SI1221472568: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Literatur Review) |
(→Literatur Review) |
||
Baris 1.056: | Baris 1.056: | ||
, et al. Pada tahun 2016 yang berjudul “Supporting Creative Responses in Design Education – The Development and Application of the Graphic Design Composition Method”. Inspiration is the primary element of good design. Designer, however, also risk not being able to find inspiration. Novice designer commonly find themselves to be depressed during the conceptual design phase when they fail to find inspiration and the information to be creative. Accordingly, under the graphic design parameter, we have developed the ‘Analytic Composition Method (ACM)’ to guide novice designer in gradually breaking through their usual modes of thinking to construct their own methods of composition.(Inspirasi adalah elemen utama desain yang baik. Desain, bagaimanapun, juga risiko tidak mampu untuk mencari inspirasi. Desain pemula sering menemukan diri mereka untuk menjadi tertekan selama fase desain konseptual ketika mereka gagal untuk menemukan inspirasi dan informasi untuk menjadi kreatif. Dengan demikian, di bawah parameter desain grafis, kami telah mengembangkan “analitik komposisi metode ACM” panduan pemula perancang di secara bertahap menerobos mereka mode biasa berpikir untuk membangun metode mereka sendiri komposisi).</p></li> | , et al. Pada tahun 2016 yang berjudul “Supporting Creative Responses in Design Education – The Development and Application of the Graphic Design Composition Method”. Inspiration is the primary element of good design. Designer, however, also risk not being able to find inspiration. Novice designer commonly find themselves to be depressed during the conceptual design phase when they fail to find inspiration and the information to be creative. Accordingly, under the graphic design parameter, we have developed the ‘Analytic Composition Method (ACM)’ to guide novice designer in gradually breaking through their usual modes of thinking to construct their own methods of composition.(Inspirasi adalah elemen utama desain yang baik. Desain, bagaimanapun, juga risiko tidak mampu untuk mencari inspirasi. Desain pemula sering menemukan diri mereka untuk menjadi tertekan selama fase desain konseptual ketika mereka gagal untuk menemukan inspirasi dan informasi untuk menjadi kreatif. Dengan demikian, di bawah parameter desain grafis, kami telah mengembangkan “analitik komposisi metode ACM” panduan pemula perancang di secara bertahap menerobos mereka mode biasa berpikir untuk membangun metode mereka sendiri komposisi).</p></li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Wood<ref name="Wood, Emlly. 2016. Event Review Of ‘De-Brief: Interrogating The Graphic Design Brief’ At University of Salford, 9th September 2016. UAL Creative Teaching and Learning Journal. Vol. 1. https://goo.gl/NUU0TP">Wood, Emlly. 2016. Event Review Of ‘De-Brief: Interrogating The Graphic Design Brief’ At University of Salford, 9th September 2016. UAL Creative Teaching and Learning Journal. Vol. 1. https://goo.gl/NUU0TP</ref>. Pada tahun 2016 yang berjudul “Event review of ‘De-Brief: Interrogating the Graphic Design Brief’ at University of Salford, 9th September 2015”. Event review of ‘De-Brief: Interrogating the Graphic Design Brief’, the inaugural symposium of the Graphic Design Educators’ Network, a new subject association, held at University of Salford on 9th September 2015.(Review peristiwa “De-Brief: menginterogasi singkat desain grafis”, simposium pengukuhan jaringan pendidik desain grafis, sebuah asosiasi subjek yang baru, diselenggarakan di Universitas Salford pada 9 September 2015).</p></li></ol> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Wood<ref name="Wood, Emlly. 2016. Event Review Of ‘De-Brief: Interrogating The Graphic Design Brief’ At University of Salford, 9th September 2016. UAL Creative Teaching and Learning Journal. Vol. 1. https://goo.gl/NUU0TP">Wood, Emlly. 2016. Event Review Of ‘De-Brief: Interrogating The Graphic Design Brief’ At University of Salford, 9th September 2016. UAL Creative Teaching and Learning Journal. Vol. 1. https://goo.gl/NUU0TP</ref>. Pada tahun 2016 yang berjudul “Event review of ‘De-Brief: Interrogating the Graphic Design Brief’ at University of Salford, 9th September 2015”. Event review of ‘De-Brief: Interrogating the Graphic Design Brief’, the inaugural symposium of the Graphic Design Educators’ Network, a new subject association, held at University of Salford on 9th September 2015.(Review peristiwa “De-Brief: menginterogasi singkat desain grafis”, simposium pengukuhan jaringan pendidik desain grafis, sebuah asosiasi subjek yang baru, diselenggarakan di Universitas Salford pada 9 September 2015).</p></li></ol> | ||
− | <div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src=" | + | <div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-vpv041WFjTo/WKblstQHOEI/AAAAAAAAAP0/TLZaZkCCYC0Z0kG4Nxvlw7FByqCMsOA7wCK8B/s512/2017-02-17.png"></div><div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-PnSd0pAfKMI/WKblxvP2BCI/AAAAAAAAAP4/yLvFt92BlJwZMYJ_-UePLl7na66hsUoQACK8B/s512/2017-02-17.png"></div><div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-ywfbdZZvB08/WKbl6G4w18I/AAAAAAAAAP8/0YjOm-NaXNYbbIM2XYl1mLAkY4wih2E5gCK8B/s512/2017-02-17.png"></div><div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-IIntFXivvwM/WKbl7roAK-I/AAAAAAAAAQA/QILmojBTeHM2gC3SNTLmw8v27n5qu1HDACK8B/s408/2017-02-17.png"></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 2.1. Tabel Perbandingan Literature Review</b></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 2.1. Tabel Perbandingan Literature Review</b></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan literature review di atas, untuk melanjutkan penelitian yang sudah ada sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk “Perancangan Magazine Dan Katalog Produk Sebagai Informasi Dan Promosi Pada PT. Bintang Mandiri Sentosa Kab. Tangerang”.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan literature review di atas, untuk melanjutkan penelitian yang sudah ada sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk “Perancangan Magazine Dan Katalog Produk Sebagai Informasi Dan Promosi Pada PT. Bintang Mandiri Sentosa Kab. Tangerang”.</p></div> |
Revisi per 17 Februari 2017 12.13
PERANCANGAN MAGAZINE DAN KATALOG PRODUK
SEBAGAI INFORMASI DAN PROMOSI PADA
PT. BINTANG MANDIRI SENTOSA
KAB. TANGERANG
SKRIPSI
Disusun Oleh :
NIM : 1221472568
NAMA : RHOMA RIO RAHMADHANI ARAPAT
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
2016/2017
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN MAGAZINE DAN KATALOG PRODUK
'SEBAGAI INFORMASI DAN PROMOSI PADA'
PT. BINTANG MANDIRI SENTOSA
KAB. TANGERANG
Disusun Oleh:
NIM | : 1221472568 |
Nama | : Rhoma Rio Rahmadhani Arapat |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : Teknik Informatika |
Konsentrasi | : Multimedia Audio Visual And Broadcasting |
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2017
Ketua | Kepala Jurusan | ||||
STMIK RAHARJA | Jurusan Teknik Informatika | ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) | (Junaidi, M.Kom) | ||||
NIP : 00594 | NIP : 001405 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN MAGAZINE DAN KATALOG PRODUK
'SEBAGAI INFORMASI DAN PROMOSI PADA'
PT. BINTANG MANDIRI SENTOSA
KAB. TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM | : 1211472112 |
Nama | : Rhoma Rio Rahmadhani Arapat |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2017
Pembimbing I | Pembimbing II | ||
(Adi Kusuma Widya Tama, S.Kom) | (Triyono, S.Kom) | ||
NID : 15006 | NID : 05078 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN MAGAZINE DAN KATALOG PRODUK
'SEBAGAI INFORMASI DAN PROMOSI PADA'
PT. BINTANG MANDIRI SENTOSA
KAB. TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM | : 1211472112 |
Nama | : Rhoma Rio Rahmadhani Arapat |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2017
Ketua Penguji | Penguji I | Penguji II | ||
(_______) | (_______) | (_______) | ||
NID : ____ | NID : ____ | NID : ____ |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
NIM | : 1211472112 |
Nama | : Rhoma Rio Rahmadhani Arapat |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : Teknik Informatika |
Konsentrasi | : Multimedia Audio Visual And Broadcasting |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2017 | |
Rhoma Rio Rahmadhani Arapat | |
NIM. 1211472112 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Saat ini dengan banyaknya perusahaan yang berada di Tangerang dan dengan munculnya terobosan–terobosan baru dimana komputer menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kebutuhan sehari–hari, sehingga PT. Bintang Mandiri Sentosa menyadari sangat diperlukan sebuah perancangan media magazine dan katalog produk yang akan menjadi ciri khas pada PT. Bintang Mandiri Sentosa. Memaparkan informasi dan promosi perusahaan beserta informasi lainnya yang bertujuan meningkatkan citra perusahaan. Magazine dan katalog produk adalah sebuah media yang penerbitannya secara berkala melainkan menampilkan 4 bulan sekali yang menampilkan informasi dan promosi produk dari perusahaan. Tujuan di ciptakan media promosi berbentuk magazine dan katalog produk ini agar penyampaian informasi dan promosi dari perusahaan dapat lebih lengkap dan jelas dengan mengkombinasi teks dan gambar yang diharapkan menambah pemahaman konsumen akan fasilitas dan produk yang ditawarkan perusahaan. Dikarenakan pihak perusahaan membutuhkan media desain magazine dan katalog produk untuk menunjang berbagai kegiatan perusahaan seperti menginformasikan fasilitas dan produk dari PT. Bintang Mandiri Sentosa. Maka dari itu karena kebutuhan tersebut penulis melakukan perancangan media desain magazine dan katalog produk.
Kata Kunci: media, magazine, desain.
ABSTRACT
Now a days with so many companies that are located in Tangerang and with the advent of new breakthrough in which a computer become an integral part of daiyi, so that the needs of PT. Bintang Mandiri Sentosa realize much needed a drafting media magazine and a catalog of products that would be typical at PT. Bintang Mandiri Sentosa. Presents information and promotion company, along a with other information intended at improving the company's image. Magazine and catalog product is a media publication periodically but instead showing 4 months showcasing information and promotional products from the company. The purpose in creating the media promotion of the shape magazine and a catalog of products so that the delivery of information and promotion of the company can be more fully and clearly by combining text and images is expected to add to the understanding of the consumers will be the facilities and products offered companies. Because the company needs the party media design magazine and a catalog of products to support the various activities of the company such as inform facilities and products of PT. Bintang Mandiri Sentosa. There fore because the author does need the design media design magazine and a catalog of products.
Keywords : media , design magazines and promotional information
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN MAGAZINE DAN KATALOG PRODUK SEBAGAI INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. BINTANG MANDIRI SENTOSA KAB. TANGERANG”. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) STMIK Raharja Tangerang.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :
1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
2. Bapak Sugeng Santoso,M.Kom selaku Puket I Bidang Akademik STMIK Raharja.
3. Bapak Junaidi, M.Kom. selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
4. Bapak Adi Kusuma Widya Tama, S.Kom selaku Pembimbing I, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
5. Bapak Triyono, S.Kom selaku Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan motivasi untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.
6. Bapak Muhamad Ikhsan Ramli, A.Md selaku Stakeholder dari PT. Bintang Mandiri Sentosa yang telah membantu dan memberikan ijin kepada penulis selama melakukan observasi.
7. Kedua Orang tua saya Bapak Pasril dan Ibu Armiati yang telah mendidik hingga mampu menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.
8. Teman seperjuangan, Ferry Chrisdyanto, Maulana Khadafi, Bian Pramana Putra, Achmad Kurniawan, grup Onecakfc dan Raharjafc.
9. Teman baik yang selalu mendukung, Wulan Lestari, Citra Jessycha, Ajeng Ananda, dan banyak lagi yang belum bisa saya sebutkan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.
Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.
Tangerang, Januari 2017 | |
Rhoma Rio Rahmadhani Arapat | |
NIM. 1221472568 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 kalimat
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 kalimat
BAB I
Latar Belakang Penelitian
Di zaman modern saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang pesat yang berdampak pada ketatnya persaingan dunia bisnis, perusahaan berlomba memberikan informasi dan promosi dengan menggunakan bentuk media yang dinilai dapat dijadikan penunjang dalam program promosi seperti melalui sebuah perancangan media sebagai penunjang informasi dan promosi.
PT. Bintang Mandiri Sentosa sebuah badan usaha yang bergerak di bidang cleaning service, helper, maintenance building yang beralamatkan di Perum Taman Balaraja blok E4 nomor 28, desa Parahu, kecamatan Sukamulya, kabupaten Tangerang, pada PT. Bintang Mandiri Sentosa masih menggunakan media promosi berbentuk brosur yang berisi informasi tentang perusahaan secara singkat. Untuk memberikan informasi pada konsumen dibutuhkan media penyampaian informasi berbentuk magazine dan katalog produk sebagai media informasi dan promosi agar mampu menambah daya tarik kepada konsumen dan dapat meningkatkan target yang diinginkan oleh PT. Bintang Mandiri Sentosa.
Media informasi dan promosi merupakan sarana yang sangat penting dalam penyampaian informasi yang lengkap dan terperinci dalam bentuk magazine dan katalog produk mengenai PT. Bintang Mandiri Sentosa, mulai dari kualitas produk, tujuan promosi, dan fasilitas yang tersedia.
Melihat dari permasalahan yang ada, dengan belum terdapatnya bentuk media yang dapat memberikan informasi pada saat perusahaan ingin menyampaikan ruang lingkup perusahaan serta seluruh aktivitas perusahaan, untuk itu pihak perusahaan memerlukan sebuah media komunikasi visual dalam bentuk magazine dan katalog produk untuk mendukung program informasi dan promosi dalam berbagai kegiatan perusahaan.
Dari hasil analisa kebutuhan yang dilakukan terhadap PT. Bintang Mandiri Sentosa, ternyata perusahaan tersebut membutuhkan media penunjang informasi yang menarik dan promosi yang efektif untuk memperkenalkan seluruh ruang lingkup perusahaan.
Berdasarkan analisa di atas, dibuat sebuah penelitian Skripsi dan mengangkat topik penelitian yang diberi judul :
“PERANCANGAN MAGAZINE DAN KATALOG PRODUK SEBAGAI INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. BINTANG MANDIRI SENTOSA KAB. TANGERANG”.
Rumusan Masalah
Penelitian ini secara jelas berkaitan dengan media promosi yang digunakan pada PT. Bintang Mandiri Sentosa maka dengan penelitian tersebut penulis mengambil 3 (tiga) pokok masalah antara lain:
Media apa yang dapat digunakan dalam memberikan informasi dan promosi tentang PT. Bintang Mandiri Sentosa?
Bagaimana cara merancang media magazine dan katalog produk yang dapat menarik perhatian sehingga informasi dan promosi yang disampaikan lebih efektif ?
Target pencapaian konsumen seperti apa yang akan didapat melalui perancangan media magazine dan katalog produk pada PT. Bintang Mandiri Sentosa?
Ruang Lingkup Penelitian
Agar pembahasan dari permasalahan yang ada lebih efektif dan terarah pada perancangan yang dihasilkan, penulis membatasi ruang lingkup dari perancangan magazine dan katalog produk yang akan dirancang. Adapun permasalahan yang berhubungan dengan perancangan tersebut meliputi hal–hal yang digunakan sebagai penunjang informasi dan promosi terkait dengan profile perusahaan dan informasi lain yang bisa menggambarkan PT. Bintang Mandiri Sentosa secara keseluruhan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Untuk dapat menciptakan media magazine dan katalog produk yang menarik, sehingga dapat membantu program informasi dan promosi pada PT. Bintang Mandiri Sentosa.
Sebagai media informasi dan promosi yang lebih efektif tentang perusahaan dalam bentuk media desain magazine dan katalog produk yang menarik dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat umum, dan sebagai media untuk menyampaikan citra tentang profile PT. Bintang Mandiri Sentosa.
Untuk mencapai target PT. Bintang Mandiri Sentosa dalam hal menyampaikan informasi dan promosi kepada masyarakat umum.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :
Bagi Konsumen
Bagi Perusahaan
Bagi Penulis
Dengan menggunakan media magazine dan katalog produk diharapkan masyarakat akan mendapatkan informasi lebih jelas tentang PT. Bintang Mandiri Sentosa sesuai kebutuhan.
Dapat meningkatkan daya tarik pada PT. Bintang Mandiri Sentosa serta menambah daya saing melalui perancangan media magazine dan katalog produk sebagai sarana penunjang operasional perusahaan dan program promosi yang telah dibuat peneliti.
Melalui perancangan magazine dan katalog produk ini diharapkan akan memberikan manfaat positif bagi penulis yang telah melakukan observasi pada PT. Bintang Mandiri Sentosa.
Metodologi Penelitian
Pelaksanaan penelitian yang dilakukan, memiliki beberapa metode pengumpulan data diantaranya:
Metode Analisa Permasalahan
Analisa permasalahan didapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan stakeholder dari PT. Bintang Mandiri Sentosa yaitu Bapak Muhamad Ikhsan Ramli, A.Md sebagai staff Administrasi.
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
a. Metode Observasi
Metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan penelitian Skripsi ini adalah dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung selama kurang lebih 4 bulan.
b. Metode Wawancara
Materi-materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung dengan Stakeholder dari PT. Bintang Mandiri Sentosa yaitu Bapak Muhamad Ikhsan Ramli, A.Md sebagai staff Administrasi serta Bapak Rangga Subardi, S.Kom dan Bapak Deni Munandar, S.T sebagai staff Marketing.
c. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah pengumpulan data–data berupa teori, mempelajari dan memahami buku–buku diktat. Penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akurat berdasarkan pada buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berkaitan dengan penulisan Laporan Skripsi konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) sebagai panduan secara teoritis.
Metode Analisa Perancangan
Media Perancangan media komunikasi visual dalam bentuk magazine dan katalog produk ini dirancang berdasarkan analisa kebutuhan yang diajukan kepada Stakeholder, dengan menggunakan aplikasi program komputer grafis, yaitu dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop dan Adobe illustrator
Metode Konsep Desain
Dalam konsep desain akan disampaikan tahapan-tahapan proses desain media yaitu :
a. Perencanaan Media
c. Perencanaan Visual
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dan memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka penulis mengelompokkan materi penulisan menjadi beberapa Bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, kelima bab tersebut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini menjelaskan konsep-konsep dasar/umum, teori-teori khusus dan literature review yang akan mendasari penelitian Skripsi yang diajukan.
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
Bab ini berisi tentang gambaran umum obyek yang diteliti yaitu, mengenai sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objective dan marketing strategy, budget produksi media, konfigurasi hardware, elisitasi.
BAB IV KONSEP DESIGN
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Metodologi Penelitian
Pelaksanaan penelitian yang dilakukan, memiliki beberapa metode pengumpulan data diantaranya:
Metode Analisa Permasalahan
Analisa permasalahan didapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan penulis pada hari senin, 07 September 2015 dengan Ibu Elin Welina, S.Pd., sebagai Kepala Sekolah TK Putra IX Tangerang.
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
a. Metode Observasi
Metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan penelitian Skripsi ini adalah dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung.
b. Metode Wawancara
Materi-materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung dengan Stakeholder dengan Ibu Elin Welina, S.Pd , sebagai Kepala Sekolah TK Putra IX Tangerang.
c. Studi Pustaka
Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian. Buku- buku panduan yang dipergunakan dalam hal ini adalah dari berbagai sumber yang berhubungan dengan penelitian Skripsi ini.
Metode Analisa Perancangan
Media Perancangan media komunikasi visual dalam bentuk majalah ini dirancang berdasarkan analisa kebutuhan yang diajukan kepada Stakeholder, dengan menggunakan aplikasi program computer grafis, yaitu dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop CS3 dan Adobe illustrator CS3
Metode Konsep Desain
Dalam konsep desain akan disampaikan tahapan-tahapan proses desain media yaitu :
a. Perencanaan Media
b. Perencanaan Pesan
c. Perencanaan Visual
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas penelitian Skripsi ini, maka penulis dikelompokkan materi penelitian ini menjadi beberapa Bab dengan sistematika penyampaiannya disusun sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini menjelaskan konsep-konsepdasar/ umum, teori-teori khusus dan literature review yang akan mendasari penelitian Skripsi yang diajukan.
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
Bab ini berisi tentang gambaran umum Obyek yang diteliti yaitu, mengenai sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objective dan marketing strategy, budget produksi media, konfigurasi hardware, elisitasi.
BAB IV KONSEP DESIGN
Berisi tentang Perencanaan Media (Konsep Media) yaitu, mengenai Tujuan Media, Strategi Media, Program Media, Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) yang meliputi Tujuan Kreatif dan Strategi Kreatif, Perencanaan Visual (Konsep Visual) yaitu, Tujuan Visual, Strategi Visual, Penulisan Naskah (Copy Writting), Pengarahaan Visualisasi dan Proses Desain.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Perancangan
Pengertian Perancangan
Proses Perancangan Secara Umum
Perisapan Data
Ide
Konsep
Media
Visualisasi
Produksi
Menurut Soepadmo (2013 : 10)[1] Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.
Menurut Subhan (2012 : 109)[2] Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi analisa.
Dari kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah membuat sesuatu yang belum ada dalam sisi penampilan, fungsi, maupun sistem.
Menurut Davis dalam Irwansyah (2014 : 8)[3]“Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya”.
Menurut Sutabri (2012 : 1)[4]“Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.
Berdasarkan kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah atau bahan baku menjadi informasi yang bermanfaat.
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.
Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.
Setelah desain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing (print preview sebelum cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain dapat dicetak dan diperbanyak.
Konsep Dasar Informasi
Pengertian Informasi
Jenis-jenis Informasi
Informasi Manajerial
Sumber Informasi
Informasi Rutinitas
Informasi Fisik
Nilai-Nilai Informasi
Kemudahan dalam memperoleh
Sifat luas dan kelengkapannya
Ketelitian
Kecocokan dengan pengguna
Ketepatan waktu
Kejelasan
Fleksibilitas dan keluwesannya
Dapat dibuktikan
Tidak ada Prasangka
Dapat Diukur
Menurut McLeod (2012 : 8)[5]Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.
Menurut Davis dalam Hutahaean (2014 : 9)[6]Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi sesuatu kejadian yang real dan berguna bagi penerima informasi untuk mendapatkan keputusan di masa yang akan datang.
Menurut O’Brien (2012 : 15)[7]Jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :
Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
Sumber informasi dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.
Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.
Menurut Jogjiyanto (2012 :9)[8]Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
Nilai suatu infomasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah. Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.
Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:
Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
Konsep Dasar Promosi
Pengertian Promosi
Bentuk Promosi
Personal Selling
Mass Selling
Promosi Penjualan
Public Relations
Direct Marketing
Menurut Kotler dan Keller (2012 : 5)[9]Marketing is a societal process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating, offering, and freely exchanging products and services of value with others.
(Promosi adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan ingin menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain).
Menurut Kotler dan Amstrong (2012 : 62)[10]Promotion is an element that is used to inform and persuade the markets about a new product or service on the company through advertising, personal selling, sales promotion, as well as publications.
(Promosi adalah suatu unsur yang digunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan melalui iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi).
Dari kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi, adalah :
Komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.
Pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi kekhalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
Bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
Merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.
Konsep Dasar Media
Pengertian Media
Jenis-Jenis Media
Media Cetak
Media Elektronik
Media Internet
Menurut Sunarya (2015 : 79)[11]Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.
Menurut Maimunah dkk[12]dalam jurnal CCIT ( vol. 5 No. 3. 2012) [20]Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profile, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.
Dapat disimpulkan dari kedua definisi diatas bahwa media merupakan segala bentuk menyalurkan sebuah informasi ke dalam media cetak ataupun media elektronik dengan menggunakan unsur-unsur struktur atau tata kalimat yang mudah dipahami dan keterangan tempat dan waktu yang uptodate.
Menurut Soyomukti (2012 : 200)[13]terdapat jenis-jenis media sebagai berikut :
Media yang statis dan mengutamakan pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Contoh : Poster, stiker, sampul buku, packaging, folder, leaflet, amplop & kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.
Media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Contoh : Radio, televisi, film, program video, animasi komputer.
Media dengan teknologi internet dan hanya bias digunakan bila ada koneksi internet. Contoh : Detik.com, Wikipedia.com, Youtube.com.
Untuk mengetahui secara fisik berikut akan dijelaskan dengan disertai visualisasi masing-masing contoh :
• Poster merupakan media grafis yang memuat unsur teks dan gambar/ilustrasi yang dipasang atau ditempel pada dinding. Visualisasi setiap unsurnya adalah rinci, jelas, sederhana, dan singkat dengan warna yang mencolok sesuai dengan misinya.
• Sticker merupakan media komunikas grafis tentang produk, jasa, atau identitas yang dapat dtempel pada berbagai tempat. Umumnya berbahan kertas vinyl yang mengandung perekat.
• Cover Buku merupakan perwajahan dari buku sekaligus sebagai keterangan isi dan bertujuan untuk menarik perhatian. Umumnya unsur-unsurnya terdiri dari warna, gambar atau illustrasi, pengarang, judul, dan penerbit. Banyak buku dilengkapi dengan unsur teks atau tulsan yang memberikan penjelasan singkat tentang isi buku.
• Pembungkus (packaging) selain berfungsi sebagai pengaman/pelindung namun juga berfungsi sebagai daya tarik dari suatu produk (media komunikasi grafis).
• Folder merupakan media komunikasi grafis produk atau jasa yang bentuknya memilki beberapa lipatan.
• Selebaran (leaflet) merupakan media komunikasi grafis yang dibuat dengan ukuran relatif kecil dan biasanya hanya satu lembar. Penyebarannya dilakukan dengan cara dibagi-bagikan.
• Amplop dan kop surat merupakan media yang digunakan sebagai sarana surat menyurat dan didalamnya tercetak identitas perusahaan atau lembaga tertentu. Biasanya berupa logo dan teks yang berisi alamat dan nomor telp, e-mail ataupun fax. Selain sebagai identitas umumnya juga berfungsi sebagai return address.
• Tas belanja (Shopping bag) berfungsi sebagai tas untuk keperluan berbelanja yang umumnya bersifat sementara, berfungsi sebagai media komunikasi grafis yang mengidentifikasikan identtas perusahaan, toko, lembaga, selain sebagai daya tarik. Pada bagian luar biasanya berisi logo atau simbol perusahaan, yang disertai teks alamat maupun visi perusahaan.
• Katalog (Catalogue) merupakan media komunikasi grafis berbentuk buku yang di dalamnya berisi aneka jenis produk, harga, dan cara penggunaannya.
• Iklan surat adalah media komunikasi grafis yang dipasang pada surat kabar. Iklan ini dibuat sesuai denagn kolom yang ada pada surat kabar dan ditayangkan sangat singkat. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, serta informasi yang dimuat secara rinci.
• Iklan majalah media komunikasi grafis yang dipasang pada majalah dan dibuat sesuai dengan kolom yang ada pada majalah tersebut. Lama penayangan relative lama. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, dengan informasi yang dibuat secara rinci.
• Spanduk (Banner) Media komunikasi grafis yang dibuat panjang yang dipasang dengan direntangkan di atas atau di tepi jalan secara horizontal, pesannya singkat mengingat formatnya relatif sempit, dan yang harus cepat terbaca. Hurufnya harus besar dengan warna mencolok dan komunikatif.
• Umbul-umbul merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari kain yang prinsipnya tidak berbeda dengan spanduk, namun pemasangan dilakukan secara vertikal. Pesannya sedikit, berfungsi sebagai dekoratif dan membentuk suasana lingkungan.
• Papan nama (Name board) merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari papan dan seng. Media ini banyak dipergunakan sebagai informasi identitas bidang usaha, identitas perkantoran, atau pusat-pusat pelayanan masyarakat. Media ini bisa dipasang di sebelah kiri, kanan atau tengah dari tempat kegiatan, bersifat komersial maupun sosial.
• Kotak Lampu (Neon box), merupakan media komunikas grafis yang terbuat dari mika akrilik berbentuk box dengan lampu di dalamnya. Lampu dipakai agar dapat memantulkan warna pada tulisan atau gambar sehingga menjadi lebih komunikatif dan indah. Kotak lampu dapat dipergunakan siang hari maupun malam hari.
• Neon sign media komunikasi grafis yang terbuat dari lampu neon yang didalamnya diisi dengan gas apabila dialir listrik akan memancarkan sinar. Warna yang dihasilkan tergantung formula yang dipakai untuk membuat tabung gas. Efek bergerak dapat ditimbulkan dengan menambahkan travo.
• Baliho merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari bahan triplek dengan format relatif besar berkontruksi kayu atau bambu. Baliho menggunakan unsur-unsur warna teks, warna, dan illustrasi singkat atau sederhana dengan waktu tayang relatif singkat.
• Billboard merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan format relatif besar dengan menggunakan konstruksi besi (permanen) untuk menginformasikan produk atau jasa, menggunakan unsur-unsur warna, teks dan illustrasi secara singkat dan sederhana. Lama tayang relatif lama.
• Tempat Pemberhentian Bis (halte bus) merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan konstruksi besi, dipasang pada tempat-tempat pemberhentian bus, dipasang secara permanen dan relatif lama.
• Reklame mobil boks merupakan media komunikasi grafis yang dibuat pada badan mobil boks dengan format sesua ukuran mobil (panjang dan lebar mobil boks). Unsur-unsur yang digunakan adalah warna, teks, dan llustrasi.
• Etalase merupakan media grafis yang terbuat dari lemari kaca untuk memajang produk dengan bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan ruangan dan produk yang ditawarkan.
• Desain gantung (hanging design) merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari kertas, karton, plastik, dan lain-lain. Umumnya tercetak dengan satu atau dua muka atau lebih, dipasang dengan cara digantung agar dapat berputar dan dilhat bergantian.
• Point of Purchase merupakan media komunikasi grafis dari bahan karton yang tercetak yang dipasang pada deretan produk yang ada pada etalase-etalase. Bentuk umumnya kotak, sederhana, dan menyampaikan nama produk. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, dan ilustrasi.
• Floor Stand merupakan media komunikasi grafis terbuat dari bahan karton, triplek, dan sebagainya yang diletakan pada suatu ruangan lantai konstruksi dengan posisi berdiri menggunakan penyangga. Biasanya media ini mengikuti bentuk produk, manusia, binatang serta tumbuh-tumbuhan, baik dua atau tiga dmensi. Unsur-unsurnya terdiri dari warna, teks, dan ilustrasi.
• Kaos (T-shirt) adalah media komunikasi grafis yang dicetak di atas kain katun. Cara mencetaknya adalah menggunakan teknik cetak saring atau sablon. Bagian yang tercetak biasanya bagian depan dan bagian belakang. Unsur-unsur yang digunakan meliputi warna, teks dan ilustrasi.
Konsep Dasar Desain
Pengertian Desain
Unsur-Unsur Desain
Garis (line)
Bentuk (Shape)
Tekstur (Texture)
Ruang (space)
Ukuran (Size)
Warna (color)
Prinsip-Prinsip Desain
Keseimbangan (Balance)
Irama (Rhytem)
Skala dan Porposi Skala
Fokus
Kesatuan (Unity)
Pengertian Tipografi
Baseline
Capline
Meanline
X-Height
Ascender
Descender
Pengertian Tentang Psikologi Warna
Makna Simbolik Warna
Simbolisasi Bentuk
Citra atau Image
Definisi Layout
Pengetian Layout
Jenis-Jenis Layout
Layout Kasar
Layout komprehensif
Final Artwork
Menurut Wibowo (2013 : 10)[14]Desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan.
Menurut Maimunah, dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 5 No. 3 (2012 : 257)Desain merupakan rancangan, gagasan ide-ide yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur pendukung seperti bentuk, teknik, pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam bentuk gambar dan warna”.
Dari kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa desain merupakan metode dalam penyampaian pesan secara visual melalui bentuk, teks dan gambar. Dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar.
Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah :
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan tititk point yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetik desain. Sebagai contoh, tanpa ruang anda tidak tahu mana harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek (figure) dan latar belakang (background).
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menggunakan kontras atau penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.
Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua, yaitu : warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substactive color) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar kepermukaan benda padat seperti kertas, logam, kain plastik.
Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :
Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.
Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.
Perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.
Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.
Menurut Wibowo (2013 : 115)Tipografi (typography) merupakan ilmu memilih dan menata huruf sesuai pengaturannya pada ruang-ruang yang tersedia guna menciptakan kesan tertentu, sehingga menolong pembaca mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Menurut Brewer (2013 : 116)[15] Tipografi adalah pemilihan, penataan dan berbagai hal terkait pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur lain, atau susun huruf pada halaman cetak.
Berdasarkan kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa tipografi adalah suatu penempatan huruf dengan menggunakan kajian tentang fitur-fitur grafis.
Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan dari seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf.
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil.
Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-Height merupakan tinggi dari badan huruf kecil.
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline.
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada dibawah baseline.
Menurut Wibowo (2013 : 148)Psikologi warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut spectrum atau warna cahaya. Secara subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indera penglihatan (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.
Fatmawati (2016 : 2)[16] “Warna adalah sebuah sensitivitas yang berhubungan dengan indra kita, seperti halnya rasa dan bau. Sensitivitas warna dihasilkan dari interaksi antara warna dengan indra sensitif warna yang ada pada kita”.
Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa warna adalah bagian pengalaman indera penglihatan (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu. Sensitivitas warna dihasilkan dari interaksi antara warna dengan indra sensitif warna yang ada pada kita.
Menurut Wibowo (2013 : 16) mengenai arti dari sebuah warna sebagai berikut :
- Warna Merah melambangkan semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, dan kesakitan.
- Warna Kuning melambangkan kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.
- Warna Kuning Emas melambangkan kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemuliaan, dan kekuatan spiritual.
- Warna Hijau melambangkan pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, dan penelitian.
- Warna Biru melambangkan kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, dan kemurahan hati.
- Warna Putih melambangkan kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, dan ketentraman.
- Warna Hitam melambangkan ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.
- Warna Abu – Abu melambangkan ketaatan, rendah hati, kesholihan, dan modern.
- Warna Orange melambangkan kemajuan, semangat, perkembangan, dan energi.
- Warna Violet melambangkan kemuliaan, kebesaran jiwa, dan kelembutan.
Pengertian Simbol adalah tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasikan suatu bentuk rancangan, Simbol memiliki perananan penting yang dirancang dan dipublikasikan dengan dilindungi hak cipta sehingga tidak boleh dipakai sembarangan.
Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual.
Menurut Hendratman (2015 : 197)[17]Layout adalah usaha untuk menyusun, menata, atau memadukan unsur – unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel, dan lain – lain) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik, dan menarik. Jadi, ahli layout adalah bisa dianggap seorang manager yang mampu mengatur atau mengkomposisi bentuk dan bidang sehingga tersaji dalam kesatuan yang mudah diterima audience.
Menurut Triadi (2013 : 13 – 14)[18] Layout yang biasa disebut tata letak menjadi bagian penting transformasi ide menjadi sebuah karya. Elemen – elemen yang merupakan dasar dalam sebuah layout gabungan dari beberapa elemen tersebut menjadi satu kesatuan yang dapat membuat orang tertarik untuk melihatnya.
Berdasarkan kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa layout adalah penyusunan dan memadukan elemen-elemen desain dan unsur-unsur komunikasi grafis kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistic menjadi media komunikasi visual yang komunikatif.
Menurut Desrianti, dkk (2014 : 434)[19] jenis-jenis layout diantaranya adalah:
Merupakan gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.
Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.
Final artwork merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.
Teori Khusus
Konsep Dasar Majalah
Definisi Majalah
Bentuk-Bentuk Majalah
Majalah Bergambar
Majalah Anak-anak
Majalah Berita
Majalah Budaya
Majalah Bulanan
Majalah Ilmiah
Majalah Keagamaan
Majalah Keluarga
Majalah Khas
Majalah Mode
Majalah Perusahaan
Majalah Remaja
Majalah sari Tulisan
Majalah Sastra
Majalah Wanita
Menurut Mabruri (2013 : 15)[20] Majalah merupakan sebuah ladang cerita yang tak ada habisnya. Bila hari ini kita tidak mendapatkan cerita yang menarik maka kita bisa menunggu majalah besok atau membaca majalah kemarin, minggu lalu, bulan lalu atau sepuluh tahun yang lalu. Majalah biasanya terbagi atas beberapa rubrik: internasional, nasional, kota atau daerah, bisnis, olahraga, dan seterusnya.
Menurut Assegaf (2012 : 127)[21] Majalah diartikan sebagai publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel-artikel dari berbagai penulis.
Berdasarkan kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa majalah adalah media penyampaian informasi berbentuk gambar atau foto yang bertujuan untuk menginformasikan kepada target yang dituju.
Yaitu bentuk majalah yang memuat reportase berdasarkan gambar-gambar suatu peristiwa atau suatu karangan khusus berisikan foto-foto.
Yaitu bentuk majalah khusus mengenai dunia anak-anak.
Yakni majalah berkala mingguan yang menjadikan berita-berita dengan suatu gaya tulisan khas dilengkapi dengan foto-foto dan gambar.
Yakni penerbitan pers mengkhususkan isinya dengan masalah kebudayaan dan diterbitkan setiap minggu, bulan ataupun secara berkala.
Yakni bentuk majalah yang terbit secara berkala memuat keterangan-keterangan ringan, cerita pendek, cerita bergambar dan lain sebagainya.
Yakni bentuk majalah terbit secara berkala khusus berisi mengenai suatu bidang ilmu misalnya teknik radio, elektronika, hukum dan lain-lain.
Yakni bentuk majalah yang isinya khusus mengenai majalah agama, juga mengenai pendidikan kekeluargaan dan lain-lain.
Yakni bentuk majalah yang memuat karangan-karangan untuk seluruh keluarga, dari yang ringan bacaan anak-anak sampai kepada rumah tangga.
Yakni bentuk majalah setengan bulanan, yang isinya khusus mengenai berbagai macam bidang profesi, ada majalah khusus mengenai ilmu-ilmu sosial, kedokteran, industri, keagamaan, bisnis, fotografi, dan lain-lain.
Yakni majalah yang diterbitkan bulanan atau setengah bulanan yang berisikan mode dan dilampiri lembaran berisikan pola pakaian.
Yakni majalah (surat kabar) yang diterbitkan secara teratur oleh suatu perusahaan berisikan berita-berita atau berisi informasi mengenai kepegawaian, karyawan, kebijaksanaan dan produksi perusahaan.
Yakni majalah yang mengkhususkan isinya mengenai masalah remaja.
Yakni bentuk penerbitan dengan format khusus yang berisikan ringkasan karangan dari berbagai tulisan.
Yakni bentuk majalah khas yang terbit secara berkala dengan isinya khusus membicarakan masalah-masalah kesusastraan dan resensi buku-buku (novel) kontemporer atau kegiatan dalam bidang sastra.
Yakni majalah yang berisikan karangan-karangan khusus mengenai dunia wanita, dari masalah-masalah mode, resep masakan, kekeluargaan dan juga yang duhiasi dengan foto-foto.
Aplikasi Penunjang Desain
Adobe Photoshop CS6
Adobe Illustrator CS6
Menu Bar
Tab Document
Application Bar
Tombol Workplace
Title Bar
Control Panel
Toolbox
Icon collpase
Menurut Andi[22] dan Madcoms[23]dalam bukunya Mahir Dalam 7 Hari Adobe Photoshop CS6 (2012)Adobe Photoshop CS6 merupakan sebuah program yang sangat terkenal di kalangan para desainer grafis dan fotografer. Karena kecanggihan dan fasilitas yang lengkap, maka Adobe Photoshop CS6 menjadi pilihan pertama untuk memanipulasi gambar atau foto menjadi sebuah hasil karya yang indah menakjubkan.
Dengan kemampuan pengolahan bitmap yang sangat baik, menjadikan Adobe Photoshop CS6 menjadi standar yang umum digunakan didalam pengolahan objek bitmap. Adobe Photoshop CS6 menyimpan beberapa kemampuan yang sangat baik untuk membuat gambar selayaknya menggunakan aplikasi berbasis vektor. Akan tetapi hal tersebut membutuhkan pemahaman konsep dasar pembentukan kurva vektor yang tidak dapat ditinggalkan oleh aplikasi dalam mengolah bitmap seperti photoshop. Konsep dasar yang harus dipahami adalah : manajemen layer, pembuatan path, dan seleksi. Toolbox berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan. Nama-nama toolbox terdiri atas Marquee tools, Lasso tools, Magic Wand tool, Move tool, Crop tool, Slice tool, Healing brush tool, Pencil tool, Clone Stamp tool, History Brush tool, Eraser tool, Paint Bucket tool, Blur tool, Path Component Selection tool, Type tool, Pen tool, Zoom tool, Eyedroper Hand tool, dan sebagainya.
Kualitas gambar ditentukan oleh jumlah pixel yang diperlukan pada gambar tersebut, maka anda harus menentukan dimensi (ukuran) pixel terhadap resolusi gambar yang akan dikerjakan, serta harap diperhatikan tentang monitor yang resolusinya dapat menunjang untuk tampilan gambar.
Adobe Photoshop CS6 menyediakan berbagai piranti yang akan membantu anda dalam membuat gambar, anda dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan filter yang telah disediakan, dengan menggunakan filter anda dapat memberikan efek-efek tertentu untuk obyek gambar atau bahkan memberikan filter pada masing-masing layer sehingga menghasilkan gambar seperti yang diinginkan.
Menurut Andi dan Madcoms dalam bukunya Pasti Bisa Belajar Sendiri Adobe Illustrator CS6 (2013)[24]Adobe illustrator CS6 merupakan program yang digunakan untuk mendesain objek berbasis vector. Sebelum anda membuat desain dengan Adobe Illustrator CS6, sebaiknya anda mengenal terlebih dahulu dasar-dasar Adobe Illustrator CS6.
Tampilan program Adobe Illustrator CS6 memiliki beberapa bagian, yakni menu bar, application bar, panel, dan toolbar. Masing-masing bagian tersebut ada yang memiliki fungsi dan kegunaan sama, tetapi ada yang saling melengkapi. Seperti panel Toolbox akan dilengkapi pengaturannya dengan toolbar. Tool-tool yang terdapat pada toolbox juga akan dilengkapi pengaturannya dengan menggunakan panel-panel yang ada.
Perbedaan interface Adobe Illustrator CS6 sebelumnya adalah tampilan menu bar yang agak berada di atas. Sehingga akan terlihat tampilan program lebih kompak dan lebih luas dan lebar jika membuat objek pada sebuah dokumen kerja.
Elemen dasar dari jendela kerja Adobe Illustrator CS6 diantaranya:
Berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu file, edit, objek, type, select, effect, view, window dan help.
Merupakan tampilan dokumen saat anda bekerja.
Bagian yang berada diatas terdiri dari beberapa menu dan pengaturan aplikasi.
Digunakan untuk memilih pilihan interface program.
Tempat panel-panel berada pada program.
Menampilkan objek yang sedang terseleksi.
Merupakan tool-tool yang ada pada program.
Bagian pengaturan pada panel-panel.
Konsep Dasar Elisitasi
Menurut Saputra (2012 : 51)[25] “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.
Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
Elisitasi tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan media yang penting dan harus ada pada rancangan media yang diusulkan tahap I dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut saya jelaskan mengenai Metode MDI :
M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancangan media yang dibutuhkan.
D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam rancangan media, akan membuat rancangan media tersebut lebih perfect.
I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media.
Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan ?
O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual ?
High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.
Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:
Literatur Review
Menurut Machi, dkk (2012 : 4)[26]A Literature Review is a written document that presents a logically argued case founded on a comprehensive understanding of the current state of knowledge about a topic of study. This case establishes a convincing thesis to answer the study’s question.
(Kajian pustaka adalah sebuah dokumen tertulis yang menyajikan sebuah kasus secara logis dikatakan yang didasarkan pada pemahaman yang komprehensif tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik studi. Kasus ini menetapkan tesis meyakinkan untuk menjawab pertanyaan studi tersebut).
Menurut Aveyard (2014 : 2)[27]A literature review is the comprehensive study and interpretation of literature that addresses specific topic. If your literature review is a preliminary review prior to a large study, the purpose of the review will be to provide a critical account of the literature in a particular area in order to demonstrate why a new research study is required.
(Kajian pustaka adalah studi komprehensif dan interpretasi sastra yang membahas topik tertentu. Jika kajian pustaka adalah review awal sebelum sebuah studi besar, maka tujuan review akan memberikan literature yang kritis tentang pembahasan tertentu untuk menunjukkan mengapa sebuah studi penelitian baru diperlukan).
Dari kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa literature review adalah tinjaun dari penelitian sebelumnya menggunakan metode sistematis, eksplisit dan diulang untuk mengidentifikasi, dan mengevaluasi yang kritis tentang pembahasan tertentu untuk menunjukkan mengapa sebuah studi penelitian baru diperlukan.
Berdasarkan penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai Magazine dan penelitian lain yang berkaitan. Perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu :
Penelitian yang dilakukan oleh Andriyanti[28]. Pada tahun 2016 yang berjudul “PERANCANGAN MAJALAH SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA TK PUTRA IX TANGERANG”. Penelitian ini membahas tentang informasi dan promosi sekolah beserta informasi lain-lainnya yang bertujuan meningkatkan siswa/i dan calon siswa/i TK Putra IX Tangerang. Majalah adalah sebuah media yang penerbitannya secara berkala (bukan harian) melainkan menampilkan 2 bulan sekali dan sifat isinya menampilkan informasi dan promosi sekolah, cerita anak, games dan film. Tujuan di ciptakan media promosi berbentuk majalah sekolah ini agar penyampaian informasi dan promosi dari sekolah dapat lebih lengkap dan jelas dengan mengkombinasi teks dan gambar yang diharapkan menambah pemahaman calon siswa/i akan fasilitas yang ditawarkan sekolah.
Penelitian yang dilakukan oleh Angelia, dkk[29]. Pada tahun 2014 yang berjudul “Perancangan desain ulang kemasan sari markisa merk “bola dunia dan bintang dunia” sebagai oleh-oleh khas Makassar”. Menjelaskan bahwa sari markisa merk “Bola Dunia dan Bintang Dunia” adalah salah satu pelopor berdirinya industri pembuat sari markisa di Sulawesi Selatan. Sari markisa merk “Bola Dunia dan Bintang Dunia” telah diproduksi sejak tahun 1961 dan pada tahun 2012 mendapatkan penghargaan “Hallmark Of Makassar” dari pemerintah daerah kota Makassar sebagai sebuah produk legendaris. Potensi produk ini kurang didukung oleh desain kemasan, dimana desain kemasan tidak memiliki perbedaan yang mencolok jika dibandingkan dengan produk kompetitor lainnya. Diharapkan melalui perancangan kemasan yang baik, dapat memberikan identitas terhadap produk dan juga kota asal pembuatan produk, mengingat penjualannya yang sudah mulai merambah ke beberapa kota besar di Indonesia.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Nugroho dan Pradana[30] . Pada tahun 2014 yang berjudul “Perancangan interaktif multimedia pengenalan liga sepakbola di Indonesia dengan menggunakan software pengolah grafis”. Menjelaskan bahwa animasi merupakan suatu seni untuk membuat dan mengerakkan sebuah obyek, baik berbentuk animasi 2D maupun 3D dan dibuat menggunakan berbagai cara, misalnya menggunakan kertas, komputer dan lain sebagainya. Animasi saat ini telah menjadi industri besar yang memberikan dampak ekonomi dan sosial yang begitu besar bahkan cukup signifikasi terhadap pendapatan sebuah negara.
Penelitian yang dilakukan oleh Hallala[31]. Pada Tahun 2013 yang berjudul “Graphic Design Courtyard Surakarta sebagai ruang ekspresif yang dapat mengembangkan inspirasi berkarya, pemasaran, dan apresiasi dunia desain grafis”. Menjelaskan bahwa bagaimana menciptakan sebuah ruang ekspresif yang dapat menjadi stimulan inspiratif dalam kegiatan kreatif atau kreatifitas dalam lingkup bidang desain grafis, yang berhubungan erat dengan lingkungan dan masyarakat yang ada. Metode penelusuran aspek-aspek arsitektural apa saja yang kemudian dapat mempengaruhi kegiatan kreatif dalam lingkup bidang desain grafis dilakukan dengan menganalisis data yang didapat. Hasil dari analisis tersebut kemudian diterjemahkan dalam sebuah desain arsitektural yang mampu menjadi stimulan inspiratif dalam kegiatan kreatif dalam lingkup bidang desain grafis.
Penelitian yang dilakukan oleh Saleh dan Basri[32]. Pada tahun 2012 yang berjudul “Perancangan sistem informasi promosi dan transaksi buku berorientasi objek pada PT. Fajar Agung Indocemerlang”. Menjelaskan bahwa Proses promosi dilakukan dengan melakukan penyebaran pamflet, brosur dan iklan pada surat kabar sedangkan penjualan dilakukan dengan cara pembeli langsung datang ke toko. Dalam penelitian ini perancangan sistem informasi yang dikembangkan berorientasi objek yaitu tool pengembangan yang digunakan adalah usecase dan activitly diagram dalam menggambarkan sistem yang berjalan maupun yang diusulkan.
Penelitian yang dilakukan oleh Ernst[33], et al. Pada tahun 2015 yang berjudul “Engineering Design Graphics Journal (EDGJ)” The ability to rotate visual mental images is a complex cognitive skill. It requires the building of graphical libraries of information through short or long term memory systems and the subsequent retrieval and manipulation of these towards a specified goal. The development of mental rotation skill is of critical importance within engineering design graphics. It promotes the ability to comprehend complex engineering drawings, communicate design ideas through freehand sketching and develop CAD modeling strategies.(Kemampuan untuk memutar visual citra mental adalah keterampilan kognitif yang kompleks. Hal ini membutuhkan gedung perpustakaan grafis informasi melalui pendek atau panjang istilah sistem memori dan pengambilan berikutnya dan manipulasi ini menuju suatu tujuan tertentu. Pengembangan keterampilan mental rotasi sangat penting dalam teknik desain grafis. Mempromosikan kemampuan untuk memahami gambar teknik yang rumit, mengkomunikasikan ide-ide desain melalui sketsa tangan dan mengembangkan CAD pemodelan strategi).
Penelitian yang dilakukan oleh Lars Nyre[34] . Pada tahun 2014 yang berjudul “Media Design Method: Combining Media Studies with Design Science to Make New Media”. To design a medium means to investigate what happens when a new technology is intentionally introduced into an already existing communicative practice. The research team must be able to respond systematically to on-going, many-faceted, and quite unpredictable practices of media use. The scope is such that development and testing will take several years by teams of 3-4 researchers, plus students. This article belongs to the genre of methodology articles. There are few common references regarding methods, and difficult to compare the designs in a methodical way.(Untuk desain media sarana untuk menyelidiki apa yang terjadi ketika sebuah teknologi baru sengaja diperkenalkan ke dalam praktek komunikatif yang sudah ada. Tim peneliti harus mampu merespon secara sistematis terhadap praktek-praktek yang terus-menerus, banyak ragam, dan cukup tak terduga penggunaan media. Cakupan adalah seperti bahwa pengembangan dan pengujian akan memakan waktu beberapa tahun oleh tim peneliti 3-4, ditambah siswa. Artikel ini milik genre metodologi artikel. Ada beberapa referensi umum mengenai metode, dan sulit untuk membandingkan desain dengan cara yang metodis).
Penelitian yang dilakukan oleh Yue[35]. Pada tahun 2014 yang berjudul “An Ethnographic Approach to Gender-Based Relationships in Graphic Design Group Work”. Now a days, the university pedagogy has increasingly used group work to help students increase their group work skills by gaining social recognitions while working with others. The factors investigated in this study may predict the different gender based roles among students’ relationships, especially the female students’ roles during group work in university.(Hari ini, Universitas Pedagogi telah semakin digunakan kelompok kerja untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan kerja kelompok dengan memperoleh penghargaan sosial ketika bekerja dengan orang lain. Faktor-faktor yang diselidiki dalam studi ini dapat memprediksi berbeda berbasis jender peran antara mahasiswa hubungan, terutama siswa perempuan peran selama kelompok bekerja di Universitas).
Penelitian yang dilakukan oleh Lu[36] , et al. Pada tahun 2016 yang berjudul “Supporting Creative Responses in Design Education – The Development and Application of the Graphic Design Composition Method”. Inspiration is the primary element of good design. Designer, however, also risk not being able to find inspiration. Novice designer commonly find themselves to be depressed during the conceptual design phase when they fail to find inspiration and the information to be creative. Accordingly, under the graphic design parameter, we have developed the ‘Analytic Composition Method (ACM)’ to guide novice designer in gradually breaking through their usual modes of thinking to construct their own methods of composition.(Inspirasi adalah elemen utama desain yang baik. Desain, bagaimanapun, juga risiko tidak mampu untuk mencari inspirasi. Desain pemula sering menemukan diri mereka untuk menjadi tertekan selama fase desain konseptual ketika mereka gagal untuk menemukan inspirasi dan informasi untuk menjadi kreatif. Dengan demikian, di bawah parameter desain grafis, kami telah mengembangkan “analitik komposisi metode ACM” panduan pemula perancang di secara bertahap menerobos mereka mode biasa berpikir untuk membangun metode mereka sendiri komposisi).
Penelitian yang dilakukan oleh Wood[37]. Pada tahun 2016 yang berjudul “Event review of ‘De-Brief: Interrogating the Graphic Design Brief’ at University of Salford, 9th September 2015”. Event review of ‘De-Brief: Interrogating the Graphic Design Brief’, the inaugural symposium of the Graphic Design Educators’ Network, a new subject association, held at University of Salford on 9th September 2015.(Review peristiwa “De-Brief: menginterogasi singkat desain grafis”, simposium pengukuhan jaringan pendidik desain grafis, sebuah asosiasi subjek yang baru, diselenggarakan di Universitas Salford pada 9 September 2015).
Berdasarkan literature review di atas, untuk melanjutkan penelitian yang sudah ada sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk “Perancangan Magazine Dan Katalog Produk Sebagai Informasi Dan Promosi Pada PT. Bintang Mandiri Sentosa Kab. Tangerang”.
BAB III
Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti
Profil dan Sejarah Singkat PT. Bintang Mandiri Sentosa
• Profil PT. Bintang Mandiri Sentosa
PT. Bintang Mandiri Sentosa adalah perusahaan yang bergerak di bidang Supplier alat Cleaning Service dan jasa Cleaning Service, Cleaning Equipment dan Labour Supply, kami berkontribusi membantu masyarakat dan pemerintah secara luas dalam mengurangi pengangguran, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang berjenjang serta menyalurkan dengan sistem alih daya atau outsourcing.
Manajemen profesional PT. Bintang Mandiri Sentosa menawarkan untuk memenuhi kebutuhan pemakai jasa agar lebih dapat memperoleh efisiensi biaya, meningkatkan produktifitas dan mengoptimalkan profit pengguna jasa.
Efisiensi dengan sistem outsourcing, perusahaan dapat menghindari eskalasi biaya dalam bentuk kenaikan gaji, pensiun, pesangon tenaga kerja dan terbantu dalam pengelolaan tenaga kerja.
PT. Bintang Mandiri Sentosa mampu menjadi solusi dalam hal kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan atau kantor di berbagai bidang.
• Sejarah Singkat PT. Bintang Mandiri Sentosa
PT. Bintang Mandiri Sentosa berawal dari CV. Adko pada tahun 2000 lalu pada tahun 2011 mendirikan PT. Bintang Mandiri Sentosa yang bergerak di bidang Supplier alat Cleaning Service dan jasa Cleaning Service, Cleaning Equipment dan Labour Supply.
Visi Dan Misi PT. Bintang Mandiri Sentosa
- Visi
Menjadikan perusahaan Supplier alat Cleaning Service dan jasa Cleaning Service, Cleaning Equipment dan Labour Supply yang terbaik.
- Misi
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sekitar perusahaan.
Mengembangkan jaringan dan channel bisnis yang lebih besar.
Selalu memberikan kualitas service terbaik terhadap partner business.
Menjadi pemain utama sebagai Specialist Outsourcing dan Man Power.
Struktur Organisasi
Wewenang dan Tanggung Jawab
Dalam sebuah perusahaan pasti terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Wewenang dan tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT. Bintang Mandiri Sentosa adalah sebagai berikut :
Direktur Pimpinan
Staff Administrasi
HRD Manager
Supervisor
Operator
Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan.
Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan,
Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan pada pemegang saham.
Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan.
Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan.
Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai bahan informasi kepada atasan.
Mengawasi pelaksanaan kebersihan dan kenyamanan ruang kantor dan keamanan kantor.
Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia. Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.
Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat SOP, job description, training and development system.
Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.
Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.
Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya kontrak kerja.
Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar peraturan atau kebijakan perusahaan.
Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan di atasnya kepada seluruh bawahan dan grupnya.
Mengatur kelompok kerja pada grup yang dipegangnya.
Memberikan tugas pada subordinatenya.
Melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung.
Memberikan training pada subordinate.
Memimpin dan memotivasi subordinate atau bawahannya.
Menegakkan aturan yang telah di tentukan oleh perusahaan.
Mendisiplinkan bawahan/subordinate.
Memecahkan masalah sehari hari yang rutin.
Membuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapkan oleh atasannya.
Mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahan.
Memberikan info pada manajemen mengenai kondisi bawahan, atau menjadi perantara antara pekerja dengan manajemen.
Dasar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagian produksi perusahaan yang telah melewati pelatian khusus yang tentunya sangat berbeda dengan pelatihan pekerja pabrik pada umumnya. Hal ini dilaksakan berdasarkan standar prosedur perusahaan.
Melaksanakan proses produksi dengan prosedur berdasarkan target kualitas perusahaan, mengoperasikan mesin, mengolah dan mengontrol proses produksi.
Melaksanakan, mengatur serta mengontrol dari bahan dasar "baku" menjadi bahan jadi proses produksi dengan target bedasarkan prosedur perusahaan.
Mengutamakan disiplin kerja, keselamatan kerja, keamanan berstandarkan prosedur perusahaan dan kesehatan yang menjadikan hal yang diutamakan dalam cacatan perusahaan.
Informasi Produk
Produk
Produk media didasarkan kepada kebutuhan stakeholder dalam rangka menerima informasi dan promosi produk, adapun tujuan perancangan media magazine dan katalog produk PT. Bintang Mandiri Sentosa sebagai media informasi dan promosi yang lebih efektif. Adapun penyampaian media magazine dan katalog produk yang berisikan tentang informasi dan produk dari PT. Bintang Mandiri Sentosa.
Latar Belakang Produk
Media informasi dan promosi yang di miliki PT. Bintang Mandiri Sentosa saat ini masih kurang efektif karena belum dapat menyampaikan informasi secara penuh kepada masyarakat luas hanya berupa media komunikasi visual yaitu berupa brosur, spanduk, dan banner, belum menginformasikan secara detail dan lengkap mengenai ruang lingkup serta keunggulan dari PT. Bintang Mandiri sentosa, untuk itu pada penelitian ini, penulis bermaksud untuk membuat media magazine dan katalog produk sebagai alat penunjang informasi dan promosi yang dapat di lihat oleh target sasaran yaitu masyarakat umum, melalui perancangan media magazine dan katalog produk ini diharapkan akan menarik minat konsumen untuk mengetahui ruang lingkup, fasilitas dan produk dari PT. Bintang Mandiri Sentosa.
Perkembangan Produk
Dalam menginformasikan dan mempromosikan PT. Bintang Mandiri Sentosa dahulu hanya menggunakan media cetak seperti brosur, spanduk dan banner, maka seiring waktu berjalan PT. Bintang Mandiri Sentosa menginginkan media informasi dan promosi yang lebih efektif dalam meningkatkan mutu dan kualitas serta dapat memperkenalkan lebih detail mengenai ruang lingkup PT. Bintang Mandiri Sentosa melalui bentuk media magazine dan katalog produk.
Material Produk
Sehubungan orientasi penelitian yang dilakukan pada perusahaan, dapat disampaikan bahwa bentuk produk yang di informasikan kepada target sasaran adalah produk yang menunjang informasi dan promosi PT. Bintang Mandiri Sentosa, dengan pengertian tersebut maka peneliti menyampaikan mengenai material produk dalam perancangan media magazine dan katalog produk, yaitu sebagai berikut :
Spesifikasi Produk
Media visual memiliki kelebihan yaitu, dalam memberikan informasinya dapat menggunakan teks, foto, warna, dan gambar. Perancangan media komunikasi visual berupa magazine dan katalog produk ini diberikan kepada PT. Bintang Mandiri Sentosa sebagaai alat penunjang informasi dan promosi kepada masyarakat umum. Didalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangan.
Manfaat
Dapat menarik konsumen untuk mengenal produk perusahaan
Dikenal masyarakat umum
Dikenal masyarakat umum
Kelebihan
Mudah dimengerti oleh konsumen
Tampilan lebih menarik
Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi dan promosi
Kekurangan
Proses produksi yang cukup lama
Biaya produksi tidak murah
Harga Produk
Pembuatan magazine dan katalog produk membutuhkan biaya yang cukup besar, di dalam proses pembuatanya di butuhkan pimpinan redaksi, wartawan, juru foto, dan editor untuk melengkapi pembuatan magazine dan katalog produk ini.
Market Analisis
Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan perusahaan terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja atau kontraksi, fasilitas, pemberian peralatan modal, kegiatan promosi dan banyak aspek yang sangat berpengaruh terhadap perusahaan. Dan analisa pasar produk akan ditawarkan kepada masyarakat dan perusahaan wilayah Tangerang dan sekitarnya.
Market Positioning
Dengan adanya media magazine dan katalog produk ini diharapkan target konsumen lebih mengenal tentang PT. Bintang Mandiri Sentosa serta produk PT. Bintang Mandiri Sentosa. Perusahaan sebagai target konsumen yang paling diutamakan dan juga masyarakat umum. Target pemasaran magazine dan katalog produk ini terpusat pada kunjungan ke kantor marketing PT. Bintang Mandiri Sentosa dan di berikan kepada target konsumen.
Kondisi Pesaing
Saat ini kondisi pesaing PT. Bintang Mandiri Sentosa begitu banyak, namun ada beberapa instansi perusahaan yang kurang begitu profesional dalam pembuatan media promosi dan jauh tertinggal dari segi kualitas dan kuantitas dari apa yang di miliki PT. Bintang Mandiri Sentosa.
Potensial Market
Pada dasarnya informasi yang di berikan media magazine dan katalog produk pada PT. Bintang Mandiri Sentosa yaitu tentang ruang lingkup perusahaan, kegiatan perusahaan, produk, dan artikel menarik tentang kebersihan. Dalam perancangan media magazine dan katalog produk ini, diharapkan dapat meningkatkan citra perusahaan.
Market Segmentation
Geografi : Tangerang dan sekitarnya
Demografi : Jenis Kelamin : Pria & wanita
: Umur : 18 s/d 30 tahun
: Kelas Ekonomi : Menengah ke atas
: Sasaran : Masyarakat
Psikografi : Perancangan media magazine dan katalog produk ini di tunjukan kepada masyarakat yang ingin mengetahui lebih detail tentang PT. Bintang Mandiri Sentosa
Marketing Objective
Secara objective media informasi dan promosi berupa magazine dan katalog produk yang akan diberikan oleh PT. Bintang Mandiri Sentosa diharapkan dapat menarik target konsumen, serta perusahaan tersebut berharap dapat meningkatkan kualitas produk. Oleh sebab itu melalui rancangan media magazine dan katalog produk yang dirancang semenarik mungkin, dapat memberikan informasi dan promosi secara jelas dan ditambah artikel menarik didalamnya.
Marketing Strategy
Saat ini strategi pemasaran yang dilakukan masih sebatas membagikan brosur, spanduk, dan banner di sekitar PT. Bintang Mandiri Sentosa. Brosur dibagikan kepada masyarakat umum sebagai sarana informasi dan promosi. Melalui rancangan media magazine dan katalog produk ini merupakan pengembangan strategi dalam memperoleh perhatian masyarakat sekitar.
Dari rancangan media magazine dan katalog produk tersebut selain diinformasikan ruang lingkup perusahaan, kegiatan perusahaan, informasi produk, dan pada halaman berikut akan disampaikan mengenai artikel menarik tentang kebersihan.
Budget Produksi Media
Sesuai dengan jumlah konsumen yang ada sampai saat ini dan melihat kondisi jumlah konsumen di tahun sebelumnya, untuk memenuhi program perencanaan informasi dan promosi untuk waktu mendatang media magazine dan katalog produk tersebut diperkirakan diajukan produksi edisi perdana sekitar 20 magazine dan 50 katalog produk, maka perlu diketahui budget produksi media magazine dan katalog produk, berikut adalah Tabel Budget produksi media yang dimaksud.
Dari tabel tersebut dapat disampaikan bahwa untuk PT. Bintang Mandiri Sentosa biaya yang harus disiapkan untuk setiap edisi dengan quantity 150 majalah yakni sebesar Rp.6.300.000. Hal tersebut sebagai estimasi budget produksi majalah untuk edisi selanjutnya.
Konfigurasi Hardware
Perancangan tersebut menggunakan 1 unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :
Kalimat
Processor : AMD A4-5000 APU with Radeon HD Graphics
LCD : 14 inch wide screen
Mouse : Optical
RAM : 4.00 GB
Harddisk : 500 GB
Keyboard : Qwerty SK 900
Software
Adobe Photoshop CS6
Adobe Illustrator CS6
Elisitasi
Elisitasi Tahap I
FUNGSIONAL |
|
Analisa Kebutuhan |
|
Saya Ingin Dapat : |
|
No |
Media Magazine |
1 |
Menampilkan Cover Depan |
2 |
Menampilkan Logo Perusahaan |
3 |
Menampilkan Judul |
4 |
Menampilkan Web Perusahaan |
5 |
Menampilkan Daftar Isi |
6 |
Menampilkan Foto Direktur |
7 |
Menampilkan Tanggapan Direktur |
8 |
Menampilkan Sambutan Direktur |
9 |
Menampilkan Foto HRD Manager |
10 |
Menampilkan Tanggapan HRD Manager |
11 |
Menampilkan Sambutan HRD Manager |
12 |
Menampilkan Profil Perusahaan |
13 |
Menampilkan Sejarah Perusahaan |
14 |
Menampilkan Visi Dan Misi Perusahaan |
15 |
Menampilkan Fasilitas Perusahaan |
16 |
Menampilkan Gedung Perusahaan |
17 |
Menampilkan Foto Masjid Perusahaan |
18 |
Menampilkan Foto Kantor Direktur |
19 |
Menampilkan Foto Kantor HRD Manager |
20 |
Menampilkan Program Kerja |
21 |
Menampilkan Struktur Organisasi |
22 |
Menampilkan Prestasi Perusahaan |
23 |
Menampilkan Legalitas Perusahaan |
24 |
Menampilkan Foto Karyawan |
25 |
Menampilkan Foto Karyawan Berprestasi |
26 |
Menampilkan Kesan dan Pesan Karyawan |
27 |
Menampilkan Tanggapan dari Karyawan |
28 |
Menampilkan Layanan Kerja |
29 |
Menampilkan Alat-alat Pendukung |
30 |
Menampilkan Info Tips And Trick |
31 |
Menampilkan Cover Belakang |
32 |
Menampilkan 16 Halaman |
NON FUNGSIONAL |
|
Analisa Kebutuhan |
|
Saya Ingin Dapat : |
|
No |
Media Magazine |
1 |
1 Unit Laptop |
2 |
Processor : AMD A4-5000 APU with Radeon HD Graphics |
3 |
LCD 14 inch wide screen |
4 |
RAM 4.00 GB |
5 |
Harddisk 500 GB |
6 |
Camera DSLR |
7 |
Adobe Photoshop CS6 |
8 |
Adobe Illustrator CS6 |
FUNGSIONAL |
|
Analisa Kebutuhan |
|
Saya Ingin Dapat : |
|
No |
Media Katalog Produk |
1 |
Menampilkan Cover Depan |
2 |
Menampilkan Logo Perusahaan |
3 |
Menampilkan Judul |
4 |
Menampilkan Nama Perusahaan |
5 |
Menampilkan Web Perusahaan |
6 |
Menampilkan Kontak Dan Alamat Perusahaan |
7 |
Menampilkan Foto Direktur |
8 |
Menampilkan Sambutan Direktur |
9 |
Menampilkan Daftar Riwayat Hidup Direktur |
10 |
Menampilkan Daftar Isi Katalog |
11 |
Menampilkan Foto Karyawan |
12 |
Menampilkan Produk |
13 |
Menampilkan Promosi Produk |
14 |
Menampilkan Detail Produk |
15 |
Menampilkan Harga Produk |
16 |
Menampilkan Struktur Organisasi |
17 |
Menampilkan Foto Kantor Direktur |
18 |
Menampilkan Foto Kantor HRD Manager |
19 |
Menampilkan Program Kerja |
20 |
Menampilkan Layanan Kerja |
21 |
Menampilkan Legalitas Perusahaan |
22 |
Menampilkan Tanggal Promosi |
23 |
Menampilkan Tahun Promosi |
24 |
Menampilkan Program Promosi |
25 |
Menampilkan Foto Gedung Perusahaan |
26 |
Menampilkan Foto Kantin Perusahaan |
27 |
Menampilkan Foto Produk |
28 |
Menampilkan Tipe Produk |
29 |
Menampilkan Cover Belakang |
30 |
Menampilkan 12 Halaman |
NON FUNGSIONAL |
|
Analisa Kebutuhan |
|
Saya Ingin Dapat : |
|
No |
Media Katalog Produk |
1 |
1 Unit Laptop |
2 |
Processor : AMD A4-5000 APU with Radeon HD Graphics |
3 |
LCD 14 inch wide screen |
4 |
RAM 4.00 GB |
5 |
Harddisk 500 GB |
6 |
Camera DSLR |
7 |
Adobe Photoshop CS6 |
8 |
Adobe Illustrator CS6 |
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap III
Final Draft Elisitasi
BAB IV
Program Media
Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan media informasi dan promosi dalam bentuk media magazine dan katalog produk. Magazine dan katalog produk ini berisi tentang ruang lingkup perusahaan, kegiatan perusahaan, produk, dan artikel menarik tentang kebersihan. Semua isi yang terkait dalam perancangan media penunjang informasi dan promosi berbentuk magazine dan katalog produk tersebut dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis.
Tujuan Media
Tujuan dari perancangan ini adalah untuk dapat menciptakan media magazine dan katalog produk yang menarik, sehingga dapat membantu program informasi dan promosi pada PT. Bintang Mandiri Sentosa. Untuk mencapai target PT. Bintang Mandiri Sentosa, dalam hal menyampaikan informasi dan promosi kepada masyarakat umum. Sebagai media informasi yang lebih efektif tentang perusahaan dalam bentuk media desain magazine dan katalog produk yang menarik untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dan dapat diterima oleh seluruh khalayak sasaran, sebagai media untuk menyampaikan citra tentang profile perusahaan, selain itu diharapkan akan meningkatkan minat konsumen terhadap produk PT. Bintang Mandiri Sentosa.
Strategi Media
Sebelum melakukan proses desain, penulis terlebih dahulu merumuskan strategi media. Adapun sasaran dari media yang dirancang untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :
Geografi : Kabupaten Tangerang dan sekitarnya
Demografi : Jenis Kelamin : Pria & Wanita
: Umur : 17 s/d 30 tahun
: Kelas Ekonomi : Menengah ke atas
: Sasaran : Masyarakat umum
Psikografi : Perancangan media magazine dan katalog produk ini di tunjukan kepada masyarakat umum.
Adapun media-media yang akan dirancang adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1. isi magazine dan katalog produk
Perencanaan Visual
Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan desain media magazine dan katalog produk dengan kesan modern, kreatif dan edukatif dengan warna yang colorfull dan cerah, tipografi menarik, mudah dibaca dan gambar illustrasi yang mendukung topik dan isi magazine dan katalog produk, serta foto-foto dan gambar untuk melengkapi informasi pesan yang akan disampaikan dalam bentuk visual. Penyajian desain magazine ini dengan tetap mempertahankan warna-warna identik PT. Bintang Mandiri Sentosa.
Tujuan Visual
Tujuan visual dalam desain magazine dan katalog produk pada PT. Bintang Mandiri Sentosa adalah untuk mempengaruhi minat konsumen agar dapat membaca, mengerti ataupun memahami seluruh informasi yang disampaikan dalam magazine dan katalog produk perusahaan. Proses desain magazine dan katalog produk PT. Bintang Mandiri Sentosa ini, lebih ditekankan kepada desain yang berkualitas baik, serta mempunyai nilai seni, dengan memperhatikan jenis huruf yang digunakan, gambar yang dipilih dan ditampilkan dalam magazine perusahaan, unsur warna yang dipilih dan tata letak atau layout yang diterapkan.
Strategi Visual
Pada setiap rancangan media magazine dan katalog produk ditampilkan dengan gaya desain modern, kreatif, dan edukatif. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan penulis adalah dengan pendekatan secara emosional yang terkesan formal namun tegas mulai dari gaya penampilan grafis, layout, jenis huruf dan warna dalam bentuk penyampaiannya dilakukan secara sederhana agar audience dapat lebih mudah dalam memahami pesan informasi yang disampaikan.
Penulisan Visual
Rancangan media desain magazine dan katalog produk terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti warna, ilustrasi (foto atau image) dan teks (tulisan). Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks (tulisan) akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu judul (headline), subjudul, naskah (body copy), gambar, logo, slogan, mandatoris. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian dari teks (tulisan).
Judul (Headline)
Sub Judul
Naskah (Body Copy)
Gambar
Logo
Slogan
Mandatoris
Bagian terpenting dari teks (tulisan) menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di perusahaan tersebut.
Lanjutan keterangan dari judul yang akan menjelaskan makna dari judul, biasanya subjudul akan lebih panjang dari judul.
Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar dalam berbagai bentuk.
Biasanya dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif dengan menggunakan gambar agar lebih mudah dipahami dan diingat.
Setiap rancangan buku Magazine dan katalog produk dicantumkan identitas atau logo perusahaan, karena logo adalah tanda pengenal atau identitas yang dari sebuah perusahaan yang dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif.
Motto yang dipakai pada konteks politik, komersial, agama dan lainnya. Sebagai ekspresi sebuah ide atau perkataan yang menarik dan mencolok agar mudah diingat.
Mandatoris pada magazine dan katalog produk adalah : Perum taman balaraja blok E4 No.28, desa parahu kec. Sukamulya Kab. Tangerang (021-59433072).
Pengarah Visual
Agar desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka dalam proses visualisasi penulis harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media. Dalam menentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang dipakai, tata letak atau layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta model yang dipilih untuk ditampilkan di setiap rancangan media. Oleh sebab itu, penulis menjabarkan visualisasi yang dipilih dan dapat dipergunakan pada media-media rancangan :
Warna Kuning : mencerminkan energi sosial, kebahagiaan, optimisme dan warna kuning merangsang aktivitas mental sekaligus menarik perhatian. Warna Orange : Kemajuan, semangat, perkembangan, energi. Warna biru : Melambangkan kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan. Warna Putih : Melambangkan Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman. Warna Hitam : Perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kesanggupan, kekuatan, berwibawa, disiplin, berkemauan keras. Warna Hijau : mencerminkan kemakmuran, kesejahteraan dan kedamaian. Warna Merah : mencerminkan semangat dan keberanian. Warna Kuning Emas : Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual. Warna Abu-Abu : Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern. Warna Violet : Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.
Tipografi yang banyak digunakan dalam rancangan ini adalah Jenis huruf yang pemakaian tipografi dengan huruf besar dimaksudkan agar memberikan kemudahan kepada masyarakat luas serta calon konsumen dalam memahami maksud dan tujuan dari pesan yang ingin disampaikan secara lugas, lembut dan tegas. Jenis huruf yang dipergunakan adalah jenis huruf, Comic Sans MS Bold, Century Gothic, Myryad Pro, Snap ITC, Britannic Bold, Rage Italik, Poplar Std Black, Arial Rounded MT Bold karena jenis huruf tersebut menarik dan mudah dibaca oleh semua kalangan.
Tata letak atau layout yang dipergunakan adalah dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan dapat menarik perhatian calon konsumen.
Gaya penampilan grafis yang dipergunakan adalah menciptakan kesan modern, kreatif, dan edukatif.
Model yang dipergunakan dalam media magazine dan katalog produk perusahaan adalah gambar dan foto kegiatan di PT. Bintang Mandiri Sentosa, karena untuk mewakili dari keterangan teks yang ada dalam media magazine dan katalog produk agar masyarakat umum dan calon konsumen lebih mudah memahami isi informasi tersebut.
Proses Desain
Proses rancangan desain media informasi dan promosi PT. Bintang Mandiri Sentosa dibuat dengan proses bertahapan, yaitu :
A. Layout Kasar
B. Layout Komprehensif
C. Final Art Work
Layout Kasar
Layout Kasar Cover Depan dan Belakang Magazine
Layout Kasar cover dalam depan-belakang Magazine
Layout Kasar Halaman 1 Magazine
Layout Kasar Halaman 2 Magazine
Layout Kasar Halaman 3 Magazine
Layout Kasar Halaman 4 Magazine
Layout Kasar Halaman 5 Magazine
Layout Kasar Halaman 6 Magazine
Layout Kasar Halaman 7 Magazine
Layout Kasar Halaman 8 dan 9 Magazine
Layout Kasar Halaman 10 Magazine
Layout Kasar Halaman 11 Magazine
Layout Kasar Halaman 12 Magazine
Layout Kasar Halaman 13 Magazine
Layout Kasar Halaman 14 Magazine
Layout Kasar Halaman 15 Magazine
Layout Kasar Halaman 16 Magazine
Layout Kasar Cover Depan dan Belakang Katalog Produk
Layout Kasar cover dalam depan-belakang Katalog Produk
Layout Kasar Halaman 1 Katalog Produk
Layout Kasar Halaman 2 Katalog Produk
Layout Kasar Halaman 3 Katalog Produk
Layout Kasar Halaman 4 Katalog Produk
Layout Kasar Halaman 5 Katalog Produk
Layout Kasar Halaman 6 Katalog Produk
Layout Kasar Halaman 7 Katalog Produk
Layout Kasar Halaman 8 Katalog Produk
Layout Kasar Halaman 9 Katalog Produk
Layout Kasar Halaman 10 Katalog Produk
Layout Kasar Halaman 11 Katalog Produk
Layout Kasar Halaman 12 Katalog Produk
Layout Komprehensif
Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang Magazine
Layout Komprehensif Cover Dalam Depan dan Belakang Magazine
Layout Komprehensif Halaman 1 Magazine
Layout Komprehensif Halaman 2 Magazine
Layout Komprehensif Halaman 3 Magazine
Layout Komprehensif Halaman 4 Magazine
Layout Komprehensif Halaman 5 Magazine
Layout Komprehensif Halaman 6 Magazine
Layout Komprehensif Halaman 7 Magazine
Layout Komprehensif Halaman 8 dan 9 Magazine
Layout Komprehensif Halaman 10 Magazine
Layout Komprehensif Halaman 11 Magazine
Layout Komprehensif Halaman 12 Magazine
Gambar 4.47. Layout Komprehensif Halaman 13 Magazine
Layout Komprehensif Halaman 14 Magazine
Layout Komprehensif Halaman 15 Magazine
Layout Komprehensif Halaman 16 Magazine
Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang Katalog Produk
Layout Komprehensif Cover Dalam Depan dan Belakang Katalog Produk
Layout Komprehensif Halaman 1 Katalog Produk
Layout Komprehensif Halaman 2 Katalog Produk
Layout Komprehensif Halaman 3 Katalog Produk
Layout Komprehensif Halaman 4 Katalog Produk
ayout Komprehensif Halaman 5 Katalog Produk
Layout Komprehensif Halaman 6 Katalog Produk
Layout Komprehensif Halaman 7 Katalog Produk
Layout Komprehensif Halaman 8 Katalog Produk
Layout Komprehensif Halaman 9 Katalog Produk
Layout Komprehensif Halaman 10 Katalog Produk
Layout Komprehensif Halaman 11 Katalog Produk
Layout Komprehensif Halaman 12 Katalog Produk
Final Artwork
Final Artwork Cover Depan dan Belakang Magazine
Final Artwork Cover Dalam Depan dan Belakang Magazine
Final Artwork Halaman 1 Magazine
Final Artwork Halaman 2 Magazine
Final Artwork Halaman 3 Magazine
Final Artwork Halaman 4 Magazine
Final Artwork Halaman 5 Magazine
Final Artwork Halaman 6 Magazine
Final Artwork Halaman 7 Magazine
Final Artwork Halaman 8 dan 9 Magazine
Final Artwork Halaman 10 Magazine
Final Artwork Halaman 11 Magazine
Final Artwork Halaman 12 Magazine
Final Artwork Halaman 13 Magazine
Final Artwork Halaman 14 Magazine
Final Artwork Halaman 15 Magazine
Final Artwork Halaman 16 Magazine
Final Artwork Cover Depan dan Belakang Katalog Produk
Final Artwork Cover Dalam Depan dan Belakang Katalog Produk
Final Artwork Halaman 1 Katalog Produk
Final Artwork Halaman 2 Katalog Produk
Final Artwork Halaman 3 Katalog Produk
Final Artwork Halaman 4 Katalog Produk
Final Artwork Halaman 5 Katalog Produk
Final Artwork Halaman 6 Katalog Produk
Final Artwork Halaman 7 Katalog Produk
Final Artwork Halaman 8 Katalog Produk
Final Artwork Halaman 9 Katalog Produk
Final Artwork Halaman 10 Katalog Produk
Final Artwork Halaman 11 Katalog Produk
Final Artwork Halaman 12 Katalog Produk
Layout kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan sebagai panduan pada saat proses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.
Berikut adalah urutan proses tahapan perancangan magazine dan katalog produk pada PT. Bintang Mandiri Sentosa, antara lain:
• Media Magazine
• Media Katalog Produk
Layout komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seutuhnya, karena masih harus mengalami proses revisi. Berikut adalah layout komprehensif magazine dan katalog produk.
• Media Magazine
Size : A4 potrait
Layout : logo perusahaan, judul-judul magazine, penjelasan singkat perusahaan, kerjasama perusahaan, kontak perusahaan.
Warna : putih, biru, oranye, merah, hitam.
Size : A4 potrait
Layout : logo perusahaan, daftar isi magazine, foto CEO perusahaan, sambutan CEO perusahaan, peta lokasi.
Warna : putih, abu-abu, merah, kuning, biru, ungu, hijau, hitam, coklat, oranye.
Size : A4 potrait
Layout : logo perusahaan, visi, misi dan sejarah perusahaan
Warna : putih, biru, oranye, ungu, merah jambu, hijau kuning, hitam.
Size : A4 potrait
Layout : profil perusahaan, gedung perusahaan, logo perusahaan.
Warna : putih, biru, oranye, hitam.
Size : A4 potrait
Layout : logo perusahaan, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab.
Warna : putih, biru, hitam, oranye.
Size : A4 potrait
Layout : tentang karyawan, aktivitas karyawan.
Warna : putih, biru, oranye, hitam.
Size : A4 potrait
Layout : logo perusahaan, training karyawan.
Warna : putih, hitam, oranye, biru.
Size : A4 potrait
Layout : layanan kami, karyawan perusahaan, logo perusahaan.
Warna : putih, hitam, merah, oranye, abu-abu.
Size : A4 potrait
Layout : alat pendukung, produk, logo pekerja.
Warna : putih, merah, biru, hitam, kuning, hijau.
Size : A4 potrait
Layout : produk, logo perusahaan, logo pekerja.
Warna : putih, biru, merah, hitam, oranye, merah jambu, hijau, kuning, abu-abu, coklat.
Size : A4 potrait
Layout : cara menjaga kebersihan lingkungan, foto warga, logo buang sampah pada tempatnya, logo daun hijau.
Warna : putih, hijau, hitam, biru, oranye, merah, coklat.
Size : A4 potrait
Layout : lingkungan bersih dan sehat, vektor anak kecil dan pohon, logo daun hijau, foto lingkungan bersih.
Warna : putih, hijau, hitam.
Size : A4 potrait
Layout : kebersihan dan kesehatan, foto lingkungan bersih, logo perusahaan, logo rumah.
Warna : putih, hijau, hitam, oranye
Size : A4 potrait
Layout : pola hidup sehat, foto orang olahraga, logo rumah, gambar orang istirahat.
Warna : putih, hijau, hitam, biru.
Size : A4 potrait
Layout : zona kreatif, foto barang bekas daur ulang, logo daur ulang.
Warna : putih, hijau, hitam, merah, biru, coklat, oranye.
Size : A4 potrait
Layout : zona kreatif, foto barang bekas daur ulang, logo daur ulang.
Warna : putih, hijau, hitam, merah, biru, coklat, oranye.
Size : A4 potrait
Layout : gambar anak bermain bola, foto makanan, foto orang berolahraga, logo olahraga.
Warna : putih, biru, kuning, coklat, hitam.
• Media Katalog Produk
Size : A4 potrait
Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang Katalog Produk
Warna : abu-abu, oranye, gold, putih.
Size : A3 Landscape
Layout : foto produk, logo perusahaan, kategori produk, logo kerjasama bank, logo kerjasama jasa pengiriman.
Warna : putih, gold, abu-abu, oranye, kuning, biru, merah, hijau.
Size : A4 potrait
Layout : foto produk, logo perusahaan.
Warna : putih, abu-abu, gold, oranye, merah, biru, hitam, hijau.
Size : A4 potrait
Layout : logo perusahaan, foto produk.
Warna : putih, abu-abu, gold, biru, merah, kuning, coklat, hitam, merah jambu, oranye.
Size : A4 potrait
Layout : logo perusahaan, foto produk.
Warna : putih, abu-abu, oranye, biru, gold, hijau, hitam, merah jambu, coklat.
Size : A4 potrait
Layout : kategori produk, logo perusahaan, foto produk.
Warna : putih, abu-abu, gold, biru, merah jambu, oranye
Size : A4 potrait
Layout : logo perusahaan, foto produk.
Warna : putih, coklat, abu-abu, gold, merah jambu, biru, hijau.
Size : A4 potrait
Layout : logo perusahaan, foto produk, kategori produk.
Warna : putih, abu-abu, oranye, coklat, gold, biru.
Size : A4 potrait
Layout : logo perusahaan, foto produk
Warna : gold, putih, abu-abu, merah, biru, hitam, oranye
Size : A4 potrait
Layout : logo produk, foto produk.
Warna : putih, coklat, abu-abu, oranye, biru, hijau, merah.
Size : A4 potrait
Layout : kategori produk, logo perusahaan, foto produk.
Warna : putih, abu-abu, biru, hijau, oranye, merah jambu, hitam, coklat.
Size : A4 potrait
Layout : kategori produk, logo perusahaan, foto produk.
Warna : putih, coklat, abu-abu, oranye, gold, hijau, kuning, merah, biru, hitam.
Size : A4 potrait
Layout : logo perusahaan, foto produk.
Warna : putih, abu-abu, oranye, gold, hitam, biru, merah, hijau, coklat.
Size : A4 potrait
Layout : foto produk, logo perusahaan.
Warna : putih, abu-abu, coklat, gold, oranye.
Hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki, dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing, yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi. Berikut tahapan proses akhir dari perancangan magazine dan katalog produk.
• Media Magazine
Fon : Agency FB, Lucida Calligraphy Italic, Hobo Std Medium, Bebas Neue Regular, Times New Roman, Tekton Pro, Century Gothic, Tahoma, Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Font: Agency FB, Myriad Pr, Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Font : Agency FB dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Font : Agency FB dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Font : Agency FB dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Font : Agency FB, Century Gothic dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Final Artwork Halaman 5 Magazine
Final Artwork Halaman 5 Magazine
Font : Broadway dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Font : Broadway dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Font : Algerian, Broadway, Agency FB dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Font : Agency FB dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Fon : Agency FB dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Font : Bradley Hand ITC, Broadway dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Font : Bradley Hand ITC dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Font : Agency FB dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Font : Agency FB dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
Font : Agency FB dan Arial.
Bahan : Art Carton Doff
• Media Magazine
Font : Arial Rounded MT Bold, Brush Script MT Italic dan Agency FB
Bahan : Art Carton Doff
Produk
Font : Agency FB, Calibri, Arial
Bahan : Art Paper Glossy
Font : Arial.
Bahan : Art Paper Glossy
Font : Arial.
Bahan : Art Paper Glossy
Final Artwork Halaman 3 Katalog Produk
Bahan : Art Paper Glossy
Font : Arial
Bahan : Art Paper Glossy
Font : Arial
Bahan : Art Paper Glossy
Font : Arial.
Bahan : Art Paper Glossy
Font : Arial.
Bahan : Art Paper Glossy
Font : Arial.
Bahan : Art Paper Glossy
Font : Agency FB dan Arial.
Bahan : Art Paper Glossy
Font : Agency FB dan Arial.
Bahan : Art Paper Glossy
Font : Arial.
Bahan : Art Paper Glossy
Font : Arial.
Bahan : Art Paper Glossy
BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan analisa yang dilakukan pada PT. Bintang Mandiri Sentosa, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Media yang secara visual dapat menarik perhatian dan dapat menjelaskan profile dan ruang lingkup perusahaan, sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana informasi sehingga masyarakat lebih mengenal PT. Bintang Mandiri Sentosa adalah media magazine dan katalog produk
Dengan rancangan desain yang menarik dan lebih efektif secara visualisasi serta sesuai dengan identitas perusahaan dan kebutuhan perusahaan, akan memberikan nilai positif dan meningkatkan citra PT. Bintang Mandiri Sentosa agar kedepannya lebih dikenal masyarakat luas
Target yang diinginkan PT. Bintang Mandiri Sentosa dengan adanya media magazine dan yang diutamakan adalah katalog produk diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sasaran dalam hal informasi dan promosi, serta dapat meningkatkan target dalam perolehan konsumen.
Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut:
Disarankan untuk menggunakan media komunikasi visual seperti spanduk, banner, dan desain company profile yang dapat dijadikan sebagai penyampaian informasi mengenai ruang lingkup perusahaan secara detail mengenai seluruh aktifitas dan keunggulan perusahaan sekaligus sebagai penunjang promosi produk.
2PT. Bintang Mandiri Sentosa sebaiknya menunjukkan magazine dan katalog produk kepada setiap calon konsumen yang berkunjung ke kantor marketing, untuk meningkatkan kualitas informasi dan promosi agar jumlah peminat terhadap produk semakin bertambah setiap tahunnya.
Agar media dapat meningkatkan citra perusahaan maka media magazine dan katalog produk dapat berisi tentang mutu dan kualitas produk dari perusahaan.
Kesan
Setelah melakukan observasi, banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang bisa di ambil dari PT. Bintang Mandiri Sentosa tempat di mana saya melakukan observasi skripsi. Beberapa di antaranya meningkatkan kualitas media informasi dan promosi pada PT. Bintang Mandiri Sentosa.
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Soepadmo, Gatoet. 2013. Panduan Mudah Merancang Bangunan. Jakarta: Niaga Swadaya. https://goo.gl/qOZjhm
- ↑ Subhan, Mohamad. 2012. Analisa Perancangan Sistem. Jakarta : Lentera Ilmu Cendekia.
- ↑ Irwansyah. Edi. Jurike V. Moniaga. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Jogyakarta : Deepublish. https://goo.gl/qQ4p8j
- ↑ Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi. https://goo.gl/HssJma
- ↑ McLeod. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. https://goo.gl/73eZ5D
- ↑ Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish. https://goo.gl/HgwiFS
- ↑ O’Brien. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. https://goo.gl/73eZ5D
- ↑ Jogjiyanto. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. https://goo.gl/73eZ5D
- ↑ Kotler., Keller. 2012. Marketing Management edisi 14, Global Edition. Pearson Prentice Hall. https://goo.gl/3eOc4c
- ↑ Kotler., Gary Amstrong. 2012. Principles Of Marketing, Global Edtion, 14 Edition, Pearson Education. https://goo.gl/lZ0uPq
- ↑ Sunarya, Lusyani. PO. Abas Sunarya. Jasmine Dara Assyifa. 2015. Keefektifan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT Vol.9, No.1. https://goo.gl/QX71Qq
- ↑ Maimunah., Lusyani Sunarya., Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi. Journal CCIT Vol. 5, No. 3. https://goo.gl/IXXeKx
- ↑ Soyomukti, Nurani. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta : Ar-ruzz Media.
- ↑ Wibowo, Ibnu Teguh. 2013. Belajar Desain Grafis. Yogyakarta : Buku Pintar
- ↑ Brewer, Boy. 2013. Pengantar Tipografi. Bandung : Sudiana.
- ↑ Fatmawati, Ririn. Sri Widayati. 2016. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Balon Pada Anak Kelompok Bermain. Jurnal PAUD Teratai Vol. 5, No. 3. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. https://goo.gl/JLEwCP
- ↑ Hendratman, Hendi. 2015. Computer Graphic Design. Bandung : Informatika. https://goo.gl/AdnLc5
- ↑ Triadi, Dendy. Addy Sukma Bharata. 2013. Ayo Bikin Iklan! Memahami Teori dan Praktek Iklan Media Lini Bawah. Jakarta : PT. Elex. https://goo.gl/YhKO51
- ↑ Desrianti, Dewi Immaniar. Sudaryono. Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Journal CCIT Vol. 7, No. 3. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. https://goo.gl/ak637o
- ↑ Mabruri., Anton. 2013. Panduan Penulisan Naskah TV. Jakarta: PT. Grasindo.
- ↑ Assegaf, H. Djafar. 2012. Jurnalistik Masa Kini. Jakarta : Ghalia Indonesia.
- ↑ Andi. 2012. Mahir Dalam 7 Hari Adobe Photoshop CS6. Yogyakarta : MADCOMS.
- ↑ Madiun, Madcoms. 2012. Panduan Lengkap Adobe Ilustrator. Yogyakarta : Andi.
- ↑ Andi. 2013. Pasti Bisa Belajar Sendiri Adobe Illustrator CS6. Yogyakarta : MADCOMS.
- ↑ Saputra. Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung : LAPAN. https://goo.gl/Z4qvh8
- ↑ Machi, Lawrence A. Brenda T. McEvoy. 2012. The Literature Review : Six Steps To Success. United States of America : Corwin. https://goo.gl/4BmozX
- ↑ Aveyard, Helen. 2014. Doing A Literature Review In Health And Social Care. England : Open University Press. https://goo.gl/9VIihb
- ↑ Andriyanti, Riska. (2016, Januari). Perancangan Majalah Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Pada TK Putra IX Tangerang. https://goo.gl/4sBJiW
- ↑ Winardy, Evelyn Angelia., Bramantijo., Ryan Pratama Sutanto. 2014. Perancangan Desain Ulang Kemasan Sari Markisa Merk “Bola Dunia Dan Bintang Dunia” Sebagai Oleh-oleh Khas Makassar. Jurnal DKV Adiwarna. Vol. 1, No. 4. https://goo.gl/zLGezm
- ↑ Nugroho, Bobby., Aditya Chrispradana. 2014. Perancangan Interaktif Multimedia Pengenalan Liga Sepakbola Indonesia Dengan Menggunakan Software Pengolah Grafis. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi ASIA. Vol. 8, No 2. https://goo.gl/FPx6TQ
- ↑ Hallala, Muhammad., 2013. Graphic Design Courtyard Surakarta Sebagai Ruang Ekspresif Yang Dapat Mengembangkan Inspirasi Berkarya, Pemasaran, Dan Apresiasi Dunia Desain Grafis. Jurnal Arsitektura. Vol. 11, No. 1. https://goo.gl/XCsYHI
- ↑ Saleh, Sushanty., Hasan Basri. 2012. Perancangan Sistem Informasi Promosi Dan Transaksi Buku Berorientasi Objek Pada PT. Fajar Agung Indocemerlang. Jurnal Informatika. Vol. 12 No. 2. https://goo.gl/l2hsVA
- ↑ Ernst, Jeremy V., Diarmaid Lane., Aaron C. Clark. 2015. Engineering Design Graphics Journal. Winter. Vol. 79, No. 1. https://goo.gl/ZwXy9f
- ↑ Nyre, Lars. 2014. Media Design Method. The Journal Of Media Innovations. Vol. 86. https://goo.gl/kdbq7E
- ↑ Yue, Zhao., 2014. An Ethnographic Approach to Gender-Based Relationships in Graphic Design Group Work. Online Journal of Art Design. Vol. 2. https://goo.gl/EI9QSk
- ↑ Ping Lu, Hui., Jun-Hong Chen, Chang-Franw Lee. 2016. Supporting Creative Responses in Design Education – The Development and Application of the Graphic Design Composition Method. The International Journal of Art & Design of Education. Vol. 35. https://goo.gl/Qn9jOh
- ↑ Wood, Emlly. 2016. Event Review Of ‘De-Brief: Interrogating The Graphic Design Brief’ At University of Salford, 9th September 2016. UAL Creative Teaching and Learning Journal. Vol. 1. https://goo.gl/NUU0TP