SI1411482980

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN

MASTER DATA OUTLET BERBASIS WEB PADA

PT PINUS MERAH ABADI


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM
: 1411482980
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN

MASTER DATA OUTLET BERBASIS WEB PADA

PT PINUS MERAH ABADI


Disusun Oleh :


NIM
: 1411482980
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen



Disahkan Oleh :

Tangerang, 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIKK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I ,MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN

MASTER DATA OUTLET BERBASIS WEB PADA

PT PINUS MERAH ABADI


Disusun Oleh :


NIM
: 1411482980
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :


Tangerang, 17 Juli 2018

Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(Khozin Yuliana, Ir., M.M)
 
(Himawan, M.Kom)
NID : 15015
 
NID : 12012




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN

MASTER DATA OUTLET BERBASIS WEB PADA

PT PINUS MERAH ABADI


Disusun Oleh :


NIM
: 1411482980
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN

MASTER DATA OUTLET BERBASIS WEB PADA

PT PINUS MERAH ABADI


Disusun Oleh :


NIM
: 1411482980
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 2018
Clara Agustin Afriyenis
NIM. 1411482980


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Pengiriman master data outlet merupakan peranan yang sangat penting bagi kelancaran jalannya suatu sistem penjualan yang berada di PT Pinus Merah Abadi. Pengiriman master data yang masih mengandalkan sistem e-mail yang sering kali e-mail tersebut jarang terkirim dikarnakan adanya down sever e-mail yang sering terjadi akibat jaringan yang tidak stabil sehingga mengakibatkan terhambatnya pengiriman master data outlet dari kantor pusat ke kantor cabang serta sulitnya pengiriman data yang melebihi batas maksimum pengiriman pada attach file email yang mengakibatkan tidak efesien pengiriman data yang masih menggunakan flasdisk untuk mengirim data tersebut kembali kepada area cabang. Maka dari itu untuk mengatasi hal tersebut diperlukan adanya sistem master data berbasis web yang mempermudahkan master data outlet didapatkan tanpa harus menunggu adanya e-mail masuk dan khawatir akan adanya down server email dengan begitu master data outlet dapat di ambil langsung melalui website yang telah dibuat dan tidak perlu mengkhawatirkan berapa besar file yang akan dikirim karna kapasitas yang akan disediakan oleh program website ini mempunyai batas kapasitas yang bisa mengirimkan data tersebut. Website ini dibuat untuk mempermudahkan dalam pengiriman dan penerimaaan master data outlet yang bisa diakses melalui berbagai macam browser seperti crome, mozila firefox dan internet explorer, dengan hanya melakukan login pada web tersebut dan melakukan proses upload dan download.

Kata kunci : e-mail, website, master data


ABSTRACTION

Delivery master data outlet is a very important role for the smooth running of a sales system located in PT Pinus Merah Abadi. Master data delivery that still rely on e-mail system that often e-mail is rarely sent dikarnakan existence of down sever e-mail that often occur due to unstable network causing inhibition of delivery master data outlet from head office to branch office and difficult delivery data that exceeds the maximum sending limit on attach email files resulting in inefficient data delivery still using flasdisk to send the data back to the branch area. Therefore to overcome it is required a web-based master data system that facilitates the master data outlet obtained without having to wait for incoming e-mail and worry about the down mail server with the master data outlet can be taken directly through the website that has been made and no need to worry about how many files will be sent because the capacity to be provided by the program website has a capacity limit that can transmit data. This website is created to facilitate the delivery and recruitment of master data outlets that can be accessed through various browsers such as crome, mozilla firefox and internet explorer, by simply logging on the web and make the upload and download process.

Keywords: e-mail, website, master data




KATA PENGANTAR


Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulisan laporan Skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai sebagaimana mestinya. Berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Pada kesempatan kali ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu serta mendukung peneliti dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini, diantaranya :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak Khozin Yuliana, Ir., MM. selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan masukan motivasi yang telah diberikan kepada peneliti, sehingga dapat menjalankan skripsi dengan penuh ilmu dan semangat.
  5. Bapak Himawan, M.Kom selaku pembimbing II yang telah banyak menghabiskan dan meluangkan waktu, pikiran serta tenaga untuk membantu dan memberikan bimbingan dan pengarahan serta ilmu yang sangat bermanfaat bagi peneliti.
  6. Adimas selaku stakeholder yang telah banyak berkontribusi dalam penyelesaian Skripsi peneliti serta memberikan masukan terhadap sistem yang telah dibuat.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan sehingga memperluas wawasan peneliti.
  8. Bapak, Ibu, Kakak dan Adik serta keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril materil maupun doa untuk keberhasilan peneliti.
  9. Seluruh staff PT Pinus Merah Abadi khususnya Febri ariyanto, Dwi Prasetyo, Heridilla dan Yandi yang selalu memberikan support atas kelancaran penulisan skripsi peneliti serta dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
  10. Untuk Rianty Afriyenis, Iga Afriyenis, Yuli Yanti, Tiya Puspita firdaus, Nesa Nurseha,Tanti Mayang sari,Tri Utari, Novia Yuliana, Dinda Paramitha dan Tatu Solihat teman-teman yang sudah memberikan motivasi dan do’anya sehingga Laporan Skripsi penulis berjalan dengan lancar.

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan peneliti dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat lebih baik lagi pada masa yang akan dating. Akhir kata, besar harapan peneliti bahwa laporan skripsi ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca sekalian.


Tangerang, Juli 2018
Clara Agustin Afriyenis
1411482980



DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Logo Penilaian Sidang Thesis Akhir Plus (PESSTA+)

Gambar 2.2. Logo Rinfo

Gambar 2.3. Logo Yii Framework

Gambar 2.4. Relasi Dependency

Gambar 2.5. Relasi Association

Gambar 2.6. Relasi Generalization

Gambar 2.7. Relasi Realization

Gambar 3.1. Logo Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2. Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.3. Green Campus

Gambar 3.4. Pribadi Raharja

Gambar 3.5. Lokasi Raharja

Gambar 3.6. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.7. Hasil Pencapaian Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.8. Keunggulan yang ada di Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.9. Kerjasama Dalam Negeri

Gambar 3.10. Kerjasama Luar Negeri

Gambar 3.11. Flowchart Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.12. Use Case Diagram Alur yang Berjalan

Gambar 3.13. Activity Diagram yang Berjalan

Gambar 3.14. Sequence Diagram Alur yang Berjalan

Gambar 4.1. Use Case Diagram yang Diusulkan untuk mahasiswa

Gambar 4.2. Use Case Diagram Kelola Untuk Admin

Gambar 4.3. Activity Diagram Yang Diusulkan untuk mahasiswa

Gambar 4.4. Activity Diagram Kelola Kutipan Jurnal Yang Diusulkan Untuk Admin

Gambar 4.5. Sequence Diagram Kutipan Jurnal Yang Diusulkan

Gambar 4.6. Prosedur Proses Submit Berkas PO Yang Diusulkan Untuk Mahasiswa

Gambar 4.7. Prosedur kelola Berkas PO Mahasiswa Yang Diusulkan Untuk Admin

Gambar 4.8. HIPO Pada PESSTA+ S2

Gambar 4.9. Pembuktian Strategi 1

Gambar 4.10. Pembuktian Strategi 2

Gambar 4.11. Pembuktian Strategi 3

Gambar 4.12. Pembuktian Strategi 4

Gambar 4.13. Pembuktian Strategi 5

Gambar 4.14. Pembuktian Strategi 6

Gambar 4.15. Pembuktian Strategi 7

Gambar 4.16. Pembuktian Strategi 8

Gambar 4.17. Pembuktian Strategi 9

Gambar 4.18. Pembuktian Strategi 10

Gambar 4.19. Pembuktian Strategi 11

Gambar 4.20. Pembuktian Strategi 12

Gambar 4.21. Pembuktian Strategi 13

Gambar 4.22. Pembuktian Strategi 14

Gambar 4.23. Pembuktian Strategi 15

Gambar 4.24. Halaman utama

Gambar 4.25. Tampilan Halaman Menu PESSTA+ S2

Gambar 4.26. Tampilan Halaman Form Submit Berkas PO

Gambar 4.27. Halaman Proses Setelah Submit Kartu Bimbingan

Gambar 4.28. Halaman My Kartu Bimbingan

Gambar 4.29. Halaman Validasi

Gambar 4.30. Halaman Kelola Kartu Bimbingan

Gambar 4.31. Halaman View Kartu Bimbingan

Gambar 4.32. Halaman Update Kartu Bimbingan

Gambar 4.33. Halaman View Setelah Kelola Kartu Bimbingan



DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Usecase Pengiriman dan Penerimaan Master Data Outlet

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap 1

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap 2

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap 3

Tabel 3.5. Misi Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.6. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.7. Tugas dan Tanggung Jawab Presiden Direktur

Tabel 3.8. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur

Tabel 3.9. Tugas dan Tanggung Jawab Pembantu (Bidang Akademik)

Tabel 3.10. Tugas dan Tanggung Jawab Pembantu Direktur II (Administrasi)

Tabel 3.11. Tugas dan Tanggung Jawab Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Tabel 3.12. Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Direktur Akademik

Tabel 3.13. Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Jurusan

Tabel 3.14. Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Direktur Finansial

Tabel 3.15. Tugas dan Tanggung Jawab Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)

Tabel 3.16. Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Direktur Operasional

Tabel 3.17. Tugas dan Tanggung Jawab Layanan Registrasi Mahasiswa

Tabel 3.18. Tugas dan Tanggung Jawab Perkuliahan dan Ujian

Tabel 3.19. Analisa SWOT

Tabel 3.20. Matriks SWOT

Tabel 3.21. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.22. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.23. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.24. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2. Analisis SWOT Sistem Yang Diusulkan

Tabel 4.3. Matriks SWOT Sistem Yang Diusulkan

Tabel 4.4. Testing

Tabel 4.5. Testing Login Sistem PESSTA+ S2

Tabel 4.6. Testing Menu Submit Kartu Bimbingan

Tabel 4.7. Time Schedule

Tabel 4.8. Estimasi Biaya



DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM




BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sulitnya mendapatkan settingan yang dibuat oleh team Master Data Maintenance (MDM) kepada team Support yang dikarnakan adanya permasalahan tidak sampainya settingan tersebut akibat email yang menjadi sarana pengiriman settingan yang seringkali mengalami down server karena banyaknya lalulintas pengiriman dan penarikan email bersamaan kepada beberapa user yang menggunakan satu email bersama akibatnya memungkinkan beberapa team Support tidak mendapakan settingan tersebut solusi yang bisa dilakukan saat ini ada pengiriman ulang kembali melalui email kepada team support yang belum mendapatkan email tersebut.

