SI1222471868

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA

PT. LINTAS ANUGERAH MANDIRI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1222471868
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA

PT. LINTAS ANUGERAH MANDIRI

Disusun Oleh :

NIM
: 1222471868
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 05062

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA

PT.LINTAS ANUGERAH MANDIRI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1222471868
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Ruli Supriati, S.Kom)
   
NID : 08166
   
NID : 13002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB PADA

PT. LINTAS ANUGERAH MANDIRI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1222471868
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 28 Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN

KARYAWAN BERBASIS WEB

PT. LINTAS ANUGERAH MANDIRI

Disusun Oleh :

NIM
: 1222471868
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Infromatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 25 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1222471868

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini, semakin banyak perusahaan atau instansi dibidang jasa pengiriman barang bermunculan. Dengan masih adanya sistem penggajian karyawan masih menggunakan sistem manual dan program aplikasi Microsoft Excel pada PT. Lintas Anugerah Mandiri. Diperlukan sarana yang dapat meringankan tugas seorang divisi keuangan dan manager keuangan dalam menyelesaikan suatu masalah terutama masalah pengolahan data gaji karyawan. Perhitungan penggajian karyawan seharusnya memiliki database yang sudah tertata rapi dan dapat diakses oleh pengguna yang memerlukannya, serta mampu memberikan solusi dalam hal mengambil keputusan pada saat dibutuhkan. Maka dari itu dibutuhkan suatu rancangan untuk sistem perhitungan gaji karyawan dengan menggunakan website agar dalam pelaksanaan sistem perhitungan gaji dapat berjalan dengan baik dan cepat. Data yang diperoleh, dianalisa dan digambarkan dalam bentuk use case dengan menggunakan software UML. Perancangan sistem diimplementasikan kedalam bahasa pemograman PHP, XAMPP merupakan tools yang menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket MySQL, Adobe Dreamweaver CS5, dan metode pengujian yang digunakan Blackbox Testing. Dengan demikian hasil akhir yang dicapai dari penulisan laporan skripsi ini yaitu akan menghasilkan rancangan sistem informasi penggajian karyawan yang dapat bermanfaat bagi PT. Lintas Anugerah Mandiri baik sebagai pengetahuan maupun sebagai dasar untuk mengambil suatu langkah kebijaksanaan dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan mengatasi permasalahan yang ada pada sistem penggajian karyawan PT. Lintas Anugerah Mandiri.

Kata Kunci : penggajian, karyawan, jasa pengiriman barang.


ABSTRACT

In line with the development of science and technology, more and more companies or institutions in the field of courier services have sprung up. With the persistence of the employee payroll systems still use manual systems and Microsoft Excel application program at PT. Lintas Anugerah Mandiri. Necessary means to ease the job of a financial division and the financial manager in resolving a problem is mainly a problem of data processing employee payroll. Payroll employees should have a database that has been neatly and can be accessed by users who need it, and able to provide solutions in terms of decision-making in times of need. Therefore we need a plan for employee salary calculation system by using the website so that the implementation of the salary calculation system can work well and fast. The data obtained, analyzed and described in the form of a use case by using UML software. System design implemented into the PHP programming language, XAMPP is a tool that provides the software packages into one package MySQL, Adobe Dreamweaver CS5, and testing methods used Blackbox Testing. Thus the final result achieved from writing this essay that will generate employee payroll information system design that can be useful for PT. Lintas Anugerah Mandiri well as knowledge and as a basis for taking a measure of wisdom and is expected to improve performance and overcome the existing problems in the system of payroll employees of PT. Lintas Anugerah Mandiri.

Keywords: payroll, employees, freight forwarding service.

KATA PENGANTAR

Puji syukur, penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Skripsi ini yang penulis sajikan dalam buku yang sederhana. Adapun judul penulisan Laporan Skripsi ini yang diambil adalah “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan berbasis Web pada PT. Lintas Anugerah Mandiri”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan Strata Satu pada Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (observasi), wawancara dan beberapa sumber literature yang mendukung laporan penelitian ini. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Laporan Skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar.

Oleh karena itu, keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki, penulis berharap agar semua pihak dapat memakluminya dan berkenan memberikan saran serta kritik untuk kelengkapan laporan skripsi ini. Maka pada kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.

  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika pada STMIK Raharja.

  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom selaku dosen pembimbing 1 Skripsi pada STMIK Raharja.

  5. Bapak Al Husain, M.Kom selaku dosen pembimbing 2 Skripsi pada STMIK Raharja.

  6. Ibu Lim Anro Mangiwa, selaku pimpinan PT. Lintas Anugerah Mandiri.

  7. Ibu Nely, selaku pembimbing lapangan PT. Lintas Anugerah Mandiri.

  8. Hormat dan bakti penulis khususkan pada orang tua tercinta serta adik tersayang yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta do'a sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan baik.

  9. Refrison Rambebuoch yang senantiasa selalu memberikan semangat, dorongan, motivasi serta banyak membantu dalam penyusunan laporan ini.

  10. Kepada seluruh sahabat-sahabat dari kantin pojok atas maupun sahabat-sahabat dari UKM Maranatha, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah ikut membantu dalam penyusunan laporan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan skripsi ini, semoga Tuhan YME selalu melimpahkan berkat-Nya untuk kita semua.

Tangerang, Januari 2016
JUITA KRISTINNA
NIM. 1222471868

Daftar isi


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Elisitasi tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Tabel perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan

Tabel 4.2 Tabel Pegawai

Tabel 4.3 Tabel Absensi

Tabel 4.4 Tabel Pengguna

Tabel 4.5 Tabel Divisi

Tabel 4.6 Tabel Gaji

Tabel 4.7 Tabel Gaji_detail

Tabel 4.8 Tabel Tunjangan

Tabel 4.9 Tabel Pengujian Black Box menu Login

Tabel 4.10 Tabel Pengujian Black Box pada Data Pegawai

Tabel 4.11 Tabel Time Schedule

Tabel 4.12 Tabel Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Lintas Anugerah Mandiri

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penggajian Karyawan PT. Lintas Anugerah Mandiri

Gambar 3.3. Sequence Diagram Sistem Penggajian Karyawan PT. Lintas Anugerah Mandiri

Gambar 3.4 Activity diagram proses perhitungan gaji

Gambar 3.5 Activity diagram laporan perhitungan gaji kepada manager

Gambar 3.6 Unified Modeling Language (UML)

Gambar 4.1 Use Case Diagram Usulan Rancangan Sistem Penggajian Karyawan

Gambar 4.2 Activity Diagram Usulan Rancangan Sistem Penggajian Karyawan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Usulan Rancangan Sistem Penggajian Karyawan

Gambar 4.4 State Machine Diagram Usulan Rancangan Sistem Penggajian Karyawan

Gambar 4.5 Class Diagram Usulan Rancangan Sistem Penggajian Karyawan

Gambar 4.6 Tampilan Menu Home Karyawan

Gambar 4.7 Tampilan Menu Absen Karyawan

Gambar 4.8 Tampilan Login

Gambar 4.9 Tampilan Home

Gambar 4.10 Tampilan Menu Kepegawaian

Gambar 4.11 Tampilan Menu Sistem Penggajian PT. Lintas Anugerah Mandiri

Gambar 4.12 Tampilan Prototype Yang Diusulkan Menu Home untuk Karyawan

Gambar 4.13 Tampilan Prototype Yang Diusulkan Halaman Absen

Gambar 4.14 Tampilan Prototype Yang Diusulkan Halaman Login

Gambar 4.15 Tampilan Prototype Yang Diusulkan Menu Home Admin PT. Lintas Anugerah Mandiri

Gambar 4.16 Tampilan Prototype Yang Diusulkan Menu Kepegawaian PT. Lintas Anugerah Mandiri

Gambar 4.17 Tampilan Prototype Yang Diusulkan pada Menu Sistem Penggajian PT. Lintas Anugerah Mandiri


DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram
Gambar 2. Simbol Class Diagram
Gambar 3. Simbol Sequence Diagram
Gambar 4. Simbol State Machine Diagram
Gambar 5. Simbol Activity Diagram

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era globalisasi ini teknologi informasi semakin berkembang dan mengalami kemajuan pesat. Saat ini teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap segala ruang lingkup kehidupan, karena teknologi informasi dimanfaatkan untuk membantu mengolah suatu pekerjaan menjadi lebih mudah. Selain itu, teknologi informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting dimana informasi yang cepat, akurat, handal dan berkualitas menjadi suatu hal yang sangat memungkinkan untuk dilakukan. Mulai dari sebuah perkantoran yang menggunakan komputer untuk sebuah sistem informasi yang berguna untuk perusahaan tersebut dalam menyelesaikan semua pekerjaan yang ada, seperti menyimpan semua berkas-berkas penting sampai pembuatan laporan.

PT. Lintas Anugerah Mandiri ialah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pengiriman barang-barang besar, seperti motor, mobil, hasil produksi dari perusahaan-perusahaan, mengangkut barang-barang untuk pindah rumah, dll yang berada di Ruko Pulogadung Trade Center, Jalan Raya Bekasi KM.21 blok B-8, Pulogadung - Jakarta Timur.

