SI1314475417

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMIN SiS+

BERBASIS YII FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA

PENGKINIAN DATA PADA

PERGURUAN TINGGI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1314475417
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMIN SiS+ '

BERBASIS YII FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA

PENGKINIAN DATA PADA

PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1314475417
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 10002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMIN SiS+

BERBASIS YII FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA

PENGKINIAN DATA PADA

PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1314475417
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang, Februari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Hani Dewi Ariessanti, M.Kom)
   
(Muhamad Yusup, M.Kom)
NID : 12003
   
NID : 07132

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMIN SiS+

BERBASIS YII FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA

PENGKINIAN DATA PADA

PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1314475417
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMIN SiS+ '

BERBASIS YII FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA

PENGKINIAN DATA PADA

PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1314475417
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Februari 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1314475417

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

The role of computers is very important in information technology as a medium or tool in a work process to produce quality information that is used for personal purposes, businesses, governments and their education. In Higher Education Prog currently have systems that provide all required services to students based online document. Systems that provide services for university students Prog in providing information about Card Study Results (KHS) students. Table cumulative grade point (GPA). Provides a list of values that form the service can be used by students to follow lectures and so quickly and in real-time. SiS + in Higher Education Prog operated by an admin. SiS Admin Prog + At Higher education is a person who interacts directly with SiS +. System Admin SiS + present to support the work of administrators in operating a centralized data on SiS +. In the operation of previous data, they use the database. Operation admin SiS + for this still has obstacles. Among them is still done by calling the data with MySQL. And admin experience constraints in speed in searching and updating data. System Admin SiS + is made using Yii Framework and Bootstrap. SiS + system is expected Admin Admin can help in terms of effectiveness in updating melakuan (Edit, Add, Delete) data. And maximize performance in the admin update data.


Key Word: Admin, SiS+, SQL


ABSTRAK

Peran komputer sangat penting pada teknologi informasi sebagai media atau alat bantu dalam memproses suatu pekerjaan untuk menghasilkan informasi berkualitas yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, pemerintahan beserta pendidikan. Pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini memiliki sistem pelayanan yang menyediakan seluruh kebutuhan dokumen bagi mahasiswa berbasis online. Sistem yang memberikan pelayanan bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja dalam memberikan informasi mengenai Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa. Tabel Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Menyediakan daftar nilai layanan formulir yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dan sebagainya secara cepat dan real-time. SiS+ di Perguruan Tinggi Raharja dioperasikan oleh seorang admin. Admin SiS+ Pada perguruan Tinggi Raharja merupakan orang yang berinteraksi langsung dengan SiS+. Sistem Admin SiS+ hadir untuk menunjang kerja admin dalam mengoperasikan data yang terpusat pada SiS+. Pada pengoperasian data sebelumnya, masih menggunakan database. Pengoperasian admin SiS+ selama ini masih memiliki kendala. Diantaranya masih dilakukan dengan pemanggilan data dengan MySQL. Dan admin mengalami kendala dalam kecepatan dalam pencarian dan pembaharuan data. System Admin SiS+ ini dibuat dengan menggunakan Yii Framework dan Bootstrap. Diharapkan sistem Admin SiS+ ini bisa membantu Admin dari segi kemaksilan dalam melakuan pengkinian (Edit, Add, Delete) data. Dan memaksimalkan kinerja admin dalam melakukan pengkinian data.


Kata Kunci: Admin, SiS+, SQL

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul " PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMIN SiS+ BERBASIS YII FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA PENGKINIAN DATAPADA PERGURUAN TINGGI ".

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. elaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Ibu Hani Dewi Ariessanti, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Muhamad Yusup, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Ibu Erlita Rasdiana, S.Kom selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik
  10. Teman - teman seperjuangan Rojali Team (Amel, Novi, Ela, Eka, Ami) yang selalu ada dan memberikan semangat.
  11. Teman-teman Timur2 (UVO, RUSIA, OZBI, HOUR, I-GO)

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Februari 2017
Amalia Syahidah
NIM. 1314475417

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.6. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur

Tabel 4.2. Testing

Tabel 4.3. Pengujian Login Sistem PESSTA+ Skenario 1

Tabel 4.4. Pengujian Login Sistem PESSTA+ Skenario 2

Tabel 4.5. Pengujian Penyisipan File PDF Skenario 1

Tabel 4.6. Pengujian Penyisipan File PDF Skenario 2

Tabel 4.7. Tabel Pengujian Pengujian Menyisipkan Selain Link pada Form Submit Skenario 1

Tabel 4.8. Pengujian Menyisipkan Link pada Form Submit Skenario 2

Tabel 4.9. Time Schedule

Tabel 4.10. Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo SiS+

Gambar 2.1 Siklus Informasi

Gambar 2.2 Struktur Statis Aplikasi Yii

Gambar 3.1 Logo Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Struktur Organisasi

Gambar 3.3. Flowchart proses perubahan data pada Admin

Gambar 3.4 Analisa SWOT

Gambar 3.5 Matriks SWOT

Gambar 4.1 Use Case Diagra, divisi Admin SiS+

Gambar 4.2 Use Case Diagram divisi Admin Dosen

Gambar 4.3 Use Case Diagram divisi RPU

Gambar 4.4. Activity Diagram Admin SiS+

Gambar 4.5. Activity Diagram Admin Dosen

Gambar 4.6. Activity Diagram RPU

Gambar 4.7. Halaman Login

Gambar 4.8. Halaman Dashboard

Gambar 4.9. Halaman Panel Dosen

Gambar 4.10. Halaman Panel RPU

Gambar 4.11. Strategi I

Gambar 4.12. Strategi II

Gambar 4.13. Strategi III

Gambar 4.14. Strategi IV

Gambar 4.15. Strategi V

Gambar 4.16. Strategi VI

Gambar 4.17. Strategi VII

Gambar 4.18. Strategi VIII

Gambar 4.19. Strategi IX

Gambar 4.20. Strategi X

Gambar 4.21. Strategi XI

Gambar 4.22. Strategi XII

Gambar 4.23. Strategi XIII

Gambar 4.24. Strategi XIV

Gambar 4.25. Strategi XV

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL UML

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada Perguruan Tinggi Raharja terdapat sebuah sistem informasi pelayanan akademik yang dapat diakses secara online yaitu SiS+. SiS+[1] diakses melalui sisplus.raharja.ac.id . Dalam sistem informasi tersebut, terdapat berbagai data dan informasi seputar mahasiswa mencakup keseluruhan. Yaitu: Kartu Hasil Studi (KHS), Tabel Indeks Prestasi Komulatif (IPK), Daftar Nilai, Dokumen KKP, TA/Skripsi, dan menyediakan layanan formulir yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dan sebagainya secara cepat dan real-time.

Gambar 1.1 Logo SiS+
Sumber: http://sisplus.raharja.ac.id//

Admin adalah orang yang bertugas mengurus hal-hal yang bersifat administratif. Pada prakteknya dalam dunia kerja, Admin bisa memiliki arti yang berbeda-beda, tergantung dari jenis atau bidang pekerjaan. Jika bekerja di bidang pembukuan, admin bisa saja menjadi posisi yang dipercaya untuk memastikan semua data tercatat dan tersusun dengan rapi. Tapi dalam sistem atau sebuah website, admin adalah orang bertanggungjawab dalam pengoperasian seluruh website atau sistem tersebut.

Dalam melakukan penelitian pastinya membutuhkan dana yang tidak sedikit, untuk itu diperlukan dana Hibah yang akan menunjang pelaksanaan penelitian. Dalam hal ini Perguruan Tinggi Raharja menganjurkan mahasiswa yang sedang menjalankan Tugas Akhir atau Skripsi dapat menghasilkan dana Hibah untuk menunjang penelitian yang sedang dilakukan. Hibah penelitian merupakan pemberian berupa dana yang dilakukan seseorang untuk dialokasikan kepada pihak lain untuk dapat menyelenggarakan kewajiban penelitian seperti menyusun proposal dan melaksanakan penelitian. Menghasilkan Hibah merupakan salah satu poin dalam penilaian objektif sidang komprehensif di Perguruan Tinggi Raharja.

Namun pada sistem yang berjalan, terdapat berbagai kekurangan seperti saat admin mengakses data dan informasi seluruh mahasiswa masih sebatas akses melalui database atau bisa disebut manual. Karena hanya bisa diakses melalui database, untuk memantau dan memperbaharui data mahasiswa membutuhkan waktu yang tidak sedikit, dan kurangnya keefektifan dalam pengaksesan. Dan hanya bisa dilakukan oleh admin.

Dan kinerja admin mencakup keseluruhan. Yaitu yang berhubungan dengan Mengelola Data Dosen dan Mengelola Data Mahasiswa.

Karena hanya bisa diakses melalui database, untuk memantau dan memperbaharui data mahasiswa membutuhkan waktu yang tidak sedikit, dan kurangnya keefektifan dalam pengaksesan. Dan hanya bisa dilakukan oleh admin. Selain itu, Mengelola Data Mahasiswa dan Mengelola Data Dosen masih dilakukan oleh admin yang seharusnya bisa dilakukan oleh divisi lain. Yaitu Mengelola Data Dosen yang seharusnya dilakukan oleh divisi Adm Dosen, dan Mengelola Data Mahasiswa yang seharusnya dilakukan oleh divisi RPU.

Yii[2] adalah framework yang menggunakan PDO. PDO bekerja dengan membuat sebuah abstraksi akses database sehingga kita sebagai programmer tidak perlu terlalu jauh memikirkan kompatibilitas antar database. Yii menggunakan model MVC (model view controller) yang bisa membuat aplikasi yang dibuat menjadi lebih terstruktur pengerjaannya.Yii mempunyai code generator (gii). Yaitu salah satu tool yang sangat membantu kecepatan pengembangan aplikasi yang dibuat. tool gii ini dapat meng-generate code untuk kemudian dimodifikasi oleh kita. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa kendala-kendala apa saja yang ada pada sistem Admin SiS+ yang sedang berjalan saat ini dan melakukan pembuatan sistem yang memudahkan Admin SiS+ dalam memantau dan memperbaharui data seluruh mahasiswa pada Perguruan Tinggi Raharja

Maka hal inilah yang melandasi penulis untuk melakukan penelitian dan mendokumentasikannya dalam sebuah laporan Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Admin SiS+ sebagai Media Pengkinian Data pada Perguruan Tinggi Raharja

Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, penelitian ini secara jelas berkaitan dengan sistem informasi mahasiswa pada Perguruan Tinggi Raharja. Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, dapat ditarik beberapa permasalahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana Menciptakan Sistem Informasi Admin SiS+ untuk memudahkan admin dalam proses pembaharuan, penghapusan, atau penambahan data?
  2. Bagaimana memudahkan pembagian kerja masing masing divisi pada Sistem Admin SiS+ ?
  3. Bagaimana admin memonitoring data pada Sistem Admin SiS+?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Dari permasalahan yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

  1. Menciptakan Sistem Informasi Admin SiS+ untuk memudahkan admin dalam proses pembaharuan, penghapusan, atau penambahan data dengan menggunakan tema Bootstrap
  2. Untuk memudahkan pembagian kerja masing masing divisi, maka adanya pemberian hak akses pada Sistem Admin SiS+
  3. Menciptakan Sistem Informasi Admin SiS+ untuk memudahkan admin dalam memonitoring data pada Sistem Admin SiS+

Manfaat Penelitian

Adapun 3 manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, antara lain :

  1. Dengan adanya sistem Informasi Admin SiS+ dapat memudahkan admin dalam proses pembaharuan, penghapusan, atau penambahan data dengan menggunakan tema Bootstrap.
  2. Dapat memudahkan pembagaian kerja masing masing divisi, dengan adanya pemberian hak akses pada Sistem Admin SiS+
  3. Dengan adanya sistem Informasi Admin SiS+ dapat memudahkan admin dalam memonitoring data pada Sistem Admin SiS+

Ruang Lingkup

Untuk menghindari kekeliruan atau kesalahpahaman dan sekaligus untuk memudahkan pembaca dalam memahami penelitian ini, maka penulis perlu membuat batasan masalah dalam penelitian ini, sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran dan ketidakjelasan dalam pembahasan selanjutnya.

  1. Peneliti memfokuskan penelitian ini pada analisa sebuah sistem informasi Admin SiS+ pada Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Peneliti mengobservasi sistem informasi Admin SiS+. Hal ini melihat apa saja kekurangan dan kesulitan yang di alami oleh admin dalam hal pengaksesan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka Menurut Rapina (2013: 15))[3], teknik pengumpulan data, yaitu:

  1. 1. Metode Observasi (Pengamatan)
    Menurut Rapina (2013: 15)[3], Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian. Dan metode pengamatan atau metode observasi pada sistem ini dilakukan pada Raharja Enrichment Center (REC) Perguruan Tinggi Raharja dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang didapat dari observasi yang dilakukan selama 6 (enam) bulan ini adalah untuk mengetahui sistem kerja yang berjalan, sehingga peneliti dapat melaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajari sehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan ini.
  2. 2. Metode Wawancara (Interview Research)
    Menurut Rapina (2013: 15)[3], Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian. dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan oleh peneliti bersama stakeholder yaitu Erlita Rasdiana, S.kom pada Raharja Enrichment Center (REC) pada Perguruan Tinggi Raharja .
  3. 3. Studi Pustaka Menurut Rapina (2013: 15)[3], studi pustaka adalah mencari atau mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.


