SI1122467624: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
(Konsep Dasar Informasi)
 
Baris 1.431: Baris 1.431:
  
 
[[Category: Skripsi 2016/2017]]
 
[[Category: Skripsi 2016/2017]]
 +
[[Category: Lock]]
 
__TOC__
 
__TOC__
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}

Revisi terkini pada 5 Maret 2017 02.45

APLIKASI SISTEM MONITORING KINERJA KARYAWAN

PADA PT COLOMBUS TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1122467624
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

APLIKASI SISTEM MONITORING KINERJA KARYAWAN

PADA PT. COLUMBUS TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1122467624
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405


   

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

APLIKASI SISTEM MONITORING KINERJA KARYAWAN

PADA PT COLUMBUS TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1122467624
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dedy Iskandar, S.Kom, MTI)
   
(Sendy Zul Friandi, S.Kom)
NID : 05060
   
NID : 15021

   

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI SISTEM MONITORING KINERJA KARYAWAN

PADA PT. COLUMBUS TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1122467624
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI SISTEM MONITORING KINERJA KARYAWAN

PADA PT. COLUMBUS TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1122467624
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1122467624

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

PT COLUMBUS TANGERANG merupakan perusahaan yang begerak pada sewa beli atau yang biasa masyarakat katakan dengan penjualan secara kredit, Unit bisnis yang bekerja sama dengan sharp, akari, tcl, samsung, lg, olympic dan uniland. Suatu bisnis yang dapat memberikan kesempatan kepada para tenaga muda untuk dibentuk dan menjadi orang yang sukses dalam karirnya. Ada tiga jenis produk yang ditawarkan Columbus, corel product, regular product dan non regular product. Dengan tujuan membantu kelancaran usaha para pelaku bisnis baik perusahaan maupun perseorangan secara efektif dan efisien. Sistem yang berjalan untuk pendataan pengiriman barang saat ini masih menggunakan sistem semi komputer sehingga dapat menyebabkan resiko hilang atau rusaknya data. Maka diperlukanlah suatu aplikasi yang dapat menunjang perkerjaan di PT Columbus Tangerang prioritasnya itu aplikasi yang mudah digunakan dan efektif untuk proses pengerjaan pendataan maupun pembuatan laporan. Tujuan penelitian ialah menganalisa sistem yang berjalan di PT Columbus Tangerang saat ini serta merancang aplikasi sistem yang dibutuhkan. Penulis berinisiatif untuk membuat rancangan program, yang dapat memproses data yang dibutuhkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis, kepustakaan, perencanaan, perancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MYSQL hingga tahapan mengimplementasikan dengan menggunakan UML (Unified Modeling Languange), Flowchart, dan diagram HIPO. untuk mendeskripsikan sistem yang berjalan serta rancangan prorotype yang akan dibangun. Metode analisis dilakukan dengan mengadakan observasi langsung di perusahaan, mempelajari dokumen yang telah ada, riset terhadap masalah, dan wawancara kepada pihak terkait diperusahaan. Metode kepustakaan dilakukan dengan mencari informasi-informasi tambahan dari berbagai buku. Penulis mendapatkan hasil penelitian bahwa aplikasi sistem kinerja karyawan bermanfaat bagi perusahaan. Adapun manfaatnya yaitu memudahkan karyawan untuk membuat laporan bulanan sehingga pada saat akhir bulan atasan dapat langsung menerima laporan tepat waktu dan mempunyai hasil yang akurat dalam pencarian, mencatat atau mendata.


Kata Kunci : Kinerja Karyawan, UML (Unified Modelling Languange), Diagram Hipo.

ABSTRACT

PT. Colombus Tangerang is a company engaged in sales of credit. Business unit works closely with SHARP, KAARI, TLC, SAMSUNG, LG, OLYMPIC and UNILAND. A business that can provide an opportunity to the young power for established and become a successful person. There are three types of products offered, corel product, regular and non regular product. With the aim to help smooth the business people both companies and individuals to effectively and efficiently. Data collection system in place for the delivery of goods is still using the semi computer system so that the spring can cause the risk of lost or corrupted information. Then required an applications that are easy to use and effective for machining process logging or reporting. The purpose of the research is to analyze the system that is running on the PT. Colombus Tangerang currently as well as designing application systems that are needed. The author took the initiative to create the design of the program, which is able to process the data that it needs. Research methods used are the method of analysis, literature, planning, design using programming languages PHP and MYSQL database to stage implemented using UML (Unified Modeling Language), Flowchart, and HIPO diagram. To describe the system that works as well as the design of the prototype to be built, a method of analysis on the problem, and interviews related to the company. Library method is done by seeking additional information from various books. The author getting the result that the application of the system of employee performance benefit the company. The benefit is easier for employees to make monthly reports at the end of the month so that the supervisor can directly receive timely reports and have accurate result in searches, notes or record.


Keywords: Registration of Marriage, UML (Unified Modeling Language), Diagram Hipo.

 

KATA PENGANTAR


Dengan mengucapkan puji Syukur kepada Allah, atas kasih setia, anugerah dan karnia-nya yang telah memberikan kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik, adapun judul yang penulis ambil dalam penyusunan Tugas Akhir ini judul “APLIKASI SISTEM MONITORING KINERJA KARYAWAN PADA PT COLUMBUS TANGERANG”.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan sarjana (S1) Jurusan Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Manajemen Dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang.

Dalam penyusunan Laporan Skripsi ini penulis menyadari bahwa berkat doa dari orang tua dan bimbingannya serta dorongan baik moril maupun material dari berbagai pihak, maka Tugas Akhir ini tidak akan terwujud dan selesai tepat waktu, maka dalam kesempatan ini penulisan menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si, selaku Direktur AMIK Raharja Informasi.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja Informatika.
  5. Bapak Dedy Iskandar S.Kom, MTI selaku Dosen Pembimbing l yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenanganya untuk memberikan bimbingan serta pengarahannya.
  6. Bapak Sendy Zul Friandi S.Kom selaku selaku Dosen Pembimbing ll yang telah meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta pengarahan.
  7. Ibu Elfrida Sinaga SH selaku stakeholder yang telah meluangkan waktu untuk proses wawancara.
  8. Ayah dan Ibu serta Keluarga yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
  9. Terimakasih untuk Jessica Krisnasari, Muh rijal, Abdul Mukti, Ivan dan teman-teman les seperjuangan yang telah berjuang bersama penulis.
  10. Kepada keluargaku yang selalu memberikan dukungan serta memberikan semangat dalam mengerjakan Skripsi ini dengan baik
  11. Rekan-rekan Brother Pro 2011 yang telah membuat dan memberikan dukungan dan semangat.
  12. Staff Perguruan Tinggi Raharja dan Staff PT Columbus Tangerang.
  13. Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu penyusunan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan Laporan Skripsi ini sangat penulisan harapkan.

Akhir kata penulis berharap penulisan laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.


Tangerang, Januari 2017
Rizky Martin Siburian
NIM. 1122467624

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem perusahaan yang terkomputerisasi dapat membantu para staff perusahaan di dalam monitoring kinerja staff. Dari proses pengecekan dan pemantauan semua kinerja staff yang berada di lapangan maupun yang ada di dalam kantor bisa menjadi informasi yang kuat bagi perkembangan kinerja staff, untuk melakukan perbaikan yang ada di dalam kantor maupun lapangan, Data-data pemesanan yang dimiliki dapat disimpan dan di olah dengan baik menjadi informasi yang kuat bagi perkembangan proses pendataan pemesanan perusahaan yang bersangkutan. Begitu juga dengan data-data persediaan, agar proses transaksi dapat terus berlangsung, persediaan di dalam perusahaan tidak boleh sampai kosong. Akan tetapi sistem seperti itu belum banyak diterapkan oleh PT Columbus Tangerang.

PT Columbus Tangerang adalah Perusahaan yang bergerak dibidang cash dan kredit, Tujuan PT Columbus Tangerang ialah untuk mempermudah konsumen dalam membeli barang dengan cara cash maupun kredit, dan menyediakan barang lengkap berkualitas dan bergaransi dengan biaya yang bisa dibilang murah. Dan selama berdirinya PT Columbus Tangerang telah menangani berbagai macam konsumen dengan menyediakan barang terlengkap,berkualitas dan bergaransi juga serta meningkatkan kualitas dalam pemesanan barang.

Selama berdirinya perusahaan PT Columbus Tangerang dalam pemantauan sistem kinerja karyawan sudah cukup bagus namun tetapi masih tanpa bantuan program sehingga masih terjadi kesalahan atau (human Error) dalam pendataan yang di lakukan masih menggunakan semi komputerisasi sehingga terkadang terjadi data yang hilang dan saat membuat laporan bulanan mendapakan kesulitan dalam memberikan laporan kepada pimpinan perusahaan.

Oleh karena itu berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis mengambil judul “APLIKASI SISTEM MONITORING KINERJA KARYAWAN PADA PT COLUMBUS TANGERANG” yang bertujuan untuk memudahkan laporan data bulanan dan memonitoring dalam kinerja staffnya.

Rumusan Masalah

Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah merupakan kesenjangan antara yang di harapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Masalah akan timbul apabila ada kesenjangan antara teori (what should be) dengan kenyataan yang dijumpai (what is).

Berdasarkan latar belakang, maka masalah yang dibahas pada penelitian ini :

  1. Bagaimana sistem pembuatan laporan kinerja karyawan pada PT Columbus Tangerang?

  2. Apakah sistem pada PT Columbus Tangerang khususnya pada penelitian kinerja karyawan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan?

  3. Bagaimana cara mengimplementasikan sistem monitoring kinerja karyawan pada PT Columbus Tangerang?

Tujuan dan manfaat penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam laporan Skripsi ini, yaitu :

  1. Membuat rancangan program setelah meneliti sistem yang berjalan saat ini.

  2. Untuk memperlancar proses kinerja karyawan dan mempermudah dalam pembuatan laporan bulanan agar lebih baik lagi.

Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat yang diinginkan penulis dalam penulisan ini adalah :

  1. Mengurangi tingkat kesalahan dan mengurangi kesulitan yang di hadapi karyawan-karyawan pada PT. Columbus Tangerang.

  2. memberi kemudahan dalam pencarian data dan membuat laporan bulanan.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan dibahas dalam laporan ini hanya di PT Columbus Tangerang, yang dalam hal ini penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas yaitu mengenai penelitian kinerja karyawan, pendataan pemesanan barang, masuk dan keluarnya data barang tersebut.

Metode Penelitian

Jenis penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskripsi yaitu metode penelitian yang membahas, mengumpulkan dan menyajikan serta menganalisa data yang memberikan gambaran yang cukup jelas atas permasalahan yang dibahas.

Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data di lapangan penulis memperoleh data tersebut dengan metode-metode antara lain :

  1. Metode Observasi (Observation Research).

    Penulis melakukan pengamatan pada PT Columbus Tangerang, untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh penulis.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Wawancara dilakukan untuk menggali informasi yang berkaitan dengan sistem pendataan dan transaksi PT Columbus Tangerang, dan Wawancara dilakukan terhadap pihak-pihak yang terkait yaitu, staff administrasi dan HRD PT Columbus Tangerang.

  3. Metode Pustaka (Study Literature).

    Studi pustaka adalah metode untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber (literatur) atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan sistem baru yang di usulkan.

Metode Analisa Data

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah menggunakan konsep service marketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P–Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence.

Metode Perancangan

Dalam Skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver. 10.0 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Dan Class Diagram yaitu pengembangan piranti lunak berbasis “objek oriented”, dalam hal pembuatan sistem ini peneliti menggunakan Macromedia Dreamweaver CS6 sebagai penulisan listing program PHP dan MySQL sebagai database.

Metode Testing

Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Penulis menggunakan metode Black Box karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Metode Implementasi atau Penerapan

Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan penerapan atau pelaksanaan, penerapan merupakan kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari kedalam situasi konkret atau nyata. Metode implementasi sistem adalah cara / pendekatan yang digunakan untuk meningkatkan efisien dan efektivitas serta kemudahan operasional yang dijalankan oleh pemakai yang akan mengoperasikan aplikasi tersebut. Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem dapat terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Merencanakan rencana implementasi
  2. Melakukan kegiatan implementasi
  3. Tindak lanjut implementasi

Lokasi Penelitian

Penelitian yang berjudul Aplikasi Sistem Monitoring Kinerja Karyawan pada PT Columbus Tangerang di lakukan di PT Columbus Tangerang.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka penulis mengelompokan laporan skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, lokasi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa dan perancangan serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan menjelaskan tentang gambaran umum Kantor Urusan Agama Kecamatan Karawaci yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi,dan tugas serta tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiri dari prosedur sistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan. Analisa sistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa SWOT. Untuk metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa pendataan dan penjadwalan. Kemudian permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, dan user requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari normalisasi dan spesifikasi basis data. Flowchart sistem yang diusulkan, Diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output), rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, schedulle implementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Khoirun Nasikin (Pengembangan Sistem Informasi Akademis Dan Keuangan Di Man 2 Pati dalam Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 3 No 3 - 2011 - ijns.org ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online))[1] Untuk mengetahui lebih lanjut apa dan bagaimana serta fungsi sistem maka terlebih dahulu harus memahami konsep dasar sistem, karena konsep dasar sistem sangatlah penting untuk memahami sistem secara detail, karena sebelum sistem itu di bangun kita harus mengetaui langkah-langkah dan cara kerja sistem.

Untuk dapat memperoleh suatu hasil yang optimal dari suatu perencanaan kegiatan-kegiatan yang penting, maka diperlukan adanya suatu sistem yang tepat guna mencapai tujuan yang diharapkan. Keberadaan suatu sistem sangat penting untuk mengolah data yang ada dalam suatu perusahaan hingga dapat dihasilkan suatu sistem informasi yang berguna sebagai bahan pembantu dalam mengambil keputusan. Dalam suatu sistem terdapat beberapa subsistem subsistem yang saling bekerja sama satu dengan lainnya guna mendukung semua kegiatan yang ada dalam perusahaan yang sifatnya rutin. Dengan menjalankan suatu sistem yang benar dan teratur sesuai dengan prosedur yang berlaku, maka dapat membantu kelancaran kegiatan yang dilakukan perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Gentisya Tri Mardiani (Sistem Monitoring Data Aset dan Inventaris PT TELKOM Cianjur Berbasis Web dalam Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 35 Vol. 2, No. 1, Maret 2013, ISSN : 2089-9033)[2] Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem sistem bagian (subsystem). Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated).

Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

Karakteristik Sistem

Khoirun Nasikin (Pengembangan Sistem Informasi Akademis Dan Keuangan Di Man 2 Pati dalam Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 3 No 3 - 2011 - ijns.org ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online))[1] Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu yaitu :

  1. Komponen Sistem

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem sekecil apapun, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.

  2. Batas Sistem

    Batas sistem ( boundary ) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan situasi sistem yang dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup ( scope ) dari sistem tersebut.

  3. Lingkungan Luar Sistem

    Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  4. Penghubung Sistem

    Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem

    Masukan ( input ) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukkan dapat berupa masukan perawatan ( maintenance input ) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  6. Keluaran Sistem

    Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil dari sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

  7. Pengolah Sistem

    Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Misalnya, sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

  8. Sasaran Sistem

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran ( objective ). Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada mempunyai nilai guna. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Saipul Anwar, Yasin Efendi, Ambi Muhammad Dzuhri (Perancangan Sistem Informasi Data Trip Lintasan Perhari Cabang Merak dan Laporan ke ASDP Berbasis Web pada PT. JEMLA FERRY dalam Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 9(1), 2016, 49-71 p-ISSN 1979-0767)[3] Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan data tersebut bisa menjadi informasi. Dari uraian tentang informasi ini ada 3 hal penting yang harus diperhatikan disini, yaitu :

a. Informasi merupakan hasil pengolahan data

b. Memberikan makna atau arti

c. Berguna atau bermanfaat dalam meningkatkan kepastian

Sistem informasi merupakan sistem yang berisi jaringan sistem pengolahan data, yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem infomasi antara lain mengumpulkan data, mengelola data yang tersimpan, menyebarkan informasi. Keberadaan sistem informasi diperlukan dalam organisasi untuk mendampingi proses-proses bisnis dari organisasi. Contohnya, proses penjualan yang mencatat pengumpulan data dan informasi tentang penjualan.

Karakteristik Informasi

Karakteristik dari informasi adalah penerima informasi mengalami perubahan dari kondisi belum mengetahui menjadi kondisi mengetahui. Perubahan ini mengandung unsur tidak terduga. Informasi yang benar dan baru dapat mengkoreksi dan mengkonfirmasi informasi sebelumnya. Informasi dapat juga dikatakan sebagai data yang telah diproses, yang mempunyai nilai tentang tindakan atau keputusan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Aplikasi

Definisi Aplikasi

Novhirtamely Kahar, Reny Wahyuning Astutui, Reni (Aplikasi Pemesan Makanan Online Berbasis Web pada Rumah Makan Pagi Sore Sipin Jambi dalam Jurnal Informatika Vol 7, No. 2, Juli 2013)[4] Pengertian Application (aplikasi) adalah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia melaksanakan tugas tertentu. Tergantung dari tujuan pekerjaan yang dimaksudkan, suatu aplikasi dapat memanipulasi teks, angka, grafik, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut. Pada umumnya program aplikasi dapat dibedakan dari software sistem (sistem operasi yang membuat komputer bekerja), sistem utility (program yang melakukan tugas-tugas seperti membuat back up atau memulihkan file yang terhapus) dan bahasa pemrograman komputer (yang digunakan untuk membuat aplikasi baru).

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Asti Herliana, Prima Muhamad Rasyid (Sistem Informasi Monitoring Pengembangan Software pada Tahap Development Berbasis Web dalam Jurnal Informatika, Vol.III No.1 April 2016 ISSN: 2355-6579),[5] Sutabri memberikan pengertian sistem sebagai sekelompok unsur-unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu (Sutabri, 2012)

Konsep Dasar Monitoring

Definisi Monitoring

Mita Rohayati (Membangun Sistem Informasi Monitoring Data Inventori di Vio Hotel Indonesia dalam Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) Edisi 1 Volume 1, Februari 2014 ISSN : 2089-9033)[6] Pengertian Monitoring (bahasa Indonesia : pemantauan) adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan.

Kegiatan monitoring bisa diartikan sebagai suatu kegiatan memonitor atau mengawasi seluruh aktivitas yang dilakukan oleh seseorang. Kegiatan monitoring ini dapat dilakukan secara langsung. Monitoring langsung dilakukan dengan cara peninjauan langsung terhadap aktivitas yang sedang berlangsung seperti peninjauan barang yang masuk, barang yang keluar dan lain-lain. Sedangkan monitoring tidak langsung dilakukan melalui kegiatan penelaahan laporan tertulis, mencermati laporan lisan atau mewawancarai salah satu dari beberapa orang yang terlibat dalam satu kegiatan.

Gentisya Tri Mardiani (Sistem Monitoring Data Aset dan Inventaris PT TELKOM Cianjur Berbasis Web dalam Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 35 Vol. 2, No. 1, Maret 2013, ISSN : 2089-9033)[2] Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan/ program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program/ kegiatan itu selanjutnya. Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yang sedang berjalan. Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program. Memantau perubahan yang fokus pada proses dan keluaran. Monitoring menyediakan data mentah untuk menjawab pertanyaan sedangkan evaluasi adalah meletakkan data-data tersebut agar dapat digunakan dan dengan demikian memberikan nilai tambah. Evaluasi adalah tempat belajar kejadian, pertanyaan yang perlu dijawab, rekomendasi yang harus dibuat, menyarankan perbaikan. Namun tanpa monitoring, evaluasi tidak akan ada dasar, tidak memiliki bahan baku untuk bekerja dengan, dan terbatas pada wilayah spekulasi oleh karena itu Monitoring dan Evaluasi harus berjalan seiring.

Tujuan Monitoring

Gentisya Tri Mardiani (Sistem Monitoring Data Aset dan Inventaris PT TELKOM Cianjur Berbasis Web dalam Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 35 Vol. 2, No. 1, Maret 2013, ISSN : 2089-9033)[2] Tujuan dari monitoring adalah :

1. Mengkaji apakah kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana

2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi.

3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan kegiatan.

4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kemajuan.

5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan.

Konsep Dasar Kinerja Karyawan

Definisi Kinerja Karyawan

Ketut Sudarma (Mencapai Sumber Daya Manusia Unggul (Analisis Kinerja dan Kualitas Pelayanan) dalam Jurnal Dinamika Manajemen Vol.3, No.1, 2012, pp: 76-83 ISSN : 2086-0668)[7] Kinerja merupakan tingkat sejauh mana keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk itulah penilaian kinerja diperlukan agar dapat mengetahui hasil kerja yang telah dicapai karyawan. Jika hal ini dilakukan secara rutin oleh pimpinan akan berguna pula dalam melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3), karena pimpinan telah memiliki track record kinerja masing-masing karyawan. Kualitas pelayanan jika dilihat dari hasil analisis deskriptif persentase, tampak bahwa 68,41% menyatakan kualitas pelayanan baik dan 23,36% cukup baik tetapi 8,23% menyatakan tidak baik.

Titik Rosita , Tri Yuniati (Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasional sebagai Variabel Intervening dalam Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume 5, Nomor 1, Januari 2016, ISSN : 2461-0593)[8] kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu. Kinerja perusahaan adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi, termasuk kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja di perusahaan tersebut. Menurut Irawan (2012: 51), bahwa kinerja (performance) adalah hasil kerja yang bersifat konkret, dapat diamati, dan dapat diukur. Jika kita mengenal tiga macam tujuan, yaitu tujuan organisasi, tujuan 6 unit, dan tujuan pegawai, maka kita juga mengenal tiga macam kinerja, yaitu kinerja organisasi, kinerja unit, dan kinerja pegawai.

Unified Modeling Language (UML)

Definisi UML

Shanti Ria Serepia Siregar, Penti Sundari (Rancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kependudukan Desa (Studi Kasus di Kantor Desa Sangiang Kecamatan Sepatan Timur) dalam JIMP - Jurnal Sisfotek Global ISSN : 2088 – 1762 Vol. 6 No. 1 / Maret 2016)[9] Definisi UML menurut Rosa A.S dan M.Shalahuddin (2015:133), “UML atau (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industry untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.

Ada empat jenis diagram dalam UML yakni:

a. Use Case Diagram

b. Activity Diagram

c. Class Diagram

d. Sequence Diagram

Saipul Anwar1, Yasin Efendi2, Ambi Muhammad Dzuhri (Perancangan Sistem Informasi Data Trip Lintasan Perhari Cabang Merak dan Laporan ke ASDP Berbasis Web Pada PT. Jemla Ferry dalam Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767) Unifed Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak sebuah sistem. UML lebih mengedepankan penggunaan diagram untuk menggambarkan aspek dari sistem, karena tergolong bahasa visual yang lebih mudah dan lebih cepat dipahami dibandingkan dengan bahasa pemrograman.

Unified Modelling Language (UML) biasa digunakan untuk :

1) Menggambarkan batasan sistem dan fungsifungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.

2) Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagrams.

3) Menggambarkan representasi struktur static sebuah sistem dalam bentuk class diagram.

4) Membuat model behavior yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem dengan state transition diagrams UML.

5) Menyatakan arsitektur implementassi fisik menggunakan component and development diagrams.

6) Menyampaikan atau memperluas fungsionalty dengan stereotypes.

Pemodelan penggunaan UML merupakan metode pemodelan berorientasi objek dan berbasis visual. Karenanya pemodelan objek yang focus pada pendefinisian struktur statis dan model sistem informasi yang dinamis daripada mendefinisikan data dan model proses yang tujuannya adalah pengembangan tradisional. UML menawarkan diagram yang dikelompokkan manjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Seperti satu set blue print yang digunakan untuk membangun sebuah rumah.

Web Browser

Definisi Web

Menurut Akhmad Sholikhin, Berliana Kusuma Riasti (Pembangunan Sistem Informasi Inventaris Sekolah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Berbasis Web, dalam Indonesian Jurnal on Networking and Security (IJNS) Volume 2 No 2 – April 2013 - ISSN: 2302-5700)[10] Pengertian Web Www atau world wide web atau web saja merupakan sebuah sistem yang saling terkait dalam sebuah dokumen yang berformat hypertext yang berisi beragam informasi, baik tulisan, gambar, suara, video, dan informasi multimedia lainnya dan dapat diakses melalui sebuah perangkat yang disebut web browser.Untuk menterjemahkan dokumen dalam bentuk hypertext ke dalam bentuk dokumen yang bisa dipahami, maka web browser melalui web client akan membaca halaman web yang tersimpan di sebuah web server melalui protokol yang biasa disebut http atau Hypertext Transfer Protocol.

Fungsi Web Browser

Rulia Puji Hastanti, Indah Uly Wardati, Bambang Eka Purnama (SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) PADA TATA DISTRO KABUPATEN PACITAN dalam IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA, ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM)[11] Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

  1. Fungsi Komunikasi

    Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi komunikasi, seperti : chatting, web base email dan lain-lain.

  2. Fungsi Informasi

    Fungsi informasi website seperti : News, Profile, Library, referensi dan lain-lain.

  3. Fungsi Intertainment

    Website mempunyai fungsi hiburan. Misalnya web-web yang menyediakan game online, music on-line dan lain-lain.

Konsep Dasar PHP

  1. Definisi PHP

    Klaudius Jevanda B.S (Remastering Live USB untuk "Lamp" pada Fakultas Sains dan Teknologi Palembang dalam Jurnal Simetris, Vol 6 No 2 November 2015, ISSN: 2252-4983)[12] Hypertext Preprocessor adalah akronim untuk PHP, yang artinya adalah terdapat sebuah halaman yang aktif pada sebuah server. Halaman yang dimaksud adalah sebuah file dengan extension .php dan server yang dimaksud adalah sebuah komputer yang di dalamnya terdapat web server yang aktif. Web server akan meng-interpreter file-file PHP, sehingga perintah kode PHP tidak akan pernah dapat diketahui client hanya hasilnya saja yang akan sampai ke komputer client [3]. PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia web site. PHP adalah bahasa program yang berbentuk script yang diletakkan di dalam server web.

  2. Adobe Dreamweaver

    Shanti Ria Serepia Siregar, Penti Sundari (Rancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kependudukan Desa (Studi Kasus di Kantor Desa Sangiang Kecamatan Sepatan Timur) dalam JIMP - Jurnal Sisfotek Global ISSN : 2088 – 1762 Vol. 6 No. 1 / Maret 2016)[9] Menurut Jubilee Enterprise (2016:1), “Adobe Dreamweaver merupakan salah satu software yang bisa digunakan untuk membuat sebuah website. Program ini memungkinkan menciptakan sebuah website dari yang sederhana hingga yang paling rumit sekalipun. Adobe Dreamweaver ini mampu berkolaborasi dengan Active Server Pages, PHP, JavaScript, VBScript, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, software ini dapat digunakan untuk melakukan pemrograman berbasis website.”.

  3. Cascading Style Sheet

    M.Taofik Chulkamdi, Sulis Purnomo (Perancangan dan Implementasi Game Interaktif Pengenalan Huruf dan Angka untuk Media Pembelajaran di PAUD Wachid Hasyim Ponggok Kabupaten Blitar dalam Jurnal Antivirus, Vol. 10 No. 1 Mei 2016, p-ISSN: 1978-5232 e-ISSN: 2527-337X)[13] CSS (Cascading Style Sheet) merupakan suatu bahasa program web yang digunakan untuk mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalamn web yang digunakan untuk mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web akan lebihrapi, terstruktur dan seragam.

    CSS saat ini dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) dan menjadi bahasa standar dalam pembuatan web. CSS difungsikan sebagai penopang atau pendukung, dan pelengkap dari file html yang berperan dalam penataan kerangka dan layout.

    CSS mampu di berbagai platform, maksudnya dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi dan web browser. Secara umum, yang dilakukan oleh CSS adalah pengaturan layout, kerangka, teks, gambar, warna, tabel, spasi, dan lain sebagainya. Kita akan mengetahui masing-masing pengaturan tersebut pada pembahasan selanjutnya.

  4. XAMPP

    Dani Eko Hendrianto (Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan dalam IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 3 No 4 - 2014, ISSN: 2302-5700)[14] XAMPP merupakan merupakan paket php berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Dengan menggunakan XAMPP kita tidak perlu lagi melakukan penginstalan program yang lain karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP. Beberapa pakat yang telah disediakan adalah Apache, MySql, Php, Filezila, dan Phpmyadmin (Bunafit Nugroho 2011:23).

    Definisi XAMPP

    Mochamad Rendy Riskianto Widodo, M. Roziq Zainuddin, Laura Saraswati Nusantara (Sistem Informasi dan Pengolahan Data Kursus Mobil Berbasis Web dengan SMS Gateway di Armada Pasuruan dalam JIMP - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan Vol.1, No.3 Desember 2016, e-ISSN. 2503-1945)[15] XAMPP merupakan paket PHP berbasis open source yang berfungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost). Beberapa paket yang telah disediakan adalah Apache, MySQL, PHP, Filezila dan PhpMyAdmin. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan untuk membuat tampilan halaman web dinamis.(Bunafit Nugroho, 2011:23).

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Definisi basis data menurut Priyanto Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara (2015:147)[16] “Sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.” .

Prinsip utama dari basis data adalah pengaturan data dengan tujuannya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data yang diperlukan. Basis data (database) mempunyai berbagai sumber data dalam pengumpulan data, dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa user untuk berbagai kepentingan.

Ramalia Noratama Putri (Sistem Informasi Pengadaan Barang pada Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Java Didukung oleh Database MySql dalam Jurnal Edik Informatika V2.i1(63-78), ISSN : 2407-0491 E-ISSN : 2541-3716)[17] Database adalah sekumpulan data / informasi yang teratur berdasarkan kriteria tertentu yang saling berhubungan. Dalam dunia komputer bisa dikatagorikan sangat spesial karena selalu menjadi hal utama dalam perancangan sistem komputer suatu perusahaan. Database menjadi perioritas dalam kinerja manajemen perusahaan, diantaranya:

1. Database tidak hanya berisi data tetapi juga berisi rencana atau model data.

2. Database dapat menjadi sumber utama yang digunakan secarabersama-sama oleh berbagai pemakai dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan.

Keuntungan Database:

1. Data yang tersimpan dapat dipergunakan secara bersamaan

2. Tingkat redudancy (kemubaziran) data dapat dikurangi.

3. Inkosistem (ketidakcocokan) data sampai batas-batas tertentu.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Puput Puspito Rini, Muchamad Iqbal, Dwi Puji Astuti (Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan dan Lanjutan (Studi Kasus diSTMIK Bina Sarana Global) ISSN : 2088 – 1762 Vol. 6 No. 1 / Maret 2016)[18] Sommerville and Sawyer dalam buku Siahaan (2012:66), Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui empat tahap yaitu sebagai berikut :

a. Elisitasi Tahap I

b. Elisitasi Tahap II

c. Elisitasi Tahap III

d. Final Draft Elisitasi

Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi SWOT

Joko Sutrisno (Strategi Pengembangan Teknologi E-comerce dengan Metode SWOT : Studi Kasus: PT. Chingmix Berhan Sejahtera dalam Jurnal TELEMATIKA MKOM, Vol.3 No.2, September 2011 ISSN 2085-725X)[19] Analisis bertujuan untuk mengidentifikasi alternatif-alternatif strategi yang secara intuitif dirasakan feasible dan sesuai untuk dilaksanakan. Semua alternatif strategi harus dikaitkan dengan sasaran yang telah disepakati dan tertulis pada matrik SWOT. 1). Strength (Kekuatan) Kekuatan (Strength) adalah sumber daya, keterampilan atau keunggukan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani oleh perusahaan. Kekuatan adalah kompetensi khusus yang memberikan keunggulan komparatif bagi perusahaan dipasar. Kekuatan dapat terkandung dalam sumber daya keuangan, citra, kepemimpinan pasar, hubungan pembeli-pemasok dan faktorfaktor lain. 2). Weakness (Kelemahan) Kelemahan (Weakness) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan dan kapabilitas yang secara serius menghambat efektif perusahaan. Fasilitas, sumber daya keuangan, kapabilitas manajemen, keterampilan, pemasaran dan citra merek dapat merupakan sumber kelemahan. 3). Opportunity (Kesempatan) Peluang (Opportunities) adalah situasi penting yang menguntungkan dalaam lingkungan perusahaan . Kecenderungan – kecenderungan penting yang merupakan salah satu sumber peluang adalah identifikasi segmen pasar yang tadinya terabaikan, perubahan pada situasi persaingan atau peraturan, perubahan teknologi, serta membaiknya hubungan pembeli yang dapat memberikan peluang bagi perusahaan.

Menurut (Fahmi, 2013:252), “SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif.

Gambar 2.1 SWOT ANALYSIS

(Wikipedia, 2015)

Konsep Dasar Flowchart

Definisi Flowchart

Muslim Setyo Rejeki, Ali Tarmuji (Membangun Aplikasi Autogenerate Script ke Flowchart untuk Mendukung Business Process Reengineering dalam Jurnal Sarjana Teknik Informatika e-ISSN: 2338-5197 Volume 1 Nomor 2, Oktober 2013)[20] Flowchart merupakan penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkahlangkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

Agus Edi Istanto, Weda Adistianaya Dewa (Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward Chaining dalam Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 2086-2989 Volume 7 Nomor 1, 2016)[21] Flowchart adalah representasi grafis dari langkah – langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing simbol merepresentasikan kegiatan tertentu.

Konsep Dasar HIPO

Definisi HIPO

Fatsyahrina Fitriastuti (Aplikasi Tuntunan Ibadah Berdasarkan Rukun Islam dengan Menggunakan Android dalam Jurnal Telematika Vol. 10, No. 2, JANUARI 2014 : 103 – 110 ISSN 1829-667X)[22] HIPO (HierarchyplusInput-Proses-Output) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO adalah alat dokumentasi program, yang digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem.

Konsep Dasar Normalisasi

Definisi Normalisasi

Novhirtamely Kahar, Reny Wahyuning Astutui, Reni (Aplikasi Pemesan Makanan Online Berbasis Web pada Rumah Makan Pagi Sore Sipin Jambi dalam Jurnal Informatika Vol 7, No. 2, Juli 2013)[23] Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.

Tujuan Normalisasi

  1. Untuk menghilangkan kerangkapan data
  2. Untuk mengurangi kompleksitas
  3. Untuk mempermudah pemodifikasian data

Proses Normalisasi

  1. Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat
  2. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal

Tahapan Normalisasi

  1. Bentuk Tidak Normal menghilangkan perulangan group
  2. Bentuk Normal Pertama (1NF) menghilangkan ketergantungan sebagian
  3. Bentuk Normal Kedua (2NF) menghilangkan ketergantungan transitif
  4. Bentuk Normal Ketiga (3NF) menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional
  5. Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF) menghilangkan Ketergantungan Multivalue
  6. Bentuk Normal Keempat (4NF) menghilangkan anomali-anomali yang tersisa
  7. Bentuk Normal Kelima

Pengujian Blackbox Testing

Definisi Blackbox Testing

Arzan Muharom , Rinda Cahyana MT , H. Bunyamin M.kom (Pengembangan Aplikasi Sunda Berbasis Aandroid Menggunakan Metode Rapid Applikasi Developmen (RAD) dalam Jurnal Algoritma ISSN : 2302-7339 Vol. 10 No. 01 2013)[24] Metode pengujian Black Box Testing adalah salah satu metode pengujian aplikasi yang mana kita tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam aplikasi atau perangkat lunak. Pengujian Black Box Testing teridiri dari Usability Test dan User Statisfaction yang akan mengidentifikasi kesalahan dalam beberapa kategori, yang mana diantaranya, kesalahan interface, fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan pada struktur data ataupun akses database eksternal, kesalahan inisialisasi serta terminasi dan lainnya.

