SI1222471594

Dari widuri
Revisi per 3 Februari 2017 10.41 oleh Chem (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KELAS SISWA DAN

GURU BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 4 KOTA TANGERANG

 

SKRIPSI

   

Logo stmik raharja.jpg

     

Disusun Oleh :

 

NIM
: 1222471594
NAMA

   

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2016/2017)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KELAS SISWA DAN

GURU BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 4 KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1222471594
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 19 Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja M.T.I)
       
(Junaidi M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KELAS SISWA DAN

GURU BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 4 KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1222471594
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, 18 Januari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Abdul Hayat, M.T.I)
   
(Haerudin, S.Kom, M.M)
NID : 07133
   
NID : 05092

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KELAS SISWA DAN

GURU BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 4 KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1222471594
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, 19 Januari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM ABSENSI SISWA DAN

GURU BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 4 KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1222471594
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 19 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1222471594

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Sistem Absensi adalah suatu sistem informasi yang memberikan layanan informasi yang berupa data. Data disini merupakan data yang berhubungan dengan kehadiran siswa dan guru dalam kelas atau sekolah. Dalam melakukan input data absensi siswa dan input data absensi guru ke dalam database, sistem ini sangat membantu untuk mempermudah proses merekap data absensi. Sistem ini bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga sekolah dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik dan efektif kepada komunitasnya, baik di dalam maupun di luar sekolah. Bagaimana sistem absensi yang berjalan saat ini pada SMA Negeri 4 Kota Tangerang ?, kendala – kendala apa saja yang sering terjadi dalam pengolahan data absensi pada SMA Negeri 4 Kota Tangerang yang berjalan saat ini?, apakah hasil rekap data absensi sudah mempermudah bagian tata usaha?, dan bagaimana merancang sistem absensi yang dapat mempermudah bagian admin / petugas tata usaha dalam merekap data absensi siswa dan guru?. Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupa pendekatan Object Oriented Analysis (OOA) atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Dengan adanya sistem ini diharapkan pengolahan data absensi siswa dan guru dapat dilakukan dengan cepat, dan akurat.

Kata Kunci : Sistem absensi, Object Oriented Analysis (OOA) dan pengolahan data.

ABSTRACT

Attendance System is an information system that provides information services in the form of data. The data here is data relating to the attendance of students and teachers in the classroom or school. In doing data input student attendance and teacher attendance data input into the database, the system is helping to facilitate the process report attendance data. This system aims to support education, so schools can provide better information and effective to the community, both inside and outside the school. How the attendance system currently running at SMAN 4 Kota Tangerang?, constraints - the constraints of what is often the case in data processing attendance at SMAN 4 Kota Tangerang currently running ?, whether the results recap attendance data already simplify the administration ?, and how to design systems that can facilitate the attendance admin / clerical officer in report student and teacher attendance data ?. In this study used analysis techniques such as the approach Object Oriented Analysis (OOA) or object-oriented analysis with UML. The analysis process carried out on the results of the stages of collecting data through interviews, observation, and literature to obtain system requirements specification to be developed. With the data processing system is expected attendance of students and teachers can be done quickly and accurately.

Keywords: Attendance Systems, Object Oriented Analysis (OOA) and data processing.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis Panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, Penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul : “PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KELAS SISWA DAN GURU BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 4 KOTA TANGERANG”. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan Program Studi Strata Satu (S1) Teknik Informatika konsentrasi Software Engineering di STMIK RAHARJA.

Dalam kesempatan ini Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil demi selesainya skripsi ini, kepada yang Terhormat :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  4. Bapak Ir. Abdul Hayat, M.T.I selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
  5. Bapak Haerudin, S.Kom, M.M selaku pembimbing kedua yang juga telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada penulis untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
  6. Ibu Dra. Hj. Juana Sadeli, M.IKom selaku Kepala SMA Negeri 4 Kota Tangerang yang mengijinkan penulis melakukan penelitian di SMA Negeri 4 Kota Tangerang.
  7. Bapak Putra Satia Nugraha, S.Kom selaku Stackholder di SMA Negeri 4 Kota Tangerang yang telah membantu penulis dalam membuat laporan skripsi ini.
  8. Bapak Sjaiful Bachri, Drs selaku IT di SMA Negeri 4 Kota Tangerang yang telah memberikan arahan kepada penulis dalam pembuatan sistem
  9. Ke dua Orang tua yang memberikan dukungan dan doa baik moril maupun materil selama ini.
  10. Terima kasih kepada Nuraeni Iriyanti yang telah berbaik hati membantu penulis dan telah meluangkan waktu untuk mendukung dan membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
  11. Kepada Nugroho Adi Prasetyo, Ryan Maulana dan teman – teman seperjuangan selama di kampus.
  12. Serta semua pihak yang maaf tidak bisa di sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Semoga amal baik yang telah diberikan kepada Penulis dalam penyusunan skripsi ini mendapatkan imbalan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Segala kritik dan saran terhadap skripsi ini akan Penulis terima dengan hati terbuka untuk menjadikan skripsi ini lebih baik, mudah-mudahan skripsi ini berguna bagi para pembaca pada umumnya dan Penulis pada khususnya.


Tangerang, 19 Januari 2017
Syam Maulana
NIM. 1222471594


BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang Masalah

Saat ini perkembangan teknologi informasi di Indonesia telah banyak mengalami kemajuan termasuk di bidang pendidikan. Karena pendidikan merupakan ilmu yang paling berharga bagi seseorang di masa mendatang, seiring kemajuan tersebut proses pembelajaran pun makin bertambah modern karena terjadinya perubahan jaman. Oleh karena itu diperlukan mode pembelajaran yang mendukung kemajuan teknologi saat ini. Dengan adanya mode pembelajaran yang baik pasti akan membantu para siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.

Salah satu contoh mode pembelajaran adalah absensi, absensi merupakan hal yang sangat penting bagi siswa dan guru, karena dengan adanya absensi semua bisa terpantau dengan baik. Dalam proses pembelajaran, absensi sangat berperan sebagai alat ukur untuk setiap siswa dan guru, karena semua bisa di lihat dari kehadiran siswa dan guru yang hadir dalam proses belajar mengajar. Agar semua bisa berjalan dengan baik, perlu adanya sistem pengolahan absensi yang baik juga.

SMA Negeri 4 Kota Tangerang adalah salah satu sekolah yang sudah mulai mengembangkan mode pembelajaran ke arah teknologi informasi. Proses pembelajarannya sudah mengikuti kurikulum yang ditentukan oleh dinas pendidikan setempat, dan dalam proses ujian pun sudah mengembangkan basis online. tapi untuk masalah absensi masih menggunakan cara yang manual dalam merekap absen, yaitu masih dilakukan dengan cara mengecek satu persatu buku absensi yang ada. Peneliti ingin membuat sebuah sistem yang dapat memudahkan staff Tata Usaha dalam mengolah dan pengambilan absensi. Karena proses pengambilan absensi yang berjalan saat ini masih sangat lamban dan belum mengembangkan sistem yang dapat mempermudah petugas tata usaha dalam membuat laporan absensi. Disini juga masih sangat minim pengembangan sistem absensi yang berjalan, karena belum adanya inovasi dari stackholder atau kepala IT pada SMA Negeri 4 Kota Tangerang.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meracang suatu sistem dengan judul “PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KELAS SISWA DAN GURU BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 4 KOTA TANGERANG”. Diharapkan dengan adanya sistem ini semua permasalahan yang ada dapat teratasi dengan baik.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka di dapat permasalahan yang terjadi di dalam sistem absensi pada SMA NEGERI 4 Kota Tangerang, di dapat beberapa pokok rumusan masalah, di antaranya:

  1. Bagaimana proses absensi yang berjalan saat ini ?

  2. Apakah sistem yang berjalan sudah memanfaatkan media pendukung ?

  3. Bagaimana merancang sistem absensi yang mampu digunakan secara terstruktur ?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk menentukan luasnyapermasalahan yang terjadi di KoperasiSatya Karya. Adapun Ruang Lingkup yang akan dibahas dalam penelitian dibatasi agartidak menyimpang dari apa yang diinginkan hanya membahas tentang proses simpanpinjam anggotanya yang terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanansukarela.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Mengetahui proses absensi dan sistem pengolahan datanya ;

  2. Membangun sebuah sistem yang memberikan kemudahan akses untuk pemakainya ;

  3. Mengurangi penggunaan kertas untuk proses absensi.


Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Untuk memudahkan staff Tata Usaha dalam proses pengambilan absensi siswa dan guru sehari-hari ;

  2. Meningkatkan kepuasan kepada siswa, guru, staff tata usaha dan sekolah yaitu SMA Negeri 4 Kota Tangerang dengan sistem yang dikembangkan ;

  3. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat menjadi contoh panutan yang baik dan bisa ditiru untuk sekolah – sekolah yang ada.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan yaitu mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung untuk mendapatkan data secara relevan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mencari, mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan yaitu sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Adapun proses metode pengumpulan data sebagai berikut :

  1. Metode Observasi

    Merupakan cara pengumpulan data secara langsung ke lapangan melalui pengamatan dan melakukan pencatatan secara sistematis terhadap sejumlah objek penelitian dari sejumlah individu yang bersangkutan pada SMA NEGERI 4 Kota Tangerang.

  2. Metode Wawancara

    Mengadakan wawancara langsung kepada staff TU (Tata Usaha) disana yaitu dengan bapak Putra Satia Nugraha selaku staff TU tentang bagaimana proses pengambilan data absensi siswa dan guru yang sedang berjalan saat ini di SMA NEGERI 4 Kota Tangerang.

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber-sumber literatur seperti buku, majalah, internet, artikel, jurnal dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan.

Metode Analisa

Dalam penyusunan laporan ini peneliti menggunakan metode analisa sistem berupa pendekatan OOA (Object Oriented Analysis) atau analisis berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language). Proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumpulan data untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Pada proses analisis, teknik yang dilakukan adalah :

  1. Analisis Pengguna

    Dilakukan analisis terhadap user yang akan menggunakan aplikasi dan juga fungsi apa saja yang didapatkan oleh masing – masing user.

  2. Analisis kebutuhan fungsional, non fungsional, dan pengguna

    Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing – masing pengguna di modelkan dengan Use Case Diagram.

  3. Analisis Perilaku Sistem

    Pada tahapan ini dilakukan analisis terhadap perancangan program yang di modelkan dengan activity diagram dan sequence diagaram. Activity diagram digunakan untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram digunakan untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objek dan kronologinya.

Metode Perancangan

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan tahapan sebagai berikut :

  1. Perencanaan (Planning)

    Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti: perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah – langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala – kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  2. Analisis (Analysis)

    Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap: Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  3. Desain (Design)

    Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada: struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan php.

  4. Implementasi (Implementation)

    Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  5. Pemeliharaan (Maintenance)

    Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.


Metode Testing

Dalam skripsi ini metode pengujian (testing) yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software yang memungkinkan pengembang aplikasi untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat – syarat fungsional suatu program. Metode blackbox testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa katagori, diantaranya : fungsi – fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi. Alasan penulis menggunakan metode ini adalah :

  1. Untuk mengetahui pesan kesalahan atau umpan balik (feedback) yang diberikan oleh sistem pada tahapan pengujian ;

  2. Untuk dapat melakukan analisa dan juga mengevaluasi dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut.


Sumber Data

Dalam penyusunan laporan ini, peneliti menggunakan jenis dan sumber data sebagai berikut:

  1. Sumber Data Primer

    Adalah data yang diperoleh secara langsung dari SMA NEGERI 4 Kota Tangerang, baik melalui observasi maupun melalui pengumpulan data.

  2. Sumber Data Sekunder

    Adalah data yang dikumpulkan peneliti dengan mempelajari buku-buku, dan sumber-sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian yang dipilih.


Sistematika Penulisan

Untuk lebih memperjelas dan memudahkan pembaca dalam pemahaman yang dibahas, maka peneliti mengelompokkan materi laporan ini menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisannya adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisikan teori umum dan teori khusus yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi yang meliputi konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, analisis sistem, Unified modelling language (UML) dan teori lainnya yang berkaitan dengan pengembangan sistem baru yang diusulkan. serta Literature Review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini merupakan penjabaran hasil penelitian dilokasi kerja yang meliputi analisa organisasi yang berisi penjelasan singkat mengenai gambaran umum SMA NEGERI 4 Kota Tangerang, sejarah singakat SMA NEGERI 4 Kota Tangerang, struktur organisasi SMA NEGERI 4 Kota Tangerang, procedure sistem absensi siswa dan guru SMA NEGERI 4 Kota Tangerang, alur pengabsensian siswa dan guru SMA NEGERI 4 Kota Tangerang menggunakan UML (Unified Modelling Language), permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user reqruitment / elisitasi tahap 1,2,3, dan final.

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini menguraikan tentang perancangan sistem yang diusulkan meliputi, usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, rancangan basis data, rancangan prototype / tampilan, implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi simpulan yang berkaitan dengan hasil analisa dan rancangan sistem guna menjawab tujuan penelitian yang diajukan, serta saran dari peneliti untuk lebih mengoptimalkan kinerja sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal – hal atau teori – teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama – sama. Secara garis besar, sebuah sistem terdiri atas tiga komponen utama. Ketiga komponen tersebut mencakup masukan, proses, keluaran. Ketiga komponen ini saling berkaitan satu sama lain.

Pratama, I Putu [1](2014 : 8)</p></div>

Menurut Hartono[2](2013 : 9), “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi – fungsinya, menjadi satu kesatuan”.

Menurut Taufiq[3](2013 : 2), “Sistem adalah kumpulan dari sub – sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Dengan demikian, pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur atau elemen yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat input, process, dan output, untuk mencapai tujuan yang diharapkan.


2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen – komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), dan sasaran (objective), atau tujuan (goals), berikut adalah penjelasan dari karakteristik sistem :

  1. Komponen Sistem

    Komponen sistem (components) yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen – elemen sistem dapat berupa suatu subsistem mempunyai sifat – sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi sistem secara keseluruhan, setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung subsistem – subsistem.

  2. Batas Sistem

    Batas sistem (boundary), yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang.

  3. Lingkungan Luar Sistem

    Lingkungan luar sistem (environment), dari suatu sistem yaitu apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.

  4. Penghubung Sistem

    Penghubung sistem (interface), merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem

    Masukan sistem (input), yaitu energi yang di masukan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang di masukan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

  6. Keluaran sistem

    Hasil dari inputan yang telah dimanipulasi menjadi bentuk yang berbeda. Output merupakan atau tujuan akhir dari sistem.

  7. Pengolahan Sistem

    Pengolahan sistem (process), yaitu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan – bahan yang lainnya menjadi berupa barang jadi.

  8. Keluaran Sistem

    Keluaran sistem (output), yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, table, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.

  9. Sasaran Sistem

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.


3. Tujuan Sistem

Menurut Taufiq[3](2013 : 5), tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan, organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dirinya sendiri atau bagi lingkungannya.

Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu akan hancur dan berantakan, tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan untuk tercapai sasarannya. Begitu juga sistem yang baik, adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah – langkah terstruktur untuk mencapainya. Dengan begitu kemungkinan besar sistem itu akan tercapai tujuannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuannya.

Konsep Dasar Data

1. Definisi Data

Menurut Sutarman (2012:3) [4], “Data adalah fakta dari semua pernyataan yang berasal dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data berupa angka – angka, huruf – huruf, simbol – simbol khusus, atau gabungan darinya”.

Menurut McLeod dalam buku yang ditulis oleh Yakub (2012 : 5)[5], “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol – simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing – masing item secara individual. Misalnya, artikel koran, majalah, dan lain – lain ;

  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang ;

  3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, oto, hasil rontgen, dan tanda tangan ;

  4. Audio, adalah data dalam bentuk suara. Misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain – lain ;

  5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara. Misalnya, suatu kejadian dan aktivitas – aktivitas dalam bentuk film.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa Data adalah fakta dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, atau gambar, namun belum diorganisasikan dalam bentuk yang dapat dimengerti dengan jelas.

2. Klasifikasi Data

Menurut Sutabri, Tata (2012 : 3))[6], data dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat dan sumber.

A. Klasifikasi data menurut jenis data

  1. Data Hitung (Enumeration / Counting Data)

    Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu.

  2. Data Ukur (Measurement Data)

    Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu.


B. Klasifikasi menurut sifat data

  1. Data Kuantitatif (Quantitative Data)

    Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.

  2. Data Kualitatif (Qualitative Data)

    Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu.

C. Klasifikasi menurut sumber data

  1. Data Internal (Internal Data)

    Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

  2. Data Eksternal (External Data)

    Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data eksternal ini terdiri dari 2 jenis yaitu :

     
  1. Data Eksternal Primer (Primary External Data)  
  2. Data Eksternal Sekunder (Secondary External Data)  
  3. Simpanan Sukarela yatu simpanan yang besarannya tidak ditentukan oleh koperasi tergantung kesanggupan anggota untuk membayarnya.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Chem, Siti Nurhayati