SI1321477367

Dari widuri
Revisi per 20 September 2016 11.50 oleh AINUL MUTAKIN (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ' <br> <div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> <p style="line-height: 1">'''PERANCANGAN VIEWBOARD IDUHELP! MENGGUNAKAN BOOTSTRA...')

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN VIEWBOARD IDUHELP! MENGGUNAKAN BOOTSTRAP

SEBAGAI PENUNJANG LAPORAN PERFORMA IDUHELP! ONLINE

PADA PERGURUAN TINGGI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1212472873
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN VIEWBOARD IDUHELP! MENGGUNAKAN BOOTSTRAP'

SEBAGAI PENUNJANG LAPORAN PERFORMA IDUHELP! ONLINE

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1212472873
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 10002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN VIEWBOARD IDUHELP! MENGGUNAKAN BOOTSTRAP

SEBAGAI PENUNJANG LAPORAN PERFORMA IDUHELP! ONLINE

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1212472873
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Khanna Tiara, S.Kom)
   
NID : 14013
   
NID : 99001

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN VIEWBOARD IDUHELP! MENGGUNAKAN BOOTSTRAP

SEBAGAI PENUNJANG LAPORAN PERFORMA IDUHELP! ONLINE

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1212472873
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN VIEWBOARD IDUHELP! MENGGUNAKAN BOOTSTRAP

SEBAGAI PENUNJANG LAPORAN PERFORMA IDUHELP! ONLINE

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1212472873
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1212472873

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Service is very important and required by an institution that has a fairly large academic civitas especially on Perguruan Tinggi Raharja who has a service system iLearning eDucation Help! or commonly called by iDuHelp!, iDuHelp! is a container for helping the Pribadi Raharja in finding a solution on the scope of iDuHelp!. But on the system iDuHelp! There are some drawbacks still online that is is about information about the activities of the operator and the PIC (Person in Charge) that exist on the system iDuHelp! Online that could not be accessed in public only PIC (Person In Charge) and the Operator can access into the system iDuHelp! due to enter into the system iDuHelp! have to log in and the PIC (Person In Charge) is also still making a performance report manually. Therefore designed a viewboard iDuHelp! by using templates that are taken from the Bootstrap and the analysis method of the system elisitation. With the viewboard iDuHelp! later can issue an information about the top operators of the iDuHelp! and top customers and operator performance history iDuHelp! Online monthly, the function of the viewboard itself to support the service of iDuHelp! so better yet, so the PIC (Person In Charge) iDuHelp! operators performance report does not make iDuHelp! online manually again and recap automatically on viewboard iDuHelp!. in the viewboard there will also be information about the list of operators iDuHelp!, FAQ, viewboard can also be connected with the iMe iDuHelp!, forum RhjFox and viewboard Rooster, There will also be a list of operators and last log operator on the system iDuHelp!.


Keywords : iDuHelp!, Viewboard, Information.


ABSTRAK

Pelayanan merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan oleh sebuah institusi yang memiliki civitas akademik yang cukup besar terutama pada Perguruan Tinggi Raharja yang memiliki sebuah sistem pelayanan yaitu iLearning eDucation Help! atau biasa disebut dengan iDuHelp!, iDuHelp! merupakan sebuah wadah untuk membantu para Pribadi Raharja dalam menemukan sebuah solusi yang ada pada ruang lingkup iDuHelp!. Namun pada sistem iDuHelp! Online masih terdapat beberapa kekurangan yaitu adalah mengenai informasi seputar aktifitas operator dan PIC (Person in Charge) yang ada pada sistem iDuHelp! online yang tidak bisa diakses secara public hanya PIC (Person In Charge) dan Operator yang dapat mengakses masuk kedalam sistem iDuHelp! karena untuk masuk kedalam sistem iDuHelp! harus login terlebih dahulu dan PIC (Person In Charge) juga masih membuat sebuah laporan performa secara manual. Maka dari itu dirancang sebuah viewboard iDuHelp! dengan menggunakan template yang diambil dari Bootstrap dan juga dengan menggunakan metode analisa sistem elisitasi. Dengan adanya viewboard iDuHelp! nantinya dapat mengeluarkan suatu informasi mengenai top operator iDuHelp! dan top customers dan history performa operator iDuHelp! Online perbulan, fungsi dari viewboard itu sendiri untuk menunjang pelayanan iDuHelp! agar lebih baik lagi, sehingga PIC (Person In Charge) iDuHelp! tidak membuat laporan performa operators iDuHelp! online secara manual lagi dan terotomatis terekap pada viewboard iDuHelp!. didalam viewboard juga akan ada informasi mengenai daftar operator iDuHelp!, fasilitas FAQ, viewboard juga dapat terkoneksi dengan iMe iDuHelp!, forum RhjFox dan viewboard Rooster, juga akan ada daftar operator dan terakhir last log operator pada sistem iDuHelp!.


Kata Kunci: iDuHelp!, Viewboard, Informasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Peneliti dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, peneliti mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah peneliti menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja juga sebagai Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Padeli, M.Kom selaku Pembantu Direktur I (Pudir I) AMIK Raharja Informatika.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Khanna Tiara, S.Kom. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  6. Bapak Ir. Yulianto, M.T.I S.Kom selaku Stakeholder
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
  8. Kedua orang tua dan saudara keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materil maupun doa.
  9. Rekan-Rekan Timur (4G, URGEN, SHINOBI, DA-TEAM)
  10. Rekan-Rekan All Bimbingan Khanna
  11. Rekan-Rekan Grup 4G (Dwiki, Julipah dan Iis)
  12. Rekan-Rekan BLG (Danny, Dimas, Rizky, Reza, Endah, Fanni dan Lily)
  13. Rekan-Rekan Glueing (Ridwan,Hottiopan, Dwiki, Iis, Wulan, Yeti)
  14. Rekan-Rekan I-GO dan YG
  15. Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan, arahan dan masukan yang sangat berarti dalam menyelesaikan Skripsi ini
Tangerang, 26 September 2016
Nursam Somantri
NIM. 1212472873

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel 4.1 Elisitasi Tahap I

Tabel 4.2 Elisitasi Tahap II

Tabel 4.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 4.4 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.5 Tabel Pengujian Blackbox Pada Tabel Daftar Customers iDuHelp!

Tabel 4.6 Tabel Pengujian Blackbox Pada Tabel Daftar Operators iDuHelp!

Tabel 4.7 Tabel Pengujian Blackbox Pada History Rekap Peforma iDuHelp! Online

Tabel 4.8 Tabel Schedule Implementasi

Tabel 4.9 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 10 Pillar IT Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 2.2 Logo iDuHelp!

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 4.1 Mind Mapping Project

Gambar 4.2 Pembuktian Strategi 1

Gambar 4.3 Pembuktian Strategi 2

Gambar 4.4 Pembuktian Strategi 3

Gambar 4.5 Pembuktian Strategi 3

Gambar 4.6 Pembuktian Strategi 4

Gambar 4.7 Pembuktian Strategi 5

Gambar 4.8 Pembuktian Strategi 5

Gambar 4.9 Pembuktian Strategi 6

Gambar 4.10 Pembuktian Strategi 7

Gambar 4.11 Pembuktian Strategi 7

Gambar 4.12 Pembuktian Strategi 8

Gambar 4.13 Pembuktian Strategi 9

Gambar 4.14 Pembuktian Strategi 10

Gambar 4.15 Pembuktian Strategi 11

Gambar 4.16 Pembuktian Strategi 12

Gambar 4.17 Pembuktian Strategi 13

Gambar 4.18 Pembuktian Strategi 14

Gambar 4.19 Pembuktian Strategi 15

Gambar 4.20 Flowchart program pada Viewboard iDuHelp! Online.

Gambar 4.21 HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output)

Gambar 4.22 Rancangan Prototype Tampilan Home

Gambar 4.23 Rancangan Prototype Tampilan Daftar Customers iDuHelp!

Gambar 4.24 Rancangan Prototype Tampilan Daftar Operators iDuHelp!

Gambar 4.25 Rancangan Prototype Tampilan Last Login Operators

Gambar 4.26 Rancangan Prototype Tampilan History Performa Operators iDuHelp!

Gambar 4.27 Rancangan Prototype Tampilan Chart Performa Operators iDuHelp!

Gambar 4.28 Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke iMe iDuHelp!

Gambar 4.29 Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke Forum RhjFox

Gambar 4.30 Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke Viewboard Rooster

Gambar 4.31 Rancangan Prototype Tampilan FAQ

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada saat ini yang serba modern ini banyak hal yang bisa dijadikan sebuah sarana informasi, kita bisa mencari informasi teknologi yang sudah dapat dijadikan sebagai sebuah sarana informasi. Teknologi saat ini yang bisa dijadikan sebuah tempat sarana informasi dan berita adalah internet. Internet bisa memberikan informasi sebanyak-banyak yang kita butuhkan, tetapi sebagian dari internet juga bisa memberikan informasi yang berdampak negative. Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Sutabri, 2012:29)[1].

Pelayanan sebagai suatu aktivitas yang bersifat tidak kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi atau hal-hal yang disediakan organisasi pemberi pelayanan yang dimaksud untuk memecahkan permasalahan customer yang dilayani (Gronroos, 2001 : 7)[2]. Sedangkan kualitas merupakan keseluruhan karakteristik produk dan jasa yang meliputi marketing, engineering, manufacture , dan maintenance dalam nama produk dan jasa tersebut dalam pemakaianya akan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan (Feigenbaum 1991)[3]. Jika customers mendapatkan sebuah pelayanan secara prima (excellent servise) maka perusahaan tersebut memiliki kualitas yang sangat baik.

Viewboard sendiri sangat penting untuk sistem iDuHelp!. Viewboard berfungsi untuk memberikan suatu informasi yang dibutuhkan atau juga informasi penting yang datanya diambil melalui database iDuHelp! online. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi. (Sutabri, 2012:2)[1]. Seperti poin para pengguna dan menunjukan peringkat dari keseluruhan pengguna. Viewboard juga bisa menjadi motivasi tersendiri untuk menjadi urutan paling teratas karena seluruh user bisa melihat performa dari semua user.

Perguruan Tinggi Raharja sebuah IT Campus yang memiliki sebuah sistem pelayanan yaitu iLearning Education Help! Atau biasa disebut dengan iDuHelp! . Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.(Yakub, 2012:1)[4].

iDuHelp! Merupakan salah satu dari Ten Pilar IT iLearning yang ada di Perguruan Tinggi Raharja iDuHelp! dibagi menjadi 2 bagian yaitu iDuHelp! Online dan Offline. Pelayanan iDuHelp! Online dapat dilakukan pada hari kerja yaitu hari senin sampai hari jumat pada Pukul 08.00 s/d 21.00 WIB dan sedangkan iDuHelp! Offline Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dalam kurung waktu 2x24 jam. iDuHelp! Telah mengalami banyak pengembangan. tersebut Namun pelayanan iDuHelp! masih belum maximal karena sistem tidak bisa memberikan informasi seputar performa operator kepada seluruh Pribadi Raharja, selain itu juga ada permasalahan yang muncul karena PIC iDuHelp! masih membuat laporan secara manual dan tidak otomatis terekap sendiri, PIC atau Person In Charge adalah istilah yg digunakan untuk menunjukkan siapa orang yg bertangung jawab dalam menangani project atau hal-hal tertentu. Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap sistem yang berjalan saat ini yang dituangkan dalam sebuah laporan Skripsi dengan sebuah judul yaitu '“Perancangan Viewboard iDuHelp! Menggunakan Bootstrap Sebagai Penunjang Laporan Performa iDuHelp! Online Pada Perguruan Tinggi”

Rumusan Masalah

Dalam penyelesaian suatu permasalahan maka harus melalui sebuah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan suatu pemecahan masalah yang berasal dari masalah yang peneliti hadapi. Dan rumusan masalah suatu adanya pertanyaan yang akan ditemukannya jawaban yang di pecahkan melalui metode pengumpulan data. Rumusan masalah sebuah awal dari penelitian yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan pemecahan masalah.

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. Penelitian ini berkaitan dengan Viewboard iDuHelp! dengan menggunakan Bootstrap pada Perguruan Tinggi Raharja maka dengan penelitian tersebut penulis dapat mengambil beberapa pokok permasalahan:


  1. Bagaimana agar dapat mengetahui informasi yang ada pada sistem iDuHelp! online?

  2. Bagaimana menampilkan sebuah informasi hasil rekapan performa dan chart dalam bentuk viewboard?

  3. Bagaimana menciptakan sebuah viewboard yang bisa memberikan sebuah informasi berdasarkan yang ada pada sistem iDuHelp! online?


Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penulisan laporan Skripsi ini, maka harus ada yang namanya batasan atau ruang lingkup masalah, berikut merupakan ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas diantaranya, menampilkan informasi berupa viewboard, sistem dapat menampilkan kalimat selamat datang kepada pengunjung, sistem dapat menampilkan daftar cutomers, pengaturan waktu sesuai dengan WIB, sistem dapat menampilkan daftar operators, sistem memiliki last login Operators, sistem dapat menampilkan report performa operators iDuHelp!, sistem dapat menampilkan Top 10 operator terbanyak menangani customers perbulan pada halaman utama, sistem dapat menampilkan Top 10 customers terbanyak bertanya pada iDuHelp! online perbulan pada halaman utama, sistem memiliki kolom searching, dan untuk lebih lengkapnya tertuang pada final draft elisitasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Setiap penelitian pastinya mempunyai beberapa tujuan dan manfaat, tujuan masalah menjabarkan secara jelas akan tujuan yang dilakukan terhadap objek penelitian yang dipilih. Berikut Tujuan penelitien :

  1. Untuk mengetahui informasi yang ada pada sistem iDuHelp! online maka diciptakannya viewboard iDuHelp! online yang dibuat dengan menggunakan Bootstrap.

  2. Menciptakan sebuah viewboard rekap hasil performa dan chart secara otomatis yang bisa merekap performa operator iDuHelp! online sehingga memberikan kemudahan bagi admin dalam membuat sebuah report dan agar menghasilkan sebuah keakuratan dari perhitungan jumlah customers yang diambil operators.

  3. Menciptakan sebuah viewboard yang bisa memberikan sebuah informasi yang berdasarkan pada sistem iDuHelp! online

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diambil dari suatu penelitian merupakan sebuah hasil dari terlaksananya suatu tujuan dan terjawabnya dari sebuah rumusan masalah yang secara akurat. Dalam manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu masukan yang sangat bermanfaat untuk informasi dan komunikasi yang belakangan ini banyak yang mendapatkan pelajaran dari beragam ilmu. Dan didalam pemanfaatan praktis ini Dan didalam manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat menrekondisikan kebutuhan - kebutuhan guna meningkatkan sistem iLearning Education pada Perguruan Tinggi Raharja, mengatasi kendala - kendala yang muncul pada sistem, dapat dijadikan untuk fasilitas iLearning yang tersentralisasi, yang memuat seluruh informasi, yang kemudian diharapkan dapat memberikan informasi seputar Perguruan Tinggi Raharja yang akurat.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Adanya viewboard iDuHelp! online ini Pribadi Raharja dapat mengetahui informasi seputar data sistem iDuHelp! yang dibuat dengan menggunakan bootstrap.

  2. Adanya sebuah viewboard rekap hasil performa dan chart otomatis dapat memberikan kemudahan bagi Admin dalam membuat sebuah report dan menghasilkan perhitungan jumlah customers yang ditangani oleh operators secara akurat.

  3. Adanya viewboard yang dapat memberikan sebuah informasi kepada Pribadi Raharja mengenai sebuah informasi berdasarkan yang ada pada sistem iDuHelp! online.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka Menurut Rapina (2011:15)[5], teknik pengumpulan data, yaitu:

  1. Metode Observasi (Pengamatan)

    Menurut Rapina (2011:15)[5], Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian. Dan metode pengamatan atau metode observasi pada sistem ini dilakukan pada Raharja Enrichment Center (REC) Perguruan Tinggi Raharja dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang didapat dari observasi adalah mengetahui sistem kerja yang berjalan, sehingga peneliti dapat melaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajari sehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan ini.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Menurut Rapina (2011:15)[5], Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian. dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan oleh peneliti bersama stakeholder yaitu bapak Yulianto, S.kom pada Raharja Enrichment Center (REC) pada Perguruan Tinggi Raharja .

  3. Studi Pustaka

    Menurut Rapina (2011:15)[5], studi pustaka adalah mencari atau mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Metode Analisa Sistem

Menurut Murad (2013:51)[6], tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya. dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisa sistem elisitasi yang terdiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi dengan pencapaian strategi pada penelitian ini. Strategi yang dihasilkan pada penelitian ini juga telah memiliki data yang kuantitatif.

Metode Perancangan

Menurut Nasution (2012:118)[7]., “Desain atau perancangan adalah tahapan di mana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program”. Dan pada metode perancangan sistem ini peneliti menggambarkan dalam bentuk sebuah gambaran diagram HIPO (Hierarchy Input Process Output) sebagai bentuk dokumentasi program yang dapat dimengerti oleh pengguna secara baik. Menggunakan Mind mapping sebagai kerangka penjelasan sistem dan flowchart sebagai rancangan langkah atau prosedur program.

Sistematika Penulisan

Agar memudahkan peneliti dalam membuat laporan penulisan dan pembahasannya secara sistematis, oleh karena itu penulisan membagi menjadi 5 (lima) bab dan setiap bab terbagi dalam sub bab-sub bab dengan urutan pembahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakng, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematik penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berhubungan dengan sebuah analisa serta permasalahan yang telah dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review, dan semua literature akan dimasukkan ke dalam daftar pustaka.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final draft elisitasi yang diusulkan, tata laksana sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, Analisa sistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa elisitasi sistem. Untuk metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dan analisa keluaran. Mind Mapping sebagai dasar pemikiran dan konsep pembuatan laporan. Diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output), rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, schedule implementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil laporan Skripsi.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.

LAMPIRAN

Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

1. Definisi Perancangan

Menurut O’Brien dan Marakas (2009:639)[8], menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah sebuah kegiatan merancang dan menentukan cara mengolah sistem informasi dari hasil analisa sistem sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna termasuk diantaranya perancangan user interface, data dan aktivitas proses.

2. Tujuan Perancangan

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user).

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

Konsep Dasar Analisa Sistem

1. Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012:142)[4], Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana perusahaan (business plan).

Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010, p4)[9], Analisis sistem adalah tahapan penelitian terhadap sistem berjalan dan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkandalam menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem

Bedasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat diambil kesimpulkan bahwa analisa sistem adalah suatu proses yang digunakan untuk landasan konseptual dan bertujuan untuk memperbaiki fungsi yang ada pada sistem.

2. Tahap-Tahap Analisis Sistem

Menurut Agus Mulyanto (2009:126)[10], Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika client sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.

Menurut Agus Mulyanto (2009:129)[10], Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah

Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut:

  1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah

  2. Understand,yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

  3. Analyze, menganalisis sistem

  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

3. Fungsi Analisis Sistem

Ada 4 (empat) fungsi analisa sistem sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Definisi Performa

Anwar Prabu Mangkunegara (2006:67)[11], Performa kinerja/prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya

Definisi Laporan

Menurut Rama dan Jones (2008, p250)[12], berpendapat, laporan adalah presentasi data yang telah terformat dan terorganisasi dengan baik.

1. Tipe – tipe laporan :

  1. Simple event list, laporan yang menyediakan daftar kejadian sederhana selama satu periode waktu yang disusun menurut tanggal kejadian atau nomor transaksi tanpa mengelompokkan atau sub total.

  2. Simple list, satu daftar kejadian atau daftar acuan sedeherhana.

  3. Single entity report, laporan yang hanya menyediakan perincian mengenai satu entitas seperti barang, jasa, agen atau kejadian.

  4. Status report, laporan yang menyediakan data ringkasan mengenai barang, jasa atau agen.

  5. Summary report, laporan yang meringkas data kejadian untuk sekelompok record terkait selama periode tertentu.

  6. Summary status report, laporan yang medaftar data acuan dan data ringkasan mengenai barang dan jasa atau agent.

Definisi Customer

Customer atau Pelanggan menurut Cambridge International Dictionaries dalam Lupiyoadi (2001:143)[13], adalah “a person who buys goods or a services” atau pelanggan adalah seseorang yang membeli barang dan jasa. Sementara menurut Webster’s 1928 Dictionary dalam Lupiyoadi (2001:143)[13] pelanggan adalah “one who frequents any place of sale for producing what he wants ...”. (Pelanggan adalah seseorang yang beberapa kali datang ke tempat yang sama untuk memenuhi apa yang diinginkan..).

Berdasarkan dari definisi diatas customers/pelanggan merupakan seseorang yang secara berulang kali datang ke suatu tempat yang sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk atau mendapatkan jasa.


Definisi Operator

Menurut Kamus besar bahasa indonesia (KBBI), Operator adalah orang yg bertugas menjaga, melayani, dan menjalankan suatu peralatan, mesin, telepon, radio, dan sebagainya.

Menurut Chasan Safrudin (2012)[14], Operator merupakan SDM yang tugasnya mengoperasikan menghidupkan hardware, menjalankan software,berinteraksi dengan hardware dan software yang sedang beroprasi, dan menyudahi operasi (menghentikan software dan mematikan hardware).

Berdasarkan definisi tentang operator diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa operator adalah orang yang bertugas untuk melayani dan mejalankan suatu sistem yang sedang beroperasi dalam suatu perusahaan atau instansi..

Teori Khusus

Konsep Dasar Tpi

1. Definisi TPi

Dikutip dari iMe Roadmap[15], untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada civitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya 10 Pillar IT iLearning Perguruan Tinggi Raharja. Output yang diperoleh adalah merupakan hasil dari penelitian Tridharma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh (REC) Raharja Enrichment Centre.

2. Macam-Macam TPi

Gambar 2.1. 10 Pillar IT Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja telah memiliki 10 Pilar IT iLearning yang dihasilkan dari hasil penelitian, yaitu terdiri dari :

  1. iRMe (iLearning Raharja Multimedia e-Portfolio)

    Definisi singkat : adalah media penyimpanan CV Pribadi Raharja dalam bentuk online (e-portfolio). Pribadi Raharja bisa membangun CV mereka dengan praktis kapanpun dan dimanapun dengan konsep paperless yang ditunjang dengan kemajuan teknologi membuat iRme ini adalah bukti bahwa Raharja mendukung Go Green.

  2. Rinfo (Email Raharja.info)

    Definisi singkat : adalah layanan email gratis yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja. Setiap user Rinfo diberikan kapasitas sampai dengan 30GB. Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi semua pillar-pillar yang ada.

  3. iDu (iLearning Education)

    Definisi singkat : IDU (iLearning Education) merupakan sistem pembelajaran yang baru di kembangkan oleh perguruan tinggi raharja secara online untuk memudahkan civitas kampus dan mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan. iDU bukan merupakan website lokal,tetapi iDU dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

  4. iRAN (iLearning Raharja Ask & News)

    Definisi singkat : Raharja Ask and News adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan wartawan,dan wartawan adalah orang yang bekerja memburu, meliput, kemudian menuliskan berita (News). Raharja News yang merupakan bagian dari kumpulan aplikasi iRaharja.

  5. iDuHelp!

    Definisi singkat : adalah pelayanan yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada Pribadi Raharja yang meliputi, menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan TPi ataupun kegiatan kampus yang sesuai dengan ruang lingkup.

  6. Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning)

    Definisi singkat : adalah media sharing dan kolaborasi yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja yang bisa digunakan oleh seluruh Pribadi Raharja. Widuri bisa digunakan untuk membuat laporan penelitian, CV, dan keperluan lainnya yang nantinya bisa menjadi sarana kolaborasi.

  7. Rooster (Role Online System Ticketing Raharja)

    Definisi singkat : merupakan sebuah sistem pelayanan informasi dengan menggunakan tiket online yang akan diberikan kepada pihak yang terkait, agar dapat memberikan informasi yang cepat, tepar dan akurat. Rooster ini telah digunakan pada perguruan Tinggi Raharja yang bertujuan untuk menunjang sistem pelayanan chat online dan offline yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, salah satu contohnya adalah pelayanan iDuHelp! yang sedang berjalan saat ini.

  8. iMe (iLearning Media)

    Definisi singkat : adalah ada official portal blogging yang dipersembahkan untuk Pribadi Raharja dan setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan subdomain sebagai media dokumentasi segala bentuk aktifitas tridharma.

  9. Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services)

    Definisi singkat : magics adalah media penyimpanan gambar, podcast dan video untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap Pribadi Raharja berhak mendapatkan account magics yang bisa mereka gunakan sebagai tempat penyimpanan. .

  10. iSur (iLearning Survey)

    Definisi singkat : adalah sistem survey berbasis web yang digunakan untuk Pribadi Raharja melakukan survey kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya secara online.

Konsep Dasar iDuHelp!

1. Pengertian iDuHelp!

(Sumber: Logo dan Filosofi iDuHelp!)
Gambar 2.2 Logo iDuHelp!

Dikutip dari site iMe iDuHelp![15]. iDuHelp! Adalah sebuah sistem penerapan campus service system pelayanan secara in site dan off site dalam mendukung kegiatan iLearning Education(iDU) pada perguruan tinggi diharapkan nantinya bagi para Pribadi Raharja tidak kesulitan dalam mengakses informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Kampus. Dan diharapkan dengan adanya sistem ini bisa mengetahui perihal fasilitas dan news apa saja yang dimiliki kampus tanpa harus datang langsung ke kampus.

iDuHelp juga merupakan salah satu bagian dari 10 Pillar IT iLearning (TPi), yang akan sangat membantu kita dalam pembelajaran di iLearning. Apa itu iDuHelp? Pengertian iDuHelp itu sendiri adalah Sistem penerapan campus service system dengan bentuk layanan secara in site dan off site dalam mendukung kegiatan iLearning Education (iDU). Di dalam iDuHelp! terdapat dua pilihan untuk bertanya, yaitu:

  1. Online, disini kita dapat bertanya tentang ilearning dan akan mendapat jawaban langsung dari operator iDuHelp!. Di dalam iDuHelp! online memiliki keterbatasan waktu, karena waktu yang digunakan untuk bertanya itu pada hari senin s/d jumat dari jam 08:00 – 21:00.

  2. Offline, lain halnya dengan iDuHelp! online didalam iDuHelp! offline kita bisa meninggalkan pesan dan jawaban atas pertanyaan kita akan dikirimkan ke email yang diisi pada form iDuHelp offline.

2. Operator iDuHelp!

Operator iDuHelp! adalah Pribadi Raharja yang sedang menjalankan sebuah pengabdian Tridharma di Perguruan Tinggi Raharja Tugas Dari operator iDuHelp! adalah melayani dan memberikan suatu informasi yang dibutuhkan oleh Pribadi Raharja atau costumer iDuHelp! yang sesuai dengan ruang lingkup iDuHelp! yaitu 10 Pilar IT iLearning, dan bertugas sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

3. Customer iDuHelp!

Customer iDuHelp! adalah Pribadi Raharja yang sedang bertanya tentang seputar kampus melalui sistem iDuHelp! baik iDuHelp! online ataupun iDuHelp! offline sesuai dengan keluhan yang mereka alami dan sesuai dengan ruang lingkup iDuHelp! seperti Ten Pilar iT..

4. Pengertian Tridharma

Dikutip dari site iMe iDuHelp![15]. Tridharma perguruan tinggi adalah salah satu dasar tanggung jawab mahasiswa yang harus dikembangkan secara simultan dan bersama-sama, Mahasiswa adalah agent of chance dan agent of control, jelasnya. Mahasiswa adalah ujung tombak masyarakat, sekaligus pemuda yang seharusnya memiliki karakter dan idealisme yang bagus, Pengabdian kepada masyarakat merupakan tridarma akhir dari perguruan tinggi, setelah kita belajar dan mengerti essensi pendidikan, kita harus menjadikan ilmu yang kita miliki berguna bagi masyarakat sekitar terutama bangsa dan negara, sebagai mahasiswa kita harus mengembangkan kemampuan berdasarkan karakteristik ilmu pengetahuan yang dipelajari, karena ketika berbicara sistem, inovasi dan gagasan-gagasan kreatif akan selalu bisa dimunculkan.

Perguruan Tinggi Raharja terdapat sebuah pelayanan kampus yang bernama iDuHelp!, secara singkat dapat dijelaskan bahwa iDuHelp! ini adalah pelayanan yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada Pribadi Raharja yang meliputi, menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan TPi ataupun kegiatan kampus yang sesuai dengan ruang lingkup.

5. Training iDuHelp!

Noe, Hollenbeck, Gerhart & Wright (2003:251)[16] Training is a planned effort to facilitate the learning of job-related knowledge, skills, and behavior by employee. Hal ini berarti bahwa pelatihan merupakan suatu usaha yang terencana untuk memfasilitasi pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan, keahlian dan perilaku oleh para pegawai.

Beberapa manfaat pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan yang dikemukakan oleh Noe, Hollenbeck, Gerhart, Wright (2003)[16] , yaitu:

  1. Meningkatkan pengetahuan para karyawan atas budaya dan para pesaing luar,

  2. Membantu para karyawan yang mempunyai keahlian untuk bekerja dengan teknologi baru,

  3. Membantu para karyawan untuk memahami bagaimana bekerja secara efektif dalam tim untuk menghasilkan jasa dan produk yang berkualitas,

  4. 'Memastikan bahwa budaya perusahaan menekankan pada inovasi, kreativitas dan pembelajaran,

  5. Menjamin keselamatan dengan memberikan cara-cara baru bagi para karyawan untuk memberikan kontribusi bagi perusahaan pada saat pekerjaan dan kepentingan mereka berubah atau pada saat keahlian mereka menjadi absolut,

  6. Mempersiapkan para karyawan untuk dapat menerima dan bekerja secara lebih efektif satu sama lainnya, terutama dengan kaum minoritas dan para wanita..

Dikutip dari site iMe iDuHelp![15].. iDuHelp! (iLearning Education Help) adalah bentuk pelayanan kampus yang dijadikan sebagai salah satu kegiatan tridharma pada Perguruan Tinggi Raharja. Dengan adanya kegiatan tridharma ini maka diadakanlah training sebelum mahasiswa/i menjadi Operator iDuHelp!. Training iDuHelp! ini adalah salah satu upaya untuk memberikan pembelajaran dan pengalaman melalui praktek langsung mengenai cara untuk menjadi Operator iDuHelp! yang baik. Dengan adanya training ini diharapkan para operator memiliki kualitas yang baik sehingga meningkatkan mutu pelayanan kampus pada Perguruan Tinggi Raharja.

Konsep Dasar Website

1. Definisi Website

Menurut Hidayat (2010:6)[17] website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Jadi dapat dikatakan bahwa, pengertian website adalah kumpulan halaman-halaman. yang digunakan untuk menampilkani informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman website dengan halaman website lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext.

Menurut Arief (2011:7)[18] “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

2. Jenis-Jenis Website

Seiring dengan perkembangannya waktu begitupun juga dengan teknologi yang semakin maju, website juga mengalami perkembangan yang sangat bermanfaat. Dalam mengelompokan jenis-jenis web, dan lebih terlihat lebih terarah dengan bedasarkan Fungsi, sifat atau style' dan Bahasa pemograman yang dipakai.

Jenis-jenis web bedasarkan sifat atau stylenya:

  1. Web Dinamis, merupakan website yang menyediakan sebuah konten atau sebuah isi yang selalu berubah setiap waktu.

  2. Web Statis merupakan website yang mempunyai sebuah konten yang sangat jarang berubah.contoh dari Web Statis adalah Web Profil organisasi,
    Bedasarkan fungsinya website terbagi menjadi 4 yaitu:

    1. Personal Website, yaitu website yang memiliki isi mengenai informasi pribadi seseorang.

    2. Commercial website, yaitu website yang memiliki isi mengenai sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.

    3. Government website, yaitu website yang dimiliki oleh pemerintahan, pendidikan yang bermaksud memberikan sebuah pelayanan kepada user.

    4. Non-Profit Organization website, yaitu website yang dimiliki oleh sebuah organisasi yang bersifat non profit atau bisa dibilang tidak menyai sifat bisnis.
      Diamati dari segi Bahasa pemograman yang digunakan, website terbagi menjadi 2 bagian yaitu:

      1. Sever side merupakan sebuah teknologi webpage yang menggunakan jenis pemrograman web yang dimana semua sintax yang diberikan akan di proses di web server.

      2. Client side merupakan sebuah teknologi webpage yang menggunakan Bahasa pemograman yang dimana sintax dan perintah program diproses di web browser biasa atau bisa yang dibilang tidak menggunakan server.

Konsep Dasar Internet

1. Definisi Internet

Menurut eWolf Community (2012:1)[19], Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking, yaitu jaringan komputer dalam skala dunia.Internet terdiri dari banyak jaringan komputer lokal yang saling terhubung sehingga membentuk jaringan global dengan segala macam aturan (protokol).Protokol utama yang digunakan saat ini adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yaitu sekumpulan aturan untuk komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan.

Menurut Ananda (2009:1)[20], Internet adalah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah perangkat yang terhubung melalui jaringan dan saling berinteraksi dengan waktu dan wilayah yang tak terhingga.

2. Sejarah Internet

Sejarah internet dimulai pada 1969. Ketika itu, Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), memutuskan untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama Arpanet. Perkembangan intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu :

  1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching Arpanet (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala, performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.

  2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.

  3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.

  4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “The National Information Infrastructure” di Amerika Serikat.

Definisi Media Online

Media online adalah media yang terbit di dunia maya, istilah dunia maya pertama kali dikenalkan oleh William Gibson (1984/1994) dalam novelnya yang mengartikan dunia maya yaitu realita yang terhubung secara global, didukung komputer, berakses komputer, multidimensi, artificial, atau virtual (Severin dan James W. Tankard, 2005: 445)[21].

Syarifudin Yunus (2010: 27)[22]. mengatakan: Media online yaitu media internet, seperti website, blog, dan lainnya yang terbit/tayang di dunia maya, dapat dibaca dan dilihat di internet. Media online merupakan pemain baru dalam kancah pers Indonesia, menurut beberapa sumber media online di Indonesia telah tumbuh sejak tahun 1994.

Vini Winarti Halim (2006: 27)[23] mengenai media online yaitu website/situs yang difungsikan sebagai media komunikasi elektronik yang tidak terikat ruang dan waktu dengan tujuan untuk memberikan informasi aktual yang dapat diakses oleh publik secara in real time.

Dari penjelasan yang ada mengenai media online diatas , penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa media online yaitu media yang terbit atau muncul di dunia maya dengan bentuk yang sederhana dan tidak ada batas pada ruang dan waktu, sehingga semua orang dapat mengaksesnya kapan saja dan dimana saja sejauh mana yang penting terdapat koneksi dengan jaringan yang ada. Bersifat real time, aktual dan dapat diakses dan dilihat oleh siapa pun.

Konsep Dasar HTML

1. Definisi HTML

Menurut Oktavian (2010:13)[24], “HTML adalah suatu bahasa yang dikendalikan oleh web browser untuk menanpilkan informasi dengan lebih menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa (plain text).”.

Menurut Simarmata (2010:52)[25], HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas.

Menurut Arief (2011:23)[18], “HTML atau HyperText Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, HTML adalah sebuah Bahasa pemograman yang sangat penting untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML untuk menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut.

2. Tag Yang Sering Digunakan

Menurut Oktavian (2010:14)[24], ada banyak ragam tag yang tersedia dalam HTML, namun disini tidak akan dibahas semuanya. Berikut adalah daftar tag yang sering digunakan dalam mempelajari pembuatan web, yaitu:

  1. Tag "!.."
    Digunakan untuk menandai sebuah komentar suatu kode (script) dengan tanda ini, maka browser tidak akan menerjemahkannya.
  2. Tag "a"
    Singkatan dari anchor, tag ini digunakan untuk membuat sebuah tautan (link) antar web. Ciri dari link adalah :
    1. Bila link belum pernah diakses (klik) maka akan berwarna biru dan bergaris bawah.
    2. Bila sudah pernah diakses (klik) maka akan berubah menjadi ungu dan tetap bergaris bawah
    3. Bila sedang aktif (diklik) maka akan berwarna merah dan bergaris bawah.
  3. Tag "b"
    Digunakan untuk membuat teks cetak tebal.
  4. Tag "big"
    Digunakan untuk membuat sebuah tulisan agar nampak lebih besar. Hal ini berbeda untuk cetak tebal (bold).
  5. Tag "body"
    Merupakan bagian dari struktur HTM yang digunakan untuk menandai badan (body) suatu dokumen HTML. Penggunanya dapat dilihat seperti pada contoh di atas.
  6. Tag "br" Digunakan untuk mengakhiri suatu baris tulisan, lalu pindah ke baris baru dibawahnya.
  7. Tag "button"
    Digunakan untuk membuat tombol di web browser. Biasanya digunakan untuk trigger suatu proses, misal digunakan untuk menympan atau menghapus dat. Tag ini biasanya diletakkan dalam sebuah form.
  8. Tag "caption"
    Digunakan untuk membuat judul sebuah tabel. Penggunaan tag ini biasanya bersamaan dengan deklarasi tabel.
  9. Tag "center"
    Digunakan untuk menengahkan suatu teks halaman.
  10. Tag "div"
    Tag ini digunakan untuk mendefinisikan bagian dari suatu halaman web dengan format atau style tertentu.
  11. Tag "font"
    Digunakan untuk memformat bentuk font, ukuran, warna, ukuran dari sebuah teks.
  12. Tag "form"
    Adalah tag yang digunakan oleh pengguna untuk memasukan data. Tag ini biasanya dibantu oleh beberapa komponen lain, seperti: input, button, option, dan lainnya.
  13. Tag "frame" dan "frameset"
    Tag ini digunakan untuk menampilkan halaman web lain dalam sebuah halaman web yang dibuat. Halaman dapat dibuat terpisah dengan menampilkan halaman web lain yang berbeda-beda.
  14. Tag "head"
    Digunakan untuk menampung elemen-elemen header dari sebuah halaman web. Penggunaannya seperti pada contoh tag "big".
  15. Tag "h1" sampai dengan "h6"
    Digunakan untuk mendefinisikan tulisan header. Untuk mengetahui perbedaanya, perhatikan ukuran setiap teks hasil di browser.
  16. Tag "hr"
    Digunakan untuk membuat garis horisontal.
  17. Tag "html"
    Digunakan untuk memberitahu browser bahwa kode yang dituliskan merupakan dokumen HTML. Penggunaanya seperti pada contoh tag "big".
  18. Tag "i"
    Digunakan untuk membuat teks cetak miring.
  19. Tag "img"
    Digunakan untuk membuat teks cetak miring.
  20. Tag "input"
    Digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna dalam hal memasukan data ke server. Input mempunyai banyak tipe, yaitu: button, checkbox, file, hidden, image, password, radio, reset, submit, dan text. Penggunaannya seperti pada contoh tag "form".
  21. Tag "li"
    Digunakan untuk menampilkan simbol data berurut,seperti simbol bullet dan nomor. Untuk urutan bernomor diawali dengan tag "ol", sedangkan untuksimbol bullet diawali tag "ul".
  22. Tag "link"
    Digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara halaman web yang dibuat dengan data atau aturan dari luar. Tag ini biasanya digunakan pada saat web menggunakan file css.
  23. Tag "ol"
    Digunakan untuk urutan data bernomor atau numerik, juga alfabet. Penggunaannya seperti pada contoh tag "li".

Digunakan untuk urutan data bernomor atau numerik, juga alfabet. Penggunaannya seperti pada contoh tag "li".


Definisi PHP

Menurut Nugroho(2009:113)[26], “PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website, PHP adalah bahasa program yang berbentuk skrip yang diletakkan di dalam serve web”..

Menurut Arief (2011:43)[18], definisi PHP adalah sebagai berikut :

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML.

Menurut Wardana (2010:7)[27], “PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML (kode dasar website) dan dijalankan pada server side. Artinya, semua sintaks PHP yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja”.

Menurut Prasetio (2012:122) [28], “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script yang ditanam di sisi server”.

Menurut Oktavian (2010:31)[24], “PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu :

  1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache.

  2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.

  3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL.

  4. Merupakan software yang bersifat open source.

  5. Gratis untuk didonwload dan digunakan.

  6. Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

Menurut Anhar (2010:3)[29], definisi PHP adalah sebagai berikut :

PHP singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

Konsep Dasar Perangkat Lunak Pendukung

1. Filezilla

FileZilla suatu basis dokumentasi yang bertujuan untuk membantu mereka yang ingin mendownload, menginstal, mengkompilasi dan menggunakan Client FileZilla dan software FileZilla Server untuk mentransfer file di Internet. FileZilla Client adalah gratis, 'pen source klien FTP. Mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP over SSL/TLS). Klien tersedia di bawah banyak platform, binari untuk Windows, Linux dan Mac OS. Dalam pengembangan iDuHelp! filezilla ini digunakan untuk mengedit coding iDuHelp! sesuai dengan keperluan pengembangan.

2. Notepad++

Notepad++ sebuah text editor yang sangat berguna bagi setiap orang, khususnya bagi para developer dalam membuat program. Notepad++ mengunakan komponen Scintila untuk dapat menampilkan dan menyunting teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman yang berjalan diatas sistem operasi Microsoft Windows. Selain manfat dan kemampuanya menangani banyak bahasa pemrograman, Notepad++ juga dilisensikan sebagai free software.

3. CSS Bootstrap

Bootstrap merupakan sebuah framework CSS dari twitter, yang menyediakan kumpulan komponen-komponen antarmuka dasar pada web yang telah dirancang sedemikian rupa untuk digunakan bersama-sama. Selain komponen antarmuka, Bootstrap juga menyediakan sarana untuk membangun layout halaman dengan mudah dan rapi, serta modifikasi pada tampilan dasar HTML untuk membuat seluruh halaman web yang dikembangkan senada dengan komponen-komponen lainnya. Mengutip pencipta Bootstrap, Bootstrap dibuat untuk memberikan sekumpulan perangkat yang dapat digunakan untuk membangun website sederhana dengan mudah. Lisensi yang digunakan oleh Bootstrap yaitu lisensi Apache 2.0, sebuah lisensi yang sangat terbuka sehingga kita dapat dengan bebas dan mudah menggunakan Bootstrap, tanpa perlu khawatir akan ancaman legal dari Twitter atau pihak lainnya.

3. CSS Bootstrap

Bootstrap merupakan sebuah framework CSS dari twitter, yang menyediakan kumpulan komponen-komponen antarmuka dasar pada web yang telah dirancang sedemikian rupa untuk digunakan bersama-sama. Selain komponen antarmuka, Bootstrap juga menyediakan sarana untuk membangun layout halaman dengan mudah dan rapi, serta modifikasi pada tampilan dasar HTML untuk membuat seluruh halaman web yang dikembangkan senada dengan komponen-komponen lainnya. Mengutip pencipta Bootstrap, Bootstrap dibuat untuk memberikan sekumpulan perangkat yang dapat digunakan untuk membangun website sederhana dengan mudah. Lisensi yang digunakan oleh Bootstrap yaitu lisensi Apache 2.0, sebuah lisensi yang sangat terbuka sehingga kita dapat dengan bebas dan mudah menggunakan Bootstrap, tanpa perlu khawatir akan ancaman legal dari Twitter atau pihak lainnya.

Konsep Dasar Testing

1. Definisi Testing

Menurut Rizky (2011:237)[30]., “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

  1. Verifikasi

    Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

  2. Validasi

    Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik

Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:

  1. Failure

    Failure adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangka lunak tesebut.

  2. Fault

    Fault adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.

  3. Error

    Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna..

  4. Incident

    Incident atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.

2. Acuan dan Pengukuran Testing

Menurut Rizky (2011:256)[30], “Acuan testing adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkan pengukuran testing adalah aktivitas untuk menentukan keluaran testing berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses testing”.

Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain:

  1. Waktu

    Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada.

  2. Biaya

    Dalam testing juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.

  3. Kinerja Testing

    Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektivitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testing telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.

  4. Kerusakan

    Seperti yang telah dijelaskan di sub bab sebelumnya, bahwa proses testing tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses testing tetap menjadi acuan dari pelaksanaan testing tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.

3. Tipe dan Teknik Testing

Menurut Rizky (2011:259)[30], “Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak”.

Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah white box dan black box testing.

  1. White Box Testing

    Menurut Rizky (2011:262), “White Box Testing secara umum merupakan jenis testingyang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat”.

  2. Black Box Testing

    Menurut Rizky (2011:265), "Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar."

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Dengan semakin maraknya perguruan tinggi di daerah Tangerang khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YRI) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada 5 April 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status “B” untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002

  2. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.

  3. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.

  4. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.

  5. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.

  6. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.

  7. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.

  8. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.

  9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

  10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.1.Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 1.JPG

2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

Tabel 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel amik.JPG



Visi Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

1. Visi dan Misi

Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasidan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

Untuk mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut

  1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.

  2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif

  3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyaraka

  4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat

Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability(kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja)

2. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.

  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.

  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

Arti Nama Raharja

“Raharja”. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer)

Arti Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas "Green" atau dengan sebutan "Green Leaves" sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara. Green dalam konteks Green Power berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent)


Arti Pribadi Raharja

Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

png

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional (ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

1. Prosedur Customer (input)

Proses customer masuk kedalam iDuHelp! online, yaitu : customer mengunjungi iMe iDuHelp! lalu kemudian menuju link iDuHelp! online, kemudian customer akan dihantarkan kesebuah tampilan form start chat customers dan mengisinya untuk mengajukan sebuah pertanyaan, setelah itu klik button start chat dan tunggu untuk diambil oleh operator dan membalas verifikasi untuk melanjutkan percakapan iDuHelp! online.

2. Prosedur Operator (output)

Proses operator iDuHelp! online, yaitu : operator mengambil setiap customeryang mengajukan pertanyaan yang masuk kedalam list visitors' sistem dan kemudian mengirimkan sebuah verifikasi email untuk melanjutkan percakapan antara customer dan operator selanjutnya operator akan memproses sebuah pertanyaan yang diajukan oleh customer setelah itu memberikan sebuah jawaban berupa link yang ada pada iMe iRan setelah customer merasa puas atas jawaban yang diberikan operator dan sesi pertanyaan dinyatakan sudah selesai maka operator pun dapat mengakhiri chat dan memberikan rating iDuHelp! online.

2. Prosedur Pembuatan Laporan

Pada proses pemeriksaan dan perekapan performa operator dalam sistem iDuHelp! online. pengecekan masih dilakukan secara fisik oleh PIC (Person In Charge) iDuHelp! yang akan memeriksa dan menghitung secara manual dengan cara mengambil data pada sistem iDuHelp! online dan kemudian diolah dan dirapihkan didalam rinfosheet tidak cuma itu data pun harus diatur dari yang terbesar sampai yang terkecil mendapatkan customer dan membuat sebuah grafiknya. setelah data sudah selesai pada rinfosheet maka PIC (Person In Charge) akan membuat laporan pada RhjFox dan share ke email Rinfo.

Permasalahan Yang Dihadapi

Prosedur yang berjalan pada saat ini yaitu proses pembuat laporan performa iDuHelp! yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja masih dilakukan secara manual yaitu admin membuat performa di rinfosheet sehingga membuat laporan seperti ini dirasa kurang efektif.

Data yang tidak akurat dan memakan waktu yang lama sehingga proses membuat laporan performa belum dapat dilakukan dengan cepat dan optimal. dari permasalahan yang sudah dijabarkan diatas, dan dapat diambil kesimpulan maka sistem iDuHelp! online yang sedang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini masih dibilang belum efektif dan efesien.

Alternative Pemecahan Masalah

Setelah penjelasan permasalahan telah dihadapi, bahwa penelitian akan memberikan alternative sebuah pemecahan masalah, alternative sebuah pemecahan tersebut adalah dengan membuat sebuah ”Perancangan ViewBoard iDuHelp! Menggunakan Bootstrap Sebagai Penunjang Laporan Performa iDuHelp! Online Pada Perguruan Tinggi” berbasis web yang bisa mempermudah admin dalam melakukan pembuatan laporan performa iDuHelp! online perbulan .

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

BAB V

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
  2. Gronroos, Christian. 2007. Service management and marketing: customer management in services competition. Hoboken, New Jersey.
  3. Feigenbaum, Armand V . 1991. Total quality control. McGrawHill.
  4. 4,0 4,1 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.
  5. 5,0 5,1 5,2 5,3 Rapina, Christyanto, and Leo 2011. Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaa dan Pergudangan. Bandung: Univ.Kristen Maranatha.
  6. Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
  7. Nasution, Ruslan Efendi. 2012. Implementation Sms Gateway In The Development Web Based Information System Schedule Seminar Thesis. Lampung: Unila.
  8. O’Brien JA, Marakas GM. 2009. Introduction to Information Systems. McGrawHill.
  9. Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D, 2012. Systems Analysis and Design in a Changing World, 6th Edition. Missouri State University.
  10. 10,0 10,1 Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  11. Mangkunegara, Anwar Prabu. tahun 2006, Perencanaan dan Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia, Pen. PT Refika Aditama.
  12. Dasaratha V. Rama, Jones, dan Frederick L. 2008. SISTEM INFORMASI AKUNTNASI. Buku Satu. (Alih bahasa M. Slamet Wibowo), Jakarta. Salemba Empat.
  13. 13,0 13,1 Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
  14. Chasan Safrudin. 2012. Pengertian Operator, Programmer, Analyst, dan System Programmer.
  15. 15,0 15,1 15,2 15,3 IT Roadmap. 2013. Ten Pillar IT. (Tanggal Akses 20 November 2013) [1]
  16. 16,0 16,1 Noe, Hollenbeck, Gerhart & Wright. 2003. Human Resourse Management, International Edition. New York: The McGraw-hill Companies, Inc.
  17. Hidayat, Rahmat. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  18. 18,0 18,1 18,2 Arief. M. Rudyanto. 2011. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”. Yogyakarta: Andi.
  19. Community, eWolf. 2012. “Panduan Internet Paling Gampang”. Yogyakarta: Cakrawala.
  20. Darma, Jarot S, dan Shenia Ananda. 2009. Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta : Mediakita.
  21. Severin, Werner J dan James W. Tankard. 2005. Teori Komunikasi. Kencana. Jakarta.
  22. Yunus, Syarifudin. 2010. Jurnalistik Terapan. Bogor: Ghalia Indonesia
  23. Halim, Vini Winari. 2006. Media Online www.seskotni.mil.id Sebagai Media House Jurnal. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung.
  24. 24,0 24,1 24,2 Oktavian. Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom.
  25. Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.
  26. Nugroho. Bunafit. 2009. Latihan Memuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX [6,7,2004] dan 8. Yogyakarta : Grava Media.
  27. Wardana. 2010. Belajar PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset
  28. Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pinter Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita.
  29. Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”. Jakarta: Mediakita.
  30. 30,0 30,1 30,2 Soetam, Rizky. 2011. Konsep Dasar Perangkat Lunak. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka Raya.

LAMPIRAN

===LAMPIRAN A===