Metode Analisis Sistem

Menurut Murad (2013: 51)[4], tahap analisa merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya. dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis sistem elisitasi yang terdiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi dengan pencapaian strategi pada penelitian ini. Strategi yang dihasilkan pada penelitian ini.

Selain itu peneliti juga menggunakan metode analisa sistem yang digunakan yaitu berupa analisis SWOT. SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis kondisi yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat kategori Strength(Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Faktor Pendukung) dan Threat (Faktor Penghambat atau Ancaman). Sedangkan faktor analisa SWOT dibagi menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.


Metode Perancangan

Menurut Nasution (2012: 118)[5], “Desain atau perancangan adalah tahapan di mana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program”. Dan pada metode perancangan sistem ini peneliti menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai modelling tools untuk menggambarkan rancangan sistem yang ada saat ini, diantaranya yang digunakan Usecase Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, spesifikasi basis data, dan flowchart sebagai rancangan langkah atau prosedur program.


Metode Testing

Metode testing ini digunakan untuk menganalisis suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dikembangkan untuk mengeliminasi kesalahan pada sistem saat diterapkan. dalam penelitian ini peneliti menerapkan Black Box sistem dimana Black Box sistem ini berfungsi untuk mengetahui apakah perangkat lunak dapat berfungsi sebagaimana yang telah diharapkan.

Sistematika Penulisan

Guna memahami lebih jelas laporan Sripsi ini, maka penulisan laporan penelitian dilakukan dengan cara mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar perancangan sistem, definisi Student Information Services Plus (SIS+), literature review dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas. Dan semua literature akan dimasukkan ke dalam daftar pustaka.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final draft elisitasi yang diusulkan, tata laksana sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, Analisa sistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa elisitasi sistem. Untuk metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dan analisa keluaran. Mind Mapping sebagai dasar pemikiran dan konsep pembuatan laporan. Diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output), rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, schedule implementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil laporan Skripsi.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.

LAMPIRAN

Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan


1. Definisi Perancangan

Menurut O’Brien dan Marakas (2013: 639)[6], menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah sebuah kegiatan merancang dan menentukan cara mengolah sistem informasi dari hasil analisa sistem sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna termasuk diantaranya perancangan user interface, data dan aktivitas proses.

2. Tujuan Perancangan

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :
     1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user).
    2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Pernyataan yang dikemukakan oleh O’brian, J.A. dalam buku Yakub dan Vico Hisbanarto (2014: 33)[7], sistem informasi merupakan sebuah perpaduan dari orang-orang hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang bertujuan untuk mengumpulkan serta menyebarkan informasi dalam organisasi.

Pernyataan yang dikemukakan oleh Rainer, T.P. dalam buku Yakub dan Vico Hisbanarto (2014: 33)[7], sistem informasi adalah suatu kegiatan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Pernyataan yang dikemukakan oleh Turban, Mclean, dan Wetherbe dalam buku Rohmat Taufiq (2013: 17)[8], Sistem informasi merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

Pernyataan yang dikemukakan oleh Rudi Tantra (2012) dalam Rohmat Taufiq (2013: 18)[8], sistem informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memproses data dan menyimpannya, mengelola, mengontrol, dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan. Dari definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu cara yang terstruktur untuk mengumpulkan, memasukkan, memproses, mengelola, menyimpan, serta menyebarkannya untuk tujuan yang spesifik.

2. Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :

  1. Sistem informasi berdasarkan level organisasi.
  2. Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.
  3. Sistem informasi berdasarkan aktivitas manajemen.
  4. Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.
  5. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis.
  6. Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.
3. Komponen Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2014: 13-14)[9], sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :

  1. Blok masukkan (input block)
  2. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
  3. Blok model (model block)
  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.
  5. Blok keluaran (output block)
  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
  7. Blok teknologi (technology block)
  8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian din secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama :
        1. Teknisi (human ware atau brainware)
        2. Perangkat lunak (software)
        3. Perangkat keras (hardware)
  9. Blok basis data (data base block)
  10. Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi nya.
  11. Blok kendali (control block)
  12. Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian pedu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya :

  1. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. (2012:1).
  2. Menurut John J. Longkutoy dalam bukunya Pengenalan Komputer , Istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. (2012:2)
  3. Menurut Sutarman (2012:3)[10] “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Peranan data dalam menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan akurat sangatlah penting. Sehingga informasi tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan.

Definisi Informasi

Informasi merupakan segala yang sangat umum dan juga sering mendengar yang dikatakan banyak orang seperti: informasinya kurang lengkap, tidak ada informasi, informasi cukup akurat dan lain-lain. Walaupun kata informasi begitu familiar di telinga tapi mungkin diantaranya masih ada yang belum memahami pengertian dari informasi itu sendiri. Berikut ini adalah pengertian dari informasi menuurut para ahli dan berbagai sumber: Menurut Hutahaean (2014: 9)[9], Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Menurut Kusrini dalam Rohmat Taufiq (2013: 15)[8], mendefinisikan bahwa informasi merupakan hasil olahan data, dimana data tersebut sudah diproses dan diinterpretasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk pengambilan keputusan. Informasi juga diartikan sebagai himpunan dari data yang relevan dengan satu atau beberapa orang dalam suatu waktu.

Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean (2014: 9)[9], Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang. Menurut Azar Susanto dalam Rohmat Taufiq (2013: 15)[8], Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.

Dari definisi di atas, bisa disimpulkan bahwa Informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

3. Kualifikasi Informasi

Sebuah informasi yang berkualitas adalah informasi yang secara umum bisa dikatakan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna, sedangkan secara umum pengguna membutuhkan sebuah informasi yang lengkap, saat dibuthkan selalu ada, tepat waktu dan lain-lain tergantung dari personalnya. Ciri-ciri informasi yang berkualitas Menurut Raymond Mc Load dalam Rohmat Taufiq (2013: 15-16)[8], adalah sebagai berikut :

  1. Akurasi
    Data yang dimasukkan dan proses yang digunakan dalam sistem harus sesuai dengan prosedur sehingga informasi yang dihasilkan bisa benar-benar akurat. Misalkan informasi yang berkenaan dengan akuntansi/matematik kalau 5 x 5 = 25 maka jika nilai 5 diganti dengan 10 yang akhirnya menjadi 10 x 10 maka hasilnya harus 100, selain contoh diatas akurasi bisa diasumsikan misalkan jumlah pegawai keseluruhan 100 dan pegawai itu yang 20 pindah tugas maka jumlah pegawai terbaru di kantor tersebut menjadi 80 pegawai. Intinya akurasi merupakan tingkat keakuratan sebuah informasi.
  2. Relevansi
    Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi, data yang digunakan untuk diproses seharusnya ada hubungannya dengan masalahnya sehingga informasi yang diberikan bisa sesuai dengan masalah yang dihadapi.
  3. Ketepatan Waktu
    Kalau saat ini kita membutuhkan suatu informasi maka informasi yang kita butuhkan itu bisa kita dapatkan saat ini juga karena informasi yang kita butuhkan saat ini bisa jadi sudah tidak kita butuhkan 1 menit yang akan datang, karena pentingnya suatu informasi hampir semua pengguna membutuhkan informasi yang update (terkini) maka dari itu informasi yang dihasilkan dari sistem tersebut sebisa mungkin bisa disajikan saat itu juga.
  4. Kelengkapan
    Kelengkapan informasi bisa ditunjukkan dari menjawab informasi tersebut terhadap pertanyaan atau kebutuhan pengguna. Jika informasi bisa menjawab apa yang dibutuhkan secara lengkap oleh pengguna maka informasi tersebut bisa dikatakan lengkap dan informasi seperti itulah yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna.
  5. Siklus Informasi
    Menurut Hutahaean (2014: 10-11)[9], siklus Informasi Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu. Misalkan suhu dalam Fahrenheit diubah ke Celcius. Dalam hal ini digunakan model matematik berupa rumus konversi dari derajat Fahrenheit menjadi satuan derajat celcius. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterunya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).
    Gambar 2.1 Siklus Informasi
  6. Fungsi Informasi
    Menurut Hutahaean (2014: 9)[9], fungsi utamanya yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, ataupun maupun indikator bagi pengambil keputusan.
  7. Nilai Informasi
    Menurut Hutahaean (2014: 11-12)[9], nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari:

Teori Khusus

Definisi Media Online

Media online adalah media yang terbit di dunia maya, istilah dunia maya pertama kali dikenalkan oleh William Gibson (1984/1994) dalam novelnya yang mengartikan dunia maya yaitu realita yang terhubung secara global, didukung komputer, berakses komputer, multidimensi, artificial, atau virtual (Severin dan James W. Tankard, 2013: 445).

  1. Syarifudin Yunus (2013: 27)[11]. mengatakan: Media online yaitu media internet, seperti website, blog, dan lainnya yang terbit/tayang di dunia maya, dapat dibaca dan dilihat di internet. Media online merupakan pemain baru dalam kancah pers Indonesia, menurut beberapa sumber media online di Indonesia telah tumbuh sejak tahun 1994.
  2. Vini Winarti Halim (2013: 27)[12] mengenai media online yaitu website/situs yang difungsikan sebagai media komunikasi elektronik yang tidak terikat ruang dan waktu dengan tujuan untuk memberikan informasi aktual yang dapat diakses oleh publik secara in real time.

Dari penjelasan yang ada mengenai media online di atas , penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa media online yaitu media yang terbit atau muncul di dunia maya dengan bentuk yang sederhana dan tidak ada batas pada ruang dan waktu, sehingga semua orang dapat mengaksesnya kapan saja dan dimana saja sejauh mana yang penting terdapat koneksi dengan jaringan yang ada. Bersifat real time, aktual dan dapat diakses dan dilihat oleh siapa pun.

Konsep Dasar Website

1. Definisi Website
Menurut Murad (2013 : 49)[4], , “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”. Menurut Arief (2014 : 7)[13] , “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”. Berlandaskan berbagai definisi yang dijabarkan diatas, dapat disimpulkan bahwa website merupakan suatu pengoperasian yang terdiri dari dokumen yang disimpan dalam server dan juga cara untuk menuju jalan masuk nya diperlukan perangkat lunak yang bisa juga disebut dengan browser.

2. Jenis-Jenis Website
Menurut Arief (2013 : 8)[13] , ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web :

  1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.
  2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

Definisi Ten Pillar iLearning

Gambar 2.1. 10 Pillar IT Perguruan Tinggi Raharja

Dikutip dari iMe Roadmap[14], untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada civitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya 10 Pillar IT iLearning Perguruan Tinggi Raharja. Output yang diperoleh adalah merupakan hasil dari penelitian Tridharma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh (REC) Raharja Enrichment Centre. Sistem Arsitektur pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari 10 (sepuluh) pilar IT iLearning, meliputi: iRme, Rinfo, iDu, iRan, iDuHelp!, widuri, Rooster, iMe, Magics, iSur.

Definisi Rinfo

Gambar 2.2 Logo Rinfo

Menurut (Rahardja, 2014:104)[15], Rinfo (Email Rahaja.Info) adalah layanan komunikasi email yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja. Setiap user Rinfo diberikan kapasitas sampai dengan 30 GB. Selain itu juga banyak tersedia aplikasi canggih seperti RH (Rinfo Hangout). Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi dengan semua pillar-pillar yang ada pada TPi (Ten Pilar IT iLearning). Rinfo menggunakan platform google yang memiliki banyak fasilitas free yang bisa dimanfaatkan. Selain itu Rinfo bisa dijadikan potensi untuk dapat single sign on dengan sistem TPi.

Manfaat dari penggunaan akun Rinfo tersebut sebagai akun resmi kampus, bisa dilihat dari segi keamanan yaitu akan mencegah orang dari luar institut sembarangan mengakses 10 Pilar IT di Perguruan Tinggi Raharja. Dengan adanya Rinfo ini, maka terciptalah sebuah konsep baru bernama RiDu (Rinfo for Education), yaitu pembelajaran iLearning menggunakan email Rinfo sebagai media utamanya.

Definisi FIR

FIR adalah kepanjangan dari Future IT Raharja, yang berisi kumpulan dari project-project IT masa depan yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Raharja yang bermanfaat untuk menunjang kegiatan perkuliahan serta pembelajaran para Pribadi Raharja. Tak hanya itu FIR juga menopang jalannya kegiatan TPi (Ten Pilar IT iLearning). Project FIR juga terus di lakukan pengembangan demi penyempurnaan untuk setiap project nya agar bisa bergabung menjadi salah satu dari anggota TPi. Future IT Raharja (FIR) terdiri dari 14 (empat belas), meliputi SiS+, RhjFox, Magics Channel, PEN+, Airzone, FGR (First Generation Resources), GO+ (Green Orchestra Plus), Virtual Account, ZPreneur, ZFord, iLearning Plus, DID (Dream Innovation Day), PESSTA+, HKI (Hak Kekayaan Intelektual).

Konsep Dasar SiS+

Student iLearning Service Plus atau biasa disebut SIS+[1] adalah sebuah sistem yang dirancang khusus untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa dan berfungsi untuk memberikan informasi mengenai :

  1. Jadwal perkuliahan mahasiswa.
  2. Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa.
  3. Tabel Indeks Prestasi Komulatif (IPK).
  4. Daftar Nilai.
  5. Menyediakan layanan formulir yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dan sebagainya secara cepat dan real-time.

