SI1411481799

Dari widuri
Revisi per 14 September 2018 01.20 oleh EVENBAYUTARA (bicara | kontrib) (Tujuan dan Manfaat Penelitian)


Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM REKRUTMEN KARYAWAN BARU

BERBASIS WEBSITE PADA PT.ARGO PANTES TANGERANG

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh:

NIM
: 1411481799
Nama


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2017/2018





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

SISTEM INFORMASI REKRUTMEN KARYAWAN BARU

BERBASIS WEBSITE PADA PT.ARGO PANTES TANGERANG

Disusun Oleh:

NIM
: 1411481799
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh:

Tangerang, Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP: 00054
       
NIP: 078010





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN REKRUTMEN KARYAWAN BARU

BERBASIS WEBSITE PADA PT.ARGO PANTES TANGERANG


Dibuat Oleh:

NIM
: 1411481799
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Infomasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh:

Tangerang, Juli 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ilamsyah, M.Kom)
   
(Sri Rahayu,ST,MMSI)
NID : 14019
   
NID : 08182





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN REKRUTMEN KARYAWAN BARU

BERBASIS WEBSITE PADA PT.ARGO PANTES TANGERANG


Dibuat Oleh:

NIM
: 1411481799
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji:


Tangerang, Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID:
 
NID:
 
NID:





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN REKRUTMEN KARYAWAN BARU

BERBASIS WEBSITE PADA PT.ARGO PANTES TANGERANG


Disusun Oleh:

NIM
: 1411481799
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juli 2018

 
 
 
 
 
NIM : 11411481799

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAK

Pada saat ini, proses rekrutmen karyawan di PT Argo Pantes masih mengunakan proses secara manual. Dimana seorang pelamar harus datang langsung ke perusahaan untuk menyerahkan berkas-berkas maupun syarat syarat yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan. Kemudian pelamar akan dihubungi kembali oleh HRD yang bersangkutan dan diminta datang kembali ke perusahaan untuk mengisi data formulir calon karyawan untuk mengikuti tes secara langsung dan wawancara. Sehubungan dengan kondisi tersebut, munculah suatu gagasan dari gambaran diatas untuk membuat suatu prancangan sistem. Pada suatu metode perancangan sistem yang telah diusulkan, peneliti menggunakan metode yang perancangannya yaitu UML dengan menggunakan tools visual paradigm for 6.4 Enteprise Edition. bagian penulisan listing program PHP menggunakan software (adobe Dreamweaver ,sublime text, dan software MySQL sebagai databasenya.

Kata Kunci :Karyawan, Perusahaan, Pelamar, UML, MYSQL





ABSTRACT

At this time, the employee recruitment process at PT Argo Pantes still uses the process manually. Where an applicant should come directly to the company to submit the files and terms of conditions required to apply for a job. Then the applicant will be contacted again by the HRD concerned and asked to come back to the company to fill the data form prospective employees to take the test directly and interview. In connection with these conditions, an idea emerges from the picture above to create a system design. In a system design method that has been proposed, the researcher uses a method that design is UML by using visual tools paradigm for 6.4 Enteprise Edition. section of PHP program listings using software (adobe Dreamweaver, sublime text, and MySQL software as its database.

Keywords : Employee, Company, Applicants, UML, MYSQL





KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini dengan tepat pada waktunya. Adapun judul yang diambil oleh penulis dalam pembuatan Skripsi ini yaitu “PERANCANGAN SISTEM REKRUTMEN KARYAWAN BERBASIS PADA ARGO PANTES TANGERANG”.

Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka Skripsi ini tidak dapat berjalan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesarbesarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja yang telah berkenan memberikan arahan dan petunjuk kepada penulis.
  2. Bapak Dr. Po.Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Bapak Ilamsyah, M.Kom, Selaku Dosen Pembimbing I.
  6. Bapak Sri Rahayu, Sri Rahayu,ST,MMSI, Selaku Dosen Pembimbing II.
  7. Ibu Nathalia Sugandaselakustaff HR & GA sekaliguspembimbing Instansi yang telah membimbing saya.
  8. Seluruh Dosen dan Asisten dosen, serta staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerja samanya.
  9. Seluruh sahabat dan rekan-rekan yang telah memberi semangat untuk menyelesaikan penelitian ini.
  10. Lebih khusus tak lupa penulis ucapkan kepada kedua Orang Tua dan keluarga, yang selalu memberi motivasi dan semangat, baik moril maupun materil dan do’a untuk keberhasilan penulis. Semoga allah SWT senantiasa memberikan limpahan rahmat kepada beliau, Amin.

Akhir kata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untuk kepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahala yang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin.

Tangerang, Juli 2018
Even Bayu Tara
NIM: 1411481799





DAFTAR GAMBAR


Gambar 2.1. Analisis Sistem Informasi
Gambar 3.1. Struktur PT Argo Pantes
Gambar 3.2. Use Case Diagram Berjalan
Gambar 3.3. Activity Diagram Berjalan
Gambar 3.4. Sequence Diagram Berjalan
Gambar 4.1 Use Case Diagram Usulan
Gambar 4.2. Aktivity Diagram Usulan Admin
Gambar 4.3. Aktivity Diagram Usulan Pelamar
Gambar 4.4. Aktivity Diagram Usulan Pimpinan
Gambar 4.5. Sequence Diagram Usulan
Gambar 4.6. Class Diagram Sistem Usulan
Gambar 4.7. Tampilan Prototype Menu Login
Gambar 4.8. Tampilan Prototype Menu Home
Gambar 4.9. Tampilan Prototype Menu Pendaftaran
Gambar 4.10. Tampilan Prototype Menu Data Pelamar
Gambar 4.11. Tampilan Prototype Menu Tes
Gambar 4.11. Tampilan Prototype Menu Laporan
Gambar 4.12. Tampilan Menu Login Usulan
Gambar 4.13. Tampilan Menu Home Usulan
Gambar 4.14. Tampilan Menu Pendaftaran Usulan
Gambar 4.15. Tampilan Menu Pendaftaran Usulan
Gambar 4.16. Tampilan Menu Data Pelamar Usulan
Gambar 4.17. Tampilan Menu Tes Usulan
Gambar 4.18. Tampilan Menu Laporan Usulan





DAFTAR TABEL


Tabel 3.1. Elisitasi Tahap I
Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II
Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III
Tabel 3.4. Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1. Basis Data User
Tabel 4.2. Basisi Data Soal
Tabel 4.3. Basis Data Pelamar
Tabel 4.4. Basis Data Laporan
Tabel 4.5. Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan
Tabel 4.6. Pengujian Black Box
Tabel 4.7. Schedule Implementasi
Tabel 4.8. Estimasi Biaya



DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram
Gambar 2. Simbol Activity Diagram
Gambar 3. Simbol Sequence Diagram
Gambar 4. Simbol Class Diagram

Daftar isi




BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada zaman teknologi yang semakin maju. Menuntut setiap orang untuk memanfaatkan dunia maya dalam setiap aktivitas dunia nyata. hal ini menjadikan internet dengan mudah dinikmati dan dimanfaatkan sebagian besar masyarakat Indonesia. Termasuk negara Indonesia . berkat adanya kemajuan teknologi menjadikan keuntungan dalam berbagai hal baik pada pendidikan, perusahaan maupun perdagangan. Salah satu perubahaan yang berpengaruh yaitu pada perusahaan.
Sehingga dengan hal ini menuntut perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu hal yang dapat membawa suatu pengaruh terhadap kinerja perusahaan adalah karyawan. Oleh karena itu perusahaanperusahaan saat ini sangatlah menyadari akan pentingnya sumber daya manusia atau karyawan untuk tercapainya suatu tujuan yang baik dalam suatu perusahaan tersebut.
Seiring dengan tuntutan atas suatu kualitas karyawan pada suatu perusahaan yang semakin tinggi perusahaan tersebut dapat bertahan untuk bergerak maju ditengah persaingan global ini. Perusahaan-perusahaan semakin selekif dalam memilih seorang karyawan. Pada umumnya sebuah perusahaan 1 tidak mempunyai waktu cukup banyak untuk melakukan suatu seleksi pada calon karyawannya.
Pada saat ini, proses rekrutmen karyawan di PT Argo Pantes masih mengunakan proses secara manual. Dimana seorang pelamar harus datang langsung ke perusahaan untuk menyerahkan berkas-berkas maupun syarat syarat yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan. Kemudian pelamar akan dihubungi kembali oleh HRD yang bersangkutan dan diminta datang kembali ke perusahaan untuk mengisi data formulir calon karyawan untuk mengikuti tes secara langsung dan wawancara. Sehubungan dengan kondisi tersebut, munculah suatu gagasan dari gambaran diatas untuk membuat suatu prancangan sistem. Khususnya yang menyangkut tentang perekrutan pada karyawan umumnya. maka bisa disimpulkan dalam penyusunan skripsi ini mengambil judul mengenai “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN KARYAWAN BARU BERBASIS WEBSITE PADA PT. ARGO PANTES TANGERANG”.


Rumusan Masalah

Berdasarakan latar belakang permasalahan dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada seperti berikut:

  1. Bagaimana sistem yang digunakan untuk proses rekrutmen karyawan baru yang berjalan pada PT Argo Pantes saat ini?
  2. Bagaimana merancang sistem informasi yang efektif dan efisien untuk rekrutmen karyawan baru yang diusulkan pada PT Argo Pantes?


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Mengusulkan tata cara kerja sistem terkomputerisasi pada bagian HRD di PT Argo Pantes.
  2. Merancang sistem informasi rekrutmen karyawan baru berbasis website untuk PT Argo Pantes.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan sebagai berikut :

  1. Dengan adanya usulan ke HRD dengan menggunakan terkomputerisasi semoga lebih efisiensi waktu pada proses rekrutmen karyawan baru.
  2. Dengan perancangan sistem rekrutmen yang sudah berbasis website semoga bisa bermanfaat bagi HRD.



Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dapat dibahas dari penulisan ini maka perlu diberikan pembatasan atau ruang lingkup pembahasan. Adapun batasanbatasan masalah adalah sebagai berikut :

  1. Sistem rekrutmen karyawan yang mencakup hanya pada bagian rekrutmen saja.
  2. Sistem yang dibuat merupakan rekrutmen karyawan baru mulai dari penerimaan data pelamar, verifikasi seleksi persyaratan, tes tertulis, dan laporan hasil penilaian


Metode Penelitian

Metodologi Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data mengenai analisa rekrutmen karyawan baru pada PT Argo Pantes sebagai bahan penulisan. Penelitian megunakan beberapa metode dalam pengumpulan data sebagai berikut:

  1. Metode Observasi
  2. Melakukan penelitian dengan mendatangi PT Argo Pantes untuk mengetahui secara detail dan secara menyeluruh kendala atau masalah apa saja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.

  3. Metode Wawancara
  4. Melakukan penelitian dengan cara wawancara atau Tanya jawab secara langsung kepada bagian admin yang bersangkutan guna untuk mendapatkan data yang diperlukan.

  5. Metode Studi Pustaka
  6. Pada metode ini dilakukan untuk mencari dan mendapatkan suatu refrensi dari sumber sumber yang berhubungan dengan judul yang sedang diteliti guna untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan serta dijadikan acuan untuk dijadikan landasan teoritis yang mendukung pembuatan dan penyusunan laporan penelitian.


Metode Analisa

etelah melalui metode pengumpulan data, metode analisa sistem merupakan salah satu bagian yang terpenting dari sebuah penelitian. Metode analisa sistem yang digunakan disini adalah metode analisa SWOT. Hasil dari suatu analisa SWOT yang digambarkan ke dalam bentuk Requitment yang dirangkum ke dalam suatu Elisitasi dari tahap satu sampai final draft elisitasi tersebut. Terdapat dua pendapat dalam suatu penyusunan elisitasi ini yaitu pendapat dari segi fungsional sistem dan dari segi non - fungsional sistem.

Metode Perancangan Sistem

Pada suatu metode perancangan sistem yang telah diusulkan, peneliti menggunakan metode yang perancangannya yaitu UML dengan menggunakan tools visual paradigm for 6.4 Enteprise Edition. bagian penulisan listing program PHP menggunakan software (adobe Dreamweaver ,sublime text, dan software MySQL sebagai databasenya.

Metode Pengujian Sistem

Metode pengujian sistem adalah metode atau tata cara yang digunakan peneliti dalam menguji sistem yang ditelitinya, dimana penelitian ini menggunakan suatu metode pengujian blackbox testing.

Sistematika Penulisan

Untuk dapat lebih memahami penjelasan dalam penyusunan memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahsannya secara sistematis, maka penlisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan secara umum mengenai permasalahan yang di bahas pada penelitian ini. mencangkup latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang menegenai penjelasan yang searah dengan teori-teori dan beberapa tentang literature review yang mempunyai kesamaan dengan penelitian yang berkaitan dalam penyusunan laporan yang sedang di teliti.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini akan menjelaskan tentang mengenai PT. Argo Pantes Tangerang, visi dan misi, struktur organisasi, penjelasan mengenai wewenang dan tanggung jawab, analisa prosedur serta analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang sedang di hadapi, serta alternative pemecah masalah.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini akan menjelaskan usulan sistem yang baru berdasarkan dari hasil analisa permasalahan di bab sebelunya yaitu pada bab 3. Untuk pembuatan rancangan sistem menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language).

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan di sertai saran-saran untuk perbaikan sebagai masukkan yang nantinya insyaallah akan bermanfaat bagi yang mengembangkan penelitian ini, dan agar untuk pengembangan selanjutnya dapat lebih baik berdasarkan dengan apa yang sudah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN




BAB II

LANDASAN TEORI

Teori umum

Dasar Perancangan

Definisi Perancangan

Menurut santoso dalam Jurnal Teknologi Informasi Mura (2017:100)[1], Perancangan sistem adalah tahap yang dilakukan setelah melakukan analisis sistem, pendefinisian kebutuhan – kebutuhan sistem yang akan dibangun, dan persiapan untuk merancang bangun implementasi sistem dengan menggambarkan sistem yang akan dibangun. Perancangan sistem dimulai dengan memahami sistem yang sedang berjalan dan kriteria–kriteria sistem yang akan dibangun biasanya menggunakan pemodelan secara terstruktur yang digambarkan oleh grafik atau diagram.


Konsep dasar sistem

Definisi sistem

Menurut Sutarman yang dikutip oleh noor dkk dalam Jurnal Sains Dan Informatika (2016:68)[2], Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama
Menurut Kusrini yang dikutip oleh Jayanti dkk dalam Journal Speed (2014:37)[3], Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama – sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu.
Menurut Fanny dan Eko yang dikutip oleh Setiawan dkk dalam Jurnal SCM (2017:20)[4], ada dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem. Ada yang menekankan pada prosedurnya dan ada yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan


bahwa sistem adalah satu kesatuan elemen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.


Karakteristik Sistem

Menurut Ardana dkk dalam buku Sistem informasi (2016:8)[5]. Setiap sistem mempunyai karakteristik, atau ciri-ciri pokok sebagai berikut:
  1. Dalam satuan unit/entitas ( a unit, an entity),
  2. Ada komponen-komponen (components, elements, parts)
  3. Setiap komponen saling berinteraksi (infterface , interaction),
  4. Ada beberapa sistem (system boundary),
  5. Ada lingkungan luar sistem (environment),
  6. Model aktivitas sistem: masukan(input), proses(process), keluaran (output),
  7. Ada tujuan sistem ( goal, objective),
  8. Suatu kegiatan yang berulang secara natural (natural repeating)


Klasifikasi Sistem

Menurut Mustakini yang dikutip oleh Amin dalam Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer (2017:114)[6], mengatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh manmachine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
  3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas sistem). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa


Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Menurut siregar yang dikutip oleh sutopo dkk dalam jurnal informatika mulawarman ( 2016:24), dalam kamus bahasa inggrisindonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya. Menurut Indriyani dan Humdiana dikutip oleh jermiasdalam Jurnal Emba (2016:818), data adalah fakta-fakta simbol karakter data atau observasi yang menggambarkan suatu fenomena tertentu. Misalnya temperatur sekarang, harga suatu suku cadang, dan umur anda, semua itu adalah data. Sumber informasi adalah data juga merupakan bentuk tunggal yang menggambarkan suatukenyataan yang terjadi pada saat tertentu.


Definisi Informasi

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto yang dikutip oleh Nugraha dkk dalam Jurnal Manajemen Informatika (2017:4)[7] “Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan”.
Menurut Thoha dkk dalam Jurnal Prosisko (2015:58)[8] Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimaan dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Bahan bakunya adalah data yaitu suatu kumpulan fakta-fakta dari suatu peristiwa atau kejadian yang belum mempunyai arti. Informasi merupakan produk dari komunikasi, tentunya semua orang sebagai penikmat hasil dari komunikasi menghendaki informasi yang berkualitas sehingga akan memperoleh feedback yang positif dari sebuah komunikasi.
Menurut Utari dalam semaTIK (2016:18)[9] Informasi Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat. Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. .


Siklus Informasi

Menurut Tata Sutabri yang dikutip Rianti dkk dalam Jurnal Teknologi (2017:262)[10], Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah melalui suatu model yang nantinya akan diproses untuk menghasilkan informasi. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut siklus informasi dapat dilihat pada Gambar dibawah ini
Gambar 2.1 Sumber:Analisis Sistem Informasi, Tata Sutabri(2012)


Definisi Sistem Informasi

Menurut sutanta yang dikutip oleh jayanti dalam Journal Speed (2014:37)[3], Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan, berkumpul besama – sama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara satu dengan yang lainnya dengan cara – cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, input, processing, output berupa informasi


Teori khusus

Konsep dasar prototipe

Definisi Prototipe

Menurut rizkidiniah dkk dalam semantik (2017:1)[11] Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan, model ini harus bersifat representatif dari produk akhirnya. Pada pengembangan sistem seringkali terjadi keadaan dimana pengguna sistem sebenarnya telah mendefinisikan secara umum atau tujuan perangkat lunaknya meskipun belum mendefinisikan secara rinci masukan, proses dan keluaran. Sementara itu dalam proses pengembangan sistem tidak jarang menghadapi keraguan mengenai efektifitas, efisiensi dan kualitas algoritma yang sedang dikembangkan kemampuan adaptasi sistem terhadap sistem operasinya atau tampilan yang sedang dirancangnya


Definisi Rekrutmen

Menurut Nurhuda dkk dalam Jurnal Administrasi Bisnis (2014:2)[12], Rekrutmen merupakan komunikasi dua arah. Para pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apa rasanya bekerja di dalam sebuah organisasi. Sedangkan organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat tentang pelamar tersebut jika kelak mereka menjadi karyawan. Merekrut karyawan yang bagus adalah peluang untuk menunjukkan kepiawaian dari perusahaan untuk mendapatkan calon karyawan yang berkompeten.


