SI1322474811

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGIRIMAN

LOGISTIK ALAT MEDIS PADA PT PATRIOT

MEDIKA NUSANTARA


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1322474811
NAMA : RYAN FABIAN AMSI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGIRIMAN

LOGISTIK ALAT MEDIS PADA PT PATRIOT

MEDIKA NUSANTARA


Disusun Oleh:

NIM : 132247481
Nama : RYAN FABIAN AMSI
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Dekan
       
Ketua Program Studi
Fakultas Sains dan Teknologi
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Sugeng Santoso, M.Kom.)
       
(Ruli Supriati, M.Kom)
NIP : 006095
       
NIP : 073009
Rektor
Universitas Raharja

   

(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si.)
NIP : 000063


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGIRIMAN

LOGISTIK ALAT MEDIS PADA PT PATRIOT

MEDIKA NUSANTARA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1322474811
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering



Disetujui Oleh :

Tangerang, 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Luthfia Fauzia Dewi Aryanti, S.kom., M.T.I. )
   
NID : 17019
   
NID : 02013


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGIRIMAN

LOGISTIK ALAT MEDIS PADA PT PATRIOT

MEDIKA NUSANTARA


Disusun Oleh :


NIM
: 1322474811
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGIRIMAN

LOGISTIK ALAT MEDIS PADA PT PATRIOT

MEDIKA NUSANTARA



Disusun Oleh :

NIM : 1322474811
Nama : RYAN FABIAN AMSI
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2020
RYAN FABIAN AMSI
NIM. 1322474811


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Penggunaan komputer dan sistem-sistemnya sudah menjadi kebutuhan yang utama dalam rangka meningkatkan kinerja suatu perusahaan. PT Patriot Medika Nusantara merupakan perusahaan importir dan penyalur alat medis Orthopaedi. Orthopaedi sendiri adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus menangani penyakit atau cedera tulang. Perusahaan ini didirikan untuk menyediakan barang yang dibutuhkan oleh institusi terkait, seperti rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Pada divisi Marketing dan Logistik, proses permintaan barang untuk rencana operasi masih menggunakan chat via whatsapp dan pengiriman barang pengolahan datanya masih menggunakan Microsoft excel, sehingga sering terjadi kesalahan dalam proses pencatatan, penyimpanan, dan pembuatan laporan. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan berbagai alternatif salah satunya dengan mengubah sistem lama ke sistem baru.Maka dalam penelitian ini penulis memberikan usulan untuk membuat suatu aplikasi berbasis web yang lebih efisien dan dapat diakses melalui jaringan internet. Selain menampilkan laporan secara detail, Marketing dapat menginput pesanan barang untuk rencana operasi dengan mudah, semua status pengiriman yang dilakukan kurir juga dapat dipantau oleh admin Logistik serta adanya rekapan surat pengiriman menjadikan admin tidak khawatir hilang data saat dibutuhkan sewaktu-waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempermudah pekerjaan divisi Marketing dan Logistik agar dapat meningkatkan produktifitas mereka dalam bekerja. Adapun sistem aplikasi yang diusulkan guna menangani masalah yang ada dengan menggunakan program berbasis web responsive yang diharapkan dapat memenuhi tuntutan lembaga dalam hal kemudahan dan kebutuhan sehingga menghasilkan informasi yang maksimal. Metode pengumpulan data penulis lakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Metode analisa menggunakan metode analisa PIECES(performace, information, economy, control, efficiency, dan service). Untuk Metode perancangan penulis menggunakan metode Waterfall, menggunakan UML untuk rancangan design aplikasi, menggunakan MySQL untuk mengelola databasenya agar data tersimpan dengan baik dan hasilnya akan lebih akurat. Penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk pembuatan rancangan program yang diusulkan dan Sublime Text sebagai tools dalam penulisan script untuk pembuatan program. Pada tahap pengujian penulis menggunakan metode black Box Testing agar terhindar dari kesalahan logika, proses, dan kesalahan sintaks.

Kata kunci : rencana operasi, pengiriman, alat medis, orthopaedi


ABSTRACT

The use of computers and systems has become a major requirement in order to improve the performance of a company. PT Patriot Medika Nusantara is an importer and distributor of Orthopedic medical devices. Orthopedics itself is a branch of medicine that specializes in bone diseases or injuries. The company was founded to provide goods needed by related institutions, such as government hospitals and private hospitals. In the Marketing and Logistics division, the process of requesting goods for operations plans still uses chat via WhatsApp and the delivery of data processing goods still uses Microsoft Excel, so that errors often occur in the process of recording, storing, and making reports. These efforts can be done with various alternatives, one of which is by changing the old system to a new system. So in this study the authors provide a proposal to make a web-based application that is more efficient and can be accessed through the internet network. In addition to displaying detailed reports, Marketing can easily enter order goods for operations plans, all shipping statuses carried out by couriers can also be monitored by the Logistics admin as well as a recap of shipping letters so that the admin does not worry about missing data when needed at any time. The purpose of this research is to facilitate the work of the Marketing and Logistics division in order to increase their productivity at work. The proposed application system to deal with existing problems using responsive web-based programs that are expected to meet the demands of institutions in terms of convenience and needs so as to produce maximum information. The author's data collection method is done by observation, interview and literature study. The analysis method uses the PIECES analysis method (performance, information, economy, control, efficiency, and service). For the design method the author uses the Waterfall method, uses UML to design the application design, uses MySQL to manage the database so that the data is stored properly and the results will be more accurate. The author uses the PHP programming language for making the proposed program design and Sublime Text as a tool in writing scripts for making programs. At the testing stage the authors use the Black Box Testing method to avoid logic, process, and syntax errors.

Keywords: surgery plan, delivery, medical devices, orthopedics



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Aplikasi Sistem Pengiriman Logistik Alat Medis Pada PT Patriot Medika Nusantara”.

Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Ruli Supriati, M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
  4. Ibu Luthfia Fauzia Dewi Aryanti, S.kom., M.T.I. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga terselesaikannya laporan Skripsi ini.
  5. Ibu Dra. Nurlaila S. Rahayu Rais, M.M.,M.H. selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
  6. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan serta membantu penulis dalam penerbitan Jurnal.
  7. Ibu Paulina Dewi Anggunsari, selaku Admin Logistik pada Patriot Medika Nusantara dan juga sebagai Stakeholder saya yang telah memberikan kesempatan Observasi Penelitian Skripsi.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  10. Teman – teman seperjuangan Deni Nur Apriyatna, Mega Agustina Margaretta, Aris Sutanto, Agus Kurniawan, Dyan Yulianto Pratama(Alm), dan Nizar Khairul Akmal.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Januari 2020
RYAN FABIAN AMSI
NIM. 1322474811


Daftar isi


DAFTAR TABEL


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Metode Perancangan Waterfall

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Use Case Diagram

Gambar 3.3. Activity Diagram Pengiriman

Gambar 3.4. Sequence Diagram Pengiriman

Gambar 4.1. Use Case Diagram Aplikasi

Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Aplikasi

Gambar 4.3. Sequence Diagram Sistem Aplikasi

Gambar 4.4. Deployment Diagram Sistem Aplikasi

Gambar 4.5. Tampilan Menu Login

Gambar 4.6. Tampilan Menu Dashboard Marketing

Gambar 4.7. Tampilan Menu Member pada Marketing

Gambar 4.8. Tampilan Menu Rencana Operasi pada Marketing

Gambar 4.9. Tampilan Menu Dashboard pada Admin Logistik

Gambar 4.10. Tampilan Menu Laporan Pemakaian

Gambar 4.11. Tampilan Menu Add Products

Gambar 4.12. Tampilan Menu Pengiriman pada Admin Logistik

Gambar 4.13. Tampilan Menu Dashboard Kurir

Gambar 4.14. Tampilan Menu status Pengiriman pada Kurir


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kemajuan zaman yang semakin pesat dalam laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menggugah para pelaku dunia usaha untuk memanfaatkan sistem informasi yang berbasis web untuk memenuhi kebutuhannya. Pemanfaatan tersebut akan mempermudah suatu pekerjaan seperti halnya pengolahan data yang lebih cepat, keputusan yang akan diambil lebih tepat, menghemat waktu dan biaya. Selain itu, sistem informasi yang berbasis web juga dapat meningkatkan kinerja dan sumber informasi yang dapat diakses oleh pengguna internet yang semakin lama semakin luas.

PT Patriot Medika Nusantara merupakan perusahaan importir dan penyalur alat medis orthopaedi. Sedangkan orthopaedi sendiri adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus menangani penyakit atau cedera tulang. Perusahaan ini didirikan untuk menyediakan barang yang dibutuhkan oleh institusi terkait seperti rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Seluruh aktivitas yang ada dalam perusahaan merupakan kegiatan yang saling berkaitan antara kegiatan satu dengan kegiatan yang lainnya. Manajemen perusahaan dituntut untuk berupaya sebaik-baiknya agar pelaksanaan seluruh aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan baik, karena kegagalan dalam melaksanakan salah satu aktivitas perusahaan akan mempengaruhi kegiatan lain dalam suatu bagian bahkan mampu mempengaruhi keseluruhan perusahaan.

Pada perusahaan ini dibagi atas beberapa divisi dan proses pengolahan data masih menggunakan microsoft excel, baik data rencana operasi yang dibuat oleh divisi marketing, surat pengiriman barang, laporan pemakaian alat, dan sebagainya. Sehingga sering terjadi kesalahan dalam proses pencatatan dan penyimpanan laporan, penyimpanan datanya masih berbentuk dokumen/arsip. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan berbagai alternatif salah satunya dengan mengubah sistem lama ke sistem baru yaitu dengan menggunakan sistem aplikasi.

