SI1314475516: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 658: Baris 658:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan uraian diatas maka hal inilah yang melandasi peneliti untuk melakukan penelitian dan mendokumentasikannya dalam sebuah laporan Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Organisasi Menggunakan Metode ''Simple Additive Weighting (SAW)'' Pada Kemenko Bidang Perekonomian Jakarta Pusat”.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan uraian diatas maka hal inilah yang melandasi peneliti untuk melakukan penelitian dan mendokumentasikannya dalam sebuah laporan Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Organisasi Menggunakan Metode ''Simple Additive Weighting (SAW)'' Pada Kemenko Bidang Perekonomian Jakarta Pusat”.</p></div>
 +
 +
==Rumusan Masalah==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan uraian latar belakang masalah, dapat dirumuskan sejumlah masalah sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sejauhmana sistem yang berjalan saat ini dalam melakukan penilaian kinerja organisasi pada Kemenko Bidang Perekonomian?
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan penilaian kinerja organisasi dengan menggunakan metode ''Simple Additive Weighting (SAW)''?
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kriteria penilaian apa saja yang digunakan untuk menentukan penilaian kinerja organisasi dalam lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian?
 +
</ol>
 +
 +
 +
==Ruang Lingkup Penelitian==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka peneliti memberikan batasan pada sistem ini yaitu :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian ini hanya akan membahas sistem pendukung keputusan penilaian kinerja organisasi pada Kemenko Bidang Perekonomian.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Merancang sistem pendukung keputusan (SPK) dengan menggunakan metode ''Simple Additive Weighting (SAW)''.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem yang dibuat meliputi kelola data perjanjian kinerja, indikator capaian kinerja, input data master, penilaian organisasi, ranking organisasi, rekomendasi organisasi dan cetak laporan penilaian.
 +
</ol>
 +
 +
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
 +
 +
===Tujuan Penelitian===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Penulis mengelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Tujuan Operasional</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Tujuan Operasional dari penelitian ini yaitu :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">a.    Sarana untuk mendapatkan informasi dari sistem yang sedang berjalan saat ini pada Kemenko Bidang Perekonomian.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">b. Menganalisa kendala dan permasalahan yang sedang terjadi dalam sistem penilaian kinerja organisasi.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Tujuan Fungsional</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">a.    Untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi penilaian kinerja organisasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">b. Dapat mempermudah dalam melakukan perhitungan penilaian kinerja organisasi pada Kemenko Bidang Perekonomian.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">c. Mempermudah pihak inspektorat ketika akan melaksanakan penilaian kinerja organisasi.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Tujuan Individual</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Tujuan Individual dari penelitian ini yaitu :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">a.    Untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam menganalisa sistem informasi yang terkomputerisasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">b. Membandingkan teori yang didapat di bangku perkuliahan dengan yang ada di lapangan kerja.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">c. Untuk melengkapi salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana komputer di STMIK Raharja.</p></div>
 +
</ol>
 +
 +
===Manfaat  Penelitian===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Manfaat Bagi Penulis</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Manfaat bagi penulis dari penelitian ini yaitu :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">a.    Terciptanya kepuasan batin ketika menghasilkan suatu karya dan dapat bermanfaat bagi suatu instansi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">b. Dapat mengembangkan pola berfikir ilmiah yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">c. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam menganalisa dan memperluas wawasan terhadap prospek dunia kerja dan perkembangan penerapan disiplin ilmu.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Manfaat Bagi Institusi</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Manfaat bagi institusi dari penelitian ini yaitu :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">a.    Sebagai sarana penghubung kerjasama antara perusahaan dengan Perguruan Tinggi Raharja khususnya bagi mahasiswa.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">b. Dapat teridentifikasinya kendala dan permasalahan pada sistem penilaian kinerja organisasi pada Kemenko Bidang Perekonomian.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">c. Mempermudah dalam pengelolaan sistem informasi penilaian kinerja organisasi pada Kemenko Bidang Perekonomian dengan data yang akurat dan cepat.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Manfaat Bagi STMIK Raharja</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Manfaat bagi STMIK Raharja dari penelitian ini yaitu :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">a.    Dapat menjadi referensi bagi Mahasiswa atau Mahasiswi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya dengan tema yang sama.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">b. Dapat memperkaya pengetahuan para Mahasiswa atau Mahasiswi dalam pengambilan keputusan terhadap suatu permasalahan.</p></div>
 +
</ol>
 +
 +
==Metodologi Penelitian==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Metodologi penelitian merupakan metode yang dipakai dalam penelitian ini untuk mengumpulkan dan menggambarkan keadaan secara langsung dilapangan. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan dalam menyusun penelitian ini seperti gambar 1.1. dibawah ini:
 +
</p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="347" height="455" style="margin:0px" src="https://s1.postimg.org/o7cahdwvj/image.png"/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Gambar 1.1. Desain Penelitian</p></div>
 +
 +
===Metode Pengumpulan Data===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Observasi ''(Observasi)''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 +
Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik pengumpulan data atau fakta yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Adalah metode yang dilakukan dengan mengamati secara langsung permasalahan yang diangkat untuk memperoleh data dan pencatatan secara sistematis.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Wawancara ''(Interview)''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 +
Adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara langsung atau tanya jawab secara lisan dengan narasumber yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Studi Pustaka ''(Library)''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 +
Studi pustaka adalah penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian. Metode pengumpulan data melalui data-data dari buku yang telah diberikan oleh pegawai yang bersangkutan untuk dipelajari penulis, maupun dari buku-buku yang ada kaitannya yang berhubungan dengan topik penelitian.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
===Penyelesaian Masalah===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Analisa ''Value Chain''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Dalam metode analisa sistem menggunakan metode analisa ''Value Chain''. Metode analisa ''Value Chain'' digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas yang harus dicapai dengan sebuah konsep yang matang, perlunya analisa ''value chain'' sebagai aktivitas pendukung yang membantu instansi secara keseluruhan dengan menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktivitas-aktivitas yang dilakukan secara berkelanjutan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode SPK ''Simple Additive Weighting (SAW)''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 +
Salah satu metode yang digunakan dalam sistem pengambilan keputusan adalah metode ''Simple Additive Weighting (SAW)'' atau yang dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot karena, metode ini menentukan nilai bobot untuk setiap atribut kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik yaitu kriteria yang sudah ditentukan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Analisa Kebutuhan (Elisitasi)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 +
Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru. Penelitian ini menggunakan metode Elisitasi untuk mengumpulkan dan menyeleksi kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder. Elisitasi yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu Elisitasi tahap I, elisitasi tahap II dengan cara MDI ''(Mandatory, Desirable, Inessential)'', elisitasi tahap III dengan TOE ''(Technical, Operational, Economic)'' dan Final Draft Elisitasi.
 +
Untuk menjelaskan kondisi sistem saat ini menggunakan pendekatan ''object oriented'' yaitu dengan ''Unified Modeling Language (UML)'' dengan ''software Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise Edition'', dimana diagram yang digunakan dalam penelitian ini adalah ''Use Case diagram, Activity diagram'', dan ''Sequence diagram''.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
===Metode Perancangan Sistem===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Tahap desain yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu ''Unified Modeling Language'' melalui ''software Visual Paradigm For UML 8.0 Enterprise Edition'', sebagaimana diuraikan diatas melalui tahap: ''Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram'', dan ''Activity Diagram''.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Pada proses desain, syarat kebutuhan informasi dan perancangan perangkat lunak dapat diperkirakan sebelum pembuatan coding. Proses ini berfokus pada:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Notepad++'' sebagai script editor PHP.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''XAMPP'' version 3.2.1.3.1.0 sebagai paket instalasi PHP, MySQL.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Web browser'' yang digunakan untuk membuka aplikasi berbasis web yaitu Google Chrome.
 +
</ol>
 +
 +
===Metode Implementasi Sistem===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Tahap implementasi adalah tahap dimana desain sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Metode pengujian ini menggunakan metode ''Black Box testing'' karena metode Black Box testing dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemeliharaan sistem yang dilakukan oleh manajemen atau pihak ''stakeholder''.</p></div>
 +
 +
==Sistematika Penulisan==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">BAB I PENDAHULUAN<br>
 +
Bab kesatu ini menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, serta Sistematika Penulisan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">BAB II LANDASAN TEORI<br>
 +
Bab kedua ini berisi beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian di bagi menjadi 3 kategori yaitu teori umum, teori khusus dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN<br>
 +
Bab ketiga ini berisikan gambaran umum instansi, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, penyelesaian masalah sistem, dan analisis sistem yang berjalan dengan menggunakan tools UML (Unified Modeling Language) yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Elisitasi tahap I, II, III, dan Draf Final.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN<br>
 +
Bab keempat ini berisikan tentang perancangan dan implementasi aplikasi, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang diperlukan, sumber daya manusia, cara pengoprasian dan implementasi sistem mencakup coding, blackbox testing dan pemeliharaan sistem.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">BAB V PENUTUP<br>
 +
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">DAFTAR PUSTAKA</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">DAFTAR LAMPIRAN</p></div>
 +
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 +
 +
==TEORI UMUM==
 +
===Konsep Dasar Sistem===
 +
====Definisi Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:29)<ref name="rusdiana2014">Rusdiana, A, Moch. Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.</ref>, mengatakan bahwa sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rafika, dkk (2015:216)<ref name="rafika2015">Rafika. Ageng Setiani, Meidy Surya Hadi Putra. 2015. Smart Home Automatic Menggunakan Media Bluetooth Berbasis Mikrokontroller Atmega 328. ISSN: 1978-8282. Journal CCIT Vol.8 No. 3-Mei 2015. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.</ref>, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen, bagian-bagian dan prosedur-prosedur yang saling berhungan serta membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan”.</p></div>
 +
 +
====Karakteristik Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Edhi Sutanta dalam Rusdiana dan Irfan (2014:35)<ref name="rusdiana2014">Rusdiana, A, Moch. Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.</ref>, sistem memiliki karakteristik sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Komponen ''(Components)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusunan sistem.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Batas ''(Boundary)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Lingkungan ''(Environment)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Penghubung/antarmuka ''(Interface)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antarkomponen dalam sistem.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Masukan ''(Input)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran ''(output)'' yang berguna.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pengolahan ''(Processing)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Keluaran ''(Output)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Sasaran ''(Objectives)'' dan tujuan ''(Goal)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Kendali ''(Control)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Umpan balik ''(Feed Back)''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali ''(control)'' sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.</p></div>
 +
</ol>
 +
 +
====Klasifikasi Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya adalah: (Rusdiana dan Irfan, 2014:42)<ref name="rusdiana2014">Rusdiana, A, Moch. Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.</ref> </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut dan ''human-machine system'' atau ada yang menyebut dengan ''man-machine system''.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup ''(closed system)'' dan sistem terbuka</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoretis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah ''relatively closed system'' (secara relative tertutup, tidak benar-benar tertutup).
 +
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.</p></div>
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Data Dan Informasi===
 +
====Definisi Data====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:71)<ref name="rusdiana2014">Rusdiana, A, Moch. Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.</ref>, mengatakan bahwa data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti sehubungan dengan kenyataan, simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi lainnya, yang didapatkan melalui suatu observasi atau secara data diartikan sebagai keterangan tentang sesuatu.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yanto (2016:12)<ref name="yanto2016">Yanto, Robi. 2016. Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, "Data merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi".</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa "Data adalah bahan mentah bagi informasi yang menggambarkan suatu kejadian dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi".</p></div>
 +
 +
====Klasifikasi Data====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:71)<ref name="rusdiana2014">Rusdiana, A, Moch. Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.</ref>, data dapat diklasifikasikan sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Sifat Data <br>
 +
Berdasarkan sifat data, dikenal: 1) data kuantitatif ''(quantitative data)'', yaitu data dalam bentuk angka atau bilangan; 2) data kualitatif ''(qualitative data)'', yaitu data bukan dalam bentuk penjumlahan atau angka, melainkan dalam bentuk pernyataan dan atau kategori.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Sumber Data <br>
 +
Berdasarkan sumber data, dikenal: 1) data internal ''(internal data)'', yaitu data yang berasal dari dalam organisasi atau data asli, data yang diperoleh dari observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti atau bukan dari hasil pengamatan atau karya orang lain.
 +
Data internal sering disebut sebagai data primer (primary data); 2) data eksternal ''(external data)'', yaitu data yang berasal dari luar organisasi atau institusi, atau data hasil observasi orang lain. <br>
 +
Data eksternal dapat dikelompokkan manjadi: 1) data eksternal primer ''(primary external data)'', yaitu data yang dapat berbentuk lisan atau tertulis yang didapatkan langsung dari pemilik data sendiri atau orang yang melakukan observasi atau pengumpul data tersebut, biasa juga disebut ''directly external data''; 2) data eksternal sekunder ''(secondary external data)'', yaitu data yang diperoleh dari orang yang bukan melakukan observasi langsung, biasa juga disebut ''indirectly external data''. </p></li>
 +
</li></ol>
 +
 +
====Definisi Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Pratama (2014:422)<ref name="pratama2014">Pratama, I, Putu, dan Agus, Eka. 2014. Komputer & Masyarakat. Bandung: INFORMATIKA.</ref>,
 +
"Informasi adalah data yang telah diolah menjadi informasi dengan memanfaatkan teknologi (baik teknologi komputer manusia), sehingga mampu memberikan nilai dan arti didalamnya".</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hidayat, dkk (2016:186)<ref name="hidayat2016">Hidayat, Wahyu, Riri Mahmuriyah, dan Sri Ndayani Ratna Safitri. 2016. Media Visual Berbentuk Katalog Produk Sebagai Media Promosi. ISSN: 2461-1409. Jurnal SENSI Vol.2 No. 2-Agustus 2016. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.</ref>, "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti".</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa "Informasi adalah suatu data atau objek yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang memiliki arti bagi penerimanya, yang bermanfaat dan dapat membantu dalam pengampilan keputusan". </p></div>
 +
 +
