SI1121469877: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Sistematika Penulisan Laporan Penelitian)
Baris 582: Baris 582:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> LAMPIRAN</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> LAMPIRAN</p></div>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">''' LANDASAN TEORI'''</div>
 +
 +
 +
 +
 +
 +
==Teori Umum==
 +
 +
===Konsep Dasar Perancangan===
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pengertian Perancangan</p><li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut                  Subhan (2012:109)[15]                          “Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Pujiriyanto (2012:27)[17] “perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan”. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengertian perancangan berdasarkan teori dasar yang disampaikan diatas sesuai topik penelitian perancangan adalah merencanakan sebuah rancangan media yang akan digunakan sebagai pengembangan dan penyempurnaan sebuah media yang telah digunakan sebagai penunjang program  promosi  oleh  sebuah  badan  usaha  agar  nilai  efektifitasnya
 +
lebih dapat meningkat.</p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
 +
10
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Proses Perancangan Secara Umum a. Persiapan Data</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sunarya (2013 : 81)[19]  “data adalah sesuatu yang
 +
 +
belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol – simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis  bisa  berupa  bingkai,  background,  efek  grafis  garis  atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, kamera digital akan sangat membantu.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Ide</p></li>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.</p></div>
 +
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Konsep</p>
 +
 +
Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan  dan  segmen  yang  dituju.Oleh  karena  itu,  desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk  membantu  pihak  yang  membutuhkan  solusi  secara visual.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Media</p>
 +
 +
Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya.Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Visualisasi</p>
 +
 +
Yang dimaksud visualisasi disini adalah sebuah penjabaran yang berasal dari sebuah konsep kedalam bentuk visual. Visualisasi sangat erat kaitannya dengan pemilihan warna, layout sampai finishing. Hasil akhir yang didapat dari proses ini adalah sebuah visualisasi desain yang sesuai dengan kemauan klien.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Produksi</p>
 +
 +
Setelah visualisasi selesai dan disetujui oleh klien, maka proses terakhir  yang diperlukan adalah proses produksi. Tujuannya adalah agar hasil visualisasi tersebut dapat dipergunakan sebagaimana tujuan awalnya.Apakah sebagai media cetak, media  elektronik  atau  media  luar  ruang.  Proses  produksi
 +
 +
memang tidak dilakukan oleh seorang desainer tetapi desainer yang  baik  diharuskan  untuk  memahami  sebuah  proses produksi, agar hasil visualisasinya sesuai dengan apa yang diinginkan.</li></ol></ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Informasi===
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pengertian Informasi</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi.Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manajer untuk mengendalikan  perusahaan dalam mencapai tujuan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dkk. dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012:284)[13]  “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Zakiyudin (2012:10)[1] “informasi merupakan satu sumber
 +
 +
daya yang sangat diperlukan dalam suatu organisasi.informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengertian informasi berdasarkan teori dasar yang disampaikan diatas sesuai topik penelitian,Informasi dapat diartikan sebuah pesan yang digunakan untuk menginformasikan sebuah programpenawaran produk sesuai tujuan pemasaran sebuah badan usaha.
 +
</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Jenis-jenis Informasi</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut  O’Brien  (2012:15)[16]  Jenis-jenis  informasi  dijelaskan sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Informasi manajerial</p>
 +
 +
Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Sumber informasi</p>
 +
 +
Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal.Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi.Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan kegiatan manajerial tingkat atas.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Informasi rutinitas</p>
 +
 +
Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil.Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Informasi fisik</p>
 +
 +
Informasi  fisik,  dapat  diartikan  susunan  yang  terdiri  dari  perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama- sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem
 +
 +
informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.</li></ol>
 +
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Kualitas Informasi</p><./li>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Martono (2012 : 9)[14] “Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate, timelinness, dan relevance”.</p></div>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Relevan (relevance)</p>
 +
 +
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap – tiap orang akan berbeda – beda.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Tepat Waktu (timelinness)</p>
 +
 +
 +
Informasi tersebut datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Akurat (accuracy)</p>
 +
 +
 +
Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak menyesatkan.Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.</li></ol>
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Nilai Informasi</p></li>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut  Martono  (2012  :  9)[14]  “Nilai  dari  informasi  (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya.Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan.Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau
 +
cost benefit.</p></div></ol>
 +
 +
 +
===Konsep Dasar Promosi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Promosi berasal dari kata promote dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai mengembangkan atau meningkatkan. Promosi merupakan salah  satu  komponen  dari  bauran  pemasaran  (marketing  mix).Fungsi promosi dalam bauran pemasaran adalah untuk mencapai berbagai tujuan komunikasi dengan konsumen.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pengertian Promosi</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah, dkk (2012:283)[13] ”Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran”. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk pasar sasaran
 +
 +
atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang di tawarkan perusahaan yang bersangkutan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut  Desrianti,  (2014:425)[9]    “Promosi  adalah  tindakan
 +
 +
menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek.Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki  visual  yang  kuat  dan  menciptakan  keserasian  didalam rangkaian pemasaran”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hasibuan (2012 : 108)[4]  “Promosi adalah perpindahan
 +
 +
yang  memperbesar authority dan  responsibility karyawan  ke  jabatan yang  lebih  tinggi  di  dalam  satu  organisasi  sehingga kewajiban,  hak, status, dan penghasilannya semakin besar”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengertian promosi menurut Kotler, dkk (2012:76)[10]  “Promotion means  activities  that  communicate  the  merits  of  the  product  and persuade  target  customers  to  buy  it”,  artinya  promosi  merupakan kegiatan yang mengomunikasikan manfaat dari sebuah produk dan membujuk target konsumen untuk membeli produk tersebut.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengertian  promosi  berdasarkan  teori  dasar  yang  disampaikan diatas sesuai topik penelitian, Promosi adalah kegiatan mengomunikasikan atau menginformasikan manfaat dari sebuah produk dan jasa kepada konsumen untuk mendorong dan membujuk konsumen untuk membeli produk dan jasa tersebut sehingga target penjualan perusahaan dapat terpenuhi.</p></div>
 +
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Tujuan Promosi</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam menerapkan promosi untuk para karyawannya. Hasibuan (2012:113)[4] “mengemukakan, tujuan umum diberikannya promosi”, yaitu :</p></div>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk  memberikan  pengakuan,  jabatan,  dan  imbalan  jasa  yang semakin besar kepada karyawan yang berprestasi kerja tinggi</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggaan pribadi, status sosial yang semakin tinggi, dan penghasilan yang semakin besar</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk  merangsang  agar  karyawan  lebih    bergairah  bekerja, berdisiplin tinggi, dan memperbesar produktivitas kerjanya.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk  menjamin  stabilitas  kepegawaian  dengan  direalisasinya promosi kepada karyawan dengan dsar pada waktu yang tepat serta penilaian yang jujur.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai dalam perusahaan karena timbulnya lowongan berantai.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk menambah/memperluas pengetahuan serta pengalaman kerja para karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya berhenti. Agar jabatan itu tidak lowong maka dipromosikan karyawan lainnya.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Karyawan yang dipromosikan kepada jabatan yang tepat, semangat, kesenangan, dam ketenangannya dalam bekerja semakin meningkat sehingga produktivitas kerjanya juga meningkat.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk  mempermudah  penarikan  pelamar  sebab  dengan  adanya kesempatan promosi merupakan daya pendorong serta perangsang bagi pelamar-pelamar untuk memasukan lamarannya.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Promosi  akan  memperbaiki  status  karyawan  dari  karyawan sementara  menjadi  karyawan  setelah  lulus  dalam  masa percobaannya.</p></li></ol>
 +
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Bentuk Promosi</p><li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas- tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi atau Promitions Mix, adalah :</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Personal Selling</p>
 +
 +
Adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya. Kesimpulan dari teori personal seling adalah mempengaruhi konsumen scara langsung dengan  cara  berkomunikasi  dengan  cara  yang  baik  sehingga konsumen terpengaruh untuk membeli produk tersebut.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Mass Selling</p>
 +
 +
Adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak fleksibel seperti personal selling namun merupakan  alternatif  yang  lebih  murah  untuk  menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas. Kesimpulan dari teori mass Selling adalah media yang di gunakan untuk mempromosikan suatu produk yang akan ditawarkan, penyampaian suatu promosi berupa media cetak dan yang lainya.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Promosi Penjualan</p>
 +
 +
Adalah  bentuk  persuasi  langsung  melalui  penggunaan  berbagai insentif  yang  dapat  diatur  untuk  merangsang  pembelian  produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Kesimpulan dari teori promosi penjualan adalah memberikan suatu kupon berhadiah yangmenuntut pembeli untuk tertarik dengan produk tersebut.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Public Relations</p>
 +
 +
Adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi  persepsi,opini,  keyakinan dan  sikap  berbagai  orang yang terlibat, public relations mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.Kesimpulan dari teori public relation adalah suatu media promosi berupa media elektronik.</li>
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Direct Marketing</p>
 +
 +
Adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi. Kesimpulan dari direct marketing adalah membangun suatu stand promosi untuk berinteraktif dengan konsumen mengenai produk yang di tawarkan.</li></ol></ol>
 +
 +
 +
 +
==Teori Khusus==
 +
 +
===Konsep Dasar Media===
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pengertian Media</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah, dkk. Dalam jurnal CCIT Vol. 5 No. 3 (2012:284)[13]  “Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi  kepada  public  dengan  menggunakan  berbagai  unsure komunikasi grafis seperti teks, gambar atau foto”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut  Desrianti,  dkk.  (2012  :223)[8]    “Media  adalah  segala
 +
 +
bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengertian media berdasarkan teori dasar yang disampaikan diatas sesuai topik penelitian, media adalah sarana yang akan digunakan untuk menyampaikan informasi dan promosi sebuah Yayasan yang berupa media cetak maupun media visual.
 +
</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Jenis – Jenis Media</p></li>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Soyomukti (2012 : 200)[18]  terdapat jenis -  jenis media sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Media Komunikasi Cetak, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog,iklan majalah dan surat kabar.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Tempat Pajang (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase,desain gantung, floor stand.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Barang Kenangan (Merchandise), contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas dan sebagainya.</p></li></ol></ol>
 +
 +
 +
 +
 +
 +
===Konsep Dasar Desain===
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pengertian Desain</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh Buku Pintar (2013:10)[24] “Desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada community (masyarakat)”</p></li>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengertian desain berdasarkan teori dasar yang disampaikan diatas sesuai topik penelitian desainadalah produk, atau solusi visual yang mempunyai fungsi dan nilai estetik. Berbeda dengan seni murni yanglebih terfokus pada keindahan semata, desain (seni rupa) lebih berfokus pada keefektifan desain tersebut dalam pemenuhan kebutuhan unsur pendukung seperti  bentuk,  teknik,  pengerjaan,  keindahan  yangdinyatakan  dalam bentuk  gambar  dan  warna,  seperti  membuat  sketsa-sketsakasar, menentukan alternatifdesain, hingga Final Art Work (FAW).</p></div>
 +
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Prinsip – Prinsip Desain</p></li>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hendratman (2014 : 29)[5]  “Dalam mengkomposisi atau mengatur  layout  agar  menarik  menggunakan  prinsip-prinsip  sebagai berikut :</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Keseimbangan (Balance)</p>
 +
 +
 +
Secara  keseluruhan  komponen-komponen  desain  harus  tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Irama (Rhythm)</p>
 +
 +
 +
Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis.Pengulangan  tersebut  bisa  dalam  bentuk  urutan  gerakan,  pola atau pattern tertentu.</li>
 +
 +
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Skala dan Proporsi Skala</p>
 +
 +
Perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distori.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Fokus</p>
 +
 +
 +
Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Kesatuan (Unity)</p>
 +
 +
 +
Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.</li></ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Unsur-unsur Desain Grafis</p></li>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hendratman (2014:12)[5] “Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau
 +
’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),  maka  desain  akan  menarik  apabila  indah  dipandang  atau konsepnya yang kreatif”. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pujiriyanto,  Pengajaran  Pemahaman  melalui  Desain,  indeks, Jakarta, (2012: 39-44)[17]  “Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis” antara lain:</p></div>
 +
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Garis (line)</p>
 +
 +
Garis diartikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Dalam pengertian lain,garis adalah suatu goresan, kumpulan titik yang memanjang,  batas  limit  suatu  benda,  masa  ruang,warna,  dll.  Garis adalah elemen visual yang dapat dipakai di mana saja dengan tujuan untukmemperjelas dan mempermudah pembaca.Bisa juga digunakan fantasi visual.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Bidang (shape)</p>
 +
 +
Segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar disebut juga dengan bidang.Bidang dapat berupa bentuk-bentukgeometris (lingkaran,  segitiga,  segiempat,  elip,  setengahlingkaran,  dan sebagainya) dan bentuk-bentukyang tidak beraturan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Warna (Color)</p>
 +
 +
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri.Dengan warna kita dapatmengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.Warna merupakan unsur pentingdalam obyek desain.Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Gelap-terang (value)</p>
 +
 +
Salah satu cara untuk menciptakan kemudahan baca adalah dengan menyusun  unsur-unsur  visual  secara  kontras  gelap-terang.  Kontras value bersifat relative, sangat dipengaruhi oleh background dan elemen- elemen lain di sekitarnya. Kontras value digunakan untuk menonjolkan pesan atau informasi, sekaligus menciptakan citra</li>
