SI1314475796: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 734: Baris 734:
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kadir (2013:44)<ref name="Kadir2">Kadir, Abdul. 2013. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>&nbsp; berpendapat bahwa “Data adalah sebuah penjabaran mengenai benda, kejadian, aktivitas, transaksi, yang tidak memiliki makna dan tidak berpengaruh kepada penggunanya”.</p>
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kadir (2013:44)<ref name="Kadir2">Kadir, Abdul. 2013. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>&nbsp; berpendapat bahwa “Data adalah sebuah penjabaran mengenai benda, kejadian, aktivitas, transaksi, yang tidak memiliki makna dan tidak berpengaruh kepada penggunanya”.</p>
 
<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Dari ketiga definisi ditas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diproses dan digunakan untuk pengambilan keputusan.</p>
 
<p style="text-align:justify;;line-height:2;">Dari ketiga definisi ditas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diproses dan digunakan untuk pengambilan keputusan.</p>
 +
 +
==== Klasifikasi Data ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berikut ini penguraian mengenai klasifikasi data yaitu : (Hartono, 2013:18)<ref name="Hartono">Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.</ref>&nbsp; Deepublish berpendapat bahwa “Data merupakan informasi yang disimpan dalam  suatu struktur tertentu yang terintegrasi”.</p>
 +
<ol>
 +
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''Klasifikasi Data Menurut Jenis Data'''<br/></li>
 +
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 30px;">
 +
<li>Data Hitung (''Enumeration/Couting Data''). Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mashasiswa/ dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung. Data hitung adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seseorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.</li>
 +
</ol>
 +
<li style="text-align:justify;line-height:2;">'''Klasifikasi Data Menurut Jenis Data'''<br/></li>
 +
<ol style="list-style-type:lower-alpha;margin-left: 30px;">
 +
<li>Data kuantitatif (''Quantitative Data''). Data kualitaif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.</li>
 +
<li>Data kualitatif (''Qualitative Data''). Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.</li>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
=== Konsep Dasar Informasi ===
 +
 +
==== Definisi Informasi ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berikut ini adalah pengertian Definisi Informasi dari beberapa ahli, yaitu:</p>
 +
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Aliev (2013)<ref name="Aliev ">Aliev, Rafik A. 2013. “Behavioral Decision Making With Combined States Under Imperfect Information”. International Journal of Information Technology & Decision Making. Canada: University of Alberta. Vol.12 No. 3-May 2013. http://www.worldscientific.com/doi/abs/10.1142/S0219622013500235. Diakses pada 31 Oktober 2016.</ref>&nbsp; dalam International Journal of Information Technology & Decision Making berpendapat bahwa “''Real information concerning a decision maker's behavior and environment is imperfect, qualitative, and, as a result, often described in natural language''”.  (Informasi nyata mengenai perilaku dan lingkungan pengambil keputusan tidak sempurna, kualitatif dan akibatnya sering digambarkan dalam bahasa alami).</p>
 +
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Davis dalam Hartono (2013:15)<ref name="Aliev ">Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.</ref>&nbsp;), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai bagi pengambilan keputusan saat ini atau di masa yang akan datang.</p>
 +
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Hidayat, dkk dalam jurnal SENSI Vol.2 No.2 (2016:186)<ref name="Aliev ">Hidayat, Wahyu, dkk. 2016. “Media Visual Berbentuk Katalog Produk Sebagai Media Promosi”. ISSN: 2461-1409. Jurnal SENSI Vol.2 No. 2-Agustus 2016. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.</ref>&nbsp;, berpendapat bahwa “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.</p>
 +
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Maimunah, Lusyani Sunarya, dkk dalam jurnal CCIT (2012:57)<ref name="Maimunah">Maimunah, Lusyani Sunarya & Nina Larasati. 2012. “Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi”. Jurnal CCIT Vol. 5.</ref>&nbsp;, berpendapat bahwa ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.</p>
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan beberapa pendapat peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa informasi adalah suatu data yang diolah yang memiliki nilai yang berguna untuk pengambilan keputusan.</p>
 +
 +
==== Struktur Informasi ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Struktur Informasi adalah hubungan antar data (antar-record), yang dapat berupa hubungan Hierarkis atau hubungan asosiatif: (Hartono, 2013:86)<ref name="Hartono">Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.</ref>&nbsp;</p>
 +
#Hubungan Hierarkis adalah hubungan berjenjang yang bersifat “atasan-bawahan”. Contoh: ''record'' tentang gaji atau ''record'' tentang hutang seorang karyawan merupakan “bawahan” dari ''record'' tentang karyawan tersebut.
 +
#Hubungan Asosiatif adalah hubungan antar data (antar-''record'') hal yang terjadi karena kesamaan isi atau nilai dari data (''records'') tersebut. Misalnya kesamaan dalam hal tempat kerja.
 +
 +
=== Konsep Dasar Sistem Informasi ===
 +
 +
==== Definisi Sistem Informasi ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berikut ini adalah Definisi Sistem Informasi dari beberapa ahli, yaitu:</p>
 +
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Indrajani (2014:3)<ref name="Indrajani">Indrajani. 2014. Database System. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</ref>&nbsp; berpendapat bahwa “Sistem Informasi adalah kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, Software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data, yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.</p>
 +
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Rohmat Taufiq (2013:17)<ref name="Taufiq2">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen, Konsep Dasar, Analisa Dan Metode Pengembangan. Yogyakarta : Graha Ilmu. </ref>&nbsp;, Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.</p>
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan kedua pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan kemudian diolah menjadi sebuah kesatuan informasi yang berharga bagi yang menerimanya.</p>
 +
 +
==== Komponen-komponen Sistem Informasi ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem informasi mencakup tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut beserta dengan penjelasan masing-masing: (Pratama, 2014:11)<ref name="Pratama">Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: BI Obses.</ref>&nbsp;</p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">'''''Input'' (Masukan)'''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverifikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen ''input'' ini berfungsi untuk menerima semua ''input'' (masukan) dari pengguna, inputan yang diterima dalam bentuk data. Data ini berasal dari satu maupun beberapa buah sumber.</p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">'''''Output'' (Keluaran)'''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (''Output'') berupa informasi. Komponen ''output'' berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi. </p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">'''''Software'' (Perangkat Lunak)'''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Komponen ''software'' (perangkat lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan didalam sistem informasi. Adanya komponen perangkat lunak ini akan membantu sistem infromasi didalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalankan sebagaimana mestinya.</p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">'''''Hardware'' (Perangkat Keras)'''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Komponen ''hardware'' (perangkat keras) mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di dalam sistem informasi, baik dikomputer server maupun di komputer klient. </p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">'''''Database'' (Basis Data)'''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi kedalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki ''field'' masing-masing. Setiap ''table'' memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta antartabel dapat juga terjadi relasi (hubungan). </p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">'''Kontrol dan prosedur'''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu. Komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini komputer ''server'').</p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">'''Teknologi dan Jaringan Komputer'''<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Komponen terakhir di dalam sistem informasi ini, yaitu teknologi jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur ''software, hardware, database, kontrol'' dan ''prosedur, input'', dan ''output''.</p>
 +
 +
=== Konsep Dasar Sistem ''Database'' ===
 +
 +
==== Definisi ''Database'' ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berikut ini adalah beberapa pengertian ''database'' menurut beberapa ahli yaitu:</p>
 +
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Anhar (2016:19)<ref name="Anhar">Anhar. 2016. Kumpulan Sourch Code Visual Basic 6.0 untuk Skripsi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</ref>&nbsp;, “Database (basis data) dapat diartikan sebagi suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat.</p>
 +
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menurut Haerudin, Ruli Supriati, dkk dalam Jurnal CCIT (2013:18)<ref name="Haerudin">Haerudin, Ruli Supriati, Abdul Hakim.2013.”Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis WEB Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang”. Journal CCIT Vol.7 No.1-September 2013.</ref>&nbsp;, menyatakan bahwa ''Database'' merupakan salah satu komponen penting didalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai baris penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan ''Database'' dalam sistem informasi disebut dengan Sistem ''Database'' (''Database System'').</p>
 +
#<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sunguk Lee berpendapat dalam “International Journal Of Database Theory and Application vol.5, No. 1, March 2012 <ref name="Sunguk">Lee, Sunguk. Unified Modeling Language (UML) for Database Systems and Computer Applications. International Journal of Database Theory and Application. Vol. 5, No. 1, March, 2012. Dikutip dari http://www.sersc.org/journals/IJDTA/vol5_no1/9.pdf. di akses pada 10 Oktober 2016."</ref>&nbsp; ''"Database is an ordered collection of related data elements intended to meet the information needs of an organization and designed to be shared by multiple users"''. (Database adalah kumpulan elemen data terkait yang ditunjuk untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi dan dirancang untuk dibagikan oleh banyak pengguna).</p>
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan beberapa pendapat para ahli, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, Database adalah kumpulan data yang disimpan di hardisk komputer yang bertujuan dalam kemudahan akses.</p>
 +
 +
==== Pengguna ''Database'' ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan cara berinteraksi dengan sistem, pengguna basis data dibedakan sebagai berikut: (Anhar, 2016:20)<ref name="Anhar">Anhar. 2016. Kumpulan Sourch Code Visual Basic 6.0 untuk Skripsi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</ref>&nbsp;</p>
 +
#Database Administrator adalah Orang yang mendefinisikan basis data, mengatur hak-hak akses, melakukan perawatan dan koreksi terhadap basis data.
 +
#''Programmer Aplikasi'' adalah Pengguna yang berinteraksi dengan basis data, dengan membuat antarmuka yang digunakan untuk manipulasi basis data.
 +
#''Sophisticated User''. Pengguna yang ahli, maksudnya adalah pengguna yang mengakses langsung ke mesin basis data menggunakan bahasa ''non-prosedural''.
 +
#''Specialized User''. Pengguna yang mempunyai keahlian dibidang tertentu, maksudnya adalah Pengguna ini memakai basis data untuk membangun program aplikasi sesuai bidang keahliannya. 
 +
#''Naveuser''. Pengguna yang memiliki pengetahuan komputasi dan basis data secara terbatas. Pengguna ini berinteraksi dengan basis data melalui program aplikasi yang sudah disediakan.
 +
 +
== Teori Khusus ==
 +
 +
=== Konsep Dasar ''Recruitment'' ===
 +
 +
==== Definisi ''Recruitment'' ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Freddy Kurniawan Atmoko dalam jurnal AGORA Vol. 5, No. 3<ref name="Freddy">Atmoko, Freddy Kurniawan. 2017. “Pemakaian Rekrutmen Online di Indonesia Pada Perusahaan-Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal AGORA Vol. 5 No.3.</ref>&nbsp;, “Recruitmen adalah proses mencari calon karyawan untuk melamar pada posisi yang kosong.”</p>
 +
 +
==== Definisi Pegawai ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Kukuh & Arik dalam  jurnal JAB Vol. 53 No. 1<ref name="Kukuh">Dwi Nanda, Kukuh & Arik Prasetya. 2017. “Efektifitas Penerapan Metode Recruitmen Online (E-Recruitment) Studi Pada PT Industri Kereta Api (INKA)-Jawa Timur”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 53 No. 1. </ref>&nbsp;, “Pegawai adalah sumberdaya manusia yang dimiliki oleh organisasi yang digunakan untuk menggerakan atau mengelola sumber daya lainnya, sehingga harus benar-benar dapat digunakan secara efektif dan efesien sesuai kebutuhan riil organisasi“.</p>
 +
 +
=== Konsep Dasar Internet ===
 +
 +
==== Definisi Internet ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Internet merupakan singkatan dari interconnection networking, pengertian secara harfiahnya ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliyaran pengguna diseluruh dunia.</p>
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menurut Untung Rahardja dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7 No. 3<ref name="Untung">Rahardja, Untung, Muhamad Yusup & Ana Nurmaliana.2014. “Penerapan Ilearning Survey (Isur) Dalam Meningkatkan Kualitas Sistem Informasi Selama Proses Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Raharja”  Jurnal CCIT  Vol.7 No.3</ref>&nbsp;, “Internet adalah menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi”.</p>
 +
 +
=== Konsep Dasar ''Web'' ===
 +
 +
==== Definisi ''Web'' ====
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Mujiyana dan Inge Elissa (2013)<ref name="Mujiyana">Mujiyana, Ingge Elissa.  2013.  Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan pembelian via internet pada toko online.  Universitas Gunadarma.</ref>&nbsp; menyatakan bahwa, ''Website'' merupakan sarana yang efektif untuk melakukan promosi produk dan jasa sehinggan cukup banyak perusahaan penjualan barang dan jasa yang membuat ''website'' atau dapat disebut dengan istilah ''ecommerce. Website'' juga terbukti menjadi media informasi yang diminati selain media informasi lainya. Hal ini disebabkan karena sifat ''''website yang interaktif, menarik, jangkauan global dan informasinya yang ''up to date''.</p>
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Andika dan Dewanto jurnal informatika Vol.2 No.2 (2013:62)<ref name="Andika">Dewanto, Andika.  2013. “Pengukuran Kinerja Goodreads Application Programming Interface (API) pada aplikasi  Mobile Android”.  Jurnal Informatika Vol.2 No.2. Bandung: Institut Teknologi Nasional Bandung.</ref>&nbsp; WEB (''World Wide Web'') adalah sistem yang saling terkait menggunakan dokumen ''Hypertext'' yang diakses melalui jaringan internet. Sebuah halaman ''web'' yang berisi teks, gambar, video dan file multimedia lainnya hanya dapat menggunakan ''web''.</p>
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan web adalah sistem yang terhubung langsung dengan jaringan internet yang berguna untuk memberikan informasi seperti teks, gambar, video, dan file multimedia lainnya.</p>
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
  
