SI1133465697: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah)
(29 revisi antara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10: Baris 10:
  
  
<div align="center"><img width="150" height="150" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-G12_0lcwZolx2d8qRIX6Sj4Q3s-wswqWju0VHA5bevMs7BOLa5CwezyE_NcREJphTDAaxyG2tjW1qB13d8Z_abRIHwhuJbqJuz2q1o-OlC1Fm40X3zUYbvRGeUafr6tNcqXhbo6bqiZwPM1bIgFwJ2BlIZW2Za8URqhGZrAWQuwbEHcCAEUlS_CeyEswp4jVeRaqQF1FJG0ss4Rk7ju0pEzg7DWZUGr9iLKXNXCBnjjo3v41cfOKztGsJ7mT-JnQ1Xw_1f0IY-QgcMnRvH1AdslkvXh3WpT2iw9U3RAIixP9cInTmpltNl6jIaoV0beKpMtBgbDYWERucOwb4JvIuHtLptH7bDKXcRgoEtpAyQosxCaWq54ToUKjWKBC_eP6m2OwfaGkya8fZ_4BmKtikkPhFMLcpdd9yMxbRmUbCjjE6ZjAtQfFfsERZ2qlJfJRfNInB531hS3-f_W1fRyQGZ64fSzbV-w3rWNGkmD3LaJF9W_R4RhMZMKPxYSle7Xs-GQnS4C2vlqJ2aTVEtRcJfavkckmd1o0YsRGlCEDMwz5vRFeizI09J96p8PWe7YcXTuRB9Ak1YutHZOxKkPENxbFQLXaEoYdA5fbdcKJ5M55urxIkOW=s320-no"></div>
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 +
[[File:Logo stmik raharja.jpg|150px|center]]</div>
  
  
Baris 82: Baris 83:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disahkan Oleh :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disahkan Oleh :</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: right"><p style="line-height: 2">Tangerang, 26 Oktober 2016</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: right"><p style="line-height: 2">Tangerang, 00 ...... 20..</p></div>
  
 
{|table align="center"
 
{|table align="center"
Baris 164: Baris 165:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">
  
<p style="line-height: 2" style="text-align: right;">Tangerang, 20 Oktober 2016 </p></div>
+
<p style="line-height: 2" style="text-align: right;">Tangerang, 00 .... 20.. </p></div>
  
 
{|table align="center"
 
{|table align="center"
Baris 245: Baris 246:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">
  
<p style="line-height: 1" style="text-align: right;">Tangerang, 20 Oktober 2016 </p></div>
+
<p style="line-height: 1" style="text-align: right;">Tangerang, 00 .... 20..</p></div>
  
 
{|table align="center"
 
{|table align="center"
Baris 337: Baris 338:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Tangerang, 20 Oktober 2016 </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Tangerang, 00 ..... 20..</p></div>
  
 
{|table align="center"
 
{|table align="center"
Baris 432: Baris 433:
 
{| width="100%" align="right"
 
{| width="100%" align="right"
 
|-
 
|-
| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 20 Oktober 2016
+
| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 00 ... 201..
 
|-
 
|-
 
| ||   
 
| ||   
Baris 622: Baris 623:
 
===Metode Prototype===
 
===Metode Prototype===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Metode ini dimaksudkan untuk merancang sebuah model kerja untuk dapat mengetahui kebutuhan pengguna, dan menganalisa kelemahan-kelemahan agar sistem yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan pengguna.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Metode ini dimaksudkan untuk membuat sebuah model kerja untuk mengetahui kebutuhan user, dan menganalisa kelemahan-kelemahan agar model yang buat memenuhi kebutuhan user.</p></div>
  
 
==Sistematika Penulisan==
 
==Sistematika Penulisan==
Baris 642: Baris 643:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat PT. Web Design Indo, struktur organisasi, Tujuan Pembuatan, Cara Kerja Alat, Diagram Blok, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, Pembuatan alat, software, hardware, Elisitasi.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat PT. Web Design Indo, struktur organisasi, Tujuan Perancangan, Cara Kerja Alat, Diagram Blok, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, Pembuatan alat, software, hardware, Elisitasi.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUJI COBA'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUJI COBA'''</p></div>
Baris 676: Baris 677:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Menurut Sutarman(2012:13)<ref name= "Sutarman"> Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara.</ref>, Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama. Sedangkan Menurut Norman L. Enger (2012:17)<ref name= "Norman"> Norman L. Enger (2012:17).dalam buku nya menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. </ref>, di dalam bukunya menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang terhubung untuk dapat mencapai tujuan dari perusahaan seperti pengendalian inventaris atau scedhule produksi.</p></div>
+
Menurut Sutarman(2012:13)<ref name= "Sutarman"> Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara.</ref>, Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama. Sedangkan Menurut Norman L. Enger (2012:17)<ref name= "Norman"> Norman L. Enger (2012:17).dalam buku nya menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. </ref>, di dalam bukunya menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 683: Baris 684:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang di maksud sistem merupakan kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan berhubungan untuk menghasilkan kerjasama output yang diinginkan. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang di maksud sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk menghasilkan output yang diinginkan. </p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
Baris 694: Baris 695:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Sebuah sistem dapat memiliki struktur sistem yang lebih besar atau juga dikenal sebagai “super sistem”.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “super sistem”.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 768: Baris 769:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Sistem dapat dipastikan merupakan suatu jenis sistem yang proses input dan outputnya telah ditentukan dari awal. Sudah terdeskripsi dengan jelas apa inputannya, bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.</p></div>
+
Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 857: Baris 858:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Komputer merupakan suatu alat yang digunakan dalam mengolah data menurut perintah yang sudah dirumuskan. Kata komputer semula digunakan dalam menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, namun arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagisetiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).</p></div>
  
 
===Konsep Dasar Pengontrolan===
 
===Konsep Dasar Pengontrolan===
Baris 896: Baris 897:
 
Menurut Erinofiardi (2012:261)<ref name= "Erinofiardi"> Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012.Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan. </ref>, sistem kontrol loop tertutup adalah suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan. Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik, Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.  </p></div>
 
Menurut Erinofiardi (2012:261)<ref name= "Erinofiardi"> Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012.Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan. </ref>, sistem kontrol loop tertutup adalah suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan. Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik, Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.  </p></div>
  
<div align="center"><img width="300" height="100" style="margin:0px" src="//lh3.googleusercontent.com/-IFEFFsGebbI/Ve6nu1au43I/AAAAAAAAEoE/FDv3qI8gveE/w872-h217-no/Gambar%2B2.3%2BSistem%2BPengendali%2Bloop%2BTertutup.jpg"></div>
+
<div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-IFEFFsGebbI/Ve6nu1au43I/AAAAAAAAEoE/FDv3qI8gveE/w872-h217-no/Gambar%2B2.3%2BSistem%2BPengendali%2Bloop%2BTertutup.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.3 Sistem Pengendali Loop tertutup'''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu loop sistem tertutup. Sinyal input yang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinyal selisih atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen pengendali sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali. Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalikan tersebut, dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal input dihasilkan oleh mikrokontroler.</p></div>
+
 
+
===Konsep Dasar Automatisasi===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 1">'''1. Definisi Automatisasi''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Santoso di dalam jurnal FEMA vol. 1, No. 1 (2013:17)<ref name= "Santoso">Santoso, Ari Beni, Martinus dan Sugiyanto. 2013. Pembuatan Otomasi Pengaturan Ketera Api, Pengereman, dan Palang Pintu Pada Rel Kereta Api Mainan Berbasis Mikrokontroler. Jurnal FEMA Vol. 1, No. 1, Januari 2013.</ref>, Automatisasi adalah suatu rangkaian proses secara otomatis mengendalikan sistem operasi dan perlengkapan sistem dengan struktur mekanik atau elektronika yang mampu menggantikan fugsi manusia dalam mengamati dan mengambil keputusan. Pada dasarnya sistemautomatisasi digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan suatu kegiatan, karena manusia memiliki keterbatasan dalam hal ketelitian, berbeda halnya dengan mesin / komputer.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem automatisasi dapat menggantikan fungsi pekerjaan manusia dalam menerapkan standar pelaksanaan. Teknologi automatisasi meliputi :</p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Sistem alur automatisasi untuk memproses aktivitas.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Material Automatisasi mikrokontroller.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Rancang pemeriksaan untuk pengendalian mutu sistem.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">d. Sistem komputer untuk perencanaan, pengumpulan data, dan  pengambilan  keputusan dalam mendukung system automatisasi.</p></li>
+
</ol>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''2. Fungsi Automatisasi''' </div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">a. Ketaatan (compliance).</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Monitoring menentukan apakah tindakan administrator, staf, dan semua yang terlibat mengikuti standar dan prosedur yang telah ditetapkan</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in"><p style="line-height: 2">b. Pemeriksaan (auditing).</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Monitoring menetapkan apakah sumber dan layanan yang diperuntukkan bagi pihak tertentu bagi pihak tertentu (target) telah mencapai mereka.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in"><p style="line-height: 2">c. Laporan (accounting).</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Monitoring menghasilkan informasi yang membantu “menghitung” hasil perubahan sosial dan masyarakat sebagai akibat implementasi kebijaksanaan sesudah periode waktu tertentu.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in"><p style="line-height: 2">d. Penjelasan (explanation).</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Monitoring menghasilkan informasi yang membantu menjelaskan bagaimana akibat kebijaksanaan dan mengapa antara perencanaan dan pelaksanaannya tidak cocok.</p></div>
+
 
+
 
+
===Konsep Dasar TCP/IP===
+
 
+
 
+
 
+
===Konsep Dasar Sensor===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Chandra (2011:32)<ref name= "Franky"> Franky Chandra, Deni Arifianto. 2011. Jago Elektronika Rangkaian Sistem Otomatis.Jakarta : PT Kawan Pustaka.</ref>, Sensor (transduser)adalah peralatan yang digunakan untuk memggubah suatu besaran fisik menjadilistrik. Sensor harus memiliki syarat-syarat berikut ini:</p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sensitivitas tinggi sesuai besaran
+
yang diukur.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tidak sensitive pada besaran lain yang tidak
+
diukur di sekitar tempat pegukuran.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sifat objektif tidak berubah karena penggunaan sensor.</li>
+
</ol>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut macam-macam sensor:</p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sensor Mekanik<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Sensor mekanik adalah sensor yang digunakan untuk mengubah besaran mekanik menjadi listrik. Pada sensor mekanik, keluaran sensor berubah sesuai perubahan gaya atau perubahan jarak (perpindahan), linear maupun rotasi. Fungsi sensor mekanik bermacam-macam antara lain untuk mengukur panjang, luas aliran masa, gaya, torsi, tekanan, kecepatan, percepatan dan panjang gelombang akustik.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sensor Optik
+
<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Sensor optik adalah sensor yang digunkan untuk mengubah besaran optik menjadi besaran listrik. Pada sensor optik, keluaran sensor berubahsesuai perubahan cahaya yang jatuh kepermukaan sensor. Fungsi sensor optik bermacam-macam, antara lain untuk mengukur intensitas cahaya, warna dan deteksi objek.</p></li>
+
</ol>
+
 
+
 
+
===Konsep Dasar Flowchart===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Subrata (2015:1)<ref name= "Subrata"> ..... </ref>, Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari prosedur langkah dan urutan dari suatu program sedangkan menurut Adelia di dalam Jurnal Sistem Informasi (2011:116) Flowchart merupakan penerjemahan secara spesifik dari prosedur dan urutan-urutan didalam suatu program.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Flowchart adalah bentuk gambar atau diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arahsecara sekuensial.</p></div>
+
 
+
===Konsep Dasar Pengujian===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 1">'''1. Definisi Pengujian''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Desai (2012:43)<ref name= "Desai">Desai, Sandeep dan Abhishek Srivastava. 2012. Software Testing a Practical Approach. New Delhi: PHI Learning Private Limited.</ref> Pengujian merupakan kegiatan yang dilakukan selama siklus hidup perangkat lunak dalam memvalidasi dan memverifikasi bahwa perangkat lunak yang dikembangkan sudah sesuai dengan yang diharapankan dan ditetapkan pada awal proses pengembangan sistem.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Rizky(2011:237)<ref name= "Rizky">Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: PT Prestasi Pustaka Raya.</ref> Testing merupakan sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi dalam memastikan kualitas daripada perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan teknis yang sudah disepakati sejak pertama.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 1">'''2. Jenis-jenis pengujian''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Whitebox</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Handaya dan Hakim Hartanto di dalam Jurnal Sistem Informasi (2011:204)<ref name= "Handaya"> Handaya, W.B.T. dan Hakim Hartanto. 2011. Pengembangan Aplikasi berbasis Website untuk Jejaring dan Komunikasi dalam Organisasi Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN). Jurnal Sistem Informasi, Vol. 6, No. 2, September 2011: 199-206. </ref>, White Box adalah sebuah cara pengujian yang menggunakan struktur kontrol yang diklasifikasikan sebagai komponen perangkat lunak untuk mendapatkan uji kasus.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa White Box merupakan sebuah proses dan cara pengujian yang menggunakan struktur kontrol perangkat lunak.
+
</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b. Blackbox</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Siddiq (2012:4)<ref name= "Siddiq">Siddiq, AsepJafar 2012. "Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box Pada Proses Pra Registrasi User Via Website”, Makalah, halaman: 4. </ref>, Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak”. Metode ini digunakan untuk mengetahui, apakah perangkat lunak berfungsi sesuai yang diinginkan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Budiman (2012:4)<ref name= "Budiman"> Budiman, Agustiar. 2012. Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box pada Proses Pra registrasi User Via Website. Makalah, Halaman 4.</ref>, Pengujian Blackbox adalah metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak.Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Metode prototype''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Erinofiardi (2012:64)<ref name= "Erinofiardi">Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. “Penggunaan PLC Dalam PengontrolanTemperatur,Simulasi Pada Prototype Ruangan”. Jurnal Mekanikal, Vol.3 No.2 – Juli 2012.</ref>,Prototype adalah perubahan cepat di dalam perancangan dan pembangunan Prototype, dan menurut Redi(2013:120)<ref name= "Redi">.... </ref> Prototype adalah model produk yang mewakili hasil produksi yang sebenarnya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa prototype adalah proses pembuatan model produk dalam perancangan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Prototype Jenis I</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Prototype jenis I sesungguhnya akan menjadi sistem operasional. Pendekatan ini hanya mungkin jika peralatan Prototyping memungkinkan prototype memuat semua elemen penting dari sistem baru.
+
 
+
Langkah-langkah pengembangan prototype jenis I adalah sebagai berikut:</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengidentifikasi kebutuhan pemakai.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengembangkan prototype.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menentukan apakah prototype dapat diterima.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menggunakan prototype.</li>
+
 
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b. Prototype Jenis II</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Prototype jenis II merupakan suatu model yang berfungsi sebagai alat cetak biru bagi sistem operasional. Pendekatan ini dilakukan jika prototype tersebut hanya dimaksudkan untuk tampilan seperti sistem operasional dan tidak dimaksudkan untuk memuat semua elemen penting.
+
Tiga langkah pertama dalam pengembangan prototype jenis II sama seperti untuk prototype jenis I. Langkah-langkah selanjutnya adalah sebagai berikut menurut:</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengkodekan sistem operasional.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menguji sistem operasional.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menentukan jika sistem operasional dapat diterima.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menggunakan sistem operasional.</li>
+
</ol>
+
 
+
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-OiDb8qUOFFY/Ve6nm3veluI/AAAAAAAAEms/gMwaxNRcNtI/w400-h262-no/Gambar%2B2.10%2BMetode%2BPrototype.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.6 Metode prototype'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : Sulindawati dan Muhammad Fathoni Jurnal SAINTIKOM 2008  '''</div>
+
 
+
==Teori Khusus==
+
 
+
===Konsep Dasar Mikrokontroler===
+
 
+
 
+
===Konsep Dasar Relay===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''1. Definisi Relay '''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Relay meruapakan saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Relay terbentuk dari suatu lilitan dan switch mekanik. Switch mekanik akan berfungsi jika terdapat arus listrik yang mengalir melalui lilitan. Dan Susunan kontak pada relay adalah:</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Normally Open  : Relay akan menutup bila dialiri arus listrik.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Normally Close  : Relay akan membuka bila dialiri arus listrik.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Changeover      : Relay ini memiliki kontak tengah yang akan melepaskan diri dan membuat kontak lainnya berhubungan.</div>
+
 
+
===Sejarah Linux===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Menurut Hicks, Linus Torvalds memulai Linux, sebuah sistem operasi, sebagai sebuah proyek pribadi pada tahun 1991. Hicks membuat proyek ini karena ingin membuat sistem operasi berbasis Unix dengan biaya yang tidak besar. Hicks juga sempat meneliti prosesor 386. Linux diproduksi tanpa biaya kepada masyarakat sehingga tiap orang dapat mempelajarinya dan memodifikasi dibawah lisensi General Public. Saat ini, Linux dikembangkan menjadi sebuah pemain utama dalam pasar sistem operasi. Linux telah diporting untuk mampu berfungsi pada berbagai arsitektur, seperti HP/Compaq Alpha, Sun SPARC dan UltraSPARC, dan Motorola Power PC chip.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
+
Linux adalah sistem operasi berbasis Unix yang dikembangkan berdasarkan standar yang dimiliki oleh Unix, dengan kata lain Linux merupakan turunan dari Unix. Linux merupakan sistem operasi Open Source yang disebarkan ke masyarakat luas secara gratis dan berada di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti bahwa Linux didistribusikan berikut dengan source code-nya. Dengan ketersediaan akses kode sumber memungkinkan para penggunanya untuk bebas memodifikasi dan mendistribusikan kembali.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
+
Nama Linux adalah kombinasi unik antara nama pembuatnya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semua berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix diciptakan oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix merupakan sistem operasi seperti UNIX yang bekerja pada Komputer.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
+
Torvald merupakan seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Meskupun cukup ahli, Torvald belum menganggap Minix sempurna. Lalu pada tahun 1991 ia merancang sistem operasi yang merupakan tiruan UNIX, yang diberi nama Linux. Sama seperti Minix, Linux tidak menggunakan kode apapun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara Open Source.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
+
Sistem operasi Linux pertama kali diperkenalkan oleh seorang berkebangsaan Finlandia yang bernama Linus Torvalds pada tahun 1991. Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet pada tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai miliaran dolar di kemudian hari. Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.</div>
+
 
+
Pada tahun 1996, programmer pengembangan Linux ydiseluruh dunia mulai memperlihatkan hasilnya. Saat itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh. Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dan sebagainya) yang bersaing untuk berebut market. Oleh sebab itu dibuat kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap mampu menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, yaitu:</div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lycoris</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Xandros</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lindows</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">RedHat Linux</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mandrake Linux</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">CalderaOpen Linux</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Suse Linux</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Slackware Linux</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Debian GNU/Linux</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Turbo Linux</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Knoppix</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Linare</li>
+
</ol>
+
 
+
===Raspberry Pi===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Definisi Raspberry Pi'''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Raspberry Pi merupakan sebuah komputer dengan ukuran hanya sebesar kartu kredit yang dihubungkan ke televisi dan sebuah keyboard. Komputer mini ini dapat digunakan untuk proyek-proyek elektronik, dan hal lainnya yang bisa dilakukan oleh desktop komputer seperti sebagai mesin pengolah kata, games, Raspberry juga mampu memainkan video beresolusi tinggi. Dengan menggunakan LINUX sebagai sistem operasinya Untuk mengoperasikan Raspberry, dibutuhkan SD card untuk menginstall sistem operasi tersebut, mouse, keyboard, dan monitor yang memiliki input HDMI, Raspberry Pi B tidak support dengan power supply jadi perlu memiliki power supply sendiri, charger handphone memadai untuk power supply 12 volt.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Raspberry Pi (juga dikenal sebagai RasPi) adalah sebuah SBC (Single Board Computer) seukuran kartu kredit yang dikembangkan oleh Yayasan Raspberry Pi di Inggris (UK) dengan maksud untuk memicu pengajaran ilmu komputer dasar di sekolah-sekolah.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Raspberry Pi menggunakan system on a chip (SoC) dari Broadcom BCM2835, juga sudah termasuk prosesor ARM1176JZF-S 700 MHz, GPU VideoCore IV dan RAM sebesar 256 MB (untuk Rev. B). Tidak menggunakan hard disk, namun menggunakan SD Card untuk proses booting dan penyimpanan data jangka-panjang. Pada saat awal tersedia dua versi, yang harganya US$ 25 dan US$ 35. Yayasan tersebut mulai menerima pesanan untuk model yang lebih tinggi harganya mulai 29 Februari 2012.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Richardson dan Wallace menjelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Raspberry Pi B antara lain sebagai berikut (2013:8):</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. General Purpose Computing</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Perlu diingat bahwa Raspberry Pi B merupakan sebuah komputer mini dan memang pada faktanya dapat digunakan sebagai sebuah komputer konvensional. Setelah perangkat ini siap untuk digunakan kita dapat memilih untuk boot langsung ke dalam GUI (Graphical User Interface) dan didalamnya terdapat sebuah web browser yang merupakan aplikasi yang banyak digunakan komputer saat ini. Perangkat ini juga dapat di install berbagai macam aplikasi gratis seperti LibreOffice yang digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan kantor.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Learning to program</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Raspberry Pi B pada dasarnya ditujukan sebagai alat edukasi untuk mendorong anak-anak bereksperimen dengan komputer. Perangkat ini sudah terpasang dengan interpreters dan compilers untuk berbagai bahasapemrograman. Untuk pemula telah disediakan Scratch, sebuah bahasa pemrograman berasaskan grafik dari MIT. Kita bisa menulis program untuk Raspberry Pi B dalam berbagai bahasa seperti C, Ruby, Java, Python, dan Perl.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. Project platform</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Raspberry Pi B berbeda dari komputer pada umumnya bukan dari segi harga dan ukurannya saja, tapi juga karena kemampuannya berintegrasi dengan proyek-proyek elektronik.</div>
+
 
+
<div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-nKsXjpvdqFw/Ve6nuj9bAhI/AAAAAAAAEn8/-JjKVYPymCY/w427-h376-no/Gambar%2B2.14%2BModel%2BRaspberry%2BPi%2BB.png</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.9 Model Raspberry Pi B'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber: Rick Golden Raspberry Pi Network Cookbook (2013:14)'''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Berdasarkan Gambar 2.14 Raspberry Pi B memiliki beberapa bagian antara lain :</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. CPU dan GPU</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Prosesor yang digunakan pada Raspberry Pi B adalah ARM1176JZF-S dengan kecepatan Clock sebesar 700 Mhz dan GPU (Graphic Processing Unit) yang dipakai adalah Video Core IV.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Memory (RAM)</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Raspberry Pi model B ini menggunakan RAM sebesar 512 MB. RAM ini diletakkan menyatu dengan prosesor.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. Power</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Untuk catu daya, Raspberry Pi menggunakan konektor Micro USB yang biasa dipakai pada charger Smartphone Andoid, catu daya ini bekerja pada tegangan 5V dengan arus minimal 1A agar Raspberry Pi bekerja secara optimal.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">d. SD Card</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Bagian ini berfungsi untuk memasukkan SD Card yang sudah diinstall dengan salah satu OS (Operating System) Raspberry Pi B. OS tersebut antara lain Raspbian, Pidora, Arch Linux, Raspbmc, OpenELEC, dll.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">e. Port HDMI</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">Port berfungsi untuk menampilkan OS Raspberry Pi pada TV output yang memiliki port HDMI.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">f. Port RCA</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Sama seperti port HDMI pada umumnya, port ini berfungsi untuk menampilakn OS Raspberry Pi B namun menggunakan Port Video untuk TV model lama.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">g. Konektor Audio</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Berfungsi sebagai penghubung untuk Speaker atau Headset.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">h. LED Indikator</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Terdapat 5 LED yang masing-masing memiliki fungsi sebagai indikator catu daya, proses kerja CPU, dan proses kerja Network.</div>
+
 
+
<div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-d_NxLaFO54M/Ve6tbKksR0I/AAAAAAAAEqE/q0NPD4j4GBw/w382-h163-no/Tabel%2B2.2%2BStatus%2BLED.jpg</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Tabel 2.2 Status LED'''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">i. Port USB</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pada umumnya penggunaan pada komputer, port ini berfungsi untuk menghubungkan berbagai macam perangkat USB seperti Flash Disk, USBDongle, USB Webcam, Card Reader, dll.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">j. Port LAN (RJ-45)</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Untuk menghubungkan Raspberry
+
Pi B ke jaringan melalui konektor RJ 45 dan kabel UTP.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">k. GPIO (General Purpose Input Output)</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Bagian ini adalah salah satu kelebihan RaspberryPi B dengan komputer mini lainnya, karena user dapat memprogram pin-pin GPIO ini sesuai dengan keinginan mereka.</div>
+
 
+
<div align="center">https://lh6.googleusercontent.com/-ygPkcoNnibM/Ve6tbufdtHI/AAAAAAAAEqM/sn95P34scig/w426-h169-no/Tabel%2B2.3%2BPin%2BGPIO%2BRaspberry.jpg</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Tabel 2.3 Pin GPIO Raspberry'''</div>
+
 
+
===Konsep Dasar Solenoid===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Solenoid merupakan salah satu jenis perangkat yang terdiri dari kumparan yang terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya. Solenoid memiliki panjang kumparan yang tak terhingga dan dibangun dengan kabel yang saling berhimpitan di dalam lilitannya, medan magnet di dalamnya merupakan seragam dan paralel terhadap sumbu solenoid.</div>
+
 
+
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/U-4s4DMgoTMOs79chewPZlgWM1s3T9iz_Yi_HVBOSwup-0zFZMtQjsZsf1RYVGT98dLO-mmip2rOYzZ3K6cSJjvp571DGz6Xcvib-BlAgvVTp2priKe38wqZsZisbpO3Qccu2HJxf5OnIo7Ys4pqA7FVLm6r-gHSdvSQHEb-1bBowuqUnE6qnYf-mRAVHGZWINR8jOMpDF4ehtPVRmOyf4-XSaRTPpTprC9YsNcD6M3V5HMsv2PldWqtJlXYFTWt8kId6gTLBy00c3XrfY50_IfvJZgbKLxmIU3KVpQX4MTiCTiGjxjqEagSPw_nEg9T5opFLhxEFZwyFIQxJkcBp5vo4-xAWJgWYJRhs_4KgA2py5KM3CSoUxrkrzg9s2JkSfOTtAhPFyZEjMR3_IWVpISRsjPxebV3KhO8diUiX2RNy7ycJ_GEVcDt6yfYa_SVujNtFwFfNeckRZVdBTKbD6804YHAbdrviy2TFYllE4N6o0dtrJfFovMQyKczPS8QqtmbJNFWGdHzATj3DURSJ0ZsS55_uFfLazt-qkph5ZaVmvl0eUypbQcJoIEpLSTeIQmcO8p8KLW-qvhc19y3zO9zV3ysa3bLZ0_a05eQX-td8glD9Z2-=s179-no"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.24 Selenoid Door Lock'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : http: hobbyist.co.nz/solenoid-lock'''</div>
+
 
+
===Komunikasi Port Serial===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Komunikasi serial antara peripheral-periperal. Yang sering digunakan adalah antara komputer dengan modem, atau komputer dengan komputer, standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Port ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang dipakai adalah plug DB9 atau DB25 pada umumnya digunakan untuk serial port pada personal komputer untuk port keyboard, mouse dan modem.</div>
+
 
+
===Konsep Web Browser===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
+
Web Browser merupakan suatu program aplikasi atau software yang digunakan dalam menjelajahi internet atau untuk mencari informasi dari suatu web yang berada didalam jaringan komputer. Pada awalnya, web browser hanya berfokus pada teks dan belum dapat menampilkan file gambar. Tetapi saat ini, web browser tidak hanya mampu menampilkan gambar dan teks saja, melainkan dapat memutar file multimedia seperti video dan suara. </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Web browser mampu mengirim dan menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang memiliki nilai informatif. Dengan menggunakan web browser, para pengguna internet mampu mengakses banyak sekali informasi yang terdapat diinternet dengan mudah. Fungsi Web Browser adalah untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dukumen-dokumen yang tersedia didalam web server.</div>
+
 
+
===Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless)===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Jaringan nirkabel adalah merupakan LAN dimana transmisi data dilakukan melalui teknologi frekuensi radio melalui udara, menyediakan sebagian besar keunggulan dan keunggulan dari teknologi lama LAN namun tidak terbatas dari media kabel atau kawat.
+
Muncul dan berkembangnya sistem jaringan nirkabel didasari oleh kebutuhan akan biaya pengeluaran yang lebih ekonomis menyangkut infrastruktur jaringan dan untuk dapat mendukung aplikasi jaringan berfungsi dalam efisiensi proses, akurasi dan biaya pengeluaran yang rendah pada hitungan bisnis. Antara lain adalah :</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Kemudahan bergerak (Mobilitas) kemudahan bergerak membuat pengguna untuk dapat berpindah-pindah secara fisik ketika menggunakan aplikasi seperti handhe ldPC  atau data collector (alat seperti kalkulator yang dapat dibawa dalam pengecekan dan pengisian data).</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Aplikasi bergerak membutuhkan jaringan tanpa kabel termasuk yang terhubung atau bergantung pada sistem real-time didalam akses database pada umumnya disimpan kedalam database yang terpusat.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Ada dua jenis jaringan wireless :</div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. Sebuah “ad-hoc” atau peer-to-peer wireless network yang mencakup sebagian komputer dimana setiap komponennya dibekali dengan kartu antar muka jaringan nirkabel (w-NIC-wireless Network Interface Card). Setiap komputer mampu berinteraksi secara langsung terhadap semua komputer yang terhubung kedalam jaringan wireless tersebut. </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Sebuah jaringan wireless juga mampu menggunakan access point, atau basestation. Pada tipe jaringan wireless ini, akses poin berfungsi seperti Hub, menyediakan sambungan untuk komputer wireless. Wireless Juga mampu menyambungkan (sebagai bridge) dari jaringan local wireless ke dalam jaringan kabel (Wireles LAN to Wired LAN), mengizinkan komputer pada jaringan seperti file server atau sambungan internet yang sudah ada.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Ada dua jenis acces-point yaitu :</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. Dedicated hardware access point (HUB) atau dikenal juga sebagai access-point berbentuk hardware seperti WaveLAN dari Lucent, Airport Base Station milik Apple, atau Aviator PRO keluaran WebGear. Access point hardware memberikan bantuan yang komprehensif pada kebanyakan layanan wireless.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Access point dalam bentuk perangkat lunak (software access point) yang berfungsi pada komputer yang menggunakan w-NIC seperti yang digunakan pada ad-hoc atau jaringan wireless peer-to-peer, dimana komputer pada jaringan wireless terhubung pada access point software.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Standar yang di gunakan pada perangkat wireless yang di pakai IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah 802.11. Untuk lebih melengkapi akan di jelaskan beberapa protokol pada wireless lan sebagai berikut :</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. 802.11b</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pertama digunakan sekitar akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz, maksimum bandwidth yang dapat di capai adalah 11 Mbps (Mega bit per second), radio sinyal yang di gunakan adalah DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Kanal yang tidak overlapping ada 3 ( yaitu kanal 1, kanal 6, dan kanal 11). Kompatibel dengan tipe g jika tipe g dijalankan pada mode mixed.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. 802.11a</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Digunakan pada akhir tahun 2001 dengan menggunakan frekuensi 5,8 GHz, Maksimal bandwidth yang mampu di capai 54 Mbps, radio sinyal yang di gunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping 12 (bisa lebih). Tidak kompatibel dengan tipe b dan g. Pastinya anda bisa menyimak kenapa tidak kompatibel dengan tipe a ataupun g. Betul! Yaitu frekuensi kerjanya yang berbeda. Kurang populer digunakan karena tidak kompatibel dengan tipe a ataupun g, walaupun mempunyai keunggulan kanal yang tidak overlap.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. 802.11g</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Digunakan pertengahan tahun 2003 dengan mengunakan frekuensi 2, 4 GHz, maksimal bandwidth yang mampu diraih pada awal pertama kali keluar sebesar 54 Mbps, dengan perkembangan teknologi, saat ini tipe g sudah mampu mencapai 108 Mbps. Radio sinyal yang digunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping 3. Kompatibel dengan type b namun kinerja ataupun kecepatan transfernya akan turun mengikuti kecepatan pada tipe b yaitu 11 Mbps.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">d. 802.11a/g</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Digunakan pada pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz, maksimum bandwidth yang mampu di raih 54 Mbs, modulasi sinyal yang di gunakan OFDM. Kanal yang tidak overlapping 16. Bila jalan pada tipe a tidak kompatibel dengan type b dan g. Bila jalan pada modus g kompatibel dengan type b. Berarti pada tipe a/g ini memberikan keleluasaan untuk dapat menggunakan salah satu dari protokol yang dapat dijalakan pada jaringan WiFi.</div>
+
 
+
===Pemrograman Python===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Konsep Dasar Python'''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat lanjut pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberpa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial. </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka  yang terkandung  di  dalamnya untuk pelayanan  antar muka, fungsi  sistem,  GUI (antar muka pengguna grafis), dan basis datanya.</div>
+
 
+
===Konsep Dasar Teknologi 4G (Fourth Generation Technology===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Definisi 4G'''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Menurut Wikipedia(2012:1), 4G atau fourth-generation technology merupakan istilah yang umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar dan laptop menggunakan modem USB.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''2. Tentang 4G'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif di mana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan di mana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).</div>
+
 
+
 
+
===Konsep Dasar Telegram (Software)===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Konsep Dasar Telegram (Software)'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Menurut Wikipedia (2014:2), Telegram adalah sebuah aplikasi chat yang berfokus kepada kecepatan dan keamanan. Pengiriman pesan super cepat, sederhana namun aman dan dapat di unduh secara gratis. Aplikasi Telegram hanya dapat bekerja untuk sesama pengguna yang memiliki aplikasi Telegram. Aplikasi ini menggunakan nomor ponsel yang kita gunakan untuk dapat terhubung satu dan lainn yadengan sesama pengguna Telegram. Telegram adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip Whatsapp dan BlackBerry Messenger. </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Telegram Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena Telegram Messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain. Aplikasi Telegram Messenger menggunakan koneksi 3G atau WiFi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan Telegram, kita dapat melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain-lain.</div>
+
 