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Tekstur (Teksture)</p>
 +
 +
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Dalam seni rupa, khususnya desain grafis, tekstur dapat bersifat nyata dan dapat pula tidak nyata (tekstur semu).Sedangkan tekstur dalam konteks desain komunikasi visual lebih cenderung pada tekstur semu, yaitu kesan visual dari suatu bidang.Tekstur juga sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras.Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Format</p>
 +
 +
Format adalah unsur lain dalam desain yang mengartikan besar kecilnya suatu objek. Dengan meggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.</li></ol></ol>
 +
 +
 +
 +
===Pengertian Tipografi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maharsi (2013 : 2)[12] “Tipografi adalah seni dalam memilih, menyusun, dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf untuk keperluan  percetakan  maupun  reproduksi”.  Dikatakan  pula,  tipografi adalah seni memilih jenis huruf dari sekian banyak jumlah huruf yang tersedia untuk digabungkan dengan jenis huruf yang berbeda serta menggabungkan sejumlah kata dalam ruang yang tersedia.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Brewer (2013 : 116)[3] “Tipografi adalah pemilihan, penataan dan berbagai hal terkait pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur lain, atau susun huruf pada halaman cetak”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kesimpulan yang dapat diambil, tipografi adalah seni dalam memilih, menyusun, menata letak huruf dan berbagai jenis huruf yang terkait pengaturan baris – baris susun huruf yang berbeda serta menggabungkan sejumlah kata dalam ruang yang tersedia.</p></div>
 +
 +
 +
 +
===Definisi Tentang Psikologi Warna===
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">1. Pengertian Warna</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Lia,  dkk.    (2014:  37)[2]  “Warna  merupakan  salah  satu  unsure penting dalam desain. Warna dapat menampilkan identitas atau citra yang ingin disampaikan, dapat membedakan sifat, dapat menarik perhatian dan meningkatkan mood”.</p>,/div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Teori Warna</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna :</p></div>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Prang system
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Munsell system</p></li>
 +
 +
Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan :
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Perbedaan warna adalah perbedaan HUE
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya</p></li></ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">VALUE : Terang atau gelapnya warna
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">INTENSITY : Cerah atau suranya warna</p></li></ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Jenis dan bentuk Warna
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Warna primer</p>
 +
Warna Primer adalah warna-warnayang tidak dapat dibuat dari warna lain,  tetapi  dapatuntuk  membuat  warna  lain.  Disebut  juga  warna pokok atau warna pertama. Warna primerterdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue).Komposisi warna-warna: kuat dan kontras.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Warna sekunder</p>
 +
 +
Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, denganperbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, ( merah + kuning ),hijau ( kuning + biru ), dan ungu ( merah + biru )</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Warna Quarter</p>
 +
 +
Warna  yang  merupakan  hasil  percampuran  2  (dua)  warna  tersier, yaitu coklat jinggaadalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijauadalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Warna tersier</p>
 +
 +
Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna – warna sekunder yangmenghasilkan tiga warna, yaitu orange – jingga, orange
 +
– hijau, dan hijau – jingga. </li>
 +
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Warna complementer</p>
 +
Dua  warna  yang  dianggap  saling  berlawanan,  seperti  ungu  dan kuning, merah dan hijau,biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna- warnaini  di  anggap  dapat  menghasilkan“gangguan  optis“  bila digoyang sepertinya dapat bergerak.</li></ol></ol>
 +
 +
 +
 +
===Pengertian Tentang Simbolisasi Bentuk===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2012: 30)[22]  ”Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun,rupa, figure,sosok suatu objek terungkap  dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengertian Simbol adalah tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasikan suatu bentuk rancangan, Simbol memiliki perananan penting yang dirancang dan dipublikasikan dengan dilindungi hak cipta sehingga tidak boleh dipakai sembarangan.</p></div>
 +
 +
 +
 +
===Pengertian Citra atau Image===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2012: 30)[22] ”Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar”. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual.</p></div>
 +
 +
 +
===Definisi layout===
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pengertian Layout</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hendratman (2014 : 197)[5]  “Layout adalah usaha untuk menyusun,  menata,  atau  memadukan  unsur  –  unsur  komunikasi  grafis (teks, gambar, tabel, dll) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik, dan menarik”. Jadi, ahli layout adalah bisa dianggap seorang manager yang mampu mengatur atau mengkomposisi bentuk dan bidang sehingga tersaji dalam kesatuan yang mudah diterima audience.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Jenis Layout</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan
 +
 +
Aplikasi  yang diterbitkan Andi (2010: 9)[20]:</p></div>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Layout Kasar</p>
 +
 +
Adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak sinopsis, gambar yangakan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretanatau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Layout Komprehensif</p>
 +
 +
Adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisigambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Final Artwork</p>
 +
 +
Merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa  proses  sebelumnya  yaitu  layout  kasar  dan  layout
 +
 +
komprehensif.  Pada  tahap  ini  text  dan  tata  letak  image  telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.</li></ol></ol>
 +
 +
 +
 +
===Teori Desain Komunikasi Visual===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut  Tinarbuko  (2015  :  77)[21]  “Desain  Komunikasi  Visual adalah ilmu  yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan  daya kreatif,  yang  diaplikasikan  dalam  berbagai  media  komunikasi  visual dengan  mengolah  elemen  desain  grafis  terdiri  dari  gambar  (ilustrasi), huruf, warna, komposisi, dan layout”. Semuanya itu dilakukan guna menyampaikan pesan secara visual, audio, dan audio visual kepada target sasaran yang dituju.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Desrianti, dkk Vol. 7 No.2 (2013)[7]  “Salah satu caranya adalah dengan menggunakan media komunikasi visual yang secara tidak langsung dapat diharapkan nilai efektifitasnya dalam mengkomunikasikan program-programpemasaran produk”</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi desain komunikasi visual berdasarkan teori yang disampaikan diatas sesuai topik penelitian desain komunikasi visual adalah paduan antara seni rupa (VisualArt) dan keterampilan komunikasi untuk tujuan bisnis yang dapat diharapkan nilai efektifitasnya dalam mengkomunikasikan  program-  program  pemasaran  produk.  Ketatnya tujuan bisnis dibidang industri barang dan jasa, ditambah perkembangan tekhnologi dan komunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tidak dapat, menghindari karya–karya desain karya komunikasi visual    saat    ini    sudah    merampok sebagian    waktu    dan    perhatia.
 +
 +
manusia. Setiap hari mata kita dipaksa untuk melihat iklan. Ketika membukahalaman majalah, surat kabar, internet atau televisi mata kita segera disergap iklan. Saat melintas di jalan raya kita pun selalu dikepung media outdoor berupa poster, bilboard, spanduk, baliho, banner, papan nama dan bentuk-bentuk iklan lainnya. Di ruangan kantor mata kita masih dijejali brosur, katalog, kop surat, kartu nama, kalender dan barang cetak lainnya. Semua media iklan tersebut berusaha keras merebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti logo, tipografi dan warna.</p></div>
 +
 +
 +
 +
===Program Aplikasi Penunjang Produksi Media===
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pengertian Adobe Photoshop CS5</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wahana Komputer dalam buku Menggunakan Adobe Photoshop CS5 yang diterbitkan oleh Andi (2011: 1)[23] “Adobe Photoshop adalah suatu program aplikasi yang bisa menunjang bagi para pemakai untuk  mewujudkan  bentuk  desain  dengan  membuat  dan  manipulasi gambar dan juga menyimpan banyak rahasia dan trik. Pada dasarnya buku ini bertujuan untuk membantu proses belajar secara praktis dengan bimbingan  yang  sederhana  disertai  permasalahan  dan  cara  pemecahan yang dapat  membawa pemakaiannya untuk dapat mengembangkan diri terhadap pemahaman di era informasi global, khususnya dunia komputer
 +
desain grafis dan publishing saat ini”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adobe  Photoshop  merupakan  program  aplikasi  khusus  untuk mengolah  atau  mendesain  gambar  dengan  berbagai  macam  cara  yaitu
 +
mengefek, bertransparansi pada gambar ataupun teksnya.</p></div>
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
Gambar 2.1 Tampilan Lembar Kerja Adobe Photoshop CS6
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adobe Photoshop CS6 Extended sebagai “The Professional standard  in  desktop  digital  imaging”  merupakan  bagian  dari  Adobe Master Collection CS5. Adobe Photoshop CS6 Extended yang untuk selanjutnya  disingkat  Photoshop  CS6  merupakan  program  aplikasi pengolah image atau gambar bitmap.Image atau gambar bitmap yang disebut gambar raster, merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna.Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar yang biasa disebut pixel (picture elements) atau piksel.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada saat menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah hanya menyunting lokasi piksel-piksel ini.Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada media fotografi atau digital painting,
 +
 +
sehingga mode ini sangat tergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pikselnya. Semakin tinggi resolusi sebuah gambar atau image, maka piksel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat, sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Tetapi  perlu  diperhatikan  semakin  besar  resolusi  sebuah  image  atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Photoshop CS6 mempunyai tiga mode warna yang digunakan yaitu RGB (Red Green Blue), CMYK (Cyan Magenta Yellow black) dan Index Color. Stuktur image atau gambar yang dihasilkan monitor denganimage atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemenpembentukan warna RGB sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai 4 kali prosespewarnaan yaitu CMYK. Photoshop CS6 Extended memiliki kemampuan yang mencakup semua fitur padaAdobe Photoshop CS6, ditambah fitur baru untuk dapat bekerja dengan 3D model (visualisasi 3D), gerakanberbasis konten (motionbasedcontent),  dan  kemampuan  analisa  gambar  yang  lebih lengkap.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Photoshop CS6 Extended telah mendukung berbagai format file 3D yang dapat dengan mudahmenggabungkan dan memanipulasi objek 3D yang telah ada, membuat objek 3D baru, menyunting danmembuat 3D textures dan menggabungkan objek 3D dan 2D dengan kinerja yang lebih cepat sehinggaproses editing properties seperti pencahayaan (light) dan kemampuan untuk menciptakan rendering tampillebih realistic dengan raytracer    berkualitas    tinggi.    Dengan    Photoshop    CS6    Extended
 +
 +
dimungkinkan untukmembuka dan bekerja dengan file 3D yang dibuat oleh program-programaplikasi seperti Adobe Acrobat</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja Photoshop CS6 secara tidak langsung akan meningkatkan produktifitas kerja. Elemen dasar dari jendela kerja Photoshop CS6 diantaranya:</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Menu  Bar  atau  Baris  Menu,  berisi  barisan  perintah  berupa  menu, seperti menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View, Window dan Help.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Control Panel atau Option Bar, berisi tomboltombol pengaturan tambahan, sesuai dengan toolbox yang sedang dipilih.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Tools Panel atau Toolbox, berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau piranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting image atau objek.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Area Kerja Image (Active Image Area) atau Document Windows merupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau menyunting image yang aktif.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Collapse to Icon/Expand Panel, dapat dengan mudah menutup atau membuka panel sebuah icon.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Workshop switcher, digunakan untuk memilih dan mengatur format tampilan jendela kerja (workspace). Untuk memilih dan mengatur workspace dapat juga lakukan dengan memilih menu Window>Workspace, kemudian pilih workspace yang diinginkan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Panel, digunakan untuk memonitor dan mengatur berbagai parameter ketika menyunting suatu image.</p></li></ol>
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pengertian Coreldraw X7</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Madcoms, (2011)[11]  “Corel Draw adalah editor grafik vector  yang  dikembangkan  oleh  Corel,  sebuah  perusahaan  perangkat lunak di Otawa Kanada.” Corel draw pada awalnya dikembangkan untuk system  windows  2000  dan  seterusnya.  Versi  coreldraw  untuk  system linux dan mac OS pernah dikembangkan namun diberhentikan karena tingkat penjualannya rendah.</p></div>
 +
 +
 +
Gambar 2.2 Tampilan Lembar Kerja CorelDraw X7
 +
 +
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Didalam area kerja Corel Draw X7 terdapat beberapa elemen diantaranya yaitu :</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Title Bar</p>
 +
 +
Adalah salah satu bar pada coreldraw yang merupakan nama file pada aplikasi  aktif suatu  halaman  kerja.  Dimana pada saat  Anda pertama kali membuka halaman baru, nama file tersebut adalah CorelDraw X5. Dan nama file tersebut akan berubah secara otomatis setelah Anda menyimpan atau melakukan save pada kotak dialog
 +
 +
save drawing dalam kotak file name halaman kerja tersebut sesuai dengan nama yang telah diberi. Pada titlebar bagian sebelah kanan terdapat tiga tombol control, yaitu:</li>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Minimize,  berfungsi  untuk  menyembunyikan  sementara  aplikasi coreldraw pada layar dan menyimpannya di bar windows.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Restore down/maximize, berfungsi untuk memperkecil tampilan aplikasi  coreldraw  pada  layar  dan  mengembalikannya  ke halaman penuh pada layar.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Close, berfungsi untuk menutup aplikasi coreldraw.</p></li></ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Menu Bar</p>
 +
 +
Adalah beberapa perintah pada coreldraw yang didalamnya terdapat submenu kumpulan perintah lain. Bisa menggunakannya dengan cara klik menu yang perlukan atau menggunakan tombol shortcut dengan keyboard. Misalnya akan membuka halaman baru, maka yang dilakukan  disini  adalah  dengan  cara  klik  menu  file,  lalu  pilih submenu Open. Atau dengan menekan dan menahan tombol Ctrl lalu tekan O pada keyboard (Ctrl+O).</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Toolbar</p>
 +
 +
Adalah  beberapa  perintah  berupa  icon  gambar  dengan  tampilan sesuai fungsinya yang tersedia dalam menu bar.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Toolbox</p>
 +
 +
Adalah salah satu jenis toolbar yang berfungsi untuk membuat atau mengedit  gambar.Diantara  tool-tool  yang  terdapat  dalam  toolbox, ada beberapa tool yang memiliki flyout menu dengan ditandai sebuah
 +
 +
gambar tanda panah kecil di pojok kanan bawah pada tool tersebut. Untuk menampilkan flyout menu tersebut bisa melakukannya dengan cara klik dan menahannya beberapasaat hingga keluar tool baru yang tersembunyi di dalamnya. Dibawah ini adalah penjelasan fungsi tool yang berada dalam toolbox :</li>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pick Tool (V)</p>
 +
 +
Berfungsi  untuk  memilih,  memiringkan  /  memutar,  serta mengubah ukuran gambar.</li>
 +
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Shape Edit Tool</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Shape Tool (F10), berfungsi untuk merubah bentuk gambar.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Smudge Brush Tool, berfungsi untuk membuat efek distorsi pada obyek garis.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Roughen  Brush  Tool,  berfungsi  untuk  mengubah  bagian outline pada garis vektor darisebuah gambar.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Free Transform Tool (E), berfungsi untuk memutar gambar dengan bebas.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Croop Tool</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Croop  Tool,  berfungsi  untuk  memotong  dan  mengambil bagian gambar yang terseleksidari gambar bitmap, dan membuang bagian gambar yang tidak terseleksi.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Knife Tool (C), berfungsi untuk memotong gambar.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Eraser  Tool  (X),  berfungsi  untuk  menghapus  bagian  dari sebuah gambar yang tidak diperlukan.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Firtual Segment Delete, berfungsi untuk memotong bagian gambar yang berpotongandengan gambar lain.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Zoom Tool</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Zoom  Tool  (Z),  berfungsi  untuk  memperbesar  atau memperkecil tampilan gambar.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pan  Tool  (H),  berfungsi  untuk  memindahkan  tampilan gambar pada layar.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Freehand Tool</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Freehand  Tool,  berfungsi  untuk  menggambar  kurva  dan segmen garis lurus.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">2-PointLine Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus dengan cara menariknya darititik awal ke titik akhir.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Bezier Tool, berfungsi untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Artistic Media Tool (I), berfungsi untuk menambahkan brush, menyemprot, sertamenambahkan efek kaligrafi dengan menggunakan freehand stroke.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pen Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dalam segmen, dan setiap segmen previewgambar.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">B-SplineTool, berfungsi untuk menggambar garis lengkung dengan menetapkan titikkontrol yang membentuk kurva.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Polyline Tool, berfungsi untuk menggambar kurva yang terhubung, dan garis lurusdalam satu tindakan berkesinambungan.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">3-PointCurve, menggambar kurva dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Smart Fill Tool</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Smart Fill Tool, berfungsi untuk membuat obyek dari dua gambar yang tupang tindih dan menerapkan obyek tersebut.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Smart Drawing (Shift+S), berfungsi untuk mengkonversi freehand stroke dengan membentuk dasar-dasar atau kurva yang diperhalus.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Rectangle Tool (F6)</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Rectangle Tool (F6), berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang denganmenariknya dalam halaman gambar.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">3-PointRectangle, berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi  panjang  dengan  dasar3  titik.  Yaitu  dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisititik pusat.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Ellips Tool (F7)</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Ellips  Tool  (F7),  berfungsi  untuk  menggambar  objek berbentuk lingkaran dan elipsdengan menariknya dalam halaman gambar.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">3PointEllips, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips dengandasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.</p></li></ol>
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Polygon Tool (Y)</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Polygon  Tool  (Y),  berfungsi  untuk  menggambar  poligon dengan menariknya dalamhalaman gambar.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Star Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk bintang.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Complex  Star  Tool,  berfungsi  untuk  menggambar  bintang yang memiliki sisiberpotongan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Graph Paper Tool(D), berfungsi untuk menggambar grid.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Spiral Tool (A), berfungsi untuk menggambar spiral simetris dan logaritmik.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Basic Shapes Tool</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Basic Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran, silinder,hati dan sebagainya.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Arrow Shapes Tool, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk anak panahdengan berbagai arah.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Flowchart Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar simbol flowchart.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Banner Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk pita dan ledakan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Callout Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk gelembung atau labelyang biasanya dibuat untuk keterangan sesuatu.</p></li></ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Text Tool (F8)</p>
 +
 +
Berfungsi  untuk  membuat  dan  mengedit  teks  /  tulisan  dan paragraf.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Table Tool</p>
 +
 +
Berfungsi untuk membuat, memilih dan mengedit gambar tabel.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Parallel Dimension Tool</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Parallel Dimension Tool, berfungsi untuk menggambar garis miring dimensi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">HorizontalorVerticalDimensionTool,    berfungsi    untuk membuat gambar horizontalatau vertical dimensi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">AngularDimensionTool, berfungsi untuk menggambar garis dimensi sudut.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">SegmentDimensionTool, berfungsi untuk menampilkan jarak antara node terakhir padasegmen tunggal atau beberapa.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">3-PointCallout, berfungsi untuk menggambar callout dengan dua segmen garis terdepan.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Straight-LineConnector Tool</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Straight-Line Connector Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus untuk menghubungkan dua buah objek.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Right-Angle-Connector  Tool,  berfungsi  untuk  membuat gambar sudut kanan untuk menghubungkan dua buah objek.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Right-Angle-Round  Connector  Tool,  berfungsi  untuk menggambar sudut siku-sikudengan sudut ronded untuk menghubungkan dua buah objek.
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Edit  Anchor,  berfungsi  untuk  memodifikasi  titik  garis konektor dalam gambar</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Blend Tool</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Blend  Tool,  campuran  objek  dengan  menciptakan perkembangan objek peralihan dan warna.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">ContourTool,  berfungsi  untuk  menerapkan  serangkaian bentuk  konsentris  yang  menyebar  ke  dalam  atau  keluar obyek.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">DistortTool, berfungsi untuk transportasi objek dengan menerapkan push dan pull, zipper atau efek twister.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">DropShadowTool, berfungsi untuk menambah efek bayangan dibelakang atau di bawah sebuah gambar.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">EnvelopeTool,  berfungsi  untuk  mengubah  bentuk  objek dengan menerapkan dan menyeret node.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">ExtrudeTool,  berfungsi  untuk  menerapkan  efek  3D  untuk objek dalam menciptakan ilusi kedalaman.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">TransparencyTool, berfungsi untuk mengungkap area gambar dibawah objek.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">ColorEyedropperTool</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">ColorEyedropperTool, berfungsi untuk menunjukan sampel warna dan menerapkannya pada objek.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">AttributeEyedropperTool, berfungsi untuk menyalin objek atribut seperti isi, outline, ukuran, dan efek, serta menerapkannya ke objek lain.</p></li></ol>
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">OutlinePen (F12)</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">OutinePen  (F12),  berfungsi  untuk  menetapkan  garis  besar sifat seperti ketebalan baris, sudut bentuk dan jenis arrow.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">OutlineColors (Shift+F12), berfungsi untuk memilih warna outline dengan menggunakan colorviewer dan colorpalettes.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> HairlineOutline, berfungsi untuk membuat outline tipis pada sebuah objek.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Color,  berfungsi  untuk  menetapkan  pilihan  warna  secara detail untuk sebuah gambar yang dipilih.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Fill Tool</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">UniformFill (Shift+F11), berfungsi untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan menggunakan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> colorpalettes,    color    viewers,    color    harmonies,    atau
 +
 +
colorblends.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">FountainFill (F11), berfungsi untuk mengisi objek dengan sebuah gradien warna atau bayangan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">PatternFill,    berfungsi    untuk    menerapkan    pola    preset
 +
 +
patternfill ke objek atau membuat pola kustom patternfill.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">TextureFill, berfungsi untuk menerapkan preset texture Fill pada objek untuk menciptakan ilusi dari berbagai tekstur, seperti air, awan dan batu.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">PostScriptFill,  berfungsi  untuk  menerapkan  tekstur  yang cukup rumit untuk objek.
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">NoFill, berfungsi untuk menghapus fill pada objek. Color, berfungsi untuk mengatur pilihan warna pada sebuah objek.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">InteractiveFillTool</p></li>
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">InteractiveFillTool (G), berfungsi untuk membuat fill secara dinamis dengan menggunakan penanda di halaman gambar dan property bar untuk mengubah sudut, titik tengah, dan warna.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">MeshFill (M), berfungsi untuk mengisi sebuah objek dengan cara pencampuran beberapa warna atau bayangan diatur grid mesh.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Guidelines</p>
 +
 +
Berfungsi untuk mengatur penempatan objek gambar pada halaman.Ada  3  macam  guide-lineyang  terdiri  dari  horizontal, vertical, dan miring.Anda dapat mengaturnya dengan memberi warna,memilih, memindahkan, memutar, mengunci, dan lain- lainsesuai dengan keperluan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">StatusBar</p>
 +
 +
Berfungsi untuk menampilkan berbagai informasi yang berhubungan dengan desain yangsedang dikerjakan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> ColorPalette</p>
 +
 +
Berfungsi untuk mengubah warna fill atau outline sebuah objek berupa pilihan warna yangtersedia.
 +
</li></ol></ol>
 +
 +
===Elisitasi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut  Hidayati  (2011:302)[6]  ”Elisitasi  merupakan  analisa kebutuhan rancangan media yang akan dibuat berdasarkan analisa media yang diajukan oleh perancang untuk dieksekusi atau dilaksanakansesuai yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada system baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI:</p></li>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">M  pada  MDI  berarti  Mandatory  (penting).  Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan system maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
 +
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah  bagian  sistem  yang  dibahas,  tetapi  bagian  dari  luar sistem.</p></li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:</p></li>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?</p></li></ol>
 +
Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya  sulit  sertabiayanya  mahal.  Maka  requirement tersebut harus dieliminasi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Middle (M): Mampu dikerjakan.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Low (L): Mudah dikerjakan.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses  elisitasi  yang  dapatdigunakan  sebagai  dasar  pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p></li></ol></ol>
 +
 +
 +
===Literatur Review===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan studi pustaka pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja. Maka penulis melakukan literature review terhadap penelitian- penelitian  sebelumnya sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian ini diambil dari laporan Skripsi mahasiswa yang bernama Saifuddin pada Perguruan Tinggi Raharja Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) tahun 2013/2014 dengan judul “Enriching Media Merchandise Sebagai Penunjang Promosi Dan Informasi Pada PT. Jamsostek (PERSERO) Kantor Cabang Tangerang IV”. Penelitian ini mempunyai kesamaan dalam  topik  pembahasan.  Masalah :  kurangnya  media merchandise pada PT. Jamsostek (persero) Kantor Cabang Tangerang.
 +
Media yang dibuat adalah Asbak, Gelas, Shopping Bag, Polo Shirt, Topi, Jam Dinding, Payung, Pen + Pencil, Memo, Kipas Tangan. Penelitian yang membedakan adalah media promosi nya berbeda serta tempat pelaksanaannya.
 +
Kelebihan Penelitian sekarang dengan penelitian diatas adalah penelitian yang sekarang dilaksanakan bukan untuk perusahaan melainkan untuk yayasan, dan merchandise yang ada di berikan untuk donatur yang telah bergabung. Kekurangan: Merchandise yang dibuat terbatas dan bukan untuk konsumsi publik.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Fathia pada tahun 2015 dengan judul “Perancangan Media Desain Berbentuk Magazine Sebagai Media Promosi Dan Informasi Di SMK Gema Gawita Kota Tangerang”. Dari
 +
 +
hasil rancangan media majalah tersebut nantinya akan diprogramkan penerbitannya dengan skala periode-periode yang telah di tetapkan berdasarkan volume kegiatan yang akan dipublikasikan, dan tidak dilupakan yang pasti sumber pendanaan biaya produksi media tiap-tiap periode penerbitan.
 +
Kelebihan Penelitian ini sekarang dengan penelitian diatas adalah tidak hanya terpaku dengan satu produk media promosi. Adapun Kekurangannya, Penelitian sekarang dengan penelitian diatas adalah membutuuhkan biaya yang lumayan besar.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Diambil dari laporan Skripsi mahasiswa yang bernama Novianti Dwi Putri pada Perguruan Tinggi Raharja Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB tahun 2013/2014 dengan judul “PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROMOSI PADA CV. KURNIA VISION TANGERANG”.
 +
Dinding, Goody Bag, Pin, TShirt, Payung Penelitian ini mengambil tema tentang desain grafis untuk keperluan media promosi dan informasi sebagai sarana penunjang promosi pada CV. Kurnia Vision Tangerang.
 +
Kelebihan yang ada pada penelitian sekarang dengan penelitian diatas adalah penelitian yang sekarang dilaksanakan bukan untuk perusahaan melainkan untuk yayasan, dan merchandise yang ada di berikan untuk donatur  yang  telah  bergabung.  Namun  terdapat  kekurangan  dari
 +
 +
penelitian  ini  adalah  Merchandise  yang  dibuat  terbatas  dan  bukan untuk konsumsi publik.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Diambil dari laporan Skripsi mahasiswa yang bernama Eko Siswanto Putra pada Perguruan Tinggi Raharja Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi  MAVIB  tahun  2013/2014  dengan judul“PERANCANGAN MEDIA VISUAL COMPANY PROFILE BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI KLINIK USADA NUGRAHAKABUPATEN TANGERANG”.
 +
Media :Magazine. Penelitian ini mengambil tema tentang desain grafis untuk keperluan mediapromosi dan informasi dalam bentuk Magazine sebagai sarana penunjang promosi pada Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang. Kelebihan dari Penelitian sekarang dengan penelitian diatas adalah tidak hanya terpaku dengan satu produk media promosi. Namun terdapat pula kekurangan dari Penelitian sekarang dengan penelitian diatas adalah membutuuhkan biaya yang lumayan besar.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Putra pada tahun 2014 dengan judul “Perancangan Media Visual Company Profile Berbentuk Magazine Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Di Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang”.Media promosi yang digunakan pada perusahaan tersebut melalui media cetak antara lain Spanduk, dan Cindera  mata  (merchandise)  seperti :  Kartu  Nama,  Stiker,  T-Shirt, Payung, Mug, Pin, Jam Dinding, Brosur dan Goody Bag. Karena dari
 +
 +
pihak perusahaan tersebut menginginkan adanya perancangan media promosi yang digunakan pada media cetak, maka dari itu peneliti ingin melakukan  penelitian  di  perusahaan  tersebut.  Dengan  maksud membuat media komunikasi visual yang lebih baik dan dapat diterima oleh masyarakat.
 +
Kelebihan Penelitian sekarang lebih terarah dan mengunakan media promosi yang lebih banyak. Terdapat pula kekurangan Penelitian sekarang dengan  penelitian diatas  adalah membutuhkan biaya  yang lumayan besar.
 +
</p></li></ol>
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}

Revisi per 26 September 2016 16.37

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

PADA YAYASAN SEMANGAT BERBAGI

CIKOKOL TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1121469877
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL DAN BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

PADA YAYASAN SEMANGAT BERBAGI

CIKOKOL TANGERANG

Disusun Oleh :

Nim
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juni 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
       
NIP : 000594
       
NIP : 001405

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

PADA YAYASAN SEMANGAT BERBAGI, CIKOKOL

TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1121469877
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2016 / 2017

Disetujui Oleh :

Tangerang, Agustus 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dewi Immaniar,S.Kom,M.T.I)
   
(Sutrisno, M.Kom)
NID : 11006
   
NID : 10020

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI

PADA YAYASAN SEMANGAT BERBAGI, CIKOKOL

TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1121469877
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, Agustus 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini,

NIM
: 1121469877
Nama
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Agustus 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1121469877

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Dengan adanya persaingan dan kompetisi yang semakin tajam dan ketat di era globalisasi saat ini. tentunya dibutuhkan strategi yang tepat dalam mencapai keberhasilan.Yayasan Semangat Berbagi merupakan sebuah yayasan yang mempunyai tujuan bagaimana pendidikan dapat dirasakan oleh semua kalangan bahkan oleh masyarakat yang notabene kurang mampu. untuk saat ini yayasan semangat berbagi hanya mengandalkan website sebagai media promosi untuk menarik calon donatur. Namun, hal itu dirasa kurang efektif. Maka, untuk memecahkan masalah tersebut observasi secara langsung serta melakukan wawancara kepada pihak terkait menjadi solusi untuk mengetahui tentang media promosi dan informasi apa yang di inginkan yayasan. Dari hasil wawancara yang dilakukan dapat disimpulkan, bahwa pihak Yayasan menghendaki adanya peningkatan jumlah donatur lewat keseluruhan penampilan desain visual dalam media promosinya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode analisa permasalahan, metode pengumpulan data, metode analisa perancangan media, dan metode konsep desain. Media promosi yang digunakan adalah media yang dapat dijadikan daya tarik dalam mempromosikan yayasan, sehingga media tersebut dapat dijadikan penunjang media promosi dan informasi Yayasan Semangat Berbagi.

Kata Kunci: Promosi, Informasi, Yayasan

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat hidup dan sehat serta senantiasa melimpahkan hidayah-Nya, memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA YAYASAN SEMANGAT BERBAGI, CIKOKOL TANGERANG”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar- besarnya kepada :

  1. Bapak. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja
  4. Bapak Dewi Immaniar,S.Kom,M.T.I, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
  5. Bapak Sutrisno,M.Kom, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
  6. Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.
  7. Seluruh staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerjasamanya.
  8. Bapak Mukafi Solihin, Kepala Yayasan Semangat Berbagi, Cikokol Tangerang dengan kebaikannya memberi ijin tempat penelitian.
  9. Ayah, ibu, kakak dan adik saya yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
  10. Rekan-rekan Komunitas Satu Atap yang memberikan dukungan dan inspirasinya kepada penulis.
  11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.

Terima kasih saya ucapkan kepada kedua orang tua dan keluarga yang telah membiayai, memberikan motivasi dan mendoakan penulis sehingga proses penelitian dan penyusunan laporan tugas skripsi dapat diselesaikan tepat waktu sesuai waktu yang telah ditentukan.

Tangerang, Agustus 2016
Fitrah Ramadhan
NIM. 1121469877


BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang Masalah

Dengan adanya persaingan dan kompetisi yang semakin tajam dan ketat di era globalisasi saat ini. tentunya dibutuhkan strategi yang tepat dalam mencapai keberhasilan. Promosi merupakan salah satu media pemasaran yang efektif di dalam beberapa bidang baik dalam bidang usaha,sosial maupun bidang politik yang banyak diterapkan pada perusahaan maupun dalam lembaga-lembaga sosial yang berbentuk yayasan. Beberapa alasan kenapa promosi saat ini sangat di butuhkan dalam perusahaan maupun lembaga-lembaga yaitu, karena adanya keinginan konsumen untuk dapat menyebarluaskan informasi tentang perusahaan maupun lembaganya agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. maupun untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan maupun lembaga- lembaga tersebut. Media Promosi adalah suatu bentuk visual dan ekspresi grafis dari image dan identitas suatu perusahaan ataupun yayasan. Sehingga dengan adanya media promosi pada yayasan, akan membuat sebuah ciri khas tersendiri dan akan lebih mudah untuk diingat oleh masyarakat.

Menurut Koswara (2012 : 332) Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan dalam mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. Yayasan dapat mendirikan badan usaha yang kegiatannya sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan.

