SI1312475680: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB II)
(Teori Khusus)
Baris 923: Baris 923:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan ''online'' bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (''on-demand''), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.</p></li></ol>
 
<p style="line-height: 2">Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan ''online'' bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (''on-demand''), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.</p></li></ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Website===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Website''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:7)<ref name= "Arief. M. Rudyanto">Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.</ref>, “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (''hypertext transfer protocol'') dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut ''browser''”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:49)<ref name= "Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus">Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT.</ref>, “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah ''server web'' internet yang disajikan dalam bentuk ''hypertext''”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks, gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.
 +
</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Jenis-Jenis Website''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:8)<ref name= "Arief. M. Rudyanto">Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.</ref>, ditinjau dari aspek ''content'' atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi ''content'' atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Web statis adalah web yang isinya atau ''content'' tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis ''client side scripting'' seperti HTML, ''Cascading Style Sheet'' (CSS). Perubahan isi atau data halaman webstatis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada ''file'' mentah web tersebut.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi ''flash'' belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, ''user'' cukup mengubahnya langsung secara ''online'' di internet melalui halaman ''control panel'' atau ''administrasi'' yang biasanya telah disediakan untuk ''user administrator'' sepanjang ''user'' tersebut memiliki hak akses yang sesuai.</p></li>/ol>
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=

Revisi per 14 Januari 2017 14.53


PENGEMBANGAN SISTEM GO+ BERBSIS YII2 FRAMEWORK

SEBAGAI MEDIA INFORMASI UNTUK KEPALA DEVISI KEUANGAN

PADA PERGURUAN TINGGI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1312475680
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM GO+ BERBSIS YII2 FRAMEWORK'

SEBAGAI MEDIA INFORMASI UNTUK KEPALA DEVISI KEUANGAN

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1312475680
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Febuari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 10002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGEMBANGAN SISTEM GO+ BERBSIS YII2 FRAMEWORK

SEBAGAI MEDIA INFORMASI UNTUK KEPALA DEVISI KEUANGAN

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1312475680
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Disetujui Oleh :

Tangerang, Febuari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Khanna Tiara, S.Kom, M.T.i)
   
(Indri Handayani, S.Kom, M.T.I)
NID : 14013
   
NID : 14018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENGEMBANGAN SISTEM GO+ BERBSIS YII2 FRAMEWORK

SEBAGAI MEDIA INFORMASI UNTUK KEPALA DEVISI KEUANGAN

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1312475680
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2016/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, Febuari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM GO+ BERBSIS YII2 FRAMEWORK

SEBAGAI MEDIA INFORMASI UNTUK KEPALA DEVISI KEUANGAN

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1312475680
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Febuari 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1312475680

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

ini bhs inggris


Keywords : masih kosong


ABSTRAK

ini bhs indonesia


Kata Kunci: masih kosong

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dengan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulis laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan informasi hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Oleh karen itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah Penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direkrur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Khanna Tiara, S.Kom.,M.T.I selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis.
  5. Ibu Indri Handayani, S.Kom.,M.T.I selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis.
  6. Ibu Tuti Nurhaeni, S.Kom selaku Kepala Keuangan sekaligus sebagai Stakeholder yang selalu memberi masukan terhadap project yang sedang diteliti untuk lebih maju kedepannya.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada Penulis.
  8. Kedua orang tua dan saudara dan keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materi maupun doa.
  9. Rekan-rekan seperjuangan yaitu grup i-Go (Heni Triyani, Olis Rosmawati dan Siti Nurhayati)
  10. Rekan-rekan grup All Bimbingan Khanna
  11. Rekan – rekan GO+ (Yeti faradisa, Dwiki Fahliandhini, Ika Amalia, Ka Yuliana Izma Graha dan Bang Yulianto)
  12. Rekan-rekan teman konsentrasi Business Intelligence (Ayu Suciani, Meisa Erawati, Novita Heriani, Riska Laina Ulfa, Siti Mutmainah, Siti Shelatul Aulia dan Tasya Novelia).
  13. Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan, arahan dan masukan yang sangat berarti dalam menyelesaikan Skripsi ini
Tangerang, Febuari 2017
Fella Megita Putri
NIM. 1312475680

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1.

Tabel 3.2.

Tabel 4.1.

Tabel 4.2.

Tabel 4.3.

Tabel 4.4.

Tabel 4.5.

Tabel 4.6.

Tabel 4.7.

Tabel 4.8.

Tabel 4.9.


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.

Gambar 2.2.

Gambar 3.1.

Gambar 3.2.

Gambar 4.1.

Gambar 4.2.

Gambar 4.3.

Gambar 4.4.

Gambar 4.5.

Gambar 4.6.

Gambar 4.7.

Gambar 4.8.

Gambar 4.9.

Gambar 4.10.

Gambar 4.11.

Gambar 4.12.

Gambar 4.13.

Gambar 4.14.

Gambar 4.15.

Gambar 4.16.

Gambar 4.17.

Gambar 4.18.

Gambar 4.19.

Gambar 4.20.

Gambar 4.21.

Gambar 4.22.

Gambar 4.23.

Gambar 4.24.

Gambar 4.25.

Gambar 4.26.

Gambar 4.27.

Gambar 4.28.

Gambar 4.29.

Gambar 4.30.

Gambar 4.31.

Gambar 4.32.

Gambar 4.33.

Gambar 4.34.

Gambar 4.35.

Gambar 4.36.

Gambar 4.37.

Gambar 4.38.

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL HIPO

DAFTAR SIMBOL UML

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Informasi yang cepat dan akurat sangatlah dibutuhkan pada saat ini, salah satunya adalah pada bidang keuangan dalam instansi tertentu. Menurut Darmawan (2012:2)[1], “Informasi adalah sejumlah data yang sudah diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya, ketercapaiannya, sesuai dengan kebutuhan”. Salah satu kunci dari keberhasilan adalah dapat menghadapi persaingan global dengan terus meningkatkan pengetahuan yang dimiliki setiap individu dalam menciptakan suatu sistem yang dapat berguna sesuai dengan kebutuhan. Keuangan salah satu hal yang sangat diperhatikan sehingga diperlukan adanya suatu informasi yang tepat waktu dan terpercaya. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan teknologi juga mempunyai pengaruh erat terhadap pendidikan, yaitu guna meningkatkan keefisienan dan efektifitas dalam menjalankan setiap pekerjaan.

Gambar 1.1 Renstra Manajemen Perguruan Tinggi Raharja Tahun 2015-2016


Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu institusi pendidikan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi. Untuk itu, Perguruan Tinggi Raharja terus menerus melakukan peningkatan dan pengembangan, baik berupa sistem pembelajaran dalam kampus maupun sistem pelayanan yang ditetapkan di Perguruan Tinggi Raharja. Renstra Manajemen Perguruan Tinggi Raharja Tahun 2014-2015 pada Bagian Keuangan Tahun Akademik 2014-2015 pada poin ke lima tertulis “Sistem Pembayaran Online Pada Layanan Keuangan Mahasiswa”, oleh karena itu saat ini Perguruan Tinggi Raharja membutuhkan sebuah pengembangan dalam sistem yang mampu menangani pelaporan keuangan dalam Perguruan Tinggi Raharja secara online.

Green Orchestra (GO) adalah instrumen IT Financial accounting system pada Perguruan Tinggi Raharja yang dapat diakses pada jaringan lokal. Lalu di kembangkan menjadi Green Orchestra Plus atau yang biasa disebut dengan GO+ merupakan suatu sistem pelayanan yang berada di dalam komponen SiS+ (Student iLearning Service Plus) yang memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk dapat melihat tagihan rincian pembayaran perkuliahan. Pada sistem GO yang terdahulu hanya terdapat menu untuk Mahasiswa saja. Tidak terdapat menu khusus yang dipergunakan dalam mengetahui informasi mengenai keuangan atau inputan yang dilakukan oleh kasir. Selain itu pada sistem GO terdahulu menu khusus hanya dapat diakses secara lokal pada jaringan kampus. Sehingga memiliki kendala jika Kepala Keuangan ingin mengetahui informasi keuangan, harus datang ke kampus dengan menggunakan jaringan lokal.