+
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/9iuQ-cGaaaNGzCJs7EeGlG4oaQs3inLugpIYBt3nx7BIPzk9UDRztstvGopTrcIBAr4wyvtt-k49Kb3UfLSUkBvYdUnx-JbSAyUIYQWC1gHjl21RlxqtlZALu7XdtrwABZlvrvfn6xJqmJBZMn34FcSxZbTWTysRG6BoyswyKh4kFYifcbBpfcxiToiErXKmqi2Fwy72bvvOTfCADtWGW3qEzK0OWaKTFTSChVVmp4Du4ilbImMY_T2W5Jx0lTTxFNbQjnALyb7mmQVOhMU8Bjrt6XMaTqybTgx6fg_5LQ2IYeZgnmHZD-BEdGdkvNzU1nWN33Aqe6BgIfFZQ0Y9p5A1K-GA8w6q219lrlMXzvDsbcYqcaMp03GD9lDhR_Ogm1XjjEzMecbxHhyKMceEDVryhvT3XKrQXMmk31u42B88EqR94kjxwTMWFFdEItWSytI6QwbO8jh5BgVpaRgLBs8NHZQUwB_HuG8CKPryaEFX2Jtg_2hcqVsuNa4RBzHadwMbdFPd67GNJqK0MD2-Fg4lo5Bk3-QyALX1czPYvXNSIVpSMqDOIiWCzsDaIgnhBDMNx9R72Ihvl9ybMSh2QDoSl4pCqqRs1tX5-8XUh0et-kvECNnH=s236-no"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.25 Aplikasi Telegram '''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : Telegram.org/img/t_logo/ '''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">''' 2. Sejarah Telegram'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Telegram adalah Aplikasi Mobile Messaging yang menawarkan komunikasi chatting yang yang aman, yang dibuat oleh VK.com dengan pendiri Nikolai dan Pvel Durov asal Rusia. Mereka telah mengumumkan dan merupakan sejarah baru bahwa pengguna dari telegram Messenger meningkat drastis sejak Facebook mengakuisisi WhatsApp saingan mereka. </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Telegram didirikan pada tahun 2013 oleh dua bersaudara Nikolai dan Pavel Durov, yang sebelumnya mendirikan Rusia jaringan sosial VK, tetapi harus meninggalkan perusahaan setelah itu diambil alih oleh Pemerintah Rusia. Nikolai Durov menciptakan protokol MTProto yang adalah dasar untuk utusan tersebut. Layanan ini berkantor pusat di Berlin, Jerman. </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pada Oktober 2013, Telegram memiliki 100.000 pengguna aktif harian. Pada tanggal 24 Maret 2014 Telegram mengumumkan bahwa mereka telah mencapai 35 juta pengguna bulanan dan 15 juta pengguna aktif harian. Pada bulan Oktober 2014, rencana pengawasan pemerintah Korea Selatan melaju banyak warganya untuk beralih ke Telegram Pada bulan Desember 2014, Telegram mengumumkan mereka memiliki 50 juta pengguna aktif, menghasilkan 1 miliar pesan setiap hari dan bahwa mereka memiliki 1 juta pengguna baru mendaftar pada layanan mereka setiap minggu;. lalu lintas dua kali lipat dalam lima bulan dengan 2 miliar pesan setiap hari. Kemudian pengumuman menyatakan app memberikan 12 miliar pesan setiap hari. </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">''' 3. Arsitektur Telegram'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Protokol baru MTProto yang diciptakan oleh Nikolai Durov Protokol ini dapat mengenkripsi data 256-bit AES symmetric, RSA 2048, dan Diffie-Hellman key exchange ke server API dari aplikasi yang berjalan pada perangkat mobile.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">''' 4.Telegram Bot API - IOT Platform'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Telegram Bot API menawarkan platform untuk pengembang yang memungkinkan mereka untuk dengan mudah menangkap data sensor dan mengubahnya menjadi informasi yang berguna. Menggunakan platform Telegram Bot API untuk mengirim data ke awan dari perangkat berkemampuan Internet. Selain itu, dapat mengkonfigurasi berupa tindakan dan alert berdasarkan data real-time dan membuka nilai dari data Sensor melalui alat visual. </div>
+
 
+
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/TdHxcADr3jFYL6sONKL7rfO4yqu6z8YoBFJyVbEKSGDM9vRoVRalQjnagIQo_RuMb8hAp8UYgxPU1zc37PHr86QDGwgVZEq3OhW-VX36V_9ycq586xxhTeeq-aMxn6Zdi-5bnU4VBgYsGByjAnAFOmOlSSJExtwfV6ZMGyYxTY_gm_c9MdfjdEg672vNgEbEKxKHwNzIJVF79onzlRLkwTQY1ImLyuG191a5bK_8uJ4ZCKrhoxpIHs-21UJq9VyQPAzmbN3-FD0l0W9qHePZcEkjw2c3d_6udrSOzI0A4v2KEdzY4265PWLT0cnvkUZ58rKnCyf3pF-gViuLqwaNrO6WwcXr3DKVa3INoox2y1CHU20_aOtHUvwrUi3YgSGpxhmEyvy6EyalgEULCqHrw9xH3K3jOSlTP8-jJcvB1onuGKRHEjQt__vL6hJyZYvJbMVK2j9f5IFefaEmeM8Qf00ZV3w51L4iqEPAFp9qmTt6KGxvwnU_wQv65TEUO_-evdm2SYtkDtJA05oBfNp6yl2Gg8PVeQY0kgaT05BbDbmydEe2c7mkPXIUzr6Nt3JeqoJm_2HD5qHL09hQQIBwuIBOijMbmKg7lk0tXcfXvt-VmvCvWaCk=w510-h412-no"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.26 Command Transmission Bot API '''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Telegram menawarkan fitur Bot API yang memungkinkan Sensor untuk membaca dan menulis data ke sumber daya yang tersedia: sumber data, variabel, nilai-nilai, peristiwa dan wawasan. API mendukung HTTP dan HTTPS dan Key API diperlukan.</div>
+
 
+
===Konsep Dasar Elisitasi===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Definisi Elisitasi''' </div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Raharjda (2010:302)<ref name= "Guritno">Guritno, Suryo., Sudaryono, dan Rahardja U. 2010. Theory and Application of IT. </ref>, Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''2. Jenis-jenis Elisitasi''' </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302)<ref name= "Guritno">Guritno, Suryo., Sudaryono, dan Rahardja U. 2010. Theory and Application of IT. </ref>, Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:</div>
+
 
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Elisitasi Tahap I</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Elisitasi Tahap II</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antar rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan ada saat membuat sistem baru.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem akan membuat sistem tersebut lebih perfect.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah merupakan bagian dalam sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.</div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Elisitasi Tahap III</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selannjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali menggunakan metode TOE.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. T artinya Technical, yang berarti bagaimana prosedur atau cara membuat requirement tersebut kedalam sebuah sistem yang di usulkan.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana cara menggunakan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. E artinya Economic, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option,yaitu  sebagai berikut:</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.</div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Final Draft Elisitasi</li>
+
</ol>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Final draft adalah hasil final yang telah dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</div>
+
 
+
===Literatur Review===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:86)<ref name= "Guritno">Guritno, Suryo., Sudaryono, dan Rahardja U. 2010. Theory and Application of IT. </ref>, Literature Review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan didalam sebuah penelitian yang telah dirumuskan, jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka direkomendasikan untuk tidak meneliti sesuatu yang sifatnya sama.</div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Nurdiansyah (2012) dari Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul “Home Appliances Controling With Mobile Device Based On Android OS”. Penelitian ini membahas tentang pengontrolan alat-alat rumah tangga menggunakan mobile berbasis operating sistem android. Komponen yang digunakan yaitu Xboard V2,ULN2803, Router Wireless, Kabel UTP, Relay, CatuDaya, Led dan Lampu. Sedangkan Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C. Dalam pengontrolannya menggunakan aplikasi android sebagai interface yang dibuat dengan menggunakan Eclips. Operating sistem android ternyata mampu digunakan sebagai alat remote control dengan memanfaatkan jaringan internet.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan Manik Alit Wasthar ini dari Fakultas Elektro dan Komunikasi IT Telkom Bandung dengan judul “Perancangan dan Implementasi Sistem Telemetri Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroler”, Penelitian ini membahas mengenai sistem pengendali suhu ruangan yang menggunakan telemetri modulasi GFSK. dalam cara kerja sistem telemetri adalah dengan mengirimkan data suhu ruangan dari sensor suhu secara periodik ke mikrokontroler, ketika mikrokontroler menerima data suhu dan akan memberikan informasi berupa data suhu ruangan ke LCD, memasukan perintah untuk mengaktifkan kipas jika diperlukan, dan mengirimkan informasi data tersebut kedalam komputer, kemudian komputer akan membalas datam elalui RF module secara otomatis dan menyimpan data suhu tersebut ke dalam log.txt di Visual Basic.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penilitian yang dilakukan oleh Haerul nurdiana (2013) yang berjudul ”Pemantauan Ruang Komputer Menggunakan Komputer Mini Raspberry Pi B PadaSMPN 1 Pasarkemis” penelitian ini membahas mengenai sistem pemantauan ruangan komputer dengan mengunakan Raspberry Pi B. Sistem ini memanfaatkanprotocol TCP/IP agar bisa melihat kondisi ruangan komputer dengan cara membuka web browser dan memangil IP yang telah di tentukan pada settingan Raspberry Pi B.
+
</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penilitian yang dilakukan oleh Nugroho ambarudita (2013) yang berjudul “Raspberry Pi Sebagai Pengendali Web Camera melalui Web Browser Untuk Meningkatkan Keamanan Pada PT. Medarya menara Lestari” penelitian ini membahas tentang sistem monitoring ruang komputer dengan mengunakan Raspberry Pi B.</li>
+
</ol>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Dari beberapa sumber literature review diatas, dapat diketahui bahwa penelitian tentang pemantauan dan pengontrolan secara nirkabel sudah banyak dibahas. Untuk itu saya melakukan penelitian untuk menutupi beberapa kekurangan dari penelitian yang sudah ada. Saat ini kemajuan teknologi sudah berkembang dengan pesat, sehingga pengontrolan dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone. Karena dewasa ini smartphone sudah banyak dipakai untuk berbagai macam kegiatan dan selalu dibawa kemana-mana, Untuk itu dibuatlah penelitian yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM PADA PT WEB DESIGN INDO”.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang teori dan literature review yang sesuai dan akurat sehingga bisa mendukung penelitian dalam penulisan sehingga menghasilkan karya tulis yang bernilai ilmiah. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB III PEMBAHASAN'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat PT. Web Design Indo, struktur organisasi, Tujuan Pembuatan, Cara Kerja Alat, Diagram Blok, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, Pembuatan alat, software, hardware, Elisitasi.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUJI COBA'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dalam bab ini membahas tentang sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur sistem berjalan, sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, konfigurasi sistem, pengujian, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB V PENUTUP'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>
+
 
+
{{pagebreak}}
+
 
+
 
+
 
+
{{pagebreak}}
+
 
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
+
 
+
==Teori Umum==
+
===Konsep Dasar Sistem===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Suatu sistem dapat terbentuk dari beberapa susunan subsistem atau bagian dari Komponen. Suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan untuk dapat membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem tersebut dapat tercapai. Beberapa definisi sistem menurut para ahli diantara lain: </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Sutarman(2012:13)<ref name= "Sutarman"> Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara.</ref>, Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama. Sedangkan Menurut Norman L. Enger (2012:17)<ref name= "Norman"> Norman L. Enger (2012:17).dalam buku nya menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. </ref>, di dalam bukunya menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang terhubung untuk dapat mencapai tujuan dari perusahaan seperti pengendalian inventaris atau scedhule produksi.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Tata Sutabri (2012:10)<ref name= "Sutabri"> Tata Sutabri (2012:10)Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu </ref>. secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable. Sedangkan Menurut Taufiq <ref name= "Taufiq">(2013:2)Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref> Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang di maksud sistem merupakan kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan berhubungan untuk menghasilkan kerjasama output yang diinginkan. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">'''2. karakteristik Sistem''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Model umum sebuah sistem merupakan input, proses, dan output. Hal ini adalah konsep dasar sebuah sistem sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Komponen Sistem (Components)</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Sebuah sistem dapat memiliki struktur sistem yang lebih besar atau juga dikenal sebagai “super sistem”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
b. Batasan Sistem (Boundary)</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">c. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikanharus dikendalikan, kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">d. Penghubung Sistem (Interface)</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadisuatu integritas sistem yang membentuk satu kesatuan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
e. Masukan Sistem (Input)</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan dan sinyal. Contohnya, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">f. Keluaran Sistem (Output)</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsitem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yangmenjadi input bagi subsistem lain.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">g. Pengolah Sistem (Proses)</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yangdibutuhkan oleh pihak manajemen.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">h. Sasaran Sistem (Objective)</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Suatu sistem memiliki tujuandan sasaran yang pasti bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">'''3. Klasifikasi Sistem''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:8)<ref name= "Taufiq"> Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu. </ref>, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Jika dilihat dari bentuknya sistem bisa dibagi menjadi dua, yaitu sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipegang atau dilihat secara kasat mata atau lebih sering disebut sebagai prosedur, contohnya dari sistem abstrak adalah prosedur pembayaran keuangan mahasiswa, prosedur belajar mengajar, sistem akademik, sistem diperusahaan, sistem antara manusia dengan Tuhan, dan lain-lain.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat dan bisa dipegang oleh panca indera. Contoh dari sistem fisik adalah sistem komputer, sistem transportasi, sistem akuntansi, sistem perguruan tinggi, sistem mesin pada kendaraan bermotor,sistem mesin mobil, sistem mesin-mesin perusahaan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dilihat dari fungsinya, baik sistem abstrak maupun sistem fisik memiliki fungsi yang pentingnya, sistem abstrak berperan penting untuk mengatur proses-proses atau prosedur yang nantinya berguna bagi sistem lain agar dapat berjalan secara optimal sedangkan sistem fisik berperan untuk mengatur proses dari benda-benda atau alat-alat yang bisa digunakan untuk mendukung proses yang ada di dalam organisasi.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">b. Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sistem dapat dipastikan merupakan suatu jenis sistem yang proses input dan outputnya telah ditentukan dari awal. Sudah terdeskripsi dengan jelas apa inputannya, bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah adafaktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">d. Sistem Manusia dan Sistem Mesin</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistemdikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli di pasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri, dan lain-lain.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">d. Sistem sederhana dan sistem kompleks</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi duayaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses darisistem itu sangat rumit.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2"> f. Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sistem yang bisa berdaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">g.Sistem Buatan Allah/Alam dan Sistem Buatan Manusia</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sistem buatan Allah merupakan sebuah sistem yang sudah cukup sempurna dan tidak ada kekuranganya sedikitpun dari sistem ini, misalnya sistem tata surya, sistem pencernaan manusia, dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sebuah sistem yang telah dikembangkan oleh manusia itu sendiri, sistem ini bisa dirubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup. Sistem buatan manusia secara umum bisa disesuaikan dengan kebutuhan,jika kebutuhannya berubah maka sistem yang sudah ada tadi juga bisa berubah.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">h. Sistem Sementara dan Sistem Selamanya</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakaiannya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara waktu sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagidan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">'''4. Kriteria Sistem Yang Baik''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Kriteria sistem yang baik antara lain:</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">a. Kegunaan</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya, relevan yang berarti sistem tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">b. Ekonomis</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dalam merancang atau membangun sebuah sistem sebisa mungkin hemat pada biaya perancangan, perawatan maupun operasional sistem tersebut.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">c. Kehandalan</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Keluaran (output)sistem harus memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan sistem itusendiri harus mampu beroperasi secara efektif dan efisien.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">d. Kapasitas</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode operasi puncak seperti pada saat sistem beroperasi pada puncak.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">e. Fleksibilitas</p>
+
 
+
</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sistem harus cukup fleksibilitas untuk menampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu.</p></div>
+
 
+
===Konsep Dasar Sistem Komputer===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Velzello/John Reuter III dalam Buku Darmawan (2012:13)<ref name= "Velzello"> Darmawan. Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. PT Remaja Rosdakarya Offset : Bandung.</ref>,Perancangan sistem merupakan suatu tahap setelah analisis dalam siklus pengembangan sistem seperti pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan suatu rancang bangun implementasi gambaran jelas apa yang dapat dikerjakan dari analisa sistem dan bagaimana membentuk suatu sistem itu.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Komputer berasal dari kata Computare yang berarti Menghitung. Manusia sebenarnya sudah mengenal alat hitung sejak jaman dulu. Seperti Abacus atau lebih dikenal dengan sebutan Sempoa, kemudian ada lagi alat yang dinamakan Numerical Wheel Calculator (Pascalline) yang diciptakan oleh PASCAL dan dikembangkan oleh ilmuan lainnya yang bernama Leibniz. Kemudian dilanjutkan penemuan baru yang diciptakan oleh Charles Babbage yang bernama mesin differensial dan dikembangkan lagi menjadi analytical Engine. Bisa digambarkan seperti ini:</p></div>
+
 
+
<div align="center">https://lh6.googleusercontent.com/-vid0PHFS5Bo/Ve6nn1c4h1I/AAAAAAAAEnE/5OqUOipIbHI/w582-h436-no/Gambar%2B2.1%2BSistem%2BKomputer.jpg</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.1 Sistem Komputer'''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Komputer merupakan suatu alat yang digunakan dalam mengolah data menurut perintah yang sudah dirumuskan. Kata komputer semula digunakan dalam menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, namun arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.</p></div>
+
 
+
===Konsep Dasar Pengontrolan===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 1">'''1. Definisi Pengontrolan''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Erinofiardi (2012:261)<ref name= "Erinofiardi"> Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012.Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan. </ref>, suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis).</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan  segala aktifitasnya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian. Sedangkan pengontrolan itu sendiri adalah proses, cara pembuatan mengontrol (mengawasi, memeriksa),pengawasan, pemeriksaan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka  (Open-loop Control System) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup (Closed-loop Control System).</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 1">'''2. jenis-jenis Pengontrolan''' </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">a. Sistem Kontrol Loop Terbuka</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Erinofiardi (2012:261)<ref name= "Erinofiardi"> Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012.Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan. </ref>, sistem kontrol loop terbuka adalah suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan balikkan ke parameter pengendalian.</p></div>
+
 
+
<div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-DsGivDzMIcY/Ve6ntUIJA8I/AAAAAAAAEns/oy56Q0ONEyE/w566-h107-no/Gambar%2B2.2%2BSistem%2BPengendali%2Bloop%2BTerbuka.jpg</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.2 Sistem Pengendali Loop Terbuka'''</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Gambar diagram blok diatas menggambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukkan kemudian mengirimkannya ke alat terkendali.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">b. Kontrol Loop Tertutup</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Erinofiardi (2012:261)<ref name= "Erinofiardi"> Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012.Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan. </ref>, sistem kontrol loop tertutup adalah suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan. Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik, Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.  </p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="300" height="100" style="margin:0px" src="//lh3.googleusercontent.com/-IFEFFsGebbI/Ve6nu1au43I/AAAAAAAAEoE/FDv3qI8gveE/w872-h217-no/Gambar%2B2.3%2BSistem%2BPengendali%2Bloop%2BTertutup.jpg"></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.3 Sistem Pengendali Loop tertutup'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.3 Sistem Pengendali Loop tertutup'''</div>
  
Baris 1.593: Baris 943:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Albertus(2014:2)<ref name= "Albertus"> Aditya, Albertus. (2014:2). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, Protokol adalah sekumpulan aturan dalam komunikasi data. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP yang terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer dibelahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet. Perkembangan TCP/IP yang diterima luas dan praktis menjadi standar jaringan komputer. Berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol TCP/IP, yaitu : </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Albertus(2014:2)<ref name= "Albertus"> Aditya, Albertus. (2014:2). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, Protokol adalah sekumpulan aturan dalam komunikasi data. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer dibelahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet. Perkembangan TCP/IP yang diterima luas dan praktis menjadi standar jaringan komputer. Berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol TCP/IP, yaitu : </p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
Baris 1.609: Baris 959:
 
<p style="line-height: 2">Berkat penggunaan prinsip ini, TCP/IP menjadi protokol komunikasi data yang fleksibel. Agar TCP/IP dapat berjalan diatas interface jaringan tertentu, hanya perlu dilakukan perubahan pada protokol yang berhubungan dengan interface jaringan saja. Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan 4 layer TCP/IP, seperti terlihat pada gambar ini.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Berkat penggunaan prinsip ini, TCP/IP menjadi protokol komunikasi data yang fleksibel. Agar TCP/IP dapat berjalan diatas interface jaringan tertentu, hanya perlu dilakukan perubahan pada protokol yang berhubungan dengan interface jaringan saja. Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan 4 layer TCP/IP, seperti terlihat pada gambar ini.</p></div>
  
<div align="center"><img width="150" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/dsym908zSEg_lGKQZ_H4-UQTnm9byEtOS7IlfS094MkI5ilnZBIq6eXR-o0jiaI23H1EuOxhf-DC81jGVrvkHOLyZDH0ZsqeTQW0Iw9eOJI3UU-ygqEVpeSMCXU_Fz5mKWkIVCP9oXnq69g4JaAxmGAOqHBFNsfLvoktHocflDvyMmIuNhNg-kqR1Eb8T3Xs1AK0xeDsjnkJLTG1ysuNvy43nx8weprjzkO9U4rU8xeY75i24FQziW7b5TZSimgN7B9VYsO0Xt7lgBG7-TxfgfCg0i3RHd3vLUNqfH_PZvpmoFIm5FdoIxUSmZHvryQtGrvDg4e7auuki60LgGlu2KDejXavqPS9UcBZEH7E0dV5jJvGklvLQhcxuMDdoGoHn6XtPkc72cEaEpUhqi6HGjwGuGCNFQwAte8b4tDBbaQa2XqOZcldXM_CxpvHUqPuOk_JBztSYjIfGNdEVvXhUPq3YDmabx2QbBQwIGi1sLXrxrI326PN980klknvG-LHcbAgFuIJYUPPjYIlUdyyMHJE2d9uaTmsOfS9bxkMUZnycCeyfA2mbX5LmFEO1uvG2WHF6PMt-KkfC1Dbceu8i4THfrnE3x1h-rHEeeK2Ue51qzcIg4Xj=w398-h457-no"/></div>
+
<div align="center">https://.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.4'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar ... '''</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">TCP/IP terdiri dari empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat. Keempat lapis atau layer tersebut adalah Network Layer, Internet Layer, Transpaort Layer, Application Layer. Dalam TCP/IP terjadi penyampaian data dari protokol yang berada di satu layer ke protokol yang berada di layer lain. Setiap protokol memperlakukan semua informasi yang di terimanya dari protokol lain sebagai data.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">TCP/IP terdiri dari empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat. Keempat lapis atau layer tersebut adalah Network Layer, Internet Layer, Transpaort Layer, Application Layer. Dalam TCP/IP terjadi penyampaian data dari protokol yang berada di satu layer ke protokol yang berada di layer lain. Setiap protokol memperlakukan semua informasi yang di terimanya dari protokol lain sebagai data.</p></div>
  
<div align="center"><img width="250" height="150" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/g_S8G0sFDZ2Cn5cRSLyX8h3jT0mor6erkhO0zh24yp8Hv_kOsi2di8vTCCwigE1sYsZYuN7E6UgYOqyx-Tod81GTjSbOHgDU5jv3cG8YVrMS75PtCithgJYrQzk-lvwWTWoohsd4lTBD_FdGRCcLVKhOXCatzW-60IYYFZ-rAedZGHO-CXeIAUu1KYa46660g5mr-cZ-_MuisasfIIH3vbM6qWxxXWbenZ--_yjii9J2eGEIKXee5-U71uXU1I3WygF0Nr6xie0U9_dGZ2qntmwvKE8LW71XANM714oC0FKqETs1Srtfgj7Z_ADCKzoO2g5StU3EiEAtZJbxIvsYzO-4JRY-2ApI-4nUn3WT8rs-8mwItalU1hr84s4AWh-LwaBnBVtE3Etz5rNHyz3U6vjXqmuSU1IyaOTt21wN_lMBbmXsTfzOJ6I069QW3drUsi9CKFbRGlVesrc9W4UduL3zztePn8nsSn0lmGvKY-RpnR7TYf8MqMndOu8fciurMAWA8F0ellXqZHwjKyEl6LwkIpT38of1OWhQZYeqUfAAVW1EnxBq6vBiIdhFnYFEwhBuu_qyox3v6C6k8TAiR0MzYstP8YUONbYUzIZzkw41KjEXETWI=w866-h495-no"/></div>
+
<div align="center">https://.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.5'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar ... '''</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 1.631: Baris 981:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">4. Transport Layer</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">4. Transport Layer</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end secara tepat. Lapisan ini memasitkan bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki fungsi penting seperti Flow Control dan Eror Detection.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki fungsi penting seperti Flow Control dan Eror Detection.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">5. Application Layer</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">5. Application Layer</p></div>
Baris 1.658: Baris 1.008:
  
 
===Konsep Dasar Flowchart===
 
===Konsep Dasar Flowchart===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Subrata (2015:1)<ref name= "Subrata"> ..... </ref>, Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari prosedur langkah dan urutan dari suatu program sedangkan menurut Adelia di dalam Jurnal Sistem Informasi (2011:116) Flowchart merupakan penerjemahan secara spesifik dari prosedur dan urutan-urutan didalam suatu program.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Subrata (2015:1)<ref name= "Subrata"> ..... </ref>, Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur dari suatu program sedangkan menurut Adelia di dalam Jurnal Sistem Informasi (2011:116) Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Flowchart adalah bentuk gambar atau diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arahsecara sekuensial.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Flowchart adalah bentuk gambar atau diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arahsecara sekuensial.</p></div>
Baris 1.667: Baris 1.017:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Desai (2012:43)<ref name= "Desai">Desai, Sandeep dan Abhishek Srivastava. 2012. Software Testing a Practical Approach. New Delhi: PHI Learning Private Limited.</ref> Pengujian merupakan kegiatan yang dilakukan selama siklus hidup perangkat lunak dalam memvalidasi dan memverifikasi bahwa perangkat lunak yang dikembangkan sudah sesuai dengan yang diharapankan dan ditetapkan pada awal proses pengembangan sistem.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Desai (2012:43)<ref name= "Desai">Desai, Sandeep dan Abhishek Srivastava. 2012. Software Testing a Practical Approach. New Delhi: PHI Learning Private Limited.</ref> Pengujian adalah kegiatan yang dilakukan selama siklus hidup perangkat lunak untuk memvalidasidan memverifikasi bahwa perangkat lunak yang dikembangkan memenuhi harapan yang ditetapkan di awal.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Menurut Rizky(2011:237)<ref name= "Rizky">Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: PT Prestasi Pustaka Raya.</ref> Testing merupakan sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi dalam memastikan kualitas daripada perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan teknis yang sudah disepakati sejak pertama.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Rizky(2011:237)<ref name= "Rizky">Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: PT Prestasi Pustaka Raya.</ref> Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
Baris 1.676: Baris 1.026:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Whitebox</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Whitebox</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Handaya dan Hakim Hartanto di dalam Jurnal Sistem Informasi (2011:204)<ref name= "Handaya"> Handaya, W.B.T. dan Hakim Hartanto. 2011. Pengembangan Aplikasi berbasis Website untuk Jejaring dan Komunikasi dalam Organisasi Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN). Jurnal Sistem Informasi, Vol. 6, No. 2, September 2011: 199-206. </ref>, White Box adalah sebuah cara pengujian yang menggunakan struktur kontrol yang diklasifikasikan sebagai komponen perangkat lunak untuk mendapatkan uji kasus.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Handaya dan Hakim Hartanto di dalam Jurnal Sistem Informasi (2011:204)<ref name= "Handaya"> Handaya, W.B.T. dan Hakim Hartanto. 2011. Pengembangan Aplikasi berbasis Website untuk Jejaring dan Komunikasi dalam Organisasi Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN). Jurnal Sistem Informasi, Vol. 6, No. 2, September 2011: 199-206. </ref>, White Box adalah sebuah cara pengujian yang menggunakan struktur kontrol yang dideskripsikan sebagai komponen perangkat lunak untuk memperoleh uji kasus.
 
</p></div>
 
</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa White Box merupakan sebuah proses dan cara pengujian yang menggunakan struktur kontrol perangkat lunak.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa White Box adalah sebuah cara pengujian yang menggunakan struktur kontrol perangkat lunak.
 
</p></div>
 
</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b. Blackbox</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b. Blackbox</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Siddiq (2012:4)<ref name= "Siddiq">Siddiq, AsepJafar 2012. "Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box Pada Proses Pra Registrasi User Via Website”, Makalah, halaman: 4. </ref>, Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak”. Metode ini digunakan untuk mengetahui, apakah perangkat lunak berfungsi sesuai yang diinginkan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Siddiq (2012:4)<ref name= "Siddiq">Siddiq, AsepJafar 2012. "Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box Pada Proses Pra Registrasi User Via Website”, Makalah, halaman: 4. </ref>, Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak”. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Budiman (2012:4)<ref name= "Budiman"> Budiman, Agustiar. 2012. Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box pada Proses Pra registrasi User Via Website. Makalah, Halaman 4.</ref>, Pengujian Blackbox adalah metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak.Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Budiman (2012:4)<ref name= "Budiman"> Budiman, Agustiar. 2012. Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box pada Proses Pra registrasi User Via Website. Makalah, Halaman 4.</ref>, Pengujian Blackbox adalah metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak.Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudiankeluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Metode prototype''' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''3. Metode prototype''' </p></div>
Baris 1.716: Baris 1.066:
 
</ol>
 
</ol>
  
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-OiDb8qUOFFY/Ve6nm3veluI/AAAAAAAAEms/gMwaxNRcNtI/w400-h262-no/Gambar%2B2.10%2BMetode%2BPrototype.jpg"/></div>
+
<div align="center">https://lh4.googleusercontent.com/-OiDb8qUOFFY/Ve6nm3veluI/AAAAAAAAEms/gMwaxNRcNtI/w400-h262-no/Gambar%2B2.10%2BMetode%2BPrototype.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.6 Metode prototype'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.10 Metode prototype'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : Sulindawati dan Muhammad Fathoni Jurnal SAINTIKOM 2008  '''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : Sulindawati dan Muhammad Fathoni Jurnal SAINTIKOM 2008  '''</div>
  
Baris 1.727: Baris 1.077:
 
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Mikrokontroler '''</p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Mikrokontroler '''</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sumardi (2013:1)<ref name= "Sumardi"> Sumardi.2013.MIKROKONTROLER; Belajar AVR Mulai dari Nol. Yogyakarta; Graha. </ref>, Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Pada umumnya dapat disebut juga sebagai “pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan berbagai macam komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS, dapat diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sumardi (2013:1)<ref name= "Sumardi"> Sumardi.2013.MIKROKONTROLER; Belajar AVR Mulai dari Nol. Yogyakarta; Graha. </ref>, Mikrokontroler merupakan suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data.Dari beberapa definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosessor dimana didalamnya sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan terorganisasi dengan baik oleh pabrik pembuatannya dan dikemas dalam satu chip yang siap pakai.</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote control, mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga dibandingkan desain menggunakan mikroprosesor memori dan alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses menjadi lebih ekonomis. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas rancang bangun sistem elektronik dapat dilakukan lebih cepat karena sebagian besar sistem merupakan perangkat lunak yang mudah dimodifikasi dan gangguan yang terjadi lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak.
+
</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">
 
<p style="line-height: 1">'''2. Karakteristik Mikrokontroler '''</p></div>
 
<p style="line-height: 1">'''2. Karakteristik Mikrokontroler '''</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sumardi (2013:2)<ref name= "Sumardi"> Sumardi.2013.MIKROKONTROLER; Belajar AVR Mulai dari Nol. Yogyakarta; Graha. </ref>, mikrokontroler mempunyai karakteristik sebagai berikut :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sumardi (2013:2)<ref name= "Sumardi"> Sumardi.2013.MIKROKONTROLER; Belajar AVR Mulai dari Nol. Yogyakarta; Graha. </ref>, mikrokontroler memiliki karakteristik sebagai berikut :</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Memiliki program khusus yang disimpan dalam memori untuk aplikasi tertentu, berbeda dengan PC yang multifungsi karena mudahnya memasukkan program. Program mikrokontroler relatif lebih kecil dari pada program-program pada PC.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Memiliki program khusus yang disimpan dalam memori untuk aplikasi tertentu, tidak seperti PC yang multi fungsi karena mudahnya memasukkan program. Program mikrokontroler relatif lebih kecil dari pada program-program pada PC.</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Memerlukan Konsumsi daya yang tidak besar.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Konsumsi daya kecil.</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Rangkaiannya yang sederhana dan kompak.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Rangkaiannya sederhana dan kompak</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Harganya murah , dan komponennya sedikit.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Harganya murah , karena komponennya sedikit</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Unit I/O yang sederhana, misalnya LCD, LED, Sensor.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Unit I/O yang sederhana, misalnya LCD, LED, Sensor.</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim, seperti temperatur suhu tekanan tinggi, kelembaban udara, dan sebagainya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Lebih tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim, misalnya temperatur tekanan, kelembaban, dan sebagainya.</p></li>
 
</ol>
 
</ol>
  
Baris 1.765: Baris 1.112:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam arsitektur ini, program dan data disimpan bersama dan diakses melalui bus yang sama. Sayangnya hal ini menyebabkan program dan data yang diakses dapat menyebabkan konflik yang berujung pada delay yang tidak diinginkan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam arsitektur ini, program dan data disimpan bersama dan diakses melalui bus yang sama. Sayangnya hal ini menyebabkan program dan data yang diakses dapat menyebabkan konflik yang berujung pada delay yang tidak diinginkan.</p></div>
  
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-7HjRUHMdYaQ/Ve6nnkR6yaI/AAAAAAAAEm4/wNc_vo5_LJs/w427-h257-no/Gambar%2B2.11%2BArsitektur%2BVon%2BNeumann.jpg"/></div>
+
<div align="center">https://lh5.googleusercontent.com/-7HjRUHMdYaQ/Ve6nnkR6yaI/AAAAAAAAEm4/wNc_vo5_LJs/w427-h257-no/Gambar%2B2.11%2BArsitektur%2BVon%2BNeumann.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.7 Arsitektur Von Neumann'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.11 Arsitektur Von Neumann'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : Nugroho Ambarudita (2013:12)'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : Nugroho Ambarudita (2013:12)'''</div>
  
Baris 1.774: Baris 1.121:
  
 
<div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-k1k9pr1rYVs/Ve6noEXl8kI/AAAAAAAAEnI/98FL7UjT-0s/w427-h189-no/Gambar%2B2.12%2BArsitektur%2BHarvard.jpg</div>
 
