SI1122469643

Dari widuri
Revisi per 3 Agustus 2015 09.03 oleh Andriyanto (bicara | kontrib) (Teori Khusus)


Lompat ke: navigasi, cari

APLIKASI REKAM MEDIS PASIEN

BERBASIS WEB

DI PUSKESMAS SUKAWALI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1122469643
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

APLIKASI REKAM MEDIS PASIEN

BERBASIS WEB

DI PUSKESMAS SUKAWALI

Disusun Oleh :

NIM
: 1122469643
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. UntungRahardja, M.T.I)
       
(Junaidi.,M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI REKAM MEDIS PASIEN

BERBASIS WEB

DI PUSKESMAS SUKAWALI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469643
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sandro Alfeno.,M.Kom)
   
(Triyono.,S.Kom)
NID : 05065
   
NID : 05078

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI REKAM MEDIS PASIEN

BERBASIS WEB

DI PUSKESMAS SUKAWALI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469643
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI REKAM MEDIS PASIEN

BERBASIS WEB

DI PUSKESMAS SUKAWALI

Disusun Oleh :

NIM
: 1122469643
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1122469643

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi telah berkembang sangat cepat mengikuti kebutuhan jaman yang memerlukan kecepatan dan ketepatan disegala aspek kehidupan. Perkembangan mengikuti segi perangkat keras, perangkat lunak, maupun dari segi sumber daya manusia yang mengoperasikanya. Pada saat ini hampir semua bidang kehidupan memerlukan teknologi informasi didalam kehidupan sehari-hari. Dengan computer kita dapat melakukan pengolahan data dan menyimpan data. Dapat pula melakukan input data, edit data, simpan, hapus, Dan lain-lain. Sehingga data yang dikelola lebih efektif dan efisien. Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini, memunculkan suatu ide atau gagasan dari penulis untuk mencoba mengkomputerisasikan pendataan Rekam Medis Di PUSKESMAS Sukawali. Penulis mencoba membangun sebuah aplikasi yang akan membantu untuk mempermudah dalam pegolahan data medis yang meliputi data pendaftaran pasien, data user, data rekam medis, dan lain-lain, dengan tujuan membuat kecepatan dan ketepatan dalam melakukan pengolahan data agar lebih optimal dan efektif. Sistem yang akan dibuat adalah “Aplikasi Rekam Medis Pasien Berbasis WEB Di Puskesmas Sukawali” Aplikasi ini akan menggunakan UML (unified Modeling Language) dan sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk mengolah data rekam medis dan database Mysql server sebagai interface sistem.


Kata Kunci: rekammedis, WEB, Puskesmas.

ABSTRACT

The Development of information technology has deloped very rapidly following the age requirement that require speed and accuracy in all aspect of life. Follow development in terms of hardware, software, and in terms of human resource to aperate them. At this time almost all areas of life nedd information technology and human behavior are used to appliying information technology in everyday life. With computers we can perform data processing and data storage. Can then input data, edit, save, delete, etc.. So the data is managed more effectively and efficiently. The system to be made is “Based Patient Medical Record application WEB In Puskesmas Sukawali” system will use the modeling using UML (Unifield Modeling Language).This application will use the UML (Unified Modeling Language) and the system is built using the programming language PHP to process medical records and a MySQL database server as the system interface.


Keywords : Medical Record, WEB, Puskesmas

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso M. Kom., selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi M. Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika (TI) STMIK Raharja.
  4. Bapak Sandro Alfeno M. Kom., selaku pembimbing I
  5. Bapak Triyono S. Kom., selaku pembimbing II.
  6. Bapak H. Ahmad Suhadin selaku Pembimbing lapangan Di PUSKESMAS Sukawali.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Para Petugas PUSKESMAS Sukawali.
  9. Kepadasaudara-saudaraku, dan adiku yang kusayangi yang telah memberi semangat.
  10. Special thanks to Mega Futri Lestari Nst yang telah memotivasi semangat, niat dan keinginan penulis untuk menyelesaikan pembuatan laporan Skripsi ini.
  11. Bapak Kepada teman-teman kampus dan teman seperjuangan yang telah memberikan dukungannya.
  12. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2015
ANDRIYANTO
NIM. 1122469643

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Medical Record atau rekam medis adalah berkas yang berisikan informasi tentang identitas pasien, anamnese, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat nginap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat. Kelengkapan pengisian berkas rekam medis oleh tenaga kesehatan akan memudahkan tenaga kesehatan lain dalam memberikan tindakan atau terapi kepada pasien. Selain itu juga sebagai sumber data pada bagian rekam medis dalam pengolahan data yang kemudian akan menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen dalam menentukan langkah-langkah strategis untuk pengembangan pelayanan kesehatan.

Secara teoritis Rekam medis dapat diartikan sebagai “keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnase, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien, termasuk pengobatannya, baik yang menjalani rawat jalan, rawatinap, atau rawat gawat darurat”.

Dengan demikian rekam medis seorang pasien harus berisikan segala informasi tentang status kesehatan pasien, dimana hal ini dapat dijadikan dasar dalam menentukan tindakan lebih lanjut dalam upaya pelayanan maupun tindakan medis lainnya pada pasien tersebut di sarana pelayanan kesehatan.

Faktor kesehatan merupakan salah satu faktor yang penting dalam kehidupan masyarakat terutama untuk mendapatkan layanan kesehatan ketika sakit atau ketika membutuhkan layanan kesehatan karena hal lain. Untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan biasanya harus melalui prosedur yang harus dilakukan seperti harus datang ke rumah sakit atau praktek dokter untuk mendaftar serta mengantri dan sebagainya.

Sistem rekam medis di Puskesmas Sukawali belum memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer. Semua data yang disimpan masih dilakukan secara fisik dengan mencatat dengan kertas catatan medik pasien yang meliputi data indentitas pasien, data dokter, data catatan medik, data tindakan medik. Sistem informasi pada bagian pencatatan rekam medik terlihat bekerja terlalu lama sehingga pelayanan menjaditerganggu, petugas harus mencari data pasien dalam waktu yang tidak sedikit dimana banyaknya tumpukan data pasien lainya. Selain itu juga proses untuk pencatatan data medik pasien baru pada sistem informasi melalui proses yang panjang, sehingga kurang efisien. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan petugas Puskesmas Rekam Medis pada saat studi pendahuluan, diperoleh keterangan bahwa pembaruan sistem informasi di Puskesmas Sukawali perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien maupun calon pasien. Maka dari itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “APLIKASI REKAM MEDIS PASIEN BERBASIS WEB DI PUSKESMAS SUKAWALI”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Apakah sistem yang berjalan di Puskesmas Sukawali saat ini sudah berjalan dengan baik ?

  2. Apa saja kendala yang menghambat berjalanya sistem rekam medis saat ini di Puskesmas Sukawali ?

  3. Bagaimana merancang atau membangun sebuah aplikasi yang mampu meningkatkan kinerja pelayanan pada Puskesmas Sukawali?

Ruang Lingkup Penelitian

Sesuai dengan judul penulisan penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkuppenelitian, penelitian hanya pada implementasi aplikasi rekam medis untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien maupun calon pasien di Puskesmas Sukawali. Aplikasi ini meliputi login, konfigurasi user, input pendaftaran pasien, data pasien, data pemeriksaan, rekam medis dan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Ini adalah tujuan penelitian

    1. Dapat membantu kinerja petugas rekam medik dalam pengelolaan data medik pasien secara professional.

    2. Dapat mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi dalam penyajian informasi rekam medis pasien.

    3. Membangun sistem yang mampu meningkatkan mutu terhadap pelayanan pasien dengan akurat.

      Manfaat Penelitian

      Ini adalah manfaat penelitian

      1. Mempercepat dan memudahkan distribusi informasi yang dibutuhkan oleh petugas medis

      2. Mampu memberikan informasi yang detil dan sistematis sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan.

      3. Proses untuk menginput data menjadi efisien.

      Metode Penelitian

      Metode Pengumpulan Data

      1. Observasi (Pengamatan)

        Melakukan peninjauan atau pengamatan secara langsung kelapangan pada Puskesmas Sukawali Tangerang dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang di dapat dari observasi selama 1 (satu) bulan adalah mengetahui sistem yang berjalan khususnya guru dalam menginput absen dan melakukan penilaian nilai kepada siswa.

      2. Wawancara

        Melakukan kegiatan tanya jawab dengan Petugas medis yang ada di Puskesmas Sukawali Tangerang yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini, guna memperoleh informasi agar data yang diperoleh lebih akurat.

      3. Studi Pustaka

        Dilakukan dengan cara mempelajari referensi-referensi buku, artikel, dan browsing internet yang berhubungan dengan aplikasi rekam medis pasien berbasis web. Pengumpulan data dengan memanfaatkan daftar pustaka ini adalah agar dapat lebih mendukung objek suatu penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah ada dengan praktek yang ada di lokasi sumber data.

      Metode Analisa

      1. Metode Analisa Sistem

        Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

      Analisa Perancangan sistem

      Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Tujuan perancangan sistem adalah:

      1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user) seperti merancang aplikasi rekam medis pasien yang di buat untuk petugas medik di Puskesmas Sukawali Tangerang.
      2. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user) seperti merancang aplikasi rekam medis pasien yang di buat untuk petugas medik di Puskesmas Sukawali Tangerang.

      Metode Pengembangan Sistem

      Pengembangan perangkat lunak dapat diartikan sebagai proses membuat suatu perangkat lunak baru untuk menggantikan perangkat lunak lama secara keseluruhan atau memperbaiki perangkat lunak yang telah ada. Agar lebih cepat dan tepat dalam mendeskripsikan solusi dan mengembangkan perangkat lunak, juga hasilnya mudah dikembangkan dan dipelihara, maka pengembangan perangkat lunak memerlukan suatu metodologi khusus. Metodologi pengembangan perangkat lunak adalah suatu proses pengorganisasian kumpulan metode dan konvensi notasi yang telah didefinisikan untuk mengembangkan perangkat lunak. Secara prinsip bertujuan untuk membantu menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas.

      Metode pengembangan sistem yang dipakai dalam membangun sistem pada skripsi ini adalah dengan model prototype. Model ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pendekatan prototyping model digunakan jika pemakai hanya mendefenisikan objektif umum dari perangkat lunak tanpa merinci kebutuhan input, pemrosesan dan outputnya,sementara pengembang tidak begitu yakin akan efisiensi algoritma, adaptasi sistem operasi, atau bentuk antarmuka manusia-mesin yang harus diambil. Cakupan aktivitas dari prototyping model terdiri dari :

      1. Pengumpulan Kebutuhan

        Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan foramat dan kebutuhan keseluruhan perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar system yang akan dibuat.

      2. Membangun Prototyping

        Membangun prototyping dengan membuatperancangan sementara yang berpusat pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat contoh input dan outputnya).

      3. Evaluasi Prototyping

        Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototypingyan sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah keempat akan diambil, jika tidak prototyping diperbaiki dengan mengulang langkah 1,2, dan 3.

      4. Pengkodean Sistem

        Dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati kemudianditerjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

      5. Menguji Sistem

        Setelah system sudah menjadi perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulusebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.

      6. Evaluasi Sistem

        Pelanggan mengevaluasi apakahsistem yang sudah jadi sesuai yang diharapkan. Jika sudah, langkah ketujuh dilakukan,jika belum maka mengulangi langkah 4 dan 5.

      7. Menggunakan Sistem

        Perangkat yang sudah diuji danditerima pelanggan siap untuk digunakan.

        Metode Pengujian

        Untuk menghasilkan suatuproduk perangkat lunak (software) yang berkualitas maka dalam skripsi ini menggunakan metode pengujian Blackbox Testing.

        Blackbox Testing adalah metode ujicoba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackboxmemungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi inputyang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metodepengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapakategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface,kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

        Sistematika Penulisan

        Untuk mempermudah dalam penulisan laporan Skripsi ini maka penulis mengelompokan menjadi beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut:

        BAB I PENDAHULUAN

        Babini berisi tentang latar belakang masalah, rumusanmasalah,tujuan dan manfaat penelitian,ruang lingkup penelitian,metode penelitian yang di pergunakan serta sistematika penulisan Skripsiini.

        BAB II LANDASAN TEORI

        Bab ini merupakan landasan teori dari penyusunan Skripsiyang membahas tentang definisi–definisiyang berhubungan dengan penelitian.

        BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

        Babini berisikan tentang gambaran umum Puskesmas Sukawali Tangerang,sejarah singkat, struktur organisasi, serta uraian sistem yang diusulkan dengandigambarkan melalui Unified ModelingLanguage (UML).

        BAB IV HASIL PENELITIAN

        Bab ini berisi tentang sistem yangdiusulkan dan uraianmengenai tampilan layar dari program yang dibuat.

        BAB V PENUTUP

        Bab ini berisi tentang kesimpulan dansaran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian yang dilakukan. Sarantersebut ditujukan untuk memperbaiki jika masih ada kekurangan pada sistem yangdibuat.

        DAFTAR PUSTAKA

        DAFTAR LAMPIRAN


        BAB II

        LANDASAN TEORI

        Teori Umum

        Konsep Dasar Sistem

        1. Definisi Sistem

        Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

        Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], "Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagaisuatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir,saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu"

        Menurut Sutarman (2012:13)[2], “Sistem adalah kumpulanelemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untukmenjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

        Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atasdapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang salingberinteraksi antara satu dengan lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

        Karakteristik Sistem

        Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], "model umum sebuahsistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistemyang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah sebagaiberikut :"

        1. Komponen Sistem

          Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang bekerja sama membentuk satu kesatuan.

        2. Batas Sistem

          Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang bekerja sama membentuk satu kesatuan.

        3. Lingkungan LuarSistem

          Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

        4. Penghubung Sistem

          Segala sesuatu yang berada di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

        5. Masukan Sistem

          Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

        6. Keluaran Sistem

          Energi yang masuk dari lingkungan luar ke dalam sistem sehingga menyebabkan sistem bekerja.

        7. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

        8. Tujuan (Goal) Sistem

          Suatu sistempasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistemtidak mempunyai sasaran, maka operasi sistemtidak akan ada gunanya.

          Klasifikasi Sistem

          "Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengankomponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasusyang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapatdiklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya"(Tata Sutabri,2012:22) [1];

          1. Sistem Abstrak (Abstract System)dan Sistem Fisik (Physical System) Sistemabstrak merupakan sistem yang tidak bisa dilihat secara mata dan bisa biasanya sistem ini berupa pemikiran atauide-ide. Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat secara mata biasa dan biasanyasering digunakan oleh manusia.
          2. Sistem Alamiah (Natural System) dan SistemBuatan Manusia (Human Made System) Sistem alamiahmerupakan sistem yang terjadikarena pengaruh alam. Sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia.
          3. Sistem Fisik (Physical system) dan Sistem Pasti (Deterministic system). Berdasarkanbeberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, Sistemtertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar sistem danbiasanya tidak terpengaruh oleh kondisi di luar sistem. Sedangkan sistemterbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan bagian luar sistem.



          Konsep Dasar Sistem Informasi

          Definisi Data

          Menurut Tata Sutabri (2012:1)[1], "Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatukejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yangterjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatunilai yang disebut transaksi. Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahannilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyataadalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul adadan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwadata adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi."

          Definisi Informasi

          Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentukyang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masakini maupun yang akan datang. Informasi mempunyai cara benar atau salah, baru,tambahan, dan korektif. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataanyang mengambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi padasaat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diperoses ataudiolah. Agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhikreteria sebagai berikut :

          1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengembil keputusan.
          2. Informasi harus relevan, bener-benerterasa manfaatnya bagi yang membutuhkan.
          3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.

          Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasiyang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapakegunaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu pihak di dalam organisasi.Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untukmendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebihefektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.:

          Konsep Dasar Analisis Sistem

          Definisi Analisa Sistem

          Menurut Yakub (2012)[3], "Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatukejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yangterjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatunilai yang disebut transaksi. Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahannilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyataadalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul adadan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwadata adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi."

          Metode Penelitian

          Tahapan Pengumpulan Data

          1. Metode Wawancara

            Untuk mengetahui keseluruhan proses bisnis yang dijalankan oleh setiap divisi dalammendukung berjalannya proses pemesanan dan penjualan barang beserta dokumen, pihak-pihak yang dilibatkan dan kendala-kendalayang terjadi dalam setiap proses bisnis tersebut.

          2. Metode studi berkas

            Untuk mengidentifikasi data masukan (input)dan informasi yang dihasilkan(output) oleh sistem informasi pemesanan dan penjualan barang.

          Tahapan Analisa Sistem

          Menurut Tata Sutabri (2012:1)[1], "prosesanalisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu proseduryang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahanmasalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yangakan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitemini adalah sebagai berikut:"

          1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalampengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
          2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahanperbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.
          3. Mengevaluasisistem-sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat ini,baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.
          4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatanlaporan yang baru.
          5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dankebijaksanaan.

          Tahapan Perancangan Sistem

          Menurut Murad (2013:51)[4], "tahapanalisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenaisistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehinggaditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selainitu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisabagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya."

          Menurut Tata Sutabri (2012:1)[1], "tahaprancangan sistem dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu rancangan sistem secaraumum dan rinci. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalahsebagai berikut:"

          1. Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci danmenyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yang akan dihasilkan.
          2. Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratursesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalampemrograman sistem serta keluwesan atau fleksibilitas keluaran informasi yangdihasilkan.
          3. Penyusunan perangkat lunak sistem yang akan berfungsi sebagai sarana pengolahan data dansekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
          4. Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehinggadapat memudahkan dalam hal pengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadapaspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama.
          5. Penyusunan buku pedoman (manual) tentangpengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaankegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapatdioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.

          Tahapan Implementasi Sistem

          Menurut Murad (2013:51)[4], "Tahapini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dandilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yangterdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan."

          Menurut Tata Sutabri (2012:1)[1], " setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakanteknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun langkah-langkah secara umum yang harusdilakukan pada tahap implementasi sistem adalah sebagai berikut:"

          1. Merencanakan penerapan

            Karena hanya tinggal satu tahap pengembangan yang tersisa sebelum sistem barudigunakan, manajer dan spesialis informasi harus memahami dengan baik pekerjaanyang diperlukan untuk menerapkan rancangan sistem. Mereka dapat menggunakan pengertahuan ini untuk mengembangkan rencana penerapan yang sangat rinci.

          2. Mengumumkan penerapan

            Penerapan proyek diumumkan kepada parapegawai dengan cara yang sama seperti padapenelitian sistem. Tujuan pengumuman ini adalahmenginformasikan kepad pegawai mengenai keputusan untukmenerapkan sistem baru dan meminta kerjasama pegawai. Mendapatkan sumber daya perangkat keras

          3. Mendapatkan sumber daya perangkat keras

            Rancangan sistem disediakan bagi para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yang terdapat pada konfigurasi yangdisetujui. Setiap pemasok diberikan Request For Proposal. Penjelasan dari rancangan sistem memungkinkan pemasok untukmemilih unit komputer yangterbaik unutk melakukan tugas tersebut. Ketika para pemasok bersaing untuk mendapatkan pesanan, mereka masing-masing menyiapkan usulan tertulis.

          4. Mendapatkan sumber daya perangkat lunak

            Saat perusahaan memutuskan untuk menciptakan sendiri perangkat lunak aplikasinya,programmer menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sitem sebagaititik awal. Programmer dapat menyiapkandokumentasi yang lebih rinci, sepertibahasa inggris tersruktur atau bagan arus program. Pengkodean dilakukan danprogram diuji. Hasil akhirnya adalah softwarelibrary dari program aplikasi. Jika perangkat lunak aplikasi jadi dibeli,pemilih pemasok peangkat lunak dapat mengikuti prosedur yang sama seperti yang digunakan untuk memilih pemasok perangkat keras yaitu RFP dan usulan.

          5. Menyiapkan database

            DBA bertanggung jawab untuk semua kegiatan yang berhubungan dengan data dan inimencakup persiapan database. Dalambeberapa kasus, perlu dikumpulkan data baru dan dalam kasus ini, data yangtelah ada perlu dibentuk kembali sehingga sesuai dengan rancangan sistem baru.Tugas ini dilaksanakan dan data dimasukan dalam database. Jika perusahaan belum menggunakan sistem manajemen database, DBA akan berperan penting dalam pemilihan perangkat lunak itu.

          6. Menyiapkan fasilitas fisik

            Jika perangkat keras dari sistem baru tidak sesuai dengan fasilitas yang ada, perludilakukan konstruksi baru atau perombakan. Ruang komputer yang menyimpan mainframe atau komputer mini berskala besar merupakan kombinasiyang rumit. Pembangunan fasilitas tersebut dapat menjadi tugas berar dan harus dijadwalkan sehingga sesuai dengan keseluruhan rencana proyek.

          7. Mendidik peserta dan pemakai

            Sistem baru kemungkinan besar akan mempengaruhi banyak orang. Beberapa orang akanmembuat sistem bekerja. Mereka ini disebut dengan peserta, yang meliputi operatorpemasukan data, pegawai coding, dan pegawai adaministrasi lainnya. Orang lainakan menggunakan output sistem.Semuanya harus dididik tentang peran mereka dalam sistem. Pendidikan harusdijadwalkan jauh setelah siklus hidup dimulai, tepat sebelum bahan yang dipelajari.

          8. Masuk ke sistem baru

            Proses penghentian penggunaan sistem lama dan memulai penggunaan sistem baru disebut Cut Over.Ada empat pendekatan dasar, yaitu: percontohan, serentak, bertahap, dan paralel.


          Konsep Dasar Internet

          Definisi Internet

          Menurut Sibero, F.X. Alexander (2011)[5], "internet (interconnectednetwork) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secaraglobal, internet juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Sepertihalnya jaringan komputer local maupun jaringan komputer area. Internet jugamenggunakan protocol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)"

          Menurut Community, eWolf. (2012)[6], "Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking, yaitu jaringan komputer dalam skaladunia. Internet terdiri dari banyak jaringan komputer local yang salingterhubung hingga membentuk jaringan global dengan segala macam aturan (protocol). Protocol utama yangdigunakan saat ini adalah TCP/IP (TransmissionControl Protocol/Internet Protocol), yaitu sekumpulan aturanuntukkomunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan"

          Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan bahwainternet adalah seluruh jaringan komputer yang dapat terhubung untuk melayanipengguna diseluruh dunia

          Konsep Dasar Analisa SWOT

          Definisi Analisa SWOT

          "Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengankomponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasusyang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapatdiklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya"(Rangkuti, Freddy,2011) [7];

          1. Identifikasi faktor-faktor eksternal dan internal
          2. Yusmini Memberi nilai peubah dengan pembobotan serta rating dari 1 sampai 5 Bobotdikalikan rating dari setiap faktor untuk mendapatkan skor untuk faktor-faktor tersebut.

          Langkah - Langkah Analisa SWOT

          Menurut Rangkuti. 2011 [7], Langkah–langkah mudah penyusunan SWOT yaitu:

          1. MelakukanProses Input Untuk Menyusun SWOT

            Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus dikumpulkan sebelum menyusun SWOT.

          2. Mengembangkan Timeline (Ketepatan Waktu)

            Tujuannya adalah untuk menentukan target berapa lama penyusunan SWOT ini dibutuhkan sampai selesai.

          3. Membentuk Teamwork Berdasarkan Metode OCAI

            Tujuannya adalah menentukan isu penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota dalam teamwork dengan nilai-nilai budaya organisasi yang sesuai dan tepat.

          4. Kuisioner Riset SWOT

            Tujuannya adalah untuk menyusun formulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor faktor eksternal (peluang dan ancaman).

          5. Identifikasi Penyebab Masalah

            Tujuannya adalah untuk menemukan masalah yang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.

          6. Menentukan Tujuan Dan Sasaran Strategis

            Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategis berikut sasaran strategis secaratepat, sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang dan akan dihadapi perusahaan.

          7. Menyusun Isu Strategis, Formulasi Strategis, Tema Strategis, Dan Pemetaan Strategis

            Tujuannya adalah pengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakaidalam SWOT sudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan.Berdasarkan isu strategis dan tema strategis ini disusun pemetaan strategis.Pemetaan strategis adalah rencana pemetaan strategis ke dalam kerangka empatperspektif SWOT, sehingga semuanya dapat terintegrasi dalam tujuan dan sasaran strategis yang ingin dicapai perusahaan.

          8. Menentukan Ukuran Yang Dipakai Dalam SWOT

            Tujuannya adalah menentukan ukuran apa saja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimana cara mengukurnya.

          9. Merumuskan Strategis Initiatives Dan Key Performance Indicators Dalam BentukTag Dan Lead Indicator

            Tujuannya adalah untuk merumuskan strategicinitiative dan menyusun keyperformance indicator dalam bentuk lagdan lead indicator. Dalam bagian ini akan dijelaskan juga perbandingan ukuran hasil dengan pemicu kinerja.

          10. Memberikan Bobot Dan Nilai Untuk Mengukur Kinerja

            Tujuannya adalah untuk mengkuantifikasi semua persoalan pengukuran kinerja kedalam bentuk ukuran yang mudah dipahami.

          11. Melakukan Cascading SWOT

            Tujuannya untuk mengukur objectivies (O), carapengukuran atau measurement (M), caramenentukan target (T), serta caramenentukan program (P) yang menjadi prioritas. Selanjutnya OMTP inididistribusikan mulai dari tingkat atas, unit bisnis, sampai tingkat individual dalam bentuk kartu individu.

          12. Analisa Risiko Menggunakan Key Risk Indicators

            Tujuannya adalah untuk mengukur besarnya risiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.

          13. Analisis Anggaran Dan Model Keuangan

            Tujuannya adalah untuk membuat anggaran berbagai program yang sudah disusun sebelumnyaberikut perkiraan rasio-rasio keuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.

          14. Analisis Kasus Corporate Strategy MenggunakanSWOT

            Pada bagian ini pembaca akan memperoleh contoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan,sehingga mendapat gambaran tentang betapa mudah menerapkan SWOT dalam bisnis yang sedang ia jalankan.

          Pendekatan Pemecahan Masalah

          1. Product
            produk atau jasa yang ditawarkan kepadapasar untukmemenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
          2. Price
            biaya yang harus dikeluarkan konsumen untuk memperolehproduk atau jasa yang ditawarkan.
          3. Place
            lokasi dimana produk atau jasa tersedia.
          4. Promotion
            aktivitas untuk mengkomunikasikan produk ataujasa yang ditawarkan.
          5. People
            orang yang berperan dalam pelayanan produkatau jasa.
          6. Process
            proses terjadinya kontak antara konsumendengan pihakpenyedia produk atau jasa.
          7. Physical Evidence : bukti fisik yangmempengaruhi penilaiankonsumen terhadap produk atau jasa.

          Teori Khusus

          Definisi UML

          Menurut Nugroho (2010:6)[8], " setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakanteknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun langkah-langkah secara umum yang harusdilakukan pada tahap implementasi sistem adalah sebagai berikut:"

          Menurut Alim, Yadanur dan Priyo Sidik Sasongko. 2012[9], " setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakanteknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun langkah-langkah secara umum yang harusdilakukan pada tahap implementasi sistem adalah sebagai berikut:"

          Dengan menggunakan UML dapat membantu tim dari sebuah proyek untuk berkomunikasi,memeriksa potensi rancangannya dan menyetujui arsitektur rancangan dari proyek software tersebut. Unified ModelingLanguage mempunyai beberapa tujuan, yaitu:

          1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untukmengembangkan dan saling menukarmodel dengan mudah dan dimengerti secara umum.
          2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasapemrograman dan proses rekayasa.
          3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam permodelan.

          Definisi PUSKESMAS

          Definisi Rekam Medis

          Dalampelayanan di tempat praktek, Rumahsakit, maupun PUSKESMAS, dokter membuat catatan mengenai berbagai informasiyang berkaitan dengan pasien yang melakukan pemeriksaan ditempat pelayanankesehatan tersebut ke dalam suatu berkas yang dikenal sebagai Status, RekamMedis, Rekam Kesehatan atau Medical Record. Berkas ini merupakan suatu berkasyang memilih arti penting bagi pasien, dokter, tenaga kesehatan serta tempatpemeriksaan tersebut, baik rumah sakit, poliklinik, ataupun PUSKESMAS.

          RekamMedistersebut berisi catatan keadaan tubuh dan kesehatan, termasuk data tentangidentitas dan data medis seorang pasien. Secara umum isi Rekam Medis dapatdibagi menjadi 2, yaitu :

          1. Data Medis atau Klinis: Yang termasuk data medis adalah segala data tentang riwatyat penyakit, hasil pemeriksaan fisik, diagnosis, pengobatan serta hasilnya, laporan dokter,perawat, hasil pemeriksaan laboratorium, ronsen, dan lain-lain.
          2. Data sosiologis atau data non medis: Yang termasuk data ini adalah segala data lain yang tidak berkaitan langsung dengan data medis, seperti data identitas, data socialekonomi, alamat, dan lain-lain.

          Definisi Dreamweaver

          Menurut Madcoms. 2010[10], "Dreamweaver adalah merupakan software aplikasi yang digunakan sebagaiHTML editor profesional untuk mendesain websecara visual. Aplikasi ini jugayang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (WhatYou See It What You Get), yang intinya tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat situs"

          Menurut Prasetio. Adhi. 2012[11], "Dreamweaver adalah sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kita menuliskan kodeHTML secara visual"

          Berdasarkandefinisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatuaplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

          Literature Review

          BAB III

          ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

          Gambaran Umum Perusahaan

          Sejarah Singkat Perusahaan

          Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

          Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

          Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

          Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

          Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

          Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

          Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

          1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
          2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
          3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
          4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
          5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
          6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
          7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
          8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
          9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

          gambar

          Gambar.1

          Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

          Tugas dan Tanggung Jawab

          1. Presiden Direktur

          Wewenang :

          1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
          2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
          3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
          4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

          Tanggung Jawab :

          1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

          2. Direktur

          Wewenang:

          1. Merupakan wakil presiden direktur.
          2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

          3.Pembantu (Bidang Akademik)

          Wewenang :

          1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
          2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
          3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
          4. Mengadakan afiliasi.
          5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

          Tanggung Jawab :

          1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

          4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

          Wewenang :

          1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
          2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
          3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

          Tanggung Jawab :

          1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

          5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

          Wewenang :

          1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
          2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
          3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

          Tanggung Jawab :

          1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

          6.Asisten Direktur Akademik

          Wewenang :

          1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
          2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
          3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
          4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
          5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
          6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
          7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

          7. Kepala Jurusan

          Wewenang:

          1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
          2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
          3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
          4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
          5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
          6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

          8. Asisten Direktur Finansial

          Wewenang:

          1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
          2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
          3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
          2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
          3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

          9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

          Wewenang:

          1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
          2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

          Tanggung Jawab:

          1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
          2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

          10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

          Wewenang :

          1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
          2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
          3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
          4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
          5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
          6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
          2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
          3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

          11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

          Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

          A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

          Wewenang :

          1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
          2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
          3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
          4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

          Tanggung Jawab:

          1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
          2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
          3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

          B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

          Wewenang :

          1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
          2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
          3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
          4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

          Tanggung Jawab :

          1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

          Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

          Prosedur Sistem Yang Berjalan

          Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

          Analisa Sistem Yang Berjalan

          Metode Analisa Sistem

          Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

          Konfigurasi Sistem Berjalan

          Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

          User Requirement

          Elisitasi Tahap I

          Elisitasi Tahap II

          Elisitasi Tahap III

          Final Draft Elisitasi

          BAB IV

          HASIL PENELITIAN

          Rancangan Sistem Usulan

          Prosedur Sistem Usulan

          Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

          Activity Diagram Yang Diusulkan

          Sequence Diagram Yang Diusulkan

          Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

          Rancangan Basis Data

          Normalisasi

          Spesifikasi Basis Data

          Flowchart System yang diusulkan

          Rancangan Program

          Rancangan Prototipe

          Konfigurasi Sistem Usulan

          Spesifikasi Hardware

          Aplikasi Yang Digunakan

          Hak Akses

          Testing

          Evaluasi

          Implementasi

          Schedule

          Penerapan

          Estimasi Biaya

          BAB V

          PENUTUP

          Kesimpulan

          Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

          Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

          Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

          Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

          Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

          Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

          Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

          Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

          Kesimpulan terhadap metode penelitian

          Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

          Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

          Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

          Saran

          Ini berisi saran anda

          Kesan

          DAFTAR PUSTAKA

          1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
          2. Sutarman. 2012. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: BumiAksara
          3. Yakub. (2012). “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu
          4. 4,0 4,1 Murad. (2013:51). “Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang LaporanPAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT”.Tangerang.Perguruan Tinggi Raharja
          5. Sibero, F.X. Alexander. (2011). “Kitab Suci Web Programming”. Jakarta:MediaKom
          6. Community, eWolf. (2012). “Panduan Internet Paling Gampang”. Jakarta:MediaKom
          7. 7,0 7,1 Rangkuti, Freddy. 2011. “. Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara MengelolaKinerja Dan Risiko. SWOT Balanced Scorecard”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
          8. Nugroho. (2010:6). “Sistem Informasi Inventori FADEGORETAS!!™ Berbasis Barcode”.Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 2, September 2011.
          9. Alim, Yadanur dan Priyo Sidik Sasongko. 2012. “Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien DiInstalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process”.Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930
          10. Madcoms. 2010. “KupasTuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta:Andi
          11. Prasetio. Adhi. 2012. “Buku Pintar Pemrograman Web”.Jakarta : Mediakita

          DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Andriyanto