SI1422481903: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 762: Baris 762:
 
==== Definisi SWOT ====
 
==== Definisi SWOT ====
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menurut Fahmi (2016:301)<ref name="Fahmi">Fahmi, Irham. 2016. Teori dan Teknik Pengambilan Keputusan Kualitatif dan Kuantitatif. Depok: Rajawali Pers.</ref>&nbsp;"Dari berbagai ''literature'' yang menjelaskan tentang ''SWOT'' dapat kiranya ditarik suatu benang merah, bahwa sebenarnya analisis ''SWOT'' merupakan suatu penyempurnaan pemikiran dari berbagai kerangka kerja dan rencana strategi (''Framework and Strategic Planning'') yang pernah diterapkan baik dimedan pertempuran maupun bisnis".</p>
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menurut Fahmi (2016:301)<ref name="Fahmi">Fahmi, Irham. 2016. Teori dan Teknik Pengambilan Keputusan Kualitatif dan Kuantitatif. Depok: Rajawali Pers.</ref>&nbsp;"Dari berbagai ''literature'' yang menjelaskan tentang ''SWOT'' dapat kiranya ditarik suatu benang merah, bahwa sebenarnya analisis ''SWOT'' merupakan suatu penyempurnaan pemikiran dari berbagai kerangka kerja dan rencana strategi (''Framework and Strategic Planning'') yang pernah diterapkan baik dimedan pertempuran maupun bisnis".</p>
 +
 +
==== Tujuan Analisis SWOT ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menurut Fahmi (2016:304)<ref name="Fahmi">Fahmi, Irham. 2016. Teori dan Teknik Pengambilan Keputusan Kualitatif dan Kuantitatif. Depok: Rajawali Pers.</ref>&nbsp;"Tujuan diperlukannya analisis ''SWOT'' adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran pasti mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup produk (''life cycle product''). Konsep daur hidup produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi dipasar, bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk".</p>
 +
 +
=== Konsep Dasar UML  ===
 +
 +
==== Definisi UML ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menurut Alim, Y. dkk (2012:30)<ref name="Alim">Alim, Y. dkk. 2012 “Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process”.Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930 </ref>&nbsp;"''Unified Modelling Language'' (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis ''blue print'' perangkat lunak. UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak".</p>
 +
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan definisi yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa UML adalah alat bantu yang digunakan untuk pemodelan dari sistem perangkat lunak.</p>
 +
 +
==== Jenis-Jenis Diagram UML ====
 +
 +
<p style="line-height: 2;text-indent: 0.5in">Diagram UML (''Unified Modelling Languange'') dapat dibagi menjadi beberapa diagram yang masing – masing memiliki keunikan dan karakteristiknya sendiri dalam menggambarkan, memodelkan dan menjelaskan suatu sistem. Pembagian diagram tersebut dapat dilihat di bawah ini :</p>
 +
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">''Usecase Diagram''<br/>Menurut Murad, D.F (2013:57)<ref name="Murad">Murad, D.F, Nia K, Agus A. 2013 “Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang”.Jurnal CCIT, Vol. 7, No. 1. Tangerang ; Perguruan Tinggi Raharja. </ref>&nbsp;"Diagram ''Use Case'' adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan ''use case'' dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 .fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang ''user''".</p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">''Activity Diagram''<br/>Menurut Murad, D.F (2013:53)<ref name="Murad">Murad, D.F, Nia K, Agus A. 2013 “Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang”.Jurnal CCIT, Vol. 7, No. 1. Tangerang ; Perguruan Tinggi Raharja. </ref>&nbsp;"''Activity diagram'' merupakan diagram yang bersifat dinamis. ''Activity diagram'' adalah tipe khusus dari ''diagram state'' yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses". <br/>Menurut Vidia, D. dkk (2013:20)<ref name="Vidia">Vidia, D. dkk. 2013 “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek”.Surabaya : Univesitas Airlangga. </ref>&nbsp;"''Activity diagram'' dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario ''use case diagram''. Pada ''activity diagram'' digambarkan interaksi antara aktor pada ''use case diagram'' dengan sistem.</p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">''Sequence Diagram''<br/>Menurut Vidia, D. dkk (2013:21)<ref name="Vidia">Vidia, D. dkk. 2013 “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek”.Surabaya : Univesitas Airlangga. </ref>&nbsp;"''Sequence diagram'' dibuat berdasarkan ''activity diagram'' dan ''class diagram''. ''Sequence diagram'' menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada ''class diagram'' dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, ''sequence diagram'' merujuk pada alur sistem ''activity diagram'' yang telah dibuat sebelumnya". <br/>Menurut Wijayanto, T. dkk (2013:35)<ref name="Wijayanto">Wijayanto, T. dkk. 2013. “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya”.Surabaya : Universitas Airlangga </ref>&nbsp;"''Sequence diagram'' dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut".</p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">''Class Diagram''<br/>Menurut Vidia, D. dkk (2013:21)<ref name="Vidia">Vidia, D. dkk. 2013 “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek”.Surabaya : Univesitas Airlangga. </ref>&nbsp;"''Class diagram'' dibuat berdasarkan ''use case diagram'' dan ''activity diagram''". <br/>Menurut Wijayanto, T. dkk (2013:33)<ref name="Wijayanto">Wijayanto, T. dkk. 2013. “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya”.Surabaya : Universitas Airlangga </ref>&nbsp;"''Class diagram'' dibuat berdasarkan ''use case diagram'' dan ''activity diagram'' yang telah dibuat, maka dapat diperoleh kelas-kelas yang digunakan dalam sistem".</p>
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
  
