SI1422480530
PERANCANGAN SISTEM PENGATURAN JADWAL UJIAN
BERBASIS WEB PADA SMA RAUDHAH BARMAWIYAH
Disusun Oleh :
NIM |
|
NAMA |
: 1422480530
|
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
TANGERANG
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM PENGATURAN JADWAL UJIAN
BERBASIS WEB PADA SMA RAUDHAH BARMAWIYAH
Disusun Oleh :
NIM |
: 1422480530
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juli 2018 |
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
Jurusan Teknik Informatika
| |||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi, M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM PENGATURAN JADWAL UJIAN
BERBASIS WEB PADA SMA RAUDHAH BARMAWIYAH
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1422480530
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Software Engineering Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juli 2018 |
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Sutrisno, M.Kom.) |
(Nasril Sany, M.Kom)
| ||
NID : 10020 |
NID : 08190
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM PENGATURAN JADWAL UJIAN
BERBASIS WEB PADA SMA RAUDHAH BARMAWIYAH
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1422480530
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Software Engineering Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Penguji :
Tangerang, Juli 2018 |
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM PENGATURAN JADWAL UJIAN
BERBASIS WEB PADA SMA RAUDHAH BARMAWIYAH
Disusun Oleh :
NIM |
: 1422480530
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Juli 2018
NIM : 1422480530
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
SMA Raudhah Barmawiyah merupakan salah satu sekolah swasta yang terletak di daerah Jatiuwung Kota Tangerang ini merupakan tempat anak-anak bangsa indonesia untuk mendapatkan pendidikan agar memiliki kualitas sumber daya manusia yang lebih baik lagi. Sistem pengaturan jadwal ujian masih menggunakan sistem semi manual yaitu data penjadwalan ujian masih menggunakan Microsoft Excel. Dalam sistem yang sedang berjalan
pada saat ini masih dirasa ada beberapa kekurangan diantaranya staff tata usaha harus menulis ulang nama-nama siswa pada kartu ujian, membutuhkan waktu yang lama untuk pencarian data siswa, tidak adanya tempat penyimpanan sehingga data sering hilang. Dengan permasalahan yang ada tersebut penulis mengusulkan sistem pengaturan jadwal ujian berbasis web, mengguanakan metode analisis SWOT dan menggunakan metode pengembangan Unified Modeling Language (UML), perancangan sistem menggunakan bahasa PHP dengan editornya menggunakan sublime dan dream weaver. Dengan adanya sistem ini diharapkan bisa membantu memudahkan dalam mengatur jadwal ujian pengambilan kartu ujian tanpa harus datang ke sekolahan dan memberikan solusi dalam
mengatasi permasalahan yang terjadi pada proses pengolahan jadwal ujian.Kata Kunci : SMA Raudhah Barmawiyah, SWOT, UML, Sublime.
ABSTRACT
SMA Raudhah Barmawiyah is one of the private schools located in Jatiuwung area
Tangerang City is a place for Indonesian children to get an education in order to have a better quality human resources. The timetable setting system still uses a semi-manual system that is the test scheduling data still using Microsoft Excel. In the current system at this time still felt there are some shortcomings such as administrative staff have to rewrite the names of students on the exam card, takes a long time to search student data, the absence of storage so that data is often lost. With the existing problems the authors propose a web-based exam schedule management system, an education SWOT analysis method and use the method of development Unified Modeling Language (UML), system design using PHP language with the editor using sublime and dream weaver. With this system is expected to help facilitate in managing the exam card taking schedule without having to come to the school and provide solutions in overcoming the problems that occur in the process of processing the exam
schedule.Keyword : SMA Raudhah Barmawiyah, SWOT, UML, Sublime.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim. Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT
serta kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW karena dengan segala rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Skripsi ini yang berjudul “Perancangan Sistem Pengaturan Jadwal Ujian Berbasis Web
Pada SMA Raudhah Barmawiyah”.Tujuan dari pembuatan laporan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah
satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika (TI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, serta berguna untuk memperdalam kemampuan dan ilmu penulis
dalam merancang suatu sistem agar bisa diterapkan dengan baik.Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih
banyak kekurangan, karena keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan sehingga penulis mengharapkan bantuan saran dan kritik yang membangun agar bisa dimanfaatkan
pada masa yang akan datang.Segala bantuan dan dukungan baik secara moral maupun material juga
didapatkan peneliti dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terimakasih terutama kepada:
- Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,M.M. selaku ketua STMIK Raharja.
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku direktur AMIK Raharja Informatika.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku pembantu ketua I bidang akademik STMIK Raharja.
- Bapak Junaidi, M.Kom. selaku kepala jurusan teknik informatika STMIK Raharja.
- Bapak Sutrisno, M.Kom. selaku dosen pembimbing pertama yang telah memberikan arahan dan saran-saran kepada penulis sehingga laporan ini bisa terselesaikan dengan baik.
- Bapak Nasril Sany, M.Kom. selaku dosen pembimbing kedua yang juga telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada peneliti untuk menyelesaikan laporan skripsi ini dengan tepat waktu.
- Seluruh dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada peneliti.
- Ibu Evi Mustikawaty, S.E. selaku stakeholder pada SMA Raudhah Barmawiyah.
- Kedua orang tua dan adik yang senantiasa terus mendoakan dan mendukung penulis agar dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan tepat waktu.
- Sahabat-sahabat yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada peneliti dalam menyusun laporan skripsi ini.
- Kepada Debrina Puspita Sari yang senantiasa memberikan dukungan serta semangat agar penulis bisa dan mampu menyelesaikan laporan skripsi ini dengan benar dan tepat waktu.
- Kepada sahabat BBC (Bala-Bala Crew) yang selalu menemani dan memberikan dukungan penuh kepada penulis.
- Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang selama ini juga turut memberikan semangat dan doa agar peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini.
Akhir kata, peneliti berharap laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan bagi peneliti khususnya.
Tangerang, Juli 2018 | |
(Mohamad Tebi Juniardi) | |
NIM. 1422480530 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Konsep Dasar Penjadwalan
- 2.2.2 Konsep Dasar Ujian
- 2.2.3 Konsep Dasar Web
- 2.2.4 Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)
- 2.2.5 Konsep Dasar Web Browser
- 2.2.6 Konsep Dasar Database
- 2.2.7 Konsep Dasar PHP
- 2.2.8 Konsep Dasar HTML
- 2.2.9 Konsep Dasar MySQL
- 2.2.10 Konsep Dasar CSS (Cascading Style Sheet)
- 2.2.11 Konsep Dasar XAMPP
- 2.2.12 Konsep Dasar Elisitasi
- 2.3 Kajian Litelatur (LiteratureReview)
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 4.1 Rancangan Sistem Usulan
- 4.2 Diagram Rancangan Sistem
- 4.3 Perbedaan Antara Sistem Yang Berjalan Dengan Sistem Yang Diusulkan
- 4.4 Rancangan Basis Data
- 4.5 Rancangan Prototype Sistem Pengaturan Jadwal Ujian
- 4.6 Tampilan Sistem Yang Diusulkan
- 4.7 Tampilan Sistem Yang Diusulkan
- 4.8 Konfigurasi Sistem Usulan
- 4.9 Testing
- 4.10 Jadwal Penelitian
- 4.11 Estimasi Biaya
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
- Tabel 3.1 Aalisis Swot Sistem Yang Berjalan
- Tabel 3.2 Elisistasi Tahap I
- Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
- Tabel 3.4 Elisistasi Tahap III
- Tabel 3.5 Final Draft Elisistasi
- Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Yang Berjalan Dengan Sistem Yang Diusulkan
- Tabel 4.2 Tabel Jadwal_Ujian
- Tabel 4.3 Tabel Kelas
- Tabel 4.4 Tabel Kelas_Pelajaran
- Tabel 4.5 Tabel Jadwal_Ujian
- Tabel 4.6 Tabel Ruang Ujian
- Tabel 4.7 Tabel Sesi_Ujian
- Tabel 4.8 Siswa
- Tabel 4.9 Tabel Tanggal_Ujian
- Tabel 4.10 Tabel User
- Tabel 4.11 Black Box Testing
- Tabel 4.12 Jadwal Penelitian
- Tabel 4.13 Tabel Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
- Gambar 2.1 Struktur file database
- Gambar 3.1 Stuktur Organisasi SMA Raudhah Barmawiyah
- Gambar 3.2 Use Case Diagram
- Gambar 3.3 activity diagram pembuatan jadwal ujian
- Gambar 3.4 activity diagram pengambilan kartu ujian
- Gambar 3.5 Sequence Diagram
- Gambar 4.1 use case diagram yang diusulkan
- Gambar 4.2 activity diagram untuk admin yang diusulkan
- Gambar 4.3 activity diagram untuk siswa
- Gambar 4.4 sequence diagram tata usaha
- Gambar 4.5 sequence diagram untuk siswa
- Gambar 4.6 class diagram yang diusulkan
- Gambar 4.7 rancangan tampilan menu login
- Gambar 4.8 rancangan tampilan menu utama admin (tata usaha)
- Gambar 4.9 tampilan rancangan untuk menu siswa
- Gambar 4.10 gambar tampilan login
- Gambar 4.11 tampilan menu utama untuk admin
- Gambar 4.12 tampilan form siwa
- Gambar 4.13 tampilan form master kelas
- Gambar 4.14 tampilan form kelas pelajaran
- Gambar 4.15 tampilan form mata pelajaran
- Gambar 4.16 tampilan form jadwal ujian
- Gambar 4.17 tampilan form sesi ujian
- Gambar 4.18 tampilan form jadwal ujian
- Gambar 4.19 tampilan form user
- Gambar 4.20 tampilan tentang setup tahun ajar
- Gambar 4.21 Tampilan menu utama
- Gambar 4.22 tampilan form cetak jadwal ujian siswa
DAFTAR SIMBOL
Gambar 1. Simbol Use Case Diagram
Gambar 2. Simbol Sequence Diagram
Gambar 3. Simbol Activity Diagram
BAB I
Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi di dunia semakin hari semakin berkembang pesat dan semakin modern dikarenakan dukungan dari aspek teknologi yang semakin canggih. Perkembangan teknologi informasi juga sangat membantu masyarakat untuk memberi kemudahan dan ketepatan dalam mendapatkan suatu informasi yang luas melalui internet.
Bagi dunia pendidikan perkembangan internet dan teknologi informasi tentu bisa menjadi sarana pembelajaran dimana kita dapat mencari segala macam informasi mengenai sistem pembelajaran dan sekolah. Selain itu, internet juga bisa menjadi sarana komunikasi dan menjadi sarana untuk mencari beasiswa baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Karena hal itu banyak produsen yang bersaing menciptakan suatu alat atau sistem yang dapat mendukung agar terlaksananya kemudahan dan kenyamanan dalam mengguakan teknologi informasi seperti meningkatkan mutu, kualitas, dan fasilitas sekolah seperti meningkatkan sistem manual menjadi sistem yang terkomputerisasi serta meningkatkan sistem pembelajaran, dan pelayanan terhadap siswa. Supaya meningkatkan sistem yang ada, maka dibutuhkan sebuah sistem yang menunjang suatu sistem yang dapat menunjang suatu sistem dan juga mempermudah kinerja sistem, khususnya sistem penjadwalan ujian.
SMA Raudhah Barmawiyah Kota Tangerang adalah salah satu sarana pendidikan yang berada di Kota Tangerang yang masih belum menggunakan aplikasi sekolah yang mencangkup pengaturan jadwal ujian, penjadwalan yang tertata, tersusun secara rapih dan agar siswa bisa mencetak jadwalnya sendiri. Masalah yang sering muncul adalah seringnya siswa pulang-pergi ke sekolah untuk memastikan apakah jadwal ujian sudah bisa diambil, staff masih mengguanakan sistem semi komputerisasi untuk membuat kartu ujian, dan seringnya kehilangan data akibat data yang menumpuk.
Berdasarkan uraian diatas, untuk dapat mewujudkan konsep-konsep maka penulis harus melaksanakan analisis terhadap sistem yang berjalan pada SMA Raudhah Barmawiyah Kota Tangerang yang penulis terapkan dalam sebuah laporan SKRIPSI dengan judul “Perancangan Sistem Pengaturan Jadwal Ujian Berbasis Web Pada SMA Raudhah Barwiyah”.
Perumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang diatas yang telah diuraikan, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan pokok permasalahan :
- Apa permasalahan yang dihadapi pada SMA Raudhah Barmawiyah dalam sistem pengaturan jadwal ujian?
- Bagaimana sistem pengaturan jadwal ujian yang berjalan pada SMA Raudhah Barmawiyah ?
- Bagaimana merancang sistem pengaturan jadwal ujian yang bisa mempermudah bagi staff pada SMA Raudhah Barmawiyah?
Ruang Lingkup
Agar penelitian mempuyai arah yang jelas dan fokus penulis membatasi ruang lingkup penelitian, adapun ruang lingkup yang dibatasi hanya mencangkup tentang penjadwalan UTS dan UAS pada SMA Raudhah Barmawiyah.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Tujuan
- Untuk Penulis
Agar peneliti dapat menambah wawasan, pengalaman, ilmu pengetahuan, dan pengamatan dari sebuah sistem yang ada dan dilakukan penelitian untuk menyelesaikan skripsi. - Untuk pembaca
Supaya pembaca bisa menambah wawasan terhadap sistem penjadwalan dan lebih mengetahui tentang cara penulisan laporan skripsi. - Untuk dinas terkait
Staff tata usaha tidak perlu lagi menggunakan cara manual untuk membuat jadwal ujian. Dengan dibuatnya sistem ini akan memudahkan staff tata usaha untuk membuat jadwal ujian secara sistematis sehingga dapat mempercepat pembuatan jadwal secara cepat dan tertata.
- Untuk Penulis
- Manfaat
- Untuk penulis
Agar peneliti dapat mengaplikasikan atau mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dari jenjang pendidikan yang selama ini ditempuh kepada masyarakat ataupun instansi terkait. - Untuk pembaca
Dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi pembaca yang sedang melaksanakan atau sedang membuat laporan kkp, tugas akhir ataupun skripsi. - Untuk isntansi terkait
Manfaat yang bisa didapatkan dengan merancang sistem penjadwalan ujian ini adalah pengerjaan atau pembuatan jadwal ujian siswa bisa lebih mudah, cepat, tersusun rapih dan mengurangi adanya kesalahan penulisan jadwal ujian.
- Untuk penulis
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data yang ada dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut:
- Metode Observasi
Metode ini merupakan sebuah cara pengumpulan data dimana seorang peneliti harus melakukan penelitian secara langsung pada SMA Raudhah Barmawiyah yang berada di jalan H Jasirin No. 45 Kel.Jatiuwung Kec.Cibodas Kota Tangerang. Sehingga peneliti bisa menganalisis secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti dan mendapatkan gambaran untuk penyusunan sistem yang akan dibuat peneliti nantinya. - Metode Wawancara
Penulis mengambil data dengan cara melakukan wawancara secara langsung dengan pihak terkait yang ada pada SMA Raudhah Barmawiyah ( Ibu Siti Husnah, M.Pd. selaku kepala sekolah dan Ibu Evi Mustikawaty, S.E. selaku wakil kepala sekolah). Wawancara dilakukan dengan melakukan sesi tanya jawab secara langsung dengan stakeholder. - Metode Studi Pustaka
Penulismelakukan metode studi pustaka untuk lebih mendalami teori maupun praktek yang berkaitan dengan judul yang diambil dengan membaca dan mempelajari dari sumber buku dan media internet untuk membantu analisa sistem yang dilakukan.
Metode Analisa
Pada metode ini penulis melakukan analisa menggunakan analisa SWOT dengan berdasarkan pada logika yang dapat mengevaluasi kekuatan (Stranghts), Kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats). Metode ini digunakan untuk melakukan atau melihat suatu kondisi pada SMA Raudhah Barmawiyah baik secara internal maupun eksternal, sehingga terbentuknya penyampaian informasi secara lebih efektif dan efisien.
Metode Perancangan Sistem
Pada metode ini penulis melakukan metode perancangan 0menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) karena dengan menggunakan metode UML, rekayasa dan pengembangan perngkat dapat dilakukan dengan fokus pada pengembangan perangkat lunak.
Metode Prototype
Prototype merupakan salah sau metode yang dikembangkan untuk digunakan menyelesaikan masalah kesalah pahaman antara user dan analisis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya, dengan metode prototypeing ini developer dan user dapat saling berinteraksi selama pembuatan sistem.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pemahaman mengenai pembuatan /penulisan laporan dalam pembahasannya secara sistematismaka penulisan laporan skripsi ini penulis mengelompokan beberapa sub bab yang diantaranya sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang informasi umum yang berkaitan dengan latar belakag masalah, ruang lingkup, tujua dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan pembuatan skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan tentang beberapa teori umum dan teori khusus yang berhubungan dengan penelitian serta beberapa literature review yang sesuai dengan penelitian tersebut.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Dalam bab ini berisikan tentang gambaran umum dan sejarah singkat SMA Raudhah Barmawiyah, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modeling Language) sistem yag berjalan.
BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI
Bab ini berisi sistem yang diusulkan oleh peneliti dnegan menggunakan UML berupa use case, activity, sequence, dan class diagram untuk menggantikan sistem yang sedang berjalan agar lebih efektif dan efisen.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan tentang kesimpulan dari penelitian dan analisa yang telah dilakukan. Dari kesimulan tersebut peneliti memberikan saran-saranyang sekiranya bermanfaat dan membangun bagi sistem.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Teori umum adalah teori-teori yang dipakai sebagai landasan untuk teori-teori lainnya :
Konsep Dasar Perancangan Sistem
Menurut Afryonza, Hendrawan, dan Agus Nugroho (2014:199)[1], “Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi system baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem”.
Menurut Dui Astuti dan Joni Devitra (2017:516)[2], “Perancangan sistem adalah detail bagaimana sistem akan memenuhi kebutuhan informasi sebagaimana ditentukan oleh analisis sistem”.
Menurut Arion Petrus Manurung, Ekki Kurniawan, Porman Pangaribuan (2017:3265)[3], “Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.”
Berdasarkan beberapa pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa perancangan sistem adalah suatu tahap yang dilakukan untuk menentukan bagaimana suatu sistem menyelesaikan permasalahan yang ada, dengan mengatur komponen-komponen dalam sistem tersebut sehingga sistem dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan.
Konsep Dasar Sistem
- Definisi Sistem
Menurut Harianto Antonio dan Novi Safriadi (2013:12)[4] “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, nerkumpul bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.”
Sedangkan menurut Lemantara Julianto, dkk (2013:21) “sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara umum tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.”
Dari beberapa pengertian di atas menjelaskan bahwa sistem bekerja dalam suatu jaringan kerja dari suatu prosedur yang saling berhubungan satu sama lain untuk menyelesaikan tujuan dan sasaran yang dimaksud.
- Karakteristik Sistem
Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:24)[5] mengutip dari Jogiyanto Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
- Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemenelemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. - Batasan Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. - Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. - Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. - Masukan Sistem Masukan (input)
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). - Keluaran Sistem Keluaran (output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. - Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
- Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
- Komponen Sistem
- Klasifikasi Sistem
Menurut Jeperson Hutahean (2014:6) sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang:
- Klasifikasi sistem sebagai:
- Sistem abstrak (abstract system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. - Sistem fisik (physical system)
Sistem fisik adalah sustem yang ada secara fisik.
- Sistem abstrak (abstract system)
- Sistem diklasifikasikan sebagai :
- Sistem alamiyah (natural system)
Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. - Sistem buatan manusia (human made system)
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat manusia yang melibatkan interaksi antara manusai dengan mesin (human machine system).
- Sistem alamiyah (natural system)
- Sistem diklasifikasikan sebagai:
- Sistem tertentu (deterministicl system)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran yang diramalkan. - Sistem tak tentu (probalistic system)
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
- Sistem tertentu (deterministicl system)
- Sistem diklasifikasikan sebagai:
- Sistem tertutup (close system)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak tepengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja oromatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini adam kenyataannya tidak ada yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system. - Sistem terbuka (open system)
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan tepengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengatuh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.
- Sistem tertutup (close system)
- Klasifikasi sistem sebagai:
Konsep Dasar Informasi dan Data
- Definisi Informasi
Menurut Faishal Nurdiansyah dan Siti Sarah Abdulah (2016:81)[6] “informasi adalah suatu data yang telah diproses sehingga dapat mengurangi ketidak jelasan tentang keadaan”.
Menurut Priyo Sutopo, DKK (2016:24)[5]. “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya.”
Sedangkan menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:24)[5] mengutip dari Abidin “Informasi Adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidak pastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal yaitu :
- Relevan (Relevancy)
- Akurat (Accurancy)
- Tepat Waktu (Time Liness)
- Ekonomis (Economy)
- Effisien (Efficiency)
- Ketersediaan (Availability)
- Dapat dipercaya (Realiability)
- Konsisten
Berdasarkan definisi di atas Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (events) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
- Kualitas Informasi
Menurut M. Ramaddan Julianti, DKK (2018:14)[7] “kualitas informasi adalah sebagai berikut yang pertama akurat (accurate), informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi ini harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Yang kedua tepat waktu (timelines), informasi yang sampai pada si penerima tidak boleh terlambat, harus tersedia pada saat informasi yang diperlukan. Relevan (relevance), informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan dan mempunyai manfaat untuk pemakainya. Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa suatu informasi dapat dikatakan berkualitas informasi yaitu akurat, tepat waktu dan relevan, yaitu:
- Benar atau salah
Informasi yang berhubungan dengan realita atau tidak. Bila penerima informasi tersebut salah mengartikan maka akibatnya sama seperti benar. - Baru
Informasi yang sebelumnya tidak pernah diterima oleh penerimanya. - Tambahan
Informasi dapat memperbaruhi atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada. - Koreksi
Informasi dapat menjadi suatu koreksi terhadap suatu informasi yang dianggap salah atau palsu sebelumnya. - Penegas
Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna karena meningkatkan presepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut.”
- Benar atau salah
- Definisi Data
Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:24)[5] mengutip dari Siregar “dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Data adalah yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya.”
Sedangkan menurut Dharman Dwi Saputra dan Sudarmaji (2017:17)[8] “Data merupakan bahan dasar yang diolah untuk dijadikan suatu informasi yang akan lebih berguna dan bermanfaat bagi pemakai informasi tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.”
Konsep Dasar Sistem Informasi
- Definisi Sistem Informasi
Menurut Pryio Sutopo, dkk (2016:24)[5] mengutip dari Siregar “Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualtas dan dipergunakan unutk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif.”
Menurut Intan Ladya, dkk (2018:47)[9] mengutip dari Hutahaean [10] “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.”
- Komponen Sistem Informasi
Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:25)[5] mengutip Jogiyanto dalam bukunya Analisis dan Desain Sistem Informasi, sistem informasi memiliki enam komponen yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Blok Masukan
- Blok Model
- Blok Teknologi
- Blok Basis Data
- Blok Kendali
Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:25)[5] bahwa kegiatan sistem informasi ada 4, yaitu:
- Input
- Proses
- Output
- Penyimpanan
Konsep Dasar Internet
Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:25)[5] mengutip dariSiregar “Internet atau Interconnected Networking merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia, yang saling berinteraksi dan bertukar informasi, terhadap masalah sosial misalnya dengan menggunakan alat-alat bantu online untuk mencapai bisnis elektronik (ecommerce), kepemilikan informasi dan interaksi dengan masyarakat.”
Ada beberapa fasilitas dari internet yang sering kita temui bahkan digunakan antara lain:
- World Wide Web (WWW)
- Newsgroup
- Telnet
- Chat
- File Transfer Protocol (FTP)
Teori Khusus
Konsep Dasar Penjadwalan
- Definisi Penjadwalan
Menurut Didien Suhardini, dkk (2018:259) mengutip dari Michael L. Piendo bahwa penjadwalan (Scheduling) adalah pengalokasian sumberdaya ayau mesin yang ada untuk menjalankan sekumpulan tugas dalam jangka waktu tertentu.
Definsi dari penjadwalan mengandung arti sebagai berikut:
- Jadwal merupakan fungsi pengambilan keputusan, artinya penjadwalan merupakan proses untuk menentukan sebuah jadwal.
- Jadwal merupakan seuatu teori, artinya jadwal adalah kumpulan dari prinsip-prinsip dan model, teknik, dan kesimpulan logis dalam pengambilan keputusan. Jadwal merupakan bagian dari shop floor control.
Sehingga jadwal secara garis besar dapat dibedakan dalam jadwal untuk job shop dan flow shop. Permasalahan yang membedakan antara job shop dan flow shop adalah pola aliran kerja yang tidak memiliki tahapan-tahapan proses yang sama. Untuk dapat memembuat jadwal dengan baik maka waktu proses kerja setiap mesin serta jenis pekerjaannya perlu diketahui, waktu tersebut dapat diperoleh melalui pengukuran waktu kerja, jenis serta jumlah pekerjaan diperoleh dengan melakukan pengamatan dari operator pada bagian tertentu. setelah mengetahui jenis serta waktu proses kerja setiap mesin yang akan dijadwalkanmakaprosespembuatanjadwalbarudapatdilakukan.
- Fungsi Dari Aktivitas penjadwalan
Menurut Didien Suhardini, dkk (2018:259) mengutip dari Michael L. Piendo fungsi dari aktivitas penjadwalan adalah:
- Mengingkatkan penggunaan sumberdaya atau mengurangi waktu tunggunya, sehingga total waktu proses dapat berkurang dan produktitivitas meningkat.
- Mengurangi persediaan barang setengah jadi atau mengurangi sejumlah pekerjaan yang menunggu dalam antrian ketika sumberdaya yang ada masih mengerjakan tugas yang lain. Teori Baker mengatakan, jika aliran kerja suatu jadwal konstan, maka antrian yang mengurangi rata-rata waktu alir akan mengurangi rata-rata persediaan barang yang setengah jadi.
- Mengurangi beberapa keterlambatan pada pekerjaan yang mempunyai batas waktu penyelesaian, sehingga akan meminimasi penalty coast (biaya kelambatan)
Konsep Dasar Ujian
- Definisi Ujian
Menurut Clareza Arief Wardhana dan I Wayan Westa (2015:3)[11] mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia “definisi ujian adalah sesuatu yang dipakai untuk menguji mutu sesuatu.”
Sedangkan menurut Budi Purnomo Widyastomo dan Aris Rakhmadi (2015:4)[12] mengutip dari Suharsimi Arikunto “ujian adalah kegiatan untuk mengetahui tingkat keberhasilan seseorang siswa”
Dari beberapa definisi di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa ujian merupakan suatu cara atau proses untuk mengetahui tingkat kepahaman siswa terhadap ilmu yang telah dipelajari.
Konsep Dasar Web
- Definsi Web
Menurut Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:25)[5] “web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi.”
Sedangkan menurut Yusono Wibowo Fausi (2017:20)[13] mengutip dari Husni“web adalah suatu ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai akan dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan layanan yang dapat digunakan untuk mencari informasi baik berupa text, gambar, suara maupun vidio yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), dari halaman dokumen satu ke halaman dokumen yang lain yang dapat diakses menggunakan browser (peramban)
- Fungsi web
Menurut Yusono Wibowo Fausi (2017:21)[13] mengutip dari Hidayat berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:
- Personal Website
Website yang berisi informasi pribadi seseorang. - Commercial Website
Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang dikelola untuk keperluan bisnis. - Government Website
Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan penyampaian informasi publik kepada pengguna. - NonProfit Organization Website
Dimiliki oleh organisasi yang bersifat nonprofit atau tidak bersifat bisnis.
- Personal Website
Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)
- Definsi UML (Unified Modeling Language)
Menurut Maimunah, dkk (2017:1)[14] “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.”
Sedangkan menurut Agustinus Haryanta, dkk (2017:88) mengutip dari M. Shalahuddin “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.
- Jenis-jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)
Menurut Sinta Maria (2018:52) mengutip dari Munawar berikut beberapa jenis diagram yang digunakan dalam pembuatan diagram UML:
- Use case diagram
Use case adalah depenelitian fungsi dari sebuah system dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendepenelitiankan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut skenario. Setiap skenario mendepenelitiankan urutan kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Sedangkan pengguna biasa disebut dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pungguna dalam interaksinya dengan system. - Class diagram
Class Diagram, dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama Class menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan diatas kotak. Bila class mempunyai nama yang terdiri dari 2 suku kata atau lebih, maka semua suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata menggunakan huruf besar. Tipe attribute dan niali default bisa di munculkan sebagaimana operation. Untuk mengurangi ambiguitas pada pendepenelitianan class, contraint bisa ditambahkan. - Statechart diagram
Statechart diagram menelusuri individu-individu obyek melalui keseluruhan daur hidupnya, menspesifikasikan semua urutan yang mungkin dari pesan-pesan tersebut. Sangat penting untuk membuat statechart diagram, karena dapat membantu analisis, designer dan developer dalam memahami perilaku obyek yang ada disystem.Statechart diagram memastikan bahwa obyek-obyek tersebut akan menebak apa yang seharusnya dilakukan. Simbol UML untuk statechart diagram adalah segi empat yang tiap pojoknya diberi rounded. Titik awalnya menggukan lingkaran solid yang diarsir dan diakhiri dengan mata. - Activity diagram
Activity diagrams seperti flow chart. Activity diagrams menunjukkan tahapan, pengambilan keputusan dan percabangan. Diagram ini sangat berguna untuk menunjukkan operation sebuah obyek dan proses bisnis. Kelebihan activity diagrams dibandingkan flow chart adalah kemampuannya dalam menampilkan aktivitas paralel. - Sequence diagram
Sequence diagram dugunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan). Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang ditulis dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertikal. Sequence diagram menambahkan dimensi waktu pada interaksi diantara obyek. Pada diagram ini participant diurutkan dari setiap participant. Kotak kecil pada lifeline menyatakan aktivation yaitu menjalakan salah satu operation dari participant.State bisa ditambahkan dengan menempatkannya sepanjang lifeline. - Collaboration diagram
Collaboration diagram adalah bentuk lain dari sequence diagram dimana collaboration diagram diorganisir menurut ruang atau space. Collaboration diagram merupakan asosiasi diantara obyek-obyek. Panah di dekat garis asosiasi menunjukkan message, sedangkan content message ditunjukkan dengan label. Angka pada message menunjukkan urutan message. Dengan collaboration diagram memungkinkan untuk memodelkan pengiriman sebuah message kebanyak obyek pada class yang sama. Demukian juga untuk menunjukkan adanya obyek aktif yang mengendalikan aliran dari message. - Deployment diagram
Deployment atau physical diagram menyediakan gambar bagaimana sistem secara fisik akan terlihat. Sistem terdiri dari node-nodedimana setiap node diwakili untuk sebuah kubus. Garis yang menghubungkan antara 2 kubus menunjukkan hubungan diantara kedua node tersebut. Tipe node bisa berupa device yang berwujud hardware dan bisa juga processor (yang mengeksekusi component) atau execution environtment (software yang menjadi host atau mengandung software yang lain).
- Use case diagram
- Tujuan UML (Unified Modeling Language)
Menurut Janero Kennedy (2015:2)[15] tujuan UML adalah:
- Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
- Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
- Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam bahasa pemodelan.
Konsep Dasar Web Browser
- Definisi Web Browser
Menurut Diah Aryani, dkk (2015:5)[16] “WebBrowser adalah suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajahi internet atau untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan didalam komputer. Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia seperti video dan suara. Web browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informative. Dengan menggunakan web browser, para pengguna internet dapat mengakses berbagai informasi yang terdapat di internet dengan mudah. Beberapa contoh web browser diantaranya Internet Explorer, Mozilla, Firefox, Safari, Opera, dll.”
Konsep Dasar Database
- Definisi Database
Menurut Shinta Maria (2018:54)[17] “Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi.”
Sedangkan menurut Komang Kurniawan Widiartha, dkk. (2018:2) Definisidatabase sebelumnya cukup umum. Misalnya, kita dapat mempertimbangkan sebagai kumpulan kata-kata yang membentuk halaman teks ini menjadi data yang terkait. Namun, penggunaan umum dari istilah database biasanya lebih terbatas. Database memiliki sifat implisit sebagai berikut:
- Database mewakili beberapa aspek dunia nyata, terkadang disebut miniworld. Perubahan ke dunia mini tercermin dalam database.
- Database adalah kumpulan data logis yang koheren dengan beberapa komponen yang melekat. Berbagai macam data secara acak tidak dapat disebut sebagai database.
- Database dirancang, dibangun, dan dihuni dengan data untuk tujuan tertentu. Hal ini memiliki kelompok pengguna yang diharapkan dan beberapa aplikasi yang telah terbentuk sebelumnya. Sistem database terdapat komponen-komponen utama yaitu perangkat keras (hardware), sistem operasi (operating system), basis data (database), program aplikasi (application program), DBMS (Database Management System), dan pengguna (user).
- Struktur File Database
Menurut Shinta Maria (2018:54)[17] mengutip dari Kadir bahwa struktur data adalah:
- Database adalah kumpulan dari beberapa file atau tabel yang saling berhubungan antara file yang satu dengan yang lainnya.
- File adalah kumpulan dari record yang saling berkaitan dan memiliki format field yang sama dan sejenis.
- Record adalah kumpulan dari field yang menggambarkan satu unit data individu tertentu.
- Field adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari sebuah field.
- Byte adalah atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.
- Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen byte.
Gambar 2.1 Struktur File Database
Konsep Dasar PHP
- Definisi PHP
Menurut Shinta Maria (2018:53) “PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan disisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server.
Sedangkan menurut Priyo Sutopo, dkk. (2016:25)[5] “PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikanya secara bebas.”
- Kelebihan PHP
Menurut Maimunah, dkk (2017:2)[14] Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP adalah:
- PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.
- PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows98, Windows NT dan Macintosh.
- PHP diterbitkan secara gratis.
- PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal WebServer, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.
- PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa di tempel atau diletakan dalam tag HTML).
- PHP termasuk server-side programming.
Konsep Dasar HTML
- Definisi HTML
Menurut Yusono Wibowo Fausi (2017:21)[13] “HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web.”
Menurut Teddy Setiady, dkk (2018:88) “Wahana Komputer menjelaskan bahwa HTML merupakan bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web. Bahasa penrograman ini ditulis dalamberkas format ASCII, supaya dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi.”
Konsep Dasar MySQL
- Definisi MySQL
Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:25)[5] “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.”
Sedangkan menurut Irma Kurnia Juliany, dkk (2018:20)[18] “MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread dan multi-user. Mysql fleksibel dengan berbagai pemrograman, memiliki security yang baik dan perkembangan softwarenya yang cukup cepat”
Konsep Dasar CSS (Cascading Style Sheet)
- Definsi CSS
Menurut Irma Kurnia Juliany, dkk (2018:20)[18] “CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheets. Sesuai dengan namanya CSS memiliki sifat style sheet language yang berarti bahasa pemrograman yang digunakan untuk web design. CSS adalah bahasa pemrograman yang di gunakan untuk men-design sebuah halaman website. dalam merancang halaman website, CSS menggunakan penanda yang kita kenal dengan id dan class.”
Sedangkan menurut Heri Susanto (2018:3)[19] mengutip dari Rian Ariona “CSS (Cascading Style Sheet) berfungsi untuk mempercantik penampilan HTML atau menentukan bagaimana elemen HTML ditampilkan, seperti menentukan posisi, merubah warna teks atau background dan lain sebagainya.”
Secara singkat CSS bisa diartikan sebagai aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.
Konsep Dasar XAMPP
- Definisi XAMPP
Menurut Bani Fahlevi, dkk (2018:74)[20] “XAMPP adalah kompilasi software yang membangun Apache HTTP server, MySQL, PHP dan Perl. Dengan meggunakan XAMPP, instalasi Package software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan web dapat dilakukan dengan mudah, tanpa harus dilakukan secara terpisah”.
Sedangkan menurut Ahmad Husain (2018:327)[21] “XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source. Dengan menggunakan XAMPP tidak dibingungkan dengan penginstalan program-program lain, karena semua kebutuhan terlah tersedia oleh XAMPP. Yang terdapat pada XAMPP di antaranya : Apache, MySQL, PHP, FileZilla FTP Server, PHPmyAdmin dll.”
Konsep Dasar Elisitasi
- Definisi Elisitasi
Menurut Muhammad Iqbal Hanafri, dkk (2018:82) mengutip dari Menurut Sommerville and Sawyer dalam buku Siahaan “Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”
Sedangkan menurut Hendy Dwi Harfianto, dkk (2018:2) “Elisitasi merupakan aktivitas awal dalam proses rekayasa kebutuhan perangkat lunak (Software Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau ditetapkan, kebutuhan harus dikumpulkan terlebih dahulu melalui proses elisitasi. Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa elisitasi bertujuan untuk mengetahui masalah apa saja yang perlu dipecahkan, mengenali batasan-batasan sistem, mengenali siapa saja para pemangku kepentingan, dan mengenali tujuan dari sistem yaitu sasaran-sasaran yang harus dicapai.
- Proses Elisistasi
menurut Hendy Dwi Harfianto, dkk (2018:2) Secara umum, model proses elisitasi terdiri dari empat aktivitas, yaitu:
- Penemuan Kebutuhan (Requirement Discovery)
Proses ini merupakan proses interaksi dengan para pemangku kepentingan sistem untuk mengumpulkan kebutuhan mereka. Ranah kebutuhan dari para pemangku kepentingan dan dokumentasi juga didapatkan selama aktivitas ini. Dalam tahapan ini, aktivitas manajemen yang dilakukan adalah perencanaan sistem. - Pengelompokkan dan Pengorganisasian Kebutuhan (Requirement Classification and Organization)
Aktivitas ini mengoleksi kebutuhan yang belum terstrukturkan, mengelompokkan kebutuhan yang saling terkait, dan kemudian mengorganisasikannya ke dalam kelompok yang koheren. Dalam tahapan ini, aktivitas manajemen yang dilakukan adalah penetapan tujuan dari masing-masing pengguna. - Prioritas dan Negosiasi Kebutuhan (Requirements Prioritization and Negotiation)
Konflik kebutuhan yang timbul akibat banyaknya pemangku kepentingan yang dilibatkan tidak dapat dielakkan. Kegiatan ini difokuskan pada prioritasi kebutuhan dan menemukan serta memecahkan konflik kebutuhan melalui proses negosiasi. Dalam tahapan ini, aktivitas manajemen yang dilakukan adalah analisis resiko dari masing-masing kebutuhan, yang meliputi penilaian resiko serta identifikasi kontrol yang dapat diterapkan untuk mereduksi resiko dari setiap kebutuhan. - Dokumentasi Kebutuhan (Requirements Documentation)
Kebutuhan didokumentasikan dan menjadi masukan untuk siklus spiral selanjutnya (iteratif). Dari setiap siklus tersebut akan dihasilkan suatu dokumen kebutuhan formal dan nonformal. Dalam tahapan ini, aktivitas manajemen yang dilakukan adalah validasi dan pengembangan sistem.
- Penemuan Kebutuhan (Requirement Discovery)
- Langkah-langkah Elisitasi
Menurut Hendy Dwi Harfianto, dkk (2018:2) langkah-langkah dalam mengelisitasikan kebutuhan ada 7, yaitu:
- Identifikasi orang-orang yang akan membantu menemukan kebutuhan dan memahami organisasi mereka, menilai kelayakan bisnis dan teknis untuk sistem yang diusulkan.
- Menentukan lingkungan teknis (misalnya, komputasi arsitektur, sistem operasi, kebutuhan telekomunikasi) ke mana sistem atau produk akan ditempatkan.
- Identifikasi ranah permasalahan, yaitu karakteristik lingkungan bisnis yang spesifik ke ranah aplikasi.
- Menentukan satu atau lebih metode elisitasi kebutuhan, misalnya wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan pertemuan tim.
- Meminta partisipasi dari banyak orang sehingga dapat mereduksi dampak dari kebutuhan yang bias yang teridentifikasi dari sudut pandang yang berbeda dari pemangku kepentingan dan mengidentifikasi alasan untuk setiap kebutuhan yang dicatat.
- Mengidentifikasi kebutuhan yang ambigu dan menyelesaikannya.
- Membuat skenario penggunaan untuk membantu pelanggan/pengguna mengidentifikasi kebutuhan utama.
