SI1314476995

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-COMMERCE

COOLING TOWER BERBASIS WEB PADA

PT KING SUN INDO UTAMA

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1314476995
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-COMMERCE

COOLING TOWER BERBASIS WEB PADA

PT KING SUN INDO UTAMA

Disusun Oleh :

NIM
: 1314476995
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja M.T.I.,MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-COMMERCE

COOLING TOWER BERBASIS WEB PADA

PT KING SUN INDO UTAMA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1314476995
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Infomasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Fauzan Manafi Albar, S.Kom.,MM)
   
(Muhamad Zahruddin, S.Kom.,MM)
NID : 15014
   
NID : 15013


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-COMMERCE

COOLING TOWER BERBASIS WEB PADA

PT KING SUN INDO UTAMA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1314476995
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji :


Tangerang, Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-COMMERCE

COOLING TOWER BERBASIS WEB PADA

PT KING SUN INDO UTAMA


Disusun Oleh :

NIM
: 1314476995
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1314476995

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

PT King Sun Indo Utama adalah perusahaan dari beberapa cabang dari King Sun Shanghai yang menghasilkan produk Cooling Tower maupun Spare Part yang berkualitas tinggi. Masalah yang dihadapi saat ini pada sistem penjualan adalah laporan penjualan masih menggunakan Microsoft Excel sehingga kurangnya pengawasan serta kerapihan dalam proses penjualan dan pemesanan barang. Serta sistem penyimpanan data berupa sheet per sheet sehingga menyulitkan user untuk mencari laporan atau data-data yang diperlukan. Dengan permasalahan yang ada, maka peneliti mengusulkan sistem E-commerce Cooling Tower berbasis web, menggunakan metode analisis SWOT dan metode pengembangan System Development Life Cycle (SDLC), Perancangan sistem menggunakan bahasa pemograman PHP, dengan user interface menggunakan Adobe Dreamweaver CS6. Diharapkan sistem ini dapat memudahkan user untuk melakukan penjualan maupun pengiriman barang, dan mengurangi terjadinya human eror. Sistem yang diusulkan dapat membuat format laporan penjualan dan pemesanan dengan lebih cepat dan mudah sesuai keperluan user. Keamanan data terjamin karena terdapat hak akses dari masing-masing devisi, mengefisiensikan waktu user dalam penjualan barang dan pembayaran. Dengan adanya sistem yang berbasis web diharapkan dapat membantu staff terkait dalam proses penginputan, verifikasi, pembuatan laporan penjualan sehingga pengarsipan data menjadi lebih optimal lagi.

Kata Kunci : Cooling Tower, E-commerce, SWOT, PHP, Mysql, Sistem Development Life Cycle (SDLC)


ABSTRACT

P.T. King Sun Indo Utama is the Main company of the several branches of King Sun Shanghai which produce a Cooling Tower as well as Spare parts of high quality, Current issues facing the system of sales is still selling reports using Microsoft Excel so that lack of supervision as well as neatness in the sales process and ordering goods. As well as data storage system in the form of sheets per sheet so that it is difficult for user to search or report data as needed. With the problems that exist, researchers, proposed a system of E-commerce web based Colling Tower, using the method of SWOT analysis and method development System Development Life Cycle (SDLC), designing system using the PHP programming language, with the user interface using Adobe Dreamweaver CS6. It is hoped the system can allow a user to perform the sale or delivery of the goods, and reduce the occurrence of human error. The proposed system can create a report format sales and bookings more quickly and easily as needed. Data security is assured because there are access rights of each, the mengefisiensikan time user in the sale of goods and the payment. With a web-based system is expected to help the staff involved in the process of penginputan, verification, creation of sales reports so that optimum data archiving becomes even more.

Keywords: Cooling Tower, SWOT, E-commerce, PHP, Mysql, the System Development Life Cycle (SDLC)



KATA PENGANTAR


Puji syukur, peneliti mengucapkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan hikmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Laporan skripsi ini dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di PT King Sun Indo Utama. Lebih tepatnya dibagian Production Planning Inventory Control dengan judul “Perancangan Sistem Informasi E-commerce Cooling Tower Berbasis Web Pada PT King Sun Indo Utama”.

Keberhasilan laporan skrispsi ini tidak terlepas dari semua pihak yang terkait dengan bimbingan, nasihat, motivasi dan dorongan moral, dengan segala kerendahan hati, peneliti ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya pada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I (PUKET 1).
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak Fauzan Manafi Albar,S.Kom.,MM selaku dosen pembimbing pertama yang telah membantu memberikan waktu, kritik dan saran yang membangun dalam pembuatan skripsi ini.
  5. Bapak Muhamad Zahruddin S.Kom.,MM selaku dosen pembimbing kedua yang telah membantu memberikan waktu, kritik dan saran yang membangun dalam pembuatan skripsi ini.
  6. Bapak dan Ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada saya.
  7. Kepada Ayah, Ibu dan keluarga tercinta yang memberikan motivasi serta selalu dorongan berupa doa, sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
  8. Kepada Ibu Lestari S. Pd., selaku stakeholder dan seluruh pegawai PT King Sun Indo Utama yang telah bekerjasama dengan baik saat penelitian skripsi.
  9. Kepada Bapak Kesun selaku Kepala Bagian Produksi PT King Sun Indo Utama yang telah banyak membantu dalam menganalisa penelitian ini.
  10. Untuk teman-teman tercinta yang banyak memberikan dukungan serta doa dalam penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporam skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan dalam laporan skripsi ini.

Akhir kata dari peneliti, peneliti berharap laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.

Tangerang, Januari 2018
ORYEN CRISTINA HASIBUAN
NIM. 1314476995

Daftar isi



DAFTAR TABEL
  1. 2.1 Literature Review
  2. 3.1 Metode Analisis SWOT
  3. 4.1 Perbedaan antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan
  4. 4.2 Tabel Detil Pesan
  5. 4.3 Tabel Promo
  6. 4.4 Tabel Forgot Password
  7. 4.5 Tabel Konfirmasi
  8. 4.6 Tabel Menu
  9. 4.7 Tabel Notifikasi
  10. 4.8 Tabel Pegawai
  11. 4.9 Tabel Pelanggan
  12. 4.10 Tabel Pesan
  13. 4.11 Tabel Produk
  14. 4.12 Tabel Produk Detil
  15. 4.13 Tabel Promo
  16. 4.14 Tabel Role


DAFTAR GAMBAR
  1. 2.1 Sistem Terbuka
  2. 2.2 Sistem Tertutup
  3. 3.1 Struktur Organisasi PT King Sun Indo Utama
  4. 3.2 Use Case Diagram Yang Berjalan Pada PT King Sun Indo Utama
  5. 3.3 Activity Diagram Yang Berjalan Pada PT King Sun Indo Utama
  6. 3.4 Sequence Diagram yang berjalan pada PT King Sun Indo Utama
  7. 3.5 Activity Diagram Laporan Pembayaran Yang Berjalan Pada PT King Sun Indo Utama
  8. 3.6 Squence Diagram Yang Berjalan Pada PT King Sun Indo Utama
  9. 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
  10. 4.2 Activity Diagram Sistem Beranda untuk Customer Yang Diusulkan
  11. 4.3 Activity Diagram Sistem Untuk daftar untuk Customer Yang Diusulkan
  12. 4.4 Activity Diagram Sistem Login Untuk Customer Yang Diusulkan
  13. 4.5 Activity Diagram Sistem List Beli Untuk Customer Diusulkan
  14. 4.6 Activity Diagram Sistem konfirmasi Untuk Customerr Yang Diusulkan
  15. 4.7 Activity Diagram Sistem kelola pesanan Untuk AdminYang Diusulkan
  16. 4.8 Activity Diagram Sistem kelola produk Untuk AdminYang Diusulkan
  17. 4.9 Activity Diagram Sistem kelola promo Untuk Admin Yang Diusulkan
  18. 4.10 Activity Diagram Sistem kelola user Untuk Administrator Yang Diusulkan
  19. 4.11 Activity Diagram Sistem kelola Pegawai Untuk Adminitrator Yang Diusulkan
  20. 4.12 Activity Diagram Sistem kelola Pelanggan untuk adminitrasi
  21. 4.13 Sequence Diagram untuk Daftar Diusulkan
  22. 4.14 Sequence Diagram untuk login yang Diusulkan
  23. 4.15 Sequence Diagram untuk Produk yang Diusulkan
  24. 4.16 Sequence Diagram untuk Pemesanan yang Diusulkan
  25. 4.17 Sequence Diagram untuk Pembelian yang Diusulkan
  26. 4.18 Sequence Diagram untuk List Beli yang Diusulkan
  27. 4.19 Sequence Diagram untuk Notifikasi yang Diusulkan
  28. 4.20 Sequence Diagram untuk Konfirmasi Yang Diusulkan
  29. 4.21 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan
  30. 4.22 State Machine Diagram Sistem Yang Diusulkan
  31. 4.23 Rancangan Tampilan Sistem User Yang Diusulkan
  32. 4.24 Rancangan Tampilan Menu Beranda untuk Customer
  33. 4.25 Rancangan Tampilan Menu Admin
  34. 4.26 Rancangan Tampilan List Data Pegawai
  35. 4.27 Rancangan Tampilan Menu Akses User
  36. 4.28 Rancangan Tampilan Menu Pesanan Masuk
  37. 4.29 Rancangan Tampilan List Beli
  38. 4.30 Rancangan Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran
  39. 4.31 Rancangan Tampilan Tampilan User
  40. 4.32 Rancangan Tampilan Menu Registrasi Untuk Customer
  41. 4.33 Rancangan Tampilan Menu Untuk Beranda
  42. 4.34 Rancangan Tampilan Menu Admin
  43. 4.35 Rancangan Tampilan Menu Administrator
  44. 4.36 Rancangan Tampilan Menu Marketing
  45. 4.37 Tampilan Halaman Login
  46. 4.38 Tampilan Menu Beranda Untuk Customer
  47. 4.39 Tampilan Menu List Pembelian
  48. 4.40 Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran
  49. 4.41 Tampilan Beranda untuk Admin
  50. 4.42 Tampilan Menu Data Pesanan Masuk Untuk Admin
  51. 4.43 Tampilan Menu Beranda UntukAdministrator Gudang
  52. 4.44 Tampilan Menu List Data User Untuk Administrator
  53. 4.45 Tampilan Menu List Data Pegawai Untuk Administrator
  54. 4.46 Tampilan Menu List Data Pelanggan Untuk Administrator
  55. 4.47 Tampilan Menu Beranda Untuk Marketing
  56. 4.48 Tampilan Menu List Data Promo
  57. 4.49 Tampilan Menu List Data Laporan Pelanggan
  58. 4.50 Tampilan Menu List Data Laporan Pendapatan
  59. 4.51 Pengujian Registrasi Valid
  60. 4.52 Pengujian Login Valid


DAFTAR SIMBOL


Gambar 1: Simbol Use Case Diagram
Gambar 2: Simbol Activity Diagram
Gambar 3: Simbol Sequence Diagram
Gambar 4: Simbol Class Diagram
Gambar 5: Simbol State Machine Diagram

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam bidang pemasaran, pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen menjadi hal mendasar yang harus diperhatikan oleh produsen. Kepuasan konsumen akan menciptakan loyalitas, sehingga akan memberikan manfaat untuk kelangsungan hidup perusahaan. Peran dan fungsi SDM khususnya di bidang pemasaran menjadi sangat penting, karena mereka sebagai frontliner yang dalam kesehariannya selalu berhubungan langsung dengan pelanggan. Melihat fakta tersebut, kualitas SDM menjadi sangat penting.

Perubahan konsep marketing dari product oriented menjadi customer oriented, membuat sebagian perusahaan menjadikan konsumen sebagai salah satu aset perusahaan yang sangat berharga (Kotler, 2010). Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, cara-cara pemasaran juga ikut berubah. Dewasa ini, penjual dan pembeli tidak harus bertemu secara bertatap muka dalam melakukan transaksi atau disebut E-Commerce. Electronic commerce atau E-Commerce adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melaui jaringan komputer.

PT King Sun Indo Utama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan pendingin air, spare part cooling tower dan sarang tawon. Sistem pemasaran yang berjalan saat ini masih menggunakan brosur atau selembaran kertas sebagai media untuk memasarkan produk yang dijual. Jika konsumen ingin membeli produk dari PT King Sun Indo Utama maka konsumen bisa menghubungi PT King Sun Indo Utama melalui telephone atau dapat datang langsung ke PT King Sun Indo Utama. Situasi ini mengindikasikan bahwa akses konsumen kepada perusahaan masih perlu ditingkatkan sehingga keluhan konsumen bisa segera ditangani. Sistem penjualan yang berjalan saat ini belum dapat mengelola data penjualan dangan baik karena masih terdapat beberapa kekurangan diantaranya membutuhkan waktu yang lama untuk membuat laporan penjualan, masih terjadinya kesalahan pada saat pendataan data penjualan dan pelayanan jasa servis, berkas bukti transaksi penjualan sering hilang dikarenakan tidak adanya media untuk penyimpanan data transaksi penjualan.

Berdasarkan permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk mengambil judul penelitian (skripsi) dengan judul Perancangan Sistem Informasi E-Commerce Cooling Tower Berbasis Web Pada PT King Sun Indo Utama. Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah untuk memudahkan memberikan alternatif pemasaran yang lain selain menggunakan brosur serta meningatkan pelayanan bagi konsumen.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis bahas di atas, maka didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Apakah promosi barang yang dilakukan oleh PT King Sun Indo Utama saat ini sudah berjalan dengan efektif?

  2. Bagaimana cara PT King Sun Indo Utama memperluas wilayah pemasaran barang yang dipasarkan?

  3. Bagaimana membuat sistem yang dapat memudahkan bagian penjualan dalam memasarkan barang yang akan dijual di PT King Sun Indo Utama?

  4. Bagaimana membuat sistem yang dapat memudahkan bagian penjualan dalam mengelola data penjualan barang yang dijual di PT King Sun Indo Utama?

Ruang Lingkup

Berdasarkan permasalahan yang sudah dijelaskan pada latar belakang di atas maka penulis hanya membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

  1. Penelitian ini hanya sebatas E-Commerce dalam pembelian air conditioner (AC) , menangani keluhan pelanggan, dan sebagai media promosi barang yang dijual.

  2. Sistem yang akan dibuat menggunakan metode pemrograman web dengan bahasa pemograman PHP (Hypertext prepocessor) dan MySQL (My-Stuctured Query Language) sebagai database-nya, Framework CI (CodeIgniter).

  3. Sistem akan memberi informasi serta tanggapan berupa form atau sebuah wadah kotak saran ataupun berupa keluhan pelanggan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan

Adapun penelitian yang diwujudkan dalam skripsi ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

  1. Untuk membantu pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian barang.

  2. Mempermudah pemilik PT King Sun Indo Utama dalam menjalankan kegiatan promosi.

  3. Mempermudah bagian penjualan dalam mengelola data penjualan.

Manfaat

Adapun manfaat penelitian yang dapat diperoleh melalui penelitian ini sebagai berikut:

  1. Manfaat Bagi Penulis

    1. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan.

    2. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu sistem informasi.

    3. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1) program studi Sistem Informasi STMIK Raharja.

  2. Manfaat Bagi Perusahaan

    1. Dapat dijadikan sebagai referensi pengembangan sistem pengolahan data managemen pada PT King Sun Indo Utama.

    2. Menghasilkan sistem informasi yang baik melalui E-Commerce berbasis web yang lebih baik, guna meningkatkan mutu dan efektifitas terhadap pelayanan kepada pelanggan.

    3. Dapat mengetahui pentingnya peran pengolahan data yang ada pada PT King Sun Indo.

    4. Agar hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat digunakan oleh PT King Sun Indo Teknik sebagai bahan evaluasi dasar untuk memperbaiki proses pelayanan dan peningkatan penjualan barang pada sistem yang berjalan saat ini.

  3. Manfaat Bagi STMIK Raharja

    1. Mengetahui seberapa jauh mahasiswa memahami materi yang diberikan.

    2. Mengetahui seberapa jauh mahasiswa menerapkan ilmu-ilmu yang bersifat teori dan sebagai evaluasi terhadap materi yang telah diberikan.

  4. Manfaat Bagi Penelitian Lain

  5. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi peneliti lain sebagai referensi yang akan mengambil skripsi dengan kajian teori yang sama.

Metode Penelitian

Mengingat begitu banyaknya permasalahan yang ada pada bagian pemasaran, diperlukan beberapa metode penelitian agar hasil dalam penulisannya benar-benar menjadi sesuatu yang diinginkan, oleh karena itu penulis menggunakan beberapa metode penelitian yang digunakan dalam skripsi antara lain:

Metode Pengumpulan Data

Metodologi penelitian adalah cara ilmiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini, ada beberapa metodologi yang penulis gunakan diantaranya:

  1. Metode Observasi (Observation Research)

    Penulis mengadakan pengamatan langsung ke PT King Sun Indo Utama, Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan dokumen yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu dalam analisa dan menentukan langkah selanjutnya dalam rangka pembangunan aplikasi tersebut.

  2. Metode Wawancara

    Metode wawancara dilakukan melalui tanya jawab kepada pelanggan yang bersangkutan. Metode ini dilakukan untuk memperoleh data yang lebih detail dalam hal memperkuat data-data yang sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung terhadap pelanggan.

  3. Metode Studi Kepustakaan (Research)

    Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan permasalahan yang akan diteliti penulis. Penulis mendapatkan data dengan cara membaca buku-buku dan literature - literature yang ada melalui sumber-sumber dari kepustakaan yang berhubungan dengan penelitian.

Metode Pengembangan

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle), UML (Unified Modelling Language) yaitu use case diagram, sequence diagram, activity diagram, dan class diagram dengan software visual paradigma.

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan tahapan sebagai berikut :

  1. Perencanaan (Planning)

    Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti: perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  2. Analisis (Analysis)

    Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, memvisualisasikan, mendeskripsikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Oriented) melalui tahap : Use case diagram, sequence diagram, dan activity diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  3. Desain (Design)

    Tahap perancangan atau Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigm use case diagram, class diagram, sequence diagram, statechart diagram dan activity diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan sublime, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistem dengan menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

  4. Implementasi (Implementation)

    Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan melakukan simulasi.

  5. Pemeliharaan (Maintenance)

    Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metode Analisa

Mengidentifikasikan, mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai proses yang terjadi pada pelayanan pelanggan yang menjadi objek penelitian guna mendapatkan data secara relevan. Data yang didapat kemudian diolah dan dianalisa dengan meneliti setiap kegiatan yang menjadi objek penelitian dengan menentukan setiap proses yang terjadi hingga dibuatnya laporan untuk dimasukkan kedalam perancangan sistem yang berjalan menggunakan analisa kebutuhan sistem melalui analisa SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung untuk mencapai tujuan tersebut. analisa ini sendiri merupakan metode yang cukup baik, efektif dan efisien serta sebagai metode yang cepat menemukan kemungkinan yang berkaitan dalam pengembangan.

Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupa Pendekatan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah:

  1. Analisis Pengguna

    Dilakukan analisis terhadap pelanggan-pelanggan yang akan menggunakan aplikasi dan juga fungsi-fungsi apa saja yang bisa di dapatkan oleh masing–masing pelanggan.

  2. Analisis Kebutuhan Fungsional, Non Fungsional dan Pengguna

    Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dimodelkan dengan Use Case Diagram.

  3. Analisis Perilaku Sistem

    Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar obyek dan kronologinya.

Metode Rancangan

Dalam perancangan aplikasi, penulis menggunakan metode Pemrograman web yaitu Framework Codeigniter, Notepad++ dengan menggunakan bahasa pemograman PHP (Hypertext prepocessor) dan MySQL (My-Stuctured Query Language) sebagai database-nya. Dengan perancangan Unifed Modelling Language (UML) dengan alat tambahan berupa visual paradigm. Diawali dengan memberikan usulan sistem, menentukan actor, membuat use case, membuat relasi antar use case dengan actor hingga membuat user dan sistem requirement. Semua ini di buat berdasarkan dengan hasil pengumpulan data yang diperoleh.

Metode Pengujian

Dalam pengujian perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan metode black box karena black box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan. Metode pengujian ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan berisi tentang kerangka penulisan laporan yang terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah mengapa masalah ini diangkat menjadi topik penelitian, perumusan masalah yang akan diselesaikan, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai, manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini, dan sistematika penulisan yang menjabarkan kerangka penulisan dari penelitian ini.

BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjabarkan teori–teori yang yang menjadi landasan penulis sebagai penunjang penelitian untuk pemecahan masalah dan pembuatan laporan skripsi. Landasan teori tersebut bertujuan sebagai sarana untuk mempermudah pembaca dalam memahami konsep yang digunakan dalam penelitian. Teori–teori yang digunakan pada penelitian skripsi bersumber dari berbagai buku, dan jurnal serta artikel terkait. Selain itu juga dipaparkan tentang metode atau pendekatan yang berkaitan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Dijelaskan mengenai gambaran umum dan sejarah singkat PT King Sun Indo Utama, Struktur Organisasi, Tugas dan tanggung jawab dari masing – masing bagian, analisa sistem yang berjalan dan elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Berisi mengenai pembahasan sistem yang diusulkan mulai dari use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, rancangan basis data sampai dengan rancangan sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP
Berisi penarikan kesimpulan dari pengolahan data yang dilakukan dan pengusulan saran kepada perusahaan serta untuk kemajuan penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem Informasi

Menurut Alter dalam Abdul Kadir (2014:9)[1] menyatakan bahwa sistem informasi adalah kombinasi antar kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit.

Menurut Bodnar dan Hopwood dalam Abdul Kadir (2014:9)[1] Sistem Informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.

Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins dalam Abdul Kadir (2014:9)[2] Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun,menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas,maka dapat disimpulkan bahwa “ Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen,bagian-bagian dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan serta membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan”.

Definisi Sistem

Menurut Abdul Kadir (2014:9)[1] menyatakan bahwa: “Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Definisi Informasi

Menurut McFaden dalam Abdul Kadir (2014:45)[1], mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tesebut.

Menurut Kroenke dalam Abdul Kadir (2014:45)[1], Informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima artinya, dengan adanya informasi tingkat kepastian meningkat.

Menurut Davis dalam Abdul Kadir (2014:45)[1], Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam pengambilan dalam keputusan saat ini atau saat mendatang.

Komponen Sistem Informasi

  1. Perangkat Keras (Hardware)

  2. Yang mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.

  3. Perangkat Lunak (Software)

  4. Atau program yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.

  5. Prosedur

  6. Yaitu sekumpulan aturan yang dipakai unutk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

  7. Orang

  8. Yakni semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem informasi pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

  9. Basis data (database)

  10. Yaitu kumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

  11. Jaringan komputer dan komunikasi data

  12. Yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resource) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML

Berikut ini adalah beberapa pengertian dari UML (Unified Modelling Language), yaitu :

Menurut Risma (2015:185)[3], Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan piranti lunak.”

Menurut K. P. Jayant, Renu Garg, Vinod Kumar, Ajaya (2014)[4], UML adalah: “The UML is a visual modelling language and used for visualize, specify, contrucy and document the artifacts of a software system”. (UML adalah bahasa visual pemodelan dan digunakan untuk visualisasikan, menentukan, membangun, dan artefak dari mendokumentasikan sistem perangkat lunak).

Menurut Fergus. U. Onu & Chinelo. V. Umeakuka dalam International Journal of Computer Applications Technology and Research (2016:506), “A UML is a standard modeling Language to model thereal world in the fieldof software engineering. A UML diagramis a partial graphical viewof a model of a system under design, implementation, or already in existence. UML diagram is made up of graphical elements, UML nodes connected with edges ( flows) that represent elements system model. The UML model of the system might also contain other documentation such as use cases written as texts”.

Menurut Nugroho dalam Melani & Bayu (2014:2)[5] menyebutkan bahwa “UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak berparadigm (berorientasi objek)”.

Tujuan UML

Tujuan UML adalah sebagai berikut :

  1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

  2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan rekayasa.

TEORI KHUSUS

Konsep Dasar E-Commerce

Definisi E-Commerce

Menurut Kim dan Moon dalam I Putu Agus Eka Pratama (2015:2)[6] menyatakan bahwa E-Commerce adalah proses untuk mengantarkan informasi, produk, layanan dan proses pembayaran, melalui kabel telepon, koneksi internet, dan akses digital lainnya.

Menurut Baourakis, Kourgiantakis, dan Migdalas dalam I Putu Agus Eka Pratama (2015:2)[6] menyatakan bahwa E-Commerce merupakan bentuk perdagangan barang dan informasi melalui jaringan internet.

Menurut Quayle dalam I Putu Agus Eka Pratama (2015:2)[6] menyatakan tidak mau kalah untuk menambahkan definisi dari E-Commerce. E-Commerce didefinisikan sebagai berbagi bentuk pertukaran data elektronik atau Electronic Data Interchange (EDI) yang melibatkan penjual dan pembeli melalui perangkat mobile, E-Mail, perangkat terhubung mobile, di dalam jaringan internet dan intranet.

Menurut Chaffey dalam I Putu Agus Eka Pratama (2015:2)[6] menyatakan menyempurnakan lagi definisi mengenai E-Commerce, dengan mempertimbangkan bahwa di tahun 2007 perkembangan teknologi komputer dan jaringan internet telah menambah perubahan pada E-Commerce, dengan munculnya beragam teknologi keamanan, teknologi pembayaran online, perangkat-perangkat mobile (Smartphone, Handphone, Tablet), makin banyaknya organisasi dan pengguna yang terhubung ke internet, dan munculnya berbagai teknologi pengembangan aplikasi berbasis web, sehingga kemudian dibuatlah perbaikan definisi dari E-Commerce.

Menurut Shahrzad Shahriari dkk, (2015:02) menyatakan Electronic E-commerce, commonly known as E-commerce, is trading in products or services using computer networks, such as the Internet. Electronix commerce draws on technologies such as mobile commerce, electronic funds transfer, supply chain management, Internet marketing, online trasaction processing, electronic data interchange (EDI), Inventory management systems, and automated data collection systems.

Komponen Penting di Dalam E-Commerce

E-Commerce memiliki alur kegiatan secara umum yang melibatkan empat komponen. Keempat komponen meliputi :

  1. Penjual

  2. Pihak penjual dapat berupa pemilik toko online bersangkutan atau sejumlah pelaku usaha (apabila E-Commerce dalam bentuk multi toko didalamnya atau multi kepemilikan).

  3. Konsumen

  4. Merupakan pihak yang memegang peran penting di dalam jalannya sebuah E-Commerce. Sebagaimana pasar dan transaksi langsung di dunia nyata, pada E-Commerce pun konsumen adalah raja.

  5. 3.Teknologi

  6. Teknologi mencakup semua Teknologi Informasi terkini yang digunakan di dalam jalannya E-Commerce. Dimulai dari teknologi web (misalkan PHP dan MySQL), aplikasi mobile (misalkan berbasis platform Android), keamanan traksaksi (misalkan dengan protokol SSL), dukungan Cloud Computing, ERP ( Enterprise Resource Planning), CRM (Customer Relationship Management), POS (Point Of Sale), dukungan Kurs mata uang dan bahasa seluruh negara di dunia, Georaphic Information System (GIS), Near Field Communication (NFC), dan sebagainya.

  7. Jaringan Komputer (Internet)

  8. Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah ketersediaan jaringan komputer, khususnya internet. Sehingga mampu melayani seluruh pengguna di seluruh dunia. Bayangkan kemudahan yang diberikan oleh E-Commerce. Cukup dengan sebuah komputer dan koneksi internet, siapapun dapat menjadi penjual maupun pembeli serta melakukan transaksi jual beli dengan cepat, mudah, murah, dan lebih hemat. Jaringan komputer (khususnya internet) adalah komponen terpenting. Pada pembahasan selanjutnya di bab ini, akan dibahas juga mengenai E-Commerce pada perangkat mobile (M-Commerce).

Jenis E-Commerce

E-Commerce dibedakan menjadi tujuh jenis berdasarkan kepada siapa saja pelaku (penjual dan pembeli) yang terlibat di dalamnya, bagaimana interaksi antara pembeli dan penjual, serta proses yang terjadi dalamnya. Ajeet Khurana di dalam penulisan onlinenya berjudul Types Of E-Commerce (http://ecommerce.about.com/od/eCommerce-Basics/a/Types-Of-Ecommerce.htm)[7], menyatakan adanya empat jenis kategori di dalam E-Commerce saat ini. Keempat jenis E-Commerce tersebut meliputi :

  1. E-Commerce Business to Business (B2B)

  2. E-Commerce Retail atau Business to Customers (B2C)

  3. E-Commerce Customer To Business (C2B)

  4. E-Commerce Customer to Customer (C2C)

Sedangkan menurut tutorial Point (http://www.tutorialspoint.com/e_commerce/e_commerce_business_models.htm)[8], terdapat tiga lagi tambahan jenis E-Commerce, selain keempat jenis yang telah disebutkan di atas, Meliputi :

  1. Business to Government (B2G)

  2. Government to Business (G2B)

  3. Government to Citizen (G2C)

Call dan C2C merupakan dua buah penambahan baru di dalam jenis E-Commerce, yang muncul sebagai dampak dari makin pesatnya kemajuan teknologi, yang turut mempengaruhi E-Commerce. Sedangkan B2G, G2B, dan G2C muncul sebagai akibat keterlibatan pemerintah (Government) secara langsung di dalam proses E-Commerce terhadap bisnis dan masyarakat. Pemerintah bertindak sebagai regulator (pemberi regulasi atau aturan unutk disepakati bersama) sekaligus menjadi pelaku di dalamnya. Pembahasan untuk ketujuh jenis E-Commerce ini disajikan pada sub bab di bawah.

E-Commerce Businees to Business (B2B)

Bagian pertama yang dijelaskan mengenai E-Commerce adalah E-Commerce Business to Business (B2B), yaitu bentuk interaksi E-Commerce secara online yang terjadi antara produsen (perusahaan, intdustri rumah tangga, penyedia barang dan jasa) dengan distributor (Supplier) dan Pengecer. Distributor atau pengecer ini kemudian menyalurkan produk tersebut ke konsomen masing-masing.

E-Commerce Retail (Business To Customer/B2C)

Retail atau Business to Customer (B2C) merupakan bagian dari E-Commerce yang menekankan kepada proses pemesanan, pembelian, dan penjualan produk atau jasa melalui akses internet. Hal ini berarti bahwa penjual dan pembeli dapat langsung bertemu dan bertransaksi secara elektronik dan online, memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan.

E-Commerce Customer To Business (C2B)

Seiring dengan perkembangan teknologi, maka E-Commerce pun juga turut berkembang, kemunculan C2B (Customer to Business) dan C2C (Customer To Customer) disebabkan oleh makin pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Perubahan gaya hidup pengguna internet saat ini. E-Commerce Customer To Business (C2B) merupakan bentuk E-Commerce yang berkebalikan dengan E-Commerce pada umumnya, dimana konsumen berperan aktif dengan cara memberitahukan kepada khalayak internet mengenai kebutuhannya, untuk kemudian satu atau beberapa buah perusahaan atau layanan produk dan jasa akan mencoba menawarkan produk dan jasanya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Definisi Customer

Customer adalah salah satu pelaku di dalam kegiatan transaksi dan bisnis, baik pada dunia fisik maupun secara digital dalam bentuk E-Commerce dan E-Business. Customer mengacu kepada para pembeli, pelanggan, konsumen di dalam bisnis anda. Customer harus dapat dipuaskan melalui keamanan dan kenyamanan layanan yang diberkan di dalam bisnis anda. Hal ini akan menimbulkan Trust (kepercayaan) yang berujung keppada peningkatan pedapatan bisnis anda.

Di dalam E—Business, dengan menggunakan beragam Teknologi Informasi, komputer, dan internet, maka segala bentuk layanan keamanan dan kenyamanan untuk para Customer dapat diwujudkan dengan baik. Misalkan kemudahan untuk melakukan pembayaran secara elektronik memanfaatkan kartu kredit, E-Payment, rekening bersama,layanan Paypal, dan sebagainya. Demikian juga, proses produksi pada E-Business dan penyerapan produk hasil industri pada E-Business dapat dipantau dengan mudah secara online dan Real Time, jika dibandingkan bisnis konvensional tanpa melibatkann internet.

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Sutanto (2014:72)[9], “XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), apache, MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah paket”.

Menurut Sidik (2014:72)[10], “XAMPP (X(Windows/Linux) Apache MySQL PHP dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling populer di kalangan pengembang web dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya”.

Menurut Kumari Punam dan Rainu Nandal (2017:03)[11] We will try to use Xampp tool for local hosting of the website.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “XAMPP adalah paket server yang paling mudah untuk digunakan sebagai paket untuk pengembangan aplikasi web”.

Bagian-Bagian Tool XAMPP

  1. Apache

  2. Menurut Kurniawan dalam Amin (2017:115)[12], Apache adalah web server yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft windows dan Novell Netware serta Platform lainnya) yang berguna untuk menfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web ini menggunakan HTTP.

  3. PHP

  4. Menurut Sidik (2014:4)[10], PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script-script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML, dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side.

    Menurut Abdulloh (2016:3)[13], “PHP singkatan dari hypertext preprocessor yang merupakan server-side programming, yaitu bahasa pemrograman yang diproses disisi server”.

  5. PhpMyAdmin

  6. Menurut Kurniawan dalam Wasiyanti (2016:51)[14], phpMyAdmin adalah sebuah software yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Sutanto (2014:73)[9], “MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat relational. Artinya, data yang dikelola dalam database akan diletakan pada beberapa table yang terpisah sehinnga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat”.

Menurut Sudaryono, dkk (2013:98)[15] menyatakan, MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu database management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti oracle, MySQL, Postagre, dan lainnya.

Menurut Amlanjyoti saikia dkk, (2015:160)[16] MySQL is the world’s second most used database management system, and the most popular of all open source RDBMS System. It provides many features, the most valuable of which is its platform independence. The various features of MySQL and SQL server are as followers Features of MySQL.

Berdasarkan pendapat yang dikemukan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “MySQL adalah salah satu yang dikelola dalam databese management system (DBMS) yang diletakkan pada beberapa table yang terpisah”.

Konsep Dasar Black Box Testing

Definisi Black Box Testing

Menurut Sukamto dan Shalahuddin dalam Amin (2017:115)[12] mengatakan bahwa Black Box Testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Menurut Rizky dalam Suryani (2014:97)[17] mengatakan bahwa Black Box Testing adalah tipe testing yang memerlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi dikenal proses testing dibagian luar.

Menurut Manish Kumar dkk, (2015:33)[18] Black Box Testing is testing without konwlegde of the internal working of the apllication under test (AUT). Also knows as functional testing or input output driven testing. A software testing technique whereby the internal workings of the item being tested are not known by the tester. For example, in a black box test on AUT the tester only knows the inputs and what the expected autcomes should be and how the program arrives at those outputs.

Kelebihan Dan Kelemahan Black Box Testing

Menurut Rizky dalam Komarudin (2017:14)[19], keunggulan dari pengujian Black Box Testing adalah bisa memilih subset tes secara efektif dan efisien, dapat menemukan cacat, memaksimalkan testing investmen. Sedangkan kelemahan dari pengujian Black Box Testing adalah tester tidak pernah yakin apakah perangkat lunak benar-benar lolos uji.

Pengujian Black Box Testing berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

  1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

  2. Kesalahan interface.

  3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

  4. Kesalahan kinerja.

  5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Ariawan dan Wahyuni (2015:63)[20], elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

  1. Elisitasi tahap I

  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  3. Elisitasi tahap II

  4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disaggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

  5. Elisitasi tahap III

  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

    c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

  7. Final Draft Elisitasi

  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Pengertian Notepad++

Menurut Supono dan Putratama (2016:13)[21], “Notepad++ merupakan aplikasi editor yang gratis secara powerful yang dapat digunakan oleh seorang pengembang aplikasi (programmer) untuk menuliskan sebuah kode-kode program”.

Notepad++ mendukung banyak bahasa pemrograman, diantaranya: Assemby, C, C++, C#, CSS, HTML, Java, Javascript, Pascal, Perl, PHP, Phyton, Ruby, Shell, SQL, VB, XML dan lain sebagainya. Notepad++ ini memiliki juga dapat ditambahkan berbagai plugin yang bisa semakin mempermudah pekerjaan programmer.

Definisi Penjualan

Menurut Victor (2013)[22], penjualan adalah aktifitas utama perusahaan. Pendapatan perusahaan sangat ditentukan oleh besar kecilnya penjualan. Kegiatan penjualan itu sendiri berhubungan erat dengan kegiatan markettimg atau pemasaran, dimana penjualan merupakan bagian dari marketting. Bagi perusahaan distributor kegiatan penjualan menjadi tugas para salesman.

Konsep Dasar CodeIgniter

Defiisi CodeIgniter

Menurut Basuki (2017:4)[23], “CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang kecil, sederhana, mudah digunakan dan cukup handal untuk membangun aplikasi berbasis web”.

Menurut Afnur, dkk (2016:76)[24], “Framework CodeIgniter merupakan sebuah bahasa pemrograman web yang dikembangkan dari bahasa pemrograman PHP yang berbasis OOP (Object Oriented Program) yang memiliki class dan fuction”.

Literature Review

Dalam pembuatan karya ilmiah ini penulis menggunakan beberapa sumber ilmiah lain untuk menjadi bahan referensi yaitu:

Tabel 2.1 Literature Review

No.
Judul
Penulis
Metode
Hasil
1
Analisis dan Perancangan E-Commerce Handphone dan Komputer Berbasis Website Beny Wijaya Wong, O.S, Hengky Honggo (2015)[25] Penelitian ini menggunakan metode RUP (Rational Unified Process), Metode Suvey dan kerangka PIECES, sedangkan dalam penerapan sistem penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP, CodeIgnitier dan menggunakan program Dreamweaver CS3, Xamp. Penelitian ini adalah sebuah website E-Commerce one Shop Communication yang lebih memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi handphone, komputer, barang second serta berpengaruh dalam penjualan dan pelayanan kepada konsumen.
2
Perilaku konsumen pada pembelian produk via Lazada di Jakarta Selatan Erni Hastuti, Teddy Oswari (2015)[26] Accidental sampling yang merupakan bagian dari teknik nonprobability sampling. Penelitian ini menyatakan kepercayaan berpengaruh positif, harga juga berpengaruh positif dan ketersediaan produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
3
Sistem Informasi E- Commerce untuk jaringan Penjualan sepeda motor bekas (Kasus Adira Finance) Sri Handayani, dkk (2016)[27] Penelitian ini menggunakan Rational Unified Proccess dan Object Oriented Analysis and Design dan pengujiannnya dilakukan menggunakan blackbox dan User Acceptance test. Kesimpulan Penelitian ini ialah sistem E-Commerce dapat memperluas dalam segi promosi dan memudahkan konsumen dalam membeli dan memilih sepeda motor yang diinginkan.
4
Analisis pengaruh kualitas Website (WEBQUAL 4.0) terhadap keputusan pembelian pada website E- Commerce Traveloka (pengguna Traveloka di kota Bandung 2015). Widya Sastika, (2016)[28] Penelitian ini menggunakan pengaruh website quality (webqual 4.0) verifikatif terhadap keputusan pembelian pada website Traveloka. Penelitian ini menyatakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
5
Perancangan dan Implementasi E-Commerce Untuk penjualan baju Online Berbasis Android. Abdi Pandu Kusuma dan Kurniawan Agus Prasetya, (2017)[29] Perancangan dan Pembangunan aplikasi berbasis Mobile serta pengujian dengan menggunakan metode white box, serta pengimplementasian aplikasi berbasis mobile bahasa pemrograman java dengan aplikasi pendukung android studio versi 1.51. Penelitian ini bertujuan untuk menguji software mengtahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal dapat diketahui bahwa metode white box.
6
Perancangan Sistem E-Commerce untuk Produk pembuatan kue. Sandy Kosasi, (2015)[30] Penelitian ini menggunakan model agile dengan pendekatan Feature Driven Development (FDD), untuk Deskripsi pemodelan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Menghasilkan sistem E-Commerce melalui integrasi database, membina hubungan dengan pelanggan sehingga dapat memperlancar aliran informasi dan keputusan untuk memperluas bangsa pasar.

Berdasarkan literature review di atas, perbedaan penelitian ini dengan penelitian skripsi terdahulu adalah pada metode yang digunakan. Pada penelitian ini menggunakan metode analisa SWOT dan metode pengembangan sistem menggunakan System Development Life Cycle (SDLC), perancangan sistem menggunakan codeIgniter dan pengujian sistem menggunakan blacbox system.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN


Gambaran Umum Perusahaan

PT KING SUN INDO UTAMA pada dasarnya adalah merupakan perusahaan King Sun Cooling Tower yang terkenal dalam semua bidang industri, memiliki produk yang berkualitas, management yang profesional dan merupakan sebuah merek yang terkenal dalam dunia international.

Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan King Sun didirikan pada tahun 1978, merupakan produk profesional King Sun Cooling Tower yang sudah terkenal di seluruh dunia. Memiliki kekuatan teknis pada pengembangan produk, perbaikan, produk cooling tower yang baru. Dan ada juga produk pelengkap cooling tower; pompa air, tangki, filter air, connecting pipe, chemical treatment, yang merupakan merek produk yang terkenal.

Visi Perusahaan

Visi PT King Sun Indo Utama adalah “Menjadi perusahaan yang berkualitas terbaik dan berkembang di dunia pemasaran internasional”. Dengan cara :

  1. Menggunakan bahan yang terjamin kualitasnya

  2. Mensejahterakan karyawan dengan semaksimal mungkin

  3. Bertanggungjawab atas segala kesalahan

  4. Pelayanan yang terbaik untuk konsumen serta kenyamanan yang diberikan sehingga terjalin suatu kepercayaan dalam setiap bertransaksi

Misi Perusahaan

  1. Membangun kepercayaan dan kepuasan pelanggan sebagai pondasi perusahaan

  2. Membangun sumber daya manusia yang kompeten

  3. Menciptakan tata kelola perusahaan ke arah yang lebih maju

  4. Menciptakan perbaikan terus menerus untuk mendapatkan hasil yang terjamin

  5. Menciptakan kerjasama industri yang handal dan ramah lingkungan

  6. Menciptakan kerjasama tim dalam krisis, efektif dan efesien

Struktur Organisasi Perusahaan

Pada umumnya, organisasi formal mempunyai struktur organisasi yang jelas dan nyata yang tersusun dari ketua, bendahara, sekertaris, dan juga anggota. Bagi suatu struktur organisasi yang lebih kompleks lagi, terdapat wakil ketua, wakil sekertaris, dan banyak lagi. Koordinator dalam tiap-tiap anggota yang terbagi menjadi devisi-devisi yang sesuai dengan kebutuhan dari suatu struktur organisasi tersebut. Untuk struktur organisasi yang lebih kompleks sesuai dengan teori manajemen, terdapat pembagian tugas yang sesuai dengan fungsi-fungsi yang dibutuhkan, seperti adanya pemimpin, manager, supervisor manager, dan lain sebagainya. Struktur organisasi dapat juga mempunyai hubungan koordinasi kesamping dengan badan-badan yang lainnya yang setingkat dengan mereka yang memiliki fungsi sebagai pengawas kerja dalam organisasi.

Sedangkan bagi organisasi yang ada hubungannya dengan ekonomi seperti perusahaan tentunya mempunyai tujuan penting selain memenuhi kebutuhan sosial juga mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti organisasi dan orang yang masuk organisasi tersebut haruslah memiliki sifat yang bertanggungjawab dengan tugas yang dimilikinya. Dengan demikian pengertian organisasi serta tujuan organisasi yang nantinya dapat tercapai. Bentuk dan struktur organisasi PT King Sun Indo Utama seperti disajikan pada gambar berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT King Sun Indo Utama

Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut adalah tugas serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT King Sun Indo Utama, yaitu sebagai berikut :

  1. General Manager

  2. General Manager adalah pemimpin perusahaan yang beetanggung jawab atas kualitas barang yang dihasilkan dan memaksimalkan penjualan perusahaan agar dapat mencapai target yang telah tentukan. Peran General Manager lainnya adalah mengontrol semua pekerjaan karyawan dan dapat memberikan solusi dan pemecahan masalah yang dihadapi perusahaan.

  3. Human Recource Departmen Manager

    1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja

      Dalam proses proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Merencanakan tenaga kerja seefektif serta efisien agar sesuai kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan yaitu dengan menetapkan program kepegawaian sesuai fungsi-fungsi yang dimiliki HRD.

    2. Pengembangan dan evalusi karyawan

      Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Untuk diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli dibidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting, mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

    3. Memberikan kompensai dan proteksi pada karyawan

      Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenagakerjaan dikemudian hari ataupun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan.

  4. QC (Quality Control)

    Marketing Manager bertugas untuk harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjungan serta sistem promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan. Serta menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang telah ditentukan.

  5. PPIC Marketing (Production Planning Invetory Control)

    1. Melaksanakan kegiatan penjualan terhadap target konsumen secara sistematik, serta melengkapi laporan kegiatan untuk hubungan yang dilakukan.

    2. Memelihara semua hasil analisis penjualan yang telah dibuat.

    3. Dalam melaksanakan kerjasama dengan perwakilan perusahaan lain dalam memperoleh peluang usaha, melakukan penjualan, mendiskusikan strategi dan sebagainya atas persetujuan pemimpin.

    4. Melakukan tindak lanjut pelayanan, untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

    5. Melakukan tindak lanjut setiap yang dilakukan untuk memperoleh peluang usaha pada saat mendatang.

    6. Melaksanakan kegiatan pemasaran lainnya sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Marketing Manager.

  6. Purchasing

    1. Menerima dan meriview surat permintaan barang dari seluruh bagian baik yang harian maupun yang bulanan.

    2. Melakukan pemeriksa terhadap ketetapan pemeriksaan dengan anggaran dan atau kebutuhan.

    3. Melakukan pendataan terhadap supplier dari segi harga, kualitas dan kesiapan serta ketepatan pengiriman barang yang mereka tawarkan sebagai data untuk melakukan seleksi supplier yang di buat berdasarkan satu proposal.

    4. Melakukan proses pembelian dari mulai permohonan, penawaran harga, penyiapan kelengkapan administrasi sampai kepada pengontrolan ketepatan pembelian.

    5. Menyiapkan pembayaran melalui kas kecil lainnya dan pendataan pengeluaran tersebut.

    6. Melakukan review dan rekap pembelian perbulanan dan analisa ketepatan berdasarkan anggaran.

    7. Melakukan proses pemesanan ekspedisi barang yang akan berangkat.

  7. Staff Admin

    1. Merencanakan strategi accounting perusahaan secara tepat sesuai strategi bisnis perusahaan.

    2. Mengatur dan mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai aktivitas perusahaan dan menjaga keseimbangan neraca laba rugi.

    3. Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca laba rugi dan aktivitas accounting lainnya agar dapat berjalan secara tepat dan akurat.

    4. Mengevaluasi dan menganalisa implementasi sistem accounting untuk memberi masukan terhadap sistem keuangan dan strategi bisnis.

    5. Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian accounting agar dapat berjalan optimal dan meningkatkan kinerja sumber daya manusia (SDM) accounting.

  8. Engineering

    1. Membuat desain gambar produksi Cooling Tower serta ukuran.

    2. Membuat laporan hasil survey yang telah diteliti.

    3. Mendata partlist berikut gambar dan ukuran yang ada pada Cooling tower.

    4. Melaksanakan proyek survey dan training cooling tower.

    5. Mengecek ukuran-ukuran partlist dan desain gambar pada cooling tower.

    6. Mendata hasil survey dan mencatat hasil proyek yang diperlukan.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

  1. Proses Pembelian barang dari customer pada marketing.

    1. Marketing menerima order atau pesanan barang dari customer.

    2. Marketing membuat form order yang kemudian diajukan kepada kepala produksi.

    3. Kemudian kepala produksi akan mengecek stok barang ke gudang.

    4. Jika ada atau tidak ada stok barang kepala produksi akan mengkonfirmasikan kepada marketing.

    5. Jika ada barang markeing akan mengkonfirmasikan kepada customer.

  2. Kepala Produksi

    1. Melakukan pengecekan stok barang di gudang.

    2. Menginput hasil stok yang ada dan memberikan ke bagian ppic marketing.

    3. Jika stok barang ada atau tidak ada maka mengkonfirmasi ke marketing.

    4. Apabila persediaan barang ada maka kepala produksi memberikan keterangan harga serta biaya yang tertera pada estimasi list harga barang sesuai keperluan customer.

  3. PPIC Marketing

    1. Menginput hasil laporan dari marketing sesuai pemesanan customer.

    2. Membuat surat jalan, surat pengantar dan surat pengiriman pekerja keluar.

    3. Mengatur teknisi untuk melaksanakan proyek serta keberangkatan teknisi ke lapangan.

    4. Mengarsipkan foto hasil proyek ke database.

    5. Membuat hasil laporan pemasangan dan laporan penjualan cooling tower.

    6. Menjawab setiap intern masuk dari marketing support.

    7. Membuat laporan meeting hasil barang yang telah selesai produksi maupun yang belum pemasangan ke manager.

  4. Prosedur Pengiriman Barang

    1. Supplier mengirimkan barang berserta surat berita penyerahan barang, surat pengantar dan surat jalan.

    2. Barang diterima oleh Security dan melakukan pengecekan dan membuat tanda terima barang serta mentandatangani surat jalannya.

    3. Dokumen barang yang dibuat dan diserahkan ke teknisi yang akan berangkat kelokasi tujuan.

  5. Prosedur Pembayaran

    1. Setelah dilakukan pengiriman barang dan melaksanakan proyek yang dilakukan teknisi dokumen diserahkan ke customer untuk ditandatangani tanpa diberikan tanggal untuk pembayaran.

    2. Pembayaran dilakukan sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang terdapat pada proposal pembelian.

    3. Pembayaran dilakukan melalui BANK maupun Cash.

    4. Setelah dilakukan pembayaran dan menerima bukti pembayaran kemudian finance akan melakukan penyalinan dan membuat laporan yang akan diserahkan kepada general manager.

Rancangan Prosedur Sistem yang Berjalan

UML (Unified Modelling Language) Sistem yang Berjalan

Untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarakan prosedur dan proses yang berjalan saat ini. Namun dalam penyusunan tersebut dibentuk oleh tim kerja yang berbeda. Dibawah ini usecase diagram, activity diagram dan sequence diagram adalah sebagai berikut:

  1. Use Case Diagram

    Use Case Diagram menggambarkan kebiasaan kegiatan sistem yang berjalan yaitu:

  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan pada PT King Sun Indo Utama

    Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan saat ini terdapat penjelasan sebagai berikut:

    1. Nama Use Case Customer memesan barang kepada marketing
    Aktor Customer
    Skenario Melakukan pemesanan barang via telepon e-mail atau datang ke kantor
    2. Nama Use Case Memberikan pesanan barang
    Aktor Marketing
    Skenario Setelah menerima pemesanan dari customer kemudian mengkonfirmasikan ke kepala produksi.
    3. Nama Use Case Melakukan Pengecekan stok barang
    Aktor Kepala Produksi
    Skenario Mengkonfirmasikan stok barang ada atau tidaknya barang yang dipesan ke marketing.
    4. Nama Use Case Melakukan pengiriman barang, surat jalan
    Aktor PPIC
    Skenario Melakukan pengiriman barang serta membuat surat jalan Surat pengantar dan surat pengiriman pekerja keluar.
    5. Nama Use Case Membuat laporan penjualan
    Aktor PPIC
    Skenario Setelah barang dikirim PPIC membuat laporan penjualan yang akan diserahkan kepada manager.
    6. Nama Use Case Cek Laporan
    Aktor Manager
    Skenario Setelah laporan diterima kemudian akan dicek, jika ada kesalahan maka dikonfirmasikan ke PPIC.
  3. Activity Diagram

    Activity Diagram adalah menggambarkan kebiasaan kegiatan-kegiatan sistem yang berjalan saat ini:

  4. Gambar 3.3 Activity Diagram yang berjalan pada PT King Sun Indo Utama

    Berdasarkan Gambar 3.3 Activity Diagram yang berjalan pada PT King Sun Indo Utama

    1. 1 Initial Node, objek yang diawali.

    2. 12 Action yang menggambarkan eksekusi dari kegiatan Pemesanan dan pengiriman barang.

    3. 5 Swimline yaitu Customer, Marketing, Kepala Produksi, PPIC,dan Manager

    4. 1 Final node, yaitu objek yang diakhiri

  5. Sequence Diagram

    Sequence Diagram adalah menggambarkan kebiasaan kegiatan-kegiatan sistem yang berjalan saat ini:

  6. Gambar 3.4 Sequence Diagram yang berjalan pada PT King Sun Indo Utama

    Berdasarkan gambar 3.4 Squence Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

    1. 6 Lifeline : order, form order, terima form order, cek barang, laporan persediaan barang, laporan pengeriman.

    2. 5 Aktor : customer, marketing, kepala bagian, PPIC, manager

    3. 18 Message : melakukan pemesanan barang, menerima pesanan barang, menerima form order, melakukan pengecekan barang, membuat laporan jika barang tersedia dan siap kirim, menyerahkan laporan persedian barang, konfirmasi ketersediaan barang,menyetujui dan transaksi pembelian,konfirmasi jika barang jadi kirim, menbuat laporan pengiriman barang,konfirmasi terima barang.

    4. 6 Return Message : jika barang ada atau tidak ada maka akan di konfirmasi kepada PPIC,menyerahkan laporan persediaan barang,acc laporan pengiriman barang.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa SWOT

Analisa SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan dan faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi, kelemahan dan faktor-faktor negatif dari internal, peluang atau kesempatan dan keuntungan dari faktor eksternal dan ancaman atau resiko yang dipengaruhi oleh faktor eksternal organisasi.

Mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T).

Tabel 3.1 Analisa SWOT

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Analisa Masukan

a. Nama Masukan : Form Penjualan
Fungsi : Sebagai data awal penjualan barang
Sumber : Administrasi Customer
Tujuan : Marketing
Media : Kertas
Frekuensi : 1 hari
Keterangan : Permintaan barang
b. Nama Keluaran : Laporan Penjualan barang
Fungsi : Digunakan untuk laporan ke manager
Sumber : PPIC
Tujuan : Manager
Media : Kertas atau E-mail
Frekuensi : 1 hari
Keterangan : Berisi Laporan penjualan barang
c. Nama Keluaran : Surat Jalan
Fungsi : Sebagai Bukti pengambilan dari perusahaan ke Customer
Sumber : PPIC
Tujuan : Customer
Media : Kertas
Frekuensi : 1 sampai 3 hari
Keterangan : Bukti telah dikirinya barang ke Customer
d. Nama Keluaran : Surat Pengantar
Fungsi : Sebagai bukti resmi pengiriman barang
Sumber : PPIC
Tujuan : Customer
Media : Kertas
Frekuensi : 1-3 hari
Keterangan : Berisi data seluruh barang yang dikirim
e. Nama Keluaran : Surat Pengiriaman Pekerja Keluar
Fungsi : Untuk laporan Proyek
Sumber : PPIC
Tujuan : Customer
Media : Kertas
Frekuensi : 1 hari
Keterangan : Berisi semua data Customer dan Penanggungjawab Proyek

Analisa Proses

  1. Analisa Proses Penjualan Barang

  2. Nama Modul : Proses pencatatan stok barang
    Masukan : Nama, jumlah stok terakhir barang
    Keluaran : Nota permohonan barang
    Ringkasan : Administrasi gudang melakukan pencatatan stok barang yang ada digudang
  3. Analisa Proses Pembelian Barang

  4. Nama Modul : Proses pembuatan proposal pembelian
    Masukan : Nama barang, jumlah barang, nama supplier
    Keluaran : Proposal pembelian
    Ringkasan : Purchasing akan membuat proposal pengajuan barang sesuai dengan nota permohonan barang
  5. Analisa Proses Pembayaran Hutang

  6. Nama Modul : Proses pembayaran hutang
    Masukan : Bukti pembayaran
    Keluaran : Laporan pembayaran
    Ringkasan : Finance membuat laporan pembayaran

Analisa Keluaran

  1. Analisa Keluaran Permohonan Barang

  2. Nama : Laporan permintaan barang berupa nota permohonan barang
    Fungsi : Untuk syarat permohonan barang kepada purchasing
    Media : Kertas
    Rangkap : 4 (empat) lembar
    Distribusi : Lembar putih dan merah untuk accounting, biru untuk purchasing, kuning untuk gudang
  3. Analisa Keluaran Pembelian Barang

  4. Nama : Proposal pembelian barang
    Fungsi : Untuk pengajuan kepada manager dan jika di acc akan dilakukan pembelian atau membuat purchas order
    Media : Kertas
    Rangkap : 2 (dua) lembar
    Distribusi : Manager dan purchasing
  5. Analisa Keluaran Pembayaran Barang

  6. Nama : Laporan pembayaran barang
    Fungsi : Sebagai bukti telah dilakukannya pembayaran berdasarkan masa jatuh tempo yang tertera di proposal pembelian
    Media : Kertas
    Rangkap : 4 (empat) manager, purchasing, accounting, manager
    Distribusi : Manager, purchasing, acconting, finance

Analisis Masalah

Berdasarkan analisis penelitian ini, pada proses penjualan masih kurang optimal karena belum terintegrasi data menyebabkan sering terjadinya masalah, seperti tertukarnya file dan lamanya pendistribusian laporan karena masih dilakukan secara manual. Sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam pembuatan laporan. Dengan adanya sistem yang dirancang, diharapkan dapat membuat aplikasi yang mudah digunakan agar bermanfaat bagi semua staff yang bersangkutan dalam pembuatan laporan penjualan.

Analisis Kontrol

Pada sistem yang berjalan, pengontrolan data penjualan dan dan data pembayaran belum termonitor dengan baik atau berantakan. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mampu memperbaiki permasalahan yang dapat menghambat proses penjualan dan pembayaran yang sedang berjalan.

Analisis Waktu

Berdasarkan analisis waktu yang dilakukan oleh PT King Sun Indo Utama saat ini, proses pembuatan laporan penjualan dan pembayaran dibutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan sistem yang digunakan masih belum bisa terkoneksi ke divisi lain sehingga penyerahan laporan masih harus menunggu staff yang berwenang untuk menyerahkan laporan tersebut.

Analisis Tenaga Kerja

Adapun yang menggunakan aplikasi Ms. Excel dalam memonitoring dan pembuatan laporan penjualan dan pembayaran yaitu administrasi marketing dan customer.

Analisis Kebutuhan Sistem

Berdasarkan hasil analisis, peneliti mengetahui bahwa kebutuhan sistem saat ini adalah perlu adanya sebuah sistem yang dapat memonitoring jalannya dari awal proses penjualan sampai pembayaran, dengan database yang terintegrasi dan dapat diakses secara localhost sehingga mempermudah dalam memonitor jalannya penjualan dan pembayaran dengan cepat dan akurat.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan. Peneliti mengusulkan beberapa alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi antara lain :

  1. Membuat suatu rancangan sistem penjualan untuk mempermudah marketing dalam mengelola data penjualan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan My SQL sebagai database yang dapat menyimpan data pembelian secara lengkap dan terperinci, serta dapat menyimpan data penjualan.

  2. Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan, yaitu digunakan meningkatkan kinerja sistem, mencegah serta mendeteksi penyalahgunaaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi.

Berdasarkan hasil analisis terhadap permasalahan yang telah peneliti lakukan, maka peneliti memiliki alternatif yang pertama yaitu aplikasi berbasis web karena memiliki banyak keuntungan anatara lain :

  1. Tidak memelukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menggunakan aplikasi berbasis web.

  2. Dapat mempermudah bagian marketing untuk memonitoring data penjualan.

  3. Dapat memperkecil terjadinya kesalahan input data dalam membuat laporan penjualan maupun pembayaran (human error).

Penggunaan sistem yang akan peneliti rancang ini merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan mengolah databasenya menggunakan MySQL untuk dan mampu merekam aktivitas penjualan dan pembayaran.

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Adapun konfigurasi yang digunakan pada sistem informasi e-commerce berbasis web penjulan dan pembayaran pada PT King Sun Indo Utama.

  1. Processor : Intel Pentium CPU 6630

  2. Monitor : LCD Monitor 19

  3. RAM : 2 GB

  4. Hardisk : 500 GB

  5. Mouse : Standar

  6. Keyboard : Standar

  7. Printer : Laserjet

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Adapun konfigurasi sistem software yang digunakan dalam sistem penjualan dan pengiriman barang adalah sebagai berikut:

  1. Microsoft Word

  2. Microsoft Excel

Hak Akses (Brainware)

  1. Customer

  2. Marketting

  3. PPIC

  4. Kepala Produksi

  5. Manager

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M (Mandatory): penting

D (Desirable): tidak terlalu penting

I (Inesstial): tidak penting

Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Yang Diusulan

Setelah melakukan analisis dan penelitian pada sistem yang sedang berjalan pada rancangan E-commerce, maka selanjutnya akan dibahas mengenai usulan rancangan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan dari peneliti yang bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi rancangan E-commerce yang sedang berjalan saat ini, yaitu merubah sistem E-commerce yang semula dilakukan secara semi komputerisasi menjadi sistem rancangan E-commerce terkomputerisasi dan berbasis web. Perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk menyempurnakan sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas sesuai proses desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisis usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver.6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram dan state machine diagram.

Usulan Prosedur Yang Baru

  1. Customer

    1. Dapat melakukan login

    2. Menampikan Beranda

    3. Menampilkan Produk

    4. Mengelola Promo

    5. Menampilkan tambah baru promo dari produk, dan tipe barang

    6. Dapat melakukan logout

  2. Admin

    1. Dapat melakukan login

    2. Menampikan menu beranda

    3. Menampilkan menu list produk dan menambahkan produk, yang dapat mengedit dan hapus

    4. Menampilkan menu list promo

    5. Menampilkan menu list pesanan masuk,sudah bayar, sudah kirim dan sudah diterima oleh customer

  3. Administrator

    1. Dapat melakukan menu login

    2. Menampikan menu beranda

    3. Menampilkan menu Akses user yang aktif maupun nonaktif

    4. Menampilkan menu manajemen pegawai, pegawai dan dapat mengubah status setiap jabatan

    5. Menampilkan menu log out

  4. Marketing

    1. Dapat melakukan menu login

    2. Menampikan menu beranda

    3. Menampilkan menu list data promo, dapat menambahkan promo, mengedit dan hapus

    4. Menampilkan semua tahapan pembayaran, dimana finance dapat melihat semua tahapan pembayaran dari masing-masing supplier

    5. Menampilkan data laporan pelanggan dan pendapatan

  5. User

    1. Dapat melakukan login

    2. Menampilkan menu daftar

    3. Menampilkan menu produk

    4. Menampilkan menu list beli, konfirmasi, dan notifikasi pemesanan produk

    5. Mengelola pemesanan produk

Diagram Rancangan Sistem

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:

a. Usecase Daftar user baru
Aktor User/Customer
Skenario Akan menampilkan beranda terlebih dahulu berserta produk
b. Usecase Daftar
Aktor Customer
Skenario Jika customer sudah memiliki akun dapat langsung mengakses, jika belum customer harus mendaftar terlebih dahulu untuk memiliki akun.
c. Usecase Tampilan beranda
Aktor Customer
Skenario Jika berhasil mengakses akan menampilkan beranda.
d. Usecase Menampilkan list beli
Aktor Customer
Skenario Jika customer ingin mengetahui barang yang dibeli dapat mengecek di menu list beli.
e. Usecase Menampilkan konfirmasi
Aktor Customer
Skenario Jika customer ingin mengirimkan bukti pembayaran dapat diunggah kedalam menu konfirmasi.
f. Usecase Menampilkan notifikasi
Aktor Customer
Skenario Setelah melakukan pembayaran akan muncul notifikasi bahwa barang sudah dikirim.
g. Usecase Kelola pemesanan
Aktor Customer
Skenario Setelah menerima konfirmasi bahwa barang sudah dikirim maka laporan pembayaran dapat dilakukan dalam menu pemesanan.
h. Usecase Kelola produk
Aktor Admin
Skenario Admin dapat melakukan penambahan produk terbaru, dan mengedit serta menghapus produk yang tidak diproduksi.
i. Usecase Kelola promo
Aktor Admin
Skenario Admin dapat melakukan update promo.
j. Usecase Kelola User
Aktor Administrator
Skenario Administrator mengelola user/customer yang aktif atau non aktif.
k. Usecase Kelola pegawai
Aktor Administrator
Skenario Jika ada pegawai baru akan dibuatkan akun terbaru untuk mengakses sistemnya.
l. Usecase Kelola Pelanggan
Aktor Administrator
Skenario Adminitrator dapat menambahkan pelanggan baru dan menghapus pelanggan yang sudah non aktif.
m. Usecase Membuat laporan
Aktor Marketing
Skenario Dapat menampilka laporan pelanggan dan laporan pendapatan.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berikut activity diagram yang menggambarkan alur aktivitas sistem informasi E-commerce yang dirancang, yakni:

  1. Activity Diagram untuk Menampilkan beranda.

  2. Gambar 4.2 Activity Diagram untuk beranda yang diusulkan

    1. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

    2. 2 (dua) message menampilkan beranda

    3. 1 (satu) final node menjelaskan alur sistem berakhir

  3. Activity Diagram Daftar.

  4. Gambar 4.3 Activity Diagram untuk daftar yang diusulkan

    1. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

    2. 6 (enam) message untuk daftar antara lain, pilih menu daftar, menampillkan menu daftar, input data, klik simpan, validasi data, berhasil daftar

    3. 1 (satu) final node menjelaskan alur sistem berakhir

  5. Activity Diagram login.

  6. Gambar 4.4 Activity Diagram untuk login yang diusulkan

    1. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

    2. 4 (empat) message untuk login antara lain, masukkan username dan password, klik login, validasi data, menampilkan beranda

    3. 1 (satu) final node menjelaskan alur sistem berakhir

  7. Activity Diagram list beli.

  8. Gambar 4.5 Activity Diagram untuk list beli yang diusulkan

    1. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

    2. 2 (dua) message untuk list beli antara lain, pilih menu list beli, menampilkan data list beli

    3. 1 (satu) final node menjelaskan alur sistem berakhir

  9. Activity Diagram konfirmasi.

  10. Gambar 4.6 Activity Diagram untuk konfirmasi yang diusulkan

    1. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

    2. 2 (dua) message untuk list beli antara lain, pilih menu konfrimasi, menampilkan form konfirmasi

    3. 1 (satu) final node menjelaskan alur sistem berakhir

  11. Activity Diagram kelola pesanan.

  12. Gambar 4.7 Activity Diagram untuk kelola pesanan yang diusulkan

    1. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

    2. 6 (enam) message untuk kelola pesanan antara lain, pilih menu pesanan, menampilkan form pesanan, input data, klik simpan, validasi data, data disimpan

    3. 1 (satu) final node menjelaskan alur sistem berakhir

  13. Activity Diagram Kelola produk.

  14. Gambar 4.8 Activity Diagram untuk kelola produk yang diusulkan

    1. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

    2. 6 (enam) message untuk kelola produk antara lain, pilih menu produk, menampilkan form produk, input data, klik simpan, validasi data, data disimpan

    3. 1 (satu) final node menjelaskan alur sistem berakhir

  15. Activity Diagram kelola promo.

  16. Gambar 4.9 Activity Diagram untuk kelola promo yang diusulkan

    1. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

    2. 6 (enam) message untuk kelola produk antara lain, pilih menu promo, menampilkan form promo, input data promo, klik simpan, validasi data, data disimpan

    3. 1 (satu) final node menjelaskan alur sistem berakhir

  17. Activity Diagram Kelola User.

  18. Gambar 4.10 Activity Diagram untuk user yang diusulkan

    1. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

    2. 6 (enam) message untuk kelola produk antara lain, pilih menu user, menampilkan form user, input data user, klik simpan, validasi data, data disimpan

    3. 1 (satu) final node menjelaskan alur sistem berakhir

  19. Activity Diagram Kelola pegawai.

  20. Gambar 4.11 Activity Diagram untuk kelola pegawai yang diusulkan

    1. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

    2. 6 (enam) message untuk kelola produk antara lain, pilih menu pegawai, menampilkan form pegawai, input data pegawai, klik simpan, validasi data, data disimpan

    3. 1 (satu) final node menjelaskan alur sistem berakhir

  21. Activity Diagram Kelola Pelanggan.

  22. Gambar 4.12 Activity Diagram untuk kelola pelanggan yang diusulkan

    1. 1 (satu) initial node untuk mengawali objek

    2. 6 (enam) message untuk kelola produk antara lain, pilih menu pelanggan, menampilkan form pelanggan, input data pegawai, klik simpan, validasi data, data disimpan

    3. 1 (satu) final node menjelaskan alur sistem berakhir

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Berikut merupakan squence diagram yang menggambarkan alur aktivitas sistem E-commerce cooling tower yang dirancang, yakni:

  1. Sequence Diagram untuk Daftar

  2. Gambar 4.13 Sequence Diagram untuk Daftar

    Berdasarkan gambar 4.13 sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu: Customer

    2. 1 (satu) boundary lifeline 1 (satu) Control lifeline 1 (satu) Entity Lifeline

    3. 8 (delapan) message yaitu: pilih menu daftar, menampilkan form daftar, input data, klik simpan, proses data, validasi data, insert tabel user, data disimpan

  3. Sequence Diagram untuk login

  4. Gambar 4.14 sequence diagram untuk login

    Berdasarkan gambar 4.14 sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu: Customer

    2. 2 (dua) boundary lifeline 1 (satu) Control lifeline 1 (satu) Entity Lifeline

    3. 6 (enam) message yaitu: masukan username dan password, klik login, proses login, validasi data, select tanggal

  5. Sequence Diagram untuk produk

  6. Gambar 4.15 sequence diagram untuk produk

    Berdasarkan gambar 4.15 sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu: Customer

    2. 1 (satu) boundary lifeline 1 (satu) Control lifeline 1 (satu) Lifeline

    3. 8 (delapan) message yaitu: pilih menu produk, menampilkan form produk, input data, klik simpan, proses data, validasi data, insert tanggal produk, data disimpan

  7. Sequence Diagram untuk pemesanan

  8. Gambar 4.16 sequence diagram pemesanan

    Berdasarkan gambar 4.16 sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu: Customer

    2. 1 (satu) boundary lifeline 1 (satu) Control lifeline 2 (dua) Entity Lifeline

    3. 9 (sembilan) message yaitu: form pemesana, menampilkan form pemesanan, input data, klik simpan, proses data, validasi data, insert tabel pesan, insert tanggal detil pesan, data disimpan

  9. Sequence Diagram untuk laporan pembelian

  10. Gambar 4.17 sequence diagram pembelian

    Berdasarkan gambar 4.17 sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu: Customer

    2. 1 (satu) boundary lifeline 1 (satu) Control lifeline 1 (satu) Entity Lifeline

    3. 7 (tujuh) messsage yaitu: pilih menu laporan, pilih tanggal periode laporan, klik cetak, proses lapran, validasi data, select tabel pesan, menampilkan laporan pembelian

  11. Sequence Diagram list beli

  12. Gambar 4.18 Sequence Diagram list beli

    Berdasarkan gambar 4.18 sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu: Customer

    2. 1 (satu) boundary lifeline 1 (satu) Control lifeline 1 (satu) Entity Lifeline

    3. 5 (lima) message yaitu: pilih menu list beli, proses data, validasi data, select tanggal pesan, meanmpilkan list beli

  13. Sequence Diagram untuk notifikasi

  14. Gambar 4.19 Sequence Diagram notifikasi

    Berdasarkan gambar 4.19 sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu: Customer

    2. 1 (satu) boundary lifeline 1 (satu) Control lifeline 1 (satu) Entity Lifeline

    3. 4 (empat) message yaitu: pilih menu notifikasi, proses data, validasi data, select tabel konfirmasi

  15. Sequence Diagram untuk konfirmasi

  16. Gambar 4.20 Sequence Diagram konfirmasi

    Berdasarkan gambar 4.20 sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu: Customer

    2. 1 (satu) boundary lifeline 1 (satu) Control lifeline 1 (satu) Entity Lifeline

    3. 5 (lima) message yaitu: pilih menu konfirmasi, proses data, validasi data, select tanggal konfirmasi, menampilkan data konfirmasi

Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.21 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.21 class diagram yang diusulkan terdapat :

  1. 15 (Lima Belas) class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi

  2. 12 (Dua Belas) Association, hubungan antara objek satu dengan objek yang lainnya

State Machine Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.22 State Machine Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.22 state machine diagram yang diusulkan bahwa terdapat :

  1. 39 (tiga puluh sembilan) state yang berjalan yaitu masuk kedalam menu login kemudian cek login, jika login berhasil akan ditampilkan menu utama dan terdapat menu login, verifikasi login, beberapa menu utama yaitu: beranda, list beli, konfirmasi, notifikasi, pesanan,produk, promo, user, pegawai, pelanggan, laporan, dapat tambah, edit, delete, cari, produk dapat tambah, edit, delete, cari, promo dapat tambah, edit, delete, cari, user dapat tambah, edit, delete, cari, pegawai dapat tambah, edit, delete, cari, pelanggan dapat tambah, edit, delete, cari, dan laporan

  2. 64 (enam puluh empat) transation

  3. 1 (satu) initial pseudo

  4. 1 (satu) final state

Perbedaan Antara Sistem Yang Berjalan Dengan Sistem Yang Diusulkan

Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Yang Berjalan Dengan Sistem Yang Diusulkan

Rancangan Basis Data

Spesifikasi Basis Data

  1. Nama Tabel : Tabel Pesan

  2. Media : Harddisk

    Isi : id_pesan + id_produk + jumlah

    Primary Key : id_pesan

    Foreign Key : id_produk

    Panjang Record : 33

    Tabel 4.2 Tabel Pesan

  3. Nama Tabel : Tabel Promo

  4. Media : Harddisk

    Isi : id_promo + Id_produk + harga_promo

    Primary Key : id_promo

    Foreign Key : id_produk

    Panjang Record : 33

    Tabel 4.3 Tabel Promo


  5. Nama Tabel : Tabel Forgot Password

  6. Media : Harddisk

    Isi : token + id_user + created + expired

    Primary Key : id_forgot

    Foreign Key : token

    Panjang Record : 275

    Tabel 4.4 Tabel Forgot Password


  7. Nama Tabel : Tabel Konfirmasi

  8. Media : Harddisk

    Isi : id_konfirmasi + id_pembayaran + no_rekening + nama_bank + jumlah_pembayaran + tanggal_konfirmasi + bukti_transfer

    Primary Key : id_konfirmasi

    Foreign Key : -

    Panjang Record : 153

    Tabel 4.5 Tabel Konfirmasi


  9. Nama Tabel : Tabel Menu

  10. Media : Harddisk

    Isi : id_menu + nama_menu + icon + link + kategori_menu + urut_menu + urut_submenu

    Primary Key : id_menu

    Foreign Key : nama_menu

    Panjang Record : 194

    Tabel 4.6 Tabel Menu


  11. Nama Tabel : Tabel Notifikasi

  12. Media : Harddisk

    Isi : id_notif + keterangan + to_pelanggan + date + status_notif

    Primary Key : id_notif

    Foreign Key : keterangan

    Panjang Record : 23

    Tabel 4.7 Tabel Notifikasi


  13. Nama Tabel : Pegawai

  14. Media : Harddisk

    Isi : id_pegawai + nip + nama_pegawai + status_pegawai + jabatan_pegawai + jender_pegawai + alamat_pegawai + hp_pegawai

    Primary Key : id_pegawai

    Foreign Key : -

    Panjang Record : 113

    Tabel 4.8 Tabel Pegawai


  15. Nama Tabel : Pelanggan

  16. Media : Harddisk

    Isi : id_pelanggan + nama_pelanggan + hp_pelanggan + jender_pelanggan + tgl_lahir_pelanggan + alamat_pelanggan

    Primary Key : id_pelanggan

    Foreign Key : nama_pelanggan

    Panjang Record : 84

    Tabel 4.9 Tabel Pelanggan

  17. Nama Tabel : Tabel Pesan

  18. Media : Harddisk

    Isi : id_pesan + tgl_pesan + status_pesan + grandtotal + status_lihat + id_pelanggan

    Primary Key : id_pesan

    Foreign Key : tgl_pesan

    Panjang Record : 25

    Tabel 4.10 Tabel Pesan


  19. Nama Tabel : Tabel Produk

  20. Media : Harddisk

    Isi : id_produk + nama_produk + tipe_produk + model_produk + deskripsi_produk + stok_awal + gambar_utama + tgl_entry

    Primary Key : id_produk

    Foreign Key : nama_produk

    Panjang Record : 233

    Tabel 4.11 Tabel Produk

  21. Nama Tabel : Tabel Produk Detil

  22. Media : Harddisk

    Isi : id_produk_detil + id_produk + gambar_produk

    Primary Key : id_produk_detil

    Foreign Key : id_produk_detil dan id_produk

    Panjang Record : 72

    Tabel 4.12 Tabel Produk Detil


  23. Nama Tabel : Tabel Promo

  24. Media : Harddisk

    Isi : id_promo + nama_promo + tgl_awal + tgl_akhir

    Primary Key : id_promo

    Foreign Key : tgl_awal

    Panjang Record : 61

    Tabel 4.13 Tabel Promo


  25. Nama Tabel : Tabel Role

  26. Media : Harddisk

    Isi : id_role + nama_role

    Primary Key : id_role

    Foreign Key : -

    Panjang Record : 266

    Tabel 4.14 Tabel Role


  27. Nama Tabel : Tabel Detil Role

  28. Media : Harddisk

    Isi : id_detil_role + id_menu + id_role

    Primary Key : id_detil_role

    Foreign Key : -

    Panjang Record : 277

    Tabel 4.15 Tabel Detil Role


  29. Nama Tabel : Tabel Ulasan

  30. Media : Harddisk

    Isi : id_ulasan + isi_ulasan + tgl_ulasan + status_ulasan + id_pelanggan + id_produk

    Primary Key : id_ulasan

    Foreign Key : -

    Panjang Record : 34

    Tabel 4.16 Tabel Ulasan


  31. Nama Tabel : Tabel User

  32. Media : Harddisk

    Isi : id_user+username+password+status_user+id_role+avatar+create_at+update_at+last_login+email

    Primary Key : username

    Foreign Key : -

    Panjang Record : 466

    Tabel 4.17 Tabel User

Rancangan Prototype Sistem Informasi E-commerce Cooling Tower

Dalam sistem E-commerce Cooling Tower yang diusulkan, peneliti merancang beberapa menu yang dapat digunakan oleh bagian customer, admin, administrator, marketing. Untuk mempermudah dalam penjualan dan pengirimaan barang yang terdiri dari :

  1. Halaman Login

  2. Halaman ini berfungsi sebagai sistem keamanan bagi pengguna untuk memastikan apakah pengguna (user) memiliki hak akses untuk masuk kedalam sistem atau tidak.

  3. Menu Home

  4. Halaman ini berfungsi untuk menampilkan beberapa menu produk sistem E-commerce Cooling tower pada PT King Sun Indo Utama seperti :

    1. Untuk tampilan sistem pada beranda terdapat terdapat katalog produk, fungsi cari produk, ada tools layanan.

    2. Untuk tampilan sistem tools layanan list beli, konfirmasi dan menu logout.

  5. Menu Daftar

  6. Halaman ini berfungsi untuk mendaftar user baru dengan beberapa form pada sistem, Untuk tampilan daftar terdapat nama, nomor handphone, e-mail, nama pengguna, password, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat dan menu logout.

  7. Menu Tampilan Admin

  8. Halaman ini berfungsi untuk menampilkan pada admin dengan beberapa menu pada sistem, Untuk menampilkan beberapa menu beranda, produk, promo, pesanan masuk, pesanan bayar, pesanan dikirim, dan pesanan yang diterima dan logout.

  9. Menu Tampilan Administrator

  10. Halaman ini berfungsi untuk menampilkan beberapa menu pada sistem, beranda, akses masuk untuk setiap user, menu manajemen pegawai dan pelanggan dan menu logout.

  11. Menu Tampilan Marketing

  12. Halaman ini berfungsi untuk menampilkan beberapa menu pada sistem, menu promo, menu data laporan pelanggan dan menu pendapatan dan logout.

Berikut merupakan rancangan tampilan yang ada pada sistem informasi E-commerce Cooling Tower pada PT King Sun Indo Utama :

  1. Rancangan Tampilan Menu Login

    1. Rancangan Tampilan Menu login user

    2. Gambar 4.23 Rancangan Tampilan Menu Login User

      Berikut adalah penjelasan dari rancangan tampilan menu yakni :

      1. Menu menampilkkan menu-menu utama dalam sistem login.

      2. Menu juga menampilkan masuk dahulu,username, password pada saat berhasil melakukan login.


    3. Rancangan Tampilan Menu Registrasi

    4. Gambar 4.24 Rancangan Tampilan Menu Registrasi

      Berikut adalah penjelasan dari rancangan tampilan yakni :

      1. Menu menampilkan Registrasi pada form yang terdapat nama, nomor handphone, E-mail, pengguna, password, tanggal lahir, jenis kelamin dan alamat jika user yang berhasil melakukan login.


    5. Rancangan Tampilan Menu Untuk Beranda

    6. Gambar 4.25 Rancangan Tampilan Menu Beranda

      Berikut adalah penjelasan dari rancangan tampilan menu yakni :

      1. Menu menampilkan beranda pada user yang berhasil melakukan login.

      2. Menu menampilkan menu utama dalam sistem produk dan terdapat menu produk.

      3. Menu juga menampilkan menu layanan.


    7. Rancangan Tampilan Menu Untuk Admin

    8. Gambar 4.26 Rancangan Tampilan Menu Untuk Admin

      Berikut adalah penjelasan dari rancangan tampilan menu admin yakni :

      1. Menu menampilkkan selamat datang, beranda, menu produk, promo dan pesanan.

      2. Menu pesanan terdapat juga pesanan masuk, barang sudah dibayar, pesanan sudah dikirim dan pesanan sudah diterima.


    9. Rancangan Menu Untuk Administrator

    10. Gambar 4.27 Rancangan Tampilan Menu Administrator

      Berikut adalah penjelasan dari rancangan tampilan menu yakni :

      1. Menu menampilkan pesan selamat datang pada user yang berhasil melakukan login.

      2. Menu menampilkan menu beranda, akses masuk user, dan manajemen.

      3. Menu juga menampilkan pegawai dan pelanggan.


    11. Rancangan Menu Untuk Marketing

    12. Gambar 4.28 Rancangan Tampilan Menu Untuk Marketing

      Berikut adalah penjelasan dari rancangan tampilan menu yakni :

      1. Menu menampilkan pesan selamat datang pada user yang berhasil melakukan login.

      2. Menu untuk menampilkan menu data laporan pelanggan.

      3. Menu untuk menampilkan laporan pendapatan.

  2. Rancangan Tampilan Menu Login

    1. Rancangan Tampilan Menu Login User

    2. Gambar 4.29 Rancangan Tampilan Menu Login User


    3. Rancangan Tampilan Menu Beranda

    4. Gambar 4.30 Rancangan Tampilan Menu Beranda


    5. Rancangan Tampilan Menu Admin

    6. Gambar 4.31 Rancangan Tampilan Menu Admin


    7. Rancangan Tampilan Menu List Data Pegawai

    8. Gambar 4.32 Rancangan Tampilan Menu List Data Pegawai


    9. Rancangan Tampilan Menu Akses User Administrator

    10. Gambar 4.33 Ramcangan Tampilan Menu Akses User Adminitrator


    11. Rancangan Tampilan Menu Pesanan Masuk

    12. Gambar 4.34 Rancangan Tampilan Menu Pesanan


    13. Rancangan Tampilan Menu List Beli

    14. Gambar 4.35 Rancangan Tampilan Menu List Beli


    15. Rancangan Tampilan Manu Konfirmasi Pembayaran

    16. Gambar 4.36 Rancangan Tampilan Menu Konfirmasi pembayaran

      Setiap user yang mengakses sistem ini, harus memiliki akun, akun tersebut berfungsi sebagai hak akses bagi user. Tidak semua pegawai dapat membuka atau mengakses sistem ini. Berikut adalah penjelasan dari rancangan tampilan menu login yakni :

      1. 1.Menu login berisi username dan password.

      2. Menu login hanya diperuntukan untuk pegawai yang memiliki hak akses.

      3. 3.Menu login berfungsi untuk menjaga data pada sistem.

Tampilan Sistem Yang Diusulkan

  1. Tampilan Halaman Login

    Dalam halaman login, terdapat field username dan password. Hal ini berguna sebagai hak akses pegawai tertentu untuk mengakses sistem E-Commerce Cooling Tower. Hal ini berguna untuk menghindari terjadi perubahan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

  2. Gambar 4.37 Tampilan Halaman login


  3. Tampilan Menu Beranda Untuk Customer

    Tampilan dapat melihat langsung Produk apabila Customer berhasil melakukan login. Menu Beranda menampilkan Produk yang diinginkan sesuai kebutuhan, selamat datang didalam menu Beranda untuk bagian Customer terdapat menu layanan,List Beli dan Konfirmasi serta notifikasi.

  4. Gambar 4.38 Tampilan Halaman Beranda


  5. Tampilan Menu List Pembelian Untuk Customer

    Tampilan dapat dibuka, apabila Customer melakukan pembelian yang berhasil Menu list transaksi pembelian terdapat id pesanan, tanggal pesan, status, total bayar.

  6. Gambar 4.39 Tampilan Menu List Pembelian


  7. Tampilan Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran untukCustomer

    Tampilan dapat dibuka apabila Customer melakukan pemesanan dan mengkonfirmasi dalam menu serta mengupload bukti transfer yang telah dipesan.

  8. Gambar 4.40 Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran


  9. Tampilan Menu Beranda Untuk Admin

    Didalam menu Admin terdapat selamat Datang apabila berhasil melakukan login dan dapat tambah produk, promo dan pesanan masuk pesanan sudah dibayar, pesanan yang dikirim dan pesanan yang diterima oleh Customer.

  10. Gambar 4.41 Tampilan Menu Beranda Admin


  11. Tampilan Menu Data Pesanan Masuk Untuk Admin

    Didalam form data pesanan Id pesan, tanggal pesan stattus pesan yang sudah diterima dan di konfirmasi terlebih dahulu, dan total bayar.

  12. Gambar 4.42 Tampilan Menu Pesanan Masuk untuk Admin


  13. Tampilan Menu Beranda Untuk Administrator

    Didalam menu beranda selamat datang pada Administrator apabila berhasil melakukan login dan dapat melakukan akses user, manajemen pegawai serta pelanggan.

  14. Gambar 4.43 Tampilan Menu Beranda untuk Administrator


  15. Tampilan Menu List Data User Untuk Administrator

    Didalam menu list data user pada Administrator terdapat username, role, status aktif, dapat diubah apabila user non aktif.

  16. Gambar 4.44 Tampilan Menu list Akses data User


  17. Tampilan Menu List Data pegawai Untuk Administrator

    Didalam menu list data pegawai dapat Nip pagawai, nama, jabatan, role, alamat Nomor handphone, dapat di edit dan dihapus.

  18. Gambar 4.45 Tampilan Menu list pegawai


  19. Tampilan Menu List Data pelanggan Untuk Administrator

    Didalam menu list data pelanggan terdapat nama, email, hp, jenis kelamin, tanggal lahir, edit dan hapus dan dapat menambahkan pelanggan.

  20. Gambar 4.46 Tampilan Menu list data pelanggan


  21. Tampilan Menu Beranda Marketing

    Didalam menu marketing terdapat selamat Datang apabila berhasil melakukan login dan dapat tambah promo, tanggal promo, nama promo berikut tanggal awal promo dan akhir promo dapat diedit dan dihapus.

  22. Gambar 4.47 Tampilan Menu beranda untuk Marketing


  23. Tampilan Menu List Data Promo

    Didalam menu list data promo terdapat nama promo,tanggal awal dan akhir promo, dapat diedit dan hapus serta tambah promo.

  24. Gambar 4.48 Tampilan Menu Promo


  25. Tampilan Menu List Data Laporan Pelanggan

    Didalam menu list data pelanggan terdapat nama, email, nomor handphone, jenis kelamin, tanggal lahir, dan mencetak hasil data laporan pelanggan.

  26. Gambar 4.49 Tampilan Menu Promo untuk Pelanggan


  27. Tampilan Menu list data Laporan Pendapatan

    Didalam menu list data pendapatan terdapat nomor, id pesan, tanggal, total bayar, hasil pendapatan dan cetak pendapatan.

  28. Gambar 4.50 Tampilan Menu list data pendapatan untuk marketing

Konfigurasi Sistem Usulan

  1. Spesifikasi Perangkat Keras (hardware)

    1. Processor : Intel Pentium CPU 6630

    2. Monitor : LCD Monitor 19”

    3. RAM : 2GB

    4. Hardisk : 500 GB

    5. Mouse : Standard

    6. Keyboard : Standard

    7. Printer : Laserjet

  2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

    1. Windows 7

    2. Visual Paradigm for UML 6.4

    3. Database server MySQL

    4. Micorsoft Office 2010

    5. XAMPP V3.2.1

    6. Adobe Dreamweaver CS6

    7. Internet Browser Google Chrome

  3. Hak Akses

    1. Customer

    2. Admin

    3. Administrator

    4. Marketing

Black box Testing

Dalam skripsi ini, pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing merupakan uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Black box memungkinkan pengembagan software untuk mengetahui kondisi input yang akan melatif seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori diantaranya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database ekternal, kesalahan tampilan, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Pengujian Black Box Pada Menu Login Registrasi

Berikut ini adalah tabel pengujian Black box untuk fungsinya menu login yaitu:

  1. Skenario : Jika Customer mengisi username dan password Mengosongkan password lalu klik login

  2. Gambar 4.51 Pengujian Registrasi apabila memasukan password salah

    1. Hasil yang diharapkan : Sistem menolak untuk masuk menu login dan menampilkan pesan.

    2. Gambar Pengujian.

    3. Kesimpulan Valid.

    4. Gambar 4.52 Pengujian Registrasi apabila memasukan password salah

  3. Skenario pengujian : Tidak mengisi password dan mengosongkan username lalu klik login.

  4. Gambar 4.53 Pengujian login apabila mengosongkan username

    1. Hasil yang diharapkan : Sistem menolak untuk masuk login dan tidak dapat masuk kedalam menu

    2. Kesiumpulan : valid

Jadwal Penelitian

Berikut adalah jadwal penelitian yang meliputi kegiatan persiapan pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian yang memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan.

Tabel 4.17 Jadwal Penelitian

Estimasi Biaya

Agar terlaksananya penelitian ini dengan baik, lancar dan sesuai dengan terget yang direncanakan sesuai dengan jadwal penelitian, maka diperlukan dana yang dapat menunjang seluruh kegiatannya diperkirakan sebagai berikut :

Tabel 4. 14 Tabel Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP


Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada PT King Sun Indo Utama tentang sistem informasi E-commerce Cooling Tower dapat disimpulkan bahwa:

  1. Promosi barang yang dilakukan oleh PT King Sun Indo Utama saat ini belum berjalan dengan efektif masih dilakukan menggunakan media kertas berupa brosur.

  2. PT King Sun Indo Utama memperluas wilayah pemasaran barang yang dipasarkan dengan menggunakan aplikasi berbasis web yang terkoneksi dengan internet sehingga masyarakat dapat mengetahui barang-barang apa saja ang dijual pada PT King Sun Indo Utama.

  3. Untuk membuat sistem yang dapat memudahkan bagian penjualan dalam memasarkan barang yang akan dijual di PT King Sun Indo Utama dibutuhkan sistem yang menampilkan barang-barang apa saja yang dijual berserta harganya sehingga bagian penjulan dapat memberikan infoermasi yang up to date.

  4. Untuk membuat sistem yang dapat memudahkan bagian penjualan dalam mengelola data penjualan barang yang dijual di PT King Indo Utama Sistem yang diusulkan oleh peneliti menggunakan metode analisis SWOT (Strengths. weaknesses, Opportunities, Threats) dan metode SDLC (System Development Life Cycle), menggunakan metode berorientasi objek dengan tools Visual Paradigm for UML 6.4 Community Edition.

Saran

Berikut ini adalah beberapa yang dapat peneliti berikan sebagai bahan pertimbangan bagi PT King Sun Indo Utama, antara lain:

  1. Perlu adanya sosialisasi untuk menerapkan sistem yang baru, agar dapat memaksimalkan kinerja staff terkait.

  2. Adanya maintenace dan control sistem agar tidak terjadi kerusakan pada sistem.

  3. Pada masa yang akan datang sistem ini dapat dikembangkan yaitu dengan menambahkan ruang lingkup sistem menjadi luas lagi.

  4. Sehingga penerapan dalam penggunaan sistem dapat bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 Kadir. Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.
  2. Kadir. Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.
  3. Manalu, Uly Risma. 2015. Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Ruang Kuliah di Universitas Kristen Indonesia. J D P. Vol. 8 No. 3 November 2015.
  4. Jayant. K.P, Garg. Renu, Kumar. Vinod, Prof. Rana. Ajaya An Approach of Software Design Testing Based on UML Diagrams. Ghazjabad, India: International Juournal of Advanced Research in Computer Science and Software Engeneering February, 2014, pp. 148-153 ISSN : 2277128X Vol.2, Isue.2.
  5. Melani. 2014. Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Berbasis Web Pada PT. Akses Nusa Karya Infratek. Bandung. 2014.
  6. 6,0 6,1 6,2 6,3 Pratama, I, Putu, Agus, Eka. 2015. E-Commerce E-Busines dan Mobile Commerce. Bandung: Informatika.
  7. http://ecommerce.about.com/od/eCommerce-Basics/a/Types-Of-Ecommerce.htm.
  8. http://www.tutorialspoint.com/e_commerce/e_commerce_business_models.htm.
  9. 9,0 9,1 Sutanto, Ery Hermawan. 2014. PAS Sistem Informasi Penjualan Online Untuk Tugas Akhir. Semarang: Wahana Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.
  10. 10,0 10,1 Sidik, Betha. 2014. Pemrograman Web dan PHP. Bandung: INFORMATIKA.
  11. Kumari, Punam dan Rainu Nandal. 2017. A Research Paper On Website Development OptimizationUsing Xampp/PHP. International journal Of Advanced In Computer Science. Volume 8 No. 5. ISSN No. 0976-5697 May-June 2017. India.
  12. 12,0 12,1 Amin, Ruhul. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. ISSN: 2527-4864. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Vol.2 No.2-Februari 2017. Jakarta: STMIK Nusa Mandiri. http://ejournal.nusamandiri.ac.id/. Diakses pada 30 Maret 2017.
  13. Abdulloh, Rohi. 2016. Easy & Simple Web Programming. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  14. Wasiyanti, Sri dan Roholesi Talaohu. 2016. Sistem Informasi Penjualan Obat Berbasis Web Pada Apotek Kondang Waras Depok. Jurnal Paradigma Vol.15 No.2-September 2016. http://ejournal.bsi.ac.id/. Diakses pada 30 Maret 2017.
  15. Sudaryono, Diah Aryani, dan Ahmad Fatwa Awaludin. 2013. Aplikasi Sistem Informasi Penyewaan Alat Scoffolding (Studi Kasus CV Pesona Alam Scoffolding). ISSN: 1978-8282. Jurnal CCIT Vol.7 No.1-September 2013. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  16. Saikia, Amlanjyoti dkk. 2015. Comparative Perfomance Analysis of MySQL and SQL Server Relational Database Management Systems In Windows Enviroment. International Journal Of Advanced Research in Computer and Comunication Engenering. Volume 4 No. 3. ISSN: 2279-1021.March 2015. India.
  17. Suryani, Nining dan Ridho Wijayanto. 2014. Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Bagi Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar (Studi Kasus MI Nurul Falah Ciater. Jurnal Paradigma Vol.16 No.1-Maret 2014. Bandung: AMIK BSI Bandung. http://ejournal.bsi.ac.id/. Diakses pada 30 Maret 2017.
  18. Kumar, Manish dan Santosh Kumar Signh. 2015. A Comparative Study Of Black Box Testing and White Box Testing Techniques. International Journal Of Advance Research In Computer Science and Management Studies. University Departemen of Mathematics. Volume 3. ISSN: 2321-7782 10 Oktober 2015.
  19. Komarudin, Rachman dan Ridha Rifiana Noor. 2017. Analisis Perancangan Media Pembelajaran Animasi Interaktif Mengenal Bahasa Jepang. ISSN: 1978-1946. Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol.13 No.1-Maret 2017. Jakarta: STMIK Nusa Mandiri Jakarta. http://ejournal.nusamandiri.ac.id/. Diakses pada 30 Maret 2017.
  20. Ariawan, Jesa dan Sri Wahyuni. 2015. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. ISSN: 2088-1762. Jurnal Sisfotek Global Vol.5 No.1-Maret 2015. Tangerang: STMIK Bina Sarana Global. http://stmikglobal.ac.id/. Diakses pada 26 Maret 2017.
  21. Supono dan Vidiandry Putratama. 2016. Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta: Deepublish.
  22. Nore, Victor Nicholas. 2013. Tugas Akhir. Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Produk Berbasis Web. Bandung. Universitas Widyatama. Bandung.
  23. Basuki, Awan Pribadi. 2017. Membangun aplikasi SMS Gateway Berbasis Web dengan CodeIgniter dan Bootstrap. Yogyakarta: Lokomedia.
  24. Afnur, Radia, Titi Sri Wahyuni, dan Ahmaddul Hadi. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Untuk Diagnosis Kerusakan Sepeda Motor Matic Menggunakan Metode Forward Chaining. ISSN: 2302-3295. Jurnal VOTEKNIKA Vol.4 No.2 Juli-Desember 2016. http://ejournal.unp.ac.id/. Diakses pada 30 Maret 2017.
  25. Wong, Beny Wijaya dkk .2015. Analisis dan Perancangan E-Comerce Handone dan Komputer Berbasis Website. STIMIK GI MDP. Palembang.
  26. Hastuti, Erni dan Teddy Oswari. 2015. Perilaku Konsumen Pada Pembelian Produk Via Lazada di Jakarta Selatan. UG Jurnal. Vol. 9 No 7. Juli-2015.
  27. Handayani, Sri dkk. 2016. Sistem Informasi E-Comerce Untuk Jaringan Penjualan Sepeda Motor Bekas Kabupaten Kampar. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi. e-ISSN 2502-8995 Vol. 2. No. 2. Agustus-2016.
  28. Sastika, Widya. 2016. Analisi Pengaruh Kualitas Website Terhadap Keputusan Pembeliam Pada Website E-Commerce Traveloka. SENTIKA. ISSN 2089-9815. Maret 18-19. 2016. Yogyakarta.
  29. Kusuma, Abdi Pandu dan Kurniawan Agus Prasetya. 2017. Perancangan dan Implemetasi E-Commerce Untuk Penjualan Baju Online Berbasis Android, Jurnal Antivirus. e-ISSN 2527-337X. Vol. 11. No. 1. ,Mei-2017.
  30. Kosasi, Sandi. 2014. Tugas Akhir. Perancangan Sistem E-Comerce Untuk Produk Pembuatan Kue. STMIK Pontianak. Pontianak.

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

A.1. Kartu Bimbingan dengan Pembimbing I Skripsi
A.2. Kartu Bimbingan dengan Pembimbing II Skripsi
A.3. Kartu Studi Tetap Final (KSTF)
A.4. Form Validasi Skripsi
A.5. Validasi Sidang Akademik
A.6. Lembar Persetujuan dan Penugasan Pembimbing
A.7. Kwitansi Pembayaran Bimbingan Skripsi
A.8. Kwitansi Pembayaran Validasi Skripsi
A.9. Kwitansi Raharja Career
A.10. Daftar mata kuliah yang belum diambil
A.11. Daftar Nilai
A.12. Formulir Seminar Proposal Skripsi
A.13. Formulir Pertemuan Stake Holder
A.14. Kurikulum
A.15. Sertifikat TOEFL
A.16. Sertifikat PROSPEK
A.17. Sertifikat IT International
A.18. Sertifikat-sertifikat IT
A.19. Sertifikat Jurnal
A.20. Surat Penerbitan Doukumen
A.21. Curriculum Vitae (CV)
A.22. Surat Pengantar Skripsi

LAMPIRAN B

B.1. Surat Penugasan Dari PT King Sun Indo Utama
B.2. Form Observasi
B.3. Form Wawancara
B.4. Surat Keterangan Implementasi Program