SI1412478668

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PENGEMBANGAN SISTEM NOTIFIKASI GO+ BERBASIS RINFOCAL SEBAGAI

MEDIA INFORMASI PEMBAYARAN RINFOCAL SEBAGAI

PADA PERGURUAN TINGGI

 

SKRIPSI

 

 

Disusun Oleh :

 

NIM
: 1412478668
NAMA

 

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2017/2018)

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM NOTIFIKASI GO+ BERBASIS

RINFOCAL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PEMBAYARAN

MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1412478668
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
       
(Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PENGEMBANGAN SISTEM NOTIFIKASI GO+ BERBASIS

RINFOCAL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PEMBAYARAN

MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1412478668
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2017 / 2018

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
   
(Eka Purnama Harahap, S.Kom)
NID : 99001
   
NID : 16008

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PENGEMBANGAN SISTEM NOTIFIKASI GO+ BERBASIS

RINFOCAL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PEMBAYARAN

MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI

 

Disusun oleh :

 

NIM
: 1412478668
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2017/2018

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

PENGEMBANGAN SISTEM NOTIFIKASI GO+ BERBASIS

RINFOCAL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PEMBAYARAN

MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1412478668
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 23 Januari 2018

 
 
 
 
NIM : 1412478668

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

ABSTRACT

In an institution the financial division has a very important role as well. Raharja University, the financial division has a very vital role in the delivery of payment information. However, the current payment information delivery system has not been effective. Currently in need of a system that can support the delivery of information online and automatically, it is necessary development of information delivery system so that students can more easily get the required information whenever and wherever. In this research, found 3 (three) problems in the existing system. Then, supported by 6 (six) research methods and limited to 4 (four) scopes, this research is able to identify the implementation stage by using flowchart and UML (Unified Modeling Language), HIPO and blackbox testing. Using the base ie RinfoCal with Implementation Stage proven with 15 strategies to achieve the expected results. This research is expected to facilitate the delivery of information and improve the quality of financial services at Higher Education Raharja.

Keywords: Finance, GO + (Goplus), RinfoCal (Calendar Rinfo)


ABSTRAK

Dalam sebuah institusi divisi keuangan mempunyai peranan yang sangat penting begitu pula. Perguruan Tinggi Raharja, divisi keuangan memiliki peranan yang sangat vital dalam penyampaian informasi pembayaran. Namun sistem penyampaian informasi pembayaran yang berjalan saat ini belum efektif. Saat ini di butuhkan suatu sistem yang dapat mendukung penyampaian informasi secara online dan otomatis, maka dari itu diperlukan pengembangan pada sistem penyampaian informasi agar mahasiswa dapat lebih mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan kapanpun dan dimanapun. Dalam penelitian ini, ditemukan 3 (tiga) permasalahan pada sistem yang ada sebelumnya. Lalu dengan didukung 6 (enam) metode penelitian serta dibatasi dengan 4 (empat) ruang lingkup, penelitian ini mampu mengidentifikasi tahap pengimplementasiannya dengan menggunakan flowchart dan UML (Unified Modelling Language), HIPO serta blackbox testing. Menggunakan basis yaitu RinfoCal dengan Tahap implementasi yang dibuktikan dengan 15 strategi untuk mencapai hasil yang diharapkan. Penelitian ini diharapkan mampu mempermudah penyampaian informasi serta meningkatkan mutu pelayanan keuangan pada Perguruan Tinggi Raharja.

Kata Kunci: Keuangan, GO+ (Goplus), RinfoCal (Rinfo Calendar)

 

KATA PENGANTAR

Puji Syukur, penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat ilmu, kesehatan, serta melimpahkan segala berkat dan kasih karunia Nya. Sehingga penulis dapat membuat dan menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun judul yang diambil adalah “PENGEMBANGAN SISTEM NOTIFIKASI GO+ BERBASIS RINFOCAL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PEMBAYARAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI“

Laporan Skripsi ini di tulis dan tersusun rapi untuk memenuhi salah satu persyaratan lulus pada jenjang Sarjana (S1) dan sekaligus sebagai implementasi ilmu yang di dapat oleh Penulis setelah di pelajari selama masa perkuliahan dan Skripsi.

Hati kecil penulis pun menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dukungan dari semua pihak, penyusunan laporan Skripsi ini kurang berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang di karunia kebahagiaan ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Ibu Eka Purnama Harahap, S.Kom selaku Pembimbing II yang telah memberikan arahan, saran dan ilmu yang begitu banyaknya kepada penulis untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.
  7. Tuti Nurhaeni, S.Kom.,M.T.i selaku stakeholder yang telah membantu dan memberikan saran selama penulis melakukan observasi.
  8. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  9. Kedua Orang Tua, Kakak dan Keponakan tercinta yang telah memberikan semangat, materil, dan doa untuk keberhasilan Penulis.
  10. Teman-teman seperjuangan TimUR4 (SEIHA , AUROR, EDELWEISS) yang telah menemani dan berjuang bersama di Perguruan Tinggi Raharja.
  11. Sahabat-sahabat tersayang (Yustin Novita Dewi, Dwi Anjani, Siti Aina Tasbiyah, Anggun Aditya Ningrum, Dina Andriani, Fitri Wulandari, Femi Allamiah, Anggy Fatillah, Iftah Nurjanah) yang selalu memberikan semangat.
  12. Tim GO+ (Kak Yuliana Isma Graha, S.Kom dan Bunga Made Thalia) yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis.
  13. Yuli Widiastuti dan Marviola Hardini yang selalu memberikan saran, pendapat dan masukkan dalam perjalanan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan di dalam pengembangan ataupun isi laporan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu Penulis harapkan kritik dan saran yang membangun untuk memacu agar semakin lebih baik lagi. Semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 23 Januari 2018
Sarah Pratiwi
NIM. 1412478668

Daftar isi


Daftar Gambar

 

Gambar 1.1 Logo iRAN (iLearning Raharja Ask and News)

Gambar 1.2 Alur Perekapan Data Post (Artikel)

Gambar 2.1 Logo TPi

Gambar 2.2 Logo iRAN

Gambar 3.1 Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Green Campus

Gambar 3.3 Pribadi Raharja

Gambar 3.4 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.5 Hasil Pencapaian Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.6 Kerjasama Dalam Negeri

Gambar 3.7 Kerjasama Luar Negeri

Gambar 3.8 Flowchart Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.9 Use Case Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.10 Activity Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.11 Sequence Diagram Yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.5 Rancangan Program HIPO

Gambar 4.6 Favicon iRAN

Gambar 4.7 Halaman Viewboard iRAN

Gambar 4.8 Laporan Total Artikel iRAN

Gambar 4.9 Grafik Top Author

Gambar 4.10 Grafik Top Kategori

Gambar 4.11 Grafik Top Comment

Gambar 4.12 Grafik Top Post Perbulan

Gambar 4.13 Laporan Pada Form Request

Gambar 4.14 Subscriber

Gambar 4.15 Total Komentar

Gambar 4.16 Backlink iRAN

Gambar 4.17 Halaman Utama iRAN

Gambar 4.18 Artikel Luar Ruang Lingkup

Gambar 4.19 Data Submit Form Request Update Etalase

Gambar 4.20 Viewboard iRAN

Gambar 4.21 Halaman Home iRAN

Gambar 4.22 Etalase iRAN

Gambar 4.23 Halaman Dashboard iRAN

Gambar 4.24 Halaman Viewboard iRAN

DAFTAR TABEL

 

Tabel 3.1 Sejarah Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.2 Jurusan/Prodi STMIK Raharja

Tabel 3.3 Jurusan/Prodi AMIK Raharja

Tabel 3.4 Tabel Wewenang dan Tanggung Jawab

Tabel 3.5 Tabel Wewenang Direktur

Tabel 3.6 Pembantu (Bidang Akademik)

Tabel 3.7 Pembantu Direktur II (Administrasi)

Tabel 3.8 Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Tabel 3.9 Asisten Direktur Akademik

Tabel 3.10 Kepala Jurusan

Tabel 3.11 Asisten Direktur Finansial

Tabel 3.12 Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Tabel 3.13 Asisten Direktur Operasional (ADO)

Tabel 3.14 Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Tabel 3.15 Perkuliahan dan Ujian (PU)

Tabel 3.16 Analisa SWOT yang Diusulkan

Tabel 3.17 Matriks SWOT yang Berjalan

Tabel 3.18 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.19 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.20 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.21 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2. Analisa SWOT yang Diusulkan

Tabel 4.3 Matriks SWOT yang Diusulkan

Tabel 4.4 Pengujian Top Author

Tabel 4.5 Pengujian Top Comment

Tabel 4.6 Pengujian Post Perbulan

Tabel 4.7 Pengujian Data Statistik Form Request

Tabel 4.8 Schedule Implementasi

Tabel 4.9 Estimasi Biaya

 

DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Daftar Simbol Use Case Diagram

 

Gambar 2. Daftar Simbol Activity Diagram

 

Gambar 3. Daftar Simbol Sequence Diagram

 

Gambar 4. Daftar Simbol FLOWCHART (Entity Relation Diagram)

 

Gambar 5. Daftar Simbol HIPO (Entity Relation Diagram)

 


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Informasi yang memberikan manfaat tentunya sangat dibutuhkan bagi banyak orang ataupun pihak-pihak tertentu, salah satunya adalah di bidang keuangan dalam instansi tertentu. Bidang keuangan harus mampu memberikan informasi kepada individu atau kelompok secara akurat sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman. Keuangan juga salah satu hal yang sangat di perhatikan sehingga diperlukan adanya sebuah informasi yang mampu memenuhi kebutuhan si penerima informasi. Informasi pembayaran merupakan salah satu informasi yang paling di butuhkan bagi mahasiswa di perguruan tinggi untuk mengetahui jadwal pembayaran, tagihan pembayaran maupun cara pembayaran. Divisi keuangan di tuntut dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat sehingga mahasiswa tidak lagi bingung mencari informasi tentang pembayaran, namun masih adanya kendala dalam penyampaian informasi yang masih konvensional seperti harus bertanya ke kasir dan perlu adanya sebuah adanya gagasan baru yang mampu membantu pihak divisi keuangan.

Sehingga di era globalisasi saat ini, setiap individu dituntut mampu menghadapi persaingan global yang terus menerus mengalami peningkatan dari segi pengetahuan dalam menciptakan suatu sistem yang dapat berguna sesuai dengan kebutuhan dan dapat di gunakan oleh semua kalangan.

Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi juga mempunyai peranan penting dan pengaruh yang besar contohnya di bidang pendidikan, yaitu guna meningkatkan sumber daya manusia dan mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam menjalankan setiap perkerjaan yang berkaitan dengan bidang tersebut.

Gambar 1.1 Perguruan Tinggi Raharja
(Sumber : http://widuri.raharja.info/)

Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu institusi pendidikan yang berfokus dalam bidang manajemen dan teknologi serta informasi. Informasi yang terdapat dalam perguruan tinggi saat ini sangat diperlukan untuk mahasiswa, dosen maupun masyarakat luas guna memberikan informasi yang baik sehingga dapat memberikan efek positif kepada penerima informasi agar bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Gambar 1.2 Renstra Manajemen Perguruan Tinggi Raharja Tahun 2015-2016

Renstra Manajemen Perguruan Tinggi Raharja Tahun 2014-2015 pada Bagian Keuangan Tahun Akademik 2014-2015 pada poin ke lima tertulis “Sistem Pembayaran Online Pada Layanan Keuangan Mahasiswa”, oleh karena itu saat ini Perguruan Tinggi Raharja membutuhkan sebuah pengembangan dalam sistem yang mampu menangani pelaporan keuangan dalam Perguruan Tinggi Raharja secara online.

Perguruan Tinggi Raharja telah melakukan perkembangan guna menyempurnakan fasilitas yang telah ada salah satunya sistem GO+ (Green Orchestra plus) adalah instrument IT Financial accounting system pada Perguruan Tinggi Raharja. GO (Green Orchestra) merupakan salah satu product REC (Raharja Enrichment Centre) di Perguruan Tinggi Raharja yang masih menggunakan jaringan LAN dengan fitur – fitur yang digunakan untuk keperluan rincian biaya perkuliahan dan lain – lain.

Gambar 1.3 Logo GO+

GO+ merupakan juga dapat di katakan sebagai sistem informasi keuangan mahasiswa dan dapat di akses melalui website GO+ (goplus.raharja.ac.id) dan dapat juga diakses melalui sisplus (SIS+) lalu login menggunakan Google Rinfo dan cari ikon GO+ setelah di klik maka akan langsung menuju Viewboard mahasiwa GO+. Namun masih belum ada suatu media yang menunjang dalam menyampaikan informasi jatuh tempo pembayaran ataupun informasi pembayaran lainnya. Selain itu mahasiswa masih bingung dalam mendapatkan informasi tanggal penting pembayaran yang mengharuskan mahasiswa untuk datang ke kampus dan bertanya kepada kasir tentunya menyita banyak waktu. Dan terkadang mahasiswa lupa kapan tanggal jatuh tempo pembayaran sehingga pada akhirnya akan telat bayar, ini merugikan pihak mahasiswa dan bagian keuangan.

Seperti apa yang di Kutip dari PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/40/PBI/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMROSESAN TRANSAKSI PEMBAYARAN “bahwa perkembangan teknologi dan sistem informasi terus melahirkan berbagai inovasi, khususnya yang berkaitan dengan financial technology (fintech) dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk di bidang jasa sistem pembayaran, baik dari sisi instrumen, penyelenggara, mekanisme, maupun infrastruktur penyelenggaraan pemrosesan transaksi pembayaran”. Sebagai usaha demi meningkatkan kemajuan di bidang pendidikan, pengembangan pun dilakukan secara terus-menerus sehingga dapat menghasilkan suatu yang berguna bagi banyak orang.. Seperti pengembangan pada website GO+ yaitu suatu sistem reminder otomatis tanggal pembayaran dan informasi keuangan lainnya sehingga dapat memberikan kemudahan bagi mahasiwa dalam mendapatkan informasi tanggal pembayaran dan sekaligus dapat pengingat agar tidak lagi telat bayar.

Maka hal inilah yang melandasi penulis untuk melakukan penelitian dan mendokumentasikannya dalam sebuah laporan Skripsi dengan judul "Pengembangan Sistem Notifikasi GO+ berbasis Rinfocal sebagai Media Informasi Pembayaran Mahasiswa pada Perguruan Tinggi."

Rumusan Masalah

Perumusan adalah suatu cara, sedangkan masalah itu sendiri adalah sesuatu yang harus dipecahkan atau diselesaikan. Jadi, perumusan masalah adalah suatu cara untuk memecahkan atau menyelsaikan masalah. Dalam sebuah pengembangan sistem tentunya terlebih dahulu melakukan penelitian guna meneliti keperluan yang dibutuhkan dalam sebuah sistem yang ada. Pada saat ini penyampaian informasi pembayaran masih berjalan konvensional, dan karena itu dalam mendapatkan informasi pembayaran, mahasiswa harus datang ke kampus dan melihat pada pengumuman di mading kasir dan ketika di dalam kelas dosen akan menyampaikan informasi pembayaran yang sebelumnya informasi tersebut sudah di distribusikan oleh kasir melalui resepsionis yang kemudian disisipkan pada isap dosen. Namun ada kekurangan dalam sistem ini yaitu tidak adanya pemberitahuan otomatis mengenai tanggal jatuh tempo pembayaran atau tanggal penting pembayaran lainnya.

Gambar 1.4 Alur sistem Berjalan

Proses yang berjalan masih konvensional mulai dari Kepala Keuangan mendistribusikan selembaran kertas yang berisi informasi tanggal Pembayaran kepada Kasir, kemudian kasir menempelkan kertas pada mading (majalah dinding) kasir setelah itu Kasir mendistribusikan kembali kertas informasi pembayaran kepada Resepsionis supaya dapat disebarkan kepada mahasiswa melalui iSAP Dosen yang kemudian di beritahukan kepada mahasiswa sehingga Mahasiswa dapat mengetahui informasi pembayaran melalui dosen ataupun pada mading kasir.

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan , maka terdapat 3 rumusan masalah sebagai berikut:

</div>
  1. Apakah sistem notifikasi GO+ yang berjalan saat ini sudah berjalan dengan efektif ?

  2. Bagaimana mahasiswa dalam mendapatkan informasi pembayaran perkuliahan seperti tanggal jatuh tempo pembayaran SKS maupun tanggal registrasi perkuliahan?

  3. Apakah hasil yang diharapkan dari adanya sistem notifikasi GO+ bagi mahasiswa?

Ruang Lingkup

Setiap manusia pasti mempunyai ide atau gagasan. Pemikiran dan pemahaman yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya terhadap suatu hal. Untuk mempermudah penulisan Laporan ini memerlukan suatu batasan agar lebih terarah dan dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu sesuai dengan penulisan penelitian ini, penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian, terdapat 5 (lima) Ruang lingkup yaitu :

  1. Penelitian dilakukan di Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Di akses oleh mahasiswa yang mencari informasi tanggal pembayaran.

  3. Penelitian ini berfokus untuk mengembangkan halaman utama website GO+ (Green Orchestra) pada Perguruan Tinggi Raharja.

  4. Adanya Sistem Notifikasi yang dapat mereminder tanggal informasi pembayaran

  5. Penelitian ini juga berfokus menampilkan Calendar GO+ pada halaman utama website GO+.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian bertujuan agar dapat dilaksanakannya suatu penelitian. Oleh karena itu, ini sangat berkaitan dengan jenis penelitian yang dilakukan. Tujuan sangat berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditentukan dan pada jawaban yang terdapat pada kesimpulan penelitian. Tujuan penelitian dijabarkan, seperti biasa menggunakan kata-kata kerja pembuka diantaranya : menjelaskan, menemukan, menganalisis, menguraikan, menilai, menguji, membandingkan, menemukan hubungan, memperoleh data atau pengetahuan maupun keterangan tentang peneliti.

Terdapat 3 (tiga) tujuan dari penelitian ini diantaranya :

  1. Untuk mengembangkan sistem notifikasi GO+ yang berjalan saat ini sudah berjalan dengan efektif.

  2. Untuk memberikan kemudahan mahasiswa dalam mendapatkan informasi pembayaran perkuliahan seperti tanggal jatuh tempo pembayaran SKS maupun tanggal registrasi perkuliahan .

  3. Agar mencapai sebuah hasil yang diharapkan dari adanya sistem notifikasi GO+ bagi mahasiswa.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjadwalnya rumusan masalah secara akuratdan didalam manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat mengindentifikasi kebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan sistem iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja, mengatasi kendala-kendala yang muncul pada sistem, dapat dijadikan fasilitas iLearning yang tersentralisasi, yang memuat seluruh informasi, yang kemudian diharapkan dapat memberikan informasi seputar Perguruan Tinggi Raharja yang akurat. Dibawah berikut 3 (tiga) manfaat penelitian yang penulis dilakukan antara lain:

  1. Dapat mengembangkan sistem notifikasi GO+ menjadi lebih efektif.

  2. Memberikan kemudahan mahasiswa dalam mendapatkan informasi pembayaran perkuliahan seperti tanggal jatuh tempo pembayaran SKS maupun tanggal registrasi perkuliahan .

  3. Mencapai sebuah hasil yang di harapkan dari adanya sistem notifikasi GO+ bagi mahasiswa atau pribadi raharja.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksaan penelitian yang didasari oleh pandangan-pandangan dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan laporan. Penulis akan menggunakan 6 (enam) metode penelitian dalam menyusun laporan. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan penulis dalam menyusun Laporan Skripsi ini sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

Metode Observasi (Pengamatan)

Dalam melaksanakan penelitian ini, digunakan beberapa metode penelitian, diantaranya yaitu:

  1. Metode Observasi

    Metode Observasi (Pengamatan) adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti dan meminta data yang dijadikan sebagai bahan untuk menulis laporan. Peneliti telah melakukan pengamatan secara langsung terhadap sistem goplus yang sedang berjalan terdapat pada Perguruan Tinggi Raharja, dalam waktu masa penelitian adalah 5 (lima bulan). Kemudian dari pengamatan yang telah dilakukan, peneliti dapat mengumpulkan data sebagai sumber informasi dalam hal membantu dalam proses menganalisa untuk pembangunan sistem tersebut.

  2. Metode Wawancara)

    Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak terkait serta narasumber yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja secara langsung. Metode ini bertujuan untuk memperoleh fakta yang terjadi serta data yang lebih detail serta memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung.Dengan stakeholder yaitu ibu Tuti Nurhaeni S.Kom,. M.T.i

  3. Studi Pustaka

    Studi pustaka merupakan segala usaha yang dilakukan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang sedang diteliti. Informasi didapatkan dari berbagai sumber seperti dari buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, buku tahunan atau beberapa penelitian sebelumnya yang dapat menyerupai ataupun yang dapat mendukung dalam proses analisa penulisan laporan. Serta melakukan pencarian melalui internet. .Peneliti mengumpulkan beberapa referensi yang relevan dengan permasalahan yang sedang diteliti berdasarkan jurnal dan e-book.

Metode Analisis Sistem

Metode analisis sistem yang digunakan yaitu metode Analisa SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities dan Threats) sebagai perbandingan pemikiran dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Dan juga menggunakan metode Elisitasi, dari Elisitasi tahap I, Elisitasi tahap II, Elisitasi tahap III dan Final draft elisitasi. Dalam penyusunan elisitasi terdapat 2 (dua) tinjauan yaitu tinjauan dari segi fungsional dan non fungsional. Tahap berikutnya yaitu menentukan strategi yang akan diambil untuk dapat mencapai keberhasilan dari sistem. Strategi yang di dapat dalam final draft elisitasi digunakan untuk mendapatkan gambaran dan bukti pencapaian dalam tahap implementasi.

Metode Perancangan

Pada metode perancangan sistem ini penulis menggambarkan dalam bentuk sebuah gambaran UML (Unified Modeling Language), flowchart sebagai rancangan langkah atau prosedur program, dan HIPO (Hierarchy Input Process Output).

Metode Testing

Pada metode perancangan ini, dijabarkan secara umum metode perancangan yang anda gunakan dan berikan alasan anda menggunakan metode perancangan tersebut dan hubungkan dengan penelitian anda. Metode testing seperti Black Box.

Sistematika Penulisan

Untuk dapat memahami lebih jelas mengenai sistematika penulisan laporan, maka dilakukan beberapa pengelompokkan materi penulisan menjadi 5 (lima) bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi informasi mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi beberapa kutipan yang memiliki kaitan dengan penelitian yang telah dijabarkan. Kutipan didapat dari berbagai sumber seperti beberapa buku atau didapat dari penelitian yang sebelumnya (literatur).

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final draft elisitasi yang berjalan, tata laksana sistem yang berjalan, rancangan basis data, flowchart.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, Analisa sistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa elisitasi sistem. Untuk metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dan analisa keluaran. Diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output), konfigurasi sistem, testing, evaluasi, schedule implementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran yang diberikan oleh penulis dari hasil laporan Skripsi yang berguna untuk kelanjutan penelitian yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Definisi Pengembangan

Menurut Robert F. Devellis (2016:6[1]) Pengembangan adalah sebuah pengembangan yang berkembang dengan sebuah pendekatan yang baru muncul untuk menyempurnakan dan menyajikan informasi yang kompleks serta adanya kemajuan yang baru.

Menurut Alfianika (2016:160[2]) Pengembangan adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan rnengembangkan atau menghasilkan suatu produk.

Menurut Muharto (2016:102[3]) Pengembangan didefinisikan sebagai aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (problem).

Berdasarkan 3 (tiga) pendapat di atas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa pengembangan adalah Suatu bentuk fisik yang menjabarkan hasil produk yang dapat digunakan sesuai dengan temuan yang telah dilakukan.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Hutahaean (2015:2[4]) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.

Menurut Azhar Susanto (2013:22[5]) Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Menurut Djahir dan Pratita (2015:7[6])Sistem dikelompokan menjadi dua bagian yang menekan pada prosedurnya dan ada yang menekankan pada elemennya. Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekantannya.

Berdasarkan 3 (tiga) pendapat diatas dapat disimpulkan bahawa sistem merupakan suatu komponen yang berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang mendukung suatu sistem yang akan dibuat lebih besar lagi.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Purnamasari (2012:11[7]) Informasi adalah hasil dari data yang diproses yang berasal dari inputan suatu kejadian yang nyata yang berguna bagi pemakainya.

Menurut Muslihudin dan Oktafianto ( 2016:9[8]) Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi menurunkan ketidak pastian (atau meningkatkan pengetahuan).

Menurut Tyoso (2016:21)[9]) Informasi adalah suatu pertambahan dalam ilmu pengetahuan yang menyumbangkan kepada konsep kerangka kerja yang umum dan fakta-fakta yang diketahui.

Berdasarkan 3 (tiga) pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah suatu hasil dari data atau fakta yang telah diolah sehingga bermanfaat bagi umum.

Adapun kesinambungan dengan judul yang diambil karena Viewboard Public merupakan penyampaian informasi nilai secara keseluruhan.

Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

Definisi Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015: 13[4]) Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dalam suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Menurut Arifin dan Huda (2012:62[10]) Sistem Informasi merupakan penerapan sistem informasi dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan-tingkatan manajemen.

Menurut Atyanto ( 2014:6[11]) Sistem Informasi adalah Sistem informasi (information system) adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan lalu diproses sehingga menjadi informasi yang dapat didistribusikan kepada pengguna.

Menurut Paula Bajdor dan Iwona Grabara ( 2014:96[12]) Sistem Informasi merupakan pengolahan dari data yang dibentuk menjadi informasi sehingga berkontribusi terhadap kebutuhan bersama, macam-macam sistem informasi dibedakan diantaranya pengumpulan informasi, pengirim informasi,penerima informasi dan umpan informasi.

Berdasarkan 4 (empat) pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah aktivitas manusia yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen dalam mencapai tujuan.

Adapaun kesinambungan dengan judul yang diambil karena Viewboard Public merupakan aktifitas user yang terkait dengan sistem PEN+ seperti dosen, kepala jurusan dan mahasiswa.

Definisi Manajemen

Menurut Ismainar (2015:37[13]). Manajemen adalah proses optimasi sumber daya manusia, material dan keuangan yang memberikan sumbangan untuk pencapaian tujuan-tujuan organisasi.

Menurut Hanafi (2015:7[14]). Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan, untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien dengan menggunakan sumber daya informasi..

Berdasarkan 2 (dua) pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen suatu proses atau tahapan pengolahan yang berawal dari perencanaan sampai terwujudnya keinginan bersama.

Adapun kesinabungan dengan judul yang diambil karena viewboard public merupakan suatu proses pengaksesannya sehingga bisa mencapai informasi yang diinginkan dan dibutuhkan mengenai informasi nilai secara keseluruhan.

Definisi Sistem Informasi manajemen

Menurut Sri Mulyani ( 2016: 23[15]) Sistem informasi manajemen adalah sistem informasi yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia dan computer.

Menurut Sidh ( 2013:23[16]) Sistem informasi manajemen merupakan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan sumber daya manusia, dokumen, teknologi dan prosedur oleh manajemen untuk memecahkan masalah bisnis.

Menurut Tyoso ( 2016:14[9]) Sistem informasi manajemen adalah sebagai sarana menyelesaikan rencana dan sekaligus sebagai alat pengawasan dengan membandingkan hasil perwujudan rencana dengan standar yang telah diterapkan.

Menurut Sousa K (2014:199[17]) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah fase perencanaan atau strategi yang akan ditangani dalam pengambilan keputusan manajemen, pengolahan komputasi, sumber komunikasi, aplikasi enterprise, keamanan sistem yang akan digunakan untuk menguasai menajemen dalam layanan informasi.

Berdasarkan 4 (empat) pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah suatu sistem informasi yang telah diterapkan secara komputerisasi dan dapat diakses oleh user.

Adapaun kesinabungan dengan judul yang diambil karena viewboard public menyampaikan informasi yang telah terkomputerisasi secara online.

Definisi Data

Menurut Karnita dan Fitriyani ( 2015: 347[18]) Data atau adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu penelitian dan diperlukan untuk mendapatkan gambaran suatu keadaan setelah dilakukan pengolahan data.

Menurut Hutahaean (2014:9[4]) Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Menurut Prihartanto (2012:55[19]) Data adalah representasi dari suatu fakta yang dimodifikasi dalam bentuk gambar, kata, dan angka yang memberikan manfaat sebagai satuan epresentasi yang dapat diingat, direkam dan dapat diolah menjadi informasi.

Menurut Pierre Bonnet ( 2013:8[20]) Data merupakan suatu fakta atau kejadian proses penting yang dapat menjadi informasi menuju standar industri oleh karena itu secara besar-besaran mengurangi risiko kesalahan pada sutu industri.

Berdasarkan 4 ( empat) pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta yang benar-benar terjadi sehingga apabila diolah bisa menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi orang lain.

Adapun kesinambungan dengan judul yang diambil karena viewboard public menyampaikan informasi yang dalam bentuk data nilai yang terdapat pada sistem PEN+.

Teori Khusus

Definisi Nilai

Menurut Ristica dan Juliarti (2014:21[21]) Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek, bukan objek itu sendiri. Sesuatu hal yang mengandung nilai artinya ada sifat atau kualitas yang melekat pada sesuatu itu. Dengan demikian maka nilai adalah suatu kenyataan yang tersembunyi dibalik kenyataan lainnya.

Menurut Hidayattullah (2013:13[22]) Nilai merupakan penggambaran normatif yang bertujuan sebagai tolak ukur tingkah laku yang berkaitan dengan lingkungan.

Menurut Aswath Damodaran ( 2012: 250[23]) Nilai bisa dikatakan sebagai aset dari kapasitas untuk menghasilkan keputusan yang dibutuhkan pada saat menilai suatu objek.

Berdasarkan 3 (tiga) pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai adalah suatu tolak ukur yang dapat menunjukan kualitas suatu objek dan merupakan komponen yang penting dalam kegiatan belajar mengajar.

Adapun kesinambungan dengan judul yang diambil karena informasi yang disampaikan berupa nilai hasil ujian mahasiswa.

Konsep Dasar Penilaian

Definisi Penilaian

Menurut Danumiharja (2014:287[24]) Penilaian merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dalam sistem pendidikan saat ini, peningkatan pendidikan dapat dilihat dari nilai-nilai yang diperoleh oleh siswa.

Menurut Sumintono (2013:2[25]) Penilaian adalah cara untuk menempatkan pembelajaran dalam konteks yang dapat menyatakan apa yang diketahui dan mampu dilakukan untuk mengindikasi kemajuan belajar seseorang bisa dilakukan secara formal maupun informal kapan saja, dan dalam waktu jangka yang tidak harus dibatasi.

Menurut Purnomo ( 2014:22[26]) Penilaian adalah serangkaian aktivitas untuk memperoleh informasi kualitatif dan kuantitatif baik ketika awal, sedang berlangsungnya proses, ataupun diakhir pembelajaran untuk mengevaluasi dan mendiagnosa kebutuhan yang harus diperbaiki sehingga pendidik dan peserta didik mampu meninjau, merencanakan dan mengaplikasikan langkah-langkah yang harus ditempuh selanjutnya untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut Dahe Qin (2013: 37[27]) Penilaian adalah pembuktian kualitas dari hasil analisis kumpulan data pengamatan untuk menunjukan ada tidak adanya perubahan suatu objek.

Berdasarkan 4 (empat) pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Penilaian adalah proses hasil dari keputusan seseorang untuk memberikan informasi kualiatas suatu objek. Adapun kesinambungan dengan judul yang diambil karena informasi yang disampaikan berupa hasil penilaian dosen terhadap mahasiswa yang terkait.

Mekanisme Penilaian

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Pasal 9 Halaman 7[28]. Mekanisme penilaian hasil belajar oleh pendidik antara lain:

  1. Perancangan Strategi penilaian pendidik dilakukan pada saat penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berdasarkan silabus.
  2. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi atau pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas.
  3. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
  4. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio atau teknik lain yang sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
  5. Peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti pembelajaran remedi.
  6. Hasil Penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik disampaikan dalam bentuk angka atau deskrpsi.

Prinsip Penilaian

Menurut Peraturan Menteri Pendidkan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Pasal 5 Halaman 4[28], terdapat 9 Poin prinsip penialain hasil belajar antara lain:

  1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.
  2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
  3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender.
  4. Terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
  5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan
  6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup semua aspek kompotensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian perkembangan kemampuan peserta didik.
  7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
  8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
  9. Akuntabilitas, berarti penilaain dapat dipertanggung jawabkan baik dari segi mekanisme, prosedur, teknik maupun hasilnya.

Kegunaan Penilaian

Menurut Yessy Nur Endah ( 2015: 25[29]) Terdapat 3 (tiga) Kegunaan Penilaian diuraikan sebagai berikut:

  1. Bagi Institusi
    Sebagai bahan mengevaluasi kegiatan belajar yang berlangsung di institusi tersebut dan hasil ini dapat dilakukan penyempurnaan. baik terhadap program pengajaran, sistem pengajaran, sarana atau alat bantu pengajaran, penysusunan persiapan pengajaran, tinjauan terhadap buku-buku matakuIiah, bahkan penyempurnaan kurikulum.
  2. Bagi dosen
    Sebagai bahan untuk mengetahui seberapa jauh materi kuliah yang diajarkan sudah diserap mahasiswa. Dengan demikian dosen yang bersangkutan dapat menetapkan apakah perlu melakukan pengulangan, perbaikan ataupun penyempurnakan terhadap cara mengajar.
  3. Bagi Mahasiswa
    Sebagai Informasi untuk menunjukan seberapa jauh tingkat pencapaian hasil belajarnya. Apabila hasil belajar mahasiswa masih tergolong kurang baik, maka siswa harus menambah atau memperbanyak waktu untuk belajar atau memperbaiki cara belajar. Apabila cara belajar mahasiswa sudah memadai maka sebaiknya terus tekun belajar agar prestasinya dapat dipertahankan.

Definisi Internet

Menurut Anhar ( 2016:6[30]) Internet adalah jaringan atau sistem pada jaringan computer yang saling berhubungan (terhubung) dengan menggunakan sistem global (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (Packet Switching Communication Protocol) untuk melayani miliaran pengguna diseluruh dunia.

Menurut Greenwald (2016:73[31]) Internet adalah dunia tempat pikiran dan kepribadiannya berkembang, ruang khusus yang menjanjikan kebebasan peluang untuk eksplorasi dan sarana yang memupuk akal budi.

Menurut Hendrianto (2014:59[32]) Internet adalah singkatan dari Intercinnected Network. Internet merupakan sebuah sistem komunikasi yang mampu menghubungkan jaringan-jaringan komputer seluruh dunia.

Berdasarkan 3 (tiga) pengertian di atas disimpulkan bahwa Internet adalah sebuah koneksi yang dapat menguhubungkan komputer diseluruh dunia untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi.

Adapun kesinambungan dengan judul yang diambil karena penyampaian informasi bisa disampaikan dengan menggunakan jaringan internet.

Definisi Online

Menurut Khanna dan Tuti Nurhaeni ( 2016: 66[33]). Online adalah jika kita sedang terhubung dengan internet, baik itu terhubung dengan akun media sosial kita, email dan berbagai jenis akun lainnya yang kita pakai atau gunakan lewat internet. Dengan internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan dan informasi lainnya, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran dan sebuah pelayanan yang semakin mudah.

Menurut Untung Rahardja, Muhamad Yusup dan Ana Nurmalia (2014: 342[34]) Online adalah bila ia terkoneksi atau terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar.

Berdasarkan 2 (dua) pengertian di atas disimpulkan bahwa Online adalah sebuah jaringan yang dapat menguhubungkan komputer diseluruh dunia untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi.

Adapun kesinambungan dengan judul yang diambil karena penyampaian informasi secara online dan dapat diakses langsung apabila terhubung kesebuah jaringan internet.

Definisi Dashboard

Menurut Mita Rohayati (2014:2[35]) Dashboard adalah sebuah tampilan visual dari informasi terpenting yang dibutuhkan untuk mencapai satu atau lebih tujuan, digabungkan dan diataur pada sebuah layar, menjadi informasi yang dibutuhkan dan dapat dilihat secara sekilas.

Menurut Mubarok dan Chandra Kurniawan (2015:335[36]) Dashboard adalah halaman utama untuk users, halaman ini menyambut users dengan menyuguhkan headline tentang ujian online.

Berdasarkan 2 (dua) pengertian di atas disimpulkan bahwa Dashboard adalah sebuah tampilan pada layar yang menampilkan informasi secara dinamis dan dapat dipahami oleh users ketika sedang membaca layar.

Adapun kesinambungan dengan judul yang diambil karena informasi yang disampaikan dalam sebuah tampilan yang dinamis secara real time.

Definisi Viewboard

Menurut Untung Rahardja, Khanna Tiara dan Maya iMa ( 2016:62[37]) Viewboard adalah aplikasi custom yang dibuat oleh Mitra Teknologi, yang fungsinya agar dapat mengetahui informasi penting dan juga informasi yang dibutuhkan.

Menurut Untung Rahardja, Deddy Pratama, dan Ely Susanti (2016:252[38]) Viewboard merupakan sistem aplikasi yang menampilkan informasi dalam bentuk panel yang sangat penting bagi pemimpin institusi pendidikan (yang dapat di-analogikan di sini sebagai driverorganisasi) dalam mengendalikan dan membawa organisasinya mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan.

Berdasarkan 2 (dua) pengertian di atas disimpulkan bahwa Viewboard adalah sebuah tampilan yang menampilkan informasi secara real time dan dinamis sesuai dengan data yang masuk sehingga terdapat keluaran yang bermanfaat.

Adapun kesinambungan dengan judul yang diambil karena informasi nilai yang disampaikan bisa berubah secara real time sesuai dengan data yang ada pada sistem PEN+ diterapkan pada viewboard Public terdapat di website Penplus.raharja.ac.id.

Definisi Public

Menurut Budiman Rusli (2013:9[39]) Public adalah alat yang bertujuan mencapai suatu tujuan namun, bukan tujuan perorang atau golongan dan kelompok namun keseluruhan. Meskipun sebagai alat (tool) keberadaan public sangat penting dan sekaligus krusial. Penting karena keberadaannya sangat menentukan tercapainya sebuah tujuan, meskipun masih ada sejumlah prasyarat atau tahapan lain yang harus dipenuhi sebelum sampai pada tujuan yang dikehendaki. Krusial karena sebuah informasi yang disajikan melalui proses yang baik dan isinya juga berkualitas, namun tidak otomatis bisa menghasilkan sesuai yang selaras dengan apa yang dinginkan oleh yang bersangkutan.

Menurut Astuti (2013:1[40]) Public adalah beberapa orang atau sekelompok orang yang dipengaruhi oleh keputusan yang diambil oleh organisasi.

Menurut Khusna ( 2016: 124[41]) Public merupakan sekumpulan individu bisa besar atau kecil (tidak bisa diukur berdasar jumlah) memiliki kesukaan yang berbeda-beda dari latar belakang yang berbeda juga, berasal dari tidak hanya yang mendiami suatu wilayah (tidak bisa didentifikasi secara geografi), tidak berbentuk suatu organisasi yang memiliki keanggotaan yang jelas dengan aturan-aturannya yang dibukukan, tetapi public memiliki rasa memiliki. Dari pengertian ini, betapa susahnya public itu diidentifikasi secara jelas.

Menurut Richard Sennett (2017:3[42]) Public adalah suatu gabungan individual atau gabungan masyarakat yang mengalami permasalahan yang sama.

Berdasarkan 4 (empat) pengertian di atas disimpulkan bahwa public adalah suatu kondisi yang orang lainpun dapat mengetahui informasi apa yang terjadi sehingga bersifat global.

Adapun kesinambungan dengan judul yang diambil Viewboard Public adalah penyampian nilai berupa informasi yang harus di sampaikan kepada seluruh mahasiswa sehingga bersifat umum tidak ada kerahasiaan data.

Definisi Yii Framework

Menurut Ary Budi, Muhammad Yusup dan Iqbal Awi ( 2015: 26[43]) Yii Framework adalah (kerangka kerja) PHP berbasis komponen,berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala­besar. Yii adalah free software dengan isensi BSD licence,aplikasi web framework open­source yang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari “ Yes It Is !”.

Menurut Wikipedia (2015[44]) Yii Framework adalah kerangka kerja (Framework) open source berbasis php Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!". Seperti juga Framewor PHP pada umumnya, Yii juga telah mengadopsi konsep MVC- Model, View, Controller dalam struktur pemogramanya.

Gambar 2.1 Logo Yii Framework
(Sumber: http://www.yiiframework.com)

Menurut Praptiningsih dan Bambang Eka Purnama (2015:24[45]) Yii Framework merupakan kerangka kerja yang memberikan kemudahan kepada programmer untuk membuat sebuah aplikasi sehingga programmer akan lebih mudah dalam melakukan perubahan.

Menurut Jeffrey Winesett (2012:24[46]) Yii adalah akronim untuk yes, It,Is dan diucapkan sebagai yee(ii :). Dan Framework adalah kerangkka jadi Yii Framework adalah aplikasi Web berkinerja tiinggi berbasis komponen yang ditulis PHP5 nama ini juga mewakili sifat yang paling sering digunakan oleh programmer karena mudah, efesien dan bisa diperluas atau dikembangkan.

Berdasarkan 4 (empat) pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Yii Framework adalah kerangka kerja yang memberikan kemudahan kepada promgrammer agar dapat mempermudah dalam membangun sebuah sistem.

Adapun kesinambungan dengan Viewboard Public karena dalam proses building menggunakan Yii Framework seperti halnya penelitian sebelumnya.

Konsep Dasar PEN+

Definisi PEN+

Menurut Website PEN+ (2016[47]) Penilaian Plus merupakan media penginputan nilai mahasiswa oleh dosen secara online yang dapat memberikan pelayanan mahasiswa terhadap kebutuhan informasi nilai secara efisien. Segala bentuk aktivitas penginputan nilai mahasiswa yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan PEN+ (Penilaian Plus) adalah media yang memberikan kemudahan dalam memasukan nilai mahasiswa yang dilakukan oleh dosen secara langsung bahkan dilakukannya bisa dimanapun dan kapanpun sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal terhadap mahasiswa dapat membantu dalam pekerjaan pihak RPU sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien karena semua telah dilakukan oleh dosen baik pengecekan ataupun penginputan. Selain itu penilaian secara langsung yang hanya mengandalakan jaringan internet yang bertujuan agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap mahasiswa di Perguruan Tinggi Raharja. Adapun kaitannya dengan penelitian yang penulis lakukan adalah objek yang dikembangkan adalah pada sistem Penplus.

Penplus sangat berperan penting di Perguruan Tinggi Raharja karena membantu akademik dalam proses penginputan nilai sampai dengan menyampaikan informasi penilaian kepada mahasiswa dibawah berikut ini terdapat 4 users yang terkait dengan PEN+ sebagai berikut :

  1. Ditinjau dari segi dosen PEN+ menyediakan layanan khusus untuk para dosen di Perguruan Tinggi Raharja dalam proses menginputkan nilai yang bersangkutan dengan mahasiswa aktif di antaranya nilai UTS, UAS dan TM hanya dengan mengakses web penplus dan menggunakan satu kunci yaitu Email rinfo bahkan sekarang Penplus terdapat pada Rinfo play sehingga dosen dapat dengan lebih mudah dalam menginputkan nilai tanpa harus membuka computer dan laptop.
  2. Ditinjau dari segi RPU (Registrasi Perkuliahan Umum) PEN+ sangat memberikan keringanan bagi pihak RPU karena pihak RPU bertugas untuk mengupload jadwal Ao ketika ujian akan berlangsung, kemudian membuka kelas apabila ujian telah selesai dan pengawas telah menyerahkan kertas absen kepada pihak RPU selanjutnya pihak RPU bertugas menginput perubahan nilai ketika ada dosen yang melakukan perubahan nilai.
  3. Ditinjau dari segi jurusan dengan adanya PEN+ dapat membantu kepala jurusan untuk memonitoring dosen binaannya dalam proses penginputan nilai pada PEN+ yang bertujuan agar mahasiswa bisa dengan cepat mendapatkan informasi nilai.
  4. dari segi mahasiswa tentu memberikan kemudahan kepada mahasiswa karena dapat mengakses nilai UTS, UAS dan TM secara online namun hanya sekedar nilai pribadi melalui SIS+ setelah adanya notifikasi email rinfo sebagai pemberitahuan bahwa dosen yang bersangkutan telah menginputkan nilai pada PEN+ namun pada saat ini telah ada viewboard public PEN+ sehingga mahasiswa dapat mengakses informasi nilai UTS,UAS dan TM secara keseluruhan perkelas sesuai dengan matakuliah yang diampu oleh mahasiswa.

Filosofi Logo PEN+

Gambar 2.2. Logo PEN+ ( Penilaian Plus)
(Sumber: timur.ilearning.me)
  1. Pulpen dengan tinta emas merupakan pulpen yang melambangkan gambaran sebuah Penilaian Online, dengan kerja keras sehingga menciptakan hasil sistem yang indah dan berharga seperti tinta emas.
  2. Bulu merak melambangkan keindahan yang sempurna, merupakan sebuah gambaran betapa indahnya sebuah hasil yang dihasilkan oleh sebuah sistem untuk mencapai sebuah keinginan bersama, PEN+ hadir menjadi sistem yang sempurna dengan semua informasi yang dihasilkan.
  3. Huruf Plus (+) Selain memiliki keindahan sistem juga harus memiliki nilai positive dan nilai lebih,sehingga agar terciptanya sebuah karya yang menganggumkan. PEN+ menjadi hasil menganggumkan karena memiliki nilai positive yang tinggi.
  4. Warna hijau sebagian besar makna dari warna hijau adalah Tumbuh serta adapun harapan agar PEN+ dapat selalu menjadi yang terbaik.
  5. Warna Hitam merupakan warna yang melambangkan arti dari berwibawa dan berdisplin dengan semua sifat yang ada menjadikan sistem PEN+ menjadi lebih percaya diri.
  6. Warna Emas mempunyai makna untuk semakin menonjolkan sebuah kejayaan dari sistem.

Definisi Website

Menurut Suhartanto (2012:2[48]). Website adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hyper text transfer protocol) dan untuk mengaksesnya mengunakan perangkat lunak yang disebut browser.

Menurut Wahidin Abbas (2013: 2[49]). Website disebut juga site, situs, situs web atau portal. Merupakan kumpulan halaman web yang berhubungan antara satu dengan lainnya, halaman pertama sebuah website adalah home page, sedangkan halaman demi halamannya secara mandiri disebut web page, dengan kata lain website adalah situs yang dapat diakses dan dilihat oleh para pengguna internet diseluruh dunia. Website adalah situs yang dapat diakses dan dilihat oleh para pengguna Internet.

Menurut Winoto dan Irianto (2012: 51[50]) Website adalah sekumpulan halaman yang menampilkan konten atau sesuatu yang bisa diakses atau dibuka apabila kita mengakses internet. Sebutan website mempunyai halaman awal, yaitu halaman yang pertama kali tampil apabila kita membuka alamat pada internet halaman pertama ini kerap di sebut homepage.

Berdasarkan 3 (tiga) pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Website adalah kumpulan dari beberapa halaman yang menampilkan informasi yang dapat diakases secara online.

Adapaun kesinambungan dengan judul yang diambil karena Viewboard Public merupakan sistem yang menyampaikan informasi penilaian melalui website.

Definisi PHP

Menurut Suhartanto (2012:1[48]). PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Processor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Pengunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs Web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.

Menurut Wibowo (2103:63[51]) PHP adalah suatu bahasa pemrograman Open Source yang digunakan secara luas terutama untuk pengembangan web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML. Keuntungan utama menggunakan PHP adalah script PHP tidak benar-benar sederhana bagi pemula, tetapi menyediakan banyak fitur tambahan untuk programmer professional. Meskipun PHP lebih difokuskan sebagai script Server Side.

Menurut Handayani dan Purnama (2013:20[52]). PHP adalah bahasa (Scripting Language) yang dirancang secara khusus untuk penggunaan pada web.

Berdasarkan 3 (tiga) pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemograman untuk membangun sebuah website.

Adapaun kesinambungan dengan judul yang diambil karena Viewboard Public menggunakan bahasa pemograman PHP

Definisi Aktivitas

Menurut Bachtiar Rifa’I (2013:132[53]) Efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan dalam setiap organisasi. Efektivitas disebut juga efektif, apabila tercapainya tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Menurut Feisly Kesek (2013: 192[54]) Efektivitas merupakan hubungan antara keluaran dengan tujuan atau sasaran yang harus dicapai. Dikatakan efektif apabila proses kegiatan mencapai tujuan dan sasaran akhir kebijakan (spending wisely). Semakin besar ouput yang dihasilkan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran yang ditentukan, maka semakin efektif proses kerja suatu unit organisasi.

Menurut Mokodompit (2013: 3[55]) Efektivitas merupakam pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya.

Berdasarkan 3 (tiga) pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah sebuah pilihan yang lebih mudah untuk dilakukan agar dapat dengan efektif dalam proses prosedur.

Adapaun kaitanya dengan judul yang penulis ambil karena pada penulis berharap dengan adanya viewboard public dapat memberikan kemudahan kepada mahasiswa dalam proses pengecekan nilai keseluruhan di PEN+.

Definisi FIR

FIR merupakan singakatan dari Future IT Raharja yang menginformasikan beberapa kumpulan project-project yang terdapat pada Perguruan Tinggi Raharja pada saat ini project-project tersebut terus dilakukan pengembangan agar semakin sempurna dan memberikan manfaat bagi untuk kegiatan perkuliahan dan pemberlajaran bagi pribadi Raharja. Project-project yang terdapat pada FIR adalah sebagai berikut, SIS+ Konsultasi, Airzone, iTunes U, RHJFox, Magics Channel, iPanda, iTracking, Goint+, RiDU, Gamet, iFacility, Web Alumni, Linkedin, Zpreneur, Web Exist Club, Zorilia, Zford, PEN+, PESSTA+, PenA, DID, dan TMJ[56] .

Definisi Analisa SWOT

Menurut Chasanah (2015:61[57]). Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Menurut Bohari, Cheng, Wei Hin dan Nurwahida Fuad (2013[58]) SWOT adalah singkatan dari strengths, weaknesses, opportunities, dan threats yang digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi posisi bisnis dan lingkungan.

Berdasarkan 2 (dua) pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa analisa SWOT adalah suatu cara perencanaan atau strategi yang dipakai untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Andi Prastomo (2014:116[59]) Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak.

Langkah-langkah Elisitasi

Menurut Siahaan (2012:75[60]) langkah-langkah untuk elisitasi kebutuhan yaitu :

  1. Identifikasi orang-orang yang akan membantu menentukan kebutuhan dan memahami organsasi mereka. Menilai kelayakan bisnis dan teknis untuk sistem yang diusulkan.
  2. Menentukan lingkungan teknis (misalnya, komputasi arsitektur, sistem operasi, kebutuhan telekomunikasi) kemana sistem atau produk akan ditempatkan.
  3. Identifikasi ranah permasalahan yaitu karakteristik lingkungan bisnis yang spesifik ke ranah aplikasi.
  4. 4
  5. Menentukan satu atau lebih metode elisitasi kebutuhan misalnya wawancara, kelompok focus atau pertemuan tim.
  6. Meminta partisipasi dari banyak orang sehingga dapat mereduksi dampak dari kebutuhan yang bisa teridentifikasi dari sudut pandang yang berbeda dari pemangku kepentingan dan mengidentifikasi alasan untuk setiap kebutuhan yang dicatat.
  7. Mengindentifikasi kebutuhan yang ambigu dan menyelesaikannya.
  8. Membuat skenario penggunaan untuk membantu pelanggan atau pengguna mengidentifikasi kebutuhan utama.
    Di dalam elisitasi kebutuhan juga dikenal istilah viewpoints yang umum yaitu :
    1. Interactor viewpoints yaitu orang atau sistem lain yang berinteraksi secara langsung dengan sistem.
    2. Indirect viewpoints yaitu pemangku kepentingan yang tidak menggunakan sistem tetapi mempengaruhi jalannya sistem.
    3. Domain viewpoints yaitu karakteristik ranah dan batasan yang mempengaruhi kebutuhan sistem.

Berdasarkan definisi yang telah dijelaskan di atas, terdapat kesinambungan dengan judul yang diambil karena Viewboard Public menggunakan analisa SWOT sebagai bahan untuk menganalisa pengembangan pada sistem.

Konsep Dasar Black Box Testing

Definisi Black Box Testing

Menurut Archaya dan Pandya “Black Box Testing is a software testing techniques in which functionality of the software undertest (SUT) is tested without looking at the internal code structure”[61].

Berdasarkan definisi diatas, maka terdapat kesimpulan bahwa pengujian black box merupakan metode pengujian pada sistem untuk mengetahui kinerja perangkat lunak sistem.

Keuntungan Black Box Testing

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis black box testing antara lain :

  1. anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.
  2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun pun seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
  3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan yang mungkin timbul dari eksekusi perangkat lunak.
  4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.

Definisi UML (United Modeling Language)

Menurut Rosa A.S dan M. Sihalahuddin (2014:147[62]) UML ( Unified Modelling Language) merupakan bahasa visual untuk permodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung UML muncul karena adanya kebutuhan permodelan visual untuk menspesifikasikan dan menggambarkan serta membangun sistem dari perangkat lunak.

Menurut Imbar dan Hartanto (2015:130[63]) Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun sistem perangkat lunak.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa permodelan yang menggunakan gambar untuk menfisualisasikan suatu sistem.

  1. Diagram Use Case
    Diagram Use Case merupakan diagram yang menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem yang ditekankan yaitu apa yang dibuat pada sistem, bukan bagaimana. Use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan sistem. Konsep dasar permodelan use case yaitu meliputi actor, use case, relasi, diagram aktivitas dan juga diagram use case. Actor didalam use case yang bertindak sebagai pelaku (subjek) dalam sebuah proses. Use case merupakan proses – proses yang terjadi didalam suatu software. Use case menggambarkan apa yang sedang dilakukan oleh actor. Relasi yang menggambarkan hubungan antar actor dan use case.
  2. Diagram Aktivitas
    Acitivity diagram atau diagram aktivitas yaitu menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Pada tahap permodelan bisnis, diagram aktivitas dapat digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis. Diagram aktivitas dapat digunakan untuk menggambarkan floe of events atau (aliran kerja) dalam use case.
  3. Diagram Sekuensial
    Sequence diagram atau diagram sekuensial yaitu diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran fungsionalitas dalam use case. Diagram sekuensial disusun atas urutan waktu.
  4. Diagram Kelas
    Class diagram atau yang diagram kelas menunjukan interaksi antara objek dalam sistem. Diagram tersebut digunakan untuk menampilkan paket – paket atau kelas – kelas di dalam sistem dan relasi antar mereka. Diagram ini juga menunjukkan gambaran sistem secara statis. Diagram kelas juga menampilkan subset dari kelas – kelas maupun relasinya.
  5. Diagram Deployment
    Diagram deployment merupakan bagian – bagian perangkat lunak suatu sistem ke perangkat keras yang akan mengksekusinya. Elemen perangkat lunak seperti kompinen, paket, kelas dan sebagainya dimainfestasikan menggunakan artifak serta dipetakan ke dalam perangkat kelas yang akan menjalankannya dengan nodes.

Definisi Flowchart

Menurut Prawiyanti dan Boyolali Flowchart adalah gambaran atau bagan yang memerlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya[64].

Menurut Hadi (2017:61[65]) Flowchart adalah representasi grafik yang menggambarkan setiap langkah yang akan dilakukan dalam suatau proses, yang merupakan alat bantu yang digunakan untuk menerangkan logika program, berupa suatu bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.

Dari 2 (dua) pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa analisa Flowchart adalah gambaran atau bagan yang dapat memperlihatkan urutan dan hubungan dari setiap proses yang berjalan.

Adapun kesinambungan dengan judul yang diambil karena Viewboard Public menggunakan Flowchart sebagai penyusun bagan untuk mengetahui setiap proses yang berjalan serta keterkaitan satu sama lain.

Definisi HIPO

Menurut Wahyudi (2012: 143) Hipo adalah singkatan dari (Hierarki Plus Input Output Prosess) merupakan teknik untuk mendokumentasikan sistem pemrograman.

Menurut Utomo ( 2014: 118[66]) Hipo adalah alat dokumentasi program, yang banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi yaitu, tiap-tiap modul didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya. Menurut Ayu mayang Sari (2015:104[67]) Hipo adalah Teknik penggambaran modul yang nantinya akan dikembangkan oleh programmer menjadi prosedur-prosedur dalam program sistem informasi

Menurut Pokharel (2013: 96[68]) Hipo adalah bagan yang berbentuk hibrida karena menggabungkan kedua skokastik dan determin yang disebut sebagai simulasi atau penggambaran pada sistem yang telah dikembangkan.

Dari ke 4 ( empat) definisi diatas dapat disimpulkan bahwa analisa Hipo adalah gambaran atau bagan yang dapat memperlihatkan alur setiap proses pengakasesan didalam sistem PEN+ yang telah dikembangkan.

Adapun kesinambungan dengan judul yang diambil karena Viewboard Public menggunakan Hipo sebagai penyusun bagan untuk mengetahui setiap menu yang telah dikembangkan pada sistem.

Definisi Literatur Review

Menurut Mulyandi, (2013:17[69]), berpendapat bahwa “Penelitian sebelumnya literature review merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian.Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the weel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini,

Literature Review

Penelitian dimulai dengan penelusuran 10 daftar pustaka yang berhubungan dengan subyek penelitian.

  1. Penelitian yang dilakukan Kanna Tiara, Tuti Nurhaeni dan Ika Amalia ( 2016[70]) penelitian yang berjudul “ Penerapan Viewboard Go+ Berbasis Yii Sebagai Media Monitoring Pembayaran Mahasiswa ” Jurnal Technomedia:Vol 1, No 1. Penelitian ini membahas tentang pengembangan pada sistem Go+ (Green Orchestra Plus) merupakan sebuah sistem pelayanan informasi pembayaran mahasiswa secara online yang dibuat untuk keperluan pada sistem Go+ pada Perguruan Tinggi Raharja sebagai sistem yang memberikan informasi mengenai pembayaran semester pada Perguruaan Tinggi pembayarannya berupa RBK dan cara pembayaran menggunakan virtual account Go+ memiliki tujuan yaitu membantu mahasiswa mendapatkan informasi dari data-data yang ada dalam database Go+ sehingga pada akhirnya informasi yang disampaikan atau ditampilkan menjadi lebih akurat dan real time pada akhirnya mahasiswa menjadi lebih mudah dalam proses pengecekan informasi mengenai pembayaran bukan hanya mahasiswa yang diuntungkan namun juga staff dalam proses memonitoring data pembayaran mahasiswa menjadi lebih mudah. Viewboard Go+ menggunakan Website yang bisa menampilkan sebuah data dan menggunakan tools Yii Framework sebagai bahan membuat viewboard. Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Website berskala-besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi website framework open-source yang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Website dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan.
  2. Penelitian yang dilakukan Untung Rahardja, Khanna Tiara dan Maya Ima Erviani ( 2016[71]) penelitian yang berjudul “Optimalisasi Viewboard Rhjfox Berbasis Bootstrap Sebagai Sistem Penunjang Keputusan” Jurnal Technomedia: Vol 1, No 1. E- ISSN :2528 6544. Penelitian ini membahas tentang Raharja Fox atau biasa juga disebut dengan RhjFox, merupakan sebuah forum online resmi yang dibuat untuk Perguruan Tinggi Raharja sebagai tempat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dalam hal hobi, pendapat, atau aktifitas lainnya. RhjFox juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan Pribadi Raharja, untuk mengembangkan kreatifitas pada Pribadi Raharja, untuk menyediakan informasi mengenai Perguruan Tinggi Raharja, serta untuk menjadi tempat diskusi dan bertukar pendapat atau pikiran. Keistimewaan RhjFox adalah dapat menyajikan informasi yang berhubungan dengan Perguruan Tinggi Raharja maupun informasi dari pengetahuan luar Perguruan Tinggi Raharja. viewboard RhjFox adalah sebuah Tampilan yang menggambarkan aktifitas didalam RhjFox yang datanya bersumber dari database RhjFox untuk paramember RhjFox seperti Pribadi Raharja, Staff, dan Dosen. Dengan adanya viewboard RhjFox dapat bertujuan untuk menginformasikan mengenai data-data yang ada di database RhjFox sehingga menjadi sebuah penunjang keputusan yang nantinya akan menampilkan informasi akurat dan terkini yang berkaitan dengan perihal RhjFox. Database merupakan persyaratan dalam membuat sebuah Sistem Penunjang Keputusan berbasis komputer. Sistem penunjang keputusan ini membantu dan memberikan alternatif untuk pihak manajerial, dan kepada khalayak ramai umumnya. Hal ini berguna untuk memudahkan pengambil keputusan yang terkait dengan masalah mengolah data yang terdapat pada RhjFox menjadi sebuah viewboard.
  3. Penelitian yang dilakukan Untung Rahardja, Deddy Pratama dan Ely Susanti (2016[72]) penelitian yang berjudul “ Implementasi Viewboard Informasi Dengan Penyajian Artificial Informatics Pada Perguruan Tinggi” Jurnal: Vol.9 No.3. ISSN : 1978 -8282. Penelitian ini membahas tentang penerapan aplikasi Viewboard untuk institusi suatu pendidikan sebagai modul pembantu pimpinan dalam membuat keputusan strategis. Aplikasi Viewboard dikembangkan berdasarkan database yang sudah ada pada sistem yang lain sebagai data warehouse. Dalam penerapannya, aplikasi Viewboard dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk front-office interface dengan konsep Artificial Informatics sebagai hasil sajian dari olahan query database. Aplikasi Viewboard telah diuji coba untuk mengukur statistik overview kemahasiswaan pada Perguruan Tinggi Raharja sebagai tempat pengembangan dan penelitian Viewboard dilakukan. Hasil akhir pengujian menunjukkan bahwa Viewboard dapat menarik olahan data dari berbagai repository database yang sudah ada dan menampilkan informasi bersifat critical dengan penyajian karakteristik dari Artificial Informatics. Viewboard merupakan sebuah tampilan visual dari informasi yang diperlukan untuk mencapai satu atau lebih tujuan, disatukan dan dikelompokkan pada sebuah panel, menjadi informasi yang diperlukan dan dapat dilihat secara sekilas.Tampilan visual di sini mengandung pengertian bahwa penyajian informasi harus dirancang sebaik mungkin, sehingga mata manusia dapat menangkap informasi secara cepat dan otak manusia dapat memahami maknanya secara benar. Viewboard ditampilkan dalam satu monitor komputer penuh, yang berisikan informasi yang bersifat critical, agar kita dapat melihatnya dengan cepat, sehingga dengan melihat viewboard saja kita dapat mengetahui hal-hal yang perlu diketahui.
  4. Penelitian yang dilakukan Ahmad Yusri dan Erma Suryani (2014[73]) penelitian yang berjudul “ Purwarupa Performance Dashboard untuk Membantu Analisa Data Evaluasi Diri Perguruan Tinggi (PT) Berdasarkan Key Performance Indicators (KPI) Studi Kasus: PT X” Dashboard merupakan suatu alat yang dapat membantu pimpinan perguruan tinggi mengevaluasi kinerja organisasinya dengan menyajikan informasi Key Performance Indicators (KPI) dalam bentuk antar muka visual secara sekilas dalam satu layar, sehingga data dapat dianalisa dengan lebih efektif, efisien, dan komprehensif.Purwarupa dashboard dibangun melalui pendekatan user-centric dengan empat tahapan utama yaitu identifikasi kebutuhan, perencanaan, perancangan prototype, dan review prototype.Berdasarkan aktifitasyang dilakukan, disimpulkan bahwa dashboard yang dibangun untuk perguruan tinggi X adalah strategicdan tacticaldashboard yang dapat menampilkan informasi KPI dalam grafik gauge, bar chart dan pie chart dengan kode warna yang interaktif. Hasil review pengguna terhadap dashboard yang dibangun dapat diketahui bahwa informasi yang disajikan dapat dipersepsikan dengan benar sehingga tujuan dari penyampaian informasi tersebut dapat tercapai. Selain itu, informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan mudah dan cepat oleh pengguna.Metode pembangunan dashboard pada paper ini mengadopsi pendekatan user-centric,yang mengutamakan pembangunan desain antar muka dashboard sesuai dengan kebutuhan pengguna.Pembangunan dashboard ini terdiri dari empat tahapan yaitu identifikasi kebutuhan, perencanaan, perancangan prototype, dan review protoype.Telah dikembangkan perencanaan purwarupa performance dashboard untuk membantu analisis data evaluasi diri perguruan tinggi melalui pendekatan user-centric dengan tahapan kegiatan: identifikasi kebutuhan, perencanaan, perancangan prototype, dan review prototype.
  5. Penelitian yang dilakukan Fandi Cahyo, Wiwik Anggraeni dan Ahmad Mukhlison (2012[74]) Penelitian yang berjudul “Pembuatan Dashboard Berbasis Web Sebagai Sarana Evaluasi Diri Berkala untuk Persiapan Penilaian Akreditasi Berdasarkan Standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi” Jurnal: Teknik ITS Vol 1, September ISSN: 9271. Penelitian ini membahas tentang Akreditasi perguruan tinggi oleh BAN-PT merupakan salah satu parameter dalam menentukan mutu perguruan tinggi serta program studi di Indonesia.Keadaan saat ini menunjukkan bahwa untuk mencapai nilai akreditasi yang sesuai diinginkan maka perguruan tinggi serta program studi harus menyesuaikan kondisi internal mereka sesuai dengan standar yang telah diberikan oleh BAN-PT. Sebagai pertimbangan untuk mencapai standar yang ditentukan oleh BAN-PT, maka diperlukanlah proses evaluasi diri apakah program studi atau perguruan tinggi tersebut sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh BAN-PT.Dalam melaksanakan proses evaluasi diri, diperlukan sumber data yang digunakan sebagai dasar dalam menilai pada suatu kriteria. Pada kebanyakan program studi, semua data tersebar pada sistem informasi dan dokumen fisik yang berbeda sehingga membutuhkan waktu dan usaha yang lebih untuk mengintegrasikan hingga menilainya. Sehingga diperlukan sebuah sistem yang mampu mengambil dan menampilkan hasil evaluasi secara visual secara otomatis dengan lebih hemat waktu dan usaha. Salah satu bentuk visualisasi yang dapat menggambarkannya adalah dashboard .Melalui dashboard,pihak internal program studi dapat mengetahui posisi penilaian mereka pada periode tertentu dan mampu memperbaikinya jika kurang dari target yang ditetapkan oleh standar.Hasil luaran dari artikel ini adalah telaah dari proses pembuatan dashboard yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan internal programstudi atau perguruan tinggi sesuai dengan penilaian berdasarkan standar BAN yang dilakukan pada masa mendatang dapat digunakan sebagai alat dalam evaluasi diri di seluruh program studi.
  6. Penelitian yang dilakukan Katrien Verbert, Eric Duval dan Joris Klerkx ( 2013[75]) Penelitian yang berjudul “Learning Analytics Dashboard Applications” Jurnal: American behavioral scientist 57.(10), 1500-1509. Penelitian ini membahas tentang pembelajaran yang memperkenalkan analisa dashboard agar dapat memvisualisasikan rekapan proses pembelajaran pelajar dan guru dengan menggunakan kerangka konseptual yang dapat membantu pengguna dalam menganalisa aplikasi untuk belajar sehingga dapat mempersentasikannya sendiri metode ini lebih efektif dan efesien dari pada hanya sekedar menjelaskan tanpa alat peraga sehingga dapat lebih menarik dan menghibur sehingga dapat menambah semangat bagi pelajar. Dashboard digunakan sebagai pendukung pengguna atau pelajar dalam proses mendapatkan informasi pribadi tentang berbagai aspek kehidupan, prilaku, kebiasaan, pikiran dan minat agar dapat meningkatkan pengetahuan diri dengan menyediakan alat untuk tinjauan banyak memberikan manfaat karena informasi yang didapat menjadi lebih akurat.
  7. Penelitian yang dilakukan Joshua J, Mitchell, Andrerw J dan Ryder ( 2013 [76]) Penelitian yang berjudul “ Developing and Using dashboard Indicators in Student Affairs Assessment” Penelitian ini membahas tentang sistem dashboard penilaian yang semakin popular sebagai alat kinerja manajemen dalam perguruan tinggi serta membahas penggunaan dashboard dalam urusan kemahasiswaan sehingga dapat dipertimbangkan unttuk pengembanagan yang dapat diimplementasikan dengan membuat dashboard untuk mempersiapkan informasi nilai agar dapat menilai sebuah proyek atau program yang bertujuan untuk mengumpulkan data yang mendukung, tujuan dashboard penilaian agar dapat dengan mudah menyebarkan informasi penilaian kepada mahasiswa. Menciptakan dashboard dan menampilkan data itu merupakan informasi yang didapat bagi users dashboar dicipkan bukan hanya untuk mahasiswa namun juga agar dapat membantu manajement dalam memantau operasional proses menganalisa data penting agar dapat mengelola pencapaian adapun manfaat dari dashboard penilaian dapat dipublikasikan.
  8. Penelitian yang dilakukan James G Dolan, Peter J Veazle dan J Russ (2013[77]) Penelitian ini yang berjudul “ Development and initial evaluation of a treatment decision dashboard “ penilitian ini membahas tentang dashboard keputusan interaktif yang dikembangkan untuk memudahkan manajemen dalam mengambil keputusan di manajemen. Dashboard ini memanfaatkan visualisasi data agar dapat mengevaluasi alternative keputusan yang tepat bagi manajemen sebelum terciptanya viewboard terdapat prototipe realistis secara klinis yang dapat membatu pasien dalam pengobatan karena memberikan pelayanan informasi kepada pasien yang kompleks disertai adanya pengintegrasian bukti klinis, biomedis, data informasi teknis lainya yang diperlukan pasien per-preferensi, keadaan dan nilai sebagai alat bantu keputusan pasien yang bertujuan mempermudah proses mendapatkan informasi.
  9. Penelitian yang dilakukan Scott Bateman dan Jaime Teevan ( 2012[78]) penelitian yang berjudul “ The Seacrh Dashboard How Reflection and Comparison Impact Search Behavior “ penelitian ini membahas tentang cara menggunakan autocomplete atau yang sering disebut dengan mesin pencarian web kebanyakan pencari tidak tahu cara menggunakan mesin pencarian belajar menciptakan dashboard yang menyediakan sebuah antar muka untuk menggambarkan informasi pada proses pencarian itu dashboard menyajikan pencarian individu dengan adanya perbandingan informasi yang didapat mempengaruhi setiap tampilan yang ada.
  10. Penelitian yang dilakukan Zhongbin Yin dan Vienna Va ( 2013[79]) Penelitian yang berjudul “ Situational Web-based Dashboard “ penelitian ini membahas tentang sebuah metode untuk merakit dasboard berbasis web situasional dari beragam halaman web, media digital dan komponen hanya dengan beberapa klik dan tanpa pemrograman, sehingga pengguna dapat melihat informasi yang tersebar dari sumber yang berbeda pada satu layar berbasis web. Komponen yang dapat dimasukkan ke dalam halaman dasboard adalah: komponen area langsung yang dibuat sesuai permintaan dari sub-bagian manapun dari halaman web atau aplikasi web Komponen multimedia seperti teks kaya, video, gambar, widget; Dan dokumen kantor (dokumen Microsoft Office dan PDF dll). Setiap halaman dasboard bisa berisi sejumlah komponen yang menyampaikan informasi diataranya Nilai, Ukuran, posisi, lokasi dan tata letak komponen di dasboard dapat dengan mudah dikonfigurasi menggunakan mouse komputer, atau melalui antarmuka layar sentuh. Setiap komponen di dasboard dapat melakukan penyegaran otomatis dari sumber dengan interval waktu yang ditentukan, yang juga mencegah batas waktu sesi pengguna untuk situs web yang aman. Dashboard yang dihasilkan juga bisa dibagi dengan orang lain untuk kolaborasi. Satu set halaman dasboard juga bisa digabungkan bersama, dan secara otomatis ditampilkan dalam mode slideshow di layar ke tampilan otomatis dan memantau sejumlah besar informasi.

Dari 10 (sepuluh) Literatur Review yang dijelaskan diatas, sudah banyak peneliti yang membahas tentang Viewboard atau dashabord dimana Viewboard digunakan sebagai media penyampaian informasi yang dapat di pahami dengan cepat dan mudah karena viewboard dapat merubah data secara real time sesuai dengan data yang terdapat pada sistem.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja merupakan sebuah instansi pendidikan yang didirikan pada tahun 1994 yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara dan mulai berdiri sejak tahun 2001, hingga saat ini sudah menjadi salah satu Perguruan Tinggi terbaik yang bergerak di dalam bidang komputer. Di sisi lain, Perguruan Tinggi Raharja tidak menutup mata untuk terus memperdalam komitmennya dalam upaya pada bidang pengembangan akademik dan aktifitas penelitian dengan melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada pada ruang lingkupnya.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.1. Sejarah Perguruan Tinggi Raharja

Tahun Sejarah
1994 Yayasan Nirwana Nusantara mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer (LPPK) Raharja yang diresmikan oleh Walikota Tangerang pada waktu itu Drs.H.Djakaria Machmud dan lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya.
1999 Berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika dengan diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No:56/D/O/1999, dengan menyelenggarakan Jurusan Manajemen Informatika (MI) jenjang D3.
2000 AMIK Raharja Informatika menambah Jurusan Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) berdasarkan Surat Keputusan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Nomor:3024/004/KL/1999, AMIK Raharja Informatika secara resmi menyelenggarakan program Diploma I (D1) dengan gelar Ahli Pratama,Diploma II (D2) dengan gelar Ahli Muda, dan Diploma III (D3) dengan gelar Ahli Madya.
2001 Terwujudlah Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 74/D/O/2001, STMIK Raharja menjadi Perguruan Tinggi Komputer yang memiliki program studi terlengkap di Provinsi Banten.
2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status Akreditasi B untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002.
2006 Dengan tekad yang bulat dan keyakinan untuk mempunyai harapan bahwa saat ini Program Studi yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan predikat terakreditasi, yaitu Strata Satu Program Studi Sistem Informasi No.SK.002/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai "314" mendapatkan peringkat "B" dan Teknik Informatika No.SK.001/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai "335" mendapatkan peringkat "B".
2007 Terakreditasi Program Studi Sistem Komputer Strata Satu No.SK.019/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 dengan nilai "352" mendapatkan peringkat "B",untuk Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika No.SK.006/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/VII/2007 dengan nilai "320" mendapatkan peringkat "B". Teknik Informatika No.SK.017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007 dengan nilai "358" mendapatkan peringkat "B".
2008 Pada tahun ini Program Studi Diploma Tiga, yaitu Komputerisasi Akuntansi No.SK.019/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/I/2008 dengan nilai "381" mendapatkan peringkat "A". Saat ini seluruh Program Studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja statusnya telah terakreditasi.
2009 Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Untuk menambah wawasan dibidang IT serta memperkenalkan AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja terhadap dunia luas, pada tahun 2009 diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (ICCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor dibidang IT dari dalam dan luar negeri. Selain itu Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan.
2011 Pada tahun ini Program Studi Teknik Informatika Jenjang Sarjana sesuai dengan SK BAN-PT 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011 mendapatkan peringkat "B" dan pada tahun yang sama Program Studi Sistem Informasi jenjang Sarjana sesuai dengan SK BAN-PT 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011 mendapatkan peringkat "B". Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning.
2012 Pada tahun ini Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat "A". Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.
2013 Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007. Pada Tahun ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.
2014 Pada tahun ini diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22 – 24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas Executive dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.
2015 Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan Peringkat B, Oktober 2015.
Kerja sama dengan Sun Moon University, Korea, yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding untuk kerja sama dalam bidang Pendidikan, Riset, dan Pertukaran Budaya, Oktober 2015.
Renewal Sertifikasi ISO 9001:2008 Ketiga, Nopember 2015.
2016 Pada tahun ini adanya pembentukan TUK (Tempat Uji Kompetensi) Raharja, telah ditanda tangani MoU (Memorandum of Understanding) antara LSP INFORMATIKA (Lembaga Sertifikasi Profesi) dengan PERGURUAN TINGGI RAHARJA pada tanggal 5 Februari tentang PROGRAM PEMBENTUKAN DAN PENYELENGGARAAN TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) PERGURUAN TINGGI RAHARJA, Nomor : 003/MOU/LSP-INFORMATIKA-PT/II/2016.
Visitasi Akreditasi S1 – Sistem Informasi.

Jurusan/Program Studi Perguruan Tinggi Raharja

  1. Jurusan/Prodi STMIK Raharja

    Tabel 3.2 Jurusan/Prodi STMIK Raharja

  2. Jurusan/Prodi AMIK Raharja Informatika

    Tabel 3.3 Jurusan/Prodi AMIK Raharja

Visi dan Misi Perguruan Tinggi Raharja

  1. Visi Perguruan Tinggi Raharja
    Pada Tahun 2020 Perguruan Tinggi Raharja siap menjadi pelopor di bidang keilmuan yang berbasis IT dan membuka peluang bagi lulusan yang berprestasi mendapatkan kesempatan mengembangkan keilmuannya pada tingkat lanjutan serta turut memfasilitasi memasuki dunia kerja pada perusahaan di tingkat ASEAN.
  2. Misi Perguruan Tinggi Raharja
    Manajemen Kampus siap mengawal dan memfasilitasi seluruh program kerja yang dilaksanakan oleh Direktur AMIK RAHARJA INFORMATIKA dan Ketua STMIK RAHARJA mulai dari peningkatan mutu akademik sampai dengan pengembangan program kerja sesuai dengan RENSTRA yang telah ditetapkan dalam Rapat Kerja Manajemen dengan Yayasan.

Visi dan misi diatas haruslah dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan pada Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai dimensi yang menjadi bagian dari “Total Kualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari 7 (tujuh) elemen yaitu: kinerja (performance), fasilitas (feature), daya tahan (durability), kehandalan (reliability), kesesuaian (conformity), keindahan (esthetic) dan kemudahan perbaikan (easy to be repaired). Konsep terbsebut menjadi perhatian paling utama manajemen dan sistem pendidikan pada Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan di dalam ISO9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).

Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Pada tahun kademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan menerapkan 10 Prinsip Kerja yang dilandasi niat yang kuat untuk mengawal Kerja Terencana, Kerja Terukur, dan Kerja Terealisasi untuk dapat dipertanggungjawabkan.
  2. Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan mengawal dan memfasilitasi Pelaksanaan Tugas Tepat Waktu, Tercapai Target dan Tepat Sasaran sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan.
  3. Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen kampus akan mengawal dan menfasilitasi seluruh pengembangan fisik dan keilmuan yang dilakukan oleh AMIK RAHARJA INFORMATIKA dan STMIK RAHARJA sesuai program kerja yang telah ditetapkan.
  4. Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan melakukan pelatihan, pengembangan sumber daya pelaksana dalam rangka mempersiapkan tenaga pelaksana yang lebih profesional di masa yang akan datang.
  5. Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan menguatkan keanggotaan APTISI, APTIKOM dan Program Kerjasama Dalam dan Luar Negeri untuk mendapatkan peningkatan mutu akademik pada AMIK RAHARJA INFORMATIKA dan STMIK RAHARJA.
  6. Pada tahun Akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan memperluas jaringan kerjasama dengan masyarakat secara Nasional dalam rangka meningkatkan bobot TRIDARMA PERGURUAN TINGGI.

Arti Nama Raharja

Gambar 3.1 Perguruan Tinggi Raharja
(Sumber: http://wp.raharja.ac.id/logo-raharja/)

Arti dari kata Raharja terinspirasi dari motto kota dan kabupaten Tangerang yaitu Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja dan Setya Karya Kerta Raharja yang memiliki arti yaitu kesejahteraan dan dalam arti luas merupakan keinginan dan niat pendiri untuk membantu pemerintah untuk ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan teknologi informasi dan komputer. Get The Better Future By Computer Science (meraih suskses yang gemilang dengan ilmu komputer) adalah motto dari Perguruan Tinggi Raharja.

Arti Green Campus

Gambar 3.2 Green Campus
(Sumber : http://wp.raharja.ac.id/green-campus-raharja/)

Green Campus berarti Kampus Hijau, hingga makna dari Kampus Hijau itu sendiri terbagi menjadi Green atau biasa disebut Green Leaves yang dapat diartikan dengan “masih hijau”. Dalam arti luas yaitu generasi muda Indonesia merupakan bibit unggul yang masih hijau dan Green Campus memberikan potensi untuk melahirkan generasi pribadi yang matang serta berguna bagi Bangsa dan Negara. Sedangkan Green dalam konteks Green Power memiliki arti yaitu financial. Sebagai institusi pendidikan, Green Campus dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktivitas perkuliahan demi untuk menciptakan Pribadi Raharja yang mandiri secara financial (financially independent).

Arti Pribadi Raharja

Gambar 3.3 Pribadi Raharja
(Sumber : http://wp.raharja.ac.id/pribadi-raharja/)

Pribadi Raharja merupakan cerminan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang wajib memiliki keyakinan bahwa perguruan tinggi merupakan lembaga ilmiah dan kampus merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) adalah suatu satu kesatuan yang bulat dan mandiri.

Pribadi Raharja mencakup empat unsur Civitas Akademika, yaitu Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni. Dimana civitas tersebut harus manunggal melalui almamater, berbakti kepada almamater dan mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara melalui almamter dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Struktur Organisasi

Di dalam organisasi, instansi, maupun perusahaan harus mempunyai sebuah struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka hubungan antara fungsi, bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab anggota organisasi. Disamping itu juga untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan kerangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Hal tersebut serupa dengan Perguruan Tinggi Raharja yang memiliki struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

Gambar 3.4 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
(Sumber : http://raharja.ac.id/struktur-organisasi/)

Pencapaian Perguruan Tinggi Raharja

Berikut pencapaian yang sudah didapatkan oleh Perguruan Tinggi Raharja :

Sertifikat Akreditasi Manajemen Informatika (B)

Sertifikat Akreditasi Komputerisasi Akuntansi(A)

Sertifikat Akreditasi Teknik Informatika (B)

Sertifikat Akreditasi Teknik Informatika(B)

Sertifikat Akreditasi Sistem Komputer (B)

Sertifikat Akreditasi Sistem Informasi (B)

Certificate No : JKT 6007007 Approved by Lloyd's Register Quality Assurance to the following Quality Management System Standards : ISO 9001:2008

Gambar 3.5. Hasil Pencapaian Perguruan Tinggi Raharja

(Sumber: http://raharja.ac.id/acid/tentangraharja/pencapaian_raharja)

Kerjasama Raharja

Kerjasama Dalam Negeri

Gambar 3.6. Kerjasama Dalam Negeri

(Sumber: http://raharja.ac.id/kerjasama/)

Perguruan Tinggi Raharja memiliki kerja sama dengan beberapa perusahaan ada kerjasama dalam negeri dan luar negeri. Kerjasama Dalam Negeri yang dijalin oleh Perguruan Tinggi Raharja.

Kerjasama Luar Negeri

Kerjasama Luar Negeri yang dijalin oleh Perguruan Tinggi Raharja antara lain:

Gambar 3.7. Kerjasama Luar Negeri

(Sumber: http://raharja.ac.id/kerjasama/)

Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut merupakan tabel wewenang serta tanggung jawab bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja:

1. Presiden Direktur

Tabel 3.4. Tabel Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang Tanggung Jawab
Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.
Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

2. Direktur

Tabel 3.5. Tabel Wewenang Direktur

Wewenang
Merupakan wakil presiden direktur.
Membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3. Pembantu (Bidang Akademik)

Tabel 3.6. Pembantu (Bidang Akademik)

Tanggung Jawab
Menjalankan program kebijaksanaan akademik. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Mengadakan afiliasi.
Membina dan mengembangkan kelembagaan.

4. Pembantu Direktur II (Administrasi)

Tabel 3.7. Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang Tanggung Jawab
Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.
Membina dan mengembangkan kepegawaian.
Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Tabel 3.8. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang Tanggung Jawab
Membina kegiatan kemahasiswaan. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.


6. Asisten Direktur Akademik

Tabel 3.9. Asisten Direktur Akademik

Wewenang Tanggung Jawab
Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.
Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.


7. Kepala Jurusan

Tabel 3.10. Kepala Jurusan

Wewenang Tanggung Jawab
Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.
Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

8. Asisten Direktur Finansial

Tabel 3.11. Asisten Direktur Finansial

Wewenang Tanggung Jawab
Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.


9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Tabel 3.12. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Wewenang Tanggung Jawab
Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional (ADO)

Tabel 3.13. Asisten Direktur Operasional (ADO)

Wewenang Tanggung Jawab
Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU)

Tabel 3.14. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang Tanggung Jawab
Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.
Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tabel 3.15. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang Tanggung Jawab
Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.
Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

  1. Prosedur Author
    Proses author melakukan request yaitu : author mengunjungi iMe iRAN kemudian login dengan SSO lalu membuat artikel setelah artikel dibuat, melakukan request yang ada pada form request kemudian akan mendapatkan email notifikasi jika request telah ditangani.
  2. Prosedur Laporan Aktifitas
    Proses author melakukan request yaitu : author mengunjungi iMe iRAN kemudian login dengan SSO lalu membuat artikel setelah artikel dibuat, melakukan request yang ada pada form request kemudian akan mendapatkan email notifikasi jika request telah ditangani.

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Flowchart Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.8. Flowchart Diagram Yang Berjalan

Gambar diatas merupakan flowchart program untuk PiC iRAN dalam proses membuat laporan pada sistem iRAN yang terdiri dari:

  1. 2 (dua) simbol terminal, berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program sistem iRAN.
  2. 7 (tujuh) simbol data, menyatakan proses input atau output dan tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu login terlebih dahulu menggunakan username dan password jika berhasil akan menuju ke halaman utama, jika salah dalam melakukan input username dan password maka akan kembali ke halaman login.
  3. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukkan langkah pengambilan keputusan untuk mengecek validasi kebenaran username dan password, jika “ya’ dapat masuk ke dalam sistem, jika “tidak” akan kembali ke halaman login.
  4. 5 (lima) simbol proses, menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer, diantaranya “akses iran.ilearning.me” yang kemudian menuju ke “halaman dashboardiRAN” untuk membuat post setelah itu menuju ke “halaman home” lalu menuju “form request” untuk melakukan request update dan “monitoring” untuk memonitor laporan aktivitas dari author.

Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.9. Use Case Diagram Yang Berjalan

Gambar diatas merupakan use case diagram yang menunjukkan proses sistem yang sedang berjalan saat ini, yang terdiri dari 2 (dua) actor, yaitu: author dan Admin. Dan juga mempunyai 2 (dua) behavior atau kebiasaan diantaranya yaitu:

  1. Prosedur Author.
    Use Case : Request Update Actor : Author dan Admin Skenario : Author melakukan login di iran.ilearning.me kemudian masuk ke dalam dashboard dan membuat post baru kemudian author mengisi form request untuk request update dan admin akan menangani request yang masuk.
  2. Prosedur Admin iRAN
    Use case : Monitoring Actor : Admin Skenario : Admin menangani request yang masuk kemudian memberikan jawaban request telah ditangani kepada author dan membuat rekapan post perbulan.

Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.10. Activity Diagram Yang Berjalan

Gambar diatas merupakan activity diagram yang menunjukkan proses sistem yang sedang berjalan saat ini, yang terdapat:

  1. 1 (satu) initial node, obyek diawal.
  2. 2 (dua) vertical swimlane, mencerminkan pihak yang berpartisipasi atau terlibat yaitu Author dan Admin.
  3. 12 (dua belas) action state dari sistem yang mewakili langkah eksekusi dari suatu kegiatan.
  4. 1 (satu) final node, obyek yang diakhiri.

Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.11. Sequence Diagram Yang Berjalan

Gambar diatas merupakan activity diagram yang menunjukkan proses sistem yang sedang berjalan saat ini, yang terdapat:

  1. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan yaitu Author dan Admin.
  2. 2 (dua) Entity lifeline yang menggambarkan suatu hubungan kegiatan yang akan dilakukan. 2 (dua) entity lifeline tersebut yaitu: iRAN dan Viewboard.
  3. 3 (tiga) boundary lifeline yang menggambarkan sebuah penggambaran login, form request dan spreadsheet.
  4. 9 (sembilan) messages yang menggambarkan komunikasi, yaitu:
    1. Author akses iran.ileaning.me
    2. Melakukan login SSO akun rinfo.
    3. Author masuk ke dalam dashboard iRAN.
    4. Author add new post dan publish.
    5. Author melakukan request update dengan mengisi form request.
    6. Admin mendapatkan notifikasi melalui email mengenai request update.
    7. Admin mengirimkan jawaban mengenai request update.
    8. Admin membuat rekapan post perbulan.
    9. Admin melakukan monitoring.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa SWOT

Penggunaan metode analisa SWOT dilakukan untuk mengenali kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dapat menentukan atau mempengaruhi kinerja dari sistem.

Tabel 3.16. Analisa SWOT yang Diusulkan

Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisa untuk menemukan strategi yang sesuai dengan yang telah dijabarkan di dalam tabel dengan menggunakan Matriks SWOT yang merupakan proses pencocokan terhadap identifikasi SWOT yang telah dilakukan untuk memberikan gambaran guna menemukan 4 strategi. 4 strategi tersebut yaitu:

  1. Strategi S-O (Strength-Opportunity), digunakan untuk mencari peluang kekuatan yang telah dimiliki oleh sebuah project.
  2. Strategi S-T (Strength-Threats), digunakan untuk mengatasi ancaman yang ada menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh project.
  3. Strategi W-O (Weakness-Opportunity), digunakan untuk mengatasi kelemahan supaya dapat mencapai sebuah peluang.
  4. Strategi W-T (Weakness-Threats), digunakan untuk mengurangi kelemahan sistem dan menghindari ancaman dari sebuah sistem
Tabel 3.17. Matriks SWOT yang Berjalan

Metode Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan

    Analisa masukan merupakan penguraian dari masalah yang dilakukan terhadap data dan informasi yang memiliki fungsi sebagai data input yang menghasilkan proses dan akan mendapatkan hasil dari proses. PiC iRAN akan memproses data artikel yang masuk ke dalam sistem maupun email.

    
    Nama masukkan	: Request Update Artikel pada Etalase
    Fungsi		: Untuk mengupdate informasi sesuai dengan project
    Sumber		: Author iRAN
    Media		: iMe, Email Rinfo
    Frekuensi	: Setiap ada Author iRAN yang mensubmit form
    Keterangan	: Berisi informasi artikel
    
  2. Analisa Proses

    Analisa proses merupakan analisa yang dilakukan untuk menguraikan suatu masalah sebagai suatu hasil respon balik dikarenakan adanya data input.

    
    Nama proses	: Mengupdate artikel
    Masukan		: Request Update Artikel pada Etalase
    Keluaran	: Artikel terdapat di etalase project, Viewboard
    Media		: iMe, Rinfo Form
    Format		: Email
    Ringkasan proses: Pada proses ini terjadi pengecekan dan pembaruan pada etalase project dan hasilnya akan termuat di dalam viewboard.
    
  3. Analisa Keluaran

    Analisa keluaran merupakan analisa untuk menguraikan suatu masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang telah terjadi, dimulai dari adanya inputan sampai dengan proses pengolahan data.

    
    Nama Keluaran	: Viewboard, Data Request
    Fungsi		: Sebagai informasi kepada Author yang telah melakukan pembaruan artikel dan sebagai informasi untuk PiC iRAN untuk dapat terpantau sehingga sewaktu-waktu dapat diambil suatu keputusan
    Frekuensi	: Viewboard
    Format		: Up to date
    Keterangan	: Berisi informasi-informasi mengenai request update maupun artikel yang telah dibuat oleh author
    

Permasalahan Yang Dihadapi

Prosedur yang berjalan pada saat ini yaitu pada viewboard laporan aktifitas iMe iRAN yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja telah menampilkan beberapa informasi yang penting mengenai sistem namun belum dapat digunakan untuk mengambil keputusan sesuai dengan aturan yang ada yaitu jika ada author yang tidak ada aktifitas maka dari itu statusnya sebagai author akan diubah menjadi subscriber. Selain itu sulitnya dalam mendapatkan informasi statistik artikel karena masih dilakukan secara manual pada rinfosheets yang kemudian harus disortir untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

Dari permasalahan yang telah dijabarkan di atas, dapat diambil kesimpulan maka viewboard iRAN yang sedang berjalan masih belum menampilkan data yang akurat dan proses yang memakan waktu cukup lama sehingga dirasa kurang efektif.

Analisa Batasan Sistem

Setiap sistem mempunyai batasan (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan diluarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. Melihat permasalahan yang terjadi, maka dibatasi permasalahan dalam pengembangan sistem. Dalam hal ini yang dibahas yaitu “Pengembangan Sistem Informasi Viewboard iRAN Berbasis PHP Code Sebagai Laporan Aktivitas Sistem Pada Perguruan Tinggi”.

Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem Yang Berjalan

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan :

  1. Kelebihan pada sistem yang sedang berjalan yaitu telah menampilkan laporan aktivitas secara sekilas mengenai sistem.
  2. Kekurangan pada sistem yang sedang berjalan yaitu pada laporan aktivitas hanya menampilkan informasi selama 1 (satu) bulan saja dan tidak dapat melihat laporan aktivitas di bulan sebelumnya sehingga belum dapat digunakan untuk bahan evaluasi dan pengambilan keputusan.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah melakukan pengamatan dan penelitian terhadap permasalahan yang dihadapi pada sistem berjalan saat ini, maka di dapatkan sebuah alternative untuk memecahkan masalah yang dihadapi tersebut yaitu dengan adanya “Pengembangan Sistem Informasi Viewboard iRAN Berbasis PHP Code Sebagai Laporan Aktivitas Sistem Pada Perguruan Tinggi” sehingga dapat mempermudah dalam melihat laporan aktifitas pada website iRAN.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I adalah seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan melalui proses wawancara yang dilakukan dengan stakeholder.

Tabel 3.18. Elisitasi Tahap I

Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat:
No. Keterangan
1. Sistem dapat menampilkan Favicon
2. Sistem dapat menampilkan etalase project pada halaman utama iRAN
3. Sistem dapat menampilkan recent comment
4. Sistem dapat menampilkan foto author
5. Sistem dapat menampilkan etalase iRAN sesuai huruf abjad
6. Sistem tidak menampilkan kolom komentar pada page
7. Sistem dapat menampilkan tabel top author aktif
8. Sistem dapat menampilkan tabel top author keseluruhan
9. Sistem dapat menampilkan tabel top comment
10. Sistem memiliki footer bar
11. Sistem dapat menampilkan 4 kategori aktivitas pada viewboard
12. Sistem dapat menampilkan total artikel
13. Memiliki fitur delete komentar
14. Sistem memiliki fitur delete post
15. Sistem dapat menampilkan tabel periode jumlah artikel perbulan
16. Sistem memiliki fitur jumlah visitor pada page dengan 2 kategori
17. Sistem dapat menampilkan grafik 2 jenis tutorial
18. Sistem dapat menampilkan icon top author
19. Sistem dapat menampilkan point pada setiap login
20. Sistem dapat menampilkan kalender
21. Menampilkan grafik Top 10 penulis artikel
22. Menampilkan grafik Top 10 kategori artikel yang sering update
23. Sistem memiliki fitur share artikel
24. Sistem memiliki fitur like dan unlike artikel
25. Sistem dapat menampilkan icon top comment
26. Sistem dapat menampilkan icon post perbulan
27. Sistem dapat menampilkan icon data statistik form request
28 Sistem dapat login menggunakan facebook
29 Sistem dapat login menggunakan twitter
30. Sistem dapat login menggunakan tumblr
31. Sistem dapat menampilkan Top 10 komentator terbanyak
32. Sistem dapat menampilkan 15 periode jumlah artikel perbulan
33. Sistem dapat login menggunakan Linkedin
34. Terdapat bilingual (bahasa dan english)
35. Terdapat forum tanya jawab
36. Sistem dapat menampilkan jumlah laporan request update etalase
37. Sistem dapat menampilkan Author yang paling sering request update etalase
38. Sistem dapat menampilkan rating pada postingan
39. Sistem dapat menampilkan rating pada komentar
40. Terdapat widget rank alexa
41. Sistem dapat mengubah 100 author menjadi subscriber
42. Sistem memiliki etalase artikel luar ruang lingkup
43. Terdapat tampilan waktu tahun
44. Terdapat tampilan waktu bulan
45. Terdapat tampilan waktu tanggal
46. Sistem dapat menampilkan kategori yang sering update
47. Sistem dapat menampilkan kategori yang jarang update
48. Sistem dapat menampilkan emoji pada kolom komentar
49. Sistem memiliki halaman kritik dan saran
50. Sistem dapat menampilkan jumlah request author
51. Sistem dapat menampilkan jumlah artikel tutorial pada form update etalase
52. Sistem dapat menampilkan author teraktif
53. Sistem dapat menampilkan jumlah video tutorial pada form update etalase
54. Sistem dapat menampilkan slider logo project yang ada pada etalase
55. Sistem dapat menampilkan total komentar
56. Sistem dapat menampilkan jumlah request update judul artikel
57. Sistem dapat menampilkan jumlah request update link artikel
58. Melakukan update artikel secara otomatis
59. Terkoneksi dengan system pembelajaran Perguruan Tinggi Raharja
60. Sistem dapat menampilkan jumlah subscriber
Non Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
No. Keterangan
1. Menerapkan backlink iRAN pada 5 iMe
2. Sistem memiliki 2 ringkasan informasi tentang viewboard pada halaman home iRAN
3. Sistem memiliki 5 artikel luar ruang lingkup
4. Terdapat 100 Subscriber
5. Menghasilkan 100 request dari Form Request iRAN
6. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Top Author
7. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Top Comment
8. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Post Perbulan
9. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Data Statistik Form Request
10. Sistem memiliki 100 pengunjung pada viewboard iRAN
Penyusun,






(Lilis Setiani)
NIM : 1311476917
Stakeholder





(Indri Handayani, S.Kom, M.T.I)
NIP : C136

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II adalah hasil dari pengklasifikasian dari elisitasi tahap I dengan menggunakan metode MDI.

Tabel 3.19. Elisitasi Tahap I

Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat:
No. Keterangan M D I
1. Sistem dapat menampilkan Favicon
2. Sistem dapat menampilkan etalase project pada halaman utama iRAN
3. Sistem dapat menampilkan recent comment
4. Sistem dapat menampilkan foto author
5. Sistem dapat menampilkan etalase iRAN sesuai huruf abjad
6. Sistem tidak menampilkan kolom komentar pada page
7. Sistem dapat menampilkan tabel top author aktif
8. Sistem dapat menampilkan tabel top author keseluruhan
9. Sistem dapat menampilkan tabel top comment
10. Sistem memiliki footer bar
11. Sistem dapat menampilkan 4 kategori aktivitas pada viewboard
12. Sistem dapat menampilkan total artikel
13. Memiliki fitur delete komentar
14. Sistem memiliki fitur delete post
15. Sistem dapat menampilkan tabel periode jumlah artikel perbulan
16. Sistem memiliki fitur jumlah visitor pada page dengan 2 kategori
17. Sistem dapat menampilkan grafik 2 jenis tutorial
18. Sistem dapat menampilkan icon top author
19. Sistem dapat menampilkan point pada setiap login
20. Sistem dapat menampilkan kalender
21. Menampilkan grafik Top 10 penulis artikel
22. Menampilkan grafik Top 10 kategori artikel yang sering update
23. Sistem memiliki fitur share artikel
24. Sistem memiliki fitur like dan unlike artikel
25. Sistem dapat menampilkan icon top comment
26. Sistem dapat menampilkan icon post perbulan
27. Sistem dapat menampilkan icon data statistik form request
28 Sistem dapat login menggunakan facebook
29 Sistem dapat login menggunakan twitter
30. Sistem dapat login menggunakan tumblr
31. Sistem dapat menampilkan Top 10 komentator terbanyak
32. Sistem dapat menampilkan 15 periode jumlah artikel perbulan
33. Sistem dapat login menggunakan Linkedin
34. Terdapat bilingual (bahasa dan english)
35. Terdapat forum tanya jawab
36. Sistem dapat menampilkan jumlah laporan request update etalase
37. Sistem dapat menampilkan Author yang paling sering request update etalase
38. Sistem dapat menampilkan rating pada postingan
39. Sistem dapat menampilkan rating pada komentar
40. Terdapat widget rank alexa
41. Sistem dapat mengubah 100 author menjadi subscriber
42. Sistem memiliki etalase artikel luar ruang lingkup
43. Terdapat tampilan waktu tahun
44. Terdapat tampilan waktu bulan
45. Terdapat tampilan waktu tanggal
46. Sistem dapat menampilkan kategori yang sering update
47. Sistem dapat menampilkan kategori yang jarang update
48. Sistem dapat menampilkan emoji pada kolom komentar
49. Sistem memiliki halaman kritik dan saran
50. Sistem dapat menampilkan jumlah request author
51. Sistem dapat menampilkan jumlah artikel tutorial pada form update etalase
52. Sistem dapat menampilkan author teraktif
53. Sistem dapat menampilkan jumlah video tutorial pada form update etalase
54. Sistem dapat menampilkan slider logo project yang ada pada etalase
55. Sistem dapat menampilkan total komentar
56. Sistem dapat menampilkan jumlah request update judul artikel
57. Sistem dapat menampilkan jumlah request update link artikel
58. Melakukan update artikel secara otomatis
59. Terkoneksi dengan system pembelajaran Perguruan Tinggi Raharja
60. Sistem dapat menampilkan jumlah subscriber
Non Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
No. Keterangan M D I
1. Menerapkan backlink iRAN pada 5 iMe
2. Sistem memiliki 2 ringkasan informasi tentang viewboard pada halaman home iRAN
3. Sistem memiliki 5 artikel luar ruang lingkup
4. Terdapat 100 Subscriber
5. Menghasilkan 100 request dari Form Request iRAN
6. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Top Author
7. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Top Comment
8. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Post Perbulan
9. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Data Statistik Form Request
10. Sistem memiliki 100 pengunjung pada viewboard iRAN
Penyusun,






(Lilis Setiani)
NIM : 1311476917
Stakeholder





(Indri Handayani, S.Kom, M.T.I)
NIP : C136

Keterangan:

M - Mandatory : Dibutuhkan atau penting

D - Desirable : Diinginkan atau tidak terlalu penting

I - Innessential  : Di luar sistem atau di eliminasi

Elisitasi Tahap III

Elisitasi Tahap III merupakan penyusutan dari elisitasi tahap II dengan mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa akan diklasifikasikan kembali dengan metode TOE.

Tabel 3.20. Elisitasi Tahap III

Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat:
Feasibility T O E
Risk L M H L M H L M H
No. Keterangan
1. Sistem dapat menampilkan Favicon
2. Sistem dapat menampilkan etalase project pada halaman utama iRAN
3. Sistem tidak menampilkan etalase iRAN sesuai huruf abjad
4. Sistem tidak menampilkan kolom komentar pada page
5. Sistem dapat menampilkan tabel top author aktif
6. Sistem dapat menampilkan tabel top author keseluruhan
7. Sistem dapat menampilkan tabel top comment
8. Sistem dapat menampilkan 4 kategori aktivitas pada viewboard
9. Sistem dapat menampilkan total artikel
10. Sistem dapat menampilkan tabel periode jumlah artikel perbulan
11. Sistem memiliki fitur jumlah visitor pada page dengan 2 kategori
12. Sistem dapat menampilkan grafik 2 jenis tutorial
13. Sistem dapat menampilkan icon top author
14. Menampilkan grafik Top 10 penulis artikel
15. Menampilkan grafik Top 10 kategori artikel yang sering update
16. Sistem dapat menampilkan icon top comment
17. Sistem dapat menampilkan icon post perbulan
18. Sistem dapat menampilkan icon data statistik form request
19. Sistem dapat menampilkan Top 10 komentator terbanyak
20. Sistem dapat menampilkan 15 periode jumlah artikel perbulan
21. Sistem dapat menampilkan jumlah laporan request update etalase
22. Sistem dapat menampilkan Author yang paling sering request update etalase
23. Sistem dapat mengubah 100 author menjadi subscriber
24. Sistem memiliki etalase artikel luar ruang lingkup
25. Sistem dapat menampilkan kategori yang sering update
26. Sistem dapat menampilkan kategori yang jarang update
27. Sistem dapat menampilkan jumlah artikel tutorial pada form update etalase
28. Sistem dapat menampilkan jumlah video tutorial pada form update etalase
29. Sistem dapat menampilkan slider logo project yang ada pada etalase
30. Sistem dapat menampilkan total komentar
Non Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
Feasibility T O E
Risk L M H L M H L M H
No. Keterangan
1. Menerapkan backlink iRAN pada 5 iMe
2. Sistem memiliki 2 ringkasan informasi tentang viewboard pada halaman home iRAN
3. Sistem memiliki 5 artikel luar ruang lingkup
4. Menghasilkan 100 request dari Form Request iRAN
5. Sistem memiliki 100 pengunjung pada viewboard iRAN
Penyusun,






(Lilis Setiani)
NIM : 1311476917
Stakeholder





(Indri Handayani, S.Kom, M.T.I)
NIP : C136

Keterangan:

T (Technical) H (High)

O (Operational) M (Medium)

E (Economic) L (Low)

Final Draft Elisitasi

Tabel 3.21 Final Draft Elisitasi

Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat:
No. Keterangan
1. Sistem dapat menampilkan Favicon
2. Sistem dapat menampilkan 4 kategori aktivitas pada viewboard
3. Sistem dapat menampilkan total artikel
4. Menampilkan grafik Top 10 penulis artikel
5. Menampilkan grafik Top 10 kategori artikel yang sering update
6. Sistem dapat menampilkan Top 10 komentator terbanyak
7. Sistem dapat menampilkan 15 periode jumlah artikel perbulan
8. Sistem dapat menampilkan jumlah laporan request update etalase
9. Sistem dapat mengubah 100 author menjadi subscriber
10. Sistem dapat menampilkan total komentar
Non Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
No. Keterangan
1. Menerapkan backlink iRAN pada 5 iMe
2. Sistem memiliki 2 ringkasan informasi tentang viewboard pada halaman home iRAN
3. Sistem memiliki 5 artikel luar ruang lingkup
4. Menghasilkan 100 request dari Form Request iRAN
5. Sistem memiliki 100 pengunjung pada viewboard iRAN
Penyusun,






(Lilis Setiani)
NIM : 1311476917
Mengetahui
          Pembimbing I                                            Pembimbing II 


 (Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)                    	  ( Eka Purnama Harahap, S.Kom )
          NID : 99001                                              NID: 16008
Menyetujui
          Stakeholder                                           Kepala Jurusan 


(Indri Handayani, S.Kom., M.T.I)                         ( Nur Azizah, M.Akt., M.Kom )
          NIP: C136                                             NIP : 10002

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan analisa serta penelitian yang telah dilakukan pada sistem iRAN yang sedang berjalan saat ini di Perguruan Tinggi Raharja dan tahap selanjutnya yaitu membahas mengenai sistem usulan. Adapun sistem yang akan diusulkan yaitu dengan mengembangkan viewboard iRAN sehingga dapat menampilkan laporan aktivitas sistem yang sedang berjalan secara realtime dan menampilkan statistik dari penggunaan form request yang ada pada sistem sehingga memudahkan untuk PiC / admin dalam melihat laporan aktifitas sistem yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk mengambil sebuah keputusan jika memang diperlukan.

Berdasarkan kebutuhan sistem tersebut, maka perlu adanya tindak lanjut untuk menyempurnakan sistem yang lama. Dalam analisa usulan prosedur yang baru, dalam penelitian ini menggunakan Flowchart, Unified Modelling Language (UML), dan HIPO untuk menggambarkan rancangan prosedur dan proses yang diusulkan.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar diatas merupakan use case diagram yang menunjukkan proses sistem yang diusulkan, yang terdiri dari 2 (dua) actor, yaitu: author dan Admin. Dan juga mempunyai 2 (dua) behavior atau kebiasaan diantaranya yaitu:

  1. Prosedur Author.
    Use Case : Request Update
    Actor : Author
    Skenario : Author melakukan login di iran.ilearning.me kemudian membuat post baru lalu author mengisi form request untuk request update.
  2. Prosedur Admin iRAN
    Use case : Monitoring
    Actor : Admin
    Skenario : Admin menangani request yang masuk kemudian memberikan jawaban request telah ditangani kepada author dan melakukan monitoring dengan melihat didalam viewboard iran. Dalam viewboard iran terdapat 4 kategori yang diantaranya yaitu top author, top comment, post perbulan dan data statistic form request. Dan admin tidak perlu untuk membuat rekapan secara manual lagi karena data yang ditampilkan secara realtime.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Yang Diusulkan

Gambar diatas merupakan activity diagram yang menunjukkan proses sistem yang diusulkan, yang terdapat:

  1. 1 (satu) initial node, obyek diawal.
  2. 2 (dua) vertical swimlane, mencerminkan pihak yang berpartisipasi atau terlibat yaiu Author dan Admin.
  3. 11 (sebelas) action state dari sistem yang mewakili langkah eksekusi dari suatu kegiatan.
  4. 1 (satu) final node, obyek yang diakhiri.

Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar diatas merupakan activity diagram yang menunjukkan proses sistem yang diusulkan, yang terdapat:

  1. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan yaitu Author dan Admin.
  2. 2 (dua) Entity lifeline yang menggambarkan suatu hubungan kegiatan yang akan dilakukan. 2 (dua) entity lifeline tersebut yaitu: iRAN dan Viewboard.
  3. 2 (dua) boundary lifeline yang menggambarkan sebuah penggambaran login dan form request.
  4. 8 (delapan) messages yang menggambarkan komunikasi, yaitu
    1. Author akses iran.ileaning.me
    2. Melakukan login SSO akun rinfo.
    3. Author masuk ke dalam dashboard iRAN.
    4. Author add new post dan publish.
    5. Author melakukan request update dengan mengisi form request.
    6. Admin mendapatkan notifikasi melalui email mengenai request update.
    7. Admin mengirimkan jawaban mengenai request update.
    8. Admin melakukan monitoring.

Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar flowchart yang diusulkan diatas, terdiri dari:

  1. 2 (dua) symbol terminal, berperan sebagai “start” dan “end” pada aliran proses flowchart untuk dapat mengakses viewboard iRAN.
  2. 6 (enam) simbol data, menyatakan proses input atau output dan tanpa tergantung jenis peralatannya.
  3. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukkan langkah pengambilan keputusan untuk mengecek validasi kebenaran username dan password, jika “ya’ dapat masuk ke dalam sistem, jika “tidak” akan kembali ke halaman login.
  4. 5 (lima) simbol proses, menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer, diantaranya “akses iran.ilearning.me” yang kemudian menuju ke “halaman dashboard iRAN” untuk membuat post setelah menuju ke “halaman home” lalu menuju “form request” untuk melakukan request update dan “monitoring” untuk memonitor laporan aktivitas dari author.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Berikut ini merupakan tabel perbedaan prosedur antara sistem berjalan dan sistem usulan.

Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Analisa Sistem Yang Diusulkan

Metode Analisa SWOT Yang Diusulkan

Penggunaan metode analisa SWOT dilakukan untuk mengenali kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dapat menentukan atau mempengaruhi kinerja dari sistem.

Tabel 4.2. Analisa SWOT yang Diusulkan

Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisa untuk menemukan strategi S-O (Strength-Opportunity), yang digunakan untuk mencari peluang kekuatan, strategi S-T (Strength-Threats), yang digunakan untuk mengatasi ancaman yang ada menggunakan kekuatan, strategi W-O (Weakness-Opportunity), yang digunakan untuk mengatasi kelemahan supaya dapat mencapai sebuah peluang dan strategi W-T (Weakness-Threats), digunakan untuk mengurangi kelemahan sistem dan menghindari ancaman.

Tabel 4.3 Matriks SWOT yang Diusulkan

Rancangan Program (HIPO)

Gambar 4.5 Rancangan Program HIPO

Berikut merupakan spesifikasi dari program diantaranya yaitu:

  1. Akses iRAN
    Nama Program : Akses iRAN
    Fungsi : Untuk masuk menuju halaman utama iRan dan mengakses viewboard.
    Proses : Akses link iRAN.
  2. Viewboard iRAN
    Nama Program : Viewboard iRAN
    Fungsi : Untuk menampilkan menu pilihan yang ada pada program.
    Bahasa Program : PHP
    Proses : Pada Viewboard iRAN terdapat 4 (empat) buah pilihan yaitu :
    1. Top Author
    Nama Program : Top Author
    Fungsi : Untuk menampilkan data informasi mengenai kinerja author
    Bahasa Program : PHP dan HTML
    Proses : Pada Viewboard pilih Top Author yang terletak pada bagian kiri atas.
    2. Top Comment
    Nama Program : Top Comment
    Fungsi : Untuk menampilkan data informasi mengenai statistic komentar yang ada pada sistem
    Bahasa Program : PHP dan HTML
    Proses : Pada Viewboard pilih Top Comment yang terletak pada bagian kanan atas.
    3. Post Per-Bulan
    Nama Program : Post Per-Bulan
    Fungsi : Untuk menampilkan data informasi mengenai statistik post artikel setiap bulan
    Bahasa Program : PHP dan HTML
    Proses : Pada Viewboard pilih Post Per-Bulan yang terletak pada bagian kiri bawah.
    4. Data Statistik Form Request
    Nama Program : Data Statistik Form Request
    Fungsi : Untuk menampilkan data informasi mengenai statistik dari form request yang ada pada sistem.
    Bahasa Program : HTML
    Proses : Pada Viewboard pilih Data Statistik Form Request yang terletak pada bagian kanan bawah.

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Dalam pengembangan Viewboard iRAN menggunakan PHP Code sebagai laporan aktivitas sistem iRAN dijalankan menggunakan komputer dengan spresifikasi perangkat keras (hardware) sebagai berikut:

  1. Processor : Intel® Atom™ CPU N570 @ 1.66GHz (4 CPUs) 1.7GHz
  2. Monitor : 10.1”
  3. RAM : 2.00 GB
  4. Hard disk : 285 GB

Spesifikasi Software

Dalam pengembangan viewboard iRAN menggunakan PHP Code sebagai laporan aktivitas sistem pada Perguruan Tinggi ini dijalankan menggunakan komputer dengan spesifikasi perangkat lunak (software) sebagai berikut:

  1. Microsoft Windows 7
  2. Google Chrome
  3. PHP Code

Spesifikasi (Brainware)

Pada sistem yang sedang dikembangkan terdapat beberapa user yang dapat mengakses iRAN, diantaranya:

  1. PiC iRAN.
  2. Author iRAN.
  3. Subscriber
  4. Pribadi Raharja

Strategi

Strategi merupakan suatu cara yang dilakukan dalam ranga pencapaian tujuan yang bersifat kuantitatif untuk dapat menentukan seberapa banyak pencapaian yang telah diraih dalam memecahkan suatu permasalahan.

Setelah dilakukannya identifikasi kebutuhan serta solusi yang telah dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT, maka ditetapkan rencana strategi pada iMe iRAN. Terdapat 15 (lima belas) strategi yang dijadikan sebagai final draft elisitasi, dapat dibuktikan kuantitasnya yaitu sebagai berikut:

  1. Sistem dapat menampilkan Favicon
    1. Strategi point 1 (satu) yang terdapat pada final draft elisitasi yaitu menampilkan Favicon.
    2. Pembuktian tercapainya strategi terdapat pada gambar dibawah ini yang berhasil menerapkan favicon pada iMe iRAN
    Gambar 4.6 Favicon iRAN
  2. Sistem dapat menampilkan 4 (empat) kategori aktivitas pada viewboard.
    1. Sub menu yang berisikan icon menu data.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 2 (dua) yaitu diterapkannya 4 (empat) icon kategori aktivitas pada viewboard iRAN. Dalam implementasinya terdapat kategori top author, top comment, post perbulan dan data statistik form request.
    Gambar 4.7 Halaman Viewboard iRAN
  3. Sistem dapat menampilkan total artikel
    1. Total artikel dibutuhkan untuk mengetahui seberapa banyak artikel yang telah dimiliki oleh iRAN.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 3 (tiga) yaitu diterapkannya laporan total artikel yang sampai saat ini sudah tercatat yaitu berjumlah 1404 (seribu empat ratus empat) artikel. Dalam implementasinya laporan total artikel dimuat pada halaman home.
    Gambar 4.8 Laporan Total Artikel iRAN
  4. Sistem dapat menampilkan grafik Top 10 penulis artikel
    1. Statistik dari viewboard digunakan untuk menggambarkan sebuah aktifitas pembuatan artikel.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 4 (empat) yaitu diterapkannya grafik top 10 (sepuluh) penulis artikel. Dalam implementasinya terdapat 10 (sepuluh) nama penulis artikel terbanyak.
    Gambar 4.9 Grafik Top Author
  5. Sistem dapat menampilkan grafik Top 10 kategori artikel yang sering update
    1. Statistik dari viewboard digunakan untuk menggambarkan sebuah aktifitas kategori artikel yang sering update.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 5 (lima) yaitu diterapkannya grafik top 10 (sepuluh) kategori artikel. Dalam implementasinya terdapat 10 (sepuluh) kategori artikel yang sering melakukan update artikel terbaru dalam 3 (tiga) form request yaitu form request update etalase iRAN, request update judul artikel iRAN dan request update link artikel iRAN.
    Gambar 4.10 Grafik Top Kategori
  6. Sistem dapat menampilkan Top 10 komentator terbanyak
    1. Statistik dari viewboard digunakan untuk menggambarkan sebuah aktifitas pemberian komentar pada artikel.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 6 (enam) yaitu diterapkannya grafik top 10 (sepuluh) komentator terbanyak. Dalam implementasinya terdapat 10 (sepuluh )nama author yang paling banyak memberikan komentar terhadap artikel di iRAN.
    Gambar 4.11 Grafik Top Comment
  7. Sistem dapat menampilkan 15 periode jumlah artikel perbulan
    1. Statistik dari viewboard digunakan untuk menggambarkan sebuah aktifitas pembuatan artikel perbulan.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 7 (tujuh) yaitu diterapkannya grafik 15 (lima belas) periode jumlah artikel perbulan. Dalam implementasinya terdapat 15 (lima belas) periode dengan menampilkan jumlah artikel setiap bulannya.
    Gambar 4.12 Grafik Post Perbulan
  8. Sistem dapat menampilkan jumlah laporan pada Form Request.
    1. Form Request digunakan untuk melakukan request update dari artikel maupun request menjadi author pada iRAN.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 8 (delapan) yaitu menampilkan jumlah laporan pada form request yang ada di dalam iRAN. Dalam implementasinya ditampilkan jumlah laporan yang masuk pada 4 (empat) form request.
    Gambar 4.13 Laporan Pada Form Request
  9. Sistem dapat mengubah 100 author menjadi subscriber
    1. Author yang membuat sebuah artikel yang berisi informasi mengenai project yang ada pada iRAN.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 9 (sembilan) yaitu mengubah 100 (seratus) author menjadi subscriber dengan ketentuan tidak adanya aktifitas dalam pembuatan artikel lebih dari 6 (enam) bulan lamanya. Dalam implementasinya target 100 (seratus) author yang akan diubah dan yang tercapai yaitu sebanyak 127 (seratus dua puluh tujuh) yang telah diubah menjadi subscriber.
    Gambar 4.14 Subscriber
  10. Sistem dapat menampilkan total komentar
    1. Total komentar dibutuhkan untuk mengetahui seberapa banyak feed back yang diberikan di dalam artikel iRAN.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 10 (sepuluh) yaitu diterapkannya laporan total komentar yang sampai saat ini sudah tercatat yaitu berjumlah 2345 (dua ribu tiga ratus empat puluh lima) komentar. Dalam implementasinya laporan total komentar dimuat pada halaman home.
    Gambar 4.15 Total Komentar
  11. Sistem dapat menerapkan backlink iRAN pada 5 iMe
    1. Strategi point 11 (sebelas) yang terdapat pada final draft elisitasi yaitu menerapkan backlink iRAN pada 5 (lima) iMe.
    2. Pembuktian tercapainya strategi terdapat pada gambar dibawah ini yang berhasil menerapkan backlink iRAN.
    Gambar 4.16 Backlink iRAN
  12. Sistem memiliki 2 ringkasan informasi tentang viewboard pada halaman home iRAN
    1. Ringkasan informasi mengenai aktifitas yang ada pada viewboard iRAN terletak pada halaman utama.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 12 (dua belas) yaitu diterapkannya ringkasan informasi dari viewboard yang menggambarkan aktifitas. Di dalam implementasinya terdapat informasi penulis artikel terbanyak dan komentator terbanyak.
    Gambar 4.17 Halaman Utama iRAN
  13. Sistem memiliki 5 artikel luar ruang lingkup
    1. Artikel berisi informasi yang ada pada luar ruang lingkup iDuHelp! namun sering menjadi pertanyaan customer.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 13 (tiga belas) yaitu dibuatkannya artikel yang berisi informasi yang sering menjadi pertanyaan customer iDuHelp!. Dalam implementasinya terdapat 7(artikel) artikel luar ruang lingkup yang telah dibuat.
    Gambar 4.18 Artikel Luar Ruang Lingkup
  14. Sistem dapat menghasilkan 100 request update etalase iRAN
    1. Strategi point 10 (sepuluh) yang terdapat pada final draft elisitasi yaitu menghasilkan 100 (seratus) request update etalase iRAN.
    2. Pembuktian tercapainya strategi terdapat pada spreadsheet form request update etalase dengan target 100 (seratus) submit dan yang tercapai yaitu sebanyak 218 (dua ratus delapan belas) submit.
    Gambar 4.19 Data Submit Form Request Update Etalase
  15. Sistem memiliki 100 pengunjung pada viewboard iRAN
    1. Strategi point 15 (lima belas) yang terdapat pada final draft elisitasi yaitu memiliki 100 (seratus) pengunjung pada viewboard iRAN.
    2. Pembuktian tercapainya strategi terdapat pada gambar dibawah ini dengan target 100 (seratus) dan yang tercapai yaitu sebanyak 674 (enam ratus tujuh puluh empat) pengunjung.
    Gambar 4.20 Viewboard iRAN

Testing

Blackbox Testing

  1. Pengujian Viewboard iRAN
    Pengujian ini bertujuan untuk menguji viewboard iRAN, angka yang ada pada tampilan viewboard akan berubah jika ada data yang masuk seperti author membuat artikel, memberikan comment dan submit pada form yang tersedia.
    1. Pengujian Top Author
      Tabel 4.4 Pengujian Top Author
    2. Pengujian Top Comment
      Tabel 4.5 Pengujian Top Comment
    3. Pengujian Post Perbulan
      Tabel 4.6 Pengujian Post Perbulan
    4. Pengujian Data Statistik Form Request
      Tabel 4.7 Pengujian Data Statistik Form Request

Evaluasi

Setelah melakukan pengujian dengan menggunakan tahapan blackbox testing dengan mengembangkan viewboard iRAN terutama pengembangan pada top author, top comment, post perbulan dan data statistik form request sehingga dapat mempermudah PiC dalam melakukan pemantauan aktivitas dan dapat mengambil sebuah keputusan jika diperlukan.

Pada pengujian top author dilakukan 3 (tiga) pengujian yaitu pertama, jumlah keseluruhan artikel akan bertambah dengan cara author membuat post (artikel) dan hasil yang didapat yaitu valid, kedua jumlah keseluruhan artikel tidak akan berubah apabila PiC membuat sebuah page dan hasil yang didapat yaitu valid dan yang ketiga jumlah artikel yang telah dibuat oleh author akan bertambah dengan cara author membuat post (artikel) dan hasil yang didapat yaitu valid.

Pada pengujian top comment dilakukan 1 (satu) pengujian yaitu jumlah komentar akan bertambah dengan cara author memberikan komentar pada artikel dan hasil yang didapat yaitu valid.

Pada pengujian Post Perbulan dilakukan 2 (dua) pengujian yaitu pertama, jumlah post perbulan akan bertambah dengan cara author membuat post(artikel) dan hasil yang didapat yaitu valid dan kedua, jumlah post perbulan tidak akan bertambah apabila PiC membuat sebuah page dan hasil yang didapat yaitu valid.

Pada pengujian data statistik form request dilakukan 1 (satu) pengujian yaitu data submit yang masuk pada form request update etalase akan bertambah dengan cara author submit pada form hasil yang didapat yaitu valid.

Implementasi

Menurut Wahyudi dan Fadlil (2013:17)[80], implementasi merupakan suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang telah disusun secara matang dan terperinci.

Tampilan Layar

Pada tahap ini akan menampilkan tentang tampilan layar iMe iRAN. Berikut ini merupakan tampilan layar iMe iRAN, diantaranya yaitu:

  1. Tampilan Home
    Gambar 4.21 Halaman Home iRAN

    Gambar diatas merupakan tampilan halaman utama atau halaman home dari iRAN, pada bagian ini terdiri beberapa bagian. Pribadi Raharja dapat mengaksesnya melalui http://iran.ilearning.me/.

  2. Tampilan Etalase
    Gambar 4.22 Etalase iRAN

    Gambar diatas merupakan tampilan etalase iRAN yang ada pada halaman home iRAN, berisi artikel-artikel yang memuat informasi project.

  3. Tampilan Dashboard
    Gambar 4.23 Halaman Dashboard iRAN

    Gambar diatas merupakan tampilan layar dashboard yang dirancang supaya setiap user dapat berkontribusi dalam membuat postingan.

  4. Tampilan Viewboard
    Gambar 4.24 Halaman Viewboard iRAN

    Gambar diatas merupakan tampilan layar viewboard iRAN yang berisi informasi mengenai laporan aktivitas sistem.

Schedule Implementasi

Pada tahap ini, membahas mengenai rancangan implementasi yang dibutuhkan dalam langkah-langkah kegiatan. Langkah kegiatan tersebut telah terangkum di dalam time table berikut ini:

Tabel 4.8 Schedule Implementasi

Estimasi Biaya

Dibawah ini merupakan kebutuhan-kebutuhan dan biaya yang diusulkan dalam perancangan project ini.

Tabel 4.9 Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Dashboard atau pada Perguruan Tinggi Raharja biasa dikenal viewboard merupakan tampilan data yang menggambarkan aktivitas sistem secara visual, informatif dan realtime sehingga dapat digunakan untuk memonitor keadaan sistem. Viewboard iRAN digunakan sebagai sumber informasi yang menampilkan secara sekilas informasi dari laporan aktivitas sistem yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan.

Berdasarkan dari analisa yang telah dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

Proses untuk melihat keaktifan author sebelumnya masih dilakukan secara manual yaitu dengan merekap post yang telah dibuat perbulan kemudian akan disortir kembali untuk mendapatkan jumlah artikel yang telah dibuat oleh author, namun cara ini tentu sangat memakan waktu dan bisa terjadi kesalahan saat mensortir data-data yang ada. Cara untuk menciptakan sistem yang dapat memberikan informasi author aktif dan tidak aktif dalam pembuatan artikel pada iRAN supaya tidak dilakukan secara manual dan untuk menghindari kesalahan yaitu dengan menggunakan widget PHP Code yang dapat memparsing code php ke dalam website iRAN dan nantinya dapat menampilkan nama-nama author beserta jumlah artikel yang telah mereka buat sehingga akan terlihat keaktifan dari author dalam memberikan informasi berupa artikel di dalam iRAN.

Cara supaya perekapan artikel perbulan tidak dilakukan secara manual lagi yaitu dengan mengembangkan viewboard menggunakan widget PHP Code yang dapat menampilkan post perbulan secara realtime sehingga tidak perlu dilakukan secara manual lagi. Data yang ditampilkan akan otomatis bertambah atau berubah saat adanya pembuatan artikel di dalam iRAN. Tentu hal ini akan sangat mempermudah PiC dalam memantau aktivitas yang ada serta dapat mengevaluasi apakah perlu untuk mengambil sebuah keputusan untuk dapat memberikan motivasi yang lebih supaya author dapat lebih bersemangat dalam memberikan informasi di dalam iRAN.

Hasil yang diharapkan dengan adanya pengembangan pada viewboard iRAN dengan menggunakan PHP Code yaitu supaya dapat menggambarkan aktivitas sistem iRAN secara visual dan realtime sehingga dapat memudahkan dalam pemantauan serta mengevaluasi sistem, dapat memberikan motivasi kepada author untuk memberikan informasi yang lebih dan bermanfaat, serta dapat melihat data yang ada pada bulan sebelumnya.

Saran

Adapun beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan selanjutnya adalah sebagai berikut :

  1. Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan jika memang diperlukan.
  2. Memberikan informasi yang sering menjadi pertanyaan customer iDuHelp! yang berada pada luar ruang lingkup sehingga dapat lebih mempermudah operator dalam menjawab pertanyaan customer dan customer pun dapat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
  3. Informasi mengenai jumlah artikel yang telah dibuat oleh masing-masing author diharapkan dapat menjadi acuan untuk para author memberikan informasi yang lebih banyak lagi.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Devellis. Robert F. (2016). Scale Development: Theory and Applications. SAGE Publications
  2. Alfianika Ninit.2016. Cara Ajar Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Deepublish
  3. Muharto.2016. Metode Penelitian Sistem Informasi: Mengatasi Kesulitan Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian. Yogyakarta: Deepublish
  4. 4,0 4,1 4,2 Hutahaean, J. (2015). Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta:Deepublish.
  5. Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.
  6. Pratita, Djahir. (2015). bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Deepublish
  7. Purnamasari, I. (2013). Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Buku Dan Komik Pada Taman Bacaan Fortune Baleharjo Pacitan. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi. Vol 4(3).
  8. Muslihudin dan Oktafianto.(2016). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Andi
  9. 9,0 9,1 Tyoso. (2016). Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Deepublish
  10. Arifin, Z., & Huda, M. N. (2012). PEMBUATAN DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SEKOLAH DENGAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO DI SMA MUHAMMADIYAH 1 JOMBANG, 5(2), 59–73.
  11. Mahatmyo Atyanto. (2014). Sistem Informasi Akuntansi Suatu Pengantar. Deepublish
  12. Bajdor, P., & Grabara, I. (2014). The Role of Information System Flows in Fulfilling Customers’ Individual Orders. Journal of Studies in Social Sciences, 7(2).
  13. Ismainar, H., & Keb, A. (2015). Manajemen Unit Kerja: Untuk Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Ilmu Kesehatan Masyarakat Keperawatan dan Kebidanan. Deepublish.
  14. Hanafi, Mamduh M. (2015) . Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE
  15. Mulyani S.(2016). istem Informasi Manajemen Rumah Sakit: Analisis dan Perancangan. Abdi Sistematika.
  16. Sidh, R. (2013). Peranan Brainware Dalam Sistem Informasi Manajemen. Jurnal Computech & Bisnis, 7(1), 19-29.
  17. Sousa, K., & Oz, E. (2014). Management information systems. Nelson Education
  18. Fitriyani dan Karnita. (2015). Big Book Matematika & IPA SMP Kelas 1, 2, & 3 Edisi Bundling. Cmedia.
  19. Prihartanto, Y. L. (2012). Sistem Informasi Manajemen Agenda Pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Karanganyar. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 3(3).
  20. Bonnet Pierre.(2013).Enterprise Data Governance: Reference and Master Data Management Semantic Modeling. John Wiley & Sons.
  21. Ristica. ( 2015). Prinsip Etika dan Moralitas.Yogyakarta:Deepublish
  22. Hidayatullah, Arief. (2013). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Tokoh Wayang Semar. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Islam Negeri Sunan Kali Jaga.
  23. Damodaran. (2012). Investment Valuation: Tools and Techniques for Determining the Value of Any Asset. John Wiley & Sons
  24. Danumiharja. (2014). Profesi Tenaga Kependidikan. Yogyakarta.Deepublish.
  25. Sumintono, B.; Widhiarso, W. (2015) Aplikasi pemodelan Rasch pada assessment pendidikan. Trim Komunikata, Cimahi, Indonesia.
  26. Purnomo, Y. W. (2014). Assessment-Based Learning: Sebuah Tinjauan untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pemahaman Matematis. Sigma, 1411, 5166.
  27. Qin, D., Ding, Y., & Mu, M. (Eds.). (2015). Climate and environmental change in China: 1951–2012. Springer.
  28. 28,0 28,1 Kemendikbud. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Kemdikbud.
  29. Endah Yessy. (2015). Buku Mata Ajar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta:Deepublish.
  30. Anhar. (2016). Panduan Bijak Belajar Internet untuk Anak. Adamssein Media
  31. Greenwald.( 2016). No Place to Hide. Bentang Pustaka
  32. Hendrianto, D. E. (2013). Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 4(3).
  33. Tiara, K., & Nurhaeni, T. (2016). Penerapan Viewboard GO+ Berbasis Yii Sebagai Media Monitoring Pembayaran Mahasiswa. Technomedia Journal, 1(1), 65-77.E-ISSN: 2528-6544
  34. Rahardja, U., Yusup, M., & Nurmaliana, A. (2013). Penerapan iLEARNING SURVEY (iSur) dalam Meningkatkan Kualitas Sistem Informasi Selama Proses Pembelajaran Di Perguruan Tinggi raharja.Vol.7.No.3.ISSN:1978-8282.
  35. Rohayati, M. (2014). Membangun Sistem Informasi Monitoring Data Inventory Di Vio Hotel Indonesia. Universitas Komputer Indonesia.
  36. Mubarok, A., & Kurniawan, M. C. (2016). APLIKASI UJIAN ONLINE PADA SMK MA’ARIF BANDUNG BERBASIS WEB. Jurnal Informatika, 2(1).
  37. Rahardja, U., Tiara, K., & Erviani, M. I. (2016). OPTIMALISASI VIEWBOARD RHJFOX BERBASIS BOOTSTRAP SEBAGAI SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN. Technomedia Journal, 1(1), 50-64.E-ISSN:2528-6544
  38. Rahardja, U., Pratama, D., & Susanti, E. IMPLEMENTASI VIEWBOARD DALAM MENDUKUNG PENYEBARAN INFORMASI DENGAN PENYAJIAN ARTIFICIAL INFORMATICS PADA PERGURUAN TINGGI.Vol.1.No.1. E-ISSN:2528-6544
  39. Rusli, H. B. (2013). Kebijakan Publik Membangun Pelayanan Publik Yang Responsif. Abstrak.
  40. Astuti, P. S. (2013). CITRA KERETA API PRAMBANAN EKSPRES MENURUT KOMUNITAS PENGGUNA KERETA API PRAMBANAN EKSPRES (PRAMEKERS) JOGJA-SOLO SEBAGAI PUBLIK AKTIF (Doctoral dissertation, UAJY).
  41. Khusna, I. H. Opini(2026) Publik Cerminan dari Pemerintah dan Kebijakannya.Open Journal System.Vol 2 No.1. E-ISSN:2460-9633
  42. Sennett Richard. (2017). The Fall of Public Man. W. W. Norton & Company.
  43. Warsito, A. B., Yusup, M., & Makaram, I. (2015). Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal.
  44. Wikipedia.(2015).Wikipedia bahasa Indonesia.Diakses pada tanggal 10-08-2017.Tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Yii
  45. Praptiningsih, B. E. P. Pembuatan Engine E-Learning Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kebonagung. IJNS–Indonesian Journal on Networking and Security. Vol 4. No 1. ISSN:2302-5700.
  46. Winesett Jeffrey.( 2012). Web Application Development with Yii and PHP. Packt Publishing Ltd.
  47. Penlpus.(2016). Web PEN+ . Diakses pada tanggal 10-08-2017. Tersedia di http://penplus.raharja.ac.id
  48. 48,0 48,1 Suhartanto, M. (2017). pembuatan website sekolah menengah pertama negeri 3 delanggu dengan menggunakan php dan mysql. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi.Vol 4. No 1. ISSN: 2088-0154
  49. Abbas, W. (2013). Analisa Kepuasan Mahasiswa terhadap Website Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1).
  50. Winoto, P., & Tj, T. I. PEMBUATAN WEBSITE PROFIL SEKOLAH DASAR NEGERI 03 KALISORO. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi.Vol 4.No 1.ISSN:1979-9330.
  51. Wibowo, A. T. (2012). Pembuatan Aplikasi E-Commerce Pusat Oleh-Oleh Khas Pacitan Pada Toko Sari Rasa Pacitan. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security. Vol 2 .No 4.ISSN:2302-5700.
  52. Handayani, S. P. M., & Purnama, B. E. (2013, March). Pembuatan Website E-Commerce Pada Distro Java Trend. In Seruni-Seminar Riset Unggulan Nasional Inoformatika dan Komputer.Vol. 2.No. 1. ISSN:2302-1136
  53. Rifa’i, B. (2013). Efektivitas Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Krupuk Ikan dalam Program Pengembangan Labsite Pemberdayaan Masyarakat Desa Kedung Rejo Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Sumber, 100(100), 2-59.Vol.1.No 1. ISSN:2303-341X.
  54. Kesek, F. (2013). Efektivitas dan kontribusi penerimaan pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah Kota Manado. JURNAL RISET EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI. Vol.1.No.4.ISSN: 2303-1174.
  55. Mokodompit, F. R. (2013). Pengaruh komunikasi organisasi terhadap efektivitas kinerja pada PT. Radio Memora Anoa Indah. JURNAL ACTA DIURNA, 2(2).
  56. FIR.(2015). Future IT Raharja.Diakses pada tanggal 10-08-2017. Tersedia di http://roadmap.ilearning.me/fir/
  57. Chasanah,S.U.(2015). Pemasaran Sosial Kesehatan. Yogyakarta:Deepublish
  58. Bohari, A. M., Cheng, W. H., & Fuad, N. (2013). An analysis on the competitiveness of halal food industry in Malaysia: an approach of SWOT and ICT strategy. Geografia: Malaysian Journal of Society and Space, 9(1), 1-11.ISSN:2180-2491.
  59. Prastomo, A. (2015). Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi. Faktor Exacta, 7(2), 165-175.ISSN:1979-276X.
  60. Siahaan, Daniel. 2012. Analisa Kebutuhan Dalam Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  61. Archaya, Shivani dan Pandya, Vidhi. “Bridge Between Black Box and White Bo-Gray Box Testing Tecniques. International Journal of Electronics and Computer Science Engineering. Vol. 2. ISSN-2277-1956.
  62. Rosa, A,S dan Shalahudin, M.(2014) Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika.
  63. Imbar, R. V., & Hartanto, B. S. (2015). 10. Aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia dengan Fitur DSS Menggunakan Metode Topsis pada PT. X. Jurnal Informatika, 7(2).
  64. Prawiyanti, A. A., & Boyolali, R. A. T. R. K. (2013, February). Perancangan Sistem Informasi Inventaris Program Studi Teknik Informatika Universitas Surakarta. In Seruni-Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika (Vol. 1, No. 1).
  65. Hadi, M. S., Karim, A. K. A., & Hidayat, Y. (2017). SISTEM INFORMASI KONSULTASI KESEHATAN ONLINE DENGAN MySQL DI BALAI PENGOBATAN AZZAINIYAH NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO. Jurnal Teknik Informatika, 5(02).
  66. Utomo, A. P., & Setiaji, P. (2014). VISUALISASI PRODUK BERPOTENSI HKI BERBASIS WEB GIS DI KABUPATEN KUDUS. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 5(2), 115-120.ISSN: 2252-4983
  67. Sari, A. M., & Yulianti, L. (2015). APLIKASI PENDATAAN PASIEN RUJUK BALIK PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) BENGKULU. Media Infotama, 11(2).
  68. Pokharel, S., Rana, S., Blikenstaff, J., Sadeghi, A., & Prestidge, B. (2013).
  69. Mulyandi, Muhammad Rachman, Monica, Ega Mawarni, Arifah dan Liya Jayanti. 2013. Aplikasi Sistem Informasi Laporam Penggajian Guru Honor Berbasis Web Pada SMA Negeri 6 Tangerang. Yogyakarta: STMIK AMIKOM. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia).
  70. Tiara, K., & Nurhaeni, T. (2016). Penerapan Viewboard GO+ Berbasis Yii Sebagai Media Monitoring Pembayaran Mahasiswa. Technomedia Journal, 1(1), 65-77.ISSN: 2528-6544.
  71. Rahardja, U., Tiara, K., & Erviani, M. I. (2016). OPTIMALISASI VIEWBOARD RHJFOX BERBASIS BOOTSTRAP SEBAGAI SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN. Technomedia Journal, 1(1), 50-64. ISSN: 2528-6544.
  72. Rahardja, U., Pratama, D., & Susanti, E. (2016). Implementasi Viewboard Dalam Mendukung Penyebaran Informasi Dengan Penyajian Artificial Informatics Pada Perguruan Tinggi Vol.9 No.3. ISSN : 1978 -8282.
  73. Authoni, A. Y., & Suryani, E. (2014). Purwarupa Performance Dashboard Untuk Membantu Analisis Data Evaluasi Diri Perguruan Tinggi (PT) Berdasarkan Key Performance Indikators (KPI) Studi Kasus: PX X. Program Studi MMT-ITS, Surabaya.
  74. Saputro, F. C., Anggraeni, W., & Mukhlason, A. (2012). Pembuatan Dashboard Berbasis Web Sebagai Sarana Evaluasi Diri Berkala untuk Persiapan Penilaian Akreditasi Berdasarkan Standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Jurnal Teknik ITS, 1(1), A397-A402.
  75. Verbert, K., Duval, E., Klerkx, J., Govaerts, S., & Santos, J. L. (2013). Learning analytics dashboard applications. American Behavioral Scientist, 57(10), 1500-1509.
  76. Mitchell, J. J., & Ryder, A. J. (2013). Developing and using dashboard indicators in student affairs assessment. New Directions for Student Services, 2013(142), 71-81.
  77. Dolan, J. G., Veazie, P. J., & Russ, A. J. (2013). Development and initial evaluation of a treatment decision dashboard. BMC medical informatics and decision making, 13(1), 51
  78. Bateman, S., Teevan, J., & White, R. W. (2012, May). The search dashboard: how reflection and comparison impact search behavior. In Proceedings of the SIGCHI Conference on Human Factors in Computing Systems (pp. 1785-1794). ACM.
  79. Yin, Z., & Hu, K. (2013). U.S. Patent No. 8,407,576. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office
  80. Wahyudi, M. J., & Fadlil, A. (2013). Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Penyakit Udang Galah Dengan Metode Theorema Bayes. Jurnal Sarjana Teknik Informatika, 1(1).

Contributors

Sarah Pratiwi