SIS+ hadir untuk memberikan layanan yang lebih baik dari sistem yang masih berjalan saat ini. Maka dari itu, dengan adanya SIS+ dapat mempermudah mahasiswa dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan perkuliahan, selain itu SIS+ memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :

  1. Segi Mahasiswa

SIS

SIS+

x

Harus datang ke kampus. (lokal)

Tidak harus datang ke kampus. (online)

x

Keluhan antri.

Tidak antri.

x

Keluhan PRC rusak.

Mengakses SIS+ tidak menggunakan PRC melainkan Login with Rinfo Apps.

  1. Segi Infrastruktur

SIS

x

Harus menyiapkan banyak komputer.

Tidak perlu menyiapkan banyak komputer karena bisa dilakukan di rumah atau dimanapun dengan komputer/laptop sendiri

x

Harus menyiapkan banyak swipe card.

Tidak perlu swipe card karena menggunakan akun email Rinfo.

x

Jaringan terputus.

Bisa menggunakan modem sendiri atau wifi yang disediakan dikampus.

x

Persediaan tinta dan kertas yang banyak.

Meminimalisir penggunaan tinta dan kertas yg banyak, karena bisa di simpan di komputer/laptop sendiri.

Dengan adanya SIS+[1] ini diharapkan segala kekurangan pada sistem SIS bisa teratasi dan SIS+ dapat melayani mahasiswa dalam hal pengaksesan informasi seputar kebutuhan mahasiswa selama daam kegiatan perkuliahan dengan optimal.
Selain itu, terdapat 6 kelebihan lain dalam sistem SIS+ :

  1. Dapat diakses kapanpun dan dimanapun, 24 jam 7 hari 365 hari.
  2. Single Sign On (SSO) with Email Rinfo.
  3. Simple, powerful, and easy to used.
  4. Compatible all device.
  5. Easy Get Data with Smart Searching.
  6. Data berupa daftar nilai dan formulir online dapat di download dan disimpan dalam bentuk PDF.

Konsep Dasar Pengkinian Data

1. Definisi Pengkinian Data

Menurut Bank Mandiri Pengkinian[16] Data adalah suatu proses pembaharuan atau updating data nasabah Bank Mandiri berdasarkan informasi dari nasabah yang dapat dipertanggungjawabkan atau berdasarkan underlying document yang diserahkan oleh nasabah kepada Bank. Nasabah melakukan pengkinian data secara langsung pada cabang Bank Mandiri terdekat dengan mengisi Aplikasi Umum dan melampirkan fotocopy dokumen pendukung yang mendasari perubahan data dimaksud, misal Identitas Kependudukan (KTP/ Paspor / SIM,). Pengkinian Data akan dilakukan secara bertahap kepada seluruh nasabah yang memiliki rekening aktif di Bank Mandiri, dengan pemberitahuan melalui jaringan cabang, website, ATM, email blast, dan SMS resmi dari Bank Mandiri. Untuk nasabah yang diutamakan pengkinian datanya akan dihubungi langsung oleh cabang Bank Mandiri.

Menurut Darmanto (2014) Pengkinian Data[17] merupakan sebuah pengolahan data dengan proses manipulasi, yang termasuk dalam proses manipulasi yaitu melakukan proses penambahan data, melakukan proses penyisipan data, melakukan proses penghapusan data, dan peremajaan data.

Definisi Bootstrap

Bootstap merupakan framework ataupun tools untuk memudahkan aplikasi web' ataupun situs web responsive secara cepat, mudah dan gratis hal ini berdasarkan kutipan Husein Alatas (2013: 2)[18]. Bootsrap sendiri terdiri dari CSS dan HTML untuk menghasilkan grid, layout, typography, table, form, navigation dan lain-lain. Di dalam bootsrap juga sudah terdapat jquery plugin untuk menghasilkan komponen UI yang cantik seperti transitions, modal, dropdown, scrollspy, tooltip, tab, popover, alert, button, carousel dan lain-lain. Dengan bantuan bootstrap kita dapat membuat responsive website dengan mudah dan dapat berjalan sempurna pada browser-browser populer seperti chrome, firefox, safari, dan opera serta internet explorer.

Bootsrap sendiri diciptakan oleh dua orang programmer twitter, yaitu Mark Otto dan Jacob Thorton pada tahun 2014[19]. . Pada saat itu programmer twitter menggunakan berbagai macam tool dan library yang mereka kenal dan suka untuk melaksanakan pekerjaan mereka, sehingga tidak ada standarisasi dan akibatnya sulit untuk dikelola sehingga Mark Otto dan Jacob Thorton tergerak untuk menciptakan satu tool atau framework yang dapat digunakan bersama dilingkungan internal twitter. Bootsrap sendiri diciptakan oleh dua orang programmer twitter, yaitu Mark Otto dan Jacob Thorton pada tahun 2014[19]. . Pada saat itu programmer twitter menggunakan berbagai macam tool dan library yang mereka kenal dan suka untuk melaksanakan pekerjaan mereka, sehingga tidak ada standarisasi dan akibatnya sulit untuk dikelola sehingga Mark Otto dan Jacob Thorton tergerak untuk menciptakan satu tool atau framework yang dapat digunakan bersama dilingkungan internal twitter.

Konsep Dasar Framework

1. Definisi Framework

Menurut Badiyanto(2014 : 23)[20], “Framework adalah suatu kerangka kerja dalam aplikasi web yang terdiri atas susunan potongan-potongan program (modul), sehingga programmer tidak perlu membuat kode atau not, karena framework telah menyediakannya.” Terdapat beberapa macam framework seperti Yii, Code Igniter (CI), Zend, CakePHP, Symphony, dll. Ada beberapa alasan mengapa menggunakan framework :

  1. Mempercepat dan mempermudah dalam pembuatan aplikasi.
  2. Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada).
  3. Umunya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple basisdata, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll). Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan Customer Management System (CMS).
2. Definisi YII Framework

Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala-besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi web framework open-source yang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!". Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antarmuka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view (tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view.

Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller (controller-depan), yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya. Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii :

Gambar 2.12 Struktur Statis Aplikasi Yii (Yii, 2014)
Fitur Yii Framework

Menurut pengembang dan komunitas Yii Framework dari situs web resminya, berikut ini adalah fitur yang terdapat pada Yii :(Yii, 2014)

  1. Menggunakan pola MVC.Yii mengadopsi pola standar pengembangan aplikasi yang memisahkan tampilan
  2. Data Access Objects (DAO), Query Builder, Active Record, dan DB Migration. Yii memungkinkan pengembang menggunakan berbagai model database dengan objek yang dapat mengurangi kompleksitas menulis pernyataan SQL berulang serta memudahkan interaksi antar database.
  3. Form input dan validasi. Yii menyediakan form input dan validasi yang memudahkan pengembang untuk bekerja dengan form dan melakukan validasi input dari form.
  4. AJAX Widget. Yii menyediakan AJAX widget yang terintegrasi dengan jQuery, berupa kontrol yang memiliki fungsi seperti auto complete, treeview, data grid dan lain-lain.
  5. Authentication dan authorization. Dukungan autentikasi dan autorisasi internal sehingga memudahkan pengembangan aplikasi dengan fitur autentikasi dan autorisasi.
  6. Skin dan theme. Yii mengimplementasikan skin dan theme yang memudahkan pengembangan aplikasi dalam merancang tampilan aplikasi.
  7. Internationalization (I18N) dan localization (L10N). Yii mendukung pengembangan aplikasi dalam multi bahasa dan lokasi seperti penggunaan waktu dan tanggal dan terjemahan antarmuka.
  8. Web Services. Yii mendukung manajemen penanganan layanan web services.
  9. Skema layer cache. Yii mendukung layer cache untuk cache data, cache halaman, dan keseluruhan aplikasi sehingga dapat meningkatan performa dengan beragam pilihan media cache. Penggunaan media cache seperti database, APC, memcache, dan sebagainya diatur tanpa melakukan perubahan besar pada kode.
  10. Penanganan error dan logging, sehingga memudahkan pengembangan dalam melakukan debuging aplikasi dalam masa pengembangan aplikasi.
  11. Keamanan. Yii dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan untuk membantu mencegah aplikasi Web dari serangan seperti SQL injection, cross-site scripting (XSS), cross-site request forgery (CSRF), dan cookie tampering.
  12. Pengujian unit dan fungsional. Yii menyediakan dukungan untuk menulis dan menjalankan pengujian unit serta pengujian fungsional, menggunakan PHPUnit dan Selenium.
  13. Penghasil kode otomatis. Yii menyediakan penggunaan beragam perintah otomatis seperti meng-generate struktur dasar aplikasi, model,dan CRUD.
  14. Librari ekstension. Yii menyediakan dukungan ekstensi dan komponen tambahan sehingga beragam fitur tambahan dapat ditambahkan.

Konsep Dasar Perangkat Lunak Pendukung

1. Filezilla

FileZilla suatu basis dokumentasi yang bertujuan untuk membantu mereka yang ingin mendownload, menginstal, mengkompilasi dan menggunakan Client FileZilla dan software FileZilla Server untuk mentransfer file di Internet. FileZilla Client adalah gratis, 'pen source klien FTP. Mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP over SSL/TLS). Klien tersedia di bawah banyak platform, binari untuk Windows, Linux dan Mac OS. Dalam pengembangan iDuHelp! filezilla ini digunakan untuk mengedit coding iDuHelp! sesuai dengan keperluan pengembangan.

2. Notepad++

Notepad++ sebuah text editor yang sangat berguna bagi setiap orang, khususnya bagi para developer dalam membuat program. Notepad++ mengunakan komponen Scintila untuk dapat menampilkan dan menyunting teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman yang berjalan di atas sistem operasi Microsoft Windows. Selain manfat dan kemampuanya menangani banyak bahasa pemrograman, Notepad++ juga dilisensikan sebagai free software.

Konsep Dasar Testing

1. Definisi Testing

Menurut Rizky (2014: 237)[21], “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”. Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

  1. Verifikasi
  2. Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.
  3. Validasi
  4. Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik

Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:

  1. Failure
    Failure adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangka lunak tesebut.
  2. Fault
    Fault adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.
  3. Error
    Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.
  4. Incident
    Incident atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.
2. Tipe dan Teknik Testing

Menurut Rizky (2013: 259)[21]., “Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak”. Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah White box dan Black box testing.

  1. White Box Testing
    Menurut Rizky (2014: 262)[21]., “White Box Testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat”.
  2. Black Box Testing
    Menurut Rizky (2013: 265)[21]., definisi Black box testing adalah sebagai berikut: Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.
    Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna. Hasil dari Black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingankan White box testing.

Konsep Dasar Database

1. Definisi Database

Menurut Prasetio (2012: 181)[22], Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat.

Menurut Raharjo (2014: 3)[23], Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat. Menurut Anhar (2014: 45)[31], Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field.

2. Definisi Tabel

Menurut Anhar (2014: 45)[24], Tabel adalah komponen paling utama dalam membuat website, pada saat pembuatan sebuah halaman web, tabel dijadikan sebagai media yang berfungsi sebagai kerangka untuk meletakkan komponen-komponen isi web. Sehingga dapat meninggalkan pengguna tabel dalam sebuah design web.

Selain sebagai kerangka kerja, tabel juga dijadikan sebagai media untuk merapihkan semua content (isi web) yang ada di dalam halaman web. Jadi sebagai seorang web master atau designer web kita tidak akan dapat meninggalkan tabel, karena tabel dapat dikatakan sebuah komponen HTML yang diharuskan dalam pembuatan website.

3. Definisi Record

Menurut Anhar (2015: 45)[24], Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama User dan Password. Setiap keterangan yang mencakup Nama Userdan Password dinamakan satu record. Setiap record diberi nomor yang disebut nomor record (Record Number).

4. Definisi Fields

Menurut Anhar (2015: 45)[24], Fields adalah sub bagian dari record. Dari contoh isi record di atas, maka terdiri dari 2 fields, yaitu : fields Nama User dan Password.

5. Definisi MySQL

Berikut ini merupakan definisi MySQL menurut beberapa ahli, di antaranya sebagai berikut :

  1. Menurut Husni dalam Mantala (2015 : 58), “MySQL termasuk dalam kategori database management system, yaitu database yang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan data, sejak computer dapat menangani data yang besar, database management system memegang peranan yang sangat penting dalam pengolahan data.”
  2. Menurut Arief (2012 : 151)[13], “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya.”
  3. Menurut Wibowo (2013 : 64), “MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL).”

Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai MySQL dapat disimpulkan bahwa MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database yang digunakan untuk menampilkan, mengubah, dan menganalisa sekumpulan data.

Definisi Dashboard

Menurut Henderi (2015: 45)[25], Dashboard adalah suatu model antarmuka sistem informasi yang dianalogikan seperti dashboard sebuah mobil yang mudah untuk dipelajari dan sangat strategis bagi driver. Menurut ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan dashboard ditulis dengan dasbor, yang berarti papan penunjuk.

Menurut Rajagukguk (2016: 80)[26], Dashboard adalah sebuah koleksi informasi bersifat realtime yang digunakan untuk mengevaluasi performa dan memastikan bahwa tujuan dari operasi tercapai. Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan dashboard adalah sebuah pusat untuk control panel yang berfungsi untuk mengatur semua akses kegiatan dari sebuah situs atau website.

Konsep Dasar UML

Menurut Nugroho (2013:6)[27], memberikan pendapat bahwa ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa UML merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming).

1. Diagram-Diagram UML

Beberapa literature menyebutkan bahwa UML meyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan yang digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain: (Widodo, 2014:10)[28]

  1. Class Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, drts relasi-relasi.
  2. Package Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.
  3. Use Case Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpnan use-case dan aktor- aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
  4. Sequence Diagram : Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu.
  5. Communication Diagram : Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek- objek yang menerima serta mengirim pesan.
  6. State Chart Diagram : Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan- keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktifitas.
  7. Activity Diagram : Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memeperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
  8. Component Diagram : Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi kebergantungan sistem/ perangkat lunak pada komponen- komponen yang telah ada sebelumnya.
  9. Deployment Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time).

Konsep Dasar Single Sign On (SSO)

1. Definisi Single Sign On

Single Sign On (SSO)adalah suatu mekanisme dimana masing-masing user hanya memiliki satu akun yang berfungsi sebagai identitas user satu-satunya. Satu akun ini dapat digunakan untuk meminta izin dari sistem supaya user dapat mengakses berbagai aplikasi dengan username dan password yang sama dalam session tertentu. Single Sign On mengurangi jumlah human error yang merupakan alasan kegagalan utama dari sebuah sistem.

2. Kategori SSO
  1. SSO untuk autentikasi (eg: OpenId, fbconnect, twitter signin) Intinya SSO server hanya memberikan service apakah user A sudah terautentikasi atau belum, SSO server tidak melakukan proses otorisasi atas user yang sedang aktif tersebut. Proses otorisasi sendiri dilakukan di setiap aplikasi. Sekarang kita lihat contoh yang ada. OpenId dan fbconnect. OpenId adalah contoh yang jelas menggambarkan SSO autentikasi ini. Ketika kita akan comment di sebuah blog dan kita bisa menggunakan OpenId. Dimana OpenId hanya memberi tahu wordpress bahwa user ini telah terautentikasi. dan wordpress sendiri bisa mendapatkan data data user seperti nama dan email. Sama halnya dengan ketika kita menggunakan fbconnect untuk hal serupa. Setelah kita terautentikasi di facebook, facebook tidak mengatur otorisasi user di aplikasi client, jadi hanya sebatas proses autentikasi.
  2. SSO untuk otorisasi (eg: OAuth, fbconnect, twittersignin)Berbeda dengan autentikasi, tugas SSO server untuk SSO-otorisasi sedikit lebih berat, karena setelah memastikan user telah terautentikasi, tugas SSO server belum selesai. Karena SSO server masih harus menghandle otorisasi untuk user tersebut. Seperti pada kasus twitter API yang menggunakan OAuth. Proses autentikasi user dan otorisasi untuk update status / timeline dilakukan oleh OAuth. Sejauh ini aplikasi jadi untuk SSO yang free dan yang adalah CAS & Josso. Keduanya hanya untuk authentication dan keduanya sama sama jalan diatas JSP. Kenapa aplikasi SSO, sejauh ini seperti yang di ketahui semuanya dibangun diatas JSP, belum pernah ditemukan yang dibangun diatas PHP.

Konsep Dasar Flowchart

1. Definisi Flowchart

Menurut Adelia (2015:116)[29], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Menurut Sulindawati (2015:8)[30],, “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengopersian.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan flowchart atau diagram alur adalah suatu alat yang banyak digunakan untuk membuat algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu diagram alur memberikan gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya.

2. Jenis-Jenis Flowchart

Menurut Sulindawati (2014:8)[30],, Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :

  1. Flowchart Sistem (System Flowchart)
  2. Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk sistem.
  3. Flowchart sistem terdiri dari tiga data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
  4. Flowchart Paperwork (Document Flowchart)
  5. Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat atau disimpan.
  6. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
  7. Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripeheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem.
  8. Flowchart Skemantik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh sesorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.
  9. Flowchart Program (Program Flowchart)
  10. Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan Flowchart Program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analisa sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.
  11. Flowchart Proses (Process Flowchart)
  12. Flowchart Proses merupakan teknik menggambarkan rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus. Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, Flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan.

Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Rangkuti (2013:199)[31], “Penelitian menentukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal”. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal strengths dan weakness serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness). Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

  1. Kuadran I
    Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang dan yang ada. Strategi yang harus ditetapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy).
  2. Kuadran II
    Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk atau pasar).
  3. Kuadran III
    Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan question mark pada BCG matriks. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Misalnya, Apple menggunakan strategi peninjauan kembali teknologi yang digunakan dengan cara menawarkan produk-produk baru dalam industri microcomputer.
  4. Kuadran IV
    Ini merupakan situasai yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.

"Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengths) dan kelemahan-kelemahan (Weakness) suatu lembaga atau organisasi dan kesempatan-kesempatan (Oportunities) serta ancaman-ancaman (Threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats)”.(Yusmini, 2014:68). Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan Analisis SWOT adalah suatu analisa yang menggambarkan secara jelas mengenai kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats).

Konsep Dasar PHP

1. Definisi PHP

Berikut ini merupakan definisi PHP menurut beberapa ahli, di antaranya sebagai berikut :

  1. Menurut Arief (2012 : 43)[13], “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML”.
  2. Menurut Hidayat (2014 : 2)[32], “PHP atau Hypertext Processor adalah salah satu bahasa pemograman web yang dapat dipadukan dengan script HTML yang gunanya untuk mengelolah data dari tampilan halaman website.”
  3. Menurut Kasiman dalam Wibowo (2013 : 63), “PHP singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script serverside dalam pengembangan web yang disisipkan dalam dokumen HTML”.

Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai PHP dapat disimpulkan bahwa PHP yang merupakan singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat halaman website dan dapat digunakan bersamaan dengan HTML (Hyper Text Markup Language).

2. Kelebihan PHP

Menurut Anggaeni dan Sujatmiko (2013 : 40), PHP memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, sebagai berikut :

  1. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.
  2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda pula.
  3. PHP dapat berjalan disistem operasi Unix, Windows 98 dan NT, Machintosh.
  4. PHP diedarkan secara gratis.
  5. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.
  6. PHP termasuk bahasa yang embeded (bisa diletakkan atau ditempel di HTML).
  7. PHP termasuk server-side programming.

Definisi Yii Framework

Yii[2] adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Website berskala-besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi website framework open-source yang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Website dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!".

Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Website. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antarmuka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view (tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view.

Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller (controller-depan), yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya. Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii :

1. Fitur Yii Framework

Menurut pengembang dan komunitas Yii Framework dari situs website resminya, berikut ini adalah fitur yang terdapat pada Yii:(Yii, 2013)[33]

1. Menggunakan pola MVC.Yii mengadopsi pola standar pengembangan aplikasi yang memisahkan tampilan (view), logika program (controller), dan modelnya (model).

2. Data Access Objects (DAO), Query Builder, Active Record, dan DB Migration Yii Memungkinkan pengembang menggunakaan berbagai model database dengan objek yang dapat mengurangi kompleksitas menulis pernyataan SQL berulang serta memudahkan interaksi antar database.

3. Form input dan validasi.Yii menyediakan form input dan validasi yang memudahkan pengembang untuk bekerja dengan form dan melakukan validasi input dari form.

4. AJAX Widget.Yii menyediakan AJAX widget yang terintegrasi dengan jQuery,berupa kontrol yang memiliki fungsi seperti auto complete, treeview, data grid dan lain-lain.

5. Authentication dan authorization. Dukungan autentikasi dan autorisasi internal sehingga memudahkan pengembangan aplikasi dengan fitur autentikasi dan autorisasi.

6. Skin dan theme.Yii mengimplementasikan skin dan theme yang memudahkan pengembangan aplikasi dalam merancang tampilan aplikasi.

7. Internationalization (I18N) dan localization (L10N).Yii mendukung pengembangan aplikasi dalam multi bahasa dan lokasi seperti penggunaan waktu dan tanggal dan terjemahan antarmuka.

8. Web Services. Yii mendukung manajemen penanganan layanan web services.

9. Skema layer cache. Yii mendukung layer cache untuk cache data, cache halaman, dankeseluruhan aplikasi sehingga dapat meningkatan performa dengan beragam pilihanmedia cache. Penggunaan media cache seperti database, APC, memcache, dan sebagainya diatur tanpa melakukan perubahan besar pada kode.

10. Penanganan error dan logging, sehingga memudahkan pengembangan dalam melakukan debuging aplikasi dalam masa pengembangan aplikasi.

11 Keamanan. Yii dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan untuk membantu mencegah aplikasiWeb dari serangan seperti SQL injection,cross-site scripting (XSS), cross-site request forgery (CSRF), dan cookie tampering.

l2. Pengujian unit dan fungsional. Yii menyediakan dukungan untuk menulis dan menjalankan pengujian unit serta pengujian fungsional, menggunakan PHP Unit dan Selenium.

13. Penghasil kode otomatis. Yii menyediakan penggunaan beragam perintah otomatis seperti meng-generate struktur dasar aplikasi,model,dan CRUD.

14. Librari ekstension. Yii menyediakan dukungan ekstensi dan komponen tambahan sehingga beragam fitur tambahan dapat ditambahkan.

Definisi Elisitasi

1. Definisi Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi (Guritno, 2014:302). Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi (Saputra, 2012:51). Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

  1. Tahap I
    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh piihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Tahap II
    Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
  3. Tahap III
    Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu :
       1. T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan.
       2. O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.
       3. E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement didalam sistem.
    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
       1. High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
       2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
       3. Low (L) : Mudah dikerjakan.
  4. Final Draft Elisitasi
    Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Literature Review

1. Definisi Literature Riview

Menurut Hermawan (2013: 43)[34],“Tinjauan pustaka adalah menganalisa secara kritis pustaka penelitian yang ada saat ini. Telaah pustaka tersebut perlu dilakukan secara ketat”. Menurut Semiawan (2013: 104)[35], “Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peniliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisa oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Bedasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat diambil kesimpulkan bahwa literature review adalah sebuah analisa yang berwujud kritikan dari sipeneliti yang sedang mereka lakukan.

2. Tujuan Literature Riview

Menurut Hermawan (2013: 45)[34], tinjauan pustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabel untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu :

  1. Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.
  2. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat megisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.
  3. Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukan atau meyakinkan pentingnya penelitian yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan-temuan penelitian lain dengan topik serupa.

Menurut Yuniarti (2012: 3)[36], studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolak ukur dalam membahas dan menganalisa 8data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisa laporan keuangan perusahaan tertentu.

Literature Review

No

Penulis

Hasil

Adopsi

1

Sri Rahayu, Muhamad Yusup, Sinta Puspita Dewi 2015[37], “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasi Web Dengan Menggunakan Framework Yii” : CCIT Jurnal Vol.9 No.1

Penelitian ini membahas tentang merancang sebuah sistem dari pembuatan

aplikasi absensi peserta ini adalah untuk

membuat suatu aplikasi pengelolaan data

absensi harian peserta berbasis database dengan menggunakan Yii Framework untuk memudahkan memudahkan Pimpinan dan Staff kepegawaian mendapatkan rekapitulasi absensi secara online

Peneliti mengadopsi konsep pembuatan sistem informasi absensi menggunakan Yii Framework karena mudah dilakukan dan  sesuai dengan konsep perancangan sistem yang sedang dibangun.

2

Imam Santoso, R. Rizal Isnanto, Achmad Chaerodin pada tahun 2012 dengan judul “Sistem Monitoring Suhu Berbasis Web Dengan Akuisisi Data Melalui Port Paralel PC”  Jurnal Teknik Elektro, Jilid 10, Nomor 2, Juni 2012[38]

Penelitian ini membahas tentang pembuatan aplikasi sistem informasi monitoring suhu  berbasis web untuk melakukan proses monitoring. Sistem ini dapat diaplikasikan pada sistem monitoring suhu reaktor kimia, monitoring suhu ketel uap dan sebagainya. Dengan adanya sistem monitoring ini maka proses monitoring akan lebih mudah karena dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Peneliti mengambil konsep online untuk memudahkan admin dalam hal monitoring data pada SiS+

3

Gentisya Tri Mardiani pada tahun 2013 dengan judul “SISTEM MONITORING DATA ASET DAN INVENTARIS PT TELKOM CIANJUR BERBASIS WEB” Jurnal Komputer dan Informatika, Vol 2, No 1[39]                                                       

Penelitian ini membangun sistem informasi monitoring data untuk menjamin agar data dapat terjaga keakuratan dan kejelasan informasinya sehingga proses rekapitulasi data dan pelaporan data dapat berjalan dengan baik adalah monitoring terhadap data tersebut. Dengan menggunakan metode analisa terstuktur  

Peneliti mengambil konsep online untuk memudahkan admin dalam hal monitoring data pada SiS+

4

Anatoliyovych Rusol Karralli, Joyce Tipton, Doina Dumitru, Lisa Scholz dan Santhi Masilamani, 2015

Pengembangan dari dashboard metrik keterlibatan monitoring dalam Program Obat Pricing, S.A. : American Journal of Health-System Pharmacy September 1, 2015 vol. 72 no. 17 1489-1495

Perancangan dan implementasi sistem dashboard untuk tim apoteker. Untuk membantu kegiatan program monitor dalam Program Obat di S.A. Sistem fasilitas S.A.-layak.

Peneliti mengambil konsep pengolahan data kedalam sistem admin SiS+  untuk membantu dalam memonitoring data pada SiS+

5

Ko-Chun Chen, 4 Maret 2015 : "Human-Computer Interaction Status Penelitian dan Tren Berdasarkan Digital Library Taiwan dari Tesis dan Disertasi." , Information Technology Journal, Asian Network for Scientific Information

Penelitian tentang Interaksi manusia dan komputrer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan menjelajahi karya penelitian Taiwan akademik HCI ds fiel 1983-2014. Penelitian ini menggunakan "Taiwan Digital Perpustakaan Tesis dan Disertasi" sebagai alat inspeksi, konten menganalisis kertas yang berjudul dengan "Interaksi Manusia-Komputer"

Peneliti mengadopsi penelitian mengenai Interasksi manusia dan komputer atau Human-Computer Interaction

6

Fang Zhi-Gang, Kong Xiang-Zong dan Xu Jie (2013) , "Desain Eye Movement Interaktif Interface dan Contoh Pengembangan" : Information Technology Journal, Asian Network for Scientific Information

Sistem ini menyederhanakan proses pengukuran, berfokus pada pelacakan cepat, kalibrasi dan identifikasi gerakan mata akurat. Pada saat yang sama, kami menggunakan informasi konteks untuk mengurangi waktu interaksi dan menggabungkan dengan tombol untuk menghilangkan ambiguitas gerakan mata '. Berdasarkan skema desain, kami mengembangkan sistem-EyeHUD (Eye Kepala Up DIAPLAY) yang dapat diterapkan dalam berkendara.

Peneliti mengadopsi penelitian mengenai Interasksi manusia dan komputer atau Human-Computer Interaction yang terus brkembang

7

Haiyang Hao, Steven X. Ding dan Adel Haghani Abandan Sari (2013) Studi berjudul "monitoring data-driven untuk sistem stochastic dan aplikasinya pada proses batch" International Journal of Systems Science, Volume 44, 2013

Penelitian tentang prosedur me monitoring data menggunakan proses Batch. Dengan menggunakan pendekatan data-driven.

Peneliti mengambil konsep pengolahan data kedalam sistem admin SiS+  untuk membantu dalam memonitoring data pada SiS+

8

Febry Akbar Sudrajat, I Kadek Dwi Nuryana, “Sistem Pendukung keputusan Otobus Menggunakan Metode Topsis Berbasis Web Dengan Yii Freme Work” : Jurnal Manajemen Informatika | Vol 3, No 1, (2014)[40]

Penelitian ini membahas tentang Perancangan Sistem Sistem Pendukung Keputusan pengelolaan tiket menggunakan yii framework.

Peneliti mengadopsi konsep pembuatan sistem Pendukung Keputusan menggunakan Yii Framework karena mudah dilakukan dan  sesuai dengan konsep perancangan sistem yang sedang dibangun.

9

Husnil Kamil, “Pengembangan Aplikasi Distribusi Surat Di Fakultas Teknologi Informasi Dengan Notifikasi SMS Menggunakan Framework YII dan Gammu” :

JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO, 2013[41]        Vol 2, No 2                     

Penelitian ini membuat  Sistem pengelolaan surat masuk di Fakultas Teknologi Informasi. Aplikasi distribusi surat di Fakultas Teknologi Informasi dikembangkan dengan menggunakan framework Yii untuk proses pengembangan aplikasi berbasiskan web dan Gammu untuk menambahkan fitur SMS Gateway.

Peneliti mengadopsi konsep pembuatan sistem Pendukung Keputusan menggunakan Yii Framework karena mudah dilakukan dan  sesuai dengan konsep perancangan sistem yang sedang dibangun.

10

Hoon Sohn;

Jerry A. Czarnecki; and

Charles R. Farrar, “Structural Health Monitoring Using Statistical Process Control.” : Journal of Structural Engineering

Vol. 126, (2014)

Penelitian ini tentang proses pemantauan kesehatan struktural dalam konteks paradigma pengenalan pola statistik. Makalah ini terutama berfokus pada penerapan teknik pengendalian proses statistik (SPC) yang dikenal sebagai "X-bar diagram kontrol" untuk berdasarkan getaran-diagnosis kerusakan.

Peneliti mengambil konsep pengolahan data kedalam sistem admin SiS+  untuk membantu dalam memonitoring data pada SiS+

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu. Perguruan Tinggi saat ini secara simultan selalu berusaha menjadi salah satu Perguruan Tinggi riset. upaya-upaya pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global selalu dilakukan. Sementara itu, Perguruan Tinggi Raharja juga memperdalam komitmen dalam upayanya di bidang pengembangan akademik dan aktifitas penelitian melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada dilingkupnya. Perguruan Tinggi Raharja berdiri pada tahun 1994. Perguruan Tinggi raharja secara berkelanjutan untuk melanjutkan peran pentingnya di level nasional.

Gambar 3.1 Logo Perguruan Tinggi Raharja

Sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja

Pada 3 Januari 1994, LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja berlokasi di Jl. Gatot Subroto km. 2 Harmoni Mas , Tangerang merupakan cikal bakal Perguruan Tinggi Raharja. Diresmikan oleh Bapak Walikota Tangerang, Drs. Zakaria Machmud dan terdaftar dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. LPPK Raharja juga sebagai pelopor penggunaan sistem operasi Windows di daerah Tangerang dan sekitarnya. 24 Maret 1999, Lembaga di bawah Yayasan Nirwana Nusantara ini berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja melalui surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 56/D/O/1999 dengan jurusan Manajemen Informasi.

Tanggal 7 September 2000, Menjadi satu–satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan gelar Ahli Pratama, Diploma II (DII) dengan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan gelar Ahli Madya. Dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000, menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi. Pada 20 Oktober 2000, Yayasan Nirwana Nusantara dengan surat keputusannya No. 42/01/YNN/PR/II/200 mendirikan Sekolah Tinggi Manejemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja dengan jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI), dan Sistem Komputer (SK) melalui surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No. 5706/D/T/2000. Untuk selanjutnya, STMIK dan AMIK Raharja lebih dikenal Masyarakat dengan sebutan Perguruan Tinggi Raharja.

Tahun 2001, Terwujudlah Sekolah Tinggi Manajemen dan ilmu Komputer (STMIK) Raharja melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.74/D/O/2001, STMIK Raharja menjadi Perguruan Tinggi Komputer yang memiliki program studi terlengkap di provinsi Banten. Pada tahun 2002, AMIK Raharja Informatika mendapatkan Status Akreditasi B untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor:003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002. Dan pada tahun 2009, Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari LLoyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS).

Visi, Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

1. Visi Perguruan Tinggi Raharja

Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

2. Misi Perguruan Tinggi Raharja
  1. Menyelenggarakan pendidikan komputer (Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer) yang menghasilkan lulusan bermoral, terampil, dan kreatif serta memiliki daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
  2. Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasikehidupan masyarakat.
  3. Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.

Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

Arti Nama Raharja

Raharja. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (memaih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

1. Arti Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves” sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara. “Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

2. Arti Pribadi Raharja

Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri. Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Adminstratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Struktur Organisasi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

Gambar 3.2 Siklus Struktur Organisasi

Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang adalah hak untukmelakukan sesuatu atau memrintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukansesuatu agar mencapai tujuan tertentu. Sedangkan tanggung jawab adalahkesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupunyang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudankesadaran akan kewajiban. Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yangada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

  1. Ketua
    Wewenang :
        a. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi,misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
        b. Menyelenggarakankegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian padamasyarakat.
        c. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
        d. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjangterwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.
    Tanggung jawab:
        a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian,pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenagaadministrasi dan administrasi IK Raharja hubungannya dengan lingkungan.
  2. Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)
    Wewenang :
        a. Menjalankan programkebijaksanaan akademik.
        b. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studisesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
        c. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian danpengabdian pada masyarakat.
        d. Mengadakan afiliasi.
        e. Membina dan mengembangkankelembagaan.
    Tanggung jawab :
        a. Membantu Ketua dalam memimpinpelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  3. Asisten Direktur Akademik
    Wewenang :
        a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaanproses belajar mengajar.
        b. Mengusulkan kepada Direkturtentang kenaikan honor staf binaannya.
        c. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan,pemberhentian staf binaannya.
        d. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
        e. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yangdibutuhkan.
        f. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggartata tertib karyawan.
        g. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan danpemberhentian dosen
    Tanggung Jawab :
        a. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif danefisien.
        b. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaanproses belajar mengajar.
        c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayananAkademik yang berkesinambungan.
        d. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
  4. Asisten Direktur Operasional
    Wewenang :
        a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.
        b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.
        c. Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.
        d. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yangdibutuhkan.
        e. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
    Tanggung Jawab :     a. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
        b. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.
        c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
        d. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
  5. Kepala Jurusan
    Wewenang :
        a. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.
        b. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
        c. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentangpengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosenbaru, pemberhentian dosen.
        d. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cutikuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semesterpendek.
        e. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan / konsentrasi baru dalam jurusannya.
        f. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.
    Tanggung Jawab :
        a. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.
        b. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas- tugas yang disampaikan kedosen.
        c. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.
        d. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.
        e. Bertanggung jawab atas prestasi Akademikmahasiswa.
        f. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.

Daftar Jurusan

1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja
Tabel 3.1Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja
2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja Informatika
Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

1. Prosedur Admin

Proses Admin dalam melakukan pengolahan data pada SiS+, Admin mengakses melalui database pada raharja.me/basedata atau bisa dinamakan dengan idu_heaven. Pada proses ini, Admin melakukan penghapusan, perubahan atau penambahan data melaui database pada idu_heaven.

2. Prosedur Adm. Dosen

Pada divisi Adm. Dosen ini, prosedur yang dilakukan sebelumnya dengan melakukan request penambahan atau pembaharuan data dosen kepada admin melalui email. Setelah melakukan request, adm dosen harus menunggu proses pembaharuan data yang akan di tindak lanjuti oleh admin. Dan admin akan melakukan pembaharusan pada database idu_heaven.

3. Prosedur RPU

Pada proses pengolahan data mahasiswa (Jurusan, Status, dan Shift) oleh RPU, RPU melakukan pengambilan data pada lokal. Setelah silakukan pengambilan data, pembaharuan baru dilakukan update data pada SiS+.

Rancangan Prosedur Yang Berjalan

1. Flowchart Yang Sedang Berjalan
Gambar 3.3 Flowchart proses perubahan data pada Admin

Dapat dijelaskan gambar flowchart program untuk Admin SiS+ dalam proses pengolahan data mahasiswa dan dosen pada saat ini, yaitu terdiri dari :

  1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “end”
  2. 3 (Tiga) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: login terlebih dahulu menggunakan username dan password maka login akan berhasil dan menuju kehalaman utama sistem, jika salah dalam input username dan password maka akan kembali ke halaman login.
  3. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan untuk mengecek validasi kebenaran username dan password, jika “ya” akan bisa masuk ke Database idu_heaven dan jika “tidak” akan kembali ke halaman login.
  4. 1 (satu) simbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer. Simbol proses tersebut diantaranya:’’Akses database’’.

Analisa Sistem yang Berjalan

Metode Analisa Sistem Berjalan

Metode Analisa SWOT

Penggunaan metode analisa SWOT ini dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap 4 aspek yang dapat mempengaruhi sebuah sistem yang dirancang dan diimplementasikan di dalam sebuah instansi. Empat buah aspek tersebut, diantaranya : Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities), dan Ancaman (Thearts).

Langkah selanjutnya yaitu dengan melakukan analisa untuk menemukan strategi yang sesuai dengan identifikasi SWOT diatas. Dalam proses ini, penulis menggunakan metode Matriks SWOT. Yang merupakan proses pencocokan terhadap identifikasi SWOT yang sudah dilakukan untuk memberikan gambaran untuk menemukan 4 strategi. 4 strategi tersebut, diantaranya : Strategi S-O (Strength - Opportunity) yang digunakan untuk mencari peluang dari kekuatan yang sudah dimiliki oleh sebuah project. Strategi S-T (Strength-Threats) yang digunakan untuk mengatasi ancaman yang ada menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh project. Strategi W-O (Weakness-Opportunities) digunakan untuk mengatasi kelemahan agar tercapainya sebuah peluang. Dan Strategi W-T (weakness-Threats) sebuah strategi yang digunakan untuk mengurangi kelemahan sistem dan menghindari ancaman dari sebuah sistem.

Gambar 3.5 Matriks SWOT

Metode Analisa Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan

  1. Analisa Masukan
    Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. member melakukan register dengan menggunakan username dan password.
    Nama Masukan : username dan password
    Fungsi : Media pembaharuan data mahasiswa dan dosen
    Sumber : Admin
    Media : Database idu_heaven
    Frekuensi: Jika ada data yang perlu diperbaharui, ditambahkan atau dihapus harus melakukan login di Database idu_heaven.
    Format : Database idu_heaven.
    Keterangan : Berisi seluruh database mengenai mahasiswa, dosen, dan staff di Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Analisa Proses
    Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respect balik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.
    Nama modul : Edit, Hapus, dan Tambah
    Masukan : Data yang akan diperbaharui, dihapus, atau ditambahkan
    Keluaran : Data yang sudah diperbaharui, dihapus, atau ditambahkan
    Ringkasan proses : Admin melakukan pembaharuan, penghapusan, dan penambahan data melalui database idu_heaven dengan login menggunkan usename dan password
  3. Analisa Keluaran
    Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap, yaitu:
    Nama keluaran : Logout
    Fungsi : Untuk keluar dari database idu_heaven jika sudah melakukan pembaharuan, penghapusan, atau penambahan data.
    Media : Internet dan web browser.

Konfigurasi Sistem Berjalan

  1. Spesifikasi Hardware
    Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang berjalan, yaitu:
    1. Processor  : quad-core intelCore i4
    2. Monitor  :11,6.5” Full HD
    3. Mouse  : Wireless
    4. RAM  :4 GB
    5. Harddisk  : 50 GB
    6. Printer  : HP
  2. Spesifikasi Software
    Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, perangkat lunak yang digunakan dalam sistem yang berjalan ini adalah sebagai berikut:
    1. FileZilla
    2. Notepad++
    3. Mozilla Firefox
  3. Brainware
    1. Admin SiS+

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

  1. Permasalahan Yang Dihadapi
    Prosedur yang berjalan saat ini, proses pengolahan data mahasiswa dan dosen pada SiS+ masih dilakukan oleh admin sendiri dan masih sebatas akses melalui database atau bisa disebut manual.
    Belum adanya sistem informasi yang bisa membantu kerja admin dalam mengoperasikan seluruh data yang berhubungan dengan mahasiswa dalam SiS+. Data yang akan diupdate sebelumnya harus dilakukan request melalui email untuk segera dilakukan pembaharuan oleh admin. Dan kinerja admin mencakup yang keseluruhan. Yaitu yang berhubungan dengan Mengelola Data Dosen dan Mengelola Data Mahasiswa.
    Karena hanya bisa diakses melalui database, untuk memantau dan memperbaharui data mahasiswa membutuhkan waktu yang tidak sedikit, dan kurangnya keefektifan dalam pengaksesan. Dan hanya bisa dilakukan oleh admin. Selain itu, Mengelola Data Mahasiswa dan Mengelola Data Dosen masih dilakukan oleh admin yang seharusnya bisa dilakukan oleh divisi lain. Yaitu Mengelola Data Dosen yang seharusnya dilakukan oleh divisi Adm Dosen, dan Mengelola Data Mahasiswa yang seharusnya dilakukan oleh divisi RPU.
  2. Alternative Pemecahan Masalah
    Setelah penjelasan permasalahan telah dihadapi, bahwa penelitian akan memberikan alternative sebuah pemecahan masalah, alternative sebuah pemecahan tersebut adalah dengan :
    1. Membuat sistem informasi admin SiS+ online dengan menggunakan framework dalam pembuatan sistem yang sebelumnya masih menggunakan database dan dilakukan dengan pemanggilan data dengan Query SQL.
    2. Menggunakan Boostrap untuk mendesain tampilan pada Sistem yang akan dibangun
    3. Menggunakan otorisasi hak akses kepada masing masing PIC untuk mengakses sistem yang akan dibangun. berbasis website yang bisa mempermudah admin dalam melakukan pembaharuan data pada Sistem Informasi Admin SiS+

User Requirement

ELISITASI

Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I

Functional

No

Analisa Kebutuhan

Saya ingin Sistem Dapat

1

Sistem memilik fitur SSO (Single Sign On) menggunakan Rinfo

2

Terdapat fasilitas edit pada masing-masing menu

3

Terdapat fasilitas Tambah Dosen di dalam panel Dosen

4

Terdapat informasi Jurusan dan Konsentrasi seluruh Mahasiswa

5

Menampilkan Data seluruh mahasiswa

6

Menampilkan Menu untuk masing masing Divisi

7

Terdapat panel Admin Dosen untuk manage data Dosen

8

Terdapat fasilitas Register

9

Sistem terdapat fasilitas download file.

10

Terdapat Fasilitas protect page

11

Terdapat Fasilitas add user

12

Terdapat Fasilitas upload foto

13

Tedapat Panel RPU untuk update data Mahasiswa

14

Terdapat live chat dengan admin RPU

15

Sistem dapat mengirim email otomatis kepada admin setelah data diubah, dihapus, atau ditambahkan

16

Terdapat informasi cuaca dengan tampilan animasi

17

Sistem dapat terhubung dengan iDuHelp!

18

Terdapat Live Music

19

Terdapat halaman kritik dan saran

20

Sistem dapat menampilkan artikel dari iRan

21

Sistem memiliki forum diskusi online

22

Sistem dapat menmpilkan kalender

23

Sistem  terdapat link google plus pada profil user.

24

Terdapat informasi denah lokasi Perguruan Tinggi Raharja

25

Sistem dapat menampilkan halaman Dashboard

26

Sistem memiliki record history activity user

27

Terdapat informasi jumlah mahasiswa aktif

28

Terdapat informasi status mahasiswa

29

Terdapat fasilitas edit pada menu Manage Status Mahasiswa

30

Terdapat informasi jumlah mahasiswa cuti

31

Terdapat informasi jumlah mahasiswa tidak aktif

32

Terdapat informasi jumlah mahasiswa tanpa foto dari masing-masing jenjang

33

Terdapat widget kegiatan akademik

34

Sistem memiliki fasilitas print

35

Sistem memiliki kolom subscriber

36

Sistem memiliki fitur add user

37

Memiliki fitur export file to Ms. Excel

38

Terdapat shortcut SiS+

39

Terdapat shortcut PESSTA+

40

Terdapat shortcut PEN+

41

Menampilkan QR Code situs admin SiS+

42

Memiliki Slider

43

Sistem Dapat login dengan Facebook

44

Sistem Dapat login dengan Twitter

45

Sistem Dapat login dengan Linkedin

46

Memiliki laman testimoni

47

Memiliki tampilan grafik data yang sudah di update

48

Memiliki fitur Google Search

49

Memiliki fitur export file to pdf

Non Functional

No

Saya ingin Sistem Dapat

1

Menampilkan Logo SiS+

2

Menampilkan artikel Tutorial di iRAN

3

Terdapat video tentang SiS+

4

Sistem memiliki tampilan user friendly

5

Tampilan responsif dengan PC, Laptop, Tablet, dan Handphone

6

Sistem dapat tampil di search engine google

7

Diakses melalui web browser

Penyusun

 

 

 

(Amalia Syahidah)

NIM : 1314475417

Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II

Functional

M

D

I

No

Analisa Kebutuhan

Saya ingin Sistem Dapat

1

Sistem memilik fitur SSO (Single Sign On) menggunakan Rinfo

   

2

Terdapat fasilitas edit pada masing-masing menu

   

3

Terdapat fasilitas Tambah Dosen di dalam panel Dosen

   

4

Terdapat informasi Jurusan dan Konsentrasi seluruh Mahasiswa

   

5

Menampilkan Data seluruh mahasiswa

   

6

Menampilkan Menu untuk masing masing Divisi

   

7

Terdapat panel Admin Dosen untuk manage data Dosen

   

8

Terdapat fasilitas Register

 

 

9

Sistem terdapat fasilitas download file.

 

 

10

Terdapat Fasilitas protect page

 

 

11

Terdapat Fasilitas add user

 

 

12

Terdapat Fasilitas upload foto

 

 

13

Tedapat Panel RPU untuk update data Mahasiswa

   

14

Terdapat live chat dengan admin RPU

   

15

Sistem dapat mengirim email otomatis kepada admin setelah data diubah, dihapus, atau ditambahkan

 

 

16

Terdapat informasi cuaca dengan tampilan animasi

 

 

17

Sistem dapat terhubung dengan iDuHelp!

 

 

18

Terdapat Live Music

   

19

Terdapat halaman kritik dan saran

   

20

Sistem dapat menampilkan artikel dari iRan

 

 

21

Sistem memiliki forum diskusi online

   

22

Sistem dapat menmpilkan kalender

   

23

Sistem  terdapat link google plus pada profil user.

 

 

24

Terdapat informasi denah lokasi Perguruan Tinggi Raharja

   

25

Sistem dapat menampilkan halaman Dashboard

   

26

Sistem memiliki record history activity user

   

27

Terdapat informasi jumlah mahasiswa aktif

   

28

Terdapat informasi status mahasiswa

   

29

Terdapat fasilitas edit pada menu Manage Status Mahasiswa

   

30

Terdapat informasi jumlah mahasiswa cuti

   

31

Terdapat informasi jumlah mahasiswa tidak aktif

   

32

Terdapat informasi jumlah mahasiswa tanpa foto dari masing-masing jenjang

   

33

Terdapat widget kegiatan akademik

 

 

34

Sistem memiliki fasilitas print

 

 

35

Sistem memiliki kolom subscriber

   

36

Sistem memiliki fitur add user

 

 

37

Memiliki fitur export file to Ms. Excel

 

 

38

Terdapat shortcut SiS+

   

39

Terdapat shortcut PESSTA+

   

40

Terdapat shortcut PEN+

   

41

Menampilkan QR Code situs admin SiS+

   

42

Memiliki Slider

   

43

Sistem Dapat login dengan Facebook

   

44

Sistem Dapat login dengan Twitter

   

45

Sistem Dapat login dengan Linkedin

   

46

Memiliki laman testimoni

 

 

47

Memiliki tampilan grafik data yang sudah di update

 

 

48

Memiliki fitur Google Search

   

49

Memiliki fitur export file to pdf

 

 

Non Functional

 M    I  

No

Saya ingin Sistem Dapat

1

Menampilkan Logo SiS+

 

 

2

Menampilkan artikel Tutorial di iRAN

   

3

Terdapat video tentang SiS+

 

 

4

Sistem memiliki tampilan user friendly

   

5

Tampilan responsif dengan PC, Laptop, Tablet, dan Handphone

 

 

6

Sistem dapat tampil di search engine google

   

7

Diakses melalui web browser

   

Penyusun

 

 

 

(Amalia Syahidah)

NIM : 1314475417

Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap III

Functional

No

Analisa Kebutuhan

T

O

E

Saya ingin Sistem Dapat

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Sistem memilik fitur SSO (Single Sign On) menggunakan Rinfo

 

 

 

 

 

 

2

Terdapat fasilitas edit pada masing-masing menu

 

 

 

 

 

 

3

Terdapat fasilitas Tambah Dosen di dalam panel Dosen

 

 

 

 

 

 

4

Terdapat informasi Jurusan dan Konsentrasi seluruh Mahasiswa

 

 

 

 

 

 

5

Menampilkan Data seluruh mahasiswa

 

 

 

 

 

 

6

Menampilkan Menu untuk masing masing Divisi

 

 

 

 

 

 

7

Terdapat panel Admin Dosen untuk manage data Dosen

 

 

 

 

 

 

8

Terdapat fasilitas Register

 

 

 

 

 

 

9

Sistem terdapat fasilitas download file.

 

 

 

 

 

 

10

Terdapat Fasilitas protect page

 

 

 

 

 

 

11

Terdapat Fasilitas add user

 

 

 

 

 

 

12

Terdapat Fasilitas upload foto

 

 

 

 

 

 

13

Tedapat Panel RPU untuk update data Mahasiswa

 

 

 

 

 

 

15

Sistem dapat mengirim email otomatis kepada admin setelah data diubah, dihapus, atau ditambahkan

 

 

 

 

 

 

16

Terdapat informasi cuaca dengan tampilan animasi

 

 

 

 

 

 

17

Sistem dapat terhubung dengan iDuHelp!

 

 

 

 

 

 

19

Terdapat halaman kritik dan saran

 

 

 

 

 

 

20

Sistem dapat menampilkan artikel dari iRan

 

 

 

 

 

 

21

Sistem memiliki forum diskusi online

 

 

 

 

 

 

22

Sistem dapat menmpilkan kalender

 

 

 

 

 

 

23

Sistem  terdapat link google plus pada profil user.

 

 

 

 

 

 

24

Terdapat informasi denah lokasi Perguruan Tinggi Raharja

 

 

 

 

 

 

25

Sistem dapat menampilkan halaman Dashboard

 

 

 

 

 

 

26

Sistem memiliki record history activity user

 

 

 

 

 

 

27

Terdapat informasi jumlah mahasiswa aktif

 

 

 

 

 

 

28

Terdapat informasi status mahasiswa

 

 

 

 

 

 

29

Terdapat fasilitas edit pada menu Manage Status Mahasiswa

 

 

 

 

 

 

30

Terdapat informasi jumlah mahasiswa cuti

 

 

 

 

 

 

31

Terdapat informasi jumlah mahasiswa tidak aktif

 

 

 

 

 

 

32

Terdapat informasi jumlah mahasiswa tanpa foto dari masing-masing jenjang

 

 

 

 

 

 

33

Terdapat widget kegiatan akademik

 

 

 

 

 

 

34

Sistem memiliki fasilitas print

 

 

 

 

 

 

36

Sistem memiliki fitur add user

 

 

 

 

 

 

37

Memiliki fitur export file to Ms. Excel

 

 

 

 

 

 

46

Memiliki laman testimoni

 

 

 

 

 

 

47

Memiliki tampilan grafik data yang sudah di update

 

 

 

 

 

 

49

Memiliki fitur export file to pdf

 

 

 

 

 

 

Non Functional

No

Saya ingin Sistem Dapat

1

Menampilkan Logo SiS+

 

 

 

 

 

 

2

Menampilkan artikel Tutorial pada iRAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Terdapat video tentang SiS+

 

 

 

 

 

 

4

Sistem memiliki tampilan user friendly

 

 

 

 

 

 

 

 

5

Tampilan responsif dengan PC, Laptop, Tablet, dan Handphone

 

 

 

 

 

 

7

Diakses melalui web browser

 

 

 

 

 

 

 

 

Penyusun

 

Amalia Syahidah

NIM: 1314475417

Stakeholder

 

Erlita Rasdiana, S.Kom

NIP: 011515

Final Draft Elisitasi

Tabel 3.6. Final Draft Elisitasi

Functional

No

Analisa Kebutuhan

Saya Ingin Sistem Dapat

1

Sistem memilik fitur SSO (Single Sign On) menggunakan Rinfo

2

Terdapat fasilitas Tambah Mahasiswa Transfer

3

Terdapat fasilitas Tambah Dosen di dalam panel Dosen

4

Terdapat informasi Jurusan dan Konsentrasi seluruh Mahasiswa

5

Terdapat panel Admin Dosen untuk manage data Dosen

6

Tedapat Panel RPU untuk update data Mahasiswa

7

Sistem dapat menampilkan halaman Dashboard

8

Terdapat informasi jumlah mahasiswa aktif

9

Terdapat informasi status mahasiswa

10

Terdapat informasi jumlah mahasiswa cuti

11

Terdapat informasi jumlah mahasiswa tidak aktif

12

Terdapat informasi jumlah mahasiswa tanpa foto dari masing-masing jenjang

13

Melakukan Tahap Uji coba perubahan data sebanyak 50 data

Non Functional

No

Saya Ingin Sistem Dapat :

1

Menampilkan artikel Tutorial pada iRAN

2

Sistem memiliki tampilan user friendly

3

Diakses melalui web browser

Penyusun

 

 

 

(Amalia Syahidah)

NIM : 1314475417

Mengetahui,

Pembimbing I

Pembimbing II

 

 

(Hani Dewi Ariessanti, M.Kom)

NID : 12003

 

 

(Muhamad Yusup, M.Kom)

NID : 07132

Menyetujui,

Stakeholder

Kepala Jurusan

 

 

(Erlita Rasdiana, S.Kom)

NIP : 011515

 

 

(Nur Azizah, M. Akt, M. Kom.)

NIP : 078010

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN


Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Setelah mengadakan analisa dan penelitian prosedur Admin SiS+ yang saat ini sedang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan kembali sprosedur Admin SiS+ yang sudah ada dan sedang berjalan saat ini

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

  1. Use case Diagram Admin SiS+
  2. Gambar 4.1 Use Case Diagra, divisi Admin SiS+

    Berdasarkan gambar Gambar 4.1 Use Case Diagram, divisi Admin SiS+ yang di usulan diatas terdapat:

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup kegiatan admin dalam Sistem Admin SiS+
    2. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Admin yang memiliki akses mencakup akses RPU, dan akses admin dosen
    3. 7 (tujuh) Use Case diantaranya: Login, melakukan update Biodata dan Foto, menjadi PIC aktivasi SiS+, melakukan pengelolaan data Dosen, melakukan pengelolaan Jurusan Mahasiswa, melakukan pengelolaan Data Nilai Mahasiswa, dan melakukan pengelolaan Status Mahasiswa.
    4. 1 (satu) Include yaitu: input email rinfo dan password
  3. Use Case Diagram Admin Dosen
  4. Gambar 4.2 Use Case Diagram divisi Admin Dosen

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Admin Dosen yang memiliki akses mencakup akses untuk melakukan pengelolaan seluruh data dosen di dalam Sistem Admin SiS+
    2. 4 (empat) Use Case diantaranya: Login, melakukan update data Dosen, Hapus data Dosen, Tambah data Dosen.
    3. 1 (satu) Include yaitu: input email rinfo dan password
  5. Use case Diagram RPU
  6. Gambar 4.3 Use Case Diagram divisi RPU

Activity Diagram Yang diusulkan

  1. Activity Diagram Admin SiS+
  2. Gambar 4.4. Activity Diagram Admin SiS+

    Berdasarkan gambar Activity Diagram diatas terdapat:

    1. 1 (satu) Initial Node, merupakan objek yang mengawali kegiatan
    2. 9 (sembilan) Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi ke aksi yang lain hingga akhir.
    3. 1 satu) Decision Node, yang dapat menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.
    4. 1 (satu) Activity Final Node, merupakan objek yang mengakhiri kegiatan register RhjFox.
  3. Activity Diagram Admin Dosen
  4. Gambar 4.5. Activity Diagram Admin Dosen

    Berdasarkan gambar Activity Diagram diatas terdapat:

    1. 1 (satu) Initial Node, merupakan objek yang mengawali kegiatan
    2. 7 (Tujuh) Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi ke aksi yang lain hingga akhir.
    3. 1 satu) Decision Node, yang dapat menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.
    4. 1 (satu) Activity Final Node, merupakan objek yang mengakhiri kegiatan register RhjFox.
  5. Activity Diagram RPU
  6. Gambar 4.6. Activity Diagram RPU

    Berdasarkan gambar Activity Diagram diatas terdapat:

    1. 1 (satu) Initial Node, merupakan objek yang mengawali kegiatan
    2. 7 (Tujuh) Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi ke aksi yang lain hingga akhir.
    3. 1 satu) Decision Node, yang dapat menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.
    4. 1 (satu) Activity Final Node, merupakan objek yang mengakhiri kegiatan register RhjFox.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

  1. Sequence Diagram Admin SiS+
  2. Gambar 4.5. Sequence Diagram Admin SiS+

    Berdasarkan gambar Sequence Diagram diatas terdapat :

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu Amin SiS+.
    2. 1 (satu) boundary yang menggambarkan interaksi actor halaman login.
    3. 2 (dua) entity yaitu halaman dashboard, dan halaman panel admini.
    4. 1 (satu) control untuk melakukan cek data saat akan login ke dalam dashboard.
    5. 8 (tujuh) message yang merupakan urutan kegiatan dalam mengakses panel admin.

Class Diagram

  1. Sequence Diagram Admin SiS+

    Gambar 4.6. Class Diagram Admin SiS+

Spesifikasi Basis Data

  1. Nama File : TMDosen
    Fungsi : Untuk menyimpan data Dosen
    Tipe File : File Master
    Media : Hardisk
    Primary key : NID
  2. TMDosen

    No

    Column

    Type

    Keterangan

    1

    NID

    char(6)

     Primary Key

    2

    NIPR

    char(12)

     

    3

    NIDN

    char(10)

     

    4

    NamaDosen

    varchar(50)

     

    5

    NamaGelar

    varchar(30)

     

    6

    KodeJabatan

    int(1)

     

    7

    KodeKajur

    char(3)

     

    8

    AlamatEmail

    varchar(100)

     

    9

    iMe

    varchar(100)

     

    10

    GolonganDosen

    char(4)

     

    11

    StatusDosen

    char(4)

     

  3. Nama File : TMMahasiswa
    Fungsi : Untuk menyimpan data Mahasiswa
    Tipe File : File Master
    Media : Hardisk
    Primary key : NIM
  4. TMMahasiswa

    No

    Column

    Type

    Keterangan

    1

    NIM

    char(10)

     Primary Key

    2

    NIPR

    char(14) NULL

     

    3

    NamaDepan

    varchar(30)

     

    4

    NamaBelakang

    varchar(70)

     

    5

    NamaPanggilan

    varchar(25)

     

    6

    TempatLahir

    varchar(50)

     

    7

    TanggalLahir

    date NULL

     

    8

    KTP

    varchar(16)

     

    9

    KodeNegara

    char(2)

     

    10

    JenisKelamin

    char(1)

     

    11

    StatusPerkawinan

    int(1)

     

    12

    AlamatTinggal

    varchar(100)

     

    13

    KodePosTinggal

    char(5)

     

    14

    ProvinsiTinggal

    varchar(50)

     

    15

    KotaTinggal

    varchar(50)

     

    16

    JenisTinggal

    varchar(50)

     

    17

    AlamatSurat

    varchar(100)

     

    18

    KodePosSurat

    char(5)

     

    19

    ProvinsiSurat

    varchar(50)

     

    20

    KotaSurat

    varchar(50)

     

    21

    AlamatEmail

    varchar(100)

     

    22

    PersonalWebsite

    varchar(100)

     

    23

    Agama

    varchar(10)

     

    24

    TeleponRumah

    varchar(15) NULL

     

    25

    TeleponKantor

    varchar(15) NULL

     

    26

    Handphone

    varchar(15)

     

    27

    GolonganDarah

    varchar(2) NULL

     

    28

    Hobby

    varchar(50)

     

    29

    KebutuhanKhusus

    varchar(100)

     

    30

    KPS

    varchar(15)

     
  5. Nama File : TMStatusMahasiswa
    Fungsi : Untuk menyimpan data Status Mahasiswa
    Tipe File : File Master
    Media : Hardisk
    Primary key : NIM
  6. TMStatusMahasiswa

    No

    Column

    Type

    Keterangan

    1

    NIM

    char(10)

     Primary Key

    2

    TanggalUpdate

    date

     

    3

    Status

    int(2)

  7. Nama File : TMMahasiswaJurusan Fungsi : Untuk menyimpan data Jurusan Mahasiswa
    Tipe File : File Master
    Media : Hardisk
    Primary key : NIM
  8. TTMahasiswaJurusan

    No

    Column

    Type

    Keterangan

    1

    NIM

    char(10)

     Primary Key

    2

    Jenjang

    char(3)

     

    3

    Jurusan

    char(3)

     

    4

    Konsentrasi

    char(3)

     

    5

    KodeKurikulum

    int(5)

     

    6

    ShiftKuliah

    char(1)

    1 = siang , 2 = malam

    7

    Ilearning

    char(1)

    0 = bkn R,ILP 1= Ilearning

    8

    Ilp

    char(1) [0]

     
  9. Nama File : TTranskrip Fungsi : Untuk menyimpan data Transkrip Nilai
    Tipe File : File Master
    Media : Hardisk
    Primary key : KodeTahunAjar
  10. TTranskrip

    No

    Column

    Type

    Keterangan

    1

    KodeTahunAjar

    char(9)

     Primary Key

    2

    NIM

    char(10)

     

    3

    NamaLengkap

    char(200)

     

    4

    Judul

    text

     

    5

    JudulEn

    text

     

    6

    NIRL

    char(14)

     

    7

    TanggalKelulusan

    date

     

    8

    TanggalUpdate

    date

     
  11. Nama File : TTranskrip
    Fungsi : Untuk menyimpan data Transkrip Nilai
    Tipe File : File Master
    Media : Hardisk
    Primary key : KodeTahunAjar
  12. TTranskripS2

    No

    Column

    Type

    Keterangan

    1

    KodeTahunAjar

    char(9)

     Primary Key

    2

    NIM

    char(10)

     

    3

    Judul

    text

     

    4

    JudulEn

    text

     

    5

    NIRL

    char(14)

     

    6

    TanggalKelulusan

    date

     

    7

    TanggalUpdate

    date

     
  13. Nama File : TTranskrip
    Fungsi : Untuk menyimpan data Transkrip Nilai
    Tipe File : File Master
    Media : Hardisk
    Primary key : KodeTahunAjar
  14. TTUpdateMahasiswa

    No

    Column

    Type

    Keterangan

    1

    KodePesan

    int(9) unsigned zerofill Auto Increment

     Primary Key

    2

    TanggalPesan

    Datetime

     

    3

    NIM

    char(10)

     

    4

    KodeUpdate

    int(1)

     

    5

    DataUpdate

    Text

     

    6

    Status

    int(1)

     

Tabel Perbandingan

Pada point ini, dijelaskan bahwa perbedaan prosedur sistem berjalan dan sistem usulan yang dibuat dalam bentuk tabel..

    Tabel 4.1 Tabel perbandingan

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu :

  1. Processor : 1.66 GHz Intel Atom Processor N450
  2. Monitor : 10,1”
  3. RAM : 1 GB
  4. Harddisk : 160 GB

Spesifikasi Perangkat Lunak ( Software)

Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini sebagai berikut :

  1. Sistem operasi yang dapat digunakan bisa berupa Windows, Linux, MacOS, iOS, dan Android
  2. Browser yang dapat digunakan antara lain Google Chrome, Safari, Opera Mini, UC Browser, dan Mozila Firefox
  3. Filezilla
  4. Notepad++

Hak Akses (Brainware)

  1. Admin SiS+
  2. Pada divisi Admin SiS+, Admin SiS+ memiliki peran untuk melakukan backup peran terhadap Admin Dosen dan juga staff RPU. Dan juga Admin SiS+ berperan untuk melakukan monitoring data yang sudah diupdate didalam Sistem Admin SiS+.

  3. Staff RPU
  4. Pada divisi RPU, staff RPU berperan untuk melakukan proses pengolahan data Mahasiswa yang berkaitan dengan status mahasiswa, jurusan/shift mahasiswa, trasnkrip nilai mahasiswa, dan biodata mahasiswa.

  5. Admin Dosen
  6. Pada divisi Admin Dosen, Admin Dosen berperan untuk melakukan proses pengolahan seluruh data Dosen.

Testing

Black Box Testing

Pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi penggajian ini memakai metode pengujian Black Box atau yang biasa disebut dengan pengujian fungsional. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsionalitas perangkat lunak. Berikut ini merupakan beberapa pengujian yang dilakukan dengan kotak hitam (black box).

1. Login SSO (Single Sign Out)

Pengujian ini bertujuan untuk menguji keabsahan pada button login. Button login digunakan untuk user dapat masuk dan mengakses accountnya setelah dilakukannya validasi dengan menggunakan account email Rinfo. Pengujian login dilakukan dengan skenario sebagai berikut:

Tampilan Layar

  1. Halaman Login
  2. Gambar 4.7. Halaman Login

  3. Halaman Dashboard
  4. Gambar 4.8. Halaman Dashboard


  5. Panel Admin Dosen
  6. Gambar 4.9. Halaman Panel Dosen

  7. Panel RPU
  8. Gambar 4.10. Halaman Panel RPU

Strategi Projek

Strategi merupakan suatu alat untuk mencapai sebuah tujuan tertentu yang bersifat kuantitaif untuk menentukan berapa banyak pencapaian yang akan di raih dalam menyelesaikan sebuah permasalahan atau memecahkan permasalahan tersebut.

Pembahasan strategi ini merupakan penjabaran yang dilakukan secara keseluruhan dengan menerapkan pembahasan secara satu per satu dengan detail dari final draft elisitasi yang didapatkan yaitu 15 strategi untuk jadikan sebagai pembuktian atas pencapaian yang ditelah dilakukan dan dapat dibuktikan kuantitasnya, yaitu sebagai berikut :.

  1. Sistem memilik fitur SSO (Single Sign On) menggunakan Rinfo
  2. Menurut Untug Rahardja (2014) Rinfo (Email Rahaja.Info)[15], adalah layanan komunikasi email yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja. Rinfo terintegrasi dengan semua pillar-pillar yang ada pada TPi (Ten Pilar IT iLearning). Rinfo menggunakan platformgoogle yang memiliki banyak fasilitas free yang bisa dimanfaatkan. Selain itu Rinfo bisa dijadikan potensi untuk dapat single sign on dengan sistem TPi.

    Gambar 4.11. Strategi I

  3. Terdapat fasilitas Tambah Mahasiswa Transfer
  4. Gambar 4.12. Strategi II

  5. Terdapat fasilitas Tambah Dosen di dalam panel Dosen
  6. Gambar 4.13. Strategi III

  7. Terdapat informasi Jurusan dan Konsentrasi seluruh Mahasiswa
  8. Gambar 4.14. Strategi IV

  9. Terdapat panel Admin Dosen untuk manage data Dosen
  10. Gambar 4.15. Strategi V

  11. Tedapat Panel RPU untuk update data Mahasiswa
  12. Gambar 4.16. Strategi VI

  13. Sistem dapat menampilkan halaman Dashboard
  14. Gambar 4.17. Strategi VII

  15. Terdapat informasi jumlah mahasiswa aktif
  16. Gambar 4.18. Strategi VIII

  17. Terdapat informasi status mahasiswa
  18. Gambar 4.19. Strategi IX

  19. Terdapat fasilitas edit pada menu Manage Status Mahasiswa
  20. Gambar 4.20. Strategi X

  21. Terdapat informasi jumlah mahasiswa cuti
  22. Gambar 4.21. Strategi XI

  23. Terdapat informasi jumlah mahasiswa tidak aktif
  24. Gambar 4.22. Strategi XII

  25. Terdapat informasi jumlah mahasiswa tanpa foto dari masing-masing jenjang
  26. Gambar 4.23. Strategi XIII

  27. Terdapat Artikel Tutorial yang terdokumentasi dalam iRAN
  28. Menurut Untug Rahardja (2014) iRAN (iLearning Raharja Ask and News)[42], merupakan media penyimpanan informasi yang ada di Perguruan Tinggi Raharja. iRAN sangat menunjang sistem pelayanan iDuHelp! Pada Perguruan Tinggi Raharja, karena keunggulan iRAN itu sendiri adalah dapat memberikan informasi terbaru mengenai kegiatan atau kejadian yang sedang berlangsung dilingkungan kampus dan setiap mahasiswa dapat berpatisipasi dalam membagi informasi yang mereka ketahui kedalam iRAN. Sehingga diharapkan dengan menggunakan sistem iRAN dapat memberikan informasi yang tepat.

    Pada point strategi ini, telah menghasilkan 5 artikel tutorial pada iRAN dengan target pengunjung yaitu 100 pengunjung. Dan telah berhasil dikunjungi oleh 200 pengunjung dan mendapatkan 42 komentar .

    Gambar 4.24. Strategi XIV

  29. Terdapat video Tutorial di Youtube
  30. Pada point strategi ini, telah menghasilkan 5 video tutorial di youtube dengan target pengunjung yaitu 100 pengunjung. Dan telah berhasil dikunjungi oleh 483 pengunjung dan mendapatkan 172 komentar dan 64 komentar.

    Gambar 4.25. Strategi XV

  31. Melakukan uji coba perubahan data sebanyak 50 Data
  32. Pada point strategi ini, melakukan tahap uji coba perubahan data sebanyak 50 Data. Dan sudah mencapai target dan melakukan perubahan data Mahasiswa sebanyak 183 Data Dalam melakukan tahap uji coba Sistem Admin SiS+, Amel mendapatkan kerjasama dari Staff RPU untuk merubah status Mahasiswa. Dari mahasiswa yang berstatus ‘Skripsi’ menjadi ‘Sidang’.

    Gambar 4.26. Strategi XVI

Schedule

Pada tahap ini, diperlukan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan. Langkah-langkah kegiatan yang dimaksud sudah terangkum di dalam time table berikut ini :

Tabel 4.1. Time Schedule

Estimasi Biaya

Dalam sebuah penelitian memiliki kebutuhan-kebutuhan dalam menunjang kegiatan operasional dan non operasional termasuk salah satunya adalah kebutuhan biaya di dalam prosesnya. Berikut ini adalah kebutuhan-kebutuhan dan biaya yang diusulkan terangkum di dalam tabel berikut:

Tabel 4.2. Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan sebagai berikut :

  1. Membuat sistem informasi admin SiS+ online dengan menggunakan Yii framework dalam pembuatan sistem yang sebelumnya masih menggunakan database dan dilakukan dengan pemanggilan data dengan Query SQL. Menggunakan Boostrap untuk mendesain tampilan pada Sistem yang akan dibangun. Menggunakan PHPMyAdmin untuk penyimpanan database data pada sistem yang akan dibangun. Menggunakan otorisasi hak akses kepada masing masing PIC untuk mengakses sistem yang akan dibangun.
  2. Sistem informasi Admin SiS+ ini adalah sistem yang dirancang khusus untuk meningkatkan kinerja admin dalam melakukan pembaharuan, penambahan, maupun penghapusan data pada keseluruhan data pada SiS+. Dan memberikan tugas kerja kepada masing-masing divisi dengan menambahkan fasilitas add user menggunakan pemberian hak akses di dalam Sistem Admin SiS+.
  3. Menambahkan fitur notifikasi guna memudahkan admin dalam hal memonitoring data yang sudah diupdate di dalam Sistem Admin SiS+

Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar peneliti berikutnya bisa mengembangkan sistem ini lebih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada bisa dilengkapi atau diperbaiki. Saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi Perguruan Tinggi Raharja yaitu sebagai berikut :

  1. Melengkapi data dan fasilitas yang terdapat pada Sistem Informasi Admin SiS+ demi kelancaran dan meningkatkan kinerja admin.
  2. Melakukan perawatan sistem agar sistem yang sudah berjalan dapat selalu up to date sehingga informasi yang dihasilkan lebih berkualitas, selain itu perlu adanya pengembangan sistem yang baru agar dapat mengoptimalkan layanan sistem lebih lanjut. Untuk meningkatkan mutu serta kualitas pelayanan informasi di Perguruan Tinggi Raharja dan diharapkan semua informasi yang di butuhkan mahasiswa/i dapat di perbaharui lebih mudah dan bisa memenuhi kelengkapan dokumen yanhg dibutuhkan oleh mahasiswa.
  3. Bagi Pembaca dan seluruh masyarakat, semoga sistem Admin SIS+ dan informasinya dapat bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 Website ilearning Media. 2014. Why SiS+. Diakses pada tanggal 21 Oktober 2016. Tersedia di http://erlita.ilearning.me/2014/07/10/why-sis/
  2. 2,0 2,1 Website Yii Framework. 2014. Fitur Yii Framework. Diakses pada tanggal 21 Oktober 2016. Tersedia di http://www.yiiframework.com/features/
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 Rapina, Christyanto., and Leo 2013. Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaa dan Pergudangan. Bandung: Univ.Kristen Maranatha.
  4. 4,0 4,1 Murad, Dina Fitria., Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1.
  5. Nasution, Ruslan Efendi. 2012. Implementation Sms Gateway In The Development Web Based Information System Schedule Seminar Thesis. Lampung: Unila.
  6. O’Brien JA, Marakas GM. 2013. Introduction to Information Systems. McGrawHill.
  7. 7,0 7,1 Yakub dan Vico Hisbanarto. 2014. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Graha
  8. 8,0 8,1 8,2 8,3 8,4 Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu
  9. 9,0 9,1 9,2 9,3 9,4 9,5 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  10. Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara.
  11. Yunus, Syarifudin. 2013. Jurnalistik Terapan. Bogor: Ghalia Indonesia.
  12. Halim, Vini Winarti. 2013. Media Online www.seskotni.mil.id Sebagai Media House Jurnal. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung.
  13. 13,0 13,1 13,2 13,3 Arief, M. Rudyanto. 2014. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”. Yogyakarta: Andi.
  14. IT Roadmap. 2013. Ten Pillar IT. Diakses pada tanggal 20 November 2016. Tersedia di http://roadmap.ilearning.me/10-pillar-it-ilearning/
  15. 15,0 15,1 Rahardja. Untung, Khanna Tiara, Ray Indra Taufik Wijaya 2014. Penerapan Rinfo Sebagai Media Pendukung Untuk Proses Pembelajaran Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 8, No. 1, September 2014.
  16. Website Bank Mandiri. 2014. Pengertian Pengkinian Data. Diakses pada tanggal 21 Oktober 2016. Tersedia di http://bankmandiri.co.id/article/pengkinian_data.html
  17. Darmanto, E., & Utomo, A. P. (2014). Analisa Perbedaan Penggunaan Kontrol ADO dan DAO dalam Pemrogamam Database Berbasis Server. Sains dan Teknologi, 4(1).
  18. Alatas, Husein.(2013) Responsive Web Design dengan PHP dan Bootstrap, Jakarta: Lokomedia,.
  19. 19,0 19,1 Otto, Mark., J. Thornton, "Bootstrap," 19 Agustus 2014. [Online]. Available: www.getbootstrap.com.
  20. Badiyanto, S. M.(2013) Buku Pintar Framework Yii. Yogyakarta: Mediakom.
  21. 21,0 21,1 21,2 21,3 Soetam, Rizky. 2014. Konsep Dasar Perangkat Lunak. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka Raya.
  22. Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pinter Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita.
  23. Raharjo, Budi. 2014. “Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL”. Bandung: Informatika.
  24. 24,0 24,1 24,2 Anhar. 2014. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”. Jakarta: Mediakita.
  25. Henderi, Untung Rahardja, Qory Oktisa Aulia dan Muhamad Hendri. 2015. Dashboarding Information Systems For The Education Sector: Aplication and Methodologies JOURNAL CCIT Vol. 5 No.1 - September 2015 ISSN: 1978-8282.
  26. Rajagukguk, Ronald. 2016. Panduan Praktis SharePoint Server 2016 Sebuah Platform Untuk Berkolaborasi Di Web. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
  27. Nugroho, Adi. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset.
  28. Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2014. Menggunakan UML. Bandung: Informatika.
  29. Adelia dan Jimmy Setiawan. 2015. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2015:113-126.
  30. 30,0 30,1 Sulindawati dan Muhammad Fathoni. 2015. Pengantar Analisa Perancangan Sistem. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2015.
  31. Rangkuti, Freddy. 2013. Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja Dan Risiko. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  32. Hidayat, Rahmat. 2014. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  33. Website Yii Framework. 2014. Fitur Yii Framework. Diakses pada tanggal 21 Oktober 2016. Tersedia di http://www.yiiframework.com/features/
  34. 34,0 34,1 Hermawan, Asep. 2013. Penelitian Bisnis. Jakarta: Grasindo.
  35. Semiawan, Conny. R. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.
  36. Yuniarti, Evi., dan Anita Kusuma Dewi. 2012. Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja. Lampung: Politeknik Negeri Lampung.
  37. Rahayu, Sri, Muhamad Yusup, and Sinta Puspita Dewi. Perancangan Aplikas Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework Yii.
  38. Rizal, R., and Achmad Chaerodin. "Sistem Monitoring Suhu Berbasis Web Dengan Akuisisi Data Melalui Port Paralel PC." (2012).
  39. Mardiani, Gentisya Tri. "Sistem Monitoring Data Aset Dan Inventaris PT Telkom Cianjur Berbasis Web." Jurnal Komputer dan Informatika 2.1 (2013).
  40. Sudrajat, Febry Akbar, and I. Kadek Dwi Nuryana. "Sistem Pendukung keputusan Otobus Menggunakan Metode Topsis Berbasis Web Dengan Yii Freme Work." Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan 3.1 (2014).
  41. Kamil, Husnil. "Pengembangan Aplikasi Distribusi Surat Di Fakultas Teknologi Informasi Dengan Notifikasi SMS Menggunakan Framework YII dan Gammu." JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO 2.2 (2013).
  42. Rahardja, U., Dewi, M. A., & Lisnawati, F. Kinerja ileraning Raharja Ask and News (iRAN) Dalam Mendukung Kegiatan Tridharma iDuHelp!.Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1.