Laporan keuangan adalah salah satu hal yang paling penting diketahui oleh kepala keuangan. Menurut Kasmir (2014:7)[2], laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Secara lebih rinci, Kasmir (2014:10)[2], mengungkapkan bahwa laporan keuangan bertujuan untuk :

  1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
  2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
  3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada suatu periode tertentu.
  4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu.
  5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva, pasiva, dan modal perusahaan.
  6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu perode.
  7. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan.

Dalam laporan keuangan terdapat laporan mengenai Virtual Account atau VA. Menurut Ardhiansyah (2011), virtual account adalah nomor unik yang mewakili suatu rekening melalui kombinasi nomor BIN (Bank Identification Number) dan nomor ID nasabah yang dapat digunakan oleh nasabah untuk membayar tagihan melalui jaringan bank Permata (Cabang, EDC, ATM, Mobile Banking) dan jaringan bank lain (cabang dan ATM)). Dalam Perguruan Tinggi Raharja nomor virtual account terdiri dari 5 digit kode bank dan 10 digit NIM. Nomor virtual account ini digunakan untuk pengganti nomor rekening yayasan.

Viewboard dalam menu khusus juga merupakan suatu yang penting. Karena dapat merekap hasil perhitungan jumlah secara keseluruhan. Syarifudin Yunus (2010: 27)[3]. mengatakan: Media online yaitu media internet, seperti website, blog, dan lainnya yang terbit/tayang di dunia maya, dapat dibaca dan dilihat di internet. Media online merupakan pemain baru dalam kancah pers Indonesia, menurut beberapa sumber media online di Indonesia telah tumbuh sejak tahun 1994.

GO+ sendiri terdapat dalam Future IT Raharja (FIR). FIR sendiri merupakan kumpulan dari project-project IT masa depan yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Raharja yang berguna untuk mendukung kegiatan perkuliahan serta pembelajaran para Pribadi Raharja. Lebih dari itu FIR juga menopang jalannya kegiatan TPi (Ten Pilar IT iLearning). Project FIR juga terus di lakukan pengembangan guna penyempurnaan untuk setiap project nya agar bisa bergabung menjadi salah satu anggota TPi.

Rumusan Masalah

Pada Perguruan Tinggi Raharja terdapat devisi keuangan dan saat ini jika kepala keuangan ingin mengetahui data laporan yang diinput oleh kasir, kepala keuangan harus terhubung pada jaringan lokal. Hal tersebut masih dirasa kurang maksimal, karena kepala keuangan harus datang ke kampus untuk dapat mengetahui hasil laporan tersebut.

Gambar 1.2 Alur Akses Menu untuk Kepala Keuangan

Gambar 1.2 menjelaskan mengenai alur kepala keuangan untuk dapat mengakses menu secret chamber yang di peruntukan kepala keuangan. Dalam gambar tersebut terdapat 6 alur untuk dapat mengakses menu kepala keuangan yang terhubung dengan jaringan lokal. Hal ini dirasa kurang efektif karena terlalu memakan waktu yang cukup lama untuk dapat mengakses ke menu secret chamber.

Laporan Virtual Account dan tagihan merupakan salah satu laporan yang cukup penting bagi kepala keuangan, maka diperlukannya suatu sistem yang dapat menampilkan hasil VA dan tagihan dengan mudah.

Dalam laporan keuangan diperlukannya sebuah informasi yang penting dan menarik. Pada sistem sebelumnya belum terdapat sistem yang dapat memberikan informasi mengenai hasil rekapan dan menghasilkan perhitungan jumlah keseluruhan secara akurat.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah, maka terdapat 3 rumusan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem dapat dengan mudah menampilkan data input kasir secara cepat?

  2. Bagaimana sistem dapat dengan mudah menghasilkan data VA dan tagihan pada sistem GO+?

  3. Bagaimana sistem dapat menampilkan sebuah informasi mengenai hasil rekapan laporan keuangan?

Berdasarkan permasalahan yang sudah dibahas, maka dalam laporan Skripsi ini Penulis mengambil sebuah judul : “Pengembangan Sistem GO+ Berbasis Yii2 Framework Sebagai Media Informasi Untuk Kepala Devisi Keuangan Pada Perguruan Tinggi” sebagai judul Skripsi yang akan diteliti.

Ruang Lingkup Penelitian

Dengan adanya permasalahan yang begitu luas, maka untuk mempermudah penulisan laporan Skripsi dan menjadi lebih terarah serta berjalan dengan baik, maka perlu adanya suatu batasan masalah. Batasan-batasan masalah dalam laporan ini meliputi : menu khusus pada GO+, export menu khusus dan viewboard menu khusus. Dan yang secara detailnya tertuang dalam final elisitasi.

  1. Penelitian ini berfokus pada Kepala Keuangan sebagai devisi keuangan Pada Perguruan Tinggi Raharja

  2. Diimplementasikan hanya untuk para pengguna Rinfo (Kepala keuangan) Pada Perguruan Tinggi Raharja

  3. Penelitian ini berfokus pada menu khusus GO

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian bertujuan agar dapat dilaksanakannya suatu penelitian. Oleh karena itu sangat berkaitan dengan jenis penelitian yang dilakukan. Tujuan berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditentukan dan pada jawaban terdapat pada kesimpulan penelitian. Tujuan penelitian dijabarkan, seperti biasa menggunakan kata-kata kerja pembuka diantaranya : menjelaskan, menemukan, menganalisis, menguraikan, menilai, menguji, membandingkan, menemukan hubungan, memperoleh data atau pengetahuan maupun keterangan tentang peneliti. Tujuan dari penelitian ini diantaranya :

  1. Memudahkan Kepala keuangan dalam mengetahui informasi keuangan pada GO+ yang dapat diakses dilakukan secara online.

  2. Dengan menggunakan export memudahkan kepala keuangan dalam mendapatkan data VA dan tagihan secara mudah.

  3. Untuk merekap hasil dari laporan keuangan yang akan ditampilkan pada Viewboard pada menu khusus.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yaitu masalah dari tercapainya tujuan dan akan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat yang terdapat pada penelitian ini terdiri dari :

  1. Kepala keuangan dapat mengetahui informasi mengenai inputan pada kasir saat berada diluar kampus. Dengan ini kepala keuangan dapat mengetahui inputan secara cepat.

  2. Dengan membuat menu export pada menu khusus, kepala keuangan dapat dengan mudah mengetahui laporan keuangan mengenai VA dan tagihan.

  3. Adanya Viewboard pada Menu Khusus dapat memberikan informasi yang akurat untuk Kepala Keuangan dalam mengetahui informasi keuangan dari kasir.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka Menurut Rapina (2011: 15), teknik pengumpulan data, yaitu:

  1. Metode Pengamatan (Observation Research)

    Menurut Rapina (2011: 15), Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian. Penelitian ini dilakukan pengamatan selama 3 minggu secara langsung yang terdapat pada proses informasi tagihan pembayaran perkuliahan yang dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja. Hasil dari pengamatan ang dilakukan peneliti yaitu dapat mengumpulkan data sebagai informasi untuk membantu proses analisa pembuatan sistem ini.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Menurut Rapina (2011 : 15), Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian. dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan oleh peneliti bersama stakeholder yaitu ibu Tuti Nurhaeni, S.Kom pada Raharja Enrichment Center (REC) Perguruan Tinggi Raharja .

  3. Studi Pustaka

    Menurut Rapina (2011: 15), studi pustaka adalah mencari atau mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Metode Analisis Sistem

Menurut Murad (2013: 51), tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecahan masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya. dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisa sistem elisitasi yang terdiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi dengan pencapaian strategi pada penelitian ini. Strategi yang dihasilkan pada penelitian ini juga telah memiliki data yang kuantitatif.

Metode Perancangan

Menurut Nasution (2012: 118), “Desain atau perancangan adalah tahapan di mana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program”. Dan pada metode perancangan sistem ini peneliti menggambarkan dalam bentuk sebuah gambaran diagram HIPO (Hierarchy Input Process Output) sebagai bentuk dokumentasi program yang dapat dimengerti oleh pengguna secara baik. Dan juga menggunakan UML (Unified Modelling Language) sebagai modelling tools untuk menggambarkan rancangan sistem yang ada saat ini,diantaranya yang digunakan Usecase Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram.

Metode Pengujian

Metode pengujian ini digunakan sebagai menganalisa suatu identitas sistem untuk mengevaluasi kondisi, mendeteksi, dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dibuat untuk meminimalisir pada kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Pada penelitian ini menggunakan metode Black box karena metode Black box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi sesuai yang diharapkan dan bisa berfungsi dengan benar.

Sistematika Penulisan

Penulisan terbagi menjadi 5 (lima) Bab dan setiap bab terbagi dalam sub bab-sub bab dengan urutan pembahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam hal ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final draft elisitasi yang diusulkan, tata laksana sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, Analisa sistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa elisitasi sistem. Untuk metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dan analisa keluaran. Diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output), rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, schedule implementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka ini berisi judul studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.

LAMPIRAN

Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Definisi Pengembangan

Menurut Seels & Richey (Alim Sumarno, 2012) pengembangan berarti proses menterjemahkan atau menjabarkan spesifikasi rancangan ke dalam bentuk fitur fisik. Pengembangan secara khusus berarti proses menghasilkan bahan-bahan pembelajaran.

Sedangkan menurut Tessmer dan Richey (Alim Sumarno, 2012) pengembangan memusatkan perhatiannya tidak hanya pada analisis kebutuhan, tetapi juga isu-isu luas tentang analisis awal-akhir, seperti analisi kontekstual. Pengembangan bertujuan untuk menghasilkan produk berdasarkan temuan-temuan uji lapangan

Berdasarkan berbagai pendapat di atas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa pengembangan adalah proses menjabarkan rancangan ke dalam bentuk fitur fisik yang bertujuan menghasilkan produk dari temuan yang didapat saat uji lapangan.

Definisi Sistem

Menurut Azhar Susanto (2013:22)[4], Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Menurut Sutarman (2012:13)[5], “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”

Berdasarkan berbagai pendapat di atas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Konsep Dasar Analisa Sistem

1. Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012: 142)[6], analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisis jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana perusahaan (business plan).

Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010: 4)[7], analisis sistem adalah tahapan penelitian terhadap sistem berjalan dan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkan dalam menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa analisis sistem adalah suatu proses yang digunakan untuk landasan konseptual dan bertujuan untuk memperbaiki fungsi yang ada pada sistem.

2. Tahap-Tahap Analisis Sistem

Menurut Agus Mulyanto (2009: 126)[8], tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika client sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.

Menurut Agus Mulyanto (2009: 129)[8], di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut :

  1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah

  2. Understand,yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

  3. Analyze, menganalisis sistem

  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis

3. Fungsi Analisis Sistem

Ada 4 (empat) fungsi analisis sistem sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisis sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Definisi Pelayanan

Menurut Sampara dalam Sinambela (2010:5)[9], pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik dan menyediakan kepuasan pelanggan.

Sedangkan menurut Moenir (2010 : 26)[10], pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor materi melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Pelayanan hakikatnya adalah serangkaian kegiatan, karena itu pelayanan merupakan sebuah proses. Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan, meliputi seluruh kehidupan orang dalam masyarakat.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang maupun sekelompok orang untuk memenuhi kebutuhan orang lain sesuai dengan prosedur dan sistem yang telah ditetapkan.

Definisi Pembayaran

1. Definisi Pembayaran

Pembayaran adalah berpindahnya hak pemilikan atas sejumlah uang atau dan dari pembayar kepada penerimanya, baik langsung ataupun melalui media jasa-jasa perbankan.

Pengertian sistem pembayaran yang lebih lengkap sebagaimana definisi sistem pembayaran menurut UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia pasal angka 6 :

“Sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi”.

2. Cara Pembayaran

Menurut Rusdarti (2008)[11], pembayaran dapat dilakukan dengan cara tunai dan kredit. Pembayaran Tunai (On Cash) adalah pembayaran dilakukan pada saat terjadinya penyerahan barang dari penjual kepada pembeli atau pada saat terjadinya transaksi jual beli.

Pembayaran Kredit (On Account) adalah pembayaran dilakukan selang beberapa waktu setelah penyerahan barang dari penjual kepada pembeli. Jangka waktu pembayaran (saat jatuh tempo) biasanya dicantumkan dalam faktur. Misalnya, dalam faktur dicantumkan sebagai berikut :

  1. Syarat n/30, artinya pembayaran harus dilakukan 30 hari setelah tanggal faktur.

  2. Syarat 3/10, n/30, artinya jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu 10 hari mendapatkan potongan 3%, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal faktur.

  3. Syarat 2/15, n/EOM (EOM= End Of Month), artinya jika pembayaran dilakukan dalam waktu 15 hari, akan mendapatkan potongan 2%, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya akhir bulan.

Selain itu pembayaran juga dapat dilakukan secara transfer. Pengertian Transfer menurut Lukman Dendawijaya dalam bukunya yang berjudul Manajemen Perbankan (2001:29)[12], “Transfer adalah jasa yang diberikan bank dalam pengiriman uang antar bank atas permintaan pihak ketiga yang ditunjuk kepada penerima ditempat lain.”

Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.

Menurut Djumhana dalam bukunya yang berjudul Hukum Perbankan di Indonesia (1996:187)[13], pengiriman uang atau transfer dari dan keluar negeri tersebut menjadi dua macam yaitu:

  1. Kiriman uang keluar (out ward transfer) artinya bank menerima amanat dari nasabah didalam negeri.

  2. Kiriman uang masuk (inward transfer) artinya bank menerima amanat dari pihak luar negeri untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak tertentu didalam negeri (perusahaan, lembaga atau perorangan).

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas tersebut dapat disimpulkan, pembayaran merupakan penyerahan uang yang dilakukan saat transaksi pembayaran berlangsung.

3. Strategi Pembayaran

Strategi pembayaran di ambil dari 2 kata yaitu strategi dan pembayaran. Strategi berasal dari kata bahasa Yunani “strategos”yang artinya “komandan militer”. Sedangkan menurut Freddy Rangkuti (2000)[14], mengemukakan bahwa strategi adalah sebagai berikut:

“Strategi sebagai arah dan cangkupan jangka panjang organisasi untuk mendapatkan keunggulan melalui konfigurasi sumber daya alam dan lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pihak yang berkepentingan”.

Definisi Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan di mana kegiatannya apakah hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya menghimpun dan menyalurkan dana. Lembaga keuangan merupakan sebuah lembaga yang kekayaannya sebagian besar dalam bentuk tagihan (claims) artinya lembaga ini mempunyai bentuk aset riil (seperti peralatan gedung dan sebagainya) lebih sedikit dari pada tagihan atau aset finansial (saham, instrumen uang dan surat berharga lainnya) yang bersifat sebagai perantara bagi mereka yang mempunyai dana bagi mereka yang memerlukan dana. Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah.

Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana atau kedua-duanya. Secara teoritis dikenal dua macam lembaga keuangan yakni lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank. Adapun peranan utama dari kedua lembaga ini relatif sama yaitu sebagai perantara keuangan (financial intermediation) antara surplus unit (ultimate lenders) dengan defisit unit (ultimate borrowers).

Lembaga keuangan terdiri dari kata lembaga dan keuangan. Arti kata lembaga (KBBI) adalah badan (organisasi) yang tujuannya melakukan suatu penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha, sedangkan arti kata keuangan (KBBI) adalah seluk-beluk uang; urusan uang. Jadi, secara harfiah lembaga keuangan artinya badan (organisasi) yang melakukan suatu usaha yang berkaitan dengan urusan uang.

Divisi Keuangan

Divisi Keuangan dan Umum adalah divisi pada Pusat Investasi Pemerintah dengan tugas-tugas back office. Divisi ini memiliki tugas dan kegiatan di bidang :

  1. Perencanaan dan penganggaran;

  2. Treasury dan kebendaharaan;

  3. Akuntansi dan pelaporan keuangan;

  4. Pengelolaan Sumber Daya Manusia;

  5. Pengelolaan perlengkapan dan kerumahtanggan;

  6. Pengorganisasian dan tata laksana.

Fungsi kepala divisi keuangan dan akuntansi membantu direktur keuangan & Umum dalam mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan keuangan beserta administrasinya, penyusunan laporan keuangan, penyusunan anggaran tahunan (RKAP), bahan penyusunan laporan manajemen dan pembinaan PUKK.

Definisi Sistem Informasi

Menurut Taufiq (2013 : 17)[15], “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.

Menurut Sutarman (2012 : 13)[5], Sistem Informasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan, informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

Berdasarkan berbagai pendapat di atas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berkolaborasi untuk tujuan tertentu.

Definisi Business Intelligence

Menurut Nadia Branon (2010)[16], Business Intelligence merupakan kategori yang umum digunakan untuk aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, dan menyediakan akses pada data agar dapat membantu pengguna dari kalangan perusahaan agar dapat mengambil keputusan dengan lebih baik dan tepat. Pada umumnya solusi yang disediakan oleh BI berupa sumber-sumber data dimana data yang sifatnya transaksional dikumpulkan, data warehouses/data marts, reporting dan alat visualisasi, seperti analisia prediksi dan modelling.

Menurut Ivana Kursan dan Mirela Mihic (2010)[17], menyatakan bahwa istilah BI merujuk pada variasi solusi perangkat lunak, termasuk teknologi-teknologi dan metodologi-metodologi yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang tepat guna sehingga mampu membuat keputusan bisnis dengan tujuan utama yaitu meningkatkan keseluruhan performa bisnis pada pasar.

Teori Khusus

Definisi Internet

Menurut eWolf Community (2012: 1)[18], “Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking, yaitu jaringan komputer dalam skala dunia. Internet terdiri dari banyak jaringan komputer lokal yang saling terhubung sehingga membentuk jaringan global dengan segala macam aturan (protokol). Protokol utama yang digunakan saat ini adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yaitu sekumpulan aturan untuk komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan”.

Menurut Untung Rahardja (2014)[19], sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi atau terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lainnya yang lebih spesifik adalah sebagai berikut:

  1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga online menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.

  2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktifitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.

  3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik.

  4. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.

Konsep Dasar Website

1. Definisi Website

Menurut Arief (2011:7)[20], “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

Menurut Murad (2013:49)[21], “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks, gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

2. Jenis-Jenis Website

Menurut Arief (2011:8)[20], ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:

  1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman webstatis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

  2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

  3. /ol>

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Darmawan, Deni 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.
    2. 2,0 2,1 Kasmir 2014. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta : PT RajaGrafinfo Jakarta
    3. Yunus, Syarifudin. 2010. Jurnalistik Terapan. Bogor: Ghalia Indonesia.
    4. Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.
    5. 5,0 5,1 Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara
    6. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.
    7. Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. 2010. Systems Analysis and Design in a Changing World, 6th Edition. Missouri State University.
    8. 8,0 8,1 Mulyanto, Agus. 2019. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
    9. Sinambela, L.P. 2010. Reformasi Pelayanan Publik, Teori, Kebijakan dan implementasi. Cetakan kelima Jakarta: PT. Bumi Aksara.
    10. Moenir, A.S. 2010. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.
    11. Rusdarti, dan Kusmuriyanto. 2008. PEkonomi Fenomena di Sekitar Kita. Solo: Platinum (PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri).
    12. Dendawijaya, Lukman. 2001. Manajemen Perbankan. Jakarta : Ghalia Indonesia.
    13. Djumhana, Muhammad . 1996. Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
    14. Rangkuti, Freddy. 2000. PPengantar Manajemen Strategi Kontemporer. Jakarta: Penerbit PT. RajaGrafindo Persada.
    15. Taufiq. 2013. Analisis Sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponennya sebagai prasyarat sistem desain sistem, spesifikasi sebuah sistem yang baru dan diperbaiki. Yogyakarta: Graha Ilmu.
    16. Brannon, Nadia. 2010. .“Business Intelligence and E-Discovery”.July 2010.Intellectual Property & Technology Law Journal Vol. 22
    17. Kursan, Ivana., M. Mihic. 2010. “Business Intelligence: The role of the Internet in marketing researc”.Management, Vol. 15, 2010, 1, pp. 69-86
    18. Community,eWolf. 2012. “Panduan Internet Paling Gampang”. Yogyakarta: Cakrawala.
    19. Rahardja, Untung., Muhamad Yusup., dan Ana Nurmaliana. 2014. Penerapan iLearning Survey (iSur) Dalam Meningkatkan Kualitas Sistem Informasi Selama Proses
    20. 20,0 20,1 Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
    21. Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT.

Contributors

Fellamegitaputri