang berarti kegiatan mengontrakan aktivitas rantai nilai (value chain) tertentu dari suatu proses produksi produk untuk dikerjakan oleh pihak luar atau sekutu strategis (strategis alliances).

Menurut Puspita Ghaniy Anggraini (2016) “outsourcing adalah kegiatan menyerahkan sebagian pelaksanaan aktivitas tertentu kepada pihak lain berdasarkan perjanjian tertentu, perjanjian ini dilakukan dengan cara penandatanganan atau seringkali diperjelasnya dengan sistem kontrak”.

Menurut Suwondo yang di kutip oleh Imam Sururi dkk, “Outsourcing adalah pendelegasian operasi dan manajemen harian dari suatu proses bisnis kepada pihak luar dalam hal ini perusahaan penyedia jasa outsourcing”.

Dari definisi para ahli yang telah di jelaskan maka dapat di simpulkan bahwa outsourcing adalah alih daya dipandang sebagai tindakan mengalihkan beberapa aktivitas perusahaan dan hak pengambilan keputusannya kepada pihak lain, dimana tindakan ini terikat dalam suatu kontrak kerjasama.

Konsep Dasar SWOT

Definisi Dasar SWOT

Menurut Eddy Yunus (2016:83)[23], “Analisis SWOT merupakan kajian sistematik terhadap faktor-faktor kekuatan (strengths) dan kelemahan (Weakness) internal perusahaan dengan peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) lingkungan yang dihadapi perusahaan”.

Menurut Maimunah, ilhamsyah dkk, dalam Jurnal IJCCS (2016:3)[24], “Penelitian menentukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan external kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT.

Menurut Ezra Randalinggi dkk dalam Jurnal Administasi Bisnis (JAB) Vol.26 No.2 (2015:4)[25], “Analisis SWOT adalah analisis yang membantu dalam pengambilan keputusan demi untuk pengembangan sebuah strategi dalam suatu organisasi berdasarkan informasi dan data yang telah dikumpulkan. Analisis ini juga membantu organisasi untuk mencapai kesuksesan strategi dengan cara meningkatkan aspek-aspek kekuatan dan peluang serta menurunkan kelemahan dan tantangannya.

Berdasarkan pendapat yang telat dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah pendekatan yang dilakukan pada sebuah sistem guna mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam sistem tersebut.

Manfaat Analisis SWOT

Menurut Suryatama dalam Bilung (2016:119)[26], beberapa manfaat yang bisa didapat dari analisa SWOT diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai panduan bagi perusahaan untuk menyusun berbagai kebijakan strategis terkait rencana dan pelaksanaan dimasa akan datang.
  2. Menjadi bentuk bahan evaluasi kebijakan strategis dan sistem perencanaan sebuah perusahaan.
  3. Memberikan tantangan ide - ide bagi pihak manajemen perusahaan.
  4. Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan.

Tujuan Analisis SWOT

Menurut Bilung dalam Jurnal Administrasi Bisnis (2016:119)[26], “Dengan Analisis SWOT memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi baik positif maupun negatif dari dalam dan dari luar perusahaan. Peran kunci dari SWOT adalah untuk membantu mengembangkan kesadaran penuh dari semua faktor yang dapat mempengaruhi perencanaan strategi dan pengambilan keputusan, tujuan yang dapat diterapkan pada hampir semua aspek industri”.

Kelebihan dan Kekurangan Analisis SWOT

Analisis SWOT memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, dikutip dari buku “SWOT Analysis” milik Alan Sarsby (2016)[27], dapat dijabarkan beberapa keunggulan dan kerugian dari analisis SWOT. Adapun kelebihan dari analisis SWOT tersebut adalah :

  1. SWOT mudah di mengerti-diagram sederhana dan tidak ada matematika.
  2. SWOT berlaku untuk banyak tingkatan dalam organisasi dari individu, tim, unis bisnis atau divisi, dan strategi perusahaan.
  3. SWOT dapat diterapkan pada kedalaman yang berbeda, perawatan ringan untuk keadaan yang lebih sederhana, hingga penanganan yang sangat rinci untuk masalah yang lebih besar atau kompleks.

Adapun kekurangan dari analisis SWOT adalah sebagai berikut :

  1. Menggunakan data yang bias oleh persepsi dan kepercayaan
  2. Tidak memisahkan unsur analisis pengumpulan data, evaluasi, dan pengambilan keputusan yang konsekuen.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

  1. Definisi UML (Unified Modeling Language)

    Menurut Yusuf, ddk. Dalam jurnal CCIT Vol.8 No.2 (2015:29)[28], “UML (Unified Modeling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem tersebut”.

    Menurut Maimunah, Padeli dkk (2018)[29], Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafik yang didukung oleh meta-model tunggal yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek.

    Menurut Yusuf dkk. dalam jurnal CCIT Vol.8 No.2 (2015:29), “UML (Unified Modelling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan seperangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.

    Berdasarkan definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa visual komunikasi untuk memodelkan dunia di bidang rekayasa perangkat lunak dalam pemrograman berorientasi objek.

  2. Tujuan Diagram UML (Unified Modeling Language)
    1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa permodelan viusal yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
    2. Memberikan bahasa permodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.

Konsep Dasar Web

  1. Definisi Web

    Al-Husain, dkk dalam Jurnal CERITA (2016:134)[30], “Web atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.

    Menurut Menurut Maimunah, Dini luigi, dkk, dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (2017:26)[31], “Web adalah sistem dengan informasi yang dijadikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

    Menurut Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:25)[32] “web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi”.

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Prasetyo (2015:13)[33] dalam jurnalnya mengatakan MySQL menggunakan standar bahasa kueri SQL (Structure Query Language) untuk melakukan pemrosesan data. SQL merupakan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan server database relasional. Perbedaan bahasa ini dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya adalah SQL tidak memiliki fitur kendali, sehingga untuk pengembangan aplikasi, harus dikembangkan dengan bahasa pemrograman yang lain. MySQL digunakan Sebagai database manajemen sistem.

Rouse pada searchoracle.techtarget.com (Juli 2018)[34] artikel menjabarkan, MySQL is an Oracle-backed open source relational database management system (RDBMS) based on Structured Query Language (SQL). MySQL runs on virtually all platforms, including Linux, UNIX and Windows. Although it can be used in a wide range of applications, MySQL is most often associated with web applications and online publishing.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah suatu kumpulan data yang terintegrasi beroperasi dengan bantuan komputer serta dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Konsep Dasar MySQL

  1. Definisi MySQL

    Menurut Maimunah dkk (2017)[35], “MySQL adalah DBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi dari general public license (GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial). Beberapa keunggulan dari MySQL."

    Menurut Prashant Ramchandra Desai dalam International Journal of Computer Sciences and Engineering (2016:57) Menjelaskan bahwa, “MySQL is a relational database that can be used to stress the memory, file system, networking and inter-process communication subsystems”. Yang artinya MySQL adalah database relasional yang dapat digunakan untuk menekankan memori, sistem file, jaringan dan subsistem komunikasi antar proses.

    Menurut Megha Koshti dan Sanjay Ganorkar dalam International Journal of Innovaive Research in Science, Engineering and Technology (2016:8981), mendefinisikan bahwa "MySQL is a small, compact database server ideal for small and not so small applications”. Yang artinya MySQL adalah server database kecil yang kompak yang ideal untuk aplikasi kecil dan tidak begitu kecil.

    Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah aplikasi untuk mengelola data yang saling berhubungan dan menjalankan fungsi suatu pengolahan data.

Konsep Dasar PHP (Preprocessor Hypertext)

Definisi PHP (Preprocessor Hypertext)

Menurut Priyo, dkk (2016: 25)[36], Menjelaskan bahwa, “PHP merupakan salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML dan kode PHP tidak akan terlihat”.

Menurut Suprianto dalam Agung Baitul Hikmah dkk (2015:1) Menjelaskan bahwa, “PHP merupakan kependekan dari kata Hypertext Prepocessor PHP tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan general pupose licences (GPL)”.

Menurut Megha Koshti dan Sanjay Ganorkar dalam International Journal of Innovaive Research in Science, Engineering and Technology (2016:8981),mendefinisikan bahwa “The PHP Hypertext Pre-processor (PHP) is a programming language that allows web developers to create dynamic content that interacts with databases”. Yang artinya PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pengembang web membuat konten dinamis yang berinteraksi dengan database.

Berdasarkan definisi dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat aplikasi web secara dinamis.

Konsep Dasar HTML ( Hypertext Markup Language )

Definisi HTML ( Hypertext Markup Language )

Menurut Fauzan Masykur dan Fiqiana Prasetiyowati dalam Jurnal STI (2016:95), mengatakan bahwa “HTML (Hypertext Markup Language) merupakan kumpulan dari symbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk penampilan halaman pada web browser”.

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Chetan Bulla dkk dalam International Journal of Engineering Science and Computing (2017:12632), mengemukakan bahwa “XAMPP is a free and open source cross-platform web server solution stack package developed by Apache Friends, consisting mainly of the Apache HTTP Server, MariaDB database, and interpreters for scripts written in the PHP and Perl programming languages”. Yang artinya XAMPP adalah web server platform cross-platform gratis dan open source yang dikembangkan oleh beberapa Apache, yang sebagian besar terdiri dari Apache HTTP Server, database MariaDB dan bahasa untuk skrip yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Konsep Dasar Blackbox testing

Definisi Blackbox testing

Himawan dkk dalam Jurnal CCIT (2016:342)[37], “Blackbox testing adalah menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan termisasi”.

Aris Martono dkk dalam jurnal SENSI Vol.4 No.1 (2018: 11)[38], “Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada fungsional software”.

Menurut Rizky dalam Rini (2016:64), adalah “Testing adalah sebuah proses yang disebut sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Menurut Syed Roohillah Jan dalam International Journal Scientific Research in Science Engineering Technology (IJSRSET) (2016:683), mengatakan bahwa “Blackbox testing is a software testing technique which play an important role in software testing”. Yang artinya Blackbox testing adalah pengujian perangkat lunak yang memainkan peran penting dalam pengujian perangkat lunak.

Tujuan Blackbox testing

  1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang
  2. Kesalahan antar muka (interface)
  3. Kesalahan dalam struktur data
  4. Kesalahan performa
  5. Kesalahan inisialisasi dan terminas

Langkah-langkah Blackbox testing

  1. Menganalisis kebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak.
  2. Pemilihan jenis input yang memungkinkan menghasilkan output benar serta jenis input yang memungkinkan output salah pada perangkat lunak yang sedang diuji.
  3. Menentukan output untuk suatu jenis input.
  4. Pengujian dilakukan dengan input-input yang telah benar-benar diseleksi.
  5. Melakukan pengujian.
  6. Perbandingan output yang dihasilkan dengan output yang diharapkan.
  7. Menentukan fungsionalitas yang seharusnya ada pada perangkat lunak yang sedang diuji

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Abas Suryana, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:18)[39], “Elisitasi adalah rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Menurut Agit Amrullah, dkk (2016:27)[40], “Elisitasi merupakan rancanagan dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, elisitasi merupakan sekumpulan metode analisa yang ditunjukan kedalam kebutuhan sistem baru.

Definisi Elisitasi

Menurut Agit Amrullah, dkk (2016:27)[40], “Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3(tiga) tahap, yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

    1. (M) pada MDI itu artinya Mandatory.
      Maksudnya reqruitment tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. (D) pada MDI itu artinya Desirable.
      Maksudnya reqruitment tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika Requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
    3. (I) pada MDI itu artinya Inessential.
      Maksudnya bahwa reqruitment tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengelinimasi semua reqruitment yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

    1. (T) artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/tehnik pembuatan reqruitment tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. (O) artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan reqruitment tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. (E) artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun reqruitment tersebut di dalam sistem.

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut :

      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakainnya sulit serta biayanya mahal. Sehingga reqruitment tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
  4. Final Draft Elisitasi

    Final Draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar (Literatur Riview)

Definisi Literature Review

Menurut Jesa Ariawan dan Sri Wahyuni dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:62)[41], “Literatur review adalah mempelajari teori-teori dan mencari informasi yang berhubungan dengan permasalahan sesuai dengan judul peneliyian ini.

Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI Vol.2 (2016:122)[42], “Literature adalah kesusterataan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali sautu hal yang telah dikerjakan sebelumnya.

Menurut Sri Rahayu dkk dalam jurnal SENSI Vol.3 No. 2 (2017: 48)[43], “Literature adalah kesusastraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan”.

Tujuan Literature Review

Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.

  1. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat megisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.
  2. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat megisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.

Literature Review

Terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam skripsi ini, yaitu:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Kukuh Dwi Nanda dan Arik Prasetya dalam Jurnal Administrasi Bisnis Vol.53 No.1, Edisi Desember 2017[44]berjudul “Efektifitas Penerapan Metode Rekruitmen Online (E-RECRUITMENT) (Studi Pada PT Industri Kereta Api (INKA) – Jawa Timur)”. Pada penelitian ini metode yang di gunakan yaitu dengan melakukan pengumpulan data dan observasi secara langsung. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memecahkan masalah dengan menggambarkan keadaan, objek/subjek dan juga berdasarkan pada kenyataan atau kondisi actual sebagainya adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui penerapan proses rekrutmen online dalam pelaksanaan rekrutmen karyawan, mengetahui efektifitas metode rekrutmen online dari aspek target, dan metode rekrutmen lainnya (job fair, walk-in, dan iklan).
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Nadya Suci Indrani, Elis Hernawati, Ferra Arik Tridalestari dalam Jurnal e-Proceeding of Applied Science Vol.3 No.3, Edisi Desember 2017 ISSN : 2442-5826. [45], berjudul “Aplikasi Pengelolaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Berbasis Web (Studi Kasus : PT. Trengginas Jaya Bandung)”. Penelitian ini bertujuan agar tercapainya sebuah sistem yang dapat memproses pembuatan laporan pengolaan jasa tenaga dengan cepat, tepat dan akurat. Karena dalam pembuatan laporan pengelolaan jasa tenaga kerja masih dikerjakan dengan pencatatan data dalam Microsoft Excel. Hal itu pun akan menimbulkan hilangnya suatu data-data atau laporan–laporan penting yang harus di arsipkan.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Amanda J.Daly, Michelle C.Barker, dan Paul Mc Carthy (International Journal of Organisational Behavior, Vol.9 No.1) [46], berjudul “Preferences In Recruitment And Selection In A Sample of Australian Organisatiuons”. Pada penelitian ini memaparkan proses Rekrutmen yang beragam, mulai dengan teknik wawancara tatap muka dan iklan tertulis sebagai sumber informasi yang paling sering digunakan. Meningkat kepada informasi yang disampaikan lewat internet. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat E-Recruitment dengan basis web yang tidak hanya memudahkan pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tetapi pelamar dapat langsung melamar pekerjaan secara online.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Sugeng Santoso, Azizah Handayani Putri, Ifoh Basaria. Jurnal Sensi Vol.1 No.1, Agustus 2015 ISSN: 2461-1409. [47], berjudul ”Aplikasi Sistem Online Rekrutmen pada PT Yuasa Battery Indonesia Kebon Nanas Tangerang”. Penelitian ini bertujuan agar sistem secara online dapat memberikan pelayanan informasi yang bermutu dan uptodate bagi para calon pelamar. Selain itu hasil dari penelitian ini dapat mempermudah para calon karyawan dalam mencari informasi mengenai pekerjaan. Dan juga mempermudah bagian personalia dalam penginputan data karyawan pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi dan studi pustaka, metode analisa dan perancangan. Dan menggunakan metode analisa SWOT.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Taufik Syastra, Herman, Steffi Adam dalam Jurnal IPTEKS Terapan Research of Applied Science and Education Vol.11 No.2 2016 ISSN: 1979-9292 E-ISSN: 2460-5611.[48], berjudul “Rancang Bangun Sistem E-Recruitment Berbasis Android”. Penelitian ini bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan perusahaan yang berkaitan dengan proses rekrutmen karyawan. Pengembangan aplikasi berbasis android yang terintegrasi pada Man Power Information System (MPIS). Model SDLC yang digunakan adalah Waterfall. Perancangan aplikasi ini menggunakan pemodelan Unified Modelling Languange (UML) meliputi use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Selain UML, teknologi yang digunakan dalam proses perancangan adalah javascript, PHP, AngularJS, Laravel dan MySQL. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis android yang dapat gunakan sebagai media iklan, penyedia data real time, serta mempermudah proses penginputan data pelamar.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Efmi Maiyana dalam Jurnal Sains Dan Informatika Research of Science and Informatic Vol.3 No.2 (118-125) Tahun 2017 E-ISSN : 2502-096X, P-ISSN :2459-9549.[49], berjudul “Perancangan Aplikasi Media Informasi Lowongan Kerja Perusahaan Bagi Pencari Kerja Berbasis Web”. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar lowongan kerja dan informasi mengenai lowongan yang berbasis web agar memudahkan para pencari kerja untuk mendapatkan informasi secara cepat, mudah dan efisien. Sistem ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Diharapkan dengan adanya informasi lowongan kerja online ini dapat memberikan kemudahan bagi pencari kerja dan masyarakat umum.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Ondina ROSOIU, Cristian POPESCU dalam Journal Informatica Economică Vol.20 No.2 2016 ISSN 4531305/20.2.2016.05.[50], berjudul “E-recruiting Platforms : Features that Influence the Efficiency of Online Recruitment Systems”. Penelitian ini bertujuan untuk memiliki lingkungan yang profesional dan mereka dapat mendaftarkan pencapaian dan pengalaman mereka dan dapat menerima informasi langsung dari perusahaan atau karyawan. Kelebihannya yaitu terdapat beberapa fitur untuk proses perekrutan berbasis web kekurangannya tidak dijelaskan oleh penulis nya. Metode yang digunakan yaitu Gable G.G yang sangat berguna karena terdapat beberapa pendapat yang di dapat dari kuesioner.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Joy O. Ekwoaba, Ndubuisi Ufoma and Ugochukwu .U. Ikeij. 2015. Global Journal of Human Resource Management Vol.03 No.02, Edisi March 2015 ISSN 2053-5686.[51], berjudul “The Impact Of Recruitment And Selection Criteria On Organizational Performance”. Penelitian ini bertujuan bahwa rekrutmen dan seleksi di setiap organisasi merupakan masalah yang serius karena keberhasilan organisasi atau efisiensi dalam pemberian layanan tergantung pada kualitas tenaga kerjanya yang direkrut ke dalam organisasi melalui latihan rekrutmen dan seleksi. Kelebihan nya yaitu untuk mendapatkan jumlah dan kualitas karyawan yang diperlukan untuk memenuhi tujuan strategis organisasi, dengan biaya minimal, dan calon karyawan yang tepat dan berkualitas dapat menjadi manfaat yang cukup besar bagi suatu organisasi. Kekurangannya yaitu terdapat kesenjangan informasi ini yang terjadi sebagai akibat dari tidak terlibat karyawan dalam mengambil keputusan terkait rekrutmen staff. Penelitian ini mengkaji dampak dari kriteria rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja menggunakan Fidelity Bank Plc, Lagos Nigeria sebagai focal point.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh M. Niharika Reddy dan T.Mamatha International Journal of Innovations & Advancement in Computer Science IJIACS .ISSN 2347–8616 Volume 6, Issue 10.October 2017.[52], berjudul “Development of E-Recruitment portal for IT Industry with Effective Fraud Detection”. Penelitian ini bertujuan untuk membuat proses rekrutmen akurat, biaya efektif, dengan sistem otomatis yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan proses perekrutan karyawan baru secara online melibatkan pembuatan pelamar, perekrut mendapatkan rincian pencari kerja dan menjadwalkan wawancara . Kelebihan nya yaitu mengembangkan aplikasi baru untuk pembuatan proses rekrutmen jauh lebih efisien, efektif, dan ekonomis dan sesuai penilaian. Aplikasi ini juga bisa mendeteksi risiko terkait penipuan dan membantu mengurangi penipuan dalam proses rekrutmen. Dalam aturannya menggunakan Fuzzy.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Ratna Herlina Wati, Arief Saptono, Jefri Rivaldi Nainggolan STMIK Raharja dalam Jurnal Maklumatika Vol.3 No.2 Januari 2017 [53], berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Seleksi Dan Perekrutan Calon Karyawan”. Dalam penelitian ini sistem telah terkomputerisasi, dimana dengan penggunaan sistem rekrutmen secara online dapat membantu para staf HRD dalam hal penyusunan data berkas lamaran, data cv, dan dokumen pendukung lainnya menjadi lebih teratur dan rapih.

BAB III

PEMBAHASAN

Gambaran Umum PT. Adidaya Pratama Indonesia

Sejarah Singkat PT. Adidaya Pratama Indonesia

PT Adidaya Pratama Indonesia adalah suatu perusahaan yang bergerak pada bidang konsultan keuangan (consultant finance) dan konsultan sumber daya manusia (human resources consultant), jasa pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja/buruh dan jasa penempatan tenaga kerja atau yang sering disebut dengan outsourcing. Addroo Group sebuah perusahaan yang dapat diartikan sebagai adanya kesatuan, kepemilikan dan pengendalian, Addroo Group didirikan oleh 3 (tiga) orang pemegang saham yang terdiri dari PT Addroo Software Transforma, PT Adidaya Pratama Indonesia, dan PT Addroo Hurest Talent.

Dalam perkembangannya pada PT Adidaya Pratama Indonesia memiliki pendekatan dan pengelolaan merchandiser yang berbeda, serta menangkap peluang yang relatif menjanjikan dan masih terbuka lebar dalam bidang jasa Outsourcing. Fokus utama kegiatan adalah sebagai penyalur jasa tenaga kerja yang mempermudah dari perusahaan lain untuk mencari atau membantu mitra usaha. Kedudukan hukum PT Adidaya Pratama Indonesia yaitu yang berlokasi di kota tangerang Provinsi Banten dan bertempat di kawasan perkantoran Perumahan Premier Village M23, Cipondoh M10-M11 15148 (Jl. Maulana Hassanuddin). Perusahaan ini berdiri pada tahun 2014 sebagai perusahaan resmi dan terdaftar di Indonesia dengan memfokuskan untuk mendukung perusahaan, Addroo didukung oleh konseptor dan praktisi di industri Consumer Goods, serta memahami kondisi demografi di Indonesia dan menyesuaikan kebutuhan pelanggan. Addroo Management memiliki jangkauan pelayanan meliputi 9 (sembilan) kota besar di Indonesia yaitu : Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar Bali, dan Makassar. PT. Adidaya Pratama Indonesia didukung oleh konseptor dan praktisi yang memiliki latar belakang dan retail distribusi di Indonesia.

Tabel 3.1 Daftar Rekanan / Client Perusahaan PT Adidaya Pratama Indonesia


Gambar 3.1 Logo Addroo Group

Visi dan Misi PT Adidaya Pratama Indonesia

  1. Visi

    Menjadi perusahaan yang unggul dan terpecaya dalam penyediaan jasa dan sistem yang terintegrasi.

  2. Misi

    Senantiasa melakukan perbaikan secara konsisten dan berkesinambungan untuk menciptakan SDM yang kompeten dan sistem yang terintegrasi secara efektif dan efisien.

Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Adidaya Pratama Indonesia


Tugas dan Tanggung Jawab

  1. Direktur, Bertugas untuk mengatur seluruh kegiatan operasional perusahaan.
  2. Accounting, Bertugas untuk menyusun dan mengelola laporan administrasi keuangan perusahaan.
  3. HRD, Bertugas untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia.
  4. SCM, Bertugas untuk mengelola bahan baku, bahan jadi dan rencana produksi perusahaan.
  5. Marketing, Bertugas untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dengan cara menjual dan memasarkan produk perusahaan.
  6. RND, Bertugas untuk perbaikan dan pengembangan produk baru.
  7. Kepala Produksi, Bertugas untuk merencanakan, mengkoordinasikan, mengontrol dan mengevaluasi semua aktifitas produksi.
  8. Kepala Regu, Bertugas untuk mengontrol jalannya produksi pada masing-masing bagian.
  9. Mekanik, Bertugas untuk merawat dan memperbaiki mesin. 1
  10. Kepala gudang, Bertugas untuk merencanakan, mengkoordinasikan, mengontrol dan mengevaluasi semua aktivitas penerimaan dan persediaan stok barang yang akan didistribusikan.
  11. Raw Matrial, Bertugas untuk mengatur keluar masuknya bahan mentah.
  12. Finish Good , Bertugas untuk mengatur keluar masuknya bahan jadi
  13. Eva / Ruber. Bertugas untuk mengatur keluar masuknya bahan setengah jadi.
  14. Driver, Bertugas untuk melakukan pengantaran barang dari gudang ke customer / showroom.
Gambar 3.3. Kegiatan pelamar mengisi FPTK PT Adidaya Pratama Indonesia
Gambar 3.4. Kegiatan pelamar interview/wawancara PT Adidya Pratama Indonesia
Gambar 3.5 Kegiatan Aktivitas Training & Assesment PT Adidaya Pratama Indonesia
Gambar 3.6 Kegiatan Aktivitas Merchandiser Tradisional Market PT Adidaya Pratama Indonesia
Gambar 3.7 Kegiatan Aktivitas Merchandiser Modern Market PT Adidaya Pratama Indonesia


Tata Laksana Sistem yang Berjalan

Prosedur Sistem yang Berjalan

Berdasarkan pengamatan peniliti saat melakukan pengamatan/observasi pada PT Adidaya Pratama Indonesia. Dalam proses penerimaan tenaga kerja saat ini calon tenaga kerja melamar dengan cara mendatangi kantor dan membawa berkas-berkas persyaratan. Adapun urutan pelaksanaan prosedur sistem yang sedang berjalan :

  1. Perusahaan Client meminta tenaga kerja baru
  2. Proses Perusahaan Client mengajukan FPTK
  3. HRD mengevaluasi FPTK
  4. Bagian HRD menginformasikan lowongan pekerjaan yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan client menggunakan media papan informasi (di depan pintu perusahaan).
  5. Proses calon pelamar datang keperusahaan
  6. Calon pelamar mendatangi perusahaan dengan membawa berkas lamaran sesuai dengan syarat kriteria yang ditentukan oleh perusahaan.
  7. Lalu pihak HRD melakukan seleksi berkas, dan syarat-syarat lamaran.
  8. Jika calon pelamar diterima akan diberitahu melalui telepon sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh HRD.
  9. Kemudian calon pelamar yang lulus mendatangi perusahaan lagi untuk melakukan wawancara, tes tinggi badan dan berat badan.
  10. HRD melakukan evaluasi hasil tes tinggi berat badan, berat badan dan Fresh Graduate.
  11. Jika calon pelamar lulus tes tinggi badan, berat badan HRD akan menginformasikan melalui telepon
  12. HRD menyalurkan calon pelamar kepada perusahaan Client yang sudah bekerjasama dengan PT Adidaya Pratama Indonesia.
  13. HRD akan membuat laporan penerimaan calon tenaga kerja kepada User yang kemudian akan diberikan kepada perusahaan yang akan disalurkan.

Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

Use Case Diagram yang Berjalan.

Gambar 3.8 Use Case Diagram Sistem Pengelolaan Penyalur Kerja PT Adidaya Pratama Indonesia

Keterangan :

1. 1 Sistem yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang berjalan pada penyalur tenaga kerja pada PT Adidaya Pratama Indonesia

2. 3 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : HRD, Calon Pelamar, dan User

3. 12 Use Case Diagram yang dilakukan oleh actor diantaranya : meminta tenaga kerja baru, mengajukan FPTK, mengevaluasi FPTK, menginformasikan lowongan pekerjaan, membawa berkas lamaran, menyeleksi berkas dan mencetak berkas calon pelamar, menelpon calon pelamar yang lulus, melakukan wawancara, tes tinggi badan dan berat badan, menelpon calon pelamar yang lulus, menginformasikan penerimaan, menyalurkan kepada perusahaan, menerima laporan.

Activity Diagram Sistem yang Berjalan.

Gambar 3.9 Activity Diagram Sistem Pengelolaan Penyalur Kerja PT Adidaya Pratama Indonesia'


Keterangan :

1. 3 Vertical Swim Line digunakan sebagai actor, yaitu HRD, Calon Pelamar, dan User.

2. 1 Intial Node sebagai object yang diawali.

3. 1 Decision Node yaitu update data dikondisikan lulus dan tidak lulus.

4. 3 Actor yaitu : HRD,Calon Pelamar, dan User.

5. 17 Action sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

6. 1 final State sebagai objek yang diakhiri.

Sequence Diagram Sistem yang Berjalan

Gambar 3.10 Squence Diagram Sistem Pengelolaan Penyalur Kerja PT Adidaya Pratama Indonesia


Keterangan :

1. 3 Actor yang melakukan kegiatan diantaranya dalam sistem tersebut yaitu : HRD, Calon Pelamar, User

2. 10 Life Line yang saling berinteraksi yaitu : Permintaan Tenaga Kerja Baru, FPTK, Menginformasikan Lowongan Kerja, Berkas Lamaran ,Telepon, Wawancara, Tinggi Badan, Dan Berat Badan, Menginformasikan Penerimaan , Hasil Akhir Dan Laporan.

3. 17 Message spesifikasi dari komunikasi untuk object yang membuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi dan kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor yang berada didalamnya.

Analisa Sistem yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Metode analisa sistem yang peneliti gunakan yaitu metode SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dari sistem pengelolaan penyalur kerja yang berjalan saat ini sehingga dapat membantu dalam menyampaikan informasi staf PT Adidaya Pratama Indonesia terkait dengan sistem pengelolaan penyalur kerja. Dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Metode Analisa SWOT

Metode analisa sistem yang penulis gunakan adalah metode Analisa SWOT. Analisa SWOT merupakan metode analisa yang menjelaskan suatu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada suatu proyek. Analisa SWOT pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besarnya manfaat dari sistem usulan yang akan digunakan oleh PT Bimasakti Karyaprima.

Tabel 3.2 Analisis SWOT pada sistem pengelolaan penyalur kerja

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan
    Nama Masukan : Berkas Lamaran Pekerjaan.
    Fungsi : Sebagai bukti calon pelamar menyimpan Lamaran
    Sumber : Calon Pelamar
    Media : Kertas
    Rangkap : 2 (dua) lembar
    Distribusi : Lembar 1, untuk PT Adidaya dan Lembar 2, untuk perusahaan.
    Frekuensi : Setiap calon pelamar mendaftar
    Format : Lampiran
    Keterangan : Berisi laporan data rencana kedatangan.
  2. Analisa Proses
    Nama Modul : Penerima Calon Pelamar
    Masukan : Berkas lamaran pekerjaan
    Keluaran : Laporan hasil seleksi calon pelamar
    Ringkasan Proses : Proses ini akan menghasilkan data calon Pelamar, yang terdapat CV, Ijazah, Foto, dan sebagainya
  3. Analisa Keluaran
    Nama keluaran : Laporan
    Fungsi  : Mencetak hasil lolos seleksi
    Media : Kertas


Konfigurasi Sistem yang Berjalan

Spesifikasi Hardware

a. Processor : Intel Core i3

b. RAM : 2 GB

c. Hardisk : 320 GB

d. Monitor : 14 inci

e. Mouse : USB

Spesifikasi Software

a. Microsoft Office 2007

</div

Hak Akses (Brainware)

a. HRD

b. Calon Pelamar

b. User (Perusahaan Client)

Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang Dihadapi

Berdasarkan sistem pengelolaan e-recruitment penyalur kerja pada PT Adiadaya Pratama Indonesia yang telah dianalisa, peneliti menemukan kekurangan-kekurangan pada sistem yang berjalan saat ini, berikut adalah masalah yang terdapat pada sistem ini :

1. Diketahui bahwa sistem yang berjalan saat ini sudah menggunakan komputer namun kurang maksimal yaitu masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses penyaluran tenaga kerja.

2. Pada proses pengumpulan dan penyeleksian berkas dan syarat-syarat yang cukup lama karena calon pelamar masih harus mendatangi perusahaan dan waktu yang diberikan terlalu singkat/terbatas untuk menitipkan berkas lamaran.

3. Informasi yang terkadang masih belum akurat dan tepat dalam menghasilkan informasi yang baik.

4 .Pengelola kesulitan tidak tersedianya penyimpanan dokumen berkas lamaran pekerjaan sehingga banyak kemungkinan berkas calon lamaran calon pelamar hilang.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah menganalisa dari beberapa permasalahan yang terjadi, peneliti mengusulkan alternatif pemecahan dari masalah yang dihadapi, yaitu :

1. Membangun sebuah sistem aplikasi E-Reqruitment yang dapat membantu bagian HRD dalam mengelola data penerimaan karyawan baru sehingga proses perekrutan dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan akurat.

2. Membuat aplikasi yang terintegrasi dengan database, sehingga pengolahan datanya lebih cepat, dan data penerimaan karyawan baru tidak hilang.

3. Dapat diakses lewat banyak media seperti computer, dan handphone yang sudah sesuai dengan standar WAP.

4. Dapat menjalankan aplikasi berbasis web dimanapun kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan.

5. Aplikasi yang akan dibangun bisa mengakses pendaftaran dan pengumpulan berkas lamaran secara online.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I


Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II didapat dari hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memilih antara rancangan sistem yang penting dan harus ada dalam sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi dalam program yang diusulkan.

1. M pada MDI artinya Mandatory. Maksudnya requerement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem yang baru.

2. D pada MDI artinya Desirable. Artinya requerement itu tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Akan tetapi, jika requerement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

3. I pada MDI artinya Insessential. Yang berarati requerement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas, tetapi merupakan bagian dari luar sistem.

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II


Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III terbentuk berdasarkan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirment yang option nya I (Inessential) atau yang sudah tidak pasti diinginkan pada metode MDI. Selanjutnya semua requirment yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE dengan opsi HML.

1. “T” atau Techical, artinya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requerement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

2. “O” atau Operational, artinya bagaimana tata cara penggunaan requerement tersebut didalam sistem yang dikembangkan.

3. “E” atau Economy, maksudnya berpa biaya yang dikeluarkan untuk membangun requerement tersebut dalam sistem.

Dalam metode TOE tersebut kembali dibagi lagi menjadi beberapa pilihan, yatu:

1. “H” atau high: Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requeremnet tersebut harus dieliminasi.

2. “M” atau Middle: Mampu untuk dikerjakan.

3. “L” atau Low: Mudah untuk dikerjakan.

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III


Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan hasil akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem. Berikut adalah lampiran Final Draft Elisitasi:

Tabel 3.6 Final Elisitasi


BAB IV

Rancangan Sistem Usulan

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

  1. Pelamar
    1. Pelamar melakukan registrasi
    2. Pelamar melakukan login
    3. Menampilkan Dashboard
    4. Pelamar melihat lowongan pekerjaan yang tersedia
    5. Pelamar memilih Produk perusahaan client
    6. Pelamar input data pelamar
    7. Pelamar Upload Persyaratan Lamaran
    8. Pelamar melihat informasi dari perusahaan
  2. Admin
    1. Admin melakukan login
    2. Sistem menampilkan dashboard admin
    3. Admin melakukan penginputan data pelamar, dan perusahaan client
    4. Admin melakukan pemilihan data status pelamar
    5. Admin melakukan pengecekan data pelamar
    6. Admin melakukan persetujuan jika kriteria dan persyaratan lamaran kerja lengkap
    7. Admin memberikan informasi tahap selanjutnya kepada pelamar
    8. Admin membuat laporan pelamar
  3. Pimpinan
    1. Pimpinan melakukan login sistem
    2. Sistem menampilkan dashboard pimpinan
    3. Pimpinan melakukan mengevaluasi persyaratan dan hasil seleksi persyaratan pelamar
    4. Pimpinan melihat data pelamar
    5. Pimpinan menerima Laporan
  4. Perusahaan Client
    1. Perusahaan melakukan login sistem
    2. Sistem menampilkan dashboard perusahaan
    3. Perusahaan melakukan inputan tambahan lowongan kerja
    4. perusahaan menerima laporan data pelamar yang sudah lolos.

Diagram Rancangan Sistem Usulan

Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram yang Diusulkan

Keterangan :

1. 1 system yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang berjalan.

2. 4 actor yang melakukan kegiatan yaitu : Pelamar, Admin, Perusahaan Client, dan Pimpinan.

3. 30 Use Case yang dilakukan actor.

Activity Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram yang Diusulkan


Keterangan :

1. 1 initial node yang merupakan awal kegiatan.

2. 4 actor yang dapat melakukan kegiatan yaitu pelamar, admin, Perusahaan Client, pimpinan.

3. 18 action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

2. Terdapat 1 decision node pada lulus dan tidak lulus mengevaluasi persyratan seleksi kriteria pelamar.

3. 1 final node yang merupakan akhir dari kegiatan.

Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram yang Diusulkan

Keterangan :

1. a.12 Life line antarmuka yaitu :Dashboard, Registrasi, Verifikasi, Login, Lowongan, Produk Perusahaan Client, Apply, Data Pelamar, Persyratan, Informasi pelamar, Info Pelamar, Laporan Pelamar

2. 4 actor yang melakukan kegiatan yaitu :Admin, Pelamar, Perusahaan Client, Pimpinan

3. 18 action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

3. 22 message spesifikasi dari komunikasi antar object yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut.

Class Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.4 Class Diagram yang Diusulkan

Keterangan :

1. Terdapat 9 class yang menggambar isi basis data pada sistem

2. Terdapat 8 association yang menggambarkan relasi antar class

Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan

Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan


Rancangan Basis Data

Rancangan basis merupakan media penyimpanan data yang digunakan dalam aplikasi dan database untuk membantu pemrograman dalam menampilkan data.

Spesifikasi Basis Data

Tabel 4.2 Tabel Login



Tabel 4.3 Tabel Perusahaan



Tabel 4.4 Tabel Kota



Tabel 4.5. Tabel Kategori


Tabel 4.6. Tabel Kategori


Tabel 4.7. Tabel Kategori


Tabel 4.8. Tabel Kategori



Tabel 4.9. Tabel Kategori



Tabel 4.10. Tabel Kategori



Rancangan Prototipe

Rancangan Prototype Login

Gambar 4.5. Rancangan Prototype Login

Gambar diatas dijelaskan bahwa menunjukkan tampilan halaman login. Dirancang menjadi halaman setiap pengguna yang akan memakai sistem ini diharuskan memiliki akun untuk mengakses sistem dengan memasukkan username dan password untuk login.

Rancangan Prototype Sign Up

Gambar 4.6. Rancangan Prototype Sign Up

Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman sign up setiap calon pelamar dan perusahaan client yang ingin diharuskan memiliki akun lewat sign up untuk mengakses sistem dengan memasukkan nama lengkap, username, email addres, password dan konfirmasi password.

Rancangan Prototype Mencari Lowongan Pekerjaan

Gambar 4.7. Rancangan Prototype Mencari Lowongan Pekerjaan

Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman untuk mencari lowongan pekerjaan bagi setiap calon pelamar. Untuk dapat mengakses sistem dengan Calon pelamar memilih lowongan pekerjaan yaitu nama perusahaan client, dan memilih nama kota sesuai dengan domisili tempat tinggal calon pelamar.

Rancangan Protoype Memilih Produk Perushaan

Gambar 4.8. Rancangan Protoype Memilih Produk Perushaan

Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman untuk calon pelamar yang memilih lowongan pekerjaan produk perusahaan client. Untuk dapat mengakses sistem tersebut Calon pelamar harus memilih produk perusahaan lalu apply.

Rancangan Protoype Data Pelamar

Gambar 4.9. Rancangan Protoype Data Pelamar

Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman calon pelamar. Yang di dalamnya terdapat input data calon pelamar.

Rancangan Protoype Tambah Produk Perusahaan Client

Gambar 4.10. Rancangan Protoype Tambah Produk Perusahaan Client

Gambar diatas menunjukkan tampilan halaman perusahaan client. Yang di dalamnya terdapat input data tambah produk perusahaan client.


Rancangan Program

Tampilan Program Halaman Login admin

Gambar 4.11. Tampilan Program Halaman Login admin

Gambar 4.11. diatas merupakan tampilan halaman PT Adidaya Pratama Indonesia sistem yang berisikan tampilan login. yang akan mempermudah seluruh pengguna memakai sistem ini diharuskan memiliki akun untuk mengakses sistem dengan memasukkan user name dan password.

Tampilan Program Halaman Dashboard

Gambar 4.12. Tampilan Program Halaman Dashboard

Gambar 4.12. diatas merupakan tampilan halaman admin sistem yang berisikan tampilan dashboard. Merupakan halaman untuk admin memonitoring dari keseluruhan kegiatan pelamar dan perusahaan client.

Tampilan Program Halaman Sign Up Calon Pekerja

Gambar 4.13.Tampilan Program Halaman Sign Up Calon Pekerja

Gambar 4.13. diatas merupakan tampilan halaman pelamar sistem yang berisikan tampilan Sign up. Setiap calon pekerja yang akan melamar mereka harus mendaftarkan/Registrasi diri lewat Sign Up.

Tampilan Program Halaman Login Calon Pekerja

Gambar 4.14. Tampilan Program Halaman Login Calon Pekerja

Gambar 4.14. diatas merupakan tampilan halaman calon pekerja sistem yang berisikan tampilan login. yang akan mempermudah calon pekerja memakai sistem ini diharuskan memiliki akun untuk mengakses sistem dengan memasukkan user name dan password.

Tampilan Program Halaman Menu Utama Calon Pekerja

Gambar 4.15. Tampilan Program Halaman Menu Utama Calon Pekerja

Gambar 4.15. diatas merupakan tampilan halaman menu utama calon pekerja sistem yang berisikan tampilan menu utama. yang akan mempermudah calon pekerja memilih lowongan perusahaan dan memilih nama kota/domisili.

Tampilan Program Halaman Lowongan produk perusahaan client

Gambar 4.16. Tampilan Program Halaman Lowongan produk perusahaan client

Gambar 4.16. diatas merupakan tampilan halaman lowongan produk perusahaan sistem yang berisikan tampilan lowongan pekerjaan. Yang akan memudahkan calon pekerja memilih lowongan produk perusahaan client untuk apply lowongan pekerjaan.

Tampilan Program Halaman persyaratan kriteria

Gambar 4.17. Tampilan Program Halaman persyaratan kriteria

Gambar 4.17. diatas merupakan tampilan persyaratan kriteria untuk calon pelamar. Yang akan mempermudah calon pelamar mengetahui apa saja kualifikasi persyaratan di dalam perusahaan.

Tampilan Program Halaman input Form data pelamar

Gambar 4.18. Tampilan Program Halaman input Form data pelamar

Gambar 4.18. diatas merupakan tampilan input form data pelamar yang berisikan data pelamar, dan upload persyaratan sesuai kualifikasi persyaratan perusahaan.

Tampilan Program Halaman laporan data pelamar

Gambar 4.19. Tampilan Program Halaman laporan data pelamar

Gambar 4.19. diatas merupakan tampilan halaman data perusahaan client dan admin yang berisikan laporan data pelamar.

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Perangkat keras (Hardware) minimal yang disarankan peneliti agar sistem ini dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:

  1. Processor : Intel Core i3
  2. Monitor : LCD 14"
  3. Mouse : Optical
  4. Keyboard : USB
  5. RAM   : 4 GB
  6. Harddisk : 500 GB
  7. Printer    : Inkjet Canon

Spesifikasi Software

Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Operasi : Windows 10
  2. Office : Microsoft Office 2016
  3. Web Browser : Google Chrome
  4. Text Editor : Sublime Text3
  5. Database Server : MySQL Server
  6. Framework : Code Igneter

Hak Akses (Brainware)

  1. Admin
  2. HRD
  3. Pelamar

Testing

Black Box Testing

Pengujian pada sistem pengelolaan penyalur kerja ini menggunakan blackbox testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program sehingga dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak pengujian yang menggunakan metode blackbox testing. Pengujian dengan metode Blackbox testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.

Tabel 4.11 Black Box Testing


Implementasi

Time Schedule

Schedule merupakan jadwal yang menggambarkan segala sesuatu mengenai aktivitas dan rencana - rencana pembuatan sistem yang akan diimplementasikan. Pada tahap ini dibutuhkan rencana pelaksanaan berupa langkah - langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari schedule yang dapat dijelaskan pada table berikut :

Tabel 4.12 Time Schedule


Estimasi Biaya

Etimasi biaya digunakan sebagai perhitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Biaya perinci tersebut dilampirkan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.13 Estimasi Biaya


BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis dan penelitian yang telah dilakukan mengenai “Sistem Informasi Pengelolaan Sumber Daya Manusia E-Reqruitment Dalam Bidang Jasa Penyalur Kerja Outsourcing Berbasis Web Pada Pt Adidaya Pratama Indonesia, maka peneliti ini dapat disimpulkan sebgai berikut :

  1. Sistem Informasi penerimaan penyalur tenaga kerja yang menyajikan informasi dan dapat mempermudah bagian HRD dalam menangani proses penerimaan tenaga kerja baru. Sehingga Proses pengelolaan data-data pelamar dan berkas lamaran tidak menumpuk di dalam lemari Filing Cabinet.
  2. Pada sistem pengelolaan recruitment tenaga kerja baru yang berjalan pada PT Adidaya Pratama Indonesia, yaitu informasi yang didapat oleh pelamar masih kurang efektif dan efisien. Karena ketika Pelamar telah melamar keperusahaan tersebut, pelamar baru akan mendapat panggilan wawancara dalam waktu kurang lebih 1 (satu) minggu. Sehingga pada sistem yang diusulkan informasi yang diberikan kepada pelamar tidak boleh dari 3 (tiga) hari.
  3. Untuk dapat mempermudah proses dalam perekrutan tenaga kerja baru secara online agar dapat mempermudah HRD untuk memberikan informasi kepada calon tenaga kerja baru
  4. Sistem informasi penerimaan tenaga kerja baru berbasis web dapat mengurangi besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan setiap kali akan merekrut tenaga kerja baru.

Saran

Dengan melihat simpulan yang ada, peneliti memberikan saran-saran yang sesuai dengan apa yang telah dialami selama menyelesaikan laporan skripsi ini :

  1. Sistem yang telah dibuat dapat dikembangkan sehingga sistem ini juga dapat digunakan untuk seluruh proyek pada sebuah perusahaan dan juga dapat diakses melalui perangkat smartphone.
  2. Penggunaan sistem keamanan yang terjamin supaya data pelamar yang dikirimkan oleh pengguna tidak disalahgunakan untuk keperluan yang tidak berkaitan dengan sistem.
  3. Perlu adanya pengontrolan atau pengawasan dalam pelaksanaan penginputan data tenaga kerja baru.
  4. Dibutuhkan pengembangan sistem terkomputerisasi pada proses perekrutan yang dapat mengelola database pelamar hingga menjadi karyawan, agar kinerja proses bisa optimal dan dapat menghemat waktu sehingga menghasilkan tenaga kerja yang professional.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Thoha, M. Miyanto. 2015. Analisis dan Perancangan Sistem Reservasi Hotel D’Griya Serang. Jurnal PROSISKO Vol. 2 No. 2 September 2015 ISSN : 2406-7733.
  2. Muslihudin M, dan Oktafianto. 2016. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstuktur Dan UML. Yogyakarta: ANDI.
  3. 3,0 3,1 3,2 Anisah, Nurlaili, Anton dan Ummu Radiyah. 2016. Rancangan Sistem Informasi E-Recruitment Berbasis Web Pada PT. Geoservices Jurnal PROSISKO Vol.3 No.2 September 2016 ISSN: 2406-7733.
  4. Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
  5. Sutabri Tata, 2016, Sistem Informasi Manajemen, Andi Offset, Yogyakarta.
  6. Harfizar, Khozin Yuliana dan Muh Afiffudin. 2017. Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web. Tangerang: Jurnal SENSI Vol.3 No.2, ISSN: 1978-8282.
  7. Yopie, Windha Pransiska dan Asis Ahmadi. 2015. Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Buku Pada Perpustakaan SMK Negeri Kebonangung. Jurnal IJNS. Vol. 4 No. 3, Juli 2015.
  8. Kausar, Ahmad, Yusuf Fazri Setiawan dan Vidila Rosalina. 2015. “Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premiere PRO CS 5”. Journal PROSISKO. Vol. 2 nomor. 1 No. 1 ISSN: 2406-7733. Universitas Serang Raya.
  9. Hidayat, Wahyu, Fauzi Maaruf dan Sarful Bahri. 2016. Perancangan Media Video Desain Interior Sebagai Salah Satu Penunjang Promosi dan Informasi di PT. Wans Desain Group. Jurnal CERITA. Vol. 2 nomor 1, Februari 2016.
  10. Tomando Sitohang, Hengki. 2018. Sitem Informasi Pengagedaan Surat berbasis Web Pada Pengadilan Negri Medan. Jurnal Informatik Pelita Nusantara. Vol. 3 No. 1 ISSN: 2541-3724.
  11. 11,0 11,1 Tata Sutabari, S.Kom., 2016. Buku Pengantar Bisnis MMS. CV Andi Offset Yogyakarta,.
  12. Azizah, Nur., Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas pada PT. Flex Indonesia. Jurnal SENSI. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol.3 No.1-Februari 2017. ISSN: 2461-1409
  13. Aris, Donatus Andriyanto, Yudha Surya Putra. 2016. “Aplikasi Sistem Penjualan Perlengkapan Taekwondo Berbasis Online Pada Toko Sport Taekwondo Mawar Hitam Kab. Tangerang”. Jurnal SENSI Vol. 2 No. 1 Februari 2016 ISSN: 2461-1409. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  14. Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Peneriman Dana Santunan Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung-Barung Balantai Timur. Jurnal Tekno Vol. 3, No. 2, Hal 70-79. Oktober 2015.
  15. Lusiana, dkk, 2015, Buku Ajar Metodologi Penelitian Kebidanan, Yogyakarta: Deepublish.
  16. Lusiana, dkk, 2015, Buku Ajar Metodologi Penelitian Kebidanan, Yogyakarta: Deepublish.
  17. A.S, Rosa, M.Shalahuddin. 2016. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Informatika.
  18. Silvia Dina Sari dan Silvia Ratna. 2017. Sistem E-Recruitment Karyawan Berbasis Web Pada Perusahan Bank Kalsel Syariah Jurnal Ilmiah Technologia Vol. 8 No.2, April-Juni 2017.
  19. Gupta, Yogita. 2016. Literature Review E-Recruitment: A Step Towards Paperless HR. International Journal of Advance Research in Computer Science and Management Studies Volume 4, Issue 1, January 2016.
  20. Atmoko, Freddy Kurniawan. 2017. “Pemakaian Rekrutmen Online di Indonesia Pada Perusahaan-Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal AGORA Vol.5 No. 3.
  21. 21,0 21,1 21,2 Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  22. I, Klivensi. Mafor, esry o.h. Laoh, joachim n.k. Dumais, tommy f. Lolowang. 2015. Analisis Faktor Produksi Padi Sawah di Desa Tompasobaru Dua Kecamatan Tompasobaru. Jurnal Unsrat Cocos Vol. 6 No.2.
  23. Eddy, Yunus. 2016. Manajemen Strategis. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  24. Maimunah, Ilhamsyah, dan Muhamad Ilham. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture. Jurnal IJCCS
  25. Ezra, Randalinggi Parrangan, Srikandi Kumadji, Edy Yulianto. 2015. Analisis Strategi Perusahaan Dalam Ekspansi Pasar Luar Negri Studi Kasus Pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dalam Akusisi Thang Long Cement Company di Vietnam) Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 26 No. 2 September 2015. Administrasibisnis.studentjournal.ub.as.id.
  26. 26,0 26,1 Bilung, Septinor. 2016. Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Sepeda Motor Honda pada CV. Semoga Jaya Di Area Muara Wfahau Kabupaten Kuta
  27. Bilung, Septinor. 2016. Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Sepeda Motor Honda pada CV. Semoga Jaya Di Area Muara Wfahau Kabupaten Kuta
  28. Yusuf Muhammad, Ary Budi Warsito, Moh Iqbal Awi Makaram. 2015. "Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja". Tangerang: Journal CCIT Vol.8,No.2. ISSN: 1978-8282.
  29. Maimunah,. Padeli,. Erna Astriyani. 2018. Pengembangan Website Perpustakaan Dalam Menunjang Sistem Pelayanan Dan Informasi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018. STMIK Pontianak.
  30. Al-Husain, Felita Aryanti dan Sinudarwati. 2016. Perancangan Database Relational pada Toko Buku Online. Jurnal CERITA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN : 2461-1417. Vol.2 No.2-Agustus 2016
  31. Maimunah, diniluigi dan ferdiansyah.ade. 2017."Rancang Bangun Sistem Pelayanan Data Pelanggan (Xibar) Berbasis Online" ISSN : 2302-3805.
  32. Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadidan Zainal Arifin. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Jurnal Informatika Mulawarman Vol 11 No 1. ISSN: 2461-1409.
  33. Prasetyo M., H. Asnawati. Arliando Y. (2015). Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis Sms Gateway Pada Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Jurnal Media Infotama. 11(1).
  34. Rouse M. (Juli 2018). Definition: MySQL. Diakses pada 24 Maret 2019.
  35. Maimunah, Supra dan Anwar. 2017. “Rancang Bangun Sistem SMS Gateway Sebagai Fasilitas Permohonan Cuti Karyawan. Tangerang”: Jurnal CERITA.Vol. 3, No. 1, ISSN: 2461-1417.
  36. Sutopo, Priyo. dkk 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran. Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1 Febuari 2016].
  37. Himawan, Dede Cahyadi dan Munawati. 2016. Prototype Sistem Infomasi Perhitungan Nilai Point Pelanggaran Tata Tertib Pada SMK Yupentek 1 Tangerang. Jurnal CCIT. Vol. 9 nomor 3, Agustus 2016.
  38. Martono, Aris, Eko Arjun Setyawan dan Alda Dwi Pambudi. 2018. “Implementasi Sistem Informasi Kehadiran Siswa Pada Smkn 2 Kabupaten Tangerang”. Jurnal SENSI Vol.4 No.1 – Februari 2018 ISSN: 2461-1409 Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  39. Suryana, Abas, Sudaryono, dan Sugeng Santoso, 2015. “Reqruitment Elicitation dan Pembuatan Program dalam Penelitian Teknologi Informasi”. Tangerang: Jurnal CCIT Perguruan Tinggi Raharja.
  40. 40,0 40,1 Agit, Amrullah dkk. 2016. “Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta”. Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. ISSN : 2302-3805
  41. Ariawan, Jesa, dan Sri Wahyuni. 2015. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. Jurnal Sispotek Global. Vol. 5 No. 1, Maret 2015.
  42. Azizah, Nur dkk. 2017. Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal SENSI. Vol. 3 nomor 2, Agustus 2017.
  43. Rahayu, Sri., Muhamad Yusuf, dan Sinta Puspita Dewi. 2015. “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web dengan Menggunakan Framework YII”. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 1, September 2017 ISSN : 1978-8282.
  44. Dwi Nanda, Kukuh & Arik Prasetya. 2017. Efektifitas Penerapan Metode Recruitment Online (E-Recruitment) Studi Pada PT Industri Kereta Api (INKA)-Jawa Timur. Jurnal Administrasi bisnis (JAB) Vol.53 No.1.
  45. Indarmi, Suci Nadya, Elis Hernawati, Ferra Arik Trida Lestari. 2017. Aplikasi Pengelolaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Berbasis Web (Studi Kasus : PT Trengginas Jaya Bandung). Jurnal E-Proceeding og Applied Science. ISSN : 2442-5826. Vol.3 No.3.
  46. Amanda J.Daly, Michelle C.Barker, dan Paul Mc Carthy (2016). Preferences In Recruitment And Selection In A Sample of Australian Organisatiuons. (International Journal of Organisational Behavior, Vol.9 No.1).
  47. Santoso, Sugeng, Azizah Handayani Putri, Ifoh Basaria. 2015. “Aplikasi Sistem Online Rekrutmen pada PT Yuasa Battery Indonesia Kebon Nanas Tangerang”. Jurnal Sensi Vol. 1 No. 1- Agustus 2015 ISSN: 2461-1409. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja.
  48. Syastara, Muhammad Taufik dkk. 2016. Rancangan Bangun Sistem E-Recruitment Berbasis Android. Jurnal Ipteks Terapan Research of Aplied Science and Education V11.il (116-127) ISSN:1979-9292, E-ISSN:2460-5611.Malang.
  49. Maiyana, Efmi. 2017. “Perancangan Aplikasi Media Informasi Lowongan Kerja Perusahaan Bagi Pencari Kerja Berbasis Web”. Jurnal Sains Dan Informatika Research of Science and Informatic Vol. 3 No. 2 (118-125) E-Recruitment ISSN : 2502-096X, P-ISSN :2459-9549. Managemen Informatika, AMIK Boekit tinggi.
  50. Rosoiu, Ondina dan Cristian POPESCU. 2016. “E-Recruiting Pllatforms: Features That Influence the Efficiency of Online Recruitment System”. Journal Informatica Economica Vol. 20 No. 20 2016 ISSN 4531305/20.2.2016.05.Bucharest University of Economic Studies, Romania.
  51. Joy O. Ekwoaba, Ndubuisi Ufoma and Ugochukwu.U. Ikeij. 2015. “The Impact Of Recritment And Selection Criteria On Organizational Performance”. Global Journal of Human Reseource Management VOL. 03 No. 02 (March 2015). European.
  52. Niharika, M. Reddy dan T. Mamatha. 2017. “Development of E-Recruitment Portal For IT Industry With Effective Fraud Detection”. Internasional Journal of Innovations & Advancement in Computer Science IJIACS. ISSN 2347-8616 Volume 6, Issue 10. October 2017.
  53. Ratna Herlina Wati, Arief Saptono, dan Jefri Rivaldi Nainggolan (2017) STMIK Raharja dalam Jurnal Maklumatika Vol. 3 No. 2, Januari 2017 “Perancangan Sistem Informasi Seleksi dan Perekrutan Calon Karyawan.


Contributors

SI1511483409

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1511483409&oldid=371336"