SI1414482555

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

KEUANGAN SISWA BERBASIS WEB PADA

SMA NUSANTARA 1 TANGERANG



SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh:

NIM
: 1414482555
Nama


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2017/2018




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

KEUANGAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMA NUSANTARA 1 TANGERANG


Disusun Oleh:

NIM
: 1414482555
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh:

Tangerang, 05 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP: 99001
       
NIP: 078010




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

KEUANGAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMA NUSANTARA 1 TANGERANG


Disusun Oleh:

NIM
: 1414482555
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Infomasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh:

Tangerang, 05 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Handy Januar Permana, S.E.,MM)
   
(Khozin Yuliana, Ir.,MM)
NID: 15039
   
NID: 15015




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

KEUANGAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMA NUSANTARA 1 TANGERANG


Disusun Oleh:

NIM
: 1414482555
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji:


Tangerang, 05 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID:
 
NID:
 
NID:




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

KEUANGAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMA NUSANTARA 1 TANGERANG


Disusun Oleh:

NIM
: 1414482555
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntasi

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 05 Januari 2018

 
 
 
 
 
NIM: 1414482555

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Suatu lembaga pendidikan memerlukan pengelolaan administrasi yang baik untuk melayani kebutuhan masyarakat. Pengolahan data siswa baru dan administrasi keuangan siswa di SMA Nusantara 1 Tangerang. Penggunaan Sistem Informasi merupakan sebuah investasi yang sangat signifikan pada saat ini. Dengan informasi yang sangat cepat, akurat, efektif dan efesien. Pengolahan data siswa baru dan administrasi keuangan siswa di SMA Nusantara 1 Tangerang masih bersifatmanual dimana pencatatan data dilakukan ke dalam buku besar karena proses tersebut dapat menyita waktu, dan penyimpanan data masih berupa arsip. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perancangan Sistem Informasi Administrasi keuangan siswa yang sedang berjalan di SMA Nusantara 1 Tangerang. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan dibidang teknologi informasi khususnya yang berhubungan dengan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Keuangan Siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dibuat suatu sistem informasi yang terkomputerisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis “SWOT” (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka dan elisitasi. Sedangkan metodologi pengembangan sistemnya menggunakan alat bantu analisis dan perancangan yang digunakan adalah data terstruktur, diantaranya use case diagram, activity diagram, squence diagram dan class diagram. Program aplikasi yang digunakan adalah PHP (Personal Home Page Tools)serta database menggunakan MySQL. Sistem yang dibangun diharapkan dapat mendukung kegiatan pembayaran administrasi keuangan siswa diantaranya sistem input PSB (Penerimaan Siswa Baru), sistem input pembayaran Buku Paket, sistem input pembayaran Buku LKS, sistem input pembayaran SPP sehingga mempermudah dalam pencarian datasiswa yang diperlukan dan dalam hal pembuatan laporan bulanan menjadi lebih cepat dan tepat waktu.

Kata Kunci: Administrasi, Berbasis Web dan Keuangan Siswa.




ABSTRACT

An educational institution requires good administrative management for serving the needs of the community. Data processing of new students and financial administration students at SMA Nusantara 1 Tangerang. Use of Information Systems is a very significant investment at the moment. With information that is very fast, accurate, effective and efficient. Data processing of new student and student finance administration at SMA Nusantara 1 Tangerang is still manual where the recording of data is done into ledger because the process can take time, and data storage is still in the form of archive. The purpose of this study is to know the Design of Financial Administration Information System students who are running in SMA Nusantara 1 Tangerang. While the usefulness of this research is to increase knowledge and insight in the field of information technology especially related to Financial Information System Design Student. To overcome these problems need to be made a computerized information system. The research method used is SWOT analysis method (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) by observation, interview and literature study and elicitation. While the system development methodology using analysis and design tools used are structured data, such as use case diagrams, activity diagrams, squence diagrams and class diagrams. The application program used is PHP (Personal Home Page Tools) and database using MySQL. The built system is expected to support the financial administration of student activities such as the PSB input system, the payment input system of the Package Book, the payment input system of LKS Book, the SPP payment input system making it easier to search the required student datasiswa and in the case of monthly reporting become faster and punctual.

Keywords: Administration, Web-Based and Student Finance




KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-nya, dan melancarkan penyusunan laporan Skripsi ini yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMA NUSANTARA 1 TANGERANG” sehingga dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya..

Tujuan dari pembuatan laporan skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) jurusan sistem informasi dan sebagai salah satu syarat agar mendapatkan gelar sarjana komputer (S.Kom) di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan Ilmu Komputer di (STMIK) Raharja. Sebagai bahan penelitian dan penulisan pada laporan Skripsi ini. Peneliti memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi, wawancara dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan Skripsi ini. Agar informasi dan data yang telah peneliti dapatkan tepat dan akurat.

Dan hati kecil ini menyadari bahwa bimbingan serta dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, ijinkan peneliti menyampaikan pujian dan terimakasih peneliti kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, MM selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si, selaku direktur AMIK Raharja Informatika.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku pembantu ketua 1 bidang akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku kepala jurusan sistem informasi STMIK Raharja.
  5. Bapak Handy Januar Permana, S.E.,MM, selaku dosen pembimbing pertama yang telah memberikan arahan dan saran-saran kepada peneliti sehingga laporan ini bisa terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
  6. Bapak Khozin Yuliana, Ir.,MM , selaku dosen pembimbing kedua yang juga telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada peneliti untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
  7. Seluruh dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada peneliti.
  8. Bapak Pasya Ramadhan, selaku Stakeholder pada SMA Nusantara 1 Tangerang.
  9. Kedua orang tua, kakak dan adik yang selalu memberi dukungan dan Doa, sehingga peneliti dapat mengerjakannya dengan baik.
  10. Fachri Abdillah, yang telah memberi dukungan dan motivasi dalam mengerjakan laporan Skripsi ini, sehingga peneliti dapat mengerjakannya dengan baik.
  11. RBG Fams dan teman – teman kampus lainnya yang telah memberi dukungan dan motivasi kepada peneliti selama mengerjakan laporan Skripsi ini.

Akhir kata dari peneliti berharap Laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan bagi peneliti lain khususnya.

Tangerang, 05 Januari 2018
Nabila Aryani Sahri
NIM: 1414482555




Daftar isi




DAFTAR TABEL


  1. Tabel 3.5. Elisitasi Tahap I
  2. Tabel 3.6. Elisitasi Tahap II
  3. Tabel 3.7. Elisitasi Tahap III
  4. Tabel 3.8. Elisitasi Draft Final
  5. Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur antara sistem
  6. Tabel 4.2. t_pembayaranjml
  7. Tabel 4.3. t_pembayaran_jmldtl
  8. Tabel 4.4. t_level
  9. Tabel 4.5. t_profil
  10. Tabel 4.6. t_pengguna
  11. Tabel 4.7. t_pembayaran_transaksi
  12. Tabel 4.8. t_bulan
  13. Tabel 4.9. t_pembayaran_transaksidtl
  14. Tabel 4.10. t_pembayaran_konfirmasi
  15. Tabel 4.11. t_pembayaran_bank
  16. Tabel 4.12. t_pembayaran_jenis
  17. Tabel 4.13. t_pembayaran_datapsb
  18. Tabel 4.14. t_jurusan
  19. Tabel 4.15. t_kelas
  20. Tabel 4.16. t_siswa
  21. Tabel 4.17. t_tahun_ajaran
  22. Tabel 4.18. t_semester
  23. Tabel 4.19. Black Box Testing
  24. Tabel 4.20. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan
  25. Tabel 4.21. Etimasi Biaya




DAFTAR GAMBAR


  1. Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMA Nusantara 1 Tangerang
  2. Gambar 3.2. Use Case Diagram yang sedang berjalan
  3. Gambar 3.3. Activity Diagram yang sedang berjalan
  4. Gambar 3.4. Sequence Diagram yang sedang berjalan
  5. Gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan admin keuangan
  6. Gambar 4.2. Usecase Diagram yang diusulkan admin kurikulum
  7. Gambar 4.3. Usecase Diagram yang diusulkan siswa atau wali murid
  8. Gambar 4.4. Acticity Diagram yang diusulkan admin keuangan
  9. Gambar 4.5. Activity Diagram yang diusulkan admin kurikulum
  10. Gambar 4.6. Activity Diagram yang diusulkan siswa atau wali murid
  11. Gambar 4.7. Sequence Diagram yang diusulkan admin keuangan
  12. Gambar 4.8. Sequence Diagram yang diusulkan admin kurikulum
  13. Gambar 4.9. Sequence Diagram yang diusulkan siswa atau wali murid
  14. Gambar 4.10. Class Diagram yang diusulkan
  15. Gambar 4.11. Tampilan Prototype Login Admin Keuangan
  16. Gambar 4.12. Tampilan Prototype Halaman Utama Admin Keuangan
  17. Gambar 4.13. Tampilan Prototype Data Pembayaran Tahun ini
  18. Gambar 4.14. Tampilan Prototype Form Pembayaran Siswa
  19. Gambar 4.15 Tampilan Prototype Data Pembayaran Siswa
  20. Gambar 4.16 Tampilan Prototype Login Admin Kurikulum
  21. Gambar 4.17 Tampilan Prototype Halama Utama Admin Kurikulum
  22. Gambar 4.18 Tampilan Prototype Data Siswa
  23. Gambar 4.19 Tampilan Prototype Data Kelas
  24. Gambar 4.20 Tampilan Prototype Tahun Ajaran
  25. Gambar 4.21 Tampilan Prototype Beasiswa
  26. Gambar 4.22 Tampilan Prototype Data User
  27. Gambar 4.23 Tampilan Prototype Profile Sekolah
  28. Gambar 4.24 Tampilan Prototype Login Siswa atau Walimurid
  29. Gambar 4.25 Tampilan Prototype Halaman Utama E-Keuangan Siswa
  30. Gambar 4.26. Tampilan Prototype Menu pada E-Keuangan Siswa
  31. Gambar 4.27. Tampilan Prototype Laporan Pembayaran
  32. Gambar 4.28. Tampilan Prototype Konfirmasi Pembayaran Siswa
  33. Gambar 4.29. Tampilan Prototype Profile Siswa
  34. Gambar 4.30. Tampilan Login Admin Keuangan
  35. Gambar 4.31. Tampilan Halaman Utama Admin Keuangan
  36. Gambar 4.32. Tampilan Data Pembayaran Tahun ini
  37. Gambar 4.33. Tampilan Input Pembayaran
  38. Gambar 4.34. Tampilan Data Pembayaran Siswa
  39. Gambar 4.35. Tampilan Detail Data Pembayaran Siswa
  40. Gambar 4.36. Tampilan Tunggakan Siswa
  41. Gambar 4.37. Tampilan Konfirmasi Pembayaran Siswa
  42. Gambar 4.38. Tampilan Jenis Pembayaran
  43. Gambar 4.39. Tampilan Biaya Pembayaran
  44. Gambar 4.40. Tampilan Data Biaya PSB
  45. Gambar 4.41. Tampilan Data Bank
  46. Gambar 4.42. Tampilan Login Admin Kurikulum
  47. Gambar 4.43. Tampilan Halaman Utama Admin Kurikulum
  48. Gambar 4.44. Tampilan Data Siswa
  49. Gambar 4.45. Tampilan Data Kelas
  50. Gambar 4.46. Tampilan Tahun Ajaran
  51. Gambar 4.47. Tampilan Beasiswa
  52. Gambar 4.48. Tampilan Data User
  53. Gambar 4.49. Tampilan Profile Sekolah
  54. Gambar 4.50. Tampilan Login Siswa
  55. Gambar 4.51. Tampilan Halaman Utama Siswa
  56. Gambar 4.52. Tampilan Tunggakan
  57. Gambar 4.53. Tampilan History Pembayaran
  58. Gambar 4.54. Tampilan Konfirmasi Pembayaran
  59. Gambar 4.55. Tampilan Data Profile Siswa
  60. Gambar 4.56. Tampilan Print Laporan Tunggakan Siswa
  61. Gambar 4.57. Tampilan Print Laporan Besaran Jumlah Pembayaran
  62. Gambar 4.58. Tampilan Print Laporan Pembayaran Siswa
  63. Gambar 4.59. Tampilan Print Bukti Pembayaran Siswa




DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUANCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Cepatnya perkembangan yang terjadi pada ilmu teknologi dan perekonomian di negara ini sudah sangat maju. Setelah kita mengalami krisis moneter yang berkepanjangan. Oleh karena itu kita harus lebih memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan lainnya agar dapat membantu dalam kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan bangsa di negara ini.

Kebutuhan akan sistem informasi yang sangat dibutuhkan dalam mengelola semua masalah apapun baik didalam maupun diluar dunia sekolah, dan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan oleh kepala sekolah. Dengan teknologi yang sudah berkembang sekarang ini. Pihak sekolah dapat leluasa menggunakan sistem tersebut untuk administrasi keuangan siswa disekolah misal untuk melakukan pembayaran SPP, pembayaran buku paket, pembayaran buku lks, pembayaran kegiatan sekolah, pembayaran penerimaan siswa baru dan pembayaran daftar ulang siswa.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti akan mencoba melakukan penelitian terhadap sistem informasi yang saat ini sedang berjalan pada sekolah SMA Nusantara 1 Tangerang dalam sebuah laporan Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Administrasi Keuangan Siswa Berbasis Web Pada SMA Nusantara 1 Tangerang” untuk menunjang proses pembayaran para siswa agar lebih efektif dan efesien dengan menggunakan teknologi sistem informasi.

Pengambilan judul tersebut dikarenakan sekolah masih menggunakan sistem keuangan siswa secara manual dan belum efektif. Karena itu peneliti mengambil judul ini dan akan mengembangkan cara pembayaran yang sudah berjalan disana “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMA NUSANTARA 1 TANGERANG” agar lebih mudah digunakan dan dipahami para staff TU (tata usaha) untuk kedepannya. Dampak dari sistem yang akan peneliti buat nanti akan membuat sistem keuangan para siswa lebih memudahkan para siswa dalam melakukan pembayaran.


Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang yang ada diatas, maka masalah yang akan dikaji dalam penulisan laporan Skripsi ini adalah sebagai berikut :

  1. Sistem apakah yang sedang digunakan saat ini pada proses administrasi keuangan siswa yang ada di sekolah SMA Nusantara 1 Tangerang ?
  2. Apakah sistem informasi administrasi keuangan siswa yang nantinya akan digunakan ini dapat memudahkan untuk digunakan oleh staff tata usaha (TU) dan wali murid di SMA Nusantara 1 Tangerang ?
  3. Bagaimana keamanan data sistem informasi administrasi keuangan siswa yang sedang digunakan ?


Ruang Lingkup

Dalam penulisan laporan Skripsi ini peneliti membahas mengenai proses prosedur mengenai administrasi keuangan siswa disekolah SMA Nusantara 1 Tangerang. Yang meliputi beberapa keuangan siswa, seperti berikut ialah :

  1. Proses pembayaran SPP siswa.
  2. Proses pembayaran buku LKS.
  3. Proses pembayaran pendaftaran siswa baru.
  4. Proses pembayaran kegiatan siswa.
  5. Proses pembayaran daftar ulang siswa.

Dikarenakan semua pembayaran tersebut masih dicatat dan direkapitulasi dengan cara manual. Oleh karena itu peneliti berharap dengan sistem yang akan peneliti buat, nantinya agar dapat memudahkan staff TU (Tata Usaha) dalam melayani administrasi keuangan siswa dengan mudah dan lancar.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui sistem apa yang sedang digunakan dalam mengelola data administrasi keuangan siswa di SMA Nusantara 1 Tangerang.

  2. Mengembangkan prosedur sistem informasi administrasi keuangan siswa yang telah ada di SMA Nusantara 1 Tangerang dengan berbasis web sehingga akan memudahkan pihak sekolah atau bagian keuangan dan orang tua siswa (wali murid) dalam mengelola administrasi keuangan siswa.

  3. Keamanan data yang sedang berjalan disekolah saat ini tidak aman, karena data-data pembayaran siswa tersimpan dalam PC komputer diruang TU (Tata Usaha) sehingga data tersebut dapat hilang apabila komputer dicuri ataupun rusak. Oleh karena itu peneliti membuat sistem dengan berbasis web agar data administrasi keuangan siswa disekolah dapat tersimpan dengan aman apabila komputer dicuri ataupun rusak.


Manfaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, peneliti berharap agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

  1. Mendapatkan informasi yang tepat dan akurat sehingga peneliti dapat mengetahui sistem informasi administrasi keuangan siswa yang sedang berjalan pada SMA Nusantara 1 Tangerang. Guna memberi gambaran akan sistem yang akan diusulkan nanti.

  2. Peneliti berharap sistem yang diusulkan dapat diterima dengan pihak sekolah guna mempermudah dan mengembangkan sistem keuangan siswa yang telah berjalan disana agar lebih memudahkan para siswa dalam melakukan pembayaran.

  3. Dan peneliti pun berharap penelitian ini dapat menjadi contoh atau referensi untuk peneliti-peneliti lainnya pada saat membuat laporan skripsi.


Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Pada laporan skripsi ini peneliti melakukan pendekatan dengan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu menjelaskan data yang ada dan menggambarkan mekanisme berjalannya absensi guru dan staff pada SMA Nusantara 1 Tangerang.

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observasi)

    Peneliti datang langsung ke SMA Nusantara 1 Tangerang untuk melakukan pengamatan langsung dan peneliti menganalisis secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti sehingga memperoleh gambaran penyusunan sistem yang akan peneliti buat nantinya.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Peneliti melakukan proses tanya jawab secara langsung kepada pihak yang bersangkutan perihal absensi untuk mendapatkan informasi yang akurat dan untuk menyelesaikan penelitian ini.

  3. Metode Studi Pustaka (Library Pustaka)

    Peneliti mencari dan membaca beberapa referensi dari perpustakaan, jurnal dan internet untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan penelitian ini sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan skripsi ini.


Metode Analisis Sistem

Dalam metode analisa sistem, peneliti menganalisa menggunakan analisa SWOT dengan berdasarkan pada logika yang dapat mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Metode ini digunakan untuk melakukan atau melihat suatu kondisi pada SMA Nusantara 1 Tangerang baik secara internal maupun eksternal, sehingga terbentuknya penyampaian informasi secara efektif dan efisien.