<div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-k1k9pr1rYVs/Ve6noEXl8kI/AAAAAAAAEnI/98FL7UjT-0s/w427-h189-no/Gambar%2B2.12%2BArsitektur%2BHarvard.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.8 Arsitektur Harvard'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.12 Arsitektur Harvard'''</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : Nugroho Ambarudita (2013:13)'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : Nugroho Ambarudita (2013:13)'''</div>
Baris 1.780: Baris 1.127:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''5. Komponen Mikrokontroller'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''5. Komponen Mikrokontroller'''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bagian-bagian dari CPU antara lain sebagai berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bagian-bagian dari CPU adalah sebagai berikut:</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. ALU (Arithmatic Logic Unit)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. ALU (Arithmatic Logic Unit)</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada inti dari CPU terdapat ALU, yang menjalankan operasi-operasi perhitungan seperti AND, ADD, INC,dll. ALU mengambil dua input data dan mengembalikan hasil dari dua input tersebut sebagai output. Sumber dan tujuan dari beberapa data tersebut diambil dari register atau memori. ALU menyimpan berbagai macam informasi mengenai hasil operasi dalam status register (condition code register).</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada inti dari CPU terdapat ALU, yang melakukan operasi-operasi perhitungan seperti AND, ADD, INC,dll. ALU mengambil dua input data dan mengembalikan hasil dari dua input tersebut sebagai output. Sumber dan tujuan dari data-data tadi diambil dari register atau memori. ALU menyimpan beberapa informasi mengenai hasil operasi pada status register (condition code register).</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b. Data Register (File Register)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b. Data Register (File Register)</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada data register terdapat berbagai macam register yang bekerja pada CPU. Register-register tersebut dapat terdiri dari satu set general purpose register atau dedicated register.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada data register terdapat register-register yang bekerja pada CPU. Register-register tersebut bisa terdiri dari satu set general purpose register atau dedicated register.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">c. SP (Stack Pointer)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">c. SP (Stack Pointer)</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Stack Pointer merupakan satuan memori berurutan yang digunakan CPU dalam menyimpan alamat pengembalian register.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Stack Pointer adalah satuan memori berurutan yang digunakan CPU untuk menyimpan alamat pengembalian register.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">d. Unit Kontrol (Control Unit)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">d. Unit Kontrol (Control Unit)</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Unit kontrol bertugas untuk menentukan operasi yang akan dieksekusi selanjutnya dan mengatur jalur data sesuai dengan operasi yang diperintahkan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Unit kontrol bertugas untuk menentukan operasi yang akan dilakukan selanjutnya dan mengatur jalur data sesuai dengan operasi yang dilakukan.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">e. Set Instruksi (Instruction Register)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">e. Set Instruksi (Instruction Register)</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Set instruksi terbagi menjadi dua yaitu:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Set instruksi terbagi dua yaitu:</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
Baris 1.805: Baris 1.152:
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">CISC (Complete Instruction Set Computer).</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">CISC (Complete Instruction Set Computer).</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Mempunyai Arsitektur yang memiliki karakter tersendiri dan rumit dikembangkan yang membuatnya dapat melakukan banyak clock cycle.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Mempunyai Arsitektur yang berkarakter dan rumit yang membuatnya mampu melakukan banyak clock cycle.</div>
 
</ol>
 
</ol>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''6. Jenis-Jenis Mikrokontroler '''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''6. Jenis-Jenis Mikrokontroler '''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Secara umum mikrokontroler terbagi menjadi 3 keluarga besar yang diproduksi di pasaran. Setiap keluarga memepunyai ciri khas dan karekteriktik tersendiri, berikut adalah pengklasifikasian keluarga didalam mikrokontroler:</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Secara umum mikrokontroler terbagi menjadi 3 keluarga besar yang ada di pasaran. Setiap keluarga memepunyai cirri khas dan karekteriktik sendiri sendiri, berikut pembagian keluarga dalam mikrokontroler:</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. Keluarga MCS51</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. Keluarga MCS51</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Mikrokontroler ini termasuk dalam keluarga mikrokontroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun pada awalnya didesain untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang berbeda untuk mengakses program data dan memori.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Mikrokontroler ini termasuk dalam keluarga mikrokontroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data.</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemrosesan boolean yang mengijinkan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. maka dari itu MCS51 masih sering digunakan dalam rancangan dasar sistem PLC (programmable Logic Control).</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. AVR</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. AVR</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokontroler RISC 8 bit. Karena RISC merupakan sebagian besar kode instruksinya diproduksi kedalam satu siklus clock. AVR merupakan jenis mikrokontroler yang paling umum dipakai didalam bidang elektronika dan instrumentasi.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokontroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi.</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Secara umum, AVR dapat diklasifikasikan kedalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. PIC</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. PIC</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">PIC ialah keluarga mikrokontroler tipe RISC buatan Microchip Technology. Bersumber dari PIC1650 yang dibuat oleh Divisi Mikroelektronika General Instruments. Teknologi Microchip tidak menggukana PIC sebagai akronim, melaikan nama merknya adalah PICmicro. Hal ini karena PIC singkatan dari Peripheral Interface Controller, tetapi General Instruments memiliki akronim PIC1650 sebagai Programmabel Intelligent Computer.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">PIC ialah keluarga mikrokontroler tipe RISC buatan Microchip Technology. Bersumber dari PIC1650 yang dibuat oleh Divisi Mikroelektronika General Instruments. Teknologi Microchip tidak menggukana PIC sebagai akronim,melaikan nama brandnya ialah PICmicro. Hal ini karena PIC singkatan dari Peripheral Interface Controller, tetapi General Instruments mempunyai akronim PIC1650 sebagai Programmabel Intelligent Computer.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">d. Mikrokontroler AT89S52</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">d. Mikrokontroler AT89S52</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Mikrokontroler 89S52 merupakan jenis terbaru dibandingkan mikrokontroler AT89C51 yang telah banyak dipakai untuk sekarang ini. AT89S52 memiliki kelebihan yaitu dengan flash memori sebesar 8K bytei, RAM 256 byte serta 2 buah data pointer 16 bit. Jenis-jenis Mikrokontroler Atmel lain yang terdapat di pasaran antara lain Atmel AT91 series (ARM THUMB architecture), Atmel AVR32, AT90, Tiny & Mega series – AVR (Atmel Norway design), Atmel AT89 series (Intel 8051/MCS51 architecture) dan MARC4.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Mikrokontroler 89S52 merupakan versi terbaru dibandingkan mikrokontroler AT89C51 yang telah banyak digunakan saat ini. AT89S52 mmpunyai kelebihan yaitu mempunyai flash memori sebesar 8K bytei, RAM 256 byte serta 2 buah data pointer 16 bit. Jenis-jenis Mikrokontroler Atmel lain yang ada di pasaran adalah Atmel AT91 series (ARM THUMB architecture), Atmel AVR32, AT90, Tiny & Mega series – AVR (Atmel Norway design), Atmel AT89 series (Intel 8051/MCS51 architecture) dan MARC4.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">e. AMCC </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">e. AMCC </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Hingga Mei 2004, mikrokontroler ini masih diproduksi dan dipasarkan oleh IBM, sehingga kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro Circuits Corporation, jenis-jenisnya antara lain adalah 403 PowerPC CPU (PPC 403GCX), 405 PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC 405GPr, PPC NPe405H/L), 440 PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC 440EP/EPx/GRx, dan PPC 440SP/SPe).</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Hingga Mei 2004, mikrokontroler ini masih dikembangkan dan dipasarkan oleh IBM, hingga kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro Circuits Corporation, jenis-jenisnya yaitu ada 403 PowerPC CPU (PPC 403GCX), 405 PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC 405GPr, PPC NPe405H/L), 440 PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC 440EP/EPx/GRx, dan PPC 440SP/SPe).</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">f. Cypress Micro Systems</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">f. Cypress MicroSystems</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Jenis dari Cypress MicroSystems yang ada di pasaran adalah CY8C2xxxx (PSoC).</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Jenis dari Cypress MicroSystems yang ada di pasaran adalah CY8C2xxxx (PSoC).</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">g. Freescale Semiconductor</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">g. Freescale Semiconductor</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Hingga 2004, mikrokontroler ini diproduksi dan dipasarkan oleh Motorola, yang divisi semi konduktornya dirilis untuk mempermudah pengembangan Freescale Semiconductor, adapun jenis-jenisnya antara lain adalah 8-bit (68HC05 (CPU05), 68HC08 (CPU08), 68HC11 (CPU11), 16-bit (68HC12 (CPU12), 68HC16 (CPU16), Freescale DSP56800 (DSPcontroller), 32-bit (Freescale 683XX (CPU32), MPC500, MPC 860 (PowerQUICC), MPC 8240/8250 (PowerQUICC II) dan MPC 8540/8555/8560 (PowerQUICC III).</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Hingga 2004, mikrokontroler ini dikembangkan dan dipasarkan oleh Motorola, yang divisi semikonduktornya dilepas untuk mempermudah pengembangan Freescale Semiconductor, adapun jenis-jenisnya yaitu 8-bit (68HC05 (CPU05), 68HC08 (CPU08), 68HC11 (CPU11), 16-bit (68HC12 (CPU12), 68HC16 (CPU16), Freescale DSP56800 (DSPcontroller), 32-bit (Freescale 683XX (CPU32), MPC500, MPC 860 (PowerQUICC), MPC 8240/8250 (PowerQUICC II) dan MPC 8540/8555/8560 (PowerQUICC III).</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">h. Fujitsu</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">h. Fujitsu</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Jenis chip mikrokontroler yang diproduksi fujitsu antara lain adalah F²MC Family (8/16 bit), FR Family (32 bit) dan FR-V Family (32 bit RISC).</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh fujitsu diantaranya adalah F²MC Family (8/16 bit), FR Family (32 bit) dan FR-V Family (32 bit RISC).</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">i. Holtek</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">i. Holtek</div>
Baris 1.841: Baris 1.188:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">j.Intel</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">j.Intel</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Intel adalah salah satu perusahan yang banyak memproduksi jenis chip di pasaran, secara umum intel memproduksi dua jenis chip mikrokontroler antara lain 8-bit (8XC42, MCS48, MCS51, 8061, 8xC251) dan 16-bit (80186/88, MCS96, MXS296, 32-bit, 386EX, i960).</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Intel adalah salah satu perusahan yang banyak mengeluarkan jenis chip di pasaran, secara umum intel mengeluarkan dua jenis chip mikrokontroler yaitu 8-bit (8XC42, MCS48, MCS51, 8061, 8xC251) dan 16-bit (80186/88, MCS96, MXS296, 32-bit, 386EX, i960).</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">k. Microchip</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">k. Microchip</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Dalam mengeluarkan prduknya, microchip membagi produknya kedalam beberapa jenis antara lain adalah Low End, Mikrokontroler PIC 12-bit, Mid Range, Mikrokontroler PIC 14-bit (PIC16F84, PIC16F877), 16-bit instruction PICHigh End dan Mikrokontroler PIC 16-bit.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Dalam mengeluarkan prduknya, microchip membagi produknya kedalam beberapa jenis yaitu Low End, Mikrokontroler PIC 12-bit, Mid Range, Mikrokontroler PIC 14-bit (PIC16F84, PIC16F877), 16-bit instruction PICHigh End dan Mikrokontroler PIC 16-bit.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">l. National Semiconductor</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">l. National Semiconductor</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Jenis chip mikrokontroler yang diproduksi oleh National Semiconductor merupakan jenis COP8 dan CR16.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh National Semiconductor adalah jenis COP8 dan CR16.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">m. NEC </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">m. NEC </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">NEC memiliki beberapa model chip mikrokontroler yang terdapat di pasaran, antara lain jenis 17K, 75X, 78K, V850.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">NEC mempunyai beberapa jenis chip mikrokontroler yang ada dipasaran yaitu jenis 17K, 75X, 78K, V850.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">n. Philips Semiconductor</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">n. Philips Semiconductor</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Ada 3 jenis chip mikrokontroler yang diproduksi oleh perusahaan ini yaitu LPC2000, LPC900 dan LPC700.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Ada tiga jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan ini yaitu LPC2000, LPC900, LPC700.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">o. Renesas Tech. Corp.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">o. Renesas Tech. Corp.</div>
Baris 1.859: Baris 1.206:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">p. TMicroelectronic </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">p. TMicroelectronic </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">STMicroelectronic adalah salah satu perusahaan yang bergerak juga dalam memproduksi chip mikrokontroler, antara lain produknya adalah : ST 62, ST 7.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">STMicroelectronic merupakan salah satu perusahaan yang bergerak juga dalam produksi chip mikrokontroler, diantaranya produknya adalah : ST 62, ST 7.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">q. Texas Instruments</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">q. Texas Instruments</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">2 jenis chip mikrokontroler yang dibuat oleh perusahaan ini adalah : TMS370, MSP430.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Dua jenis chip mikrokontroler yang di produksi oleh perusahaan ini adalah : TMS370, MSP430.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">r. Western Design Center</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">r. Western Design Center</div>
Baris 1.868: Baris 1.215:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">s. Ubicom</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">s. Ubicom</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Ubicom membuat beberapa tipe chip mikrokontroler antara lain adalah :</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Ubicom memproduksi beberapa tipe chip mikrokontroler diantaranya adalah :</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">1. SX-28, SX-48, SX-54 Seri Ubicom’s SX series merupakan jenis mikrokontroler 8 bit yang, tidak seperti pada umumnya, mempunyai kecepatan tinggi, memiliki sumber daya memori yang melebihi rata-rata, dan fleksibilitas tinggi. Beberapa pengguna menganjurkan mikrokontroller pemercepat PICs. walaupun aneka ragam jenis mikrokontroler Ubicom’s SX sebetulnya memiliki keterbatasan, kecepatan dan keunggulan sumber dayanya yang besar membuat programmer mampu membuat perangkat virtual lain yang dibutuhkan. Referensi bisa ditemukan di Parallax’sWebsite, sebagai penyalur utama.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">1. SX-28, SX-48, SX-54 Seri Ubicom’s SX series adalah jenis mikrokontroler 8 bit yang, tidak seperti biasanya, memiliki kecepatan tinggi, memiliki sumber daya memori yang besar, dan fleksibilitas tinggi. Beberapa pengguna menganjurkan mikrokontroller pemercepat PICs. Meskipun keragaman jenis mikrokontroler Ubicom’s SX sebenarnya terbatas, kecepatan dan kelebihan sumber dayanya yang besar membuat programmer bisa membuat perangkat virtual lain yang dibutuhkan. Referensi bisa ditemukan di Parallax’sWebsite, sebagai penyalur utama.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">2. IP2022 Ubicom’s IP2022 adalah mikrokontroler 8 bit berkecepatan tinggi (120 MIPs). Fasilitasnya berupa: 64k FLASH code memori, 16k PRAM (fast code dan packet buffering), 4k data memory, 8-channel A/D, various timers, and on-chip support for Ethernet, USB, UART, SPI and GPSI interfaces.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">2. IP2022 Ubicom’s IP2022 adalah mikrokontroler 8 bit berkecepatan tinggi (120 MIPs). Fasilitasnya berupa: 64k FLASH code memori, 16k PRAM (fast code dan packet buffering), 4k data memory, 8-channel A/D, various timers, and on-chip support for Ethernet, USB, UART, SPI and GPSI interfaces.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">t. Xilinx</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">t. Xilinx</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Ada dua jenis chip mikrokontroler yang diproduksi oleh perusahaan Xilink antara lain adalah Microblaze softcore 32 bit mikrokontroler dan Picoblaze softcore 8 bit mikrokontroler.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Ada dua jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan Xilink diataranya adalah Microblaze softcore 32 bit mikrokontroler dan Picoblaze softcore 8 bit mikrokontroler.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">u. ZiloG
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">u. ZiloG
Baris 1.891: Baris 1.238:
  
 
<div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-EZkfFXjS1Mc/Ve6noU_3vmI/AAAAAAAAEnM/f5-hfm0GqXo/w365-h135-no/Gambar%2B2.13%2BJenis%2BMemori%2BSemikonduktor.jpg</div>
 
<div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-EZkfFXjS1Mc/Ve6noU_3vmI/AAAAAAAAEnM/f5-hfm0GqXo/w365-h135-no/Gambar%2B2.13%2BJenis%2BMemori%2BSemikonduktor.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.8 Jenis Memori Semikonduktor'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.13 Jenis Memori Semikonduktor'''</div>
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memori Volatile</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memori Volatile</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">a. SRAM (Static Random Access Memory)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">a. SRAM (Static Random Access Memory)</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Sebuah SRAM chip terbuat dari beberapa sel, yang memiliki satu bit data atau biasa disebut juga dengan flip-flop yang mempunyai dari enam buah transistor.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Sebuah SRAM chip terbentuk dari susunan sel, yang menyimpan satu bit informasi atau biasa disebut juga dengan flip-flop yang terdiri dari enam buah transistor.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">b. DRAM (Dynamic Random Access Memory)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">b. DRAM (Dynamic Random Access Memory)</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Jumlah transistor yang diperlukan dalam satu bit data disederhanakan menjadi satu buah transistor. hal tersebut berdampak dalam mengurangi area yang diperlukan dalam jumlah susunan sel. Sehingga pada ukuran chip yang sama seperti SRAM, DRAM memiliki kapasitas memori lebih besar dari tipe SRAM.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Jumlah transistor yang dibutuhkan untuk satu bit informasi disederhanakan menjadi satu buah transistor. Ini tentunya mengurangi area yang digunakan untuk jumlah susunan sel. Jadi pada ukuran chip yang sama seperti SRAM, DRAM mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada SRAM.</div>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memori Non-Volatile</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memori Non-Volatile</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. ROM (Read Only Memory)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. ROM (Read Only Memory)</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Seperti IC chip pada umumnya memori ini terdiri atas beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Seperti IC chip pada umumnya memori ini terbentuk dari beberapa lapisan yang masing-masing mempunyai fungsinya tersendiri.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. PROM (Programmable Read Only Memory)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. PROM (Programmable Read Only Memory)</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pada dasarnya ROM ini terdiri dari matriks kumpulan sel, yang setiap bagian lapisan mengandung sekering yang menggunakan bahan silikon. Pada dasarnya setiap bagian sekering ini terhubung satu sama lain dan tiap sel dibaca dengan angka logika 1. PROM ini bersifat OTP (One Time Programmable) yang hanya bisa diprogram satu kali saja dan tidak dapat dimodifikasi atau dihapus.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pada dasarnya ROM ini terdiri dari matriks kumpulan sel, yang masing-masing selnya mengandung sekering yang terbuat dari silikon. Pada mulanya masing-masing sekering ini menempel satu sama lain dan tiap sel dibaca sebagai angka logika satu. PROM ini bersifat OTP (One Time Programmable) yang hanya bisa diprogram sekali saja dan tidak dapat diubah atau dihapus.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pemrograman pada memori ini bersifat non-destruktif yang merupakan jawaban atas masalah OTP. Memori disimpan pada tempat yang disebut FETs (Field Effect Transistors), atau didalam sebuah pin yang dikenal floating gate. Floating gate sepenuhnya terisolasi dari beberapa bagian sirkuit yang lain.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pemrograman pada memori ini bersifat non-destruktif yang merupakan jawaban atas masalah OTP. Memori disimpan pada tempat yang disebut FETs (Field Effect Transistors), atau dalam sebuah pin yang disebut floating gate. Floating gate ini sepenuhnya terisolasi dari bagian sirkuit lainnya.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">d. EEPROM (Eractrically Erasable and Programmable Read Only Memory)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">d. EEPROM (Eractrically Erasable and Programmable Read Only Memory)</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Cara kerja EEPROM hampir sama dengan EPROM, namun cara penghapusan programnya yang berbeda dengan yang lainnya.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Cara kerja EEPROM sama dengan EPROM, hanya saja cara penghapusan programnya yang berbeda.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">e. Flash EEPROM</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">e. Flash EEPROM</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Flash EEPROM merupakan bentuk dari EEPROM. Memori ini tidak dapat untuk melakukan penghapusan data alamat dengan satu persatu. Memori hanya mampu melakukan penghapusan data memori dengan cara keseluruhan yang dapat disebut dengan Flash karena penghapusan yang dilakukan dengan cara singkat.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Flash EEPROM merupakan varian dari EEPROM. Pada memori ini tidak dapat untuk melakukan penghapusan data alamat secara satu persatu. Memori hanya dapat melakukan penghapusan data memori secara keseluruhan yang biasa disebut dengan Flash karena penghapusan dilakukan dengan cara sekejap.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">f. NVRAM (Non-Volatile RAM)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">f. NVRAM (Non-Volatile RAM)</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Memori ini adalah penggabungan dari memori volatie dan non-volatile. penggabungan dapat terbentuk oleh berbagai cara. Salah satunya dengan menambah sebuah baterai pada perangkat yang menggunakan SRAM, sehingga pada saat perangkat dalam keadaan mati, SRAM akan terus menyala dan mempertahankan isinya.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Memori ini merupakan penggabungan dari memori volatie dan non-volatile. Penggabungan bisa dicapai dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menambah sebuah baterai kecil pada perangkat yang menggunakan SRAM, jadi pada saat perangkat dalam keadaan mati, SRAM tetap menyala dan mempertahankan isinya.</div>
 
</ol>
 
</ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">'''7. Digital I/O (Input/Output)'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">'''7. Digital I/O (Input/Output)'''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pin I/O pada umumnya terbentuk menjadi grup dari 8 buah pin, yang dapat diakses oleh bit tunggal. Pin-pin tersebut bisa menjadi hanya input atau hanya output, tetapi dapat juga kedua-duanya yang disebut dengan bidirectional. Perilaku pin digital I/O dikendalikan oleh 3 register yaitu:</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pin I/O pada umumnya dibagi menjadi grup dari 8 buah pin, yang bisa diakses oleh bit tunggal. Pin-pin tersebut bisa menjadi hanya input atau hanya output, namun bisa juga kedua-duanya yang disebut dengan bidirectional. Perilaku pin digital I/O dikontrol oleh tiga register yaitu:</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. DDR (Data Direction Register)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. DDR (Data Direction Register)</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Tiap bidirectional port memiliki DDR-nya masing-masing, yang berisi satu bit untuk tiap-tiap pin dari port tersebut. Fungsi dari pin (input atau output) ditentukan dengan membersihkan atau mengatur bit di dalam DDR.</div><div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. PORT (Port Register)</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Tiap bidirectional port mempunyai DDR-nya masing-masing, yang berisi satu bit untuk tiap-tiap pin dari port tersebut. Fungsi dari pin (input atau output) ditentukan dengan membersihkan atau mengatur bit di dalam DDR.</div><div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. PORT (Port Register)</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Register ini bermanfaat untuk mengatur tingkat voltase dari pin-pin output.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Register ini digunakan untuk mengontrol tingkat tegangan dari pin-pin output.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. PIN (Port Input Register)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. PIN (Port Input Register)</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Register ini pada umumnya bersifat read-only dan hanya berisi status (tinggi atau rendah).</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Register ini umumnya bersifat read-only dan berisi status (tinggi atau rendah).</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''8. Analog I/O (Input/Output)'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''8. Analog I/O (Input/Output)'''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pada digital I/O, sinyal analog dibagi menjadi dua nilai yang berbeda yakni 0 dan 1. Walaupun ini sudah sangat berguna, ada beberapa situasi yang membutuhkan tegangan listrik yang sebenarnya dalam jalur transportasi dari informasi. Berikut merupakan teknik interface dalam sinyal analog:</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pada digital I/O, sinyal analog dipetakan menjadi dua nilai yang berlainan yaitu 0 dan 1. Walaupun ini sudah sangat berguna, ada beberapa situasi yang membutuhkan tegangan listrik yang sebenarnya untuk jalur transportasi dari informasi. Berikut adalah teknik antarmuka dalam sinyal analog:</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. Konversi Digital ke Analog</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. Konversi Digital ke Analog</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Mikrokontroler pada umumnya tidak mempunyai kemampuan untuk menghasilkan output analog, mesikpun hanya sedikit yang bisa melakukan hal tersebut. Untungnya sangat mudah untuk membangun 1 bit konversi digital ke analog dengan menggunakan output PWM (Pulse Width Modulation).</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Mikrokontroler biasanya memiliki tidak memiliki kemampuan untuk mengeluarkan output analog, walaupun hanya sedikit yang mampu melakukan hal tersebut. Untungnya sangat mudah untuk membangun 1 bit konversi digital ke analog dengan menggunakan output PWM (Pulse Width Modulation).</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Pembanding Analog (Analog Comparator)/div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Pembanding Analog (Analog Comparator)/div>
Baris 1.946: Baris 1.293:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. Konversi Analog ke Digital (ADC)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. Konversi Analog ke Digital (ADC)</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Jika nilai tegangan penting, maka pembanding sederhana tidak akan cukup. dibutuhkan suatu cara dalam mewakili nilai analog ke sebuah bentuk digital. Dalam kaskus ini, banyak mikrokontroler yang berisi analog-to-digital converter (ADC) dalam mengkonversi sebuah nilai input analog menjadi sebuah nilai biner (0 atau 1).</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Jika nilai tegangan itu penting, maka pembanding sederhana tidak akan cukup. Kita butuh suatu cara untuk mewakili nilai analog ke dalam bentuk digital. Untuk tujuan ini, banyak mikrokontroler yang berisi analog-to-digital converter (ADC) yang mengkonversi sebuah nilai input analog menjadi sebuah nilai biner (0 atau 1).</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''9. Interupsi (Interupt)'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''9. Interupsi (Interupt)'''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Interupsi adalah menghentikan aliran program karena terjadimya trigger tertentu dan memaksa eksekusi rutin atau fungsi layanan interupsi, setelah selesai maka aliran program akan kembali ke pernyataan program sebelum terjadinya interupsi.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Interupsi adalah menghentikan aliran program akibat terjadimya trigger tertentu dan memaksa eksekusi rutin atau fungsi layanan interupsi, setelah selesai maka aliran program akan kembali ke pernyataan program sebelum terjadinya interupsi.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Untungnya, mikrokontroler memberikan cara yang mudah untuk menangani reaksi tersebur dalam bentuk interupsi-interupsi. Disini, mikrokontroler menarik sinyal dan menginterupsi program utama jika kondisi perubahan terdeteksi. Selama tidak adanya perubahan kondisi, program utama tereksekusi dengan mudah tanpa memperhatikan peristiwa yang terjadi. Namun selama peristiwa terjadi, mikrokontroler memanggil sebuah interrupts service routine (ISR) yang akan menangani peristiwa tersebut. Dan ISR harus disediakan oleh programmer yang membuat aplikasi.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Untungnya, mikrokontroler memberikan cara yang mudah untuk menangani reaksi tersebur dalam bentuk interupsi-interupsi. Disini, mikrokontroler menarik sinyal dan menginterupsi program utama jika kondisi perubahan terdeteksi. Selama tidak adanya perubahan kondisi, program utama tereksekusi dengan mudah tanpa memperhatikan peristiwa yang terjadi. Namun selama peristiwa terjadi, mikrokontroler memanggil sebuah interrupts service routine (ISR) yang akan menangani peristiwa tersebut. Dan ISR harus disediakan oleh programmer yang membuat aplikasi.</div>
Baris 1.964: Baris 1.311:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pada dasarnya, modul tersebut terdiri dari satu register pengirim dan satu register penerima yang menahan atau menyimpan data. Berdasarkan sifatnya yang asinkron, pengiriman dan penerimaan pada sebuah simpul didorong oleh clock generator lokal.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pada dasarnya, modul tersebut terdiri dari satu register pengirim dan satu register penerima yang menahan atau menyimpan data. Berdasarkan sifatnya yang asinkron, pengiriman dan penerimaan pada sebuah simpul didorong oleh clock generator lokal.</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">UART dapat dikatakan bukan merupakan sebuah protokol komunikasi, tetapi sebuah modul bisa digunakan untuk komunikasi serial asinkron. Oleh sebab itu, modul UART di dalam mikrokontroler diberkan kepada aplikasi untuk mengontrol sebagian besar perilakunya. Parameter yang dapat dikonfigurasi adalah:</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">UART bisa dikatakan bukan sebuah protokol komunikasi, tapi sebuah modul bisa digunakan untuk komunikasi serial asinkron. Oleh karena itu, modul UART di dalam mikrokontroler memberikan kepada aplikasi untuk mengontrol sebagian besar perilakunya. Parameter yang dapat dikonfigurasi adalah:</div>
  
 
<ol>
 
<ol>
Baris 2.001: Baris 1.348:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. I2C</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. I2C</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Inter-IC atau IIC (I2C) adalah sebuah bus asinkron yang mengoperasikan prinsip master-slave. Interface ini menggunakan dua kabel jalur akhir yang disebut SCL (Serial Clock Line) dan SDA (Serial Data Line) untuk komunikasi half-duplex.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Inter-IC atau IIC (I2C) adalah sebuah bus asinkron yang mengoperasikan prinsip master-slave. Antarmuka ini menggunakan dua kabel jalur akhir yang disebut SCL (Serial Clock Line) dan SDA (Serial Data Line) untuk komunikasi half-duplex.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''11. Rangkaian Terpadu (IC)'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''11. Rangkaian Terpadu (IC)'''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Sirkuit terpadu (Integrated Circuit) Adalah komponen utama yang terbentuk dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang digunakan sebagai otak dari perangkat elektronik. Pada komputer, IC yang digunakan merupakan mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4 dengan frekuensi 1,8 trilyun getaran per detik terdapat 16 juta transistor.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Sirkuit terpadu (Integrated Circuit) adalah komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika. Pada komputer, IC yang dipakai adalah mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4 dengan frekuensi 1,8 trilyun getaran per detik terdapat 16 juta transistor, belum termasuk komponen lain.</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Fabrikasi yang dipakai oleh mikroprosesor adalah 60nm. Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-20 dalam fabrikasi alat semikonduktor dan penemuan eksperimen yang membuktikan bahwa alat semikonduktor mampu membuat fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Pengintegrasian transistor kecil berjumlah banyak ke dalam sebuah chip yang kecil adalah peningkatan yang besar bagi perancangan tube-vakum sebesar-jari. Ukuran IC yang kecil, tepercaya, kecepatan "switch", konsumsi listrik rendah, produksi massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlah dengan cepat menyingkirkan tube vakum.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Fabrikasi yang dipakai oleh mikroprosesor adalah 60nm. Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-20 dalam fabrikasi alat semikonduktor dan penemuan eksperimen yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Pengintegrasian transistor kecil yang banyak jumlahnya ke dalam sebuah chip yang kecil merupakan peningkatan yang sangat besar bagi perakitan tube-vakum sebesar-jari. Ukuran IC yang kecil, tepercaya, kecepatan "switch", konsumsi listrik rendah, produksi massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlahnya dengan cepat menyingkirkan tube vakum.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''12. Arus Langsung (DC) dan Arus Alternatif (AC)'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''12. Arus Langsung (DC) dan Arus Alternatif (AC)'''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Arus DC (Direct Current) adalah arus yang meskipun memiliki ukuran bervariasi tetapi pada umumnya mengalir pada satu arah. Dengan kata lain arus DC adalah arus yang bersifat unidirectional. Sedangkan Arus AC (Alternating Current) meruapakan arus yang bersifat bidirectional dan secara terus menerus membalikkan arah dari aliran arus tersebut.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Arus DC (Direct Current) adalah arus yang walaupun ukurannya bervariasi namun pada dasarnya mengalir pada satu arah. Dengan kata lain arus DC adalah arus yang bersifat unidirectional. Sedangkan Arus AC (Alternating Current) adalah arus yang bersifat bidirectional dan secara terus menerus membalikkan arah dari aliran arus tersebut.</div>
  
 
===Konsep Dasar Relay===
 
===Konsep Dasar Relay===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''1. Definisi Relay '''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.1in">'''1. Definisi Relay '''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Relay meruapakan saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Relay terbentuk dari suatu lilitan dan switch mekanik. Switch mekanik akan berfungsi jika terdapat arus listrik yang mengalir melalui lilitan. Dan Susunan kontak pada relay adalah:</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Relay adalah saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Relay terdiri dari suatu lilitan dan switch mekanik. Switch mekanik akan bergerak jika ada arus listrik yang mengalir melalui lilitan. Dan Susunan kontak pada relay adalah:</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Normally Open  : Relay akan menutup bila dialiri arus listrik.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Normally Open  : Relay akan menutup bila dialiri arus listrik.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Normally Close  : Relay akan membuka bila dialiri arus listrik.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Normally Close  : Relay akan membuka bila dialiri arus listrik.</div>
Baris 2.021: Baris 1.368:
  
 
===Sejarah Linux===
 
===Sejarah Linux===
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Menurut Hicks, Linus Torvalds memulai Linux, sebuah sistem operasi, sebagai sebuah proyek pribadi pada tahun 1991. Hicks membuat proyek ini karena ingin membuat sistem operasi berbasis Unix dengan biaya yang tidak besar. Hicks juga sempat meneliti prosesor 386. Linux diproduksi tanpa biaya kepada masyarakat sehingga tiap orang dapat mempelajarinya dan memodifikasi dibawah lisensi General Public. Saat ini, Linux dikembangkan menjadi sebuah pemain utama dalam pasar sistem operasi. Linux telah diporting untuk mampu berfungsi pada berbagai arsitektur, seperti HP/Compaq Alpha, Sun SPARC dan UltraSPARC, dan Motorola Power PC chip.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Menurut Hicks, Linus Torvalds memulai Linux, sebuah sistem operasi, sebagai sebuah proyek pribadi pada tahun 1991. Dia memulai proyek ini karena ingin menjalankan sistem operasi berbasis Unix tanpa terlalu mengeluarkan banyak uang. Sebagai tambahan, ia juga hendak mempelajari prosesor 386. Linux dirilis tanpa biaya kepada publik sehingga setiap orang bisa mempelajarinya dan membuat perbaikan dibawah lisensi General Public. Saat ini, Linux telah berkembang menjadi sebuah pemain utama dalam pasar sistem operasi. Linux telah diporting untuk berjalan pada berbagai arsitektur, termasuk HP/Compaq Alpha, Sun SPARC dan UltraSPARC, dan Motorola Power PC chip (melalui komputer Apple Macinthos dan IBM RS/6000.)
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
Linux adalah sistem operasi berbasis Unix yang dikembangkan berdasarkan standar yang dimiliki oleh Unix, dengan kata lain Linux merupakan turunan dari Unix. Linux merupakan sistem operasi Open Source yang disebarkan ke masyarakat luas secara gratis dan berada di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti bahwa Linux didistribusikan berikut dengan source code-nya. Dengan ketersediaan akses kode sumber memungkinkan para penggunanya untuk bebas memodifikasi dan mendistribusikan kembali.</div>
+
Ratusan, jika tidak ribuan pemrogram di seluruh dunia sekarang turut serta mengembangkan Linux. Linux menjalankan program-program seperti Sendmail, Apache, dan BIND, yang merupakan perangkat lunak yang sangat populer yang digunakan untuk menjalankan server-server internet. penting untuk diingat bahwa istilah “Linux” hanya merunjuk pada kernel inti dari sebuah sistem operasi. Inti ini bertanggung jawab untuk mengontrol prosesor, memori, hard drive, dan peripheral komputer Anda. Itu semua apa yang dikerjakan oleh Linux: Ia mengontrol operasi dari komputer Anda dan memastikan bahwa semua programnya bertindak sesuai dengan keinginan. Berbagai macam perusahaan dan individual membundel kernel dan berbagai program bersama-sama untuk membuat sebuah sistem operasi. Kami menyebut setiap bundel tersebut sebuah distribusi Linux.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
Nama Linux adalah kombinasi unik antara nama pembuatnya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semua berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix diciptakan oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix merupakan sistem operasi seperti UNIX yang bekerja pada Komputer.</div>
+
Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
Torvald merupakan seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Meskupun cukup ahli, Torvald belum menganggap Minix sempurna. Lalu pada tahun 1991 ia merancang sistem operasi yang merupakan tiruan UNIX, yang diberi nama Linux. Sama seperti Minix, Linux tidak menggunakan kode apapun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara Open Source.</div>
+
Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apapun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
Sistem operasi Linux pertama kali diperkenalkan oleh seorang berkebangsaan Finlandia yang bernama Linus Torvalds pada tahun 1991. Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet pada tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai miliaran dolar di kemudian hari. Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.</div>
+
Pada 5 Oktober 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijeaskan sebagai “Seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.</div>
  
Pada tahun 1996, programmer pengembangan Linux ydiseluruh dunia mulai memperlihatkan hasilnya. Saat itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh. Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dan sebagainya) yang bersaing untuk berebut market. Oleh sebab itu dibuat kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap mampu menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, yaitu:</div>
+
Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh. Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dan sebagainya) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, yaitu:</div>
  
 
<ol>
 
<ol>
Baris 2.051: Baris 1.398:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Definisi Raspberry Pi'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Definisi Raspberry Pi'''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Raspberry Pi merupakan sebuah komputer dengan ukuran hanya sebesar kartu kredit yang dihubungkan ke televisi dan sebuah keyboard. Komputer mini ini dapat digunakan untuk proyek-proyek elektronik, dan hal lainnya yang bisa dilakukan oleh desktop komputer seperti sebagai mesin pengolah kata, games, Raspberry juga mampu memainkan video beresolusi tinggi. Dengan menggunakan LINUX sebagai sistem operasinya Untuk mengoperasikan Raspberry, dibutuhkan SD card untuk menginstall sistem operasi tersebut, mouse, keyboard, dan monitor yang memiliki input HDMI, Raspberry Pi B tidak support dengan power supply jadi perlu memiliki power supply sendiri, charger handphone memadai untuk power supply 12 volt.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Raspberry Pi adalah sebuah komputer berukuran sebesar kartu kredit yang terhubung ke televisi dan sebuah keyboard. Komputer kecil ini bisa digunakan untuk proyek-proyek elektronik, dan hal lainnya yang bisa dilakukan oleh desktop komputer seperti sebagai mesin pengolah kata, games, dan perangkat ini juga mampu memainkan video beresolusi tinggi. Menggunakan LINUX sebagai sistem operasinya Untuk mengoperasikan RPi, yang dibutuhkan adalah SD card untuk menginstall sistem operasi, mouse, keyboard, dan monitor yang memiliki input HDMI, Raspberry Pi B tidak dilengkapi dengan power supply jadi kita harus punya power supply sendiri, biasanya charger handphone memadai untuk power supply.</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Raspberry Pi (juga dikenal sebagai RasPi) adalah sebuah SBC (Single Board Computer) seukuran kartu kredit yang dikembangkan oleh Yayasan Raspberry Pi di Inggris (UK) dengan maksud untuk memicu pengajaran ilmu komputer dasar di sekolah-sekolah.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Richardson dan Wallace menjelaskan beberapa cara untuk menjelaskan beberapa cara yang dapatdilakukan oleh Raspberry Pi B diantaranya sebagai berikut (2013:8):</div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Raspberry Pi menggunakan system on a chip (SoC) dari Broadcom BCM2835, juga sudah termasuk prosesor ARM1176JZF-S 700 MHz, GPU VideoCore IV dan RAM sebesar 256 MB (untuk Rev. B). Tidak menggunakan hard disk, namun menggunakan SD Card untuk proses booting dan penyimpanan data jangka-panjang. Pada saat awal tersedia dua versi, yang harganya US$ 25 dan US$ 35. Yayasan tersebut mulai menerima pesanan untuk model yang lebih tinggi harganya mulai 29 Februari 2012.</div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Richardson dan Wallace menjelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Raspberry Pi B antara lain sebagai berikut (2013:8):</div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. General Purpose Computing</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. General Purpose Computing</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Perlu diingat bahwa Raspberry Pi B merupakan sebuah komputer mini dan memang pada faktanya dapat digunakan sebagai sebuah komputer konvensional. Setelah perangkat ini siap untuk digunakan kita dapat memilih untuk boot langsung ke dalam GUI (Graphical User Interface) dan didalamnya terdapat sebuah web browser yang merupakan aplikasi yang banyak digunakan komputer saat ini. Perangkat ini juga dapat di install berbagai macam aplikasi gratis seperti LibreOffice yang digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan kantor.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Perlu diingat bahwa Raspberry Pi B adalah sebuah komputer dan memang pada faktanya dapat digunakan sebagai sebuah komputer. Setelah perangkat ini siap untuk digunakan kita bisa memilih untuk boot langsung ke dalam GUI (Graphical User Interface) dan didalamnya terdapat sebuah web browser yang merupakan aplikasi yang banyak digunakan komputer sekarang ini. Perangkat ini juga dapat di install banyak aplikasi gratis seperti LibreOffice yang digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan kantor.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Learning to program</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Learning to program</div>
Baris 2.065: Baris 1.408:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. Project platform</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. Project platform</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Raspberry Pi B berbeda dari komputer pada umumnya bukan dari segi harga dan ukurannya saja, tapi juga karena kemampuannya berintegrasi dengan proyek-proyek elektronik.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Raspberry Pi B membedakan dirinya dari komputer pada umumnya bukan dari segi harga dan ukurannya saja, tapi juga karena kemampuannya berintegrasi dengan proyek-proyek elektronik.</div>
  
 
<div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-nKsXjpvdqFw/Ve6nuj9bAhI/AAAAAAAAEn8/-JjKVYPymCY/w427-h376-no/Gambar%2B2.14%2BModel%2BRaspberry%2BPi%2BB.png</div>
 
<div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-nKsXjpvdqFw/Ve6nuj9bAhI/AAAAAAAAEn8/-JjKVYPymCY/w427-h376-no/Gambar%2B2.14%2BModel%2BRaspberry%2BPi%2BB.png</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.9 Model Raspberry Pi B'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.14 Model Raspberry Pi B'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber: Rick Golden Raspberry Pi Network Cookbook (2013:14)'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber: Rick Golden Raspberry Pi Network Cookbook (2013:14)'''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Berdasarkan Gambar 2.14 Raspberry Pi B memiliki beberapa bagian antara lain :</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Berdasarkan Gambar 2.14 Raspberry Pi B mempunyai beberapa bagian antara lain :</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. CPU dan GPU</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. CPU dan GPU</div>
Baris 2.080: Baris 1.423:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. Power</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. Power</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Untuk catu daya, Raspberry Pi menggunakan konektor Micro USB yang biasa dipakai pada charger Smartphone Andoid, catu daya ini bekerja pada tegangan 5V dengan arus minimal 1A agar Raspberry Pi bekerja secara optimal.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Untuk catu daya, Raspberry Pi menggunakan konektor Micro USB yang biasa digunakan pada charger Smartphone Andoid, catu daya ini bekerja pada tegangan 5V dengan arus minimal 1A agar Raspberry Pi bekerja secara maksimal.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">d. SD Card</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">d. SD Card</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Bagian ini berfungsi untuk memasukkan SD Card yang sudah diinstall dengan salah satu OS (Operating System) Raspberry Pi B. OS tersebut antara lain Raspbian, Pidora, Arch Linux, Raspbmc, OpenELEC, dll.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Bagian ini berfungsi untuk tempat memasukkan SD Card yang sudah diisi dengan salah satu OS (Operating System) Raspberry Pi B. OS tersebut adalah Raspbian, Pidora, Arch Linux, Raspbmc, OpenELEC, dll.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">e. Port HDMI</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">e. Port HDMI</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">Port berfungsi untuk menampilkan OS Raspberry Pi pada TV output yang memiliki port HDMI.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">Port ini berfungsi untuk menampilkan OS Raspberry Pi pada TV yang mempunyai port HDMI.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">f. Port RCA</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">f. Port RCA</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Sama seperti port HDMI pada umumnya, port ini berfungsi untuk menampilakn OS Raspberry Pi B namun menggunakan Port Video untuk TV model lama.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Sama seperti port HDMI, port ini berfungsi untuk menampilakn OS Raspberry Pi B namun menggunakan Port Video untuk TV model lama.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">g. Konektor Audio</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">g. Konektor Audio</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Berfungsi sebagai penghubung untuk Speaker atau Headset.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Berfungsi sebagai konektor untuk Speaker atau Headset.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">h. LED Indikator</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">h. LED Indikator</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Terdapat 5 LED yang masing-masing memiliki fungsi sebagai indikator catu daya, proses kerja CPU, dan proses kerja Network.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Terdapat 5 LED yang masing-masing berfungsi sebagai indicator catu daya, proses kerja CPU, dan proses kerja jaringan.</div>
  
 
<div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-d_NxLaFO54M/Ve6tbKksR0I/AAAAAAAAEqE/q0NPD4j4GBw/w382-h163-no/Tabel%2B2.2%2BStatus%2BLED.jpg</div>
 
<div align="center">https://lh3.googleusercontent.com/-d_NxLaFO54M/Ve6tbKksR0I/AAAAAAAAEqE/q0NPD4j4GBw/w382-h163-no/Tabel%2B2.2%2BStatus%2BLED.jpg</div>
Baris 2.101: Baris 1.444:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">i. Port USB</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">i. Port USB</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pada umumnya penggunaan pada komputer, port ini berfungsi untuk menghubungkan berbagai macam perangkat USB seperti Flash Disk, USBDongle, USB Webcam, Card Reader, dll.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Selayaknya penggunaan pada komputer, port ini berfungsi untuk menyambungkan berbagai macam perangkat USB seperti Flash Disk, USBDongle, USB Webcam, Card Reader, dll.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">j. Port LAN (RJ-45)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">j. Port LAN (RJ-45)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Untuk menghubungkan Raspberry
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Untuk menghubungkan Raspberry
Pi B ke jaringan melalui konektor RJ 45 dan kabel UTP.</div>
+
Pi B ke jaringan melalui konektor RJ 45 dan kabelUTP.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">k. GPIO (General Purpose Input Output)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">k. GPIO (General Purpose Input Output)</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Bagian ini adalah salah satu kelebihan RaspberryPi B dengan komputer mini lainnya, karena user dapat memprogram pin-pin GPIO ini sesuai dengan keinginan mereka.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Bagian inimerupakan salah satu keunggulan RaspberryPiB dengankomputer mini sebelumnya, karena pengguna bisa memprogram pin-pin GPIO ini sesuai dengankebutuhan mereka.</div>
  
 
<div align="center">https://lh6.googleusercontent.com/-ygPkcoNnibM/Ve6tbufdtHI/AAAAAAAAEqM/sn95P34scig/w426-h169-no/Tabel%2B2.3%2BPin%2BGPIO%2BRaspberry.jpg</div>
 
<div align="center">https://lh6.googleusercontent.com/-ygPkcoNnibM/Ve6tbufdtHI/AAAAAAAAEqM/sn95P34scig/w426-h169-no/Tabel%2B2.3%2BPin%2BGPIO%2BRaspberry.jpg</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Tabel 2.3 Pin GPIO Raspberry'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Tabel 2.3 Pin GPIO Raspberry'''</div>
  
===Konsep Dasar Solenoid===
+
===Konsep Dasar Selenoid===
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Solenoid merupakan salah satu jenis perangkat yang terdiri dari kumparan yang terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya. Solenoid memiliki panjang kumparan yang tak terhingga dan dibangun dengan kabel yang saling berhimpitan di dalam lilitannya, medan magnet di dalamnya merupakan seragam dan paralel terhadap sumbu solenoid.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Solenoid adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya. Dalam kasus solenoid, ideal panjang kumparan adalah tak terhingga dan dibangun dengan kabel yang saling berhimpitan dalam lilitannya, dan medan magnet di dalamnya adalah seragam dan paralel terhadap sumbu solenoid.</div>
  
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/U-4s4DMgoTMOs79chewPZlgWM1s3T9iz_Yi_HVBOSwup-0zFZMtQjsZsf1RYVGT98dLO-mmip2rOYzZ3K6cSJjvp571DGz6Xcvib-BlAgvVTp2priKe38wqZsZisbpO3Qccu2HJxf5OnIo7Ys4pqA7FVLm6r-gHSdvSQHEb-1bBowuqUnE6qnYf-mRAVHGZWINR8jOMpDF4ehtPVRmOyf4-XSaRTPpTprC9YsNcD6M3V5HMsv2PldWqtJlXYFTWt8kId6gTLBy00c3XrfY50_IfvJZgbKLxmIU3KVpQX4MTiCTiGjxjqEagSPw_nEg9T5opFLhxEFZwyFIQxJkcBp5vo4-xAWJgWYJRhs_4KgA2py5KM3CSoUxrkrzg9s2JkSfOTtAhPFyZEjMR3_IWVpISRsjPxebV3KhO8diUiX2RNy7ycJ_GEVcDt6yfYa_SVujNtFwFfNeckRZVdBTKbD6804YHAbdrviy2TFYllE4N6o0dtrJfFovMQyKczPS8QqtmbJNFWGdHzATj3DURSJ0ZsS55_uFfLazt-qkph5ZaVmvl0eUypbQcJoIEpLSTeIQmcO8p8KLW-qvhc19y3zO9zV3ysa3bLZ0_a05eQX-td8glD9Z2-=s179-no"/></div>
+
<div align="center">https:.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.24 Selenoid Door Lock'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2... Selenoid Door Lock'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : http: hobbyist.co.nz/solenoid-lock'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : http: hobbyist.co.nz/solenoid-lock'''</div>
  
 
===Komunikasi Port Serial===
 
===Komunikasi Port Serial===
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Komunikasi serial antara peripheral-periperal. Yang sering digunakan adalah antara komputer dengan modem, atau komputer dengan komputer, standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Port ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang dipakai adalah plug DB9 atau DB25 pada umumnya digunakan untuk serial port pada personal komputer untuk port keyboard, mouse dan modem.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Komunikasi serial antara peripheral-periperal. Paling sering kita pakai adalah antara komputer dengan modem, atau komputer dengan komputer, standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang dipakai adalah plug DB9 atau DB25 biasanya dipakai untuk serial port pada komputer pribadi. Dipakai untuk port mouse dan modem.</div>
  
 
===Konsep Web Browser===
 
===Konsep Web Browser===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
Web Browser merupakan suatu program aplikasi atau software yang digunakan dalam menjelajahi internet atau untuk mencari informasi dari suatu web yang berada didalam jaringan komputer. Pada awalnya, web browser hanya berfokus pada teks dan belum dapat menampilkan file gambar. Tetapi saat ini, web browser tidak hanya mampu menampilkan gambar dan teks saja, melainkan dapat memutar file multimedia seperti video dan suara. </div>
+
Web Browser adalah suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajahi internet atau untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan didalam komputer. Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia seperti video dan suara. </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Web browser mampu mengirim dan menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang memiliki nilai informatif. Dengan menggunakan web browser, para pengguna internet mampu mengakses banyak sekali informasi yang terdapat diinternet dengan mudah. Fungsi Web Browser adalah untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dukumen-dokumen yang tersedia didalam web server.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Web browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informatif. Dengan menggunakan web browser, para pengguna internet dapat mengakses berbagai informasi yang terdapat diinternet dengan mudah. Fungsi Web Browser yaitu untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dukumen-dokumen yang disediakan oleh web server.</div>
  
 
===Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless)===
 
===Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless)===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Jaringan nirkabel adalah merupakan LAN dimana transmisi data dilakukan melalui teknologi frekuensi radio melalui udara, menyediakan sebagian besar keunggulan dan keunggulan dari teknologi lama LAN namun tidak terbatas dari media kabel atau kawat.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Jaringan nirkabel merupakan sebuah LAN dimana transmisi data (pengiriman maupun penerimaan data) dilakukan melalui teknologi frekuensi radio lewat udara, menyediakan sebagian besar keunggulan dan keuntungan dari teknologi lama LAN namun tidak dibatasi media kabel atau kawat.
Muncul dan berkembangnya sistem jaringan nirkabel didasari oleh kebutuhan akan biaya pengeluaran yang lebih ekonomis menyangkut infrastruktur jaringan dan untuk dapat mendukung aplikasi jaringan berfungsi dalam efisiensi proses, akurasi dan biaya pengeluaran yang rendah pada hitungan bisnis. Antara lain adalah :</div>
+
Muncul dan berkembangnya sistem jaringan nirkabel dipicu oleh kebutuhan akan biaya pengeluaran yang lebih rendah menyangkut infrastruktur jaringan dan untuk mendukung aplikasi jaringan bergerak dalam efisiensi proses, akurasi dan biaya pengeluaran yang rendah dalam hitungan bisnis. Beberapa diantaranya adalah :</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Kemudahan bergerak (Mobilitas) kemudahan bergerak membuat pengguna untuk dapat berpindah-pindah secara fisik ketika menggunakan aplikasi seperti handhe ldPC atau data collector (alat seperti kalkulator yang dapat dibawa dalam pengecekan dan pengisian data).</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Kemudahan bergerak (Mobilitas) kemudahan bergerak memungkinkan pengguna untuk berpindah-pindah secara fisik ketika menggunakan aplikasi seperti handhe ldPC (seperti PDA/personal digital assistance dan semacamnya) atau data collector (alat seperti kalkulator yang biasa dibawa untuk pengecekan dan pengisian data).</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Aplikasi bergerak membutuhkan jaringan tanpa kabel termasuk yang terhubung atau bergantung pada sistem real-time didalam akses database pada umumnya disimpan kedalam database yang terpusat.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Aplikasi bergerak membutuhkan jaringan tanpa kabel termasuk semua yang berhubungan atau bergantung pada sistem real time dalam mengakses database biasanya disimpan dalam database yang terpusat.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Ada dua jenis jaringan wireless :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Ada dua jenis jaringan wireless :</div>
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. Sebuah “ad-hoc” atau peer-to-peer wireless network yang mencakup sebagian komputer dimana setiap komponennya dibekali dengan kartu antar muka jaringan nirkabel (w-NIC-wireless Network Interface Card). Setiap komputer mampu berinteraksi secara langsung terhadap semua komputer yang terhubung kedalam jaringan wireless tersebut. </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. Sebuah “ad-hoc” atau peer-to-peer wireless network yang mencakup sejumlah komputer dimana setiap komponennya dilengkapi dengan kartu antar muka jaringan nirkabel (w-NIC-wireless Network Interface Card). Setiap komputer dapat berkomunikasi secara langsung dengan semua komputer yang tersambung dengan jaringan wireless tadi. </div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Sebuah jaringan wireless juga mampu menggunakan access point, atau basestation. Pada tipe jaringan wireless ini, akses poin berfungsi seperti Hub, menyediakan sambungan untuk komputer wireless. Wireless Juga mampu menyambungkan (sebagai bridge) dari jaringan local wireless ke dalam jaringan kabel (Wireles LAN to Wired LAN), mengizinkan komputer pada jaringan seperti file server atau sambungan internet yang sudah ada.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Sebuah jaringan wireless juga dapat menggunakan access point, atau basestation. Pada tipe jaringan wireless ini, access point bekerja seperti layaknya Hub, menyediakan sambungan untuk komputer wireless. Juga dapat menyambungkan (sebagai bridge) dari jaringan local wireless ke jaringan kabel (Wireles LAN to Wired LAN), mengizinkan komputer pada jaringan seperti file server atau sambungan internet yang telah ada.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Ada dua jenis acces-point yaitu :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Ada dua jenis acces-point yaitu :</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. Dedicated hardware access point (HUB) atau dikenal juga sebagai access-point berbentuk hardware seperti WaveLAN dari Lucent, Airport Base Station milik Apple, atau Aviator PRO keluaran WebGear. Access point hardware memberikan bantuan yang komprehensif pada kebanyakan layanan wireless.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. Dedicated hardware access point (HAP) atau dapat disebut juga access-point berbentuk hardware seperti WaveLAN dari Lucent, Airport Base Station milik Apple, atau Aviator PRO keluaran WebGear. Access point hardware memberikan bantuan yang komprehensif pada kebanyakan layanan wireless.</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Access point dalam bentuk perangkat lunak (software access point) yang berfungsi pada komputer yang menggunakan w-NIC seperti yang digunakan pada ad-hoc atau jaringan wireless peer-to-peer, dimana komputer pada jaringan wireless terhubung pada access point software.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Access point dalam bentuk perangkat lunak (software access point) yang bekerja pada komputer yang menggunakan w-NIC seperti yang digunakan pada ad-hoc atau jaringan wireless peer-to-peer, dimana komputer pada jaringan wireless tersambung dengan menggunakan access point software.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Standar yang di gunakan pada perangkat wireless yang di pakai IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah 802.11. Untuk lebih melengkapi akan di jelaskan beberapa protokol pada wireless lan sebagai berikut :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Standar yang di gunakan pada perangkat wireless yang di pakai IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah 802.11. Untuk lebih melengkapi akan di jelaskan beberapa protokol pada wireless lan sebagai berikut :</div>
Baris 2.153: Baris 1.496:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. 802.11b</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. 802.11b</div>
  
==============================
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pertama digunakan sekitar akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz, maksimum bandwidth yang dapat di capai adalah 11 Mbps (Mega bit per second), radio sinyal yang di gunakan adalah DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Kanal yang tidak overlapping ada 3 ( yaitu kanal 1, kanal 6, dan kanal 11). Kompatibel dengan tipe g jika tipe g dijalankan pada mode mixed.</div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. 802.11a</div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Digunakan pada akhir tahun 2001 dengan menggunakan frekuensi 5,8 GHz, Maksimum bandwidth yang bisa di capai 54 Mbps, radio sinyal yang di gunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping 12 (bisa lebih). Tidak kompatibel dengan tipe b dan g. Tentunya anda bisa menyimak kenapa tidak kompatibel dengan tipe a ataupun g. Betul! Yaitu frekuensi kerjanya yang berbeda. Kurang populer digunakan karena tidak kompatibel dengan tipe a ataupun g, meskipun memiliki kelebihan kanal yang tidak overlap.</div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. 802.11g</div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Digunakan pada pertengahan tahun 2003 dengan mengunakan frekuensi 2, 4 GHz, maksimum bandwidth yang bisa dicapai pada awal pertama kali keluar sebesar 54 Mbps, dengan berkembangnya teknologi, sekarang ini tipe g sudah bisa mencapai 108 Mbps. Radio sinyal yang digunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping 3. Kompatibel dengan type b namun kinerja ataupun kecepatan transfernya akan turun mengikuti kecepatan pada tipe b yaitu 11 Mbps.</div>
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">d. 802.11a/g</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">d. 802.11a/g</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Digunakan pada pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz, maksimum bandwidth yang mampu di raih 54 Mbs, modulasi sinyal yang di gunakan OFDM. Kanal yang tidak overlapping 16. Bila jalan pada tipe a tidak kompatibel dengan type b dan g. Bila jalan pada modus g kompatibel dengan type b. Berarti pada tipe a/g ini memberikan keleluasaan untuk dapat menggunakan salah satu dari protokol yang dapat dijalakan pada jaringan WiFi.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz, maksimum bandwidth yang bisa di capai 54 Mbs, modulasi sinyal yang di gunakan OFDM. Kanal yang tidak overlapping 16. Bila jalan pada tipe a tidak kompatibel dengan type b dan g. Bila jalan pada modus g kompatibel dengan type b. Berarti pada tipe a/g ini kita diberi keleluasaan untuk menggunakan salah satu dari protokol yang dapat digunakan pada jaringan WiFi ini.</div>
  
 
===Pemrograman Python===
 
===Pemrograman Python===
Baris 2.162: Baris 1.514:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Konsep Dasar Python'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Konsep Dasar Python'''</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat lanjut pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberpa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial. </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberpa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial. </div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka  yang terkandung  di  dalamnya untuk pelayanan  antar muka, fungsi  sistem,  GUI (antar muka pengguna grafis), dan basis datanya.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka  yang terkandung  di  dalamnya untuk pelayanan  antarmuka, fungsi  sistem,  GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya.</div>
  
 
===Konsep Dasar Teknologi 4G (Fourth Generation Technology===
 
===Konsep Dasar Teknologi 4G (Fourth Generation Technology===
Baris 2.178: Baris 1.530:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Konsep Dasar Telegram (Software)'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Konsep Dasar Telegram (Software)'''</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Menurut Wikipedia (2014:2), Telegram adalah sebuah aplikasi chat yang berfokus kepada kecepatan dan keamanan. Pengiriman pesan super cepat, sederhana namun aman dan dapat di unduh secara gratis. Aplikasi Telegram hanya dapat bekerja untuk sesama pengguna yang memiliki aplikasi Telegram. Aplikasi ini menggunakan nomor ponsel yang kita gunakan untuk dapat terhubung satu dan lainn yadengan sesama pengguna Telegram. Telegram adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip Whatsapp dan BlackBerry Messenger. </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Menurut Wikipedia (2014:2), Telegram merupakan sebuah aplikasi pesan dengan fokus pada kecepatan dan keamanan. Pengiriman pesan supercepat, sederhana, aman dan dapat di download secara gratis. Aplikasi Telegram hanya dapat bekerja untuk sesama pengguna yang memiliki aplikasi Telegram. Aplikasi ini menggunakan nomor ponsel yang kita gunakan untuk berinteraksi dengan sesama pengguna Telegram. Telegram adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip Whatsapp dan BlackBerry Messenger. </div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Telegram Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena Telegram Messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain. Aplikasi Telegram Messenger menggunakan koneksi 3G atau WiFi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan Telegram, kita dapat melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain-lain.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Telegram Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena Telegram Messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain. Aplikasi Telegram Messenger menggunakan koneksi 3G atau WiFi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan Telegram, kita dapat melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain-lain.</div>
  
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/9iuQ-cGaaaNGzCJs7EeGlG4oaQs3inLugpIYBt3nx7BIPzk9UDRztstvGopTrcIBAr4wyvtt-k49Kb3UfLSUkBvYdUnx-JbSAyUIYQWC1gHjl21RlxqtlZALu7XdtrwABZlvrvfn6xJqmJBZMn34FcSxZbTWTysRG6BoyswyKh4kFYifcbBpfcxiToiErXKmqi2Fwy72bvvOTfCADtWGW3qEzK0OWaKTFTSChVVmp4Du4ilbImMY_T2W5Jx0lTTxFNbQjnALyb7mmQVOhMU8Bjrt6XMaTqybTgx6fg_5LQ2IYeZgnmHZD-BEdGdkvNzU1nWN33Aqe6BgIfFZQ0Y9p5A1K-GA8w6q219lrlMXzvDsbcYqcaMp03GD9lDhR_Ogm1XjjEzMecbxHhyKMceEDVryhvT3XKrQXMmk31u42B88EqR94kjxwTMWFFdEItWSytI6QwbO8jh5BgVpaRgLBs8NHZQUwB_HuG8CKPryaEFX2Jtg_2hcqVsuNa4RBzHadwMbdFPd67GNJqK0MD2-Fg4lo5Bk3-QyALX1czPYvXNSIVpSMqDOIiWCzsDaIgnhBDMNx9R72Ihvl9ybMSh2QDoSl4pCqqRs1tX5-8XUh0et-kvECNnH=s236-no"/></div>
+
<div align="center">https:.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.25 Aplikasi Telegram '''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2...Aplikasi Telegram '''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : Telegram.org/img/t_logo/ '''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : Telegram.org/img/t_logo/ '''</div>
  
Baris 2.194: Baris 1.546:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">''' 3. Arsitektur Telegram'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">''' 3. Arsitektur Telegram'''</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Protokol baru MTProto yang diciptakan oleh Nikolai Durov Protokol ini dapat mengenkripsi data 256-bit AES symmetric, RSA 2048, dan Diffie-Hellman key exchange ke server API dari aplikasi yang berjalan pada perangkat mobile.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Protokol baru MTProto yang diciptakan oleh Nikolai Durov Protokol ini dapatmengenkripsi data 256-bit AES symmetric, RSA 2048, dan Diffie-Hellman key exchange ke server API dari aplikasi yang berjalan pada perangkat mobile.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">''' 4.Telegram Bot API - IOT Platform'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">''' 4.Telegram Bot API - IOT Platform'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Telegram Bot API menawarkan platform untuk pengembang yang memungkinkan mereka untuk dengan mudah menangkap data sensor dan mengubahnya menjadi informasi yang berguna. Menggunakan platform Telegram Bot API untuk mengirim data ke awan dari perangkat berkemampuan Internet. Selain itu, dapat mengkonfigurasi berupa tindakan dan alert berdasarkan data real-time dan membuka nilai dari data Sensor melalui alat visual. </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Telegram Bot API menawarkan platform untuk pengembang yang memungkinkan mereka untuk dengan mudah menangkap data sensor dan mengubahnya menjadi informasi yang berguna. Menggunakan platform Telegram Bot API untuk mengirim data ke awan dari perangkat berkemampuan Internet. Selain itu, dapat mengkonfigurasi berupa tindakan dan alert berdasarkan data real-time dan membuka nilai dari data Sensor melalui alat visual. </div>
  
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/TdHxcADr3jFYL6sONKL7rfO4yqu6z8YoBFJyVbEKSGDM9vRoVRalQjnagIQo_RuMb8hAp8UYgxPU1zc37PHr86QDGwgVZEq3OhW-VX36V_9ycq586xxhTeeq-aMxn6Zdi-5bnU4VBgYsGByjAnAFOmOlSSJExtwfV6ZMGyYxTY_gm_c9MdfjdEg672vNgEbEKxKHwNzIJVF79onzlRLkwTQY1ImLyuG191a5bK_8uJ4ZCKrhoxpIHs-21UJq9VyQPAzmbN3-FD0l0W9qHePZcEkjw2c3d_6udrSOzI0A4v2KEdzY4265PWLT0cnvkUZ58rKnCyf3pF-gViuLqwaNrO6WwcXr3DKVa3INoox2y1CHU20_aOtHUvwrUi3YgSGpxhmEyvy6EyalgEULCqHrw9xH3K3jOSlTP8-jJcvB1onuGKRHEjQt__vL6hJyZYvJbMVK2j9f5IFefaEmeM8Qf00ZV3w51L4iqEPAFp9qmTt6KGxvwnU_wQv65TEUO_-evdm2SYtkDtJA05oBfNp6yl2Gg8PVeQY0kgaT05BbDbmydEe2c7mkPXIUzr6Nt3JeqoJm_2HD5qHL09hQQIBwuIBOijMbmKg7lk0tXcfXvt-VmvCvWaCk=w510-h412-no"/></div>
+
<div align="center">https:.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2.26 Command Transmission Bot API '''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 2... Command Transmission Bot API '''</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Telegram menawarkan fitur Bot API yang memungkinkan Sensor untuk membaca dan menulis data ke sumber daya yang tersedia: sumber data, variabel, nilai-nilai, peristiwa dan wawasan. API mendukung HTTP dan HTTPS dan Key API diperlukan.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Telegram menawarkan fitur Bot API yang memungkinkan Sensor untuk membaca dan menulis data ke sumber daya yang tersedia: sumber data, variabel, nilai-nilai, peristiwa dan wawasan. API mendukung HTTP dan HTTPS dan Key API diperlukan.</div>
Baris 2.220: Baris 1.572:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem akan membuat sistem tersebut lebih perfect.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem akan membuat sistem tersebut lebih perfect.</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah merupakan bagian dalam sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.</div>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Elisitasi Tahap III</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Elisitasi Tahap III</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selannjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali menggunakan metode TOE.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selannjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. T artinya Technical, yang berarti bagaimana prosedur atau cara membuat requirement tersebut kedalam sebuah sistem yang di usulkan.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana cara menggunakan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. E artinya Economic, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. E artinya Economic, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.</div>
Baris 2.239: Baris 1.591:
 
</ol>
 
</ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Final draft adalah hasil final yang telah dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</div>
  
===========
+
===Literatur Review===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:86)<ref name= "Guritno">Guritno, Suryo., Sudaryono, dan Rahardja U. 2010. Theory and Application of IT. </ref>, Literature Review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling actual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Dari beberapa sumber literature review diatas, dapat diketahui bahwa penelitian tentang pemantauan dan pengontrolan secara nirkabel sudah banyak dibahas. Untuk itu saya melakukan penelitian untuk menutupi beberapa kekurangan dari penelitian yang sudah ada. Saat ini kemajuan teknologi sudah berkembang dengan pesat, sehingga pengontrolan dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone. Karena dewasa ini smartphone sudah banyak dipakai untuk berbagai macam kegiatan dan selalu dibawa kemana-mana, Untuk itu dibuatlah penelitian yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM PADA PT WEB DESIGN INDO”.</div>
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Nurdiansyah (2012) dari Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul “Home Appliances Controling With Mobile Device Based On Android OS”. Penelitian ini membahas tentang pengontrolan alat-alat rumah tangga menggunakan mobile berbasis operating sistem android. Komponen yang digunakan yaitu Xboard V2,ULN2803, Router Wireless, Kabel UTP, Relay, CatuDaya, Led dan Lampu. Sedangkan Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C. Dalam pengontrolannya menggunakan aplikasi android sebagai interface yang dibuat dengan menggunakan Eclips. Operating sistem android ternyata mampu digunakan sebagai alat remote control dengan memanfaatkan jaringan internet.</li>
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Manik Alit Wasthar ini dari Fakultas Elektro dan Komunikasi IT Telkom Bandung yang berjudul “Perancangan dan Implementasi Sistem Telemetri Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroler”, Penelitian ini membahas tentang sistem pengontrolan suhu ruangan dengan menggunakan telemetri modulasi GFSK. Cara kerja sistem telemetri adalah dengan mengirimkan data suhu ruangan dari sensor suhu secara periodik ke mikrokontroler, ketika mikrokontroler menerima data suhu dan akan menampilkan data suhu ruangan ke LCD, memberikan perintah pengaktifan kipas jika diperlukan, dan mengirimkan data suhu tersebut kekomputer, kemudian komputer akan menerima datam elalui RF module secara otomatis dan menyimpan data suhu tersebut ke dalam log.txt di Visual Basic.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penilitian yang dilakukan oleh Haerul nurdiana (2013) yang berjudul ”Pemantauan Ruang Komputer Menggunakan Komputer Mini Raspberry Pi B PadaSMPN 1 Pasarkemis” penelitian ini membahas mengenai sistem pemantauan ruangan komputer dengan mengunakan Raspberry Pi B. Sistem ini memanfaatkanprotocol TCP/IP agar bisa melihat kondisi ruangan komputer dengan cara membuka web browser dan memangil IP yang telah di tentukan pada settingan Raspberry Pi B.
 +
</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penilitian yang dilakukan oleh Nugroho ambarudita (2013) yang berjudul “Raspberry Pi Sebagai Pengendali Web Camera melalui Web Browser Untuk Meningkatkan Keamanan Pada PT. Medarya menara Lestari” penelitian ini membahas mengenai sistem pemantauan ruangan komputer dengan mengunakan Raspberry Pi B.</li>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Dari beberapa sumber literature review diatas, dapat diketahui bahwa penelitian tentang pemantauan dan pengontrolan secara nirkabel sudah banyak dibahas. Untuk itu saya melakukan penelitian untuk menutupi beberapa kekurangan dari penelitian yang sudah ada. Saat ini kemajuan teknologi sudah berkembang dengan pesat, sehingga pengontrolan dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone. Karena dewasa ini smartphone sudah banyak dipakai untuk berbagai macam kegiatan dan selalu dibawa kemana-mana, Untuk itu dibuatlah penelitian yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM PADA PT WEB DESIGN INDO”.</div>
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
Baris 2.276: Baris 1.639:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dasar yang menggambarkan tingkatan-tingkatan, pembagian tugas dan wewenang dalam suatu organisasi. Tanpa struktur organisasi, masing-masing bagian dalam organisasi akan menjadi sulit untuk mengetahui apa tugas dan tanggung jawab mereka dan kepada siapa mereka harus melaporkan serta mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan mereka. Adapun struktur organisasi pada PT. Web Design Indo adalah sebagai berikut :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dasar yang menggambarkan tingkatan-tingkatan, pembagian tugas dan wewenang dalam suatu organisasi. Tanpa struktur organisasi, masing-masing bagian dalam organisasi akan menjadi sulit untuk mengetahui apa tugas dan tanggung jawab mereka dan kepada siapa mereka harus melaporkan serta mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan mereka. Adapun struktur organisasi pada PT. Web Design Indo adalah sebagai berikut :</div>
  
