SI1331474559
PROTOTYPE PENGUKURAN PENGGUNAAN LISTRIK
BERBASIS SMARTPHONE
PROTOTYPE PENGUKURAN PENGGUNAAN LISTRIK
BERBASIS SMARTPHONE
DI B2TE-BPPT
Disusun Oleh :
NIM |
: 1331474559
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2014)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PROTOTYPE PENGUKURAN PENGGUNAAN LISTRIK BERBASIS SMARTPHONE
PROTOTYPE PENGUKURAN PENGGUNAAN LISTRIK BERBASIS SMARTPHONE
DI B2TE-BPPT
Disusun Oleh :
NIM |
: 1331474559
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Komputer
|
Konsentrasi |
: Computer System
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, ..... 2014
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Komputer
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Ferry Sudarto, S.Kom.M.Pd.)
| ||||
NIP : 00594 |
NIP : 079010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PROTOTYPE PENGUKURAN PENGGUNAAN LISTRIK BERBASIS SMARTPHONE
PROTOTYPE PENGUKURAN PENGGUNAAN LISTRIK BERBASIS SMARTPHONE
Di BALAI BESAR TEKNOLOGI ENERGI - BPPT
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1331474559
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi Computer System
Disetujui Oleh :
Tangerang,.... 2014
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Ferry Sudarto, S.Kom. M.Pd.) |
(Indrianto, M.T.)
| ||
NID : 10001 |
NID : 05061
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PROTOTYPE PENGUKURAN PENGGUNAAN LISTRIK BERBASIS SMARTPHONE
PROTOTYPE PENGUKURAN PENGGUNAAN LISTRIK BERBASIS SMARTPHONE
Di BALAI BESAR TEKNOLOGI ENERGI - BPPT
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1331474559
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi Computer System
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, .... 2014
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PROTOTYPE PENGUKURAN PENGGUNAAN LISTRIK BERBASIS SMARTPHONE
PROTOTYPE PENGUKURAN PENGGUNAAN LISTRIK BERBASIS SMARTPHONE
Di BALAI BESAR TEKNOLOGI ENERGI - BPPT
Disusun Oleh :
NIM |
: 1331474559
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Komputer
|
Konsentrasi |
: Computer System
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, ..... 2014
NIM : 1331474559
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Balai Besar Teknologi Energi (B2TE) merupakan salah satu pusat unggulan pengembangan teknologi energi, diharapkan mampu berperan untuk mendorong pertumbuhan industri energi serta penerapan teknologi energi yang efisien, handal dan ramah lingkungan bagi pemecahan permasalahan nasional. Tugas dan Fungsi Balai Besar Teknologi Energi adalah : Pelaksanaan pengkajian, pengujian, perancangan, pengembangan, penerapan dan penyebarluasan teknologi energi terbarukan, energi fosil dan efisiensi energi, Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program, urusan kerjasama, dan pelayanan teknologi di bidang energi terbarukan, energi fosil dan efisiensi energi, Pelaksanaan penyiapan rumusan kebijakan pemerintah dalam bidang energi terbarukan, energi fosil dan efisiensi energi, Pelaksanaan koordinasi kegiatan dalam bidang energi terbarukan, energi fosil dan efisiensi energi, Pelaksanaan urusan tata usaha, sumberdaya manusia, keuangan dan rumah tangga, Pelaksanaan dan penerapan sistem mutu. Berdasarkan tugas dan fungsi B2TE tersebut diatas maka salah satu kegiatan Penerapan Manajemen Energi dalam mendukung tersedianya teknologi effisiensi energi untuk menurunkan elastisitas energi nasional, maka dilakukan kegiatan sistem monitoring energi listrik gedung perkantoran dan industri. Untuk tahap awal yang dilakukan adalah dengan melakukan pengukuran penggunaan energi listrik yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok penggunaan lampu & stop kontak dan kelompok penggunaan pendingin udara (AC) dan pompa air. Monitoring energi listrik di B2TE ini akan menampilkan besaran-besaran listrik yang diperlukan untuk mengetahui keadaan kelistrikan di B2TE. namun untuk untuk protype pengukuran penggunaan listrik ini hanya akan menampilkan besarnya total daya yang digunakan dan pengontrolan lampu ataupun peralatan listrik berbasis smartphone karena keterbatasan maksimal tegangan yang bisa dikontrol oleh raspberry pi yang penulis gunakan.
Kata Kunci: Balai Besar Teknologi Energi, Monitoring Energi, Pengukuran energi listrik.
