SI1322477190

Dari widuri
Revisi per 20 Agustus 2017 13.31 oleh Ilhamajji (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari

IMPLEMENTASI SISTEM NOTIFIKASI INFORMASI SEKOLAH BERBASIS

SMS GATEWAY PADA SMA ISLAMIC CENTRE

KOTA TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1322477190
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


IMPLEMENTASI SISTEM NOTIFIKASI INFORMASI SEKOLAH BERBASIS

SMS GATEWAY PADA SMA ISLAMIC CENTRE

KOTA TANGERANG


SKRIPSI


Disusun Oleh :

NIM
: 1322477190
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Raharja, M.TI.,M.M)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 05062


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


IMPLEMENTASI SISTEM NOTIFIKASI INFORMASI SEKOLAH BERBASIS

SMS GATEWAY PADA SMA ISLAMIC CENTRE

KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1322477190
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2016/2017


Disetujui Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sugeng Santoso, M.Kom)
   
(Ria Wulandari, S.Kom., MM)
NID : 03009
   
NID : 09011



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


IMPLEMENTASI SISTEM NOTIFIKASI INFORMASI SEKOLAH BERBASIS

SMS GATEWAY PADA SMA ISLAMIC CENTRE

KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1322477190
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2016/2017


Disetujui Penguji :

Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


Yang bertanda tangan di bawah ini,

NIM
: 1322477190
Nama
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 24 Juli 2017


 
 
 
 
NIM : 1322477190

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000



ABSTRAKSI

Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, Siswa/i membutuhkan informasi yang akurat dan mudah diperoleh yang berorientasi pada teknologi mobile. Layanan Short Message Services (SMS) merupakan salah satu layanan dalam bentuk penyampaian pesan singkat yang selalu ada disetiap jenis dan tipe telepon genggam karena kemudahan penggunaan SMS dapat dikembangkan melalui sistem aplikasi, salah satu contohnya adalah penggunaaan teknologi SMS Gateway. Dalam penelitian tentang notifikasi informasi sekolah berbasis SMS Gateway bahasa pemrograman PHP dan MYSQL digunakan sebagai basis datanya. Metode perancangan sistem yang digunakan penulis adalah UML (Unified Modeling Language). Dan metode analisa sistem yang digunakan dalam membangun SMS Gateway dengan menggunakan metode analisa SWOT yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Tujuan pemanfaatan SMS Gateway ini adalah untuk membantu pihak sekolah terutama pada bagian Staff Tata Usaha agar penyampaian informasi sekolah diantaranya adalah informasi jatuh tempo pembayaran SPP, informasi agenda akademik / non akademik pada SMA Islamic Centre kota Tangerang dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya dan membantu agar orang tua murid dapat mendapatkan pemberitahuan perihal informasi sekolah terbaru secara realtime.

Kata Kunci: Kata Kunci : Notifikasi, Informasi Sekolah, Realtime, SMS, SMS Gateway.


ABSTRACT

Along with the development of increasingly advanced technology, Students need accurate information and easily obtained oriented to the mobile technology. The Service Short Message Services (SMS) is a service in the form of short message delivery is always available in each type and standard cell phones because of its ease of use SMS can be developed through the application system, one example is the use of SMS Gateway technology. In a research about notification of school information SMS Gateway-based programming languages PHP and MYSQL used as database addressable. System design methods that used writer is a UML (Unified Modeling Language). And system analysis methods used in a building the SMS Gateway using SWOT analysis method that is the strengths, weakness, oppurtunities, and the threats. The purpose of the utilization of SMS Gateway is to help the school in the Administrative Staff to inform the delivery of school information is due payment of SPP, academic / non academic agenda information at SMA Islamic Centre Tangerang city can run better than before and Helping parents to get notified about the latest school information in realtime.

Keywords : notification, School Information, Realtime, SMS, SMS Gateway.


KATA PENGANTAR

 

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “IMPLEMENTASI SISTEM NOTIFIKASI INFORMASI SEKOLAH BERBASIS SMS GATEWAY PADA SMA ISLAMIC CENTRE KOTA TANGERANG”.

Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika (TI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom.,, selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja dan selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran maupun tenaga untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

  3. Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.

  4. Ibu Ria Wulandari, S.Kom.,MM selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

  5. Ibu Silviana Yuniasih selaku Stackholder yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan pengarahan yang benar kepada penulis.

  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.

  7. Yang tercinta Bapak, Ibu dan kakak penulis, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.

  8. Sahabat-sahabat penulis di grup Software Engineering, group Bimbingan Genap 16/17, group Bimbingan Ganjil 2016, dan seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima kasih karena telah banyak membantu dalam menyusun laporan ini.

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain yang membacanya.

Tangerang, 24 Juli 2017
Ilham Aji Kurniawan
NIM. 1322477190

 

 


Daftar isi

 


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisa SWOT

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Use Case Glossary

Tabel 4.2 Actor Glossary

Tabel 4.3 Struktur Tabel SPP

Tabel 4.4 Struktur Tabel Siswa

Tabel 4.5 Struktur Tabel Konfigurasi

Tabel 4.6 Struktur Tabel Biaya

Tabel 4.7 Struktur Tabel Pesan

Tabel 4.8 Struktur Tabel Admin

Tabel 4.9 Struktur Tabel Outbox_Multipart

Tabel 4.10 Struktur Tabel Outbox

Tabel 4.11 Struktur Tabel Phones

Tabel 4.12 Struktur Tabel SentItems

Tabel 4.13 Struktur Tabel Pbk_Groups

Tabel 4.14 Struktur Tabel Pbk

Tabel 4.15 Struktur Tabel Inbox

Tabel 4.16 Struktur Tabel Gammu

Tabel 4.17 Struktur Tabel Daemons

Tabel 4.18 Pengujian Black Box

Tabel 4.19 Schedule Implementasi

Tabel 4.20 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Karakteristik Dari Suatu Sistem

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Gambar 2.3 Cara Kerja Gammu

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Islamic Centre Kota Tangerang

Gambar 3.2 Use Case Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

Gambar 3.3 Sequence Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

Gambar 3.4 Activity Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

Gambar 4.1 Use Case Diagram Notifikasi Informasi Sekolah Usulan

Gambar 4.2 Activity Notifikasi Informasi Sekolah Usulan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Login

Gambar 4.4 Sequence Diagram Daftar Biaya

Gambar 4.5 Sequence Diagram Tulis Pesan

Gambar 4.6 Sequence Diagram Generate SPP

Gambar 4.7 Sequence Diagram SPP

Gambar 4.8 Sequence Diagram Siswa

Gambar 4.9 Sequence Diagram Konfigurasi

Gambar 4.10 Class Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

Gambar 4.11 Class Diagram Gammu

Gambar 4.12 Prototype Halaman Login

Gambar 4.13 Prototype Halaman Dashboard

Gambar 4.14 Prototype Halaman Daftar Biaya

Gambar 4.15 Prototype Halaman Tambah Daftar Biaya

Gambar 4.16 Prototype Halaman Tulis Pesan

Gambar 4.17 Prototype Halaman Tambah Pesan

Gambar 4.18 Prototype Halaman Siswa

Gambar 4.19 Prototype Halaman Tambah Data Siswa

Gambar 4.20 Prototype Halaman Import Data Siswa

Gambar 4.21 Prototype Halaman Kirim Pesan Siswa

Gambar 4.22 Prototype Halaman Generate SPP

Gambar 4.23 Prototype Halaman SPP


DAFTAR SIMBOL


I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

II. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

IV. SIMBOL CLASS DIAGRAM

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mengingat akan pesatnya kemajuan teknologi yang sudah merambah ke semua bidang, serta pola kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah relatif maju, dapat dipastikan bahwa hampir semua orang saat ini sudah memanfaatkan teknologi seluler. Dalam bidang pendidikan baik siswa/i maupun orang tua murid membutuhkan informasi yang akurat dan mudah diperoleh yang berorientasi pada teknologi mobile. Telepon genggam merupakan salah satu media komunikasi yang memungkinkan pengguna untuk menerima dan melakukan panggilan, telepon genggam juga memiliki layanan tambahan seperti SMS, E-mail, dan Instant Messenger.

Layanan Short Message Services (SMS) adalah salah satu layanan telepon seluler yang banyak digunakan oleh masyarakat. Penggunaan SMS memudahkan komunikasi dari satu tempat ke tempat yang lain dengan konsep pengiriman informasi berbasis text.

Kemudahan penggunaan SMS dapat dikembangkan melalui sistem aplikasi yang lebih kompleks salah satu contohnya adalah penggunaaan teknologi SMS Gateway. SMS Gateway merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengirim dan atau menerima SMS secara otomatis dan juga dapat dijadwalkan berdasarkan periode waktu tertentu yang telah dilakukan pengaturan sebelumnya, biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan broadcast promosi atau service informasi terhadap pengguna.

Pada penelitian kali ini peneliti akan menerapkan SMS Gateway di SMA Islamic Centre yang berkaitan tentang informasi sekolah di antaranya adalah jatuh tempo pembayaran SPP, informasi agenda kegiatan akademik / non akademik seperti kegiatan US (Ujian sekolah), UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir Semester), dan penyerahan laporan nilai hasil ujian. Pada saat ini SMA Islamic Centre menggunakan media informasi sekolah melalui surat yang diberikan terlebih dahulu kepada murid lalu kemudian murid memberikan langsung kepada orang tuanya masing-masing. Namun ada kendala dalam penerapannya seperti surat agenda kegiatan sekolah yang sudah diberikan hilang sehingga agenda kegiatan murid yang seharusnya orang tua pun tahu menjadi tidak tahu dan surat pembayaran SPP yang sudah diberikan oleh pihak sekolah melalui murid tidak diberikan langsung kepada kedua orang tuanya sehingga ketidaktahuan orang tua murid tentang pembayaran SPP menyebabkan keterlambatan didalam pembayaran tersebut dan kendala lainnya yaitu ketidaktahuan orang tua murid apabila sudah memberikan uang pembayaran SPP kepada anaknya apakah sudah dibayarkan atau belum. Oleh sebab itu peneliti menerapkan SMS Gateway pada SMA ini untuk memudahkan murid dan orang tua murid untuk mendapatkan informasi yang update dan realtime tentang informasi sekolah menggunakan SMS karena fitur SMS penggunaannya mudah.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di tarik sebuah rumusan masalah yang timbul sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses sistem notifikasi informasi sekolah pada SMA Islamic Centre yang berjalan saat ini?
  2. Apakah kendala yang dihadapi dalam penyampaian sistem notifikasi informasi sekolah yang ada di SMA Islamic Centre?
  3. Bagaimana merancang sistem notifikasi informasi sekolah untuk orang tua murid di SMA Islamic Centre?

Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan penulisan penelitian ini, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut :

  1. Penelitian ini hanya membahas notifikasi informasi sekolah melalui SMS Gateway.
  2. Penelitian ini menggunakan data siswa/i SMA Islamic Centre tahun pelajaran 2016/2017.
  3. Dalam penelitian ini sistem notifikasi hanya dapat mengirim SMS kepada orang tua murid mengenai informasi sekolah di antaranya adalah jatuh tempo pembayaran SPP, informasi agenda kegiatan akademik / non akademik seperti kegiatan US (Ujian sekolah), UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir Semester) dan penyerahan laporan nilai hasil ujian yang ada di SMA Islamic Centre.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penulisan Skripsi ini, penulis memiliki tujuan antara lain :

  1. Membuat aplikasi SMS Gateway untuk sistem notifikasi informasi sekolah di SMA Islamic Centre.
  2. Melakukan proses perancangan aplikasi sistem notifikasi informasi sekolah yang berjalan saat ini di SMA Islamic Centre dengan sistem SMS Gateway untuk mempermudah pihak sekolah.
  3. Membantu orang tua murid dalam mendapatkan informasi sekolah yang lebih terkontrol dan terbaru.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

  1. Dengan adanya sistem notifikasi informasi sekolah ini dapat dengan mudah memberitahukan jadwal jatuh tempo pembayaran SPP dan agenda kegiatan akademik / non akademik di SMA Islamic Centre.
  2. Manfaat sistem notifikasi informasi sekolah menggunakan SMS Gateway ini mengurangi biaya pembuatan surat dengan media kertas yang mudah sekali rusak ataupun hilang dan manfaat lainnya dalam hal pembayaran yaitu meminimalisir penunggakan SPP karna SMS Gateway ini juga mencakup notifikasi jatuh tempo pembayaran SPP.
  3. Dari penelitian tentang sistem notifikasi informasi sekolah menggunakan SMS Gateway ini murid dan orang tua murid dapat memperoleh informasi sekolah dengan mudah, update dan realtime.

