SI1222470468

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

 

PERANCANGAN SISTEM NOTIFIKASI JATUH TEMPO

PEMBAYARAN SEMESTER BERBASIS SMS GATEWAY

DI SURYA UNIVERSITY

 

SKRIPSI

 

Logo stmik raharja.jpg

 

OLEH:

1222470468 LUCKY ALQODAR

 

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

 


 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

 

PERANCANGAN SISTEM NOTIFIKASI JATUH TEMPO

PEMBAYARAN SEMESTER BERBASIS SMS GATEWAY

DI SURYA UNIVERSITY

 

 

Disusun Oleh:

NIM  : 1222470468
Nama  : Lucky Alqodar
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi  : SOFTWARE ENGINEERING

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 13 Juni 2016

Ketua         Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA         Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)         (Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594         NIP : 001405

 


 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

 

PERANCANGAN SISTEM NOTIFIKASI JATUH TEMPO

PEMBAYARAN SEMESTER BERBASIS SMS GATEWAY

DI SURYA UNIVERSITY

 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1222470468
Nama  : lucky Alqodar

 

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

 

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 16 Juni 2016

Pembimbing I     Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.Ti)     (Haerudin, S.Kom.,M.M )
NID : 99001     NID : 05092

 


 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

 

PERANCANGAN SISTEM NOTIFIKASI JATUH TEMPO

PEMBAYARAN SEMESTER BERBASIS SMS GATEWAY

DI SURYA UNIVERSITY

 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1222470468
Nama  : lucky Alqodar

 

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2015/2016

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, _________ 2016

Ketua Penguji   Penguji I   Penguji II
         
         
         
         
(_______________)   (___________________)   (____________________)
NID : _____   NID : _____   NID : _____

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM  : 1222470468
Nama  : Lucky Alqodar
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi  : SOFTWARE ENGINEERING

 

Menyatakan bahwa laporan Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi syarat kelulusan perkuliahan di perguruan Tinggi Raharja, serta belum pernah dipublikasikan.

 

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 13 Juni 2016
Lucky Alqodar
NIM. 1222470468

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 


 

ABSTRAKSI

University adalah salah satu Universitas yang ada di Tangerang. Dalam memberikan informasi mengenai notifikasi jatuh tempo pembayaran semester kepada mahasiswa, pihak Surya University menggunakan Email. Terdapat beberapa permasalahan dalam proses penyampaian informasi tersebut, untuk itu SMS Gateway dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi baik dari pihak Surya University maupun pihak mahasiswa. Tujuan pemanfaatan SMS Gateway ini adalah untuk membantu bagian Biro Administrasi Akademik Surya University dalam memecahkan masalah yang ada pada system jatuh tempo pembayaran semester. Metodologi perancangan system yang digunakan penulis adalah metode UML (Unified Modeling Language) dan bahasa pemrograman PHP. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan membantu pihak Universitas dan Mahasiswa untuk menyampaikan dan memperoleh informasi yang lebih baik.

Kata Kunci: Sistem, SMS, SMS Gateway, PHP.

 

ABSTRACT

Surya university is one of universities that is in tangerang .In providing information on about notification the payment due the first half to students , the Surya university system using e-mail .There are several problems in the process of delivery of the information , for that sms gateway can be solutions to the problems faced by good from the Surya university system and the one by parties students .The purpose of the use of sms gateway this is to help the bureau academic administration Surya university in solving problems that is in system the payment due the first half .Design methodology system used writer is the method UML ( Unified Modeling Language ) and their language programming PHP .With the this application are expected to help the university and college students to convey and to obtain information better.

Keyword: Sistem, SMS, SMS Gateway, PHP.

 



 

KATA PENGANTAR

Bismilahirahmanirahim,

Puji dan syukur Peneliti panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM NOTIFIKASI JATUH TEMPO PEMBAYARAN SEMESTER DI SURYA UNIVERSITY” dengan baik.

Penelitian ini merupakan hasil observasi peneliti di Surya University Sejak pada november 2015. Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang ditempuh mahasiswa STMIK Raharja sebagai salah satu persyaratan kelulusan dalam jenjang Sarjana jurusan Teknik Informatika pada Perguruan Tinggi Raharja Tangerang.

Saya pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah peneliti menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja

  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.

  4. Bapak Bapak Haerudin, S.Kom.,M.M sebagai Dosen Pembimbing Pertama yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.

  5. Bapak Sendy Zul Friandi S.Kom sebagai Dosen Pembimbing Kedua yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti

  6. Staff dan Dosen Raharja yang telah memberikan ilmu dan dukungan selama perkuliahan

  7. orang tua dan keluarga yang telah berjasa sepanjang masa memberikan dukungan selama ini

  8. Devi Nur Qisthina, S.Pd, yang telah banyak sekali membantu dalam penelitian ini dan dukungan selama perkuliahan.

  9. M. Devi Adiansyah, selaku teman dan IT Infrastruktur di Surya University yang banyak membantu dalam penelitian ini.

  10. Ibu Zae dan Ibu Titik selaku Kepala BAA Surya University.

  11. Sahabat-sahabat tercinta Towi Kesuma Pambudi, Denny S Septian, Rezki Nanda, Syaiful Bachri, Fahmi Azizah sebagai dan yang tidak bisa disebutkan satu persatu, sebagai teman yang saling membantu selama penelitan dan perkuliahan ini.

  12. Serta semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu yang telah ikut membantu dalam penyusunan laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangant diharapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 13 Januari 2016
Lucky Alqodar

Daftar isi


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Skema Format SMS PDU Pengirim dengan isi Pesan Pendek

Tabel 2.2 Hasil pengkodean SMS PDU Pengirim dengan isi Pesan Pendek

Tabel 2.3 Penjelasan format SMS PDU pengirim

Tabel 2.4 PDU Type Pengirim

Tabel 2.5 Penjelasan PDU Type Pengirim

Tabel 2.6 Format PDU dari SMS penerima

Tabel 2.7 Penjelasan Skema Format SMS PDU Penerima

Tabel 3.1 Analis SWOT

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur anatara sistem berjalan dengan sistem usulan

Tabel 4.2 Spesifikasi basis data file inbox

Tabel 4.3 Spesifikasi basis data file info

Tabel 4.4 Spesifikasi basis data file outbox

Tabel 4.5 Spesifikasi basis data file outbox_multipart

Tabel 4.6 Spesifikasi basis data file pbk

Tabel 4.7 Spesifikasi basis data file pbk_group

Tabel 4.8 Spesifikasi basis data file pbk_temp

Tabel 4.9 Spesifikasi basis data file phones

Tabel 4.10 Spesifikasi basis data file sentitems

Tabel 4.11 Spesifikasi basis data file users

Tabel 4.12 Pengujian blackbox testing

Tabel 4.13 Schedule Implementasi

Tabel 4.13 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ilustrasi gambar kerja SMS

Gambar 2.2 Ilustrasi SMS Center

Gambar 2.3 Ilustrasi gambar pengiriman dan penerimaan SMS dalam satu operator

Gambar 2.4 Ilustrasi Pengiriman SMS Antar Operator yang Berbeda

Gambar 2.5 Ilustrasi Topologi SMS Gateway

Gambar 3.1 Struktur organisasi Surya University

Gambar 3.2 Sequence Diagram

Gambar 3.3 Activity Diagram

Gambar 3.4 Sequence Diagram

Gambar 4.1 Use case Diagram sistem yang diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram phonebook

