SI1321475563

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI

PENUNJANG PROMOSI DAN INFORMASI PADA

MATANA UNIVERSITY TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1321475563
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL DAN BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI

PENUNJANG PROMOSI DAN INFORMASI PADA

MATANA UNIVERSITY TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1321475563
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual dan Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI

PENUNJANG PROMOSI DAN INFORMASI PADA

MATANA UNIVERSITY TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1321475563
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual dan Broadcasting

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Wahyu Hidayat.S.I.Kom)
   
(Listina Nadhia Ningsih, S,Kom)
NID : 12002
   
NID : 15016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI

PENUNJANG PROMOSI DAN INFORMASI PADA

MATANA UNIVERSITY TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1321475563
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual dan Broadcasting

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI

PENUNJANG PROMOSI DAN INFORMASI PADA

MATANA UNIVERSITY TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1321475563
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual dan Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1321475563

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Promosi adalah suatu usaha di bidang pemasaran yang menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain, sehingga tertarik untuk memakai, menggunakan atau mengikuti yang dipromosikan tersebut. Promosi di dasari oleh proses komunikasi yang baik, baik secara langsung atau secara tidak langsung. Promosi dalam dunia pendidikan seperti memperkenalkan fakultas yang terdapat dalam sebuah universitas. promosi berperan penting dalam hal menyebarkan informasi dan mempengaruhi calon mahasiswa sehingga tertarik dengan fakultas tersebut. dengan menggunakan media perantara, didalamnya berdaya sebar luas yang memungkinkan mengulang pesan berkali-kali. Dalam mendesain, media merupakan sarana untuk dapat menunjukkan ide atau gagasan sebagai cara untuk membuat desain yang komunikatif dan menarik. Penulis menggunakan media komputer dan menggunakan software adobe illustrator dan adobe photoshop , untuk membuat media promosi agar menghasilkan karya yang menarik dan sesuai dengan yang dibutuhkan. Kurangnya media promosi pada Matana University maka penulis berinisiatif untuk membuat media promosi yang efektif, bisa disebar luaskan dan dapat dibaca secara berulang-ulang supaya Masyarakat lebih mengenal Matana University dan mengetahui tentang progam studi yang ada. Dengan melaksanakan SKRIPSI pada Matana University, penulis mendapatkan banyak sekali ilmu yang bermanfaat khususnya pada bagian desain dalam pembuatan media promosi.

Kata kunci : Desain, promosi, Media Komunikasi Visual



KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI DAN INFORMASI PADA MATANA UNIVERSITY TANGERANG”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di STMIK Raharja.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  4. Bapak Wahyu Hidayat, S.I.Kom., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
  5. Ibu Listina Nadhia Ningsih S.Kom, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
  6. Bapak Deny Pangestu Gunawan, S.Kom , selaku stakeholder yang telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penyusunan laporan Skripsi ini.
  7. Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.
  8. Ayah, Ibu, serta saudara-saudara tersayang yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
  9. Deny P. Gunawan yang selalu mendukung dalam menyusun laporan skripsi.
  10. Sahabat-sahabatku, dan rekan-rekan seperjuangan, dan semua teman mahasiswa di Perguruan Tinggi Raharja yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih atas bantuannya.

Akhir kata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untuk kepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahala yang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin.


Tangerang, Januari 2017
Lusiana Dewi
NIM. 1321475563


Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2. Material Produk

Tabel 3.3. Daftar Pesaing

Tabel 3.4. Budget Produksi Media

Tabel 4.1 Jadwal Penayangan Media bulan Juli – Oktober 2016



DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tampilan Pada Adobe Ilustrator

Gambar 2.2. Tampilan Pada Adobe Photoshop

Gambar 4.1. Layout Kasar Flyer Desain Komunikasi Visual

Gambar 4.2. Layout Kasar Flyer Manajemen

Gambar 4.3. Layout Kasar Flyer Akuntansi

Gambar 4.4. Layout Kasar Flyer Statistika Bisnis

Gambar 4.5. Layout Kasar Flyer Hospitality & Pariwisata

Gambar 4.6. Layout Kasar Flyer Arsitektur

Gambar 4.7. layout Kasar Flyer Sistem Informasi

Gambar 4.8. Layout Kasar Flyer Tekhnik Informatika

Gambar 4.9. Layout Kasar Flyer Sistem Komputer

Gambar 4.10. Layout Kasar Flyer Fisika Medis & Instrumentasi

Gambar 4.11. Layout Kasar Flyer EarlyBird

Gambar 4.12. Layout Kasar Stiker Economy Creative

Gambar 4.13. Layout Kasar Stiker Desain Komunikasi Visual

Gambar 4.14. Layout Kasar Stiker Manajemen

Gambar 4.15. Layout Kasar Stiker Akuntansi

Gambar 4.16. Layout Kasar Stiker Statistika Bisnis

Gambar 4.17. Layout Kasar Stiker Hospitality & Pariwisata

Gambar 4.18. Layout Kasar Stiker Arsitektur

Gambar 4.19. Layout Kasar Stiker Progam Studi (Economy Creative)

Gambar 4.20. Layout Kasar Stiker Progam Studi (Technology Sains)

Gambar 4.21. Layout Kasar Stiker Sistem Informasi

Gambar 4.22. Layout Kasar Stiker Tekhnik Informatika

Gambar 4.23. Layout Kasar Stiker Sistem Komputer

Gambar 4.24. Layout Kasar Stiker Fisika Medis & Instrumentasi

Gambar 4.25. Layout Kasar Stiker Technology Sains

Gambar 4.26. Layout Kasar Stiker Logo Matana University

Gambar 4.27. Layout Kasar Pulpen Matana University

Gambar 4.28. Layout Kasar Goody Bag Serpong Childrens Choir

Gambar 4.29. Layout Kasar Goody Bag Matana University

Gambar 4.30. Layout Kasar Poster Edukasi Pasar Modal

Gambar 4.31. layout Kasar Poster MonSoonSIM

Gambar 4.32. Layout Kasar Spanduk Edukasi Pasar Modal

Gambar 4.33. Layout Kasar Flyer Tax Amnesty

Gambar 4.34. Layout Kasar Flyer Spanduk Tax Amnesty

Gambar 4.35. Layout Kasar X-banner Serpong Childrens Choir

Gambar 4.36. Layout Kasar Backdrop Tax Amnesty

Gambar 4.37. Layout Kasar Brosur Lipat Matana University

Gambar 4.38. Layout Kasar Sertifikat Tax Amnesty

Gambar 4.39. Layout Kasar Sertifikat Edukasi Pasar Modal

Gambar 4.40. Layout Kasar X-Banner Gallery Investasi

Gambar 4.41. Layout Kasar Brosur Biaya Kuliah

Gambar 4.42. Layout Kasar Flyer Serpong Childrens Choir

Gambar 4.43. Layout Kasar Polo Shirt Serpong Childerens Choir

Gambar 4.44. Layout Kasar Spanduk MoonSonSIM

Gambar 4.45. Layout Kasar Kop Surat Matana University

Gambar 4.46. Layout Kasar Amplop Matana University

Gambar 4.47. Layout Kasar Map Matana University

Gambar 4.48. Layout Kasar Kemeja Marketing

Gambar 4.49. Layout Kasar Billboard Desain Komunikasi Visual

Gambar 4.50. Layout Kasar Billboard Manajemen

Gambar 4.51. Layout Kasar Billboard Akuntansi

Gambar 4.52. Layout Kasar Billboard Statistika Bisnis

Gambar 4.53. Layout Kasar Billboard Hospitality & Pariwisata

Gambar 4.54. Layout Kasar Billboard Arsitektur

Gambar 4.55. Layout Kasar Billboard SI,TI,SK

Gambar 4.56. Layout Kasar Billboard Fisika Medis & Instrumentasi

Gambar 4.57. Layout Komprehensif Flyer Desain Komunikasi Visual

Gambar 4.58. Layout Komprehensif Flyer Manajemen

Gambar 4.59. Layout Komprehensif Flyer Akuntansi

Gambar 4.60. Layout Komprehensif Flyer Statistika Bisnis

Gambar 4.61. Layout Komprehensif Flyer Hospitality & Pariwisata

Gambar 4.62. Layout Komprehensif Flyer Arsitektur

Gambar 4.63. layout Komprehensif Flyer Sistem Informasi

Gambar 4.64. Layout Komprehensif Flyer Tekhnik Informatika

Gambar 4.65. Layout Komprehensif Flyer Sistem Komputer

Gambar 4.66. Layout Komprehensif Flyer Fisika Medis & Instrumentasi

Gambar 4.67. Layout Komprehensif Flyer EarlyBird

Gambar 4.68. Layout Komprehensif Stiker Economy Creative

Gambar 4.69. Layout Komprehensif Stiker Desain Komunikasi Visual

Gambar 4.70. Layout Komprehensif Stiker Manajemen

Gambar 4.71. Layout Komprehensif Stiker Akuntansi

Gambar 4.72. Layout Komprehensif Stiker Statistika Bisnis

Gambar 4.73. Layout Komprehensif Stiker Hospitality & Pariwisata

Gambar 4.74. Layout Komprehensif Stiker Arsitektur

Gambar 4.75. Layout Komprehensif Stiker Progam Studi (EconomyCreative)

Gambar 4.76. Layout Komprehensif Stiker Progam Studi (Technology Sains)

Gambar 4.77. Layout Komprehensif Stiker Sistem Informasi

Gambar 4.78. Layout Komprehensif Stiker Tekhnik Informatika

Gambar 4.79. Layout Komprehensif Stiker Sistem Komputer

Gambar 4.80. Layout Komprehensif Stiker Fisika Medis & Instrumentasi

Gambar 4.81. Layout Komprehensif Stiker Technology Sains

Gambar 4.82. Layout Komprehensif Stiker Logo Matana University

Gambar 4.83. Layout Komprehensif Pulpen Matana University

Gambar 4.84. Layout Komprehensif Goody Bag Serpong Childrens Choir

Gambar 4.85. Layout Komprehensif Goody Bag Matana University

Gambar 4.86. Layout Komprehensif Poster Edukasi Pasar Modal

Gambar 4.87. layout Komprehensif Poster MonSoonSIM

Gambar 4.88. Layout Komprehensif Spanduk Edukasi Pasar Modal

Gambar 4.89. Layout Komprehensif Flyer Tax Amnesty

Gambar 4.90. Layout Komprehensif Flyer Spanduk Tax Amnesty

Gambar 4.91. Layout Komprehensif X-banner Serpong Childrens Choir

Gambar 4.92. Layout Komprehensif Backdrop Tax Amnesty

Gambar 4.93. Layout Komprehensif Brosur Lipat Matana University

Gambar 4.94. Layout Komprehensif Sertifikat Tax Amnesty

Gambar 4.95. Layout Komprehensif Sertifikat Edukasi Pasar Modal

Gambar 4.96. Layout Komprehensif X-Banner Gallery Investasi

Gambar 4.97. Layout Komprehensif Brosur Biaya Kuliah

Gambar 4.98. Layout Komprehensif Flyer Serpong Childrens Choir

Gambar 4.99. Layout Komprehensif Polo Shirt Serpong Childerens Choir

Gambar 4.100. Layout Komprehensif Spanduk MoonSonSIM

Gambar 4.101. Layout Komprehensif Kop Surat Matana University

Gambar 4.102. Layout Komprehensif Amplop Matana University

Gambar 4.103. Layout Komprehensif Map Matana University

Gambar 4.104. Layout Komprehensif Kemeja Marketing

Gambar 4.105. Layout Komprehensif Billboard Desain Komunikasi Visual

Gambar 4.106. Layout Komprehensif Billboard Manajemen

Gambar 4.107. Layout Komprehensif Billboard Akuntansi

Gambar 4.108. Layout Komprehensif Billboard Statistika Bisnis

Gambar 4.109. Layout Komprehensif Billboard Hospitality & Pariwisata

Gambar 4.110. Layout Komprehensif Billboard Arsitektur

Gambar 4.111. Layout Komprehensif Billboard SI,TI,SK

Gambar 4.112. Layout Komprehensif Billboard Fisika Medis&Instrumentasi.

Gambar 4.113. Final Artwork Flyer Desain Komunikasi Visual

Gambar 4.114. Final Artwork Flyer Manajemen

Gambar 4.115. Final Artwork Flyer Akuntansi

Gambar 4.116. Final Artwork Flyer Statistika Bisnis

Gambar 4.117. Final Artwork Flyer Hospitality & Pariwisata

Gambar 4.118. Final Artwork Flyer Arsitektur

Gambar 4.119. Final Artwork Flyer Sistem Informasi

Gambar 4.120. Final Artwork Flyer Tekhnik Informatika

Gambar 4.121. Final Artwork Flyer Sistem Komputer

Gambar 4.122. Final Artwork Flyer Fisika Medis & Instrumentasi

Gambar 4.123. Final Artwork Flyer EarlyBird

Gambar 4.124. Final Artwork Stiker Economy Creative

Gambar 4.125. Final Artwork Stiker Desain Komunikasi Visual

Gambar 4.126. Final Artwork Stiker Manajemen

Gambar 4.127. Final Artwork Stiker Akuntansi

Gambar 4.128. Final Artwork Stiker Statistika Bisnis

Gambar 4.129. Final Artwork Stiker Hospitality & Pariwisata

Gambar 4.130. Final Artwork Stiker Arsitektur

Gambar 4.131. Final Artwork Stiker Progam Studi (EconomyCreative)

Gambar 4.132. Final Artwork Stiker Progam Studi (Technology Sains)

Gambar 4.133. Final Artwork Stiker Sistem Komputer

Gambar 4.134. Final Artwork Stiker Sistem Informasi

Gambar 4.135. Final Artwork Stiker Sistem Teknik Informatika

Gambar 4.136. Final Artwork Stiker Fisika Medis & Instrumentasi

Gambar 4.137. Final Artwork Stiker Technology Sains

Gambar 4.138. Final Artwork Stiker Logo Matana University

Gambar 4.139. Final Artwork Pulpen Matana University

Gambar 4.140. Final Artwork Goody Bag Serpong Childrens Choir

Gambar 4.141. Final Artwork Goody Bag Matana University

Gambar 4.142. Final Artwork Poster Edukasi Pasar Modal

Gambar 4.143. Final Artwork Poster MonSoonSIM

Gambar 4.144. Final Artwork Spanduk Edukasi Pasar Modal

Gambar 4.145. Final Artwork Flyer Tax Amnesty

Gambar 4.146. Final Artwork Flyer Spanduk Tax Amnesty

Gambar 4.147. Final Artwork X-banner Serpong Childrens Choir

Gambar 4.148. Final Artwork Backdrop Tax Amnesty

Gambar 4.149. Final Artwork Brosur Lipat Matana University

Gambar 4.150. Final Artwork Sertifikat Tax Amnesty

Gambar 4.151. Final Artwork Sertifikat Edukasi Pasar Modal

Gambar 4.152. Final Artwork X-Banner Gallery Investasi

Gambar 4.153. Final Artwork Brosur Biaya Kuliah

Gambar 4.154. Final Artwork Flyer Serpong Childrens Choir

Gambar 4.155. Final Artwork Polo Shirt Serpong Childerens Choir

Gambar 4.156. Final Artwork Spanduk MoonSonSIM

Gambar 4.157. Final Artwork Kop Surat Matana University

Gambar 4.158. Final Artwork Amplop Matana University

Gambar 4.159. Final Artwork Map Matana University

Gambar 4.160. Final Artwork Kemeja Marketing

Gambar 4.161. Final Artwork Billboard Desain Komunikasi Visual

Gambar 4.162. Final Artwork Billboard Manajemen

Gambar 4.163. Final Artwork Billboard Akuntansi

Gambar 4.164. Final Artwork Billboard Statistika Bisnis

Gambar 4.165. Final Artwork Billboard Hospitality & Pariwisata

Gambar 4.166. Final Artwork Billboard Arsitektur

Gambar 4.167. Final Artwork Billboard SI,TI,SK

Gambar 4.168. Final Artwork Billboard Fisika Medis&Instrumentasi


DAFTAR Bagan

Bagan 3.1. Struktur Manajemen Matana University


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Media komunikasi visual sebuah sarana promosi ataupun sosialisasi yang baik dalam menyampaikan informasi ke masyarakat luas. Promosi sangat berperan penting dalam pengembangan suatu bisnis, karena promosi suatu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan perkembangan perusahaan dan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam dunia pendidikan mempromosikan fakultas yang terdapat dalam sebuah universitas sangatlah penting, promosi berperan menyebarkan informasi dan mempengaruhi calon mahasiswa sehingga tertarik dengan fakultas tersebut. Banyaknya Universitas di Indonesia baik swasta maupun negeri. Hal ini menyebabkan timbulnya persaingan antar fakultas dalam menarik minat calon mahasiswa. Fakultas-fakultas pada setiap universitas pun beragam dan memiliki daya tarik tersendiri. Persaingan yang timbul secara tidak langsung mengharuskan setiap fakultas melakukan promosi ke banyak tempat sehingga dapat menjangkau banyak calon mahasiswa. Promosi biasanya dilakukan di SMA atau SMK dan sederajat di kota-kota di Indonesia.

Sehubungan dengan kegiatan promosi yang dilakukan di berbagai kota tersebut, maka Universitas harus tepat dalam menentukan kota tujuan sehingga tidak salah sasaran. Penentuan dilakukan tidak sembarang dalam menentukan keputusan, karna keputusan yang kurang tepat akan berdampak negatif terhadap hasil promosi.

Oleh karena itu banyak yang menawarkan jasa untuk ikut andil dalam menginformasikan lembaga-lembaga pendidikan. Kebutuhan pada program informasi menggunakan media sebagai sarana promosi kurang lebih hampir sama, seperti menggunakan media penunjang berbasis cetakan, elektronik ataupun media-media penunjang yang mengacu pada perkembangan teknologi sarana produksi media khususnya perkembangan teknologi multimedia.

Informasi dapat dilakukan melalui media advertising atau periklanan, Sampai saat ini, media iklan masih menjadi pilihan banyak perusahaan untuk mempromosikan produk mereka, karena dari media iklan dapat memberikan dampak yang positif untuk meningkatkan citra perusahaan, dianggap pilihan yang menarik sebagai sarana mempublikasikan produk karena dapat menjangkau masyarakat secara luas untuk mengenalkan dan lebih mendekatkan produk kepada konsumen. Media Iklan berperan penting sebagai salah satu sumber informasi yang diperlukan konsumen untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada.

Sampai saat ini media informasi yang berbasis cetakan lebih sering dipergunakan, karena lebih mudah menyebar luaskan media tersebut dapat di baca secara berulang-ulang, walaupun dengan biaya yang terhitung lebih besar. Akan tetapi bentuk media cetakan dapat lebih bertahan lama dan lebih mudah diatur. Dengan segala keunggulan media berbasis cetakan diharapkan nilai-nilai efektifitas bisa terpenuhi kebutuhannya. Penggunaan strategi pemasaran melalui iklan, secara tidak langsung memberikan banyak manfaat bagi produsen. Peran iklan antara lain dapat membantu produsen untuk mengenalkan produknya kepada konsumen, menginformasikan mengenai kelebihan dan manfaat produk, menarik minat konsumen. Banyak jenis dan ragamnya media berbasis cetakan, diantaranya Brosur, Poster, Flyer, Billboard, Spanduk dan ragam media promosi lainnya. Jika kita kaji dengan begitu banyaknya ragam.

Sekecil apapun penilaian dari publik dapat mempengaruhi -eksistensi suatu perusahaan atau lembaga pendidikan, karena secara langsung dan tidak langsung semua kegiatannya akan selalu berhubungan dengan publik, baik publik ekternal maupun publik internal. Begitu pula yang dilakukan oleh Matana University Tangerang, Matana University ini juga telah menggunakan layanan web sebagai media informasi. Berdasarkan data yang peneliti miliki, media informasi yang sudah ada belum bisa memenuhi target. Oleh karena itu peneliti sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Informatika yang dibekali keterampilan penguasaan dibidang rancangan media grafis, dengan responsif telah melakukan analisa-analisa terhadap penyelenggara pendidikan di Matana University. Dari hasil wawancara peneliti telah menyimpulkan dan menentukan topik penelitian yang diberi judul “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI DAN INFORMASI PADA MATANA UNIVERSITY TANGERANG”.

Dari hasil rancangan media informasi tersebut nantinya akan diprogramkan penerbitannya dengan skala periode-periode yang telah ditetapkan berdasarkan volume kegiatan yang akan dipublikasikan, dan tidak dilupakan yang pasti sumber pendanaan biaya produksi media tiap-tiap periode penerbitan.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka perlu kiranya mengidentifikasikan masalah yang timbul. Hal ini digunakan untuk menyederhanakan permasalahan dan memperjelas arah penelitian sesuai dengan judul diatas, penulis dapat merumuskan beberapa point yang menjadi permasalahan pada Matana University Tangerang yaitu, sebagai berikut :

  1. Media apa yang tepat untuk mempromosikan Matana University kepada khalayak umum khususnya kepada calon Mahasiswa dan Mahasiswi ?
  2. Bagaimana merancang media komunikasi visual tersebut, agar efektif ?
  3. Manfaat seperti apa yang didapat setelah adanya media promosi dan informasi pada Matana University ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan permasalahan tidak menyimpang dari topik penelitian, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas, adapun permasalahan yang akan dibahas adalah hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan dalam perancangan media promosi dan informasi dalam bentuk, Flyer, Billboard, Stiker, Polo Shirt, x-banner, Spanduk, Backdrop, Sertifikat, Pulpen, Goody Bag, Brosur, Poster, Map, kop surat, Amplop surat, dan Kemeja Marketing.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Agar dapat mengetahui media apa saja yang efektif dalam upaya promosi ini, mengingat sasaran promosi ini adalah seluruh lapisan masyarakat khususnya calon Mahasiswa dan Mahasiswi.
  2. Agar dapat mengetahui konsep dan rancangan di media tersebut dengan tampilan desain yang menarik.
  3. Media promosi dan informasi yang dirancang diharapkan dapat meningkatkan jumlah calon Mahasiswa dan Mahasiswi dari tahun sebelumnya.

Manfaat Penelitian

  1. Dengan Media Komunikasi Visual dapat menyampaikan informasi yang lebih efektif, detail, terstuktur dan konsisten.
  2. Terciptanya dari tiap-tiap media yang dirancang diharapkan dapat meningkatkan perolehan calon Mahasiswa dan Mahasiswi baru dan dapat menunjukkan eksistensi sekolahan yang bersangkutan.
  3. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam hal perancangan media desain promosi dan informasi serta bagaimana menggunakan aplikasi pendukungnya untuk nantinya bisa dijadikan pengalaman sebagai acuan yang mampu diterapkan pada dunia kerja.


Metodologi Penelitian

Untuk memperoleh dan melengkapi data–data yang diperlukan dalam penulisan laporan skripsi terkait dengan perancangan media desain promosi dan informasi ini, penulis menggunakan beberapa metode. Adapun metode yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

Analisis Permasalahan

Analisis permasalahan di dapatkan pada saat penulis melakukan pertemuan dengan Staff Design Grafis & Digital Marketing Bp. Deny Pangestu Gunawan S.Kom sebagai stekholder melalui tanya jawab dan interview.

Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi
    Observasi dilakukan pada Matana University Tangerang yang terletak di ARA Center, Matana University Tower, JL. CBD Barat Kav. 1 Gading Serpong Tangerang – 15810 untuk pengambilan data yang diperlukan untuk perancangan Media Promosi dan Informasi melalui pengamatan dan membuat pencatatan secara sistematik terhadap unsur unsur yang telah diteliti dengan tujuan secara langsung.
  2. Metode Wawancara (Interview)
    Wawancara adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara bertatap muka langsung dengan orang yang akan diwawancarai, memperoleh informasi dan gambaran mengenai media penunjang Promosi dengan jelas seperti apa yang diinginkan oleh Matana University Tangerang.
  3. Studi Pustaka
    Studi pustaka adalah pengumpulan data–data berupa teori, mempelajari dan memahami buku–buku diktat. Penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akurat berdasarkan pada buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berkaitan dengan penulisan Laporan Skripsi konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB), sebagai panduan secara teoritis.
  4. Metode Sumber Data
    Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua bagian:
    1. Data Internal yaitu data menggambarkan keadaan atau kejadian di dalam suatu instansi pendidikan Matana University agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan laporan skripsi ini.
    2. Data Eksternal yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan diluar suatu instansi pendidikan Matana University Tangerang.
  5. Metode Analisa Perancangan
    Perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang media informasi dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang di ajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang menggunakan aplikasi program komputer grafis. Media-media yang akan digunakan sebagai sarana penunjang informasi Matana University Tangerang dirancang dengan menggunakan aplikasi Adobe Illustrator CS6, dan Adobe Photoshop CS6.
  6. Metode Konsep Desain.
    Akan disampaikan tahapan-tahapan proses konsep desain. yaitu  :
    1. Perencanaan Media
    2. Perencanaan Pesan
    3. Perencanaan Visual


Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Skripsi ini terbagi menjadi beberapa bagian dengan disertakan sistematika penyampaiannya, sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
Pada Bab ini berisikan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam laporan skripsi.

BAB II : LANDASAN TEORI
Berisi konsep dasar-konsep dasar yang mendasari laporan skripsi secara teoritis dan ilmiah, diantaranya Konsep Dasar Perancangan, Konsep Dasar Informasi, Konsep Dasar Media, Konsep Dasar Desain, Definisi-definisi,, Aplikasi Penunjang Produksi Media Rancangan dan Literature Review.

BAB III : IDENTIFIKASI MASALAH
Pada Bab ini berisikan tentang Gambaran Umum Tentang Matana University meliputi Sejarah Matana University, Struktur Organisasi, Visi dan Misi Matana University, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab, Informasi Tentang Produk, Market Analisis, Potensial Market, Segmentasi Pemasaran, Tujuan Pemasaran, Stratregi Pemasaran, Budget Produksi Media, Konfigurasi Hardware.

BAB IV : KONSEP DESAIN
Berisi tahapan-tahapan Perencanaan Media berisi Tujuan Media, Strategi Media dan Program Media. Perencanaan Pesan (Perencanaan Kreatif), yang berisi Tujuan Pesan (Tujuan Kreatif) dan Strategi Pesan (Strategi Kreatif) Perencanaan Visual, yang berisi Tujuan Visual, Strategi Visual dan Proses Desain (Designing).Pada Proses Desain terdapat Layout Kasar, Layout Komprehensif dan Final ArtWork.

BAB V : PENUTUP
Pada Bab ini berisikan tentang Kesimpulan, Saran, dan Kesan yang diberikan penulis kepada Perusahaan sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA
Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan skripsi.

LAMPIRAN
Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran – lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.


BAB II

LANDASAN TEORI


Teori UMUM

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Jogiyanto, yang dikutip Fajar Hermono dkk, (2012:42-49)[1]perancangan adalah penggambaran,perencanaan, dan pembuatan sketsa pengaturan atas beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Sedangkan menurut Pengertian perancangan menurut Mohamad Subhan (2012:109)[30] perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem.

Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa perancangan menurut dua pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah proses seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian Project

Menurut Sarwo Nugroho (2014:35)[2] Project adalah susunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam pengeditan, seperti video, gambar atau musik dibuat melalui proses desain yang menarik yang sesuai diharapkan dan dapat mewakili suatu bentuk desain yang nantinya menjadi project yang mewakili nilai visual.


Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Menurut Dewi Immaniar Desrianti dkk, dalam journal CCIT Vol. 5 No. 2 (2012:124-144)[3] Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum.

Sedangkan Menurut Yakub (2012:168)[4] mendefinikan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.

Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa media adalah alat, sarana, perantara dan penghubung untuk menyebar, membawa atau menyampaikan sesuatu pesan dan gagasan kepada penerima.

Jenis-Jenis Media

Menurut Fandy Tjiptono (2012:240-247)[5], Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi:

  1. Media Cetak
    Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara dan iklan masyarakat. Jenis-jenis media cetak terdiri atas : surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.
  2. Media Elektronik
    Media elektronik yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio dan internet.
  3. Media Luar Ruang (outdoor)
    Media luar ruang yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.
  4. Media Dalam Ruang ( indoor)
    Media dalam ruang yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan. Jenis media dalam ruangan adalah panel indoor, poster, poster session dan lain-lain.

Alternatif Media

Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.

  1. Media Cetak
    Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.
  2. Media Elektronik
    Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio.
  3. Media Luar Ruang (outdoor)
    Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.
  4. Media dalam Ruang (indoor)
    Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang dipasang didalam ruangan, jenis media dalam ruangan adalah : panel indoor, poster, poster sesion, dan lain-lain.
  5. Media Lini atas
    Yaitu media komunikasi yang dapat dicerna dan ditangkap dengan indra penglihaan sekaligus indra pendengaran seperti televisi.
  6. Media Lini Bawah
    Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender.

Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Menurut Simamora yang dikutip oleh Elya Wulan Pratiwi dkk (2016:53-59)[6] Promosi adalah pengkomunikasian informasi antara penjual dan pembeli potensial atau pihak-pihak lainnya dalam saluran distribusi guna mempengaruhi sikap dan perilakunya, sedangkan untuk memperkenalkan produk yang dimiliki, perusahaan harus melakukan promosi yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dari perusahaan sehingga masyarakat luas dapat mengetahui informasi tersebut sedangkan menurut Buchari Alma yang dikutip oleh Tri Handoyo (2014:21-37)[7] mengemukakan bahwa: Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa.

Dari definisi-definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi adalah suatu aktifitas komunikasi dari pemilik produk atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat, dengan tujuan supaya produk atau jasa, merk dan nama perusahaan dapat dikenal masyarakat sekaligus mempengaruhi masyarakat supaya membeli produk yang ditawarkan.

Fungsi Promosi

Menurut Shimp yang dikutip oleh Hedo Putra dkk, (2012:1-17)[8] Promosi memiliki lima fungsi yang sangat penting bagi suatu perusahaan/lembaga.

  1. Memberikan Informasi (Informing)
    Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa. Promosi menampilkan peran informasi bernilai lainnya, baik untuk merek yang diiklankan maupun konsumennya, dengan mengajarkan manfaat - manfaat baru dari merek yang telah ada.
  2. Membujuk (Persuading)
    Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi ke seluruhan kategori produk. Lebih sering, promosi berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permintaan bagi merek perusahaan yang spesifik.
  3. Mengingatkan (Reminding)
    Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di masa lalu memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen. Terdapat tiga cara mendasar di mana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran - penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar - benar independen. Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.
  4. Menambah nilai (Adding Value)
    Terdapat tiga cara mendasar di mana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran - penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar - benar independen. Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.
  5. Mendampingi upaya - upaya lain dari perusahaan (Assisting)
    Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu perwakilan penjualan. Iklan mengawasi proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif.

Bentuk Promosi

Sedangkan menurut Kotler & Armstrong yang dikutip Verina Onggusti dan Jovita Alfonso (2015:168-183)[9] unsur bauran promosi terdiri atas lima perangkat utama, yaitu:

  1. Advertising
    Merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal (impersonal communication) yang digunakan oleh perusahaan baik yang memproduksi barang atau jasa. Dalam hal ini konsumen diharapkan dapat tertarik terhadap produk yang ditawarkan, mau membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan. Contohnya seperti : poster, buklet, brosur.
  2. Personal Selling
    Penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan. Contohnya seperti : pertemuan penjualan, presentasi penjualan, pameran dagang.
  3. Sales Promotion
    Adalah variasi insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. Contohnya seperti : pemberian kupon dan potongan harga.
  4. Public Relation
    Salah satu teknik/cara perusahaan dalam menarik calon konsumen yang dalam hal ini bagian marketing (pemasar), yaitu pemasar tidak hanya berhubungan dengan pelanggan perorangan saja, tetapi juga berhubungan dengan perusahaan besar lainnya atau dengan kata lain berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar, yaitu dengan melakukan presentasi maupun seminar-seminar untuk produk perusahaan tersebut. Contohnya seperti : seminar, sponsor dan lain-lain.
  5. Direct Marketing
    Komunikasi secara langsung yang digunakan dari telepon, fax, e-mail untuk mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen secara jelas. Contohnya seperti : surat, internet, dan lain-lain.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Data

Menurut Sugiyono, (2012:29)[10] Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai sedangkan Menurut McLeod (2012 : 5)[11] “ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.
  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
  3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.
  4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
  5. Video, adalah gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, kamera digital akan sangat membantu

Pengertian Informasi

Menurut Kusrini yang di kutip oleh Ekkal Prasetyo. (2015:19-30)[12]Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar di banding biaya untuk mendapatkannya. Sedangkan menurut Yakub (2012:13)[4] menjelaskan bahwa untuk tiap-tiap tingkatan manajemen dengan kegiatan yang berbeda, dibutuhkan informasi dengan karakteristik yang berbeda pula. Karakteristik dari informasi yaitu :

  1. Kepadatan informasi
  2. Luas informasi
  3. Frekuensi informasi
  4. Akses informasi
  5. Luas Informasi
  6. Sumber informasi

Kualitas Informasi

Menurut Onong (2012:77)[13], Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :

  1. Relevansi
    Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.
  2. Ketepatan Waktu (timeless)
    Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang/kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.
  3. Akurasi
    Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

Menurut Tata Sutabri (2012:37)[14], nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu :

  1. Mudah diperoleh
    Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
  2. Luas dan lengkap
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
  3. Ketelitian
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
  4. Kecocokan
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
  5. Ketepatan waktu
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
  6. Kejelasan
    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
  7. Keluwesan
    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan
  8. Dapat dibuktikan
    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.
  9. Tidak ada prasangka
    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
  10. Dapat diukur
    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.


Konsep Dasar Desain

Pengertian Desain

menurut Kotler dan Keller yang dikutip Yudhi Soewito, (2013:218-229)[15] desain adalah totalitas fitur yang mempengaruhi penampilan, rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan.

Fungsi-Fungsi Desain

Menurut Lusyani Sunarya, (2013:7)[16], fungsi desain diantaranya adalah:

  1. Information
    Desain selalu menyampaikan informasi dari pengirim pesan secara visual.
  2. Identification
    Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
  3. Expression/Persuassion
    Desain mampu mengekspresikan isi pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat meminbulkan persuasi.

Unsur-Unsur Desain Grafis

Menurut Lusyani Sunarya (2014:27-29)[17], desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.

Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah:

  1. Garis (line)
    Garis didefinisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendiri. Misalnya garis yang membentuk “S”, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk “Z”, terkesan tegas dan kaku.
  2. Bentuk (shape)
    Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dll. Contoh : segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).
  3. Ilustrasi/Gambar/Image
    Gambar di desain grafis bisa terbagi dari metodenya :
    1. Manual/Hand Drawing/Gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, air brush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.
    2. Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.
  4. Ruang (space)
    Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dll. Ukuran tersebut sifatnya relatif “Besar” menurut anda belum tentu sama dengan “besar” menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.
  5. Teks/Tipografi
    Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.
  6. Warna (color)
    Salah satu elemen visual yang dapat dengan mudah menarik perhatian pembaca adalah warna. Betapa sepinya dunia desain grafis tanpa kehadiran warna. Namun demikian, anda perlu hati-hati dalam penggunaan warna. Apabila pemakaian warna kurang tepat maka dapat merusak citra, mengurangi nilai keterbacaan, dan bahkan dapat menghilangkan gairah baca. Jika anda dapat menggunakan dengan tepat, warna dapat membantu menciptakan mood dan membuat teks lebih berbicara. Sebagai contoh, desain publikasi yang menggunakan warna-warna soft dapat menyampaikan kesan lembut, tenang dan romantik. Warna-warna kuat dan kontras dapat memberi kesan dinamis, cenderung meriah
  7. Ukuran (size)
    Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menggunakan kontras atau penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.

Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Menurut Sanyoto yang dikutip Septi Asmorini (2013:118-124)[18] ada lima prinsip desain yang perlu diperhatikan oleh para desainer dalam mendesain sesuatu, yaitu : kesederhanaan, keselarasan,irama, kesatupaduan, dan keseimbangan.

  1. Kesederhanaan adalah pertimbangan yang mengutamakan pengertian dan bentuk yang inti (prinsipal). Segi-segi yang menyangkut gebyar wujudnya, seperti kemewahan bahan, kecanggihan struktur, kerumitan hiasan, dan lain-lain sebaiknya disisihkan.
  2. Keselarasan dalam pengertiannya yang pokok, keselarasan berarti kesan kesesuaian antara bagian yangsatu dengan bagian yang lain dalam suatu benda, atau antara benda yang satu dengan benda yang lain yang dipadukan, atau juga antara unsur yang satu dengan lainnya pada suatu susunan (komposisi).
  3. Irama adalah untaian kesan gerak yang ditimbulkan oleh unsur-unsur yang dipadukan secara berdampingan dan secara keseluruhan dalam suatu komposisi.
  4. Kesatuan (Unity) bentuk suatu benda akan tampak utuh, kalau bagian yang satu menunjang bagian yang lain secara selaras. Bentuknya akan tampak terbelah apabila masing-masing bagian muncul sendiri-sendiri, tidak kompak satu sama lain.
  5. Keseimbangan (balance) bertujuan agar rangkaian atau komposisi yang dibuat tidak berat sebelah.Karya seni atau desain harus memiliki keseimbangan agar enak dilihat, tenang, dan tidak berat sebelah. Suatu karya seni dikatakan seimbang manakala di semua bagian pada karya bebannya sama, sehingga pada gilirannya akan membawa rasa tenang dan enak dilihat.

Pengertian Typography

Sementara lain, Hendi Hendratman (2015:63)[19] berpendapat bahwa, tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf. Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasa memilih jenis font yang diinginkan. Namun memilih font adalah pekerjaan yang melelahkan karena sering banyaknya font yang tersedia.

Anatomi Huruf

Menurut Lusyani Sunarya (2014:28)[17] Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan dari seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf.

  1. Baseline
    Sebuah garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.
  2. Capline
    Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.
  3. Meanline
    Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil.
  4. X-Height
    Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-height merupakan tinggi dari badan huruf kecil.
  5. Ascender
    Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline.
  6. Descender
    Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada di bawah baseline.


Definisi Tentang Psikologi Warna

Pengertian Warna

Menurut Ibnu Teguh Wibowo (2013:148)[20], psikologi warna adalah sebagai berikut:

  1. Pengertian Warna
    Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.
  2. Jenis atau bentuk warna
    1. Warna primer
      Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain.Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: Merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna: kuat dan kontras.
    2. Warna sekunder
      Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan 3 (tiga) warna pula, yaitu jingga, (merah+kuning), hijau (kuning+biru), dan ungu (merah+biru).
    3. Warna Quarter
      Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.
    4. Warna tersier
      Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan 3 (tiga) warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.
    5. Warna Complementer
      Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak
  3. Makna simbolik warna
    Menurut Wibowo (2013:16)[20], Mengenai arti dari sebuah warna sebagai berikut:
    1. Warna Merah : Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.
    2. Warna Kuning : Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.
    3. Warna Kuning Emas : Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.
    4. Warna Hijau : Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.
    5. Warna Biru : Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.
    6. Warna Putih : Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.
    7. Warna Hitam : Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.
    8. Warna Abu – abu : Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.
    9. Warna Orange : Kemajuan, semangat, perkembangan, energi.
    10. Warna Violet : Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.

Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk

Menurut Fandy Tjiptono (2012:30)[5]. Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.

Pengertian Citra atau Image

Menurut Lusyani Sunarya (2013:37)[21], image atau citra adalah Bagaimana perusahaan tersebut ingin dirasakan dan dipandang oleh masyarakat (konsumen, network atau supplier, pemerintah bahkan oleh kompetitor) sedangkan, Citra perusahaan merupakan salah satu bagian terpenting yang dimiliki oleh suatu perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Menurut Nguyen dan Le Blanc yang dikutip Fathoni Aziz Suratno dkk, (2016:21)[22] [23] citra perusahaan merupakan hasil dari kumpulan proses dimana pelanggan membandingkan berbagai atribut yang dimiliki oleh perusahaan. Atribut yang dimaksud misalnya produk, harga, kualitas produk dan kualitas layanan.

Dari definisi di atas peneliti menyimpulkan citra atau image adalah pandangan yang di rasakan oleh masyarakat(Konsumen, network/supplier, pemerintah bahkan oleh kompetitor).


Pengertian Fotografi

Fotografi menurut Pramana yang dikutip Satrio Pringgo Yudha (2013)[24] yaitu :

  1. Fokus (Focusing)
    Fokus ialah kegiatan mengatur ketajaman objek foto yang dilakukan dengan memutar ring fokus pada lensa sehingga terlihat pada jendela bidik (view finder) .
  2. Aperture (Bukaan Diafragma)
    Aperture berfungsi sebagai jendela pada lensa yang mengendalikan sedikit atau banyaknya cahaya melewati lensa.
  3. Shutter Speed (Kecepatan Rana)
    Shutter speed berfungsi untuk mengendalikan lama cahaya mengenai film.Jadi, cepat atau lambatnya rana bekerja membuka lalu menutup kembali dan cara kerjanya seperti jendela.
  4. ISO
    ISO ialah teknologi sensor untuk menangkap cahaya. Semakin tinggi nilai ISO, semakin besar juga cahaya yang dapat ditangkap oleh sensor maka hasil foto yang dihasilkan akan semakin terang.


Pengertian Layout

Menurut Hendi Hendratman (2015:197)[19], layout arti katanya secara bahasa adalah tata letak atau penempatan. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dll) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.

Jenis Layout

Menurut Dewi Immaniar Desrianti, dkk (2014:288)[25], jenis-jenis layout diantaranya adalah:

  1. Layout Kasar
    Adalah Penerapan elemen-elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media katalog yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat,umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout Kasar diperlukan sebagai panduan pada saat diproses desain dengan menggunakan aplikasi computer
  2. Layout Komprehensif
    Adalah Layout Komprehensif adalah Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi san pewarnaan,namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.
  3. Final Artwork
    Adalah hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki. Dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.


Teori Khusus

Teori Desain Komunikasi Visual

Menurut Sumbo Tinarbuko (2015:5)[26], desain komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam berbagai media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis terdiri dari gambar (ilustrasi), huruf, warna, komposisi dan layout. Semuanya itu dilakukan guna menyampaikan pesan secara visual, audio, dan audio visual kepada target sasaran yang dituju.

Sedangkan menurut Lusyani Sunarya, dkk (2015:79)[27], adalah media komunikasi visual adalah sarana untuk penyampaian pesan atau informasi kepada public yang dirangkai dengan penggunaan media penggambaran yang hanya dapat terbaca oleh indera penglihatan.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa desain komunikasi visual atau biasa di sebut desain grafis memiliki peran mengkomunikasikan sesuatu dengan kekuatan visual dan dengan bantuan teknologi.


Macam Media Komunikasi Visual

Menurut Lusyani Sunarya (2015:8-12)[28], media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar/foto. Media komunikasi sangat banyak jumlah dan jenisnya. Media komunikasi grafis secara garis besar dapat dikelompokan sebagai berikut:

  1. Media Cetak (Printed Material), Contoh : poster, sticker, sampul buku, packaging, folder, leaflet, amplop & kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.
  2. Media Luar Ruangan (Outdoor), Contoh : spanduk, banner, papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho dan mobil box.
  3. Media Elektonik (Electronic), Contoh : radio, televisi, internet, film, program, video dan animasi komputer.
  4. Tempat pajang (display), Contoh : etalase (window display), point of purchase, desain gantung dan floor stand
  5. Barang-barang kenangan (special offer), Contoh: Kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas dan sebagainya.

Setiap jenis media grafis memilki karakteristik sendiri-sendiri, tergantung kepada tujuan penggunaan media tersebut. Untuk mengetahui secara fisik berikut akan dijelaskan dengan disertai visualisasi masing-masing contoh:

  1. Poster : Poster merupakan media grafis yang memuat unsur teks dan gambar/ilustrasi yang dipasang atau ditempel pada dinding. Visualisasi setiap unsurnya adalah rinci, jelas, sederhana dan singkat dengan warna yang mencolok sesuai dengan misinya.
  2. Sticker : Sticker merupakan media komunikasi grafis tentang produk, jasa, atau identitas yang dapat ditempel pada berbagai tempat. Umumnya berbahan kertas Vinyl yang mengandung perekat.
  3. Cover Buku : Cover buku merupakan perwajahan dari buku sekaligus sebagai keterangan isi dan bertujuan untuk menarik perhatian. Umumnya unsur-unsurnya terdiri dari warna, gambar atau ilustrasi, pengarang, judul dan penerbit. Banyak buku dilengkapi dengan unsur teks atau tulisan yang memberikan penjelasan singkat tentang isi buku.
  4. Pembungkus (Packaging) : Packaging selain berfungsi sebagai pengaman/pelindung namun juga berfungsi sebagai daya tarik dari suatu produk (media komunikasi grafis).
  5. Folder : Folder merupakan media komunikasi grafis produk atau jasa yang bentuknya memiliki beberapa lipatan.
  6. Selembaran atau leaflet : Selebaran atau leaflet merupakan media komunikasi grafis yang dibuat dengan ukuran relatif kecil dan biasanya hanya satu lembar. Penyebarannya dilakukan dengan cara dibagi-bagikan.
  7. Amplop dan kop surat : Amplop dan kop surat merupakan media yang digunakan sebagai sarana surat menyurat dan didalamnya tercetak identitas perusahaan atau lembaga tertentu. Biasanya berupa logo atau teks yang berisi alamat dan nomor telp, e-mail ataupun fax. Selain sebagai identitas umumnya juga berfungsi sebagai return address.
  8. Tas belanja (Shopping bag) : Tas belanja berfungsi sebagai tas untuk keperluan berbelanja yang umumnya bersifat sementara, berfungsi sebagai media komunikasi grafis yang mengidentifikasikan identitas perusahaan, toko, lembaga, selain sebagai daya tarik. Pada bagian luar biasanya berisi logo atau simbol perusahaan, yang disertai teks alamat maupun visi perusahaan.
  9. Katalog (Cataloque) : Katalog merupakan media komunikasi grafis berbentuk buku yang didalamnya berisi aneka jenis produk, harga dan cara penggunaannya.
  10. Iklan surat kabar : Iklan surat kabar merupakan media komunikasi grafis yang dipasang pada surat kabar. Iklan ini dibuat sesuai dengan kolom yang ada pada surat kabar dan ditayangkan sangat singkat. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, serta informasi yang dimuat secara rinci.
  11. Iklan majalah : Iklan majalah merupakan media komunikasi grafis yang dipasang pada majalah dan dibuat sesuai dengan kolom yang ada pada majalah tersebut. Lama penayangan relatif lama. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar dengan informasi yang dibuat secara rinci.
  12. Spanduk (Banner) : Spanduk merupakan media komunikasi grafis yang dibuat panjang yang dipasang dengan direntangkan di atas atau di tepi jalan secara horizontal, pesannya singkat mengingat formatnya relatif sempit dan yang harus cepat terbaca. Hurufnya harus besar dengan warna yang mencolok dan komunikatif.
  13. Umbul-umbul : Umbul-umbul merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari kain yang prinsipnya tidak berbeda dengan spanduk, namun pemasangan dilakukan secara vertikal. Pesannya sedikit, berfungsi sebagai dekoratif dan membentuk suasana lingkungan.
  14. Papan nama (Name board) : Papan nama merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari papan dan seng. Media ini banyak dipergunakan sebagai informasi identitas bidang usaha, identitas perkantoran, atau pusat-pusat pelayanan masyarakat. Media ini bisa dipasang di sebelah kiri, kanan atau tengah dari tempat kegiatan, bersifat komersial maupun sosial.
  15. Neon box : Neon box merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari mika akrilk berbentuk box dengan lampu di dalamnya. Lampu dipakai agar dapat memantulkan warna pada tulisan atau gambar sehingga menjadi lebih komunikatif dan indah. Neon box dapat dipergunakan siang hari maupun malam hari.
  16. Neon sign : Neon sign merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari lampu neon yang didalamnya diisi dengan gas apabila dialir listrik akan memancarkan sinar. Warna yang dihasilkan tergantung formula yang dipakai untuk membuat tabung gas. Efek bergerak dapat ditimbulkan dengan menambahkan travo.
  17. Baliho : Baliho merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari bahan triplek dengan format relatif besar berkontruksi kayu atau bambu. Baliho menggunakan unsur-unsur warna, teks, dan ilustrasi singkat atau sederhana dengan waktu tayang relatif singkat.
  18. Billboard : Billboard merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan format relatif besar dengan menggunakan konstruksi besi (permanen) untuk menginformasikan produk atau jasa, menggunakan unsur-unsur warna, teks dan ilustrasi secara singkat dan sederhana. Lama tayang relatif lama.
  19. Halte bus : Halte bus merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan konstruksi besi, dipasang pada tempat-tempat pemberhentian bus, dipasang secara permanen dan relatif lama
  20. Reklame mobil box : Reklame mobil box merupakan media komunikasi grafis yang dibuat pada badan mobil box dengan format sesuai ukuran mobil (panjang dan lebar mobil box). Unsur-unsur yang digunakan adalah warna, teks, dan ilustrasi.
  21. Etalase : Etalase merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari almari kaca untuk memajang produk dengan bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan ruangan dan produk yang ditawarkan.
  22. Desain gantung (Hanging design) : Desain gantung merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari kertas, karton, plastik, dan lain-lain. Umumnya tercetak dengan satu atau dua muka atau lebih, dipasang dengan cara digantung agar dapat berputar dan dilihat bergantian.
  23. Point of Purchase : Point of purchase merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari bahan karton yang tercetak yang dipasang pada deretan produk yang ada pada etalase-etalase. Bentuk umumnya kotak, sederhana, dan menyampaikan nama produk. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, dan ilustrasi.
  24. Floor Stand : Media komunikasi grafis yang terbuat dari bahan karton, triplek, dan sebagainya yang diletakkan pada suatu ruangan lantai konstruksi dengan posisi berdiri menggunakan penyangga. Biasanya media ini mengikuti bentuk produk, manusia, binatang serta tumbuh-tumbuhan, baik dua atau tiga dimensi. Unsur-unsurnya terdiri dari warna, teks, dan ilustrasi.
  25. Kaos (T-shirt), Kaos adalah media komunikasi grafis yang dicetak di atas kain katun. Cara mencetaknya adalah menggunakan teknik cetak saring atau sablon. Bagian yang tercetak biasanya bagian depan dan bagian belakang. Unsur-unsur yang digunakan meliputi warna, teks dan ilustrasi.


Program Aplikasi Penunjang Desain

Adobe Ilustrator

Adobe Ilustrator menurut Madiun Andi (2012:1-15)[29] adalah salah satu progam yang digunakan untuk mendesain grafis dilengkapi dengan fasilitas perintah termasuk tool-tool yang baru, panel, pilihan opsi dan fitur-fitur khusus yang dapat dipakai untuk memaksimalkan pengerjaan desain. Adobe illustrator menciptakan tool dan panel dengan fungsi yang tidak jauh dengan versi sebelumnya, sehingga memudahkan anda untuk belajar dan memahami illustrator dengan cepat. Bab ini akan memperkenalkan kepada anda tentang lembar kerja, tool-tool, dan panel dalam illustrator.

  1. Menu Bar
    Menu bar berisi opsi atau perintah yang berfungsi untuk menuju ke fitur illustrator, tool-tool, dan perintah untuk memaksimalkan pekerjaan desain.
  2. Control panel adalah perintah khusus yang menawarkan akses cepat kepilihan yang berhubungan dengan objek yang anda pilih. Secara default, Control panel adalah dock ( area khusus ) di bagian atas lembar kerja. Pilihan yang ditampilkan di control panel bervariasi, tergantung pada jenis objek atau alat yang anda pilih. Misalnya, jika anda memilih salah satu objek teks, control panel menampilkan pilihan format teks selain pilihan untuk mengubah warna, penempatan dan dimensi objek.
  3. Status Bar
    Status Bar akan muncul di bagian kiri bawah ujung lembar kerja yang menampilkan persentase zoom/tampilan dan informasi tentang salah satu topikberikut : alat yang sedang digunakan, tanggal dan waktu, jumblah undo dan redo yang tersedia profil warna dokumen, atau status dari sebuah file yang dikelola.
  4. Magnification
    Magnification berada di dalam status bar, berfungsi untuk mengatur zoom (tampilan) lembar kerja, mulai dari 3.13% sampai 6400% gunakan menu drop down untuk mengatur pembesaran, atau gunakan kombinasi tombol ctrl++ pada keyboard untuk menambah perbesaran.
  5. Artboard Navigation
    Artboard Navigation berada di dalam status bar, berfungsi untuk memilih salah satu dari beberapa Artboad yang ada di area kerja. Gunakan menu drop down untuk memilih Ardboard yang di inginkan.
  6. Panel Tools
    Panel Tools adalah perangkat yang digunakan untuk membuat, menggambar dan mengelolah objek. Saat anda menjalankan illustrator, panel tersebut tampil disebelah kiri lembar kerja, jika mouse diarahkan pada salah satu tool maka akan ditampilkan nama tool shortcut keyboard dari tool tersebut (minalnya, P untuk Pen Tool)

    Gambar 2.1. Tampilan Pada Adobe Ilustrator

Adobe Photoshop

Menurut Wahana Komputer (2012:6-9)[30], Adobe Photoshop CS6 merupakan program berbasis bitmap yang dapat membantu dan memberikan kemudahan bagi desainer dalam membuat aneka desain web. Dengan kemampuan yang dikatakan mendekati sempurna maka sangat membantu bagi para desainer web dalam menggunakan ide dan imajinasinya dalam menciptakan sebuah karya grafis secara lebih optimal. Desainer dapat mengolah foto, membuat kreasi button, dan membuat teks yang menarik. Pada saat menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah hanya menyunting lokasi piksel-piksel ini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada media fotografi atau digital painting, sehingga mode ini sangat tergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pikselnya. Semakin tinggi resolusi sebuah gambar atau image, maka piksel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat, sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Tetapi perlu diperhatikan semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar.

Photoshop CS6 mempunyai tiga mode warna yang digunakan yaitu RGB, CMYK, dan Index Color. Stuktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan image atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemen pembentukan warna Red, Green, dan Blue (RGB) sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai 4 kali proses pewarnaan yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan blacK (CMYK). Photoshop CS6 Extended memiliki kemampuan yang mencakup semua fitur pada Adobe Photoshop CS6, ditambah fitur baru untuk dapat bekerja dengan 3D model (visualisasi 3D), gerakan berbasis konten (motion-based content), dan kemampuan analisa gambar yang lebih lengkap.

Gambar 2.2. Tampilan Pada Adobe Photoshop cs.6

Elisitasi

Menurut Hidayati, yang dikutip Abas Sunarya dkk (2015:9)[31] Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I. Pada tahap ini elisitasi berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II. Pada tahap ini elisitasi merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
    Berikut penjelasan mengenai Metode MDI (Mandatory Desirable Inessential):
    1. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
    3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi Tahap III. Pada tahap ini elisitasi merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
    1. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
    3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?


    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
  4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Literatur Review

Literature Riview adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh Penulis (tugas TA/Skripsi) terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian. Literature review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan Raharja penulis mendapatkan beberapa Literature Riview, di antaranya sebagai berikut :

  1. Laporan Kuliah Kerja Praktek Pada bagian Design Informasi di SMK Negeri 2 tangerang disusun oleh Rafif Triwidiarso ( 2014)[32]. Pada dasarnya kemajuan bidang komputerisasi khususnya multimedia kian hari semakin meningkat dan telah mendorong terjadinya arus globalisasi, dimana dalam hal ini perkembangan tersebut tumbuh secara pesat tidak hanya dilihat dari kemampuan dibidang komputer saja, salah satu manfaat dari kemajuan teknologi komputer saat ini dapat kita rasakan dalam bidang multimedia audio visual and broadcasting yang memiliki peranan penting dalam dunia teknologi informasi dan berfungsi sebagai media untuk memenuhi, mengolah kreatifitas dan imajinasi menjadi bentuk yang nyata sesuai dengan yang diinginkan. Akan tetapi untuk saat ini sumber daya manusia dibidang multimedia audio visual and broadcasting belum terpenuhi, oleh karena itu untuk menguasai dan memahami teknologi komputer secara optimal perlu diadakannya Kuliah Kerja Praktek yang diharapkan memberikan dampak yang positif bagi SMK Negeri 2 Tangerang.
  2. Research done Jiang, Yan, and Wenlong Liu (2015)[33] The information presentation of poster design is used to convey a strong message targeted. So, creativity only illuminating eyes is not enough. Only when the captivating design performance and creative content properly fused together, poster works have a real vitality. Then it can firmly grasp the audienceʹs attention. Commercial poster often use forms of photography, painting and comic as the main manifestation. The consumers are usually be impressed by realistic pictures and touching feelings. On the contrary, more contents and more expressions are used for non‐commercial poster. So artistic expression of non‐commercial poster tend to be more abundant. Especially in the cultural art poster creation, according to advertising theme, you can give full play tothe imagination with enjoying displaying artistic means.
    Penelitian dilakukan Jiang, Yan, dan Wenlong Liu (2015)[33] penyajian informasi desain poster digunakan untuk menyampaikan pesan yang kuat yang ditargetkan. Jadi, kreativitas hanya menerangi mata tidak cukup. Hanya ketika kinerja desain menawan dan konten kreatif dengan benar menyatu bersama, karya poster memiliki vitalitas nyata. Kemudian dengan kuat dapat menangkap perhatian audience's. poster komersial sering menggunakan bentuk fotografi, lukisan dan komik sebagai manifestasi utama. Konsumen biasanya terkesan dengan gambar yang realistis dan perasaan menyentuh. Sebaliknya, lebih isinya dan lebih ekspresi digunakan untuk poster non-komersial. ekspresi sehingga artistik poster non-komersial cenderung lebih berlimpah. Terutama dalam penciptaan poster seni budaya, sesuai dengan tema iklan, Anda dapat memberikan bermain penuh untuk imajinasi dengan menikmati menampilkan cara artistik.
  3. Penelitian yang dilakukan Ramadhan Adi Saputra (2014)[34] STMIK Raharja “PERANCANGAN MEDIA DESAIN MAJALAH PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. SANGGAR RIAS MAMIK”. Berkembangnya informasi dan komputer pada era globalisasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Sehingga berpengaruh pada setiap aspek kehidupan masyarakat. Hampir semua aktifitas kehidupan tidak terlepas dari peralatan mutakhir dan serba modern. Komputerisasi pada saat ini berpengaruh di segala bidang kehidupan baik bidang politik, pendidikan, dan ekonomi.
    CV. Sanggar Rias Mamik bergerak pada bidang event organizer dan wedding party. Saat ini CV. Sanggar Rias Mamik, menggunakan media promosi dan informasi dalam bentuk media cetak saja yaitu masih berupa spanduk, dan melakukan presentasi ke klien secara lisan, melakukan pemasaran dengan memperlihatkan foto-foto dan fasilitas yang belum di kemas dalam bentuk buku yang sudah rapi dan terorganisir dengan baik.
  4. Research done Hyun-suh Kim and partners (2015:167-174)[35] Adobe Photoshop, Adobe Illustration, and other Adobe applications. The path is an information value that records the location in a vector form, and it is used when accurately selecting specific areas in a photo image. The calculation for the area was recorded in pixel units by dividing each image into nine squares and recording the differences in pixel units for each of the nine boxes. Additionally, the number of anchor points created by the test subject for the operations was recorded.
    Menurut penelitian Hyun-suh Kim dkk 2015 Adobe Photoshop, Adobe Ilustrasi, dan aplikasi Adobe lainnya. jalan adalah nilai informasi yang mencatat lokasi dalam bentuk vektor, dan itu digunakan ketika akurat memilih daerah tertentu dalam gambar foto. Perhitungan untuk wilayah tercatat dalam satuan pixel dengan membagi setiap gambar menjadi sembilan kotak dan merekam perbedaan dalam satuan pixel untuk masing-masing sembilan kotak. Selain itu, jumlah titik anchor dibuat oleh subjek tes untuk operasi tercatat.
  5. Penelitian yang dilakukan Eko Siswanto Putra (2014)[36] STMIK Raharja, “PERANCANGAN MEDIA VISUAL COMPANY PROFILE BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI KLINIK USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG”. Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembangan dengan pesat khususnya pada bidang teknologi multimedia. Berkembang teknologi multimedia saat ini semakin berkembang pesat dengan hasil yang maksimal. Dunia industri Indonesia dewasa ini mendapat tantangan, dimana keselamatan dan kesehatan kerja menjadi issueutama dalam pembelian produk oleh negara lain. Kebutuhan akan keselamatan dan kesehatan kerja snediri secara umum mulai menjadi persyaratan bagi berjalannya industri secara baik yang terhindar dari tuntutan dari berbagai pihak. Klinik Usada Nugraha dibawah PT. Saka Nugraha memberi solusi dalam pengelolaan Poliklinik perusahaan yang mampu mengacu pada standar pelayanan kesehatan kerja sesuai denga petunjuk Peraturan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor : Per.03/Men/1982.
  6. Research done Hussaini Garba Mohammed (2016:1-7) [37]“Dummy the Sketch of a Newspaper Page Layout (Visual Communication Design and Creativity)”. Any newspaper or magazine around the world cannot be or become the best design newspaper, or newspaper assessment cannot be done without good layout of the newspaper, which was the foundation of any print media industry to give significant appearance of their publication. The layout which also judge the value of the paper, give visual of the paper unique identity the creative concept design, layout and paper make up. Dummy sheet: is one of the most important aspects of newspaper or magazine production and the entire edition of newspaper to be made with an excellent design. In reality good newspaper design is more important today than ever.
    Dummy sheet can be define as a way or concept of placing photos, illustrations and stories on a page, which is very important for professional designers to bring their ideas and hypotheses on readers visual communication, which convey a message from a client to a particular audience. The pressure is on for newspapers editors, page planners and newspaper designers, which identity how important it is for any media house to have a good dummy layout and the dummy become even more sophisticated in their use of the grid, typography, alternate story forms and layouts. Good newspaper design doesn’t cost money; it can actually save money by making your presentation of news more efficient as well as attractive. Attention is everything in newspaper advertising, your ad therefore must be beautifully designed, stand out in contrast to all of the others on the pages. Try to create a good professionally designed advertisement, because ad is one of the investment returns in newspaper industry. You need visual impact, a distinctive border, font, angel, placement to stand out on the page and make it very easily readable, and at the same time boost reading speed, and readers to buy your paper because the design or headlines, which include pictures, attract them from far away. A good dummy layout can help. How? With good strategies of workflow from the beginning of your layout, I believed that can make the paper visually appealing to the eye, but also tell/show the importance of the story through good design page layout.
    Penelitian dilakukan Hussaini Garba Mohammed (2016:1-7)[37]."Dummy Sketch dari koran Page Layout (Desain Komunikasi Visual dan Kreativitas)". Setiap koran atau majalah di seluruh dunia tidak dapat atau menjadi koran desain yang terbaik, atau penilaian koran tidak dapat dilakukan tanpa tata letak yang baik dari surat kabar, yang merupakan fondasi dari setiap industri media cetak untuk memberikan penampilan yang signifikan dari publikasi mereka. Tata letak yang juga menilai nilai kertas, memberikan visual dari identitas yang unik kertas desain konsep kreatif, tata letak dan kertas membuat. sheet Dummy: adalah salah satu aspek yang paling penting dari seluruh edisi koran koran atau produksi majalah dan harus dibuat dengan desain yang sangat baik. Pada kenyataannya desain surat kabar yang baik adalah lebih penting saat ini daripada sebelumnya. sheet Dummy dapat mendefinisikan sebagai cara atau konsep menempatkan foto, ilustrasi dan cerita di halaman, yang sangat penting bagi desainer profesional untuk membawa ide-ide dan hipotesis mereka pada pembaca komunikasi visual, yang menyampaikan pesan dari klien untuk audiens tertentu . tekanan pada untuk surat kabar editor, page perencana dan desainer koran, yang identitas betapa pentingnya bagi setiap rumah media untuk memiliki tata letak boneka yang baik dan boneka menjadi lebih canggih dalam penggunaan grid, tipografi, bentuk cerita alternatif dan layout. desain surat kabar yang baik tidak memerlukan biaya uang; itu benar-benar dapat menghemat uang dengan membuat presentasi Anda dari berita yang lebih efisien serta menarik. Perhatian adalah segalanya dalam iklan koran, iklan Anda karena itu harus dirancang dengan indah, menonjol berbeda dengan semua yang lain pada halaman. Cobalah untuk membuat baik iklan yang dirancang secara profesional, karena iklan merupakan salah satu hasil investasi di industri surat kabar. Anda perlu dampak visual, perbatasan khas, font, malaikat, penempatan menonjol pada halaman dan membuatnya sangat mudah dibaca, dan pada saat yang sama meningkatkan kecepatan membaca, dan pembaca untuk membeli kertas Anda karena desain atau berita utama, yang mencakup gambar, menarik mereka dari jauh. Sebuah tata letak boneka yang baik dapat membantu. Bagaimana? Dengan strategi yang baik dari alur kerja dari awal tata letak Anda, saya percaya yang bisa membuat kertas secara visual menarik bagi mata, tetapi juga memberitahu / menunjukkan pentingnya cerita melalui tata letak halaman desain yang baik
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Deka Witara (2015)[38], dari Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul“Perancangan Media Komunikasi VisualPenunjang Informasi dan Promosi pada PT Mida Karya Abadi Land (Savana Residence)”.Dalam mempertahankan citra atau image perusahaaan, PT Mida Karya Abadi Land ingin menerapkan strategi promosi yang berbeda dari sebelumnya, saat ini media komunikasi visual yang digunakan oleh perusahaan dalam program promosi properti hanya menggunakan media brosur yang berisikan mengenai informasi produk, keunggulan, dan beberapa fasilitas yang di tawarkan,namun dari media brosur tersebut tidak menyampaikan informasi secara detail dan menyeluruh mengenai produk dari perusahaan.
  8. Research done Vincent Wee Eng Kim and partners (2013:43-57)[39] Logo designs are a prominent feature of direct and indirect communication medium ranging from packaging, promotional materials, and advertising to uniforms, business cards, and letterheads. The visual aspects of logo and branding attitude have received little attention on how they might be used to strengthen brand perceptions in Malaysia. The purpose of this study is to explore the role of brand communication on consumer response to logo design in Malaysia. A total of 90 respondents at a three leading institute of higher learning participated in the study. A stimuli, regression analysis and ANCOVA were conducted with brand attitude toward the designed logo as the dependent variable. The independent variables included brand values, logo design, and their interaction. The findings of this research are, intended to understand Consumers who are strongly committed to a brand and how does logo design influence the brand attitude. The study also shows that the logo chosen by consumers reflects their aesthetic responses, whereas the selected name reflects their evaluation of the brand‘s offers or its presence in the market. For maximum positive affect and increased brand strength, it is suggested that logo designs that are elaborate, natural, and harmonious as these created positive affect and quality perceptions, distinctive meaning, easy recognition, and feng shui shaped design. Moreover, it is important that to be aware that the brand attitude and logo design may play as important a role as the company name, in terms of assur ing consumers that there will be a connection with the brand‘s experience, and respecting the brand‘s heritage.
    Penelitian dilakukan Vincent Wee Eng Kim and partners (2013:43-57)[39]. Desain logo adalah fitur yang menonjol dari media komunikasi langsung dan tidak langsung mulai dari kemasan, materi promosi, dan iklan untuk seragam, kartu nama, dan kop surat. Aspek visual logo dan sikap merek telah mendapat sedikit perhatian pada bagaimana mereka dapat digunakan untuk memperkuat persepsi merek di Malaysia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran komunikasi merek pada respon konsumen untuk desain logo di Malaysia. Sebanyak 90 responden di tiga lembaga terkemuka pendidikan tinggi berpartisipasi dalam studi. Sebuah rangsangan, analisis regresi dan ANCOVA dilakukan dengan sikap merek terhadap logo dirancang sebagai variabel dependen. Variabel independen termasuk nilai-nilai merek, desain logo, dan interaksi mereka. Temuan penelitian ini, dimaksudkan untuk memahami Konsumen yang berkomitmen kuat untuk merek dan bagaimana desain logo pengaruh sikap merek. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa logo yang dipilih oleh konsumen mencerminkan tanggapan estetika mereka, sedangkan nama yang dipilih mencerminkan evaluasi mereka menawarkan merek atau kehadirannya di pasar. Untuk maksimum positif mempengaruhi dan meningkatkan kekuatan merek, disarankan agar desain logo yang rumit, alami, dan harmonis seperti ini dibuat positif mempengaruhi dan persepsi kualitas, makna khas, pengakuan mudah, dan feng shui desain berbentuk. Selain itu, adalah penting bahwa untuk menyadari bahwa sikap merek dan desain logo dapat bermain sebagai penting peran sebagai nama perusahaan, dalam hal Assur ing konsumen bahwa akan ada koneksi dengan pengalaman merek, dan menghormati merek 's warisan.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Adi Kusuma Widyatama (2013/2014)[40] berjudul “Pengembangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Bagian Pemasaran pada Perguruan Tinggi Raharja Semester Genap TA. 2013/2014”. Media promosi dan informasi sebelumnya adalah dalam bentuk media komunikasi visual yang berupa Spanduk, Pamplet SGS, Umbul-umbul, Brosur, Buku Tamu, Baliho, Banner, Counselling card, dan design background Desktop. Yang berfungsi sebagai sarana penunjang kegiatan promosi dan informasi yang sudah ada untuk mempromosikan dan memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Raharja. Dari media-media tersebut tidak menyampaikan informasi yang terbaru (update) karena pada tiap tahunnya akan mengalami perubahan informasi dan dari segi tampilan visualnya harus ada pergantian atau penyegaran. Beberapa media tersebut dikembangkan sebagai sarana penunjang penyelenggaraan kegiatan kampus yang meliputi promosi dan informasi yang dapat memberikan nilai lebih dalam menarik minat calon mahasiswa baru dan kalangan civitas Perguruan Tinggi Raharja. Oleh karena itu, penulis dapat menuangkannya dalam bentuk Laporan yang berjudul “pengembangan media komunikasi visual sebagai penunjang informasi dan promosi bagian pemasaran pada perguruan tinggi raharja semester genap TA. 2013/2014”. Dengan harapan dapat berguna dan mempunyai nilai tambah dalam media promosi dan informasi untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan kampus yang ada di Perguruan Tinggi Raharja pada Semester Genap TA.2013/2014.
  10. Research done Rui Pan, Shih-Ping Kuo and Johannes Strobel(2013:785-802) [41] sketching and computer as design tools help students generate ideas in the early stage of design. Each tool has its own advantages. In summary, sketching is an efficient tool to bring out and visualize initial ideas. Paper sketches help students get a general and basic understanding of their design. However, paper sketching may be time consuming and cannot provide immediate results that have the clean cut and formatting which is close to an end product. Sketching on computers enables students to work on more details. Students could see real objects and use software to try different effects. However, as students are forced to provide more details when working on computers, it does not allow much room for imagination and creativity as paper sketching does. For instructors who teach design, it may be worth to consider helping students recognize both the benefits and disadvantages of using sketches and computers before starting the design. When introducing externalization tools for idea generation, a graphic design instructor may utilize proven principles such as demonstration (show how), application (practice/hands-on), activation (relate to prior knowledge) and integration (integrate new knowledge to real-life problem solving) (Merrill 2009). If novice learners such as first-year students in graphic design lack sufficient skills in using both paper sketches and computers, instructors need to provide more practice activities for students to be proficient in using those tools. When students question the value of these design tools, the instructor can demonstrate and provide a discussion opportunity for students with different experiences to communicate and guide them to analyze the limitation and advantages of each tool. Before deciding which instructional strategies to use to improve students’ application of sketching tools to facilitate their idea generation in design, a very essential step is to recognize and find out students’ difficulties and problems in learning. This study offers graphic design educators empirical evidence to understand students’ difficulties in design and preference of sketching tools. Instead of forcing students to use one tool or both, a reasonable way would be to strategically guide students to experience each tool and decide which tool is more suitable for them.
    Penelitian dilakukan Rui Pan, Shih-Ping Kuo dan Johannes Strobel (2013:785-802) [41]Sketsa dan komputer sebagai alat desain membantu siswa menghasilkan ide-ide dalam tahap awal desain. Setiap alat memiliki keunggulan tersendiri. Singkatnya, sketsa adalah alat yang efisien untuk membawa keluar dan memvisualisasikan ide awal. sketsa kertas membantu siswa mendapatkan pemahaman umum dan dasar dari desain mereka. Namun, kertas sketsa mungkin waktu mengkonsumsi dan tidak dapat memberikan hasil yang langsung yang memiliki potongan bersih dan format yang dekat dengan produk akhir. Sketsa di komputer memungkinkan siswa untuk bekerja pada lebih Rincian. Siswa bisa melihat benda-benda nyata dan menggunakan perangkat lunak untuk mencoba efek yang berbeda. Namun, sebagai siswa dipaksa untuk memberikan rincian lebih lanjut ketika bekerja pada komputer, tidak memungkinkan banyak ruang untuk imajinasi dan kreativitas sebagai kertas sketsa tidak. Untuk instruktur yang mengajar desain, mungkin patut mempertimbangkan membantu siswa mengenali baik manfaat dan kerugian menggunakan sketsa dan komputer sebelum memulai Desain. Ketika memperkenalkan alat eksternalisasi untuk generasi ide, desain grafis instruktur dapat memanfaatkan prinsip-prinsip terbukti seperti demonstrasi (menunjukkan bagaimana), aplikasi (Praktek / hands-on), aktivasi (berhubungan dengan pengetahuan sebelumnya) dan integrasi (mengintegrasikan baru pengetahuan untuk kehidupan nyata pemecahan masalah) (Merrill 2009). Jika peserta didik pemula seperti tahun pertama siswa dalam desain grafis tidak memiliki keterampilan yang memadai dalam menggunakan kedua sketsa kertas dan komputer, instruktur perlu menyediakan kegiatan praktek yang lebih bagi siswa untuk menjadi mahir dalam menggunakan orang-alat. Ketika siswa mempertanyakan nilai alat desain ini, instruktur dapat menunjukkan dan memberikan kesempatan diskusi bagi siswa dengan pengalaman yang berbeda untuk berkomunikasi dan membimbing mereka untuk menganalisis keterbatasan dan kelebihan masing-masing alat. Sebelum memutuskan strategi pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan aplikasi siswa sketsa alat untuk memfasilitasi generasi ide mereka dalam desain, langkah yang sangat penting adalah untuk mengenali dan mengetahui kesulitan dan masalah siswa dalam belajar. penawaran penelitian ini desain grafis pendidik bukti empiris untuk memahami kesulitan siswa dalam desain dan preferensi sketsa alat. Alih-alih memaksa siswa untuk menggunakan salah satu alat atau keduanya, cara yang masuk akal akan strategis membimbing siswa untuk mengalami setiap alat dan memutuskan alat yang lebih cocok untuk mereka

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum

Sejarah Singkat Matana University

Matana University mulai beroperasi pada bulan Agustus 2014, berlokasi di ARA Center, Matana University Tower, Jl. CBD Barat Kav. 1 Gading Serpong, Tangerang – 15810 (Kampus sementara) lantai 1 - 5, dan lantai 10 – 12, dengan 10 program studi. Matana University mendidik calon-calon eksekutif bisnis masa depan dalam berbagai bidang, dengan memberi penekanan yang seimbang antara pengetahuan akademik dan pembentukan karakter mahasiswa, sehingga lulusan Universitas Matana adalah sarjana yang menguasai pengetahuan dan ketrampilan tertentu dan memiliki intergeritas (intergrity) yaitu keterpaduan antara keyakinan, pemikiran, kata dan tindakan dan pelayanan (stewardship) yaitu pencarian, pengembangan, penggunaan bakat, waktu dan aset yang dipercayakan Tuhan untuk melayani dan mengembangkannya dengan integritas, serta saling menghargai (respect) terhadap pemangku kepentingan dalam semangat integritas dan pelayanan.

Karena itu, seluruh pengalaman akademik mahasiswa difokuskan bagi aktualisasi kapasitas belajar yaitu kapasitas intelektual, sosial, entreprenurial, dan, spiritual. Sarjana Matana adalah manusia terdidik dan trampil karena selain memiiki budaya research dan keilmuan, juga seimbang dengan nilai moral dan keseganan kepada Tuhan. Proses pembelajaran yang evidence-driven adalah karakeristik khusus Universitas Matana, dimana mahasiswa dan dosen akan berkolaborasi dalam pembelajaran berbasis-penelitian atau research-based-teaching and learning (RBTL) untuk mengkonstruksi pengetahuan dan ketrampilan bukan menghafal konten buku-teks. Selain itu, proses pembelajaran mengkombinasi pendekatan vokasi dan pengembangan akademik mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak hanya menguasai pengetahuan teoritik semata, tetapi juga memiliki kompetensi ketrampilan di program studi yang ditekuninya. Dengan kombinasi proses pembelajaran ini, maka setelah mahasiswa memperoleh sertifikat ketrampilan tertentu selama masa kuliah berlangsung, mahasiswa sudah dapat menggunakannya untuk bekerja, sambil kuliah. Selain itu, pada akhir masa studi mahasiswa akan memperoleh ijasah sarjana dan juga sertifikat kompetensi ketrampilan tertentu, sehingga memudahkan lulusan memperoleh pekerjaan secepatnya setelah lulus.

Proses demikian mampu mengintegrasikan tridharma PT karena ditopang secara integratif oleh Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran (PPSP), Pusat Penelitian, Pegembangan Ilmu dan Kajian Teknologi (P3IKT) dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M), serta Pusat Pendidikan Vokasi. Dalam proses pembelajaran apabila mahasiswa belum mampu mencapai indeks prestasi minimal setiap semester, mereka akan dibantu secara profesional oleh Pusat Bimbingan dan Konseling untuk membantu mahasiswa mengatasi kendala yang mengganggu capaian pembelajarannya, serta penguatan motivasi mahasiswa sehingga mampu mengejar ketertinggalannya.

Bagi Matana University, mahasiswa adalah insan potensial dan asset social yang harus dikembangkan dan di dorong menjadi manusia yang berintegritas, melayani, dan menghargai manusia dan kemanusiaan.

Visi, Misi dan Tujuan Matana University

Dengan pengembanan tugas dan fungsi Matana University serta mengikuti kebijakan pemerintah di sektor pendidikan, maka perlu dirumuskan visi dan misi.

  1. Visi Matana University
    Menjadi perguruan tinggi terpercaya, berwawasan global, yang berperan dalam meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, yang merupakan Karunia Tuhan, untuk kesejahteraan umat manusia.
  2. Misi Matana University
    Menyiapkan dan mendidik generasi penerus menjadi sarjana yang penuh kasih dan ahli di bidangnya serta berjiwa entrepreneur, yang mampu berkiprah dalam dunia bisnis global melalui Tridharma Perguruan Tinggi.
  3. Tujuan Matana University
    menyiapkan peserta didik agar menjadi lulusan yang cerdas dan bernurani melalui penyediaan program pendidikan yang jelas dan terfokus sehingga dapat menerapkan, mengembangkan, memperkaya kreativitas dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan bisnis

Struktur Organisasi

Bagan 3.1 Struktur Manajemen Matana University

Wewenang dan Tanggung Jawab

Seperti halnya dengan sebuah instansi pendidikan, Matana University mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelengaraan bidang pendidikan. Wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Matana University sebagai berikut:

  1. Rektor
    Wewenang : Pada tingkat Rektor Universitas memiliki tugas dan fungsi antara lain : Rektor mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan
    Tugas :
    1. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi
    2. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan teknologi
    3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
    4. Pelaksanaan Pembina sivas akademik dan hubungan dengan lingkungan
    5. Pelaksanaan kegiatan layanan administratif
  2. Wakil Rektor I Bidang Akademik
    Wewenang : Wakil Rektor I mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
    Tugas :
    1. Wakil Rektor Bidang Akademik mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
    2. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian.
    3. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mempunyai tugas membantu Rektor dalam bidang kemahasiswaan, alumni dan layanan kesejahteraan mahasiswa
    4. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas dan membantu Rektor dalam memimpin penyelengaraan kegiatan di bidang perencanaan, kerja sama, dan hubungan masyarakat
  3. Wakil Rektor II Bidang Keuangan & Administrasi Umum
    Wewenang : Wakil Rektor II mempunyai tugas membantu rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan dan administrasi umum.
    Tugas :
    1. Pelaksanaan dan pengemnbangan administrasi umum dan keuangan
    2. Pengelolaan aset dan perlengkapan
    3. Pendayagunaan sarana dan prasarana
    4. Pengelolaan sumber daya manusia (rekruitment sampai dengan pensiun)
    5. Pengurusan kerumahtanggan dan pemeliharaan ketertiban
    6. Pengurusan ketatausahaan
    7. Pengelolaan dana yang menyangkut bidang administrasi umum dan keuangan.
  4. Direktur LPPM
    Wewenang : pelaksana kegiatan penelitian yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan penelitian, mengusahakan dan mengendalikan sumber daya penelitian dan pelaksana kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang bertugas mengkoordinasi, memantau, menilai dan mendokumentasikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
    Tugas :
    1. Bertanggung jawab penuh kepada Rektor dalam pembinaan, perencanaan, pelaksanan, pengkoordinasian dan pengawasan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat..
    2. Memfasilitasi para peneliti meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, baik internal maupun kompetisi yang diadakan instansi pemerintah dan swasta, dalam dan luar negeri.
    3. Membina peneliti pemula dan menciptakan mitra antara peneliti pemula dan peneliti senior dengan sistem tandem untuk dapat menghasilkan penelitian yang bermutu guna meningkatkan citra Universitas dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
    4. Mewujudkan dan mendorong terlaksananya pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian.
    5. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mendorong penerapannya sesuai dengan kebutuhan Universitas dan masyarakat.
    6. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan/atau mahasiswa.
  5. Sekertaris LPPM
    Tanggung Jawab :
    1. Bertanggung jawab penuh kepada Direktur dalam pembinaan, perencanaan, pelaksanan, pengkoordinasian dan pengawasan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
    2. Mewakili Direktur apabila Direktur berhalangan menjalankan tugasnya.
    3. Membantu Direktur menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
    4. Mengkoordinasi, membina, mengarahkan, menilai kinerja, dan mengendalikan pegawai LPPM dalam menjalankan tugasnya.
    5. Menyusun laporan kegiatan dan keuangan LPPM bulanan dan tahunan.
    6. Mengelola dan mengkoordinasikan keadministrasian LPPM, termasuk member paraf pada setiap surat keluar yang akan ditandatangani Direktur.
    7. Menandatangani, atas sepengetahuan Direktur, formulir-formulir isian yang diperlukan oleh dan/atau untuk keperluan angka kredit dosen yang telah melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui LPPM.
    8. Mendampingi Direktur dalam rapat-rapat koordinasi dengan para kepala pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
    9. Memimpin rapat-rapat rutin dengan staf LPPM untuk mengevaluasi dan menilai kinerja bulanan.
  6. International Cooperation.
    Wewenang : Mengurus kerja sama dengan Luar Negri
    Tanggung Jawab : Menghandel relasi-relasi dari luar negri
  7. Kaprodi
    Wewenang : Menyusun rencana, memberi petunjuk dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelajaran yang di laksanakan dosen di lingkungan progam studi berdasarkan Ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas
    Tugas :
    1. Bertanggung jawab atas keseluruhan pelaksanaan kegiatandi Progam Studi
    2. Mengusulkan staf yang akan duduk dalam jabatan struktural
    3. Sekertaris prodi, kepala laboratorium dan coordinator laboratorium dll, sesuai kebutuhan program studi
    4. Mengusulkan Staf untuk pelaksanaan kegiatan pendidikan, Pelatihan,produksi dan rekayasa
    5. Mengusulkan staf yang kompeten untuk melaksanakan kegiatan
    6. yang berkaitan dengan pengembangan progam studi
    7. Bertanggung Jawab langsung bila pejabat structural lainnya berhalangan hadir, sesuai dengan lingkup pekerjaannya
  8. Kepala Perpustakaan
    Wewenang : Mengkoordinir dan mengatur seluruh kegiatan perpustakaan mulai perencanaan implementasi dan evaluasi.
    Tugas :
    1. Merencanakan penyediaan bahan pustaka,
    2. Memberikan layanan bahan pustaka secara cepat mudah dan nyaman,
    3. Mengatur tata letak terhadap fasilitas yang nyaman serta kondusif untuk belajar,
    4. Meningkatkan keragaman koleksi buku untuk memenuhi kepentingan proses pembelajaran , penelitian dan pengabdian kepada masyarakakt,
    5. Memenuhi rasio antara jumlah esksemplar koleksi buku dengan jumlah pengguna, dosen, mahasiswa,
    6. Monitoring dan mengevaluasi dan melakukan pembinaan tugas staf Perpustakaan,
    7. Mendata mahasiswa yang sudah memiliki kartu perpustakaan dan menganalisis tingkat aktivitas mahasiswa dalam menggunakan bahan kepustakaan
  9. Ketua Keuangan & Akuntansi
    Wewenang : Menggunakan semua sarana dan prasarana yang ada di dan bagi demi efektivitas dan efisiensi kerja serta pelayanan
    Tugas :
    1. menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan penyusunan dan pelaksanaan anggaran
    2. menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan
    3. menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan perbendaharaan
    4. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan kinerja anggaran
    5. melaporkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam bidang keuangan kepada Pembantu Rektot Bidang Keuangan dan Sumber Daya
  10. Ketua IT & Purchasing
    Wewenang : Menjaga keamanan system yang pada Matana University
    Tugas :
    1. Melakukan perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan dan standarisasi infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk kebutuhan organisasi dan lingkungan Matana University.
    2. Melakukan perancangan dan pengelolaan kehandalan dan keamanan infrastruktur teknologi informasi baik dari sisi hardware, software dan pengguna
    3. Melakukan integrasi dan mengkoordinasikan pengembangan Sistem Informasi di lingkungan Matana University
    4. Memasyarakatkan layanan IT kepada pengguna dan calon pengguna di lingkungan Matana University.
  11. Manager Marketing
    Wewenang : Melakukan Koordinasi kerjadan pembagian / penugasan serta bertanggung jawab di lingkungan intern pada bagian Marketing untuk menghasilkan pola kerja yang maksimal dan mencapai target yang di inginkan
    Tanggung Jawab : Memimpin Marketing Mengalikan dan mengembangkan strategi marketing

Informasi Produk

Produk

Media Komunikasi Visual memiliki peran penting dalam mengkomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam sebuah promosi sangat di perlukan sebuah media komunikasi visual, biasanya digunakan untuk keperluan penyampaian informasi, dan menampilkan citra atau image. Media Komunikasi Visual yang dirancang untuk mendukung promosi pada Matana University.

Beberapa media yang dirancang sebagai media promosi dan informasi pada Matana University adalah Flyer, Billboard, Stiker, Polo Shrits, x-banner, Spanduk, Backdrop, Sertifikat, Pulpen, Goody Bag, Brosur, Poster, Map, kop surat, Amplop surat, Kemeja Marketing dan dibuat semenarik mungkin agar keuntungan dapat diperoleh dari media tersebut. Media informasi dan promosi sangatlah baik untuk memperkenalkan Matana University ke masyarakat dan khususnya paracalon Mahasiswa, Mahasiswi.

Produksi

Dalam merancang sebuah media informasi menggunakan teknik media desain, sehubungan dengan pengolahan diproses dalam produksi secara sederhana, serta prosesnya cepat namun menarik. Kecepatan dan ketepatan pada proses pengendalian proses produksi biasanya menjadi ujung tombak informasi. Karena dengan adanya pengendalian proses produksi perancangan akan mendapatkan keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

  1. Menghemat waktu dalam penyampaian informasi.
  2. Mempercepat waktu pengerjaan.

Latar Belakang Produk

Proses pembelajaran yang evidence-driven adalah karakeristik khusus Matana University, dimana mahasiswa dan dosen akan berkolaborasi dalam pembelajaran berbasis-penelitian atau research-based-teaching and learning (RBTL) untuk mengkonstruksi pengetahuan dan ketrampilan bukan menghafal konten buku-teks. Selain itu, proses pembelajaran mengkombinasi pendekatan vokasi dan pengembangan akademik mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak hanya menguasai pengetahuan teoritik semata, tetapi juga memiliki kompetensi ketrampilan di program studi yang ditekuninya dan selalu menghasilkan Mahasiswa dan Mahasiswi terbaik dari masing-masing jurusannya.

Matana University menggunakan berbagai macam media promosi dan informasi untuk memperkenalkan setiap progam studi dan kegiatan yang ada di Matana University Seperti berikut :

  1. Flyer Desain Komunikasi Visual
  2. Flyer Manajemen
  3. Flyer Akuntansi
  4. Flyer Statistika Bisnis
  5. Flyer Hospitality & Pariwisata
  6. Flyer Arsitektur
  7. Flyer Sistem Informasi
  8. Flyer Teknik Informatika
  9. Flyer Sistem Komputer
  10. Flyer Fisika Medis & Instrumentasi
  11. Flyer EarlyBird
  12. Stiker Economy Creative
  13. Stiker Desain Komunikasi Visual
  14. Stiker Manajemen
  15. Stiker Akuntansi
  16. Stiker Statistika Bisnis
  17. Stiker Hospitality & Pariwisata
  18. Stiker progam studi ( Economy Creative )
  19. Stiker progam studi ( Technology Sains)
  20. Stiker Arsitektur
  21. Stiker Sistem Komputer
  22. Stiker Sistem Informasi
  23. Stiker Teknik Informatika
  24. Stiker Fisika Medis & Instrumentasi
  25. Stiker Technology Sains
  26. Stiker logo Matana University
  27. Pulpen Matana University
  28. Goody Bag Serpong Childern’s Choir
  29. Goody Bag Matana University
  30. Poster Edukasi Pasar Modal
  31. Poster MonsoonSIM
  32. Spanduk Edukasi Pasar Modal
  33. Flyer Tax Amnesty
  34. Spanduk Tax Amnesty
  35. X- Banner Serpong Children’s Choir
  36. Backdrop Tax Amnesty
  37. Brosur Lipat Matana University
  38. Sertifikat Edukasi Pasar Modal
  39. Sertifikat Tax Amnesty
  40. X-Banner Galerry Investasi
  41. Flyer Biaya Kuliah
  42. Flyer Serpong Children’s Choir
  43. Polo Shirts Serpong Children’s Choir
  44. Spanduk MonsoonSIM
  45. Kop Surat Matana University
  46. Amplop Surat Matana University
  47. Map Matana University
  48. Kemeja Marketing
  49. Billboard Desain Komunikasi Visual
  50. Billboard Manajemen
  51. Billboard Statistika Bisnis
  52. Billboard Akutansi
  53. Billboard Hospitality & Pariwisata
  54. Billboard Arsitektur
  55. Billboard Teknik Informatika, Billboard Sistem Informasi, Sistem Komputer
  56. Billboard Fisika Medis & Instrumentasi

Material Produk

Material yang digunakan untuk Media Komunikasi Visual yang dibutuhkan pada promosi pada Matana University sebagai berikut :

Tabel 3.2 Material Produk

Spesifikasi Produk

Dari keseluruhan desain yang digunakan, diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi Matana University Tangerang. Di dalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangannya.

  1. Manfaat
    1. Dapat menarik calon Mahasiswa/i untuk bergabung di Matana University.
    2. Memperoleh kemitraan dengan sekolah tingkat SMA atau SMK Sederajat
    3. Dikenal masyarakat luas
  2. Kelebihan
    1. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi dan didesain secara lebih menarik
    2. Mudah dimengerti oleh calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi
  3. Kekurangan
    Proses promosi yang membutuhkan biaya besar

Biaya Produk

Pembuatan media ini membutuhkan biaya yang cukup besar, didalam proses pembuatannya dibutuhkan berbagai macam jenis bahan produk Media Komunikasi Visual yang sesuai dengan kebutuhan promosi yang dibutuhkan pada Matana University. Persaingan hargapun menjadi pertimbangan yang sangat kompleks, karena hal ini yang juga mempengaruhi persaingan antar sekolah atau antar lembaga pendidikan. Dimana saat ini masyarakat sudah sangat pintar memilih lembaga pendidikan yang berkualitas namun tidak begitu banyak biaya yang harus dikeluarkan. Akan tetapi pertimbangan harga itu adalah bersifat relatif.


Market Analisis

Market analisis adalah investigasi berdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan lembaga terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja atau kontraksi, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan promosi dan banyak aspek lain dari perusahaan. Didalam market analisis terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh yaitu:

Market Positioning

Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image atau citra ”pesan” mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya. Dalam target marketing Matana University menentukan segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok konsumen (orang tua calon Mahasiswa atau Mahasiswi baru, relasi, masyarakat) yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan pola pemasaran tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan melakukan presentasi.

Kondisi Pesaing

Pesaing Matana University antara lain dari Universitas swasta antara lain :

Tabel 3.3 Pesaing Matana University

Potensial Market (Pontensial Pasar)

Media promosi dan informasi dalam bentuk Media komunikasi visual ini ditujukan untuk memberikan suatu informasi lengkap dan spesifik kepada audience mengenai kegiatan promosi dan informasi di Matana University. Subjek atau sasaran yang dituju adalah siswa dan siswi SMA atau SMK sederajat, dan masyarakat, dengan cara menginformasikan pesan yang akan disampaikan melalui media komunikasi visual dan dapat menunjang kegiatan promosi dan informasi di Matana University.


Market Segmentation

Geografi : Wilayah Indonesia

Demografi :

  1. Jenis Kelamin : Pria & Wanita
  2. Kelas Ekonomi : Menengah Atas, Menengah dan Menengah Bawah
  3. Usia : 18 tahun
  4. Sasaran :
    1. Siswa-siswi SMA atau Setara
    2. Relasi dari Sekolah tertentu
    3. Transfer atau pindahan

Psikografi : Siswa siswi Sekolah Menengah Pertama Keatas atau Setara dengan SMA, siswa-siswi transfer, relasi dan masyarakat umumnya khususnya di Kota Tangerang dan wilayah Indonesia untuk mengetahui informasi lebih detail tentang Matana University dan yang ingin melajutkan pendidikan di jenjang Sarjana.


Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

Produk pendidikan yang ingin diinfomasikan melalui media dalam bentuk media promosi dan informasi diharapkan bisa menjadi sarana informasi yang efektif dalam mempengaruhi siswa-siswi yang saat ini duduk di kelas dua belas SMA sederajat atau Masyarakat yang telah lulus dari jenjang sekolah menengah atas agar tertarik dan mau memprioritaskan mendaftar ke universitas tersebut. Adapun target yang ingin dicapai oleh universitas ini adalah terdapat peningkatan 70% dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.

Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)

Saat ini untuk dilakukannya media promosi masih sebatas menggunakan web persentasi ke sekolah-sekolah yang di bagikan setiap sekolah SMA dan SMK sederajat (sekolah menengah atas) agar calon siswa-siswi mengetahui pendaftaran dan test yang akan di mulai. Maka dari itu dengan adanya media desain promosi, maka dapat tersampaikan lebih detail, sehingga di buat lebih menarik dan dapat di jadikan media informasi atau promosi. Agar target yang diinginkan Matana University dapat tercapai.


Konfigurasi Perancangan

Spesifikasi Hardware

Perancangan desain media promosi dan informasi tersebut menggunakan 1 unit Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

  1. Processor : Intel(R) Core(TM) i5-2430M CPU @2.40GHz
  2. Monitor : LCD 14” Widescreen
  3. Mouse : Optical Mouse
  4. Keyboard : Logitech K120
  5. RAM : 4.00 GB
  6. Harddisk : 4 TB
  7. Printer : HP Officejet 7612

Software yang Digunakan

Dalam konsep media informasi dan promosi tersebut, penulis menggunakan software :

  1. Adobe Ilustrator CS6
  2. Adobe Photoshop CS6


Budget Produksi Media

Tabel 3.4 Budget Produksi Media

Elisitasi

Elisitasi Tahap I

Table 3.5. Elasitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Table 3.6. Elasitasi Tahap II

Keterangan :

M : Mandatory (yang diinginkan)
D : Desirable (yang diperlukan)

I : Inessential (yang mutlak tidak diperlukan)

Elisitasi Tahap III

Table 3.7. Elasitasi Tahap III

Keterangan :

T = Technical H = High
O = Operational M = Middle

E = Economy L = Low

Final Draft Elisitasi

Table 3.8. Elasitasi Tahap Final Elasitasi


BAB IV

KONSEP DESAIN


Perencanaan Media

Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan media promosi dan informasi dalam bentuk sebuah, Flyer, Billboard, Stiker, Polo Shrit, x-banner, Spanduk, Backdrop, Sertifikat, Pulpen, Goody Bag, Brosur, Poster, Map, kop surat, Amplop surat, Kemeja Marketing Berikut disampaikan konsep perencanaan media yang terdapat:

Tujuan Media

Dari rancangan media promosi dan informasi Matana University, secara keseluruhan bertujuan untuk memperkenalkan progam studi dan kegiatan yang ada di Matana University. Untuk memperkenalkan kepada masyarakat sekitar khususnya sekolah menegah atas (SMA dan SMK sederajat). Dari perancangan media promosi dan informasi ini diharapkan dapat menjangkau 70% dari target yang diinginkan.

Strategi Media

Sebelum melakukan proses desain, penulis terlebih dahulu merumuskan strategi media. Adapun sasaran dari media promosi dan informasi yang dirancang untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :

Geografi  : Kota Tangerang dan wilayah Indonesia lainnya

Demografi

  1. Jenis Kelamin: Pria & Wanita
  2. Umur  : 18 Tahun
  3. Kelas Ekonomi  : Umum (Mencakup ekonomi kelas Menengah )
  4. Sasaran  :
    1. SMA/SMK dan sederajat
    2. Mayarakat Umum
    3. Siswa-siswi transfer

Psikografi  : SMA/SMK dan sederajat serta masyarakat yang ingin lebih mengetahui Promosi dan informasi mengenai Matana University.

Jadwal Penayangan Media bulan Juli – Oktober 2016

Tabel 4.1 Jadwal Penayangan Media bulan Juli – Oktober 2016

Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif)

Konsep perencanaan pesan atau kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media adalah sebuah ide kreatif yang didapat berdasarkan dari data-data atau obyek yang diperoleh melalui media promosi dan informasi skemudian diolah menjadi sebuah rancangan media Flyer, Billboard, Stiker, Polo Shirts, x-banner, Spanduk, Backdrop, Sertifikat, Pulpen, Goody Bag, Brosur, Poster, Map, kop surat, Amplop surat, Kemeja Marketing, yang menarik yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini penulis membutuhkan pemikiran yang serius dan teliti agar dalam menuangkan ide atau gagasan dapat sesuai dengan yang ingin ditampilkan.

Tujuan Kreatif

Dari tampilan bentuk-bentuk pesan peneliti bertujuan untuk memberikan gambaran berkomunikasi dalam bentuk visual yang menggunakan fasilitas gambar yang menarik untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin, Secara umum, orang akan lebih cepat menerima pesan dalam bentuk visual dibandingkan dalam bentuk teks. Bentuk visual juga lebih universal ditangkap oleh manusia dengan berbagi latar belakang yang berbeda, yang akan digunakan sebagai media Informasi dan promosi.

Strategi Kreatif

Dari elemen-elemen rancangan yang penulis sampaikan adalah merupakan strategi pesan yang ingin disampaikan secara visual menyajikan gagasan atau ide baru. Inovasi merupakan aplikasi gagasan atau ide baru tersebut. Menciptakan ide yang orisinil. Karena itu perlu adanya beberapa teknik menciptakan ide, yaitu penyesuaian, pembesaran, pengecilan, pembalikan, penggantian, perubahan, pengaturan kembali, dan perpaduan, akan dapat memberi daya tarik. Adapun pihak yang digandeng terarah perusahaan-perusahaan yang berorientasikan yang berhubungan dengan periklanan dan promosi.


Perencanaan Visual

Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan media promosi dan informs dengan kesan simple, ekslusif dan clean diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar.

Tujuan Visual

Kesederhanaan tampilan visual pada setiap rancangan bertujuan untuk memperkenalkan sebuah media promosi dan informasi yang memudahkan dalam penyampaian pesannya kepada public agar public memahami isi informasi yang di sampaikan pada media promosi tersebut .

Strategi Visual

Pada setiap rancangan media ditampilkan dengan gaya minimalis tapi masih terkesan modern. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan peneliti adalah melalui pendekatan secara emosional, karena tampilan visual disajikan berupa kalimat yang menyampaikan mengenai batas waktu, fasilitas ataupun keunggulan-keunggulan sekolah secara psikologis akan berpengaruh dengan tingkat emosional seseorang.

Penulisan Naskah

Rancangan media promosi dan informasi terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image) dan warna. Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan.

Pengarahan Visualisasi (Art Directing)

Agar desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri di setiap media promosi dan informasinya . Dalam proses visualisasi harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media, seperti menentukan warna, jenis huruf dan tata letak yang akan diterapkan, maka visualisasi yang dipilih dalam perancangan media promosi dan informasi sebagai berikut :

Proses Desain (Designing)

Proses rancangan desain media promosi dan informasi pada Matana University dibuat dengan proses bertahapan, dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan untuk mendapatkan hasil rancangan yang menarik dan efektif terdapat 3 (tiga) tahapan proses desain yaitu :

  1. Layout Kasar
  2. Layout Komprehensif
  3. Final Artwork

Layout Kasar

Layout kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang natinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan, sebagai panduan pada saat proses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.

  1. Flyer Desain Komunikasi Visual

    Gambar 4.1 Layout Kasar Flyer Desain Komunikasi Visual

  2. Flyer Manajemen

    Gambar 4.2 Layout Kasar Flyer Manajemen

  3. Flyer Akutansi

    Gambar 4.3 Layout Kasar Flyer Akutansi

  4. Flyer Statistika Bisnis

    Gambar 4.4 Layout Kasar Flyer Statistika Bisnis

  5. Flyer Hospitlity & Pariwisata

    Gambar 4.5 Layout Kasar Flyer Hospitality & Pariwisata

  6. Flyer Arsitektur

    Gambar 4.6 Layout Kasar Flyer Arsitektur

  7. Flyer Sistem Informasi

    Gambar 4.7 Layout Kasar Flyer Sistem Informasi

  8. Flyer Teknik Informatika

    Gambar 4.8 Layout Kasar Flyer Teknik Informatika

  9. Flyer Sistem Komputer

    Gambar 4.9 Layout Kasar Flyer Sistem Komputer

  10. Flyer Fisika Medis & Instumentasi

    Gambar 4.10 Layout Kasar Flyer Fisika Medis & Instrumentasi

  11. Flyer EarlyBird

    Gambar 4.11 Layout Kasar Flyer EarlyBird

  12. Stiker Economy Creative

    Gambar 4.12 Layout Kasar Stiker Economy Creative

  13. Stiker Desain Komunikasi Visual

    Gambar 4.13 Layout Kasar Stiker Desain Komunikasi Visual

  14. Stiker Manajemen

    Gambar 4.14 Layout Kasar Stiker Management

  15. Stiker Akutansi

    Gambar 4.15 Layout Kasar Stiker Akutansi

  16. Stiker Statistika Bisnis

    Gambar 4.16 Layout Kasar Stiker Statistika Bisnis

  17. Stiker Hospitality & Pariwisata

    Gambar 4.17 Layout Kasar Stiker Hospitality & Pariwisata

  18. Stiker Arsitektur

    Gambar 4.18 Layout Kasar Stiker Arsitektur

  19. Stiker Progam Studi Economy Creative

    Gambar 4.19 Layout Kasar Progam Studi (Economy Creative)

  20. Stiker Technology Sains

    Gambar 4.20 Layout Kasar Progam Studi (Technology Sains)

  21. Stiker Sistem Komputer

    Gambar 4.21 Layout Kasar Stiker Sistem Komputer

  22. Stiker Sistem Informasi

    Gambar 4.22 Layout Kasar Stiker Sistem Informasi

  23. Stiker Tekhnik Informatika

    Gambar 4.23 Layout Kasar Stiker Teknik Informatika

  24. Stiker Fisika Medis & Instrumentasi

    Gambar 4.24 Layout Kasar Stiker Fisika Medis & Instrumentasi

  25. Stiker Technology Sains

    Gambar 4.25 Layout Kasar Stiker Technology Sains

  26. Stiker Logo Matana University

    Gambar 4.26 Layout Kasar Stiker Logo Matana University

  27. Pulpen Matana University

    Gambar 4.27 Layout Kasar Pulpen Matana University

  28. Goody Bag Serpong Childern’s Choir

    Gambar 4.28 Layout Kasar Goody Bag Serpong Children’s Choir

  29. Goody Bag Matana University

    Gambar 4.29 Layout Kasar Goody Bag Matana University

  30. Poster Edukasi Pasar Modal

    Gambar 4.30 Layout Kasar Edukasi Pasar Modal

  31. Poster MonsoonSIM

    Gambar 4.31 Layout Kasar Poster MonsoonSIM

  32. Spanduk Edukasi Pasar Modal

    Gambar 4.32 Layout Kasar Spanduk Edukasi Pasar Modal

  33. Flyer Tax Amnesy

    Gambar 4.33 Layout Kasar Flyer Tax Amnesty

  34. Spanduk Tax Amnesty

    Gambar 4.34 Layout Kasar Spanduk Tax Amnesty

  35. X – Banner Serpong Children’s Choir

    Gambar 4.35 Layout Kasar X – Banner Serpong Children’s Choir

  36. Backdrop Tax Amnesty

    Gambar 4.36 Layout Kasar Backdrop Tax Amnesty

  37. Brosur Lipat Matana University

    Gambar 4.37 Layout Kasar Brosur Lipat Matana University

  38. Sertifikat Tax Amnesty

    Gambar 4.38 Layout Kasar Sertifikat Tax Amnesty

  39. Sertifikat Edukasi Pasar Modal

    Gambar 4.39 Layout Kasar Sertifikat Edukasi Pasar Modal

  40. X – Banner Galerry Investasi

    Gambar 4.40 Layout Kasar X banner Serpong Childern,s Choir

  41. Brosur Biaya Kuliah

    Gambar 4.41 Layout Kasar Brosur Biaya Kuliah

  42. Flyer Serpong Childern’s Choir

    Gambar 4.42 Layout Kasar Flyer Serpong Childern’s Choir

  43. Polo Serpong Childern’s Choir

    Gambar 4.43 Layout Kasar Polo Shirts Serpong Childern’s Choir

  44. Spanduk MonsoonSIM

    Gambar 4.44 Layout Kasar Spanduk MonsoonSIM

  45. Kop Surat Matana University

    Gambar 4.45 Layout Kasar Kop Surat Matana University

  46. Amplop Surat Matana University

    Gambar 4.46 Layout Kasar Amplop Matana University

  47. Map Matana University

    Gambar 4.47 Layout Kasar Map Matana University

  48. Kemeja Marketing

    Gambar 4.48 Layout Kasar Kemeja Marketing

  49. Billboard Desain Komunikasi Visual

    Gambar 4.49 Layout Kasar Billboard Desain Komunikasi Visual

  50. Billboard Manajemen

    Gambar 4.50 Layout Kasar Billboard Manajemen

  51. Billboard Akuntansi

    Gambar 4.51 Layout Kasar Billboard Akuntansi

  52. Billboard Statistika Bisnis

    Gambar 4.52 Layout Kasar Billboard Statistika Bisnis

  53. Billboard Hospitality & Pariwisata

    Gambar 4.53 Layout Kasar Billboard Hospitality & Pariwisata

  54. Billboard Arsitektur

    Gambar 4.54 Layout Kasar Billboard Arsitektur

  55. Billboard TI,SI,SK

    Gambar 4.55 Layout Kasar Billboard TI,SI,SK

  56. Billboard Fisika Medis & Instrumentasi

    Gambar 4.56 Layout Kasar Billboard Fisika Medis & Instrumentasi

Layout Komprehensif

Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.

  1. Flyer Desain Komunikasi Visual

    Gambar 4.57 Layout Komprehensif Flyer Desain Komunikasi Visual

  2. Flyer Manajemen

    Gambar 4.58 Layout Komprehensif Flyer Manajemen

  3. Flyer Akuntansi

    Gambar 4.59 Layout Komprehensif Flyer Akuntansi

  4. Flyer Statistika Bisnis

    Gambar 4.60 Layout Komprehensif Flyer Statistika Bisnis

  5. Flyer Hospitality & Pariwisata

    Gambar 4.61 Layout Komprehensif Flyer Hospitality & Pariwisata

  6. Flyer Arsitektur

    Gambar 4.62 Layout Komprehensif Flyer Arsitektur

  7. Flyer Sistem Informasi

    Gambar 4.63 Layout Komprehensif Flyer Sistem Informasi

  8. Flyer Teknik Informatika

    Gambar 4.64 Layout Komprehensif Flyer Teknik Informatika

  9. Flyer Sistem Komputer

    Gambar 4.65 Layout Komprehensif Flyer Sistem Komputer

  10. Flyer Fisika Medis & Instrumentasi

    Gambar 4. 66 Layout Komprehensif Flyer Fisika Medis & Instrumentasi

  11. Flyer Early Bird

    Gambar 4.67 Layout Komprehensif Flyer Early Bird

  12. Stiker Economy Creative

    Gambar 4.68 Layout Komprehensif Stiker Economy Creative

  13. Stiker Desain Komunikasi Visual

    Gambar 4.69 Layout Komprehensif Stiker Desain Komunikasi Visual

  14. Stiker Manajemen

    Gambar 4.70 Layout Komprehensif Stiker Manajemen

  15. Stiker Akuntansi

    Gambar 4. 71 Layout Komprehensif Stiker Akuntansi

  16. Stiker Statistika Bisnis

    Gambar 4.72 Layout Komprehensif Stiker Statistika Bisnis

  17. Stiker Hospitality & Pariwisata

    Gambar 4. 73 Layout Komprehensif Stiker Hospitality & Pariwisata

  18. Stiker Arsitektur

    Gambar 4.74 Layout Komprehensif Stiker Arsitektur

  19. Stiker Economy Creative

    Gambar 4.75 Layout Komprehensif Economy Creative

  20. Stiker Technology Sains

    Gambar 4.76 Layout Komprehensif Technology Sains

  21. Stiker Sistem Komputer

    Gambar 4.77 Layout Komprehensif Stiker Sistem Komputer

  22. Stiker Sistem Informasi

    Gambar 4.78 Layout Komprehensif Stiker Sistem Informasi

  23. Stiker Teknik Informatika

    Gambar 4.79 Layout Komprehensif Stiker Teknik Informatika

  24. Stiker Fisika Medis & Instrumentasi

    Gambar 4. 80 Layout Komprehensif Stiker Fisika Medis & Instrumentasi

  25. Stiker Technology Sains

    Gambar 4. 81 Layout Komprehensif Stiker Technology Sains

  26. Stiker Logo Matana University`

    Gambar 4. 82 Layout Komprehensif Stiker Logo Matana University

  27. Pulpen Matana University

    Gambar 4. 83 Layout Komprehensif Pulpen Matana Universiy

  28. Goody Bag Serpong Childern’s Choir

    Gambar 4.84 Layout Komprehensif Goody Bag Serpong Childern’s Choir

  29. Goody Bag Matana University

    Gambar 4.85 Layout Komprehensif Goody Bag Serpong Childern’s Choir

  30. Poster Edukasi Pasar Modal

    Gambar 4.86 Layout Komprehensif Poster Edukasi Pasar Modal

  31. Poster MonsoonSIM

    Gambar 4.87 Layout Komprehensif Poster MonsoonSIM

  32. Spanduk Edukasi Pasar Modal

    Gambar 4.88 Layout Komprehensif Spanduk Edukasi Pasar Modal

  33. Flyer Tax Amnesty

    Gambar 4.89 Layout Komprehensif Flyer Tax Amnesty

  34. Spanduk Tax Amnesty

    Gambar 4.90 Layout Komprehensif Spanduk Tax Amnesty

  35. X – Banner Serpong Children’s Choir

    Gambar 4.91 Layout Komprehensif X – Banner Serpong Children’s Choir

  36. Backdrop Tax Amnesty

    Gambar 4. 92 Layout Komprehensif Backdrop Tax Amnesty

  37. Brosur Lipat Matana University

    Gambar 4. 93 Layout Komprehensif Brosur Lipat tiga Matana University

  38. Sertifikat Tax Amnesty

    Gambar 4. 94 Layout Komprehensif Sertifikat Tax Amnesty

  39. Sertifikat Edukasi Pasar Modal

    Gambar 4. 95 Layout Komprehensif Sertifikat Edukasi Pasar Modal

  40. X – Banner Galerry Investasi

    Gambar 4. 96 Layout Komprehensif X – Banner Galerry Investasi

  41. Brosur Biaya Kuliah

    Gambar 4. 97 Layout Komprehensif Brosur Biaya Kuliah

  42. Flyer Serpong Childern’s Choir

    Gambar 4.98 Layout Komprehensif Flyer Serpong Childern’s Choir

  43. Polo Serpong Childern’s Choir

    Gambar 4.99 Layout Komprehensif Polo Shirt Serpong Childern’s Choir

  44. Spanduk MonsoonSIM

    Gambar 4.100 Layout Komprehensif Spanduk MonsoonSIM

  45. Kop Surat Matana University

    Gambar 4.101 Layout Komprehensif Kop Surat Matana University

  46. Amplop Matana University

    Gambar 4.102 Layout Komprehensif Amplop Matana University

  47. Map Matana University

    Gambar 4. 103 Layout Komprehensif Map Matana University

  48. Kemeja Marketing

    Gambar 4.104 Layout Komprehensif Kemeja Marketing

  49. Billboard Desain Komunikasi Visual

    Gambar 4.105 Layout Komprehensif Billboard Desain Komunikasi Visual

  50. Billboard Manajemen

    Gambar 4.106 Layout Komprehensif Billboard Manajemen

  51. Billboard Akuntansi

    Gambar 4.107 Layout Komprehensif Billboard Akuntansi

  52. Billboard Statistika Bisnis

    Gambar 4.108 Layout Komprehensif Billboard Statistika Bisnis

  53. Billboard Hospitality & Pariwisata

    Gambar 4. 109 Layout Komprehensif Billboard Hospitality & Pariwisata

  54. Billboard Arsitektur

    Gambar 4. 110 Layout Komprehensif Billboard Arsitektur

  55. Billboard TI,SI,SK

    Gambar 4.111 Layout Komprehensif Billboard TI,SI,SK

  56. Billboard Fisika Medis & Instrumentasi

    Gambar 4. 112 Layout Komprehensif Billboard Fisika Medis & Instrumentasi

Final Artwork

Hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki, dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing, yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.

  1. Flyer Desain Komunikasi Visual
    1. Latar Belakang
      Desain Flyer ini dibuat untuk memperkenalkan progam Desain Komunikasi Visual. Untuk memperluas media promosi dan informasi tentang progam studi Desain Komunikasi Visual, flyer digunakan sebagai media yang cocok, karna flyer dapat di sebar dan di bagikan kesekolah-sekolah, orang tua dan para calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi . Flyer sifatnya mudah di bawa, mudah di simpan sehingga menjadi sarana yang baik untuk mengingatkan kepada calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi tentang informasi progam studi Desain Komunikasi Visual yang ada pada Matana University.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain flyer ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru,oren untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font :Pada disain flyer ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 113 Final Artwork flyer Desain Komunikasi Visual

  2. Flyer Manajemen
    1. Latar Belakang
      Desain Flyer ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Manajemen, untuk memperluas media promosi dan informasi tentang progam studi Manajemen yang ada pada Matana Univerity, maka flyer digunakan sebagai media yang cocok, karna flyer dapat di sebar dan di bagikan ke sekolah-sekolah, orang tua dan para calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi. Flyer sifatnya mudah di bawa, mudah di simpan sehingga menjadi sarana yang baik untuk mengingatkan kepada calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi tentang informasi progam studi Matana University.
    2. Konsep Desain
      Image:Pada desain Flyer ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru,oren untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font: Pada desain flyer ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 114 Final Artwork flyer Manajemen

  3. Flyer Akuntansi
    1. Latar Belakang
      Desain Flyer ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Akuntansi, untuk memperluas media promosi dan informasi tentang progam studi Akuntansi yang ada pada Matana Univerity, maka flyer digunakan sebagai media yang cocok, karna flyer dapat di sebar dan di bagikan kesekolah-sekolah, orang tua dan para calon Mahasiswa dan Mahasiswi . Flyer sifatnya mudah di bawa, mudah di simpan sehingga menjadi sarana yang baik untuk mengingatkan kepada calon Mahasiswa dan Mahasiswi tentang informasi progam studi Matana University.
    2. Konsep Desain
      Image:Pada desain Flyer ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru,oren untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain flyer ini, penulis menggunakan font Calibri
    3. Visual

      Gambar 4. 115 Final Artwork Akuntansi

  4. Flyer Statistika Bisnis
    1. Latar Belakang
      Desain Flyer ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Statistika Bisnis. Untuk memperluas media promosi dan informasi tentang progam studi Statistika Bisnis yang ada pada Matana Univerity, maka flyer digunakan sebagai media yang cocok, karna flyer dapat di sebar dan di bagikan kesekolah-sekolah, orang tua dan para calon Mahasiswa dan Mahasiswi . Flyer sifatnya mudah di bawa, mudah di simpan sehingga menjadi sarana yang baik untuk mengingatkan kepada calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi tentang informasi progam studi Matana University.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Flyer ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, merah, hijau untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing.>br> Font : Pada desain flyer ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 116 Final Artwork Statistika Bisnis

  5. Flyer Hospitality & Pariwisata
    1. Latar Belakang
      Desain Flyer ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Hospitality & Pariwisata. Untuk memperluas media promosi dan informasi tentang progam studi Hospitality & Pariwisata yang ada pada Matana Univerity, maka flyer digunakan sebagai media yang cocok, karna flyer dapat di sebar dan di bagikan kesekolah-sekolah, orang tua dan para calon Mahasiswa dan Mahasiswi . Flyer sifatnya mudah di bawa, mudah di simpan sehingga menjadi sarana yang baik untuk mengingatkan kepada calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi tentang informasi progam studi Matana University.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Flyer ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, hijau, merah untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada disain flyer ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 117 Final Artwork flyer Hospitality & Pariwisata.

  6. Flyer Arsitektur
    1. Latar Belakang
      Untuk memperluas media promosi dan informasi tentang progam studi Arsitektur yang ada pada Matana Univerity, maka flyer digunakan sebagai media yang cocok, karna flyer dapat di sebar dan di bagikan kesekolah-sekolah, orang tua dan para calon Mahasiswa dan Mahasiswi . Flyer sifatnya mudah di bawa, mudah di simpan sehingga menjadi sarana yang baik untuk mengingatkan kepada calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi tentang informasi progam studi Arsitektur.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Flyer ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, hijau, merah untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing.
      Font : Pada disain flyer ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 118 Final Artwork Flyer Arsitektur

  7. Flyer Sistem Informasi
    1. Latar Belakang
      ntuk memperluas media promosi dan informasi tentang progam studi Sistem Informasi. Untuk memperluas media promosi dan informasi tentang progam studi Sistem Informasi yang ada pada Matana Univerity, maka flyer digunakan sebagai media yang cocok, karna flyer dapat di sebar dan di bagikan kesekolah-sekolah, orang tua dan para calon Mahasiswa dan Mahasiswi . Flyer sifatnya mudah di bawa, mudah di simpan sehingga menjadi sarana yang baik untuk mengingatkan kepada calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi tentang informasi progam studi Sistem Informasi.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Flyer ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih pada background dan warna biru, oren, merah untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing.
      Font : Pada disain flyer ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 119 Final Artwork Flyer Sistem Informasi

  8. Flyer Teknik Informatika
    1. Latar Belakang
      Untuk memperluas media promosi dan informasi tentang progam studi Teknik Informatika.Untuk memperluas media promosi dan informasi tentang progam studi Manajemen yang ada pada Matana Univerity, maka flyer digunakan sebagai media yang cocok, karna flyer dapat di sebar dan di bagikan kesekolah-sekolah, orang tua dan para calon Mahasiswa dan Mahasiswi . Flyer sifatnya mudah di bawa, mudah di simpan sehingga menjadi sarana yang baik untuk mengingatkan kepada calon Mahasiswa dan Mahasiswi tentang informasi progam studi Matana University.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Flyer ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, merah untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing.
      Font : Pada disain flyer ini, penulis menggunakan font Calibri .
    3. Visual

      Gambar 4. 120 Final Artwork Flyer Teknik Informatika.

  9. Flyer Sistem Komputer
    1. Latar Belakang
      Untuk memperluas media promosi dan informasi tentang progam studi Sistem Komputer yang ada pada Matana Univerity, maka flyer digunakan sebagai media yang cocok, karna flyer dapat di sebar dan di bagikan kesekolah-sekolah, orang tua dan para calon Mahasiswa dan Mahasiswi . Flyer sifatnya mudah di bawa, mudah di simpan sehingga menjadi sarana yang baik untuk mengingatkan kepada calon Mahasiswa dan Mahasiswi tentang informasi progam studi Sistem Komputer.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Flyer ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, merah untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing.
      Font : Pada disain flyer ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 121 Final Artwork Flyer Sistem Komputer

  10. Flyer Fisika Medis & Instrumentasi
    1. Latar Belakang
      Untuk memperluas media promosi dan informasi tentang progam studi Fisika Medis & Instrumentasi. Untuk memperluas media promosi dan informasi tentang progam studi Fisika Medis & Instumentasi yang ada pada Matana Univerity, maka flyer digunakan sebagai media yang cocok, karna flyer dapat di sebar dan di bagikan kesekolah-sekolah, orang tua dan para calon Mahasiswa dan Mahasiswi . Flyer sifatnya mudah di bawa, mudah di simpan sehingga menjadi sarana yang baik untuk mengingatkan kepada calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi tentang informasi progam studi Fisika Medis & Instrumentasi.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Flyer ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, merah untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing.
      Font : Pada desain flyer ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 122. Final Artwork Flyer Fisika Medis & Instrumentasi

  11. Flyer EarlyBird
    1. Latar Belakang
      Untuk memperluas media promosi dan informasi tentang Earlybirad progam yang ada pada Matana Univerity, maka flyer digunakan sebagai media yang cocok, karna flyer dapat di sebar dan di bagikan kesekolah-sekolah, orang tua dan para calon Mahasiswa dan Mahasiswi . Flyer sifatnya mudah di bawa, mudah di simpan sehingga menjadi sarana yang baik untuk mengingatkan kepada calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi tentang informasi progam EarlyBird.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Flyer ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru,oren untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing.
      Font : Pada desain flyer ini, penulis menggunakan font Calibri .
    3. Visual

      Gambar 4. 123. Final Artwork Flyer EarlyBird

  12. Stiker Economy Creative
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Economy Creative. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Economy Creative, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna biru untuk background dan warna biru, oren, putih untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Perpetua Titling MT
    3. Visual
    4. Stiker Desain Komunikasi Visual

      Gambar 4. 124 Final Artwork Stiker Economy Creative

  13. Stiker Desain Komunikasi Visual
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Desain Komunikasi Visual. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Desain Komunikasi Visual, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, kuning, hijau, untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Copperplate Gothic Light dan Dixociative.
    3. Visual

      Gambar 4. 125 Final Artwork Stiker Desain Komunikasi Visual

  14. Stiker Manajemen
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Management. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Management, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, hitam, untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Copperplate Gothic Bold
    3. Visual

      Gambar 4. 126 Final Artwork Stiker Manajemen

  15. Stiker Akuntansi
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Akuntansi. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Akuntansi, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image : Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan background yang sesuai dengan progam studi Akuntansi dan warna biru, oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Clarendon Blk BT Black
    3. Visual

      Gambar 4. 127 Final Artwork Stiker Akuntansi

  16. Statistika Bisnis
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Statistika Bisnis. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Statistika Bisnis, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan background yang sesuai dengan progam studi Statistika Bisnis dan warna biru, oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Clarendon Blk BT Black
    3. Visual

      Gambar 4. 128 Final Artwork Stiker Statistika Bisnis

  17. Stiker Hospitality & Pariwisata
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Hospitality & Pariwisata. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Hospitality & Pariwisata, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background yang dan warna biru, oren, merah, untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font: Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Myriad Pro.
    3. Visual

      Gambar 4. 129 Final Artwork Stiker Hospitality & Pariwisata

  18. Arsitektur
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Arsitektur. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Arsitektur, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, hitam, untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Tekton Pro.
    3. Visual

      Gambar 4. 130 Final Artwork Stiker Arsitektur

  19. Stiker Progam Studi Economy Creative
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Economy Creative yang terdiri dari Desain Komunikasi Visual, Manajemen, Akuntansi, Statistika Bisnis, Hospitality & Pariwisata, dan Arsitektur. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Economy Creative untuk, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, abu-abu, untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Perpetua Titling MT, Clarendon Blk BT Black, Urban Jungle DEMO, Copperplate Gothic Bold, Clarendon Lt BT Light, Tekton Pro, Clarendon BT, Copperplate Gothic Bold.
    3. Visual

      Gambar 4. 131 Final Artwork Stiker Progam Studi ( Economy Creative )

  20. Stiker Progam Studi Technology Sains
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Technology Sains yang terdiri dari Teknik Informatika, Sistem Komputer, Sistem Informasi dan Fisika Medis & Instrumentasi. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Tehnology Sains, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna gradasi biru dan hitam untuk background dan warna biru, putih, abu-abu, untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Clarendon Blk BT Black.
    3. Visual

      Gambar 4. 132 Final Artwork Stiker Progam Studi ( Technology Sains )

  21. Sistem Komputer
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Sistem Komputer. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Sistem Komputer, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image : Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna biru untuk background dan warna biru, putih, hijau, untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Copperplate Gothic Bold
    3. Visual

      Gambar 4. 133 Final Artwork Stiker Sistem Komputer

  22. Sistem Informasi
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Sistem Informasi . Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Sistem Informasi, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna biru untuk background dan warna biru, putih, untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Copperplate Gothic Bold.
    3. Visual

      Gambar 4. 134 Final Artwork Stiker Sistem Informasi

  23. Teknik Informatika
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Teknik Informatika. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Teknik Informatika, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image : Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna biru gradasi hitam untuk background dan warna biru, putih, untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Copperplate Gothic Bold
    3. Visual

      Gambar 4. 135 Final Artwork Stiker Teknik Informatika

  24. Stiker Fisika Medis & Instrumentasi
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Fisika Medis & Instrumentasi. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Fisika Medis & Instrumentasi, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image : Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Copperplate Gothic Bold
    3. Visual

      Gambar 4. 136 Final Artwork Stiker Fisika Medis & Insterumentasi

  25. Stiker Technology Sains
    1. Latar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Technology Sains. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan progam studi Technology Sains, karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image : Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna biru gradasi hitam untuk background dan warna abu-abu, putih, gradasi hijau untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Clarendon Blk BT Black.
    3. Visual

      Gambar 4. 137 Final Artwork Stiker Technology Sains

  26. Stiker Logo Matana University
    1. atar Belakang
      Desain Stiker ini dibuat untuk memperkenalkan logo identitas Matana University. Stiker adalah salah satu promosi yang efektif. Karena stiker dapat menarik perhatian orang, apalagi stiker tersebut memiliki desain yang menarik. Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan logo identitas Matana University karena stiker juga efektif untuk menarik calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi stiker bisa ditempatkan di Lobby Matana University yang sangat strategis.
    2. Konsep Desain
      Image : Pada desain Stiker ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Vynil Ritma 100gr
      - Ukuran : A1 (594 x 841 mm)
      -Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Clarendon Blk BT Black.
    3. Visual

      Gambar 4. 138 Final Artwork Stiker logo Matana University

  27. Pulpen Matana University
    1. Latar Belakang
      Desain Pulpen ini dibuat untuk memperkenalkan Matana University. Tujuannya jelas, Pulpen adalah sebuah media promosi yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kedekatan inilah yang digunakan sebagai sarana utama untuk mempromosikan Matana University.
    2. Konsep Desain
      Menggunakan Logo sebagai identitas Matana University, menampilkan nomer telfon dan web sebagai informasi, menggunakan warna putih untuk background.
      Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain stiker ini, penulis menggunakan font Hervetica Neue
    3. Visual

      Gambar 4. 139 Final Artwork Pulpen Matana University

  28. Goody Bag Serpong Childern’s Choir
    1. Latar Belakang
      Desain Goody Bag Serpong Children’s Choir ini dibuat untuk mempromosikan kegiatan yang di selangarakan oleh Matana University, Goody Bag merupakan salah satu media promosi yang cukup efektif Untuk memromosikan progam Serpong Children’s Choir karena Goody Bag bisa dibawa kemana-mana bahkan bisa digunakan berulang-ulang. promosi melalui Goody Bag benar-benar dapat berjalan efektif, dengan desain yang menarik bisa digunakan sebagai ciri khas tersendiri.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Goody Bag Serpong Children’s Choir ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna biru untuk background dan warna putih, hitam, untuk aksen header.
      - Bahan : Spundbond 100 gr
      - Ukuran : 40 cm x 30 cm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Goody Bag Serpong Children’s Choir ini, penulis menggunakan Perpetua Titling MT.
    3. Visual

      Gambar 4. 140 Final Artwork Goody Bag Serpong Childerns Choir

  29. Goody Bag Matana University
    1. Latar Belakang
      Goody Bag merupakan salah satu media promosi yang cukup efektif dan digunakan oleh Matana University Untuk memromosikannya, Goody Bag yang bisa dibawa kemana-mana bahkan bisa digunakan berulang-ulang. melalui Goody Bag benar-benar dapat menjadikan promosi yang efektif, dengan logo Matana University sebagai identitas digunakan sebagai ciri khas tersendiri.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Goody Bag Matana University ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren untuk aksen header.
      - Bahan : Spundbond 100 gr
      - Ukuran : 40 cm x 30 cm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Goody Bag Matana University ini, penulis menggunakan font Hervetica Neue.
    3. Visual

      Gambar 4. 141 Final Artwork Goody Bag Matana University.

  30. Poster Edukasi Pasar Modal
    1. Latar Belakang
      Desain Poster Edukasi Pasar Modal di buat untuk memberikan informasi akan diadakannya seminar. Poster menjadi media yang efekif, karena semua orang dapat membaca informasi yang ada dengan santai, dan dengan tidak diburu waktu, sehingga informasi yang ada dapat tersampaikan dengan baik. Pemasangan akan dilakukan sebelum acara berlangsung untuk memberi gambaran acara yang akan diadakan, Pemasangan poster akan dilakukan di Lobby Matana University.
    2. Konsep Desain
      Image : Pada desain Poster Edukasi Pasar Modal ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, merah untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper
      - Ukuran : (A4) 210x297 cm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Poster Edukasi Pasar Modal ini, penulis menggunakan font Trajan Pro.
    3. Visual

      Gambar 4. 142 Final Artwork Poster Edukasi Pasar Modal

  31. Poster MonSoonSIM
    1. Latar Belakang
      Desain Poster MonSoonSIM di buat untuk memberikan informasi akan diadakannya seminar. Poster menjadi media yang efekif, karena semua orang dapat membaca informasi yang ada dengan santai, dan dengan tidak diburu waktu, sehingga informasi yang ada dapat tersampaikan dengan baik. Pemasangan akan dilakukan sebelum acara berlangsung untuk memberi gambaran acara yang akan diadakan. Pemasangan poster akan dilakukan di lingkungan kampus.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain MonSoonSIM ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper
      - Ukuran : (A4) 210x297 cm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Poster MonSoonSIM ini, penulis menggunakan font Trajan Pro.
    3. Visual

      Gambar 4. 143 Final Artwork Poster monsoonSIM

  32. Spanduk Edukasi Pasar Modal
    1. Latar Belakang
      Desain Spanduk Edukasi Pasar Modal dibuat untuk penunjang informasi pada acara tersebut.
    2. Konsep Desain
      Image : Pada desain Edukasi Pasar Modal ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Flexy Cina
      - Ukuran : 4 x 1 cm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Spanduk Edukasi Pasar Modal ini, penulis menggunakan font Trajan Pro.

      Gambar 4. 144 Final Artwork Spanduk Edukasi Pasar Modal


  33. Flyer Tax Amnesty
    1. Latar Belakang
      Desain Flyer Tax Amnesty dibuat Untuk memperluas media promosi dan informasi tentang acara Seminar yang akan diadakan Matana Univerity, maka flyer digunakan sebagai media yang cocok, karna flyer dapat di sebar dan di bagikan ke orang tua, Mahasiswa dan Mahasiswi . Flyer sifatnya mudah di bawa, mudah di simpan sehingga cocok sebagai media promosi dan informasi.
    2. Konsep Desain
      Image : Pada desain flyer Tax Amnesty ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru,oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain flyer Tax Amnesty ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 145 Final Artwork Flyer Tax Amnesty

  34. Spanduk Tax Amnesty
    1. Latar Belakang
      Desain Spanduk Tax Amnesty dibuat untuk penunjang informasi pada acara tersebut.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Spanduk Tax Amnesty ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna biru untuk background dan warna merah , oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Flexy Cina
      - Ukuran : 4 x 1 m
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Spanduk Tax Amnesty ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 146 Final Artwork Spanduk Tax Amnesty

  35. X – Banner Serpong Children’s Choir
    1. Latar Belakang
      Desain Xbanner Serpong Children’s Choir ini dibuat untuk menginformasikan kepada pengunjung dengan lebih dekat, karena ukurannya besar dan dengan posisi berdiri di lantai, sehingga pengunjung dan calon pengunjung dapat melihat dengan lebih jelas karena ada pada sudut pandang mata manusia. Xbanner ini akan diletakan pada lobby Matana University.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain pada Xbanner serpong children’s choir ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna biru untuk background dan warna biru, oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Flexy Cina
      - Ukuran : 160 x 60 cm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Xbanner ini, penulis menggunakan font Myread Pro.
    3. Visual

      Gambar 4. 147 Final Artwork X-banner Serpong Childern’s Choir

  36. Backdrop Tax Amnesty
    1. Latar Belakang
      Backdrop ini di pasang sebagai latar belakang panggung pada acara Tax Amnesty, backdrop memuat informasi ringkas mengenai acara bersangkutan.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain backdrop Tax Amnesty ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Flexy Cina
      - Ukuran : 400 x 300 cm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Backdrop ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 148 Final Artwork Backdrop Tax Amnesty

  37. Brosur Lipat Matana University
    1. Latar Belakang
      Media Brosur lipat tiga Matana University digunakan sebagai media promosi dan informasi karena sangat efektif, dengan brosur lipat tiga dapat memberikan informasi tentang progam studi, keunggulan dan fasilitas yang ada pada Matana University dengan desain yang menarik dan komunikatif dapat dengan mudah menarik calon Mahasiswa dan Mahasiswi , brosur dapat dengan mudah di bawa dan di baca kapan saja.
    2. Konesp Desain
      Image: Pada desain brosur lipat tiga ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna biru untuk background dan warna biru, oren, untuk aksen header. - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : 360 x 320 mm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain brosur lipat tiga ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 149 Final Artwork Brosur Lipat tiga Matana University

  38. Sertifikat Tax Amnesty
    1. Latar Belakang
      Desain serifikat Tax Amnesty ini di buat untuk pembicara sebagai media Informasi.
    2. Konesp Desain
      Image: Pada desain Sertifikat Tax Amnesty ini , Penulis menggunakan objek, menggunkan warna biru untuk background dan warna biru, oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Linen
      - Ukuran : A4,
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada sertifikat Tax Amnesty ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 150 Final Artwork Sertifikat Tax Amnesty.

  39. Sertifikat Edukasi Pasar Modal
    1. Latar Belakang
      Desain serifikat Edukasi Pasar Modal ini di buat untuk pembicara sebagai media Informasi.
    2. Konesp Desain
      Image: Pada desain Sertifikat Edukasi Pasar Modal ini , Penulis menggunakan objek, menggunkan warna biru untuk background dan warna merah muda , untuk aksen header.
      - Bahan : Linen
      - Ukuran : A4
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada sertifikat Edukasi Pasar Modal ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 151 Final Artwork Sertifikat Edukasi Pasar Modal

  40. X – Banner Galerry Investasi
    1. Latar Belakang
      Desain Xbanner Galerry Investasi ini dibuat untuk menginformasikan dengan lebih dekat, karena ukurannya besar dan dengan posisi berdiri di lantai, sehingga dapat melihat dengan lebih jelas. Xbanner ini akan diletakan pada lobby Matana University.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain pada Xbanner Galerry Investasi ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Flexy Cina
      - Ukuran : 160 x 60 cm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Xbanner ini, penulis menggunakan font Copperplate Gothic Bold.
    3. Visual

      Gambar 4. 152 Final Artwork X-banner Gallery Investasi.

  41. Flyer Biaya Kuliah
    1. Latar Belakang
      Media Brosur kuliah dibuat untuk menginformasikan biaya untuk masuk Matana University, digunakan sebagai media promosi dan informasi karena sangat efektif, dengan memberikan informasi tentang biaya setiap progam studi yang ada brosur dapat dengan mudah di bawa dan di baca kapan saja .
    2. Konsep Dasar Desain
      Image: Pada desain pada brosur ini, Penulis menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain brosur ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 153 Final Artwork Brosur Biaya Kuliah

  42. Flyer Serpong Childern’s Choir
    1. Latar Belakang
      Desain Flyer Serpong Children’s Choir ini dibuat. Untuk memperluas media promosi dan informasi tentang Serpong Childern’s Choir progam yang diadakan pada Matana Univerity, maka flyer digunakan sebagai media yang cocok, karna flyer dapat di sebar dan di bagikan kesekolah-sekolah Taman Kanak-kanak, dan orang tua. Flyer sifatnya mudah di bawa, mudah di simpan sehingga menjadi sarana yang baik untuk mengingatkan kepada orang tua tentang informasi Serpong Childern’s Choir Matana University.
    2. Konsep Dasar Desain
      Image: Pada desain pada flyer Serpong Childrens Choir ini, Penulis menggunkan warna biru untuk background dan warna biru, oren,merah muda untuk aksen header.
      - Bahan : Art Paper 120 gr
      - Ukuran : A5 (15 x 21 cm)
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain flyer serpong children’s choir ini, penulis menggunakan font Myread Pro.
    3. Visual

      Gambar 4. 154 Final Artwork Flyer Serpong Childern’s Choir

  43. Polo Shirt Serpong Childern’s Choir
    1. Latar Belakang
      Polo T-shirt nantinya akan digunakan oleh anak-anak peserta Serpong Childrn’s Choir Matana University pada saat proses belajar bernyanyi dan setiap ada event acara bernyani, Polo T-shirt yang di pakai anakk-anak Serpong Childrn’s Choair dapat memberikan informasi Dan menjadi promosi Matana University karna memakai logo Matana University serta mencantumkan alamat website pada polo shirt serpong children’s choir.
    2. Konsep Dasar Desain
      Image: Pada desain pada Polo Shirt Serpong Children’s Choir ini, Penulis menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, untuk aksen header.
      - Bahan : Katun
      - Ukuran : All Size
      Font : Pada desain flyer serpong children’s choir ini, penulis menggunakan font Perpetua Titling MT.
    3. Visual

      Gambar 4. 155 Final Artwork Polo Serpong Childern’s Choir

  44. Spanduk MonsoonSIM
    1. Latar Belakang
      Desain Spanduk MoonsonSIM dibuat untuk penunjang informasi pada acara tersebut.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Spanduk MonsonSIM ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, merah, oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Flexy Cina
      - Ukuran : 4 x 1 cm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Spanduk MoonsonSIM ini, penulis menggunakan font Trajan Pro.
    3. Visual

      Gambar 4. 156 Final Artwork Spanduk MonsoonSIM

  45. Kop Surat Matana University
    1. Latar Belakang
      Desain Kop Surat ini dibuat sebagai alat promosi dan informasi setiap surat keluar, hal ini memudahkan para relasi atau konsumen mengenalnya, apa lagi dengan teknik dan seni tata letak atau layout yang bagus serta diperlukan keserasian warna tinta cetak yang sesuai akan mengundang kesan dan penilaian tersendiri. Terlebih taks mudah dibaca , semua ini akan mencerminkan perusahaan tersebut.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Kop Surat ini, Penulis menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Art Papper
      - Ukuran : A4
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Kop Surat ini, penulis menggunakan font Hervetica Neue.
    3. Visual

      Gambar 4. 157 Final Artwork Kop Surat Matana University

  46. Amplop Surat Matana University
    1. Latar Belakang
      Desain Amplop ini dibuat sebagai salah satu perlengkapan yang berguna untuk membungkus surat. Selain berfungsi untuk membungkus amplop ini juga bisa digunakan sebagai media promosi dan meningkatkan citra perusahaan melalui surat. Amplop yang di fungsikan sebagai brendig perusahaan biasanya akan di buat dengan desain yang menarik sesuai perusahaan agar mampu memunculkan kesan yang baik penerimanya
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Amplop ini, Penulis menggunkan warna putih untuk background dan warna biru, oren, untuk aksen header.
      - Bahan : Art Papper
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Amplop ini, penulis menggunakan font Hervetica Neue.
    3. Visual

      Gambar 4. 158 Final Artwork Amplop Matana University

  47. Map Matana University
    1. Latar Belakang
      Map merupakan salah satu perlengkapan yang digunakan untuk menyimpan ataupun dokumen. Map banyak di manfaatkan juga sebagai media promosi, dicetak dengan teknik full color yang menampilkan identitas Matana University
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Map ini, Penulis menggunkan warna biru, Menggunakan objek, warna biru untuk background dan warna oren, merah untuk aksen header.
      - Bahan : Art Carton lam.Doff
      - Ukuran : 460 x 320 mm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font :Pada desain Map ini, penulis menggunakan font Hervetica Neue.
    3. Visual

      Gambar 4. 159 Final Artwork Map Matana University

  48. Kemeja Marketing
    1. Latar Belakang
      Kemeja Marketing nantinya akan digunakan oleh team marketing Matana University yang nantinya akan melakukan persentasi kesekolah-sekolah. Kemeja ini juga akan menjadi media promosi dan informasi saat melakukan kegiatan promosi pada saat bertugas di lapangan.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain kemeja marketing ini, Penulis menggunkan warna biru, untuk background dan warna oren untuk aksen header.
      - Bahan : Drill
      - Ukuran : L,M,XL,S
      Font : Pada desain Map ini, penulis menggunakan font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 160 Final Artwork Kemeja Marketing

  49. Billboard Desain Komunikasi Visual
    1. Latar Belakang
      Desain Billboard ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Desain Komunikasi Visual. Untuk sarana promosi yang dapat dilihat oleh semua orang dengan sangat jelas khususnya pada pengguna jalan raya, dan kendaraan bermotor. Sehingga desainnya pun lebih simple. Billboard Desain Komunikasi Visual dapat dilihat oleh semua orang dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga menjadi satu media yang sangat baik untuk promosi.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Billboard ini, Penulis menggunakan foto sebagai objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru,oren untuk aksen header.
      - Bahan : Fronlite Flaxi Cina
      - Ukuran : 600.54 x 1200.49 mm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font: Pada desain Billboard ini penulis menggunkan Font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 161 Final Artwork Billboard Desain Komunikasi Visual

  50. Billboard Manajemen
    1. Latar Belakang
      Desain Billboard ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Manajemen. Untuk sarana promosi yang dapat dilihat oleh semua orang dengan sangat jelas khususnya pada pengguna jalan raya, dan kendaraan bermotor. Sehingga desainnya pun lebih simple. Billboard Manajemen dapat dilihat oleh semua orang dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga menjadi satu media yang sangat baik untuk promosi.
    2. Konsep Desain
      Image : Pada desain Billboard Manajemen ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru,oren untuk aksen header.
      - Bahan : Fronlite Flaxi Cina
      - Ukuran : 600.54 x 1200.49 mm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font: Pada desain Billboard ini penulis menggunkan Font Hervetica Neue.
    3. Visual

      Gambar 4. 162 Final Artwork Billboard Manajemen

  51. Billboard Akuntansi
    1. Latar Belakang
      Desain Billboard ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Akuntansi. Untuk sarana promosi yang dapat dilihat oleh semua orang dengan sangat jelas khususnya pada pengguna jalan raya, dan kendaraan bermotor. Sehingga desainnya pun lebih simple. Billboard Akuntansi dapat dilihat oleh semua orang dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga menjadi satu media yang sangat baik untuk promosi.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Billboard ini, Penulis menggunakan foto sebagai objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru,oren untuk aksen header.
      - Bahan : Fronlite Flaxi Cina
      - Ukuran : 600.54 x 1200.49 mm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Billboard ini penulis menggunkan Font Hervetica Neue .
    3. Visual

      Gambar 4. 163 Final Artwork Billboard Akuntansi

  52. Billboard Statistika Bisnis
    1. Latar Belakang
      Desain Billboard ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Statistika Bisnis. Untuk sarana promosi yang dapat dilihat oleh semua orang dengan sangat jelas khususnya pada pengguna jalan raya, dan kendaraan bermotor. Sehingga desainnya pun lebih simple. Billboard Statistika Bisnis dapat dilihat oleh semua orang dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga menjadi satu media yang sangat baik untuk promosi.
    2. Konsep Desain
      Image : Pada desain Billboard ini, Penulis menggunakan foto sebagai objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru,oren untuk aksen header.
      - Bahan : Fronlite Flaxi Cina
      - Ukuran : 6200.14 x 7199.88 mm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font : Pada desain Billboard ini penulis menggunkan Font Calibri dan Hervetica Neue (TT)
    3. Visual

      Gambar 4. 164 Final Artwork Billboard Statistika Bisnis

  53. Billboard Hospitality & Pariwisata
    1. Latar Belakang
      Desain Billboard ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Hospitality & Pariwisata.Untuk sarana promosi yang dapat dilihat oleh semua orang dengan sangat jelas khususnya pada pengguna jalan raya, dan kendaraan bermotor. Sehingga desainnya pun lebih simple. Billboard Hospitality & Pariwisata dapat dilihat oleh semua orang dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga menjadi satu media yang sangat baik untuk promosi.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Billboard ini, Penulis menggunakan foto sebagai objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru,oren untuk aksen header.
      - Bahan : Fronlite Flaxi Cina
      - Ukuran : 199.88 x 4200.14 mm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font: Pada desain Billboard ini penulis menggunkan Font Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 165 Final Artwork Billboard Hospitality & Pariwisata

  54. Billboar Arsitektur
    1. Latar Belakang
      Desain Billboard ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Arsitektur.Untuk sarana promosi yang dapat dilihat oleh semua orang dengan sangat jelas khususnya pada pengguna jalan raya, dan kendaraan bermotor. Sehingga desainnya pun lebih simple. Billboard Arsitektur dapat dilihat oleh semua orang dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga menjadi satu media yang sangat baik untuk promosi.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Billboard ini, Penulis menggunakan objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru,oren untuk aksen header
      - Bahan : Fronlite Flaxi Cina
      - Ukuran : 199.88 x 4200.14 mm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font: Pada disain Billboard ini, penulis menggunakan font Hervetica Neue (TT) dan Calibri.
    3. Visual

      Gambar 4. 167 Final Artwork Billboard Arsitektur

  55. Billboar TI,SI,SK
    1. Desain Billboard ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Teknik informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer. Untuk sarana promosi yang dapat dilihat oleh semua orang dengan sangat jelas khususnya pada pengguna jalan raya, dan kendaraan bermotor. Sehingga desainnya pun lebih simple. Billboard TI, SI, SK dapat dilihat oleh semua orang dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga menjadi satu media yang sangat baik untuk promosi.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Billboard ini, Penulis menggunakan foto sebagai objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru,oren untuk aksen header
      - Bahan : Fronlite Flaxi Cina
      - Ukuran : 199.88 x 4200.14 mm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font: Pada disain Billboard ini, penulis menggunakan font Hervetica Neue (TT).
    3. Visual

      Gambar 4. 167 Final Artwork Billboard TI,SI,SK

  56. Billboard Fisika Medis & Instrumentasi
    1. Latar Belakang
      Desain Billboard ini dibuat untuk memperkenalkan progam studi Fisika Medis & Instrumentasi. Untuk sarana promosi yang dapat dilihat oleh semua orang dengan sangat jelas khususnya pada pengguna jalan raya, dan kendaraan bermotor. Sehingga desainnya pun lebih simple. Billboard Fisika Medis & Instrumentasi dapat dilihat oleh semua orang dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga menjadi satu media yang sangat baik untuk promosi.
    2. Konsep Desain
      Image: Pada desain Billboard ini, Penulis menggunakan foto sebagai objek, menggunkan warna putih untuk background dan warna biru,oren untuk aksen header
      - Bahan : Fronlite Flaxi Cina
      - Ukuran : 9050.02 x 3549.9 mm
      - Teknik Cetak : Digital Printing
      Font: Pada disain Billboard ini, penulis menggunakan font Calibri dan Hervetica Neue (TT)
    3. Visual

      Gambar 4. 168 Final Artwork Billboard Fisika Medis & Insterumentasi

</ol>

BAB V

PENUTUP


Kesimpulan

Setelah penulis melakukan penelitian pada Matana University Tangerang penulis berkesimpulan bahwa media promosi sebagai penunjang media informasi yang dikemas dalam bentuk visual sangat diperlukan bagi Matana University Tangerang

Dalam pembuatan sebuah media promosi yang baik harus memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan Universitas yang bersangkutan. Dalam hal ini penulis membuat media promosi menyesuaikan dengan keinginan stakeholder, mulai dari pembuatan desain media promosi dan informasi sampai penutup, Matana University dari tahun sebelumnya mengharapkan dapat target lebih dari tahun sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat Matana University dalam menginformasikan program studi, keunggulan, fasilitas dan kegiatan yang ada pada Matana University Adapun beberapa kesimpulan terhadap rumusan masalah sebagai berikut :

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

  1. Media yang tepat untuk mempromosikan Matana University adalah Flyer, Billboard, Stiker, Polo Shirt, x-banner, Spanduk, Backdrop, Sertifikat, Pulpen, Goody Bag, Brosur, Poster, Map, kop surat, Amplop surat, Kemeja Marketing. Dimana setiap media tersebut memberikan promosi dan informasi sesuai dengan fungsinya masing – masing menarik dan efektif digunakan dalam melengkapi media promosi dan informasi pada Matana University. Dari semua desain sebagian sudah ada yang di implementasikan.
  2. Merancang media komunikasi visual agar efektif dengan cara media komunikasi cetak berbentuk media desain promosi dan informasi visual dirancang dengan mempertimbangkan teori-teori desain dan kasus yang diangkat, serta berisi pesan yang tidak terlalu rumit, tetapi singkat, padat, jelas dan mudah di pahami. Agar hasil rancangan dapat menarik perhatian masyarakat, perancangan konsep produksi media hendaknya ditujukan hal-hal yang saat ini sedang diminati oleh masyarakat dan kreatifitas yang dapat memanjakan masyarakat diantaranya media desain promosi dan informasi tersebut terdapat desain menarik dan informatif.
  3. Manfaat yang didapat setelah adanya media promosi dan informasi pada Matana University yaitu lebih memudahkan calon Mahasiswa dan calon Mahasiswi untuk tertarik bergabung pada Matana University

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat

  1. Adanya media promosi dan informasi pada Matana University dapat memudahkan pihak kampus dalam menginformasikan kualitas pengajar, progam studi, kegiatan dan fasilitas kepada calon Mahasiswa dan Mahasiswi, relasi dan mitra bisnis serta sebagai media informasi yang lebih baik guna menunjang dalam memberikan informasi sehingga tujuan dan target Matana University dapat tercapai.
  2. Agar dapat mengetahui konsep yang tepat dan efektif supaya terciptanya media informasi yang sesuai untuk digunakan sebagai media promosi dan informasi Matana University
  3. Media promosi dan Informasi yang di rancang di harapkan dapat meningkatkan jumlah calon Mahasiswa dan Mahasiswi dari tahun sebelumnya.


Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan, penulis mengemukakan saran yaitu sebagai berikut :

  1. Dengan adanya media promosi dan informasi ini penulis menyarankan agar Matana University lebih luas lagi dalam memperkenalkan, desain media promosi dan informasi.
  2. Disarankan pada Matana University agar program media promosi dan informasi selalu di update sesuai jadwal yang sudah di tentukan.
  3. Penulis berharap akan ada penelitian selanjutnya dalam mengembangkan media promosi dan informasi yang telah ada dengan konsep dan penyajian yang lebih menarik audience dan calon Mahasiswa.


Kesan

Selama melakukan penelitian skripsi, penulis berterima kasih kepada seluruh bagian-bagian yang telah memberikan pengalaman, pembelajaran dan kenyamanan pada saat melakukan penelitian selama pelaksanaan skripsi pada Matana University.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Hermono, Fajar, dan Fitro Nur Hakim. 2012. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering danEdukasi. Vol.4, No,1, Hal 42-49. “Perancangan Pembelajaran Berbasis Multimedia (Studi Kasus Mata Pelajaran Ipa Bahasan Gerak Benda Kelas III SDN Dempelrejo”. Semarang :Progam Studi Teknik Informatika STMIK Provinsi Semarang.
  2. Nugroho, Sarwo, 2014. Teknik Dasar Videografi, Yogyakarta
  3. Desrianti, Dewi Immaniar, Untung Rahardja, Reni Mulyani. 2012. Hal. 124-144. Audio VisualAs One Of The Teaching Resources On Ilearning. Journal CCIT Vol.5 No.2-Januari 2012. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja,.
  4. 4,0 4,1 Yakub. 2012 Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.
  5. 5,0 5,1 Tjiptono, Fandy. 2012. Media Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.
  6. Pratiwi, Elya Wulan, Zainul Arifin, and Kadarisman Hidayat. 2016 Jurnal Administrasi Bisnis Vol.38, No.1, Hal 53-59. "PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK (BRAND SWITCHING)(Survei Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang yang Berpindah Merek Menuju Kartu Seluler Indosat Ooredoo)." Malang :Universitas Brawijaya Malang.
  7. Handoyo, Tri. 2014. Jurnal TRANSFORMASI Vol.10, No.2, Hal 21-37. "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI OBYEK WISATA DI KABUPATEN SEMARANG." Magelang : STMIK Bina Patria Magelang.
  8. Putra, Hedo, Ady Rosa, and Idran Wakidi. 2012 ejournal dekave Vol.1, No.1, Hal 1-17 "PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI COROCOK PAINAN PESISIR SELATAN (PESSEL) DAN SEKITARNYA DALAM BENTUK AUDIO VISUAL”Padang :Universitas Negri Padang.
  9. Onggusti, Verina, Jovita Alfonso, and Marcus Remiasa. 2015 Jurnal Hospitality Manajemen Jasa 2. Vol.3, No.5, Hal 168-183. "PENGARUH HARGA, PRODUK, LOKASI, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI HOTEL BUTIK BINTANG 3 DI SURABAYA." Surabaya :Universitas Kristen Petra.
  10. Sugiyono, 2012. ”Statistika untuk Penelitian”, Alfabeta, Bandung.
  11. McLeod. 2012. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Salemba Empat.
  12. Prasetyo,Ekkal. 2015 JurnalInformanika Vol.1, No.2, Hal 19-30. "Rancang Bangun Sistem Informasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Rahmanyah Kabupaten Musi Banyuasin Berbasis Website."Sumatra Selatan :Program Studi Teknik Informatika Politeknik Sekayu Sumatra Selatan.
  13. Onong. 2012. “Quality of Information”Jakarta : Kencana.
  14. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  15. Soewito, Yudhi. 2013. JURNAL RISET EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI. Vol.1, No.3, Hal 218-229 "Kualitas produk, merek dan desain pengaruhnya terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio." Sulawesi Utara :Universitas Sam Ratulangi
  16. Sunarya, Lusyani. 2013. Desain Karakter dan Modeling. Tangerang :Perguruan Tinggi Raharja
  17. 17,0 17,1 Sunarya, Lusyani. 2014. Aplikasi Program Komputer MAVIB II. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  18. Asmorini, Septi. 2013 Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol.02, No.03. Hal 118-124"Hasil Jadi Sajadah Dengan Menggunakan Teknik Patchwork Bagib Mahasiswa D3 Tata BusanaAngkatan 2012 Melalui Pelatihan."Surabaya :Universitas Negeri Surabaya.
  19. 19,0 19,1 Hendratman, Hendi. 2015. Tips n Trix Komputer Graphics Design. Bandung: Informatika.
  20. 20,0 20,1 Wibowo, Ibnu Teguh. 2013 . Belajar Desain Grafis. Yogyakarta: Buku Mata Pelajaran Produktif Fotografi Untuk Siswa Kelas Xi Multimedia Di Smk Negeri 11 Surabaya." Surabaya :Universitas Negeri Surabaya
  21. Sunarya, Lusyani, Radiyanto, Erna Susanti. 2013. “Enriching Company Profile sebagai Penunjang Media Informasi dan Promosi pada Perguruan Tinggi Raharja”. Journal CCIT Vol.7 No.6.Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  22. Suratno Fathoni Aziz, and Haryono Andi Tri. 2016 Journal of Management. Vol.2 No.2 Hal "PENGARUH CITRA PERUSAHAAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT PELABUHAN INDONESIA III SEMARANG." Semarang :Universitas Pandanaran Semarang.
  23. Subhan, Mohamad. 2012. Analisa Perancangan Sistem. Jakarta: LenteraIlmuCendekia.
  24. YUDHA, PRINGGO SATRIYO.2013. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan UNESA Vol.1, No.1, "Pengembangan Media Cai Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Teknik Dasar Fotografi Pada Mata Pelajaran Produktif Fotografi Untuk Siswa Kelas Xi Multimedia Di Smk Negeri 11 Surabaya." Surabaya :Universitas Negeri Surabaya
  25. Desrianti, Dewi Immaniar, Sudaryono, Dwi Ayu Ningrum. 2014 Journal CCIT Vol.7, No.3, Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus pada Bookstore.Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  26. Tinarbuko, Sumbo. 2015. Desain Komuniaksi Visual-Penanda Zaman Masyarakat Global. CAPS (Center for Academic Publishing Service) Yogyakarta
  27. Sunarya, Lusyani. 2015. Perkuliahan Desain Karakter dan Modeling. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  28. Sunarya, Lusyani, Budiarto Mukti, Assyifa Dara Jasmine. 2015. Journal CCIT. Vol.9, No.1, Hal 77 – 86. Keefektifan Media Komunikasi Visual sebagai Penunjang Promosi pada Perguruan Tinggi. Tangerang :Perguruan Tinggi Raharja.
  29. Andi, Madiun. 2012. PanduanLengkap Illustrator. Yogyakarta : MADCOMS
  30. Wahana, Komputer. 2012 Adobe Photoshop CS6 untuk Web Profesional, Jakarta: Elex Media Komputindo
  31. Hidayati, Dkk. 2016. RAHARJA,Penerbit. Perguruan Tinggi Raharja Tangerang
  32. Tri Rafif widiarso. Design Informasi di SMK Negeri 2 tangerang .2014 . STMIK Raharja
  33. 33,0 33,1 Yan, Jiang, , and Liu, Wenlong. 2015. International Journal of Sociology Study. "Application of Mind Mapping in Poster Design Classroom Teaching and Practice Guiding." Dalian University of Technology : China.
  34. Saputra Adi Ramadhan. 2014. “PERANCANGAN MEDIA DESAIN MAJALAH PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. SANGGAR RIAS MAMIK”. STMIK Raharja.
  35. Kim suh Hyun, Kim Howard, Yoon Inhwan, Jung Chul-Ho and Lee Hwan Yoong. 2015. International Journal of Multimedia and Ubiquitous Engineering Vol.10.No.9. Hal 167-174. “User Performance Differences between Graphics Tablet and Mouse in Graphic Applications: Focus on Controllability and Accuracy. Seoul repbublic of korea : Chung-Ang University.
  36. Putra Siswanto Eko(2014) .“PERANCANGAN MEDIA VISUAL COMPANY PROFILE BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI KLINIK USADA NUGRAHA KABUPATENTANGERANG”. STMIK Raharja,
  37. 37,0 37,1 Mohammed, Hussaini Garba. 2016 International Journal on Human Machine Interaction Vol.01, No.01. Hal 1-7."Dummy the Sketch of a Newspaper Page Layout (Visual Communication Design and Creativity)."Nigeria : Utako Jabi Abuja Nigeria.
  38. Witara, Deka. 2015. Perancangan Media Komunikasi Visual Penunjang Informasi dan Promosipada PT. MidaKaryaAbadi Land (Savana Residence).Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  39. 39,0 39,1 Kim, Vincent Wee Eng, Periyayya, Thinavan, and Ehsan Selagor Hahlun .2013. International journal of Innovative Research in Management . Vol.2. No.1 Hal 43-57 “HOW DOES LOGO DESIGN AFFECT CONSUMERS’ BRAND ATTITUD’S. Malaysia : Taylors University.
  40. Widyatama, Kusuma, Adi, 2014. Pengembangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Bagian Pemasaran Pada Perguruan Tinggi Raharja Semester Genap TA. 2013/2014 .Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
  41. 41,0 41,1 Pan, Rui, Shih-Ping Kuo, and Johannes Strobel. 2013 International Journal of Technology and Design Education Vol.23, No.3, Hal 785-802."Interplay of computer and paper-based sketching in graphic design." Indiana, AmerikaSerikat: Springer Science+Business Media.

Contributors

Lusiana, Siti Nurhayati