Definisi Karyawan

Menurut abadi dkk dalam Jurnal Tam (2016:38), Karyawan merupakan faktor pendukung dalam sebuah perusahaan atau instansi, karena dengan adanya karyawan yang memiliki standar kualifikasi perusahaan maka produktivitas perusahaan pasti akan tetap terjaga dan semakin meningkat. Proses pemilihan karyawan berprestasi merupakan proses yang rumit dan memerlukan pertimbangan – pertimbangan yang cermat. Untuk memperoleh informasi yang cepat dan akurat akan prestasi kinerja karyawan yang tepat (memenuhi kriteria yang diharapkan), dibutuhkan suatu proses otomatisasi dengan menggunakan teknologi. Oleh karena itu kebutuhan sebuah sistem yang berbasis komputer dirasa sangat perlu guna memenuhi tuntutan akan kebutuhan informasi.


Definisi Website

Menurut puspitosari yang dikutip oleh afifah dalam journal speed (2018:2)[13], website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia, selama terkoneksi dengan jaringan internet.


Definisi Database

Menurut mardiani dkk dalam buku kumpulam latihan sql (2016:9)[14], Database adalah suatu/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yag diorginisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi menggunakan metode tertentu, dengan menggunakan komuputer sehingga mampu menyediakan informasi kerja secara optimal yang diperlukan pemakainya.
Menurut Edhy Sutanta dikutip oleh Rahayu dkk dalam CSRID Journal (2015: 81)[15], Sistem Basis Data mempunyai beberapa elemen penting, yaitu :
- Basis Data merupakan inti dari system basis data - Perangkat Lunak (software) untuk perancangan dan pengolahan basis data
- Perangkat Keras (hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data.
- Manusia (brainware) yang mempunyai peran penting dalam system tersebut, yaitu sebagai pemakai atau para spesialis informasi yang mempunyai fungsi sebagai perancang atau pengelola.


Definisi Mysql

Purwanto dkk dalam jurnal penelitian dosen fikom (2017:1)[16], mysql adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. Mysql adalah pasangan serasi dari php. Mysql dibuat dan dikembangkan oleh mysql ab yang berada di swedia. Mysql dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya.


Definisi Xampp

Menurut Sutanto yang dikutip pleh Purba dalam Jurnal Informanika (2015:34), XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah paket. Dalam paket XAMPP sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PHP My Admin dan berbagai pustaka bantu lainnya


Definisi Sublime Text Editor

Menurut pasaribu dalam Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan (2017:158)[17], Sublime Text Editor adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemograman termasuk pemograman PHP. Sublime Text Editor merupakan editor text lintas platform dengan Python Application Programming Interface (API). Sublime Text Editor juga mendukung banyak bahasa pemrograman dan bahasa markup, dan fungsinya dapat ditambah dengan plugin, dan Sublime Text Editortanpa lisensi perangkat lunak.


Definisi Dreamweaver

Menurut ratnawati dkk dalam journal speed (2014:12), dreamweaver adalah sebuah html editor profesional untuk mendesain secara visual, persandian, dan mengembangkan situs web, halaman web, dan aplikasi web. Dreamweaver juga dapat digunakan untuk membangun website dinamis, berisi database dan web aplikasi dengan menggunakan teknologi server seperti cfml, asp.net, asp, jsp, dan php (dreamweaver help).



Definisi PHP

Menurut Christian dkk dalam Jurnal SISFOKOM (2018:22)[18] Pengertian PHP, PHP(Kepanjangan: Hypertext Preprocessor) itu bahasa pemrograman berbasis web. Jadi PHP itu adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web ( website, blog atau aplikasi web).


Definisi Elisitasi

Menurut Siahaan yang dikutip oleh Dzulhaq dkk dalam jurnal Sisfotek Global (2017:1)[19], elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau di tetapkan, kebutuhan harus di kumpulkan melalui proses elisitasi.


Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut roger s. Pressman, ph.d yang dikutip oleh hadi dkk dalam jurnal teknologi (2017:142)[20], unified modeling language (uml) adalah bahasa standar untuk penulisan cetak biru perangkat lunak. Uml dapat digunakan untuk memvisualisasikan, menentukan, mengonstruksi, dan mendokumentasikan artifak-artifak suatu suatu sistem software-intensive. Dengan kata lain, sama seperti arsitek bangunan membuat cetak biru untuk digunakan oleh perusahaan konstruksi, arsitek perangkat lunak membuat diagram uml untuk membantu pengembangan perangkat lunak dalam membangun perangkat lunak.
Menurut rosa a.s-m.shalahudin yang dikutip oleh hadi dkk dalam jurnal teknologi (2017:142)[20], pada uml 2.3 terdapat 13 macam diagram, dantaranya :
  1. Use Case Use Case atau diagram use Case merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat.</li
  2. Class Diagram Diagram kelas atau Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelaskelas yang akan dibuat untuk membangun system. Kelas memiliki atribut (variabel-variabel yang dimiliki suatu kelas) dan operasi atau metode (fungsi yang dimiliki suatu kelas).
  3. Activity Diagram Diagram activity menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram activity menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor.
  4. Diagram Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan dirima antarobjek.
  5. Chart Diagram State machine diagram atau statechart diagram atau dalam bahasa indonesia di sebut sebuah diagram mesin status atau sering juga disebut diagram setatus dugunakan untuk menggambarkan perubahan status atau transisi status dari sebuah mesin atau sistem atau objek


Definisi Literature Review

Literature review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yag diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tenatng pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah.


Literature Review

  1. Tinjuan studi dari penelitian Habibie dkk (2014)[21]. “Pembangunan Sistem Informasi Penerimaan Calon Tenaga Kerja Secara Online Berbasis Web Pada Bursa Kerja Khusus Smk Ganesha Tama Boyolali”. Penelitian ini meneliti sebuah sistem informasi pendaftaran calon tenaga kerja secara online pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ganesha Tama Boyolali yang nantinya akan dikelola oleh sekolah yaitu pada bidang pelayanan publik khususnya bidang penyediaan lowongan pekerjaan atau disebut Bursa Kerja Khusus (BKK). Diharapkan dengan dibuatnya website sistem informasi ini lebih memudahkan masyarakat khususnya para pencari pekerjaan untuk mendaftarkan diri sebagai calon tenaga kerja pada Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ganesha Tama Boyolali.
  2. Tinjuan studi dari penelitian Taufiq (2014)[22]. “Logika Fuzzy Tahan Untuk Pendukung Keputusan Perekrutan Karyawan Tetap ”. Penelitian ini meneliti Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh setiap perusahaan. Pengelolaan SDM memerlukan standarisasi yang jelas agar dapat memberikan konstribusi yang positif bagi suatu perusahaan atau organisasi. Dalam hal rekrutmen, perusahaan perlu melakukan perencanaan SDM guna memenuhi kebutuhan akan SDM-nya. Tujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi yaitu untuk mendapatkan orang yang tepat yang memenuhi persyaratan tertentu untuk mengisi posisi yang kosong, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Kendala yang timbul didalam melakukan perekrutan karyawan secara internal yaitu subyektifitas pengambil keputusan. Subyektifitas yang dimaksud yaitu muncul pada saat jika karyawan langsung mendapatkan promosi untuk diangkat menjadi karyawan tetap dikarenakan hanya pada s tu kriteria saja tanpa melihat penilaian dari kriteria-kriteria lainnya. Subyektifitas ini biasanya terjadi untuk mengurangi kerumitan proses pengambilan keputusan akibat dari banyaknya alternatif yang harus dipilih. Sehingga terjadi ketidak jelasan terhadap pengam ilan keputusan secara subyektifitas karena tidak mempunyai dasar yang kuat. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti mencoba menerapkan logika fuzzy Tahani dalam melakukan seleksi dalam perekrutan karyawan tetap. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan logika fuzzy dengan metode Tahani untuk penyeleksian calon karyawan dan menghasilkan rangking dari hasil seleksi calon karyawan. Sedangkan hasil yang dicapai dari penelitian ini berupa sistem pendukung keputusan guna perekrutan karyawan tetap dengan pendekatan logika fuzzy metode Tahani yang menghasilkan suatu informasi calon karyawan yang layak untuk direkrut.
  3. Tinjuan studi dari penelitian Taufiq (2014)[22]. “Logika Fuzzi Tahan Untuk Pendukung Keputusan Perekrutan Karyawan Tetap ”. Penelitian ini meneliti Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh setiap perusahaan.
  4. Tinjuan studi dari penelitian Pradipti dkk (2016)[23]. “Perancangan Sistem E-Recruitment Berbasis Web Pada Pt. Agung Podomoro Land Tbk Jakarta”. PT Agung Podomoro. Land, Tbk adalah salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang properti. Proses rekrutmen perusahaan sudah menggunakan website sebagai alat pendukung. Namun, metode ini masih menyisakan masalah seperti biaya tinggi yang harus dikeluarkan selama proses perekrutan. Hal ini karena manajemen data perekrutan masih dilakukan oleh pihak ketiga. Dengan menggunakan Framework Yii2 sebagai alat situs pendukung, sehingga kemudian perusahaan ini dapat mengurangi biaya proses perekrutan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menyediakan rekrutmen yang mengakibatkan website rekrutmen pada saat yang sama mengelola penerimaan data perekrutan.
  5. Tinjuan studi dari penelitian sari (2015)[24]. “Metode Fuzzy Simple Additive Weighting (Saw) Untuk Seleksi Penerimaan Karyawan (Studi Kasus : Cv. Asia Exotica)”. Salah satu faktor pendukung perkembangan perusahaan adalah sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga menjadi hal yang penting dalam penyeleksian calon karyawan secara tepat, sehingga menghasilkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Permasalahannya yang kerap terjadi pada CV.Asia Exotica yaitu mengalami kesulitan dalam menjaring pelamar pekerjaan, karena berkas-berkas sering kali ditangani dan disortir secara manual, sehingga kadang ada pelamar yang sebenarnya tidak memenuhi kriteria atau kebutuhan diikutkan dalam proses wawancara, atau bahkan diterima bekerja di perusahaan tersebut. Akibatnya perusahaan akan memiliki tenaga kerja yang sebenarnya tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini secara tidak langsung dapat menghambat produktivitas perusahaan itu sendiri.
  6. Tinjuan studi dari penelitian Kurniawan (2017)[25]. “Penerapan Algoritma C4.5 Dalam Penerimaan Calon Karyawan PT. Telkom Akses Area Lampung Berbasis Website”. Dalam kegiatan proses klasifikasi penerimaan karyawan baru pada PT. Telkom Akses masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama. Oleh sebab itu diperlukan sebuah sistem yang dapat mengatasi masalah tersebut agar hasil yang diperoleh menjadi lebih efisien, akurat dan dapat mempersingkat waktu.
  7. Tinjuan studi dari penelitian Hoye dkk(2016)[26]. “Social Influences in Recruitment: When is word-of-mouth most effective?”. We apply a policy-capturing design to examine the conditions under which word-of-mouth is most effective in recruitment. The effect of monetary incentives is compared to other key characteristics of word-of-mouth (the source, recipient, and message content) that might affect its impact on organizational attractiveness. In a first study, unemployed job seekers (N = 100) were less attracted when they knew a monetary incentive was offered to the source of positive wordof- mouth. Conversely, they were more attracted when word-ofmouth was provided by a more experienced source (employee) and by a stronger tie (friend). These findings were replicated in a second study among employed job seekers (N = 213). These results offer various implications for how recruiting organizations might make effective use of word-of-mouth.
  8. Tinjuan studi dari penelitian Ryan dkk (2016)[27]. “Highlighting Tensions in Recruitment and Selection Research and Practice”. In this article we highlight five tensions that exist in recruitment and selection (R&S) research and practice today and that are centered around the ‘efficiency press’ and so called ‘research–practice’ gap. Identified tensions are desires for (1) innovation and efficiency, (2) customization and consistency, (3) transparency and effectiveness, (4) wide-reach and coherence, and (5) diversity and standardization. Each tension is illustrated with findings from the five studies of this Special Issue that were presented at the third meeting of theEuropean Network of Selection Researchers (August 2014), and supplemented with empirical data on the research–practice gap in R&S (period 2009–2013). We consider how we might move forward in addressing the ‘efficiency press’ in research as well as managing these tensions in practice.
  9. Tinjuan studi dari penelitian Ladkin dkk (2016)[28]. “Online and social media recruitment: Hospitality employer and prospective employee considerations. ”. Purpose – This paper reflects on issues concerning online and social media recruitment in hospitality organisations. It considers the implications for employers and prospective employees, discussing areas of mutual relevance. Design/methodology/approach – The paper draws on existing research to examine the subject of online and social mediarecruitment.
  10. Tinjuan studi dari penelitian Nikolaou (2014)[29]. “Social Networking Web Sites in Job Search and Employee Recruitment”. The use of professionally and nonprofessionally oriented social networking Web sites (SNWs), such as LinkedIn and Facebook, has become widespread from both sides of the Atlantic. The current paper presents and discusses the results of two surveys conducted inGreece exploring the role of SNWs among employees–job seekers and recruiters–human resource professionals.
  11. Tinjuan studi dari penelitian Yaseen (2014)[30]. “Recruitment and Selection Process of Higher Education Sector and Its Impact on Organizational Outcomes .”. This research examines the recruitment and selection practices followed in Higher Education Institutions (HEIs). Today education is the corner stone of societal reforms in Pakistan and effective teachers are the backbone of educational reforms.





=
BAB III
PEMBAHASAN
=

Sejarah Singkat

PT Argo Pantes Tbk. merupakan salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak di bidang industri tekstil. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1961 oleh bapak The Ning King dan bapak Musa yang berlokasi di Salatiga, Jawa Tengah dengan nama awal PT. Daya Manunggal. Pada tanggal 22 Juli 1972 perusahaan meresmikan PT. Daya Manunggal Tangerang, yaitu pabrik tenun baru dengan luas tanah 52. hektar yang berkantor pusat di Jalan Pintu Kecil no. 42 Jakarta. Dengan beberapa pertimbangan mengapa mereka memilih kota Tangerang, antara lain :
1. Tangerang adalah salah satu kota industri di Jawa Barat yang saat ini masuk dalam Provinsi Banten dan pada saat itu tersedia lahan yang cukup untuk dibangun tempat industri.
2. Tersedianya lahan yang cukup dan murah untuk mendirikan sebuah pabrik.
3. Berada di jalan utama kota Tangerang.
4. Lokasi dekat dengan sungai Cisadane, sehingga memudahkan dalam pengambilan air dan pembuangan limbah yang sudah diolah kembali.
5. Lokasi dekat dengan ibukota negara yang menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan.


PT. Daya Manunggal Tangerang berfokus pada pertenunan (weaving) yang menghasilkan kain mentah atau umumnya disebut dengan kain grey, dimana bahan baku benang diperoleh dari supplier dari daerah lain. Agar lebih mandiri, maka pada tanggal 11 Januari 1975 didirikan PT. Dharma Manunggal yang ditunjukan untuk memproduksi benang untuk pertenunan, dengan demikian hasilnya dapat langsung dikirim ke PT. Daya Manunggal. Cara ini ditunjukkan untuk mempercepat proses penyaluran bahan baku. Karena pada saat itu, prospek pabrik pemintalan sangat baik, maka pada tanggal 12 Juli 1977 perusahaan mendirikan pabrik spinning sebanyak 2 unit dan berganti nama menjadi PT. Argo Pantes. Kedua unit tersebut diberi nama Argo Pantes 1 dan Argo Pantes 2. PT Argo Pantes Tbk didirikan berdasarkan akta No. 30 tanggal 12 Juli 1977 dari Darwanti Sidi Bakaroedin, S.H., dengan notaris Ibu Winanti Wiryomartini, S.H. Pada tahun 1980 PT. Argo Pantes membangun kembali pabrik Weaving (pertenunan) dan Dyeing Finishing (pencelupan kain) dengan nama Argo Pantes 3 dan Argo Pantes 4. Pada tahun 1985, unit weaving Daya Manunggal melakukan rekondisi mesin dari mesin tenun shuttle menjadi mesin tenun yang menggunakan tenaga udara (Air Jet Loom) dan juga dilakukan perubahan dimana PT. Daya Manunggal (tenun) diambil alih oleh PT. Dharma Manunggal, sehingga PT. Dharma Manunggal memproduksi benang tenun, dimana unitnya disebut dengan Dharma Manunggal 1 dan Dharma Manunggal 2 untuk memproduksi kain grey. Pada tahun yang sama pun didirikan 1 unit pencelupan benang untuk bahan baku benang berwarna yang manajemennya dikelola langsung oleh PT. Dharma Manunggal, kemudian unit tersebut disebut dengan Dharma Manunggal 3. Pada tahun 1987 didirikan 1 unit baru yaitu unit printing yang akan memproduksi kain kain bermotif, dengan manajemen yang dikelola oleh PT. Argo Pantes, kemudian unit tersebut disebut dengan Argo Pantes 5.Selesainya pembangunan unit-unit produksi yang dilakukan oleh PT. Argo antes dan PT. Dharma Manunggal, maka diatas area tanah 52 ha tersebut telah berdiri perusahaan tekstil terpadu, dimana kegiatan produksinya dimulai dari produksi benang sampai pada produksi kain jadi. Karena lokasi pabrik ini terdiri dari dua perusahaan yang berbadan hukum berbeda, maka atas kesepakatan dewan komisaris pada tanggal 1 Juni 1990 dilakukan merger, dimana seluruh aset PT. Dharma Manunggal dilebur pada PT. Argo Pantes dengan berkantor pusat di Wisma Argo Manunggal Jalan Gatot Subroto No. 59 Kav. 22 Jakarta Selatan Dimana dalam kepengurusan perusahaannya dipegang oleh Dewan Komisaris : bapak The Ning King, Presiden Direktur : bapak The Nicholas dan Sekretaris : ibu Tini.
Unit-unit yang tersedia diadakan perubahan sebagai berikut :
1. Unit Argo Pantes 1 menjadi unit Spinning 1
2. Unit Argo Pantes 2 menjadi unit Spinning 2
3. Unit Argo Pantes 3 menjadi unit Weaving 2
4. Unit Argo Pantes 4 menjadi unit Dyeing Finishing
5. Unit Argo Pantes 5 menjadi unit Printing
(Tetapi saat ini unit printing ditiadakan, karena hasil produksinya tidak laku di pasaran).
6. Unit Dharma Manunggal 1 menjadi unit Spinning 3
7. Unit Dharma Manunggal 2 menjadi unit Weaving 1
8. Unit Dharma Manunggal 3 menjadi Yarn Dyeing


Mengingat sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan perluasan area pabrik di Tangerang, maka pada tanggal 31 Mei 1990. PT Argo Pantes mendirikan pabrik baru di Bekasi, Jawa Barat, di daerah Industrial Town MM 2100, Kavling B di desa Ganda Mekar, Cibitung, Bekasi dengan mengkhususkan produksi dibidang spinning (pemintalan) sebanyak 2 unit produksi atau yang saat ini disebut dengan spinning 4 dan spinning 5. Kini Argo Pantes merupakan suatu nama yang menyatu dengan mutu produksi tekstil serta memiliki jaringan yang luas baik dalam negeri maupun luar negeri. Perseroan merupakan salah satu penyumbang terpenting dalam pendapatan hasil ekspor Indonesia dalam sektor non migas selain dasar untuk memudahkan pengelolaan dan manajemennya. Guna memudahkan pengelolaan manajemen dan memperluas usaha, pimpinan PT. Argo Pantes merasa terpanggil untuk mengikutsertakan sumber dana dari masyarakat baik nasional maupun internasional, dimana itu merupakan administrasi menuju Go Publik atau Tbk.
PT. Argo Pantes Tbk merupakan bagian dari Argo Manunggal Group telah mencatatkan sahamnya pada bursa efek Jakarta dan Surabaya tanggal 7 Januari 1991. Dalam rangka pengembangan jenis produk guna memenuhi tuntutan pasar serta pemanfaatan tanah semaksimal mungkin maka tanggal 11 Mei 1991 diresmikan PT. Argo Beni dan PT. Argo Fajar yang menempati area di sebelah utara PT. Argo Pantes. Pabrik tekstil PT. Argo Pantes Tbk terdiri dari :
1. Pemintalan 5 unit produksi (Tangerang 3 unit dan Bekasi 2 unit)
2. Pertenunan 1 unit produksi
3. Pencelupan benang (Yarn Dyeing) 1 unit produksi
4. Pencelupan kain (Dyein Finishing) 1 unit produksi


Visi Dan Misi

1. Visi PT Argo Pantes Tbk.
  1. Menjadi pabrik Tekstil kaliber dunia dengan Sumber Daya Manusia dan Teknologi terbaik.
  2. Menghasilkan produk dan pelayanan berkualitas.
  3. Menjadi produsen tekstil terpadu dan terkemuka di Indonesia yang menghasilkan produk berkualitas, ramah lingkungan dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.


2. Misi dari PT Argo Pantes Tbk.
  1. Meningkatkan keuntungan secara maksimal dengan menghasilkan produk - produk berkualitas tinggi.
  2. Memberikan pelayanan yang terbaik.
  3. Pemanfaatan seluruh sumber daya.
  4. Pengawasan biaya.
  5. Memperkuat kerjasama dan meningkatkan pangsa pasar.
  6. Mempertahankan kepemimpinan di bidang industri pertekstilan.
  7. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan menerapkan prinsip "Best Practice”
  8. .
  9. Menyediakan produk dan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan.
  10. Memaksimalkan pengembalian nilai investasi para stakeholder.
  11. Meningkatkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance).
  12. Berperan aktif bagi pertumbuhan ekonomi Nasional.


Struktur Organisasi Dan Pembagian Tugas

Struktur Organisasi

Organisasi adalah suatu tempat berkumpul dari individu-individu yang melakukan aktivitas bersama untuk mencapai tujuan organisasi. Dimana para individu tersebut memiliki peranan atau tugasnya masing-masing sesuai dengan kemampuan dan aktivitasnya.
Agar tercipta suatu hubungan yang harmonis dan terpadu, maka dibuatlah struktur organisasi dan uraian tugas. Struktur organisasi merupakan hal penting dalam perusahaan, yang menggambarkan hubungan wewenang antara atasan dan bawahan. Masing-masing fungsi mempunyai wewenang dan tanggungjawab yang melekat yang sesuai dengan ruang lingkup pekerjaannya agar tujuan dan sasaran perusahaan dapat tercapai melalui efisiensi dan efektivitas kerja.
Gambar 3.1 Struktur PT. Argo Pantes, Tbk. Tahun 2012


Uraian Tugas

Bagi Perseroan, penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dilaksanakan secara dinamis dan menyesuaikan perkembangan yang ada serta berpegang teguh pada prinsip keadilan, tanggung jawab, akuntabilitas dan transparansi yang meliputi:
  1. Dewan Komisaris
  2. Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas 1 (satu) Komisaris Utama dan 4 (empat) Komisaris yang 2 (dua) diantaranya adalah Komisaris Independen. Tugas dan wewenang Dewan Komisaris sesuai dengan mandat yang diberikan oleh para Pemegang Saham adalah sebagai berikut:
    a. Melakukan tugas dan wewenang serta tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada Anggaran Dasar Perseroan, keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Undang- Undang yang berlaku
    b. Melakukan pengawasan jalannya pengurusan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi.
    c. Aktif dalam mengikuti perkembangan Perseroan.
    d. Memberikan pendapat dan saran yang terkait dengan permasalahan yang dihadapi Perseroan.
    e. Memberikan persetujuan yang terkait dengan rencana bisnis yang dilakukan Perseroan yang telah disetujui dalam RUPS.
    f. Melaporkan dengan segera kepada RUPS jika terjadi penyalahgunaan wewenang hingga menyebabkan turunnya kinerja Perseroan.
    g. Memantau pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilakukan Perseroan.
    h. Melakukan pengawasan atas rencana kerja dan anggaran Perseroan yang telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.
    i. Melakukan kajian yang menyeluruh terhadap rencana kerja serta strategi bisnis yang akan dilaksanakan Perseroan.
    j. Melakukan pertemuan dengan Dewan Komisaris dan atau dengan Dewan Direksi secara periodik untuk membahas laporan berkala Perseroan.


  3. Dewan Direksi
  4. Pada tahun 2012, jajaran Direksi yang dimiliki Perseroan terdiri atas 1 (satu) Direktur Utama dan 3 (tiga) Direktur. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi senantiasa mengacu pada ketentuan Undang- Undang, Anggaran Dasar Perseroan yang berlaku serta telah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:
    a. Memastikan pelaksanaan setiap kegiatan usaha sesuai dengan visi dan misi Perseroan.
    b. Menyiapkan secara menyeluruh rencana kerja, anggaran tahunan serta rencana bisnis yang akan dilakukan Perseroan, yang selanjutnya akan dimintakan persetujuannya di dalam RUPS.
    c. Menjalankan setiap kegiatan usaha dengan selalu menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
    d. Menyediakan serta memelihara sistem administrasi Perseroan dengan baik dan benar.
    e. Mengelola sumber daya yang tersedia dengan melakukan perbaikan sistem secara periodik hingga mencapai hasil yang lebih baik.
    f. Melaporkan secara berkala jalannya kepengurusan Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham sesuai dengan cara yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan
    g. Menghindari setiap benturan kepentingan yang bisa terjadi dalam hal praktik penyelenggaraan Perseroan.
    h. Menjalankan kepengurusan Perseroan dengan menerapkan nilai keterbukaan dalam segala bidang usaha yang terkait dengan rencana kerja Perseroan.


  5. Komite Audit
  6. Agar dapat membantu pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris, Perseroan juga telah membentuk Komite Audit yang beranggotakan 3 (tiga) orang dengan 1 (satu) Ketua.


  7. Sekretaris Perusahaan
  8. Perseroan memiliki 1 (satu) orang Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi Perseroan. Tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah:
    a. memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan - ketentuan Pasar Modal.
    b. memberikan pelayanan kepada investor atas informasi yang diperlukan tentang Perseroan.
    c. sebagai penghubung antara Perseroan dengan BAPEPAM dan Bursa serta instansi yang berkaitan dengan bidang usaha Perseroan, dan yang berkaitan dengan status Perseroan sebagai perusahaan terbuka.
    d. Sekretaris Perusahaan berkewajiban untuk mengikuti perkembangan di bidang Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku.


  9. General Manager
  10. a. Menetapkan tugas wewenang kepala departemen serta meminta pertanggungjawaban dari kepala departemen.
    b. Menentukan keputusan mengenai langkah kerja.
    c. Memberikan pertanggungjawaban dan laporan dari direktur.


  11. Kepala Departemen HR dan GA
  12. a. Melakukan perekrutan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan.
    b. Bertanggungjawab mengatur stok barang yang tidak terpakai lagi karena rusak.
    c. Membawahi dan mengawasi kinerja kepala bagian.
    d. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada manajer.


  13. Kepala Departemen IT
  14. a. Membuat, mengembangkan dan menjaga aplikasi yang ada di perusahaan.
    b. Bertanggungjawab atas software dan hardware yang ada di perusahaan.
    c. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada manajer.


  15. Kepala Departemen Keuangan, Akunting dan Perpajakan (Finance, Accounting & Tax)
  16. a. Membuat pembukuan atas stok barang masuk dan keluar.
    b. Membuat invoice untuk pelanggan.
    c. Melakukan penagihan atas pembayaran kepada pelanggan.
    d. Tanggungjawab dalam menentukan dana sesuai dengan kebutuhan.
    e. Bertanggung jawab dalam aktivitas perbankan dan mengenai pajak perusahaan.
    f. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada manajer.


  17. Kepala Departemen Produksi (Production)
  18. a. Melaksanakan kegiatan produksi berdasarkan order produksi atau penawaran.
    b. Bertanggungjawab atas kegiatan produksi perusahaan.
    c. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada manajer.


  19. Kepala Departemen Sekretaris Perusahaan dan Hukum (Corporation Secretary & Legal)
  20. a. Bertanggungjawab atas menjalankan fungsi kepatuhan dan administrasi pengambilan keputusan di dalam perusahaan dan melakukan fungsi komunikasi dalam rangka membangun goodwill keluar perusahaan.
    b. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada manajer.


  21. Kepala Departemen Pemasaran dan Pengembangan produk (Marketing & Product Development)
  22. a. Bertanggungjawab atas pemasaran produk perusahaan serta melakukan pengembangan terhadap produk yang akan diproduksi selanjutnya.
    b. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada manajer.


  23. Kepala Departemen Operasional Komersil (Commercial Operation)
  24. a. Bertanggungjawab atas pengadaan kerja bagi outsourcing di dalam perusahaan.
    b. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada manajer.


  25. Kepala Departemen Pergudangan
  26. a. Bertanggungjawab atas penerimaan, penyimpanan barang perusahaan berupa bahan baku, barang jadi dan barang suku cadang.
    b. Mendukung proses pengiriman barang kepada pelanggan.
    c. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada manajer.


  27. Kepala Bagian
  28. a. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kerja pada bagiannya masing-masing.
    b. Bertanggungjawab terhadap kepala departemen


  29. Staff
  30. a. Melaksanakan tugas langsung dari atasan.
    b. Memberi arahan tentang pekerjaan kepada karyawan.
    c. Bertanggungjawab terhadap kepala bagian.


  31. Pengatur
  32. a. Mengkoordinir tugas kerja karyawan.
    b. Menyampaikan instruksi kepada bawahan dari atasan.
    c. Memberikan bimbingan serta petunjuk dalam melaksanakan pekerjaan kepada karyawan.


  33. Karyawan
  34. a. Mengoperasikan mesin sesuai standar kerja.
    b. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan instruksi kerja pada standar operasi produksi.


Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.2. Use Case Diagram


Berdasarkan gambar 3.2 Use Case diagram yang berjalan saat ini terdapat:
1. Satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan rekrutmen.
2. Tiga actor yang melakukan kegiatan diantaranya: manajemen kepala departemen, HRD, direktur.
3. Enam Use Case yang biasa dilakukan aktor–aktor tersebut diantaranya: Pemohon Mengisi NPTK, memastikan NPTK,Persetujuan Manajemen, pengembalian NPTK, penyeleksian pelamar, melakukan Tes dan Wawancara, Pengarsipan Data Pelamar.


Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3. Activity Diagram


Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram Kegiatan Belajar Mengajar yang sedang berjalan saat ini terdapat:
1. Terdapat satu initial node, objek yang diawali.
2. Terdapat 7 action state dari sistem diantaranya: pemohon mengisi nptk, memastikan nptk sesuai dengan mpp, mengembalikan nptk, persetujuan dari manajemen, penyeleksian pelamar pelamar, melakukan tes dan wawancara, Pengarsipan data pelamar.
3. Terdapat satu final state, objek yang diakhir.


Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.4. Sequence


Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram Penilaian Raport yang sedang berjalan saat ini, terdapat:
1. Terdapat 3 actor yang melakukan kegiatan, yaitu HRD, Direktur, dan manager kepala departemen Terdapat 6 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh aktor -aktor.
2. Terdapat 3 lifeline mengidentifikasi kehadiran objek pada saat terakhir/akhir waktu.


Analisis Dan Perancangan

Analisis SWOT

Untuk menemukan masalah - masalah yang akan ditemui maka diadakan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan untuk menemukan faktor - faktor yang berpengaruh terhadap kelemahan dan kekuatan sistem sehingga sistem baru dapat mengatasi kelemahan tersebut. Faktor - faktor yang terdapat pada analisis SWOT dapat berupa Kekuatan (Strenghts), Kelemahan (Weaknesses) ,Kesempatan (Opportunity) dan Ancaman (Threat).
Tabel 3.1 Analisis SWOT


Konfigurasi Sistem Berjalan

1. Spesifikasi Perangkat Keras / Hardware
  1. Processor : Intel Dual Core
  2. Monitor : LCD 17”
  3. Mouse : Standard
  4. Harddisk : 500 GB HDD
  5. Keyboard : Standart
  6. Printer : Epson Standard
  7. RAM : 2 GB


2. Spesifikasi Perangkat Lunak / Software
  1. Windows 7 Ultimate
  2. Microsoft Office 2007


3. Hak Akses / Brainware
  1. Hrd
  2. Pimpinan
  3. Pelamar
  4. Manager Kepala Departmen


Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah mengamati dan menganalisa dari beberapa permasalahan yang terjadi dan untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam proses penanganan keluhan tersebut, maka penulis mengusulkan alternative pemecahan dari masalah yang dihadapi, yaitu :
1. Menyediakan sebuah aplikasi berbasis website untuk memudahkan user dalam penerimaan karyawan
2. Menyediakan Login untuk user, admin, dan pimpinan.
3. Menyediakan data dan laporan hasil nilai secara terkomputerisasi.


User Requirement

Elisitasi Tahap I


Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasi melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi. Berikut dijelaskan Elisitasi Tahap II seperti pada tabel 3.2:
Tabel 3.3. Diagram Elisitasi Tahap II


Keterangan :
M = Mandatory (yang diinginkan )
D = Desirable ( diperlukan )
I = Inessential ( yang tidak mutlak diinginkan )


Templat:Pagebeak

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat requirement yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi. Berikut dijelaskan Elisitasi Tahap III seperti pada tabel 3.3:


Keterangan :
T = Technical
O = Operational
E = Economic
L = Low
M = Middle
H = High


Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi:
Tabel 3.5. Tabel Final Draft Elisitasi





=
BAB IV
RANCANGAN SISTEM USULAN
=

Prosedur Sistem Usulan

Prosedur sistem usulan rekrutmen karyawan yaitu sebagai berikut:
  1. AdminMembuka web untuk mengakses form login pada sistem penilaian raport siswa, setelah username dan password yang dimasukann benar maka admin dapat mengedit ataupun menginput data pelamar, serta admin juga dapat mengedit ataupun mengahapus tahap pendaftaran pelamar, serta admin juga dapat mengedit, menghapus, dan mengeprint pada tahap laporan hasil penilaian. pelamar Membuka web untuk mengakses form login pada sistem rekrutmen karyawan. jika belum memiliki akun user registrasi terlebih dahulu, setelah username dan password yang dimasukann benar maka pelamar dapat mengakses dari tahap masuk menu home, tahap pendaftaran, dan tahap tes
  2. pimpinan Membuka web untuk mengakses form login pada sistem rekrutmen karyawan, setelah username dan password yang dimasukann benar maka pimpinan dapat melihat dan mengecek laporan hasil nilai pelamar.


Usulan Prosedur Baru

Setelah mengadakan penelitian dan menganalisa sistem yang ada pada PT Argo Pantes Tangerang, maka selanjutnya akan dibuatkan sistem usulan seperti apa yang akan dibuat yang dapat memberikan efektivitas dan efisiensi. Terdapat beberapa usulan dari prosedur sistem yang baru, mengacu pada kekurangan sistem sebelumnya.
Setelah mengadakan penelitian dan menganalisa sistem yang ada pada PT Argo Pantes Tangerang, maka selanjutnya akan dibuatkan sistem usulan seperti apa yang akan dibuat yang dapat memberikan efektivitas dan efisiensi. Terdapat beberapa usulan dari prosedur sistem usulan atau rancangan yang akan diajukan dalam penulisan laporan skripsi ini adalah merancang dan membuat sebuah sistem rekrutmen berbasis website, yang mana dapat mempermudah dalam hal penerimaan pelamar dan penyeleksian pelamar. Rekrutmen yang sebelumnya masih menggunakan manual , dalam sistem yang baru akan menggunakan terkomputerisasi.


Diagram Rancangan Sistem

Untuk menganalisa sistem yang hendak diusulkan, maka dibuatkan kedalam diagram untuk menunjukan rancangan dari sistem yang diusulkan, dan digunakan software Visual Paradigmfor UML 6.4 untuk membuat gambaran dari sistem yang diusulkan kedalam bentuk diagram yang diantaranya adalah : Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.


Use Case Diagram Sistem Usulan

Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Usulan


Berdasarkan Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Usulan terdapat:
1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh usulan
2. 4 (empat) aktor, yaitu Admin, User, dan Pimpinan,
3. 2 (tiga) include, yaitu View Intruksi Soal,dan View Soal
4. 5 (lima) extend, register, view menu pendaftaran, view menu data pelamar, view menu tes, view menu Laporan


Activity Diagram Sistem Usulan

Activity Diagram Admin

Gambar 4.2. Aktivity Diagram Usulan Admin


Berdasarkan gambar 4.2. Aktifity Diagram Usulan User terdapat :
1. 1 (satu) initial node, yang mengawali obyek.
2. 7 (sebelas) action state, yaitu Login, Home, Pendaftaran, Data Pelamar, Tes, Laporan, dan LogOut.
3. 1 (satu) activity final node, yang mengakhiri obyek.


Activity Diagram User

Gambar 4.3. Activity Diagram Usulan Pelamar


Berdasarkan gambat 4.3 Aktifity Diagram Usulan Admin :
1. 1 (satu) initial node, yang mengawali obyek.
2. 5 (sepuluh) action state, yaitu Login, Registrasi, Pendaftaran, Tes ,LogOut
3. 1 (satu) activity final node, yang mengakhiri obyek.


Aktivity Diagram Pimpinan

Gambar 4.4. Activitiy Diagram Usulan Pimpinan


Berdasarkan Gambar 4.4 Activity Diagram Usulan Kepala Gudang terdapat:
1.3. 1 (satu) initial node, yang mengawali obyek.
2.3. 5(sembilan) action state, yaitu Login, , Laporan, LogOut
3.3. 1 (satu) activity final node, yang mengakhiri obyek.


Sequance Diagram Yang Diusulkan

Sequance Diagram Usulan

Gambar 4.5. Sequence Diagram Usulan


Berdasarkan gambar 4.5. Sequence Diagram diatas terdapat :
1. 3 (satu) Actor Lifeline, yang menggambarkan pengguna sistem yang akan berinteraksi dengan sistem.
2. 8 (delapan) Send Message , yang menggambarkan aliran pengiriman pesan baik dari actor ke objek sistem ataupun sebaliknya.
3. 1 (satu) Object Lifeline, yang menggambarkan objek dari sistem yang bekerja pada back-end dari sistem tersebut.


Rancangan Basis Data

Rancangan basis data adalah sebuah penggambaran basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan, berikut adalah rancangan basis data dalam bentuk class diagram.


Class Diagram Sistem Usulan

Gambar 4.6. Class Diagram Sistem Usulan


Berdasarkan gambar 4.6. Class diagram sistem usulan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. 4 (empat) class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya: id_user, id_data pelamar, id_soal, id_laporan
2. 4 (empat) multiciply, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.


Spesifikasi Basis Data

Setelah pada sub bab sebelumnya dipaparkan tentang basis data yang digunakan pada sistem yang diusulkan, maka selanjutnya akan dipaparkan mengenai detail dari rancangan basis data yang digunakan secara lebih rinci.


Nama Field : user
Isi : kd_user,username,password, kd_akses
Media : Harddisk
Panjang Record : 50 Karakter
Primary Key : kd_akses
Table 4.1. Basis Data User



Nama Field : soal
Isi : no,soal, a,b,c, dan d
Media : Harddisk
Panjang Record : 50 Karakter
Primary Key : no
Table 4.2. Basis Data Soal



Nama Field : data_pelamar
Isi : no, nama, jenis_kelamin, no_hp, email, surat_lamaran, cv, sertifikat, transkip_nilai
Media : Harddisk
Panjang Record : 50 Karakter
Primary Key : no
Table 4.3. Basis Data Pelamar



Nama Field : laporan
Isi : no, jawaban_benar, jawaban_salah, jawaban_kosong, hasil tes, tanggal ujian, keterangan
Media : Harddisk
Panjang Record : 50 Karakter
Primary Key : no
Table 4.4. Basis Data Laporan


Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan

Tabel 4.5. Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan


Rancangan Prototype

Tampilan Menu Login Prototype

Gambar 4.7. Tampilan Menu Login Prototype


Tampilan Menu Home Prototype

Gambar 4.8. Tampilan Menu Home Prototype


Tampilan Menu Pendaftaran Prototype

Gambar 4.9. Tampilan Menu Pendaftaran Prototype


Tampilan Menu Data Pelamar Prototype

Gambar 4.10. Tampilan Menu Pelamar Prototype


Tampilan Tes Prototype

Gambar 4.11. Tampilan Menu Login Prototype


Tampilan Menu Laporan Prototype

Gambar 4.12. Tampilan Menu Laporan Prototype


Konfigurasi Sistem yang Diusulkan

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan

Perangkat keras yang digunakan untuk membuat sistem rektrutmen karyawan baru ini antara lain sebagai berikut :
- Processor : AMD 10
- Monitor  : 14 inch
- RAM  : 4 Gb
- Harddisk  : 1 Gb


Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan

- Windows 10
- Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise
- All in one package : XAMPP
- Database server : MySQL
- Web server : Apache
- Microsoft Office 2013
- Code editor : Sublime Text
- Web Browser : Opera Browser


Hak Akses

Dalam rancangan sistem rencana anggaran biaya ini, peneliti merancang beberapa user yang berhak untuk mengakses sistem ini diantaranya adalah :
- Admin
- Pimpinan
- Pelamar


Testing

Metode Implementasi

Implementasi program dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.


Pengujian Black Box

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box, yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.6. Pengujian Black box


Implementasi

Time Schedule

Dalam penulisan dan perancangan sistem ini dibuat batasan waktu untuk memaksimalkan penelitian ini.
Berdasarkan Tabel 4.7. Time Schedule Implementasi yang dilakukan pada PT. Argo Pantes maka terdapat :
  1. Pembuatan proposal
  2. Pada tahap ini dilakukan pembuatan latar belakang masalah, tujuan, manfaat, dan juga perumusan masalah selama waktu yang ditentukan


  3. Pengumpulan data
  4. Pada tahap ini, dilakukan wawancara dan pengambilan data yang dibutuhkan dilakukan kepada stakeholder sebagai bahan pendukung guna penulisan laporan maupun perancangan sistem selama waktu yang ditentukan


  5. Analisa sistem
  6. Melakukan pengkajian ataupun analisa terhadap data yang telah diperoleh, merumuskan elisitasi sistem dari hasil wawancara kepada stakeholder selama waktu yang ditentukan.


  7. Perancangan sistem
  8. Penerapan dari hasil analisa yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap data yang diperolehnya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem sesuai dengan kebutuhan dari pengguna. Pada tahap ini merupakan kegiatan mendesain dan merancang program sesuai dengan kebutuhan user, perancangan sistem berlangsung selama waktu yang ditentukan.


  9. Pembuatan sistem
  10. Setelah dilakukan perancangan maka dilakukan proses pembuatan program dengan menulis kode program sesuai dengan yang dibutuhkan, pembuatan sistem berlangsung selama waktu yang ditentukan


  11. Testing sistem
  12. Pada tahap ini dilakukan testing atau pengujian terhadap program yang telah dibuat guna mengetaui kesalahan yang ada pada program. Pengujian program berlangsung selama waktu yang ditentukan.


  13. Evaluasi sistem
  14. Tahap ini, dimana evaluasi dilakukan setelah testing atau pengujian terhadap program dilakukan, kegiatan ini dilakukan guna merancang kembali beberapa fungsi yang eror saat testing dilaksanakan agar dapat diperbaiki sebelum diimplementasikan nantinya di PT. Argo Pantes Tangerang, waktu evaluasi berlangsung selama waktu yang telah ditentukan


  15. Perbaikan sistem
  16. Setelah melakukan pengujian dan evaluasi terhadap program beberapa error yang terdapat pada program diperbaiki selama waktu yang ditentukan.


  17. Implementasi sistem
  18. Setelah semua fungsi berjalan dengan baik serta program di anggap layak, maka langkah selanjutnya dilakukan uji coba implementasi program pada PT. Argo Pantes Tangerang, uji coba implementasi program berlangsung selama waktu yang ditentukan


  19. Dokumentasi
  20. Hasil dari seluruh proses pembuatan program dibuatkan dokumentasi kedalam bentuk laporan untuk memudahkan dalam pengembangan program diwaktu yang akan datang.


  21. Final presentasi
  22. Setelah semua proses dilakukan selanjutnya melakukan presentasi final kepada stakeholder dan dosen pembimbing.


Estimasi Biaya

Estimasi biaya digunakan untuk memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dalam penelitian ini mulai dari awal mula hingga penyelesaian laporan, dan estimasi biaya dibuat sebagai catatan biaya yang dikeluarkan selama penelitian ini berlangsung.
Berikut estimasi biaya penelitian ini :
Tabel 4.8. Estimasi Biaya





=
BAB V
PENUTUP
=

Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada bab - bab sebelumnya dan juga berdasarkan hasil pengamatan penulis dari rumusan masalah, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
  1. Sistem rekrutmen karyawan di PT argo pantes belum terkomputerisasi, dengan sistem rekrutmen karyawan yang masih bersifat manual, mulai dari penerimaan calon karyawan, seleksi data, tes tertulis, laporan hasil nilai, maka diperlukan sistem yang memberikan efisiensi pada setiap tahap proses penerimaan calon karyawan.
  2. Dalam merancang aplikasi informasi yang menunjang proses rekrutmen karyawan, penulis membuat aplikasi yang memiliki proses struktur menu tampilannya memiliki struktur menu yaitu dari Menu Login, Menu Home, Menu pendaftaran, Menu Data Pelamar, Menu Verfikasi data, Menu Tes Tertulis. Menu Laporan hasil nilai, dan menu logout


Saran

Dalam penerapan sistem yang berjalan penulis ingin mengemukakan saran - saran agar sistem bisa berjalan dengan baik, diantaranya:
  1. Untuk mempermudah berbagai pihak disarankan adanya komputerisasi untuk mempercepat proses rekrutmen karyawan, juga tidak memakan banyak waktu
  2. Penulis mengusulkan untuk membuat sistem berbasis website untuk bisa diakses dimana saja

DAFTAR PUSTAKA

  1. Santoso, Budi. 2017.Perancangan Aplikasi Olap (Online Analitycal Processing) Penjualan Buku Pada Toko Buku Gramedia Lubuklinggau Dengan Metode Clustering. Jurnal Teknologi Informasi Mura Vol. 9 No.2.
  2. Noor, Muhammad, Ratna Sari. 2016. Sistem Informasi Kartu Inventaris Barang Berbasis Web Di Pertambangan Dan Energi Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Sains Dan Informatika Vol. 2 No. 1.
  3. 3,0 3,1 Jayanti, Dwi, Siska Iriani . 2014. Sistem Informasi Penggajian Pada CV. Blumbang Sejati Pacitan. Journal Speed Vol. 6 No. 3.
  4. Setiawan, Budi, Eko, Angga Setiyadi. 2017. Implementasi Supply Chain Management (Scm) Dalam Sistem Informasi Gudang Untuk Meningkatkan Efektifitas Dan Efisiensi Proses Pergudangan. Jurnal SCM Vol. 5 No. 1.
  5. Ardana, Cenik, I, Hendro Lukman. 2016. Sistem Informasi. Jakarta:Mitra Wacana Media.
  6. Amin, Ruhul. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada Smk Budhi Warman 1 Jakarta. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer Vol. 2. No. 2.
  7. Dzulhaq, Iqbal, M, Rahmat Tullah, Putra Satia Nugraha. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013 . jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 1,
  8. Thoha, M. Miyanto. 2015. Analisis Dan Perancangan Sistem Reservasi Hotel D’griya Serang. Jurnal Prosisko Vol. 2 No. 2.
  9. Utari, Ichwan, Muhammad, Ika Purwanti Ningrum, Muh.Yamin. 2016. Sistem Informasi Kepegawaian Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Sub-Sistem Utility Dan Penggajian. SemanTIK Vol. 2 No. 1.
  10. Rianti, Eva, Mutiana Pratiwi, Indi Putra. 2017. Analisa Pengelolaan Data Absensi, Lembur Dan Tunjangan Karyawan Pada Kantor Bkd (Badan Kepegawaian Daerah). Jurnal Teknologi Vol. 7 No. 2.
  11. Rizkidiniah , Fatmah, Muh. Yamin . 2016. Perancangan Dan Implementasi Prototype Sistem Gps (Global Positioning System) Dan Sms Gateway Pada Pencarian Kendaraan Bermotor Berbasis Arduino Uno]. Semantik Vol.2 No.2.
  12. Nurhuda, Erwin , Djamhur Hamid M. Dan Faisal Riza. 2014. Analisis Pelaksanaan Program Rekrutmen, Seleksi, Penempatan Kerja, Dan Pelatihan Karyawan (Studi Pada Karyawan Biro Perjalanan Umum Rosalia Indah). Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 9 No. 1.
  13. Afifah, Nur, Isty, Icha. 2018. Sistem Informasi Penjualan Busana Pengantin Pada Tutut Manten Yogyakarta. Journal Speed Vol.10 No.1.
  14. Mardiani, Nur Rohmansyah, Hendra Kurniawan, Dana Indra Sansue, Jayanta. 2016. Kumpulan Latihan Sql. Jakarta : Pt Elex Media Komputindo.
  15. Rahayu, Sri, Augury El Rayeb, Daniel Aditya Wibowo. 2015. Membangun Sistem Informasi Kegiatan Kesiswaan Berbasis Web Dengan Pemanfaatan Jquery. CSRID Journal Vol.7 No.2.
  16. Purwanto, Eko, Nuhbli Hasneto. 2017. Sistem Informasi Ujian Masuk Calon Mahasiswa Universitas Darwan Ali Kuala Pembuang Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql. Jurnal Penelitian Dosen Fikom Vol.7 No.1.
  17. Pasaribu, S, Johni. 2017. Penerapan Framework Yii Pada Pembangunan Sistem Ppdb Smp Bppi Baleendah Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume III, No 2.
  18. Christian, andi, sebri hesinto, agustina. 2018. Rancang Bangun Website Sekolah Dengan Menggunakan Framework Bootstrap ( Studi Kasus SMP Negeri 6 Prabumulih ). Jurnal SISFOKOM Volume 07, Nomor 01
  19. Dzulhaq, Iqbal, M, Rahmat Tullah, Putra Satia Nugraha. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013 . jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 1
  20. 20,0 20,1 Hadi, Febri, Syafri Arlis, Sugeng Hariyanto. 2017. Perancangan Aplikasi Pencarian Labor Dan Lokal Untuk Kuliah Pengganti Di Universitas Putra Indonesia “Yptk” Padang . Jurnal Teknologi Vol. 7, No. 1.
  21. Habibie, Hamzah, Farid, Bambang Eka Purnama, Ramadian Agus Triyono S. 2014. Pembangunan Sistem Informasi Penerimaan Calon Tenaga Kerja Secara Online Berbasis Web Pada Bursa Kerja Khusus Smk Ganesha Tama Boyolali. Jurnal Jtik Vol. 5 No. 2.
  22. 22,0 22,1 Taufiq, Ghofar. 2014. Logika Fuzzy Tahani Untuk Pendukung Keputusan Perekrutan Karyawan Tetap. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST)
  23. Pradipti , Fileo , Theo, Asti Herliana, Fitriyani . 2016. Perancangan Sistem ERecruitment Berbasis Web Pada Pt. Agung Podomoro Land Tbk Jakarta . Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer Nusa Man
  24. Sari, Eka, Ria. 2015. Metode Fuzzy Simple Additive Weighting (Saw) Untuk Seleksi Penerimaan Karyawan Studi Kasus : CV. Asia Exotica) . Seminar Nasional Informatika
  25. Kumar, Pawan, S. Singh. 2017. Recruitment Process: A Case Study In Banking Sector. Journal Of Bank Management & Financial Strategies Vol. 1, Issue, 02. 25-32p. Kurniawan , Caesar, Tosy Penerapan Algoritma C4.5 Dalam Penerimaan Calon Karyawan PT. Telkom Akses Area Lampung Berbasis Website. Prosiding Seminar Nasional Darmajaya
  26. Hoye, Van, Greet, Bert Weijters, Filip Lievens, Sara Stockman. 2016. Social Influences in Recruitment: When is word of - -mouth most effective?. International Journal of Selection and Assessment
  27. Ryan , Marie, Ann , Eva Derous. 2016. Highlighting Tensions in Recruitment and Selection Research and Practice. International Journal of Selection and Assessment
  28. Ladkin , Adele, Dimitrios Buhalis. 2016 . Online and social media recruitment: Hospitality employer and prospective employee considerations. International Journal of Contemporary.
  29. Nikolaou, Ioannis. 2014. Social Networking Web Sites in Job Search and Employee Recruitment. International Journal of Selection and Assessment
  30. Yaseen,Ayesha . 2014. Recruitment And Selection Process Of Higher Education Sector And Its Impact On Organizational Outcomes . International Journal Of Human Resource Studies. Vol. 5 No. 4

DAFTAR LAMPIRAN

UNTUK MELIHAT LAMPIRAN
Lampiran A
Pada lampiran A ini berisi berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Skripsi:
A.1. Surat Pengantar Skripsi
A.2. Kartu Bimbingan Skripsi
A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.4. Form Validasi Skripsi
A.5. Kwitansi Pembayaran Skripsi
A.6. Kwitansi Pembayaran Raharja Career dan Sidang
A.7. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Di Ambil
A.8. Daftar Nilai
A.9. Formulir Seminar Proposal Skripsi
A.10. Formulir Pertemuan Stakeholder
A.11. Form Validasi Sidang Skripsi
A.12. Formulir Pendaftaran Sidang Skripsi
A.13. Sertifikat TOEFL
A.14. Sertifikat PROSPEK
A.15. Sertifikat Seminar IT Internasional (minimal 1)
A.16. Sertifikat Seminar IT Nasional (minimal 3 sertifikat)
A.17. Curriculum Vitae (CV)

Lampiran B :
Pada lampiran B ini berisi berkas-berkas yang berhubungan dengan proses penelitian.
B.1. Surat Keterangan Penugasan Kerja
B.2. List Wawancara
B.3. Jadwal Observasi
B.4. Katalog Produk Promosi
B.5. Kartu Nama
B.6. Slide Presentasi

Lampiran C :
Pada lampiran C merupakan berkas-berkas yang berhubungan dengan isi laporan Skripsi ini, tepatnya pada bab 3
C.1. Struktur Organisasi
C.2. Kartu Pembayaran
C.3. Laporan Pembayaran Harian
C.4. Struk Pembayaran


Contributors

Admin, EVENBAYUTARA, Evenbayu