Metode Penelitian

Dalam kegiatan pengumpulan data yang diperlukan sebagai bahan penulisan Skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode, diantaranya adalah sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

    Merupakan cara pengumpulan data secara langsung ke lapangan melalui pengamatan dan melakukan pencatatan secara sistematis terhadap sejumlah objek penelitian dari sejumlah individu yang bersangkutan pada sistem notifikasi pembayaran SPP di SMA Islamic Centre.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Mengadakan wawancara langsung tentang bagaimana prosedur sistem notifikasi pembayaran SPP pada SMA Islamic Centre.

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber-sumber literature seperti buku, majalah, internet, artikel, jurnal dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan.

Metode Analisis

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan hasil penelitian. Melalui analisis data, kita dapat memperoleh temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats), kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

Metode Perancangan

Pada sistem ini penulis melakukan metode perancangan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) karena dengan menggunakan metode UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus pengembangan dan desain perangkat lunak.

Metode Purwarupa (Prototyping)

Pada perancangan sistem ini penulis menggunakan metode prototype evolutionary karena penulis menginginkan prototype tersebut tetap digunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.

Metode Pengujian (Testing)

Pada perancangan sistem ini metode pengujian yang digunakan penulis yaitu Blackbox Testing. Metode uji coba Blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari suatu software. Dalam metode pengujian Blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur dan atau akses database, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasanya secara sistematis, maka penulisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dijelaskan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat SMA Islamic Centre, struktur organisasi, pembahasan tugas, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecaha masalah, analisa proses, dan UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, UML sistem yang diusulkan, rancangan prototype, konfirgurasi sistem, testing dan implementasi.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil laporan Skripsi

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II
LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Implementasi Sistem

Definisi Implementasi Sistem

Menurut Irwansyah (2014:245-246)[1] "Fase implementasi adalah untuk membuat sistem yang baru atau yang telah dimodifikasi kemudian menyampaikannya kepada pengguna".

Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa implementasi sistem adalah memperbaharui atau memodifikasi sistem lama yang sudah ada menjadi sistem yang baru kemudian disampaikan atau disosialisasikan kepada penggunanya

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Hutahaean (2014:2)[2] "Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melaksanakan sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem".

Berikut beberapa definisi lain mengenai sistem diantaranya adalah sebagai berikut :

Menurut Ludwig Von Bartalanfy dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:7)[3] "Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan".

Menurut Anatol Raporot dalam buku karya Djahir, Y. dan Pratita, D. (2014:7)[3] "Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain".

Menurut L. Ackof dalam buku karya Djahir, Y. dan Pratita, D. (2014:7)[3] "Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya".

Menurut Richard F. Neuschel dalam buku karya Hutahaean (2014:3)[2] "Suatu prosedur adalah suatu urutan operasi klerikal (tulis-menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi".

Dari beberapa definisi sistem di atas dapat disimpulkan bahwa sistem dikelompokkan menjadi dua bagian yang menekankan pada prosedurnya dan ada yang menekankan pada elemennya. Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya.

Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean (2014:3-5)[2] mengatakan suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan sistem (process), sasaran (objective) atau tujuan (goal).

Gambar 2.1 Karakteristik Dari Suatu Sistem

  1. Komponen Sistem (component)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  2. Batasan Sistem (boundary)
    Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  3. Lingkungan Luar Sistem (environment)
    Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  4. Penghubung Sistem (interface)
    Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsitem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsitem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

  5. Masukan Sistem (input)
    Masukan adalah energi yang di masukan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Keluaran Sistem (output)
    Masukan adalah energi yang di masukan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  7. Pengolahan Sistem (process)
    Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  8. Sasaran (objective) atau Tujuan (goal)
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2014:6-7)[2] mengatakan bahwa sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

1. Klasifikasi sistem Sebagai :

  1. Sistem Abstrak (abstract system)
    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide ide yang tidak tampak secara fisik.
  2. Sistem Fisik (physical system)
    Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Alamiyah (narutal system)
    Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
  2. Sistem Buatan Manusia (human made system)
    Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Tertentu (deterministicl system)
    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
  2. Sistem tak Tentu (probalistic system)
    Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

  1. Sistem Tertutup (close system)
    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.
  2. Sistem Terbuka (open system)
    Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Informasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi. Informasi melalui komunikasi menjadi perekat bagi suatu organisasi sehingga organisasi tersebut bisa bersatu.

Berikut beberapa definisi lain mengenai informasi diantaranya adalah sebagai berikut:

Menurut Gordon B. Davis dalam buku karya Hutahaean (2014:9)[2] "Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang".

Menurut Hutahaean (2014:9)[2] "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu".

Menurut Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:8)[3] "Informasi merupakan satu kesatuan yang tampak maupun tidak tampak fungsinya untuk mengurangi ketidakpastian suatu keadaan atau peristiwa dimasa depan. Informasi terdiri dari data yang telah diambil dan diolah untuk tujuan informatif sebagai kesimpulan, argumen, atau dasar dalam pengambilan keputusan".

Menurut Barry E. Cushing dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:9)[3] "Informasi merupakan sesuatu yang menunjukan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya".

Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:9)[3] "Informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya".

Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam buku karya Djahir, Y. dan D, Pratitia. (2014:9)[3] "Informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis".

Dari beberapa definisi-definisi tentang informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat bagi penerima dalam menentukan kesimpulan, maupun pengambilan keputusan.

Fungsi Informasi

Menurut Hutahaean (2014:9)[2] "Fungsi utama dari informasi, yaitu : menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan".

Siklus Informasi

Menurut Hutahaean (2014:10-11)[2] "data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (Information Cycle)”.

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Konsep Dasar Notifikasi

Definisi Notifikasi

Menurut Suharso dan Ana (2014:338)[4] "Pengertian notifikasi berarti pemberitahuan atau kabar".

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa notifikasi dalam penelitian ini dijabarkan sebagai pemberitahuan yang ditujukan untuk setiap siswa/i atau wali murid perihal pembayaran SPP.

Teori Khusus

Konsep Dasar SWOT

Definisi SWOT

Menurut Fahmi (2016:301)[5] "Dari berbagai literature yang menjelaskan tentang SWOT dapat kiranya ditarik suatu benang merah, bahwa sebenarnya analisis SWOT merupakan suatu penyempurnaan pemikiran dari berbagai kerangka kerja dan rencana strategi (Framework and Strategic Planning) yang pernah diterapkan baik dimedan pertempuran maupun bisnis".

Dari definisi tentang SWOT diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa SWOT adalah singkatan dari kekuatan (Strengths), kelamahan (Weakness), kesempatan (Oportunities) dan ancaman (Threats), dimana SWOT ini dijadikan suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dan nonprofit dengan tujuan utama adalah untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif.

Tujuan Analisis SWOT

Menurut Fahmi (2016:304)[5] "Tujuan diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran pasti mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur hidup produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi dipasar, bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk".

Konsep Dasar UML

Definisi UML

Menurut Rosa (2016:133)[6] "Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mengidentifikasi, requirement, membuat analisi & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek".

Berdasarkan definisi yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa UML adalah alat bantu yang digunakan untuk pemodelan dari sistem perangkat lunak.

Diagram Dalam UML (Unified Modeling Language)

Jenis-jenis Diagram dalam UML antara lain:

  1. Use Case Diagram
    Menurut Rosa (2016:155)[6] "Diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja ayang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu".
    Menurut Murad dalam jurnal CCIT (2013:53)[7] "Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan Use Case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user".

  2. Activity Diagram
    Menurut Murad dalam jurnal CCIT (2013:53)[7] "Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses".
    Sedangkan Menurut Rosa (2016:161)[6] "Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem".

  3. Sequence Diagram
    Menurut Rosa (2016:165)[6] "Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sequence juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case".

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Kartini dalam jurnal semnas teknomedia (2015:27-26)[8] "XAMPP Merupakan tools yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (Web Server), MySQL (database), PHP (Server Side Scripting), Perl, FTP Server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasi-kannya secara otomatis kepada pengguna. XAMPP adalah sebuah web server".

Menurut Hidayatullah (2015:127-128)[9] "XAMPP merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis dan dapat diakses secara lokal menggunakan web server local (localhost)".

Menurut Hidayatullah (2015:127-128)[9] kata XAMPP sendiri berasal dari:

  • X yang berarti cross platform karena XAMPP bisa dijalankan di Windows, Linux, Mac dan sebagainya.
  • A yang berarti Apache sebagai web server-nya.

    Menurut Prasetyo dalam jurnal media infotama (2015:13)[10] "Apache web server merupakan web server yang bersifat open source dan mempunyai performance bagus, fleksibel, dan mendukung berbagai macam platform sistem operasi".

  • M yang berarti MySQL sebagai Database Management System (DBMS)-nya.

    Menurut Prasetyo dalam jurnal media infotama (2015:13)[10] "MySQL menggunakan standar bahasa kueri SQL (Structure Query Language) untuk melakukan pemrosesan data. SQL merupakan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan server database relasional. Perbedaan bahasa ini dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya adalah SQL tidak memiliki fitur kendali, sehingga untuk pengembangan aplikasi, harus dikembangkan dengan bahasa pemrograman yang lain".

  • P yang berarti PHP sebagai bahasa pemrograman yang dipakai.

    Menurut Prasetyo dalam jurnal media infotama (2015:13)[10] "PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat serveside, artinya bahasa berbentuk script yang disimpan dan dijalankan dikomputer server (Web Server), sedang hasilnya yang dikirim ke komputer client (Web Browser) dalam bentuk script HTML (Hypertext Mark Up Language)".

  • P yang berarti bahasa pemrograman lain yang bisa dipakai.
  • Konsep Dasar Framework Code Igniter

    Definisi Framework

    Menurut Hidayatullah (2015:297)[9] "Framework dapat diartikan sekumpulan perintah/program dasar dimana perintah dasar tersebut dapat digunakan lagi untuk menyelesaikan masalah yang lebih kompleks sehingga dapat digunakan untuk membantu membuat aplikasi baru atau aplikasi kompleks tanpa harus membuat program dari awal".

    Beberapa keuntungan yang didapat dalam penggunaan framework menurut Hidayatullah (2015:297-298)[9] yaitu:

    1. Menghemat waktu pengembangan
    2. Penggunaan ulang program/kode
    3. Bantuan komunitas
    4. Kumpulan program terbaik

    Sedangkan menurut Octafian dalam jurnal TEKNOMATIKA (2015:2)[11] "Framework dapat diartikan sebagai koleksi atau kumpulan potongan-potongan program yang disusun dan diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan untuk membantu aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya dari awal".

    1. Waktu pembuatan aplikasi website jauh lebih singkat
    2. Kode website jadi lebih mudah dibaca, karena sedikit dan sifatnya pokok, detailnya adalah kode dari framework
    3. Website menjadi lebih mudah diperbaiki, karena tidak perlu fokus ke semua komponen kode website, terutama kode sistem framework
    4. Tidak perlu lagi membuat kode penunjang aplikasi website seperti koneksi database, validasi form, GUI (Graphical User Interface), dan keamanan
    5. Pikiran pengembang menjadi lebih terfokus ke kode alur permasalahan website, apa yang ditampilkan dan layanan apa saja ynag diberikan dari aplikasi website tersebut.
    6. Jika dikerjakan team work, makan akan lebih terarah karena sistem framework, mengharuskan adanya keteraturan pelekatan kode. Seperti pengambilan database terpisah dengan bagian pengaturan tampilan untuk pengunjung

    Definisi Code Igniter

    Menurut Koespradono dalam jurnal SCRIPT (2013:50)[12] "Code Igniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi web berbasis PHP dibandingkan jika menulis semua kode program dari awal".

    Menurut Prabowo dalam jurnal ilmiah DASI (2015:24)[13] "Code Igniter adalah sebuah framework untuk web yang dibuat dalam format PHP. Format yang dibuat ini selanjutnya dapat digunakan untuk membuat sistem aplikasi web yang kompleks. Code Igniter dapat mempercepat proses pembuatan web, karena semua class dan modul yang dibutuhkan sudah ada dan programmer hanya tinggal menggunakannya kembali pada aplikasi web yang akan dibuat".