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->
 
<!-- ***************************************** -->{{pagebreak}}<!-- ***************************************** -->

Revisi per 12 Februari 2018 15.34

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT

KARYAWAN PADA PT MUSTIKA AGUNG TEKNIK


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1314475796
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT

KARYAWAN PADA PT MUSTIKA AGUNG TEKNIK


Disusun Oleh :

NIM
: 1314475796
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT

KARYAWAN PADA PT MUSTIKA AGUNG TEKNIK


Disusun Oleh :

NIM
: 1314475796
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017 / 2018


Disetujui Oleh :

Tangerang, 23 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Aris Martono, S.Kom.,M.M.S.I)
   
(Arsi Julianjani, M.Pd)
NID : 08197
   
NID : 14024



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT

KARYAWAN PADA PT MUSTIKA AGUNG TEKNIK


Dibuat Oleh :

NIM
: 1314475796
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT

KARYAWAN PADA PT MUSTIKA AGUNG TEKNIK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1314475796
Nama
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi


 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 23 Januari 2018

 
 
 
 
NIM : 1314475796

 

*) Tandatangan dibubuhi materai 6.000


ABSTRAKSI

Sumber daya manusia yang berkualitas akan memudahkan instansi dalam mengelola aktifitasnya, sehingga tujuan yang ditetapkan oleh instansi yang bersangkutan dapat tercapai. Untuk menentukan pegawai yang akan direkrut atau ditempatkan pada posisi kerja diperlukan suatu prosedur terstruktur dan sistematis yang dapat di pertanggung jawabkan yaitu melalui seleksi. Proses penerimaan karyawan yang berjalan saat ini pada PT Mustika Agung Teknik masih dilakukan dengan menggunakan surat lamaran yang dikirimkan melalui jasa pengiriman oleh calon pelamar. Sistem yang berjalan saat ini sudah berjalan dengan baik namun masih terdapat beberapa kendala diantaranya HRD membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan pencarian data calon pelamar, membutuhkan tempat penyimpanan dokumen berupa lemari untuk menyimpan berkas lamaran, terjadinya kesalahan pada saat pengoreksian hasil ujian tes sehingga hasil ujian yang dihasilkan tidak sesuai dengan ujian. Tujuan penelitian ini adalah merancang sebuah sistem penerimaan karyawan (E-Recruitment) yang dapat membantu HRD dalam mengelola data calon karyawan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah Wawancara, Pengamatan, dan Studi Pustaka. Perancangan sistem menggunakan metode CSF, dengan tahapan pengerjaan mulai dari proses analisa, perencanaan, perancangan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Pendekatan yang digunakan berorientasi objek, hingga UML (Unified Modelling Languange) untuk mengetahui data masukan dan keluaran pada sistem yang berjalan. Dengan penelitian ini, proses perekrutan karyawan di PT Mustika Agung Teknik dapat berjalan efisien dan efektif.

Kata Kunci: Penerimaan karyawan, E-Recruitment, Perancangan sistem, efisien dan efektif


ABSTRACT

Quality human resources will facilitate the agency in managing its activities, so that the goals set by the agency concerned can be achieved. To determine the employee to be recruited or placed in a working position required a structured and systematic procedure that can be accountable is through selection. The current employee acceptance process at PT Mustika Agung Teknik is still done by using a cover letter sent through the delivery service by prospective applicants. The current system is running well but there are still some obstacles such as HRD takes a long time in searching data applicants candidates, need a document storage in the form of cabinets to store application files, the occurrence of errors during the correction of the test results so that test results produced not in accordance with the test. The purpose of this research is to design an employee acceptance system (E-Recruitment) that can assist HRD in managing data of prospective employees. The methods used in data collection are Interview, Observation, and Library Studies. The method of design system uses CSF method, by analysis process, planning, and designing, the language program by PHP and MySQL database. The approach used is object oriented, and to know the data input or output on running system by UML (Unified Modeling Language). By this research, the recruitment process of employee in PT Mustika Agung Teknik can run efficiently and effectively.

Keywords : Employee Acceptance, E-Recruitment, Design system, Efficient and Effective.


KATA PENGANTAR

 

Dengan mengucapkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Kesuksesan laporan skripsi ini tidak lepas dari semua pihak yang terkait dengan bantuan bimbingan, nasihat dan motivasi. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM, selaku Ketua STMIK Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom.,, selaku Pembantu Ketua I (PUKET 1) bidang Akademik STMIK Raharja.

  3. Ibu Nur Azizah, S.Kom., M.Akt., M.Kom., selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.

  4. Bapak Aris Martono, S.kom.M.M.S.I, selaku dosen pembimbing pertama yang telah berkenan memberikan bimbingan, waktu, kritik, saran serta pengarahan yang membangun dalam menyelesaikan pembuatan skripsi ini.

  5. Ibu Arsi Yulianjani, M.Pd., selaku dosen pembimbing kedua yang telah membantu memberikan waktu, kritik dan saran yang membangun dalam pembuatan skripsi ini.

  6. Bapak dan Ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan Ilmu Pengetahuan serta Dorongan yang terbaik kepada penulis.

  7. Kepada stakeholder dan seluruh pegawai di PT Mustika Agung Teknik yang telah bekerjasama dengan baik saat penelitian skripsi.

  8. Kepada Kedua Orang Tua yang telah memberikan dukungan baik Moril, Spirituil, dan Materil.

  9. Kepada Rekan-Rekan yang membantu penulis dalam menyusun laporan sktipsi.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan dalam laporan skripsi ini.

Akhir kata peneliti berharap laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari.

Tangerang, Januari 2018
Aida Irmayanti
NIM. 1314475796

 

 


Daftar isi

 



DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Literature Review

Tabel 3.1 Meningkatkan Nilai-Nilai Stakeholder pada PT Mustika Agung Teknik

Tabel 3.2 Identifikasi Kebutuhan Sistem Informasi (SI)

Tabel 3.3 Table Elisitasi Tahap I

Tabel 3.4 Table Elisitasi Tahap II

Tabel 3.5 Table Elisitasi Tahap III

Tabel 3.6 Tabel Elisitasi Final Draft

Tabel 4.1 Table Perbedaan Prosedur Sistem Yang Berjalan Dengan Sistem Yang Diusulkan

Tabel 4.2 Tabel cln_Plmr

Tabel 4.3 Tabel Detil_Hasil

Tabel 4.4 Tabel Formulir

Tabel 4.5 Tabel HRD

Tabel 4.6 Tabel Interview

Tabel 4.7 Tabel Soal

Tabel 4.8 Tabel Tes Tulis

Tabel 4.9 Jadwal Penelitian

Tabel 4.10 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Tertutup

Gambar 2.2 Gambar Terbuka

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.2 Use Case Diagram Penerimaan Karyawan Baru

Gambar 3.3 Activity Diagram Penerimaan Karyawan Baru

Gambar 3.4 Squence Diagram Penerimaan Karyawan Baru

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Untuk Pelamar Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Activity Diagram Untuk Admin Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Squence Diagram Untuk Pelamar Yang Diusulkan

Gambar 4.5 Squence Diagram Untuk Admin Yang Diusulkan

Gambar 4.6 Class diagram sistem yang diusulkan

Gambar 4.7 State Machine Diagram Sistem Untuk Pelamar Yang Diusulkan

Gambar 4.8 State Machine Diagram Sistem Untuk AdminYang Diusulkan

Gambar 4.9 Rancangan tampilan menu login Admin

Gambar 4.10 Rancangan tampilan menu profil

Gambar 4.11 Rancangan tampilan Menu Daftar

Gambar 4.12 Rancangan tampilan Menu Beranda

Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Menu Profil Pelamar

Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Menu Jadwal Ujian

Gambar 4.15 Tampilan halaman login

Gambar 4.16 Tampilan halaman Tentang Kami

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Pendaftaran

Gambar 4.18 Pengujian login apabila mengosongkan password

Gambar 4.19 Pengujian Form Tidak Lengkap


DAFTAR SIMBOL


I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

II. SIMBOL CLASS DIAGRAM

III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

IV. SIMBOL STATECHART DIAGRAM

V. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan aset potensial bagi setiap instansi Pemerintah, BUMN, Swasta, maupun Institusi pendidikan. Sumber daya manusia yang berkualitas akan memudahkan instansi dalam mengelola aktifitasnya, sehingga tujuan yang ditetapkan oleh instansi yang bersangkutan dapat tercapai. Karyawan pada level manajerial disuatu instansi perlu memiliki kualitas yang sesuai dengan kompetensinya sebagai pihak pengambilan keputusan.

Untuk menentukan pegawai yang akan direkrut atau ditempatkan pada posisi kerja diperlukan suatu prosedur terstruktur dan sistematis yang dapat di pertanggung jawabkan yaitu melalui seleksi. Seleksi merupakan tahapan untuk memutuskan apakah seorang pelamar dinyatakan diterima atau tidak. Keputusan yang di ambil ini, diharapkan tidak subyektif agar kualitas sumber daya manusia yang diperoleh sesuai dengan harapan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Tantangan manajemen dalam hal ini adalah bagaimana mengambil keputusan dari pegawai yang diseleksi dengan cara yang obyektif, tidak memihak serta transparan.

Komputer merupakan salah satu bagian terpenting dalam meningkatan kinerja sebuah perusahaan di bidang teknologi informasi sebagai sarana utama yang digunakan untuk memudahkan pengolahan data perusahaan. Selain itu, tuntutan perkembangan teknologi yang sangat cepat, membuat computer menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi perusahaan, seperti pengolahan data perusahaan, penyimpanan data perusahaan, informasi perusahaan, bahkan sampai dengan penerimaan karyawan.

PT Mustika Agung Teknik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang manufacturing. Proses penerimaan karyawan yang berjalan saat ini pada PT Mustika Agung Teknik masih dilakukan dengan menggunakan surat lamaran yang dikirimkan melalui jasa pengiriman oleh calon pelamar. Sistem yang berjalan saat ini sudah berjalan dengan baik namun masih terdapat beberapa kendala diantaranya HRD membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan pencarian data calon pelamar, membutuhkan tempat penyimpanan dokumen berupa lemari untuk menyimpan berkas lamaran, terjadinya kesalahan pada saat pengoreksian hasil ujian tes sehingga hasil ujian yang dihasilkan tidak sesuai dengan ujian.

Berdasarkan permasalahan yang terjadi maka dibutuhkan sistem penerimaan karyawan (E-Recruitment) yang dapat membantu HRD dalam mengelola data calon karyawan. E-Recruitment merupakan sebuah sistem perekrutan calon karyawan pada perusahaan menggunakan media komunikasi sehingga perekrutan dapat dilaksanakan dengan lebih menghemat waktu dan tenaga guna mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk itu penulis tertarik mengangkat permasalahan ini dalam penelitian skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi E-Recruitment Karyawan Pada PT Mustika Agung Teknik”.

Rumusan Masalah

Adapun masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses recruitment calon karyawan dan bagaimana perusahaan dapat menginformasikan informasikan lowongan pekerjaan kepada masyarakat yang saat ini berjalan pada PT Mustika Agung Teknik ?
  2. Apa permasalahan yang sedang terjadi pada sistem pengelolaan proses recruitment pada PT Mustika Agung Teknik ?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi dalam membuat sistem recruitment yang dibutuhkan oleh PT Mustika Agung Teknik ?
  4. Apakah dengan sistem yang dirancang yang terkait dapat membantu department HRD dalam mengelola penerimaan data karyawan ?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui proses recruitment calon karyawan dan untuk menganalisa dokumen serta prosedur yang berhubungan dengan recruitment yang sedang berjalan pada PT Mustika Agung Teknik .
  2. Untuk mengetahui permasalahaan dalam sistem recruitment dan penataan dokumen yang sedang berjalan pada PT Mustika Agung Teknik.
  3. Untuk merancang sistem informasi recruitment yang dibutuhkan di PT Mustika Agung Teknik dengan cepat serta mempermudah dalam memonitoring dalam kebutuhan karyawan.
  4. Untuk mengkaji dan mengidentifikasi hasil rancangan recruitment karyawan pada PT Mustika Agung Teknik.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapatkan peneliti dari laporan penelitian skripsi ini, yaitu:

  1. Mempermudah proses monitoring recruitment karyawan pada PT Mustika Agung Teknik
  2. Memudahkan HRD dan pihak departement divisi untuk melakukan pengambilan keupusan dalam perekrutan karyawan.
  3. Mempermudah perusahaan mencari tenaga professional yang diinginkan.
  4. Teridentifikasinya kendala-kendala pada sistem perekrutan karyawan dengan cepat, tepat dan akurat sesuai kebutuhan perusahaan.

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka peneliti memberikan batasan pada sistem ini yaitu :

  1. Sistem yang akan dibahas hanya sebatas pada sistem recruitment calon karyawan pada PT Mustika Agung Teknik.
  2. Sistem yang akan dibuat terdiri dari input data calon pelamar, tes ujian, kelola hasil ujian sampai dengan pembuatan laporan recruitment calon karyawan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan didalam penelitian ini adalah:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observasi)

    Metode Observasi adalah metode yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan untuk mendapatkan data secara langsung ke PT Mustika Agung Teknik untuk melakukan penelitian, pemantauan, ataupun terlibat secara langsung dengan prosedur sistem yang berjalan pada saat ini.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Untuk melengkapi hasil observasi, peneliti melakukan metode wawancara atau tanya jawab untuk mendapatkan suatu data. Pertanyaan–pertanyaan yang diajukan tentunya berkaitan dengan perumusan masalah yang ada. Diantaranya yaitu berkaitan bagaimana sistem recruitment calon karyawan pada PT Mustika Agung Teknik dan apa saja kekurangannya. Dari kekurangan inilah peneliti dapat mencarikan solusi untuk perancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan dari PT Mustika Agung Teknik.

  3. Metode Studi Pustaka (Study Literature)

    Study pustaka adalah pengambilan data yang diambil dari sumber tertulis yang bersangkuatan dangan penelitian yang dilakukan. Sehingga berusaha mendapatkan data dengan cara melihat, membaca, serta mencoba menafsirkan dan mengembangkan informasi yang berkaitan dengan masalah yang dibicarakan sebagai referensi serta penunjang penelitian dalam penyusunan laporan.

Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut:

  1. Perencanaan (Planning)
  2. Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala - kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  3. Analisis (Analysis)
  4. Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem yang digunakan penulis pada penelitian ini yaitu :

    1. Metode Analisa CSF (Critical Sucess Factor) untuk membantu mengidentifikasikan permasalahan yang terjadi pada perusahaan secara sistematis, dalam penyusunan untuk mencapai tujuan yang baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Analisa prosedur sistem yang berjalan dan menggambarkannya dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yang meliputi adanya dengan software Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram. yang dilakukan melalui 4 (Empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan, yaitu tahap 1 mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem.
  5. Perancangan (Design)
  6. Dalam skripsi ini, metode perancangan yang digunakan oleh peneliti adalah UML (Uniefied Modeling Language) Visual Paradigm for UML 6.4. Enterprise Edition, yang merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object Oriented Analysis and Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkonstruksi, dan mendokumentasi artifact yang terdapat dalam sebuah software. Selain itu juga peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP, Appserv MySQL, Xampp 3.2.2, dan bahasa pemrograman lain yang dapat mendukung dalam perancangan sistem. Metode perancangan program ini menggunakan Bagan Alir Program (Flowchart Program). Sedangkan metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

  7. Implementasi (Implementation)
  8. Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  9. Pemeliharaan (Maintenance)
  10. Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada laporan skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa 5 bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan menjelaskan secara umum tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian, Metode Penelitian, Metode Pengumpulan Data, Metode Analisis, Metode Pengembangan Sistem dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab landasan teori ini berisikan mengenai uraian secara teoritis yang menguraikan penelitian – penelitian dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Dalam bab ini berisikan analisis gambaran dan sejarah singkat PT Mustika Agung Teknik, struktur organisasi, penjabaran tugas dan wewenang, tata laksana sistem yang berjalan, fungsi, dan analisa permasalahan yang diajukan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini merupakan penjabaran hasil rancangan yang diusulkan PT Mustika Agung Teknik, yang menerangkan tentang usulan sistem yang akan digambarkan dengan diagram rancangan sistem berupa UML (Unified Modelling Language), rancangan basis data, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan program yang dibuat, rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, konfigurasi sistem yang diusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yang dibuat, implementasi sistem, serta estimasi biaya yang berisi rincian biaya sistem yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam perusahaan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini merupakan bab penutup berisikan kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat peneliti berikan agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dari hasil laporan Skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II
LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

McKay, Stiny dkk, menjelaskan dalam International journal of computer integrated manufacturing (2016:237-250)[1] , “Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”. (Desain teknik merupakan tahap awal yang penting dari proses inovasi yang mengantarkan produk baru ke pasar dimana tantangan social ditangani dan kekayaan dihasilkan Informasi desain teknik berkualitas tinggi sangat penting untuk pembuatan, produksi dan dukungan seumur hidup yang efektif dan efesien dari produk tersebut. Disiplin yang muncul dari informatika desain teknik menyatukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT dan Teknologi Informasi) untuk mendukung terciptanya sistem pendukung informassi teknik yang mapan.

Yoori Koo berpendapat dalam International journal of Design: The Role Of Designers In Integrating Societal Value In The Product and Service Development Processes vol.10, No. 2, 2012 [2] , "Designers can be part of the development of a socially responsible business system by providing a sustainable perspective and way to understand production and consumption of products and services. Design’s response to social responsibility, in parallel with business’s response, has reflected the great activist movements. Indeed, it has been a recurring theme; with designers addressing issues relating to social responsibility. As it became recognised that designers can directly and indirectly influence the environmental and social performance of products and service as well as the way in which new processes, services and products are delivered". (Desainer dapat menjadi bagian dari pengembangan sistem bisnis yang bertanggung jawab secara social dengan memberokan perspektif dan cara yang lestari untuk memahami produk dan konsumsi produksi produk dan layanan. Respons desain terhadap tanggungjawab sosial, bersamaan dengan respon bisnis, telah mencerminkan gerakan aktivis yang hebat. Memang, ini adalah tema yang berulang; dengan menangani menangani isu-isu yang berkait dengan tanggung jawab social).

Berdasarkan beberapa pendapat diatas mengenai perancangan sistem dapat disimpulkan bahwa “Perancangan sistem merupakan suatu proses pembuatan untuk mendesain atau merancang dan tahapan yang berisi penggambaran tentang bagaimana suatu sistem dibentuk setelah adanya tahap analisis”.

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Deni Darmawan (2013:228)[3] , Tahap Perancangan/Desain sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

  1. Rafika, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.8 No.3 (2015:2016)[4] , menjelaskan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu”.

  2. Ross.D.Arnold & Jon.P.Wade, dalam “International Conference on Enterprise Information Systems – Procedia Computer Science (2015:675)[5] , “Sytems : Groups or combinations of interrelated interdependt or interacting elements forming collective entities”. (Sistem : Kelompok atau kombinasi elemen independent atau interelasi saling terkait yang membentuk entitas kolektif).

  3. Abdul Kadir (2014:61)[6] , “Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.

  4. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem adalah sekelompok elemen yang saling terhubung, disatukan, berinteraksi dan dirancang satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan.

Karakteristik Sistem

Rusdiana dan Irfan (2014:35)[7] , berpendapat bahwa, sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Component System)

    Bagian-bagian atau elemen-elemen, yang dapat berupa benda atau manusia, berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem.

  2. Penghubung antar bagian (interface)

    Suatu yang bertugas menjembatani satu bagian dengan bagian lain, dan memungkinkan terjadinya interaksi/komunikasi antarbagian.

  3. Batas (boundary)

    Sesuatu yang membedakan antara satu sistem dengan sistem atau sistem-sistem lain.

  4. Lingkungan (environment)

    Segala sesuatu yang berada diluar sistem dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem yang bersangkutan.

  5. Masukan (input)

    Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diproses oleh sistem.

  6. Mekanisme pengolahan (processing)

    Perangkat dan prosedur untuk mengubah masukan menjadi keluaran dan menampilkannya.

  7. Keluaran (output)

    Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang dikeluarkan dari pengolahan.

  8. Tujuan (goal/objective)

    Sesuatu atau keadaan yang ingin dicapai oleh sistem, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

  9. Sensor dan kendali (sensor & control)

    Sesuatu yang bertugas memantau dan menginformasikan perubahan-perubahan di dalam lingkungan dan dalam diri sistem kepada sistem.

  10. Umpan-balik (feedback)

    Informasi tentang perubahan-perubahan lingkungan dan perubahan-perubahan (penyimpanan) dalam diri sistem. mengembalikannya ke kondisi normal.

Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya: (Taufiq, 2013:8)[8] 

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System).
  2. Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem produksi, dan sistem transportasi.

  3. Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan.
  4. Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.

  5. Sistem tertutup dan Sistem terbuka.
  6. Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.

    Sumber: Taufiq (2013:9)

    Gambar 2.1. Sistem Tertutup

    Sumber: Taufiq (2013:9)

    Gambar 2.2. Sistem Terbuka

  7. Sistem manusia dan Sistem mesin.
  8. Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya. Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli di pasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri, dan lain-lain.

  9. Sistem sederhana dan Sistem kompleks.
  10. Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi dua yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.

  11. Sistem bisa beradaptasi dan Sistem tidak bisa beradaptasi.
  12. Sistem yang bisa berdaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.

  13. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).
  14. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem telekomunikasi.

  15. Sistem sementara dan Sistem selamanya.
  16. Sistem jika dilihat dari pemakaiannya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara waktu sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.

Analisa Sistem

Berikut ini adalah pengertian Analisa Sistem dari beberapa ahli, yaitu:

Taufiq (2013:153)[9] , manyatakan bahwa “Analisa sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponen sebagai prasyarat sistem desain sistem, spesifikasi sebuah sistem yang baru diperbaiki”.

Yogianto berpendapat dalam bukunya Rohmat Taufiq (2013:153)[9] , menyatakan bahwa analisa sistem adalah sebagian penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Berdasarkan beberapa pendapat, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa “Analisa sistem adalah penjabaran sebuah sistem untuk dievaluasi sehingga bisa diperbaiki menjadi lebih komplit”.

Tahap-Tahap Analisa Sistem

Dina, Murad, Fitria (2013:51)[10] , berpendapat bahwa Tahap Analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Sumber informasi adalah Data. Data merupakan bentuk tunggal data atau data item. Data didefinisikan sebagai suatu representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan yang direkam dalam bentuk angka, teks, simbol, gambar dan bunyi. Berikut ini adalah definisi data menurut beberapa ahli, diantaranya :

Yanto (2016:12)[11]  Deepublish berpendapat bahwa “Data merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi”.

Kadir (2013:44)[12]  berpendapat bahwa “Data adalah sebuah penjabaran mengenai benda, kejadian, aktivitas, transaksi, yang tidak memiliki makna dan tidak berpengaruh kepada penggunanya”.

Dari ketiga definisi ditas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diproses dan digunakan untuk pengambilan keputusan.

Klasifikasi Data

Berikut ini penguraian mengenai klasifikasi data yaitu : (Hartono, 2013:18)[13]  Deepublish berpendapat bahwa “Data merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi”.

  1. Klasifikasi Data Menurut Jenis Data
    1. Data Hitung (Enumeration/Couting Data). Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mashasiswa/ dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung. Data hitung adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seseorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.
  2. Klasifikasi Data Menurut Jenis Data
    1. Data kuantitatif (Quantitative Data). Data kualitaif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
    2. Data kualitatif (Qualitative Data). Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Berikut ini adalah pengertian Definisi Informasi dari beberapa ahli, yaitu:

  1. Aliev (2013)[14]  dalam International Journal of Information Technology & Decision Making berpendapat bahwa “Real information concerning a decision maker's behavior and environment is imperfect, qualitative, and, as a result, often described in natural language”. (Informasi nyata mengenai perilaku dan lingkungan pengambil keputusan tidak sempurna, kualitatif dan akibatnya sering digambarkan dalam bahasa alami).

  2. Davis dalam Hartono (2013:15)[14] ), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai bagi pengambilan keputusan saat ini atau di masa yang akan datang.

  3. Hidayat, dkk dalam jurnal SENSI Vol.2 No.2 (2016:186)[14] , berpendapat bahwa “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

  4. Maimunah, Lusyani Sunarya, dkk dalam jurnal CCIT (2012:57)[15] , berpendapat bahwa ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.

Berdasarkan beberapa pendapat peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa informasi adalah suatu data yang diolah yang memiliki nilai yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Struktur Informasi

Struktur Informasi adalah hubungan antar data (antar-record), yang dapat berupa hubungan Hierarkis atau hubungan asosiatif: (Hartono, 2013:86)[13] 

  1. Hubungan Hierarkis adalah hubungan berjenjang yang bersifat “atasan-bawahan”. Contoh: record tentang gaji atau record tentang hutang seorang karyawan merupakan “bawahan” dari record tentang karyawan tersebut.
  2. Hubungan Asosiatif adalah hubungan antar data (antar-record) hal yang terjadi karena kesamaan isi atau nilai dari data (records) tersebut. Misalnya kesamaan dalam hal tempat kerja.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Berikut ini adalah Definisi Sistem Informasi dari beberapa ahli, yaitu:

  1. Indrajani (2014:3)[16]  berpendapat bahwa “Sistem Informasi adalah kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, Software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data, yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.

  2. Rohmat Taufiq (2013:17)[9] , Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

Berdasarkan kedua pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan kemudian diolah menjadi sebuah kesatuan informasi yang berharga bagi yang menerimanya.

Komponen-komponen Sistem Informasi

Komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem informasi mencakup tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut beserta dengan penjelasan masing-masing: (Pratama, 2014:11)[17] 

  1. Input (Masukan)

    Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverifikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen input ini berfungsi untuk menerima semua input (masukan) dari pengguna, inputan yang diterima dalam bentuk data. Data ini berasal dari satu maupun beberapa buah sumber.

  2. Output (Keluaran)

    Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (Output) berupa informasi. Komponen output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi.

  3. Software (Perangkat Lunak)

    Komponen software (perangkat lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan didalam sistem informasi. Adanya komponen perangkat lunak ini akan membantu sistem infromasi didalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalankan sebagaimana mestinya.

  4. Hardware (Perangkat Keras)

    Komponen hardware (perangkat keras) mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di dalam sistem informasi, baik dikomputer server maupun di komputer klient.

  5. Database (Basis Data)

    Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi kedalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki field masing-masing. Setiap table memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta antartabel dapat juga terjadi relasi (hubungan).

  6. Kontrol dan prosedur

    Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu. Komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini komputer server).

  7. Teknologi dan Jaringan Komputer

    Komponen terakhir di dalam sistem informasi ini, yaitu teknologi jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan prosedur, input, dan output.

Konsep Dasar Sistem Database

Definisi Database

Berikut ini adalah beberapa pengertian database menurut beberapa ahli yaitu:

  1. Anhar (2016:19)[18] , “Database (basis data) dapat diartikan sebagi suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat.

  2. Menurut Haerudin, Ruli Supriati, dkk dalam Jurnal CCIT (2013:18)[19] , menyatakan bahwa Database merupakan salah satu komponen penting didalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai baris penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan Database dalam sistem informasi disebut dengan Sistem Database (Database System).

  3. Sunguk Lee berpendapat dalam “International Journal Of Database Theory and Application vol.5, No. 1, March 2012 [20]  "Database is an ordered collection of related data elements intended to meet the information needs of an organization and designed to be shared by multiple users". (Database adalah kumpulan elemen data terkait yang ditunjuk untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi dan dirancang untuk dibagikan oleh banyak pengguna).

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, Database adalah kumpulan data yang disimpan di hardisk komputer yang bertujuan dalam kemudahan akses.

Pengguna Database

Berdasarkan cara berinteraksi dengan sistem, pengguna basis data dibedakan sebagai berikut: (Anhar, 2016:20)[18] 

  1. Database Administrator adalah Orang yang mendefinisikan basis data, mengatur hak-hak akses, melakukan perawatan dan koreksi terhadap basis data.
  2. Programmer Aplikasi adalah Pengguna yang berinteraksi dengan basis data, dengan membuat antarmuka yang digunakan untuk manipulasi basis data.
  3. Sophisticated User. Pengguna yang ahli, maksudnya adalah pengguna yang mengakses langsung ke mesin basis data menggunakan bahasa non-prosedural.
  4. Specialized User. Pengguna yang mempunyai keahlian dibidang tertentu, maksudnya adalah Pengguna ini memakai basis data untuk membangun program aplikasi sesuai bidang keahliannya.
  5. Naveuser. Pengguna yang memiliki pengetahuan komputasi dan basis data secara terbatas. Pengguna ini berinteraksi dengan basis data melalui program aplikasi yang sudah disediakan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Recruitment

Definisi Recruitment

Freddy Kurniawan Atmoko dalam jurnal AGORA Vol. 5, No. 3[21] , “Recruitmen adalah proses mencari calon karyawan untuk melamar pada posisi yang kosong.”

Definisi Pegawai

Kukuh & Arik dalam jurnal JAB Vol. 53 No. 1[22] , “Pegawai adalah sumberdaya manusia yang dimiliki oleh organisasi yang digunakan untuk menggerakan atau mengelola sumber daya lainnya, sehingga harus benar-benar dapat digunakan secara efektif dan efesien sesuai kebutuhan riil organisasi“.

Konsep Dasar Internet

Definisi Internet

Internet merupakan singkatan dari interconnection networking, pengertian secara harfiahnya ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliyaran pengguna diseluruh dunia.

Menurut Untung Rahardja dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7 No. 3[23] , “Internet adalah menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi”.

Konsep Dasar Web

Definisi Web

Mujiyana dan Inge Elissa (2013)[24]  menyatakan bahwa, Website merupakan sarana yang efektif untuk melakukan promosi produk dan jasa sehinggan cukup banyak perusahaan penjualan barang dan jasa yang membuat website atau dapat disebut dengan istilah ecommerce. Website juga terbukti menjadi media informasi yang diminati selain media informasi lainya. Hal ini disebabkan karena sifat 'website yang interaktif, menarik, jangkauan global dan informasinya yang up to date.

Andika dan Dewanto jurnal informatika Vol.2 No.2 (2013:62)[25]  WEB (World Wide Web) adalah sistem yang saling terkait menggunakan dokumen Hypertext yang diakses melalui jaringan internet. Sebuah halaman web yang berisi teks, gambar, video dan file multimedia lainnya hanya dapat menggunakan web.

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan web adalah sistem yang terhubung langsung dengan jaringan internet yang berguna untuk memberikan informasi seperti teks, gambar, video, dan file multimedia lainnya.







BAB III
ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

PT Mustika Agung Teknik adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam menjual dan menyediakan jasa perakitan mesin konveyor dan mesin pabrik yang digunakan untuk berbagai keperluan yang digunakan oleh perusahaan industri.

Sejarah Singkat Perusahaan

PT Mustika Agung Teknik adalah spesialis dalam merancang, membuat dan memasang sistem conveyor. PT Mustika Agung Teknik telah berdiri selama lebih dari 24 (dua puluh empat) tahun dalam spesialisasi ini, dan seiring dengan waktu, saat ini kami juga memberikan layanan dalam kasus fabrikasi. PT Mustika Agung Teknik melayani berbagai macam industri seperti: Pertambangan kertas, semen, perkebunan, farmasi, plastik, pelabuhan udara, elektronik, otomotif, makanan dan minuman.

Dalam sistem conveyor, Mustika Agung Teknik memasok baik untuk unit maupun komponen seperti :

  1. Belt Conveyor
  2. Roller Conveyor
  3. Chain Conveyor
  4. Screw Conveyor
  5. Mesh Conveyor
  6. Bucket Conveyor

Dibandingkan dengan kasus fabrikasi, kita dapat menghasilkan seperti :

  1. Crusher
  2. Tank
  3. Silo
  4. Rack
  5. Steel Fabrication and Machining

Visi dan Misi Perusahaan

Visi Perusahaan

Visi Menjadi salah satu industry bahan perusahaan penanganan Conveyor terkemuka.

Misi Perusahaan

Misi perusahaan PT Mustika Agung Teknik yaitu Menjamin aman investasi anda.

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi mempunyai peran yang sangat penting dalam memperlancar jalannya operasi atau kegiatan usaha. Struktur organisasi merupakan gambaran sistematis tentang hubungan kerja dari orang-orang yang menggerakkan organisasi pada perusahaaan dalam usaha mencapai tujuan. Tujuan dalam usaha tersebut tak lain adalah untuk memajukan perusahaan dan memakmurkan karyawannya. Bentuk dan struktur organisasi pada PT Mustika Agung Teknik adalah sebagai berikut :


10px


Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan


Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut ini adalah Tugas, Tanggung Jawab, Hak dan Wewenang pada bagian-bagian yang terdapat dalam sebagai berikut :

  1. General Manager
  2. Manejer utama mempunyai wewenang tertinggi perusahaan yang bertanggung jawab atas berlangsungnya segala kegiatan perusahaan meliputi memimpin mengatur, membimbing dan mengarahkan organisasi perusahaan, dimana kegiatan tersebut untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam menghasilkan produk-produk berkualitas dengan jaminan sistem mutu yang selalu terjaga dan dilaksanakan secara konsisten.

  3. Product Manager
  4. Tugas pekerjaan manajer produksi meliputi:

    1. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi
    2. Menilai proyek dan sumber daya persyaratan
    3. Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan rentang waktu dengan klien dan manajer
    4. Menentukan standar kontrol kualitas
    5. Mengawasi proses produksi
    6. Me re-negosiasi rentang waktu atau jadwal yang diperlukan
    7. Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian
    8. Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi
    9. Menjadi penghubung dengan pembeli, pemasaran dan staf penjualan
    10. Mengawasi pekerjaan staf junior

    Tanggung jawab manajer produksi / Production Manager:

    1. Mengawasi proses produksi, menyusun jadwal produksi
    2. Memastikan anggaran biaya produksi efektif   
    3. Memutuskan sumber apa yang diperlukan
    4. Menyusun skala waktu untuk pekerjaan
    5. Memperkirakan biaya dan menetapkan standar kualitas
    6. Memantau proses produksi dan menyesuaikan jadwal yang diperlukan
    7. Bertanggung jawab untuk pemilihan dan pemeliharaan peralatan
    8. Memantau standar produk dan melaksanakan program kontrol kualitas
    9. Bertanggung jawab sebagai penghubung antar departemen yang berbeda, misalnya pemasok, manajer
    10. Bekerja dengan manajer untuk melaksanakan kebijakan dan tujuan perusahaan
    11. Memastikan bahwa pedoman kesehatan dan keselamatan diikuti
    12. Mengawasi dan memotivasi tim pekerja
    13. Meninjau kinerja pekerja
    14. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan
  5. Factory Manager
  6. Manajer pabrik bertugas dan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan mengambil tindakan untuk kelancaran jalannya proses produksi. Selain itu manajer pabrik memiliki tugas dan tanggung jawab: (1) Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan manufacturing yang meliputi PPIC, produksi, teknik purchasing dan gudang untuk memperlancar proses pencapaian sasaran perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. (2) meningkatkan usaha dalam bidang peningkatan mutu produk, produktifitas kerja dan pengendalian biaya operasional secara kontinu.

  7. Accounting Manager
  8. Bertugas dan bertanggung jawab merencanakan, menyiapkan budget dan planning (AOP) untuk menetukan tujuan yang harus dicapai. Memonitor kegiatan operasional dalam hal aspek financial supaya sejalan dengan AOP. Menandatangai bank instrument (Cheque, transfer bank) sesuai dengan batasan yang ditetapkan perusahaan. Verifikasi setiap pengeluaran biaya ataupun pembelian aset dan penggunaan dana lainnya sesuai dengan batasan yang ditetapkan oleh perusaaan. Menetapkan pelaksanaan sistem dan prosedur yang berkaitan dengan keuangan.

  9. HRD
  10. memiliki fungsi merencanakan, mengkordinir, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kepersonaliaan yang meliputi hubungan industrial, administrasi kepegawaian,keamanan, kehumasan, dan pelayanan umum untuk mendukung proses pencapain tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu manajer personalia memiliki tugas dan tanggung jawab menciptakan hubungan industrial yang harmonis untuk mencapai ketenangan industrial (ketenangan kerja dan ketenangan usaha) dilingkungan perusahaan. Menyelenggarakan syarat-syarat dan kondisi kerja dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban karyawan dan administrasi kepegawaian secara tepat sebagai syarat untuk meningktkan produktifitas kerja yang optimal. Memberikan dukungan dan pelayanan kepada seluruh pihak agar dapat mencapai standar kerja secara optimal. Membuat analisa pengembangan organisasi secara berkala dan secara aktif ikut mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan mutu/Total Quality Management (TQM). Turut serta melaksanakan program HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).

  11. Teknik
  12. Bertugas merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan teknik sehingga dapat menjamin kelancaran operasional mesin produksi dan sarana penunjang. Membuat perencanaan kerja yang diselaraskan dengan tujuan manajemen khususnya dalam kegiatan yang menyangkut teknik. Menjaga pelakanaan perawatan dan perbaikan mesin.

  13. Produksi
  14. Bertugas menyempurnakan organisasi, prosedur dan sistem kerja guna pencapaian kondisi kerja yang mantap, sehat dan aman dalam semua aspek. Menyediakan kebutuhan sarana dan fasilitas kerja sesuai dengan persyaratan.

  15. Warehouse
  16. Bertugas merencanakan dan mengendalikan kegiatan pergudangan sehingga tercapai tujuan utamanya, diantaranya keamanan, keakurasian jumlah dan kebutuhan barang yang dikelola, dengan melaksanakan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan manajemen. Menerapkan prosedur kerja, termasuk syarat-syarat, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk menjaga dan memelihara semua aset perusahaan berupa aset tetap atau aset tidak tetap. Menjaga kelancaran dan pelaksanaan semua kegiatan arus transaksi barang melalui penentuan tata letak gudang serta penunjang tenaga pelaksana, agar tercapai pemanfaatan fasilitas dan optimalisasi tenaga kerja.

  17. PPIC
  18. Bertugas merencanakan jadwal produksi dan mengendalikan pengadaan bahan baku (Raw Material)/RM dan barang jadi (Finish Good)/FG. Merencanakan kedatangan RM untuk menunjang kelancaran proses produksi sesuai jadwal yang telah dibuat. Membuat jadwal produksi berdasarkan Confirmed Weekly Order (CWO) yang diterima. Memantau tingkat persediaan dari gudang RM maupun FG sehingga standard an persediaan penyangga tetap terjaga.

  19. Quality Control
  20. Bertugas membantu BPDQC dalam hal sistem pengendalian mutu proses produksi. Memantau & mengendalikan kualitas proses produksi dan produk jadi, sesuai standar mutu yang ditetapkan. Memantau pekerjaan QC Process Section Spv & bagian administrasi. Melakukan perbaikan mutu dan cost reduction serta penangan terhadap complaint produk. Menyediakan bahan kimia dan cost peralatan untuk kebutuhan analisis.

  21. Kepala Bagian
  22. Kepala bagian memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan produksi berlangsung secara lancer dan efesien dakam memenuhi target produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Bertugas mengawasi semua kegiatan proses produksi yang berlangsung dilantai pabrik seperti pemotongan, pengeleman, perakitan, dan proses lainnya. Mengkoordinir dan mengarahkan setiap bawahan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan produksi agar dapat mengetahui kekurangan atau kesalahan sehingga dilakukan perbaikan untuk kegiatan berikutnya.

  23. Staff
  24. Memberi layanan dan nasehat kepada manajer dalam melaksanakan suatu kegiatan. Staff di dalam melaksanakan fungsinya tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan utama perusahaan atau organisasi. Tugas yang dilakukan oleh ini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu organisasi atau perusahaan. Dalam penataan yang harus dibuat oleh organisasi dalam saat yang kritis ditentukan oleh pilihan terhada departemen lini atau staff ini tergantung situasi yang dihadapi.

  25. Operasional
    1. Memperhatikan dan mencatat jumlah stok atau gudang yang tersedia
    2. Membuat laporan operasional secara berkala
    3. Membuat laporan dokumen yang dibutuhkan perusahaan
    4. Menerima dan memeriksa setiap berkas legal dokumen perusahaan
    5. Membuat surat jalan atau dinas jika diperlukan
    6. Membuat SOP bagi perusahaan secara umum
    7. Melengkapi setiap kebutuhan perusahaan, termaksud bagian material
    8. Menekan pengeluaran setiap departemen dengan baik

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

  1. Prosedur Mendapatkan informasi lowongan pekerjaan
  2. Bagian Personalia menginformasikan lowongan pekerjaan yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan kepada calon karyawan menggunakan media penyampaian informasi lowongan pekerjaan jobs db dan menggunakan papan informasi yang ada pada perusahaan.

  3. Prosedur Menyeleksi Lamaran Calon Karyawan
  4. Bagian personalia memilih lamaran yang masuk sesuai dengan spesifikasi kebutuhan dari perusahaan kemudian bagian personalia akan menginformasikan panggilan tes kepada calon karyawan yang terpilih menggunakan media telepon sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

  5. Prosedur Tes
  6. Calon karyawan datang untuk melakukan tes sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh perusahaan.

  7. Prosedur Memberikan Informasi Hasil Tes
  8. Setelah bagian personalia mengoreksi soal tes maka selanjutnya bagian personalia akan menginformasikan jadwal untuk wawancara kepada calon karyawan yang lulus tes melalui media telepon.

  9. Prosedur wawancara
  10. Bagian personalia akan mewawancarai calon karyawan sesuai dengan jadwal dan prosedur yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

  11. Prosedur Penyampaian Informasi Hasil Tes Akhir
  12. Bagian personalia akan menginformasikan calon karyawan yang diterima perusahaan melalui media telepon.

  13. Prosedur Laporan Penerimaan Calon Karyawan
  14. Bagian personalia akan membuat laporan penerimaan calon karyawan yang kemudian diberikan kepada manager untuk diperiksa.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Use Case Diagram Sistem Penerimaan Karyawan Baru

525x552px
Gambar 3.2 Use Case Diagram Penerimaan Karyawan Baru

Berdasarkan Use Case Diagram Penerimaan Karyawan Baru 3.2 terdapat penjelasan sebagai berikut :

  1. Use Case Menginformasikan lowongan pekerjaan
  2. Actor  : Bagian Personalia

    Keterangan  :bagian panitia personali menyampaikan informasi kepada pelamar melalui media infromasi job dan media papan iformsi.

  3. Use Case Mengirimkan Lamaran
  4. Actor  : Pelamar dan Bagian Personalia

    Keterangan  : Pelamar mengirimkan lamaran ke bagian personalia.

  5. Use Case Menyeleksi Lamaran Yang Masuk
  6. Actor  : Bagian Personalia

    Keterangan  : Bagian personalia menyeleksi lamaran yang masuk sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

  7. Use Case Menginformasikan jadwal tes melalui telepon
  8. Actor  : Bagian personalia dan Pelamar

    Keterangan  : Bagian personalia menginformasikan jadwal tes melalui telepon.

  9. Use Case Melakukan tes
  10. Actor  : Pelamar

    Keterangan  : Pelamar melakukan tes

  11. Use Case Mengoreksi nilai tes dan memilih pelamar yang lolos tes.
  12. Actor  : Bagian personalia

    Keterangan  : Bagian personalia mengoreksi nilai tes dan memilih pelamar yang lolos tes.

  13. Use Case Menginformasikan untuk wawancara
  14. Actor  : Bagian personalia dan pelamar

    Keterangan  : Bagian personalia menginformasikan untuk wawancara.

  15. Use Case Melakukan wawancara
  16. Actor  : Bagian personalia dan Pelamar

    Keterangan  : Pelamar melakukan wawancara dengan bagan personalia.

  17. Use Case Menginformasikan pelamar yang diterima
  18. Actor  : Bagian personalia dan pelamar

    Keterangan  : Bagian personalia menginformasikan pelamar yang diterima kepada pelamar

  19. Use Case Membuat laporan penerimaan karyawan baru
  20. Actor  : Bagian personalia dan manager

    Keterangan  : Bagian personalia membuat laporan penerimaan karyawan baru dan diberikan kepada manager.

Activity Diagram Sistem penerimaan karyawan baru

525x450px

Gambar 3.3 Activity Diagram Penerimaan Karyawan Baru

Berdasarkan Gambar 3.3 Activity Diagram Penerimaan karyawan baru terdapat:

  1. 3 Vertical Swimlane yang digunakan sebagai actor yaitu personalia, pelamar, manager
  2. 1 Initial Node, sebagai objek yang diawali
  3. 18 action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, diantaranya:
    1. Menginformasikan lowongan pekerjaan melalui media internet job db dan papan informasi.
    2. Menerima informasi lowongan pekerjaan.
    3. Mengirimkan lamaran ke perusahaan
    4. Menyeleksi lamaran yang masuk sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
    5. Menginformasikan jadwal untuk tes
    6. Menerima Panggilan
    7. Melakukan Tes
    8. Mengoreksi tes dan memilih pelamar yang lulus
    9. Menginformasikan untuk wawancara
    10. Melakukan Wawancara
    11. Menginformasikan pelamar yang diterima
    12. Membuat laporan penerimaan karyawan baru
  4. 1 Decision digunakan untuk pemilihan kondisi acc atau tidak acc
  5. 1 Final State, sebagai objek yang diakhiri

Analisis Sistem yang Berjalan pada Sequence diagram penerimaan Karyawan Baru

525x294px

Gambar 3.4 Sequence Diagram Penerimaan Karyawan Baru

Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram Penerimaan Karyawan Baru diatas terdapat penjelasan sebagai berikut:

  1. Tujuh Lifeline ,yaitu : Informasi loker, lamaran, tes, hasil tes, wawancara, hasil akhir, laporan
  2. Tiga Actor, yaitu : Personalia, Pelamar dan manager
  3. Terdapat 12 Message yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi, yang dijelaskan sebagai berikut:
    1. Menginformasikan lowongan pekerjaan melalui media internet job db dan papan informasi.
    2. Menerima informasi lowongan pekerjaan.
    3. Mengirimkan lamaran ke perusahaan
    4. Menyeleksi lamaran yang masuk sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
    5. Menginformasikan jadwal untuk tes
    6. Menerima Panggilan
    7. Melakukan Tes
    8. Mengoreksi tes dan memilih pelamar yang lulus
    9. Menginformasikan untuk wawancara
    10. Melakukan Wawancara
    11. Menginformasikan pelamar yang diterima
    12. Membuat laporan penerimaan karyawan baru

Konfigurasi Sistem yang Berjalan

Di dalam membuat analisis program untuk penulisan laporan skripsi ini, peneliti menggunakan komputer dengan konfigurasi minimal sebagai berikut:

  1. Spesifikasi Perangkat Keras/ Hardware
    1. Procesor  : Intel Core i3 CPU @ 2.20 Ghz
    2. Monitor  : Lenovo Led
    3. Mouse  : Logitech
    4. Keyboard  : Logitech
    5. RAM  : 2.0 GB
    6. Printer  : Epson
  2. Spesifikasi perangkat lunak / Software
    1. Windows XP
    2. Microsoft Office Excel 7
    3. Microsoft Office Word 7
  3. Brainware
  4. Personalia, Pelamar dan Manager

Metode Analisis Sistem

Analisis CSF

Dalam kegiatan ini akan dielaborasikan visi dan misi menjadi tujuan bisnis pada PT Mustika Agung Teknik yang kemudian akan diaplikasikan menggunakan metode analisis CSF untuk menemukan kebutuhan organisasi. Hasil dari elaborasi visi dan misi tersebut dapat dijelaskan pada tabel berikut.

Tabel 3.1. Meningkatkan nilai - nilai stakeholder pada PT Mustika Agung Teknik
Visi dan Misi
Tujuan
CSF
Ukuran

Visi : Menjadi salah satu industry bahan perusahaan penanganan Conveyor terkemuka.

Misi : Menjamin aman investasi anda.


Meningkatkan kualitas yang baik dan memberikan informasi lowongan pekerjaan yang update kepada pelamar

Memudahkan perusahaan dalam menyampaikan informasi lowongan pekerjaan masyarakat

Dapat membantu personalia dalam mengelola data penerimaan karyawan baru

Menjadi perusahaan yang terkemuka di Indonesia, menetapkan, mengimplementasi, melakukan perbaikan terus–menerus terhadapat sistem dan prosedur manajemen perusahaan serta teknologi yang diterapkan.


Meningkatkan pelayanan informasi lowongan pekerjaan menjadi lebih baik.

Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat untuk informasi lowongan pekerjaan.

Meningkatkan penerapan sistem penerimaan karyawan baru.

Tabel 3.2. Identifikasi Kebutuhan Sistem Informasi (SI)
No
CSF
Key Decision
Kebutuhan SI

1

Terwujudnya kelancaran dalam meningkatkan informasi hasil penerimaan karyawan baru

Meningkatkan kualitas informasi hasil penerimaan karyawan baru secara cepat dan terdata.

Aplikasi E-Requerment karyawan baru disertai hak akses sesuai kebutuhan user yaitu admin dan pelamar


2

Meningkatkan sistem mutu pelayanan untuk menjadi perusahaan yang maju dalam bidangnya.

Meningkatkan penerapan pengolahan sistem untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan informasi E-Requerment Karyawan Baru

  1. Database Server
  2. Infrastruktur jaringan komputer.
  3. Penambahan infrastruktur berupa hardware dan software untuk menunjang penggunaan aplikasi ini



Dari analisis CSF di atas dapat disimpulkan bahwa dengan melihat visi dan misi perusahaan yang mengedepankan pelayanan terhadap customer maka perlu adanya kelancaran proses Requerment Karyawan Baru agar karyawan yang di terima sesuai dengan spesifikasi perusahaan.

Masalah Yang Dihadapi

  1. Bagian personalia membutuhkan waktu yang lama untuk mengoreksi jawaban hasil tes saringan masuk.
  2. bagian personalia sering melakukan kesalahan pada saat pengoreksian jawaban ujian tes saringan masuk.
  3. tidak adanya tempat penyimpanan dokumen berkas soal dan jawaban ujian saringan masuk sehingga dokumen ujian saringan masuk beberapa tahun yang lalu tidak tersimpan dengan baik.
  4. Bagian personalia harus mengeluarkan biaya untuk cetak soal dan lembar jawaban.
  5. Laporan ujian saringan masuk penerimaan karyawan baru yang dihasilkan datanya tidak sesuai dengan hasil ujian.

Alternatif Pemecahan Masalah

Menurut analisa yang dilakukan penulis dari permasalahan yang ada dibagian marketing, berikut beberapa solusi untuk memecahkan masalah-masalah tersebut:

  1. Dibutuhkan sistem E-Requerment karyawan baru yang dapat membantu bagian personalia dalam mengelola data penerimaan karyawan baru.
  2. Aplikasi yang dibuat terdapat media penyimpanan data sehingga data penerimaan karyawan baru tidak hilang.

Elisitasi

Elisitasi Tahap 1

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Bagian Personalia mengenai seluruh rancangan sistem E-Requerment Karyawan Baru yang diusulkan.

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap 1
Functional
Analisa Kebutuhan
No Keterangan
1 Menampilkan menu utama untuk pelamar
2 Menampilkan menu daftar untuk pelamar
3 Menampilkan menu profile perusahaan untuk pelamar
4 Menampilkan menu tentang kami untuk pelamar
5 Menampilkan menu login untuk pelamar
6 Menampilkan verifikasi login benar dan salah untuk pelamar
7 Menampilkan menu beranda untuk pelamar
8 Menampilkan menu profile untuk pelamar
9 Menampilkan formulir untuk pelamar
10 Menampilkan jadwal tes untuk pelamar
11 Menampilkan soal ujian tes untuk pelamar
12 Menampilkan menu login untuk admin
13 Menampilkan verifikasi login benar dan salah untuk admin
14 Menampilkan menu beranda untuk admin
15 Menampilkan menu profil untuk admin
16 Menampilkan menu formulir untuk admin
17 Menampilkan menu jadwal te untuk admin
18 Menampilkan menu soal untuk admin
19 Menampilkan menu lihat data calon pelamar untuk admin
20 Menampilkan menu laporan penerimaa karyawan baru untuk admin
21 Menampilkan menu keluar untuk admin
22 Menampilkan menu kritik dan saran untuk pelamar
23 Menampilkan menu guest Book untuk pelamar
Non Functional
Saya ingin sistem dapat :
1 Sistem memiliki tampilan yang menarik
2 Sistem mudah digunakan
3 Sistem dapat Menampilkan pesan kesalahan pada saat input data



Elisitasi Tahap 2

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :

  1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru
  2. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
  3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap 2
Functional
Analisa Kebutuhan
No Keterangan M D I
1 Menampilkan menu utama untuk pelamar
2 Menampilkan menu daftar untuk pelamar
3 Menampilkan menu profile perusahaan untuk pelamar
4 Menampilkan menu tentang kami untuk pelamar
5 Menampilkan menu login untuk pelamar
6 Menampilkan verifikasi login benar dan salah untuk pelamar
7 Menampilkan menu beranda untuk pelamar
8 Menampilkan menu profile untuk pelamar
9 Menampilkan formulir untuk pelamar
10 Menampilkan jadwal tes untuk pelamar
11 Menampilkan soal ujian tes untuk pelamar
12 Menampilkan menu login untuk admin
13 Menampilkan verifikasi login benar dan salah untuk admin
14 Menampilkan menu beranda untuk admin
15 Menampilkan menu profil untuk admin
16 Menampilkan menu formulir untuk admin
17 Menampilkan menu jadwal tes untuk admin
18 Menampilkan menu soal untuk admin
19 Menampilkan menu lihat data calon pelamar untuk admin
20 Menampilkan menu laporan penerimaa karyawan baru untuk admin
21 Menampilkan menu keluar untuk admin
22 Menampilkan menu kritik dan saran untuk pelamar
23 Menampilkan menu guest Book untuk pelamar
Non Functional
Saya ingin sistem dapat :
1 Sistem memiliki tampilan yang menarik
2 Sistem mudah digunakan
3 Sistem dapat Menampilkan pesan kesalahan pada saat input data


Elisitasi Tahap 3

Berdasarkan Elisitasi Tahap II, maka dibentuklah Elisitasi Tahap III yang di klasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat requirements yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi.

Keterangan :

  1. T (Technical) : Tingkat kesulitan dalam pengembangan sistem yang akan di buat.
  2. O(Operational) : Tingkat kesulitan dalam penggunan sistem oleh usernya.
  3. E (Economical)  : Tingkat biaya yang dibutuhkan oleh pengembangan sistem.
  4. H (High)  : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
  5. M (Middle)  : Mampu untuk dikerjakan.
  6. L (Low)  : Mudah untuk dikerjakan.
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap 3
Functional
Analisa Kebutuhan
No Keterangan T O E
L M H L M H L M H
1 Menampilkan menu utama untuk pelamar
2 Menampilkan menu daftar untuk pelamar
3 Menampilkan menu profile perusahaan untuk pelamar
4 Menampilkan menu tentang kami untuk pelamar
5 Menampilkan menu login untuk pelamar
6 Menampilkan verifikasi login benar dan salah untuk pelamar
7 Menampilkan menu beranda untuk pelamar
8 Menampilkan menu profile untuk pelamar
9 Menampilkan formulir untuk pelamar
10 Menampilkan jadwal tes untuk pelamar
11 Menampilkan soal ujian tes untuk pelamar
12 Menampilkan menu login untuk admin
13 Menampilkan verifikasi login benar dan salah untuk admin
14 Menampilkan menu beranda untuk admin
15 Menampilkan menu profil untuk admin
16 Menampilkan menu formulir untuk admin
17 Menampilkan menu jadwal tes untuk admin
18 Menampilkan menu soal untuk admin
19 Menampilkan menu lihat data calon pelamar untuk admin
20 Menampilkan menu laporan penerimaa karyawan baru untuk admin
21 Menampilkan menu keluar untuk admin
Non Functional
Saya ingin sistem dapat :
1 Sistem memiliki tampilan yang menarik
2 Sistem mudah digunakan
3 Sistem dapat Menampilkan pesan kesalahan pada saat input data



Final Draft Elisitasi

Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem informasi E-Requerment Karyawan Baru. Berdasarkan Elisitasi Tahap III, dihasilkan final draft requirements yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu Sistem Informasi E-Requerment Karyawan Baru. Hasilnya adalah Final Draft Elisitasi pada tabel berikut ini:

Tabel 3.6 Final Draft Elsitasi
Functional
Analisa Kebutuhan
No Keterangan
1 Menampilkan menu utama untuk pelamar
2 Menampilkan menu daftar untuk pelamar
3 Menampilkan menu profile perusahaan untuk pelamar
4 Menampilkan menu tentang kami untuk pelamar
5 Menampilkan menu login untuk pelamar
6 Menampilkan verifikasi login benar dan salah untuk pelamar
7 Menampilkan menu beranda untuk pelamar
8 Menampilkan menu profile untuk pelamar
9 Menampilkan formulir untuk pelamar
10 Menampilkan jadwal tes untuk pelamar
11 Menampilkan soal ujian tes untuk pelamar
12 Menampilkan menu login untuk admin
13 Menampilkan verifikasi login benar dan salah untuk admin
14 Menampilkan menu beranda untuk admin
15 Menampilkan menu profil untuk admin
16 Menampilkan menu formulir untuk admin
17 Menampilkan menu jadwal tes untuk admin
18 Menampilkan menu soal untuk admin
19 Menampilkan menu lihat data calon pelamar untuk admin
20 Menampilkan menu laporan penerimaa karyawan baru untuk admin
21 Menampilkan menu keluar untuk admin
Non Functional
Saya ingin sistem dapat :
1 Sistem memiliki tampilan yang menarik
2 Sistem mudah digunakan
3 Sistem dapat Menampilkan pesan kesalahan pada saat input data




BAB IV
RANCANGAN SISTEM DIUSULKAN

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan PT Mustika Agung Teknik tentang sistem E-recruitment karyawan dapat disimpulkan bahwa:

  1. Proses penerimaan calon karyawan pada PT Mustika Agung Teknik masih menggunakan secara Microsoft Excel sehingga HRD harus melakukan input data secara satu persatu dari berkas yang diberikan oleh pelamar.

  2. Sistem yang sedang berjalan saat ini masih belum berjalan dengan optimal, dikarenakan belum adanya sistem pengelolaan data calon pelamar secara online sehingga HRD membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan pencarian data calon pelamar sehingga terjadinya kesalahan pada saat pengoreksian hasil ujian tes sehingga hasil ujian yang dihasilkan tidak sesuai dengan ujian.

  3. Perancangan Sistem Informasi E-Recruitment karyawan pada PT Mustika Agung Teknik ini dirancang peneliti melalui pendekatan SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan analisa dan perancangan. Analisa dilakukan menggunakan PIECES serta menganalisa rancangan sistem yang diusulkan menggunakan orientasi objek yaitu UML. Kemudian dilanjutkan perancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, CodeIgniter serta database menggunakan MySQL dan XAMPP.

  4. Sistem yang dirancang telah diimplementasikan pada PT Mustika Agung Teknik. Hal ini diharapkan dapat memberikan perkembangan yang semakin membaik dalam proses E-Recruitment Karyawan dan yang dibuat dapat agar lebih menghemat waktu pengerjaan dan tenaga guna untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan keluarga

Saran

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat peneliti berikan sebagai bahan pertimbangkan bagi PT Mustika Agung Teknik, antara lain :

  1. Untuk memaksimalkan sistem yang telah dirancang oleh peneliti, diperlukan adanya praktek kepada staff dan seluruh yang terikat menggunakan program tersebut agar dapat lebih memahami proses alur kerja pada sistem yang ingin digunakan.

  2. Diperlukan adanya maintenance dan control sistem agar dapat meminimalisir kerusakan pada sistem.

  3. Seiring dengan adanya perkembangan teknologi dan pada masa yang akan datang diharapkan agar sistem ini dapat dikembangkan yaitu dengan menambahkan ruang lingkup sistem menjadi lebih luas dan dapat diakses dengan berbasis mobile application.

DAFTAR PUSTAKA

  1. McKay, A, Stiny, G and de Pennington, A 2016. (29). pp. 237-250. ISSN 0951-192X. “Principles for the definition of design structures”.Perancis: International journal of computer integrated manufacturing.
  2. Koo, Yoori. 2016 “The Role of Designers in Integrating Societal Value in the Product and Service Development Processes”, vol.10 No.2. Hongik University, Seoul Republic of Korea: International journal of Design.
  3. Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
  4. Rafika, Ageng Setiani, dkk. 2015. “Aplikasi Monitoring Sistem Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP”. ISSN: 1978-8282. Jurnal CCIT Vol.8 No. 3-Mei 2015. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
  5. Arnold.D.Ross & Jon.P.Wade A “Definition of Systems Thinking: A System Approach”. ProcediaComputerScience.Dikutiphttp://www.sciencedirect.com//science/article/pii/S1877050915002860 diakses pada tanggal 8 Maret 2017.
  6. Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.
  7. Rusdiana, A & Moch. Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.
  8. Taufiq, Rahmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  9. 9,0 9,1 9,2 Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen, Konsep Dasar, Analisa Dan Metode Pengembangan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
  10. Murad. Dina & Fitria . 2013. “Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD pada Himpaudi Kota Tangerang”. Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol 7, No. 1, September 2013.
  11. Yanto, Robi. 2016. Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL. Yogyakarta.
  12. Kadir, Abdul. 2013. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.
  13. 13,0 13,1 Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.
  14. 14,0 14,1 14,2 Aliev, Rafik A. 2013. “Behavioral Decision Making With Combined States Under Imperfect Information”. International Journal of Information Technology & Decision Making. Canada: University of Alberta. Vol.12 No. 3-May 2013. http://www.worldscientific.com/doi/abs/10.1142/S0219622013500235. Diakses pada 31 Oktober 2016.
  15. Maimunah, Lusyani Sunarya & Nina Larasati. 2012. “Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi”. Jurnal CCIT Vol. 5.
  16. Indrajani. 2014. Database System. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  17. Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: BI Obses.
  18. 18,0 18,1 Anhar. 2016. Kumpulan Sourch Code Visual Basic 6.0 untuk Skripsi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  19. Haerudin, Ruli Supriati, Abdul Hakim.2013.”Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis WEB Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang”. Journal CCIT Vol.7 No.1-September 2013.
  20. Lee, Sunguk. Unified Modeling Language (UML) for Database Systems and Computer Applications. International Journal of Database Theory and Application. Vol. 5, No. 1, March, 2012. Dikutip dari http://www.sersc.org/journals/IJDTA/vol5_no1/9.pdf. di akses pada 10 Oktober 2016."
  21. Atmoko, Freddy Kurniawan. 2017. “Pemakaian Rekrutmen Online di Indonesia Pada Perusahaan-Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal AGORA Vol. 5 No.3.
  22. Dwi Nanda, Kukuh & Arik Prasetya. 2017. “Efektifitas Penerapan Metode Recruitmen Online (E-Recruitment) Studi Pada PT Industri Kereta Api (INKA)-Jawa Timur”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 53 No. 1.
  23. Rahardja, Untung, Muhamad Yusup & Ana Nurmaliana.2014. “Penerapan Ilearning Survey (Isur) Dalam Meningkatkan Kualitas Sistem Informasi Selama Proses Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Raharja” Jurnal CCIT Vol.7 No.3
  24. Mujiyana, Ingge Elissa. 2013. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan pembelian via internet pada toko online. Universitas Gunadarma.
  25. Dewanto, Andika. 2013. “Pengukuran Kinerja Goodreads Application Programming Interface (API) pada aplikasi Mobile Android”. Jurnal Informatika Vol.2 No.2. Bandung: Institut Teknologi Nasional Bandung.

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : [1]

A.1 Kartu bimbingan dengan Pembimbing I Skripsi
A.2 Kartu bimbingan dengan Pembimbing II Skripsi
A.3 Kartu Study Tetap (KSTF)
A.4 Form Validasi Skripsi
A.5 Validasi Sidang Akademik
A.6 Lembar Persetujuan dan Penugasan Pembimbing
A.7 Lembar Pergantian Judul
A.8 Kwitansi Pembayaran Bimbingan Skripsi
A.9 Kwitansi Pembayaran Validasi Skripsi
A.10 Kwitansi Pembayaran Sidang
A.11 Kwitansi Pembayaran Raharja Career
A.12 Daftar mata kuliah yang belum diambil
A.13 Daftar Nilai
A.14 Formulir Seminar Proposal Skripsi
A.15 Formulir Permohonan Pergantian Judul Skripsi
A.16 Formulir Pertemuan Stake Holder
A.17 Kurikulum mata kuliah
A.18 Sertifikat TOEFL
A.19 Sertifikat PROSPEK
A.20 Sertifikat IT Internasional
A.21 Sertifikat-sertifikat IT Nasional
A.22 Sertifikat-sertifikat IT Mahasiswa
A.23 Surat Penerbitan Dokumen
A.24 Curriculum Vitae (CV)
A.25 Surat Pengantar Skripsi
A.26 Katalog Produk

LAMPIRAN B : [2]

B.1 Surat Penugasan dari PT Mustika Agung Teknik
B.2 Form Jadwal Observasi
B.3 FormObservasi

Contributors

Aida