SI1414481908

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS WEB PADA

CV. GENSHO INTERIOR



SKRIPSI




Disusun Oleh :

NIM
: 1414481908
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(TA.2019/2020)




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS WEB PADA

CV. GENSHO INTERIOR


Disusun Oleh :

NIM
: 1414481908
Nama
: Sifa Fitria
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Dekan
       
Ketua Program Studi
Fakultas Sains dan Teknologi
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Sugeng Santoso, M.Kom.)
       
(Desy Apriani, S.Kom., M.T.I)
NIP : 006095
       
NIP : 010814
Rektor
Universitas Raharja

   

(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si.)
NIP : 000063



UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(TA.2019/2020)




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROMOSI

SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA

PT. DAIICHI ELEVATOR INDONESIA


Disusun Oleh :

NIM
: 1414481908
Nama
: Sifa Fitria


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

TA. 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :





UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PADA

CV. GENSHO INTERIOR


Disusun Oleh :

NIM
: 1414481908
Nama
: Sifa Fitria
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2020



(Sifa Fitria)

   

NIM : 1414481908

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAKSI

CV. Gensho Interior merupakan perusahaan Franchise dari sebuah produk bernama Onna . Onna sendiri adalah produk jendela interior yang sudah berkembang di Indonesia, namanya sudah menjadi brand unggulan di kalangan interior . Gensho Interior menjadi Franchise nomor 1 Se – Indonesia , karena gensho interior memiliki tracking penjualan dan pelayanan terbaik . Maka dari itu aktivitas kinerja yang baik dan efektif haruslah di jaga dan di tingkatkan . Proses pengolahan data penjualan di Gensho Interior yang berjalan saat ini masih kurang efektif , dikarenakan proses masih manual menggunakan excel untuk mengelola data , hal ini membutuhkan waktu yang lama sehingga tidak efesien . Untuk mengatasi permasalahan di atas, dibutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi sehingga bisa mengatasi permasalahan dan mempercepat proses. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan rancangan sistem untuk mengelola data tersebut agar terstruktur dengan rapi secara otomatis berdasarkan berbagai metode pengumpulan data, analisa menggunakan PIECES untuk mengevaluasi kinerja sistem dan rancangan yang meliputi UML (Unified Modeling Language) sebagai alat untuk membantu bahasa pemrograman berorientasi objek dan menggunakan MySQL sebagai database, yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu sistem yang terintegrasi dengan baik. Sehingga dari penelitian ini bermanfaat untuk memudahkan proses mencapai target perusahaan dan mengefesiensikan sistem penjualan pada CV. Gensho Interior .

Kata Kunci : Penjualan, Pengelolaan Data, Sistem, PIECES, UML.

ABSTRACT

CV. Gensho Interior is a franchise company from a product called Onna. Onna itself is an interior window product that has developed in Indonesia, its name has become a superior brand in the interior. Gensho Interior is the number 1 franchise in Indonesia - because Gensho Interior has the best sales and service tracking. Therefore good and effective performance activities must be maintained and improved. The sales data processing process at Gensho Interior which is currently running is still ineffective, because the process is still manual using Excel to manage data, this requires a long time so it is inefficient. To overcome the problems above, we need a computerized system so that it can solve the problem and speed up the process. Therefore, this study proposes a system design to manage the data so that it is neatly structured automatically based on various data collection methods, analyzes using PIECES to evaluate system performance and design which includes UML (Unified Modeling Language) as a tool to help object-oriented programming languages. and using MySQL as a database, which in turn will produce a well-integrated system. So that this research is useful to facilitate the process of achieving company targets and streamline the sales system at Gensho Interior.

Keywords: Sales, Data Management, Systems, PIECES, UML.





KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA CV. GENSHO INTERIOR”.

Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :  

  1. Bapak Dr. Po.Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Dekan Fakultas Sains & Teknologi Universitas Raharja..

  3. Ibu Desy Apriani, S.Kom., M.T.I, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Raharja.

  4. Ibu Rosmawati Dwi, S.T., M.Kom., sebagai Dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  5. Bapak Handy Januar Permana SE.,MM., sebagai Dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Ibu Deffia Yonita selaku stakeholder dan para pegawai Kantor PT. Daiichi Elevator Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.

  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis

  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materilsehingga Skripsi ini dapat diterselesaikan dengan baik.
  9. Teman-teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulis laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.



Tangerang, Januari 2020
Sifa Fitria
NIM. 1414481908

 




DAFTAR TABEL


Tabel 3.1 PIECES

Tabel 3.2 ElisitasiTahap I

Tabel 3.3 ElisitasiTahap II

Tabel 3.4 ElisitasiTahap III

Tabel 3.5 Final Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Yang Berjalan dengan Sistem Yang Diusulkan

Tabel 4.2 Tabel Data User

Tabel 4.3 Tabel Transaksi

Tabel 4.4 Tabel Customer

Tabel 4.5 Tabel Finance

Tabel 4.6 Tabel Sales

Tabel 4.7 Tabel Kwitansi

Tabel 4.8 Tabel black box testing menu login

Tabel 4.9 Tabel black box testing menu master

Tabel 4.10 Tabel black box testing menu trasnsaksi data

Tabel 4.11 Tabel black box testing menu Calculate

Tabel 4.12 Tabel black box testing menu Report

Tabel 4.45 Shecedulle Implementasi

Tabel 4.46 Tabel Estimasi Biaya



DAFTAR GAMBAR


Gambar 2.1 Siklus Hidup Sistem

Gambar 3.1 Sturktur Organisasi

Gambar 3.2 Use Case Diagram Berjalan Penjualan

Gambar 3.3 Use Case Diagram Berjalan Penjualan

Gambar 3.4 Sequance Diagram Berjalan Penjualan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Usulan Penjualan

Gambar 4.2 Activity Diagram Penjualan untuk Admin

Gambar 4.3 Activity diagram Penjualan Sales

Gambar 4.4 Activity diagram Penjualan Finance

Gambar 4.5 Sequence Diagram untuk admin

Gambar 4.6 Sequence Diagram Sales

Gambar 4.7 Sequence Diagram Finance

Gambar 4.8 Class Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.9 Rancangan Sistem Halaman Login untuk Admin, Sales dan Finance

Gambar 4.10 Prototype Sistem Halaman Home

Gambar 4.11 Prototype Sistem halaman Master Data

Gambar 4.12 Prototype Sistem halaman MenuTransaksi

Gambar 4.13 Prototype Sistem halaman Menu Calculate

Gambar 4.14 Prototype Sistem halaman Report

Gambar 4.15 Prototype program menu login

Gambar 4.16 Prototype program menu login Admin

Gambar 4.17 Prototype program menu login Sales

Gambar 4.18 Prototype program menu login Finance

Gambar 4.19 Prototype program menu home Admin

Gambar 4.20 Prototype program menu home Sales

Gambar 4.21 Prototype program menu home Finance

Gambar 4.22 Prototype program menu data sales

Gambar 4.23 Prototype program menu Data Customer

Gambar 4.24 Prototype program menu data transaksi

Gambar 4.25 Rancangan program menu calculate

Gambar 4.26 Rancangan program menreport komisi

Gambar 4.27 Rancangan program menu report Outstanding

Gambar 4.28 Rancangan program menu report Penjualan

Gambar 4.29 Rancangan program menu report aplikator




DAFTAR SIMBOL

I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

II. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM





BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mempengaruhi segala bidang untuk terus berusaha membuat sistem informasi yang lebih baik. Salah satu kunci keberhasilan untuk menghadapi persaingan global adalah dengan terus meningkatkan pengetahuan yang dimiliki oleh setiap pribadi dalam menciptakan suatu sistem yang dapat berguna sesuai dengan keperluan masing-masing individu Sehingga dapat menghantarkan dan mendapatkan informasi lebih cepat dibandingkan dengan teknologi yang digunakan sebelumnya.

Seiring perkembangan tekhnologi yang pesat, maka di perlukan sebuah sistem informasi pengolahan data yang cepat, tepat dan akurat. oleh sebab itu Sistem penjualan yang akan di rancang merupakan salah satu hal paling penting yang dibutuhkan CV Gensho Interior guna mempermudah sales, admin dan bagian Finance untuk mencatat , mencetak dan memproses tanda bayar tersebut dari manual menjadi by system . Masalah yang sering di hadapi yaitu proses penginputan penjualan dari pihak sales menggunakan excel manual sehingga menjadi kekurangan dukungan system tersebut . Masalah yang sering terjadi adalah input yang kurang maksimal dan kurangnyanya informasi yang customer dapatkan. Hal ini membuat pengolahan data menjadi lambat begitu pula pada input penjualan maupun output dari system itu sendiri . Hal-hal yang berbau manual pastinya akan berdampak memakan banyak waktu dan bias terjadi kesalahan data . metodologi yang digunakan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metodelogi wawancara dan observasi langsung di CV Gensho Interior di Gading Serpong. Hal inilah yang mendorong penulis melakukan penelitian, dengan cara kerja yang lebih baik.

Serta dapat mempermudah penyusunan laporan yang bersangkutan dengan data Penjualan , pembayaran dan omset yang akan di rekap di CV Gensho Interior masih berjalan manual, sehingga menyulitkan beberapa pihak bersangkutan untuk mengontrol dan memonitoring serta memberikan keputusan-keputusan pendapatan pengeluaran , serta mengulur waktu dalam mengelola data dan informasi kepada internal maupun eksternal.

Untuk mengatasi permasalahan atau kesulitan tersebut, maka di perlukan sebuah sistem Penjualan yang berbasis akutansi yang mengupdate semua transaksi sehingga bukan hanya mempermudah pekerjaan tetapi juga memberikan informasi akurat terkain akutansi penjualan.

Maka penulis mengambil kesimpulan untuk membuat sebuah karya tulis yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada CV Gensho Interior ”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem Penjualan yang sedang berjalan saat ini pada CV Gensho Interior ?
  2. Apakah sistem yang diusulkan dapat meminimalis kesalahan dalam perhitungan penjualan dan mempermudah mengukur keuntungan yang di peroleh CV Gensho Interior ?
  3. Bagaimana mengembangkan system penjualan yg saat ini berjalan agar memberi kemudahan pada karyawan dalam mengelola data ?

Ruang Lingkup Penelitian

Dari rumusan masalah yang ditemukan, maka peneliti membatasi ruang pembahasan pada penginputan data master, yang meliputi:

  1. Data Sales
  2. Data Finance

Selain itu juga membahas proses transaksi yang meliputi:

  1. Quotation Sales Order
  2. Kwitansi
  3. Laporan Outstanding
  4. Laporan Omset

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yaitu uraian yang menjelaskan secara detail maksud yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Mengetahui system penjualan yang berjalan saat ini pada CV Gensho Interior.
  2. Mampu mengetahui masalah dan kendala pada system yang berjalan.
  3. Memberikan kemudahan dan kenyaman pada karyawan dalam mengelola data
  4. Mampu meminimalis kesalahan dalam perhitungan penjualan dan mempermudah mengukur keuntungan yang di peroleh CV Gensho Interior.

Manfaat Penelitian

Berikut beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini:

  1. Menghasilkan peninjauan yang baik terhadap sistem yang berjalan, guna meningkatkan mutu dan pengolahan Menghasilkan peninjauan yang sempurna terhadap sistem informasi penjualan yang terupdate .
  2. Mempermudah staf finance dalam menghitung penjualan & mengukur keuntungan .
  3. Mempunya sistem informasi terupdate setiap waktu yang bisa mempermudah semua staf (Sales , Finance dan Admin) untuk memberikan informasi jelas kepada rekan kerja maupun kepada pihak luar.

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penulisan laporan Penelitian ini penulis membatasi permasalahan seputar sistem Penjualan pada CV Gensho Interior yang berupa data atau nondata. Mengingat pembahasan mengenai sistem penjualan cukup luas dan untuk menghasilkan penulisan yang lengkap dan akura penulis membatasi ruang lingkup ini


Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi (Observation Research)

    Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan langsung di ada CV. Gensho Interior yang berlamat di Jl Boulevard Blok BA 3 No 14 Gading Serpong Tangerang untuk mengumpulkan data guna menunjang proses penelitian.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Wawancara adalah suatu metode untuk mendapatkan data dan keterangan mengenai suatu hal dengan wawancara atau tanya jawab terhadap pihak- pihak yang terkait di ada CV. Gensho Interior dengan maksud memperoleh data yang akurat dan relevan yang dilakukan oleh peneliti, yaitu melakukan wawancara secara langsung kepada Ibu Deffia selaku Finance . Sehingga peneliti dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada CV. Gensho Interior .

  3. Metode Studi Pustaka (Literature Research)

    Metode yang dilakukan untuk menunjang metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari dari buku-buku, jurnal, browsing, literature review yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang di kaji.

Metode Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu langkah penting untuk memperoleh temuan-temuan hasil penelitan. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila di analisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode analisis PIECES (Performance , Information/Data . Economic , Control/Secruity , Efficiency , dan Service).

Metode Analisis PIECES peneliti gunakan untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, dan efisiensi. Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama, hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan masalah utama, tapi hanya gejala dari masalah utama saja.

Alasan mengapa peneliti menggunakan metode PIECES pada penelitian skripsi ini, karena untuk memperbaiki performa dalam penyediaan data suku cadang menjadi lebih baik, dan untuk mengurangi pemborosan biaya dalam penggunaan kertas dan alat-alat tulis, untuk memperbaiki keamanan sehingga orang yang tidak berwenang tidak bisa mengakses dan merubah data, dan mempercepat perolehan data yang dibutuhkan oleh instansi.


Metode Perancangan Sistem

Pada penelitian ini, peneliti mengguakan metode perancangan berorientasi objek dengan menggunakan Visual Paradigm for UML 8.0. Enterprise Edition dalam pembuatan 3 (tiga) macam diagram UML yang terdiri dari use case diagram, activity diagram dan sequence diagram. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan menggunakan framework yaitu menggunakan database MySQL. Rancangan basis data digambarkan dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) melalui MySQL Workbench. Dalam hal perancangan sistem ini peneliti menggunakan bootstrap sebagai template yang bisa diaplikasikan dan memberikan tampilan yang menarik. Sedangkan pembuatan program disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada elisitasi.

Metode Pengujian

Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi serta fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminasi kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Peneliti menggunakan metode Black Box karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.


Sistematika Penulisan

Penulisan terbagi menjadi 5 (lima) bab dan setiap bab terbagi dalam sub bab-sub bab dengan urutan pembahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, metode analisa data, metode perancangan, metode pengujian serta sistematika penulisan yang menjadi penjabaran penting dalam satu kesatuan bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang ilmu yang membahas teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku sebagai pendukung penganalisaan yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi serta beberapa literature review yang berkaitan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum CV. Gensho Interior , tata laksana sistem berjalan meliputi prosedur sistem berjalan yang berjalan, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, analisa sistem yang berjalan meliputi metode analisa PIECES, metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan meliputi analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, konfigurasi sistem yang berjalan meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), hak akses (brainware), permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, serta user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi meliputi elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi yang merupakan elisitasi yang diusulkan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini peneliti menguraikan rancangan sistem yang diusulkan meliputi prosedur sistem yang diusulkan, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan, rancangan basis data meliputi ERD (Entity Relationship Diagram), spesifikasi basis data, konfigurasi sistem yang diusulkan meliputi spesifikasi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang digunakan, hak akses (brainware), testing dengan menggunakan metode black box testing, evaluasi, serta implementasi meliputi implementasi sistem yang diusulkan berupa tampilan layar, schedule dan estimasi biaya..

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini merupakan bab penutup berisikan kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat peneliti berikan agar permasalahan-permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik hasil laporan skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Wahyu Hidayat dkk dalam jurnal CERITA (2016:49)[1]menjelaskan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu”.

Menurut Maimunah, dkk (2017:25)[2]dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

Menurut Mulyadi (2016:4)[3]Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang didalam suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang

Menurut Julitta Dewayani dan Fitri Wahyuningsih (2016:11)[4]mendefinisikan, “Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.

Maka berdasarkan dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa prosedur merupakan suatu urutan pekerjaan yang tersusun dari awal hingga akhir yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian departemen atau lebih sesuai dengan bagiannya masing-masing, yang disusun untuk menjamin 8 penanganan secara seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.

Karakteristik Sistem

  1. Komponen Sistem (components)

    Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan slah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut dengan sub sistem sedangkan sistem yang lebih besar tersebut sering disebut supra sistem.

  2. Batasan Sistem (boundary)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi atau pemisag antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai sautu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar (environment)

    Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan ataupun yang merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga dan dipelihara sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem tersebut.

  4. Mempunyai Penghubung (interface) Antar Komponen

    Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sistem dengan sub sistem yang lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari sautu subsistem ke subsistem lain. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu sistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan sub sistem yang membentuk suatu kesatuan.

  5. Mempunyai Masukan (input)

    Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem, masukan dapat berupa pemeliharaan (maintance input), yaitu bahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (signal input), yaitu masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh didalam suatu unit sistem computer “program” adalah maintance input yang digunakan untuk mengopersikan komputernya “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi

  6. Mempunyai Keluaran (output)

    Keluaran (output) merupakan hasil energi dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi yang dpat digunakan sebagai masukan untuk mengambil keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.

  7. Mempunyai Pengolahan (processing)

    Pengolahan (process) merupakan suatu sistem yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaram yang diinginkan. Contohnya sistem akutansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  8. Mempunyai Saran (objective) dan Tujuan (goal)

    Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal) yang bersifat deterministic. Apabila suatu sistem tidak mempunyai sasaran,maka operasi sistem tdak ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem, tanpa adanya tujuan sistem menjadi tidak terarah dan terkendali. Suatu sitem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

  9. Mempunyai Umpan Balik (feed back)

    Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikanya ke dalam kondisi normal.


Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2015:6)[5]Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Adapun klasifikasi sistem dapat diuraikan sebagai berikut :

  1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem telogi. Sedangkan sistem fisik diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya, misalnya sistem komputer

  2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

    Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem tata surya, sistem galaksi, sistem reproduksi dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem informasi, dan lain-lain.

  3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

    Sistem deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sistem komputer, adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem robabilistik merupakan sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem manusia.

  4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

    Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih sepesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan beriteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya, misalnya sistem kebudayaan manusia. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa danya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).


Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut Kaharu dan Sakina (2016:30)[6]dalam Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan Komputer Vol. 2 No. 1, “Data merupakan suatu kenyataan yang menggambarkan kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Menurut Iswandy (2015:73)[7]Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.


Definisi Informasi

Menurut Abidin dalam Sutopo, dkk (2016:24)[8]“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidak pastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan”.

Menurut Tohari dalam Rochman dan Yanti (2016:39)[9]“Informasi merupakan suatu aset penting bagi suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu, informasi harus berkualitas, dijaga, dan dipelihara dengan baik”.


Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang perancangan sustem menurut beberapa ahli, yaitu :

  1. Menurut Rusdi Nur, dkk (2018:5),[10]“perancangan adalah suatu proses untuk membuat dan mendesain sistem yang baru”.

  2. Menurut McLeod dalam Fauzi dan Titis (2015:26)[11]“Perancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru, jika sistem itu berbasis komputer, perancangan dapat dinyatakan spesifikasi peralatan yang digunakan”.


Konsep Dasar Aplikasi

Menurut Sandro Alfeno,dkk (2017:28)[12]dalam Jurnal Sisfotek Global, Aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan printah-printah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan.

Menurut H. Mustakini dalam Isan Priana dan Leni Fitriani (2016:408)[13], “Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output”.


Konsep Dasar Database

Definisi database menurut Ary waspodo, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:29)[14]adalah “Struktur penyimpanan data untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server.

Definisi Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan (relasi). Isilah tersebut biasa digunakan pada sistem-sistem yang terkomputerisasi. Dalam pengertian umum, database diartikan sebagai gabungan dari elemen-elemen data yang berhubungan dan terorganisir. Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa database mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

  1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
  2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah database-nya.
  3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
  4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
  5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.


Teori Khusus

Konsep Pengarsipan

Definisi Pengarsipan

Menurut Sugiarto (2015:2)[15], kearsipan merupakan dasar dari pemeliharaan surat, kearsipan mengandung proses penyusunan dan penyimpanan surat-surat sedemikian rupa, sehingga surat/berkas tersebut dapat diketemukan kembali bila diperlukan. Kegiatan administrasi disuatu kantor pada dasarnya juga mempunyai suatu hasil seperti unit-unit lainnya. Setiap pekerjaan dan kegiatan di perkantoran memerlukan data dan informasi.

Menurut G.R. Terry dalam Latif dan Aditya (2015:24)[16]“Kearsipan yaitu menempatkan kertas-kertas dalam penyimpanan yang baik menurut aturan yang telah ditetapkan terlebih dulu sedemikian rupa, sehingga setiap kertas bila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat”.

Menurut Sutarto dalam Latif dan Aditya (2015:24)[17]“Arsip sebagai kumpulan warkat yang memiliki kegunaan tertentu, disimpan secara sistematis, dan dapat ditemukan kembali dengan cepat”.

Jenis-jenis Arsip

Bentuk arsip beragam dan dapat dibedakan beberapa jenis arsip, yaitu:

  1. Arsip menurut nilai dan kegunaannya:
    • Arsip bernilai informasi.
    • Arsip bernilai administrasi.
    • Arsip bernilai sejarah.
  2. Arsip menurut fungsinya:
    • Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu.
    • Arsip statis yaitu arsip yang udah tidak dipergunakan secara langsung dalam kegiatan perkantoran sehari hari-hari.

Konsep Dasar Dokumen

Definisi Dokumen

Kata dokumen berasal dari bahasa Inggris dan bahasa Belanda, yang berupa “document”. Pengertian dokumen menurut kamus umum bahasa Indonesia, adalah sesuatu yang tertulis atau tercetak yang dapat dipergunakan sebagai bukti atau keterangan.

Jumlah dan jenis dokumen yang biasa digunakan umumnya ada sangat banyak. Karenanya, tentu kita perlu untuk melakukan pengaturan yang baik terhadap dokumen – dokumen ini sehingga dalam penyimpanannya bisa lebih mudah, sekaligus lebih mudah pula untuk menemukan document tersebut jika sewaktu -waktu diperlukan.

Dokumen juga dapat diartikan sebagai surat – surat atau benda – benda berharga, yang di dalamnya termasuk rekaman yang dapat dijadikan sebagai alat bukti untuk mendukung keterangan supaya lebih meyakinkan.

Agar lebih jelas, berikut ini terdapat beberapa pengertian dokumen yang bisa dijadikan rujukan.

Jenis-jenis Dokumen

Dokumen ada banyak jenisnya. Jenis – jenis dokumen ini dapat dibedakan berdasarkan beberapa hal, yakni dari kepentingan, fungsi dan bentuk fisiknya. Berikut keterangannya.

  1. Jenis dokumen berdasarkan kepentingannya

    Dokumen berdasarkan kepentingannya, terdiri dari : dokumen pribadi, dokumen niaga, dokumen sejarah dan doumen pemerintah, yakni:

    • Dokumen pribadi, adalah dokumen yang menyangkut kepentingan perorangan. Contoh dokumen pribadi : KTP, SIM dan ijasah
    • Dokumen niaga, adalah dokumen yang berkaitan dengan perniagaan, berupa surat – surat berharga yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Contoh dokumen niaga : cek, obligasi, packing list, faktur, kuitansi, surat pengantar, bill of lading, saham, dan letter of credit.
    • Dokumen sejarah, adalah dokumen yang berkaitan dengan sejarah, yang dapat berupa catatan penting, dan digunakan sebagai alat pembuktian peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Contoh dokumen sejarah : fosil, rekaman film perjuangan, autobiografi, tugu, dan naskah proklamasi
    • Dokumen pemerintah, adalah dokumen yang isinya mengenai informasi ketatanegaraan dari suatu pemerintahan, yang digunakan sebagai pembuktian kegiatan suatu pemerintahan. Contoh dokumen pemerintah : Keputusan Presiden, Undang-Undang, Peraturan Daerah, Peraturan Pemerintah, dan perjanjian kerjasama antar Negara.
  2. Jenis dokumen dari segi fungsi

    Dilihat dari segi fungsinya, jenis dokumen meliputi dokumen dinasmis dan dokumen statis:

    • Dokumen dinamis, adalah dokumen yang dipergunakan secara langsung dalam proses penyelesaian pekerjaan kantor. Dokumen dinamis terdiri dari tiga macam, yakni dokumen dinamis aktif, semi aktif dan inaktif.
    • Dokumen statis, yaitu dokumen yang tidak secara langsung dipergunakan dalam proses pekerjaan kantor.
  3. Jenis dokumen berdasarkan bentuk fisiknya

    Dilihat dari bentuk fisiknya, jenis dokumen ini terdiri dari dokumen literer, dokumen korporil, dan dokumen privat.

    • Dokumen literer, adalah dokumen yang ada karena ditulis, dicetak, digambar, atau direkam, dan dikumpulkan di dalam perpustakaan. Contoh dokumen literer yakni : buku, majalah dan film.
    • Dokumen korporil, adalah dokumen yang berupa benda sejarah. Dokumen ini biasanya dikumpulkan di dalam museum. Contoh dokumen korporil : arca, pakaian adat, patung, uang kuno, keris.
    • Dokumen privat, adalah dokumen yang berupa surat atau arsip. Dokumen ini disimpan dengan menggunakan sistem kearsipan. Contoh dokumen privat adalah : surat dinas, surat berharga, surat niaga, surat tanda bukti dan laporan.

Pengertian Surat Masuk dan Surat Keluar

Surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima dari instansi lain maupun perorangan, baik yang diterima melalui pos, maupun yang diterima dari kurir dengan mempergunakan buku pengiriman. Surat keluar adalah surat yang lengkap (bertanggal, bernomor, berstempel dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang) yang dibuat oleh suatu instansi atau lembaga lain. Surat keluar biasanya dikirim melalui pos atau kurir. Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prosedur pengelolaan surat masuk dan surat keluar adalah pekerjaan surat-menyurat yang harus dilakukan secara tertata dan berurutan dengan kegiatan utama yaitu mengelola, mengatur dan mengurus surat-menyurat agar dapat memperlancar administrasi instansi tersebut.

Disposisi

Disposisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dari sudut pandang administrasi berarti pendapat seorang pejabat mengenai urusan yang termuat dalam suatu surat dinas, yang langsung dituliskan pada surat yang bersangkutan atau pada lembar khusus. Melihat defenisi tersebut jelas sekali bahwa disposisi haruslah memberikan informasi yang jelas berupa instruksi, petunjuk dan arahan dari pejabat lebih tinggi apa yang harus dilakukan kepada bawahannya.

Berdasarkan defenisi tersebut di atas, maka disposisi yang hanya berupa “selesaikan” atau “sesuai disposisi (pejabat yang lebih tinggi)” tidak lah memenuhi syarat untuk disebut sebagai sebuah disposisi.

Konsep Visual Paradigm

Gambar 2.1 Visual Paradigm

Menurut Pressman dalam Musrifah dan Ega (2017:31)[17]Visual Paradigm merupakan aplikasi untuk merancang sebuah aplikasi atau biasa disebut aplikasi rekayasa perangkat lunak. Dengan Visual Paradigm sebuah aplikasi dapat digambarkan dalam sebuah rancangan simbol dan gambar tanpa koding yang menjelaskan bagaimana aplikasi tersebut akan berjalan setelah selesai nantinya. Visual Paradigm adalah salah satu alat bantu Unified Modelling Language (UML) yang digunakan untuk membuat Use case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram.

Konsep Unified Modeling Language (UML)

Gambar 2.2 Unified Modeling Language (UML)

  1. Definisi UML

    Menurut Munawar dalam Waspodo (2015:2)[18]Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini di sebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah di mengerti, serta di lengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.

    Menurut F. Alaghbari dan Noura Aknin[19]dalam Global Journal of Engineering Science and Researches (GJESR) Vol.2 (2) (2015:63-68), “The Unified Modeling Language (UML) is a standard language for writing software blueprints that premiered with version 1.1 in 1997. Three prominent object oriented programming professionals, Gray Booch, Ivar Jacobsen, and James Rumbaugh are the principle authors of UML. UML establishes a collection of graphical symbols as well as semantics to support and define these symbols. There are nine different kinds of diagrams in UML: class, object, use case, sequence, collaboration, state chart, activity, component, and deployment [5]. UML was developed and is being maintained by OMG. The current version - UML 2.4.1 was released in 2011. The main objective of UML is “ to provide system architects, software engineers, and software developers with tools for analysis, design, and implementation of software-based systems as well as for modeling business and similar processes” [6]. In this paper we present UML Activity Diagram And UML Use-Case Diagram For Sales Process Modeling. The work presented in this paper is a development of a previous work which presented in the previous studies mentioned in the list of references which are : [3] and [4]. The representation performed are: develop a model of the sales process by providing Depository service during Sales Processes. And create a model for the management of warehouse Depository with the possibility of withdrawal of quantities sold to the customer on parts until the end of the customer's balance of quantities in the warehouse Depository”

  2. Jenis-jenis Diagram UML

    Menurut Rochman dan Yanti (2016:39)[9]Diagram UML mempunyai beberapa jenis, diantaranya:

    1. Use case Diagram

      Use Case atau diagram Use Case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

    2. Activity Diagram

      Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

    3. Sequence Diagram

      Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskipsikan waktu hidup objek dan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat didalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas diinstansi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk membuat sekenario yang ada pada use case”.

Konsep Dasar WEB (World Wide Web)

Gambar 2.3 World Wide Web

  1. Definisi WEB

    Menurut Sutrisno dan Rohmawati Ningsih (2018:131)[20]“website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung”.

    Menurut John maeda yang dimuat oleh Dewi Immaniar pada jurnal CCIT (2015:143)[21],“web merupakan rancangan untuk media berkomunikasi virtual yang dikaitkan dengan teknologi internet”. Abdullah (2015:1), “Web dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”.

    Abdullah (2015:1)[22], “Web dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”.

    Menurut Untung Rahardja, dkk dalan jurnal CCIT Vol.9 No.1 (2015)[23], ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web : Web statis adalah web yang isinya atau content tidak dapat berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

    Bekti (2015:35)[24], “Website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.

  2. Jenis-jenis Website

    Selain dari sisi konten atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web :

    1. Web statis adalah web yang isinya atau konten tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.
    2. Web dinamis adalah jenis web yang konten atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di Internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

Konsep Dasar PHP

Gambar 2.4 PHP

Menurut Solichin (2016:11)[25]mengemukakan bahwa “PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis web yang ditulis oleh dan untuk pengembang web. PHP dikembangkan dengan tujuan awal hanya untuk mencatat pengunjung pada website pribadi Rasmus Lerdorf. Pada rilis keduanya, ditambahkan form interpreter, sebuah tools untuk melakukan penerjemahan perintah SQL”.

Menurut Sri Rahayu, Muhammad Yusup, Sinta Puspita Dewi dalam jurnal CCIT (2015: 53)[26]PHP adalah kependekan dari Personal Home Page. Rasmus Ledofrf adalah pencipta bahasa pemrograman PHP pada tahun 1995 yang pada masa itu masih dikenal dengan nama Form Interpreted (FI). Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. PHP adalah bahasa server – side scripting yang menyatu dalam HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server – side scripting adalah sintaks dan perintah – perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server. Tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web.

Menurut Supono dan Virdiandry P. (2016:3)[27]mengemukakan bahwa ”PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang berbasis server-side yang dapat ditambahkan ke dalam HTML”.

Menurut Arief dalam Iqbal dkk (2017:2)[28], PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.

Menurut B. Permana yang dikutip Rahayu, dkk[29]dalam jurnal Creative Communication and Innovative Technology (CCIT) Vol.7 No.2 (2015:53) “PHP (Hypertext Preprocessing) adalah Bahasa server side scripting yang menyatu pada HTML untuk membuat halaman web yang dinamis”.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi web yang menyatu dengan HTML dan berada pada server.

Konsep Dasar MySQL

Gambar 2.5 MySQL

  1. Definisi MySQL

    Menurut Raharjo dalam Ulfa dan Fikri (2015:21)[30], “MySQL adalah sebuah perangkat yang berperan sebagai server database, yang selanjutnya akan digunakan untuk mempelajari kode-kode PHP yang berkaitan atau membutuhkan akses ke server database”.

  2. Perintah Dasar MySQL

    Perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu :

    1. DDL - Data Definition Language merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi data dari objek-objek database.
    2. DML - Data Manipulation Language merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukan, merubah dan menghapus isi data – dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.

Konsep Dasar Elisitasi

  1. Definisi Elisitasi

    Menurut Siahaan dalam Iqbal dkk (2017:1)[31], “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering)”.

    Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74)[32], “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

  2. Tahap-tahap Elisitasi

    Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74)[32], Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

    1. Elisitasi Tahap I

      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian dan elisitasi tahap 1 berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      1. “M” pada MDI artinya Mandory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru
      2. “D” pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
      3. “I” pada MDI artinya Innesential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
    3. Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

      1. "T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang akan usulkan.
      2. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara menggunakan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
      3. “E” artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
        • High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
        • Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
        • Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
    4. Final Draft Elisitasi

      Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.


BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang telah di lakukan maka di dapatkan beberapa kesimpulan, adalah sebagai berikut :

  1. Sistem Penjualan yang saat ini sedang berjalan pada CV Gensho Interior masih di lakukan secara manual, hal ini menyebabkan kurang efektif dan efisien sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk penginputan dan pembuatan laporan.
  2. Dengan adanya system Aplikasi Penjualan Pada CV Gensho Interior yang telah terkomputerisasi, maka dapat mempermudah staff dalam melakukan pendataan, pencarian hingga pembuatan laporan, sehingga dapat terciptanya pekerjaan yang lebih baik, efektif dan efisien.

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada pembahasan bab-bab sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan seperti berikut :

  1. Sistem Penjualan pada CV Gensho Interior masih menggunakan system semikomputer dimana semua pekerjaan masih dilakukan secara manual, sehingga sales harus menginput data customer dengan manual dan hanya biasa di laukan di kantor. Lalu Admin tidak bisa mengetahui transaksi customer secara langsung tanpa meminta data kepada sales sehingga kesulitan untuk membuat kwitasi, sedangkan finance tidak bisa menglihat dan membuat laporan secara mudah dan cepat.
  2. Dengan adanya Sistem Penjualan berbasis online di CV Gensho Interior dapat meningkatkan kinerja pegawai terutama sales dalam melakukan penjualan, dan system ini dapat membantu meminimalisir kesalahan dalam perhitungan penjualan dan dapat mempermudah menghitung keungtungan yang diperoleh oleh CV Gensho Interior.
  3. Dengan sudah di kembangkannya sistem ke Sistem Penjualan berbasis web maka karyawan dapat dengan mudah untuk melakukan penginputan data, melakukan penjuaan dan membuat laporan karean dapat di lakukan dimana pun dan kapanpun.

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kesimpulan terhadap tujuan penelitian:

  1. Untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang muncul pada Sistem Informasi Penjualan pada CV Gensho Interior, serta dapat memberi masukan-masukan agar mengurangi kesalahan-kesalahan dalam proses penginputan data dan penghituang penjualan.
  2. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian yang peneliti lakukan dapat bermanfaat dan di gunakan oleh CV Gensho Interior sebagai referensi untuk memperbaiki penginputan data customer, penghitungan penjualan, pembuatan kwitansi, dan pembuatan laporan yang berjalan saat ini.
  3. Menambah pengetahuan, pengalaman serta pengamatan dari sebuah sistem yang berjalan saat ini di CV Gensho Interior, serta dapat menghasilkan informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhannya.

Kesimpulan terhadap manfaat penelitian:

  1. Dengan adanya system ini di harapkan dapat mempermudah staff/pegawai dalam melakukan proses penginputan data, sehingga proses penginputan data lebih mudah dan cepat.
  2. Penelitian ini sangat berguna dan bermanfaat bagi peneliti, karena dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan peneliti mengenai system penjualan pada CV Gensho Interior.
  3. Dengan adanya system ini di harapkan agar lebih baik lagi, serta efektif dan efisien bagi CV Gensho Interior Indonesia dalam melakukan proses pendataan dna penjualan.

Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

Berdasarkan metode penelitian yang penulislakukan ,maka dapat disimpulkan :

  1. Peneliti melakukan metode pengumpulan data dalam penelitian ini, dimana peneliti melakukan wawancara langsung kepada stakeholder atau staff yang ada dibawah lingkungan CV Gensho Interior selain itu peneliti juga melakukan observasi langsung pada CV Gensho Interior dan peneliti juga memperoleh data dan informasi dari beberapa sumber literature seperti buku, jurnal, internet, dan lain sebagainya.
  2. Peneliti menggunakan metode pengembangan sistem dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle).
  3. Metode pengujian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu Black box Testing . Black box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software.

Saran

Saran saran yang dapat diusulkan oleh penulis agar menjadi perhatian dan dapat dijadikan usulan terhadap perbandingan sistem yang berjalan saat ini, antara lain:

  1. Sistem yang berjalan saat ini sudah cukup memadai dalam melakukan kegiatan penjualan ini.
  2. Memperbaharui dan butuh pengembangan sistem yang ada saat ini, agar senantiasa mengalami perubahan sistem dengan cara melakukan pelatihan (training) secara bersama-sama terutama kepada staff-staff yang berhubungan langsung dengan sistem.
  3. Membuka peluang kepada seluruh stakeholder atau pihak pihak yang terkait untuk memberikan keleluasaan dalam hal masukan dan kebutuhan dari masing-masing bagian agar tercipta relevansi antara kebutuhan dengan keinginan pemakai (user).
  4. Hal ini dapat menjadi pertimbangan dalam melakukan perbaikan sistem dimasa yang akan datang.













DAFTAR PUSTAKA

  1. Rafika, Ageng Setiani, dkk. 2015. Aplikasi Monitoring Sistem Absensi SidikJari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP. ISSN: 1978-8282. Jurnal CCIT Vol.8 No. 3. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Maimunah, Dini Luigi dan Ade Ferdiansyah. 2017.”Rancang Bangun Sistem Pelayanan Data Pelanggan (Xibar) Berbasis Online”. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.ISSN : 2302-3805
  3. Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
  4. Dewayani, Julitta dan Fitri Wahyuningsih. 2016. “Sistem Informasi Monitoring Persediaan Spareparts Motor Dengan Menggunakan Metode FIFO Pada Toko Adil Jaya Motor Semarang”. Semarang: dalam Jurnal KOMPAK Vol.9 No .1.
  5. Hutahean, Jeperseon. 2015.Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha 4. Ilmu.
  6. Kaharu, Sarintan., dan Oki Sakina. 2016. Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Akademik Pada TK Al-Hidayah Lolu. Palu: Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan Komputer. Vol. 2 No. 1 Januari-Juni 2016: 30-40.
  7. Iswandy, Eka. 2015. “Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung – Barung Balantai Timur.” Vol. 3 No. 2 Oktober 2015 Jurnal TEKNOIF ISSN: 2338-2724 70-79.
  8. Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1-Februari 2016.
  9. 9,0 9,1 Rochman, Abdur, dan Yanti Hardiyanti. 2016. “Rancangan Sistem Informasi Penerimaan Barang Jadi Pada PT Shyang Yao Fung Dengan Metodelogi Berorientasi Objek.” JURNAL SISFOTEK GLOBAL ISSN : 2088 – 1762 Vol. 6 No. 1 / Maret 2016 38-41.
  10. Nur, R., & Suyuti, M. A. 2018. Perancangan Mesin-Mesin Industri. Deepublish.
  11. Fauzi Moch Agita, Titis Aji Wicaksono. 2015. System Inventory Control Pada Laboratorium Komputer SMK Muhammadiyah Kajen Berbasis Web dengan Framework Codeigniter. ISSN : 2477-3042. Surya Informatika Vol.1 No.1
  12. Alfeno, Sandro dan Ririn Eka Cipta Devi. 2017.” Implementasi Global Positioning System (GPS) Dan Location Based Service (LSB) Pada Sistem Informasi Kereta Api Untuk Wilayah Jabodetabek”. JURNAL SISFOTEK GLOBAL. Vol. 7 No. 2. ISSN : 2088 – 1762
  13. Priana, Isan dan Leni Fitriani. 2016. Perancangan Aplikasi Perangkat Lunak Pengelolaan Data Bank Sampah Di PT. Inpower Karya Mandiri Garut. Garut:Jurnal Algoritma. Vol.14 No.1:407-413.
  14. Ary Budi Warsito, Muhamad Yusup, Moh. Iqbal Awi Makaram. 2015. “Perancangan Sis+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CCIT Vol.8 No.2 – Januari 2015. ISSN : 1978 – 8282. Hal. 24-33.
  15. Agus Sugiarto,2015 “Manajemen Kearsipan Elektronik”, Yogyakarta : Penerbit Gava Media.
  16. Latif, Fauziah, dan Wirangga Aditya Pratama. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Arsip Elektronik (E-Arsip) Berbasis Microsoft Access Pada PT. HI-TEST.” Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 3 No. 1 ISSN: 2337-7887 21-31.
  17. 17,0 17,1 Ai dan Ega. 2017. Pembuatan Aplikasi Pengelolaan Proposal di Unit Kegiatan Pengelola (UPK) Kecamatan Mande Berbasis Desktop. Cianjur: Media Jurnal Informatika. Vol. 9, No. 1, p-ISSN: 2088-2114 e-ISSN: 2477-2542.
  18. Waspodo. Bayu, dkk. 2015“Sistem Informasi Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Dn Peruntukan Penggunaan Tanah Pada Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Sumedang”. Jurnal Sistem Informasi Vol. 8 No. 2 – Oktober 2015. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
  19. F. Alaghbari dan Noura Aknin, “The Unified Modeling Language (UML) is a standard language for writing software blueprints that premiered with version 1.1 in 1997. Three prominent object oriented programming professionals, Gray Booch, Ivar Jacobsen, and James Rumbaugh are the principle authors of UML”. Global Journal of Engineering Science and Researches (GJESR) Vol.2 (2) (2015:63-68)
  20. Sutrisno, Rohmawati Ningsih. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi Konsultasi Akademik Mahasiswa Jurusan Berbasis Web Pada STMIK Prastikom. CERITA, Vol 4 No 2. ISSN : 2461 – 1417.
  21. Dewi Immaniar, Iswahyudi, Wahyu Setiono. 2015.Potensi Perancangan Web Responsive Sebagai Media Komunikasi Visual. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, ISSN: 1978-8282 Vol. 9, No. 2, Januari 2016. 135.
  22. Abdullah, Rohi. 2015. Web Programing is Easy. Jakarta: Elek Media Komputindo.
  23. Untung Rahardja, Yessi Fabidinrecilia, dan Nurul Komaeni, “Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu”. Jurnal CCIT Vol. 9 No.1.
  24. Bekti, Humaira Bintu. 2015. Mahir Membuat Website dengan Adobe Dreamweaver CS6, CSS dan JQuery. Yogyakarta: Andi.
  25. Solichin, Achmad. 2016. Pemrograman web dengan PHP dan MySQL. Jakarta: Universitas Budi Luhur
  26. Rahayu, Sri, Muhammad Yusup dan Sinta Puspita Dewi. 2015. Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII. Jurnal CCIT Vol hal.53. Tangerang: STMIK Raharja.
  27. Supono, Putratama. Virdiandry. 2016. Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta. Depublish
  28. Iqbal, M Dzulhaq, dkk. 2017. “Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013”. Jurnal Sisfotek Global. ISSN:2088-1762 Vol.1.
  29. Rahayu, Sri., Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi. 2015. Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web dengan menggunakan Framework YII. Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol.9 No.1- September 2015. ISSN: 1978-8282.
  30. Tiara Ulfa, and Fikri Muhamad. 2015. "sistem informasi pada kantor perpustakan dan arsip daerah (kanperpus arsipda) kabupaten pekalongan berbasis web ." surya Informatika 1: 2.
  31. Iqbal, M Dzulhaq, dkk. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal Sisfotek Global. ISSN:2088-1762 Vol.1.
  32. 32,0 32,1 Bachtiar, Dede dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088-1762 Vol. 5 No.1.

Contributors

1414481908