SI1414482500

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI

BERBASIS WEB PADA SD KUMNAMU SCHOOL

TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1414482500
NAMA



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI

BERBASIS WEB PADA SD KUMNAMU SCHOOL

TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1414482500
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ...Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI

BERBASIS WEB PADA SD KUMNAMU SCHOOL

TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1414482500
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018

 

Disetujui Oleh :

Tangerang,...Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
   
(Sri Rahayu, S.T,. MMSI)
NID : 10002
   
NID : 08182

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

PEGAWAI BERBASIS WEB PADA SD KUMNAMU SCHOOL

TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1414482500
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang,...Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
()
 
()
 
()
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI

BERBASIS WEB PADA SD KUMNAMU SCHOOL

TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1414482500
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang,...Januari 2018

 
 
 
 
NIM : 1414482500

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Sistem penggajian pada perusahaan-perusahaan sebagian besar sudah menggunakan teknologi komputer atau sistem informasi berbasis komputer, namun masih ada beberapa perusahaan yang belum mengimplementasikannya seperti halnya pada SD KUMNAMU SCHOOL . Pada lembaga pendidikan ini dalam sistem informasi penggajiannya masih menggunakan perhitungan secara manual dan menggunakan program bantu MS. Excel. Adapun tujuan pada penelitian ini menganalisa dan mempelajari permasalahan sistem informasi penggajian karyawan pada SD KUMNAMU SCHOOL dan menghasilkan program sistem informasi penggajian karyawan pada SD KUMNAMU SCHOOL. Perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan alat bantu UML (Unified Modelling Language) yaitu use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram. Sedangkan dalam pembuatan program sistem menggunakan alat bantu MySQL untuk merancang basis data dan PHP (Hypertext Prepocessor) sebagai bahasa pemrograman. Pada penelitian ini menghasilkan sistem informasi penggajian SD KUMNAMU SCHOOL yang dapat mengelola data penggajian secara komputerisasi, melakukan perhitungan absen, melakukan perhitungan gaji setiap bulannya secara otomatis, melakukan perhitungan tunjangan dan lain-lainnya dan menyajikan slip gaji maupun laporan-laporan gaji yang dibutuhkan setiap bulan atau setiap tahunnya.

Kata kunci  : Sistem Informasi, Pengggajian, SD Kumnamu School


ABSTRACT

Payroll systems in companies are mostly using computer technology or computer-based information systems, but there are still some companies that have not implemented it as in SD KUMNAMU SCHOOL. In this educational institution in the payroll information system is still using the calculation manually and using MS aids program. Excel. The purpose of this study Analyze and study the problems of employee payroll information system on SD KUMNAMU SCHOOL and generate prototype payroll information system employees on SD KUMNAMU SCHOOL. The design of the system in this study using UML (Unified Modeling Language) tool that is use case diagram, activity diagram, sequence diagram and class diagram. While in making prototype system using tool of MySQL to design database and PHP (Hypertext Prepocessor) as programming language. In this study resulted prototype of SD KUMNAMU SCHOOL's payroll system that can manage computerized payroll data, perform absentee calculation, perform monthly salary calculation automatically, perform benefit calculation and others and present salary reports needed every month or every year.

Keywords: Information System, Sawmill, SD Kumnamu School

KATA PENGANTAR


Segala Puji Syukur, penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya yang begitu melimpah, sehingga dalam penulisan laporan Skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan tanpa kekurangan suatu apapun.

Tujuan dari penulisan laporan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Strata I (S1) Jurusan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja

Penulis pun sangat menyadari, bahwa dalam penulisan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan baik dari segi materi maupun teknis. Dan penulis pun sangat menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak laporan Skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan yang singkat ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak yaitu kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi dan selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi.
  4. Ibu Sri Rahayu, ST., MMSI selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi.
  5. Seluruh Dosen, Karyawan dan Staff Keluarga besar STMIK Raharja yang telah banyak mensupport.
  6. Martina Romauli Aritonang, selaku pembimbing lapangan pada SD Kumnamu School yang telah membantu dan memberikan informasi yang dibutuhkan penulis dalam penyusunan laporan Skripsi ini.
  7. Kedua Orang Tua dan seluruh anggota keluarga yang senantiasa tak pernah lelah dalam memberikan doa, dorongan semangat baik secara moril maupun materil selama penyusunan laporan Skripsi ini.
  8. Daniel Purba yang telah senantiasa memberikan doa, dukungan semangat dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan laporan Skripsi ini
  9. Sahabat-sahabatku tercinta dan tersayang yang saling bekerja sama dalam pembuatan laporan Skripsi ini.
  10. Serta kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam penyusunan laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusuanan Laporan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu diharapkan semoga Laporan Skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pihak yang membutuhkan. Dan penulis mohon maaf apabila terjadi kesalahan-kesalahan dalam penyusunan Skripsi ini..

Tangerang,...Januari 2018
Friska Dermayanti Sinaga
NIM. 1414482500

Daftar isi


DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram
Gambar 2. Simbol Activity Diagram
Gambar 3. Simbol Sequence Diagram


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisa SWOT

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Tabel Prosedur Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2 Tabel User

Tabel 4.3 Tabel Pegawai

Tabel 4.4 Tabel Absensi

Tabel 4.5 Tabel Gaji Pokok

Tabel 4.6 Tabel Data Master Komponen Gaji

Tabel 4.7 Tabel Detail Komponen Gaji

Tabel 4.8 Tabel Beban Mengajar

Tabel 4.9 Pengujian Black Box Pada Menu Login

Tabel 4.10 Pengujian Black Box Pada Menu Pegawai

Tabel 4.11 Pengujian Black Box Pada Menu Gaji Pokok

Tabel 4.12 Pengujian Black Box Pada Menu Beban Mengajar

Tabel 4.13 Pengujian Black Box Pada Report

Tabel 4.14 Schedule

Tabel 4.15 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SD Kumnamu School

Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.3 Sequence Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Kepala Admin Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Activity Diagram Ketua Yayasan Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.5 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.6 Tampilan Prototype Menu Login

Gambar 4.7 Tampilan Prototype Menu Home

Gambar 4.8 Tampilan Prototype Menu Pegawai

Gambar 4.9 Tampilan Prototype Menu Gaji Pokok

Gambar 4.10 Tampilan Prototype Menu Data Master Komponen Gaji

Gambar 4.11 Tampilan Prototype Menu Detail Komponen Gaji

Gambar 4.12 Tampilan Prototype Menu Data Absensi

Gambar 4.13 Tampilan Prototype Menu Import Absensi

Gambar 4.14 Tampilan Prototype Menu Beban Mengajar

Gambar 4.15 Tampilan Prototype Menu Keterangan Status Gaji

Gambar 4.16 Tampilan Prototype Menu Slip Gaji

Gambar 4.17 Tampilan Prorotype Menu Report

Gambar 4.18 Tampilan Menu Login

Gambar 4.19 Tampilan Menu Home

Gambar 4.20 Tampilan Menu Pegawai

Gambar 4.21 Tampilan Menu Gaji Pokok

Gambar 4.22 Tampilan Menu Data Master Komponen Gaji

Gambar 4.23 Tampilan Menu Detail Komponen Gaji

Gambar 4.24 Tampilan Menu Data Absensi

Gambar 4.25 Tampilan Menu Import Absensi

Gambar 4.26 Tampilan Menu Beban Mengajar

Gambar 4.27 Tampilan Menu Keterangan Status Gaji

Gambar 4.28 Tampilan Menu Slip Gaji

Gambar 4.29 Tampilan Menu Laporan

DAFTAR LAMPIRAN

Form Validasi Skripsi

Kartu Study Tetap Final (KSTF)

Daftar Nilai

Daftar Mata Kuliah Cocok/Tidak Cocok

Kartu Bimbingan Skripsi

Kwitansi Pembayaran

Formulir Seminar Proposal

Formulir Materi Proposal

Formulir Pergantian Judul

Surat Keterangan Observasi

Sertifikat IT Nasional

Sertifikat IT Internasional

Sertifikat TOEFL

Sertifikat PROSPEK

Form Penerbitan Dokumen

BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer saat ini kian semakin berkembang pesat terutama dalam dunia kerja. Teknologi komputer sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat mendasar dalam membantu segala kegiatan operasional disegala bidang. Pemenuhan kebutuhan terhadap suatu informasi pada saat ini tidak lepas dari pemakaian dan pemanfaatan komputer. Dibandingkan dengan proses sebelumnya, dengan adanya perkembangan tekonologi komputer, masyarakat dituntut agar dapat membuka wawasan dan mengimbangi situasi yang terjadi.

Penggajian adalah hal yang paling penting dalam sebuah perusahaan, dimana penggajian tersebut dilakukan oleh seorang accounting perusahaan. Penggajian dapat disebut sebagai cermin keadilan, dalam arti selalu ada perhitungan dan imbalan yang setimpal atas hasil kerja yang telah diberikan.

Kumnamu School merupakan sebuah sekolah yang berdiri di Palem Semi Karawaci Kota Tangerang , ini bergerak di bidang pendidikan

Saat ini penggunaan sistem informasi penggajian pegawai masih menggunakan Ms.Excel. Sehingga dalam pengolahan datanya banyak memakan waktu dalam penyajian laporan dan kurang akurat. Oleh karena itu, untuk memudahkan laporan penggajian pegawai dibutuhkan sistem informasi yang dapat menyediakan kolaborasi akses antara absen dan waktu lembur pegawai, sehingga bagian keuangan (accounting) bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka perlu maka perlu dilakukan suatu perancangan sistem informasi penggajian pegawai pada Sekolah Dasar Kumnamu School dalam penyampaian informasi yang cepat dan akurat. Sehubungan dengan tersebut maka topik penelitian ini diberi judul : "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI BERBASIS WEB PADA SD KUMNAMU SCHOOL TANGERANG".