    Menurut Hidayatullah (2015:295)[9] "Code Igniter adalah salah satu framework PHP bahkan framework PHP yang powerful saat ini karena di dalamnya terdapat fitur lengkap aplikasi web di mana fitur-fitur tersebut sudah dikemas menjadi satu. Selain itu, Code Igniter juga saat ini banyak digunakan khususnya bagi developer web untuk mengembangkan aplikasi berbasis webnya tersebut".

    Berikut adalah fitur-fitur yang menjadi kelebihan Code Igniter dibanding framework menurut Hidayatullah (2015:315-316)[9] yaitu:

    1. Menggunakan metode pattern Model View Control (MVC)
    2. Menghasilkan URL (Uniform Resource Locator) yang friendly
    3. Mudah untuk membuat library dan helpers
    4. Mendukung banyak RDMS (Relational Database Management System)
    5. Framework tercepat
    6. Keamanan data terjamin
    7. Dokumentasi lengkap

    Konsep Dasar Gammu

    Definisi Gammu

    Menurut Mira Afrina dalam jurnal sistem informasi (JSI) (2015:856)[14] "Gammu adalah service yang disediakan untuk membangun aplikasi yang berbasis SMS Gateway. Selain mudah, aplikasi SMS Gateway dengan gammu adalah free. Pada prinsipnya cara kerja gammu yaitu menghubungkan modem/ponsel dengan PC (Personal Computer). SMS yang diterima di modem/ponsel akan diambil oleh gammu untuk dipindahkan ke dalam database yang telah diatur sebelumnya. Pada gambar 2.3 di bawah ini adalah cara kerja gammu".

    Gambar 2.3 Cara Kerja Gammu

    Menurut Adiyanto dalam jurnal jarkom (2013:51)[15] "Gammu adalah aplikasi/daemon yang dikhususkan untuk membangun sebuah SMS Gateway yang menghubungkan antara operator seluler ke internet dan sebaliknya".

    Menurut Prasetyo dalam jurnal media infotama (2015:12)[10] "Gammu adalah software open source yang cukup handal untuk membangun SMS Gateway pada penerapannya, bisa dikembangkan menjadi berbagai macam aplikasi terapan seperti poling SMS, server pengisian pulsa dan sebagainya. Konsep dan kerja gammu sangat sederhana. Gammu melakukan koneksi ke handphone, membaca SMS yang ada di handphone menyimpannya kedalam media penyimpanan dikomputer, baik itu teks atau kedalam database seperti MySQL".

    Menurut Yoni Widhiarso dalam jurnal Indonesian journal on networking and security (IJNS) (2013:3)[16] "Gammu adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola fungsi pada handphone, modem dan perangkat sejenis lainnya. Fungsi-fungsi yang dapat dikelola oleh gammu antara lain adalah fungsi kontak dan fungsi SMS (Short Message Service)".

    Konsep Dasar SMS

    Definisi SMS

    Menurut Maulana (2015:1)[17] "SMS adalah sebuah bentuk layanan dari penyedia jasa layanan telekomunikasi atau provider telekomunikasi."

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa SMS adalah sebuah pesan elektronik yang dikirimkan melalui media telepon selular atau telepon genggam (handphone) yang kemudian diterima oleh perangkat yang sama (receiver) berupa telepon selular juga.

    Konsep Dasar Gateway

    Definisi Gateway

    Menurut Maulana (2015:7)[17] "Gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu sistem dengan sistem lain yang berbeda sehingga dapat terjadi suatu pertukaran data antara sistem tersebut".

    Dari definisi diatas bisa disimpulkan bahwa gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubung dari sebuah sistem agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik.

    Konsep Dasar SMS Gateway

    Definisi SMS Gateway

    Menurut Maulana dalam bukunya yang berjudul “5 Proyek Populer SMS Gateway” (2015:8)[17] terdapat beberapa pendapat tentang SMS Gateway itu sendiri, antara lain :

    1. SMS Gateway adalah aplikasi SMS yang bersifat dua arah (two-way SMS) yang dapat membantu dalam menjalin interaksi dengan pelanggan melalui SMS. Bisa juga SMS Gateway adalah sebuah gerbang yang menghubungkan antara computer dengna client melalui SMS".

    2. SMS Gateway adalah teknologi mengirim, menerima, dan bahkan mengolah SMS melalui kompuer dan sistem komputerisasi".

    3. SMS Gateway adalah suatu teknologi pengolahan SMS yang dilakukan secara terkomputerisasi dan memanfaatkan layanan SMS itu sendiri untuk berbagi keperluan serta tujuannya masing-masing".

    Dari definisi-definisi yang di kemukakan oleh maulana diatas dapat disimpulkan bahwa SMS Gateway dapat diartikan sebagai suatu penghubung untuk lalu lintas data SMS, baik yang dikirimkan maupun yang diterima.

    Literature Review

    Literature review adalah bagian penting dalam proses penelitian. Adapun literature review sebagai landasan dalam mendukung penelitian tentang “Implementasi Sistem Notifikasi Informasi Sekolah Berbasis SMS Gateway Pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang” adalah sebagai berikut :

    1. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Habibi, I. W. Sudarsana dan D. Farhamsa dalam Online Jurnal Of Natural Science. Vol. 5, No. 1: 76-82.[18]
      [Habibi I. W dan D. Farhamsa 2016] dalam Online Jurnal Of Natural Science. Vol. 5, No. 1: 76-82 yang berjudul "Perancangan Aplikasi SMS Gateway Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Informasi Pemadaman Listrik Di PT PLN (Persero) Kota Palu". Pada penelitian ini aplikasi SMS Gateway dirancang menggunakan NetBeans IDE 7.4. Kelebihan dalam penelitian ini SMS Gateway difungsikan untuk pengiriman SMS pemadaman listrik sesuai aliran feeder atau penyulangan kepada pengguna listrik di kota Palu. Kekurangan dari penelitian ini yaitu pengiriman SMS pemadaman listrik hanya mempunyai 1 format SMS yang hanya berisi pemberitahuan akan dilakukannya pemadaman listrik sesuai aliran feeder atau penyulangan dan kekurangan yang berikutnya adalah mengenai kualitas pengiriman SMS pemadaman listrik dalam pembuatan program SMS Gateway ini juga tergantung pada layanan jaringan (provider) yang ada di kota Palu.
    2. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Linda Suvi R dan Abi Yahya A. A dalam Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Informasia ASIA (JITIKA). Vol. 10, No. 1: 70-80.[19]
      [Linda Suvi R dan Abi Yahya A. A 2016] dalam Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Informasia ASIA (JITIKA). Vol. 10, No. 1: 70-80 yang berjudul "Aplikasi Short Message Service (SMS) Gateway Pembelian Tiket Pertandingan Klub Sepakbola Arema". Pada penelitian ini bahasa pemrograman yang digunakan yaitu WML dan PHP sebagai komponen dasar dari perancangan sistem, basis data menggunakan MySQL, untuk pemodelan mengguanakan UML dan untuk proses design dan coding menggunakan NetBeans IDE 7.0. Kelebihan dari penelitian ini yaitu SMS Gateway sudah bisa diakses dengan Format SMS / keyword dari kelebihan berikut sudah dapat dipastikan bahwa pada penelitian ini SMS Gateway sudah dapat auto schedule. Akan tetapi ada kekurangan dalam penelitian ini yaitu apabila user ingin membeli tiket pertandingan sepakbola dengan cara SMS Gateway, mereka harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu sesuai dengan format SMS yang sudah ditentukan, maka user akan kebingungan dengan sistem baru ini karena mereka tidak mengerti apa yang harus dilakukan.
    3. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Mira Arfina dan Ali Ibrahim dalam Jurnal Sistem Informasi (JSI). Vol. 7, No. 2: 852-864.[14]
      [Mira A dan Ali I 2015] dalam Jurnal Sistem Informasi (JSI). Vol. 7, No. 2: 852-864 yang berjudul "Pengembangan Sistem Informasi SMS Gateway Dalam Meningkatkan Layanan Komunikasi Sekitar Akademika Fakultas Ilmu Komputer Unsri". Pada penelitian ini metodologi penelitian yang di gunakan, antara lain: 1. Analisis Permasalahan, 2. Mekanisme dan Rancangan Perangkat Lunak, 3. Keluaran dan 4. Indikator keberhasilan. Dalam penelitian ini ERD (Entity Relationship Diagram) digunakan sebagai pemodelan data dan pemodelan proses menggunakan DFD (Data Flow Diagrams). Penelitian ini menggunakan pengujian Blackbox Testing. Kelebihan yang dicapai dalam penelitian ini adalah mempermudah penyampaian informasi di Fakultas Ilmu Komputer Unsri dengan SMS Gateway, penggunaan kertas yang lebih efisien, dan menghilangkan kendala jarak dalam penyampaian informasi. Kekurangan dari penelitian ini yaitu komunikasi penyampaian informasi hanya dalam 1 format SMS yang hanya berisi pemberitahuan layanan komunikasi sekitar akademika fakultas ilmu komputer Unsri dan tidak adanya auto schedule dalam penyampaian informasi ini, jadi apabila ada informasi yang ingin disampaikan tentang layanan komunikasi di Fakultas Ilmu Komputer Unsri melalui SMS Gateway mereka harus membuat format SMS nya terlebih dahulu lalu dikirim ke nomor tujuan.
    4. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Meiyanto Heri Prasetyo, Asnawati dan Yode Arliando dalam Jurnal Media Infotama. Vol. 11, No. 1: 11-20.[10]
      [Meiyanto H. P., Asnawati dkk 2015] dalam Jurnal Media Infotama. Vol. 11, No. 1: 11-20 yang berjudul "Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway Pada Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu". Dalam penelitian ini SMS Gateway di rancang menggunakan pemrograman PHP. Kelebihan dari penelitian ini yaitu SMS Gateway dapat di akses dengan keyword / format SMS bagi pengguna, dalam hal ini pengguna yang di targetkan yaitu mahasiswa/i fakultas pertanian Universitas Bengkulu. Kekurangan dalam penelitian ini yaitu biaya yang di keluarkan untuk implementasi cukup besar karna tidak adanya kontrol dalam pengiriman sms apabila banyak mahasiswa yang mengetikkan keyword / format SMS untuk tahu hasil nilai mereka dan pengguna yang masih awam atau kurang mengetahui sistem SMS Gateway ini akan kebingungan untuk mengetahui hasil nilai mereka.
    5. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Ronny Faslah, Ananda N, dan Rahman Anshari dalam Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (POSITIF). Vol. 1, No. 1: 46-55.[20]
      [Ronny F, Ananda N dkk 2015] dalam Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (POSITIF). Vol. 1, No. 1: 46-55 yang berjudul "Rancang Bangun Aplikasi SMS Gateway Untuk Absensi Menggunakan Embarcadero Delphi XE7 (Studi Kasus: SMK N 4 Banjarmasin)". Penelitian ini pembuatan aplikasi database menggunakan program ''Embarcadero Delphi XE7, dan desain sistem menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entity Relationship Diagram). Kelebihan dari studi pustaka di atas yaitu sudah adanya auto schedule akan tetapi kekurangan studi pustaka di atas adalah penginputan absensi perhari untuk pengiriman SMS kepada orang tua murid masih dilakukan secara manual sehingga masih perlu seseorang untuk melakukan penginputan tersebut barulah SMS yang berisi pemberitahuan absensi dapat dikirim kepada orang tua murid.
    6. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Ahmed Kijazi dalam Business Education Journal (BEJ). Vol. 1, Issue. 1: 1-12.[21]
      [Ahmed Kijazi 2016] dalam Business Education Journal (BEJ). Vol. 1, Issue. 1: 1-12 yang berjudul "Enhancing Students’ Academic Record Management System Using Short Message Service Gateway". Dalam penelitian ini PHP digunakan sebagai bahasa pemrogramannya. Kelebihan dari penelitian di atas yaitu penggunaan sistem SMS Gateway dapat mempermudah siswa dalam mendapatkan hasil akademik berbasis SMS tanpa harus tekoneksi dengan internet, dan informasi ini dapat diakses menggunakan non-smartphone jadi selama handphone mendukung fitur SMS siswa/i dapat mengetahui informasi akademik. Namum kekurangan dari penelitian di atas yaitu siswa/i harus melakukan login menggunakan fitus SMS tersebut, pendaftaran login dilakukan sesuai dengan format SMS yang sudah ditentukan dan rincian login harus terdaftar dalam sistem sebelumnya.
    7. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Ngaraj Bhat, Shricharana U, dkk dalam International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering (IJARCCE). Vol. 5, Issue. 6: 612-614.[22]
      [Ngaraj Bhat, Shricharana U dkk 2016] dalam International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering (IJARCCE). Vol. 5, Issue. 6: 612-614 yang berjudul "Development of Integrated Message Alert System for Weather Informatics". Kelebihan dari penelitian ini yaitu penggunaan SMS Gateway untuk memberikan informasi cuaca yang nantinya akan berguna untuk para petani dalam menentukan hasil panen, nelayan perlu untuk menentukan aman atau tidaknya untuk melaut, memberitahu peringatan badai dan berguna untuk pengendali lalu lintas udara. Namun kekurangan dalam penelitian ini yaitu penentuan cuaca harus dilakukan secara akurat dengan menggunakan modul logika barulah pengiriman SMS dapat dilakukan secara manual dan dikirim kepada orang-orang tertentu.
    8. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Alpana Gopi, Divya P. R dkk dalam International Journal of Computer Engineering in Research Trends (IJCERT) Vol. 3, Issue. 10: 544-549.[23]
      [Alpana Gopi, Divya P. R dkk 2016] dalam International Journal of Computer Engineering in Research Trends (IJCERT). Vol. 3, Issue. 10: 544-549 yang berjudul "Accident Tracking and Visual Sharing Using RFID and SDN". Keunggulan dalam penelitian ini yaitu sistem SMS Gateway yang sudah auto schedule apabila terjadi kecelakaan maka sistem pelacakan RFID (Radio Frequency Identification) - SDN (Software Defined Network) akan mengirimkan sinyal ke server dan secara otomatis mengirimkan format SMS kepada pihak otoritas terdekat baik itu rumah sakit atau pihak yang bertanggung jawab, akan tetapi kekurangan dalam sistem SMS Gateway tersebut terdapat pada kendala sistem pelacakan yang tidak akurat dan apabila server yang digunakan mengalami kendala, maka apabila terjadi kecelakaan akan berdampak buruk bagi korban bila tidak segera ditangani, karna SMS Gateway yang seharusnya mengirim pesan ke pihak otoritas terdekat tidak dapat melakukan tugasnya.
    9. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Budi Setiawan, Maryono dkk dalam International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT) Vol. 2, Issue. 7: 431-438.[24]
      [Budi S, Maryono dkk 2013] dalam International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT). Vol. 2, Issue. 7: 431-438 yang berjudul "Strategy Development Policy Course Information for Submission of Application Based SMS Gateway to High School Teacher Training and Education (STKIP PGRI Pacitan)". Dalam penelitian ini SMS Gateway di rancang menggunakan pemrograman PHP, database dengan MySQL dan gammu sebagai alat untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway. Kelebihan dari penelitian di atas yaitu sudah menggunakan auto schedule, namun untuk user yang kurang mendapatkan sosialisasi dari sistem yang di usulkan peneliti akan menyebabkan user sulit untuk memahami di karenakan untuk mendapatkan informasi akademik kampus harus sesuai dengan format SMS yang sudah ditentukan, teks yang di kirim selain dalam bentuk format SMS yang sudah ditentukan tidak akan direspon.
    10. Tinjauan studi pustaka dari Osama Salameh dalam International Arab Journal of e-Technology (IAJeT) Vol. 2, No. 3: 161-166.[25]
      [Osama Salameh 2012] dalam International Arab Journal of e-Technology (IAJeT). Vol. 2, No. 3: 161-166 yang berjudul "A Mobile Phone SMS-Based System for Diabetes Self Management". Kelebihan dari penelitian ini yaitu sistem SMS Gateway sudah auto schedule akan tetapi proses sebelum pengiriman SMS yang auto schedule cukup memakan waktu bagi pasien, maka dari itu bisa di lihat kekurangan dari penelitian ini yaitu pasien yang ingin mengetahui informasi mengenai diabetes yang di deritanya harus melewati sesi tanya jawab dari format SMS yang sudah di tentukan dan itu cukup memakan waktu, dapat di lihat bahwa biaya yang di keluarkan pun cukup banyak karena sesi tanya jawab dari format SMS itu sendiri cukup banyak sehingga setiap jawaban SMS dari pasien yang dikirim akan mengeluarkan biaya yang terbilang lumayan, dari sesi tanya jawab tersebut barulah pasien dapat mengetahui informasi mengenai diabetes yang di deritanya.

    Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh beberapa peneliti diatas mengenai SMS Gateway, dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan dan kesamaan dengan penelitian saat ini. Namun perlu diketahui juga pada penelitian saat ini tentang "Implementasi Sistem Notifikasi Informasi Sekolah Berbasis SMS Gateway Pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang" peneliti menekankan pada sistem auto schedule yang masih kurang diterapkan pada masing-masing penelitian berdasarkan literature review diatas. Karena penelitian ini difokuskan pada sistem auto schedule, tentu ini adalah kelebihan dari penelitian saat ini. Sistem auto schedule dapat sangat membantu admin dalam penerapan program SMS Gateway ini, karena dengan adanya sistem auto schedule admin tidak perlu lagi sibuk dalam membuat format SMS untuk pemberitahuan informasi sekolah yang akan dikirim kepada masing masing orang tua murid, admin hanya perlu sekali membuat format SMS (Template) untuk pemberitahuan informasi sekolah di antaranya adalah jatuh tempo pembayaran SPP, informasi agenda kegiatan akademik / non akademik seperti kegiatan US (Ujian sekolah), UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir Semester), dan penyerahan laporan nilai hasil ujian sebagai acuan untuk pengiriman SMS selanjutnya yang akan otomatis dikirim kepada wali murid setiap bulannya sesuai penjadwalan yang dilakukan admin dalam program SMS Gateway tersebut.

    BAB III
    OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

    Gambaran Umum SMA Islamic Centre Kota Tangerang

    Sejarah Singkat SMA Islamic Centre Kota Tangerang

    SMA Islamic Centre Kota Tangerang semula bernama SMA Al Mahmud yang didirikan pada tahun 1997. SMA Al-Mahmud bernaung dibawah Yayasan Al-Mahmud dan mendapatkan ijin operasional dari Kanwil Depdiknas Provinsi Jawa Barat sesuai dengan SK Nomor : 324/102.1.Kep/OT/1996, tanggal 27 Mei 1996. Tepatnya pada tanggal 5 Agustus 1999 SMA Al Mahmud berubah nama menjadi SMA Islamic Centre. Hal ini sejalan dengan Akta Notaris Yayasan Islamic Centre dan diperkuat dengan Surat Pengukuhan Kanwil Depdiknas Provinsi Jawa Barat Nomor : 253/102.07/g/OT/1999 tanggal 8 Oktober 1999 tentang pengalihan pengelolaan SMA Al Mahmud dari Yayasan Al Mahmud ke Yayasan Islamic Centre sampai dengan masa sekarang ini.

    SMA Islamic Centre yang sekarang berlokasi di Jl. Ciujung Raya No. 4 Perumnas I Kota Tangerang memiliki sarana dan prasarana antara lain :

    1. Ruang Belajar
    2. 1 Ruang Lab. Komputer
    3. 1 Ruang Lab. Bahasa
    4. 1 Ruang Tata Usaha (TU)
    5. 3 Ruang Lab. IPA (Fisika, Kimia, Biologi)
    6. 1 Ruang Guru
    7. 1 Ruang kepala Sekolah
    8. Lapangan Olah Raga
    9. 1 Ruang Perpustakaan
    10. 1 Ruang PMR & UKS
    11. 1 Ruang Tamu

    Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 24 orang, Yang terdiri dari :

    1. Guru 33 orang
    2. Tata Usaha (TU) 5 orang
    3. Tenaga Kependidikan 4 orang
    4. Petugas Kebersihan 5 orang
    5. Petugas Keamanan 1 orang

    Jumlah peserta didik sebanyak 202 siswa, yang terbagi menjadi 13 Rombel terdiri dari 2 (dua) program study yaitu IPA dan IPS.

    Visi, Misi dan Tujuan SMA Islamic Centre Kota Tangerang

    Visi SMA Islamic Centre Kota Tangerang

    Visi SMA Islamic Centre Kota Tangerang yaitu : "Cerdas, Terampil, Disiplin, Berkarakter, dan Berakhlakul Karimah".

    Misi SMA Islamic Centre Kota Tangerang

    Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, SMA Islamic Centre senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut :

    1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dengan menerapkan pendekatan saintifik disertai upaya-upaya perbaikan secara terus-menerus (Cerdas).
    2. Memberikan pelayanan prima dan menumbuhkan semangat belajar yang tinggi sehingga di dalam diri setiap peserta didik tumbuh motivasi untuk belajar sepanjang hayat (Cerdas).
    3. Melatih dengan tekun untuk meningkatkan keterampilan peserta didik (Terampil).
    4. Menumbuhkan sikap dan prilaku kepatuhan peserta didik terhadap tata tertib sekolah (Disiplin).
    5. Meningkatkatkan kemampuan peserta didik dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan/budaya sekitar (Berkarakter).
    6. Menumbuh kembangkan nilai-nilai luhur dan semangat juang melalui pengkajian keteladanan para tokoh (Berkarakter).
    7. Menumbuhkan sikap dan prilaku mulia melalui pengkajian nilai-nilai keagamaan. (Berakhlakul Karimah)

    Tujuan SMA Islamic Centre Kota Tangerang

    Dari Visi dan Misi tersebut adapun tujuan yang ingin dicapai oleh SMA Islamic Centre, antara lain sebagai berikut :

    1. Meningkatkan kedisiplinan kejujuran, kreatifitas, inovasi, keuletan, dan ketekunan siswa dalam belajar.
    2. Membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dan sesuai dengan potensinya untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
    3. Membekali peserta didik pengetahuan dan keterampilan serta teknologi yang diperlukan oleh masyarakat sekitar.
    4. Membekali peserta didik agar mempunyai semangat juang dan sikap kerja keras untuk mengejar ketertinggalan.
    5. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi pribadi yang mempunyai semangat yang tinggi untuk belajar secara mandiri.
    6. Membekali peserta didik agar menjadi pribadi yang menyayangi dan dapat beradaptasi dengan lingkungan dan budaya sekitar.
    7. Mempersiapkan peserta didik yang memahami budaya bangsa dan mengikuti keteladanan para pendiri bangsa dan tokoh bangsa
    8. Mempersiapkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

    Struktur Organisasi SMA Islamic Centre Kota Tangerang

    Struktur organisasi sangat penting bagi sebuah organisasi manapun karena untuk menunjukan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi, bagian-bagian manapun tugas, wewenag dan tanggung jawab masing masing yang berbeda-beda dalam suatu organisasi, yang merupakan suatu keseharusan bagi suatu lembaga organisasi. Strukur organisasi pada SMA Islamic Centre disusun secara bertahap sesuai dengan kondisi dan dengan memperhatikan efektifitas dan efesiensi pengguanaan tenga, untuk menunjang lancarnya pelaksanaan pengelolaan sekolah diperlukan adanya kelompok kerja ini pada dasarnya membantu kepala sekolah dalam pelaksanaan tugas, mengelola sekolah ke arah yang di harapkan berdasarkan kurikulum dan tujuan pendidikan seperti yang terlihat pada gambar struktur organisasi di bawah ini :

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Islamic Centre Kota Tangerang

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Wewenang dan tanggung jawab sekolah adalah hak dari organisasi sekolah untuk memerintah orang lain untuk melakukan di sertai pertanggung jawaban dari organisasi sekolah dalam mengambil keputusan agar tujuan dapat tercapai.

    Berikut ini adalah pembagian wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi sekolah :

    1. Kepala Sekolah

        Wewenang dan tanggung jawab :

    1. Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan pembelajaran Kurikulum / Program.
    2. Mengembangkan SDM.
    3. Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikan.
    4. Melakukan hubungan kerjasama dengan pihak luar.
    5. Merencanakan, Mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan.
    6. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi.
    7. Menetapkan program kerja sekolah.
    8. Mengesahkan Perubahan kebijakan mutu organisasi.
    9. Melegalisasi dokumen organisasi.
    10. Memutuskan mutasi siswa.
    11. Menerbitkan dokumen yang dikeluarkan sekolah.
    12. Memberi penghargaan dan sanksi.
    13. Memberi penilaian kinerja pendidik dan kependidikan.

    2. Komite Sekolah

        Wewenang dan tanggung jawab :

    1. Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan
    2. Mengawasi kebijakan sekolah

    3. Kepala Tata Usaha

        Wewenang dan tanggung jawab :

    1. Menyusun dan melaksanakan program tata usaha
    2. Menyusun dan melaksanakan kegiatan keuangan sekolah
    3. Mengurus administrasi kepegawaian
    4. Mengurus administrasi kesiswaan
    5. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah

    4. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

        Wewenang dan tanggung jawab :

    1. Menyusun bidang kerja kurikulum / program
    2. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum / program
    3. Memantau pelaksanaan pembelajaran
    4. Menyelenggarakan rapat koordinasi kurikulum
    5. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran

    5. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaaan

        Wewenang dan tanggung jawab :

    1. Mengkoordinasikan penerimaan siswa baru
    2. Mengkoordinasikan melaksanaan masa orientasi siswa
    3. Membina program kegiatan osis
    4. Mengkoordinasikan ektrakurikuler

    6. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana

        Wewenang dan tanggung jawab :

    1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana
    2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana
    3. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala

    7. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas

        Wewenang dan tanggung jawab :

    1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan orang tua/wali siswa
    2. Membangun hubungan sekolah dan komite sekolah
    3. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala

    8. Koordinator BK

        Wewenang dan tanggung jawab :

    Peran Guru Pembimbing menurut PP No. 74 Tahun 2008 Guru bimbingan dan konseling/konselor memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap peserta didik. Tugas guru bimbingan dan konseling/konselor terkait dengan pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di sekolah/madrasah.

    9. Guru

        Wewenang dan tanggung jawab :

    1. Mengetahui tugas pokoknya yaitu memberikan pelajaran sesuai dengan bidang studi.
    2. Mengevaluasi hasil pekerjaannya.
    3. Mewakili orang tua siswa di kelas.
    4. Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas itu untuk dinilai.
    5. Memperhatikan prilaku dan kerajinan siswa dikelas sebagai bahan laporan kepada kepala sekolah, wali kelas, dan guru BP.

    10. Siswa (Administrasi)

        Wewenang dan tanggung jawab :

    1. Menuntut ilmu sebaik-baiknya.
    2. Mempertanggungjawabkan hasil pembelajarannya.
    3. Mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Pada saat ini sistem notifikasi informasi sekolah di SMA Islamic Centre kota Tangerang masih secara manual. Adapun urutan prosedur dari sistem yang berjalan yaitu sebagai berikut:

    1. Pihak sekolah membuat surat yang berisikan pemberitahuan informasi sekolah di antaranya adalah jatuh tempo pembayaran SPP, informasi agenda kegiatan akademik / non akademik seperti kegiatan US (Ujian sekolah), UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir Semester), penyerahan laporan nilai hasil ujian.
    2. Kepala sekolah menandatangani surat pemberitahuan informasi sekolah.
    3. Pihak sekolah memberikan surat pemberitahuan informasi sekolah yang sudah ditandatangani kepada masing-masing guru atau melalui kurir.
    4. Guru atau kurir menerima surat pemberitahuan informasi sekolah.
    5. Kurir menerima surat pemberitahuan informasi sekolah mengenai jatuh tempo pembayaran SPP dan diberikan langsung kepada orang tua murid.
    6. Guru memberikan surat pemberitahuan informasi sekolah kepada siswa/i nya.
    7. Siswa/i menerima surat pemberitahuan informasi sekolah.
    8. Siswa/i memberikan surat pemberitahuan informasi sekolah kepada orang tuanya.
    9. Orang tua menerima surat pemberitahuan informasi sekolah yang salah satunya adalah surat pemberitahuan jatuh tempo pembayaran SPP.
    10. Orang tua memberikan uang pembayaran SPP.
    11. Siswa/i melakukan pembayaran SPP.
    12. Staff tata usaha menerima uang pembayaran SPP.
    13. Staff tata usaha memberikan kwitansi pembayaran SPP.
    14. Siswa/i menerima kwitansi pembayaran SPP.
    15. Staff tata usaha merekap laporan pembayaran SPP.
    16. Kepala sekolah menerima laporan pembayaran SPP.

    Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Use Case Diagram

    Gambar 3.2 Use Case Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

    Berdasarkan Gambar 3.2 use case diagram Notifikasi Informasi Sekolah diatas terdapat:

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan notifikasi Notifikasi informasi sekolah pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang.
    2. 7 (tujuh) actor yang melakukan kegiatan, diantaranya: Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Kepala Sekolah, Kurir, Staff Tata Usaha, Guru, Siswa dan Orang Tua.
    3. 29 (dua puluh sembilan) use case yang dilakukan, diantaranya: membuat surat pemberitahuan, informasi pembayaran SPP, informasi agenda non akademik, informasi agenda akademik, memberitahukan surat pemberitahuan, menerima surat pemberitahuan, menandatangani surat pemberitahuan, memberikan surat pemberitahuan, menerima surat pemberitahuan, informasi pembayaran SPP, informasi agenda non akademik, informasi agenda akademik, memberikan surat pemberitahuan, menerima surat pemberitahuan, memberikan surat pemberitahuan, menerima surat pemberitahuan, informasi pembayaran SPP, memberikan uang SPP, menerima uang SPP, melakukan pembayaran SPP, menerima uang SPP, menginput pembayaran SPP, memberikan kwitansi pembayaran SPP, menerima kwitansi pembayaran SPP, memberikan kwitansi pembayaran SPP, menerima kwitansi pembayaran SPP merekap laporan pembayaran SPP, memberikan laporan pembayaran SPP, menerima laporan pembayaran SPP.

    Sequence Diagram

    Gambar 3.3 Sequence Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

    Berdasarkan Gambar 3.3 sequence diagram Notifikasi Informasi Sekolah diatas terdapat:

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan notifikasi jatuh tempo pembayaran SPP pada SMA Islamic Centre.
    2. 7 (tujuh) actor yang melakukan kegiatan, diantaranya: Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Kepala Sekolah, Kurir, Staff Tata Usaha, Guru, Siswa dan Orang Tua.
    3. 5 (lima) lifeline, diantaranya: surat pemberitahuan informasi sekolah (jatuh tempo pembayaran SPP, informasi agenda kegiatan akademik / non akademik), uang pembayaran, pembayaran, kwitansi pembayaran SPP, dan laporan pembayaran SPP.
    4. 34 (tiga puluh empat) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh actor tersebut.

    Activity Diagram

    Gambar 3.4 Activity Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

    Berdasarkan Gambar 3.4 Activity diagram Informasi Sekolah diatas terdapat:

    1. 1 (satu) Initial node yang merupakan awal dari kegiatan activity diagram dan 1 (satu) Final node yang merupakan akhir dari kegiatan activity diagram.
    2. 3 (tiga) Fork node yang merupakan percabangan dari kegiatan activity diagram dan 2 (dua) Join node yang merupakan penggabungan dari kegiatan activity diagram
    3. 7 (tujuh) Swimlame, diantaranya: Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Kepala Sekolah, Kurir, Staff Tata Usaha, Guru, Siswa dan Orang Tua.
    4. 30 (tiga puluh) activity yang memuat informasi dari masing-masing aksi yang terjadi antar beberapa swimlame.

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode Analisa Sistem

    Tabel 3.1 Analisa SWOT

    Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluaran

    1. Analisa Masukan

    Analisa masukan adalah penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Di bawah ini adalah analisa masukan, yaitu:

    Nama Masukan  : Data Siswa

    Fungsi    : Untuk pendaftaran siswa baru

    Sumber    : Bagian pendaftaran siswa baru

    Frekuensi    : Dilakukan tiap tahun saat penerimaan siswa baru

    Analisa Masukan

    Nama Masukan  : Update data Siswa

    Fungsi    : Untuk daftar ulang siswa tiap kenaikan kelas

    Sumber    : Bagian administrasi akademik

    Frekuensi    : Dilakukan tiap tahun saat kenaikan kelas

    2. Analisa Proses

    Analisa proses adalah hasil dari penguraian masalah yang ada pada analisa masukan.

    Nama Proses : Form registrasi

    Fungsi    : Untuk data siswa baru dan daftar ulang siswa saat kenaikan kelas

    Sumber   : Bagian Administrasi akademik

    Media    : Kertas

    Frekuensi  : Dilakukan tiap tahun saat kenaikan kelas dan saat pembukaan pendaftaran siswa baru

    Format   : Lampiran

    Keterangan  : Berisi NIS (nomor induk siswa), nama siswa, nomor telepon, alamat, tempat tanggal lahir, nama orang tua, dan asal sekolah.

    3. Analisa Keluaran

    Analisa keluaran adalah output dari analisa proses berdasarkan analisa masukan

    Nama keluaran : Informasi

    Fungsi    : untuk mendapatkan pemberitahuan informasi sekolah di antaranya jatuh tempo pembayaran SPP, kegiatan akademik dan non akademik.

    Media     : Surat

    Frekuensi   : Dilakukan saat ada pemberitahuan informasi sekolah di antaranya jatuh tempo pembayaran SPP, kegiatan akademik dan non akademik.

    Keterangan  : Berisi pemberitahuan informasi sekolah di antaranya jatuh tempo pembayaran SPP, kegiatan akademik dan non akademik.

    Distribusi   : Sekolah kepada orang tua murid dan murid.

    Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

    Spesifikasi Hardware

    1. Processor : Intel Pentium Dual Core
    2. Monitor  : LCD 14"
    3. Mouse   : Optical
    4. Keyboard : USB
    5. RAM   : 1 GB
    6. Harddisk  : 80 GB
    7. Printer   : Inkjet

    Software

    1. Microsoft Office Excell
    2. Microsoft Office Word
    3. Windows 7 Ultimate

    Hak Akses (Brainware)

    1. Staff Tata Usaha

    Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan Yang Dihadapi

    Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti dengan staff tata usaha, bagian kesiswaan, dan guru-guru yang mengajar mereka beranggapan bahwa informasi sekolah di antaranya adalah jatuh tempo pembayaran SPP, informasi agenda kegiatan akademik / non akademik seperti kegiatan US (Ujian sekolah), UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir Semester), dan penyerahan laporan nilai hasil ujian di SMA Islamic Centre kota tangerang kurang efektif dan tidak realtime dikarenakan penyampaian informasi sekolah masih menggunakan surat dari sekolah melalui kurir ataupun murid, lalu murid memberikan surat tersebut kepada orang tuanya. Dari proses tersebut saja ada banyak faktor yang mengganggu penyampaian informasi sekolah dengan media surat, diantaranya adalah penyampaian informasi yang lama dan tidak realtime, penggunaan kertas yang berlebih, media penyampaian informasi sekolah menggunakan kertas mudah rusak, sobek ataupun hilang.

    Dari permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa proses notifikasi informasi sekolah yang berjalan pada SMA Islamic Centre kota tangerang masih kurang efektif, efisien dan tidak realtime.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Dari penjelasan permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi diatas, maka penulis membuatkan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalahnya adalah “Implementasi Sistem Notifikasi Informasi Sekolah Berbasis SMS Gateway Pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang”. Untuk mengatasi permasalahan dari kurang efektif, efisien dan tidak realtime-nya notifikasi informasi sekolah yang sedang berjalan di SMA Islamic Centre kota Tangerang, maka peneliti menggunakan SMS (Short Message Service) sebagai media penyampaian informasi sekolah, SMS (Short Message Service) tentang informasi sekolah di antaranya adalah jatuh tempo pembayaran SPP, informasi agenda kegiatan akademik / non akademik seperti kegiatan US (Ujian sekolah), UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir Semester), dan penyerahan laporan nilai hasil ujian akan dikirimkan langsung kepada masing-masing orang tua murid, tentunya akan diberikan sosialisasi terlebih dahulu tentang sistem notifikasi informasi sekolah yang akan diterapkan di SMA Islamic Centre kota Tangerang kepada murid-murid melalui masing-masing guru pengajar agar nantinya murid tersebut akan memberitahukan sosialisasi tersebut kepada kedua orang tua nya. Adapun tujuan dari alternatif pemecahan masalah diatas, yaitu agar penyampaian informasi sekolah di antaranya adalah jatuh tempo pembayaran SPP, informasi agenda kegiatan akademik / non akademik seperti kegiatan US (Ujian sekolah), UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir Semester), dan penyerahan laporan nilai hasil ujian dapat diketahui oleh kedua orang tua murid secara realtime. Untuk perihal informasi jatuh tempo pembayaran SPP agar nantinya tidak ada keterlambatan dalam hal pembayaran dan sistem notifikasi informasi sekolah ini digunakan agar orang tua murid mengetahui apabila uang yang diperuntukan untuk pembayaran tidak digunakan untuk keperluan pribadi murid karena apabila siswa telah melakukan pembayaran SPP maka akan di kirim informasi telah melakukan pembayaran langsung kepada orang tua murid.

    User Requirment

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I merupakan daftar kebutuhan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data pada saat observasi dan wawancara, yang membahas mengenai sistem yang berjalan agar nantinya kekurangan sistem sebelumnya dapat dipenuhi pada sistem yang akan diusulkan .Berikut adalah lampiran Elisitasi Tahap I :

    Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

    Functional

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin sistem dapat

    No

    Uraian

    1

    Memiliki fasilitas Login

    2

    Memiliki fasilitas lupa password

    3

    Memiliki fasilitas sign up atau registrasi login

    4

    Memiliki fasilitas pesan peringatan jika password salah

    5

    Menampilkan nama sekolah di tampilan login

    6

    Memiliki fasilitas menu hak akses pengguna

    7

    Menampilkan logo SMA Islamic Centre kota Tangerang

    8

    Memiliki halaman dashboard monitoring

    9

    Memiliki fasilitas hari, tanggal dan jam pada tampilan

    10

    Memiliki fasilitas Visi dan Misi sekolah

    11

    Memiliki sejarah sekolah

    12

    Memiliki struktur sekolah

    13

    Menampilkan grafik SMS keluar per-bulan pada dashboard

    14

    Menampilkan status SMS terkirim pada dashboard

    15

    Memiliki fasilitas tambah, edit, hapus dan detail daftar biaya

    16

    Memiliki fasilitas tambah, edit, hapus dan detail siswa

    17

    Memiliki fasilitas SMS masal

    18

    Memiliki fasilitas SMS secara personal

    19

    Memiliki fasilitas menerima pesan masuk

    20

    Memiliki fasilitas history pengiriman pesan

    21

    Memiliki fasilitas menjawab pesan masuk secara otomatis

    22

    Memiliki fasilitas kode pesan

    23

    Memiliki fasilitas hapus history pengiriman pesan

    24

    Memiliki fasilitas 'import dan exsport data siswa ke Ms.excel

    25

    Memiliki fasilitas generate SPP untuk pembayaran SPP

    26

    Memiliki fasilitas konfigurasi peringatan SMS H- dan H+

    27

    Memiliki fasilitas auto schedule pengiriman SMS peringatan jatuh tempo pembayaran SPP

    28

    Memiliki fasilitas auto schedule pengiriman SMS peringatan belum membayar SPP

    29

    Memiliki fasilitas pengiriman SMS telah melakukan pembayaran SPP

    30

    Memiliki fasilitas dratf untuk menyimpan template pesan

    31

    Memiliki fasilitas cetak pembayaran

    32

    Memiliki fasilitas download laporan SPP

    33

    Memiliki fasilitas exsport hasil laporan ke Ms.excel

    34

    Memiliki fasilitas backup data ke email

    35

    Memiliki fasilitas menu pengaturan

    36

    Memiliki fasilitas search engine

    37

    Memiliki fasilitas Filter engine

    38

    Memiliki fasilitas menu auto load untuk menjalankan auto shcedule

    Non Functional

    Saya ingin sistem dapat

    1

    Memiliki tampilan yang menarik dan mudah dipahami

    2

    Memiliki tampilan yang responsive

    3

    Memiliki logo SMA Islamic Centre Kota Tangerang menu login

    4

    Memiliki fitur untuk mengganti warna template

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II didapat dari hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memilih antara rancangan sistem yang penting dan harus ada dalam sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi dalam program yang diusulkan. Berikut adalah lampiran Elisitasi Tahap II :

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

    No

    Functional

    M

    D

    I

    Saya ingin sistem dapat

    1

    Memiliki fasilitas Login

     

     

    2

    Memiliki fasilitas lupa password

     

     

    3

    Memiliki fasilitas sign up atau registrasi login

     

     

    4

    Memiliki fasilitas pesan peringatan jika password salah

     

     

    5

    Menampilkan nama sekolah di tampilan login

     

     

    6

    Memiliki fasilitas menu hak akses pengguna

     

     

    7

    Menampilkan logo SMA Islamic Centre kota Tangerang

     

     

    8

    Memiliki halaman dashboard monitoring

     

     

    9

    Memiliki fasilitas hari, tanggal dan jam pada tampilan

     

     

    10

    Memiliki fasilitas Visi dan Misi sekolah

     

     

    11

    Memiliki sejarah sekolah

     

     

    12

    Memiliki struktur sekolah

     

     

    13

    Menampilkan grafik SMS keluar per-bulan pada dashboard

     

     

    14

    Menampilkan status SMS terkirim pada dashboard

     

     

    15

    Memiliki fasilitas tambah, edit, hapus dan detail daftar biaya

     

     

    16

    Memiliki fasilitas tambah, edit, hapus dan detail siswa

     

     

    17

    Memiliki fasilitas SMS masal

     

     

    18

    Memiliki fasilitas SMS secara personal

     

     

    19

    Memiliki fasilitas menerima pesan masuk

     

     

    20

    Memiliki fasilitas history pengiriman pesan

     

     

    21

    Memiliki fasilitas menjawab pesan masuk secara otomatis

     

     

    22

    Memiliki fasilitas kode pesan

     

     

    23

    Memiliki fasilitas hapus history pengiriman pesan

     

     

    24

    Memiliki fasilitas 'import dan exsport data siswa ke Ms.excel

     

     

    25

    Memiliki fasilitas generate SPP untuk pembayaran SPP

     

     

    26

    Memiliki fasilitas konfigurasi peringatan SMS H- dan H+

     

     

    27

    Memiliki fasilitas auto schedule pengiriman SMS peringatan jatuh tempo pembayaran SPP

     

     

    28

    Memiliki fasilitas auto schedule pengiriman SMS peringatan belum membayar SPP

     

     

    29

    Memiliki fasilitas pengiriman SMS telah melakukan pembayaran SPP

     

     

    30

    Memiliki fasilitas dratf untuk menyimpan template pesan

     

     

    31

    Memiliki fasilitas cetak pembayaran

     

     

    32

    Memiliki fasilitas download laporan SPP

     

     

    33

    Memiliki fasilitas exsport hasil laporan ke Ms.excel

     

     

    34

    Memiliki fasilitas backup data ke email

     

     

    35

    Memiliki fasilitas menu pengaturan

     

     

    36

    Memiliki fasilitas search engine

     

     

    37

    Memiliki fasilitas Filter engine

     

     

    38

    Memiliki fasilitas menu auto load untuk menjalankan auto shcedule

     

     

    No

    Non Functional

    M

    D

    I

    Saya ingin sistem dapat

    1

    Memiliki tampilan yang menarik dan mudah dipahami

     

     

    2

    Memiliki tampilan yang responsive

     

     

    3

    Memiliki logo SMA Islamic Centre Kota Tangerang menu login

     

     

    4

    Memiliki fitur untuk mengganti warna template

     

     

    Elisitasi Tahap III

    Elisitasi tahap III terbentuk berdasarkan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirment yang option nya I (Inessential) atau yang sudah tidak pasti diinginkan pada metode MDI. Selanjutnya semua requirment yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah lampiran Elisitasi Tahap III :

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

    No

    Functional

    T

    O

    E

    Saya ingin sistem dapat

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    1

    Memiliki fasilitas Login

     

     

     

     

     

     

    2

    Memiliki fasilitas pesan peringatan jika password salah

     

     

     

     

     

     

    3

    Menampilkan nama sekolah di tampilan login

     

     

     

     

     

     

    4

    Menampilkan logo SMA Islamic Centre kota Tangerang

     

     

     

     

     

     

    5

    Memiliki halaman dashboard monitoring

     

     

     

     

     

     

    6

    Memiliki fasilitas hari, tanggal dan jam pada tampilan

     

     

     

     

     

     

    7

    Menampilkan status SMS terkirim pada dashboard

     

     

     

     

     

     

    8

    Memiliki fasilitas tambah, edit, hapus dan detail daftar biaya

     

     

     

     

     

     

    9

    Memiliki fasilitas tambah, edit, hapus dan detail siswa

     

     

     

     

     

     

    10

    Memiliki fasilitas SMS masal

     

     

     

     

     

     

    11

    Memiliki fasilitas SMS secara personal

     

     

     

     

     

     

    12

    Memiliki fasilitas history pengiriman pesan

     

     

     

     

     

     

    13

    Memiliki fasilitas hapus history pengiriman pesan

     

     

     

     

     

     

    14

    Memiliki fasilitas 'import dan exsport data siswa ke Ms.excel

     

     

     

     

     

     

    15

    Memiliki fasilitas generate SPP untuk pembayaran SPP

     

     

     

     

     

     

    16

    Memiliki fasilitas konfigurasi peringatan SMS H- dan H+

     

     

     

     

     

     

    17

    Memiliki fasilitas auto schedule pengiriman SMS peringatan jatuh tempo pembayaran SPP

     

     

     

     

     

     

    18

    Memiliki fasilitas auto schedule pengiriman SMS peringatan belum membayar SPP

     

     

     

     

     

     

    19

    Memiliki fasilitas pengiriman SMS telah melakukan pembayaran SPP

     

     

     

     

     

     

    20

    Memiliki fasilitas download laporan SPP

     

     

     

     

     

     

    21

    Memiliki fasilitas exsport hasil laporan ke Ms.excel

     

     

     

     

     

     

    22

    Memiliki fasilitas search engine

     

     

     

     

     

     

    23

    Memiliki fasilitas Filter engine

     

     

     

     

     

     

    24

    Memiliki fasilitas menu auto load untuk menjalankan auto shcedule

     

     

     

     

     

     

    No

    Non Functional

    T

    O

    E

    Saya ingin sistem dapat

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    1

    Memiliki tampilan yang menarik dan mudah dipahami

     

     

     

     

     

     

    2

    Memiliki tampilan yang responsive

     

     

     

     

     

     

    3

    Memiliki fitur untuk mengganti warna template

     

     

     

     

     

     

     

     

    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan hasil akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem. Berikut adalah lampiran Final Draft Elisitasi :

    Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

    Functional

    Analisa Kebutuhan

    No

    Saya ingin sistem dapat

    1

    Memiliki fasilitas Login

    2

    Memiliki fasilitas pesan peringatan jika password salah

    3

    Menampilkan nama sekolah di tampilan login

    4

    Menampilkan logo SMA Islamic Centre kota Tangerang

    5

    Memiliki halaman dashboard monitoring

    6

    Memiliki fasilitas hari, tanggal dan jam pada tampilan

    7

    Menampilkan status SMS terkirim pada dashboard

    8

    Memiliki fasilitas tambah, edit, hapus dan detail daftar biaya

    9

    Memiliki fasilitas tambah, edit, hapus dan detail siswa

    10

    Memiliki fasilitas SMS masal

    11

    Memiliki fasilitas SMS secara personal

    12

    Memiliki fasilitas history pengiriman pesan

    13

    Memiliki fasilitas hapus history pengiriman pesan

    14

    Memiliki fasilitas 'import dan exsport data siswa ke Ms.excel

    15

    Memiliki fasilitas generate SPP untuk pembayaran SPP

    16

    Memiliki fasilitas konfigurasi peringatan SMS H- dan H+

    17

    Memiliki fasilitas auto schedule pengiriman SMS peringatan jatuh tempo pembayaran SPP

    18

    Memiliki fasilitas auto schedule pengiriman SMS peringatan belum membayar SPP

    19

    Memiliki fasilitas pengiriman SMS telah melakukan pembayaran SPP

    20

    Memiliki fasilitas download laporan SPP

    21

    Memiliki fasilitas exsport hasil laporan ke Ms.excel

    22

    Memiliki fasilitas search engine

    23

    Memiliki fasilitas Filter engine

    24

    Memiliki fasilitas menu auto load untuk menjalankan auto shcedule

    Non Functional

    Saya ingin sistem dapat

    1

    Memiliki tampilan yang menarik dan mudah dipahami

    2

    Memiliki tampilan yang responsive

    3

    Memiliki fitur untuk mengganti warna template

    BAB IV
    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Prosedur Sistem Usulan

    Setelah menganalisa dan meneliti sistem notifikasi informasi sekolah yang sedang berjalan pada SMA Islamic Centre kota Tangerang, maka selanjutnya yaitu untuk membahas mengenai rancangan sistem usulan yang akan dibangun. Terdapat usulan prosedur yang bertujuan untuk memberikan informasi terbaru dan realtime bagi orang tua murid dalam penyampaian informasi sekolah di antaranya adalah jatuh tempo pembayaran SPP, informasi agenda kegiatan akademik / non akademik seperti kegiatan US (Ujian sekolah), UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir Semester), penyerahan laporan nilai hasil ujian, yaitu merubah sistem yang sebelumnya menggunakan metode surat sebagai sarana penyampaian informasi sekolah dirubah menjadi berbasis SMS Gateway.

    Berdasarkan penunjang sistem notifikasi informasi sekolah yang baru telah ditentukan, maka alur berikutnya yaitu perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk mendukung sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses desain sistem dari awal hingga akhir penelitian.

    Dalam menganalisa pembuatan rancangan sistem usulan pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML Community Edition 12.1 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram yang sekaligus menggambarkan rancangan database.

    Use Case Diagram Yang Diusulkan

    Gambar 4.1 Use Case Diagram Notifikasi Informasi Sekolah Usulan

    Berdasarkan Gambar 4.1 use case diagram Notifikasi Informasi Sekolah diatas terdapat:

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan notifikasi informasi sekolah pada SMA Islamic Centre kota Tangerang.
    2. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan, diantaranya: Kepala Sekolah, Staff Tata Usaha, dan Orang Tua.
    3. 26 (dua puluh enam) use case yang dilakukan, diantaranya: login, generate SPP, konfigurasi, tulis pesan, delete, tambah pesan, daftar biaya, delete, update, detail, tambah daftar biaya, form SPP, delete, update, detail, bayar, download laporan, form siswa, tambah data siswa, delete, update, detail, kirim pesan, import, export, logout.

    Use Case Glossary

    Use case glossary merupakan deskripsi singkat dari setiap use case yang sudah ditentukan dan actor yang terkait dengan use case tersebut, berikut adalah use case glossary:

    Tabel 4.1 Use Case Glossary

    Actor Glossary

    Use case glossary merupakan deskripsi singkat dari setiap use case yang sudah ditentukan dan actor yang terkait dengan use case tersebut, berikut adalah use case glossary:

    Tabel 4.2 Actor Glossary

    Activity Diagram Yang Diusulkan

    Gambar 4.2 Activity Diagram Notifikasi Informasi Sekolah Usulan

    Berdasarkan Gambar 4.2 Activity diagram Notifikasi Informasi Sekolah diatas terdapat:

    1. 1 (satu) Initial node yang merupakan awal dari kegiatan activity diagram.
    2. 1 (satu) decision node yang merupakan pemecah aktivitas yang bersifat kondisional pada activity diagram.
    3. 5 (lima) fork node yang merupakan pemecah satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran pada activity diagram.
    4. 1 (satu) join node yang merupakan penggabung beberap aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi satu aliran pada activity diagram.
    5. 33 (tiga puluh tiga) activity yang memuat informasi dari masing-masing aksi.
    6. 1 (satu) final node yang merupakan akhir dari kegiatan activity diagram.

    Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Sequence Diagram Login

    Gambar 4.3 Sequence Diagram Login Usulan

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan login.
    2. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: staff tata usaha.
    3. 2 (dua) lifeline, diantaranya: sistem dan database.
    4. 4 (empat) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh actor tersebut.
    5. 2 (dua) self message yang menunjukan bahwa suatu objek hendak memanggil dirinya sendiri.

    Sequence Diagram Daftar Biaya

    Gambar 4.4 Sequence Diagram Daftar Biaya

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan daftar biaya.
    2. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: staff tata usaha.
    3. 6 (enam) lifeline, diantaranya: halaman daftar biaya, tambah daftar biaya, detail, update, delete dan database.
    4. 20 (dua puluh) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh actor tersebut.
    5. 4 (empat) self message yang menunjukan bahwa suatu objek hendak memanggil dirinya sendiri.

    Sequence Diagram Tulis Pesan

    Gambar 4.5 Sequence Diagram Tulis Pesan

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan tulis pesan.
    2. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: staff tata usaha dan orang tua.
    3. 4 (empat) lifeline, diantaranya: halaman tulis pesan, tambah pesan, delete dan database.
    4. 11 (sebelas) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh actor tersebut.
    5. 2 (dua) self message yang menunjukan bahwa suatu objek hendak memanggil dirinya sendiri.

    Sequence Diagram Generate SPP

    Gambar 4.6 Sequence Diagram Generate SPP

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan generate SPP.
    2. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: staff tata usaha.
    3. 2 (dua) lifeline, diantaranya: halaman generate SPP dan database.
    4. 6 (enam) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh actor tersebut.
    5. 1 (satu) self message yang menunjukan bahwa suatu objek hendak memanggil dirinya sendiri.

    Sequence Diagram SPP

    Gambar 4.7 Sequence Diagram SPP

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan diagram SPP.
    2. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: staff tata usaha dan orang tua.
    3. 7 (tujuh) lifeline, diantaranya: halaman form SPP, download laporan, detail, update, delete, bayar dan database.
    4. 18 (delapan belas) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh actor tersebut.
    5. 4 (empat) self message yang menunjukan bahwa suatu objek hendak memanggil dirinya sendiri.

    Sequence Diagram Siswa

    Gambar 4.8 Sequence Diagram Siswa

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan siswa.
    2. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: staff tata usaha dan orang tua.
    3. 9 (sembilan) lifeline, diantaranya: halaman form siswa, tambah data siswa, import, export, detail, update, delete, tulis pesan dan database.
    4. 36 (tiga puluh enam) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh actor tersebut.
    5. 6 (enam) self message yang menunjukan bahwa suatu objek hendak memanggil dirinya sendiri.

    Sequence Diagram Konfigurasi

    Gambar 4.9 Sequence Diagram Konfigurasi

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan diagram konfigurasi.
    2. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: staff tata usaha.
    3. 2 (dua) lifeline, diantaranya: halaman konfigurasi dan database.
    4. 5 (lima) message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh actor tersebut.

    Rancangan Basis Data

    Class Diagram Notifikasi Informasi Sekolah Yang Diusulkan

    Gambar 4.10 Class Diagram Notifikasi Informasi Sekolah

    Class Diagram Gammu

    Gambar 4.11 Class Diagram Gammu

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang telah dianggap normal. Spesifikasi basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, seperti: nama table, media, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi databse yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

    Spesifikasi Basis Data Sistem Notifikasi Informasi Sekolah

    1.     Nama Tabel    : spp
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( id_spp + nis + kelas + thn_ajaran + biaya_spp + tgl_bayar + reminder + tgl_reminder + status_bayar + bulan + tahun )
      Primary Key   : id_spp
      Panjang Record  : 71

    Tabel 4.3 Struktur Tabel SPP

    2.     Nama Tabel    : siswa
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( nis + kelas + thn_ajaran + nama + alamat + telpon + tempat_lahir + tgl_lahir )
      Primary Key   : nis
      Panjang Record  : 305

    Tabel 4.4 Struktur Tabel Siswa

    3.     Nama Tabel    : konfigurasi
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( id + min_reminder + max_reminder )
      Primary Key   : id
      Panjang Record  : 4

    Tabel 4.5 Struktur Tabel Konfigurasi

    4.     Nama Tabel    : biaya
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( id_biaya + thn_ajaran + kelas + biaya )
      Primary Key   : id_biaya
      Panjang Record  : 35

    Tabel 4.6 Struktur Tabel Biaya

    5.     Nama Tabel    : pesan
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( id_pesan + kelas + isi_pesan + tgl_kirim )
      Primary Key   : id_pesan
      Panjang Record  : 170

    Tabel 4.7 Struktur Tabel Pesan

    6.     Nama Tabel    : admin
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( username + password)
      Panjang Record  : 40

    Tabel 4.8 Struktur Tabel Admin

    Spesifikasi Basis Data Gammu

    1.     Nama Tabel    : outbox_multipart
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( Text + Coding + UDH + Class + TextDecoded + ID + SequencePosition )
      Primary Key   : ID
      Panjang Record  : 32

    Tabel 4.9 Struktur Tabel Outbox_Multipart

    2.     Nama Tabel    : outbox
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( UpdateInDB + InsertIntoDB + SendingDateTime + Text + DestinationNumber + Coding + UDH + Class + TextDecoded + ID + MultiPart +  
       RelativeValidity + SenderID + SendingTimeOut + DeliveryReport + CreatorID )
      Primary Key   : ID
      Panjang Record  : 370

    Tabel 4.10 Struktur Tabel Outbox

    3.     Nama Tabel    : phones
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( ID + UpdateInDB + InsertIntoDB + TimeOut + Send + Receive + IMEI + Client + Battery + Signal + Send + Received )
      Primary Key   : IMEI
      Panjang Record  : 79

    Tabel 4.11 Struktur Tabel Phones

    4.     Nama Tabel    : sentitems
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( UpdateInDB + InsertIntoDB + SendingDateTime + DeliveryDateTime + Text + DestinationNumber + Coding + UDH + SMSCNumber + Class +
       TextDecoded + ID + SenderID + SequencePosition + Status + StatusError + TPMR + RelativeValidity + CreatorID )
      Primary Key   : ID
      Panjang Record  : 360

    Tabel 4.12 Struktur Tabel SentItems

    5.     Nama Tabel    : pbk_groups
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( Name + ID )
      Primary Key   : ID
      Panjang Record  : 11

    Tabel 4.13 Struktur Tabel Pbk_Groups

    6.     Nama Tabel    : pbk
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( ID + GroupID + Name + Number )
      Primary Key   : ID
      Panjang Record  : 22

    Tabel 4.14 Struktur Tabel Pbk

    7.     Nama Tabel    : inbox
      Media  : Harddisk
      Isi  : (UpdateInDB + ReceivingDateTime + Text + SenderNumber + Coding + UDH + SMSCNumber + Class + TextDecoded + ID + RecipientID + Processed)
      Primary Key   : ID
      Panjang Record  : 61

    Tabel 4.15 Struktur Tabel Inbox

    8.     Nama Tabel    : gammu
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( Version )
      Panjang Record  : 11

    Tabel 4.16 Struktur Tabel Gammu

    9.     Nama Tabel    : daemons
      Media  : Harddisk
      Isi  : ( Start + Info )

    Tabel 4.17 Struktur Tabel Daemons

    Rancangan Prototype

    Prototype Halaman Login

    Gambar 4.12 Prototype Halaman Login

    Prototype Halaman Dashboard

    Gambar 4.13 Prototype Halaman Dashboard

    Prototype Halaman Daftar Biaya

    Gambar 4.14 Prototype Halaman Daftar Biaya

    Prototype Halaman Tambah Daftar Biaya

    Gambar 4.15 Prototype Halaman Tambah Daftar Biaya

    Prototype Halaman Tulis Pesan

    Gambar 4.16 Prototype Halaman Tulis Pesan

    Prototype Halaman Tambah Pesan

    Gambar 4.17 Prototype Halaman Tambah Pesan

    Prototype Halaman Siswa

    Gambar 4.18 Prototype Halaman Siswa

    Prototype Halaman Tambah Data Siswa

    Gambar 4.19 Prototype Halaman Tambah Data Siswa

    Prototype Halaman Import Data Siswa

    Gambar 4.20 Prototype Halaman Import Data Siswa

    Prototype Halaman Kirim Pesan Siswa

    Gambar 4.21 Prototype Halaman Kirim Pesan Siswa

    Prototype Halaman Generate SPP

    Gambar 4.22 Prototype Halaman Generate SPP

    Prototype Halaman SPP

    Gambar 4.23 Prototype Halaman SPP

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    Perangkat keras (Hardware) minimal yang disarankan peneliti agar sistem ini dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:

    1. Personal Komputer

    1. Processor : Intel Core i3
    2. Monitor  : LCD 14"
    3. Mouse   : Optical
    4. Keyboard : USB
    5. RAM   : 2 GB
    6. Harddisk  : 500 GB
    7. Printer   : Inkjet

    2. Modem GSM

    Aplikasi Yang Digunakan

    Perangkat lunak (Software) minimal yang disarankan peneliti agar sistem ini dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:

    1. Sistem Operasi Windows

    2. Microsoft Office 2013

    3. Web Browser

    1. Google Chrome
    2. Mozilla Firefox
    3. Internet Explorer

    4. Notepad++ / Sublime Text 3

    5. Xampp / MySQL & Apache

    6. CI Framework

    7. Driver Modem

    8. Gammu SMS Engine

    Hak Akses

    Hak akses (Brainware) dalam sistem komputerisasi yang diusulkan untuk mengoperasikan dan mengolah data hanya dapat dilakukan oleh staff tata usaha selaku admin dalam sistem ini.

    Testing

    Blackbox Testing merupakan metode pengujian suatu program yang mengutamakan kebutuhan fungsi dari program tersebut. Dalam metode Blackbox Testing menemukan kesalahan fungsi dari suatu program merupakan tujuan dalam metode ini. Metode Blackbox Testing hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsionalitas dari sebuah program tanpa melihat dan mengetahui yang terjadi dalam prosesnya, melainkan hanya berupa input dan ouput.

    Tabel 4.18 Pengujian Black Box

    Evaluasi

    Setelah dilakukan pengujian sistem menggunakan metode Blackbox Testing dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pada pengujian menu login, tulis pesan dan SPP. Jika input yang diberikan tidak lengkap atau tidak sesuai, maka sistem akan memberikan pemberitahuan tampilan pesan sehingga membantu pengguna dalam mencari dan mengetahui letak kesalahan saat penginputan. Dari beberapa pengujian sudah dilakukan menggunakan metode Blackbox Testing, seluruhnya menunjukan pengujian yang valid atau berhasil.

    Schedule Implementasi

    Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 5 bulan, berikut adalah kegiatan yang dilakukan antara lain:

    Tabel 4.19 Schedule Implementasi

    Estimasi Biaya

    Rincian biaya dari penulis sesuai kebutuhan penelitian antara lain adalah sebagai berikut:

    Tabel 4.20 Estimasi Biaya

    BAB V
    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pada “Implementasi sistem notifikasi informasi sekolah berbasis SMS Gateway pada SMA Islamic Centre kota Tangerang” dapat diambil kesimpulan terhadap rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan metode penelitian, diantaranya:

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    1. Proses notifikasi informasi sekolah yang berjalan saat ini pada SMA Islamic Centre kota Tangerang masih manual, yaitu dengan penggunaan surat yang diberikan melalui masing-masing murid yang nantinya diberikan kepada orang tuanya.

    2. Dari proses yang sedang berjalan saat ini masih terdapat kendala bahwa hasil yang diperoleh masih belum akurat dan efisien dikarenakan kurangnya rasa tanggung jawab dari murid perihal penyampaian surat yang diberikan oleh pihak sekolah untuk disampaikan kepada orang tuanya.

    3. Dalam proses notifikasi informasi sekolah pada SMA Islamic Centre kota Tangerang yang masih berjalan secara manual, maka peneliti ingin membangun sistem notifikasi informasi sekolah secara terkomputerisasi dengan menggunakan SMS Gateway. Agar nantinya dapat mempermudah baik untuk pihak sekolah ataupun untuk pihak orang tua murid dalam hal penyampaian dan pemberitahuan informasi mengenai pemberitahuan informasi sekolah melalui SMS.

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Kesimpulan Terhadap Tujuan Penelitian

    1. Dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan notifikasi perihal informasi sekolah diantaranya adalah informasi jatuh tempo pembayaran SPP, informasi agenda kegiatan akademik / non akademik seperti kegiatan US (Ujian sekolah), UTS (Ujian Tengah Semester), UAS (Ujian Akhir Semester) dan penyerahan laporan nilai hasil ujian yang ada di SMA Islamic Centre.

    2. Sistem notifikasi informasi sekolah yang dibuat menggunakan SMS Gateway dapat mempermudah pihak sekolah dalam penyampaian informasi sekolah.

    3. Melalui sistem notifikasi informasi sekolah yang dibuat menggunakan SMS Gateway ini maka dapat membantu orang tua murid untuk mendapatkan pemberitahuan mengenai informasi sekolah.

    Kesimpulan Terhadap Manfaat Penelitian

    1. Dari sistem notifikasi informasi sekolah menggunakan SMS Gateway ini penyampaian informasi dapat lebih mudah digunakan bagi pihak sekolah.

    2. Melalui sistem notifikasi informasi sekolah menggunakan SMS Gateway ini dapat meringankan beban sekolah dalam biaya penggunaan kertas.

    3. Dengan sistem notifikasi informasi sekolah menggunakan SMS Gateway ini orang tua murid dapat dengan mudah mendapatkan informasi sekolah yang terbaru secara real time.

    Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

    Dari hasil penelitian dan pengamatan pada sistem notifikasi informasi sekolah menggunakan SMS Gateway ini metode penelitian yang digunakan terdiri dari metode pengumpulan data berupa observasi, yaitu dengan melakukan pengumpulan data secara langsung ke lapangan, lalu wawancara yaitu dengan mengadakan tanya jawab terhadap stakeholder tentang bagaimana prosedur yang sedang berjalan, kemudian ada studi pustaka, yaitu mencari informasi dan data melalui beberapa sumber seperti buku, jurnal, dan artikel.

    Dalam metode analisis penulis menggunakan SWOT, karna dapat menganalisia kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman pada sistem yang akan dirancang, sehingga sistem ini dapat bekerja lebih baik dari sistem yang sebelumnya.

    Kemudian metode perancangan menggunakan UML (Unified Modeling Language) karena mempermudah dalam hal desain dan pengembangan perangkat lunak.

    Selanjutnya blackbox digunakan sebagai metode pengujian sistem, karena metode blackbox testing memfokuskan pada keperluan fungsional dari suatu sistem sehingga mempermudah mengetahui fungsi-fungsi yang salah atau hilang.

    Saran

    Adapun saran yang dapat diajukan sebagai bahan pertimbangan pada SMA Islamic Centre antara lain:

    1. Sistem notifikasi informasi sekolah pada SMA Islamic Centre kota Tangerang yang belum terkomputerisasi hendaknya dapat direalisasikan. Pada penelitian skripsi ini dapat dijadikan sebagai acuan awal literature untuk merealisasikan sistem notifikasi informasi sekolah pada SMA Islamic Centre kota Tangerang.

    2. Diperlukannya peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi , maka perlu mengoptimalkan sistem yang terkomputerisasi dalam penyampaian informasi sekolah agar lebih efektif dan efisien.

    3. Apabila sistem notifikasi informasi sekolah ini sudah terkomputerisasi maka hendaknya harus terus menerus dilakukan backup data berupa nomor telpon ataupun data yang lainnya agar keamanan dapat terus terjaga dan apabila terdapat kendala sebaiknya diselesaikan dengan pihak yang terkait sehingga hasil yang diinginkan dapat tercapai dengan maksimal.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Irwansyah, Edy., dan Jurike V. Moniaga. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
    2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
    3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 Djahir, Y., dan Dewi Pratita. 2014. Bahan Ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish
    4. Suharso., dan Ana Retnoningsih. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux. Semarang: Widya Karya.
    5. 5,0 5,1 Fahmi, Irham. 2016. Teori dan Teknik Pengambilan Keputusan Kualitatif dan Kuantitatif. Depok: Rajawali Pers.
    6. 6,0 6,1 6,2 6,3 Rosa, A.S., dan M. Shalahuddin. 2016. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
    7. 7,0 7,1 Murad., Dina Fitria., dkk. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD pada Himpaudi Kota Tangerang. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 7, No. 1: 44-58.
    8. Kartini., Budi Utami F., dkk. 2013. Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Konser Musik Online Berbasis Lokasi. Yogyakarta: Jurnal Semnas Teknomedia. ISSN : 2302-3805, 27-25 – 27-34.
    9. 9,0 9,1 9,2 9,3 9,4 9,5 Hidayatullah, Priyanto., dan Jauhati Khairul K. 2015. Pemrograman WEB. Bandung: Informatika Bandung.
    10. 10,0 10,1 10,2 10,3 10,4 Prasetyo, Meiyanto Heri., Asnawati., dkk. 2015. Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway pada Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu: Jurnal Media Infotama. Vol. 11, No. 1: 11-20.
    11. Octafian, D Tri. 2015. Web Multi E-Commerce Berbasis Framework CodeIgniter, Jurnal TEKNOMATIKA. Yogyakarta: STMIK Jenderal Achmad Yani. Vol. 5, No. 1: 1-22.
    12. Koespradono., Suraya., dkk. 2013. Sistem Informasi Pengolah Data Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Di Kabupaten Klaten (Tahun 2003-2012) Menggunakan Framework Code Igniter, Jurnal SCRIPT. Yogyakarta: AKPRIND. Vol. 1, No. 1: 46-54.
    13. Prabowo, Donni. 2015. Website E-Commerce Menggunakan Model View Controller (MVC) Dengan Framework CodeIgniter. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah DASI. Vol. 16, No. 1: 23-29.
    14. 14,0 14,1 Arfina, Mira dan Ali Ibrahim. 2015. Pengembangan Sistem Informasi SMS Gateway Dalam Meningkatkan Layanan Komunikasi Sekitar Akademika Fakultas Ilmu Komputer Unsri. Sumatera Selatan: Jurnal Sistem Informasi (JSI). Vol. 7, No. 2: 852-864.
    15. Adiyanto., Suraya., dkk. 2013. Integrasi Aplikasi Web Dan SMS Gateway pada TPI Gempolsari Menggunakan PHP Dan MySQL. Yogyakarta: Jurnal Jarkom. Vol. 1, No. 1: 12-19.
    16. Widhiarso, Yoni., dan Berliana Kusuma Riasti. 2013. Rancang Bangun Sistem Informasi Nilai Akademik dan Presensi Siswa Berbasis SMS Gateway pada SDN Tulakan III. Surakarta: Jurnal IJNS. Vol. 2, No. 4: 1-6.
    17. 17,0 17,1 17,2 Maulana, Sofyan. 2015. 5 Proyek Populer SMS Gateway. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
    18. W, Habibi. I., Sudarsana., dkk. 2016. Perancangan Aplikasi SMS Gateway Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Informasi Pemadaman Listrik di PT PLN (Persero) Kota Palu. Palu: Online Jurnal Of Natural Science. Vol. 5, No. 1: 76-82.
    19. Rahmawati, Linda Suvi dan Abi Yahya A. A. 2016. Aplikasi Short Message Service (SMS) Gateway Pembelian Tiket Pertandingan Klub Sepakbola Arema. Malang: Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Informasia ASIA (JITIKA). Vol. 10, No. 1: 70-80.
    20. Faslah, Ronny., Ananda N., dkk. 2015. Rancang Bangun Aplikasi SMS Gateway Untuk Absensi Menggunakan Embarcadero Delphi XE7 (Studi Kasus: SMK N 4 Banjarmasin). Banjarmasin: Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (POSITIF). Vol. 1, No. 1: 46-55.
    21. Kijazi, Ahmed. 2016. Enhancing Students’ Academic Record Management System Using Short Message Service Gateway. Business Education Journal (BEJ). Vol. 1, Issue. 1: 1-12.
    22. Bhat, Nagaraj., Shricharana U., et al. 2016. Development of Integrated Message Alert System for Weather Informatics. International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering (IJARCCE). Vol. 5, Issue. 6: 612-614.
    23. Gopi, Alpana., Divya P R., et al. 2016. Accident Tracking and Visual Sharing Using RFID and SDN. International Journal of Computer Engineering in Research Trends (IJCERT). Vol. 3, Issue. 10: 544-549.
    24. Setiawan, Budi., Maryono., et al. 2013. Strategy Development Policy Course Information for Submission of Application Based SMS Gateway to High School Teacher Training and Education (STKIP PGRI Pacitan). International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT). Vol. 2, Issue. 7: 431-438.
    25. Salameh, Osama. 2012. A Mobile Phone SMS-Based System for Diabetes Self Management. International Arab Journal of e-Technology (IAJeT). Vol. 2, No. 3: 161-166.

    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN A : [1]

    A.1. Surat Pengantar Skripsi
    A.2. Form Penggantian Judul
    A.3. Kartu Bimbingan Skripsi
    A.4. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
    A.5. Form Validasi Skripsi
    A.6. Kwitansi Pembayaran Skripsi
    A.7. Kwitansi Pembayaran Raharja Career
    A.8. Kwitansi Pembayaran Sidang Komprehensif
    A.9. Daftar Nilai
    A.10. Validasi Sidang
    A.11. Formulir Pendaftaran Sidang
    A.12. Formulir Seminar Proposal
    A.13. Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
    A.14. Undangan Stakeholder
    A.15. Sertifikat TOEFL
    A.16. Sertifikat Prospek
    A.17. Sertifikat IT Internasional
    A.18. Sertifikat IT Nasional
    A.19. Curriculum Vitae (CV)
    A.20. Ijazah SMA

    LAMPIRAN B : [2]

    B.1. Surat Keterangan Observasi
    B.2. Surat Keterangan Hibah
    B.3. Surat Keterangan Implementasi Program
    B.4. Daftar Wawancara
    B.5. Final Draft Elisitasi
    B.6. Katalog Produk
    B.7. Slide Presentasi

    Contributors

    Ilhamajji, Tajulmutakin