  

Revisi per 20 Desember 2017 08.12

PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING BERBASIS WEB

UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA

SMK MATHLA'UL ANWAR


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1422481903
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING BERBASIS WEB

UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA

SMK MATHLA'UL ANWAR


SKRIPSI


Disusun Oleh :

NIM
: 1422481903
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Raharja, M.TI.,M.M)
       
(Junaidi, M.Kom)
NID : 99001
       
NID : 05062


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING BERBASIS WEB

UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA

SMK MATHLA'UL ANWAR


Dibuat Oleh :

NIM
: 1422481903
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Nasril Sany, M.Kom)
   
(Ruli Supriati, S. Kom.,M.T.I)
NID : 08190
   
NID : 073009


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING BERBASIS WEB

UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA

SMK MATHLA'UL ANWAR


Dibuat Oleh :

NIM
: 1422481903
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


Yang bertanda tangan di bawah ini,

NIM
: 1422481903
Nama
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 23 Januari 2018


 
 
 
 
NIM : 1422481903

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000



ABSTRAKSI

Isi Disini

Kata Kunci: Kata Kunci : E-Learning,Sekolah, Pembelajaran, WEB.


ABSTRACT

Isi Disini

Keywords : E-Learning, School, learning, web.

KATA PENGANTAR

 

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING BERBASIS WEB UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA SMK MATHLA'UL ANWAR”.

Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika (TI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom.,, selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.

  3. Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.

  4. Bapak Nasril_Sany, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran maupun tenaga untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis..

  5. Ibu Ruli Supriati, S.Kom.,MTI selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

  6. Bapak Saripudin selaku Stackholder yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan pengarahan yang benar kepada penulis.

  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.

  8. Yang tercinta Bapak, Ibu dan kakak penulis, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.

  9. Sahabat-sahabat penulis di grup Software Engineering, group Bimbingan Ibu Ruli, Group Skripsi raharja 2017, dan seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima kasih karena telah banyak membantu dalam menyusun laporan ini.

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain yang membacanya.

Tangerang, 23 Januari 2018
NURYAZID
NIM. 1422481903

 

 


 


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisa SWOT

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Spesifikasi Basis Data Tabel Admin

Tabel 4.2 Spesifikasi Basis Data Tabel File Materi

Tabel 4.3 Spesifikasi Basis Data Tabel Jawaban

Tabel 4.4 Spesifikasi Basis Data Tabel Kelas

Tabel 4.5 Spesifikasi Basis Data Tabel Mata Pelajaran

Tabel 4.6 Spesifikasi Basis Data Tabel Nilai

Tabel 4.7 Spesifikasi Basis Data Tabel Nilai Soal Esay

Tabel 4.8 Spesifikasi Basis Data Tabel Kuis Esay

Tabel 4.9 Struktur Tabel Kelas

Tabel 4.10 Spesifikasi Basis Data Tabel Kuis Pilihan Ganda

Tabel 4.11 Struktur Tabel Daemons

Tabel 4.12 Pengujian Black Box

Tabel 4.13 Schedule Implementasi

Tabel 4.15 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Karakteristik Dari Suatu Sistem

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Gambar 2.3 Cara Kerja Gammu

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Mathla'ul Anwar

Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang berjalan

Gambar 3.3 Sequence Diagram Yang berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Yang berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sekolah Usulan

Gambar 4.2 #

Gambar 4.3 #

Gambar 4.4 #

Gambar 4.5 #

Gambar 4.6 #

Gambar 4.7 #

Gambar 4.8 #

Gambar 4.9 #

Gambar 4.10 #

Gambar 4.11 #

Gambar 4.12 Prototype #

Gambar 4.13 Prototype #

Gambar 4.14 Prototype #

Gambar 4.15 Prototype #

Gambar 4.16 Prototype #

Gambar 4.17 Prototype #

Gambar 4.18 Prototype #

Gambar 4.19 Prototype #

Gambar 4.20 Prototype #

Gambar 4.21 Prototype #

Gambar 4.22 Prototype #

Gambar 4.23 Prototype #


DAFTAR SIMBOL


I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

II. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

IV. SIMBOL CLASS DIAGRAM

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan semakin majunya era globalisasi, maka kemajuan teknologi informasi juga semakin meningkat. Dari berbagai hasil kemajuan teknologi informasi terdapat perkembangan website. Website mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan dunia pendidikan. Salah satu manfaat website dalam dunia pendidikan adalah sebagai media informasi, baik bagi siswa ataupun guru.

Pengguna website dalam dunia pendidikan merupakan contoh e-Learning yang sering disebut dengan Web Based Training (WBT). Pemanfaatan website tersebut memiliki efisiensi waktu dan kecepatan penyampain informasi yang diinginkan. Tidak terbatasnya oleh waktu dan lingkup sekolah saja. Selain berbasis web, e-Learning juga dapat berbentuk Computer Based Training (CBT) yang biasanya menggunakan software yang digunakan untuk belajar secara interaktif. Pengelompokan e-Learning tersebut berdasarkan atas basis teknologi.

Dalam bidang pendidikan juga terjadi evolusi tersebut. Internet sendiri telah memberikan kontribusi yang sangat baik dalam bidang pelatihan dan pendidikan yang pengadaannya sangat cepat, dengan metode yang lebih baik dan dengan persiapan yang lebih singkat. Maka dari itu aplikasi yang tepat untuk dikembangan dalam dunia pendidikan saat ini adalah e-learning.

Dengan adanya e-learning para pelajar akan mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan tidak hanya datang ke sekolah, tetapi juga dapat mengakses internet dari rumah maupun tempat yang menyediakan layanan internet. Aplikasi e-learning sendiri mencakup beberapa fitur yang menjadi standarisasi dalam proses pembelajaran seperti pendistribusian materi, forum diskusi ataupun pemberian tugas yang dapat dilakukan oleh guru dan siswa.

Bedasarkan permasalah-permasalah diatas. Penulis ingin melakukan penelitian dan mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING BERBASIS WEB UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA SMK MATHLA'UL ANWAR”


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, dapat diperoleh rumusan masalah yaitu:

  1. Bagaimana merancang sistem e-learning berbasis web pada SMK Mathla’ul Anwar?
  2. Bagaimana proses perancangan sistem pembelajar e-learning pada SMK Anwar yang berjalan saat ini?
  3. Bagaimana kendala yang ada pada sistem pembelajaran e-learning pada SMK Mathla’ul Anwar yang berjalan saat ini?


Ruang Lingkup Penelitian

Bedasarkan penulisan penelitian ini, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

  1. Penelitian ini hanya membahas pembelajaran berbasis web
  2. Penelitian ini menggunakan data siswa/i SMK Mathla’ul Anwar tahun pelajaran 2016/2017
  3. Dalam penelitian e-learning ini dapat melakukan, pengolahan data siswa/i, ujian online, download upload materi pelajaran, tugas, dan pesan antar pengguna

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penulisan laporan penelitian ini, penulis memiliki tujuan dari penelitian ini antara lain:

  1. Merancang aplikasi sistem e-learning berbasis web untuk peningkatan pembelajaran di SMK Mathla’ul Anwar.
  2. Melakukan proses perancangan aplikasi e-learning yang berjalan saat ini di SMK Mathla’ul Anwar untuk mempermudah pihak sekolah
  3. Memudahkan guru dalam melakukan pengolahan data siswa/i serta dapat melakukan pemberian materi pembelajaran dengan mudah

Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat dari peneliti ini adalah:

  1. Dengan adanya sistem e-learning berbasis web ini dapat memudahkan para siswa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau online, sehingga baik siswa maupun guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran meski tanpa berada disekolah.
  2. Memberikan kemudahan bagi guru untuk memberikan tugas, nilai, materi maupun pemberitahuan segala informasi kepada para siswa.
  3. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

Metode Penelitian

Dalam kegiatan pengumpulan data yang diperlukan sebagai bahan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam pembuatan Laporan penelitian menggunakan metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

    Metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung Pada SMK Mathla’ul Anwar di Jl. Gatoto Subroto km 5.5, Ledug, jatiuwung kota Tangerang dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Metode ini dilakukan dengan cara melakukan Tanya jawab dengan bapak Yanto Kartono, M.M, M.SI. secara langsung pada SMK Mathla’ul Anwar dimana tempat penelitian berlangsung.

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode yang digunakan untuk medapatkan sumber-sumber (literature) seperti buku, internet, artikel, jurnal, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian ini sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan Skripsi.

Metode Analisis

Metode Analisa Sistem, Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan hasil penelitian. Melalui analisis data, kita dapat memperoleh temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats), kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

Metode Perancangan

Pada sistem ini penulis melakukan metode perancangan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) karena degan menggunakan metode UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus desain perangkat lunak dan pengembangan.

Metode Purwarupa (Prototyping)

Pada perancangan sistem ini penulis menggunakan metode prototype evolutionary karena penulis menginginkan prototype tersebut tetap digunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.

Metode Pengujian (Testing)

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membuat penelitian laporan dan pembahasanya secara sistematis, maka penulisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dana manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, waktu dan tempat penelitian, metodelogi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini dijelaskan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature view yang berhubungan dengan penelitian

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat SMK Mathla’ul Anwar, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum adanya sistem yang diusulkan..

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, UML sistem yang diusulkan, rancangan prototype, konfirgurasi sistem, testing (dengan menggunakan Blackbox).

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil laporan Skripsi

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II
LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut John Reuter III dalam Darmawan (2012:227)[1] "Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk".

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Darmawan (2013:228)[2] Tahap Perancangan / Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user)
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Ludwig Von Bartalanfy dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:7)[3] "Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan".

Menurut Suprihadi et all dalam Jurnal CCIT (2013:310)[4] "Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan".

Menurut Hutahaean (2014:2)[5] "Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efesien dan efektif”.

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok komponen-komponen yang saling terhubung, berkaitan dan saling berkerja sama satu sama lain untuk tercapainya suatu tujuan-tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean, J. (2015:3-5)[5] mengatakan bahwa supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik harus memiliki beberapa karateristrik, Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

  1. Komponen Sistem (Components System)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  2. Batasan Sistem (Boundary System)
    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment System)
    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface System)
    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input System)
    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh: di dalam suatu unit sistem komputer program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan "data" adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Pengolahan Sistem (Processing System)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukkan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  7. Keluaran Sistem (Output System)
    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, keluaran ini merupakan masukkan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

  8. Sasaran (Objective) atau Tujuan (Goals)
    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2014:6-7)[5] mengatakan bahwa sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

1. Klasifikasi sistem Sebagai :

  1. Sistem Abstrak (abstract system)
    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide ide yang tidak tampak secara fisik.
  2. Sistem Fisik (physical system)
    Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Alamiyah (narutal system)
    Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
  2. Sistem Buatan Manusia (human made system)
    Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Tertentu (deterministicl system)
    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
  2. Sistem tak Tentu (probalistic system)
    Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Tertutup (close system)
    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
  2. Sistem Terbuka (open system)
    Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Informasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi. Informasi melalui komunikasi menjadi perekat bagi suatu organisasi sehingga organisasi tersebut bisa bersatu.

Berikut beberapa definisi lain mengenai informasi diantaranya adalah sebagai berikut:

Menurut Gordon B. Davis dalam buku karya Hutahaean (2014:9)[5] "Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang".

Menurut Hutahaean (2014:9)[5] "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu".

Menurut Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:8)[3] "Informasi merupakan satu kesatuan yang tampak maupun tidak tampak fungsinya untuk mengurangi ketidakpastian suatu keadaan atau peristiwa dimasa depan. Informasi terdiri dari data yang telah diambil dan diolah untuk tujuan informatif sebagai kesimpulan, argumen, atau dasar dalam pengambilan keputusan".

Menurut Barry E. Cushing dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:9)[3] "Informasi merupakan sesuatu yang menunjukan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya".

Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:9)[3] "Informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya".

Dari beberapa definisi-definisi tentang informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta bermanfaat bagi penerima dalam menentukan kesimpulan dan pengambilan keputusan.

Fungsi Informasi

Menurut Hutahaean (2014:9)[5] "Fungsi utama dari informasi, yaitu : menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan".

Siklus Informasi

Menurut Hutahaean (2014:10-11)[5] "data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (Information Cycle)”.


Teori Khusus

Konsep Dasar SWOT

Definisi SWOT

Menurut Fahmi (2016:301)[6] "Dari berbagai literature yang menjelaskan tentang SWOT dapat kiranya ditarik suatu benang merah, bahwa sebenarnya analisis SWOT merupakan suatu penyempurnaan pemikiran dari berbagai kerangka kerja dan rencana strategi (Framework and Strategic Planning) yang pernah diterapkan baik dimedan pertempuran maupun bisnis".

Tujuan Analisis SWOT

Menurut Fahmi (2016:304)[6] "Tujuan diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran pasti mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur hidup produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi dipasar, bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk".

Konsep Dasar UML

Definisi UML

Menurut Alim, Y. dkk (2012:30)[7] "Unified Modelling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blue print perangkat lunak. UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak".

Berdasarkan definisi yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa UML adalah alat bantu yang digunakan untuk pemodelan dari sistem perangkat lunak.

Jenis-Jenis Diagram UML

Diagram UML (Unified Modelling Languange) dapat dibagi menjadi beberapa diagram yang masing – masing memiliki keunikan dan karakteristiknya sendiri dalam menggambarkan, memodelkan dan menjelaskan suatu sistem. Pembagian diagram tersebut dapat dilihat di bawah ini :

  1. Usecase Diagram
    Menurut Murad, D.F (2013:57)[8] "Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 .fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user".

  2. Activity Diagram
    Menurut Murad, D.F (2013:53)[8] "Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses".
    Menurut Vidia, D. dkk (2013:20)[9] "Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem.

  3. Sequence Diagram
    Menurut Vidia, D. dkk (2013:21)[9] "Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya".
    Menurut Wijayanto, T. dkk (2013:35)[10] "Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut".

  4. Class Diagram
    Menurut Vidia, D. dkk (2013:21)[9] "Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram".
    Menurut Wijayanto, T. dkk (2013:33)[10] "Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram yang telah dibuat, maka dapat diperoleh kelas-kelas yang digunakan dalam sistem".










DAFTAR PUSTAKA

  1. Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  2. Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 Djahir, Y., dan Dewi Pratita. 2014. Bahan Ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish
  4. Suprihadi, et all. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja
  5. 5,0 5,1 5,2 5,3 5,4 5,5 5,6 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  6. 6,0 6,1 Fahmi, Irham. 2016. Teori dan Teknik Pengambilan Keputusan Kualitatif dan Kuantitatif. Depok: Rajawali Pers.
  7. Alim, Y. dkk. 2012 “Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process”.Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930
  8. 8,0 8,1 Murad, D.F, Nia K, Agus A. 2013 “Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang”.Jurnal CCIT, Vol. 7, No. 1. Tangerang ; Perguruan Tinggi Raharja.
  9. 9,0 9,1 9,2 Vidia, D. dkk. 2013 “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek”.Surabaya : Univesitas Airlangga.
  10. 10,0 10,1 Wijayanto, T. dkk. 2013. “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya”.Surabaya : Universitas Airlangga

Contributors

Dhita, Nuryazid