SI1421482347

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA INFORMASI

DAN PROMOSI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

DIRGHANTARA LEGOK KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI






Disusun Oleh :


NIM
: 1421482347
NAMA
: FINA VINDI LESTARI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

UNIVERSITAS RAHARJA

2019/2020




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA INFORMASI

DAN PROMOSI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

DIRGHANTARA LEGOK KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :


NIM
: 1421482347
Nama
: Fina Vindi Lestari
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Kosentrasi
: Multimedia Audio Visual And Broadcasting



Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Dekan Fakultas
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
       
(Ruli Supriati,S.Kom.,M.T.I)
NIP : 006095
       
NIP : 08166

Rektor

Universitas Raharja

           
           
           
           
(Dr. Po.Abas Sunarya, M.Si)
NID : 000594

UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA

PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA INFORMASI

DIRGHANTARA LEGOK KABUPATEN TANGERANG

Dibuat Oleh :


NIM
: 1421482347
Nama
: Fina Vindi Lestari


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting


Tangerang, Januari 2020

Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
( Drs.Sugeng Widada,MSi.)
 
(Ria Wulandari, S.Kom., M.M.)
NID : 03009
 
NID : 09011

UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA INFORMASI

DAN PROMOSI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

DIRGHANTARA LEGOK KABUPATEN TANGERANG

Dibuat Oleh :


NIM
: 1421482347
Nama
: Fina Vindi Lestari


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas Sains dan Teknologi

Program Study Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting

2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________

UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA INFORMASI

DAN PROMOSI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

DIRGHANTARA LEGOK KABUPATEN TANGERANG

Saya yang bertanda tangan di bawah ini  :


NIM
: 1421482347
Nama
: Fina Vindi Lestari
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual And Broadcasting



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja, maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangsi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2020
Fina Vindi Lestari
NIM: 1421482347


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada peneliti, sehingga penelitian laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah peneliti mampu menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul Perancangan Video Profile Sebagai Media Informasi Dan Promosi Pada Sekolah Menengah Pertama Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.

Penelitian laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Universitas Raharja. Sebagai bahan penelitian, Peneliti memperoleh informasi berdasarkan hasil wawancara, observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penelitian ini.

Dalam pelaksanaan Skripsi dan penyusunan laporan, peneliti mendapat banyak bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., MTI. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  4. Bapak Drs. Sugeng Widada., MSi sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Ibu Ria Wulandari, S.Kom., M.M. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan wawasan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penulis.
  7. Ibu Dewi Sarah selaku stakeholder SMP Dirghantara Legok yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian dan informasi yang dibutuhkan.
  8. Seluruh elemen guru dan siswa SMP Dirghantara Legok yang telah membantu untuk penulis melakukan penelitian dan informasi yang dibutuhkan.
  9. Kedua orang tua dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moral, materi dan doa kepada penulis.
  10. Teman-teman yang telah memberikan dukungan dan masukan yang sangat berarti bagi penulis.

Peneliti juga menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan Skripsi ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga laporan peneliti selanjutnya dapat menjadi lebih baik.

Akhir kata semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pembaca umumnya dan bagi peneliti pada khususnya..


Tangerang, Januari 2020
Fina Vindi Lestari
NIM. 1421482347



ABSTRAKSI


Rancangan media dalam bentuk video saat ini sangat memudahkan bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi secara detail khsusunya informasi sekolah. SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang adalah sebuah sekolah menengah pertama yang saat ini sedang membutuhkan sebuah rancangan media dalam bentuk video yang berisi informasi dan promosi. Dengan rancangan media dalam bentuk video pun dapat meningkatkan jumlah calon siswa siswi baru disetiap tahunnya. Dengan menggunakan konsep produksi media seperti pra produksi, produksi dan pasca produksi dan dengan menggunakan konsep MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) maka akan menghasilkan video yang memiliki kualitas yang baik sehingga informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat dan calon siswa siswi baru akan mudah memahami dengan isi informasi tersebut.

Kata Kunci :promosi, informasi. sekolah

ABSTRACTION

The design of the media in the form of video is currently very easy for people who want to find out information in detail especially school information. Dirghantara Legok Middle School, Tangerang Regency is a junior high school that is currently in need of a media design in the form of videos that contain information and promotions. With the design of the media in the form of video can also increase the number of prospective new students every year. By using the concept of media production such as pre-production, production and post-production and by using the concept of MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting), it will produce videos that have good quality so that the information that will be delivered to the public and prospective new students will be easy to understand with fill out the information.

Keywords : promotion, information, school.



Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Material Produk

Tabel 3.2. Kondisi Pesaing

Tabel 3.3. Matriks SWOT

Tabel 3.4. Budget Produksi Media

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.6. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.6. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.7. Elisitasi Final

Tabel 4.1. Script Writing

Tabel 4.2. Rundown

Tabel 4.3. Penyusunan Crew

Tabel 4.4. Time Schedule

Tabel 4.5. Anggaran / Budget


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Layar Kerja Adobe Premiere Pro

Gambar 2.2. Layar Kerja Adobe After Effect

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 4.1. Opening Video SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang

Gambar 4.2. Scene 1 Menampilkan Bagian Gedung Depan Sekolah

Gambar 4.3. Scene 2 Menampilkan Gedung Sekolah Secara Keseluruhan

Gambar 4.4. Scene 3 Menampilkan Bagian Gedung Sekolah Secara Keseluruhan

Gambar 4.5. Scene 4 Menampilkan Suasana Disekitar Gedung Sekolah

Gambar 4.6. Scene 5 Menampilkan Aktivitas Di Lingkungan Sekolah

Gambar 4.7. Scene 6 Menampilkan Siswa Berjalan Di Depan Ruangan Kelas

Gambar 4.8. Scene 7 Menampilkan Aktivitas Siswa Siswi Di Lapangan Sekolah

Gambar 4.9. Scene 8 Menampilkan Interaksi Antara Guru dan Siswa

Gambar 4.10. Scene 9 Menampilkan Siswi Sekolah

Gambar 4.11. Scene 10 Menampilkan Aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar Dikelas

Gambar 4.12. Scene 11 guru sedang mengajar pelajaran di kelas

Gambar 4.13. Scene 12 Menampilkan Guru Sedang Memberikan Materi Dikelas

Gambar 4.14. Scene 13 Menampilkan Suasana Kegiatan Belajar Dikelas

Gambar 4.15. Scene 14 Menampilkan Ruangan Tata Usaha

Gambar 4.16. Scene 15 Menampilkan Ruangan Guru

Gambar 4.17. Scene 16 Menampilkan Fasilitas Lapangan Sekolah

Gambar 4.18. Scene 17 Menampilkan Fasilitas Perpustakaan

Gambar 4.19. Scene 18 Menampilkan Fasilitas Kantin

Gambar 4.20. Scene 19 Menampilkan Fasilitas Area Parkir Sekolah

Gambar 4.21. Scene 20 Menampilkan Fasilitas Musholla Sekolah

Gambar 4.22. Scene 21 Menampilkan Kegiatan Yang Diadakan Oleh Sekolah

Gambar 4.23. Scene 22 Menampilkan Ekstrakurikuler Sekolah

Gambar 4.24. Scene 23 Menampilkan Prestasi Sekolah

Gambar 4.25. Scene 24 Menampilkan Aktivitas Di Lingkungan Sekolah

Gambar 4.26. Scene 25 Menampilkan Aktivitas Di Dalam ruangan kelas

Gambar 4.27. Scene 26 Menampilkan Aktivitas pulang sekolah

Gambar 4.28. Kamera canon DSLR EOS 600D

Gambar 4.29. Kamera Canon DSLR EOS 1200D

Gambar 4.30. Memori Sandisk 16GB

Gambar 4.31. Tripod

Gambar 4.32. Microphone

Gambar 4.33. Laptop

Gambar 4.34. Harddisk

Gambar 4.35. Opening Video SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang

Gambar 4.36. EXT / Scene 2 / Menampilkan Bagian Gedung Depan Sekolah / Day / Medium Shoot

Gambar 4.37. EXT / Scene 3 / Menampilkan Gedung Sekolah Secara Keseluruhan / Day / Medium Shoot

Gambar 4.38. EXT / Scene 4 / Menampilkan Bagian Gedung Sekolah Secara Keseluruhan / Day / Medium Shoot

Gambar 4.39. EXT / Scene 5 / Menampilkan Suasana Disekitar Gedung Sekolah / Day / Medium Shoot

Gambar 4.40. EXT / Scene 6 / Menampilkan Aktivitas Di Lingkungan Sekolah / Day / Medium Shoot

Gambar 4.41. EXT / Scene 7 / Menampilkan Siswa Berjalan Di Depan Ruangan Kelas / Day / Medium Shoot

Gambar 4.42. EXT / Scene 8 / Menampilkan Aktivitas Siswa Siswi Di Lapangan Sekolah / Day / Full Shoot

Gambar 4.43. EXT / Scene 9 / Menampilkan Interaksi Antara Guru Dan Siswa / Day / Medium Shoot

Gambar 4.44. INT / Scene 10 / Menampilkan Siswi Sekolah / Day / Medium Shoot

Gambar 4.45. INT / Scene 11 / Menampilkan Aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar Di Kelas / Day / Medium Shoot

Gambar 4.46. INT / Scene 12 / Menampilkan Guru Sedang Mengajar Pelajaran Di Kelas / Day / Medium Shoot

Gambar 4.47. INT / Scene 13 / Menampilkan Guru Sedang Memberikan Materi Pelajaran Di Papan Tulis / Day / Medium Shoot

Gambar 4.48. INT / Scene 14 / Menampilkan Suasana Kegiatan Belajar Dikelas / Day / Medium Shoot

Gambar 4.49. INT / Scene 15 / Menampilkan Ruangan Tata Usaha / Day / Medium Shoot

Gambar 4.50. INT / Scene 16 / Menampilkan Ruang Guru / Day / Medium Shoot

Gambar 4.51. EXT / Scene 17 / Menampilkan Fasilitas Lapangan Sekolah / Day / Full Shoot

Gambar 4.52. INT / Scene 18 / Menampilkan Fasilitas Perpustakaan / Day / Medium Shoot

Gambar 4.53. INT / Scene 19 / Menampilkan Fasilitas Kantin / Day / Medium Shoot

Gambar 4.54. INT / Scene 20 / Menampilkan Fasilitas Area Parkir Sekolah / Day / Medium Shoot

Gambar 4.55. INT / Scene 21 / Menampilkan Fasilitas Musholla Sekolah / Day / Medium Shoot

Gambar 4.56. INT / Scene 22 / Menampilkan Kegiatan Yang Diadakan Oleh Sekolah / Day / Medium Shoot

Gambar 4.58. INT / Scene 22 / Menampilkan Ruangan Kasir Sekolah / Day / Medium Shoot

Gambar 4.57. INT / Scene 23 / Menampilkan Ekstrakurikuler Sekolah / Day / Medium Shoot

Gambar 4.58. EXT / Scene 24 / Menampilkan Prestasi Sekolah / Day / Medium Shoot

Gambar 4.59. EXT / Scene 25 / Menampilkan Aktivitas Di Lingkungan Sekolah / Day / Medium Shoot

Gambar 4.61 EXT / Scene 27 / Menampilkan Aktivitas Pulang Sekolah / Day / Medium Shoot

Gambar 4.60 INT / Scene 26 / Menampilkan Aktivitas Di Dalam Ruangan Kelas / Day / Medium Shoot

Gambar 4.62. Digitizing

Gambar 4.63. Editing

Gambar 4.64. Mixing

Gambar 4.65. Finishing

Gambar 4.66. Exporting

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Dunia pendidikan di era saat ini yang semakin maju diiringi dengan perkembangan kurikulum yang semakin meningkat agar siswa/i dapat memahami dari setiap pelajaran yang diterima. Karena dari setiap pelajaran yang diterima kepada siswa/i maka akan ilmu tersebut dapat menjadi bermanfaat untuk perkembangan bagi siswa/i untuk mendalami suatu studi tertentu guna untuk mengembangkan potensi diri di masa yang akan datang. Dengan diiringi kurikulum yang berkualitas maka diperlukan juga sebuag kualitas dari guru yang dapat membimbing dengan baik untuk menyampaikan sebuah mata pelajaran tertentu agar siswa/i mudah paham dan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat yang diterima bagi siswa/i.

Sekolah Menengah Pertama Dirghantara adalah jenjang sekolah menengah pertama yang berlokasi di wilayah Kabupaten Tangerang yang beralamatkan di Komplek STPI Bandara Budiato Jl. Seneca No.3, Kecamatan Legok. Seiring dengan pertumbuhan sebuah penunjang media informasi dan promosi yang sangat berkembang dengan cepat dan mudah diakses oleh masyarakat dengan seluruh kalangan dan usia maka SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang saat ini memerlukan sebuah media penunjang informasi dan promosi yang dengan mudah diakses. Jika sebelumnya, SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang menggunakan media berupa media cetak seperti selembaran brosur, sebuah spanduk serta hanya sebuah poster informasi yang berisi informasi seputar SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang media tersebut dirasa sangat tidak efektif untuk menyampaikan informasi secara luas kepada masyarakat sehingga masyarakat kurang mendapatkan infomasi secara lengkap karena saat ini masyarakat sudah dengan mudahnya untuk mendapatkan informasi melalui media online.

Oleh karena itu SMP Dirgantara membutuhkan sebuah rancangan media berupa video yang menjelaskan informasi sekaligus promosi agar dapat tersampaikan kepada masyarakat yang ingin mengetahui tentang SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang sehingga dapat mengetahui mengenai fasilitas sekolah, prestasi sekolah, beberapa kegiatan siswa/i, event yang diselenggarakan oleh sekolah sehingga dengan adanya rancangan media video tersebut maka siswa/i atau orang tua dapat tertarik untuk bergabung atau mendaftarkan siswa/inya ke SMP Dirgantara.

Maka dengan dirancangnya media dalam bentuk video maka SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang akan dikenal oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang atau dapat secara luas sehingga masyarakat dapat mengetahui tentang sekolah tersebut sehingga dapat menjadi acuan informasi bagi orang tua yang ingin mencari sekolah lanjutan dari jenjang Sekolah Dasar menuju Sekolah Menengah Pertama maka dengan rancangan video tersebut akan memudahkan menyampaikan informasi kepada masyarakat dan dapat meningkatkan citra dari SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang tersebut. Oleh karena itu pada penelitian ini hanya terfokus pada penelitian yang berkaitan dengan rancangan video informasi serta promosi pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.


Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang didapat pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang Kabupaten Tangerang adalah :

  1. Media informasi promosi yang seperti apa dapat memudahkan penyampaian pesan profile SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang?
  2. Cara menyampaian informasi promosi seperti apa, sehingga masyarakat tertarik untuk bergabung dengan SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang?
  3. Target seperti apa yang diinginkan pihak lembaga sekolah dari media Video Profile setelah diimplementasikan?


Ruang Lingkup Penelitian

Supaya penelitian ini hanya terfokuskan dengan satu penelitian, oleh karena itu diperlukan suatu batasan ruang lingkup penelitian yang berkaitan yaitu perancangan video informasi dan promosi pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang. Dalam penelitian tersebut akan fokus membahas tentang SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang yang berisi informasi dan promosi sekolah seperti membahas fasilitas sekolah, prestasi sekolah, beberapa kegiatan siswa/i, event yang diselenggarakan oleh SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

A. Tujuan Operasional

  1. Untuk mengetahui proses sistem pengarsipan pertanahan yang digunakan pada kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tangerang.
  2. Dengan rancangan media video profile dan video tersebut dikemas dengan konsep video profile yang menarik maka tidak menutup kemungkinan masyarakat yang ingin mengetahui tentang sekolah SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang tertarik untuk bergabung dan mendaftarkan putra putrinya
  3. Dengan rancangan media video profile pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang maka target yang akan dicapai setiap tahunnya akan mengalami peningkatan.

B. Tujuan Fungsional

  1. Dengan dirancangnya media video profile maka media yang digunakan oleh sekolah dalam promosi dan informasi akan berjalan secara efektif dan efisien dengan ditayangkan melalui kanal media sosial seperti youtube dan instagram.
  2. Dengan dirancangnya media video maka sekolah akan dengan mudah mempresentasikan untuk media promosi dan informasi melalui kegiatan promosi ke sekolah – sekolah Dasar di wilayah Legok maupun Kabupaten Tangerang.
  3. Dengan dirancangnya media video profile dapat meningkatkan citra dari SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.

C. Tujuan Individual

  1. Dengan rancangan video profile pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang maka dapat mengembangkan ilmu pengetahuan seputar MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting).
  2. Dengan rancangan video profile pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang maka dapat menerapkan seluruh ilmu yang sudah ditempuh selama perkuliahan berlangsung pada Universitas Raharja. .
  3. Dengan rancangan video profile pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang maka dapat memberikan kontribusi yang baik dalam mengembangkan media promosi dan informasi.

Manfaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang maka manfaat yang didapatkan dari penelitian tersebut adalah :

A. Manfaat Bagi Mahasiswa

  1. Dapat menjadikan lulusan yang ahli dalam bidang MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) sehingga dapat diterapkan secara baik saat dunia kerja.
  2. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam merancang sebuah video profile yang manfaatnya dapat dirasakan oleh sekolah.
  3. Mendapatkan ilmu pengetahuan dalam penyusunan langkah pra produksi, produksi dan paska produksi sehingga dapat diterapkan saat di lingkup dunia kerja. .

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang yaitu :

Pengumpulan Data

  1. Observasi

    Metode Observasi adalah metode yang mendatangi lokasi secara langsung untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian yang terkait pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.

  2. Wawancara

    Metode wawancara dilakukan guna mendapatkan data secara langsung kepada stakeholder yang berkaitan dengan penelitian. Wawancara dilakukan dengan bertatap muka langsung dengan melakukan sesi tanya jawab sesuai dengan kebutuhan dari penelitian tersebut.

  3. Studi Pustaka

    Metode studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan beberapa data yang diperlukan dan bersumber dari jurnal, buku dan media lainnya yang berkaitan dengan penelitian tersebut.

Metode Analisa SWOT

Pada penelitian ini dilakukan Analisa SWOT yang berarti SWOT (S : Strengths = kekuatan, W : Weaknesses = kelemahan, O : Opportunities = peluang dan T : Treats = ancaman). Dengan dilakukannya Analisa SWOT, maka dapat menjadi acuan dalam rancangan media video pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang. .

Metode Perancangan Media

Pada Analisa perancangan video informasi serta promosi SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang, software yang digunakan unuk mendukung dalam perancangan media video informasi dan promosi pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang yaitu software adobe premiere Pro CC.

Metode Konsep Desain

Dalam konsep Media yang digunakan adalah KPM (Konsep Produksi media) MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting), pada konsep media tersebut terdapat tahapan-tahapan: Tahapan Preproductions, Tahapan Productions dan Tahapan Postproductions.

Sistematika Penulisan Laporan Skripsi

Dalam penelitian tersebut terdapat sistematika penulisan yang dibagi menjadi beberapa bagian. Antara lain sebagai berikut :

BAB I   PENDAHULUAN

Bab tersebut menjelaskan tentang latar belakang penelitian,Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika setiap bab pada penelitian ini.

BAB II   LANDASAN TEORI

Pada Bab ini menjelaskan mengenai teori dasar yang menjadi landasan Teori Penelitian, teori umum serta umum khusus, Elisitasi dan literature review.

BAB III   Gambaran Umum Obyek Yang di Teliti

Pada Bab ini menjelaskan mengenai sejarah singkat dengan meliputi sejarah SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang, struktur organisasi, wewenang dan tangung jawab setiap jabatan. serta membahas secara rinci mengenai product information, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objective, marketing strategy, budget produksi media, konfigurasi perancangan dan elisitasi.

BAB IV   Konsep Produksi Media (KPM)

Pada Bab ini menjelaskan mengenai konsep yang terdapat pada konsep produksi media antara lain preproduction, production dan postproduction dalam rancangan video informasi dan promosi SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.

BAB V   PENUTUP

Pada Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan serta saran untuk dari hasil penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Pada Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan serta saran untuk dari hasil penelitian ini.

LAMPIRAN

Daftar Pustaka membahas mengenai seluruh referensi yang digunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

  1. Definisi Perancangan

    Pengertian perancangan menurut Hidayat, dkk (2016:3),[1] “Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik. ”

    Pengertian perancangan menurut Budiarto, dkk (2018:218),[2] “perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.”

    Dari kedua pendapat diatas maka dapat disimpulkan perancangan adalah sebuah perencanaan yang akan menghasilkan sebuah prodak yang sesuai dengan konsep serta ide yang telah direncanakan dengan baik dan matang.

Konsep Dasar Media

  1. Definisi Media

    Pengertian media menurut Sunarya dan Lisa Anisah (2018:77),[3] “Media adalah pengantar atau perantara yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan sebuah pesan kepada komunikan dalam mencapai efek tertentu.”

    Pengertian media menurut Hidayat, dkk (2016:3),[1] “Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada publik dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.”

    Dari kedua pendapat diatas maka dapat disimpulkan media adalah sebuah alat yang berisikan sebuah penyampaian pesan kepada audience secara publik baik dengan bentuk media grafis dengan berupa gambar dan text.

  2. Alternatif Media

    Alternatif media menurut Triyono, dkk.(2017:100),[4] “Terdapat beberapa macam alternatif media diantaranya :”

  1. Media Komunikasi cetak atau visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog,iklan majalah dan surat kabar.
  2. Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.
  3. Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.
  4. Tempat Pajang (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase, desain gantung, floor stand. Barang Kenangan, contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dan sebagainya.

Konsep Dasar Promosi

  1. Definisi Promosi

    Pengertian promosi menurut Andriyanto, dkk (2019:83),[5] “promosi adalah suatu bentuk komukasi pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.”

    Sedangkan pengertian promosi menurut Wulandari, dkk (2018:210),[6] “Promosi adalah suatu akitivitas komunikasi yang dilakukan oleh seseorang atau suatu perusahaan dengan masyarakat luas, dimana tujuannya adalah untuk memperkenalkan sesuatu (barang/ jasa/ merek/ perusahaan) kepada masyarakat dan sekaligus mempengaruhi masyarakat luas agar membeli dan menggunakan produk tersebut. ”

    Dari kedua pengertian diatas tentang promosi maka dapat disimpulkan promosi adalah sebuah cara untuk menarik perhatian audience terhadap suatu produk agar membuat tertarik kepada masyarakat secara luas dan memiliki keinginan untuk menggunakan produk tersebut.

  2. bentuk Promosi

    Bentuk Promosi menurut Hamzah, dkk (2017:37-38),[7] “terdapat beberapa bentuk promosi diantaranya adalah :”

  1. Advertising atau Iklan

    Iklan merupaan salah satu bentuk promosi yang dapat dengan cepat meluas dan meraih target konsumen mereka namun dalam pelaksanaannya, memerlukan dana yang besar.

  2. Personal Selling atau Penjualan Personal.

    Dikatakan bahwa Personal penjualan Personal merupakan alat paling efektif pada tahap tertentu dalam proses keputusan pembelian, terutama dalam menentukan pembelian, keyakinan dan tindakan yang akan diputuskan.

  3. Sales Promotion atau Promosi Penjualan.

    Promosi penjualan sering kali tidak terlalu efektif dibandingkan dengan iklan dana penjualan Personal dalam membangun preferensi merek jangka panjang dan hubungan pelanggan.

  4. Public Relation atau Hubungan Pelanggan

    Hubungan pelanggan dipercaya dalam hal sponsorship, pembuatan event dan cerita baru dalam perusahaan karena terlihat lebih nyata untuk para konsumen atau pembaca dibanding dengan iklan.

  5. Direct Marketing atau Pemasaran Langsung

    Banyak bentuk yang digunakan dalam pemasaran langsung sesuai dengan kebutuhan atau karakteristik setiap perusahaan dan bidang yang digeluti, seperti email langsung, katalog, tele-Marketing, online-Marketing dan sebagainya.

Konsep Dasar Informosi

  1. Definisi Informasi

    Pengertian Informasi menurut Supriati, dkk (2018:91),[8] “Informasi dapat dipahami sebagai pemrosesan input yang terorganisir, memiliki arti dan berguna bagi orang yang menerimanya. Data berbeda dengan informasi. Data dapat didefinisikan sebagai fakta-fakta yang masih mentah atau acak yang menjadi input atau untuk proses yang menghasilkan informasi.”

    Pengertian informasi menurut Aris, dkk (2017:151),[9] “informasi adalah hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya untuk pengambilan keputusan.”

    Dari kedua pengertian diatas tentang informasi maka dapat disimpulkan informasi adalah sebuah penyampaian pesan kepada audience untuk mendapatkan sebuah informasi yang dibutuhkan dan dapat dikelola kembali sesuai dengan kebutuhan dari audience tersebut.

Teori Khusus

Konsep Dasar Sekolah

  1. Pengertian Sekolah

    Pengertian sekolah menurut Susanto dan Mattalata (2018:28),[10] “Sekolah merupakan sistem sosial yang didalamnya terdiri dari berbagai individu yang saling berinteraksi.Interaksi antar individu di sekolah pengaruh organisasi yang dinamis yang akan mewarnai situasi organisasi sekolah. Pengaruh yang dinamis antar pribadi tersebut akan saling berpengaruh terhadap munculnya tingkah laku pribadi-pribadi dalam organisasi tersebut. ”

    Pengertian sekolah lainnya menurut Novienty dan Aditya Prapanca. (2016:85),[11] “sekolah adalah proses pendayagunaan sumber-sumber manusiawi bagi penyelenggara sekolah secara efektif. Sedangkan dalam konteks pendidikan ada juga manajemen pendidikan.”

    Dari kedua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sekolah adalah sebuah tempat untuk siswa/siswi dalam menempuh pendidikan wajib belajar selama 12 (dua belas) tahun dimulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga pendidikan sekolah menengah atas atau kejuruan untuk mendpatkan suatu ilmu yang dapat dijadikan sebuah acuan untuk mengembangkan minat dan bakat untuk membangun masa depan yang sesuai dengan keinginannya.

Konsep Dasar Siswa

  1. Definisi Siswa

    Pengertian siswa menurut Yanti (2017:7),[12] “pengertian siswa dalah orang yang datang ke suatu lembaga untuk memperoleh atau mempelajari beberapa tipe pendidikan.”

    Pengertian siswa lainnya menurut Witanto dan Hanhan Hanafiah Solihin (2017:55),[13] “Siswa merupakan pelajar pada akademi atau perguruan tinggi. ”

    Dari kedua pengertian diatas mengenai siswa maka dapat disimpulkan siswa adalah seorang pelajar yang sedang menempuh pendidikan untuk mendapatkan sebuah ilmu yang bermanfaat untuk dimasa yang akan datang.

Konsep Dasar Video

  1. Definisi Video

    Pengertian video menurut Wulandari, dkk (2018:210),[14] “video adalah Teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Berkaitan dengan “penglihatan dan pendengaran. ”

    Pengertian siswa lainnya menurut Witanto dan Hanhan Hanafiah Solihin (2017:55),[13] “Siswa merupakan pelajar pada akademi atau perguruan tinggi. ”

    Dari kedua pengertian diatas mengenai siswa maka dapat disimpulkan siswa adalah seorang pelajar yang sedang menempuh pendidikan untuk mendapatkan sebuah ilmu yang bermanfaat untuk dimasa yang akan datang.

Konsep Dasar Multimedia

  1. Definisi Multimedia

    Pengertian multimedia menurut Wulandari, dkk (2018:210),[14] “multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.”

    Pengertian multimedia lainnya menurut Syafnidawati dan Eldy Aufar Mahardhika (2019:205),[15] “Multimedia adalah perpaduan antara berbagai media yang ada agar penyampaian dapat tercapai. ”

    Dari kedua pendapat diatas tentang multimedia maka dapat disimpulkan multimedia adalah sebuah teknologi yang dapat menghasilkan sebuah video dengan menggabungkan beberapa unsur sehingga menghasilkan sebuah media yang menarik.

  2. Tujuan Multimedia

    Tujuan Multimedia menurut Putra dan Vella Carisa (2019:65),[16] “tujuan multimedia adalah kombinasi dari beragam bentuk konten seperti teks, audio, video, gambar dan animasi untuk memberikan informasi atau hiburan kepada pengguna”

Konsep Dasar Audio

  1. Definisi Audio

    Pengertian audio menurut Wulandari, dkk (2018:210),[14] “] audio adalah suara yang muncul akibat getaran suatu benda (kekuatannya minimal 20 kali/detik) dan bisa ditangkap oleh telinga manusia.”

    Pengertian audio menurut Hidayat, dkk (2016:3),[1] “perkembangan teknologi dunia audio visual telah banyak mewarnai kehidupan manusia dari berbagai aspek kehidupan. ”

    Dari kedua kutipan diatas dapat disimpulkan audio adalah sebuah suara yang muncul dan dapat didengar oleh manusia dan audio pun mengikuti dari sebuah gerakan dari video tersebut.

Konsep Dasar Broadcasting

  1. Definisi Broadcasting

    Pengertian Broadcasting menurut Hamzah, dkk (2017:38),[7] “Broadcasting adalah distribusi audio visual atau video yang mengirimkan sinyal program untuk penonton. ”

    Pengertian audio menurut Hidayat, dkk (2016:4),[1] “Broadcasting adalah kegiatan dalam cara menyampaikan pesan, ide, hasrat, kepada khalayak dengan menggunakan fasilitas frequency, dengan kata lain dunia broadcasting adalah merupakan suatu kegiatan penyiaran yang dilakukan oleh seorang penyiar. ”

    Dari kedua kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa broadcasting adalah sebuah pancaran siaran yang akan menghasilkan sebuah gambar visual.

Konsep Dasar Sinopsis

  1. Definisi Sinopsis

    Pengertian Sinopsis menurut Tama, dkk (2018:102),[17] “Sinopsis adalah ringkasan sebuah cerita yang akan menjadi patokan dari semua media pembuatan iklan atau film. Berbentuk pemendekan dari sebuah feature documenter tetapi tetap melihat unsur yang ada di dalam feature documenter tersebut. ”

    Pengertian Sinopsis menurut Hamzah, dkk (2017:38),[7] “Sinopsis adalah ringkasan cerita media periklanan atau film, merupakan bentuk atau pendekatan dari sebuah periklanan atau film dengan tetap memperhatikan unsur-unsur pencerminan dari sebuah periklanan atau film tersebut.”

    Dari kedua pendapat diatas maka dapat disimpulkan sinopsis adalah sebuah ringkasan cerita yang menghasilkan sebuah alur yang akan menjadikan acuan dalam membuat media film, periklanan. Sehingga dapat menghasilkan alur dan cerita yang menarik dan dapat dinikmati oleh audience.

Konsep Dasar Storyboard

  1. Definisi Storyboard

    Pengertian Storyboard menurut Sunarya, dkk (2016:321),[18] “storyboard adalah ancangan berupa sket gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan shooting. Selama proses praproduksi, perancangan yang berhubungan dengan visualisasi yang akan dibuat membutuhkan storyboard sebagai media terpadu. ”

    Pengertian storyboard menurut Hidayat, dkk (2016:4),[1] “storyboard adalah rangkaian gambar ilustrasi yang berusaha menjelaskan bahasa tulisan scenario kedalam bahasa visual.”

    Dari kedua definisi diatas mengenai storyboard maka dapat disimpulkan storyboard adalah sebuah sketsa gambar sebagai petunjuk dalam proses tahap pra produksi.

Konsep Dasar Produksi Media

Dalam produksi media terdapat beberapa tahapan produksi media yaitu :

  1. Pra Produksi

    Pengertian Pra Produksi menurut Putra dan Vella Carisa (2019:66),[19] “Pra Produksi adalah menetapkan sebuah skenario yang disepakati bersama sebagai draf skenario akhir; pembedahan skenario (scenario breakdown); pembuatan papan produksi (production strip board); pembuatan jadwal; membuat perkiraan anggaran; memanggil kru (recruitment); pencarian lokasi; perijinan; pencarian pemain (casting); tanda tangan kontrak kerja; latihan; dan pembuatan call sheet (jadwal shooting). ”

    Pengertian Pra Produksi menurut Sunandar dan Miswanto. (2019:152),[20] “Pra Produksi adalah Langkah awal untuk mulai membuat suatau karya audio visual, memiliki tahapan-tahapan yang , Sinopsis, Script Writing, Narasi, Storyboard, Rundown, Produksi Team, Peralatan Yang Digunakan dan Anggaran / Budget.”


  2. Produksi

    Pengertian Produksi menurut Putra dan Vella Carisa (2019:66),[19] “Produksi adalah memproduksi program doku-drama agak mirip dengan memproduksi program dokumenter. Namun dalam doku-drama adegan yang terjadi di masa lalu bisa direkayasa. ”

    Pengertian Produksi menurut Sunandar dan Miswanto. (2019:152),[20] “] Produksi adalah membuat pengambilan gambar yang dimana harus di sesuaikan dengan storyboad agar pada saat pengambilan gambar tidak bangak mengalami kendala. ”


  3. Paska Produksi

    Pengertian Paska Produksi menurut Putra dan Vella Carisa (2019:66),[19] “Paska Produksi adalah Pascaproduksi (penyuntingan) peliputan/shooting/taping sehingga materi selesai disiarkan atau diputar kembali. ”

    Pengertian Paksa Produksi menurut Sunandar dan Miswanto. (2019:153),[20] “ Paska Produksi adalah langkah akhir yang menggunakan editing dan editing tersebut menggunakan aplikasi agar editing suatu video hasilnya akan rapih dan bagus. ”

Konsep Dasar Warna

  1. Definisi Warna

    Pengertian warna menurut Asmawati, dkk (2019:172),[21] “warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi ( merah, jingga, kuning, ungu ). ”

    Sedangkan pengertian warna menurut Alkhulaniah dan Nurul Khotimah (2016:3),[22] “warna adalah sebuah sensivitas yang berhubungan dengan indera. Sensivitas warna dihasilkan dari interaksi antara warna dengan indera warna yang ada pada kita. ”

    Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa warna adalah suatu keindahan yang terbentuk dari tiga unsur yaitu cahaya, obyek dan observer, yang merupakan sensivitas yang berhubungan dengan indra. Warna terbagi menjadi dua yaitu secara subyektif dan obyektif.

Konsep Dasar Tipografi

  1. Definisi Tipografi

    Pengertian tipografi menurut Asmawati, dkk (2019:172),[21] “Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf. ”

    Penertian tipografi menurut Purba (2016:192),[23] “Typography adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengetahuan penyebarannya pada ruang-ruang yang ada, untuk menciptakan kesan tertentu semaksimal mungkin. Dengan tujuan memberikan kenyamanan kepada penbaca agar maksud yang ingin disampaikan dapat diterima oleh pembaca. ”

    Dari kedua pendapat diatas tentang tipografi maka dapat disimpulkan tipografi adalah sebuah ilmu dasar yang mempelajari jenis-jenis bentuk huruf yang akan digunakan dalam dunia desain grafis.

Program Aplikasi Penunjang Media

  1. Adobe Premier Pro

    Pengertian adobe premiere menurut Sunarya, dkk (2017:162),[24] “Adobe Premiere adalah salah satu software yang populer dan digunakan secara luas dalam pengeditan video. Ada antarmuka yang sama dengan Adobe Photoshop. Adobe Premiere dan Adobe After Effect adalah untuk memberikan kemudahan penggunaan, gambar – gambar dapat dibuat dengan Adobe Photoshop dan efek – efek khusus juga dapat disiapkan dari Adobe After Effect. Adobe Premiere merupakan program yang sudah umum digunakan oleh rumah – rumah produksi, televisi dan praktisi dibidangnya. Keuntungan belajar melakukan edit video menggunakan fungsi utama Adobe Premiere lebih untuk merangkai gambar, video, dan audio bukan untuk animasi, agar penampilan multimedia lebih menarik. ”

    Sedangkan pengertian Sastrawan, dkk (2017:117),[25]adobe premiere pro adalah program video editing yang dikembangkan oleh adobe. Program ini sudah umum digunakan oleh rumah-rumah produksi, televisi dan praktisi dibidangnya. Adobe premiere pro merupakan pengolah video pilihan bagi kalangan professional terutama yang menyukai eksperimen. ”

    Dari kedua pendapat diatas maka dapat disimpulkan adobe premiere adalah sebuah software pengolahan video yang digunakan oleh kalangan professional agar menghasilkan video yang berkualitas.

Gambar 2.1. Layar Kerja Adobe Premiere Pro

Definisi Adobe After Effect

  1. Pengertian Adobe After Effect

    Pengertian Adobe After Effect menurut Sunarya, dkk (2017:173),[24]Adobe After Effect adalah software motion graphics yang digunakan sebagai software animasi, video effect, dan compositing.Adobe After Effect merupakan software animasi bukan untuk mengedit foto sehingga mengedit foto perlu menggunakan Photoshop. After Effect pun bukan software video editing, sehingga untuk merangkai video dengan durasi relative panjang harus menggunakan Adobe Premiere. After Effect pun bukan software animasi 3D, sehingga untuk membuat animasi 3D lebih powerfull akan lebih baik jika menggunakan 3D Studio Max. ”

    Sedangkan pengertian Sastrawan, dkk (2017:117),[25]adobe after effect merupakan software compositing yang popular dan telah digunakan secara luas dalam pembuatan video, multimedia, fil, dan web. ”

    Dari kedua pendapat diatas maka dapat disimpulkan adobe after effect adalah sebuah software yang dapat mengolah sebuah animasi multimedia yang dikemas secara menarik.

Gambar 2.2. Layar Kerja Adobe After Effect

Konsep Dasar Analisa SWOT

  1. Pengertian SWOT

    Pengertian SWOT menurut Tiara, dkk. (2017:99),[26] “SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi. ”

    Sedangkan pengertian SWOT Menurut Putra dan Vella Carisa. (2019:65),[27] “SWOT adalah suatu cara mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis dalam rangka merumusukan strategi perusahaan. Analisis SWOT mempertimbangkan faktor lingkungan internal strengths dan weaknesses serta lingkungan eksternal oportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisis SWOT didahului dengan indentifikasi posisi perusahaan melalui evaluasi nilai faktor eksternal.”

Konsep Dasar Elisitasi

  1. Pengertian Elisitasi

    Pengertian elisitasi menurut Dzulhaq, dkk (2017:1),[28] “elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau di tetapkan, kebutuhan harus di kumpulkan melalui proses elisitasi. ”

    Sedangkan pengertian elisitasi menurut Fuad, dkk (2018:2),[29] “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. ”

    Dari kedua kutipan diatas dapat disimpulkan elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan yang berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen.

Literature Review

Berdasarkan hasil penelitian tinjauan pustaka, maka peneliti melakukan penelitian literatur review terhadap penelitian sebelumnya sebagai berikut :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Zainudin, dkk. (2019:91)[30] Dengan judul penelitian Video Profile Pada SMK Kusuma Bangsa Kabupaten Tangerang Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi penelitian tersebut menjelaskan :
  2. SMK Kusuma Bangsa memiliki Fasilitas yang banyak dan memiliki cara belajar yang berbeda. Sehingga SMK Kusuma Bangsa memiliki keunggulan yang luar biasa, Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa promosi melalui video dalam pengembangan mutu sekolah di SMK Kusuma Bangsa Tangerang dilaksanakan dengan koordinasi yang baik melibatkan semua sumber daya yang ada di sekolah sehingga berhasil dalam pembuatan video profil sekolah tersebut (siswa, orang tua dan masyarakat) sehingga dapat memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Syafnidawati dan Sella (2019:99)[31] dengan judul penelitian Media Video Informasi dan Promosi Pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang penelitian tersebut menjelaskan :
  4. Untuk mengetahui nilai efektifitas dalam menggunakan sebuah media sarana promosi dan informasi sebagai penunjang program promosi dan informasi pada Pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang. Adapun untuk memecahkan permasalahan mengenai pemahaman terhadap SMA Islamic Centre Kota Tangerang khususnya mengenai promosi dan informasi yang bertujuan untuk memperkenalkan identitas sekolah dan keseluruhan informasi yang terkait didalamnya serta mengenai kepentingan promosi, untuk itu diajukan perancangan sebuah media profile sekolah berbasis video. Dalam mempersiapkan produksi media video profile SMA Islamic Centre Kota Tangerang.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Wulandari, dkk. (2018:209)[32] dengan judul penelitian Promosi dan Informasi Pada Media Video Profile SMA Mandiri Balaraja penelitian tersebut menjelaskan :
  6. SMA Mandiri Balaraja merupakan pendidikan untuk mempromosikan sekolah SMA Mandiri Balaraja kabupaten tangerang. Saat ini SMA Mandiri Balaraja belum memiliki suatu media informasi yang menjelaskan secara detail untuk mendaftar dan mengenal fasilitas yang ada di SMA Mandiri Balaraja. Video yang dirancang ini menjelaskan keunggulan belajar, fasilitas sekolah, gedung yang luas, ekstrakulikuler yang banyak, untuk mengetahui informasi dan promosi SMA Mandiri Balaraja. Tujuan mencapai target sekolah SMA Mandiri Balaraja dalam hal menyampaikan informasi dan promosi tentang sekolah SMA Mandiri Balaraja, serta meningkatkan jumlah siswa yang akan mendaftar di SMA Mandiri Balaraja setiap tahunnya.


  7. Penelitian yang dilakukan oleh Hamzah, dkk. (2017:35)[33] dengan judul penelitian Promosi dan Informasi Media Audio Visual Berbentuk Video Profile Pada SMK PGRI 11 Ciledug Kota Tangerang penelitian tersebut menjelaskan :
  8. Media informasi dan promosi saat ini digunakan oleh SMK PGRI 11 Ciledug Tangerang. Tujuan dari penelitian ini media audio visual menjadi media informasi dan promosi yang tepat, dengan mengendalikan pendengaran dan penglihatan dalam bentuk audio visual agar pesan yang di sampaikan dapat dimengerti oleh masyarakat luas.

  9. Penelitian yang dilakukan oleh Hidayat, dkk (2016:56)[34] dengan judul penelitian Perancangan Video Profile Sebagai Media Promosi dan Informasi di SMK Avicena Rajeg Tangerang penelitian tersebut menjelaskan :
  10. Perkembangan teknologi khususnya dibidang informasi dan komunikasi telah berkembang sedemikian pesat terutama pada bidang multimedia. Hali ini menurut suatu lembaga pendidikan untuk mengembangkan informasi dari berbagai media yang sesuai dengan perkembangan. Berbagai macam media promosi dan informasi sangat dibutuhkan, untuk itu diperlukan media promosi yang interaktif dan efisien agar dapat menarik siswa dan siswi baru. salah satu media yang interaktif dan efisien adalah media audio visual. SMK Avicena Rajeg Tangerang adalah lembaga atau institusi pendidikan yang selalu bersain demi meningkatkan kualitas pendidikan di era globalisasi saat ini, namun sekolah tersebut belum mempunyai media informasi yang lengkap dan efektif tentang profil sekolah tersebut sekaligus dapat menjadi sarana promosi kepada masyarakat luas.

  11. Penelitian yang dilakukan oleh Hernandez et al (2018:106)[35] judul penelitian A spatiotemporal saliency-modulated JND profile applied to video watermarking . Penelitian tersebut menjelaskan :
  12. The just noticeable distortion (JND) has been considered a suitable solution for controlling the watermark strength and generating robust watermarking schemes with distortions that are below the sensitivity threshold. However, JND assumes the same attention level for all image regions, which does not reflect the behavior of an observer. Recently, several models have utilized the modulatory effect of visual attention over JND to improve the efficiency of watermarking schemes. However, most of them have focused on still images. In this paper, we propose a saliency-modulated JND profile for improving video watermarking schemes. Our method aims to adapt the watermark strength to obtain the most robust possible scheme with an imperceptible watermark. Moreover, it has the advantage of fully exploiting the spatiotemporal properties of video to minimize its perceptual redundancies and achieve low computational complexity. Experimental results show the effectiveness of our proposed method and its contributions to video watermarking process.

    Distorsi nyata (JND) telah dianggap sebagai solusi yang cocok untuk mengendalikan kekuatan watermark dan menghasilkan skema watermarking yang kuat dengan distorsi yang berada di bawah ambang sensitivitas. Namun, JND mengasumsikan tingkat perhatian yang sama untuk semua wilayah gambar, yang tidak mencerminkan perilaku pengamat. Baru-baru ini, beberapa model telah memanfaatkan efek modulasi perhatian visual terhadap JND untuk meningkatkan efisiensi skema watermarking. Namun, sebagian besar dari mereka berfokus pada gambar foto. Dalam makalah ini, kami mengusulkan profil JND termodali-saliency untuk meningkatkan skema watermarking video. Metode kami bertujuan untuk mengadaptasi kekuatan watermark untuk mendapatkan skema yang paling kuat dengan watermark yang tidak terlihat. Selain itu, ia memiliki keuntungan mengeksploitasi sepenuhnya sifat spasial temporal video untuk meminimalkan redudansi perseptual dan mencapai kompleksitas komputasi yang rendah. Hasil eksperimen menunjukkan keefektifan metode yang kami usulkan dan kontribusinya pada proses watermarking video.

  13. Penelitian yang dilakukan oleh Bean et al (2016:17)[36] judul penelitian The emerging adolescent World of Warcraft video gamer: A five factor exploratory profile model . Penelitian tersebut menjelaskan :
  14. This exploratory study discovered personality patterns among emerging adults (EA; aged 18–25) who played World of Warcraft (WoW). The authors examined differences between the 44-item personality measure Big Five Inventory (BFI) and emerging adult play style and specialization of WoW players through latent profile analysis (LPA). The authors focused on the specifics of participant’s play style (Player VS Player, Player VS Environment, or Role-Playing), specialization of character (Tank, Healer, Damage), and whether EA WoW video gamers met criteria for an antisocial personality profile (see Markey and Markey, 2010). A total of 465 EA WoW players, participated in the study. The author’s findings, based on LPA, discovered profiles amongst the participants utilizing ANOVAs to statistically investigate differences. The authors found the following three different main profiles overall across play styles and specialization: Extroversive, Introversive, and Ambiversive. This study asserts personality may play a role in understanding the video gamer and there may be at least three personality types of gamers who play World of Warcraft (WoW).

    Studi eksplorasi ini menemukan pola kepribadian di antara orang dewasa yang muncul (EA; berusia 18-25) yang memainkan World of Warcraft (WoW). Para penulis memeriksa perbedaan antara ukuran kepribadian 44-item Big Five Inventory (BFI) dan gaya bermain dewasa dan spesialisasi pemain WoW melalui latent profile analysis (LPA). Para penulis fokus pada spesifikasi gaya bermain peserta (Player VS Player, Player VS Environment, atau Role-Playing), spesialisasi karakter (Tank, Healer, Damage), dan apakah gamer video EA WoW memenuhi kriteria untuk profil kepribadian antisosial ( lihat Markey dan Markey, 2010). Sebanyak 465 pemain EA WoW, berpartisipasi dalam penelitian ini. Temuan penulis, berdasarkan LPA, menemukan profil di antara peserta yang menggunakan ANOVA untuk penyelidikan statistik. Para penulis menemukan tiga profil utama yang berbeda berikut secara keseluruhan di seluruh gaya permainan dan spesialisasi: Extroversive, Introversive, dan Ambiversive. Studi ini menegaskan kepribadian dapat berperan dalam memahami gamer video dan mungkin ada setidaknya tiga jenis kepribadian gamer yang memainkan World of Warcraft (WoW).

  15. Penelitian yang dilakukan oleh Yu et all (2016)[37] judul penelitian Adaptive PQ: Adaptive perceptual quantizer for HEVC main 10 profile-based HDR video coding . Penelitian tersebut menjelaskan :
  16. Although high dynamic range (HDR) videos are a very fascinating media to represent real-world scenes, they need a huge amount of memory to store and transmit due to the high bit-depth. Thus, it is a major challenge for HDR video coding to efficiently compress them without sacrificing perceptual quality. Perceptual Quantizer (PQ) provides a solution to this problem, which is used as Anchor based on the HEVC Main 10 coding. However, PQ is not adaptive to HDR contents because of using a fixed mapping function from floating-point luminance to 10bit quantized luma. In this paper, we propose an adaptive transfer function based on PQ for HEVC Main 10 Profile-based HDR video coding, called adaptive PQ. Different from PQ, the proposed transfer function adaptively maps luminance to luma according to HDR contents. Thus, adaptive PQ is able to efficiently utilize the quantization interval. Moreover, adaptive PQ has better perceptual uniformity in the luminance range than PQ because of adaptively using the luminance range. Experimental results demonstrate that adaptive PQ achieves a significant performance improvement in HDR video coding over PQ in terms of visual quality and bit-rate.