<div align="center"><img width="250" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/EA3ks8oP7OxLA3TFQ_Q_B_4vpoJiFj58E8hGJmOyjqx80YxbVguu5OIgHOP7HhHn3-W8k-9EqgibWjiEjbJMYjxRQJonM6lwQq_HHaoBu7_mx4Wcu_USSln_nojJhORfRRSCXUifoeMueTThMivF4MZRx7nTXvjWvRrn5T8fziBcAO1cgyFLj38bIVmGMQwza75-cyvKb6xNPyeeNR52HZOaYLjyxfY7EIsPQRePnc3BfNxh_b4VaiRfySdmQcI7YFwT29Oe1xPw70WHP-gGl0XsODI1ZrBQ3zNFT7zAN-6dnIFCDGT3zXIQYifB60c8n3m0xevwXIWuGvkrLq-UGOUAZvvXWkwkdDtB9JnFjR_HmwLk7bO7is5MTSh83i5jmTlX4a5CBGkE5zkRCgivONhMMULNYnV_PNeqsyYvkJzIs5Pv9rQHW7CktEZBrBlM4hhJ0oisqGo6bajxOUvJGXaNIeFwZNh0_wk5OsY5FWjBtk9xwicpJU3NkhAByeSYd5N-pqyjuCKdh5F7PiPGSI-urQfJgtXS-z9Y-vM0Op4pOwCPCj-aj9ho2jvbkcoy0vTTac807tYSpSOZILYBPNzxMSHy4HcjSffIGFErlwTihVMGXCv_=w922-h498-no"/></div>
+
<div align="center">https:.jpg</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Web Design Indo'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Web Design Indo'''</div>
  
Baris 2.381: Baris 1.744:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">a. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempraktekkan ilmu yang sudah didapat pada mata kuliah yang telah dipelajari.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">a. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempraktekkan ilmu yang sudah didapat pada mata kuliah yang telah dipelajari.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">b. persyaratan untuk kelulusan skripsi.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">b. persyaratan untuk kelulusan skripsi.</div>
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tujuan Fungsional</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">tujuan fungsional</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">a. Untuk membantu mengembangkan pemantauan secara real time menggunakan Raspberry Pi B+ agar bermanfaat bagi rakyat Indonesia khususnya dalam pemantauan.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">a. Untuk membantu mengembangkan pemantauan secara real time menggunakan Raspberry Pi B+ agar bermanfaat bagi rakyat Indonesia khususnta dalam pemantauan.</div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Operasional</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Operasional</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">a. Merupakan keinginan yang ada dalam diri sendiri dan mengukur kemampuan yang didapat selama menjalani kuliah dan menerapkan ilmu yang didapat.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">a. Merupakan keinginan yang ada dalam diri sendiri dan mengukur kemampuan yang didapat selama menjalani kuliah dan menerapkan ilmu yang didapat.</div>
Baris 2.411: Baris 1.774:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan teknik pembacaan melalui Use Case diagram untuk mempermudah pembacaan sistem yang berjalan.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan teknik pembacaan melalui Use Case diagram untuk mempermudah pembacaan sistem yang berjalan.</div>
  
<div align="center"><img width="250" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/gT1exS9hDVCPyVGobDWgpNwqnNFtttV-LED9ChIfNIuNfqCqdx7utQ--QECsabJKD5Fl5ClATTMIoC08jAKnWtk_JSEcPj0Dezj6VCGSGOmUQTcS2kDTlrUXxlKDLANzr374xJy1kk0vw6N1si2ALUZGMJycpV0S0D5nGfJngA-Qlb9vcdD_2BaY_GjC03u482ZCBsbBmIgrmrbrcQSvoUwaC7ZckaaAj4zvo1WK2yVv76sOcBnVokXX7XzdeMhl7gU3VEnAOrAyBTbHuc6RDZTKhxDnDQph_TANQNPOz_usSOgmHOX1l4ETGs3ac5hHV1dyIkGUyXv4aURorXvJOH5NuqPtrmJr2wXgW_PQNtoAArtn9oL7yNCNsXfAnYdJIQaqczs5ltUPNVCX7SleKkLbgWZaRquJQ81f2Y7c0MJtuMc0H8F2SRdvsFZz5q9dK-8iqSd3SLdjw1wRYt_fCw6GIId-runW4DerPs73pBuV14mcb17VshWtvcDgmEPWfcgvfmehu3FD4oMzvQtRod8NdVgoLxBsPJ8CcHDIjmJQmAY5VDXLSdLJXf6EBtgSFgEMtLIlT7zTKojeGnbpHH8dAA_sb80nObIYu7nIfJtVQdbzazBB=w831-h513-no"/></div>
+
<div align="center">https:.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 3.. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan'''</div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan use case diagram pada gambar 3... saat user datang ke ruangan dan harus cek ruangan tersebut memakan waktu cukup lama untuk datang langsung pada ruangan.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan use case diagram pada gambar 3... saat user datang ke ruangan dan harus cek ruangan tersebut memakan waktu cukup lama untuk datang langsung pada ruangan.</div>
Baris 2.419: Baris 1.782:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Dibawah ini adalah gambaran diagram flowchartdari sistem yang sedang berjalan pada PT. Web Design Indo: </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Dibawah ini adalah gambaran diagram flowchartdari sistem yang sedang berjalan pada PT. Web Design Indo: </div>
  
<div align="center"><img width="100" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/bDK9gLQYunaEL7GlLHgpMJ_QXukioCjhthrmsnDRQCbHMD3bb6ylHeReLw6AwW0yihl1vrBp6S675OGQ_OjKGBhd55S9kdhY6ljFbzNGs7aApCMQwXoFPMP1bQ90ZSrCRwB3aNDKNlAtZ-hLWFj-QNHAOQUoXo9yu2RkJ2zmQNWa99BXSBhPfevPiaTt_f6qZCqyKKxVn9wAV7IW4btNanClrAQio59EFPjGihJODcqGBzvSeJGFmIkPFRq33PXKW_GPNVBALM_V_jcOitT9JZ-K3fEEUSe3YoJVeBTpT_Hq4z2_w8bE7mJqx6kcCDgO_A0MjBZZ3WXe4qAjUFzR9R1DFTmnAaWNg_jP21zxCAgIYI_tTLT5D8OrMNjAC_ndbnJxOaI3psJfD6ZDMnwyCCIXe5c89t8e1CK2RKX6FB8QlJvtAvkoEm5QkGSH-lxqCUPYk36HISJlZuuh6_rEUPvp0Xj6X7ECUtcWTNxo4TJjLK8W9Jy6v9CkQyKLvE8TdLZe5ZiPnDw1NEzvj1Eol0XfmhnDo1LOSq8O9gsn9fJX5LNyXJnUvxaKC35axlZioPGo-t1FxMHl-FMhZ77hPjEiTsiuCUM-oZ31O2ShEPj4uEejv1Pn=w245-h667-no"/></div>
+
<div align="center">https:.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 3.3 Flowchart Sistem Buka Pintu Perusahaan'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 3.. Flowchart Sistem Buka Pintu Perusahaan'''</div>
  
 
==== Flowchart Tutup Pintu Ruangan====
 
==== Flowchart Tutup Pintu Ruangan====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Dibawah ini adalah gambaran diagram flowchart sistem dalam Menutup Pintu Perusahaan: </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Dibawah ini adalah gambaran diagram flowchart sistem dalam Menutup Pintu Perusahaan: </div>
  
<div align="center"><img width="300" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/i_RWq9Y-FcZ-rnxzko3_QU1ma8N5C5MYY5fMQ4EljzCg7byW9XwXvwfyqN4lT5fm_TgepybWN5IUjEXwiy2lBD4k2NwvuE9pmk31-4k3YoZT1HEdHq3TvkNb9DCTFHbWF432huLcXfAJ7owiD8Y5ed_YxVdqLBuVANCuUmOVeKapJiy_sOng8Zy8hMxuo4XcvkiKQLK5T3iZgkP_9VC3JOwtcDV8izgLRBdad0aGWEIS1Ru6Kh3MP8yhY9QoSlIrAGSSaQnqI2s-Ekl4f7yLWOY3rbow-efN7gsm_FVbZSL23kQsul8qqLZjXt-OSR02hjaPe4aJ9QDluEIh7sjEd0lP31Lp3PUCdKAUzDZjGwOHAsm-GqPXcqVWVAyozlT_f0vbPOAaTfbVUDcCd4Hh2kX7qPr3qmQef91UM53oBArSnZ3Hjo1cxqCt93OLs14KoLfzjC9lZ2FmwAn4mrNEH2wagAuiahgN0Ll_tiP2Wi_0mPlQRRjTquDErm6vE9O-AElrP-uQQupNOueP_luXpkBA1U06nNdZrlB-rPzOkULphIh6klyPuhg0jvDYYUSvlDKxBR0bvrD1qCVINoIVdN-bWIZbZ1mHJsT6lrE3UxTWLuwT7Mpp=w244-h667-no"/></div>
+
<div align="center">https:.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 3.4 Flowchart Sistem Tutup Pintu Perusahaan'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 3.. Flowchart Sistem Tutup Pintu Perusahaan'''</div>
  
 
===Permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah===
 
===Permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah===
Baris 2.460: Baris 1.823:
  
 
====Flowchart Sistem Penelitian Sistem pengontrolan rumah otomatis berbasis Internet of Things====
 
====Flowchart Sistem Penelitian Sistem pengontrolan rumah otomatis berbasis Internet of Things====
<div align="center"><img width="100" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/Xpn3LXPfrsebSouSTkzmAaOr4B5Zk6bGszPzDkxbVwhWJJunzPPCyTg0nzmTtuh-PMKmdQeluM4zM2Suo4z2TusLmGAkdHvbJhr2Qw410mh2gPU6nXdFkT44R7x8wgfzr4UQ3I3Ho58DkgkB4EhN-6Wo2QrW9aRs4ybOyUw2_fjzxUz_CNWz7PH77Cwl4Zh12g8iA_ja5RdV0ogj0HU20WlurCg5McHCIPbbH1MvaQHg6EwUZgvemcHAocWYdhad8zHokJG0Z8E1mvBi76AYM7f8XGkNPdvVqLPZRt5d1jVO_aqklSNofL1eFbXyBciVcCMvWV3tS3wYnCpR8Al-dpoZMs8Fzac-SoBuU_Q0aHf-HSMbun8i-4rJPKi_Tg7kfb-v6P8icg3JAC-NugO1j7ZgpL-TntbYYfhWae_3ZQR7qARtljc2gMohkT4PS09zX_torq6pKq5bKvRbo2EawLup0URlF-lw9NxM9dGk_IcNx83OaIPIhYY9PMs7LV2ujZxY47xyidM8o8Ncy3gKC9fWxpXKDdiFb-TCtoO0wZEk92ZTTt3LQQff0POnUslObLd12AeI9u_F_tAsXhO0mV0cNZMOMZMY_d33akRnU4SrRn2GOfBz=w265-h415-no"/></div>
+
<div align="center">https:.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 3.5 Flowchart Sistem Pengontrolan Rumah Otomatis Berbasis Internet of Things'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 3... Flowchart Sistem Pengontrolan Rumah Otomatis Berbasis Internet of Things'''</div>
  
 
====Penelitian Sistem penghitung orang masuk (people counter) berbasis Internet of Things pada sebuah pintu====
 
====Penelitian Sistem penghitung orang masuk (people counter) berbasis Internet of Things pada sebuah pintu====
Baris 2.467: Baris 1.830:
  
 
====Flowchart Sistem Sistem penghitung orang masuk (people counter) pada sebuah pintu.====
 
====Flowchart Sistem Sistem penghitung orang masuk (people counter) pada sebuah pintu.====
<div align="center"><img width="100" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/A2725upUW_3hX6OVrcR5-uatolCqZPSdfJDjkPaVw_vx4ZIZ-7YVWgCp_b7nThUtDvCYV0_4sA9T6NOC3QH6RgLyNbLqAgDcfmuendQzcXFaSvlmOojrJJUgLFYv7RML0KADQVCs2CXia4E4lObCVOpTQh93Em0vW5UYH0eihn5g5UeL62U_4Cc2Y3xirMg0gMUhqly5ujzHJXT5r7GO21ustQtJTS5maRd8vZY6quOlzvQ-2lUr6rAFAjwpo3n5Epk2djKgL6O7J4CxSEmr8L_nDRRGFx53LBh_HSez4otyZCOoyAud_fPDGeLEVngznj9t9eUYlexVAUv8qeJUVEAlWCEMo5bzpB0Ss6FtsdPfaum_3BYaWJvKJ_7BHm9P8riukaNCLHlSzAHjIkw91sKbYhX-VBWVBovkO6yI0fg8FvO3QEA7yNBdESBy_VbW1zTG-1SmzhQmdIGtOsum1ISMJGgBCtDBcmkK71-awsNs0PIf9DVOHGf0v2XQJHqU9wgelFAHhHLdd95Ul4iMZVMyHVA0v_mYwNFiIYaokl2gakBJpKF_iyWmWTVFOOSXCvHfcJsfAeao9ootklPpsD8Uu3mNda9mSJ9RGf1UZHE5zNM8GBpZ=w181-h352-no"/></div>
+
<div align="center">https:.jpg</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 3.6 Flowchart Hardware Penelitian Penghitung Orang'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 3... Flowchart Hardware Penelitian Penghitung Orang'''</div>
  
 
===Perbedaan Prosedur Antara Sistem yang Berjalan dan Sistem Usulan===
 
===Perbedaan Prosedur Antara Sistem yang Berjalan dan Sistem Usulan===
Baris 2.475: Baris 1.838:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Tabel 3.. Perbedaan Prosedur Sistem yang berjalan dan Sistem Usulan'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Tabel 3.. Perbedaan Prosedur Sistem yang berjalan dan Sistem Usulan'''</div>
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
===Metode Prototype===
 
====Perancangan Sistem====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Dari prosedur sistem yang berjalan tersebut, maka bisa dilakukan analisa sistem terhadap Prototype yang akan dibuat, yaitu Perancangan Sistem Automatisasi Ruangan Berbasis Raspberry Pi B+ Memanfaatkan Telegram Pada PT. Web Design Indo.</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pada perancangan ini meliputi perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Gambaran secara umum berupa diagram blok rancangan alat adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.11 alat yang dirancangkan membentuk Rancangan Automatisasi Ruangan Berbasis Raspberry Pi B+ Memanfaatkan Telegram pada PT. Web Design Indo.</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Perancangan sistem secara keseluruhan memerlukan beberapa alat dan bahan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam pembuatan sistem, adapun deskripsi alat dan bahan sebagai berikut:</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">a. Alat yang digunakan meliputi:</div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Personal Computer (PC) atau Laptop</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Software PuTTY</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Software XRDP</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Software Telegram</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Bot API Telegram</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Tang dan obeng</li>
 
</ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">b. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan:</div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Raspberry Pi B+</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">USB Wireless TP-Link wn71n</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Webcam Logitech C170</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Universal flat</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">C-38 Magnetic Sensor</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Selenoid Door Lock</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Kabel jumper female-male</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Timah</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Catu daya 5 Volt</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Relay</li>
 
</ol>
 
 
<div align="center"><img width="250" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/daGWVagDTEHWA3boIASgIROq74LAkNNghnvj3aQYsuB4G-Ex-ACff-Pk737NRXDVuFd3R1GcRCMjsRULmZIJQ5mBsVvfNlwJqSB4V9DwkvrxDqb8DP-x_dpz1As8dOdjqTVJ_Rf7B4pQ-C5TnToSMxhwxAJjNYUSeLJ3bdNifgSBVUATXBtARIOcMpdMiT6IoMtT5VewuAvnsNx3gP_CmpGIx802P-lwMVzGM-znJRO--EBXlWYRCESvmBK93qIL2uWrEg1xb94QeQg8giFkPKJVIbShW0sCzhDZjOj-1g4bnAQ7AZtHPAjMitci0oC5zv8nxBLJxsbvNVbu3tMXiyefNEbAciuBLidx0Qb508wuBJaGBa4tFRufj6OK2bNpuR_NdmD6FgGUYCYYkmRFAG1Rso7cAMkcl5Howq2unGEwDQ8Yp0MFBJ3Wvg6eeVSpX-AhvYBeFIBYHZBIXnTJyI1ItAvolBrZqLQNb8uoGMdsCUlM4_1FRTTQBME2TnLlVptCffXO2kWQxY2M3Jm3_stqZwcK3n9ne4_YMfRce6vUcg2LI-Pd2c0209HAt6oa_vit8DZoc6Yn04oRc4EDkQUZyOMKTvXK2Gtt4JG3rataqWcvkqtV=w930-h601-no"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 3.7 Gambar Prototype'''</div>
 
 
===Pembuatan Alat===
 
====Perancangan Perangkat Lunak (Software)====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Konfigurasi Raspberry Pi'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Raspberry Pi menggunakan sistem operasi Linux bernama Raspbian, sistem operasi terpasang pada SD-card yang sudah di install sistem operasi tersebut sebelumnya. Setelah booting untuk pertama kali kita diminta untuk memasukkan ID: pi dan Password: raspberry yang merupakan ID dan password default dari sistem tersebut.</div>
 
 
<div align="center"><img width="250" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/QKpM-Dtl3x2ojB0LQHGd-JKU_qdPx3SBLB0XQq2lSmqewImn79nl0WA6cS0W_8kw7_nCs7UGptILuQ0fEjF1WKwmqN7kOG01aXxj0Oti5-FCv2pEH47ua1QbW3hBYC1KcGu025AJEWOi47l0DQuCtvCi5dd9nDuPCKBpS1m6nPNXNM49q0_lLNU4M44xn-8DbmR4eCHtSXX0EJ37I39jwAXth9jwYSmOjLae8yQIDNah_4oYWyBrjUTTe-jauXGxJQD2oeDmkCH45F906jvK96rP7-O7lUG6felt0PT3205gyHRjxLlyExsTpVS4XTi3wF_-YZ8oUQAopYGz6Bwnr0bdFUP2OcWPiDfk1qWf5zUKqz-5OzleTv4EoEC1l-v1q_rzQ1VAZigaWs-TWEMLdR05NnycrkThI8O306U68H-UXsDg7leae0Cjy_LalCfZzo_mKfZMDpkEFEAW86T-bQXLYkMxMoK0Vr5sJOs-YK-517q-tIPssVLAYXpkLREb3lIVCuASxmMGzpCKVtYwk1ZWV78YtzMqaMWqZj4jwZtbCuKh4-qjhye6EnIwLv5LbW2QJFDgEiHCCdde4tTmQlWjevcYkbiuKZzBaH1JnQrLh81qck5j=w450-h156-no"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 3.8 Login Raspbian'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Setelah berhasil Login maka sistem operasi raspbian sudah siap digunakan dengan tampilan command line sebagai berikut:</div>
 
 
<div align="center"><img width="250" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/r6Cvg54Xuwr6DTNvGMKQ56cQ-Fu4pkMEdNO68ugDz6ChQPPrK-cZfcqKT8R3qDK-5IGZrJXkVtuvYYv4C3wThxBZndnPyo0XqWm3ctoTGNLGbOFhU_D6SJFIgDhxL3Erq7fW8-JQTXDM1vBzyBwhCM6JPkzX4XZQ8y_OXJhqSq0YcExkuXViQJIREDbljLdpW5I2beDd5y4mv0-EnmlIUGxVFkxwoNQQdTQnP5s-x1h9__pS0QVgpwYF4uE6JkRdwOnaEIFcRFKueO0a5YfLtCWtf_NmwDgZlpAKMCSKgNadpmJRq1feJ0rqSacl2BV5drLODKc4z7CvcP57mSi12qPRZIt9CioptbxJbPcZZSX67ZfQXeaQO0qUuAqj-TmrJOnCb50_lOWDJ1iDCSZLBShRf2fW85YOpLmtKf_mv_RqgMaMS6la68tJ9bbxNWilG8HReS7BH0uBuXgNIC2hqOnX1kIxizdaMdm44fsDDVKQbL0etqwhOHZaIGC608AjMvxxwoyxuJHOSl3L0d8bvrdxjxacefd7MWjwi1h4g3nAknvCUHbtLnXMfMTJPo8c8kuvfnX2PS4nqPS6Ajsz4ABt0K9yd4VvrcrdjfF0JFitL7WwBH60=w442-h164-no"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 3.9 Command line Raspberry'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Melakukan upgrade dan update pada raspberry untuk memastikan sistem sudah ter update versi terbaru.</div>
 
 
<div align="center"><img width="250" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/DziRAVykU58XFy4y3dHSkLL5jIFrXiTKHgAht3eaTWgjKTU9WE5P8qqM5sRI604cdPB68A_zCv4mmk0AQoovZZz60E0wnsvZTWUycpkOGjZ9Rj-Y2UMCtpBvgVdx1V4AULPiqT5dSRnaKvmhQCHUFPGZvzYUD1xZLsROvOVsOb6BU4k4_rXAbcoAqhQFGIxAF7chyEOU6fw66Hc1NOXqCVmosM7wT8U9tBM3o3wp1uGDVoSiuFPeENizD8rQqInUbBFrHQ4N1dvENNUVzWHVpso4j2kT5nyfyo8UjtoZfYw8aT-WpVzMpfM0u9HIt8Uv5_PalS3UPpEPjAqCFcMuubVhOxVX4E_nHPKDglHEHnu9RmZol7IJ4A0tKKZKDg-sc3EEEZ5lWBFrjmF3MbLwsQ-8LfHODza83QVnwe-zw_Pi_kkUIhGOKwCWZxKF-GPhFsixP3FMSMsU9kzCchDvapTiaQEAILD_9DFtUecdk3bxObpwA5w5udJ30MMgvEhFLm7tmC-5MAVU4KYdh7bmyJ2nQol06EGqSnsBvXZexljfLskzU14jr5qI-_Ey-H9nr0aXfIyJluxQ1NJUuow9xs4PabJ4PYKdq9iG-Vyz-gd_Wao8tbV9=w778-h444-no"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 3.10 Melakukan update sistem pada raspberry'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Untuk memudahkan pembuatan aplikasi web interface, raspberry pi ini akan dihubungkan ke router dan menggunakan protokol jaringan SSH untuk me-remote sistem operasi ini dari client yang lain. Setelah Raspberry Pi terhubung dengan jaringan lokal, maka komputer mini ini akan mempunyai alat IP lokal. Lalu IP lokal tersebut bisa diketahui dengan perintah “ifconfig”.</div>
 
 
<div align="center"><img width="250" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/MJWni2Si8PZaJiFFXEIOcW_5h8dKCw7H1PMH2sn5lIVTkR62PUYX1HiKgcijeC5qoRTXnW0gvCev8EoTmTlagXIY2sj_lCtrvzHTOCXAtgvapDlMmhVK73kWZ7fxMcbUEPLdCQmnZNXtWrancyTI2htOLsAxUGXJJJC1CmoueS30Y5bFlnYIISM8VqDBd5oGZ-uO_upW2x3DHyHdg5_GDJ3wbbDxuafGhio4kUy-J1ISuQ0Kxfd77L7jIkBk7HMsPyCWAbiocxgKE5aOPdfBZBXkdLYeuxqptETmEDrvs0kz3PKNle-rrLX04LdcemOeWCDOZ8_jIXPNzIE8Sb3BJxw5dNmwiVRTUzMe4rmMcc6rj9ZcnUSQ9vhXJEBld8s8xGm53hs2ZQivm-ygw25rrBc0oOPsq-Op_U2SoKgqPx1YUacRAny7lct4stzTdNZ6YXATv43AZVi_dHFwvewI0qTwrOELQX7cZXvbpN_q7bBTqr-lQRAKxClARU_NczNDt3nwej01aKWlPX1y8VAUmhMB52xqKjRMVkARuUwCBQq48VIEpdJ8sRfUHboKCbjhKi_wiw50WVv4RW-ZVYbpigqa4lmLL-GNWjxZ2S0XQsUonhPEV3jL=w669-h419-no"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 3.11 IP lokal raspberry'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''2. Konfigurasi Putty'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Memasukan alamat IP Raspberry Pi pada kolom Host Name. Lalu memilih tipe koneksi SSH dan meng-klik tombol open.</div>
 
 
<div align="center"><img width="250" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/UcISaMRqZVmZB9mQVc5Y6vNZQhxCgOoIMqH5vwdAG_EuUUJ2jZGyWzuSBZVzPwx-0vKR98__rPPZeAx-8-OwrGCEA-sh4Ze3Rb22rsRS65xEAndnnjrFPd2U4o7cglBwac9tXBkAfJ3_DkPufqEqsqYBp2WOBzerJnkZqT5Gyp8N9YHaBe6tP2fghaLUB-fVL3tvbQIDhhTeA-StstkgxH3joV0KZ2BM-BUCxAoIP0NT9yLCTKA5r19YI-1q8ijLwyBnTui5EcguRizqFOhm4WXffod2cSrgdusDYBtWk4U6p898YN7sqZpK_Kj9qt50lSdPx8dYSg8ZK16Vz25giz2uayNjyBuuAEoXi4jPTl3jamNGflwLsdYMpAsYm457qHHJVN2OIGWloXNxS8Cw6RcPfU7FsdtPlPF1c4x6I3PYBBRaanXNKahrRs4NYeTcXD8SLImcdKL1He5cUxv1Q8B6J8pGjdo3t9L5_A4oAxHlV5X40vabxabfdY0OyEZdIn0r7seftdtSn8wKF84pjlAbWW2AFcRyLlaGe5n8P2iH9KUgd3WCqrBGRYG6Rl0f6_vOTHQF3LQalKGMi1ocYEkswJjcfzL_8gnUdkw_JGqQ8t5eIa6d=w464-h447-no"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 3.12 Konfigurasi Putty'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Jika sudah terhubung dan berhasil login pada raspbian melalui client maka aplikasi sudah siap untuk dibuat.</div>
 
 
====Perancangan Perangkat Keras (Hardware)====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Perancangan Hardware  dibuat untuk menggantikan proses akses keamanan pada ruangan yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Pada penelitian ini, perancangan mekanikal menggunakan Aplikasi Telegram. Bertujuan untuk akses dan monitoring aktifitasruangan secara real time.</div>
 
 
====Diagram Blok Hardware====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dalam perancangan perangkat keras atau Hardware ini dibutuhkan beberapa komponen elektronika, perlengkapan mekanik dan device penunjang agar sistem dapat bekerja dan berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Agar mudah dipahami maka saya membuat diagram blok dan alur kerjanya:</div>
 
 
<div align="center"><img width="250" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/184KcUw4tC3t4PoTjzxu2VJetOmETP6My3-HaQZ5kYjhNL59HbF1cZCHqI93sfJE7GKvUW6fIYQsiDFeub8ebV4-hxw2xc1zlTu8M53PcsqCzhhVEDVPwb7M6v2hIELaD2oPAVZhOLcfX9x3lVK_SAmg9oXjb36g6fhG82jG4Oe1w4VLVvDe8HXt42TXcva1Y_lxymvo8weZW6E-BeDI8P3oAP6yxzWiEPSpdLEpOtvgfHA_9chYKbXIpxx-ecI9lqJegu7TQsxnXaj-xHFFCuFffJttjbjYEe5ESvuxENSkDyChgrjIPPCm9_grRve5PfLnBUKlMATMUB3XnkFq59HHAZyhJ7Hra-kVS6aqMjkKfN_XU0fCKabmZOfFxObVTN0AUKg1sGrfUCyTcC-kwpw--K8SrNrJoJbZX3zK5jocbwO15MG5JKm82vfTRzgtxDNPnmSTrC0OHZl9yk4gdPsvtCu3UU1sXL2i4B4917pMK_73Bs_0-nH_8EJWkWzlRUqd9aGPGR9v21xRc9xG4yU-unXfKWgUgYKmZlN_ABQ6r5tFB_WETPXNZLWzmeB1BVkdPMoiTiyufAKbLepF1xqsWr1_N2gBlFkt4Gp2xcLSpUTRMbS6=w700-h500-no"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 3.14 Diagram Blok Hardware'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Keterangan dan penjelasan gambar 3.2 Diagram Blok sebagai berikut:</div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Adaptor perangkat yang digunakan untuk memberi daya listrik kepada Raspberry Pi B+</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Laptop digunakan sebagai perangkat untuk mengkonfigurasi Bot API Telegram dengan Raspberry Pi B+.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Aplikasi Telegram yang dapat dijalankan pada Smartphone berbasis ios dan android merupakan interface pengendalian sistem utama yang terhubung sekaligus dengan Bot API.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tp Link merupakan perangkat yang dapat menerima dan mengirim sinyal untuk komunikasi antara smartphone android dengan Raspberry Pi B+.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Relay merupakan sebuah peranti yang berfungsi sebagai penghubung Raspberry Pi B+ dengan Selenoid Door Lock</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Selenoid Door Lock merupakan komponen Output.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Webcam Logitech merupakan perangkat untuk menangkap gambar dari pintu ruangan</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">C-38 Magnetic Sensor digunakan sebagai trigger pada saat pintu terbuka untuk mengeksekusi perintah capture gambar kepada webcam.</li>
 
</ol>
 
 
====Diagram Blok Raspberry Pi B+====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Raspberry Pi B+ merupakan sebuah komputer mini yang didalamnya terdapat dua prosesor yang masing-masing bertugas sebagai prosesor sistem (CPU) dan prosesor grafis (GPU). Untuk CPU Raspberry Pi B menggunakan ARM1179JZF-S dengan frekuensi 700 MHz sedangkan untuk GPU menggunakan Broadcom VideoCore IV dengan frekuensi 250 MHz. Dan untuk RAM yang dimiliki sebesar 512 MB. Ketiga komponen ini dipasang secara bertumpuk untuk mengurangi ruang pada mainboard.</div>
 
 
<div align="center"><img width="250" height="150" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/CEy_I76a1jY73ReBE3BjGQUPb8O-5tkblwNSTScsNnOf_11Yd6MSIF_eo79O9Oe-HQyGVeX_z6EPokJmhb1uKyVEhNnxCFP601EnHsR6AZb6ftbKksGQzOz4TlR1nwqJz4o8Sb25w0hVNtSmawEcNbXNF894bh0zfHBlrWTShBEiv7ifSm8Rug4arMK_HSPztqjQigdY3NClhYzPx7e84F8gGfQLzriENRDsmc05a7iZam8a2p_onAksqQX_7AjIqjB3cPe_PS4tmcDFZxEqMvFwatZE-9qrpIxlFyrVuDaQsFaR7gpbkXrTP2dlRWKqW7A4kinp-niq-8aP_NYqtfMWyqx19uH1dzuTrJNwupGWNi3EVNAmDqHW0a_KvOmBPJkKJUN8Kphv5S9qMRbcbzTSj3PdkQfgoEdA3d-n_8lEJLi0b6t56q--imY5-p36CVYtEI1PagFx5GKhAYJOaccG2UEvhMIj1dxJuYOO6FO1iu5NF_nRtWN6i9mi3hEaRXYstLckvnDvP4XKU7WeySmSgLhFr1ZCB7hn5_LSwVTp-DTvGbcEoTCsnKxJE4OjauMV9jAse31MGYHdZjNUJEWc-urFMTl627ZhCKJ8T9NyGaNcJjpk=w400-h265-no"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Gambar 3.15 Diagram Blok Raspberry Pi B+'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''Sumber : Wikipedia.org/Raspberry-Pi-B+/'''</div>
 
 
===Cara Kerja Alat===
 
====Cara Kerja Alat Automatisasi Ruangan====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Input'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pada penelitian ini memakai 2 Pin GPIO sebagai alat input yaitu, pin GPIO 14 yang berfungsi sebagai input pada sensor magnet dan  pin GPIO 18 yang berfungsi pengendali relay1 untuk Solenoid door lock. Proses input dari pin GPIO 14 dan 18 tersebut akan di munculkan dengan interface Telegram Chat.</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''2. Proses'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">a. Pengendalian</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pada Aplikasi Telgram, Perintah dimasukan untuk membuka akses Pintu perusahaan dengan memasukan /command1 buka pintu. Perintah tersebut akan dikirimkan melalui smartphone dan diteruskan kepada cloudInstagram yang akan dieksekusi oleh Raspberry Pi B+ yang terhubung Selenoid door lock.</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">b. Capture Gambar</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Webcam yang yang terpasang tepat di depan pintu perusahaan akan mengambil gambar ketika trigger dari pintu dibuka dan juga secara detail akan memberikan informasi berupa date-stamp saat pintu akses perusahaan terbuka.</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''3. Output'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Setelah input dan proses perintah dijalankan, maka hasil output berupa gambar capture dari kamera webcam yang terpasang pada raspberry tepat di depan akses pintu perusahaan, akan di transfer oleh Telegram Bot API kepada user pengguna aplikasi Telegram pada smartphone.</div>
 
 
===User Requirement===
 
====Elisitasi Tahap I====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Elisitasi tahap I disusun berdasarkan wawancara dengan stakeholdermengenai seluruh rancangan sistem Automatisasi Berbasis Raspberry Pi B+ memanfaatkan Telegram.</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Tabel 3.2 Elisitasi Tahap 1'''</div>
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
 
====Elisitasi Tahap II====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berdasarkan Tabel 3.3 terdapat 3 requirement yang optionnya Inessential (I) dan harus dieliminasi. Semua requirement tersebut merupakan bagian dari sistem yang dibahas, namun sifatnya tidak terlalu penting karena walaupun ke-3 requirement tersebut tidak dipenuhi, sistem Automatisasi dapatrunning tanpa error. </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) dan yang dapat terlihat pada gambar elisitasi berikut ini :</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Tabel 3.32 Elisitasi Tahap II'''</div>
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Keterangan :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">M = Mandatory</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">D = Desirable</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">I = Inessential</div>
 
 
====Elsitasi Tahap III====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah gambar elisitasi tersebut:</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III'''</div>
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Keterangan :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">T : Technical L : Low</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">O : Operational M : Middle</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">E :  Economic H :  High</div>
 
 
====Final Elisitasi====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Final elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem pengontrolan Perancangan Sistem Automatisasi Ruangan Berbasis Raspberry Pi B+ Memanfaatkan Telegram pada PT. Web Design Indo. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkanlah 11functional dan 1 non functional, final elisitasi yang diharapkan dapat mempermudah dalam membuat suatu sistem pengontrolannya. Berikut lampirkan Gambar Final Elisitasi:</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Tabel 3.5 Final Elisitasi'''</div>
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
 
{{pagebreak}}
 
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
 
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</div>
 
 
===Rancangan Sistem Usulan===
 
====Prosedur Sistem Usulan====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Sistem Automatisasi ruangan dengan simulasi prototype ini dapat mengontrol akses ruang perusahaan dengan menggunakan aplikasi Telegram pada Smartphone. Alat ini bekerja berdasarkan perintah dari variable yang dikirim dari aplikasi Telegram kepada Bot API Telegram yang sudah terkonfigurasi.</div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Jika rangkaian Raspberry Pi B diberikan tegangan 5 volt DC dan 220 volt AC untuk rangkaian Selenoid Lock Door dan Webcam, maka control akan aktif yang terhubung Pin GPIO pada Raspberry Pi B+ yang tersambung dari Pin GPIO 23 dan Pin GPIO 24 yang diarahkan langsung dengan module relay, untuk mengatur arus listrik.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sensor dapat bekerja pada tegangan 3-5 volt.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Selenoid Door Lock akan terbuka dan tertutup sesuai perintah atau variable yang dikirim dari aplikasi Telegram Smartphone.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Dalam aplikasi Telegram, terhubung beberapa command dengan nama pin 16 adalah GPIO 23 untuk mengontrol Selenoid Door Lock dan pin 18 adalah GPIO 24 untuk trigger Sensor Magnetik C-38.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Pin GPIO pada Raspberry Pi B+ digunakan Pin GPIO 25 dan pin GPIO 24 yang terhubung dengan module relay, untuk mengatur arus listrik.</li>
 
</ol>
 
 
====Use Case Diagram Diusulkan====
 
 
<div align="center"><img width="250" height="150" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/iQVVeiWzor1qKd2PBEQHb3vYyUv01pIBfYib0jwJLoS0J7pFDgvV5vapvBGwj5GuElXtBFQNswRJk4anu46gE99YjBVH6re3dyYk-zhs56rpEZptcRueNz38goIe_zmFC3nYWiHqe9RuUFtwN7WnJHag36hQcfX9br8d5dP4uaHhBpER-lWImM7wJo_EIXpVBidPHxwYGCItRAj5zqIaQce35anRmoon2F6mt7bbZvn2zb-jCHLER2bDMFJ-UaJaKK8qFzJcoFxPCOVEf4JRKEx8UrvpA4kC6JWL6VVxhaIHqLlR_o7kFSS09GOmt1EYvWocRIRfb7Jta_TxyhUBz1dBLhQtpAoSUAEHQmra27-zvUE63d_cvu1luKtviPoSUAOfDq5-pAwDhTaLLfbtcRLp8QoMsyxwpbE4pGnPc5gaRHUxD6UKsayuiwyFnqM3buoXBZjkpjrS9ztcNip1nfFNyl-jPRFuOnOmSpVBiwd0QIh1sXnsYR5jkBGyZlfZMZ8cT6wWfHveFz8WB6naSIQeATOpBbnlU6d1e7Q0QPbDmi9qur8rS1MEgYWIMR5dJ9hgYTOfL_98rHQkIt-6cgxjIImp6sIVMHk36PR1C27JLIi-suJb=w446-h302-no"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 4.1 Use Case Diagram yang  diusulkan'''</div>
 
 
====Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan ====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Adapun perbedaan prosedur antara sistem berjalan dan sistem yang akan diusulkan, bisa dilihat pada table dibawah ini:</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Tabel 4.1 Perbedaan Sistem yang berjalan san sistem usulan'''</div>
 
<div align="center">https:/.jpg</div>
 
 
===Flowchat Sistem Yang Diusulkan===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Adapun Flowchart sistem yang diusulkan terdiri dari Flowchart Software dan Flowchart Hardware, bisa dilihat gambar dibawah ini :</div>
 
 
 
<div align="center"><img width="100" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/bHGgH7qCVc4kJG3xK2ZOqDUOmfC0_BKGOoV2C9vqP1bbWulYBJSSqTNLnk_Z6QWpUJD1MbwIS5ikfATeCE9LacPL3CrF8ksdfSLOZPNUd8b_dIxx2hoTjpgL5MK4TCiM0FrzsxGWLFTEOqXs7N03NwSV418odmvHeWkcVfkD6bM4w4BKPA4IIOBSXnJlT5G5fsJK-_Y2xfRKhMzRgrecA6IExTyW_TLZSJRxK91b9-bN6jGR6tiUZL0cLyUcd6o1IQ-Z9ZfU9xIcQaFX1nu7OEEPwSJoef68nEnlJRU4nTIiq4uurn2fMM7ey1WCtN2OTSAxnuv-wv2sremmQNkVe1jGkvaEAqJy8RooMwUaNOroXH4yEEDwDnEk7Lk6263rqzcT43Lgqd1wq9vqxF9ZA0hAAVTL3bqiDjUPizjtkE6JotqoqH5sZ7kdRYlrP4MK5n7qmzeezTKkKHv3gAQsGdvDq32MbLVqTvrKDs9LeQ7GKqH5pwhYDx6b9yHwSsNfeNDVdRofm2Nc7RB2KS1WA7zUcqfyGpRTH6jLgxmF3MdZhON35W5xXxdsUbNhAhhCpgwLrNALc7qZ8ure1lt0xzp5-0CVIBZlUMYS7eKodxpRRMJJfP4J=w351-h667-no"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 4.2 Gambar Flowchart Yang Diusulkan'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. Flowchart Software</div>
 
 
<div align="center"><img width="100" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/SApMypTQPHIsN5iypIJEcuEKW9Z4GxmPBD0Rpx6_cEGKEFGQsh3ixZrrRDfUvDqbDtHJiH1itv6nHB113LFdFSxSpQKNsM6aKho4UFs7Jjmbm5EmgoHMT0gayxxGSIFCuhO-g2HLd2DjKwZtlmPCqSO5OhYNYWbFOcvmjoEvhes5qr1L82iA88KWHX7VU92eONpaeBcgI2pzzgwc8ao5xglk-1eGkTo9q1dOGmpr5ecgfREaIDXlr-mD5ggVFmQlJZKkOLS8PotA5cP-C0mO7yKVsU0bFQkl35VItWyDazjothWXNcJPaiyHGp_b99EdDateuoqQy-68wdDGfKSsWnmWvIYyYi4Qbd7Em49Sci3CmAx7b5gX8XYmq94ZcDQrIxGUsCQ2Hg4RZZhbH49vrw8CgSYwRL072nnJGrVoqxI73VuilHD2A2sm9vnnQ8nQUjIQnFfZY2q4z-MJJQFTFFTHtx6T07AoNGenyH6x4ej1e3rb1ykqXJ8jmRnjYWblrTP_7Zrbg_ITR5QYbtmdbZVTp7EEsLKQHQAOB_kcqXeXe7z_Hz0k3Bx1YTjEQnZqOl32RIn4_H_HWeh7CxJ36CPsAF4NZoVVXCO4nheYMFwTg4LdmdUr=w370-h667-no"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 4.3 Flowchart Software'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Flowchart Hardware</div>
 
 
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/a13ndzdp-r790zA4FKT_b0wzZoA_-9GsMocyMqf3wcENIJXIDqRYg09NijQuUohAve3K9bmAZ_j8lAI0Q6Aq8swdUXcvuVYMaIs3IVzEBeenTXHJ3QDM3uqD9BRup-Eg2dARHgZ6BmlNyPtQHCaXHYkInn0PfEqRjBKtVj6HCnR_mw5G1wmEWis716mKh3GRHMHpMyfP6Zmhw02Q5Amry71v-qFSnzoHMvwA80msR1hhu45NV6acFqvwzNEROhGwCIdpvooHVL906VJOi0XY2xCUijwo42SMWgjwZlcvyxa_QLcbvfXerRvAbTR1aw_nGSxi2RtO11SJRKfzMD2GVZbYINIZDRJczReEBZc6b50zvRB02gcGY0fo_LSr1RdrbH7wShoOYENlYs1AfAtQdq5vT8jFG1r-h-bKRn9skjE_clLjKWtgEtOcBqf-RGr5zs9LgEIRsNbTDQADcs4zfhWxy7u_WWSykhGFUKVR6vc_S6lJ5Yl3L9FV2o4qCiTU0plqYL5amrFnyWEOVK2MUMqWKNcBrvYglovoYqlENJjOUwyZaEyUX3NV9PYE53LaO7jqi5bntVIZuG29qUm5rYfNdjdldCOL06ZRa1TPraBoxKLtMyb2=w590-h315-no"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 4.4 Flowchart Hardware'''</div>
 
 
===Rancangan Sistem===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Dibawah ini adalah contoh dari rancangan gambaran sistem :</div>
 
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 4.5 Aplikasi program prototype'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">Keterangan :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">/Command1 = Perintah Membuka Kunci Pintu</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">/Command2 = Perintah Kunci Pintu</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">/Command3 = Mengirimkan Status Akses Pintu</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Capture Gambar Webcam = Laporan gambar yang tertangkap ketika Akses Pintu dibuka</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Tombol Send = Untuk Mengirimkan Perintah kepada Bot</div>
 
 
===Rancangan Prototype===
 
 
<div align="center"><img width="250" height="150" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/KmFlDIF9jcq4530hGtFo_HMqtw5OA1-WQCb9ZAO_ZQFk6aKmo8PPcsSDG_iXe_V8L5BmpQoQK9PJfaj6Ms52jfAmh__5ZoFkdJoFGT_4I5VcdG0TrjIo279AYN4Fhzc6Il3dQoYmpGo-jzNMT4YRtXvSaVs5JlZ2wlYTNFNdi_OBLTl5P0lzBOxo_QvLL9O4Ux9cfrSlO6mwWJstR7ycmZro85mbMruEPNExa0ELB6QFJp892mwkgN6PeuQa72cFw2VnQxVXT1np-YgkSH-zmk_MTSKVwgYDOt9FvA24gIW1VqpmH5zYMrOoEObkOAypE1lXY4ikqPjV2C9l4Ji7gElBCBye__O5hy2J8hQxzWhJl8n3CnbkJaFCw3dlnuC4E1V0khYKs7pszcpLyg-_KngSpUAEknXUjQtmKzc1VKP_wdCf4RYmkLlNAh4oEzZh-LAigoaQ9mATKS83PAyBo4WvY9uyqBKR8ZX4zxxCATskRZ-TAkIJRjmws8BN1TYuZ70KjuNz-Yr2nYEdcrqPn0UHUstpbx6MXoPP8Zw1QP2O8Xbqo1YtobnmOT8N9z52FD2tE0XLGrObLtYrcs3NxgNX3eQVSUoLDy1_QvBb8eTp1HMzUTI8=w803-h544-no"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 4.6 Rancangan Prototype yang diusulkan'''</div>
 
 
===Konfigurasi Sistem Usulan===
 
====Spesifikasi Hardware====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Adapun spesifikasi hardware yang digunakan adalah sebagai berikut:</div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Laptop/PC</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Selenoid Door Lock 12 Volt</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">C-38 Magnetic Sensor</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Raspberry Pi B+</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Smartphone</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Power Adapter</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Relay Module 2 Channel</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Wireless USB TP-Link w72n</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Modem 4G Smartfren M3Y</li>
 
</ol>
 
 
====Aplikasi Yang Digunakan====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Adapun aplikasi yang digunakan adalah sebagai berikut:</div>
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">PuTTY Configuration</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Wireless network</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Telegram</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Python</li>
 
</ol>
 
 
====Hak Akses====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh user atau staff dari perusahaan yang sudah mendapatkan verifikasi dari CEO Owner PT .Web Design Indo untuk dapat melakukan perintah Buka Tutup pintu perusahaan.</div>
 
 
===Testing atau Pengujian===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Setelah melakukan perancangan dan pemasangan komponen, selanjutnya adalah  melakukan serangkaian uji coba pada masing-masing blok rangkaian yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Adapun pembahasan hasil uji coba agar lebih jelas dan dapat dipahami mengenai beberapa rangkaian sistem yang dipakai, dapat dilihat pada sub bab berikut.</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">a. Metode Black Box Rangkaian Relay</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Tabel 4.2 Pengujian Perintah Akses'''</div>
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">b. Pengujian Rangkaian Sensor Magnet dan Webcam</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Pengujian rangkaian Sensor Magnet dan Webcam mengacu pada rangkaian relay, pengujian rangkaian relay dapat dilakukan dengan memberikan tegangan input dari sumber atau dari rangkaian mikrokontroler. Jika relay sebelum mendapat input dalam keadaan NO (Normali Open) atau Sensor Magnet dalam keadaan terbuka, maka setelah relay mendapatkan input akan menjadi NC (Normali Open)yang akan memberikan Trigger terhadap Webcam untuk mengambil gambar per frame lengkap dengan date stamp.</div>
 
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Gambar 4.7 Pengujian Rangkaian Sensor Magnet dan Webcam'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">c. Pengujian Aplikasi</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Aplikasi yang dibuat untuk pengontrolan sistem merupakan Aplikasi Telegram yang dapat di download pada Smartphone berbasis ios maupun Android. Berikut hasil pengujian dari kedua platform sistem operasi ios dan android.</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''tabel 4.3 Pengujian Aplikasi dengan berbagai perangkat'''</div>
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Berdasarkan tabel 4.3 aplikasi Telegram dan Sistem Bot Api yang dirancang, dapat berjalan dengan sempurna pada beberapa perangkat smartphone dan sistem operasi yang berbeda.</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">d. Pengujian rangkaian Catu Daya</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Catu daya sebagai suplai tegangan kerja merupakan bagian yang sangat penting. Dalam realisasi sistem yang bekerja dibutuhkan dua buah catu daya. Satu untuk Raspberry Pi B+ dan satu lagi untuk selenoid door lock. Hal ini perlu diperhatikan.</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Tabel 4.4 Pengukuran tegangan pada selenoid door lock'''</div>
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
 
===Desain Implementasi===
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Pengumpulan Data</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Proses pengumpulan data dilakukakan untuk mengetahui permasalahan yang ada agar sistem yang dibuat dapat di impelementasikan secara optimal. Setelah masalah didapat maka dilakukan perincian sumber daya yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem. Pengumpulan data ini dilakukan selama 3 minggu.</div>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Perancangan Sistem</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Perancangan sistem dibuat selama 2 minggu. Perancangan ini dilakukan berdasarkan data-data yang sudah dikumpulkan pada saat proses pengumpulan data.</div>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Pembuatan Software dan Hardware</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pembuatan aplikasi ini dibuat atas persetujuan stakeholder dengan saya, agar mendapat suatu sistem yang dapat memuaskan kedua belah pihak. Proses ini memakan waktu selama 4 minggu</div>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Pengujian Aplikasi dan Alat</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Aplikasi dan Alat yang dibuat kemudian diuji untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat sudah cukup unutk memecahkan masalah yang ada. Pengujian ini dilakukan selama 3 minggu.</div>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Evaluasi Aplikasi dan Alat</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Setelah pengujian, maka akan didapat rincian kekurangan dan kesalahan yang ada. Kegiatan ini memakan waktu 2 minggu.</div>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Perbaikan Aplikasi</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Penambahan dan pengurangan baris kode pada poin-poin tertentu, agar aplikasi dapat dijalankan dengan optimal sesuai dengan kebutuhan user. Perbaikan dilakukan selama 2 minggu.</div>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Pelatihan User</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">User diberikan pengarahan untuk dapat menjalankan aplikasi dan alat yang telah dibuat.</div>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Implementasi Aplikasi dan Alat</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Setelah aplikasi dan alat dinilai cukup layak oleh Stakeholder, maka implementasi dilakukan bersamaan dengan pelatihan user untuk menggunakan sistem secara maksimal. Proses ini memakan waktu selama 2 minggu.</div>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Dokumentasi</li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dokumentasi ini dilakukan sejak proses pengumpulan data hingga pada tahap implementasi. Agar dapat perincian yang bisa digunakan sebagai acuan untuk pembuatan sistem lanjutan.</div>
 
</ol>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Tabel 4.5 Rencana Implemmentasi Program'''</div>
 
<div align="center">https://.jpg</div>
 
 
===Etimasi Biaya===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Adapun Estimasi biaya sistem keseluruhan yang dibuat dan yang dibutuhkan.</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Tabel 4.6 Etimasi Biaya'''</div>
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
 
===Rancangan Biaya Pengembangan===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Untuk pengembangan selanjutnya jika ada yang ingin mengembangkan lebih lanjut adalah sebagai berikut :</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.0in">'''Tabel 4.7 Rancangan Biaya Pengembangan'''</div>
 
<div align="center">https:.jpg</div>
 
 
{{pagebreak}}
 
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
 
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
 
 
===Kesimpulan===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Setelah melakukan perencanaan dan pembuatan alat serta dilakukan pengujian, maka dapat di ambil beberapa kesimpulan tentang kerja sistem dari rangkaian sebagai berikut:</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah</div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Dengan mengontrol Raspberry Pi B+ via smartphone yang memanfaatkan aplikasi Telegram dalam megendalikan akses keamanan pintu ruang perusahaan dan membuat automatisasi terhadap visualisasi gambar sesaat pintu perusahaan terbuka.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Dengan membuat rancangan sistem Automatisasi Memanfaatkan Bot API Telegram yang terintegrasi kedalam Cloud server database global dari API Telegram yang berbasis IOT (Internet of Things).</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Dengan menggunakan Sensor Magnetik yang terpasang di kedua bilah pintu sebagai suatu trigger webcam dalam mengambil gambar lengkap dengan date-stamp setiap pintu terbuka. Bot API Telegram yang berbasis Cloud database IOT (Internet of Things)akan mengirimkan gambar dari webcam yang terhubung dengan Raspberry Pi B+ kepada user yang menggunakan sistem Automatisasi Ruangan.</li>
 
</ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian</div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem Automatisasi Ruangan ini mampu membantu saat kita sedang berada di luar ruang perusahaan dalam membantu mengawasi dan memonitoring secara real time.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Aplikasi Pengendali memanfaatkan Telegram dapat dengan mudah membantu akses masuk kedalam ruang perusahaan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem ini mampu memangkas waktu setiap kali ingin mengakses ruang perusahaan.</li>
 
</ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian</div>
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Bahwa sistem yang berjalan dalam kegiatan pengendalian dan kemanan ruangan sudah otomatis.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Dalam merancang Automatisasi Ruangan menggunakan Sensor Magnetik untuk menjadi trigger kamera Webcam yang di atur Bot Automatisasi sebagai output dalam komunikasi antara Smartphone berbasis ios dan android terhadap Raspberry Pi B+ yang ditanamkan Python sebagai inti dari Sistem Automatisasi Ruangan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Pengujian terhadap sistem berjalan dengan baik.</li>
 
</ol>
 
 
===Saran===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan perancangan dan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat diberikan dalam rangka pengembangan sistem kontrol pada Perusahaan menggunakan aplikasi Telegram dengan  berbasis Raspberry Pi B+ yaitu:</div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem diharapkan dapat membuka pintu secara otomatis tanpa harus membuka pintu.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem Automatisasi Ruangan diharapkan mampu memberikan informasi dalam bentuk Video Live Streaming secara real time.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sebaiknya sensor magnetik diganti dengan Sensor Voice Reconigzer.</li>
 
</ol>
 
 
===Kesan===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> Adapun kesan yang didapatkan setelah melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini, diantaranya:</div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">saya mendapat banyak wawasan dan ilmu pengetahuan yang tidak didapatkan dalam perkuliahan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Menambah ilmu sosial terhadap masyarakat, dan instansi terkait.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Belajar bagaimana menanggapi permasalahan dilingkungan masyarakat khususnya dibidang teknologi.</li>
 
</ol>
 
 
 
{{pagebreak}}
 
 
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<references />
 
</div>
 
 
{{pagebreak}}
 
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</div>=
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2"><strong>LAMPIRAN A</strong>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2"><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.1. Surat Keterangan Observasi </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2"><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.2. Kartu Bimbingan</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2"><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2"><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.4. Form Validasi Skripsi </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.5. Kwitansi Pembayaran Skripsi </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.6. Daftar Nilai</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.7. Sertifikat TOEFL </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.8. Sertifikat Prospek </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.9. Sertifikat IT Internasional</div> 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.10. Sertifikat IT Nasional </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.11. Sertifikat Pelatihan REC </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.12. Formulir Seminar Proposal</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.13. Formulir Final Persentasi</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.14. Formulir Penilaian Objektif</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.15. Desain Kartu Nama</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.16. Formulir Pertemuan Stakeholder</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.17. Surat Keterangan Hibah</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.18. Katalog Produk</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">A.19. Final Presentasi</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2"><strong>LAMPIRAN B</strong>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">B.1. Bukti Observasi </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">B.2. Form Wawancara</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2"><strong>LAMPIRAN C</strong>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">C.1. Berkas Laporan Perhitungan BPJS</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2"><strong>LAMPIRAN D</strong>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">D.1. Printscreen Halaman Login</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">D.2. Printscreen Halaman Menu Home</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">D.3. Printscreen Halaman Form data karyawan baru</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">D.4. Printscreen Halaman Potongan</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;line-height: 2">D.5. Printscreen Halaman Laporan </div>
 
 
 
[[Category: Skripsi 2016/2017]]
 
[[Category: Lock]]
 

Revisi per 10 Desember 2016 08.04

PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS

RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM

PADA PT. WEB DESIGN INDO


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1133465697
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM

PADA PT. WEB DESIGN INDO

Disusun Oleh :

NIM
: 1133465697
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication and Innovative Technology

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 00 ...... 20..

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Komputer
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(ferry Sudarto, S.Kom, M.Pd)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM

PADA PT.WEB DESIGN INDO

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133465697
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology

Disetujui Oleh :

Tangerang, 00 .... 20..

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ignatius Agus Supriyono, S.Kom, MM )
   
(Endang Suryana, S.Sos., M.M)
NID : 09004
   
NID : 07142


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM

PADA PT. WEB DESIGN INDO

Dibuat Oleh:

NIM
: 1133465697
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, 00 .... 20..

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM

PADA PT. WEB DESIGN INDO

Disusun Oleh :

NIM
: 1133465697
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication and Innovative technology

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 00 ..... 20..

 
 
 
 
 
NIM : 1133465697

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Telah dilakukan perancangan Sistem automatisasi akses keamanan menggunakan Raspberry Pi B+ memanfaatkan Aplikasi Telegram. Sistem ini dapat memaksimalkan keamanan akses pintu ruangan secara otomatis untuk mempermudah aktivitas perusahaan. Sistem ini terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak meliputi Raspberry B+, Wireless adapter, Kamera, Selenoid Door Lock dan Aplikasi Telegram pada Smartphone. Alat ini bekerja menggunakan magnetic sensor yang akan mengambil frame gambar seketika pintu dibuka dan akan mengirim gambar tersebut ke aplikasi Telegram dengan informasi data gambar terbuat. Data tersebut akan diproses oleh raspberry B+ untuk selanjutnya di enkripsi oleh Bot API ke cloud database Telegram. Alat ini telah terealisasi untuk dapat meningkatkan keamanan serta kenyamanan akses ruang perusahaan secara otomatis.


Kata Kunci:Automatisasi, Raspberry Pi B+, Telegram

KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada saya, sehingga penulisan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah saya mampu menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM PADA PT WEB DESIGN INDO”.

Saya berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya. Semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya, dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik.

Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan penulisan Skripsi ini, antara lain:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso,M.Kom., selaku PUKET 1 STMIK Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto S.Kom, M.Pd., selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
  4. Bapak Ignatius Agus Supriyono,S.Kom.,MM selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu membimbing penyusunan Skripsi.
  5. Bapak Endang Suryana,S.Sos.,MM selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan masukan dan motivasi.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada saya.
  7. Kedua orang tua, kakak dan Dwi Agusti yang telah memberikan do’a, dukungan dan motivasi.
  8. Bapak Dede Nurdiansyah selaku stakeholder dari PT. WEB DESIGN INDO.

Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan Skripsi ini, demikian saya sampaikan dengan harapan semoga Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.




Tangerang, 00 ... 201..
Bagus Triwibowo
NIM. 1133465697

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era kemajuan teknologi di Indonesia saat ini, banyak perusahaan berlomba-lomba dalam mengembangkan Sistem Teknologi automatisasi untuk mendapatkan keamanan, kenyamanan dan kemudahan untuk melakukan aktivitas.Perusahaan di bidang Startup pada umum nya memerlukan konsentrasi dalam setiap kegiatan development, sehingga programmer dan juga staff di perusahaan tersebut dapat dengan fokus melakukan aktivitas pekerjaannya.

PT. Web Design Indo merupakan perusahaan startup dalam bidang web development yang masih menggunakan akses keamanan secara manual untuk dapat akses kedalam ruang kantor setiap harinya.

Sistem Automatisasi memanfaatkan aplikasi Telegram merupakan suatu rancang sistem akses keamanan otomatis yang dapat membantu penggunanya untuk mengakses pintu masuk kedalam perusahaan.

Dari permasalahan tersebut, maka saya mengambil judul PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM PADA PT WEB DESIGN INDO untuk dijadikan sebagai bahan penelitian.

Rumusan Masalah

Dalam menanggapi permasalahan yang ada di Perusahaan serta memanfaatkan media informasi yang ada sehingga bisa digunakan untuk teknologi yang bermanfaat bagi perusahaan, maka penulis mengidentifikasikan rumusan masalah yang ada sebagai berikut :

  1. Bagaimana membuat sistem automatisasi keamanan perusahaan?

  2. Bagaimana Sistem akses keamanan dapat dikendalikan dari luar perusahaan?

  3. Bagaimana Sistem keamanan dapat bekerja secara otomatis?

Ruang Lingkup Penelitian

Sebagai batasan masalah atas penelitian ini agar tetap fokus dan terarah, maka penulis memberikan ruang lingkup laporan sebagai berikut :

  1. Penggunaan komputer mini Raspberry Pi B+ sebagai otak utama untuk membuat sistem Automatisasi keamanan akses perusahaan.

  2. Komunikasi antar perangkatRaspberry denganSmartphone menggunakan Aplikasi Telegram.

  3. Penggunaan Smartphone sebagai pengendali Sistem keamanan memanfaatkan aplikasi Telegram.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Tujuan Individual

    Menerapkan ilmu yang sudah didapat pada matakuliah yang telah dipelajari.

  2. Tujuan Fungional

    Untuk membantu pengembangan pemantauan real time menggunakan Raspberry Pi B agar bermanfaat bagi rakyat Indonesia khususnya dalam pemantauan.

  3. Tujuan Operasional

    Merupakan keinginan yang ada dalam diri sendiri dan mengukur kemampuan yang didapat selama menjalani kuliah dan menerapkan ilmu yang didapat.

Manfaat Penelitian

Sebuah karya yang baik adalah karya yang sangat memberikan manfaat. Adapun manfaat yang dihasilkan oleh penelitian ini adalah :

  1. Memberikan kemudahaan dalam kegiatan pekerjaan di perusahaan PT Web Design Indo.

  2. Sebagai acuan untuk pengembangan dan pemanfaatan komputer mini Raspberry Pi sebagai sarana informasi dan Automatisasi

  3. Mampu menghemat biaya dalam pengadaan sistem Automatisasi Perusahaan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Melalui pengamatan dan pengalaman yang di dapat, saya menyimpulkan bahwa para instansi menginginkan keamanan yang murah dan efisien.

  2. Wawancara

    Metode ini dilakukan untuk bertanya langsung pada stakeholder sebagai acuan untuk merumuskan masalah yang dihadapi.

  3. Studi Literatur

    Melakukan pengumpulan data dengan mencatat dan membaca buku-buku yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Saya melakukan pengumpulan data dengan cara browsing, mengunduh ebook dan membaca beberapa buku referensi internet yang berhubungan dengan laporan skripsi ini, sehingga diperoleh gambaran dari prinsip kerja alat yang akan dibuat.

  4. Studi Pustaka

    Metode ini dilakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber kajian. Landasan teori yang mendukung, data-data atau informasi sebagai acuan dalam melakukan perencanaan, percobaan, pembuatan dan penyusunan laporan.

Metode Analisa

Pada metode ini saya menganalisa suatu sistem pemantauan melalui Raspberry Pi B apakah kekurangan dari sistem tersebut. Pada sistem sekarang pengamanan masih kurang efektif.

Metode Perancangan

Pada metode ini saya menganalisa suatu sistem pemantauan melalui Raspberry Pi B apakah kekurangan dari sistem tersebut. Pada sistem sekarang pengamanan masih kurang efektif.

Metode Analisa

Metode ini melakukan analisa suatu sistem yang sudah ada, bagaimana sistem itu berjalan dan apakah kekurangan dari sistem tersebut. Pada sistem yang sekarang dalam penggunaannya masih manual, sehingga perlu adanya sistem yang dapat membantu pekerjaan di bidang industri.

Metode Perancangan

Metode ini dimaksudkan untuk menghasilkan suatu rangkaian alat yang tepat sehingga diperoleh hasil rancangan yang sesuai dengan yang diinginkan.

Metode Prototype

Metode ini dimaksudkan untuk membuat sebuah model kerja untuk mengetahui kebutuhan user, dan menganalisa kelemahan-kelemahan agar model yang buat memenuhi kebutuhan user.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas mengenai laporan ini maka penulis mengelompokkan laporan materi menjadi beberapa sub bab. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembahasan yang nantinya diharapkan dapat tersusun secara sistematis. Sistematika penyampaian laporannya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, metode penelitian, tujuan perancangan, manfaat perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori dan literature review yang sesuai dan akurat sehingga bisa mendukung penelitian dalam penulisan sehingga menghasilkan karya tulis yang bernilai ilmiah.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat PT. Web Design Indo, struktur organisasi, Tujuan Perancangan, Cara Kerja Alat, Diagram Blok, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, Pembuatan alat, software, hardware, Elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUJI COBA

Dalam bab ini membahas tentang sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur sistem berjalan, sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, konfigurasi sistem, pengujian, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Suatu sistem dapat terbentuk dari beberapa susunan subsistem atau bagian dari Komponen. Suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan untuk dapat membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem tersebut dapat tercapai. Beberapa definisi sistem menurut para ahli diantara lain:

Menurut Sutarman(2012:13)[1], Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama. Sedangkan Menurut Norman L. Enger (2012:17)[2], di dalam bukunya menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.

Menurut Tata Sutabri (2012:10)[3]. secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable. Sedangkan Menurut Taufiq [4] Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang di maksud sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk menghasilkan output yang diinginkan.

2. karakteristik Sistem

Model umum sebuah sistem merupakan input, proses, dan output. Hal ini adalah konsep dasar sebuah sistem sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “super sistem”.

b. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikanharus dikendalikan, kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

d. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadisuatu integritas sistem yang membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan dan sinyal. Contohnya, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsitem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yangmenjadi input bagi subsistem lain.

g. Pengolah Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yangdibutuhkan oleh pihak manajemen.

h. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuandan sasaran yang pasti bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Taufiq (2013:8)[4], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Jika dilihat dari bentuknya sistem bisa dibagi menjadi dua, yaitu sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipegang atau dilihat secara kasat mata atau lebih sering disebut sebagai prosedur, contohnya dari sistem abstrak adalah prosedur pembayaran keuangan mahasiswa, prosedur belajar mengajar, sistem akademik, sistem diperusahaan, sistem antara manusia dengan Tuhan, dan lain-lain.

Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat dan bisa dipegang oleh panca indera. Contoh dari sistem fisik adalah sistem komputer, sistem transportasi, sistem akuntansi, sistem perguruan tinggi, sistem mesin pada kendaraan bermotor,sistem mesin mobil, sistem mesin-mesin perusahaan.

Dilihat dari fungsinya, baik sistem abstrak maupun sistem fisik memiliki fungsi yang pentingnya, sistem abstrak berperan penting untuk mengatur proses-proses atau prosedur yang nantinya berguna bagi sistem lain agar dapat berjalan secara optimal sedangkan sistem fisik berperan untuk mengatur proses dari benda-benda atau alat-alat yang bisa digunakan untuk mendukung proses yang ada di dalam organisasi.

b. Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan

Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.

c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah adafaktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.

d. Sistem Manusia dan Sistem Mesin

Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistemdikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya.

Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli di pasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri, dan lain-lain.

d. Sistem sederhana dan sistem kompleks

Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi duayaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses darisistem itu sangat rumit.

f. Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi

Sistem yang bisa berdaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.

g.Sistem Buatan Allah/Alam dan Sistem Buatan Manusia

Sistem buatan Allah merupakan sebuah sistem yang sudah cukup sempurna dan tidak ada kekuranganya sedikitpun dari sistem ini, misalnya sistem tata surya, sistem pencernaan manusia, dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sebuah sistem yang telah dikembangkan oleh manusia itu sendiri, sistem ini bisa dirubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup. Sistem buatan manusia secara umum bisa disesuaikan dengan kebutuhan,jika kebutuhannya berubah maka sistem yang sudah ada tadi juga bisa berubah.

h. Sistem Sementara dan Sistem Selamanya

Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakaiannya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara waktu sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagidan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.

4. Kriteria Sistem Yang Baik

Kriteria sistem yang baik antara lain:

a. Kegunaan

Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya, relevan yang berarti sistem tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.

b. Ekonomis

Dalam merancang atau membangun sebuah sistem sebisa mungkin hemat pada biaya perancangan, perawatan maupun operasional sistem tersebut.

c. Kehandalan

Keluaran (output)sistem harus memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan sistem itusendiri harus mampu beroperasi secara efektif dan efisien.

d. Kapasitas

Harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode operasi puncak seperti pada saat sistem beroperasi pada puncak.

e. Fleksibilitas

Sistem harus cukup fleksibilitas untuk menampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu.

Konsep Dasar Sistem Komputer

Menurut Velzello/John Reuter III dalam Buku Darmawan (2012:13)[5],Perancangan sistem merupakan suatu tahap setelah analisis dalam siklus pengembangan sistem seperti pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan suatu rancang bangun implementasi gambaran jelas apa yang dapat dikerjakan dari analisa sistem dan bagaimana membentuk suatu sistem itu.

Komputer berasal dari kata Computare yang berarti Menghitung. Manusia sebenarnya sudah mengenal alat hitung sejak jaman dulu. Seperti Abacus atau lebih dikenal dengan sebutan Sempoa, kemudian ada lagi alat yang dinamakan Numerical Wheel Calculator (Pascalline) yang diciptakan oleh PASCAL dan dikembangkan oleh ilmuan lainnya yang bernama Leibniz. Kemudian dilanjutkan penemuan baru yang diciptakan oleh Charles Babbage yang bernama mesin differensial dan dikembangkan lagi menjadi analytical Engine. Bisa digambarkan seperti ini:

Gambar%2B2.1%2BSistem%2BKomputer.jpg
Gambar 2.1 Sistem Komputer

Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagisetiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

Konsep Dasar Pengontrolan

1. Definisi Pengontrolan

Menurut Erinofiardi (2012:261)[6], suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis).

Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.

Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian. Sedangkan pengontrolan itu sendiri adalah proses, cara pembuatan mengontrol (mengawasi, memeriksa),pengawasan, pemeriksaan.

Industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.

Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka (Open-loop Control System) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup (Closed-loop Control System).

2. jenis-jenis Pengontrolan

a. Sistem Kontrol Loop Terbuka

Menurut Erinofiardi (2012:261)[6], sistem kontrol loop terbuka adalah suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan balikkan ke parameter pengendalian.

Gambar%2B2.2%2BSistem%2BPengendali%2Bloop%2BTerbuka.jpg
Gambar 2.2 Sistem Pengendali Loop Terbuka

Gambar diagram blok diatas menggambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukkan kemudian mengirimkannya ke alat terkendali.

b. Kontrol Loop Tertutup

Menurut Erinofiardi (2012:261)[6], sistem kontrol loop tertutup adalah suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan. Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik, Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.

Gambar%2B2.3%2BSistem%2BPengendali%2Bloop%2BTertutup.jpg
Gambar 2.3 Sistem Pengendali Loop tertutup

Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu loop sistem tertutup. Sinyal input yang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinyal selisih atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen pengendali sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali. Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalikan tersebut, dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal input dihasilkan oleh mikrokontroler.

Konsep Dasar Automatisasi

1. Definisi Automatisasi

Menurut Santoso di dalam jurnal FEMA vol. 1, No. 1 (2013:17)[7], Automatisasi adalah suatu rangkaian proses secara otomatis mengendalikan sistem operasi dan perlengkapan sistem dengan struktur mekanik atau elektronika yang mampu menggantikan fugsi manusia dalam mengamati dan mengambil keputusan. Pada dasarnya sistemautomatisasi digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan suatu kegiatan, karena manusia memiliki keterbatasan dalam hal ketelitian, berbeda halnya dengan mesin / komputer.

Sistem automatisasi dapat menggantikan fungsi pekerjaan manusia dalam menerapkan standar pelaksanaan. Teknologi automatisasi meliputi :

  1. Sistem alur automatisasi untuk memproses aktivitas.

  2. Material Automatisasi mikrokontroller.

  3. Rancang pemeriksaan untuk pengendalian mutu sistem.

  4. d. Sistem komputer untuk perencanaan, pengumpulan data, dan pengambilan keputusan dalam mendukung system automatisasi.

2. Fungsi Automatisasi


a. Ketaatan (compliance).

Monitoring menentukan apakah tindakan administrator, staf, dan semua yang terlibat mengikuti standar dan prosedur yang telah ditetapkan

b. Pemeriksaan (auditing).

Monitoring menetapkan apakah sumber dan layanan yang diperuntukkan bagi pihak tertentu bagi pihak tertentu (target) telah mencapai mereka.

c. Laporan (accounting).

Monitoring menghasilkan informasi yang membantu “menghitung” hasil perubahan sosial dan masyarakat sebagai akibat implementasi kebijaksanaan sesudah periode waktu tertentu.

d. Penjelasan (explanation).

Monitoring menghasilkan informasi yang membantu menjelaskan bagaimana akibat kebijaksanaan dan mengapa antara perencanaan dan pelaksanaannya tidak cocok.


Konsep Dasar TCP/IP

Menurut Albertus(2014:2)[8], Protokol adalah sekumpulan aturan dalam komunikasi data. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer dibelahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet. Perkembangan TCP/IP yang diterima luas dan praktis menjadi standar jaringan komputer. Berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol TCP/IP, yaitu :

  1. Protokol TCP/IP dikembangkan menggunakan standar protokol yang terbuka.

  2. Standar protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil oleh siapa pun tanpa biaya.

  3. TCP/IP dikembangkan dengan tidak tergantung pada sistem operasi atau perangkat keras tertentu.

  4. TCP/IP independen terhadap perangkat keras jaringan dan dapat dijalankan pata ethernet,token ring, jalur telepon dial-up, jaringan X.25, dan jenis media transmisi apapun.

  5. Pengalamatan TCP/IP bersifat unik dalam skala global. Dengan cara ini, komputer dapat saling terhubung walau jaringannya seluas internet sekarang ini.

Pada dasarnya, komunikasi data merupakan proses mengirimkan data dari satu komputer ke komputer lain. Untuk dapat mengirimkan data, pada komputer harus ditambahkan alat khusus yang dikenal sebagia network interface (antarmuka jaringan). TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didisain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). TCP/IP inti terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data.

Berkat penggunaan prinsip ini, TCP/IP menjadi protokol komunikasi data yang fleksibel. Agar TCP/IP dapat berjalan diatas interface jaringan tertentu, hanya perlu dilakukan perubahan pada protokol yang berhubungan dengan interface jaringan saja. Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan 4 layer TCP/IP, seperti terlihat pada gambar ini.

https://.jpg
Gambar ...

TCP/IP terdiri dari empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat. Keempat lapis atau layer tersebut adalah Network Layer, Internet Layer, Transpaort Layer, Application Layer. Dalam TCP/IP terjadi penyampaian data dari protokol yang berada di satu layer ke protokol yang berada di layer lain. Setiap protokol memperlakukan semua informasi yang di terimanya dari protokol lain sebagai data.

https://.jpg
Gambar ...

Adapun rincian fungsi masing-masing layer arsitektur TCP/IP adalah sebagai berikut :

1. Physical Layer (lapisan fisik)

Merupakan lapisan terbawah yang mengidentifdikasikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media komunikasi jaringan yang bersangkutan.

2. Network Access Layer

Mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link Layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang transmisikan.

3. Internet Layer

Mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang berbeda pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI. Pada jaringan internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimanapun berada.oleh karena itu, lapisan ini memiliki peranan penting terutama dalam mewujudkan internet working yang meliputi wilayah luas (word wide internet).

4. Transport Layer

Mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki fungsi penting seperti Flow Control dan Eror Detection.

5. Application Layer

Merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya lapisan TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk pengiriman email, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer data, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web, NNTP (Network News Transfer Protocol) untuk distribusi news group dan lain-lain. Setiap aplikasi pada umumnya menggunakan protokol TCP dan IP, sehingga keseluruhan keluarga protokol ini dinamai TCP/IP.

Konsep Dasar Sensor

Menurut Chandra (2011:32)[9], Sensor (transduser)adalah peralatan yang digunakan untuk memggubah suatu besaran fisik menjadilistrik. Sensor harus memiliki syarat-syarat berikut ini:

  1. Sensitivitas tinggi sesuai besaran yang diukur.
  2. Tidak sensitive pada besaran lain yang tidak diukur di sekitar tempat pegukuran.
  3. Sifat objektif tidak berubah karena penggunaan sensor.

Berikut macam-macam sensor:

  1. Sensor Mekanik

    Sensor mekanik adalah sensor yang digunakan untuk mengubah besaran mekanik menjadi listrik. Pada sensor mekanik, keluaran sensor berubah sesuai perubahan gaya atau perubahan jarak (perpindahan), linear maupun rotasi. Fungsi sensor mekanik bermacam-macam antara lain untuk mengukur panjang, luas aliran masa, gaya, torsi, tekanan, kecepatan, percepatan dan panjang gelombang akustik.

  2. Sensor Optik

    Sensor optik adalah sensor yang digunkan untuk mengubah besaran optik menjadi besaran listrik. Pada sensor optik, keluaran sensor berubahsesuai perubahan cahaya yang jatuh kepermukaan sensor. Fungsi sensor optik bermacam-macam, antara lain untuk mengukur intensitas cahaya, warna dan deteksi objek.


Konsep Dasar Flowchart

Menurut Subrata (2015:1)[10], Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur dari suatu program sedangkan menurut Adelia di dalam Jurnal Sistem Informasi (2011:116) Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program.

Flowchart adalah bentuk gambar atau diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arahsecara sekuensial.

Konsep Dasar Pengujian

1. Definisi Pengujian

Menurut Desai (2012:43)[11] Pengujian adalah kegiatan yang dilakukan selama siklus hidup perangkat lunak untuk memvalidasidan memverifikasi bahwa perangkat lunak yang dikembangkan memenuhi harapan yang ditetapkan di awal.

Menurut Rizky(2011:237)[12] Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.

2. Jenis-jenis pengujian

a. Whitebox

Menurut Handaya dan Hakim Hartanto di dalam Jurnal Sistem Informasi (2011:204)[13], White Box adalah sebuah cara pengujian yang menggunakan struktur kontrol yang dideskripsikan sebagai komponen perangkat lunak untuk memperoleh uji kasus.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa White Box adalah sebuah cara pengujian yang menggunakan struktur kontrol perangkat lunak.

b. Blackbox

Menurut Siddiq (2012:4)[14], Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak”. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.

Menurut Budiman (2012:4)[15], Pengujian Blackbox adalah metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak.Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudiankeluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

3. Metode prototype

Menurut Erinofiardi (2012:64)[6],Prototype adalah perubahan cepat di dalam perancangan dan pembangunan Prototype, dan menurut Redi(2013:120)[16] Prototype adalah model produk yang mewakili hasil produksi yang sebenarnya.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa prototype adalah proses pembuatan model produk dalam perancangan.

a. Prototype Jenis I

Prototype jenis I sesungguhnya akan menjadi sistem operasional. Pendekatan ini hanya mungkin jika peralatan Prototyping memungkinkan prototype memuat semua elemen penting dari sistem baru. Langkah-langkah pengembangan prototype jenis I adalah sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai.
  2. Mengembangkan prototype.
  3. Menentukan apakah prototype dapat diterima.
  4. Menggunakan prototype.

b. Prototype Jenis II

Prototype jenis II merupakan suatu model yang berfungsi sebagai alat cetak biru bagi sistem operasional. Pendekatan ini dilakukan jika prototype tersebut hanya dimaksudkan untuk tampilan seperti sistem operasional dan tidak dimaksudkan untuk memuat semua elemen penting. Tiga langkah pertama dalam pengembangan prototype jenis II sama seperti untuk prototype jenis I. Langkah-langkah selanjutnya adalah sebagai berikut menurut:

  1. Mengkodekan sistem operasional.
  2. Menguji sistem operasional.
  3. Menentukan jika sistem operasional dapat diterima.
  4. Menggunakan sistem operasional.
Gambar%2B2.10%2BMetode%2BPrototype.jpg
Gambar 2.10 Metode prototype
Sumber : Sulindawati dan Muhammad Fathoni Jurnal SAINTIKOM 2008

Teori Khusus

Konsep Dasar Mikrokontroler

1. Definisi Mikrokontroler

Menurut Sumardi (2013:1)[17], Mikrokontroler merupakan suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data.Dari beberapa definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosessor dimana didalamnya sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan terorganisasi dengan baik oleh pabrik pembuatannya dan dikemas dalam satu chip yang siap pakai.

2. Karakteristik Mikrokontroler

Menurut Sumardi (2013:2)[17], mikrokontroler memiliki karakteristik sebagai berikut :

  1. Memiliki program khusus yang disimpan dalam memori untuk aplikasi tertentu, tidak seperti PC yang multi fungsi karena mudahnya memasukkan program. Program mikrokontroler relatif lebih kecil dari pada program-program pada PC.

  2. Konsumsi daya kecil.

  3. Rangkaiannya sederhana dan kompak

  4. Harganya murah , karena komponennya sedikit

  5. Unit I/O yang sederhana, misalnya LCD, LED, Sensor.

  6. Lebih tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim, misalnya temperatur tekanan, kelembaban, dan sebagainya.

3. Klasifikasi Mikrokontroler

Menurut Syahrul ( 2012:15)[18], Mikrokontroler memiliki beberapa klasifikasi yaitu sebagai berikut:
  1. ROM (Flash Memory)dengan kapasitas 1024 byte (1 KB).

  2. RAM berkapasitas 68 byte.

  3. Fasilitas pemrograman didalam sistem (ICSP = InCircuit Serial Programming).

  4. EEPROM (memori data) berkapasitas 64 byte.

  5. Total 13 jalur I/O (Port B 8 bit).

  6. Timer/Counter 8 bit dengan prescaler.

4. Arsitektur Mikrokontroler


a. Arsitektur Von Neummann

Dalam arsitektur ini, program dan data disimpan bersama dan diakses melalui bus yang sama. Sayangnya hal ini menyebabkan program dan data yang diakses dapat menyebabkan konflik yang berujung pada delay yang tidak diinginkan.

Gambar%2B2.11%2BArsitektur%2BVon%2BNeumann.jpg
Gambar 2.11 Arsitektur Von Neumann
Sumber : Nugroho Ambarudita (2013:12)

b. Arsitektur Harvard

Arsitektur ini mengharuskan program dan data disimpan dalam memori yang berbeda yang akan diakses melalui bus yang berbeda. Keuntungan yang didapat adalah kode yang diakses tidak akan menyebabkan konflik dengan data yang diakses. Dan karena hal ini performa sistem akan meningkat dan berkembang. Namun arsitektur ini membutuhkan perangkat keras yang lebih banyak,karena membutuhkan dua bus dan dua memori yang berbeda.

Gambar%2B2.12%2BArsitektur%2BHarvard.jpg
Gambar 2.12 Arsitektur Harvard
Sumber : Nugroho Ambarudita (2013:13)
5. Komponen Mikrokontroller

Bagian-bagian dari CPU adalah sebagai berikut:

a. ALU (Arithmatic Logic Unit)

Pada inti dari CPU terdapat ALU, yang melakukan operasi-operasi perhitungan seperti AND, ADD, INC,dll. ALU mengambil dua input data dan mengembalikan hasil dari dua input tersebut sebagai output. Sumber dan tujuan dari data-data tadi diambil dari register atau memori. ALU menyimpan beberapa informasi mengenai hasil operasi pada status register (condition code register).

b. Data Register (File Register)

Pada data register terdapat register-register yang bekerja pada CPU. Register-register tersebut bisa terdiri dari satu set general purpose register atau dedicated register.

c. SP (Stack Pointer)

Stack Pointer adalah satuan memori berurutan yang digunakan CPU untuk menyimpan alamat pengembalian register.

d. Unit Kontrol (Control Unit)

Unit kontrol bertugas untuk menentukan operasi yang akan dilakukan selanjutnya dan mengatur jalur data sesuai dengan operasi yang dilakukan.

e. Set Instruksi (Instruction Register)

Set instruksi terbagi dua yaitu:

  1. RISC (Reduced Instruction Set Computer).
  2. Arsiktekturnya yang sederhana membuat set instruksi ini hanya mampu melakukan satu set atau beberapa clock cycle.
  3. CISC (Complete Instruction Set Computer).
  4. Mempunyai Arsitektur yang berkarakter dan rumit yang membuatnya mampu melakukan banyak clock cycle.
6. Jenis-Jenis Mikrokontroler
Secara umum mikrokontroler terbagi menjadi 3 keluarga besar yang ada di pasaran. Setiap keluarga memepunyai cirri khas dan karekteriktik sendiri sendiri, berikut pembagian keluarga dalam mikrokontroler:
a. Keluarga MCS51
Mikrokontroler ini termasuk dalam keluarga mikrokontroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).
b. AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokontroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
c. PIC
PIC ialah keluarga mikrokontroler tipe RISC buatan Microchip Technology. Bersumber dari PIC1650 yang dibuat oleh Divisi Mikroelektronika General Instruments. Teknologi Microchip tidak menggukana PIC sebagai akronim,melaikan nama brandnya ialah PICmicro. Hal ini karena PIC singkatan dari Peripheral Interface Controller, tetapi General Instruments mempunyai akronim PIC1650 sebagai Programmabel Intelligent Computer.
d. Mikrokontroler AT89S52
Mikrokontroler 89S52 merupakan versi terbaru dibandingkan mikrokontroler AT89C51 yang telah banyak digunakan saat ini. AT89S52 mmpunyai kelebihan yaitu mempunyai flash memori sebesar 8K bytei, RAM 256 byte serta 2 buah data pointer 16 bit. Jenis-jenis Mikrokontroler Atmel lain yang ada di pasaran adalah Atmel AT91 series (ARM THUMB architecture), Atmel AVR32, AT90, Tiny & Mega series – AVR (Atmel Norway design), Atmel AT89 series (Intel 8051/MCS51 architecture) dan MARC4.
e. AMCC
Hingga Mei 2004, mikrokontroler ini masih dikembangkan dan dipasarkan oleh IBM, hingga kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro Circuits Corporation, jenis-jenisnya yaitu ada 403 PowerPC CPU (PPC 403GCX), 405 PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC 405GPr, PPC NPe405H/L), 440 PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC 440EP/EPx/GRx, dan PPC 440SP/SPe).
f. Cypress MicroSystems
Jenis dari Cypress MicroSystems yang ada di pasaran adalah CY8C2xxxx (PSoC).
g. Freescale Semiconductor
Hingga 2004, mikrokontroler ini dikembangkan dan dipasarkan oleh Motorola, yang divisi semikonduktornya dilepas untuk mempermudah pengembangan Freescale Semiconductor, adapun jenis-jenisnya yaitu 8-bit (68HC05 (CPU05), 68HC08 (CPU08), 68HC11 (CPU11), 16-bit (68HC12 (CPU12), 68HC16 (CPU16), Freescale DSP56800 (DSPcontroller), 32-bit (Freescale 683XX (CPU32), MPC500, MPC 860 (PowerQUICC), MPC 8240/8250 (PowerQUICC II) dan MPC 8540/8555/8560 (PowerQUICC III).
h. Fujitsu
Jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh fujitsu diantaranya adalah F²MC Family (8/16 bit), FR Family (32 bit) dan FR-V Family (32 bit RISC).
i. Holtek
Chip mikrokontroler keluaran holtek adalah jenis HT8.
j.Intel
Intel adalah salah satu perusahan yang banyak mengeluarkan jenis chip di pasaran, secara umum intel mengeluarkan dua jenis chip mikrokontroler yaitu 8-bit (8XC42, MCS48, MCS51, 8061, 8xC251) dan 16-bit (80186/88, MCS96, MXS296, 32-bit, 386EX, i960).
k. Microchip
Dalam mengeluarkan prduknya, microchip membagi produknya kedalam beberapa jenis yaitu Low End, Mikrokontroler PIC 12-bit, Mid Range, Mikrokontroler PIC 14-bit (PIC16F84, PIC16F877), 16-bit instruction PICHigh End dan Mikrokontroler PIC 16-bit.
l. National Semiconductor
Jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh National Semiconductor adalah jenis COP8 dan CR16.
m. NEC
NEC mempunyai beberapa jenis chip mikrokontroler yang ada dipasaran yaitu jenis 17K, 75X, 78K, V850.
n. Philips Semiconductor
Ada tiga jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan ini yaitu LPC2000, LPC900, LPC700.
o. Renesas Tech. Corp.
Renesas adalah perusahan patungan Hitachi dan Mitsubishi. Perusahaan ini mengeluarkan beberapa jenis mikrokontroler yang ada dipasaran yaitu : H8, SH, M16C, M32R.
p. TMicroelectronic
STMicroelectronic merupakan salah satu perusahaan yang bergerak juga dalam produksi chip mikrokontroler, diantaranya produknya adalah : ST 62, ST 7.
q. Texas Instruments
Dua jenis chip mikrokontroler yang di produksi oleh perusahaan ini adalah : TMS370, MSP430.
r. Western Design Center
Perusahaan Wistern Design Center memproduksi dua tipe chip mikrokontroler yang beredar di pasaran yaitu Tipe 8-bit (W65C02-based µCs) dan Tipe 16-bit (W65816-based µCs).
s. Ubicom
Ubicom memproduksi beberapa tipe chip mikrokontroler diantaranya adalah :
1. SX-28, SX-48, SX-54 Seri Ubicom’s SX series adalah jenis mikrokontroler 8 bit yang, tidak seperti biasanya, memiliki kecepatan tinggi, memiliki sumber daya memori yang besar, dan fleksibilitas tinggi. Beberapa pengguna menganjurkan mikrokontroller pemercepat PICs. Meskipun keragaman jenis mikrokontroler Ubicom’s SX sebenarnya terbatas, kecepatan dan kelebihan sumber dayanya yang besar membuat programmer bisa membuat perangkat virtual lain yang dibutuhkan. Referensi bisa ditemukan di Parallax’sWebsite, sebagai penyalur utama.
2. IP2022 Ubicom’s IP2022 adalah mikrokontroler 8 bit berkecepatan tinggi (120 MIPs). Fasilitasnya berupa: 64k FLASH code memori, 16k PRAM (fast code dan packet buffering), 4k data memory, 8-channel A/D, various timers, and on-chip support for Ethernet, USB, UART, SPI and GPSI interfaces.
t. Xilinx
Ada dua jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan Xilink diataranya adalah Microblaze softcore 32 bit mikrokontroler dan Picoblaze softcore 8 bit mikrokontroler.
u. ZiloG
Dua jenis chip mikrokontroler dari ZiLOG yang ada di pasaran yaitu Z8 dan Z86E02. Disamping itu, Ada banyak mikrokontroler yang dirancang oleh produsen sebagai sarana hobi. Biasanya mikrokontroler seperti ini dimuati interpreter BASIC, dihubungkan ke bagian DualInline Pin bersama power regulator dan beberapa fasilitas lain.
6. Macam Memori Pada Mikrokontroler

a. Data Register

Digunakan sebagai penyimpanan sementara pada CPU yang biasa disebut juga sebagai short term memory.

b. Data Memori

Digunakan sebagai penyimpanan jangka panjang pada CPU, dan berkapasitas lebih besar dari data register.

c. Instruksi Memori

Seperti data memori, instruksi memori biasanya menggunakan kapasitas yang besar. Berdasarkan bahannya, memori dibagi menjadi volatile dan non-volatile. Memori volatile mempertahankan isinya selama sistem dalam keadaan menyala, sedangkan pada memori non-volatile isi pada memori tetap tersimpan walaupun sistem dalam keadaan mati. Kedua memori ini disebut juga sebagai memori semikonduktor yang masing-masing terbagi menjadi:

Gambar%2B2.13%2BJenis%2BMemori%2BSemikonduktor.jpg
Gambar 2.13 Jenis Memori Semikonduktor
  1. Memori Volatile
  2. a. SRAM (Static Random Access Memory)
    Sebuah SRAM chip terbentuk dari susunan sel, yang menyimpan satu bit informasi atau biasa disebut juga dengan flip-flop yang terdiri dari enam buah transistor.
    b. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
    Jumlah transistor yang dibutuhkan untuk satu bit informasi disederhanakan menjadi satu buah transistor. Ini tentunya mengurangi area yang digunakan untuk jumlah susunan sel. Jadi pada ukuran chip yang sama seperti SRAM, DRAM mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada SRAM.
  3. Memori Non-Volatile
  4. a. ROM (Read Only Memory)
    Seperti IC chip pada umumnya memori ini terbentuk dari beberapa lapisan yang masing-masing mempunyai fungsinya tersendiri.
    b. PROM (Programmable Read Only Memory)
    Pada dasarnya ROM ini terdiri dari matriks kumpulan sel, yang masing-masing selnya mengandung sekering yang terbuat dari silikon. Pada mulanya masing-masing sekering ini menempel satu sama lain dan tiap sel dibaca sebagai angka logika satu. PROM ini bersifat OTP (One Time Programmable) yang hanya bisa diprogram sekali saja dan tidak dapat diubah atau dihapus.
    c. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
    Pemrograman pada memori ini bersifat non-destruktif yang merupakan jawaban atas masalah OTP. Memori disimpan pada tempat yang disebut FETs (Field Effect Transistors), atau dalam sebuah pin yang disebut floating gate. Floating gate ini sepenuhnya terisolasi dari bagian sirkuit lainnya.
    d. EEPROM (Eractrically Erasable and Programmable Read Only Memory)
    Cara kerja EEPROM sama dengan EPROM, hanya saja cara penghapusan programnya yang berbeda.
    e. Flash EEPROM
    Flash EEPROM merupakan varian dari EEPROM. Pada memori ini tidak dapat untuk melakukan penghapusan data alamat secara satu persatu. Memori hanya dapat melakukan penghapusan data memori secara keseluruhan yang biasa disebut dengan Flash karena penghapusan dilakukan dengan cara sekejap.
    f. NVRAM (Non-Volatile RAM)
    Memori ini merupakan penggabungan dari memori volatie dan non-volatile. Penggabungan bisa dicapai dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menambah sebuah baterai kecil pada perangkat yang menggunakan SRAM, jadi pada saat perangkat dalam keadaan mati, SRAM tetap menyala dan mempertahankan isinya.
7. Digital I/O (Input/Output)
Pin I/O pada umumnya dibagi menjadi grup dari 8 buah pin, yang bisa diakses oleh bit tunggal. Pin-pin tersebut bisa menjadi hanya input atau hanya output, namun bisa juga kedua-duanya yang disebut dengan bidirectional. Perilaku pin digital I/O dikontrol oleh tiga register yaitu:
a. DDR (Data Direction Register)
Tiap bidirectional port mempunyai DDR-nya masing-masing, yang berisi satu bit untuk tiap-tiap pin dari port tersebut. Fungsi dari pin (input atau output) ditentukan dengan membersihkan atau mengatur bit di dalam DDR.
b. PORT (Port Register)
Register ini digunakan untuk mengontrol tingkat tegangan dari pin-pin output.
c. PIN (Port Input Register)
Register ini umumnya bersifat read-only dan berisi status (tinggi atau rendah).
8. Analog I/O (Input/Output)
Pada digital I/O, sinyal analog dipetakan menjadi dua nilai yang berlainan yaitu 0 dan 1. Walaupun ini sudah sangat berguna, ada beberapa situasi yang membutuhkan tegangan listrik yang sebenarnya untuk jalur transportasi dari informasi. Berikut adalah teknik antarmuka dalam sinyal analog:
a. Konversi Digital ke Analog
Mikrokontroler biasanya memiliki tidak memiliki kemampuan untuk mengeluarkan output analog, walaupun hanya sedikit yang mampu melakukan hal tersebut. Untungnya sangat mudah untuk membangun 1 bit konversi digital ke analog dengan menggunakan output PWM (Pulse Width Modulation).
b. Pembanding Analog (Analog Comparator)/div>
Cara paling mudah dalam menangani input analog pada sebuah mikrokontroler adalah dengan membandingkannya satu sama lain atau dengan mengetahui tegangannya. Pembanding analog mempunyai dua input analog dan satu digital output.
c. Konversi Analog ke Digital (ADC)
Jika nilai tegangan itu penting, maka pembanding sederhana tidak akan cukup. Kita butuh suatu cara untuk mewakili nilai analog ke dalam bentuk digital. Untuk tujuan ini, banyak mikrokontroler yang berisi analog-to-digital converter (ADC) yang mengkonversi sebuah nilai input analog menjadi sebuah nilai biner (0 atau 1).
9. Interupsi (Interupt)
Interupsi adalah menghentikan aliran program akibat terjadimya trigger tertentu dan memaksa eksekusi rutin atau fungsi layanan interupsi, setelah selesai maka aliran program akan kembali ke pernyataan program sebelum terjadinya interupsi.
Untungnya, mikrokontroler memberikan cara yang mudah untuk menangani reaksi tersebur dalam bentuk interupsi-interupsi. Disini, mikrokontroler menarik sinyal dan menginterupsi program utama jika kondisi perubahan terdeteksi. Selama tidak adanya perubahan kondisi, program utama tereksekusi dengan mudah tanpa memperhatikan peristiwa yang terjadi. Namun selama peristiwa terjadi, mikrokontroler memanggil sebuah interrupts service routine (ISR) yang akan menangani peristiwa tersebut. Dan ISR harus disediakan oleh programmer yang membuat aplikasi.
10. Komunikasi Antarmuka
Antarmuka atau Interface pada mikrokontroler dibagi menjadi:
a. SCI (UART)
SCI (Serial Communication Interface) memberikan komunikasi antarmuka asinkron yang disebut juga dengan UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter). Modul UART menggunakan dua kabel, sebuah kabel transmit (TXD) untuk memancarkan atau mengirim sinyal dan sebuah kabel receive (RXD) untuk menerima sinyal.
Pada dasarnya, modul tersebut terdiri dari satu register pengirim dan satu register penerima yang menahan atau menyimpan data. Berdasarkan sifatnya yang asinkron, pengiriman dan penerimaan pada sebuah simpul didorong oleh clock generator lokal.
UART bisa dikatakan bukan sebuah protokol komunikasi, tapi sebuah modul bisa digunakan untuk komunikasi serial asinkron. Oleh karena itu, modul UART di dalam mikrokontroler memberikan kepada aplikasi untuk mengontrol sebagian besar perilakunya. Parameter yang dapat dikonfigurasi adalah:
  1. Jumlah dari bit data
  2. Berdasarkan UART yang digunakan, jumlah bit data bisa dipilih darijangkauan jumlah yang kecil ataupun yang banyak.
  3. Bit Parity
  4. Penggunan bisa memilih apakah akan memakai bit parity atau tidak, jika iya apakah parity yang digunakan harus ganjil atau genap.
  5. Stop Bits
  6. Pengguna biasanya memilih apakah harus ada satu Stop bit atau dua Stop bit.
  7. Baud Rate
  8. Modul UART berisi register yang memberikan penggunanya untuk memilih baud rate tertentu. Baud rate yang bisa digunakan biasanya berjarak 9600 baud dan 115200 baud.
UART itu sendiri adalah implementasi dari protokol komunikasi serial asinkron tapi tidak mendefinisikan karakter fisik apapun dari interface, seperti tingkat tegangan yang digunakan. Di dalam mikrokontroler, bit-bit hanya dipetakan pada pengendali tegangan sebagai 0 dan 1.Dengan alat penerjemah tegangan yang, sebuah UART bisa digunakan dengan antarmuka fisik yang luas. Yang paling umum digunakan adalah RS-232 yang biasa kita temukan dalam komputer.
S-232 adalah sebuah koneksi serial satu akhir yang bertujuan untuk digunakan pada komunikasi point-to-point. Alat ini mendefinisikan jenis peralatan komunikasi, spesifikasi rangkaian elektrik, jalur sinyal, dan timing sinyal yang digunakan. RS-232 yang biasa digunakan memberikan 25 jalur (25 pin koneksi serial), walaupun hanya 9 dari jalur ini yang digunakan untuk komputer. Dari sembilan bit ini, hanya dua (RXD dan TXD) yang digunakan oleh UART. Dan jalur ketiga untuk GND (Ground) digunakan karena koneksi ini bersifat satu akhir (satu arah).
Sisa dari jalur yang ada bisa digunakan untuk protokol komunikasi yang lebih lanjut tingkatannya.Spesifikasi RS-232 mendefinisikan tingkat tegangan sinyal yang masuk harus berjarak kurang lebih antara 3 sampai dengan 15 Volt, dan perangkat harus mampu menahan tegangan maksimun 25 Volt.Jalur kontrol menggunakan logika positif, dan jalur data menggunakan logika negatif.
Dikarenakan mikrokontroler tidak mampu menahan tegangan yang dibutuhkan oleh interface RS-232, maka sebuah IC konversi harus digunakan untuk menerjemahkan tingkatan GND dam VCC dari kontroler ke tingkatan tegangan yang digunakan oleh RS-232.
b. SPI (Serial Peripheral Interface)
SPI adalah sebuah antarmuka point-point sinkron sederhana yang berdasarkan prinsip master-slave. Antarmuka ini memberikan komunikasi full-duplex antara sebuah master (biasanya sebuah kontroler) dan sebuah (atau lebih) slave (biasanya perangkat yang dikontrol). Interface ini terdiri dari empat jalur akhir:
  1. MOSI (Master Out, Slave In)
  2. Jalur ini digunakan oleh master untuk mengirim data ke slave.
  3. MISO (Master In, Slave Out)
  4. Jalur ini digunakan oleh slave untuk mengirim data ke master.
  5. SCK (System Clock)
  6. Jalur ini digunakan oleh master untuk mengirim sinyal clock.
  7. SS (Select Slave)
  8. Jalur ini digunakan oleh master untuk memilih slave.


c. I2C
Inter-IC atau IIC (I2C) adalah sebuah bus asinkron yang mengoperasikan prinsip master-slave. Antarmuka ini menggunakan dua kabel jalur akhir yang disebut SCL (Serial Clock Line) dan SDA (Serial Data Line) untuk komunikasi half-duplex.
11. Rangkaian Terpadu (IC)
Sirkuit terpadu (Integrated Circuit) adalah komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika. Pada komputer, IC yang dipakai adalah mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4 dengan frekuensi 1,8 trilyun getaran per detik terdapat 16 juta transistor, belum termasuk komponen lain.
Fabrikasi yang dipakai oleh mikroprosesor adalah 60nm. Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-20 dalam fabrikasi alat semikonduktor dan penemuan eksperimen yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Pengintegrasian transistor kecil yang banyak jumlahnya ke dalam sebuah chip yang kecil merupakan peningkatan yang sangat besar bagi perakitan tube-vakum sebesar-jari. Ukuran IC yang kecil, tepercaya, kecepatan "switch", konsumsi listrik rendah, produksi massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlahnya dengan cepat menyingkirkan tube vakum.
12. Arus Langsung (DC) dan Arus Alternatif (AC)
Arus DC (Direct Current) adalah arus yang walaupun ukurannya bervariasi namun pada dasarnya mengalir pada satu arah. Dengan kata lain arus DC adalah arus yang bersifat unidirectional. Sedangkan Arus AC (Alternating Current) adalah arus yang bersifat bidirectional dan secara terus menerus membalikkan arah dari aliran arus tersebut.

Konsep Dasar Relay

1. Definisi Relay
Relay adalah saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Relay terdiri dari suatu lilitan dan switch mekanik. Switch mekanik akan bergerak jika ada arus listrik yang mengalir melalui lilitan. Dan Susunan kontak pada relay adalah:
Normally Open  : Relay akan menutup bila dialiri arus listrik.
Normally Close  : Relay akan membuka bila dialiri arus listrik.
Changeover  : Relay ini memiliki kontak tengah yang akan melepaskan diri dan membuat kontak lainnya berhubungan.

Sejarah Linux

Menurut Hicks, Linus Torvalds memulai Linux, sebuah sistem operasi, sebagai sebuah proyek pribadi pada tahun 1991. Dia memulai proyek ini karena ingin menjalankan sistem operasi berbasis Unix tanpa terlalu mengeluarkan banyak uang. Sebagai tambahan, ia juga hendak mempelajari prosesor 386. Linux dirilis tanpa biaya kepada publik sehingga setiap orang bisa mempelajarinya dan membuat perbaikan dibawah lisensi General Public. Saat ini, Linux telah berkembang menjadi sebuah pemain utama dalam pasar sistem operasi. Linux telah diporting untuk berjalan pada berbagai arsitektur, termasuk HP/Compaq Alpha, Sun SPARC dan UltraSPARC, dan Motorola Power PC chip (melalui komputer Apple Macinthos dan IBM RS/6000.)
Ratusan, jika tidak ribuan pemrogram di seluruh dunia sekarang turut serta mengembangkan Linux. Linux menjalankan program-program seperti Sendmail, Apache, dan BIND, yang merupakan perangkat lunak yang sangat populer yang digunakan untuk menjalankan server-server internet. penting untuk diingat bahwa istilah “Linux” hanya merunjuk pada kernel inti dari sebuah sistem operasi. Inti ini bertanggung jawab untuk mengontrol prosesor, memori, hard drive, dan peripheral komputer Anda. Itu semua apa yang dikerjakan oleh Linux: Ia mengontrol operasi dari komputer Anda dan memastikan bahwa semua programnya bertindak sesuai dengan keinginan. Berbagai macam perusahaan dan individual membundel kernel dan berbagai program bersama-sama untuk membuat sebuah sistem operasi. Kami menyebut setiap bundel tersebut sebuah distribusi Linux.
Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.
Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apapun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.
Pada 5 Oktober 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijeaskan sebagai “Seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.
Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh. Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dan sebagainya) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, yaitu:
  1. Lycoris
  2. Xandros
  3. Lindows
  4. RedHat Linux
  5. Mandrake Linux
  6. CalderaOpen Linux
  7. Suse Linux
  8. Slackware Linux
  9. Debian GNU/Linux
  10. Turbo Linux
  11. Knoppix
  12. Linare

Raspberry Pi

1. Definisi Raspberry Pi
Raspberry Pi adalah sebuah komputer berukuran sebesar kartu kredit yang terhubung ke televisi dan sebuah keyboard. Komputer kecil ini bisa digunakan untuk proyek-proyek elektronik, dan hal lainnya yang bisa dilakukan oleh desktop komputer seperti sebagai mesin pengolah kata, games, dan perangkat ini juga mampu memainkan video beresolusi tinggi. Menggunakan LINUX sebagai sistem operasinya Untuk mengoperasikan RPi, yang dibutuhkan adalah SD card untuk menginstall sistem operasi, mouse, keyboard, dan monitor yang memiliki input HDMI, Raspberry Pi B tidak dilengkapi dengan power supply jadi kita harus punya power supply sendiri, biasanya charger handphone memadai untuk power supply.
Richardson dan Wallace menjelaskan beberapa cara untuk menjelaskan beberapa cara yang dapatdilakukan oleh Raspberry Pi B diantaranya sebagai berikut (2013:8):
a. General Purpose Computing
Perlu diingat bahwa Raspberry Pi B adalah sebuah komputer dan memang pada faktanya dapat digunakan sebagai sebuah komputer. Setelah perangkat ini siap untuk digunakan kita bisa memilih untuk boot langsung ke dalam GUI (Graphical User Interface) dan didalamnya terdapat sebuah web browser yang merupakan aplikasi yang banyak digunakan komputer sekarang ini. Perangkat ini juga dapat di install banyak aplikasi gratis seperti LibreOffice yang digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan kantor.
b. Learning to program
Raspberry Pi B pada dasarnya ditujukan sebagai alat edukasi untuk mendorong anak-anak bereksperimen dengan komputer. Perangkat ini sudah terpasang dengan interpreters dan compilers untuk berbagai bahasapemrograman. Untuk pemula telah disediakan Scratch, sebuah bahasa pemrograman berasaskan grafik dari MIT. Kita bisa menulis program untuk Raspberry Pi B dalam berbagai bahasa seperti C, Ruby, Java, Python, dan Perl.
c. Project platform
Raspberry Pi B membedakan dirinya dari komputer pada umumnya bukan dari segi harga dan ukurannya saja, tapi juga karena kemampuannya berintegrasi dengan proyek-proyek elektronik.
Gambar%2B2.14%2BModel%2BRaspberry%2BPi%2BB.png
Gambar 2.14 Model Raspberry Pi B
Sumber: Rick Golden Raspberry Pi Network Cookbook (2013:14)
Berdasarkan Gambar 2.14 Raspberry Pi B mempunyai beberapa bagian antara lain :
a. CPU dan GPU
Prosesor yang digunakan pada Raspberry Pi B adalah ARM1176JZF-S dengan kecepatan Clock sebesar 700 Mhz dan GPU (Graphic Processing Unit) yang dipakai adalah Video Core IV.
b. Memory (RAM)
Raspberry Pi model B ini menggunakan RAM sebesar 512 MB. RAM ini diletakkan menyatu dengan prosesor.
c. Power
Untuk catu daya, Raspberry Pi menggunakan konektor Micro USB yang biasa digunakan pada charger Smartphone Andoid, catu daya ini bekerja pada tegangan 5V dengan arus minimal 1A agar Raspberry Pi bekerja secara maksimal.
d. SD Card
Bagian ini berfungsi untuk tempat memasukkan SD Card yang sudah diisi dengan salah satu OS (Operating System) Raspberry Pi B. OS tersebut adalah Raspbian, Pidora, Arch Linux, Raspbmc, OpenELEC, dll.
e. Port HDMI
Port ini berfungsi untuk menampilkan OS Raspberry Pi pada TV yang mempunyai port HDMI.
f. Port RCA
Sama seperti port HDMI, port ini berfungsi untuk menampilakn OS Raspberry Pi B namun menggunakan Port Video untuk TV model lama.
g. Konektor Audio
Berfungsi sebagai konektor untuk Speaker atau Headset.
h. LED Indikator
Terdapat 5 LED yang masing-masing berfungsi sebagai indicator catu daya, proses kerja CPU, dan proses kerja jaringan.
Tabel%2B2.2%2BStatus%2BLED.jpg
Tabel 2.2 Status LED
i. Port USB
Selayaknya penggunaan pada komputer, port ini berfungsi untuk menyambungkan berbagai macam perangkat USB seperti Flash Disk, USBDongle, USB Webcam, Card Reader, dll.
j. Port LAN (RJ-45)
Untuk menghubungkan Raspberry Pi B ke jaringan melalui konektor RJ 45 dan kabelUTP.
k. GPIO (General Purpose Input Output)
Bagian inimerupakan salah satu keunggulan RaspberryPiB dengankomputer mini sebelumnya, karena pengguna bisa memprogram pin-pin GPIO ini sesuai dengankebutuhan mereka.
Tabel%2B2.3%2BPin%2BGPIO%2BRaspberry.jpg
Tabel 2.3 Pin GPIO Raspberry

Konsep Dasar Selenoid

Solenoid adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar daripada diameternya. Dalam kasus solenoid, ideal panjang kumparan adalah tak terhingga dan dibangun dengan kabel yang saling berhimpitan dalam lilitannya, dan medan magnet di dalamnya adalah seragam dan paralel terhadap sumbu solenoid.
https:.jpg
Gambar 2... Selenoid Door Lock
Sumber : http: hobbyist.co.nz/solenoid-lock

Komunikasi Port Serial

Komunikasi serial antara peripheral-periperal. Paling sering kita pakai adalah antara komputer dengan modem, atau komputer dengan komputer, standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang dipakai adalah plug DB9 atau DB25 biasanya dipakai untuk serial port pada komputer pribadi. Dipakai untuk port mouse dan modem.

Konsep Web Browser

Web Browser adalah suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajahi internet atau untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan didalam komputer. Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia seperti video dan suara.
Web browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informatif. Dengan menggunakan web browser, para pengguna internet dapat mengakses berbagai informasi yang terdapat diinternet dengan mudah. Fungsi Web Browser yaitu untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dukumen-dokumen yang disediakan oleh web server.

Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless)

Jaringan nirkabel merupakan sebuah LAN dimana transmisi data (pengiriman maupun penerimaan data) dilakukan melalui teknologi frekuensi radio lewat udara, menyediakan sebagian besar keunggulan dan keuntungan dari teknologi lama LAN namun tidak dibatasi media kabel atau kawat. Muncul dan berkembangnya sistem jaringan nirkabel dipicu oleh kebutuhan akan biaya pengeluaran yang lebih rendah menyangkut infrastruktur jaringan dan untuk mendukung aplikasi jaringan bergerak dalam efisiensi proses, akurasi dan biaya pengeluaran yang rendah dalam hitungan bisnis. Beberapa diantaranya adalah :
Kemudahan bergerak (Mobilitas) kemudahan bergerak memungkinkan pengguna untuk berpindah-pindah secara fisik ketika menggunakan aplikasi seperti handhe ldPC (seperti PDA/personal digital assistance dan semacamnya) atau data collector (alat seperti kalkulator yang biasa dibawa untuk pengecekan dan pengisian data).
Aplikasi bergerak membutuhkan jaringan tanpa kabel termasuk semua yang berhubungan atau bergantung pada sistem real time dalam mengakses database biasanya disimpan dalam database yang terpusat.
Ada dua jenis jaringan wireless :


a. Sebuah “ad-hoc” atau peer-to-peer wireless network yang mencakup sejumlah komputer dimana setiap komponennya dilengkapi dengan kartu antar muka jaringan nirkabel (w-NIC-wireless Network Interface Card). Setiap komputer dapat berkomunikasi secara langsung dengan semua komputer yang tersambung dengan jaringan wireless tadi.
b. Sebuah jaringan wireless juga dapat menggunakan access point, atau basestation. Pada tipe jaringan wireless ini, access point bekerja seperti layaknya Hub, menyediakan sambungan untuk komputer wireless. Juga dapat menyambungkan (sebagai bridge) dari jaringan local wireless ke jaringan kabel (Wireles LAN to Wired LAN), mengizinkan komputer pada jaringan seperti file server atau sambungan internet yang telah ada.
Ada dua jenis acces-point yaitu :
a. Dedicated hardware access point (HAP) atau dapat disebut juga access-point berbentuk hardware seperti WaveLAN dari Lucent, Airport Base Station milik Apple, atau Aviator PRO keluaran WebGear. Access point hardware memberikan bantuan yang komprehensif pada kebanyakan layanan wireless.
b. Access point dalam bentuk perangkat lunak (software access point) yang bekerja pada komputer yang menggunakan w-NIC seperti yang digunakan pada ad-hoc atau jaringan wireless peer-to-peer, dimana komputer pada jaringan wireless tersambung dengan menggunakan access point software.
Standar yang di gunakan pada perangkat wireless yang di pakai IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah 802.11. Untuk lebih melengkapi akan di jelaskan beberapa protokol pada wireless lan sebagai berikut :
a. 802.11b
Pertama digunakan sekitar akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz, maksimum bandwidth yang dapat di capai adalah 11 Mbps (Mega bit per second), radio sinyal yang di gunakan adalah DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Kanal yang tidak overlapping ada 3 ( yaitu kanal 1, kanal 6, dan kanal 11). Kompatibel dengan tipe g jika tipe g dijalankan pada mode mixed.
b. 802.11a
Digunakan pada akhir tahun 2001 dengan menggunakan frekuensi 5,8 GHz, Maksimum bandwidth yang bisa di capai 54 Mbps, radio sinyal yang di gunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping 12 (bisa lebih). Tidak kompatibel dengan tipe b dan g. Tentunya anda bisa menyimak kenapa tidak kompatibel dengan tipe a ataupun g. Betul! Yaitu frekuensi kerjanya yang berbeda. Kurang populer digunakan karena tidak kompatibel dengan tipe a ataupun g, meskipun memiliki kelebihan kanal yang tidak overlap.
c. 802.11g
Digunakan pada pertengahan tahun 2003 dengan mengunakan frekuensi 2, 4 GHz, maksimum bandwidth yang bisa dicapai pada awal pertama kali keluar sebesar 54 Mbps, dengan berkembangnya teknologi, sekarang ini tipe g sudah bisa mencapai 108 Mbps. Radio sinyal yang digunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping 3. Kompatibel dengan type b namun kinerja ataupun kecepatan transfernya akan turun mengikuti kecepatan pada tipe b yaitu 11 Mbps.
d. 802.11a/g
Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz, maksimum bandwidth yang bisa di capai 54 Mbs, modulasi sinyal yang di gunakan OFDM. Kanal yang tidak overlapping 16. Bila jalan pada tipe a tidak kompatibel dengan type b dan g. Bila jalan pada modus g kompatibel dengan type b. Berarti pada tipe a/g ini kita diberi keleluasaan untuk menggunakan salah satu dari protokol yang dapat digunakan pada jaringan WiFi ini.

Pemrograman Python

1. Konsep Dasar Python
Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberpa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial.
Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka, fungsi sistem, GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya.

Konsep Dasar Teknologi 4G (Fourth Generation Technology

1. Definisi 4G
Menurut Wikipedia(2012:1), 4G atau fourth-generation technology merupakan istilah yang umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar dan laptop menggunakan modem USB.
2. Tentang 4G
Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif di mana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan di mana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP).


Konsep Dasar Telegram (Software)

1. Konsep Dasar Telegram (Software)
Menurut Wikipedia (2014:2), Telegram merupakan sebuah aplikasi pesan dengan fokus pada kecepatan dan keamanan. Pengiriman pesan supercepat, sederhana, aman dan dapat di download secara gratis. Aplikasi Telegram hanya dapat bekerja untuk sesama pengguna yang memiliki aplikasi Telegram. Aplikasi ini menggunakan nomor ponsel yang kita gunakan untuk berinteraksi dengan sesama pengguna Telegram. Telegram adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip Whatsapp dan BlackBerry Messenger.
Telegram Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena Telegram Messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain. Aplikasi Telegram Messenger menggunakan koneksi 3G atau WiFi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan Telegram, kita dapat melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain-lain.
https:.jpg
Gambar 2...Aplikasi Telegram
Sumber : Telegram.org/img/t_logo/
2. Sejarah Telegram
Telegram adalah Aplikasi Mobile Messaging yang menawarkan komunikasi chatting yang yang aman, yang dibuat oleh VK.com dengan pendiri Nikolai dan Pvel Durov asal Rusia. Mereka telah mengumumkan dan merupakan sejarah baru bahwa pengguna dari telegram Messenger meningkat drastis sejak Facebook mengakuisisi WhatsApp saingan mereka.
Telegram didirikan pada tahun 2013 oleh dua bersaudara Nikolai dan Pavel Durov, yang sebelumnya mendirikan Rusia jaringan sosial VK, tetapi harus meninggalkan perusahaan setelah itu diambil alih oleh Pemerintah Rusia. Nikolai Durov menciptakan protokol MTProto yang adalah dasar untuk utusan tersebut. Layanan ini berkantor pusat di Berlin, Jerman.
Pada Oktober 2013, Telegram memiliki 100.000 pengguna aktif harian. Pada tanggal 24 Maret 2014 Telegram mengumumkan bahwa mereka telah mencapai 35 juta pengguna bulanan dan 15 juta pengguna aktif harian. Pada bulan Oktober 2014, rencana pengawasan pemerintah Korea Selatan melaju banyak warganya untuk beralih ke Telegram Pada bulan Desember 2014, Telegram mengumumkan mereka memiliki 50 juta pengguna aktif, menghasilkan 1 miliar pesan setiap hari dan bahwa mereka memiliki 1 juta pengguna baru mendaftar pada layanan mereka setiap minggu;. lalu lintas dua kali lipat dalam lima bulan dengan 2 miliar pesan setiap hari. Kemudian pengumuman menyatakan app memberikan 12 miliar pesan setiap hari.
3. Arsitektur Telegram
Protokol baru MTProto yang diciptakan oleh Nikolai Durov Protokol ini dapatmengenkripsi data 256-bit AES symmetric, RSA 2048, dan Diffie-Hellman key exchange ke server API dari aplikasi yang berjalan pada perangkat mobile.
4.Telegram Bot API - IOT Platform
Telegram Bot API menawarkan platform untuk pengembang yang memungkinkan mereka untuk dengan mudah menangkap data sensor dan mengubahnya menjadi informasi yang berguna. Menggunakan platform Telegram Bot API untuk mengirim data ke awan dari perangkat berkemampuan Internet. Selain itu, dapat mengkonfigurasi berupa tindakan dan alert berdasarkan data real-time dan membuka nilai dari data Sensor melalui alat visual.
https:.jpg
Gambar 2... Command Transmission Bot API
Telegram menawarkan fitur Bot API yang memungkinkan Sensor untuk membaca dan menulis data ke sumber daya yang tersedia: sumber data, variabel, nilai-nilai, peristiwa dan wawasan. API mendukung HTTP dan HTTPS dan Key API diperlukan.

Konsep Dasar Elisitasi

1. Definisi Elisitasi
Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Raharjda (2010:302)[19], Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
2. Jenis-jenis Elisitasi
Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302)[19], Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:
  1. Elisitasi Tahap I
  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  3. Elisitasi Tahap II
  4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antar rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.
    a. M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan ada saat membuat sistem baru.
    b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
    c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  5. Elisitasi Tahap III
  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selannjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.
    a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    c. E artinya Economic, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.
    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option,yaitu sebagai berikut:
    a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
    c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
  7. Final Draft Elisitasi
Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Literatur Review

Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:86)[19], Literature Review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling actual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.
  1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurdiansyah (2012) dari Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul “Home Appliances Controling With Mobile Device Based On Android OS”. Penelitian ini membahas tentang pengontrolan alat-alat rumah tangga menggunakan mobile berbasis operating sistem android. Komponen yang digunakan yaitu Xboard V2,ULN2803, Router Wireless, Kabel UTP, Relay, CatuDaya, Led dan Lampu. Sedangkan Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C. Dalam pengontrolannya menggunakan aplikasi android sebagai interface yang dibuat dengan menggunakan Eclips. Operating sistem android ternyata mampu digunakan sebagai alat remote control dengan memanfaatkan jaringan internet.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Manik Alit Wasthar ini dari Fakultas Elektro dan Komunikasi IT Telkom Bandung yang berjudul “Perancangan dan Implementasi Sistem Telemetri Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroler”, Penelitian ini membahas tentang sistem pengontrolan suhu ruangan dengan menggunakan telemetri modulasi GFSK. Cara kerja sistem telemetri adalah dengan mengirimkan data suhu ruangan dari sensor suhu secara periodik ke mikrokontroler, ketika mikrokontroler menerima data suhu dan akan menampilkan data suhu ruangan ke LCD, memberikan perintah pengaktifan kipas jika diperlukan, dan mengirimkan data suhu tersebut kekomputer, kemudian komputer akan menerima datam elalui RF module secara otomatis dan menyimpan data suhu tersebut ke dalam log.txt di Visual Basic.
  3. Penilitian yang dilakukan oleh Haerul nurdiana (2013) yang berjudul ”Pemantauan Ruang Komputer Menggunakan Komputer Mini Raspberry Pi B PadaSMPN 1 Pasarkemis” penelitian ini membahas mengenai sistem pemantauan ruangan komputer dengan mengunakan Raspberry Pi B. Sistem ini memanfaatkanprotocol TCP/IP agar bisa melihat kondisi ruangan komputer dengan cara membuka web browser dan memangil IP yang telah di tentukan pada settingan Raspberry Pi B.
  4. Penilitian yang dilakukan oleh Nugroho ambarudita (2013) yang berjudul “Raspberry Pi Sebagai Pengendali Web Camera melalui Web Browser Untuk Meningkatkan Keamanan Pada PT. Medarya menara Lestari” penelitian ini membahas mengenai sistem pemantauan ruangan komputer dengan mengunakan Raspberry Pi B.
Dari beberapa sumber literature review diatas, dapat diketahui bahwa penelitian tentang pemantauan dan pengontrolan secara nirkabel sudah banyak dibahas. Untuk itu saya melakukan penelitian untuk menutupi beberapa kekurangan dari penelitian yang sudah ada. Saat ini kemajuan teknologi sudah berkembang dengan pesat, sehingga pengontrolan dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone. Karena dewasa ini smartphone sudah banyak dipakai untuk berbagai macam kegiatan dan selalu dibawa kemana-mana, Untuk itu dibuatlah penelitian yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM PADA PT WEB DESIGN INDO”.


BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

Tinjauan Organisasi

Gambaran Umum Perusahaan

PT. WebDesignIndo adalah sebuah perusahaan Web Development swasta yang menyediakan layanan pembuatan desain website custom dengan reputasi tinggi, solid dengan tenaga ahli muda berkualitas yang memiliki keterampilan design website mumpuni di Indonesia.
Kemampuan teknis perusahaanmeliputi Website Development, Aplikasi Web Based yang kompleks dengan penggunaan database dan pemrograman tingkat tinggi, pembuatan Aplikasi mobile development dan SEO.
PT. Web Design Indo Menggunakan sistem pengembangan terbaru yangdapat dipastikansetiap Website yang dibuat akan memberikan identitas dan cerimnan terbaik dari perusahaan klien saat menjabat sebagai perangkat pemasaran perusahaan yang dinamis dengan meningkatkan daya saing profesional di pasar global.

Sejarah Singkat PT. Web Design Indo

PT. Web Design Indoberdiri pada tahun 2008 yang pada pertama kali masih berbentuk CV yang khusus hanya focus pada Platform E-Commerce sajayang bernama Xohop. Diprakarsai oleh Erwin Draft, Founder sekaligus CEO yang menangani Klien Lokal sampai Internasional.
Seiring perkembangan Industri-Industri maju di Indonesia maupun global, demi menunjang kebutuhan Perusahaan dan Individu maka di dirikannya PT. Web Design Indo yang siap memberikan pelalayanan lebih lengkap dan spesifik di bidang Teknologi Digital untuk menunjang perkembangan perusahaan ataupun Individu di Indonesia dan Internasional.

Visi, Misi dan Tujuan PT. Web Design Indo

Visi PT. Web Design Indo
Visi PT. Web Design Indo adalah untuk menyediakan desain website dan layanan multimedia berkualitas tinggi untuk perusahaan dan individu.
Misi PT. Web Design Indo
Menghasilkan project identitas, pemasaran dan kredibilitas perusahaan yang dinamis untuk meningkatkan daya saing profesional di pasar global.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dasar yang menggambarkan tingkatan-tingkatan, pembagian tugas dan wewenang dalam suatu organisasi. Tanpa struktur organisasi, masing-masing bagian dalam organisasi akan menjadi sulit untuk mengetahui apa tugas dan tanggung jawab mereka dan kepada siapa mereka harus melaporkan serta mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan mereka. Adapun struktur organisasi pada PT. Web Design Indo adalah sebagai berikut :
https:.jpg
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Web Design Indo

Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam sebuah perusahaan pasti terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Tugas, wewenang dan tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT. Web Design Indo adalah sebagai berikut:
a. CEO Founder
Tugas :
  1. Mengkoordinasikan dan memimpin jalan nya Perusahaan.
  2. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.
  3. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
Tanggung Jawab :
  1. Direktur bertanggung jawab atas kerugian perusahaan yang disebabkan direktur tidak menjalankan kepengurusan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan perusahaan.
b. IT Development
Tugas :
  1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan proses Project Development kepada IT Programmer, UI Front enddan IT Support.
  2. Mengkoordinasikan dan mengendalikan Implementasi Project dengan IT Promgrammer.
  3. Merancang strukturisasi Website.
  4. Melaksanakan tugas dan mendiskusikan Project Development.
Tanggung Jawab:
  1. Bertanggung jawab atas semua pelaksanaan Project Development di Perusahaan.
c. SEO Analyst
Tugas :
  1. Menganalisa Strategi terupdate tentang Search Engine Optimization.
  2. Membangun Kata kunci terbaik untuk setiap Project Website.
  3. Mengatur setiap metode penerapan SEO untuk list Website klien.
  4. Menjalankan Implement SEO ke seluruh Website klien.
  5. Memberikan Daily Task untuk IT Support.
Tanggung Jawab :
  1. Bertanggung jawab atas peningkatan ranking kepada seluruh Website klieun pada waktu yang sudah ditentukan.
d. Finance / Accounting
Tugas :
  1. Mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang keuangan.
  2. Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan.
  3. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
  4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
  5. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur.
Tanggung Jawab :
  1. Tanggung jawab kepada Finance/Accounting adalah mengatur, merencanakan, memperoleh dan menggunakan dana sesuai kebutuhan dalam operasional perusahaan.
e. Graphic Designer
Tugas :
  1. Membuat desain berkualitas untuk setiap Project klien.
  2. Implementasi kerangka desain klien kedalam bentuk gambar visual.
  3. Membuat Logo, Banner, icon, Slider dan Background Website.
  4. Membuat Video dan Gambar advertising perusahaan.
Tanggung Jawab :
  1. Bertanggung jawab penuh atas seluruh hasil desainperusahaan yang dimuat kedalam bentuk lisensi pada setiap laporan pembuatan desain.
f. Human Resource
Tugas :
  1. Merencanakan program personalia yang akan membantu tercapainya sasaran yang telah disusun.
  2. Menyusun dan merancang struktur hubungan antara pekerjaan, personalia dan faktor-faktor fisik.
  3. Menentukan sumber daya manusia yang dibutuhkan dan perekrutannya, seleksi dan penempatan kerja.
Tanggung Jawab :
  1. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia, menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat, bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payrool, dan pembayaran Benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi dan pencatatan cuti tahunan.

Tujuan Perancangan

Tujuan pembuatan automatisasi ruangan merupakan keinginan pribadi untuk dapat membuatt suatu alat yang bisa mampu meningkatkan akseskeamanan serta kemudahan untuk memasuki ruangan dengan tanpa harus membuka kunci pintu dan mengetahui siapa yang memasuki ruang perusahaan setiap ada kegiatan keluar masuk melalui pintu utama.
Dalam sistem automatisasi, terdapatkamera yang terhubung dengan Raspberry yang di tempatkan sejajar dengan pintu akses utama perusahaan, sehingga setiap kali terjadi aktifitas keluar masuk, kamera akan menangkapgambar aktifitas tersebut, gambar secara otomatis akan di proses ke dalam database Telegram oleh Bot API yang akan dilanjutkan dengan transmisi gambar kepada aplikasi Telegram di Smartphone.
Akses keamanan ruangan seperti Lock dan Unlock pintu dapat dikendalikan kapanpun dan dimanapun menggunakan aplikasi Telegram pada smartphone.Adapun tujuan dari perancangan yang dilakukan sebagai berikut:
  1. Individual
  2. a. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempraktekkan ilmu yang sudah didapat pada mata kuliah yang telah dipelajari.
    b. persyaratan untuk kelulusan skripsi.
  3. tujuan fungsional
  4. a. Untuk membantu mengembangkan pemantauan secara real time menggunakan Raspberry Pi B+ agar bermanfaat bagi rakyat Indonesia khususnta dalam pemantauan.
  5. Operasional
  6. a. Merupakan keinginan yang ada dalam diri sendiri dan mengukur kemampuan yang didapat selama menjalani kuliah dan menerapkan ilmu yang didapat.

Tujuan Perancangan

Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam perancangan sistem ini antara lain:
  1. Metode Perencanaan
  2. Pada metode perencanaan, di buat rancangan dasar konsep suatu sistem akses keamanan secara otomatis dengan menggunakan Raspberry Pi B+ dan Bot API Telegram pada PT Web Design Indo.
  3. Metode Analisa
  4. Dalam perancangan ini melakukan analisa suatu sistem yang sudah ada, bagaimana sistem tersebut berjalan dan apakah kekurangan dari sistem yang sedang berjalan.
  5. Metode Perancangan Sistem
  6. Dalam metode perancangan ini kita dapat mengetahui bagaimana sistem dibuat atau dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan. Melalui tahapan pembuatan pengontrolan berupa perancangan perangkat lunak(software)dan perangkat keras(hardware).
  7. Implementasi
  8. Fase implementasi adalah proses pembangunan dan pengujian sistem, instalasi sistem, dan rencana dukungan sistem.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Sistem yang berjalan

Adapun Sistem yang sedang berjalan pada PT Web Design Indo adalah secara manual user yang ingin memasuki perusahaan harus menggunakan kunci pintu dengan memasukan kunci tersebut kedalam lubang kunci, memutar kunci dan membuka pintu untuk dapat masuk kedalam perusahaan.
Setelah user sudah memasuki perusahaan, user diharuskan menutup kembali akses pintu perusahaan dengan memasukan kembali kunci ke lubang pintu kunci dan memutar kunci tersebut sehingga pintu perusahaan sudah terkunci.
Adapun klien yang akan berkunjung ke perusahaan, user yang berada di ruang perusahaan, harus membukakan akses perusahaan untuk klien yang ingin berkunjung kedalam perusahaan dengan cara membukan akses kunci perusahaan menggunakan kunci dari dalam pintu perusahaan.

Usecase Diagram Yang Sedang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan teknik pembacaan melalui Use Case diagram untuk mempermudah pembacaan sistem yang berjalan.
https:.jpg
Gambar 3.. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
Berdasarkan use case diagram pada gambar 3... saat user datang ke ruangan dan harus cek ruangan tersebut memakan waktu cukup lama untuk datang langsung pada ruangan.

Flowchart Sistem Yang Berjalan

Dibawah ini adalah gambaran diagram flowchartdari sistem yang sedang berjalan pada PT. Web Design Indo:
https:.jpg
Gambar 3.. Flowchart Sistem Buka Pintu Perusahaan

Flowchart Tutup Pintu Ruangan

Dibawah ini adalah gambaran diagram flowchart sistem dalam Menutup Pintu Perusahaan:
https:.jpg
Gambar 3.. Flowchart Sistem Tutup Pintu Perusahaan

Permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah

Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada Stakeholder, untuk dapat akses ruangan dan mengetahui aktifitas ruangan membutuhkan waktu cukup lama sehingga kurang efisien.
Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, terdapat permasalahan yang dihadapi antara lain:
  1. User harus membuka dan menutup akses pintu menggunakan kunci.
  2. User harus membuka kunci pintu secara manual setiap ada klien yang datang.

Alternatif pemecahan masalah

Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, terdapat beberapa alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, antara lain :
  1. Membuat Sistem kontrol aksespintu ruanganjarak jauh menggunakan jaringan Internet memanfaatkan Telegram.
  2. Membuat SistemAkses Ruangan untuk melakukan akses buka tutup pintu utama perusahaan.

Rancangan Sistem Usulan

Untuk menganalisa sistem yang akan diusulkan, pada penelitian ini digunakan teknik teknologi baru menggunakan media internet pada 5 (lima) alat yang diusulkan. Usulan sistem akan dibuat berdasarkan latar belakang masalah pada bab I, yaitu fokus penelitian ini mengarah kepada teknologi apa saja yang digunakan untuk menjadikan proyek ini menjadi berbasis internet. Adapun tata laksana sistem yang diusulkan yang akan dijadikan penelitian yaitu :
  1. Penelitian Sistem pengontrolan rumah otomatis berbasis Internet of Things.
  2. Penelitian Sistem penghitung orang masuk (people counter) berbasis Internet of Things pada sebuah pintu.

Prosedur Sistem Usulan

Sistem Usulan Penelitian Sistem pengontrolan rumah otomatis berbasis Internet of Things

Sistem kontroling rumah pada penelitian sebelumnya oleh berjudul "Home Automation Berbasis Raspberry Pi B Pada CV. Noto Presindo" memiliki kesamaan dengan penelitian yang berjudul "Mobile Home Automation" menggunakan Web Browser pada jaringan lokal, hanya letak perbedaanya terhadap sensor yang digunakan. Pada penelitian berjudul "Home Automation Berbasis Raspberry Pi B Pada CV. Noto Presindo" menggunakan PIR Senso¬r (passive infrared) yang merupakan sensor untuk mendeteksi keberadaan objek di dalam ruangan dengan pancaran sinar infrared, apabila infared mendeteksi adanya objek maka bernilai logika 1, begitupun sebaliknya jika tidak maka bernilai logika 0. Adapun cara kerja alat yang diusulkan adalah menggunakan PIR Sensor untuk mendeteksi keberadaan orang di dalam ruangan yang datanya diupload ke server Ubidots, yang datanya bisa dipantau dalam bentuk status yang dihitung setiap 5 menit dalam sebuah website. Dari pemanfaatan sensor yang berbeda dengan usulan peneliti maka dapat diambil keputusan dan kesimpulan dengan data yang di dapat.

Flowchart Sistem Penelitian Sistem pengontrolan rumah otomatis berbasis Internet of Things

https:.jpg
Gambar 3... Flowchart Sistem Pengontrolan Rumah Otomatis Berbasis Internet of Things

Penelitian Sistem penghitung orang masuk (people counter) berbasis Internet of Things pada sebuah pintu

Adapun cara kerja alat yang diusulkan adalah menjadi berbasis internet yaitu menggunakan akun Weaved yang merupakan Website berbasis IoT yang memberikan IP Publik pada Raspberry Pi sehingga bisa dikendalikan dengan jarak yang sangat luas menggunakan internet. Untuk bisa terhubung dengan Suro secara online harus di install menggunakan akun Weaved API (application programming interface) yang merupakan sekumpulan perintah, fungsi, serta protokol yang digunakan untuk membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu dalam hal ini sistem operasi linux raspbian pada penelitian ini. Untuk mendapatkan Domain IP Publik agar bisa remote secara online perlu memasukkan link di Browser Google Chrome yaitu "ippublikweaved.com:8000" untuk bisa melakukan remote menggunakan internet untuk menggerakan motor driver dan motor DC.

Flowchart Sistem Sistem penghitung orang masuk (people counter) pada sebuah pintu.

https:.jpg
Gambar 3... Flowchart Hardware Penelitian Penghitung Orang

Perbedaan Prosedur Antara Sistem yang Berjalan dan Sistem Usulan

Adapun perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dan sistem yang akan diusulkan, bisa dilihat pada table .... dibawah ini :
Tabel 3.. Perbedaan Prosedur Sistem yang berjalan dan Sistem Usulan
https:.jpg


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan