SI1314476667

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

SISTEM INFORMASI LAPORAN ARUS KAS

PADA STUDIO MUSIK 99


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1314476667
NAMA
: RATIH KUMALASARI


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

SISTEM INFORMASI LAPORAN ARUS KAS

PADA STUDIO MUSIK 99

Disusun Oleh :

NIM
: 1314476667
Nama
: Ratih Kumalasari
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SISTEM INFORMASI LAPORAN ARUS KAS

PADA STUDIO MUSIK 99

Dibuat Oleh :

NIM
: 1314476667
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang, ... Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Nur Azizah,M.Akt., M.Kom)
   
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NID :10002
   
NID :05066

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

SISTEM INFORMASI LAPORAN ARUS KAS

PADA STUDIO MUSIK 99

Dibuat Oleh :

NIM
: 1314476667
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

SISTEM INFORMASI LAPORAN ARUS KAS

PADA STUDIO MUSIK 99

Disusun Oleh :

NIM
: 1314476667
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1314476667

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Dalam memasuki era globalisasi ini, dunia usaha merupakan suatu bidangaktivitas yang ditekuni oleh sebagian besar masyarakat. Di dalam menentukanmaju mundurnya suatu kegiatan usaha, dapat dilihat dari harta atau keuanganperusahaan itu sendiri. Informasi akuntansi dalam dunia usaha memang perananyang sangat penting karena dapat memberikan informasi mengenai transaksi –transaksi dalam perusahaan kepada pihak – pihak yang berkepentingan. Untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan, maka diperlukan sistem laporanarus kas atau biasa disebut cash flow,yang akurat dan tepat. Dalam suatu perusahaan atau organisasi terdapat beberapakebutuhan yang membantu perusahaan dalam menghasilkan informasi laporan aruskas tersebut, salah satunya adalah komputer. Berdasarkan pengamatan sertapenelitian pada Studio 99 Tangerang selama penelitian, dimana terdapatkelemahan yaitu pada sistem laporan arus kas yang belum efektif dan masihmenggunakan cara manual sehingga sering terjadi kesalahan dalam pembukuan, makamendorong penulis merancang suatu sistem menggunakan bahasa pemrograman denganbantuan aplikasi notepad ++ yang dihubungkan ke dalam xampp sebagai penyimpanan database, untuk menyajikan suatu laporanarus kas yang akurat sehingga diharapkan dapat mengatasi kelemahan yang ada.


Kata Kunci: laporan arus kas, pembukuan, notepad ++, xampp

ABSTRACT

In the era of globalization, the business world is a field of activity which is occupied by most people. In determining the reciprocation of a business activity, it can be seen from the financial asset or the company itself. Accounting information in the business world is indeed a very important role because it can provide information about transactions - transactions within the company to the party - parties concerned. To know the financial condition of a company, then the system is required cash flow statements or so-called cash flow, accurate and precise. In a company or organization that needs help, there are several companies in generating cash flow statement of the information, one of which is a computer. Based on observations and research on Studio 99 Tangerang for research, where there is a weakness in the system cash flow statement has not been effective and still use manual so frequent errors in the books, it encourages authors to design a system using a programming language with the help of notepad ++ application which is connected to the xampp as database storage, to provide an accurate statement of cash flows that are expected to overcome existing weaknesses.


Keywords : cash flow statements, bookkeeping, notepad ++, xampp

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahakan nikmat hidup dan sehat serta senantiasa melimpahkan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan SKRIPSI ini dengan tepat waktu. Dimana tugas ini dibuat dan disajikan dalam bentuk buku yang sederhana, adapun judul yang diambil dalam penyusunan laporan SKRIPSI ini adalah “SISTEM INFORMASI LAPORAN ARUS KAS PADA STUDIO 99”.

Tujuan dari penulisan SKRIPSI ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata 1 (S1) pada jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang. Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, serta sumber literature yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom.,Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Perguruan Tinggi Raharja.
  5. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom., sebagai Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom., sebagai Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, .. Januari 2015
Ratih Kumalasari
NIM. 1314476667

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian

Tabel 3.1 Tabel Matrix Swot

Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Tabel Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5 Tabel Final Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2. Tabel buku Transaksi

Tabel 4.3. Tabel Kategori

Tabel 4.4. Tabel Kehadiran_karyawan

Tabel 4.5. Tabel Transaksi

Tabel 4.6. Tabel Kegiatan

Tabel 4.7. Tabel Pengguna

Tabel 4.8 Tabel Pengujian Sistem Menggunakan Metode Black Box

Tabel 4.9 Tabel Rencana Implementasi Program

Tabel 4.10 Tabel Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Gambar Struktur organisasi Studio 99

Gambar 3.2 Gambar Use Case Diagram yang berjalan

Gambar 3.3 Sequence Diagram yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram yang di usulkan

Gambar 4.2. Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram yang di usulkan

Gambar 4.4 Rancangan Tampilan login

Gambar 4.5 Rancangan Tampilan setelah login

Gambar 4.6 Rancangan Tampilan Transaksi

Gambar 4.7 Rancangan Tampilan Catatan Pemasukan

Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Catatan Pengeluaran

Gambar 4.9 Rancangan Tampilan Laporan tools Akumulasi

Gambar 4.10 Rancangan Tampilan Laporan tools Arus Kas

Gambar 4.11 Rancangan Tampilan Payroll

Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Detail Payroll

Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Slip Gaji

Gambar 4.14 Tampilan Halaman login

Gambar 4.15 Tampilan Halaman Pembuatan saldo awal

Gambar 4.16 Tampilan Halaman setelah pembuatan saldo awal

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Transaksi

Gambar 4.18 Tampilan Menu Catatan Pemasukan

Gambar 4.19 Tampilan Menu Catatan Pengeluaran

Gambar 4.20 Tampilan Halaman Laporan Akumulasi

Gambar 4.21 Tampilan Halaman Laporan Arus Kas

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Pengaturan

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Kehadiran

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR SIMBOL StateChart Diagram

[[1]]

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Semakin berkembangnya teknologi yang pesat, tentunya perusahan atau instansi membutuhkan informasi untuk saling berhubungan antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menghasilkan informasi yang tepat dan akurat. Komputer adalah salah satu inovasi yang sudah tidak asing lagi di tahun 2014 ini, sebuah alat yang sangat penting dalam mengembangkan sebuah sistem.

Pada proses kegiatan keuangan, dibutuhkan suatu sistem informasi akuntansi yang dapat membantu kegiatan operasional didalam sebuah perusahaan, terutama pada bagian keuangan. Sistem informasi akuntansi sendiri mempunyai peranan pentingdalam kegiatan transaksi didalam sebuah perusahaan, antara lain yaitu laporan arus kas.

Penulis melaksanakan penelitian pada sebuah bidang usaha studio musik yaitu studio musik 99 yang berada di Jl.Tembaga B.12 No.1 Tangerang, pada bagian keuangan mengenai laporan arus kas. Lapoan arus kas adalah laporan yang menggambarkan perubahan posisi kas dalam satu periode akuntansi. Laporan yang saat ini digunakan hanya sebatas laporan dalam bentuk buku pembantu berupa buku manual sehingga kurang efektif dan efisien serta tidak mengikuti standar akuntansi.

Pada Stusio Musik 99 penulis akan merancang sebuah sistem informasi laporan arus kas berbasis web untuk mempermudah dalam membuat laporan arus kas yang efektif.

Dari uraian singkat diatas, saya ingin mencoba untuk membuat “Sistem Informasi Laporan Arus Kas Pada Studio Musik 99”, dimana dengan adanya sistem informasi laporan arus kas ini dapat memberikan laporan yang lebih efektif dan efisien.

Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Bagaimanakah sistem laporan arus kas padastudio 99 saat ini ?

  2. Apakah sistem laporan arus kas pada Studio99 sudah efektif dan efisien ?

  3. Bagaimana merancang sistem laporan aruskas yang mudah di pahami oleh user pada Studio 99?


Ruang Lingkup Penelitian

Karena luasnya permasalahan yang ada dan untuk membatasi ruang lingkup penelitian.Maka disini penulis hanya membahas tentang permasalahan yang terfokus pada sistem laporan arus kas langsung yang meliputi aktivitas operasional, dan aktivitas investasi pada studio 99.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu :

  1. Untuk menganalisa laporan arus kas pada studio 99

  2. Untuk mengetahui apakah sistem laporan arus kas studio 99 sudah efektif dan efisien

  3. Untuk merancang sistem laporan arus kas yang mudah di pahami oleh user pada studio 99.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah :

  1. Membantu mengurangi kendala – kendala pada sistem yang berjalan saat ini

  2. Meningkatkan kekuatan dan kemampuan keuangan berdasarkan arus kas dari aktivitas operasional pada studio 99 dengan pengelolaan arus kas yang baik agar menghasilkan arus kas yang positif dariaktivitas operational.

  3. Meningkatkan kinerja dan kualitas pembukuan di Studio 99.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Wawancara

    Yaitu dengan melakukan tanya jawab langsung kepada stakeholder dan user yang berkaitan di Studio 99 untuk menghasilkan sebuah Final Elisitasi.

  2. Metode Observasi

    Yaitu dengan mengadakan penelitian langsung pada Studio 99 guna memperoleh data dan keterangan.

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode untuk mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku atau literature review yang berhubungan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis maupun elektronik.

Metode Analisa Sistem Mengggunakan Analisa SWOT

Analisa Sistem SWOT (Strenght,Weakness, Opportunity , and Threat) merupakan teknik dalam membedah kasus sebagaikekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), kesempatan/peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat). Tendensi (trend) atau terjadian dengan mengancam perkembangan atau keberlangsungannya organisasi.

Analisis SWOT digunakan untuk mencari keuntungan dan memperbaiki situasi. Mencari keuntungan dilakukan denganekspansi, memperbaiki situasi dengan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Dalam metode ini penulis mencoba mengembangkan sistem yang telah ada dengan membuat usulan sistem yang akan dikembangkan. Metode analisa sistem SWOT ini digunakan untuk melihat kondisi Marketing Perguruan Tinggi Raharja baikinternal maupun eksternal yang kemudian dijadikan indikator untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap bagian Marketing, sehinggadapat membantu personil marketing dalam pembuatan keputusan (strategi marketing).

Metode Perancangan

Dalam Skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah metode yang berorientasikan objek melalui tahapanpembuatan UML menggunakan visual paradigm for UML 6.4, pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder pada daftar elisitasi. Program yang digunakan dalam perancangan sistem menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, Mysql sebagai database.

Metode Testing

Pada metode testing ini penulis ingin menggunakan metode Black Box pada sistem yang akan penulis bangun, dalam pengertiannyaBlack Box testing adalah Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuantentang struktur internal benda uji itu. Sedangkan alasan penulis memilih black box ini karena metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujianperangkat lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas mengenai Laporan Skripsi, penulis mengelompokan laporan ini menjadi beberapa sub-subdengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab kesatu ini menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup, Metode Penelitian, serta Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab kedua ini berisi beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian di bagi menjadi 3 kategori yaitu teori umum, teori khusus dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ketiga ini berisikan analisa organisasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatifnya dan User Requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan tentang Diagram Alir Data Usulan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language), Use Case Diagram, Class Diagram, dan Sequece Diagram, perbedaan prosedur antara sistem berjalan dan sistem usulan, rancangan basis data, rancangan prototype, konfigurasi sistem, desain implementasi, implementasi sistem yang diusulkan, estimasi biaya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan penulis dari hasillaporan Skripsi.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:16)[1], menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Definisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut tentang pengertian secara umum, yaitu :

  1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur, seperti sistem pernapasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah. Unsur-unsur yang membentuk sub sistem tersebut.

  2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan, unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerjasama antara unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.

  3. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Seperti sistem pernapasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernapasan, paru-paru, dan darah bekerja sama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.

  4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar, sistem pernafasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh, contoh sistem satuan adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh.

Dari uraian diatas tentang pengertian sistem secara umum, ada pertanyaan “untuk apa suatu sistem diciptakan?” setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.

Menurut Lili Tanti dalam Jurnal CCIT Vol.3 No.2 (2010:208)[2], “Analisa secara umum merupakan tahap dari daur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan mengembangkan permintaan-permintaan.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri(2012:20)[1],model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub sistem, setiap sub sistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

  2. Batasan Sistem (Boundary)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkugan Luar Sistem (Environtment)

    Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara,lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface)

    Media yang menghubungkan sistem dengan sub sistem lain disebut penghubung sistem atau interface,penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lain. Bentuk keluaran dari satu sub sistem akan menjadi masukan untuk sub sistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input)

    Energi yang di masukan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Keluaran Sistem (Output)

    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi sub sistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

  7. Pengolahan Sistem (Proses)

    Suatu. sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  8. Sasaran Sistem (Objective)

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Kusrini dan Andri Koniyo (2007:7)[3], suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadiseperti berikut:

  1. Sistem abstrak dan sistem fisik

    Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupapemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah suatu sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

  3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu

    Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat sedangkan sistem tak tentu adalah sistem dengan perilaku ke depan yang tidak dapat diprediksi.

  4. Sistem tertutup dan sistem terbuka

    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar atau otomatis, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Informasi

Informasi merupakan salah satu unsur yang sangat penting di dalam organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, sehingga informasi tersebut sangat penting artinya bagi suatu organisasi.

Informasi ibarat darah yang mengalir dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh,kerdil dan akhirnya berakhir.

Menurut Sutabri (2012:29)[1], informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya.

Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT Vol. 5 No. 3 (2012:284)[4], informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event)yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.

2. Kualitas Informasi

Menurut Mustakini dan Yakub (2012:9)[5], Kualitas informasi dapat dilihat dari demensi-dimensi yang dimiliki oleh informasi. Kualitas dari informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal yaitu:

  1. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda.

  2. Tepat waktu (timeliness), berarti informasi tersebut datang pada penerimanya tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

  3. Akurat (accuracy), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.

3. Nilai Informasi

Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu :

a. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

b. Untuk Untuk mendapatkan pengalaman

c. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

Nilai dari informasi ditentukan dari :

a. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

b. Untuk mendapatkan pengalaman

c. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

d.Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

4. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Kusrini dan Andi Koniyo (2007:9)[3], adalah:

“Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan”.

5. Komponen Sistem Informasi

John Burch and Gary Grudnitski mengemukakan bahwa: “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya”.Blok bangunan tersebut terdiri dari :

  1. Blok Masukan (Input Block).

    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disinitermasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.

  2. Blok Model (Model Block).

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yangakan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan carayang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran (Output Block).

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yangberkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen sertasemua pemakai sistem.

  4. Blok Teknologi (Technology Block).

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

  5. Blok Basis Data (Database Block).

    Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memaniuplasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS(Database Management Systems).

  6. Blok Kendali (Controls Block).

    Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwahal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Basis Data (Database)

    1. Definisi Basis Data

    Menurut Priyanto Hidayatullah (2014:147)[6], basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data yang saling behubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembalidengan cepat dan mudah.

    Prinsip utama adalah pengaturan data. Tujuanutamanya kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.

    Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dari simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak (software) tertentu untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan basis data dengan sistem informasi disebut dengan (database system).

    Sistem basis data dapat didefinisikan sebagaiberikut :

    “Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record – record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan”.

    Maka sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang berfungsi sebagai penyedia informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan di dalam suatu organisasi.

    2. Unified Modeling Language (UML)

    Unified Modelling Language merupakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek, saat ini UML akan mulai menjadi standar masa depan bagiindustri pengembangan sistem/perangkat lunak yang berorientasi objek sebab pada dasarnya UML digunakan oleh banyak perusahaan raksasa seperti IBM, Microsoft,dan sebagainya.

    3. Definisi Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Devi Rositawati (2010:25) Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik ataugambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek(OOP) (Object Oriented Programming).

    Di dalam UML terdapat beberapa jenis diagram, diantaranya adalah use case. Menurut Padeli, dkk di dalam Jurnal CCIT vol. 2 Edisi 1 (2008:71) [7],mendefinisikan use case sebagai berikut:

    “Suatu deksripsi fungsi dari sebuah sistem dariperspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara pengguna sebuah sistem (actor) dengan ssistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.”

    4. Posisi UML

    Tahap pembangunan aplikasi berorientasi obyek pada umumnya bersifat interatif dan incremental. Proses pembangunan aplikasi dibagi menjadi beberapa siklus. Setiap kali satu siklus selesai dilakukan, maka dilakukanevaluasi sebagai bahan untuk memulai siklus berikutnya. Setiap siklus biasanya terdiri atas:

    1. Tahap Analisa Permintaan

    2. Tahap Analisa System

    3. Tahap Desain

    4. Tahap Implementasi

    UML akan digunakan pada tahap analisa dan desain. Desain yang dihasilkan berupadiagram-diagram UML yang akan diterjemahkan menjadi kode program pada tahap implementasi.

    5. Diagram UML

    UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasiberorientasi obyek, yaitu:

    1. Use case diagram untuk memodelkan proses bisnis.

    2. Conceptual diagram untuk memodelkan concept-concept yang ada di dalam aplikasi.

    3. Sequence diagram untuk memodelkan pengiriman message antar objects.

    4. Colloboration diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.

    5. State diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam system.

    6. Activity diagram untuk memodelkan perilaku use cases dan objects di dalam system.

    7. Class diagram untuk memodelkan struktur class.

    8. Object diagram untuk memodelkan struktur objects.

    9. Component diagram untuk memodelkan komponen objek.</p.>

    10. <p style="line-height: 2">Deployment diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.

    Arus Kas

    1. Definisi Arus Kas

    Menurut Ajeng Wind (2013:89)[8],“Arus kas adalah arus masukan dan arus keluaran kas atau setara kas, laporan arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelajakannya.

    Laporan arus kas merupakan ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama peiode tertentu (biasanya satu tahun buku).

    Di dalam laporan arus kas diberikan informasi mengenai arus keluar dan masuk kas dalam perusahaan selama periode tertentu atau dapat dikatakan arus kas merupakan revisi atas kas yang diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Arus kas tersebut diklasifikasi menjadi tiga, yaitu operasi, investasi, dan pendanaan. Tujuan dibuatnya laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi atau gambaran kegiatan manajemen dalam hal operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan tersebut berguna untuk meramalkan arus kas perusahaan pada masa yang akan datang.

    2. Jenis Aliran Kas

    Aliran kas dibedakan menjadi dua macam, yaitu aliran kas masuk dan aliran kas keluar. Dua jenis aliran ini akan memberikan pengaruh berbeda terhadap posisi atau nilai kas. Arus kas masuk akan menambahkan jumlah kas, sedangkan arus kas keluar akan mengurangi nilai atau jumlah kas. Arus kas masuk atau keluar tentu disebabkan oleh aktivitas atau transaksi tertentu. Berikut adalah beberapa aktivitas yang menyebabkan arus kas masuk atau keluar:

    a. Kas Masuk (Inflow)

    Arus kas ini menghasikan penerimaan kas, terdiri ata aspek - aspek berikut :

    • Hasil penjualan barang atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan
    • Penagihan piutang dari penjualan kredit
    • Penjualan aktiva tetap
    • Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perusahaan berbentuk perseroan terbatas.
    • Utang atau pinjaman dari pihak lain
    • Penerimaan sewa atau pendapatan lain.

    b. Kas Keluar (Inflow)

    Arus kas ini mengurangi kas yang telah ada di perusahaan, terdiri dari aspek - aspek berikut :

    • Pembayaran tunai untuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya lain – lain.
    • Pengeluaran tunai untuk biaya administasi umum dan administrasi penjualan
    • Pembayaran tunai beban sewa, pajak, dividen, bunga, dan pengeluaran lain – lain
    • Pembelian tunai aktiva tetap
    • Pembayaran utang – utang perusahaan
    • Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan

    3. Klasifikasi Arus Kas

    Menurut Ajeng wind (2013: 91)[8], Arus kas dikelompokan menjadi 3 aktivitas, yaitu sebagai berikut:

    1. Aktivitas Operasi

      Aktivitas ini menimbulkan pendapatan dan beban dari operasi utama perusahaan.

    2. Aktivitas Investasi

      Aktivitas ini memberi dampak peningkatan dan penurunan aktiva jangka panjang yang digunakan perusahaan untuk melakukan operasinya.

    3. Aktivitas Pendanaan

      Aktivitas ini berupa usaha untuk memperoleh kas dari investor dan kreditur yang diperlukan guna menjalankan dan melanjutkan kegiatan perusahaan.

    4. Bentuk Laporan Arus Kas

    Menurut Ajeng wind (2013: 93)[8], untuk membuat suatu laporan arus kas, maka terdapat dua metode untuk penyusunanya, yaitu sebagai berikut;

    1. Metode Langsung (Direct Method)

      Dengan menggunakan metode ini, pelaporan arus kas dilakukan dengan cara melaporkan kelompok – kelompok penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi secara lengkap (gross) dan baru dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan. Laporan arus kas dengan metode langsung dibuat dengan mempergunakan buku kas bank. Sehingga saat diterima atau dikeluarkan, kas langsung diklasifikasi menurut kelompoknya (operasi, investasi dan pendanaan).

      Kelebihan dari metode langsung ini adalah kemampuan melaporkan sumber dan penggunakan kas dalam laporan arus kas,sehingga lebih mudah di mengerti dan memberikan informasi lebih banyak untuk pengambilan keputusan.

    2. Metode Tidak Langsung (Indirect Method)

      Untuk membuat laporan arus kas dengan metode ini,maka pendapatan/laba bersih disesuaikan dengan cara menghilangkan beberapa aspek.

      Metode ini memiliki keunggulan pada pemusatan terhadap perbedaan antara laba bersih, dan arus kas dari aktivitas operasi.Metode tidak langsung mampu menunjukkan hubungan antara lapoan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.

    Elisitasi

    Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

    1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
    2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI :
      • M pada MDI berarti Mandatory (Penting).Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
      • D pada MDI berarti Desirable.Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
      • I pada MDI berarti Inessential.Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
    3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI.Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :
      • T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan?
      • O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
      • E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

      1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M): Mampu dikerjakan.
      3. Low (L): Mudah dikerjakan.
    4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Internet

    Menurut Priyanto Hidayatullah (2014:1)[6] Internetadalah jaringan global yang menghubungkan komputer – komputer di seluruh dunia.Dengan internet, sebuah komputer bisa mengakses data yang terdapat padakomputer lain di benua yang berbeda.

    Menurut Henderi, dkk di dalam Jurnal CCIT vol. 4 Edisi 3 (2011:316)[9] mengemukakan sebagai berikut:

    “Dengan Internet kita dapat menerima dan mengaksesinformasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internetjuga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat denganbegitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakininteraktif serta mudah untuk dipelajari”.

    Teknologi internet pada awalnya digunakan hanyauntuk keperluan pertahanan yang dirintis oleh lembaga Riset DepartemenPertahanan Amerika. Lembaga riset tersebut menginginkan agar komputer-komputeryang ada dapat saling berhubungan satu dengan yang lain untuk kepentinganmiliter. Sistem jaringan komputer yang dimiliki oleh lembaga riset ini jugaberhubungan dengan kalangan universitas, dengan harapan agar jaringan komputerini dapat semakin besar dan berkembang.

    Sekitar tahun 1970, Stanford University mulaimengembangkan standarisasi jaringan komputer menjadi sebuah protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Fungsi utama Protocol TCP/IP adalah untukmenjembatani tiap komputer yang memilki sistem operasi dan juga hardware yang berbeda. TCP/IP tersusun atas 4 layer (Network Access, Internet, Host-to-HostTransport dan Application) yang masing-masing memilki protokolnyasendiri-sendiri.

    Web

    1. Definisi Web

    Menurut Siti Aisyah, dkk di dalam Jurnal CCIT vol.5 Edisi 2 (2012:112)[10] mendefinisikan website sebagai berikut:

    “Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).”

    Menurut Priyanto Hidayatullah (2014: 3) [6] World Wide Web (WWW) adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners – Lee pada tahun 1991.

    World Wide Web atau lebih dikenal dengan sebutan WWW atau lebih singkat dengan sebutan Web merupakan suatu kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain didalam jaringan intranet atau internet. Informasi yang terdapat di WWW dikemas dalam bentuk halaman-halaman web (web page). Sekumpulan halaman web dikumpulkan dan diletakan dalam sebuah situs web (website). Sedangkan homepage adalah istilah untuk menyebut halaman pertama yang akan muncul jika sebuah situs web diakses, kemudian informasi tersebut didistribusikan melalui pendekatan hypertext,yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuat dokumen lain.

    2. Halaman Web dan Website

    Website merupakan kumpulan halaman web yang berhubungan pada file-file yang saling terkait. Di setiap website,satu halaman disebut-sebut sebagai homepage.Homepage adalah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi website.Dari homepage pengunjung dapat mengklik hyperlinkuntuk berpindah ke halaman lain dalam website lain. Hyperlink tersebut dapat berupa website yang ada pada komputer yang sama seperti website pertama atau dapat pula tersimpan pada komputer di belahan dunia lain.

    PHP

    1. Definisi PHP

    Menurut Priyanto Hidayatullah (2014: 232 )[6] PHP sudah menjadi bahasa scripting umum yang banyak digunakan dikalangan developer web. Mempunyai banyak kelebihan menjadi alasan utama kenapa PHP lebih dipilih sebagai basis umum data membuat sebuah web.

    2. Sejarah PHP

    Menurut Priyanto Hidayatullah (2014:232)[6] Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Letdorf pada tahun 1995.

    Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

    Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

    Kemudian pada tahun 1997, sebuah perusahaan tenamazend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baruuntuk php dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP, Hypertext Preprocessing.

    Pada tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal PHP 4.0. PHP 4.0adalah versi yang banyak dipakai.

    3. Kelebihan PHP

    Menurut Priyanto Hidayatullah (2014:234)[6] PHP berbasis server side scripting, PHPsendiri dapat melakukan tugas-tugas yang dilakukan dengan mekanisme CGI seperti mengambil, mengumpulkan data dari database, meng-generate halaman dinamis, ataubahkan menerima dan mengirim cookie.

    Dan yang menjadi keutamaan PHP itu sendiri adalah PHP bisa digunaka di berbagai operating system, diatarannya Linux, Unix,Windows, Mac OSX, RISC OS, dan operating system lainnya.

    PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi,antara lain Linux, Unix (termaksuk variannya HP-UX, Solaris, dan Open BSD),Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak web server seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), Netscape and iPlanet servers, Oreilly website Proserver, audium, Xitami, OmniHTTPd.

    My SQL

    Menurut Surniawan dan Eri Mardiani (2014: 25)[11] Sql adalah kependekan dari kata “Structured Query Language”, yang merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur.Dikatakan terstruktur karena pada penggunaanya, SQL memiliki beberapa aturan yang telah distandarkan oleh asosiasi yang bernama ANSI.

    Menurut Surniawan dan Eri Mardiani (2014: 25)[11] Sql (Structured Query Language) adalah sebuahbahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.

    Menurut Untung Rahardja, dkk di dalam Jurnal CCIT vol. 4 Edisi 3 (2011:238)[12] adalah:

    “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisien dalam penyimpanannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali”.

    MySQL merupakan database yang paling popular digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan–perusahaan skala menengah–kecil. MySQL merupakan database yang digunakan oleh situs–situs terkemuka di Internet untuk menyimpan datanya.

    Software database MySQL kini dilepas sebagai software manajemen database yang opensource, sebelumnya merupakan software database yang shareware. Shareware adalah suatu software yang dapat didistribusikan secara bebas untuk keperluan penggunaan secara pribadi, tetapi jika digunakan secara komersial maka pemakai harus mempunyai lisensi dari pembuatnya. Software open source menjadikan software dapat didistribusikan secara bebas dan dapat dipergunakan untuk keperluan pribadi atau pun komersial,termasuk didalamnya source code dari software tersebut.

    MySQL dikenal sebagi database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk Internet – PHP dan Perl. MySQL dan PHP dianggap sebagai padangan software pengembangan aplikasi berbasis web yang ideal.

    Antar muka (front end) untuk aplikasi database MySQL dapat menggunakan bahasa pemrograman umum seperti bahasa pemrograman Java, C/C++,MS Visual BASIC, atau pun Borland Delphi, hasil akhir dari model aplikasi yang dihasilkan adalah aplikasi Client/ Server. Umumnya akses kepada database MySQL dari bahasa pemrograman yang disebutkan jika di lingkungan Windows menggunakan MyODBC, driver koneksidatabase dengan menggunakan standar ODBC.

    XAMPP

    Menurut Muhammad Imansyah (2010:4) XAMPP adalah installer yang membundel Apache, PHP,dan MySQL untuk Windows dalam satu paket. Dengan menginstal XAMPP, maka bisa menjadikan komputer sebagai server. Server local ini, yang dikenal dengan istilah localhost, XAMPP adalah paket instalasi Apache, PHP, MySql, FTP dan Mercury yang merupakan salah satu aplikasi dalam membangun sebuah server Web baik intranet maupun internet.

    Dengan XAMPP kita bisa mengaplikasikan Content Management System seperti Joomla di server perusahaan dalam jaringan intranet guna penyampaian kebijakan perusahaan, pengumuman, membuat database karyawan, aplikasi cuti online berbasis PHP dan MySql secara online.

    Dengan XAMPP kita juga bisa memulai membangun Sistem Informasi Sekolah, daftar mata pelajaran, profil sekolah, kegiatan sekolah, pengumuman sekolah dan lain-lain. Dengan kata lain XAMPP merupakansalah satu peralatan pondasi dasar dalam membangun aplikasi berbasis Web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySql.

    Literature Review

    Dalam upaya perludilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel),mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lainyang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut :

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Ari Oktavianto dari STIKOM Surabaya yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Arus Kas Pada PT Fefva Prima Perkasa” tahun 2013, dimana sistem pengolahan laporan bulanan masih menggunakan Microsoft Excel, oleh karena itu Ari Oktavianto membuat sistem informasi perhitungan arus kas, sehingga seluruh sistem arus kas yang ada di PTFefva Prima Perkasa dapat teratasilebih efektif dan efisien. Korelasi dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sistem laporan arus kas pada perusahaan atau instansi perlu mengalami perbaikan yaitu dari manual atau menggunakan Microsoft excel menjadi suatu sistem yang terkomputerisasi, maka landasan permasalahan yang dialami sama dengan penulis.
    2. Penelitian yang dilakukan oleh Astrid Asriani Sunargo dari Universitas Bina Nusantara yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web untuk Menghasilkan Laporan Keuangan Partai Politik” tahun 2009, dimana saat ini proses pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas untuk kemudian masuk ke jurnal masih dilakukan secara manual, oleh karena itu Astrid Asriani Sunargo membuat sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas untuk menghasilkan laporan keuangan yang membantu meminimalisasi kelemahan sistem laporan keuangan yang sedang berjalan guna menciptakan akuntabilitas dan transparasi. Disini penulis menggunakan sistem dengan konsep Object Oriented Analysis and Design. Korelasidengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sistem yang saatini sedang dibuat oleh penulis menggunakan konsep Object Oriented Analysis and Design, maka landasan konsep sama dengan penulis
    3. Penelitian yang dilakukan oleh Widodo Aji Nurcahyo dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer “AMIKOMYOGYAKARTA”, Yogyakarta yang berjudul “Pembuatan Aplikasi Laporan Keuangan Untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dengan Metode Akuntansi Tabelaris Berbasis PHP dan MYsql” tahun 2014, dimana sistem laporan keuangan yang selama ini dijalankan masih terasa sulit untuk dikerjakan, karena masih menggunakan cara manual. Sehingga informasi yang dihasilkan terkadang masih mengalami kekeliruan dan keterlambatan pembuatan laporan. Oleh karena itu Widodo AjiNurcahyo membuat terobosan baru pada sistem laporan keuangan yaitu membuat Aplikasi laporan keuangan, sehingga seluruh sistem yang ada dapat teratasi lebih efektif dan efisien. Korelasi dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sistem laporan keuangan atas laporan arus kas pada perusahaan atau instansi perlu menggunakan sistem terkomputerisasi agar semua data dapat tersimpan dengan baik dan akurat.

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    Sejarah Singkat Perusahaan

    Studio 99 adalah sebuah perusahaan yang bergerakdalam bidang industri musik dan tempat pelatihan olah vokal serta cara bermainmusik. Studio ini berdiri sejak tahun 1999 di Tangerang.

    Karena zaman semakin maju dari tahun ketahun, makapada tahun 2000 Studio 99 menambahkan fasilitas untuk melakukan rekaman analog.

    Studio 99 melakukan program kursus untuk para remaja maupun anak – anakyang ingin mengembangkan karya musik danolah vokal, maka pada tahun 2003 di bentuklah sebuah sarana kursus.

    Struktur Organisasi

    Dalam suatu instansi, struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting. Karenadengan memiliki struktur organisasi yang baik, maka fungsi-fungsi manajemenakan dapat dijalankan dengan baik pula. Sehingga dalam hal ini diperlukanadanya suatu hubungan kerjasama yang baik antara bagian yang terkait.

    Struktur organisasi, tercermin dalam suatu bagan organisasi yang menunjukkan adanyapembagian tugas dan wewenang serta aturan-aturan yang berlaku dan prosedur yangada termasuk komunikasi dan arus kerja.

    Sama halnya dengan Studio 99 yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Studio 99 dalam struktur organisasinya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

    Wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Studio 99 adalah sebagai berikut :

    1. Owner

    Tanggung Jawab :

    a. menetapkan visi, misi, tujuan. dan strategi studio

    b. Menetapkan kebijakan umum berdasarkan kesepakatan bersama

    2. Manager

    Wewenang:

    a. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.

    b. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yangmenunjang terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas studio.

    Tanggung Jawab:

    a. Mengelola Proyek (hardware dan software), Memimpin kegiatan kursus,mengatur tim kursus dan editing rekaman.

    b. Bertanggung jawab terhadap seluruh aktifitas Studio.

    3.Bagian Keuangan

    Tanggung Jawab :

    a. Membuat Laporan Keuangan

    b. Membantu atasan dalam memberikan kebijakan keuangan

    4. Trainer Manager

    Tanggung Jawab :

    a. Membuat penjadwalan training

    b. Membuat laporan pemakaian ruangan

    5. Instruktur

    Tanggung Jawab :

    a. Melatih keterampilan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

    b. Membuat soal ujian dan penilaian

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) dalam menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

    Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

    Pada gambaran kali ini digunakan use case diagram yaitu sebagai berikut :

    a. Sistem yang berjalan saat ini pada Use Case Diagram :

    Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram yang berjalan diatas terdapat:

    a. 1 system yang mencakup seluruh kegiatan Loporan Arus Kas di Studio 99

    b. 2 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Bagian Keuangan dan Direktur.

    c. 3 use case yang biasa dilakukan oleh bagian Keuangan dan 1 use case yang dilakukan Direktur

    b.Sequence Diagram yang berjalan saat ini :

    Berdasarkan gambar 3.3. Sequence Diagram yang berjalan terdapat:

    a. 1 Life Line antar muka yaitu Laporan

    b. 2 Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya: bagian keuangan dan Direktur.

    c. 6 message spesifikasi dari komunikasi untuk objek yang membuatinformasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi.

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode Analisa Sistem

    Analisa SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan dan faktor -faktor positif yang berasal dari internal organisasi, kelemahan dan faktor - faktor negatif dari internal, peluang atau kesempatan dan keuntungan dari faktor eksternal dan ancaman atau resiko yang dipengaruhi oleh faktor eksternal organisasi. Berikut adalah matrik Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T dapat dilihat pada tabel dibawah ini

    Analisa Kebutuhan Sistem

    Ini merupakan studi yang digunakan oleh penulis sebelum perancangan sistem informasi diselesaikan. Produk akhir dari analisa sistem adalah seluruh kebutuhan sistem untuk usulan sistem informasi dapat terealisasikan.

    Analisa kebutuhan Perangkat Keras

    Sarana dan prasarana menjadi sangat penting dalam upaya pemanfaatan teknologi informasi salah satunya adalah perangkat keras (hardware). Adapun spesifikasi sistem perangkat keras yang dibutuhkan yaitu :

    1. Proccessor  : Intel i3 2100 3.1 GHz

    2. Type Monitor  : LCD 16”

    3. Mouse  : Optical Mouse

    4. Ram  : DDR3 - 4 GB

    5. HD  : WCD 500 GB SATA 3 16MB

    6. VGA : Sapphire Radeon HD5670 1GB DDR3

    7. Keyboard : Microsoft Windows Compatible

    Analisa kebutuhan Perangkat Lunak

    Spesifikasi sistem perangkat lunak (software) yang dibutuhkan dalampembuatan sistem informasi ini adalah :

    1. Microsoft Windows XP, 7

    2. PHP / Apache

    3. Macromedia Dreamweaver 8/CS3

    4. MySQL

    5. XAMPP

    Analisa Kebutuhan Jaringan Komputer dan Koneksi Internet

    Ada beberapa perangkat yang harus disiapkan dalammembuat jaringan komputer agar terkoneksi dengan internet, yaitu :

    1. Server

    2. LAN

    3. Broadband

    4. Router

    Hak Akses (Brainware)

    1. Pimpinan

    2. Bagian Keuangan

    Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    1. Permasalahan Yang Dihadapi

    Dari hasil analisa penelitian yang telah dilakukan, maka permasalahan yang dihadapi oleh user (pengguna) adalah sebagai berikut:

    a. Sistem yang berjalan saat ini masih bersifat kumpulan berkas.

    a. Sistem yang berjalan saat ini masih bersifat kumpulan berkas.

    b. Pencatatan dilakukan secara manual sehingga pembukuan sering terjadi kesalahan.

    2. Alternatif Pemecahan Masalah

    Setelah mengamati dan meneliti dari beberapapermasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, terdapat beberapaalternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, antara lain :

    1. Membuat sistem terkomputerisasi agar semua data tercatat secara tepat dan akurat.

    2. Merancang sebuah sistem laporan arus kas untuk membantu proses laporan arus kas padastudio 99.

      User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder dan beberapa user yang ada pada Studio 99 mengenai seluruh rancangan sistem informasi Laporan Arus Kas yang diusulkan.

      Tabel 3.2. Tabel Elisitasi Tahap I

      Berikut saya lampirkan Tabel Elisitasi Tahap I:

      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI.Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential)dan yang dapat terlihat pada tabel elisitasi berikut ini :

      Tabel 3.3. Tabel Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap III

      Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah tabel elisitasi tersebut:

      Tabel 3.4. Tabel Elisitasi Tahap III

      Final Draft Elisitasi

      Final elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem informasi Laporan Arus Kas yang akan dibentuk. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas,dihasilkanlah 22 requirement final elisitasi yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem informasi Laporan Arus Kas Pada Studio 99.

      Berikut saya lampirkan Tabel Final Elisitasi:

      Tabel 3.5. Tabel Final Elisitasi

      Berdasarkan Final Elisitasi, maka dilakukan penyempurnaan terhadap sistem yang sedang berjalan saat ini yaitu dengan melakukan perubahan sistem laporan arus kas yang sudah ada yaitu manual,menjadi terkomputerisasi. Sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat,cepat, dan sistem yang lebih baik agar mampu meningkatkan kualitas laporan keuangan pada studio 99.

      BAB IV

      RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Rancangan Sistem Usulan

      Prosedur Sistem Usulan

      Untuk menganalisa sistemyang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.4. Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram.

      Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

      Gambar 4.1. Use Case Diagram yang di usulkan

      Berdasarkan Gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :

      a. 1 Sitem yang mencangkup seluruh kegiatan sistem Laporan arus kas pada studio 99

      b. 2 Actor yang melakukan kegiatan yaitu : Keuangan dan Owner

      c. 4 Use Case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya : menginput pengeluaran dan pemasukan studio, menghitung gaji karyawan, melakukan pemeriksaan semua laporan,mencetak laporan.

      Class Diagram Yang Diusulkan

      Gambar 4.2. Class Diagram yang di usulkan

      a. 5 class, himpunan dari objek-objek yangberbagi atribut serta operasi yang sama.

      b. 3 multiplicity,hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

      Sequence Diagram Yang Diusulkan

      Berdasarkan Gambar 4.3 Class Diagram yang diusulkan terdapat :

      1. 3 LifeLine antar muka yang saling berinteraksi,

      2. 8 Messagespesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentangaktivitas yang terjadi

        Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

        Berisi rancangan prosedur sistem yang berjalandan sistem usulan yang dibuat dalam bentuk tabel  :

        Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

        Rancangan Basis Data

        Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, panjang record, dan struktur. Spesifikasi database yang diguna kandalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :






        Rancangan Prototipe

        Keterangan:

        1. Halaman Login, merupakan akses untuk menggunakan web laporan arus kas.

        2. Halaman setelah Login, merupakan tampilan setelah user login

        3. Halaman Transaksi, digunakan untuk mengiput semua pemasukan dan pengeluaran keuangan studio musik 99.

        4. Halaman Catatan Pemasukan, halaman untuk menginput semua pemasukan studio

        5. Halaman Catatan Pengeluaran, halaman untukmenginput semua pengeluaran studio.

        6. Halaman Laporan (Tools Akumulasi), merupakan halaman laporan secara akumulasi, mengetahui apa saja yang menjadi pemasukan dan pengeluaran studio.

        7. Halaman Laporan (Tools Laporan ArusKas), merupakan halaman laporan arus kasstudio selama 1 tahun.

        8. Halaman Payroll, merupakan halaman untuk melakukanpenggajian kepada karyawan studio musik 99.

        9. Halaman detail payroll, merupakan halaman untuk detail perorang.

        10. Tampilan Slip Gaji, merupakan tampilan slip gajiyang siap di cetak

        Konfigurasi Sistem Usulan

        Spesifikasi Hardware

        1. Proccessor  :core 2 duo 2.2 Ghz

        2. Type Monitor  : LCD 16”

        3. Mouse  : Optical Mouse

        4. Ram  : DDR3 - 4 GB

        5. HD  : WDC 500 GB SATA3 16MB

        6. VGA  : Intel GMA 3000 2 GB

        7. Keyboard  : Microsoft Windows Compatible

        Spesifikasi Software

        Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat danmenjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

        1. Sistem Operasi Windows 7

        2. Internet Explorer

        3. Notepad ++

        4. XAMPP

        5. PHP

        6. Visual Paradigm For UML 6.4 Enterprise Edition

        Hak Akses

        A. Bagian Keuangan


        B. Owner


        C. User

        Testing

        Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bugs (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bugs (kesalahan) dari sistem yang telahdites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bugs (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.

        Pada tabel berikut ini akan digunakan untuk menampilkan status pengujian berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada aplikasi laporan arus kas pada studio musik 99:


        Desain Implementasi

        1. Mengumpulkan Data

          Proses pengumpulan data digunakan untuk mengetahui seberapa banyak kelemahan dan kelebihan yang terjadi di dalam studio 99, sehingga data apa saja yang diperlukan dalam pembuatan program berjalan dengan lancar.

        2. Perancangan Sistem

          Perancangan sistem merupakan proses yang dilakukan seorang analisa sehingga menghasilkan suatu rancangan yang mudah dipahami oleh user.

        3. Pembuatan Program

          Pembuatan program adalah proses dimana seorang analisa membuat program sesuai kesepakatan yang sudah disetujui pihak studio 99 tangerang.

        4. Pengetasan Program

          Pengetesan program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada, dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program kedalam komputer.

        5. Evaluasi Program

          Untuk mengetahui kesalahandan kekurangan dari program yang dibuat maka perlu dilakukan evaluasi program,kegiatan ini dilakukan selama 2 minggu.

        6. Perbaikan Program

          Penambahan atau pengurangan pada point-point tertentu yang tidak diperlukan, sehingga program benar-benar dapat dioptimalkan sesuai kebutuhan user.

        7. Training User

          Pelatihan terhadap tenagakerja dilakukan 2 minggu setelah program dibuat.

        8. Implementasi Program

          Setelah diketahui kelayakan dari program yang dibuat akan dilakukan implementasi program.

        Implementasi

        Estimasi Biaya

        Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang cukuptinggi akan tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan, biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.

        Biaya penelitianrinci sesuai kebutuhan penelitian antara lain sebagai berikut:


        BAB V

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

        Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan yaitu diantaranya :

        1. Laporan arus kas pada studio 99 saat ini masih menggunakan sistem manual, dalam artian masih terdapat pada catatan manual didalam sebuah buku besar yang sewaktu – waktu dapat hilang dan tidak tercatatat dengan rapih.

        2. Sistem Laporan aruskas pada studio 99 saat ini masih belum efektif dan efisien, maka perlu adanya suatu penyimpanan data berupa database agar tidak terjadi kerangkapan data sehingga sistem dapat berjalan dengan baik.

        3. Sistem Laporan arus kas yang efektif dan efisien dilakukan dengan sistem komputerisasi, sistem komputerisasi akan memberikan kemudahan pada bagian keuangan dalam membuat laporan keuangan studio. Sehingga dalam pembuatan laporan dapat disajikan secara cepat, tepat dan akurat, sistem laporan arus kas yang di usulkan oleh penulis adalah sistem terkomputerisasi bebasis web yang dirancang dengan menggunakan notepad ++ serta terhubung ke dalam xampp sebagai penyimpanan database.

        Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

        Kesimpulan terhadap tujuan penelitian

        1. Menganalisa serta mengetahui efektifitas sistem laporan arus kas studio yang saat ini sedang berjalan, tujuannya agar masalah yang terjadi pada studio 99 ini dapat membantu dalam pembukuan studio yang masih kurang dari sempurna, serta pendataan dan laporan yang tidak akurat.

        2. Meningkatkan proses pembukuan studio agar lebih baik dengan menerapkan sistem baru sebagai hasil pengembangan dari sistem sebelumnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

        Kesimpulan terhadap manfaat penelitian

        1. Terbentuknya suatu rancangan sistem laporan arus kas studio dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, tujuannya adalah agar dapat mempermudah dalam rancangan dan implementasi program.

        2. Manfaat dengan mengetahuinya proses agar lebih mempermudah laporan arus kas studio yang sedang dilakukan yaitu pegawai (bagian keuangan) tidak perlu lagi mencatat secara manual setiap transaksi yang terjadi, karena bisa secara langsung meng-input semua transaksi secara komputerisasi.

        Kesimpulan terhadap metode penelitian

        Kesimpulan dari metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah dengan cara mengumpulkan data yang sesuai dengan kondisi dan realita yang ada dilapangan, dengan cara :

        a. Metode Wawancara (Interview Research)Dalam metode wawancara ini, setelah penulis melalui proses tanya jawab dengan pegawai yang terkait langsung dengan instansi, seperti wawancara yang dilakukan kepada pegawai bagian admin dan keuangan di studio 99. Adapun kesimpulan yang Penulis tanyakan, terurai dalam lampiran di laporan skripsi ini.

        b. Metode Observasi (Observation Research) Kesimpulan dari meneliti permasalahan yang ada Studio 99 Tangerang, seperti : Pencatatan pemasukan dan pengeluaran masih menggunakan pembukuan yang tercatatan sederhana dengan menggunakan buku manual,

        c. Metode Analisa Motede yang digunakan untuk membuat kerangka semua sistem yang berjalan.

        Saran

        Untuk menanggulangi permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, Saran yang dapat diberikan adalah :

        1. Pada sistem laporan arus kas saat ini masih perlu dikembangkan karna sistem yang dibuat saat ini hanya sebatas menggunakan metode langsung, untuk kedepannya disarankan agar bisa lebih flexibel yaitu dengan menggunakan metode langsung atau tidak langsung.

        2. Pada sistem laporan arus kas yang ada diharapkan terus up-to-date atau diperbaharui secara berkala karena informasi yang disajikan akan bertambah atau mengalami perubahan pada data-data atau informasi tertentu sesuai dengan kebutuhan.

        3. Untuk menjalankan sistem yang terkomputerisasi diperlukan tenaga yang ahli dalam bidangnya, untuk itu diperlukan pelatihan atau training tentang sistem yang akan dipakai atau tentang pemrograman agar mempunyai tenaga ahli yang handal dalam bidangnya.

        4. Agar selalu menggunakan proteksi file, karena halini sangat berguna untuk menghindari pemakai (user) lain yang tidak berkepentingan mengakses file tersebut.

        5. Demi keamanan, agar selalu backup data secara berkala,karena hal ini sangat berguna apabila terjadi kerusakan pada perangkat komputer yang berisi data-data penting.

        6. Setelah sistem dapat diterapkan dan dilaksanakan dengan baik, maka perlu dianalisis kembali sehingga tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan suatu pengembangan sistem yang baru dan lebih baik.

        Daftar Pustaka

        1. 1,0 1,1 1,2 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
        2. Lili Tanti dalam Jurnal CCIT Vol.3 No.2 (2010:208), Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.3 No.2.
        3. 3,0 3,1 Kusrini, Andri Koniyo. 2007. Tuntunan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan visual basic & Microsoft sqlserver
        4. Maimunah dalam jurnal CCIT Vol. 5 No. 3 (2012:284), Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT. Vol. 5, No.3
        5. Yakub.2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: GrahaIlmu
        6. 6,0 6,1 6,2 6,3 6,4 6,5 Priyanto Hidayatullah. 2014. Pemrograman Web
        7. Padeli, dkk di dalam Jurnal CCIT vol. 2 Edisi 1 (2008:71)
        8. 8,0 8,1 8,2 Ajeng Wind. 2013. Jurus Kiat Membuat Laporan Keuangan
        9. Henderi, dkk di dalam Jurnal CCIT vol. 4 Edisi 3 (2011:316)
        10. Siti Aisyah, dkk di dalam Jurnal CCIT vol.5 Edisi 2 (2012:112)
        11. 11,0 11,1 Surniawan dan Eri Mardiani. 2014. Aplikasi Penjualan Dengan Visual Basic, Xampp, dan Data Report
        12. Untung Rahardja, dkk di dalam Jurnal CCIT vol. 4 Edisi 3 (2011:238)


        DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, Ratih