SI1311476920: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Baris 669: | Baris 669: | ||
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=" "/></div> | <div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src=" "/></div> | ||
− | < | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 2.1 iustrasi Black Box Testing </b></div> |
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | ===Teori Khusus=== | ||
+ | ====Konsep Dasar Pelayanan (Service)==== | ||
+ | =====Definisi Pelayanan Publik===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Sinambela (2014:5), “Pelayanan publik adalah pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat oleh penyelenggara negara, kebutuhan dalam hal ini bukanlah kebutuhan secara individual akan tetapi berbagai kebutuhan yang sesungguhnya diharapkan oleh masyarakat, seperti kebutuhan akan kesehatan, Pendidikan dan lain-lain”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berbeda dengan pendapat dari Dwi Yanto (2015:14), “pelayanan publik merupakan elemen yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan, secara sederhana dipahami oleh berbagai pihak sebagai pelayanan yang diselenggarakan oleh pemerintah, semua barang dan jasa yang diselenggarakan oleh pemerintah kemudian disebut pelayanan publik”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan dari beberapa pendapat tersebut dapat dinyatakan bahwa pelayanan publik merupakan bentuk penyelenggaraan pemenuhan keinginan bersumber dari penyedia kebijakan organisasi kepada lingkungan yang menggunakan ataupun mengkonsumsi secara fisik atau non fisik suatu produk.</div> | ||
+ | |||
+ | =====Pengukuran Kualitas Pelayanan Publik===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Pendapat Sedarmayanti (2013:253-254), terdapat lima prinsip indikator pelayanan publik agar kualitas pelayanan yang baik tercapai, diantaranya:</div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Handal (reliability), merupakan kemampuan untuk memberi pelayanan secara tepat dan benar, jenis pelayanan yang telah di janjikan kepada konsumen atau pelanggan harus sesuai.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Pertanggungjawaban (responsiveness) hal ini berkaitan dengan kesadaran atau keinginan membantu konsumen dan memberikan pelayanan yang tepat dan terbaik bagi konsumennya untuk memberikan kesan bahwa bentuk pelayanan tersebut memang diperuntuhkan bagi konsumen</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Jaminan (assurance) merupakan pengetahuan atau wawasan, sikap yang baik, kepercayaan diri dari pemberi layanan, respect terhadap konsumen</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Empati (emphaty) merupakan bentuk keinginan penyedia layanan untuk melakukan pendekatan, memberi perlindungan, berusaha mengetahui keinginan setiap kebutuhan yang diperlukan konsumen.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Terjamah (tangible) merupakan bentuk penampilan pegawai dan fasilitas fisik lainnya, seperti peralatan atau perlengkapan yang menunjang segala bentuk pelayanan.</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dapat dinyatakan bentuk pengaruh akan kebermanfaatan suatu pelayanan publik dilihat dari kualitas bentuk pelayanan setiap penyedia jasa pelayanan publik, memiliki standar pelayanan yang telah ditetapkan atau di atur dalam suatu peraturan maupun prosedur khusus untuk memenuhi proses pelayanan dengan baik sesuai yang dibutuhkan.</div> | ||
+ | |||
+ | ====Konsep Bandar Udara (Airport) ==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan (Kepmen Perhubungan Nomor: KM.44 Tahun 2002) dalam buku Adisasmita (2014:29), “Bandar udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan untuk mendarat dan lepas landas pesawat, naik turun penumpang dan / atau bongkar muat kargo dan / atau pos, serta dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dengan penjabaran diatas dapat dinyatakan bahwa bandar udara merupakan sebuah tempat yang yang didalamnya terdapat berbagai aktifitas dan fasilitas penunjang yang berkaitan dengan proses kegiatan transportasi jasa penerbangan diantaranya alat transportasi pesawat dan pendukung, kegiatan mendarat, lepas landas dan transaksi kebutuhan penerbangan</div> | ||
+ | |||
+ | ====Terminal Inspection Service (TIS)==== | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dalam Standard Operational Prosedure Airport Services Informastion System (SOP ASIS) PT Angkasa Pura II (2014:5), mendeskripsikan bahwa “Terminal Inspection Service (TIS) atau disebut juga TOS (Terminal Operation Service) merupakan petugas pelayanan bandara yang bertugas untuk melaksanakan pengawasan/inspeksi fasilitas penunjang operasional pada area Public (curbside), public terbatas (RPA) dan ruang tunggu penumpang yang disediakan oleh pengelola bandara, untuk menjaga kesiapan operasional dan kenyaman pengguna jasa di terminal”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Bentuk fungsi dari Terminal Inspection Service sendiri diantara nya:</div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Pengawasan seluruh fasilitas penunjang operasional</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Pengawasan pelayanan trolley</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Pengawasan kebersihan terminal</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Pengkoordinasian penempatan fasilitas</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Menentukan dan membuat kronologi jika ada kejadian khusus terhadap penggunaan jasa bandara</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Pelaporan aktifitas kinerja.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Melakukan pengkordinasian dengan unit terkait lainnya demi kelancaran penanganan dan pelayanan terminal.</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | ====Aktifitas Inpeksi ==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan, Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk tersebut dalam kondisi baik atau rusak maupun untuk penentuan suatu lot dapat diterima atau tidak berdasarkan metode & standar yang sudah ditentukan dan disepakati.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Helen Desersky dalam buku Manahan P. Tampubolon (2014:153), “menjelaskan bahwa inpeksi merupakan aktifitas yang meliputi kegiatan pengecekan atau pemeriksaan secara berkala (routine schedule check) bangunan dan peralatan pabrik sesuai dengan rencana serta kegiatan pengecekan atau pemeriksaan terhadap peralatan yang mengalami kerusakan dan membuat laporan-laporan dari hasil pengecekan atau pemeriksaan tersebut”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasar pendapat diatas dapat dinyatakan bahwa inspeksi merupakan kegiatan pemeriksaan ataupun mengecekan dengan waktu tertentu untuk mengetahui kondisi produk objek sehingga mengetahui apakah masih sesuai dengan standar yang telah di tentukan berdasarkan kebutuhan.</div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | ====Konsep dasar Laporan Kinerja==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Mulyadi (2008:5) dalam kutipan Indra (2015:1), “ laporan adalah keluaran sistem informasi akutansi dan berbentuk hasil cetak computer dan tayangan pada layar monitor computer”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Rama dan Jones (2008:250) dalam buku indra (2015:1), “laporan adalah presentasi data yang terlah terformat dan terorganisir dengan baik”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dengan demikian dapat dinyatakan bahwasannya laporan merupakan bentuk hasil pernyataan dari data-data yang telah dilakukan perhitungan dan organisir terhadap kebutuhan laporan pernyataan laporan</div> | ||
+ | |||
+ | ====Kontrol Pengawasan ==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting dan perlu dilakukan pada setiap perusahaan, karena tanpa adanya pengawasan kemungkinan akan terjadinya penyelewengan, penyimpangan, atau pelaksanaan kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pendapat lain dari Sondang P. Siagian (2014:213), “proses pengawasan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk manjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rancangan yang telah di tentukan”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dari beberapa pendapat di tersebut dapat dinyatakan pengawasan merupakan tahapan aktifitas yang dilakukan untuk menentukan dan memastikan seluruh proses yang ada berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan</div> | ||
+ | |||
+ | ====Kepuasan Pelanggan==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Rangkuli dalam Fahri (2016:37), “Kepuasan pelanggan merupakan respons pelanggan terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya setelah pemakaian”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Normasari (2013:2), “kepuasan pelanggan dapat diartikan sebagai suatu perbandingan antara layanan atau hasil yang diterima konsumen dengan harapan yang diinginkan konsumen tersebut”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dari beberapa pendapat yang ada dapat dinyatakan bahwa kepuasa pelanggan adalah adanya bentuk respon perbandingan dari bentuk layanan terhadap sikap penerimaan oleh pelanggan terhadap proses penyediaan layanan yang ada</div> | ||
+ | |||
+ | ====''Definisi Analisa PIECES (Performance, Information, Economy, Contol, Efficieny and Service)''==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Edy Susena, dkk dalan jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta Vol.1 No.3 (2015:6), “Analisis PIECES digunakan untuk melakukan pemotretan terhadap sistem yang sedang berjalan. Dengan menggunakan analisis PIECES ini akan diperoleh kelebihan dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, sehingga dapat disimpulkan untuk perbaikan”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">menurut Utariani dan Herkules (2017:38), “data yang sudah terkumpul kemudian di analisis untuk menentukan berbagai kebutuhan yang diperlukan dalam melakukan pengembangan sistem seperti Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, dan Service yang diperlukan pada sistem yang akan dibangun”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Istiningsih dalam Jurnal Pendidikan Matematika (2015:31), Pengertian PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, dan Service), adalah</div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Performance (Kinerja) : Peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) system yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput dan response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Information (Informasi) : Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Economy (Ekonomis) : Peningkatan terhadap manfaatmanfaat atau keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Control (Pengendalian) : Peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan akan terjadi</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Efficiency (Efisiensi) : Peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis. Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan pemborosan yang paling minimum. Efisiensi dapat diukur dari outputnya dibagi dengan inputnya</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Service (Pelayanan) : Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | ====Konsep Dasar UML ''(Unified Modeling Language)''==== | ||
+ | =====Definisi UML (Unified Modeling Language)===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal Semnasteknomedia Online, (2017:1), “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek” pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Nugroho yang dikutip oleh Nency dalam Jurnal Momentum (2016:56), “UML adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Wicaksono (2014:143), “UML adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun perangkat lunak. UML merupakan metodelogi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dengan beberapa penyataan tersebut dapat dinyatakan bahwa UML merupakan bahasa standar yang memiliki spesifikasi yang dipergunakan untuk mendokumentasikan dalam pengembangan perangakat lunak yang berorientasi terhadap objek sebagai bahan analisa untuk mencapai penyesuaian desain perencanaan dengan hasil akhir. </div> | ||
+ | |||
+ | =====Activity Diagram===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Nasril dalam Jurnal Lentera ICT (2016:49), “Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas yang dapat di lakukan oleh sistem bukan apa yang dilakukan actor”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Nani dalam Jurnal Engineering dan Edukasi (2016:40), “Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktifitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dengan kutipan tersebut dapat dinyatakan bahwa Activity Diagram merupakan diagram yang menggambarkan rangkaian aliran kerja dalam suatu operasi sistem dalam melakukan aktifitas.</div> | ||
+ | |||
+ | =====Use Case Diagram===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Aditya (2018:5), “Usecase diagram merupakan pemodelan untuk menggambarkan perilaku (behavior) sistem yang akan dibuat, usecase diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antara user dengan sistem yang akan dibuat, dalam penelitian ini user yang terlibat ada 2 yaitu konsumen dan admin”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Sedangkan menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:141-165), “use case merupakan pemodelan untuk kelakuan sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk memahami fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan tanggung jawab itu.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dengan pernyataan tersebut dapat disimpulkan use case merupakan bentuk pemodelan diagram yang menggambarkan fungsional sebuah interaksi antara sistem dan pelaku pengguna.</div> | ||
+ | |||
+ | =====Sequance Diagram===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Faishal dalam Jurnal e-Proceeding of Applied Science (2017:5), “Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Sedangkan menurut Sugiyono (2017:38), “Sequence diagram adalah symbol – symbol yang menggambarkan kelakukan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Depat dinyatakan sequence diagram merupakan bentuk diagram yang di gambarkan dengan symbol-symbol yang difungsikan sebagai bentuk pendeskripsian waktu alur hidp sebuah objek.</div> | ||
+ | |||
+ | =====Class Diagram===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Widodo dikutip oleh Fajarianto dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:50), “Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi serta relasi-relasi diagram ini umum dijumpai pada sistem beriontasi objek, meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Nugroho dalam Jurnal Ilmiah Go Infotech (2015:9), “Class diagram digunakan untuk menggambarkan suatu class lainnya dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagai mana cara agar saling dapat berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dengan demikian dapat dinyatakan class diagram merupakan diagram yang menggambarkan kolaborasi relasi yang bersifat statis terhadap sebuah sistem yang sedang dibuat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.</div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | =====Definisi Database===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Hariyanto (2017:62), “Basis data atau database adalah kumpulan informasi yang di simpan di komputer secara sistemik dalam bentuk table-tabel, sehingga dapat di olah untuk memperoleh informasi dari record yang tersimpan dalam kolom-kolom pada table”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dikutip dari Adetria Halin (2017:30) dari pendapat raharjo (2011:3), “database yaitu kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dapat di nyatakan bahwa database merupakan suatu sistem informasi yang tersimpan dalam computer maupun filing yang dibuat secara otomatis mengolah data secara sistematik yang didalamnya terbentuk berupa record dan tabel-tabel.</div> | ||
+ | |||
+ | =====Konsep Dasar XAMPP===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Santoso dalam jurnalnya (2017:86).”Xampp merupakan alat bantu yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket, dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual”. XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Bunafit Nugroho (2013:1), “program aplikasi XAMPP merupakan salah satu paket program web yang dapat dipakai untuk pemrograman web, khususnya PHP dan MySQL”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Fungsi dalam folder-folder pada aplikasi XAMPP Bunafit Nugroho (2013:1) diantaranya</div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Apache, merupakan folder utama dari apache web server.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Htdocs, salah satu folder utama untuk menyimpan data-data, baik PHP atau HTML biasa. Pada folder ini, kita dapat membuat subfolder sendiri untuk mengelompokkan file dan bisa diakses seperti PHP dan HTML programe language</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Manual, berisikan subfolder yang didalamnya terdapat beberapa subfolder manual program dan database</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">MySQL, merupakan folder utama yang dilengkapi di dalamnya terdapat subfolder data untuk merekam semua nama database, serta subforlder bin yang berisikan tools client dan server MySQL</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">PHP, folder ini merupakan folder utama untuk program PHP.</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | =====MySQL===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Santoso dalam Jurnal Integrasi (2017 :86), “MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat open source. Open source menyatakan bahwa software ini di lengkapi dengan source code (code yang di pakai untuk membuat MySQL). Tentu saja buntuk executable-nya atau kode yang dapat di jalankan secara langsung dalam sistem operasi.”</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Bunafit Nugroho (2013:26), “Database MySQL adalah program berbasis DOS, yang memiliki perintah dasarnya SQL (Structured Query Languge), dengan cara akses dari jendela DOS promt atau juga bisa dengan command prompt”. </div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dengan beberapa pendapat tersevut dapat dinyatakan bahwa MySQL sebuah bentuk basis data yang mengundang satu atau sejumlah table, Table terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa tabel”.</div> | ||
+ | |||
+ | =====Konsep Dasar PHP (Hypertext Preprocessor)===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Radia, dkk dalam Jurnal Voteknika (2016:76), “PHP merupakan singkatan rekrusif dari PHP: Hypertext Preprocessor. PHP pertama kali di buat oleh Rasmus Lerdoff. PHP secara umum di kenal sebagai bahasa pemograman yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang di eksekusi di server web, dokumen HTML yang di hasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang di buat dengan menggunakan teks editor HTML.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Madcom (2013:206), “Hypertext Preprocessor adalah salah satu bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah webserver dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dapat dinyatakan dalam pembuatan sebuah website yang dinamis dan mudah, untuk dilakukan proses pembaharuan pada setiap saat dari aplikasi browser, dibutuhkan sebuah program yang dapat mengolah data dari computer client atau dari computer server itu sendiri sebingga mudah dan nyaman untuk ditampilkan sebagai output dalam tampilan browser. </div> | ||
+ | |||
+ | =====CSS ( Cascading Style Sheet )===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pengertian CSS (Cascading Style Sheet) menurut Tri Hartati dalam Jurnal SNIPTEK (2016:416), “CSS adalah skrip yang berisi rangkaian instruksi yang menentukan tampilan suatu teks dan gambar di halaman web browser”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">“Cascading Style Sheet atau yang lebih dikenal dengan CSS adalah skrip yang berisi rangkaian instruksi yang menentukan tampilan suatu teks dan gambar di halaman web browser”, (Badiyanto, 2013:24).</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasar kutipan tersebut dapat dinyatakan bahwa CSS (Cascading Style Sheet) meupakan kode program yang berisikan intruksi kode untuk menentukan fariasi data tampilan sistem ataupun program dalam form sistem</div> | ||
+ | |||
+ | =====Definisi Sublime Text===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Adi, dkk dalam jurnalnya (2015:720). “Sublime Text adalah editor teks yang dirancang untuk mengolah potongan-potongan kode, plugin, dan markup. Tetapi Sublime Text juga dapat digunakan untuk menulis artikel dan mengetik dalam prosa normal. Keunggulan Sublime Text terletak pada kualitas dan kuantitas fitur-fiturnya seperti blok multitempat, kursor banyak, dan pengolahan split”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Johni dalam Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan (2017:158), “Sublime text editor adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemograman termasuk pemograman PHP. Sublime text editor merupakan editor text lintas platform dengan Python Application Programming Interface (API). Sublime text editor juga mendukung banyak bahasa pemograman dan bahasa markup, dan fungsinya dapat di tambah dengan plugin, dan sublime text editor tanpa lisensi perangkat lunak.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan beberapa kutipan di tersebut dapat dinyatakan bahwa Sublime Text merupakan software editor teks program yang dirancang untuk memfasilitasi developer program dalam mengembangkan dan develop sistem dengan mengolah potongan kode, dengan dan dilengkapi fitur blok multiplace dan multisplit data text yang mendukung semua data kode.</div> | ||
+ | |||
+ | =====Bootstrap===== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Sopian Hadianto (2014:6), “bootstrap merupakan sebuah framework css yang memudahkan pengembang untuk membangun website yang menarik dan responsive. Bentuk aplikasi ini adalah css tetapi dibentuk dengan LESS, yang memberikan fleksibilitas dari css biasa”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dapat dinyatakan bahwasannya Bootstrap merupakan framework yang dapat mempermudah pengembang dalam membangun sebuah website dan memberikan tampilan yang lebih responsive kepada pengggunannya.Terdapat beberapa kelemahan dan kelebihan dalam penggunaan Bootstrap, menurut Wahyu Widyanto (2014:12-13) sebagai berikut:</div> | ||
+ | |||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Kelebihan Bootstrap<br>a. Bootstrap dapat menggunakan LESS preprosessor sebuah teknologi yang mengefektifkan penulisan kode CSS 3.<br>b. Bootstrap dapat diintegrasikan dengan JavaScript untuk menjadikan tampilan antarmuka lebih menarik dengan tambahan efek-efek multimedia.<br>c. Compatible di semua browser, ini merupakan salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh Bootstrap, yang membantu pengguna Website, dikarenakan hasil tampilan di browser yang berbeda akan menampilkan tampilan antarmuka yang sama</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Kelemahan Bootstarp<br>Dengan adanya penggunaan bootstrap menjadi tidak adanya keunikan didalam website karena akan samanya tampilan yang diberikan secara dasar interfece.<br>Terdapat juga laporan bahwa sistem pada bootstrap tidak responsif.</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | =====Konsep Dasar Elisitasi===== | ||
+ | ======Definisi Elisitasi====== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Hidayat dkk dalam Bachtiar dan Atikah (2015:74), “Elisitasi yaitu berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pernyataan yang sama menurut Sommerville dalam Prastomo (2014:166), “Elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa Elisitasi merupakan bentuk seleksi rancangan sebuah data usulan yang diinginkan oleh pihak user terhadap developer sebuah sistem untuk dapat disesuaikan dalam pembuatan projek eksekusi</div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | ======Elisitasi====== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menuru Sommerville dalam prastomo (2015:166),Elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem. Elisitasi biasanya dilakukan dengan proses wawancara pada pihak yang memberikan projek, elisitasi dibagi menjadi tiga tahap yaitu:</div> | ||
+ | |||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Elisitasi Tahap 1</li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Proses ini berisi keseluruhan perencanaan rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen pemberi projek terkait, dengan point-point yang diususlkan melalu proses wawancara langsung.</div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Elisitasi Tahap 2</li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pada tahap ini hasil pengklasifikasian tahap I berdasarkan seleksi penilaian proses MDI, MDI ini sendiri bertujuan untuk memisahkan kebutuhan pada sistem dengan rancangan yang penting dalam sistem dengan point yang harus di seleksi untuk di eksekusi.</div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">MDI sendiri singkatan dari M (Mondatory) yang berarti point rencana yg masuk dalam kelompok, M merupakan hal penting yang harus ada pada sistem, D (Desirable) merupakan aspek yang boleh dihilangkan pada penilaian karena tidak terlalu penting untuk digunakan, namun apabila di pergunakan dalam sistem akan membuat lebih sempurna, sedangkan I (Inessential) tidak penting untuk di prioritaskan dalam rancangan sistem</div> | ||
+ | |||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Elisitasi Tahap 3</li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:<br>a. T (teknikal), penentuan teknik pembuatan program<br>b. O (operasional), menentukan penggunaan sistem.<br>c. E (ekonomi), menentukan biaya pengembangan sistem. | ||
+ | klasifikasi TOE dibagi dalam kelompok HML (High</div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Middle, Low) dengan penjelasan fungsi yaitu:<br>a. High (H) : pada penilaian ini klasifikasi sulit untuk dikerjakan, Maka requirement tersebut harus di eliminasi.<br>b. Middle (M) : Penilaian terharap requirement mampu dikerjakan, yaitu pada tingkatan sedang.<br>c. Low (L) : Mudah dikerjakan.</div> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Final Draft Elisitasi</li> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Proses ini menentukan hasil akhir penyeleksian dan eliminasi data requirement yang ingin dicapai, dan pada tahap ini lah proses pengembangan sistem mengacu sebagai data utama pemodelan sistem.</div> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | ===''Literature Review''=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dalam upaya mengembangkan pengaplikasian ini lebih maksimal perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari bentuk penerapan penelitian yang akan dilakukan, dengan literature review sebagai pertimbangan yang diambil sebagai berikut:</div> | ||
+ | |||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Pada penelitian Yeremia dkk (2016:1) dengan judul, “Perancangan dan Implementasi Aplikasi Inspeksi Kendaraan Niaga di Cabang Indomaret Menggunakan Framework PhoneGap (Studi Kasus : PT. Indomarco Prismatama Jakarta), bentuk penelitian diperuntukan untuk konektifitas penghubung antara aplikasi penunjang pemeliharaan kendaraan, perbaikan dan laporan tindak lanjut kendaraan delivery, hasil penelitian ini berbasis mobile dengan menggabungkan form report dari tahap inspeksi sampai tahap laporan hasil perbaikan, kekurangan dalam aplikasi penggunaan dalam mode offline diluar jangkauan perusahaa. Hak akses yang perlu di tingkatkan dalam akses sistem.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Pada penelitian yang dilakukan Prakoso dan Setiyawati dalam jurnal ilmiah akhir (2017:1) dengan judul, “Perancangan Aplikasi Pelaporan Kerusakan Prasarana Berbasis Android Menggunakan GCM (Google Cloud Messaging)(Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Salatiga), penelitian ini dilakukan setelah adanya proses observasi dilingkugan kantor institusi disdukcapil dilingkungan kota salatiga hingga ke tingkat kelurahan, kendala yang dihadapi yaitu dengan kurang cepatnya waktu penanganan dari bentuk laporan kerusakan fasilitas di intitusi untuk diperbaiki, keunggulan dari hasil pembuatan aplikasi ini menngunakan fitur GCM yang berfungsi untuk memberikan notifikasi pada administrator maupun pengguna, sehingga mengertahui progress dari pelaksanaan perbaikan prasarana yang dilporkan, kelemahan dalam hasil penelitian ini, belum adanya laporan berbentuk fisik berupa foto laporan yang harus ada sebagai bentuk penguat data laporan.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Pada Jurnal Peneliatian oleh Prowido, dkk (2018:20-25) dengan judul, “Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Laporan Harian Komponen Rusak di PT Broco Mutiara Electrical Indrustri”. Bentuk penelitian yang dilakukan berfokus pada proses pelaporan data komponen listik yang mengalami kurasakan, dengan pola migrasi pelaksanaan dari paperbase menjadi online base. Penelitian ini menngunakan metode OOAD (Object Oriented Analysis Diagrams), kelemahan dalam sistem hasil penelitian ini masih menggunakan berbasis desktop, sehingga tidak bisa untuk di fungsikan mobile share dalam penggunaannya dan dalam userfraindly kurang menarik dalam pemanfaatan sistem. </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Penelitian oleh Ellien Fauzai dan Marini (2018:657-662), Dengan judul “Sistem Informasi Laporan Monitoring Evaluasi (MONEV) Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah”. Objek penelitian yaitu mengevaluasi sistem pendataan monitoring dan evaluasi kinerja yang ada di instansi terkait, dengan proses report dalam sistem manual, pembaharuan yang dilakukan migrasi basepaper ke onlinebase dengan sistem berbasis dekstop. Metode yang digunakan dalam perencanaan penelitian adalah SDLC (System Development Life Cycle), Interface sistem yang ada dari hasil penelitian menjadi salah satu kekurangan untuk penerapan mobilitas penggunaan aplikasi.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Penelitian oleh Naufal, dkk (2018:165-170). Dengan judul “Perancangan Sistem Inpeksi dan Monitoring Kerja Alat Berat Berbasis Android”. Tujuan utama dalam penelitian ini adanya analisa pekerjaan terhadap pengawasan dilingkungan proyek konstruksi gedung dalam pengawasan inspeksi alat berat. Dengan permasalahan area kinerja yang luas sehingga diperlukan pembaharuan proses pengawasan dengan media mobilitas sistem android. Kelemahan dan adanya kekurangan dalam hasil penelitian ini, masih adanya belum integrasi data dokumen dengan sistem pendukung yang sudah ada.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Dalam Penelitian International Journal of Computer Applications oleh Neethu dan Anoop (2015:28-31) dengan judul, “Role of Computer Vision in Automatic Inpection System”. Aplikasi sistem visi komputer sangat luas. Penelitian ini meninjau kemajuan visi komputer di berbagai bidang sistem inspeksi otomatis. Karena sistem deteksi cacat konvensional rentan terhadap banyak kerugian, visi komputer dengan efisiensi dan efektivitas biaya muncul sebagai revolusi teknologi terbaru. Pada akhir makalah ini di jelaskan bahwa proses sistem ini dapat mengurangi redudansi data yang sebelumnya di hasilkan saat sistem konvesional, dan lebih cepat dalam inspeksi secara efisien. </li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Pada penelitian yang dilakukan Riswanto dkk (2017:229 ) dalam jurnal penelitian internasional berjudul “Penyusunan Sistem Informasi Manajemen Pemantauan dan Pengadaan Isi Kotak P3K Berbasis Web Menggunakan Metode Economic Orde Quantity dan Reoder Point, Studi kasus perusahaan Produksi Pestisida” pada penelitian yang dilakukan berobjek pada pemantaun frekuensi transaksi pembelian keperluan stok barang yang dibuthkan pada kotak P3K yang ada, pada sistem yang di bangun penelitian menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) yan dimaksudkan untuk monitor dan menentukan jumlah ekonomis dalam tindakan pembelian setiap barang, dan di dukung dengan metode penentuan ROP (Reorder Point) menentukan pantauan titik pemesanan kembali. Dalam penelitian ini memiliki kelemahan dalam belum adanya keamanan akses yang dapat menimbulkan human error pada penggunaan administrasi, dengan kelebihan fungsional data sistem dalam penelitian ini dapat membantu dalam pelayanan di sebuah instansi dalam menentukan fasilitas penyediaan kotak P3K.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Penelitian yang dilakukan oleh Titian dkk (2017:82-86), dalam Prosiding jurnal internasional yang berjudul “Pembuatan Sistem Informasi Pengawasan Dan Pelaporan Pekerjaan Non Rutin Menggunakan Form Checklist Di Perusahaan Pembangkit”. Penelitian yang dilakukan untuk migrasi proses kinerja terhadap pengawasan pekerjaan non rutin yang sebelumnya berbasis basepaper menjadi online report, dalam pengembangan penelitian menggunakan metode JSA (Job Safety Analysis), metode untuk mengidentifikasi bahaya dan dilakukannya penedalian non rutin berdasarkan resiko bahaya yang terjadi. Hasil dalam penelitian ini yaitu sebuah aplikasi berbasis web dengan kelebihan fungsional pendukung bagi user untuk menentukan point penilaian sebagai bahan rujukan pengawasan. Bentuk kelemahan yang masih ada untuk leveling hak akses terbatas terhadap satu personal akses, namun hal yang ada pekerjaan pengawasan dilakukan oleh beberapa pekerja, selain hal tersebut userinterface yang disajikan untuk proses kinerja pengawasan perlu disajikan dalam bentuk mobile base untuk mendukung mobilitas kerja.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Dalam Penelitian yang dilakukan oleh Ricky dkk (2017:241-245) dalam jurnal internasional dengan judul, “Pembuatan Aplikasi Inspeksi dan Reminder Inspeksi Pesawat Angkatan dan Angkut (Crene dan Forklift) di PT. PAL Indonesia (Persero) Berbasis Android”. penelitian terhadap perusahaan yang mengalami kesulitan saat melakukan inspeksi karena banyaknya jumlah crane dan forklift di perusahaan tersebut dan terbatasnya jumlah safety officer menyebabkan beberapa crane dan forklift tidak dilakukan inspeksi secara berkala. Kemudian dirancang sebuah program berbasis android yang dapat dioperasikan secara online. Hal ini membuat safety officer dapat dengan mudah melakukan inspeksi crane dan forklift di perusahaan. kelebihan dari hasil penelitian adalah adanya fungsi notifikasi pengingat waktu inspeksi terhadap perangkat yang perlu diperiksa dan adanya report dalam bentuk basepaper dalam sistem, kekuarangan dalam hasil penelitian adalah perlu adanya pembaharuan interface untuk kemudahan enduser.</li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Pada jurnal penelitian internasional oleh Riad dkk (2018:1) dengan judul, “Analysis and Design Information System Personal Financial Management Based on Android”. Dalam penelitian ini dilator belakangi untuk menentukan dan membantu manajemen pencatatan dan pemantauan keuangan pribadi oleh pengguna aplikasi, didalam aplikasi ini di lengkapi dengan notifikasi peringatan untuk taraf standar yang harus di tentukan dalam pengelolaan keuangan, kelemahan dalam aplikasi ini adalah, pengelolaan tampilan userinterface bagi 8pengguna yang belum dapat mempermudah dalam penggunaan fungsional.</li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan beberapa Literature Review diatas dalam penelitian ini penulis mengambil data referensi dari hasil penelitian Naufal dkk, hal ini dilakukan dikarenakan bentuk, konsep, ruang lingkup dan prespektif penelitian tersebut memiliki karakteristik yang sama dengan perencanaan penelitan yang akan dilakukan, sehingga peneliti menentukan data tersebut sebagai Literatur Review dala penelitian saat ini.</div> |
Revisi per 6 Januari 2019 15.00
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INPECT UNIT TIS
TERMINAL 3 BANDARA SOEKARNO-HATTA
PADA PT ANGKASA PURA II
Disusun Oleh :
NIM |
: 1311476920
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2018/2019
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INPECT UNIT TIS
TERMINAL 3 BANDARA SOEKARNO-HATTA
PADA PT ANGKASA PURA II
Disusun Oleh :
NIM |
: 1311476920
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Disahkan Oleh :
Tangerang,....2018
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Nur Azizah, M.Akt,M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 078010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INPECT UNIT TIS
TERMINAL 3 BANDARA SOEKARNO-HATTA
PADA PT ANGKASA PURA II
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1311476920
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Disetujui Oleh :
Tangerang,....2018
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(M.Ibnu Safari., M.Kom) |
(Hendra Kusumah., S.kom)
| ||
NID : 14009 |
NID : 14017
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INPECT UNIT TIS
TERMINAL 3 BANDARA SOEKARNO-HATTA
PADA PT ANGKASA PURA II
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1311476920
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2018/2019
Disetujui Penguji :
Tangerang,....2018
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INPECT UNIT TIS
TERMINAL 3 BANDARA SOEKARNO-HATTA
PADA PT ANGKASA PURA II
Disusun Oleh :
NIM |
:1311476920
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang,....2018 | |
Setiyo Nugroho | |
NIM. 1311476920 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Salah satu poin indikator penilaian keberhasilan suatu perusahaan adalah kenyaman konsumen terhadap proses penyelenggaraan penyediaan jasa. Mengimplementasikan hal tersebut dalam aktifitas penyediaan layanan jasa pada lingkungan kinerja PT Angkasa Pura II (Persero), saat ini terus ditingkatkan untuk terciptanya pelayanan yang nyaman bagi pengguna jasa dengan selalu mengontrol dan memonitoring setiap elemen dalam proses pelayanan kepada pengguna jasa. PT ANGKASA PURA II khusus nya Unit Terminal Inspection Service (TIS) Terminal 3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang bertanggung jawab dalam control elemen perangkat fasilitas kenyamanan penumpang lingkup sarana dan prasarana terminal, terus meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan kinerja salah satunya dalam hal pelaporan kinerja tinjauan lapangan. Proses yang saat ini dilakukan secara semi komputerisasi sangat beresiko terhadap manipulasi data kinerja, redudansi data maupun human error dalam pengelolaan laporan kinerja, hal ini menimbulkan kurangnya respon dalam penanganan tinjauan laporan terhadap fasilitas kenyamanan pengguna jasa. Dari permasalahan tersebut untuk meningkatkan kontribusi pelayanan perusahaan kepada konsumen, salah satu caranya adalah merancang sebuah aplikasi sistem yang mempermudah pelaporan kinerja inspeksi lapangan pada unit kerja PT Angkasa Pura II yang bertujuan untuk lebih cepat, aman dan tentunya memenuhi dan sesuai dengan standarisasi dan menindaklanjuti laporan kinerja yang ada. Penelitian ini berorientasi pada objek menggunakan metode analisa PIECES (Performance, Information/Data, Economy, Control, Eviciency, Service), elisitasi kebutuhan sistem, serta pemodelan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Hypertect Preprocessor (PHP) dengan basis data MySQL-Server. Aplikasi Sistem diharapkan dapat mempermudah dalam report and respont dalam lingkup unit Terminal Inspection Service (TIS) Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
- Bapak Ir.Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Ibu Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
- Bapak Moch.Ibnu Safari, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.
- Bapak Hendra Kusumah, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis.
- Bapak Ir.Harijadi yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan serta motivasi kepada penulis selama perkuliahan
- Bapak Toyib Isnayni selaku Stakeholder yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan serta motivasi kepada penulis selama melakukan observasi.
- Kedua orang Tua, Adik dan Saudara tercinta, yang selalu mendoakan dan memotivasi baik berupa moril maupun materil kepada penulis.
- Teman-teman seperjuangan Nanda dian prasetio, Agus kurniawan,Mega Agustina Margareta, Muhammad Khiabani Fakhri yang telah berjuang bersama dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penyusun untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat-Nya.
Tangerang,....2018 | |
Setiyo Nugroho | |
NIM. 1311476920 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Konsep Dasar Pelayanan (Service)
- 2.2.2 Konsep Bandar Udara (Airport)
- 2.2.3 Terminal Inspection Service (TIS)
- 2.2.4 Aktifitas Inpeksi
- 2.2.5 Konsep dasar Laporan Kinerja
- 2.2.6 Kontrol Pengawasan
- 2.2.7 Kepuasan Pelanggan
- 2.2.8 Definisi Analisa PIECES (Performance, Information, Economy, Contol, Efficieny and Service)
- 2.2.9 Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)
- 2.2.9.1 Definisi UML (Unified Modeling Language)
- 2.2.9.2 Activity Diagram
- 2.2.9.3 Use Case Diagram
- 2.2.9.4 Sequance Diagram
- 2.2.9.5 Class Diagram
- 2.2.9.6 Definisi Database
- 2.2.9.7 Konsep Dasar XAMPP
- 2.2.9.8 MySQL
- 2.2.9.9 Konsep Dasar PHP (Hypertext Preprocessor)
- 2.2.9.10 CSS ( Cascading Style Sheet )
- 2.2.9.11 Definisi Sublime Text
- 2.2.9.12 Bootstrap
- 2.2.9.13 Konsep Dasar Elisitasi
- 2.3 Literature Review
BAB I
Latar Belakang
Rumusan Masalah
- Seperti apa sistem pelaporan inspeksi lapangan yang terjadi pada kinerja unit Terminal Inspection Service (TIS) Terminal 3, Bandara International Sekarno-Hatta?
- Apakah Kendala dalam pelaksanaan kinerja di unit TIS sehingga memerlukan pengembangan terhadap motode pelaporan kinerja?
- Bagaimanakah proses pembuatan aplikasi sistem pelaporan unit Terminal Inspection Service ini diterapkan sehingga kemudian bisa di implementasikan pada lingkungan kerja Bandara Internasional Soekarno Hatta
- Fungsional aplikasi sistem seperti apa yang dapat membantu kinerja dalam pelayanan report and respond pada unit TIS?
Ruang Lingkup Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
- Tujuan Operasional:
- Tujuan Fungsional
- Tujuan Individu :
Manfaat Penelitian
- Manfaat bagi Individu:
- Manfaat bagi Institusi Perusahaan dan Masyarakat:
- Manfaat Bagi Kampus Perguruan Tinggi Raharja:
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
- Wawancara (Interview)
- Pengamatan (Observasi)
- Studi Pustaka
Metode Analisa
Metode Perancangan
Metode Prototype
Metode Pengujian
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Definisi Aplikasi
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Klasifikasi Sistem
- Sistem Alamiah (Natural System) muncul secara alamiah tanpa campur tangan manusia merupakan sebuah sist¬em, sistem pencernaan adalah subsistem tubuh manusia.
- Sistem Tiruan (Artificial Sistem) diciptakan untuk mendukung tujuan tertentu. Dan ukuran keberhasilan sistem tiruan adalah efektivitas dan efisiensi (berhasil guna dan berdaya guna).
- Sistem Deterministik (Deterministic System), bekerjanya sistem dapat diramalkan sebelumnya. Masukan sistem ini secara pasti menentukan jenis keluarannya. Sebuah microprocessor chip atau paket perangkat lunak program tertentu merupakan contoh sistem ini
- Sistem Probabilistik (Probabilistic System) dapat dilacak hanya dengan menggunakan nilai distribusi probabilitas selalu ada ketidakpastian nilai yang sesungguhnya pada sembarang waktu. Organisasi dan sistem informasi adalah sebuah probabilistic, tingkah laku mereka lebih susah ditentukan jika dibandingkan dengan sebuah central processor komputer.
- Sistem Tertutup (Closed System) pada sistem ini tidak terjadi pertukaran atau penggunaan sumber daya dengan atau dari lingkungannya, mengingat sistem ini tidak menggunakan input dari lingkungannya, maka output dari sistem ini tidak bertalian dengan lingkungannya pula. Batu baterai atau traffic light merupakan contoh sistem tertutup, sistem ini akan habis masa pakainya bersamaan dengan habisnya sumber daya yang dipakai atau dengan sengaja pihak perusahaan menghentikan yang bersangkutan karena telah mencapai tujuannya
- Sistem terbuka (Opened System) menggunakan sumber daya dari lingkungannya sehingga keluarannya berkaitan dengan lingkungannya juga. Masukkan dan keluaran sistem ini dapat diketahui atau ditentukan dan ada yang tidak diketahui sama sekali (predefined and unknown or output). Dengan demikian, kita harus memilih input dan output seperti yang diharapkan.
- Diantara kedua sistem tersebut (terbuka dan tertutup) terdapat suatu sistem relatif tertutup (relatively closed system). Sistem ini melakukan pertukaran sumber daya dengan lingkungannya hanya melalui input dan output yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan baik. Input dan output tersebut dipastikan bersamaan dengan dirancangnya sistem ini, inputnya dikendalikan sehingga cocok dengan rancang bangun sistem relatif tertutup.
Definisi Sistem Informasi
Konsep Dasar Perancangan
- Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (end-user).
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).
Konsep Dasar Prototyping
Definisi Prototyping
Tujuan Utama Prototyping
- Untuk mengidentifikasi fitur sistem yang sedang berjalan.
- Untuk memberikan perbaikan atau penambahan fitur baru.
- Untuk klarifikasi kebutuhan user.
- Untuk evaluasi kelayakan dan kemungkinan apa yang terjadi dari desain sistem
Jenis – Jenis Prototyping
- Requirements prototyping
Bentuk proses ini yaitu untuk menentukan kebutuhan dari aplikasi basis data yang diinginkan dalam implementasi sebuah produk, dan ketika kebutuhan tersebut sudah terpenuhi, maka prototype akan dibuang - Evolutionary prototyping
Pada tahap ini digunakan untuk tujuan yang sama, terdapat perbedaan diantaranya adalah prototype ini tidak dibuang saat tidak difungsikan lagi, tetapi digunakan untuk pengembangan selanjutnya menjadi aplikasi basis data.
Konsep Dasar Pengujian (Testing)
Definisi Pengujian (Testing)
Black Box Testing
- Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
- Kesalahan interface
- Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
- Kesalahan kinerja
- Kesalahan inisialisasi dan terminasi.
- Bagaimana validitas fungsionalnya diuji ?
- Kelas input apa yang akan membuat test case menjadi baik ?
- Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu ?
- Bagaimana batasan dari suatu data diisolasi ?
- Kecepatan data apa dan volume data apa yang dapat ditolerir oleh sistem ?
- Apa akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem ?
Teori Khusus
Konsep Dasar Pelayanan (Service)
Definisi Pelayanan Publik
Pengukuran Kualitas Pelayanan Publik
- Handal (reliability), merupakan kemampuan untuk memberi pelayanan secara tepat dan benar, jenis pelayanan yang telah di janjikan kepada konsumen atau pelanggan harus sesuai.
- Pertanggungjawaban (responsiveness) hal ini berkaitan dengan kesadaran atau keinginan membantu konsumen dan memberikan pelayanan yang tepat dan terbaik bagi konsumennya untuk memberikan kesan bahwa bentuk pelayanan tersebut memang diperuntuhkan bagi konsumen
- Jaminan (assurance) merupakan pengetahuan atau wawasan, sikap yang baik, kepercayaan diri dari pemberi layanan, respect terhadap konsumen
- Empati (emphaty) merupakan bentuk keinginan penyedia layanan untuk melakukan pendekatan, memberi perlindungan, berusaha mengetahui keinginan setiap kebutuhan yang diperlukan konsumen.
- Terjamah (tangible) merupakan bentuk penampilan pegawai dan fasilitas fisik lainnya, seperti peralatan atau perlengkapan yang menunjang segala bentuk pelayanan.
Konsep Bandar Udara (Airport)
Terminal Inspection Service (TIS)
- Pengawasan seluruh fasilitas penunjang operasional
- Pengawasan pelayanan trolley
- Pengawasan kebersihan terminal
- Pengkoordinasian penempatan fasilitas
- Menentukan dan membuat kronologi jika ada kejadian khusus terhadap penggunaan jasa bandara
- Pelaporan aktifitas kinerja.
- Melakukan pengkordinasian dengan unit terkait lainnya demi kelancaran penanganan dan pelayanan terminal.
Aktifitas Inpeksi
Konsep dasar Laporan Kinerja
Kontrol Pengawasan
Kepuasan Pelanggan
Definisi Analisa PIECES (Performance, Information, Economy, Contol, Efficieny and Service)
- Performance (Kinerja) : Peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) system yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput dan response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.
- Information (Informasi) : Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan
- Economy (Ekonomis) : Peningkatan terhadap manfaatmanfaat atau keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi.
- Control (Pengendalian) : Peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan akan terjadi
- Efficiency (Efisiensi) : Peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis. Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan pemborosan yang paling minimum. Efisiensi dapat diukur dari outputnya dibagi dengan inputnya
- Service (Pelayanan) : Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem
Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)
Definisi UML (Unified Modeling Language)
Activity Diagram
Use Case Diagram
Sequance Diagram
Class Diagram
Definisi Database
Konsep Dasar XAMPP
- Apache, merupakan folder utama dari apache web server.
- Htdocs, salah satu folder utama untuk menyimpan data-data, baik PHP atau HTML biasa. Pada folder ini, kita dapat membuat subfolder sendiri untuk mengelompokkan file dan bisa diakses seperti PHP dan HTML programe language
- Manual, berisikan subfolder yang didalamnya terdapat beberapa subfolder manual program dan database
- MySQL, merupakan folder utama yang dilengkapi di dalamnya terdapat subfolder data untuk merekam semua nama database, serta subforlder bin yang berisikan tools client dan server MySQL
- PHP, folder ini merupakan folder utama untuk program PHP.
MySQL
Konsep Dasar PHP (Hypertext Preprocessor)
CSS ( Cascading Style Sheet )
Definisi Sublime Text
Bootstrap
- Kelebihan Bootstrap
a. Bootstrap dapat menggunakan LESS preprosessor sebuah teknologi yang mengefektifkan penulisan kode CSS 3.
b. Bootstrap dapat diintegrasikan dengan JavaScript untuk menjadikan tampilan antarmuka lebih menarik dengan tambahan efek-efek multimedia.
c. Compatible di semua browser, ini merupakan salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh Bootstrap, yang membantu pengguna Website, dikarenakan hasil tampilan di browser yang berbeda akan menampilkan tampilan antarmuka yang sama - Kelemahan Bootstarp
Dengan adanya penggunaan bootstrap menjadi tidak adanya keunikan didalam website karena akan samanya tampilan yang diberikan secara dasar interfece.
Terdapat juga laporan bahwa sistem pada bootstrap tidak responsif.
Konsep Dasar Elisitasi
Definisi Elisitasi
Elisitasi
- Elisitasi Tahap 1
- Elisitasi Tahap 2
- Elisitasi Tahap 3
- Final Draft Elisitasi
a. T (teknikal), penentuan teknik pembuatan program
b. O (operasional), menentukan penggunaan sistem.
c. E (ekonomi), menentukan biaya pengembangan sistem. klasifikasi TOE dibagi dalam kelompok HML (High
a. High (H) : pada penilaian ini klasifikasi sulit untuk dikerjakan, Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
b. Middle (M) : Penilaian terharap requirement mampu dikerjakan, yaitu pada tingkatan sedang.
c. Low (L) : Mudah dikerjakan.
Literature Review
- Pada penelitian Yeremia dkk (2016:1) dengan judul, “Perancangan dan Implementasi Aplikasi Inspeksi Kendaraan Niaga di Cabang Indomaret Menggunakan Framework PhoneGap (Studi Kasus : PT. Indomarco Prismatama Jakarta), bentuk penelitian diperuntukan untuk konektifitas penghubung antara aplikasi penunjang pemeliharaan kendaraan, perbaikan dan laporan tindak lanjut kendaraan delivery, hasil penelitian ini berbasis mobile dengan menggabungkan form report dari tahap inspeksi sampai tahap laporan hasil perbaikan, kekurangan dalam aplikasi penggunaan dalam mode offline diluar jangkauan perusahaa. Hak akses yang perlu di tingkatkan dalam akses sistem.
- Pada penelitian yang dilakukan Prakoso dan Setiyawati dalam jurnal ilmiah akhir (2017:1) dengan judul, “Perancangan Aplikasi Pelaporan Kerusakan Prasarana Berbasis Android Menggunakan GCM (Google Cloud Messaging)(Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Salatiga), penelitian ini dilakukan setelah adanya proses observasi dilingkugan kantor institusi disdukcapil dilingkungan kota salatiga hingga ke tingkat kelurahan, kendala yang dihadapi yaitu dengan kurang cepatnya waktu penanganan dari bentuk laporan kerusakan fasilitas di intitusi untuk diperbaiki, keunggulan dari hasil pembuatan aplikasi ini menngunakan fitur GCM yang berfungsi untuk memberikan notifikasi pada administrator maupun pengguna, sehingga mengertahui progress dari pelaksanaan perbaikan prasarana yang dilporkan, kelemahan dalam hasil penelitian ini, belum adanya laporan berbentuk fisik berupa foto laporan yang harus ada sebagai bentuk penguat data laporan.
- Pada Jurnal Peneliatian oleh Prowido, dkk (2018:20-25) dengan judul, “Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Laporan Harian Komponen Rusak di PT Broco Mutiara Electrical Indrustri”. Bentuk penelitian yang dilakukan berfokus pada proses pelaporan data komponen listik yang mengalami kurasakan, dengan pola migrasi pelaksanaan dari paperbase menjadi online base. Penelitian ini menngunakan metode OOAD (Object Oriented Analysis Diagrams), kelemahan dalam sistem hasil penelitian ini masih menggunakan berbasis desktop, sehingga tidak bisa untuk di fungsikan mobile share dalam penggunaannya dan dalam userfraindly kurang menarik dalam pemanfaatan sistem.
- Penelitian oleh Ellien Fauzai dan Marini (2018:657-662), Dengan judul “Sistem Informasi Laporan Monitoring Evaluasi (MONEV) Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah”. Objek penelitian yaitu mengevaluasi sistem pendataan monitoring dan evaluasi kinerja yang ada di instansi terkait, dengan proses report dalam sistem manual, pembaharuan yang dilakukan migrasi basepaper ke onlinebase dengan sistem berbasis dekstop. Metode yang digunakan dalam perencanaan penelitian adalah SDLC (System Development Life Cycle), Interface sistem yang ada dari hasil penelitian menjadi salah satu kekurangan untuk penerapan mobilitas penggunaan aplikasi.
- Penelitian oleh Naufal, dkk (2018:165-170). Dengan judul “Perancangan Sistem Inpeksi dan Monitoring Kerja Alat Berat Berbasis Android”. Tujuan utama dalam penelitian ini adanya analisa pekerjaan terhadap pengawasan dilingkungan proyek konstruksi gedung dalam pengawasan inspeksi alat berat. Dengan permasalahan area kinerja yang luas sehingga diperlukan pembaharuan proses pengawasan dengan media mobilitas sistem android. Kelemahan dan adanya kekurangan dalam hasil penelitian ini, masih adanya belum integrasi data dokumen dengan sistem pendukung yang sudah ada.
- Dalam Penelitian International Journal of Computer Applications oleh Neethu dan Anoop (2015:28-31) dengan judul, “Role of Computer Vision in Automatic Inpection System”. Aplikasi sistem visi komputer sangat luas. Penelitian ini meninjau kemajuan visi komputer di berbagai bidang sistem inspeksi otomatis. Karena sistem deteksi cacat konvensional rentan terhadap banyak kerugian, visi komputer dengan efisiensi dan efektivitas biaya muncul sebagai revolusi teknologi terbaru. Pada akhir makalah ini di jelaskan bahwa proses sistem ini dapat mengurangi redudansi data yang sebelumnya di hasilkan saat sistem konvesional, dan lebih cepat dalam inspeksi secara efisien.
- Pada penelitian yang dilakukan Riswanto dkk (2017:229 ) dalam jurnal penelitian internasional berjudul “Penyusunan Sistem Informasi Manajemen Pemantauan dan Pengadaan Isi Kotak P3K Berbasis Web Menggunakan Metode Economic Orde Quantity dan Reoder Point, Studi kasus perusahaan Produksi Pestisida” pada penelitian yang dilakukan berobjek pada pemantaun frekuensi transaksi pembelian keperluan stok barang yang dibuthkan pada kotak P3K yang ada, pada sistem yang di bangun penelitian menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) yan dimaksudkan untuk monitor dan menentukan jumlah ekonomis dalam tindakan pembelian setiap barang, dan di dukung dengan metode penentuan ROP (Reorder Point) menentukan pantauan titik pemesanan kembali. Dalam penelitian ini memiliki kelemahan dalam belum adanya keamanan akses yang dapat menimbulkan human error pada penggunaan administrasi, dengan kelebihan fungsional data sistem dalam penelitian ini dapat membantu dalam pelayanan di sebuah instansi dalam menentukan fasilitas penyediaan kotak P3K.
- Penelitian yang dilakukan oleh Titian dkk (2017:82-86), dalam Prosiding jurnal internasional yang berjudul “Pembuatan Sistem Informasi Pengawasan Dan Pelaporan Pekerjaan Non Rutin Menggunakan Form Checklist Di Perusahaan Pembangkit”. Penelitian yang dilakukan untuk migrasi proses kinerja terhadap pengawasan pekerjaan non rutin yang sebelumnya berbasis basepaper menjadi online report, dalam pengembangan penelitian menggunakan metode JSA (Job Safety Analysis), metode untuk mengidentifikasi bahaya dan dilakukannya penedalian non rutin berdasarkan resiko bahaya yang terjadi. Hasil dalam penelitian ini yaitu sebuah aplikasi berbasis web dengan kelebihan fungsional pendukung bagi user untuk menentukan point penilaian sebagai bahan rujukan pengawasan. Bentuk kelemahan yang masih ada untuk leveling hak akses terbatas terhadap satu personal akses, namun hal yang ada pekerjaan pengawasan dilakukan oleh beberapa pekerja, selain hal tersebut userinterface yang disajikan untuk proses kinerja pengawasan perlu disajikan dalam bentuk mobile base untuk mendukung mobilitas kerja.
- Dalam Penelitian yang dilakukan oleh Ricky dkk (2017:241-245) dalam jurnal internasional dengan judul, “Pembuatan Aplikasi Inspeksi dan Reminder Inspeksi Pesawat Angkatan dan Angkut (Crene dan Forklift) di PT. PAL Indonesia (Persero) Berbasis Android”. penelitian terhadap perusahaan yang mengalami kesulitan saat melakukan inspeksi karena banyaknya jumlah crane dan forklift di perusahaan tersebut dan terbatasnya jumlah safety officer menyebabkan beberapa crane dan forklift tidak dilakukan inspeksi secara berkala. Kemudian dirancang sebuah program berbasis android yang dapat dioperasikan secara online. Hal ini membuat safety officer dapat dengan mudah melakukan inspeksi crane dan forklift di perusahaan. kelebihan dari hasil penelitian adalah adanya fungsi notifikasi pengingat waktu inspeksi terhadap perangkat yang perlu diperiksa dan adanya report dalam bentuk basepaper dalam sistem, kekuarangan dalam hasil penelitian adalah perlu adanya pembaharuan interface untuk kemudahan enduser.
- Pada jurnal penelitian internasional oleh Riad dkk (2018:1) dengan judul, “Analysis and Design Information System Personal Financial Management Based on Android”. Dalam penelitian ini dilator belakangi untuk menentukan dan membantu manajemen pencatatan dan pemantauan keuangan pribadi oleh pengguna aplikasi, didalam aplikasi ini di lengkapi dengan notifikasi peringatan untuk taraf standar yang harus di tentukan dalam pengelolaan keuangan, kelemahan dalam aplikasi ini adalah, pengelolaan tampilan userinterface bagi 8pengguna yang belum dapat mempermudah dalam penggunaan fungsional.