SI1122469085: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Web)
(Konsep Dasar Web)
Baris 858: Baris 858:
 
<p>Server merupakan komputer yang menjadi pusat pemrosesan perintah-perintah web yang dikirim oleh client. Perintah tersebut bisa berupa ; koneksi ke database, perintah untuk menampilkan suatu halaman web dan lain-lain. Server side digunakan untuk memproses segala sesuatu yang berhubungan dengan server, seperti environmental dari server atau manipulasi data pada database. Dan yang perlu dipelajari untuk membangun aplikasi berbasis web di sisi server adalah mekanisme pemanggilan program dan pemanggilan output program oleh web server (CGI). Dan server side scripting (PHP, ASP, JSP)</p>
 
<p>Server merupakan komputer yang menjadi pusat pemrosesan perintah-perintah web yang dikirim oleh client. Perintah tersebut bisa berupa ; koneksi ke database, perintah untuk menampilkan suatu halaman web dan lain-lain. Server side digunakan untuk memproses segala sesuatu yang berhubungan dengan server, seperti environmental dari server atau manipulasi data pada database. Dan yang perlu dipelajari untuk membangun aplikasi berbasis web di sisi server adalah mekanisme pemanggilan program dan pemanggilan output program oleh web server (CGI). Dan server side scripting (PHP, ASP, JSP)</p>
 
<p>Client merupakan komputer yang hanya bertugas untuk menampilkan data dari server dan mengirim data ke server. Komputer ini biasanya digunakan oleh end user. Client side digunakan untuk mengadakan interaksi dengan user yang frekuensinya tinggi, namun data yang diperlukan relative sedikit atau telah tersedia sebelumnya. Dan yang perlu dipelajari untuk membuat aplikasi berbasis web di sisi client adalah sintaks pembuatan dokumen web (HTML dan CSS) dan client side script (javascript)</p>
 
<p>Client merupakan komputer yang hanya bertugas untuk menampilkan data dari server dan mengirim data ke server. Komputer ini biasanya digunakan oleh end user. Client side digunakan untuk mengadakan interaksi dengan user yang frekuensinya tinggi, namun data yang diperlukan relative sedikit atau telah tersedia sebelumnya. Dan yang perlu dipelajari untuk membuat aplikasi berbasis web di sisi client adalah sintaks pembuatan dokumen web (HTML dan CSS) dan client side script (javascript)</p>
<div align="center"><img width="640" height="480" style="margin:0px" src="http://s15.postimg.org/6d8pukl7b/2_1.jpg?noCache=1440871251"/></div>
+
<div align="center"><img width="360" height="360" style="margin:0px" src="http://s15.postimg.org/6d8pukl7b/2_1.jpg?noCache=1440871251"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"></div>
 
<div style="text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.1''' ''Arsitektur Web'' Diagram</p></div>
 
<div style="text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.1''' ''Arsitektur Web'' Diagram</p></div>

Revisi per 29 Agustus 2015 18.02

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DAFTAR NILAI

PADA SEKOLAH DASAR NEGERI PERUMNAS V TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1122469085
NAMA
: Indra Budi Saputra


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015






LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DAFTAR NILAI

PADA SEKOLAH DASAR NEGERI PERUMNAS V TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 112469085
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknologi Informasi
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 1 Juni 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
Ir. Untung Rahardja, M.T.I
       
Junaidi, M.Kom
NIP : 00594
       
NIP : 05062

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 




LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DAFTAR NILAI

PADA SEKOLAH DASAR NEGERI PERUMNAS V TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469085
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknologi Informasi

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang,1 Juni 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
Al Husain, M.Kom
   
Drs. Radiyanto, M.Pd
NID : 13002
   
NID : 02183

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DAFTAR NILAI


PADA SEKOLAH DASAR NEGERI PERUMNAS V TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469085
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknologi Informasi

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 18 September 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DAFTAR NILAI

PADA SEKOLAH DASAR NEGERI PERUMNAS V

Disusun Oleh :

NIM
: 1122469085
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknologi Informasi
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 1 Juni 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1122469085

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Pengolahan nilai SDN Perumnas 5 Kota Tangerang masih menggunakan sistematika manual. Padahal pengolahan nilai merupakan aspek yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pengolahan nilai yang belum sistematis akan menimbulkan efek negatif pada hasil nilai tersebut. Oleh karena itu, adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa permasalahan yang terjadi dalam Sistem Pengolahan Nilai pada SDN Perumnas 5 Kota Tangerang. Data didapat peneliti dengan cara melakukan observasi/wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan. Pada penelitian ini akan disajikan pembahasan tentang landasan dan tahapan dalam menganalisa dan modeling Sistem Pengolahan Nilai yang berjalan saat ini dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Selain itu, dapat dihasilkan juga sistem Database baru yang dapat dijadikan bahan acuan dalam pengembangan sistem guna mendukung dan meningkatkan kinerja kegiatan operasional, maupun Guru ataupun pihak lain yang terlibat.


Kata Kunci: Sistem Pengolahan Nilai, Guru

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  2. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika
  3. Bapak Al-Husain,M.Kom selaku Dosen Pembimbing I
  4. Bapak Drs. Radiyanto,M.Pd selaku Dosen Pembimbing II
  5. Ibu Hj. Arbainah, S.Pd selaku Pimpinan SDN Perumnas V Kota Tangerang
  6. Ibu Dewi Chamelia, S.Pd selaku stakeholder
  7. Orang Tua tercinta yang telah memberikan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis
  8. Seluruh dosen STMIK yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis
  9. Seluruh Staff dan karyawan di SDN Perumnas V Kota Tangerang
  10. Seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan Tugas Akhir yang tidak dapat di sebutkan satu per satu

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 1 Juni 2015
Indra Budi Saputra
NIM. 1122469085

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi ini tidak terlepas dari semakin bertambah majunya teknologi komputer. Kebutuhan akan teknologi komputer pun semakin diminati oleh perusahaan-perusahaan disegala bidang, baik perusahaan swasta maupun instansi pemerintahan. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan yang biasanya dilakukan dengan sistem komputerisasi. Bahkan dengan kecanggihan teknologi komputer yang semakin berkembang pesat dapat memudahkan perusahaan-perusahaan atau instansi pemerintahan tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, karena pekerjaan yang dilakukan oleh komputer dapat menghemat baik dari segi waktu, ruang, tenaga, biaya operasional, dan lain-lain.

Pada mulanya komputer hanya digunakan sebagai alat penghitung oleh manusia. Namun sekarang ini semakin berkembangnya teknologi khususnya dibidang komputer serta dengan meningkatnya kebutuhan serta pengetahuan manusia akan pentingnya teknologi, maka fasilitas yang disediakan komputer pun semakin meningkat dengan tidak hanya digunakan sebagai alat penghitung saja

Saat ini, komputer dapat digunakan untuk mengolah data-data yang dibutuhkan menjadikan sebuah informasi yang sangat berguna bagi orang yang memanfaatkan informasi tersebut.

Daftar nilai siswa merupakan data yang sangat vital bagi sebuah sekolah, baik itu untuk kalangan guru ataupun siswa. Untuk itu, penulis mencoba untuk merancang suatu sistem untuk melakukan penilaian akan suatu aspek dengan proses komputerisasi khususnya dalam penginputan daftar nilai akhir siswa pada Sekolah Dasar Negeri Perumnas V Kota Tangerang

Dalam menganalisa sistem informasi tersebut, penulis menggunakan bahasa pemograman PHP (Hypertext Preprocessor). Bahasa pemograman PHP adalah bahasa pemograman yang memiliki banyak kelebihan, yang didesain untuk memanfaatkan fasilitas web. Salah satu keistimewaan yang paling mencolok adalah kemudahan dalam pemakaiannya, karena PHP merupakan program open source sehingga programmer atau user tidak perlu membutuhkan biaya berlebih

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk menyusun Tugas Akhir dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DAFTAR NILAI PADA SEKOLAH DASAR NEGERI PERUMNAS V TANGERANG

Rumusan Masalah

Dalam suatu penelitian biasanya dijumpai beberapa masalah yang perlu mendapat perhatian khusus, begitu pula pada analisis kegiatan yang dilakukan peneliti dengan judul diatas, dimana masalah tersebut dianalisa sehingga dapat digunakan sebagai penunjang penyelesaian masalah.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka permasalahan yang ingin dikemukakan dalam penelitian ini, adalah :

  1. Bagaimanakah merancang sistem informasi daftar nilai agar dapat menghasilkan laporan yang akurat dan praktis?

  2. Bagaimana memberikan laporan rincian penilaian siswa per tahun ajaran secara transparan antara pihak sekolah dengan orang tua siswa?

  3. Bagaimana merancang Sistem Informasi Daftar Nilai pada SekolahDasar Negeri Perumnas V yang dapat mengoptimalkan dan memudahkan kinerja guru?

Ruang Lingkup Penelitian

Karena terbatasnya waktu maka penulis menyadari akan luasnya permasalahan yang terjadi di SDN Perumnas V, sehingga penulis menentukan batasan sebagai berikut :

  1. Tempat penelitian terbatas pada SDN Perumnas V Tangerang
  2. Penelitian terbatas pada sistem penilaian siswa yang berisikan mulai dari input data siswa, data kelas, data wali kelas, data mata pelajaran, data guru, dan data nilai siswa dari setiap mata pelajaran per tahun ajaran
  3. Hasil akhir terbatas pada transparansi laporan penilaian siswa antara pihak sekolah dengan orang tua murid secara detail

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dari beberapa uraian diatas penulis mempunyai beberapa tujuan antara lain :

  1. Merancang dan membangun Sistem Informasi Daftar Nilai khususnya untuk pengolahan dan penginputan daftar nilai siswa per tahun ajaran pada Sekolah Dasar Negeri Perumnas V Kota Tangerang
  2. Mengoptimalkan pengolahan nilai siswa agar lebih bersifat objektif
  3. Mengaplikasikan ilmu yang telah penulis dapatkan selama mengikuti perkuliahan di STMIK RAHARJA dan mempraktekan di Sekolah Dasar Negeri Perumnas V Kota Tangerang

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah

  1. Operasional
  2. Sebagai bahan acuan bagi sekolah dalam pengambilan keputusan daftar nilai siswa pada Sekolah Dasar Negeri Perumnas V Kota Tangerang. Dan sebagai bahan perbandingan atas langkah-langkah yang sedang dijalankan oleh sekolah untuk mencapai tujuannya

  3. Fungsional
  4. Dengan dihasilkannya rancangan sistem informasi daftar nilai ini, dapat dijadikan dasar perbaikan sistem yang sedang berjalan pada saat ini dan dapat memberi kemudahan baik dalam penginputan, pengolahan, maupun pencetakan data raport.

  5. Individual
  6. Sebagai syarat kelulusan penulis dalam menyelesaikan perkuliahan pada jenjang Strata Satu, serta untuk menambah ilmu pengetahuan, dan pengalaman penulis

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

  1. Metode Observasi (Observation Research)
  2. Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara mengamati secara langsung permasalahan di SDN Perumnas V, disini penulis mengobservasi untuk mendapatkan data dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap data-data yang diperlukan dan akan digunakan sebagai dasar dalam penelitian laporan skripsi.

  3. Metode Wawancara (Interview Research)
  4. Metode yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data dengan cara wawancara atau tanya jawab secara lisan baik itu kepada Ibu Dewi Chamelia, S.Pd selaku stakeholder sebagai Tata Usaha (TU) di SDN Perumnas V Kota Tangerang yang mengetahui kegiatan penginputan data-data penting siswa. Ataupun pihak-pihak yang bersangkutan untuk mendapatkan data yang diperlukan

  5. Metode Pustaka (Library)
  6. Suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara mengumpulkan teori-teori dari buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan yang digunakan dengan mendapatkan informasi dari beberapa literature yang ada. Dalam metode ini, penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca buku yang dapat menunjang penulisan untuk mendapatkan informasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Sumber Data

Sumber-sumber data yang dibutuhkan dalam hubungan dengan pengumpulan data antara lain :

  1. Sumber data primer, diperoleh dari narasumber yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini, adalah stakeholder dan staff dari lokasi penelitian itu sendiri
  2. Sumber data sekunder, diperoleh dari buku-buku literature, jurnal ilmiah, tesis dan sebagainya, yang diperlukan dalam laporan skripsi.

Metode Analisis Data

Setelah proses pengumpulan data dilakukan maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini.

Dalam metode analisa system dilakukan 4 (empat) tahap, yaitu:

  1. Survey terhadap system yang sedang berjalan.
  2. Analisa temuan survey terhadap system yang sedang berjalan.
  3. Identifikasi kebutuhan informasi.
  4. Identifikasi persyaratan system.

Keempat tahap metode analisis ini berdasarkan hasil data pada SDN Perumnas V Tangerang. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk menjadi masukan dalam merancang system penilaian siswa terhadap system yang diusulkan.

Metode Perancangan

Setelah mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi, maka tahapan selanjutnya adalah perancangan system penilaian, pada metode ini digunakan Unified Modelling Language (UML). Pada perancangan program system yang digunakan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan alat bantu (tools) berupa Adobe Dreamweaver CS5 untuk merancang program dan listing, desain pengkodean. XAMPP merupakan software untuk merancang database web server yang terdiri dari Apache, MySQL, dan PHP MyAdmin dari system yang akan dikerjakan.

Sistematika Penulisan

Agar pemahaman tentang penulisan laporan penelitian Laporan Akhir ini menjadi lebih mudah, maka penulis mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaiannya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan antara lain : latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berhubungan dengan penelitian diantaranya: konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar teknologi informasi, konsep dasar web, konsep dasar unified modelling language (UML), konsep dasar adobe dreamweaver, konsep dasar database, konsep dasar mysql, konsep dasar php, konsep dasar aplikasi, konsep dasar elisitasi, konsep dasar pengolahan data, serta literature review yang berkaitan dengan teori dan penyusunan laporan Skripsi.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan tentang analisa sistem yang berjalan berhubungan dengan penelitian diantaranya; gambaran umum, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan Unified Modeling Language (UML) berupa use case diagram, sequence diagram, dan activity diagram, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi tentang rancangan sistem yang diusulkan diantaranya usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem berupa Unified Modeling Language (UML) diantaranya use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, rancangan spesifikasi basis data, rancangan prototype / tampilan program yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang penutup diantaranya: kesimpulan dan saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian yang dilakukan. Saran tersebut ditujukan untuk memperbaiki jika masih ada kekurangan pada sistem yang dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem
  2. Berikut adalah definisi sistem menurut para ahli, di antaranya :

    1. Pengertian sistem (system) yang dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur yaitu kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu (Jogiyanto, 2008)
    2. Sistem adalah suatu kelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sumber daya mengalir dari elemen output dan menjamin prosesnya berjalan dengan baik, maka dihubungkan dengan mekanisme kontrol (Al Fatta, 2007)
    3. Menurut Kadir (2009) “Sistem adalah suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan

  3. Karakteristik Sistem
  4. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. (Jogiyanto, 2008) antara lain :

    1. Komponen Sistem (Components)
    2. Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya.

    3. Batasan Sistem (Boundary)
    4. Merupakan daerah yang membatasi sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan, batasan sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri

    5. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
    6. Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut. Lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan

    7. Penghubung (Interface)
    8. Penghubung memungkinkan sumber-sumber daya yang mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya dan merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya sehingga membentuk satu kesatuan.

    9. Mempunyai Masukan (Input)
    10. Masukan merupakan komponen sistem yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna.

    11. Mempunyai Pengolahan (Process)
    12. Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya (user)

    13. Mempunyai Keluaran (Output)
    14. Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

    15. Tujuan (Goal)
    16. Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifar deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sassaran, maka opersai sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai tujuannya.

  5. Klasifikasi Sistem
  6. Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. (Mustakini, 2009), di antaranya :

    1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).
    2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya adalah sistem teknologi.

    3. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan (human made system).
    4. Sistem alamiah adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campur tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah hasil kerja manusia melalui pikiran-pikiran yang dituangkan kedalam sebuah sistem. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

    5. Sistem pasti (determenistic system) dan sistem tidak tentu probabilistik (probabilistic system).
    6. Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu adalah sistem yang tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancangkan dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur jelas, terstruktur, dan baku.

    7. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).
    8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relatif tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.

Konsep Dasar Informasi

  1. Definisi Data
    1. Data adalah fakta-fakta, simbol atau karakter data mentah atau observasi yang menggambarkan suatu fenomena tertentu (Mustakini, 2009)
    2. Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan dimana pernyataan tersebut merupakan hasil dari pengukuran atau pengamatan (Jogiyanto, 2008)
    3. Data terdiri atas fakta dan angkayang biasanya belum bermanfaat karena volumenya yang besar dan sifatnya yang masih belum diolah (Al Fatta, 2007)
  2. Definisi Informasi
  3. Informasi sangat penting dan diperlukan didalam suatu sistem. Berikut ini adalah definisi informasi : Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

    Menurut Sutarman (2012) “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

    Menurut Amin dkk (2012) "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan".

    Menurut Maimunah dkk, (2012) “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuat bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil keputusan”.

    Pengertian yang dikemukanan dari para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolah data (fakta) sehingga mempunyai arti dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya dan menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata serta digunakan untuk mengambil keputusan

    Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang akan berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto, 2008), Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya (receiver) yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk mengambil keputusan

  4. Kualitas Informasi
  5. Menurut Mulyanto (2009), kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, yaitu :

    1. Akurasi (Accuracy)
    2. Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

      Ketidak akuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut. Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah :

      1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
      2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut
      3. Informasi harus aman dari segala macam gangguan (noise) bila tidak dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama
    3. Tepat waktu (Time Lines)
    4. Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data datangnya tidak boleh terlambat ataupun using. Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan berakibat fatal bagi suatu perusahaan ataupun instansi yang terkait. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi.

    5. Relevansi (Relevancy)
    6. Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda.

  6. Nilai Informasi
  7. Menurut Gordon B. Davis (2002), Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan menggunakan kebijakan yang optimal dapat dikatakan jelas. Nilai informasi ditentukan oleh lima hal yaitu sebagai berikut :

    1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
    2. Untuk mendapatkan pengalaman
    3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu
    4. Untuk mengetahui pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang manajer membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya
    5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi ditaksir efektivitasnya

Konsep Dasar Sistem Informasi

  1. Definisi Sistem Informasi
  2. Menurut Sutarman (2012), “Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)

    Menurut Mulyanto (2009), “Sistem Informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah gabungan dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan prosedur yang menyimpan, mengumpulkan (mendapatkan kembali), memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan dan pengontrolan keputusan dalam suatu organisasi.

  3. Komponen Sistem Informasi
  4. Menurut Sutarman (2012), Komponen-komponen dasar dari sistem informasi antara lain, adalah :

    1. Hardware
    2. Kumpulan peralatan seperti perangkat keras, processor, monitor, keyboard, mouse, dan printer yang menerima data dan informasi, memproses data tersebut, mengolahnya dan menampilkan data tersebut.

    3. Software
    4. Kumpulan program-program komputer yang memungkinkan harwdware memperluas data

    5. Database
    6. Sekumpulan file yang saling berhubungan dan terorganisir atau kumpulan record-record yang menyimpan data dan hubungan diantaranya.

    7. Network
    8. Sebuah sistem yang terhubung yang menunjang adanya pemakaian bersama sumber di antara komputer-komputer yang berbeda

    9. People
    10. Elemen paling penting dalam sistem informasi, termasuk orang-orang yang bekerja dengan sistem informasi atau menggunakan outputnya.

  5. Infratruktur Informasi
  6. Menurut Sutarman (2012), infrastruktur informasi terdiri dari atas fasilitas-fasilitas fisik, layanan, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi. Terdapat lima komponen utama dari infrastruktur informasi, yaitu sebagai berikut :

    1. Hardware (perangkat keras)
    2. Software (perangkat lunak)
    3. Network (jaringan)
    4. Database (basis data)
    5. Information management personel (manajemen informasi personal)
  7. Arsitektur Informasi
  8. Menurut Sutarman (2012), arsitektur informasi adalah perencanaan kebutuhan informasi dalam organisasi dan bagaimana proses pemenuhan kebutuhan tersebut. Dalam mempersiapkan arsitektur informasi, perancang (designer) membutuhkan informasi yang dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

    1. Kebutuhan bisnis akan informasi
    2. Infrastruktur informasi yang telah ada dan yang direncanakan

Konsep Dasar Teknologi Informasi

  1. Definisi Teknologi Informasi
  2. Menurut Kadir (2003) terdapat beberapa definisi teknologi informasi, yaitu :

    1. Menurut Haag dan Keen (1996), teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi
    2. Menurut Martin (1999), teknologi informasi adalah hal yang tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi
    3. Menurut Williams dan Sawyer (2003), teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video
    4. Menurut Rahardjo (2002), teknologi informasi adalah sama dengan teknologi lainnya, hanya informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi tersebut. Dalam hal ini, teknologi mengandung konotasi memiliki nilai ekonomi yang mempunyai nilai jual.
    5. Dari definisi yang disebutkan di atas, dapat dijelaskan bahwa teknologi informasi tidak sekedar teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi komunikasi. Dengan kata lain, teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.

  3. Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi
  4. Sistem teknologi informasi dapat dibedakan dengan berbagai cara pengklasifikasian. Menurut Kadir dalam Terra (2003), teknologi informasi dapat diklasifikasikan atas :

    1. Menurut fungsi yang diemban sistem, sistem teknologi informasi dibedakan atas :
      1. Embedded IT system adalah sistem teknologi informasi yang melekat pada produk lain. Contohnya sistem VCR (Video Casette Recorder) memiliki sistem teknologi informasi yang memungkinkan pemakai dapat merekam tayangan televisi
      2. Dedicated IT system adalah sistem teknologi informasi yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas khusus. Contohnya ATM (Anjungan Mesin Tunai) dirancang secara khusus untuk melakukan transaksi keuangan bagi nasabah bank
      3. General purpose IT system adalah sistem teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktifitas yang bersifat umum. Contohhnya adalah PC (Personal Computer)
    2. Menurut departemen dalam perusahaan bisnis, teknologi informasi dibedakan atas : sistem informasi akutansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi, dan lain-lain
    3. Menurut dukungan terhadap level manajemen dalam perusahaan, teknologi informasi dapat dibedakan atas : sistem pemrosesan transaksi, sistem pendukung keputusan, dan sistem informasi eksekutif
  5. Manfaat Teknologi Informasi
  6. Menurut Jogiyanto (2005) sistem teknologi informasi dapat dimanfaatkan di internal atau di eksternal organisasi. Di internal organisasi TI (Teknologi Informasi) dapat diterapkan di fungsi-fungsi organisasi dan di tingkatan-tingkatan manajemen. Sistem TI yang diterapkan secara eksternal merupakan sistem TI internal yang ditarik ke luar organisasi menggunakan teknologi komunikasi. Tujuan dari sistem TI ini adalah untuk menjangkau pihak eksternal perusahaan secara lebih efektif sehingga mampu menjangkau secara langsung pemasok dan pelanggan perusahaan supaya perusahaan dapat memenangkan persaingan, karena sistem TI seperti sekarang merupakan alat yang memungkinkan menciptakan keunggulan kompetisi.

  7. Resiko Penerapan Teknologi Informasi
  8. Dalam pemanfaatan TI, tentu mengandung resiko atau kegagalan yang mungkin saja terjadi dalam perusahaan. Resiko-resiko atau kegagalan-kegagalan tersebut antara lain :

    1. Gagalnya penerapan TI karena faktor internal dan eksternal perusahaan yang belum siap untuk mengimplementasikan TI sehingga investasi telah keluar secara percuma dan tidak dapat dikembalikan lagi (Indrajit, 2004)
    2. Tingginya biaya pemeliharaan dan pengembangan teknologi yang harus ditanggung oleh perusahaan. Sehingga walaupun secara bisnis telah terjadi peningkatan output, membekaknya biaya overhead pemeliharaan maupun pengembangan TI telah menyebabkan tingginya faktor input yang dibutuhkan sehingga secara langsung berdampak pada perhitungan produktifitas. (Indrajit, 2004)
    3. Cepatnya perkembangan dan perubahan inovasi TI sehingga perusahaan harus meng-update TI yang dimilikinya untuk dapat terus bersaing secara kompetitif. Padahal dalam penerapan TI, perusahaan harus mengeluarkan investasi yang cukup besar

Konsep Dasar Web

  1. Definisi Web
  2. Menurut Kustiyaningsih (2011), “Web adalah layanan yang didapat oleh pemakai computer (user) yang terhubung ke internet”

    Menurut Yuhefizar, dkk (2009), “Web adalah sebuah sistem penyebaran informasi melalui internet”

    Browser adalah perangkat lunak untuk mengakses halaman-halam web. Contoh browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera Mini, Google Chrome, dan lain-lain.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa Web merupakan layanan yang didapat oleh pemakai komputer terhubung ke internet, baik berupa teks, gambar, audio, maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen yang lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui browser.

  3. Konsep Web
  4. Menurut Kustiyaningsih (2011), World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web yang merupakan salah satu layanan yang di dapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet dengan fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya. Sehingga web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam web browser. Situs/web dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu web statis dan web dinamis.

    Web statis adalah web yang menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Dengan demikian untuk mengetahui suatu web tersebut bersifat statis atau dinamis dapat dilihat dari tampilannya. Jika suatu web hanya berhubungan dengan halaman web lain dan berisi suatu informasi yang tetap maka web tersebut bersifat statis, contoh Wikipedia.org

    Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku dan terlihat lebih indah.

  5. Arsitektur Web
  6. Menurut Kustiyaningsih (2011), arsitektur web sistem web sebenarnya menggunakan aplikasi berasitektur client-server dengan menggunakan protokol HTTP dalam komunikasi antara client dan server yang merupakan pengembangan dari arsitektur file server. Arsitektur ini adalah model konektivitas pada jaringan yang mengenal adanya server dan client, dimana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda satu sama lainnya. Kunci utama dalam membangun aplikasi web adalah meletakkan sesuai dengan porsinya. Artinya web developer harus pintar dalam memilah-milah mana yang harus diproses di server dan mana yang di client.

    Server merupakan komputer yang menjadi pusat pemrosesan perintah-perintah web yang dikirim oleh client. Perintah tersebut bisa berupa ; koneksi ke database, perintah untuk menampilkan suatu halaman web dan lain-lain. Server side digunakan untuk memproses segala sesuatu yang berhubungan dengan server, seperti environmental dari server atau manipulasi data pada database. Dan yang perlu dipelajari untuk membangun aplikasi berbasis web di sisi server adalah mekanisme pemanggilan program dan pemanggilan output program oleh web server (CGI). Dan server side scripting (PHP, ASP, JSP)

    Client merupakan komputer yang hanya bertugas untuk menampilkan data dari server dan mengirim data ke server. Komputer ini biasanya digunakan oleh end user. Client side digunakan untuk mengadakan interaksi dengan user yang frekuensinya tinggi, namun data yang diperlukan relative sedikit atau telah tersedia sebelumnya. Dan yang perlu dipelajari untuk membuat aplikasi berbasis web di sisi client adalah sintaks pembuatan dokumen web (HTML dan CSS) dan client side script (javascript)

    Gambar 2.1 Arsitektur Web Diagram

    Cara kerja web seperti pada gambar 2.1 menjelaskan bahwa :

    1. User mengetik URL di browser
    2. Browser menghubungi server yang tersebut pada URL
    3. Setelah terhubung, browser mengirimkan HTTP request
    4. Server menjawab dengan mengirimkan HTTP response (berisi header dari dokumen)
    5. Untuk dokumen yang terdiri atas beberapa file (misalnya dokumen bergambar), browser harus mengirimkan HTTP request lagi untuk setiap file
    6. Browser menampilkan semua dokumen kepada user.
  7. Web Browser
  8. Menurut Kustiyaningsih (2011), Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis (GUI) sehingga pemakai dapat dengan melakukan “point and click” untuk pindah antar dokumen.

    Lynx adalah web browser yang masih menggunakan mode text, yang akibatnya adalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan. Lynx ini ada di lingkungan DOS dan *nix (keluarga sistem operasi Unix). Akan tetapi, perkembangan dari browser mode text ini tidak secepat web browser dengan GUI.

    Dapat dikatakan saat ini hanya ada empat web browser GUI yang populer, yaitu; Internet Explorer, Opera Mini, Mozilla Firefox, dan Google Chrome. Keempat browser ini bersaing untuk merebut pemakainya, dengan berusaha untuk mendekati standar spesifikasi dokumen HTML yang direkomendasikan oleh W3C (World Wide Web Consortium).

  9. Web Server
  10. Menurut Kustiyaningsih (2011), Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya. Web browser seperti explorer berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan web server, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request ke server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protocol HTTP. Contoh web server adalah :

    1. Apache adalah web server yang paling populer dan menempati urutan pertama dalam persentase penggunanya. Apache dapat digunakan di berbagai platform OS. Contoh : Linux, Windows dan lain-lain.
    2. IIS (Internet Information Services) pada umumnya digunakan di sistem operasi windows NT dan windows 2002.
    3. PWS (Personal Web Server) digunakan di sistem operasi windows 9x.
  11. Web Programming
  12. Menurut Kustiyaningsih (2011), dalam web programming, terdapat server-side programming. Client-side programming digunakan untuk membuat web yang statis, sedangkan web yang dinamis diperlukan server-side dan client-side programming. Program web yang tergolong dalam client-side seperti java script, VB script, HTML dan lain-lain. Sedangkan program web yang tergolong server side adalah ASP, JSP, PHP, dan lain-lain.

    Berdasarkan basis perkembangan, aplikasi (software) dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

    1. Aplikasi berbasis desktop
    2. Aplikasi berbasis desktop dikembangkan untuk di jalankan di masing-masing client (computer pengakses aplikasi pengolahan database). Database diletakkan di server sedangkan aplikasi di install di masing-masing client. Bahasa pemograman yang digunakan untuk aplikasi tipe ini biasanya adalah Borland Delphi, Visual Basic, Java, Netbean, dan sebagainya. Pada aplikasi berbasis desktop, aplikasi dibangun menggunakan tool tertentu, kemudian di kompilasi. Hasilnya dapat langsung digunakan dalam komputer.

    3. Aplikasi berbasis web
    4. Aplikasi berbasis web tidak perlu di intall di masing-masing client pengakses aplikasi, karena aplikasi cukup di konfigurasi di server. Kemudian client mengakses dari browser seperti Internet Explorer, Opera Mini, ataupun Mozilla Firefox. Executor aplikasi dilakukan oleh web server seperti Apache, IIS, Xitami dan lain sebagainya.

      Perbedaan lain aplikasi berbasis desktop dan web adalah bahwa aplikasi berbasis desktop peningkatan kecepatan dan kinerja aplikasi dengan mengoptimasi penggunaan memori, manajemen proses dan pengaturan input-output. Pada aplikasi berbasis web, faktor yang menentukan kinerja aplikasi adalah kecepatan akses database dan kecepatan akses jaringan dari internet

Konsep Dasar Aplikasi

Konsep Dasar Database

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Konsep Dasar Adobe Dreamweaver

Konsep Dasar MySQL

Konsep Dasar XAMPP

Konsep Dasar PHP

Konsep Dasar Elisitasi

Teori Khusus

Konsep Dasar Siswa

Konsep Dasar Penilaian

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum

Sejarah Singkat

Visi, Misi dan Tujuan

Lokasi

Struktur Organisasi

Wewenang dan Tanggung Jawab

Analisa Batasan Sistem

Masalah Yang Dihadapi

Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem Yang Berjalan

Konfigurasi Sistem

Spesifikasi Perangkat Keras / Hardware

Spesifikasi Perangkat Lunak / Software

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Usecase Diagram

Activity Diagram

Sequence Diagram

Elisitasi

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Draft

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG BERJALAN

Usulan Prosedur Yang Baru

Use Case Diagram Yang Diusulkan

Activity Diagram Yang Diusulkan

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Rancangan Basis Data

Class Diagram Yang Diusulkan

Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Rancangan Prototype

Rancangan Program

Rancangan Program Untuk Admin

Rancangan Program Untuk User

Testing

Implementasi Sistem Yang Diusulkan

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Indra Budi Saputra