1

Didirikannya yayasan bukan untuk tujuan komersial atau untuk mencari keuntungan, akan tetapi untuk membantu dan meningkatkan kesejahteraan orang lain atau masyarakat yang sulit dalam mengakses sumberdaya. Walaupun masih banyak masyarakat yang berasumsi bahwa yayasan berkaitan dengan kegiatan komersial. Namun kenyataannya yayasan merupakan wadah sosial bagi masyarakat untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam memenuhi tujuan sosial yayasan. Yayasan menjadi akses bagi masyarakat untuk dapat mencapai tujuan hidupnya, khususnya lapisan masyarakat yang sulit mendapatkan akses terhadap beragam sumber daya. Sumber daya yang dimaksud adalah kebutuhan-kebutuhan hidup yang paling dasar, antara lain informasi, ilmu pengetahuan, teknologi dan kapital. Sulitnya mendapatkan akses sumberdaya inilah yang menjadi salah satu faktor munculnya masalah kemiskinan di Indonesia. Dengan demikian keberadaan yayasan sangat penting untuk program pemberdayaan masyarakat.

Yayasan Semangat Berbagi merupakan sebuah yayasan yang mempunyai tujuan bagaimana pendidikan dapat dirasakan oleh semua kalangan bahkan oleh masyarakat yang notabene kurang mampu dengan menyelenggarakan program-program pendidikan non-formal yang bertujuan agar masyarakat yang kurang mampu tersebut dapat mendapatkan pengetahuan serta pendidikan yang sama seperti sekolah- sekolah formal pada umumnya. Untuk tetap dapat menjalankan program- program tersebut Yayasan Semangat Berbagi biasanya mendapatkan dana dari para donator yang mendukung program-programnya, yang biasanya digunakan untuk keperluan operasional pengajar dan juga keperluan- keperluan lainnya yang berkenaaan dalam proses pembelajaran. Namun, semakin meningkatnya jumlah anggota pembelajaran menimbulkan kekhawatiran baru tentang kelangsungan proses pembelajaran dikarnakan terbatasnya donator dan kemampuan donator dalam memberikan bantuan dana yang berdampak pada kemapuan Yayasan Semangat Berbagi dalam pembelanjaan bahan ajar. Selama yayasan ini berdiri pencarian donatur dilakukan hanya dilakukan dengan menyelenggaran event-event sebagai media sosialisasi dan juga membangun sebuah website yang berkenaaan dengan visi dan misi Yayasan Semangat Berbagi. Namun, hal ini dirasa belum cukup untuk dapat menarik minat orang-orang terutama untuk mereka yang bersedia memberikan bantuan dana agar supaya program- program yayasan yang telah berjalan selama ini dapat berkelanjutan.

Dalam kesempatan skripsi kali ini akan diangkat topik permasalahan perancangan media penunjang promosi yang diberi judul “Perancangan Media Promosi Dan Informasi (Study Kasus Pada Yayasan Semangat Berbagi Di Cikokol, Tangerang)”.


Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang disampaikan sebelumnya dapat dirumuskan masalah yang sebagai berikut:

  1. Informasi apa yang di inginkan yayasan untuk mempromosikan Yayasan Semangat Berbagi?

  2. Media promosi apa saja yang diperlukan untuk dijadikan media promosi pada Yayasan Semangat Berbagi?

  3. Apakah dengan adanya media promosi tersebut dapat menjaring donatur kepada Yayasan Semangat Berbagi?


Ruang Lingkup

Agar permasalahan yang diteliti tidak menyimpang atau keluar dari inti permasalahan. Maka penelitian ini difokuskan pada pembuatan Grafik Standar Manual dan kemudian diimplementasikan ke semua media visualnya, diantaranya media kartu nama, stiker, baju, tote bag, flyer, pin, pouch, gelas, topi, x banner, note book (buku catatan), pulpen, gantungan kunci, stop map, amplop, kalender, payung, spanduk, gelang karet, jam dinding. Hal ini sangat perlu diperhatikan untuk bisa membangun dan menjaga identitas Yayasan sesuai dengan citra, visi, dan misi Yayasan yang dikehendaki.


Tujuan dan Manfaat Penelitan

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin di capai yaitu:

  1. Menerapkan informasi dalam bentuk media visual yang lebih efektif dan komunikatif mengenai tentang keberadaan Yayasan Semangat Berbagi.

  2. Membuat media promosi yang diperlukan adalah media yang dapat dijadikan daya tarik dalam mempromosikan yayasan tersebut.

  3. Membantu pihak yayasan dalam mempromosikan yayasan Semangat Berbagi.



Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari karya rancangan tugas skripsi yaitu:

  1. Dapat memenuhi keinginan Yayasan Semangat Berbagi dalam meningkatkan media informasi. Agar masyarakat mengetahui tentang apa saja Yayasan Semangat Berbagi.

  2. Meningkatnya prestige dan image yayasan dan secara tidak langsung mengenalkan kepada masyarakat Yayasan Semangat Berbagi sehingga meningkatnya jumlah klien yang ingin bekerjasama menjadi meningkat.

  3. Dengan adanya media promosi, Yayasan Semangat Berbagi dapat memanfaatkan media promosi untuk menambah jumlah donatur yayasan.


Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam memenuhi ketentuan dalam penulisan laporan skripsi adalah sebagai berikut :

Metode Analisa Permasalahan

Analisa permasalahan bisa didapatkan dari hasil tanya jawab dan interview yang dilakukan kepada bapak Mukafi Solihin di Yayasan Semangat Berbagi pada tanggal 13 April 2015. Adapun bentuk-bentuk pertanyaan yang diajukan antara lain yaitu pertama, hal apa yang di inginkan yayasan untuk mempromosikan Yayasan Semangat Berbagi? Kedua apa visi dan misi dari Yayasan Semangat Berbagi? Ketiga, Produk (media promosi) apa saja yang diperlukan untuk dijadikan media promosi pada Yayasan Semangat Berbagi? Keempat, Apakah dengan adanya produk (media promosi) tersebut dapat menjaring donatur kepada Yayasan Semangat Berbagi?

.

Dari hasil tanya jawab yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pihak Yayasan menghendaki adanya peningkatan jumlah donatur lewat keseluruhan penampilan desain dalam setiap produk (media promosi) sebagai media perantara promosi.


Metode Pengumpulan Data

Data- data dukungan yang digunakan untuk melengkapi penulisan laporan skripsi menggunakan tiga metode yaitu :

  1. Observasi

    Mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan, melihat secara langsung dan menganalisis objek dengan menggunakan dan melaksanakan pencatatan serta melakukan dokumentasi secara sistematis.
  2. Interview (Wawancara)

    Wawancara dilakukan secara terstruktur dengan mengumpulkan data- data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait di Yayasan Semangat Berbagi. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap Bpk. Mukafi Solihin selaku ketua Yayasan Semangat Berbagi pada tanggal 13 April 2015.
  3. Studi Pustaka

    Selain melakukan observasi dan wawancara, juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Didalam metode ini, berusaha melengkapi data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang diajukan baik dari buku-buku, jurnal, website atau dari referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.


Metode Analisa Perancangan

Perancangan desain dilakukan melalui beberapa tahap diantaranya yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternative desain, hingga Final Artwork (FAW). Kemudian untuk dapat menghasilkan rancangan produk (media promosi) yang maksimal dan dapat memenuhi kebutuhan dalam program promosi di Yayasan Semangat Berbagi. menggunakan beberapa aplikasi program komputer diantaranya: Adobe Photoshop CS5, Coreldraw X5.

Metode Konsep Design

Konsep desain yang digunakan dalam penelitian Skripsi ini akan menyampaikan tentang: Perencanaan Media, Perencanaan Pesan, Perencanaan Visual


Sistematika Penulisan Laporan Penelitian

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan terarah mengenai laporan penelitian ini maka dalam penulisan laporan, peneliti membagi ke dalam 5 bab secara sistematis. Di mana antara bab yang satu dengan bab yang lainnya mempunyai hubungan yang erat dan merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Sistematika dari masing-masing bab dapat dirinci sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan mengenaikan latar belakang masalah, rumusan masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan Laporan Penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan mengenai teori Konsep Dasar yang dibutuhkan untuk melandasi secara ilmiah, teoritis, dari berbagai pengertian yang relevan dengan topik perancangan yang diangkat.

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DITELITI

Pada bab ini menguraikan tentang sejarah singkat obyek yang diteliti, struktur organisasi obyek penelitian, wewenang dan

tanggung jawab setiap bagian pada obyek yang diteliti, dan

Informasi Produk.

BAB IV KONSEP DESAIN

Pada bab ini mejelaskan dari tiap tahapan proses desain yang dilakukan dari Perencanaan Media, Perencanaan Pesan dan Perencanaan Visual.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan menyimpulkan dari poin-poin kalimat pertanyaan yang terdapat pada Rumusan Masalah serta saran dari peneliti yang ditujukan kepada obyek yang diteliti.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI



Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

  • Pengertian Perancangan

  • Menurut Subhan (2012:109)[15] “Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”.

    Menurut Pujiriyanto (2012:27)[17] “perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan”. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

    Pengertian perancangan berdasarkan teori dasar yang disampaikan diatas sesuai topik penelitian perancangan adalah merencanakan sebuah rancangan media yang akan digunakan sebagai pengembangan dan penyempurnaan sebuah media yang telah digunakan sebagai penunjang program promosi oleh sebuah badan usaha agar nilai efektifitasnya lebih dapat meningkat.



    10

  • Proses Perancangan Secara Umum a. Persiapan Data

  • Menurut Sunarya (2013 : 81)[19] “data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol – simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

    Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, kamera digital akan sangat membantu.

  • Ide


  • Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.


    1. Konsep

      Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju.Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
    2. Media

      Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya.Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.
    3. Visualisasi

      Yang dimaksud visualisasi disini adalah sebuah penjabaran yang berasal dari sebuah konsep kedalam bentuk visual. Visualisasi sangat erat kaitannya dengan pemilihan warna, layout sampai finishing. Hasil akhir yang didapat dari proses ini adalah sebuah visualisasi desain yang sesuai dengan kemauan klien.
    4. Produksi

      Setelah visualisasi selesai dan disetujui oleh klien, maka proses terakhir yang diperlukan adalah proses produksi. Tujuannya adalah agar hasil visualisasi tersebut dapat dipergunakan sebagaimana tujuan awalnya.Apakah sebagai media cetak, media elektronik atau media luar ruang. Proses produksi

      memang tidak dilakukan oleh seorang desainer tetapi desainer yang baik diharuskan untuk memahami sebuah proses produksi, agar hasil visualisasinya sesuai dengan apa yang diinginkan.
    </ol>

    Konsep Dasar Informasi

    1. Pengertian Informasi

    2. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi.Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manajer untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan.

      Menurut Maimunah dkk. dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012:284)[13] “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

      Menurut Zakiyudin (2012:10)[1] “informasi merupakan satu sumber daya yang sangat diperlukan dalam suatu organisasi.informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.

      Pengertian informasi berdasarkan teori dasar yang disampaikan diatas sesuai topik penelitian,Informasi dapat diartikan sebuah pesan yang digunakan untuk menginformasikan sebuah programpenawaran produk sesuai tujuan pemasaran sebuah badan usaha.

    3. Jenis-jenis Informasi

    4. Menurut O’Brien (2012:15)[16] Jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut:

      1. Informasi manajerial

        Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
      2. Sumber informasi

        Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal.Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi.Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan kegiatan manajerial tingkat atas.
      3. Informasi rutinitas

        Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil.Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
      4. Informasi fisik

        Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama- sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem

        informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.


    5. Kualitas Informasi

      <./li>


      Menurut Martono (2012 : 9)[14] “Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate, timelinness, dan relevance”.

      1. Relevan (relevance)

        Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap – tiap orang akan berbeda – beda.
      2. Tepat Waktu (timelinness)


        Informasi tersebut datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
      3. Akurat (accuracy)


        Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak menyesatkan.Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.


    6. Nilai Informasi


    7. Menurut Martono (2012  : 9)[14] “Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya.Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan.Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.


    Konsep Dasar Promosi

    Promosi berasal dari kata promote dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai mengembangkan atau meningkatkan. Promosi merupakan salah satu komponen dari bauran pemasaran (marketing mix).Fungsi promosi dalam bauran pemasaran adalah untuk mencapai berbagai tujuan komunikasi dengan konsumen.

    1. Pengertian Promosi

    2. Menurut Maimunah, dkk (2012:283)[13] ”Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran”. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang di tawarkan perusahaan yang bersangkutan.

      Menurut Desrianti, (2014:425)[9] “Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek.Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran”.

      Menurut Hasibuan (2012 : 108)[4] “Promosi adalah perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam satu organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar”.

      Pengertian promosi menurut Kotler, dkk (2012:76)[10] “Promotion means activities that communicate the merits of the product and persuade target customers to buy it”, artinya promosi merupakan kegiatan yang mengomunikasikan manfaat dari sebuah produk dan membujuk target konsumen untuk membeli produk tersebut.

      Pengertian promosi berdasarkan teori dasar yang disampaikan diatas sesuai topik penelitian, Promosi adalah kegiatan mengomunikasikan atau menginformasikan manfaat dari sebuah produk dan jasa kepada konsumen untuk mendorong dan membujuk konsumen untuk membeli produk dan jasa tersebut sehingga target penjualan perusahaan dapat terpenuhi.


    3. Tujuan Promosi

    4. Perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam menerapkan promosi untuk para karyawannya. Hasibuan (2012:113)[4] “mengemukakan, tujuan umum diberikannya promosi”, yaitu :

      1. Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin besar kepada karyawan yang berprestasi kerja tinggi

      2. Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggaan pribadi, status sosial yang semakin tinggi, dan penghasilan yang semakin besar

      3. Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah bekerja, berdisiplin tinggi, dan memperbesar produktivitas kerjanya.

      4. Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan direalisasinya promosi kepada karyawan dengan dsar pada waktu yang tepat serta penilaian yang jujur.

      5. Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai dalam perusahaan karena timbulnya lowongan berantai.

      6. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan.

      7. Untuk menambah/memperluas pengetahuan serta pengalaman kerja para karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya.

      8. Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya berhenti. Agar jabatan itu tidak lowong maka dipromosikan karyawan lainnya.

      9. Karyawan yang dipromosikan kepada jabatan yang tepat, semangat, kesenangan, dam ketenangannya dalam bekerja semakin meningkat sehingga produktivitas kerjanya juga meningkat.

      10. Untuk mempermudah penarikan pelamar sebab dengan adanya kesempatan promosi merupakan daya pendorong serta perangsang bagi pelamar-pelamar untuk memasukan lamarannya.

      11. Promosi akan memperbaiki status karyawan dari karyawan sementara menjadi karyawan setelah lulus dalam masa percobaannya.


    5. Bentuk Promosi

    6. Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas- tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi atau Promitions Mix, adalah :

      1. Personal Selling

        Adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya. Kesimpulan dari teori personal seling adalah mempengaruhi konsumen scara langsung dengan cara berkomunikasi dengan cara yang baik sehingga konsumen terpengaruh untuk membeli produk tersebut.
      2. Mass Selling

        Adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak fleksibel seperti personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas. Kesimpulan dari teori mass Selling adalah media yang di gunakan untuk mempromosikan suatu produk yang akan ditawarkan, penyampaian suatu promosi berupa media cetak dan yang lainya.
      3. Promosi Penjualan

        Adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Kesimpulan dari teori promosi penjualan adalah memberikan suatu kupon berhadiah yangmenuntut pembeli untuk tertarik dengan produk tersebut.
      4. Public Relations

        Adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi,opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, public relations mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.Kesimpulan dari teori public relation adalah suatu media promosi berupa media elektronik.

      5. Direct Marketing

        Adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi. Kesimpulan dari direct marketing adalah membangun suatu stand promosi untuk berinteraktif dengan konsumen mengenai produk yang di tawarkan.


    Teori Khusus

    Konsep Dasar Media

    1. Pengertian Media

    2. Menurut Maimunah, dkk. Dalam jurnal CCIT Vol. 5 No. 3 (2012:284)[13] “Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsure komunikasi grafis seperti teks, gambar atau foto”.

      Menurut Desrianti, dkk. (2012  :223)[8] “Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi”.

      Pengertian media berdasarkan teori dasar yang disampaikan diatas sesuai topik penelitian, media adalah sarana yang akan digunakan untuk menyampaikan informasi dan promosi sebuah Yayasan yang berupa media cetak maupun media visual.

    3. Jenis – Jenis Media


    4. Menurut Soyomukti (2012 : 200)[18] terdapat jenis - jenis media sebagai berikut :

      1. Media Komunikasi Cetak, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog,iklan majalah dan surat kabar.

      2. Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.

      3. Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.

      4. Tempat Pajang (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase,desain gantung, floor stand.

      5. Barang Kenangan (Merchandise), contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas dan sebagainya.



    Konsep Dasar Desain

    1. Pengertian Desain

    2. Menurut Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh Buku Pintar (2013:10)[24] “Desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada community (masyarakat)”

      </li>


      Pengertian desain berdasarkan teori dasar yang disampaikan diatas sesuai topik penelitian desainadalah produk, atau solusi visual yang mempunyai fungsi dan nilai estetik. Berbeda dengan seni murni yanglebih terfokus pada keindahan semata, desain (seni rupa) lebih berfokus pada keefektifan desain tersebut dalam pemenuhan kebutuhan unsur pendukung seperti bentuk, teknik, pengerjaan, keindahan yangdinyatakan dalam bentuk gambar dan warna, seperti membuat sketsa-sketsakasar, menentukan alternatifdesain, hingga Final Art Work (FAW).


    3. Prinsip – Prinsip Desain


    4. Menurut Hendratman (2014 : 29)[5] “Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

      </li>
      1. Keseimbangan (Balance)


        Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.
      2. Irama (Rhythm)


        Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis.Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.


      3. Skala dan Proporsi Skala

        Perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distori.
      4. Fokus


        Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.
      5. Kesatuan (Unity)


        Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.
    5. Unsur-unsur Desain Grafis


    6. Menurut Hendratman (2014:12)[5] “Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif”. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.

      Pujiriyanto, Pengajaran Pemahaman melalui Desain, indeks, Jakarta, (2012: 39-44)[17] “Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis” antara lain:


      1. Garis (line)

        Garis diartikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Dalam pengertian lain,garis adalah suatu goresan, kumpulan titik yang memanjang, batas limit suatu benda, masa ruang,warna, dll. Garis adalah elemen visual yang dapat dipakai di mana saja dengan tujuan untukmemperjelas dan mempermudah pembaca.Bisa juga digunakan fantasi visual.
      2. Bidang (shape)

        Segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar disebut juga dengan bidang.Bidang dapat berupa bentuk-bentukgeometris (lingkaran, segitiga, segiempat, elip, setengahlingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentukyang tidak beraturan.
      3. Warna (Color)

        Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri.Dengan warna kita dapatmengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.Warna merupakan unsur pentingdalam obyek desain.Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.
      4. Gelap-terang (value)

        Salah satu cara untuk menciptakan kemudahan baca adalah dengan menyusun unsur-unsur visual secara kontras gelap-terang. Kontras value bersifat relative, sangat dipengaruhi oleh background dan elemen- elemen lain di sekitarnya. Kontras value digunakan untuk menonjolkan pesan atau informasi, sekaligus menciptakan citra

      5. Tekstur (Teksture)

        Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Dalam seni rupa, khususnya desain grafis, tekstur dapat bersifat nyata dan dapat pula tidak nyata (tekstur semu).Sedangkan tekstur dalam konteks desain komunikasi visual lebih cenderung pada tekstur semu, yaitu kesan visual dari suatu bidang.Tekstur juga sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras.Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.
      6. Format

        Format adalah unsur lain dalam desain yang mengartikan besar kecilnya suatu objek. Dengan meggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.
      </ol>


      Pengertian Tipografi

      Menurut Maharsi (2013 : 2)[12] “Tipografi adalah seni dalam memilih, menyusun, dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf untuk keperluan percetakan maupun reproduksi”. Dikatakan pula, tipografi adalah seni memilih jenis huruf dari sekian banyak jumlah huruf yang tersedia untuk digabungkan dengan jenis huruf yang berbeda serta menggabungkan sejumlah kata dalam ruang yang tersedia.

      Menurut Brewer (2013 : 116)[3] “Tipografi adalah pemilihan, penataan dan berbagai hal terkait pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur lain, atau susun huruf pada halaman cetak”.

      Kesimpulan yang dapat diambil, tipografi adalah seni dalam memilih, menyusun, menata letak huruf dan berbagai jenis huruf yang terkait pengaturan baris – baris susun huruf yang berbeda serta menggabungkan sejumlah kata dalam ruang yang tersedia.


      Definisi Tentang Psikologi Warna

      1. 1. Pengertian Warna

      2. Lia, dkk. (2014: 37)[2] “Warna merupakan salah satu unsure penting dalam desain. Warna dapat menampilkan identitas atau citra yang ingin disampaikan, dapat membedakan sifat, dapat menarik perhatian dan meningkatkan mood”.

        ,/div>
      3. Teori Warna

      4. Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna :

        1. Prang system

        2. <p style="line-height: 2">Munsell system

        3. Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan :

          1. HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna

            1. Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau

            2. <p style="line-height: 2">Perbedaan warna adalah perbedaan HUE
            3. <p style="line-height: 2">Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya

          2. VALUE : Terang atau gelapnya warna

          3. <p style="line-height: 2">INTENSITY : Cerah atau suranya warna

        4. Jenis dan bentuk Warna

          1. <p style="line-height: 2">Warna primer</p> Warna Primer adalah warna-warnayang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapatuntuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primerterdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue).Komposisi warna-warna: kuat dan kontras.
          2. <p style="line-height: 2">Warna sekunder

            Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, denganperbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, ( merah + kuning ),hijau ( kuning + biru ), dan ungu ( merah + biru )
          3. Warna Quarter

            Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jinggaadalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijauadalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru
          4. Warna tersier

            Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna – warna sekunder yangmenghasilkan tiga warna, yaitu orange – jingga, orange

            – hijau, dan hijau – jingga.

          5. Warna complementer

            Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau,biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna- warnaini di anggap dapat menghasilkan“gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.
          </ol>


          Pengertian Tentang Simbolisasi Bentuk

          Menurut Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2012: 30)[22] ”Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun,rupa, figure,sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan”.

          Pengertian Simbol adalah tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasikan suatu bentuk rancangan, Simbol memiliki perananan penting yang dirancang dan dipublikasikan dengan dilindungi hak cipta sehingga tidak boleh dipakai sembarangan.


          Pengertian Citra atau Image

          Menurut Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi (2012: 30)[22] ”Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar”. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.

          Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual.


          Definisi layout

          1. Pengertian Layout

          2. Menurut Hendratman (2014 : 197)[5] “Layout adalah usaha untuk menyusun, menata, atau memadukan unsur – unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel, dll) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik, dan menarik”. Jadi, ahli layout adalah bisa dianggap seorang manager yang mampu mengatur atau mengkomposisi bentuk dan bidang sehingga tersaji dalam kesatuan yang mudah diterima audience.

          3. Jenis Layout

          4. Menurut Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan Andi (2010: 9)[20]:

            1. Layout Kasar

              Adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak sinopsis, gambar yangakan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretanatau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.
            2. Layout Komprehensif

              Adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisigambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.
            3. Final Artwork

              Merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout

              komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.