Pada PT Patriot Medika Nusantara pengolahan data dengan sistem yang lebih baik sangat diperlukan guna menunjang pekerjaan yang lebih baik. Sistem tersebut memerlukan perancangan sistem baru yang lebih baik agar mudah diaplikasikan pada PT Patriot Medika Nusantara. Maka dari itu dilakukan penelitian dengan judul “Aplikasi Sistem Pengiriman Logistik Alat Medis Pada PT Patriot Medika Nusantara”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas dan pengamatan yang dilakukan penulis pada sistem logistik di PT Patriot Medika Nusantara maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada, yaitu:

  1. Bagaimana proses bisnis sistem pengiriman logistik alat medis pada PT Patriot Medika Nusantara yang berjalan saat ini ?
  2. Apa saja kendala yang terdapat dalam proses pengiriman yang sedang berjalan ?
  3. Bagaimana merancang aplikasi sistem pengiriman logistik alat medis yang dapat membantu dalam proses pencatatan dan penyimpanan laporan pengiriman pada PT Patriot Medika Nusantara ?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk dapat mengetahui luasnya permasalahan maka penelitian ini terfokus pada divisi marketing dan pengiriman logistik, dalam proses laporan pemakaian barang, pengiriman barang, pembuatan member baru dan data tersimpan secara baik dan rapih pada sistem web.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Mempermudah pekerjaan pada divisi logistik dan marketing dalam pengiriman dan penginputan datanya.
  2. Untuk membuat laporan yang masih manual pada proses pengiriman dan pendataan barang.
  3. Untuk mengetahui tentang proses bisnis sistem pengiriman barang pada PT Patriot Medika Nusantara.

Manfaat Penelitian

Adapun Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah :
  1. Manfaat Operasional

    Menjadikan bahan pertimbangan pada PT Patriot Medika Nusantara dalam perencanaan pembuatan sistem yang dibutuhkan sehingga dapat mempermudah user dalam pembuatan laporan pengiriman barang dan pengolahan data.

  2. Manfaat Fungsional

    Memberikan masukan positif untuk perancangan aplikasi sistem pengiriman barang pada PT Patriot Medika Nusantara.

  3. Manfaat Individual

    Menambah wawasan di dalam sistem pengiriman yang bergerak dalam bidang penyalur alat medis.

Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Beberapa teknik yang dilakukan penulis dalam mencari dengan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengenali produk yang ada dan mempelajari proses bisnis logistik dari awal permintaan barang yang diminta oleh pihak rumah sakit sampai terjadinya proses pengiriman barang, untuk mendapatkan cara pengumpulan data secara langsung ke PT. Patriot Medika Nusantara melalui pengamatan terhadap sejumlah objek dari individu yang bersangkutan.

  2. Metode Interview (Wawancara)

    Metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait agar peneliti dapat memahami setiap permasalahan yang terjadi. Metode wawancara ini digunakan untuk pengambilan data dan keterangan secara lisan dengan bagian Marketing dan Logistik dengan objek atau sistem yang berhubungan dengan laporan pengiriman dan pengolahan data pada PT Patriot Medika Nusantara.

  3. Metode Studi Pustaka

    Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan permasalahan yang akan diteliti penulis dengan cara mencari data melalui datang ke perpustakaan atau mencari melalui internet guna mencari literaturereview yang terkait dengan penelitian yang sedang dicari penulis yaitu mengenai aplikasi sistem pengiriman barang.

Metode Analisis

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitin SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats), Analisa SWOT digunakan penulis untuk menganalisa dan memilih berbagai hal baik secara internal maupun eksternal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut.

Metode Perancangan

Metode perancangan merupakan tiap-tiap prosedur, teknik, dan alat bantu tertentu yang mempresentasikan sejumlah aktivitas tertentu yang digunakan oleh perancang dalam proses perancangan keseluruhan. Metode perancangan sistem berorientasi objek dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML).

Metode Testing

Metode yang digunakan untuk pengujian perangkat lunak yaitu Black-Box Testing. Black-Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional pada perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.

Sistematika Penulisan

Peneliti mengelompokkan materi laporan penelitian Skripsi ini menjadi 5 bab utama yang digunakan untuk mempermudah dalam pembahasan masalah dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I   PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, maksud dan tujuan penelitian, dengan metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan landasan teori yang dipakai dalam menganalisa informasi yakni mengenai definisi, pengertian-pengertian serta penjabaran-penjabarannya seperti literatur review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III   ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini merupakan hasil penelitian lapangan terhadap sistem yang berjalan dan yang ingin dijelaskan tentang uraian umum, tinjauan perusahaan, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan fungsi, prosedur sistem berjalan, analisis piranti sistem, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, tata laksana sistem yang berjalan saat ini menggunakan UML, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, final draft elisitasi, Rancangan sistem yang diusulkan.

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi tentang usulan sistem dan prosedur yang baru, diagram rancanagan sistem menggunakan UML, rancangan basis data, rancangan tampilan sistem yang diusulkan, konfigurasi sistem usulan, implementasi yang diusulkan dari metode analisa PIECES dan pengujian BlackBox.

BAB V   PENUTUP

Pada bab ini berisikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang diberikan agar penelitian ini dapat dikembangkan dan diperbaiki dikemudian hari oleh para peneliti lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

Landasan Teori

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Rafika, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.8 No.3 (2015:2016)[1], menjelaskan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu”.

Menurut Mulyadi dalam Wdiyana Mulyani dan Bambang Eka Purnama (2015:16)[2], “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan"

Menurut Otto Fajarianto dalam jurnal sisfotek global (2017:49)[3], mengutip dari hartono “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi kesatuan”.

Menurut Maimunah, Dini Luigi, dkk dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (2017:47-25)[4], “Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian pada suatu tujuan utama”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, peneliti mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen dan prosedur-prosedur yang saling berhungan serta membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan.

Karakteristik Sistem

Menurut Rusdiana & Moch.Irfan (2014)[5] karakteristik sistem sebagai berikut:

  1. Komponen

    Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa elemen-elemen lebih kecil yang disebut subsistem, dan elemen- elemen lebih besar yang disebut suprasistem.

  2. Batas sistem

    Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas sistem menunjukkan ruang ligkup dari sistem tersebut.

  3. Lingkungan luar sistem

    Lingkungan dari sistem adalah semua hal yang ada di luar batas dari sistem yang dapat memengaruhi operasi sistem.

  4. Penghubung

    Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinnteraksi dengan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan

    Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang dapat berupa maintenance input dan sinyal input.

  6. Pengolahan Sistem

    Suatu sistem dapat memiliki bagian pengolahan atau sistem tersebut sebagai pengolahannya. Pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran .

  7. Keluaran

    Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  8. Sasaran atau tujuan

    Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.

Klasifikasi Sistem

Menurut Rusdiana & Moch.Irfan (2014)[5] sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :

  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

    Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan sebagainya.

  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia

    Sistem alamiah adalah yang menjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sitem buatan manusia yang melibatkan interaksi antra manusia dan mesin disebut dan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi akuntansi merupakan contoh man-machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu.

    Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

  4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka.

    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan danterpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Rusdiana & Moch.Irfan (2014)[5] informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dn terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat.

Menurut Khozin Yuliana, dkk dalam Jurnal Sensi Vol.4 No.1 (2018:48)[6], Mendefinisikan bahwa “Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari satu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat”.

Berdasarkan kedua definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diproses dan digunakan untuk pengambilan keputusan.

Karakteristik Informasi

Menurut Rusdiana & Moch.Irfan (2014)[5] mendefinisikan karakteristik informasi yang baik, yaitu sebagai berikut :

  1. Information must be pertinent

    Artinya, informasi harus berhubungan. Pernyataan informasi harus berhubungan dengan urusan dan masalah yang penting bagi penerima informasi (orang yang membutuhkan informasi).

  2. Informasi must be accurate

    Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi bergantung pada keadaan.

  3. Information must be timely

    Informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang telah usang tidak akan mempunyai nilai karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

  4. Relevan

    Artinya, informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Tipe Informasi

Menurut Rusdiana & Moch.Irfan (2014)[5] sistem informasi menyediakan tiga macam tipe informasi, yaitu sebagai berikut :

  1. Informasi pengumulan data yaitu informasi berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan, berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja personelnya.
  2. Informasi pengarahan perhatian, yaitu membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah yang menyimpang.
  3. Informasi pemecahan masalah, yaitu informasi untuk membantu para manajer atas mengambil keputusan memecahkan permsalah yang dihadapi. Problem solving biasanya dihubungkan dengan keputusan yang tidak berulang-ulang serta situasi yang membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti sehubungan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf atau simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi dan lainnya, yang didapatkan melalui suatu observasi atau secara data diartikan sebagai keterangan tentang sesuatu. (Rusdiana & Moch.Irfan, 2014)[5] sedangkan menurut Suprihadi, dkk dalam Jurnal CCIT (2013)[7], “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah suatu fakta dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut.

Klasifikasi Data

Menurut Rusdiana & Moch.Irfan (2014) data dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Berdasar sifat data

    Berdasarkan sifat data ada dua data yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.

  2. Berdasarkan sumber data

    Berdasarkan sumber data ada dua yaitu data internal dan data dari eksternal.

  3. Berdasarkan cara memperolehnya

    Berdasarkan dari cara memperolehnya, data dapat dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder.

  4. Berdasarkan cakupan pengumpulannya

    Berdasarkan cakupan pengumpulannya data dikelompokkan menjadi data sensus dan data sample.

  5. Berdasarkan dinamika data

    Berdasarkan dinamikanya, data dapat dikelompokkan menjadi data statis, data semi statis dan data dinamis.

  6. Berdasarkan skala pengukurannya

    Berdasarkan skala pengukurannya, dikenal data nominal, data ordinal, data internal, dan data rasio.

Konsep Dasar Analisis Sistem

Berikut ini adalah beberapa pengertian dari sistem informasi menurut para ahli dan juga berbagai sumber:

Menurut Anggraeni (2017:2)[8], “Sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber data-data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.

Menurut Priyo Sutopa, dkk (2016:24)[9], mengutip dari Siregar“Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan, Sistem Informasi yang akurat dan efektif”.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Verzello/John Reuter III dalam Darmawan (2013: 227)[10], “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.

