SI1122469684

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING

SISWA BERMASALAH BERBASIS WEBSITE

PADA SMK FADILAH


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1122469684
NAMA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING

SISWA BERMASALAH BERBASIS WEBSITE

PADA SMK FADILAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1122469684
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 04 Juni 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 001405


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING

SISWA BERMASALAH BERBASIS WEBSITE

PADA SMK FADILAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469684
Nama
 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, 04 Juni 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Haerudin, S.Kom, M.M)
   
(Ruli Supriati, S.Kom)
NID : 05092
   
NID : 08166

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING

SISWA BERMASALAH BERBASIS WEBSITE

PADA SMK FADILAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469684
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... Agustus 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING

SISWA BERMASALAH BERBASIS WEBSITE

PADA SMK FADILAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1122469684
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering
  

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 04 Juni 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1122469684

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk membantu meringankan tugas guru Bimbingan Konseling. Karena didalam sebuah lembaga pendidikan seperti sekolah. Dalam segala kegiatannya tidak terlepas dari peran seorang guru, seperti peran guru Bimbingan Konseling. Tugas guru Bimbingan Konseling yaitu menangani siswa yang bermasalah. Dimana siswa yang bermasalah dalam kesehariannya membutuhkan perhatian dan penanganan yang khusus mengenai permasalahan yang telah diperbuatnya. Terbatasnya jumlah guru Bimbingan Konseling merupakan kendala dalam pemantau siswa bermasalah. Aplikasi ini digunakan sebagai alat untuk memantau prilaku siswa. Dengan aplikasi ini, terutama bidang Konseling di sekolah dapat memantau dan mendapatkan laporan perkembangan prilaku siswa dan memfasilitasi orang tua siswa untuk mendapatkan informasi tentang prilaku anak-anak mereka selama berada di sekolah.

Kata kunci : Guru Bimbingan Konseling, Pendidikan, Monitoring, Siswa Bermasalah, Pemantauan

ABSTRACT

This study aims to help ease the task of the teacher Counseling. Because in an educational institution such as a school. In all its activities can not be separated from the role of a teacher, like the role of the teacher Counseling. Counseling teacher's job is dealing with troubled students. Where students who have problems in their daily life requires special attention and handling of the issues that have been done. Counseling shortage of teachers is a constraint in monitoring troubled students. This application is used as a tool to monitor student behavior. With this application, especially in the field of school counseling can monitor and get a progress report student behavior and facilitate parents to get information about their children's behavior while in school..

Keywords: Counseling Teachers, Education, Monitoring, Troubled Students, Monitoring

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISWA BERMASALAH BERBASIS WEBSITE PADA SMK FADILAH”.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Dalam kesempatan ini penulis bersyukur kepada Tuhan dan juga ingin mengucapkan terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis ingin menyampaikan terima kasih khususnya kepada orang tua tercinta dan keluarga yang telah memberikan banyak do’a, dukungan moril dan materil kepada penulis. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO.Abas Sunarya, M.Si. selaku Direktur STMIK Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selalu Pembantu Pembina I STMIK Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika
  5. Bapak Haerudin, S.Kom, M.M selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya..
  6. Bapak Ruli Supriati, S.Kom. selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada penulis untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
  7. Bapak Wasim Ahmad Asgar, S.Kom. selaku Stakeholder yang sudah banyak membantu dan membimbing penulis untuk menyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini.
  8. Seluruh pimpinan sekolah, guru-guru, dan karyawan SMK FADILAH yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan laporan skripsi ini.
  9. Bapak dan Ibu Dosen, Karyawan dan Karyawati Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pelayanan yang terbaik kepada kami selama menuntut ilmu di Perguruan Tinggi Raharja.
  10. Sahabat-sahabat penulis Ramdani Sofhan, Ihsan Maulana, Nadi, Tony Tristan, Reza Pahlava, Agus Satrio, Abdul Rohman dan seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima kasih karena telah banyak membantu dalam menyusun laporan ini..

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan juga orang lain yang membaca dapat memperoleh ilmu dari laporan ini.

Tangerang, 04 Juni 2015
NIRWAN SALIM
NIM. 1122469684

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4. Elisitasi Final

Tabel 4.1. Tabel Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Diusulkan

Tabel 4.2. Struktur tabel tbl_keahlian

Tabel 4.3. Struktur Tabel tbl_kecamatan

Tabel 4.4. Struktur Tabel tbl_kurikulum

Tabel 4.5. Struktur Tabel tbl_pdkeluar

Tabel 4.6. Struktur Tabel tbl_pekerjaan

Tabel 4.7. Struktur Tabel tbl_pelanggaran

Tabel 4.8. Struktur Tabel tbl_pendidikan

Tabel 4.9. Struktur Tabel tsiswa

Tabel 4.10. Struktur Tabel tbl_piket

Tabel 4.11. Struktur Tabel tbl_ptk

Tabel 4.12. Struktur Tabel tbl_tingkatpend

Tabel 4.13. Struktur Tabel tbukupelanggaran

Tabel 4.14. Struktur Tabel tbl_thnajaran

Tabel 4.15. Struktur Tabel tkelas

Tabel 4.16. Struktur Tabel tsemester

Tabel 4.17. Schedule Implementasi

Tabel 4.18. Rancangan Biaya Sistem yang diusulkan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Metode Waterfall

Gambar 3.1. Stuktur Organisasi

Gambar 3.2. Use Case Diagram Buku Pelanggaran

Gambar 3.3. Use Case Diagram Bimbingan Konseling

Gambar 3.4. Sequence Diagram Buku Pelanggaran

Gambar 3.5. Sequence Diagram Bimbingan Konseling

Gambar 3.6. Activity Diagram Buku Pelanggaran

Gambar 3.7. Activity Diagram Bimbingan Konseling

Gambar 4.1. Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.2. Activity Diagram Pada Guru Piket

Gambar 4.3. Activity Diagram Pada Operator Sekolah

Gambar 4.4. Activity Diagram Pada Guru Bimbingan Konseling

Gambar 4.5. Activity Diagram Pada Wali Kelas

Gambar 4.6. Activity Diagram Pada Orang Tua Siswa

Gambar 4.7. Sequence Diagram Pada Guru Piket

Gambar 4.8. Sequence Diagram Pada Operator Sekolah

Gambar 4.9. Sequence Diagram Pada Guru Bimbingan Konseling

Gambar 4.10. Sequence Diagram Pada Wali Kelas

Gambar 4.11. Sequence Diagram Pada Orang Tua Siswa

Gambar 4.12. Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.13. Halaman Login

Gambar 4.14. Beranda Admin

Gambar 4.15. Menu PTK

Gambar 4.16. Menu Peserta Didik

Gambar 4.17. Menu Rombongan Belajar

Gambar 4.18. Menu Anggota Rombel

Gambar 4.19. Menu Search Point

Gambar 4.20. Jendela Login

Gambar 4.21. Jendela Login Hasil Pengujian

Gambar 4.22. Jendela Login Username Diisi

Gambar 4.23. Jendela Login Hasil Pengujian


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam dunia pendidikan biasanya terdapat permasalahan-permaslahan yang terjadi dan disebabkan oleh para peserta didik di sekolahnya masing-masing maupun dengan lingkungan sekolah yang lain. Untuk mencegah dan menangani permasalahan tersebut, setiap sekolah membuat peraturan-peraturan untuk para peserta didiknya.

Untuk mendukung atau melengkapi peraturan tersebut dibuatlah sanksi berupa point-point pelanggaran. Tujuannya adalah untuk terjaganya suasana kondusif dilingkungan sekolah dan kenyamanan ketika proses kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Begitu juga dengan SMK Fadilah, untuk menjaga keakuratan data para peserta didik yang melakukan pelanggaran, SMK Fadilah membuatkan setiap siswanya buku merah yang isinya pelanggaran-pelanggaran yang pernah dilakukan oleh peserta didik dan buku tersebut dipegang oleh wali kelasnya masing-masing.

Buku pelanggaran ini sangat membantu untuk menjaga keakuratan data yang dibutuhkan oleh sekolah. Tetapi masih kurang efektif dan kurang efisien karena memerlukan biaya yang tidak sedikit dan juga masih bersifat manual yaitu data setiap peserta didik yang melakukan pelanggaran hanya tersimpan dibuku tersebut. Dimana untuk resiko kehilangan dan ketidak akuratan data lebih besar.


Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengajukan penelitian skripsi di SMK Fadilah Tangerang Selatan dengan judul “Perancangan Aplikasi Monitoring Siswa Bermasalah Berbasis Website Pada SMK Fadilah”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diperoleh beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana cara meminimalisir hilangnya data siswa bermasalah pada SMK Fadilah ?

  2. Bagaimana cara menjaga keakuratan data siswa bermasalah pada SMK Fadilah ?

  3. Bagaimana merancang bentuk sistem monitoring yang mudah dipahami oleh user dan dapat memberikan sanksi yang sesuai untuk siswa bermasalah ?


Ruang Lingkup Penelitian

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Peneliti memfokuskan penelitian ini yang Diawali dengan proses penginputan data, proses pengecekan data sampai dengan menghasilkan proses report. Dan hasil report ini akan diprint out sehingga menghasilkan keputusan yang harus diambil oleh pihak sekolah.. Sehingga akan menjadikan sistem monitoring siswa bermasalah sebagai salah satu referensi kepala sekolah untuk pengambilan keputusan kelayakan peserta didik yang bermasalah, apakah tetap menjadi peserta didik di SMK Fadilah atau tidak.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Mengetahui cara meminimalisir hilangnya data siswa bermasalah pada SMK Fadilah.

  2. Mengetahui cara menjaga keakuratan data siswa bermasalah pada SMK Fadilah.

  3. Mengetahui cara merancang sistem monitoring yang mudah dipahami oleh user dan setiap guru dapat menginput data pelanggaran secara cepat pada saat terjadi pelanggaran.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penulisan ini adalah :

  1. Mendapatkan cara meminimalisir hilangnya data siswa bermasalah pada SMK Fadilah.

  2. Mendapatkan cara menjaga keakuratan data siswa bermasalah pada SMK Fadilah.

  3. Mendapatkan cara merancang bentuk sistem monitoring yang mudah dipahami oleh user dan setiap guru dapat menginput data pelanggaran secara cepat pada saat terjadi pelanggaran.

Metode Penelitian

Dalam pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis untuk menyusun laporan kuliah kerja praktek. Penulis menggunakan beberapa metode, diantaranya sebagai berikut:

Metode Waterfall

Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa tehnik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi peneliti. Dalam metode analisa sistem dilakukan melalui metode waterfall.

“Metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan” (Pressman, 2012:30).


Gambar 1.1. Metode Waterfall.

Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, Design, Code dan Testing, Penerapan dan Pemeliharaan.


a. Analisa

Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literature. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menerjemahkan ke dalam bahasa pemprogram.


b. Design

Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.


c. Coding dan Testing

Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuantesting adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.


d. Penerapan


Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user.


e. Pemeliharaan


Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observasi)

    Merupakan metode pengumpulan data dimana penulis diharuskan untuk terjun langsung ke lokasi penelitian yang beralamat di Jl. Pendidikan II RT. 01/05 Kel. Parigi Kec. Pondok Aren Kota Tangerang Selatan-Provinsi Banten. Dalam hal ini, penulis dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi sebuah instansi pendidikan sebagai lokasi penelitian untuk mengamati berbagai hal atau kondisi yang ada dilapangan dan mengumpulkan data, informasi dan dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian. Kemudian dari pengamatan lapangan tersebut dijadikan pedoman untuk dilakukan pengamatan terhadap sistem yang akan dibuat. Dengan cara ini penulis diharapkan dapat mengetahui dan memahami sistem yang akan dibuat.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan bertatap muka dan tanya jawab secara langsung. Dipenelitian ini yang diwawancarai adalah Bapak Wasim Ahmad Asgar S.Kom Selaku Waka Kurikulum.

  3. Metode Studi Pustaka

    Selain menggunakan metode observasi dan metode wawancara, penulis juga menggunakan metode studi pustaka untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis/disertasi, ensiklopedia, buku tahunan, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain.

Metode Perancangan

Pada metode ini penulis dapat mengetahui sistem ini dirancang dan komponen apa saja yang dibutuhkan. Dalam Skripsi ini metode perancangan yang diguanakan adalah metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan UML (Unified Modeling Languange), pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan administrasi pada elisitasi. Sedangkan Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program adalah Adobe Dreamweaver CS3 dan model desainnya menggunakan UML (Unified Modeling Languange) dan menggunakan tools Visual Paradigm UML 11.2 Community Edition.

Metode Prototipe

Dalam penelitian ini metode prototype yang digunakan yaitu metode prototype evolutionary karena metode prototype ini secara terus menerus dikembangkan hingga prototype tersebut memenuhi fungsi dan prosedur yang dibutuhkan oleh device system.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum seperti: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, konsep dasar elisitasi dan literature review.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini penulis akan menguraikan tentang gambaran umum instansi pendidikan pada SMK Fadilah, sejarah singkat, struktur organisasi perusahaan serta wewenang dan tanggung jawab pada perusahaan, Analisa sistem mulai, Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Analisis Permasalahan Sistem, Analisis Kebutuhan Sistem, Solusi yang diberikan, user requirement menggunakan Elicitation tahap 1, 2, 3 dan draft final elisitasi sebagai landasan mendisain sistem.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem yang diusulkan pada SMK Fadilah meliputi, Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, State Chart Diagram, spesifikasi basis data, rancangan layar, rancangan implementasi program.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab daritujuan penelitian yang diajukan, serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Pengertian Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:10)[1], “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu”.

Menurut Yakub (2012:1)[2], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Menurut Khanna Tiara (2013:10)[3], “Sistem adalah kumpulan komponenkomponen yang terdiri dari subsub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan”.


Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan sistem adalah suatu himpunan yang terkumpul dari berbagai elemen sistem yang saling terintegrasi antara yang satu dengan yang lainnya yang berfungsi secara bersama-sama dalam suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu system. Adapun karakteristik yang dimaksud antara lain sebagai berikut:”.

a. Komponen Sistem (Components System)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.


b. Batasan Sistem (Boundary System)

Ruang lingkup sistem yang merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.


c. Lingkungan Luar Sistem (Evinronment System)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

d. Penghubung Sistem (Interface System)

Media yang menghubung sistem dengan subsistem yang lainya disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (Input System)

Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran Sistem (Output System)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

g. Pengolahan Sistem (Processing System)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

h. Sasaran Sistem (Objective System)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya”.

a. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System), sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.

b. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System), sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

c. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System), sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertandingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas misalnya kematian seseorang.

d. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System), sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya misalnya sistem musyawarah

Konsep Dasar Data

1. Definisi Data

Menurut Tata Sutabri (2012:1)[1], “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi saat tertentu didalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul ada dan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta sehingga menjadi sesuatu yang lebih berguna dan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu:

a. Tahapan Input

Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat masukan (input device).

b. Tahapan Proses

Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage.

c. Tahapan Output

Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat keluaran (output device) yaitu berupa informasi.

2. Bentuk Data

Menurut Yakub (2012:5)[2], “Data dapat dibentuk menjadi 5”, antara lain:

a. Teks

Teks merupakan sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.

b. Data yang Terformat

Data yang terformat merupakan data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

c. Citra Image

Citra (Image) merupakan data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.

d. Audio

Audio merupakan data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

e. Video

Video merupakan data dalam bentuk gambar bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas dalam bentuk film.


Konsep Dasar Informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teori Khusus

1. Definisi

Literature Review


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Nirwans26