- Tahap-tahap Elisitasi
Menurut Muhammad Iqbal Hanafri, dkk (2018:82) Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:
- Elisitasi Tahap I
- Elisitasi Tahap II
- Elisitasi Tahap III
- Final Draft Elisitasi
Kajian Litelatur (LiteratureReview)
- Penelitian yang dilakukan oleh F. Baig, dkk dari COMSATS Institute of Information Technology, Islamabad, Pakistan and Fedral Urdu University of Arts, Science and Technology, Islamabad, Pakistan. 2013. Yang berjudul “Smart Home Energy Management System for Monitoring and Scheduling of Home Appliances Using Zigbee” Energy management system for efficient load management is presented in this paper. Proposed method consists of the two main parts. One is the energy management center (EMC) consisting of graphical user interface. EMC shows the runtime data and also maintains the data log for the user along with control of the appliances. Second part of the method is load scheduling which is performed using the single knapsack problem. Results of the EMC are shown using LABVIEW while MATLAB simulations are used to show the results of load scheduling. Hardware model is implemented using human machine interface (HMI). HMI consists of PIC18f4520 of microchip family and zigbee transceiver of MC12311 by Freescale. The microcontroller interface with the zigbee transceiver is on standard RS232 interface.[22]
- Penelitian yang dilakukan oleh Anmar F. Abuhamdah dari Department of Management Information Systems, College of Business Administration and Taibah University, Almadinah almunawarah, Kingdom of Saudi Arabia. 2018. “A Dynamic System for Real-World University Examination Timetabling Problem Using AAC approach Case Study: Taibah University-CCSE”Generally, scheduling consider as NP hard problem in almost universities and education. There are different types of scheduling problems concerning with assigning set of events to specific rooms and timeslots subject to variety of constraints. Different education scheduling like exam scheduling needs different systems to deal it with different constrains. Each year, every individual college has to design its own exam timetable. Exam timetabling dealt with a set of courses, rooms, and timeslots while satisfying some predefine constrains. Constrains classified as hard that must be satisfied to obtain feasible timetable or soft that may satisfy to improve the timetable while ensuring the feasibility. Therefore, in this paper, a dynamic real system is proposed that may use in different college or university. In this paper, a graph coloring used to obtain feasible timetable and adaptive acceptance criteria used to improve the timetable in the improvement phase. In order to evaluate the proposed system, pervious data for CCSE in Taibah University is used as the test domain, to ensure that the proposed system timetable is comparable to the previous timetable advertise by the college. Outcome shows, that the system generate good quality timetable.[23]
- Penelitian yang dilakukan oleh Taha M. Mohamed dari Information Technology Dept., Faculty of Computers and Information,Helwan University, Egypt. 2018. “Enhancing The Performance of the Greedy Algorithm Using Chicken Swarm Optimization: An Application to Exam Scheduling Problem”Exam scheduling, or exam timetabling, is one of the most important challenges of credit hour systems. Credit hours system are characterized by their large number of courses, students, and professors. However, there are many constraints regarding exam time tabling. The time tabling problem is a well known graph coloring problem. In this paper, we present a novel approach for solving the exam time tabling problem by enhancing the performance of the greedy algorithm using by modifying the chicken swarm optimization (CSO). In the proposed approach, the modified CSO is used to optimize the ordering of vertices fed into the greedy algorithm. Results show that, statistically wise, using the proposed approach, significant enhancements are obtained compared to using manual timetabling or even using the greedy algorithm individually. Moreover, the soft constraints are considered on the proposed approach using a proposed objective function. From time perspective, the execution time of the algorithm is approximately 1.5 minutes on the average, even in case of dense graphs. Furthermore, the cost function of the proposed approach is significantly less than that of using greedy algorithm only.[24]
- Penelitian yang dilakukan oleh Mohamad Al-Haj Hassan dan Osama Al-Haj Hassan dari Computer Science Department, Zarqa University, Jordan. 2016. “Constraints Aware and User Friendly Exam Scheduling System”Scheduling is a crucial task for schools, universities, an d industries. It is a vital task for any system containing utilization of resources to fulfill a certain criterion. Utilization of such resources usually includes several conflicting constraints that scheduling has to take into account. Exam scheduling is an essential key for schools and universities in order for exams periods to be smooth. In this paper, we present an exam scheduling system that employs graph coloring scheduling technique. We focus on two aspects: First, the constraints our system handles, second, the user friendly interface of the system”.[25]
- Penelitian yang dilakukan oleh Salim Haddadi dan Maryem Cheraitia dari LabSTIC,Universite8Mai1945,Guelma,Algeria. 2018. “Iteratedc Local And Very-Large-Scale Neighborhood Search For A Novel Uncapacitated Exam Scheduling Model”.We consider a novel uncapacitated exam scheduling model where the soft constraint stipulates that the exams should be spread over the periods so as to avoid adjacent conflicts as much as possible. The proposed method starts by constructing an initial feasible timetable. A two-phase method is then iterated. The first phase is a local search (LS) heuristic where two neighborhoods, Exam Shift and KempeSwap, are searched using the token-ring strategy. The second phase takes as input the local optimum obtained during the first phase and performs a very-large-scale neighborhood (VLSN)search. We prove that searching the exponential neighborhood is NP-hard. Hence a polynomial-time heuristic based on reordering the periods is proposedforexploringapoly nomialsized part of the neighborhood. The incumbent of the VLSN search is then perturbed and the method iterated. The practicability and effectiveness of our approach is studied by testing it on the university of Toronto benchmark instances and comparing it to an established method adapted to the new model.[26]
- Penelitian yang dilakukan oleh Ria Fuji Astuti, dkk dari jurnal Buletin Ilmiah Mat, Stat, dan Terapannya. 2017.“Penyusunan Penjadwalan Ujian Menggunakan Algoritma Rank Based Ant System” Penyusunan jadwal ujian merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di suatu Perguruan Tinggi. Penjadwalan ujian merupakan proses penyusunan jadwal pelaksanaan ujian yang menginformasikan sejumlah mata kuliah yang diberikan, ruang tempat belajar, waktu serta mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut. Salah satu metode untuk menyusun suatu jadwal yaitu Algoritma Ant Colony. Algoritma Ant Colony merupakan metode metaheuristik yang terinspirasi terhadap semut yang berkemampuan untuk berkoordinasi dalam mengumpulkan makanan. Pada penelitian ini digunakan algoritma ASrank untuk memperoleh jadwal ujian pada Program Studi Sistem Komputer FMIPA Untan. Dengan menginputkan jumlah mata kuliah, jumlah mahasiswa, dan jumlah ruangan, maka diperoleh suatu jadwal ujian yang optimal dengan menggunakan metode algoritma ASrank.[27]
- Penelitian yang dilakukan oleh Koko Harianto dan T. Sy. Eiva Fatha dari STIMIK“Penerapan Pewarnaan Simpul Graf untuk Menentukan Jadwal Ujian Skripsi pada STMIK Amik Riau Menggunakan Algoritma Welch-powell”Penyusunan jadwal ujian skripsi di STMIK-AMIK Riau saat sekarang ini dilakukan secara manual, sehingga masih ditemukannya jadwal ujian skripsi yang tumpang tindih. Jadwal ujian yang tumpang tindih mengakibatkan pelaksanaan ujian tidak maksimal, sehingga diperlukan teknik dalam penyusunan jadwal ujian skripsi. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk membentuk jadwal adalah pewarnaan simpul graf dengan menggunakan algoritma Welch-powell. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa algoritma Welch-powell dapat diterapkan dalam pembuatan jadwal ujian skripsi dengan memberikan hasil penjadwalan yang lebih baik dari metode sebelumnya. Jadwal ujian skripsi yang dihasilkan tidak lagi memperlihatkan jadwal ujian yang saling tumpang tindih sehingga pelaksanaan ujian skripsi berjalan dengan lebih baik.[28]
- Penelitian yang dilakukan oleh Anasrul dan Abdul Sani Semiring dari STIMIK Budi Darma Medan. 2016. “Implementasi Algoritma Welch Powell Dalam Penerapan Graph Pada Penjadwalan Ujian”Banyak hal dalam dunia ini yang merupakan implementasi dari graph theory, karena model-modelnya sangat bermanfaat untuk aplikasi yang luas, seperti: penjadwalan, optimisasi, ilmu komputer, jaringan komunikasi, analisis algoritma dan graph coloring. Graph coloring dan penyamarataannya menggunakan tools dalam membuat model yang beraneka ragam untuk menyelesaikan masalah penjadwalan dan masalah pemberian tugas. Salah satu aplikasi dalam graph theory adalah memberikan warna pada sebuah simpul, baik warna minimum maupun warna maksimum. Proses pewarnaan dilakukan dengan menghindari warna yang sama pada vertex yang edjacency, sehingga dapat diperoleh warna minimum. Dengan demikian pengguna dapat lebih mudah dalam pembuatan jadwal.[29]
- Penelitian yang dilakukan oleh Anita Qoiriah dari Universitas Surabaya. 2014. “Penjadwalan Ujian Akhir Semester Dengan Algoritma Genetika (Studi Kasus Jurusan Teknik Informatika Unesa)” Penyusunan jadwal merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi dalam kehidupan kampus. Terdapat banyak kegiatan kampus yang membutuhkan penjadwalan karena adanya pengaruh keterbatasan ruang, kegiatan dosen, kegiatan mahasiswa dan sebagainya. Ujian akhir semester dilaksanakan di jurusan Teknik Informatika Unesa dalam setiap akhir semester untuk mengevaluasi proses belajar dalam setiap semesternya. Waktu pelaksanaan ujian akhir semester sudah ditentukan sesuai dengan jadwal akademik universitas yang pelaksanaannya sekitar 2 minggu atau 10 hari.Untuk menerapkan Algoritma Genetika kedalam penjadwalan ujian akhir semester diperlukan beberapa proses sehingga jadwal akan terbentuk dengan optimal sesuai dengan aturan-aturan yang diberikan. Aturan pada pembuatan penjadwalan ujian semester ini matakuliah untuk kelas yang sama tidak diperbolehkan dilaksanakan bersamaan, satu ruang hanya untuk satu matakuliah, untuk matakuliah MKU (Matakuliah Umum) jadwal sudah ditetapkan dan tidak boleh dirubah., matakuliah praktikum berada di laboratorium, matakuliah yang sama dengan dosen yang sama untuk kelas yang berbeda boleh dilaksanakan bersama karena pengawas ujian tidak harus dosen yang bersangkutan.[30]
- Penelitian yang dilakukan oleh Catur Edi Widodo dari Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang. 2017. “Prototype sistem pakar untuk penjadwalan”Penjadwalan merupakan masalah yang kompleks, yang membutuhkan sumber daya yang besar untuk memecahkannya. Sumber daya yang diperlukan termasuk fakultas, dosen, ruang kelas, dan jangka waktu untuk mengajar. Solusi penjadwalan akademik dalam skala besar masih menghadapi banyak hambatan untuk dilakukan secara manual. Perguruan tinggi harus memberikan jadwal waktu tertentu sehingga setiap kegiatan akademik tidak tabrakan. Penjadwalan diperlukan untuk mengantisipasi tabrakan jam untuk matakuliah dan tabrakan jam dosen dalam memberikan beberapa mata kuliah. Penjadwalan harus mengisi batas dan kondisi sehingga nyaman ketika digunakan. Dengan kondisi tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem untuk mengatur jadwal agar tidak terjadi tabrakan sehingga dapat meningkatkan kerja semua orang. Kemungkinan untuk menemukan hasil terbaik dan metode pendekatan yang dapat diterapkan untuk memecahkan masalah adalah penggunaan metode constrain stisfaction. Pembuatan aplikasi penjadwalan ini dimulai dengan membangun tabel kombinasi dari data kelas, data ruang, data kuliah dan slot waktu dan diikuti oleh inisiasi dan perhitungan dengan algoritma Generate and Test. Selama proses tersebut, dibangkitkan waktu dan ruang kelas masing-masing dosen dan dilakukan test apakah terjadi tabrakan. Dari hasil penelitian, jadwal dapat disusun tanpa terjadi tabrakan antara satu dengan yang lain dan semua kelas dapat dijadwalkan. Penjadwalan optimal jika semua ruang dan waktu yang disediakan dapat diisi tanpa terjadi tabrakan.[31]
BAB III
Analisa Organisasi
Gambaran Umum
SMA Raudhah Barmawiyah Kota Tangerang Merupakan SMA yang bernuansa islam berdiri pada tanggal 1 Oktober 1999dengan nama SMA Raudhah Barmawiyah KotaTangerang memiliki No izin Operasional 3308/102.1/kep/OT/1999NSS: 302287111041 dan NPSN : 20606836. Pembangunan gedung SMA Raudhah Barmawiyah Dari dana SPP serta dana bantuan dari masyarakat adapun batuan dari Derpatemen Pendidikan hanya beberapa persen kebanyakan dana sekolah berasal dari infaq wali murid.
Lokasi SMA Raudhah Barmawiyah Kota Tangerang yang berada dijalan H Jasirin No. 45 Kel. Jatiuwung Kec.Cibodas Kota Tangerang.
SMA Raudhah Barmawiyah mempunyai beberapa kegiatan Ektrakurikuler yang mampu mewadahi kreatifitas para siswa/siswi dalam berseni diantaranya adalah:
- Paskibra
- Pramuka
- PMR
- Marching Band
- Basket
- Volly
- Futsal
- Nasyid dan Marawis
- Rohis
- English Club
Prestasi – prestasi atau kejuaran yang pernah diraih oleh SMA Raudhah Barmawiyah diantaranya adalah :
- Juara I Stand up comedy festival kampung pemuda Disporparekraf Kota Tangerang pada tahun 2016.
- Juara III Lomba tari kreasi festival kampung pemuda Disporparekraf Kota Tangerang pada tahun 2016
- Juara III khortil qur’an dalam rangka MTQ tingkat kecamatan cibodas tahun 2016
- Juara I Lomba Marching Band Tingkat SMP/SMA pada pekan pendidikan Kota Tangerang 2015
- Juara III Lomba Marawis tingkat remaja pekan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1437 H/ 2015 M 26-31 Desember 2015
- Partisipasi Festival al-azhom VI Kota Tangerang 20 september - 1 oktober 2017 M.
Sejarah Singkat SMA Raudhah Barmawiyah Kota Tangerang
SMA Raudhah Barmawiyah berdiri sejak tahun 1999,sekolah ini didirikan oleh K.H. Barmawi dan A. Zarkasyi sebagai ketua yayasan. Sampai saat ini telah menyumbangkan berbagai macam prestasi baik akademis maupun non akademis guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pada tahun 1999 Pemerintah Kota Tangerang memberikan izin operasional kepada SMA Raudhah Barmawiyah untuk proses ajar mengajar dengan No. 3308/102.1 NSS: 302287111041 dan NPSN : 20606836 Pada tanggal 01/10/1999.
Fasilitas – fasilitas yang ada di SMA Raudhah Barmawiyah :
- Gedung milik sendiri
- Ruang perpustakaan
- Lab Komputer
- Koperasi
- Lapangan olah raga
- Aula
- Mushola
- Kantin
Visi, Misi dan Tujuan SMA Raudhah Barmawiyah
- Visi
- Kompetitif dalam IPTEK
- Mantap dalam IMLAQ
- Wujud dalam prestasi
- Misi
- Mendorong terbentuknya SDM berakhlakul karimah berlandaskan iman dan taqwa serta berwawasan luas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Mengupayakan SDM yang memiliki kualitas unggul.
- Melakukan pembinaan yang rutin.
- Tujuan
Tujuan pendidikan adalah melekatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu bagan yang menggambar kanjalur tanggung jawab pekerjaan dan jalur bagan laporan pertanggung-jawab bagi para anggotanya. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur organisasi tersebut.
Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMA Raudhah Barmawiyah
Wewenang dan Tanggung Jawab
- Kepala Sekolah
Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer, administrator dan supervisor, Pemimpin/Leadaer Inovator, Motivator.
- Kepala sekolah selaku edukator
Kapala sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. - Kepala sekolah selaku manajer mempunyai tugas:
- Menyusun perencanaan
- Mengorganisasikan kegiatan
- Mengarahkan kegiatan
- Mengkoordinasikan kegiatan
- Melaksanakan pengawasan
- Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
- Menentukan kebijaksanaan
- Mengadakan rapat
- Mengambil keputusan
- Mengatur proses belajar mengajar
- Mengatur administrasi, ketatausahaan, siswa, keetenagaan, sarana dan prasarana, keuangan/RAPBS.
- Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
- Mengatur hubungan sekolah deengan masyarakat dan instansi terkait.
- Kepala sekolah selaku administrator
Bertugas menyelenggarakan administrasi:
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengarahan
- Pengkoordinasian
- Pengawasan
- Kurikulum
- Kesiswaan
- Ketatausahaan
- Ketenangan
- Kantor
- Keuangan
- Perpustakaan
- Laboratorium
- Ruang keterampilan/kesenian
- Bimbingan konseling
- UKS
- OSIS
- Serbaguna
- Media
- Gudang
- 7K
- Kepala sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai:
- Proses belajar mengajar
- Kegiatan bimbingan dan konseling
- Kegiatan ekstrakurikuler
- Kegiatan ketatausahaan
- Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
- Sarana dan prasarana
- Kegiatan OSIS
- Kegiatan 7K
- Kepala sekolah sebagai Pemimpin/Leader
- Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab
- Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
- Memiliki visi dan memahami misi sekolah
- Mengambil keputusan urusan intern dan ekstern sekolah
- Membuat mencari dan memilih gagasan baru
- Kepala sekolah sebagai Inovator
- Melakukan pembaharuan dibidang
- KBM
- BK
- Ekstrakurikuler
- Pengadaan
- Melakukan pembaharuan dibidang
- Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan.
- Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di komite sekolah dan masyarakat.
- Kepala sekolah selaku edukator
- Kepala sekolah sebagai Motivator
- Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja
- Mengatut ruang kantor yang konduktif untuk KBM/BK
- Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk praktikum
- Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar
- Mengatur halaman/lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur
- Mennciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru dan karyawan
- Mennciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan lingkungan
- Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala sekolah.
Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
- Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program
- Pengorganisasian
- Pengarahan
- Ketenagaan
- Pengkoordinasian
- Pengawasan
- Penilaian
- Identifikasi dan pengumpulan data
- Penyusunan laporan
Wakil kepala sekolah, bertugas membantu kepala sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut:
- Kurikulum
- Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
- Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
- Mengatur penyusunan program pengajaran
Program satuan pelajaran, dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum. - Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
- Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan, dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian rapor dan STTB
- Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran
- Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
- Mengatur pengembangan MGMPP dan koordinator mata pembelajaran
- Mengatur mutasi siswa
- Melakukan supervisi administrasi dan akademis
- Menyusun laporan
- Kesiswaan
- Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
- Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksaan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan, dan kerindangan.
- Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, palang merah remaja (PMR), kelompok ilmiah remaja (KIR), usaha kesehatan sekolah (UKS), patroli keamanan sekolah (PKS), paskibra.
- Mengatur program pesantren kilat.
- Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.
- Menyelenggarakan cerdas cermat, olahraga prestasi.
- Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa.
- Sarana prasarana
- Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar.
- Merencanakan program pengadaannya.
- Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana.
- Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian.
- Mengatur pembakuannya.
- Menyusun laporan.
- Hubungan dengan masyarakat
- Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite sekolah dan peran komite sekolah.
- Menyelenggarakan bakti sosial, karyawisata.
- Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar pendidikan).
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar seacara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi:
- Membuat perangkat program pengajaran:
- AMP
- Program tahunan/cawu
- Program satuan pelajaran
- Program rencana pengajaran
- Program mingguan guru
- LKS
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
- Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, ujian akhir.
- Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
- Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
- Mengisi daftar nilai siswa.
- Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar.
- Membuat alat pelajaran/alat peraga.
- Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni.
- Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
- Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
- Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
- Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
- Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran.
- Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
- Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
- Pengelolaan kelas
- Penyelenggaraan administrasi kelas menjadi:
- Denah tempat duduk siswa
- Papan absensi siswa
- Daftar pelajaran kelas
- Daftar piket kelas
- Buku absensi siswa
- Buku kegiatan pembelajaran /buku kelas
- Tata tertib siswa
- Penyusunan pembukaan statistik bulanan siswa
- Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (Legger)
- Pembuatan catatan khusus tentang siswa
- Pencatatan mutasi siswa
- Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
- Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
Bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
- Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
- Koordinasi dengan dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.
- Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam menampilkan gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
- Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
- Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling.
- Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.
- Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling.
- Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
Pustakawan sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
- Perencanaan pengadaan buku-buku bahan pustaka media elektronika.
- Pengurusan pelayanan perpustakaan.
- Perencanaan pengembangan perpustakaan.
- Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku bahan pustaka media elektronika.
- Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku bahan pustaka media elektronika.
- Melakukan layanan bagi siswa, guru, dan tenaga pendidikan lainnya, serta masyarakat.
- Penyimpanan buku-buku perpustakaan/media elektronika.
- Menyusun tata tertib perpustakaan.
- Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.
Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
- Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
- Menyusun jadwal dan tata tertib pengunaan laboratorium.
- Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium.
- Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium.
- Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium.
- Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.
Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
- Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.
- Pengelolaan keuangan sekolah.
- Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.
- Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.
- Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.
- Penyusunan dan penyajian data statsitik sekolah.
- Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K.
- Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.
Teknisi media membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
- Merencanakan pengadaan alat-alat media.
- Menyusun jadwal dan tata tertib pengunaan media.
- Menyusun program kegiatan teknisi media.
- Mengatur penyimpanan, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat media.
- Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat media.
- Menyusun laporan pemanfaatan alat-alat media.
Layanan Teknis Di Bidang Keamanan (Penjaga Sekolah/Satpam)
- Mengisi buku catatan kejadian.
- Mengantar atau memberi petunjuk tamu sekolah.
- Mengamankan pelaksanaan upacara, PBM, EBTA/EBTANAS, Rapat.
- Menjaga kebersihan Pos Jaga.
- Menjaga ketenangan dan keamanan kampus sekolah siang dan malam.
- Merawat peralatan jaga malam.
- Melaporkan kejadian secepatnya, bila ada.
Layanan Teknis Di Bidang Pertamanan/Kebun (Tukang Kebun)
- Mengusulkan keperluan alat perkkebunan.
- Merencanakan distribusi, jenis dan pemilah tanaman.
- Memotong rumput.
- Menyiangi rumput liar.
- Memelihara dan memangkas tanaman.
- Memberantas hama dan penyakit tanaman.
- Menjaga kebersihan dan keindahan tanaman serta kerindangan.
- Merawat tanaman dan infrastrukturnya (Pagar,Saluran air).
- Merawat dan memperbaiki peralatan kebun.
- Membuang sampah kebun dan lingkungan sekolah ke tempat sampah.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem yang Berjalan
Sistem Penjadwalan Ujian yang sedang berjalan saat ini pada SMA Raudhah Barmawiyah adalah sebagai berikut:
- Prosedur Mengatur Jadwal Ujian
Dalam proses mengatur jadwal ujian, bagian Tata Usaha meminta data mata pelajaran pada guru dan mengurutkan mata pelajaran berdasarkan kelasnya masing-masing. Setelah diurutkan kemudian bagian Tata Usaha mengatur waktu pelaksanaan ujian para siswa. Kemudian mencetak dan menulis nama serta nomor kursi siswa satu persatu sebelum diberikan kepada siswa. - Prosedur Pra Pengamnilan Jadwal Ujian
Dalam proses ini siswa sebelumnya diharuskan membayar iuran sekolah (SPP) agar bisa mengambil kartu ujian dan bisa mengikuti ujian. - Prosedur Pengambilan Jadwal Ujian
Dalam prosedur pengambilan jadwal ujian disini siswa datang ke bagian Tata Usaha dan membawa bukti pembayaran SPP berupa kartu bayaran SPP yang sudah dicap oleh staf Tata Usaha untuk pengambilan jadwal ujian.
Rancangan Prosedur Sistem yang Berjalan
- Use Case Diagram
Gambar 3.2. Use Case DiagramBerdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram sistem yang berjalan saat ini yaitu, bagian tata usaha memimta data mata pelajaran kepada wali kelas lalu mengatur jadwal ujian tersebut. Setelah selesai siswa akan mendatangi staff tata usaha untuk menyerahkan kartu SPP sebagai persyaratan untuk mendapatkan jadwal ujian. Setelah itu staff tata usaha menulis nama dan nomor kursi siswa tersebut, kemudian memberikan kartu ujian kepada siswa.
- Activity Diagram
- Activity Diagram Pembuatan Jadwal Ujian
Gambar 3.3. Activity Diagram Pembuatan Jadwal Ujian - Activity Diagram Pengambilan Kartu Ujian
Gambar 3.4. Activity DiagramPengambilan Kartu Ujian
- Activity Diagram Pembuatan Jadwal Ujian
- Sequence Diagram
Gambar 3.5. Sequence DiagramBerdasarkan gambar 3.5 Sequence Diagram sistem yang berjalan saat ini yaitu, bagian tata usaha memimta data mata pelajaran kepada wali kelas lalu mengatur jadwal ujian tersebut. Setelah selesai siswa akan mendatangi staff tata usaha untuk menyerahkan kartu SPP sebagai persyaratan untuk mendapatkan jadwal ujian. Setelah itu staff tata usaha menulis nama dan nomor kursi siswa tersebut, kemudian memberikan kartu ujian kepada siswa.
Analisis Sistem yang Berjalan
Metode Analisis Sistem
Metode analisis sistem yang dipakai adalah analisis SWOT di mana pada analisis ini dapat mengidentivikasi faktor lingkungan internal yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) serta faktor lingkungan eksternal yaitu kesempatan (opportunities) dan ancaman (threat).
Berikut adalah tabel analisis SWOT pada sistem pengaturan jadwal ujian pada SMA Raudhah Barmawiyah:
Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan
Kekuatan (Strenght) |
Kelemahan (Weakness) |
|
|
Peluang (Opportunities) |
Ancaman (Threat) |
|
|
Kemudian untuk mendapatkan strategi untuk memperoleh strategi yang akan dilakukan dalam mengatasi ancaman dan memanfaatkan peluang yang dimiliki sebaik mungkin dengan strategi S-O, strategi menggunakan kekuatan yang dimiliki yaitu strategi S-T, analisis strategi menguraingi kelemahan internal supaya bisa meraih peluang yang ada yaitu strategi W-O, serta mengaasi ancaman yang ada di eksternal yaitu strategi W-T.
Berikut adalah matriks analisis SWOT sistem pengaturan jadwal ujian pada SMA Raudhah Barmawiyah.
Internal
Eksternal |
Kekuatan (Strenght) |
Kelemahan (Weakness) |
Peluang (Opportunities) |
S-O |
W-O |
Menambah dan menignkatkan kualitas pendidikan siswa dan staff dalam kemajuan teknologi sehingga tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi sekarang. |
Membuat sistem yang terkomputerisasi sehingga dapat menambah kualitas sekolah lebih baik lagi. |
|
Ancaman (Threat) |
S-T |
W-T |
Memberi pelatihan di bidang IT untuk staff tata usaha agar bisa mengurangi faktor kehilangan data atau kehilangan kartu ujian. |
Menjadikan staff tata usaha lebih berkualitas dan lebih ahli dibidang IT. |
Analisis Masukan, Analisis Proses, Analisis Keluaran
- Analisis Masukan
Analisis Masukan merupakan masukan tentang apa saja yang telah tersedia atau terdapat dalam sistem perancangan jadwal ujian pada SMA Raudhah Barmawiyah. Pada analisis masukan ini kartu SPP siswa sebagai bukti untuk mengambil kartu ujian.
Nama Masukan : Kartu SPP
Fungsi : Sebagai persyaratan pengambilan kartu ujian
Media : Kertas
Rangkap : Satu lembar
- Analisis Proses
Analisis proses merupakan penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil timbal balik karena adanya data input. Karena didalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.
Didalam pembuatan kartu ujian siswa sebagian masih menggunakan sistem semi manual, sehingga staff tata usaha masih menulis nama siswa satu-persatu pada kartu ujian.
Nama Proses : Pembuatan Kartu Ujian
Fungsi : Untuk mengisi data siswa pada kartu ujian
Media : Kertas
Rangkap : Satu lembar
- Analisis Keluaran
Analisis keluaran adalah analisis atau penguraian masalah yang dapat dilakukan pada hasil keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjdi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang tersedia.
Nama Keluaran : Kartu Ujian
Fungsi : Sarana untuk siswa melihat jadwal ujian
Media : Kertas
Rangkap : Satu lembar
Konfigurasi Sistem yang Berjalan
- Spesifikasi Hardware
- Processor : Pentium (R) 4 CPU 2.8 Ghz
- Monitor : Samsung 14 in
- Mouse : XPsi optik
- RAM : V-gen 512 DDR I
- HD : Maxtor 80 GB
- Keyboard : XPsi standar
- Printer : HP Deskjet D1360
- Aplikasi yang Digunakan
- Windows XP
- Microsoft Excel
Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan Yang Dihadapi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, sistem pengaturan jadwal yang sedang berjalan saat ini pada SMA Raudhah Barmawiyah beberapa masih dilakukan secara manual, yaitu masih menggunakan sistem menulis tangan sehingga terjadi permasalahan diantaranya:
- Nama siswa tidak tercatat, sehingga siswa harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan kartu ujian.
- Penggunaan kertas, menyebabkan kehilangan kartu ujian yang sewaktu-waktu dapat robek.
- Pencarian nama siswa yang membutuhkan waktu yang lama sehingga menjadi kurang efektif.
Alternatif Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan saat ini, maka peneliti akan memberikan pemecahan masalah yang sekiranya dapat membantu dan berguna bagi SMA Raudhah Barmawiyah. Pemecahan masalah yang diusulkan penulis adalah sebagai berikut:
- Diperlukan satu sistem yang terkomputerisasi dan mempunyai koneksi secara langsung dengan siswa agar siswa dapat mencetak sendiri jadwal ujian tersebut.
- Mengubah sistem yang berjalan saat ini menjadi sistem terkomputerisasi dan juga menggunakan sistem web, sehingga sistem lebih mudah diakses oleh siswa.
- Sistem baru yang mempunyai database sendiri agar staff tata usaha lebih mudah dalam menginput data siswa dan mata pelajaran yang ada.
User Requirement
Elisitasi Tahap I
- Elisitasi tahap I ini berisi tentang semua rancangan dari sistem baru yang diusulkan oleh penulis melalui observasi dan wawancara. Berikut adalah tabel elisitasi tahap I yang telah dibuat:
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
Functional
No
Analisa Kebutuhan
Saya ingin Sistem Dapat
1
Menampilkan menu utama
2
Menampilkan logo sekolah SMA Raudhah Barmawiyah
3
Menampilkan nama sekolah SMA Raudhah Barmawiyah
4
Menampilkan email sekolah
5
Menampilkan alamat sekolah
6
Menampilkan nomor telepon sekolah
7
Menampilkan menu login admin
8
Menampilkan verifikasi login benar dan salah
9
Menampilkan menu utama akademik
10
Menampilkan profil staff dan guru
11
Menampilkan menu siswa
12
Menampilkan menu create siswa
13
Menampilkan menu manage siswa
14
Menampilkan menu kelas
15
Menampilkan menu create kelas
16
Menampilkan menu manage kelas
17
Menampilkan mata pelajaran
18
Menampilkan menu create mata pelajaran
19
Menampilkan menu manage mata pelajaran
20
Menampilkan menu tanggal ujian
21
Menampilkan menu create tanggal ujian
22
Menampilkan menu manage tanggal ujian
23
Menampilkan menu ruang ujian
24
Menampilkan menu create ruang ujian
25
Menampilkan menu manage ruang ujian
26
Menampilkan menu sesi ujian
27
Menampilkan menu create sesi ujian
28
Menampilkan menu manage sesi ujian
29
Menampilkan menu jadwal ujian
30
Menampilkan menu create jadwal ujian
31
Menampilkan menu auto create jadwal ujian
32
Menampilkan menu manage jadwal ujian
33
Menampilkan data ruangan
34
Menampilkan menu search
35
Menampilkan menu view detail siswa
36
Menampilkan menu view detail tanggal
37
Menampilkan menu view detail ruang ujian
38
Menampilkan menu view detail jadwal ujian
39
Menampilkan data siswa
40
Menampilkan data admin
41
Menampilkan tombol previous dan next
42
Menampilkan kolom nomor urut
43
Menampilkan kolom nis siswa
44
Menampilkan kolom nama siswa
45
Menampilkan kolom kelas
46
Menampilkan kolom tanggal ujian
47
Menampilkan kolom waktu ujian
48
Menampilkan kolom ruang ujian
49
Menampilkan kolom paraf guru
50
Menampilkan menu logout
51
Menampilkan verifikasi logut admin
52
Menampilkan menu login siswa
53
Menampilkan verifikasi login siswa
54
Menampilkan menu cetak jadwal siswa
Non Functional
No
Saya ingin Sistem Dapat
1
Tampilan sistem mudah digunakan dan dipahami oleh user dan admin
2
Keamanan data terjamin
3
Tampilan sistem menarik dan berjalan dengan baik
4
Proses pencarian data menjadi lebih cepat
Penulis
Mohamad Tebi Juniardi
NIM: 1422480530Stakeholder
Evy Mustikawaty, S.E
Elisistasi Tahap II
Pada Elisistasi Tahap II berisi hasil dari Elisistasi Tahap I berdasarkan dengan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini merupakan penjelasan dari metode MDI:
- M pada MDI artinya Mandatory. Maksudnya requerement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem yang baru.
- D pada MDI artinya Desirable. Artinya requerement itu tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Akan tetapi, jika requerement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
- I pada MDI artinya Insessential. Yang berarati requerement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas, tetapi merupakan bagian dari luar sistem.
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
Functional |
M |
D |
I |
|
No |
Analisa Kebutuhan |
|||
Saya ingin Sistem Dapat |
||||
1 |
Menampilkan menu utama |
√ |
|
|
2 |
Menampilkan logo sekolah SMA Raudhah Barmawiyah |
√ |
|
|
3 |
Menampilkan nama sekolah SMA Raudhah Barmawiyah |
√ |
|
|
4 |
Menampilkan email sekolah |
√ |
|
|
5 |
Menampilkan alamat sekolah |
√ |
|
|
6 |
Menampilkan nomor telepon sekolah |
√ |
|
|
7 |
Menampilkan menu login admin |
√ |
|
|
8 |
Menampilkan verifikasi login benar dan salah |
√ |
|
|
9 |
Menampilkan menu utama akademik |
√ |
|
|
10 |
Menampilkan profil staff dan guru |
|
√ |
|
11 |
Menampilkan menu siswa |
√ |
|
|
12 |
Menampilkan menu create siswa |
√ |
|
|
13 |
Menampilkan menu manage siswa |
√ |
|
|
14 |
Menampilkan menu kelas |
√ |
|
|
15 |
Menampilkan menu create kelas |
√ |
|
|
16 |
Menampilkan menu manage kelas |
√ |
|
|
17 |
Menampilkan mata pelajaran |
√ |
|
|
18 |
Menampilkan menu create mata pelajaran |
√ |
|
|
19 |
Menampilkan menu manage mata pelajaran |
√ |
|
|
20 |
Menampilkan menu tanggal ujian |
√ |
|
|
21 |
Menampilkan menu create tanggal ujian |
√ |
|
|
22 |
Menampilkan menu manage tanggal ujian |
√ |
|
|
23 |
Menampilkan menu ruang ujian |
|
√ |
|
24 |
Menampilkan menu create ruang ujian |
|
√ |
|
25 |
Menampilkan menu manage ruang ujian |
|
√ |
|
26 |
Menampilkan menu sesi ujian |
√ |
|
|
27 |
Menampilkan menu create sesi ujian |
|
√ |
|
28 |
Menampilkan menu manage sesi ujian |
√ |
|
|
29 |
Menampilkan menu jadwal ujian |
√ |
|
|
30 |
Menampilkan menu create jadwal ujian |
√ |
|
|
31 |
Menampilkan menu auto create jadwal ujian |
√ |
|
|
32 |
Menampilkan menu manage jadwal ujian |
√ |
|
|
33 |
Menampilkan data ruangan |
√ |
|
|
34 |
Menampilkan menu search |
√ |
|
|
35 |
Menampilkan menu view detail siswa |
√ |
|
|
36 |
Menampilkan menu view detail tanggal |
√ |
|
|
37 |
Menampilkan menu view detail ruang ujian |
√ |
|
|
38 |
Menampilkan menu view detail jadwal ujian |
√ |
|
|
39 |
Menampilkan data siswa |
√ |
|
|
40 |
Menampilkan data admin |
√ |
|
|
41 |
Menampilkan tombol previous dan next |
√ |
|
|
42 |
Menampilkan kolom nomor urut |
√ |
|
|
43 |
Menampilkan kolom nis siswa |
√ |
|
|
44 |
Menampilkan kolom nama siswa |
√ |
|
|
45 |
Menampilkan kolom kelas |
√ |
|
|
46 |
Menampilkan kolom tanggal ujian |
√ |
|
|
47 |
Menampilkan kolom waktu ujian |
√ |
|
|
48 |
Menampilkan kolom ruang ujian |
|
√ |
|
49 |
Menampilkan kolom paraf guru |
√ |
|
|
50 |
Menampilkan menu logout |
√ |
|
|
51 |
Menampilkan verifikasi logut admin |
√ |
|
|
52 |
Menampilkan menu login siswa |
√ |
|
|
53 |
Menampilkan verifikasi login siswa |
√ |
|
|
54 |
Menampilkan menu cetak jadwal siswa |
√ |
|
|
Non Functional |
|
|
|
|
No |
Saya ingin Sistem Dapat |
|
|
|
1 |
Tampilan sistem mudah digunakan dan dipahami oleh user dan admin |
√ |
|
|
2 |
Keamanan data terjamin |
√ |
|
|
3 |
Tampilan sistem menarik dan berjalan dengan baik |
√ |
|
|
4 |
Proses pencarian data menjadi lebih cepat |
√ |
|
|
Penulis
(Mohamad Tebi Juniardi) NIM: 1422480530 |
Keterangan:
M (Mandatory): Penting
D (Desirable): Tidak terlalu penting
I (Inessential): Tidak mutlak ada
Elisistasi Tahap III
Elisistasi tahap III adalah hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan mengeliminasi semua requerement yang optionnya I (Inessential) pada metode MDI. Selanjutnya requrement yang tersisa akan kembali diklasifikasi berdasarkan metode TOE, yaitu sebagai berikut:
- “T” atau Techical, artinya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requerement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
- “O” atau Operational, artinya bagaimana tata cara penggunaan requerement tersebut didalam sistem yang dikembangkan.
- “E” atau Economy, maksudnya berpa biaya yang dikeluarkan untuk membangun requerement tersebut dalam sistem.
Dalam metode TOE tersebut kembali dibagi lagi menjadi beberapapilihan, yatu:
- “H” atau high: Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requeremnet tersebut harus dieliminasi.
- “M” atau Middle: Mampu untuk dikerjakan.
- “L” atau Low: Mudah untuk dikerjakan.
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
Functional |
|||||||||||
No |
Analisa Kebutuhan |
T |
O |
E |
|||||||
Saya ingin Sistem Dapat |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
||
1 |
Menampilkan menu utama |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
2 |
Menampilkan logo sekolah SMA Raudhah Barmawiyah |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
3 |
Menampilkan nama sekolah SMA Raudhah Barmawiyah |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
4 |
Menampilkan email sekolah |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
5 |
Menampilkan alamat sekolah |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
6 |
Menampilkan nomor telepon sekolah |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
7 |
Menampilkan menu login admin |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
8 |
Menampilkan verifikasi login benar dan salah |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
9 |
Menampilkan menu utama akademik |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
10 |
Menampilkan profil staff dan guru |
|
√ |
|
√ |
|
|
|
√ |
|
|
11 |
Menampilkan menu siswa |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
12 |
Menampilkan menu create siswa |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
13 |
Menampilkan menu manage siswa |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
14 |
Menampilkan menu kelas |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
15 |
Menampilkan menu create kelas |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
16 |
Menampilkan menu manage kelas |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
17 |
Menampilkan mata pelajaran |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
18 |
Menampilkan menu create mata pelajaran |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
19 |
Menampilkan menu manage mata pelajaran |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
20 |
Menampilkan menu tanggal ujian |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
21 |
Menampilkan menu create tanggal ujian |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
22 |
Menampilkan menu manage tanggal ujian |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
23 |
Menampilkan menu ruang ujian |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
24 |
Menampilkan menu create ruang ujian |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
25 |
Menampilkan menu manage ruang ujian |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
26 |
Menampilkan menu sesi ujian |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
27 |
Menampilkan menu create sesi ujian |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
28 |
Menampilkan menu manage sesi ujian |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
29 |
Menampilkan menu jadwal ujian |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
30 |
Menampilkan menu create jadwal ujian |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
31 |
Menampilkan menu auto create jadwal ujian |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
32 |
Menampilkan menu manage jadwal ujian |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
33 |
Menampilkan data ruangan |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
34 |
Menampilkan menu search |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
35 |
Menampilkan menu view detail siswa |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
36 |
Menampilkan menu view detail tanggal |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
|
37 |
Menampilkan menu view detail ruang ujian |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
38 |
Menampilkan menu view detail jadwal ujian |
√ |
|
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
39 |
Menampilkan data siswa |
|
√ |
|
√ |
|
|
|
√ |
|
|
40 |
Menampilkan data admin |
√ |
|
|
√ |
|
|
|
√ |
|
|
41 |
Menampilkan tombol previous dan next |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
42 |
Menampilkan kolom nomor urut |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
43 |
Menampilkan kolom nis siswa |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
44 |
Menampilkan kolom nama siswa |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
45 |
Menampilkan kolom kelas |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
46 |
Menampilkan kolom tanggal ujian |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
47 |
Menampilkan kolom waktu ujian |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
48 |
Menampilkan kolom ruang ujian |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
49 |
Menampilkan kolom paraf guru |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
50 |
Menampilkan menu logout |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
51 |
Menampilkan verifikasi logut admin |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
52 |
Menampilkan menu login siswa |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
53 |
Menampilkan verifikasi login siswa |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
54 |
Menampilkan menu cetak jadwal ujian |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
Non Functional |
|
||||||||||
No |
Saya ingin Sistem Dapat |
|
|||||||||
1 |
Tampilan sistem mudah digunakan dan dipahami oleh user dan admin |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
2 |
Keamanan data terjamin |
|
√ |
|
√ |
|
|
|
√ |
|
|
3 |
Tampilan sistem menarik dan berjalan dengan baik |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
4 |
Proses pencarian data menjadi lebih cepat |
√ |
|
|
√ |
|
|
|
√ |
|
|
Penulis
(Mohamad Tebi Juniardi) NIM: 1422480530 |
Stakeholder
(Evy Mustikawaty, S.E)
|
Final Draft Elisistasi
Adalah suatu akhir yang dicapai dari suatu proses elisistasi yang dapat dignakan sebagai pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Tabel 3.5 Final Draft Elisistasi
Functional |
||
No |
Analisa Kebutuhan |
|
Saya ingin Sistem Dapat |
||
1 |
Menampilkan menu utama |
|
2 |
Menampilkan logo sekolah SMA Raudhah Barmawiyah |
|
3 |
Menampilkan nama sekolah SMA Raudhah Barmawiyah |
|
4 |
Menampilkan email sekolah |
|
5 |
Menampilkan alamat sekolah |
|
6 |
Menampilkan nomor telepon sekolah |
|
7 |
Menampilkan menu login admin |
|
8 |
Menampilkan verifikasi login benar dan salah |
|
9 |
Menampilkan menu utama akademik |
|
10 |
Menampilkan profil staff dan guru |
|
11 |
Menampilkan menu siswa |
|
12 |
Menampilkan menu create siswa |
|
13 |
Menampilkan menu manage siswa |
|
14 |
Menampilkan menu kelas |
|
15 |
Menampilkan menu create kelas |
|
16 |
Menampilkan menu manage kelas |
|
17 |
Menampilkan mata pelajaran |
|
18 |
Menampilkan menu create mata pelajaran |
|
19 |
Menampilkan menu manage mata pelajaran |
|
20 |
Menampilkan menu tanggal ujian |
|
21 |
Menampilkan menu create tanggal ujian |
|
22 |
Menampilkan menu manage tanggal ujian |
|
23 |
Menampilkan menu ruang ujian |
|
24 |
Menampilkan menu create ruang ujian |
|
25 |
Menampilkan menu manage ruang ujian |
|
26 |
Menampilkan menu sesi ujian |
|
27 |
Menampilkan menu create sesi ujian |
|
28 |
Menampilkan menu manage sesi ujian |
|
29 |
Menampilkan menu jadwal ujian |
|
30 |
Menampilkan menu create jadwal ujian |
|
31 |
Menampilkan menu auto create jadwal ujian |
|
32 |
Menampilkan menu manage jadwal ujian |
|
33 |
Menampilkan data ruangan |
|
34 |
Menampilkan menu search |
|
35 |
Menampilkan menu view detail siswa |
|
36 |
Menampilkan menu view detail tanggal |
|
37 |
Menampilkan menu view detail ruang ujian |
|
38 |
Menampilkan menu view detail jadwal ujian |
|
39 |
Menampilkan data siswa |
|
40 |
Menampilkan data admin |
|
41 |
Menampilkan tombol previous dan next |
|
42 |
Menampilkan kolom nomor urut |
|
43 |
Menampilkan kolom nis siswa |
|
44 |
Menampilkan kolom nama siswa |
|
45 |
Menampilkan kolom kelas |
|
46 |
Menampilkan kolom tanggal ujian |
|
47 |
Menampilkan kolom waktu ujian |
|
48 |
Menampilkan kolom ruang ujian |
|
49 |
Menampilkan kolom paraf guru |
|
50 |
Menampilkan menu logout |
|
51 |
Menampilkan verifikasi logut admin |
|
52 |
Menampilkan menu login siswa |
|
53 |
Menampilkan verifikasi login siswa |
|
54 |
Menampilkan menu cetak jadwal ujian |
|
Non Functional |
||
No |
Saya ingin Sistem Dapat |
|
1 |
Tampilan sistem mudah digunakan dan dipahami oleh user dan admin |
|
2 |
Keamanan data terjamin |
|
3 |
Tampilan sistem menarik dan berjalan dengan baik |
|
4 |
Proses pencarian data menjadi lebih cepat |
|
Penulis
(Mohamad Tebi Juniardi) NIM: 1422480530 |
||
Mengetahui, |
||
Pembimbing I
(Sutrisno, M.kom.) NID: 10020 |
Pembimbing II
(Nasril Sany, M.Kom.) NID:08190 |
|
Menyetujui, |
||
Stakeholder
(Evi Mustikawaty, S.E.)
|
Kepala Jurusan
(Junaidi, M.Kom.) NID: 001405 |
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Setelah dilakukannya penelitian dan analisis yang sedang berjalan pada SMA Raudhah Barmawiyah, maka selanjutnya akan membahas tentang rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan dari penulis untuk mengoptimalkan fungsi rancangan pengaturan jadwal ujian yang sedang berjalan saat ini, yaitu merubah sistem pengaturan jadwal ujian yang semula masih dilakukan secara semi komputerisasi menjadi sistem sistem pengaturan jadwal ujian terkomputerisasi dan berbasis web. Perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk menyempurnakan sistem yang lama dengan memberikan beberapa gambaran yang jelas sesuai proses dengan desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisis usulan dari prosedur yang baru pada penelitian ini menggunakan program Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, class diagram, dan squence diagram.
Usulan Prosedur Yang Baru
- Tata Usaha
- Dapat melakukan login
- Menampilkan verifikasi login sesuai dengan hak akses
- Menampilkan menu dashboard
- Menampilkan master data yang terdiri dari data siswa, kelas, mata pelajaran, tanggal ujian, ruang ujian, dan sesi ujian.
- Menampilkan menu buat jadwal ujian
- Mwnampilkan menu user
- Menampilkan menu resume terdiri dari siswa, tanggal, ruangan, dan jadwal.
- Menampilkan tabel siswa.
- Menampilkan menu search.
- Menampilkan user profile.
- Siswa
- Dapat melakukan login
- Menampilkan menu dashboard
- Menampilkan menu cetak kartu ujian
- Menampilkan menu resume terdiri dari tanggal, dan ruangan.