    Meskipun video rentang dinamis tinggi (HDR) adalah media yang sangat menarik untuk mewakili adegan dunia nyata, mereka membutuhkan sejumlah besar memori untuk menyimpan dan mentransmisikan karena kedalaman bit yang tinggi. Dengan demikian, ini merupakan tantangan utama bagi pengkodean video HDR untuk mengompresnya secara efisien tanpa mengorbankan kualitas persepsi. Perceptual Quantizer (PQ) memberikan solusi untuk masalah ini, yang digunakan sebagai Anchor berdasarkan pada pengkodean HEVC Main 10. Namun, PQ tidak adaptif terhadap konten HDR karena menggunakan fungsi pemetaan tetap dari luminansi titik-mengambang ke luma kuantitatif 10bit. Dalam makalah ini, kami mengusulkan fungsi transfer adaptif berdasarkan PQ untuk pengkodean video HDR berbasis 10 profil HEVC, yang disebut PQ adaptif. Berbeda dari PQ, fungsi transfer yang diusulkan secara adaptif memetakan luminance ke luma sesuai dengan konten HDR. Dengan demikian, PQ adaptif dapat secara efisien memanfaatkan interval kuantisasi. Selain itu, PQ adaptif memiliki keseragaman persepsi yang lebih baik dalam rentang pencahayaan daripada PQ karena secara adaptif menggunakan rentang pencahayaan. Hasil eksperimental menunjukkan bahwa PQ adaptif mencapai peningkatan kinerja yang signifikan dalam pengkodean video HDR atas PQ dalam hal kualitas visual dan bit-rate.

  17. Penelitian yang dilakukan oleh Gonzalez et al (2016:89)[38] judul penelitian Simulation And Experimental Testbed For Adaptive Video Streaming In Ad Hoc Networks . Penelitian tersebut menjelaskan :
  18. This paper presents a performance evaluation of the scalable video streaming over mobile ad hoc networks. In particular, we focus on the rate-adaptive method for streaming scalable video (H.264/SVC). For effective adaptation a new cross-layer routing protocol is introduced. This protocol provides an efficient algorithm for available bandwidth estimation. With this information, the video source adjusts its bit rate during the video transmission according to the network state. We also propose a free simulation framework that supports evaluation studies for scalable video streaming. The simulation experiments performed in this study involve the transmission of SVC streams with Medium Grain Scalability (MGS) as well as temporal scalability over different network scenarios. The results reveal that the rate-adaptive strategy helps avoid or reduce the congestion in MANETs obtaining a better quality in the received videos. Additionally, an actual ad hoc network was implemented using embedded devices (Raspberry Pi) in order to assess the performance of the proposed adaptive transmission mechanism in a real environment. Additional experiments were carried out prior to the implementation with the aim of characterizing the wireless medium and packet loss profile. Finally, the proposed approach shows an important reduction in energy consumption, as the study revealed.

    Makalah ini menyajikan evaluasi kinerja streaming video scalable melalui jaringan ad hoc seluler. Secara khusus, kami fokus pada metode tingkat-adaptif untuk streaming video yang skalabel (H.264 / SVC). Untuk adaptasi yang efektif, protokol routing cross-layer baru diperkenalkan. Protokol ini menyediakan algoritma yang efisien untuk estimasi bandwidth yang tersedia. Dengan informasi ini, sumber video menyesuaikan bit rate-nya selama transmisi video sesuai dengan keadaan jaringan. Kami juga mengusulkan kerangka kerja simulasi gratis yang mendukung studi evaluasi untuk streaming video yang skalabel. Eksperimen simulasi yang dilakukan dalam penelitian ini melibatkan transmisi aliran SVC dengan Skalabilitas Grain Menengah (MGS) serta skalabilitas temporal atas berbagai skenario jaringan. Hasilnya mengungkapkan bahwa strategi tingkat adaptasi membantu menghindari atau mengurangi kemacetan di MANET yang mendapatkan kualitas yang lebih baik di video yang diterima. Selain itu, jaringan ad hoc aktual diimplementasikan menggunakan perangkat tertanam (Raspberry Pi) untuk menilai kinerja mekanisme transmisi adaptif yang diusulkan dalam lingkungan nyata. Eksperimen tambahan dilakukan sebelum implementasi dengan tujuan mengkarakterisasi media nirkabel dan profil packet loss. Akhirnya, pendekatan yang diusulkan menunjukkan pengurangan penting dalam konsumsi energi, seperti yang diungkapkan dalam penelitian ini.

  19. Penelitian yang dilakukan oleh Tokita et al (2017:1337)[39] judul penelitian Dynamic Torsional and Cyclic Fracture Behavior of ProFile Rotary Instruments at Continuous or Reciprocating Rotation as Visualized with High-speed Digital Video Imaging . Penelitian tersebut menjelaskan :
  20. This study examined the dynamic fracture behavior of nickel-titanium rotary instruments in torsional or cyclic loading at continuous or reciprocating rotation by means of high-speed digital video imaging.

    Studi ini menguji perilaku fraktur dinamis dari instrumen putar nikel-titanium dalam pembebanan torsional atau siklik pada rotasi kontinu atau bolak-balik dengan menggunakan pencitraan video digital berkecepatan tinggi.

    BAB III

    IDENTIFIKASI MASALAH

    Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti

    Sejarah Singkat SMP Dirghantara

    SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang adalah sebuah Sekolah Menengah Pertama yang didirikan pada tahun 1969, berlokasi di Jl.Seneca Komplek STPI Curug Kec. Legok, Tangerang. Pada mulanya sekolah ini didirikan sebagai sekolah yang bertujuan upaya menyediakan pendidikan masyarakat dan Pegawai di lingkungan API ( Akademi Penerbangan Indonesia ) yang sekarang berganti nama STPI ( Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia ) Curug.

    Tahun demi tahun SMP Dirghantara selalu mengalami perkembangan/ kemajuan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas . Dari segi kualitas biasamya diukur dari status akreditasi sekolah yang meningkat terus (terakhir status terakreditasi dengan nilai A), prestasi akademik maupun non akademik dari siswa-siswinya, serta fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan lain sebagainya.

    Visi dan Misi SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang

    SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang tentunya memiliki visi dan misi sekolah yaitu :

    Visi SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang

    Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah di masa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.

    Adapun visi SMP Dirghantara Legok : “ Menjadikan Sekolah yang terkemuka Profesional dalam bidang pendidikan serta mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Menuju Indonesia yang maju dan sejahtera “ Dengan Motto : PELOPOR ( Pendidikan Berorientasi IT Prestasi Optimal dan Religius

    1) Mendorong aktivitas dan kreativitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah terutama para siswa.

    2) Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan.

    3) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa terus diasah agar terciptanya kecerdasan intelektual dan emosional yang mantap.

    4) Menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan (PAIKEM), tanpa takut salah, dan demokratis.

    5) Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    6) Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan kepada semua komponen sekolah.saling menghargai, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, dan mandiri.

    7) Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran agama (Religi) sehingga tercipta kematangan dalam berpikir dan bertindak.

    Misi SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang

    Menyelenggarakan pendidikan secara profesional, inovatif dan selalu berupaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan stake holder. Untuk mewujudkan misi yang telah dirumuskan maka langkah-langkah nyata yang harus dilakukan oleh sekolah adalah :

    1) Mendorong aktivitas dan kreativitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah terutama para siswa.

    2) Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan

    3) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa terus diasah agar terciptanya kecerdasan intelektual dan emosional yang mantap.

    4) Menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan (PAIKEM), tanpa takut salah, dan demokratis.

    5) Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    6) Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan kepada semua komponen sekolah.saling menghargai, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, dan mandiri.

    7) Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran agama (Religi) sehingga tercipta kematangan dalam berpikir dan bertindakmandiri.

    Tujuan SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang

    Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan dalam kurun waktu 4 tahun kedepan, tujuan yang diharapkan tercapai oleh sekolah pada tahun 2018/2019 adalah  :

    1) Perolehan Nilai Ujian Nasional rata-rata naik setiap tahunnya.

    2) Memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang maju dan berprestasi di segala bidang secara berjenjang

    3) Terwujudnya disiplin yang tinggi dari seluruh warga sekolah.

    4) terciptanya suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM), tanpa takut salah, dan demokratis.

    5) Terwujudnya suasana pergaulan sehari-hari yang berlandaskan kekeluargaan, keimanan dan ketaqwaan.

    6) Terwujudnya manajemen sekolah yang transparan dan partisipatif, melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait.

    7) Terciptanya budaya gemar membaca, rasa ingin tahu, bertoleransi, demokratis, bekerjasama, saling menghargai, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, dan mandiri.

    8) Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, indah, asri, aman dan nyaman.

Struktur Organisasi

Berikut adalah gambar struktur organisasi dari SMK Muhammadiyah 1 Kota Tangerang :

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang

Tugas dan Kewajiban

  1. Kepala Sekolah

    Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah adalah bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan sekolah baik penyelenggaraan program kerja sekolah, penyusunan dan mengawasi proses belajar mengajar.

  2. Komite Sekolah

    Tugas dan tanggung jawab komite sekolah adalah memberikan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan pada lingkup sekolah.

  3. Koordinator Tata Usaha (TU)

    Tugas dan tanggung jawab koordinator tata usaha adalah mengatur dan mengelola pelaksanaan urusan keuangan, memberikan koordinasi penyusunan rencana serta mengelola urusan kepegawaian.

  4. Wakasek Kurikulum

    Tugas dan tanggung jawab wakasek kurikulum adalah bertanggung jawab atas seluruh kegiatan belajar mengajar yang terdiri dari menyusun pembagian tugas guru, menyusun jadwal evaluasi serta menyusun kriteria kenaikan kelas dalam kurikulum.

  5. Wakasek Kesiswaan

    Tugas dan tanggung jawab wakasek kesiswaan adalah membidangi urusan kesiswaan, bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar.

  6. Wakasek Sarana

    Tugas dan tanggung jawab wakasek sarana adalah mengawasi dan mengelola inventarisasi sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah.

  7. Wakasek Humas

    Tugas dan tanggung jawab wakasek sarana adalah membindangi hubungan masyarakat, bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar. Membina kerjasama dengan masyarakat.

  8. Koordinator Program KBM

    Tugas dan tanggung jawab koordinator program kbm adalah mengawasi dan mengelola dalam urusan kegiatan belajar mengajar serta menyusun segala urusan kegiatan belajar belajar selama beberapa semester.

  9. Koordinator Keterampilan

    Tugas dan tanggung jawab koordinator keterampilan adalah mengelola dan mengawasi dalam bidang yang berkaitan dengan kesenian.

  10. Koordinator Perpustakaan

    Tugas dan tanggung jawab koordinator perpustakaan adalah mengawasi dan mengelola dalam lingkup dalam perpustakaan.

  11. Pembina OSIS KBM Ekstrakurikuler

    Tugas dan tanggung jawab Pembina osis kbm ekstrakurikuler adalah memberikan pengawasan terhadap osis yang menjadi tanggung jawab dalam menjalankan program ekstrakurikuler.

  12. Wali Kelas

    Tugas dan tanggung jawab wali kelas adalah mengawasi lingkup dalam satu kelas dan memberikan arahan kepada siswa siswi dalam urusan peraturan dan pendidikan.

  13. Guru

    Tugas dan tanggung jawab guru adalah memberikan bahan ajar kepada siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan membina siswa agar mendapat pendidikan yang sesuai.

  14. Siswa

    Tugas dan tanggung jawab siswa adalah mengikuti pendidikan dan menerima pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta mengikuti seluruh aturan yang berlaku dalam lingkup sekolah.

  15. Koordinator BP/BK

    Tugas dan tanggung jawab koordinator budi pekerti atau bimbingan konseling adalah mengawasi dalam seluruh kegiatan dan peraturan yang berlaku di lingkup sekolah.

Product Information

Produk

Rancangan video tersebut diperlukan sebagai bahan untuk informasi serta promosi pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan media yang semakin berkembang saat ini serta diiringi dengan penggunaan media online seperti youtube dan instagram sehingga mudah diakses oleh masyarakat yang ingin mengetahui profil sekolah, fasilitas, keunggulan sekolah, prestasi sekolah higga beberapa kegiatan yang diadakan oleh SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang. Dengan rancangan media video tersebut disesuaikan dengan permintaan stakeholder yang menginginkan media informasi dan promosi dalam bentuk media video.

