SI1122469323: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Aplikasi Yang Digunakan)
(Hak Akses)
Baris 852: Baris 852:
  
 
===Hak Akses===
 
===Hak Akses===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">  <p style="line-height: 2">Untuk mengoperasikan  atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh Petugas TU yang bertugas sebagai <em>Admin</em> dan Pimpinan hanya dapat melihat laporan murid yang telah membayar  dan belum membayar. <strong></strong></p></div>
  
 
==Testing==
 
==Testing==

Revisi per 27 Februari 2015 10.05

PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH

BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB

PADA SMK AL-AMANAH


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1122469323
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH

BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB

PADA SMK AL-AMANAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1122469323
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
NID : 000594
       
NIP : 05062

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH

BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB

PADA SMK AL-AMANAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469323
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Diah Aryani, S.T, M.Kom)
   
(Ir. Endang Sunandar, M.Kom)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH

BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB

PADA SMK AL-AMANAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469323
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH

BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB

PADA SMK AL-AMANAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1122469323
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1122469323

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Short Message Service (SMS) merupakan penyampaian pesan atau informasi yang sudah mulai tergantikan oleh aplikasi chatting seperti blackberry messanger, whatsapp, line, dan kakao talk. SMS sudah mengalami perkembangan dari segi penggunaan dan fungsi seperti Polling SMS, SMS Banking, SMS Group dan SMS Gateway. SMS Gateway adalah salah satu penggunaan jenis SMS yang saat ini sedang mengalami banyak perkembangan, yaitu dengan adanya beberapa open source yang menyediakan penggunaan SMS Gateway secara mudah diantaranya adalah Gammu SMS Engine bersifat open source dibawah lisensi GPL merupakan sebuah aplikasi yang dikhususkan untuk membangun sebuah SMS Gateway. Gammu dapat digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman seperti bahasa pemrograman PHP salah satunya. Dengan menggunakan Gammu SMS Gateway dan menerapkannya ke dalam bahasa pemrograman PHP diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada yaitu dengan cara mengirimkan SMS kepada murid dan orang tua murid mengenai hal keuangan yang telat membayar atau menunggak. Instansi pendidikan seperti SMK Al-Amanah belum memiliki notifikasi sistem untuk memberitahu keterlambatan atau tunggakan uang SPP. Pembayaran tepat waktu tentu menjadi harapan pihak sekolah, karena uang sekolah digunakan untuk pembangunan infrastruktur sekolah. Analisis sistem yang digunakan dalam membangun Gammu SMS Gateway dengan dilakukannya menggunakan metode analisa SWOT yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Dan kesimpulan akhir dari penyelesaian sistem notifikasi di lakukan sebuah pengujian dengan menggunakan sistem blackbox.

</div>


Kata Kunci: SMS gateway, Gammu, notifications, financial

ABSTRACT

Short Message Service (SMS) is the delivery of messages or information that is already being replaced by chat applications such as blackberry messenger, whatsapp, line, and kakao talk. SMS has experienced growth in terms of the use and function as Polling SMS, SMS Banking, SMS Group and SMS Gateway. SMS Gateway is one of the use of the type of SMS is currently experiencing a lot of growth, namely the presence of several open source SMS Gateway provides easy use of them is Gammu SMS Engine is an open source under the GPL license is an application devoted to build a SMS Gateway . Gammu can be used in a variety of programming languages such as PHP programming language one of them. By using Gammu SMS Gateway and apply it to the PHP programming language is expected to overcome the existing problems is by sending an SMS to the students and parents about financial matters that late payment or arrears. Vocational education institutions such as Al-Amanah not have a notification system to notify delay or delinquent tuition. Timely payments would be the expectation of the school, because the school fees are used for the construction of school infrastructure. Analysis system used in building Gammu SMS Gateway by doing using SWOT analysis method, namely strength (strengths), weakness (Weakness), opportunity (oppurtunities), and which pose a threat (threats). And the final conclusion of the completion of the notification system in doing a test using blackbox system.</div>


Keywords : SMS gateway, Gammu, notifications, financial

KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini dengan tepat pada waktunya. Adapun judul yang diambil oleh penulis dalam pembuatan Skripsi ini yaitu “PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB PADA SMK AL-AMANAH ”.

Maksud dan tujuan dari penyusunan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja.

Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka Skripsi ini tidak dapat berjalan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, Selaku Pembantu Ketua Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  4. Ibu Diah Aryani, S.T, M.Kom, Selaku Dosen Pembimbing I.
  5. Bapak Ir. Endang Sunandar, M.Kom, Selaku Dosen Pembimbing II.
  6. Ibu Hj. Siti Muthoharoh, S.Kom selaku stakeholder yang telah banyak membantu penulis dalam Penyusunan Skripsi ini.
  7. Fifit Alfiah yang senantiasa membantu, memberi motivasi dan semangat agar laporan ini selesai dengan baik.
  8. Seluruh sahabat dan rekan-rekan, (Yulianto, Imam, Dhimas, Arba, Rivai, Iman, Tedy, dkk) yang memberi semangat untuk menyelesaikan penelitian ini.

Lebih khusus tak lupa penulis ucapkan kepada kedua Orang Tua dan keluarga, yang selalu memberi motivasi dan semangat, baik moril maupun materil dan do’a untuk keberhasilan penulis.

Akhir kata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untuk kepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahala yang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin.



Tangerang, Januari 2015
Ade Setiadi
NIM. 1122469323

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Short Message Service (SMS) merupakan penyampaian pesan atau informasi yang sudah mulai tergantikan oleh aplikasi chatting seperti bbm dan whatsapp. SMS sudah mengalami perkembangan dari segi penggunaan dan fungsi seperti Polling SMS, SMS Banking, dan SMS Gateway.

SMS Gateway merupakan sebuah sistem aplikasi yang digunakan untuk mengirim atau menerima SMS, dan biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk kepentinganseperti promosi, pelayanan informasi terhadap pengguna, penyebaran kontenproduk / jasa. Selain digunakan pada aplikasi bisnis, SMS gateway juga telah banyak digunakan pada instansi pemerintah / swasta sesuai dengan kebutuhan seperti auto reply, pengiriman massal / broadcast message, dan pengiriman terjadwal.

Instansi pendidikan seperti SMK Al-Amanah belum memiliki notifikasi sistem untuk memberitahu keterlambatan / tunggakan uang SPP. Pembayaran tepat waktu tentu menjadi harapan pihak sekolah, karena uang sekolah digunakan untuk pembangunan infrastruktur sekolah. Masalah yang muncul adalah tidak adanya pemberitahuan bagi murid yang telat membayar atau denda untuk pembayaran SPP yang telah melewati jatuh tempo / menunggak, pemberitahuan tunggakan hanya terjadi pada saat akan mengambil kartu Ujian Tengah Semester atau Ujian Akhir Semester. Sehingga murid terkadang mengabaikan untuk melakukan pembayaran tepat waktu atau meminta orang tua untuk membayarkan uang SPP dengan tepat waktu, bahkan terdapat juga yang menunggaknya lebih dari satu bulan. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mengambil judul “PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB PADA SMK AL-AMANAH”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang harus dijawab dalam penelitian ini adalah:

  1. Bagaimana proses pembayaran SPP dan notifikasi tunggakan pembayaran pada SMK Al-Amanah yang berjalan saat ini?
  2. Bagaimana meminimalkan keterlambatan pembayaran uang SPP sekolah pada SMK Al-Amanah?
  3. Bagaimana membangun notifikasi sistem jatuh tempo tunggakan pembayaran SPP untuk murid dan orang tua murid melalui SMS?

Ruang Lingkup Penelitian

Sesuai dengan penulisan penelitian ini, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

  1. Penelitian ini hanya membahas notifikasi tunggakan pembayaran uang SPP sekolah menggunakan Gammu dengan panjang maksimal pesan 160 karakter.
  2. Notifikasi sistem yang dapat mengirim SMS kepada murid dan orang tua murid yang telat membayar atau menunggak.
  3. Notifikasi sistem yang dapat mengirimkan SMS kepada murid dan orang tua murid untuk transaksi pembayaran SPP baru.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penulisan laporan Skripsi ini, penulis mempunyai tujuan antara lain:

  1. Tujuan Operasional
    1. Membuat notifikasi sistem jatuh tempo tunggakan pembayaran sekolah yang dapat mengirim pesan kepada orang tua bagi murid yang menunggak.
    2. Membuat aplikasi pembayaran uang sekolah berbasis web yang dapat terdokomentasikan dengan baik.
  2. Tujuan Fungsional
    1. Menciptakan notifikasi sistem jatuh tempo tunggakan pembayaran sekolah yang dapat mengirim pesan kepada orang tua murid mengenai pembayaran yang telah jatuh tempo.
    2. Menciptakan aplikasi pembayaran uang sekolah yang dapat terdokumentasi dengan baik dan terdapat hasil cetak pembayaran.
  3. Tujuan Individual
    1. Sebagai syarat kelulusan program sarjana pada STMIK Raharja.
    2. Sebagai bentuk partisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dibidang teknologi dan informasi.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

  1. Manfaat Operasional
    1. Dengan adanya notifikasi sistem jatuh tempo tunggakan pembayaran sekolah ini pihak sekolah tidak perlu mengirim surat mengenai keterlambatan uang bayaran.
    2. Dengan adanya aplikasi pembayaran uang sekolah ini pihak sekolah dapat mendokumentasikan data pembayaran murid dengan baik.
  2. Manfaat Fungsional
    1. Menghasilkan sebuah notifikasi sistem jatuh tempo tunggakan pembayaran sekolah yang memberi pemberitahuan kepada orang tua apabila pembayaran telah melawati jatuh tempo.
    2. Menghasilkan sebuah aplikasi pembayaran uang sekolah yang dapat terdokumentasikan dengan baik bagi pihak sekolah.
  3. Manfaat Individual
    1. Menjadikan salah satu syarat kelulusan sarjana pada STMIK Raharja.
    2. Sebagai bentuk implementasi ilmu pengetahuan di bidang Teknologi Informatika yang didapat selama perkuliahan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:

  1. Metode Observasi (Observation Research)

    Melakukan peninjauan atau pengamatan secara langsung pada SMK Al-Amanah dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang di dapat dari observasi sadalah mengetahui sistem yang berjalan khususnya dalam pembayaran uang sekolah murid.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Melakukan kegiatan tanya jawab dengan Guru TI pada SMK Al-Amanah yaitu Ibu Siti Muthoharoh, S.Kom yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini, guna memperoleh informasi agar data yang diperoleh lebih akurat. Dari hasil wawancara dengan stakeholder, stakeholder menginginkan adanya notifikasi sistem tunggakan pembayaran sekolah kepada orang tua bagi murid yang telat membayar sesuai tempo yang ditentukan.

  3. Studi Pustaka

    Dilakukan dengan cara mempelajari referensi-referensi buku, jurnal, artikel, dan browsing internet yang berhubungan dengan penelitian ini. Pengumpulan data dengan memanfaatkan daftar pustaka ini adalah agar lebih mendukung objek suatu penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah ada dengan praktek yang ada di lokasi sumber data.

Metode Analisa

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT (strenghts, weaknesses, opportunities, threats), kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

Metode Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Tujuan perancangan sistem adalah:

  1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user) seperti merancang aplikasi pembayaran uang sekolah dan memberikan pemberitahuan kepada orang tua apabila batas pembayaran melelawi jatuh tempo.
  2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun dalam UML (Unified Modeling Language) untuk notifikasi sistem jatuh tempo pembayaran sekolah berbasis sms gateway dan web pada SMK Al-Amanah

Metode Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penulisan laporan Skripsi ini maka penulis mengelompokan menjadi beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian yang di pergunakan serta sistematika penulisan Skripsi ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini merupakan landasan teori dari penyusunan Skripsi yang membahas tentang definisi-definisi dan penjelasan yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan tentang gambaran umum SMK Al-Amanah, sejarah singkat, struktur organisasi, serta uraian sistem yang diusulkan dengan digambarkan melalui Unified Modeling Language (UML).

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi tentang sistem yang diusulkan dan uraian mengenai tampilan layar dari program yang dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian yang dilakukan. Saran tersebut ditujukan untuk memperbaiki jika masih ada kekurangan pada sistem yang dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Pembangunan

Pembangunan menurut Johan Galtung merupakan suatu upaya untuk memenuhan kebutuhan dasar manusia, baik secara individual maupun kelompok, dengan cara-cara yang tidak menimbulkan kerusakan, baik terhadap kehidupan sosial maupun lingkungan sosial (Zulkarnaen, 2011).

Pembangunan menurut Bintiro Tjokroamidjojo merupakan suatu proses perubahan sosial berencana, karena meliputi berbagai dimensi untuk mengusahakan kemajuan dalam kesejahteraan ekonomi, modernisasi, pembangunan bangsa, wawasan lingkungan, bahkan peningkatan kualitas manusia untuk memperbaiki kualitas hidupnya (Zulkarnaen, 2011).

Pembangunan juga mempunyai arti seperti perancangan yaitu merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem. Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang dikerjakan pada tahap analalisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan dan membentuk sistem tersebut.

Notifikasi

Pengertian notifikasi dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti pemberitahuan atau kabar. Notifikasi dalam penelitian ini dijabarkan sebagai pemberitahuan yang ditujukan untuk murid dan orang tua murid perihal tunggakan pembayaran SPP.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut ini adalah pengertian sistem menurut para ahli:

  1. Menurut Sutabri (2012:10), “Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu”.
  2. Menurut Gordon B. Davis dalam Tata Sutabri (2012:12) mengatakan bahwa “Sistem terbagi atas beberapa subsistem-subsistem”.
  3. Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo dalam Tata Sutabri (2012:17) menyatakan, “Suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu”.
  4. Menurut Yakub (2012:1), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah suatu kumpulan bagian-bagian baik manusia atau pun bukan manusia yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components)
  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  3. Batas Sistem (Boundary System)
  4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
  6. Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  7. Penghubung Sistem (Interface System)
  8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan Sistem (Input System)
  10. Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Pengolahan Sistem (Processing System)
  12. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  13. Keluaran Sistem (Output System)
  14. Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

  15. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)
  16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22):

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

  3. Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  5. Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
  6. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

  7. Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
  8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengnaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

Jatuh Tempo

Pengertian jatuh tempo dalam kamus besar bahasa Indonesia yaitu batas waktu pembayaran atau penerimaan sesuatu dengan yg telah ditetapkan atau sudah lewat waktunya. Penulis dapat menjabarkan pengertian jatuh tempo sesuai dengan judul yang diambil adalah tanggal setiap bulan (batas waktu) yang telah ditentukan oleh pihak sekolah untuk pembayaran SPP

Tunggakan

Pengertian tunggakan di dalam kamus besar bahasa Indonesia menyatakan: Tunggakan adalah angsuran yang belum dibayar atau utang yang masih belum dilunasi setelah tanggal pengenaan denda. Tunggakan yang dimaksudkan pada penelitian adalah pembayaran SPP yang terlambat dari tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan pihak sekolah.

Pembayaran SPP

Pengertian Pembayaran SPP

Menurut Tirto Waluyo pembayaran adalah suatu tindakan menukarkan sesuatu uang atau barang dengan maksud dan tujuan yang sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sedangkan SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) merupakan iuran wajib bagi siswa atau siswi yang dipergunakan oleh pihak sekolah untuk memfasilitasi segala kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa/siswi, dengan waktu pembayaran ditentukan sebelumnya (Nur, 2010).

Dalam kamus besar bahasa Indonesia definisi pembayaran adalah : pembayaran proses, cara, perbuatan membayar. maka pengertian pembayaran SPP bulanan adalah proses membayar SPP yang dilakukan berulang-ulang, sekali dalam satu bulan. SPP merupakan iuran rutin sekolah yang mana pembayarannya dilakukan setiap sebulan sekali. SPP merupakan salah satu bentuk kewajiban setiap siswa yang masih aktif disekolah tersebut.

Pihak Yang Terlibat Dalam Pembayaran SPP

Pihak-phak yang terlibat dalam sistem pembayaran SPP bulanan:

  1. Wali murid
  2. Wali murid adalah orang yang bertanggung jawab membayar SPP seorang murid setiap bulannya.

  3. Murid
  4. Murid adalah orang yang menyetorkan uang yang diberikan orang tua kepada Staff TU untuk pembayaran SPP.

  5. Staff TU
  6. Staff TU adalah orang yang bertugas menerima seluruh pembayaran SPP bulanan dan memberikan laporan kepihak-pihak tertentu.

Tujuan Pembayaran SPP

SPP dimaksudkan untuk membantu pembinaan pendidikan, penyelengaraan sekolah, kesejahteraan personel, perbaikan sarana dan kegiatan supervisi. Yang dimaksud penyelenggaraan sekolah ialah :

  1. Pengadaan alat bantu atau bahan pelajaran
  2. Pengadaan alat atau bahan manajemen
  3. Penyelenggaraan ulangan, evaluasi belajar, kartu pribadi, raport dan STTB
  4. Pengadaan perpustakaan sekolah
  5. Prakarya dan pelajaran praktek

Sekolah

Pengertian Sekolah

Dalam kamus besar bahasa Indonesia pangertian sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran (menurut tingkatannya, ada dasar, lanjutan, tinggi), (menurut jurusannya, ada dagang, guru, teknik, pertanian).

Menurut Pora (2010,16), sekolah bukan hanya sebuah tempat untuk memperoleh pengetahuan atau informasi sebanyak-banyaknya, tetapi yang jauh lebih penting dari semua itu adalah sebagai wadah bagi guru dan siswa untuk sama-sama belajar, sama-sama mengamati apa yang terjadi di sekelilingnya dan terlebih lagi pengamatan terhadap diri masing-masing.”

Tingkatan Sekolah

  1. Taman Kanak-Kanak
  2. Taman kanak-kanak / PAUD (Pendidikan anak usia dini, sekolah semacam ini sebenarnya masih Pra-sekolah, biasanya terbagi ke dalam 2 tingkatan, kelas O kecil dan O besar. Di Indonesia untuk tingkatan pra sekolah ini belum diwajibkan, namun di kota-kota besar telah bermunculan Taman kanak-kanak atau PADU dengan berbagai spesifikasi.

  3. Sekolah Dasar
  4. Sekolah dasar atau SD merupakan Sekolah paling rendah yang di ikuti oleh masyarakat Indonesia yang umumnya berusia 6 – 12 Tahun, lama belajar di SD ini normalnya 6 tahun. Sekolah Dasar di Indonesia terbagi kedalam beberapa spesifikasi, antara lain: SDN [sekolah dasar negeri]; SD swasta; Madrasah Ibtidaiyah dan SDLB [sekolah dasar luar biasa]. Setamat dari SD sederajat ini, maka peserta didik akan mendapatkan ijazah /STTB dan Surat Keterangan NUAN , serta berhak melanjutkan ke jenjang selanjutnya atau ke tingkat SMP.

  5. Sekolah Menengah Pertama
  6. Sekolah Menengah pertama atau SMP merupakan sekolah menengah tingkat pertama yang di ikuti masyarakat Indonesia yang umumnya berumur 12-15 tahun. lama belajar di SMP ini normalnya 3 tahun. Sekolah menengah Pertama di Indonesia terbagi kedalam beberapa jenis, antara lain SMPN [sekolah menengah pertama negeri], SMP swasta, MTs [Madrasah Tsaniwiyah]; SMPLB [Sekolah menengah pertama luar biasa]. Setamat dari tingkat SMP ini, peserta didik berhak mendapat Ijazah/STTB dan Surat Keterangan NUAN, serta berhak melanjutkan ke jenjang selanjutnya yakni SMA.

  7. Sekolah Menengah Atas
  8. SMA atau sekolah menengah atas merupakan sekolah menengah atas yang diikuti oleh masyarakat Indonesia yang umumnya berumur 15 -17 tahun. Lama Belajar di Sekolah menengah atas ini umumnya 3 tahun. Sekolah menengah atas atau SMA di Indonesia terbagi kedalam beberapa spesifikasi, antara lain SMAN [sekolah memengah atas negeri], SMA swasta, MA [Madrasah Aliyah]; SMK [sekolah menengah kejuruan], SMK ini terbagi kedalam beberapa jurusan, contihnya SMK Teknik, SMK Tata Boga dll; SMALB [Sekolah menengah Luar biasa]. Setamat dari tingkat SMA ini, peserta didik berhak mendapat Ijazah/STTB dan Surat keterangan NUAN, serta berhak melanjutkan ke jenjang selanjutnya, misalnya Universitas, Sekolah Tinggi, masuk tentara, masuk kepolisian dan akademi. Disamping itu, Tamatan atau lulusan SMA ini sudah bisa mencari kerja, karena di Indonesia, masih ada Perusahaan atau lembaga yang menerima tamatan SMA sebagai lulusan mereka.

  9. Sekolah Tinggi
  10. Jenjang selanjutnya adalah Sekolah tinggi, Universitas atau akademi, pada jenjang sekolah tinggi ini terbagi kedalam ratusan kekhususan jurusan, Sekolah tinggi atau universitas ini terbagi kedalam beberapa jenjang antara lain, Diploma III, Strata satu [S1], Strata Dua [S2] dan Strata Tiga [S3]. Setamat dari sekolah tingkat ini, maka peserta didik yang biasanya disebut mahasiswa berhak mendapat gelar kesarjanaan sesuai dengan jenjang tingkatan dan jurusan yang dipilihnya, selepas dari tingkatan sekolah ini, maka alumnus sudah benar-benar mahir bekerja di bidangnya.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:5), “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.
  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
  3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.
  4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
  5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:

  1. Menurut Tata Sutabri (2012:29), “Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambil”.
  2. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang leih berguna bagi penerimanya”.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

Kualitas Informasi

Menurut Jogianto dalam Yakub (2012:9), kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu sebagai berikut:

  1. Relevan (relevance).
  2. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.

  3. Tepat pada waktunya.
  4. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai guna lagi, Kerena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

  5. Akurat (accuracy).
  6. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak sistem informasi.

Fungsi Informasi

Menurut Jogiyanto (2010:10), “Fungsi informasi adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi untuk mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian yang menyebabkan diambilnya suatu keputusan yang baik”.

Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya (Jogiyanto, 2010:11). Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analysis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Adapun 12 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut:

  1. Akurat (accuracy)  : bebas dari kesalahan, tidak bias / menyesatkan, jelas mencerminkan maksudnya.
  2. Bentuk (form) : kualitatif atau kuantitatif, numerical atau berupa grafik, ringkas atau rinci.
  3. Frekuensi (frequency)  : seberapa sering informasi dibutuhkan, dikumpulkan atau dihasilkan.
  4. Kelebarannya (breadth)  : ruang lingkup, meliputi berbagai bidang atau hanya satu bidang saja.
  5. Asal (origin) : informasi berasal dari dalam atau dari luar perusahaan / organisasi.
  6. Orientasi waktu (time horizon) : informasi dapat berorientasi pada masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.
  7. Tepat pada waktunya (timeliness)  : informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan tidak boleh terlambat, keterlambatan dapat mengakibatkan informasi tidak mempunyai nilai lagi.
  8. Relevan (relevance)  : mempunyai manfaat untuk digunakan sebagaimana mestinya, sesuai peruntukkannya.
  9. Lengkap (completeness)  : mengandung semua data – data yang penting yang dibutuhkan semua pengguna informasi.
  10. Ekonomis (economies)  : informasi  yang dihasilkan melalui proses yang ekonomis (dari segi biaya)
  11. Sederhana (simple)  : informasi sebaiknya tidak terlalu kompleks, tidak bertele – tele sehingga memudahkan penentuan prioritas.
  12. Dapat dibuktikan (approved) : informasi harus dapat dibuktikan, dapat di cek kebenarannya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

  1. Menurut O’Brien dalam Yakub (2012:17), “Sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.
  2. Menurut Tata Sutabri (2012:38), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah suatu sistem yang sangat dibutuhkan organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan dan menyebarkan hasilnya (informasi).

Tujuan Sistem Informasi

Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

  1. Kegunaan (Usefulness)
  2. Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

  3. Ekonomi (Economic)
  4. Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

  5. Keandalan (Realibility)
  6. Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

  7. Pelayanan Langganan (Customer Service)
  8. Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

  9. Kesederhanaan (Simplicity)
  10. Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

  11. Fleksibilitas (Fleksibility)
  12. Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Konsep Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012:142), “Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan)”.

Menurut Mulyanto dalam Rasdiana (2013:30), “Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa”.

Tahap-Tahap Analisis Sistem

Menurut Mulyanto dalam Hatmanto (2013:30), “Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika klien sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika klien tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya”. <p>Menurut Mulyanto dalam Hatmanto (2013:30), di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah:

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.
  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
  3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.
  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Yusmini dalam Hatmanto (2013:49), definisi analisa SWOT sebagai berikut:

“Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengths) dan kelemahan-kelemahan (Weakness) suatu lembaga atau organisasi dan kesempatan-kesempatan (Oportunities) serta ancaman-ancaman (Threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats)”.

Langkah=Langkah Penyusunan SWOT

Menurut Rangkuti dalam Hatmanto (2013:50) Langkah–langkah mudah penyusunan SWOT yaitu:

  1. Melakukan Proses Input Untuk Menyusun SWOT
  2. Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus dikumpulkan sebelum menyusun SWOT.

  3. Mengembangkan Timeline (Ketepatan Waktu)
  4. Tujuannya adalah untuk menentukan target berapa lama penyusunan SWOT ini dibutuhkan sampai selesai.

  5. Membentuk Teamwork Berdasarkan Metode OCAI
  6. Tujuannya adalah menentukan isu penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota dalam teamwork dengan nilai-nilai budaya organisasi yang sesuai dan tepat.

  7. Kuisioner Riset SWOT
  8. Tujuannya adalah untuk menyusun formulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor faktor eksternal (peluang dan ancaman).

  9. Identifikasi Penyebab Masalah
  10. Tujuannya adalah untuk menemukan masalah yang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.

  11. Menentukan Tujuan Dan Sasaran Strategis
  12. Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategis berikut sasaran strategis secara tepat, sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang dan akan dihadapi perusahaan.

  13. Menyusun Isu Strategis, Formulasi Strategis, Tema Strategis, Dan Pemetaan Strategis
  14. Tujuannya adalah pengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakai dalam SWOT sudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan. Berdasarkan isu strategis dan tema strategis ini disusun pemetaan strategis. Pemetaan strategis adalah rencana pemetaan strategis ke dalam kerangka empat perspektif SWOT, sehingga semuanya dapat terintegrasi dalam tujuan dan sasaran strategis yang ingin dicapai perusahaan.

  15. Menentukan Ukuran Yang Dipakai Dalam SWOT
  16. Tujuannya adalah menentukan ukuran apa saja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimana cara mengukurnya.

  17. Merumuskan Strategis Initiatives Dan Key Performance Indicators Dalam Bentuk Tag Dan Lead Indicator
  18. Tujuannya adalah untuk merumuskan strategic initiative dan menyusun key performance indicator dalam bentuk lag dan lead indicator. Dalam bagian ini akan dijelaskan juga perbandingan ukuran hasil dengan pemicu kinerja.

  19. Memberikan Bobot Dan Nilai Untuk Mengukur Kinerja
  20. Tujuannya adalah untuk mengkuantifikasi semua persoalan pengukuran kinerja kedalam bentuk ukuran yang mudah dipahami.

  21. Melakukan Cascading SWOT
  22. Tujuannya untuk mengukur objectivies (O), cara pengukuran atau measurement (M), cara menentukan target (T), serta cara menentukan program (P) yang menjadi prioritas. Selanjutnya OMTP ini didistribusikan mulai dari tingkat atas, unit bisnis, sampai tingkat individual dalam bentuk kartu individu.

  23. Analisa Risiko Menggunakan Key Risk Indicators
  24. Tujuannya adalah untuk mengukur besarnya risiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.

  25. Analisis Anggaran Dan Model Keuangan
  26. Tujuannya adalah untuk membuat anggaran berbagai program yang sudah disusun sebelumnya berikut perkiraan rasio-rasio keuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.

  27. Analisis Kasus Corporate Strategy Menggunakan SWOT
  28. Pada bagian ini pembaca akan memperoleh contoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan, sehingga mendapat gambaran tentang betapa mudah menerapkan SWOT dalam bisnis yang sedang ia jalankan.

Tujuan Analisa SWOT

Menurut Rangkuti dalam Hatmanto (2013:52), “Tujuan analisa SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategis suatu organisasi”.

Teori Khusus

Short Message Service=

Menurut Khang dalam Ibrahim (2011, 85), “Short message service (SMS) adalah salah satu komunikasi teks melalui telepon seluler. SMS merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan saat ini. Selain murah, prosesnya juga berjalan cepat dan langsung sampai pada tujuan, tetapi selama ini SMS baru digunakan sebatas untuk mengirim dan menerima pesan antara sesama pemilik telepon seluler”.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kreativitas operator dan service provider, layanan SMS yang mulanya hanya untuk saling kirim pesan antara subscriber, kini berkembang dan lebih variatif, seperti layanan jajak pendapat, ringtone, SMS premium, mobile banking, ticketing dan layanan pendidikan. SMS menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan informasi dan komunikasi. Salah satu contoh konkritnya adalah seorang user FaceBook, bisa mengubah dan membaca status melalui SMS (Menurut Dewanto dalam Ibrahim (2011, 85)).
SMS adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima suatu pesan singkat berupa teks melalui telepon seluler. Salah satu kelebihan SMS adalah biaya yang murah. Selain itu SMS merupakan metode store and forward sehingga keuntungan yang didapat adalah pada saat telepon seluler penerima tidak dapat dijangkau, tidak aktif atau diluar service area, penerima tetap dapat menerima SMS apabila telepon seluler sudah aktif kembali. (Ibrahim, 2011:85)
Menurut Khang (dalam Ibrahim 2011:85), “SMS merupakan fitur layanan GSM, dan merupakan teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaaan pesan dalam bentuk teks. Data yang dapat dibawa oleh SMS sangat terbatas”. Satu pesan SMS dapat memuat:

  1. maksimum 160 karakter 7-bit,
  2. maksimum 140 karakter 8bit,
  3. maksimum 70 karakter 16-bit Unicode.

Dalam teknologi SMS terdapat istilah SMS Center (SMSC). SMSC bertugas untuk menangani SMS. Saat suatu SMS dikirim dari telepon seluler, SMS tersebut akan diterima oleh SMSC, kemudian SMSC akan meneruskan ke telepon seluler tujuan. Umumnya suatu operator mempunyai SMSC sendiri yang tersimpan pada SIM Card operator tersebut. Hal-hal lain yang terdapat pada teknologi SMS untuk memberikan informasi mengenai pengiriman dan penerimaan adalah Message Status Report, Message Submission Report dan Message Delivery Report (Setiawan, dkk dalam Ibrahim 2011:85-86).

Konsep Dasar SMS Gateway

Definisi SMS Gateway

Menurut Thoyib dalam Fahrudin (2012), “SMS Gateway diartikan sebagai suatu Platform yang menyediakan mekanisme untuk menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA, phone dan lain lain)”.
Menurut Fahrudin (2012), “SMS Gateway memungkinkan untuk sebuah pesan dapat di kirimkan dari sebuah aplikasi melalui jaringan operator telekomunikasi untuk di kirimkan ke nomor nomor tujuan. Dengan menggunakan aplikasi SMS Gateway , sumber data bisa didapatkan langsung dari basis data untuk selanjutnya di olah menjadi informasi dan dikirimkan secara sistemik / tanpa manual kepada banyak nomor dalam satu waktu”.
Menurut Zahra dalam Ibrahim (2011:86), “SMS Gateway merupakan perangkat penghubung antara pengirim SMS dengan basis data. Perangkat ini terdiri satu set PC, telepon dan program aplikasi. Program aplikasi ini yang akan meneruskan setiap request dari setiap SMS yang masuk dengan melakukan query ke dalam basis data, kemudian diberi respon dari hasil query kepada si pengirim”.
Menurut Triyono dalam Ibrahim (2011:86), “SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan untuk mendistribusikan pesan-pesan yang di generate lewat sistem informasi melalui media SMS yang ditangani oleh jaringan seluler”.

 

Cara kerja SMS Gateway

Menurut Yunianto dalam Ibrahim (2011:86) Mekanisme kerja pengiriman SMS dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

  1. Intra-operator SMS: pengiriman SMS dalam satu operator. SMS yang dikirimkan oleh pengirim akan terlebih dahulu masuk ke SMSC operator nomor pengirim, kemudian SMSC akan mengirimkan ke nomor yang dituju secara langsung. Penerima kemudian akan mengirimkan delivery report yang menyatakan bahwa SMS telah diterima ke SMSC. SMSC kemudian meneruskan report tersebut ke nomor pengirim SMS, disertai status proses pengiriman SMS tersebut.
  2. Inter-operator SMS: pengiriman SMS antar operator yang berbeda. Yang membedakan adalah mekanisme ini terdapat dua SMSC yaitu SMSC pengirim dan SMSC penerima. SMS yang dikirim akan masuk ke SMSC pengirim dan diteruskan ke SMSC penerima, setelah itu SMS dikirimkan ke telepon seluler tujuan. Demikian juga dengan delivery report akan diterima terlebih dahulu oleh SMSC penerima, kemudian diteruskan ke SMSC pengirim SMS. Komunikasi antar SMSC dapat berjalan jika telah terdapat kesepakatan kerja sama antaroperator tersebut, jika tidak terdapat kesepatakan akan menyebabkan SMS yang dikirim dengan nomor tujuan dengan operator berbeda tidak akan sampai pada nomor tujuan yang dituju.
  3. SMS Internasional: pengirim SMS dari operator suatu negara ke negara lain. SMS internasional pada hakekatnya sama dengan mekanisme inter-operator, yang membedakan hanya pada SMSC nomor penerima adalah SMSC operator luar negeri dan perlu pembambahan kode negara pada nomor tujuan penerima SMS.

Kemampuan SMS Gateway

Menurut Ibrahim (2011:87), SMS Gateway menjadi alternatif penting dalam penyebaran informasi dengan alasan:

  1. Memperbesar skala aplikasi teknologi informasi dengan menggunakan komunikasi SMS interaktif.
  2. Menyediakan aplikasi kolaborasi komunikasi SMS berbasis web untuk penggunaa institusi pendidikan.
  • Menjangkau konsumen maupun pengguna jasa layanan institusi secara mudah menggunakan komunikasi SMS interaktif.
  • </ol>

    Gammu SMS Gateway

    Definisi Gammu

    Software yang akan digunakan untuk koneksi ponsel ke komputer dalam penelitian ini adalah Gammu (GNU All Mobile Management Utilities). Menurut Adiyanto, Suraya, dan Edhy Sutanta (2013:51), Gammu adalah sebuah aplikasi/daemon yang dikhususkan untuk membangun sebuah SMS Gateway yang menghubungkan antara operator seluler ke internet dan sebaliknya. Aplikasi ini bersifat open source dibawah lisensi GPL.

    Kelebihan Gammu

    Kelebihan Gammu dari tool SMS Gateway lainnya adalah:
    a. Gammu dapat dijalankan di sistem operasi Linux maupun Windows.
    b. Banyak device yang kompatibel di Gammu.
    c. Gammu menggunakan database MySQL untuk menyimpan SMS yang ada pada kotak masuk (inbox) maupun untuk mengirim pesan, sehingga dapat dibuat interface yang berbasis web maupun desktop.
    d. Baik kabel data USB maupun serial, semuanya kompatibel di Gammu.

    File Konfigurasi Gammu

    Umumnya tidak terlalu banyak file yang perlu dikonfigurasikan untuk menggunakan Gammu SMS Gateway . File yang perlu dikonfigurasikan adalah:
    1. gammurc
    File gammurc digunakan untuk konfigurasi port yang digunakan media koneksi untuk terhubung ke komputer. Selain itu, file gammurc juga digunakan untuk mendefinisikan tipe koneksi yang digunakan oleh media koneksi.
    2. smsdrc
    File smsdrc digunakan untuk konfigurasi database yang akan digunakan oleh aplikasi gammu.

    Konsep Dasar Database

    1. Definisi Database
    Menurut Raharjo (2011:3), “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.
    Menurut Kustiyaningsih (2011:146), “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.
    Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah struktur menyimpanan data yang dapat dimanipulasi.
    2. Definisi Tabel
    Tabel adalah komponen paling utama dalam membuat Website, pada saat pembuatan sebuah halaman web, tabel dijadikan sebagai media yang berfungsi sebagai kerangka untuk meletakkan komponen-komponen isi web. Sehingga dapat meninggalkan pengguna tabel dalam sebuah design web. (Anhar, 2010 : 45).
    3. Definisi Fields
    Fields adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi record di atas, maka terdiri dari 2 fields, yaitu : fields Nama User dan Password. (Anhar, 2010 : 45)
    4. Definisi Record
    Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama User dan Password. Setiap keterangan yang mencakup Nama User dan Password dinamakan satu record. Setiap record diberi nomor yang disebut nomor record (Record Number). (Anhar, 2010 : 45)

    Konsep Dasar Website

    1. Website

    Pengertian website menurut Yuhefizar, HA Mooduto, dan Rahmat Hidayat (2010:1) adalah:
    “Keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext”.

    Menurut Yuhefizar, HA Mooduto, dan Rahmat Hidayat (2010:3) Dalam pengelompokkan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan pada fungsi, sifat dan bahasa pemrograman yang digunakan.
    Jenis-jenis web berdasarkan sifatnya adalah:

    1. Website dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat.
    2. Website statis, merupakan website yang contentnya sangat jarang diubah.

    Berdasarkan tujuannya, website dibagi atas:

      1. Personal web, website uang berisi informasi pribadi seseorang.
      2. corporate web, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan
      3. Portal web, website yang mempunyai banyak layanan, mulai dari layanan berita, email, dan jasa-jasa lainnya.
      4. Forum web, sebuah web yang bertujuan sebagai media diskusi.

    Ditinjau dari segi bahasa pemrograman yang digunakan, website terbagi atas:

    1. server side, merupakan website yang menggunakan bahasa pemrograman yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti, PHP, ASP dan lain sebagainya. Jika tidak ada server, website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
    2. client side, adalah website yang tidak membutuhkan server dalam menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja.
                1. Definisi PHP

    Menurut Arief (2011:43), “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatui dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML”.
    Menurut Anhar dalam Nanda Herliana dalam Istiansyah (2013:30-31), “PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source” PHP merupakan script yang terintegritas dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme yang menyebabkan informasi yang diterima client yang selalu terbaru atau up to date. Semua script dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.
    3. MySQL
    Menurut Nugroho (2010:91), ”MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca ,ai-se-kuel adalah sebuah program pembuatan dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL. SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur”.
    Menurut Madcoms dalam Istiansyah (2010:367), “Penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi sebagai penampungan data yang anda input melalui form website. Selain itu dapat juga di balik dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website di internet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan sebagainya”.
    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.
    4. Web Server
    Menurut Oktavian (2010:11), “Web Server adalah aplikasi yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari pengguna melalui web browser, dan mengirimkan permintaan kembali informasi yang diminta melalui HTTP (HyperText Transfer Protocol). Biasanya Web Server diletakkan di komputer tertentu pada web hosting”.
    Menurut Arief (2011:19), “Web Server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server scripting tersimpan didalam direktori utama Web Server”.
    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan Web Server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam format HTML.

    Yii Framework

    1. Definisi Framework Yii

    Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script  (terutama class dan function) yang dapat membantu developer atau programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file, dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi. Bisa juga dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap reuse kapan saja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama.
    Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan.
    Yii sendiri merupakan kepanjangan dari “Yes It Is”. Yes It Is sendiri memiliki makna kalo Yii mampu dan tepat anda pilih untuk mengerjakan project. Yii merupakan free open source PHP framework terbaru berbasis komponen dengan performasi tinggi untuk mengembangkan aplikasi web bersekala besar. Ia menyediakan resuabilitas maksimum dalam pemrograman Web dan bisa mengakselerasi proses pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai/i:/) singkatan dari easy, efficient dan extensible (mudah, efisien dan bisa diperluas).
    Gambar berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii :

    Gambar 2.1 Struktur Statis Aplikasi Yii (http://www.yiiframework.com/doc/guide/1.1/id/basics.mvc)

    1. Fitur Yii Framework

    Menurut pengembang dan komunitas Yii Framework dari situs web resminya, berikut ini adalah fitur yang terdapat pada Yii :(Yii, 2013)

    1. Menggunakan pola MVC, pola standart pengembangan aplikasi yang memisahkan tampilan, logic program, dan modelnya;
    2. Menggunakan database abstraction layer seperti Data Access Objects (DAO) dan Active Record untuk memudahkan interaksi antar database.
    3. Terintegrasi dengan JQuery Javascript Framework. Walaupun menggunakan Jquery sebagai internal javascript library, namun Yii dapat menggunakan librari lain tanpa terjadi bentrok. Mendukung Internationalization (I18N) and localization (L10N) untuk memudahkan pengembangan aplikasi dalam multi bahasa dan lokasi seperti penggunaan waktu dan tanggal.
    4. Memiliki layer cache untuk cache data, halaman, sebagian, dan keseluruhan aplikasi sehingga dapat meningkatan performance dengan beragam pilihan media cache. Penggunaan media cache seperti database, APC, memcache, dan sebagainya mudah diatur tanpa melakukan perubahan besar pada kode..
    5. Fitur penanganan error dan logging, sehingga memudahkan pengembangan dalam melakukan debuging aplikasi dalam masa pengembangan aplikasi.
    6. Penggunaan theme, memudahkan pengembangan aplikasi dalam merancang tampilan aplikasi.
    7. Console, penggunaan perintah pada console untuk melakukan beragam perintah otomatis seperti mengenerate struktur dasar aplikasi, model, crud, dan sebagainya.
    8. Dukungan Authentication dan authorization internal sehingga memudahkan pengembangan aplikasi dengan fitur autentikasi.
    9. Widget, semacam kontrol yang memiliki fungsi seperti auto complete, datapicker, table dan lain-lain. Menggunakan Jquery sebagai javascript clientsidernya.
    10. Form input dan validasi. . memudahkan pengembangan untuk bekerja sengan form pada aplikasi dan melakukan validasi input dari form.
    11. Modular dan mudah ditambahkan dengan dukungan extensi dan komponen tambahansehingga beragam fitur tambahan dengan mudah dimasukkan.

    Flowchart

    1. Definisi Flowchart

    Menurut Sulindawati (2010:8), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengopersian.

          1. Jenis-Jenis Flowchart

    Menurut Sulindawati (2010:8), Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:

                1. Flowchart Sistem (System Flowchart), Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk sistem. Flowchart sistem terdiri dari tiga data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
          1. Flowchart Paperwork (Document Flowchart), Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat atau disimpan.
          2. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart), Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standart, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripeheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Flowchart Skemantik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh sesorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.
          3. Flowchart Program (Program Flowchart), Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan Flowchart Program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analisa sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.
          4. Flowchart Proses (Process Flowchart), Flowchart Proses merupakan teknik menggambarkan rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus. Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, Flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan.

    Konsep Dasar Testing

    1. Definisi Testing

    Menurut Rizky dalam Hatmanto (2013:97), “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.
    Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

    1. Verifikasi

    Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

    1. Validasi

    Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.

    1. Tipe dan Teknik Testing

    Menurut Rizky dalam Hatmanto (2013:100), “Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak”.
    Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah white box dan black box testing.

    1. White Box Testing

    Menurut Rizky dalam Hatmanto (2013:100), “White Box Testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat”.
    Beberapa teknik yang terdapat dalam jenis white box testing adalah:

    1. Decision (Branch) Coverage

    Sesuai dengan namanya, teknik testing ini fokus terhadap hasil dari tiap skenario yang dijalankan terhadap bagian perangkat lunak yang mengandung percabangan (if...then...else).

    1. Condition Coverage

    Teknik ini hampir mirip dengan teknik yang pertama, tetapi dijalankan terhadap percabangan yang dianggap kompleks atau percabangan majemuk. Hal ini biasanya dilakukan jika dalam sebuah perangkat lunak memiliki banyak kondisi yang dijalankan dalam satu proses sekaligus.

    1. Path Analysis

    Merupakan teknik testing yang berusaha menjalankan kondisi yang ada dalam perangkat lunak serta berusaha mengoreksi apakah kondisi yang dijalankan telah sesuai dengan alur diagram yang terdapat dalam proses perancangan.

    1. Executive Time

    Pada teknik ini, perangkat lunak berusaha dijalankan atau dieksekusi kemudian dilakukan pengukuran waktu pada saat input dimasukkan hingga output dikeluarkan. Waktu eksekusi yang dihasilkan kemudian dijadikan bahan evaluasi dan dianalisa lebih lanjut untuk melihat apakah perangkat lunak telah berjalan sesuai dengan kondisi yang dimaksud oleh tester.

    1. Algorithm Analysis

    Teknik ini umumnya jarang dilakukan jika perangkat lunak yang dibuat berjenis sistem informasi. Sebab teknik ini membutuhkan kemampuan matematis yang cukup tinggi dari para tester, karena di dalamnya berusaha melakukan analisa terhadap algoritma yang diimplementasikan pada perangkat lunak tersebut.

    1. Black Box Testing

    Menurut Rizky dalam Hatmanto (2013:102), definisi black box testing adalah sebagai berikut:
    “Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar”.

    Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:

    1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.
    2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
    3. Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.
    4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingankan white box testing.

    Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain:

    1. Equivalence Partitioning

    Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan outputnya.

    1. Boundary Value Analysis

    Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan.

    1. Cause Effect Graph

    Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.

    1. Random Data Selection

    Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan.

    1. Feature Test

    Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunak sistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilai telah tersedia, begitu dengan fitur entri data siswa maupun entri data guru yang akan malakukan entri nilai.

    Elisitasi

    Menurut Saputra (2012:51), “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

    • Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    • Tahap II

    Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

    • Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:

    • T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem disusulkan.
    • O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.
    • E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    • High (H)  : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
    • Middle (M)  : Mampu dikerjakan.
    • Low (L)  : Mudah dikerjakan.
    • Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Konsep Dasar Literature Review

    1. Definisi Literature Review

          1. Menurut Semiawan (2010:104), mendefinisikan Literature review sebagai berikut: “Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti. Tinjauan pustaka membantu peneliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya”.
          2. Menurut Hasibuan dalam Rasdiana (2013:38), “Literature review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan literature review adalah berupa bahan uraian teori yang diperoleh yang digunakan untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian dan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian”.
    1. Tujuan Literature Review

    Menurut Yuniarti (2012:3), “Studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolak ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu”.

    Literature Review

    Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini diantara lain:

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Tara Fahrudin pada tahun 2013 yang berjudul “Notifikasi Jatuh Tempo Tunggakan Kuliah Mahasiswa Berbasis SMS Gateway dan Aplikasi Web (Studi Kasus Politeknik Telkom Bandung)“  menjelaskan bahwa pembayaran biaya perkuliahan mahasiswa merupakan tulang punggung bagi sebuah institusi pendidikan, terlebih bagi institusi pendidikan swasta seperti Politeknik Telkom. Idealnya, semua mahasiswa melakukan pembayaran pada waktu yang telah ditentukan dan dibayar lunas. Akan tetapi pada kenyataannya, tidak semua mahasiswa mampu membayar lunas pada awal waktu. Akhirnya ada skema cicilan, dimana mahasiswa boleh mencicil biaya perkuliahan dalam kurun waktu tertentu sesuai kesepakatan dari pihak mahasiswa ataupun dari pihak keuangan Politeknik Telkom. Permasalahan yang ada adalah, sistem aplikasi akademik belum mempunyai sistem untuk mengontrol jalannya cicilan tersebut. Semua masih manual, mahasiswa yang proaktif untuk melapor. Dari pihak keuangan juga kerepotan untuk mengontrol jalannya cicilan dan mengingatkan mahasiswa atas cicilannya tersebut. Oleh karena itu dibangunlah sebuah sistem notifikasi kepada mahasiswa yang masih mempunyai tunggakan, sesuai jatuh tempo pembayarannya masing masing. Sistem notifikasi ini dibangun dengan menggunakan teknologi sms Gateway yang berjalan secara periodik setiap hari Ketika jatuh tempo pembayaran tidak dipenuhi oleh mahasiswa, maka student portal mahasiswa akan tertutup dan tidak bisa di akses. Hasil implementasi sistem yang dibangun menunjukkan adanya notifikasi ini membantu mengingatkan jatuh tempo pembayaran biaya perkuliahan mahasiswa dengan baik sehingga jalannya pembayaran cicilan mahasiswa lebih terkontrol.
    2. Penelitian yang dilakukan oleh Ali Ibrahim pada tahun 2011 yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi MonitoringTugas Akhir Berbasis Short Message Service(SMS) Gateway di Fasilkom Unsri “  menjelaskan bahwa Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology ICT) telah merambah berbagai bidang kehidupan tidak terkecuali bidang pendidikan dan pengajaran. Dengan perkembangan ICT setiap orang dapat mengolah, memproduksi serta mengirimkan ataupun menerima segala bentuk pesan komunikasi dimana saja dan kapan saja, seolah-olah tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Salah satu fasilitas telepon seluler yang banyak dipakai saat ini adalah SMS. Sebanyak 70% penduduk Indonesia menggunakan telepon seluler atau sekitar 150 juta jiwa. Kenyataan ini merupakan peluang bagi institusi pendidikan untuk menyelenggarakan proses transfer informasi. Dengan memanfaatkan perangkat bergerak, transfer informasi dapat dilakukan lebih cepat, akurat, efisien dan efektif.
    3. Penelitian yang dilakukan oleh Joseph Dedy Irawan, Emmalia Adriantantri, dan Sonny Prasetio pada tahun 2012 yang berjudul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS“  menjelaskan bahwa Informasi akademik mahasiswa merupakan suatu informasi yang sangat penting diketahui oleh mahasiswa dengan cepat, akan tetapi karena aktivitas mahasiswa selain melaksanakan kegiatan perkuliahan seperti kegiatan berorganisasi dan kegiatan-kegiatan tambahan mereka, terkadang seorang mahasiswa lupa akan kewajibannya untuk memonitor semua informasi akademik yang seharusnya mereka lihat secara rutin. Penyampaian informasi melalui SMS merupakan suatu alternatif yang bisa dipertimbangkan, karena dewasa ini hampir semua mahasiswa memiliki handphone dan perangkat ini selalu dibawa kemanapun mereka pergi. Penggunaan SMS Gateway dalam penyampaian informasi akademik ini sangatlah efektif, karena informasi dapat dilaksanakan dengan mudah dan murah, serta informasi dapat tersampaikan dengan sangat cepat. Hasil penelitian ini adalah suatu sistem informasi akademik berbasis SMS Gateway dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi dan database menggunakan MySQL. Pengiriman SMS dapat berjalan dengan lancar dengan kecepatan pengiriman sms relative cepat.
    4. Penelitian yang dilakukan oleh Ruslan Efendi Nasution pada tahun 2012 yang berjudul “Implementation Sms Gateway In The Development Web BasedInformation System Schedule Seminar Thesis “  menjelaskan bahwa Seminar ini adalah salah satu persyaratan mahasiswa Universitas Lampung yang ingin menyelesaikan penulisan skripsi sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana. Proposal seminar dan hasil yang diimplementasikan harus dihadiri oleh minimal 10 mahasiswa dan 3 dosen. Sebuah presenter seminar harus memberikan seminar informasi jadwal kepada siswa lain yang untuk menghadiri seminar. Dengan menerapkan teknologi SMS Gateway , jadwal seminar informasi di ilmu komputer Universitas Lampung dapat didistribusikan melalui media SMS (layanan pesan pendek). Penerapan jadwal seminar gerbang sistem informasi SMS akan memberikan kemudahan akses ke jadwal seminar sistem ini akan diadakan di Ilmu Komputer. Sistem akan mengirim SMS jadwal seminar ke siswa lain dan siswa dapat meminta jadwal seminar yang dicatat dalam sistem dengan mengirimkan format SMS informasi jadwal seminar permintaan.
    5. Penelitian yang dilakukan oleh Yudi Wiharto pada tahun 2011 yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Sms Gateway “  menjelaskan bahwa Kebutuhan manusia untuk informasi yang dapat diakses dengan cepat dan mudah, mendorong mereka untuk mengembangkan teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu hasil dari pengembangan teknologi ini adalah SMS. Ini adalah teknologi yang memungkinkan orang untuk mendapatkan atau mengirimkan informasi kapanpun dan dimanapun diperlukan, dengan cara yang mudah. Dengan SMS, kita dengan cepat & mudah dapat memperoleh informasi akademik yang kita inginkan kapan saja dan dimana saja aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk mempercepat dan memudahkan dalam memperoleh informasi akademik yang Anda inginkan setiap saat dan dimana saja. Aplikasi ini beraksi setelah menerima pesan SMS melalui telepon seluler sebagai media. Setelah diproses oleh komputer, hasilnya akan dikirim kembali ke pengirim permintaan, juga melalui ponsel. Selain itu ada sistem broadcast yang berfungsi untuk menyampaikan pengumuman massal atau informasi.
    6. Penelitian yang dilakukan oleh Wilieyam dan Gisela Nina Sevani pada tahun 2013 yang berjudul “Aplikasi Reminder Pengobatan Pasien Berbasis SMS Gateway “  menjelaskan bahwa Aplikasi berbasis Web yang dibuat dengan MySQL sebagai media penyimpanan data serta Gammu sebagai SMS Gateway ini ditujukan untuk meningkatkan layanan rumah sakit dengan cara membantu mengingatkan para pasien akan jadwal minum obat. Aplikasi ini dibuat melalui serangkaian tahapan mulai dari pengumpulan data, perancangan, implementasi, dan evaluasi. Adapun metode yang digunakan adalah observasi di rumah sakit, wawancara dengan pasien, dokter, dan manajemen rumah sakit, studi pustaka, sampai dengan penyebaran kuisioner. Dengan menggunakan aplikasi pengingat jadwal minum obat ini, pasien merasa semakin jarang lupa jadwal minum obat mereka. Proses penyampaian informasi yang singkat, jelas, dan langsung kepada pasien membuat mereka merasa semakin diperhatikan. Hal ini juga dapat membuat citra rumah sakit semakin baik dan dapat memberikan pelayanan dan pengabdian yang lebih baik kepada para pasiennya.

    Lain2

    1. Definisi Sistem

    Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

    Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

    Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[2], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.


    Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Yayasan Pendidikan Islam Al-Amanah

    Sekolah ini bernama Yayasan Pendidikan Islam Al-Amanah Sindang Jaya, sekolah ini berdiri pada tanggal 2 Juli 2001 dengan dasar hukum sebagai berikut :

    1. Keputusan Bupati Tangerang Nomor : 642.2/41-OTRB 2005 tentang izin mendirikan banguna dan nomor : 658.11/450-OTRB/2003 tentang izin pemanfaatan ruang.
    2. Rekomendasi dari SMK Negeri I Pasar Kemis Nomor : 4222.1421.3/167 SLTP I / 2002
    3. Rekomendasi dari kantor desa sukaharja kec. Sindang jaya Nomor : 642/621-Psk / 2003
    4. Rekomendasi dari kantor desa sukaharja kec.sindang jaya Nomor : 478/Ds-SKJ / IV / 2002
    5. Rekomendasi dari cabang Dinas Pendidikan Pasar kemis Nomor : 848/371- Pend/2004
    6. Akte notaris Nomor :HT.01/D4 :1107  :2002/PN Tangerang

    Profil mengenai sekolah dijelaskan sebagai berikut:

    1. Nama Sekolah  : SMK AL AMANAH
    2. Alamat  : Jalan Puskesmas Pasarkemis Rt. 09/02
    3. Desa  : Sukaharja
    4. Kab/ Kota  : Tangerang
    5. No. Telpon  : (021) 59306525
    6. Nama Yayasan  : Yayasan Pendidikan Islam al Amanah
    7. Alamat Yayasan & No tlp  : Jln Puskesmas pasarkemis 09/02 Desa Sukaharja Kec. Pasarkemis Kabupaten Tangerang 15560 Telp. (021) 59306525
    8. NSS/NSM/NDS  : -
    9. NPSN  : -
    10. Tahun Didirikan  : 2001
    11. Tahun Beroperasi  : 2002

    Kepemilikan Tanah  : Yayasan

      1. Status Tanah  : Wakaf
      2. Luas Tanah  : 2800 M2

    Status Bangunan  : Milik Sendiri

    1. Surat Ijin Bangunan  : No : 642.2/41-DTRB/2005
    2. Luas seluruh Bangunan  : 850 M2

    Sejarah Singkat Yayasan Pendidikan Islam Al-Amanah

    Bermula dari berdirinya Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), ketika itu pada tahun 2000, Yayasan ini didirikan oleh Bapak H Ahmad Mursyid Yang bertempat di jalan puskesmas pasarkemis RT 09/02 No.104 Desa Sukaharja Kec. Sindang Jaya Kab. Tangerang Banten 15560, sehingga beliau berinisiatif untuk menjadikannya sebagai sekolah yang kemudian diberi nama Al-Amanah Kemudian terjadi perubahan dan mengembang pesat menjadi sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pada tahun 2004. dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) tahun 2008. Sejak berdirinya pada tahun 2000 Yayasan Pendidikan Islam Al-amanah telah banyak mengalami perubahan dan kemajuan yang sangat signifikan. Sebagai salah satu sekolah yang mengacu pada kurikulum nasional sejak berdirinya Sekolah Al-amanah berusaha secara konsisten untuk tetap berpegang pada ketentuan-ketentuan kurikulum dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
    Setelah 14 tahun telah menempati sebuah gedung yang sangat strategis di Pasarkemis Tangerang. Gedung dengan 10 ruang ditempati merupakan tempat pendidikan putra-putri untuk proses belajar mengajar. Dan sampai sekarang jumlah ruang yang dimiliki telah mencapai 17 ruang untuk sekolah pagi dan siang Di lantai dasar yang berdampingan dengan Mushola Al-amanah terdapat pula empat ruang yang digunakan untuk ruang belajar TK (Taman Kanak Kanak) dan satu ruang bermain. khususnya TPA, TK, SMP, dan SMK dengan jurusan teknologi Informasi konsentrasi (Multimedia dan Teknik Komputer Jaringan) dan jumlah murid seluruhnya mencapai 750 siswa. Gambar 3.1 adalah Logo Yayasan Pendidikan Islam Al-Amanah.

     

     

    Gambar 3.1 Logo Yayasan Pendidikan Islam Al-Amanah

    Visi dan Misi Yayasan Pendidikan Islam Al-Amanah

    1. Visi Yayasan Pendidikan Islam Al-Amanah

    Visi sekolah Yayasan Pendidikan Islam Al-amanah Sindang Jaya tangerang yaitu: beriman, berilmu, beramal, berakhlak kerimah dan berukhuwah Islami.

    2. Misi Yayasan Pendidikan Islam Al-Amanah

    1. Menjadi tampatkan dalam membangun nilai-nilai spitual dan kemulian akhlak melalui proses bimbingan dan pembelajaran.
    2. Mendidik dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) muslim yang berkwalitas.
    3. Mencetak siswa-siswi lebih kreatif salam berpikir kompetitip dalam persaingan dan konsentrasi dalam pelajaran serta meningkatkan rasa percaya dalam menghadapi masalah.
    4. Membangun jiwa yang kuat, tabah dan mampu menguasai diri melalui pola hidup sederhana dan bersahaja.
    5. Lebih bersosialisai dalam pergaulan sehingga siswa tiap bersaing dalam lingkungan
    6. Menjalani kebersamaan dengan sistem demokrasi dan jalin persamaan keagamaan, baik didalam maupun diluar sekolah.
    7. Menanamkan keterbukaan dalam berpikir dan menentukan masa hidup memilih jalan hidup.

    Struktur Organisasi

    Sebuah Organisasi atau perusahan harus mempunyai sautu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkap fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.
    Gambar 3.2 adalah pembagian tugas dan Struktur Organisasi SMK Al-Amanah yang disusun sedemikian rupa berdasarkan tujuan organisasi (kelembagaan) yang berfokus pada misi dan visi sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

    Gambar 3.2 Struktur Organisasi

    Adapun maksud dan tujuan sebagai berikut:

    1. Berusaha mendaya gunakan segenap potensi dan fasilitas yang ada, guna tercapainya sasaran yang ingin dicapai dalam program kurikulum ini.
    2. Agar mekanisme sistem pelaksanan pendidikan berjalan dengan baik, maka selalu berorintasi pada pedoman operasional juknis kurikulum baik dari dinas provinsi maupun dinas kabupaten tangerang sebagai teknis penyelenggara
    3. Untuk menciptakan iklim kerja yang berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai sasaran.
    4. Mendorong terciptanya kurikulum 1994 dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004
    5. Untuk mendapatkan data kemanjuan kegiatan belajar mengajar guru sebagai komponen untuk menentukan keberhasilan siswa
    6. Sebagai kendali agar program kegiatan itu dilaksanakan dengan terarah dan sistematis
    7. Untuk dijadikan alat kontrol dan refisi yang dapat dijadikan bahan tindak lanjut dalam program perbaikan dan pengembangan tahun pelajaran yang akan datang dan selanjutnya

    Adapun sasaran sebagai berikut:

    1. Menyelenggarkan pendidikan atas yang berwawasan lingkungan sesuai dengan tuntuntan pembangunan daerah dan kebutuhan dunia usaha dan industri.
    2. Membenahi organisasi dalam rangka pelaksannan sekolah kearah menejemen berbasis sekolah dan pendidikan berbasis masyarakat
    3. Meningkatkan atau mengembangkan tebaga pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SMK) Sekolah Menengah Kejuruan
    4. Mengembangkan kurikulum pendidikan menengah dan atas serta luar sekolah (Non Formal) kearah kurikulum berbasi kompetensi dan membenahi penilaian (evaluasi) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
    5. Mengembangkan potensi, minat, bakat siswa dalam berorganisasi, berolah raga dan berwira usaha agar memiliki daya saing, terampil, produktif, disiplin dan mandiri guna mencapai cita-cita pembangunan daerah
    6. Memberikan sarana pertimbangan untuk mengembangkan kurikulum muatan lokal bagi peserta Yayasan Islam Al-Amanah
    7. Memberikan saran pertimbangan tentang strategi jam pembelajaran pada saat penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
    8. Memberikan saran pertimbangan tentang kesejahtaran dewan guru untuk dapat ditingkatkan.

    Pembagian Tugas SMK Al-Amanah

    Berikut adalah pembagian tugas yang ada pada SMK Al-Amanah:

    1. Kepala Sekolah

    Bertugas memimpin dan mengkoordinasikan semua pelaksanaan rencana kerja harian, mingguan, bulanan catur wulan dan tahunan. Mengadakan hubungan dan kerjasama dengan pejabat-pejabat resmi setempat dalam usaha pembinaan sekolah.

    1. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

    Bertugas membuat perencanaan dan mengkoordinasikan pembagian tugas guru-guru per semester, merekap daya serap dan target pencapaian kurikulum per semester dan per tahun pelajaran, serta segala kegiatan yang berhubungan dengan urusan kurikulum dan pengajaran bidang intra-kurikuler.

    1. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

    Bertugas membuat perencanaan penerimaan siswa baru kelas I, mutasi siswa kelas II dan III dan pendaftaran ulang siswa. Membina dan membimbing OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan mengkoordinasikan semua yang berkaitan dengan kegiatan siswa di bidang ekstra-kurikuler.

    1. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan

    Bertugas mengkoordinasikan segala kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan barang-barang inventaris/non inventaris baik fisik maupun non-fisik milik sekolah. Kepala Tata Usaha, bertugas mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan administrasi sekolah, meliputi penyusunan program tahunan, kepegawaian, keuangan, pelaporan, inventaris dan kesiswaaan.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Pada saat ini sistem pembayaran SPP di SMK Al-Amanah adalah mencatat secara manual dengan menggunakan buku besar. Khusus untuk pemberitahuan mengenai tunggakan pembayaran hanya terjadi pada saat Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dengan menahan sementara kartu ujian murid.

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    1. Prosedur Pembayaran SPP

    Proses pembayaran yaitu murid menyetorkan uang bayaran ke petugas TU, petugas TU mencatatnya ke dalam buku besar, dan kartu bayaran SPP murid diberi tanggal pembayaran dan paraf petugas.

    2. Prosedur Notifikasi Tunggakan

    Proses notifikasi tunggakan pembayaran hanya terjadi pada saat akan UTS dan UAS dengan menahan kartu ujian untuk sementara dan memberikan rincian pembayaran yang belum dibayarkan.

    Flowchart Sistem Berjalan

    1. Flowchart Pembayaran SPP

    Pada gambar 3.3 menyatakan alur proses pembayaran SPP yang berjalan pada SMK Al-Amanah.

    Gambar 3.3 Flowchart Pembayaran SPP

    1. Flowchart Notifikasi Tunggakan Pembayaran SPP

    Pada gambar 3.4 menggambarkan alur proses yang terjadi untuk notifikasi tunggakan pembayaran yang berjalan pada SMK Al-Amanah.

    Gambar 3.4 Flowchart Notifikasi Tunggakan Pembayaran SPP

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Analisa SWOT

    Untuk memperjelas posisi institusi pendidikan serta peran dan fungsi teknologi informasi maka akan dipetakan posisi institusi pendidikan berupa matriks SWOT yaitu akan dilihat gabungan antara pemanfaatan kekuatan untuk menangkap peluang, mengatasi kelemahan dengan mengambil kesempatan, menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman, meminimalkan kelemahan dan menghindarkan ancaman:
    Tabel 3.1 Analisa SWOT


    Faktor
    Eksternal

     

     

    Faktor
    Internal

     

    Strength (Kekuatan)

    Weakness (Kelemahan)

    1. Pembayaran SPP wajib dibayarkan per bulan
    2. Pembayaran SPP digunakan untuk infrastruktur sekolah
    3. Pembayaran SPP wajib dibayarkan untuk mengikuti UTS dan UAS
    1. Kurangnya tanggung jawab untuk bayar tepat waktu
    2. Pendataan pembayaran SPP masih manual
    3. Notifikasi tunggakan pembayaran masih kurang

    Opportunity (Peluang)

    Strategi SO

    Strategi WO

    1. Pemanfaatan teknologi informasi untuk pembayaran SPP
    2. Notifikasi tunggakan pembayaran dapat dikirim menggunakan SMS
    3. Meminimalkan tunggakan pembayaran SPP

    Pembayaran SPP wajib dibayarkan per bulan, digunakan untuk infrastruktur sekolah, wajib dibayarkan untuk mengikuti UTS dan UAS dapat menangkap peluang untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembayaran SPP, mengirim notifikasi tunggakan pembayaran SPP melalui SMS, dan dapat meminimalkan tunggakan pembayaran SPP. Keadaan ini institusi pendidikan disarankan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.

    Kurangnya tanggung jawab untuk bayar tepat waktu, pendataan pembayaran SPP yang manual, notifikasi tunggakan pembayaran masih kurang merupakan kelemahan yang berakibat tidak dapat menangkap peluang berupa pemanfaaatan teknologi informasi untuk pembayaran SPP, notifikasi tunggakan pembayaran SPP melalui SMS, dan dapat meminimalkan tunggakan pembayaran SPP. Keadaan institusi pendidikan disarankan untuk memanfaatkan peluang ada dengan meminimalkan kelemahan yang ada.

    Thread (Ancaman)

    Strategi ST

    Strategi WT

    1. Komputer untuk pembayaran dapat terkena virus apabila tidak dirawat dengan benar
    2. Terdapat kritikan dari orang tua perihal SMS tunggakan
    3. Dituntut untuk meningkatkan pelayanan pendidikan sekolah

    Pembayaran SPP wajib dibayarkan per bulan, digunakan untuk infrastruktur sekolah, wajib dibayarkan untuk mengikuti UTS dan UAS merupakan kekuatan tetapi mendapat ancaman dari lingkungan berupa komputer dapat terkena virus, terdapat kritikan dari orang tua perihal sms notifikasi, dituntut untuk meningkatkan pelayanan pendidikan sekolah. Keadaan institusi pendidikan disarankan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk menghindarkan ancaman.

    Kurangnya tanggung jawab untuk bayar tepat waktu, pendataan pembayaran SPP yang manual, notifikasi tunggakan pembayaran masih kurang merupakan kelemahan yang diperparah oleh ancaman dari lingkungan berupa komputer dapat terkena virus, terdapat kritikan dari orang tua perihal sms notifikasi, dituntut untuk meningkatkan pelayanan pendidikan sekolah. Keadaan institusi pendidikan disarankan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk menghindarkan ancaman. Keadaan institusi pendidikan disarankan bersifat defensive dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

    Metode Analisa Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Analisa Masukan

    Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Data proses pembayaran didapat ketika murid menyetorkan uang pembayaran kepada Staff TU.

    1. Nama Masukan  : Penyetoran uang SPP
    2. Fungsi  : Sebagai proses kewajiban murid untuk

    membayarkan uang SPP sekolah

    1. Sumber  : Murid
    2. Media  : Kartu bayaran
    3. Distribusi  : Murid ke Staff TU
    4. Frekuensi  : Setiap bulan
    5. Keterangan  : Berisi tanggal penyetoran setiap melakukan pembayaran

    Analisa Proses

    Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respect balik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

    1. Nama modul  : Penerimaan pembayaran
    2. Masukan  : Menerima pembayaran yang dilakukan murid
    3. Keluaran  : Mencatat di buku besar, paraf di kartu bayaran
    4. Ringkasan Proses : Proses ini akan menghasilkan catatan manual

    pembayaran masing-masing murid.

    Analisa Keluaran

    Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap, yaitu:

    1. Nama keluaran : Notifikasi tunggakan
    2. Fungsi  : Sebagai peringatan murid yang menunggak pembayaran SPP
    3. Media  : Kertas
    4. Distribusi  : Staff TU ke Murid

     

    Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan Yang Dihadapi

    Prosedur notifikasi terhadap murid yang menunggak uang SPP yang ada pada SMK Al-Amanah ini hanya berlangsung ketika akan mengambil kartu ujian. Tidak adanya denda apabila murid membayar melewati tanggal jatuh tempo dan kurangnya pemberitahuan terhadap keterlambatan pembayaran sering kali dimanfaatkan untuk pembayaran tidak tepat waktu bahkan menunggak sampai beberapa bulan.
    Dari permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa proses notifikasi tunggakan pembayaran yang berjalan pada SMK Al-Amanah masih belum efektif dan efisien.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Setelah diatas dijabarkan permasalahan yang sedang dihadapi, maka penulis akan membuatkan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalahnya adalah “Pembangunan Notifikasi Sistem Jatuh Tempo Tunggakan Pembayaran Sekolah Berbasis SMS Gateway dan Web Pada SMK Al-Amanah”. Untuk mengatasi permasalahan kurangnya notifikasi tunggakan pembayaran, SMS yang dikirimkan ke murid akan dikirimkan juga ke Orang tua masing-masing. Dengan tujuan orang tua juga dapat dengan bertanggung jawab terhadap uang SPP putra atau putrinya dan mengetahui apabila uang yang dperuntukan untuk bayaran digunakan untuk keperluan pribadi murid.

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan bagian kepegawaian. Berikut dilampirkan Diagram Elisitasi Tahap I:
    Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I


    Functional

    NO

    ANALISA KEBUTUHAN

    Saya ingin sistem dapat :

    1

    Terdapat fasilitas login

    2

    Terdapat fasilitas pencarian

    3

    Terdapat fasilitas menambah, ubah, dan hapus murid

    4

    Terdapat fasilitas menambah, ubah, dan hapus wali

    5

    Terdapat fasilitas menambah, ubah, dan hapus pengguna

    6

    Terdapat fasilitas transaksi pembayaran

    7

    Terdapat fasilitas hak akses pengguna

    8

    Terdapat fasilitas kirim sms peringatan telat bayar

    9

    Terdapat fasilitas kirim sms telah melakukan pembayaran

    10

    Terdapat fasilitas sms secara personal

    11

    Terdapat fasilitas history pengiriman sms

    12

    Terdapat fasilitas menerima pesan masuk

    13

    Terdapat fasilitas format pengiriman sms telah membayar

    14

    Terdapat fasilitas format pengiriman sms telat membayar

    15

    Terdapat fasilitas laporan sudah bayar

    16

    Terdapat fasilitas laporan belum bayar

    17

    Terdapat fasilitas cetak pembayaran

    18

    Terdapat fasilitas logout

    Non Functional

    NO

    ANALISA KEBUTUHAN

    Saya ingin sistem dapat:

    1

    Sistem dapat mudah digunakan dan dipahami petugas TU

    2

    Dapat digunakan dengan hardware komputer standar

    3

    Memudahkan Petugas TU untuk menerima pembayaran

    4

    Dapat digunakan mengirim peringatan tunggakan pembayaran

    5

    Keamanan data terjamin

    6

    Terdapat tampilan yang mudah dimengerti

    Stakeholder

     

     

    (Hj. Siti Muthoharoh, S.Kom)
    NUPTK. 3860767667300002

    Penyusun

     

     

    (Ade Setiadi)
    NIM. 1122469323

     

     

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:
    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

     

     

    M

    D

    I

    Functional

    NO

    ANALISA KEBUTUHAN

    Saya ingin sistem dapat :

    1

    Terdapat fasilitas login

    ü

     

     

    2

    Terdapat fasilitas pencarian

    ü

     

     

    3

    Terdapat fasilitas menambah, ubah, dan hapus murid

    ü 

     

     

    4

    Terdapat fasilitas menambah, ubah, dan hapus wali

    ü

     

     

    5

    Terdapat fasilitas menambah, ubah, dan hapus pengguna

    ü

     

     

    6

    Terdapat fasilitas transaksi pembayaran

    ü 

     

     

    7

    Terdapat fasilitas hak akses pengguna

     

    ü 

     

    8

    Terdapat fasilitas kirim sms peringatan telat bayar

    ü

     

     

    9

    Terdapat fasilitas kirim sms telah melakukan pembayaran

    ü

     

     

    10

    Terdapat fasilitas sms secara personal

     

    ü

     

    11

    Terdapat fasilitas history pengiriman sms

    ü

     

     

    12

    Terdapat fasilitas menerima pesan masuk

     

    ü

     

    13

    Terdapat fasilitas format pengiriman sms telah membayar

     ü

     

     

    14

    Terdapat fasilitas format pengiriman sms telat membayar

     ü

     

     

    15

    Terdapat fasilitas laporan sudah bayar

    ü 

     

     

    16

    Terdapat fasilitas laporan belum bayar

    ü 

     

     

    17

    Terdapat fasilitas cetak pembayaran

    ü

     

     

    18

    Terdapat fasilitas logout

    ü

     

     

    Non Functional

    NO

    ANALISA KEBUTUHAN

    Saya ingin sistem dapat :

    1

    Sistem dapat mudah digunakan dan dipahami petugas TU

    ü

     

     

    2

    Dapat digunakan dengan hardware komputer standar

    ü

     

     

    3

    Memudahkan Petugas TU untuk menerima pembayaran

    ü

     

     

    4

    Dapat digunakan mengirim peringatan tunggakan pembayaran

    ü

     

     

    5

    Keamanan data terjamin

    ü

     

     

    6

    Terdapat tampilan yang mudah dimengerti

    ü

     

     

    Keterangan : M = Mandatory (yang diinginkan)
    D = Desirable (diperlukan)
    I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)

     

    Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Terdapat requirement yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi. Berikut adalah requirement tersebut:
    Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III


    Feasibility

    T

    O

    E

    Risk

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    Functional

    NO

    ANALISA KEBUTUHAN

    Saya ingin sistem dapat :

    1

    Terdapat fasilitas login

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    2

    Terdapat fasilitas pencarian

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    3

    Terdapat fasilitas menambah, ubah, dan hapus murid

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    4

    Terdapat fasilitas menambah, ubah, dan hapus wali

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    5

    Terdapat fasilitas menambah, ubah, dan hapus pengguna

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    6

    Terdapat fasilitas transaksi pembayaran

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    7

    Terdapat fasilitas hak akses pengguna

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    8

    Terdapat fasilitas kirim sms peringatan telat bayar

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    9

    Terdapat fasilitas kirim sms telah melakukan pembayaran

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    10

    Terdapat fasilitas sms secara personal

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    11

    Terdapat fasilitas history pengiriman sms

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    12

    Terdapat fasilitas menerima pesan masuk

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    13

    Terdapat fasilitas format pengiriman sms telah membayar

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    14

    Terdapat fasilitas format pengiriman sms telat membayar

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    15

    Terdapat fasilitas laporan sudah bayar

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    16

    Terdapat fasilitas laporan belum bayar

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    17

    Terdapat fasilitas cetak pembayaran

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    18

    Terdapat fasilitas logout

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    Non Functional

    NO

    ANALISA KEBUTUHAN

    Saya ingin sistem dapat :

    1

    Sistem dapat mudah digunakan dan dipahami petugas TU

     

    ü

     

    ü

     

     

     

    ü

     

    2

    Dapat digunakan dengan hardware komputer standar

    ü

     

     

    ü

     

     

     

    ü

     

    3

    Memudahkan Petugas TU untuk menerima pembayaran

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    4

    Dapat digunakan mengirim peringatan tunggakan pembayaran

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    5

    Keamanan data terjamin

    ü

     

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    6

    Terdapat tampilan yang mudah dimengerti

     

    ü

     

    ü

     

     

     

    ü

     

    Keterangan  : T = Technical O = Operational E = Economic
    L = Low M = Middle H = High

     

    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap – tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi.
    Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi


    Functional

    NO

    ANALISA KEBUTUHAN

    Saya ingin sistem dapat :

    1

    Terdapat fasilitas login

    2

    Terdapat fasilitas pencarian

    3

    Terdapat fasilitas menambah, ubah, dan hapus murid

    4

    Terdapat fasilitas menambah, ubah, dan hapus wali

    5

    Terdapat fasilitas menambah, ubah, dan hapus pengguna

    6

    Terdapat fasilitas transaksi pembayaran

    7

    Terdapat fasilitas hak akses pengguna

    8

    Terdapat fasilitas kirim sms peringatan telat bayar

    9

    Terdapat fasilitas kirim sms telah melakukan pembayaran

    10

    Terdapat fasilitas sms secara personal

    11

    Terdapat fasilitas history pengiriman sms

    12

    Terdapat fasilitas menerima pesan masuk

    13

    Terdapat fasilitas format pengiriman sms telah membayar

    14

    Terdapat fasilitas format pengiriman sms telat membayar

    15

    Terdapat fasilitas laporan sudah bayar

    16

    Terdapat fasilitas laporan belum bayar

    17

    Terdapat fasilitas cetak pembayaran

    18

    Terdapat fasilitas logout

    Non Functional

     

    ANALISA KEBUTUHAN

     

    Saya ingin sistem dapat :

    1

    Sistem dapat mudah digunakan dan dipahami petugas TU

    2

    Dapat digunakan dengan hardware komputer standar

    3

    Memudahkan Petugas TU untuk menerima pembayaran

    4

    Dapat digunakan mengirim peringatan tunggakan pembayaran

    5

    Keamanan data terjamin

    6

    Terdapat tampilan yang mudah dimengerti

    Penyusun
     

     

     


    (Ade Setiadi)
    NIM. 1122469323

    Mengetahui

    Pembimbing I

     

     

    (Diah Aryani, ST., M.Kom)
    NID. 11010

    Pembimbing II
     

     


    (Ir. Endang Sundandar, M.Kom)
    NID. 02022

    Stakeholder

     

     

    (Hj. Siti Muthoharoh, S.Kom)
    NUPTK. 3860767667300002

    Kepala Jurusan

     

     

    (Junaidi, M.Kom)
    NID. 05062

     

    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Usulan Prosedur Yang Diusulkan

    Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada SMK A­l-Amanah, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Terdapat usulan prosedur yang bertujuan untuk menunjang keterlambatan pembayaran saat ini, yaitu mengirim pesan singkat terhadap orang tua bagi murid yang telat membayar. Sehingga orang tua dapat sadar untuk membayarkan uang bayaran anak tepat waktu. Berdasarkan penunjang sistem notifikasi yang baru telah ditentukan, maka alir berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan untuk mendukung sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan proses baru pada penelitian ini digunakan flowchart untuk menggambarkan proses yang berada dalam sistem baru yang akan dibuat.

    Flowchart Rancangan Sistem Usulan

    Flowchart rancangan sistem usulan merupakan rancangan yang menggambarkan alir dari proses sistem. flowchart rancangan sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.1.

    Gambar 4.1 Flowchart Rancangan Sistem Usulan

    Flowchart Pembayaran SPP

    Flowchart yang menggambarkan alir yang dilakukan oleh admin untuk pembayaran SPP. Gambaran flowchart dari pembayaran dapat dilihat pada gambar 4.2.

    Gambar 4.2. Flowchart Pembayaran SPP

    Flowchart Notifikasi Telah Membayar

    Notifikasi telah membayar disini berarti pemberitahuan mengenai transaksi pembayaran baru. Flowchart yang menggambarkan alir yang dilakukan oleh admin untuk melakukan pengiriman notifikasi SMS telah membayar pada transaksi pembayaran baru. Gambaran flowchart dari proses pengiriman notifikasi dapat dilihat pada gambar 4.3.

    Gambar 4.3 Flowchart Notifikasi Telah Membayar

     

    Flowchart Notifikasi Telat Membayar

    Notifikasi telat membayar disini berarti pemberitahuan mengenai pembayaran yang melewati batas waktu atau menunggak. Flowchart yang menggambarkan alir yang dilakukan oleh admin untuk melakukan pengiriman notifikasi SMS bagi yang telat membayar. Gambaran flowchart dari proses pengiriman notifikasi dapat dilihat pada gambar 4.4.

    Gambar 4.4. Flowchart Notifikasi Telat Bayar

    Rancangan Basis Data

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

    1. Nama File  : pengguna

    Fungsi  : Untuk menyimpan dan mengetahui data pengguna yang dapat mengakses aplikasi
    Tipe File  : File Master
    Organisasi File : Sequential
    Media  : Harddisk
    Panjang Record: 75 karakter
    Primary Key  : username
    Tabel 4.1 Struktur Tabel pengguna


    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    Username

    Varchar

    20

    Primary key

    2

    Password

    Varchar

    10

    -

    3

    Nama

    Varchar

    30

    -

    4

    Level

    Varchar

    15

    -

    1. Nama File  : Siswa

    Fungsi  : Untuk menyimpan dan mengetahui data siswa
    Tipe File  : File Master
    Organisasi File : Sequential
    Media  : Harddisk
    Panjang record : 193 karakter
    Primary key  : nis
    Tabel 4.2 Struktur Tabel siswa

    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    Nis

    Varchar

    10

    Primary key

    2

    Nisn

    Varchar

    10

    -

    3

    Angkatan

    Smallint

    6

    -

    4

    kode_kelas

    Varchar

    5

    -

    5

    Nama

    Varchar

    30

    -

    6

    tempat_lahir

    Varchar

    20

    -

    7

    tgl_lahir

    Date

    -

    -

    8

    Alamat

    Varchar

    100

    -

    9

    no_hp

    Varchar

    12

    -

     

     

     

     

     

    1. Nama File  : kelas

    Fungsi  : untu k menampilkan informasi kelas
    Tipe File  : File Master
    Organisasi File : Sequential
    Media  : Harddisk
    Panjang record : 10 karakter
    Primary key  : kode_kelas

    Tabel 4.3 Struktur Tabel kelas

    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    kode_kelas

    Varchar

    5

    Primary Key

    2

    nama_kelas

    Varchar

    5

    -

    1. Nama File  : wali

    Fungsi  : Untuk menyimpan informasi data wali murid
    Tipe File  : File Master
    Organisasi File : Sequential
    Media  : Harddisk
    Panjang record : 162 karakter
    Primary key  : nis
    Tabel 4.4 Struktur Tabel wali

    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    Nis

    Varchar

    10

    Primary Key

    2

    sebutan_wali

    Varchar

    10

    -

    3

    Nama

    Varchar

    30

    -

    4

    no_hp

    Varchar

    12

    -

    5

    Alamat

    Varchar

    100

    -

    1. Nama File  : master_pembayaran

    Fungsi  : Untuk menyimpan dan mengetahui data pembayaran
    Tipe File  : File Master
    Organisasi File : Sequential
    Media  : Harddisk
    Panjang record : 25 karakter
    Primary key  : kode_pembayaran

     

    Tabel 4.5 Struktur Tabel master_pembayaran

    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    kode_pembayaran

    Tinyint

    3

    Primary key, auto increment

    2

    Angkatan

    Smallint

    4

    -

    3

    nama_pembayaran

    Varchar

    10

    -

    4

    jumlah_pembayaran

    Mediumint

    8

    -

    1. Nama File  : transaksi_pembayaran

    Fungsi  : Untuk menyimpan dan mengetahui transaksi pembayaran
    Tipe File  : File Transaksi
    Organisasi File : Sequential
    Media  : Harddisk
    Panjang record : 55 karakter
    Primary key  : kode_pembayaran
    Tabel 4.6 Struktur Tabel transaksi_pembayaran

    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    kode_transaksi

    Int

    6

    Primary key, auto increment

    2

    tgl_transaksi

    Date

    -

    -

    3

    Nis

    Varchar

    10

    Foreign key

    4

    Bayarbulan

    Varchar

    9

    -

    5

    Bayartahun

    Int

    11

    -

    6

    jumlah_pembayaran

    mediumint

    9

    -

    7

    Status

    Varchar

    10

    -

    8

    Username

    Varchar

    20

    Foreign key

    1. Nama File  : info_sms

    Fungsi  : Untuk menyimpan dan mengetahui format penulisan
    Tipe File  : File Master
    Organisasi File : Sequential
    Media  : Harddisk
    Panjang record : 241 karakter
    Primary key  : id
    Tabel 4.7 Struktur Tabel info_sms

    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    Id

    Char

    1

    Primary key

    2

    Isi

    Varchar

    140

    -

    3

    Keterangan

    Varchar

    100

    -

    1. Nama File  : daemons

    Fungsi  : digunakan oleh service gammu untuk bekerja
    Media  : Harddisk
    Panjang record : -
    Primary key  : -
    Tabel 4.8 Struktur Tabel daemons


    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    Start

    Text

    -

    -

    2

    Info

    Text

    -

    -

    1. Nama File  : gammu

    Fungsi  : Untuk menyimpan informasi versi Gammu engine
    Media  : Harddisk
    Panjang record : 11 karakter
    Primary key  : -
    Tabel 4.9 Struktur Tabel gammu

    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    Version

    Int

    11

    -

    1. Nama File  : phones

    Fungsi  : Untuk menyimpan informasi modem/device
    Media  : Harddisk
    Panjang record : 79 karakter
    Primary key  : IMEI

    Tabel 4.10 Struktur Tabel phones

    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    ID

    Text

    -

    -

    2

    UpdatedInDB

    Timestamp

    -

    -

    3

    InsertIntoDB

    Timestamp

    -

    -

    4

    TimeOut

    Timestamp

    -

    -

    5

    Send

    Enum

    -

    -

    6

    Receive

    Enum

    -

    -

    7

    IMEI

    Varchar

    35

    Primary key

    8

    Client

    Text

    -

    -

    9

    Battery

    Int

    11

    -

    10

    Signal

    Int

    11

    -

    11

    Sent

    Int

    11

    -

    12

    Received

    Int

    11

    -

    1. Nama File  : outbox

    Fungsi  : Untuk proses pengiriman SMS
    Media  : Harddisk
    Panjang record : 307 karakter
    Primary key  : ID
    Tabel 4.11 Struktur Tabel outbox

    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    UpdatedInDB

    Timestamp

    -

    -

    2

    InsertIntoDB

    Timestamp

    -

    -

    3

    SendingDateTime

    Timestamp

    -

    -

    4

    SendBefore

    Time

    -

    -

    5

    SendAfter

    Time

    -

    -

    6

    Text

    Text

    -

    -

    7

    DestinationNumber

    Varchar

    20

    -

    8

    Coding

    Enum

    -

    -

    9

    UDH

    Text

    -

    -

    10

    Class

    Int

    11

    -

    11

    TextDecoded

    Text

    -

    -

    12

    ID

    Int

    10

    Primary key

    13

    MultiPart

    Enum

    -

    -

    14

    RelativeValidity

    Int

    11

    -

    15

    SenderID

    Varchar

    255

    -

    16

    SendingTimeOut

    Timestamp

    -

    -

    17

    DeliveryReport

    Enum

    -

    -

    18

    CreatorID

    Text

    -

    -

    1. Nama File  : outbox_multipart

    Fungsi  : Untuk proses pengiriman SMS
    Media  : Harddisk
    Panjang record : 31 karakter
    Primary key  : ID
    Tabel 4.12 Struktur Tabel outbox_multipart

    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    Text

    Text

    -

    -

    2

    Coding

    Enum

    -

    -

    3

    UDH

    Text

    -

    -

    4

    Class

    Int

    10

    -

    5

    TextDecoded

    Text

    -

    -

    6

    ID

    Int

    10

    -

    7

    SequencePosition

    Int

    11

    -

    1. Nama File  : sentitems

    Fungsi  : Untuk menyimpan data SMS yang telah melalui pengiriman
    Media  : Harddisk
    Panjang record : 340 karakter
    Primary key  : ID
    Tabel 4.13 Struktur Tabel sentitems

    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    UpdateInDB

    Timestamp

    -

    -

    2

    InsertIntoDB

    Timestamp

    -

    -

    3

    SendingDateTime

    Timestamp

    -

    -

    4

    DeliveryDateTime

    Timestamp

    -

    -

    5

    Text

    Text

    -

    -

    6

    DestinationNumber

    Varchar

    20

    -

    7

    Coding

    Enum

    -

    -

    8

    UDH

    Text

    -

    -

    9

    SMSCNumber

    Varchar

    20

    -

    10

    Class

    Int

    11

    -

    11

    TextDecoded

    Text

    -

    -

    12

    ID

    Int

    10

    Primary key

    13

    SenderID

    Varchar

    255

    -

    14

    SequencePosition

    Int

    11

    -

    15

    Status

    Enum

    -

    -

    16

    StatusError

    Int

    11

    -

    17

    TPMR

    Int

    11

    -

    18

    RelativeValidity

    Int

    11

    -

    19

    CreatorID

    Text

    -

    -

    1. Nama File  : inbox

    Fungsi  : Untuk menyimpan data SMS yang masuk
    Media  : Harddisk
    Panjang record : 168 karakter
    Primary key  : ID
    Tabel 4.14 Struktur Tabel inbox

    No

    Nama Field

    Tipe Data

    Panjang

    Keterangan

    1

    UpdateInDB

    Timestamp

    -

    -

    2

    ReceivingDateTime

    Timestamp

    -

    -

    3

    Text

    Text

    -

    -

    4

    SenderNumber

    Varchar

    20

    -

    5

    Coding

    Enum

    -

    -

    6

    UDH

    Text

    -

    -

    7

    SMSCNumber

    Varchar

    20

    -

    8

    Class

    Int

    11

    -

    9

    TextDecoded

    Text

    -

    -

    10

    ID

    Int

    10

    Primary key

    11

    RecipientID

    Text

    -

    -

    12

    Processed

    Enum

    -

    -

    Rancangan Program

    HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output. Spesifikasi program menjelaskan mengenai cara penggunaan aplikasi program yang diusulkan. Visual Table Of Content (VTOC) adalah diagram yang menggambarkan hubungan dan fungsi pada sistem secara berjenjang, yaitu seperti dibawah ini:

    Gambar 4.5 HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output)

    Adapun spesifikasi program yang diusulkan tersebut, yaitu:

    1. Nama program  : Home

    Fungsi program  : Berisi keterangan selamat datang di aplikasi
    Proses Program  : Jalankan program dan langsung menampilkan halaman Home

    1. Nama program  : Login

    Fungsi program  : Untuk masuk ke dalam menu utama Aplikasi
    Proses Program  :

    1. Jalankan program
    2. Menampilkan halaman login, lalu input username dan password
    3. Klik login untuk menyatakan bahwa username dan password sudah benar dan jika benar maka akan masuk ke dalam menu utama
    4. Jika salah memasukan username dan password maka akan muncul pesan kesalahan
    5. Nama program  : Master

    Fungsi program  : Untuk mengelola data siswa, kelas, wali, master pembayaran, dan pengguna
    Proses Program  : Jalankan program menu utama, lalu pilih
    Master, dan selanjutnya pilih bagian siswa, kelas, wali, master pembayaran, atau pengguna yang ingin dikelola.

    1. Nama program  : Pembayaran

    Fungsi program  : Untuk melakukan transaksi pembayaran SPP
    Proses Program  : Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu pembayaran

    1. Nama program  : Inbox

    Fungsi program  : Untuk menampilkan informasi SMS yang masuk
    Proses Program  : Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Inbox” untuk melihat daftar SMS yang masuk

    1. Nama program  : Outbox

    Fungsi program  : Untuk mengirimkan SMS secara personal
    Proses Program  : Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Outbox” untuk mengirim SMS personal

    1. Nama program  : Sent items

    Fungsi program  : Untuk menampilkan SMS yang telah terkirim pada halaman Outbox
    Proses Program  : Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “Outbox” untuk melihat daftar SMS yang terkirim

    1. Nama program  : SMS Late

    Fungsi program  : Untuk melihat daftar murid yang mengunggak dan mengirim SMS kepada murid dan orang tua
    Proses Program  :

    1. Pada “Menu Utama”, kemudian pilih menu “SMS Late
    2. Pilih bulan dan tahun selanjutnya pilih preview
    3. Setelah data muncul pilih “Send SMS” untuk mengirim SMS
    4. Nama program  : SMS Info

    Fungsi program  : Untuk melihat dan merubah templete SMS yang akan dikirimkan
    Proses Program  : Pada “Menu Utama” pilih “SMS Info” untuk melihat informasi templete SMS

    1. Nama program  : Laporan

    Fungsi program  : Untuk melihat laporan murid yang telah membayar dan belum membayar
    Proses Program  : Pada “Menu Utama” pilih “Laporan” untuk melihat laporan

    1. Nama program  : Logout

    Fungsi program  : Untuk keluar dari aplikasi
    Proses Program  : Pada “Menu Utama” pilih “Logout” , maka
    akan tampil halaman Login yang menandakan bahwa user telah keluar dari aplikasi

    Flowchart Program yang diusulkan

    Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya yang dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Berikut Flowchart program untuk Notifikasi Sistem Jatuh Tempo Tunggakan Pembayaran, yaitu:

    1. Flowchart Program Untuk LoginAplikasi

    Flowchart program untuk login aplikasi menggambarkan alir untuk masuk ke dalam aplikasi. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.6.

    Gambar 4.6 Flowchart Login Aplikasi

    1. Flowchart Program Untuk Menu Master

    Flowchart program untuk menu master menggambarkan alir yang dapat dilakukan dalam menu master. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.7.


    Gambar 4.7 Flowchart Program Untuk Menu Master

    1. Flowchart Program Untuk Submenu Siswa

    Flowchart program untuk submenu siswa menggambarkan alir yang dapat dilakukan dalam submenu siswa. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.8.

     


    Gambar 4.8 Flowchart Master

    1. Flowchart Program Untuk Submenu Kelas

    Flowchart program untuk submenu kelas menggambarkan alir yang dapat dilakukan dalam submenu kelas. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.9.


    Gambar 4.9. Flowchart Program Untuk Submenu Kelas

    1. Flowchart Program Untuk Submenu Wali

    Flowchart program untuk submenu siswa menggambarkan alir yang dapat dilakukan dalam submenu wali. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.10.


    Gambar 4.10 Flowchart Program Untuk Submenu Wali

    1. Flowchart Program Untuk Submenu Master Pembayaran

    Flowchart program untuk submenu master pembayaran menggambarkan alir yang dapat dilakukan dalam submenu master pembayaran. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.11.


    Gambar 4.11 Flowchart Program Untuk Submenu Master Pembayaran

    1. Flowchart Program Untuk Pengguna

    Flowchart program untuk submenu pengguna menggambarkan alir yang dapat dilakukan dalam submenu pengguna. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.12.


    Gambar 4.12 Flowchart Program Untuk Submenu Pengguna

    1. Flowchart Program Untuk Pembayaran

    Flowchart program untuk menu pembayaran menggambarkan alir yang dapat dilakukan dalam menu pembayaran. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.13.


    Gambar 4.13 Flowchart Program Untuk Menu Pembayaran

    1. Flowchart Program Untuk Inbox

    Flowchart program untuk menu inbox menggambarkan alir yang dapat dilakukan dalam menu inbox. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.14.


    Gambar 4.14 Flowchart Program Untuk Menu Inbox

    1. Flowchart Program Untuk Outbox

    Flowchart program untuk menu outbox menggambarkan alir yang dapat dilakukan dalam menu outbox. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.15.


    Gambar 4.15 Flowchart Program Untuk Menu Outbox

    1. Flowchart Program Untuk Sent items

    Flowchart program untuk menu sent items menggambarkan alir yang dapat dilakukan dalam sent items. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.16.


    Gambar 4.16 Flowchart Program Untuk Menu Sent items

    1. Flowchart Program Untuk SMS Late

    Flowchart program untuk menu SMS Late menggambarkan alir yang dapat dilakukan dalam menu SMS Late. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.17.


    Gambar 4.17 Flowchart Program Untuk Menu SMS Late

    1. Flowchart Program Untuk SMS Info

    Flowchart program untuk menu SMS Info menggambarkan alir yang dapat dilakukan dalam menu SMS Info. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.18.


    Gambar 4.18 Flowchart Program Untuk Menu SMS Info

    1. Flowchart Program Untuk Menu Laporan

    Flowchart program untuk menu laporan menggambarkan alir yang dapat dilakukan dalam menu laporan. Adapun gambaran flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.19.


    Gambar 4.19 Flowchart Program Untuk Menu Laporan

    Rancangan Prototype

    Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancang bangun yang lengkap mengenai aplikasi yang akan dibuat, juga sebagai pemenuhan kebutuhan daripada prapengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari pembangunan notifikasi sistem jatuh tempo tunggakan pembayaran sekolah berbasis SMS Gateway dan Web pada SMK Al-Amanah yang akan dibuat, yaitu:

    1. Prototype Halaman Login


    Gambar 4.20
    Prototype Halaman Login

    1. Prototype Halaman Utama/Menu


    Gambar 4.21
    Prototype Halaman Utama/Menu

    1. Prototype Halaman Pengguna


    Gambar 4.22
    Prototype Halaman Pengguna

     

    1. Prototype Halaman Siswa


    Gambar 4.23
    Prototype Halaman Siswa

     

     

     

     

     

    1. Prototype Halaman Kelas


    Gambar 4.24
    Prototype Halaman Kelas

    1. Prototype Halaman Wali


    Gambar 4.25
    Prototype Halaman Wali

     

     

     

     

     

    1. Prototype Halaman Master Pembayaran


    Gambar 4.26
    Prototype Halaman Master Pembayaran

    1. Prototype Halaman Transaksi Pembayaran


    Gambar 4.27
    Prototype Halaman Transaksi Pembayaran

     

     

     

     

     

    1. Prototype Halaman Inbox


    Gambar 4.28
    Prototype Halaman Inbox

    1. Prototype Halaman Outbox


    Gambar 4.29
    Prototype Halaman Outbox

     

     

    1. Prototype Halaman Sent items


    Gambar 4.30
    Prototype Halaman Sent items

    1. Prototype Halaman SMS Late


    Gambar 4.31
    Prototype Halaman SMS Late

    1. Prototype Halaman SMS Info


    Gambar 4.32
    Prototype Halaman SMS Info

    1. Prototype Halaman Laporan


    Gambar 4.33
    Prototype Halaman Laporan

     

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah satu unit personal computer dan modem. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada desain sistem yang diusulkan adalah:

    1. Personal Computer
    2. Processor  : CPU @ 2.30GHz (4 CPUs), ~2.3GHz
    3. Monitor  : 14”
    4. RAM  : 1 GB
    5. Hardisk  : 100 GB
    6. Modem
    7. Modem GSM

    Hak Akses

    Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh Petugas TU yang bertugas sebagai Admin dan Pimpinan hanya dapat melihat laporan murid yang telah membayar dan belum membayar.

    Testing

    Metode Implementasi

    Pengujian Blackbox

    Evaluasi

    Schedulle Implementasi

    Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Saran

    Kesan

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
    2. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu

    DAFTAR LAMPIRAN

    Contributors

    Adesetiadi, Admin