Metode Perancangan Sistem

Tahap desain yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu Unified Modeling Language melalui software Visual Paradigm For UML 8.0 Enterprise Edition, sebagaimana diuraikan diatas melalui tahap: Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram.

Pada proses desain, syarat kebutuhan informasi dan perancangan perangkat lunak dapat diperkirakan sebelum pembuatan coding. Proses ini berfokus pada:

  1. Dreamwever dan notepad++ sebagai desain sistem.

  2. XAMPP version 3.2.1.3.1.0 sebagai paket instalasi PHP, MySQL.

  3. Web browser yang digunakan untuk membuka aplikasi berbasis web yaitu Google Chrome, Mozzila Firefox, Internet Explorer.


Metode Prototype

Metode Prototype ini akan menerjemahkan syarat suatu kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Prototype memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi dalam proses pembuatan sistem, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat.


Metode Testing

Metode pengujian ini digunakan untuk menganalisis suatu sistem untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang diinginkan dengan kondisi yang ada (errors/bugs/defects) dan mengevaluasi kondisi dan fitur dari entitas software yang diinginkan untuk mengetahui dari suatu sistem yang terjadi saat sistem diterapkan. Metode pengujian yang digunakan adalah blackbox testing. Blackbox testing merupakan metode pengujian perangkat lunak yang memfokuskan kepada keperluan software, oleh karena itu metode blackbox testing ini dapat mengetahui dan memastikan apakah pemasukan data diterima dengan benar dan keluaran data yang dihasilkan sesuai yang di harapkan.


Sistematika Penulisan

Secara garis besar laporan ini terdiri dari bab dan sub bab yang tertera pada Skripsi ini. Agar mendapatkan arah yang jelas mengenai hal yang tertulis, berikut ini sistematika penulisan Skripsi yang dipakai sebagai sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai berbagai masalah yang akan dibahas dalam laporan Skripsi ini, diantaranya latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, metode analisa, metode perancangan, metode prototype, metode pengujian (Testing) dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai landasan teori dari hal-hal yang dibahas dalam penelitian dan tentang kinerja laporan tentang sistem pembayaran dalam beberapa referensi. serta dilengkapi dengan literature review yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Dalam bab tiga ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum instansi, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, dan analisis sistem yang berjalan dengan menggunakan tools UML (Unified Modeling Language) yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram dan Squence Diagram. Dan membahas juga tentang masalah yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah yang dihadapi dan user requirement yang berisi tabel elisitasi tahap I, tahap II, tahap III, dan Draft Final.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Dalam bab ini berisi tentang perancangan sistem yang baru menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language) untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram rancangan basis data, prototype dan rancangan tampilan sistem yang diusulkan sampai dengan desain implementasi program.

BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peniliti, Sehingga tujuan dan manfaat dari laporan skripsi ini dapat tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN



BAB II
LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

  1. Definisi Perancangan Sistem

  2. Perancangan Sistem Menurut Yakub (2012:145)[1],“perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.Tujuan dari rancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran secara jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya.

    Menurut Yoori Koo dalam International journal of Design (2016:49-65)[2],“Designers can be part of the development of a socially responsible business system by providing a sustainable perspective and way to understand production and consumption of products and services. Design’s response to social responsibility, in parallel with business’s response, has reflected the great activist movements. Indeed, it has been a recurring theme; with designers addressing issues relating to social responsibility. As it became recognised that designers can directly and indirectly influence the environmental and social performance of products and service as well as the way in which new processes,servicesand products are delivered”. (Perancangan sistem dapat menjadi bagian dari pengembangan sistem bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dengan memberikan perspektif dan cara yang lestari untuk memahami produksi dan konsumsi produk dan layanan. Respons desain terhadap tanggung jawab sosial, bersamaan dengan respon bisnis, telah mencerminkan gerakan aktivis yang hebat. Memang, ini adalah tema yang berulang; dengan desainer menangani isu-isu yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial. Karena diakui bahwa desainer dapat secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kinerja lingkungan dan sosial produk dan layanan serta cara proses baru, layanan dan produk dikirim).

  3. Tujuan Perancangan Sistem

  4. Menurut Deni Darmawan (2013:228)[3], Tahap Perancangan/Desain sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:

    1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

    2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).


Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem

  2. Sistem merupakan suatu kumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan dan memiliki ketergantungan satu sama lain, sistem dapat dikatakan berjalan jika komponen-komponen yang ada didalamnya bisa bekerja sama membentuk suatu lingkaran yang tidak dapat dipisahkan”, (Nasaruddin dalam jurnal CCIT Vol. 6 No. 2, 2013:226-227).[4],

    Sistem secara umum mempunyai makna sebagai suatu rangkaian yang terdiri dari berbagai elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu”, (Atyanto Mahatmyo dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi 2014:5).[5],


Karakteristik Sistem

Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Sebuah sistem memiliki paling sedikit sepuluh karakteristik. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut: (Hartono, 2013:9).[6],

  1. Komponen Sistem (Component system)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan supra sistem.

  2. Batasan Sistem (Boundary System)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

    Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Linkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, karena kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  4. Penghubung (Interface)

    Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lain. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari subsitem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari suatu subsitem yang lain melalui penghubung ini, sehingga subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lain dan membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan (Input)

    Masukan adalah energi atau data mentah yang dimasukkan kedalam sistem.Masukan dapat berupa perawatan dan masukkan sinyal.Perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat dioperasikan, sedangkan masukan sinyal adalah energy yang diproses untuk didapat keluaran.

  6. Proses (Process)

    Suatu konversi, manipulasi dan analisis input mentah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi manusia.

  7. Keluaran (Output)

    Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem lain atau kepada supra sistem.

  8. Sasaran atau Tujuan (Objectives)

    Sasaran dari sistem adalah masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem bisa berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.

  9. Sensor dan kendali (sensor & control)

    Sesuatu yang bertugas memantau dan menginformasikan perubahan-perubahan di dalam lingkungan dan dalam diri sistem kepada sistem.

  10. Umpan-balik (feedback)

    Informasi tentang perubahan-perubahan lingkungan dan perubahan-perubahan (penyimpanan) dalam diri sistem.


Klasifikasi Sistem

Menurut (Taufiq, 2013:8) [7] Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya: sistem abstrak, sistem fisik, sistem tertentu, sistem tak tentu, sistem tertutup, dan sistem terbuka. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya:”.

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibbuat manusia. Sistem buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dan mesin.

  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

    Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.Sebaliknya, sistem terbuka dalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar.


Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Hartono (2013:15) [6] ”Informasi pada dasarnya adalah sehimpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas”.

Maimunah, Lusyani Sunarya, dkk dalam jurnal CCIT (2012:57) [8] berpendapat bahwa ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.


Nilai dan Kualitas Informasi

Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya.Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehinggan tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memeperoleh karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak didalam perusahaan.

Nilai informasi ini didasarkan atas 10 sifat yaitu:

  1. Mudah diperoleh.

  2. Luas dan lengkap.

  3. Ketelitian.
  4. Kecocokan.
  5. Ketepatan waktu.

  6. Kejelasan.

  7. Keluwesan.

  8. Dapat dibuktikan.

  9. Tidak ada prasangka.

  10. Dapat diukur.


Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timeline), dan relevan (relevance).

  1. Akurat (Accurate)

  2. Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  3. Tepat pada waktunya (Timeline)

  4. Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

  5. Relevan (Relevance)

  6. Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda. Misalnya informasi sebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan jika ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.


Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Dikutip oleh Muchamad Nuh dalam jurnal SPEED (Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol. 4 No.4 , 2012:2088-0154) [9] ”Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi”.


I Putu Agus Eka Pratama (2014:10) [10] ”Sistem Informasi merupakan bagian dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur,dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih. Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.”


(Menurut Suprihadi 2013:310) [11] ”Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.”


Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut block bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem ke-enam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.

  1. Blok Masukan (Input Block)

  2. Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.

  3. Blok Model (Model Block)

  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  5. Blok Keluaran (Output Block)

  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok Teknologi (Teknology Block)

  8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

  9. Blok Basis Data (Database Block)

  10. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).

  11. Blok Kendali (Controls Block)

  12. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.


Teori Khusus

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Hartono (2013:15) [6] ”Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian”.


Dikutip Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310), [11] ”Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah”.


Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2015:5), [12] ”Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat teks, citra, audio, dan video”.


  1. Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, Koran, majalah dan lain-lain.

  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

  3. Citra, adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan.
  4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
  5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.


“Data adalah fakta dari suatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, dimana peryataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”, (Pendapat yang dikemukakan oleh Sutarman 2012:3)


Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Rangkuti dan Khanna Tiara (2014:199), [13] penelitian menentukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal strengths dan weakness serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness). Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

  1. Kuadran 1

    Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang dan yang ada. Strategi yang harus ditetapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy).

  2. Kuadran 2

    Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk atau pasar).

  3. Kuadran 3

    Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan question mark pada BCG matriks. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Misalnya, Apple menggunakan strategi peninjauan kembali teknologi yang digunakan dengan cara menawarkan produk-produk baru dalam industri microcomputer.

  4. Kuadran 4

    Ini merupakan situasai yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. "Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengths) dan kelemahan-kelemahan Weakness) suatu lembaga atau organisasi dan kesempatan-kesempatan (Opportunities) serta ancaman-ancaman (Threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats)”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan Analisis SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.


Tujuan SWOT

Menurut Rangkuti dan Khanna Tiara (2014:199), [13] Tujuan analisa SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategis suatu organisasi.


Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan yang konsisten, dengan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD untuk menentukan. Visualisasi, kontruksi dan mendokumentasikan artefact dari sistem software. Model yang dikerjakan dengan UML ada dua model yaitu model bisnis dan model rekayasa software. UML memiliki diagram grafis seperti usecase diagram, class diagram, statechart diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, component diagram dan deployment diagram”, (Menurut Wibawa 2015:5).

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar untuk menulis blue print perangkat lunak. UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”, (Alim, 2012:30).


Definisi Diagram Unified Modeling Language (UML)

Menurut Murad dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:57), [14] “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status memperlihatkan himpunan Use Case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”. Jenis diagram itu antara lain:

  1. Diagram kelas. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
  2. Diagram paket (Package Diagram). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian daridiagram komponen.
  3. Diagram use case. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan actor-actor (suatu jenis khusus darikelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
  4. Diagram interaksi dan sequence (urutan). Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekannkan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
  5. Diagram komunikasi (communication diagram). Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
  6. Diagram statechart (statechart diagram). Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem,memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antar muka (interface), kelas, kolaborasi, dan terutama paling penting pada pemodelan sistem-sistem yang relatif.
  7. Diagram aktivitas (activity diagram). Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yangmemperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
  8. Diagram komponen (component diagram). Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secara tipikal dipetakan ke dalam satu atau lebih kelas-kelas antarmuka-antarmuka serta kolaborasi-kolaborasi.
  9. Diagram deployment (deployment diagram). Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya.


Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya (misalnya data flow diagram, entityrelationship diagram, dan sebagainya).


Konsep Dasar Basis Data

Definisi Basis Data

Dikutip Annisa Yuliani dalam Jurnal SENTIA Politeknik Negeri Malang Vol. 7 (2015:2085-2347), [15] “Database sering pula disebut Basis Data, merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil querybasis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi”.


Menurut Sunguk Lee dalam International Journal Of Database Theory and Application vol.5, No. 1, March 2012, (Jurnal Internasional Teori Basis Data dan Aplikasi vol.5, No. 1, Maret 2012). [16] “Database is an ordered collection of related data elements intended to meet the information needs of an organization and designed to be shared by multiple users,” (Database adalah kumpulan elemen data terkait yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi dan dirancang untuk dibagikan oleh banyak pengguna).


Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dari simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak (software) tertentu untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan basis data dengan sistem informasi disebut dengan (database system).


Sistem basis data dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record – record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan”.


Konsep Dasar Domain dan Hosting

Pengertian Domain dan Hosting

Dikutip Eka Coliviana dan lies yulianto dalam Jurnal speed (sentra penelitian engineering dan edukasi) Vol.5 No.1 (2013:2088-0154) [17] “Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer, seperti web server atau e-mail server di jaringan komputer atau internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server. Hosting merupakan jasa penyimpanan homepage dan memperoleh nama domain dengan mendaftarkan nama situs”.


Definisi Internet

Dikutip Eka Coliviana dan lies yulianto dalam Jurnal speed (sentra penelitian engineering dan edukasi) Vol.5 No.1 (2013:2088-0154) [17] “Internet merupakan (kependekan dari kata ‘inter-network’) ialah rangkaian komputer yang terhubung melintasi beberapa rangkaian. Gambaran sederhana ten` tang internet adalah hubungan antara satukomputer dengan komputer yang lain dalam jumlah banyak”.


Menurut Priyanto Hidayatullah (2014:1) [18] “Internet adalah jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer diseluruh dunia dengan internet, sebuah komputer bias mengakses data yang terdapat pada komputer lain di benua yang berbeda”.


Menurut Tri handoyo dan Wahyu Priyoatmoko (2014), [19] “Internet adalah sekumpulan jaringan yang berlokasi tersebar diseluruh dunia yang salin terhubung membentuk satu jaringan besar komputer atau suatu jaringan antar komputer yang salin berhubungan. Media penghubung tersebut bisa kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga komputer komputer yang terhubung tersebut dapat saling berkomunikasi”.


Konsep Dasar Web

Definisi Web

Menurut Jhonsen dan Hendrianto dalam Indonesian Journal on Networking and Security (2014:59) [20]Website (Situs Web) merupakan kumpulan data dari halaman-halaman web yang berhubungan dengan file-file lain yang terkait. Dalam sebuah website terdapat suatu halaman yang dikenal dengan sebutan home page. Home page adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi website. Dari home page, pengunjung dapat mengklik hyperlink untuk pindah halaman lain yang terdapat dalam website tersebut”.


Dikutip Oleh Doni Wahyudi, Eviana Septiana Rachman dan Beni Noviyanto (2017:46) [21]Web/Situs adalah suatu kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara atau gabungan dari semua itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing digubungkan dengan link”.


Dikutip Oleh Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin (2016) [22]Web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet, Web cepat sekali populer di lingkungan pengguna internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi”.


Definisi Web Browser dan Web Server

Menurut Wahyudi dan Kusuma dan Widodo (2016:11) [23]Web Browser adalah program perangkat lunak pada sisi client yang bertugas mengambil serta manampilkan informasi dalam web dari server”.

Sedangkan web server merupakan server yang bertugas mengatur mekanisme layanan web.


Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Menurut Priyanto Hidayatullah (2014:232) [18] “PHP sudah menjadi bahasa scripting umum yang banyak digunakan dikalangan developer web. Mempunyai banyak kelebihan menjadi alasan utama kenapa PHP lebih dipilih sebagai basis umum data membuat sebuah web”.


Sejarah PHP

Menurut Priyanto Hidayatullah (2014:233) [18] “Pada awalnya PHP merupakan kepanjangan dari Personal Home Page (situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Letdorf pada tahun 1995.

Pada waktu itu PHP masih bernama From Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Kemudian pada tahun 1997, sebuah perusahaan ternama zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada juni 1998 perusahaan tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP, Hypertext Preprocessing.


Kelebihan PHP

Menurut Priyanto Hidayatullah (2014:234) [18] PHP berbasis server side scripting, PHP sendiri dapat melakukan tugas-tugas yang dilakukan dengan mekanisme CGI seperti mengambil, mengumpulkan data dari database, meng-generate halaman dinamis, atau bahkan menerima dan mengirim cookie.

Dan yang menjadi keutamaan PHP itu sendiri adalah PHP bias digunakan di berbagai operating system, diantaranya Linux, Unix, Windows, Mac OSX, RISC OS, dan operating system lainnya.

PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix (termasuk variannya HP-UX, Solaris, dan Open BSD), Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak web server seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), Netscape and Planet servers, Oreilly website Pro server, audium, Xitami, OmniHTTP.



Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Wahana Komputer (2014:72) menyatakan bahwa “XAMPP merupakan singkatan dari x (empat operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. XAMPP merupakan tools yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat terdapat Apache (Web Server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP, Server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi Web ServerApache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis”. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya.

Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi Web ServerApache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasi-kannya secara otomatis untuk anda.


Bagian-bagian Tool XAMPP

Bagian Tool Xampp terdapat Apache, PHP, MySQL, PHPMyadmin dan Perl: (Wahana Komputer, 2014:72).

  1. Apache
  2. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

  3. PHP
  4. Bahasa pemograman PHP merupakan bahasa pemograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting, PHP juga bersifat open source. Sistem management database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHP juga mendukung sistem management database oracle, Microsoft accsess, interbase, d-base dan postgreSQL.

  5. MySQL
  6. SQL kepanjangan dari Structed Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MYSQL juga bersifat open source dan at relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa table yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.

  7. PHP MyAdmin
  8. Pengelola database dengan MySQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu. Dengan PHP MyAdmin kita dapat membuat table dan mengisi data dengan mudah tanpa harus hafal seluruh perintahnya.

  9. Perl
  10. Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall dimesin UNIX pada tanggal 18 Desember 1987. Perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface). Kelemahan Perl adalah simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.


Konsep Dasar Apache

Definisi Apache

Dikutip Azizah Zakiah dan Annisa Yuliani dalam jurnal SENTIA Politeknik Negeri Malang Vol. 7 No. 10 (2015:7) [24]Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail (kegunaan basicnya). Appache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protocol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Appache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antar muka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah”.


Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Dikutip Azizah Zakiah dan Annisa Yuliani dalam jurnal SENTIA Politeknik Negeri Malang Vol. 7 No. 10 (2015:7) [24]My SQL adalah antarmuka pemrograman sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data yang memungkinkan aplikasi-aplikasi untuk mengakses SQL (Sturctured Query Language) sebagai standar untuk mengakses data MySQL merupakan software open source sehingga dapat didistribusikan secara bebas dan dapat digunakan untuk keperluan pribadi atau komersil, termasuk didalamnya sourcode dari software tersebut. Sistem database yang digunakan adalah sistem terpusat”.

Dikutip Maudi dkk dalam Jurnal Geodesi Undip Vol. 3 No. 3 (2014:102) MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi seluruh di seluruh dunia. MySQL adalah implementasi dari manajemen basis data relasional (RDBMS).

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah perangkat lunak untuk mengelola database.


Konsep Dasar HTML

Definisi HTML

Menurut Renuka P.Gore dan Prof S.A Mobben dalam International Research Journal of Engineering and Technolog (IRJET) (2015:678) [25]HTML is a format that tells a computer how to display a web page. The documents themselves are plain text files with special “tags” or codes that a web browser using to interpret and display information on your computer screen”. (HTML adalah format yang memberitahu komputer bagaimana cara menampilkan halaman web. Dokumen itu sendiri adalah file teks biasa dengan “tag” khusus atau kode yang digunakan browser untuk menafsirkan dan menampilkan informasi di layar komputer anda).


Konsep Dasar jQuery

Definisi jQuery

Menurut Ahmed J.Abid dalam International Journal of Open Menurut Ahmed J.Abid dalam International Journal of Open Information Technologies (2017:21) [26]JQuery is a popular JavaScript library that’s designed to simplify the client-side scripting HTML. As stated on the JQuery website, jQuery is a fast, small, and feature-rich JavaScript library’’. (JQuery adalah perpustakaan JavaScript popular yang dirancang untuk menyederhanakan script sisi klien dari HTML. Seperti yang dinyatakan di situs jQuery, jQuery adalah perpustakaan JavaScript yang cepat, kecil, dan kaya fitur).

Menurut Adi Chandra Setiawan dalam bukunya (2015:56) [27] “JqGrid adalah JavaScript control yang menyediakan solusi kecepatan yang baik untuk mewakili dan memanipulasi data table diweb. JqGrid memiliki banyak fungsi manipulasi data, diantaranya Add (Menambahkan data), Edit (Mengubah data), Delete (Menghapus data) serta searching (Pencarian data).’’


Konsep Dasar JavaScript

Definisi JavaScript

Menurut Adi Chandra Setiawan dalam bukunya (2015:56) [27] “JavaScript adalah bahasa pemrograman yang bersifat client side scripting yang eksekusinya berada di sisi client. Client disini adalah browser, seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Google Chrome, Netscape, dan Opera. JavaScript merupakan modal utama dalam menunjang pembuatan aplikasi, ada beberapa teknik dimana PHP tidak dapat mengatasinya, dengan kata lain membutuhkan bantuan JavaScript seperti untuk membuat pop-up, addrow validasi, dan sebagainya.’’


Definisi Cascading Style Sheets (CSS)

Definisi Cascading Style Sheets (CSS) (2013)[28] “CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk menggambarkan tampilan dan memformat dokumen yang ditulis dalam bahasa markup, salah satunya adalah bahasa HTML. CSS digunakan untuk membuat halaman web dan mobile (user interface) menarik secara visual. CSS dapat dimasukkan ke file HTML atau disimpan dalam file eksternal yang berekstensi “.css”.Sebuah dokumen CSS berisi satu atau lebih aturan (rule sets atau rules). Sebuah rule terdiri dari sebuah selector dan sebuah declaration. Sebuah selector digunakan untuk memilih atau menentukan elemen yang akan diberi style, sedangkan sebuah declaration terdiri dari sebuah property dan sebuah value yang digunakan untuk mendeklarasikan style yang akan diterpkan. Declaration diakhiri dengan menggunakan tanda “;” (titik koma), sehingga dapat menambahkan beberapa deklarasi lain dalam satu rule set yang sama.’’


Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Ariawan dan Wahyuni (2015:63), elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

  1. Elisitasi tahap I
  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  3. Elisitasi tahap II
  4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disaggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  5. Elisitasi tahap III
  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
  7. Final Draft Elisitasi
  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Definisi Administrasi

Menurut Sondang P. Siagian, “administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu, untuk mecapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya”.(Daryanto, 2012:7).

Dikutip dari jurnal Endang Retnoningsih dalam jurnal Informatics For Educators And Proffessionals STMIK Bina Insani Bekasi Vol. 1 No. 2 (2017:2548-3412) [29] ”menjelaskan administrasi dan manajemen dapat diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.”

Dikutip dari jurnal Endang Retnoningsih dalam jurnal Informatics For Educators And Proffessionals STMIK Bina Insani Bekasi Vol. 1 No. 2 (2017:2548-3412) [29] ”menjelaskan administrasi dan manajemen dapat diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.”


Definisi Keuangan

Pengertian Keuangan Menurut Ridwan S.Sundjaja dan inge barlian pengertian keuangan sebagai berikut : “keuangan merupakan ilmu dan seni dalam mengelola uang yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan setiap organisasi. Keuangan berhubungan dengan proses, lembaga, pasar dan instrument yang terlibat transfer uang diantara individu maupun antara bisnis dan pemerintah” (Nurita Wulansari, 2013).


Definisi Sekolah

Dikutip Nasril dan Adri yanto Saputra dalam Jurnal Lentera ICT Vol. 3 No. 1 (2016:2338-3143) [30] ”Sekolah menurut kamus besar bahasa indonesia adalah gedung atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran.”

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa dibawah pengawasan guru.Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal, yang umumnya wajib.Dalam sistem ini, siswa kemajuan melalui serangkaian sekolah.


Definisi Siswa

Siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang belajar baik secara kelompok atau perorangan. Siswa juga disebut murid atau pelajar. “Menurut Hartanto”


Literatur Review

Menurut Mulyandi (2013:17) berpendapat bahwa “Penelitian sebelumnya literature review merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empical fiding) yang berhubungan dengan topic penelitian.

Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akna dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the weel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini.


Tujuan Studi Pustaka (Literature Review)

Menurut Hermawan dalam Khanna Tiara (2013:76),[31] studi pustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabel untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Membentuk kerangka teoritis mengenai suatu bidang penelitian
  2. Menjelaskan kata kunci, definisi dan terminologi.
  3. Menentukan studi, model dan studi kasus dan lain-lain yang mendukung topik.
  4. Menentukan lingkup penelitian topik penelitian.

Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam skripsi ini, antara lain:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Nurul Hak dkk: [2014] [32]
  2. Penelitian ini membahas tentang mengetahui sistem informasi administrasi pembayaran keuangan siswa yang sedang berjalan di SMK Muhammadiyah 2 Kadungora. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan dibidangteknologi informasi khususnya yang berhubungan dengan Sistem Informasi Administrasi Pembayaran keuangan Siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dibuat suatu sistem informasi yang terkomputerisasi. Metode penelitian yang digunakan yaitumetodepengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan metodologi pengembangan sistemnya menggunakan Unified Approach. Alat bantu analisis dan perancangan yang digunakan adalah data terstruktur, diantaranya identifikasi actor, activity diagram, use case diagram, class diagram dan relationship diagram. Program aplikasi yang digunakan adalah PHP (Personal Home Page Tools) serta database menggunakan MySQL.

  3. Penelitian ini dilakukan oleh Ahmad Syaifulloh [2013].[33]
  4. Penelitian ini membahas tentang sistem pembayaran SPP di SMA Negeri 1 Sukoharjo masih dilakukan secara manual baik dalam hal transaksi maupun rekap data. Sehingga memperlambat di dalam proses pembayaran, pencatatan dan rekap pembayaran. Hal ini menyebabkan proses–proses yang terkait dengan pembayaran SPP belum berjalan secara optimal. Untuk mengatasi masalah itu, maka penulis mengusulkan untuk merancang dan membangun aplikasi yang mendukung sistem basis data agar pengolahan pembayaran SPP lebih efektif dan efisien. Sistem ini dirancang dan dibangun menggunakan Visual Basic 6.0, dengan menggunakan metode pengembangan System Development Life Cycle (SDLC). Penggunaan teknik-teknik terstruktur melibatkan pengembangan model-model baik untuk sistem yang ada maupun sistem yang baru. Tahapan–tahapan pengembangan sistem yang membentuk siklus hidup yaitu analisis sistem, desain sistem dan implementasi sistem. Dengan sistem yang baru diharapkan akan mudah dalam pencarian data, memberikan informasi yang lengkap, cepat, akurat dan mempermudah pengaksesan data dan informasi.

  5. Penelitian ini dilakukan oleh Selamet Muhtar Yahya [2013].[34]
  6. Penelitian ini membahas tentang peningkatan sistem secara komputerisasi pada pencatatan laporan pembayaran administrasi di SMK Al-Kautsar Adiluwih.Untuk itu penulis mencoba membuat suatu sistem aplikasi pembayaran Administrasi sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan keakuratan, kecepatan, serta ketepatan dalam pembuatan laporan sehingga mengurangi banyak kesalahan. Pembuatan aplikasi ini berbasiskan bahasa pemprogama Borland Delphi 7 dengan microsoft access 2007 sebagai databasenya. Proses pembangunan program pembayaran administrasi ini menggunakan model pengembangan waterfall yaitu model pengembangan sistem secara bertahap mulai dari analisa, perancangan awal sampai pada tahap implementasi program dengan metode terstruktur yaitu DFD (Data Flow Diagram) dan struktur menu antar muka, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara. Saran yang dibangun untuk Sistem aplikasi yang dibuat ini belum memiliki fitur atau menu yang lengkap contohnya sistem untuk Pembagian data siswa berdasarkan kelas, dan juga penomoran otomatis pada lembar Kwitansi, untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat memenuhi kekurangan dalam sistem yang dibuat oleh penulis yaitu sistem untuk mengelola transaksi pembayaran administrasi sekolah.

  7. Penelitian dilakukan oleh Totok Suryanto dkk [2012][35]
  8. Penelitian ini membahas tentang Pengelolaan data siswa, data pegawai dan keuangan di Adelia Smart masih menggunakan catatan fisik kertas dan direkapitulasi menggunakan spreadsheet secara terpisah. Sistem tersebut tidak terpusat padasatu sistem pengelolaan, sehingga karyawan mengalamai kesulitan dalam mengelola data siswa, pegawai, dan keuangan. Sistem pengelolaan tersebut menyebabkan sering terjadi inkonsistensi data antara data siswa dan keuangan. Pada penelitianini disusun sebuah rancang bangun aplikasi pengelolaan data siswadan keuangan di Adelia Smart. Desain sistem dirancang dengan menggunakan Unified Modelling Language dan Entity Relationship Diagram. Rancang bangun aplikasi yang dikembangkan memiliki fitur seperti pengelolaan data siswa, pegawai, keuangan, dan pelaporan data. Sistem memberikan izin akses fitur berdasar kepada level akses yang dimiliki oleh masing-masing pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi terintegrasipengelolaan data siswa, pegawai, dan keuangan di Adelia Smart.

  9. Penelitian dilakukan oleh Miftah Arifin dan Aida Nahar [2016][36]
  10. Penelitian ini membahas tentang memberikan pendampingan terhadap sistem administrasi sekolah terintegrasi untuk memberikan layanan yang cepat, efektif dan akurat. Kedua, memperbaiki sistem manajemen mutu kelembagaan untuk mencapai tujuan sekolah. Metode yang digunakan adalah pelatihan, FGD, dan Mentoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, persiapan Sistem Administrasi Sekolah Terpadu (SISDU) berjalan dengan baik. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan infrastruktur yang SISDU masih terbatas dan kemampuan guru untuk mengoperasikan sistem perlu ditingkatkan. Kedua, persiapan kegiatan sistem pemerintahan berbasis ISO secara umum telah berjalan dengan baik, tetapi administrator sekolah masih asing tentang dokumen dalam ISO standarisasi, mereka sudah terbiasa menggunakan dokumen yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.

  11. Penelitian dilakukan oleh Eka Dewi Susanti dkk [2017][37]
  12. Penelitian ini membahas tentang sistem pengelolaan administrasi keuangan sekolah yang sedang berjalan saat ini menggunakan banyak pembukuan. Adapun administrasi keuangan di sekolah merupakan suatu hal yang sangat penting, dan didalamnya terdapat macam – macam jenis keuangan, yang harus dilaporkan dengan benar. Penelitian yang dilakukan dimaksudkan untuk menghasilkan sebuah Sistem administrasi keuangan sekolah yang dapat membantu dalam mengatasi banyak pembukuan yang didalamnya terdapat macam - macam jenis keuangan di SMK YP 17 selorejo. Dari permasalahan tersebut, maka dibuat sebuah aplikasi Sistem informasi Administrasi Keuangan Sekolah Berbasis Web. Sistem informasi administrasi keuangan sekolah ini menghasilkan sebush sistem yang dapat mempermudah dan mempercepat kinerja pengguna sistem untuk dapat mengelola data dengan menginput, menyimpan dan mencetak data sesuai kebutuhan untuk dijadikan laporan dan menyajikan informasi pada siswa, dimana semua data yang diperlukan disimpan atau terintegrasi dalam satu database.

  13. Penelitian yang dilakukan oleh Endang Retnoningsih : [2017]. [38]
  14. Penelitian ini membahas sistem manual dalam pengolahan data transaksi siswa. Permasalahan timbul ketika data tidak sesuai serta dilakukannya beberapa kali proses perekapan data. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun suatu sistem informasi mengenai administrasi siswa SMP Darun Nurjati Kota Bekasi dengan menggunakan Visual Basic.Net yang dapat menangani suatu permasalahan mengenai data pembayaran administrasi spp dan pendidikan siswa. Pengembangan sistem dalam penelitian menggunakan Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfalldan disertai dengan analisis SWOT serta analisa kelayakan TELOS. Sistem yang dibangun diuji dengan pengujian black box.

  15. Research conducted by Haixia Wu [2017]. [39]
  16. With the rapid development of Internet technology, the educational administration management in Colleges and universities should keep close to the informatization. In the traditional educational administration system, the disadvantage of information management is becoming increasingly apparent, and it is also a good choice for carry out information construction. Through the research, we can find that there are still many problems in the process of information construction of university educational administration system, and there is still a lot of room for information construction in many universities. This paper will analyze the current situation of the construction of educational management information system in Colleges and universities, on the basis of this, put forward corresponding strategies on how to improve the educational management system of information construction, to further enhance the educational management system of informatization degree and level. (Dengan pesatnya perkembangan teknologi internet, administrasi pendidikan Manajemen di Perguruan Tinggi dan universitas harus tetap dekat dengan informatisasi. Secara tradisional sistem administrasi pendidikan, kelemahan pengelolaan informasi semakin meningkat semakin jelas, dan ini juga merupakan pilihan yang baik untuk melaksanakan konstruksi informasi. Melalui Penelitian, kita dapat menemukan bahwa masih banyak masalah dalam proses informasi pembangunan sistem administrasi pendidikan universitas, dan masih banyak ruang untuk informasi konstruksi di banyak universitas. Makalah ini akan menganalisis situasi saat ini pembangunan sistem informasi manajemen pendidikan di Perguruan Tinggi dan universitas, di Dasar dari hal ini, mengemukakan strategi yang sesuai tentang bagaimana memperbaiki manajemen pendidikan sistem informasi konstruksi, untuk lebih meningkatkan sistem manajemen pendidikan PT tingkat dan tingkat informatisasi).

  17. Research conducted by Feras Al-Hawari, Hala Barham and Mohammad Habahbeh [2017]. [40]
  18. This paper discusses how the software development team at the German Jordanian University (GJU) adopted the project management and software development processes in the ISO/IEC 29110 series to implement a complex Student Information System (SIS). Specifically, it identifies the key points to be taken into consideration in the analysis, design, implementation, testing, and deployment phases during the iterative and incremental SIS development process. The SIS is a distributed three-tier web-based application that enables registrars to perform various tasks such as system setup, admission, registration, grades processing, graduation, and reporting. It was launched in the first 2015/2016 semester and enabled administration to maintain a comfortable learning environment, assess instructor performance, enhance teaching practices, and improve course content. The results of the system measurements and user survey assert that the SIS is feature rich, easy to use, fast, reliable, stable, highly available, and scalable. (Makalah ini membahas bagaimana tim pengembangan perangkat lunak di Universitas Yordania Jerman (GJU) mengadopsi proses pengembangan manajemen dan pengembangan perangkat lunak dalam rangkaian ISO / IEC 29110 untuk menerapkan Sistem Informasi Siswa yang kompleks (SIS). Secara khusus, ini mengidentifikasi poin-poin kunci yang harus dipertimbangkan dalam tahap analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan penyebaran selama proses pengembangan SIS yang berulang dan berulang. SIS adalah aplikasi berbasis web tiga tingkat terdistribusi yang memungkinkan pendaftar melakukan berbagai tugas seperti pengaturan sistem, pendaftaran, registrasi, pemrosesan nilai, kelulusan, dan pelaporan. Ini diluncurkan pada semester pertama 2015/2016 dan memungkinkan administrasi untuk menjaga lingkungan belajar yang nyaman, menilai kinerja instruktur, meningkatkan praktik pengajaran, dan memperbaiki konten kursus. Hasil pengukuran sistem dan survei pengguna menyatakan bahwa SIS kaya fitur, mudah digunakan, cepat, handal, stabil, sangat tersedia, dan terukur).

  19. Research conducted by Barnhardt, C.L., Phillips, C.W., and Young, R.L,. [2017]. [41]
  20. Undocumented college students in the United States face many obstacles as a function of their immigration status. This article considers the organizational and administrative practices associated with the work of campus diversity administrators (CDOs) in contributing to the educational experiences of undocumented college students. Recent scholarship has emphasized that campus administrators possess the capacity to act as institutional agents to influence how campuses respond to and support marginalized students. Our article presents an argument that begins to draw connections between substantive inclusive organizational action and everyday administrative routines. We conclude by offering a set of propositions that hold promise for how CDOs can engage in work routines that advance the cause of inclusion for undocumented students. (Mahasiswa tak berdokumen di Amerika Serikat menghadapi banyak kendala sebagai fungsi status imigrasi mereka. Artikel ini mempertimbangkan praktik organisasi dan administrasi yang terkait dengan kerja administrator keanekaragaman kampus (CDO) untuk berkontribusi dalam pengalaman pendidikan mahasiswa tidak berdokumen. Beasiswa terbaru telah menekankan bahwa administrator kampus memiliki kapasitas untuk bertindak sebagai agen kelembagaan untuk mempengaruhi bagaimana kampus merespons dan mendukung siswa yang terpinggirkan. Artikel kami menyajikan sebuah argumen yang mulai menarik koneksi antara tindakan organisasi inklusif yang substantif dan rutinitas administrasi sehari-hari. Kami menyimpulkan dengan menawarkan seperangkat proposisi yang menjanjikan bagaimana CDO dapat terlibat dalam rutinitas kerja yang memajukan penyebab inklusi bagi siswa yang tidak berdokumen).

  21. Research conducted by Helen Wong and Raymond Wong. [2017]. [42]
  22. Information technology improves our lives and changes the business world. Business transactions and activities can now be handled by the computer system efficiently and effectively, and make the financial information quickly available for decision makers. Learning accounting information system becomes essential in nowadays study. Not only academic study at schools, professional bodies also require members to have knowledge in accounting information system. To understand the perceptions of students on the course of accounting information system, this study investigate their perceptions on ease of use, usefulness and acceptance. It provides insights to academics on planning the course of accounting information system for the students. (Teknologi informasi meningkatkan kehidupan kita dan mengubah dunia bisnis. Transaksi bisnis dan aktivitas sekarang dapat ditangani oleh sistem komputer secara efisien dan efektif, dan membuat informasi keuangan cepat tersedia bagi pengambil keputusan. Mempelajari sistem informasi akuntansi menjadi penting dalam pembelajaran saat ini. Tidak hanya belajar akademis di sekolah, badan profesional juga mewajibkan anggota untuk memiliki pengetahuan dalam sistem informasi akuntansi. Untuk memahami persepsi siswa tentang sistem informasi akuntansi, penelitian ini menyelidiki persepsi mereka tentang kemudahan penggunaan, kegunaan dan penerimaan. Ini memberikan wawasan kepada para akademisi dalam merencanakan sistem informasi akuntansi dan Sistem Informasi Administrasi Keuangan bagi siswa).

  23. Research conducted by Ali Al-Badi, Ali Tarhini dan Wafaa Al-Kaaf. [2017]. [43]
  24. Teaching today relies a great deal on IT resources which require large investments and there are many higher institutions that cannot afford such investments. Educational institutions usually search for opportunities to better manage their resources, especially after the economic crisis, which has resulted in reducing government support, especially in western countries. It is argued that ‘cloud computing’ is one of those opportunities for any educational institution due to its benefits in terms of cost reduction. Today, ‘cloud computing’ can be seen as one of the latest dynamic services in the IT world because of its flexibility. This paper investigates the financial incentives for adopting cloud computing in higher educational institutions. To achieve this objective the research employs a qualitative method to collect the data. Interviews were conducted with a number of cloud service providers, experts in the field and users/potential users of the cloud. The results reveal that cloud computing drives down up-front and on-going costs, and that the number of IT staff can be reduced if the cloud is adopted. Disaster recovery and business continuity are other cost-savings areas for an educational institute in adopting the cloud, and cloud computing provides low cost testing and a development environment solution. (Mengajar saat ini sangat bergantung pada sumber daya TI yang membutuhkan investasi besar dan ada banyak institusi tinggi yang tidak mampu melakukan investasi semacam itu. Institusi pendidikan biasanya mencari peluang untuk mengelola sumber daya mereka dengan lebih baik, terutama setelah krisis ekonomi, yang mengakibatkan berkurangnya dukungan pemerintah, terutama di negara-negara barat. Dikatakan bahwa 'cloud computing' adalah salah satu peluang bagi institusi pendidikan karena manfaatnya dalam hal pengurangan biaya. Saat ini, 'komputasi awan' dapat dilihat sebagai salah satu layanan dinamis terbaru di dunia TI karena fleksibilitasnya. Makalah ini menyelidiki insentif keuangan untuk mengadopsi komputasi awan di institusi pendidikan tinggi. Untuk mencapai tujuan ini penelitian menggunakan metode kualitatif untuk mengumpulkan data. Wawancara dilakukan dengan sejumlah penyedia layanan cloud, para ahli di lapangan dan pengguna / calon pengguna cloud. Hasilnya menunjukkan bahwa komputasi awan mendongkrak biaya di depan dan di masa mendatang, dan jumlah staf TI dapat dikurangi jika awan diadopsi. Pemulihan bencana dan kelangsungan bisnis adalah area penghematan biaya lainnya untuk institusi pendidikan dalam mengadopsi awan, dan komputasi awan memberikan pengujian biaya rendah dan solusi lingkungan pengembangan. Mengajar saat ini sangat bergantung pada sumber daya TI yang membutuhkan investasi besar dan ada banyak institusi tinggi yang tidak mampu melakukan investasi semacam itu. Institusi pendidikan biasanya mencari peluang untuk mengelola sumber daya mereka dengan lebih baik, terutama setelah krisis ekonomi, yang mengakibatkan berkurangnya dukungan pemerintah, terutama di negara-negara barat. Dikatakan bahwa 'cloud computing' adalah salah satu peluang bagi institusi pendidikan karena manfaatnya dalam hal pengurangan biaya. Saat ini, 'komputasi awan' dapat dilihat sebagai salah satu layanan dinamis terbaru di dunia TI karena fleksibilitasnya. Makalah ini menyelidiki insentif keuangan untuk mengadopsi komputasi awan di institusi pendidikan tinggi. Untuk mencapai tujuan ini penelitian menggunakan metode kualitatif untuk mengumpulkan data. Wawancara dilakukan dengan sejumlah penyedia layanan cloud, para ahli di lapangan dan pengguna / calon pengguna cloud. Hasilnya menunjukkan bahwa komputasi awan mendongkrak biaya di depan dan di masa mendatang, dan jumlah staf TI dapat dikurangi jika awan diadopsi. Pemulihan bencana dan kelangsungan bisnis adalah area penghematan biaya lainnya untuk institusi pendidikan dalam mengadopsi awan, dan komputasi awan memberikan pengujian biaya rendah dan solusi lingkungan pengembangan).



BAB III
ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Analisa Tempat Penelitian

Gambar Umum SMA Nusantara 1 Tangerang

Tinjauan atau analisa adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran serta keseluruhan tentang keadaan sistem yang sudah berjalan pada sekolah tersebut, dan hasil yang diperoleh dalam analisis sistem yang sedang berjalan itu akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam merancang sistem yang baru dan memperbaiki sistem yang sudah lama.


Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut dan juga merupakan salah satu tujuan, maka SMA Nusantara 1 Tangerang yang merupakan organisasi yang ada dibidang pendidikan.


Sejarah SMA Nusantara 1 Tangerang

Sejarah SMA Nusantara 1 Tangerang berawal dari sedikitnya sekolah di Perumnas 1 Tangerang pada tahun 1980, dimana kebutuhan orang tua akan pendidikan bagi putra-putrinya dirasakan sangat mendesak, maka didirikanlah sebuah gedung 1 lantai berlokasi di Jl. Cisadane VII Perumnas 1 Tangerang. SMA NUSANTARA 1 didirikan tahun 1981 dan mulai melaksanakan fungsinya sebagai lembaga pendidikan pada tahun pelajaran 1981/1982 dengan SK Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat No. 150/102/Kep/E.18 tanggal 13 Juli 1981.

SMA Nusantara 1 bernaung di bawah pengelolaan Yayasan Pendidikan Abdi Negara (YPAN) dengan dewan pendiri oleh alm. Bpk. H. Adih Suganda dan saat ini dipimpin oleh Bpk. Rachmat Budi Laksono, SE. Ak. yang memulai pendidikan dari tingkat dasar. Dalam proses kegiatan belajar mengajar masih satu gedung. Kemudian pada tahun 1986 SMA Nusantara berdiri sendiri.

Kepercayaan orang tua sangat besar untuk mendidik anaknya masuk dan mendaftar di Lembaga Yayasan Pendidikan Abdi Negara. Pada tahun pelajaran 2016-2017 SMA NUSANTARA 1 termasuk sekolah swasta yang cukup dikenal di Tangerang dengan jumlah ± 400 siswa, terdiri atas 3 rombel:

Kelas XII = 4 Kelas (2 Kelas Program IA & 2 Kelas Program IS)

Kelas XI = 3 Kelas (1 Kelas Program IA & 2 Kelas Program IS)

Kelas X = 4 Kelas (2 Kelas Program IA & 2 Kelas Program IS)

Dalam kegiatan belajar mengajar dimulai dari jam 07.00 WIB- 14.30 WIB

Prestasinya 100 % siswa lulus dengan hasil memuaskan, dan melanjutkan di berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta seperti UNTIRTA Serang, Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Dipenogoro Semarang, Universitas Negeri Semarang, UNPAD Bandung, UPI Bandung, Universitas Negeri Malang, UGM Yogyakarta, ITS, Universitas Mercu Buana, Universitas Trisakti, Universitas Gunadarma, Universitas Bina Nusantara, Universitas Budi Luhur, STT Telkom, dan Universitas Tarumanegara.

SMA NUSANTARA 1 melakukan kerja sama dengan berbagai sekolah untuk meningkatkan mutu siswa. Munculnya konsep pendidikan berbasis KTSP dan MBS mendorong perubahan konsep pendidikan di SMA NUSANTARA 1, yang diharapkan bercirikan modern dan religious. SMA NUSANTARA 1 memaksimalkan kekuatan uniknya sebagai sekolah yang dikenal disiplin, kreatif, dan Religious untuk mempertahankan posisinya sebagai sekolah yang diminati.


Struktur Organisasi SMA Nusantara 1 Tangerang

STRUKTUR ORGANISASI
SMA NUSANTARA 1 TANGERANG
Gambar 3.1. Struktur Organisasi


KETERANGAN :


Visi SMA Nusantara 1 Tangerang

Visi SMA Nusantara 1 Tangerang adalah menghasilkan Generasi Cerdas, Mandiri dan Berakhlaqul Karimah menguasai IPTEK, berjiwa Entrepreneur dan berwawasan lingkungan.


Misi SMA Nusantara 1 Tangerang

  1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
  2. Meningkatkan kedisiplinan yang tinggi.
  3. Menghasilkan generasi yang cerdas, mandiri dan berakhaqul karimah.
  4. Menghasilkan generasi yang menguasai IPTEK.
  5. Menghasilkan generasi yang berjiwa Entrepreneur.
  6. Menghasilkan generasi yang berwawasan lingkungan.


TUJUAN, STRATEGI, MOTTO & BUDAYA

  1. Diterimanya 25% lulusan SMA Nusantara di perguruan tinggi negeri favorit.

  2. Tercapainya target kelulusan 100 %.

  3. Terwujudnya prestasi yang baik di bidang akademik dan non akademik.

  4. Terciptanya kondisi kepedulian terhadap lingkungan.

  5. Terwujudnya kesadaran disiplin dan tertib waktu.

  6. Terciptanya budaya membaca.

  7. Menguasai penggunaan teknologi informasi.

  8. Terwujudnya kepribadian yang religius dan berakhlakul karimah.

  9. Terwujudnya sarana perpustakaan yang representative.

  10. Terwujudnya budaya 5S (Salam/Sapa/Senyum/Sopan dan Santun).


Adapun Sasaran & Strategi dari SMA Nusantara 1 Tangerang adalah :

  1. Pencapaian pembelajaran yang efektif dan inovatif.

  2. Memaksimalkan peran tenaga-tenaga pendidik & kependidikan yang Profesional.2. Memaksimalkan peran tenaga-tenaga pendidik & kependidikan yang Profesional.

  3. Penegasan fungsi-fungsi pendidikan, pengawasan, dan pelaksanaan dalam organisasi tersebut.

  4. Pemahaman penyepakatan dan internalisasi jati diri dan konsep dasar yayasan dan sekolah.

  5. Perumusan dan penetapan dan penyepakatan sistem dan aturan main, khususnya dalam hal tanggung jawab, kualifikasi dan penempatan jabatan.

  6. Pengembangan bahan ajar seluruh mata pelajaran.

  7. Pengembangan sarana dan prasarana seperti jaringan teknologi, perpustakaan dan suasana belajar yang kondusif.

Motto dari SMA Nusantara 1 adalah CERDAS, MANDIRI & BERAKHLAKUL KARIMAH.

Budaya SMA Nusantara 1 yang telah ada dan/ atau belum, akan tetap ditumbuhkan dan dikembangkan adalah TIADA HARI TANPA BELAJAR, DISIPLIN KUNCI MERAIH PRESTASI, KEUNGGULAN DALAM ILMU, AMAL SOLEH, DAN PROFESIONALISME. Untuk mewujudkan budaya tersebut mesti terbentuk karakter-karakter yang dilandasi oleh kedisiplinan, kreatifitas, prestasi, keimanan, semangat, respek, kritis, professional, dan kekeluargaan.

PRESTASI DALAM EKSTRAKURIKULER

  1. Juara III (Putra) Kompetisi Futsal, Hut Kota Tangerang Th. 2003

  2. Juara II (Putra) Bola Basket Yayasan Pramita 2004

  3. Juara II (Putra) Bola Volly Fadlin Cup, Cipondoh Kota Tangerang tahun 2004

  4. Juara II (Putra) Bulu Tangkis, SPH Lippo Karawaci 2004

  5. Juara II (Putri) Bulu Tangkis, SPH Lippo Karawaci 2004

  6. Juara III (Putra) Turnamen Futsal Se-Jabotabek, Jakarta Th. 2005

  7. Juara I (Putri) Parade Nasyid Se-Tangerang di SMAN 5 Th. 2005

  8. Juara II (Putra) Parade Nasyid Se-Tangerang di SMAN 5 Th. 2005

  9. Juara I dan II Karate Umum Se-Jabotabek Th. 2009

  10. Juara I Solo Vocal Se- Tangerang Th. 2009

  11. Juara II Lomba Photo Indosat Se- Tangerang Th. 2009

  12. Juara I Lomba Band Se- Tangerang Th. 2009

  13. Juara II (Putra) Lomba Basket Se-Jabotabek di ISTA, Jakarta Th. 2010

  14. Juara III Lomba Photographi di SMAN 5 Kota Tangerang Th. 2012

  15. Juara III Lomba Tahfidzul Qur’an se-Kota Tangerang di MAN 1 Kota Tangerang Th 2012

  16. Juara II Lomba Tulis Puisi Tingkat SMA/SMK/MA Se-Kota Tangerang Th 2013

  17. Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat SMA Se-Kota Tangerang Dalam Rangka Sekar 13 Th 2013

  18. Juara III Lomba Tahfidzul Qur’an se-Kota Tangerang di MAN 1 Kota Tangerang Th 2012

  19. Juara II Lomba Tulis Puisi Tingkat SMA/SMK/MA Se-Kota Tangerang Th 2013

  20. Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat SMA Se-Kota Tangerang Dalam Rangka Sekar 13 Th 2013

  21. Juara III Accoustic Band Tingkat SMA/SMK di Tangerang Education Fair Th 2014

  22. Juara Umum I Kejuaraan Taekwondo ALPLUS INCREDIBLES Th 2015

  23. Juara II Kejuaraan Taekwondo Liga Proteam Banten Th 2015

  24. Juara Umum Festival Teater Pelajar Tingkat SMA/SMK Se-Kota Tangerang (Teater ASTRA) Th 2016

  25. Kelompok Teater Terbaik II Festival Teater Pelajar Tingkat SMA/SMK Se-Kota Tangerang – Dewan Kesenian Kota Tangerang (Teater ASTRA) Th 2016


PRESTASI DALAM AKADEMIK

  1. Juara ke-7 Olimpiade Komputer Tingkat SMA Se-Kota Tangerang Tahun 2004, Untuk Tingkat Swasta Juara Ke-2

  2. Juara Ke-4 Untuk Tingkat Sekolah SMA Swasta Olimpiade Fisika Th. 2004 Se-Kota Tangerang

  3. Juara Ke-3 Olimpiade Fisika Tingkat SMA Se-Kota Tangerang Tahun 2005 Se-Kota Tangerang

  4. Juara Harapan 2 Olimpiade MIPA Tingkat SMA Se-Kota Tangerang Tahun 2010 dari 200 Peserta/Sekolah

  5. Juara II Lomba Akuntansi Univ. Trisakti SMA Se-Jadebotabek Tahun 2011


Wewenang dan Tanggung Jawab

Tugas dan Tanggung Jawab SMA Nusantara 1 Tangerang

Wakasek Bidang Kurikulum

Membantu Kepala Sekolah dalam rangka pelaksanaan kurikulum antara lain:

  1. Hadir lebih awal sebelum KBM berjalan sekurang-kurangnya pukul 07.00 WIB pagi sudah disekolah.

  2. Melakukan pembinaan terhadap guru dan karyawan:

    1. Keterlambatan.
    2. Supervisi (bila Kepala Sekolah berhalangan).
  3. Membuat rencana program akademik/kurikulum.

  4. Membuat program kerja kurikulum dalam 1 tahun pelajaran baru.

  5. Membuat kalender pendidikan.

  6. Membuat jadwal pelajaran dan mengubahnya.

  7. Menyiapkan administrasi perangkat pengajaran untuk setiap guru.

  8. Mengontrol buku nilai, leger dan buku induk.

  9. Mengarahkan penyusunan program semester dan silabus kepada setiap guru mata pelajaran.

  10. Mengarahkan pelaksanaan KBM yang meliputi:

    1. Pengembangan metode mengajar.
    2. Mengontrol ketertiban guru dalam kegiatan KBM.
  11. Mengatur pengelolaan pelajaran tambahan/pendalaman materi.

  12. Membuat kumpulan soal-soal ulangan mid dan semester termasuk ujian sekolah dan ujian akhir.

  13. Mengkoordinir pengumpulan bank soal.

  14. Mengumpulkan daftar nilai hasil ulangan mid, semester, ujian sekolah dan ujian akhir.

  15. Menghitung rata-rata, rentang nilai dan nilai kegiatan ujian sekolah.

  16. Menentukan kriteria kenaikan kelas.

  17. Mengarahkan laporan nilai harian siswa kepada orang tua/wali murid.

  18. Mengkoordinir pelaksanaan tes-tes dan sistem evaluasi lainnya.

  19. Mengkoordinir dan memeriksa pengisian raport yang dilakukan oleh Wali Kelas.

  20. Mengkoordinir dan mengurus kenaikan serta kelulusan siswa.

  21. Mengevaluasi program semester dan satuan pelajaran yang diserahkan guru.

  22. Membuat target kurikulum dan daya serap siswa serta daya tertimbang.

  23. Membuat rekapitulasi nilai-nilai setiap mengadakan ulangan mid, semester maupun ujian sekolah dan ujian akhir.

  24. Menyimpan dan meneliti arsip-arsip yang berhubungan dengan penilaian hasil belajar mengajar.

  25. Melaporkan setiap tugasnya kepada Kepala Sekolah.

  26. Menghadiri undangan-undangan dinas mewakili sekolah bilamana Kepala Sekolah berhalangan hadir.

  27. Membina kegiatan-kegiatan lomba-lomba bidang akademis.

  28. Membantu menjaga kondisi lingkungan yang kondusif dan ketenangan dalam lingkungan sekolah.

  29. Membina melaksanakan 5K (Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan dan Kekeluargaan).


Wakasek Bidang Kesiswaan

Membantu Kepala Sekolah dalam menciptakan suasana tertib dan aman dalam proses belajar mengajar antara lain:

  1. Hadir lebih awal sebelum KBM berjalan sekurang-kurangnya pukul 07.00 WIB pagi sudah disekolah.

  2. Membuat program kesiswaan.

  3. Membuat/merancang tata tertib sekolah (sosialisasi/ koordinasi dengan Wakasek Kurikulum, BP dan Wali Kelas).

  4. Mengarahkan pelaksanaan MBS dan upacara bendera pada hari senin serta siraman rohani koordinasi dengan koordinator rohis.

  5. Mengadakan pengarahan kepada semua siswa mengenai tata tertib sekolah setiap awal tahun akademik baru.

  6. Mengadakan penanganan kasus siswa secara insentif dan koordinatif dengan piket.

  7. Mengadakan pembinaan mental terhadap siswa koordinasi dengan BP/BK.

  8. Mendokumentasikan bukti-bukti kasus dan penanganannya.

  9. Membina melaksanakan 5K (Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan dan Kekeluargaan).

  10. Mempersiapkan kegiatan wisata bersama.

  11. Melaporkan setiap kegiatan dan kejadian penting di lingkungan sekolah kepada Kepala Sekolah.

  12. Merekomendasikan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan undangan tertentu dari luar sekolah.

  13. Mengecek dan mengontrol setiap kondisi kehadiran siswa disekolah.

  14. Untuk dapat mengadakan razia secara berkala berkoordinasi dengan BP, Wali Kelas dan Piket dalam pelaksanaannya.

  15. Siap bersedia membantu segala sesuatu yang kaitannya dengan kegiatan sekolah.


Pembina OSIS

  1. Hadir lebih awal sebelum KBM berjalan sekurang-kurangnya pukul 07.00 WIB pagi sudah disekolah.

  2. Pembuatan kartu OSIS.

  3. Membina/membantu penyusunan struktur dan personalia pengurus OSIS.

  4. Membuat penyusunan anggaran OSIS dan penyusunan program kerja.

  5. Membantu pengurus OSIS dalam menyelenggarakan, melaksanakan, mengkoordinir kegiatan di dalam dan luar lingkungan sekolah.

  6. Membina pengurus OSIS agar dapat berorganisasi secara baik.

  7. Memeriksa dan menyetujui program kerja yang diusulkan oleh pengurus OSIS dan menyampaikannya kepada Kepala Sekolah.

  8. Menyusun laporan kegiatan OSIS setiap semester dan akhir tahun kepada Kepala Sekolah.

  9. Membina hubungan dengan guru pembina di sekolah lain.

  10. Mengarahkan dan membina kegiatan OSIS untuk menunjang keberhasilan belajar mengajar di sekolah.

  11. Menghadiri rapat OSIS.

  12. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja OSIS.

  13. Mengkoordinir kegiatan keagamaan dan perpisahan.

  14. Menyiapkan kegiatan LDK dan koordinasi dengan Wakasek Kesiswaan.

  15. Siap membantu segala sesuatu yang kaitannya dengan urusan sekolah.


Wali Kelas

  1. Wajib hadir pada saat upacara, dan menyiapkan kesiapan anak asuhnya dalam menjalankan tugas piket saat menjadi petugas upacara.

  2. Melakukan pengecekan dan peduli dengan perkembangan administrasi keuangan dalam hal tunggakan bagi anak asuhnya dan koordinasi dengan tata usaha bagian keuangan.

  3. Mengetahui dan mencatat jumlah siswa yang ada di kelasnya.

  4. Mengetahui dan memelihara inventaris kelas.

  5. Mencatat hasil belajar siswa (leger) dan mengisi raport dan melaporkan kepada Wakasek Kurikulum dan tidak ditunda-tunda.

  6. Mengetahui siswa yang banyak tidak hadir/bolos atau karena terlibat suatu kasus.

  7. Memperhatikan dan memelihara ketertiban, kebersihan dan keindahan dalam kelas asuhannya.

  8. Membuat catatan-catatan khusus mengenai pelanggaran-pelanggaran, kenakalan-kenakalan siswa dan situasi kondisi secara umum koordinasi dengan BP dalam penanganannya.

  9. Bersedia menerima laporan-laporan dari guru mata pelajaran mengenai keadaan kelas asuhannya dan berusaha menyelesaikannya.

  10. Wajib memeriksa agenda kelas minimal 1 minggu sekali.

  11. Membuat denah kelas posisi siswa duduk di dalam kelas.

  12. Mengenal pribadi dan lingkungan siswanya yang berada dibawah asuhannya seperti alamat, jumlah keluarga dan latar belakang kehidupannya.

  13. Wajib membuat laporan setiap bulan secara periodik tentang kelasnya kepada Kepala Sekolah.

  14. Menghadiri setiap undangan dari sekolah.

  15. Melakukan kunjungan home visit, bila anak asuhnya mengalami masalah.

  16. Melakukan koordinasi selalu mengenai kondisi kelas asuh dengan BP, Wakasek Kesiswaan dan Piket.


Langkah Pelaksanaan Wali Kelas:

  1. Mengetahui tugas pokoknya.

  2. Mengetahui jumlah anak didiknya.

  3. Mengetahui nama-nama anak didiknya.

  4. Mengetahui identitas anak didiknya.

  5. Mengetahui kehadiran anak didiknya.

  6. Mengetahui masalah-masalah anak didiknya.

  7. Mengadakan penilaian.

  8. Mengambil tindakan.

  9. Memperhatikan buku raport.

  10. Memperhatikan kesehatan dan masalah anak didiknya.

  11. Membina suasana kekeluargaan.

  12. Melaporkan kepada Kepala Sekolah.


Guru BP/BK

  1. Hadir disekolah pada pukul 07.00 WIB, lebih awal.

  2. Menyusun program BP/BK dan mengusulkan kepada Kepala Sekolah.

  3. Membantu siswa dalam mengatasi kesulitan atau hambatan belajar agar lebih termotivasi.

  4. Memberi pengarahan/petunjuk kepada siswa untuk dapat belajar lebih baik lagi dan berprestasi dalam akademik.

  5. Memberikan informasi dan petunjuk kepada siswa dalam meneruskan studi atau terjun langsung di masyarakat agar lebih mempersiapkan diri.

  6. Memberikan layanan pengembangan diri dalam bimbingan penyuluhan kepada siswa agar lebih berprestasi.

  7. Membuat catatan-catatan dan mengarsipkan mengenai kasus-kasus siswa yang terjadi sampai dengan solusi penyelesaiannya.

  8. Melaksanakan pendekatan/dialog dengan siswa yang bermasalah dan orang tua/wali siswa, untuk menyelesaikan suatu masalah.

  9. Melakukan kunjungan ke rumah siswa (jika diperlukan), bagi siswa yang perlu penanganan, koordinasi dengan Wakasek Kesiswaan.

  10. Mengadakan penilaian pelaksanaan pengembangan diri bagi siswa, sesuai dengan program kerja BP.

  11. Membantu ketertiban siswa, koordinasi dengan Wakasek Kesiswaan dan piket.

  12. Menghadiri setiap undangan dari sekolah.

  13. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling tentang perkembangan siswa.

  14. Membuat catatan-catatan khusus mengenai pelanggaran dan kenakalan siswa, berkesinambungan.


Koordinator Lab. IPA

  1. Menyusun program pelaksanaan praktek Biologi/Fisika/Kimia *).

  2. Membuat diktat/materi pelajaran yang akan dipraktekan (berkoordinasi dengan Wakasek Kurikulum atau Kepala Sekolah).

  3. Membuat jadwal praktek tiap kelas.

  4. Menginventarisasikan peralatan Lab. Biologi/Fisika/Kimia *) dan melaporkan bila ada kebutuhan yang perlu dipenuhi kepada Kepala Sekolah, untuk dilanjutkan laporannya ke Yayasan.

  5. Bertanggung jawab terhadap kerusakan/kehilangan perlengkapan Lab. Biologi/Fisika/Kimia *).

  6. Melaporkan segera apabila ada kerusakan atau kehilangan dari perlengkapan Lab. Biologi/Fisika/Kimia *).

  7. Membuat laporan kegiatan praktek secara berkala kepada Kepala Sekolah.

  8. Membuat tata tertib Lab. Biologi/Fisika/Kimia *).

  9. Selalu koordinasi dengan Wakasek Kurikulum dalam pengembangannya pada setiap pelaksanaan praktek Biologi, Fisika, Kimia yang dilakukan guru bidang study.


Bagian Keuangan ( SALBIAH )

  1. Menyiapkan kartu SPP siswa/siswi *).

  2. Menangani pembayaran keuangan SPP/Gedung/Mid Semester/Semester/Ujian Nasional/Study tour/perpisahan/BKM *).

  3. Tidak dibenarkan memberikan pinjaman uang kepada siapapun tanpa sepengetahuan Kepala Sekolah.

  4. Tidak dibenarkan memberikan pinjaman kepada guru atau karyawan.

  5. Keuangan SPP harus segera diserahkan oleh Yayasan setiap hari.

  6. Turut serta menciptakan kerjasama untuk saling membantu dalam kelancaran ketata usahaan.

  7. Pemberitahuan Humas dan Kesiswaan yang menunggak spp, untuk dilanjutkan ke wali kelas.

  8. Mendata usulan siswa tidak mampu baik BKM, Multiguna untuk pengajuan ke Dinas berkoordinasi dengan Kepsek.


Bagian Kurikulum ( LUKMAN SANTOSO )

  1. Hadir di sekolah jam 07.00 WIB sesuai dengan jadwal piket.

  2. Mengurusi urusan ke luar misalnya Dinas dalam hal mutasi siswa, Honda, Bantuan Siswa, dll.

  3. Bertanggung jawab dalam pengetikan dan pengolahan nilai Mid, Semester dan UN koordinasi dengan kurikulum.

  4. Membuat/mengetik US1.

  5. Membantu dalam kegiatan UN, Semester dan Mid dalam pengetikan pedoman.

  6. Mengecek pengumpulan nilai siswa (leger) dari Wali kelas koordinasi dengan Wakasek Kurikulum.

  7. Memfile nilai-nilai yang berhubungan dengan KBM.

  8. Membantu tugas lainnya dalam hal :

    1. Memfile Ijazah

    2. Menangani legalisiran

  9. Turut serta menciptakan kerjasama untuk saling membantu dalam kelancaran ketata usahaan.


Bagian Administrasi SISWA & GURU ( NENENG HUDRIYAH, S.Pd )

  1. Hadir di sekolah jam 07.00 WIB sesuai dengan jadwal piket.

  2. Menangani masalah surat yang terkait dengan urusan administrasi sekolah/ siswa.

  3. Memfile segala surat masuk dan surat keluar (internal).

  4. Bertanggung jawab dalam menangani/legalisir bagi alumni.

  5. Menjaga/mengecek perlengkapan barang-barang dilingkungan Tata Usaha dan melaporkan segala kebutuhan-kebutuhan sekolah ke Yayasan.

  6. Menyimpan dengan baik raport siswa, jangan terjadi kehilangan.

  7. Memegang keuangan kas yang diberikan Yayasan.

  8. Mengkoordinir segala keperluan ATK yang menyangkut administrasi guru dan karyawan.

  9. Menata lemari dengan rapih semua Inventaris barang-barang Tata Usaha.

  10. Menulis dan merapikan buku induk.

  11. Memfile ijazah

  12. Membuat laporan kehadiran Tata Usaha ke Yayasan, koordinasi dengan Tata Usaha bagian Administrasi Umum.

  13. Membantu pengetikan laporan keuangan kas Yayasan, koordinasi dengan Tata Usaha bagian Administrasi Umum.

  14. Turut serta menciptakan kerjasama untuk saling membantu dalam kelancaran ketata usahaan.


Bagian Perpustakaan ( LULI LESTI DEWI )

  1. Hadir di sekolah jam 07.00 WIB lebih awal.

  2. Mengolah keadaan buku dengan baik.

  3. Menjaga kondisi buku dengan baik dengan menyampul.

  4. Mengecek jumlah buku yang ada diperpustakaan.

  5. 5.Membuat buku anggota perpustakaan.

  6. Menyiapkan kartu anggota perpustakaan.

  7. Bertanggung jawab atas hilangnya buku di perpustakaan.

  8. Perpustakaan sudah dibuka pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 14.00 WIB.

  9. Membuat laporan keuangan setiap 6 bulan kepada Kepsek menyangkut masalah denda yang dikenakan siswa/guru ketika menghilangkan buku atau keterlambatan pengembalian.

  10. Memberikan ijin menggunakan buku bagi siswa yang bukan anggota, tetapi tidak diperbolehkan membawa keluar perpustakaan/pinjam ke rumah.

  11. Selalu siap berada di ruang perpustakaan dengan tertib tanpa meninggalkan ruangan.

  12. Menjaga kerapihan, kebersihan dan keindahan ruang perpustakaan, sehingga menarik untuk dikunjungi.

  13. Menjaga kerapihan, kebersihan dan keindahan ruang perpustakaan, sehingga menarik untuk dikunjungi.

  14. Siap membantu TU bila diperlukan dalam kegiatan sekolah.


Koordinator Ekstra Kulikuler dan Piket

  1. Hadir di sekolah jam 07.00 WIB untuk siap mengecek kehadiran siswa.

  2. Melalukan koordinasi/kerjasama dengan Wakasek Kesiswaan dalam kegiatan Ekstra Kulikuler.

  3. Membuat Jadwal kegiatan Ekstra Kulikuler.

  4. Membuat laporan kegiatan Ekstra Kurikuler setiap 1 bulan kepada Kepala Sekolah, minimal secara lisan.

  5. Mengarahkan/membina siswa-siswi dalam setiap turnamen-turnamen perlombaan yang diikuti pada salah satu kegiatan Ekstra Kurikuler.

  6. Mengecek kehadiran pembina Ekstra Kurikuler setiap satu minggu sekali.

  7. Bertanggungjawab dalam pencatatan kehadiran dan absensi para Guru, dan dilaporkan ke Yayasan setiap tanggal 24 setiap bulan.

  8. Mencatat kehadiran siswa dan keterlambatan siswa dalam buku kasus khusus.

  9. Memberikan sanksi terhadap siswa yang bermasalah dalam hal keterlambatan dengan cara koordinasi kepada Wakasek Kesiswaan.

  10. Memberikan tugas bila terjadi kekosongan Guru tidak hadir.

  11. Memberikan izin kepada siswa yang mengalami sakit, ada kepentingan lain, atau kegiatan di luar yang berhubungan dengan sekolah.

  12. Bila bell masuk atau selesai istirahat, segera meminta kepada siswa untuk masuk ke dalam kelas masing-masing dengan tertib, koordinasi ke bagian kesiswaan dibantu satpam.

  13. Memberitahukan, kepada Wakasek Kesiswaan, Wali kelas, dan BP/BK bila terjadi masalah yang cukup berat dalam kasus penanggulangan anak, untuk segera di tindak lanjuti.

  14. Membuat laporan kehadiran Guru + Karyawan kepada Kepala Sekolah dalam kurun waktu 3 bulan sekali.


AMAL OB (Office Boy)

  1. Mencuci piring dan gelas.

  2. Membersihkan ruang perpustakaan.

  3. Membersihkan ruang Wakasek dan ruang Guru.

  4. Menyapu lantai 1.

  5. Membersihkan WC Siswa putra.

  6. Membersikan lapangan olahraga bawah, setiap habis istirahat.

  7. Membersihkan lapangan dan halaman sekolah.


FAISAL

  1. Membersihkan ruang BP dan Radio.

  2. Ruang Lab. IPA.

  3. Membersihkan ruang Yayasan.

  4. Menyapu lantai 2.

  5. Membersihkan WC Siswa putri.

  6. Menyiram pohon sore.


SUPRANI

  1. Bertanggungjawab di Ruang Kepala Sekolah.

  2. Bertanggungjawab dalam kebersihan dan kerapihan TU.

  3. Bertanggungjawab dalam kebersihan dan kerapihan di ruang Komputer.

  4. Menyapu lantai 3 dan 4.

  5. Menyapu ruang multimedia.

  6. Membersihkan WC Guru.

  7. Menyiram pohon pagi.


TAMBAHAN TUGAS UNTUK SEMUA

  1. Melayani dan menyiapkan kepentingan/keperluan Guru dan TU Foto copy dll.

  2. Turut menjaga keamanan semua barang inventaris sekolah agar tidak hilang.

  3. Membantu dalam mempersiapan kelengkapan “Siraman Rohani” pada hari Jum’at.

  4. Membersihkan seluruh kaca ruang sekolah.

  5. Menyiapkan perlengkapan upacara dan rapat.

  6. Merapihkan parkiran.


Bagian Keamanan

  1. Hadir pada pukul 06.00 WIB sudah di sekolah.

  2. Mengatur/membantu dalam hal penyebrangan bagi siswa.

  3. Selalu memakai atribut keamanan yang lengkap.

  4. Menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

  5. Ikut serta mengawasi siswa/siswi di luar kelas ketika berjalannya kegiatan belajar mengajar maupun ketika istirahat.

  6. Selalu melakukan kontrol keliling di sekitar wilayah sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah.

  7. Pintu gerbang harus dalam keadaan tertutup ketika proses belajar mengajar berjalan dan ketika bel masuk segera pintu gerbang ditutup.

  8. Tidak diperbolehkan siswa/siswi keluar/masuk gerbang pintu apapun alasannya sebelum mendapat izin dari guru piket atau wakasek lainnya.

  9. Bila kedatangan tamu sebaiknya ditanyakan kepentingannya dan menulis buku tamu sehingga mengetahui yang dituju.

  10. Bertanggungjawab atas kelalaian yang terjadi di dalam lingkungan sekolah mengenai keamanan.

  11. Menjaga dan mengawasi kendaraan yang keluar masuk dilingkungan sekolah.

  12. 5 menit sebelum bel pulang, petugas satpam harus sudah bersikap-siap melakukan pengawasan di daerah jalan raya untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

  13. Petugas keamanan mempunyai wewenang menegur siswa/i yang mengendarai kendaraan tidak tertib (kebut-kebutan, knalpot bising) dengan mengambil kunci motor, dilanjutkan ke wakasek kesiswaan.

  14. Petugas keamanan waktu tugas jam 06.00 pagi sudah berada di sekolah, pulang jam 17.30 sore.

  15. Menolak setiap tamu yang tidak jelas kepentingannya.


Profil Sekolah

Nama Sekolah : SMA NUSANTARA 1

NPSN : 20606514

NISN : 302026401014

NIS : 300110

NSS : 302287110011

Tahun Berdiri : 13 Juli 1981

SK Pendirian : 152/I.02/Kep/5/1981

Alamat Sekolah : Jl. Cisadane VII Perumnas I Kelurahan Nusa Jaya

Kecamatan Karawaci Kota Tangerang Banten 15116 Telp. 021-55797389 Fax. 021-5513621

Website/ email : www.nusantara1.sch.id/ [email protected]

Nama Yayasan : YAYASAN PENDIDIKAN ABDI NEGARA

Akreditasi : TERAKREDITASI A, tanggal 15 November 2010

Nama Kepala Sekolah : HESTI YUNIASIH, S.E., M.Pd

Tata Laksana Sistem yang Berjalan

Prosedur Sistem yang Berjalan

Sistem Administrasi Keuangan Siswa Berbasis Web yang sedang berjalan saat ini pada SMA Nusantara 1 Tangerang sebagai berikut :

  1. Melakukan Pembayaran

  2. Siswa melakukan pembayaran dengan membawa kartu administrasi dan uang untuk melakukan transaksi kepada staff TU (Tata Usaha), lalu staff TU (Tata Usaha) menerima uang dan kartu administrasi siswa.

  3. Merekap Data Pembayaran Siswa

  4. sebelum Staff TU (Tata Usaha) menyetor uang administtasi siswa ke bank, staff TU (Tata Usaha) harus merekap data pembayaran siswa sejtiap bulannya.

  5. Memberikan Laporan

  6. Setelah menyetor ke bank, staff TU (Tata Usaha) diberikan rekening Koran oleh pihak bank, setelah itu staff TU (Tata Usaha) memberikan laporan administrasi siswa kepada yayasan.

Analisa Kelebihan dan Kekurangan pada Sistem yang Berjalan

Sistem pembayaran SPP pada SMA Nusantara 1 Tangerang saat ini masih menggunakan input data manual sehingga banyak memakan waktu untuk memasukan data dan banyaknya buku yang digunakan. Namun kelebihannya setiap detail dalam transaksi mempunyai catatan yang terperinci.


Analisa Sistem Batasan

Melihat permasalahan yang ada pada sekolah SMA Nusantara 1 Tangerang, maka penulis membatasi permasalahan mengenai analisa sistem informasi pengolahan data pembayaran SPP, agar terhindar dari kerancuan data sehingga data tunggakan dapat diketahui dengan cepat dan akurat.


Analisa Proses

Adapun penjelasan lebih rinci mengenai sistem informasi administrasi keuangan siswa yang sedang berjalan pada SMA Nusantara 1 Tangerang digambarkan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML).


Analisa Kontrol

Pada sistem informasi administrasi keuangan siswa yang berjalan saat ini. Proses pengontrolan dilakukan oleh staff TU (Tata Usaha) dengan melakukan pengecekan data buku besar. Semua pengerjaan dikontrol dan dilakukan dengan manual sehingga masih mempersulit dan memperlambat pelayanan staff (TU) Tata Usaha kepada para siswa di SMA Nusantara 1 Tangerang.


Analisa Kebutuhan Sistem

Pada sistem informasi administrasi keuangan siswa berbasis web pada SMA Nusantara 1 Tangerang sistem yang berjalan masih melakukan pencatatan melalui buku besar dengan manual atau secara tertulis. Untuk itu peneliti mengusulkan sebuah sistem terkomputerisasi untuk mempermudah keputusan serta informasi yang terpercaya dan akurat.


Racangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Usecase Diagram

Berdasarkan Gambar 3.2.

Use Case Diagram sistem yang berjalan saat ini terdapat:

  1. Terdapat 4 (empat) Actor yang dapat melakukan kegiatan didalam sistem, diantaranya Siswa, TU (Tata usaha), Bank, dan Yayasan.

  2. 8 (delapan) Use Case yang dapat dilakukan oleh actor tersebut, diantaranya membayar keuangan administrasi siswa dan kartu, memberikan uang administrasi siswa dan kartu, menerima uang administrasi siswa dan kartu, menyetor uang administrasi siswa, menerima uang administrasi siswa, membuat rekening Koran, merekap dan memberikan laporan administrasi siswa, dan menerima laporan hasil administrasi siswa.


Analisa Sistem yang Berjalan Pada Activity Diagram

Berdasarkan Gambar 3.3.

Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

  1. 1 (satu) Initial Node, model yang diawali.

  2. 8 (delapan) Action State, yang dimulai membayar keuangan administrasi siswa dan kartu, memberikan uang administrasi siswa dan kartu, menerima uang administrasi siswa dan kartu, menyetor uang administrasi siswa, menerima uang administrasi siswa, membuat rekening Koran, merekap dan memberikan laporan administrasi siswa, dan menerima laporan hasil administrasi siswa.

  3. 1 (satu) Final State, objek yang diakhiri


Analisa Sistem yang Berjalan Pada Sequence Diagram

Berdasarkan Gambar 3.4.

Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

  1. Terdapat 4 (empat) Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya Siswa, TU (Tata Usaha), Bank, dan Yayasan.

  2. 1 (satu) Lifeline yang berinteraksi, diantaranya daftar kehadiran dan laporan.

  3. 8 (delapan) Message dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor, diantaranya membayar keuangan administrasi siswa dan kartu, memberikan uang administrasi siswa dan kartu, menerima uang administrasi siswa dan kartu, menyetor uang administrasi siswa, menerima uang administrasi siswa, membuat rekening Koran, merekap dan memberikan laporan administrasi siswa, dan menerima laporan hasil administrasi siswa.


Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa Keluaran

Analisa keluaran hanya pada bagian operasional yang terdiri dari :

  1. Yayasan dan Kepala Sekolah yaitu penerimaan bukti rekapan administrasi keuangan siswa disekolah dan bukti akurat dan relevan dari sistem yang digunakan.

  2. Staff TU (Tata Usaha) : membantu merekap bukti pembayaran yang dilakukan oleh siswa secara langsung maupun yang melalui bank.

  3. Bukti print hasil transaksi administrasi keuangan siswa disekolah.


Analisa Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Yang Berjalan

  1. Kelebihan Sistem Yang Berjalan Saat Ini

  2. Berdasarkan sistem analisa dapat di ketahui bahwa kelebihan sistem yang berjalan yaitu transaksi administrasi keuangan siswa di SMA Nusantara 1 Tangerang saat ini berjalan dengan mudah dan sederhana

  3. Kekurangan Sistem Yang Berjalan

  4. Walaupun terlihat sederhana namun terdapat beberapa kekurangan pada sistem yang berjalan saat ini yaitu:

    1. Staff (TU) Tata Usaha memerlukan banyak luang waktu untuk melayani transaksi administrasi keuangan siswa yang berjalan saat ini diruang (TU) Tata Usaha. Dan membuat ruangan dipadati oleh siswa yang ingin mengetahui tunggakan dan pembayaran apa saja yang harus segera dibayar dan dilunaskan.

    2. Rekapitulasi yang dilakukan staff (TU)Tata Usaha juga sangat memakan luang waktu, dikarenakan dikerjakan masih dengan cara manual menulis dibuku besar atau pun menggunakan pencatatan di Microsoft excel.

    3. Staff (TU) Tata Usaha pun membuat para siswa menjadi lebih mudah untuk melakukan transaksi pembayaran untuk seluruh kueungan siswa.

  5. Analisa Kebutuhan Sistem

  6. Sistem informasi administrasi keuangan siswa disana saat ini sudah berjalan dengan baik, namun dalam proses pembayaran siswa belum mendapatkan waktu cepat dan data yang tepat sehingga tidak maksimal dalam melayani para siswa atau pun orangtua murid dalam melakukan transaksi. Untuk itu dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat membantu dalam mengolah data dengan baik sehingga dapat menghasilkan suatu informasi data yang cepat dan akurat.

    Berdasarkan analisa dari permasalahan serta kebutuhan dalam pengolahan administrasi keuangan siswa, maka suatu sistem membutuhkan :

    1. Program yang sudah terkomputerisasi yang di harapkan dapat membantu untuk mengolah administrasi keuangan siswa dengan baik agar dapat menghasilkan informasi data yang cepat dan akurat

    2. Membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat memberikan informasi baik kepada wali murid dan staff tata usaha dalam menerima bukti transaksi administrasi mengenai keuangan siswa secara akurat dan up to date, bukti transaksi yang sudah didapat oleh staff Tata Usaha (TU) lebih akurat dan relevan.


User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk membuat sistem informasi administrasi keuangan siswa . Berikut ini lampiran Elisitasi tahap I yang telah dibuat :

Tabel 3.1 Tabel Elisitasi Tahap I


Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi inessensial (I) dan harus dieliminasi yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap II


Elisitasi Tahap II

Keterangan:

  • M: Mandatory (Penting)
  • D: Desirable (Diinginkan)
  • I: Inessential (Tidak Penting)

    Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, dibentuklah suatu elisitasi tahap III yang kemudian diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan option LMH, yaitu sebagai berikut :

    Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap III


    Elisitasi Tahap III

    Keterangan:

  • T: Technical
  • O: Operational
  • E: Economy
  • H: High
  • M: Middle
  • L: Low

    Requirement Elisitasi Final

    Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikerjakan.

    Tabel 3.4 Elisitasi Final



    BAB IV
    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Prosedur Sistem Usulan

    Setelah melakukan analisis dan observasi/penelitian terhadap sistem yang berjalan disekolah SMA Nusantara 1 Tangerang pada bagian administrasi keuangan siswa, maka selanjutnya peneliti akan membahas mengenai usulan rancangan sistem yang akan dibangun. Adapun usulan tersebut bertujuan untuk mempermudah staff Tata Usaha (TU) dalam melakukan transaksi pembayaran terhadap siswa dan orang tua siswa dengan mudah dan lebih menghemat waktu. Perancangan atau desain yang dibuat ini bertujuan agar tergambar jelas gambaran sistem bahwa sesuai dengan prosedur penelitian dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisis usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram. Berikut ini adalah prosedur sistem usulan :


    1. Admin Keuangan
      1. Melakukan masuk sistem.
      2. Menampilkan halaman utama sistem.
      3. Melakukan keluar sistem.
    2. Admin Kurikulum
      1. Melakukan masuk sistem.
      2. Menampilkan halaman utama.
      3. Mengolah atau mengoperasikan semua menu yang ada di tampilan halaman utama sistem diantaranya, menu manajemen dan pengaturan.
      4. Melakukan keluar sistem.
    3. User Siswa atau Orang Tua Siswa
      1. Melakukan masuk sistem.
      2. Menampilkan halaman utama sistem.
      3. Mengolah atau mengoperasikan semua menu yang ada di tampilan halaman utama sistem diantaranya, keuangan, tunggakan, laporan pembayaran dan konfirmasi pembayaran.
      4. Melakukan keluar sistem.


      Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan Admin Keuangan

      Gambar 4.1. Use Case Diagram yang Diusulkan Admin Keuangan

      Berdasarkan Gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan Admin Keuangan terdiri atas :

      1. 1 sistem yang menjelaskan tentang sistem administrasi keuangan siswa yang diusulkan.
      2. 1 actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Admin Keuangan TU (Tata Usaha).
      3. 8 Use Case yang bisa dilakukan actor tersebut diantaranya : Membuka Aplikasi Melalui Web Browser, Masuk, Halaman Utama Admin, Transaksi, Konfirmasi Pembayaran, Tunggakan, Pembayaran, Keluar.


    Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan Admin Kurikulum

    Gambar 4.2. Use Case Diagram yang Diusulkan Admin Kurikulum

    Berdasarkan Gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan Admin Kurikulum terdiri atas :

    1. 1 sistem yang menjelaskan tentang sistem administrasi keuangan siswa yang diusulkan.
    2. 1 actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Admin Kurikulum.
    3. 7 use Case yang bisa dilakukan actor tersebut diantaranya : Membuka Aplikasi Melalui Web Browser, Masuk, Halaman Utama Admin kurikulum, manajemen, pengaturan, keluar.


    Use Case Diagram Siswa atau wali murid

    Gambar 4.3. Use Case Diagram Siswa atau Wali Murid

    Berdasarkan Gambar 4.3. Use Case Diagram Siswa atau Wali Murid terdiri atas :

    1. 1 sistem yang menjelaskan tentang sistem administrasi keuangan siswa.
    2. 1 actor yang melakukan kegiatan diantaranya: Siswa atau wali murid.
    3. 17 use case yang bisa dilakukan actor, diantaranya ialah : membuka aplikasi melalui web browser, masuk, berhasil, halaman utama, keuangan, gagal, kembali ke halaman utama, keuangan, melihat data tunggakan, bayar tunggakan, menginput pembayaran yang belum dibayar, selesai dan konfirmasi pembayaran, input kembai konfirmasi pembayaran, kirim konfirmasi pembayaran, menunggu pembayaran diproses oleh admin keuangan, berhasil diproses oleh admin, siswa dan wali murid dapat melihat di history pembayaran, keluar.


    Activity Diagram Sistem yang Diusulkan Admin Keuangan

    Gambar 4.4. Activity Diagram Diusulkan Admin Keuangan

    Berdasarkan gambar 4.4. Activity diagram bagian Admin Keuangan yang diusulkan terdiri atas:

    1. 1 initial node, sebagai objek yang diawali.
    2. 19 action state dari sistem, diantaranya ialah : Membuka aplikasi melalui web browser, Masuk, salah, benar, masuk ke halaman utama admin keuangan, Transaksi, Data pembayaran tahun ini, input pembayaran, data pembayaran siswa, konfirmasi pembayaran data konfirmasi, Tunggakan, Tunggakan siswa, Pembayaran, Jenis Pembayaran, Biaya pembayaran, Biaya PSB, Data Bank.
    3. 1 activity final node sebagai objek yang diakhiri.


    Activity Diagram Sistem yang Diusulkan Admin Kurikulum

    Gambar 4.5. Activity Diagram Diusulkan Admin Kurikulum

    Berdasarkan gambar 4.5. Activity diagram bagian Admin Kurikulum yang diusulkan terdiri atas:

    1. 1 initial node, sebagai objek yang diawali.
    2. 14 action state dari sistem, diantaranya ialah : Membuka aplikasi melalui web browser, Masuk, salah, benar, masuk ke halaman utama admin kurikulum, Manajemen, Data Siswa, Data Kelas, Tahun Ajaran, Beasiswa, Pengaturan, Data User, Profil Sekolah.
    3. 1 activity final node sebagai objek yang diakhiri.


    Activity Diagram untuk Siswa atau Wali Murid

    Gambar 4.6. Activity Diagram untuk Siswa atau Wali Murid

    Berdasarkan gambar 4.6. Activity diagram bagian siswa atau wali murid yang diusulkan berikut ialah :

    1. 1 initial node, sebagai objek yang diawali.
    2. 12 action state dari sistem, diantaranya ialah : Membuka aplikasi melalui web browser, Masuk, salah, benar, masuk ke halaman utama siswa, keungan, tunggakan, bayar tunggakan, laporan pembayaran, history pembayaran, konfirmasi, konfirmasi pembayaran.
    3. 1 activity final node sebagai objek yang diakhiri.


    Sequence Diagram yang Diusulkan Admin Keuangan

    Gambar 4.7. Sequence Diagram untuk Admin Keuangan

    Berdasarkan 4.7. Sequence diagram bagian admin keuangan yang diusulkan berikut ialah :

    1. 1 actor, yang melakukan kegiatan yaitu admin keuangan.
    2. 8 life line antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya: tampilan awal, Masuk Sistem, halaman utama admin keuangan, Transaksi, Tunggakan, Konfirmasi pembayaran, pembayaran.
    3. 14 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut, diantaranya: membuka aplikasi melalui web browser, masukan username dan password, gagal masuk ke sistem, berhasil masuk ke sistem, mengelola data pembayaran tahun ini, mengelola input pembayaran, mengelola data pembayaran siswa, mengelola data tunggakan siswa, mengelola data konfirmasi, mengelola jenis pembayaran, mengelola biaya pembayaran, mengelola biaya PSB (Penerimaan Siswa Baru), mengelola data bank, dan mengakses keluar sistem.


    Sequence Diagram yang Diusulkan Admin Kurikulum

    Gambar 4.8. Sequence Diagram untuk Admin Kurikulum

    Berdasarkan 4.7. Sequence diagram bagian admin kurikulum yang diusulkan berikut ialah :

    1. 1 actor, yang melakukan kegiatan yaitu admin kurikulum.
    2. 6 life line antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya: tampilan awal, Masuk Sistem, halaman utama admin kurikulum, manajemen, pengaturan, keluar.
    3. 11 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut, diantaranya: membuka aplikasi melalui web browser, masukan username dan password, gagal masuk ke sistem, berhasil masuk ke sistem, mengelola data siswa, mengelola data kelas, mengelola tahun ajaran, mengelola beasiswa, mengelola data user, mengelola profil sekolah dan mengakses keluar sistem.


    Sequence Diagram untuk Siswa atau Wali Murid

    Gambar 4.9. Sequence Diagram untuk Siswa atau Wali Murid

    Berdasarkan 4.9. Sequence diagram bagian siswa atau wali murid yang diusulkan berikut ialah :

    1. 1 actor, yang melakukan kegiatan yaitu siswa atau wali murid.
    2. 6 life line antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya: tampilan awal, Masuk Sistem halaman utama siswa atau wali murid, bayar tunggakan, konfirmasi pembayaran, keluar.
    3. 9 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut, diantaranya: membuka aplikasi melalui web browser, masukan username dan password, gagal masuk ke sistem, berhasil masuk ke sistem, siswa membayar tunggakan, siswa melihat laporan pembayaran, konfirmasi pembayaran siswa, siswa harus menginput data untuk konfirmasi pembayaran, dan mengakses keluar sistem.


    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Berikut ini adalah tabel perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan :


    Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur antara sistem


    Rancangan Basis Data

    Class Diagram yang Diusulkan

    Class diagram menggambarkan data apa saja yang akan diinput kedalam database. Berikut ini adalah class diagram sistem administrasi keuangan siswa yang diusulkan:


    Gambar 4.10. Class Diagram Yang Diusulkan


    Rancangan Basis data

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data yang memberikan penjelasan secara rinci tentang masing-masing basis data yang digunakan dalam sistem, sebelum memaparkan basis data yang ada terlebih dahulu digambarkan class diagram sistem yang diusulkan, seperti berikut :

    1. Nama file : t_pembayaranjml
      Fungsi : Untuk menyimpan jumlah pembayaran
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 58 karakter
      Primary Key : nopem.

      Tabel 4.2. Struktur t_pembayaranjml

    2. Nama file : t_pembayaran_jmldtl
      Fungsi : Untuk menyimpan jumlah pembayaran detail
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 70 karakter
      Primary Key : idjmld.

      Tabel 4.3. Struktur t_pembayaran_jmldtl

    3. Nama file : t_level
      Fungsi : Untuk menyimpan data kelas siswa
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 52 karakter
      Primary Key : idlvel.

      Tabel 4.4. Struktur t_level

    4. Nama file : t_profil
      Fungsi : Untuk menyimpan profil sekolah
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 530 karakter
      Primary Key : id

      Tabel 4.5. Struktur t_profil

    5. Nama file : t_pengguna
      Fungsi : Untuk menyimpan data user
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 258 karakter
      Primary Key : idpengguna

      Tabel 4.6. Struktur t_pengguna

    6. Nama file : t_pembayaran_transaksi
      Fungsi : Untuk menyimpan transaksi pembayaran
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 133 karakter
      Primary Key : kode_pem

      Tabel 4.7. Struktur t_pembayaran_transaksi

    7. Nama file : t_bulan
      Fungsi : Untuk menyimpan data perbulan
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 29 karakter
      Primary Key : id

      Tabel 4.8. Struktur t_bulan

    8. Nama file : t_pembayaran_transaksidtl
      Fungsi : Untuk menyimpan transaksi pembayaran detail
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 175 karakter
      Primary Key : idp

      Tabel 4.9. Struktur t_pembayaran transaksidtl

    9. Nama file : t_pembayaran_konfirmasi
      Fungsi : Untuk menyimpan konfirmasi pembayaran
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 282 karakter
      Primary Key : nokonfirmasi

      Tabel 4.10. Struktur t_pembayaran_konfirmasi

    10. Nama file : t_pembayaran_bank
      Fungsi : Untuk menyimpan pembayaran bank
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 285 karakter
      Primary Key : bank_id

      Tabel 4.11. Struktur t_pembayaran_bank

    11. Nama file : t_pembayaran_jenis
      Fungsi : Untuk menyimpan pembayaran jenis
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 29 karakter
      Primary Key : idjenis

      Tabel 4.12. Struktur t_pembayaran_jenis

    12. Nama file : t_pembayaran_datapsb
      Fungsi : Untuk menyimpan data penerimaan siswa baru
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 158 karakter
      Primary Key : nokonfirmasi

      Tabel 4.13. Struktur t_pembayaran_datapsb

    13. Nama file : t_jurusan
      Fungsi : Untuk menyimpan data jurusan
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 40 karakter
      Primary Key : idjur

      Tabel 4.14. Struktur t_jurusan

    14. Nama file : t_kelas
      Fungsi : Untuk menyimpan data kelas
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 58 karakter
      Primary Key : id

      Tabel 4.15. Struktur t_kelas

    15. Nama file : t_siswa
      Fungsi : Untuk menyimpan data siswaq
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 699 karakter
      Primary Key : idsiswa

      Tabel 4.16. Struktur t_siswa

    16. Nama file : t_tahun_ajaran
      Fungsi : Untuk menyimpan data tahun ajaran
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 19 karakter
      Primary Key : id

      Tabel 4.17. Struktur t_tahun_ajaran

    17. Nama file : t_semester
      Fungsi : Untuk menyimpan semester
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 21 karakter
      Primary Key : id

      Tabel 4.18. Struktur t_semester


    Rancangan Prototype

    Rancangan Sistem yang Diusulkan

    Tampilan Prototype Login Admin Keuangan

    Gambar 4.11. Prototype Login untuk Admin Keuangan


    Keterangan :

    1. Masukan username dan password admin keuangan.
    2. Klik masuk, untuk masuk ke halaman utama admin keuangan.


    Tampilan Prototype Halaman Utama Admin Keuangan

    Gambar 4.12. Prototype Halaman Utama untuk Admin Keuangan


    Keterangan :

    1. Selamat datang di sistem informasi administrasi keuangan siswa.
    2. Didalam halaman utama admin keuangan terdapat 4 menu yaitu : Transaksi, Tunggakan, Konfirmasi pembaayaran dan pembayaran


    Tampilan Prototype Data Pembayaran Tahun ini

    Gambar 4.13. Tampilan Prototype Data Pembayaran tahun ini


    Keterangan :

    Isi dalam Data Pembayaran Tahun ini ialah :

    1. Untuk PSB : Tahun ajaran, jumlah biaya, laki-laki, perempuan dan pilih.
    2. Untuk pembayaran lainnya : kolom tahun ajaran, untuk siswa, spp, LKS semester 1, UTS, LKS semester 2, UAS dan daftar ulang.


    Tampilan Prototype Form Pembayaran Siswa

    Gambar 4.14. Rancangan Prototype Form Pembayaran Siswa


    Keterangan :

    isi dalam Form Pembayaran siswa ialah :

    1. Kolom search untuk mencari data siswa dengan mengisi NIK/NIS siswa.
    2. Isi kolom pembayaran dengan memilih pembayaran yang ingin dibayar.
    3. Berikan catatan tambahan
    4. Klik tombol selesai dan akan muncul data siswa seperti : NIK/NIS, Nama lengkap dan kelas.
    5. Klik tombol print untuk membuat laporan kepada Kepala Sekolah ataupun Yayasan.


    Tampilan Prototype Data Pembayaran Siswa

    Gambar 4.15. Tampilan Prototype Data Pembayaran Siswa


    Keterangan :

    isi dalam Data Pembayaran siswa ialah :

    1. No Pembayaran, NIS, Nama siswa, Kelas siswa, tanggal, petugas, jumlah, pilih.
    2. Kolom search untuk mencari data nama siswa atau NIS.
    3. Periode untuk mengetahui mulai tanggal berapa dan hingga tanggal berapa siswa itu melakukan pembayaran.
    4. Print Data Pembayaran Siswa untuk laporan kepada Kepala Sekolah atau Yayasan.


    Tampilan Prototype Login Admin Kurikulum

    Gambar 4.16. Prototype Login untuk Admin Kurikulum


    Keterangan :

    1. Masukan username dan password admin kurikulum dengan benar.
    2. Klik button masuk, untuk masuk ke halaman utama admin kurikulum.


    Tampilan Prototype Halaman Utama Admin Kurikulum

    Gambar 4.17. Tampilan Prototype Halaman Utama Admin Kurikulum


    Keterangan :

    1. Selamat datang di sistem informasi administrasi keuangan siswa.
    2. Didalam halaman utama admin Kurikulum terdapat 2 menu yaitu : Manajemen dan pengaturan.


    Tampilan Prototype Data Siswa

    Gambar 4.18. Tampilan Prototype Data Siswa


    Keterangan :

    1. Untuk memilih kelas silahkan klik tombol pilih kelas dan nanti muncul data siswa kelas tersebut.
    2. Untuk menambah data kelas yang belum lengkap, silahkan klik tombol (+kelas).
    3. Untuk mencetak seluruh data siswa silahkan klik tombol cetak atau print.


    Tampilan Prototype Data Kelas

    Gambar 4.19. Tampilan Prototype Data Kelas


    Keterangan :

    1. Untuk menginput data kelas klik button tambah data lalu input kelas yang ada di SMA Nusantara 1 Tangerang.
    2. Apabila salah menginput nama kelas, klik button edit untuk mengedit dan klik button hapus untuk menghapus.


    Tampilan Prototype Tahun Ajaran

    Gambar 4.20. Tampilan Prototype Tahun Ajaran


    Keterangan :

    1. Untuk menginput tahun ajaran baru bias mengklik kolom kosong diatas dan klik button simpan.
    2. Dalam menu tahun ajaran terdapat : kolom no, kolom tahun ajaran, kolom status, kolom pilihan untuk mengedit dan menghapus.


    Tampilan Prototype Beasiswa

    Gambar 4.21. Tampilan Prototype Beasiswa


    Keterangan :

    1. Dalam tampilan menu beasiswa terdapat : No Registrasi, Nama Siswa, Keterangan, Beasiswa, Pilih.
    2. Dalam kolom pilih terdapat icon edit untuk mengedit data beasiswa, dan icon hapus untuk menghapus data beasiswa.


    Tampilan Prototype Data User

    Gambar 4.22. Tampilan Prototype Data User


    Keterangan :

    1. Untuk menambah user atau admin pengguna, klik button tambah data.
    2. b. Dalam tampilan Data User terdapat : Nama Lengkap, Email, Username, Terakhir Login, Level, Images, Action.
    3. Untuk mengedit data user klik button edit dan untuk menghapus data user klik button hapus


    Tampilan Prototype Profile Sekolah

    Gambar 4.23. Tampilan Prototype Profile Sekolah


    Keterangan :

    1. Dalam tampilan Profile Sekolah terdapat : Nama Sekolah, No Telp, Email, Alamat, Kepala Sekolah, NIP Kepala Sekolah, Provinsi, Kota.
    2. Setelah selesai input profile sekolah, klik button update untuk mengupdate data profile sekolah.


    Tampilan Prototype Login Siswa atau Wali Murid

    Gambar 4.24. Tampilan Prototype Login Siswa atau Wali Murid


    Keterangan :

    1. Masukan username dan password admin keuangan dengan benar.
    2. Klik button masuk, untuk masuk ke halaman utama E-Keuangan siswa.


    Tampilan Prototype Halaman Utama E-Keuangan Siswa

    Gambar 4.25. Tampilan Prototype Halaman Utama E-Keuangan Siswa


    Keterangan :

    1. Selamat datang di sistem informasi administrasi keuangan siswa.
    2. Didalam halaman utama siswa terdapat : Menu Keuangan, Menu Konfirmasi.


    Tampilan Prototype Menu pada E-Keuangan Siswa

    Gambar 4.26. Tampilan Prototype menu pada E-Keuangan Siswa


    Keterangan :

    1. Selamat datang di sistem informasi administrasi keuangan siswa.
    2. Dalam menu Keuangan terdapat : Menu Tunggakan Siswa, Laporan Pembayaran Siswa.
    3. Dan ada pun Profile siswa dalam sistem E-Keuangan Siswa.


    Tampilan Prototype Data Tunggakan Siswa

    Gambar 4.27. Tampilan Prototype Data Tunggakan Siswa


    Keterangan :

    1. Dalam data spp terdapat bulan : juli, agustus, September, oktober, November, januari, februari, maret, april, mei, juni.
    2. Dalam data tunggakan lain-lain terdapat : Daftar ulang, LKS semester 1, LKS semester 2, UTS, UAS.
    3. Jika ingin membayar tunggakan klik button bayar tunggakan.


    Tampilan Prototype Laporan Pembayaran

    Gambar 4.28. Tampilan Prototype Laporan Pembayaran Siswa


    Keterangan :

    1. Menampilkan history pembayaran siswa terdapat kolom : No pembayaran, tanggal bayar, Detail, Total bayar, status.


    Tampilan Prototype Konfirmasi Pembayaran Siswa

    Gambar 4.29. Tampilan Prototype Konfirmasi Pembayaran Siswa


    Keterangan :

    1. Dalam konfirmasi pembayaran siswa terdapat : No Pembayaran, Bank Tujuan, Dari Bank, No Rekening, Atas Nama, Jumlah Bayar, Tanggal Transfer, Bukti Bayar, Catatan.
    2. Lalu setelah mengisi seluruh data konfirmasi pembayaran klik button kirim konfirmasi.


    Tampilan Prototype Profile Siswa

    Gambar 4.30. Tampilan Prototype Profile Siswa


    Keterangan :

    1. Dalam data profile siswa terdapat : NIK/NIS, Nama Lengkap, Tempat Tanggal lahir, Kelas, Alamat.
    2. Dalam menu ini siswa pun dapat mengubah password dan username yang baru untuk mendapatkan keamanan dalaman melakukan pembayaran, setelah mengganti username atau password siswa harus mengklik button simpan perubahan.


    Rancangan Program

    Rancangan Sistem yang Diusulkan

    Tampilan Login Admin Keuangan

    Gambar 4.31. Tampilan Login Admin Keuangan


    Keterangan :

  • Agar dapat mengakses Sistem Informasi Administrasi Keuangan Siswa Berbasis Web pada SMA Nusantara 1 Tangerang pada windows address Mozilla Firefox atau google chrome alamat link yang dituju yaitu : http://localhost/pembayaran_siswa/admin/ maka akan tampil layar pembuka yang merupakan tampilan menu utama website.

  • Tampilan Halaman Utama Admin Keuangan

    Gambar 4.32. Tampilan Halaman Utama Admin Keuangan


    Keterangan :

  • Setelah mengisi username dan password dengan benar munculah tampilan halaman utama admin keuangan seperti ini.

  • Tampilan Data Pembayaran Tahun Ini

    Gambar 4.33. Tampilan Data Pembayaran Tahun ini


    Keterangan :

    1. Biaya PSB : Tahun Ajaran, Jumlah biaya laki-laki, Jumlah Biaya Perempuan, Pilih.
    2. Pembayaran Lainnya : No, Tahun Ajaran, SPP, LKS Semester 1, UTS, UAS, Biaya Yatim %, Daftar Ulang, LKS Semester 2, Biaya Praktikum.


    Tampilan Input/Form Pembayaran Siswa

    Gambar 4.34. Tampilan Input/Form Pembayaran Siswa


    Keterangan :

    Dalam tampilan form pembayaran siswa terdapat :

    1. Search NIS, Pilih pembayaran, Tulis note, Bayar, Cetak.
    2. Data Siswa/i : NIK/NIS, Nama Lengkap, Kelas.


    Tampilan Data Pembayaran Siswa

    Gambar 4.35. Tampilan Data Pembayaran Siswa


    Keterangan :

    Dalam tampilan data pembayaran siswa terdapat :

    1. Menampilkan : No Pembayaran, NIK/NIS, Nama, Kelas, Tanggal Bayar, Petugas TU, Jumlah, Pilih Detail Data Pembayaran Siswa.
    2. Menampilkan cetak print data pembayaran siswa.
    3. Menampilkan tampilan detail data pembayaran siswa.


    Tampilan Detail Data Pembayaran Siswa

    Gambar 4.36. Tampilan Detail Data Pembayaran Siswa


    Tampilan Tunggakan Siswa

    Gambar 4.37. Tampilan Tunggakan Siswa


    Keterangan :

    Dalam tampilan tunggakan siswa terdapat :

    1. NIK/NIS, Nama Lengkap, Jenis Kelamin, SPP bulan Juli Agustus dan September, Daftar Ulang, LKS Semester 1, LKS Semester 2, UTS, UAS, PSB (Penerimaan Siswa Baru), Biaya Praktikum.
    2. Klik butoon pilih data untuk melihat data kelas tunggakan siswa.
    3. Pilihan print data tunggakan siswa.


    Tampilan Konfirmasi Pembayaran

    Gambar 4.38. Tampilan Konfirmasi Pembayaran Siswa


    Keterangan :

    Dalam tampilan konfirmasi pembayaran siswa terdapat :

    1. No Konfirmasi, Detail, Pembayaran, Jumlah Catatan.
    2. Menu pilihan terdapat : Download Bukti Konfirmasi, Cetak Invoice, Proses Konfirmasi.


    Tampilan Biaya Pembayaran Per Tahun

    Gambar 4.40. Tampilan Biaya Pembayaran Per Tahun


    Keterangan :

    Dalam tampilan Biaya pembayaran PerTahun terdapat :

    1. PSB : Tahun Ajaran, Jumlah Biaya, Pilih.
    2. Pembayaran Lainnya : No, Tahun Ajaran, Untuk Siswa, Jumlah Pembayaran.


    Tampilan Data Biaya PSB

    Gambar 4.41. Tampilan Data Biaya PSB


    Keterangan :

    Dalam tampilan data biaya psb terdapat :

  • PSB : Tahun Ajaran, Jumlah Biaya, laki-laki, perempuan, Pilih edit atau hapus.

  • Tampilan Data Bank

    Gambar 4.42. Tampilan Data Bank


    Keterangan :

    Dalam tampilan data bank terdapat :

    1. No, Nama Bank , No Rekening, Atas Nama, Logo, Pilihan untuk mengedit atau menghapus.
    2. Untuk menambah data bank klik button tambah data.


    Tampilan Login Admin Kurikulum

    Gambar 4.43. Tampilan Login Admin Kurikulum


    Keterangan :

    Agar dapat mengakses Sistem Informasi Administrasi Keuangan Siswa Berbasis Web pada SMA Nusantara 1 Tangerang pada windows address Mozilla Firefox atau google chrome alamat link yang dituju yaitu : http://localhost/pembayaran_siswa/admin/ maka akan tampil layar pembuka yang merupakan tampilan halaman utama website.


    Tampilan Halaman Utama Admin Kurikulum

    Gambar 4.44. Tampilan Halaman Utama Admin Kurikulum


    Keterangan :

    Setelah mengisi username dan password dengan benar munculah tampilan halaman utama admin seperti ini.


    Tampilan Data Siswa

    Gambar 4.45. Tampilan Data Siswa


    Keterangan :

    Dalam tampilan data siswa terdapat :

    1. NIS, Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Kelas Nomor Telpon, Foto, Pilihan.
    2. Untuk menambah data siswa, klik button tambah data lalu input data siswa.
    3. Kolom pilih kelas untuk mencari data siswa perkelas.
    4. Kolom search untuk mencari nama siswa atau NIS.
    5. Kolom print untuk mencetak data siswa.
    6. Kolom pilihan untuk detail untuk melihat lebih detail data siswa, edit mengedit data siswa, hapus menghapus data siswa.


    Tampilan Data Kelas

    Gambar 4.46. Tampilan Data Kelas


    Keterangan :

    Dalam tampilan data kelas terdapat :

    1. Untuk menambah data kelas, klik button tambah data dan input data kelas.
    2. No, Kode Kelas, Nama Kelas, Pilihan untuk mengedit data kelas, hapus untuk menghapus data kelas.


    Tampilan Tahun Ajaran

    Gambar 4.47. Tampilan Tahun Ajaran


    Keterangan :

    Dalam tampilan tahun ajaran terdapat :

    1. Kolom tahun ajaran untuk menambah tahun ajaran lalu klik button simpan untun menyimpan tahun ajaran.
    2. No, Tahun Ajaran, Status untuk mengaktifkan atau menonaktifkan tahun ajaran, Pilihan untuk mengedit dan menghapus tahun ajaran.


    Tampilan Beasiswa

    Gambar 4.48. Tampilan Beasiswa


    Keterangan :

    Dalam tampilan beasiswa terdapat :

    1. Untuk menambah data beasiswa, klik button tambah data untuk menginput data beasiswa.
    2. No Register, Nama Siswa, Keterangan, Beasiswa, Pilih edit untuk mengedit data beasiswa, hapus untuk menghapus data beasiswa.


    Tampilan Data User

    Gambar 4.49. Tampilan Data User


    Keterangan :

    Dalam tampilan data user terdapat :

    1. Untuk menambah data user, klik button tambah data untuk menginput data user.
    2. Kolom search untuk mencari data user.
    3. Nama Lengkap, Email, Username, Terakhir Login, Level, Foto.
    4. Action untuk edit mengedit data user yang salah, hapus untuk menghapus data user.


    Tampilan Profile Sekolah

    Gambar 4.50. Tampilan Profile Sekolah


    Keterangan :

    Dalam tampilan profile sekolah terdapat :

    1. Menginput Data profile sekolah seperti: Nama Sekolah, No Telpon, Email, Alamat, Kepala Sekolah, NIP Kepala Sekolah, Provinsi, Kota.
    2. Klik button update setelah selesai menginput data profile sekolah dengan benar.


    Tampilan Login Siswa atau Wali Murid

    Gambar 4.51. Tampilan Login Siswa atau Wali Murid


    Keterangan :

    Agar dapat mengakses Sistem Informasi Administrasi Keuangan Siswa Berbasis Web pada SMA Nusantara 1 Tangerang pada windows address Mozilla Firefox atau google chrome alamat link yang dituju yaitu : http://localhost/pembayaran_siswa/home maka akan tampil layar pembuka yang merupakan tampilan halaman utama website.


    Tampilan Halaman Utama Siswa

    Gambar 4.52. Tampilan Halaman Utama Siswa


    Keterangan :

    Setelah mengisi username dan password dengan benar muncullah tampilan halaman utama siswa seperti ini.


    Tampilan Tunggakan

    Gambar 4.53. Tampilan Tunggakan


    Keterangan :

    Dalam tampilan tunggakan terdapat :

    1. Setelah melihat tunggakan siswa dan ingin membayar, klik button bayar tunggakan.
    2. Tunggakan spp 11 bulan belum dibayar, pembayaran lainnya, biaya psb.


    Tampilan History Pembayaran

    Gambar 4.54. Tampilan History Pembayaran


    Keterangan :

    Dalam tampilan History Pembayaran terdapat :

    1. No, Tanggal Bayar, Detail, Total, Status.
    2. Status berhasil jika admin keuangan sudah mengkonfrim pembayaran siswa, status proses admin belum dikonfrim oleh admin.


    Tampilan Konfirmasi Pembayaran

    Gambar 4.55. Tampilan Konfirmasi Pembayaran


    Keterangan :

    Dalam tampilan konfirmasi pembayaran terdapat :

    1. No Pembayaran, Bank Tujuan, Dari Bank, No Rekening, Atas Nama, Jumlah Bayar, Tanggal Transfer, Bukti Bayar, Catatan.
    2. Setelah selesai menginput konfirmasi pembayaran, klik button kirim konfirmasi.


    Tampilan Data Profile Siswa

    Gambar 4.56. Tampilan Data Profile Siswa


    Keterangan :

    Dalam tampilan Data Profile Siswa terdapat :

    1. NIK/NIS, Nama Lengkap, Tempat Tanggal Lahir, Kelas, Alamat.
    2. Untuk mengubah password atau username klik button ubah password ketik username atau password yg ingin diubah setelah selesai klik button simpan perubahan.


    Tampilan Print Laporan Tunggakan Siswa

    Gambar 4.57. Tampilan Print Laporan Tunggakan Siswa


    Keterangan :

    Tampilan ini akan muncul setelah diklik print laporan tunggakan siswa dan cetak laporan.


    Tampilan Print Laporan Besaran Jumlah Pembayaran

    Gambar 4.58. Tampilan Print Laporan Besaran Jumlah Pembayaran


    Keterangan :

    Tampilan ini akan muncul setelah diklik print laporan besaran jumlah pembayaran dan cetak laporan.


    Tampilan Print Laporan Pembayaran Siswa

    Gambar 4.59. Tampilan Print Laporan Pembayaran Siswa


    Keterangan :

    Tampilan ini akan muncul setelah diklik print laporan pembayaran siswa dan cetak laporan.


    Tampilan Print Bukti Pembayaran Siswa

    Gambar 4.60. Tampilan Print Bukti Pembayaran Siswa


    Keterangan :

    Tampilan ini akan muncul setelah diklik print bukti pembayaran siswa dan cetak bukti.


    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    1. Processor : Intel Celeron 877
      Monitor : Accer 11”
      Mouse : Standar
      Keyboard : Standar
      RAM  : 2 GB DDR3 Memory
      Harddisk : 500 GB serial ATA 5400 RPM
      Printer  : Epson


    Aplikasi Yang Digunakan

    1. Sistem Operasi Windows 7 Profesional.
    2. Microsoft Office Word 2007.
    3. Mozilla Firefox.
    4. Google chrome.
    5. Visual Paradigm 6.4.
    6. Balsamiq.
    7. Xampp.
    8. Dreamweaver CS6.


    Hak Akses

    1. Yang dapat mengakses sistem ialah, admin keuangan dan admin kurikulum untuk menginput data siswa dan keuangan serta melayani administrasi siswa.
    2. Siswa ataupun wali murid pun dapat mengakses sistem tersebut untuk melalukan administrasi siswa dimanapun dengan mudah.


    Testing

    Untuk tahap pengujian peneliti menggunakan metode Black box testing. Metode Black box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan menggunakan metode Black box testing dilakukan hanya mengganti hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.


    Tabel Black Box Testing

    Tabel 4.19. Black box Testing


    Evaluasi

    Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada Black box menu login, Black box dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan Staff TU (Tata Usaha) untuk mengelola sistem Administrasi Keuangan Siswa Di SMA Nusantara 1 Tangerang.


    Implementasi

    Schedule

    Schedule merupakan rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi. Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari Schedule implementasi adalah sebagai berikut :

    Jadwal Kegiatan Pelaksanaan

    Dibuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian. Hal ini memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Penelitian. Berikut ini tabel jadwal kegiatan pelaksanaan :


    Tabel Black Box Testing

    Tabel 4.20. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan


    Berdasarkan tabel 4.20. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan yang dilakukan di SMA Nusantara 1 Tangerang maka terdapat :

    1. Mengumpulkan Data

    2. Pada tahap ini, wawancara dan pengambilan data yang dibutuhkan dilakukan kepada stakeholder sebagai bahan pendukung dan informasi yang akurat yang dilakukan selama 2 minggu.

    3. Analisa Sistem

    4. Melakukan pengkajian terhadap data yang telah diperoleh, merumuskan elisitasi sistem dengan melakukan wawancara kepada stakeholder selama 3 minggu.

    5. Perancangan Sistem

    6. Merupakan penerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap data yang diperolehnya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang baik agar mudah dipahami oleh seorang membuat program, perancangan sistem berlangsung selama 3 minggu.

    7. Pembuatan Program

    8. Pada tahap ini merupakan kegiatan menulis kode program dan mendesain program yang akan dieksekusi oleh user, pembuatan program berlangsung 7 minggu.

    9. Testing Program

    10. Testing program ini dilakukan untuk mengetahui kesalahan yang ada pada program dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program kedalam komputer, pengujian program berlangsung selama 5 minggu.

    11. Evaluasi Program

    12. Evaluasi dilakukan setelah testing program dilaksanakan dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem, evaluasi berlangsung selama 5 minggu.

    13. Perbaikan Program.

    14. Setelah melakukan evaluasi program dan pengujian program masih terdapat kesalahan pada program tersebut maka program diperbaiki hingga valid dan maksimal selama 6 minggu.

    15. Implementasi Program

    16. Setelah kelayakan program telah diketahui, maka langkah selanjutnya dilakukan implementasi program pada SMA Nusantara 1 Tangerang, implementasi program berlangsung selama 4 minggu.

    17. Dokumentasi.

    18. Proses dokumentasi terhadap kegiatan yang, berlangsung sejak awal kegiatan yaitu mengumpulkan data hingga program di implementasikan pada pihak stakeholder.


    Estimasi Biaya

    Tabel 4.21. Estimasi Biaya



    BAB V
    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian dan perumusan masalah yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan :

    1. Sistem Informasi Administrasi Keuangan Siswa Berbasis Web pada SMA NUSANTARA 1 TANGERANG masih manual dan masih lambat dalam proses transaksinya di ruang Tata Usaha (TU). Sehigga memperlambat transaksi siswa pada saaat melakukan pembayaran.

    2. Sistem Informasi Administrasi Keuangan Siswa Berbasis Web pada SMA NUSANTARA 1 TANGERANG masih manual dan masih lambat dalam proses transaksinya di ruang Tata Usaha (TU). Sehigga memperlambat transaksi siswa pada saaat melakukan pembayaran.

    3. Penggunaan sistem komputerisasinya harus didukung dengan software dan hardware yang memadai sehingga akan berjalan dengan cepat dan menghemat waktu staff TU (Tata Usaha) dalam penggunaan kedepannya.


    Saran

    Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan di SMA NUSANTARA 1 TANGERANG maka terdapat saran yang dapat jadi masukan diantaranya yaitu :

    1. Hendaknya dilakukan pengembangan sistem dengan membangun sistem informasi administrasi keuangan siswa sehingga bisa lebih mudah digunakan dan dapat menghemat waktu dalam penggunaan untuk kedepannya.

    2. Perlu ditingkatkan ketelitian agar kesalahan data bisa diminimalkan. Dengan demikian keluaran yang dihasilkan sesuai dengan harapan stakeholder dan pihak sekolah.

    3. Sebaiknya sistem menyeluruh dari data manual ke sistem database terkomputerisasi agar pengolahan data dan penyediaan informasi dapat digunakan secara tepat dan akurat.

    4. Mengenai kendala sebaiknya diselesaikan dengan mengkoordinasikan dengan beberapa pihak yang terkait sehingga hasil yang digunakan dapat tercapai dengan maksimal.

    5. Pengembangan sistem berikutnya dapat dijadikan lebih mudah lagi dalam penggunaannya, lebih praktis dan lebih modern dari sistem sebelumnya.

    6. Diperlukannya sosialisasi atau pun pelatihan sebelum menggunakan sistem yang baru, dikarenakan agar seluruh guru, siswa dan wali murid dapat mengerti cara kerja sistem tersebut untuk di kemudian hari.



    DAFTAR PUSTAKA

    1. Yakub.2012. Pengantar Sistem Informasi.Yogyakarta: Graha Ilmu.
    2. Koo, Yoori. 2016. International Journal of Design (2016:49-65). Diakses pada tanggal 23 Maret 2017.
    3. Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
    4. Nassarudin didalam jurnal CCIT vol.6 Edisi (2013:226-227)
    5. Atyanto Mahatmyo dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi Tahun 2014.
    6. 6,0 6,1 6,2 Hartono,Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: PT . Rineka Cipta.
    7. Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.
    8. Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. Jurnal CCIT Vol.5 .
    9. Muchamad Nuh. 2012. Pembangunan Sistem Informasi Presensi Siswa Pada Sekolah Menegah Atas (Sma) Negeri 1 Rembang Berbasis Finger Print. Journal SPEED – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi. Vol.4 No.4 ISSN: 1979‐9330.
    10. Pratama, I, Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: BI Obses.
    11. 11,0 11,1 Suprihadi, Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. Jurnal CCIT Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
    12. Yakub.2015. Pengantar Sistem Informasi.Yogyakarta: Graha Ilmu.
    13. 13,0 13,1 Rangkuti, Freddy. 2011. "Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja Dan Risiko SWOT Balanced Scorecard". Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
    14. Murad Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota. Journal CCIT Vol.4 Agustus 2013.
    15. Azizah Zakiah, Annisa Yuliani. 2015. Aplikasi Pengecekkan Judul Tugas Akhir dan Anti Plagiarism Berbasis Viper, Jurnal Prosiding SENTIA Vol.7 - ISSN: 2085-2347 Politeknik Negeri Malang.
    16. Lee, Sunguk. 2012. Unified Modeling Language (UML) For Database System and Computer Applications Korea: Research Institute of Industrial Science and Technology Pohang. International Journal of Database Theory and Application. Vol. 5, No. 1 March, 2012. http://www.sersc.org .
    17. 17,0 17,1 Eka Coliviana dan lies yulianto. 2013. Pembuatan Sistem Pendaftaran Anggota Secara Online Pada Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (Hmi) Kabupaten Pacitan. Journal SPEED – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi. Vol.5 No.1.
    18. 18,0 18,1 18,2 18,3 Priyanto Hidayatullah. 2014. Pemrograman Web.
    19. Handoyo, T., Kom, M., Priyoatmoko, W., Kom, S., & Magelang, D. S. B. P. (2014). Rancang Bangun Sistem Informasi Obyek Wisata Di Kabupaten Semarang. Jurnal Transformasi, 10(2), 21-37.
    20. Jhonsen dan Hendrianto. 2014. Vol.3 No.4.
    21. Rachman,Eviana Septiana, Beni Noviyanto. 2017. Pemanfaatan E-Government pada Desa Wonokarto untuk Meningkatkan Akurasi dan Informasi Potensi Desa. Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No.1-Februari 2016. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. http://ojs.stmikpringsewu.ac.id/index.php/JurnalTam/article/view/86/80. Pada tanggal 22 Juli 2017.
    22. Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di KALIMANTAN TIMUR Berbasis Web. Vol.11 No.1.
    23. Widodo, Prabowo Pudjo. 2016 “Menggunakan UML”.Bandung: Informatika.
    24. 24,0 24,1 Azizah Zakiah, Annisa Yuliani. 2015. Aplikasi Pengecekkan Judul Tugas Akhir dan Anti Plagiarism Berbasis Viper, Jurnal Prosiding SENTIA Vol.7 - ISSN: 2085-2347 Politeknik Negeri Malang.
    25. P.Gore, Renuka dan Prof S.A Mobben. 2015. Industrial Process Parameter Control Using Ethernet. India: International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET). Vol .02 Isuue 06.
    26. J.Abid, Ahmed. 2017. Internet of Energy: A Design to Manage Energy Consumption for Limited Resources Building. International Journal of Open Information Technologies. Vol.5 No.6.
    27. 27,0 27,1 Adi Chandra Setiawan. 2015. Dahsyatkan Aplikasi PHP dengan Sentuhan JavaScript. Yogyakarta : Penerbit Lokomedia.
    28. Lunn, I. 2013. CSS3 Foundations. Chichester, West Sussex, United Kingdom: John Wiley & Sons Ltd.
    29. 29,0 29,1 Endang Retnoningsih dalam jurnal Informatics For Educators And Proffessionals Vol. 1 No. 2 Edisi (2017:2548-3412)
    30. Nasril dan Adri yanto Saputra dalam Jurnal Lentera ICT Vol. 3 No. 1 Edisi (2016:2338-3143).
    31. Tiara, Khanna. 2013. “Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV Cihanjuang Budi Jaya”. Skripsi STMIK Raharja Tangerang.
    32. Ahmad Nurul Hak, Cepy Slamet dan Rina Kurniawati. 2014. Implementasi Sistem Informasi SMS Gateway Di SMK MUHAMMADIYAH 2 Kadunggora. Jurnal Algoritma. Vol.11 No.1.
    33. Ahmad Syaifulloh dan Dedi Irawan. 2017. Perancangan Program Aplikasi Transaksi Pembayaran SPP Pada SMA Negeri 1 Sukoharjo. Jurnal KMSI (Konferensi Mahasiswa Sistem Informasi). Vol.5 No.1.
    34. Slamet Muhtar Yahya dan Dedi Irawan. 2017. Pembuatan Aplikasi Pembayaran Administrasi Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) AL-KAUTSAR ADILUWIH Kabupaten Pringsewu. Jurnal KMSI (Konferensi Mahasiswa Sistem Informasi). Vol.5 No.1.
    35. Totok Suryanto, Dahliar Ananda dan Haris Yuniarsa. 2012. Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Siswa dan Keuangan (Studi Kasus Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus Adelia Smart). Jurnal Teknologi Informasi. Vol.1 No.4.
    36. Miftah Arifin dan Aida Nahar. 2017. Pengembangan Sistem Administrasi Sekolah Berbasis Teknologi Informasi Di MTS. Darul Ulum Dan MTS. Miftahul Huda Di Kabupaten Jepara. Journal Of Dedicators Community. Vol.1 No.1.
    37. Eka Dewi Susanti. 2017. Sistem Informasi Administrasi Keuangan Sekolah Berbasis Web Di SMK YP 17 Selorejo - Blitar. J – Intech (Journal Of Information and Technology). Vol.5 No.1.
    38. Endang Retnoningsih dan Bagus Irawan. 2017. Sistem Informasi Administrasi Pembayaran Sekolah pada SMP Darun Nurjati kota Bekasi. Journal Informatics For Educators And Professionals. Vol.1 No.2.
    39. Haixia Wu. 2017. Analysis of current situation and Countermeasures of information construction in university educational administration system. Journal International Conference on Frontiers in Educational Technology and Management Science.
    40. Feras Al-Hawari, Hala Barham and Mohammad Habahbeh. 2017. The software engineering of a three-tier web-based student information system (MyGJU). Journal Computer Applications and Engineering Education. Vol.25. Issue 2.
    41. Barnhardt, C.L., Phillips, C.W., and Young, R.L,. [2017]. The Administration of diversit and equity on campuses and its relationships to serving undocumented immigrant students. Journal of Devirsity in Higher Education. Vol 10. Issue 1.
    42. Helen Wong, Raymond Wong. 2017. Students’ Perceptions on Studying Accounting Information System Course. International Journal of Bussines Administration. Vol 8. Issue 2.
    43. Ali Al-Badi, Ali Tarhini dan Wafaa Al-Kaaf. 2017. Financial Incentives for Adopting Cloud Computing in Higher Educational Institutions. Journal Asian Social Science. Vol.13 No.4.



    Categor: lock

    Contributors

    Nabila aryani