          Teori Desain Komunikasi Visual

          Menurut Tinarbuko (2015  : 77)[21] “Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam berbagai media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis terdiri dari gambar (ilustrasi), huruf, warna, komposisi, dan layout”. Semuanya itu dilakukan guna menyampaikan pesan secara visual, audio, dan audio visual kepada target sasaran yang dituju.

          Menurut Desrianti, dkk Vol. 7 No.2 (2013)[7] “Salah satu caranya adalah dengan menggunakan media komunikasi visual yang secara tidak langsung dapat diharapkan nilai efektifitasnya dalam mengkomunikasikan program-programpemasaran produk”

          Definisi desain komunikasi visual berdasarkan teori yang disampaikan diatas sesuai topik penelitian desain komunikasi visual adalah paduan antara seni rupa (VisualArt) dan keterampilan komunikasi untuk tujuan bisnis yang dapat diharapkan nilai efektifitasnya dalam mengkomunikasikan program- program pemasaran produk. Ketatnya tujuan bisnis dibidang industri barang dan jasa, ditambah perkembangan tekhnologi dan komunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat.

          Tidak dapat, menghindari karya–karya desain karya komunikasi visual saat ini sudah merampok sebagian waktu dan perhatia. manusia. Setiap hari mata kita dipaksa untuk melihat iklan. Ketika membukahalaman majalah, surat kabar, internet atau televisi mata kita segera disergap iklan. Saat melintas di jalan raya kita pun selalu dikepung media outdoor berupa poster, bilboard, spanduk, baliho, banner, papan nama dan bentuk-bentuk iklan lainnya. Di ruangan kantor mata kita masih dijejali brosur, katalog, kop surat, kartu nama, kalender dan barang cetak lainnya. Semua media iklan tersebut berusaha keras merebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti logo, tipografi dan warna.


          Program Aplikasi Penunjang Produksi Media

          1. Pengertian Adobe Photoshop CS5

          2. Menurut Wahana Komputer dalam buku Menggunakan Adobe Photoshop CS5 yang diterbitkan oleh Andi (2011: 1)[23] “Adobe Photoshop adalah suatu program aplikasi yang bisa menunjang bagi para pemakai untuk mewujudkan bentuk desain dengan membuat dan manipulasi gambar dan juga menyimpan banyak rahasia dan trik. Pada dasarnya buku ini bertujuan untuk membantu proses belajar secara praktis dengan bimbingan yang sederhana disertai permasalahan dan cara pemecahan yang dapat membawa pemakaiannya untuk dapat mengembangkan diri terhadap pemahaman di era informasi global, khususnya dunia komputer desain grafis dan publishing saat ini”.

            Adobe Photoshop merupakan program aplikasi khusus untuk mengolah atau mendesain gambar dengan berbagai macam cara yaitu mengefek, bertransparansi pada gambar ataupun teksnya.




            Gambar 2.1 Tampilan Lembar Kerja Adobe Photoshop CS6



            Adobe Photoshop CS6 Extended sebagai “The Professional standard in desktop digital imaging” merupakan bagian dari Adobe Master Collection CS5. Adobe Photoshop CS6 Extended yang untuk selanjutnya disingkat Photoshop CS6 merupakan program aplikasi pengolah image atau gambar bitmap.Image atau gambar bitmap yang disebut gambar raster, merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna.Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar yang biasa disebut pixel (picture elements) atau piksel.

            Pada saat menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah hanya menyunting lokasi piksel-piksel ini.Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada media fotografi atau digital painting, sehingga mode ini sangat tergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pikselnya. Semakin tinggi resolusi sebuah gambar atau image, maka piksel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat, sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Tetapi perlu diperhatikan semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar.

            Photoshop CS6 mempunyai tiga mode warna yang digunakan yaitu RGB (Red Green Blue), CMYK (Cyan Magenta Yellow black) dan Index Color. Stuktur image atau gambar yang dihasilkan monitor denganimage atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemenpembentukan warna RGB sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai 4 kali prosespewarnaan yaitu CMYK. Photoshop CS6 Extended memiliki kemampuan yang mencakup semua fitur padaAdobe Photoshop CS6, ditambah fitur baru untuk dapat bekerja dengan 3D model (visualisasi 3D), gerakanberbasis konten (motionbasedcontent), dan kemampuan analisa gambar yang lebih lengkap.

            Photoshop CS6 Extended telah mendukung berbagai format file 3D yang dapat dengan mudahmenggabungkan dan memanipulasi objek 3D yang telah ada, membuat objek 3D baru, menyunting danmembuat 3D textures dan menggabungkan objek 3D dan 2D dengan kinerja yang lebih cepat sehinggaproses editing properties seperti pencahayaan (light) dan kemampuan untuk menciptakan rendering tampillebih realistic dengan raytracer berkualitas tinggi. Dengan Photoshop CS6 Extended dimungkinkan untukmembuka dan bekerja dengan file 3D yang dibuat oleh program-programaplikasi seperti Adobe Acrobat

            Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja Photoshop CS6 secara tidak langsung akan meningkatkan produktifitas kerja. Elemen dasar dari jendela kerja Photoshop CS6 diantaranya:

            1. Menu Bar atau Baris Menu, berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View, Window dan Help.

            2. Control Panel atau Option Bar, berisi tomboltombol pengaturan tambahan, sesuai dengan toolbox yang sedang dipilih.

            3. Tools Panel atau Toolbox, berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau piranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting image atau objek.

            4. Area Kerja Image (Active Image Area) atau Document Windows merupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau menyunting image yang aktif.

            5. Collapse to Icon/Expand Panel, dapat dengan mudah menutup atau membuka panel sebuah icon.

            6. Workshop switcher, digunakan untuk memilih dan mengatur format tampilan jendela kerja (workspace). Untuk memilih dan mengatur workspace dapat juga lakukan dengan memilih menu Window>Workspace, kemudian pilih workspace yang diinginkan.

            7. Panel, digunakan untuk memonitor dan mengatur berbagai parameter ketika menyunting suatu image.


          3. Pengertian Coreldraw X7

          4. Menurut Madcoms, (2011)[11] “Corel Draw adalah editor grafik vector yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak di Otawa Kanada.” Corel draw pada awalnya dikembangkan untuk system windows 2000 dan seterusnya. Versi coreldraw untuk system linux dan mac OS pernah dikembangkan namun diberhentikan karena tingkat penjualannya rendah.


            Gambar 2.2 Tampilan Lembar Kerja CorelDraw X7



            Didalam area kerja Corel Draw X7 terdapat beberapa elemen diantaranya yaitu :

            1. Title Bar

              Adalah salah satu bar pada coreldraw yang merupakan nama file pada aplikasi aktif suatu halaman kerja. Dimana pada saat Anda pertama kali membuka halaman baru, nama file tersebut adalah CorelDraw X5. Dan nama file tersebut akan berubah secara otomatis setelah Anda menyimpan atau melakukan save pada kotak dialog

              save drawing dalam kotak file name halaman kerja tersebut sesuai dengan nama yang telah diberi. Pada titlebar bagian sebelah kanan terdapat tiga tombol control, yaitu:
              1. Minimize, berfungsi untuk menyembunyikan sementara aplikasi coreldraw pada layar dan menyimpannya di bar windows.

              2. Restore down/maximize, berfungsi untuk memperkecil tampilan aplikasi coreldraw pada layar dan mengembalikannya ke halaman penuh pada layar.

              3. Close, berfungsi untuk menutup aplikasi coreldraw.

            2. Menu Bar

              Adalah beberapa perintah pada coreldraw yang didalamnya terdapat submenu kumpulan perintah lain. Bisa menggunakannya dengan cara klik menu yang perlukan atau menggunakan tombol shortcut dengan keyboard. Misalnya akan membuka halaman baru, maka yang dilakukan disini adalah dengan cara klik menu file, lalu pilih submenu Open. Atau dengan menekan dan menahan tombol Ctrl lalu tekan O pada keyboard (Ctrl+O).
            3. Toolbar

              Adalah beberapa perintah berupa icon gambar dengan tampilan sesuai fungsinya yang tersedia dalam menu bar.
            4. Toolbox

              Adalah salah satu jenis toolbar yang berfungsi untuk membuat atau mengedit gambar.Diantara tool-tool yang terdapat dalam toolbox, ada beberapa tool yang memiliki flyout menu dengan ditandai sebuah

              gambar tanda panah kecil di pojok kanan bawah pada tool tersebut. Untuk menampilkan flyout menu tersebut bisa melakukannya dengan cara klik dan menahannya beberapasaat hingga keluar tool baru yang tersembunyi di dalamnya. Dibawah ini adalah penjelasan fungsi tool yang berada dalam toolbox :
              1. Pick Tool (V)

                Berfungsi untuk memilih, memiringkan / memutar, serta mengubah ukuran gambar.

              2. Shape Edit Tool

                1. Shape Tool (F10), berfungsi untuk merubah bentuk gambar.

                2. Smudge Brush Tool, berfungsi untuk membuat efek distorsi pada obyek garis.

                3. Roughen Brush Tool, berfungsi untuk mengubah bagian outline pada garis vektor darisebuah gambar.

                4. Free Transform Tool (E), berfungsi untuk memutar gambar dengan bebas.

              3. Croop Tool

                1. Croop Tool, berfungsi untuk memotong dan mengambil bagian gambar yang terseleksidari gambar bitmap, dan membuang bagian gambar yang tidak terseleksi.

                2. Knife Tool (C), berfungsi untuk memotong gambar.

                3. Eraser Tool (X), berfungsi untuk menghapus bagian dari sebuah gambar yang tidak diperlukan.

                4. Firtual Segment Delete, berfungsi untuk memotong bagian gambar yang berpotongandengan gambar lain.

              4. Zoom Tool

                1. Zoom Tool (Z), berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.

                2. Pan Tool (H), berfungsi untuk memindahkan tampilan gambar pada layar.

              5. Freehand Tool

                1. Freehand Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dan segmen garis lurus.

                2. 2-PointLine Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus dengan cara menariknya darititik awal ke titik akhir.

                3. Bezier Tool, berfungsi untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.

                4. Artistic Media Tool (I), berfungsi untuk menambahkan brush, menyemprot, sertamenambahkan efek kaligrafi dengan menggunakan freehand stroke.

                5. Pen Tool, berfungsi untuk menggambar kurva dalam segmen, dan setiap segmen previewgambar.

                6. B-SplineTool, berfungsi untuk menggambar garis lengkung dengan menetapkan titikkontrol yang membentuk kurva.

                7. Polyline Tool, berfungsi untuk menggambar kurva yang terhubung, dan garis lurusdalam satu tindakan berkesinambungan.

                8. 3-PointCurve, menggambar kurva dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.

              6. Smart Fill Tool

                1. Smart Fill Tool, berfungsi untuk membuat obyek dari dua gambar yang tupang tindih dan menerapkan obyek tersebut.

                2. Smart Drawing (Shift+S), berfungsi untuk mengkonversi freehand stroke dengan membentuk dasar-dasar atau kurva yang diperhalus.

              7. Rectangle Tool (F6)

                1. Rectangle Tool (F6), berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang denganmenariknya dalam halaman gambar.

                2. 3-PointRectangle, berfungsi untuk menggambar kotak dan persegi panjang dengan dasar3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisititik pusat.

              8. Ellips Tool (F7)

                1. Ellips Tool (F7), berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elipsdengan menariknya dalam halaman gambar.

                2. 3PointEllips, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran dan elips dengandasar 3 titik. Yaitu dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.


              9. Polygon Tool (Y)

                1. Polygon Tool (Y), berfungsi untuk menggambar poligon dengan menariknya dalamhalaman gambar.

                2. Star Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk bintang.

                3. Complex Star Tool, berfungsi untuk menggambar bintang yang memiliki sisiberpotongan.

                4. Graph Paper Tool(D), berfungsi untuk menggambar grid.

                5. Spiral Tool (A), berfungsi untuk menggambar spiral simetris dan logaritmik.

              10. Basic Shapes Tool

                1. Basic Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar objek berbentuk lingkaran, silinder,hati dan sebagainya.

                2. Arrow Shapes Tool, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk anak panahdengan berbagai arah.

                3. Flowchart Shapes Tool, berfungsi untuk menggambar simbol flowchart.

                4. Banner Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk pita dan ledakan.

                5. Callout Shapes, berfungsi untuk membuat gambar objek berbentuk gelembung atau labelyang biasanya dibuat untuk keterangan sesuatu.

              11. Text Tool (F8)

                Berfungsi untuk membuat dan mengedit teks / tulisan dan paragraf.
              12. Table Tool

                Berfungsi untuk membuat, memilih dan mengedit gambar tabel.
              13. Parallel Dimension Tool

                1. Parallel Dimension Tool, berfungsi untuk menggambar garis miring dimensi.

                2. <p style="line-height: 2">HorizontalorVerticalDimensionTool, berfungsi untuk membuat gambar horizontalatau vertical dimensi.
                3. <p style="line-height: 2">AngularDimensionTool, berfungsi untuk menggambar garis dimensi sudut.
                4. <p style="line-height: 2">SegmentDimensionTool, berfungsi untuk menampilkan jarak antara node terakhir padasegmen tunggal atau beberapa.
                5. <p style="line-height: 2">3-PointCallout, berfungsi untuk menggambar callout dengan dua segmen garis terdepan.

              14. Straight-LineConnector Tool

                1. Straight-Line Connector Tool, berfungsi untuk menggambar garis lurus untuk menghubungkan dua buah objek.

                2. <p style="line-height: 2">Right-Angle-Connector Tool, berfungsi untuk membuat gambar sudut kanan untuk menghubungkan dua buah objek.
                3. <p style="line-height: 2">Right-Angle-Round Connector Tool, berfungsi untuk menggambar sudut siku-sikudengan sudut ronded untuk menghubungkan dua buah objek.
                4. <p style="line-height: 2">Edit Anchor, berfungsi untuk memodifikasi titik garis konektor dalam gambar

              15. Blend Tool

                1. Blend Tool, campuran objek dengan menciptakan perkembangan objek peralihan dan warna.

                2. <p style="line-height: 2">ContourTool, berfungsi untuk menerapkan serangkaian bentuk konsentris yang menyebar ke dalam atau keluar obyek.
                3. <p style="line-height: 2">DistortTool, berfungsi untuk transportasi objek dengan menerapkan push dan pull, zipper atau efek twister.
                4. <p style="line-height: 2">DropShadowTool, berfungsi untuk menambah efek bayangan dibelakang atau di bawah sebuah gambar.
                5. <p style="line-height: 2">EnvelopeTool, berfungsi untuk mengubah bentuk objek dengan menerapkan dan menyeret node.
                6. <p style="line-height: 2">ExtrudeTool, berfungsi untuk menerapkan efek 3D untuk objek dalam menciptakan ilusi kedalaman.
                7. <p style="line-height: 2">TransparencyTool, berfungsi untuk mengungkap area gambar dibawah objek.

              16. ColorEyedropperTool

                1. ColorEyedropperTool, berfungsi untuk menunjukan sampel warna dan menerapkannya pada objek.

                2. <p style="line-height: 2">AttributeEyedropperTool, berfungsi untuk menyalin objek atribut seperti isi, outline, ukuran, dan efek, serta menerapkannya ke objek lain.


              17. OutlinePen (F12)

                1. OutinePen (F12), berfungsi untuk menetapkan garis besar sifat seperti ketebalan baris, sudut bentuk dan jenis arrow.

                2. <p style="line-height: 2">OutlineColors (Shift+F12), berfungsi untuk memilih warna outline dengan menggunakan colorviewer dan colorpalettes.
                3. <p style="line-height: 2"> HairlineOutline, berfungsi untuk membuat outline tipis pada sebuah objek.
                4. <p style="line-height: 2">Color, berfungsi untuk menetapkan pilihan warna secara detail untuk sebuah gambar yang dipilih.

              18. Fill Tool

                1. UniformFill (Shift+F11), berfungsi untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan menggunakan

                2. <p style="line-height: 2"> colorpalettes, color viewers, color harmonies, atau colorblends.
                3. <p style="line-height: 2">FountainFill (F11), berfungsi untuk mengisi objek dengan sebuah gradien warna atau bayangan.
                4. <p style="line-height: 2">PatternFill, berfungsi untuk menerapkan pola preset patternfill ke objek atau membuat pola kustom patternfill.
                5. <p style="line-height: 2">TextureFill, berfungsi untuk menerapkan preset texture Fill pada objek untuk menciptakan ilusi dari berbagai tekstur, seperti air, awan dan batu.
                6. <p style="line-height: 2">PostScriptFill, berfungsi untuk menerapkan tekstur yang cukup rumit untuk objek.
                7. <p style="line-height: 2">NoFill, berfungsi untuk menghapus fill pada objek. Color, berfungsi untuk mengatur pilihan warna pada sebuah objek.

              19. InteractiveFillTool

                1. InteractiveFillTool (G), berfungsi untuk membuat fill secara dinamis dengan menggunakan penanda di halaman gambar dan property bar untuk mengubah sudut, titik tengah, dan warna.

                2. <p style="line-height: 2">MeshFill (M), berfungsi untuk mengisi sebuah objek dengan cara pencampuran beberapa warna atau bayangan diatur grid mesh.

              20. Guidelines

                Berfungsi untuk mengatur penempatan objek gambar pada halaman.Ada 3 macam guide-lineyang terdiri dari horizontal, vertical, dan miring.Anda dapat mengaturnya dengan memberi warna,memilih, memindahkan, memutar, mengunci, dan lain- lainsesuai dengan keperluan.
              21. StatusBar

                Berfungsi untuk menampilkan berbagai informasi yang berhubungan dengan desain yangsedang dikerjakan.
              22. ColorPalette

                Berfungsi untuk mengubah warna fill atau outline sebuah objek berupa pilihan warna yangtersedia.

            Elisitasi

            Menurut Hidayati (2011:302)[6] ”Elisitasi merupakan analisa kebutuhan rancangan media yang akan dibuat berdasarkan analisa media yang diajukan oleh perancang untuk dieksekusi atau dilaksanakansesuai yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

            Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

            1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

            2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada system baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI:

              1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

              2. <p style="line-height: 2">D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan system maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
              3. <p style="line-height: 2">I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

            3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

              1. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?

              2. <p style="line-height: 2">artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
              3. <p style="line-height: 2">E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

              Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:

              1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit sertabiayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

              2. <p style="line-height: 2">Middle (M): Mampu dikerjakan.
              3. <p style="line-height: 2">Low (L): Mudah dikerjakan.
              4. <p style="line-height: 2">Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapatdigunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.


            Literatur Review

            Berdasarkan studi pustaka pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja. Maka penulis melakukan literature review terhadap penelitian- penelitian sebelumnya sebagai berikut:

            1. Penelitian ini diambil dari laporan Skripsi mahasiswa yang bernama Saifuddin pada Perguruan Tinggi Raharja Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) tahun 2013/2014 dengan judul “Enriching Media Merchandise Sebagai Penunjang Promosi Dan Informasi Pada PT. Jamsostek (PERSERO) Kantor Cabang Tangerang IV”. Penelitian ini mempunyai kesamaan dalam topik pembahasan. Masalah : kurangnya media merchandise pada PT. Jamsostek (persero) Kantor Cabang Tangerang. Media yang dibuat adalah Asbak, Gelas, Shopping Bag, Polo Shirt, Topi, Jam Dinding, Payung, Pen + Pencil, Memo, Kipas Tangan. Penelitian yang membedakan adalah media promosi nya berbeda serta tempat pelaksanaannya. Kelebihan Penelitian sekarang dengan penelitian diatas adalah penelitian yang sekarang dilaksanakan bukan untuk perusahaan melainkan untuk yayasan, dan merchandise yang ada di berikan untuk donatur yang telah bergabung. Kekurangan: Merchandise yang dibuat terbatas dan bukan untuk konsumsi publik.

            2. <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Fathia pada tahun 2015 dengan judul “Perancangan Media Desain Berbentuk Magazine Sebagai Media Promosi Dan Informasi Di SMK Gema Gawita Kota Tangerang”. Dari hasil rancangan media majalah tersebut nantinya akan diprogramkan penerbitannya dengan skala periode-periode yang telah di tetapkan berdasarkan volume kegiatan yang akan dipublikasikan, dan tidak dilupakan yang pasti sumber pendanaan biaya produksi media tiap-tiap periode penerbitan. Kelebihan Penelitian ini sekarang dengan penelitian diatas adalah tidak hanya terpaku dengan satu produk media promosi. Adapun Kekurangannya, Penelitian sekarang dengan penelitian diatas adalah membutuuhkan biaya yang lumayan besar.
            3. <p style="line-height: 2">Diambil dari laporan Skripsi mahasiswa yang bernama Novianti Dwi Putri pada Perguruan Tinggi Raharja Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB tahun 2013/2014 dengan judul “PERANCANGAN MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROMOSI PADA CV. KURNIA VISION TANGERANG”. Dinding, Goody Bag, Pin, TShirt, Payung Penelitian ini mengambil tema tentang desain grafis untuk keperluan media promosi dan informasi sebagai sarana penunjang promosi pada CV. Kurnia Vision Tangerang. Kelebihan yang ada pada penelitian sekarang dengan penelitian diatas adalah penelitian yang sekarang dilaksanakan bukan untuk perusahaan melainkan untuk yayasan, dan merchandise yang ada di berikan untuk donatur yang telah bergabung. Namun terdapat kekurangan dari penelitian ini adalah Merchandise yang dibuat terbatas dan bukan untuk konsumsi publik.
            4. <p style="line-height: 2">Diambil dari laporan Skripsi mahasiswa yang bernama Eko Siswanto Putra pada Perguruan Tinggi Raharja Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB tahun 2013/2014 dengan judul“PERANCANGAN MEDIA VISUAL COMPANY PROFILE BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI KLINIK USADA NUGRAHAKABUPATEN TANGERANG”. Media :Magazine. Penelitian ini mengambil tema tentang desain grafis untuk keperluan mediapromosi dan informasi dalam bentuk Magazine sebagai sarana penunjang promosi pada Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang. Kelebihan dari Penelitian sekarang dengan penelitian diatas adalah tidak hanya terpaku dengan satu produk media promosi. Namun terdapat pula kekurangan dari Penelitian sekarang dengan penelitian diatas adalah membutuuhkan biaya yang lumayan besar.
            5. <p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Putra pada tahun 2014 dengan judul “Perancangan Media Visual Company Profile Berbentuk Magazine Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Di Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang”.Media promosi yang digunakan pada perusahaan tersebut melalui media cetak antara lain Spanduk, dan Cindera mata (merchandise) seperti : Kartu Nama, Stiker, T-Shirt, Payung, Mug, Pin, Jam Dinding, Brosur dan Goody Bag. Karena dari pihak perusahaan tersebut menginginkan adanya perancangan media promosi yang digunakan pada media cetak, maka dari itu peneliti ingin melakukan penelitian di perusahaan tersebut. Dengan maksud membuat media komunikasi visual yang lebih baik dan dapat diterima oleh masyarakat. Kelebihan Penelitian sekarang lebih terarah dan mengunakan media promosi yang lebih banyak. Terdapat pula kekurangan Penelitian sekarang dengan penelitian diatas adalah membutuhkan biaya yang lumayan besar.