SI1311476844

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN BERBASIS WEB

PADA PT.MITRA PRIMA MOTOR

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476844
NAMA

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2017/2018)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN

BERBASIS WEB PADA PT.MITRA PRIMA MOTOR

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476844
Nama
Jenjang Studi
Jurusan
Konsentrasi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN

BERBASIS WEB PADA PT.MITRA PRIMA MOTOR

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311476844
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
Nur Azizah, M.Akt, M.Kom
   
Euis Siti Nuraisyah, M.Kom
NID : 10002
   
NID : 05066

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN

BERBASIS WEB PADA PT.MITRA PRIMA MOTOR

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476844
Nama
Jenjang Studi
Jurusan
Konsentrasi

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan. Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2018

 
 
 
 
 
([Sanny Sahara])
NIM : 1311476844

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Sistem Keuangan Pengelolaan Gaji merupakan sebuah sistem yang bersifat penting dalam suatu perusahaan dan hal tersebut menjadi alasan penulis untuk melakukan penelitian Analisa Sistem Keuangan Pengelolaan Gaji. Penelitian ini berisi analisa mengenai seluruh sistem keuangan yang sedang berjalan dan akan membantu perusahaan dalam mengelola keuangan dengan menggunakan teknologi sebagai media pendukung. Analisa Sistem Keuangan Pengelolaan Gaji dilakukan dengan metode obserasi langsung dengan perusahaan yang berkaitan. Subjek Penelitian ini adalah perusahaan importir suku cadang kendaraan roda empat yang sekaligus menangani reparasi kendaraan di Tangerang.Pembuatan laporan Analisa ini menggunakan Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan dan penulis menyertakan berbagai data pendukung untuk menunjang kelengkapan laporan penulisan.

Kata kunci: Sistem Informasi, Transaksi

ABSTRACTION

Payroll Application System is a basic needs, and also vital for every company, it can help to manage financing and salary management, that is the main reason i do research of payroll system. This research contains analysis of the company including entire payroll system to help the company in managing their data with a digital technology and supported media. Analysis of payroll system was created using observation method. The subject of the research is a automotive company that handle spare part distribution, export and import, car service and repairment in Tangerang City. The analysis of this research also use Unified Modeling Language (UML) to describe the entire system, and i included all of the data to make this research better. Keyword : Anaylisis of payroll system, payroll system, observation method

Keywords: Information System, Transaction

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penuliasan laporan Skripsi dapat berlangsung dengan baik dan selesai sebagaimana mestinya. Adapun judul yang diambil adalah “PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN BERBASIS WEB PADA PT.MITRA PRIMA MOTOR.”

Tujuan untuk menyusun Skripsi ini adalah sebagai syarat menyelesaikan program pendidikan Sarjana (SI) Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini tidak akan mungkin selesai tanpa bantuan, petunjuk, bimbingan serta saran-saran dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi sekaligus Dosen pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis..
  4. Ibu Euis Siti Nuraisyah, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberi banyak masukan dalam penulisan skripsi.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Ibu venny tri noviyanti selaku pembimbing di PT.Mitra Prima Motor yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data-data yang dibutuhkan penulis.
  7. Kedua Orang Tua, Adik, serta kerabat yang telah banyak memberikan dukungan dan doa bagi keberhasilan penulis.
  8. Teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan support kepada penulis dalam menyusun Laporan skripsi.

Akhir kata, penulis berharap Allah SWT memberikan ridho-Nya dan membalas semua kebaikan saudara-saudara semua, dan penulis berharap semoga Laporan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi orang lain dan di terima oleh semua pihak.

Tangerang, Januari 2018
Sanny Sahara
NIM. 1311476844

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2 Analisa hasil kerja

Tabel 3.3 Analisa hasil kerja

Tabel 3.4 Analisa hasil kerja

Tabel 3.5 Analisa hasil kerja

Tabel 3.6 Analisa hasil kerja

Tabel 3.7 Analisa hasil kerja

Tabel 3.11 Perbedaan Prosedur yang Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 3.12 Elisitasi tahap I

Tabel 3.13 Elisitasi tahap II

Tabel 3.14 Elisitasi tahap III

Tabel 3.15 Final draft elisitasi

Tabel 4.6 Tabel karyawan

Tabel 4.7 Tabel gaji

Tabel 4.8 Tabel user

Tabel 4.9 Tabel absen

Tabel 4.18 Pengujian Blackbox pada Login

Tabel 4.19 Tabel Schedulle Implementasi

Tabel 4.20 Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

1">Gambar 3.1 Struktur Organisasi </p>

Gambar 3.8 Use Case Diagram

Gambar 3.9 Sequence Diagram

Gambar 3.10 Activity Diagram>

Gambar 4.1 Usecase diagram diusulkan

Gambar 4.2 Sequence diagram diusulkan

Gambar 4.3 Activity diagram diusulkan

Gambar 4.4 Class diagram diusulkan

Gambar 4.10 Tampilan login admin

Gambar 4.11 Tampilan Halaman utama

Gambar 4.12 Tampilan tambah data karyawan

Gambar 4.13 Tampilan input gaji karyawan

Gambar 4.14 Tampilan data gaji karyawan

Gambar 4.15 Tampilan slip gaji karyawan

Gambar 4.16 Tampilan cetak data gaji

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Masuknya sistem teknologi informasi merupakan era baru dalam dunia komputerisasi. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi, sistem komputerisasi tidak dapat dihindarkan lagi. Penggunaan komputer diefisiensikan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis maupun dunia pendidikan, Dimana dalam penggunaan komputer tersebut dapat meningkatkan produktifitas dalam waktu dan tenaga kerja.

Pengembangan komputer di era sekarang ini banyak sekali manfaat dan keuntungannya, karena kecanggihan komputer dalam menghitung khususnya untuk memproses data yang sangat banyak dan rumit. Manfaat komputer sudah tidak diragukan lagi karena dengan adanya komputer kita dapat melakukan pekerjaan dengan mudah dan cepat. Namun dalam perkembangan dan kemajuan komputer pasti ada dampak positif dan negatif pada dunia informasi. Akan tetapi terlepas dari semua itu bahwa kemajuan teknologi dapat mendukung pengolahan informasi menjadi alat pemicu persaingan dunia bisnis dan ekonomi yang semakin baik.

PT. Mitra Prima Motor adalah perusahaan yang berdiri dibidang otomotif, sedangkan dalam sistem penggajian masih dilakukan semi komputerisasi yaitu untuk media penyimpanan data dan untuk pembuatan laporan dilakukan dengan microsoft excel, selebihnya masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu sering terjadi kekeliruan dalam proses perhitungan gaji dan memerlukan waktu banyak. Dan dalam bidang keuangan suatu sistem yang digunakan harus tepat karena guna menghindari kesalahan pencatatan dalam merekap gaji. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang terkomputerisasi dalam rangka memberikan informasi kepada para pegawai dan pihak lainnya secara tepat cepat dan akurat, berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk menganalisis Sistem Penggajian pada PT. Mitra Prima Motor Sehubungan dengan itu maka penulis akan mengambil judul “Perancangan Sistem Penggajian Berbasis Web pada PT. Mitra Prima Motor”.

Rumusan Masalah

Berikut ini adalah uraian dari latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan yang ada  :

  1. Bagaimana proses pengolahan data penggajian yang sedang berjalan saat ini pada PT. Mitra Prima Motor?
  2. Bagaimana kebutuhan stakeholder pada sistem penggajian Di PT. Mitra Prima Motor yang akan dibangun atau dirancang ?
  3. 3. Bagaimanakah merancang aplikasi sistem agar menunjang sistem pengolahan penggajian pada PT. Mitra Prima Motor sehingga berjalan secara cepat, tepat waktu dan akurat?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah :

  • Menganalisa sistem informasi penggajian karyawan yang Berjalan saat ini pada PT. Mitra Prima Motor.
  • Untuk mengetahui kebutuhan stakeholder terhadap sistem informasi penggajian.
  • Merancang sistem informasi penggajian pada PT.Mitra Prima Motor.
  • Manfaat Penelitian

    Manfaat penulisan skripsi ini adalah:

  • Mengurangi terjadinya kesalahan dalam proses penggajian karyawan.
  • Dengan dihasilkannya rancangan sistem penggajian ini dapat dijadikan dasar perbaikan sistem yang tengah berjalan dan untuk membantu memudahkan pekerjaan di PT.Mitra Prima Motor dalam pembuatan laporan penggajian karyawan secara cepat proses perhitungannya dan efisien dalam penggunaan waktu penyelesaiannya.
  • Menghasilkan sebuah sistem yang lebih baik, untuk Meningkatkan kualitas dan efektifitas terhadap pengguna sistem.
  • Pembatasan Masalah

    Pada penulisan skripsi ini, penulis hanya membahas sistem penggajian. Agar dalam proses penulisan dan pelelitian mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan akan dimulai dari proses perhitungan gaji dari proses perhitungan jumlah tidak hadir karyawan, proses pembayaran gaji, sampai proses pembuatan slip gaji.

    Metode Penelitian

    Untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode, yaitu :

    Metode Pengumpulan Data

    1. Metode Observasi (Pengamatan), Dengan metode pengamatan (observasi) penulis melihat langsung apa saja yang dilakukan agar mengetahui setiap proses kegiatan yang dikerjakan para pegawai.
    2. Studi Pustaka, Untuk menambah informasi dan melengkapi data-data maka penulis melakukan penelitian dengan membaca dan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan obyek penelitian. Serta dari beberapa jurnal pada media internet untuk melengkapi literature dalam penyelesaian skripsi.
    3. Wawancara merupakan proses pengumpulan data dengan dilakukannya tanya jawab kepada stakeholder yang bersangkutan untuk mengetahui proses kegiatan penggajian karyawan di PT.Mitra Prima Motor.

    Metode Analisa Sistem

    Pengembangan sistem informasi dilakukan guna menyelesaikan masalah yang terjadi pada sebuah sistem, baik untuk masalah ketersediaan informasi bagi pengambil keputusan. Permasalahan tersebut dapat diidentifikasikan dengan analisis PIECES (performance, information, economics, control, efficiency dan service) seperti yang diusulkan oleh james watherbe yang menyebutkan bahwa tujuan dari analisa PIECES tersebut yaitu untuk mengkoreksi dan memeperbaiki sistem. Metode PIECES peneliti gunakan untuk mengidentifikasi masalah, oleh karena itu perlu dilakukan analisis terhadap kinerja pegawai, informasi dari tiap bagian, ekonomi, keamanan sistem, efesiensi dan pelayanan pada customer. Sehingga memberikan alasan mengapa peneliti menggunakan metode PIECES pada penulisan skripsi ini, yaitu untuk memperbaiki performa dalam mengelola laporan penggajian sehingga lebih baik, mengurangi pengeluaran untuk penggunaan alat tulis kantor, serta memberikan keamanan sehingga hanya pihak yang berwenang yang dapat mengakses dan merubah data. Selain itu penulis menggunakan diagram UML (unified modeling language) yang dapat digunakan sebagai bahasa pemrograman yang berorientasi obyek. Serta penulis menggunakan metode elisitasi untuk mengumpulkan dan menyeleksi apa saja yang menjadi harapan stakeholder. Elisitasi tersebut adalah rancangan sistem yang akan diajukan sesuai dengan kebutuhan user.

    Metode Perancangan

    Pada tahap ini digunakan metode perancangan terstruktur yaitu melalui tahapan pembuatan unified modeling language (UML) dengan menggunakan tools visual paradigm 14.1. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP,HTML serta database yang digunakan MySQLi, sedangkan software pendukung yang digunakan untuk mendesign dan membuat program ini adalah cascading style sheet (CSS).

    Metode Pengujian

    Pada tahap ini, digunakan metode pengujian Black Box Testing. Black Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, yang dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan spesifikasi fungsional program. Kategori yang akan diketahui Black Box Testing yaitu : fungsi yang hilang, eror antar muka, kesalahan performa, dan kesalahan inisialisasi dan terminasi.

    Sistematika Penulisan

    UAgar lebih memahami laporan ini maka penulis mengelompokan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Berisi tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, metode perancangan, metode pengujian dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Berisikan mengenai beberapa teori yang relevan dengan permasalahan yang dibahas dalam penulisan Skripsi ini.

    BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS SISTEM YANGBERJALAN

    Bab ini berisi sejarah singkat perusahaan, Gambaran umum perusahaan,Tugas dan wewenang, Analisa Sistem Yang Berjalan, Konfigurasi Sistem Berjalan, Permasalahan yang dihadapi, Analisa kebutuhan sistem, Alternatif Pemecahan Masalah, dan User Requirement.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Bab ini berisikan tentang rancangan sistem yang akan diusulkan menggunakan metode UML yang terdiri dari use case diagram, activity diagram dan sequence diagram, serta hasil rancangan sistem yang diusulkan oleh penulis berupa solusi dari masalah yang dihadapi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL .

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    Berisikan kesimpulan hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    Teori Umum

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    “ sistem yaitu kumpulan dari sub-sub sistem yang abstrak ataupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan tertentu”. (2013:2)[1]

    Pandangan Bambang Hartanto (2013:13) mengatatakan bahwa [2], mengatakan bahwa : “sistem adalah suatu himpunan dari tiap bagian atau elemen yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasarkan fungsinya yang menjadikan satu kesatuan”.

    Dari beberapa pendapat yang dikemukakan diatas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari sub-sub sitem dari tiap bagian atau elemen yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan.

    Karakteristik Sistem

    Menurut Sutanta dalam buku Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:35) [3], Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut :

    a. Komponen Sistem (Components)

    Komponen sistem yaitu segala sesuatu yang menjadi bagian dari penyusunan sistem berbentuk benda nyata atau abstrak. Komponen sistem tersebut disebut sebagai subsistem.

    b. Batasan Sistem (Boundary)

    Batasan sistem diperlukan agar dapat membedakan satu sistem dengan sistem lainnya. Tanpa adanya batasan sistem sangat sulit untuk memberikan batasan tinjauan terhadap suatu sistem.

    c. Lingkungan Sistem (Environtment)

    Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan, umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem, sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan ditiadakan.

    d. Penghubung (Interface)

    Penghubung merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani. Hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung merupakan saran stiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi.

    e. Masukan (Input)

    Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.

    f. Pengolahan (Processing)

    Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.

    g. Keluaran (Output)

    Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

    h. Sasaran (Objective) dan Tujuan (Goal)

    Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

    i. Kendali (Control)

    Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

    J. Umpan Balik (Feedback)

    Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.

    Klasifikasi Sistem

    Menurut Taufiq (2013:8) Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaramya :

    1.Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (Physical System)

    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan . Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem produksi, dan sistem transpotasi.

    2.Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan.

    Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan output sudah ditentukan bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi output seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem prodbabilistik merupakan sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.

    3. Sistem tertutup dan Sistem terbuka.

    Sistem tertutup dan terbuka yang membedakan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem itu jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup, tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.

    4. Sistem manusia dan Sistem mesin.

    Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sisitem jika dipandang dari pelakuny. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maji tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung kebutuhannya. Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manusal, trasaksi jual beli di pasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri dan lain-lain.

    5. Sistem sederhana dan Sistem kompleks

    Sistem dilihat dari tingkat ke komplekan masalahnya dibagi menjadi dua, yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit sub sistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapaun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem yang sangat rumit.

    6. Sistem bisa beradaptasi dan Sistem yang tidak bisa beradaptasi.

    Sistem tertutup dan terbuka yang membedakan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem itu jika tidak ada faktor-fSistem bisa beradaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan, Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.

    7. Sisem alamiah (Natural System) dan Sistem buatan manusia (Human Made System).

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human machine system, Misalnya sistem telekomunikasi.

    8. Sistem sementara dan Sistem selamanya.

    Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakainnya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara, Sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya. Misalnya, sistem pencernaan.

    Konsep Dasar Data dan Informasi

    Definisi Data

    Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan suatu pengolahan. Berikut ini definisi data menurut para ahli

    a. Menurut Hartanto (2013:15) “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhadap fakta tentang suatu keadaan tindakkan atau kejadian”.

    b. Menurut Suprihadi et all dalam jurnal CCIT (2013:310)[4],“Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan dan belum diolah.”.

    Berdasarkan definisi diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa data adalah sesuatu yang harus diolah agar dapat menghasilkan sebuah informasi yang menujukkan fakta.Berdasarkan definisi diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa data adalah sesuatu yang harus diolah agar dapat menghasilkan sebuah informasi yang menujukkan fakta.

    Definisi Informasi

    Menurut pendapat dan pandangan para ahli, definisi informasi yaitu :

    Hartanto (2013:57) “ informasi adalah data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas”.

    Menurut Hamim (2014:7)[5],“Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga memiliki arti yang lebih bermanfaat bagi penggunanya”.

    BBerdasarkan definisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah fakta yang sudah diolah dengan diproses sedemikian rupa agar dapat dipahami dan bermanfaat bagi penggunanya.

    Kualitas Informasi

    Terbentuk suatu informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai ke pengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yang baik. Menurut Jogiyanto H.M dalam Daud F. Tatang (2013:38), kualitas dari suatu informasi menurut buku Analisis Desain dan Informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu :

    a. Akurat (accurate)

    Akurat (Accurate) Akurat berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat secara cepat diatasi.

    b. Tepat Waktu(timelines)

    Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan karena cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi muktahir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan data tersebut.

    c. Relevan (relevance)

    Informasi memiliki nilai manfaat bagi penerimanya. Begitupun relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya pasti berbeda.

    Nilai Informasi

    Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dengan dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Informasi dapat dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibanding dengan biaya untuk mendapatkannya.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Definisi Sistem Informasi

    Terdapat beberapa pendangan para ahli mengenai sistem informasi, antara lain sebagai berikut :

    Taufiq (2013:17) “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkaloborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi penggunanya”.

    Menurut Pratama (2014:10)[6] ), “menyatatakan bahwa Sistem Informasi merupakan bagian dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih. Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang sudah dikemukakan di atas, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Sistem informasi adalah sub sub sistem yang berhubungan sehingga membentuk suatu informasi yang berguna sebagai penyedia informasi.

    Komponen Dasar Sistem Informasi

    Menurut Krismiaji (2015:16)[7], sebuah sistem informasi memiliki delapan komponen, delapan komponen tersebut adalah :

    1. Tujuan

    Dalam setiap sistem informasi dirancang untuk mencapai satu atau lebih tujuan yang memberikan arah bagi sistem tersebut secara keseluruhan.

    2. Input

    Data harus dikumpulkan dan dimasukkan sebagai input ke dalam sistem. Sebagian besar input berupa data tranksaksi. Namun perlu diingat, bahwa dalam perkembangannya, sebuah sistem informasi akuntansi tidak hanya mengolah data dan menghasilkan informasi keuangan saja, namun juga mengolah data dan menghasilkan informasi nonkeuangan. Oleh karena itu sebagian input adalah berupa data nonkeuangan.

    3. Output

    Informasi yang dihasilkan oleh sebuah sistem disebut output. Output dari sebuah sistem yang dimasukkan kembali ke dalam sistem sebagai input disebut dengan umpan balik (Feedback). Output sebuah sistem informasi akuntansi biasanya berupa laporan keuangan dan laporan internal sebagai daftar umur piutang, anggaran, dan proyeksi arus kas.

    4. Penyimpanan Data

    Data sering disimpan untuk dipakai lagi dimasa mendatang. Data yang tersimpan ini harus diperbarui (Updated) untuk menjaga keterkinian data.

    5. Pemroses

    Data harus diproses untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan komponen pemroses. Saat ini sebagian besar perusahaan mengolah datanya dengan menggunakan komputer, agar dapat dihasilkan informasi secara cepat dan akurat.

    6. Intruksi dan Prosedur

    Sistem informasi tidak dapat memproses data untuk menghasilkan informasi tanpa instruksi dan prosedur rinci. Perangkat lunak (software) komputer dibuat untuk menginstruksikan komputer melakukan pengolahan data. Instruksi dan prosedur untuk para pemakai komputer biasanya dirangkum dalam sebuah buku yang disebut buku pedoman prosedur.

    7. Pemakai

    Orang yang berinterkasi dengan sistem dan menggunakan infrormasi yang dihasilkan oleh sistem disebut pemakai. Dalam perusahaan, pengertian pemakai termasuk didalamnya adalah karyawan yang melaksanakan dan mencatat tranksaksi dan karywan yang mengelola dan mengendalikan sistem.

    8. Pengamanan dan Pengawasan

    Informasi yang dihasilkan oleh sebuah sistem informasi harus akurat, bebas dari berbagai kesalahan, dan terlindung dari akses secara tidak sah. Untuk mencapai kualitas informasi semacam itu, maka sistem pengaman dan pengawasan harus dibuat melekat pada sistem.

    Konsep Dasar Perancangan Sistem

    Definisi Perancangan Sistem

    Menurut Krismiaji (2016:201) dalam Ilamsyah dkk “Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

    Menurut Indrajani (2014:3) “Sistem Informasi adalah kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.

    Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perancangan sistem adalah prosedur antara hardware, software, jaringan komunikasi untuk diorganisir dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

    Menurut Janner (2010:64)[8], “Prototype adalah perubahan cepat di dalam perancangan dan pembangunan prototype”.

    Tujuan Perancangan Sistem

    Menurut Darmawan (2013:228), Tahap Perancangan atau Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :

    a.Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.

    b.Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).

    Teori Khusus

    Sistem Informasi Penggajian

    Definisi Penggajian

    Dalam Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan mengatakan gaji atau upah adalah hak-hak pekerja atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai bentuk imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja atau buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-udangan, termasuk tunjangan bagi pekerja atau buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakuakan”.

    Definisi Pegawai

    Pegawai merupakan kelompok atau anggota di suatu organisasi dan melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang melaksanakan kegiatan – kegiatan rutin untuk mencapai hasil kerja yang diginkan sesuai dengan yang diharapkan.

    Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

    Definisi Unified Modeling Language (UML)

    Henderi (2012:5) “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat lunak”.

    Menurut Rosa A.S dan M. Sihalahuddin (2014:147)[9] “Database baik dalam bentuk database terstruktur dan tidak terstruktur dibutuhkan sebagai tempat penyimpanan tetap untuk merekam kegiatan proses transaksi bisnis. Database terstruktur merupakan organisasi kumpulan data yang menggunakan system manajemen database yang didukung konsep DML (Data Manipulation Language) dan DDL (Data Definition Language). Dimana DML merupakan proses manipulasi yang menggunakan perintah sql seperti select, insert, update, delete, dan lain-lain sedangkan DDL merupakan proses pendefinisian database yang menggunakan perintah sql seperti create, table, drop table, dan lain-lain”. Database himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Database dibentuk dari kumpulan file. File merupakan kumpulan dari item data yang diatur dalam satu record dimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk pemroses tertentu. File dapat juga diartikan sebagai kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama , atribut yang sama namun berbeda-beda nilai data valuenya.

    1. a. Table
    2. Table adalah kumpulan data yang terdiri dari record-record yang disatukan untuk suatu tujuan tertentu.
    3. b. Field
    4. Field adalah jenis atautipe data dari suatu item data beserta batasan nilainya.
    5. c. Record
    6. Record adalah kumpulan field-field yang distukan dalam satu baris.

    Untuk dapat mengelola data di dalam database, diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yang dikelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalan pengolahan semua database yang ada. Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu:

  • 1. DDL (Data Definition Language)
  • yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti table dan index.
  • 2. DML (Data Manipulation Language)
  • yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan table.
  • 3. DCL (Data Control Language)
  • yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil.
  • Definisi MySQLi (MySQLi Improved)

    “Madalah database relational yang digunakan dalam bahasa pemrograman PHP untuk menyediakan sebuah antarmuka dengan database MySQL. Ada tiga opsi API utama saat mempertimbangkan untuk terhubung ke server database MySQL:

  • a. PHP's MySQL Extension
  • b. Ekstensi MySQLi PHP
  • c. Obyek Data PHP (PDO)
  • Kode PHP terdiri dari sebuah inti, dengan ekstensi opsional untuk fungsi inti. Ekstensi PHP yang berhubungan dengan MySQL, seperti ekstensi MySQLi, dan ekstensi MySQL, diimplementasikan menggunakan kerangka ekstensi PHP. Ekstensi biasanya mengekspos API ke programmer PHP, agar fasilitasnya dapat digunakan secara terprogram. Namun, beberapa ekstensi yang menggunakan kerangka ekstensi PHP tidak mengekspos API ke programmer PHP. Ekstensi driver PDO MySQL, misalnya, tidak mengekspos API ke programmer PHP, namun menyediakan antarmuka ke lapisan PDO di atasnya. MySQLi adalah versi perbaikan dari driver PHP PHP MySQL, Menawarkan beberapa keuntungan.

    Konsep Dasar PHP (Hypertext Proprocessor)

    Definisi PHP

    Menurut Anhar (2010:3)“PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru / up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberi nama FI (Form Interpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis keumum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer diseluruh dunia.

    Konsep Dasar Website

    Definisi Website

    Menurut Murad, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49) mendefinisikan “website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

    Konsep Dasar Application Programming Interface (API)

    Definisi Application Programming Interface (API)

    API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, komponen, dan protokol yang disediakan oleh sistem operasi ataupun bahasa pemrograman tertentu yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak. Dalam API terdapat fungsi-fungsi atau perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer.

    Konsep Dasar Analisa PIECES

    Definisi Analisa PIECES

    Menurut Taufiq dalam bukuya Sistem Informasi Manajemen : Konsep Dasar, Analisis dan metode pengembangan (2013:154) berpendapat bahwa, “Analisa PIECES merupakan analisa yang melihat sistem dari Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Services.

  • Kehandalan (Performance)
  • Kehandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES dimana mempunyai peran penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem informasi dalam berproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. Variabel ini dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam mengevaluasi sistem dengan memperhatikan 2 komponen berikut :

    a. Kemampuan suatu sistem dalam mengerjakan sejumlah perintah atau penugasan dalam periode waktu yang telah ditentukan, dengan baik dan tanpa hambatan (errors).

    b. Cepat atau lambatnya kemampuan sistem dalam merespon suatu perintah/program pembatalan ataupun permintaan terhadap suatu transaksi.

    Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.

  • Analisis Ekonomi (Economic)
  • Alasan ekonomi barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.

  • Analisis Keamanan(Security)
  • Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang di bawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, dan persyaratan.

  • Analisis Efisiensi(Efficiency)
  • Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin. Berikut adalah suatu indikasi bahwa suatu sistem dapat dikatakan tidak efisien :

    a. Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia, mesin, atau komputer.

    b. Data dimasukkan atau disalin secara berlebihan

    c. Data diproses secara berlebihan

    d. Informasi dihasilkan secara berlebihan

    e. Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan

    f. Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.

  • Analisis Layanan (Service)
  • Berikut adalah keriteria penilaian dimana kualitas suatu sistem bisa dikatakan buruk :

    a. Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat.

    b. Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten.

    c. Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya.

    d. Sistem tidak mudah dipelajari.

    e. Sistem tidak mudah digunakan.

    Konsep Dasar Black Box Testing

    Definisi Black Box Testing

    Menurut Agustiar Budiman (2012:4)[10]

    Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pengujian Black box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.

    Definisi Elisitasi

    Menurut Ariawan dan Wahyuni (2015:63)[11] Elisitasi berisi ulasan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajement terkait dan sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui motode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  • Elisitasi Tahap I
  • Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  • Elisitasi Tahap II
  • Merupakan hasil klasifikasi dari elisitasi tahap I, berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan atara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1). “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya Requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2). “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi, jika requirement tersebut dalam pembentukan sistem akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3). “I” pada MDI itu artinya Inssetial. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukannya bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

  • Elisitasi Tahap III
  • Merupakan hasil penyusutan dari elisotasi tahap II dengan cara eliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MID. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasi kembali melalui motode TOE, yaitu sebagai berikut :

    1). T artinya Techical maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.

    2). O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang dikembangkan.

    E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option yaitu :

    a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakainya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

    c. Low (L)  : Mudah untuk dikerjakan.

  • Final Draft Elisitasi
  • Merupakan hasil akhir yang dicapai suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Penelitian Sebelumnya (Literature Review)

    Definisi Literature Review

    Literature review merupakan penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini, antara lain :


    1. Penelitian yang dilakukan oleh Halimatussa’diyah (2015).

    Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Karyawan Pada PT Trijaya Union Tangerang” peneliti menggunakan beberapa metode, antara lain : observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan metode ananlisa menggunakan anlisa swot. Absensi yang digunakan pada perusahaan yang diteliti menggunakan fingerprint.

    2. Penelitian yang dijalankan oleh Tines Priandini (2010)

    Penelitian yang dijalankan oleh Tines Priandini yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Terkomputerisasi Pada Toserba Vienna Cinere”. Toserba Vienna Cinere adalah Toserba yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari dimana perkembangannya dari tahun ketahun semakin pesat. Seiring dengan jumlah karyawan yang semakin meningkat, maka Toserba Vienna Cinere membutuhkan suatu sistem yang dapat dipergunakan dengan mudah, cepat dan akurat khususnya dalam hal sistem penggajian karyawan. Untuk memperoleh data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metode, antara lain : Wawancara, observasi, dan studi pustaka yang diperoleh kemudian dianalisis dan digambarkan dalam bentuk Use Case, Activity, Sequence Diagram dengan menggunakan software UML ver.6.4.

    3. Penelitian yang dijalankan oleh Elvi Selviana (2013),Kelurahan Cikokol Tangerang.

    Penelitian yang dijalankan oleh Elvi Selviana skripsinya yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Berbasis web pada Kelurahan Cikokol Tangerang” Sistem penggajian pegawai yang berjalan saat ini masih menggunakan Ms.Access sehingga masih Belum optimal karena cara absensi pegawai masih secara manual.

    4. penelitian yang dijalankan oleh Budhi Hartantyo (2012),PT Sury Utama Nusaparka Semarang.

    Dalam Laporan skripsi dalam judul “Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT.Surya Utama Nusaparka Semarang”, metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah normalisai dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Microsoft Visual Basic 6.0 untuk pembuatan sistem ini menggunakan ERD dan DBMS (Database Management Sistem) sebagai databasenya.

    5. Penelitian yang dijalankan oleh Suci Afrida (2014)

    Dalam laporan skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Honorer Pada PT. Nur Hasta Utama Berbasis Web”. Rancangan Sistem yang diajukan menggunakan SDLC (System Development Life Cycle) Penulis menggunakan sistem yang sama namun dengan rancangan sistem yang berbeda yaitu menggunakan UML (Unified Modelling Language) dengan software visual paradigm.

    6. Menurut Ajun V Singh1, SinghV. Chaphekar2, Yogesh S.Sawant3 1,2,3 B.E (CSE), SLRTCE (2016) dalam tulisannya yang berjudul “Automated Payroll System (A-pay)” yang dipublikasikan dalam international journal of modern trends in engineering and reserch

    sistem penggajian adalah salah satu aspek penting yang wajib diperhatikan disetiap perusahaan untuk membayar gaji pegawai secara akurat dan tepat waktu. Penulis menggunakan metode SLDC (System Development Life cycle) dan menggunakan metode analisa SWOT.

    7. International journal of advanced research in computer and communicating engineering vol.4 issue 1, “A review of computerize payroll system January (2015)“. Kritika mahajan1, Shilpa Shukla2, Nitasha Soni3.

    Penulis mengggunakan metode SDLC dalam membangun sistem penggajian yang dibutuhkan integritas antara database SQL.

    8. Penelitian yang dilakukan oleh Lee Ling Ling Universiti Malaysia Pahang (UMP) pada YGK Jewellery Sdn. Dalam laporan tesis berjudul “ YGK Payroll System (2012)

    metode yang digunakan SDLC serta menggunakan alat bantu (Tools) berupa Microsoft Visual Basic. Tujuannya untuk memudahkan admin saat perekapan penggajian.

    9. Penelitian yang dilakukan oleh Kanyunyuzi Monica universitas uganda pantecosta yang berjudul “ A payroll management system for rwenzori commodities limited (2014) ”

    Sistem manajemen penggajian dikembangkan untuk komoditas rwenzori. Sistem ini akan dikemangkan menggunakan visual basik 6.0 sebagai akses. Tujuan dibuatnya untuk memastikan pengambilan keputusan yang tepat dan untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, tepat waktu,relevan dan bermanfaat. Oleh karena itu sistem komputerisasi lebih baik daripada sistem manual yang ada.

    10. Menurut Pavitra Rani Gautam, Sugadev Ragumani and 2Y.K. (2010) Sharma Department of Bioinformatics, Department of Biostatistics, Defense Institute of Physiology and Allied Science, Defense Research and Development Organization dalam journal of computer science yang berjudul “A system for payroll management””

    Penelitian ini menggunakan database dan software desain untuk sistem manajemen penggajian Perangkat lunak ini mengubah operasi manual menjadi sistem berbasis komputer untuk mengotomatisasi sistem penggajian. Sekaligus guna memberikan efisiensi, ketepatan, ketiadaan, keamanan dan ekonomi.

    Hasil studi pustaka (literature review) ini adalah landasan serta alasan yang kuat untuk membuat atau mengembangkan sistem informasi penggajian menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, untuk menindak lanjuti penelitian sebelumnya seperti yang sudah dijelaskan diatas, maka dilakukan penelitian untuk menganalisa sistem informasi penggajian yang diterapkan pada PT.Mitra Prima Motor.

    BAB III

    ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    PT. Mitra Prima Motor adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif khususnya penyedia spare part dan suku cadang resmi kendaraan roda empat. Selain melakukan kegiatan ekspor dan impor suku cadang, PT. Mitra Prima Motor juga memiliki sebuah unit kerja yaitu penyediaan jasa servis kendaraan roda 4. Adapun cabang jasa servis telah berdiri di sejak tahun 2015. Dan tersebar di beberapa daerah di Nusantara, salah satunya berada di Tangerang. Dalam pelaksanaan kegiatan rutin di PT. Mitra Prima Motor terdapat aturan yang ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang menggambarkan garis perintah dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi pelaksanaan tersebut sehingga semua menjadi lancar. Penulis akan menerangkan sejarah dan struktur organisasi di tempat penulis mengadakan penelitian, yaitu sebagai berikut:

    Sejarah Singkat Perusahaan

    PT. Mitra Prima Motor adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa otomotif. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2015 sampai dengan saat ini, walau usia perusahaan ini masih muda diantara perusahaan otomotif yang lainnya akan tetapi perusahan tersebut melibatkan para profesional untuk mengelola perusahaan. Praktek manajemen modern serta tekhnologi semakin dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efesiensi proses.

  • 1. VISI
  • Menjadi perusahaan otomotif yang dibentuk untuk melayani konsumen dengan ramah,cepat,tepat karena “Komitmen Kami Kepuasan Bagi Anda”.

  • 2. MISI
  • a. Membangun citra PT.Mitra Prima Motor sebagai perusahaan yang melayani konsumen dalam bidang otomotif.

    b. Menciptakan dan memelihara komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang.

    c. Membangun sumber daya manusia yang sesuai dengan nilai- nilai perusahaan.

    d. Memberikan kepuasan terhadap pelanggan.

    Struktur Organisasi

    Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Sama halnya dengan PT MITRA PRIMA MOTOR yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi

    Tugas dan Tanggung Jawab

    Berdasarkan struktur organisasi di atas, uraian singkat tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dari PT. Mitra Prima Motor adalah sebagai berikut:

    a. Direktur Utama

    Direktur Utama memiliki wewenang penuh atas setiap pengambilan keputusan dan memimpin perusahaan dalam menjalankan program-program yang telah diajukan, serta mengawasi jalannya setiap kegiatan agar tetap berjalan dengan baik.

    b. Kepala Administrasi

    Kepala Administrasi memiliki wewenang untuk mengelola data, baik data karyawan, hingga anggaran perusahaan, kemudian melaporkannya kepada Direktur Utama.

    c. Direktur Pemasaran Dan Operasi

    Direktur Pemasaran Dan Operasi memiliki tugas untuk mengawasi tiap kegiatan yang berlangsung di bawah divisinya. Mengatur dan mengawasi operasi lapangan yang berkaitan dengan program kerja. Memiliki wewenang untuk menerima laporan rutin dari setiap divisi yang dipimpinnya.

    d. Manajer Operasi

    Manajer Operasi memiliki tugas untuk mengawasi setiap dokumen operasi yang ada, khususnya dalam divisi penyedia jasa servis.

    e. Manajer Expor-Impor

    Adalah seseorang yang bertanggung jawab mengurusi kegiatan ekspor dan impor suku cadang sesuai dengan program yang dijalankan.

    f. Manajer Lapangan

    Adalah seseorang yang bertanggung jawab atas kegiatan di lapangan dan setiap kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan fisik. Baik di divisi gudang, distribusi, hingga penyedia jasa servis.

    g. Manajer Gudang

    Adalah seseorang yang bertanggung jawab atas segala kegiatan yang berjalan di gudang, memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap barang yang masuk dan keluar sesuai dengan data yang ia terima dari manajer Administrasi.

    h. Manajer Bengkel

    Adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penyedia jasa servis. Memastikan setiap karyawan dalam divisinya berkerja dengan baik agar tidak mengecewakan konsumen.

    i. Manajer Perencanaan Dan Pemasaran

    Adalah seseorang yang bertugas untuk membuat program kerja untuk satu tahun, dan membawahi beberapa divisi. Bertanggung jawab untuk mengawasi kinerja setiap divisi yang dimpinnya.

    j. Legal Bisnis

    Adalah seseorang yang bertugas untuk mengurusi semua dokumen yang berkaitan dengan aspek legal hukum. Baik pengurusan pajak dan dokumen yang berkaitan dengan badan hukum NKRI.

    k. Pemasaran

    Adalah seseorang yang bertugas untuk memasarkan produk dan jasa yang dikelola oleh perusahaan. Menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan vendor atau yang memiliki hubungan afiliasi.

    l. HUMAS

    Adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar, agar tercipta keadaan yang kondusif dalam setiap kegiatan kerja.

    m. Manajemen Resiko Dan Tenaga Kerja

    Adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengatur keselamatan tenaga kerja. Mengatur setiap sarana keselamatan tenaga kerja (safety equipment), hingga kepengurusan asuransi.

    Analisis Sistem yang Berjalan

    Analisis PIECES

    1. Performance (Kinerja)

    Performance atau kinerja merupakan suatu analisis terhadap kemampuan sistem dan menyelesaikan tugas dengan baik.

    Tabel 3.2 Hasil Analisis Kinerja

    2. Information (informasi)

    Informasi merupakan komoditas terpenting bagi seorang pengguna akhir pada suatu sistem dalam pengambilan keputusan. Dengan sistem informasi yang baik maka akan menghasilkan informasi yang bermanfaat serta dapat pendukung dalam menanggapi masalah dan peluang yang ada.

    Tabel 3.3 Hasil Analisis Informasi

    3. Economy (ekonomi)

    Sistem yang ada saat ini masih konvensional, dilihat dari segi ekonomisnya sistem yang ada saat ini masih mengeluarkan biaya yang tidak sedikit setiap akan melakukan pencatatan data transaksi pembayaran, sehingga sistem yang sedang berjalan saat ini masih kurang ekonomis.

    Tabel 3.4 Hasil Analisis Ekonomi

    4. Control (kontrol)

    Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan, yaitu digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi.

    Tabel 3.5 Hasil Analisis Kontrol

    5. Effisiency (efisiensi)

    Terdapat perbedaan antara efisiensi dengan ekonomis. Ekonomis berkaitan dengan sesedikit mungkin jumlah sumber daya yang digunakan sehingga menghasilkan keuntungan, sedangkan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan dengan sebaik dan sehemat mungkin dengan pemborosan atau biaya yang paling minimum.

    Tabel 3.6 Hasil Analisis Efisiensi

    6. Service (Pelayanan)

    Pelayanan yang diberikan sangat mendukung dalam proses penggajian. Guna untuk meningkatkan pelayanan terhadap pegawai, sehingga pegawai merasa puas dengan upah yang mereka dapat sesuai dengan hasil kerja yang dilakukan.

    Tabel 3.7 Hasil Analisis Pelayanan

    Permasalahan yang Dihadapi Dan Analisa Kebutuhan Sistem

    Permasalahan Yang Dihadapi

    Di dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis pada sistem yang sedang berjalan, penulis menemukan beberapa masalah yang dihadapi dalam menjalankan sistem yang sedang berjalan seperti:

    a. Sistem sudah terkomputerisasi namun belum maksimal sehingga membutuhkan waktu cukup lama dalam prosesnya yang menyebabkan laporan terhambat.

    b. Ketidak akuratan data, dikarenakan lupa menginput data yang dikerjakan manual.

    c. Banyaknya arsip-arsip yang membutuhkan banyak tempat dalam proses penyimpanan serta belum adanya laporan yang disusun secara sistematis.

    Analisis Kebutuhan Sistem

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, sistem informasi penggajian karyawan yang sedang berjalan saat ini masih kurang efektif dan efisien. Karena itu dibutuhkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi, yang akan mengurangi permasalahan yang terjadi, sehingga akan mempermudah atau mempercepat dalam perhitungan penggajian yang dibutuhkan. Untuk menunjang semuanya itu, makan kebutuhan sistem hendaknya :

    1. Terdapat basis data, sehingga pengontrolan relatif lebih mudah dan rapih, sehingga memperkecil terjadinya kesalahan dalam menginput data untuk membuat laporan penggajian setiap bulan.

    2. Kecepatan proses dengan software pendukung yang digunakan dan keakuratan data yang tersimpan dengan mudah dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam penggajian pegawai.

    3. Perlu dibuat aplikasi sistem informasi penggajian pegawai berbasis web sehingga proses pengerjaan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat.

    Rancangan Sistem Yang Berjalan

    Usecase Diagram PT. Mitra Prima Motor

    Berikut ini adalah rancangan sistem yang sedang berjalan menggunakan UML:

      a. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan penggajian karyawan pada PT Mitra Prima Motor.

      b. 3 (tiga) actor melakukan kegiatan, diantaranya: Administrasi, Karyawan dan Kepala Administrasi.

      c. 6 (Enam) use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut, diantaranya: melakukan absensi, menerima laporan absensi, Hitung gaji, transfer gaji, Cetak Slip Gaji, dan membuat laporan gaji.

      Sequence Diagram PT. Mitra Prima Motor

      Berdasarkan gambar 3.9 Sequence Diagram diatas terdapat :

      a. 3 (tiga) actor yang dapat melakukan kegiatan di dalam sistem, diantaranya staff administrasi, pegawai dan kepala administrasi

      b. 8 (Delapan) message, yaitu melakukan absensi, merekap laporan absensi, hitung gaji, membuat laporan penggajian, memeriksa dan menyetujui laporan, transfer gaji, cetak slip gaji,dan menerima slip gaji.

      Activity Diagram PT. Mitra Prima Motor

      Berdasarkan gambar 3.10 Activity Diagram diatas terdapat :

      a. 1 (satu) initial Node, objek yang diawali.

      b. 10 (sepuluh) Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

      c. 1 (satu) Final State objek yang diakhiri.

      Konfigurasi Sistem

      Spesifikasi Hardware

      Konfigurasi yang sedang berjalan di PT.Mitra Prima Motor adalah sebagai berikut:

        a. Processor  : Core i3

        b. Monitor  : 14.0” HD LED LCD

        c. Mouse  : Logitech USB

        d. Keyboard  : Logitech USB

        e. RAM  : 2 GB

        f. Hardisk  : 500 GB HDD

        g. Printer  : Laserjet

        Spesifikasi Software

        a. Microsoft Windows 10 Home Basic 64 Bit

        b. Microsoft Office 2010 Profesional

        c. microsoft excel 2010

        Hak Akses (Brainware)

        a. Petugas yang berwenang

        User Requirement

        Elisitasi Tahap I

        Setelah melakukan observasi dan wawancara terhadap stakeholder, maka didapat beberapa poin yang dibutuhkan untuk membangun sebuah sistem yang diinginkan, kebutuhan-kebutuhan tersebut disusun ke dalam Elisitasi Tahap I sebagai berikut :

        Tabel 3.11 Elisitasi Tahap I

        Functional
        Analisa Kebutuhan
        Saya ingin sistem dapat :
        No. Keterangan
        1. Menampilkan menu login
        2. Menampilkan halaman utama
        3. Menampilkan logo perusahaan
        4. Menampilkan list data karyawan
        5. Menampilkan tanggal dan waktu
        6. Menampilkan tools tambah,ubah,delete dan print
        7. Menampilkan list data gaji karyawan
        8. Menampilkan form input gaji karyawan
        9. Menampilkan menu cetak data
        10. Menampilkan menu cetak slip gaji
        11. Menampilkan list ketidakhadiran karyawan
        12. Menampilkan gallery perusahaan
        13. Menampilkan visi misi perusahaan
        14. Menampilkan informasi tambahan perusahaan
        15. sistem dapat memberika notifikasi SMS kepada karyawan
        16. Menampilkan menu logout
        Non Functional
        Analisa Kebutuhan
        Saya ingin sistem dapat :
        No. Keterangan
        1. saya ingin sistem dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kendala
        2. Menampilkan form login setelah logout
        3. saya ingin sistem memiliki keamanan

        Elisitasi Tahap II

        Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang penulis sanggupi untuk dieksekusi. Terdapat beberapa requirement yang diberi option inessential ( I ) dan harus dieliminasi

        Tabel 3.12 Elisitasi Tahap II

        Elisitasi Tahap III

        Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, maka dibentuklah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi LMH. Penjelasan detail dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

        Tabel 3.13 Elisitasi Tahap III

        Final Draft Elisitasi

        Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tiap tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi.

        Tabel 3.14 Final Draft Elisitasi

        BAB IV

        RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

        Rancangan Sistem Usulan

        SSetelah melakukan analisis dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada PT. Mitra Prima Motor, selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun oleh peneliti. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem penggajian karyawan yang sedang berjalan saat ini, yaitu merubah proses kegiatan penggajian karyawan yang masih menggunakan Ms. excel dalam pengolahan datanya menjadi program terkomputerisasi sehingga memudahkan staff administrasi keuangan dalam penginputan, pengelolaan data serta pembuatan laporan gaji.

        Berdasarkan perubahan sistem penggajian pegawai yang terjadi dan setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisis usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 65 Enterprise Edition Ver. 14.1 untuk menggambarkan use case diagram,activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.

        Rancangan Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan

        Berdasarkan Gambar 4.1 rancangan Use Case Diagram diatas terdiri dari :

        1. 1 (satu) Sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem penggajian karyawan

        2. 3 (tiga) Actor yang melakukan kegiatan dalam sistem yaitu,staff administrasi keuangan, kepala administrasi keuangan dan karyawan.

        3. 11 (Sebelas) usecase yang akan dilakukan oleh aktor tersebut,yaitu login aplikasi, halaman utama, data karyawan, input data karyawan, input gaji karyawan, data gaji, cek data gaji, transfer gaji, massive broadcast, laporan total gaji dan logout aplikasi.

        Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Gambar 4.2 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Beradasarkan gambar 4.2 rancangan Sequence Diagram diatas terdiri dari:

        1. 7 (tujug) lifeline yaitu login, data karyawan,data gaji, transfer gaji, telkom server, laporan dan logout

        2. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan yaitu staff administrasi keuangan, kepala administrasi keuangan dan karyawan

        3. 13 (tiga belas) Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi

        Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Beradasarkan gambar 4.3 rancangan Activity Diagram diatas terdiri dari :

        1. 1 (satu) Initial Node objek yang diawali.

        2. 12 (dua belas) action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

        3. 1(satu) Final staet objek yang diakhiri

        Spesifikasi Basis Data

        Spesifikasi basis data berisi rincian dari class diagram yang dibuat. Format Spesifikasi basis data sebagai berikut:

        1. Nama File : karyawan
          Isi : kary,id, kode_kar, nama_kar, no_rek,gaji_utama,gol_kar,BPJS dan bagian
          Media : Harddisk/server
          Panjang Record : 205 karakter Primary key : kary_id
        2. Table 4.6 Tabel karywan
        3. Nama File : gaji
          Isi : gaji_id, kary_id, kode_gaji, jam_lembur, uang_lembur, total_gaji, bulan_transfer, tgl_transfer, jam_transfer,absen
          Media : Harddisk/server
          Panjang Record : 68 karakter Primary key : gaji_id
        4. Table 4.7 Tabel Gaji


        5. Nama File : user
          Isi : user_id, username,password dan fullname
          Media : Harddisk/server
          Panjang Record : 71 karakter Primary key : user_id
        6. Table 4.8 Tabel User
        7. Nama File : absen
          Isi : kary_id, nama_kar, bulan,dan jml_hari
          Media : Harddisk/server
          Panjang Record : 63 karakter primary key : kary_id
        8. Table 4.9 Tabel Absen

          Rancangan Tampilan Yang Diusulkan

          Gambar 4.10 Tampilan Login Admin

          Untuk dapat mengakses sistem penggajian karyawan PT Mitra Prima Motor pada windows address Google Crome, ketikan www.saharas.sparks.id maka akan tampil menu login.

          Gambar 4.11 Tampilan Halaman Utama

          Berdasarkan gambar 4.11 pada tampilan menu halaman utama ini menampilkan langsung data karyawan

          Gambar 4.12 Tampilan Tambah Data Karyawan

          Berdasarkan Gambar 4.12 Pada tampilan input tambah data karyawan terdapat form yang dapat diisi dengan data pribadi karyawan.

          Gambar 4.13 Tampilan Input Gaji

          Berdasarkan gambar 4.13 Pada tampilan input gaji karyawan terdapat form untuk mengetahui jumlah lembur karyawan dan dapat melakukan transfer gaji kepada karyawan.

          Gambar 4.14 Data Gaji Karyawan

          Berdasarkan gambar 4.14 Pada tampilan data gaji karyawan berisikan keterangan jumlah gaji yang diterima serta terdapat menu print hapus dan cetak data

          Gambar 4.15 Tampilan Slip Gaji

          Berdasarkan gambar 4.15 pada tampilan slip gaji berisikan keterangan berupa data gaji perbulan yang diterima karyawan

          Gambar 4.16 Tampilan Cetak Data Gaji

          Berdasarkan gambar 4.16 pada tampilan cetak data berisikan keterang seluruh data karyawan dengan jumlah gaji yang telah diterima.

          Gambar 4.17 Tampilan Ketidakhadiran Karyawan

          Berdasarkan Gambar 4.17 pada tampilan ketidakhadiran karyawan berisikan jumlah tidak hadir karyawan selama setiap bulan.

          Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

          Spesifikasi Hardware

          Perangkat keras (Hardware)

          1. Processor : Intel Core i3

          2. Monitor : 14” HD

          3. RAM : 4 GB DDR3

          4. Harddisk : 500 GB

          5. Mouse : Standar

          6. Keyboard : Standar

          7. Printer : Canon

          Spesifikasi Software

          Perangkat lunak (software)

          1. Sistem Operasi Windows 10

          2. Browser

          3. Database MYSQLi

          Hak Akses

          Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh dua orang, yaitu staff administrasi keuangan yang bertugas sebagai penginput data, dan kepala administrasi keuangan yang bertugas mengecek data gaji karyawan.

          Testing

          Pengujian Sistem Dengan Black Box Testing

          Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.

          Table 4.18 Pengujian Black Box

          Implementasi

          Time Schedule

          TTime Schedulle merupakan rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi “Perancangan Sistem Penggajian Berbasis Web Pada PT. Mitra Prima Motor.” Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari schedulle implementasi sebagai berikut:

          Table 4.19 Time Schedule

          Estimasi Biaya

          Berikut merupakan rincian estimasi biaya yang dibutuhkan dari sistem yang diusulkan, yaitu :

          Table 4.20 Estimasi Biaya

          BAB V

          PENUTUP

          Kesimpulan

          Setelah mempelajari permasalahan yang dihadapi berdasarkan hasil analisis dan pengamatan yang telah penulis lakukan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu :

          1. Sistem informasi penggajian yang berjalan masih bersifat semikomputerisasi yaitu berupa aplikasi Ms. Excel dimana proses penggajian masih sering terjadi kesalahan didalam perhitungan gaji karyawan dan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga menghambat kinerja karyawan.1. Sistem informasi penggajian yang berjalan masih bersifat semikomputerisasi yaitu berupa aplikasi Ms. Excel dimana proses penggajian masih sering terjadi kesalahan didalam perhitungan gaji karyawan dan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga menghambat kinerja karyawan.

          2. Pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada user requirement elisitasi, yang terdiri dari kebutuhan fungsional sebanyak 14 item dan non fungsional sebanyak 3 item.

          3. Perancangan sistem dimulai dari pembuatan diagram menggunakan UML (unified modelling language), desain dengan ranacangan sistem berbasis web ini menggunakan software (perangkat lunak) Google Crome, , database My SQLi dan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML. Hasil yang dicapai yaitu sebuah rancangan sistem penggajian, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

          Saran

          Berdasarkan hasil penelitian dari Perancangan Sistem Penggajian Berbasis Web Pada PT. Mitra Prima Motor terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan masukan untuk meningkatkan kinerja sistem penggajian karyawan berbasis web, yaitu:

          1. Dalam sistem yang dibuat belum mempertimbangkan keamanan data, perlunya dilakukan perawatan terhadap computer dan perangkat elektronik pendukung lainnya untuk menghindari terjadinya kerusakan pada sistem.

          2. Diperlukan adanya pelatihan dalam penggunaan sistem yang baru.

          3. Setelah sistem dapat diterapkan dan diimplementasikan dengan baik maka tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan suatu pengembangan sistem yang baru, untuk meminimalisir kekurangan yang ada pada proses penggajian sehingga sistem dapat selalu up to date.


    Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

    Contributors

    Sannysahara