SI1122468956

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MONITORING PENDATAAN

PEMESANAN PASPORT PADA CV. MAYIDA BERBASIS

WEB.


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1122468956
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MONITORING PENDATAAN PEMESANAN PASPORT

PADA CV MAYIDA BERBASIS WEB


Disusun Oleh :

NIM
:1122468956
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engennering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan teknik Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja,M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 02026

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MONITORING PENDATAAN PEMESANAN PASPORTPADA

CV MAYIDA BERBASIS WEB


Dibuat Oleh :

NIM
: 1122468956
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engennering

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sandro Alfeno M.Kom)
   
(Sutrisno M.Kom)
NID : 05065
   
NID : 10020

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MONITORING PENDATAAN PEMESANAN PASPORTPADA

CV MAYIDA BERBASIS WEB


Dibuat Oleh :

NIM
: 1122468956
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Tekn ik Informatika

Konsentrasi Software Engennering

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MONITORING PENDATAAN PEMESANAN PASPORT PADA

CV MAYIDA BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1122468956
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informasi
Konsentrasi
: Software Engennering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1122468956

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

CV Mayida adalah Perusahaan biro jasa yang berdiri padatahun 2012, Tujuan CV Mayida membuat biro jasa ini untuk mempermudah konsumendalam pembuatan paspor, dengan biaya yang bisa dibilang murah tidak jauhberbeda dengan imigrasinya. Dan selama berdirinya CV Mayida telah menanganiberbagai macam konsumen dari pembuatan paspor, perpanjang paspor, paspor hilangdan pengurusanan paspor rusak. Penulisan ini menggunakan metode analisaberorientasi objek. Pada penulisan ini juga akan diterangkan tahapanpengerjaan, mulai dari proses analisa, perencanaan, perancangan denganmenggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL, hingga tahapanpengimplementasian dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML (Unified Modelling Languange),Flowchart,dan diagram HIPO. dengan Hasil dari karya ilmiah yang dilakukan olehpenulis berupa rekomendasi saran guna meningkatkan keefektifan proses pendataanpemesanan paspor.


kata kunci :Analisis,

Perancangan, Pemesanan Paspor, UML (UnifiedModelling Languange),Flowchart,

Diagram HIPO

ABSTRACT

CV Mayida is aservice bureau company, established in 2012, the objective CV Mayida make thisa service bureau to facilitate consumers in making passports, at a cost that'sarguably not much different from immigration. And for the establishment CVmayida has handled a wide range of consumers from the passport, renew yourpassport, the passport is missing and damaged passport pengurusanan. Thisstudy, using object-oriented analysis. At this writing will also be explainedstages of processing, from the process of analysis, planning, design using theprogramming language PHP and MySQL database, to the stages of implementationwith object-oriented approach using UML (Unified Modeling Language), Flowchart,and HIPO diagram. the results of the scientific work conducted by the authorsin the form of advisory recommendations to improve the effectiveness of datacollection process passport reservations.


Keywords :

Analysis,Design, Booking Passport, UML (Unified Modeling Language), Flowchatr, HIPOdiagram

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
MRR | Muh Rizal Ramadhan
NIM. 1122468956

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem perusahaan yang terkomputerisasi dapat membantupemilik perusahaan dalam mengelola data perusahaan. Data-data pemesanan yangdimiliki dapat disimpan dan diolah dengan baik menjadi informasi yang kuat bagiperkembangan proses pendataan pemesanan perusahaan yang bersangkutan. Begitujuga dengan data-data persediaan, agar proses transaksi dapat terusberlangsung, persediaan di dalam perusahaan tidak boleh sampai kosong. Akantetapi sistem seperti itu belum banyak diterapkan oleh CV. Mayida.

Paragraf dua. CV. Mayida adalah Perusahaan biro jasa yang berdiri padatahun 2012, Tujuan CV.Mayida membuat biro jasaini untuk mempermudah konsumen dalam pembuatan paspor, dengan biaya yang bisadibilang murah tidak jauh berbeda dengan imigrasinya. Dan selama berdirinya CV. Mayida telah menangani berbagai macamkonsumen dari pembuatan paspor, perpanjang paspor, paspor hilang danpengurusanan paspor rusak.

Namun selama berdirinyaperusahaan CV.Mayida pendataan yang dilakukan masih berbentuk manual melalui pembukuan atau tidak sama sekali di catat, sehinggasering terjadi data yang hilang atau rusakdan saat membuat laporan bulanan memdapakan kesulitan dalam pendataan. Oleh karena itu berdasarkanpermasalahan di atas, maka penulis mengambil judul “PERANCANGAN MONITORINGPENDATAAN PEMESANAN PASPORT PADA CV.MAYIDA BERBASIS WEB” yang bertujuan untuk memudahkan pendataan pemesananpaspor sekaligus penjadwalan photo paspor dan laporan bulanan paspor dankinerja stafnya.

Rumusan Masalah

Setiappenelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahanmasalah. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah merupakan kesenjanganantara yang di harapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalah itu merupakansuatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.Masalah akan timbul apabila ada kesenjangan antara teori (what should be)dengan kenyataan yang dijumpai (what is).

Adapun rumusan masalah yaitu :

  1. Bagaimana cara mengimplementasikan sistem monitoring pendataan pemesanan paspor pada CV. Mayida?

  2. Bagaimana pendataan pelanggan pada CV.Mayida saat ini?


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapuntujuan dari penelitian ini :

  1. Membuatrancangan program setelah meneliti system yangberjalan saat ini.

  2. Untukmempermudah pendataan paspor dan mempermudah dalampembuatan laporan bulanan.

Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat yang diinginkan penulis dalam penulisan ini adalah

  1. memberi kemudahan dalam pendataan pemesana paspor dan pembuatan laporan yang sebelumnya masih mengunakan pembukuan

  2. memberi kemudahan mencari data dan membuat laporan bulanan.

Ruang Lingkup Penelitian

Ruanglingkup yang akan dibahas dalam laporan ini hanya di CV. Mayida, yang dalam halini penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas yaitu mengenai pendataanpemesanan paspor dan penjadwalan photo paspor.

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Jenispenelitian yang penulis gunakan adalah metode deskripsi yaitu metode penelitianyang membahas, mengumpulkan dan menyajikan serta menganalisa data yangmemberikan gambaran yang cukup jelas atas permasalahan yang dibahas.

Metode Pengumpulan Data

<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Dalam pengumpulan data di lapangan penulis memperoleh data tersebut denganmetode-metode antara lain :

  1. Metode Observasi (Observation Research)

  2. Penulis melakukan pengamatan pada CV. Mayida, untuk memperoleh informasi yangdibutuhkan oleh penulis.

  3. MetodeWawancara (Interview)

    Wawancaradilakukan untuk menggali informasi yang berkaitan dengan sistem pendataan dantransaksi CV. Mayida, dan Wawancara dilakukan terhadap pihak-pihak yang terkaityaitu, staff administrasi CV. Mayida.

  4. Metode Studi Pustaka (Library Research)

    Studi pustaka adalah metode untuk mendapatkaninformasi dan data dari beberapa sumber (literatur)atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan sistembaru yang di usulkan.

Metode Analisa Data

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalamrangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akanmenuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yangtepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT, yaitukekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman(threats). Analisa SWOT dapat diterapkandengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempatfaktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakanpendekatan pemecahan masalah menggunakan konsep service marketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P–Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan PhysicalEvidence.

Metode Perancangan

Dalam Skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalahprogram Visual Paradigmfor UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, SequenceDiagram, Dan Class Diagram yaitu pengembangan piranti lunak berbasis “objekoriented”, dalam hal pembuatan sistem ini peneliti menggunakan MacromediaDreamweaver CS6 sebagai penulisan listing program PHP dan MySQL sebagaidatabase.

Metode Testing

Metode testing inidigunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi,mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitasdari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi kesalahan yang terjadisaat sistem di terapkan. Penulis menggunakan metode Black Box karena metode Black Box dapat mengetahuiapakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telahsesuai dengan yang diharapkan.

Implementasi dalamKamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan penerapan atau pelaksanaan,penerapan merupakan kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari kedalamsituasi konkret atau nyata. Metodeimplementasi sistem adalah cara / pendekatan yang digunakan untukmeningkatkan efisien dan efektivitas serta kemudahan operasional yangdijalankan oleh pemakai yang akan mengoperasikan aplikasi tersebut.

Implementasisistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem dapat terdiri darilangkah-langkah sebagai berikut:

  1. Merencanakan rencana implementasi.
  2. Melakukan kegiatan implementasi.
  3. Tindak lanjut implementasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, perumusanmasalah,ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian, metodologipenelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum danteori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa dan perancangan serta permasalahanyang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Dalam bab ini akan menjelaskan tentang gambaran umum CV.Mayida yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi,dan tugas sertatanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiri dari prosedursistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan. Analisa sistem yangberjalan yang terdiri dari Analisa SWOT. Untuk metode analisa berdasarkan prosedursistem yang berjalan terdiri atas analisa pendataan dan penjadwalan. Kemudianpermasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, dan user requirement.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akandiusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem,rancangan basis data yang terdiri dari normalisasi dan spesifikasi basis data. Flowchart sistem yang diusulkan, DiagramHIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output),rancangan prototype, konfigurasisistem, testing, evaluasi, schedulle implementasi, dan estimasibiaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasilanalisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadapsistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan system sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yangsaling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atauuntuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan system yanglebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulanelemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompokdefinisi ini adalah benar dan tidak bertentangan. Yang berbeda adalah carapendekatannya. [1]

1.Definisi Sistem

Berikut adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

  1. Secara sederhana, suatusistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, salingbergantung satu sama lain, dan terpadu.[1]
  2. Menurut Gordon B. Davisdalam bukunya menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yangabstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yangsaling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaianunsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.[2]
  3. Norman L. Enger dalam bukunya menyatakan,suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan gunamencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. [3]
  4. Menurut Prof. Dr. Mr.S. Prajudi Atmosudirdjo dalam bukunya menyatakan, suatu sistem terdiri atasobjek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainsedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesanatau pengolahan tertentu. [4]
  5. [5]Menurut Lili Tanti dalam Jurnal CCIT Vol.3 No.2 (2010:208), “Analisa secara umum merupakan tahap dari daur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan mengembangkan permintaan-permintaan”.
  6. Menurut Sutarman(2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling[6]

Berhubungandan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Terdapat dua kelompok pendekatan dalammendefinisikan sistem. [Tata Sutabri 2012:] Yaitu:

  1. Pendekatansistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatujaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Berkumpulbersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatusasaran tertentu.
  2. Pendekatan yanglebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagaisuatu kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatutujuan tertentu.

Berdasarkanbeberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa“sistem adalah suatu kumpulan bagian -bagian baik manusia atau pun bukanmanusia yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.

Karakteristik Sistem

Menurut (Tata Sutabri, 2012:17)[1],suatu sistem mempunyai karakteristik tersendiri diantaranya Komponen (component), Batas sistem (boundary), Lingkungan luar (environment), Penghubung (interface), Masukan (input), Keluaran (output), Pengolahan (processing), Sasaran atau tujuan (goal), Strategi (strategy) antara lain:

  1. Komponen Sistem (component), yaitu kumpulan subsistem-subsistem yang saling berinteraksi atau dengan yanglainnya serta melakukan kerja sama antar subsistem tersebut. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yangsaling berinteraksi, yang artinya yang saling bekerja sama membentuk satukesatuan. Komponen tersebut dapat berupasuatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yangmenjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu sistem secara keseluruhan. Suatusistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan “SupraSistem”.
  2. Batasan Sistem (boundary) yaitu ruang lingkup sistem, merupakan suatu daerah yang membatasi antarakomponen atau subsistem yang lain, yang membatasi suatu sistem dengan sistemlain atau sistem yang berasal dari lingkungan luarnya.
  3. Lingkungan Luar Sistem (environment) yaitu lingkungan luar dari suatu sistem apapun diluar batas dari sistem yangmempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikansistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dandengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luaryang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggukelangsungan hidup dari sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (interface), merupakan suatu media yang menghubungkan antara subsistem yang satu dengan yanglainnnya sehingga antar subsistem dapat saling bekerja sama. Melalui penghubungini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistemyang lainnya.
  5. Masukan Sistem (input),yaitu sesuatu yang berasal dari subsistem yang digunakan sebagai data masukanyang selanjutnya dimasukan dalam suatu sistem agar dapat menghasilkan suatukeluaran yang berguna (diinginkan). Masukan dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistemtersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untukmenghasilkan keluaran.
  6. Keluaran Sistem (output), adalah hasil proses dari suatu masukan yang telah dilakukan proses di dalamnya sehingga menghasilkansebuah informasi yang berguna untuk setiap tingkatan yang ada. Keluaran dapatmerupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada Supra Sistem.
  7. Pengolahan Sistem (processing),yaitu suatu proses yang akan merubah suatu masukan menjadi suatu keluaran.Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadikeluaran, sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengelola data transaksimenjadi laporan yang dibutuhkan oleh semua pihak manajemen.
  8. Sasaran (objective)atau tujuan (goal), suatu sistem mempunyai sasaran atau tujuan, kalausistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak ada. Suatu sistem dikatakanberhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh padamasukan dan keluaran yang dihasilkan.
  9. Strategi (strategy), merupakan cara-cara yang digunakan dari mulai adanya input, pemrosesan hingga akhirnya terbentuk output, dan untukmencapai sasaran yang diinginkan diperlukan suatu strategi agar sasarantersebut dapat tercapai.

Berdasarkan definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristikSistem adalah kumpulan dari sub-subsistem yang mempunyai suatu tujuan (goal), dimana untuk mencapai tujuantersebut harus memiliki strategy yaitu dengan masukan sistem (input), proses(processing) dan keluaran sistem (output) yang objective.


Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Untuk menganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu :

  1. [7]Menurut (Sutarman, 2012:14), Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.
  2. [8]Menurut ( McLeod dalam Yakub,2012:8), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.
  3. [9]Menurut (Maimunah, dalam jurnal CCIT 2012:284)”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

Ditarik kesimpulan bahwa Informasi merupakan data yang telah diorganisasikan, diolah, dibentuk untuk si penerima dan bermanfaat dalam mengambil keputusan.

Kualitas Informasi

Menurut (Mardi 2011:13)[10],kualitas dari informasi(quality ofinformation) ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya :

  1. Relevan (relevancy), dalam hal ini informasi yang diterimaharus memberikan manfaat bagi pemiliknya.
  2. Akurat (accurate), yaitu berarti informasi harus bebas darikesalahan – kesalahan dan memenuhi syarat-syarat berikut :
    • Completennes
    • Correctness
    • security
  3. Tepat waktu (timelines), informasi harus diberikan pada waktu yang tepat.
  4. Ekonomis (economy), informasi harus memiliki nilai ekonomi pada saat diberikan.
  5. Efisien (efficiency), informasi harus efisien dalam memperolehnya.
  6. Dapat dipercaya (reliability), informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya.


Berdasarkan pengertian Kualitas Informasi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas informasi dapat dikatakanberkualitas apabila informasi tersebut dapat bermanfaat (relevan), tepat waktu, ekonomis efisien dan dapat dipercaya.

 

Nilai Informasi

Menurut (Gordon B. Davisdalam Sutarman, 2012:14)[11], Nilai Informasi dikatakan sempurna apabila perbedaanantara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimalmenggunakan informasi yang sempurnadapat dinyatakan dengan jelas. :

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang Sepuluh (10) sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut

  1. Kemudahan Dalam Memperoleh
    Informasi memperoleh nilaiyang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yangpenting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
  2. Sifat luas dan kelengkapannya
    Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi yang tidak lengkap menjaditidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
  3. Ketelitian (Accurancy)
    Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasimenjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahanpengambilan keputusan.
  4. Kecocokan dengan pengguna (Relevance)
    Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasiberharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhanpenggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan.
  5. Ketepatan Waktu
    Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasiberharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karenatidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
  6. Kejelasan (Clarity)
    Informasi yang jelas akanmeningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan formatinformasi.
  7. Fleksibelitas/Keluwesannya
    Nilai informasi semakin sempurna apabilamemiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh paramanajer / pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
  8. Dapat Dibuktikan
    Nilai informasi semakin sempurna apabilainformasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.Kebenaran informasi bergantung pada validitas dan sumber yang indah.
  9. Tidak ada prasangka
    Nilai informasi semakinsempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguanadanya kesalahan informasi.
  10. Dapat diukur
    Informasi untuk pengambilan keputusan harusnya dapat diukur agar dapatmencapai nilai yang sempurna. Berdasarkan penjelasan nilai informasi diatas dapat diambil

kesimpulan bahwa suatu informasi dapat bernilai baik apabilainformasi tersebut dapat memberikan informasi yang dapat dibuktikan dan mudahuntuk didapatkan, dimengerti serta tidak menimbulkan keraguan adanya kesalahaninformasi.


 

Mutu Informasi

[12]Menurut (Gordon B. Davis dalam Sutarman, 2012:14),kesalahan informasi adalah antara laindisebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :

  1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
  2. Tidak dapat mengikutiprosedur pengolahan yang benar.
  3. Hilang/tidak terolahnyasebagian data.
  4. Pemeriksaan/pencatatandata yang salah.
  5. Dokumen induk yangsalah.
  6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan program aplikasi computer yang digunakan).
  7. Kesalahan yang dilakukansecara sengaja.
    Penyebab kesalahantersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut :
    • Kontrol sistem untukmenemukan kesalahan.
    • Pemeriksaan internal dan eksternal.
    • Penambahan batas ketelitian data.
    • Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yangmungkin terjadi.

Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwainformasi dikatakan bermutu apabila tidak ada kesalahan dalam pengolahan datamisalnya hilang data, kesalahan yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.

 

Teori Khusus

Konsep Dasar Monitoring

  1. Definisi Monitoring
  2. [13]Menurut Dr. Harry Hikmat(2010:8), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkanindikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaanprogram/kegiatan itu selanjutnya. Monitoring adalah pemantauan yang dapatdijelaskan sebagai kesadaran (awareness)tentangapa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukanagar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arahtujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan informasi tentangstatus dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikanberulang dari waktu kewaktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuantertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasikondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan daribeberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yangsedangberjalan. Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukurankemajuan atas objektif program. Memantau perubahan yang fokus pada proses dankeluaran.Tujuan Monitoring.

  3. Tujuan dari Monitoring paspor:
  4. a.Adalah pengukuran danpenilaian kinerja staff, sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan baiksecara kualitas dan kuantitas dengan efektif.

    b. Mengkaji apakahkegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencanaMengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi melakukanpenilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untukmencapai tujuan kegiatan. mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untukmemperoleh ukuran kemajuan, menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yangberubah, tanpa menyimpang dari tujuan.

Konsep Dasar Paspor

Definisi Paspor

Dalam kamusbesar bahasa Indonesia, disebutkan pengertian paspor:“Suratketerangan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk seorang warga negara yangakan mengadakan perjalanan ke luar negeri.” Sementaramenurut wikipedia:“Dokumen resmiyang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuatidentitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara.”

Paspor berisibiodata pemegangnya, yang meliputi antara lain, foto pemegang, tanda tangan,tempat dan tanggal kelahiran, informasi kebangsaan dan terkadang juga beberapainformasi lain mengenai identifikasi individual. Ada kalanya pula sebuah paspormencantumkan daftar negara yang tidak boleh dimasuki oleh si pemegang pasporitu. Saat ini beberapa negara telah mengeluarkan apa yang disebut e-paspor atauelektronik paspor. E-paspor merupakan pengembangan dari paspor kovensional,dimana pada paspor tersebut telah ditanamkan sebuah chip yang berisikan biodatapemegangnya beserta data biometrik-nya, data biometrik ini disimpan denganmaksud untuk lebih meyakinkan bahwa orang yang memegang paspor adalah benarorang yang memiliki dan berhak atas paspor tersebut.

TeknologiBiometrik ini mencegah seseorang untuk memiliki paspor ganda. Karena, dengansistem biometrik ini, paspor dapat diterbitkan setelah mendapat persetujuanlangsung dari Pusat (Online System).Sejak diterapkannya sistem ini di Indonesia, maka pembuatan paspor saat inibisa dilakukan di kantor imigrasi mana pun dalam batas wilayah negara RI.

Paspor biasanyadiperlukan untuk perjalanan internasional karena harus ditunjukkan ketikamemasuki perbatasan suatu negara, walaupun di negara tertentu ada beberapaperjanjian dimana warga suatu negara tertentu dapat memasuki negara lain dengandokumen selain paspor. Paspor akan diberi cap (stempel) atau disegel dengan visa yang dilakukan oleh petugasnegara tempat kedatangan.

Beberapapemerintahan berusaha mengontrol pergerakan warganya dan warga asing di negaramereka dengan menerbitkan "paspor internal". Misalnya di bekas negaraUni Soviet, untuk setiap warga negaranya diterbitkan sebuah"propiska" untuk mengontrol pergerakan mereka di seluruh wilayahnegara tersebut. Sistem ini sebagiannya masih diterapkan di Rusia

Jenis Paspor

a. Paspor biasa
Biasanya suatunegara menerbitkan untuk warga negaranya sebuah paspor biasa untuk perjalananreguler.

b. PasporDiplomatik
Untuk sebagianorang diterbitkan paspor diplomatik guna mengidentifikasi mereka sebagaiperwakilan diplomatik dari negara asalnya. Karena itu, pemegang paspor ini menikmatibeberapa kemudahan perlakuan dan kekebalan di negara tempat mereka bertugas.

c. PasporDinas/Resmi
Paspor iniditerbitkan untuk kalangan teknikal dan petugas administrasi dari suatu misidiplomatik seperti kedutaan dan konsulat ataupun bagi pegawai negeri/pemerintahyang sedang melaksanakan tugas ke luar negeri. Pemegang paspor jenis inimendapatkan beberapa kemudahan yang tidak dimiliki oleh pemegang paspor biasa

d. PasporOrang Asing
Paspor orangasing adalah paspor yang diberikan kepada seseorang yang bukan warga negaranya.Syarat dan ketentuan untuk memiliki paspor jenis ini diatur oleh masing-masingnegara.

e. PasporKelompok
Paspor kelompokakan diberikan untuk, misalnya, kelompok perjalanan anak liburan sekolah. Semuaanak dalam perjalanan tersebut cukup memiliki sebuah paspor kelompok selamaperjalanan liburan mereka berlangsung.

Selain itu,paspor juga dibedakan berdasarkan warnanya:

  1. PasporBiru, digunakan khusus oleh orang yg bekerja atau berdinas (di pemerintah),dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri.
  2. PasporCoklat, digunakan khusus oleh jamaah Indonesia untuk menunaikan ibadah haji,dikeluarkan oleh Departemen Agama.
  3. PasporHijau, digunakan oleh warga negara Indonesia untuk bepergian ke luar negeri,dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Definisi Unified Modelling Language (UML)

[14]Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:22) ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan yang digunakan untuk merancang, mendokumentasikan sebuh sistem perangkat lunak.

 

Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

[15]Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:15), langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut:

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
  2. Petakan Use Case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus Use Case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
  3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
  4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
  6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.
  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
  11. Mulailah membangun sistem. Ada 2 (dua) pendekatan yang tepat digunakan:
    1. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.
    2. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
  12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual Perangkat lunak siap dirilis.

 

Bangunan Dasar MEtologi Unified Modeling Language (UML)

[16]Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:25) Bangunan dasar metodologi UML menggunakan 3 (tiga) bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu:

sesuatu things

Ada 4 (empat) things dalamUML, yaitu:

  1. Structural things
    Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.
  2. Behavioral things
    Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.
  3. Grouping things
    Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.
  4. Annotational things
    Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML)dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

Relasi (Relationship)

Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

  1. Ketergantungan
    Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).
  2. Asosiasi
    Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.
  3. Generalisasi
    Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.
  4. Realisasi
    Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

Diagram

Ada 4 (lima) macam diagram dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :

  1. use case Diagram
    [17]Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (2010:30), “Use case adalah adalah deksripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna”. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara pengguna sebuah sistem (aktor) dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.
  2. Sequence Diagram
    Diagram ini memperlihatkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
  3. State Chart Diagram
    Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, dan aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.
  4. Activity Diagram
    Diagram ini memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

Web Browser

definisi Web Browser

[18]Menurut Murad, dkk, dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49), “website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

[19]Menurut Arief M. Rudyanto dalam Esa Wijayanti, “website adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untukmengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

Fungsi Web Browser

[20]Menurut Rahmat Hidayat dalam Esa Wijayanti (2014:31). Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:

  1. Personal Website; Website yang berisi informasi pribadi seseorang.
  2. Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.
  3. Government Website; Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
  4. Non-Profit Organization Website; Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

[21]Menurut Anhar dalam Esa Wijayanti (2014:32), “PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source.” PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru up to date. Semua script dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

Adobe Dreamweaver CS6

Dreamweaver adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat oleh macromedia. Dengan program ini seorang programmer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain webnya. Dreamweaver adalah editor yang komplit yang dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer. Dengan adanya program ini akan memudahkan mengetik script-script format HTML, PHP, ASP maupun bentuk program yang lainnya.

Dreamweaver ini banyak digunakan oleh para pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan untuk menggunakannya. Versi terakhir Adobe Dreamweaver adalah Adobe Dreamweaver CS6. Macromedia Dreamweaver berubah menjadi Adobe Dreamweaver karena Macromedia di akuisisi oleh Adobe System sehingga seluruh produk yang dibuat oleh Macromedia kini diawali dengan kata Adobe.

Aplikasi Dreamweaver CS6 secara default menyediakan beberapa shortcut untuk menjalankan perintah yang ada. Namun jumlah shortcut ini masih terbatas. Aplikasi Dreamweaver CS6 terhubung dengan browser Firefox, google chrome dan browser Internet Explorer agar bisa menampilkan preview desain melalui salah satu browser tersebut.

Dreamweaver merupakan software web desain yang menawarkan cara mendesain website dengan cara sekaligus dalam satu waktu yaitu mendesain dan memogram. Dreamweaver memiliki dua area kerja, berupa kode-kode HTML tertulis. Setiap kita mendesain website seperti: mengetik kata-kata, meletakan gambar, table dan sebagainya didesain view. Maka tag-tag HTML akan tertulis secara langsung mengiringi proses pengaturan website. Artinya kita memiliki kesempatan untuk mendesain website sekaligus mengenal tag-tag HTML yang membangun websitetadi. Disamping itu kita juga mendesain website hanya menulis tag-tag dan teks laindi jendela HTML/code view. Dream weaver juga mempunyai kelebihan yaitu mampu mengenali tag-tag lain diluar HTML seperti ASP, PHP, serta mendukung scrip-scrip dinamis HTML dan CSS Style.

Cascading Style Sheet (CSS)

CSS merupakan fitur yang sangat penting dalam membuat Dynamic HTML. Meskipun bukan merupakan suatu keharusan dalam membuat web, akan tetapi penggunaan style sheets merupakan kelebihan tersendiri.

Suatu style sheet merupakan tempat untuk mengontrol dan me-manage style-style yang ada. CSS mendeskripsikan bagaimana tampilan dokumen HTML di layar yang juga disebut sebagai template dari dokumen HTML yang digunakan. Dengan style sheets juga dapat membuat efek-efek special di web.

Secara teoritis style sheet technology bisa digunakan dengan HTML, akan tetapi pada prakteknya hanya Cascading Style Sheet (CSS) technology yang support pada hampir semua web browser.

XAMPP

[22]Menurut Arif M Rudyanto dalam Esa Wijayanti (2014:34), “XAMPP merupakan aplikasi yang mengintegrasikan beberapa aplikasi utama web di dalamnya. Dalam XAMPP terdapat instalasi model PHP, MySQL, web server Apache, yang mana pejelasannya adalah sbb:

  1. PHP Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting, PHP juga bersifat open source. Sistem management database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHP juga mendukung system management database oracle, Microsoft acces, interbase, d-base dan postgreSQL.
  2. MySQL
    SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat opensource dan relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL yang berada di Swedia.MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.
  3. Javascript
    Javascript merupakan bahasa scripting turunan dari pemrograman java. Javascript digunakan untuk pemrograman web client side (Maria Agustina S, 2010:5)[23]
  4. JQuery
    Jquery adalah library atau kumpulan kode javascript siap pakai. Keunggulan menggunakan jquery dibandingkan dengan javascript standar, yaitu menyederhanakan kode javascript dengan cara memanggil fungsi-fungsi yang disediakan oleh jquery. Javascript sendiri merupakan bahasa scripting yang berkerja di sisi client/browser sehingga website lebih interaktif. Jquery pertama kali di rilis tahun 2006 oleh Johan Resig. Jquery menjadi sangat popular hingga telah banyak digunakan pada website termasuk website kelas dunia seperti Google, Amazon,Twitter, ESPN, dan lain-lain

    Ada banyak sebab jquery menjadi sangat popular, diantaranya:

    1. Jquery kompatibel dengan banyak browser.
    2. Jquery mendukung semua versi css.
    3. Ukuran jquery sangat kecil, sekitar 20kb.
    4. Dokumentasi jquery yang lengkap.
    5. Dukungan komunitas terdapat jquery.
    6. Tersedianya plugin jquery yang sangat beragam

Sebab terakhir diatas merupakan salah satu alasan utama mengapa banyak pengembang website menggunakan jquery. (Aloysius Sigit W, 2011:1)[24]

Konsep Dasar Database

Pengertian Database

[25]Menurut Chr. Jimmy L. Gaol dalam Lindawati (2014:38) “Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database”.

Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun stuktur Database adalah: File atau Table.

Record adalah elemen data atau field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

Dari pengertian di atasdapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

  1. bersifat data oriented dan bukan program oriented.
  2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
  3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
  4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
  5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.

 

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

[26]Menurut Raharja, dkk Jurnal CCIT Vol – 04 NO.3 (2011:302), “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui empat tahap yaitu sebagai berikut:

  1. Elisitasi Tahap I
    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II
    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI.Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi Tahap III
    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
  4. Final Draft Elisitasi
    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Analisa SWOT

Pengertian Analisa SWOT

Menurut (Hendro,2011:289)[27], ”Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadapkegiatan penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”.

Menurut (Fahmi, 2013:252)[28],“SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang),dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatumodel dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengantujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebihkomprehensif.

Gambar 2.2 SWOT

Menurut (Fahmi, 2013:252)[29], Dalam suatu proyek, program, atau unit-unitorganisasi analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilahberbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, dimana aplikasinya adalah:

  1. Bagaimanakekuatan-kekuatan (strengths) yang ada dapat dipergunakan untuk menciptakankesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada? Yaitu dengan carameningkatkan kesadaran kepada petugas koperasi dan siswa bahwa akan lebih baiklagi jika sistem yang berjalan saat ini agar lebih diperbaharui.
  2. Bagaimana cara mengatasikelemahan-kelemahan (weaknesses) yang ada agar meningkatkan atau menciptakankesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada? Yaitu dengan caramenciptakan sebuah sistem yang terkomputerisasi.
  3. Selanjutnya bagaimanakekuatan-kekuatan (strengths) mampu menghadapi atau menangkalancaman-ancaman (threats) yang ada? Yaitu dengan cara menjaga memberipassword pada sistem tersebut agar tidak sembarang orang bisa melihat data yangdimiliki.
  4. Dan terakhir adalahbagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan (weaknesses) yang mampumenghindar kandari ancaman (threats) yang mungkin terjadi? Yaitu dengancara dengan menjaga data tersebut dengan sebaik-baiknya.

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan, analisa SWOT adalah analisis yang digunakan untukmengevaluasi kekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman dalam setiap organisasi.

Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan

Menurut (Fahmi, 2013:254)[30],penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduanagar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebutnantinya dapat dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang,baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkinbisa terjadi di masa-masa yang akan datang.

Penerapan Analisa SWOT

Menurut (Hendro, 2011:291)[31] Analisa digunakan dalam :

a.Memasuki sebuah industribaru.
b.Memutuskan untukmeluncurkan produk baru
c.Menganalisa posisiperusahaan dalam persaingan saat ini.
d.Untuk melihat sejauhmana kekuatan dan kelemahan perusahaan.

e.Membuat keputusan untuk memecahkanmasalah yang akan terjadi sehubungan dengan ancaman yang akan datang danpeluang yang bisa diambil.

Manfaat Analisa SWOT

Menurut (Hendro,2011:289)[27], Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara swot yaitu Srength,Weakness, Oppurtunity, and Threats sebelum diambil keputusan untuk dibandingkandengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan danmelakukan analisamasalah, Manfaatnya adalah:

  1. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.
  2. Untuk membuat rekomendasi.
  3. Informasi lebih akurat.
  4. Untuk mengurangi resikoakibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision).
  5. Menjawab hal yangbersifat intutif atas keputusan yang bersifat emosional.

Langkah Langkah Penyusunan Analisa SWOT

[32] Menurut (Rangkuti ,2011:8), Langkah–langkah mudah penyusunan SWOT yaitu:

  1. Melakukan Proses Input Untukn Menyusun SWOT
    Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus di kumpulkan sebelummenyusun SWOT.
  2. Mengembangkan Timeline (KetepatanWaktu)
    Tujuannya adalah untukmenentukan target berapa lama penyusunan SWOT ini dibutuhkan sampai selesai.
  3. Membentuk Teamwork Berdasarkan Metode OCAI
    Tujuannya adalah menentukan isu penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota dalam team workdengan nilai-nilai budaya organisasi yang sesuai dan tepat.
  4. Kuisioner Riset SWOT
    Tujuannya adalah untuk menyusun formulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor internal (kekuatan dankelemahan) serta faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman).
  5. Identifikasi PenyebabMasalah
    Tujuannya adalah untuk menemukan masalah yang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.
  6. Menentukan Tujuan DanSasaran Strategis
    Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategis berikut sasaran strategis secara tepat, sehinggadapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi perusahaan.
  7. Menyusun Isu Strategis,Formulasi Strategis, Tema Strategis, Dan Pemetaan Strategis
    Tujuannya adalahpengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakai dalam SWOTsudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan. Berdasarkanisu strategis dan tema strategis ini disusun pemetaan strategis.Pemetaan strategisadalah rencana pemetaan strategis kedalam kerangka empat perspektif SWOT,sehingga semuanya dapat terintegrasi dalam tujuan dan sasaran strategis yangingin dicapai perusahaan.
  8. Menentukan Ukuran YangDipakai Dalam SWOT
    Tujuannya adalah menentukan ukuran apa saja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimanacara mengukurnya.
  9. MerumuskanStrategis Initiatives Dan Key Performance Indicators DalamBentuk Tag Dan Lead Indicator
    Tujuanya adalah untuk merumuskan strategic initiative danmenyusun key performance indicator dalam bentuk lag dan lead indicator. Dalam bagian ini akan dijelaskan juga perbandingan
  10. Memberikan Bobot DanNilai Untuk Mengukur Kinerja
    Tujuannya adalah untuk mengkuantifikasi semua persoalan pengukuran kinerja ke dalam bentuk ukuran yangmudah dipahami.
  11. Melakukan Cascading SWOT
    Tujuannya untuk mengukur objectivies (O), cara pengukuran atau measurement(M), cara menentukan target (T), serta cara menentukan program (P) yang menjadiprioritas. Selanjutnya OMTP ini didistribusikan mulai dari tingkat atas, unitbisnis, sampai tingkat individual dalam bentuk kartu individu.
  12. Analisa Risiko Menggunakan Key Risk Indicators
    Tujuannya adalah untuk mengukur besarnya risiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.
  13. Analisis Anggaran dan Model Keuangan
    Tujuannya adalah untuk membuat anggaran berbagai program yang sudah disusun sebelumnya berikutperkiraan rasio-rasio keuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.
  14. Analisis Kasus Corporate Strategy Menggunakan SWOT
    Pada bagian ini pembaca akan memperoleh contoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan, sehingga mendapat gambaran tentang betapa mudah menerapkan SWOTdalam bisnis yang sedang ia jalankan.

Konsep Dasar Flowchart

Definisi Flowchart

Menurut Adelia (2011:116)[33], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Menurut Sulindawati (2010:8)[34], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengopersian.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan flowchart atau diagram alur adalah suatu alat yang banyak digunakan untuk membuat algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu diagram alur memberikan gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya.

Model Penulisan Flowchart

Beberapa Penulisan Flowchart, yaitu (Andi Nugroho, 2011)[35]
  1. System Flowchart

  2. Yaitu bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu. Melalui flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data. Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input dan output. Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.

    Gambar 2.4. System Flowchart

  3. Program Flowchart
Yaitu bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program. Dua jenis metode penggambaran program flowchart:
  1. Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global.

  2. Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci.

Gambar 2.5. Program Flowchart

Simbol-simbol Flowchart

Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok:[35]

  1. Flow direction symbols
  2. Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain dan juga connecting line.

  3. Processing symbols

  4. Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses atau prosedur.

  5. Input atau Output symbols

  6. Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.

Gambar 2.6. Flow Direction Symbol

Gambar 2.7. Input dan Output Symbol

Gambar 2.8. Processing Symbol

Konsep Dasar Normalisasi

Definisi Normalisasi

Menurut Sarosa (2009:6)[36], bentuk normal suatu basis data relasional dicapai melalui beberapa tahapan yang disebut proses normalisasi. Langkah-langkah normalisasi sampai ke bentuk 3NF akan dibahas dalam bagian berikut ini:
  1. First Normal Form (INF)

  2. Untuk menjadi 1NF suatu tabel harus memenuhi dua syarat. Syarat pertama tidak ada kelompok data atau field yang berulang. Syarat kedua harus ada primary key atau kunci unik, yaitu field yang membedakan satu baris dengan baris lain dalam satu tabel. Pada dasarnya semua tabel selama tidak ada kolom yang sama merupakan bentuk tabel 1NF. Jadi, langkah normalisasi menuju INF adalah:
    1. Menghilangkan data yang muncul secara berulang dalam satu tabel.
    2. Memuat tabel tersendiri untuk setiap kelompok data yang berhubungan.
    3. Tentukan PK untuk setiap kelompok data yang berhubungan.
  3. Second Normal Form (2NF)

  4. Untuk menjadi 2NF suatu tabel harus berada dalam kondisi 1NF dan tidak memiliki partial dependencies. Partial dependencies adalah suatu kondisi jika atribut non kunci tergantung segaian tetapi bukan seluruhnya pada primary key. Langkah normalisasi dari 1NF menuju 2NF adalah:
    1. Membuat tabel tersendiri untuk sekelompok nilai yang berhubungan dengan sekelompok records.
    2. Hubungan tabel-tabel yang terbentuk dengan foriegn key.
  5. Third Normal Form (3NF)

  6. Untuk menjadi 3NF suatu tabel harus berada dalam kondisi 2NF dan tidak memiliki transitive dependencies. Transitive dependencies adalah kondisi dengan adanya ketergantungan fungsional antara dua atau lebih atribut nonkunci.

Pengujian Blackbox Testing

Definisi Pengujian atau Testing

Menurut Simarmata (2010:301) dalam Nina Rahayu (2014:41)[37]“pengujian adalah proseseksekusi suatu program untuk menentukan kesalahan”.

Menurut Rizky (2011:237) dalam Nina Rahayu (2014:41)[38] “testing adalah sebuah proses sebagaisiklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secaraterintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhikebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Definisi Blackbox Testing

Menurut Rizky (2011:264) dalam Nina Rahayu (2014:42)[39], blackbox testing adalah tipetesting yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerjainternalnya.Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknyasebuah “kotak hitam”yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagianluar.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenistesting ini antara lain:

a.Anggota tim testertidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidangpemrograman.

b.Kesalahan dariperangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yangberasal dari pengguna.

c.Hasil dari blackbox testing dapat memperjelaskankontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkatlunak.

d.Proses testing dapatdilakukan lebih cepat dibandingankan whitebox testing.

Literature Review

Metode leiterarure review dilakukan untuk menunjang metode wawancara danobservasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalammencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.Manfaat dari literature Review ini antara lain :

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
  2. Menghindari membuat ulang

    (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindarikesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
  4. Meneruskan apa yang penelitian

    sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitianyang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) daripengetahuan atau ide yang sudah ada.

Banyakpenelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai pembelajaran online. Sebagaisalah satu upaya mengembangkan dan menyempurnakan laporan penelitian inisebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan.Beberapa literature review tersebut diantaranya adalh sebagai berikut:

  1. Penelitian

    ini dilakukan oleh Kusuma (2012) berjudul “Aplikasi EIS (ExecutiveInformationSystem) Untuk Monitoring Transaksi Penjualan dan Pembelian”. Penggunaan aplikasi EIS (Executive Information System) untuk monitoring transaksi penjualandan pembelian berbasis teknologi desktop dapat memudahkan owner (pemilik) dalam kegiatanmonitoring data transaksi penjualan dan pembelian, serta data stok barang,karena dengan pemanfaatan aplikasi ini pemilik dapat mengetahui informasi yangdiinginkan dari jarak jauh sekalipun. selama server dan client terhubung padakoneksi internet. Sehingga memudahkan owner dalam memonitor hasil transaksijual beli setiap waktunya serta monitoring stok barang tanpa harus datanglangsung ke perusahaan yang dimaksud untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Jadi, pengimplementasian aplikasi ini sangatdibutuhkan untuk memperlancar dan memudahkan tugas pemilik dalam memonitoringkegiatan-kegiatan di perusahaan sehingga meminimalisir terjadinya hal-hal yangdapat merugikan perusahaan.

  2. Penelitian yang

    dilakukan oleh Rahadi Fitra Nova (2010)

    Penelitian ini membahas mengenai “ PengaruhKualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Pada Rumah Sakit PKUMuhammadiyah Surakarta ”. Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkatkesesuaian antara harapan pasien rawat inap terhadap kualitas pelayanan kesehatandi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Sejalan dengan masalah dan hipotesis penelitiantersebut maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desai survei yaitupenelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesionersebagai alat pengumpulan data pokok. Analisis kuantitatif dalam penelitian iniakan digunakan uji validitas dan reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha.Semua pengujian menggunakan program komputer SPSS 11.5.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Safitrah Aripin (2012)
    Penelitian ini membahas mengenai “ Epektifitas Pelayanan Publik di Kecamatan Maritengngae KabupatenSidenreng Rappang “ Keberhasilan meningkatkan efektifitas pelayanan umumditentukan oleh faktor kemampuan pemerintah dalammeningkatkan disiplin kerja aparat pelayanan. Masalah nyata proses pelayananUmum, terutama pengurusan serta pengantar pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP),Kartu Keluarga (KK), dan Akta Kelahiran, dirasakan masih berbelit dan takterkendali secara efektif. Eksistensi efektifitas pelayanan umum inidiasumsikan karena pengaruh tingkat disiplin kerja aparat pemerintah, sedangkantujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh disiplin kerjaaparat pemerintah terhadap efektifitasnya pelayanan umum.
  4. Penelitian yang

    dilakukan oleh Dian Revit ( 2011 )
    Penelitian ini membahasmengenai “ Analisis Kualitas Pelayanan dan Tingkat Kepuasan Nasabah PT. BankCentral Asia TBK Cabang Padang “. Penelitian ini bertujuan untuk melihatkualitas pelayanan Bank BCA Padang yang telah diterima oleh para nasabah sertatingkat kepuasan nasabah pada setiap dimensi jasa yang diberikan oleh pihakBank BCA kepada nasabah. Analisis statistik yang digunakan adalahanalisis deskriptif dan analisis imfortant performance analisis(IPA) matriks. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalahkualitas pelayanan/jasa yang terdiri dari lima dimensi kualitas jasa.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Gambaran umum tentangCV. Mayida adalah sebuah perusahaan yangbergerak dalam bidang jasa khususnya pembuatan paspor, pembuatan sim danperpanjang stnk. Dalam hal ini mempermudah konsumen dalam pembuatan pasportanpa harus Mondar-mandir imigrasi.

Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan ini berdiri tahun 2012,memulai biro jasa ini karena banyak yang tidak ingin susah-susah mengurusipembuatan paspor, sehingga CV.Mayida membuat biro jasa yang mempermudah konsumen dalam pembuatan paspor,dengan biaya yang bisa dibilang murah tidak jauh berbeda dengan imigrasinya.Dan selama berdirinya CV.Mayida telah menangani berbagai macam konsumen dari pembuatan paspor,perpanjang paspor, dan pengurusanan paspor rusak.

Visi Dan Misi

Dalamhal ini CV.Mayida mempunyai visi dan misi diantaranya:

  1. Visi :
    mempermudah konsumen dalam pembuatan paspor sehingga tidak perlu repotmondar-mandir imigrasi karena pembuatan yang rumit.
  2. Misi :
    • Orientasikemitraan.
    • Efektifitas dan efisiensi atas setiap solusi yangkami tawarkan.
    • Inovasi yang berkesinambungan.
    • Kualitas dan profesionalisme kerja yang tinggi.
    • Komitmen dalam setiap pelayanan.

Struktur Organisasi CV. Mayida

Tugas dan Tanggung Jawab

  1. Pimpinan
    wewenang
    • Menetapkandan mengendalikan perusahaan.
    • Menetapkanmetode kerja yang sesuai untuk unit kerjanya sehingga dapat melaksanakan tugassecara efektif dan efisien.

    Tanggungjawab:
    Pengendali kegiatan perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi meliputi kegiatan pembuatan paspor dalam rangkamencapai kepuasan pelanggan agar dapet mengembangkan perusahaan.

  2. Manager
    Wewenang:
    • Mengurusiberkas berkas dalam pembuatan paspor seperti pengecapan dan tanda tangan.
    • MewakiliPimpinan dalam menangani pelanggan.

    TanggungJawab:
    Menjaga kepuasan pelanggan agar dapet memajukan perusahaan. Dan mencegah terjadinyakomplein dari pelanggan agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikanperusahaan.

  3. Staff Pemasaran
    Wewenang:
    • Mengurusipamflet promosi demi mengembangkan perusahaan.
    • Menanganipelanggan..

    TanggungJawab:
    Melakukanpromosi dan menangani costumer dalam upaya pengembangan perusahaan.

  4. Staff pelaksana
    Wewenang:
    • mengurusipembuatan paspor.
    • memberipenjadwalan kepadapelanggan pada sesi photo paspor.

    TanggungJawab:
    Melakukanpembuatan paspor dan mencegah terjadinya kesalahan dalam pembuatan paspor.

  5. Admin
    Wewenang:
    • mengurusipendataanpelanggan.
    • Membuat laporan bulanan dan kinerja staff..

    TanggungJawab:
    Melakukanpendataan pelanggan , memberikan informasi jadwal photo paspor , membuatlaporan kerja dan pelanggan.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Prosedur adalah suatu urut-urutan prosedur operasiklerikal (tulis menulis) pada beberapa orang di dalam satu atau lebih danditerapkan dapat menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi yangterjadi.

Adapun prosedurkegiatan sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

  1. pelangganmelakukan pemesanan pembuatan paspor, dan membawa persyaratan pembuatan paspor.
  2. Bagian admin melakukan pencatatan pemesanan pembuatan paspor, dan melakukan pengecekankelengkapan paspor.
  3. Bagian admin menyerahakan kepada staff pelaksanakan untuk melakukan proses pembuatan paspor.
  4. Staff pelaksana membuat pendaftaran online pembuatan paspor
  5. Staff pelaksana meminta pelanggan untuk sesi pengambilan photo paspor.
  6. Staff pelaksana menyerahkan paspor jadi ke bagian kasir.
  7. adminmembuat laporan pendatann danlaporan kinerja staff pelaksana setiap bulan yang di serahkan kepadamanager.
  8. Manager menerima laporan penghasilan selama sebulan lalu melakukanpengecekan kebenaran laporan, setelah itu di laporkan kepada pimpinan.

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Prosedur sistem berjalan hanya ada 1 dokumen yang di jelaskan pada diagram di bawah ini:

Usecase Diagram

Usecase Diagram

Berdasarkan gambar 3.2.2 Use Case Diagram Sistempendataan pembuatan paspor yang berjalan digambarkan dengan use case diagram diatas, yang memilikikegiatan sebagai berikut :

  1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembuatan pasor
  2. 5 actor di antaranya : pelanggan, admin, staff, manager, pimpinanan
  3. 9 Use case
  4. 4 include

squence Diagram

squence Diagram
  1. 5 actor di antaranya : pelanggan, admin, staff, manager, pimpinanan
  2. 5 Lifeline yang dilakukan.
  3. 12 Message

activity Diagram

activity Diagram
  1. 1 Intial Node, objek yang diawali.
  2. 15 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. 2 Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.
  4. .2 Final node, objek yang di akhiri.
  5. 5 Vertical swimelane.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Pada tahap ini juga menganalisa data. Data penting yang harus didalamibersama sehingga hasilnya dapat berupa matrik SWOT yaitu akan dilihat gabunganantara pemanfaatan kekuatan untuk menangkap peluang, mengatasi kelemahan denganmengambil kesempaatan, menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman,meminimalkan kelemahan dan menghindarkan ancaman:

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Idetifikasi masukan dan keluaran data yang akan diproses pada pendataan pemesanan pasporadalah sebagai berikut:

  1. Identifikasi Masukan Data
  2. Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukanterhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehinggamenghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri.

    • Nama Masukan: pemesanan paspor
    • Fungsi: sebagai pengimputan data pelanggan.
    • Sumber: admin
    • Frekuensi: Setiap admin melakukan pengimputan data pelanggan
    • Format: tampilan web
    • Keterangan : pendataan pemesanan paspor.
  3. Identifikasi Proses Data
  4. Analisa proses adalah analisa ataupenguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respectbalik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasiyang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

    • Nama modul: Permintaan input pemesananpaspor.
    • Masukan: file pelanggan,penjadawalan photo paspor.
    • Keluaran: penjadwalan paspor.
    • Rigkasan proses: Proses ini untuk penginputan datapelanggan dan penjadwalan photo pelanggan
  5. Identifikasi keluar Data
  6. Analisa keluaran adalah analisa atau penguraianmasalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulaipenginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistempengolahan data yang ada. Dan kemudian sistem akan memberikan keluaran databerupa hasil report dari file dokumen pdf

    • Nama keluaran: Permintaan Hasil laporan bulananpelanggan dan kinerja staff.
    • Fungsi: Menampilkan Detail laporan bulanan.
    • Media: Aplikasi web
    • Distribusi: Web

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Di dalam membuat analisa program untuk penulisan laporan Skripsi, penulis menggunakan komputer dengan konfigurasi minimal sebagai berikut:

Spesifikasi Hardware

  1. Processor: Intel(R) Core(TM) i3-2310M
  2. Monitor: SVGA 15”
  3. Mouse: Optical
  4. Keyboard: PS/2
  5. RAM: 2 GB
  6. Harddisk : 500 GB”
  7. Printer: Canon

Spesifikasi Software

  1. Microsoft Office 2007
  2. Adobe Dreamweaver
  3. Notepad++
  4. Google Chrome
  5. Adobe Photoshop
  6. Edraw Max
  7. Xampp

Hak Akses (Brainware)

  1. staff
  2. Admin

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis memutuskan permasalahan yang dihadapi oleh CV Mayida pada saat ini banyaknya data yang hilang, belumadanya sistem pendataan pelanggan. Sehiinga dalam sistem pendataan pelangganakan lebih efektif dan efisien. Dari masalah yang dihadapi penulis dapatmenyimpulkan permasalahan yang dihadapi dengan:

  1. Pendataan pemesanan paspor dimana admin
  2. Dengan banyaknya pemesanan paspor akan lebih sulit dalam pencarian data pelanggan.