- Menampilkan user profile
Diagram Rancangan Sistem
Use Case Diagram yang Diusulkan
Gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan
Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:
- Usecase : Melakukan login
Aktor : Tata Usaha
Skenario : Melakukan login kemudian akan muncul menu utama - Usecase : Mengelola Master Data
Aktor : Tata Usaha
Skenario : Mengelola master data antara lain data siswa, data kelas, data mata pelajaran, data sesi ujian, data ruang ujian, data tanggal ujian. - Usecase : login
Aktor : siswa
Skenario : siswa diharuskan login terlebih dahulu untuk dapat mencetak kartu ujian.
Activity Diagram yang Diusulkan
Berikut ini merupakan activity diagram yang diususlkan yang menggambarkan alur dari aktivitas sistem pengaturan jadwal ujian yang dirancang, yaitu:
- Activity Diagram untuk admin
Gambar 4.2 Activity Diagram untuk admin yang diusulkan- 1 (satu) initial node untuk memulai objek
- 16 (enambelas) action yaitu 4 (empat) dari login (memasukan username dan password), kemudian sistem akan memproses jika gagal atau sala satu dari username dan password salah maka sistem akan kembali ke login, jika berhasil akan langsung masuk ke menu utama.Kemudian 10 (sepuluh) actionmengelola data master dari data siswa, kelas, data matapelajaran, data sesi ujian, data tanggal ujian dan dilanjutkan dengan mengklik tombol create. Kemudian sistem akam memvalidasi jika data tidak lengkap maka sistem akan kembali ke mengelola data, jika berhasil maka data akan tersimpan. Setelah data tersimpan selajutnya ada 2 (dua) action pembuatan kartu ujian dan mengisi data.
- 2 (dua) fork node untuk untuk memecah action.
- 1 (satu) final node untuk menjelaskan sistem berakhir.
- Activity Diagram Untuk Siswa
Gambar 4.3 Activity Diagram Untuk Siswa
Berdasarkan gambar 4.4 terdapat penjelasan sebagai berikut:
- 1 (satu) initial node untuk mengawali objek
- 1 (satu) fork node untuk memecah action
- 6 (enam) action yang terdiri dari: login (memasukan username dan password), kemudian sistem akan memproses jika gagal atau sala satu dari username dan password salah maka sistem akan kembali ke login, jika berhasil akan langsung masuk ke menu utama. Kemudian siswa memilih menu cetak kartu ujian dan siswa mencetak kartu ujian.
- 1 (satu) final node untuk menjelaskan alur sistem berakhir.
Sequence Diagram yang Diusulkan
Di bawah ini merupakan squence diagram yang menggambarkan alur aktivitas
- Sequence Diagram Tata Usaha
Gambar 4.4 SequenceDiagram Tata Usaha
Berdasarkan 4.4sequence diagram tata usaha yang diusulkan, yaitu:
- 1 (satu) sistem yang mencangkup seluruh kegiatan tata usaha.
- 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Tata Usaha
- 4 (empat) lifeline yaitu form login, form menu, form data master, dan form jadwal ujian.
- 13 (tiga belas) message yaitu masukan usernamedan password, klik login, verifikasi data, menampilkan menu utama, mengisi data siswa, mengisi data kelas, mengisi data mata pelajaran, mengisi data sesi ujian, mengisi data ruang ujian, mengisi data tanggal ujian, verifikasi data, membuat jadwal ujian, menampilkan kartu ujian.
- Sequence Diagram untuk siswa
Gambar 4.5 Sequence Diagram Untuk Siswa
Berdasarkan 4.4 sequence diagram tata usaha yang diusulkan, yaitu:
- 1 (satu) sistem yang mencangkup seluluh kegiatan siswa.
- 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: siswa.
- 4 (empat) lifeline yaitu login, menu utama, form cetak jadwal, dan kartu ujian.
- 7 (tujuh) message yaitu, memasukan username dan password, klik login, verifikasi data, menampilkan menu utama, memilih form cetak jadwal ujian, menampilkan kartu ujian, mencetak kartu ujian.
Class Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.6 ClassDiagram yang diusulkan
Berdasarkan gambar 4.6 class diagram yang diusulkan terdapat:
- 9 (sembilan) class, himpunan dari dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi.
- 8 (delapan) Association, yaitu hunbungan dari objek satu dengan objek yang lainnya.
Perbedaan Antara Sistem Yang Berjalan Dengan Sistem Yang Diusulkan
Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Yang Berjalan Dengan Sistem Yang Diusulkan
No. |
Sistem yang berjalan |
Sistem yang diusulkan |
1. |
Sistem pengaturan jadwal ujian masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu staff tata usaha mengolah atau merancang jadwal ujian dengan menggunakan Microsoft Word kemudian mencatat data siswa menggunakan sistem manual |
Sistem pengaturan jadwal ujian sudah dilakukan menggunakan sistem berbasis web. Sehingga meringankan tugas tata usaha dalam melakukan pendataan siswa. |
2. |
Seringnya kehilangan atau terselipnya kartu ujian, sehingga menambah beban lebih banyak bagi staff untuk membuatnya kembali. |
Kartu ujian sudah mengguanakan sistem sehingga data yang dapat tersimpan dengan baik. |
3. |
Panjangnya antrian siswa ketika sedang melakukan pengambilan kartu ujian sehingga memakan banyak waktu untuk menggambil kartu ujian tersebut. |
Siswa dapat mengambil atau mencetak sendiri kartu ujian atau jadwal ujian karena sistem sudah menggunakan |
Rancangan Basis Data
Spesifikasi Basis Data
- Nama Tabel : jadwal_ujian
Media : Hardisk
Isi : id_jadwalujian + tanggal + sesi + ruang, nama_matapelajaran + nama_kelas.
Primary key : id_jadwalujian
Panjang Record : 11
Tabel 4.2 tabel jadwal_ujian
No
Nama Field
Type Data
Field Size
Keterangan
1
id_jadwalujian
Int
11
Id jadwal ujian
2
tanggal
date
Tanggal
3
sesi
char
11
Sesi
4
ruang
varchar
10
Ruangan
5
nama_matapelajaran
varchar
20
Nama mata pelajaran
6
nama_kelas
varchar
5
Nama kelas
- Nama Tabel : kelas
Media : Hardisk
Isi : nama_kelas
Primarykey : nama_kelas
Panjang Record : 5
Tabel 4.3 tabel kelas
No
Nama Field
Type Data
Field Size
Keterangan
1
nama_kelas
varchar
5
Nama kelas
- Nama Tabel : kelas_pelajaran
Media : Hardisk
Isi : id_kelas +nama_matapelajaran + nama_kelas.
Primary key : id_kelas
Panjang Record : 11
Tabel 4.4 tabel kelas_pelajaran
No
Nama Field
Type Data
Field Size
Keterangan
1
id_kelas
int
11
Id kelas
2
nama_matapelajaran
Varchar
20
Nama mata pelajaran
3
nama_kelas
Varchar
5
Nama kelas
- Nama Tabel : mata_pelajaran
Media : Hardisk
Isi : nama_matapelajaran
Primary key : nama_matapelajaran
Panjang Record : 20
Tabel 4.5 tabel jadwal_ujian
No
Nama Field
Type Data
Field Size
Keterangan
1
id_kelas
int
11
Id kelas
2
nama_matapelajaran
Varchar
20
Nama mata pelajaran
3
nama_kelas
Varchar
5
Nama kelas
- Nama Tabel : ruang_ujian
Media : Hardisk
Isi : ruang
Primary key : ruang
Panjang Record : 10
Tabel 4.6 tabel ruang_ujian
No
Nama Field
Type Data
Field Size
Keterangan
1
ruang
varchar
10
Ruang kelas
- Nama Tabel : sesi_ujian
Media : Hardisk
Isi : sesi
Primary key : sesi
Panjang Record : 11
Tabel 4.7 tabel sesi_ujian
No
Nama Field
Type Data
Field Size
Keterangan
1
sesi
char
11
Sesi ujian
- Nama Tabel : siswa
Media : Hardisk
Isi : nis + nama, nama_kelas
Primary key : nis
Panjang Record : 5
Tabel 4.8 tabel siswa
No
Nama Field
Type Data
Field Size
Keterangan
1
nis
char
5
Nis Siswa
2
nama
vharchar
30
Nama siswa
3
nama_kelas
varchar
5
Nama kelas
- Nama Tabel : tangal_ujian
Media : Hardisk
Isi : tanggal
Primary key : tanggal
Panjang Record : date
Tabel 4.9 tabel tanggal_ujian
No
Nama Field
Type Data
Field Size
Keterangan
1
tanggal
date
Tanggal pelaksanaan ujian
- Nama Tabel : user
Media : Hardisk
Isi : id, username + password + level + auth_key, password_reset_token
Primary key : id
Panjang Record : 11
Tabel 4.10 tabel user
No
Nama Field
Type Data
Field Size
Keterangan
1
id
int
11
Id
2
username
varchar
45
username
3
password
varchar
45
password
4
level
tnyint
4
Level admin
5
auth_key
varchar
32
6
password_reset_token
varchar
255
Rancangan Prototype Sistem Pengaturan Jadwal Ujian
Dalam sistem pengaturan jadwal ujian yang diusulkan, penulis merangcang beberapa menu yang dapat digunakan oleh staff tata usaha dan siswa. Untuk mempermudah pembuatan dan pengambilan jadwal ujian.
- Halaman login
Halaman ini berfungsi sebagai sistem keamanan bagi pengguna apakah pengguna (user) memiliki hak akses untuk menggunakan sistem atau tidak. - Menu Home
Halaman home berfungsi untuk menampilkan beberapa menu pendukung sistem pengaturan jadwal ujian pada SMA Raudhah Barmawiyah. Berikut tampilan yang ada pada sistem pengaturan jadwal ujian pada SMA Raudhah barmawiyah.
Tampilan Sistem Yang Diusulkan
- Tampilan Halaman login
Dalam halaman login, terdapat fieldusername dan password. Hal ini bertujuan untuk hak akses user tertentu untuk mengakses
Gambar 4.7 Rancangan Tampilan Menu LoginSetiap pengguna yang menggunakan sistem ini diharuskan memiliki akun, akun tersebut berfungsi sebagai hak akses bagi user. Tidak semua pegawai dapat membuka atau mengakses sistem ini. Berikut merupakan penjelasan dari rancangan tampilan menu login:
- Menu login berisi hak akses untuk masuk kedalam sistem, yang berisi username dan password.
- Menu login hanya berlaku untuk user yang mempunyai hak akses.
- Menu login berfungsi untuk menjaga data pada sistem.
- Tampilan Menu Utama
- Rancangan Menu untuk admin (Tata Usaha)
Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Menu Utama Admin (Tata Usaha)
Berikut ini penjelasan mengenai rancangan tampilan menu utama, yaitu:
- Menu ini menampilkan menu-menu utama dalam sistem yang digunakan oleh admin diantaranya terdapat master data untuk mengisi data-data seperti data siswa, data master kelas, data kelas pelajaran, data matapelajaran, data tanggal ujian, data ruang ujian, data sesi ujian, data jadwal ujian, pengaturan user, dan menu setup tahun ajar.
- Menu juga menampilkan fungsi untuk menambahkan dan mengatur (create dan manage).
- Menu juga menampilkan berapa jumlah siswa yang telah terdata.
- Menu juga menampilkan tanggal berapa pelaksanaan ujian berlangsung.
- Menu juga menampilkan berapa ruangan yang tersedia.
- Menu juga menampilkan tabel siswa.
- Menu juga menyediakan fungsi pencarian data.
- Menu untuk mengatur jadwal
- Rancangan tampilan untuk siswa
Gambar 4.9 Tampilan Rancangan menu untuk siswa
Berikut adalah rancangan dari menu tampilan untuk siswa, adalah:
- Menu menampilkan menu untuk proses mencetak jadwal ujian, dan bisa menyimpan atau mencetak jadwalnya sendiri
- Terdapat menu untuk mengetahui jumlah siswa, tanggal, ruangan, dan jadwal ujian.
- Rancangan Menu untuk admin (Tata Usaha)
Tampilan Sistem Yang Diusulkan
- Tampilan Halaman Login
Pada halaman login, terdapat field username dan password. Hal ini bertujuan agar akun pengguna bisa lebih aman dan tidak bisa diakses oleh user lain yang tidak bertanggung jawab untuk mengubah data atau sebagainya.
Gambar 4.10 Gambar Tampilan Login - Tampilan Menu Utama Admin
Tampilan ini bisa dibuka apabila berhasil melakukan login menggunakan akun admin, dan sistem langung membuka tampilan menu utama.
Gambar 4.11 Tampilan Menu Utama Admin
Tampilan dapat dibuka apabila admin memaasukan username dan password yang benar. Sistem menampilkan berbagai menu, dari dashboard, siswa, master kelas, kelas pelajaran, mata pelajaran, tanggal ujian, ruang ujian, sesi ujian, jadwal ujian, user, dan setup tahun ajar. Sistem juga menampilkan beberapa menu view yaitu, siswa, tanggal, ruang, dan jadwal. Sistem juga menyediakan tobol pencarian untuk mencari data dan sistem juga menampilkan tabel data siswa. - Tampilan Form Siswa
Form ini hanya bisa ditampilkan oleh admin.
Gambar 4.12 Tampilan Form Siswa
Dalam form data siswa ini terdapat: nis, nama, nama kelas, jenis kelamin, view, edit, dan hapus. Selain itu juga terdapat tabel data siswa.
- Tampilam Form Master Kelas
Gambar 4.13 Tampilan FormMaster Kelas
Didalam form master kelas ini terdapat tabel kelas dan ruangan juga ada view, update, dan hapus. - Tampilan Form Kelas Pelajaran
Gambar 4.14 Tampilan Form Kelas Pelajaran
Didalam form kelas pelajaran ini terdapat tabel id kelas, nama matapelajaran dan nama kelas juga ada view, update, dan hapus.
- Tampilan Form Mata Pelajaran
Gambar 4.15 Tampilan Form Mata Pelajaran
Didalam form mata pelajaran ini terdapat tabel nama pelajaran juga ada view, update, dan hapus.
- Tampilan form jadwal ujian
Gambaran 4.16 Tampilan Form Jadwal Ujian
Didalam form jadwal ujian ini terdapat tabel tanggal ujian dan hari. juga ada view, update, dan hapus. - Tampilan form sesi ujian
Gambar 4.17 Tampilan Form Sesi Ujian
Didalam form sesi ujian ini terdapat tabel sesi ujian juga ada view, update, dan hapus. - Tampilan form jadwal ujian
Gambar 4.18 Tampilan Form Jadwal Ujian
Didalam form jadwal ujian ini terdapat menu input tanggal, sesi, nama mata pelajaran dan nama kelas. - Tampilan form user
Gambar 4.19 Tampilan Form User
Tampilan ini berfungsi sebagai penambahan akun untuk akses membuka sistem ini. Di dalam tampilan form user ini terdapat tabel id, username, password, dan level. Juga ada menu update, view dan hapus. - Tampilan form setup tahun ajar
Gambar 4.20 Tampilan Tentang Setup Tahun Ajar
Tampilan ini berfungsi sebagai setup tahun ajaran seperti ujain uas dan uts, di dalam tampilan ini terdapat tabel tahun pelajaran dan semester, - Tampilan Menu Utama Siswa
Gambar 4.21 Tampilan Menu Utama Siswa
- Tampilan Form Cetak Jadwal
Gambar 4.22 Tampilan Form Cetak Jadwal Ujian Siswa
Sistem ini bertujuan untuk siswa agar dapat mencetak sendiri kartu ujian mereka supaya mempermudahkan mereka dalam pengambilan kartu ujian, sehingga mereka tidak perlu susah payah ke sekolahan hanya untuk mencetak atau mengambil kartu ujian.
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
- Processor : Intel core duo
- Monitor : 14 inci
- Mouse : USB
- Keyboard : Standar
- RAM : 4GB
- Harddisk : 1TB
- Printer : Canon
Aplikasi Yang Digunakan
- Windows 10
- Microsoft Office 2010
- Google Chrome
- Xampp
Hak Akses (Brainware)
- Admin bertugas untuk mengelola sistem secara keseluruhan dan admin memiliki hak akses ke setiap peran yang ada.
- Siswa hanya melakukan pengambilan dan pencetakan kartu ujian pada halaman web pengaturan jadwal ujian
Testing
Black Box Testing
Untuk menguji sistem pengaturan jadwal ujian ini, penulis mgngunakan metode Black Box Testing. Metode ini merupakan pengujian dari sebuah program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan suatu sistem atau program. Tujuan dari metode ini untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan menggunakan balck box testing ini hanya dilakukan untuk mengganti suatu hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalnya tanpa hal apa saja dalam proses detail, melinkan hanya mengetahui input dan output. Berikut ini pengujian sistem menggunakan metode black box testing.
Tabel 4.11 Black Box Testing
Jadwal Penelitian
Berikut merupakan urutan jadwal penelitian yang penulis lakukan yang meliputi kegiatan pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian yang memberikan rincian dan jadwal kegiatan pelaksanaan.
Tabel 4.12 Jadwal Penelitian
No |
Jenis kegiatan |
Februari |
Maret |
April |
Mei |
Juni |
|||||||||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
||
1 |
Pembuatan Proposal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
Pengumpulan Data |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
Analisa Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
Perencanaan Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 |
Pembuatan Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6 |
Testing Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7 |
Evaluasi Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8 |
Perbaikan Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9 |
Uji coba implementasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 |
Dokmentasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11 |
Final Presentasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Estimasi Biaya
Agar pelaksanaan penelitian ini berjalan dengan baik, lancar dan sesuai dengan taget capaian yang yang direncanakan dengan jadwal penelitian. Berikut ini adalah rincian biaya estimasi yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan penelitian ini yang berjudul “Perancangan Sistem Pengaturan Jadwal Ujian Berbasis Web Pada SMA Raudhah Barmawiyah”
Tabel 4.13 Tabel Estimasi Biaya
No |
Uraian Kegiatan |
Volume |
Harga Satuan |
Biaya |
1 |
Bahan dan Peralatan Penelitian |
|||
|
Ø Intel(R) Pentium(R) Dual CPU T2390 @ 1.86GHz 1.87 GHz |
1 Paket |
6.000.000 |
6.000.000 |
|
Ø Microsoft Office 2013 |
1 Paket |
700.000 |
700.000 |
|
Ø Scanner |
1Paket |
300.000 |
300.000 |
|
|
|
|
7.000.000 |
2 |
Perjalanan |
|||
|
Ø Ongkos Transport |
10 Trip |
50.000 |
500.000 |
|
Ø Biaya Internet |
4 Bulan |
100.000 |
400.000 |
900.000 |
||||
3 |
Administrator |
|||
|
Ø Kertas A4 @Rim |
2 Rim |
35.000 |
70.000 |
|
Ø Tinta Printer |
3 Paket |
110.000 |
330.000 |
400.000 |
||||
4 |
Biaya Lain-lain |
|||
|
Ø Materai |
2 Pcs |
7.000 |
14.000 |
|
Ø Hardcover |
2 Paket |
25.000 |
50.000 |
64.000 |
||||
|
|
Jumlah Biaya |
|
8.364.000 |
BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil analisis dan perumusan masalah yang sudah dilakukan, maka penulis bisa menyimpulkan bahwa:
- Berdasarkan penelitain yang oleh penulis, permasalahan yang dihadapi oleh SMA Raudhah Barmawiyah ini adalah sistem pengaturan jadwal yang dilakukan secara semi manual dan ada juga yang manual, serta penyimpanan data berupa tumpukan kertas sehingga menyulitkan user untuk mencari data user tersebut.
- Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis bisa disimpulkan bahwa sistem pengaturan jadwal ujian yang ada pada SMA Raudhah Barmawiyah ini masih menggunakan sistem semi koputerisasi yaitu menggunakan microsoft exel dalam membantu pembuatan jadwal ujian. Sehingga masih rawannya kehilangan data yang dialami oleh user.
- Dalam merancang sistem pengaturan jadwal ujian penulis mengusulkan mengguanakan SWOT (Strainght, Weaknesses, Opportunities dan Threats) dan metode berorientasi objek dengan tools visual paradigm for uml 8.0 enterprise edition. Dalam perancangan sistem, peneliti menggunakan sublime text 3 sebagai sarana aplikasi dan menggunakan bahas pemrograman php dan databse mySQL.
Namun dalam perancangan sistem ini masih dirasa adanya kekurangan seperti, pada saat peng-input-an data dan tiba-tiba jaringan internet terputus maka harus meng-input ulang. Saya harap hal tersebut bisa memberikan ide untuk penelitian berikutnya di masa yang akan datang.
Saran
Untuk menangani masalah ini peneliti dapat memberikan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan bagi SMA Raudhah Barmawiyah, diantaranya yaitu:
- Diperlukannya sosialisasi untuk dapat menerapkan sistem yang baru, supaya bisa memaksimalkan kinerja staff yang terkait.
- Perlu diadakannya maintenance dan pengontrolan sistem agar tidak mudah terjadi kerusakan yang bisa terjadi pada sistem.
- Pada masa yang akan datang sistem ini bisa dikembangkan dengan menambahkan ruang lingkup menjadi lebih luas lagi.
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Afryonza, Hendrawan dan Agus Nugroho. 2014. “Perancangan Sistem Informasi Administrasi Jasa Foto Pernikahan Berbasis Web Pada Euphoria Photo Studio”. Jurnal Ilmiah Media Processor Vol 9 No 2.
- ↑ Astuti, Dui dan Joni Devitra. 2017. “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Pegawai Negeri Iain Sultan Thaha Saifuddin Jambi”. Jurnal Manajemen Sistem Informasi Vol 2 No 2.
- ↑ Manurung, Arion Petrus, Ekki Kurniawan dan Porman Pangaribuan. 2017. “Perancangan Sistem Kendali Keran Pada Penyaringan Air Sumur Di Sukabirus Menggunakan Mikrokontroler Dan Andorid”. Jurnal e-Proceeding of Engineering Vol 4 No 3.
- ↑ Antonio, Harianto dan Novi Safriadi. 2013. “Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Informatika (SI-ADIF)”. Jurnal ELKHA Vol 4 No 2. (pengertian sistem).
- ↑ 5,00 5,01 5,02 5,03 5,04 5,05 5,06 5,07 5,08 5,09 5,10 Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Jurnal Informatika Mulawarman Vol 11 No 1.
- ↑ Nurdiansyah, Fasihal dan Siti Sarah Abdulah. 2016. “Sistem Informasi Geografis Sekolah Kabupaten Cianjur Berbasis Web”. Media Jurnal Informatika Vol 8 No 2.
- ↑ Julianti, Ramaddan, Agus Budiman, Agil Patriosa. 2018. “Perancangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Apotek di Wilayah Kota Bogor Berbasis Web”. Jurnal Sisfotek Global Vol 8 No 1.
- ↑ Dwi, Saputra Dharmawan, dan Sudarmaji. 2017. “Pemodelan Sistem Aplikasi Pengolahan Data Pasien Pada Rumah Sakit Islam Kota Metro Lampung. Jurnal Mikrotik
- ↑ Ladya, Intan, Yosi Handayani, dan Roza Puspita. 2018. “Literasi Digital Dalam Penggunaan Sistem Informasi Pengendalian Tagihan”. Journal of Digital Education, Communication, and Arts Vol 1 No 1.
- ↑ Hutahaean, Jeperson. 2014. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Deepublish. Diambil dari: https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=o8LjCAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR7&dq=klasifikasi+sistem+adalah&ots=t_t6qrJTbO&sig=GWm4sepA2aBkghvVBZGKvInJyf8&redir_esc=y#v=onepage&q=klasifikasi%20sistem%20adalah&f=false. (26 Juni 2018)
- ↑ Arief, Clareza Wardhana dan I Wayan Westa. 2015. “Prevalensi Cemas Pada Mahasiswa Kedokteran Yang Mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana”. E-Jurnal Medika Udayana Vol 4 No 3.
- ↑ Widyastomo, Budi Purnomo. 2015. “Aplikasi Latihan Ujian Kenaikan Tingkat Taekwondo Untuk Mengetahui Tingkat Kesiapan Anggota Berbasis Web”. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
- ↑ 13,0 13,1 13,2 Wibowo, Yuono Fausi. 2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengolahan Surat dan Arsip Berbasis Web Studi Kasus Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Malang”. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
- ↑ 14,0 14,1 Maimunah, Dedeh Supriyanti dan Hendrian. 2017. “Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android Pada Outlet Pizza Hut Delivery”. Semnasteknomeida Online Vol 5 No 1.
- ↑ Kennedy, Janero. 2015. “Aplikasi Sistem Informasi Pengolahan Data Pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar”. Semnasteknomeida Online Vol 3 No 1.
- ↑ Aryani, Diah, Muhamad Wahyudin dan Muhamad Fazri. 2015. “Prototype Robot Cerdas Pemotong Rumput Berbasis Raspberry Pi B+ Menggunakan Web Browser”. Jurnal Cerita Vol 1 No 1.
- ↑ 17,0 17,1 17,2 Maria, Sinta. 2018. “Perancangan aplikasi CRM Reservasi Kamar Berbasis Web Pada Hotel Mariani”. Jurnal Intra-Tech Vol 2 No 1.
- ↑ 18,0 18,1 Kurnia, Irma Juliany, Muhamad Salamuddin dan Yuni Kristina Dewi. 2018. “Perancangan Sistem Informasi E-Marketplace Bank Sampah Berbasis Web”. Semnasteknomeida Online Vol 6 No 1.
- ↑ Susanto, Heri. 2018. “Sistem Rekomendasi Penentuan Penerima Dana Bantuan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting”. Tugas Akhir Thesis, Universitas Teknologi Yogyakarta.
- ↑ Fahlevi, Bani, Pramuko Aji, Wawa Wikusna. 2018. “Aplikasi Media Interaksi Desa Jenggala Kecamatan Tanjung Lombok Utara Berbasis Android”. E-Proceeding of Applied Science Vol 4 No 1.
- ↑ Husain, Ahmad. 2018. “Analisis Data Lifting Migas Menggunakan Metode C4.5 Pada Asosiasi Daerah Penghasil Migas”. Jurnal String Vol 2 No 3.
- ↑ Baig, F, A. Mahmood, N. Javaid, S. Razzaq, N. Khan, Z. Saleem. 2013. “Smart Home Energy Management System for Monitoring and Scheduling of Home Appliances Using Zigbee”. Journal of Basic and Applied Scientific Research. ISSN 2090-4304.
- ↑ Abuhamdah, F. Anmar. 2018. “A Dynamic System for Real-World University Examination Timetabling Problem Using AAC approach Case Study: Taibah University-CCSE”. International Journal of Applied Engineering Research. ISSN 0973-4562 Vol 13 No 8.
- ↑ M. Mohamed, Taha. 2018. “Enhancing The Performance of the Greedy Algorithm Using Chicken Swarm Optimization: An Application to Exam Scheduling Problem”. Egyptian Computer Science Journal Vol 42 No 1
- ↑ Al-Haj, Mohamad Hassan dan Al-Haj Hassan. 2016. “Constraints Aware and User Friendly Exam Scheduling System”. The International Arab Journal of Information Technology Vol 13 No 1.
- ↑ Haddadi, Salim dan Meryem Cheraitia. 2018. “Iterated local and very-large-scale neighborhood search for a novel uncapacitated exam scheduling model”. International journal of management science and engineering management.
- ↑ Fuji, Astuti Ria, Neva Satyahadewi, Hendra Perdana. 2017. “Penyusunan Penjadwalan Ujian Menggunakan Algoritma Rank Based Ant System”. BIMASTER Vol 6 No 2.
- ↑ Harianto, Koko dan T. Sy. Eiva Fatdha. 2015. “Penerapan Pewarnaan Simpul Graf untuk Menentukan Jadwal Ujian Skripsi pada STMIK Amik Riau Menggunakan Algoritma Welch-powell”. SATIN Vol 1 No 2.
- ↑ Anasrul, Abdul Sani Sembiring. 2016. “Implementasi Algoritma Welch Powell Dalam Penerapan Graph Pada Penjadwalan Ujian”. Pelita Informatika Budi Darma Vol XV No 1.
- ↑ Qoiriah, Anita. 2013. “Penjadwalan Ujian Akhir Semester Dengan Algoritma Genetika (Studi Kasus Jurusan Teknik Informatika Unesa)”. Jurnal Manajemen Informatika Vol 3 No 2.
- ↑ Edi Widodo Catur. 2017. “Prototype sistem pakar untuk penjadwalan”. Youngster Physics Journal Vol 6 No 1.
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A :
[A.1 Surat Pengantar Observasi Skripsi]
[A.2. From Pergantian Judul]
[A.3. Kartu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing I]
[A.4. Katu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing II]
[A.5. KSTF (Kartu Studi Tetap Final)]
[A.6. Validasi Skripsi]
[A.7. Validasi Sidang Akademik]
[A.8. Kwitansi Pembayaran SKS Skripsi]
[A.9. Kwitansi Pembayaran Bimbingan Skripsi]
[A.10. Kwitansi Pembayaran Sidang]
[A.11. Kwitansi Pembayaran Raharja Career]
[A.12. Daftar Mata Kuliah yang Sudah Diambil dan Tidak Cocok Kurikulum]
[A.13. Daftar Nilai]
[A.14. Formulir Seminar Proposal Tugas Akhir/Skripsi]
[A.15. Sertifikat Toefl]
[A.16. Sertifikat Prospek]
[A.17. Sertifikat Nasional]
[A.18. Sertifikat Internasional]
[A.19. Formulir Final Presentasi Tugas Akhir/Skripsi]
[A.20. Formulir Pertemuan Stakeholder Tugas Akhir/Skripsi]
[A.21. Curriculum Vitae (CV)]
LAMPIRAN B :
[B.1. Surat Tanda Bukti Observasi]
[B.2. From Observasi]
[B.3. Surat Keterangan Implementasi Program]
LAMPIRAN C :
[C.1. Katalog Produk]
[C.2. Slide Presentasi]