====Siklus Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Istilah kualitas informasi (quality of infornation) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. Dari sekian karakteristik yang telah dibahas, kualitas informasi seringkali diukur berdasarkan: (Kadir, 2014:56)<ref name="kadir2014">Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref></p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Relevansi</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Ketepatan Waktu</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Akurasi</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
====Nilai Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kadir (2014:56)<ref name="kadir2014">Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, nilai informasi ''(value of information)'' ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataannya nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif.</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 +
====Definisi Sistem Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Krismiaji dalam Ilamsyah, dkk (2016:201)<ref name="ilamsyah2016">Ilamsyah, Desy Wiriyanty, dan Eva Setiawati. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Atas Siklus Pendapatan Pada PT. GMF AERO ASIA. ISSN: 2461-1409. Jurnal SENSI Vol.2 No.2-Agustus 2016. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.</ref>, mengatakan bahwa sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk menggumpulkan, memasukkan dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Indrajani (2014:3)<ref name="indrajani2014">Indrajani. 2014. Database System. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</ref>, "Sistem Informasi adalah kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, ''hardware, software'', jaringan komunikasi, dan sumber daya data, yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi". </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu prosedur dan kombinasi antara orang, ''hardware, software'', jaringan komunikasi, dan sumber daya data untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah serta menyimpan data agar dapat mencapai tujuan yang spesifik. </p></div>
 +
 +
====Komponen Sistem Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem informasi mengandung komponen-komponen sebagai berikut: (Kadir, 2014:71)<ref name="kadir2014">Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref></p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Perangkat keras ''(hardware)'', yang mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Perangkat lunak ''(software)'' atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Orang, yakni semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran siatem informasi.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Basis Data ''(database)'', yaitu kumpulan ''table'', hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.</p>
 +
</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Jaringan Komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber ''(resources)'' dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.</p>
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Analisa Sistem===
 +
====Definisi Analisa Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Djahir (2014:68)<ref name="djahir2014">Djahir, Yulia. 2014. Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, “Analisa Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Analisa Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai macam permasalahan maupun hambatan yang terjadi pada sistem serta untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui.</p></div>
 +
 +
====Fungsi Analisa Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Haerudin, dkk (2013:117)<ref name="haerudin2013">Haerudin, Ruli Suoriati, dan Abdul Hakim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang. ISSN: 1978-8282. Jurnal CCIT Vol.7 No.1-September 2013. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.</ref>, fungsi analisa sistem sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai ''(user)''.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Perancangan Sistem===
 +
====Definisi Perancangan Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Haerudin, dkk (2013:117)<ref name="haerudin2013">Haerudin, Ruli Suoriati, dan Abdul Hakim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang. ISSN: 1978-8282. Jurnal CCIT Vol.7 No.1-September 2013. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.</ref>, mengatakan bahwa perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Perancangan sistem adalah suatu fase dimana keahlian perancangan untuk komputer yang akan menggunakan sistem”.</p></div>
 +
 +
====Tujuan Perancangan Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Haerudin, dkk (2013:117)<ref name="haerudin2013">Haerudin, Ruli Suoriati, dan Abdul Hakim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang. ISSN: 1978-8282. Jurnal CCIT Vol.7 No.1-September 2013. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.</ref>, tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem ''(user)''.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
==TEORI KHUSUS==
 +
===Konsep Dasar ''Unified Modeling Language (UML)''===
 +
====Definisi ''Unified Modeling Language (UML)''====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Waspodo (2015:65)<ref name="waspodo2015">Waspodo. Bayu, Ahmad Nurul Fajar, dan Noor Hadi Prayitno. 2015. Sistem Informasi Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Dan Peruntukan Penggunaan Tanah Pada Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Sumedang. Jurnal Sistem Informasi Vol.8 No.2-Oktober 2015. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.</ref>, ''Unified Modelling Language (UML)'' adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini di sebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan ''visual'' yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah di mengerti, serta di lengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi ''(sharing)'' dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hompu, dkk (2016:107)<ref name="hompu2016">Hompu, Ummi Hidayah La, Muh Yamin, dan La Ode Hasnuddin S. Sagala. 2016. Multimedia Pembelajaran Interaktif Makhraj Huruf Hijaiah, Wudu Dan Salat Menggunakan Adobe Flash CS6 Berbasis Android. ISSN: 2502-8928. Jurnal semanTIK Vol.2 No.2-Jul-Des 2016. Kendari: Universitas Halu Oleo. http://ojs.uho.ac.id/. Diakses pada 27 Maret 2017.</ref>, mengatakan bahwa ''Unified Modeling Language (UML)'' adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk mendefinisikan kebutuhan, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “''Unified Modeling Language (UML)'' adalah salah satu standar bahasa yang berorientasi objek untuk membuat analisis dan desain, dan menggambarkan arsitektur”.</p></div>
 +
 +
====Jenis Diagram ''Unified Modeling Language (UML)''====
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Use Case Diagram''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Indrajani (2015:45)<ref name="indrajani2015">Indrajani. 2015. Database Design. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</ref>, ''use case diagram'' merupakan suatu diagram yang berisi ''use case, actor'', serta ''relationship'' diantaranya. ''Use case diagram'' merupakan titik awal yang baik dalam memahami dan menganalisis kebutuhan sistem pada saat perancangan. ''Use case diagram'' dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan apa saja yang diperlukan dari suatu sistem.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Activity Diagram''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Indrajani (2015:46)<ref name="indrajani2015">Indrajani. 2015. Database Design. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</ref>, ''activity diagram'' digunakan untuk menganalisis ''behavior'' dengan ''use case'' yang lebih kompleks dan menunjukkan interaksi-interaksi di antara mereka satu sama lain. ''Activity diagram'' sebenarnya memiliki kesamaan dengan ''statechart diagram'' dalam hal menggambarkan aliran data pada model bisnis, tetapi ''activity diagram'' biasanya digunakan untuk menggambarkan aktivitas bisnis yang lebih kompleks, di mana digambarkan hubungan antar satu ''use case'' dengan ''use case'' lainnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Bhute (2013:29)<ref name="bhute2013">Bhute. Avinash. N, B B Meshram. 2013. System Analysis And Design For Multimedia Retrieval Systems. International Journal of Multimedia & Its Applications (IJMA). Mumbai: VJTI Matunga. Vol.5 No.6, Desember 2013. https://arxiv.org/ftp/arxiv/papers/1401/1401.0131.pdf. Diakses pada 05 November 2016.</ref>, dalam ''International Journal of Multimedia & Its Applications (IJMA)'' mengatakan bahwa, “''Activity diagram is basically a flow chart to represent the flow from one activity to another activity''”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">(''Activity diagram'' adalah bagan alir untuk mewakili arus dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya).</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Sequence Diagram''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Indrajani (2015:50)<ref name="indrajani2015">Indrajani. 2015. Database Design. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</ref>, “''sequence diagram'' merupakan suatu diagram interaksi yang menggambarkan bagaimana objek-objek berpartisipasi dalam bagian interaksi ''(particular interaction)'' dan pesan yang ditukar dalam urutan waktu”.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Class Diagram''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Indrajani (2015:49)<ref name="indrajani2015">Indrajani. 2015. Database Design. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.</ref>, ''class diagram'' digunakan untuk menggambarkan perbedaan yang mendasar antara ''class-class'', hubungan antar-''class'', dan di mana sub-sistem ''class'' tersebut. Pada ''class diagram'' terdapat nama ''class, attributes, operations'', serta ''association'' (hubungan antar-''class'').</p></div>
 +
</ol>

Revisi per 19 September 2017 10.19

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN

KINERJA ORGANISASI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE

ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA KEMENKO BIDANG

PEREKONOMIAN JAKARTA PUSAT


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1314475516
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN

KINERJA ORGANISASI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE

ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA KEMENKO BIDANG

PEREKONOMIAN JAKARTA PUSAT

Disusun Oleh :

NIM
: 1314476051
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja M.T.I.,MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


SISTEM INFORMASI MONITORING PENGELUARAN ALAT TULIS KANTOR (ATK) dan SERAGAM

(WELFARE) untuk MENGETAHUI JUMLAH PEMAKAIAN pada WAREHOUSE FITTING

di PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. KOTA TANGERANG SELATAN


Dibuat Oleh :

NIM
: 1314476051
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Infomasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2016/2017


Disetujui Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sugeng Santoso, M.Kom)
   
(Mulyati, SE.,M.M.,M.Pd)
NID : 03009
   
NID : 11003



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


SISTEM INFORMASI MONITORING PENGELUARAN ALAT TULIS KANTOR (ATK) dan SERAGAM

(WELFARE) untuk MENGETAHUI JUMLAH PEMAKAIAN pada WAREHOUSE FITTING

di PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. KOTA TANGERANG SELATAN


Dibuat Oleh :

NIM
: 1314476051
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2016/2017


Disetujui Penguji :


Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


SISTEM INFORMASI MONITORING PENGELUARAN ALAT TULIS KANTOR (ATK) dan SERAGAM

(WELFARE) untuk MENGETAHUI JUMLAH PEMAKAIAN pada WAREHOUSE FITTING

di PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. KOTA TANGERANG SELATAN


Disusun Oleh :

NIM
: 1314476051
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 24 Juli 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1314476051

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

Administrasi merupakan kegiatan yang penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dalam kegiatan administrasi, data-data diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi perusahaan. Salah satu kegiatan administrasi yang biasanya terdapat di suatu organisasi diantaranya adalah penanganan peralatan dan perlengkapan kantor, Alat Tulis Kantor (ATK). PT Surya Toto Indonesia Tbk. Kota Tangerang Selatan sebagai salah satu kantor cabang pabrik untuk pembuatan sanitary dan fitting perlu memeperhatikan dan mengutamakan kenyamanan karyawan dalam beraktivitas. Sistem informasi pengeluaran monitoring Alat Tulis Kantor (ATK) dan seragam (welfare) yang berjalan saat ini pada warehouse fitting di PT Surya Toto Indonesia Tbk. Kota Tangerang Selatan masih manual karena masih menggunakan Ms Excel seperti melihat histori karyawan harus download terlebih dahulu dan harus diolah ke dalam Ms Excel akibatnya stok barang kurang dan tipe atau jumlah barang tidak sesuai dengan permintaan barang. Dari permasalahan ini penulis memepertimbangkan untuk membuat sebuah sistem informasi monitoring pengeluaran Alat Tulis Kantor (ATK) dan seragam (welfare) untuk mengetahui jumlah pemakaian. Metode analisis yang digunakan yaitu Critical, success, factor (CSF). Perancangan sistem berorientasi menggunakan Unified Modeling Language (UML) yang diimplementasikan dalam bahasa pemrograman PHP dengan Nodepad++ dan pembuatan database pada MYSQL.

Kata Kunci : Administasi, Critical, success, factor (CSF), Monitoring, PHP, Mysql.



ABSTRACT

Administration is an important activity within an organization or company. In the administrative activities, the data is processed into a useful information for the company. One of the administrative activities that usually exist in an organization such as handling equipment and office supplies, Stationery Office (ATK). PT Surya Toto Indonesia Tbk. South Tangerang City as one of the branch offices for the manufacture of sanitary and fittings need to pay attention and give priority to employee comfort in the move. Information system of Office Stationary Attendance (ATK) and welfare currently running on warehouse fittings at PT Surya Toto Indonesia Tbk. South Tangerang City is still manual because it still uses Ms. Excel as see history employee must first download and must be processed into Ms. Excel consequently stock less goods and type or quantity of goods not in accordance with the demand of goods. From this problem the authors consider to make an information system monitoring Office Stationery (ATK) and uniform (welfare) to know the amount of usage. The analysis method used is Critical, success, factor (CSF). The design of the system is oriented using Unified Modeling Language (UML) which is implemented in PHP programming language with nodepad ++ and making database on MYSQL.

Keywords: Administration, Critical, success, factor (CSF), Monitoring, PHP, Mysql.




KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada akhirnya laporan skripsi ini dengan judul “Sistem Informasi Monitoring Pengeluaran Alat Tulis Kantor (ATK) dan Seragam (Welfare) untuk Mengetahui Jumlah Pemakaian pada Warehouse Fitting di PT Surya Toto Indonesia Tbk. Kota Tangerang Selatan” selesai dengan waktu yang telah ditentukan.”.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM selaku Ketua STMIK Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja sekaligus pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom., selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Raharja Raharja.
  5. Ibu Mulyati, S.E.,M.M.,M.Pd. selaku pembimbing II yang juga telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada penulis untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
  6. Dosen dan staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan.
  7. Bapak Irwan Budiman selaku pembimbing lapangan pada Warehouse Fitting di PT Surya Toto Indonesia Tbk. Kota Tangerang Selatan yang telah membantu dalam melakukan observasi.
  8. Seluruh staff dan karyawan Warehouse Fitting di PT Surya Toto Indonesia Tbk. Kota Tangerang Selatan yang telah membantu dan memperlancar kegiatan observasi.
  9. Bapak Sulkhan selaku “HR Planning and Development Departement Head” PT Surya Toto Indonesia Tbk. Kota Tangerang Selatan yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Skripsi di PT Surya Toto Indonesia Tbk. Tangerang Selatan.
  10. Bapak Sudarsono, Bapak Ihsan, Bapak Kasmanto, Bapak Hartono, Bapak Rohadi, Bapak Agus, Feby Mardiansyahri, Cikal Sandi, dan rekan-rekan lainnya tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis di PT Surya Toto Indonesia Tbk. Kota Tangerang Selatan divisi Warehaouse Fitting yang telah membimbing dan membantu selama pelaksanakan skripsi serta menyelesaikan laporan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  11. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penyelesaian laporan skripsi ini.
  12. Teman dan sahabat yang telah membantu memberikan motivasi, saran, dan kritik selama skripsi dan dalam pembuatan laporan.

Penulis menyadari penulisan laporan skripsi ini masih banyak kekurangan baik dari segi materi maupun teknis. oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga laporan skripsi ini dapat memberika manfaat untuk pembaca dan dapat menjadi pembelajaran yang lebih baik lagi.

Tangerang, 24 Juli 2017
Citra Kusuma
NIM. 1314476051



DAFTAR TABEL
  1. Tabel 3.1 Tujuan Utama dan CSF PT Surya Toto Indonesia Tbk
  2. Tabel 3.2 Identifikasi Kebutuhan Sistem Informasi (SI)
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
  5. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
  6. Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi
  7. Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
  8. Tabel 4.2 User
  9. Tabel 4.3 Barang
  10. Tabel 4.4 Detail_Pengeluaran
  11. Tabel 4.5 Karyawan
  12. Tabel 4.6 Kategori
  13. Tabel 4.7 Pengeluaran
  14. Tabel 4.8 Seksi
  15. Tabel 4.9 Temporary
  16. Tabel 4.10 Schedule Implementasi
  17. Tabel 4.11 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR
  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Surya Toto Indonesia Tbk Divisi Fitting Serpong
  2. Gambar 3.2 Bagan Aliran Proses Produksi Fitting
  3. Gambar 3.3 Alur Kerja Proses Casting
  4. Gambar 3.4 Use Case Diagram yang Berjalan
  5. Gambar 3.5 Activity Diagram Sistem Berjalan
  6. Gambar 3.6 Sequence Diagram Sistem Berjalan
  7. Gambar 3.7 Langkah-langkah Elaborasi Kegiatan Organisasi
  8. Gambar 4.1 Use Case Diagram yang Diusulkan
  9. Gambar 4.2 Activity Diagram untuk Admin Gudang yang Diusulkan
  10. Gambar 4.3 Activity Diagram untuk Kepala Gudang yang Diusulkan
  11. Gambar 4.4 Sequence Diagram yang Diusulkan
  12. Gambar 4.5 Class Diagram yang Diusulkan
  13. Gambar 4.6 Tampilan Login
  14. Gambar 4.7 Tampilan Home
  15. Gambar 4.8 Tampilan Create Barang
  16. Gambar 4.9 Tampilan Manage Barang
  17. Gambar 4.10 Tampilan Create Kategori
  18. Gambar 4.11 Tampilan Manage Kategori
  19. Gambar 4.12 Tampilan Create Karyawan
  20. Gambar 4.13 Tampilan Manage Karyawan
  21. Gambar 4.14 Tampilan Manage Karyawan
  22. Gambar 4.15 Tampilan Manage Seksi
  23. Gambar 4.16 Tampilan Transaksi 1
  24. Gambar 4.17 Tampilan Transaksi 2
  25. Gambar 4.18 Tampilan Transaksi 3
  26. Gambar 4.19 Tampilan Transaksi 4
  27. Gambar 4.20 Tampilan Data Pengeluran
  28. Gambar 4.21 Tampilan Menu Laporan
  29. Gambar 4.22 Black Box Testing pada Menu Login 1
  30. Gambar 4.23 Black Box Testing pada Menu Login 1
  31. Gambar 4.24 Black Box Testing pada Menu Login 2
  32. Gambar 4.25 Black Box Testing pada Menu Login 2
  33. Gambar 4.26 Black Box Testing pada Input Data Barang 1
  34. Gambar 4.27 Black Box Testing pada Input Data Barang 1
  35. Gambar 4.28 Black Box Testing pada Input Data Barang 2
  36. Gambar 4.29 Black Box Testing pada Input Data Barang 2
  37. Gambar 4.30 Black Box Testing pada Input Data Kategori 1
  38. Gambar 4.31 Black Box Testing pada Input Data Kategori 1
  39. Gambar 4.32 Black Box Testing pada Input Data Kategori 2
  40. Gambar 4.33 Black Box Testing pada Input Data Kategori 2
  41. Gambar 4.34 Black Box Testing pada Input Data Karyawan 1
  42. Gambar 4.35 Black Box Testing pada Input Data Karyawan 1
  43. Gambar 4.36 Black Box Testing pada Input Data Karyawan 2
  44. Gambar 4.37 Black Box Testing pada Input Data Karyawan 2
  45. Gambar 4.38 Black Box Testing pada Input Data Seksi 1
  46. Gambar 4.39 Black Box Testing pada Input Data Seksi 1
  47. Gambar 4.40 Black Box Testing pada Input Data Seksi 2
  48. Gambar 4.41 Black Box Testing pada Input Data Seksi 2
  49. Gambar 4.42 Black Box Testing pada Transaksi 1
  50. Gambar 4.43 Black Box Testing pada Transaksi 1
  51. Gambar 4.44 Black Box Testing pada Transaksi 2
  52. Gambar 4.45 Black Box Testing pada Transaksi 2
  53. Gambar 4.46 Tampilan Login
  54. Gambar 4.47 Tampilan Home
  55. Gambar 4.48 Tampilan Create Barang
  56. Gambar 4.49 Tampilan Manage Barang
  57. Gambar 4.50 Tampilan Create Kategori
  58. Gambar 4.51 Tampilan Manage Kategori
  59. Gambar 4.52 Tampilan Create Karyawan
  60. Gambar 4.53 Tampilan Manage Karyawan
  61. Gambar 4.54 Tampilan Create Seksi
  62. Gambar 4.55 Tampilan Manage Seksi
  63. Gambar 4.56 Tampilan Transaksi 1
  64. Gambar 4.57 Tampilan Transaksi 2
  65. Gambar 4.58 Tampilan Transaksi 3
  66. Gambar 4.59 Tampilan Transaksi 1
  67. Gambar 4.60 Tampilan Data Pengeluaran
  68. Gambar 4.61 Tampilan Laporan


DAFTAR SIMBOL
  1. DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
  2. DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
  3. DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
  4. DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan yang pesat bukan hanya pada teknologi perangkat keras maupun perangkat lunak saja tetapi juga pada metode komputasi yang ikut berkembang. Salah satu metode komputasi yang berkembang saat ini adalah metode sistem pengambilan keputusan (Decision Support System). Salah satu metode yang digunakan dalam sistem pengambilan keputusan adalah metode Simple Additive Weighting (SAW) atau yang dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot karena, metode ini menentukan nilai bobot untuk setiap atribut kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik yaitu kriteria yang sudah ditentukan. Dengan metode perenkingan diharapkan lebih tepat dan akurat karena sudah didasarkan pada kriteria dan bobot yang sudah ditetapkan sehingga dapat menentukan organisasi mana yang mendapat penilaian terbaik.

Dalam usaha pencapaian tujuan Kemenko Bidang Perekonomian perlu didukung oleh kinerja yang baik dalam instansi tersebut. Penilaian Kinerja Organisasi adalah serangkaian kegiatan pengukuran secara sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi organisasi. Laporan yang dihasilkan dari penilaian kinerja organisasi masih berupa excel, dan dalam mencatat dan mendokumentasi data akuntabilitas kinerja hanya secara elektronik dalam website resmi Kemenko Bidang Perekonomian. Sistem yang berjalan masih terdapat beberapa kekurangan yaitu penilaian dalam menentukan baseline (angka dasar) masih kurang akurat, tidak adanya tolak ukur untuk pencapaian kinerja organisasi, belum adanya penentuan kriteria yang digunakan untuk penilaian kinerja organisasi sehingga data penilaian yang didapat hanya sebatas jumlah persentase dari kinerja organisasi.

Berdasarkan uraian diatas maka hal inilah yang melandasi peneliti untuk melakukan penelitian dan mendokumentasikannya dalam sebuah laporan Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Organisasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Pada Kemenko Bidang Perekonomian Jakarta Pusat”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, dapat dirumuskan sejumlah masalah sebagai berikut :

  1. Sejauhmana sistem yang berjalan saat ini dalam melakukan penilaian kinerja organisasi pada Kemenko Bidang Perekonomian?
  2. Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan penilaian kinerja organisasi dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW)?
  3. Kriteria penilaian apa saja yang digunakan untuk menentukan penilaian kinerja organisasi dalam lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian?


Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka peneliti memberikan batasan pada sistem ini yaitu :

  1. Penelitian ini hanya akan membahas sistem pendukung keputusan penilaian kinerja organisasi pada Kemenko Bidang Perekonomian.
  2. Merancang sistem pendukung keputusan (SPK) dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW).
  3. Sistem yang dibuat meliputi kelola data perjanjian kinerja, indikator capaian kinerja, input data master, penilaian organisasi, ranking organisasi, rekomendasi organisasi dan cetak laporan penilaian.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penulis mengelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :

  1. Tujuan Operasional

  2. Tujuan Operasional dari penelitian ini yaitu :

    a. Sarana untuk mendapatkan informasi dari sistem yang sedang berjalan saat ini pada Kemenko Bidang Perekonomian.

    b. Menganalisa kendala dan permasalahan yang sedang terjadi dalam sistem penilaian kinerja organisasi.

  3. Tujuan Fungsional

  4. Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu :

    a. Untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi penilaian kinerja organisasi.

    b. Dapat mempermudah dalam melakukan perhitungan penilaian kinerja organisasi pada Kemenko Bidang Perekonomian.

    c. Mempermudah pihak inspektorat ketika akan melaksanakan penilaian kinerja organisasi.

  5. Tujuan Individual

  6. Tujuan Individual dari penelitian ini yaitu :

    a. Untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam menganalisa sistem informasi yang terkomputerisasi.

    b. Membandingkan teori yang didapat di bangku perkuliahan dengan yang ada di lapangan kerja.

    c. Untuk melengkapi salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana komputer di STMIK Raharja.

Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Manfaat Bagi Penulis

  2. Manfaat bagi penulis dari penelitian ini yaitu :

    a. Terciptanya kepuasan batin ketika menghasilkan suatu karya dan dapat bermanfaat bagi suatu instansi.

    b. Dapat mengembangkan pola berfikir ilmiah yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan.

    c. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam menganalisa dan memperluas wawasan terhadap prospek dunia kerja dan perkembangan penerapan disiplin ilmu.

  3. Manfaat Bagi Institusi

  4. Manfaat bagi institusi dari penelitian ini yaitu :

    a. Sebagai sarana penghubung kerjasama antara perusahaan dengan Perguruan Tinggi Raharja khususnya bagi mahasiswa.

    b. Dapat teridentifikasinya kendala dan permasalahan pada sistem penilaian kinerja organisasi pada Kemenko Bidang Perekonomian.

    c. Mempermudah dalam pengelolaan sistem informasi penilaian kinerja organisasi pada Kemenko Bidang Perekonomian dengan data yang akurat dan cepat.

  5. Manfaat Bagi STMIK Raharja

  6. Manfaat bagi STMIK Raharja dari penelitian ini yaitu :

    a. Dapat menjadi referensi bagi Mahasiswa atau Mahasiswi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya dengan tema yang sama.

    b. Dapat memperkaya pengetahuan para Mahasiswa atau Mahasiswi dalam pengambilan keputusan terhadap suatu permasalahan.

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan metode yang dipakai dalam penelitian ini untuk mengumpulkan dan menggambarkan keadaan secara langsung dilapangan. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan dalam menyusun penelitian ini seperti gambar 1.1. dibawah ini:

Gambar 1.1. Desain Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut:

  1. Metode Observasi (Observasi)

    Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik pengumpulan data atau fakta yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Adalah metode yang dilakukan dengan mengamati secara langsung permasalahan yang diangkat untuk memperoleh data dan pencatatan secara sistematis.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara langsung atau tanya jawab secara lisan dengan narasumber yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini.

  3. Metode Studi Pustaka (Library)

    Studi pustaka adalah penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian. Metode pengumpulan data melalui data-data dari buku yang telah diberikan oleh pegawai yang bersangkutan untuk dipelajari penulis, maupun dari buku-buku yang ada kaitannya yang berhubungan dengan topik penelitian.

Penyelesaian Masalah

  1. Metode Analisa Value Chain

    Dalam metode analisa sistem menggunakan metode analisa Value Chain. Metode analisa Value Chain digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas yang harus dicapai dengan sebuah konsep yang matang, perlunya analisa value chain sebagai aktivitas pendukung yang membantu instansi secara keseluruhan dengan menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktivitas-aktivitas yang dilakukan secara berkelanjutan.

  2. Metode SPK Simple Additive Weighting (SAW)

    Salah satu metode yang digunakan dalam sistem pengambilan keputusan adalah metode Simple Additive Weighting (SAW) atau yang dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot karena, metode ini menentukan nilai bobot untuk setiap atribut kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik yaitu kriteria yang sudah ditentukan.

  3. Metode Analisa Kebutuhan (Elisitasi)

    Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru. Penelitian ini menggunakan metode Elisitasi untuk mengumpulkan dan menyeleksi kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder. Elisitasi yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu Elisitasi tahap I, elisitasi tahap II dengan cara MDI (Mandatory, Desirable, Inessential), elisitasi tahap III dengan TOE (Technical, Operational, Economic) dan Final Draft Elisitasi. Untuk menjelaskan kondisi sistem saat ini menggunakan pendekatan object oriented yaitu dengan Unified Modeling Language (UML) dengan software Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise Edition, dimana diagram yang digunakan dalam penelitian ini adalah Use Case diagram, Activity diagram, dan Sequence diagram.

Metode Perancangan Sistem

Tahap desain yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu Unified Modeling Language melalui software Visual Paradigm For UML 8.0 Enterprise Edition, sebagaimana diuraikan diatas melalui tahap: Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram.

Pada proses desain, syarat kebutuhan informasi dan perancangan perangkat lunak dapat diperkirakan sebelum pembuatan coding. Proses ini berfokus pada:

  1. Notepad++ sebagai script editor PHP.
  2. XAMPP version 3.2.1.3.1.0 sebagai paket instalasi PHP, MySQL.
  3. Web browser yang digunakan untuk membuka aplikasi berbasis web yaitu Google Chrome.

Metode Implementasi Sistem

Tahap implementasi adalah tahap dimana desain sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan.

Metode pengujian ini menggunakan metode Black Box testing karena metode Black Box testing dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemeliharaan sistem yang dilakukan oleh manajemen atau pihak stakeholder.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab kesatu ini menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, serta Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI
Bab kedua ini berisi beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian di bagi menjadi 3 kategori yaitu teori umum, teori khusus dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ketiga ini berisikan gambaran umum instansi, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, penyelesaian masalah sistem, dan analisis sistem yang berjalan dengan menggunakan tools UML (Unified Modeling Language) yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Elisitasi tahap I, II, III, dan Draf Final.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
Bab keempat ini berisikan tentang perancangan dan implementasi aplikasi, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang diperlukan, sumber daya manusia, cara pengoprasian dan implementasi sistem mencakup coding, blackbox testing dan pemeliharaan sistem.

BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:29)[1], mengatakan bahwa sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit.

Menurut Rafika, dkk (2015:216)[2], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen, bagian-bagian dan prosedur-prosedur yang saling berhungan serta membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan”.

Karakteristik Sistem

Menurut Edhi Sutanta dalam Rusdiana dan Irfan (2014:35)[1], sistem memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Komponen (Components)

  2. Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusunan sistem.

  3. Batas (Boundary)

  4. Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain.

  5. Lingkungan (Environment)

  6. Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan.

  7. Penghubung/antarmuka (Interface)

  8. Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antarkomponen dalam sistem.

  9. Masukan (Input)

  10. Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.

  11. Pengolahan (Processing)

  12. Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.

  13. Keluaran (Output)

  14. Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

  15. Sasaran (Objectives) dan tujuan (Goal)

  16. Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

  17. Kendali (Control)

  18. Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

  19. Umpan balik (Feed Back)

  20. Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.

Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya adalah: (Rusdiana dan Irfan, 2014:42)[1]

  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik

  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

  3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia

  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut dan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system.

  5. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu

  6. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

  7. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka

  8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoretis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relative tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.

Konsep Dasar Data Dan Informasi

Definisi Data

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:71)[1], mengatakan bahwa data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti sehubungan dengan kenyataan, simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi lainnya, yang didapatkan melalui suatu observasi atau secara data diartikan sebagai keterangan tentang sesuatu.

Menurut Yanto (2016:12)[3], "Data merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi".

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa "Data adalah bahan mentah bagi informasi yang menggambarkan suatu kejadian dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi".

Klasifikasi Data

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:71)[1], data dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Berdasarkan Sifat Data
    Berdasarkan sifat data, dikenal: 1) data kuantitatif (quantitative data), yaitu data dalam bentuk angka atau bilangan; 2) data kualitatif (qualitative data), yaitu data bukan dalam bentuk penjumlahan atau angka, melainkan dalam bentuk pernyataan dan atau kategori.

  2. Berdasarkan Sumber Data
    Berdasarkan sumber data, dikenal: 1) data internal (internal data), yaitu data yang berasal dari dalam organisasi atau data asli, data yang diperoleh dari observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti atau bukan dari hasil pengamatan atau karya orang lain. Data internal sering disebut sebagai data primer (primary data); 2) data eksternal (external data), yaitu data yang berasal dari luar organisasi atau institusi, atau data hasil observasi orang lain.
    Data eksternal dapat dikelompokkan manjadi: 1) data eksternal primer (primary external data), yaitu data yang dapat berbentuk lisan atau tertulis yang didapatkan langsung dari pemilik data sendiri atau orang yang melakukan observasi atau pengumpul data tersebut, biasa juga disebut directly external data; 2) data eksternal sekunder (secondary external data), yaitu data yang diperoleh dari orang yang bukan melakukan observasi langsung, biasa juga disebut indirectly external data.

Definisi Informasi

Menurut Pratama (2014:422)[4], "Informasi adalah data yang telah diolah menjadi informasi dengan memanfaatkan teknologi (baik teknologi komputer manusia), sehingga mampu memberikan nilai dan arti didalamnya".

Menurut Hidayat, dkk (2016:186)[5], "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti".

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa "Informasi adalah suatu data atau objek yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang memiliki arti bagi penerimanya, yang bermanfaat dan dapat membantu dalam pengampilan keputusan".

Siklus Informasi

Istilah kualitas informasi (quality of infornation) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. Dari sekian karakteristik yang telah dibahas, kualitas informasi seringkali diukur berdasarkan: (Kadir, 2014:56)[6]

  1. Relevansi

  2. Ketepatan Waktu

  3. Akurasi

Nilai Informasi

Menurut Kadir (2014:56)[6], nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataannya nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Krismiaji dalam Ilamsyah, dkk (2016:201)[7], mengatakan bahwa sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk menggumpulkan, memasukkan dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Indrajani (2014:3)[8], "Sistem Informasi adalah kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data, yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi".

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu prosedur dan kombinasi antara orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah serta menyimpan data agar dapat mencapai tujuan yang spesifik.

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mengandung komponen-komponen sebagai berikut: (Kadir, 2014:71)[6]

  1. Perangkat keras (hardware), yang mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.

  2. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.

  3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

  4. Orang, yakni semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran siatem informasi.

  5. Basis Data (database), yaitu kumpulan table, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

  6. Jaringan Komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Djahir (2014:68)[9], “Analisa Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, Analisa Sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai macam permasalahan maupun hambatan yang terjadi pada sistem serta untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui.

Fungsi Analisa Sistem

Menurut Haerudin, dkk (2013:117)[10], fungsi analisa sistem sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Haerudin, dkk (2013:117)[10], mengatakan bahwa perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Perancangan sistem adalah suatu fase dimana keahlian perancangan untuk komputer yang akan menggunakan sistem”.

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Haerudin, dkk (2013:117)[10], tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user).

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

TEORI KHUSUS

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Waspodo (2015:65)[11], Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini di sebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah di mengerti, serta di lengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.

Menurut Hompu, dkk (2016:107)[12], mengatakan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk mendefinisikan kebutuhan, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang berorientasi objek untuk membuat analisis dan desain, dan menggambarkan arsitektur”.

Jenis Diagram Unified Modeling Language (UML)

  1. Use Case Diagram

  2. Menurut Indrajani (2015:45)[13], use case diagram merupakan suatu diagram yang berisi use case, actor, serta relationship diantaranya. Use case diagram merupakan titik awal yang baik dalam memahami dan menganalisis kebutuhan sistem pada saat perancangan. Use case diagram dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan apa saja yang diperlukan dari suatu sistem.

  3. Activity Diagram

  4. Menurut Indrajani (2015:46)[13], activity diagram digunakan untuk menganalisis behavior dengan use case yang lebih kompleks dan menunjukkan interaksi-interaksi di antara mereka satu sama lain. Activity diagram sebenarnya memiliki kesamaan dengan statechart diagram dalam hal menggambarkan aliran data pada model bisnis, tetapi activity diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan aktivitas bisnis yang lebih kompleks, di mana digambarkan hubungan antar satu use case dengan use case lainnya.

    Menurut Bhute (2013:29)[14], dalam International Journal of Multimedia & Its Applications (IJMA) mengatakan bahwa, “Activity diagram is basically a flow chart to represent the flow from one activity to another activity”.

    (Activity diagram adalah bagan alir untuk mewakili arus dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya).

  5. Sequence Diagram

  6. Menurut Indrajani (2015:50)[13], “sequence diagram merupakan suatu diagram interaksi yang menggambarkan bagaimana objek-objek berpartisipasi dalam bagian interaksi (particular interaction) dan pesan yang ditukar dalam urutan waktu”.

  7. Class Diagram

  8. Menurut Indrajani (2015:49)[13], class diagram digunakan untuk menggambarkan perbedaan yang mendasar antara class-class, hubungan antar-class, dan di mana sub-sistem class tersebut. Pada class diagram terdapat nama class, attributes, operations, serta association (hubungan antar-class).


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan