SI1321476107

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

SEMESTER GANJIL

TA. 2016/2017

 

SKRIPSI

 

 

Disusun Oleh :

 

NIM
: 1321476107
NAMA

 

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2016/2017)

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

SEMESTER GANJIL

TA. 2016/2017

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1321476107
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom.)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

SEMESTER GANJIL

TA. 2016/2017

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1321476107
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2016 / 2017

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Lusyani Sunarya, S.Sn., M.Si)
   
(Listina Nadhia Ningsih, S.Kom)
NID : 06124
   
NID : 15016

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

SEMESTER GANJIL

TA. 2016/2017

 

Dibuat Oleh :

 

NIM
: 1321476107
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2015/2016

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA

SEMESTER GANJIL

TA. 2016/2017

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1321476107
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2017

 
 
 
 
NIM : 1321476107

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

 

ABSTRAK

Informasi merupakan suatu kebutuhan yang diperlukan oleh manusia. Informasi yang tersebar berupa media cetak, media elektronik, dan media internet. Kemajuan teknologi informasi ini semakin berkembang pesat dengan adanya teknologi berbasis komputer yang memanfaatkan multimedia sebagai salah satu penyebar informasi menjadi lebih up to date. Persaingan dalam dunia pendidikan yang berkembang pesat, membuat banyak Perguruan Tinggi maupun Universitas berlomba – lomba untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan melalui media promosi, khususnya pada Perguruan Tinggi Raharja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan kembali media video profile yang sudah ada sebelumnya dengan menambah informasi menjadi lebih akurat yang didalamnya terdapat keunggulan yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Raharja. Permasalahan yang ada yaitu media video profile sebelumnya hanya berbentuk slide foto yang dirasa kurang menarik, karena pada umumnya masyarakat lebih mudah menerima informasi melalui media yang interaktif dan komunikatif, sehingga Perguruan Tinggi Raharja membutuhkan pengembangan media penunjang informasi dan promosi yang ditujukan kepada calon mahasiswa/i baru, menjalin relasi dengan sekolah, ataupun sebagai media informasi kepada masyarakat. Pengembangan media video profile ini menampilkan seluruh ruang lingkup, fasilitas, serta keunggulan yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Raharja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari tahap analisa permasalahan kemudian metode pengumpulan data yang dilanjutkan dengan analisa perancangan serta konsep produksi media yang didalamnya terdapat tahap preproduction, production, dan post production. Hasil akhir dari pengembangan ini adalah sebuah video yang akan digunakan sebagai media informasi dan promosi.

Kata Kunci : Informasi, Promosi, Video.

ABSTRACT

Information is a necessity required by humans. The information spread in the form of print media, electronic media, and internet media. Progress of information technology is growing rapidly with computer-based technology that utilizes multimedia as one of information workers be more up to date. Competition in the world of education that are growing rapidly, making many colleges as well as Universities race – a race to improve the quality and the quality of education through media promotion, especially in the College Raharja. The purpose of this research is to develop back video media profile that already exists before adding the information becomes more accurate inside there are hallmarks of the College-owned Raharja. Existing problems, namely video media profile was previously only shaped photographic slide that felt less interesting, because in general the community more receptive of information via media interactive and communicative, so College Raharja requires supporting media development and the promotion of information addressed to prospective students or new students, establish relationships with schools, or as a media information to the public. The development of media video profile features the entire scope, facilities, as well as the excellence of the College-owned Raharja. Methods used in the research starting from the stage of analysis of the problems of data collection method that was then continued with the analysis of the design and the concept of a media production inside there are stages of preproduction, production, and post production. The end result of this development is a video that will be used as a medium of information and promotion.

Keyword : Information, Promotion, Video.

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “Pengembangan Media Video Profile Sebagai Sarana Informasi dan Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja Semester Ganjil TA. 2016/2017”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Penulisan Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja. Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari hambatan dan kesulitan, namun berkat bimbingan, bantuan, dan saran serta kerjasama dari berbagai pihak, khususnya pembimbing, segala hambatan tersebut akhirnya dapat diatasi dengan baik.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi materil, moril, maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom. selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  4. Ibu Lusyani Sunarya, S.Sn, M.Si. selaku Pembimbing I, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Ibu Listina Nadhia Ningsih, S.Kom., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
  6. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Stakeholder 1 Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak masukan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.
  7. Bapak Dede Cahyadi, SE., selaku Stakeholder 2 Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak masukan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.
  8. Seluruh dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.
  9. Bapak Adi Kusuma Widya Tama, S.Kom., yang telah mengajarkan penulis cara belajar pertama untuk menjadi seorang broadcasting dan desainer.
  10. Papah, Mamah, Teteh Lani dan Adik Lala serta keluarga besar yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
  11. Siti Isnaini selaku orang terkasih beserta keluarga, yang selalu ada untuk memberikan perhatian, semangat dan masukan dalam menyelesaikan penulisan Laporan Skripsi ini
  12. Ray, Ardi, Jalu, Citra, Deni, Ayu Yunita, Andri, Rindang, Erna, Ayu Jarot dan seluruh sahabat yang sudah memberikan dukungan dalam menyelesaikan penulisan Laporan Skripsi ini.
  13. Teman-teman seperjuangan yang sedang sama – sama mengerjakan skripsi.
  14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.

Tangerang, Januari 2017
Iqbal Fadillah
NIM. 1321476107

Daftar isi


DAFTAR TABEL

 

Tabel 2.1 Literature Review

Tabel 3.1 Material Produk

Tabel 3.2 Kondisi Pesaing

Tabel 3.3 Budget Produksi Media

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap 1

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap 2

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap 3

Tabel 3.7 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Script Writing

Tabel 4.2 Rundown

Tabel 4.3 Susunan Crew and Talent

Tabel 4.4 Time Schedule

Tabel 4.5 Anggaran Biaya


DAFTAR GAMBAR

 

Gambar 2.1 Anatomi Huruf

Gambar 2.2 Munsell System

Gambar 2.3 Prang System

Gambar 2.4 Tampilan Adobe Premiere CS6

Gambar 2.5 Tampilan Adobe After Effect CS6

Gambar 2.6 Tampilan Adobe Audition CS6

Gambar 2.7 Tampilan Adobe Photoshop CS6

Gambar 2.8 Tampilan Adobe Illustrator CS6

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 4.1 Pre Production

Gambar 4.2 Intro motto “Get The Better”

Gambar 4.3 Intro motto “Future By”

Gambar 4.8 Logo Sekolah SMK Kesehatan Letris Indonesia

Gambar 4.9 Tulisan Nama Sekolah SMK Kesehatan Letris Indonesia

Gambar 4.4 Intro motto “Computer Science”

Gambar 4.5 Intro Bumper

Gambar 4.6 Menampilkan Video Gedung Raharja

Gambar 4.7 Menampilkan Video Sejarah

Gambar 4.8 Menampilkan Video Visi & Misi Presiden Direktur

Gambar 4.9 Menampilkan Video Manajemen Informatika Diploma 3

Gambar 4.10 Menampilkan Video Komputerisasi Akuntansi Diploma 3

Gambar 4.11 Menampilkan Video Teknik Informatika Diploma 3

Gambar 4.12 Menampilkan video Sistem Informasi Strata 1

Gambar 4.13 Menampilkan Video Teknik Informatika Strata 1

Gambar 4.14 Menampilkan Video Sistem Komputer Strata 1

Gambar 4.15 Menampilkan Video Magister Teknik Informatika Pascasarjana

Gambar 4.16 Menampilkan Video iLearning Lab

Gambar 4.17 Menampilkan Video Grand Max Theatre

Gambar 4.18 Menampilkan Video Perpustakaan

Gambar 4.19 Menampilkan Video Kerjasama

Gambar 4.20 Menampilkan Video Testimoni

Gambar 4.21 Outro Bumper

Gambar 4.22 Camera Canon 60D

Gambar 4.23 Camera Canon 550D

Gambar 4.24 Camera Canon 650D

Gambar 4.25 Tripod

Gambar 4.26 Slider

Gambar 4.27 Boom Mic

Gambar 4.28 Lensa Fix

Gambar 4.29 Lensa Kit

Gambar 4.30 Sandisk MMC 32GB

Gambar 4.31 Production

Gambar 4.32 Intro motto “Get The Better”

Gambar 4.33 Intro motto “Future By”

Gambar 4.34 Intro motto “Computer Science”

Gambar 4.35 Intro Bumper

Gambar 4.36 Menampilkan Video Gedung Raharja

Gambar 4.37 Menampilkan Video Sejarah

Gambar 4.38 Menampilkan Video Visi & Misi Presiden Direktur

Gambar 4.39 Menampilkan Video Manajemen Informatika Diploma 3

Gambar 4.40 Menampilkan Video Komputerisasi Akuntansi Diploma 3

Gambar 4.41 Menampilkan Video Teknik Informatika Diploma 3

Gambar 4.42 Menampilkan video Sistem Informasi Strata 1

Gambar 4.43 Menampilkan Video Teknik Informatika Strata 1

Gambar 4.44 Menampilkan Video Sistem Komputer Strata 1

Gambar 4.45 Menampilkan Video Magister Teknik Informatika Pascasarjana

Gambar 4.46 Menampilkan Video iLearning Lab

Gambar 4.47 Menampilkan Video Grand Max Theatre

Gambar 4.48 Menampilkan Video Perpustakaan

Gambar 4.49 Menampilkan Video Kerjasama

Gambar 4.50 Menampilkan Video Testimoni

Gambar 4.51 Outro Bumper

Gambar 4.52 Post Production

 



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Informasi merupakan suatu kebutuhan yang diperlukan oleh manusia. Informasi menjadi hal penting, karena dengan adanya informasi orang akan mendapatkan apa yang dibutuhkan. Keterbukaan akses informasi dapat dengan mudah diperoleh kapanpun dan dimanapun. Informasi tersebar melalui beberapa media yaitu media cetak, media elektronik, dan media internet, dari media itulah masyarakat dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Informasi yang tersebar melalui media cetak yaitu salah satunya terdapat pada koran. Melalui media cetak berupa koran, orang dapat mencari banyak informasi – informasi yang tersedia, salah satunya berita atau info lowongan kerja, serta didalam media elektronik informasi bisa didapat melalui iklan televisi, program tv, dan lain – lain, dan juga didalam media internet, orang dapat mencari banyak informasi yang disediakan oleh website. Maka dari itu informasi menjadi kebutuhan bagi masyarakat tanpa terkecuali. Kebutuhan akan adanya informasi akan terus bertambah bagi setiap orang yang memiliki rasa ingin tahu terhadap sesuatu. Rasa ingin tahu ada ketika seseorang ingin menambah pengetahuaannya melalui informasi tersebut.

Penyebaran informasi tercepat, terluas, dan up to date berawal dari teknologi. Teknologi tersebut adalah teknologi informasi berbasis komputer yang cenderung lebih mudah dalam penggunaan dan lebih cepat dari segi akses maupun segi efisiensi waktu. Teknologi komputer mempunyai banyak kegunaan, salah satunya multimedia. Pemanfaatan multimedia menjadi salah satu bentuk dari teknologi informasi, yaitu teknologi yang menggabungkan gambar, teks, suara, video, animasi menjadi sistem informasi yang berguna dalam menyampaikan pesan hingga sebagai media Informasi diberikan kepada pembaca, senantiasa digunakan untuk menciptakan citra positif dari pihak terkait.

Pada perkembangannya, media informasi saat ini lebih mengarah kepada era digital menggunakan teknologi komputer yang dibutuhkan pada Perguruan Tinggi Raharja. Adapun lokasi instansi tersebut beralamat Jl. Jenderal Sudirman No. 40 Modern Cikokol Tangerang. Perguruan Tinggi Swasta ini dipimpin oleh seorang Presiden Direktur bernama Ir. Untung Rahardja M.T.I beserta Direktur Perguruan Tinggi bernama Dr. Po Abas Sunarya, M.Si. Perguruan Tinggi ini dibangun pada tahun 1994. Sampai saat ini Perguruan Tinggi Raharja telah meraih ISO 9001:2008, dengan adanya ISO bahwa Perguruan Tinggi Raharja terbukti memiliki manajemen yang terukur dan sudah terakreditasi dengan baik.

Perguruan Tinggi Raharja adalah sebuah lembaga pendidikan yang bergerak dibidang Pendidikan Teknologi Informasi, oleh karena itu untuk meningkatkan daya minat masyarakat untuk bergabung di Perguruan Tinggi Raharja membutuhkan media informasi dan promosi yang akurat dan menarik. Melalui media video profile yang menarik masyarakat mampu mengetahui sisi – sisi keunggulan yang dimiliki Perguruan Tinggi Raharja.

Media informasi dan promosi merupakan sarana yang sangat penting dalam penyampaian informasi yang lengkap dan terperinci dalam bentuk video audio – visual mengenai profil Perguruan Tinggi Raharja, mulai dari sejarah, visi dan misi, mutu, kualitas, tujuan pendidikan, prestasi, dan fasilitas yang tersedia.

Menurut pihak marketing Perguruan Tinggi Raharja, sampai saat ini media informasi dan promosi yang biasa digunakan baru berupa media video profile sederhana, website, dan berbagai media cetak seperti : spanduk, brosur, merchandise, dan banner yang dianggap masih kurang dalam hal kelengkapan dalam menjelaskan informasi dan promosi, sebagai contoh pada saat kunjungan siswa atau siswi ke Perguruan Tinggi Raharja, media yang digunakan berupa video profile, namun media video profile yang disampaikan tersebut kepada siswa maupun siswi masih kurang menjelaskan informasi dan promosi mengenai ruang lingkup secara lengkap dan informasinya belum update sesuai perkembangan kampus Perguruan Tinggi Raharja saat ini karena video yang digunakan terakhir dibuat pada tahun 2012, sehingga belum mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi yang dibutuhkan dengan baik.

Bagian Pemasaran Perguruan Tinggi Raharja setiap tahunnya selalu berupaya dalam mencapai target pencapaian calon mahasiswa/i baru yang akan bergabung di Perguruan Tinggi Raharja, Adapun pengembangan video profile ini nantinya akan digunakan untuk mendukung seluruh program promosi yang dijalankan oleh bagian pemasaran diantaranya kegiatan presentasi, seminar, GCC Tour, dan untuk mendukung kegiatan pameran pendidikan.

Persaingan di dunia pendidikan yang berkembang semakin pesat, membuat para perguruan tinggi maupun universitas berlomba - lomba untuk meningkatkan mutu dan kualitas melalui media pemasaran.

Desrianti, (2014 : 245 [8], Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen.

Maka dari itu dibutuhkannya pengembangan kembali media video profile, sehingga menambah informasi secara lebih akurat dan update. Dalam pengembangan video profile ini dapat pula menjadi solusi dalam pemecahan masalah pada media promosi dan informasinya, dimana pengembangan video profile ini akan dipakai oleh bagian pemasaran sebagai sarana promosi terbaru untuk menarik minat calon mahasiswa/i baru untuk bergabung di Perguruan Tinggi Raharja, memperkenalkan identitas kampus kepada relasi dan masyarakat. Dari kondisi tersebut sesuai dengan tujuan pengembangan yang ada, sebagai pelengkap media informasi dan promosi dalam bentuk video profile dalam hal ini telah dirancang media interaktif yang dipergunakan oleh pihak pemasaran. Dari pengembangan media ini diharapkan dapat lebih menarik perhatian calon mahasiswa – mahasiswi baru untuk bergabung di Perguruan Tinggi Raharja, serta meningkatkan angka pendaftaran setiap tahunnya.

Dari hal tersebut, mengangkat penelitian skripsi dengan judul : “PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA SEMESTER GANJIL TA. 2016/2017”.

Dari rancangan diatas diharapkan pengembangan media video profile ini dapat diimplementasikan dengan baik dan bermanfaat bagi peneliti dan Perguruan Tinggi Raharja.

Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang yang disampaikan, dapat dirumuskan beberapa point yang menjadi permasalahan pada Perguruan Tinggi Raharja yaitu, sebagai berikut :

  1. Bentuk pengembangan seperti apa yang harus ada di dalam video profile untuk menyampaikan informasi dan promosi pada Perguruan Tinggi Raharja?

  2. Konsep seperti apa yang dibutuhkan oleh Perguruan Tinggi Raharja dalam pengembangan media video profile agar menjadi lebih menarik?

  3. Target pemasaran seperti apa yang akan dicapai melalui pengembangan media video profile pada Perguruan Tinggi Raharja?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan dari permasalahan yang ada lebih terarah, maka perlu pembatasan ruang lingkup dari pengembangan video profile yang akan dibuat. Adapun pengembangan video profile tersebut meliputi hal – hal yang digunakan sebagai penunjang informasi dan promosi terkait dengan seluruh ruang lingkup Perguruan Tinggi Raharja diantaranya program studi, keunggulan, fasilitas dan prestasi yang pernah diraih oleh Perguruan Tinggi Raharja.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengembangkan media video profile yang sudah ada sebelumnya menjadi media video profile yang baru untuk mendukung program pemasaran Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Untuk mengembangkan media berbasis audio visual sebagai daya tarik utama dalam penyampaian informasi mengenai hal – hal yang berkaitan dengan Perguruan Tinggi Raharja.

  3. Untuk meningkatkan angka persentase pendaftaran mahasiswa baru setiap tahunnya serta membantu pihak marketing dalam melakukan kegiatan promosi.

Manfaat Penelitian

  1. Melalui pengembangan media video profile ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih jelas daripada media video profile sebelumnya.

  2. Diharapkan melalui pengembangan media video profile ini dapat menjelaskan kepada seluruh masyarakat terutama calon mahasiswa/i baru dengan tampilan yang lebih menarik.

  3. Dengan pengembangan media video profile ini diharapkan dapat meningkatkan angka persentase pendaftaran mahasiswa atau mahasiswi baru, pencapaian target pemasaran setiap tahunnya, dapat dikenal secara luas, serta meningkatkan mutu dan kualitas Perguruan Tinggi Raharja.

Metodologi Penelitian

Untuk memperoleh dan melengkapi data–data yang diperlukan dalam penulisan laporan skripsi terkait dengan pengembangan media video profile ini, menggunakan beberapa metode penelitian. Adapun metode yang adalah sebagai berikut :

Metode Analisa Permasalahan

Analisis permasalahan didapatkan saat penulis melakukan pertemuan dengan stakeholder Perguruan Tinggi Raharja yaitu Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik STMIK Raharja, yang bertempat di Perguruan Tinggi Raharja, Jl. Jenderal Sudirman No. 40. Modern Cikokol Tangerang.

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Observasi dilakukan untuk pengambilan data yang diperlukan untuk pengembangan media video profile melalui pengamatan dan membuat pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang telah diteliti dengan tujuan secara langsung pada Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara bertatap muka langsung dengan orang yang akan diwawancarai, untuk memperoleh informasi yang lebih jelas dan gambaran mengenai pengembangan media video profile seperti apa yang diinginkan oleh Perguruan Tinggi Raharja.

  3. Studi Pustaka

    Studi pustaka adalah pengumpulan data–data berupa teori, mempelajari dan memahami buku–buku diktat. Penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akurat berdasarkan pada buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berkaitan dengan penulisan Laporan Skripsi konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB), sebagai panduan secara teoritis.

Metode Analisa Perancangan Media

Perancangan media video profile sebagai penunjang informasi dan promosi Perguruan Tinggi Raharja dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang di ajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang menggunakan aplikasi program komputer grafis. Media-media yang akan digunakan sebagai sarana penunjang informasi dan promosi pada Perguruan Tinggi Raharja dirancang dengan menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CS6, Adobe After Effect CS6, Adobe Audition CS6, Adobe Photoshop CS6, dan Adobe Illustrator CS6.

Metode Konsep Produksi Media

Akan disampaikan tahapan-tahapan proses konsep produksi media yaitu :

  1. Preproduction

  2. Production

  3. Postproduction

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Skripsi ini terbagi menjadi beberapa bagian dengan disertakan sistematika penyampaiannya, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini berisikan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam laporan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini berisikan tentang konsep dan teori dasar yang melandasi permasalahan penelitian dan menjadi acuan penulisan sesuai dengan topik perancangan yang dibuat dalam penyusunan laporan skripsi, yang meliputi Konsep Dasar Teori Umum , Konsep Dasar Teori Khusus, dan Literature Review.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Pada Bab ini berisikan tentang Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti, meliputi Sejarah Singkat, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab, Visi dan Misi, dan Product Information. Market Analisis meliputi, Market Positioning, dan Kondisi Pesaing. Potensial Market, Market Segmentation, Marketing Objective, Marketing Strategi, Budget Produksi Media, Konfigurasi Perancangan meliputi : Konfigurasi Hardware, Software yang digunakan.

BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA

Konsep Produksi Media (KPM) ialah tahapan-tahapan mencapai efisiensi produk dengan menggunakan teknik MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) sehingga akan menjadi lebih baik dalam segi produksi maupun teoritisnya. Dalam bab ini diuraikan tentang : Pre production, Production, dan Post Production.

BAB V PENUTUP

Pada Bab ini berisikan tentang Kesimpulan, Saran, dan Kesan yang diberikan kepada Perguruan Tinggi Raharja sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan skripsi.

DAFTAR LAMPIRAN

Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran – lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Pengembangan

Pengertian Pengembangan

Menurut Hasibuan (2012:01)[1], menjelaskan bahwa pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan penelitian. Pendidikan dan penelitian yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.

Marwansyah (2012 : 208)[2], menjelaskan bahwa “pengembangan adalah kegiatan-kegiatan pengembangan diri yang ditempuh oleh seseorang untuk mewujudkan rencana pribadinya.”

Kesimpulan yang dapat diambil dari pengertian di atas bahwa pengembangan merupakan proses peningkatan keterampilan diri seseorang sesuai dengan kebutuhan untuk mewujudkan rencana pribadinya.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Menurut Hutahaean (2014 : 9)[3], Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi itu adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian – kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.

Informasi menurut Shelly and Harry J Rosenblatt (2012 : 7)[4], Information is data that has been transformed into output that is valuable to users. (Informasi adalah data yang telah diubah menjadi output yang lebih berharga bagi penggunanya).

Kesimpulan yang dapat diambil dari pengertian informasi di atas bahwa informasi adalah sebuah data (kejadian nyata) yang ada dan diolah menjadi output yang lebih berarti bagi yang menerima informasi tersebut.

Jenis - Jenis Informasi

Menurut O’Brien (2012 : 15)[5], jenis – jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :

  1. Informasi Manajerial
    Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
  2. Sumber Informasi
    Sumber informasi dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan – kegiatan manajerial tingkat atas.
  3. Informasi Rutinitas
    Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
  4. Infomasi Fisik
    Informasi fisik dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama – sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

Kualitas Informasi

Sutabri (2012 : 41)[6], menjelaskan bahwa kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal berikut ini :

  1. Akurat (Accurate)
    Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
  2. Tepat Waktu (Timeline)
    Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini, mahalnya informasi disebabkan karena harus informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapat, mengolah, dan mengirimnya.
  3. Relevan (Relevance)
    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk orang satu dengan yang lain berbeda.

Nilai Informasi

Menurut Hutahaean (2014 : 11 – 12)[3], Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari :

  1. Biaya Perangkat Keras
    Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat – tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
  2. Biaya Untuk Analisis
    Merupaan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
  3. Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan
    Biaya ini setengah berubah/semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.
  4. Biaya Perubahan
    Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.
  5. Biaya Operasi
    Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variabel dan meliputi biaya macam – macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Menurut Desrianti, dkk (2014 – 245)[7], mengungkapkan bahwa Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen.

Sedangkan menurut Maimunah, dkk (2012 : 283)[8], Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis dikejauhan. Tak seorangpun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut selain dirinya sendiri.

Kesimpulan yang dapat diambil dari pengertian diatas adalah promosi merupakan penentu keberhasilan dalam menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Dalam penyampaian pesan diperlukan perancangan khusus agar promosi memiliki visual yang kuat.

Tujuan Promosi

Menurut Jaiz (2014 - 44)[9], ada beberapa tujuan yang terdapat dalam promosi yaitu :

  1. Menginformasikan, maksudnya adalah menginformasikan pasar tentang produk baru, mengemukakan manfaat baru sebuah produk, menginformasikan pasar tentang perubahan harga, menjelaskan bagaimana produk bekerja, menggambarkan jasa yang tersedia, memperbaiki kesan yang salah, mengurangi ketakutan pembeli, membangun citra perusahaan.
  2. Membujuk, maksudnya mengubah persepsi mengenai atribut produk agar diterima pembeli.
  3. Mengingatkan, maksudnya agar produk tetap diingat pembeli sepanjang masa, mempertahankan kesadaran akan produk yang paling mendapat perhatian.

Bentuk Promosi

Promosi terbagi menjadi lima metode menurut Sunyoto (2015 – 159)[10], meliputi :

  1. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)
    Penjualan pribadi adalah suatu penyajian (presentasi) suatu promosi kepada konsumen akhir yang dilakukan oleh tenaga penjual perusahaan yang representative.
  2. Periklanan (Advertising)
    Periklanan adalah suatu bentuk penyajian yang bukan dengan orang pribadi, dengan pembayaran oleh sponsor tertentu.
  3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
    Promosi penjualan adalah suatu perencanaan untuk membantu atau melengkapi koordinasi periklanan atau penjualan pribadi.
  4. Publisitas (Publicity)
    Publisitas adalah semacam periklanan yang dilakukan dengan sejumlah komunikasi untuk merangsang permintaan.
  5. Hubungan Masyarakat (Public Relations)
    Hubungan masyarakat adalah merupakan usaha terencana oleh suatu organisasi untuk memengaruhi sikap atau golongan.

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Menurut Maimunah (2012 : 284)[8], Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.

Menurut Desrianti (2012 : 133)[11], Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala bentuk sarana dalam menyampaikan pesan maupun informasi kepada public yang terdapat beberapa unsur diantaranya teks, gambar, suara, dan lain – lain.

Jenis - Jenis Media

Menurut Soyomukti (2012 : 200) [12], terdapat jenis - jenis media sebagai berikut :

  1. Media Cetak, contoh : iklan majalah dan surat kabar.
  2. Media Audio, contoh : radio.
  3. Media Audio Visual, contoh : televisi.

Konsep Dasar Desain

Definisi Typography

Menurut Maharsi (2013 : 2) [13], Tipografi adalah seni dalam memilih, menyusun, dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf untuk keperluan percetakan maupun reproduksi. Dikatakan pula, tipografi adalah seni memilih jenis huruf dari sekian banyak jumlah huruf yang tersedia untuk digabungkan dengan jenis huruf yang berbeda serta menggabungkan sejumlah kata dalam ruang yang tersedia.

Sedangkan Menurut Brewer (2013 : 116) [14], Tipografi adalah pemilihan, penataan dan berbagai hal terkait pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur lain, atau susun huruf pada halaman cetak.

Dapat disimpulkan bahwa Tipografi adalah pensleksian suatu baris susunan huruf, guna dituangkan kedalam sebuah penulisan.

Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Gabungan dari seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf. Berikut adalah anaotomi huruf:

  1. Baseline
    Baseline adalah Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.
  2. Capline
    Capline adalah Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.
  3. Meanline
    Meanline adalah Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil.
  4. X-Height
    X-Height adalah Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-Height merupakan tinggi dari badan huruf kecil.
  5. Ascender
    Ascender adalah Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline.
  6. Descender
    Descender adalah Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada dibawah baseline.

Gambar 2.1 Anatomi Huruf

Definisi Warna

  1. Pengertian Warna
    Menurut Fatmawati (2016 : 2)[15], “Warna adalah sebuah sensitivitas yang berhubungan dengan indra kita, seperti halnya rasa dan bau. Sensitivitas warna dihasilkan dari interaksi antara warna dengan indra sensitif warna yang ada pada kita.”
    Sedangkan Fairchild (2013 : 172)[15], mengungkapkan bahwa Color is attribute of visual perception consisting of any combination of chromatic and achromatic content. This attribute can be described by chromatic color names, such as yellow, orange, brown, red, pink, green, blue, purple, etc. Or by achromatic color names, such as white, gray, black, etc. (Warna adalah atribut dari persepsi visual yang terdiri dari kombinasi konten Kromatis dan Akhromatis. Atribut ini dapat digambarkan dengan nama kromatik warna, seperti kuning, orange, coklat, pink, merah, hijau, biru, ungu, dan lain – lain. Sedangkan dengan nama Akhromatis warna, seperti putih, abu-abu, hitam, dan lain – lain).
    Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian warna ialah sifat sensitivitas yang terpancarkan ke mata sehingga menjadi sebuah presepsi visual yang terbuat dari suatu kombinasi konten kromatis dan akhromatis.
  2. Dimensi Warna
    Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna :
    1. Munsell System

      Gambar 2.2 Munsell System

    2. Prang System
      Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan:
    1. HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna
      1. Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau.
      2. Perbedaan warna adalah perbedaan HUE.
      3. Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya.
    2. VALUE : Terang atau gelapnya warna.
    3. INTENSITY : Cerah atau suranya warna.

      Gambar 2.3 Prang System

Definisi Layout

  1. Pengertian Layout
    Menurut Triadi (2013 : 13 – 14)[16], Layout yang biasa disebut tata letak menjadi bagian penting transformasi ide menjadi sebuah karya. Elemen – elemen yang merupakan dasar dalam sebuah layout, gabungan dari beberapa elemen tersebut menjadi satu kesatuan yang dapat membuat orang tertarik untuk melihatnya.
    Sedangkan menurut Sari (2013 : 51)[17], Tata letak atau Layout adalah meramu semua unsur grafis, meliputi merek, ilustrasi, warna, tipografi, menjadi satu kesatuan dan ditempatkan pada halaman kemasan secara utuh dan terpadu. Tata letak atau hirarki visual menjadi elemen komunikasi yang penting dalam desain kemasan. Hirarki visual dapat menciptakan urutan pembacaan informasi dan dapat mempengaruhi gerak mata konsumen melintasi panel display utama dan bagaimana konsumen memahami arti penting dan relevansi semua informasi yang diberikan.
  2. Elemen Layout
    Menurut Sari (2015 : 6 – 7)[18], Didalam suatu layoutterdapat elemen – elemen yang digunakan untuk menyusun menjadi satu kesatuan layout, diantaranya :
    1. Elemen Teks
      1. Judul
        Suatu artikel biasanya diawali oleh sebuah atau beberapa kata singkat yang disebut judul.
      2. Byline
        Byline berisi nama penulis, kadang disertai dengan jabatan atau keterangan singkat lainnya. Byline letaknya sebelum bodytext atau juga diakhir naskah.
      3. Body Text
        Isi/naskah/artikel merupakan elemen layout yang paling banyak memberikan informasi terhadap topik bacaan tersebut.
      4. Sub Judul
        Artikel yang cukup panjang biasanya dibagi lagi menjadi beberapa segmen sesuai topiknya. Subjudul berfungsi sebagai judul segmen – segmen tersebut.
      5. Pull Quotes
        PullQuotes merupakan satu atau lebih kalimat singkat yang mengandung informasi penting yang ingin ditekankan. Pull quotes bisa diambil dari isi bodytext yang dianggap sebagai pokok pikiran naskah tersebut.
      6. Initial Caps
        Huruf awal yang berukuran besar dari kata pertama pada paragraf.
      7. Spasi
        Untuk membedakan paragraf satu dengan yang lainnya, antar paragraf diberi spasi.
      8. Header and Footer
        Header adalah area disisi atas kertas dan margin atas. Footer adalah area diantara sisi bawah kertas dan margin bawah. Header dan Footer bisa berisi Running head, catatan kaki, nomor halaman dan informasi lainnya.
      9. Running Head
        Judul buku, bab/topik yang sedang dibaca, nama pengarang dan informasi lainnya yang berulang-ulang pada tiap halaman dan posisinya tidak berubah.
      10. Catatan Kaki
        Catatan kaki berisi detail informasi dari sebagian tulisan tertentu dalam naskah. Informasi tersebut dapat berupa referensi atau bahan acuan tulisan tersebut, rekomendasi bacaan selanjutnya dan lain – lain, (Letaknya di Footer).
      11. Nomor Halaman
        Nomor halaman mempunyai manfaat yang sangat banyak. Utamanya untuk mengetahui kuantitas lembar halaman dan menemukan bab tertentu.
      12. Signature
        Umumnya dijumpai di flyer, brosur, poster dan lain – lain. Berisi alamat, nomor telepon atau orang yang bisa dihubungi atau informasi tambahan lainnya.
      13. Mast Head
        Area yang berisi informasi tentang penerbitnya seperti nama-nama staff, contributor, cara berlangganan, alamat, logo penerbit dan lain-lain.
    2. Elemen Visual
      1. Foto
        Kekuatan terbesar dari fotografi pada media periklanan khususnya adalah kredibilitasnya atau kemampuannya untuk memberi kesan sebagai “dapat dipercaya”.
      2. Artwork
        Artworks adalah segala jenis karya bukan fotografi baik itu berupa kartun, ilustrasi, sketsa dan lain-lain.
      3. Infographics
        Fakta-fakta dan data-data statistik hasil dari survey dan penelitian yang disajikan dalam bentuk grafik, tabel, diagram, bagan, peta dan lain-lain.
      4. Garis
        Garis merupakan elemen desain yang dapat menciptakan kesan estetis pada suatu karya desain. Di dalam suatu layout, garis mempunyai sifat yang fungsional antara lain membagi suatu area penyeimbang berat dan sebagai elemen pengikat sistem desain supaya terjaga kesatuannya.
      5. Kotak
        Berisi artikel yang bersifat tambahan dari artikel utama.Bila letaknya berada dipinggir halaman disebut sidebar.
      6. Inzet
        Elemen visual berukuran kecil yang diletakan didalam elemen visual yang lebih besar. Fungsinya memberi informasi pendukung.
      7. Poin
        Suatu daftar atau list yang mempunyai beberapa baris berurutan kebawah, biasanya didepan tiap barisnya diberi penanda angka atau poin.
    3. Invisible Elemen
      1. Margin
        Margin merupakan jarak antara pinggir kertas dengan ruang yang akan ditempati elemen – elemen layout. Namun ada yang memang sengaja meletakan elemen desain ke pinggir sebagai konsepnya.
      2. Grid
        Grid mempermudah kita menentukan di mana harus meletakan elemen layout dan mempertahankan konsistensi dan kesatuan layout terutama untuk karya desain yang mempunyai beberapa halaman.