Permasalahan ini terjadi pada PT Pinus Merah Abadi (PMA), dikarenakan banyaknya settingan master data yang tidak dapat di terima oleh team Support melalui email yang seringkali down server dikarenakan penarikan email bersamaan terhadap satu alamat email oleh beberapa team support yang membuat lamanya settingan diturunkan kembali ke area (cabang) dan tehambatnya proses settingan tersebut. Dengan melihat hal tersebut penulis bisa menilai bahwa masih adanya permasalahan yang perlu dibenahi dalam sistem yang sedang berjalan pada saat ini.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis bermaksud mengadakan sebuah penelitian pada skripsi yang diberi judul “Perancangan Sistem Informasi Penyimpanan Master Data Outlet Berbasis Web pada PT Pinus Merah Abadi”.


Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, maka dapat dilakukan perumusan masalah sebagai berikut :

  1. Prosedur pengiriman settingan outlet dalam bentuk apa yang dapat digunakan di PT Pinus Merah Abadi?
  2. Target seperti apa yang ingin dicapai melalui pengiriman settingan berbasis web pada PT Pinus Merah Abadi ?
  3. Apakan penerapan sistem berbasis web ini dapat mempermudah dalam pengiriman settingan master data outlet yang berjalan pada PT Pinus Merah Abadi?


Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup dan batasan-batasan penelitian pada kali ini penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian, yaitu :

  1. Proses data yang diupload atau di download hanya berupa master data settingan outlet yaitu limit credit,jadwal kunjungan sales (jks),type outlet,inactive outlet dan setting discount.
  2. Proses pengambilan settingan apabila tidak di terima melalui email dapat diambil melalui web master data outlet.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui sistem pengiriman settingan outlet PT Pinus Merah Abadi yang berjalan saat ini.
  2. Untuk identifikasi terhadap kendala kendala pengiriman yang menghambat settingan outlet kepada team Support.
  3. Untuk mengetahui manfaat yang didapat dari penerapan secara Web dengan yang melalui email pada PT. Pinus Merah Abadi.


Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis berharap agar penulisan skripsi ini bisa dijadikan masukan untuk PT Pinus Merah Abadi diantaranya :

  1. Membantu pengiriman settingan outlet yang telah dibuat dan mempermudah settingan diterima oleh team support pada PT Pinus Merah Abadi.
  2. Mendapatkan hasil pengamatan dan peninjauan yang lebih baik dari sistem yang sedang berjalan saat ini, agar mampu mendapatkan settingan outlet tanpa harus menunggu email masuk.
  3. Dapat menganalisa sistem pengriman setingan outlet yang dapat mempermudah team Support untuk mendapatan tanpa harus menunggu email terlebih dahulu.


Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi (Pengamatan)

    Observasi merupakan suatu metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan pendataan secara langsung terhadap objek yang dianalisa. Observasi dilakukan pada instansi yang terkait yaitu di PT Pinus Merah Abadi dimulai sejak dari bulan Februari hingga akhir bulan Mei 2018.

  2. Metode Interview

    Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab dengan pihak-pihak yang tekait. Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara bersama stakeholder. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan Bapak Adimas, selaku supervisior dari team MDM (Master Data Maintenance)

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk mendapatkan data dengan mempelajari data yang berhubungan dengan kerja lapangan yang berkaitan dengan sistem yang berjalan saat ini melalui sumber-sumber literature seperti jurnal-jurnal, paper, sumber yang berasal dari internet yang berkaitan sebagai bahan referensi dalam penelitian Skripsi ini.


Metode Analisa

Pada penelitian yang dilakukan oleh penulid pada PT Pinus Merah Abadi saat ini, menggunakan metode analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities dan Threats), dimana pada metode analsisa SWOT digunakan untuk dapat menilai kondisi dan situasi perencanaan yang terdapat dalam suatu perusahan. Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk mengetahui bagaimana kekuatan mampu mengambil keuntungan dari sebuah peluang yang ada, kemudian bagaimana cara mengatasi kelemahan untuk mencapai keuntungan, selanjutnya bagaimana kekuatan mampu menghadapi ancaman yang ada dan bagaimana cara mengatasi kelemahan yang ada sehingga kelemahan tersebut dapat diantisipasi agar tidak menjadi kenyataan yang dapat membahayakan bagi perusahaan. Dengan adanya empat faktor dalam metode analisa SWOT ini, hal ini dapat memberikan kemudahan suatu perusahaan dalam mewujudkan visi dan misi yang ingin dijalankan.

Metode Testing

Metode testing yang penulis gunakan adalah Black Box Testing. Black Box pengujian adalah metode pengujian perangkat lunak yang menguji fungsionalitas aplikasi. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. metode ini berguna dalam proses pengujian pada system Perancangan Sistem Informasi Penyimpanan Master Data Outlet Berbasis Web pada PT Pinus Merah Abadi.


Metode Perancangan

Dalam penelitian ini metode perancangan yang digunakan adalah metode yang berorientasikan objek melalui tahapan pembuatan menggunakan diagram UML (Unified Modelling Language). Waterfall Model digunakan untuk membangun sebuah perangkat lunak yang dimulai dengan mencari spesifikasi atau requirements yang dibutuhkan pengguna dan berkembang ke tahap berikutnya proses pengembangan perangkat lunak yang berurutan (sequential) dimana prosesnya dari atas ke bawah (seperti air terjun) melalui tahapan-tahapan yang harus dijalankan untuk keberhasilan pembuatan perangkat lunak.


Metode Prototype

Untuk mempermudah dan mempercepat dalam pengembangan sistem website pada PT Pinus Merah Abadi, maka peneliti menggunakan metode prototype dalam permodelan untuk desain rancangan awal dari tampilan sistem.


Sumber Data

  1. Data Primer

    Data yang diperoleh secara lansung dari PT Pinus Merah Abadi baik melalui observasi maupun wawancara, contohnya adalah pengiriman email limit credit & settingan discount promo penjualan.

  2. Data Sekunder

    Data yang dikumpulkan melalui studi pusaka dengan mempelajari dari jurnal, paper dan sumber lainnya dari internet yang berkaitan dengan objek penelitian yang dipilih.


Analisa data

Data-data yang diperoleh dari penelitian kemudian diolah dan dianalisa terhadap sistem yang berjalan pada Sistem pengiriman data settingan outlet yang akan disesuaikan dengan metode penyimpanan web.


Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas mengenai penyusunan Skripsi ini, penulis mengelompokan laporan menjadi beberapa materi dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I   PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas mengenai landasan teori dari penulis yang membahas tentang teori-teori dasar/umum, teori khusus yang berhubungan dengan judul penelitian.

BAB III   ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum dan sejarah singkat PT Pinus Merah Abadi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian, gambaran mengenai tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan dengan UML (Unified Modeling Language) meliputi Use case Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah.

BAB IV   HASIL PENELITIAN

Berisi tentang perancangan sistem yang diusulkan seperti perangkat lunak (software) yang diperlukan, pengoperasian dan implementasi sistem yang dibuat.

BAB V   PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil dari Skripsi dan juga saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk perbaikan dimasa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi tentang reverinsi – reverensi yang didapat selama melakukan penelitian yang dihasilkan.

DAFTAR LAMPIRAN

Daftar yang memuat keseluruhan data dan dokumentasi perkerjaan yang pernah dilakukan untuk melengkapi Skripsi yang dibuat.


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem

    Menurut J Hutaean (2015:2)[1] “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling behubunga, berkumpul bersama–sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.”

  2. Karakteristik Sistem

    Menurut J Hutaean (2015: 3-4)[1] Supaya sistem itu dikatakan system yang baik memiliki karakteristik yaitu :

    1. Komponen

      Suatu system terdiri dari sejumlah komponen – komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling berkerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian – bagian dari sistem.

    2. Batasan Sistem (Boundary)

      Batasan system merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan system lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan system ini memungkinkan suatu system dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu system menunjukan ruang lingkup (scope) dari system tersebut.

    3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

      Lingkungan Luar Sistem (Environment) adalah diluar batas dari system yang mempengaruhi operasi system. Lingkungan yang dapat bersifat menguntungkanyang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan menggangu kelangsungan hidup dari system.

    4. Penghubung Sistem (Interface)

      Pwnghubunng system merupakan media penghubung antara satu su system dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem laiinya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem laiinya melalui penghubung.

    5. Masukan Sistem (Input)

      Masukan adalah energy yang dimasukan dalam system, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dn masukan sinyal (signal input). Maintence input adalah energi yang dimasukan agar system dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam system computer program adalah mantenace input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    6. Keluaran Sistem (Output)

      Keluaran system adalah hasil dari energy yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh computer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedagkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

    7. Pengolah Sistem

      Suatu system menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, contoh system akutansi akan mengolah data menjadi laporan – laporan keuangan.

    8. Sasaran Sistem

      Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem.

  3. Klasifikasi Sistem

    System dapat diklarifikasikan dalam beberapa sudut pandang (Jeperson Hutahaean)[1]:

    1. Klarifikasi Sistem sebagai :
      1. System Abstrak (abstract system)

        System abstrak adalah system yang berupa pemikiran – pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik.

      2. System Fisik (physical system)

        System fisik adalah system yang ada secara fisik

    2. System diklarifikasikan sebagai :
      1. System alamiah (natural system)

        System alamiah adalah system yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya system perputaran bumi.

      2. System buatan manusia (human made system)

        System buatan manusia adalah system yang dibuat oleh manuasia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan medin (human machine system).

    3. System diklarifikasikan sebagai :
      1. System tertentu (derterministic system)

        System tertentu adalah system yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi,sebagai keluaran system yang dapat diramalkan.

      2. System tak tentu (probalistic system)

        System tak tentu adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karna mengandung unsur probabilistic.

    4. Sistem diklarifikasikan sebagai :
      1. System tetutup (close system)

        System tertutup adalah system yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, system berkerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis system tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada system yang benar – benar tertutup yang ada hanya relatively closed system.

      2. System terbukan (open system)

        System terbuka adalah system yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. System ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karna system terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.


Konsep Dasar Informasi

  1. Definisi Informasi

    Menurut Hengki Tamando Sitohang (vol 3 no 1 : 2018) “Informasi adalah data yang terlah diolah menjadi bentukyang lebih berguna bagi yang menerima”.

  2. Karatkeristik Informasi

    Berikut ini adalah 7 karakteristik yang membuat informasi berguna dan berarti (Tedy Heryansyah:2017).

  3. 1. Relevan Mengurangi ketidakpastian, meningkatkan pengambilan keputusan, serta menegaskan atau memperbaiki ekspetasi sebelumnya. 2. Realiable Bebas dari kesalahan atau bias; menyajikan kejadian atau aktifitas organisasi secara akurat. 3. Lengkap Tidak menghilangkan aspek penting dari suatu kejadian atau aktivitas yang diukur. 4. Tepat Waktu Diberikan pada waktu yang tepat bagi pengambil keputusan dalam mengambil keputusan. 5. Dapat dipahami Disajikan dalam format yang dapat dimengerti dan jelas. 6. Dapat diverivikasi Dua orang yang independen dan berpengetahuan di bidangnya, dan masing – masing menghasilkan informasi yang sama. 7. Dapat diakses Tersedia untuk pengguna ketika mereka membutuhkannya dan dalam format yang dapat digunakan.


Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Pengertian Sistem Informasi Menurut Aslam Fatkhudin (Vol.6 No.1:2016) “Sistem Informasi, yaitu sekumpulan data yang diolah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang lain untuk mencapai tujuan tertentu”.


Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

1. Pengertian UML (Unified Modelling Language) Menurut Rossa A.S dan M. Shalahuddin (2013:133), “UML (Unified Modelling Language) adalah standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek”. 2. Jenis – Jenis UML (Unified Modelling Language) Berikut jenis – jenis UML (Unified Modelling Language)(Sora N:2015) : A. Use Case Diagram Use case diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat men-deskripsikan tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya. B. Activity Diagram Activity diagram atau diagram aktivitas yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang dapat memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada sistem. C. Sequence Diagram Sequence diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menjelaskan interaksi objek yang berdasarkan urutan waktu, sequence diagram juga dapat menggambarkan urutan atau tahapan yang harus dilakukan untuk dapat menghasilkan sesuatu seperti pada use case diagram. D. Class Diagram Class diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang digunakan untuk menampilkan kelas-kelas maupun paket-paket yang ada pada suatu sistem yang nantinya akan digunakan. Jadi diagram ini dapat memberikan sebuah gambaran mengenai sistem maupun relasi-relasi yang terdapat pada sistem tersebut. E. Statemachine diagram. F. Communication diagram. G. Deployment diagram. H. Component diagram. I. Object diagram. J. Composite structure diagram. K. Interaction Overview Diagram. L. Package diagram. M. Diagram Timing.


Teori Khusus

Konsep Dasar Master Data

1. Pengertian Master Data Menurut Indrajani (Vol 6, No 4: 2015) “Master data adalah informasi bisnis terpenting yang berkaitan dengan transaksi dan analitis operasi perusahaan”.


Konsep Dasar Server

1. Pengertian Server Menurut R Achmad Margoyuwono dkk (Vol 1, No 1: 2013) “Server adalah komputer database yang berada di pusat, dimana informasinya dapat digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya yang disebut dengan Client. 2. Jenis – Jenis Server Berikut adalah 8 jenis – jenis server (Khaerul Affandi) : A. SSH Server {Secure Shen} Aplikasi server yang digunakan untuk meremot server atau eksekusi program.

Gambar 2.1 SSH Server (Sumber dari www.maketecheasier.com) B. DNS {Domain Name Server} Aplikasi service di internet yang menterjemahkan sebuah domain name ke IP address dari FQDN (Fany Qualified Domain Name).

Gambar 2.2 DNS Server (Sumber dari www.hextra.it) C. WEB Server

Perangkat lunak server yang berfungsi sebagai menerima permintaan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) dari client,dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk dokumen web (html).

Gambar 2.3 Web Server (Sumber dari www. microcyber2.com) D. DHCP Server {Dynamic Host Configuration Protocol} Protocol yang berbasis arsitektur client atau server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian IP address dalam jaringan.

Gambar 2.4 DHCP Server (Sumber dari www. dunia-server.com) E. Mail Server Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atau permintaan yang dikirim via email,juga pada bitnet untuk layanan seperti FTP (File Transfer Protocol).

Gambar 2.5 Mail Server (Sumber dari www.vavai.co)

F. Proxy Server Teknik standar untuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam jaringan LAN (Local Area Network) melalui sebuah modem atau saluran komunikasi.Fungsi proxy server yakni untuk menyimpan riwayat akses halaman web dan security atau blocking untuk situs tertentu.

Gambar 2.6 Proxy Server (Sumber dari www.tamiltechguruji.com) G. Samba Server Sebagai jembatan untuk menghubungkan dua sistem operasi berbeda dan digunakan untuk transfer data.

Gambar 2.7 Samba Server (Sumber dari www.maketecheasier.com) H. FTP Server Untuk sharing file pada jaringan server atau client yang support TCP/IP,Fungsi FTP server yakni sharing data,menyediakan layanan mdirect atau implicit remote PC,menyediakan tempat bagi user,dan menyediakan transfer data reliable dan efisien.


Gambar 2.8 FTP Server (Sumber dari www.kata.co.id)

3. Karaketristik Arsitektur Server Model Arsitektur Server memiliki karakteristik seperti di bawah ini (Qori Istiqomah) : A. Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari sisi klien B. Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang diminta oleh klien C. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien D. Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, email server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.


Konsep Dasar Email

1. Pengertian E-mail Menurut Narendo Arifia “Electronic mail ( Surat Elektronik), sering disebut e-mail atau email, merupakan metode Store and Forward dari menulis, mengirim, menerima dan menyimpan surat melalui sebuah sistem komunikasi elektronik. 2. Metode Pengiriman Email Proses pengiriman email terdiri dari beberapa komponen – komponen yaitu user, MUA(Mail User Agent), MTA(Mail Transfer Agent ) dan MDA(Mail Delivery Urgent). Mail Server adalah komponen didalam MTA dan MDA (POP Server) ini. MUA biasanya adalah program compose email, seperti outlook, Eudora, Netscape dan sebagainya. Berikut poin beberapa poin ketika pengiriman email sampai dengan tujuan: • Menulis/Membuat E-mail diprogram MUA semisal Outlook atau Netscape dan interface yang disediakan mail server. • Mail server arc.itb.ac.id ini akan memproses pesan • Lalu email tersebut akan “diantrikan” dalam queue list. • Setelah itu email ini akan dikirim,ke mail server dan akan melookup MX record dari comlabs.itb.ac.id. • . Setelah itu pesan dikirim lewat protokol SMTP ke mail server. • Mail server comlabs mengetahui bahwa email itu untuk dirinya setelah itu pesan dikirim secara lokal ke mailboxnya sendiri.

Gambar 2.9 Pengiriman Email (Sumber dari www.winpoin.com) 3. Manfaat atau Kegunaan Email a. Media komunikasi E-Mail atau surat elektronik adalah media komunikasi yang biasa dilakukan secara personal atau umum (komunitas). b. Media pengiriman Dengan e-Mail bisa melakukan pengiriman data ke seluruh dunia dan tentunya pengirim dan yang dikirimi data sama-sama menggunakan alamat e-mail, bukan alamat rumah. Tidak hanya itu, dengan menggunakan e-Mail bisa mengirimkan data ke banyak orang hanya dalam hitung menit bahkan detik.

c. Efektif, efisien, dan murah Melakukan pengiriman data melalui e-Mail sangat efektif, efisien, dan murah. Maksudnya,tidak perlu keluar rumah dan pergi ke kantor pos hanya untuk mengirim foto atau lamaran pekerjaan. Cukup melalui koneksi internet dan alamat e-mail, pengiriman akan cepat sampai ke alamat tujuan dan tidak perlu biaya mahal. d. Media promosi Bila memiliki usaha di internet atau bisnis online, bisa digunakan mengirimkan promosi produk ke para pelanggan dengan memanfaatkan daftar e-Mail pelanggan yang ada. e. Media informasi Melalui e-Mail bisa digunakan mendapatkan informasi terbaru dari seluruh dunia yang dinginkan dengan cara menjadi pelanggan informasi dari media yang ditentukan 4. Post Office Protokol versi 3 (POP 3) Menurut Niko Priyo Utomo (2016:20) “POP 3 adalah Sebuah protocol didalam sebuah jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan didalam e-mail client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk”. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan


Konsep Dasar Web

1. Pengertian Web Menurut Java (2014:2) “website merupakan sebuah media penyebaran informasi melalui internet. Website tidak hnya dapat digunakan untuk penyebaran informasi saja melainkan bisa digunakan digunakan untuk membuat toko online, bisa juga digunakan untuk media promosi yang biasanya digunakan oleh sekolah”. 2. Fungsi Web Beeikut adalah Fungsi Web[Cacanur] : A. Media Promosi : Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi media promosi utama, misalnya website yang berfungsi sebagai search engine atau toko Online, atau sebagai penunjang promosi utama, namun website dapat berisi informasi yang lebih lengkap daripada media promosi offline seperti koran atau majalah. B. Media Pemasaran : Pada toko online atau system afiliasi, website merupakan media pemasaran yang cukup baik, karena dibandingkan dengan toko sebagaimana di dunia nyata, untuk membangun toko online diperlukan modal yangr relatif lebih kecil, dan dapat beroperasi 24 jam walaupun pemilik website tersebut sedang istirahat atau sedang tidak ditempat, serta dapat diakses darimana saja. C. Media Informasi : Website portal dan radio atau tv online menyediakan informasi yang bersifat global karena dapat diakses dari mana saja selama dapat terhubung ke internet, sehingga dapat menjangkau lebih luas daripada media informasi konvensional seperti koran, majalah, radio atau televisi yang bersifat lokal. D. Media Pendidikan : Ada komunitas yang membangun website khusus berisi informasi atau artikel yang sarat dengan informasi ilmiah misalnya wikipedia. E. Media Komunikasi : Sekarang banyak terdapat website yang dibangun khusus untuk berkomunikasi seperti forum yang dapat memberikan fasilitas fasilitas bagi para anggotanya untuk saling berbagi informasi atau membantu pemecahan masalah tertentu.


3. Teknologi Web Ada banyak teknologi web berikut adalah 10 teknologi web[Chandra Adi Putra] : A. Bahasa – PHP7 B. Javascript Framework – AngularJS C. CSS Framework – SASS dan Bootstrap D. PHP Framewok – FatFreeFramework (F3) E. CMS – WordPress F. Database – MySQL G. Hybrid Mobile App – Ionic Framework H. Source Code Editor – Atom I. Source Code Control – Git J. Internet of Thing – Arduino dan RasperBerryPI 4. Jenis – Jenis Web Menurut Febriana Aulia Batubara (2012:17), jenis-jenis web berdasarkan sifat atau stylenya yaitu : 1. Website Dinamis merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, NET dan manfaat database MySQL atau Ms SQL misalnya www.artikel.com, www.detik.com dan www.tecnomobile.co.cc dan lain-lain. 2. Website Statis merupakan website yang contentnya sangat jarang diubah. Bahasan pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database Misalnya : web profile organisasi dan lain-lain.


Analisa SWOT

1. Definisi Analisa SWOT Menurut Iis Mei Susilawati dan Muhamad Harun (2017:115), SWOT adalah gambaran tentang lingkungan internal Strenghs dan Weeknesses serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threat yang dihadapi oleh dunia usaha ataupun dunia pendidikan. 2. Manfaat Analisa SWOT Menurtu Suryatama (2014:33) seperti dikutip Septinor Bilung (2016:119) manfaat analisa SWOT adalah : a. Sebagai panduan bagi perusahaan untuk menyusun berbagai kebijakan strategis terkait rencana dan pelaksanaan dimasa akan dating. b. Menjadi bentuk bahan evaluasi kebijakan strategis dan sistem perencanaan sebuah perusahaan. c. Memberikan tantangan ide-ide pihak manajemen perusahaan d. Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan. Menurut


Definisi Prototype

Muhamad Hadi Noor Seto (2012:44) Prototype merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang memodelkan dari sistem kerja suatu perangkat lunak yang belum lengkap dari pihak user.

Menurut Syahrina Ramadhina (2015:328) Prototype adalah suatu metode pengembangan sistem yang dapat membuat sebuah program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pengguna (user).


Definisi Black Box Testing

Menurut Himawan dkk (2016:342) Blackbox Testing adalah menemukan kesalahan dalam beberapa katagori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database ekternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan termisasi.

Menurut Sukarno dan Shalahuddin (2013:275) seperti yang dikutip Ruhul Amin (2017:115) Black Box Testing adalah teknik yang digunakan untuk menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.


Definisi Database

Menurut Anisya dan Yunita Wandyra (2016:13) Database adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Basis data yang tersimpan diperangkat keras serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.

Menurut Whitten (2004) seperti yang dikutip Suyatno Budiharjo, ST dan Sella Sepriana (2013:27) Database adalah sebagai kumpulan file yang saling berhubungan akan tetapi database tidak hanya kumpulan file record didalam tiap file harus dapat dihubungkan dengan record didalam file lain.


Definisi Elisitasi

Menurut Andi Prastomo (2014:166) elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak. Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu : a. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pewawancara. b. Elisitasi tahap II, merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI : M pada MDI berarti Mandatory (Penting), maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru. D pada MDI berarti Desireable, maksudnya requirement tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti Inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas. c. Elisitasi tahap III, merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu : I. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan? II. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tatacara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan? III. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem? Menurut Sommerville dan Sawyer (2012:66) seperti yang dikutip Puput Puspito Rini (2016:64) elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pengguna sistem atau pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut : a. Elisitasi tahap I b. Elisitasi tahap II c. Elisitasi tahap III d. Final draft elisitasi


Definisi Literature Review

Menurut Meta Amalya Dewi dkk (2014:125) metode literature review dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang dilakukan, pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat literature review yaitu :

  1. Mengidentifikasi kesenjangan dari penelitian
  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
  3. Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan yang relevan terhadap penelitian.
  4. Meneruskan penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

Menurut Ary Budi Warsito dkk (2015:29) literature review adalah metode metode studi pustaka yang dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dialakukan, pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.


Literature Riview

Berikut ini adalah penelitian yang memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi peneliti antara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Risal Subrata, Yohanes Adi Nugraha, dalam penelitiannya yang berjudul “Data Storage Engine Sebagai Media Penyimpanan Dalam Jaringan Lokal” pada tahun 2005. Dimana pada penelitian tersebut telah dilakukan pembahasan tentang media penyimpanan game dalam pengembangan aplikasi aplikasi punfile data banyak digunakan untuk menyimpan setting pada aplikasi.file pengolah data sementara,karna berbagai pendapat tersebut dirancang suatu sistem penyimpann data alternative yaitu pengolah filedata yang melayani kebutuhan untuk menyimpan data dalam sebuah server. Aplikasi ni di rancang sebagai aplikasi untuk keperluan umum dan emmiliki flesibilitas pengembangan.database merupakan penyimpanan data terintregrasi, berkerja dengan mekanime database management system (DBMS) untuk mengatur segalahal yang berhubungan dengan data baik metode penyimpaan , pengiriman dan permintaan data.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Irfn Santiko,Rhaman Rosaidi dan Seta Agung Wibawa, dalam penelitiannya yang berjudul “Pemanfaatna Privite Cloud Strorage sebagai media penyimpanan data E-leaning pada Lembaga Pendidikan”pada tahun 2017. Cloude Computing menerapkan suatu metode komputasi yaitu kapasibilitasyang terkait teknologi informasi yang di sajikan sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya atau memiliki kendali terhadap infrastructure teknologi yang membantunya .dengan ukuran data yang semakin hari semakin meninggakat sunggu tidak relavan lagi jika memilih untuk menambah perangkat baru selain dengan harga yang relative mahal juga kenyaman serta kemudahan untuk dapat diakses kan dan dimana pun akan terbatasi dari permasalahn tersebut dapat didapatkan sebuah solusi yang memanfaatkan perkembangan teknologi penyimpanan awan atau yang dikenal dengan istilah claoud strorage.cloud storage memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan penyimpanan data secara tradisional . data yang di simpan pada dataclode strorage akan diintegrasikan ke dalam berbagai perangkat untuk dapatdiakses dimana saja.pada penelitian ini peneliti memberika sebuah solusi yang bisa di implementasikn yaitu dengan menunjukan Analisa hasil peranvangan yang disesuaikan dengan requirement yangada pada Lembaga tersebut.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad danny kurniawan dkk pada judul “design dan implemntasi cloud strorage berbasis web pada rt/rw net maju jaya” pada tahun 2016. Cloud strorage sebagai model komputasi awan yang memberikan layanan untuk manajemen berkas bedasarkam user didalam jaringan computer dimana cloud ini dapat dimanfaatkan sebagai media ppenyimpanan data data penting bagi suatuinstasi untuk menghindari terjadinya kehilangan data, selain itu semakin bertambahnya data- data yang disimpan makan perkerjaan akan makin bertambah karna harus merawat perangkatnkerasnya sendiri da akan mengeluarkan biaya tambahan untuk perangkat kerasnya, serta belum adanya back up server yang dapat di manfaatkan guen mencegah terjadinya kerusakan file akibat virus, kerusakan laptop, atau factor yang lainnya.penyimpanan datadi awan dengan sumber daya yang terdistribusikan serta dapat terhubung ganda dengan koneksi internet saat dimanaun berada..dengan kemudian data perusahhan yang di angap private dan tidak di publikasikan akanmengunakan mesia cloud stoage yang memberi manfaat yang lebih besar dalam lah aksebilitas dan keandalan , penyebaran yang sangat cepat dan memiliki perlindungan data yang sangan aman.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh joko lianto bualiali yang berjudul “sistem pencatatan informasi medis berbebasisnteknolohi microsot.net” pada tahun 2007.pencatatan riwayat kesehatan pasien adalah hal yang sangat penting dalam dunia medis dan dikenal dengan istilah data rekam medis.tetapi sistem pencatatan rekam medis yang dimiliki selama ini masih mempunyai kelemahan dikarnakan rekam medis tersebut hanya tersimpan secara local yaitu dimanapasien itu melakukan pemerikaan medisnya olehkarna itu dibuatlah sistem ini agar mudah melihat data medis secara online , adanya integritas antara sistem di instansi medi dengan pusat informs medis serta memberikan layanan kesehatan yang tepat pada pasien dan menjadi lebih cepat.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad nurohman dkk pad judul penelitian “ perancangan private cloudcomputing pada kementrian perindrustrian Jakarta” pada tahun 2018, perindrustrian memiliki beberapa unit kerja pada seriap lanai dan memiliki dua center pusat , penyimpanan data center yang kali ini digunakan hanya terletakm pada seitan unit masing masnng yang menyebabkan tidak dapatnya setiap unit kerja yang tidakdapat saling memberi informs data. Permasalahan ini dapat di atasi dengan membangun private cloud server yang dapat di akses dengan jaringan wan. Private computing merupakan tekonologi yang memberikan pelayanan penyimpanan data software dan multimedia melalui jaingan internet dengan model client -server secara internal. Perancangan private cloud computing berbasis next cloudyang dapat di akses denngan menggunakan jaringan wan yang memudahkan pegawai kementrian peindustrian untuk saling sharing file antar unit kerja dan dapat mengakses data pegawai dimanapun Selma memiliki jaringan internet.
  6. Penelitian yang dilakukan oelh Gabriel arganatadkk yang bejudul “ pengembangan sistem penyimpanan data berbasis MongoDB dan Gridfs untuk penyimpanan data yang beragam dari node sensor: pada tahun 2018,internet of think memegang peranan penting dalam mengembangkan internet pada saat ini. implementasi dari IoT menghasilkan berbagai data yang heterogony dari sensor dan akan berkembang semakin besar dari permasalahan ini solusi yang di usulkan mungkin adalah metode NoSQ yang mempunyai penyimpana yang ber basisi mongo dbdan griddselain itu penulis juga mengusulkan hasil dari pengujian fungsional didapatkan bahwa sistem penyimpanan data yang dikembangkan sudah berjalan sesuai dengan fungsinya dalam menyimpan berbagai data ke stroragenya.

Kesimpulan dari penelitian diatas ada membuat media penyimpanan data yang bisa di akses dimana pun dengan menggunkan koneksi internet yang mempunyai penampungan data yang sangup menampung berbagai macam data yang telah di upload kedalah media penyimpanan tersebut.




BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja



BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem yang Diusulkan

Prosedur Sistem yang Diusulkan



BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan penelitian yang dilakukan terhadap sistem pengiriman master data outlet pada PT Pinus Merah Abadi yang masih belum optimal dan perlu dikembangkan. Kemudian dari analisa yang telah dilakukan, terdapat 3 perumusan masalah yang sebelumnya telah dijabarkan di dalam Bab I. Berikut hasil analisa yang penulis peroleh mengenai jawaban dari rumusan masalah yang asa, yaitu :

  1. Prosedur pengiriman Master Data Outlet dan discount promo yang berlaku pada PT Pinus Merah Abadi masih mengandalkan pengiriman melalui media e-mail.
  2. Kendala tidak sampainya Master Data Outlet ke team lainnya dikarnakan seringnya e-mail server down yang mengakibatkan lamanya proses pengiriman master data tersebut.
  3. Dengan adanya Master Data Outlet berbasis Web ini dapat diharapkan seluruh Master Data Outlet dapat diterima dengan mudah oleh team lainnya tanpa harus menunggu e-mail diterima.


Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem pengiriman Master Data Outlet pada PT Pinus Merah Abadi, yaitu :

  1. Metode pengiriman suatu data tidak hanya di lakukan melalui e-mail saja namun tanpa harus menggunakan media e-mail tersebut pengiriman data dapat dilakukan dengan cara mengambil langsung data tersebut melalui webseite yang akan dibuat.
  2. Pembuatan sistem website ini sangat disarankan karna bisa meminimalis tidak diterimanya master data outlet yabg dikirim melalui e-mail yang sering kali terjasi email server down, dengan adanya sistem web site ini mempermudah dan mempercepat proses pengririman data oleh kantor pusat kepada kantor cabang.



DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 Jeperson Hutahean, 2014. Konsep Sistem Informasi. Google Books. Deepublish, Agustus 2014. Diakses 31 April 2018 jam 19.20. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=o8LjCAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR7&dq=pengertian+sistem&ots=t_s9yqQSiI&sig=d1A1W1dt4Zn8R_Z4w2vTtZUGxKg&redir_esc=y#v=onepage&q=pengertian%20sistem&f=false



LAMPIRAN

File Lampiran