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Namun demikian terdapat kaitan erat antara masalah dengan rumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah. Masalah adalah kesenjangan (discrepancy) antara apa yang seharusnya (harapan) dengan apa yang ada dalam kenyataan sekarang. Maka dari itu rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data

  1. Bagaimana sistem informasi penggajian karyawan yang sedang berjalan pada SD Kumnamu School saat ini ?

  2. Apa saja yang menjadi kendala dalam sistem penggajian selama ini ?

  3. Bagaimana merancang sistem informasi penggajian pada SD Kumnamu School agar menghasilkan laporan penggajian yang cepat dan akurat ?

Ruang Lingkup

Pembuatan perancangan sistem informasi penggajian dibatasi pada ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini mulai dari proses absensi pegawai, perhitungan gaji pegawai, slip gaji, serta proses laporan penggajian.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian skripsi ini adalah :

  1. Tujuan Operasional

  2. Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk menganalisa sistem penggajian karyawan yang berjalan saat ini pada SD Kumnamu School.

  3. Tujuan Fungsional

  4. Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat di manfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan informasi pada bagian absensi dan menghasilkan data yang akurat dan efisien.

  5. Tujuan Individual

  6. Tujuan individual untuk memenuhi syarat kelulusan (Skripsi). Dan merancang sistem informasi penggajian pegawai pada SD Kumnamu School

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapatkan penulis dari penelitian yang dilakukan penulis dalam penulisan Skripsi ini yaitu :

  1. Memberikan informasi yang akurat mengenai sistem informasi penggajian karyawan pada Kumnamu School

  2. Memberikan kemudahan admin dalam melaksanakan penggajian karyawan secara efektif dan efesien, sehingga proses penggajian lebih terkontrol dengan baik

  3. Hasil laporan keuangan lebih cepat dan akurat dan tidak ada keterlambatan dalam penyelesaian laporan penggajian bulanan

Metode Penelitian

Untuk pengumpulan data penulis melakukan beberapa metode :

  1. Metode Observasi (Observation)

  2. Suatu metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung permasalahan ditempat penelitian yaitu di Kumnamu School. Disini penulis mengobservasi untuk mendapatkan data dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap data-data yang diperlukan dan akan digunakan sebagai dasar dalam penelitian laporan Skripsi.

  3. Metode Wawancara ( Interview)

  4. Materi-materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya secara langsung dengan stakeholder.

  5. Metode Studi Pustaka (Literatur review)

  6. Digunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan penyusunan laporan Skripsi.

Metode Analisa Sistem

Metode analisa yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisaSWOT dengan didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) baik secara internal maupun eksternal.

Metode Perancangan

Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan UML pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan administrasi pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP framework codeigniter serta database yang digunakan adalah MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program ini adalah Notepad++. Dan model designnya dengan menggunakan UML dan menggunakan tools Visual Paradigm 6.4.

Metode Pengujian

Dalam penulisan Skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Black Box Testing. Black Box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada software. Karena itu uji coba Black Box Testing memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian Black Box Testing berusahan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya yaitu : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami dan mempermudah laporan Skripsi ini, maka laporan Skripsi ini dikelompokkan ke dalam beberapa sub bab pembahasan dan menggunakan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Penulis akan menjelaskan mengenai uraian laporan penelitian Skripsi secara umum mengenai; Latar belakang Rumusan permasalahan, Tujuan dan Manfaat penelitian, Ruang Lingkup Penelitian, Metode penelitian serta Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang pengertian-pengertian konsep dasar sistem dan definisi-definisi yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan Skripsi ini.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan mengenai gambaran umum SD Kumnamu School Tangerang, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab yang ada di SD Kumnamu School Tangerang. Serta analisa sistem yang berjalan menggunakan Ms.Excel.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini berisikan rancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode UML yang terdiri daru use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram, serta hasil rancangan sistem yang diusulkan oleh penulis berupa solusi dari masalah yang dihadapi dengan menggunakan PHP framework codeigner, Notepad ++ dan MySQL.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat penulis berikan agar permasalahan yang dihadapi terselesaikan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi tentang referensi-referensi yang di dapat selama melakukan penelitian yang dihasilkan

LAMPIRAN

Daftar yang memuat keseluruhan data dan dokumentasi pekerjaan yang pernah dilakukan untuk melengkapi Laporan Skripsi yang dibuat

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Ada beberapa menurut para ahli mengenai definisi sitem, diantaranya:.

  1. Menurut O’Brien (2013 : 26), [1] sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, dengan batasan yang jelas, dan bekerja sama menuju tujuan tertentu dengan menerima input serta menghasilkan output yang merupakan fungsi dasar dalam proses transformasi yang teratur.

  2. Menurut I Putu Agus Eka Pratama dalam buku Sistem Informasi dan implementasi (2014:7), [2] “Sistem adalah sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama.

  3. Menurut Romney dan Steinbart (2015:3), [3] sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasa nya terbagi dalam sub system yang lebih kecil yang mendukung system yang lebih besar.

Dari pendapat pengertian yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan atau berhubungan juga berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan untuk pengolahan tertentu.

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik, menurut Dr. Bambang Hartono (2013:9), [4] ada sepuluh karakteristik sistem yang dikemukakan antara lain :

  1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut "supra sistem". Suatu sistem tersusun dari sejumlah komponen yang berbeda namun saling terhubung dan berinteraksi, yang di dalam hal ini mengandung arti bekerjasama membentuk satu kesatuan.

  3. Suatu sistem mempunyai batas sistem (Boundary)

  4. Batasan sistem mengandung arti daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lain ataupun membatasi sistem dari lingkungan diluar sistem itu sendiri. Adanya batasan sistem ini yang memungkinkan suatu sistem dipandang sebagaibsatu kesatuan yang terpisah dari lingkungan luar batas system itu. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem yang dimaksud.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

  6. Lingkaran luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang bersangkutan.

  7. Penghubung Sistem (Interface System)

  8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Melalui penghubung ini pula keluaran (output) subsistem yang satu akan menjadi masukan (input) bagi subsistem yang lain sehingga memungkinkan setiap subsistem untuk saling berintegrasi membentuk satu kesatuan yang terpadu.

  9. Suatu sistem mempunyai tujuan (goals)

  10. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak aka nada gunanya.

Klasifikasi Sistem

Menurut Rohmat Taufiq, 2013:8[5] “Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

  2. Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.

  3. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

  5. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

  6. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertandingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

  7. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

  8. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Data merupakan konsep awal dalam mengolah informasi berikut merupakan definisi data, antara lain :

Menurut Davis Lucas dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15), [6] information is the intrerpretation of data to provide meaning by an individual. Data adalah bahan mentah bagi informasi.

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012:5), [7] Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

Definisi Informasi

Informasi sebagai data yang di proses sedemikan rupa sehngga meningkatkan pengetahuan seorang yang menggunakan data tersebut. Maka dari itu berikut akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber yaitu :

a. Menurut I Putu Agus Eka Prataman dalam buku sistem informasi dan implementasi (2014:8), [2] “Informasi adalah hasil pengolahan data dari satu atau sumber berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat.”

b. Menurut Kusrini dalam Rohmat Taufiq (2013: 15), [8] mendefinisikan bahwa informasi merupakan hasil olahan data, dimana data tersebut sudah diproses dan diinterpretasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk pengambilan keputusan. Informasi juga diartikan sebagai himpunan dari data yang relevan dengan satu atau beberapa orang dalam suatu waktu

c. Menurut Azar Susanto dalam Rohmat Taufiq (2013: 15), [8] Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah data yang suda diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi yang ada

Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines) dan relevan (relevance)

  1. Akurat (Accurate)

  2. Berarti informasi harus jelas dan bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerimanya kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusakinformasi tersebut.

  3. Tepat Waktu (Timeline)

  4. Tepat pada waktunya berarti informasi penerima tidak boleh terlambat dan informasi tersebut bukanlah informasi yang telah using. Informasi harus disajikan secara tepat waktu, mengingat informasi akan menjadi dasar pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan keputusan.

  5. Relevan (Relevance)

  6. Relevan berarti informasi harus mempunyai manfaat yang tinggi untuk pemakainya dan harus sesuai dengan kebutuhan pemakai, informasi tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, menjadi berguna, dan jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan maka tidak akan berguna.

Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkanya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam suatu perusahaan. Sebagian informasi tidak dapat ditaksir persis keuntunganya dengan nilai satuan uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan nilai analisis cost atau cost benefit.

Nilai informasi berhubungan dengan pengambilan keputusan. Nilai suatu infromasi ditentukan oleh 2 (dua) hal yaitu : manfaat yang didapat dari informasi dan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif bila dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkannya

Fungsi Informasi

Menurut Hutahaean (2015), [9] fungsi utamanya yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, ataupun maupun indikator bagi pengambil keputusan.

Ciri-ciri informasi

Informasi dalam lingkup sisntem informasi memiliki beberapa ciri-ciri yaitu sebagai berikut :

  1. Benar atau salah, informasi berhubungan dnegan kebenaran terhadap kenyataan. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar

  2. Baru, informasi yang diberikan benar-benar baru bagi si penerima informasi

  3. Tambahan, informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan bahan terhadap informasi yang telah ada

  4. Korektif, informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Pernyataan yang dikemukakan oleh Turban, Mclean, dan Wetherbe dalam buku Rohmat Taufiq (2013: 17), [8] “Sistem Informasi merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.

Menurut Abdul Kadir (2014:114), [10] “Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan terdiri dari bagian utama, yaitu : teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

I Putu Agus Eka Pratama (2014:10) [2] menyatakan bahwa: Sistem Informasi merupakan bagian dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur,dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih. Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

Komponen- Komponen Sistem informasi

Menurut I Putu Agus Eka Pratama dalam buku Sistem Informasi dan Implementasi (2014), [2]komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem informasi mencakup 7 poin antara lain:

  1. Masukan (input)

  2. Komponen input ini berfungsi untuk menerima semua input (masukan) dari pengguna.

  3. Keluaran (output )

  4. Pada komponen output ini, informasi yang disajikan disesuaikan dengan data yang di inputkan dan fungsionalitas dari sistem informasi bersangkutan.

  5. Perangkat Lunak (software)

  6. Komponen software (perangkat lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan di dalam sistem informasi. Adanya komponen perangkat lunak ini akan membantu sistem informasi di dalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalankan sebagaimana mestinya.

  7. Perangkat Keras (hardware)

  8. Komponen hardware (perangkat keras) mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di dalam sistem informasi baik dikomputer server maupun komputer client.

  9. Basis Data (database)

  10. Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi kedalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki field masing-masing.

  11. Kontrol dan Prosedur

  12. Kontrol dan Prosedur adalah 2 buah komponen yang menjadi satu. Komponen control berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri berarti fisiknya (dalam hal ini computer server).

  13. Teknologi dan Jaringan Komputer

  14. Komponen terakhir di dalam sistem informasi ini, yaitu teknologi dan jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, control dan prosedur, input, dan output sehingga sistem dapat berjalan dan terkendali dengan baik.

Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :

  1. Sistem informasi berdasarkan level organisasi

  2. Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial

  3. Sistem informasi berdasarkan aktivitas manajemen

  4. Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan

  5. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis

  6. Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia

Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya

Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Reability), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility)

1) Kegunaan ( Usefulness)

Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi

2) Ekonomi (Economic)

Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesae biaya yang dibutuhkan

3) Keandalan (Reability)

Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer

4) Pelayanan (Customer Service)

Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya

5) Kesederhaan (Simplicity)

Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dnegan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti

6) Fleksibilitas (Fleksibility)

Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi

Konsep Dasar Analisis

Definisi Analisis

Analisa dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa system yang ada. Dan analisa sistem adalah sutau studi masalah yang dilakukan sebelum mengambil suatu sistem saat didefinisikan sebagai suatu komponen-komponen yang dirancang untuk menyelesaikan suatu proses untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan tertentu sebagai rencana.

Analisa dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu :

A. Analisa Masukan

Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasikan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri.

B. Analisa Proses

Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respon balik karena adanya input. Di dalan proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

C. Analisa Keluaran

Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai proses pengolahan data melaalui system pengolahan data yang ada, juga melalui pengecekan kembali data-data bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap.

Tahapan Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisa Sistem

Analisa sistem merupakan salah suatu studi dari suatu masalah untuk mencari elemen-elemen pokok permasalahan tersebut yang kemudian disusul untuk mencari perbaikan atau solusi bagi masalah tersebut.

Menurut Darmawan, Deni (2013,209), “Analisa sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menganalisa informasi yang berhubungan dengan masalah–masalah yang timbul agar dapat memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang dihadapi.

Menurut Taufiq Rohmat (2013),[5] “Analisa sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponen sebagai prasyarat sistem desain sistem, spesifikasi sebuah sistem yang baru diperbaiki”.

Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan para ahli diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa analisa sistem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam suatu system tertentu. Dan suatu sistem yang merupakan suatu proses mengumpukan data dan menganalisa informasi yang berhubungan dengan masalah-masalah yang timbul dan memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang dihadapi.

Tahap-tahap Analisa Sistem

Menurut Murad (2013:51),[11] “Tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya”.

a. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasikan masalah

b. Understand, yaitu memahami kerja dari system yang ada

c. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap system

d. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu

Fungsi Analisa Sistem

Menurut Erni (2014:online).[12] Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user)

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai

  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

“Perancangan sistem (design system) merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, medapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.

Menurut Mulyanto dalam Selvy Eriani (2013),[13] “Perancangan terdiri dari dua aktifitas utama, yaitu perancangan perangkat keras meliputi perancangan arsitektur serta perancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan database yang berupa ERD (Entity Relationships Diagram) dan perancangan sistem yang dapat berupa DFD (Data Flow Diagram)".

Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan yang di capai dari tahapan perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user)

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem

Teori Khusus

Konsep Unified Modeling Language (UML)

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:22), [14] ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahamii.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:137), [15] “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

Menurut (Yuni Sugiarti, 2013:34), [16] UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untun semua jenis aplikasi piranti lunak dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modeling Language adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis objek (object orientied programming)

Tujuan Unified Modeling Language (UML)

Pernyataan yang dikemukakan oleh Yasin (2012:268), [17] tujuan Unified Modeling Language (UML), diantaranya adalah

a. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan system dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum

b. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa

c. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan

Langkah-langkah Unified Modeling Language (UML)

Menurut Atif langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)diantaranya sebagai berikut :

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktifitas dan proses yang mungkin muncul.

  2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendifinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh system, kemudian perhalus use case diagram dan dilengkapi dengan reqruitment, constraunts dan catatan-catatan lain.

  3. Use Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik system.

  4. Definisikan reqruitment lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh system.

  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat actifity diagram.

  6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence atau collaboration untuk tiap alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.

  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan scenario use case.

  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah calass diagram. Setiap package atau domain di pecah menajdi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya

  9. Setelah class diagram di buat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini juga definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.

  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat, detikan kemampuan dan reqruitment piranti lunak, system operasi, jaringan dan sebagainya, petakan komponen ke dalam node.

  11. Mulailah membangun sistem, ada 2 pendekatan yang tepat di gunakan :

  12. a. Pendekatan use dengan masing-masing setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test

    b. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang system

    c. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang actual

    d. Perangkat lunak siap di rilis

Jenis-jenis Diagram Unified Modelling Language (UML)

  1. Use Case Diagram : Menurut Henny Destiana, dan Fandy Fajrin dalam Jurnal Paradigma vol XVI no.2 September 2014, [18] Use Case Diagram menggambarkan fungsionaloitas yang diharapakan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antar actor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja dan sebagainya. Seorang atau sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement - sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.

  2. Activity Diagram : Menurut Henny Destiana, dan Fandy Fajrin dalam Jurnal Paradigma vol XVI no.2 September 2014[18] Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masingmasing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).

  3. Sequence Diagram : Menurut Indra Griha Tofik Isa, George Pri Hartawan dalam jurnal Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017, [19] Sequence Diagram , menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. Kegunananya untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.

  4. Class Diagram : Menurut Winda Aprianti dan Umi Maliha dalam Jurnal Sains dan Informatika ISSN: 2460-173X Volume 2, Nomor 1, Juni 2016, [20] Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendifinisian kelas-kelas yang akan di buat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.


Konsep Dasar Aplikasi Web

Definisi Web

Menurut Asropudin (2013:109), [21]Web adalah sebuah kumpulan halaman yang diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi, iklan, serta program aplikasi.

Menurut Murad (2013:49), [22] “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Jurnal Nasional Indra Griha Tofik Isa, George Pri Hartawan Universttas Muhammadiyah Sukabumi (Vol. Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017) [19] Web adalah kumpulan kumpulan halaman web yang di dalamnya terdapat sebuah domain mengandung informasi.

Fungsi Web

Menurut Esa Wijayanti (2014:31), [23] berdasarkan pada fungsinya website terbagi atas :

a. Personal Website; Website yang berisi informasi pribadi seseorang

b. Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis

c. Government Website; Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna

d. Non-Profit Organization Website; Website yang dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis

Basis Data (Database)

Menurut Indrajani (2015:70), [24] basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan didesain untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.

PHP

Definisi PHP

Menurut Madcoms (2013:309), [25] PHP merupakan singkatan “hypertext processor”. Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page (situs personal) dan PHP itu sendiri pertama kali dibuat oleh ramus lerford pada tahun 1995, dan pada saat PHP masih bersama FI (form Interpreter), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya ramus merilis kode sumber tersebut untuk umum. PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaksnya mirip dengan bahasa pemrograman C, Java, ASP, dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik dan mudah dimengerti.

Kelebihan Bahasa Pemrograman PHP

  1. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis data/Database Management System (DBMS), sehingga dapat menciptakan suatu halaman web yang dinamis.

  2. PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa DBMS antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC.

  3. PHP juga memiliki integrasi dengna beberapa library eksternal yang dapat membuat Anda melakukan segalanya dari dokumen PDF hingga mem-parse XML.

  4. PHP mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP.

  5. Bila PHP Berada dalam halaman web Anda, maka tidak lagi dibutuhkan pengembangan lingkungan khusus atau direktori khusus.

  6. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP.

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Rahardjo (2014: 3), [26] Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.

Menurut Horison dan Ahmad Syarif dalam Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724 Vol. 4 No. 2 Oktober 2016, [27] “ Database sebagai kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus (Abdul, 2003,hal:8). Dalam praktek, penggunaan istilah database menurut Elmasri R.(1994) lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus, yaitu :

a. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata

b. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti implisit , sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut sebagai database

c. Database perlu dirancang,dibangun, dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan. Database dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa aplikasi yang sesuai dengan kepentingan pemakai.(Waljiyanto,2003,hal: 2)

Konsep Dasar Analisa SWOT (Strengths Weakness Oppurtunities Threats)

Definisi Analisa SWOT

Menurut Rahardjo (2014: 3), [26] Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.

Tujuan Analisa SWOT

Menurut (Irham Fahmi, 2013), [28] penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.

Manfaat Analisa SWOT

Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara SWOT yaitu strength, weakness, opportunity, and threats sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, manfaatnya adalah :

a. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi

b. Untuk membuat rekomendasi

c. Informasi lebih akurat

d. Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision)

e. Menjawab hal yang bersifat intutif atas keputusan yang bersifat emosional

XAMPP

Menurut Nugroho (2013), [29] menjelaskan XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat dipakai untuk belajar pemograman web, khususnya PHP dan MySQL. XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program apache, HTTP server, MySQL Database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan perrli. Bagian penting dari XAMPP yang biasa digunakan :

  1. Htdoch adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan script lainnya

  2. PHPmyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketik alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin

  3. Control panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service)XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start)

XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya :.

X : program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti windows, linux, Mac OS, dan Solaris.

A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode php yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangn dari sruktured query language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan meghapus data yang berada dalam database.

P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL.

P : Perrl, bahasa pemrograman.

Definisi Penggajian

Menurut Redi Mulyana, Mohamad Ridwan dalam jurnal ISSN [20886969] Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017, [30] “Gaji adalah salah satu hal yang penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan, karena dengan gaji yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya”

Definisi Pegawai

Menurut Harsono dalam Wijayanti (2014:16) mendefinisikan “Pegawai yang berarti orang-orang atau sekelompok orang yang memiliki status karena pekerjaannya”

Pegawai merupakan kelompok atau anggota di suatu organisasi dan melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuai dengan yang diharapkan.

Definisi Lembaga Pendidikan

Menurut Purwati Lia (2015), Lembaga Pendidikan adalah suatu lembaga yang bertujuan mengembangkan potensi manusiawi yang dimiliki anak-anak agar mampu menjalankan tugas-tugas kehidupan sebagai manusia, baik secara individual maupun sebagai anggota masyarakat.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Hendry (2015:25), [31] MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

Konsep Dasar Testing

Definisi Testing

Menurut Indrawan Febriyanto & Erik Hadi Saputra (2015:2) [32] Pengujian software merupakan proses verifikasi dan validasi apakah software memenuhi requirement dan mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang ditemukan saat eksekusi program.

Menurut Desai dan Abhishek dalam Nina Rahayu (2013) “Testing is an activity carried out during the software development lifecycle to validate and verify that the developed software meets the expectationsset out in the beginning". “Pengujian adalah kegiatan yang dilakukan selama siklus hidup pengembangan perangkat lunak untuk memvalidasidan memverifikasi bahwa perangkat lunak yang dikembangkan memenuhi harapan yangditetapkan di awal”.

Definisi Black Box Testing

Menurut Himawan dkk (2016:342), [33] bahwa Metode pengujian black-box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Konsep Dasar Elisitasi

Elisitasi didadapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

Elisitasi Menurut Mohd. Arif dan Saoud Sarwar dalam Identification of Requirements using Goal Oriented Requirements Elicitation Process. International Journal of Computer Applications. Vol 120, No.15 (2015:17) mengemukakan “Requirements elicitation is an important sub-process of requirement engineering . It is the process of searching, uncovering, achieving, and detailing requirements for different type of systems like computer based systems, web based systems etc. Requirements elicitation is all about attainments and understanding the needs of users and project promoters with the ultimate aim of communicating these needs to the system developers.” (Persyaratan elisitasi adalah sub-proses penting dari rekayasa kebutuhan. Proses mencari, mengungkap, mencapai, dan merinci persyaratan untuk jenis sistem yang berbeda seperti sistem berbasis komputer, sistem berbasis web, dll. Persyaratan elisitasi adalah tentang pencapaian dan pemahaman kebutuhan pengguna dan promotor proyek dengan tujuan akhir untuk komunikasikan kebutuhan dengan pengembang sistem.

  1. Elisitasi Tahap I

  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  3. Elisitasi Tahap II

  4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting danharus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</p>
    3. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

  5. Elisitasi Tahap III

  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :

    1. “T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    2. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    3. “E” artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    4. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

      1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

      2. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.

      3. Low (L): Mudah untuk dikerjakan.

  7. Final Draft Elisitasi

  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan infomasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat studi pustaka (Literature Review) ini antara lain : Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.

Manfaat dari Studi Pustaka (Literature Review) ini antara lain :

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini

  2. Menghindari membuat ulang (reinventingthe wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga mnghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain

  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini

  4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada

Study Pustaka (Literature review)

Berikut penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang mempunyai kesamaan dengan penelitian yang dibahas dalam skripsi ini, yaitu :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Oktaviani K, Joni Devitra (Jurnal Manajemen Sistem Informasi Vol. 2, No.2, Juli 2017)

  2. Penelitian yang berjudul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN (STUDI KASUS : PT. KOSAMBI LAKSANA MANDIRI)” . Pada perusahaan PT. Kosambi Laksana Mandiri ini dalam sistem penggajiannya masih menggunakan perhitungan secara manual dan menggunakan program bantu MS. Excel. Adapun tujuan pada penelitian ini Menganalisa dan mempelajari permasalahan sistem informasi penggajian karyawan pada PT. Kosambi Laksana Mandiri dan menghasilkan prototipe sistem informasi penggajian karyawan pada PT. Kosambi Laksana Mandiri. Perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan alat bantu UML (Unified Modelling Language) yaitu use case diagram, activity diagram dan class diagram. Sedangkan dalam pembuatan prototipe sistem menggunakan alat bantu MySQL untuk merancang basis data dan adobe dreamweaver CS5 untuk merancang prototipe sistem. Pada penelitian ini menghasilkan prototipe sistem informasi penggajian PT. Kosambi Laksana Mandiri yang dapat mengelola data penggajian secara komputerisasi, melakukan perhitungan gaji setiap bulannya secara otomatis dan menyajikan laporan-laporan gaji yang dibutuhkan setiap bulan atau setiap tahunnya.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Zulnalis (JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK ANTAR BANGSA , [VOL.V NO.2 - AGUSTUS 2016]

  4. Penelitian yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus : PT. Arus Global Security Service Jakarta)”, Sistem penggajian pada PT. Arus Global ini awalnya masih manual sehingga dalam penginputan data gaji dan data lemburnya masih memerlukan waktu yang sangat lama. Dengan adanya program pengolahan data penggajian karyawan ini, maka akan didapatkan kemudahan dalam penginputan data, dan penyimpanan data serta didapatkan output yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan lebih meningkatkan kinerja di bagian staff keuangan. Dengan di lakukannya pemakaian sistem yang tepat, terutama dalam mengatasi permasalahan gaji karyawan, maka hasil yang akan diperoleh akan jauh lebih cepat. Dengan dibuatkannya software pengolahan data penggajian karyawan ini, maka akan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap karyawannya, karena akan menghemat waktu dalam pemprosesan data, serta menghemat waktu dalam laporan penggajian. Dengan adanya program pengolahan data penggajian karyawan ini, maka akan didapatkan kemudahan dalam penginputan data, dan penyimpanan data serta didapatkan output yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan lebih meningkatkan kinerja di bagian staff keuangan.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Reza Arie Setiady, Kastaman, Sendi Gusnandar (Jurnal Teknologi Informasi Vol. 1, No. 6, November 2013)

  6. Penelitian yang berjudul “Aplikasi Berbasis Web untuk Penggajian dan Pengupahan serta Perhitungan PPh Pasal 21 pada PT XYZ”. Penggajian dan pengupahan merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh setiap perusahaan untuk membalas jasa yang telah diberikan oleh karyawannya. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang rutin melakukan penggajian dan pengupahan. Dalam proses penggajian dan pengupahan, perusahaan harus menghitung jumlah gaji dan upah yang diterima oleh karyawannya secara manual sehingga menyebabkan kesalahan jumlah gaji yang diterima seorang karyawan tetap. Kesalahan tersebut berpengaruh terhadap laporan penggajian yang telah dibuat. Selain itu, untuk menghitung PPh Pasal 21, PT XYZ belum terkomputerisasi dalam mengisi formulir 1721-A1. Aplikasi dibangun dengan tujuan membuat laporan penggajian, laporan upah harian lepas (UHL), laporan tunjangan hari raya (THR), laporan bonus, dan laporan fee penjualan sesuai dengan periodenya serta dapat melakukan perhitungan PPh Pasal 21 dan menghasilkan formulir pajak seperti 1721-A1, SPT dan SSP sesuai dengan format pelaporannya. Aplikasi berbasis web untuk penggajian dan pengupahan serta perhitungan PPh Pasal 21 ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan media penyimpanan MySQL. Tahapan pembangunan aplikasi berbasis web ini mengacu pada model pengembangan waterfall melalui tahapan analisis kebutuhan perangkat lunak, tahapan desain, tahapan pembuatan kode program, dan tahapan pengujian. Setelah melewati tahapan pengujian, aplikasi yang dibangun mampu menghasilkan laporan secara terkomputerisasi sehingga kesalahan perhitungan dapat dihindari.

  7. Penelitian yang dilakukan oleh Devin Pratama , Toto Sugiharto (Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2014) Vol. 8 Oktober 2014 Universitas Gunadarma – Depok – 14 – 15 Oktober 2014 ISSN : 2302-3740)

  8. Penelitian yang berjudul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KARYA MURNI INDAH”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem informasi penggajian yang dimiliki dan diterapkan di perusahaan dan, berdasarkan hasil analisis kinerja tersebut, membuat rancangan sistem penggajian yang lebih efektif, efisiesn, dan lebih sesuai dengan proses penggajian. Data primer tentang alur prosedur penggajian dan data sekunder yang berupa dokumen-dokumen penggajian digunakan untuk merekonstruksi bagan alir sistem penggajian. Berdasarkan bagan alir tersebut, kinerja sistem informasi penggajian dievaluasi. Data Flow Diagram (DFD) dan model REA digunakan untuk merancang-ulang sistem.Sistem antarmuka berbasis grafik yang dirancang berdasarkan pada bagan alir sistem yang telah dirancang menggunakan DFD dan database menggunakan model REA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum sistem informasi akuntansi penggajian PT Karya Murni Indah sudah berjalan dengan baik. Namun ditemukan empat kelemahan, yaitu adanya perangkapan tugas, sistem pencatatan yang masih manual, belum adanya kartu kehadiran karyawan, dan kurang objektifnya pemberian bonus. Kelemahan-kelemahan tersebut membuka peluang terjadinya kecurangan dan kesalahan pencatatan penggajian. Perancangan-ulang sistem diajukan untuk mengatasi kelemahan tersebut. Berdasarkan hasil analisis finansial pengembangan sistem, perancangan-ulang sistem ifnormasi akuntansi penggajian layak untuk direalisasikan. Hal ini ditunjukkan dengan waktu pengembalian yang lebih pendek daripada umur sistem dan selisih manfaat yang lebih besar daripada biaya perancangan yang dikeluarkan.

  9. Penelitian dilakukan oleh Redi Mulyana, Mohamad Ridwan ([ISSN 20886969] Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017

  10. Penelitian yang berjudul “APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS CLIENT-SERVER PADA PT. RADIO NASIONAL BUANA SUARA”. Saat ini banyak perusahaan yang belum memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan terhadap karyawannya. Beberapa permasalahn muncul saat pengolahan gaji, pengolahan data penggajian saat ini masih dilakukan secara manual sehingga dalam hal ini membutuhkan waktu yang lama untuk pengelola mengolah data penggajian, karena setiap penggajian dihitung dari hasil presensi yang di isi pada lembar kertas, Pembuatan aplikasi ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan basis data, dan pembuatan aplikasi. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi7 dan basis data MySQL. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat diimplementasikan untuk Penggajian Karyawan berbasis Client – Server Pada PT. Radio Nasional Buana Suara Kota Sukabumi.

  11. Penelitian yang dilakukan oleh PROF. NANTA N. ELEKWA & EME, OKECHUKWU INNOCENT (International Journal of Accounting Research Vol. 1, No.3, 2013)

  12. Penelitian yang berjudul “An Analysis of Computerized Accounting and Payrolling System on Monthly Emolument in Nigerian Local Government”. Makalah ini berfokus pada sistem akuntansi komputerisasi pada emolument pekerja bulanan di Payroll. Penggajian adalah proses pencatatan nama orang yang dipekerjakan oleh perusahaan swasta atau publik, yang menunjukkan jumlah uang yang harus dibayarkan kepada mereka masing-masing. Dengan latar belakang inilah makalah ini berusaha untuk mengetahui sejauh mana payrolling dilakukan di sistem pemerintah daerah Nigeria. Selama penelitian ini, ditemukan bahwa petugas penggajian terlibat dalam berbagai kegiatan sembrono sehingga pekerja kehilangan kepercayaan terhadapnya. Makalah ini berpendapat bahwa manfaat yang diharapkan diturunkan dari sistem akuntansi terkomputerisasi melebihi biaya / tantangan yang terkait dengannya. Oleh karena itu, disarankan agar atasan tenaga kerja, petugas penggajian, dan administrator upah / gaji pada umumnya harus mengikuti perkembangan sistem e-governmental, e-e-commerce, pembayaran-i, dll, yang semuanya berafiliasi dengan sistem komputer dan analisis biaya-manfaat kritis harus dianggap sangat diperlukan sebelum dibuat keputusan mengenai penggunaan sistem akuntansi manual atau terkomputerisasi dalam menghitung emolument bulanan karyawan

  13. Penelitian yang dilakukan oleh David J. Berri, Michael A. Leeds, and Peter von Allmen (International Journal of Sport Finance, 2015, 10, 5-25, © 2015 West Virginia University)

  14. Penelitian yang berjudul “Salary Determination in the Presence of Fixed Revenues”. Asumsi bahwa pekerja dibayar produk marjinal mereka mendasari teori pasar tenaga kerja yang kompetitif dan merupakan dasar untuk perbandingan dengan pasar yang tidak kompetitif. Banyak perusahaan, bagaimanapun, menghasilkan pendapatan dalam jumlah tetap yang tidak terkait dengan usaha pekerja saat ini. Misalnya, banyak olahraga profesional menerima pendapatan substansial dari hak siaran, yang dinegosiasikan pada interval yang luas. Kami mengembangkan teori kompensasi dengan adanya "pendapatan tetap" dan menguji teori kami dengan menggunakan data dari National Basketball Association. Hasil kami menunjukkan bahwa pendapatan TV cenderung menyamakan gaji pemain. Performa dan popularitas pemain cenderung meningkatkan posisi tawar pemain. Popularitas dengan penggemar sangat membantu pemain dengan daya tawar lebih besar.

  15. Penelitian yang dilakukan Dr. Mahesh C. Dabre (Volume : 3 | Issue : 6 | June 2014 • ISSN No 2277 – 8179 Research)

  16. Penelitian yang berjudul “A Study of Wage and Salary Administration in Simplex Mills Co. Ltd”. Administrasi Gaji dan Gaji berhubungan dengan penetapan dan penerapan kebijakan dan praktik kompensasi karyawan yang baik. Ini mencakup evaluasi pekerjaan, survei upah dan gaji, analisis masalah organisasi, pengembangan dan pemeliharaan struktur upah, menetapkan peraturan untuk mengelola upah, upah, insentif, pembagian keuntungan, perubahan upah dan penyesuaian, pembayaran tambahan, biaya kompensasi, dll. data dikumpulkan melalui kuesioner dan metode wawancara. Data sekunder dikumpulkan melalui buku, jurnal dan internet. Semua responden mendapat gaji dan gaji reguler, insentif upah dan fasilitas lainnya juga. Hubungan mereka dengan manajemen itu baik.

BAB III

PEMBAHASAN

Gambaran Umum SD Kumnamu School

Sejarah Singkat SD Kumnamu School

SD Kumnamu Tangerang berdiri pada tahun 2005 dengan Kepala Sekolah Bapak Seok Jin Kim dengan jumlah Siswa 15 Orang. Kemudian di Tahun Ajaran 2006/2007 menjadi 34 Siswa. Dinas Perijinan Kota Tangerang memberikan Ijin Pendirian Sekolah untuk SD Kumnamu dengan Jumlah siswa 15 siswa pada tahun 2005. adapun lokasi kegiatan belajar mengajar (KBM) bertempat di Jalan Palem Raja III No. 6, Komplek Palem Semi, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas Tangerang. Pendirian sekolah baru SD Kumnamu Tangerang berdasarkan SK Walikota Tangerang Nomor 421.1/Kep.07 – SMP/BPPMPT/2013 Pada tanggal 02 Oktober terhitung mulai tahun pelajaran 2013/2014.

SD KUMNAMU Kota Tangerang berorientasi untuk mengembangkan diri menjadi sekolah alternatif untuk semua kalangan dengan bermodalkan mutu yang terjamin dan selalu mengembangkan diri sesuai Standar Nasional Pendidikan.

Kurikulum SD KUMNAMU Kota Tangerang telah disusun dengan melibatkan warga sekolah, komite dan melibatkan stakeholder yang lain.

Pengembangan Silabus dan RPP mata pelajaran melalui Pembinaan yang diikuti semua guru kelas dan mapel di SD dengan tahapan melakukan pemetaan Standar Kompetensi, kompetensi dasar dan evaluasi dari pelaksanaan pembelajaran.

Kekuatan sekolah berada pada input siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen sekolah dan partisipasi orang tua / masyarakat. Siswa baru berasal dari berbagai sekolah dasar yang tersebar di sekitar sekolah Kumnamu. Jumlah pendaftar masih diharapkan untuk memenuhi Setiap Rombongan Belajar.

Visi dan Misi SD Kumnamu School

Visi SD Kumnamu School

Visi Kumnamu School adalah “Menjadi Institusi Pendidikan Kristen yang berkualitas dengan lingkungan belajar yang mampu mengembangkan potensi peserta didik yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter bangsa”

Misi SD Kumnamu School

Kumnamu School mempunyai beberapa Misi yaitu :

  1. Siswa mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara maksimal yang dilandasi semangat iman dan kasih

  2. Meningkatkan pembinaan kerohanian secara intensif melalui pembiasaan maupun kegiatan kerohanian di sekolah.

  3. Menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang menunjang pembelajaran berbasis IT.

  4. Peningkatan kualitas, dedikasi, dan profesionalisme guru, agar dapat mengikuti perkembangan iptek dan metode pembelajaran berbasis IT.

  5. Mewujudkan proses pembelajaran interaktif, kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan, untuk mendorong peserta didik gemar belajar di sepanjang hidupnya.

  6. Membangun kepribadian peserta didik sebagai pribadi yang utuh dengan nilai-nilai kristiani

  7. Melibatkan orang tua untuk berperan aktif dan bertanggung jawab terhadap proses pendidikan peserta didik.

  8. Membentuk kepribadian siswa yang tangguh dan unggul dalam pengetahuan, ketrampilan, kreatif dilandasi dengan semangat patriotisme dan iman sehingga mampu menghadapi tantangan kehidupan.

  9. Menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan, yang memungkinkan siswa bersikap kritis dan inovatif.

  10. Mampu mencetak kader pemimpin dimasa mendatang melalui pelatihan dan pembinaan SDM Guru.

  11. Memadukan unsur pendidikan yang mencakup segi-segi religiusitas, humanitas, sosialitas, dan intelektualitas melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler sebagai upaya untuk menghantarkan peserta didik menjadi insan yang bermartabat.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting yang dimiliki suatu organisasi karena memiliki fungsi-fungsi manajemen sehingga suatu organisasi dapat dijalankan dengan baik dan lancar

Organisasi merupakan kesatuan aktivitas di mana para pimpinan mempunyai wewenang untuk mengkoordinasi kegiatan dengan maksud untuk mancapai tujuan suatu organisasi. Dengan organisasi yang efektif, maka setiap bagian organisasi mengetahui wewenang dan tugas yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing. Dengan demikian hubungan kerja dalam organisasi pemerintahan akan dapat dikoordinasikan dengan baik

Struktur organisasi tercermin dalam satu bagian organisasi yang menunjukan adanya pembagian tugas dan wewenang serta aturan dan prosedur yang ada termasuk komunikasi arus kerja. Berikut struktur organisasi Kumnamu School :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Tugas dan Wewenang

  1. Kepala Sekolah

  2. a. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan

    b. Mengatur ruang yang kondusif untuk belajar

    c. Pembina kesiswaan

    d. Mengatur ruang praktikum

    e. Menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis sesama guru dan karyawan

    f. Mengatur halaman sekolah/lingkungan yang sejuk dan teratur

    g. Pelaksana hubungan sekolah dengan lingkungan atau masyarakat sekitar sekolah

  3. Kurikulum

  4. a. Penyusun laporan tenaga kerja tata usaha

    b. Pengolah keuangan sekolah

    c. Pengurus administrasi ketenaga kerjaan dan siswa

    d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha dan guru

  5. Staff Tata Usaha Sekolah

  6. a. Penyusun administrasi perlengkapan sekolah

    b. Penyusun dan penyajian data statik sekolah

    c. Membuat buku induk siswa dan surat menyurat

    d. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala

    e. Pembentuk panitia penerima siswa baru

  7. Kesiswaan

  8. a. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan konseling

    b. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 9K (keamanan, kebersihan, ketertiban, kekeluargaan , kesehatan, kerindangan, dan keindahan)

    c. Menyusun program kesiswaan/OSIS

    d. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi Kepramukaan, palam merah (PMR), kelompok ilmiah Usaha kesehatan sekolah (UKS), patrol kemanan sekolah PKS, paskibra

    e. Mengatur dan menyusun pelaksanaan pemilihan siswa Teladan sekolah

    f. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapatkan beasiswa

  9. Guru

  10. a. Melaksanakan kegiatan pelajaran

    b. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses mengajar Efektif dan efisien

    c. Membuat program pengajaran

    d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

    e. Membuat soal-soal dan melaksanakan evaluasi hasil Belajar siswa

    f. Mengisi daftar hadir siswa

    g. Melaksanakan kegiatan penilaian, proses belajar, ulangan Harian, ulangan umum ujian akhir

    h. Mengisi daftar hadir siswa

    i. Membuat alat pengajar

    j. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa

    k. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa

    l. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum

  11. Penjaga Sekolah

  12. a. Menjaga kebersihan serta keindahan lingkungan sekolah Sesuai dengan tugasnya

    b. Memilihara, menggunakan dan memperbaiki alat-alat Kerja yang ada

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Sistem Informasi Penggajian yang berjalan pada SD Kumnamu School akan dijelaskan melalui UML sebagai berikut :

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Urutan Prosedur ini berisikan urutan proses penggajian, Prosedur Waktu Hadir Pegawai, Prosedur perhitungan Gaji, Prosedur Perhitungan Gaji dan Prosedur Pembuatan Laporan.

  1. Prosedur Waktu Hadir Karyawan

  2. a. Setiap pegawai maupun guru pada saat datang dan pulang kerja wajib melakukan absen dengan menggunakan mesin absen yaitu mesin fingerprint

    b. Setiap tanggal 20, bagian Kepala Admin (Keuangan) membuat laporan rekaptulasi kehadiran karyawan

  3. Prosedur Perhitungan Gaji

  4. a. Kepala Admin, menghitung gaji pegawai dan guru sesuai dengan rekaptulasi kehadiran pegawai dan guru

    b. Kepala Admin mengajukan laporan gaji pegawai dan guru untuk pembayaran gaji pegawai dan guru ke Ketua Yayasan

    c. Kepala Admin membuat Slip Gaji

  5. Prosedur Pembayaran Gaji

  6. a. Kepala Admin Mentransfer gaji ke bank

    b. Pegawai mengambil gaji masing-masing dibank

  7. Prosedur Pembuatan Laporan

  8. a. Kepala Admin membuat laporan gaji pegawai dan diajukan ke Ketua Yayasan

    b. Laporan pembayaran gaji setelah disetujui Ketua Yayasan untuk mencairkan gaji

    c. Kepala Admin membuat dan mencetak slip gaji

Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Saat ini Pada UseCase Diagram

Pegawai melakukan absensi dengan fingerprint setiap mereka datang dan pulang, dan setiap tanggal 20 bagian Kepala Admin melakukan rekap absen dengan secara manual setelah melakukan rekap absen , bagian Kepala Admin melakukan perhitungan gaji secara manual dan mengajukan laporan data gaji kepada Ketua Yayasan. Ketua Yayasan memberikan laporan data gaji dengan ACC data gaji dari Kepala Admin. Dan setelah mendapatkan ACC dari Ketua Yayasan, bagian Kepala Admin mentransfer gaji pegawai ke bank dan mencetak slip gaji. Kepala Admin membuat laporan penggajian dan memberikannya kepada Ketua Yayasan

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penggajian

Berdasarkan gambar Use Case Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

  1. 1 Sistem yang mencakup proses penggajian pegawai di SD Kumnamu School

  2. 3 Actor yang melakukan kegiatan yaitu : Pegawai, Kepala Admin dan Ketua Yayasan

  3. 11 UseCase yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya :

  4. a. Melakukan Absen

    b. Melakukan Rekap Absen

    c. Menghitung Gaji

    d. Membuat Laporan Gaji

    e. ACC Laporan Gaji

    f. Mentransfer Gaji

    g. Menerima Gaji

    h. Mengecek Bukti Penerimaan Gaji

    i. Membuat Slip Gaji

    j. Membuat Laporan Pembayaran Gaji

    k. Mengecek dan Menerima Laporan Pembayaran Gaji

Analisa Sistem Yang Berjalan saat ini pada Sequence Diagram

Gambar 3.3 Sequence Diagram Sistem Penggajian

Berdasarkan Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

  1. 4 Life Line, yaitu : Absen, Gaji, Slip Gaji, Laporan

  2. 3 Actor yang melakukan kegiatan yaitu : Pegawai, Kepala Admin, Ketua Yayasan

  3. 12 Message diantaranya :

  4. a. Melakukan Absen

    b. Melakukan Rekaptulasi Absen

    c. Menghitung Gaji

    d. Membuat Laporan Gaji

    e. MengACC Laporan Gaji

    f. Menerima ACC Laporan Gaji

    g. Mentransfer Gaji

    h. Menerima gaji

    i. Mengecek Bukti Penerimaan Gaji

    j. Membuat Slip Gaji

    k. Membuat Laporan Pembayaran Gaji

    l. Mengecek dan Menerima Pembayaran Gaji

Analisa Sistem Yang Berjalan Saat ini pada Activity Diagram

Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Penggajian

Berdasarkan Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

  1. 1 Initial Node, sebagai awal objek.

  2. 3 Swimlane yaitu Pegawai, Kepala Admin, Ketua Yayasan

  3. 11 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suau aksi

  4. a. Melakukan Absen

    b. Melakukan Rekap Absen

    c. Menghitung Gaji

    d. Membuat Laporan Gaji

    e. MengACC Laporan Gaji

    f. Menerima ACC Laporan Gaji

    g. Mentransfer Gaji

    h. Menerima gaji

    i. Mengecek Bukti Penerimaan Gaji

    j. Membuat Laporan Pembayaran Gaji

    k. Mengecek dan Menerima Laporan Pembayaran Gaji

  5. 1 Decision Node, digunakan untuk pilihan kondisi

  6. 1 Final Node, objek yang diakhiri

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Metode analisa sistem yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisa SWOT dengan didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), Peluang (Oppurtunities) dan ancaman (Threats) baik secara internal maupun eksternal. Dibawah ini adalah matriks SWOT internal yang dibuat dalam menganalisa penelitian

Tabel 3.1 Analisa SWOT

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

1. Analisa Masukan

a. Nama Masukan : Finger Print

Fungsi : Sebagai media riwayat kehadiran pegawai

Sumber : Kepala Admin

Media : Finger Print

Frekuensi  : Setiap bulan

Keterangan : Berisi data hadir pegawai

b. Nama Masukan : Rekap Absensi

Fungsi : Perhitungan absensi pegawai selama satu bulan

Sumber : Kepala Admin

Media : Kertas

Frekuensi  : Setiap bulan

Keterangan : Rekap Absensi pegawai selama 1bulan

2. Analisa Proses

a. Nama Proses : Perhitungan gaji

Masukan : Rekap absensi

Keluaran : Laporan gaji pegawai

Ringkasan Proses : Pada proses ini dibuat daftar perhitungan gaji berdasarkan rekap absensi pegawai

b. Nama Proses : Proses perhitungan gaji pegawai

Masukan : Laporan gaji pegawai

Keluaran : Slip gaji

Ringkasan Proses : Pada proses ini berisi rincian gaji masing-masing pegawai

3. Analisa Keluaran

a. Nama Keluaran : Laporan gaji

Fungsi : Berisikan data perhitungan gaji pegawai

Media : Kertas

Rangkap : 2 (dua) lembar

Distribusi : Lembar 1 untuk bagian Kepala Admin. Lembur 2 untuk Ketua Yayasan

Keterangan : Laporan gaji diberikan kepada Ketua Yayasan untuk diperiksa dan mendapatpersetujuan

b. Nama Keluaran : Slip Gaji

Fungsi : Menampilkan rincian gaji pegawai pada periode tertentu

Media : Kertas

Media : Kertas

Rangkap : 2 (dua) lembar

Distribusi : 1 (satu) lembar untuk Kepala Admin 1 (satu) lembar untuk pegawai

Konfigurasi Sistem Berjalan

Konfigurasi sistem saat ini adalah :

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

  1. Processor  : Core 2 Duo

  2. Monitor  : LCD

  3. Mouse : Logitech USB

  4. Keyboard : Logitech USB

  5. RAM : 2 GB

  6. Harddisk : 250 GB

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

  1. Micorosoft Office 2007

Hak Akses (Brainware)

  1. Kepala Admin

  2. Ketua Yayasan

  3. Pegawai

Permasalahan Yang Dihadapai

  1. Proses penghitungan gaji karyawan masih berupa aplikasi Ms.Excel yang masih memerlukan waktu yang cukup lama pada saat perhitungan gaji dilakukan sehingga sering terjadi keterlambatan pembuatan laporan penggajian kepada ketua yayasan.

  2. Penyimpanan data masih berupa arsip sehingga sering terjadi hilangnya data pada saat dibutuhkan .

  3. Pembuatan laporan gaji karyawan memerlukan waktu yang relatif lama. Hal ini menimbulkan keterlambatan dalam proses pengambilan keputusan manajemen atau ketua yayasan.

Alternatif Pemecahan Masalah

  1. Perlu dibuat aplikasi sistem informasi penggajian pegawai berbasis web sehingga proses pengerjaan dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat.

  2. Perlu dibuatkan sistem database untuk penyimpanan data yang lebih aman dari hilangnya data dan lebih cepat proses pencarian data pada saat dibutuhkan.

  3. Aplikasi sistem informasi penggajian pegawai dirancang juga untuk dalam pembuatan laporan penggajian sehingga laporan yang dibuat tidak perlu lagi membutuhkan waktu yang lama, dan laporan penggajian bisa cepat diserahkan kepada direksi .

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan seluruh perangkat manajemen. Berikut dilampirkan Diagram Elisitasi Tahap I, antara lain sebagai berikut :

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi thap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem paling penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi

  1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

  2. pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.

  3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Elisitasi Tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengiliminasi semua requirement yang optionnya “I” pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :

  1. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/ teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan ?

  2. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?

  3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem ?

Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :

  1. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biaya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieleminasi

  2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

Final Draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Urutan prosedur ini berisikan urutan input data jabatan, input data pegawai, view data absensi, input data komponen gaji, input data gaji pokok, slip gaji dan cetak slip gaji, pembuatan laporan.

  1. Prosedur Input Data Pegawai

  2. Admin membuka sistem penggajian pegawai dan memilih menu utama kemudian pilih menu pegawai untuk mengetahui data-data karyawan yaitu : Nomor Induk Pegawai, Nama, Jabatan, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Agama, Status, Alamat, No Telepon, Foto, Pendidikan.

  3. Prosedur Input Data Jabatan

  4. Admin membuka menu jabatan lalu mengisi nama jabatan untuk setiap pegawai agar mempermudah sistem penggajian.

  5. Prosedur Komponen Gaji

  6. Admin membuka sistem penggajian pegawai, kemudian memilih menu utama yaitu Komponen Gaji untuk menginput Uang Makan, Uang Transport, Tunjangan Kesejahteraan, Tunjangan Jabatan, Medical Help, Uang ekskul, Beban Mengajar (SMP), Beban Mengajar (SD). Lalu view detail komponen gaji yang sudah di input di komponen gaji.

  7. Prosedur Gaji Pokok

  8. Admin membuka sistem penggajian pegawai, kemudian memilih menu gaji pokok untuk menginput gaji pokok pegawai.

  9. Prosedur Input Data Absensi

  10. Input Data Absensi dilakukan oleh Kepala Admin untuk rekap ulang absensi dan menghitung beban mengajar (lembur).

  11. Prosedur Slip Gaji

  12. Slip gaji dapat dicetak dan diberikan kepada pegawai untuk mengetahui perhitungan gaji hasil kerja pegawai setiap bulannya.

  13. Prosedur Laporan Penggajian

  14. Kepala admin memilih menu Report/Laporan untuk menghasilkan laporan rekaptulasi penggajian pegawai perbulannya dan kemudian pilih tahun dan bulan setelah ini cetak laporan gaji pegawai.

Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :

  1. Satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan dalam proses sistem penggajian pegawai SD Kumnamu School

  2. 2 Actor yaitu Kepala Admin yang menjalankan sistem penggajian pegawai, sedangkan Ketua Yayasan hanya mengecek laporan penggajian pegawai

  3. 22 Use Case yang dijalankan pada actor

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Activity Kepala Admin

Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.2 Activity Diagram Sistem yang diusulkan terdapat :

  1. 1 Initial Node, sebagai tanda yang mengawali objek.

  2. 15 Action State, sebagai sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, diantaranya: Login, Menu Utama, Input data pegawai, View data pegawai, input data komponen gaji, view data komponen gaji, view data absensi, input gaji pokok, view gaji pokok, input slip gaji, view slip gaji, view report, logout.

  3. 7 Fork Node, dua aliran yang ada pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran.

  4. 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.

Activity Diagram Ketua Yayasan

Gambar 4.3 Activity Diagaram Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar di atas, Activity Diagram yang diusulkan terdapat :

  1. 1 Initial Node, sebagai tannda yang mengawali objek.

  2. 2 Action sebagai sistem yang mencerminkan eksekusi dari aksi, diantranya : Menyiapkan Laporan dan Menerima Laporan.

  3. 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Sequence Diagram yang Diusulkan

Berdasarkan gambar Sequence Diagram di atas terdapat:

  1. 10 Life Line, diantaranya : Login, Menu Utama, Pegawai, Komponen Gaji, Absensi, Gaji Pokok, Slip Gaji, Keterangan Status Gaji, Laporan, Logout.

  2. 2 Actor, yaitu Kepala Admin dan Ketua Yayasan.

  3. 33 message yang dilakukan actor pada sistem penggajian pegawai.

Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.5 Class Diagram Sistem yang Diusulkan

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Perbedaan prosedur antara sistem usulan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1 Prosedur sistem berjalan dan sistem usulan

Rancangan Basis Data

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :

  1. Nama File : User

  2. Media  : harddisk

    Isi : id_user+username+password+nama+level+photo+email Panjang Record: 172 karakter

    Primary Key : id_user

    Tabel 4.2 Tabel User
  3. Nama File : Pegawai

  4. Media : harddisk

    Isi : NIP+Nama+Kode Jabatan+Tgl Lahir+Alamat+Email Panjang Record: 295 karakter

    Primary Key : NIP

    Foreign Key : Kode Jabatan

    Tabel 4.3 Tabel Pegawai
  5. Nama File : Absensi

  6. Media : hardisk

    Isi : kode absensi+bulan+NIP+jumlah absensi Panjang Record : 34 karakter

    Primary Key : Kode Absensi

    Foreign Key : NIP

    Tabel 4.4 Tabel Absensi
  7. Nama File : Gaji Pokok

  8. Media : harddisk

    Isi : Kode Jabatan+Nama Jabatan+Gaji Pokok

    Panjang Record : 32 karakter

    Primary Key : Kode Jabatan

    Foreign Key : Nama Jabatan

    Tabel 4.5 Tabel Gaji Pokok
  9. Nama File : Komponen Gaji

  10. Media : harddisk

    Isi : Kode Komponen+Nama Komponen+Status

    Panjang Record : 51 karakter

    Primary Key : Kode Komponen

    Foreign Key : Nama Komponen

    Tabel 4.6 Tabel Data Master Komponen Gaji
  11. Nama File : Detail Komponen Gaji

  12. Media : harddisk

    Isi : Kode Detail+Komponen Gaji+Kode Jabatan+Gaji

    Panjang Record : 62 karakter

    Primary Key : Kode Detail

    Foreign Key : Kode Komponen+Kode Jabatan

    Tabel 4.7 Tabel Detail Komponen Gaji
  13. Nama File : Beban Mengajar

  14. Media : harddisk

    Isi : Id Beban Mengajar+NIP+Kode Komponen+Jumlah Beban

    Panjang Record : 57 karakter

    Primary Key : Id Beban Mengajar

    Foreign Key : NIP+Kode Komponen

    Tabel 4.8 Tabel Beban Mengajar

Rancangan Prototype

Prototype Untuk Menu Login

Gambar 4.6 Prototype MenuLogin

Prototype Untuk Menu Home

Gambar 4.7 Prototype Menu Home

Prototype Untuk Menu Pegawai

Gambar 4.8 Prototype Menu Pegawai

Prototype Untuk Menu Gaji Pokok

Gambar 4.9 Prototype Menu Gaji Pokok

Prototype Untuk Menu Data Master Komponen Gaji

Gambar 4.10 Prototype Menu Data Master Komponen Gaji

Prototype Menu Detail Komponen Gaji

Gambar 4.11 Prototype Menu Detail Komponen Gaji

Prototype Untuk Menu Absensi

Gambar 4.12 Prototype Menu Data Absensi

Prototype Menu Import Absensi

Gambar 4.13 Prototype Menu Import Absensi

Prototype Untuk Menu Beban Mengajar

Gambar 4.14 Prototype Menu Beban Mengajar

Prototype Untuk Menu Keterangan Status Gaji

Gambar 4.15 Prototype Menu Keterangan Status Gaji

Prototype Untuk Menu Slip Gaji

Gambar 4.16 Prototype Menu Slip Gaji

Prototype Untuk Menu Report

Gambar 4.17 Prototype Menu Report

Implementasi Sistem Yang Diusulkan

Tampilan Menu Login

Gambar 4.18 Tampilan Login

Tampilan Menu Home

Gambar 4.19 Tampilan Menu Home

Tampilan Menu Pegawai

Gambar 4.20 Tampilan Menu Pegawai

Tampilan Menu Gaji Pokok

Gambar 4.21 Tampilan Menu Gaji Pokok

Tampilan Menu Data Master Komponen Gaji

Gambar 4.22 Tampilan Menu Data Master Komponen Gaji

Tampilan Menu Detail Komponen Gaji

Gambar 4.23 Tampilan Menu Detail Komponen Gaji

Tampilan Menu Data Absensi

Gambar 4.24 Tampilan Menu Data Absensi

Tampilan Menu Import Absensi

Gambar 4.25 Tampilan Menu Import Absensi

Tampilan Menu Beban Mengajar

Gambar 4.26 Tampilan Menu Beban Mengajar

Tampilan Menu Keterangan Status Gaji

Gambar 4.27 Tampilan Menu Keterangan Status Gaji

Tampilan Menu Slip Gaji

Gambar 4.28 Tampilan Menu Slip Gaji

Tampilan Menu Report

Gambar 4.29 Tampilan Menu Report

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hadware)

  1. Processor  : Core i3

  2. Monitor  : LED 14.0

  3. Mouse : Optical PS/2

  4. Keyboard : PS/2

  5. RAM : 4 GB

  6. Harddisk : 500 GB

  7. Printer : HP Laserjet

Aplikasi Yang Digunakan

  1. Windows 7 Ultimate

  2. Microsoft Office 2010

  3. Xampp

  4. PHPMyAdmin

  5. Mozila Firefox

  6. Visual Paradigm 6.4

Hak Akses

  1. Kepala Admin

Testing

Metode Black Box Testing

  1. Pengujian Black Box Pada Menu Login

  2. Tabel 4.9 Pengujian Black Box Pada Menu Login
  3. Pengujian Black Box Pada Menu Pegawai

  4. Tabel 4.10 Pengujian Black Box Pada Menu Pegawai
  5. Pengujian Black Box Pada Menu Gaji Pokok

  6. Tabel 4.11 Pengujian Black Box Pada Menu Gaji Pokok
  7. Pengujian Black Box Pada Menu Beban Mengajar

  8. Tabel 4.12 Pengujian Black Box Pada Menu Beban Mengajar
  9. Pengujian Black Box Pada Menu Laporan

  10. Tabel 4.13 Pengujian Black Box Pada Laporan

Schedule

Di bawah ini jadwal dari kegiatan pelaksanaan penulisan laporan Skripsi hingga tahap implementasi sistem

Tabel 4.14 Schedule

Estimasi Biaya

Tabel 4.15 Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Sebagai akhir penulisan laporan skripsi ini, maka penulis memberikan kesimpulan berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian pada bab sebelumnya adalah sebagai berikut :

  1. Sistem informasi penggajian pegawai yang berjalan masih menggunakan aplikasi Ms.excel dimana dalam pengolahan datanya banyak memakan waktu yang lama dan dalam penyajian laporan kurang akurat.

  2. Dengan sistem terkomputerisasi yang menyediakan kolaborasi akses absen yang akan mempermudah dan mempercepat proses penggajian karyawan.

  3. Sistem yang baru dirancang dengan berbasis web sebagai aplikasi penggajian pegawai dirancang agar dapat menghasilkan laporan penggajian yang cepat dan akurat, sehingga tidak ada lagi keterlambatan atau kesalahan dalam penginputan data gaji pegawai maupun penyelesaian laporan penggajian.

Saran

Setelah memberikan kesimpulan mengenai sistem penggajian pegawai

Untuk meningkatkan atau memaksimalkan aplikasi berbasis web ini pengolahan penggajian pegawai penulis memberikan saran untuk memajukan aplikasi yang dibuat sebagai berikut :

  1. Bila sistem ini sudah berjalan harus diadakan evaluasi berkala sesuai prosedur yang berjalan pada perusahaaan agar sistem ini dapat terupdate.

  2. Perlu adanya sistem yang terintegrasi dari absensi fingerprint dengan aoplikasi sistem penggajian sehingga antara absensi karyawan memiliki hubungan yang tidak bisa lepas dan saling berkesinambungan.

  3. Apabila sistem yang baru sudah berjalan maka perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan instansi ataupun perusahaan.

  4. Dimasa yang akan datang diharapkan bagi mahasiswa yang mengambil judul skripsi yang sama agar dapat mengembanghkan sistem ini jauh lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Gisagisni, 2014, Konsep Sistem Informasi James O’brien: https//gisagisni.wordpress.com/2014/03/25konsep-sistem-informasi-james obrien/diakes pada 13 April 2017.
  2. 2,0 2,1 2,2 2,3 Pratama. I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasi. Bandung:Informatika.
  3. Romney, Marshall B., dan Paul John Steinbart. 2015. Accounting Information Systems, 13th ed. England: Pearson Educational Limited.
  4. DR. Bambang Hartono, SKM, MSc, MM. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Rineka Cipta. Jakarta.
  5. 5,0 5,1 Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  6. Lucas. David , Hartono, Bambang.2013. information is the intrerprettation of data to provide meaning by an individual. Yogyakarta: Andi.
  7. McLeod. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu.
  8. 8,0 8,1 8,2 Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen, Konsep Dasar, Analisa dan Metode Pengembangan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
  9. J. Hutahaean, Konsep Sistem Informasi, Yogyakarta: Deepublish, 2015.
  10. Abdul Kadir. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Andi.Yogyakarta.
  11. Murad. Dina Fitria, dkk. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
  12. Erni astuti (2014:online) Analisa sistem, http://erni92.ilearning.me/kkp-bab-ii/2-4-analisis-sistem/.
  13. Eriani ,Selvy. Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Training Berbasis Web Pada LKP. Balaraja Cendekia Graha. (Laporan Skripsi, STMIK Raharja, Tangerang). 2013.
  14. Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang.
  15. Rosa dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Informatika. Bandung.
  16. Sugiarti, Yuni,S.T.M.Kom, 2013. Analisis dan Perancangan UML (Unified Modeling Languege), Graha Ilmu. Yogyakarta.
  17. Yasin, Ferdi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objektif. Jakarta: Mitra Wacana Media.
  18. 18,0 18,1 Fandy Fajrin, Henny Destiana. 2014. SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA PT. CATUR DAYA PERSADA JAKARTA. Jurnal Paradigma Vol. XVI, No.2 , September 2014.
  19. 19,0 19,1 George Pri Hartawan, Indra Griha Tofik Isa. 2017. ERANCANGAN APLIKASI KOPERASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB (STUDI KASUS KOPERASI MITRA SETIA). Jurnal [ISSN 20886969] Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017.
  20. Umi Maliha, Winda Aprianti. 2016. SISTEM INFORMASI KEPADATAN PENDUDUK KELURAHAN ATAU DESA STUDI KASUS PADA KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT. Jurnal Sains dan Informatika ISSN: 2460-173X Volume 2, Nomor 1, Juni 2016.
  21. Asropudin Pipin, 2013. Kamus Teknologi Informasi. Bandung: Titian Ilmu.
  22. Murad, Dina Fitria, Nia Kusniawati dan Agus Asyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
  23. Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang. Tangerang
  24. Indrajani. 2015. Database Design (Case Study All in One). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  25. Madcoms (2013) Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver dengan pemrograman PHP & MySQL CS6.Penerbit : Andi.
  26. 26,0 26,1 Rahardjo, 2014, Pengelolaan Pendapatan & Anggaran Daerah, Graha Ilmu, Yogyakarta
  27. Ahmad Syarif, Harison. 2016. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SARANA PADA KABUPATEN PASAMAN BARAT. Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724 Vol. 4 No. 2 Oktober 2016
  28. Fahmi, Irham. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta
  29. Nugroho, B. 2013. Dasar Pemrograman Web PHP-MySQL Dengan Dreamweaver. Yogyakarta: Gava Media
  30. Mohamad Ridwan, Redi Mulyana. 2017. APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS CLIENT-SERVER PADA PT. RADIO NASIONAL BUANA SUARA. [ISSN 20886969] Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017
  31. Hendry. 2015.“Aplikasi 4 in 1 VB dan MySQL”. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
  32. Indrawan Febriyanto & Erik Hadi Saputra. 2015. “Multimedia learning aksara lampung for students smp tulang bawang udik lampung using adobe flash cs”. Stmik Amikom Yogyakarta
  33. Himawan, dkk. 2016. “Prototype Sistem Informasi Perhitungan Nilai Poin Pelanggaran Tata Tertib Pada Smk Yuppentek 1 Tangerang”.Tangerang: Stmik Raharja

LAMPIRAN

  1. Form Validasi Skripsi

  2. Kartu Study Tetap Final (KSTF)

  3. Daftar Nilai.

  4. Kartu Bimbingan Skripsi

  5. Kwitansi Pembayaran

  6. Formulir Seminar Proposal

  7. Formulir Materi Proposal

  8. Formulir Pergantian Judul

  9. Surat Keterangan Observasi

  10. Sertifikat IT Nasional

  11. Sertifikat IT Internasional

  12. Sertifikat TOEFL

  13. Sertifikat PROSPEK

  14. Form Penerbitan Dokumen