SI1122469159

Dari widuri
Ini adalah revisi disetujui dari halaman ini; bukan revisi terkini. Lihat revisi terbaru.
Lompat ke: navigasi, cari

APLIKASI INFORMASI NILAI

BERBASIS SMS GATEWAY

PADA STMIK RAHARJA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1122469159
NAMA


JURUSAN Teknik Informatika

KONSENTRASI SOFTWARE ENGEENERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

APLIKASI INFORMASI NILAI

BERBASIS SMS GATEWAY

PADA STMIK RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1122469159
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: SOFTWARE ENGEENERING

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 4, maret 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I))
       
( junaidi,M.kom)
NIP : 00594
       
NIP :001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI INFORMASI NILAI

BERBASIS SMS GATEWAY

PADA STMIK RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469159
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi software engeenering

Disetujui Oleh :

Tangerang,4 maret 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(junaidi,M.kom)
   
(Sugeng Santoso,M.Kom)
NID : 05062
   
NID : 03009

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI INFORMASI NILAI

BERBASIS SMS GATEWAY

'PADA STMIK RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469159
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engeenering

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang,4 maret 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(Manorang sihotang,M.Kom)
 
(Sandro Alfeno,M.Kom)
 
(Junaidi,M.Kom)
NID :02009
 
NID :08203
 
NID :05062

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI INFORMASI NILAI

BERBASIS SMS GATEWAY

PADA STMIK RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1122469159
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engeenering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 4 maret 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1122469159

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan yang sangat pesat pada bidang teknologi telekomunikasi dan komputer saat inimendorong masyarakat dunia memasuki era reformasi yang serba cepat, sekaligusmenjadikan informasi sentral dalam dunia industri maupun dunia usaha. Dengan perkembangantersebut berdampak memberikan beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh penggunalayanan komunikasi, seperti Short Message Services (SMS). SMS adalah teknologiyang memungkinkan manusia untuk mendapatkan atau mengirimkan informasi kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.Dalam penelitian ini dibuat suatu aplikasiinformasi nilai berbasis SMS Gateway dengan pada STMIK Raharja menggunakanbahasa pemrogramanPHP dan MYSQL sebagai basisdatanya.Nilai pada sebuah lembagaperguruan tinggi merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan mahasiswa nya dalam mempelajari materi perkuliahan yang disampaikan oleh dosen. Untuk memberikan transparasinilai kepada para mahasiswa maka diperlukan sebuah aplikasi yang dapat mempermudah mahasiswadalam menerima informasi nilai. Dalam memenuhi hal tersebut maka dibangun sebuah aplikasi informasinilai berbasis SMS Gateway. Sistem ini dibangun menggunakan software Gammu dandengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dengan menggunakan SMS untukmemperoleh data nilai diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi para mahasiswa di lingkungan STMIK Raharja.


Kata Kunci: Nilai, aplikasi, gammu,SMS Gateway

ABSTRACT

The rapid development in the field of telecommunications and computertechnology today to encourage people to enter the world of fast-paced era ofreform, as well as making the central information in the industrial world andthe world of business. With these developments impacting provides severalfacilities that can be used by users of communications services, such as ShortMessage Services (SMS). SMS is a technology that memungkinkanmanusia to obtainor transmit information whenever and wherever dibutuhkan.Dalam this study madean application-based value information SMS Gateway with the Prog STMIKpemrogramanPHP language and MySQL as basisdatanya.Nilai at an institution ofhigher learning is one of the benchmarks Her student success in learning thelecture material delivered by lecturers. To provide transparency value to thestudents then needed an application that can facilitate students in receivinginformation value. In fulfilling these conditions, built an application-basedSMS Gateway value information. The system is built using Gammu software andusing the programming language PHP. By using SMS to obtain data on the valueexpected to provide facilities for the students in the STMIK Prog..


Keywords : Value, applications, gammu, SMS Gateway


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku ketua STMIK Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku pembantu ketua 1 STMIK Raharja dan pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu nya untuk membimbing penulis
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan teknik informatika dan juga sebagai Dosen Pembimbing 1, yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  4. Ibu Novi cholisoh,S.Sos selaku stakeholder dan Pembimbing Lapangan yang telah membantu penulis mendapatkan data selama penulis melakukan Penelitian di STMIK Raharja.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  7. Teman-teman seperjuangan saya yang selalu mendukung saya untuk dapat menyelesaikan laporan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang sudah memberikan dukungan dan motivasi..

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 4 maret 2015
Dhian Meidianto
NIM. 1122469159

Daftar isi

DAFTAR TABEL


Tabel 3.1 Tabel Elisitasi Tahap I
Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap II
Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap III
Tabel 3.4 Tabel Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Tabel gammu
Tabel 4.2 Tabel deamon
Tabel 4.3 Tabel pbk grup
Tabel 4.4 Tabel pbk
Tabel 4.5 Tabel Forget password
Tabel 4.6 Tabel template
Tabel 4.7 Tabel user
Tabel 4.8 Tabel sentitem
Tabel 4.9 Tabel outbox
Tabel 4.10 Tabel data yang diambil nilai nya
Tabel 4.11 Tabel pengujian black box


DAFTAR GAMBAR


Gambar 3.1 Struktur Organisasi perguruan tinggi raharja
Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Saat Ini Sedang Berjalan
Gambar 3.3 Activity Diagram Yang Saat Ini Sedang Berjalan
Gambar 3.4 Sequence Diagram Yang Saat Ini Sedang Berjalan
Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.2 Activity Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.4 Class Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Login
Gambar 4.6 Tampilan dasboard halaman awal
Gambar 4.8 Tampilan menu grup
Gambar 4.9 tampilan daftar kontak
Gambar 4.10 tampilan form tulis pesan
Gambar 4.11 tampilan pesan di ponsel
Gambar 4.12 tampilan data pesan terkirim


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png


BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Di era teknologi yang semakin berkembang pesat ini, kebutuhan akansuatu informasiyang cepat dan tepat sangat dibutuhkan disemua instansi seperti halnya sebuah perguruantinggisangat membutuhkan sebuah aplikasi yang akurat, update danmemberikan kemudahan. Namun dalam kenyataannya haltersebut terkadang tidaksesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, karena terbatasnya kemampuanSumber Daya Manusia (SDM)pada instansi tersebut. Karenapenggunaan komputer mampu memegang peranan penting sebagai alat bantu dalam penyampaian informasi serta dapat membantumemecahkan masalah yang kecil sampai dengan masalah yang sangat kompleksekalipun

STMIK Raharja adalah sebuah lembagapendidikan yang bergerak dibidang Pendidikanteknologi informasi. Karena itu STMIK Raharja harus dapat meningkatkan kemajuandunia pendidikan dalam memfasilitasi sistem pendukung informasi yang semakinmeningkat.

Pemberian fasilitas yang baik dan berkualitas kepada mahasiswa adalahhal utama yang sangat diperhatikan dan menjadi suatu tujuan yang harus dicapaiguna memberikan kepuasan dan kemudahan dalam memperoleh informasi yangdibutuhkan bagi mahasiswa sesuai dengan visi misi dan tujuan STMIK Raharja.Dengan adanya sistem informasi yang lebih baik maka akan sangat membantumahasiswa dalam menjalankan aktifitas perkuliahan

Namun tidak semua sistem informasi pada STMIK Raharja diperoleh denganmudah. Seperti misalnya mahsiswa yang ingin mengetahui nilai hasil UTS danUAS mereka yang masih ditempel di madding kampus yang membuat mahasiswa cukupsulit mengetahui nilai hasil ujian nya yang dalam pelaksanaannya pihak RPUsebagai pengelola nilai di STMIK Raharja bertugas mengolah nilai yang diberikan olehdosen pengajar STMIK Raharja latarbelakang diatas, maka penulis mencoba untuk melakukan analisis, kajian, danmemberikan usulan terhadap kelayakan sistem berjalan pada STMIK Raharja yangpenulis tuangkan dalam sebuah laporan skripsi dengan judul “APLIKASI INFORMASI NILAI BERBASIS SMS GATEWAY PADA STMIK RAHARJA".

Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem penyampaian informasi nilai mahasiswa yang berjalan di STMIK Raharja saat ini ?