Alternatif Pemecahan Masalah

untuk mengatasi masalah yang di hadapi dalam prosespendataan pemesanan paspor , maka penulis mengusulkan alternative pemecahanmasalah yaitu antara lain dengan membangun sistem yang menghasilkan pendataanyang efektif dan efisien, diantaranya:

  1. Merancang sistem menggunakan flowchart sehingga sistem pendataan pemesanan paspor lebih efektifdan terhindar dari data yang hilang.
  2. Menyediakan aplikasi database yang terelasi dengan tabel-tabel sistem analisa sehinggadiperlukan sebuah program yang dapat menunjang dan mempermudah kegiatan tanpamerubah prosedur yang berjalan.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I disusunberdasarkan hasil wawancara dengan teknisi. Berikut dilampirkan DiagramElisitasi Tahap I:


Tabel elisitas 3.6.1

Elisitasi Tahap II

Elisitasi TahapII dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasi melaluimetode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsiInessential (I) dan harus dieliminasi:


Tabel elisitas 3.6.2

Keterangan :
M (Mandatory) = Penting
D (Desirable) = Tidak terlalu penting
I (Inessential) = Tidak

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas,dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali denganmenggunakan metode TOE dengan opsi HML.Berikut adalah requirementtersebut





Tabel 3.6.3 Elisitas III

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap – tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi.

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Usulan Prosedur Sistem Usulan

Berdasarkan analisa maka diketahui bahwasistem yang lama masih bersifat manual sehingga pendataan yang di lakukan masih banyak kekurangseperti data hilang dan rusak, maupun susah di cari jika tidak di tata rapi.

Setelah kebutuhan sistem diketahui maka langkah selanjutnya adalah merancang sistem pendataan pembuatan paspor agar tidak lagi adanya datayang hilang maupun rusak. Untuk merancang sistem yang diusulkanpada penelitian ini menggunakan UML (UnifiedModelling Language) dengan software VisualParadigm melalui tahap : Use Case Diagram, Activity Diagram, SequenceDaigram, dan Class diagram serta menggunakan Macromedia Dreamweaver dan MySQL sebagai database.

Keuntungan dirancangnyasistem ini akan mempermudah dalammencari data dan mempermudah admin dalam membuat laporan pembuatan paspor dan laporan pekerjaan karyawannya.

Rancangan Sistem Usulan

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Admin

Berdasarkan gambar 4.2.1.1. Use Case Diagram Sistem pendataan pembuatan paspor yang berjalan digambarkan dengan Use Case Diagram diatas, yang memilikikegiatan sebagai berikut :

  1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembuatan paspor
  2. 2 actor di antaranya : pelanggan, admin.
  3. 9 Use case
  4. 1 include

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Staf

Berdasarkan gambar 4.2.1.2. Use Case Diagram Sistem pendataan pembuatan paspor yang berjalan digambarkan dengan Use Case Diagram diatas, yang memilikikegiatan sebagai berikut :

  1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembuatan paspor
  2. 2 actor di antaranya : pelanggan, admin.
  3. 9 Use case
  4. 1 include

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Pimpinan dan Manager

Berdasarkan gambar 4.2.1.3. Use Case Diagram Sistem pendataan pembuatan paspor yang berjalan digambarkan dengan Use Case Diagram diatas, yang memilikikegiatan sebagai berikut :

  1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembuatan paspor
  2. 2 actor di antaranya : manager dan Pimpinan..
  3. 4 Use case
  4. 2 include

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar di atas yang memeliki SquenceDiagram Sebagai berikut:

  1. i5 actor yang melakukan kegiatan : pelanggan, admin, staff, manager,pimpinanan
  2. 8Lifeline yang dilakukan.
  3. 18 Massage.

Activity Diagram Yang Diusulkan

  1. Activity Diagram untuk admin

    Berdasarkan gambar di atas yang memeliki Activity Diagram Sebagai berikut:

    1. 1 Intial Node, objek yang diawali.
    2. 12 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    3. 2 Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.
    4. 1 Final node, objek yang di akhiri
    5. 1 Fork Node dari sistem yang mencerminkan penggabungan action
  2. Activity Diagram untuk staf

    Berdasarkan gambar di atas yang memeliki Activity Diagram Sebagai berikut:

    1. 1 Intial Node, objek yang diawali.
    2. 8 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    3. 2 Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.
    4. 1 Final node, objek yang di akhiri.
    5. 1 Fork Node dari sistem yang mencerminkan penggabungan action
  3. Activity Diagram untuk pimpinan dan manager

    Berdasarkan gambar di atas yang memeliki Activity Diagram Sebagai berikut:

    1. 1 Intial Node, objek yang diawali.
    2. .8 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    3. 3 Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekus
    4. 1 Final node, objek yang di akhiri.

Class Diagram Yang Di Usulkan

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Perbedaan sistem yang berjalan dengan sistem yang di usulkan sebagai berikut:

Rancangan Basis Data

Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantupemrograman dalam menampilkan data.

Hasil analisa pada sistem yangdihasilkan terdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebutakan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file danisinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis datayang diawali dengan normalisasi yang akan menghasilkan class diagram dan spesifikasi basis data.

Normalisasi

Bentuk normal suatu basis data relasional dicapai melalui beberapa tahapan yangdisebut proses normalisasi. Langkah-langkah Unnormalized,First Normal Form (1NF), Second NormalForm (2NF) dan Third Normal From (3NF) akan dibahas dalam bagian berikut ini:

Unnormal

Dapat dijelaskan tabel Unnormalized Form merupakan sebuah kumpulan data yang akandirekap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat sajatidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengankedatangannya.


1NF

Dapat dijelaskan table First Normal Form (1NF) merupakan sebuah tabel tersendiri untuk setiap kelompok data yang berhubungandan mempunyai simbol (*) yang berperan sebagai candidate key pada Aplikasi Monitoring Pendataan Pembuatan Paspor.

2NF

Dapat dijelaskan gambar Second Normal Form(2NF) merupakan tabel untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari3 tabel yaitu : tabel pelanggan, tabel jadwal, dan table staff.

3NF

Dapat dijelaskan gambar Third Normal Form (3NF) merupakantabel untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari 3 tabel yaitu :tabel pelanggan, tabel jadwal, dan table staff.

Spesifikasi Basis Data

Basis Data terdiri dari 5 tabel sebagai berikut:

tabel pelanggan

Nama table: Pelanggan

Primary key : Nip

Deskripsi : tabel yang di gunakan untuk melihat data pelanggan.

tabel staff

Nama table: Staff

Primary key : Nik

Deskripsi : tabel yang di gunakan untuk melihat data karyawan.

tabel jadwal

Nama table: jadwal

Primary key : kode

Deskripsi : tabel yang di gunakan untuk melihat penjadwalan pelanggan, status pelanggan, dan kinerja karyawan.

tabel kategory

Nama table: kategory

Primary key : id_kategory

Deskripsi : tabel yang di gunakan untuk mempermudah pengimputan dalam pelanggan

tabel tipe

Nama table: tipe

Primary key : id_tipe

Deskripsi : tabel yang di gunakan untuk mempermudah pengimputan dalam pelanggan.

Flowchart System yang diusulkan

Flowchartyang di usulkan ada 3 yaitu sebagai berikut:

  1. admin
  2. staff
  3. Pimpinan dan Manager

Dari gambar Flowchart diatas ialah proses sistem yang menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan oleh admin,staff,Manager dan Pimpinan untuk melakukan proses monitoring paspor.

Rancangan Program

HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuatspesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalamprogram ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output. Spesifikasi program menjelaskan mengenaicara penggunaan aplikasi program yang diusulkan. Visual Table Of Content (VTOC) adalah diagram yang menggambarkanhubungan dan fungsi pada sistem secara berjenjang, yaitu seperti dibawah ini:

Adapun spesifikasi program yang diusulkantersebut dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, yaitu:

  1. Nama program: MenuUtama.
    Fungsi program: Untuk menampilkan menupilihan yang terdapat di dalam aplikasi.
    Proses Program: Jalankan program MenuUtama, lalu pilih salah satu fitur yang terdapat pada menu utama, yaitu terdiridari: Home, Staff, Pelanggan, Jadwal, Status, dan Laporan
  2. Nama program: Home.
    Fungsi program: Untuk menampilkan tampilanutama dan memberitahu jadwal photo hari saat login dan menjelaskan visi danmisi.
    Proses Program: Pilihan menu “home” akantampil di halaman pertama setiap aplikasi untuk menjelaskan mengenai carabekerjanya.
  3. Nama program: staff
    Fungsi program: mengetahui biodatakaryawan pada CV Mayida.
    Proses Program : Pada “Menu Utama” lalu pilih menu “pelanggan” pilih Staff maka akan tampil biodata staff.
  4. Nama program: Pelanggan
    Fungsi program: mengetahui biodatapelanggan dan kelengkapan pembuatan paspor pada CV Mayida.
    Proses Program : Pada “Menu Utama” lalupilih menu “pelanggan” pilih Pelanggan maka akan tampil data pelanggan
  5. Nama program: jadwal
    Fungsi program: mengetahui jadwal photopelanggan.
    Proses Program : Pada “Menu Utama” lalu pilih menu “jadwal” pilih jadwal maka akan tampil data pelanggan beserta staffyang mengerjakannya dan jadwal photo paspor.
  6. Nama program: status
    Fungsi program: mengetahui statuspelanggan yang di kerjakan oleh staff.
    Proses Program : Pada “Menu Utama” lalupilih menu “status” pilih status maka akan tampil data pelanggan beserta staffyang mengerjakannya dan jadwal photo paspor dan status apakah pending,gagal danselesai beserta keterangannya.
  7. Nama program : Laporan
    Fungsi Program :
    mengetahui laporan pelanggan dan laporan staff.

    Proses program:

    • Pada “Menu Utama” lalupilih menu “laporan” pilih laporan pelanggan maka akan tampil laporan bulananpelanggan yang didapat selama sebulan aau setahun
    • Pada “Menu Utama” lalu pilih menu “laporan”pilih laporan staff maka akan tampil jumlah berapa pelanggan yang di tangganioleh semua staff di sana akan di tentukan kinerja staff tersebut.

Rancangan Prototipe

login

Perancangan Login ini dibuat sebagai sistem pertahan dari database aplikasi Monitoring pendataan pembuatan paspor dengan mengunakan MD5 guna mencegah kehilanggan data.

Rancangan home disini akan ada visi dan misi perusahaan dan memberitahu jadwal photo paspor pelanggan da nada yang membedakan login admin, staff dan Manager dan pimpinan

  1. home admin
  2. home staff
    </li>
  3. home pimpinan dan manager

staff


pelanggan


jadwal


status


laporan pelanggan


laporan staff

Konfigurasi Sistem usulan

Di dalam membuat analisa program untuk penulisan laporan Skripsi, penulis menggunakan komputer dengan konfigurasi minimal sebagai berikut:

Spesifikasi Hardware

  1. Processor: Intel(R) Core(TM) i3-2310M
  2. Monitor: SVGA 15”
  3. Mouse: Optical
  4. Keyboard: PS/2
  5. RAM: 2 GB
  6. Harddisk : 500 GB”
  7. Printer: Canon

Spesifikasi Software

  1. Microsoft Office 2007
  2. Adobe Dreamweaver
  3. Notepad++
  4. Google Chrome
  5. Adobe Photoshop
  6. Edraw Max
  7. Xampp

Hak Akses (Brainware)

  1. staff
  2. Admin

Testing

Setelah melakukan perancangan, langakah selanjutnya adalah melakukan serangkaian uji coba pada masing-masing sistem yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Adapun pembahasan hasil yaitu sebagai berikut :








Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode Blackbox yang dilakukan dengan cara memberikansejumlah input pada program masih terdapat beberapa kekurangan seperti tidakbias mencari status mengunakan nama staff atau kodenya.

Schedule

Perancangan sistem yang diusulkandiperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukanadalah :


Estimasi Biaya

PadaEstimasi Biaya ini berisi rincian biaya sistem anda yang nantinya akandiaplikasikan ke dalam perusahaan




BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisa dan perumusan masalah yang telah dilakukan, maka penulis dapatmenyimpulkan bahwa:

  1. Dengan membuat aplikasi Monitoringpaspor di harapkan bisa membantu dalampendataan pelanggan dan melihat kinerja karyawan sehingga mudah dalampemantauan kinerja karyawan dan dalam hal pembagian bonus kerja.
  2. Sistempendataan pada CV Mayida saat ini masih berupa pembukuan sehingga masih banyakdata yang hilang di karenakan lupa dalam menulis laporan atau data hilang atautulisan sudah mulai hilang atau tidak terlihat dengan jelas.

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkanhasil analisa dan perumusan masalah yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

  1. Kesimpulan menurut tujuan
    • Mencobadan membuat program yang telah di ajarkan selama perkuliahan
    • Denganadanya sistem Monitoringpembuatan paspor ini dapat mempermudah mencari data dan dalam pengimputandatanya, dan lebih mudah dalam pembuatan laporan paspor dan laporan kinerjastaff atau karyawan
  2. Kesimpulan Menurut Manfaat
    • Memberi kemudahan dalampembuatan paspor sehingga tidak berbentuk pembukuan lagi dan tidak adanyakertas photo copy persyaratan lagi, yang membuat pendataan semakin susah dalam membuat pendataan pembuatan paspor.
    • Dengan adanya aplikasi ini mudah dalam mencari data pelanggan sehingga apabila sewaktu-waktu bias digunakan kembali, dan mempermudah dalam pembuatan laporan pembuatan paspor dan laporan kinerja staf atau karyawan

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Berdasarkan hasil analisa dan perumusan masalah yang telah dilakukan, maka penulis dapatmenyimpulkan bahwa:

  1. Penulis perlu menganalisa sistem yang berjalan, dengan cara mengadakan pengamatan langsungatau observasi.
  2. Untuk mendapatkan informasiyang lebih jelas, penulis melakukan wawancara dengan stakeholder mengenai apa saja yang diinginkan dalam pengembangansistem yang akan digunakan.
  3. Penulis juga melakukanpengumpulan data dengan cara studi pustaka yaitu dengan membaca buku, jurnal,dan artikel yang sesuai dengan pembahasan

Saran

Untuk menanggulangi permasalahan dan mencapai hasil yang baik, maka saran dan pendapat yang penulis kemukakanadalah:

  1. Mengembangkan sistem yang sudah ada menjadi lebih baik lagi.
  2. Memperkuat sistem keamanan pendataan paspor agar tidak di curi karena sistem yang penulisbuat masih dalam pembelajaran sehingga kurang pengalaman dalam pembuatanaplikasi.
  3. Untuk memberikankenyaman kepada User (pengguna) selama pemakaian aplikasi danmemberikan fasilitas tambahan pada sistem agar menjadi aplikasi sistem yangsempurna.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 (Sutabri, Tata 2012:2)-- Sutabri, Tata. 2012. " KonsepDasar Informasi", Andi, Yogyakarta.(2012:16)
  2. [TataSutabri 2012:17]
  3. [TataSutabri 2012:17]
  4. [TataSutabri 2012:17]
  5. Menurut Lili Tanti dalam Jurnal CCIT Vol.3 No.2 (2010:208)
  6. Menurut Sutarman(2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling
  7. Menurut (Sutarman, 2012:14)
  8. Menurut ( McLeod dalam Yakub,2012:8)
  9. Menurut (Maimunah, dalam jurnal CCIT 2012:284)
  10. Menurut (Mardi 2011:13)
  11. Menurut (Gordon B. Davisdalam Sutarman, 2012:14)
  12. Menurut (Gordon B. Davis dalam Sutarman, 2012:14)
  13. Menurut Dr. Harry Hikmat(2010:8)
  14. Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:22)
  15. Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:15)
  16. Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:25)
  17. Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (2010:30)
  18. Menurut Murad, dkk, dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49),
  19. Menurut Arief M. Rudyanto dalam Esa Wijayanti
  20. Menurut Rahmat Hidayat dalam Esa Wijayanti (2014:31)
  21. Menurut Anhar dalam Esa Wijayanti (2014:32)
  22. Menurut Arif M Rudyanto dalam Esa Wijayanti (2014:34)
  23. (Maria Agustina S, 2010:5)
  24. Aloysius Sigit W, 2011:1
  25. Menurut Chr. Jimmy L. Gaol dalam Lindawati (2014:38)
  26. Menurut Raharja, dkk Jurnal CCIT Vol – 04 NO.3 (2011:302)
  27. 27,0 27,1 Menurut (Hendro,2011:289)
  28. Menurut (Fahmi, 2013:252)
  29. (Fahmi, 2013:252)
  30. Menurut (Fahmi, 2013:254)
  31. Menurut (Hendro, 2011:291)
  32. Menurut (Rangkuti ,2011:8),
  33. Adelia, Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.
  34. Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. PengantarAnalisa Perancangan “Sistem”. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.
  35. 35,0 35,1 Nugroho, Andi. 2011. Algoritma dan Struktur Data Menggunakan Bahasa Pemrograman C++. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
  36. Sarosa. 2009. Dasar Perancangan Dan Implementasi Database Relasional. Yogyakarta: Andi.
  37. Menurut Simarmata (2010:301) dalam Nina Rahayu (2014:41)
  38. Menurut Rizky (2011:237) dalam Nina Rahayu (2014:41)
  39. Menurut Rizky (2011:264) dalam Nina Rahayu (2014:42)

DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

MRR

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1122468956&oldid=142544"