John Burch dan Gary Grudnitski dalam bukunya Darmawan (2013: 228)[10],“Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Jadi perancangan sistem dan analisis sistem merupakan satu kesatuan tahapan lanjutan, karena perancangan sistem sendiri harus memenuhi kebutuhan pengguna (user), dapat memberikan gambaran jelas mengenai sistem yang akan dibuat, memiliki rincian dari komponen-komponen yang akan menjadi isi dari bagian sistem, antara lain sistem informasi yang terdiri dari data-data yang akan diubah menjadi suatu informasi yang nantinya akan dipergunakan untuk pengambilan keputusan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Aplikasi

Definisi Aplikasi

Menurut Yuhefizar dalam martono, dkk (2017:232)[11], “Aplikasi merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam menjalankan pekerjaan tertentu”.

Menurut Chan (2017:4)[12], “Aplikasi adalah window dan objek-objek yang menyediakan fungsi untuk aktivitas user, seperti pemasukan data, proses dan pelaporan”.

Menurut Kusmanto dalam Jurnal INFOTEK Vol.3, No.1 (2018:200)[13], “Aplikasi adalah software yang dirancang khusus untuk membantu pengerjaan tugas-tugas yang diperlukan dan program yang siap pakai untuk digunakan”.

Konsep Dasar Web

Definisi Web

Menurut Diah Aryani, dkk dalam jurnal CCIT Vol.8 No.3 (2015:180)[14], “Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pasif. Pendistribusian informasi web dilakukan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman-halaman yang lain. Melalui pendekatan ini, seseorang dapat memperoleh informasi dengan beranjak dari satu halaman ke halaman lain”.

Menurut Menurut Maimunah, Dini luigi, dkk, dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (2017:26)[4], “Web adalah sistem dengan informasi yang dijadikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah serverweb internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:25)[9] “web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi”.

Konsep Dasar Jasa Pengiriman

Definisi Jasa Pengiriman

Menurut Lupiyoadi (2013:7), jasa merupakan aktivitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau kontruksi, yang umumnya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah (misalnya, kenyamanan, hiburan, kesenangan, atau kesehatan) atau pemecahan atas masalah yang dihadapi oleh konsumen.

Menurut Mulyadi (2013), sistem pengiriman barang merupakan suatu kegiatan mengirim barang dikarenakan adanya penjualan barang dagang. Penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara tunai atau kredit.

Menurut Moenir (2014:19), “Pelayanan pengiriman barang adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya”.

Secara umum jasa pengiriman adalah segala upaya yang diselenggarakan atau dilaksanakan secara sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memberikan pelayanan pengiriman secara efektif dan efesien.

Konsep Dasar Logistik

Definisi Logistik

Menurut Gattorna dan Walters di dalam buku yang berjudul Managing Supply Chain : A Strategic Perspective Logistik merupakan aspek manajemen strategis yang bertanggung jawab mengelola akuisisi, pergerakan dan penyimpanan barang mentah, bahan setengah jadi dan informasi – informasi yang menyertai dalam suatu organisasi dan saluran pemasaran untuk memenuhi harapan pelanggan sehingga dapat mencapai aspek keuntungan perusahaan.

Yolanda M. Siagian (2005) menyatakan bahwa logistik didefinisikan sebagai bagian dari proses rantai suplai (supply chain) yang berfungsi merencanakan, melaksanakan, mengontrol secara efektif, efisien proses pengadaan, pengelolaan, penyimpanan barang, pelayanan dan informasi mulai dari titik awal (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen.

Council of Logistic Management (Ballou, 1992) logistik didefinisikan sebagai proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian efisiensi, aliran biaya yang efektif dan penyimpanan bahan mentah, bahan setengah jadi, barang jadi dan informasi – informasi yang berhubungan dari asal titik konsumsi dengan tujuan memenuhi kebutuhan.

Dari beberapa definisi di atas penulis dapat mengartikan bahwa logistik merupakan rangkaian kegiatan (pengambilan, penempatan, penyimpanan, dan pengontrolan) barang dari tempat dan waktu yang telah direncanakan.

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Menurut Maimunah, dkk dalam Jurnal CERITA (2017:39)[15], “PHP adalah Bahasa server-side –scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML”

Menurut Enterprise (2017:1)[16], “PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis website. Sebagai sebuah aplikasi, website tersebut hendaknya memiliki sifat dinamis dan interaktif. Memiliki sifat dinamis artinya, website tersebut bisa berubah tampilan kontennya sesuai kondisi tertentu (misalnya, menampilkan produk yang berbeda-beda untuk setiap pengunjung). Interaktif artinya, website tersebut dapat memberi feedback bagi user (misalnya, menampilkan hasil pencarian produk)”.

Sedangkan menurut Betha Sidik (2017:4)[17] PHP merupakan “Bahasa pemograman script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web”.

  • Ciri – Ciri Kode Khusus PHP
    1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server misalnya: Apache.
    2. Kode PHP dapat diletakan dan dijalankan di web server.
    3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.
    4. Merupakan software yang bersifat opensource.
    5. Gratis untuk di download dan digunakan.
    6. Memiliki sistem multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.
  • Kelebihan PHP

    Menurut Maimunah, dkk (2017:2)[18] dalam Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP.

    1. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.
    2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows98, Windows NT dan Macintosh.
    3. PHP diterbitkan secara gratis.
    4. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.
    5. PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa di tempel atau diletakan dalam tag HTML).
    6. PHP termasuk server-side programming.

    Konsep Dasar Laragon

    Definisi Laragon

    Menurut Yoppie Kurniawan (2016), laragon adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, berfungsi sebagai server diri sendiri / localhost. Laragon menyediakan banyak services, tools, dan fitur mulai dari Apache, MySQL, PHP Server, Memchaced, Redis, Composer, Xdebug, PhpMyAdmin, Cmder dan Laravel.

    Konsep Dasar MySql

    Definisi MySql

    Menurut Maimunah, Supra Singgih, dkk dalam Jurnal CERITA Vol.3, No.1 (2017:39)[15], “MySQL adalah DBMS yang didistribusikan secra gratis dibawah lisensi dari generalpubliclicense (GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat closesource (komersial)”.

    Menurut Syukri Ali, Arisandy Ambarita dalam kutipan Wahana komputer (2016:34)[19], dalam jurnal indonesian journal on informasion system “MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis”.

    Menurut Supono dan Putratama (2016: 2)[20], “MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded,, multi-user dan SQL Database Management System (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan“.

    Menurut Sudaryono, dkk (2017:1351)[21], “MySQL adalah perangkat lunak sumber terbuka (open source)”.

  • Keunggulan MySql

    Menurut Maimunah, Supra Singgih, dkk dalam Jurnal CERITA Vol.3, No.1 (2017:39)[15] , Beberapa keunggulan dari MySQL.

    1. Portability : dapat berjalan stabil pada berbagai system operasi, diantaranya windows, linux, FreeBSD, Mac OS Xserver, solaris, dan asigma.
    2. Open Source : didistribusikan secara gratis dibawah lisensi dari general public license dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh menggunakan MySQL untuk dijadikan induk turunan yang bersifat closesource (komersial).
    3. Multi User : dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan.
    4. Performance Tuning : mempunyai kecepatan yang tinggi dalam menangani query.
    5. Column Types : memiliki tipe data yang sangat komplit.
    6. Command danFunction : memiliki operator dan fungsi penuh yang mendukung select dan where dalam query.
    7. Security : memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti tingkat subnet mask, hostname, privilege user dengan system perijinan yang mendetail serta password yang ter-enkripsi.
    8. Scalability danLimits : mampu menangani basis data dalam jumlah besar.
    9. Localization : dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.
    10. Connectivity : dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protocol TCP/IP, Unix Socket, Named pipes.
    11. Interface memiliki antarmuka terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemprograman dengan menggunakan fungsi API.
    12. Clients danTools : dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi basis data sekaligus dokumen petunjuk online.
    13. Struktur Table : memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani alter table dibandingkan dengan postgre SQL dan oracle.
  • Kelebihan MySql

    Menurut Putrodjojo, dkk dalam Jurnal ICIT Vol.2 (2016:89)[22], terdapat beberapa kelebihan database MySQL antara lain :

    1. server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet selain itu juga dapat berperan sebagai client.
    2. MySQL adalah sebuah software data opensource artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuat.
    3. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya. MySQL merupakan database yang multiuser, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna.
    4. MySQL menggunakan suatu bahas permintaan standar yaitu SQL (Structured Query Language) yaitu sebuah perintah yang di standarkan pada database server.

    Konsep Dasar Web Server Apache

    Definisi Web Server Apache

    Menurut Sunantoro, R. dan anubhakti, dian (2019) dalam jurnal idealis vol.2 no 2, Apache merupakan salah satu web server yang ketangguhannya telah teruji serta sifat dari apache yang free dan open source. Web server adalah suatu server internet yang menggunakan protocol HTTP untuk melayani semua proses pentransferan data.

    Konsep Dasar Database

    Definisi Database

    Ario Suryo Kusumo (2016) Database adalah kumpulan data yang disimpan dalam media elektronis, saling berhubungan, diorganisasikan dengan baik agar tidak terjadi redudansi/ pengulangan dan inkonsistensi, serta nantinya dapat dimanfaatkan kembali.

    Untuk mengelola database digunakan DBMS (Data Management System), yaitu perangkat lunak untuk melakukan manajemen basis data dan berinteraksi dengan aplikasi penguna. Dalam aplikasi, DBMS merupakan backend (database yang mendukung aplikasi).

    Konsep Dasar Sublime Text

    Definisi Sublime Text

    Menurut Sublime text salah satu kode editor yang biasa digunakan oleh para programmer untuk membuat suatu program. Menurut Supono dan Putratama (2016:14) “Sublime text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau meng-edit suatu aplikasi. Sublime text mempunyai fitur plugin tambahan yang memudahkan programmer”.

    Menurut Faridi (2015:3) menjelaskan bahwa “Sublime Text 3 adalah editor berbasis python, sebuah teks editor yang elegan, kaya akan fitur, cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer”.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa sublime text ialah teks editor yang digunakan untuk membuat program aplikasi yang secara otomatis untuk mempermudah progremer dalam mengetikkan kode editor.

    Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

    Definisi UML (Unified Modeling Language)

    Menurut Yusuf, ddk. Dalam jurnal CCIT Vol.8 No.2 (2015:29)[23], “UML (Unified Modeling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem tersebut”.

    Menurut Mimin dalam Jurnal e-Proceeding of Applied Science Vol. 2 (2016:1045)[24], “UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi obyek. UML (unified Modeling Language), muncul karna adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak”.

    Menurut Fajarianto dalam Jurnal Lentera ICT Vol. 3 (2016:55)[3], “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak”.

    Jenis-jenis UML

    1. Use Case Diagram

      Menurut Martin Flower dalam Saputra, dkk (2014:58)[11], “Use Case adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use Case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan”.

      Menurut Carina Titus (2016:20)[25], “Use case modeling is the way of showing how the system stake holders will interact with the system. Developing use case helps to understand system requirements in details”.

    2. Activity Diagram

      Menurut Afriyonza, dkk (2014:199)[11], “Activity diagram, diagram yang menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, alur kerja atau aktivitas, dan skenario dalam sebuah proses”.

    3. Sequence Diagram

      Menurut Sukamto, dkk (2016:F-37)[11], “Sequence diagram merupakan ilustrasi bagaimana nantinya jalannya sistem dalam memberikan respon dari perintah user”.

      Menurut Carina Titus (2016:20)[25] “A sequence diagram shows object interactions arranged in time sequence. It depicts the objects and classes involved in the scenario and the sequence of messages exchanged between the objects needed to carry out the functionality of the scenario”.

    4. Class Diagram

      Menurut Carina Titus (2016:20)[25], “This is static structure diagram that describes the structure of a system by showing the system’s classes, their attributes, operations (or methods), and the relationships among the classes”.

      Menurut Maimunah, dkk (2016:29)[18], “Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut.”.

    Konsep Dasar SWOT

    Definisi SWOT

    Menurut Salusu (2015:175)[11], “Analisis SWOT adalah suatu metode dalam perencanaan strategis yang dipakai untuk mengidentifikasi 4 faktor utama yang memengaruhi kegiatan organisasi sepanjang masa. SWOT adalah akronim dari Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunity (Peluang) dan Threats (Ancaman). Ada orang yang mengganti istilah Ancaman”.

    Menurut Abdullah dan Hegwisi (2017:29)[17], “Analisis SWOT merupakan metode yang banyak dipergunakan dalam menentukan strategi suatu perusahaan atau organisasi dengan cara mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Kekuatan dan kelemahan termasuk faktor internal perusahaan atau organisasi, sedangkan peluang dan ancaman adalah faktor eksternal”.

  • Tujuan Analisis SWOT

    Menurut Fahmi (2016:304)[26], “Tujuan diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran pasti mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur hidup produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi dipasar, bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk”.

  • Faktor Dalam Analisa SWOT

    Menurut Menurut Abdullah dan Hegwisi (2017:29)[17], Analisis SWOT dilakukan dengan menganalisis keempat faktor tersebut dan membuat matrik SWOT serta menyusun strategi dengan format kombinasi sebagai berikut :

    1. SO : Strategi mengejar peluang dengan menggunakan kekuatan yang ada.
    2. WO: Strategi mengatasi kelemahan untuk mengejar peluang.
    3. ST : Strategi menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
    4. WT: Strategi mengurangi kelemahan agar tidak rentan terhadap ancaman.

    Konsep Dasar Elisitasi

    Definisi Elisitasi

    Menurut Hilmi Fuad, dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2018:2)[27], “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

  • Tahap Elisitasi

    Menurut Azizah, dkk dalam CCIT Journal Vol.8 No.2 (2018:80)[28], Elisitasi melalui 4 tahap yaitu :

    1. Tahap 1, mencakup semua kebutuhan sistem.
    2. Tahap 2, melakukan pengelompokan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Innesential).
    3. Tahap 3, melakukan pengelompokan dengan metode TOE (Technical, Operational, Economic).
    4. Tahap Final Elisitasi

    Konsep Dasar Black Box Testing

    Definisi Black Box Testing

    Menurut Warsito, dkk dalam CCIT Journal Vol. 8 No. 2 (2015:32)[29], “Black box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database, kesalahan performa dan kesalahan validasi data. Pada pengujian aplikasi ini pertama dilakukan di localhost atau dengan menggunakan server lokal, setelah semua berjalan dengan baik maka selanjutnya pengujian dilakukan secara online”.

    Menurut Himawan, dkk dalam Jurnal CCIT (2016:342)[30], mengemukakan bahwa metode blackbox testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :

    1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.
    2. Kesalahan dalam struktur data atau akses database internal.
    3. Kesalahan performa.
    4. Kesalahan inisialisasi dan terminasi tersimpan dalam sebuah serverweb internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.
  • Teknik Pengujian Black Box Testing

    Menurut Asrin Hosseini dan Amir Sheikh-Ahmadi, Phd (2015:44)[31], mengemukakan ada 3 teknik dalam melakukan pengujian menggunakan blackbox testing, yaitu:

    1. Analis dari jumlah kisaran (Analysis of the range amount) “This technique is used for decreasing the Test Cases. In this technique, the first and the final amounts are investigated, which means a greater amount than the allowable maximum amount and a smaller amount than the allowable minimum amount will be selected."(Teknik ini digunakan untuk mengurangi kasus teks. Dalam teknik ini, pertama dan jumlah akhir diselidiki, yang berarti jumlah yang lebih besar dari jumlah maksimum yang diijinkan dan jumlah yang lebih kecil dari jumlah minimum yang dijinkan akan dipilih).
    2. Divisi (Division) "In this technique, data by limiting Test Case are divided into two allowable and un-allowable classes which are b used in the test process" (Dalam teknik ini, data dengan membatasi uji kasus dibagi menjadi dua kelas yang dijinkan dan tidak diijinkan yang baik dalam proses uji).
    3. Kesalahan Menebak (Fault guess) "In this technique, previous experiences, and human weaknesses are used" (Dalam teknik ini, pengalaman sebelumnya dan kelemahan manusia digunakan).
  • Study Pustaka (Literatur Riview)

    Definisi Literature Review

    Menurut ageng setiani, dkk dalam jurnal CCIT Vol.8 No.3 (2015:138)[32], “literaturereview berisi tentang uraian teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literaturereview ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang diuraikan sebelumnya pada perumusan masalah”.

    Menurut Hermawan dalam Handayani, dkk (2017:51)[33], “Literaturereview adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti”.

    Literature Review

    Terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam skripsi ini, yaitu:

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Edwin Ariansyah dari STMIK Raharja pada Januari 2017[34] yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Tracking Pengiriman Barang Berbasis Web Pada PT. Satu Nusantara Abadi Jakarta Timur”. PT Satu Nusantara Abadi adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman. Dengan banyaknya paket yang terkirim maka banyak pula data barang yang harus diolah pada waktu pengiriman, dan memerlukan waktu untuk memprosesnya. Selama ini dalam mengelola pengiriman barang, PT Satu Nusantara Abadi masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan buku catatan, oleh sebab itu dirancanglah sebuah aplikasi tracking berbasis Web.
    2. Penelitian yang dilakukan oleh Janwar Nur Efendy Dari STMIK Raharja pada tahun 2016[35] yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Jasa Pengiriman Barang Pada PT Zimmoah Marine Trans Tangerang”. Dalam hasil penelitian ini proses laporan pengiriman barang pada sistem yang berjalan masih dilakukan secara semi komputerisasi menggunakan Microsoft Excel. Sehingga banyak ditemukan kekurangan yang dapat menghambat proses kerja karyawan, maka dilakukanlah berbagai alternatif salah satunya dengan mengubah sistem lama ke sistem baru yaitu dengan menggunakan aplikasi.
    3. Penelitian yang telah dijalankan oleh Jefri Rivaldi Nainggolan dari AMIK Raharja pada tahun 2016[36] Penelitian tersebut berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengiriman Barang Pada PT SEJIN Berbasis Web”. Dalam hasil penelitian ini proses pencatatan transaksi pengiriman barang sering mengalami keterlambatan terutama pada data-data administrasinya, dikarenakan masih menggunakan sistem semi komputerisasi. Maka dibuatlah sistem baru yang berbasis Web.
    4. Penelitian yang dilakukan oleh Stefani Margaretta, Sri Yulianto, dan Martin Setyawan [2012][37] dengan Judul “Sistem Informasi TrackingPengiriman Barang Pada OnlineShopping Berbasis SMS Gateway Pada PT. Karunia Inti Jaya Agrisarana”. Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 9. No. 1, Februari 2012 : 1-100. Penulis menjelaskan bahwa dalam penjualan dan pengiriman barang masih terdapat masalah, pelanggan harus berulang-ulang kali menelpon atau mengirim sms untuk memastikan bagaimana status barang yang dipesan. Maka dibuatlah sistem Tracking menggunakan aplikasi shoppingchart sebagai media transaksi pembelian dan teknologi SMS Gateway untuk mempermudah pemberian informasi kepada customer
    5. Penelitian yang dilakukan oleh Agus Umar Hamdani dan Kurnia Rahayu Pratiwi[38] dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Jasa Ekspedisi Barang Studi Kasus: PT. Garuda Mandiri Trans”. Jurnal Nasional Teknik Elektro 74, Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2302 – 2949. Penulis menjelaskan bahwa sistem pengolahan transaksi masih memiliki beberapa masalah, diantaranya: perhitungan uang jalan yang sering salah, sulit mengontrol tagihan, sulitnya menyajikan informasi secara cepat, tepat dan akurat, dokumen yang mudah hilang dan rusak, dan membutuhkan waktu yang lama untuk pengolahan dan mengontrol data. Maka dibangunlah sebuah sistem berbasis Dekstop menggunakan Microsoft Visual .Net 2008.
    6. Penelitian yang dilakukan oleh Seroja Kumar Panda, Jagdish Arora dan Ashok Kumar Rai[39] dengan judul “Interlending and document delivery in India through INFLIBNET and the UGC-INFONET Digital LibraryConsortium”. Jurnal InternasionalInterlending&Document Supply, Vol. 44 Issue: 3, doi: 10.1108/ILDS-01-2016-0004. Makalah ini menjelaskan tentang fungsi layanan J-Gate Plus dan membahas bagaimana produk tersebut menjadi produk yang sukses di sektor akademik India. Makalah ini menganalisis laporan pencarian dan laporan permintaan pengiriman dokumen. Tujuannya dibuat makalah ini adalah untuk memberikan gambaran umum tentang J-Gate PlusDiscovery dan Resource Sharing Model, dan untuk memeriksa layanan pengiriman dokumen dalam sistem universitas India dan ConsortiumDigital Library UGC-Infonet.
    7. Penelitian yang dilakukan oleh Ewa Chodakowska, dan Joanicjusz Nazarko 2016[40] dengan judul “The Models Evaluating Courier And Messenger Companies in Poland” Jurnal Internasional, Economics and Management, Vol. 8 Issue: 4, doi: 10.1515/emj-2016-0032. Data Envelopment Analysis(DEA)adalah metode yang populer, dan sering digunakan untuk evaluasi efisiensi unit sektor organisasi komersial maupun nirlaba, Artikel ini menyajikan konsep model jaringan DEA dalam memperkirakan efisiensi perusahaan kurir dan messenger yang memiliki hubungan dengan klien bisnis mereka. Pertimbangannya didukung oleh contoh data mengenai para pemimpin dari sektor kurir dan utusan di Polandia dan salah satu toko online terbesar dan paling populer. Hasilnya dibandingkan dengan pendekatan DEA tradisional. Selain itu, untuk mengukur reliabilitas untuk skor DEA. Penulis membuktikan kegunaan DEA jaringan sebagai alat penelitian dan manajemen.
    8. Penelitian yang dilakukan oleh Jacek Karcz dan Beata Ślusarczyk 2015[41] dengan judul “Improvements In The Quality Of Courier Delivery”International Journal for Quality Research 10(2) 355–372 ISSN 1800-6450-355. Fungsi perusahaan kurir adalah komponen vital perdagangan modern. Artikel tersebut menyajikan hasil penelitian tentang efektivitas dan batas waktu pengiriman yang dilakukan oleh salah satu terminal operator kurir terkemuka di Polandia. Survei tersebut melibatkan 55 rute kurir selama 10 hari kerja. Penulis menganalisis titik lemah rantai pasokan dan menyajikan dua solusi, yang dapat meningkatkan kualitas proses pengiriman.
    9. Penelitian yang dilakukan oleh Aleksandra Gulc[42] yang berjudul “Courier service quality from the clients’ perspective” International Journal Of Engineering Management in Production and Services, 36 Volume 9, Issue 1, 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah literature analisis yang kritis mengenai evaluasi kualitas dan verifikasi kualitas kurir jika ekspektasi klien terhadap kualitas jasa kurir yang berubah dalam waktu penilaian perspektif 5-10 tahun ke depan. Metode penelitian meliputi analisis teoritis literatur ilmiah, survei CAWI dan analisis statistik terhadap data yang diperoleh.
    10. Penelitian yang dilakukan oleh Eva Zákorová[43] dengan judul “E-Commerce And Its Impact On Logistics Requirements” JournalInternational Of Research Article,DOI 10.1515/eng-2017-0018. Kontribusi akan fokus pada pengembangan e-commerce. Analisis operator logistik di kurir lapangan, dalam segi pengiriman ekspres dan parsel. Daya saing pasar B2C akan berfokus pada fleksibilitas dalam pengiriman, baik pengiriman malam ataupun pada akhir pekan, (dikenakan biaya lebih).

    BAB III

    ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum PT Perusahaan

    Patriot Medika Nusantara adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang importir dan penyalur alat medis dalam bidang orthopaedi. Kini perusahaan tersebut telah mempunyai kantor yang berdiri di kota – kota besar meliputi Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Medan dan Tangerang guna mempermudah kinerja para dokter spesialis orthopaedi di Indonesia yang telah bekerja sama dengan perusahaan ini dan juga melayani pengiriman logistik barang untuk keperluan operasi dokter spesialis orthopaedi di seluruh indonesia. Ada 52 tipe produk yang ditawarkan terdiri dari poly axial pedicle screw, mono axial pedicle screw, fixed rood, solar spinal, titanium mesh dan masih banyak lagi, tiap produk terdiri dari 30 sampai 40 jenis tercatat ada 825 jenis produk yang ditawarkan oleh PT Patriot Medika Nusantara. Hingga saat ini produk yang di salurkan oleh PT Patriot Medika Nusantara masih diminati oleh dokter spesialis orthopaedi di indonesia.

    Sejarah Singkat Perusahaan

    Perusahaan ini didirikan oleh Ibu Fransisca, Bapak Djakaria S. Prawiranata dan Bapak Antono Budiarto. Didirikan pada tahun 2013 di Tangerang Selatan. Berawal dari hanya melayani dokter orthopaedi yang bekerja di rumah sakit wilayah Jabodetabek, kini telah banyak dokter yang bekerja sama dengan perusahaan ini, tercatat ada 153 dokter yang bekerja sama dengan perusahaan dan 163 rumah sakit terkait baik pemerintah atau non pemerintah yang bekerja sama dengan PT Patriot Medika Nusantara.

    Visi dan Misi Perusahaan

    1. Visi Perusahaan

      Patriot Medika Nusantara akan menjadi perusahaan penyalur alat medis orthopaedi terkemuka dengan menyediakan produk berkualitas baik dengan harga terjangkau.

    2. Misi Perusahaan
      1. Mempertahankan hubungan yang sinergis dengan mitra bisnis, mewujudkan potensi bisnis untuk memaksimalkan kinerja bisnis, dapat dipercaya untuk membangun dan mempertahankan hubungan dengan mitra bisnis.
      2. Menyediakan produk dan layanan orthopaedi berkualitas tinggi untuk memastikan kepuasan pelanggan.
      3. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan.
      4. Meningkatkan kinerja dan daya saing bisnis.

    Strutur Organisasi

    Untuk membuat roda perusahaan berjalan efesien, efektif dan optimal, maka sebuah perusahaan yang telah mempekerjakan sejumlah tenaga kerja tentunya akan membagi sumber daya manusia tersebut dalam bagian-bagian yang sesuai dengan keahliannya, sehingga masing - masing individu memiliki gambaran yang jelas tentang posisi, fungsi dan haknya.

    Pembagian dan susunan tugas tersebut kita kenal dengan istilah struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi perusahaan merupakan sebuah garis hierarki yang mendeskripsikan kompenen-komponen yang menyusun perusahaan dimana setiap individu (sumber daya manusia) yang berada pada lingkup perusahaan tersebut memiliki posisi dan fungsi masing-masing. Dengan demikian hubungan kerja dalam organisasi perusahaan akan dapat dikoordinasikan dengan baik.

    PT Patriot Medika Nusantara memiliki struktur organisasi fungsional dimana organisasi disusun berdasarkan kegiatan kerja.

    Gambar 3.1 Struktur Struktur Organisasi PT Patriot Medika Nusantara


    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Suatu perusahaan yang baik adalah jika adanya pengendalian intern yang efektif. Salah satu bentuk pengendalian intern yang biasa diterapkan pada perusahaan – perusahaan besar adalah adanya pemisahan fungsi serta tanggung jawab pada tiap bagian-bagian yang dilaksanakan untuk menyelesaikan semua pekerjaan.

    Adapun wewenang dan tanggung jawab dari struktur organisasi pada PT Patriot Medika Nusantara yaitu sebagai berikut :

    1. Chairman & CEO

      a. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.

      b. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi.

      c. Memimpin rapat umum untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat, menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan urutan agenda, mengarahkan diskusi ke arah consensus menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.

      d. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar.

      e. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas.

      f. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD(Board Of Direction) atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting BOD.

    2. Direktur

      a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan perusahaan. <p>b. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.

      c. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

      d. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan.

      e. Sebagai penanggung jawab utama atas segala kegiatan dan kerja perusahaan.

      f. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)

      g. Menyampaikan laporan seluruh aktivitas perusahaan kepada pemegang saham atas kinerjanya.

      h. Dalam menjalankan tugasnya, direktur mempunyai wewenang penuh dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.

      i. Mengatasi permasalahan yang terjadi di luar perencanaan atau perubahan yang terjadi di luar kontrol; misal konflik yang terjadi antar divisi.

    3. HRD (Human Resource)

      a. Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia. Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.

      b. Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat SOP, job description, training dan development system.

      c. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.

      d. Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang dianggap perlu.

      e. Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar perusahaan.

      f. Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.

      g. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya kontrak kerja.

      h. Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar peraturan atau kebijakan perusahaan.

    4. Marketing

      a. Memperkenalkan perusahaan kepada dokter lain yang belum bekerja sama.

      b. Membuat Request operasi sesuai dengan keterangan yang diminta oleh dokter.

      c. Menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dengan cara memasarkan jasa perusahaan.

      d. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang ditentukan.

      e. Menerapkan budaya, sistem, dan peraturan intern perusahaan serta menerapkan manajemen biaya, untuk memastikan budaya perusahaan dan sistem serta peraturan dijalankan dengan optimal.