Latar Belakang Produk

Saat ini banyak bermunculan beberapa media yang terdiri media cetak dan media elektronik. Namun, seiring dengan perkembangan media yang sangat cepat dan bersamaan dengan media komunikasi yang tumbuh dengan pesat. Oleh karena itu diperlukan perkembangan media yaitu media video. Dengan rancangan media video maka akan menampilkan informasi dan promosi secara lengkap. Dengan rancangan media video tersebut akan diakses dengan mudah oleh masyarakat. Dalam video tersebut menampilkan informasi seperti profil sekolah, fasilitas, keunggulan sekolah, prestasi sekolah higga beberapa kegiatan yang diadakan oleh SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang sehingga akan menarik minat bagi masyarakat dan siswa siswi untuk mendaftarkan di SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.

Perkembangan Produk

Media yang diguakan sebelumnya pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang hanya sebatas media cetak yang berupa brosur, leaflet dan spanduk. Saat ini media berupa video pun menjadi pilihan yang tepat dalam memberikan sebuah informasi dan promosi kepada masyarakat secara luas sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang sehingga menjadikan referensi bagi orang tua dan siswa siswi yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang Sekolah Menengah Pertama. Sehingga dapat tertarik bagi siswa siswi untuk mendaftar ke SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.

Material Produk

Dalam promses pembuatan media video informasi dan promosi ini menggunakan beberapa material produk, antara lain :

Spesifikasi Produk

Rancangan video pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang ini pun data yang diperolah dari SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang, sebuah data yang berkaitan dengan rancangan media video. Dengan sebuah konsep yang telah dipersiapkan untuk menarik perhatian bagi calon siswa siswi serta orang tua siswa maka dengan ketertarikan tersebut akan bergabung di sekolah tersebut. Oleh karena itu adanya manfaat, kelebihan dan kekurangan dari rancangan media video tersebut diantaranya :

  1. Manfaat

    a. Memudahkan bagi orang tua untuk memberikan rekomendasi kepada siswa siswi serta dapat menarik perhatian bagi siswa siswi agar tertarik untuk mengetahui sekolah SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.

    b. Dapat menjadi acuan dalam bentuk media video untuk memberikan rekomendasi kepada orang tua yang sedang mencari sekolah menengah pertama yang memiliki kualitas yang baik.

    c. Memudahkan dalam menyampaikan informasi dan promosi seperti fasilitas, sarana penunjang, prestasi hingga event yang diadakan oleh sekolah.

    d. Memudahkan bagi pihak sekolah untuk mempresentasikan tentang SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang ke sekolah – sekolah Menengah Pertama.

  2. Kelebihan

    a. Media video lebih menarik karena diiringi dengan dubbing serta back sound yang menarik sehingga menarik untuk ditonton.

    b. Media video akan lebih mudah diakses dengan dipublikasikan ke media sosial seperti youtube dan instagram dari SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.

    c. Media video dengan alur cerita yang dikemas secara baik dan menarik maka akan mudah dipahami informasi dan promosi kepada masyarakat.

    d. Media video menjadi pilihan media yang sangat efektif dalam menyampaikan informasi dan promosi secara lengkap

  3. Kekurangan

    a. Membutuhkan internet dengan koneksi yang baik agar media video dapat ditayangkan secara lancer.

    b. Membutuhkan sebuah biaya yang cukup besar selama produksi berjalan

    c. Membutuhkan tim crew untuk membantu dalam proses produksi dan dapat membuat konsep tidak cocok dengan crew lainnya

    d. Kondisi cuaca yang berubah sehingga cahaya yang diterima dalam kamera akan berbeda kualitasnya

    Harga Produk

    Dalam pembuatan media video profile ini maka diperlukan sebuah biaya yang cukup besar selama proses produksi berlangsung. Dengan menggunakan beberapa alat yang dijadikan sebagai acuan dalam proses perancangan media video. Dengan menggunakan beberapa peralatan seperti Kamera Canon DSLR EOS 600D, Kamera Canon DSLR EOS 1200D, Memory Sandisk 16GB, Tripod, Mic, Laptop dan Harddisk. Dalam tahap finishing video pun menggunakan beberapa software antara lain adobe premiere dan adobe after effect. Dalam proses produkai pun dibutuhkan crew untuk membantu selama proses rancangan media video.

    Market Analisis

    Market analisis yaitu sebuah Teknik analisa agar dapat mengetahui dari sebuah situasi kondisi pasar pada lingkup dari SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang. Serta untuk mencari informasi serta data dari tempat penelitian tersebut. Oleh karena itu terdapat beberapa analisis yang dilakukan adalah :

    Market Positioning

    Market positioning adalah sebuah alur dalam rancangan media video agar dapat menciptakan sebuah informasi dan promosi agar dapat sampai ke masyarakat dan mudah dipahami oleh kalangan masyarakat secara luas. Dalam rancangan media tersebut sasaran dari target pun adalah calon siswa siswi Sekolah Dasar yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama.

    Dengan perkembangan media komunikasi dan media online yang sangat cepat. Maka SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang memerlukan rancangan media video yang membahas seputar profil sekolah, fasilitas, keunggulan sekolah, prestasi sekolah higga beberapa kegiatan yang diadakan oleh SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang sehingga akan menarik minat bagi masyarakat dan siswa siswi untuk mendaftarkan di SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang. Nantinya rancangan media video tersebut akan ditayangkan di sosial media milik SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang seperti channel youtube dan instagram. Karena kedua sosial media tersebut banyak diakses oleh masyarakat dan calon siswa siswi baru yang ingin mendaftar di SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.

    Kondisi Pesaing

    SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang adalah sebuah sekolah menengah pertama yang sudah memilki citra yang baik di wilayah sekitar Legok. Oleh karena itu terdapat beberapa pesaing sekolah menengah pertama lainnya antara lain :


    Potensial Market

    Potensial market diperlukan untuk menjangkau pangsa pasar di wilayah Kabupaten Tangerang. SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang pun ingin menaikan presentasi calon siswa siswi sebanyak 20% karena pada tahun ajaran 2018. Jumlah siswa siswi yang mendaftarkan sebanyak 124 siswa siswi. Dengan adanya rancangan media video ini maka pencapaian target penerimaan siswa siswi baru akan meningkat yaitu sebanyak 180 siswa siswi pada tahun ajaran berikutnya.

    Market Segmentation

    Dengan cakupan wilayah sasaran untuk mendapatkan calon siswa siswi serta informasi adalah wilayah Kabupaten Tangerang hingga Kabupaten Bogor maka informasi dan promosi akan mudah disampaikan.

    Marketing Objective

    Dengan rancangan video informasi dan promosi SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang yang dirancang secara terstruktur dengan menggunakan konsep dan alur yang sesuai maka akan menghasilkan sebuah media video yang menarik. Dalam menyelesaikan tahapan produksi video maka dibutuhkan software yang menunjang diantaranya adobe premiere dan adobe after effect. Dalam rancangan media video tersebut juga menggunakan backsound dan dubbing yang bertujuan agar informasi dan promosi yang akan disampaikan semakin jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat.

    Marketing Strategy

    Marketing strategi yang digunakan oleh SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang pada mulanya hanya menggunakan beberapa media cetak. Media cetak yang digunakan oleh sekolah tersebut antara lain berupa media brosur.

    Budget Produksi Media

    Konfigurasi Perancangan

    Konfigurasi Hardware

    Adapun konfigurasi hardware yang digunakan dalam rancangan media video tersebut adalah :

    Software Yang Digunakan

    Untuk merancang sebuah video profile agar dapat menjadi sebuah media yang dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas. Maka dalam hal ini software yang digunakan adalah adobe after effect serta adobe premiere pro.

    Elisitasi

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    BAB IV

    KONSEP PRODUKSI MEDIA

    Untuk menghasilkan perancangan media berbasis video yang baik, berkualitas dan efektif dipergunakan Konsep Desain yang disebut KPM (Konsep Produksi Media) MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting), pada konsep media tersebut terdapat tahapan Preproductions, Productions dan Postproductions, berikut adalah penjelasan dari tahapan-tahapan yang dimaksud:

    Tahapan Preproductions

    1. Preproductions
      Adalah step atau tahapan persiapan dimulainya Ide Gagasan, membuat Sinopsis, Narasi, membuat Storyboard, Script Writing, membuat Penjadwalah Poduksi atau Rundown menentukan Crew,Penjadwalan Time Schedule, Biaya Produksi Media Budget dan Alat ysng digunakan.Berikut adalah penjelasan dari tahapan-tahapan pada Preproductins:
    1. Ide Dan Gagasan
      Ide dan gagasan jalannya video yang akan dibuat, diterapkan saat dimulainya proses produksi berlangsung.
    2. Sinopsis
      Sinopsis adalah ringkasan cerita isi video yang dirancang, yang merupakan gambaran dari seluruh cerita yang akan ditampilkan.
    3. Narasi
      Narasi adalah urutan uraian cerita informasi isi video yang akan disampaikan dari video yang dibuat.
    4. Storyboard
      Storyboard adalah panduan dalam proses peliputan dan produksi materi video dan keterangan secara teknis sebagai acuan dalam proses editing produksi media video.
    5. Script Writing
      Sebuah penulisan naskah dalam proses produksi video.
    6. Rundown
      Rundown adalah susunan dari setiap video yang akan di ambil saat produksi seperti lokasi, waktu dan durasi dari setiap video.
    7. Crew
      Crew perlu disiapkan untuk membantu dalam proses tahapan produksi.
    8. Time Schedule
      Time schedule adalah susunan waktu dalam proses tahapan produksi.
    9. Budget
      Budget adalah biaya yang diperlukan selama produksi berlangsung.
    10. Alat
      Alat diperlukan selama proses produksi berlangsung untuk mendukung selama proses pengambilan video berlangsung.

    Ide Atau Gagasan

    Ide atau gagasan perlu disiapkan guna untuk mendukung dalam proses produksi media video profile pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah ide atau gagasan yang menarik bagi masyarakat, khususnya untuk menarik siswa siswi untuk bergabung di SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.

    Sinopsis atau Cerita

    Sinopsis adalah sebuah cerita yang ada pada proses produksi. Sinopsis merupakan susunan yang berisi cerita yang sesuai dengan genre pada rancangan media video tersebut. Oleh karena itu berikut adalah sinopsis dari SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang :

    “Tampilan awal video menunjukkan bagian depan dari SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang yaitu bagian gerbang sekolah dan menunjukkan papan dari sekolah SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang. Selanjutnya menampilkan gedung sekolah secara keseluruhan. Menampilkan suasana dari aktivitas sehari-hari dari lingkup sekolah seperti siswa yang sedang berjalan di lapangan sekolah. Kemudian dalam video menampilkan aktivitas di lingkungan sekolah yang menunjukkan siswa siswi yang sedang berinteraksi. Selanjutnya menampilkan aktivitas siswa siswi di gedung depan kelas yang menunjukkan sedang melakukan interaksi dengan siswa lainnya. Dalam video tersebut pun menampilkan aktivitas siswa siswi di lapangan sekolah sebagai dari bagian untuk memberi gambaran bahwa sekolah tersebut memiliki interaksi yang baik antar sesame siswa lainnya. Selanjutnya dalam rancangan video tersebut pun menampilkan interaksi antara siswa dengan guru yang sedang memberi salam kepada guru tersebut. Setelah itu dalam video menunjukkan tampilan beberapa siswi sekolah sebagai gambaran kegiatan yang diadakan oleh sekolah. Selanjutnya menampilkan gambaran kegiatan belajar mengajar di dalam ruangan kelas. Menampilkan seorang guru sedang menerangkan materi pelajaran. Menampilkan suasana kegiatan belajar dikelas dengan menampilkan siswa yang sedang belajar. Menampilkan ruangan tata usaha, menampilkan ruang guru, menampilkan fasilitas lapangan sekolah, menampilkan fasilitas perpustakaan, menampilkan fasilitas kantin, menampilkan fasilitas area parkir kendaraan, menampilkan fasilitas musholla sekolah, menampilkan kegiatan yang diadakan oleh sekolah, menampilkan prestasi sekolah, menampilkan aktivitas di lingkungan sekolah serta menampilkan aktivitas suasana pulang sekolah.”

    Narasi

    Narasi adalah sebuah kalimat yang berisikan informasi yang sesuai dengan isi dari tampilan video. Dengan narasi maka video akan berisi informasi dan akan mudah dipahami oleh masyarakat. Oleh karena itu adapun isi narasi rancangan video tersebut adalah :

    SMP Dirghantara adalah sekolah Menengah Pertama yang berlokasi di wilayah Legok Kabupaten Tangerang // SMP Dirghantara memiliki visi dan misi Yaitu visi sekolah adalah Menjadikan Sekolah yang terkemuka Profesional dalam bidang pendidikan serta mengembangkan Sumber Daya Manusia // Misi dari SMP Dirghantara yaitu Mendorong aktivitas dan kreativitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah terutama para siswa. Serta Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan // SMP Dirghantara memiliki tenaga pengajar yang professional dibidangnya serta menjadikan siswa yang unggul // SMP Dirghantara Memiliki beberapa fasilitas penunjang yaitu // Fasilitas ruang tata usaha // Fasilitas usaha ruang guru // Fasilitas lapangan sekolah // Fasilitas perpustakaan // Fasilitas kantin // Fasilitas area parkir // Fasilitas musholla // SMP Dirghantara selalu mengadakan kegiatan sekolah untuk mengembangkan bakat siswa // SMP Dirghantara memiliki prestasi yang diraih dari tingkat kabupaten maupun tingkat nasional // Ayo daftarkan putra putri anda di SMP Dirghantara Kabupaten Tangerang, raih prestasi dan menjadi siswa yang unggul //.

    Pembuatan Storyboard

    Storyboard adalah sebuah sketsa gambar sesuai dengan naskah pada rancangan video tersebut.

    Script Writing

    Rundown

    Penyusunan Crew

    Dalam sebuah proses produksi diperlukan beberapa crew yang terlibat, berikut ini adalah susunan crew selama proses produksi berlangsung :

    Time Schedule

    Time schedule adalah sebuah susunan rencana selama proses produksi berlangsung yang menggunakan penggambaran waktu dan penyelesaian masing-masing dalam pekerjaan :

    Anggaran / Budget

    Berikut ini adalah anggaran / budget yang dikeluarkan selama produksi berlangsung :

    Peralatan yang Digunakan

    Peralatan yang digunakan selama proses produksi berlangsung yaitu :

    Tahap Production

    Production adalah proses shooting atau pengambilan gambar. Dalam tahapan production seluruhnya sudah dipersiapkan secara matang seperti alur, ide dan gagasan serta konsep video yang akan diambil. Dalam proses shooting pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang maka seluruhnya sudah diatur dengan baik seperti angle dan talent agar proses produksi dapat berjalan baik.

    Perencanaan Multimedia

    Perencanaan multimedia terdiri dari beberapa komponen yaitu berupa gambar, text dan suara dimana akan menghasilkan gambar yang dinamis dan interaktif. Perencanaan multimedia bertujuan untuk membuat video SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang lebih menarik dan informatif. Dalam perencanaan media dibagi menjadi tiga tahapan diantaranya :

    Tujuan Multimedia

    Tujuan multimedia dalam pembuatan video profile SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang adalah untuk memberikan informasi kepada calon siswa siswi baru yang akan mendaftar hingga sasaran masayrakat secara luas. Dengan rancangan media video maka SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang akan lebih mudah dalam memperkenalkan kepada masyarakat dengan menampilkan fasilitas, prestasi, kegiatan yang diadakan oleh sekolah serta keunggulan sekolah.

    Strategi Multimedia

    Beberapa komponen yang harus disiapkan dalam strategi multimedia yaitu :

    Program Multimedia

    Dalam program multimedia terdapat beberapa tahapan yaitu :

    1. Teks
    2. Text yang digunakan dalam rancangan media video pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang pada tampilan intro bumper yaitu menggunakan font dan sepanjang isi dari video menggunakan font exo medium dan pada outro bumper menggunakan font exo medium.
    3. Sound
    4. Dalam proses pembuatan video SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang, sound yang digunakan dalam backsound yaitu mengguakan backsound yang sesuai dengan alur dan konsep dari rancangan media video tersebut.

    Perencanaan Audio

    Audio adalah salah satu komponen yang penting dalam sebuah media video. Dalam rancangan media video maka diperlukan audio untuk mendukung dalam menyampaikan informasi dalam bentuk suara. Sehingga dengan suara maka informasi akan tersampaikan dan dikemas secara menarik.

    Tujuan Audio

    Audio sangat berguna sebagai sebuah cara komunikatif dalam menyampaikan informasi dengan menggunakan audio, maka tujuan dari SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang menggunakan audio adalah sebagai penyampaian informasi secara jelas agar pesan yang ingin disampaikan mudah tersampaikan dan dapat mudah dipahami oleh calon siswa siswi dan masyarakat yang ingin mengetahui serta mendaftar pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.

    Strategi Audio

    Dalam pembuatan rancangan video pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang maka diberikan backsound dan dubbing untuk menjelaskan informasi seputar sekolah. Dengan menggunakan audio maka video akan menarik sehingga dapat menarik bagi para calon siswa siswi dan masyarakat yang ingin mengetahui infromasi SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang. Dalam strategi audio terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan antara lain :

    Program Audio

    Audio adalah salah satu komponen yang terpenting dalam sebuah video khususnya video informasi dan promosi. Audio yang digunakan dalam rancangan video tersebut adalah berupa audio backsound serta dubbing. Audio Backsound yang digunakan yaitu berupa instrument music dan audio dubbing yang di isi dengan suara manusia atau disebut juga dubber. Berikut ini beberapa penjelasan program audio :

    1. Backsound
    2. Backsound yang digunakan dalam rancangan video informasi dan promosi pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang adalah sebuah instrument music dengan beberapa komponen video yang terdiri dari bumper, scene video hingga outro bumper diberikan backsound agar video lebih menarik bagi calon siswa siswi dan masyarakat.
      1. Voice over
      2. Voice over yang digunakan dalam rancangan media video informasi dan promosi pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang berupa dubbing agar video lebih bisa menjelaskan informasi secara detail.

      Perencanaan Visual

      Perencanaan visual merupakan proses perencanaan yang terdiri dari kesan dan pesan yang akan disampaikan dari sebuah media video. Perencanaan visual pun dapat digunakan sebagai media untuk penunjang informasi dan promsi. serta dalam tahapan perancanaan visual selanjutnya adalah dengan menggabungkan teks, audio, dan dubbing. Menggabungkan seluruh perencanaan visual yang ada akan menghasilkan video promosi yang lebih menarik serta informatif.

      Tujuan Visual

      Tujuan visual dari rancangan media video informasi dan promosi pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang dirancang dengan konsep yang menarik untuk meningkatkan minat calon siswa siswi serta masyarakat agar dapat mengetahui informasi secara jelas dan informatif.

      Strategi Visual

      Strategi visual yang ditampilkan pada rancangan media video informasi dan promosi pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang mengacu konsep yang menarik serta menampilkan konsep video yang menarik dan mudah dipahami oleh calon siswa siswi serta masyarakat. Dengan menampilkan ruang lingkup sekolah seperti fasilitas, keunggulan sekolah, kegiatan dan prestasi sekolah maka akan semakin menarik isi dari rancangan media video tersebut.

      Program Visual

      Dalam rancangan video informasi dan promosi pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang, software yang digunakan yaitu adobe premiere cc dan adobe after effect.

      Gambar 4.35 Opening Video SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang

      Gambar 4.36 EXT / Scene 2 / Menampilkan Bagian Gedung Depan Sekolah / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.37 EXT / Scene 3 / Menampilkan Gedung Sekolah Secara Keseluruhan / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.38 / EXT / Scene 4 / Menampilkan Bagian Gedung Sekolah Secara Keseluruhan / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.39 EXT / Scene 5 / Menampilkan Suasana Disekitar Gedung Sekolah / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.40 EXT / Scene 6 / Menampilkan Aktivitas Di Lingkungan Sekolah / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.41 EXT / scene 7 / Menampilkan siswa berjalan di depan ruangan kelas / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.42 EXT / scene 8 / Menampilkan Aktivitas Siswa Siswi Di Lapangan Sekolah / Day / Full Shoot

      Gambar 4.43 EXT / scene 9 / Menampilkan interaksi antara guru dan siswa / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.44 INT / scene 10 / Menampilkan Siswi Sekolah / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.45 INT / Scene 11 / Menampilkan Aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar Di Kelas / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.46 INT / Scene 12 / Menampilkan Guru Sedang Mengajar Pelajaran Di Kelas / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.47 INT / Scene 13 / Menampilkan Guru Sedang Memberikan Materi Pelajaran Di Papan Tulis / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.48 INT / Scene 14 / Menampilkan Suasana Kegiatan Belajar Dikelas / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.49 INT / scene 15 / Menampilkan Ruangan Tata Usaha / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.50 INT / Scene 16 / Menampilkan Ruang Guru / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.51 EXT / Scene 17 / Menampilkan Fasilitas Lapangan Sekolah / Day / Full Shoot

      Gambar 4.52 INT / Scene 18 / Menampilkan Fasilitas Perpustakaan / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.53 INT / Scene 19 / Menampilkan Fasilitas Kantin / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.54 EXT / Scene 20 / Menampilkan Fasilitas Area Parkir Sekolah / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.55 EXT / Scene 21 / Menampilkan Fasilitas Musholla Sekolah / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.56 EXT / Scene 22 / Menampilkan Kegiatan Yang Diadakan Oleh Sekolah / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.57 INT / Scene 23 / Menampilkan Ekstrakurikuler Sekolah / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.58 EXT / Scene 24 / Menampilkan Prestasi Sekolah / Day / Medium Shoot /

      Gambar 4.59 EXT / Scene 25 / Menampilkan Aktivitas Di Lingkungan Sekolah / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.60 INT / Scene 26 / Menampilkan Aktivitas Di Dalam Ruangan Kelas / Day / Medium Shoot

      Gambar 4.61 EXT / Scene 27 / Menampilkan Aktivitas Pulang Sekolah / Day / Medium Shoot

      Perencanaan Broadcasting

      Perencanaan broadcasting adalah tahapan akhir dari proses produksi. Dalam perencanaan broadcasting dibagi menjadi tiga bagian yaitu : tujuan broadcasting, strategi broadcasting dan program broadcasting.

      Tujuan Broadcasting

      Rancangan media video informasi dan promosi dirancang untuk mengenalkan dan memberikan infromasi SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang. Dengan menggunakan software adobe premiere pro serta adobe after effect dan menggunakan backsound dan dubiing didalam video maka video akan semakin menarik. Dengan adanya rancangan media video untuk membantu pihak sekolah untuk menginformasikan dan mempromosikan SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang sehingga calon siswa siswi untuk mendaftarkan akan semakin meningkat setiap tahunnya dan dapat dikenal masyarakat luas.

      Strategi Broadcasting

      Strategi broadcasting diperlukan untuk menunjang informasi dan promosi SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Rancangan media video ini akan diimplementasi melalui beberapa media sosial seperti youtube SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang serta facebook sebagai media publikasi yang banyak diakses oleh calon siswa siswi hingga masyarakat.

      Program Broadcasting

      Program Broadcasting adalah hasil dari rancangan project yang telah dibuat untuk menjangkau calon siswa siswi dan masyarakat dalam menggerakan promosi dengan memanfaatkan internet dan media elektronik. Hasil dari rancangan project ini akan didistribusikan melalui beberapa media yang dibutuhkan oleh sekolah seperti media sosial yaitu youtube dan facebook serta akan ditayangkan di lingkungan sekolah dan beberapa kegiatan yang diadakan oleh sekolah.

      Tahapan Postproduction

      Post production adalah tahap akhir dari rancangan project yang sudah disusun. Tahapan selanjutnya setelah postproduction adalah tahapan digitizing, editing, mixing, finishing, exporting dan segmen pasar.

      Digitizing

      Digitizing adalah proses pemindahan hasil shooting ke dalam laptop ataupun komputer untuk melihat dan memilih hasil pengambilan gambar yang terbaik.

      Gambar 4.62 Digitizing

      Editing

      Editing yaitu sebuah tahapan proses untuk menyatukan dari beberapa potongan video dan akan disusun sedemikian rupa sesuai dengan alur yang sudah disusun pada scriptwriting.


      Gambar 4.63 Editing

      Mixing

      Mixing adalah tahap penggabungan backsound dan dubbing. Di tahap ini harus teliti ketika menggabungkan antara backsound dan dubbing dengan video yang sudah di editing.

      Gambar 4.64 Mixing

      Finishing

      Finishing adalah tahapan untuk pengecekan video sebelum masuk ke tahapan exporting. Pada tahapan ini perlu dilakukan agar video memiliki kualitas yang terbaik saat masuk ke dalam tahapan exporting.

      Gambar 4.65 Tahapan Finishing

      Exporting

      Exporting adalah tahaan akhir dari seluruh proses editing hingga finisihing. Dengan melakukan exporting maka video sudah memiliki kualitas HD.

      Gambar 4.66 Exporting

      Segmen Pasar

      Rancangan media video profile ini dirancang untuk menjangkau pangsa pasar diwilayah Kabupaten Tangerang hingga wilayah Kabupaten Bogor serta wilayah sekitarnya. SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang. Dengan dirancangnya media video profile ini maka target yang akan dicapai setiap tahunnya akan meningkat dari tahun sebelumnya.

      BAB V

      KESIMPULAN

      Kesimpulan

      Setelah melakukan penelitian pada SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang maka terdapat beberapa kesimpulan yaitu:

      1. Untuk memudahkan menginformasikan serta mempromosikan sekolah SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang maka diperlukan sebuah rancangan media video profile agar masyarakat sekitar wilayah Kabupaten Tangerang dapat mengetahui sekolah tersebut agar dapat dikenal oleh masyarakat luas.
      2. Dengan dirancangnya media video profile maka akan menjadi daya tarik untuk siswa siswi yang ingin bergabung di sekolah SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang sehingga sesuai dengan target pencapaian sekolah yang akan meningkat setiap tahunnya.
      3. SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang akan mudah dalam mempromosikan dan menginformasikan dengan dirancangnya media video profile melalui beberapa media sosial seperti youtube dan instagram serta dengan beberapa kegiatan yang diadakan dilingkungan sekolah maupun diluar maka SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang akan dikenal oleh masyarakat luas.


      Saran

      Saran yang dapat diberikan untuk SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang dalam rancangan video profile tersebut adalah:

      1. Perlu dikembangkan rancangan media video profile untuk kedepannya karena dalam hal fasilitas sekolah selalu berkembang setiap waktu.
      2. Rancangan media video profile dapat dikembangkan seiring dengan informasi dan promosi yang terus berkembang disetiap tahunnya agar masyarakat mendapat informasi yang up to date tentang sekolah SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang
      3. Dengan seiring perkembangan media video. Maka diperlukan media video dengan konsep dan alur yang dibuat lebih menarik seperti video vlog. Maka akan menjadi daya tarik bagi siswa siswi untuk bergabung di SMP Dirghantara Legok Kabupaten Tangerang.

      Daftar Pustaka

      1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 Hidayat, Wahyu. Suhendra. Ade Maulana. 2016. Perancangan Media Video Profile Berbentuk Promosi dan Informasi di SMK Yuppentek 4 Ciledug Tangerang. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Cices. Vol.2 No.1.
      2. Budiarto, Mukti. Ulis Bella. Nita Yuliana. 2018. Media Promosi dan Informasi Pada PT. Gardena Karya Anugrah Berbentuk Video Company Profile. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Cices. Vol.4 No.2.
      3. Sunarya, PO Abas dan Lisa Anisah. 2018. Desain Komunikasi Visual Sebagai Media Informasi Pada Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi Dan Informatika. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Cerita. Vol.4 No.1.
      4. Triyono. Kemal Sahaludin dan Hendi Setiawan. 2017. Desain Media Komunikasi Visual Penunjang Event Wisuda. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Ccit. Vol.10 No.1.
      5. Andriyanto. Arfa. Virhaz Kurnia. 2019. Desain Majalah Penunjang Promosi dan Informasi Pada Afc Indonesia. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Sensi. Vol.5 No.1.
      6. Wulandari, Ria. Achmad Rachmat. Bobby Aditya Nugraha. 2018. Promosi dan Informasi Pada Media Video Profile SMA Mandiri Balaraja. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Cices. Vol.4 No.2.
      7. 7,0 7,1 7,2 Hamzah, Faisal Rudiansyah. Panji Wira Soma. Indri Rahmawati. 2017. Promosi dan Informasi Media Audio Visual Berbentuk Video Profile Pada SMK PGRI 11 Ciledug Kota Tangerang. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal CICES. Vol.3 No.1.
      8. Supriati, Ruli. Agus Salim Saputra. Siti Shuhaibatul Islamiah. 2018. Aplikasi Sistem Pengiriman Barang Ekspor Berbasis Web Pada PT Tuntex Garment Indonesia Tangerang Guna Meningkatkan Mutu Proses Pengiriman Ekspor Barang. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Sensi. Vol.4 No.1.
      9. Aris. Chris Syahnaz. Siti Mariah Ulfah. 2018. Desain Merchandise Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Sd Islam Miftahul Huda. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Sensi. Vol.3 No.1.
      10. Susanto, Budi dan Mattalata. 2018. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Iklim Sekolah dan Kompetensi Guru Terhadap Mutu Pendidikan Di Mts Kabupaten Jeneponto. Makassar : Stie Amkop. Journal Of Management. Vol.1 No.2.
      11. Novienty, Lolita Dewi Dan Aditya Prapanca. 2016. Sistem Informasi Manajemen Sekolah Berbasis Web. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Manajemen Informatika. Vol.5 No.2.
      12. Yanti, Siska Fitri. 2017. Pengaruh Pembelajaran Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa di Madrasah Aliyah Negeri Kampar Timur. Pekanbaru : Universitas Riau. Jurnal Online Mahasiswa. Vol.4 No.1.
      13. 13,0 13,1 Witanto, Regi dan Hanhan Hanafiah Solihin. 2017. Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web (Studi Kasus : SMP Plus Babussalam Bandung). Bandung : Universitas Sangga Buana. Jurnal Infotronik. Vol.1 No.1.
      14. 14,0 14,1 14,2 Wulandari, Ria. Achmad Rachmat. Bobby Aditya Nugraha. 2018. Promosi dan Informasi Pada Media Video Profile SMA Mandiri Balaraja. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Cices. Vol.4 No.2.
      15. Syafnidawati dan Eldy Aufar Mahardhika. 2019. Promosi Water World Citra Raya Tangerang Berbentuk Iklan Video. Tangerang : Universitas Raharja. Jurnal Cices. Vol.5 No.2
      16. Putra, Azwar Aditya dan Vella Carisa. 2019. Video Kabupaten Tangerang Pada Dinas Disporabudpar Pariwisata. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Cices. Vol.5 No.1.
      17. Sastrawan, Putu Virgo. I Ketut Resika Arthana. I Gede Partha Sindu. 2017. Pengembangan SOP Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Berbasis Animasi. Bali : Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Karmapati. Vol.6 No.1.
      18. Sunarya, Lusyani. Putri Apryllia. Siti Isnaini. 2016. Design Video Profile Based Multimedia Audio Visual And Broadcasting As A Media Promotion. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Ccit. Vol.9 No.3.
      19. 19,0 19,1 19,2 Putra, Azwar Aditya dan Vella Carisa. 2019. Video Kabupaten Tangerang Pada Dinas Disporabudpar Pariwisata. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Cices. Vol.5 No.1.
      20. 20,0 20,1 20,2 Sunandar, Endang Dan Miswanto. 2019. Sekolah Alam Mekar Bakti Dalam Pembuatan Video Promosi Penunjang Informasi. Tangerang : Universitas Raharja. Jurnal Cices. Vol.5 No.2.
      21. 21,0 21,1 Asmawati, Ari. Anita Restuintina. Ina Shafa Marwah. 2019. Desain Promosi Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal. Tangerang : Universitas Raharja. Jurnal Cices. Vol. 5 No.2.
      22. Alkhulaniah Dan Nurul Khotimah. 2016. Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Bermain Cipta Warna Pada Anak Kelompok B. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Paud Teratai. Vol.5 No.3.
      23. Purba, Rinanda. 2016. Tipografi Kreasi Motif Gorga Batak. Medan : Universitas Potensi Utama. Jurnal Proporsi. Vol.1 No.2.
      24. 24,0 24,1 Sunarya, Lusyani. Hirzi Supriadi Saptura. Dwi Rahmadiani. 2017. Perancangan Video Profile Pada SMK Islamic Village Karawaci Kabupaten Tangerang. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Sensi. Vol.3 No.2.
      25. 25,0 25,1 Sastrawan, Putu Virgo. I Ketut Resika Arthana. I Gede Partha Sindu. 2017. Pengembangan SOP Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Berbasis Animasi. Bali : Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Karmapati. Vol.6 No.1.
      26. Tiara, Khanna. Hendra Kusumah Dan Dian Mustika Putri. 2017. Penerapan Manajemen Aset Dengan Mapyourtag Pada Perguruan Tinggi. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Cerita. Vol.3 No.1.
      27. Putra, Azwar Aditya dan Vella Carisa. 2019. Video Kabupaten Tangerang Pada Dinas Disporabudpar Pariwisata. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Cices. Vol.5 No.1.
      28. Dzulhaq, Muh Iqbal. Rahmat Tullah. Putra Satia Nugraha. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Tangerang : Stmik Bina Sarana Global. Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No.1.
      29. Fuad, Hilmi. Sutarnan. Yayah. 2018. Perancangan Sistem Infomasi Customer Relationship Management Pelayanan Berbasis Web Di Pt Sahabat Kreasi Muda. Tangerang : Stmik Bina Sarana Global. Jurnal Sisfotek Global. Vol.8 No.1.
      30. Zainudin, Achmad. Sutajaya. Ajeng Retno Anggraeni. 2019. Video Profile Pada SMK Kusuma Bangsa Kabupaten Tangerang Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi”. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Cices. Vol.5 No.1.
      31. Syafnidawati dan Sella. 2019. Media Video Informasi Dan Promosi Pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang”. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Cices. Vol.5 No.1.
      32. Wulandari, Ria. Achmad Rachmat. Bobby Aditya Nugraha. 2018. Promosi dan Informasi Pada Media Video Profile SMA Mandiri Balaraja. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Cices. Vol.4 No.2.”
      33. Hamzah, Faisal Rudiansyah. Panji Wira Soma. Indri Rahmawati. 2017. Promosi dan Informasi Media Audio Visual Berbentuk Video Profile Pada SMK PGRI 11 Ciledug Kota Tangerang. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal CICES. Vol.3 No.1
      34. Hidayat, Wahyu. Anita B Wandanaya. Rocha Fadriansyah. 2016. Perancangan Video Profile Sebagai Media Promosi Dan Informasi di SMK Avicena Rajeg Tangerang. Tangerang : Stmik Raharja. Jurnal Cerita. Vol.2 No.1
      35. Hernandez, Antonio Cedillo. Manuel Cedilo Hernandez Dan Mariko Nakano Miyatake. 2017. A Spatiotemporal Saliency-Modulated JND Profile Applied To Video Watermarking. Mexico : Nstituto Politecnico Nacional. Science Direct Journal. Vol.52 No.1
      36. Bean, Anthony. Lauren Ferro. Joao Ricardo. 2016. The Emerging Adolescent World Of Warcraft Video Gamer: A Five Factor Exploratory Profile Model. United States : Framingham State University. Science Direct Journal. Vol.17 No.1.
      37. Yu, Shengtao. Cheolkon Jung. Peng Ke. 2016. Adaptive PQ: Adaptive Perceptual Quantizer For HEVC Main 10 Profile-Based HDR Video Coding. China : Xidian University. IEEE Journal. Vol.2 No.2.
      38. Gonzalez, Santiago. Wilder Castellanos. Paola Guzman. 2016. Simulation And Experimental Testbed For Adaptive Video Streaming In Ad Hoc Networks. Spain : Universitat Politecnica De Valencia. Science Direct Journal. Vol.52 No.1.
      39. Tokita, Daisuke. Arata Ebihara. Kana Miyara. 2017. Dynamic Torsional And Cyclic Fracture Behavior Of Profile Rotary Instruments At Continuous Or Reciprocating Rotation As Visualized With High-Speed Digital Video Imaging. Japan : Tokyo Medical And Dental University. Science Direct Journal. Vol.43 No.8.

Contributors

Fina Vindi Lestari