Salah satu bagian yang sangat penting adalah gaji pegawai. Gaji merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada seorang pegawai sebagai imbalan jasa atas usaha atau kerja yang telah dilakukannya terhadap perusahaan. Dalam memberikan gaji setiap perusahaan memiliki sistem yang berbeda-beda. Seperti PT. Lintas Anugerah Mandiri yang proses menginputkan data dan perhitungan gaji masih menggunakan Microsoft Excel. Sehingga bukanlah suatu hal yang mengherankan apabila suatu perusahaan mengalami kesulitan dalam melakukan perhitungan gaji tenaga kerja tersebut. Hal ini umumnya disebabkan karena adanya jumlah tenaga kerja yang sangat banyak dan waktu yang digunakan untuk menghitung gaji sangatlah singkat yang biasanya dilakukan diakhir bulan.

Demikian halnya pada PT. Lintas Anugerah Mandiri yang dituntut kecepatan dan ketelitian dalam hal pemrosesan data, salah satu dari data tersebut adalah data penggajian karyawan yang sangat dibutuhkan perusahaan. Suatu sistem penggajian yang dapat menghasilkan data dengan cepat, tepat dan akurat. Akan tetapi saat ini, pengolahan data penggajian karyawan pada PT. Lintas Anugerah Mandiri masih bersifat semi komputerisasi yang masih hanya menggunakan Microsoft Excel untuk menginputkan gaji karyawan hingga laporan gaji karyawan perbulan, sehingga kebutuhan akan data tersebut pun tidak dapat terpenuhi secara optimal.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk menganalisis kelayakan dan kebutuhan sistem sebagai bahan penyusunan laporan skripsi dengan judul "Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan berbasis Web pada PT. Lintas Anugerah Mandiri".

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah yang harus di jawab yaitu :

  1. Bagaimana sistem penggajian yang sedang berjalan pada PT. Lintas Anugerah Mandiri ?

  2. Bagaimana kebutuhan admin pada sistem penggajian di PT. Lintas Anugerah Mandiri ?

  3. Bagaimana proses pembuatan laporan penghitungan gaji pada PT. Lintas Anugerah Mandiri ?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu ruang lingkup penelitian hanya dibatasi pada proses penggajian karyawan PT. Lintas Anugerah Mandiri, yaitu mulai dari absensi karyawan, input data karyawan, input gaji karyawan tersebut sampai dengan pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

Penulis mengelompokkan tujuan penelitian menjadi 3 bagian yaitu sebagai berikut :


Tujuan Operasional
  1. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, wawasan, keterampilan dan kemampuan profesi melalui penerapan ilmu, latihan kerja pada PT. Lintas Anugerah Mandiri.

  2. Untuk mempermudah admin dalam melakukan kegiatan perhitungan penggajian pada PT. Lintas Anugerah Mandiri.

  3. Untuk mempermudah dalam memproses laporan perhitungan gaji karyawan pada PT. Lintas Anugerah Mandiri.

Tujuan Fungsional

Adapun tujuan fungsional dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan rancangan sistem informasi penggajian karyawan yang bermanfaat bagi PT. Lintas Anugerah Mandiri baik sebagai pengetahuan maupun sebagai dasar untuk mengambil suatu langkah kebijaksanaan.

Tujuan Individual
  1. Untuk mencari pengalaman dan pengetahuan yang baru dalam hal dunia kerja.

  2. Menambah wawasan dan cara berfikir penulis dalam menyerap ilmu yang didapat di luar bangku kuliah, khususnya pada proses perhitungan gaji karyawan yang berjalan pada PT. Lintas Anugerah Mandiri.

  3. Dan sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program sarjana dan juga sebagai sarana untuk mengimplementasikan ilmu - ilmu yang telah di dapat selama proses kuliah.

Manfaat

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan banyak manfaat yang bisa diambil. Berikut ini manfaat yang diharapkan penulis dari laporan ini adalah :

  1. Dapat menghasilkan peninjauan lebih baik terhadap sistem tersebut, guna meningkatkan mutu dan efektifitas terhadap pemakai sistem tersebut.

  2. Dapat memenuhi kebutuhan admin dalam melakukan kegiatan perhitungan penggajian karyawan.

  3. Dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dalam penghitungan gaji karyawan dan pembuatan laporan penggajian karyawan di PT. Lintas Anugerah Mandiri.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan laporan.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan laporan skripsi menggunakan metode sebagai berikut :

  1. Metode observasi (Pengamatan langsung)

  2. Metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada PT. Lintas Anugerah Mandiri yang beralamatkan di Ruko Pulogadung Trade Center, Jalan Raya Bekasi KM.21 blok B-8, Pulogadung - Jakarta Timur untuk diteliti dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.

  3. Metode wawancara

  4. Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap Ibu Nely, sebagai nara sumber di PT. Lintas Anugerah Mandiri.

  5. Metode studi kepustakaan

  6. Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari beberapa sumber-sumber literature seperti buku, jurnal, makalah, internet, dan lain sebagainya. Penulis pun untuk mengumpulkan data tentang pemecahan masalah dan penelitian kepustakaan dengan memanfaatkan buku–buku pada perpustakaan Stmik Raharja ataupun menggunakan makalah yang berhubungan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan skripsi ini.

Metode Analisa

Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupa pendekatan Object Oriented Analysis (OOA) atau analisis berorientasi obyek dengan UML (Unified Modeling Language). Proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah :

  1. Analisis pengguna

  2. Dilakukan analisis terhadap user-user yang akan menggunakan aplikasi dan juga fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing user.

  3. Analisis kebutuhan fungsional, non fungsional dan pengguna

  4. Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi- fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dimodelkan dengan Use Case Diagram.

  5. Analisis perilaku sistem

  6. Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar object dan kronologinya.

Metode Perancangan

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

  1. Perencanaan (Planning)

  2. Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  3. Analisis (Analysis)

  4. Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu:

    1. Survey terhadap sistem yang berjalan,

    2. Analisa terhadap temuan survey,

    3. Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan denganmetode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final,

    4. Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  5. Desain (Design)

  6. Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm, Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

  7. Implementasi (Implementation)

  8. Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  9. Pemeliharaan (Maintenence)

  10. Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metodologi Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Black-box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Black-box memungkinkan pengembang Software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program metode pengujian black-box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya adalah fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Dalam Penulisan terbagi menjadi 5 (lima) bab dan setiap bab terbagi dalam sub bab-sub bab dengan urutan pembahasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang penelitian, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian yang digunakan, metodologi pengujian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi, kutipan buku atau jurnal yang berhubungan dengan analisa sistem serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisi gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, user requirement.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisikan rancangan sistem usulan, rancangan basis data, sistem yang diusulkan, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, evaluasi, implementasi, etimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan skripsi.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Sutabri (2012:72), “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan data adalah suatu fakta dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut.

Klasifikasi Data

Menurut Sutabri (2012:12), data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini:

  1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:

    1. Data hitung (Enumeration atau Counting data) adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.

    2. Data ukur (Measurement data) adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.

  2. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:

    1. Data kuantitatif (Quantitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.

    2. Data kualitatif (Qualitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.

  3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:

    1. Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

    2. Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis.

Pengolahan Data

Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data.

Menurut Sutabri (2012:6), pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini, yaitu:

  1. Penyimpanan data (Data storage)

  2. Penyimpanan data (Data storage) meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapat berbentuk map, recorder, disket, tape,hard disk, dan lain sebagainya.Sebelum disimpan, suatu data diberi kode menurut jenis kepentingannya. Peraturan dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah mencarinya. Pengkodean memegang peranan penting. Kode yang salah akan mengakibatkan data yang masuk kedalam file juga salah yang selanjutnya akan mengakibatkan kesulitan dalam mencari data tersebut apabila diperlukan. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang terbentuk dari sejumlah catatan (record) yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha. Sistem yang umumnya dalam penyimpanan data (filing) ialah berdasarkan lembaga, perorangan, produksi, atau lain-lainnya, tergantung dari sifat organisasi yang bersangkutan. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:

    1. File induk (Master file)

    2. File induk ini berasal dari data data permanen yang biasanya hanya dibentuk satu kali saja dan kemudian digunakan untuk pengolahan data selanjutnya.

    3. File transaksi (Detail file)

    4. File transaksi berisi data-data temporer untuk suatu periode atau untuk suatu bidang kegiatan atau suatu periode yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan.

    Pemeliharaan file (file maintenance) juga meliputi peremajaan data (data updating), yaitu kegiatan menambah catatan baru pada suatu data, mengadakan perbaikan, dan lain sebagainya. Misalnya, dalam hubungan dengan file kepegawaian, sudah tentu sebuah organisasi, entah itu perusahaan atau jabatan, akan menambah pegawainya. Ini berarti ada tambahan data baru mengenai pegawai yang bersangkutan akan dikeluarkan dari file tersebut. Tidak jarang pula harus dilakukan perubahan terhadap data seorang pegawai, misalnya kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, menikah, pindah alamat, dan lain sebagainya.

  3. Penanganan data (Data handling)

  4. Penanganan data (Data handling) meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (file maintenance).Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Sutabri (2012:10), “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

Namun menurut Danang Sunyoto (2014:33), “Sistem terdiri dari bagian-bagian yang bersama-sama beroperasi untuk mencapai beberapa tujuan, dengan kata lain bahwa suatu sistem bukanlah merupakan suatu perangkat unsur-unsur yang dapat diidentifikasikan sebagai kebersamaan yang menyatu disebabkan tujuan atau sasaran yang sama”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling berinteraksi antara satu dengan lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20), model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.Selain itu, sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen sistem (Components) adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang seling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “super sistem”.

  2. Batasan sistem (Boundary) adalah ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan luar sistem (Environtment) adalah bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

  4. Penghubung sistem (Interface) adalah media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integritas sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemelihaaran dan sinyal. Contohnya, di dalam suatu unit sistem komputer, ”program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi sub sistem lain.

  7. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  8. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

  1. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

  2. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  3. Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

  4. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Sutabri (2012:29), “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.

Menurut Amin (2012:72), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan”.

Menurut Danang Suntoyo (2014:39), “Informasi adalah diinterpretasikan, barangkali, lebih luas daripada biasanya, yang mencakup isyarat dan data yang diterima seorang manajer sehari-hariannya, apakah itu tampak bersangkutan dengan pekerjaan atau tidak.

Menurut Samuel Eilon (2014:40), “Informasi adalah sebagai pernyataan yang menjelaskan suatu peristiwa atau suatu objek atau suatu konsep, sedemikian rupa sehingga membantu kita untuk membedakan dari yang lain.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan informasi adalah data yang telah diproses dan digunakan untuk pengambilan keputusan.

Fungsi Informasi

Menurut Sutabri (2012:12), fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan.Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.

Siklus Informasi

Menurut Sutabri (2012:33), data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (Information cycle).

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Nugroho (2011:128), “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.

Menurut Sutabri (2012:46), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan sistem informasi adalah data yang dikumpulkan kemudian diolah menjadi sebuah kesatuan informasi yang berharga bagi yang menerimanya.


Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Yakub (2012:142), Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users) , proses bisnis (business proses), ketentuan atau aturan (business rule) , masalah dan mencari solusinya (business problem and business solution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

Sedangkan menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT (Henderi dkk, 2011:322), “Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.

Tahap-tahap Analisa Sistem

Menurut Mulyanto (2010:126), di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah:

  1. Identify ,yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.

  2. Understand , yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

  3. Analysis , yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

  4. Report , yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Tahap analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan ditahap selanjutnya. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika client sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.

Teori Khusus

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Agus Mulyanto (2009:271), “Perancangan terdiri dari dua aktifitas utama, yaitu perancangan perangkat keras meliputi perancangan arsitektur serta perancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan database yang berupa ERD (Entity Relationship Diagram) dan perancangan sistem yang dapat berupa DFD (Data Flow Diagram)”.

Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011:203) pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC) atau waterfall. SDLC (System Develoment Life Cycle)atau waterfall merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC (System Develoment Life Cycle)meliputi fase-fase sebagai berikut:

  1. Perancangan Sistem

  2. Dalam tahapan perancangan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.

  3. Perancangan

  4. Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa tujuan dari pada perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan juga untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangun yang lengkap kepada pemprogram komputer dan ahli-ahli tekhnik lainnya yang terlibat.

Definisi Penggajian

Menurut Evi Nurkhotimah (2010:309) mendefinisikan, istilah penggajian berasal dari kata gaji yaitu pembayaran yang diberikan oleh majikan kepada pekerja atas usahanya terlibat dalam proses produksi.

Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh pegawai yang mempunyai jenjang jabatan manager, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh pegawai, umumnya gaji dibayar secara tetap perbulan sedangkan upah dibayar berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh pegawai. Jadi, penggajian merupakan proses perhitungan gaji bersih yang di proses berdasarkan absensi (Time Cord) potongan, tunjangan yang diberikan berdasarkan golongan setiap pekerja tersebut.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML

Menurut Nugroho (2011:6), “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Menurut Alim (2012:30), “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak. UML (Unified Modeling Language) dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa yang digunakan untuk pemodelan dari sistem perangkat lunak.

Jenis-Jenis UML
  1. Use Case

  2. Menurut Murad (2013:57), “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.

    Menurut Triandini (2012:18), langkah-langkah membuat diagram use case:

    1. Mengidentifikasi aktor.

    2. Perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan oleh pengguna. Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks, sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut. Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakan sistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.

    3. Setelah peran aktor teridentifikasi, langkah berikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh peran-peran tersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebut merupakan tugas yang dilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnis yang memberikan nilai tambah bagi bisnis.

  3. Activity Diagram

  4. Menurut Murad (2013:53), “Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagramstate yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.

    Menurut Vidia (2013:20), “Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.

  5. Sequence Diagram

  6. Menurut Vidia (2013:21), ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”.

Menurut Wijayanto (2013:35), ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut”.

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Menurut Arief (2011:43) “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatui dengan HTML (Hyper Text Markup Language) untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP (Hypertext Preprocessor) akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML (Hyper Text Markup Language)”.

Menurut Oktavian (2010:31), “PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasisikan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML (Hyper Text Markup Language)”. Kode PHP (Hypertext Preprocessor) mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:

  1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache.

  2. Kode PHP (Hypertext Preprocessor) diletakkan dan dijalankan di web server.

  3. Kode PHP (Hypertext Preprocessor) dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL.

  4. Merupakan software yang bersifat open source.

  5. Gratis untuk di-donwload dan digunakan.

  6. Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

Menurut Anhar (2010:3) “PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan script yang terintegrasi dengan HTML (Hyper Text Markup Language) dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP (Hypertext Preprocessor) adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halamanitu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP (Hypertext Preprocessor) dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

Definisi Xampp

Menurut Rudyanto M.Arif dalam Wijayanti (2014:34) mendefinisikan, “XAMPP merupakan aplikasi yang mengintegrasikan beberapa aplikasi utama web di dalamnya. Dalam XAMPP terdapat instalasi model PHP (Hypertext Preprocessor), MySQL, web server Apache, yang mana penjelasannya adalah sbb:

  1. PHP (Hypertext Preprocessor)

  2. Bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-sidescripting, PHP (Hypertext Preprocessor) juga bersifat open source. Sistem management database yang sering digunakan bersama PHP (Hypertext Preprocessor) adalah MySQL, namun PHP (Hypertext Preprocessor) juga mendukung system management database oracle, Microsoft acces, interbase, d-base dan postgreSQL.

  3. MySQL

  4. SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat opensource dan relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.

  5. Apache

  6. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil bahkan mengubah kodeprogramnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta berdasarkan kode PHP (Hypertext Preprocessor) yang dituliskan oleh pembuat halaman web.


Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Prasetio (2012:181), “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah databaseflat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat”.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan database adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang tersimpan di perangkat keras.

Konsep Dasar MySql

Definisi MySql

Menurut Nugroho (2010:91), “MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca, ai-se-kuel adalah sebuah program pembuatan dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL. SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur”.

Menurut Madcoms (2010:367), “Penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi sebagai penampungan data yang anda input melalui form website. Selain itu dapat juga di balik dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan sebagainya”.

Menurut Arief (2011:151), “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan MySQL adalah suatu jenis database menggunakan SQL (Structured Query Language) yang sangat terkenal dan dapat berjalan di berbagai platform.

Konsep Dasar Adobe Dreamweaver

Pengertian Adobe Dreamweaver

Menurut Wahana Komputer (2011:2) , ”Adobe Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung”. Adobe Dreamweaver merupakan program untuk membuat atau mengedit web yang dikeluarkan oleh Adobe Systems yang juga dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver. Software ini digunakan karena memiliki fitur-fitur yang menarik dan cenderung mudah dalam penggunaannya. Versi terakhir Adobe Dreamweaver adalah Adobe Dreamweaver CS5. Macromedia Dreamweaver berubah menjadi Adobe Dreamweaver karena Macromedia di akuisisi oleh Adobe System sehingga seluruh produk yang dibuat oleh Macromedia kini diawali dengan kata Adobe.

Adobe Dreamweaver memudahkan pengembang website untuk mengelola halaman-halaman website dan aset-asetnya, baik gambar (image), animasi flash, video, suara dan lain sebagainya. Selain itu Adobe Dreamweaver juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pemrograman scripting, baik ASP (Active Server Page), JSP (Java Server Page), PHP (Hypertext Preprocessor), Java Script (JS), Cold Fusion, CSS (Cascading Style Sheet), XML (Extensible Markup Language) dan lainnya.

Konsep Dasar Website

Definisi Website

Menurut Murad (2013:49), “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Arief (2011:7), “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan website adalah suatu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen yang tersimpan dalam server serta untuk mengaksesnya dibutuhkan perangkat lunak yang disebut browser.

Jenis-Jenis Website

Menurut Arief (2011:8), ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:

  1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

  2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

Konsep Dasar Internet

Definisi Internet

Menurut Sibero (2011), “Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti halnya jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol)”.

Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan internet adalah seluruh jaringan komputer yang dapat terhubung untuk melayani pengguna di seluruh dunia.

Konsep DasarTesting

Pengertian Testing

Menurut Rizky (2011:237), “Testing adalah sebuah proses siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

  1. Verifikasi

  2. Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

  3. Validasi

  4. Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.

Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:

  1. Failure

  2. Failure adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangka lunak tersebut.

  3. Fault

  4. Fault adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.

  5. Error

  6. Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.

  7. Incident

  8. Incident atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.

Acuan dan Pengukuran Testing

Menurut Rizky (2011:256), “Acuan testing adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkan pengukuran testing adalah aktivitas untuk menentukan keluaran testing berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses testing”.

Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain:

  1. Waktu

  2. Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada.

  3. Biaya

  4. Dalam testing juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.

  5. Kinerja

  6. Testing yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektivitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testing telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.

  7. Kerusakan.

  8. Seperti yang telah dijelaskan disub bab sebelumnya, bahwa proses testing tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan didalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses testing tetap menjadi acuan dari pelaksanaan testing tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.

Definisi BlackBox Testing

Menurut Rizky (2011:265), "Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar."

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:

  1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.

  2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

  3. Hasil dari blackbox testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.

  4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.

Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain:

  1. Equivalence Partitioning

  2. Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan outputnya.

  3. Boundary Value

  4. Analysis merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan.

  5. Cause Effect Graph

  6. Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.

  7. Random Data Selection

  8. Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan.

  9. Feature Test

  10. Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunak sistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilai telah tersedia, begitu dengan fitur entri data siswa maupun entri data guru yang akan malakukan entri nilai.

Definisi Elisitasi

Menurut Guritno (2011:302), “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.

Menurut Saputra (2012:51), “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.

Menurut Hidayati dalam Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 (2011:302), ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I

  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  3. Elisitasi Tahap II

  4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

  5. Elisitasi Tahap III

  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option,yaitu :

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

  7. Final Draft Elisitasi

  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.


Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Semiawan (2010:104), “Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peneliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan literature review adalah menganalisis tentang topik yang hendak diteliti untuk membantu peneliti melihat ide-ide.

Tujuan Literature Review

Menurut Yuniarti (2012:3), studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolok ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.

Literature Review

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini diantara lain:

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Syaifudin, Bambang Eka Purnama, Indah Uly Wardati pada tahun 2013 dengan judul “Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada Toko Winscom Kabupaten Pacitan Dengan Menggunakan Program PHP”.

  2. Penelitian ini membahas tentang sistem penggajian yang efektif khususnya pada toko winscom Kabupaten Pacitan dan untuk memudahkan dalam proses penggajian serta pencapaian laporan yang cepat, akurat, valid, efektif dan efisien. Dari penelitian tersebut dapat diidentifikasikan pengolahan data penggajian masih menggunakan pembukuan secara konvensional, sehingga dalam menghitung jumlah gaji pegawai masih kurang efektif dan efisien serta data yang dihasilkan masih diragukan kevalidannya.

    Diambil dari : IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700 (Juli 2013)

    http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/viewFile/186/181. ( Diakses pada 10 Oktober 2015 )

  3. Penelitian oleh Muhammad Nurdian Akbar pada tahun 2014, dengan Judul “Sistem Informasi Penggajian Berbasis Web Pada CV WSK ( KNK Koffee Resources)”

  4. Penelitian ini membahas tentang bagaimana merancang dan mengaplikasikan sistem informasi penggajian berbasis web pada CV WSK ( KNK Koffee Resources ) sehingga dapat terorganisir secara rapi dan tidak mengalami keterlambatan dalam pengolahan gaji karyawan.

    Diambil dari: ( 15 Nov 2014 )

    eprints.dinus.ac.id/13349/1/jurnal_13941.pdf (Diakses pada 12 Oktober 2015)

  5. Penelitian ini dilakukan oleh Wawan Hadi Puspita pada tahun 2015 dengan judul “Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada CV. Mitra Muda Rekayasa Semarang”.

  6. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem informasi penggajian karyawan yang mampu meningkatkan efisiensi dalam proses memasukan data absensi dan pengambilan cuti karyawan, proses penghitungan gaji lebih akurat dan membuat laporan lebih cepat dengan format yang standart.

    Diambil dari : ( Juli 2015)

    eprints.dinus.ac.id/15003/1/jurnal_14853.pdf (Diakses pada 11 Oktober 2015)

  7. Penelitian ini dilakukan oleh Titin Purnamasari pada tahun 2013, dengan judul “Pembangunan Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Dan Penggajian Pada Unit Pelaksana Teknis Taman Kanak-Kanak Dan Sekolah Dasar Kecamatan Pringkuku”.

  8. Penelitian membahas tentang apa yang dilakukan pada Unit Pelaksana Teknis Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar Kecamatan Pringkuku. Informasi yang disajikan terbatas pada data pegawai dan data gaji pegawai, dan pembangunan sistem informasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk meningkatkan efisiensi kerja berkenaan dengan pengolahan data pegawai dan penggajian.

    Diambil dari :http://ijns.org/journal/index.php/speed/article/viewFile/1100/1088(Diakses 10 Oktober 2015)

  9. Penelitian ini dilakukan oleh Yuda Sigit Sulistyo dan H. Didin Syamsudin pada tahun 2012, dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai (Studi Kasus: PT. Sari Gaperi Jaya Harmoni Jakarta)”

  10. Penelitian ini membahas tentang menangani data penggajian pegawai yang masih menggunakan sistem manual yang dianggap belum cukup efektif dan efisien dalam menangani masalah penggaji-an yang jumlah karyawannya ada ± 250 orang serta didasarkan beberapa faktor, yaitu masih sederhananya data yang diolah seperti pengolahan data pegawai yang masuk, data golongan, data jabatan, tunjangan dan bonus pegawai, pinjaman pegawai serta potongan-potongan pegawai. Dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel, pengolahan data yang cukup besar dan kebutuhan penyajian laporan yang lengkap dan akurat memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit disamping banyak mengandung kelemahan-kelemahan dan kekurangan. Sehingga dibuatkan sistem agar dapat memperbaiki kinerja dari berbagai pihak yang terkait dalam berjalannya sistem informasi penggajian pegawai pada PT Sari Gaperi Jaya Harmoni Jakarta.

    Diambil dari : (Jurnal Komputer Volume 8 Nomor 2, September 2012)http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Komp/article/download/484/448 (Diakses 11 Oktober 2015)

  11. Penelitian ini dilakukan oleh Ali Alhadi pada tahun 2013 dengan judul “Sistem Informasi Penggajian dan Pengupahan Karyawan menggunakan Arsitektur Hierarchical Model View Control Framework PHP Codeigniter Studi Kasus di PT. Krakatau Wajatama Cilegon, Banten.

  12. Penelitian ini membahas tentang perancangan sistem penggajian berbasis web dengan Bahasa pemrograman PHP dengan mengimplementasikan hasil analisis dan rancangan sistem penggajian dan pengupahan kedalam pengembangan sistem dengan konsep arsitektur HMVC (Hierarchical Model View Control) pada Framework PHP Codeigniter dan database MySQL sehingga sistem menjadi mudah untuk dipelihara dan dikembangkan dan mampu mengurangi resiko terjadinya masalah dalam hal pengembangan dan perbaikan sistem yang disebabkan oleh pergantian pengembang sistem.

    Diambil dari : (11 Februari 2013) http://digilib.uin-suka.ac.id/7213/1/BAB%20I,%20VII,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf (Diakses 13 Oktober 2015).

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN


Gambaran Umum Perusahaan PT. Lintas Anugerah Mandiri

Dengan semakin maraknya perusahaan yang berlomba-lomba untuk menawarkan jasa dan produk mereka kepada masyarakat dan konsumen secara khusus maka konsumen memiliki pilihan yang banyak dengan demikian tawar menawar konsumen semakin besar. Maka perusahaan PT. Lintas Anugerah Mandiri adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa ekspedisi, perusahaan ini menawarkan jasa pengiriman barang dengan pelayanan yang cepat, efektif, fleksibel dan pengangkutan barang yang meliputi darat, dan laut. Barang akan dikirimkan ke alamat tujuan yang customer inginkan. PT. Lintas Anugerah Mandiri selalu berupaya mengerti dan melayani sepenuh hati dengan mewujudkan harapan pelanggan akan keamanan, fasilitas, efektifitas dan efisiensi.

Sejarah Singkat Perusahaan PT. Lintas Anugerah Mandiri

PT. Lintas Anugerah Mandiri yang berdiri pada tahun 2003 ini adalah perusahaan jasa pengiriman barang, yang mengirimkan berbagai barang-barang yang berat dan besar seperti motor, mobil, barang-barang hasil produksi perusahaan, dan dapat pula mengantarkan barang-barang untuk pindahan rumah, dsb. PT. Lintas Anugerah Mandiri ini beralamatkan di Ruko Pulogadung Trade Center, Jalan Raya Bekasi KM.21 blok B-8 No.39, Pulogadung - Jakarta Timur. PT. Lintas Anugerah Mandiri banyak bekerja sama dengan banyak perusahaan di Jabodetabek untuk mendistribusikan barang-barang produksi sebuah perusahaan yang dikirim ke berbagai daerah-daerah dan pulau-pulau di Indonesia melalui pengiriman darat dan laut.

PT. Lintas Anugerah Mandiri mengembangkan wilayah pengantaran barang hampir sampai ke seluruh Indonesia.Karena persaingannya di pasar domestik, PT. Lintas Anugerah Mandiri juga memusatkan memperluas jaringan domestik. Dengan jaringan domestik yang luas diharapkan mendapatkan keuntungan persaingan dalam pasar domestik.

Pada tahun 2003 berawal dari kesepakatan Ibu Lim Andro Mangiwa dan Bapak James Mangiwa untuk membentuk sebuah perusahaan yang dapat membantu perusahaan-perusahaan di daerah Jakarta dalam mendistribusikan produksi dari perusahaan-perusahaan besar yang sulit mendistribusikan produksinya karena keterbatasan alat dan kendaraan dalam proses pendistribusiannya. Karena alasan itu lah mereka mengambil peluang tersebut untuk membentuk perusahaan jasa pengiriman barang.

Dalam mengadapi persaingan di dunia usaha yang semakin ketat, dan demi menunjang perkembangan zaman yang sangat cepat serta mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, maka setiap perusahaan dituntut agar dapat mampu mengikuti persaingan yang sudah ada, dengan itu pada tanggal 12 Oktober 2011 CV. Lintas Anugerah Mandiri berubah bentuk menjadi perseroan terbatas (PT) dengan nama PT. Lintas Anugerah Mandiri.

Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan terbesar, terdepan dalam dalam bidang jasa pengiriman dengan kualitas pelayanan terbaik yang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, lingkungan, Bangsa dan Negara Indonesia.

Misi Perusahaan
  1. Bekerja keras menciptakan peluang dan pertumbuhan untuk menjadi perusahaan yang terbaik.

  2. Mengutamakan mutu dan pelayanan demi kepuasan pelanggan.

  3. Menjadi mitra usaha yang andal dan terpercaya.

  4. Menjadi tempat untuk berprestasi dan mengembangkan diri bagi karyawan.

  5. Menjadi perusahaan jasa pengiriman yang tangguh dan unggul dengan jaringan mitra kerja yang luas.

  6. Menjadi asset yang berharga dan membanggakan bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Tujuan Perusahaan

Tujuan dari berdirinya PT. Lintas Anugerah Mandiri adalah :

  1. Menciptakan bentuk layanan yang inovatif dan berorientasi kepada kebutuhan pelanggan.

  2. Menghasilkan pelayanan yang maksimal untuk kepuasan pelanggan.

  3. Menghasilkan pelayanan yang mempermudah pelanggan dalam pengiriman barang dengan efektif dan efisien.

Struktur Organisasi Perusahaan

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Sama hal nya dengan PT. Lintas Anugerah Mandiri yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Lintas Anugerah Mandiri

Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT. Lintas Anugerah Mandiri, yaitu sebagai berikut :

  1. Direktur Utama

  2. Tugas, wewenang dan tanggung jawab direktur perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.

    2. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.

    3. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.

    4. Memelihara dan mengawasi kekayaan peseroaan terbatas.

    5. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efesien.

    6. Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian, merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan.

    7. Menetapkan besarnya deviden perusahaan.

  3. Wakil Direktur

  4. Tugas, wewenang dan tanggung jawab wakil direktur perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Ikut merumuskan rencana, tujuan, sasaran dan kebijakan umum perusahaan bersama dengan direktur.

    2. Bila direktur tidak berada di perusahaan, maka wakil direktur yang mewakili direktur utama.

    3. Ikut mengawasi, mengkoordinir dan memimpin jalannya aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

    4. Melaporkan kepada direktur utama perkembangan perusahaan atau informasi-informasi yang dibutuhkan direktur.

  5. Manager Operasional

  6. Tugas, wewenang dan tanggung jawab manager operational perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Mengawasi kegiatan operasional perusahaan.

    2. Merencanakan, mengendalikan, dan mengawasi seluruh kegiatan operasi dalam pengembangan perusahaan sampai tuntas.

    3. Mengadakan pembinaan, pelaksanaan kegiatan perusahaan di bidang pengembangan.

  7. Manager Marketing

  8. Tugas, wewenang dan tanggung jawab manager marketing perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan strategi penjualan kepada konsumen.

    2. Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menentukan strategi penjualan terhadap konsumen atau pelanggan.

    3. Menganalisis laporan yang dibuat oleh bawahannya.

    4. Mengoptimalkan kerja staf dan administrasi dibawah wewenangnya untuk mencapai tujuan perusahaan.

    5. Memberikan pelayanan yang prima kepada setiap konsumen atau pelanggan.

    6. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi.

    7. Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasaran.

  9. Manager Keuangan

  10. Tugas, wewenang dan tanggung jawab manager keuangan perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Bertanggungjawab dalam aktivitas kerja staffnya di departemen keuangan.

    2. Membantu direksi melaksanakan fungsi manajemen dalam bidang keuangan perusahaan, mengatur, mengendalikan dan menyusun rencana kerja atau anggaran perusahaan.

    3. Bertanggungjawab dan membuat seluruh laporan keuangan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

    4. Membantu divisi keuangan dalam mengatur anggaran biaya serta efisiensi.

    5. Memaksimalkan efisiensi biaya.

  11. Devisi Keuangan

  12. Tugas, wewenang dan tanggung jawab devisi keuangan perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Melakukan analisis terhadap laporan keuangan dan laporan akuntansi manajemen perusanaan.

    2. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan bidang keuangan sesuai dengan target yang ditentukan.

    3. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).

    4. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan yang memadai untuk pengembangan system informasi & keuangan dan bentuk – bentuk pelaporan.

  13. SPV Operational

  14. Tugas, wewenang dan tanggung jawab SPV Operational perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Melakukan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, dan evaluasiterhadap pelaksanaa yang di jajarannya.

    2. Paham, mengetahui dan mengerti produk.

    3. Memastikan sistem operasi dan instruksi kerja dijalankan dengan baik, benar, disiplin.

    4. Melakukan pengawasan terhadap proses pengiriman barang.

    5. Memastikan keamanan penyimpanan terhadap kiriman bermasalah/pending.

  15. Staff Pickup

  16. Tugas, wewenang dan tanggung jawab staff pickup perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Menyiapkan sarana untuk proses pengambilan kirimanpengiriman dengan baik dan benar.

    2. Memastikan pengisian dan penulisan bukti pengiriman dengan baik dan benar.

    3. Memastikan jenis layanan dan pembayaran yang diminta oleh customer.

    4. Menanyakan dan memeriksa isi kiriman dihadapan pengirim.

    5. Memastikan kiriman tidak bermasalah dan layak kirim.

  17. Staff accounting

  18. Tugas, wewenang dan tanggung jawab staff accounting perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Bertanggungjawab dalam semua laporan keuangan cabang.

    2. Melaksanakan verifikasi atas keabsahan bukti-bukti pendukung dalam proses pengesahan jurnal, penerimaan/pengeluaran barang.

    3. Bertanggungjawab dalam pencapaian target penjualan yang ditetapkan oleh manager marketing.

    4. Membuat laporan atas penerimaan dan pengeluaran kas.

  19. Customer Service

  20. Tugas, wewenang dan tanggung jawab customer service perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Bertugas menerima telepon masuk atau keluar.

    2. Melakukan tracing / traking.

    3. Sebagai customer consultan.

    4. Menerima order pick up customer.

  21. Staff Marketing

  22. Tugas, wewenang dan tanggung jawab staff marketing perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Monitoring aktifitas konter meliputi targer penjualan, pelaksanaan, penerimaan barang, ketetapan pembayaran konter, informasi layanan.

    2. Bertanggung jawab dalam memasarkan suatu produk perusahaan.

    3. Melakukan dan menganallisa suatu produk atau potensi pasar di suatu daerah.

    4. Mencari potensi atau pengembangan jaringan (konter / keagenan).

    5. Aktif dalam melakukn promosi atau sponsorship.

  23. Staff Administrasi

  24. Tugas, wewenang dan tanggung jawab staff administrasiperusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan.

    2. Melaksanakan aktifitas renovasi gedung kantor/kerja, untuk memastikan semua gedung kantor selalu siap operasional.

    3. Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan.

    4. Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai bahan informasi kepada atasan.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Urutan prosedur ini berisikan urutan proses absen karyawan, rekap ulang absen, perhitungan gaji, transfer gaji, slip gaji, dan pembuatan laporan.

  1. Prosedur Absen Karyawan.

  2. Karyawan datang langsung melakukan absen dengan media absen manual menggunakan kertas yang berada tidak jauh dari mesin absen manual, lalu kertas tersebut dimasukkan kedalam mesin absensi manual dan kertas absen tersebut akan mencetak jam absen datang dan absen pulang kerja karyawan. Mesin tersebut ditaruh pada samping pintu masuk kantor sebelum karyawan melakukan pekerjaannya dan absen dilakukan dua kali, yaitu absen datang dan absen pulang.

  3. Prosedur Rekap Absen.

  4. Rekap absen karyawan dilakukan pada akhir bulan yang dilakukan oleh divisi keuangan dengan cara mengambil data absen pada kartu-kartu karyawan yang diletakkan dekat dengan mesin absen manual tersebut.

  5. Prosedur Perhitungan Gaji.

  6. Perhitungan gaji dilakukan setelah divisi keuangan merekap absensi karyawan kemudian gaji diinput atau dihitung dengan menggunakan Microsoft Excel.

  7. Prosedur Laporan Perhitungan Gaji.

  8. Gaji yang sudah dihitung atau diinput oleh bagian divisi keuangan kemudian diberikan kepada manager untuk diperiksa, jika manager menyetujui maka manager acc hasil laporan yang telah diberikan oleh divisi keuangan jika tidak laporan akan dikembalikan untuk diperbaiki.

  9. Prosedur Transfer Gaji.

  10. Gaji di transfer pada karyawan setelah manager acc laporan perhitungan gaji yang telah dibuat oleh divisi keuangan, kemudian gaji cair dan gaji di transfer kerekening karyawan masing-masing.

  11. Prosedur Slip Gaji.

  12. Slip Gaji dicetak dan diberikan kepada karyawan untuk mengetahui hitungan gaji hasil kerja karyawan.

Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

Setelah skenario mengenai sistem penggajian karyawan yang berjalan saat ini selesai didefinisikan, maka skenario tersebut akan digambarkan kedalam bentuk diagram agar dapat mudah dibaca. Dari definisi skenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai kebiasaan yang terjadi dalam sistem penggajian karyawan yang berjalan saat ini. Use case diagram akan menggambarkan hubungan use case dengan actor . Use case diagram dilihat pada gambar dibawah ini.

  1. Analisa sistem yang berjalan saat ini pada Use Case Diagram

  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penggajian Karyawan PT. Lintas Anugerah Mandiri

    Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Penggajian Karyawan PT. Lintas Anugerah Mandiri yang sedang berjalan terdapat :

    1. 1 sistem yang mencangkup seluruh kegiatan dalam proses penggajian .

    2. Terdapat 3 actor yang melakukan kegiatan, yaitu karyawan yang melakukan absen, divisi keuangan yang bertugas merekap absensi dan perhitungan gaji, manager yang bertugas menerima laporan perhitungan.

    3. Dan terdapat 6 use case yaitu, absensi pegawai, rekap ulang absen, perhitungan gaji, transfer gaji, slip gaji, laporan perhitungan gaji.

  3. Analisa sistem yang berjalan saat ini pada Sequence Diagram

  4. Gambar 3.3. Sequence Diagram Sistem Penggajian Karyawan PT. Lintas Anugerah Mandiri

    Berdasarkan gambar 3.3. Sequence Diagram Sistem Penggajian Karyawan PT. Lintas Anugerah Mandiri terdapat:

    1. Terdapat 3 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi, yaitu laporan perhitungan gaji.

    2. Terdapat 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu pegawai, divisi keuangan dan manager.

    3. Terdapat 7 message, diantaranya absensi, merekap ulang absensi, menghitung gaji, laporan perhitungan gaji, acc hasil laporan perhitungan gaji, transfer gaji, slip gaji.

  5. Analisa sistem yang berjalan saat ini pada Activity Diagram

  6. Activity diagram proses perhitungan gaji

    Gambar 3.4 Activity diagram proses perhitungan gaji

    Berdasarkan gambar 3.4 Activity diagram proses perhitungan gaji terdapat:

    1. 1 initial node sebagai yang mengawali objek.

    2. 2 Swimeline yaitu pegawai, dan divisi keuangan.

    3. 5 action yang menggambarkan eksekusi kegiatan proses laporan perhitungan gaji.

    4. Activity final node menjelaskan bahwa objek dibentuk.

    Activity diagram laporan perhitungan gaji kepada manager.

    Gambar 3.5 Activity diagram laporan perhitungan gaji kepada manager.

    Berdasarkan gambar 3.5 Activity diagram laporan perhitungan gaji kepada manager terdapat:

    1. 1 initial node sebagai yang mengawali objek.

    2. 2 Swimeline yaitu divisi keuangan dan manager.

    3. 5 action yang menggambarkan eksekusi kegiatan proses laporan perhitungan gaji kepada manager untuk di acc.

    4. 1 activity final node menjelaskan bahwa objek dibentuk.

    5. 1 decision node untuk pemilihan kondisi.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Metode analisa sistem yang di gunakan adalah metode OOAD (Object Oriented Analysis Design) yaitu analisa dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML) Sistem yang berjalan terdiri dari usecase, activity dan sequence diagram.

Gambar 3.6 Unified Modeling Language (UML)


Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan

    1. Nama Masukan : Data Karyawan

    2. Fungsi : Sebagai biodata Karyawan

      Sumber : Karyawan.

      Media : Kertas.

      Frekuensi : Setiap ada karyawan baru.

      Keterangan : Berisi data pribadi Karyawan.

    3. Nama Masukan : Absen Karyawan

    4. Fungsi : Sebagai bukti kehadiran karyawan.

      Sumber : Karyawan.

      Media : Kertas dan Mesin.

      Frekuensi : Harian.

      Keterangan : Berisi daftar hadir.

  2. Analisa Proses

    1. Nama Proses : Absensi

    2. Masukan : Rekap absen.

      Keluaran : Kehadiran, data absen.

      Ringkasan proses : Proses ini akan menghasilkan rekap absen untuk perhitungan gaji.

    3. Nama Proses : Perhitungan gaji

    4. Masukan : Kehadiran, data gaji.

      Keluaran : Slip gaji, data gaji.

      Formulasi : Gaji pokok+lembur+jabatan+uang makan.

      Ringkasan proses : Proses ini akan menghasilkan slip gaji pegawai.

  3. Analisa Keluaran

    1. Nama Keluaran : Slip gaji

    2. Fungsi : Berisi pembayaran gaji pegawai

      Media : Mesin

      Distribusi : Divisi keuangan.

      Frekuensi : Bulanan.

      Deskripsi : Berisi rincian gaji pegawai.

    3. Nama Proses : Laporan Penggajian

    4. Masukan : Daftar absen, data gaji.

      Keluaran : Laporan absen, laporan gaji.

      Ringkasan proses : Proses ini akan menghasilkan laporan absen dan laporan gaji.

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

  1. Processor : Core To Duo

  2. Monitor : LCD 14.0”

  3. Mouse : Ps2

  4. RAM : 2.00 GB

  5. HD : 80 GB HDD

  6. Keyboard : Compatible Ps2

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

  1. Windows XP

  2. Microsoft Word 2007

  3. Microsoft Excel 2007

Hak Akses

Ada 1 actor yang dapat mengakses sistem penggajian karyawan, yaitu: divisi keuangan.

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh penulis, sistem pengolahan penggajian karyawan pada PT. Lintas Anugerah Mandiri yang sedang berjalan saat ini, dapat disimpulkan bahwa proses penggajian karyawan yang sedang berjalan saat ini masih berjalan secara semi komputerisasi proses perhitungannya pun menggunakan Microsoft excel yang kadang mengakibatkan keterlambatan gaji karyawan. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan suatu sistem agar dapat membantu perusahaan dalam proses penghitungan penggajian dan laporan penggajian karyawan tersebut.

Alternatif Pemecahan Masalah

  1. Membuat sistem yang lebih terkomputerisasi dibandingkan sistem sebelumnya.

  2. Membuat sistem yang akan memudahkan bagian devisi keuangan.

User Requirement

Elisitasi (elicitation) adalah berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder, Berikut dilampirkan diagram elisitasi tahap I:

Tabel 3.1 Elisitasi tahap I

Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

  1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

  2. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.

  3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M (Mandatory) : Dibutuhkan/penting.

D (Desirable)  : Diinginkan/tidak terlalu penting.

I (Inessential)  : Diluar sistem/dieliminasi.

Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :

  1. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan ?

  2. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?

  3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem ?

Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :

  1. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

  2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.

  3. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Keterangan :

T : Technical L : Low

O : Operational M : Middle

E : Economic H : High

Final Draft Elisitasi

Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada PT. Lintas Anugerah Mandiri, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan mempermudah sistem penggajian yang berjalan saat ini, yaitu merubah proses perhitungan gaji yang berjalan saat ini menjadi terkomputerisasi berbasis web sehingga memudahkan untuk melakukan perhitungan gaji pegawai. Setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program visual paradigm for UML Enterprice Edition 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, state machine diagram dan class diagram.

Prosedur Sistem Usulan

Urutan prosedur ini berisikan urutan proses absen pegawai, input kepegawaian, perhitungan gaji, slip gaji, dan pembuatan laporan.

  1. Prosedur Absen Pegawai

  2. Absen pegawai berisi jam absensi hadir dan pulang para pegawai.

  3. Prosedur Input Kepegawaian

  4. Input kepegawaian ialah berisi data pribadi dari semua pegawai yang bekerja di perusahaan PT. Lintas Anugerah Mandiri.

  5. Prosedur Sistem Penggajian

  6. Prosedur sistem penggajian ini diproses dari data absen yang dilakukan oleh para pegawai setiap harinya selama sebulan, dan sistem penggajian ini pun akan menghitung berapa jumlah gaji dari hasil kerja para pegawai selama sebulan oleh admin.

  7. Prosedur Laporan

  8. Terdapat laporan absensi, laporan kepegawaian, dan laporan penggajian. Laporan absensi berisi data absen hadir dan pulangnya pegawai. Laporan kepegawaian berisi data-data pribadi dari seluruh pegawai. Laporan penggajian akan di dapat setelah dilakukannya perhitungan penggajian. Laporan ini dibuat oleh admin dan yang akan di periksa dan di acc oleh manager, dan setelah laporan sudah di acc oleh manager maka gaji akan di transfer ke nomor rekening masing-masing pegawai.

  9. Prosedur Cetak Slip Gaji

  10. Slip gaji dapat dicetak pada web dan diberikan kepada pegawai untuk mengetahui hitungan gaji hasil kerja pegawai setiap bulannya.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berikut ini adalah Use Case Diagram usulan rancangan sistem penggajian karyawan pada PT. Lintas Anugerah Mandiri:

Gambar 4.1 Use Case Diagram Usulan Rancangan Sistem Penggajian Karyawan

Berdasarkan gambar diatas, Use Case diagram Penggajian karyawan terdapat:

  1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan dalam proses penginputan.

  2. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu karyawan, admin dan manager.

  3. 17 use case yang akan dilakukan oleh actor tersebut :

    1. Login

    2. Home memiliki 5 extend usecase, yaitu

      1. Kepegawaian terdapat 2 extend yaitu jabatan dan pegawai.

      2. Laporan terdapat 3 extend yaitu laporan gaji, laporan kepegawaian dan laporan absensi.

      3. Sistem penggajian terdapat 2 extend yaitu perhitungan gaji, dan slip gaji.

      4. Absensi pegawai terdapat 2 extend yaitu absen hadir dan absen pulang.

      5. Pengguna.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Usulan Rancangan Sistem Penggajian Karyawan

Berdasarkan gambar diatas, Activity diagram sistem penggajian karyawan yang diusulkan, terdapat:

  1. 1 initial node sebagai yang mengawali objek.

  2. 17 action yang menggambarkan eksekusi kegiatan.

  3. 5 fork node menjelaskan adanya beberapa aliran.

  4. 1 decision node untuk menggambarkan pada saat melakukan login ada 2 kemungkinan yang pertama apabila login salah maka akan kembali ke login dan cek kembali username dan password dan apabila login benar maka akan tampil ke menu utama.

  5. 1 activity final node menjelaskan bahwa objek dibentuk.

Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Usulan Rancangan Sistem Penggajian Karyawan

Berdasarkan gambar diatas, Sequence diagram sistem penggajian karyawan yang diusulkan, terdapat:

  1. 8 Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi, yaitu login, home, absensi pegawai, kepegawaian, laporan, sistem penggajian, pengguna dan logout.

  2. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu admin, karyawan dan manager.

  3. 20 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi atau kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor.

  4. 2 decision node untuk membuat keputusan.

State Machine Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.4 State Machine Diagram Usulan Rancangan Sistem Penggajian Karyawan

Berdasarkan gambar 4.4 State Machine Diagram Usulan Rancangan Sistem Penggajian Karyawan yang diusulkan, terdapat :

  1. 1 initial pseudo state objek yang mengawali proses.

  2. 16 state nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang dimiliki oleh suatu objek tersebut.

  3. 1 decision node untuk membuat keputusan.

  4. 1 final state objek yang mengakhiri proses.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan dan Sistem Yang Diusulkan

Berisi perbedaan prosedur sistem berjalan dan sistem usulan yang dibuat dalam bentuk tabel:

Tabel 4.1 Tabel perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan

Rancangan Basis Data

Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantu pemrograman dalam menampilkan data.

Hasil analisa pada sistem yang dihasilkan terdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis data yang menghasilkan class diagram dan spesifikasi basis data.

Class Diagram Yang Diusulkan

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinsalisasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class diagram menggambarkan keadaan suatu objek, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut.

Gambar 4.5 Class Diagram Usulan Rancangan Sistem Penggajian Karyawan

Berdasarkan gambar Class Diagram yang diusulkan, terdapat:

  1. 7 class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama, yaitu class divisi, class pegawai, class gaji, class gaji detail, class pengguna, class absensi, dan class tunjangan.

  2. 6 association, digunakan untuk memodelkan relasi di antara objek.

Spesifikasi Database

Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

  1. Nama File : Pegawai

  2. Media : Hardisk

    Isi: id+nama+divisi+email+telepon+alamat+jenis kelamin

    Organisasi File: Index Squential

    Primary Key : id

    Panjang Record : 129

    Type File : File master

    Tabel 4.2 Tabel Pegawai
  3. Nama File : Absensi

  4. Media : Hardisk

    Isi : id+pegawai+tanggal+datang+pulang

    Organisasi File: Index Squential

    Primary Key : Id

    Panjang Record : 14

    Type File : File master

    Tabel 4.3 Tabel Absensi
  5. Nama File : Pengguna

  6. Media : Hardisk

    Isi : id+username+password+nama+jenis kelamin+telepon+email+level+ foto

    Organisasi File: Index Squential

    Primary Key : id

    Panjang Record : 199

    Type File : File master

    Tabel 4.4 Tabel Pengguna
  7. Nama File : Divisi

  8. Media : Hardisk

    Isi : id+divisi+gaji_pokok+tunjangan

    Organisasi File: Index Squential

    Primary Key : Id

    Panjang Record : 59

    Type File : File master

    Tabel 4.5 Tabel Divisi
  9. Nama File : Gaji

  10. Media : Hardisk

    Isi : id+pegawai+tanggal+tunjangan

    Organisasi File: Index Squential

    Primary Key : Id

    Panjang Record : 25

    Type File : File transaksi

    Tabel 4.6 Tabel Gaji
  11. Nama File : Gaji_detail

  12. Media : Hardisk

    Isi : id+gaji+tunjangan+jumlah

    Organisasi File: Index Squential

    Primary Key : Id

    Panjang Record : 32

    Type File : File transaksi

    Tabel 4.7 Tabel Gaji_detail
  13. Nama File : Tunjangan

  14. Media : Hardisk

    Isi : id+tunjangan+perbulan+perhari_kerja

    Organisasi File: Index Squential

    Primary Key : Id

    Panjang Record : 59

    Type File : File transaksi

    Tabel 4.8 Tabel Tunjangan

Rancangan Program

Tampilan Menu Home untuk Karyawan

Berikut adalah tampilan home untuk karyawan yang akan absen hadir atau absen pulang. Tampilan home ini berisikan tentang PT. Lintas Anugerah Mandiri beserta visi dan misi nya.

Gambar 4.6 Tampilan Home Karyawan

Tampilan Menu Absen Karyawan

Pada tampilan ini terdapat menu absen. Menu absen ini dilakukan oleh para pegawai yang akan absen hadir dan absen pulang. Para pegawai bisa mencari nomor identitas pegawai masing-masing dan kemudian klik hadir saat absen hadir, dan klik pulang saat absen pulang.

Gambar 4.7 Tampilan Menu Absen Karyawan

Tampilan Menu Login

Pada tampilan ini terdapat menu login. Untuk dapat melakukan login, maka user harus mengisi data login dengan benar yang terdiri dari bagian username dan password. Kemudian klik login.

Gambar 4.8 Tampilan Login

Tampilan Beranda Admin

Pada menu ini, admin dapat mengakses menu-menu yang terdiri dari absensi pegawai, kepegawaian, laporan, sistem penggajian dan admin.

Gambar 4.9 Tampilan Home Admin

Tampilan Kepegawaian

Pada menu kepegawaian ini, berisi seluruh nama dan data data pribadi dari para pegawai PT. Lintas Anugerah Mandiri.

Gambar 4.10 Tampilan Menu Kepegawaian

Tampilan Sistem Penggajian

Pada menu sistem penggajian terdapat tunjangan-tunjangan yang akan diberikan kepada para pegawai, admin dapat melihat, menambah,merubah dan menghapus tunjangan-tunjangan pada sistem penggajian.

Gambar 4.11 Tampilan Menu Sistem Penggajian PT. Lintas Anugerah Mandiri

Rancangan Prototype/ Tampilan Yang Diusulkan

Rancangan Prototype Menu Home untuk Karyawan

Gambar 4.12 Tampilan Prototype Yang Diusulkan Menu Home Karyawan

Rancangan Prototype Absen Karyawan

Gambar 4.13 Tampilan Prototype Yang Diusulkan Halaman Absen Karyawan

Rancangan Prototype Login

Gambar 4.14 Tampilan Prototype Yang Diusulkan Halaman Login

Rancangan Prototype Menu Home

Gambar 4.15 Tampilan Prototype Yang Diusulkan Menu Home Admin PT. Lintas Anugerah Mandiri

Rancangan Prototype Menu Kepegawaian

Gambar 4.16 Tampilan Prototype Yang Diusulkan Menu Kepegawaian PT. Lintas Anugerah Mandiri

Rancangan Prototype Menu Sistem Penggajian

Gambar 4.17 Tampilan Prototype Yang Diusulkan pada Menu Sistem Penggajian PT. Lintas Anugerah Mandiri

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang dibutuhkan oleh aplikasi atau sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada desain sistem yang diusulkan adalah :

  1. Processor : Intel Core i3

  2. Monitor : 14” LCD

  3. RAM : 2.00 GB

  4. Hardisk : 500 GB

  5. Printer : HP Deskjet

Aplikasi Yang Digunakan

  1. Sistem Operasi Windows 7.

  2. Xampp (PHP dan Mysql).

  3. Adobe Dreamweaver 5.

  4. Mozilla Firefox.

  5. Visual Paradigm 6.4 Enterprise Edition.

  6. Microsoft Office 2007.

  7. Notepad++.

Hak Akses

Ada 2 actor yang dapat meng-akses aplikasi penggajian karyawan yaitu: divisi keuangan dan manager.

Testing

Metode Implementasi

Implementasi program sistem penggajian karyawan berbasis web pada PT. Lintas Anugerah Mandiri dilakukan dengan menggunakan metode black box testing. Metode black box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian tergadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode black box testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

Pengujian dengan metode black box testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Pengujian Black Box Pada Menu Login

Berikut ini adalah tabel pengujian black box berdasarkan sistem penggajian karyawan berbasis web pada PT. Lintas Anugerah Mandiri untuk fungsi menu login , yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.9 Tabel Pengujian Black Box menu Login

Pengujian Black Box Pada Data Pegawai

Berikut ini adalah tabel pengujian black box berdasarkan sistem penggajian karyawan berbasis web pada PT. Lintas Anugerah Mandiri untuk fungsi menu kepegawaian, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.10 Tabel Pengujian Black Box pada Data Pegawai

Evaluasi

Sistem dalam tahap evaluasi ini terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

  1. Rancangan

    1. Maintainability

    2. Dari segi maintanance, sistem ini tidak begitu sulit dalam perawatannya. Maintenance sistem ini sama seperti sistem-sistem yang lain tanpa harus ada perlakuan khusus dalam pengolahannya.

    3. Usability

    4. Penggunaan sistem ini sangat memberikan manfaat bagi sekolah karena dapat menunjang kinerja para pegawai dan akan berdampak kepada perkembangan sekolah.

    5. Reuseability

    6. Dari segi reuseability, sistem ini memiliki nilai kegunaan kembali. Software yang digunakan dapat memberikan manfaat untuk kedepannya dalam meminimalisasi biaya untuk waktu yang akan datang.

    7. Reliability

    8. Dalam segi kehandalan, Sistem penggajian ini dapat diandalkan untuk mengelola proses perhitungan gaji karyawan.

    9. Extendability

    10. Dari segi extend atau perluasan, dalam hal ini sistem dapat dengan mudah beradaptasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan yang memang dibutuhkan oleh pihak perusahaan.

  2. Kelayakan

    1. Teknologi

    2. Dari segi teknologi sistem ini sudah menggunakan program PHP, yang tentunya sudah memenuhi kelayakan dalam perkembangan teknologi.

    3. Ekonomi

    4. Dari segi ekonomi penggunaan sistem dapat meminimalisi pengeluaran budget yang awalnya digunakan untuk membeli tool-tool yang dibutuhkan dalam menunjang pekerjaan.

    5. Legal

    6. Dari segi legalitas sistem ini tidak menyalahi aturan karena bersifat opensource.

    7. Operation

    8. Dari segi operation sistem dapat dengan mudah dioperasikan oleh para user yang menggunakan sistem ini karena bersifat friendly dan mudah untuk digunakan.

    9. Schedule

    10. Sistem yang siusulkan juga memiliki schedule yang mana sudah terlampir dibawah ini.

  3. Management

    1. Productionality

    2. Dari segi produksi, tentunya sistem ini dapat menunjang dalam meningkatkan produktifitas para pegawai dengan adanya peningkatan kinerja.

    3. Diferentiality

    4. Dari segi diferential, sistem ini memiliki beberapa perbedaan karena dapat mengintegrasikan dengan bagian lain sehingga data dapat dilihat dari beberapa sisi.

    5. Management

    6. Dari segi management, sistem sudah dirancang agar dapat memiliki sistem management yang baik.

Implementasi

Schedule

Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 5 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :

Tabel 4.11 Tabel Time Schedule

Estimasi Biaya

Tabel 4.12 Tabel Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

  1. Proses perhitungan penggajian karyawan yang berjalan saat ini pada PT. Lintas Anugerah Mandiri masih menggunakan Microsoft Excel yang dapat membuat bagian divisi keuangan sering terjadi penyalahan input data sehingga menjadi proses perhitungan penggajian menjadi keterlambatan gaji untuk para karyawan.

  2. Dengan demikian penulis membuat sistem yang dapat memudahkan bagian divisi keuangan dalam menginput data atau proses penggajian dengan menggunakan sistem web.

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

  1. Proses penggajian karyawan yang berjalan saat ini pada PT. Lintas Anugerah Mandiri masih menggunakan sistem manual untuk absensi dan program aplikasi Microsoft excel untuk perhitungan gaji sehingga sering terjadinya kesalahan pada proses perhitungan gaji sehingga data yang dihasilkan belum akurat.

  2. Dari media sebelumnya masih kurang efisien maka yang dibutuhkan sistem perhitungan gaji dengan menggunakan website. Sehingga dapat memudahkan admin dalam proses perhitungan gaji karyawan tanpa harus mengumpulkan beberapa berkas serta penyimpanan data pun akan tersimpan dengan aman.

  3. Proses pembuatan laporan dengan membuat sistem penggajian karyawan dan laporan perhitungan gaji karyawan dibutuhkan aplikasi berbasis web dan menggunakan aplikasi PHP dan MySQL sebagai tempat penyimpanan data sehingga data yang ada tidak akan hilang.

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kesimpulan Terhadap Tujuan
  1. Tujuan Operasional

    1. Mengembangkan ilmu pengetahuan, wawasan, keterampilan dan kemampuan profesi melalui penerapan ilmu, latihan kerja pada PT. Lintas Anugerah Mandiri.

    2. Untuk mempermudah admin dalam melakukan kegiatan perhitungan penggajian pada PT. Lintas Anugerah Mandiri.

    3. Untuk mengetahui lebih dalam memproses laporan perhitungan gaji karyawan pada PT. Lintas Anugerah Mandiri.

  2. Tujuan Fungsional

  3. Adapun tujuan fungsional dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan rancangan sistem informasi penggajian karyawan yang bermanfaat bagi PT. Lintas Anugerah Mandiri baik sebagai pengetahuan maupun sebagai dasar untuk mengambil suatu langka kebijaksanaan.

  4. Tujuan Individual

    1. Untuk mencari pengalaman dan pengetahuan yang baru dalam hal dunia kerja.

    2. Menambah wawasan dan cara berfikir penulis dalam menyerap ilmu yang didapat di luar bangku kuliah, khususnya pada proses perhitungan gaji karyawan pada PT. Lintas Anugerah Mandiri.

    3. Dan sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program sarjana dan juga sebagai sarana untuk mengimplementasikan ilmu - ilmu yang telah di dapat selama proses kuliah.

Kesimpulan Terhadap Manfaat
  1. Menghasilkan peninjauan lebih baik terhadap sistem tersebut, guna meningkatkan mutu dan efektifitas terhadap pemakai sistem tersebut.

  2. Dapat memenuhi kebutuhan admin dalam melakukan kegiatan perhitungan penggajian karyawan.

  3. Dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dalam perhitungan gaji karyawan dan pembuatan laporan penggajian karyawan pada PT. Lintas Anugerah Mandiri.

Saran

Untuk meningkatkan dan menanggulangi masalah yang terjadi pada proses penggajian karyawan PT. Lintas Anugerah Mandiri, maka penulis bermaksud memberikan saran-saran sebagai bahan pertimbangan bagi PT. Lintas Anugerah Mandiri, sebagai berikut :

  1. Apabila sistem yang baru sudah berjalan maka perlu di perhatikan dan di lakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan instansi atau perusahaan.

  2. Perlu dilakukan sosialisasi dan training kepada bagian yang terkait terutama pada divisi keuangan.

DAFTAR PUSTAKA

  • Aisyah Siti, Nawang Kalbuana. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT Vol-4 No.2.(Januari 2011).

  • Akbar, Muhammad Nurdian. 2014. Sistem Informasi Penggajian Berbasis Web Pada CV WSK.

  • Alim, Yadanur dan Priyo Sidik Sasongko. 2012. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process. Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930.

  • Amin Zaenal, dan Santoso Yudi. 2012. Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Nutech Pundi Arta. Jakarta: Universitas Budi Luhur.

  • Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Media Kita : Jakarta Selatan.

  • Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.

  • Eilon, Samuel. 2014. Sistem Informasi Manajemen Organisasi. Yogyakarta: Caps.

  • Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Journal CCIT, 4 (3), 231-241.

  • Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta

  • Madcoms. 2010. Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.

  • Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

  • Murad, Dina Fitria, Nia Kusniawati dan Agus Asyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpau di Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.

  • Nugroho. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset.

  • Nugroho, Bondan Dwi, dan Imam Azhari. Sistem Informasi Inventori FADEGORETAS Berbasis Barcode. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 2, September 2011.

  • Nurkhotimah, Evi. 2010. Program Aplikasi Penggajian Guru Pada SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang Menggunakan Visual Basic.

  • Oktavian, Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom.

  • Prasetio Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita.

  • Rahardja Untung, Hidayati, Mia Novalia. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011.

  • Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.

  • Saputra, Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN.

  • Semiawan Conny. R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.

  • Suntoyo, Danang. 2014. Sistem Informasi Manajemen Perspektif Organisasi. Yogyakarta: Caps.

  • Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

  • Syaifudin, Bambang Eka Purnama, Indah Uly Wardati. 2013. Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada Toko Winscom Kabupaten Pacitan Dengan Menggunakan Program PHP. Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700

  • Triandini Evi dan Suardika I Gede. 2012. Step by Step Desain Proyek Menggunakan UML. Yogyakarta: Andi.

  • Vidia, Dhanada dan Anuttama. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya: Universitas Airlangga.

  • Wahana, Komputer. 2011. Adobe Dreamweaver CS4 Untuk Beragam Desain Website Interaktif. Yogyakarta : Andi.

  • Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batu Ceper Tangerang.

  • Wijayanto, Tegar. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.

  • Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.

  • Yuniarti Evi, dkk. 2012. Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja. Lampung: Politeknik Negeri Lampung.


DAFTAR LAMPIRAN

  1. Lampiran Formulir Validasi Skripsi

  2. Lampiran Kartu Bimbingan Skripsi

  3. Lampiran KSTF Yang Berlaku

  4. Lampiran Formulir Keterangan Penggantian Judul

  5. Lampiran Formulir Seminar Proposal

  6. Lampiran Pertemuan dengan Stakeholder

  7. Lampiran Surat Pengantar Observasi Skripsi

  8. Lampiran Surat Keterangan Penelitian Skripsi

  9. Lampiran Surat Keterangan Implementasi Program

  10. Lampiran Daftar Riwayat Hidup

  11. Lampiran Katalog Produk

  12. Lampiran Daftar Pertanyaan

  13. Lampiran Sertifikat Prospek

  14. Lampiran Sertifikat TOEFL

  15. Lampiran Sertifikat Seminar Internasional

  16. Lampiran Sertifikat Nasional

  17. Lampiran Slip Gaji Karyawan

Contributors

Juita