ABSTRACT
Center for Energy Technology (B2TE) is one of the leading center of energy technology development, is expected to contribute to encourage the growth of the energy industry as well as the application of energy technologies that are efficient, reliable and environmentally friendly for solving national problems. Duties and Functions of the Center for Energy Technology is: Implementation of the assessment, testing, design, development, implementation and dissemination of renewable energy technologies, fossil energy and energy efficiency, coordination and implementation of programming, business collaboration, and technology service in the field of renewable energy, fossil energy and energy efficiency, implementation of government policy preparation in the field of renewable energy, fossil energy and energy efficiency, implementation of the coordination of activities in the field of renewable energy, fossil energy and energy efficiency, implementation of administrative affairs, human resources, finances and household, implementation and application of quality system. Based on the duties and functions of the above B2TE then one of the activities of analysis and energy efficiency in order to support the realization of the national energy elasticity then conducted activity monitoring system for electrical energy and industrial office buildings. For the first phase is done by measuring the electrical energy use is divided into 2 groups: the use of lights and plugs and group use of air conditioning (AC) and the water pump. Monitoring of electrical energy in B2TE it displays electrical quantities necessary to know the state of electricity in B2TE. however for the measurement of electricity usage for the protype this will only show the total amount of power used and controlling the lights or electrical appliances because of the limitations of the smartphone-based maximum voltage that can be controlled by the raspberry pi that I use.
Keywords : Center for Energy Technology, Energy Monitoring, measurement of electrical energy.
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I. selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Rahardja.
- Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si. selaku Direktur Perguruan Tinggi Rahardja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Pembantu Ketua I (Puket I) Perguruan Tinggi Rahardja.
- Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer Perguruan Tinggi Rahardja dan juga sebagai Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Indrianto, M.T. selaku Dosen Pembimbing II Perguruan Tinggi Rahardja yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Bapak Dr. Hariyanto selaku Chief Engineer Penerapan Manajemen Energi Balai Besar Teknologi Energi (B2TE-BPPT).
- Bapak Hadi Surachman, S.T., M.Si. selaku Kepala Bidang Pelayanan Teknologi Balai Besar Teknologi Energi (B2TE-BPPT).
- Bapak Rohi Edu Wenyi, S.T. selaku Pembimbing Lapangan di Balai Besar Teknologi Energi (B2TE-BPPT).
- Dresta Aryasatya dan Bunda Ayu yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, ..... 2014 | |
Setya Sunarna | |
NIM. 1331474559 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kelebihan dan Kelurangan Prototype
Tabel 2.2. Konfigurasi Pin pada raspberry pi
Tabel 2.3.
Tabel 2.4. Keterangan Fungsi Pin
Tabel 2.5.
Tabel 3.1.
Tabel 3.2. Analisa SWOT
Tabel 3.3. Komponen
Tabel 3.4.
Tabel 3.5.
Tabel 3.6.
Tabel 3.7.
Tabel 3.8.
Tabel 3.9.
Tabel 3.10.
Tabel 3.11.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.
Gambar 2.2.
Gambar 2.3.
Gambar 2.4.
Gambar 2.5.
Gambar 2.6. Diagram Tahap Perancangan
Gambar 2.7.
Gambar 2.8.
Gambar 2.9.
Gambar 2.10.
Gambar 2.11.
Gambar 2.12.
Gambar 2.13.
Gambar 2.14. Bagan Alir Program
Gambar 2.15.
Gambar 2.16.
Gambar 2.17. Dioda
Gambar 2.18.
Gambar 2.19.
Gambar 2.20.
Gambar 2.21.
Gambar 2.22.
Gambar 2.23.
Gambar 2.24.
Gambar 2.25.
Gambar 2.26.
Gambar 2.27.
Gambar 2.28.
Gambar 3.1.
Gambar 3.2. Use Case Diagram
Gambar 3.3. Use Case Diagram
Gambar 3.4.
Gambar 3.5. Sequence Diagram
Gambar 3.6.
Gambar 3.7.
Gambar 3.8. Rangkaian Keseluruhan
Gambar 3.9. Wiring Diagram
Gambar 3.10. Diagram Blok
Gambar 3.11. Flow Chart
Gambar 3.12.
Gambar 3.13.
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini memberikan kemudahan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan kemajuan teknologi, banyak peralatan yang dialihkan dari bentuk manual ke bentuk otomatis. Hal ini dikarenakan peralatan otomatis lebih mudah dalam penggunaanya, sehingga peralatan manual tidak dapat diandalkan lagi dan mulai dialihkan menjadi peralatan yang lebih otomatis. Sebagai contoh dalam hal ini adalah meteran listrik. Meteran listrik atau KWH Meter sangat umum dijumpai pada setiap rumah pelanggan listrik. Fungsi dari alat ini adalah menghitung seberapa besar pemakaian energi listrik suatu bangunan entah itu di rumah, kantor maupun pabrik. Nilai tersebut yang dihitung dalam satuan KWH ( Kilo Watt Hour ) setiap bulannya akan dikalikan dengan harga satuan tarif dasar listrik ( TDL ) dan ditambahkan dengan nilai abonemen plus pajak yang akan menghasilkan tagihan yang kita terima setiap bulannya.
Di Indonesia yang berwenang untuk menyediakan energi listrik adalah perusahaan listrik negara (PLN). Untuk mengetahui besaran energi listrik yang digunakan dibutuhkan sebuah alat yang disebut KWH meter. Pada umumnya KWH meter yang digunakan oleh PLN adalah KWH meter analog. Tetapi KWH ini mempunyai kelemahan, salah satunya adalah dengan sistem pembayaran paskabayar, dapat memungkinkan pelanggan menunggak tagihan listrik. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibuat sebuah KWH meter digital dengan sistem prabayar. Sehingga pelanggan harus membeli voucher khusus untuk dapat menggunakan listrik dari PLN. Nilai voucher ini akan terus berkurang seiring dengan pemakaian listrik. Apabila nilai voucher hampir habis akan diberi indikator pemberitahuan dan sistem akan memutus daya apabila nilai voucher habis. Agar dapat menggunakan kembali listrik, maka pelanggan harus membeli voucher khusus lagi.
Paragraf tiga.
Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, ......... .
Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :
-
Apakah ..... ?
-
....... ?
-
........ ?
Ruang Lingkup Penelitian
Ini berisi ruang lingkup
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat diuraikan beberapa tujuan diantaranya:
- Tujuan Individu
- Memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai Skripsi di STMIK RAHARJA.
- Menerapkan ilmu yang penulis dapatkan selama perkuliahan.
- Melakukan monitoring dan pengontrolan penggunaan listrik .
- Tujuan Fungsional
- Agar besar penggunaan listrik dapat diketahui lebih dini.
- Agar dapat meminimalkan penggunaan konsumsi listrik.
- Agar system deteksi dapat berjalan secara maksimal.
- Tujuan Operasional
- Agar kegiatan operasional berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
- Agar mekanik dan operator lebih cepat respon pada saat terjadi masalah kerusakan.
Manfaat Penelitian
Ini adalah manfaat penelitian
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
- Observasi (Pengamatan)
Merupakan metode
- Wawancara
Merupakan metode .
- Studi Pustaka
Studi Pustaka adalah .
Metode Analisa
- Metode Analisa Sistem
Dalam penelitian ini .
- Metode Analisa Perancangan Program
Untuk menganalisa program yang dirancang, penulis menggambarkannya dengan menggunakan ).
Metode Pengembangan
Pada metode
Metode Prototipe
Pada metode
Metode Testing
Sistematika Penulisan
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.
Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.
Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[2], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.
Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:1)[3],Menurut McLeod dalam bukunya, “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
2. Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1],sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
-
Komponen Sistem (Components System)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
-
Batas Sistem (Boundary System)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
-
Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
Penghubung Sistem (Interface System)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
Masukan Sistem (Input System)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
Pengolahan Sistem (Processing System)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistemakuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
Keluaran Sistem (Output System)
Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.
Sasaran Sistem (Objective) dantujuan (Goals)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidakmemiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Konsep Dasar Informasi
Konsep Dasar Sistem Informasi
Konsep Dasar Teknologi Informasi
Teori Khusus
1. Definisi
Literature Review
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
Tugas dan Tanggung Jawab
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Rancangan Prosedur Sistem Berjalan
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
Konfigurasi Sistem Berjalan
Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
User Requirement
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
Activity Diagram Yang Diusulkan
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Rancangan Basis Data
Normalisasi
Spesifikasi Basis Data
Flowchart System yang diusulkan
Rancangan Program
Rancangan Prototipe
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Aplikasi Yang Digunakan
Hak Akses
Testing
Evaluasi
Implementasi
Schedule
Penerapan
Estimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
Kesimpulan terhadap metode penelitian
Saran
Kesan
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ 1,0 1,1 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
- ↑ Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu
- ↑ McLeod Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu