SI1331474510: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB II)
Baris 626: Baris 626:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</p></div></ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</p></div></ol>
  
<div align="center"><img width="350" height="250" style="margin:0px"  src="https://lh3.googleusercontent.com/yzy6xX4vmmoLpN0L5LJ58PjXe7cJsSa2uBt5Cwmtnym-O5K4k4yjPsYgj9KOcl-_pP-IONpsHQ=w1280-h800-no"/></div><p style="text-align: center;"><em>Sumber : Sutabri (2012,22)<br> '''Gambar 2.1.'''  
+
<div align="center"><img width="350" height="250" style="margin:0px"  src="https://lh3.googleusercontent.com/yzy6xX4vmmoLpN0L5LJ58PjXe7cJsSa2uBt5Cwmtnym-O5K4k4yjPsYgj9KOcl-_pP-IONpsHQ=w1280-h800-no"/></div><p style="text-align: center;"><em>Sumber : Sutabri (2012,20)<br> '''Gambar 2.1.'''
 +
 
 
=====Klasifikasi Sistem=====
 
=====Klasifikasi Sistem=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Sutabri, 2012:22)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref> :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem adaptif merupakan sistem buatan, dalam Ching-Huei Chen (2014:343) <ref name="Ching-Huei Chen .2014. An adaptive scaffolding e-learning system for middle school students’ physics learning. Australasian Journal of Educational Technology, 2014, Vol. 30(3).">Ching-Huei Chen .2014. An adaptive scaffolding e-learning system for middle school students’ physics learning. Australasian Journal of Educational Technology, 2014, Vol. 30(3)</ref> adaptive systems build a model that is tailored to the learner’s characteristics, knowledge, goals, learning style and preferences. sistem adaptif membangun model yang disesuaikan dengan karakteristik, pengetahuan, tujuan, gaya belajar pembelajar dan preferensi.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertandingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.</p></div></ol>
 +
 +
====Konsep Dasar Informasi====

Revisi per 28 Juni 2017 05.17

'

ALAT PENGHITUNG JUMLAH LEMBAR KERTAS BERBASIS

INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN SENSOR INFRA RED

PADA PT.INDAH KIAT


SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM
: 1331474510
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ALAT PENGHITUNG JUMLAH LEMBAR KERTAS BERBASIS

INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN SENSOR INFRA RED

PADA PT.INDAH KIAT

Disusun Oleh :

NIM
: 1331474510
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 Juli 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Komputer
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Ferry Sudarto, S.Kom.,M.Pd)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ALAT PENGHITUNG JUMLAH LEMBAR KERTAS BERBASIS

INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN SENSOR INFRA RED

PADA PT.INDAH KIAT

Dibuat Oleh :

NIM
: 1331474510
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Disetujui Oleh :

Tangerang,17 Juli 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(M.Ibnu Safari., M.Kom)
   
(Hendra Kusumah., S.kom)
NID : 14009
   
NID : 14017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

ALAT PENGHITUNG JUMLAH LEMBAR KERTAS BERBASIS

INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN SENSOR INFRA RED

PADA PT.INDAH KIAT

Dibuat Oleh :

NIM
: 1331474510
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, 17 Juli 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

ALAT PENGHITUNG JUMLAH LEMBAR KERTAS BERBASIS

INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN SENSOR INFRA RED

PADA PT.INDAH KIAT

Disusun Oleh :

NIM
: 1331474510
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 Juli 2017
 
 
 
Aris Sutanto
NIM. 1331474510


 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Pemanfaatan teknologi dalam bidang industri pada era saat ini berpengaruh besar dalam pencapaian efektifitas dan efisiensi kinerja suatu usaha industri, diantaranya seperti pemanfaatan mesin perhitungan kertas secara otomatisasi. Pemanfaatan mesin industri dalam produksi kertas saat ini merupakan hal umum namun dalam segi efisiensi kinerjanya masih memiliki kendala diantaranya dalam proses perhitungan kertas pada seksi finishing. Dalam hal pengembangan teknologi ini maka harus diupayakan adanya sebuah rancangan teknologi pendukung yaitu counter otomatis yang dapat menghitung jumlah lembar kertas secara otomatis. Sistem ini terbuat dari perangkat keras, terdiri dari sensor infra red, lcd 16x2, Buzer, wemos, Routter wifi dan arduino uno.sistem ini dibuat dengan bahasa pemrograman C. Cara kerja alat ini ketika kertas berjalan diatas konveyor kemudian kertas tersebut melewati sensor Infra Red maka akan terdeteksi oleh sensor dan sensor akan mengirim sinyal data ke lcd dan hasil data jumlah penghitungan kertas tersebut dikirim secara otomatis melalaui jaringan wifi ke perangkat Android/Pc sesuai target permintaan customer. Salah satu fasilitas yang ditawarkan adalah memonitoring penghitungan jumlah lembar kertas dengan memanfaatkan layanan internet Ubidots. Ubidots dapat menjadi salah satu sarana positif untuk mengontrol jumlah lembar kertas atau mengamati pergerakan kertas. Alat ini mampu secara otomatis menampilkan jumlah lembar kertas setiap 10 menit sekali. Hasil dari rancangan sistem ini telah mampu memberikan kontribusi kepada perusahaan..


Kata kunci: Penghitungan jumlah kerta, Sensor infra red, internet of Things, Arduino Uno

ABSTRACT

Utilization of technology in the field of industry in the current era greatly affect the achievement of effectiveness and efficiency of the performance of an industrial business, such as the use of automated paper calculation machine. Utilization of industrial machinery in paper production today is common but in terms of performance efficiency still has constraints such as in the process of paper calculation in the finishing section. In the case of the development of this technology it should be pursued a design of support technology that is automatic counter that can calculate the number of sheets of paper automatically. This system is made of hardware, consists of infra red sensors, 16x2 lcd, Buzer, wemos, Router wifi and arduino uno.the system is made with programming language C. How it works when the paper goes on the conveyor then the paper passes Infra Red It will be detected by the sensor and the sensor will send the data signal to the lcd and the data results the amount of paper calculation is sent automatically melalaui wifi network to the Android / Pc devices according to customer demand targets. One of the facilities offered is to monitor the counting of sheets of paper by utilizing Ubidots internet service. Ubidots can be one positive tool for controlling the number of sheets of paper or observing paper movements. This tool is able to automatically display the number of sheets of paper every 10 minutes. The results of this system design have been able to contribute to the company.


Keywords: Calculation of kerta number, infrared sensor, internet of Things, Arduino Uno


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.Laporan ini disajikan dalam bentuk buku. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan Skripsi ini adalah " ALAT PENGHITUNG JUMLAH LEMBAR KERTAS BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN SENSOR INFRA RED PADA PT.INDAH KIAT ".

Laporan Skripsi ini disusun yang bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), dan sekaligus sebagai implementasi ilmu yang telah dipelajari selama masa perkuliahan. Laporan Skripsi ini bersumber informasi berdasarkan observasi selama di Lapangan Raharja dan juga dari berbagai literature review yang ada untuk mendukung penulisan dalam laporan Skripsi ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir.Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
  4. Bapak Moch.Ibnu Safari, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.
  5. Bapak Hendra Kusumah, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Bapak Toyib Isnayni selaku Stakeholder yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan serta motivasi kepada penulis selama melakukan observasi.
  8. Bapak Ir.Harijadi selaku Pembimbing lapangan yang telah memberikan masukan terkait sistem yang akan di buat untuk dipergunakan pada seksi finishing.
  9. Seluruh karyawan PT Indah Kiat yang telah membantu penulis dalam melakukan riset dan menerima dengan baik.
  10. Orang Tua, Adik dan Saudara tercinta, yang selalu mendoakan dan memotivasi baik berupa moril maupun materil kepada penulis.
  11. Sahabat saya Nanda dian prasetio, Agus kurniawan,Muhammad Khiabani Fakhri dan semua pihak yang telah membantu penulis skripsi selama ini.
  12. Teman-teman seperjuangan yang telah berjuang bersama dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penyusun untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat-Nya.



Tangerang,17 Juli 2017
Aris Sutanto
NIM. 1331474510

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di jaman globalisasi ini, Perusahaan selalu berupaya untuk mengganti pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh manusia untuk digantikan dengan mesin-mesin dalam rangka efisiensi dan peningkatan kualitas produksinya. Dengan kata lain banyak perusahaan melakukan otomatis produksinya. Misalnya, proses produksi yang pada awalnya masih dilakukan secara manual seperti pada proses sorting. Pada proses industri manual dikerjakan oleh tenaga manusia dan membutuhkan jumlah tenaga kerja yang tidak sedikit dan membuat waktu proses produksi menjadi lebih lama. Selain itu sering terjadi human error pada industri manual misalnya adanya penghitungan ganda dan tingginya angka kesalahan dalam jumlah quantity. Untuk mengatasi masalah itu, perusahaan yang menginginkan proses produksi yang lebih efektif dan efisien melakukan perubahan pola produksi dengan mengaplikasikan sistem otomatis dalam produksinya. Seperti halnya dalam perhitungan jumlah lembar kertas tersebut secara otomatis. .

Dengan adanya alat yang cerdas yang dapat dimanfaatkan sebagai pengolah data dari sensor dan menjadikannya suatu tampilan akhir dalam proses penghitungan kertas. Otomatisasi akan sangat membantu dalam proses produksi produk-produk tersebut. Dengan perkembangan teknologi dan komputer masalah pengendalian elektronis menjadi semakin mudah.

Dari berbagai permasalahan di atas penulis mencoba untuk memecahkan masalah permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dengan melakukan penelitian di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. Alat khusus yang akan dibuat untuk perusahaan adalah “ Alat Penghitung Jumlah Lembar Kertas Berbasis Internet Of Things Menggunakan Infra Red pada PT. Indah Kiat”. Dengan penerapan sistem ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan dengan baik.

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka pokok permasalahan yang akan penulis bahas antara lain:

  1. Bagaimana cara membuat sistem agar dapat menghitung jumlah kertas secara otomatis pada mesin cutter di PT.Indah Kiat ?

  2. Bagaimana cara membuat sistem yang dapat memberikan notifikasi kepada operator ?

  3. Bagaimana cara kerja Internet of Thing dan Arduino Uno untuk memberikan bukti hasil penghitungan jumlah kertas ? ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar mempermudah penulisan laporan skripsi dan memperoleh penelitian yang maksimal serta terfokus, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Untuk menghindari kekeliruan atau kesalahpahaman dan sekaligus untuk memudahkan pembaca dalam memahami penelitian ini, maka penulis perlu membuat batasan masalah dalam penelitian ini, sehingga tidak menimbulkan ketidakjelasan dalam pembahasan selanjutnya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan batasan-batasan masalah.

Dalam penelitian ini yang akan dibahas mengenai Penelitian dilakukan di PT Indah Kiat Tangerang mill, tepatnya departemen produksi dan seksi finishing-packing, Penghitungan jumlah lembar kertas menggunakan sensor Infra Red,Hasil akhir dari pengaplikasian Internet of Things ini dibuktikan dengan data yang dapat diukur keberadaannya, Penelitian ini menitik beratkan pada penghitungan jumlah lembar kertas pada mesin cutter, Sistem yang dapat dengan cepat mendapatkan hasil penghitungan.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

    1. Tujuan individual

      1. Memenuhi syarat kelulusan untuk Skripsi dan meningkatkan kreatifitas dalam membuat suatu program/alat sesuai dengan bidang studi Sistem Komputer.

      2. Memberikan kontribusi kepada Perusahaan PT.Indah Kiat.

    2. Tujuan Operasional

      1. Mengurangi waktu produksi untuk proses sortir.

      2. Mengurangi jumlah Customer Complain terkait jumlah kertas dalam tiap rim..

      3. Meningkatkan produktivitas perusahaan dibagian produksi seksi finishing - Sortir.

      4. Mengurangi tingkat kesalahan jumlah quantity yang diminta oleh customer.

    3. Tujuan Fungsional

      1. Membuat sistem internet of thing penghitungan jumlah lembar kertas pada mesin cutter.

      2. 3. Merancang sebuah sistem yang dapat memberikan notifikasi suara dengan bukti berupa jumlah angka agar tidak terjadi kesalahan penghitungan jumlah lembar kertas.

      Manfaat Penelitian

      Manfaat penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan dari hasil penelitian yang didapat.

        Beberapa manfaat yang diperoleh penulis dalam penelitian ini adalah :

        1. Optimalisasi dari sensor Infra Red yang digunakan untuk menghitung jumlah lembar kertas pada mesin cutter

        2. Mengetahui seberapa besar manfaat dari sistem alat ini.

        3. Menggunakan Internet of things sebagai media data berupa angka dan akan di tampilakan melalui web ubidots dan Lcd.

        Metode Penelitian

        Metode Pengumpulan Data

        1. Metode Observasi (Pengamatan)

        Melalui pengamatan secara langsung dilapangan dibagian produksi, penulis menyimpulkan bahwa para instansi menginginkan waktu dan proses produksi yang cepat dan efisien.

        2. Wawancara

        Metode ini dilakukan secara langsung dilapangan, kebetulan saya sebagai penanggung jawab hasil produksi mesin cutter pada seksi finishing, departemen produksi PT Indah Kiat Tangerang mill dan pada kesimpulanya ingin menciptakan alat penghitung jumlah lembar kertas menggunakan sistem kecerdasan buatan untuk bertujuan efesiensi waktu, Customer Complain dan peningkatan produktivitas bagian produksi.

        3. Studi Pustaka

        Metode ini dilakukan untuk mencari dan Pengumpulan data-data pendukung yang berhubungan dengan judul tugas akhir ini dalam melakukan perencanaan,percobaan, pembuatan dan penyusunan laporan.

        Metode Analisa

        Pada metode analisa sistem ini penulis menggunakan metode analisa SWOT dimana dalam pengertian metode analisa SWOT ini adalah sebuah bentuk analisa situasi dan juga kondisi yang bersifat deskriptif (memberi suatu gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths), mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

        Metode Prototype

        Alat yang dibuat masih dalam bentuk Prototype atau simulasi yang dapat dipergunakan secara nyata uji coba dan peneliti menggunakan Arduino Uno, SensorInfra Red, buzzer,lcd, android dan kertas A4.

        Metode Pengujian

        Pada metode testing ini penulis ingin menggunakan Black Box pada sistem yang akan penulis bangun, dalam pengertiannya Black Box testing adalah metode pengujian dengan struktur internal atau kerja.pengetahuan khusus dari kode aplikasi atau struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan.Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak,termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus.Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji itu. Sedangkan alasan penulis memilih black box ini karena metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem.

        Sistematika Penulisan

        Sistematika laporan tugas akhir ini disajikan secara ringkas dan disusun dalam beberapa bab, dimana masing-masing bab akan menjelaskan hal-hal sebagai berikut.

        BAB I PENDAHULUAN

        Bab ini dijelaskan secara umum tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan. .

        BAB II LANDASAN TEORI

        Bab ini menerangkan secara singkat tentang teori-teori yang berhubungan dan berkaitan erat dengan masalah yang akan dibahas, serta merupakan tinjauan kepustakaan yang menjadi kerangka dan landasan berfikir dalam proses pemecahan masalah penelitian ini.

        BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

        Bab ini menguraikan tempat dan waktu pelaksanaan penelitian, tahap penelitian,metode pengumpulan data dan metode analisa data dalam memecahkan masalah.

        BAB IV HASIL PENELITIAN

        Bab ini berisi tentang hasil penelitian memuat sesuatu yang anda buat berdasarkan analisis permasalahan pada bab 3,pada bab ini terdapat pembahasan penting yaitu : Penyajian data penelitian,Pengolahan terhadap data yang terkumpul dan Pembahasan.

        BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

        Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengamatan dan analisa data serta saran-saran yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

        DAFTAR PUSTAKA

        LAMPIRAN-LAMPIRAN

        BAB II

        LANDASAN TEORI

        Teori Umum

        Konsep Dasar Sistem

        Definisi Sistem

        Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:

        Menurut Kadir (2014:61)[1], “Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

        Menurut Sutarman (2012:13)[2], “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

        Menurut Suprihadi dalam Jurnal CCIT (2013:310)[3], “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”

        Berdasarkan beberapa pendapat diatas mengenai sistem dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari bagian-bagian atau elemen-elemen berhubungan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

        Karakteristik Sistem

        Menurut Sutabri (2012:20)[4], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud sebagai berikut :

        1. Komponen Sistem (Components)

        2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

        3. Batas Sistem (Boundary System)

        4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

        5. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

        6. Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

        7. Penghubung Sistem (Interface System)

        8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

        9. Masukan Sistem (Input System)

        10. Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

        11. Pengolahan Sistem (Processing System)

        12. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

        13. Keluaran Sistem (Output System)

        14. Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

        15. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)

        16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

        Sumber : Sutabri (2012,20)
        Gambar 2.1.

        Klasifikasi Sistem
        <p style="line-height: 2">Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Sutabri, 2012:22)[4] :</p>
        1. <p style="line-height: 2">Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)</p>
        2. <p style="line-height: 2">Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.</p>
        3. <p style="line-height: 2">Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)</p>
        4. <p style="line-height: 2">Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.</p>
          <p style="line-height: 2">Sistem adaptif merupakan sistem buatan, dalam Ching-Huei Chen (2014:343) [5] adaptive systems build a model that is tailored to the learner’s characteristics, knowledge, goals, learning style and preferences. sistem adaptif membangun model yang disesuaikan dengan karakteristik, pengetahuan, tujuan, gaya belajar pembelajar dan preferensi.</p>
        5. <p style="line-height: 2">Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

        6. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertandingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

        7. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

        8. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

        ====Konsep Dasar Informasi====


    Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan