SI1411477960

Dari widuri
Revisi per 27 Desember 2017 05.44 oleh Indrianingrum (bicara | kontrib) (Teori Umum)


Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 360 DEGREE HRM

TERHADAP MANAJEMEN KINERJA PADA UNIT

TRANSFUSI DARAH PMI KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1411477960
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 360 DEGREE HRM

TERHADAP MANAJEMEN KINERJA PADA UNIT

TRANSFUSI DARAH PMI KABUPATEN TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1411477960
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 01 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK Raharja,
       
Sistem Informasi,
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.TI., M.M.)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom. )
NIP : 000594
       
NIP : 078010




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 360 DEGREE HRM

TERHADAP MANAJEMEN KINERJA PADA UNIT

TRANSFUSI DARAH PMI KABUPATEN TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1411477960
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 01 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Oleh Soleh, S.Kom., M.MSI.)
   
(H. Haris, M.Kom.)
NID. 04043
   
NID. 11017




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 360 DEGREE HRM

TERHADAP MANAJEMEN KINERJA PADA UNIT

TRANSFUSI DARAH PMI KABUPATEN TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1411477960
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, 01 Januari 2018

 

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 360 DEGREE HRM

TERHADAP MANAJEMEN KINERJA PADA UNIT

TRANSFUSI DARAH PMI KABUPATEN TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1411477960
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

 

Tangerang, 01 Januari 2018

 
 
 
 
 
NIM : 141147790

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........


ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............




KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat hidup, sehat dan memberikan seribu jalan sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan baik dan selesai dengan semestinya. Adapun judul laporan Skripsi ini yaitu “Perancangan Sistem Informasi 360 Degree HRM Terhadap Manajemen Kinerja Pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang”.

Penulisan laporan Skripsi ini bertujuan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan, penulis memperoleh data dan informasi berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pihak-pihak terkait pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang serta studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Dalam penyusunan laporan Skripsi ini penulis menyadari jika tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari semua pihak, laporan skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M., selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom., selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  5. Ibu Erna Astriyani, S.Kom., selaku Sekretaris Jurusan Sistem Informasi yang telah memberikan berbagai informasi kepada penulis.
  6. Bapak Oleh Soleh, S.Kom., M.MSI., selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga serta pikirannya untuk membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis.
  7. Bapak H.Haris, M.Kom., selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga serta pikirannya untuk membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis.
  8. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  9. Segenap Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas demi kelancaran penulis dalam melakukan penyusunan laporan Skripsi ini.
  10. Bapak dr. Kusmoro Yudho, Sp.THT., selaku Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
  11. Bapak Firman Imami, S.T., selaku Pembimbing Lapangan pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang yang telah memberikan bimbingan dan informasi kepada penulis.
  12. Bapak Asep Ferry Bastian, S.E., M.M., yang telah memberikan pengetahuan mengenai manajemen sumber daya manusia dan pinjaman buku sebagai referensi penulis.
  13. Orang tua dan seluruh anggota keluaga tercinta yang telah memberikan do’a dan dukungan kepada penulis untuk selalu berusaha.
  14. Kakak senior dan para sahabat yang selalu memberikan dukungan, do’a dan waktu untuk membantu penulis.
  15. Semua rekan mahasiswa-mahasiswi Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan dukungan moril kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran yang membangun, yang penulis harapkan sebagai acuan untuk dapat berkarya lebih baik lagi.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan serta menjadi referensi bagi mahasiswa-mahasiswi yang akan melakukan penelitian.


Tangerang, 01 Januari 2018
INDRIANINGRUM
NIM. 1411477960




DAFTAR TABEL


Tabel 1. Daftar Simbol Usecase Diagram

Tabel 2. Daftar Simbol Activity Diagram

Tabel 3. Daftar Simbol Sequence Diagram

Tabel 4. Daftar Simbol Class Diagram

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Final Elisitasi




DAFTAR GAMBAR


Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

Gambar 2.2 Pengelompokkan Diagram UML

Gambar 2.3 Level Manajemen Dalam Organisasi




DAFTAR SIMBOL


Tabel 1. Daftar Simbol Usecase Diagram

Tabel 2. Daftar Simbol Activity Diagram

Tabel 3. Daftar Simbol Sequence Diagram

Tabel 4. Daftar Simbol Class Diagram

 

Daftar isi

 

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Teknologi informasi yang berkembang sangat cepat dan pesat, sehingga memerlukan adanya perhatian mengenai proses serta penanganannya. Teknologi yang digunakan dalam menghasilkan sebuah informasi harus akurat, cepat dan relevan. Kebutuhan informasi pada instansi berpengaruh pada kinerja dari setiap lingkup bagian. Pada kenyataannya informasi yang diterima terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan.