    5. Finance

      a. Menjalakan fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan perusahaan. <p>b. Mengendalikan dan mengkoordinasikan perencanaan, pelaporan, dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku.

      c. Merencanakan dan mengkoordinasikan perancangan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran.

      d. Merancang dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan serta akuntansi perusahaan.

      e. Melakukan perencanaan dan mengkoordinasikan analisa keuangan perusahaan

      f. Membuat invoice dan surat penagihan kepada rumah sakit yang telah menggunakan alat.

      g. Melakukan perencanaan dan konsolidasi perpajakan dalam lingkup perusahaan untuk memastikan efisiensi anggaran dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.

    6. Technical Support

      a.Membantu Dokter dan pihak rumah sakit dalam penggunaan Barang dan alat medis pada saat berjalannya operasi pada pasien.

    7. Logistic Manager

      a. Mengawasi seluruh pelaksanaan operasional divisi logistik.

      b. Memantau persediaan barang dan mengajukan permintaan pembelian barang ke direktur dan penanggung jawab semua barang baik di gudang besar dan gudang kecil.

      c. Mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional divisi logistik.

      d. Mengawasi, mengambil keputusan dan mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional divisi logistik.

      e. Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan.

    8. Assistant Of Manager

      a. Pemegang area PJ 1 meliputi Solo, Jogja, Malang, Tangerang.

      b. Membantu Manager Logistic membuat PR pengajuan barang.

      c. Membuat data laporan penggunaan barang.

      d. Menyiapkan Form Alat Operasi dan Form Top Up.

      e. Sebagai Penganggung Jawab Gudang Besar.

    9. Admin Logistic

      a. Pemegang Area PJ 2 meliputi Jakarta, Lampung, Aceh, Padang, Pekanbaru.

      b. Pemegang Area Non sales meluputi RS Angkatan Darat, Bali, Bengkulu.

      c. Membuat data laporan penggunaan barang.

      d. Menyiapkan Form Top Up.

      e. Sebagai penanggung jawab gudang kecil.

    10. Warehouse

      a. Mengeluarkan alat dan menyiapkan alat operasi.

      b. Menyiapkan Barang Top Up.

      c. Mengatur alur pengiriman barang dan pengiriman via Tiki.

    11. Kurir

      a. Mengirim barang sesuai alur yang sudah diatur.

      b. Wajib menginfokan jika barang sudah sampai di tujuan.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Adapun urutan prosedur dari sistem yang berjalan untuk pengiriman barang sebagai berikut :

    1. Marketing membuat form rencana operasi sesuai pesanan yang telah diminta oleh dokter dan diberikan ke Admin Logistik.
    2. Admin Logistik memberikan form permintaan barang ke warehouse untuk disiapkan barang.
    3. Warehouse menyiapkan barang sesuai form rencana operasi.
    4. Admin Logistik membuat surat pengiriman barang dan memberikan surat pengiriman barang kepada warehouse.
    5. Warehouse memberikan barang yang telah disiapkan beserta surat pengiriman barang kepada kurir yang akan mengantar barang.
    6. Kurir mengantarkan barang ke rumah sakit sesuai alamat yang tertulis di lembar surat pengiriman barang.
    7. Kurir menyerahkan barang kepada rumah sakit yang dituju kepada divisi CSSD (Central Sterile Supply Departement).
    8. Staff CSSD (Central Sterile Supply Departement) menandatangani, serta menulis nama dan tanggal penerimaan pada lembar surat pengiriman barang.
    9. Staff CSSD (Central Sterile Supply Departement) menerima barang dan menyerahkan lembar surat pengiriman barang yang telah ditandatangani kepada kurir.
    10. Kurir menginfokan bahwa barang telah terkirim dan diterima.
    11. Kurir membawa kembali lembar surat pengiriman barang ke kantor.
    12. Kurir meyerahkan lembar surat pengiriman barang kepada Admin logistik.
    13. Admin Logistik mengarsipkan surat pengiriman barang.

    Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

    Pada rancangan sistem berjalan ini berdasarkan dari prosedur sistem yang berjalan pada poin 3.2.1. yang akan penulis gambarkan dalam UML (United Modelling Language)

    Use Case Diagram

    Gambar 3.2 Use Case Diagram

    Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas yang berjalan saat ini terdapat:

    1. Sistem yang mencakup seluruh kegiatan Pengiriman barang pada PT Patriot Medika Nusantara
    2. Aktor melakukan kegiatan diatarannya : Marketing, Admin Logistik, Warehouse, Kurir, dan Staff CSSD (Central Sterile Supply Departement) pada rumah sakit.

    Activity Diagram

    Aktifitas pada sistem yang berjalan pengiriman barang pada PT Patriot Medika Nusantara.

    Activity Diagram Pengiriman Barang
    Gambar 3.3 Activity Diagram

    Berdasarkan gamabr 3.3 Activity Diagram Pengiriman Dokumen yang berjalan saat ini terdapat :

    1. Initial node yang merupakan awal kegiatan
    2. vertical swimeline yaitu Marketing, Admin Logistik, Warehouse, Kurir dan Staff CSSD (Central Sterile Supply Departement) pada rumah sakit.
    3. Terdapat 12 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
    4. Satu final node yang merupakan akhir kegiatan

    Sequence Diagram

    Sequence Diagram Pengiriman Barang
    Gambar 3.4 Sequence Diagram

    Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

    1. Terdiri dari 5 aktor yang melakukan kegiatan yaitu Marketing, Admin Logistik, Warehouse, Kurir dan Staff CSSD (Central Sterile Supply Departement) pada rumah sakit.
    2. Terdapat 11 message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi tentang aktifitas yang terjadi.

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Analisa PIECES

    Berikut ini adalah analisa PIECES yang telah dilakukan, sebagai berikut :

    Tabel 3.2 Analisa PIECES

    Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

    Spesifikasi Hardware

    1. Processor : Intel (R) Pentium (R) CPU G2010 @2.80GHz
    2. Monitor : DELL”
    3. Mouse : Logitech USB
    4. Keyboard : DELL USB
    5. RAM : 2 GB
    6. Hardisk : 500 GB
    7. Printer : HP laserjet

    Spesifikasi Software

    1. Windows 7
    2. Microsoft Excel 2010

    Spesifikasi Brainware

    Seseorang yang mempunyai atau dapat melakukan pengaksesan pada sistem pengiriman barang adalah Marketing, Admin Logistik, dan Kurir.

    Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan Yang Dihadapi

    Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat beberapa kekurangan dan masalah yang terdapat pada prosedur sistem yang berjalan, diantara lain yaitu :

    1. Dalam sistem rencana operasi, permintaan barang untuk operasi yang diminta oleh pihak rumah sakit, staff marketing masih menginfokan kepada admin logistik via whatsapp, sehingga sering terjadi kesalahan dalam penginputan nama barang.
    2. Sistem pengiriman barang yang berjalan saat ini belum menghasilkan hasil yang maksimal dalam pembuatan laporan.
    3. Penyimpanan data masih berupa microsoft excel sheet dan tersimpan di dalam hardisk eksternal.
    4. Komunikasi antara kurir dan admin logistik perihal status pengiriman dan informasi lainnya masih menggunakan banyak pulsa untuk telfon.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Setelah meneliti dan mengamati permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, supaya memudahkan Marketing, Admin Logistik, dan Kurir tentang sistem pengiriman barang, maka alternatif pemecahan masalah yang penulis usulkan adalah :

    1. Membuat rancangan program sistem aplikasi pengiriman barang yang dapat menampilkan informasi yang lengkap setiap adanya rencana operasi dari marketing kepada admin logistik dan laporan pengiriman barang dari kurir kepada admin logistik.
    2. Menerapkan rancangan aplikasi sistem tersebut pada PT. Patriot Medika Nusantara sehingga dapat digunakan oleh divisi terkait.

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data di lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

    Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.Tabel

    Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, dibentuklah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah gambar elisitasi tersebut :

    Final Draft Elisitasi

    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Setelah melakukan analisa terhadap Pengiriman Logistik Alat Medis Pada PT Patriot Medika Nusantara, peneliti menemukan beberapa masalah yaitu, Pada perusahaan ini dibagi atas beberapa divisi dan proses pengolahan data masih menggunakan Microsoft Excel, baik data rencana operasi yang dibuat oleh divisi marketing, surat pengiriman barang, laporan pemakaian alat, dan sebagainya. Sehingga sering terjadi kesalahan dalam proses pencatatan dan penyimpanan laporan, penyimpanan datanya masih berbentuk dokumen/arsip. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan berbagai alternatif salah satunya dengan mengubah sistem lama ke sistem baru yaitu dengan menggunakan sistem aplikasi.

    Selanjutnya dilakukan perancangan terhadap pengembangan sistem aplikasi logistik, penelitian menggunakan metode perancangan aplikasi Waterfall. Untuk design aplikasi ini, menggunakan teori Unified Modelling Language (UML) dengan menggunakan tools Visual Paradigm 13.0 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Deployment Diagram dan Class Diagram.

    Prosedur Sistem Usulan

    Berikut beberapa prosedur yang dilakukan dalam menjalankan Aplikasi Sistem Pengiriman Logistik Alat Medis Pada PT Patriot Medika Nusantara yaitu:

    1. Marketing

      a. Marketing melakukan login

      b. Marketing dapat menambahkan member baru pada aplikasi

      c. Marketing dapat mengakses rencana operasi

      d. Marketing dapat melakukan log out.

    2. Admin logistik

      a. Admin logistik melakukan login

      b. Admin logistik dapat menambahkan nama dokter, rumah sakit dan produk

      c. Admin logistik dapat mengakses rencana operasi, laporan pemakaian dan delivery order

      d. Admin logistik dapat melakukan log out.

    3. Kurir

      a. Kurir dapat melakukan login.

      b. Kurir mengkonfirmasi status pengiriman seperti on process dan delivery

      c. Kurir dapat melakukan logout

    Use case diagram sistem pengiriman logistik yang diusulkan

    Gambar 4.1 use case diagram sistem pengiriman logistik yang diusulkan


      Pada gambar 4.1 use case diagram yang diusulkan diatas, terdapat :

    1. 1 sistem yang menghimpun seluruh kegiatan dalam proses Aplikasi Sistem Pengiriman Logistik Alat Medis Pada PT Patriot Medika Nusantara.
    2. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu marketing, admin logistik dan kurir.
    3. 15 use case yang dilakukan oleh keseluruhan actor.

    Activity diagram yang diusulkan

    Gambar 4.2 activity diagram yang diusulkan


      Pada gambar 4.2 activity diagram yang diusulkan diatas, terdapat :

    1. 1 initial node mengawali objek sistem.
    2. 46 action dari sistem yang mencerminkan kegiatan dari suatu aksi.
    3. 2 decision node yang menggambarkan kegiatan login dimana ada dua kemungkinan yang pertama apabila login berhasil user dapat masuk ke dashboard. Apabila salah harus melakukan pengisian ulang dengan benar. Dan hak akses dari setiap user.
    4. 1 final node menjelaskan bahwa alur sistem berakhir.

    Sequence diagram yang diusulkan

    Gambar 4.3 sequence diagram yang diusulkan diatas, terdapat:


      Pada gambar 4.3 sequence diagram yang diusulkan diatas, terdapat:

    1. 3 actor yang melakukan kegiatan, yaitu marketing, admin logistik dan kurir.
    2. 5 object yang ada di dalam satu sistem yaitu : login, hak akses, menu marketing, menu admin logistik, dan menu kurir
    3. 18 message yang menggambarkan aktivitas yang terjadi.

    Deployment Diagram sistem yang diusulkan

    Gambar 4.4 Deployment diagram sistem yang diusulkan


      Berdasarkan gambar 4.4 Deployment diagram yang diusulkan terdapat :

    1. 3 Node yaitu Web Server, Web Browser, Database server
    2. 3 Artifact yaitu Apache, Mozilla Firefox, MySQL
    3. 1 Package yaitu user PC

    Perbedaan prosedur sistem berjalan dan sistem usulan

    Tabel 4.1 prosedur sistem berjalan dan sistem usulan

    Rancangan basis data

    Class diagram sistem yang diusulkan

    Gambar 4.5 class diagram sistem yang usulkan


    Berdasarkan gambar 4.5 Class Diagram diatas yang berjalan saat ini terdapat:

    1. class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama

    Spesifikasi basis data

    Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi data (record) yang disimpan, primary key, dan panjang record. Berikut ini adalah struktur spesifikasi database yang digunakan dalam Aplikasi Sistem Pengiriman Logistik Alat Medis Pada PT Patriot Medika Nusantara.

    1. Nama File : user

      Media : Hardisk

      Isi : id + email + email_verified_at + password + remember_token + created_at + updated_at + role_id

      Panjang record : 815

      Tabel 4.2 spesifikasi basis data user
    2. Nama File : doctors

      Media : Hardisk

      Isi : id + name + created_at + updated_at

      Panjang record : 92

      Tabel 4.3 spesifikasi basis data doctors
    3. Nama File : hospitals

      Media : Hardisk

      Isi : id + name + created_at + updated_at

      Panjang record : 92

      Tabel 4.4 spesifikasi basis data hospitals
    4. Nama File : products

      Media : Hardisk

      Isi : id +name + created_at + updated_at

      Panjang record : 92

      Tabel 4.5 spesifikasi basis data products
    5. Nama File : role

      Media : Hardisk

      Isi : id + name + created_at + updated_at

      Panjang record : 92

      Tabel 4.6 spesifikasi basis data role

    Rancangan Program Usulan

    1. Halaman Home
      Gambar 4.5 halaman homepage


      Tampilan diatas akan muncul jika User telah masuk Web Browser dan pertama kali membuka domain perusahaan yang berisi Company Profile dan Menu Login.

    2. Halaman Login
      Gambar 4.6 halaman login


      Tampilan diatas akan muncul jika User telah masuk Web Browser dan pertama kali membuka domain perusahaan yang berisi Company Profile dan Menu Login.

    3. Halaman dashboard pada marketing
      Gambar 4.7 halaman dashboard pada marketing


      Tampilan diatas akan muncul jika User Marketing telah Login. Terdapat menu Rencana Operasi dan Member baru.

    4. Halaman Member pada Marketing
      Gambar 4.8 halaman Member pada Marketing


      Tampilan diatas muncul jika User Marketing memilih Member. Halaman ini digunakan jika Marketing ingin menginput Member baru.

    5. Halaman Rencana Operasi pada Marketing
      Gambar 4.9 halaman Rencana Operasi pada Marketing


      Tampilan diatas muncul jika User Marketing memilih Rencana Operasi. Halaman ini digunakan jika Marketing ingin menginput Rencana Operasi terdapat Nama Produk yang diminta oleh klien dan tanggal.

    6. Halaman Dashboard Admin Logistik
      Gambar 4.10 halaman Dashboard Admin Logistik


      Tampilan diatas akan muncul jika User Admin Logistik telah Login. Terdapat menu Member, Laporan Pemakaian, Nama Produk, Rencana Operasi dan Pengiriman.

    7. Halaman Laporan Pemakaian pada Admin Logistik
      Gambar 4.11 halaman Laporan Pemakaian pada Admin Logistik


      Tampilan diatas muncul jika User Admin Logistik memilih Laporan Pemakaian. Halaman ini digunakan jika Admin Logistik ingin menginput Laporan Pemakaian barang pasca digunakan Operasi.

    8. Halaman Nama Produk pada Admin Logistik
      Gambar 4.12 halaman Nama Produk pada Admin Logistik


      Tampilan diatas muncul jika User Admin Logistik memilih Nama Produk. Halaman ini digunakan jika Admin Logistik ingin menginput Produk baru.

    9. Halaman Pengiriman pada Admin Logistik
      Gambar 4.13 halaman Pengiriman pada Admin Logistik


      Tampilan diatas muncul jika user Admin Logistik memilih pengiriman. Halaman ini digunakan jika Admin Logistik ingin merekap surat pengiriman yang otomatis membuat daftar pengiriman pada kurir.

    10. Halaman Dashboard pada Kurir
      Gambar 4.14 halaman Dashboard pada Kurir


      Halaman diatas akan muncul jika User Kurir telah Login. Terdapat satu menu yaitu pengiriman

    11. Halaman Daftar Pengiriman pada Kurir
      Gambar 4.15 halaman Daftar Pengiriman pada Kurir


      Halaman tersebut akan muncul jika user Kurir memilih menu pengiriman.

    12. Halaman Status Pengiriman pada Kurir
      Gambar 4.16 Status Pengiriman pada Kurir


      Tampilan di atas muncul setelah kurir memilih daftar pengiriman dan ingin mengubah status pada menu Process.

    13. Halaman Bukti Pengiriman pada Kurir
      Gambar 4.17 Halaman Submit Foto pada Kurir


      Tampilan di atas muncul setelah kurir mengklik proses untuk mengunggah bukti penerimaan barang.

    Konfigurasi Sistem yang Diusulkan

    Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

    Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut :

    1. Processor : Intel Core 2 duo
    2. RAM : 2 GB
    3. Hardisk : 500 GB
    4. Monitor : 24 inch

    Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

    Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

    1. Windows 7 Ultimate 64-bit
    2. Development tool : Laragon
    3. Database server : MySQL
    4. Web server : Apache
    5. Sublime text
    6. Internet Browser (Google Chrome)\

    Hak Akses (Brainware)

    Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan langsung oleh :

    1. Marketing
    2. Admin Logistik
    3. Kurir

    Black Box Testing

    Implementasi program sistem Pengiriman ini dilakukan dengan menggunakan metode blackbox testing.

    Tabel 4.7 black Box testing

    Evaluasi

    Setelah dilakukan pengujian sistem menggunakan metode Black Box Testing dengan struktur kontrol dari desain program secara procedural. Dari beberapa pengujian sudah dilakukan menggunakan metode Black Box Testing, seluruhnya menunjukan pengujian yang valid atau berhasil serta menjankan program yang benar secara 100%.

    Implementasi

    Rancangan Waktu

    Proses untuk membuat sistem yang diusulkan ini memakan waktu kurang lebih empat bulan. Selama masa tersebut banyak kegiatan yang telah dilakukan, yang mana jika diuraikan dalam bentuk time schedule hasilnya adalah sebagai berikut :

    Tabel 4.8 rancangan waktu

    Estimasi Biaya

    Berikut ini adalah estimasi biaya untuk merancang Aplikasi Sistem Pengiriman Logistik Alat Medis Pada PT Patriot Medika Nusantara

    Tabel 4.9 estimasi biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Setelah mempelajari permasalahan yang dihadapi berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pada divisi Marketing dan Logistik pada PT Patriot Medika Nusantara, maka dapat diambil kesimpulan yaitu antara lain:

    1. Sistem pengiriman pada PT Patriot Medika Nusantara yang berjalan saat ini masih manual, surat pengiriman dikerjakan dengan menggunakan metode manual yaitu tulis tangan dan tidak adanya rekapan data, untuk pengolahan datanya menggunakan Microsoft Excel yang masih memungkinkan terjadinya kesalahan.
    2. Kendala yang terdapat dalam proses ini adalah tidak adanya rekapan data pengiriman sehingga admin logistik seringkali sulit untuk menemukan surat pengiriman saat dibutuhkan, pemberian info pengiriman oleh kurir masih mengandalkan share location pada whatsapp.
    3. Sistem aplikasi logistik yang dirancang adalah aplikasi berbasis web, dirancang khusus agar dapat membantu marketing dan admin logistik dalam mempersiapkan spesifikasi barang untuk rencana operasi yang diminta oleh klien tanpa harus menulis atau mengetik kembali. Sistem ini akan secara otomatis membuat pengiriman barang secara berurutan, pemberian informasi pengiriman dari kurir ke admin logistik dikirim melalui aplikasi.


    Saran

    Untuk menanggulangi permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, saran yang dapat diberikan adalah :

    1. Diperlukan media atau aplikasi yang terkomputerisasi dan memiliki penyimpanan data yang besar serta aman untuk menambah kemudahan dalam mengakses sistem aplikasi logistik sampai dengan pembuatan laporan.
    2. Perlunya instalasi software pendukung untuk menjalankan program serta melakukan sosialisasi dan training kepada bagian yang terkait.
    3. Setelah sistem dapat diterapkan dan dilaksanakan dengan baik, maka perlu dianalisa kembali sehingga tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan suatu pengembangan sistem aplikasi logistik yang baru dan lebih baik.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Rafika, Ageng Setiani, dkk. 2015. Aplikasi Monitoring Sistem Absensi SidikJari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP. ISSN: 1978-8282. Jurnal CCIT Vol.8 No. 3. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
    2. Ooe, Ajibola, Sunday Oo dan Eyehorua Do. 2018. Development of Automated Intravenous Blood Infusion Monitoring System using Load Cell Sensor. Journal of Applied Sciences and Environmental Management Vol. 22, No. 10.
    3. 3,0 3,1 Fajarianto,otto., Muchammad Iqbal dan Jaka Tubagus Cahya.2017."Sistem Penunjang Keputusan Seleksi Penerimaan Karyawan Dengan Metode Weighted Product” JurnalSisfotek Global. Vol. 7 No. 1. ISSN : 2088 – 1762.
    4. 4,0 4,1 Maimunah, diniluigi dan ferdiansyah.ade. 2017."Rancang Bangun Sistem Pelayanan Data Pelanggan (Xibar) Berbasis Online" ISSN : 2302-3805.
    5. 5,0 5,1 5,2 5,3 5,4 5,5 Rusdiana dan Moch.Irfan. 2014. Sitem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.
    6. Yuliana, Khozin., Muhamad Zahrudin dan Tri Utari. 2018.?Analisa Sistem Informasi Peminjaman Dan pengembalian Buku Perpustakaan Pada Sma Nusantara 1 Tangerang” Jurnal SENSI Vol.4 No.1 – Februari 2018 ISSN: 2461-1409.
    7. Suprihadi, dkk. 2013. “Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller”. Tangerang: Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 10, No. 1
    8. Anggraeni, Elisabet Yunaeti dan Irviani, Rita. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
    9. 9,0 9,1 Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadidan Zainal Arifin. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Jurnal Informatika Mulawarman Vol 11 No 1. ISSN: 2461-1409.
    10. 10,0 10,1 Darmawan, Deni dan Nur Fauzi, Kunkun. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Remaja Rosdakarya.(bab 2 darmawan)
    11. 11,0 11,1 11,2 11,3 11,4 Misbachul, Nanang Huda.2016.”LKP Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Mata Pelajaran Pada SMA Shafta Surabaya”.Jurnal Stikom.
    12. Chan, Syahrial. 2017. Membuat Aplikasi Database dengan PowerBuilder 12.6 dan MySQL. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
    13. Kusmanto . 2018. Perancangan Aplikasi Pendataan Suplayer Getah Karet Pada PT Rubber Hock Lie Menggunakan Visual Basic.Net. Jurnal INFOTEK, Vol 3:200.
    14. Aryani, Diah, Ade Setiadi dan Fifit Alfiah. 2015. “Aplikasi Web Pengiriman Dan Penerimaan Sms Dengan Gammu Sms Engine Berbasis PHP”. ISSN : 1978 -8282 Vol 8.
    15. 15,0 15,1 15,2 Maimunah, Supra Singgih, Supriyadi, Anwar Supriyadi. 2017.“Rancang Bangun Sistem Sms Gateway Sebagai Fasilitas Permohonan CutiKaryawan”. Jurnal CeritaVol 3 No 1ISSN : 2461-1417.
    16. Enterprise, Jubilee. 2017. PHP Komplet. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
    17. 17,0 17,1 17,2 Abdullah, Yohanes dan Irra Hegwisi. 2017. KPI A to Z: Panduan Implementasi KPI yang Workable. Jakarta: PT Grasindo.
    18. 18,0 18,1 Maimunah, Dedeh Suprianti ,Hendrian. 2017 “Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android Pada Outlet Pizza Hut Delivery”ISSN : 2302-3805.
    19. Ali, syukri Ambarita, Arisandy.2016.” Sistem Informasi Data Barang Inventaris Berbasis Web Pada Kejaksaan Negeri Ternate” indonesian journal on information system.
    20. Supono dan Vidiandry Putratama. 2018. Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta :Deepublish.
    21. Sudaryono, Padeli, Erick Febriyanto. 2017. Model of Learning Using iLearning on Independent Study Classes at University. Universal Journal of Educational Research Vol. 5, No.8:1351.
    22. Putrodjojo, Gunawan, Putu Handy Arjana, dan Edward. 2016. Penerapan Php Dan Mysql Untuk Merancang Sim Penjualan Berbasis Web Pada PD Baby2go. ICIT JurnalVol. 2 No. 1: 77.
    23. Yusuf Muhammad, Ary Budi Warsito, Moh Iqbal Awi Makaram. 2015. "Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja". Tangerang: Journal CCIT Vol.8,No.2. ISSN: 1978-8282.
    24. Mimin. 2016. Aplikasi Pelaksanaan Pembelajaran Akademik Ar-Rafi’ Modul Uji Kompetensi Siswa Tertulis Dan Manajemen Rapat Kerja (Studi Kasus: Sd Ar-Rafi’). e-Proceeding of Applied Science : Vol.2, No.3:1045.
    25. 25,0 25,1 25,2 Titus, Carina. 2016. A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platforms. Dodoma: International Journal of Computer Application. Vol. 145, No. 9.
    26. Fahmi, Irham. 2016. Teoridan Teknik Pengambilan Keputusan Kualitatif dan Kuantitatif. Depok: Rajawali Pers.
    27. Fuad,Hilmi.,Sutarman,Yayah.2018.?Perancangan Sistem Infomasi Customer Relationship Management Pelayanan Berbasis Web di PT Sahabat Kreasi Muda”. Jurnal Sisfotek Global.Vol. 8 No. 1.ISSN : 2088 – 1762.
    28. Azizah, Nur, DwiOktavianidan Windy Lia Safitri. 2014. Rancang Bangun Sistem Informasi Standar Harga Barang pada Kota Tangerang. CCIT Journal Vol.8 No.2:80.
    29. Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup dan Moh. Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan Sis+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : CCIT Journal Vol.8 No.2:32.
    30. Himawan, Cahyadi. Dede, Munawati. 2016. ?Prototype Sistem Informasi Perhitungan Nilai Poin Pelanggaran Tata TertibPada SMK Yuppentek 1 Tangerang”, Tangerang: Jurnal CCIT Vol.9, No.3. Agustus 2016.
    31. Hosseini. Asrin, Ahmadi. Amir Sheikh. 2015. ?Predicting Fault in the Aplications using Data Mining” Vol.131, Process of Producing Important Android Techniques. International Journal of Computer Applications. No.13, December 2015.ISSN : 0975-8887.
    32. Rafika, Ageng Setiani, dkk. 2015. Aplikasi Monitoring Sistem Absensi SidikJari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP. ISSN: 1978-8282. Jurnal CCIT Vol.8 No. 3. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
    33. Handayani, Indri.,Siti Mutmainah, Olis Rosmawati. 2017. Penerapan Rinfo Form Sebagai Media Pengumpulan Data Hasil Kinerja Dosen iLearning. Tangerang: STMIK Raharja. Technomedia Journal (TMJ). Vol. 2, No. 1. E-ISSN: 2528 – 6544.
    34. Ariansyah, Edwin. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Tracking Pengiriman Barang Berbasis Web Pada PT. Satu Nusantara Abadi Jakarta Timur” STMIK Raharja
    35. Efendy, Janwar Nur. 2016. “Perancangan Sistem Informasi Jasa Pengiriman Barang Pada PT Zimmoah Marine Trans Tangerang” STMIK Raharja.
    36. Nainggolan, Jefri Rivaldi. 2016. “Perancangan Sistem Informasi Pengiriman Barang Pada PT SEJIN Berbasis Web” AMIK Raharja
    37. Margaretta, Stefani, Sri Yulianto, dan Martin Setyawan 2012 “Sistem Informasi Tracking Pengiriman Barang Pada Online Shopping Berbasis SMS Gateway Pada PT. Karunia Inti Jaya Agrisarana” Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 9. No. 1, Februari 2012 : 1-100.
    38. Hamdani, Agus Umar dan Kurnia Rahayu Pratiwi 2015 “Rancang Bangun Sistem Informasi Jasa Ekspedisi Barang Studi Kasus: PT. Garuda Mandiri Trans” Jurnal Nasional Teknik Elektro 74, Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2302 – 2949
    39. Panda, Seroja Kumar, Jagdish Arora dan Ashok Kumar Rai 2016 “Interlending and document delivery in India through INFLIBNET and the UGC-INFONET Digital Library Consortium” Jurnal Internasional Interlending & Document Supply, Vol. 44 Issue: 3, doi: 10.1108/ILDS-01-2016-0004.
    40. Chodakowska, Ewa dan Joanicjusz Nazarko 2016 “The Models Evaluating Courier And Messenger Companies in Poland” Jurnal Internasional, Economics and Management, Vol. 8 Issue: 4, doi: 10.1515/emj-2016-0032.
    41. Karcz, Jacek dan Beata Ślusarczyk. 2015. “Improvements In The Quality Of Courier Delivery” International Journal for Quality Research 10(2) 355–372 ISSN 1800-6450-355.
    42. Gulc, Aleksandra. 2017. “Courier service quality from the clients’ perspective” International Journal Of Engineering Management in Production and Services, 36 Volume 9, Issue 1, 2017.
    43. Zákorová, Eva. 2017. “E-Commerce And Its Impact On Logistics Requirements” Journal International Of Research Article, DOI 10.1515/eng-2017-0018


    Contributors

    Ryan Fabian

    Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1322474811&oldid=365827"