SI1122469323: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Tahap-Tahap Analisis Sistem)
(Konsep Dasar Analisa SWOT)
Baris 699: Baris 699:
 
===Konsep Dasar Analisa SWOT===
 
===Konsep Dasar Analisa SWOT===
 
====Definisi Analisa SWOT====
 
====Definisi Analisa SWOT====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"><p>Menurut Yusmini dalam Hatmanto (2013:49),  definisi analisa SWOT sebagai berikut: </p><p>&ldquo;Analisis  SWOT adalah suatu bentuk analisis dengan mengidentifikasi berbagai faktor  secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (<em>Strengths</em>) dan  kelemahan-kelemahan (<em>Weakness</em>) suatu lembaga atau organisasi dan  kesempatan-kesempatan (<em>Oportunities</em>) serta ancaman-ancaman (<em>Threats</em>)  dari lingkungan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan  pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (<em>Strengths</em>) dan peluang <em>(Opportunities), </em>namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan <em>(Weakness) </em>dan  ancaman <em>(Threats)&rdquo;</em>.</p></div>
 
====Langkah=Langkah Penyusunan SWOT====
 
====Langkah=Langkah Penyusunan SWOT====
 
====Tujuan Analisa SWOT====
 
====Tujuan Analisa SWOT====
 +
 
==Teori Khusus==
 
==Teori Khusus==
 
===Short Message Service====
 
===Short Message Service====

Revisi per 12 Februari 2015 03.27

PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH

BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB

PADA SMK AL-AMANAH


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1122469323
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH

BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB

PADA SMK AL-AMANAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1122469323
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
NID : 000594
       
NIP : 05062

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH

BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB

PADA SMK AL-AMANAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469323
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Diah Aryani, S.T, M.Kom)
   
(Ir. Endang Sunandar, M.Kom)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH

BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB

PADA SMK AL-AMANAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469323
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH

BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB

PADA SMK AL-AMANAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1122469323
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1122469323

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Short Message Service (SMS) merupakan penyampaian pesan atau informasi yang sudah mulai tergantikan oleh aplikasi chatting seperti blackberry messanger, whatsapp, line, dan kakao talk. SMS sudah mengalami perkembangan dari segi penggunaan dan fungsi seperti Polling SMS, SMS Banking, SMS Group dan SMS Gateway. SMS Gateway adalah salah satu penggunaan jenis SMS yang saat ini sedang mengalami banyak perkembangan, yaitu dengan adanya beberapa open source yang menyediakan penggunaan SMS Gateway secara mudah diantaranya adalah Gammu SMS Engine bersifat open source dibawah lisensi GPL merupakan sebuah aplikasi yang dikhususkan untuk membangun sebuah SMS Gateway. Gammu dapat digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman seperti bahasa pemrograman PHP salah satunya. Dengan menggunakan Gammu SMS Gateway dan menerapkannya ke dalam bahasa pemrograman PHP diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada yaitu dengan cara mengirimkan SMS kepada murid dan orang tua murid mengenai hal keuangan yang telat membayar atau menunggak. Instansi pendidikan seperti SMK Al-Amanah belum memiliki notifikasi sistem untuk memberitahu keterlambatan atau tunggakan uang SPP. Pembayaran tepat waktu tentu menjadi harapan pihak sekolah, karena uang sekolah digunakan untuk pembangunan infrastruktur sekolah. Analisis sistem yang digunakan dalam membangun Gammu SMS Gateway dengan dilakukannya menggunakan metode analisa SWOT yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Dan kesimpulan akhir dari penyelesaian sistem notifikasi di lakukan sebuah pengujian dengan menggunakan sistem blackbox.

</div>


Kata Kunci: SMS gateway, Gammu, notifications, financial

ABSTRACT

Short Message Service (SMS) is the delivery of messages or information that is already being replaced by chat applications such as blackberry messenger, whatsapp, line, and kakao talk. SMS has experienced growth in terms of the use and function as Polling SMS, SMS Banking, SMS Group and SMS Gateway. SMS Gateway is one of the use of the type of SMS is currently experiencing a lot of growth, namely the presence of several open source SMS Gateway provides easy use of them is Gammu SMS Engine is an open source under the GPL license is an application devoted to build a SMS Gateway . Gammu can be used in a variety of programming languages such as PHP programming language one of them. By using Gammu SMS Gateway and apply it to the PHP programming language is expected to overcome the existing problems is by sending an SMS to the students and parents about financial matters that late payment or arrears. Vocational education institutions such as Al-Amanah not have a notification system to notify delay or delinquent tuition. Timely payments would be the expectation of the school, because the school fees are used for the construction of school infrastructure. Analysis system used in building Gammu SMS Gateway by doing using SWOT analysis method, namely strength (strengths), weakness (Weakness), opportunity (oppurtunities), and which pose a threat (threats). And the final conclusion of the completion of the notification system in doing a test using blackbox system.</div>


Keywords : SMS gateway, Gammu, notifications, financial

KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini dengan tepat pada waktunya. Adapun judul yang diambil oleh penulis dalam pembuatan Skripsi ini yaitu “PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB PADA SMK AL-AMANAH ”.

Maksud dan tujuan dari penyusunan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja.

Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka Skripsi ini tidak dapat berjalan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, Selaku Pembantu Ketua Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  4. Ibu Diah Aryani, S.T, M.Kom, Selaku Dosen Pembimbing I.
  5. Bapak Ir. Endang Sunandar, M.Kom, Selaku Dosen Pembimbing II.
  6. Ibu Hj. Siti Muthoharoh, S.Kom selaku stakeholder yang telah banyak membantu penulis dalam Penyusunan Skripsi ini.
  7. Fifit Alfiah yang senantiasa membantu, memberi motivasi dan semangat agar laporan ini selesai dengan baik.
  8. Seluruh sahabat dan rekan-rekan, (Yulianto, Imam, Dhimas, Arba, Rivai, Iman, Tedy, dkk) yang memberi semangat untuk menyelesaikan penelitian ini.

Lebih khusus tak lupa penulis ucapkan kepada kedua Orang Tua dan keluarga, yang selalu memberi motivasi dan semangat, baik moril maupun materil dan do’a untuk keberhasilan penulis.

Akhir kata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untuk kepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahala yang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin.



Tangerang, Januari 2015
Ade Setiadi
NIM. 1122469323

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Short Message Service (SMS) merupakan penyampaian pesan atau informasi yang sudah mulai tergantikan oleh aplikasi chatting seperti bbm dan whatsapp. SMS sudah mengalami perkembangan dari segi penggunaan dan fungsi seperti Polling SMS, SMS Banking, dan SMS Gateway.

SMS Gateway merupakan sebuah sistem aplikasi yang digunakan untuk mengirim atau menerima SMS, dan biasanya digunakan pada aplikasi bisnis, baik untuk kepentinganseperti promosi, pelayanan informasi terhadap pengguna, penyebaran kontenproduk / jasa. Selain digunakan pada aplikasi bisnis, SMS gateway juga telah banyak digunakan pada instansi pemerintah / swasta sesuai dengan kebutuhan seperti auto reply, pengiriman massal / broadcast message, dan pengiriman terjadwal.

Instansi pendidikan seperti SMK Al-Amanah belum memiliki notifikasi sistem untuk memberitahu keterlambatan / tunggakan uang SPP. Pembayaran tepat waktu tentu menjadi harapan pihak sekolah, karena uang sekolah digunakan untuk pembangunan infrastruktur sekolah. Masalah yang muncul adalah tidak adanya pemberitahuan bagi murid yang telat membayar atau denda untuk pembayaran SPP yang telah melewati jatuh tempo / menunggak, pemberitahuan tunggakan hanya terjadi pada saat akan mengambil kartu Ujian Tengah Semester atau Ujian Akhir Semester. Sehingga murid terkadang mengabaikan untuk melakukan pembayaran tepat waktu atau meminta orang tua untuk membayarkan uang SPP dengan tepat waktu, bahkan terdapat juga yang menunggaknya lebih dari satu bulan. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mengambil judul “PEMBANGUNAN NOTIFIKASI SISTEM JATUH TEMPO TUNGGAKAN PEMBAYARAN SEKOLAH BERBASIS SMS GATEWAY DAN WEB PADA SMK AL-AMANAH”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang harus dijawab dalam penelitian ini adalah:

  1. Bagaimana proses pembayaran SPP dan notifikasi tunggakan pembayaran pada SMK Al-Amanah yang berjalan saat ini?
  2. Bagaimana meminimalkan keterlambatan pembayaran uang SPP sekolah pada SMK Al-Amanah?
  3. Bagaimana membangun notifikasi sistem jatuh tempo tunggakan pembayaran SPP untuk murid dan orang tua murid melalui SMS?

Ruang Lingkup Penelitian

Sesuai dengan penulisan penelitian ini, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

  1. Penelitian ini hanya membahas notifikasi tunggakan pembayaran uang SPP sekolah menggunakan Gammu dengan panjang maksimal pesan 160 karakter.
  2. Notifikasi sistem yang dapat mengirim SMS kepada murid dan orang tua murid yang telat membayar atau menunggak.
  3. Notifikasi sistem yang dapat mengirimkan SMS kepada murid dan orang tua murid untuk transaksi pembayaran SPP baru.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penulisan laporan Skripsi ini, penulis mempunyai tujuan antara lain:

  1. Tujuan Operasional
    1. Membuat notifikasi sistem jatuh tempo tunggakan pembayaran sekolah yang dapat mengirim pesan kepada orang tua bagi murid yang menunggak.
    2. Membuat aplikasi pembayaran uang sekolah berbasis web yang dapat terdokomentasikan dengan baik.
  2. Tujuan Fungsional
    1. Menciptakan notifikasi sistem jatuh tempo tunggakan pembayaran sekolah yang dapat mengirim pesan kepada orang tua murid mengenai pembayaran yang telah jatuh tempo.
    2. Menciptakan aplikasi pembayaran uang sekolah yang dapat terdokumentasi dengan baik dan terdapat hasil cetak pembayaran.
  3. Tujuan Individual
    1. Sebagai syarat kelulusan program sarjana pada STMIK Raharja.
    2. Sebagai bentuk partisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dibidang teknologi dan informasi.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

  1. Manfaat Operasional
    1. Dengan adanya notifikasi sistem jatuh tempo tunggakan pembayaran sekolah ini pihak sekolah tidak perlu mengirim surat mengenai keterlambatan uang bayaran.
    2. Dengan adanya aplikasi pembayaran uang sekolah ini pihak sekolah dapat mendokumentasikan data pembayaran murid dengan baik.
  2. Manfaat Fungsional
    1. Menghasilkan sebuah notifikasi sistem jatuh tempo tunggakan pembayaran sekolah yang memberi pemberitahuan kepada orang tua apabila pembayaran telah melawati jatuh tempo.
    2. Menghasilkan sebuah aplikasi pembayaran uang sekolah yang dapat terdokumentasikan dengan baik bagi pihak sekolah.
  3. Manfaat Individual
    1. Menjadikan salah satu syarat kelulusan sarjana pada STMIK Raharja.
    2. Sebagai bentuk implementasi ilmu pengetahuan di bidang Teknologi Informatika yang didapat selama perkuliahan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:

  1. Metode Observasi (Observation Research)

    Melakukan peninjauan atau pengamatan secara langsung pada SMK Al-Amanah dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang di dapat dari observasi sadalah mengetahui sistem yang berjalan khususnya dalam pembayaran uang sekolah murid.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Melakukan kegiatan tanya jawab dengan Guru TI pada SMK Al-Amanah yaitu Ibu Siti Muthoharoh, S.Kom yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini, guna memperoleh informasi agar data yang diperoleh lebih akurat. Dari hasil wawancara dengan stakeholder, stakeholder menginginkan adanya notifikasi sistem tunggakan pembayaran sekolah kepada orang tua bagi murid yang telat membayar sesuai tempo yang ditentukan.

  3. Studi Pustaka

    Dilakukan dengan cara mempelajari referensi-referensi buku, jurnal, artikel, dan browsing internet yang berhubungan dengan penelitian ini. Pengumpulan data dengan memanfaatkan daftar pustaka ini adalah agar lebih mendukung objek suatu penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah ada dengan praktek yang ada di lokasi sumber data.

Metode Analisa

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT (strenghts, weaknesses, opportunities, threats), kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

Metode Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Tujuan perancangan sistem adalah:

  1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user) seperti merancang aplikasi pembayaran uang sekolah dan memberikan pemberitahuan kepada orang tua apabila batas pembayaran melelawi jatuh tempo.
  2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun dalam UML (Unified Modeling Language) untuk notifikasi sistem jatuh tempo pembayaran sekolah berbasis sms gateway dan web pada SMK Al-Amanah

Metode Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penulisan laporan Skripsi ini maka penulis mengelompokan menjadi beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian yang di pergunakan serta sistematika penulisan Skripsi ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini merupakan landasan teori dari penyusunan Skripsi yang membahas tentang definisi-definisi dan penjelasan yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan tentang gambaran umum SMK Al-Amanah, sejarah singkat, struktur organisasi, serta uraian sistem yang diusulkan dengan digambarkan melalui Unified Modeling Language (UML).

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi tentang sistem yang diusulkan dan uraian mengenai tampilan layar dari program yang dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian yang dilakukan. Saran tersebut ditujukan untuk memperbaiki jika masih ada kekurangan pada sistem yang dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Pembangunan

Pembangunan menurut Johan Galtung merupakan suatu upaya untuk memenuhan kebutuhan dasar manusia, baik secara individual maupun kelompok, dengan cara-cara yang tidak menimbulkan kerusakan, baik terhadap kehidupan sosial maupun lingkungan sosial (Zulkarnaen, 2011).

Pembangunan menurut Bintiro Tjokroamidjojo merupakan suatu proses perubahan sosial berencana, karena meliputi berbagai dimensi untuk mengusahakan kemajuan dalam kesejahteraan ekonomi, modernisasi, pembangunan bangsa, wawasan lingkungan, bahkan peningkatan kualitas manusia untuk memperbaiki kualitas hidupnya (Zulkarnaen, 2011).

Pembangunan juga mempunyai arti seperti perancangan yaitu merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem. Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang dikerjakan pada tahap analalisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan dan membentuk sistem tersebut.

Notifikasi

Pengertian notifikasi dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti pemberitahuan atau kabar. Notifikasi dalam penelitian ini dijabarkan sebagai pemberitahuan yang ditujukan untuk murid dan orang tua murid perihal tunggakan pembayaran SPP.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut ini adalah pengertian sistem menurut para ahli:

  1. Menurut Sutabri (2012:10), “Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu”.
  2. Menurut Gordon B. Davis dalam Tata Sutabri (2012:12) mengatakan bahwa “Sistem terbagi atas beberapa subsistem-subsistem”.
  3. Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo dalam Tata Sutabri (2012:17) menyatakan, “Suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu”.
  4. Menurut Yakub (2012:1), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah suatu kumpulan bagian-bagian baik manusia atau pun bukan manusia yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components)
  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  3. Batas Sistem (Boundary System)
  4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
  6. Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  7. Penghubung Sistem (Interface System)
  8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan Sistem (Input System)
  10. Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Pengolahan Sistem (Processing System)
  12. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  13. Keluaran Sistem (Output System)
  14. Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

  15. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)
  16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22):

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

  3. Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  5. Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
  6. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

  7. Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
  8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengnaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

Jatuh Tempo

Pengertian jatuh tempo dalam kamus besar bahasa Indonesia yaitu batas waktu pembayaran atau penerimaan sesuatu dengan yg telah ditetapkan atau sudah lewat waktunya. Penulis dapat menjabarkan pengertian jatuh tempo sesuai dengan judul yang diambil adalah tanggal setiap bulan (batas waktu) yang telah ditentukan oleh pihak sekolah untuk pembayaran SPP

Tunggakan

Pengertian tunggakan di dalam kamus besar bahasa Indonesia menyatakan: Tunggakan adalah angsuran yang belum dibayar atau utang yang masih belum dilunasi setelah tanggal pengenaan denda. Tunggakan yang dimaksudkan pada penelitian adalah pembayaran SPP yang terlambat dari tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan pihak sekolah.

Pembayaran SPP

Pengertian Pembayaran SPP

Menurut Tirto Waluyo pembayaran adalah suatu tindakan menukarkan sesuatu uang atau barang dengan maksud dan tujuan yang sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sedangkan SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) merupakan iuran wajib bagi siswa atau siswi yang dipergunakan oleh pihak sekolah untuk memfasilitasi segala kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa/siswi, dengan waktu pembayaran ditentukan sebelumnya (Nur, 2010).

Dalam kamus besar bahasa Indonesia definisi pembayaran adalah : pembayaran proses, cara, perbuatan membayar. maka pengertian pembayaran SPP bulanan adalah proses membayar SPP yang dilakukan berulang-ulang, sekali dalam satu bulan. SPP merupakan iuran rutin sekolah yang mana pembayarannya dilakukan setiap sebulan sekali. SPP merupakan salah satu bentuk kewajiban setiap siswa yang masih aktif disekolah tersebut.

Pihak Yang Terlibat Dalam Pembayaran SPP

Pihak-phak yang terlibat dalam sistem pembayaran SPP bulanan:

  1. Wali murid
  2. Wali murid adalah orang yang bertanggung jawab membayar SPP seorang murid setiap bulannya.

  3. Murid
  4. Murid adalah orang yang menyetorkan uang yang diberikan orang tua kepada Staff TU untuk pembayaran SPP.

  5. Staff TU
  6. Staff TU adalah orang yang bertugas menerima seluruh pembayaran SPP bulanan dan memberikan laporan kepihak-pihak tertentu.

Tujuan Pembayaran SPP

SPP dimaksudkan untuk membantu pembinaan pendidikan, penyelengaraan sekolah, kesejahteraan personel, perbaikan sarana dan kegiatan supervisi. Yang dimaksud penyelenggaraan sekolah ialah :

  1. Pengadaan alat bantu atau bahan pelajaran
  2. Pengadaan alat atau bahan manajemen
  3. Penyelenggaraan ulangan, evaluasi belajar, kartu pribadi, raport dan STTB
  4. Pengadaan perpustakaan sekolah
  5. Prakarya dan pelajaran praktek

Sekolah

Pengertian Sekolah

Dalam kamus besar bahasa Indonesia pangertian sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran (menurut tingkatannya, ada dasar, lanjutan, tinggi), (menurut jurusannya, ada dagang, guru, teknik, pertanian).

Menurut Pora (2010,16), sekolah bukan hanya sebuah tempat untuk memperoleh pengetahuan atau informasi sebanyak-banyaknya, tetapi yang jauh lebih penting dari semua itu adalah sebagai wadah bagi guru dan siswa untuk sama-sama belajar, sama-sama mengamati apa yang terjadi di sekelilingnya dan terlebih lagi pengamatan terhadap diri masing-masing.”

Tingkatan Sekolah

  1. Taman Kanak-Kanak
  2. Taman kanak-kanak / PAUD (Pendidikan anak usia dini, sekolah semacam ini sebenarnya masih Pra-sekolah, biasanya terbagi ke dalam 2 tingkatan, kelas O kecil dan O besar. Di Indonesia untuk tingkatan pra sekolah ini belum diwajibkan, namun di kota-kota besar telah bermunculan Taman kanak-kanak atau PADU dengan berbagai spesifikasi.

  3. Sekolah Dasar
  4. Sekolah dasar atau SD merupakan Sekolah paling rendah yang di ikuti oleh masyarakat Indonesia yang umumnya berusia 6 – 12 Tahun, lama belajar di SD ini normalnya 6 tahun. Sekolah Dasar di Indonesia terbagi kedalam beberapa spesifikasi, antara lain: SDN [sekolah dasar negeri]; SD swasta; Madrasah Ibtidaiyah dan SDLB [sekolah dasar luar biasa]. Setamat dari SD sederajat ini, maka peserta didik akan mendapatkan ijazah /STTB dan Surat Keterangan NUAN , serta berhak melanjutkan ke jenjang selanjutnya atau ke tingkat SMP.

  5. Sekolah Menengah Pertama
  6. Sekolah Menengah pertama atau SMP merupakan sekolah menengah tingkat pertama yang di ikuti masyarakat Indonesia yang umumnya berumur 12-15 tahun. lama belajar di SMP ini normalnya 3 tahun. Sekolah menengah Pertama di Indonesia terbagi kedalam beberapa jenis, antara lain SMPN [sekolah menengah pertama negeri], SMP swasta, MTs [Madrasah Tsaniwiyah]; SMPLB [Sekolah menengah pertama luar biasa]. Setamat dari tingkat SMP ini, peserta didik berhak mendapat Ijazah/STTB dan Surat Keterangan NUAN, serta berhak melanjutkan ke jenjang selanjutnya yakni SMA.

  7. Sekolah Menengah Atas
  8. SMA atau sekolah menengah atas merupakan sekolah menengah atas yang diikuti oleh masyarakat Indonesia yang umumnya berumur 15 -17 tahun. Lama Belajar di Sekolah menengah atas ini umumnya 3 tahun. Sekolah menengah atas atau SMA di Indonesia terbagi kedalam beberapa spesifikasi, antara lain SMAN [sekolah memengah atas negeri], SMA swasta, MA [Madrasah Aliyah]; SMK [sekolah menengah kejuruan], SMK ini terbagi kedalam beberapa jurusan, contihnya SMK Teknik, SMK Tata Boga dll; SMALB [Sekolah menengah Luar biasa]. Setamat dari tingkat SMA ini, peserta didik berhak mendapat Ijazah/STTB dan Surat keterangan NUAN, serta berhak melanjutkan ke jenjang selanjutnya, misalnya Universitas, Sekolah Tinggi, masuk tentara, masuk kepolisian dan akademi. Disamping itu, Tamatan atau lulusan SMA ini sudah bisa mencari kerja, karena di Indonesia, masih ada Perusahaan atau lembaga yang menerima tamatan SMA sebagai lulusan mereka.

  9. Sekolah Tinggi
  10. Jenjang selanjutnya adalah Sekolah tinggi, Universitas atau akademi, pada jenjang sekolah tinggi ini terbagi kedalam ratusan kekhususan jurusan, Sekolah tinggi atau universitas ini terbagi kedalam beberapa jenjang antara lain, Diploma III, Strata satu [S1], Strata Dua [S2] dan Strata Tiga [S3]. Setamat dari sekolah tingkat ini, maka peserta didik yang biasanya disebut mahasiswa berhak mendapat gelar kesarjanaan sesuai dengan jenjang tingkatan dan jurusan yang dipilihnya, selepas dari tingkatan sekolah ini, maka alumnus sudah benar-benar mahir bekerja di bidangnya.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:5), “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.
  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
  3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.
  4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
  5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:

  1. Menurut Tata Sutabri (2012:29), “Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambil”.
  2. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang leih berguna bagi penerimanya”.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah diklasifikasikan diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

Kualitas Informasi

Menurut Jogianto dalam Yakub (2012:9), kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu sebagai berikut:

  1. Relevan (relevance).
  2. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.

  3. Tepat pada waktunya.
  4. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai guna lagi, Kerena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

  5. Akurat (accuracy).
  6. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak sistem informasi.

Fungsi Informasi

Menurut Jogiyanto (2010:10), “Fungsi informasi adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi untuk mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian yang menyebabkan diambilnya suatu keputusan yang baik”.

Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya (Jogiyanto, 2010:11). Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analysis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Adapun 12 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut:

  1. Akurat (accuracy)  : bebas dari kesalahan, tidak bias / menyesatkan, jelas mencerminkan maksudnya.
  2. Bentuk (form) : kualitatif atau kuantitatif, numerical atau berupa grafik, ringkas atau rinci.
  3. Frekuensi (frequency)  : seberapa sering informasi dibutuhkan, dikumpulkan atau dihasilkan.
  4. Kelebarannya (breadth)  : ruang lingkup, meliputi berbagai bidang atau hanya satu bidang saja.
  5. Asal (origin) : informasi berasal dari dalam atau dari luar perusahaan / organisasi.
  6. Orientasi waktu (time horizon) : informasi dapat berorientasi pada masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.
  7. Tepat pada waktunya (timeliness)  : informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan tidak boleh terlambat, keterlambatan dapat mengakibatkan informasi tidak mempunyai nilai lagi.
  8. Relevan (relevance)  : mempunyai manfaat untuk digunakan sebagaimana mestinya, sesuai peruntukkannya.
  9. Lengkap (completeness)  : mengandung semua data – data yang penting yang dibutuhkan semua pengguna informasi.
  10. Ekonomis (economies)  : informasi  yang dihasilkan melalui proses yang ekonomis (dari segi biaya)
  11. Sederhana (simple)  : informasi sebaiknya tidak terlalu kompleks, tidak bertele – tele sehingga memudahkan penentuan prioritas.
  12. Dapat dibuktikan (approved) : informasi harus dapat dibuktikan, dapat di cek kebenarannya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

  1. Menurut O’Brien dalam Yakub (2012:17), “Sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.
  2. Menurut Tata Sutabri (2012:38), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah suatu sistem yang sangat dibutuhkan organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan dan menyebarkan hasilnya (informasi).

Tujuan Sistem Informasi

Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

  1. Kegunaan (Usefulness)
  2. Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

  3. Ekonomi (Economic)
  4. Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

  5. Keandalan (Realibility)
  6. Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

  7. Pelayanan Langganan (Customer Service)
  8. Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

  9. Kesederhanaan (Simplicity)
  10. Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

  11. Fleksibilitas (Fleksibility)
  12. Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Konsep Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012:142), “Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan)”.

Menurut Mulyanto dalam Rasdiana (2013:30), “Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa”.

Tahap-Tahap Analisis Sistem

Menurut Mulyanto dalam Hatmanto (2013:30), “Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika klien sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika klien tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya”. <p>Menurut Mulyanto dalam Hatmanto (2013:30), di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah:

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.
  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
  3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.
  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Yusmini dalam Hatmanto (2013:49), definisi analisa SWOT sebagai berikut:

“Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengths) dan kelemahan-kelemahan (Weakness) suatu lembaga atau organisasi dan kesempatan-kesempatan (Oportunities) serta ancaman-ancaman (Threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats)”.

Langkah=Langkah Penyusunan SWOT

Tujuan Analisa SWOT

Teori Khusus

Short Message Service=

Konsep Dasar SMS Gateway

Definisi SMS Gateway

Cara kerja SMS Gateway

Kemampuan SMS Gateway

Gammu SMS Gateway

Definisi Gammu

Kelebihan Gammu

File Konfigurasi Gammu

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Definisi Table

Definisi Fields

Definisi Record

Konsep Dasar Website

Website

Definisi PHP

Mysql

Web Server

Yii Framework

Definisi Yii Framework

Fitur Yii Framework

Flowchart

Definisi Flowchart

Jenis-Jenis Flowchart

Konsep Dasar Testing

Definisi Testing

Tipe dan Teknik Testing

Elisitasi

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Tujuan Literature REview

Literature Review

Lain2

1. Definisi Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[2], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.


Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Yayasan Pendidikan Islam Al-Amanah

Sejarah Singkat Yayasan Pendidikan Islam Al-Amanah

Visi dan Misi Yayasan Pendidikan Islam Al-Amanah

Struktur Organisasi

Pembagian Tugas SMK Al-Amanah

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Flowchart Sistem Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa SWOT

Metode Analisa Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan

Analisa Masukan========Analisa Proses========Analisa Keluaran

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Alternatif Pemecahan Masalah

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Usulan Prosedur Yang Diusulkan

Flowchart Rancangan Sistem Usulan

Flowchart Pembayaran SPP

Flowchart Notifikasi Telah Membayar

Flowchart Notifikasi Telat Membayar

Rancangan Basis Data

Spesifikasi Basis Data

Rancangan Program

Flowchart Program yang diusulkan

Rancangan Prototype

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Metode Implementasi

Pengujian Blackbox

Evaluasi

Schedulle Implementasi

Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Saran

Kesan

DAFTAR PUSTAKA

  1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  2. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu

DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Adesetiadi, Admin