  2. Apakah informasi nilai yang berjalan di STMIK Raharja sudah mudah diakses oleh mahasiswa ?

  3. Apakah Bagaimana caramembuat aplikasi yang dapat memberikan informasi nilai kepada mahasiswa dengantepat agar informasi hasil ujian mudahditerima mahasiswa?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk membatasi ruang lingkup dalam penelitian inipenulis akan membahas mengenai aplikasi berbasis sms gateway yang akandimanfaatkkan sebagai media penyampaian informasi nilai kepada mahasiswa dengan ponsel sebagai media penerima informasi nya yang akan digunakan mahasiswa dilingkungan STMIK Raharja.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1) Untuk mengetahui sistem penyampaian informasi nilai mahasiswa yang berjalan di STMIK Raharjasaat ini?
2) Untuk mengetahui Apakah informasi nilai yang berjalan di STMIK Raharja sudah mudah diakses olehmahasiswa?
3) Untuk menghasilkan aplikasi yang dapat memberikan informasi nilai kepada mahasiswadengan tepat agar informasi hasil ujian mudah diterima mahasiswa?

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1) Mengusulkan perubahan sistem penyampaian informasinilai hasil ujian yang saat ini masih dilakukan secara manual dengan cara ditempel di madding menjadi bisa di terima melalui ponsel
2) Memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada mahasiswa
3) dapat mempercepat proses penyampaian informasi nilai kepada mahasiswa.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Penulisakan melakukan kunjuangan ke tempat penelitian yang di sertai dengan suratketerangan observasi dari tempat penelitian

  2. Wawancara

    Penulismelakukan wawancara kepada stakeholder di tempat penelitian mulai dari hal yangbersifat umum hingga hal yang bersifat khusus .

  3. Studi Pustaka

    Metodeuntuk mendapatkan data dengan mempelajari unsur-unsur objek yang berhubungandengan skripsi, yaitu dengan mencari bahan-bahan referensi dari beberapa sumberseperti internet,artikel ilmiah dalam bentuk paper maupunjurnal dan membaca buku-buku perpustakaan yang berkaitan dengan objekpenelitian .


sumber data

Sumber-sumberdata yang dibutuhkan dalam hubungannya dengan pengumpulan data dikelompokkanmenjadi :
1) Sumber Data Primer, diperoleh dari narasumber-narasumberyang berhubungan dengan objek penelitian.
2) Sumber Data Sekunder, diperoleh dari buku,jurnal ilmiah dan sebagainya, yang memuat informasi-informasi yang diperlukandalam penyusunan laporan skrips

Metode Analisa

Analisa data merupakan salah satu langkah pentingdalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan,data akan menutun kita ke arah temuan ilmiah, bila di analisis denganteknik-teknik yang tepat. Analisa sistem yang dilakukan pada penelitian iniadalah dengan menggunakan metode analisa SWOT (Strength, Weakness,Opportunites, Threats).

metode perancangan

Metodeperancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah UML (UnifiedModelling Language) untuk menggambarkan rancangan sistem yang berjalan pada STMIK Raharja

metode pengujian

Dalamskripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. BlackboxTesting adalah metode uji coba yang memfokuskan padakeperluan software. Karenaitu uji coba blackbox memungkinkanpengembang software untuk membuat himpunankondisi input yangakan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.Metode pengujian blackboxberusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapakategori, diantaranya:fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahaninterface, kesalahandalam struktur data atau akses database eksternal,

kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, makamateri-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan danmanfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori umun, teori khusus serta literature review yang berupapengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan denganpenyusunan laporan skripsi yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum STMIK Raharja, tata laksana sistem yang berjalan,analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahanyang dihadapai dan alternatif pemecahan masalah, user requirement dan deskripsisebelumnya dari final elisitasi yang diusulkan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan deskripsi sesudahnya final elisitasi yang diusulkan, rancangansistem usulan, rancangan basis data, flowchart sistem, rancangan program,rancangan prototipe, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, implementasiserta estimasi biaya yang dijabarkan secara rinci.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasisistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.


DAFTAR PUSTAKA


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[2], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.


Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Menurut Tata Sutabri (2012:1),[3] sumber informasi adalah data. Datamerupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis.

Klasifikasi Data

Menurut Tata Sutabri (2012:3),[3] data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini.

  1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:
    1. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data) adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu.Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.
    2. Data Ukur (Measurement Data) adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.
  2. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:
    1. Data Kuantitatif (Quantitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
    2. Data Kualitatif (Qualitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.
  3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:
    1. Data internaladalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
    2. Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis.

Pengolahan Data

Menurut Tata Sutabri (2012:6),[3] Data merupakan bagian mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan nilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data. untuk lebih jelasnya akan diuraikan seperti dibawah ini.

  1. Penyimpanan Data (Data Storage) meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance).Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapatberbentuk map, ordner, disket, tape, hard disk, dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunandata yang terbnetuk dari sejumlah catatan (record)yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatuunit usaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file maka file dibagimenjadi 2 (dua) jenis, yaitu: file induk dan file transaksi.
  2. Penanganan Data (Data Handling) meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yangdatang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengankegiatan pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.


Kualitas Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:41)[3] kualitas suatu informasitergantung 3 (tiga) hal, yaitu :

  1. Akurat (Accurate)
    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
  2. Tepat Waktu (Timeline)
    Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
  3. Relevan (Relevance)
    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap–tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Komponen Dasar Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:47),[3] sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block) , diantaranya :

  1. Blok Masukan (input block)
    Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
  2. Blok Model (model block)
    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi dati input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  3. Blok Keluaran (techology block)
    Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
  4. Blok Basis Data (database block)
    Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas.
  5. Blok Kendali (control blok)
    Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, termperatur, air, debu, kecurangankecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

Tahapan Analisa Sistem

Menurut Henderi dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322)[4] “Tahapan analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuhkedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di buat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

Menurut Tata Sutabri (2012:220),[3] proses analisis sistem dalampengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yangdilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsimanajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatanoperasional perusahaan.
  2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.
  3. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.
  4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.
  5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut:

  1. Mengumumkan penelitian sistem
    Ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputer baru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja. Perhatian mula-mula ditunjukan pada kekhawatiran pegarawai mengenai cara komputer mempengaruhi kerja mereka.
  2. Mengorganisasikan tim proyek
    Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agar proyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif.
  3. Mendefinisikan kebutuhan informasi
    Analisis mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey.
  4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
    Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem.
  5. Menyiapkan usulan rancangan
    Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.
  6. Menyetujui atau menolak rancangan proyek
    Manajer dan komite sistem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.
  7. Tahapan Implementasi Sistem

    Menurut Murad dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:52),[5] “Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan”.

    Menurut Tata Sutabri (2012:229),[3] setelah sistem dianalisis dandirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

    1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sisteminformasi.
    2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

    Teori Khusus


    Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

    1. Definisi UML (Unified ModelingLanguage)

    UML (Unified ModelingLanguage) terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:

    a. Menurut Widodo (2011:6) [8], berpendapat bahwa “UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

    b. Menurut Adi Nugroho (2010:6) [9], berpendapat bahwa “UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek”. Pemodelan sesunguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented Programming) untuk menyerderhanakan permasalahan-permasalahan.

    2. Model UML (Unified ModelingLanguage)

    Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain: (Widodo, 2011:10)[8]

    1. Diagram kelas (Class diagram)

      Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

    2. Diagram paket (Package Diagram)

      Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

    3. Diagram use-case

      Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

    4. Diagram Interaksi dan sequence (urutan)

      Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

    5. Diagram Interaksi dan sequence (urutan)

      Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

    6. Diagram komunikasi (communication diagram)

      Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

    7. Diagram statechart (statechart diagram)

      Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

    8. Diagram aktivitas (activity diagram)

      Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

    9. Diagram komponen (component diagram)

      Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

    10. Diagram deployment (deployment diagram)

      Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya.

    Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flowdiagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

    3. Konsep Pemodelan Menggunakan UML (Unified ModelingLanguage)

    Menurut Adi Nugroho (2010:10) [9], berpendapat bahwa “Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management)”.

    4. Langkah-langkah penggunaan UML (Unified ModelingLanguage)

    Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) diantaranya sebagai berikut: (Nugroho, 2010:16)[9]

    1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
    2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
    3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
    4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
    5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
    6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.
    7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antamuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
    8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
    9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
    10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
    11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan :
      1. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.
      2. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
    12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
    13. Perangkat lunak siap dirilis.

     

    Short Message Service

    Menurut Khang dalam Ibrahim (2011, 85), “Short message service (SMS) adalah salah satu komunikasi teks melalui telepon seluler. SMS merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan saat ini. Selain murah, prosesnya juga berjalan cepat dan langsung sampai pada tujuan, tetapi selama ini SMS baru digunakan sebatas untuk mengirim dan menerima pesan antara sesama pemilik telepon seluler”.

    Seiring dengan perkembangan teknologi dan kreativitas operator dan service provider, layanan SMS yang mulanya hanya untuk saling kirim pesan antara subscriber, kini berkembang dan lebih variatif, seperti layanan jajak pendapat, ringtone, SMS premium, mobile banking, ticketing dan layanan pendidikan. SMS menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan informasi dan komunikasi. Salah satu contoh konkritnya adalah seorang user FaceBook, bisa mengubah dan membaca status melalui SMS (Menurut Dewanto dalam Ibrahim (2011, 85)).
    SMS adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima suatu pesan singkat berupa teks melalui telepon seluler. Salah satu kelebihan SMS adalah biaya yang murah. Selain itu SMS merupakan metode store and forward sehingga keuntungan yang didapat adalah pada saat telepon seluler penerima tidak dapat dijangkau, tidak aktif atau diluar service area, penerima tetap dapat menerima SMS apabila telepon seluler sudah aktif kembali. (Ibrahim, 2011:85)
    Menurut Khang (dalam Ibrahim 2011:85), “SMS merupakan fitur layanan GSM, dan merupakan teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaaan pesan dalam bentuk teks. Data yang dapat dibawa oleh SMS sangat terbatas”. Satu pesan SMS dapat memuat:

    1. maksimum 160 karakter 7-bit,
    2. maksimum 140 karakter 8bit,
    3. maksimum 70 karakter 16-bit Unicode.

    Dalam teknologi SMS terdapat istilah SMS Center (SMSC). SMSC bertugas untuk menangani SMS. Saat suatu SMS dikirim dari telepon seluler, SMS tersebut akan diterima oleh SMSC, kemudian SMSC akan meneruskan ke telepon seluler tujuan. Umumnya suatu operator mempunyai SMSC sendiri yang tersimpan pada SIM Card operator tersebut. Hal-hal lain yang terdapat pada teknologi SMS untuk memberikan informasi mengenai pengiriman dan penerimaan adalah Message Status Report, Message Submission Report dan Message Delivery Report (Setiawan, dkk dalam Ibrahim 2011:85-86).

    Konsep Dasar SMS Gateway

    Definisi SMS Gateway

    Menurut Thoyib dalam Fahrudin (2012), “SMS Gateway diartikan sebagai suatu Platform yang menyediakan mekanisme untuk menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA, phone dan lain lain)”.
    Menurut Fahrudin (2012), “SMS Gateway memungkinkan untuk sebuah pesan dapat di kirimkan dari sebuah aplikasi melalui jaringan operator telekomunikasi untuk di kirimkan ke nomor nomor tujuan. Dengan menggunakan aplikasi SMS Gateway , sumber data bisa didapatkan langsung dari basis data untuk selanjutnya di olah menjadi informasi dan dikirimkan secara sistemik / tanpa manual kepada banyak nomor dalam satu waktu”.
    Menurut Zahra dalam Ibrahim (2011:86), “SMS Gateway merupakan perangkat penghubung antara pengirim SMS dengan basis data. Perangkat ini terdiri satu set PC, telepon dan program aplikasi. Program aplikasi ini yang akan meneruskan setiap request dari setiap SMS yang masuk dengan melakukan query ke dalam basis data, kemudian diberi respon dari hasil query kepada si pengirim”.
    Menurut Triyono dalam Ibrahim (2011:86), “SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan untuk mendistribusikan pesan-pesan yang di generate lewat sistem informasi melalui media SMS yang ditangani oleh jaringan seluler”.

     

    Cara kerja SMS Gateway

    Menurut Yunianto dalam Ibrahim (2011:86) Mekanisme kerja pengiriman SMS dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

    1. Intra-operator SMS: pengiriman SMS dalam satu operator. SMS yang dikirimkan oleh pengirim akan terlebih dahulu masuk ke SMSC operator nomor pengirim, kemudian SMSC akan mengirimkan ke nomor yang dituju secara langsung. Penerima kemudian akan mengirimkan delivery report yang menyatakan bahwa SMS telah diterima ke SMSC. SMSC kemudian meneruskan report tersebut ke nomor pengirim SMS, disertai status proses pengiriman SMS tersebut.
    2. Inter-operator SMS: pengiriman SMS antar operator yang berbeda. Yang membedakan adalah mekanisme ini terdapat dua SMSC yaitu SMSC pengirim dan SMSC penerima. SMS yang dikirim akan masuk ke SMSC pengirim dan diteruskan ke SMSC penerima, setelah itu SMS dikirimkan ke telepon seluler tujuan. Demikian juga dengan delivery report akan diterima terlebih dahulu oleh SMSC penerima, kemudian diteruskan ke SMSC pengirim SMS. Komunikasi antar SMSC dapat berjalan jika telah terdapat kesepakatan kerja sama antaroperator tersebut, jika tidak terdapat kesepatakan akan menyebabkan SMS yang dikirim dengan nomor tujuan dengan operator berbeda tidak akan sampai pada nomor tujuan yang dituju.
    3. SMS Internasional: pengirim SMS dari operator suatu negara ke negara lain. SMS internasional pada hakekatnya sama dengan mekanisme inter-operator, yang membedakan hanya pada SMSC nomor penerima adalah SMSC operator luar negeri dan perlu pembambahan kode negara pada nomor tujuan penerima SMS.

    Kemampuan SMS Gateway

    Menurut Ibrahim (2011:87), SMS Gateway menjadi alternatif penting dalam penyebaran informasi dengan alasan:

    1. Memperbesar skala aplikasi teknologi informasi dengan menggunakan komunikasi SMS interaktif.
    2. Menyediakan aplikasi kolaborasi komunikasi SMS berbasis web untuk penggunaa institusi pendidikan.
  8. Menjangkau konsumen maupun pengguna jasa layanan institusi secara mudah menggunakan komunikasi SMS interaktif.
  9. </ol>

    Gammu SMS Gateway

    Definisi Gammu

    Software yang akan digunakan untuk koneksi ponsel ke komputer dalam penelitian ini adalah Gammu (GNU All Mobile Management Utilities). Menurut Adiyanto, Suraya, dan Edhy Sutanta (2013:51), Gammu adalah sebuah aplikasi/daemon yang dikhususkan untuk membangun sebuah SMS Gateway yang menghubungkan antara operator seluler ke internet dan sebaliknya. Aplikasi ini bersifat open source dibawah lisensi GPL.

    Kelebihan Gammu

    Kelebihan Gammu dari tool SMS Gateway lainnya adalah:
    a. Gammu dapat dijalankan di sistem operasi Linux maupun Windows.
    b. Banyak device yang kompatibel di Gammu.
    c. Gammu menggunakan database MySQL untuk menyimpan SMS yang ada pada kotak masuk (inbox) maupun untuk mengirim pesan, sehingga dapat dibuat interface yang berbasis web maupun desktop.
    d. Baik kabel data USB maupun serial, semuanya kompatibel di Gammu.

    File Konfigurasi Gammu

    Umumnya tidak terlalu banyak file yang perlu dikonfigurasikan untuk menggunakan Gammu SMS Gateway . File yang perlu dikonfigurasikan adalah:
    1. gammurc
    File gammurc digunakan untuk konfigurasi port yang digunakan media koneksi untuk terhubung ke komputer. Selain itu, file gammurc juga digunakan untuk mendefinisikan tipe koneksi yang digunakan oleh media koneksi.
    2. smsdrc
    File smsdrc digunakan untuk konfigurasi database yang akan digunakan oleh aplikasi gammu.

    Adobe Dreamweaver

    1. Definisi Adobe Dreamweaver

    Menurut Alexander F. K. Sibero (2011:384) [19], berpendapat bahwa “Dreamweaver adalah sebuah produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe Systems Inc., sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh Macromedia Inc, yang kemudian sampai saat ini perkembangannya diteruskan oleh Adobe Systems Inc, Dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative Suite (CS)”.

    2. Ruang Kerja Adobe Dreamweaver

    Ruang Kerja atau Workspace adalah bagian keseluruhan tampilan adobe Dreamweaver. Ruang kerja Dreamweaver terdiri dari Welcome Screen, Menu, Insert Bar, Document Window, CSS Panel, Aplication Panel, Tag Inspector, Property Inspector, Result Panel, dan Files Panel. Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi dan aturan. Berikut di bawah ini penjelasannya:

    a. Document Window berfungsi menampilkan dokumen yang sedang dikerjakan.

    b. Insert Bar mengandung tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti image, table dan layer ke dalam dokumen.

    c. Document Toolbar berisikan tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda dari Document Window.

    d. Panel Groups adalah kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokkan dibawah satu judul.

    e. Tag Selector berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada Design View.

    f. Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks.

    g. Files Panel digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs.

     

    Konsep Dasar Database

    1. Definisi Database

    Menurut Yeni Kustiyaningsih (2011:146) [24],berpendapat bahwa “Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server”.

    Dari definisi di atas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data (database), yaitu sebagai berikut :

    a. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).

    b. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa hard disk.

    c. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahas pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management System)

    2. Istilah – istilah dalam Database

    Istilah-istilah yang ada didalam database :

    1. Table

      Kumpulan data dalam record-record yang disatukan untuk kepentingan tertentu.

    2. Field

      Jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batasannilainya.

    3. Record

      Kumpulan field-field yang disatukan dalam satu baris..

    Untuk dapat mengelola data di dalam database, diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yang dikelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalan pengolahan semua database yang ada. Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu :

    1. DDL (Data Definition Language) yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti table dan index.
    2. DML (Data Manipulation Language) yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan table.
    3. DCL (Data Control Language) yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil.

     


    Konsep Dasar PHP

    1. Pengertian PHP

    Menurut Aditiya (2011,1) PHP: Hypertext Preprocessor yaitu bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan kedalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis. PHP yang merupakan singkatan dari Personal Home Page, adalah bahasa pemprograman yang mana filenya diletakkan di server dan seluruh prosesnya dikerjakan di server, kemudian hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server-side scripting).

    Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML:

    <html>

    <head>

    <title>

    Contoh

    </title>

    </head>

    </body>

    <?

    Echo“Hello,World”

    / ?>

    </body>

    </html>

    Contoh script diatas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.

     

    Konsep Dasar Website

    1. Website

    Pengertian website menurut Yuhefizar, HA Mooduto, dan Rahmat Hidayat (2010:1) adalah:
    “Keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext”.

    Menurut Yuhefizar, HA Mooduto, dan Rahmat Hidayat (2010:3) Dalam pengelompokkan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan pada fungsi, sifat dan bahasa pemrograman yang digunakan.
    Jenis-jenis web berdasarkan sifatnya adalah:

    1. Website dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat.
    2. Website statis, merupakan website yang contentnya sangat jarang diubah.

    Berdasarkan tujuannya, website dibagi atas:

      1. Personal web, website uang berisi informasi pribadi seseorang.
      2. corporate web, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan
      3. Portal web, website yang mempunyai banyak layanan, mulai dari layanan berita, email, dan jasa-jasa lainnya.
      4. Forum web, sebuah web yang bertujuan sebagai media diskusi.

    Ditinjau dari segi bahasa pemrograman yang digunakan, website terbagi atas:

    1. server side, merupakan website yang menggunakan bahasa pemrograman yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti, PHP, ASP dan lain sebagainya. Jika tidak ada server, website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
    2. client side, adalah website yang tidak membutuhkan server dalam menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja.
    3. Konsep Dasar Testing

      1. Definisi Testing

      Menurut Rizky (2011:237), “Testing adalah sebuah proses siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakiti dari awal”.

      Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah :

      1. Verifikasi

        Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

      2. Diagram paket (Package Diagram)

        Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.

      2. Definisi Black Box Testing

      Menurut Rizky (2011:265), “Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing dibagian luar”.

      Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain :

      1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis dibidang pemrograman
      2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug sering kali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
      3. Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.
      4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.

       

      Konsep Dasar MySQL

      1. Definisi MySQL

      Menurut Alexander F.K. Sibero (2011:97), MySQL atau dibaca “My Sekuel” dengan adalah suatu RDBMS (Relational Database Management Syste) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data. MySQL pertama dikembangan oleh MySQL AB yang kemudian diakuisis Sun Microsystem dan terakhir dikelola oleh Oracle Coorporation.

      2. Perintah Dasar MySQL

      Menurut Raharjo (2011:22), Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut :

      a. Menampilkan database : SHOW DATABASE;

      b. Membuat database baru : CREATE DATABASE database;

      c. Memilih database yang akan digunakan : USE database;

      d. Menampilkan tabel : SHOW TABLE;

      e. Membuat tabel baru: CREATE TABLE tabel (field spesifikasi_field,…);

      f. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE tabel;

      g. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan;

      h. Mengisikan data: INSERT INTO table(kolom1, ) VALUES („data_kolom1,); atau INSERT INTO table SET kolom1 = „data_kolom1, ;

      i. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM tabel;

      j. Mengubah data : UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria;

      k. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM table WHERE kriteria;

      l. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria;

      m. Menghapus tabel: DROP tabel;

      n. Menghapus database: DROP database;

      o. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT;

       

      Konsep Dasar XAMPP

      1. Definisi xampp

      Menurut Puspitasari (2011:1) [27], berpendapat bahwa “XAMPP adalah sebuah softwarewebserver apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. xampp merupakan software yang mudah digunakan gratis dan mendukung instalasi di linux dan windows. Keuntungan lainya adalah cuma menginstal 1 kali sudah tersedia apache web server, mysql database server, php support (php4 dan php5) dan beberapa modul lainya hanya bedanya kalau versi windows selalu dalam bentuk instalasi grafis dan yang linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz. kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk windows adalah memeliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan linux masih berupa perintah-perintah didalam console. Oleh karena itu versi untuk linux sulit untuk dioperasikan”.

       

      Konsep Dasar Analisis SWOT

      1. Definisi Analisis SWOT

      Analisis SWOT terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut :

      a. Menurut Freddy Rangkuti (2011:64) [12], berpendapat bahwa “SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman”.

      b. Menurut Suyatno Risza (2010:174) [13], berpendapat bahwa SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Analisis SWOT adalah salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek, atau konsep.

      2. Tujuan Analisis SWOT

      Menurut Meta Amalia Dewi dan Henderi (2011) [14], berpendapat bahwa “Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi”.

      3. Tipe-tipe Strategi SWOT

      Menurut Freddy Rangkuti (2011:64) [12], berpendapat bahwa “Matriks Threats - Opportunities – Weakness - Strenghts (TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajer mengembangkan yang terdapat empat tipe strategi: kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks. Namun tidak semua rencana strategi yang disusun dari TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang di pilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan”.

      1. S-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.
      2. W-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
      3. S-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
      4. W-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.

       

      Konsep Dasar Elisitasi

      Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:302), ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

      1. Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.
      2. Elisitasi tahap II, yaitu merupakan hasil Pengklarifikasian dari tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan media yang penting dan harus ada pada rancangan media yang diusulkan tahap I dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut saya jelaskan mengenai metode MDI :
        1. M pada MDI itu artinya Madatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancangan media yang dibutuhkan.
        2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam rancangan media, akan membuat rancangan media itu lebih perfect.
        3. I pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media.
      3. Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklarifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
        1. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara/tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan ?
        2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
        3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual ?

        Metode TOE tersebut tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

        1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
        2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
        3. low (L) : mudah untuk dikerjakan.
      4. Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.

       

      Konsep Dasar Literature Review

      1. Definisi Literature Review

            1. Menurut Semiawan (2010:104), mendefinisikan Literature review sebagai berikut: “Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti. Tinjauan pustaka membantu peneliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya”.
            2. Menurut Hasibuan dalam Rasdiana (2013:38), “Literature review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan literature review adalah berupa bahan uraian teori yang diperoleh yang digunakan untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian dan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian”.
      1. Tujuan Literature Review

      Menurut Yuniarti (2012:3), “Studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolak ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu”.

      Literature Review

      Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi untuk kedepannya. Penelitian ini yang saya tulis dengan judul “APLIKASI INFORMASI NILAI BERBASIS SMS GATEWAY PADA STMIK RAHARJA”.

      Adapun Literature Review sebagai landasan dalam mendukung penelitian adalah sebagai berikut :

      1. Tinjauan studi dari penelitian Ani mitrus solihah dan , wiratmoko yuwono, ST 2012politeknik negeri surabaya, rancang bangun sistem informasi penilaianperkuliahan pjj, dalam jurnal teknik ITS Surabaya [Tinjauan studi dari penelitian Ani mitrus solihah dan , wiratmokoyuwono, ST 2012] dalam jurnal teknik ITSSurabaya berjudul politeknik berjudul rancang bangun sistem informasi penilaianperkuliahan pjj, penelitian inibertujuan membuat system informasi yang secara khusus mengolah nilai-nilaimahasiswa. Adapun nilai yang diberikan di ambil dari nilai (Tugas 1, Tugas 2,UTS, dan UAS). Dari penilaian tersebut akan menghasilkan Raport per semesterdan transkrip nilai pada akhir semester.Data dikumpulkan menggunakan dari filedalam bentuk mikrosoft excel setelah data terkumpul kemudian dianalisamenggunakan metode penelitian analisa swot. Hasil penilitiaan menunjukan bahwauser harus login pada sistem untuk menentukan halaman berikut nya, sistem inidiharapkan mampu membantu administrator dan dosen dalam mengelola nilai, sertamempermudah mahasiswa untuk mengetahuinilai nya masing- masing, di dalam sistem ini juga disediakan halaman adminyang digunakan untuk memenage data yang ada dalam database server, sehinggaproses memenage database lebih mudah dilakukan.sistem informasi penilaian inihanya digunakan untuk perkuliahan D3 pjj di politeknik elektro negeri Surabaya.
      2. Tinjauan studi dari penelitian Aris widiantoro, 2009, Univer.,sitas Sebelas maretsurakarta dalam tugas akhir Ariswidiantoro 2009] dalam tugas akhir berjudul pembangunan SMS gateway informasinilai program pasca sarjana universitas sebelas maret Surakarta. Penilitian iniberjuan untuk mempermudah mahasiswa program pascasarjana untuk mengetahui gradeakhir mahasiswa nya, jumlah sks status lulus atau tidak lulus. Data dikumpulkandengan cara meneliti obyek penelitian secara langsung untuk mendapatkan data-data dan keterangan- keterangan yang berhubungan dengan masalah- masalah yangditeliti dapat dilakukan dengan wawancara langsung kepada pegawai atau pimpinanuntuk mendapatkan informasi dan melakukan observasi tentang operasional pendataanyang dilakukan selama ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem informasinilai berbasis sms gateway menunjukanbahwa merupakan sistem yang menangani nilai mahasiswa secara online, di bangunnya sistem ini dapat mempercepatinformasi nilai dan ip tanpa harus menunggu versi cetak yang relative lebihlama
      3. Tinjauan studi dari penelitian yoni widhiarso dan berliana kusuma riasti, 2013, Universitas Surakarta solo, dalam Indonesian jurnal network andscurity Vol.2/No.4 [yonidan riasti 2013] dalam Indonesian jurnal network and scurity Vol.2/No.4berjudul rancang bangun sistem informasi akademik dan prestasi siswa berbasisSMS Gateway pada SDN Tulakan 3Penelitian ini bertujuan untuk MenghasilkanSistem Informasi akademik nilaidan presensi siswa berbasis sms gateway padaSDNTulakan III. Data dikumpulkan dengan cara meneliti obyek penelitian secaralangsung untuk mendapatkan data- data dan keterangan- keterangan yangberhubungan dengan masalah- masalah yang diteliti dapat dilakukan denganwawancara langsung kepada pegawai,orang tua atau kepala sekolah untukmendapatkan informasi dan melakukan observasi tentang operasional pendataanyang dilakukan selama ini hasil penelitan menunjukan bahwa orang tua siswalebih mudah mengetahui nilai ujian tengah semester, ujian akhir semestersehingga orang tua lebih mudah mengontrol perkembangan putra putri nya tanpaharus datang kesekolah, dengan sistem informasi nilai akademik dan prestasisiswa pada SDN Tulakan 3 dapat meningkatkan hubungan baik antara sekolah danorang tua siswa.
      4. Tinjauan studi dari penelitian ari pambudi,s.kom,M.Kom dan hurairah pakaya, s.kom,2010, Universitas Esa unggul jakarta,dalam media informatika Vol.2/No.2 [aridan huraira 2010] dalam media informatika Vol.2/No.2 berjudul analisis danperancangan sistem informasi kesiswaan berbasis sms gateway. Penelitian inibertujuan untuk membangun dan mengimplementasikan sistem informasi kesiswaan.Data dikumpulkan dengan cara meneliti obyek penelitian secara langsung untukmendapatkan data- data dan keterangan- keterangan yang berhubungan denganmasalah- masalah yang diteliti dapat dilakukan dengan wawancara langsung kepadapegawai,orang tua ketika penyelenggaraan rapat dan bagian wakasek kesiswaan.Hasil penelitian menunjukan dengan adanya aplikasi SMS ini mempermudah siswa untuk mengetahui nilaiulangan harian nilai semester, nilai semester, nilai akhir semester.nilai ekstra kulikuler dan jadwal ujian,dengan aplikasi sms ini penyampaian informasi otomatis lebih efisien karenatidak perlu lagi pemberitahuan secara lisan dan tidak memerlukan lagi suratedaran.
      5. Tinjauan studi dari penelitian erliana eka damayanti, 2010, pasca sarjana IBI Darmajaya Bali,dalam konferensi nasional sistem dan informatika Vol.3/No.1 [eka 2010] dalamkonferensi nasional sistem dan informatika Vol.3/No.1 berjudul analisa danperancangangan sistem informasi kesiswaan berbasis SMS gateway dengan gammupada SMP Negeri 1 katon kab. Pasawaran menggunakan use case model. Penelitian ini bertujuan untuk membangun danmengimplementasikan SMS Gateway menggunakan gammu untuk sistem informasikesiswaan dengan menggunakan model Use case. Data dikumpulkan dengan carameneliti obyek penelitian secara langsung untuk mendapatkan data- data danketerangan- keterangan yang berhubungan dengan masalah- masalah yang ditelitidapat dilakukan dengan wawancara langsung kepada guru,orang tua ketikapenyelenggaraan rapat dan bagian wakasek kesiswaan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa SMS Sekolah sebagai salah satu layanan informasi kepada orangtua/wali murid di sekolah sangat membantu dalammelakukan kontrol terhadapsiswa. Informasi yang diperoleh juga semakin mudah, cepat, dan akurat. Untuk itudiharapkansemua sekolah menerapkan teknologi tersebut. Use case adalah urutantransaksi/proses yang dilakukan oleh sistem, dimana sistemini menghasilkan sesuatu yang dapat dilihat/diamati oleh actortertentu.Analisa dan perancangansistem dengan menggunakan Use Case Diagram sangatmembantu dalam mendukung pembuatan sebuah SistemInformasi yang dibutuhkan bagiSMPN 1 Katon.


      BAB III

      ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Gambaran Umum Perusahaan

      Dengan semakin banyaknya perguruan–perguruan tinggi yang berkembang di daerah Tangerang, khususnya di bidang ilmu komputer, semakin erat pula persaingan yang terjadi di dalamnya. Namun, banyak perguruan tinggi yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara komputerisasi di setiap bidang.

      Dalam dunia komputer segala sesuatunya serba canggih serta otomatis dan perkembangannya pun sangat cepat, banyak instansi yang menggunakan kecanggihan komputer seperti instansi pemerintah maupun swasta serta dunia perkantoran bahkan dunia pendidikan sudah menerapkannya, tetapi perkembangan komputer selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dengan pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

      Telah menjadi tekad para pendiri perguruan tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang dalam Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang ilmu komputer.

      Sejarah Singkat STMIK RAHARJA

      Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.

      LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3Januari 1994 oleh Bapak Walikota Tangerang Drs.H.Zakaria Machmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan Nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

      Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof.Dr.Udju D.Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono, dengan menyelenggarakan Jurusan Manajemen Informatika (MI) jenjang D3.

      Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (D1) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (D2) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (D3) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya sesuai dengan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

      Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000, menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi.

      Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), dan Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

      Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas daripada lulusan, AMIK Raharja Informatika meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/2000, ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK Raharja kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan 3 (tiga) program studi yaitu Jurusan Sitem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI), dan Sistem Komputer (SK). Hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Dan dengan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 74/D/O/2001, STMIK Raharja menjadi Perguruan Tinggi Komputer yang memiliki program studi terlengkap di Provinsi Banten. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan Raharja sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas Raharja.

      Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :

      1. Pada tanggal 5 April 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status Akreditasi “B”untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor:003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002.
      2. Pada tanggal 4 Mei 2006 Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan predikat terakreditasi yaitu Strata 1 Program Studi Teknik Informatika No.SK.001/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai “335″ mendapatkan peringkat “B”.
      3. Pada tanggal 11 Mei 2006 Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan predikat terakreditasi yaitu Strata 1 Program Studi Sistem Informasi No.SK.002/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai “314″ mendapatkan peringkat “B”.
      4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi No.SK.006/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/VII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika mendapat peringkat “B” dengan nilai “320”.
      5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi No.SK.019/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja mendapat peringkat “B” dengan nilai “352”.
      6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan No.SK.017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Teknik Informastika di AMIK Raharja Informatika mendapat peringkat “B” dengan nilai “358”.
      7. Pada tanggal 18 Januari 2008 Program Studi Diploma Tiga, yaitu Komputerisasi Akuntansi No.SK.019/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/I/2008 dengan nilai “381″ mendapatkan peringkat “A”. Kini seluruh Program Studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja statusnya telah terakreditasi.
      8. Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS).
      9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
      10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

      1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

      Tabel 1.JPG

      Tabel 3.1 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

       

      2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

      Tabel amik.JPG

      Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

      Visi, Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

      Visi dan Misi

      Visi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama di bidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilakan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

      Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut:

      1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.
      2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif.
      3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
      4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.

      Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability(kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).


      Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

      1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
      2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
      3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

      Arti Nama Raharja

      Raharja, kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

      Arti Green Campus

      Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves” sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara.

      “Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menipang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

      Lokasi Kampus

      Kampus Modern, Jalan Jenderal Sudirman No. 40, Modern Cikokol - Tangerang, Banten 15117.

      Struktur Organisasi

      Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

      Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

      Gambar 3.3 Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja

      Wewenang dan Tanggung Jawab

      Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

      Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut:

      1. Ketua
        Wewenang:

        a. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.

        b. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.

        c. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.

        d. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

        Tanggung jawab:

        Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi IK Raharja hubungannya dengan lingkungan.

      2. Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)
        Wewenang:

        a. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.

        b. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.

        c. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

        d. Mengadakan afiliasi.

        e. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

        Tanggung jawab :

        Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

      3. Asisten Direktur Akademik
        Wewenang :

        a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.

        b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.

        c. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.

        d. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.

        e. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

        f. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

        g. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

        Tanggung Jawab :

        a. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.

        b. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.

        c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.

        d. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      4. Asisten Direktur Operasional
        Wewenang:

        a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.

        b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.

        c. Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.

        d. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

        e. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

        Tanggung Jawab:

        a. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.

        b. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.

        c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.

        d. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      5. Kepala Jurusan
        Wewenang :

        a. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan matakuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.

        b. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.

        c. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.

        d. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.

        e. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.

        f. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

        Tanggung Jawab :

        a. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.

        b. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.

        c. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.

        d. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.

        e. Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.

        f. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Pada saat ini prosedur distribusinilai yang berjalan di STMIK Raharja adalah:
      1) Pelaksanaan perkuliahan
      2) Pelaksanaan ujian
      3) Dosen mengkoreksi hasil ujian mahasiswa dan menyerahkan nilainya ke rpu
      4) Rpu meninput nilai ujian
      5) Cetak KST

      use case Sistem Berjalan

      Dapat dijelaskan gambar 3.1 diatasadalah gambar use case diagram sistem penilaian yang berjalan pada stmik Raharja
      a Satu sistem mencakup seluruh kegiatan penilaian yang berjalan saat ini pada STMIK Raharja.
      b Tiga actor yang melakukan kegitan yaitu mahasiswa,dosen, dan RPU.
      c. Lima use case yang biasa dilakukan actor diantara melaksanakan perkuliahan , melaksanakan ujian, memberikan nilai Ke RPU, input nilai dari dosen , dan cetak KHS

      Activity Diagram yang Berjalan

      Gambar 3.2 Activity Diagram yang berjalan

      Berdasarkan gambar 3.2, Activity Diagram yang berjalan terdapat:

      a. Satu intial node sebagai objek awal

      b. Lima activity yang menggambarkan aktivitas rekapitulasi nilai dari awal sampai akhir. ,

      melakukan pembayaran,memberikan kwitansi, menerima kwitansi.

      c. Satu intial final node yang menggambarkan aktivitas akhir kegiatan

      Sequence Diagram yang berjalan

      Gambar 3.3 Sequence Diagram yang berjalan

      Berdasarkan gambar 3.3 Sequence Diagram yang ada terdapat:

      1. 3 (tiga) actor yangmelakukan kegiatan, yaitu mahasiswa, dosen, dan RPU
      2. . 4 (tiga) lifeline yangmerupakan objek entity antar muka yang saling berkaitan.

      3. . 5 (lima) message yangmemuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, yaitu:, mahasiswamelakukan perkuliahan, kemudian mahasiswa melaksanakan ujian, kemudian dosenmemberikan nilai ke RPU, RPU melakukan input nilai dari dosen , lalu mahasiswaterima nilai, kemudian cetak KHS.

      Analisa Sistem Yang Berjalan

      Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran


      1. Analisa masukan adalah analisa atau penguraianmasalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsisebagai data input sehingga menghasilkan praoses dan kemudian akan ada hasildari sebuah proses itu sendiri.
      a. Nama masukan: absen, nilai, tugas,uts, dan uas
      b. Fungsi:untuk menghasilkan nilai akhirmahasiswa
      c. Sumber: dosen
      d. Media: komputer
      e. Distribusi : dosen
      f. Frekuensi: setiap pertengahan dan akhirsemester
      g. Format: table nilai dan table absensi
      h. Keterangan:berisi data nilai mahasiswa Keterangan:berisi data nilai mahasiswa
      2. Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada prosessebagai suatu hasil timbal balik karena adanya data input didalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah denganmenggunakan pengolahan sistem yang ada.
      a. Namamodel: pengelolaan data rekapitulasi nilai
      b. Masukan:nilai tugas mandiri, uts. dan UAS
      c. Keluaran:hasil hitung rata- rata nilai yang diperoleh dan grade
      d. Ringkasan proses: akan menghasilkan nilai grade akhir mahasiswa berdasarkan standar deviasi kelas
      3. Analisa Keluaran
      Dari proses pengolahan data maka didapatkan hasil nilai selama semester berjalanyang tercatat dalam sebuah KHS masing- masing mahasiswa.

      Konfigurasi Sistem Berjalan


      1) Spesifikasi Hardware
      a. Processor  : CPU @ 2.30GHz (4 CPUs), ~2.3GHz
      b. Monitor  : 14"
      c. RAM  : 1 GB
      d. HD  : 80 GB
      2) Spesifikasi Software
      a. Windows xp
      b. Aplikasi excel
      c. Aplikasi untuk mengkonversikan data dari excel ke ms.acces
      3) Hak Akses (Brainware) Yangmempunyai hak dalam melakukan pengaksesan terhadap pengolahan data mahasiswaini adalah bagian registrasi perkuliahan dan ujian (RPU)

      Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah


      1) Permasalahan yang dihadapi Nilaihasil UTS dan uas mahasiswa masih di informasikan dengan cara di tempel dimadding yang menyebabkan sulitnya pencarian nilai
      2) Alternative pemecahan masalah Membuatsistem berbasis SMS gatrwai untuk informasi nilai tugas mandiri, nilai uts dannilai uas mahasiswa.

      User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara.

      Tabel 3.1. Elisitasi Tahap I

      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) harus dieliminasi yang dapat terlihat pada tabel elisitasi berikut ini:

      Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II


      Keterangan :

      1. M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting.
      2. D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.
      3. I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi.

      Elisitasi Tahap III

      Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Requirement yang opsinya High (H) harus dieliminasi. Berikut adalah requirement tersebut:

      Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III

      1. T  : Technical
      2. O  : Operational
      3. E  : Economic
      4. L  : Low
      5. M  : Middle
      6. H  : High

      Final Elisitasi

      Final Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar perancangan aplikasi informasi nilai berbasis sms gateway yang akan dibentuk.

      Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkanlah 54 requirement final elisitasi yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu Aplikasi informasi nilai berbasis sms gateway pada perguruab Tinggi Raharja.

      Tabel 3.4. Final Elisitasi

      BAB IV

      HASIL PENELITIAN

      usulan prosedur yang baru

      Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada, STMIK Raharja maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem informasi nilai mahasiswa yang sedang berjalan saat ini, yaitu merubah proses informasi nilai ujian yang saat ini yang masih manual dengan cara di tempelkan di madding menjadi dapat diakses via SMS sehingga memudahkan prosespenyampaian informasi nilai kepada mahasiswa Berdasarkan nilai yang diberikandosen kepada RPU dan setelahkebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah-langkahberikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan untukmemperbaiki sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelasmenurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalammenganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan programVisual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. .

      Use Case Diagram sistrm usulan

      Gambar 4.1 Use Case Diagram

      Berdasaran gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:

      1. 1 Terdapat 3 actor yaitu: dosen rpu, dam mahasiswa.
      2. Terdapat 8 use case yaitu: 1use case dilakukan oleh dosen yaitu memberikan nilai ke RPU , 6 use

        case dilakukan oleh RPU yaitu input nilai dari dosen dengan ms.excel, login kesistem usulan, buat grup di menu daftar kontak, input kontak,tulis pesan, kirim

        pesan ke grup..
      3. Terdapat 3extend yaitu extend dari use

        input kontak ke use case tulis pesan yaitu melalui form kontak, import dari CSV, dan input data nilai dari excel.ak, input kontak,tulis pesan, kirim

        pesan ke grup.

      Activity Diagram Yang Diusulkan

      Gambar 4.10. Activity Diagram sistem usulan

      Berdasarkan Gambar 4.2. Activity Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

      1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
      2. 7 (tujuh) activitysebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksidiantaranya yang berawal dari RPU akan melakukan login, jika alur decision nodeberhasil akan masuk pada menu Dasbord halaman awal tetapi jika salah akankembali ke menu login. Setelah itu memilih menu daftar kukontak untuk inputkontak baik melalui form atau melalui ms. Excel dengan ektension file.csv kemudian kirim pesan ke no kontak tujuan jikaalur decision node berhasil pesan akan masuk ke menu pesan terkirim dan bisaditerima oleh ponsel mahasiswa , jika gagal pesan akan masuk ke kotak keluardan harus dikirim ulang.


        3 (.Dua) decision nodeyang dapat menujukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan duakemungkinan.
        4. 1 (satu) initial final node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan dari sistem.

        Sequence Diagram Yang Diusulkan

        Gambar 4.3. Sequence Diagram: sistem usulan

        Berdasarkan gambar 4.3. Sequence Diagram: sistem yang diusulkan terdapat:

        1. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan, yaitu mahasiswa, dosen, dan RPU
        2. 8 (Delapan) lifeline yang merupakan objek entity antar muka yang saling berkaitan.
        3. 8 (Delapan) message yang memuat informasi-informasi tentangaktifitas yang terjadi, yaitu:, Dosen memberikan nilai ke RPU, lalu RPU inputdata nilai dari MS.excel, setelah selesai input data di excel lalu login kesistem usulan, buat grup pada menu daftar kontak, kemudian input kontak, lalutulis pesan, kirim pesan ke grup, lalu mahasiswa menerima sms dari sistem diponsel masing- masing.

          .

        Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

        Tabel perbedaan sistem berjalan dengan sistem usulan

        Rancangan Basis Data

        Rancangan basis data pada aplikasi informasi nilai berbasis SMS gateway pada STMIK Raharja digambarkan dengan menggunakan class diagram. Selain itu, rancangan basis data ini juga berisi spesifikasi basis data yang dibuat.

        Class Diagram

        Gambar 4.13 Class Diagram

        Berdasarkan gambar 4.4. Class Diagram yang diusulkan terdapat:

        1. Terdapat 9 table .
        2. Terdapat 7 association, yaitu relasi yang menghubungkan antar class..

        Spesifikasi Basis Data

        Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan mediapenyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

        1. Nama tabel : gammu
          Media : harddisk
          struktur : version
          Panjang Record :
        2. Tabel 4.1 Spesifikasi Basis Data Tabel gammu

        3. Nama tabel : deamon
          Media : harddisk
          struktur : start. info
          Panjang Record :
        4. Tabel 4.2 Spesifikasi Basis Data Tabel deamon

        5. Nama tabel : pbk_grup
          Media : harddisk
          Struktur: : name, Id, Id_user, Id_public
          Panjang Record :
        6. Tabel 4.3 Spesifikasi Basis Data Tabel pbk_grup

        7. Nama tabel : pbk
          Media : harddisk
          struktur : Id, Grup_id,name,number,id_user, id_public
          Panjang Record :
        8. Tabel 4.4 tabel pbk Spesifikasi Basis Data Tabel pbk

        9. Nama tabel : forget password
          Media : harddisk
          struktur : Id_user, token, Valid_until
          Panjang Record :
        10. Tabel 4.5 Spesifikasi Basis Data Tabel forget password

        11. Nama tabel : template
          Media : harddisk
          struktur : Id_template, Id_user, name, massage, user
          Panjang Record :
        12. Tabel 4.6 Spesifikasi Basis Data Tabel template

        13. Nama tabel : user
          Media : harddisk
          struktur : Id_user, username,realname,password,phone_number,level
          Panjang Record :
        14. Tabel 4.7 Spesifikasi Basis Data Tabel user

        15. Nama tabel : sentitem
          Media : harddisk
          struktur : Id_sentitems, Id_user,trash
          Panjang Record :
        16. Tabel 4.8 Spesifikasi Basis Data Tabel sentitem

        17. Nama tabel : outbox
          Media : harddisk
          struktur : Id_sentitems, Id_user,trash
          Panjang Record :
        18. Tabel 4.9 Spesifikasi Basis Data Tabel outbox

          Rancangan Prototipe

          Tampilan menu Login

          Gambar 4.5. Tampilan menu login

          Tampilan halaman awal

          Gambar 4.6. Tampilan halaman awal

          Tampilan menu grup

          Gambar 4.7. Tampilan menu grup

          Tampilan form tambah kontak

          Gambar 4.8. Tampilan form tambah kontak

          Tampilan Daftar kontak

          Gambar 4.9. Tampilan daftar kontak

          form tulis pesan

          Gambar 4.10. form tulis pesan

          Tampilan pesan di ponsel

          Gambar 4.11. Tampilan pesan di ponsel

          Tampilan data pesan terkirim

          Gambar 4.12. Tampilan Data Pesan Terkirim

          Tabel data yang diambil nilai nya

          Tabel 4.10 data yang akan diambil nilai nya.

          Konfigurasi Sistem Usulan

          Spesifikasi Hardware, Software Dan Brainware

          Untuk mengimplementasikan sistem ini dengan baik penulis mengklasifikasikannya sebagai berikut:

          1. Processor dual core
          2. Monitor : Accer 14”
          3. Mouse : Ps2
          4. RAM  : 1 GB
          5. HD  : 160 GB
          6. Keyboard : Compatible Ps2
          7. Optical Mouse

          Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

          1. Sistem Operasi Windows 7 Profesional
          2. Microsoft Office 2007
          3. Xampp
          4. notepad++

          Hak Akses

          Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :


          petugas RPU Sebagai admin.

          Testing

          Metode Black Box testing merupakan pengujian program yangmengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuandari metode Black Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.Pengujian dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamatihasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software danfungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkanhanya mengetahui input dan output.

          Berikut ini terdapat 3 pengujian sistem yang dilakukandengan menggunakan metode Black Box Testing :.


          Pengujian Blackbox Pada Login admin

          Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan aplikasi informasi nilai berbasis SMS Gateway Pada STMIK Raharja, berupa fungsi login admin, yaitu sebagai berikut:

          Tabel 4.11 tabel Pengujian Black Box


          Schedule

          Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

          Estimasi Biaya

          Pada estimasi biaya ini berisi tentang rincian biaya yang di keluarkan oleh penulis selama melakukan penelitian di STMIK Raharja.




          BAB V

          PENUTUP

          Kesimpulan

          Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

          Berdasarkan hasil analisa terhadap perumusan masalah, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

          1. Penyampaian

            informasi nilai ujian kepada mahasiswa yang berjalan saat ini belum efektif

            karena informasi masih disampaikan dengan cara di tempel di madding kepada mahasiswa non ilearning.
          2. Prnyampaian

            informasi nilai yang berjalan saat ini masih sulit diakses oleh mahasiswakarena daftar nilai ujian yang di tempelkan di madding terdiri dari banyak matakuliah dan tidak ada kolom nama hanya ada kolom nim sehingga setiap mahasiswamasih kesulitan mencari daftar nilai nya.

            .
          3. Untuk dapat

            menyampaikan informasi nilai kepada mahasiswa maka dibuatkanlah aplikasiinformasi nilai yang dapat diakses via handphone

            .

          Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

          1Kesimpulan Terhadap Tujuan Penelitian

          1. Setelah melakukan penelitian dan perancangan sistem

            maka penulis menyimpulkan setelah aplikasi ini dimplementasikan proses penyammpaian informasi nilai kepadamahasiswa bisa lebih mudah tampa mahasiswa tersebut harus mencari data nilainyadi madding kampus.

            .

          2. Kesimpulan Terhadap Manfaat Penelitian

          1. Setelah melakukan penelitian penulis menarik kesimpulan behwa jika aplikasi ini di terapkanmungkin bisa mengurangi biaya fotocopy daftar nilai untuk di tempelkan di madding

          Kesimpulan terhadap metode penelitian

          1. Penulis perlu menganalisa sistem yang berjalan, dengan cara mengadakan pengamatan langsung atau observasi pada SMK Al-Amanah dan meminta data yang diperlukan kepada stakeholder.
          2. Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, penulis melakukan wawancara dengan stakeholder pada SMK Al-Amanah mengenai apa saja yang diinginkan dalam pembangunan notifikasi sistem.
          3. Penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka yaitu dengan membaca buku, jurnal, dan artikel yang sesuai dengan pembahasan.

           

          Saran

          Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar penelitian berikutnya bisa mengembangkan sistem ini lebih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada bisa dilengkap atau diperbaiki. Saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut:

          1. Disarankan untuk mengembangkan sistem ini dengan menambahkan fasilitas menyimpan daftar nilai kedalam data base sehingga tidak perlu lagi menggunakan ms. Excel sebagai media pengambilan data nilai
          2. Disarankan untuk membuat fasilitas yang bisa memasukan 1 no telepon ke dalam beberapa grup tanpa harus membuat no telpon ganda di daftar kontak,


          DAFTAR PUSTAKA

          1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
          2. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu
          3. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama sutabri
          4. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama henderi
          5. Murad Dina Fitria, Nia Kusniawati, dkk. 2013. Aplikasi IntelligenceWebsite Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.


          6. Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”. Jakarta: Mediakita


          7. Guritno. Suryo, Sudaryono, dan R. Untung. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta


          8. Henderi. 2010. “Unified Modeling Language.” Tangerang.


          9. Hendry. 2010. “Membangun Aplikasi Inventori Dan Penjualan Terintegrasi”. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo


          10. Hermawan. Asep. 2009. Penelitian Bisnis. Jakarta: Grasindo


          11. Hidayat, Deddy. 2010. “Definisi Sistem” Tangerang: Jurnal Cyber Raharja.


          12. Jogiyanto, H. M. 2009. “Sistem Teknologi Informasi”. Edisi 3. Yogyakarta: Andi Offset.


          13. Kadir, Abdul. 2011. “Dasar Pemograman Web Dinamis Menggunakan Php”. Yoyakarta: Andi Offset


          14. Khannedy eko (2014)”membuat aplikasi android sms gateway”


          15. Kusrini, Andri Koniyo. 2010. “Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic Dan MicrosoftSQL Server” Yogyakarta: Amikom


          16. Martono, Aris, Padeli, Dina Fitria Murad. (2009). “Pengembangan Sistem Database Penempatan Tenaga Kerja Berbasis Web 2(3), 307”. Tangerang: Jurnal CCIT Raharja.


          17. Mulyanto, Agus. 2009. “SistemInformasi Konsep & Aplikasi”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


          18. Nugroho, Adi. 2009. “Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java”. Yogyakarta: Andi Offset.


          19. Prabowo Pudjo Widodo.2011 Menggunakan UML,Informatika. Bandung.


          20. Puspitasari A, Heni. 2011. “Pemrograman Web Database dengan PHP & MySQL”. Jakarta: Skripta.


          21. Rahardja, Untung. 2009. “Jurnal CCIT”. Tangerang.


          22. Rangkuti. Freddy. 2011. Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja Dan Risiko. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


          23. Sarosa, Samiaji. 2009. “Sistem Informasi Akuntansi”. Jakarta: Grasindo.


          24. Semiawan. Conny. R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.


          25. Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.


          26. sudaryono, Diah Aryani, Ira Tyas Ningrum, Cloud Computing: Teori dan Implementasinya dalam Dunia Bisnis dan Pemasaran, Jurnal CCIT, Vol. 5 No. 2, Januari 2012.


          27. Sutarman. 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara.


          28. Wahana Komputer. 2010. “Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2008”. Yogyakarta: Andi Offset


          29. yuniarti. Evi, dkk. 2012. Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja. Lampung: Politeknik Negeri Lampung.

          DAFTAR LAMPIRAN


          LAMPIRAN A :


          Pada lampiran A ini berisi berkas-berkas yangdiperlukan sebagai persyaratan Skripsi. Urutan penomoran A.1, A.2, A.3 dst.


          A.1.Surat Pengantar Skripsi


          A.2. Surat Penugasan Kerja


          A.3.Form Penggantian Judul (Jika ada)


          A.4.Kartu Bimbingan


          A.5. Kartu Study Tetap Final (KSTF)


          A.6.Form Validasi Skripsi


          A.7.Kwitansi Pembayaran Skripsi


          A.8. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil


          A.9.Daftar Nilai


          A.10.Formulir Seminar proposal


          A.11. Sertifikat TOEFL


          A.12.Sertifikat Prospek


          A.13.Sertifikat IT Internasional (Minimal 1)


          A.14.Sertifikat IT Nasional (Minimal 3 sertifikat IT,misalnya : Pelatihan REC, Seminar-seminar nasional)


          A.15.Curriculum Vitae (CV)



          LAMPIRAN B :


          Pada lampiran B ini berisi berkas-berkas yangberhubungan dengan penelitian dll.


          B.1. Bukti Observasi


          B.2. Bukti Magang (Jika diperlukan)



          LAMPIRAN C :


          Pada lampiran C ini berisi tentang berkas / bukti padasaat observasi dari sub bab 3.3.3 yang ada pada BAB III .


          Contoh :


          C.1. Berkas Karyawan


          C.2. Berkas Absensi



          LAMPIRAN D :


          Pada lampiran D ini berisi berkas-berkas berupa fotoatau printscreen hasil rancangan yang ada pada bab IV .


          D.1. Printscreen Halaman Awal


          D.2. Printscreen Halaman Login


Contributors

Admin, Dhian meidianto