Literature Riview

Metode literature review dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari literature Review ini antara lain :

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
  4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.


Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan Skripsi ini, antara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Rizan Machmud (2013) penelitian ini berjudul "Hubungan Sistem Informasi Manajemen dan Pelayanan dengan Kinerja Pegawai pada Rutan Makassar". Technomedia Journal (TMJ) Vol.1 No.1 Edisi Oktober 2016 E-ISSN : 2528-6544[25] Pada penelitian ini, penulis membahas penerapan sistem informasi manajemen mendukung operasi manajemen sehari-hari, yang terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis, dan pengambilan keputusan, untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem informasi yang memungkinkan pimpinan organisasi mendapatkan jumlah dan mutu, serta saat yang tepat untuk dipergunakan dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Mukti (2014) Penelitian ini membahas mengenai "Perancangan Aplikasi Monitoring Pelaporan Praktek Kerja Industri Pada Sekolah Menengah Kejuruan Nusa Putra Kota Tangerang Berbasis Web"[26] SMK NUSA PUTRA Tangerang merupakan lembaga pendidikan kejuruan swasta. Sekolah ini berdiri pada tahun 2009 dengan akreditasi B. Sekolah ini memiliki dua bidang jurusan yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), dan Akutansi (KU).Dalam pelaksanaanya sebagai sekolah kejuruan, pihak sekolah wajib untuk melaksanan kegiatan Praktek Kerja Industri yang telah di tetapkan oleh Lembaga Pendidikan.Praktek Kerja Industri ini berlangsung selama 3 bulan.SMK Nusa Putra telah melakukan kegiatan ini selama beberapa periode, namun ada beberapa kekurangan dalam sistem Laporan Praktek Kerja Industri yang telah dilakukan. Kekurangannya itu mecakup proses pengolahan data yang masih kurang efektif. Proses pengolahan data yang dilakukan masih kurang cepat sehingga membutuhkan waktu yang agak lama untuk memprosesnya. Melihat kendala yang dialami di SMK Nusa Putra Tangerang, penulis berinisiatif untuk membuat rancangan program yang dapat memproses data-data yang dibutuhkan dalam kegiatan Praktek Kerja Industri ini agar menjadi lebih efektif dalam penggunaanya sehingga sangat menghemat waktu dalam pelaksanaanya. Penulisan ini menggunakan metode analisa berorientasi objek. Pada penulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan, mulai dari proses analisa, perencanaan, perancangan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL, hingga tahapan pengimplementasian dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML (Unified Modelling Languange),Flowchart,dan diagram HIPO. Dengan hasil dari karya ilmiah yang dilakukan oleh penulis berupa rekomendasi saran guna meningkatkan keefektifan sistem monitoring pelaporan praktek kerja industri.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja dkk dari Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul "Absensi Online"[27] Penelitian ini membahas mengenai pelayanan absensi secara online. Dengan adanya absensi online dapat meningkatkan mutu perkuliahan dalam proses belajar mengajar pada Perguruan Tinggi Raharja serta sebagai akses publikasi pada tingkat Nasional dan Internasional pada umumnya. Selain itu system pengembangan dari system Absensi Online juga adalah merupakan komitmen dari Perguruan Tinggi dalam meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar baik untuk dosen maupun mahasiswanya, serta meningkatkan mutu pelayanan terhadap civitas perguruan tinggi dan peningkatan kinerja staf Perguruan Tinggi Raharja.

  4. Penelitian ini dilakukan oleh Kusuma (2012) Berjudul "Aplikasi EIS (Executive Information System) Untuk Monitoring Transaksi Penjualan dan Pembelian"[28]. Penggunaan aplikasi EIS (Executive Information System) untuk monitoring transaksi penjualan dan pembelianberbasis teknologi desktop dapat memudahkan owner (pemilik) dalam kegiatan monitoring data transaksi penjualan dan pembelian, serta data stok barang, karena dengan pemanfaatan aplikasi ini pemilik dapat mengetahui informasi yang diinginkan dari jarak jauh sekalipun. selama server dan client terhubung pada koneksi internet. Sehingga memudahkan owner dalam memonitor hasil transaksi jual beli setiap waktunya serta monitoring stok barang tanpa harus datang langsung ke perusahaan yang dimaksud untuk mendapatkan informasi yangdiinginkan.Jadi, pengimplementasian aplikasi ini sangat dibutuhkan untuk memperlancar dan memudahkan tugas pemilik dalam memonitoring kegiatan-kegiatan di perusahaan sehingga meminimalisir terjadinya hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.

  5. Penelitian yang dilakukan Tri Komariyatul Laily dari Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura berjudul "Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai Menggunakan Metode Intregrated Performance Measurements sistem"[29]. Dalam penelitian ini penulis membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang mempunyai analisa penentuan penilaian kinerja pegawai. Analisa penentuan penilaian kinerja pegawai dilakukan secara berkala dengan ketentuan yang ada. Sistem ini dirancang dengan tujuan untuk mendukung seluruh tahap pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, dan menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif.

BAB III

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum PT Columbus Tangerang

Gambaran umum tentang PT Columbus adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang sewa beli atau yang biasa masnyarakat katakan dengan penjualan secara kredit, Dalam hal ini mempermudah konsumen dalam membeli sebuah barang dengan cara kredit, tanpa harus Membayar dengan secara cash.

Sejarah Singkat PT Columbus Tangerang

Perusahaan ini berdiri tahun 2001, berdirinya Columbus barawal dari ide untuk menbentuk suatu bisnis yang dapat mermberikan kesempatan kepada para tenaga muda untuk mendarat dan bergabung bersama Columbus untuk dibentuk dan menjadi orang yang sukses dalam hidup karirnya. Penggunaan nama Columbus terilhami dari penemu benua Amerika, yaitu Christoper Columbus. Karena diharapkan Columbus bukan hanya mudah diingat oleh orang namun menjadi besar dan terus berkembang sepanjang jaman. Diawalnya tidak mudah bagi Columbus menjalin hubungan dengan para pemasok. Dalam kurung enam bulan, perusahaan yang ruang pajang pertamanya berada di Lerkol Iskandar, Palembang. Beberapa produsen pun berhasil dirangkul antara lain Sharp, Akari, LG, Olympic dan Uniland.

Visi Dan Misi Perusahaan

Dalam hal ini PT Columbus mempunyai visi dan misi diantaranya:

Visi :

Menjadi perusahaan terbaik dan nomor satu dibidangnya, dimana unit itu berada.

Misi :

  1. Mebangun jaringan unit bisnis diseluruh kota besar.
  2. Menyediakan barang terlengkap, berkualitas dan bergaransi
  3. Meningkarkan kualitas pelayanan kemudahan dan kepedulian.
  4. Kualitas dan profesionalisme kerja yang tinggi.
  5. Meningkatkan kesejahteraan dan kerhamonisan karyawan yang berbudaya.

Struktur Perusahaan PT Columbus Tangerang

Tugas Dan Tanggung Jawab

Seperti halnya dengan sebuah perusahaan lainnya, PT Columbus Tangerang terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT Columbus Tangerang, yaitu sebagai berikut :

  1. Manager
  2. Wewenang:

    1. Menetapkan dan mengendalikan perusahaan.
    2. Menetapkan metode kerja yang sesuai untuk unit kerjanya sehingga dapat melaksanakan tugas secara efektif dan efisien.

    Tanggung jawab: Pengendali kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi meliputi kegiatan penjualan pembelian barang dalam rangka mencapai kepuasan pelanggan agar dapet mengembangkan perusahaan.

  3. Hrd Head
  4. Wewenang:

    1. Menyusun, merencanaan mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya kegiatan secara efektif.
    2. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan, dan melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

    Tanggung Jawab: Pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia, yaitu dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan sumber daya manusia termasuk pengembangan kualitasnya dengan berpedoman pada kebikjasanaan dan prosedur yang berlaku diperusahaan.

  5. Credit Head
  6. Wewenang:

    1. Mememeriksa kelayakan dokumen persyaratan kredit calon debitor beserta kekuatan legalitas dokumen persyaratan kredit calon debitor
    2. Mewakili kepala cabang menandatangani ”purchase order” apabila kepala cabang berhalangan.

    Tanggung Jawab: Melakukan promosi dan menangani costumer dalam upaya pengembangan perusahaan

  7. Analisis
  8. Wewenang:

    1. Menganalisa data input output barang
    2. Menganalisa laporan keuangan di perusahaan

    Tanggung Jawab: Bertanggung jawab sepenuhnya dalam menganalisa data input output barang.

  9. Kasir
  10. wewenang:

    1. mengurusi pembayaran pelanggan.
    2. mecatat laporan pemasukan perbulan.

Tanggung Jawab: Melakukan laporan pemasukan dan mengurusi pembayaran pelanggan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan perusahaan.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Prosedur adalah suatu urut-urutan prosedur operasi klerikal (tulis menulis) pada beberapa orang di dalam satu atau lebih dan diterapkan dapat menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi yang terjadi.

Adapun prosedur kegiatan sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

  1. Pelanggan melakukan pemesanan pembelian barang,
  2. Bagian kasir melakukan pencatatan pemesanan barang.
  3. Bagian kasir menyerahkan kepada analisis untuk menganalisa data input outputnya barang
  4. Analisis menyerahkan barang kepada pelanggan.
  5. Pelanggan melakukan transaksi pembayaran.
  6. Kasir membuat laporan transaksi setiap bulan yang di serahkan kepada manager.
  7. Manager menerima laporan penghasilan selama sebulan lalu melakukan pengecekan kebenaran laporan, setelah itu di laporkan kepada pimpinan.

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Prosedur sistem berjalan hanya ada 1 dokumen yang di jelaskan pada diagram di bawah ini:

  1. Use Case Diagram
  2. Berdasarkan gambar 3.2.2 Use Case Diagram Sistem pendataan pemesanan barang

    1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pemesanan barang
    2. 4 actor di antaranya : pelanggan, kasir, analisis, manager.
    3. 7 Use case diantaranya : pemesanan barang, pencatatan pemesanan, menerima data pemesanan, melakukan transakssi barang, melakukan transakasi pembayaran, kasir membuat laporan kepada manager, dan manager menerima laporan.
    4. 2 include
  3. Sequence Diagram
    1. 4 actor yang melakukan kegiatan : pelanggan, kasir, analisis, manager.
    2. 7 Lifeline yang dilakukan.
    3. 12 Massage.
  4. Activity Diagram
    1. 1 Intial Node, objek yang diawali.
    2. 10 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    3. 1 Final node, objek yang di akhiri.
    4. 2 Vertical swimelane.

Analisis Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Pada tahap ini juga menganalisa data. Data penting yang harus didalami bersama sehingga hasilnya dapat berupa matrik SWOT yaitu akan dilihat gabungan antara pemanfaatan kekuatan untuk menangkap peluang, mengatasi kelemahan dengan mengambil kesempaatan, menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman, meminimalkan kelemahan dan menghindarkan ancaman:

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Idetifikasi masukan dan keluaran data yang akan diproses pada pendataan pemesanan barang adalah sebagai berikut:

  1. Identifikasi Masukan Data
  2. Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri.

    1. Nama Masukan: Pemesanan barang
    2. Fungsi: Sebagai pengimputan data pelanggan.
    3. Sumber: Admin
    4. Media: Kertas
    5. Frekuensi: Setiap admin melakukan pendataan data pelanggan
    6. Format: Tampilan Web
    7. Keterangan : Pendataan pemesanan barang.
  3. Identifikasi Proses Data
  4. Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respect balik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

    1. Nama modul: Permintaan input pemesanan barang.
    2. Masukan: file pelanggan,penjadawalan photo barang.
    3. Keluaran: penjadwalan barang.
    4. Rigkasan proses: Proses ini untuk penginputan data pelanggan yang telah di proses.
  5. Identifikasi Keluaran Data
  6. Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan kemudian sistem akan memberikan keluaran data berupa hasil report dari file dokumen pdf

    1. Nama keluaran: Permintaan Hasil laporan bulanan pelanggan dan kinerja karyawan.
    2. Fungsi: Menampilkan Detail laporan bulanan.
    3. Media: Aplikasi web
    4. Distribusi: Web

Konfigurasi Sistem yang berjalan

  1. Spesifikasi Hardware
  2. Sistem tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut :

    1. Processor : Core 2 Duo
    2. Monitor : SVGA 14
    3. Ram : 2,00 GB
    4. Keyboard : MS compatible
    5. Printer : canon mp258
  3. Spesifikasi Software
    1. Google choreme
    2. Adobe reader X
    3. Mozilla firefox
  4. Hak Akses (Brainware)
    1. Admin
    2. Staff
    3. Manager

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

  1. Permasalahan yang dihadapi
  2. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis memutuskan permasalahan yang di hadapi oleh PT Columbus Tangerang pada saat ini banyaknya data yang hilang, belum adanya sistem pendataan pelanggan. Sehinga dalam sistem pendataan pelanggan akan lebih efektif dan efisien. Dari masalah yang dihadapi penulis dapat menyimpulkan permasalahan yang dihadapi dengan:

    1. Pendataan pemesanan barang dimana admin masih mengunakan pembukuan dalam pengimputan pelanggan
    2. .
    3. Dengan banyaknya pemesanan barang akan lebih sulit dalam pencarian data pelanggan.
  3. Alternatif Pemecahan Masalah
  4. untuk mengatasi masalah yang di hadapi dalam proses pendataan pemesanan barang , maka penulis mengusulkan alternative pemecahan masalah yaitu antara lain dengan membangun sistem yang menghasilkan pendataan yang efektif dan efisien, diantaranya:

    1. Merancang sistem menggunakan flowchart sehingga sistem pendataan pemesanan barang lebih efektif dan terhindar dari data yang hilang.
    2. Menyediakan aplikasi database yang terelasi dengan tabel-tabel sistem analisa sehingga diperlukan sebuah program yang dapat menunjang dan mempermudah kegiatan tanpa merubah prosedur yang berjalan.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan teknisi. Berikut dilampirkan Diagram Elisitasi Tahap I:

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasi melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:

Keterangan :

M (Mandatory) = Penting

D (Desirable) = Tidak terlalu penting

I (Inessential) = Tidak

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML.Berikut adalah requirement tersebut

Keterangan :

Metode

T  : Tehnikal

O  : Operasional

E  : Ekonomi

Option

L  : Low

M  : Middle

H: High

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap – tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi.

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Usulan Prosedur Sistem Yang Baru

Berdasarkan analisa maka diketahui bahwa sistem yang lama masih bersifat manual dengan cara menulis pada buku besar sehingga tidak memenuhi kebutuhan dalam pengolahan data secara cepat dan efektif.

Setelah masalah pada kebutuhan sistem diketahui maka langkah selanjutnya adalah merancang sistem usulan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa didapat dari sitem yang sedang berjalan. Pada dasarnya sistem yang diusulkan adalah sebuah sistem yang didapat dari hasil analisis pada sistem lama yang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan pada sistem tersebut.

Untuk menganalisis sistem yang diusulkan , pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 10.0 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram,dan Class Diagramdan Statechart Diagram serta menggunakan Adobe Dreamweaver dan MySQL sebagai database.

Rancangan Diagram Sistem Yang Diusulkan

Use Case Diagram yang Diusulkan Untuk Admin

Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram yang berjalan diatas terdapat:

  1. 1 Actor yang melakukan kegiatan yaitu : Admin.
  2. 10 Use Case yang dilakukan oleh actor yaitu: LogIn, Home, Staff, Pelanggan, barang, Pembayaran, Detail, Laporan Pelanggan, Laporan Staff dan Logout.
  3. 4 include yaitu : Input staff, Input pelanggan, Input barang dan Input pembayaran.

Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan prosedur sebagai berikut:

  1. Admin melakukan Login dengan memasukan username dan password
  2. Jika Login benar lalu masuk ke menu home, jika Login salah kembali ke halaman Login.
  3. Setelah masuk ke halaman home ditampilkan Menu Staff, Menu Pelanggan, Menu Barang, Menu Pembayaran, Menu Detail, Menu Laporan dan Logout.
  4. Admin dapat mengakses tambah input staff, input pelanggan, input barang, Input Pembayaran.

Use Case Diagram Yang Diusulkan Untuk Staff

Berdasarkan gambar 4.2Use Case Diagram yang berjalan diatas terdapat:

  1. 1 Actor yang melakukan kegiatan yaitu : Staff.
  2. 5 Use Case yang dilakukan oleh actor yaitu Melakukan
  3. Login, Home, Pelanggan, Detail, Logout.
  4. 1 include yaitu : Input Detail.

Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan prosedur sebagai berikut :

  1. Pelanggan melakukan pendaftaran kepada Staff.
  2. Staff melakukan Login dengan memasukan username dan password.
  3. Jika Login benar lalu masuk ke menu Home jika Login salah kembali ke halaman Login.
  4. Setelah masuk ke halaman Home akan tampil Menu pelanggan, detail dan Logout.
  5. Staff dapat mengakses Input Detail.

Use Case Diagram Yang Diusulkan Untuk Manager

Berdasarkan gambar 4.3 Use Case Diagram yang berjalan diatas terdapat:

  1. 1 Actor yang melakukan kegiatan yaitu : Manager
  2. 5 Use Case yang dilakukan oleh actor yaitu Login, Home, Laporan Pelanggan, Laporan Staff dan Logout.

Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan prosedur sebagai berikut :

  1. Manager melakukan Login dengan memasukan username dan password.
  2. Jika Login benar lalu masuk ke menu home, jika Login salah kembali ke halaman Login.
  3. Setelah masuk ke halaman home akan tampil menu Laporan Pelanggan, Laporan Staff dan Logout.

Sequence Diagram yang Diusulkan untuk Admin

Dari gambar 4.4 Sequence Diagram penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :

  1. 1 actor yang melakukan kegiatan yaitu admin.
  2. 14 control lifeline yang digunakan, yaitu Login, Home, Staff, Input, Staff. Pelanggan, Input Pelanggan, Barang, Input Barang, Pembayaran, Input Pembayaran, Detail, Laporan Pelanggan, laporan Staff, dan Logout.
  3. 19 Message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, yaitu: Melakukan Login, verivikasi Login, Login berhasil, membuka menu Staff, Melakukan Penginputan, melihat data yang diinput, Membuka menu Barang, Melakukan Penginputan, Melihat data yang diinput, Membuka menu pembayaran, melakukan Penginputan, Melihat data yang diinput, Membuka menu Detail, Melihat Laporan Pelanggan, Melihat laporan Staff, dan Logout.

Sequence Diagram yang Diusulkan untuk Staff

Dari gambar 4.5 Sequence Diagram penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :

  1. 1 actor yang melakukan kegiatan sebagai Staff
  2. 6 control lifeline yang digunakan, yaitu Melakukan Login, Home, Pelanggan, Detail, Input Detail, dan Logout
  3. .
  4. 8 Message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, yaitu: pilih Login, melakukan verivikasi Login, membuka Menu Home, Menu Pelanggan, pilih menu Detail, Melakukan Penginputan, melihat data yang diinput dan Logout

Sequence Diagram yang Diusulkan untuk Manager

Dari gambar 4.6 Sequence Diagram penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :

  1. 1 actor yang melakukan kegiatan sebagai Manager.
  2. 5 control lifeline yang digunakan, yaitu Melakukan Login, Home, Laporan Pelanggan, Laporan Staff, dan Logout.
  3. 6 Message yang ada yaitu Melakukan Login, Verivikasi Login, Home, Melihat Laporan Pelanggan, Melihat Laporan Staff, dan Logout.

Activity Diagram Yang Diusulkan Untuk Admin

Berdasarkan gambar di atas yang memeliki Activity Diagram Sebagai berikut:

  1. 1 Intial Node, objek yang diawali.
  2. 16 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari aksi
  3. 1 Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.
  4. 1 Final node, objek yang di akhiri.
  5. 2 Fork Node dari sistem yang mencerminkan penggabungan action.

Activity Diagram Yang Diusulkan Untuk Staff

Berdasarkan gambar di atas yang memeliki Activity Diagram Sebagai berikut:

  1. 1 Intial Node, objek yang diawali.
  2. 9 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari aksi.
  3. 1 Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.
  4. 1 Final node, objek yang di akhiri.
  5. 2 Fork Node dari sistem yang mencerminkan penggabungan action.

Activity Diagram Yang Diusulkan Untuk Manager

Berdasarkan gambar di atas yang memeliki Activity Diagram Sebagai berikut:

  1. 1 Intial Node, objek yang diawali.
  2. 7 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. 1 Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.
  4. 2 Fork Node dari sistem yang mencerminkan penggabungan action.
  5. 1 Final node, objek yang di akhiri.

Class Diagram yang diusulkan

Dari gambar 4.10 Class Diagram yang diusulkan penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :

  1. 5 class, himpunan dari objek-objek yang berbagai atribut serta operasi yang sama yaitu staff, Barang, Pelanggan, Detail dan Pembayaran.
  2. 4 association, digunakan untuk memodelkan relasi yang sama.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Perbedaan sistem yang berjalan dengan sistem yang di usulkan sebagai berikut:

Perancangan Database atau Basis data

Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantu pemrograman dalam menampilkan data.

Hasil analisa pada sistem yang dihasilkan terdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis data yang diawali dengan normalisasi yang akan menghasilkan class diagram dan spesifikasi basis data.

Normalisasi

Bentuk normal suatu basis data relasional dicapai melalui beberapa tahapan yang disebut proses normalisasi. Langkah-langkah Unnormalized, First Normal Form(1NF), Second Normal Form(2NF) dan Third Normal From(3NF) akan dibahas dalam bagian berikut ini:

Unnormalized

Dapat dijelaskan tabel Unnormalized Form merupakan sebuah kumpulan data yang akan direkap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

First Normal Form (1NF)

Dapat dijelaskan table First Normal Form(1NF) merupakan sebuah tabel tersendiri untuk setiap kelompok data yang berhubungan dan mempunyai simbol (*) yang berperan sebagai candidate key pada Sistem Aplikasi Kinerja karyawan.

Second Normal Form(2NF)

Dapat dijelaskan gambar Second Normal Form (2NF) merupakan tabel untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari 6 tabel yaitu : Tabel Staff, Tabel Barang, Tabel Pelanggan, Tabel Detail, Tabel Pembayaran.

Third Normal Form(3NF)

Dapat dijelaskan gambar Third Normal Form (3NF) merupakan tabel untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari 6 tabel yaitu : Tabel Staff, Tabel Barang, Tabel Pelanggan, Tabel Detail, Tabel Pembayaran.

Spesifikasi Basis Data

Basis Data terdiri dari 5 tabel sebagai berikut:

Tabel User

Nama table: User

Primary key : Nik

Deskripsi : tabel yang di gunakan untuk melihat data Staff

Tabel Pelanggan

Nama table : Pelanggan

Primary key : Nip

Deskripsi : tabel yang di gunakan untuk melihat data pelanggan.

Tabel Barang

Nama table: Barang

Primary key : kode_barang</p>

Deskripsi : tabel yang di gunakan untuk melihat data pendaftar

Tabel Detail

Nama table: Detail

Primary key : kode_detail

Deskripsi : tabel yang di gunakan untuk melihat data kinerja karyawan

Tabel Pembayaran

Nama table: Pembayaran

Primary key : Kode_pembayaran

Deskripsi : tabel yang di gunakan untuk melihat data tempat

Flowchart yang Diusulkan

Flowchart yang di usulkan ada 3 yaitu sebagai berikut:

Flowchart Untuk Admin

Flowchart Untuk Staff

Flowchart Untuk Manager

Rancangan Program

HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output sebagai berikut :

  1. Visual Table Of Conten (VTO)
  2. Visual Table Of Conten adalah menggambarkan hubungan dari model-model suatu sistem secara bertahap terbagi menjadi 3 : Input, Proses dan Output.

Overview Diagram

Overview Diagram adalah Menjelaskan antara :

  1. Input
  2. Input adalah Item-item data yang akan digunakan.

  3. Proses
  4. Proses adalah langkah-langkah yang menggambarkan kerja dari fungsi

  5. Output
  6. Output adalah hasil proses data.

    Detail Diagram

    Detail Diagram adalah Suatu Elemen yang menggambarkan tiap-tiap elemen secara terperinci.

    Metode Pengembangan Perangkat Lunak

    Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode prototype. Dengan menggunakan metode ini kebutuhan akan sistem yang ingin dibangun dapat terpenuhi secara nyata, karena dalam metode prototype ada beberapa tahapan sebelum pengembang perangkat lunak membuat program aplikasinya. Tahapan tersebut di mulai dari analisis prototipe, desain prototipe dan evaluasi prototipe. Berikut ini prototipe aplikasi Kinerja Karyawan :

    Interface Prototype

    Prototype Sistem

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Di dalam membuat analisa program untuk penulisan laporan Skripsi, penulis menggunakan komputer dengan konfigurasi minimal sebagai berikut:

    Spesifikasi Hardware

    1. Processor: Intel(R) Core(TM) i3-2310M
    2. Monitor: SVGA 15”
    3. Mouse: Optical
    4. Keyboard: PS/2
    5. RAM: 2 GB
    6. Harddisk: 500 GB”
    7. Printer: Canon

    Aplikasi Yang Digunakan

    1. Sistem Operasi “Windows 10”
    2. Microsoft Office 2010
    3. Adobe Dreamweaver CS6
    4. Xampp
    5. Google Chrome
    6. Adobe Photoshop
    7. Visual Paradigm for UML

    Hak Akses

    1. Admin
    2. Staff
    3. Manager

    Testing atau Pengujian

    Setelah melakukan perancangan, langkah selanjutnya adalah melakukan serangkaian uji coba pada masing-masing sistem yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Adapun pembahasan hasil yaitu sebagai berikut :

    Evaluasi

    Setelah dilakukan pengujian dengan metode Blackbox yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program masih terdapat beberapa kekurangan seperti belum adanya laporan pelanggan yang harus di upload oleh Staff yang telah melaksanakan pemesenan barang.

    Schedule Implementasi

    Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :

    Etimasi Biaya

    Estimasi Biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan penelitian.

    Schedule Implementasi

    Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :



    Etimasi Biaya

    Estimasi Biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan penelitian.



    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Menurut Rumusan Masalah

    Berdasarkan hasil analisa dan perumusan masalah yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

    1. Sistem yang berjalan sampai saat ini masih menggunakan pencatatan pada berbentuk manual atau dengan Ms Excel dan Proses yang demikian masih kurang efektif dalam hal pengolahan data yang dilakukan.
    2. Sistem kinerja karyawan pada PT Columbus Tangerang, masih dilakukan dengan cara manual, sehingga dalam pencarian data-data masih relatif lama.
    3. Dengan dibuatnya sistem kinerja karyawan ini akan dilakukan pelatihan kepada pihak yang mengoperasikan sistem agar bisa dan terbiasa dalam menggunakan sistem kinerja karyawan ini.

    Kesimpulan Menurut Tujuan Dan Manfaat Penelitian

    Berdasarkan hasil analisa dan perumusan masalah yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

    1. Kesimpulan menurut tujuan
      1. Menncoba dan membuat program yang telah diajarkan selama perkuliahan
      2. Dengan adanya Sistem monitoring kinerja karyawan ini dapat mempermudah penginputan data, mencari data, dan lebih mudah dalam pembuatan laporan.
    2. Kesimpulan Menurut Manfaat
      1. Mengurangi tingkat kesalahan dan mengurangi kesulitan yang dihadapi karyawan – karyawan pada PT Columbus Tangerang.
      2. Dengan adanya aplikasi ini mudah dalam mencari data – data apa saja yang ingin dicari, Dan mempermudah dalam pembuatan laporan bulanan.

    Kesimpulan Menurut Metode Penelitian

    Berdasarkan hasil analisa dan perumusan masalah yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

    1. Penulis perlu menganalisa sistem yang berjalan, dengan cara mengadakan pengamatan langsung atau observasi.
    2. Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, penulis melakukan wawancara dengan stakeholder mengenai apa saja yang diinginkan dalam pengembangan sistem yang akan digunakan.
    3. Penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka yaitu dengan membaca buku, jurnal, dan artikel yang sesuai dengan pembahasan.

    Saran

    Untuk menanggulangi permasalahan dan mencapai hasil yang baik, maka saran dan pendapat yang penulis kemukakan adalah:

    1. Mengembangkan sistem yang sudah ada menjadi lebih baik lagi.
    2. Memperkuat sistem keamanan monitoring pelaporan praktek kerja industri agar tidak di curi karena sistem yang penulis buat masih dalam pembelajaran sehingga kurang pengalaman dalam pembuatan aplikasi.
    3. Memberikan kenyamanan kepada User (pengguna) selama pemakaian aplikasi dan memberikan fasilitas tambahan pada sistem agar menjadi aplikasi sistem yang sempurna.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. 1,0 1,1 Khoirun Nasikin (2011). "Pengembangan Sistem Informasi Akademis Dan Keuangan Di Man 2 Pati". Volume 3 No 3,ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online). Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi
    2. 2,0 2,1 2,2 Gentisya Tri Mardiani (2013). "Sistem Monitoring Data Aset dan Inventaris PT TELKOM Cianjur Berbasis Web". Vol. 2 No. 1, ISSN : 2089-9033. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)
    3. Saipul Anwar, Yasin Efendi, Ambi Muhammad Dzuhri (2016). "Perancangan Sistem Informasi Data Trip Lintasan Perhari Cabang Merak dan Laporan ke ASDP Berbasis Web pada PT. JEMLA FERRY". 9(1), 2016, 49-7, p-ISSN 1979-076. Jurnal Sistem Informasi – Studia Informatika
    4. Novhirtamely Kahar, Reny Wahyuning Astutui, Reni (2013). "Aplikasi Pemesan Makanan Online Berbasis Web pada Rumah Makan Pagi Sore Sipin Jambi". Vol 7 No. 2, Jurnal Informatika
    5. Asti Herliana, Prima Muhamad Rasyid (2016). "Sistem Informasi Monitoring Pengembangan Software pada Tahap Development Berbasis Web". Vol.III No.1, ISSN: 2355-6579. Jurnal Informatika
    6. Mita Rohayati (2014). "Membangun Sistem Informasi Monitoring Data Inventori di Vio Hotel Indonesia". Edisi 1 Volume 1, ISSN : 2089-9033). Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)
    7. Ketut Sudarma (2011). "Mencapai Sumber Daya Manusia Unggul (Analisis Kinerja dan Kualitas Pelayanan)". Vol.3 No.1, ISSN : 2086-0668. Jurnal Dinamika Manajemen
    8. Titik Rosita , Tri Yuniati (2016). "Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasional sebagai Variabel Intervening". Volume 5 Nomor 1, ISSN : 2461-0593. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen
    9. 9,0 9,1 Shanti Ria Serepia Siregar, Penti Sundari (2016). "Rancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kependudukan Desa (Studi Kasus di Kantor Desa Sangiang Kecamatan Sepatan Timur)". Vol. 6 No. 1, ISSN : 2088 – 1762. JIMP - Jurnal Sisfotek Global
    10. Akhmad Sholikhin, Berliana Kusuma Riasti (2013). "Pembangunan Sistem Informasi Inventaris Sekolah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Berbasis Web". Volume 2 No 2, ISSN: 2302-5700. Indonesian Jurnal on Networking and Security (IJNS)
    11. Rulia Puji Hastanti, Indah Uly Wardati, Bambang Eka Purnama. "Sistem PEenjualan Berbasis Web (E-Commerce) pada Tata Distro Kabupaten Pacitan". ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM). IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA
    12. Klaudius Jevanda B.S (2015) "Remastering Live USB untuk "Lamp" pada Fakultas Sains dan Teknologi Palembang". Vol 6 No 2, ISSN: 2252-4983. Jurnal Simetris
    13. M.Taofik Chulkamdi, Sulis Purnomo (2016) "Perancangan dan Implementasi Game Interaktif Pengenalan Huruf dan Angka untuk Media Pembelajaran di PAUD Wachid Hasyim Ponggok Kabupaten Blitar". Vol. 10 No. 1, p-ISSN: 1978-5232 e-ISSN: 2527-337X. Jurnal Antivirus
    14. Dani Eko Hendrianto (2014) "Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan". Volume 3 No 4, ISSN : 2302-5700. IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security
    15. Mochamad Rendy Riskianto Widodo, M. Roziq Zainuddin, Laura Saraswati Nusantara (2016). "Sistem Informasi dan Pengolahan Data Kursus Mobil Berbasis Web dengan SMS Gateway di Armada Pasuruan". Vol.1 No.3, e-ISSN. 2503-1945. JIMP - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan
    16. Priyanto Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara (2015)
    17. Ramalia Noratama Putri (2016) "Sistem Informasi Pengadaan Barang pada Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Java Didukung oleh Database MySql". V2.i1(63-78), ISSN : 2407-0491 E-ISSN : 2541-3716. Jurnal Edik Informatika
    18. Puput Puspito Rini, Muchamad Iqbal, Dwi Puji Astuti (2016) "Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan dan Lanjutan (Studi Kasus diSTMIK Bina Sarana Global". Vol. 6 No. 1, ISSN : 2088 – 1762.
    19. Joko Sutrisno (2011). "Strategi Pengembangan Teknologi E-comerce dengan Metode SWOT : Studi Kasus: PT. Chingmix Berhan Sejahtera". Vol.3 No.2, ISSN 2085-725X. Jurnal TELEMATIKA MKOM
    20. Muslim Setyo Rejeki, Ali Tarmuji (2013). "Membangun Aplikasi Autogenerate Script ke Flowchart untuk Mendukung Business Process Reengineering". Volume 1 Nomor 2, e-ISSN: 2338-5197. Jurnal Sarjana Teknik Informatika
    21. Agus Edi Istanto, Weda Adistianaya Dewa (2016). "Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Tomat Menggunakan Metode Forward Chaining". Volume 7 Nomor 1, ISSN: 2086-2989. Jurnal Teknologi Informasi
    22. Fatsyahrina Fitriastuti (2014). "Aplikasi Tuntunan Ibadah Berdasarkan Rukun Islam dengan Menggunakan Android". Vol. 10, No. 2, JANUARI 2014 : 103 – 110 ISSN 1829-667X. Jurnal Telematika
    23. Novhirtamely Kahar, Reny Wahyuning Astutui, Reni (2013). "Aplikasi Pemesan Makanan Online Berbasis Web pada Rumah Makan Pagi Sore Sipin Jambi". Vol 7, No. 2. Jurnal Informatika
    24. Arzan Muharom , Rinda Cahyana MT , H. Bunyamin M.kom (2013). "Pengembangan Aplikasi Sunda Berbasis Aandroid Menggunakan Metode Rapid Applikasi Developmen (RAD)". Vol. 10 No. 01, ISSN : 2302-7339. Jurnal Algoritma
    25. Rizan Machmud (2013). "Hubungan Sistem Informasi Manajemen dan Pelayanan dengan Kinerja Pegawai pada Rutan Makassar". Vol.1 No.1, E-ISSN : 2528-6544. Technomedia Journal (TMJ)
    26. Abdul Mukti (2014). "Perancangan Aplikasi Monitoring Pelaporan Praktek Kerja Industri Pada Sekolah Menengah Kejuruan Nusa Putra Kota Tangerang Berbasis Web"
    27. Untung Rahardja, dkk. "Absensi Online".
    28. Kusuma (2012). "Aplikasi EIS (Executive Information System) Untuk Monitoring Transaksi Penjualan dan Pembelian"
    29. Tri Komariyatul Laily. "Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai Menggunakan Metode Intregrated Performance Measurements sistem"

    DAFTAR LAMPIRAN