Definisi Desain Komunikasi Visual

Menurut Tinarbuko (2015 : 77) [19], Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam berbagai media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis terdiri dari gambar (ilustrasi), huruf, warna, komposisi, dan layout. Semuanya itu dilakukan guna menyampaikan pesan secara visual, audio, dan audio visual kepada target sasaran yang dituju.

Secara kasatmata, desain komunikasi visual sangat akrab dengan kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari – hari, peranan desain komunikasi visual sangat signifikan sebagai sumber informasi atas keberadaan produk dan jasa. Yang lebih dahsyat lagi, eksistensi desain komunikasi visual diyakini mampu meningkatkan harkat hidup orang banyak. Realitas sosial semacam itu tidak mungkin dipungkiri, sebab kenyataannya, keberadaan desain komunikasi visual tidak akan bisa lepas dari sejarah manusia, dan merupakan salah satu usaha manusia untuk meningkatkan kualitas hidup.

Desain komunikasi visual sebagai salah satu bagian dari seni terap yang mempelajari perihal perencanaan dan perancangan berbagai bentuk informasi komunikasi visual.

Menurut Sandrayani (2012 : 11) [20], Desain grafis adalah bidang yang mempelajari tentang desain atau rancangan bentuk komunikasi yang dicetak (graphic). Namun pada perkembangannya, Desain Grafis atau kini biasa disebut dengan Desain Komunikasi Visual, memperluas bidang cakupannya ke seluruh bentuk komunikasi visual, tidak hanya pada benda hasil cetakan, termasuk di dalam cakupannya dalah media audio visual seperti televisi, dan multimedia seperti internet dan mobile device.

Kesimpulan dari pengertian diatas yaitu Desain Komunikasi Visual merupakan suatu konsep komunikasi yang dirancang melalui bentuk desain grafis dalam menyampaikan pesan visual, audio, maupun audiovisual kepada target yang dituju.

Teori Khusus

Konsep Dasar Video

Pengertian Video

Menurut Desrianti, dkk (2012 : 133) [11],"Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak."

Menurut Ayunityas (2012 : 7) [21], video merupakan gabungan gambar – gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.

Macam - Macam Video

Format Video

Pengertian Video Profile

Konsep Dasar Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Pengertian Multimedia

Pengertian Audio

Pengertian Visual

Pengertian Broadcasting

Pengertian Sinopsis

Pengertian Naskah

Pengertian Storyboard

Konsep Dasar Produksi

Preproduction

Production

Postproduction

Konsep Dasar Aplikasi Penunjang Video

Adobe Premiere CS6

Adobe After Effect CS6

Adobe Audition CS6

Adobe Photoshop CS6

Adobe Illustrator CS6

Konsep Dasar Elitasi

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Jenis - Jenis Penelitian

Literature Review

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum Objek Yang Diteliti

Sejarah Singkat

Struktur Organisasi

Wewenang dan Tanggung Jawab

Informasi Produk

Produk

Latar Belakang Produk

Perkembangan Produk

Material Produk

Spesifikasi Produk

Harga Produk

Market Analysis

Market Positioning

Kondisi Pesaing

Potential Market

Market Segmentation

Marketing Objective

Marketing Strategy

Budget Produksi Media

Konfigurasi Hardware

Spesifikasi Hardware

Software yang Digunakan

Elisitasi

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

BAB IV

KONSEP PRODUKSI MEDIA

Preproduction

Ide dan Gagasan

Sinopsis

Narasi

Storyboard

Script Writing

Rundown

Penyusunan Crew

Time Schedule

Anggaran/Budget

Peralatan yang Digunakan

Production

Perencanaan Multimedia

Tujuan Multimedia

Strategi Multimedia

Program Multimedia

Perencanaan Audio

Tujuan Audio

Strategi Audio

Program Audio

Perencanaan Visual

Tujuan Visual

Strategi Visual

Program Visual

Perencanaan Broadcasting

Tujuan Broadcasting

Strategi Broadcasting

Program Broadcasting

Post Production

Digitizing

Editing

Mixing

Finishing

Exporting

Segmen Pasar

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian kurang lebih selama satu tahun di Perguruan Tinggi Raharja, pengembangan video profil untuk Perguruan Tinggi Raharja sangat diperlukan sebagai media informasi secara lebih akurat dan up to date.

Adapun beberapa kesimpulan terhadap rumusan masalah mengenai pengembangan video profil adalah sebagai berikut :

  1. Bentuk pengembangan yang harus ada di dalam video profile untuk menyampaikan informasi dan promosi pada Perguruan Tinggi Raharja berisikan penjelasan tentang sejarah dari awal berdirinya Perguruan Tinggi Raharja hingga sekarang, penjelasan mengenai Program Studi yang dimiliki Perguruan Tinggi Raharja dengan penyajian audio visual, keunggulan yang dimiliki Perguruan Tinggi Raharja, prestasi yang pernah diraih oleh Perguruan Tinggi Raharja, serta penjelasan fasilitas yang terdapat pada ruang lingkup Perguruan Tinggi Raharja dengan menyajikan informasi yang jelas dan up to date sesuai dengan perkembangan kampus saat ini.
  2. Konsep yang dibutuhkan oleh Perguruan Tinggi Raharja dalam pengembangan media video profile agar lebih menarik perhatian audience terdapat efek visual, seperti lowerthird pada video – video Program Studi, intro bumper sebagai pemulaan video, efek visual pada sejarah Perguruan Tinggi Raharja, pengisi suara atau dubbing sebagai pelengkap informasi dengan suara yang jelas, hasil pengeluaran video ini menggunakan kualitas HD 1080p 25fps, video ini juga ditampilkan dalam durasi yang tidak terlalu panjang namun jelas, serta video ini disalurkan melalui DVD dan Internet seperti Youtube Perguruan Tinggi Raharja, Facebook Perguruan Tinggi Raharja, dan Website http://www.raharja.ac.id/.
  3. Target pemasaran yang akan dicapai melalui pengembangan media video profile pada Perguruan Tinggi Raharja yaitu angka perolehan persentase diharapkan bertambah sebesar 12% atau mencapai angka 712 mahasiswa baru pada TA. 2017/2018, dari perolehan mahasiswa baru sebelumnya TA. 2016/2017 yaitu sebanyak 686 mahasiswa baru. Dalam meningkatkan angka pendaftaran mahasiswa baru pihak pemasaran melakukan beberapa strategi promosi melalui video ini, yang akan ditampilkan pada kegiatan Seminar, GCC Tour, kunjungan Perguruan Tinggi Raharja ke sekolah – sekolah, serta kegiatan education fair.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan, terdapat beberapa saran untuk Perguruan Tinggi Raharja diantaranya :

  1. Melalui pengembangan video profil ini diharapkan Perguruan Tinggi Raharja selalu memberikan informasi baru tetang peningkatan kualitas kampus, prestasi, keunggulan, serta fasilitas yang terus bertambah, agar dapat meningkatkan daya tarik calon mahasiswa baru untuk bergabung di Perguruan Tinggi Raharja setiap tahunnya.rmasi yang jelas dan up to date sesuai dengan perkembangan kampus saat ini.
  2. Melalui konsep pengembangan video profil ini disarankan kepada Perguruan Tinggi Raharja untuk tetap mengupdate video profil ini dengan lebih baik untuk tahun – tahun berikutnya, karena semakin bertambahnya kemajuan media informasi dan komunikasi maka tidak menutup kemungkinan Perguruan Tinggi Raharja kembali mengembangkan video profil untuk menjadi lebih baik lagi.
  3. Disarankan kepada pihak marketing Perguruan Tinggi Raharja dalam pencapaian target pendaftaran mahasiswa baru, diharapkan program promosi video profil ini dapat terus dijalankan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh kampus dan memperluas jangkauan dalam memberikan informasi dan promosi hingga ke seluruh Indonesia. Hal ini dapat berpengaruh terhadap peningkatan calon mahasiswa/i baru yang bergabung di Perguruan Tinggi Raharja, serta meningkatkan citra Perguruan Tinggi Raharja agar dikenal masyarakat luas.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Hasibuan, Malayu. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
  2. Marwansyah. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Alfabeta.
  3. 3,0 3,1 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.
  4. Shelly, Gary B and Harry J Rosenblatt. 2012. Systems Analysis and Design Nineth Edition. United States of America : Course Technology.
  5. O’Brien, James. 2012. Introducton to Information System, Jakarta : Salemba Empat.
  6. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI Offset
  7. Desrianti, Dewi Immaniar. Sudaryono dan Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Journal CCIT Vol. 7 No. 3. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
  8. 8,0 8,1 Maimunah. Lusyani Sunarya dan Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. Journal CCIT Vol. 5 No. 3. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
  9. Jaiz, Muhammad. 2014. Dasar – Dasar Periklanan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
  10. Sunyoto, Danang. 2015. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : CAPS.
  11. 11,0 11,1 Desrianti, Dewi Immaniar. Untung Rahardja. Reni Mulyani. 2012. Audio Visual As One Of The Teaching Resources On iLearning. Journal CCIT Vol. 5 No. 2. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
  12. Soyomukti, Nurani. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta : Ar-ruzz Media.
  13. Maharsi, Indiria. 2013. TIPOGRAFI (Tiap Font Memiliki Nyawa dan Arti), Jogjakarta : CAPS.
  14. Brewer, Roy. 2013. Pengantar Tipografi, Yogyakarta : Sudiana.
  15. 15,0 15,1 Fatmawati, Ririn dan Sri Widayati. 2016. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Balon Pada Anak Kelompok Bermain. Jurnal PAUD Teratai Vol. 05 No. 03. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya.
  16. Triadi, Dendy dan Addy Sukma Bharata. 2013. Ayo Bikin Iklan! Memahami Teori dan Praktek Iklan Media Lini Bawah. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
  17. Sari, Ni Luh Desi In Diana. 2013. Elemen Visual Kemasan Sebagai Strategi Komunikasi Produk. Jurnal Komunikasi PROFETIK Vol. 6 No. 1. Yogyakarta : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
  18. Sari, Debby Novita. Wibowo dan Rika Febriani. 2015. Perancangan Buku Wisata Budaya Kota Tua Jakarta. Jurnal DKV Adiwarna Vol. 1 Creative and Original. Jawa Timur : Universitas Kristen Petra.
  19. Tinarbuko, Sumbo. 2015. DEKAVE (Penanda Zaman Masyarakat Global). Jogjakarta : CAPS.
  20. Sandrayani, Desy. 2012. Mendesain Logo : Menerapkan Metode Hermeneutika untuk Memahami Client Brief. Jurnal Ilmu Seni dan Desain ULTIM ART Vol. 5 No. 1. Tangerang : Universitas Multimedia Nusantara.
  21. Ayuningtyas, Melvy. 2012. Ngedit Video Dengan Adobe Premiere Pro, Bekasi : Dunia Komputer.