Gambar 4.3 Activity Diagram send message

Gambar 4.4 Activity Diagram Phonebook Group

Gambar 4.5 Sequence Diagram sistem yang diusulkan

Gambar 4.6 Class Diagram

Gambar 4.7 Rancangan program metode HIPO

Gambar 4.8 Prototype Rancangan Menu Login

Gambar 4.9 Prototype Rancangan Menu Compose

Gambar 4.10 Rancangan Prototype Menu Inbox

Gambar 4.11 Rancangan Menu Outbox

Gambar 4.12 Rancangan Menu Phonebook

Gambar 4.13 Rancangan Menu Phonebook Group


DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Simbol jokosi.JPG

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

Class jokosi.JPG

DAFTAR SIMBOL SQUENCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL STATE CHART DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Activity jokosi.JPG

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam lembaga pendidikan, administrasi keuangan memiliki pengaruh penting untuk memicu kesuksesan suatu lembaga tersebut. Bila kondisi keuangan lembaga tersebut baik, maka lembaga pendidikan dapat menjalankan operasionalnya dengan mudah, Namun jika lembaga pendidikan memiliki kondisi keuangan yang buruk, maka kegiatan operasional tersebut juga mengalami masalah.

Surya University adalah salah satu lembaga pendidikan swasta tingkat perguruan tinggi atau universitas yang bergantung pada siklus administrasi keuangan yang baik. Dengan rotasi administrasi keuangan yang tertata dengan baik, maka Surya University akan menjalankan operasionalnya dengan lancar.

Dalam penerapaanya, Surya University memiliki kendala. Kendala yang dihadapi Surya University dalam hal ini menyangkut administrasi keuangan adalah terlambatnya mahasiswa dalam membayar biaya semester kepada bagian Biro Administrasi Akademik (BAA). Keterlambatan mahasiswa dalam membayar biaya semester ini mengakibatkan terganggunya administrasi keuangan yang berdampak pada siklus rotasi administrasi keuangan. Padahal Surya University telah melakukan upaya untuk meningkatkan mahasiswa mengenai jatuh tempo pembayaran semester melalui media elektonik mail (E-mail). Akan tetapi mahasiswa masih telat membayar karena alasan tertentu.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan para mahasiswa yang telat membayar, mereka beranggapan bahwa media penyampaian melalui email dirasa tidak efektif, hal itu disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah mahasiswa jarang mengoprasikan email sehingga mereka tidak mengetahui adanya notifikasi jatuh tempo pembayaran semester. Faktor berikutnya ialah mahasiswa tidak memiliki gadget yang support atau mendukung terhadap fitur e-mail sehingga mereka tidak mengetahui adanya notifikasi jatuh tempo pembayaran semester. Faktor yang terakhir adalah mahasiswa seringkali lupa username atau email address dan password untuk login ke email. Jadi mereka tidak mengetahui apakah ada notifikasi e-mail masuk atau tidak. Dari beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa, peneliti bermaksud menerapkan SMS Gateway untuk notifikasi jatuh tempo pembayaran semester di Surya Unversity, untuk memudahkan dalam mendapatkan informasi mengenai notifikasi jatuh tempo pembayaran semester.

Short Message Services (SMS) merupakan salah satu layanan dalam bentuk penyampaian pesan singkat yang selalu ada disetiap jenis dan tipe telepon genggam karena SMS merupakan salah satu fitur standar dan utama dari sebuah telepon genggam.

Kemudahan penggunaan SMS dapat dikembangkan melalui sistem aplikasi, yang lebih kompleks salah satu contohnya adalah penggunaan teknologi SMS Gateway . SMS Gateway merupakan sebuah sistem aplikasi yang digunakan untuk mengirim dan atau menerima SMS secara otomatis dan juga dapat dijadwalkan berdasarkan periode waktu tertentu yang telah dilakukan pengaturan sebelumnya, biasanya digunakan pada apllikasi bisnis, baik untuk kepentingan broadcast promosi, notifikasi, service informasi terhadap pengguna, Dengan penetapan SMS Gateway diharapkan adar mahasiswa dapat dengan mudah mendapatkan notifikasi jatuh tempo pembayaran semester

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang timbul adalah:

  1. Masiswa telat membayar dengan alasan tidak terbiasa dalam pengoprasian email dalam perkuliahan karena Surya University menggunakan email dalam menyampaikan notifikasi jatuh tempo pembayaran semester.

  2. Mahasiswa sering lupa username dan password untuk login email.

  3. Tidak semua Mahasiswa memiliki gadget yang mendukung fitur email sehingga mereka tidak update dalam menerima pemberitahuan jatuh tempo pembayaran semester.

Ruang Lingkup

Berdasarkan penulisan penelitian ini, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut

  1. Penelitian ini hanya membahas notifikasi jatuh tempo pembayaran semester melalui SMS Gateway

  2. Notifikasi sistem yang dapat mengirim SMS kepada mahasiswa baik yang terlambat membayar semester ataupun tidak.

  3. Sistem notifikasi jatuh tempo pembayaran berbasis web dan dapat diakses melalui jaringan lokal Surya University.

  4. Peneliti menggunakan aplikasi Gammu sebagai fungsi SMS dan nomor kontak SMS.

  5. Interface aplikasi notifikasi jatuh tempo pembayaran semester menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML.

  6. Database aplikasi SMS Gateway menggunakan Mysql.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penelitian Skripsi ini, peneliti memiliki tujuan antara lain :

  1. Membantu bagian Biro Administrasi Akademik Surya University dalam memecahkan masalah yang ada pada sistem jatuh tempo pembayaran semester pada Surya University.

  2. Melakukan proses perancangan aplikasi sistem notifikasi jatuh tempo pembayaran yang lebih baik.

  3. Penelitian ini bertujuan untuk salah satu syarat kelulusnya matakuliah Skripsi.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

  1. Membantu menyampaikan notifikasi jatuh tempo pembayaran semester dengan lebih baik, yaitu menggunakan sms Gateway dalam penyampaiannya, berdasarkan metode penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti

  2. Dengan adanya aplikasi notifikasi sistem jatuh tempo pembayaran semester menggunakan SMS Gateway mahasiswa dapat memperoleh informasi dengan lebih mudah.

  3. Agar tidak adalagi mahasiswa yang telat membayar dengan alasan lupa atau tidak melihat pesan notifikasi jatuh tempo pembayaran semester yang sudah dikirimkan.

Metode Penelitian

Dalam kegiatan pengumpulan data yang diperlukan sebagai bahan penulisan Skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Metode Observasi, Merupakan cara pengumpulan data secara langsung ke lapangan melalui pengamatan dan melakukan pencatatan secara sistematis terhadap sejumlah objek penelitian dari sejumlah individu yang bersangkutan pada notifikasi sistem jatuh tempo pembayaran semester di Surya University.

  2. Metode Wawancara, Mengadakan wawancara langsung kepada Ibu Zae sebagai bagian Biro Administrasi Akademik, Bapak M Devi Adiansyah sebagai IT Infrastruktur dan Mahasiswa Surya University. Tentang bagaimana prosedur notifikasi sistem jatuh tempo pembayaran semester pada Surya University.

  3. Metode Studi Pustaka, Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber-sumber literatur seperti buku, majalah, internet, artikel, jurnal dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan.

  4. Metode Analisa Sistem, Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan hasil penelitian. Melalui analisis data, kita dapat memperoleh temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats), kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

  5. Metode Perancangan Sistem, Perancangan sistem notifikasi jatuh tempo pembayaran semester berbasis SMS Gateway di Surya University menggunakan metode Unified Modeling Language (UML).

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelasnya laporan Skripsi ini terdapat materi-materi pengelompokan menjadi beberapa sub, dalam sistematika penulisannya sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pengantar permasalahan yang dibahas, yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas mengenai definisi-definisi konsep dasar sistem, analisis dan perancangan sistem, alat bantu perancangan sistem, teknologi yang digunakan, dan literature review.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini berisikan tentang analisa organisasi, sejarah instansi skripsi, struktur organisasi instansi skripsi, spesifikasi hardware, spesifikasi software, time schedule, user requirement.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas tentang rancangan sistem yang diusulkan pada usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, struktur tampilan, dan rancangan prototype.

BAB V PENUTUP

Menyajikan suatu kesimpulan dan saran yang diberikan oleh peneliti dari hasil penelitian dan penyusunan yang dilakukan terhadap sistem tersebut.

LAMPIRAN DAN DAFTAR PUSTAKA

Bab ini berisikan dari lampiran-lampiran sertifikat dan lampiran data pendukung karya ilmiah ini,

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Menurut Mustakini dalam Amalia (2009:34), bahwa Sistem (system) dapat didefiniskan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. “Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.” Dengan ini dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang tergabung untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Seperti yang telah dijelaskan pada sub-bab sebelumnya bahwa sistem adalah suatu kumpulan tatanan cara atau prosedur-prosedur yang tersusun atau terangkai secara sistematis yang saling berkaitan, dengan tujuan agar memudahkan tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Sistem memiliki beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Menurut Mulyanto dalam Desiana (2009:247) mengatakan suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), sasaran (objective) atau tujuan (goal). Di bawah ini merupakan penjelasan dari setiap karakteristik:

  1. Komponen Sistem (component)

    Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerjasama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya.

    Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut super sistem. Sebagai contoh apabila fakultas dianggap sebuah sistem, maka perguruan tinggi merupakan super sistem.

  2. Batas Sistem (Boundary)

    Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah suatu sistem dengan sistem yang lainnya, penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang diluar sistem. Batas suatu sistem juga menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  3. Lingkungan (environment)

    Lingkungan merupakan sesuatu bentuk yang diluar sistem, yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem sehingga bisa berdampak buruk atau baik pada sistem tersebut. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan dari operasi sebuah sitem tersebut, sedangkan pengaruh yang merugikan harus ditahan dan di kendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan dari sebuah sistem.

  4. Masukan (input)

    Masukan atau input merupakan sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah bahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi, sedangkan signal input adalah masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

  5. Keluaran (output)

    Keluaran atau output merupakan hasil dari pemrosesan yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sistem pembuangan.

  6. Penghubung (interface)

    Penghubung merupakan tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi dan merupakan hal yang sangat penting. Sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan.

  7. Pengolahan Sistem (process)

    Pengolahan sistem (process) merupakan bagian yang meakukan perubahan dari dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

  8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

    Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) dan tujuan (goal). Apabila sistem tersebut tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak aka nada gunanya, Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem, tanpa adanya tujuan maka sistem tersebut tidak akan terarah dan terkendali. Secara umum suatu sistem memiliki tiga tujuan utama, yaitu :

    1. Mendukung fungsi kepengurusan manajemen.

    2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen.

    3. Mendukung kegiatan operasi perusahaan.

Teori Khusus

Short Message Service (SMS)

Short Message Service (SMS) adalah sebuah fitur standar telepon seluler untuk mengirim dan menerima pesan singkat yang dapat menampung 160 karakter. Menurut Khang dalam Ibrahim (2011:85) Short Message Service (SMS) adalah salah satu komunikasi teks melalui telepon seluler. SMS pertama kali dikenalkan di Eropa sekitar tahun 1992, yang pertama kali terintegrasi dalam GSM (Global System for Mobile, Communications) yang kemudian berkembang dalam CDMA dan TDMA. Seperti namanya “Short Message Services”, data yang mampu ditampung juga terbatas. Satu SMS hanya dapat menampung maksimal 140 bytes data, jadi satu SMS dapat menampung 160 karakter untuk karakter latin dan 70 karakter untuk non latin karakter, (Sunardi, et.al, 2009:1).

Sistem Kerja SMS

Dalam proses penyampaiannya layanan SMS menggunakan kanal atau jalur teks sehingga meskipun si penerima SMS sedang melakukan kegiatan pembicaraan dengan handphone-nya, SMS yang masuk tetap dapat diterima. Proses perjalanan SMS dari si pengirim hingga sampai ke handphone penerima adalah sebagai berikut.

Gambar 2.1: Ilustrasi gambar kerja SMS (Sumber: musbikhin.com)

Ketika ada yang mengirimkan SMS ke telepon seluler kita, pesan terlebih dahulu melalui SMS Center (SMSC), kemudian diteruskan ke tower (Base Transmision System, BTS), lalu dari tower akan diteruskan ke telepon seluler kita. Juga ketika kita mengirimkan SMS, pesan itu terlebih dahulu melalui SMS Center, lalu ke tower lalu ke telepon seluler yang dituju. Data yang dikirimkan antara lain panjang pesan (jumlah karakter), waktu pengiriman, nomor tujuan, pesan , format pesan (teks biasa atau multimedia), beserta informasi lainnya (Susila dalam Setiawan, et.al, 2013).

Dalam pengiriman SMS, SMSC memliki peranan penting yang tidak bisa diabaikan. SMS Center (SMSC) adalah perangkat untuk menampung SMS sebelum SMS dikirim ke perangkat telepon seluler tujuan. Menurut Wiharto (2011:3) Short Message Service Center (SMSC), disebut juga Message Center (MC). Pada saat pesan SMS dikirim dari handphone (mobile orginated) pesan tersebut tidak langsung dikirim ke handphone tujuan (mobile terminated), akan tetapi terlebih dahulu ke SMSC, baru kemudian pesan tersebut dikirimkan ke handphone tujuan. SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and forward trafik short message. Di dalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari short message. Sebuah SMSC biasanya didesain untuk dapat menangani short message dari berbagai sumber seperti Voice Mail System (VMS), Web Based Messaging, Email Integration, External Short Message Entities (ESME), dan lain - lain.

Gambar 2.2: Ilustrasi SMS Center, (Sumber: news.palcomtech.com)

Ketika SMS dikirim ke suatu nomor tertentu, SMS yang dikirimkan tidak akan langsung dikirimkan ke nomor tersebut, namun akan masuk terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC) operator telepon yang Anda gunakan.

Gambar 2.3: Ilustrasi gambar pengiriman dan penerimaan SMS dalam satu operator. (sumber : informatika.web.id)

Gambar di atas menunjukkan ilustrasi gambar pengiriman dan penerimaan SMS dalam satu operator. SMS yang dikirimkan oleh nomor pengirim akan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam SMSC operator nomor pengirim, kemudian SMSC tersebut akan mengirimkan ke nomor yang dituju secara langsung. Nomor penerima kemudian akan mengirimkan sebuah delivery report yang menyatakan bahwa SMS.

Berbeda dengan mekanisme intra-operator di atas. Pada mekanisme ini, SMS yang dikirimkan akan melalui dua buah SMSC. Perhatikan gambar berikut:

Gambar 2.4 : Ilustrasi Pengiriman SMS Antar Operator yang Berbeda. (sumber: informatika.web.id)

Pada gambar di atas, selain masuk ke SMSC operator pengirim, SMS yang dikirimkan akan diteruskan oleh SMSC operator pengirim, ke SMSC operator penerima SMS, kemudian baru diteruskan ke nomor tujuan. Delivery report yang dihasilkan pun akan melalui jalur tersebut, agar dapat sampai ke nomor pengirim SMS. Dalam mekanisme ini, terlihat ada sebuah komunikasi tidak langsung antara dua operator berbeda. Komunikasi tersebut dapat berjalan, setelah terjadi sebuah kesepakatan kerja sama antar operator tersebut. Tidak adanya sebuah kesepakatan kerja sama antar operator, dapat menyebabkan SMS yang dikirimkan ke nomor tujuan dengan operator berbeda, tidak sampai pada nomor tujuan tersebut.

Berikut ini adalah beberapa nomor SMSC dari berbagai operator seluler di Indonesia ;

  1. As: +6281100000.

  2. Axis: +628315000031 atau +628315000032.

  3. Indosat M3: +62855000000.

  4. Indosat Mentari: +62816124, +62816125, +62816126, +62816127, +62816128.

  5. Simpati: +6281100000.

  6. Smartfren: +628811223344.

  7. XL: +62818445009 atau +628184450095.

  8. 3: +6289644000001.

Konsep dasar SMS Gateway

Definisi SMS Gateway

SMS Gateway adalah sebuah program yang mengkomunikasikan sistem operasi komputer dengan perangkat komunikasi yang terpasang untuk mengirim atau menerima SMS (Aminudin, 2014: 8).

Dengan demikian SMS Gateway dapat disimpulkan sebagai sebuah aplikasi SMS komputer yang digunakan dengan skala besar untuk mengirim atau menerima sms, biasanya SMS Gateway digunakan untuk mengirim informasi, pengumuman, layanan pelanggan, pengingat dan lain-lain.

Cara kerja SMS Gateway

Mekanisme kerja pengiriman SMS dibagi menjadi 3 bagian, ( Ibrahim, 2011:86) yaitu:

  1. Intra-operator SMS: pengiriman SMS dalam satu operator.

    SMS yang dikirimkan oleh pengirim akan terlebih dahulu masuk ke Short Message Service Centre (SMSC) operator nomor pengirim, kemudian SMSC akan mengirimkan ke nomor yang dituju secara langsung. Penerima kemudian akan mengirimkan delivery report yang menyatakan bahwa SMS telah diterima ke SMSC. SMSC kemudian meneruskan report tersebut ke nomor pengirim SMS, disertai status proses pengiriman SMS tersebut.

  2. Inter-operator SMS: pengiriman SMS antar operator yang berbeda.

    Yang membedakan adalah mekanisme ini terdapat dua SMSC yaitu SMSC pengirim dan SMSC penerima. SMS yang dikirim akan masuk ke SMSC pengirim dan diteruskan ke SMSC penerima, setelah itu SMS dikirimkan ketelepon seluler tujuan. Demikian juga dengan delivery report akan diterima terlebih dahulu oleh SMSC penerima, kemudian diteruskan ke SMSC pengirim SMS. Komunikasi antar SMSC dapat berjalan jika telah terdapat kesepakatan kerjasama antar operator tersebut, jika tidak terdapat kesepatakan akan menyebabkan SMS yang dikirim dengan nomor tujuan dengan operator berbeda tidak akan sampai pada nomor tujuan yang dituju.

  3. SMS Internasional: pengirim SMS dari operator suatu negara ke negara lain.

    SMS internasional pada hakekatnya samadengan mekanisme inter-operator yang membedakan hanya pada SMSC nomor penerima adalah SMSC operator luar negeri dan perlu pembambahan kode negara pada nomor tujuan penerima SMS.

Gambar 2.5 : Ilustrasi Topologi SMS Gateway (Sumber : www. Gecko.web.id).

Kemampuan SMS Gateway

SMS Gateway pada penerapannya mampu mengirim SMS melalui aplikasi berbasis Web atau desktop pada komputer dengan sekala besar, dan juga memiliki fitur SMS interaktif yang membantu pengguna bisnis. Menurut Ibrahim (2011:87), SMS Gateway menjadi alternatif penting dalam penyebaran informasi karena:

  1. Memperbesar skala aplikasi teknologi informasi dengan menggunakan komunikasi SMS interaktif.

  2. Menyediakan aplikasi kolaborasi komunikasi SMS berbasis web untuk penggunaa institusi pendidikan.

  3. Menjangkau konsumen maupun pengguna jasa layanan institusi secara mudah menggunakan komunikasi SMS interaktif.

PHP : Hypertext Processor

PHP adalah bahasa pemrograman berbasis Web, menurut fungsi dalam development aplikasi berbasis web, PHP termasuk kategori pemrograman Back-End, dan untuk Front-End menggunakan HTML dan pemrograman pendukung lainnya. Menurut Wibowo dalam Rahmawanti (2013:3) PHP singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script serverside dalam pengembangan web yang disisipkan dalam dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software Open-source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat didownload secara bebas dari situs resminya http://www.php.net.

Protocol Data Unit (PDU)

Dalam mengirim dan menerima SMS terdapat dua cara yang bisa dilakukan yaitu dengan cara teks dan PDU. Pada mode teks pesan yang kita kirim tidak dilakukan konversi. Mode teks adalah hasil enkode yang direpresentasikan dalam format PDU. Kelemahannya, kita tidak dapat menyisipkan gambar dan nada dering ke dalam pesan yang akan dikirim serta terbatasnya tipe encoding.

Sedangkan mode PDU adalah format pesan dalam bentuk oktet heksadesimal dan oktet semidesimal dengan panjang mencapai 160 (7 bit) atau 140 (8 bit) karakter. Di Indonesia, tidak semua operator GSM maupun terminal mendukung mode teks, sehingga mode yang digunakan adalah mode PDU. Pada pengiriman pesan terdapat dua jenis mobile, yaitu Mobile Terminated (Handphone Penerima) dan Mobile Originated (Handphone Pengiri ), Ortiz and Prieto dalam Lenggu (23: 2012).

Short Message Service Protocol Data Unit (PDU) Pengirim

Short Message Service (SMS) PDU pengirim adalah pesan yang dikirim dari handphone ke SMSC, Purnomo dalam Lenggu (2012: 24). Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya bahwa apabila kita mengirim pesan ke nomor tujuan, pesan itu akan melalui SMSC. Sebelum pesan tersebut dikirim oleh terminal, format pesan pengiriman masih dalam bentuk teks, sedangkan dalam pengiriman ke SMSC harus dalam bentuk PDU. Untuk itu sebelum dikirim, terminal atau telepon genggam akan merubah dari format teks menjadi PDU, proses ini sering disebut proses encodec. Contoh: Kita mengirim pesan SMS ke nomor 628122898840 dengan isi pesan Pesan pendek dengan batas waktu pengiriman (waktu penyimpanan pesan di SMSC, jika nomor tujuan tidak dapat menerima pesan) 5 hari. Maka format PDU adalah:

0011000C912618229888040000AB0CD0F23CEC06C1CB6E72790D

Tabel 2.1. Skema Format SMS PDU Pengirim dengan isi Pesan Pendek (sumber: Kemdikbud.go.id)

Tabel 2.2. Hasil pengkodean SMS PDU Pengirim dengan isi Pesan Pendek (sumber: Kemdikbud.go.id)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil dari pengkodean adalah D0F23CEC06C1CB6E72790D. Jadi pada User Data hasilnya adalah D0F23CEC06C1CB6E72790D. Penjelasan dari masing-masing format yang ada pada Tabel 2.1 dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3. Penjelasan format SMS PDU pengirim, Purnomo dalam Lenggu (2012:24)

Sama seperti tabe 2.1, table 2.4, menjelaskan skema dari format PDU pengirim yang telah diatur dan ditetapkan oleh European Telecommunications Standards Institute (ETSI) Tabel 2.4. PDU Type Pengirim ( Purnomo dalam Lenggu, 2012: 26 )

Penjelasan dari masing-masing format yang ada pada table 2.4 dapat dilihat pada tabel 2.5.

Tabel 2.5. Penjelasan PDU Type Pengirim ( Purnomo dalam Lenggu, 2012: 26).

Short Message Service Protocol Data Unit (PDU) Pengirim

Menurut Purnomo dalam Lenggu (2012: 24) SMS PDU penerima adalah pesan yang datang atau masuk dari SMSC ke handphone dalam format PDU. Seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya bahwa apabila sebelum pesan diterima oleh terminal, pesan itu akan melalui SMSC. Pesan yang diterima dari SMSC masih dalam format PDU, setelah itu terminal/ handphone yang menerima pesan akan melakukan pengkodean menjadi teks.

Tabel 2.6 Format PDU dari SMS penerima.

Penjelasan masing-masing format dapat dilihat pada tabel 2.7.

Tabel 2.7. Penjelasan Skema Format SMS PDU Penerima ( Purnomo, 2005)

Analisis SWOT pada SMS Gateway

Analisa SWOT (Strengts Weakness Opportunities Threats) adalah alat yang dipergunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam mengevaluasi suatu masalah, proyek, atau konsep bisnis. Menurut Rangkuti (2004: 18) analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengts) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Keputusan strategis perusahaan perlu pertimbangan faktor internal yang mencakup kekuatan dan kelemahan maupun faktor eksternal yang mencakup peluang dan ancaman. Oleh karena itu perlu adanya pertimbangan- pertimbangan penting untuk analisis SWOT.

Konsep dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut semiawan dalam Amrian (2015:65) Literature review adalah bahan yang ditulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topic yang hendak diteliti. Tinjauan pustaka membantu peneliti untuk melihat ide-ide pendapat dan kritik tentang topik tersebut yang dibangun dan dianalisi oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Dapat disimpulkan bahwa Literature review adalah tinjauan tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian

Literature Review

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini, antara lain:

  1. Penelitian yang telah dijalankan oleh Dhian Meidianto yang berjudul “Aplikasi Informasi Nilai Berbasis SMS Gateway Pada Stmik Raharja” pada tahun 2014. Penelitian ini dimanfaatkkan sebagai media penyampaian informasi nilai kepada mahasiswa dengan ponsel sebagai media penerima informasi nya yang digunakan mahasiswa dilingkungan STMIK Raharja. Dalam penelitian ini UML (Unified Modelling Language) digunakan sebagai metode perancangan sistem, sedangkan untuk metode pengujian, penelitian ini menggunakan pengujian Blackbox Testing. Hasil dari penelitian ini adalah proses penyampaian informasi nilai kepada mahasiswa bisa lebih mudah dengan menggunakan aplikasi yang telah dirancang oleh penulis tanpa mahasiswa tersebut harus mencari data nilainya di mading kampus. Namun pada perancangan aplikasi informasi nilai berbasis SMS gateway ini tidak ada auto schedule yang seharusnya dapat memudahkan admin dalam pengoperasian SMS gateway tersebut.

  2. Penelitian yang telah dijalankan oleh Ade Setiadi yang berjudul “Pembangunan Notifikasi Sistem Jatuh Tempo Tunggakan Pembayaran Sekolah Berbasis SMS Gateway dan Web Pada Smk Al-Amanah” pada tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun notifikasi sistem jatuh tempo tunggakan pembayaran SPP untuk murid dan orang tua murid melalui SMS. Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah UML (Unified Modelling Language). Sedangkan untuk metode pengujian, penelitian ini menggunakan pengujian Blackbox Testing. Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya notifikasi sistem jatuh tempo tunggakan pembayaran sekolah ini pihak sekolah tidak perlu mengirim surat mengenai keterlambatan uang SPP. Namun kelemahan dari penelitian ini yaitu peneliti hanya menggunakan panjang maksimal pesan 160 karakter sehingga membatasi admin dalam menyampaikan pesan pada SMS gateway yang seharusnya bisa lebih dari 160 karakter supaya lebih jelas penyampaiannya.

  3. Penelitian yang telah dijalankan oleh Anggi Anggriani yang berjudul “Penerapan Sistem Pembayaran SPP dengan laporan SMS Gateway” pada tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah menyajikan informasi tentang pembayaran sekolah terkini dan menciptakan sebuah sistem notifikasi untuk siswa/wali siswa tentang pembayaran yang sudah/belum dilakukan. Dalam penelitian ini UML (Unified Modelling Language) digunakan sebagai metode perancangan sistem, sedangkan untuk metode pengujian, penelitian ini menggunakan pengujian Blackbox Testing. Hasil dari dibangunnya Sistem Pembayaran SPP terkomputerisasi yang menyediakan database, maka kinerja petugas TU dapat lebih mudah sehingga data siswa dan data transaksi pembayaran tersimpan dengan baik, dari database tersebut juga dapat menghasilkan laporan secara otomatis dengan hasil akurat sesuai permintaan pimpinan. Namun pada perancangan sistem notifikasi ini hanya menggunakan panjang maksimal pesan 160 karakter sehingga membatasi admin dalam menyampaikan pesan pada SMS gateway yang seharusnya bisa lebih dari 160 karakter supaya lebih jelas penyampaiannya.

  4. Penelitian yang telah dijalankan oleh Ahmad Zilly Anggia yang berjudul “Perancangan Aplikasi Informasi Kegiatan Sekretariat DPRD Kabupaten Tangerang Berbasis SMS Gateway” pada tahun 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi yang tepat sasaran untuk Anggota DPRD, Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Tangerang dan SKPD terkait mengenai penjadwalan dan laporan hasil kegiatan. Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall, sedangkan untuk metode pengujian penelitian ini menggunakan pengujian Blackbox Testing. Hasil dari penelitian ini adalah Anggota DPRD, Pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Tangerang dan SKPD dapat menerima informasi yang tepat sasaran terkait mengenai penjadwalan dan laporan hasil kegiatan. Namun kelemahan dari perancangan aplikasi ini, tidak adanya fitur informasi pemakaian pulsa dalam penggunaan SMS Gateway tersebut.

  5. Penelitian yang telah dijalankan oleh Wahyu yang berjudul “Implementasi SMS Gateway Untuk Informasi Tagihan Pada Lembaga Kursus I – Robo Semarang” pada tahun 2014. Sistem ini dibangun dengan tujuan agar memudahkan para siswa didik untuk memperoleh dua informasi tagihan, yaitu informasi tagihan kredit robot dan informasi tagihan kursus secara langsung dengan cepat dan mudah. Metode yang dilakukan untuk mengembangkan sistem adalah menggunakan SDLC Model Waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem yang lebih relevan dari sebelumnya, Namun pada perancangan sistem notifikasi ini hanya menggunakan panjang maksimal pesan 160 karakter sehingga membatasi admin dalam menyampaikan pesan pada SMS gateway yang seharusnya bisa lebih dari 160 karakter supaya lebih jelas penyampaiannya.

  6. Penelitian yang telah dijalankan oleh Yudi Wiharto yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS Gateway” pada tahun 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memudahkan siswa atau wali siswa untuk dapat me-request dan mengetahui informasi-informasi penting dari sekolah dan informasi yang diinginkan siswa atau wali siswa bisa didapatkan kapanpun dan dimanapun. Hasil dari penelitian ini adalah siswa atau wali siswa dapat lebih mudah untuk me-request dan mengetahui informasi-informasi penting dari sekolah sehingga informasi yang diinginkan siswa atau wali siswa bisa didapatkan kapanpun dan dimanapun. Kelemahan pada perancangan sistem notifikasi ini hanya menggunakan panjang maksimal pesan 160 karakter sehingga membatasi admin dalam menyampaikan pesan pada SMS gateway yang seharusnya bisa lebih dari 160 karakter supaya lebih jelas penyampaiannya.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Surya University

Sejarah Singkat Surya University

Surya University atau Universitas Surya adalah sebuah universitas yang didirikan pada tahun 2013 oleh tokoh pendidikan dan fisikawan Yohanes Surya. Kampus sementara Surya University berada di daerah Scientia Garden, Summarecon Serpong, Tangerang - Banten.

Universitas ini resmi berdiri dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 07/E/O/2013 yang dikeluarkan pada tanggal 10 Januari 2013. Universitas yang memulai perkuliahannya pada 3 September 2013 ini, memiliki 3 fakultas dan 10 jurusan[2]. Beberapa dosen terkenal seperti: Onno Purbo, Sidrotun Naim, Taruna Ikrar, Prof. Dr. Irwandi Jaswir, dan Hokky Situngkir bergabung dengan Universitas ini.

Pada 9 Maret 2013, Surya University mengadakan Grand Launching di Grand Hyatt Hotel, Jakarta. Pada kesempatan itu Surya University pertama kali diperkenalkan sebagai universitas berbasis riset kepada publik oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D.

Pada 3 September 2013, Universitas ini mengadakan Kuliah Perdana untuk pertama kalinya bagi angkatan 2013 di Jakarta Convetion Center, dan dihadiri oleh Wakil Presiden Indonesia Prof. Dr. H. Boediono, M.Ec. dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.

Saat ini jurusan-jurusan di Surya University telah mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Faculty of Green Economy & Digital Communication / Fakultas Sosial dan Ekonomi.

Jurusan:

  1. Agribusiness / Agribisnis

  2. Green Economy / Ekonomi Pembangunan

  3. Technopreneurship / Entrepreneurship

  4. Digital Communication / Ilmu Komunikasi

Faculty of Clean Energy & Climate Change / Fakultas Teknik

Jurusan:

  1. Physics - Energy Engineering / Teknik Fisika

  2. Chemical & Green Process Engineering / Teknik Kimia

  3. Environmental Engineering / Teknik Lingkungan

Faculty of Life Science / Fakultas Ilmu Hayati

Jurusan:

  1. Biotechnology & Neuroscience / Biologi

  2. Human Computer Interaction / Informatika

  3. Nutrition & Food Technology / Teknik Pangan

Visi Dan Misi Surya University

Visi

Menjadi universitas berbasis riset terdepan kebanggaan bangsa untuk mewujudkan Indonesia jaya.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis riset terdepan menggunakan teknologi pembelajaran terunggul.

  2. Mengembangkan riset-riset dasar maupun terapan yang mengarah kepada penciptaan dan penemuan teknologi dan ilmu pengetahuan terdepan.

  3. Memanfaatkan dan memberdayakan potensi lokal dengan teknologi tepat-guna untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkesinambungan.

Struktur Organisasi Surya University

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Surya Universtiy yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

Gambar 3.1 : Struktur organisasi Surya University

Tugas dan tanggung jawab

Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Surya University dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian BAA (Biro Administrasi Akademik )

Tugas :

  1. Mengelola keuangan mahasiswa.

  2. Menginforamsikan kegiatan yang ada di Surya University

Tanggung jawab :

Memberikan pelayanan yang optimal dan professional dalam hal layanan Administrasi Keuangan dan nformasi.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Berjalan

Adapun urutan prosedur dari sistem yang berjalan yaitu sebagai berikut :

  1. Divisi BAA menetapkan jangka waktu pembayaran biaya semester.

  2. Mahasiswa melakukan pembayaran.

  3. Divisi BAA memberikan notifikasi 3 hari sebelum jatuh tempo berlangsung melalui email akademik

  4. Mahasiswa yang tidak membayar tidak bisa melakukan batal tambah Satuan Kredit Semester (SKS) untuk semester berikutnya

  5. Mahasiswa yang telah membayar bisa melakukan batal tambah Satuan Kredit Semester (SKS) untuk semester berikutnya

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan UML untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini menggunakan program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 10 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram untuk menggambarkan proses pada sistem yang berjalan.

Use Case Diagram

Gambar 3.2 : Use case Diagram.

Activity Diagram

Gambar 3.3 : Activity Diagram

Sequance Diagram

Gambar 3.4: Sequance Diagram

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Dalam menganalisa sistem notifikasi jatuh tempo pembayaran semester di surya university, analisa SWOT dapat mengidentifikasi masalah yang ada dan peneliti mentukan SMS Gateway dalam penerapan sistem tersebut. Berikut ini adalah tabel penelitian menggunakan analisi SWOT.

Tabel 3.1 Analis SWOT

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Analisa sistem menjadi beberapa bagian yaitu :

  1. Analisa Masukan

    Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasildari sebuah proses itu sendiri.

Analisa Masukan:

Nama Masukan : Data Mahasiswa

Fungsi : Data untuk registrasi mahasiswa baru

Sumber : Bagian pendaftaran mahasiswa baru

Analisa Masukan

Analisa Masukan:

Nama Masukan : Update data mahasiswa

Fungsi : Registrasi semester

Sumber : Biro administrasi akademik

Frekuensi  : Dilakukan pada tiap semester

  1. Analisa proses

    Analisa proses adalah hasil dari penguraian masalah yang ada pada Analisa masukan

Nama Masukan : Form registrasi

Fungsi : Untuk data mahasiswa baru

Sumber : Biro Administrasi Akademik

Media : Kertas

Frekuensi : Dilakukan pada saat mendaftar kuliah

Format : Lihat lampiran

Keterangan : Berisi nomer induk siswa, nama siswa, nomer telepon, alamat, tempat tanggal lahir, asal sekolah.

  1. Analisa keluaran

    Analisa keluaran adalah output dari analisa proses berdasarkan analisa

masukan

Nama masukan : Informasi

Fungsi : Untuk mendapatkan informasi kegiatan dan momerandum aktifitas perkuliahan

Sumber : Biro Administrasi Akademik

Media : Email

Frekuensi : Setiap ada informasi kegiatan atau momerandum terbaru

Keterangan : Berisi informasi kegiatan dan momerandum di perkuliahan

3.4. Konfigurasi Sistem Berjalan

Sistem untuk menjalankan notifikasi jatuh tempo yang berjalan saat ini menggunakan email, memerlukan spesifikasi sebagai berikut :

  1. Hardware

Hardware atau perangkat keras yang digunakan yaitu :Spesifikasi Mail Server

    1. Processor Intel XEON

    2. Memory RAM 8GB

    3. HDD 4TB

    4. Mouse Optical

    5. Keyboard

    6. Monitor 14 inc

Spesifikasi Mail Client

    1. Processor Core i3

    2. Memory RAM 4GB

    3. HDD 500GB

    4. Mouse Optical

    5. Keyboard

    6. Monitor 24 Inc

  1. Software

Software Mail Server menggunakan OS Windows Server, Microsoft Exchange Server, Software client menggunakan Office 365 outlook, Windows 8.

  1. Brainware

Staff IT dan Petugas Biro Administrasi Akademik.

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan para mahasiswa yang telat membayar, mereka beranggapan bahwa media penyampaian melalui email dirasa tidak efektif, hal itu disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah mahasiswa jarang mengoprasikan email sehingga mereka tidak mengetahui adanya notifikasi jatuh tempo pembayaran semester. Faktor berikutnya ialah mahasiswa tidak memiliki gadget yang support atau mendukung terhadap fitur e-mail sehingga mereka tidak mengetahui adanya notifikasi jatuh tempo pembayaran semester. Faktor yang terakhir adalah mahasiswa seringkali lupa username atau email address dan password untuk login ke email. Jadi mereka tidak mengetahui apakah ada notifikasi e-mail masuk atau tidak. Dari beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa, peneliti bermaksud menerapkan SMS Gateway untuk notifikasi jatuh tempo pembayaran semester di Surya Unversity, untuk memudahkan dalam mendapatkan informasi mengenai notifikasi jatuh tempo pembayaran semester

Alternatif Pemecahan Masalah

Peneliti mengajukan atau membuat SMS Gateway sebagai alternative pemecahan masalah, karena berdasarkan faktor masalah yang ada, SMS Gateway tepat untuk solusi malah tersebut. Dengan adanya aplikasi notifikasi sistem jatuh tempo pembayaran semester menggunakan SMS Gateway mahasiswa dapat memperoleh informasi dengan lebih mudah dibandingan dengan sistem sebelumnya.

User requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data pada saat observasi, yang membahas mengenai sistem yang berjalan, kekurang sistem sistem sebelumnya yang akan dipenuhi di sistem yang diusulkan.

Tabel 3.2 : Elisitasi Tahap I

Elistasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil penyeleksian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI (Mandatory Desirable Inessential). Yang bertujuan untuk memilih antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh peneliti. berikut ini adalah penjelasan MDI:

  1. M pada MDI artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat perancangan sistem baru

  2. D pada MDI artinya Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan akan lebih baik.

  3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut diluar dari bahasan sistem dan tidak penting untuk diterapkan di sistem.

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?

O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?

E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Setelah menganalisa sistem notifikasi jatuh tempo pembayaran semester di Surya University, Maka selanjutnya adalah membahas mengenai sistem yang diusulkan berdasarkan observasi yang telah dilakukan sebelumnya. Beberapa masalah sebelumnya sudah diuraikan yaitu masih ada keterlambatan mahasiswa dalam membayar semsester akibat informasi yang tidak sampai, karena factor-faktor yang sudah disebutkan pada BAB sebelumnya. Sistem yang diusulkan untuk memperbaiki masalah yang mengenai keterlambatan mahasiswa dalam membayar biaya semester adalah merubah yang sebelumnya menggunakan metode email dalam penyampaian pesan, dirubah menjadi berbasis SMS Gateway. Berdasarkan penunjangan sistem notifikasi jatuh tempo pembayaran semester yang baru telah ditentukan,

Maka berikutnya adalah perancangan atau design usulan yang bertujuan untuk mendukung sistem yang lama dengan memberi gambaran melalui proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian

Dalam menganalisa usulan proses yang baru pada penelitian ini menggunakan program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 10 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram untuk menggambarkan proses pada sistem yang diusulkan.

Use case Diagram Sistem yang diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram sistem yang diusulkan

Activity Diagram Sistem yang diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram phonebook

Gambar 4.3 Activity Diagram Send Message

Gambar 4.4 Activity Diagram Phonebook Group

Sequence Diagram yang diusulkan

Gambar 4.5 Sequence Diagram

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.1 Perbedaan prosedur antara sistem berjalan dengan system usulan

Rancangan Basis Data

Rancangan basis data pada aplikasi Sistem notifikasi jatuh tempo pembayaran berbasis SMS Gateway pada Surya University yang digambarkan menggunakan Class Diagram.

Class Diagram.

Gambar 4.6 Class Diagram

Spesifikasi Basis Data

  1. Nama File : inbox

    Media : Harddisk

    Fungsi : Untuk menerima pesan masuk

    Primary Key : ID

    Panjang record : 61 karakter

Tabel 4.2: Spesifikasi basis data file inbox

  1. Nama

    Nama File : info

    Media : Harddisk

    Fungsi : Untuk informasi registrasi

    Primary Key : ID

    Panjang record : 111

Tabel 4.3 : Spesifikasi basis data file info

  1. Nama File : Outbox

    Media : Harddisk

    Fungsi : untuk laporan status pesan masuk dan keluar

    Primary Key : ID

    Panjang record : 307 Karakter

Tabel 4.4 : Spesifikasi basis data file outbox

  1. Nama File : outbox_multipart

    Media : Harddisk

    Fungsi : Untuk menyimpan laporan status sementara

    Primary Key : ID

    Panjang record : 32 karakter

Tabel 4.5 : Spesifikasi basis data file outbox_multipart

  1. Nama File : pbk

    Media : Harddisk

    Fungsi : untuk penyimpanan data kontak

    Primary Key : ID

    Panjang record : 42 karakter

Tabel 4.6 : Spesifikasi basis data file pbk

  1. Nama File : pbk_groups

    Media : Harddisk

    Fungsi : Untuk menyimpan group kontak

    Primary Key : ID

    Panjang record : 11 karakter

Tabel 4.7 : Spesifikasi basis data file pbk_group

  1. Nama File : pbk_temp

    Media : Harddisk

    Fungsi : Untuk menyimpan data kontak sementara pada saat ingin mengirim

    Primary Key : id

    Panjang record : 22 karakter

Tabel 4.8 : Spesifikasi basis data file pbk_temp

  1. Nama File : phones

    Media : Harddisk

    Fungsi : Untuk menghubungkan service pada saat menerima dan mengirim pesan

    Primary Key : ID

    Panjang record : 79 karakter

Tabel 4.9 : Spesifikasi basis data file phones

  1. Nama File : sentitems

    Media : Harddisk

    Fungsi : untuk mengirim pesan

    Primary Key : ID

    Panjang record : 105 karakter

Tabel 4.10 : Spesifikasi basis data file sentitems

  1. Nama File : users

    Media : Harddisk

    Fungsi : Untuk user administrator login

    Primary Key : users_id

    Panjang record : 239 karakter

Tabel 4.11 : Spesifikasi basis data file users

Rancangan Program

Metode rancangan program yang dipakai adalah metode HIPO (Hierarchy Input Process Output) dengan menggunakan table VTOC(Volume Table of Content)

Gambar 4.7 : Rancangan program metode HIPO

Rancangan Prototype

Tahap ini merupakan gambaran system atau prototype menggunakan mockup. Berikut merupakan Prototype atau tampilan dari perancangan sistem SMS Gateway yang akan dibuat.

  1. Rancangan Menu Login

    Gambar 4.8 : Prototype Rancangan Menu Login

  2. Rancangan Menu Compose

    Gambar 4.9 : Prototype Rancangan Menu Compose

  3. Rancangan Menu Inbox

    Gambar 4.10 : Rancangan Prototype Menu Inbox

  4. Rancangan Menu Outbox

    Gambar 4.11 : Rancangan Prototype Menu Outbox

  5. Rancangan Menu Phonebook

    Gambar 4.12 : Prototype Rancangan Menu Phonebook

  6. Rancangan Menu Phonebook Group

    Gambar 4.13 : Prototype Rancangan Menu Phonebook Group

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Untuk mengimplementasikan sistem ini dengan baik peneliti menyarankan mengenai batasan minimum hardware untuk penggunaan aplikasi sebagai berikut:

PC Cient :

  1. Processor Core i3

  2. Monitor : 19 inc

  3. Optical Mouse : USB

  4. RAM  : 2 GB

  5. HDD  : 250 GB

  6. Keyboard : USB

PC Server SMS Gateway :

  1. Processor Core i5

  2. Monitor 19 inc

  3. Optical Mouse : USB

  4. RAM 4GB

  5. HDD : 1 Tera

  6. Keyboard : USB

Aplikasi Sistem yang digunakan

Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

PC Client:

  1. Sistem Operasi Windows 7 Pro

  2. Web browser

PC Server

  1. Sistem Operasi Windows Server / Linux Server for application

  2. Xampp/ Apache & Mysql

  3. Notepad++/Sublime text

  4. Web browser

Hak Akses

IT Infrastruktur sebagai admin maintenance aplikasi, dan Admin BAA sebagai Bisnis Aplikasi yang mengoprasikan Aplikasi.

Testing

Metode Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Pengujian hanya dari interfacenya saja. tanpa mengetahui apa yang terjadi dalam proses keseluruhan, hanya mengetahui input dan output Berikut ini terdapat 3 pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing :

Tabel 4.12 : Pengujian blackbox testing

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode Blackbox yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti membuat error di bagian login dipastikan untuk saat ini sistem dalam kondisi yang aman.

Schedule Implementasi

Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13 : Schedule Implementasi

Estimasi Biaya

Dalam pembuatan karya ilmiah memerlukan biaya untuk mengimplementasikan penelitian tersebut, berikut table estimasi biayanya

Tabel 4.14 : Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan perumusan masalah yang telah dilakukan, maka penelitidapat menyimpulkan bahwa:

  1. Dengan menggunakan SMS Gateway dalam penyampaian notifikasi jatuh tempo pembayaran semester, memudahkan Mahasiswa dalam menerima notifikasi tersebut.

  2. Mahasiswa menerima pesan lebih cepat tanpa login menggunakan email, karena pesan yang dikirim menggunakan SMS

  3. Bagian BAA tidak perlu training penggunaan email kepada mahasiswa untuk mendapatkan pesan notifikasi jatuh tempo pembayaran semester.

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Mahasiswa tidak terbiasa dalam menggunakan email dalam perkuliahan, apalagi sifat notifikasi jatuh tempo adalah momerandum, maka tidak cocok apabila menggunakan email.

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dengan merancang sistem yang baru diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan informasi notifikasi jatuh tempo pembayaran semester agar mengurangi Mahasiswa yang telat membayar.

Dengan adanya Skripsi ini juga penulis dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang mungkin belum didapat dari perkuliahan serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari dengan cara kerja yang sebenarnya, serta dapat membantu Surya University menyampaikan notifikasi jatuh tempo pembayaran yang lebih efektif.

Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

Metode penelitian menggunakan SWOT dapat menganalisa kekuatan dan kelemahan pada sistem yang dirancang, sehingga sistem ini dapat bekerja lebih baik dari sistem sebelumnya.

Saran

Untuk dapat meningkatkan dan memaksimalkan masalah yang terjadi pada sistem notifikasi jatuh tempo pembayaran semester di surya university, maka peneliti bermaksud memberikan beberapa saran yaitu :

  1. Memberikan training kepada bagian BAA untuk mengoprasikan system notifikasi jatuh tempo pembayaran semester di Surya University.

  2. Menggunakan modem yang stabil untuk menggunakan SMS Gateway, seperti modem wavecom agar lebih maksimal.

  3. Perlunya maintenance secara berkala pada sistem computer dan modem dan sistem SMS Gateway agar dapat meminimalisir kerusakan atau masalah.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Aminudin. 2014. Program ABSENSI SISWA REALTIME DENGAN PHP DAN SMS GATEWAY. Yogyakarta: Lokomedia.

  2. Rangkuti, Freddy.2006. ANALISIS SWOT TEKNIK MEMBEDAH KASUS BISNIS. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

  3. Amalia, Kiki 2013. ANALISA SISTEM WIDURI SEBAGAI MEDIA INFORMASI PENGAJARAN DAN TUGAS PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA Tersedia di http://widuri.raharja.info/index.php?title=KP1011464627 (Diakses pada 5 November 2015)

  4. Amrian, Erik Fefriano. 2015. ANALISA SISTEM EVALUASI APLIKASI WORKORDER MAINTENANCE GROUND SUPPORT EQUIPMENT PADA PT GAPURA ANGKASA. Tersedia di http://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1111469507 (Diakses pada 5 November 2015)

  5. Desiana, Dwi Shinta. 2015. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EVALUASI APLIKASI INVENTORI MAINTENANCE (GSE) GROUND SUPPORT EQUIPMENT PADA PT.GAPURA ANGKASA Tersedia di http://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1111469507 (Diakses pada 6 November 2015)

  6. Ibrahim, Ali. 2010. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING TUGAS AKHIR BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) GATEWAY DI FASILKOM UNSRI Tersedia di http://is.uad.ac.id/jusi/files/08-JUSI-Vol-1-No-2-_Pengembangan-Sistem-Informasi-Monitoring-TA-Berbasis-SMS-di-Fasilkom-Unsri.pdf (Diakses pada 5 Februari 2015)

  7. Lenggu, Max ABR Soleman. 2012. PENGEMBANGAN LAYANAN BROADCASTING INFORMASI BERBASIS SHORT MESSAGE SEVICE (SMS) PADA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Tersedia di http://e-journal.uajy.ac.id/391/ (Diakses pada 6 November 2015).

  8. Rahmawanti, Devi. 2013. APLIKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN UNIT EXCAVATOR PC 400-7 DENGAN PELACAKAN FORWARD CHAINING. Tersedia di http://eprints.dinus.ac.id/12677/1/jurnal_12841.pdf (Diakses pada 6 November 2015).

  9. Sunardi, et.al. 2009. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING TUGAS AKHIR BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Gateway di Fasilkom Unsri. Yogyakarta: Jurnal Sistem Informasi Indonesia Vol. 1 No. 2:81-92.

  10. Setiawan, et.al, 2015. STRATEGI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN APLIKASI PENYAMPAIAN INFORMASI PERKULIAHAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP PGRI PACITAN). Tersedia di http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/view/257 (Diakses pada 8 Januari 2016)

  11. Wiharto, Yudi. 2011. SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY. Tersedia di http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/YUDIWIHARTO-TE01012011.pdf (Diakses pada 6 November 2015).

Contributors

Lucky Alqodar, Rezki nanda