Pentingnya teknologi dalam menghasilkan informasi, tidak kalah penting dengan pengolahan data elektrik untuk menghasilkan informasi yang akurat. Keakuratan data dapat menambah kualitas dan kuantitas suatu informasi yang diberikan. Sebab untuk menghasilkan sebuah informasi tidak hanya memerlukan pengolahan data berjalan tetapi juga riwayat dari informasi tersebut sebagai bahan pertanggungjawaban.

Instansi harus memanajemen semua kebutuhan termasuk penggunaan seperangkat teknologi dalam mencapai tujuan. Perangkat teknologi yang dibutuhkan sebagai alat pendukung dalam pengolahan data terkomputerisasi yaitu komputer. Selain itu, komputer juga sebagai seperangkat alat penunjang dalam mengoperasikan sebuah sistem atau software. Sehingga kegiatan dapat terkontrol serta dapat mengurangi kompleksitas permasalahan yang terjadi.

Kompleksitas permasalahan yang terjadi tergantung dari ruang lingkup terhadap sistem yang digunakan. Sistem yang berkembang diklasifikasikan menjadi sistem sederhana dan sistem komplek. Terdapat banyak model sistem yang komplek. Salah satu sistem komplek yaitu sistem manajemen sumber daya manusia dengan pengarahan pada manajemen kinerja yang informasinya dapat dihasilkan dari penggabungan data dari sistem rekrutmen, sistem absensi, sistem penggajian, sistem penilaian kinerja dan sistem evaluasi kinerja. Keseluruhan sistem yang tergabung merupakan pelaksanaan dari manajemen kinerja pegawai yang berkaitan dengan riwayat dan kapasitas kinerja pegawai selama kurun waktu tertentu secara objektif.

Sistem manajemen sumber daya manusia terhadap manajemen kinerja termasuk dalam kategori sistem pelayanan terhadap pegawai pada suatu instansi. Layanan yang baik dapat dilihat dari proses pengolahan data, penyajian data sampai pada tahap laporan dilakukan berdasarkan prosedur yang telah ditentukan. Sehingga menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi penerima sesuai aktifitas yang efektif dan efisiensi dalam memanajemen sumber daya manusia.

Pada Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang, sistem manajemen sumber daya manusia yang berjalan dilakukan secara semi komputerisasi, yaitu hanya sebatas pengolahan, penyimpanan, dan pembuatan laporan menggunakan data sheet pada Microsoft Excel. Adapun berkas pegawai yang tidak dilakukan penginputan secara langsung ke dalam data sheet, namun hanya dilakukan sortir dan membedakan tempat penyimpanannya. Sehingga pada pengiputan untuk update data pegawai dan pencarian sering terjadi kesalahan dikarenakan penyimpanan yang tidak terstruktur. Disamping hal itu membutuhkan waktu lama yang akan berdampak pada kurang efektif dan efisien dalam penyampaian informasi.

Selain itu Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang juga mengalami masalah yang serupa dalam memanajemen sumber daya manusia pada umumnya. Masalah tersebut berhubungan dengan pendataan laporan penyeleksian, absensi, penggajian, penilaian, dan evaluasi sampai pada monitoringnya secara satu kesatuan yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen. Permasalahan tersebut menjadi permasalahan utama bila dihubungkan dengan sistem manajemen sumber daya manusia. Sebab dari data tersebut informasi mengenai pelaporan sumber daya manusia terhadap manajemen kinerja dalam suatu instansi tidak bisa didapatkan secara objektif. Sehingga informasi yang dihasilkan tidak akurat dan membutuhkan waktu yang relative lama.

Selanjutnya pemilihan pegawai harus diperhatikan dan disesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya agar pekerjaan dengan jiwanya dapat menyatu serta mengurangi adanya human error. Produktivitas pegawai yang baik memiliki kemungkinan untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi dibandingkan pegawai yang berkerja bertahun-tahun dan akan diberikan pelatihan untuk menunjang peningkatan kinerja baik secara teori maupun prakteknya. Meskipun hal ini masih belum sepenuhnya diterapkan karena masih dalam proses perbaikan dan pengembangan dari sisi teknis maupun administrasi.

Pemberian pelatihan merupakan investasi dari instansi untuk memiliki pegawai yang mampu, trampil, dan berwawasan serta dapat menumbuhkan loyalitas terhadap instansi. Pelatihan juga merupakan jawaban terhadap penilaian kinerja pegawai dalam kurun waktu tertentu. Untuk menunjang efektifitas dan efisiensi pekerjaan, setiap pegawai yang diberikan pelatihan di internal maupun eksternal dari instansi perlu pendataan dan hasil pelatihan tersebut harus diimplementasikan dalam setiap pekerjaannya. Namun, pada kenyataannya tidak ada pendataan dan tidak terdapatnya tolak ukur pada proses implementasi. Sehingga proses penilaian kinerja yang terjadi tidak objektif.

Pada dasarnya semua yang dilakukan harus berdasarkan alur sistem yang berorientasi pada tujuan pencapaian instansi agar terkontrol dengan baik. Terutama kebutuhan informasi penting dalam manajemen atau administrasi bagi pegawai. Sejalan dengan permasalahan yang terjadi diperlukan perancangan sistem terhadap hasil analisa, maka peneliti mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi 360 Degree HRM Terhadap Manajemen Kinerja Pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka yang menjadi rumusan permasalahan pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang sebagai berikut :

  1. Apa saja kendala yang dialami sistem berjalan saat ini dan mengapa diperlukan sistem 360 Degree HRM pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang ?

  2. Bagaimana kebutuhan user dan siapa saja yang dapat berperan dalam pengoperasian sistem manajemen sumber daya manusia pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang ?

  3. Bagaimana subsistem yang ada dalam sistem manajemen sumber daya manusia atau HRM dapat berjalan dan berkolaborasi secara 360 derajat pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang ?

  4. Apa saja output yang dihasilkan sistem HRM terhadap manajemen kinerja pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang ?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan dalam penelitian ini adalah keseluruhan proses pada sistem manajemen sumber daya manusia yang dilakukan dengan pengolahan datanya sehingga menghasilkan informasi secara 360 derajat terhadap manajemen kinerja pegawai. Ruang lingkup atau modul-modul yang sekiranya menjadi pembahasan terkait judul yang telah ditentukan, antara lain sebagai berikut :

  1. Sistem yang dirancang adalah sistem informasi 360 Degree HRM seperti rancangan sistem informasi manajemen sumber daya manusia hanya saja cakupan kegiatan dibatasi dengan modul data rekrutment, data absensi, data penggajian, data penilaian kinerja, dan data evaluasi kinerja yang diolah dan dapat diketahui oleh pegawai tanpa harus melakukan permintaan data.

  2. Setiap modul data memiliki integrasi dan prosentase untuk membentuk sebuah data penunjang dalam menentukan kapasitas kinerja pegawai. Sehingga informasi yang diberikan akurat, relevan dan tepat dengan waktu yang dibutuhkan oleh pegawai.

  3. Sistem informasi 360 Degree HRM terhadap manajemen kinerja yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya yang dapat menginput, menyimpan, mengupload, membaca, dan menghapus database serta memberikan sebuah output informasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam melakukan penelitian dan perancangan terdapat tujuan untuk mendapatkan dan menghasilkan sebuah informasi. Berikut tujuan dari penelitian ini, yaitu :

  1. Mendapatkan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.

  2. Mencari solusi terhadap permasalahan dan kendala yang menjadi point utama dengan merancang sebuah sistem sebagai pemecahan masalah dan dasar pengambilan keputusan.

  3. Memberikan informasi yang optimal sesuai kebutuhan user. Sehingga dapat mempermudah kinerja bagian administrasi ataupun manajemen dalam melaporkan data dan mengambil sebuah keputusan pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.

Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat dari penelitian dan perancangan sistem ini yaitu sebagai berikut :

  1. Mengetahui pokok permasalahan untuk menunjang efektifitas dan efisiensi waktu kerja dalam pengolahan data yang komplek.

  2. Dapat mengidentifikasi permasalahan dalam melakukan manajemen sumber daya manusia yang berhadapan dengan manajemen kinerja pegawai pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang.

  3. Mengoptimalisasikan pengambilan keputusan dengan proses identifikas serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Pada metode ini peneliti melakukan analisa terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber dan pengolahan data serta mengumpulkan data dari bagian administrasi kepegawaian yang berhubungan dengan sistem manajemen sumber daya manusia atau HRM terkait manajemen kinerja baik berupa dokumen formulir, catatan-catatan, maupun laporan.

  2. Metode Wawancara

    Pada metode ini peneliti melakukan proses tanya jawab langsung dengan stakeholder yang memiliki keterkaitan kinerja dengan manajemen sumber daya manusia yaitu mengenai perihal kinerja pegawai yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian.

  3. Metode Studi Pustaka (Library Research)

    Metode studi kepustakaan dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Informasi dikumpulkan yaitu dengan cara membaca dan mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan teori yang akan dibahas dalam laporan ini, melalui sumber-sumber dari kepustakaan dan di internet.

Metode Analisa

Setelah proses pengumpulan data dilakukan, maka data tersebut harus dilakukan pengolahan dan analisa. Dalam melakukan analisa sistem informasi 360 Degree HRM (Human Resource Management) terhadap manajemen kinerja pada Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, peneliti menggunakan beberapa metode analisa, yaitu :

  1. Analisa Balanced Scorecard (BSC)

    Analisa Balanced Scorecard (BSC) dapat digunakan sebagai suatu metode analisa terhadap sistem untuk pengukuran kinerja yang secara terus menerus yang akan memantau keberhasilan penerapan strategi suatu instansi dan mengukur kinerja sumber daya manusia secara komprehensif dan seimbang, yang berfokus pada kepentingan kuantitas dan kualitas. Pada intinya analisa Balanced Scorecard (BSC) merupakan analisa yang dapat mengukur kinerja pegawai dalam suatu instansi secara berkelanjutan. Sehingga kinerja pada suatu instansi dapat diketahui secara jelas dan pasti.

  2. Analisa PIECES

    Analisa PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, dan Service) digunakan sebagai penggambaran dalam melakukan koreksi sebuah alur kegiatan atau sistem yang sedang berjalan guna memperbaiki kekurangan pada sistem yang sedang berjalan untuk sistem yang baru akan dirancang atau dikembangkan. Pengukuran analisa PIECES menggunakan enam indikator dengan parameter yang disesuaikan pada data penunjang dari alur kegiatan sistem yang sedang berjalan.

Metode Perancangan

Metode perancangan alur sistem yang dilakukan peneliti dengan menggambarkannya menggunakan software Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition sebagai salah satu perangkat pemodelan yang berorientasi objek. Diagram UML yang akan peneliti gunakan yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Untuk kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder, peneliti menggunakan metode elisitasi dengan proses penyeleksian yang bermula dari Elisitasi Tahap I, Elisitasi Tahap II, Elisitasi Tahap III dan di akhiri dengan Final Elisitasi. Kemudian bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan menggunakan Framework CodeIgniter (CI) serta database yang digunakan adalah MySQL. Lalu beberapa software penunjang lainnya yaitu Windows 7 sebagai sistem operasi, Google Chrome sebagai browser, XAMPP sebagai web server, Notepad++, Sublime dan Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor.

Metode Testing

Metode testing yang digunakan untuk menganalisa, mendeteksi, dan mengevaluasi kesalahan dalam beberapa aspek pada sistem yang akan diterapkan yaitu dengan metode Black Box testing karena berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Sehingga penguji dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Hal ini memungkinkan pembuat program membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibuat sebagai acuan dalam menjelaskan penyusunan laporan Skripsi secara ringkas. Untuk dapat lebih memahami, peneliti mengelompokannya menjadi beberapa bab yang saling berkaitan satu sama lain yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan definisi-definisi atau teori sebagai konsep dasar yang berhubungan dengan analisa, perancangan dan permasalahan yang akan dibahas pada sistem yang berjalan atau pembentukan sebuah sistem serta literature review sebagai pendukung dan penunjang penulisan laporan.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini menjelaskan hal yang berhubungan dengan penulisan laporan Skripsi yaitu gambaran umum tinjauan instansi, sejarah instansi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, analisa sistem yang sedang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah serta user requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini peneliti menguraikan sistem yang akan diusulkan, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari spesifikasi basis data, rancangan prototipe, konfigurasi sistem yang diusulkan, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan rancangan sistem yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan sesuai dengan tujuan penelitian, serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan agar dapat dilakukan pengembangan terkait kebutuhan stakeholder dan user.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai komponen atau elemen berupa unsur, variabel, kejadian yang nyata dan saling berinteraksi membentuk satu kesatuan utuh demi tercapainya tujuan tertentu dengan melakukan tindakan secara terpadu. Seperti pendapat Romney dan Steinbart (2014:3)[1] yang mengatakan bahwa sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Sementara itu menurut Kadir (2014:61)[2], “Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan.” Disisi lain sistem juga didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama (Pratama, 2014:7)[3].

Karakteristik Sistem

Klasifikasi Sistem

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Nilai Informasi

Kualitas Informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Komponen Sistem Informasi

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Definisi Teknologi Informasi

Komponen Sistem Teknologi Informasi

Pengelompokan Teknologi Informasi

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Prinsip-Prinsip Analisa Sistem

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Tujuan Perancangan Sistem

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Klasifikasi Data

Syarat Data

Teknik Pengumpulan Data

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Kriteria Database

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Definisi Unified Modeling Language

Macam-Macam Diagram Unified Modeling Language

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Tujuan Elisitasi

Tahapan Elisitasi

Teori Khusus

Konsep Dasar Rekrutmen

Definisi Rekrutmen

Rekrutmen adalah proses pencarian anggota baru untuk sebuah organisasi atau instansi yang dilakukan melalui tahapan tertentu guna mendapatkan anggota yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Pernyataan tersebut dipertegas oleh Meiastoko dalam Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 (2013:3)[4], mengatakan bahwa recruitment merupakan serangkaian aktivitas pencarian dan pemikatan pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, serta pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang teridentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.

Sementara itu menurut Winarta (2017:90)[5], “Maksud rekrutmen adalah untuk mendapat persediaan sebanyak mungkin calon-calon pelamar sehingga organisasi atau perusahaan akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pilihan terhadap calon pekerjaan yang dianggap memenuhi standar kualifikasi”.

Tujuan Rekrutmen

Dalam pelaksanaan rekrutmen terdapat beberapa tujuan yang hendak dicapai yaitu (Kasmir, 2016:95)[6] :

  1. Memperoleh sumber tenaga kerja yang potensial

    Hal ini dapat diartikan bahwa pelamar yang melamar harus benar-benar memiliki potensi sesuai dengan yang diharapkan oleh instansi atau perusahaan agar sesuai dengan posisi yang akan ditempatinya sehingga mengetahui kadar atau tingkat kesulitan pekerjaan dan paham untuk pengambilan solusinya.

  2. Memperoleh sejumlah pelamar yang memenuhi kualifikasi

    Artinya pelamar harus memenuhi persyaratan atau kualifikasi yang telah ditentukan oleh instansi, sehingga berkas yang telah diajukan tidak dianggap sampah karena tidak memenuhi kualifikasi.

  3. Menentukan kriteria minimal untuk calon pelamar

    Hal ini merupakan bagian dari pemenuhan kualifikasi dimana terdapat syarat minimal yang harus dipenuhi pelamar ketika hendak melamar pada suatu instansi.

  4. Untuk kebutuhan seleksi

    Dengan memperoleh pelamar yang memiliki kualifikasi yang melimpah, maka proses seleksi akan lebih mudah, karena memiliki banyak pilihan.

Tahapan Rekrutmen

Konsep Dasar Manajemen

Definisi Manajemen

Level Manajemen

Fungsi Manajemen

Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia

Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Konsep Dasar Manajemen Kinerja

Definisi Manajemen Kinerja

Fungsi Manajemen Kinerja

Kegunaan Manajemen Kinerja

Siklus Manajemen Kinerja

Konsep Dasar Absensi

Definisi Absensi

Konsep Dasar Penggajian

Definisi Penggajian

Konsep Dasar Penilaian Kinerja

Definisi Penilaian Kinerja

Konsep Dasar Evaluasi Kinerja

Definisi Evaluasi Kinerja

Konsep Dasar Balance Scorecard

Definisi Balance Scorecard

Tujuan Balance Scorecard

Persfektif Pengukuran Balance Scorecard

Konsep Dasar PIECES

Definisi PIECES

Variabel Metode PIECES

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Mengenal XAMPP

Konsep Dasar Sublime Text

Definisi Sublime Text

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Keistimewaan MySQL

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Konsep Dasar CodeIgniter

Definisi CodeIgniter

Keunggulan CodeIgniter

Konsep Dasar Prototipe

Definisi Prototipe

Kelebihan dan Kekurangan Prototipe

Konsep Dasar Black Box Testing

Definisi Testing

Definisi Black Box Testing

Literature Review

Literature Review Untuk dapat mengembangkan dan menyempurnakan penulisan ini, maka perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu penerapan metode penelitian yang akan dilakukan sebagai bahan perbandingan, diantaranya sebagai berikut :

  1. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Edi Wibowo (2016) STMIK Raharja.

  2. Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Aplikasi Manajemen Komplain Costumer pada Departemen Customer Service PT Duta Abadi Primantara Pangerang”. Pada penelitian ini penulis menempatkan tujuannya dengan membuat sistem informasi manajemen kompalin costumer untuk membantu dan mempermudah costumer dalam mengadukan keluhan kepada PT Duta Abadi Primantara Pangerang.

  3. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Gerizky Saputra (2016) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

  4. Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Penanganan Keluhan Berbasis Web” tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu untuk menampung keluhan secara online yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam memberikan keluhan atau aspirasi mahasiswa berdasarkan kategori, dan untuk admin program studi dapat memberikan tanggapan dalam bentuk notification bahwa pengaduan atau keluhan sudah di tangani dan dapat dilihat oleh mahasiswa.

  5. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Thomson Alessandro Saumokil (2013) Universitas Wancana Kristen.

  6. Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Kepuasan Pelanggan untuk Pelayaan Pemasangan Baru dan Handling Complaint Berbasis Web pada PDAM Kota Salatiga” penulis mempunyai tujuan dalam penulisan ini yaitu untuk melihat segala bentuk masalah yang dihadapi pelanggan sebagai tempat digunakan sebagai acuan untuk PDAM Kota Salatiga dalam menyelesaian aduan para pelanggan, sistem dapat membantu pelanggan baru untuk bisa lebih menghemat waktu dan biaya dalam melakukan pendaftaran pelanggan baru, dapat membantu pelanggan untuk mendapatkan informasi mengetahui informasi mengenai PDAM Kota Salatiga, dan dapat membantu PDAM Kota Salatiga dalam hal mengatur sejauh mana tingkat pelayaan yang telah diberikan kepada pelanggan.

  7. Penelitian yang dilakukan oleh Idris Gautama dan Sheila dalam Jurnal Vol. 2 No.2 Mei 2013 100-114 Bina Nusantara University.

  8. Penelitian ini berjudul “Analisis Perancangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada PT ASP Jakarta” yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan dan pengenalan perusahaan kepada masyrakat luas, yang dapat diakses kapan pun dan dimana pun.

  9. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Dewi Purnama Indah (2015) Universitas Kristen Petra.

  10. Penelitian ini berjudul “Analisa Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Perusahaan” yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan antara Customer Relationship Management terhadap keunggulan bersaing dimana penerapan Customer Relationship Management pada perusahaan jasa di Surabaya yang baik akan mampu meningkatkan keunggulan bersaing yang dimiliki oleh perusahaan, Terdapat pengaruh signifikan antara Customer Relationship Management terhadap kinerja perusahaan dimana penerapan Customer Relationship Management yang baik akan mampu meningkatkan kinerja perusahaan, baik dari kinerja keuangan maupun operasionalnya, untuk mengetahui pengaruh signifikan antara keunggulan bersaing terhadap kinerja perusahaan dimana peningkatan keunggulan bersaing perusahaan akan mampu meningkatkan kinerja perusahaan pula.

  11. Penelitian International Journal yang dilakukan oleh Doga Istanbulluoglu (September, 2017) University of Birmingham Vol. 7 halaman 72-82.

  12. Penelitian ini berjudul “Complaint Handling On Sosial Media : The Impact Of Multiple Response Times On Consumer Satisfaction”. The focus of this the paper explores how the complaint response time on social media influences consumer satisfaction with complaint handling, consumers expect companies to replay to their complaint within 1-3 h on twitter and within 3-6 h on facebook, both quicker first response and quicker conclusive response lead to higher satisfaction with complaint handling, and consumers now expect quicker responses even when the company provides redress.

    Artinya : Fokus penelitian ini yaitu bagaimana waktu respon keluhan pada media sosial mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap penanganan pengaduan, konsumen mengharapkan perusahaan untuk membalas Keluhan mereka dalam 1-3 pada media sosial, respons konklusif yang lebih cepat menghasilkan kepuasan yang lebih tinggi dengan penanganan keluhan, dan konsumen sekarang mengharapkan tanggapan yang lebih cepat bahkan ketika perusahaan memberikan pemulihan.

  13. Penelitian International Journal yang dilakukan oleh Christian Brock dan Peter Kenning (September, 2013) Zeppelin University Vol. 30 Pages 319-322.

  14. “Satisfaction With Complaint Handling: A Replication Study On Its Determinants In A Business-To-Business Context”. The Focus of this study is satisfaction with complaint handling (SATCOM) underlines the importance of procedural, relational, and interactional justice since these SAT-COM studies are largely conducted in business to costumer (B2C) markets. Therefor replicate the justice model in an industrial context and find significant differences for procedural justice and international justice but not for distributive justice.

    Artinya : Fokus dari penelitian ini yaitu kepuasan dengan penanganan keluhan (SATCOM) yang menggaris bawahi pentingnya prosedur prosedural, relasional, dan keadilan interaksional karena studi SAT-COM ini sebagian besar dilakukan di bisnis ke pasar konsumen (B2C).

  15. Penelitian International Journal yang dilakukan oleh Subine A. Einwiller dan Sarah Steilen (June, 2015) University Mainz Vol. 41 Pages 195-204.

  16. “Handling Complaints On Social Network Sites – An Analysis Of Complaint And Complaint Responses On Facebook And Twitter Pages Of Large US Companies”. The Focus of this study is how large companies handle complaints on their facebook and twitter and examine complaining behavior and complaint management on social media. Results reveal that the companies are not fully embracing the opportunities of social media to demonstrate their willingness to interact with and assist their stakeholder.

    Artinya : Fokus dari penelitian ini adalah bagaimana perusahaan besar menangani keluhan di facebook dan twitter mereka dan memeriksa keluhannya. perilaku dan manajemen keluhan di media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan tidak sepenuhnya merangkul peluang media sosial untuk menunjukkan kesediaan mereka untuk berinteraksi dan membantu pemangku kepentingan mereka.

  17. Penelitian International Journal yang dilakukan oleh Kavita Sharama dan Swati Aggarwal (June, 2016) University of Delhi Vol. 3.

  18. “From Complaint Handling To Customer Commitment: An Investigation In Indian Context”. The study finds distributive justice assume more dominant position in complaint satisfaction a also supports past researches in terms of effect of complaint satisfaction in continuance, normative, and affective types of commitment. The pattern of relationship between complaint satisfaction and commitment types, however, differ across different exchange situations involving FMCG, Non- FMCG and service products.

    Artinya : Studi ini menemukan keadilan distributif lebih dominan dalam kepuasan pengaduan, juga mendukung penelitian terdahulu dalam hal pengaruh kepuasan pengaduan terhadap jenis komitmen kontinuitas, normatif, dan afektif. . Pola hubungan antara kepuasan pengaduan dan jenis komitmen, bagaimanapun, berbeda di berbagai situasi pertukaran yang melibatkan FMCG, Non FMCG dan produk layanan.

  19. Penelitian International Journal yang dilakukan oleh De Klerk dan Marisa Janetta (2017) University of Pretoria.

  20. “The Effect Of Consumers’ Personal Values And Attitude Towards Appliance Retailers’ Complaint Handling On Their Complaint Behaviour”. The study therefore used social adaptation theory and the VAB model as theoretical framework to determine the effect of consumers’personal values and attitudes towards appliance retailers’ complaint handling in their consumer complaint behaviour in the south African context.

    Artinya : Studi ini menggunakan teori adaptasi sosial dan model VAB sebagai kerangka teoritis untuk menentukan pengaruh nilai dan sikap konsumen terhadap penanganan keluhan pengecer alat dalam perilaku pengaduan konsumen mereka dalam konteks Afrika selatan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh beberapa penulis diatas mengenai penanganan keluhan kosnuemn, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa perbedaan dan kesamaan dengan penelitian saat ini. Namun perlu diketahui juga penelitian saat ini tentang “Perancangan Sistem Informasi Penanganan Keluhan Konsumen BerbasisWeb pada PT Industira Batu Ceper Tangerang" penulis menekankan pada sistem informasi penanganan keluhan konsumen yang masih kurang diterapkan pada masing-masing penelitian berdasarkan literature review diatas. Dengan ini dapat disimpulkan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang dan kelebihan dari hasil penelitian ini adalah :

  1. Penelitian ini akan menghasilkan inforamasi yang lebih efektif dan efisien,

  2. Penelitian ini akan menyajikan informasi yang lebih lengkap yaitu terdapat data keluhan yang masuk, yang sedang di proses dan data keluhan yang sudah terselesaikan dengan solusi dan tindakan yang dilakukan,

  3. Penelitian terdapat notification kepada konsumen apabila keluhan akan ditindak lanjuti, dan

  4. Penelitian ini akan menghasilkan website yang didalamnya terdapat menu laporan keluhan yang akan di simpan kedalam Microsoft Exel.

 

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Konfigurasi Sistem Berjalan

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Activity Diagram Yang Diusulkan

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart System yang diusulkan

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan oleh penulis mengenai perancangan sistem informasi penanganan keluhan konsumen berbasis web pada PT Industira Batu Ceper Tangerang, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

  1. Sistem informasi penanganan keluhan konsumen pada PT Industira Batu Ceper Tangerang yang berjalan pada saat ini yaitu dalam penyampaian keluhan konsumen masih melalui telpon, setelah itu pihak perusahaan harus mencatatnya dalam daftar keluhan, lalu dalam proses menganalisa keluhan dan dalam pembuatan laporan masih dicatat manual, sehingga menimbulkan kesulitan dalam proses pengelolahan data untuk pembuatan laporan.

  2. Sistem informasi penanganan keluhan konsumen pada PT Industira Batu Ceper Tangerang yang berjalan pada saat ini belum optimal. Hal tersebut dikarenakan ketidakefektif dan ketidakefesienan dalam penyampaian keluhan, penampungan keluhan, pengolahan data keluhan, pengambil keputusan sampai dengan penyusunan laporan keluhan konsumen masih dalam pencatatan sehingga dalam penyajian informasi laporan memakan waktu yang lama.

  3. Dalam merancangan sistem informasi penanganan keluhan konsumen pada PT Industira Batu Ceper Tangerang menggunakan metode analisis dan perancangan berorientasi objek dengan alat bantu Unified Modeling Language (UML), dibangun dengan bahasa pemrogaman PHP dengan database MySql. Dengan adanya sistem penanganan keluhan yang terkomputerisasi dapat mempermudah pihak perusahaan dalam pencarian keluhan yang diperlukan, mengetahui jumlah keluhan yang disampaikan oleh konsumen, proses keluhan yang ditangani dan hasil laporan penaganan keluhan.

Saran

Setalah mempelajari permasalahan sistem informasi penanganan keluhan konsumen pada PT Industira Batu Ceper Tangerang, penulis mencoba memberikan saran. Saran ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan sehingga dapat membantu perusahaan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pelayanan jasa kepada konsumen. Saran-saran yang dapat penulis berikan diantaranya :

  1. PT Industira membutuhkan suatu sistem terkomputerisasi yang dapat dihasilkan dan menyalurkan informasi yang akurat, relevan, dan juga tepat waktu pada setiap keluhan yang diberikan oleh konsumen dapat mendukung peningkatan pelayanan pada PT Indutrita Batu Ceper Tangerang.

  2. Agar sistem yang berjalan efektif dan efesien maka sistem harus terkomputerisasi sehingga dalam penyimpan data keluhan dan pembuatan laporan keluhan bisa dilakukan secara otomatis sehingga tidak memakan waktu lama dalam penyajian laporan keluhan.

  3. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi maka perlu dibuat sistem yang mampu menyampaikan keluhan secara online sehingga keluhan yang disampaikan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

  1. Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2014. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13. Jakarta : Salemba Empat.
  2. Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta : Andi.
  3. Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya : Teori & Konsep Sistem Informasi Disertai Berbagai Contoh Praktiknya Menggunakan Perangkat Lunak Open Source. Bandung : Informatika.
  4. Meiastoko, Dody. 2013. “Implementasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam, Kegiatan Rekruitmen Karyawan”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.6 No.2-September 2013.
  5. Winarta, Barlian T.. 2017. 500 Ways To Multiply Your People’s Productivity. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
  6. Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia : Teori dan Praktik. Edisi Pertama, Cet.2. Jakarta : Rajawali Pers.

 

Contributors

Indrianingrum